Sirkulasi: (0721) 788999 Layanan Umum: (0721) 783693 Iklan: (0721) 774111 SMS: 0815 4098 5000 Redaksi (0721) 773888 SMS: 0812 7200 999
@lampostonline, @buraslampost
www.lampost.co
Jumat, 7 november 2014
T E R U J I T E PERC AYA
facebook.com/lampungpost
24 Hal.
No. 13307
i TAHUN XL
Terbit Sejak 1974
Rp3.000
TA JUK
Pura-pura Pengawas
n ANTARA/REGINA SAFRI
MOBIL AMIEN DITEMBAK. Polisi memeriksa mobil Toyota Harrier AB-264-AR milik Amien Rais di kediaman politikus PAN itu, Pandeansari, Blok 2, No. 3, Condongcatur, Kecamatan Depok, Sleman, DI Yogyakarta, Kamis (6/11). Bagian belakang mobil Amien ditembak orang tidak dikenal sekitar pukul 02.00 WIB.
Aksi Teror Cederai Demokrasi KETUA Majelis Permusyawarat an Rakyat Zulkifli Hasan me negaskan teror penembakan yang ditujukan terhadap Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional Amien Rais mencederai demokrasi. “Jelas ini sebuah teror dengan ke kerasan yang tidak bertang gung jawab dan mencederai nilai-nilai Pancasila dan se mangat demokrasi,” kata Zulki fli, di Jakarta, Kamis (6/11). Ia meminta kepolisian menuntaskan kasus tersebut karena telah menjadi tindak an kriminal, apalagi situasi politik yang kian memanas. “Kami meminta polisi menang kap pelaku teror,” kata besan Amien Rais itu. Kendati ancaman teror itu dapat memengaruhi psikologis kader-kader PAN, Zulkifli tetap tidak terpancing. “Saya sudah sampaikan ke rekan-rekan lain agar jangan mudah terpancing. Kami dukung polisi mengung kap pelaku penembakan.”
Banjir Bandang Terjang 2 Pekon di Tanggamus Banjir bandang menyebabkan delapan rumah di kedua pekon hanyut terbawa air serta puluhan rumah rusak ringan dan berat.
“Para pengungsi saat ini berada di rumah saudara-saudara terdekat. Saya juga secepatnya membuat laporan ke bupati agar korban mendapat bantuan lainnya,” kata dia.
Abu Umarali
Infrastruktur Rusak Berdasar data yang dihimpun Lampung Post, diketahui untuk Pekon Su kabanjar terdapat enam rumah hanyut terbawa arus, satu rumah roboh, serta yang mengalami rusak ringan dan berat mencapai 29 rumah. Belasan hektare sawah juga mengalami kerusakan. Selain itu, jalan longsor terjadi di dua titik dengan ketinggian mencapai 5 meter dan panjang 35 meter. Sementara jembatan penghubung dua titik jalan Pekon Sukabanjar—Ketapang terputus dan sebuah tiang listrik roboh. “Ruas jalan itu sudah tidak memungkinkan untuk dilalui kendaraan roda empat sehingga cukup menyulitkan kami men capai lokasi,” kata Burdani. Di Pekon Ketapang, dua rumah warga hanyut, 17 rumah terendam banjir se tinggi pinggang orang dewasa, dan satu rumah mengalami rusak sedang. Selain itu, saluran air bersih berikut paralon hanyut, satu jembatan hampir putus, dua titik jalan tertimbun longsor setinggi 5 meter dengan panjang 20 meter, dan satu tiang listrik roboh. Mawardi, warga Pekon Ketapang, yang rumahnya hanyut terbawa arus, berharap pemerintah dapat memberikan perhatian atas kejadian ini. Rumah beserta sepeda motor, peralatan elektronik, dan pakaian miliknya tidak dapat diselamatkan. “Saya juga berharap agar kejadian ini dijadikan pelajaran bagi kami semua agar tidak terulang lagi,” kata dia. (D1)
D
UA pekon di Kecamatan Kotaagung Timur dan Keca matan Limau, Tanggamus, diterjang banjir bandang, Kamis (6/11). Tidak ada korban jiwa da lam musibah itu, tetapi kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Kedua pekon yang diterjang banjir bandang adalah Pekon Sukabanjar di Kecamatan Kotaagung Timur dan Pekon Ketapang, Kecamatan Limau. Banjir me nyebabkan delapan rumah hanyut, em pat titik jalan terputus, puluhan rumah rusak ringan dan berat, serta belasan
hektare sawah terancam gagal panen. Kepala Badan Penanggulangan Ben cana Daerah (BPBD) Tanggamus Burdani mengatakan peristiwa itu terjadi akibat curah hujan tinggi pada Rabu (5/11), dari pukul 17.00—pukul 24.00. “Banjir ban dang itu berasal dari anak-anak sungai di dua kecamatan itu,” kata dia. Pihaknya dibantu aparat dari Polres Tanggamus, anggota TNI Koramil Limau dan Kotaagung, Dinas Kesehatan, serta warga sekitar sejak pukul 03.00 sudah melakukan pengerukan jalan yang ter timbun longsor. BPBD Tanggamus juga memberikan bantuan berupa makanan siap saji, lauk-pauk, pakaian, handuk, dan selimut kepada korban bencana.
H
arus diusut tuntas karena negara kita adalah negara hukum. Polisi harus menangkap pelaku.
Sejumlah kalangan men duga teror terhadap Amien akibat kekesalan oknum yang tidak menyukai petinggi PAN itu. Legislator PDIP, Adian Napitupulu, berpendapat aksi itu tidak layak dilakukan di Indonesia. “Harus diusut tun tas karena negara kita adalah negara hukum. Polisi harus menangkap pelaku.” Rumah Amien Rais di Pande ansari, Blok 2, No. 3, Condongca tur, Kecamatan Depok, Sleman, DI Yogyakarta, kemarin pagi, ditembak orang tidak dike nal. Tembakan mengenai mo bil Toyota Harrier AB-264-AR yang diparkir di depan rumah. “Tidak mengenai penghuni ru mah, hanya kena mobil,” kata petugas keamanan di rumah Amien Rais, Hefi Ismail. Peristiwa penembakan ter jadi sekitar pukul 02.00 WIB. Saat itu terdengar suara letus an senjata yang berasal dari jalan depan rumah. “Ada orang mengendarai sepeda motor matic kabur ke utara. Ketika pagi dicek, ternyata ada lubang bekas tembakan di belakang mobil,” ujarnya. (ANT/MI/R4)
n LAMPUNG POST/ABU UMARALI
JEMBATAN AMBROL. Pengendara motor melintas di jembatan darurat di Pekon Sukabanjar, Kecamatan Kotaagung Timur, Kabupaten Tanggamus, Kamis (6/11). Jembatan tersebut ambrol karena tidak kuat menahan derasnya arus air.
abuumarali@lampungpost.co.id
DI negeri ini korupsi bagai tak bertepi. Korupsi yang meng gerogoti keuangan negara terjadi akibat lemahnya pengawasan dan persoalan mentali tas personal. Tindakan penangkalan dan pencegahan korupsi tidak berjalan optimal meskipun pengawas internal, seperti Badan Pengawas Daerah atau Inspektorat, mengetahui proses pengelolaan anggaran. Indonesian Corruption Watch, misalnya, pernah melapor kan inefisiensi penerimaan negara dari sektor minyak dan gas bumi kepada Komisi Pemberantasan Korupsi. Sejak 2000—2007, diperkirakan terdapat selisih hingga Rp194 triliun antara realisasi penerimaan minyak dan gas bumi dalam APBN dari penerimaan yang seharusnya. Fakta lain menyebutkan lebih dari 200 orang terdiri dari kepala dae rah termasuk jajaran staf terlibat kasus korupsi. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menilai potensi penyimpangan anggaran di daerah disebabkan lemahnya kinerja lembaga pengawas, baik kinerja Inspektorat mau pun ketidakefektifan pengawasan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Apalagi, hingga kini wewenang BPKP sangat terbatas. Untuk mengaudit keuangan dan kinerja pemerintah, lembaga audit itu harus mendapat restu dari pemerintah daerah setempat. Dalam praktik, BPKP masih bergantung pada gubernur maupun bupati dan wali kota, sementara Inspektorat lebih se ring berperan sebagai pelayan kepala daerah saja. Itulah peng awasan semu pelengkap birokrasi. Pura-pura pengawas. Data menyebutkan hanya 30% laporan pertanggungjawa ban keuangan daerah yang dinyatakan benar oleh Badan Pemeriksa Keuangan. Ini sebenarnya tidak perlu terjadi. Kalau kinerja lembaga pengawas berjalan efektif, ia dapat menutup celah penyimpangan anggaran. Karena itu, rencana Kementerian Dalam Negeri untuk mengoptimalkan kinerja Inspektorat dan BPKP layak untuk disambut baik. Kita juga sangat sepakat dengan kebijakan Ke mendagri memangkas birokrasi dan menyetop pemborosan, termasuk penggunaan dana alokasi khusus, APBN, dan APBD untuk pembangunan infrastruktur, petani, dan nelayan. Penguatan dan penajaman efektivitas pengawasan sa ngat diperlukan untuk mendorong akuntabilitas kinerja pemerintah. Dalam situasi saat ini, akuntabilitas kinerja di seluruh instansi pemerintah harus digerakkan simultan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik. Hal paling mendesak sekarang adalah pembenahan sistem pengawasan internal pemerintah daerah, semisal memberikan wewenang penuh kepada BPKP agar dapat mengidentifikasi secara dini semua potensi penyeleweng an dan secepatnya diambil tindakan pencegahan. Di sisi lain memang perlu ditanamkan kesadaran kepada masyarakat luas bahwa praktik memberi uang lelah ke pada petugas pelayanan justru kian menyulitkan pembe rantasan korupsi. Hampir dapat dipastikan nominal uang lelah itu tidak dilaporkan kepada lembaga pengawas. Pada hal, jelas hal itu merupakan bentuk lain dari gratifikasi. Pengawasan internal merupakan bagian penting dari pencegahan tindak korupsi. Meskipun hasil audit internal terkadang tidak bisa membuat senang pihak tertentu, se mua tetap harus diterima sebagai bagian dari mekanisme pertanggungjawaban anggaran. Lepas dari semua itu, hal paling pokok untuk mencegah korupsi adalah mentalitas personal. Pemimpin yang istika mah dalam mengemban amanah pasti menolak melakukan korupsi. Pemimpin yang baik tidak mau mencuri hak-hak rakyat sendiri. n
oasis
Keraguan dan Pernikahan PAKAR dari University of Alberta, Kanada, melakukan pe nelitian untuk pasangan yang hendak menikah. Berdasarkan hasil peneli tian mereka yang dipublikasikan da lam jurnal Family Process, pasangan yang yakin saat bertukar janji dalam pernikahan akan lebih berbahagia dalam kehidupan. “Mereka yang lebih yakin saat menikah mau berinvestasi dalam hubungan mereka,” kata Matthew Johnson, seorang peneliti. Pasangan yang demikian, menurut Johnson, cenderung menghabiskan banyak waktu bersama, sering makan di luar, melakukan kegiatan bersama, berbagi percakapan yang ber makna, dan saling mengekspresikan rasa sayang mereka. Menurut Johnson, banyak yang telah berusaha mengesam pingkan keraguan menjelang pernikahan, tetapi dia meng akui keraguan itu muncul memang bukan tanpa alasan. Dia pun menyarankan para pasangan yang ragu itu untuk melakukan konseling pranikah dengan kejujuran. (MI/U1)
Lampung Berpotensi Jadi Basis Investor Pasar Modal SEPANJANG 2014, jumlah investor pasar modal di Provinsi Lampung mengalami peningkatan 67% dari tahun sebelumnya. Selama periode Januari—Oktober tahun ini ada pe nambahan 426 investor, sedangkan tahun sebelumnya hanya bertambah 255 investor. Kepala Kantor Perwakilan Pusat Informasi Pasar Modal (PIPM) Lam pung Hendi Paryogi mengatakan penambahan investor mengindikasi kan Lampung berpotensi sebagai basis investor pasar modal. Hal ini dilihat dari jumlah investor pasar modal Lampung yang mencapai 2.959 investor, meskipun angka itu
tergolong sedikit dibandingkan jum lah penduduk di Sai Bumi Rua Jurai yang mencapai 7 juta jiwa. “Saya optimistis penambahan in vestor akan terus meningkat. Hingga akhir tahun ini kami targetkan pe nambahan 500 investor,” kata Hendi, saat membuka Workshop Wartawan bersama Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) di Rumah Kayu, Kamis (6/11). Hendi melanjutkan berdasarkan data KSEI per 4 November 2014 jumlah investor di Bandar Lam pung mencapai 2.115 dengan total nilai aset di pasar modal sekitar Rp391 miliar. Angka tersebut masih
Zylvia Thirda sangat kecil dibandingkan dengan dana yang tersimpan dalam bentuk tabungan di bank yang mencapai Rp28 triliun. Kepala Unit Komunikasi Perusa haan KSEI Zylvia Thirda mengatakan meski masyarakat Lampung mampu
secara ekonomi, hanya sedikit yang memilih pasar modal sebagai sa rana investasi. Masyarakat lebih nyaman untuk melakukan kegiatan investasi secara konvensional. “Ben tuk investasi yang paling populer di masyarakat adalah tanah atau emas,” kata Zylvia. Tidak populernya investasi pasar modal, lanjutnya, akibat kurangnya pemahaman masyarakat mengenai pentingnya investasi dan juga keter batasan informasi maupun sarana investasi. Menurutnya, program sosialisasi dan edukasi pasar modal menjadi program rutin yang diselenggarakan
secara berkesinambungan. Hal itu perlu didukung oleh pengembangan infrastruktur yang mempermudah akses masyarakat untuk berinvestasi di pasar modal. Untuk mewujudkan kemudahan tersebut, kata Zylvia, KSEI bersinergi dengan pasar modal dan perbankan, salah satunya PT Bank Mandiri (Persero), dalam pengembangan co-branding fasilitas AKSes (Acuan Kepemilikan Sekuritas). Investor dapat melakukan pengecekan in vestasi pasar modal berupa saham, ORI, dan lainnya yang disimpan oleh perusahaan efek di KSEI melalui ATM. (*8/E3)