Sirkulasi: (0721) 788999 Layanan Umum: (0721) 783693 Iklan: (0721) 774111 SMS: 0815 4098 5000 Redaksi (0721) 773888 SMS: 0812 7200 999
@lampostonline, @buraslampost
www.lampost.co
kamis, 30 OKTOber 2014
T E R U J I T E PERC AYA
facebook.com/lampungpost
24 Hal.
No. 13300
i TAHUN XL
Terbit Sejak 1974
Rp3.000
TA JUK
Pelonco di Kampus Hijau
n ANTARA/IRSAN MULYADI
PRESIDEN KUNJUNGI PENGUNGSI SINABUNG. Presiden Joko Widodo menyalami warga ketika akan mengunjungi pengungsi erupsi Gunung Sinabung, Karo, Sumut, Rabu (29/10). Kunjungan Presiden ke sejumlah lokasi pengungsian tersebut untuk melihat langsung kondisi pengungsi sekaligus memberi bantuan.
Jokowi Bagikan KIP dan KIS ke Pengungsi Sinabung PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) membagikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) kepada pengungsi akibat erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut). Pembagian kartu itu dilakukan saat Jokowi mengunjungi dua lokasi pengungsian di Gedung KNPI Karo dan kompleks Uni versitas Karo di Desa Ketaren, Kabanjahe, Rabu (29/10). Kartu elektronik itu meru pakan bantuan berupa SIM card yang dianggap dapat meringankan beban warga yang terkena dampak erupsi Gunung Sinabung. “Nanti kalau ada yang sakit, silakan pakai Kartu Indonesia Sehat untuk berobat gratis. Tapi, mudah-mudahan tidak ada yang sakit, ya,” kata Jokowi, didampingi Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho dan Ko mandan Paspampres Mayjen TNI Andi Perkasa. Jokowi pun tak lupa mem bagi-bagikan nomor ponsel
nya kepada para pengungsi erupsi Sinabung. Jokowi menjamin dirinya bisa di hubungi kapan saja menggu nakan nomor ponsel terse but untuk mengadukan jika para pengungsi menemui hambatan dan kesulitan selama di pengungsian. Kunjungan ke Sumut ada lah kunjungan Presiden per tama kali ke daerah sesudah dilantik sebagai presiden ke-7 pekan lalu. Namun, kunjungan Jokowi ke Tanah Karo kali ini merupakan yang kedua kali. Sebelum nya, saat Pilpres Juni 2014 lalu Jokowi bersama istri nya dan dua anaknya juga pernah mengunjung para pengungsi erupsi Sinabung. Di lokasi jalan yang dilalui Presiden Jokowi di wilayah menuju Kota Kabanjahe, Tanah Karo, terdapat baliho yang bertuliskan permintaan kepada Presiden Jokowi agar proses relokasi desa mereka segera terwujud. (MI/U1)
Teknisi Termuda Pertamina Geothermal Energy
Hlm. 16
Dua Begal Tewas Ditembak DUA begal sepeda motor tewas setelah baku tembak dengan polisi di Jalan Palapa 10, Kelurahan Gunungterang, Tanjungkarang Barat, Rabu (29/10), sekitar pukul 14.30. Tersangka Riki Wijaya (25) dan Hasan Basri (30), keduanya warga Melinting, Lampung Timur, ambruk akibat diterjang timah panas petugas di bagian dada dan pinggang. Polisi menyita dua unit sepeda motor, satu pucuk pistol rakitan, dua pilah pisau, dan 8 mata kunci leter T. Kapolresta Bandar Lam pung Kombes Dwi Irianto mengatakan berdasarkan informasi dari Sentral Pe layanan Kepolisian (SPK) telah terjadi pembegalan. Informasi tersebut segera disampaikan kepada petugas yang berada di lapangan. “Petugas yang ada di lapangan langsung menuju TKP dan berpapasan dengan pelaku,” kata Dwi Irianto.
Saat mengejar para pelaku, lanjut Kapolresta, Hasan Basri mengeluarkan senjata api dan menembaki petugas. Polisi pun terpaksa memba las tembakan para pelaku. “Tersangka melepaskan tembakan ke arah petugas, kemudian petugas membalas tembakan dan kedua ter sangka dilumpuhkan dengan luka tembak di pinggang dan dadanya,” ujar Dwi Irianto. Ia menjelaskan modus operandi para begal dengan cara memepet sepeda motor korban lalu menodongkan pistol. Setelah korban dikua sai, pelaku lalu merampas sepeda motor. Berdasarkan catatan ke polisian, sedikitnya dalam sehari ada lima tempat ke jadian perkara pembegalan. Dari ciri dan keterangan para korban, diduga kawan an itu yang telah beraksi di 19 tempat kejadian di Ban dar Lampung. (AMR/K2)
Pertanian
Lampung Merugi Pertanian Lampung akan terus merugi jika petani tak tersentuh teknologi pascapanen. Dian Wahyu Kesuma
K
ONDISI pertanian Lam pung akan terus merugi jika petani tak tersentuh teknologi pascapanen. Pasal nya, iklim Indonesia memiliki kelembapan udara yang lebih tinggi sehingga mengakibatkan kerusakan produk pertanian semakin cepat. Hal ini dikatakan peneliti teknologi pascapanen pertanian Universitas Lampung, Agus Har yanto, mengomentari perlunya Lampung meningkatkan investa si di bidang industri pascapanen komoditas Lampung. “Saat ini petani Lampung be lum menguasai teknologi perta nian, masih melakukan pasca panen secara tradisional. Untuk skala kecil, bahkan kurang efisien dalam menggunakan teknologi pertanian,” kata doktor lulus an Mississippi State University Amerika ini, kemarin. Untuk itu, lanjut Agus, jika pemerintah tidak membantu mendatangkan investor untuk berinvestasi di bidang teknologi pascapanen, petani Lampung akan terus merugi karena tidak bisa menikmati nilai tambah dari produk pertaniannya. “ P e n g g u n a a n te k n o l og i
harus dalam skala besar se hingga produk pertanian bisa terselamatkan,” kata dia tanpa menjelaskan berapa besar kerugian yang dialami petani Lampung selama ini. Agus mencontohkan bebera pa negara maju seperti Amerika yang kelembapan udaranya rendah, masa simpan produk pertanian bisa bertahan lama. “Kalau di Amerika, kita bisa menyimpan apel di meja makan seminggu masih bagus.”
P
osisi Lampung yang dekat dengan Jakarta menjadi keuntungan tersendiri dalam mengembangkan industri pengolahan hasil.
Dalam Proses Sekretaris Provinsi Lam pung Arinal Djunaidi menga takan pihaknya sedang dalam proses mendatangkan investor pengolahan hasil pertanian. “Kami telah meminta untuk mengubah image Lampung, tidak lagi sebagai daerah yang memiliki lahan potensial, tapi sebagai daerah penghasil perta nian dan perkebunan yang mem
butuhkan industri pengolahan,” kata Arinal, saat dihubungi via telepon, Rabu (29/10). Arinal melanjutkan Lam pung memiliki luas lahan 3,5 juta hektare. Sebanyak 30 persen lahan berupa hutan dan 70 persen berupa lahan kering, sawah, dan permukim an. Lahan kering tersebut telah diisi perkebunan karet, kelapa sawit, cokelat, kopi, dan hasil perkebunan lainnya. Karena itu, potensi lahan yang dimiliki Lampung telah tergarap. Tinggal bagaimana meningkat kan nilai tambah dari hasil perke bunan dengan pembangunan industri pengolahan. “Saat ini Lampung masih mengirim barang mentah ke luar daerah maupun ke luar negeri, itu tidak banyak meng untungkan daerah. Karena itu, sektor pengolahan ini perlu digarap,” kata Arinal. Untuk memberikan keper cayaan kepada investor, kata Arinal, Lampung harus memi liki jaminan keamanan dan kepastian, berupa tersedianya infrastruktur yang memadai. Target yang ditentukan, yakni perbaikan infrastruktur Lam pung selesai pada 2016. Penye derhanaan birokrasi dalam proses perizinan industri juga telah dilakukan. (*8/R5)
dianwahyu@lampungpost.co.id
KEGIATAN penyambutan mahasiswa baru di Universitas Lampung kembali memakan kor ban. Belum selesai kasus perpelon coan di Fakultas Teknik, pekan lalu kasus serupa terulang lagi di Kam pus Hijau itu. Kali ini di Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian. Perpeloncoan mahasiswa baru itu terjadi pada Kamis (23/10) sore. Para mahasiswa senior mengumpulkan 270 mahasiswa-mahasiswi baru dari Jurusan Agroteknologi dan D-3 Kehutanan. Mereka di suruh push up hingga 60 kali, padahal para mahasiswa itu baru selesai mengikuti perkuliahan. Akibatnya, empat mahasiswa pingsan dan beberapa mahasiswa mual hingga muntah-muntah. Tindakan kekerasan yang dilakukan senior kepada para mahasiswa baru kerap terjadi tiap tahun. Universitas yang semestinya tempat mencetak manusia-manusia berkuali tas dicoreng dengan tindakan tidak manusiawi. Mirisnya lagi, kekerasan ini terjadi saat kasus perpeloncoan pada mahasiswa baru di kampus yang sama belum juga sele sai. Pertengahan September lalu, program orientasi pergu ruan tinggi (propti) di Jurusan Teknik Sipil dan Teknik Mesin Unila menelan korban. Satu mahasiswa terpaksa dirawat di rumah sakit setelah mengalami kekerasan dari seniornya. Kasus ini pun mencuat hingga Inspektur Jenderal Ke menterian Pendidikan dan Kebudayaan menurunkan tim investigasi untuk mengusut kekerasan di Fakultas Teknik. Namun, hingga kini belum ada sanksi yang dijatuhkan ke pada para pelaku maupun pihak universitas. Tindakan kekerasan di kampus semestinya memang tidak lagi terjadi. Untuk mengikis habis tradisi perpeloncoan, Mendik bud telah mengeluarkan Peraturan No. 49/2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi, Surat Keputusan Dirjen Dikti No. 38/DIKTI/Kep 2000, sampai Surat Edaran Rektor Unila No. 7280/ UN26/KM/2014 yang melarang pelonco dalam propti. Akan tetapi, tradisi di kampus yang kental kekerasan pada awal tahun ajaran seolah telah mengakar. Alasan membangun keakraban dengan mahasiswa baru tak sepantasnya dilakukan dengan tindakan berbau kekerasan dan kegiatan yang tidak mendidik. Justru aksi perpeloncoan itu menimbulkan dampak beran tai. Para senior yang sebelumnya mengalami kekerasan seakan melampiaskan dendam terhadap junior. Akibatnya, perpelon coan pun membudaya di setiap penerimaan mahasiswa baru. Selain itu, pelaku perpeloncoan ini mayoritas maha siswa-mahasiswa senior yang tak aktif di organisasi atau yang hampir di-drop out, bahkan ada juga yang sudah dike luarkan. Gerombolan mahasiswa senior yang bermasalah itulah yang paling semangat memelonco mahasiswa baru. Pihak universitas mulai dari dosen hingga rektor sudah selayaknya mengawasi kegiatan mahasiswa di kampus, ter masuk membuat aturan berikut sanksi tegas terhadap ke giatan perpeloncoan mahasiswa baru. Jika tidak, kejadian yang sama akan terus berulang setiap tahun. Target Unila menjadi 10 universitas terbaik di Indonesia pada 2025 bisa menjadi angan-angan belaka. Para orang tua pun akan berpikir ulang menguliahkan anak mereka di uni versitas negeri kebanggaan warga Lampung itu. Kampus bu kan area kekerasan. Kampus harus menjadi tempat persemai an calon intelektual yang mengutamakan tradisi berpikir. n
oasis
Simpanse dan Sarapan WALAUPUN harus melewati perjalanan yang berbahaya, simpanse selalu merencanakan sarapan terbaik un tuk dirinya. Sebuah studi yang dilakukan oleh Universitas Davis, California, Amerika Serikat, menemukan hal ini. Penelitian mengungkapkan sim panse akan menemukan tempat un tuk tidur dalam perjalanan ke tem pat sarapan yang berlimpah dengan buah-buahan. Simpanse diketahui memiliki tingkat kognisi dan fleksibilitas perilaku untuk memperoleh sumber daya makanan dalam lingkungan yang kompleks. Untuk studi ini, para peneliti mencatat kapan dan di mana lima ekor simpanse betina menghabiskan malam dan memperoleh makanan dalam periode 275 hari. Pene litian dilakukan di Taman Nasional Tai di Pantai Gading. Studi yang difokuskan pada perilaku hewan dan fenologi tumbuhan ini diterbitkan oleh Proceedings of The National Academy of Sciences of The United States of America. (MI/U1)
20 Ton Rotan Gagal Diselundupkan ke Singapura
n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN
OKNUM AEKI SELUNDUPKAN ROTAN. Kepala Bea dan Cukai Kota Bandar Lampung M. Lukman (dua kiri) menunjukkan 20 ton rotan senilai Rp300 juta yang akan diselundupkan ke Singapura melalui Pelabuhan Panjang, Rabu (28/10). Penyelundupan dengan menggunakan dokumen pengiriman kopi robusta sebanyak 36 karung itu dilakukan oknum Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI).
PETUGAS Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Bandar Lampung menyita 24.888 botol minunam mengandung etil alkohol atau minuman keras (miras) ilegal dan menggagal kan penyelundupan ekspor 20 ton rotan, Kamis (2/10) lalu. Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor Pelayanan dan Pengawasan Bea dan Cukai Tipe Madya B Pabean Bandar Lampung Muhamad Lukman, Rabu (29/10), dalam ekspos di kantor setempat. Menurut Lukman, 20 ton rotan itu diamankan petugas Customs and Excise Enforce ment (CET) atas informasi dari pertugas intelijen. Dalam pemberitahuan ekspor barang
(PEB), rotan asalan yang diang kut truk kontainer 40 feet itu diakui sebagai kopi robusta grade 6 sebanyak 367 karung. Rotan sebanyak 20 ton dengan tujuan pengiriman ke Singapura itu dikirim salah satu eksportir di Bandar Lampung. Jika berhasil diselundupkan ke luar negeri, diperkirakan kerugian negara mencapai Rp300 juta. “Kami telah menetapkan dua tersangka, yaitu AS dan DT. Mereka ditahan di Rumah Tahanan Kelas 1 Bandar Lam pung sambil menunggu pe limpahan berkas ke kejaksaan,” ujarnya. Kedua pelaku diancam pidana paling singkat 2 tahun penjara dan paling lama 8 ta hun serta denda Rp100 juta dan paling banyak Rp5 miliar.
Sementara itu, 24.888 miras mengandung etil alkohol (MMEA) golongan C merek Whisky Man sion House ukuran 250 ml dan 350 ml diamankan dari satu truk Fuso jurusan Jakarta—Lampung. Petugas juga mengamankan pengemudinya. Sopir truk, MZ, mengaku barang tersebut berasal dari Jawa yang akan disimpan di gudang, kemudian dipasarkan ke Lampung. Jika beredar di pasar be bas, ditaksir kerugian negara mencapai Rp500 juta. Selain menimbulkan kerugian ne gara, minuman tersebut dikha watirkan merusak kesehatan masyarakat karena diduga telah dipalsukan atau dioplos dengan bahan-bahan berba haya. (AMR/K1)