:: LAMPUNG POST :: Jumat, 16 Januari 2015

Page 1

±

±

CMYK

± facebook.com/lampungpost @lampostonline @buraslampost

I

24 Hlm. jumat 16 jANUARI 2015

TERUJI TEPERCAYA

i TAHUN XL Terbit Sejak 1974 i Rp3.000 No. 13374

www.lampost.co

±

Pusat Mulai Kerjakan Infrastruktur

Setelah Harga BBM Turun

Lampung Banyak investor yang bersedia ikut membangun proyek infrastruktur, seperti jalan tol dan pengembangan pelabuhan untuk mendukung tol laut. Iskandar Zulkarnain

D

UA bulan setelah blusukan ke Lam­ pung, Presiden Joko Widodo (Jokowi) merealisasi­ kan janjinya. Dia meminta pembangunan megaproyek yang digagas Gubernur Lam­ pung M Ridho Ficardo, se­ perti perbaikan infrastruk­ tur, listrik, pelabuhan, serta waduk, dimulai tahun ini. “Saya menegaskan, mu­ lai, mulai, mulai. Tiga kali mulainya untuk segera di­

±

Sekarang Gubernur banyak yang menunjuk tangan agar daerahnya mendapat proyek waduk dan irigasi.

perubahan,” kata mantan wali kota Solo itu. Di Lampung sendiri te­ lah ada beberapa waduk, seperti Argoguru dan Way Sekampung. “Sekarang Gu­ bernur banyak yang menun­ juk tangan agar daerahnya mendapat proyek waduk dan irigasi,” kata Jokowi. Mengenai pembangunan pelabuhan dan jalan tol, Kepala Negara mengaku mendapat informasi dari menterinya ka­ lau banyak investor yang ingin ikut membangun. “Mereka harus serius, bukan mengambil lisensinya saja lalu jadi makelar proyek. Ini yang saya harus tertibkan,” ujarnya.

Presiden Joko Widodo realisasikan, dan peraturan yang menghambat proyek itu disederhanakan. Jalan tol Su­ matera, termasuk Lampung, pembangunan pembangkit lis­ trik, pelabuhan, serta waduk,” kata Jokowi saat menjadi pem­ bicara utama acara Indonesia Outlook 2015 yang diseleng­ garakan Media Group (Media Indonesia, Metro TV, dan Lampung Post) di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (15/1). Acara yang dihadiri sejumlah menteri, direksi perusahaan pelat merah, dan pengusaha itu bertema Jalan perubahan untuk Indonesia yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian. Menurut Jokowi, lahan jalan tol sudah dibebaskan dan pembangunan pelabuhan laut untuk mendukung tol laut juga sedang berjalan. “Dalam tiga tahun ke depan, akan terjadi

iskandar@lampungpost.co.id

Atiqah Hasiholan Main Film ala Bollywood... Hlm. 16

±

n ANTARA/ANDIKA WAHYU

VISI PEMBANGUNAN INDONESIA. Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato pada acara Indonesia Outlook 2015 di Jakarta, Kamis (15/1). Presiden Jokowi menjabarkan program kerja pembangunan berbagai bidang, baik jangka pendek, jangka menengah, maupun jangka panjang yang akan dilakukan pemerintah.

Pembebasan Lahan Sementara itu, Pemerintah Provinsi Lampung berharap dukungan Jokowi bisa mem­ percepat pembangunan mega­ proyek di Lampung. Sekretaris Provinsi Lampung Arinal Djun­ aidi mengatakan pembangun­ an infrastruktur seperti jalan tol memang harus segera diba­ ngun karena Lampung meru­ pakan pintu gerbang Sumatera, dengan arus keluar masuk barang yang cukup tinggi. “Jalan tol bisa memperlan­ car transportasi. Tidak hanya untuk mengangkut bahanbahan pangan, tetapi juga ko­ moditas strategis lain seperti batu bara,” kata Arinal, saat dihubungi, tadi malam. Dia menambahkan tahun ini pemerintah segera melaku­ kan pembebasan lahan untuk jalan tol sehingga tahun depan pembangunan bisa dimulai. Arinal juga menyambut baik rencana Jokowi mem­ bangun waduk. Terlebih saat ini Lampung menjadi salah satu sentra produksi beras nasional.(*11/E1) JALAN TOL... Hlm. 3

±

tajuk

Tulangbawang

Way Kanan

Lampung Utara Lampung Barat

Lampung Tengah Lampung Timur Metro (kota)

Tanggamus Bandar Lampung (kota)

Lampung Selatan

Proyek Infrastruktur di Lampung

Dari 49 Waduk yang rencananya dibangun, empat di antaranya ada di Lampung, yakni Waduk Sukoharjo, Segalamider, Way Sekampung, dan Sukaraja III.

Tol laut: Pelabuhan Panjang dan Pelabuhan Bakauheni dan Merak.

PLTA Semangka (56 mw) pada 2018. Double track kereta api.

Data diolah Lampung Post

Komjen Budi Gunawan Sebaiknya Dilantik PARIPURNA DPR menyetujui usulan Presiden Joko Wido­ do (Jokowi) yang menunjuk Komjen Budi Gunawan sebagai calon tunggal kapolri, sehingga Kepala Lembaga Pendidikan Kepolisian (Lemdikpol) itu dilantik walau telah ditetapkan KPK sebagai tersangka reke­ ning gendut. Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengungkapkan Komjen Budi Gunawan sebaik­ nya dilantik menjadi kapolri. “Saya hanya ingin menggaris­ bawahi saya sepakat dengan fraksi-fraksi. Jadi, bagaimanapun sebuah proses kelangsungan pranata ketatanegaraan kita telah berlangsung sebagaima­ na mestinya,” kata Surya, saat meresmikan kantor Fraksi Partai

NasDem di Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta (15/1). Surya mengakui kondisi yang dialami Budi Gunawan betul-betul membuat sulit posisi Presiden Jokowi. “Kita tahu ini merupakan hal yang luar biasa, ketika Presiden mencalonkan calon tunggal kapolri yang telah melalui fit and proper test di Dewan ini. Ketika itu sudah mulai berlangsung, ada lembaga KPK yang menetapkan kasus tersangka dan memang memberatkan sekali.” Namun, Surya tetap memin­ ta proses penegakan hukum atas status tersangka yang me­ lekat di Budi Gunawan tetap diproses oleh KPK. “Pembe­ rantasan korupsi secara khusus tentu harus berlanjut.

Namun, sekali lagi saya ka­ takan, semua telah dipersem­ bahkan untuk memberikan progres kemajuan berbangsa dan bernegara, termasuk membangun kesadaran poli­ tik masyarakat,” kata dia. Menanggapi penetapan Komjen Budi Gunawan sebagai tersangka, guru besar Ilmu Hu­ kum Universitas Padjadjaran, Romli Atmasasmita, menduga KPK sakit hati tidak dilibatkan dalam hal prerogatif Presiden menentukan kapolri. “Soal rekening gendut, ini kan sejak zaman SBY, sudah berapa tahun (sejak 2010)? Kejadian ini menjadi introspeksi bagi KPK agar jangan banyak bicara dan jangan banyak pencitraan,” ujarnya, kemarin. (MI/U1)

NASIB negeri ini memang sangat bergantung pada bahan ba­ kar minyak (BBM) agaknya. Hargaharga barang dan jasa segera saja terdongkrak be­ gitu harga kom­ ponen penting itu dinaikkan. Dan, itulah yang selama ini menjadi komoditas politik. Demikianlah Presiden Joko Widodo mengumumkan pe­ naikan harga BBM subsidi Rp2.000 pada 17 November 2014 lalu, harga-harga barang dan jasa langsung membubung. Sopir-sopir dan pengusaha angkutan pun ikut menuntut kenaikan tarif angkutan. Kritik, unjuk rasa, dan berbagai reaksi menolak pun terus berlangsung. Namun, kemudian sejak 1 Januari 2015, pemerintah menu­ runkan harga premium dari Rp8.500/liter menjadi Rp7.600/ liter dan solar dari Rp7.500/liter menjadi Rp7.250/liter. Dengan harga tersebut, pemerintah tidak lagi menyubsidi premium, tetapi hanya menyubsidi solar dan minyak tanah senilai Rp1.000 per liter. Februari depan ada kemungkinan harga BBM turun lagi. PT Pertamina (Persero) memperkirakan harga premium akan kembali turun pada Februari 2015 hingga di bawah Rp7.000/ liter. Harga premium bisa turun Rp600 per liter. Sebab, harga minyak dunia masih terus turun. Sejak Desember 2014, harga minyak mentah sekitar 50 dolar AS per barel dan harga bahan bakar mean oil of platts (MOPS) sekitar 60 dolar AS per barel. Penurunan harga MOPS 1 dolar AS per barel menyebabkan harga BBM turun Rp50 per liter dengan tetap melihat pergerakan kursnya. Walaupun begitu, harga minyak diperkirakan akan kembali naik pada Maret meski tak signifikan. Hingga akhir tahun, harga produk minyak tidak akan lebih dari 70 dolar AS per barel. Harga solar pun bisa kembali turun pada 1 Februari 2015, tetapi Pertamina belum bisa memastikan angka penu­ runan harga solar. Selanjutnya, pemerintah akan mengevaluasi harga premium dan solar setiap bulan sekali. Saat ini pemerintah tengah meng­ kaji penetapan harga maksimal untuk bahan bakar minyak jenis premium maksimal Rp9.500 per liter sebagai antisipasi kemungkinan harga minyak kembali mengalami kenaikan. Arah kebijakan pemerintah di sektor minyak dan gas se­ makin mengarah ke liberalisasi. Harga BBM akan diumumkan setiap bulan sehingga harga BBM setiap bulannya bisa naik, bisa juga turun bergantung pada harga minyak dunia. Namun, celaka benar. Selain harga BBM, elpiji, dan listrik yang bisa fluktuatif; harga/tarif barang dan jasa lainnya tidak pernah turun. Harga kebutuhan pokok, bahan bangunan, tarif angkutan, dan berbagai jasa kalau telanjur naik susah sekali turunnya. Pengecualiannya hanya pada harga komoditas pertanian yang selalu anjlok di tingkat petani sehingga kesejahteraan petani tidak pernah membaik. Masyarakat tentu akan gembira bila penurunan harga BBM juga diikuti pula dengan turunnya harga-harga barang, tarif angkutan, dan jasa lainnya. Namun, inilah masalahnya, kondisi seperti ini tidak pernah terjadi di negeri ini. Kalau pemerintah bisa membuat regulasi yang bisa menurunkan harga-harga yang telanjur melangit, jelas ini prestasi yang luar biasa. Jika hal tersebut terjadi, itu sejarah baik yang patut dicatat dalam perjalanan negeri ini. n

oasis

Tidur Siang dan Memori Bayi PARA ilmuwan menemukan bahwa tidur siang yang panjang merupakan kunci untuk belajar dan memperkuat memori pada bayi. Untuk studi ini, peneliti dari Universitas Sheffield melakukan uji coba terhadap 216 bayi berusia 6—12 bulan. Mereka kemudian mempelajari tiga tugas yang melibatkan bermain dengan boneka tangan. Setengah dari jumlah bayi yang diteliti tidur selama empat jam setelah mempelajari tugas. Sisanya tidak tidur atau hanya tidur siang selama kurang dari 30 menit. Keesokan harinya, bayi diminta untuk mengulangi apa yang mereka telah diajarkan. Hasilnya, bayi yang tidur siang lama dapat mengulangi ratarata 1,5 tugas yang diberikan. Sedangkan bayi yang tidak tidur dan atau tidur hanya sebentar, tidak dapat mengulangi tugas yang diberikan. Peneliti berpendapat meningkatkan waktu tidur memperlambat penurunan fungsi memori. (MI/U1)

Minyak Jin, Modus Tipuan Harta Karun

n LAMPUNG POST/ARMANSYAH

KORBAN PENIPUAN. Korban penipuan, Gimo (60), warga Dusun Solo, RT/RW 002/003, Desa Tanjungsari (kiri), dan Yamti (35), warga Dusun Banjarsari 1, RT/RW 003/006, Desa Bangunan, Kecamatan Palas, Lampung Selatan (tengah), memberikan keterangan di Mapolsek Palas, Senin (29/12). Mereka telah tertipu tabib MA hingga Rp68,3 juta.

±

CMYK

BENDERA kuning, kelimun orang-orang berpeci di halaman rumah, dan ibu-ibu yang keluar masuk rumah dengan wajah murung itu adalah mendung kelabu bagi Gimo (60). Hari itu, September 2014, petani keriput yang tinggal di Dusun Solo, Tanjungsari, Keca­ matan Palas, Lampung Selatan, kedatangan duka; istrinya meninggal dunia. Dengan wajah muram, ia menyambut jabat tangan se­ tiap yang datang untuk ikut berbelasungkawa dan mem­ bantu prosesi pemakaman. Nada sesal tersirat dari apa yang dia sampaikan tentang

±

penyebab kematian orang yang mendampingi hidupnya lebih dari 35 tahun. “Kena kanker rahim. Saya obatkan ke tabib, tapi enggak tertolong. Ya, sudah garis takdirnya begini,” kata dia kepada setiap yang tanya. Riwayat pengobatan istrinya kepada seorang tabib itu tampak­ nya berbuntut panjang. Duka ke­ hilangan istri belum juga berlalu, M Arief Alhabsyi, sang tabib yang dia serahi mengobati istrinya, datang bertamu. “Dukun itu datang melayat. Dia menasihati saya supaya tabah karena sudah menjadi takdir. Dia mengatakan sudah berusaha maksimal untuk menyembuhkan,” kata Gimo

±

menirukan. Mendapat nasihat dan du­ kung­an moral dari orang yang mengaku tabib itu, Gimo mera­ sa lebih tenang dan menerima. Namun, tamu yang mengaku tinggal di Pesawaran itu menya­ takan mau menolong Gimo. “Dia mengatakan melihat se­suatu yang gaib di rumah saya. Dia bilang ada banyak emas batangan yang tersimpan secara gaib dan dia bersedia membantu menarik (mengam­ bil). Tetapi, syaratnya saya harus membeli minyak jin dan apel jin dari dia. Saya sudah habis Rp25 juta lebih,” kata lelaki lugu berkulit cokelat

itu di Mapolsek Palas, saat melaporkan dugaan penipuan oleh Arief yang mengaku tabib itu, akhir Desember lalu. Datang dengan kaus lengan panjang hijau dan celana hi­ tam, dia membawa sekantong plastik putih yang diikat rapi. “Ini saya bawa barang-barang yang dikasih dukun itu,” kata dia kepada polisi yang mene­ rima pengaduannya. Gimo merupakan korban dari dugaan penipuan yang dilakukan Arief Alhabsyi (DPO) yang mengaku sebagai tabib, warga Bandar Lam­ pung. (R6) n Armansyah BERSAMBUNG Ke Hlm. 5

±

±


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
:: LAMPUNG POST :: Jumat, 16 Januari 2015 by Lampung Post - Issuu