www.lampost.co
@lampostonline, @buraslampost
kamis, 21 agustus 2014
T E R U J I T E PERC AYA
facebook.com/lampungpost
24 Hal.
No. 13232
i TAHUN XL
Terbit Sejak 1974
Rp3.000
TA JUK
Inspirasi Lampung
n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY
TOKOH INSPIRASI. Para tokoh inspirasi menunjukkan buku Inspirasi yang diterbitkan Lampung Post saat puncak HUT ke-40 harian ini dan peluncuran buku Inpirasi, Merajut Lampung Bermartabat, di Graha Wangsa, Bandar Lampung, Rabu (20/8) malam. Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo dan Kapolda Lampung Brigjen Pol. Heru Winarko termasuk dalam tokoh yang menginspirasi.
40 Tahun Lampung Post Menginspirasi PADA usia 40 tahun, Lampung Post memapankan eksistensi nya sebagai media cetak yang menginspirasi. Memperingati HUT ke-40 ini, tadi malam (20/8), di Graha Wangsa, Ban dar Lampung, Lampung Post meluncurkan buku Inspirasi, Merajut Lampung Bermartabat sekaligus radio Sai 100 FM yang merupakan anak perusahaan Lampung Post. Ketua Pelaksana, Iskandar Zulkarnain, mengatakan Gra ha Wangsa menjadi saksi ke tiga kalinya peluncuran buku Lampung Post dilaksanakan. Pertama, kumpulan Buras H. Bambang Eka Wijaya; kedua, buku 100 Tokoh Terkemuka Lampung; ketiga, buku Inspirasi, Merajut Lampung Bermartabat. “Bukan ketokohan yang uta ma dalam buku ini, melainkan orisinal, gagasan, dan ide, sehingga memberi warna dan memberi inspirasi,” katanya. Dia mengatakan Lampung Post terus melakukan tero bosan dan pengembangan usaha, di antaranya memiliki media online www.lampost.co dan terbaru ialah radio Sai 100 FM Lampung. “Radio Sai 100 FM hadir sebagai radio news and entertainment. Sai 100 FM diharapkan bisa menjadi radio referensi seperti Elshinta di Jakarta.” Acara dihadiri Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo, Kapolda Lampung Brigjen Pol. Heru Winarko, Direktur Utama
Nikita Willy Jadi Guru Mengaji.
Hlm. 16
Metro TV Andriyanto Machribi, pejabat Forkopimda, pimpinan perguruan tinggi di Lampung, dan 50 tokoh yang diabadikan dalam tulisan buku Inspirasi. Suara merdu alumnus re porter cilik Lampung Post, Au rora Loisa, yang membawakan lagu Ekhamku di Lampung me mukau para tamu undangan. Gubernur Lampung ber harap pada usia 40 ini, Lampung Post melakukan berbagai terobosan untuk kemajuan Lampung. Ridho mengatakan pada usia yang ke-40, Lampung Post semakin mapan. Bahkan, ketika sejumlah media cetak di Amerika Serikat mulai tum bang, Lampung Post justru eksis dan terus berkembang. “Usia 40 ini menjadi mo dal yang berharga buat Lampung Post. Diharapkan, Lampung Post dengan berbagai terobosannya dapat membawa kemajuan bagi Provinsi Lam pung,” kata Ridho. Ka p o l d a L a mp u n g p u n s angat mengapresiasi acara yang digelar Lampung Post. “Gubernur hadir, pimpinan perguruan tinggi hadir semua, ini menandakan Lampung Post berkualitas,” ujar Heru Winarko. Sementara itu, Direktur Metro TV mengungkapkan bahwa Surya Paloh, pemilik Media Group, menginginkan Lampung Post tetap menjadi koran daerah yang bermartabat. (BOY/*8/K1)
Kasus BBM Macet
Kasus BBM Ilegal 2014 19 Agustus 2014
BBM ilegal tentu sangat merugikan masyarakat, terutama jika yang diselewengkan jenis BBM bersubsidi. Ahmad Amri
P
ENGUSUTAN sejumlah kasus penyelewengan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di Lampung macet. Polisi hanya memasti kan para pelaku akan diperik sa penyidik dan diproses se suai hukum jika terbukti. Setidaknya, pada 2014 ada em pat kasus penyelewengan BBM subsidi di Bandar Lampung sejak Januari. Salah satunya penemuan kasus yang terungkap akibat kebakaran gudang penimbunan BBM di Jalan Padat Karya, Raja basaraya, Bandar Lampung (selengkapnya lihat tabel). Hingga kini pemilik gudang, Arif, yang mengaku kepada tetangganya sebagai anggota Marinir, belum juga tertangkap. Kasus terakhir penangkapan penyelundupan BBM ilegal di wilayah hukum Polsek Telukbe tung Selatan, Bandar Lampung, Selasa (19/8). Polisi mengaku masih memeriksa sejumlah saksi. Kasat Reskrim Polresta Ban dar Lampung Kompol Dery Agung Wijaya mengatakan petugasnya masih melakukan penyelidikan terkait diaman kan BBM sebanyak 64 ribu liter yang diduga ilegal. “BBM mentah itu berasal
dari Palembang dan akan dibawa ke Tangerang. Hasil pe meriksaan isi satu tangki mobil berisi 32 ribu liter dan isinya masih sesuai,” kata Dery, saat diwawancarai, Rabu (20/8). Terkait penggerebekan BBM ilegal di Jalan Yos Sudarso, Gu nung Kunyit, Bumiwaras, Teluk betung Selatan, Rabu (13/8), juga masih dilakukan pemeriksaan. “Barang bukti sudah diamankan di rumah penyimpanan barang bukti,” ujarnya. Terkait adanya laporan anggota Marinir terlibat penyimpangan BBM, Brigade Infanteri (Brigif) Marinir Piabung menggelar razia yang dipimpin Wadanbrigif Let kol (Mar.) Asril, kemarin. Razia digelar di sepanjang jalur Jalan Soekarno-Hatta. “Tujuan razia memang kami ingin membersihkan oknum anggota kami, ternyata tidak ada,” kata dia, di sela razia.
Tangkap Mafia Menanggapi hal itu, Ketua Lampung Police Watch (LPW) M.D. Rizani menilai kinerja poli si di Lampung rendah dalam pengusutan BBM ilegal. Terbukti, hingga kini belum bisa menang kap para mafia penimbunan BBM bersubsidi ilegal. “Semestinya itu bisa dilakukan polisi sebagai
Penimbunan BBM ilegal di Kelurahan Kangkung, Telukbetung Selatan. Dua unit mobil tangki merek Hino bernomor polisi B-9087-CFU dan B-9084CFU yang memuat 64 ribu liter BBM disita. Enam orang ditangkap: sopir (Paijo dan Winoto), pekerja gudang (Bayu Hamid dan Joko), serta kernet (Ferly dan Robby).
13 Agustus 2014 Penimbunan BBM ilegal di Jalan Yos Sudarso, Gunung Kunyit, RT 16/RW 01, Bumiwaras, Telukbetung Selatan, Bandar Lampung. Tiga pikap L300, 6 tangki diperkirakan memuat 2.000 liter solar, serta belasan jeriken berisi bensin disita. Tiga orang ditangkap, yakni TPK, USM, dan TDI.
4 Mei 2014 Tangki mengecor di dekat PJR Jalan Soekarno-Hatta. Polisi menyita truk tangki PT Pertamina B-9121-BN. Sopir Mrm (50) dan kernetnya, Spt (41), ditangkap.
31 Januari 2014 Penimbunan BBM ilegal terungkap karena gudang terbakar di Jalan Padat Karya, Rajabasa Raya, Bandar Lampung. Sumber: Data Pemberitaan
pelindung dan penegak hukum di tengah-tengah masyarakat,” ujar Rizani, kemarin. Sementara itu, pengamat hu kum Universitas Lampung (Unila), Heni Siswanto, menerangkan se gala penyelewengan BBM subsidi dikatakan kegiatan korupsi yang terencana. Hal itu mengacu Pasal UU No. 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi. (CR13/U1)
ahmadamri@lampungpost.co.id
NEGERI ini sudah 69 tahun merdeka. Merdeka dari penja jahan asing, tetapi masih bergelut dengan persoalan dalam negeri. Ko rupsi, ketidakadilan, dan kemiskinan bersilang sengkarut dan tumbuh mem besar menjadi persoalan serius. Harapan sempat membuncah saat era reformasi bergulir 16 tahun silam. Saat itu nyaris semua sistem dirombak, undang-undang baru diciptakan dan peraturan baru bermunculan. Belum juga puas, Undang-Undang Dasar 1945 sampai empat kali diper barui melalui amandemen, hanya dalam empat tahun dari 1999—2002. Hasilnya, masih jauh dari harapan. Korupsi makin merajale la. Data Kementerian Dalam Negeri, 251 kepala daerah terjerat kasus korupsi. Tersangka lain berasal dari anggota DPR/DPRD, kepala dinas, dan direktur/komisaris perusahaan swasta. Para elite tersebut belum selesai dengan diri sendiri. Mereka masih memerlukan aparat hukum untuk menertibkan perilaku. Di bidang perekonomian, semua sumber daya diarahkan untuk mencapai keuntungan maksimal meskipun sering merusak tatanan sosial dan lingkungan. Sistem ekonomi Pancasila yang digerakkan dorongan moral tak mampu membendung motif ekonomi sesaat. Persoalan serius juga melanda dunia pendidikan kita. Sejak kecil, anak-anak dipacu untuk menjadi yang terbaik sekalipun dengan cara culas. Guru dan orang tua mencetak mereka menjadi robot pemburu ijazah dengan mengabai kan proses. Karut-marut ujian nasional sudah jelas mem buktikan itu. Fokus pada hasil dan setia pada proses tinggal menjadi jargon kosong tanpa makna. Bidang penegakan hukum tak kalah runyam. Aparat hukum lebih sering bermain di area menyenangkan dengan menguta makan keadilan formal. Jarang terdengar ada langkah terobos an aparat hukum untuk mengejar keadilan material. Perombakan sistem seperti dilakukan sejak era reformasi me mang diperlukan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan za man. Namun, sebaik apa pun sebuah sistem tidak akan memberi kan hasil optimal jika para pelakunya tidak memiliki integritas. Persoalan integritas inilah yang kini menjadi barang langka. Ini negeri besar dengan 250-an juta penduduk, banyak politikus, tapi sedikit negarawan. Politikus bekerja untuk memenang kan pemilihan umum, tetapi negarawan berusaha mencetak pemimpin berintegritas untuk generasi mendatang. Di tengah tatanan yang centang perenang itulah, dalam rangka menyambut HUT ke-40 Lampung Post menerbitkan buku berta juk Inspirasi, Merajut Lampung Bermartabat yang dirangkai de ngan peluncuran radio Sai 100 FM. Buku Inspirasi lahir dari kece masan Lampung Post menyaksikan zaman yang semakin egois. Buku ini juga menjadi penanda penting, di tengah lingkung an yang semakin tak ramah masih ada beberapa orang yang bertekun dalam tugas pengabdian mereka. Tidak saja tugas sesuai dengan bidang pekerjaan mereka, lebih penting dari itu tugas kemanusiaan, bermanfaat bagi orang lain, dan men jadi sumber inspirasi bagi lingkungan terdekat. Sosok inspiratif yang terpilih ternyata bisa datang dari mana saja, dari tempat yang jauh dan tak terpikirkan sebe lumnya. Terlepas dari segala kekurangan mereka, warga Lampung layak bangga memiliki orang-orang yang bisa men jadi sumber inspirasi. Kita percaya mereka akan setia pada tugas kemanusiaan untuk memanusiakan manusia. n
oasis
Rendah Hati dan Kesuksesan TIDAK semua orang mampu menerima sesuatu yang pahit, misalnya kalah dalam sebuah kompetisi, meskipun itu fakta. Padahal, penyair kenamaan asal Inggris, Alfred Tennyson, pernah berkata kerendahan hati adalah kebajikan tertinggi dan ibu dari segala hal. Sebuah studi baru menekan kan bahwa menjadi rendah hati dapat membantu kita meningkatkan kualitas kehidupan. Penulis penelitian itu, psikolog Pelin Kesebir dari London Business School, menjelaskan kerendahan hati melibatkan kesediaan untuk menerima batas diri dan cakupannya da lam suatu skema hal yang besar. Dijelaskan, orang yang rendah hati lebih mampu mengatasi kecemasan tentang kematian mereka. Bagi seorang pemimpin, sikap rendah hati akan mebuatnya disukai sehingga membuatnya lebih efektif dalam bekerja. Memiliki kontrol diri yang tinggi merupakan salah satu kunci untuk kehidupan yang sukses. (MI/U1)
MK Putuskan Sengketa Pilpres Hari ini MAHKAMAH Konsitusi (MK) akan membacakan putusan sidang perselisihan hasil Pemi lihan Umum (PHPU) Presiden 2014 hari ini (21/8), pukul 14.00. Untuk mengamankan sidang putusan pemilu, polisi dan TNI memperketat penjagaan di seki tar gedung MK di Jakarta. Polda Metro Jaya melarang pendemo mendekati gedung MK saat hakim membacakan putusan pilpres. “Seluruh pengunjung yang tidak berke pentingan dilarang mendekat MK,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombespol Rik wanto, kemarin. Menurutnya, sistem lapisan
pengamanan terdiri atas ring I di ruang sidang, ring II pintu masuk hingga pelataran MK, ring III depan gedung MK, dan ring IV radius sekitar 400 meter gedung MK. Pendemo yang akan berunjuk rasa diizinkan berada di sekitar ring IV guna mengantisipasi eskalasi massa. Polda Metro Jaya akan dibantu oleh 20 satuan setingkat kompi (SSK) anggota Brimob dari 10 polda. Lima polda yang siap membantu yaitu Polda Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogya karta, dan Jawa Timur. Secara terpisah, Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Fuad Basya mengatakan panglima
TNI telah menyiapkan 30 ribu personel untuk membantu ke polisian guna mengamankan sidang MK. Panglima TNI telah memerintahkan kepada selu ruh prajurit dalam keadaan Siaga I dalam menghadapi hasil sidang MK. Sekretaris Jenderal MK Janed jri M. Gafar memastikan tidak ada tekanan apa pun kepada hakim konstitusi dalam me mutuskan perselisihan Pilpres 2014. Menurutnya, sembilan hakim konstitusi menggelar rapat permusyawaratan hakim (RPH) hingga Rabu malam se dang untuk membuat putusan sengketa pilpres. (MI/ANT/U3)
n ANTARA/ANDIKA WAHYU
PENGAMANAN SENGKETA PILPRES. Panglima TNI Jenderal Moeldoko (kanan) memenuhi panggilan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara, Rabu (20/8). Pertemuan itu antara lain membahas pengamanan menjelang pengumuman hasil sengketa Pilpres 2014 di Mahkamah Konstitusi (MK).