:: LAMPUNG POST :: Jumat , 28 Maret 2014

Page 1

www.lampost.co

@lampostonline, @buraslampost

T E R U J I T E PERC AYA

jumat, 28 maret 2014 facebook.com/lampungpost

24 Hal.

No. 13096

i TAHUN XXXIX

Terbit Sejak 1974

Rp.3000

TAJUK

KPPS Bisa Masuk Angin

FK Unimal Dibatasi 50 Orang

Rumah Dokter Aris Dadi Tjokrodipo Lokasi: Jalan Imam Bonjol, Langkapura Baru, Langkapura, Bandar Lampung. Nama kampung: Giri Tjondro (yang menamai dokter Dadi)

Dokter Dadi meninggal dunia pada 1974 dan dimakamkan di sekitar rumah. Ada tiga makam, yakni dokter Dadi, istri, dan putra bungsunya. Pada September 2013 ketiga makam itu dipindahkan ke Jakarta.

Pada tiga tahun terakhir FK Unimal setiap tahun menerima lebih dari 400 mahasiswa baru. Insan Ares

tahu pembatasan kuota ini wajib diberlakukan mulai tahun AKULTAS Kedokteran (FK) ini. Kami akan lihat kebijakan Universitas Malahayati mereka tahun ini,” kata Diah (Unimal) tahun akademik di Hotel Marcopolo, Bandar 2014—2015 tidak boleh mene­ Lampung, pekan lalu. rima lebih dari 50 mahasiswa Akademisi bergelar profesor baru. Ketetapan ini merupakan bidang ekonomi Universitas implementasi uji kompetensi Sriwijaya itu mengingatkan retaker khusus (UKRK) yang tahun lalu Direktorat Pendidik­ diberlakukan mulai tahun ini. an Tinggi (Dikti) Kementerian Penetapan kuota tersebut Pendidikan dan Kebudayaan sesuai dengan persentasi kelu- (Kemendikbud) telah memberilusan Uji Kompetensi Dokter In- kan surat peringatan (SP) 1 bagi donesia (UKDI) mahasiswa dan FK tertua di Lampung itu. Jika ketingkat akreditasi C yang disan- bijakan FK Unimal tahun ini tak dang fakultas ini. Padahal, pada berubah, SP 2 akan diberikan. tiga tahun terakhir FK Unimal Ketua Asosiasi Perguruan setiap tahun menerima lebih Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) dari 400 mahasiswa baru. Lampung M. Badri Burhan meKetua Koordinator Pergu- nilai keberadaan UKRK dapat ruan Tinggi Swasta (Kopertis) memperbaiki regulasi kuota Wilayah II Sumbangsel Diah penerimaan masuk calon maNatalisa mengatakan pember- hasiswa baru FK di Lampung. lakuan UKRK merupakan filter “Jangan semaunya meneriuntuk perguruan tinggi penge­ ma karena lulusan perguruan lola FK di Indonesia agar tidak tinggi menyangkut kualitas yang diretaskan,” Perbandingan Jumlah Penerimaan Mahasiswa Baru Program Studi Pendidikan Dokter (S-1) ujarnya. Humas Unimal Tahun UI UGM Unimal Nirwanto menya­ 2012 - - 518 takan pihak FK 2011 229 415 496 Unimal siap 2010 251 402 447 mem­berlakukan Sumber: Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDPT) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi kebijakan UKRK sembarangan menerima maha- karena telah melakukan pesiswa sebanyak-banyaknya. Hal rubahan sesuai dengan Surat itu juga mengingat pencapaian Edaran Direktur Jenderal PenUKDI hingga saat ini jauh dari didikan Tinggi Nomor 576/E/ fakta memuaskan. HK/2013 tentang Kuota Pene­ Program itu, kata dia, meru- rimaan Mahasiswa Baru pada pakan salah standar kompetensi FK yang mereka kelola. kedokteran yang melengkapi FK Unimal juga sudah meng­ kerangka kualifikasi nasional ikuti prosedur dalam UU NoIndonesia (KKNI) yang diatur mor 29/2004 tentang Praktik UU Nomor 20/2013 tentang Kedokteran, UU Nomor 26/2009 Pendidikan Kedokteran. Sebab tentang Kesehatan, dan UU Noitu, Kopertis Wilayah II meng- mor 12/2012 tentang Pendidikan ingatkan pengelola FK—tidak Tinggi yang menyebutkan rasio hanya FK Unimal, tetapi juga FK perbandingan dan dosen ekui­ di Sumbagsel—harus tahu dan valen waktu mengajar penuh menjalankan sistem tersebut. untuk tahap akademik maksi“Kalau memang mereka (FK mal 10:1 dan tahap profesional Universitas Malahayati, red) maksimal 5:1 sesuai dengan terakreditasi C, mereka harus disiplin ilmu terkait. (S3) terima mahasiswa baru yang insanares@lampungpost.co.id sesuai kuotanya. Mereka harus

F

n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

RUMAH ARIS DARI TJOKRODIPO. Rumah mertua Megawati dari suami pertamanya, Letnan Satu Penerbang Surindro Supjarso, yang merupakan anak dokter Aris Dadi Tjokrodipo, di Jalan Imam Bonjol, Langkapura Baru, Langkapura, Bandar Lampung, Selasa (25/3).

Melongok Rumah Dr. A. Dadi Tjokrodipo RUMAH dengan atap berben­ tuk segitiga itu kusam. Lokasi­ nya yang menjorok dari tepian Jalan Imam Bonjol, Langkapura, Bandar Lampung, tak jauh dari jembatan sungai dekat gedung pertemuan Balai Krakatau. Rumah itu tempat peristirahatan dokter yang kini nama­ nya diabadikan menjadi nama rumah sakit milik Pemerintah Kota Bandar Lampung, Aris Dadi Tjokrodipo. Di rumah tua itu pula, mantan Presiden Indonesia Megawati Soekarnoputri pernah berkunjung. Rumah itu milik mertua Megawati dari suami perta­ ma­nya, Lettu Penerbang Surindro Supjarso, pilot AURI yang hilang bersama pesawatnya pada 1971.

Selasa (25/3) sore, rumah tua bercat putih itu terkunci dan tanpa penghuni. Sampah dan dedaunan kering berta­ buran di halaman rumah. Di atas pintu depan tertulis ‘Giri Tjondro’ yang mulai pudar. Menurut cerita mantan ketua RT setempat yang juga pernah disekolahkan dr. Dadi, Pasan Hartono (52), nama Giri Tjondro diberikan Dadi yang berarti bukit atau gunung yang indah. Pasan menuturkan rumah itu ditempati kakaknya, Jakim, yang menjaga dan menjadi tukang kebun. Sedangkan seluruh keluarga Dadi berada di Jakarta. Dia juga mengatakan sejak April 2013, status lahan tanah dan rumah itu segera

dipindahtangankan dari ahli waris kepada pembeli. Tapi, hingga saat ini belum jelas nasib dan rumah yang dipenuhi aura mistis itu. Bahkan sejak September 2013, tak ada lagi keluarga Dadi yang menyambangi rumah itu. Padahal sebelumnya, anak pertama Dadi, Nurendro Dadi, sering berkunjung dan bertetirah di rumah yang juga terdapat makam Dadi di halaman belakangnya. Sejak dikabarkan rumah yang dibangun 1940-an itu telah dijual, tampak tak terawat. Meski di luar terlihat kumuh, menurut Pasan, Jakim rajin membersihkan dalam rumah. Kakaknya itu sejak muda bekerja kepada keluar­ ga Dadi. (K1) n Wandi Barboy

PANITIA pemilihan kecamatan (PPK), panitia pemungutan suara (PPS), dan kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) adalah pelaksana pemungutan suara Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung pada tingkat kecamatan, desa/kelurahan, dan tempat pemungutan suara (TPS). Mereka menjadi ujung tombak melaksanakan pemilihan secara demokratis berdasarkan asas n Ferial langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. Sukses atau tidaknya pelaksanaan pilgub pada 9 April, berbarengan dengan pelaksanaan pemilu legislatif, bukan ditentukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung, melainkan ditentukan oleh profesionalitas PPK, PPS, dan KPPS. KPU sebagai penyelenggara pemilu yang permanen hanya sampai di tingkat kabupaten/kota. Penyelenggara pemilihan di tingkat kecamatan, desa/kelurahan, dan TPS bersifat ad hoc (sementara). Di situlah titik rawan kecurangan pilgub dan pemilu pada umumnya. Kecurangan Pemilu 2004, berdasarkan hasil analisis KPU, berada di tingkat kelurahan. Karena itu, pada Pemilu 2009 rekapitulasi suara langsung dilakukan di tingkat kecamatan. Namun, pada Pemilu 2014, rekapitulasi suara kembali dilakukan mulai dari tingkat desa/kelurahan. Itu artinya potensi kecurangan pemilu dikembalikan lagi ke desa/kelurahan. Kecurangan itu bermotifkan uang. PPK, PPS, dan KPPS bekerja banting tulang menyukseskan pilgub, tapi honor yang mereka terima sangat kecil. Mereka mulai bekerja sejak tahun lalu. Tragisnya lagi, sudah honor kecil, belum seluruhnya dibayar hingga 12 hari menjelang pilgub. Dengan demikian, sejauh ini PPK, PPS, dan KPPS baru mendapatkan honor pemilu legislatif yang jumlahnya juga kecil. Ketua PPK cuma dibayar Rp1,25 juta, anggota PPK Rp1 juta, ketua PPS Rp500 ribu, dan anggota PPS Rp400 ribu dipotong pajak 5%. KPU Lampung melantik PPK dan PPS Kota Bandar Lampung pada 15 Maret 2013. Sudah setahun bekerja, 100 PPK dan PPS di 20 kecamatan se-Bandar Lampung belum mendapatkan honor yang menjadi hak mereka. Mestinya honor bisa dicairkan, sebab dana pilgub Rp86 miliar sudah ditransfer Pemerintah Provinsi Lampung ke rekening KPU Lampung. Langsung atau tidak langsung, honor yang belum dibayarkan itu akibat kekisruhan di KPU Lampung yang menyebabkan sejumlah pejabat di sekretariat ramai-ramai mengundurkan diri, termasuk bendahara pilgub. Persoalan honor kecil dan tak kunjung dibayar itu dikhawatirkan menimbulkan potensi kecurangan dan jual beli suara di tingkat PPK dan PPS. Mereka rawan disuap. Kita berharap agar KPU kabupaten/kota menata ulang cara kerja PPK, PPS, dan terutama KPPS. Ketelitian, kehati-hatian, dan kecermatan petugas dalam melakukan penghitungan dan pencatatan hasil perolehan suara menjadi penting untuk menentukan kualitas penyelenggaraan pemilu. Kualitas penyelenggaraan itulah yang menjamin kedaulatan rakyat tidak dirampok. Meski demikian, kita juga percaya bahwa PPK, PPS, dan KPPS masih memiliki komitmen moral yang sangat tinggi untuk menyukseskan pilgub dan pemilu legislatif. Selama ini mereka bekerja dengan sepenuh hati meski honor belum dibayar. Masih ada waktu 12 hari menuju pilgub bareng pemilu legislatif. KPU Lampung mesti mempercepat pembayaran tunggakan honor PPK, PPS, dan KPPS sehingga mereka tidak mudah disuap. Mereka bisa masuk angin. n

OAS IS

Gerakan dan Pembelajaran JIKA profesi Anda adalah tenaga pengajar, ada baiknya memperhatikan proses pembelajaran yang mem­berikan ruang interaksi dan gerakan abstrak dalam menjelaskan materi atau soal-soal matematika. Sebuah studi menunjukkan pengajar­ an matematika dengan menggunakan gerakan abstrak adalah cara yang baik untuk membantu anak-anak dalam belajar dan memahami materi pelajaran tersebut. n INT Tim peneliti, yang terdiri dari para psikolog di Amerika Serikat, mengatakan anak-anak usia 8 tahun akan memperoleh pemahaman yang lebih baik me­ ngenai prinsip-prinsip matematika dengan menggunakan tangan dan otak mereka. Dalam penelitian sebelumnya di­ sebutkan bahwa gerakan membantu proses pembelajaran. Menurut mereka, ketika anak-anak bergerak dan membuat gerakan, mereka mampu mengekspresikan ide-ide secara fisik, yang membantu proses pembelajaran. (MI/R4)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.