:: LAMPUNG POST :: Kamis, 2 Oktober 2014

Page 1

Sirkulasi: (0721) 788999 Layanan Umum: (0721) 783693 Iklan: (0721) 774111 SMS: 0815 4098 5000 Redaksi (0721) 773888 SMS: 0812 7200 999

@lampostonline, @buraslampost

www.lampost.co

KMP Lampung

T E R U J I T E PERC AYA

kamis, 2 OKTOber 2014 facebook.com/lampungpost

Ada Kongkalikong di Proyek Pasar SMEP

Gerindra tidak keberatan Alzier menjadi ketua presidium KMP Lampung, tetapi harus ada pencabutan SK Agusman yang ditetapkan sebelumnya.

K

OALISI Merah Putih (KMP) Lampung pecah kongsi. Pasalnya, DPD Partai Gerindra Lampung mempertanyakan dualisme kepemimpinan di presidium KMP. Namun, itu baru sikap sementara partai besutan Prabowo Subianto di Lampung sebab mereka belum mendapat petunjuk DPP. “Kan ketua Koalisi Merah Putih Lampung itu di SK pertama Agusman dari Partai Golkar. Ini saya pikir semuanya sama, saya juga belum mendapat mandat dari pusat. Jadi, selagi SK itu belum dicabut, kami masih berpedoman ­d engan SK itu. Sementara setelah dikonsultasikan tadi, itu sikap sementara kami,” kata Ketua DPD Partai Gerindra Lampung Gunadi Ibrahim, saat dihu­ bungi, Rabu (1/10).

Y

a silakan, saya berpedoman pada itu. Kami kan taat asas, taat aturan. Namun, Gunadi membantah ketidakhadirannya dalam silaturahmi elite KMP Lampung di Hotel Emersia, Selasa (30/9), karena perbedaan pandang­ an itu. Menurutnya, saat itu sejumlah pengurus partainya sedang berada di Jakarta untuk menyaksikan prosesi pelantik­ an anggota DPR terpilih dari daerah pemilihan Lampung I dan II. Disinggung mengenai langkah PPP mengajak partai yang tergabung dalam KMP untuk melapor ke DPP jika Partai Gerindra Lampung keluar dari barisan, Gunadi mempersilakan. Namun, dia menegaskan

bila dirinya berpedoman pada SK pertama. “Ya silakan, saya berpedoman pada itu. Kami kan taat asas, taat aturan,” kata dia. Menanggapi hal itu, Wa­ kil Ketua DPD Partai Golkar Lampung Ismet Jayanegara menjelaskan pembentukan presidium KMP hingga tingkat daerah merupakan instruksi DPP masing-masing partai yang tergabung dalam KMP yang diketuai Aburizal Bakrie. Instruksi tersebut dalam rangka kesolidan dan kepatenan KMP mengawal kebijakan politik di Indonesia. Instruksi dituangkan dalam Surat DPP Nomor 3/Golkar/ VIII/2014 tanggal 15 Agustus 2014 sebagai tindak lanjut hasil rapat KMP pusat yang menunjuk Ketua Presidium KMP Aburizal Bakrie. “Jadi harus dibedakan antara tim pemenangan KMP untuk pilpres dan presidium KMP untuk mengawal kebijakan politik Indonesia. Nah, Agusman itu kan ketua pemenang­ an,” kata dia.

Alibi Mundur Sekretaris DPW PAN Lampung Hazizi menilai alasan dualisme kepemimpinan presidium KMP Lampung hanya alibi Partai Gerindra Lampung untuk mundur dari barisan. Menurut Ketua Fraksi PAN DPRD Lampung itu, presi­ dium ini dibentuk hanya untuk membangun silaturahmi antarpartai dalam KMP. “Bukan manuver. Ini tujuannya membangun komunikasi dan silaturahmi. Utamanya dalam AKD (alat kelengkapan Dewan), daripada ribut-ribut,” ujarnya. (U1)

ekasetiawan@lampungpost.co.id

Sabu 5,8 Kg Gagal Diselundupkan SABU-SABU seberat 5,8 kg dan 50 ribu butir pil ekstasi senilai lebih dari Rp20 miliar gagal diselundupkan melalui Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan. Barang haram yang akan dikirim ke Jakarta itu disimpan dalam dua tas ransel dari bagasi bus PO Putra Pelangi dan bus ALS. U p aya p e n y e l u n d u p a n narkoba tersebut terjadi dalam dua hari berturut-turut. Setelah mengamankan 800 gram sabu-sabu dari penum­ pang bus ALS, Sefrizal (37), warga Tanjungmulia, Medan, Sumatera Utara, Senin (30/9), Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Bakauheni dan Satuan Narkoba Polres Lampung Selatan kembali menggagalkan pengiriman 5 kg sabu-sabu dan 50 ribu butir pil ekstasi dari bagasi bus PO Putra Pelangi jurusan Aceh— Jakarta. Kapolres Lampung Selatan AKBP Bayu Aji mengatakan

kedua tas ransel yang digunakan untuk menyimpan barang haram itu sengaja diletakkan kernet bus, Ahmad Affan (39), warga Blang Seunibong, Langsa, Aceh, di dalam bagasi depan yang biasa digunakan menyimpan ban serep. Paket narkoba senilai kurang-lebih Rp20 miliar itu dibawa dari Pekanbaru menuju Jakarta. “Kernet bus sudah ditetapkan sebagai tersangka. Dia mengaku narkoba tersebut titipan temannya bernama Hermansyah yang kini masih DPO,” kata Bayu, didam­ pingi Kepala KSKP AKP Feria Kurniawan, saat ekspos di Mapolres Lampung Selatan, Rabu (1/10). Pengakuan tersangka, Sefrizal, sabu-sabu seberat 800 gram rencananya akan dibawa ke Jakarta atas perintah se­ seorang yang dijulukinya Boss di Medan. Ia mendapat imbalan Rp8 juta untuk mengirim barang haram tersebut. (KRI/K3)

No. 13274

i TAHUN XL

Terbit Sejak 1974

Rp3.000

TA JUK

Perusak Hutan Bakau

Pecah Kongsi Eka Setiawan

24 Hal.

MANTAN Ketua Komisi II DPRD Bandar Lampung Ernita Siddik mengatakan pada masa kepemimpinannya masalah Pasar SMEP sudah dibahas berkali-kali. Sayangnya, Dinas Pasar selaku pemangku kepen­ tingan yang bertanggung jawab atas renovasi Pasar SMEP tidak juga mengambil sikap tegas. “Alasannya, uang pedagang yang sudah masuk ke PT Prabu itu sekitar Rp3 miliar. Mere­ ka takut nanti kalau kontrak diputus, uang pedagang siapa yang mau mengembalikan,” ujar politikus Demokrat itu, kemarin (1/10). Menurut Ernita, pihak le­ gislatif menyesalkan terpilihnya PT Prabu Artha sebagai pengembang yang mengerjakan Pasar SMEP. Padahal, rekam jejak perusahaan milik Ferry Sulistyo alias Alay itu terkenal buruk. Beberapa proyek pembangun­ an pasar modern yang digarap Alay selalu bermasalah dan tidak pernah tuntas. “Kami cuma heran kenapa bisa tendernya dimenangkan Alay? Padahal, enggak bagus kerjaan dia itu. Ada mainan mereka itu (Pemkot dan Alay, red),” kata Ernita. Wakil Ketua Komisi II DPRD Bandar Lampung Nu’man Abdi mengatakan segera meng­ evaluasi akar masalah proyek Pasar SMEP yang mengakibatkan ratusan pedagang menjadi korban. “Dalam dua hari ini,

Catatan Buruk Perusahaan Developer Pasar Milik Fery Sulistyo alias Alay: PT Prabu Artha Makmur meski sudah sering membangun pasar di beberapa daerah, tapi kerap bermasalah, seperti di: 1. Pasar 16 Ilir di Palembang, Sumatera Selatan Pembangunan Pasar 16 Ilir di Palembang pada 2011 bermasalah karena PT Prabu Makmur tidak m e l a ks a n a k a n p e m ba ng u n a n seperti yang direncanakan, seperti eskalator yang tidak berfungsi dan kualitas pengerjaan yang buruk. Semestinya kontrak PT Prabu Makmur berjalan hingga 2016, tapi putus di tengah jalan dan pada 2013 lalu PD Pasar menggandeng investor lain. 2. Pasar Terong di Makassar, Sulawesi Selatan Fery Sulistyo alias Alay dengan p e r us a ha a nnya PT M a kas a ra Putra Perkasa Mandiri ( MPM ) mengelola Pasar Terong sejak 1996—2017. Namun, Alay terlibat kasus penipuan dan dinyatakan bersalah oleh pengadilan.

kami akan rapat secara resmi dengan para pedagang SMEP. Setelah itu kami akan memanggil kepala Dinas Pasar,” ujar politikus PDIP itu. Sementara itu, Sekretaris Himpunan Pedagang Pasar SMEP (HPPS) Aan Hidayat mengaku kecewa dengan ketidaktegasan Pemerintah Kota. “Kami ini hanya pedagang kecil. Pemkot sepertinya diam saja melihat nasib kami,” kata dia. Menurut dia, pertengahan 2013 ada pertemuan antara HPPS, Alay, dan kepala Dinas Pasar. Na-

3. Pasar Unit II Tulangbawang Kisruh pedagang dan pengembang membawa kasus PT Prabu Artha hingga ke pengadilan pada 2011-2012. 4. Pasar Tugu, Bandar Lampung Renovasi pasar oleh PT Prabu Artha dimulai sejak 2013 dan ditargetkan selesai Agustus 2014. Namun, baru selesai 80%. 5. Pasar SMEP Bersamaan dengan pembangunan Pasar Tugu, PT Prabu Artha juga mengerjakan Pasar SMEP. Namun, hingga saat ini pembangunan belum juga dilanjutkan. Bahkan, PT Prabu Artha sempat diputus kontraknya oleh Pemkot Bandar Lampung. Tapi, kenyataannya pembangunan tetap diserahkan ke PT Prabu Artha. Sumber: Dokumentasi Lampung Post

mun, dalam pertemuan itu Alay malah meminta pedagang untuk melunasi uang muka. Ketika dikonfirmasi, Alay menga­ku masih memperbaiki rancangan Pasar SMEP dengan pihak konsultan. “Ini kan masih dua minggu sejak pertemuan terakhir dengan Pemkot kemarin. Masih di konsultan perbaikan gambarnya. Pasti kami teruskan pembangunan Pasar SMEP ini nanti. Kira-kira dua minggu lagi akan dibawa ke Pemkot,” kata Alay melalui teleponnya, Rabu (1/10). (CR11/BOY/K1)

DALAM paradigma lama, kemajuan ekonomi berbanding terbalik dengan pelestari­ an lingkungan hidup. Uang, kekayaan, dan kenyamanan hidup harus dibayar mahal dengan IKUTI BEDAH TAJUK kerusakan lingkungan. SETIAP PUKUL 08.00 WIB Alam diperkosa demi kepentingan sesaat. Hingga pada akhirnya manusia menyadari betapa sulit hidup dalam kepungan bencana. Banjir, tanah longsor, badai, dan kekeringan semakin akrab dengan hidup kita sehari-hari. Untuk meminimalisasi potensi bencana alam, pemerintah ber­ usaha melestarikan lingkungan hidup, termasuk hutan dari kerusakan. Salah satu komitmen pemerintah dengan membentuk Polisi Kehutanan (Polhut) di sejumlah daerah. Dalam Peraturan Bersama Menteri Kehutanan dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor: MK/Menhut-II/2011 dan Nomor 31 Tahun 2011 tentang Jabatan Fungsional Polhut di­ sebutkan tugas pokok Polhut adalah menyiapkan, melaksana­ kan, mengembangkan, memantau, dan mengevaluasi, serta melaporkan kegiatan perlindungan dan pengamanan hutan serta pengawasan peredaran hasil hutan. Jelas sudah salah satu tugas pokok Polhut adalah pengamanan hutan. Untuk keperluan itu, mereka diberi wewenang kepolisian dan dipersenjatai. Tetapi, apa yang terjadi di Lampung Selatan justru bertolak belakang dengan semangat peraturan tersebut. Petambak tradisional di Parit 7, Desa Berundung, Kecamatan Ketapang, mengeluhkan rusaknya hutan bakau. Luas kerusakan ditaksir sekitar 2 hektare. Masyarakat setempat khawatir penebangan bakau akan merusak dan menurunkan produksi udang dan bandeng yang digarap masyarakat setempat secara tradisional. Celakanya, menurut laporan masyarakat, pelaku perusakan hutan bakau adalah oknum petugas Polhut dibantu anggota pamswakarsa. Kepada masyarakat, para pelaku mengaku penebangan dilakukan untuk pembibitan bakau. Disebut celaka karena seharusnya Polhut bertugas melin­ dungi hutan dari aksi penebangan liar, bukan sebaliknya malah membabati hutan. Dinas Kehutanan Lampung Selatan membantah anggotanya membabati bakau seperti yang dituduhkan masyarakat. Anggota pamswakarsa yang dituduh terlibat adalah masyarakat yang diperbantukan oleh Dinas Kehutanan. Lepas dari siapa pun pelakunya, tidak ada asap kalau tidak ada api. Dinas Kehutanan perlu menelusuri secara objektif agar kasus ini benar-benar dituntaskan. Selain mengusut pelakunya, kerusakan bakau di pesisir timur Lampung Selatan itu harus segera diperbaiki untuk menyelamatkan Lampung dari bencana lingkungan. Total luas lahan bakau di Lampung sekitar 86 ribu hektare. Dari jumlah tersebut, 45 ribu hektare kini dalam kondisi rusak berat. Kerusakan hutan bakau di Lampung menjadi perhatian serius banyak kalangan. Beberapa lembaga swadaya masyarakat serta TNI Angkatan Laut kian intensif merehabilitasi kerusakan hutan bakau di Pesawaran. Sungguh ironis jika sampai ada oknum anggota Polhut yang bertugas mengamankan hutan justru menebangi hutan. Apabila kelak terbukti, oknum tersebut harus mendapat hukuman setimpal. Paradigma lama sudah selesai. Dalam paradigma baru, kemajuan ekonomi harus berjalan seiring pelestarian lingkungan. n

oasis

Cedera Otak dan Perilaku STUDI terbaru mengungkapkan cedera otak traumatis menciptakan lebih banyak masalah pada kalangan remaja perempuan. Penelitian di Kanada itu menemukan para gadis remaja yang mengalami cedera otak traumatis melaporkan terlibat dalam sikap berbahaya lebih signifikan daripada kalangan laki-laki. Tim peneliti mengamati 13 perilaku berbahaya, seperti bunuh diri, menggunakan ganja, atau pesta minuman keras. Studi itu melibatkan 9.288 siswa di Ontario, Kanada, tingkat 7 hingga 12. Peneliti mendefinisikan cedera otak traumatis, yaitu setiap bentuk pukulan atau benturan pada kepala yang mengakibatkan seseorang harus dirawat rumah sakit setidaknya satu malam karena gejala cedera kepala. Menurut studi tersebut, gadis yang pernah diderita cedera otak traumatis amat mungkin terlibat dalam perilaku merokok, menjadi korban bullying, bunuh diri, atau menderita stres psikologis yang lebih signifikan. Studi itu dipublikasikan dalam jurnal Plos One. (MI/U1)

Korupsi, Tujuh Legislator Terpilih Tidak Dilantik TUJUH anggota DPR dan DPD terpilih periode 2014—2019 tidak diambil sumpahnya dalam pelantikan di gedung MPR/DPR/DPD, Jakarta, Rabu (1/10). Penundaan pelantikan karena mereka sedang tersangkut kasus korupsi. Ketujuh legislatof terpilih yang tidak dilantik itu terdiri dari lima anggota DPR dan dua anggota DPD. Lima anggota DPR terpilih adalah mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik (Demokrat), mantan

Bupati Bantul Idham Samawi, mantan Ketua DPRD Provinsi Papua Barat Jimmy Demianus Idjie, Herdian Koesnadi (PDIP), dan mantan anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah Iqbal Wibisono (Golkar). Sementara dua anggota DPD yang tidak dilantik adalah Chaidir Djafar dari daerah pemilihan Papua Barat dan Zulkarnain Karim dari daerah pemilihan Bangka Belitung. Dengan demikian, anggota MPR/DPR yang dilantik kemarin

sejumlah 555 orang dan anggota DPD yang dilantik 132 orang. Penundaan pelantikan terhadap tujuh orang itu berdasarkan surat dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menanggapi surat dari KPU untuk yang meminta penangguhan pelantikan bagi para anggota legislatif terpilih yang tersangkut kasus hukum. “Saya menerima suratnya pagi tadi,” kata Sekretaris Jenderal DPR Winantuningtyastiti. Sidang pelantikan dipimpin

anggota tertua dan termuda. Ketua DPR tertua dipimpin Popong O.D. (Golkar) dan anggota termuda Ade Rezky Pratama yang baru berusia 26 tahun (Partai Gerindra).

Tanggalkan Predikat Cum Laude, Jadi Sukarelawan

Hlm. 16

Pimpinan tertua DPD Mudafarsyah (79) asal Maluku Utara dan anggota termuda Rin Damayanti (25) asal Bengkulu. (HES/U4)


POLITIK kamis, 2 oktober 2014

2

LAMPUNG POST

Nasib KPU Tidak Jelas Pengumuman lima besar sudah molor dua pekan. Ditambah lagi dengan pengesahan UU Pilkada yang membuat nasib mereka terkatung-katung. Eka Setiawan

N

ASIB 10 calon komisioner KPU Lampung yang sudah mengikuti uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) terkatungkatung. Sebab, pengumuman lima besar molor dari jadwal. Hal itu diperparah dengan pengesahan Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah (UU Pilkada) yang diprediksi memengaruhi status komisioner. “Untuk pengumuman, hingga kini belum ada kabar dari KPU Pusat. Kami juga menunggu,” kata anggota KPU Lampung, Firman Seponada, Rabu (1/10). Penetapan lima besar komisioner KPU Lampung molor dua pekan. Seharusnya, nama-nama komisioner yang lolos dilakukan pada Rabu (17/9), sedangkan sesuai jadwal pelantikannya digelar (27/9) lalu. Firman memprediksi penyebab KPU Pusat belum mengumumkan lima besar ka­ rena masih banyak agenda pen­ ting yang harus diselesaikan. “Katanya sibuk, lagi ba­ nyak kerjaan. Itu kan penentuannya harus pleno tujuh komisioner KPU Pusat. Ya, mungkin belum bisa kuorum karena mereka masih turun ke daerah-daerah,” ujarnya.

Terkait status KPU Lampung usai disahkannya RUU Pilkada menjadi undang-undang, kata Firman, kinerja penyelenggara pemilu akan jauh lebih ringan. “Paling tinggal 20% lagi tugasnya kalau pilkada melalui DPRD.” Kepala Pusat Kajian Konstitusi Unila Yusdiyanto menilai dengan disahkannya UU Pilkada yang mengatur pemilihan kepala daerah dilakukan mela-

K

alau bicara efisiensi anggaran, KPU daerah harus bersifat ad hoc agar beban anggaran tidak terlalu besar.

lui DPRD, sifat KPU daerah menjadi ad hoc, bukan permanen. Hal itu juga diperkirakan menjadi salah satu alasan KPU Pusat menunda penetapan lima anggota KPU Lampung sekaligus membuat nasib 10 calon komisioner terkatung-katung. “Nasib KPU sekarang terkatung-katung. Pilkada DPRD ini kan membuat KPU menjadi lembaga ad hoc. Maka, baiknya ditunda dulu (rekrutmen),” ujarnya. Sebab, dengan pilkada melalui DPRD, tugas dan fungsi KPU provinsi dan kabupaten/ kota menjadi sangat minim,

sehingga jika jabatan KPU tetap dipermanenkan akan menjadi beban anggaran. “Kalau bicara efisiensi anggaran, KPU daerah harus bersifat ad hoc agar beban anggaran tidak terlalu besar,” kata dosen hukum tata negara itu. Komposisi Meski belum diumumkan, komposisi KPU Lampung periode mendatang diprediksi masih didominasi petahana. Berdasarkan sumber di KPU Pusat, komposisi KPU Lampung periode 2014—2019 adalah formasi 3-1-1. Tiga yang dimaksud merupakan petahana yang lolos dalam 10 besar. Mereka yang akan berebut kursi itu adalah Nanang Trenggono, Solihin, Firman Seponada, dan Handi Mulyaningsih. Dengan demikian, satu dari empat komisioner petahana akan tersisih. Sementara satu orang akan diambil dari dua peserta yang berlatar belakang penyelenggara pemilu di kabupaten/ kota yang sudah mengikuti uji kelayakan dan kepatutan. Satu kursi akan diperebutkan Tio Aliansyah dan Erlina. Satu kursi lainnya akan diambil dari satu dari empat orang yang bukan berlatar belakang penyelenggara pemilu. Mereka adalah Datuk Sinaro, Sudiyanto, Ahmad Fauzan, dan Banon Eko Susetio. (U4)

ekasetiawan@lampungpost.co.id

kip rah

Berpolitik karena Ingin Bermanfaat MESKI tidak memiliki latar belakang keluarga politikus, Febriyan Toni tidak ragu terjun ke dunia politik dan ter­ pilih menjadi anggota DPRD Lampung Tengah. Salah satu alasannya berpolitik praktis karena ingin bermanfaat untuk orang banyak. Masuknya putra dari pasangan Nurdin dan Masyani itu ke jalur politik tidak serta-merta menjadi calon anggota le­ gislatif. Perjalanannya di dunia politik yang kemudian mengantarakannya ke DPRD Lampung Tengah itu melalui proses panjang. Bermula dari cita- cita yang ingin menjadi pengusaha sukses dan memberi manfaat kepada banyak orang, Febri menjadi seorang pengusaha yang cukup dikenal di Lampung Tengah. Buktinya, dia sempat menjabat sebagai sekretaris Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Lampung Tengah. Selanjutnya, dia melihat jalur politik memberi peluang untuk berbuat lebih banyak untuk masyarakat. Maka itu, tahun 2004 lalu dia didaulat menjadi ketua Pimpinan Kecamatan (PK) Golkar Gunungsugih hingga 2013. Karier politik Febri terus naik se­ iring perubahan kepengurusan Partai Golkar Lampung Tengah. Pada 2014

Febri resmi menjadi sekretaris DPD II Golkar Lampung Tengah. Pada tahun yang sama, melalui pemilu legislatif, ia terpilih dan dilantik menjadi anggota DPRD Lamteng. “Melalui lembaga inilah saya ingin berjuang dan berbuat lebih banyak untuk masyarakat, sebab tugas dan kewenangan DPRD memungkinkan untuk itu,” kata suami Nia Septi Yanti ini. Selain berupaya berjuang mewujudkan visi-misi Golkar, Febri mengaku memiliki sejumlah rencana terkait program-program pemerintah yang jelas berdampak positif bagi masyarakat, di antaranya adalah perbaikan infrastruktur jalan. Melalui kewenangan DPRD di bidang anggaran, Febri akan mendukung program-program pemerintah daerah dalam pembangunan infrastruktur tersebut. “Jalan yang mulus paling diharapkan masyarakat. Itu yang ba­ nyak jadi aspirasi. Sebab, mobilitas masyarakat yang tinggi membutuhkan fasilitas yang memadai.” Tak kalah pentingnya, lanjut Febri, infrastruktur pendidikan dan kesehat­ an juga harus diperjuangkan. Sebab, pelayanan pendidikan dan kesehatan merupakan hak dasar masyarakat.

Febriyan Toni Program unggulan lain yang juga harus menjadi perhatian serius, menurut dia, adalah pertanian. Mengingat sebagian besar masyarakat Lampung Tengah adalah petani, kebutuh­ an para petani seperti bibit unggul, pupuk, dan sarana pertanian lainnya harus disiapkan. “Selain sarana produksi, program pascapanen juga penting. ­Jangan sampai petani menderita gara-gara harga jatuh pada musim panen,” ujar ayah dua anak itu. (WAH/U4)


NASIONAL KAMIS, 2 OKTOber 2014 LAMPUNG POST

Ali Mundakir (VP Corporate Communication Pertamina) Karena RUPS belum memutuskan pengganti dirut secara definitif, sesuai dengan anggaran dasar Pertamina, Dewan Komisaris yang kemudian menetapkan Plt. dirut.

3

Tangkal Komunisme dengan Pancasila

selintas BNN Tangkap Napi Narkoba Pelaku TPPU BADAN Narkotika Nasional (BNN) menangkap Pony Tjandra (47), narapidana narkoba yang terlibat kejahatan tindak pidana pencucian uang (TPPU). Pelaku memiliki aset fantastis dengan perputaran uang mencapai Rp600 miliar di sejumlah rekening pribadinya. Demikian penjelasan Plt. Deputi Pemberantasan BNN Brigjen Agus Sof yan kepada wartawan, Rabu (1/10). “Tersangka merupakan narapidana di salah satu LP di Nusakambangan yang divonis 20 tahun penjara sejak 2006,” kata dia. Pony ditangkap di kediamannya di Perumahan Pantai Mutiara Blok R/21, Pluit, Jakarta Utara, pada Kamis (25/9). Petugas juga menangkap Santi (47), istri Pony, di Perumahan Griya Agung, Cempaka Baru, Kemayoran, Jakpus. Tidak lama berselang, penyidik kembali meringkus dua anak buah Pony di Apartemen Mediterania Lagoon lantai 12, Kemayoran. Keduanya adalah Irsan alias Amir (38), dan Ridwan alias Johan Erick (40). (MI/U1)

KOMUNISME memiliki ciri merebut kekuasaan dengan menggunakan kekerasan serta menggulingkan sistem sosial yang ada. Meski larangan soal komunisme sudah ditetapkan dalam TAP MPR No. XXV Tahun 1966 akibat peristiwa Gerakan 30 September 1965, paham ini masih mengakar di Indonesia. Demikian disampaikan sastrawan yang dikenal antikomunis, Taufiq Ismail, dalam sebuah seminar di Universitas Mercu Buana, Jakarta, kemarin. “Di Indonesia, meski sudah lama dilarang, komunisme masih tumbuh subur di balik ajaran-ajaran marxisme, mi­ salnya,” kata Taufiq.

S

eperti Reformasi sekarang bersifat permisif, adiktif, brutal, hedonistik, dan materialistik. Komunisme itu bukan ideologi, melainkan penyakit.

Taufiq mencatat sepanjang eksistensinya, komunis telah membantai 120 orang di 75 negara, mulai dari di Tiongkok, Kamboja, Vietnam, Korea Utara, hingga Uni Soviet. “Komunis punya 18 sistem kerja, mulai dari berdusta, membunuh, hingga membantai.” Penangkal ampuh komunisme, sambung dia, adalah Pancasila. “Pancasila jangan hanya jadi mantra indah, tetapi tak dilaksanakan. Semestinya Pancasila jadi acuan kerja agar terlepas dari jebakan hedonisme serta korupsi,” kata Taufiq. Turut hadir sebagai pembicara dalam seminar itu adalah Mayjen (Purn) Soetoyo N.K. Menurut dia, budaya liber­alisme telah menggerus pemahaman soal Pancasila. Akibatnya, ideologi asing yang tak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila melakukan penetrasi dengan mudah. (MI/U1)

Jasa Pengacara Dianggarkan di APBD DKI n ANTARA/RENO ESNIR

PEMERIKSAAN WALI KOTA SERANG. Wali Kota Serang Tubagus Haerul Jaman menjawab pertanyaan wartawan seusai menjalani pemeriksan ketika tiba di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (1/10). Tubagus diperiksa KPK sebagai saksi dalam kasus tuap sengketa Pemilukada Lebak.

Kasus Mafia BBM Terancam Terlupakan Tertembaknya empat anggota TNI itu hanyalah bagian dari proses penegakan hukum. Vera Aglisa

H

ASIL investigasi bersama antara TNI dan Polri dalam kasus kericuhan saat penyitaan BBM ilegal di Batam, Kepulauan Riau, potensial tak banyak mengungkap soal gurita mafia minyak. Pengungkapannya bakal lebih difokuskan pada insiden kekerasan dengan aktor utama polisi dan tentara itu. “Hasil penyelidikannya (diungkap) besok. Kami berkoordinasi (dengan TNI) supaya rilisnya bisa di (kantor Kementerian Koordinasi) Polhukam.

Untuk kasus BBM-nya, saya kira itu hanya berkaitan dengan investigasinya. Kami tetap (fokus) soal insiden (kericuhan)-nya,” ujar Kadiv Humas Polri Irjen Ronny F. Sompie, di Jakarta, Rabu (1/10). Ke n d a t i d e m i k i a n , d i a mengaku setiap kasus yang tengah diproses kepolisian tetap terus ditindaklanjuti. Walaupun penyelundupan BBM itu ada kaitan dengan aparat, pihaknya menjamin bakal memprosesnya sesuai perundangan. “Penyidikan terhadap tindak pidana akan terus berlangsung. Bila pelaku anggota TNI atau Polri, akan diproses sebagaimana aturan

yang berlaku.” Insiden itu sendiri saat anggota Ditres Krimsus Polda Kepri yang dibantu Brimob Polda Kepri menggerebek gudang BBM ilegal milik N, Minggu (21/9) malam, di Kelurahan Tembesi, Kecamatan Sagulung, Batam. Sejumlah warga kemudian menghalangi upaya penyitaan tersebut. Empat anggota TNI kemudian mengalami luka tembak. Tim gabungan TNIPolri kemudian melakukan investigasi bersama. Komisioner Komisi Kepolisian Nasional Edi Hasibuan menyatakan tertembaknya empat anggota TNI itu hanyalah bagian dari proses penegakan hukum. Namun, insiden itu justru mengalihkan fokus dari pemberantasan mafia BBM itu. “Masalah utamanya mafia BBM jadi kendur. Padahal, dalam kasus ini hubungan

sebab-akibat dalam serangkaian kasus-kasus tersebut yang menyebabkan dua institusi negara, yakni TNI dan Polri, seperti diadu domba oleh mafia BBM,” ujarnya. Konsentrasi Kompolnas pun mendorong Polri dan TNI bekerja sama untuk kembali berkonsentrasi untuk memberantas penggelapan BBM tersebut. Meski begitu, pihaknya belum memutuskan untuk mengirimkan tim memantau hasil penyelidikan TNI-Polri itu. “Masalah yang harus segera dituntaskan TNI dan Polri adalah mafia BBM. Meningkat kerugian negara yang ditimbulkan mafia BBM di Kepri triliunan rupiah tiap bulan,” ujar Edi. (MI/U1)

veraaglisa@lampungpost.co.id

Kinerjanya Dirasakan Masyarakat Lampung

Abdul Hakim ABDUL Hakim adalah sekretaris Fraksi PKS DPR periode 2009— 2014. Selama menjadi wakil rakyat sudah banyak yang sudah dia lakukan untuk ke­sejahteraan masyarakat. Kini, dia kembali dilantik menjadi anggota DPR periode 2014—2019. Selama menjadi anggota DPR periode lalu, Abdul Hakim menjabat sebagai anggota Badan Musyawarah dan duduk di Komisi V. Sejumlah prestasi yang dia raih dalam memba­ngun Lampung, di antaranya adalah perbaikan insfrastruktur. Melalui Komisi V, Hakim berjuang agar pembangunan infrastruktur di Lampung agar mendapat porsi lebih dalam APBN. Ia juga mendorong pembangunan jalan lintas timur, infrastruktur perdesaan, rehabilitasi, dan peningkatan jalan Simpang Penawar—Rawajitu hingga

(U4) n Hesma Eryani

Bandar Ganja Lintas Pulau Ditangkap ENA M ba nda r na rkoba a nta r pu lau d i r i ng k us T i m Narkoba Polres Pelabuhan Tanjung Priok saat ingin memasok barang haram tersebut ke jaringannya di Jalan Tongkol, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (1/10). Dari dalam koper milik tersangka disita 27,06 kg daun ganja, sabu-sabu 33,96 gram, pistol air softgun, ponsel, dan uang Rp4 juta. Rencananya barang haram tersebut akan diedarkan di Jakarta. “Mereka ini merupakan jaringan narkoba asal Sumatera. Mereka biasanya memasok dalam jumlah besar lewat jalur laut. Kami masih dalami jaringan para tersangka, selain Sumatera dan Jawa, mereka juga kirim ke Kalimantan,” kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Asep Adisaputra, ditemui di Mapolres setempat, Rabu (1/10). Selain mengamankan ganja, polisi juga menggagalkan pengiriman 7 pucuk senjata api air softgun tanpa dokumen, 6 selongsong peluru, 5 bungkus peluru gotri, serta tabung gas RCF yang akan dibawa ke Pulau Batam lewat Pelabuhan Tanjung Priok. (MI/U1)

Pengunjung Kecewa Sea World Ancol Ditutup

ki pr a h

pembangunan landasan pacu Bandara Radin Inten II. Untuk Infrastruktur perdesaan, ratusan desa di Dapil II Lampung sudah merasakan manfaat Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) yang diperjuangkan Hakim. Sejak 2009 sampai saat ini, sudah ratusan desa mendapatkan program ini dan jumlahnya terus bertambah. Sektor perumahan juga menjadi prioritas perjuangan Hakim. Sejak 2010, Hakim memperjuangkan agar masyarakat berpenghasilan rendah di Lampung dapat mengakses program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dan Bantuan Swadaya Perumahan Kumuh. ”Sedikitnya sudah 2.050 kepala keluarga di 4 kabupaten, 45 desa, dan 51 pondok pesantren (ponpes) di Dapil Lampung II sudah menikmati program bedah rumah, perbaikan MCK komunal dan perbaikan perumahan di kawasan kumuh,” kata politikus PKS itu. Sektor pertanian yang menjadi andalan Provinsi Lampung juga menjadi perhatian perjuangan Hakim. Meski hanya beberapa bulan bertugas di Komisi IV, Lulusan Fakultas Pertanian Unila ini telah membantu 26 gapoktan, 24 kelompok tani, 2 ponpes, dan 4 yayasan mendapat bantuan kredit dan peralatan pertanian.

BIRO Hukum DKI Jakarta dinilai tidak profesional karena selalu kalah dalam perkara pidana maupun perdata melawan masyarakat, khususnya masalah sengketa tanah aset Pemprov DKI serta perkara pelanggaran atas peraturan daerah (perda). Karena itulah, Wakil Gubernur (Wagub) DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), di Balai Kota DKI, kemarin, mengatakan pihaknya berencana menyewa pengacara profesional untuk melakukan gugatan bagi pelanggar perda yang telah ditetapkan bisa segera diwujudkan Pemprov DKI. Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Saefullah mengatakan dirinya sudah diperintahkan Ahok untuk mengalokasikan anggaran sewa pengacara profesional dalam menggugat para pelanggar perda. “Saya suda h d iper i nta h kan sama Pa k A hok agar mengalokasikan anggaran dalam RAPBD TA 2015 bagi kebutuhan jasa pengacara untuk mewakili Pemprov DKI dalam mengajukan gugatan kami di pengadilan,” kata Saefullah. (MI/U1)

n ANTARA/SURYANTO

PASPOR HAJI PALSU. Kepala Kantor Imigrasi Surabaya Endang Syamsi (tengah) menunjukkan paspor palsu yang diungkap selama proses keberangkatan haji dari Embarkasih Surabaya, saat jumpa pers di Kantor Imigrasi Kelas I Waru, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (1/10). Pihak Kantor Imigrasi Surabaya bekerja sama dengan jajaran Polda Jatim dan Polrestabes Surabaya berhasil mengungkap lima buah paspor palsu.

M. Husen Jabat Plt. Dirut Pertamina DEWAN Komisaris PT Pertamina menunjuk Direktur Hulu, Muhamad Husen, sebagai pelaksana tugas (Plt.) Direktur Utama Pertamina. Penunjukan dilakukan setelah Karen Agustiawan resmi mengundurkan diri sebagai direktur utama Pertamina per 1 Oktober 2014. Penunjukan Plt. direktur utama Pertamina hingga penunjukan direktur utama secara definitif oleh pemegang saham. “Karena RUPS belum memutuskan pengganti dirut secara definitif, sesuai dengan anggaran dasar Pertamina, Dewan Komisaris yang kemudian menetapkan Plt. dirut dengan kewenangan penuh,” ujar Vice President Corporate

Communication Pertamina Ali Mundakir, di Jakarta (1/10). Keputusan ini sudah disampaikan kepada direksi dan ditembuskan kepada menteri BUMN sebagai pemegang saham Pertamina. Terkait pejabat dirut definitf, Ali mengatakan menjadi kewenangan sepenuhnya dari RUPS dalam hal ini menteri BUMN. “Pak Husen tetap menjabat sebagai direktur hulu Pertamina. Namun, beliau punya kewenangan penuh sebagai pelaksana tugas dan dapat mengambil keputusan strategis,” kata dia. Dalam rapat direksi penunjukan Plt dirut, menurut Ali, belum dibahas waktu pasti penunjukan direktur utama baru

scara definitif. Pertimbangan penunjukkan Husen sebagai Plt. menurutnya karena keuntungan Pertamina lebih dari 60% berasal dari kegiatan hulu. “Prioritas Husen tentunya melanjutkan (yang sudah berjalan), untuk mencapai target yang sudah ditetapkan di RKAP. Itu juga sudah menjadi amanat pemegang saham untuk dicapai tahun ini,” kata dia. Program prioritas yang akan dilakukan adalah peningkatan produksi minyak, termasuk menyelesaikan beberapa rencana akuisisi yang sedang dalam proses. Namun, tidak ada kebijakan baru yang akan dilakukan Plt. “Tugas yang sudah menanti Pak Husen,” kata dia. (MI/U2)

SENGKETA hukum yang membelit PT Pembangunan Jaya Ancol dengan pihak Sea World membuat sejumlah pengunjung Sea World kecewa. Pengunjung mengaku tidak tahu adanya larangan masuk Sea World meski sudah mengantongi tiket masuk. Seperti dialami keluarga Yusak Wisnu Prabu (39) yang datang ke Sea World Ancol untuk merayakan hari ulang tahun pertama anaknya, Riu, Rabu (1/10). Dengan kecewa warga asal Radio Dalam, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, terpaksa mesti kembali ke rumah. Sebelumnya mereka dihalangi petugas keamanan Ancol dengan alasan wahana tersebut telah tutup. Padahal, mereka telah membeli enam tiket dengan biaya Rp480 ribu. “Jujur, saya sangat kecewa dengan adanya penutupan ini karena sudah menyiap-

kan acara ini sejak lama, tapi mendadak gagal,” kata Yusak, pada Rabu (1/10). Ia sangat menyayangkan tidak adanya informasi dari petugas loket di pintu gerbang Ancol. Menurutnya, pihak Ancol dan Sea World seharus­ nya bisa menyelesaikan permasalah­annya baik-baik. Karena yang merasa dirugikan adalah masyarakat atau pe­ ngunjung yang hendak melihat kehidupan alam bawah laut. Sementara itu, Kuasa Hukum PT Pembangunan Jaya Ancol, Iim Zovito Simanungkalit, mengatakan pihaknya bakal mengajukan banding ke Mahkamah Agung. Hal itu dilakukan apabila Pe­ ngadilan Negeri Jakarta Utara mengabulkan gugatan Sea World untuk membatalkan putusan Badan Arbitrase Nasional (BANI) pada Juni 2014 lalu. (MI/U2)

n ANTARA/IRSAN MULYADI

KOMPOR BAHAN BAKAR KAYU. Prajurit TNI memasukkan batang kayu sebagai bahan bakar ke dalam kompor Babinsa Rakyat, di lapangan Benteng, Medan, Sumut, Rabu (1/10). Kompor bahan bakar kayu kering dengan antibau asap tersebut sebagai alternatif pengganti bahan bakar gas.


Partisipasi Opini

OPINI KAMIS, 2 OKTOBER 2014 LAMPUNG POST

Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 5.000 karakter. Kirim via e-mail ke redaksi@lampungpost.co.id atau redaksilampost@yahoo.com. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung. Setiap artikel/tulisan, foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Lampung Post dapat dipublikasikan atau dialihwujudkan kembali dalam format digital dan atau nondigital tetap merupakan bagian dari harian ini.

4

Demokrasi Baris Sudjarwo Guru Besar dan Direktur Pascasarjana Unila

P

ADA waktu membersihkan meja kerja yang menggunung kare­ na banyaknya arsip dan karena semua penting sehingga tidak dapat membedakan lagi antara yang pen­ ting dengan yang tidak penting, sekilas terbaca ada sebuah laporan penelitian terselip di antara tumpukan arsip itu. Naluri peneliti mulai mengendus sesuatu dan benar. Laporan penelitian itu dibuat sekitar akhir ’80-an, dan ada alinea yang menarik; bahwa di Desa Pringsewu pada awal berdirinya sampai dengan 1930an, mereka dalam memilih kepala desa menggunakan cara berbaris di belakang calon, kemudian orang yang paling tua di kampung itu bertugas menghitung jumlah orang yang baris di belakang calon. Calon yang menang adalah mereka yang memiliki “ekor” pemilih terbanyak. Selanjutnya berkembang menggunakan “lambang media”, pada umumnya yang dipakai adalah hasil-hasil pertanian, seperti padi, kacang, dan sebagainya, yang pemilih disediakan lidi kelapa (ba­ hasa Jawa: biting) untuk dimasukkan ke tempat yang sudah disediakan di bawah media lambang diletakkan, kemudian hasilnya dihitung. Cara demokrasi kerakyatan serupa ini sudah cukup lama dilakukan di daerah perdesaan kolonisasi. Sedangkan di daerah penduduk asli dikenal pesirah untuk memimpin marga. Catatan yang didapat pada pemilihan pesirah Pro­ watin Lima di Kabupaten Musi Rawas, sekitar tahun ’60-an, ditemukan fakta unik. Perkawinan politik yang dilaku­ kan oleh calon pesirah di suatu wilayah akan menentukan jumlah banyaknya mata pilih terkumpul karena hubungan darah dari akibat perkawinan. Dengan kata lain, para petinggi desa pada waktu itu untuk memiliki banyak pendukung, tidak menggunakan “uang”, tetapi sistem kekerabatan yang dibangun. Menyimak contoh-contoh di atas, dan itu merupakan hasil penelitian yang memiliki kesahihan data dengan tidak

ada muatan lain, kecuali kaidah-kaidah ilmiah. Maka jika dalam perjalanan waktu ada yang mengatakan bahwa pemilihan langsung adalah tidak sesuai kaidah hidup bangsa, dan mengatakan tidak pernah ada di Indonesia, saya menjadi bertanya, apakah yang ber­ sangkutan memang lahir di Indonesia. Jangan-jangan terlalu lama tinggalkan Indonesia sehingga menjadi asing de­ ngan sejarahnya sendiri. Pemahaman akan konsep demokrasi walaupun dalam tataran sederhana, pada masyarakat Indonesia sebenarnya jauh sudah ada semasa sebelum kemerdekaan. Karena keterbatasan yang dimiliki pada waktu itu, maka tidak semua terekam dengan baik sehingga peristiwa itu tidak dapat kita lacak keberadaannya dan juga

kesahihannya. Namun, berdasarkan data yang ada, pola pemilihan langsung terha­ dap pemimpin mereka adalah sesuatu yang bersifat keharusan. Bahkan, Madrie (1989) menemukan bahwa pada waktu seseorang mencalonkan diri menjadi kepala marga yang disebut pesirah, kalah dalam pemilihan langsung; maka yang bersangkutan pada umumnya pergi me­ ninggalkan kampung, kemudian bersama kerabatnya membuka lahan baru untuk mendirikan kepesirahan baru. Solusi untuk tidak berkonf lik sebe­ narnya juga sudah mereka lakukan jauh sebelum kita mengenal teori konf lik. Merek a ma mpu ber t i nda k kesat r ia dalam gelanggang perpolitikan, dan mereka juga menyadari bahwa “harga”

Quo Vadis KPU? Rahmatul Ummah

demokrasi itu tidak hanya diukur de­ ngan uang, akan tetapi lebih kepada “harga diri” sebagai petarung sejati. Jika kita (rakyat) sudah menikmati se­ puluh tahun manisnya demokrasi, yang ditandai dengan kebebasan memilih se­ cara langsung. Kemudian dengan alasan efisiensi, serta atas nama perwakilan, hal itu di cabut, dan yang lebih ironis itu tokoh yang menyuarakan “pemilihan langsung” sepuluh tahun lalu, sekarang berubah kiblat, atas nama keterwakilan dan kekhasan, menjadikan pemilihan perwakilan. Tidak salah jika rakyat yang selama ini di belakangnya, balik badan justru ingin melibasnya. Semua cara didunia ini memiliki cacat bawaan, termasuk model pemilihan. Oleh sebab itu, yang bisa kita lakukan adalah hanya meminimalisasi cacat bawaan itu. Sedangkan yang lebih utama adalah rasa “diorangkan” itu menjadi lebih penting dari segala macam cara. Bisa saja terjadi cara yang dipilih tidak ekonomis, akan tetapi memiliki nilai keakuan yang tinggi adalah sangat baik jika itu dipilih. Rakyat sebagai pemilih akan merasa dibohongi jika memilih wakilnya, yang kemudian mengkhianatinya. Ini yang men­ jadi kekhawatiran banyak pihak, walaupun dalih yang sering untuk mematahkan “rakyat yang mana” dan “wakil yang mana”. Jawaban klasik serupa ini adalah perisai pelindung dari kebutaan hati. Mari kita jujur untuk mengatakan bahwa kepentingan rakyat banyak itu bukan ke­ pentingan golongan yang banyak. Kedua­ nya memiliki ontologi yang berbeda secara filsafat. Walaupun sering mata hati tertutup dengan aksiologi serta epistemologi. Tetapi itu bukan kesalahan filsafat. Kita belum terlambat untuk mengata­ kan secara jujur bahwa pemilihan yang langsung diberikan oleh rakyat kepada pilihannya adalah hakiki dari demokrasi, karena hanya rakyat yang mengeta­ hui siapa yang layak untuk menjadi pemimpinnya. Adapun ekses wani piro, SWMP, dan lain sebagainya adalah cacat bawaan yang harus kita tanggulangi se­ dini mungkin. Jangan kita mencari yang sempurna di dunia ini, akan tetapi mari menyempurnakan yang ada sehingga tidak habis energi sia-sia. n

Presiden dan Drama Pilkada Feri Amsari Dosen Hukum Tata Negara dan Peneliti Pusat Studi Konstitusi (Pusako) FH Universitas Andalas

D

RAMA UU Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) memasuki babak baru. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menolak jika pilkada diserahkan kepada DPRD. Seba­ liknya, Partai Demokrat melakukan aksi walk out yang menyebabkan opsi pilkada langsung terjungkal. Keka lahan opsi pi l kada langsu ng ditanggapi SBY dari Amerika Serikat yang berjarak ribuan kilometer dari pusat permasalahan. SBY merasa perlu melakukan tiga langkah politik dan hu­ kum untuk memenangkan kembali opsi pilkada langsung, yaitu penolakan terha­ dap opsi pilkada via DPRD, tidak ingin menandatangani UU Pilkada yang baru, dan akan melakukan langkah hukum ke Mahkamah Agung (MA) atau Mahkamah Konstitusi (MK). Jika dinilai secara lahi­ riah tiga langkah ini cukup tegas. Namun, kesan berbeda akan ditemukan jika lang­ kah itu ditelusuri dengan menggunakan pendekatan hukum tata negara (HTN). Terkait dengan langkah penolakan Presiden, secara HTN, sikap itu sangat janggal. Sebagai kepala pemerintahan, Presiden dapat mencabut Rancangan

Member of Media Group

Direktur Utama: Raphael Udik Yunianto. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Me­ dia Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Suryopratomo, Toeti Adhitama, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo, Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti, Asisten Kepala Divisi Pemberitaan: Nova Lidarni, Umar Bakti, Sekretaris Redaksi: M. Natsir.

±

UU Pilkada via DPRD itu sebelum di­ paripurnakan DPR. Presiden bahkan tidak pernah memerintahkan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi untuk tidak mewakili pemerintah dalam rapat paripurna pengesahan UU tersebut. Kejanggalan serupa terjadi dalam kapasitas SBY sebagai ketua umum PD. Mestinya sikap SBY mendukung pilkada langsung tidak diterjemahkan PD dengan melakukan aksi walk out hanya karena 10 usul perbaikan pilkada tidak diterima. Langkah berikutnya, Presiden tidak akan menandatangani UU tersebut. Pilih­ an itu tentu konyol dalam kajian HTN. Pasal 73 Ayat (2) UU Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Per­ undang-Undangan menentukan bahwa tanda tangan Presiden tidak diperlukan untuk mengesahkan UU yang disetujui bersama pemerintah dan DPR. Sebagai produk yang disetujui bersama, UU Pilka­ da tersebut akan sah dengan sendirinya dan wajib diundangkan apabila dalam 30 hari tidak ditandatangani Presiden. Mustahil. Pernyataan Presiden lebih mirip auman macan ompong. Agar Presi­ den dianggap serius membatalkan pilkada via DPRD, permohonan pengujian ke MA atau MK akan diajukan. Pilihan itu tidak mungkin terjadi. MA tidak berwenang menguji UU terhadap UUD 1945. Bagaima­ na mungkin pemerintah mempermasalah­

Redaktur: Hesma Eryani, Lukman Hakim, Muharam Chandra Lugina, Musta’an Basran, Rinda Mulyani, Sri Agustina, Sudarmono, Wiwik Hastuti, Zulkarnain Zubairi. Asisten Redaktur: Abdul Gofur, Adian Saputra, Aris Susanto, Isnovan Djamaludin, Iyar Jarkasih, Fadli Ramdan, Rizki Elinda Sary, Sri Wahyuni, Sony Elwina Asrap, Susilowati, Vera Aglisa. Li­ putan Bandar Lampung: Ahmad Amri, Fathul Mu’in, Ricky P. Marly, Meza Swastika, Wandi Barboy. Liputan Jakarta: Inge Olivia Beatrix Mangkoe. LAMPOST.CO. Redaktur: Kristianto. Asisten Redaktur: Delima Napitupulu, Sulaiman. Content enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta. Foto: Hendrivan Gumay (Asisten Redaktur), Ikhsan Dwi Satrio, Zainuddin.0 Dokumentasi dan Perpustakaan: Syaifulloh (Asisten Redaktur), Yuli Apriyanti. Desain Grafis redaktur: DP. Raharjo. Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Sumaryono. Biro Wilayah Utara (Lam­ pung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh

CMYK

kan UU yang mereka buat sendiri? Apabila pemerintahan SBY cermat me­ mahami masalah, UU Pilkada via DPRD sudah cacat sejak lahir. Secara hukum, pilkada merupakan rezim pemilu yang menganut asas langsung berdasar Putus­ an MK Nomor 72-73/PUU-II/2004. Asas langsung itu bermakna pemilihan kepala daerah dilakukan sendiri oleh rakyat. Kuat dugaan, keadaan politik yang membuat SBY melakukan manuver agar pilkada via DPRD dapat diwujudkan. Pilkada langsung melahirkan calon presi­ den yang tidak memerlukan dukungan partai untuk memenangi pertarungan. Satu per satu kepala daerah, seperti Joko Widodo, bermunculan sebut saja fenomena Ridwan Kamil dan Abdullah Azwar Anas. Mereka merupakan ancam­ an yang mirip dengan Jokowi effect yang berpotensi muncul pada Pemilu Presiden 2019. Kembalinya pilkada seperti era Orde Baru merupakan cacat dalam 10 tahun pemerintahan SBY. Presiden mungkin bisa pura-pura terkejut di layar kaca, tetapi kajian hukum tata negara memperlihatkan bahwa SBY terlibat dalam sandiwara run­ tuhnya demokrasi tersebut. Apa pun peran yang sedang dimainkan Presiden, drama itu harus diakhiri. Mari kita uji konstitu­ sionalitas UU Pilkada via DPRD melalui ketukan palu hakim konstitusi. n

(Kabiro), Aripsah, Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto. Biro Wilayah Tengah (Lampung Ten­ gah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. Lutfi, M. Wahyuning Pamungkas, Suprayogi. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan, M. Guntur Taruna, Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarly, Erlian, Mif Sulaiman, Sudiono, Heru Zulkarnain. Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro, Usdiman Genti. Bussines Development: Amiruddin Sormin. Senior Account Mana­ger Jakarta: Pinta R Damanik. Senior Ac­ count Ma­nager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Asisten Manager Iklan Biro: Siti Fatimah. Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager

±

Ketua KPU Kota Metro, Pegiat Diskusi Majelis Kamisan Cangkir

K

OMISI Pemilihan Umum (KPU) adalah anak sah re­ formasi 1998, dikonsepsi­ kan secara hukum dan politik untuk menyelenggarakan pemilu dengan sistem yang berbeda dibanding pemilu di era Orde Baru, dan jelas mengemban harapan besar dari kekuatan-kekuatan sipil (pro­ demokrasi) untuk menjadi penye­ lenggara yang independen sehingga mampu menjaga proses yang fair, adil, dan transparan dengan hasil yang dipercaya rakyat. KPU dalam konteks ilmu politik kontemporer adalah lembaga inde­ penden yang diharapkan tampil se­ bagai aturan dan kendala yang akan mengurangi ketidakpastian dengan cara menetapkan struktur yang sta­ bil dan dapat diperkirakan bagi inter­ aksi manusia, baik sebagai individu maupun sebagai kelompok. KPU dan Demokratisasi Peran KPU menyelenggarakan pemilu dengan prinsip proses yang tidak terprediksi dan hasil yang tidak dapat diketahui itu merupa­ kan syarat yang mau tidak mau harus dipenuhi. Sebab, menurut Huntington (1991), pemilu di era t ra nsi si mer upa k a n: per ta ma, tanda berak h i r nya rezi m non­ demok ratis (the inaguration on democratic rezim), sekaligus sebagai pelembagaan demokrasi dan pem­ bangunan kembali kohesi sosial yang telah retak disebabkan oleh

K

onstruksi demokrasi yang didesain sekian lama dengan pelibatan aktif masyarakat, tiba-tiba ambruk dan hancur-lebur, cita-cita yang terus disusun untuk melakukan pemberdayaan dan pendidikan politik sipil menjadi suram, hak mereka untuk menentukan dan memilih pemimpinnya secara langsung tiba-tiba dirampas, dengan alasan anggaran besar, rawan konflik, dan money politics.

terjadinya tarik-menarik dukungan dan penolakan antara berbagai ke­ lompok sosial dalam masyarakat. Kedua, bermakna sebagai pelantik­ an pemerintahan baru atau rezim demokratis (the inaguration of the democratic rezim) yang mengganti­ kan pemerintahan otoriter yang telah tumbang. Ketiga, pemilu di era transisi merupakan perwujudan dari konsoli­ dasi sistem demokrasi (the inaugura­ tion of the democartic system) yaitu suatu usaha untuk menjaga secara ketat kembalinya rezim status quo untuk menduduki kursi kekuasaan. Ketika RUU Pilkada disahkan 26 September yang lalu, alih-alih berusa­ ha menyetarakan posisi KPU dengan lembaga negara utama, tugas dan ke­ wenangannya dirampas secara paksa oleh DPRD, sehingga mengharapkan KPU sebagai lembaga negara yang permanen untuk menyelenggarakan pemilu yang berbeda dengan pemilu Orde Baru kandas di tengah jalan. Pemilu dalam hal ini termasuk pilka­ da, selalu menjadi indikator utama adanya demokrasi di suatu negara. Demokrasi secara harfiah diartikan sebagai pemerintahan oleh rakyat dari rakyat untuk rakyat.

Keuangan & Akunting: Rosmawati Harahap. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@ lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Kantor Pembantu Sirkulasi dan Iklan: Gedung PWI: Jl. A.Yani No.7 Bandar Lampung, Telp: (0721) 255149, 264074. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewantara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kota­ agung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Menggala: Jl. Gunung Sakti No.271 Telp/Fax: (0726) 21305. Kotabumi:

Paham demokrasi menghendaki adanya partisipasi dan keikutsertaan rakyat atau warga negara dalam ak­ tivitas penyelenggaraan kehidupan bernegara. Demokrasi di Indonesia diperlihatkan dengan adanya kegiat­ an pemilu yang diadakan setiap lima tahun sekali untuk memilih anggota legislatif dan presiden serta wakilnya yang diadakan serentak di seluruh Indonesia dan perwakilannya yang ada di luar negeri. Demokrasi ini juga terlihat dengan adanya pemilihan kepala daerah secara langsung. Kegiatan pemilu yang merupakan salah satu kegiatan politik yang pa­ ling banyak menarik perhatian dan keterlibatan masyarakat sehingga pemilu menjadi momen pendidikan politik yang sangat penting da­ lam rangka mendewasakan warga negara. Pemilu merupakan event yang sangat penting dalam proses demokrasi untuk membentuk pe­ merintahan yang demokratis. Fungsi pemilu, menurut Arbi Sanit (1997), adalah pembentukan legitimasi pen­ guasa dan pemerintah, pembentu­ kan perwakilan rakyat sirkulasi elite penguasa, serta pendidikan politik. KPU sebagai lembaga penyeleng­ gara pemilu di Indonesia harus selalu berpegang pada peraturan perundang-undangan yang ada, kode etik dan tata tertib KPU. Tugas dan wewenang KPU dalam menye­ lenggarakan pemilu tidak sematamata berhubungan dengan partaipartai peserta pemilu, tetapi juga harus dengan masyarakat sebagai pemberi suara dalam pemilu. KPU merupakan organ negara baru yang lahir berdasar atas amen­ demen UUD 1945 sebagai tuntutan demokrasi dan sebagai lembaga khusus untuk menyelenggarakan pemilu. Eksistensi KPU senantiasa diidealkan independen. Quo Vadis KPU? Konstruksi demokrasi yang dide­ sain sekian lama dengan pelibatan aktif masyarakat, tiba-tiba ambruk dan hancur-lebur, cita-cita yang terus disusun untuk melakukan pemberdayaan dan pendidikan politik sipil menjadi suram, hak mereka untuk menentukan dan mem i l i h pem i mpi n nya seca ra langsung tiba-tiba dirampas, de­ ngan alasan anggaran besar, rawan konflik, dan money politics. RUU Pilkada menjadi UU pada 26 September yang lalu bukan hanya hilangnya legitimasi publik pada kepala daerah terpilih, melainkan juga hilangnya kewenangan KPU provinsi dan kabupaten/kota dalam menyelenggarakan pemilihan umum kepala daerah dan wakil kepala dae­ rah. Konstitusi dan UU No. 15 Tahun 2011 telah menetapkan rezim pemilu sebagai kewenangan penuh lembaga KPU, untuk menyelenggaran pemilu mulai dari tingkat nasional hingga lokal, legislatif, dan eksekutif. Sudah semestinya KPU memiliki sikap yang tegas, pasti, dan jelas. Per­ tama, melakukan judicial review ke MK sebagai penyelenggara di luar rezim pemilu, berdasar kewenang­ annya yang telah diberikan secara implisit dalam Pasal 22 E UUD 1945. Kedua, KPU tetap membuka pendaf­ taran calon kepala daerah karena tetap memiliki wewenang berdasar UU Penyelenggaraan Pemilu yang masih berlaku. Ketiga, KPU meminta atau membubarkan diri dan menjadi penyelenggara pemilu yang berben­ tuk ad-hock, yang dikhususkan untuk pemilu legislatif dan pemilu presiden, agar tidak terkesan hanya menghabiskan anggaran negara tanpa kerja apa-apa. n

Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/ SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, ­WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPER­ KENANKAN MENERIMA ATAU ­M EMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN.

CMYK

±


KAMIS, 2 OKTOber 2014 LAMPUNG POST

OPINI

Ruang Publik Kirimkan keluhan dan komentar Anda tentang pelayanan publik ke e-mail: redaksi@lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com, short message service (SMS) 0815-405-9000, www.facebook.com/lampungpost. interaktif. Setiap surat harus disertai identitas yang jelas.

5

NU ANSA

PAK D E PAK HO

Fasilitas Mewah Kinerja Payah

S

n LAMPOST/FERIAL

Vera Aglisa Wartawan Lampung Post

ELAMAT datang pejabat negara yang baru, anggota DPD dan DPR periode 2014—2019. Selamat menikmati fasilitas berlebihan dari uang rakyat. Sebagai warga negara Indonesia yang mencintai bangsa, saya cuma ingin anggota DPR yang baru benarbenar maksimal bekerja untuk rakyat, tidak terpedaya dengan kenikmatan jabatan dan menduduki kursi wakil rakyat yang spesial. Apalagi, sejak awal menyandang gelar ang­ gota DPR, mereka sudah disuguhi pelayanan istimewa. Bagaimana tidak, KPU menggelon­ torkan Rp16 miliar untuk pelantikan anggota DPR dan DPD terpilih, Rabu (1/10). Anggota Dewan terpilih itu difasilitasi mulai dari ongkos keberangkatan, penginapan di hotel bintang lima, hingga transportasi selama masa pelantikan. Sungguh mewah pelayanan bagi wakil rakyat itu. Namun, itu tentu belum seberapa dengan fasilitas yang akan didapat selama lima ta­ hun mereka menjabat. Anggota DPR periode 2010—2014 saja bisa mendapat gaji sekitar

Rp50 juta meski gaji pokoknya hanya Rp4,2 juta. Namun, selain gaji pokok, ada uang tunjangan saat membahas sebuah rancangan undang-undang, tunjangan komunikasi, dan uang reses. Kondisi keuangan anggota DPR tentu akan jauh lebih baik nantinya. Lagi-lagi saya ber­ harap anggota DPR menunjukkan taji sesuai gaji yang diterima; berkontribusi besar untuk pembangunan yang berasal dari uang rakyat. Tidak sekadar mengecap fasilitas mewah, tetapi kinerja payah. Kerja maksimal hingga akhir masa jabatan tentu menjadi harapan masyarakat. Jangan tinggalkan pekerjaan rumah dalam jumlah banyak untuk penerus berikutnya. Seperti anggota DPR periode 2009—2014 yang hanya berhasil menyelesaikan 126 dari 248 rancang­ an undang-undang menjadi undang-undang. Artinya, ada 122 rancangan undang-undang yang belum disahkan. Tidak hanya bagi negeri, anggota DPR asal Lampung juga turut diharapkan mendukung

akselerasi pembangunan di Sai Bumi Ruwa Jurai. Akan tetapi, lagi-lagi perlu diingat, meski membangun Lampung bisa dilakukan di mana saja, perlu juga mudik menemui konstituen. Membangun dan membenahi Lampung harus dilakukan langsung dari Lampung. “Jangan sampai berkomitmen menekan anggaran pembangunan dan hanya fokus pada infrastruktur, tapi ternyata malah mem­ perbesar biaya transportasi dan akomodasi bolak-balik keluar daerah,” celetuk teman seprofesi siang kemarin. Si Teman berharap kepala daerah maupun wakil rakyat benar-benar menunjukkan kinerjanya. Bukan hanya berkonsolidasi, koordinasi, atau lainnya. Apalagi saat ini lagi musimnya Kepala Daerah menunjukkan kerja nyata dengan membangun daerah bersama masyarakat. Turun ke daerah, blusukan atau apalah namanya, itu harapan rakyat kini. Harapan hanya harapan, semoga pemimpin ataupun wakil rakyat tidak banyak maunya. Tugas mereka pelayan masyarakat, bukan minta dilayani apalagi mengeruk harta masyarakat. n

PESTA demokrasi rakyat Indonesia sudah lama berlalu, sekarang sudah saatnya kita menikmati hasil dari lahirnya kebebasan berpolitik. Sungguh suatu proses yang sangat panjang dari mulai kampanye, pemilihan, sampai penghitungan suara. Memang benar untuk sementara waktu perhatian rakyat Indonesia teralihkan sepe­ nuhnya. Suasana kalut dan mendebarkan dirasakan untuk para peserta dan panitia penyelenggara. Jargon-jargon kampanye banyak dikumandangkan, pernyataan siap menang siap kalah di buat atas dasar ke­ pentingan rakyat bersama. Tapi ini semua adalah bagian dari kehidupan bangsa yang katanya menganut sistem demokrasi. Setelah sekian lama kita larut dalam haru birunya persaingan politik kini, saatnya kita mendam­ bakan harapan baru dari proses demokrasi tersebut. Tongkat estafet kepemimpinan bangsa ini harus tetap dilanjutkan, mau tidak mau, suka tidak suka sudah jelas ada pemenang yang lahir tinggal bagaimana proses kehidupan berbangsa ini mulai ditata kembali. Pergan­ tian kepemimpinan tak hanya presiden, akan tetapi mulai dari beberapa kepala daerah, anggota legislatif tingkat daerah sampai pusat pun tentunya akan ada banyak perubahan. Efek dari pergantian ini pastinya aka nada kebijakan dan aturan baru yang ikut berganti. Serentak kita jawab tidak ada masalah kalau tujuannya Indonesia yang lebih baik. Meski­ pun dalam konteks seperti ini tak jarang tim­ bulnya pro-kontra, protes di mana-mana dari lahirnya kebijakan, ini tentunya berhubungan dengan gaya kepemimpinan. Setiap gaya pe­ merintahan ada ciri khasnya masing-masing, dalam konteks kapasitasnya sudah cukup jelas kapan dibuat kebijakan, apa manfaatnya, serta risiko apa yang akan menjadi timbal baliknya. Di sini jiwa profesionalisme pemerintah akan terlihat jelas karena suasana pemerintahan yang baik itu bisa dirasakan mana kala dua sisi “mata uang” rakyat–pemerintahan dapat berjalan selaras. Puncaknya saat ini kita harus mulai bersatu padu membangun tembok kebangsaan ini tidak memandang suku, agama, ataupun latar belakang kepentingan demi kelangsungan hidup demokrasi yang bernaung di Indonesia raya. Fondasi bangsa ini sudah sangat kokoh dan tangguh serta sangat lama sekali diba­ ngun tahap demi tahap, jadi masuk akal rasa­ nya kalau sekarang ini kita pikul beban ini bersama-sama. Beban bangsa ini tidak hanya ada pada pimpinan itu sendiri, akan tetapi menjadi tanggung jawab kita bersama. Pemerintahan yang kuat dan peran serta rakyat yang kuat akan berdampak positif pada penciptaan pemerintahan yang baik. Sikap mental bangsa ini harus mulai diper­ baiki tidak ada lagi pemerintahan yang merasa harus dilayani seperti raja, akan tetapi menjadi pengayom rakyatnya. Karena hidupnya demokrasi ini bukan hanya dilihat dalam kehidupan politik, akan tetapi dalam kehidupan ekonomi, hukum, pendidikan, sosial, agama atau kepercayaan. Semua aspek tersebut harus mencakup dalam proses demokrasi, dan tidak lagi ada pemerintahan yang merasa dirinya kuat dan hebat. Besar harapan kita akan adanya perubahan besar dari berbagai aspek ke­ hidupan tersebut, saatnya rakyat diberikan asupan gizi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, perlunya penyegaran dan kebebasan dalam ruang demokrasi ini. Melalui pemimpin baru sekarang kami titip­ kan amanat rakyat agar dapat dijunjung setinggi-tingginya dan dapat dilaksanakan sebenar-benarnya sehinggga manfaat akan diperoleh yang sebesar-besarnya. Dari sinilah kita bisa berpikir bahwa kemenangan ini

Waduh, hancur masa depan generasi muda!

n FERIAL

P OJOK UU Pilkada merontokkan nilai tukar rupiah. Uang pilkada bakal muter-muter di kalangan elite. n BKD berkonsultasi dengan BKN soal jadwal tes CPNSD. Jangan lama-lama, nanti masuk angin!

S MS IN TERAKTIF

SU RAT PE MB A CA

Tongkat Estafet Kepemimpinan

Tiga pelajar Bandar Lampung ditangkap, diduga edarkan narkoba. Pak De.

bukan suatu anugerah, melainkan amanah perjuangan. Saatnya menghilangkan visi dan misi pribadi demi terciptanya tujuan bersama, bukan golongan. Mardianto Wicaksono Sekretaris Desa Sumberagung Kecamatan Sragi, Lampung Selatan

Kembalikan Multikulturalisme MULTIKULTURALISME dapat dipahami se­ bagai pengakuan terhadap keragaman atau keanekaragaman budaya dan etnis, yang menumbuhkan kepedulian untuk meng­ upayakan agar kelompok minoritas terinte­ grasi ke dalam masyarakat dan kelompok mayoritas bersedia mengakomodasinya de­ ngan tetap mengakui identitas minoritas. Konflik yang kerap terjadi berlatarkan suku dan agama, atau terjadinya kampanye hitam menyongsong pilpres, menjelaskan multikul­ turalisme merupakan kekayaan bangsa. Na­ mun, dalam implementasinya masih diposisi­ kan sebagai batu sandungan alias dinding terjal yang sulit dilewati. Konsekuensinya, kita masih menyaksikan belum terjadinya persentuhan yang harmonis antara kelompok masyarakat yang berlainan agama, suku, dan lain-lain. Karena itu, Indonesia pasca-pilpres ada­ lah Indonesia yang perlu segera berjuang mencegah keterbelahan dan keterkoyakan masyarakat akibat perilaku politik tanpa etika yang diperagakan. Perlu segera dilakukan adalah membangun dan mengembangkan citra kemasyarakatan multikultural yang lebih humanistik dan beradab. Dalam arti, dengan semangat pluralitas, ke­ jujuran, keadilan, dan keikhlasan, kita perlu membangun dan mengembangkan kesadaran untuk menciptakan ruang-ruang kebersa­ maan bagi tumbuhnya masyarakat multikul­ tur dalam kemajemukan budaya, juga etnis; Menjadi mozaik kebudayaan bangsa yang indah, harmonis, dan bersahaja. Masyarakat multikultur dengan aneka macam etnis atau suku yang berada dalam keniscayaan pluralitas bangsa, sesungguh­ nya membutuhkan kesadaran yang relatif lebih tinggi untuk menciptakan grand design (desain besar) untuk pengembangan multi­ kulturalisme. Ini suatu yang sangat diperlukan untuk digunakan sebagai bingkai artistik, agar di dalamnya berbagai perbedaan budaya, etnis, dapat dirajut dan dikembangkan menjadi sebuah mozaik lukisan kebudayaan dan per­ adaban bangsa. Ini supaya dalam bingkai itu pula terakumulasi keragaman budaya, etnis, serta terciptanya ruang gerak bagi tumbuh dan berkembangnya budaya majemuk seba­ gai kekayaan bangsa. Hendaknya itu semua bukan hanya dilaku­ kan pasca-pilpres, melainkan perlu terus digelorakan agar tetap tumbuh sikap saling memahami dan menghargai eksistensi iden­ titas dan kekhasan masing-masing. Dalam hal ini, mayoritas dan minoritas bukanlah masalah. Semua itu harus dipandang memi­ liki hak hidup, hak mengembangkan potensi diri, dan hak-hak lain dalam kebersamaan, yang seyogianya saling mendukung. Nina Kania Kotabaru, Bandar Lampung

Swasembada Pangan Tinggal Kenangan SEJAK Indonesia dinyatakan sukses ber­ swasembaa beras, pemerintah lebih senang impor beras daripada mengajak rakyat kem­ bali mengonsumsi nasi jagung ketika beras mahal seperti sekarang.

Dengan demikian, program impor beras bisa dikatakan sebagai kesalahan strategi untuk menyejahterakan rakyat yang hidup dalam budaya agraris. Bukti salah strategi ini diperkuat dengan tidak adanya kampanye makan nasi jagung yang bisa meyakinkan rakyat bahwa nasi jagung bukan simbol kemiskinan. Bahkan, pemerintah juga tidak pernah mendukung rakyat untuk menanam jagung, seolah-olah jagung hanya cocok untuk pakan ternak. Setiap tahun jajaran pemimpin kita selalu senang menggelar panen raya untuk padi yang disiarkan media secara luas dan tidak pernah menggelar panen raya untuk jagung. Pengalaman masa lalu seharusnya dijadi­ kan guru oleh pemerintah sekarang jika ingin mencegah rakyat kelaparan. Hal ini, misalnya, dari era prakemerdekaan sampai era Orde Lama. Jika beras langka dan mahal karena banyak petani gagal panen padi akibat banjir atau terserang hama, rakyat langsung ramai-ramai makan nasi jagung. Pada masa lalu, masing-masing keluarga menumbuk jagung di rumah dengan lesung atau duplak tanpa merasa malu karena hal itu sudah dianggap umum. Lalu, pemerintah Orde Lama membantu rakyat agar lebih mu­ dah mengolah jagung. Hal ini ditandai dengan memberikan bantuan alat penggiling jagung sederhana yang ditopang bangku kayu. Saat itu pemerintah tentu mengerti selama rakyat mau makan nasi jagung, ketika beras mahal dan langka, tidak perlu impor beras seperti sekarang. Selain itu, jika rakyat tidak sulit mengolah jagung tentu tidak akan ke­ laparan dan tidak akan nekat mengonsumsi bahan makanan lain yang riskan. Namun, kini alat penggiling jagung juga telah ikut dijual karena bangkunya (kayu jati, red) sangat mahal. Akibatnya, sekarang rakyat miskin memang semakin kesulitan mengolah jagung setelah lesung serta alat penggiling jagung dijual. Secara teknis, menanam jagung dan mem­ prosesnya menjadi nasi jagung jauh lebih mudah dibanding menanam ketela dan mem­ prosesnya menjadi tiwul. Karena itu, pemerintah sekarang perlu mengajak rakyat untuk kembali ramai-ramai makan nasi jagung, ketika beras mahal dan langka. Cuma masalahnya, apakah pemerin­ tah mau mengajak rakyat kembali makan nasi jagung, kalau tradisi impor beras dianggap lebih menguntungkan jajaran pejabat? Budi Laksana Durianpayung, Bandar Lampung

Selamat untuk Metro Metro meraih plakat Wahana Tata Nugraha, selamat. Sebagai warga Metro saya bangga sekaligus terheran-heran, kok bisa ya sistem lalin dan angkutan Kota Metro dinilai tertib, lancar, selamat, aman, efisien, dan menjamin hak pengguna jalan. Coba Pak Wali Kota benar-benar blusukan, bapak akan menemukan betapa semerawutnya Metro, mulai dari perampasan trotoar oleh PKL, anak-anak di bawah umur yang menggunakan sepeda motor tanpa helm, kendaraan parkir seenaknya tak peduli rambu-rambu lalin. Semua dibiarkan, makin hari makin seme­ rawut dan karena dibiarkan. Di mana Pol. PP sang penegak perda, di mana polisi? I love you Metro. 085214009xxx

PLN Tidak Profesional Saya pelanggan setia Lampung Post, nama Arlis, Desa Kemiling, Penengahan, Lamsel. Saya mau kasih saran seka­ ligus keluhan dan protes pada PLN yang tidak profesional dan transparan menerbitkan struk tagihan listrik PLN yang tidak ada perincian pemakaian dan tarif per Kwh, kecuali stand awal meter dan stand akhir meter dan total yang harus dibayar , dengan kata lain konsumen tidak pernah tahu TDL dan tarif per Kwh-nya. Untuk ke depan harap struk PLN dikembalikan ke semula yang lengkap perincian tarifnya per Kwh agar tidak rawan korupsi dan rekayasa. Ibarat belanja di Alfamart jelas perincian yang mau dibayar. 085279391xxx

Makin Hari Makin Buruk Terima kasih kepada PLN Lampung Barat karena pe­ layanannya makin hari makin buruk (siang mulai hidup mati pukul 18.00, turun tegangan sampai pagi). 085368436403

Beri Kami Lampu Jalan Imbauan/permintaan buat PLN Kota Metro, tolong diberi penerangan/lampu jalan di sebelah kantor PLN dekat jem­ batan. Sangat gelap dan rawan kejahatan. Terima kasih. 082183114xxx

Kecewa pada PLN Kepada Yth. Pimpinan PLN Tanjungkarang dan Kotabumi. Kami pelanggan PLN sangat kecewa berat terkait PLN pa­ dam seminggu berturut-turut di wilayah Tuba Barat, hangus semua televisi, kulkas, magicom dll. Tingkatkan pelayanan terhadap pelanggan, jangan hanya bisa ambil uang bulan. 081369006xxx

Jangan Bikin Kami Marah Kepada Dirut PLN Kotabumi. Tolong rakyat/konsumen jangan dibuat marah ya, kami bayar terus dengan PLN tapi balasannya lampu mati tiap hari hingga malam. Jangan sampai kami tidak bayar biar impaskan enak. 081369006xxx


BANDAR

KAMIS, 2 Oktober 2014 LAMPUNG POST

LAMPUNG

Ansyori Akhmad (General Manager PTBA Unit Pelabuhan Tarahan) Banyak sesama kita yang sangat membutuhkan darah, sesuai temany setetes darah Anda, nyawa bagi sesama.

6

PNPM Ciptakan Lapagan Kerja Masyarakat RAKOR PNPM Mandiri Perdesaan Provinsi Lampung merupakan wahana untuk me ­ ningkatkan koordinasi dan siner­gisitas penajaman PNPM Mandiri yang bertujuan memandirikan masyarakat untuk melakukan pembangunan yang berkeadilan. Hal tersebut disampaikan Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo saat membuka Rakor PNPM Mandiri Perdesaan, di Hotel Novotel, Rabu (1/10). PNPM, kata Ridho, merupakan program nasional untuk penanggulangan kemiskinan dan penciptaan lapangan kerja yang berbasis pemberdayaan masyarakat. Hal ini sesuai dengan kebijakan pemerintah yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Mene­ ngah (RPJM) Provinsi Lampung. Menurut Ridho, prioritas penanggulangan kemiskinan dan penciptaan lapangan kerja menjadi perhatian serius Pemprov Lampung. Ridho memaparkan pelaksanaan PNPM Mandiri Perdesaan dalam bentuk bantuan langsung masyarakat (BLM) pada tahun ini tersebar di 13 kabupaten dengan nilai anggaran Rp253,2 miliar. “Dalam pelaksanaan program-program PNPM ini, terdapat 369 fasilitator kabupaten dan kecamatan. Kami berharap melalui pendampingan ini, PNPM Mandiri bisa tepat sasaran, tepat mutu, dan berkualitas,” ujar Ridho. Setiap tahun, ucap Ridho, P e mp rov L a mp u n g te r u s melakukan evaluasi pelaksana­ an PNPM Mandiri Perdesaan untuk mengukur sejauh mana tingkat keberhasilan PNPM Mandiri Perdesaan dalam rangka menurunkan angka kemis­ kin­an di Lampung. (BOY/K1)

selintas Wali Kota Bebas Tugaskan Kadis Perizinan NIZOM Ansori yang sebelumnya sebagai kepala BPMP dibebastugaskan oleh Wali Kota Bandar Lampung Herman H.N. sehingga jabatan kepala BPMP saat ini dialihtugaskan ke Sekretaris Kota Badri Tamam. Saat ini Nizom Ansori menjadi staf Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda). “Baru dua minggu ini Pak Nizom menjadi staf Bappeda. Kalau Pak Benny Joko Purnomo (sebelumnya sebagai sekretaris BPMP) menjadi staf di BKD,” kata Kepala BKD Kota Bandar Lampung M. Umar, saat dihubungi melalui telepon, Selasa (30/9). Terkait pelayanan perizinan ditangani oleh Badri Tamam sebagai pelaksana tugas kepala BPMP. “Memang tugas Pak Sekkot cukup berat karena harus menangani BPMP juga,” ujarnya. (RIC/K1)

Pemutihan Sumbang Rp25 Miliar Lebih PROGRAM pemutihan pajak kendaraan di Provinsi Lampung telah menyumbang Rp25 miliar untuk kas daerah. Meski demikian, program yang dimotori Dinas Pendapatan Provinsi Lampung tidak akan diperpanjang. Pemutihan pajak kendaraan telah digelar selama satu bulan, 1—30 September. Menurut Kepala Bidang Pajak Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Lampung Endang Sudharma, hingga Kamis (25/9), pemutihan menambah pendapatan asli daerah (PAD) Rp25,956 miliar. Jumlah itu akan bertambah sebab pihaknya masih membuka pelayanan pemutihan hingga Selasa (30/9). “Pemutihan tidak akan diperpanjang,” kata Endang melalui sambungan telepon, Selasa (30/9). (VER/K1) n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

PERIKSA HEWAN KURBAN. Petugas kesehatan hewan dari Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perkebunan Kota Bandar Lampung memeriksa hewan kurban di Jalan Rasuna Said, Tanjungkarang, Bandar Lampung, Rabu (1/10). Pemeriksaan ini akan dilaksanakan hingga H+2 Idhuladha.

Pengiriman Nomor Tes CPNSD Diperpanjang Hingga kemarin panitia penerimaan CPNSD Lampung telah memverifikasi 6.378 berkas lamaran dari 8.673 berkas yang masuk. Vera Aglisa

P

ANITIA penerimaan calon pegawai negeri sipil daerah (CPNSD) Provinsi Lampung memperpanjang jadwal pengiriman nomor tes pelamar. Jika sebelumnya dijadwalkan berakhir 30 September, kini paling lambat surat balasan akan diterima pelamar pada 11 Oktober 2014. “Pelamar yang belum mendapatkan nomor tes atau balasan dapat melapor ke panitia pada 13 dan 14 Oktober saat jam ker-

ja,” kata panitia verifikasi berkas lamaran CPNSD Pemprov Lampung, Pram Wisnuseto, saat ditemui di aula BKD Provinsi Lampung, Rabu (1/10). Menurut Pram, perubahan jadwal pengiriman nomor tes disebabkan proses verifikasi yang lebih panjang karena jumlah berkas lamaran yang membeludak. Selain itu, pelamar juga lebih memilih mengirimkan lamaran di waktu-waktu terakhir. Hingga saat ini, lanjut Pram, pihaknya telah memverifikasi

6.378 dari 8.673 berkas lamar­ an yang sudah masuk. Sementara itu, berdasarkan data Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan dan RB), jumlah pendaftar online untuk Pemprov Lampung mencapai 8.879 orang. “Masih ada 206 berkas pelamar yang belum masuk jika berdasarkan data Panselnas.” Salah satu pelamar CPNSD, Dwi Puspitasari, warga Gedongtataan, Pesawaran, mempertanyakan balasan panitia penerimaan CPNSD. Dia menga­k u sudah mengirim lamaran sejak 18 September, tapi hingga kemarin belum mendapat balasan dari BKD.

Diskualifikasi Di sisi lain, kata Pram, pihaknya telah mendiskualifikasi 30 berkas lamaran yang masuk kategori tidak memenuhi syarat (TMS). Bebera­ pa penyebab diskualifikasi ialah pelamar dengan usia melebihi batas tidak melampirkan bukti wiyata bakti. Batas waktu dimulai 17 April 2002 sampai 31 Desember 2014 (17 tahun 9 bulan). “Untuk usia lewat 35 tahun, maka per April 2002 telah lima tahun bekerja. Tapi ­banyak kami temukan SK (surat keputusan) dari ­i nstansi atau perusahaan tidak s­ esuai,” ujar Pram. (K1)

veraaglisa@lampungpost.co.id

110 Karyawan PTBA Donor Darah PTBA Unit Pelabuhan Tarahan mengadakan bakti sosial donor darah, Rabu (1/10), yang digelar Serikat Pekerja Bukit Asam (SPBA) Cabang Tarahan bekerja sama dengan PMI Cabang Lampung. Kegiatan ini bersamaan dengan acara HUT ke-14 Persatuan Istri Karyawan Bukit Asam (Periska-BA). Pendaftar donor darah berjumlah 140 orang, tetapi yang bisa medonor atas rekomendasi dokter yang disiapkan PMI berjumlah 110 pendonor. Jadi yang terkumpul 110 kantong darah. General Manager PTBA Unit Pelabuhan Tarahan Ansyori Akhmad mengatakan ini merupakan kegiatan positif yang harus diagendakan setiap tahunnya. “Banyak sesama kita yang sangat membutuhkan darah, sesuai temanya Setetes darah Anda, nyawa bagi sesama,” ujarnya. Ketua SPBA Cabang Tarahan Hamdani B. Yusdi mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia dan manajemen yang sudah mendukung dan menyukseskan terlaksananya kegiatan bakti sosial donor darah. (K1)

n

DOKUMENTASI

DONOR DARAH. Sebanyak 110 karyawan PT Bukit Asam Cabang Tarahan donor darah di kantor mereka, Rabu (1/10). Kegiatan bakti sosial ini bersamaan dengan peringatan HUT ke-14 Persatuan Istri Karyawan Bukit Asam.


BANDAR

kamis, 2 oktober 2014 LAMPUNG POST

LAMPUNG

Poltak Sitorus (Hakim Ketua PN Tanjungkarang) Hal yang memberatkan terdakwa (nelayan Sarkum dan Saikun), perbuatan mereka merusak keberlangsungan ekosistem laut.

7

Vonis Nelayan Dijaga Ketat Polisi Hakim memvonis ringan Sarkum dan Saikun, serta mengembalikan kapal dan suratmenyurat kepada mereka. Ahmad Amri

S

IDANG putusan dua t e r d a k wa n e l aya n pengguna alat tangkap ikan tidak ramah lingkungan dijaga ketat aparat kepolisian. Sejak pagi, Rabu (1/10), anggota Polresta Bandar Lampung sudah berjaga-jaga di gedung Pengadilan Negeri Tanjungkarang. Menjelang sidang dimulai puluhan nelayan yang tergabung dalam Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) dipimpin Marzuki Yazid menggelar unjuk rasa di PN

Tanjungkarang, mereka meminta kedua teman mereka dibebaskan dari jerat hukum. Puluhan petugas berjagajaga di depan ruang sidang, di luar gedung dan di pintu gerbang. Dua pintu ke arah gedung itu ditutup dan dijaga petugas. Majelis Hakim yang dipimpin Hakim Poltak Sitorus menghukum terdakwa Sarkum (58) dengan 3 bulan penjara dan terdakwa Saikun 4 bulan penjara. Hakim menilai terdakwa Sarkum melanggar Pasal 85 UU Nomor 31/2004 tentang Perikanan. Sedangkan Saikun

dinyatakan bersalah melanggar Pasal 84 juncto Pasal 85 UU Nomor 31/2004 tentang Perikanan. “Terhadap terdakwa Sarkum divonis 3 bulan, sementara terdakwa Saikun divonis 4 bulan penjara,” kata Poltak Sitorus, Rabu (1/10). Dalam amar putusannya, Majelis Hakim menyatakan surat-menyurat dan kapal milik terdakwa dikembalikan kepada terdakwa, sedangkan barang yang disita berupa alat tangkap ikan berupa ja­ ring disita dogol yang telah dimodifikasi. Menanggapi putusan hakim, terdakwa Sarkum dan Saikun melalui kuasa hukum­ nya menyatakan pikir-pikir. Vonis hakim lebih ringan dari tuntutan jaksa sebelumnya yang menuntut masing-masing

terdakwa selama 1 tahun dan denda Rp2 juta subsider 4 bulan penjara. Pertimbangan hakim yang memberatkan perbuatan terdakwa merusak keberlangsungan ekosistem laut dan hal yang meringankan para terdakwa bersikap sopan dalam persidangan dan belum pernah dihukum. Penasihat hukum kedua terdakwa, Samsuddin, keberatan atas putusan Majelis Hakim. Terkait tuntutan atas vonis yang dijatuhkan oleh Majelis Hakim tersebut, dia menyatakan pikir-pikir. “Vonis hakim memang ringan, termasuk kapal dan surat-menyurat dikembalikan kepada klien (Sarkum dan Saikun). Untuk itu, kami menyatakan pikir-pikir atas vonis

ini, sebab ada hal yang tidak sesuai dalam tuntutan jaksa,” ujar Samsudin. Menurut dia, Sarkum dan Saikun memiliki izin berlayar, kapalnya punya izin, serta pada saat akan berlayar pada 2 Juli, mereka diperiksa alat tangkap oleh syahbandar pelayaran. Sebelumnya, kasus ini bermula ketika KM Sinar Jaya Siroy yang dinakhodai Saikun diperiksa aparat Ditpolair Polda Lampung dan ditemukan satu unit jaring yang telah dimodifikasi, yakni ukuran kantong jaring berukuran 0,8 inci. Setelah diperiksa, diketahui jaring dan kapal itu milik orang tua Saikun, yakni Sarkum. (K2)

ahmadamri@lampungpost.co.id

n

LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

SALING DORONG. Ratusan nelayan yang berdemo di depan kantor Pengadilan Negeri Tanjungkarang terlibat saling dorong dengan petugas kepolisian Polresta Bandar Lampung, Rabu (1/10). Aksi tersebut terjadi saat sidang Saikun dan Sarkum berlangsung. Sarkum dan Saikum masing-masing divonis kurungan 4 bulan dan 3 bulan.


RAGAM kamis, 2 oktober 2014 LAMPUNG POST

Harjono DPR saat ini sudah dipenuhi Koalisi Merah Putih. Jadi sangat sulit perppu itu direvisi lewat DPR.

8

Rupiah Masih Terpuruk NILAI tukar (kurs) rupiah me­ nguat tipis dan menghentikan tren melemah selama empat hari berturut-turut. Meski menguat, rupiah masih terpuruk pada level Rp12 ribu. Berdasarkan data Bank Indonesia, Rabu (1/10), kurs rupiah berada pada level Rp12.249/ dolar AS, sedikit menguat dibandingkan Selasa yang mencapai Rp12.273/dolar AS. Menurut ekonom PT Bank Central Asia Tbk. David Sumual, meskipun menguat, nilai tukar rupiah masih rentan terhadap pelemahan mengingat datadata ekonomi AS terus menunjukkan perbaikan. Kondisi itu tentu menguatkan nilai tukar dolar dan menjadi tekanan bagi sejumlah mata uang Asia. Ekonom DBS Group Hol­dings Ltd. di Singapura, Gundy Cahya­ di, menganggap Indonesia masih merupakan salah satu negara paling berisiko terhadap dampak apa pun dari kebijakan Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed). “Selama sepekan ini, rupiah sepertinya masih akan tertekan dan berada di kisaran 12.075—12.220 per dolar AS,” kata Gundi, kemarin. Pengamat pasar uang Bank Himpunan Saudara, Rully Nova, memperkirakan rupiah masih akan terus terpuruk seiring sentimen kenaikan suku bunga AS (Fed rate). Di sisi lain, faktor politik di dalam negeri juga masih membayangi terkait pemerintahan baru. S e m e n t a r a i t u , Ke p a l a BPS Lampung Adhi Wiriana mengata­k an pelemahan rupiah berimbas pada penurunan impor Lampung. Sebaliknya, pelemahan rupiah justru dianggap baik untuk memacu ekspor Indonesia karena harga barang produksi lokal lebih murah di luar negeri. “Tak perlu khawatir dengan nilai tukar rupiah yang sudah menembus lebih dari Rp12 ribu per dolar AS. Kondisi ini justru akan menguntungkan Indonesia dari sisi ekspor,” kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pusat Sasmito Hadi Wibowo. (MI/ANT/E2)

b ur a s

Harmonisme Vs Konflik Mania!

n MI/BARY FATHAHILAH

MURAL TOLAK UU PILKADA. Warga melintas di dekat mural penolakan UU Pilkada di kawasan flyover Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Rabu (1/10). Mural tersebut merupakan aksi penolakan dari sebagian elemen masyarakat terhadap pengesahan RUU Pilkada yang dinilai akan semakin memberi peluang korupsi sekaligus mencederai demokrasi.

Penanganan Gratifikasi Rambah Android dan IOS Aplikasi itu untuk memberi pemahaman masyarakat tentang gratifikasi dengan cara menyenangkan. Vera Aglisa

K

OMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) meluncurkan aplikasi pengetahuan mengenai gratifikasi untuk ponsel pintar. Aplikasi yang diluncurkan KPK bertepatan dengan Hari Kesaktian Pancasila bertujuan memberikan pemahaman dan langkah untuk menghindari gratifikasi. Aplikasi tersebut untuk ponsel berbasis Android dan IOS serta dapat diunduh secara gratis melalui Google Play Store di Android atau Appstore di IOS dengan kata kunci pencarian KPK, gratis, atau gratifikasi. Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto mengungkapkan aplikasi ini mampu memberikan pemahaman bagi masyarakat, terutama penyelenggara negara dan pegawai

negeri sipil, lebih berhati-hati dengan praktik gratisan. Pasalnya, gratifikasi banyak macamnya, baik berupa fasilitas, uang, maupun jasa yang diberikan oleh pihak yang terkait dengan tugas dan kewenangannya. “Karena sesungguhnya pe­ nerimaan gratifikasi itu bisa mengarah pada gratifikasi terlarang,” kata dia, saat meluncurkan aplikasi Gratis (Gratifikasi Informasi dan Sosialisasi) dan pemutaran film berjudul Pesan Antikorupsi di Studio 1 XXI, Epicentrum Walk Ground, Jalan H.R. Rasuna Said, Jakarta, kemarin. Pada acara tersebut, hadir Wakil Ketua KPK Zulkarnain dan segenap wartawan yang biasa liputan di gedung KPK. Diketahui bahwa aplikasi digambarkan pengguna berada dalam sebuah taman yang di­

sebut Taman Gratifikasi. Di sana, pengguna disuguhkan dengan sejumlah fitur, antara lain Apa Gratifikasi, Hukum dan Batasan, Contoh Kasus, Pelaporan, Buku Pintar, Pengen­dalian Gratifikasi, Peran Kita, serta Games. Pada aplikasi tersebut, pengguna diharapkan memahami gratifikasi dengan cara menyenangkan. Juga informasi yang disajikan melibatkan interaksi para penggunanya.

P

enerimaan gratifikasi itu bisa mengarah pada gratifikasi terlarang. Misalnya, pada bagian fitur Contoh Kasus. Pada aplikasi itu, para pengguna akan berperan sebagai pejabat yang memiliki kekuasaan dan dihadapkan sejumlah situasi pemberian gratifikasi. Misal, Anda merupakan direktur di sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang diundang mengisi sebuah seminar.

Usai acara seminar, ada panitia yang memberikan ho­ nor atau imbalan. Kemudian, pada layar akan tampil pertanyaan apa yang harus Anda lakukan. Kemudian, setelah itu ada dua pilihan antara tolak dan terima. Bila pengguna menjawab dengan benar, akan muncul di layar penjelasan atas pilihan tersebut. Unggah Zulkarnain menjelaskan KPK berharap aplikasi tersebut bisa diunduh dan dipelajari seluruh pejabat negara juga masyarakat sehingga, khususnya pejabat negara, bisa lebih akuntabel, memenuhi kode etik, dan terhindar dari godaan gratifikasi. “Kami berharap semua yang menduduki kementerian dan lembaga negara lainnya, melalui aplikasi gratis ini memiliki komitmen memenuhi kode etik, pedoman perilaku yang akuntabel dan transparan,” kata dia. (MI/U1)

veraaglisa@lampungpost.co.id

ha j i 20 1 4

Jemaah Tarwiah Mulai ke Mina

Sudarmono

Wartawan Lampung Post

JEMAAH haji yang akan melaksanakan prosesi haji mulai dari bermalam di Mina, hari ini (1/10) sudah mulai ber­ gerak. Namun, jumlah jemaah Indonesia yang mengambil opsi ini (tarwiah) sangat kecil. Mayoritas mengambil rukun wajib haji dari wukuf di Arafah sesuai rekomendasi Pemerintah Indonesia yang baru akan bergerak pada Kamis (2/10). Seperti dilaporkan wartawan Lampung Post Sudarmono, di kloter 13 terdapat satu rombongan (sekitar 45 orang) yang mengambil tarwiah. Mereka harus membayar biaya tam­ bahan ke pihak maktab sebesar 100 riyal per jemaah. Biaya itu dibebankan karena pemerintah tidak memfasilitasi tarwiah. “Biaya 100 riyal itu cuma untuk sewa bus dan snack. Tidak ada makan. Ada beberapa maktab

yang mengutip sampai 500 riyal. Tapi akomodasinya penuh,” kata Aris Rayusman, ketua kloter 13 Lampung. Persiapan untuk wukuf terus dimatangkan petugas haji Indonesia. Pihak maktab ber­koordinasi dengan ketua kloter, ketua rombongan, dan fasilitator lainnya. Kemarin, mereka melakukan survei lapangan dengan meng­ unjungi lokasi wukuf di Arafah, mabit di Musdalifah, dan pemondokan di Mina. Menurut Mahmudin Bunyamin, pembimbing ibadah dari kloter 13, kondisi tiga lokasi puncak haji itu belum rampung. Pekerja masih bekerja siang malam memasang tenda-tanda dan instrumen yang dibutuhkan jemaah yang akan datang. Pihak Pemerintah Arab Saudi melalui tabloid hari­ an Melayu yang diterbitkan dalam bahasa Indonesia mengatakan pihaknya sudah berupaya maksimal untuk menjamu jemaah dari seluruh dunia. Berbagai fasilitas modern dan megaproyek perluasan dan penambahan fasilitas terus dikebut. Namun, belum semua fasilitas itu bisa dimanfaatkan. (U1)

n MI/ANGGA YUNIAR

BAHAN MAKANAN ALAMI DEFLASI. Pedagang melakukan aktivitas penjualan kebutuhan bahan makanan di Pasar Senen, Jakarta, Rabu (1/10). BPS mengemukakan adanya tiga kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan harga (deflasi) pada September 2014, yakni bahan makanan sebesar 0,17%; kelompok sandang 0,17%; dan kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan 0,24%.

DPR Jalan Terberat Perppu JALAN berliku di DPR tampaknya menjadi halangan yang terjal bagi peraturan pemerintah pengganti undang-undang (Perppu) mengenai pelaksanaan pemilukada langsung. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang berencana menerbitkan perppu masih harus melewati DPR untuk disetujui. Hal itu diungkapkan dua mantan hakim konstitusi kepada Media Indonesia (grup Lampung Post) ketika dihubungi, Rabu (1/10). “Mungkin saja prosesnya dibatalkan di DPR. Dan itu me­ rupakan ujian terberat yang

harus dilewati perppu,”ujar Harjono. Menurutnya, DPR periode 2014—2019 dipenuhi oleh Koali­ si Merah Putih yang digawangi Partai Gerindra. “DPR saat ini sudah dipenuhi Koalisi Merah Putih. Jadi sangat sulit perppu itu direvisi lewat DPR,” kata mantan hakim konstitusi itu. Harjono mengatakan perlu daya tawar tinggi bagi Demokrat ke Koalisi Merah Putih agar perppu tersebut lolos dari DPR. Meskipun lolos dari DPR, lanjutnya, perppu itu pun berpotensi dibawa ke ranah hukum di Mahkamah Konstitusi. “Belum pasti

berjalan mulus. Begitu lolos tahap dari DPR bisa berhadapan ke MK,” kata dia. Hal itu senada dengan mantan hakim MK lainnya, Laica Marzuki, yang mengatakan penerbitan perppu ini ha­ nya sebatas untuk menutupi rasa malu SBY kepada rakyat. Menurutnya, SBY tidak perlu mengeluarkan perppu ka­ rena tidak begitu genting dan mendesak. “Saya berpandangan perppu ini adalaha upaya untuk menyelamatkan mukanya di hadap­an rakyat,” ujarnya. (MI/U1)

“PARA pemimpin flik mania yang partai politik Indoliberalis, lawan nesia cen­derung kata harmonis­ keranjingan kon­ me, yang selalu flik (konflik mania) muncul!” sehingga orientasi “Harmonisme atau usahanya sebagai ideal, mewujudkan harmeski secara monisme lemah!” bawah sadar sebenarnya merupa­ ujar Umar. “Itu H. Bambang Eka Wijaya kan budaya asli m e n o n j o l s a at Jokowi menang pilpres, pihak kita, tak mudah diwujudkan yang kalah—Koalisi Merah di panggung politik karena Putih (KMP)—membangun para aktornya semata berstelsel untuk memenangi orientasi pada kekuasaan!” segala konflik dengan ke- tukas Amir. “Contoh ideal unggulan hasil pileg di DPR! praktik budaya politik harLangkah demi langkah ke- monisme adalah Nelson menangan pun mereka raih, Mandela di Afrika Selatan, dari revisi UU MD3, tata tertib yang berhasil diwujudkan DPR, hingga RUU Pilkada oleh berkat para aktor politiknya rela korban perasaan! ManDPRD!” “Kalau KMP menuding dela, meski dihukum tanpa pemilukada langsung oleh ke­salahan selama 27 tahun, rakyat liberal, sesungguh- juga para pejuang lainnya, nya justru jalan konflik serta masyarakat kulit hitam mania yang mereka tempuh ditindas apartheid ratusan itulah liberal tulen!” timpal tahun, siap memaafkan seAmir. “Lewat jalan konflik mua itu demi mencapai ke­ itu masyarakat dibawa ke satuan baru masyarakat se­ persaingan sempurna homo derajat lewat rekonsiliasi!” “Semangat rekonsiliasi homini lupus, hanya yang terkuat yang berhak hidup! dan tokoh sejenis Mandela Konflik demikian berskala itulah yang tak dimiliki Innasional yang akan hadir se- donesia! Sesama tokoh politik nasional saja ada yang lama Jokowi-JK berkuasa!” “Keranjingan konflik da- tak saling bicara!” tegas lam budaya politik Indonesia Umar. “Rasa harga diri beritu—khususnya sejak re- lebihan lebih ditonjolkan formasi, sungguh anomalik oleh para politikus, hingga dibandingkan dengan buda- mengharap tokoh-tokoh rela ya dominan negeri kita, kul- berkorban perasaan seperti tur Jawa, yang bersifat har- Mandela, di sini jauh dari monisme!” tegas Umar. “Juga harapan! Sebaliknya, demi platform pendirian bangsa keangkuhannya yang tak dengan Bhinneka Tunggal mau berkorban perasaan Ika, pluralisme sebagai re- itu, malah rakyat yang me­ alitas ideal jelas menuntut reka korbankan! Kedaulat­ harmonisme sebagai akar an rakyat mereka rampas! budaya politiknya! Namun, Itulah hakikat konflik kasus kenyataannya, justru kon­ RUU Pilkada!” ***

Add on: facebook.com/buraslampost

Follow on: @buraslampost

sia pa menga pa

Setia dengan Dasi REKTOR IAIN Raden Intan Lampung Mohammad Mukri selalu menjaga penampilannya. Sebab, penampilan merupakan aspek penting untuk meyakinkan seseorang. Tidak hanya itu, penampilan yang selalu rapi dan keren juga mencerminkan kepribadian dan kualitas seseorang. Salah satu ciri Mukri menn LAMPUNG POST/DOK jaga penampilannya itu adalah dasi yang tidak pernah lepas dari kemejanya. Saat bertugas, guru besar ilmu syariah itu selalu mengenakan dasi. Di saat dia tidak memakai dasi, ia pasti menutupnya dengan jas. “Dasi selalu menemani saya. Kelihatan rapi, keren, dan meyakinkan bukan?” kata Mukri sambil bercanda. Ia selalu menekankan pegawainya untuk berpakaian rapi dan melayani semua tamu yang berkunjung ke IAIN dengan baik. “Siapa pun yang bertamu harus dihormati dan dilayani dengan baik. Apakah ia pejabat maupun mahasiswa,” kata Mukri, yang baru pulang dari Turki itu. (UIN/U1)

wat wat gawo h

Irit Sabun BANYAK cara orang mengirit penggunaan sabun, salah satunya jarang mandi atau tak menggunakan sabun. Namun, hal itu secara kesehatan adalah sikap yang buruk. Nay ya kik imul pakai kambang gawoh, merum kidang mak pakai sabun (Iyalah kalau mandi pakai air kembang saja, harum tapi tidak pakai sabun). n DP. RAHARJO Fenomena penurunan pe makaian sabun itu terjadi di Australia. Salah satu lembaga survei menyebutkan ada penurunan penggunaan sabun di Negeri Kanguru itu yang pada 2010 sebanyak 58,5 warga membeli sabun satu bulan sekali, kini hanya 52,8%. Seperti dilansir kantor berita dan radio ABC, penurunan pembelian sabun itu bukan karena warga jarang mandi. Ternyata karena mereka menggunakan shoer gel atau sabun cair. O... kik reno senangun tian aga sabun sai helau. Lain mak mandi. Wat-wat gawoh (O... mereka beralih ke sabun yang bagus. Bukan karena jarang mandi. Ada-ada saja). (U1)


KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.601,64

8.551,10

10.968,63

9.768,97

9.161,00

8.161,00

DOLLAR KANADA (CAD) KURS JUAL

KURS BELI

9.512,98

8.470,16

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

KURS JUAL 7.236,27

KURS BELI 6.438,21

Indeks VALUTA ASING

KURS BELI 10.522,60

1.049,35

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP)

KURS JUAL 11.144,57

KURS BELI 11.775,51

KURS JUAL 14.907,70

KURS BELI 13.276,31

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS BELI 11.028,56

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

10.808,38

9.595,02

9.492,76

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) KURS JUAL 9.530,95

1.178,01

YEN JEPANG (JPY) 100

DOLLAR KANADA (CAD) KURS JUAL

KURS BELI

6.523,06

EURO (EUR)

KURS BELI 9.429,96

KURS JUAL 12.249,00

KURS BELI 12.127,00

DOLLAR HONGKONG (HKD) KURS JUAL

KURS BELI

1.577,14

1.561,37

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP)

KURS JUAL 15.450,89

KURS BELI 15.294,57

KURS JUAL 19.829,91

KURS BELI 19.631,19

KOMODITAS

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.601,64

8.551,10

10.968,63

9.768,97

9.161,00

8.161,00

KURS JUAL

KURS BELI

9.512,98

8.470,16

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) KURS JUAL 7.236,27

KURS BELI 6.438,21

Medan Bitung Makassar Medan Lampung Palembang Lampung Pangkalpinang Komoditas Lampung

8.705 17.976 20.868 46.495 17.301 44.051 38.666 63.293 yang dominan 1.948

Adhi Wiriana (Kepala BPS Lampung) lain memberikan andil inflasi di antaranya cabai merah, beras, rokok kretek filter, tarif ASDP, dan minyak goreng.

LOKASI SENTRA

CPO Minyak kelapa Kakao Kopi arabika Kopi robusta Karet TSR 20 Lada hitam Lada putih Jagung (kering)

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

7.323,53

6.523,06

1.178,01

1.049,35

EURO (EUR)

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP)

KURS JUAL 13.224,82

KURS BELI 11.775,51

KURS JUAL 14.907,70

KURS BELI 13.276,31

KOMODITAS

Indeks KOMODITAS

Indeks VALUTA ASING

YEN JEPANG (JPY) 100

KURS JUAL

DOLLAR KANADA (CAD)

HARGA (Rp/Kg)

HARGA (Rp/Kg)

Medan Bitung Makassar Medan Lampung Palembang Lampung Pangkalpinang Lampung

8.103 14.218 33.944 61.259 24.880 16.180 79.669 129.485 1.393

per Rabu, 1 Aktober 2014 n Bappebti-Kementerian Perdagangan www.bappebti.go.id

per Rabu, 1 Aktober 2014 n Sumber Bank Indonesia

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

CPO Minyak Kelapa Kakao Kopi Arabika Kopi Robusta Karet TSR 20 Lada Hitam Lada Putih Jagung (kering)

LOKASI SENTRA

9

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

10.922,95

KURS JUAL

7.323,53

KURS JUAL 13.224,82

LAMPUNG POST

KURS JUAL

KURS BELI

EURO (EUR)

kamis, 2 oktober 2014

10.629,68

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KURS JUAL

KOMODITAS

EKONOMI

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD)

DOLLAR AMERIKA (USD)

Indeks KOMODITAS

YEN JEPANG (JPY) 100

Indeks KOMODITAS

Indeks VALUTA ASING

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

CPO Minyak Kelapa Kakao Kopi Arabika Kopi Robusta Karet TSR 20 Lada Hitam Lada Putih Jagung (kering)

LOKASI SENTRA Medan Bitung Makassar Medan Lampung Palembang Lampung Pangkalpinang Lampung

HARGA (Rp/Kg) 8.705 17.976 20.868 46.495 17.301 44.051 38.666 63.293 1.948

s elin tas Utang Indonesia Capai Rp3.000 Triliun Utang luar negeri (ULN) Indonesia membengkak. Hingga Juli 2014, utang swasta dan pemerintah kepada pihak asing sudah lebih dari Rp3.000 triliun. Kondisi tersebut membuat Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo khawatir. Pasalnya, dalam mengelola ULN berpotensi terjadi ketidaksesuaian (mismatch) pada nilai tukar rupiah dan bunga. “Indonesia ada risiko, meski total utang pemerintah terhadap gross domestic product (GDP) sangat rendah. Namun, karena dampak krisis global membuat ekspor menurun dan rasionya terhadap utang meningkat. Kami perlu mewaspadai hal ini agar tidak menimbulkan risiko,” kata Agus, pada acara Ocean Invest­ ment Summit 2014, di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Rabu (1/10). Penurunan ekspor berimplikasi pada penurunan rasio utang terhadap ekspor (debt to eksport ratio). Ekspor yang menurun akan menyebabkan defisit transaksi berjalan yang membesar dan membuat nilai tukar melemah. (MTVN/K3)

Pertamina Akuisisi 30% Aset Migas MOC PT Pertamina (Persero) kembali melebarkan sayap usahanya ke ladang minyak luar negeri. Perusahaan pelat merah ini resmi mengakuisisi aset minyak dan gas milik Murphy Oil Corporation (MOC) sebesar 30%. Vice Presiden Corporate Communication PT Pertamina (Per­ sero) Ali Mundakir mengatakan langkah akuisisi itu masih da­ lam proses menyelesaikan transaksi. “Ada transaksi pembelian aset Murphy di Malaysia. Saat ini sedang proses menyelesaikan transaksinya,” kata Ali, dalam konferensi pers usai penunjukan plt. dirut baru Pertamina di Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Jakarta, Rabu (1/10). Ia memperkirakan kontrak akuisisi tersebut segera ditandatangani dan diharapkan pada kuartal I 2015 sudah rampung. (MI/K3)

n ANTARA/PUSPA PERWITASARI

PAMERAN KELISTRIKAN INDONESIA. Pengunjung mengamati teknologi kelistrikan dalam Pameran Kelistrikan Indonesia di Jakarta, Rabu (1/10). Pameran bertema Percepat pembangunan infrastruktur kelistrikan untuk meningkatkan ekonomi nasional itu mempertemukan pelaku bisnis bidang kelistrikan, termasuk subsektor pendukung ketenagalistrikan dari dalam dan luar negeri, yang mendorong penanaman modal dalam rangka percepatan penerangan Indonesia 100%.

2017, Indonesia Terancam Krisis Listrik INDONESIA diprediksi meng­ alami krisis listrik karena kurangnya pasokan pada tiga tahun mendatang atau 2017. Penyebabnya, investor swasta maupun PT PLN terkendala izin pembangunan pembang­ kit listrik. “Saat ini untuk memba­ ngun pembangkit listrik tidak mudah,” kata Wakil Menteri ESDM Susilo Siswoutomo, saat ditemui di Pameran Kelis­ trikan Indonesia 2014, di Jakarta, Rabu (1/10). Susilo mengatakan dengan pertumbuhan ekonomi Indo­ nesia yang mencapai 5%—7%/ tahun dan pertumbuhan pen­ duduk 1,1%/tahun, diperlu­ kan tambahan pasokan listrik 8%—9% setiap tahun. Menurutnya, paling tidak Indonesia harus menambah kapasitas pembangkit lis­ trik sebesar 5.700 megawatt/ tahun. Ia menegaskan pem­ bangunan proyek kelistrikan yang sudah direncanakan tidak boleh tertunda, salah satunya proyek percepatan pembangunan pembangkit listrik tahap II 10 ribu mw. “Tidak boleh molor penger­ jaannya. Kalau molor satu saja, pada 2017 kami akan mengalami krisis karena

kurangnya pasokan listrik.” Ia mengatakan saat ini kapasitas daya terpasang pembangkit mencapai seki­ tar 50 ribu mw. Sementara kebutuhan daya listrik pada 2022 diprediksi bakal men­ capai 125 ribu mw dan pada 2031 meningkat hampir dua kali lipat menjadi 240 ribu mw. “Artinya, kami harus menyediakan pembangkit berkapasitas 10 ribu mw/ tahun,” ujarnya. Dia menambahkan den­ gan perkiraan biaya pemba­ ngunan 2 juta dolar AS/mw, kebutuhan investasi untuk membangun pembangkit listrik sebesar 10 ribu mw mencapai 20 miliar dolar AS atau sekitar Rp200 triliun/ tahun. “Kebutuhan investasi ini akan disediakan PT PLN (Persero) dan swasta,” kata Susilo. Menurut dia, pemerintah akan membuat regulasi untuk mempermudah dan meng­ hapuskan hambatan investasi. Penyediaan pembangkit nanti­ nya akan mengandalkan ba­ han bakar batu bara dan gas. “Energi baru dan terbarukan khususnya tenaga air juga akan ditingkatkan, meski tidak bisa maksimal.” (ANT/K3)

Kenaikan Harga Elpiji Sumbang Inflasi Usai Idulfitri tahun ini, Lampung tetap inflasi karena adanya kenaikan tarif listrik dan elpiji 12 kg. Dian Wahyu Kusuma

B

ANDAR Lampung meng­ alami inflasi sebesar 0,22 persen pada Sep­ tember 2014. Menurut Kepala Badan Pusat Statistik Lampung Adhi Wiri­ ana, inflasi September secara nasional disumbang oleh bi­ aya pendidikan. Akan tetapi, ­inflasi di Lampung disumbang kenaikan harga elpiji 12 kg dan tarif tenaga listrik (TTL) yang dinilainya tak begitu besar. “Selain dua komoditas itu, komoditas lain yang dominan memberikan andil inflasi di antaranya cabai merah, udang basah, beras, daging ayam ras, rokok kretek filter, tarif ASDP, kacang panjang, dan minyak goreng,” kata Adhi pada ­e kspos di kantor BPS Lampung, Senin (1/10). Menurut dia, umumnya Ban­ dar Lampung mengalami de­ flasi usai Lebaran. Tapi tahun ini Lampung tetap inflasi ka­ rena adanya kenaikan tarif lis­ trik dan elpiji 12 kg. “Saya kira harga turun setelah Lebaran. Tapi harga masih naik. Meski

kecil, kenaikan itu membuat pengusaha bergairah karena keuntungan yang didapat,” ujarnya. Adhi menambahkan Peme­ rintah Pusat juga berencana menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi karena melihat inflasi yang rendah. Namun, dengan kondisi seperti sekarang, ujar dia, jika harga BBM subsidi naik 10 persen, inflasi bisa jadi lebih dari 10 persen. Pada September 2014, in­ flasi tertinggi terjadi di Pangkal Pinang sebesar 1,29 persen dan inflasi terendah terjadi pada Gorontalo sebesar 0,03 persen. Bandar Lampung menjadi urut­an inflasi ke-46 dari 82 kota yang diamati perkem­ bangan harganya. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Tual sebesar 0,89 persen, dan defla­ si terendah 0,03 persen terjadi di Kudus dan Manado. Surplus Sementara itu, neraca perda­ gangan luar negeri Lampung pada Agustus mencatatkan surplus 155,4 juta dolar AS. Hal

ini karena ekspor Lampung mencapai 380,8 juta dolar, lebih tinggi dibandingkan impor yang hanya 225,4 juta dolar. Kondisi ini berbeda dibandingkan neraca per­ dagangan Juli 2014 yang defisit 12,9 juta dolar. Secara umum, ekspor Lam­ pung pada Agustus 2014 naik dibandingkan bulan sebe ­ lumnya yang hanya 353,1 juta dolar. Lima golongan ba­ rang utama ekspor Provinsi Lampung pada Agustus 2014 adalah lemak dan minyak hewani/nabati; kopi, teh, rempah-rempah; batu bara; ikan dan udang; dan bubur kayu/pulp. Kenaikan ekspor Agustus 2014 terhadap Juli 2014 di­ sumbang empat golongan barang, yaitu golongan lemak dan minyak hewani/nabati 3,58% (5,7 juta dolar); kopi, teh, rempah-rempah yang naik 20,55% atau 12,5 juta dolar; ikan dan udang 11,88 % (2,3 juta dolar); dan bubur kayu/ pulp 18,99% (2,7 juta dolar). Golongan barang utama yang mengalami penurunan, yakni batu bara yang turun 1,89% atau 0,6 juta dolar. (E2)

n ANTARA/ADHITYA HENDRA

KERAJINAN BUNGA KAIN. Seorang pedagang menata bunga kain yang dijual di Jalan Panglima Sudirman, Kota Pasuruan, Jatim, Selasa (30/9). Menurut pedagang sekaligus perajin, bunga kain untuk satu paket dijual dengan harga Rp50 ribu—Rp250 ribu bergantung besar atau kecil ukuran bunga serta tingkat kesulitan dalam merangkai.

Kadin Gandeng Tiongkok Kerja Sama Teknologi KETUA Kamar Dagang Indus­ tri (Kadin) Lampung Mustafa mengatakan pihaknya akan bekerja sama dengan Tiong­ kok dan Universitas Xiang Guon, Korea Selatan, di bidang pengembangan teknologi kre­ atif, seperti laptop dan traktor tangan (hand tractor). “Kerja sama dengan ahli teknologi di dua negara itu ber­ tujuan menumbuhkan kemam­ puan SDM di Lampung dalam bidang teknologi, khususnya pembuatan laptop dan hand tractor,” kata Mustafa di Hotel Emersia, Selasa (30/9). Menurut dia, jajaran Kadin Lampung rencananya akan berangkat ke Tiongkok untuk menandatangani kesepakatan kerja sama tersebut November mendatang. Ia menegaskan pihaknya akan men­datangkan pakar teknologi dan teknisi dari Tiongkok untuk melatih sejumlah teknisi di Sai Bumi Ruwa Jurai. “Setelah dinilai

mampu, mereka nantinya sudah bisa memulai merakit laptop dan hand tractor di Lampung,” ujarnya. Hasil produksi teknologi kreatif tersebut, kata Mus­ tafa, akan diproyeksikan un­ tuk dipasarkan secara lokal, nasional, bahkan hingga di­ impor. Adapun harga laptop rencananya dijual sebesar Rp3 jutaan. “Murah kan? Kami yakin market-nya nanti akan luas. Harga murah, tapi kuali­ tasnya bersaing,” kata dia. Ia menjelaskan pengem­ bangan teknologi kreatif itu dengan tujuan memperluas bidang kerja masyarakat seh­ ingga dampaknya bisa meng­ urangi pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Dengan begitu, rencana pemerintah dalam pengen­ tasan kemiskinan dan pe­ nanggulangan pengangguran bisa terwujud.” (CR11/K3)

dianwahyu@lampungpost.co.id

Industri Gula Lampung Setor Pajak Rp500 Miliar

n ANTARA/RUDI MULYA

PANEN MENTIMUN. Petani menyortir mentimun saat panen di kawasan Desa Sitimerto, Kediri, Jawa Timur, Rabu (1/10). Menurut petani, harga mentimun musim panen kali ini terus turun dari harga Rp2.000/kg pada panen tiga hari lalu menjadi Rp1.500/kg saat ini.

±

CMYK

Bupati Way Kanan Bustami Zainudin menyebutkan lima pabrik gula yang beroperasi di Lampung menyetor pajak sedikitnya Rp500 miliar ke kas negara setiap tahun. “Ini berarti industri gula ikut mem­ perbesar peredaran uang di Lampung ataupun nasional,” kata Bustami, di Way Kanan, Rabu (1/10). Ia mengatakan keberadaan sejumlah perusahaan gula pasir di Lampung, seperti pabrik gula PT Pemuka Sakti Manis Indah (PSMI), berperan

meningkatkan persediaan kebutuhan dan produksi gula di Lampung. Kondisi tersebut membuat Lampung berpotensi menjadi sentra gula nasional. “Dengan ketersediaan lahan yang mencukupi, iklim, dan kondisi tanah yang baik untuk perkebunan tebu, ke depan Lampung merupakan peng­ hasil gula terbesar di Indone­ sia,” kata dia. Menurut Bupati, keberadaan perusahaan-perusahaan be­ sar tersebut akan membantu pemerintah, terutama pada

±

beberapa bidang pembangun­ an, seperti pendidikan dan kesejahteraan sosial. Hal itu lantaran perusahaan ber­ kewajiban menyisihkan ke­ untungannya melalui program corporate social responsibility (CSR) sebagai tanggung jawab sosialnya kepada masyarakat. Bustami menilai gula pasir merupakan salah satu bahan pokok yang banyak dibutuh­ kan masyarakat, terutama menghadapi hari-hari besar seperti Ramadan, Idulfitri, dan Natal. (ANT/K3)

CMYK

±


BISNIS

kamis, 2 oktober 2014 LAMPUNG POST

KORPORASI

Subsidi uang muka untuk rumah FLPP itu diberikan kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

P

T Graha Property Centre (GPC) menawarkan uang muka (down payment/DP) rumah sejahtera tapak (RST) tipe 36 sebesar Rp7 juta-an. Promosi subsidi ini berlaku hingga akhir 2014. Direktur PT GPC Yuliana Gunawan mengatakan promosi tersebut khusus berlaku untuk Perumahan Permata Asri di Karanganyar, Lampung Selatan. “Subsidi uang muka untuk rumah FLPP itu diberikan kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Dengan DP Rp7 jutaan, konsumen sudah bisa memiliki rumah,” kata Yuliana, melalui rilis, Rabu (1/10). Dengan uang muka Rp7 jutaan, lanjut dia, angsuran konsumen untuk jangka waktu selama 20 tahun sebesar Rp700 ribu/bulan, sementara tenor 15 tahun angsuran sebesar Rp800 ribu. Angka itu berlaku flat selama masa kredit. “Bunga FLPP atau fasilitas likuiditas pembiayaan peru-

Mulai tahun depan kebijakan program FLPP itu rencananya akan dihapuskan.

10

GPC Tawarkan DP Rumah Rp7 Juta Iyar Jarkasih

Yuliana Gunawan (Direktur PT GPC)

mahan yang berlaku yaitu sebesar 7,25% dan berlaku flat. Bunga komersial sebesar 12,5% dengan angsuran Rp900 ribu/bulan,” ujarnya. Dihapuskan Yuliana menjelaskan saat ini merupakan momen yang tepat bagi MBR untuk mendapatkan rumah subsidi. Pasalnya, mulai tahun depan kebijakan program FLPP itu rencananya dihapuskan. “Tahun depan sudah tidak ada lagi.” Untuk bisa memiliki rumah bersubsidi tersebut, ucap Yuliana, bagi konsumen yang berstatus karyawan syaratnya harus melampirkan slip gaji tiga bulan terakhir, surat ke­ terangan penghasilan, dan surat pengangkatan karyawan. “Untuk penghasilan, tidak boleh lebih dari Rp3,5 juta/ bulan. Seandainya lebih dari itu, akan dikenakan bunga komersial.” Untuk kalangan swasta atau profesional, persyaratan yang mesti dilengkapi adalah laporan keuangan tiga bulan terakhir dan surat izin usaha

minimal dari kantor kelurahan. Menurut dia, pihaknya akan menyiapkan 300 unit rumah bersubsidi bagi konsumen di Perumahan Permata Asri. Jumlah itu masih kemungkin­ an bertambah, bergantung animo dari pembeli. Fasilitas yang akan disediakan di kompleks perumahan di antaranya sarana ibadah, olahraga, dan pertokoan. Adapun spesifikasi ba­ ngunan rumah bersubsidi tersebut yakni fondasi batu belah putih, dinding batu bata hingga dicat, lantai keramik ukuran 30 x 30 cm, rangka atap kayu kelas III, genting plentong, plafon tripleks, dan sanitasi berupa bak mandi fiber serta kloset jongkok. “Rumah juga telah dilengkapi sumur pantek dan listrik 900 va, sedangkan luasnya 36/84,” ujar Yuliana. Spesifikasi rumah itu telah disesuaikan dengan ketentuan yang ditetapkan Kementerian Perumahan Rakyat melalui program FLPP. Menurutnya, letak Perumahan Permata Asri cukup strategis karena tidak jauh dari Kota Bandar Lampung. Selain itu, lokasinya juga dilewati bus umum. (E2)

iyarjarkasih@lampungpost.

Investasi Reksa Dana Meningkat PT Sucorinvest Asset Management mengemukakan tren investasi pada produk pasar modal, seperti reksa dana, di Tanah Air meningkat dalam tiga tahun terakhir. “Produk reksa dana, terutama jenis saham, banyak dilirik investor di Indonesia sebagai salah satu bentuk investasi yang memiliki imbal hasil yang bagus,” ujar Direktur Sucorinvest Asset Management Juntrihary M.F., di sela peluncuran reksa dana Sucorinvest Maxi Fund dan Sucorinvest Personal Online Reksa Dana, di Jakarta, Rabu (1/10). Menurut Juntrihary, berdasar data yang dihimpun perusahaan tiga tahun ter­ akhir hingga semester I 2014, industri reksa dana mengalami pertumbuhan dana kelolaan (AUM) sebesar 32,5%, sedangkan pertumbuhan reksa dana saham mencapai 51,4%. “Mengacu pada pertumbuh­ an industri tersebut, Sucorinvest dalam tiga tahun terakhir mengalami pertumbuhan AUM sebesar 66%, sedangkan pertumbuhan unit penyertaan (UP) 549%. Berdasar data itu, Sucorinvest optimistis produk baru yang diluncurkan itu akan diminati investor,” katanya. Reksa dana Sucorinvest Maxi Fund itu merupakan reksa dana konvensional ke tujuh yang dikelola Sucorinvest Asset Management. (ANT/E2)

n ANTARA/WAHYU PUTRO A.

RUPS LUAR BIASA PERTAMINA. Plt. Dirut Pertamina (Persero) Muhammad Husen (keempat kiri), bersama mantan Dirut Karen Agustiawan (kanan) dan jajaran direksi, meninggalkan ruangan usai mengikuti rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) untuk penyerahan surat keputusan pemberhentian dirinya di gedung Kementerian BUMN Jakarta, Rabu (1/10).

Tamu Hotel Berbintang Melonjak J U M L A H t a mu h o te l b e r ­ bintang di Lampung pada Agustus 2014 meningkat dibandingkan bulan sebelum­ nya. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung Adhi Wiriana mengatakan jumlah tamu hotel berbintang dan akomodasi lainnya (gabung­ an) mencapai 86.116 orang, yang terdiri dari 394 tamu ­asing dan 85.722 tamu domestik. Jumlah ini naik 19.437 orang (29,15%) dibandingkan Juli 2014, yang tercatat 66.678 orang. Meskipun jumlahnya naik, tingkat penghunian kamar (TPK)

hotel bintang pada Agustus 2014, pada Agustus hanya 51,15%, sedikit lebih rendah dibandingkan Juli yang mencapai 58,04%. TPK akomodasi lainnya juga naik sebanyak 3,7 poin, pada Agustus sebesar 37,42%, sedangkan Juli hanya 33,71%. Adhi menambahkan TPK Agustus 2014 tertinggi di Lampung Selatan sebesar 57,41%, Kota Bandar Lampung (45,12%), Lampung Barat (37,92%), Lampung Tengah (32,03%), dan terendah di Kabupaten Pringsewu (12,095). “TPK di hotel bintang pada Agustus 2014, menurut ke­

lompok hotel, ada yang naik dan ada juga yang turun,” kata dia, pada ekspos di kantornya, Rabu (1/10). TPK kelompok hotel bintang 1 dan 2 naik sebesar 0,56 poin, hotel bintang 3 naik 7,53 poin, dan hotel bintang 4 dan 5 turun 19,72 poin. Sementara itu, Bisnis Development Manajer Hotel Sheraton Wahid Wahyudi mengatakan tingkat hunian Sheraton pada Agustus mencapai 70%. Umumnya, ujar dia, tamu domestik menginap di Sheraton rata-rata tiga sampai empat hari. (CR6/E2)

Muhammad Husen Jadi Plt. Dirut Pertamina DEWAN Komisaris PT Pertamina (Persero) menetapkan Direktur Hulu Pertamina Muhammad Husen sebagai pelaksana tugas (plt.) Direktur Utama Pertamina terhitung 1 Oktober 2014, menggantikan Karen Agustiawan yang me­ ngundurkan diri. “ D e wa n Ko m i s a r i s m e ­ netapkan Muhammad Husen sebagai plt. Dirut Pertamina sampai ditetapkannya dirut

definitif melalui mekanisme rapat umum pemegang saham yang digelar berikutnya,” kata Vice President Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir, usai menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Pertamina, di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (1/10). Menurut Ali, keputusan pe­ netapan Muhammad Husen sebagai plt. Dirut Pertamina

sudah ditembuskan kepada Menteri BUMN Dahlan Iskan sebagai kuasa pemegang saham perseroan itu. Ali menjelaskan hingga saat ini Dewan Komisaris belum memutuskan nama yang akan menjadi Direktur Utama Pertamina secara definitif. Selain sebagai plt. Dirut Pertamina, Muhammad Husen juga tetap menjalankan tugasnya sebagai Direktur Hulu. (ANT/E2)


OTOMOTIF kamis, 2 oktober 2014 LAMPUNG POST

Kevin Jack Daniel (Komunitas Way Finder Lampung) “Mobil ini menang selain modifikasinya yang bagus, juga karena low atau rendah dengan tanah. Satu pena saja enggak masuk.”

11

Modifikasi, Menyulap Mobil agar Tampil Beda Pemilik rela merogoh kocek hingga belasan juta rupiah untuk memodifikasi mobil kesayangannya. Dian Wahyu Kusuma

M

ODIFIKASI kerap dilakukan pemilik kendaraan karena dunia otomotif bukan lagi sekadar urusan tunggangan, melainkan juga berhubungan dengan tren atau gaya. Me­ mang banyak mobil, khususnya keluaran terbaru, yang menam­ bahkan berbagai fitur demi memuaskan penggunanya. Namun, kenyataannya ba­ nyak pembeli atau pemilik mo­ bil belum merasa puas dengan fitur bawaan. Alhasil, pemi­ lik memodifikasi mobil agar tampilannya lebih fashionable serta sesuai selera. Ada yang menambahkan lampu pada jok, ada yang mengganti pelek de­ ngan ukuran yang lebih besar, bahkan ada juga yang menyulap mobilnya menjadi sangat ceper hampir menyentuh aspal. Sederet mobil modifikasi itu ditampilkan pada Kumpul Komunitas Otomotif di PKOR Way Halim, Sabtu dan Min­ ggu (27—28/9). Pada acara

n LAMPUNG POST/CR6

KONTES MODIFIKASI. Seorang pengunjung melintas di dekat mobil modifikasi di PKOR Way Halim, Minggu (28/9). Pencinta modifikasi rela merogoh kocek hingga belasan juta demi mobil impian.

itu, digelar berbagai lomba modifikasi, mulai dari mobil mini Tamiya 4 WD, hotracing mobil mungil hot wheel, sam­ pai lomba variasi mobil. Selain itu, ada juga lomba modifikasi perabiz modidication contest dan perlombaan jenis low rider dan woman car. 30 Peserta Kevin Jack Daniel, dari Ko­ munitas Way Finder Lampung, mengatakan ada 30 pencinta modifikasi mobil yang terlibat pada acara itu. Kevin sendiri

menjadi peserta dengan meng­ andalkan modifikasi mobil In­ nova 2008. Dia tercatat sebagai juara I kategori to doo damn low. “Mobil ini menang selain modifikasinya yang bagus, juga karena low atau rendah dengan tanah. Satu pena saja enggak masuk,” kata dia, pada acara tersebut. Kevin mengata­ kan mobil low rider-nya hanya bisa melintas di jalan yang bertekstur datar. Modifikasi lainnya terlihat pada Toyota Innova yang digan­ ti pelek, ditambah stiker pada

bodi mobil, dan penambahan audio. “Bisa Rp15 juta biaya modifikasinya,” ujarnya. Daihatsu Sirion Pink yang ditambah stiker, wrapping velg, dan audio juga dijadikan koleksi komunitas ini. “Kreasi ditambah, tingkatkan kreativi­ tas. Jadi mobil kami beda dari yang lain,” ujar Kevin. Sementara itu, Fajar, peserta kontes dari Mpeg Community, mengatakan timnya mengung­ gulkan Panther yang dimodi­ fikasi pada kontes kategori damn low. Panther ungu itu dipasang

pelek ukuran ring 19 inci, dibalut dengan ban Achilles 123, dan penambahan aksesori lainnya. “Biaya renovasi Panther ini sam­ pai Rp20 juta,” kata dia. Mobil lain milik anggota komunitas Mpeg Community yakni Honda Brio 2013, yang berhasil meraih the best cutting city car lady owner, broo fill cutting stiker. Mobil ini dipasang pelek 15 inci di depan dan belakang dengan ban Achilles 123 standar slalom. (E2)

dianwahyu@lampungpost.co.id

Suzuki Ramaikan Pasar Moge PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) secara resmi menjual empat varian motor gede (moge) atau motor berkapasi­ tas mesin besar di Indonesia. Komitmen itu dinyatakan oleh SIS di Rolling Stones Cafe, Jakarta Selatan, akhir pekan lalu. Adapun motor-motor yang mereka jual secara resmi itu, di antaranya Suzuki Haya­ busa, Suzuki V-Storm, Suzuki GSR750, dan Suzuki Burg­ man. Khusus untuk Burg­ man, Suzuki memberikan banderol yang cukup terjang­ kau, yaitu Rp54 juta untuk on the road (OTR) Jakarta. Motor ini merupakan motor matic dengan bodi gambot. Sementara Suzuki Haya­ busa dibanderol Rp370 juta, Suzuki V-Storm Rp192 juta,

Suzuki GSR750 Rp192 juta. Harga berlaku OTR di Ja­ karta. Masuknya Suzuki ke pasar moge ini, tentunya cukup menarik. Lantaran pasar motor berkapasitas besar di Indonesia makin mendapat­ kan tempat. Artinya segmen pengguna motor premium di Indonesia memang mening­ kat cukup drastis. Hal ini diperkuat dengan masuknya merek-merek mo­ tor asal Eropa, seperti yang dilakukan oleh Triumph pekan lalu. Motor-motor ini sebenarnya sudah dilaku­ kan pengetesan sejak per­ tengahan 2014, di Sirkuit Sen­ tul. Bukan karena produknya baru diluncurkan, memang baru dimasukkan ke Indone­ sia. (MTVN/E2)

n ANTARA/ANDIKA WAHYU

PENUTUPAN IIMS 2014. Pengunjung melihat-lihat mobil berbagai merek yang dipajang pada Indonesia International Motor Show (IIMS) 2014, di JIEXpo, Kemayoran, Jakarta, Minggu (28/9). Pameran tersebut secara resmi ditutup pada Minggu, 28 September 2014, yang dengan total kunjungan mencapai 311.405 orang.


Yuswanto (Pembantu Dekan Satu Bidang Akademik FH Unila)

HUMANIORA kamis, 2 oktober 2014 LAMPUNG POST

Tidak sembarang jurnal ilmiah internasional, tetapi yang terindeks Scopus. Jurnal ­internasional yang terindeks Scopus tidak banyak. Kuat dugaan saya hanya jurnal ­internasional terakreditasi A yang berindeks tersebut.

12

Potret Pendidikan Masih Suram DUNIA pendidikan Indonesia masih dipenuhi berbagai problematika. Menyusul munculnya berbagai kasus kekerasan yang kian mengkhawatirkan. Masih membekas di benak kasus kekerasan perpeloncoan mahasiswa baru Fakultas Teknik Universitas Lampung, dikeluarkannya 13 siswa SMAN 70 Jakarta akibat perilaku bullying hingga tewasnya siswa SMAN 3 Setiabudi, Jakarta, Afriand Caesary Al-Irhamy, yang dianiaya saat mengikuti masa orientasi penerimaan ekskul pencinta alam Sabhawana. Menyikapi hal itu apalagi dikaitkan dalam rangka memperingati Hari Guru Internasional yang jatuh pada 5 Oktober, Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) melihat potret pendidikan Indonesia makin suram. Sekjen FGSI, Retno Listyarti, ketika dihubungi Lampung Post, Rabu (1/10), mengatakan maraknya aksi kekerasan dalam pendidikan terjadi, baik yang dilakukan guru terhadap siswa atau sebaliknya, maupun kekerasan dilakukan antara siswa senior dengan siswa junior, akibat buruknya manajemen pendidikan yang dijalankan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). “Ini akibat adanya konflik kebijakan di pemerintah (Kemendikbud, red) yang buruk ditambah tidak efektifnya metode pembelajaran berbasis pengkarakteran yang digaungkan dalam implementasi kurikulum 2013. Ini bukan bermaksud mencari-cari kesalahan, melainkan sepantasnya kita untuk bercermin menemukan strategi terbaik mengatasi perilaku kekerasan dalam pendidikan,” ujar dia. Retno juga menilik makin beragamnya aksi kekerasan di ranah pendidikan yang menimbulkan trauma, ketakutan, dan bahkan hilangnya nyawa, mulai dari tawuran pelajar satu sekolah dengan sekolah lain hingga pembunuhan perseorangan akibat dendam di sekolah, sudah makin tidak terkontrol lagi. Karena itu, FSGI bersama berbagai stakeholder terkait untuk membedah dan mencari solusi persoalan kekerasan dalam pendidikan. Terkait diperingati Hari Guru Internasional, Retno mengajak menimalisasi lunturnya keragaman sikap Tut Wuri Handayani di sekolahsekolah. “Indonesia perlu menyongsong revolusi mental di dunia pendidikan,” ujar Retno yang juga ketua Forum Musyawarah Guru Jakarta (FMGJ). (CR13/S1)

selinta s Patung Buddha Tertua Dipamerkan

n ANTARA/WIDODO S. JUSUF

HARI KESAKTIAN PANCASILA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, bersama Wakil Presiden Boediono dan Gubernur DKI Jakarta yang juga presiden terpilih Joko Widodo (keempat kanan), menyapa sejumlah tamu dan undangan usai upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Rabu (1/10). Tema upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila kali ini adalah Penguatan nilai-nilai Pancasila untuk meningkatkan kualitas demokrasi.

Publikasi Ilmiah Indonesia Rendah Upaya mendorong peningkatan publikasi ilmiah internasional sayangnya tidak diikuti kebijakan memfasilitasi peneliti. Abdul Gafur

P

UBLIKASI ilmiah peneliti Indonesia dalam jurnal ilmiah internasional masih rendah dan tertinggal dari bangsa lain di Asia. Hingga saat ini, dalam hal publikasi, Indonesia berada di bawah negara-negara jiran, seperti Singapura, Malaysia, Thailand, dan Vietnam. Pembantu Dekan I Bidang Akademik Fakultas Hukum (FH) Universitas Lampung (Unila) Yuswanto mengungkapkan rendahnya peringkat Indonesia dalam publikasi jurnal ilmiah internasional memiliki banyak faktor penyebab, terutama minimnya fasilitas yang diberikan pemerintah. “Untuk mendorong peneliti ataupun akademisi pergu-

ruan tinggi melakukan publikasi ilmiah internasional, pemerintah telah mengeluarkan banyak regulasi. Namun, sayangnya belum diikuti oleh kebijakan yang memfasilitasi. Seperti halnya perluasan akses dan pemberian pelatihanpelatihan,” ujarnya, kemarin. Ia mengatakan saat ini pemerintrah telah mengeluarkan Peraturan Menteri Pendidikan Kebudayaan (Permendikbud) No. 49 tentang Standar Pendidikan di Perguruan Tinggi. Dalam Permen tersebut diatur berbagai ketentuan yang mendorong dosen untuk melakukan publikasi ilmiah internasional. Salah satunya, kata dia, diberlakukannya syarat memiliki dua publikasi ilmiah internasional bagi guru besar yang akan menjadi pembimbing

utama disertasi. Begitu pula dengan dosen tamu, baik dalam hal mengajar maupun menguji, juga harus memiliki minimal dua jurnal ilmiah internasional. “Tidak sembarang jurnal ilmiah internasional, tetapi yang terindeks Scopus. Jurnal internasional yang terindeks Scopus tidak banyak. Kuat dugaan saya hanya jurnal internasional terakreditasi A yang berindeks tersebut.”

B

iaya yang dibutuhkan mencapai Rp10 juta untuk satu judul penelitian. Tidak Mudah Yuswanto mengatakan untuk menembus indek Scopus tidaklah mudah. Biaya yang dibutuhkan mencapai Rp10 juta untuk satu judul penelitian. Belum lagi waktu pemrosesan yang lama. Untuk proses penerimaan dan disetujui saja memakan waktu satu tahun.

Kemudian, proses review mencapai dua—tiga tahun hingga diterbitkan. “Belum lagi untuk peneliti sosial jurnal internasional terindeks Scopus pada bidang sosial, seperti halnya ilmu hukum, tidaklah sebanyak bidang eksak sehingga masa tunggunya jauh lebih panjang. Nah, jika kendala-kendala ini tidak pemerintah sikapi, kebijakan yang sifatnya mendorong itu tadi tidak akan efisien,” ujarnya. Menurutnya, pemerintah harus menggalakkan pelatihan-pelatihan penulisan atau publikasi jurnal ilmiah internasional. Pemerintah juga perlu memperluas akses peneliti pada jurnal nasional di luar negeri. Bahkan, jika perlu jurnal ilmiah internasional di dalam negeri juga diperpanyak. “Jika tidak kita akan selalu ketinggalan dari negara-negara lain di kancah publikasi ilmiah.” (S1)

gofur@lampungpost.co.id

Jabatan Profesor Tidak Pengaruhi Pemilihan Rektor Unila PEMILIHAN rektor Universitas Lampung (Unila) pada 2015 tampaknya tidak lagi sepenuhnya menggunakan suara dari senat, tetapi menggunakan perwakilan dari seluruh fakultas yang ada di Unila. Saat ini di Unila terdapat 40 senat. Ini berarti 40 orang yang berhak untuk memilih. Rektor Unila Sugeng P. Harianto menjelaskan pemilihan rektor menggunakan perwakilan fakultas tersebut sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan

Pengelolaan Perguruan Tinggi, Pasal 21, butir 3 menyebutkan saat ini pemilihan rektor harus melibatkan semua perwakilan fakultas. “Dulu memang dalam pemilihan rektor Unila berdasar statutanya dipilih oleh profesor. Sebab, ada perubahan statuta, rektor saat ini dipilih melalui tiga dosen, satu dekan perwakilan fakultas, dan pemilihnya tidak harus dari kalangan guru besar atau profesor,” ujarnya, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (30/9). Selain rektor, wakil rektor,

ketua lembaga penelitian, ketua lembaga penjamin mutu, dan direktur pascasarjana. “Apabila ditotal pada pemilihan rektor mendatang hanya 40 orang yang boleh memilih,” kata dia. Sugeng juga menyebutkan adanya undang-undang ini tidak membebani para guru besar karena saat ini jabatan difokuskan bukan pada kegiatan struktural di fakultas maupun universitas dalam mengurusi masalah akademik. Namun, tugas tersebut dilaksanakan rektor bersama para wakil rektor di tingkat re-

ktorat maupun dekan bersama wakil dekanat di tingkat masingmasing fakultas. Ia menjelaskan tugas profesor dikhususkan pada upaya implementasi tridarma perguruan tinggi, yakni pendidikan dan pengajaran, penelitian serta pengabdian kepada masyarakat. “Bila dikalkulasi gaji profesor = gaji pokok + tunjangan fungsional + tunjangan lain, berarti bisa sekitar Rp14 juta/bulan, itu di Unila. Hasil itu pun belum termasuk gaji pokoknya karyawan yang diperkerjakan di universitas tersebut. (CR13/S1)

MUSEUM Nasional Indonesia memamerkan patung Buddha Dipangkara tertua yang merupakan peninggalan abad ke-2 Masehi untuk meningkatkan pengetahuan kesejarahan masyarakat. “Patung Buddha Dipangkara berbahan baku perunggu ini merupakan koleksi tertua di antara 141 ribu koleksi patung di Museum Nasional,” kata Pengurus Layanan Edukasi Museum Nasional Asep Firman Y., di Jakarta, Rabu. Ia menjelaskan patung Buddha Dipangkara diperkirakan peninggalan abad ke-2 Masehi karena dilihat dari gaya seni, struktur, dan bentuknya abad ke-2 dari India Selatan, ditemukan di Sikendeng Mamuju, Sulawesi Barat. “Para nelayan di Sulawesi mempercayai patung ini membawa keberkahan dan kebaikan dalam melaut karena dapat meningkatkan hasil tangkapan ikan,” ujarnya. Ia mengatakan kemungkinan arca dibawa pelaut karena tidak ditemukan kerajaan Hindu-Budha, tetapi itu bukan asli buatan Indonesia. Sebab, didatangkan dari luar dan merupakan interpretasi ahli arca yang dilihat dari gaya seni abad ke-2. (ANT/S1)

Seniman Keluhkan Pudarnya Tradisi Lokal SATU-satunya seniman kentrung wanita asal Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Gimah (62), mengeluhkan pudarnya kecintaan sebagian besar masyarakat, khususnya generasi muda, terhadap tradisi kedaerahan akibat derasnya aneka budaya modern. “Makin sedikit yang mencintai tradisi lokal, khususnya musik kentrung,” ujar Gimah, dalam bahasa Jawa, saat ditemui di rumahnya di Tulungagung, Selasa. Sebagai satu-satunya seniman kentrung perempuan yang masih tersisa di Kabupaten Tulungagung, Gimah mengaku saat ini sepi tanggapan. Dalam sebulan, ia mengaku beruntung jika mendapat satu atau dua kali permintaan pentas untuk memainkan musik kentrung bersama Bibit (50), penabuh kendang, yang dulu menjadi penggemarnya. “Terkadang tidak ada tanggapan sama sekali. Kalaupun ada, upahnya kecil dan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ujarnya. Gimah yang kini tinggal di sebuah gubuk kecil berdinding anyaman bambu di Dusun Patik, Desa Batangsaren, Kecamatan Kauman, Tulungagung, mengaku hanya bisa pasrah. Ia berharap kesenian kentrung yang masuk aliran seni musik tradisional perpaduan budaya Jawa dan Timur Tengah, tidak punah tergerus modernisasi budaya yang kian pesat. (ANT/S1)

Pancasila Relevan dengan Realitas Bangsa WAKIL Menteri Pendidikan (Wamendikbud) Bidang Kebudayaan Wiendu Nuryanti mengatakan keberadaan Pancasila masih sangat relevan dengan realitas bangsa Indonesia. Kerelevanan ini sangat terkait dengan adanya keberagaman yang ada di Tanah Air. “Berapa kali dalam satu tahun kita berpikir betapa bersyukurnya memiliki Pancasila saat melihat banyak kerusuhan dan konflik antarmasyarakat dan golongan. Pancasila melindungi keberagaman dan perbedaan. Fakta itu sangat fundamental,” ujar Wamendikbud, saat ditemui usai upacara Hari Kesaktian Pancasila pada Rabu (1/10). Wiendu menjelaskan keberagaman yang ada di Indonesia sangat banyak, di antaranya agama, suku bangsa, serta kelompok dan golongan. Pancasila merupakan hasil pemikiran para founding fathers atau para pendiri negara yang sangat visioner. Hal ini dikarenakan semua permasalahan bangsa dapat dikembalikan ke dalam

sila-sila di Pancasila. Pilarpilar kekuatan berbangsa dan bernegara juga direfleksikan di Pancasila. Hal ini yang menyebabkan makin lama Pancasila justru makin relevan dengan kehidupan bangsa Indonesia. Untuk itu, Wamendikbud mengatakan bangsa Indonesia hendaknya merayakan kesaktian Pancasila jangan hanya pada 1 Oktober dan secara seremonial. Perayaan ini hendaknya diwujudkan ke dalam sikap-sikap yang diperlihatkan dalam keseharian. Sementar itu, Dirjen Kebudayaan Kacung Maridjan mengatakan Indonesia memiliki banyak keberagaman, tetapi tetap memerlukan payung. Payung ini adalah Pancasila. Posisinya sebagai nilai-nilai berbangsa masih sangat kuat karena mencerminkan realitas pluralisme di Indonesia. “Tujuan bangsa Indonesia adalah untuk mewujudkan rasa adil dan makmur. Hal ini tidak bisa tercapai tanpa adanya kerja sama antaranggota masyarakat. (MI/S1)

SMA Darusy Syafa’ah Tertantang Menjadi Jurnalis

n

LAMPUNG POST/INSAN ARES

MELIHAT RUANG PERCETAKAN. Para siswa SMA Darusy Syafa’ah Kotagajah, Lampung Tengah, serius menyimak penjelasan dari bagian Humas dan Marketing Communication (Marcom) Lampung Post Hasyihin tentang proses pembuatan surat kabar Lampung Post di ruang percetakan saat berkunjung ke harian ini, Rabu (1/10). Hasil kunjungan tersebut nantinya akan dirangkum dalam laporan karya tulis.

JARUM jam baru menunjukkan pukul 06.00. Sebanyak 34 siswa kelas X dan XII didampingi tiga guru SMA Darusy Syafa’ah Kotagajah, Lampung Tengah, sudah bergegas masuk ke bus yang akan bertolak ke Kota Bandar Lampung. Dengan menempuh jarak sekitar 40 km, mereka ingin menimba ilmu jurnalistik ke harian umum Lampung Post. Segala hambatan, mulai dari panasnya bus tidak ber-AC hingga macetnya lalu lintas, tak menyurutkan mereka untuk belajar tentang dunia penerbitan pers. Kehadiran mereka pun langsung disambut Redaktur Humaniora Wiwik Hastuti serta Humas dan Marketing Communication (Marcom) Lampung Post Hasyihin. Ketua rombongan, Poniran, menjelaskan kedatangan siswa dari sekolah yang

baru didirikan tiga tahun ini untuk menggali ilmu dan menambah wawasan siswa terhadap dunia tulis-menulis yang masih minim di tingkat sekolah. “Baik anak-anak (siswa, red) maupun gurunya belum mempunyai wawasan tentang persuratkabaran. Untuk itu, kedatangan kami ke sini ingin belajar bagaimana cara membuat koran. Dari hasil kunjungan ini para siswa diwajibkan membuat laporan atau karya tulis. Kami juga berharap setelah berkunjung, siswa memiliki bekal ilmu agar mereka bisa menulis di surat kabar,” ujarnya, kemarin (1/10). Ia optimitis ke depan ilmu jurnalistik tidak hanya diterapkan sebagai metode pembelajaran, tetapi juga menjadi modal bagi para siswa. Tidak hanya itu, sebagai sekolah yang jauh dari akses pemberi-

taan, melalui kunjungan ini dapat memberi kejelasan tentang koran yang layak terbit, hingga proses pencarian berita dan percetakannya. “Kesempatan ini selain dapat memberi wawasan, tetapi juga dapat mengetahui sepenuhnya proses regulasi pembuatan berita di koran secara keseluruhan,” kata dia. Yuke, siswi kelas X IPA, menjelaskan banyak manfaat dari kunjungan jurnalistik ke Lampung Post. Siswa dapat mengetahui cara penulisan di koran, proses kerja redaksi, bagaimana cara wartawan meliput dan menulis berita, serta lainnya. Melalui kunjungan ini ia pun kepincut ingin menjadi kuli tinta. “Menjadi wartawan itu profesi yang menantang ya. Harus siap untuk meliput di mana saja dan kapan saja,” ujarnya. (CR13/S1)


TER kamis, 2 oktober 2014 LAMPUNG POST

PONG

pelayanan publik

13

Bandar Lampung, Kota Sejuta Biopori

n LAMPUNG POST/DOK. HUMAS PEMKOT BANDAR LAMPUNG

BUAT BIOPORI. Wali Kota Bandar Lampung Herman H.N. sedang membuat biopori di lingkungan Kota Bandar Lampung, beberapa waktu lalu.

Terdapat satu juta biopori yang berfungsi mencegah banjir dan kekeringan di Kota Tapis Berseri. Ricky Marly

P

EMERINTAH Kota (Pemkot) Bandar Lampung bekerja sama dengan Kodim 0410/Kota Bandar Lampung menggalakkan pencanangan pembuatan biopori untuk mengantisipasi banjir. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD), Rabu (24/9) lalu, di Kelurahan Kedamaian, Kecamatan Kedamaian. “Selain untuk mencegah banjir. Pembuatan

biopori ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kekeringan di Kota Bandar Lampung,” kata Wali Kota Bandar Lampung Herman H.N. Pihak Pemkot dan Kodim telah membuat sebanyak 24.372 lubang yang digalakkan sejak 15 Agustus 2014. Pembuatan biopori ini tersebar di 20 kecamatan. Herman menambahkan pihaknya sangat mendukung dan mengapresiasi kerja sama di bidang lingkungan seperti pembuatan biopori ini. “Ya saya sangat mendukung sekali, pencanangan pembuatan biopori bersama Kodim maupun Korem ini. Kegiatan ini berdampak positif untuk semua, demi perbaikan lingkungan dan bisa mengantisipasi banjir,” ujarnya. Herman menjelaskan sejak 2011 pihaknya sudah menggalakkan program pembuatan

lubang tanah ini. “Sampai sekarang kita terus galakkan pembuatan biopori. Mungkin sudah lebih dari 1 juta lubang yang ada di Kota Bandar Lampung,” kata dia. Menurut Herman, tidak ada target tertentu dalam pembuatan biopori, semakin banyak biopori akan semakin baik. “Biopori ini bermanfaat sekali untuk mencegah banjir dan manfaat lainnya,” kata dia. Sementara itu, Dandim 0410/Kota Bandar Lampung Letkol Inf. Ari Prianto Widyatmoko mengatakan khusus untuk lingkungan Kodim 0410/Kota Bandar Lampung akan dibuat 30 ribu lubang resapan air ini. “Ditargetkan 30 biopori ini selesai pada akhir Oktober mendatang,” katanya. (K1)

rickymarly@lampungpost.co.id

Pemkot Bagikan 53 Ribu Penutup Biopori BADAN Pengelolaan dan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPPLH) Kota Bandar Lampung menyediakan 53 ribu alat penutup teknologi biopori. Kepala Bidang (Kabid) Konservasi Sumber Daya Alam (SDA) BPPLH Anjar Asmara mengatakan 53 ribu alat penutup biopori ini diadakan melalui anggaran APBD Kota Bandar Lampung sebesar Rp700 juta lebih. “Ada 53 ribu alat penutup biopori. Alat ini nanti untuk membantu pelaksanaan pembuatan biopori di semua kelurahan maupun kecamatan,” kata Anjar, beberapa waktu lalu. Anjar, yang mewakili Kepala BPPLH Rejab, mengatakan alat penutup biopori ini berjenis pipa paralon yang telah dicetak dan memiliki lubang-lubang kecil di sekelilingnya. Alat berdiamater 15 cm ini pun dipastikan berfungsi untuk menutup

biopori. “Nanti akan kami bagikan sebanyak 300—400 alat penutup biopori di masing-masing kelurahan yang ada,” ujarnya. Dia mengatakan alat penutup biopori tersebut pun akan didistribusikan ke beberapa sekolah selain di kelurahan. Anjar menjelaskan pemanfaatan teknologi biopori ini bermanfaat untuk peningkatan cadangan air tanah dan mengurangi banjir. Menurut dia, pembuatan biopori ini merupakan salah satu program unggulan Wali Kota Bandar Lampung Herman H.N. di bidang lingkungan. “Kami pun mengharapkan kerja sama dengan pihak kelurahan dan warga setempat untuk mendukung kegiatan pembuatan biopori ini. Nanti BPPLH juga akan menyediakan alat pengebor manual untuk membantu pembuatan biopori ini,” ujarnya.(RIC/K1)


kamis, 2 OKTOBER 2014 LAMPUNG POST

14

PARIWARA


kamis, 2 OKTOBER 2014 LAMPUNG POST

15

PARIWARA


±

±

CMYK

KAMIS, 2 oktober 2014 LAMPUNG POST

CMYK

INSPIRASI

±

Sani Novika (Sukarelawan Indonesia Mengajar) Bekerja itu tidak hanya sebatas mengumpulkan atau mendapat sesuatu, justru ketika bekerja dengan memberi akan ada kebahagiaan tersendiri.

16

Tinggalkan Predikat Cum Laude, Jadi Sukarelawan Sani kemudian ditempatkan di pedalaman Lampung, tepatnya di Kabupaten Tulangbawang Barat, beserta enam pengajar muda lainnya. Insan Ares

M

ENJADI anak perempuan satu-satunya dalam keluarga, tidak menyurutkan semangat berpetualang Sani Novika. Novel-novel petualangan karya pengarang favoritnya, Enid Blyton, menginspirasi dan membentuk karakternya saat ini. Sani mengaku telah mengakrabi serial petualangan, semisal, Lima Sekawan dan Mallory Tower sedari kecil. Ia tumbuh sebagai wanita aktif dan dinamis. Jiwa petualang itulah yang mendorongnya untuk memilih menjadi sukarelawan Indonesia Mengajar, pendidik di daerah daerah terpencil. Padahal, jika melihat latar belakang akademiknya, Sani memiliki ijazah mentereng. Ia merupakan lulusan dengan predikat cum claude pada Jurusan Hubungan Internasional Universitas Padjajaran (Unpad). Gelarnya itu sejatinya bisa mengantarkannya pada pekerjaan layak. Dengan ijazahnya, Sani memang pernah bekerja di Jakarta. Ia dipercaya memegang salah satu project corporate social responsibility (CSR) untuk memberi pelatihan kreatif pada anak-anak jalanan oleh perusahaan tempat dia bekerja. Namun, pekerjaan itu justru membangkitkan kepekaan sosial dalam dirinya. “Bekerja itu tidak hanya sebatas mengumpulkan atau mendapat sesuatu, justru ketika bekerja dengan memberi akan ada kebahagiaan tersendiri. Kerja keras yang kami lakukan bukan karena tekanan dari luar, melainkan kepuasan dari diri sendiri. Itulah yang mem-

buat saya memilih untuk menjadi sukarelawan.” Dara sulung dari 3 bersaudara itu kemudian mendaftar menjadi pengajar muda gerakan Indonesia Mengajar. Beruntung bisa terpilih menjadi salah satu dari 52 pengajar muda angkatan VII dari total 6.000-an pendaftar. Sebelum ditempatkan, ia mengikuti pelatihan selama dua bulan. “Lewat satu bulan pelatihan barulah wilayah penempatan kami diumumkan,” kata dia. Sani kemudian ditempatkan di pedalaman Lampung, tepatnya di Kabupaten Tulangbawang Barat, beserta enam pengajar muda lainnya. Di sana ia menjalani kehidupan di daerah baru. Tentunya hal ini memacu semangat dan adrenalinnya untuk bertualang. Di Tulangbawang Barat Sani mengajar di dua sekolah, SD 1 dan 2 Bangunjaya. Keduanya berjarak kirakira 1 km. “Di SD 1 saya mengajar IPA dan IPS di kelas Vi dan ekstrakurikuler Bahasa Inggris di kelas IV, V, dan VI, sedangkan di SD 2 saya mengajar Matematika untuk kelas IV, V, dan VI,” kata dia. Di kelas, Sani selalu ingin murid-muridnya memiliki motivasi tinggi untuk bercita-cita. Oleh karena itu, dia bersama rekan-rekan pengajar muda lainnya mengajak para profesional untuk datang ke kelas menginspirasi anak-anak. Di antaranya di SD 1 Bangunjaya yang mengundang dokter teladan dari puskesmas Kecamatan Gunungagung Febrika tentang pengajaran cara hidup sehat melalui mencuci tangan. Selain itu, pada Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei lalu, dilaksanakan Bangunjaya Education Day di SD 1 Bangunjaya yang bekerja sama dengan BMT Assyafiiyah. Acara berupa karnaval sepeda hias serta pawai siswa memakai toga dan memegang poster dari karton bertema pendidikan, keliling desa hingga mengadakan berbagai perlombaan permainan tradisional. Lalu, pada Hari Pramuka, 14 Agustus lalu, Sani berhasil membuat acara pendampingan kemah pramuka para siswa SD se-Kabupaten Tulangbawang Barat. Tidak hanya di tingkat domestik, Sani juga berhasil

Ari Lasso Asuransikan Pita Suara

membawa anak didiknya berkorespondensi pada Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) di Liverpool, PPI Taiwan, dan Turki. Tidak hanya sebagai pengajar muda Indonesia, Sani juga berperan sebagai koordinator advokasi birokrasi yang aktif berkomunikasi dengan berbagai tingkatan masyarakat. Dia mengakui selama menjadi pengajar muda ditantang mengeluarkan segenap pemikiran, kreativitas, daya tahan, daya juang, dan juga kepemimpinan dalam mendidik siswa. “Saya beruntung bisa masuk ke jejaring anak muda yang tidak hanya berprestasi, tetapi juga memiliki kecintaan terhadap negaranya. Ini membuat saya optimistis akan masa depan I­ ndonesia.” (S3)

insanares@lampungpost.co.id

BIODATA

Nama : Sani Novika Kelahiran : Garut, 16 November 1989 Pendidikan : S -1 J u r u s a n H u b u n g a n Internasional, Universitas Padjajaran Aktivitas : Pendukung penerjemah bagi pesilat asing di Perguruan Pencak Silat Panglipur, 2005—2008 Kontributor penulis di majalah Budaya Kandaga, 2005—2008 Tutor Pengantar Hubungan Internasional dan Dasar-dasar Ilmu Politik, 2010—2011 Pengalaman kerja : Tutor di Lembaga Bimbingan Belajar English Center, 2011—2012 Staff Public Relations di salah satu perusahaan komoditas, 2012—2013 Pengajar muda Tulangbawang Barat, 2013—2014

in f o f ilm

Bintang Arjuna Masih Lajang

Atiqah Hasiholan-Rio Dewanto Menikah Lagi BERBALUT gaun pernikahan serbaputih, Atiqah Hasiholan menerima pinangan kedua kali dari Rio Dewanto. Di atas pelaminan, keduanya mengikat janji dan berciuman mesra. Peristiwa itu nyata, terjadi di sebuah lounge di kawasan Wijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (30/9). Namun, semuanya demi kebutuhan film Bulan di Atas Kuburan. Di film yang pernah dibuat pada 1973 itu, Mona (diperankan Atiqah) dan Sahat (diperankan Rio) menikah di hadapan pendeta. Pernah menikah sungguhan, Atiqah Hasiholan dan Rio Dewanto tidak tegang menjalani married scene. “Kami kan tahu mana adegan, mana nikah yang asli. Jadi enggak tegang, biasa saja,” kata Atiqah. Rio Dewanto menimpali ucapan sang istri. “Iya, bedanya sama pernikahan yang dulu, kalau sekarang enggak ada angpaunya, hehehe,” kata Rio. Meski main dalam satu film, Rio Dewanto dan Atiqah Hasiholan tidak banyak diberi porsi satu scene. Justru, sutradara lebih sering menduetkan Rio dengan Donny Alamsyah ataupun Tio Pakusadewo. Sementara Atiqah Hasiholan yang memerankan Mona dibentuk dengan karakter wanita modern. (S1)

KEBERADAAN asuransi memang sangat membantu seseorang dalam menjaga aset berharga miliknya. Kehadiran bencana yang tidak bisa diprediksi dapat ditanggulangi dengan sebuah asuransi. Sebagai penyanyi, pita suara tentunya menjadi aset paling berharga bagi Ari Lasso. Mantan vokalis Dewa 19 ini pun mengaku tertarik untuk mengasuransikan pita suaranya. Namun, rencana itu belum bisa diwujudkan saat ini. “Nah iya (asuransi pita suara). Namun, asuransi spesifik seperti pita suara di Indonesia kan belum ada. Kalau di luar negeri, Dolly Parton asuransi buah dada, J-Lo asuransi bokong. Kalau di Indonesia belum ada yang begitu,” kata Ari Lasso, di Jakarta. Untuk menyiasatinya, pelantun Hampa ini selalu berusaha untuk menjaga kualitas suara. Bagi Ari, kesehatan menjadi modal terpenting supaya suara yang dimilikinya tetap terjaga. Tidak lupa, Ari memperhatikan asupan makanan yang dikonsumsi. “Menjaga pita suara, sama saja seperti kami menjaga kesehatan. Selama sehat, suara bagus. Paling kalau sudah begitu olahraga, tidur teratur,” ujar dia. “Makan apa saja boleh tetapi tidak yang berlebihan. Makanan sebenarnya enggak ada yang saya hindari. Kalau minuman es dan yang terlalu manis saya memang tidak terlalu suka,” ujarnya. (S1)

±

CMYK

ONLINE HARI INI

1

Lampung Jadi Sentra Gula Nasional

2

555 Anggota DPR Dilantik

3

Suntik Vitamin C Bisa Berujung Kematian

SHAHEER Sheikh, pemeran Arjuna dalam serial televisi Mahabarata, dikagumi banyak perempuan. Mereka berlomba untuk menarik perhatian aktor ganteng dari Bollywood ini. Namun, apakah Anda tidak penasaran dengan status dirinya? Apakah ia masih lajang atau sudah memiliki seorang kekasih? Saat hal itu ditanyakan langsung, Shaheer “Arjuna” Sheikh menjawab malu-malu. Sambil tersenyum ia mengutarakan bahwa dirinya belum memiliki seorang pendamping. Senyumnya kembali merekah ketika nama Soumya Seth disebutkan. Wanita ini memang sempat disebut beberapa kali tengah berpacaran dengan Shaheer. Mereka juga terlibat dalam serial televisi yang ditampilkan Star Plus bertajuk Navya..Naye Dhadkan Naye Sawal beberapa waktu lalu dan sempat menjadi heboh karena Soumya dan Shaheer adalah pemeran utama dalam cerita percintaan yang terlarang itu. Namun, pria bertubuh atletis itu mengaku dirinya hanya berteman baik dengan Soumya Seth. “We are good friends, and now she has married. She has already have an amazing husband,” kata sang Arjuna, kepada wartawan di Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (30/9). Lebih jauh Arjuna menegaskan kalau dirinya benar-benar tidak memiliki kekasih. Kali ini, ia sungguh-sungguh dengan ucapannya. “Aku lajang, kalau tidak mana bisa aku i k u t

menerima Panah Asmara Arjuna.” Panah Asmara Arjuna adalah reality show yang diadakan untuk mencari 10 wanita terpilih untuk memenangkan hadiah utama kencan dengan pria tampan ini. Reality show ini mulai disiarkan langsung pada 11 Oktober mendatang. Mereka yang beruntung akan menghabiskan waktu seminggu jalan-jalan bersama sang Arjuna ke Negeri India. Shaheer “Arjuna” Sheikh merupakan salah satu bintang Mahabarata (Yudhistira, Bima, Nakula, Sadewa, serta Duryodana dan Karna) yang berkunjung ke Jakarta, 29 September lalu. Kedatangan Shaheer, Rohit Bharadwaj, Vin Rana, Lavanya Bharadwaj, Saurav Gurjar, Aham Sharma, dan Arpit Ranka tersebut disambut heboh oleh penggemarnya di Tanah Air. Mereka akan tampil dalam Mahabarata Show di Taman Mini, Jakarta Timur, pada 3 Oktober 2014. Mereka akan tampil live bersama dengan artis-artis lokal, seperti Jessica Iskandar, Kartika Putri, Julia Perez, Ayu TingTing, Indra Bekti, dan masih banyak lagi. Selain di Jakarta, bintang India ini juga akan meluncur ke Pulau Dewata untuk tampil pada 5 Oktober mendatang. Selain membawa efek spesial di depan para penontonnya, pertunjukkan Mahabarata ini juga akan mengenalkan para pemainnya secara langsung lewat game interaktif dan kuis. (S1)

BUPATI Way Kanan Bustami Zainudin menyebutkan lima pabrik gula di Provinsi Lampung menyetor pajak sedikitnya Rp500 miliar ke kas negara setiap tahunnya. “Hal ini berarti industri gula ikut memperbesar peredaran uang di Lampung maupun secara nasional dalam jumlah yang cukup besar bagi perputaran kegiatan ekonomi,” katanya, di Blambangan Umpu, Way Kanan, Rabu (1/10). (DAERAH)

SEBANYAK 555 anggota dari total 560 anggota DPR/DPD/MPR/ diambil sumpahnya dalam sidang paripurna di Gedung MPR/DPR Jakarta, Rabu (1/10). Sidang dipimpin pimpinan sementara masing-masing anggota tertua dan termuda DPR/DPD/ MPR. Sidang pelantikan DPR dipimpin Ketua DPR tertua, Popong O.D. (Golkar) dan anggota termuda, Ade Rezky Pratama, 25 (Partai Gerindra). (NASIONAL)

SAAT ini tren suntik vitamin C tengah menjadi fenomena di kota-kota besar, seperti Jakarta. Tujuannya tidak lain untuk menjaga stamina tubuh agar tetap segar. Bahkan, ada yang melakukannya agar kulit tetap kencang sehingga terlihat lebih awet muda. Namun, benarkah suntik vitamin C ini dibutuhkan? Samuel Oentoro, spesalis gizi klinik dari RS Siloam Semanggi (MRCC), Jakarta, mengungkapkan suntik vitamin C dalam jangka waktu lama tidak akan menimbulkan efek negatif. (KESEHATAN)

±

n MI

CMYK

±


SEPAK BOLA

kamis, 2 oktober 2014

Jose Mourinho Ini bukan sistem gugur dengan gol-gol sangat penting. Ini soal poin dan ini tiga poin.

17

LAMPUNG POST

PSG Nodai Rekor Barca Muharram Candra Lugina

sedikit untuk mempersiapkan pertandingan ini, tapi untungnya para pemain be­ kerja keras di atas lapangan dan saya sangat puas dengan hasilnya,” ujar Blanc.

P

ARIS Saint-Germain membuktikan tetap tangguh tanpa pemain bintang Zlatan Ibrahimovic. Tiga poin dipetik PSG dengan menundukkan Barcelona 3-2 pada matchday kedua Grup F Liga Champions di Parc de Princes, Rabu (1/10) dini hari WIB. Hasil ini menjadi pukulan telak bagi pelatih Barca Luis Enrique yang belum pernah mencicipi kekalahan selama mengambil alih tampuk kepelatihan dari Gerardo Matino. Ini juga menjadi kekalahan perdana Blaugrana musim ini. Pun, baru di pertandingan ini gawang Marc-Andre ter Stegen terkoyak setelah dalam 7 x 90 menit terakhir selalu perawan. Meski tak menyebut nama, Luis Enrique mengakui memang ada yang salah dengan pertahanan mereka kemarin malam. “Kami memang membuat kesalahan ketika harus membangun serangan dari belakang. Kami tidak seharusnya melakukan kesalahan seperti ini, apalagi menghadapi tim yang sangat kuat seperti PSG,” kata Enrique. Namun, mantan juru taktik AS Roma itu menilai timnya sudah tampil baik dan mengimbangi permainan tuan rumah. Dua gol yang mereka derita dari tendangan bola mati harus menjadi pelajaran berharga untuk lebih memperketat lini belakang. “Saya tidak mengatakan kekalahan ini tidak adil bagi kami, hanya hasil imbang seharusnya lebih layak bagi kedua tim karena kami juga memiliki peluang untuk menyamakan skor,” katanya. Sempat diragukan bisa tampil tajam di hadapan pu­ blik sendiri, justru PSG hanya butuh 10 menit untuk membobol jala Ter Stegen. Adalah David Luiz yang membuka skor sekaligus menjadi bola

n REUTERS/PHILIPPE WOJAZER

BERADU. Dua pemain Paris Saint-Germain, Thiago Motta (tengah) dan David Luiz (paling kanan), bertabrakan saat berebut bola dengan bek Barcelona, Jeremy Mathieu (kiri), pada laga matchday kedua Grup F Liga Champions di Parc des Princes Stadium, Paris, Rabu (1/10) dini hari WIB. PSG tampil baik untuk mengalahkan Barca 3-2.

K

dengan keunggul­ an 2-1 untuk PSG l e wat e k s e k u s i tendangan bebasnya. Di babak kedua, Blaise Matuidi dan Neymar menambah satu gol masing-masing untuk timnya sehingga kemenangan 3-2 menjadi milik tuan rumah. Dengan hasil ini, jawara Ligue 1 itu berhak menyikut klub Catalan dari pun-

emenangan menjadi motivasi bagi Paris Saint-Germain untuk tampil lebih baik, terutama di liga lokal yang performanya belum meyakinkan. pertama yang bersarang di jala Barca dalam 681 menit terakhir. Meski dua menit kemudian Messi menyamakan kedudukan, Marco Verratti menutup paruh pertama

cak tabel Grup F dengan poin empat, unggul satu angka dari rival beratnya itu. Bagi pelatih PSG Laurent Blanc, hasil positif ini diharapkan bisa memotivasi pasukannya untuk tampil lebih stabil di laga berikutnya. Sebelum mengandaskan perlawanan tamu ber­ tabur bintang itu, PSG hanya mampu menang satu kali dalam lima laga terakhir. “Kami memiliki waktu yang

Terpenting Menang Sporting Lisbon akhirnya harus mengakui keunggulan tamunya Chelsea 0-1 dalam lanjutan penyisihan Grup G Liga Champions. Chelsea yang coba membuka keunggulan, mengincar sisi kiri pertahanan Sporting. Hasilnya Chelsea mampu unggul lebih dulu pada menit ke-32 lewat tandukan Nemanja Matic. Diawali tendangan bebas Cesc Fabregas, Matic sukses memenangi duel udara melawan bek Sporting. Di interval kedua, Chelsea terus membombardir sisi kiri pertahahan Sporting. Hasilnya, Chelsea mendapat peluang matang pada menit ke-54. Sayang, Oscar yang tinggal berhadapan dengan penjaga gawang Rui Patricio gagal memaksimalkan pe­ luang tersebut. Di penghujung laga, Chelsea kembali mendapat pe­ luang emas. Kali ini Mohammed Salah yang menang satu lawan satu, tetapi Rui Patricio kembali menjadi pahlawan Sporting dengan memblok tendangan Salah. Kemenangan ini juga disyukuri Jose Mourinho. Kendati hanya mencetak satu gol, Mou tetap menganggap pencapaian ini baik untuk skuatnya. Pelatih nyentrik itu juga mengatakan kemenangan dengan gol lebih dari satu tidak penting. “Ini bukan sistem gugur dengan gol-gol sangat pen­ ting. Ini soal poin dan ini tiga poin,” kata Mourinho. “Saya pikir pertandingan berjalan dengan sulit. Tapi wasit me­n gontrol pertan­ dingan de­ngan baik sehingga semuanya berjalan dengan oke,” ujarnya. (MI/MTVN/O1)

lulu@lampungpost.co.id

tama. Hasil imbang itu juga terbilang bagus mengingat me­ reka pernah mengalami mimpi buruk di Kota Manchester saat dibantai Manchester United 1-7 pada 2007. Sebaliknya, hasil itu membuat City belum juga me­ngoleksi kemenangan meng­ ingat di laga pertama menyerah dari Bayern Muenchen 0-1. Hasil itu membuat Roma tertahan di posisi kedua dengan 4 poin, sedangkan City di urutan

ketiga. Posisi teratas dikuasai Muenchen yang di laga lain menang 1-0 atas tuan rumah CSKA lewat gol penalti Thomas Mueller. Hasil imbang itu memuat kecewa pelatih City Manuel Pellegrini. “Hal ini membuat saya frustrasi karena kami tidak bisa bermain seperti yang biasa kami perlihatkan di Etihad. Kami sebenarnya pantas mendapatkan gol kedua.

Saya pikir tim ini masih belum punya cukup pengalaman bermain di Liga Champions, meski selalu lolos di tiga tahun terakhir,” kata Pellegrini. “Hari ini bukanlah yang baik untuk kami. Kami akan menatap laga selanjutnya dan mencoba membuat hasil yang baik. Kami akan melihat pada akhir nanti dan hanya tim yang memiliki kualitas yang paling baik yang akan lolos ke babak

selanjutnya,” ujarnya. The Citizen yang langsung bermain agresif menuai hasil saat laga berjalan empat menit lewat eksekusi penalti Sergio Aguero, setelah penyerang Argentina itu dilanggar Maicon. Namun, Roma mampu bangkit uantuk menguasai permainan dan menyamakan skor melalui Francesco Totti pada menit ke-23 memanfaatkan umpan terobosan Radja Nainggolan. (MTVN/O1)

Tottenham Harus Tingkatkan Performa Siaran langsung SCTV, Jumat (3/10), pukul 2.05 WIB Rekor pertemuan 20 Okt 2014 Liga Eropa Besiktas 0–2 Tottenham Prakiraan pemain Tottenham (4-2-3-1) 1-Lloris, 16-Naughton, 4-Kaboul, 5-Verthongen, 3-Rose, 29-Capoue, 22-Chadli, 38-Mason, 23-Eriksen, 11-Lamela, 10-Adebayor Pelatih: Mauricio Pochettino Besiktas (4-2-3-1) 29-Zengin, 20-Uysal, 6-Sivok, 19-Franco, 31-Ramon, 8-Kavlak, 13-Hutchinson, 7-Tore, 15-Ozyakup, 10-Sahan, 11-Pekternek Pelatih: Slaven Bilic Lima laga terakhir Tottenham 27 Sep 2014 Liga Primer Arsenal 1–1 Tottenham 25 Sep 2014 Piala Liga Tottenham 3–1 Nottingham Forest 21 Sep 2014 Liga Primer Tottenham 0–1 WBA 19 Sep 2014 Liga Eropa Partizan 0–0 Tottenham 13 Sep 2014 Liga Primer Sunderland 2–2 Tottenham Lima laga terakhir Besiktas 28 Sep 2014 Super Lig Besiktas 1–1 Eskisehirspor 23 Sep 2014 Super Lig Bursaspor 0–1 Besiktas 19 Sep 2014 Liga Eropa Besiktas 1–1 Asteras Tripolis 16 Sep 2014 Super Lig Besiktas 1–1 Rizespor 31 Agu 2014 Super Lig Mersin Idmanyurdu 0–1 Besiktas

KEMENANGAN menjadi target Tottenham Hotspur saat menjamu Besiktas pada matchday kedua Liga Eropa di White Hart Lane, dini hari nanti. Tiga poin sekaligus untuk membayar hasil imbang bulan lalu melawan Partizan. Walau hanya menuai hasil imbang melawan Arsenal di Liga Primer, akhir pe kan kemarin, performa Emmanuel Adebayor dkk. cukup memuaskan, ter­u tama masalah mental bermain karena mampu unggul duluan sebelum disamakan oleh tuan rumah. Sejak ditangani Mauricio Pochettino, The Lilywhites memang belum memperlihatkan performa yang stabil. Setelah menang pada dua

laga awal Liga Primer, mereka belum pernah lagi mencicipi poin penuh di kompetisi domestik , hanya dua kali imbang dan dua kalah. Kemenangan ter­a khir mereka diperoleh pada tengah pekan lalu ketika menghancurkan Nottingham Forest 3-1 dalam putaran ketiga turnamen Piala Capital One. Setali tiga uang, Besiktas pun belum menunjukkan penampilan meyakinkan. Pada partai pembuka Grup C Liga Eropa, mereka hanya imbang 1-1 dengan klub Yunani, Asteras Tripolis. Skor itu pula yang menjadi hasil akhir terkini yang mereka peroleh di Liga Turki pekan lalu. Pelatih Slaven Bilic pun jauh dari terkesan dengan per-

Terry dan Iniesta Gabung Klub 100 LAGA kedua Liga Champions, Rabu (1/10) dini hari WIB, sangat spesial bagi kapten Chelsea John Terry dan gelandang Barcelona Andres Iniesta. Terry menjadi pemain kedua di The Blues yang melakukan 100 penampilan di Liga Champions ketika ia menjadi kapten timnya yang melawan Sporting Lisbon pada pertandingan Grup E di Portugal. Rekan setimnya kiper Petr Cech, yang dibangkucadangkan dalam laga itu, menorehkan pencapaian itu pada Maret dan Terry mengukir catatan itu bersama dengan gelandang Barcelona Andres Iniesta, yang menjadi kapten timnya saat melawan tuan rumah Paris Saint-Germain. (ANT/RTR/O1)

Herrera Tambah Cedera Pemain MU BADAI cedera terus menimpa Manchester United. Kali ini, gelandang Ander Herrera mengalami patah tulang rusuk saat timnya menang atas West Ham pada akhir pekan silam. Pemain Spanyol berusia 25 tahun itu, yang didatangkan de­ ngan nilai transfer 28,8 juta euro dari Athletic Bilbao, merupakan anggota penting dari pasukan Van Gaal dan menjadi pemain kesepuluh yang cedera di tim MU. Herrera digantikan pada menit ke-74 pada laga yang dimenangi Setan Merah dengan skor 2-1. Masih belum jelas berapa lama ia akan absen. Kabar ini menjadi hantaman lain bagi Van Gaal, yang telah kehilangan kapten Wayne Rooney sampai akhir Oktober karena diskors setelah diusir keluar lapangan saat melawan West Ham akibat menendang Stewart Downing. Sembilan pemain lagi akan absen karena dibekap cedera. (ANT/AFP/O1)

Hasil Liga Champions Grup E Man. City 1-1 AS Roma CSKA Moscow 0-1 Muenchen

Grup G Schalke 1-1 Maribor Sporting Lisbon 0-1 Chelsea

Grup F APOEL 1-1 Ajax PSG 3-2 Barcelona

Grup H Shakhtar Donetsk 2-2 Porto BATE 2-1 Ath. Bilbao

Xavi Lampaui Torehan Raul

Gol Totti Buat City Meradang DUEL panas di Grup E Liga Champions yang mempertemukan Manchester City melawan AS Roma berakhir imbang 1-1. Dua gol yang tercipta terjadi di babak pertama. Hasil di Emirates Stadium, Rabu (1/10) dini hari WIB, menjadi pembuktian bagi Roma jika mereka bukan sebagai penggembira. Il Lupi tampil moncer dengan menggasak CSKA Moskow 5-1 di laga per-

s elin tas

GELANDANG Barcelona, Xavi Hernandez, mencetak rekor baru di ajang Liga Champions. Xavi tercatat sebagai pemain yang paling banyak tampil di kompetisi paling bergengsi di Eropa itu dengan membuat 143 kali penampilan. Rekor itu tercipta kala pemain berusia 34 tahun itu turun membela Barcelona saat melawan Paris Saint-Germain yang berakhir dengan kekalah­ an 3-2 pada matchday kedua Liga Champions, Rabu (1/10).

mainan anak-anak asuhnya, terutama pada partai ter­akhir. Ia pun mengingatkan para penggawanya memperbaiki diri mengingat wakil Inggris ini bukan tim yang bisa di­ remehkan. To t te n h a m dan Besiktas pernah bertemu di Piala UEFA (sekarang Liga Eropa) musim 2006/2007. Dalam bentrok di fase grup itu, Spurs me ­ ngantongi poin penuh lewat kemenangan Penampil terbanyak 2-0 lewat gol Hossam di Liga Champions Ghaly dan Dimitar 1.Xavi (143) 4.Casillas (140) Berbatov. (MI/O1) 2.Raul (142) 3.Giggs (141)

5.Seedorf (125) 6.John Terry (100)

Dalam duel itu, Xavi baru masuk ke lapangan pada menit ke-69 menggantikan Ivan Rakitic. Yang luar biasa, Xavi menorehkan catatan 143 penampilan hanya dengan satu tim, Barcelona. Di klub ini Xavi telah 16 tahun berkarier. Rekor penampilan Xavi memecahkan rekor sebelumnya yang dimiliki legenda Real Madrid, Raul Gonzales. Raul mencatatkan 142 kali penampilan di Liga Champions. Matchday kedua Liga Champions juga menjadi sangat spesial bagi penyerang AS Roma, Francesco Totti. Gol penyeimbang ke gawang tuan rumah Manchester City pada penyisihan Grup E di Emirates Stadium menjadikannya sebagai pemain tertua yang mencetak gol sepanjang sejarah kompetisi tertinggi di Eropa itu. Totti, yang sedang menjalani musim ke -23-nya dengan satu-satunya klub profesional yang pernah dibelanya, melampaui rekor sebelumnya yang dipegang Ryan Giggs, ketika pria Wales itu men­cetak gol pada usia 37 tahun 289 hari untuk Manchester United saat melawan Benfica pada September 2011. (MTVN/ANT/RTR/O1)

Xavi Hernandez n AP/ANDRES KUDACKI


±

kamis, 2 oktober 2014 LAMPUNG POST

±

CMYK

CMYK

OLAHRAGA

Margono Tarmudji (Sekretaris Umum KONI Lampung) Harapan untuk kembali ke lima besar PON menjadi tujuan utama KONI Lampung.

18

Soft Tennis Sumbang Perunggu Setelah menyumbang perak dari nomor tunggal putra, soft tennis kembali menyumbang medali bagi Indonesia. Soni Elwina

C

ABANG olahraga soft tennis kembali menyumbangkan medali untuk Indonesia di ajang Asian Games 2014. Kali ini dari partai ganda campuran Stefanie Maya Rosa Ariana/Simpatiaji menyumbang perunggu, Rabu (1/10). Sebelumnya tunggal putra Edi Kusdaryanto menyumbangkan perak. Stefanie/Simpatiaji terhenti di babak semifinal setelah dikalahkan Tiongkok 5-3. Alhasil, Indonesia mendapatkan perunggu. Emas menjadi milik tuan rumah Korea Selatan yang mengalahkan Tiongkok 5-1 dan Tiongkok kebagian perak. Dari cabang atletik, pelari gawang 100 meter putri, Dedeh Erawati, hanya menjadi juru kunci. Bertanding di stadion utama Asiad, Incheon, Korsel, Rabu (1/10), Dedeh yang diproyeksikan bakal meraih emas berada di urutan kedelapan dan bahkan terkena diskualifikasi di nomor lari gawang 100 meter putri. Pelari Tiongkok, Wu Shujiao, meraih emas di lari gawang 100 meter putri itu dengan catatan

±

waktu 12,72 detik. Perak direbut atlet Tiongkok lainnya, Sun Yawei, dengan catatan waktu 13,05 detik, disusul Ayako Kimura dari Jepang yang mendapat perunggu dengan waktu 13,25 detik. Namun, catatan waktu dari Wu Shujiao itu masih belum bisa memecahkan rekor lama yang dibuat atlet Kazakhstan, Olga Shishigina, dengan waktu 12,63 detik yang dia buat di Asian Games 1998 Bangkok. Dari cabang balap sepeda, atlet andalan putri Indonesia di nomor BMX, Elga Kharisma Novanda, gagal mencapai target medali. Ia hanya berada di urutan keempat dengan total poin 11 dalam kompetisi empat putaran, dan kalah bersaing dengan atlet Thailand, Amanda Mildred Carr, yang merebut emas dengan total poin 3. Sementara atlet Tiongkok, Lu Yan, meraih perak dengan 7, disusul pembalap rekan senegaranya Peng Na yang mengumpulkan 9 poin dengan perunggu. “Kelemahan kami karena hanya menurunkan satu atlet, sedangkan pesaing kami rata-rata dua atlet di satu nomor,” kata pelatih

SE LINTAS KONI Sosialisasi Pembinaan Hadapi PON MENGHADAPI PON 2016, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung melakukan program pembinaan terfokus. Pembinaan ini difokuskan pada satu cabang olahraga dan satu atlet unggulan. Sosialisasi dilakukan KONI ke kabupaten/kota secara bertahap di empat tempat berbeda. Sekretaris Umum KONI Lampung Margono Tarmudji mengatakan sosialisasi dilakukan sesuai dengan program KONI, apalagi Lampung ingin menjadi tuan rumah PON 2024 mendatang. “Harapan untuk kembali kelima besar PON, menjadi tujuan utama KONI Lampung,” kata Margono. Lebih lanjut ia menjelaskan sosialisasi juga bertujuan memperkenalkan program kerja KONI agar target yang ingin dicapai didukung seluruh KONI kabupaten/ kota. “Harapannya KONI kabupaten/kota bisa mendukung dengan cara membina satu atlet cabang atletik, serta satu cabang olahraga unggulan,” katanya. (WIN/O1)

Ganda Putri Belum Diberi Target Emas n ANTARA/SAPTONO

GAGAL. Atlet putri Indonesia, Maria Londa, melihat ke arah juri yang mengibarkan bendera diskualifikasi usai melakukan lompatan pada nomor lompat jangkit Asian Games ke-17 di Incheon Asiad Main Stadium, Incheon, Rabu (1/10). Maria gagal meraih medali pada nomor tersebut dan hanya berada di posisi 10 besar. BMX, Dadang Haries Poernomo, di Ganghwa Asiad BMX Track di Incheon, Korsel. Sementara itu, Toni Syarifudin yang turun di nomor putra juga tidak bisa berbuat banyak ketika harus puas di posisi kelima dengan total 13. Atlet Filipina, Daniel Patrick Caluag, meraih emas dengan total 3, disusul atlet Jepang dengan 7 poin yang merebut perak, dan perunggu direbut atlet Tiongkok Zhu Yan dengan 10 poin. Hingga pukul 20.00 WIB, ber-

dasarkan pemantauan dari situs www.incheopn2014.kr, posisi Indonesia dalam pengumpulan medali justru menurun dan kini berada di posisi ke-17 dengan 3 emas, 5 perak, dan 9 perunggu.

Limpahan emas dari cabang wushu akibat doping atlet Malaysia belum dimasukkan pihak panitia. (MTVN/O2)

elwina@lampungpost.co.id

Perolehan Medali Asian Games 2014, Rabu (1/10), pukul 20.00 WIB Posisi Negara

Emas

Perak

Perunggu

Total

1.Tiongkok

131 90

73

294

2.Korsel

62

61

66

189

3.Jepang

39

62

59

160

4.Kazakstan

20

17

29

66

5.Iran

15

11

14

40

6.Korut

9

10

12

31

7.Thailand

9

6

23

38

8.Qatar

9

0

4

13

9.Uzbekistan

8 11

14

33

10.Taiwan

8

9

14

31

17.Indonesia

3

5

9

17 Sumber: www.incheon2014.kr

BERHASIL meraih emas di Asian Games 2014, ganda putri dianggap sebagai sektor yang kemajuannya paling pesat. Meskipun demikian, pasangan yang tahun ini juga meraih emas Taipei Open Grand Prix Gold itu tidak ditargetkan menjuarai turnamen level superseries. Greysia/Nitya dalam waktu beberapa minggu akan kembali mengikuti turnamen, yakni Denmark Open Super Series Premier 2014. Pelatih ganda putri nasional Eng Hian tidak mau membebani anak-anak asuhnya dengan target medali emas ataupun perak di turnamen itu. Dia menerapkan hal itu pada Greysia/Nitya karena ia tahu dengan begitu keduanya akan all out. (MI/O2)

Rifat Sungkar Seleksi Calon Co-Driver PEMBALAP Rifat Sungkar memberikan kesempatan kepada para pencinta otomotif untuk menjadi co-driver-nya. Pembalap 35 tahun itu akan menyeleksi para calonnya lewat akun media sosial Fastron yang diperkenalkan pada hari ini. Akun ini diresmikan langsung oleh Rifat Sungkar dan Advisor Bidang Digital Product Fastron Syaiful Anwar. Akun ini berbentuk fanpage Facebook dan Twitter. Syaiful mengatakan akun ini tidak hanya untuk memperluas pasaran produk mereka kepada fan, tetapi juga ditujukan untuk memberikan pelajaran untuk berkendara yang aman. “Ofisial Fastron adalah sebuah media yang menghubungkan konsumen dengan Fastron melalui sosial media. Ini sudah berjalan,” kata Syaiful, saat ditemui di Casadina Chicken & Bakery, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (1/10). (MTVN/O2)


±

±

CMYK

F KUS KAMIS, 2 OKTOber 2014 LAMPUNG POST

CMYK

PEMBANGUNAN KRL

19

Kebun Raya Liwa Prioritas Pembangunan Kementerian Pu Kebun Raya Liwa, selain sebagai kawasan konservasi, juga bisa dijadikan objek wisata dan tempat penelitian.

Eliyah

B

UPATI Lampung Barat Mukhlis Basri menerima roadmap (rencana kerja) pembangunan Kebun Raya Liwa (KRL) sebagai ruang terbuka hijau pada kawasan perkotaan di Indonesia 2015—2019, dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU). Sebelumnya, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan Pusat Konservasi Tumbuhan (PKT) Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, menetapkan Kota Liwa, Kabupaten Lampung Barat, sebagai Kebun Raya di Provinsi Lampung. “Saya yakin sekali pembangunan Kebun Raya Liwa ini dapat menyerap wisatawan dari dalam dan luar daerah, bahkan luar negeri karena merupakan kebun raya satu-satunya di Provinsi Lampung,” kata Bupati Lampung Barat Mukhlis Basri, beberapa waktu lalu. Menurut Mukhlis, tujuan utama pembangunan kebun raya itu semata-mata sebagai wacana pemerintah untuk dapat mengeksploitasi kekayaan alam yang dimiliki Kabupaten Lampung Barat. Selain itu, sebagai tempat menimba ilmu pengetahuan tentang botani. “Daerah itu sebagai kawasan konservasi hutan dan pusat pengetahuan botani juga sebagai tempat rekreasi masyarakat Provinsi Lampung,” ujarnya. Rencana pembangunan Kebun Raya Liwa, yang berbatasan langsung dengan

Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) itu, telah dilakukan penyusunan peta wilayah (masterplan). Kemudian juga sedang mengerjakan eksploitasi tumbuhan, persiapan pembibitan, dan penyusunan analisis mengenai dampak lingkungan (amdal) oleh pemerintah setempat. “Pengelolaan ini melalui berbagai tahapan yang harus dijalani. Harapan kami Kebun Raya Liwa ini dapat dikelola dengan baik seperti yang diharapkan,” kata Mukhlis. Mukhlis menjelaskan Kebun Raya Liwa ini juga akan dilengkapi dengan fasilitas pendukung, antara lain pembanguan plaza, museum, restauran, dan taman hamtubiu sebagai tempat rekreasi yang mampu menarik minat wisatawan. Dia juga mengharapkan dengan pembangunan ini, Kabupaten Lampung Barat jadi daerah yang memiliki kebun raya yang mampu memberikan pembelajaran sekaligus tempat rekreasi yang menarik, sehingga berdampak pada peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) Lampung Barat. Diketahui, luas lahan yang dibutuhkan untuk pembangunan sarana itu mencapai 1.023.330.20 meter persegi (M2), dengan anggaran biaya mencapai Rp363 miliar. Dengan ditetapkannya Kebun Raya Liwa, Lampung Barat, kebun raya di Indonesia bertambah dari lima menjadi enam kebuan raya, yakni Kebun Raya Bogor, Cibodas, Purwodadi (Jawa Tengah), Eka Karya (Bali), Batu Raden, dan Kebun Raya Liwa. (D1) eliyah@lampungpost.co.id n FOTO-FOTO: DOKUMENTSI PEMKAB LAMBAR

±


PARIWARA

kamis, 2 OKTOBER 2014

20

LAMPUNG POST

PARIWARA DEKORASI

ac Sriwijaya Tekhnik. Service AC, cuci AC, bongkar & pasang AC baru & second dll. Hub. 0812.7310.7311, 0857.6991.3515. Rental C & Mustocool. Jual beli C baru sekend, servis, cuci ac, mesin cuci, kulkas, dispenser. WINDA AC 0721-7174866, 0812.7921648, 0852.79542465 Ppin 25C9BDCE Minggu Buka. Sarana sejuk AC, ada untuk melayani penjualan & perbaikan unit AC drmh ataupun dikantor anda tlp.07217333700, 7469411 HP:08117223700 Agen AC RESMI PABRIK LANGSUNG. TERMURAH !!! Jika lebih mahal diganti selisihnya. Panasonic, LG, Sharp. Terima cuci, repair (Agen resmi) TIMMY ELECTRINDO Tlp 242222, 7444470.

AIRLINES TIKET-2 mur ah Tiket murah Garuda, Sriwijaya, Merpati, Lion, Air Asia, Sky Aviation tiket diantar hub.GEMA TNT (0721) 486100, 7467967 SMS booking 081274777959

AYAM BANGKOK Jual Ayam Bangkok kelas juara, berbagai ukuran & type. Hub. 0812.7966.9595

BARANG BEKAS Terima kardus-2 single wall bekas (bersih tdk sobek tdk basah) botol-2, gelas-2 plastik bekas air mineral. Hub. DEDE 0813.6938.8384

BIBIT SINGKONG Jual bibit singkong ga jah super potensi hasil 100 ton/ha. Hub. 0812.7913.2723 cocok u usaha & investasi. (No SMS).

BUS WISATA Sewa buswisata, keselamatan penumpang tujuan kami, driver pengalaman,seat 33 yang baru 2014. www.busdarmaduta.com. Call me 0815.4019.822

DAMRI Jual tiket Damri jurusan Jkt, bandung, Bogor, bekasi, Jogja, Klas Ekon, Exc, Royal. Hub. 0819.7710.0888, 0833.0699.6988 tiket bisa diantar

Yogi Dekorasi. Melayani dekorasi pernikahan, music entertiment, mc dll, Jl. Raya Bukit Kemiling Blok Q No.177. hub. 0812.7204.8888, 0815.4124.6913

ELEKTRONIK DIGITAL PARABOLA Spesialis parabola, sistem distribusi & CCTV sedia indovision, tov TV, dll hub: 0811722855

HANDPHONE 888 SHOP. Mall Kartini Lt Dasar Blok F No. 3 T.Karang. Jual produk Samsung terlengkap + acesories, harga grosir & eceran. Hub. 0821.8366.8888. TELEMITRA. Mall Kartini Lt Dasar F 2 T.Karang. jual beli HP baru: Samsung, Oppo, Nokia, Evercross dan acseories dgn hrg grosir dan eceran. Hub.0721242342, 08237755555 HALO MEDIA SELL. Mall Kartini Lt Dasar Blok E No.34 B.Lampung. menjual handphone baru & acesories + servis segala merk harga bersahabat. Hub. 0721-242341 ROMA CELL. Jual beli HP baru & second + terima service, sofware, hardware, acsesories harga bersahabat telp.0721-7438000. Mall Karitni Lt Dasar Blok G No.6 T.Karang Lampung WAWA CELL. Mall Kartini Lt Dasar 1 Blok G No.42 T.Karang. jual beli HP baru/second semua merk+accessories & service telp. 0721-241715. SUPER CELL. Mall Kartini Lt Dasar Blok G 6 B.Lampung, jual beli HP baru/second + service & aksesoris telp.0813.2141.2662 YOSHI CELL. Jual beli Hp baru/second “harga bersahabat” Mall Kartini Lt Dasar Blok G.10 telp.0721-7417727 JORDAN SMARTPHONE. Jual beli HP baru/second, terima visa & master card, cicilan 0% telp/fax. 0721242512. Jordan.bengkel@yahoo.com LAMPUNG COMMUNITY CELL. Mall Kartini Lt Dasar Blok F 6-7 B.Lampung, jual beli HP baru/second + service & aksesoris, harga bersaing, telp. 0852.794.88444 KENJOS CELL. Pusat accessories handphone terlengkap, harga

grosir, Mall Kartini Lt Dasar 1 Blok F No.11-20. TJK. 0813.6999.9979 FREE MEDIA CELL Mall Kartini Lt Dsr. Jual beli HP baru, second: Oppo, samsung, Iphone, Blackberry dll. Service HP & acsesories. Hub. 0721-251369. HOLLY CELULAR. Mall Kartini Lt Dsr Blok E/50 B.Lampung. Jual beli HP baru/second + service & acsesoris, harga bersahabat. HP.0812.7200.3377 HAND’S CELL. Jula beli & tukar tambah HP baru/second: Oppo, samsung, Nokia. Iphone, Blakcberry dll service hp & acseosris. Hub.0721-7430229082307447999.

foto cop y LAMPUNG FC, jilid hard cover/soft cover, spiral kawat, Jl. Wr. Monginsidi 23 B T.Karang, Bandar Lampung telp. 0721-256053, 08127272602, email :lampung_fotocopy@yahoo.co.id

HEWAN QURBAN Jual kambing Qurban berbagai ukuran hub: Udin 081272886207 Gg.Mangga 2 umbul rakup waydadi sukarame Bdl

INDEKOST Terima kost pria tahunan khusus mahasiswa Unila di Jl. Bumimanti 2 samping Masjid Kampung Baru. Hub.0857.69930153, 0852.69733699.

KATERING Yogi Katering. Melayani catering, pesta pernikahan, sunatan, nasi kotak, menyewakan alat-2 perlengkapan pesta dll. Hub. 0812.7204,8888, 0815.4124.6913. “Uni Yus Catering”. melayani catering pesta pernikahan, sunatan, nasi kotak, sewa alat2 perlengkapan pesta dll hub: 081379624766, 085788265911 KEHILANGAN

STNK B E 3 6 9 3 PM , Noka. MH1JFD236EK374362, Nomor Mesin. JFD2E-3364095, an. Khaerani. STNK BE 3976 PM, Nomor Rangka. MH1JFD233EK358409, Nosin. JFD2E-3352200, an. Usman. STNK BE 4539 DJ, Nomor Rangka. MH335B004DJ032759, Nosin. 35D032789, an. Andi Prastyo. BPKB R4 BE 2172 LC, Nomor Rangka. 0318766, Nomor Mesin. 6160513, an. Ichwan Nadi. STNK BE 4566 NK, Noka. MH328D407CK638137, Nomor Mesin. 28D3637952, an. Linda Agustina. STNK BE 4743 PI, Noka. MH1JFD 227DK649226, Nomor Mesin. JFD2E2651885, an. Hali Adhari. STNK BE 4858 EX, Noka. MH33CR05CK010951, Nosin. 3C11010895, an. Nyoman Marnati BPKB R4 BE 2642 CO, Noka. 331365, Nosin. 198458, an. Kop Tenaga Kerja Bongkar Muat. STNK BE 5618 NM, Noka. MH1KEVA255K019186, Nosin. KEVAE2017549, an. Yan Sukarni. STNK BE 5727 FU, Nomor Rangka. MH1JFD225OK190603, Nosin. JFD2E2175041, an. Suharno. STNK BE 6238 FI, Nomor Rangka. MH344D70027J419776, Nosin. 4D7419788, an. Sarmin. BPKB R2 BE 6309 YJ, Nomor Rangka. 271326, Nomor Mesin. 1268240, an. Margareta Warsiyah. STNK BE 6480 FV, Nomor Rangka. MH354P20FEJ079620, Nosin. 54P1079594, an. Sudarmi. BPKB R2 BE 6945 PH, Nomor Rangka. Nosin. 690870, Nomor Mesin. 1684816, an. Sri Yatin. STNK BE 7036 ER, Noka. MKZ631H2CJ013113, Nomor Mesin. DH2EC-1056268, an. Deni Setiawan STNK BE 7098 PP, Noka. MH1JF5118AK609571, Ns. JF51E-1607330, an. Djoko Wiyono Santoso.

STNK B E 3 0 5 1 D P , Noka. MH1JBC2179K001079, Nosin. JBC2E1000891, an. Wijazgdo Hadi.

S T NK B E 7 3 1 1 E I , No k a . MH1JB9139CK215309, Nomor Mesin. JB91E-3204157, An. Husni Bastari

STNK BE 3175 PK, Nomor Rangka. MH32BJ001DJ301373, Nosin. 2BJ301484, an. Suarni.

STNK B E 7 8 4 1 F Q , Noka. MH1JF5120BK40551, Nomor Mesin. JF51E2407921, an. Willy Perdana.

BPKB R4 BE 1070 BA, Nomor Rangka. 3050404, Nomor Mesin. 121279, an. Dwi Indriastuti.

STNK B E 8 8 4 6 E N , Noka. MHLJB52106K109938, Nomor Mesin. JB52E-1109469, An. Waluyo

Satu berkas surat tanah & sporadic an.Zubir Hakim, LT 3400 m2, telah dijual kepada Sdr. Jiran tanda bukti surat akta jual beli No.906/2008.

mahir psti bs smua merk hp grnsi uang kembali Hub.0896.7496.2976

STNK B E 4 8 9 3 E B , Noka. MH1JF5123CK769806, Nosin. JF51E2746613, an. Landri

Bersama A ni ta setir 10 jam bisa nyetir hanya 650 ribu. Hub. 0812.7952.9333, 0823.73289695

KESEHATAN SPA & pijat tradisional asli Solo 3 in 1 80 rb/p/w buka setiap hari pk 09.00 – 20.00 WIB. Hub.0823.7717.7377 Jl Raden Saleh No. 25 Durian Payung blk RS Bumi Waras. Cek kesehatan 29 organ tubuh manusia setara general check up, hanya 100rb saja dgn metode quantum 3D, human disease, predictiion system. Hub. LUNG 0821.79970210.

BEKAM QUANTUM Tarif seiklasnya pengobatan penyakit ejakulasi dini, stroke, darah tinggi, asam urat, ginjal, jantung dll hub: bekam quantum 0813.6762.6621.

PIJAT TRADISIONAL Nisa Massage urat, terapi, perawatan, pengobatan, bisa dipanggil. Hub. 0821.8182.3301 SHINTA urut bekam, refleksi, keseleo, masuk angin, Jl. Sultan Agung No.59 (dkt SM Sriwijaya) siap panggil 24 Jam dlm kota. Hb. 0813.6937.2811 Ninda Massage. Terima massage/lulur, bisa dipanggil. Hub. 0852.6969.0554 Pijat urut refleksi dan lulur Mas Santo. Hub. 0812.7126.0784, 0896.5305.9757 siap panggil rumah da hotel. Vivi Massage urut, terapi, perawatan, pengobatan, bisa dipanggil. Hub. 085267904681

KONVEKSI ELY Konveksi. Menerima pembuatan: seragam (kantor/partai/sekolah dll), kaos, kemeja, jaket, yopi, tas, bordir, sablon, safari, perlengkapan wisuda dll. Hub. 0813.77917757, 0896.19100017, 0721-251468

kursus-KURSUS kursus TEHNISI HP Nvuponsel service & kursus hp Jln.ZA Pagar Alam No.2 gdg meneng, bk kls

kursus STIR MOBIL

Margi D’e Jasa Perenc Pelaks dan borongan konsul, gratis hub: 081369531315 Pin: 7D04B4A4 Eksmanag Teknik Bukit Kencana G-ARSITEK 3D. Jasa arsitek, pemborong rab, market, pembangunan, pembuatan taman, kitchen set dll. Hub.0823.1091.9901.

KEBUN DIJUAL Jual kebun murah isi jati 20 Ha (bisa jual per Ha) cocok invest, sawit, karet, jati dll di Kedondong Pesawaran. Hub. 0812.78922257

KIOS DIKONTRAKAN Dikontrakan 1 bh kios di Jl. Pulau Legundi Sukarame, cocok u/ butik/rumah makan hrg nego. Hub. 0812.7966.9595

PERUMAHAN DIBUKA PERUMAHAN TANPA DP. HUBUNGI. 0857.6811.7586, 0823.7176.4365

RumaH dijual Rumah dijual Bukit Kencana Blok II No. 7, LT/LB 90/72, SHM. Hub. Ruby 0852.8325.6236 PERUM BTN 3 WHP T36 LT 90 m2 SHM, 2KT, 2KM, garasi, List 1300, smr bor,hrg 300Jt ng. Hub. 081279029666 Rmh Jl. Bougenvile No. 16 Labuhan Dalam Bdl (blk SM Yadika), 2KT, KM,sumur bor, L.keramik, hrg nego. Hub. 0821.83126456, 0898.8812188 (tanpa perantara) Rumah Jl. Pramuka Rajabasa Bdl (BAP-ESTATE)/belakang SMPN2, SHM, LT 197 m2, hrg 290 jt nego. Hub. 0852.7951.9000

RUKO dijual Jual Ruko 2 Lt Lb/Lt. 70/112 Jl. Hi. Agus Salim Kaliawi Samping Indomaret Bandar Lampung Harga 540 Juta, (Nego) Hub.081317493777

DIKONTRAKAN Disewakan ruko 2 LT, JL. Raya Natar depan bank lampung lingkungan bank cocok untuk leasing, finance hub: 0812.7911.703, 7690290 Dikontrakan cpt ruko 2 pintu 3 lantai di Jl. Raya Natar dkt Super Market Millenium Natar, murah dgn hrg 35 Jt bs ng CP.0812.7924.947

TANAH dijual Jual tnh SHM, 444 m2 digerbang SMA N 13 di Lingsuh Rajabasa lok. Strategis Hub: 082185201767 Jual tanah JL. Cendana LS 2090 m, di panjang atas LS 1,6 Hekter & dibelakang unila 1400 m hub: 0823.7551.7761 Tnh 400 m, hrg 65 jt, dkt kota br Sukarame terletak didaerah Saba Balau SHM hb: 08127924958, 085379940177 Dijual tanah di Jl. Purnawirawan Raya, sblah Masjid An-Nur Claster 1,2 Ha hrg ng. Hub. 0812.7984.788, 0721-7420730 Tanah dijual di Pringsewu Jl. Melati 2 UK 20 X 50 M (1.000 M2) shm HRG 1,5 Jt/m ada jln di depan & belakng. Hub. 0813.6992.6677

Tanah 3.790 m2, hrg 250.000/m2 (nego) lok. Susunan Baru B. Lampung hub.081316883134, 085766720419 Dijl tnh luas 400 M2,pnda keliling, strategis,almt Gg. Jejama arah Kurungan Nyawa 250 rb/m Hub: 081272363090

TANAH KAVLING dijual Kav dijual di Sidodadi Asri Jati Agung dekat kntr gub yng bru luas 180 m2 hrg 22 Jt bsa cash/kredit dpt JB dr notaris. Hub. 0813.6992.6677. Dijual tanah kavling di Jl. Ir.Sutami Sidodadi Asri kec. Jati agung hub: 081379501725 Tanah kavling dkt ITERA Lampung ukr 10x15=150m2 hrg 40 Jt trima SHM cash/tempo, Kec.Jati Agung Hub. 0823.9863.3343 Tanah kavling Jati Agung dkt rencana kantor Gubernur, tanpa DP, 250 rb 4thn. Hub. 0899.4264.333 sms saja

KAVLING RUKO DIJUAL Dijual kav ruko 5 x 20, kav 10 x 15 @ 35 Jt Kota Baru (Jati Agung), kav ruko 5 x 20 @ 65 Jt, kav rmh 10 X 15 @ 50 Jt. Lok. 150 m dari jalur Itera. Minat hub. Nirwana 0812.7953.0133.

Tanah Jl. Imam Bonjol Gg. Sukses, SHM, 419 m2, hrg nego & tanah kav di Itera & Kota Baru. Hub. 0823.80572116, 0852.6908.5345 Tanah 1.400m2, Jl. Imam BonjolLampung, msuk gg sedikit, sertifikat, 585rb/m (nego), Hub 082181824463

dijual TANAH KAVLING

dijual cepat Tanah +1568 m2 (ada bangunan 110 m2) Jl. AH. Nasution, samping Kejari Metro , sangat strategis TP. Hub:

0811. 797.321

DIJUAL CEPAT

dijual cepat

dijual cepat

TANAH + 26.000 M2 (Ada Bangunan ex Tambak ) Ds Blebu Kec. Bakauheni Lam-Sel (Rp175 rb/m2)

Tanah villa pinggir laut + 9000 m2, Desa Suka Jaya, depan view gunung Krakatau belakang gunung Rajabasa TP.

Tanah nempel Komplek Pemda Lam-Sel Kalianda 2 Ha, cocok untuk perumahan, sangat strategis TP. (Rp175 rb/m2)

Hub.0811. 797.321

Hub:

0811. 797.321

tanah dijual

dijual TANAH KAVLING

DIJUAL CEPAT TANAH + 1200 M2 (Ada Bangunan 100 m2 ) Jl.AH. Nasution Samping FIF Metro, Sangat Strategis Hub. 0811. 797.321

Tersedia kav kota baru untuk investasi letak dkt Balai Adat Kantor Gubernur, RSUD, DPRD & pusat rekreasi. Minat hub. Awan 0821.3394.7417

Terapi lintah mengobati penyakit: jantung, drh tinggi, kolesterol, asam urat, kanker, pusing, gatal-2 dll, sedia minyak lintah. Hub. 0812.7272.9660.

RUPA - RUPA

MESIN FOTO COPY

RACUN API

CV. Mitra Abadi. Jual sewa perbaikan suku cadang & tinta photo copy. Hub. 0812.7909898, 0721-7505050.

MESIN JAHIT Singer Mesin Jahit serba guna, promo khusus Lapung di pintu 1 Hypermart Lt Dsr Central Plaza Kantor Raden Intan 85 telp.0721-3650014 (samp Hotel Andalas )

musik peralatan musik ADI Musik: jl/tkr tmb: i5(4) i4(5) i3(5,5) Pa50(7) Pa80 Pa500, PSR900, KN1400, 2400,2600,X50,CORA,Blazer,Beta 3 ,PV16ch,8ch,CS800,AD3600,Behr.2 0 ch, a/esis,DOD, AXL. Ph.268983, 081369139529.

PENDIDIKAN Privat Profesi guru ke rumah semua pelajaran: TK, SD, SMP, SMA, ngaji, sempoa. 0721-7503131, 0856.5895.7909, 0813.6915.2541 profesional, sabar, siap UN.

CV. Cahaya Abadi. Menjual berbagai apar + pengisian ulang Jl. Yos Sudarso No. 138 C(depan Budi Wahana Motor). Hub. 07217520099, 081278001238

SEDOT WC

Rising education guru dtg ke rumah, semua pelajaran TK, SD, SMP, SMA & ngaji. Hub: 082375907893 profesional, integritas siap UN

PENGINAPAN PONDOK PALAPA, HARGA MULAI DARI 95.000/hari, DI PUSAT KOTA, FAS : AC, TV, KM PRIBADI, BREAKFAST, PARKIR LUAS, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

PENGEMBANGAN DIRI HOUSEOF SUCCESS. PUSAT PELATIHAN / PRIVAT PROFESIONAL MASTER HIPNOTIS, HYPNO THERAPI, HYPNO SELLING, ANALISA SIDIK JARI, KONSULTASI KEPRIBADIAN & EPNGEMBANGAN DIRI LAMPUNG TELP.0721-712029, 0811.727150

Sumber Bor Terima pembuatan, servis, konsultasi, survei gratis. Hb.085366788750 - 081367939779.

TOKO TEKTILE BUTUH kain KEBAYA KELUARGA, BELI di toko textile SENTAUSA JAYA JlL.Batu Sangkar ruko Bambu Kuning telp.263523

LOWONGAN

MOBIL SEDOT WC & ATASI WC MAMPET LUAR DAN DLM KOTA 24 JAM, BSA KURAS SUMUR GARANSI TLP.0821.117 1.0000/0821.8080.3233.

Agen snack bth Sales, baru lls SMK & SMP sdrjt, blm pengalaman, mtr sndri, gaji + komisi + harian. Lmrn ke UD Tribuana Jaya hub.082182134666 (Alex)

ABK DI KPL PESIAR INCOME $10.000 SEND CV TO crushijob@hotmail.com 0812.8771.7718 www.cruiseshibpjob. com

SEDOT WC & ATASI WC MAMPET SALURAN AIR, WASHTAFEL DLL, MELAYANI DLM & LUAR KOTA BY 24 JAM. HUB.0721-7905.006, 0853.7766.9976.

Dibthkn Marketing & Sales Counter: Laki-2/Perempuan min. SMA, umur min. 20 th punya kendaraan. Krm ke PT Best Motor Dealer Honda Jl. P.Senopati (samping pom bensin Jatimulyo Lamsel)

Dibthkan Gr Bimbel Mtk, IPA, B.Inggris min. D3 &Adm min SLTA. Lmrn lsg ke Jl. Raya Natar dpan Bank Lpung Natar mulai 28/9 s.d 4/10/14 CP.0812.2924.947

SALON Salon & SPA ternama butuh segera kapster wnta max 30 th, pnglmn min 1 th, kerja dalam team, kirim lamaran ke JL. Gatot Subroto No.34 pahoman bdl 35213 telp.0721-241393

SERVICE PANGGIL SERVIS ELEKTRONIK

PRIVAT

Tirta Jaya Bor menerima pembuatan sumur bor, dikerjakan dengan bor mesin dan tenaga professional. Hub: 08127936428.

Teknik Jaya Elektronik servis & jual beli AC, kulkas, mesin cuci, pompa air, dispenser, water heater dll terima servis panggil, Jl. Imam Bonjol No.335 hub. 0812.7249.646, 0878.99255309.

SERVIS KOMPOR GAS INDOGAS, SERVICE KOMPOR GAS, POMPA AIR, MSN CUCI, KULKAS, DISPENSER DLL BRGARANSI HUB: HP.082184972555, 081541528444

SUMUR BOR “Bejo Boor ”. Anda membutuhkan pengeboran sumur, service jetpom/ sumarsibel.hub. kami pak bejo 0823.7295.7312

Open Recruitment ! We are a company based on English Multimedia need a newest TUTOR to support our English Course with qualification below: man/woman – minimum S1 English/ English Literature – Active – can operate computer Send your application letter to us Go English N.E.T. Jl. Sultan Agung No.28/110 Way Halim Bandar Lampung. Dibthkn Guru Privat Exsak, Bahasa Sastra Kirim Bimbel Kalapatthar Jl.P. antasari Gg. Langgar I No.35 HP. 0878.9918.1678 Bergabung bersama km prshn CNC dg income Rp.4jt u/ dtmptkn di wil: gedong tataan (085279468063), pringsewu (085284610663, BDL (085369832059), Natar(081363676345) atau krm lgsg ke POBOX 1012

Pangkas Mahesa, dibutuhkan pangkas rambut pria, pengalaman min 1 tahun, bagi hasil. Hub. 0813.69796622. PRODUSEN SEPATU Bandung Cari Reseller se Indonesia 0813.2121.2727. (Tidak sms) ada katalog.

PELUANG USAHA / KERJA Menjadi sponsor tenaga kerja Asisten Rumah Tangga Rp. 1.000.000 / orang yang direkrut. Lowongan untuk tenaga kerja rumah tangga, pembantu kerja hanya untuk dibatam. Wanita, 25-40 tahun bisa pekerjaan rumah tangga. PT. HAN JAYA BATAM

0811.701.9968, 0811.701.9969

PEMBERITAHUAN NAMA : PUJIANTONO TTL : Banyuwangi, 23-09-1961 ALAMAT : Yudha Karya Jitu Rt/RW 012/003 Rawajitu NO.KTP : 1805122307610004 PEKERJAAN : PETANI Untuk segera datang ke PT Sinar Mitra Sepadan Finance Jl. Gajah Mada No. 28 C Kota Baru Bandar Lampung. Guna menyelesaikan masalah Administratif. APABILA MENGETAHUI KEBERADAANNYA, DAPAT MENGHUBUNGI: 0721-265627, 267718.

otomotif

Dijual tanah 4.429 M2, SHM, dkt SPN Kemiling HP: 08127929518 (TanpaPerantara)

Kavling istimewa dkat istimewa dekat dua jalur Kota Baru & 800 m dari lokasi 350 Ha kawasn pengembangan ITERA (Kampus Teknologi Kaliber Internasional terbesar di luar Jawa, minat hub: 0821.3394.7417

TERAPI LINTAH

mesin-mesi n

PROPERTI ARSITEKTUR

PENGOBATAN

Hub:

0811. 797.321

Jual tanah

SHM luas 3.798 m2 Desa Batang Hari Ogan Tegineneng Kab. Pesawaran 3 km dari simpang Tegineneng Kec. Metro, harga nego.

Hub. 0813.6993.1333

MOBIL PENGANTIN Disewakan mobil pengantin khusus dalam kota. Hub. 0811.7988.57, 0821.8377.7755.

mobil DIsewaKAN “Puteri Sion” Rent Car. Hari/ minggu/bulanan, Innova, Avanza, APV, Xenia. Hub. 0812.7288.9192, 08127415.7400. CV. SRIKANDI Rental mobil lengkap & nyaman, Avanza, Innova, Fortuner, Pajero Sport double cabin, Mercy, Alphard, Bus Wisata, ELF. Hub. 0813.6969.5051, 0821.8203.2964. ***** ALFAN RENTCAR ***** Avanza, Innova, Xenia, Sedan Pengantin. Hub. 0852.67268999, 0853.6690.8998.

mobil DIJUAL DAIHATSU ESPASS Th’1997, BE, body mulus, warna abu-abu, siap pakai, hrg 15,5 Jt nego. Hub. 0812.7259.1205

Daihatsu Taruna F 500 th 2000,biru met, manual, kodya, Ex wanita, Nego Hub : 081373635667 BU Luxio tipe X, th 2010, silver met.BE, kond. Sangat Istmw Hub: 081369622245 Grandmax mini’08, hitam, BE mulus siap pakai hub.081379986809

HONDA Honda Civic 2008 Vtec 1,8 Jok kulit,plat B, abu-abu,mls, nego 081366395588 / 087876550232

ISUZU Panther PU’ 2010, BE, AC, hitam, bak cargo, nego HP: 081271975305.

MITSUBISHI Kuda GLS 2.5 Th’99 Diesel, kndsi bagus, ban baru, BE, ngo. Hb. 0823.73050414.

TIMOR Dijual TIMOR SOHC, thn 98, warna hijau metalik kondisi (gaul) hub: 081272284922, 08117233314

TOYOTA Inova Disel th 2011,BE kodya warna hitam metalik harga nego hub : 0852797800666 Kijang Innova 2004 G, An.sendiri, silver, mobil orisinil, bagus hub: 0811791028

SARUNG JOK BJM spesialis jok & interior mobil, kami siap mempercantik mobil anda dgn tng profesional, bahan berkualitas, hrg bersaing, Jl.Imam Bonjol pal 12 Kemiling hub. 0813.79557449, 0819671000 pin 7f5b17af

SHOWROOM MOBIL SHOWROOM ISTANA MOTOR. Kompleks Tirtayasa Center No.10 Sukarame Tanjung Karang Timur. Menjual: Honda Jazz’04, Terios TX10, Grand Livina’09, Fortuner’10. Hub. 0858.4073.7333.

POWER STERING ISTANA MOTOR, ahli power stering, spare part lengkap tenaga ahli berpengalaman, bergaransi, murah. Hub:0721 7512104 HP:0821 77460825.


INTERNASIONAL kamis, 2 OKTOber 2014 LAMPUNG POST

Xi Jinping (Presiden Tiongkok) Semua masalah yang mempengaruhi partai, kekompakan, dan efektivitas harus dibenahi.

21

Bom Mobil Tewaskan Militer DUA bom bunuh diri yang dilakukan kelompok Taliban secara terpisah menewaskan sedikitnya tujuh orang dan melukai lebih dari 15 orang lainnya. Bom bunuh diri di­ lakukan di sebuah kendaraan militer Afghanistan di Kabul, Rabu (1/10). “Sebuah bus militer Afghanis­ tan dan mobil lain yang mem­ bawa personel militer Afghani­ stan menjadi sasaran dua bom bunuh diri,” kata Wakil Men­ teri Dalam Negeri Afghanis­ tan Jenderal Ayoub Salanghi, dalam sebuah pernyataan. Kepala Departemen Penye­ lidikan Kepolisian Kota Ka­ bul, Farid Afzali, menjelaskan enam personel militer dan seorang warga sipil tewas serta 15 orang luka-luka dalam salah satu serangan, sementara em­ pat personel militer terluka dalam serangan lainnya. Ke­ lompok Taliban mengaku ber­ tanggung jawab atas kedua ledakan yang terjadi. “Ini adalah pesan terang benderang untuk Pemerintah Afghanistan yang menanda­ tangani pakta dan antek. Kami akan meningkatkan serangan kami setelah ini,” ujar Juru Bicara Taliban Zabihullah Mujahid. Pada Selasa (30/9), Afghanis­ tan dan Amerika Serikat me­ n a n d at a n g a n i p e r j a n j i a n keamanan bilateral yang lama tertunda. Pakta ini memung­ kinkan AS dan NATO untuk menempatkan sekitar 10 ribu tentara di negara itu tahun depan. Bom mobil juga meledak di ibu kota Irak, Bagdad, Se­ lasa (30/9). Sedikitnya 13 orang tewas dan melukai 41 lainnya di lingkungan yang didominasi Syiah. Bom mobil kembar yang mengguncang di Distrik Hor­ reyya di barat laut Bagdad pada Selasa malam menewas­ kan sedikitnya 11 orang dan melukai 32 lainnya, kata se­ orang kolonel polisi. (MI/ANT/U2)

selinta s 68 Pendukung Mursi Dipenjarakan PENGADILAN Kairo menjatuhkan hukuman 15 tahun kepa­ da 63 orang pendukung mantan Presiden Mesir Mohamed Mursi, Selasa (30/9). Sedangkan lima orang pendukung lainnya dijatuhi hukuman 10 tahun penjara. Vonis ini merupakan buntut dari tindakan polisi yang menin­ dak keras pendukung Mursi sejak ia dilengserkan militer pada Juli 2013. Dalam peristiwa tersebut, ratusan orang dan puluhan polisi tewas dalam bentrokan. Pengadilan juga telah menghu­ kum mati dan memenjarakan ratusan pengunjuk rasa. Dalam sidang lainnya, pengadilan Kairo menjatuhkan hukum­ an 2 tahun kurungan pada sembilan aktivis yang mengambil bagian dalam pertemuan ilegal. Dalam pertemuan tersebut, para aktivis menyerukan pencabutan larangan demonstrasi. (MI/U2)

AS Konfirmasi Kasus Ebola Pertama

n AFP/PHILIPPE LOPEZ

DEMO HONG KONG. Seorang kamerawan mengambil gambar para demonstran prodemokrasi di Distrik Mong Kok Kowloon, Hong Kong, Rabu (1/10). Aksi unjuk rasa warga Hong Kong yang menginginkan demokrasi penuh dari Tiongkok semakin luas.

Fajar Libya Tolak Perundingan Kelompok Fajar Libya menegaskan jalan satu-satunya untuk menyudahi konflik adalah dengan melucuti persenjataan saingannya dan menuntut para pemimpinnya. Vera Aglisa

K

ELOMPOK Islamis Fajar Libya (Libya Dawn) menolak perundingan gencatan senjata yang dimedia­ si Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Selasa (30/9) waktu setempat. Hal itu menyulitkan upaya komunitas internasional menyudahi konflik kekerasan yang membekap Libya akibat pertikaian antara dua kubu yang bertikai. Kelompok Fajar Libya yang berafiliasi dengan milisi dari Kota Misrata menegaskan jalan satu-satunya untuk me­ nyudahi konflik adalah den­ gan melucuti persenjataan

saingan­n ya dan menuntut para pemimpinnya. Kelompok yang mengusai Ibu Kota Tripoli itu tengah berseteru dengan Faksi Liberal pimpinan Jen­ deral Khalifa Haftar. “Tidak seorang pun, sia­ pa pun itu, bisa menyetop per­gerakan bersenjata Fajar ­L ibya,” ujar Omar al-Hassi, yang pernah memimpin ke­ lompok afiliasi Al Qaeda itu. Menurut Omar, kelompok saingan tidak serius menaati kesepakatan damai. “Jika pen­ dukung perdamaian serius, mereka akan menyerukan dialog ketika aksi kriminal Khalifa Haftar dan pengikut setianya membombardir Beng­

Jinping Sindir Demonstrasi Hong Kong PRESIDEN Tiongkok Xi Jin­ ping angkat bicara mengenai demonstrasi besar-besaran yang terjadi di Hong Kong. Dalam pidato Hari Nasional Tiongkok, Jinping secara im­ plisit menyindir aksi protes yang menuntut demokrasi lebih luas di bekas koloni Inggris tersebut. “Kita tidak boleh memisah­ kan diri dari orang-orang,” kata Jinping, di Beijing, Tiong­ kok, Selasa (30/9) malam. Namun, Presiden Jinping mengambil kebijakan keras terhadap setiap tindakan yang mengancam kekuasaan

partai komunis. Bahkan, da­ lam pidatonya ia bersumpah untuk menjaga kemakmuran dan stabilitas Hong Kong dengan gigih. “Semua masalah yang mempengaruhi partai, kekompakan, dan efektivitas harus dibenahi. Semua pe­ nyakit yang membahayakan kemajuan serta kemurnian partai harus sembuh total. Semua tumor yang tumbuh pada organisme partai harus dihapus,” ujar Jinping. Pemerintah Tiongkok se­ lama ini mengecam protes yang dipimpin mahasiswa.

Mereka menuding tinda­ kan tersebut sebagai sebagai kegiatan ilegal. Sejauh ini Pemerintah Pusat di Beijing tidak terang-terangan ikut campur tangan. Mereka me­ nyerahkan sepenuhnya pada pemerintah Hong Kong untuk menangani krisis. Kepala Otorita Hong Kong Leung Chun-ying juga turut ambil bagian dalam perayaan Hari Nasional, yang menandai ulang tahun berdirinya komu­ nis Tiongkok pada 1949. Na­ mun, kehadirannya disambut dengan teriakan agar dirinya mundur dari jabatan. (MI/U2)

hazi pada pertengahan Mei.” Pernyataan itu datang ber­ iring­an dengan ronde pertama pembicaraan damai yang diga­ gas PBB antara dua parlemen yang bertikai, Senin (29/9). Per­ temuan yang mengambil tempat di Ghadames, kota bagian sela­ tan dekat perbatasan Aljazair, itu dipimpin utusan PBB untuk Libya, Bernardino Leon.

T

idak seorang pun, siapa pun itu, bisa menyetop pergerakan bersenjata Fajar Libya,

Libya dihantam konflik ke­ kerasan yang intens sejak pa­ sukan yang dipimpin Pakta Per­ tahanan Atlantik Utara (NATO) melancarkan agresi. Serangan itu berujung tumbangnya rezim diktator Presiden Moammar Khadafi pada 2011 lalu. Tak lama setelah pengumu­ man penolakan Fajar Libya,

Dar al-Ifta, badan keagamaan yang bertanggung jawab atas urusan fatwa di Libya, menun­ tut penghentian pembicaraan dengan parlemen Libya. Lembaga keagamaan itu menuding keputusan parlemen yang meminta intervensi inter­ nasional di Libya melanggar konstitusi, sementara parlemen menyebut milisi sebagai teroris yang harus diberangus. K e l o m p o k Fa j a r L i b ya mengambil alih Tripoli dalam pertempuran berpekan-pekan yang memaksa jutaan warga sipil mengungsi dan diplomat asing mengevakuasikan diri. Setelah menguasai Tripoli, kelompok itu mengganti ang­ gota parlemen ­dengan kalang­ an yang sepaham dengan mereka. Para anggota parle­ men yang diganti itu pun memindahkan kantor mereka ke Kota Tobruk.(MI/U1)

veraaglisa@lampungpost.co.id

PEMERINTAH Amerika Serikat mengonfirmasi kasus ebola pertama yang masuk ke negara adidaya itu, Selasa (30/90) waktu setempat. Pasien yang terjangkit ebola itu diketahui baru tiba ke Dallas dari Liberia. Pemerintah AS tidak mengungkapkan nama, kewargane­ garaan, maupun usia pasien tersebut. Namun, orang itu te­ lah diisolasi di Rumah Sakit Presbyterian Texas sejak akhir pekan lalu. Para pejabat pemerintahan federal mengatakan tidak ada kasus lain yang dicurigai di Texas. Pada bagian lain, Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegah­ an Penyakit Tom Frieden mengatakan pria yang membawa ebola ke Dallas meninggalkan Liberia pada 19 September lalu. Ia tiba hari berikutnya dan mengunjungi kerabat sebelum ­akhirnya mulai merasa sakit empat hari kemudian. (MI/U2)

UE Desak Pembebasan Kapal Nelayan UNI Eropa (UE) mendesak Rusia untuk melepaskan kapal nelayan Lithuania yang disita di perairan internasional, Selasa (30/9). Hal itu terjadi dalam insiden terbaru yang me­ libatkan negara-negara Baltik dan bekas tuannya, Soviet. Seorang juru bicara untuk layanan diplomatik Uni Eropa mengatakan kapal dan awaknya ditangkap oleh penjaga per­ batasan Rusia di “perairan laut lepas” di Laut Barents pada 18 September. Brussel telah membahas masalah ini dengan Duta Besar Rusia untuk blok 28-negara itu, kata dia. “Kami pri hatin dengan penangkapan paksa kapal penang­k ap ikan Lithuania ‘Juros Vilkas’, penahanan atas kapal dan awaknya, serta penderekan paksa kapal itu ke wilayah Rusia,” kata juru bicara itu. (ANT/U2)

n AFP/PHILIPPE DESMAZES

ETNIS ROMA DIUSIR. Polisi antihuru hara berjaga-jaga mengawasi etnis Roma saat meninggalkan kamp mereka setelah diusir oleh polisi Prancis, Rabu (1/10), di Lyon, Prancis.

PENGUMUMAN LELANG II (KEDUA) EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Nomor: B.4784/KC-XIX/ADK/10/2014 Berdasarkan pasal 6 Undang – Undang Hak Tanggungan No. 4 Tahun 1996 PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Pringsewu akan mengadakan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara Dan Lelang (KPKNL) Bandar Lampung terhadap asset jaminan debitur : 1. ALEX LISUN a) Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik (SHM) No. 221 berikut bangunan toko dan rumah tinggal dan segala sesuatu yang ada di atasnya yang terletak di Desa/Kel. Lumbirejo, Kec. Negeri Katon Kab. Pesawaran, seluas 490 M2 tertulis atas nama SRI ASIH. (Nilai Limit Rp.272.000.000,- Uang Jaminan Rp.82.000.000,-); b) Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik (SHM) No. 235 berikut bangunan dan segala sesuatu yang ada di atasnya yang terletak di Desa/Kel. Lumbirejo, Kec. Negeri Katon Kab. Pesawaran, seluas 1.558 M2 tertulis atas nama SRI ASIH. (Nilai Limit Rp.118.110.000,- Uang Jaminan Rp.36.000.000,-); c) Sebidang tanah kebun Sertipikat Hak Milik (SHM) No. 218 berikut dan segala sesuatu yang ada di atasnya yang terletak di Desa/Kel. Lumbirejo, Kec. Negeri Katon Kab. Pesawaran, seluas 477 M2 tertulis atas nama SRI ASIH. (Nilai Limit Rp.75.128.000,- Uang Jaminan Rp.23.000.000,-); d) Sebidang tanah kosong/pekarangan Sertipikat Hak Milik (SHM) No. 225 berikut segala sesuatu yang ada di atasnya yang terletak di Desa/Kel. Lumbirejo Kec. Negeri Katon Kab. Pesawaran, seluas 940 M2 tertulis atas nama ALEX LISUN. (Nilai Limit Rp.63.450.000,- Uang Jaminan Rp.19.500.000,-); e) Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik (SHM) No. 150 berikut bangunan rumah tinggal dan segala sesuatu yang ada di atasnya yang terletak di Desa/Kel. Lumbirejo Kec. Negeri Katon Kab. Pesawaran, seluas 1.630 M2 tertulis atas nama ALEX LISUN. (Nilai Limit Rp.113.350.000,- Uang Jaminan Rp.35.000.000,-); 2. YUSWAR a) Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik (SHM) No. 170 berikut bangunan rumah tinggal dan segala sesuatu yang ada di atasnya yang terletak di Desa/Kel. Sukaraja, Kec. Gunung Alip Kab. Tanggamus, seluas 500 M2 tertulis atas nama YUSWAR. (Nilai Limit Rp.287.520.000,- Uang Jaminan Rp.87.000.000,-); b) Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik (SHM) No. 121 berikut bangunan toko dan rumah tinggal dan segala sesuatu yang ada di atasnya yang terletak di Desa/Kel. Sukaraja, Kec. Talang Padang Kab. Tanggamus, seluas 432 M2 tertulis atas nama ERLINA WAHID. (Nilai Limit Rp.255.960.000,- Uang Jaminan Rp.77.000.000,-); c) Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik (SHM) No. 349 berikut bangunan rumah tinggal dan segala sesuatu yang ada di atasnya yang terletak di Desa/Kel. Purwodadi, Kec. Gisting Kab. Tanggamus, seluas 115 M2 tertulis atas nama YUSWAR. (Nilai Limit Rp.115.425.000,- Uang Jaminan Rp.35.000.000,-); 3. SUNARDI a) Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik (SHM) No. 614 berikut bangunan rumah tinggal dan segala sesuatu yang ada di atasnya yang terletak di Desa/Kel. Negeri Agung, Kec. Talang Padang Kab. Tanggamus, seluas 389 M2 tertulis atas nama SUNARDI. (Nilai Limit Rp.132.930.000,00 Uang Jaminan Rp.40.000.000,-); b) Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik (SHM) No. 09 berikut bangunan rumah tinggal dan segala sesuatu yang ada di atasnya yang terletak di Desa/Kel. Banjar Sari, Kec. Talang Padang Kab. Tanggamus, seluas 725 M2 tertulis atas nama TUSANI. (Nilai Limit Rp.145.890.000,00 Uang Jaminan Rp.44.000.000,-); 4. CV. BLIGAT PERKASA (ROBINSON & LINDA IRIANTI) Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik (SHM) No. 1650 berikut bangunan rumah tinggal dan segala sesuatu yang ada di atasnya yang terletak di Desa/Kel. Gisting Atas, Kec. Gisting Kab. Tanggamus, seluas 427 M2 tertulis atas nama SUWARNI. (Nilai Limit Rp.350.000.000,- Uang Jaminan Rp.110.000.000,-); 5. SUWIS DAR GUMANTI Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik (SHM) No. 27 berikut bangunan rumah tinggal dan segala sesuatu yang ada di atasnya yang terletak di Jalan Kejaksaan/Gang. Kaplingan Desa/Kel. Pringsewu Barat, Kec. Pringsewu Kab. Pringsewu, seluas 202 M2 tertulis atas nama SUWIS DAR GUMANTI. (Nilai Limit Rp.170.500.000,- Uang Jaminan Rp.52.000.000,-); 6. SISWANTO a) Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik (SHM) No. 379 berikut bangunan rumah tinggal dan segala sesuatu yang ada di atasnya yang terletak di Desa/Kel. Sinar Petir, Kec. Talang Padang Kab. Tanggamus, seluas 158 M2 tertulis atas nama SISWANTO. (Nilai Limit Rp.93.330.000,- Uang Jaminan Rp.28.000.000,-); b) Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik (SHM) No. 166 berikut bangunan rumah tinggal dan segala sesuatu yang ada di atasnya yang terletak di Desa/Kel. Kali Bening, Kec. Talang Padang Kab. Tanggamus,

seluas 247 M2 tertulis atas nama TITIN. (Nilai Limit Rp.168.000.000,- Uang Jaminan Rp.51.000.000,-); 7. FAIZAH CHAYATI Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik (SHM) No. 567 berikut bangunan rumah tinggal dan segala sesuatu yang ada di atasnya yang terletak di Jalan Pelita Desa/Kel. Pringsewu Timur, Kec. Pringsewu Kab. Pringsewu, seluas 250 M2 tertulis atas nama FAIZAH CHAYATI. (Nilai Limit Rp.310.000.000,- Uang Jaminan Rp.93.000.000,); 8. BALI UMAR Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik (SHM) No. 81 berikut bangunan rumah tinggal dan segala sesuatu yang ada di atasnya yang terletak di Desa/Kel. Waringin Sari Barat, Kec. Sukoharjo Kab. Tanggamus, seluas 1.165 M2 tertulis atas nama BALI UMAR. (Nilai Limit Rp.216.500.000,- Uang Jaminan Rp.65.000.000,-); 9. PARJO a) Sebidang tanah kosong Sertipikat Hak Milik (SHM) No. 47 berikut segala sesuatu yang ada di atasnya yang terletak di Desa/Kel. Datarajan, Kec. Ulu Belu Kab. Tanggamus, seluas 2.175 M2 tertulis atas nama PARJO. (Nilai Limit Rp.35.000.000,- Uang Jaminan Rp.11.000.000,-); b) Sebidang tanah Sawah Sertipikat Hak Milik (SHM) No. 05 berikut segala sesuatu yang ada di atasnya yang terletak di Desa/Kel. Talang Sepuh, Kec. Talang Padang Kab. Tanggamus, seluas 10.467 M2 tertulis atas nama MUSA. (Nilai Limit Rp.90.000.000,- Uang Jaminan Rp.30.000.000,-); Yang akan dilaksanakan pada : Hari : Kamis Tanggal : 16 Oktober 2014 Pukul : 14.00 Wib s/d selesai Tempat Lelang : PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Pringsewu Jalan Jenderal Sudirman No.495 Pringsewu SYARAT – SYARAT : 1. Peserta Lelang wajib menyetorkan uang jaminan lelang ke Rekening Penampungan Lelang KPKNL Bandar Lampung pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Teluk Betung Bandar Lampung Nomor: 0285-01-000468-30-1 dan sudah harus efektif diterima paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang; 2. Penyetoran uang jaminan dilakukan untuk masing-masing barang dan besarannya harus sama dengan pengumuman lelang diatas, serta slip setoran harus mencantumkan nama peserta lelang, apabila setoran dilakukan melalui pemindahbukuan harus dari rekening peserta lelang; 3. Peserta yang telah menyetorkan uang jaminan lelang harus hadir dalam pelaksanaan lelang dan diharuskan menyerahkan bukti setor uang jaminan, foto copy identitas diri (KTP/SIM) dan foto copy NPWP, jika diwakilkan harus membawa surat kuasa bermaterai cukup; 4. Peserta lelang diwajibkan melihat, mengetahui, dan menyetujui aspek legal dari obyek yang dilelang sesuai apa adanya (kondisi as is); 5. Cara penawaran lelang dilakukan langsung secara lisan dengan harga semakin meningkat; 6. Peserta lelang wajib melakukan penawaran dan besar penawarannya paling sedikit sama dengan harga limit, apabila tidak melakukan penawaran sebagaimana dimaksud dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 (tiga) bulan di wilayah kerja Kanwil DJKN Lampung dan Bengkulu; 7. Peserta yang ditunjuk sebagai pemenang lelang, wajib melunasi harga lelang berikut biaya lainnya dalam waktu paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah ditunjuk sebagai pemenang lelang; 8. Apabila pemenang lelang tidak melunasi kewajibannya, maka dinyatakan wanprestasi dan uang jaminan lelang disetor ke kas negara sebagai pendapatan jasa lainnya serta peserta lelang dimasukkan ke dalam DAFTAR HITAM LELANG; 9. Peserta lelang yang tidak menang, dapat mengambil kembali uang jaminan dengan menunjukkan asli bukti setoran dan kartu identitas diri (KTP/SIM); 10. Keterangan lebih lanjut dapat menghubungi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Pringsewu, Jalan Jenderal Sudirman No.495 Pringsewu Telepon (0729) 21132, 22721, 22722 atau Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bandar Lampung, Jalan Basuki Rahmat No. 12 Bandar Lampung Telepon (0721) 474735, 474736. Pringsewu, 02 Oktober 2014 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Pringsewu ttd Yuliarmansyah Pemimpin Cabang

ttd Sri Pudji Astuti SPB


DAERAH kamis, 2 oktober 2014 LAMPUNG POST

Alwi (Kasat Polhut Lamsel) Anggota pamswakarsa yang melakukan penebangan hutan mangrove adalah masyarakat yang diperbantukan oleh Dinas Kehutanan.

22

25 Ha Tanaman Padi di Kotagajah Potensi Puso KEPALA Dinas Pertanaian Tanaman Pangan dan Hor­ tikultura Lampung Lana Re­ kyanti, didampingi Kepala Bidang Tanaman Pangan Eko Diah, membantah terjadi kek­ eringan di Kotagajah, Gunung­ sugih, Lampung Tengah. Hal itu diketahui setelah pihaknya mengon­firmasi ke kabupaten yang bersangkutan dan petu­ gas lapangan di sana menyata­ kan tidak ada kekeringan. Menurut Lana, Kotagajah justru dialiri irigasi pada musim tanam gaduh. Sementara yang terjadi di lapangan bukan ke­ keringan, melainkan tanaman kekurangan air saat akan masuk masa panen sehingga hasil panen bisa susut hingga 40%. Selain itu, dia juga membe­ narkan adanya serangan hama tikus di Kabupaten Lampung Tengah. Menurutnya, berdasar pada data dari petugas lapang­ an, lebih kurang 25 ha di Kota­ gajah yang berpotensi menga­ lami gagal panen (puso). Namun, ujarnya, antisipasi yang telah dilakukan DPTPH Lampung dengan menyosia­ lisasi pada petani untuk meng­ gunakan varietas padi genjah (berumur pendek) dan tahan kekeringan saat tanam ada ke­ marau. Pihaknya juga bekerja sama dengan BMKG Lampung melakukan pelatihan sekolah lapangan iklim sebagai antisi­ pasi petani menghadapi ben­ cana, kekeringan, banjir, serta pengendalian hama penyakit dan organisme pengganggu tanaman yang akan menyerang pada kemarau atau banjir. Selain itu, Lana menambah­ kan pihaknya juga membantu pompa air untuk menaik­ kan air di daerah yang masih mempunyai sumber mata air pada kemarau dan mobilisasi pompa air ke lokasi yang mem­ butuhkan sehingga mengu­ rangi dampak kekeringan agar produksi tetap tercapai. Petani yang mengalami kekeringan dengan kriteria kekeringan berat atau puso akan diusulkan untuk menda­ pat penggantian benih melalui Program Cadangan Benih Na­ sional (CBN) dan Kementerian Pertanian. (CR6/D3)

selinta s BKPL Lamsel Sosialisasi Aturan Kepegawaian GUNA menjamin objektivitas pembinaan pegawai negeri sipil (PNS) berdasar pada sistem prestasi kerja di wilayah Kecamatan Palas, Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Lati­ han (BKPL) Lamsel kembali menggelar sosialisasi peraturan kepegawaian dan kediklatan bagi PNS di Aula Kecamatan Palas, Senin (29/9). Sekretaris BKPL Lamsel Encang Rahmat Sukmana, mewakili Kepala BKPL Akar Wibowo, mengatakan kegiatan tersebut merupakan sosialisasi penilaian sasaran kinerja pegawai terhadap Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 46/2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja PNS Pengganti dari Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3) Pegawai. “Pemerintah telah mengeluarkan PP tersebut dan mulai berlaku sejak 1 Januari lalu dengan tujuan menjamin objek­ tivitas pembinaan PNS, yang dilakukan berdasar pada istem prestasi kerja dan sistem karier yang dititikberatkan pada sistem prestasi kerja PNS,” kata dia. (*2/D3)

Lampu Lalu Lintas Kebunempat Telah Normal

n LAMPUNG POST/DOK. HUMAS PEMKAB LAMSEL

HARI KESAKTIAN PANCASILA. Komandan Kodim 0421/Lampung Selatan Letkol Efran Gunawan memimpin upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang digelar di Stadion Radin Inten, Kalianda, Rabu (1/10).

Terkendala Listrik, IPAL Belum Beroperasi Dengan beroperasinya IPAL, diharapkan sudah tidak ada kekhawatiran lagi mengenai pencemaran limbah medis. Perdhana Wibisono

I

NSTALASI pengolahan air limbah (IPAL) di Puskes­ mas Rawat Inap Sidomu­ lyo, Lampung Selatan, be ­ lum bisa dioperasikan karena terkendala listrik yang belum terpasang. Perangkat IPAL sudah selesai dipasang di Puskesmas Sidomul­ yo sejak dua pekan lalu. Namun, karena listrik belum terpasang, hingga kini belum bisa dioperasi­ kan. IPAL tersebut merupakan bantuan program Dinas Kesehat­ an (Dinkes) Provinsi Lampung yang diberikan beberapa bulan yang lalu. Kepala Puskesmas Sidomu­ lyo, Waluyo, mengatakan kebu­

tuhan listrik untuk perangkat IPAL sekitar 1.200 watt. Maka itu, agar peralatan itu bisa beroperasi, diperlukan pe­ masang listrik baru. Sebab, jika digabungkan ­dengan listrik yang ada, dipas­ tikan tidak kuat atau kekurang­ an daya. “Butuh pemasangan listrik baru untuk mengope­ rasikan alat IPAL tersebut,” kata Waluyo, Rabu (1/10). Dia juga mengatakan alat IPAL terbagi dengan dua bagian, yaitu pengolahan lim­ bah cair dan padat. Pihaknya sudah mendaftarkan diri ke PLN untuk menjadi pelang­ gan baru sejak sebulan lalu. Namun, hingga dua bulan peralatan sudah selesai listrik

belum terpasang. “Sudah kami daftarkan untuk pemasangan listrik baru ke PLN, tapi hingga hari ini belum terpasang.” Sementara itu, penanggung jawab program IPAL dari Din­ kes Provinsi Lampung, Yuliana, saat mengunjungi Puskesmas Sidomulyo, mengatakan per­

A

lat tersebut saat ini hanya terkendali listrik, jadi belum bisa dioperasikan. alatan IPAL sudah terpasang sesuai standar yang berlaku. Yang mendapatkan bantuan peralatan itu hanya Puskesmas Sidomulyo di Lamsel. “Sudah terpasang sesuai standar. Alat ini hanya Puskesmas Sidomul­ yo yang mendapatkan dari se­ luruh puskesmas di Lamsel.” Dengan beroperasinya IPAL, diharapkan sudah tidak ada

kekhawatiran lagi mengenai pencemaran limbah medis. Pasalnya, alat itu sudah meng­ gunakan standar kesehatan untuk meminimalkan pence­ maran limbah. Dipilihnya Puskesmas Sido­ mulyo berdasarkan banyaknya kunjungan pasien yang ber­ obat maupun menginap. “Alat tersebut saat ini hanya ter­ kendali listrik, jadi belum bisa dioperasikan,” kata Yuliana. Ditanya mengenai puskes­ mas mana saja yang akan dipasang IPAL, Yuliana menga­ takan hal itu merupakan kewenangan pimpinannya. Padahal, tidak adanya IPAL di puskesmas sangat memba­ hayakan lingkungan sekitar, karena limbah medis tersebut tidak dibuang atau dimusnah­ kan sesuai dengan standar kesehatan. (D1)

perdhana@lampungpost.co.id

Dishut Lamsel Bantah Tebang Hutan Mangrove PIHAK Polisi Kehutanan (Polhut) Dinas Kehutanan Lampung Selatan memban­ tah anggotanya melakukan penebangan hutan mangrove seperti yang dituduhkan petambak tradisional. Anggota pamswakarsa yang melakukan penebangan hutan mangrove adalah masyarakat yang diperbantukan oleh Di­ nas Kehutanan. “Jadi, bukan anggota Polhut yang melaku­ kan penebangan,” ujar Kasat Polhut Lampung Selatan Alwi, Rabu (1/10). Menurut Alwi, petugas Polhut telah melakukan pe­ manggilan terhadap Kardi, anggota pamswakarsa yang melakukan penebangan. Hasil pemeriksaan, yang bersangkutan membantah menebang hutan mangrove di pesisir timur Lampung Selatan. “Tapi, kami tetap akan melakukan pengecekan ke lokasi,” kata dia. Menurut Alwi, Dishut Lam­ pung Selatan memiliki ren­ cana melakukan pembibitan tanaman bakau. Namun, saat ini lokasinya belum ditentu­ kan. “Memang ada perintah dari Dinas Kehutanan ke daerah pesisir timur Lam­ pung Selatan. Tapi, bukan untuk melakukan rencana

pembibitan. Namun, untuk melakukan pemasangan pa­ tok dan mendata para petam­ bak di daerah itu,” kata dia. Sebelumnya, diberitakan Lampung Post edisi Rabu (1/10), petambak tradisional di Paret 7, Desa Berundung, Kecamatan Ketapang, Lam­ pung Selatan, resah. Sebab, beberapa oknum Polhut me­ nebang mangrove dengan dalih untuk lokasi pembibi­ tan tanaman bakau. Mereka menebangi hutan mangrove hingga seluas 2 hektare. “Beberapa petugas Dinas Kehutanan dibantu seorang anggota pamswakarsa (Kardi) telah menebang hutan mang­ rove yang tumbuh subur. Mereka mengaku peneban­ gan itu mau untuk pembibit­ an mangrove,” kata petani tambak udang dan ikan ban­ deng yang enggan disebutkan namanya, Selasa (30/9). Namun, kata dia, aktivitas penebangan seluas 2 hektare tersebut sejak beberapa hari terakhir berhenti tanpa dike­ tahui penyebabnya. Menu­ rutnya, penebangan itu akan merusak dan menurunkan hasil budi daya petani tam­ bak udang dan ikan bandeng yang digarap secara tradi­ sional. (TOR/D1)

UNTUK memperbaiki kondisi lampu lalu lintas di perempatan Kebunempat, Kotabumi,yang sering rusak, Dinas Perhubun­ gan Komunikasi dan informasi (Dishubkominfo) Kabupaten Lampung Utara berinisiatif menggunakan listrik dari PLN. Sesuai dengan instruksi Bupati, setiap institusi harus mem­ berdayakan sumber daya yang ada untuk memperbaikki keadaan kurang baik di masing-masing instansi. Oleh sebab itu, Dishubkominfo Lampung Utara berinisiatif memperbaikki kerusakan lampu merah yang sebelumnya menggunakan energi tenaga surya dengan listrik dari PLN dan peralatannya dirakit sendiri. Kini, lampu merah yang berada di perempatan Kebonempat di Kecamatan Kotabumi Selatan ini telah normal. Pemantauan Lampung Post, Senin (29/9), nyala lampu sudah berfungsi semua. Kendaraan pun tertib berlalu lintas diband­ ing dengan sebelumnya yang semrawut sehingga sering men­ imbulkan kecelakaan. Kepala Dishubkominfo Lampung Utara Suhendar, didampingi Sekretaris Dwiko, mengatakan pihaknya sengaja merakit sendiri alat-alat kelistrikan lampu lalu lintas un­ tuk mengurangi pengeluaran dinas setempat. Pasalnya, lampu merah dengan alat sebelumnya rawan akan kerusakan sehingga mengurangi beban anggaran di satuan tersebut. (CK5/D3)

Semua Jenis Usaha Harus Tertib Administrasi SEKRETARIS Kabupaten Lam­ pung Selatan Sutono meminta segala jenis usaha di wilayah kabupaten setempat harus tertib administrasi. Oleh se­ bab itu, dalam rapat rencana tata ruang wilayah (RTRW) seluruh komponen terkait harus detail memberikan penjelasan. Hal ini diungkap­ kan Sutono, Selasa (30/9), usai menggelar rapat RTRW ber­ sama instasi terkait dan para pengusaha dan jajaran aparat desa serta kecamatan. Menurut dia, dalam rapat RTRW yang dilakukan Badan Koordinator Penataan Ruang Daerah (BKPRD) Lampung Selatan semua komponen terkait, mulai dari kepala desa, camat, Badan Pertanah­ an Nasional (BPN), Bappeda, dan dinas/instansi terkait, wajib menjelaskan kepada para pengusaha yang akan melakukan usaha di wilayah kabupaten itu. “Begitu juga sebaliknya, pengusaha pun harus menjelaskan masalah keseriusan melakukan usaha­

nya. Oleh sebab itu, pengu­ saha pun harus punya modal sehingga semua harus mem­ berikan keterangan yang sedetail-detailnya,” ujar dia. Sutono menjelaskan da­ lam memberikan izin lokasi, Pemkab Lampung Selatan lebih dahulu akan meminta pertimbangan BPN. Hal ini bertujuan agar hak guna usaha yang telah ada kepemilikannya tidak diperbolehkan diberikan kepada pengusaha lain lagi. “Jadi, seluruh dokumen harus tertib administrasi. Hal ini ber­ tujuan agar jangan sampai terjadi tumpang tindih dalam kepemilikan hak guna usaha. Selain itu, aparat desa pun harus menerangkan apa yang menjadi keinginan warganya, misalnya, tenaga kerja direkrut dari daerah sekitar,” kata dia. Dalam kesempatan itu, Su­ tono menambahkan dalam tempo dua pekan sudah diper­ oleh jawaban boleh tidaknya pengusaha tersebut melak­ sanakan usahanya di wilayah Lampung Selatan. (TOR/D3)

Kepala Sekolah Penerima DAK Dapat Pembekalan n LAMPUNG POST/PERDHANA WIBYSONO

BELUM BERFUNGSI. Peralatan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) di Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo, Lampung Selatan, sedang dimonitor petugas dari Dinkes Provinsi Lampung, Rabu (1/10). Peralatan itu belum bisa dioperasikan karena terkendala belum ada listrik.

Pengangkatan Honorer K2 Sesuai Prosedur BADAN Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Metro memastikan proses rekrutmen tenaga hon­ orer kategori dua (K2) yang dinyatakan lolos sebagai CPNSD, telah dilakukan secara prose­ dural dan tidak dipungut biaya. “Pengangkatan tenaga honorer K2 benar-benar dilakukan se­ suai prosedur. Kami tidak me­ minta uang sepeser pun kepada tenaga honorer yang diangkat menjadi CPNSD,” kata Kepala BKD Kota Metro A.B.P. Herjuno, Rabu (1/10).

Dia juga menjelaskan da­ lam proses seleksi CPNSD dari tenaga honorer sebanyak 125 orang dinyatakan lulus. Namun, seorang di antaranya mengundurkan diri karena diterima sebagai pegawai di BPJS. “Jadi, tercatat 124 tenaga honorer yang diusulkan men­ jadi CPNSD,” kata dia. Menurut dia, berdasar proses verifikasi berkas yang dilakukan Kantor Regional V BKN, berkas tenaga honorer K2 itu dinyatakan memenuhi

persyaratan. Saat ini, masih dalam proses penerbitan no­ mor induk pegawai (NIP). Sementara itu, hingga ke­ marin, panitia CPNSD Kota Metro sudah melayangkan surat balasan kepada 2.372 p e l a m a r d a r i to t a l 2 . 9 8 3 berkas lamaran yang masuk melalui PT Pos Indonesia. “Dari total berkas lamaran yang masuk melalui PT Pos Indonesia, sebagian besar sudah diberikan surat balas­ an,” kata Herjuno. (OGI/D1)

AGAR penyaluran dan pelak­ sanaan dana alokasi khusus (DAK) bidang pendidikan berjalan baik, 98 kepala seko­ lah diberi pemahaman dan pembekalan penggunaan anggaran itu. Pembekalan kepala sekolah penerima DAK dilaksanakan di Bandiklatda Kotagajah, Lampung Tengah, Rabu (1/10). Kepala Dinas Pendidikan Lamteng Sarjito mengatakan tahun ini terdapat 98 sekolah, dari SD, SMP, SMA, dan SMK menerima bantuan rehabilitasi sekolah dari DAK. “Agar dalam pelaksanaannya tepat sasaran dan tepat waktu kami memberi pembekalan dan pemahaman lebih dulu,” kata dia, kemarin. Sekolah yang mendapat DAK bidang pendidikan, ter­ diri dari 55 SD, 31 SMP, 8 SMA, dan 9 SMK. Sekolah-sekolah itu mendapatkan bantuan rehabilitasi gedung sekolah.

Sementara 10 SMP menda­ pat bantuan gedung labora­ torium, 10 SMA dan SMK mendapat ruang kelas baru (RKB), serta 4 SMA menda­ pat perpustakaan. “lalu, 5 SMK mendapat ruang praktik siswa (RPS),” ujar dia. Pembekalan yang diikuti seluruh kepala sekolah peneri­ ma DAK itu berlangsung dua hari. “Pengelolaan DAK secara swakelola dan pihak sekolah bersama komite membentuk panita pembangunan sekolah (P2S),” kata Sarjito. Pada pembekalan itu, Dinas Pendidikan Lamteng menda­ tangkan narasumber dari BP­ KAD, Bawasda, Polres Lamteng, dan Kejari Gunungsugih. Kepala Bidang Perenca­ naan Dinas Pendidikan Disdik Lamteng Aria mengatakan pencairan DAK dibagi dalam tiga tahap, yaitu 30%, 45%, dan ketiga 25%. (DRA/D1)


Bustami Zainuddin (Bupati Way Kanan)

DAERAH kamis, 2 oktober 2014 LAMPUNG POST

Mudah-mudahan, ke depan petani di Way Kanan dapat sukses dan makmur dalam menjalani penanaman padi di kabupaten ini.

23

BPSK Lambar Siap Lindungi Konsumen

Penyuluh Wajib Awasi Usulan Kelompok Tani DINAS Pertanian Kabupaten Lampung Barat memastikan upaya pengawasan terhadap kelompok tani (poktan) pe­ nerima bantuan pemerintah menjadi perhatian utama. Hal itu agar bantuan kepada poktan tepat sasaran dan tidak menjadi persoalan di kemu­ dian hari. Bahkan, poktan maupun gabungan kelompok tani (ga­ poktan) yang mengusulkan bantuan ke dinas harus dike­ tahui penyuluh yang bertugas di masing-masing kecamatan. Sekretaris Dinas Pertanian Lambar Hotmuda Simarmata, Rabu (1/10), mengatakan pok­ tan penerima bantuan harus defenitif. Artinya, proses pembentu­ kan diketahui peratin (kepala desa) dan camat. Selain itu, anggota kelompok harus be­ nar-benar merupakan petani aktif yang memiliki areal per­ tanian. “Hal itu dibuktikan dengan adanya berita acara serta aktivitas kelompok,” kata Hotmuda. Sebelum menyalurkan ban­ tuan, kata dia, dinas juga melakukan sosialisasi tentang prosedur dan pengelolaan bantuan di lapangan. Dinas juga secara berkala melaku­ kan kegiatan evaluasi atas pendistribusian bantuan. “ Termasuk mengajukan proposal juga harus diketahui penyuluh. Hal itu sebagai bahan melakukan ferivikasi,” kata dia. Langkah itu, kata Hotmuda, untuk memastikan bantuan terhadap petani tepat sasaran dan meminimalisasi adanya penyimpangan yang dapat menimbulkan persoalan di kemudian hari. “Kami terus meminimali­ sasi terjadinya persoalan. Jangan sampai niat memban­ tu petani supaya lebih maju, karena kesalahan admini­ trasi malah menimbulkan masalah di kemudian hari,” ujarnya. Apalagi, kata Hotmuda, d i 2 0 1 4 , te r c at at 2 6 0 ke ­ lompok tani yang kemung­ kinan mendapat bantuan d a r i p e m e r i nt a h m e l a l u i Dinas Pertanian. Bantuan itu terdiri dari lima kelompok P rog r a m S e ko l a h L a p a n g Pengendalian Hama Terpadu (SLPHT). (ELI/D2)

nDOKUEMNTASI PEMKAB LAMBAR

BASMI TIKUS. Bupati Way Kanan Bustami Zainudin, didampingi Kepala Dinas Pertanian, Perternakan, dan Perikanan setempat Raden Iskandar dan ratusan warga, mengasapi lubang tikus untuk membasmi hama padi yang sering mengganggu tanaman padi milik warga, Rabu (1/10).

Gropyokan Tingkatkan Hasil Panen Petani Gropyokan diharapkan akan meningkatkan hasil panen petani di Way Kanan. Chandra Putra Wijaya

M

EMBASMI tikus me­ rupakan salah satu cara meningkatkan hasil panen padi di lahan pertanian milik masyarakat menjelang musim tanam. Hal itu disampaikan Kepala Di­ nas Pertanian, Peternakan, dan Perikanan Kabupaten Way Kanan, Raden Iskandar, saat memberikan pengarahan dalam pembasmian tikus di Kampung Bumiagung Wates, Kecamatan Bahuga, Way Ka­ nan, Rabu (1/10). Hadir dalam kegiatan itu Bupati Way Kanan Bustami Zainudin, satuan kerja perang­ kat daerah (SKPD), Kapolsek Bahuga AKP Maryadi, dan

ratusan masyarakat Kampung Bumiagung Wates. Raden Iskandar mengatakan dalam pembasmian tikus de­ ngan pengasapan dilaksanakan untuk membasmi hama yang sering mengganggu tanaman padi milik petani. Pembasmian hama itu dinilai akan mening­ katkan panen raya saat musim panen tiba nantinya. “Pembasmian hama tikus dengan istilah gropyokan men­ jelang musim tanam di ka­ langan masyarakat petani di Way Kanan agar rakyat dapat menikmati panen raya dengan maksimal,” kata dia. Gropyokan tikus dilaksana­ kan setiap musim awal tanam untuk menghilangkan hama yang sering mengganggu tana­

man padi. “Bila pembasmian tikus secara merata, mudahmudahan hasil tanaman akan menghasilkan panen raya,” ujar dia. Luar Biasa Sementara itu, Bupati Busta­ mi Zainudin berharap men­ jelang musim tanam di akhir Oktober mendatang, seluruh

B

ila pembasmian tikus secara merata, mudah-mudahan hasil tanaman akan menghasilkan panen raya. petani di Way Kanan dapat menanam padi dengan baik dan pada musim panen rakyat dapat menghasilkan padi yang luar biasa. Untuk itu, hama tikus di se­

tiap musim tanam harus dibas­ mi dengan sebaik-baiknya. “Mudah-mudahan ke depan petani di Way Kanan dapat sukses dan makmur dalam menjalani penanaman padi di kabupaten ini,” kata dia. Dalam gropyokan tersebut, Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perikanan Way Kanan memberikan bantuan berupa benih padi unggul Sertani 20 kantong, masing-masing kan­ tong berisi 5 kg benih. Dinas juga memberikan bantuan mesin bajak bagi kelompok tani di Kampung Bumiagung Wates, Kecamatan Bahuga. “Semoga bantuan ini bisa dimanfaatkan petani sebaik-baiknnya. Kita semua berdoa agar panen padi yang akan datang berlimpah dan membawa petani sejahtera,” kata Bustami.

candra@lampungpost.co.id

Realisasi PBB Tower Seluler Nol Persen REALISASI pajak bumi dan bangunan (PBB) dari empat pemilik tower seluler dan PLTA Way Besai di Lampung Barat sampai saat ini masih 0%. Pihak kecamatan berharap agar pemilik tower segera me­ lunasi PBB yang sudah jatuh tempo. Keempat objek PBB itu ada­ lah lokasi bangunan tower milik PT Indosat dengan tar­ get Rp5,1 juta, PT Sampoerna Telkomindo dengan target Rp4 juta, PT XL Komindo (Rp17,3 juta), dan PLTA Way Besai (Rp55,8 juta). “Realisasi PBB dari lokasi pembangunan tower seluler dan PLTA Way Besai sampai saat ini masih 0%. Apalagi, PBB merupakan kewajiban,” kata Suhendra, staf yang me­ nangani PBB Dinas Pendapat­ an Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (PPKAD) Lambar, mendampingi Kadis PPKAD Lambar Sudarto. Sementara itu, empat dari 15 kecamatan di Lampung Barat terpaksa harus memba­ yar denda sebesar 2%/bulan, sebagai sanksi tidak dapat melunasi target PBB hingga masa penagihan jatuh tempo

pada 30 September. Ke-4 kecamatan itu adalah Kecamatan Balikbukit dari tar­ get sebesar Rp198,7 juta baru terealisasi Rp164 juta (82,53%). Target PBB di Kecamatan Balik­ bukit yang belum terealisasi yaitu PBB Pekon Kubuperahu yang baru terealisasi Rp2 juta dari target Rp6,9 juta. Pekon Sedampah terealisasi 82% dari target Rp22,3 juta dan lain-lain. Kemudian, Kecamatan Way Tenong dari target Rp144,2 juta baru terealisasi 56,01% atau Rp80,8 juta. Di Pekon Karangagung, Way Tenong, realisasi PBB 0% dengan target Rp18,7 juta dan lima pekon lainnya juga belum lunas PBB dengan jumlahnya ber­ variasi. Kecamatan Kebuntebu terea­ lisasi Rp70,8 juta (87,48%) dari target Rp81 juta dengan Pekon Ciptamulya realisasi target PBB nol dari target Rp6,7 juta. Dan, Kecamatan Pagardewa terealisasi Rp203,5 juta, dari target Rp216,4 juta. Total re­ alisasi target PBB 2014 sampai dengan Rabu (1/10) sebesar Rp1,7 miliar dari target Rp1,9 miliar. (ELI/D1)

n LAMPUNG POST/ELIYAH

NEKAT JALAN. Warga yang melintas di jalur Liwa—Ranau, tepatnya di Kecamatan Sukau, nekat melalui aspal yang nyaris putus tanpa memperhatikan bahaya di jalan ambles itu, Rabu (1/10).

BADAN Penyelesaian Seng­ k e t a Ko n s u m e n ( B P S K ) Lampung Barat menggelar sosialisasi perlindungan kon­ sumen dan pelayanan medis di RSU Liwa, Rabu (1/10). Sosialisasi difasilitasi Kasub­bag Tata Usaha RSUD Liwa Paijo, yang juga komi­ sioner BPSK Lampung Barat. Kegiatan itu diikuti para­ medis yang memiliki usaha keperawatan, seperti rumah sakit, tempat praktik, dan praktik perorangan. Hadir sebagai pemateri dalam so­ sialisasi itum yakni Padang Priyo Utomo dan Ketua BPSK Lampung Barat Suhartono. Pada kegiatan itu juga digelar dialog yang berkaitan dengan pekerjaan pelayanan terhadap pasien. Padang Priyo Utomo yang juga sekretaris Kecamat­ an Balikbukit menyampaikan materi tentang perlindungan kunsumen dan kelembagaan BPSK. Padang mengatakan saat ini BPSK telah memasuki usia dua tahun dan telah mem­ berikan sumbangsih untuk

membantu konsumen de­ ngan menyelesaikan beberapa perkara yang masuk. “Selain menyelesaikan sengketa konsumen di Lam­ pung Barat, BPSK juga dapat menangani permasalah­a n sengketa konsumen dari wilayah tetangga, seperti Pesisir Barat maupun OKU Selatan, Sumatera Selatan, atau daerah lain sepanjang belum ada BPSK,” kata dia. Sementara itu, Suhartono menyampaikan peran BPSK berkaitan dengan pelayanan medis, terutama yang me­ nyangkut masalah teknis. Seperti distribusi obat-obat­ an terkait harga eceran tert­ inggi (HET). Menurutnya, pelangga­ ran terhadap HET apa pun alasan­nya tidak boleh dilaku­ kan. “Pada prinsipnya men­ jual obat di atas HET adalah salah. Sebab, sebelum HET dibuat dan ditetapkan tentu­ nya pihak terkait sudah mem­ pelajarinya terlebih dulu,” kata Suhartono. (ELI/D1)

Pesta Rakyat Penutup Festival Skala Brak PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Lampung Barat hari ini akan menggelar pesta rakyat sebagai puncak kegiatan promosi wisata Fes­ tival Skala Brak (FSB) I 2014, Kamis (2/10). Kepala Dinas Pariwisata, Budaya, Pemuda, dan Olah­ raga Lampung Barat Ujang Misron mengatakan rangkai­ an kegiatan FSB akan ditutup dengan pesta rakyat dan dimeriahkan artis Ibu Kota. Kegiatan ini juga masih da­ lam rangka puncak perayaan HUT ke-23 Lampung Barat. Pesta rakyat juga me ­ nampilkan kegiatan minum 5.000 cangkir kopi luwak bersama dan sekura cakak buah. Kegiatan pawai bu­ daya nusantara akan diikuti

1.000 peserta dan menyaji­ kan kearifan budaya lokal. Kegiatan itu diikuti berbagai suku di Lampung Barat dan dipusatkan di Kompleks Kan­ tor Pemkab, dimulai pukul 09.00. “Para peserta pawai bu­ daya itu berasal dari sanggar, seluruh kecamatan, 21 seko­ lah serta beberapa undan­ gan, baik dari Tulangbawang Barat maupun Kota Bandar Lampung,” kata Ujang, yang juga ketua pelaksana FSB. Menurut dia, setiap ke­ lompok peserta pawai bu­ daya minimal 30 orang akan menampilkan kearifan bu­ daya lokal serta seni budaya daerah lainnya. Kegiatan itu dikemas dan ditampilkan secara menarik. (ELI/D1)

KCMU Bagikan 24 Sertifikat Plasma PT Karya Canggih Mandiri Utama (KCMU) dibantu Pe­ merintah Kabupaten Pesi­ sir Barat terus melakukan pembagian sertifikat kepada petani pemilik lahan (plas­ ma). Hal itu sebagai bagian dari kesepakatan yang telah dicapai kedua pihak yang bersengketa selama ini. Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Kehutanan (Distanbunhut) Pesisir Barat N. Lingga Kesuma, melalui Kasi Produksi Bidang Perke­ bunan Husinsyah, mengata­ kan saat ini dibagikan 24 ser­ tifikat milik petani plasma. Dengan demikian, sudah 119 sertifikat yang diberikan PT KCMU kepada petani. “Sebelumnya, sudah tiga kali pihak perusahaan mengembalikan sertifikat petani,” kata dia, di sela-sela pembagian sertifikat tanah

di Gedung Serbaguna (GSG) Selalaw, Pesisir Tengah, Rabu (1/10). Dia juga mengatakan dari 119 sertifikat, sampai saat ini sudah 68 sertifikat yang diterima langsung pemilik lahan. Sementara sisanya masih di pihak perusahaan. Hal itu karena saat pem­ bagian, pemilik lahan tidak hadir atau tidak tinggal di Pe­ sisir Barat. “Ada juga plasma yang kurang persyaratan untuk mengambil sertifikat­ nya,” kata Husin. Menurut dia, dari sekian ribu plasma yang memiliki kerja sama dengan PT KCMU, terdapat 612 plasma yang su­ dah melunasi angsuran utang kepada pihak perusahaan. Nantinya secara bertahap pe­ rusahaan terus membagikan sertifiat a petani yang telah melunasi. (YON/D1)

Lampung Utara Usul Rehab Pasar dan Kantor Kepala Desa BADAN Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah­ an Desa (BPMPD) Kabupaten Lampung Utara pada tahun ini berencana mengusulkan bantuan perbaikan sejumlah pasar desa dan kantor desa kepada Pemerintah Pusat. Se­ bab, sejumlah pasar desa dan kantor kepala desa yang ada

dinilai layak memperoleh ban­ tuan lantaran kondisinya kini cukup mengkhawatirkan. Kepala BPMPD Lam­ pung Utara Benny Oema­ sin, melalui Kepala Bidang Teknologi Tepat Guna (TTG) Rofi Febriansyah, ketika di­ mintai keterangan, Selasa (30/9), mengatakan ada lima

pasar desa yang diajukan pihaknya dalam proposal bantuan yang ditujukan ke Pemerin­t ah Pusat melalui Direktorat Jenderal Pember­ dayaan Masyarakat dan Desa Kementerian Dalam Negeri (Ditjen PMD Kemendagri). Kini, kondisi lima pasar desa yang ada dianggap tidak cukup

layak karena bangunannya semipermanen yang terbuat dari kayu. Kelima pasar desa yang diajukan mendapat ban­ tuan itu terdapat di Kecamatan Sungkai Selatan, Tanjungraja, Abungkunang, Sungkai Utara, dan Hulusungkai. “Namun, itu baru sebatas usulan,” ujarnya.

Dia juga menjelaskan selain kondisi bangunan pasar yang semipermanen, alasan men­ dasar lain yang menyebabkan pihaknya mengajukan per­ mohonan bantuan tersebut karena kelima pasar itu dinilai dapat lebih berkembang jika bangunannya menjadi ba­ ngunan permanen. (HAR/D3)


RUWA

Asep Suhendar (Kasi Intel Kejari Pringsewu)

JURAI

kamis, 2 oktober 2014

Apa pun alasan dan dalihnya setiap penggunaan uang negara harus melalui prosedur yang ada, yaitu menyesuaikan petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis).

24

LAMPUNG POST

MATARAM BARU (15.00 WIB)

selinta s 2.037 Nomor Tes CPNSD Lamsel Dikirim

Warga Setop Aktivitas Dua Ekskavator WARGA Dusun 9, Pancamarga, Desa Matarambaru, Kecamatan Matarambaru, Lampung Timur, menghentikan aktivitas dua alat ekskavator yang tengah menggali tanah pada proyek penimbunan pipa gas milik PGN. Warga beralasan pihak perusahaan belum memberikan ganti rugi kepada pemilik lahan yang tanahnya tergusur akibat proyek itu. Saat ditemui Lampung Post, Rabu (1/10), Fuad, warga Dusun Tulangbawang, Desa Matarambaru, mengatakan kedua eks­ kavator sudah menggali tanah miliknya sepanjang 69 meter, tetapi dari pihak perusahaan belum memberikan ganti rugi. “Memang dahulu kami pernah mau diberi ganti rugi Rp10 juta, tapi saya tolak karena tidak sesuai dengan luas tanah kami yang dirusak PGN,” kata Fuad. Ia membandingkan di dusun lain lahan sepanjang 12 meter yang tergerus proyek galian pipa

MESKIPUN berkas calon pegawai negeri sipil daerah (CPNSD) yang dikirim dari PT Pos Indonesia belum masuk 100%, Pemerintah­ Kabupaten Lampung Selatan, melalui Badan Kepegawaian Pendidikan dan Latihan (BKPL) setempat, telah mendistribusikan nomor tes CPNSD sebanyak 2.037 berkas kepada masing-masing pelamar. “Agar mempercepat waktu dalam pemberkasan kami telah mendistribusikan jawaban yang berupa nomor peserta kepada masing-masing pelamar CPNSD sejak Senin (29/9) lalu,” kata Kepala Bidang Pengadaan dan Mutasi Pegawai BKPL Lamsel M. Sefri Masdian, mewakili Kepala BKPL Lamsel Akar Wibowo, di ruang kerjanya, Rabu (1/10). Menurut dia, berkas pelamar CPNSD yang dikirim dari Kantor Pos ke BKPL setempat hingga Rabu (1/10) telah mencapai 8.582 berkas. Dengan begitu, masih tersisa 579 berkas yang belum dikirm berdasar pada jumlah pelamar CPNSD yang tercantum di situs panselnas sebanyak 9.161 orang. (*2/D3)

diberi ganti rugi Rp20 juta, sedangkan tanah miliknya sepan­ jang 69 meter ditawar Rp10 juta. Bahkan, Fuad menga­ku pernah didatangi oknum polisi yang dibawa pihak per­usahaan untuk memaksanya agar menerima uang ganti rugi yang ditawarkan perusahaan, tapi dia tetap menolak. “Meskipun mau dibawakan banyak polisi kalau tidak sesuai, kami tidak takut menolaknya,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Dusun Pancamarga, Ralif, mengatakan pihaknya belum mengizinkan pihak perusahaan melakukan pengerukan sebelum ada kejelas­ an ganti rugi yang bisa diterima warganya. Bahkan, kata Rafli, warga menyetop aktivitas kedua ekskavator sejak dua hari lalu dan pekerjaan terhenti di Dusun Tulangbang. “Sebelum ada kejelasan ganti rugi jangan harap PGN bisa beroperasi di dusun kami,” kata Ralif. (GUS/D3)

Posyandu Turunkan Kematian Ibu-Anak

n LAMPUNG POST/WAHYU PAMUNGKAS

EKSPOS KASUS. Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah AKP Harto Agung Cahyono memberi keterangan tentang dua tersangka curas di Seputihsurabaya yang baru ditangkap Selasa (30/9) malam, pada ekspos kasus di depan Mapolres Lamteng, Rabu (1/10). Penangkapan kedua tersangka itu berdasar laporan masyarakat yang ditandatangani 13 kepala kampung se-Seputihsurabaya.

KOTABUMI (12.00 WIB)

Dua Pencuri Sapi Ditangkap, Satu Buron POLSEK Abung Timur, Lampung Utara, membekuk dua dari tiga pencuri sapi milik warga daerah setempat di lokasi berbeda, Selasa (30/9), sekitar pukul 12.00. Selain menangkap kedua tersangka untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut, petugas juga mengamankan dua ekor sapi milik korban, sedangkan seorang rekan tersangka berhasil kabur dan kini masih dalam pengejaran. Kedua tersangka, Bambang Irawan (20) dan Suryadi (19), keduanya warga Desa Gunungsari, Abungsemuli, Lampung Utara, kini ditahan di kantor Polsek Abung Timur guna mempertanggungjawabkan perbuatan mereka. Menurut Kaplsek Abung Timut AKP M. Rosadi, Rabu (1/10), kedua pelaku ditangkap berdasar pada laporan korban pencurian sapi atas nama Eko Suranto (33), warga Desa Rejomulyo, Abung Timur, Minggu (28/9), sekitar pukul 01.30. Setelah melakukan penye-

lidikan dan berdasar pada ke­ terangan saksi-saksi, diketahui pelakunya mengarah kepada para tersangka. ”Kami berhasil menangkap dua tersangka berikut barang bukti dua ekor sapi milik korban yang ditemukan di tengah kebun tidak jauh dari rumah korban, sedangkan seorang rekan tersangka berhasil kabur saat akan ditangkap,” ujaranya. Hasil pemeriksaan sementara, kedua tersangka mengakui perbuatan mereka dan baru sekali mencuri sapi. “Rencananya, sapi itu akan dijual tersangka, namun keburu ditangkap polisi,” kata M. Rosadi. Modus para tersangka dalam melakukan aksi ialah dengan masuk kandang sapi yang letaknya di sebelah rumah korban setelah merusak pintu kandang sapi. Mereka langsung menuntun kedua ekor sapi milik korban menuju tengah kebun singkong milik warga daerah setempat. (HAR/D3)

PRINGSEWU (11.00 WIB)

Pemesanan Rangka Baja Melanggar Prosedur BEREDARNYA pengakuan sebagian kepala sekolah di Kabupaten Pringsewu yang telah melakukan pemesanan rangka baja sebelum adanya nota kese­p ahaman ( memorandum of understanding— MoU) antara kepala dinas dan kepala sekolah diduga telah melanggar­ prosedur teknis. Demikian dikatakan Kasi Intel Kejari Asep Suhendar saat dihubungi melalui telepon selulernya, Rabu (1/10). Menurut dia, dengan ada kejadian mayoritas kepala sekolah yang telah membuat surat pemesanan (SP) rangka baja kepada pihak ketiga, seharusnya mendapat sanksi kepala dinas. Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan, dan Pariwisata (Disdikbudpar) Kabupaten Pringsewu Heri Iswahyudi harus membatalkan surat pesanan (SP) bodong yang dibuat kepala sekolah karena tidak ada delik hukum apa pun jika kepala dinas membatalkannya. Apalagi, belum ada MoU antara Dinas Pendidikan dan kepala sekolah.

Kasi Intel menyatakan apa pun alasan dan dalihnya, setiap­ penggunaan uang negara harus melalui prosedur yang ada, yaitu menyesuaikan petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis), apalagi masalah DAK yang sumber keuangannya dari pusat. Asep melanjutkan Kepala Dinas Pendidikan harus melakukan tindakan yang tegas kepada kepala sekolah yang tidak mau mengikuti peraturan yang ada, termasuk masalah SP. Sebab, kepala dinas memiliki kewenangan penuh untuk membatalkan SP karena pemesanan rangka baja itu tidak sesuai dengan prosedur. “Apa pun bentuknya dan alasannya, kepala sekolah yang sudah membuat SP itu melanggar aturan.” Menurut Asep, seharusnya kepala Dinas Dikbudpar segera bertindak tegas menyikapi SP bodong tersebut. Bahkan, sebelumnya DPRD Pringsewu melalui Komisi B sudah mempersoalkan SP bodong tersebut.(WID/D3)

Dua Spesialis Curas Dibekuk Kedua tersangka telah melakukan 18 pencurian kendaraan bermotor dan 40 kali pemerasan. Wahyu Pamungkas

D

UA tersangka pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) yang dalam empat tahun terakhir ini meresahkan masyarakat Seputihsurabaya, Lampung Tengah, ditangkap jajaran Satreskrim Polres Lampung Tengah, Selasa (30/9) malam, saat sedang memalak di sekitar wilayah Seputihsurabaya. Penangkapan kedua tersangka itu berdasar laporan masyarakat yang ditandatangani 13 kepala kampung seSeputihsurabaya. Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah AKP Harto Agung Cahyono, Rabu (1/10), saat eks­ pos­­di depan Mapolres, meng­a­ ta­­kan laporan masyarakat itu sudah disampaikan kepada jajaran kepolisian di Lampung Tengah, bahkan ditembuskan ke Polda Lampung. Di antara nama-nama pelaku tindak kriminal yang dianggap meresahkan adalah Idris (27) dan Idris Dwilingga (35). “ Ke d u a n ya k a m i t a n g kap berdasar pada laporan masyarakat. Mereka ini sudah melakukan aksinya sejak

sekitar 2010 lalu,” kata Kasat Reskrim AKP Harto Agung. Menurut dia, berdasar pada pengakuan tersangka dan penga­kuan rekan-rekan tersangka yang telah ditangkap lebih dahulu, Idris Dwilingga dan komplotannya telah melakukan sedikitnya 18 pencurian kendaraan bermotor dengan berbagai modus. Antara lain, masuk rumah kor-

K

edua pelaku ditangkap berdasarkan laporan masyarakat. Mereka sudah melakukan aksinya sejak sekitar 2010 lalu. ban untuk mengambil sepeda motor atau menodong korban yang ditemui di jalan kemudian mengambil sepeda motornya. Selain itu, keduanya juga diduga sebagai pelaku pemalakan di Seputihsurabaya dan sekitarnya. “Tempat kejadian pencurian sepeda motor ada 18. Kalau pemalakan 40-an,” kata Kasat Reskrim. Harto Agung menambahkan selain senjata tajam, ada

dugaan dua tersangka itu juga menggunakan senjata api dalam menjalankan aksinya. Kini, kepolisian tengah memburu dua tersangka lain berinisial H dan F yang diduga kuat anggota komplotan Idris Dwilingga. “Informasinya soal tersangka yang sedang diburu dari berkas laporan masyarakat dan keterangan tersangka yang sudah tertangkap,” kata Kasat Reskrim. Para tersangka akan dijerat dengan Pasal 365 juncto 363 KUHP dengan ancaman­ hukuman di atas 5 tahun penjara. Tersangka Idris Dwilingga­ ( 3 5 ) , wa rg a M at a r a m i l i r, mengaku­selama ini bekerja sebagai nelayan. Aksi pencurian­ dan pemalakan belum lama dilakukan. Hasil kejahatannya digunakan untuk membeli perlengkapan tangkap ikan. Idris Dwilingga mengaku tidak ingat sudah berapa kali memalak. Tetapi soal pencurian sepeda motor, dia mengaku­ bekerja sama Ishak (yang sudah dipro­ ses lebih dahulu) dan hanya sekali. Padahal, berdasar pada berita acara pengakuan Ishak yang dipegang kepolisian, Idris Dwilingga­ berkali-kali bekerja sama Ishak dan komplotannya. Sementara itu, Idris (27) mengaku baru sekali ikut Idris Dwilingga melakukan kejahat­ an. Sehari-hari dia bekerja sebagai sopir angkot. (D3) wahyupamungkas@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/PERDHANA WIBYSONO

AKTIVITAS DERMAGA CANTI. Dermaga Canti, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, melayani penyeberangan ke Pulau Sebesi dengan kapal motor sebanyak tiga trip setiap hari. Komoditas yang dibawa dari Pulau Sebesi berupa pisang, kopra, dan kelapa, sedangkan komoditas masuk ke pulau itu berupa sembako, barang elektronik, dan bahan bangunan. Sejumlah kuli angkut memanggul komoditas yang akan diseberangkan, Rabu (1/10).

PROGRAM posyandu sampai kini masih menjadi unggulan untuk menurunkan angka kematian anak dan ibu. Di Kabupaten Pringsewu, posyandu menjadi ujung tombak menjalankan visi dan misi terjaganya balita sehat dan ibu sehat. Dalam posyandu juga diberikan vaksin dan makanan tambahan serta menimbang bayi sebagai tolok ukur pertumbuhan balita. Kasi Promkes Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu Satria, Rabu (1/10), menjelaskan program posyandu selama ini tidak mendapat kesulitan di masyarakat. Bahkan, masyarakat sangat antusias dengan digalakkannya posyandu. Bagi balita yang tidak diikutkan posyandu, termasuk tidak divaksin, akan berisiko mudah terkena penyakit. Menurut Satria, pemberian vaksinasi terhadap balita bertuju­ an menjaga balita tetap sehat dan memberikan kekebalan sehingga membuat daya tahan tubuh kuat terhadap penyakit. Dia menjelaskan sampai kini tidak ada kesulitan dalam mengajak kaum ibu agar mengikuti program posyandu. (WID/D3)

SUKADANA (15.00 WIB)

Petugas Tembak Tersangka Begal Sadis SULKIFLI (29), tersangka begal yang juga warga Desa Pempen, Kecamatan Gunungpelindung, Lampung Timur, ditangkap di Bogor oleh anggota Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Lampung Timur, Selasa (30/9). Tersangka yang terkenal sadis karena tidak segan melukai korban dengan senjata api dan senjata tajam jika melawan, terpaksa dilumpuhkan petugas dengan timah panas. “Pelaku ditembak di kaki kiri sebanyak dua lubang karena saat ditangkap melawan petugas,” ­kata Kapolres Lampung Timur AKBP Djoko Widiyanto. Dia melanjutkan penangkapan yang dipimpin Kepala Tim (Katim) Resmob Aipda Setiawan membutuhkan waktu­ lima hari untuk menyelidiki tempat persembunyian pelaku di sekitar Bogor. Tempat persembunyian­ pelaku baru terendus pada Selasa (30/9). Anggota Resmob dan tersangka tiba di

Polres Lamtim Rabu (1/10), pukul 15.00. Untuk mengetahui jumlah kejehatan yang dilakukan pelaku, tim penyidik Polres Lamtim masih memeriksa lebih lanjut. “Tidak menutup kemungkinan,­ Sulkifli membeberkan kawanan­nya yang lain,” ujar Djoko Widiyanto. Perusakan Rumah Warga Masih dari Gunungpelin­ dung, sebanyak 18 rumah di dua desa, yaitu Desa Way Mili dan Desa Pelindungjaya, dirusak sekelompok orang yang belum diketahui identitasnya, Selasa (30/9), sekitar pukul 22.00. Akibat aksi itu, situasi Desa Way Mili dan Desa Pelin­ dungjaya sempat mencekam. Warga kedua desa pun cemas dengan serangan susulan. Melalui kepala desa masing-­masing, warga kedua desa menggelar pertemuan dengan Muspika Gunungpelindung di kantor camat Gunungpelindung,­ Rabu (1/10). (GUS/D3)

Karyapenggawa (10.00 WIB)

Guru dan Warga Razia Enam Siswa Membolos­ EMPAT guru SMAN 1 Karya­ penggawa bersama warga Pekon Penggawalima Tengah,­ Kecamatan Karya­penggawa, Pesisir Barat, mendatangi sebuah rumah di pekon se­ tempat, Selasa (30/9), sekitar pukul 10.00, karena mendapat laporan sejumah siswasiswi berada di rumah itu saat jam pelajaran. Informasi yang himpun Lampung Post , awalnya warga pekon mencurigai keberadaan empat siswa dan dua siswi di sebuah rumah di pekon setempat diduga akan berbuat mesum. Sebelum menggerebek rumah dimaksud, warga melapor ke pihak sekolah dan bersama empat guru, warga mendatangi rumah tersebut. Seorang saksi mata yang juga warga setempat, Nur, Rabu (1/10), mengatakan saat di­ gerebek, keenam siswa-siswi

SMAN 1 Karyapenggawa tersebut tidak melakukan hal mesum. “Memang iya Selasa (30/9), sekitar pukul 10.00, ada empat guru yang datang ke rumah itu, mungkin mereka dapat laporan dari masyarakat. Di rumah itu memang ada enam siswa-siswi SMAN 1 Karyapenggawa, empat lakilaki dan dua perempuan yang sedang menonton televisi. Mereka tidak melakukan hal mesum. Namun, karena masih jam sekolah, mereka itu diamankan pihak sekolah,” kata dia. Dia melanjutkan rumah itu memang kediaman salah seorang siswi yang dirazia. Karena kedua orang tua siswi tersebut sedang bepergian keluar rumah, entah kenapa siswi tersebut membolos bersama seorang siswi lain dan pulang. (YON/D3)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.