:: LAMPUNG POST :: Kamis, 9 Oktober 2014

Page 1

Sirkulasi: (0721) 788999 Layanan Umum: (0721) 783693 Iklan: (0721) 774111 SMS: 0815 4098 5000 Redaksi (0721) 773888 SMS: 0812 7200 999

www.lampost.co

T E R U J I T E PERC AYA

@lampostonline, @buraslampost

kamis, 9 OKTOber 2014 facebook.com/lampungpost

Harta Zulkifli Rp25 M Kemenangan paket yang diajukan KMP semakin memantapkan kekuasaan koalisi itu di parlemen dengan menyapu bersih semua kursi pimpinan di MPR. Vera Aglisa

Sapta, memperoleh 347 suara. Sementara lawannya yang diajukan ARTA kekayaan Ketua Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dengan Majelis Permusyawarat­ komposisi Oesman Sapta dan wakilnya, an Rakyat (MPR) terpilih yakni Ahmad Basarah, Imam Nahrawi, dari Fraksi Partai Amanat Na­ Patrice Rio Capella, dan Hasrul Azwar, sional, Zulkifli Hasan, mencapai memperoleh 330 suara. Rp24,44 miliar dan 50 ribu dolar Usai penghitungan suara, para pimpin­ AS (sekitar Rp600 juta). an MPR pun langsung dilantik Ketua MA Menurut laporan harta keka­ Hatta Ali. Dia memimpin pengucapan yaan penyelenggara negara (LH­ sumpah jabatan para pimpinan MPR. KPN) per 16 April 2013, saat Sekitar pukul 05.30, pimpinan MPR pun Zulkifli menjabat sebagai Menteri akhirnya dilantik. Suasana sidang terpan­ Kehutanan, harta itu terdiri atas tau sepi dan tampak banyak kursi kosong harta tidak berge­ di dalam ruang sidang rak senilai Rp12,57 tersebut. erpilihnya Zulkifli miliar berupa ta­ Pidato Zulkifli pun sebagai ketua MPR nah dan bangunan menggaung di dalam ru­ di satu lokasi di Bo­ menjadi kebanggaan ang paripurna. Ia menga­ gor, sembilan lokasi di bagi masyarakat takan agenda penting ke Jakarta Timur, dan satu depan adalah melantik Lampung. lokasi di Tangerang. presiden pada 20 Okto­ Selain itu, ada alat ber mendatang. “Kami di KMP dengan sungguh-sungguh, karena transportasi senilai Rp650 juta berupa MPR adalah lembaga tinggi yang harus jadi mobil Toyota Alphard serta logam mulia perekat bangsa,” ujarnya ditemui di gedung senilai Rp540 juta. Zulkifli juga masih DPR, Jakarta, kemarin. memiliki surat berharga dengan nilai Rp6,027 miliar dan giro setara kas lain Pembangunan Lampung senilai Rp4,65 miliar dan 50 ribu dolar. Terkait terpilihnya Zulkifli Hasan, Gu­ Jumlah harta tersebut meningkat Rp631 bernur Lampung M. Ridho Ficardo meng­ juta dan 50 ribu dolar dibanding pe­ harapkan politikus PAN itu dapat bersamalaporan terakhir pada 11 Desember 2009 sama membangun Sai Bumi Ruwa Jurai. yang berjumlah Rp23,807 miliar. Menurut Ridho, sebagai putra Lam­ Zulkifli Hasan terpilih menjadi ketua MPR pung, Zulkifli tentu memiliki kecintaan dengan diajukan Koalisi Merah Putih, Rabu (8/10) dini hari. Zulkifli dan paket wakil­nya, terhadap daerah. Karena itu, Gubernur terdiri atas Mahyuddin, Evert Erenst Mang­ berharap besar mantan Menteri Kehu­ indaan, Hidayat Nur Wahid, dan Oesman tanan tersebut mendorong percepatan n DOK/MI pembangunan Provinsi Lampung. Selain tentunya, terpilihnya Zulkifli sebagai ketua MPR menjadi kebanggaan Dilaporkan pada 16 April 2013 saat menjabat Menteri Kehutanan. bagi masyarakat Lampung. Total harta kekayaan Zulkifli Rp24,44 miliar dan 50 ribu dolar AS Artinya, keberadaan Zulkifli di lem­ (sekitar Rp600 juta) terdiri dari: baga tinggi negara ikut memberikan Tanah dan bangunan di Bogor, 9 lokasi di Jakarta Timur, dan 1 lokasi di Tangerang pengaruh positif untuk Lampung ke depannya. “Tentunya beliau bisa mem­ Toyota Alphard Rp650 juta bantu mempercepat pembangunan di Logam mulia Rp540 juta Lampung,” ujar Ridho dalam pesan Surat berharga Rp6,027 miliar BlackBerry, kemarin. (MI/U1) Giro dan setara kas lain Rp4,65 miliar dan 50 ribu dolar AS

H

T

Harta Zulkifli Hasan

Jumlah harta tersebut naik Rp631 juta dan 50 ribu dolar AS dibanding pelaporan terakhir 11 Desember 2009 sebesar Rp23,807 miliar.

veraaglisa@lampungpost.co.id

24 Hal.

No. 13280

i TAHUN XL

Terbit Sejak 1974

Rp3.000

TA JUK

Anak Kalianda Ketua MPR PROSESI pemilihan pimpinan Majelis Permusyawaratan ber­ akhir pada Rabu (8/10) setelah sempat ditunda. Dalam pemungutan su­ ara sistem paket, Zulki­ fli Hasan dari Partai IKUTI BEDAH TAJUK Amanat Nasional terpilih S E T I A P P U K U L 0 8 . 0 0 W I B sebagai ketua MPR. Pria kelahiran Pene­ ngah­an, Lampung Selatan, itu akan didampingi empat wakil ketua, yakni Mahyuddin (Golkar), E.E. Mangindaan (Demokrat), Hidayat Nur Wahid (Partai Keadilan Sejahtera), dan Oesman Sapta Odang (Dewan Perwakilan Daerah). Zulkifli Hasan terpilih masih dalam suasana kompetisi yang ketat antara Koalisi Merah Putih pengusung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo-Hatta dan Koalisi Indonesia Hebat pengusung pasangan terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla. Ini adalah kemenangan KMP kelima setelah koalisi terse­ but unggul dalam pengesahan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD; pengesahan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur Bupati dan Wali Kota; pengesahan tata tertib DPR, serta pemilihan pimpinan DPR. Terpilihnya Zulkifli sebagai ketua MPR merupakan puncak penguasaan KMP atas lembaga legislatif. Pada posisi itulah, ke­ tua MPR akan mengemban tugas pokok yang menjadi penjaga akhir stabilitas politik nasional. Ada kekhawatiran besar residu politik akibat persaingan pemilihan presiden akan menggo­ yahkan stabilitas tersebut. Kekhawatiran itu cukup ber­alasan mengingat tiga dari lima presiden sebelum Susilo Bambang Yudhoyono mundur dalam status dilengserkan MPR. Posisi MPR sangat strategis mengingat lembaga negara itu memiliki wewenang memberhentikan presiden dalam masa jabatannya atas usulan DPR. Undang-undang menyebutkan presiden dapat diberhentikan apabila terbukti mengkhianati negara, korupsi, penyuapan, pidana berat lain, atau perbuat­ an tercela, serta tidak lagi memenuhi syarat sebagai presiden. Itulah alasan formal yang diatur dalam undang-undang. Tetapi, jika sejak awal seluruh manuver legislatif sudah diniat­ kan sebagai balas dendam politik, semua hal bisa terjadi. Tidak ada yang tidak mungkin dalam politik, kecuali memakan kepala sendiri. Persoalan kecil di kubu lawan bisa dibuat menjadi besar, sementara persoalan besar di kubu sendiri bisa ditutup-tutupi. Itulah kekhawatiran besar yang berkembang akhir-akhir ini dan pemegang palu keputusan akhir adalah Zulkifli Hasan. Dalam perspektif kelampungan, seluruh warga Lampung patut berbangga salah seorang putra daerah ini menem­ pati jabatan tertinggi di MPR. Ia duduk sebagai anggota DPR 2014—2019 mewakili Lampung untuk daerah pemilihan Lampung 1 meliputi Bandar Lampung, Lampung Selatan, Metro, Pesawaran, Pringsewu, Tanggamus, dan Lampung Barat, dengan raihan 174.144 suara. Zulkifli Hasan bisa menjadi inspirasi bagi semua orang Lam­ pung bahwa keberhasilan bukanlah rezeki yang datang be­ gitu saja, melainkan harus direbut dan diperjuangkan. Anak Kalianda itu pernah bekerja sebagai pegawai honorer. Tetapi ia tidak berpuas diri, kemudian memilih profesi sebagai peng­ usaha dan berhasil. Ia tidak surut menghadapi tantangan, malah sebaliknya mendatangi Jakarta dengan persaingan hidup yang sangat keras. Zulkifli Hasan telah membuktikan sukses harus dimulai dari ketekunan dan kerja keras. n

oasis

Kopi dan Genetik

Lampung Peringkat 10 Korupsi Dana Pendidikan INDONESIAN Corruption Watch (ICW) menyebutkan Lampung merupakan provinsi ke-10 terbe­ sar terjadinya korupsi dana pen­ didikan pada tahun ini. Nilai kerugian negara dari 12 kasus mencapai Rp13,8 miliar. “Sedangkan provinsi terbe­ sar dalam korupsi pendidikan ditempati Banten dengan total mencapai Rp209 miliar,” kata Febri Hendri, koordinator Divisi Monitoring Pelayanan Publik ICW, di Jakarta, Rabu (8/10). Provinsi dengan angka korup­ si dana pendidikan terbesar lain­

nya berturut-turut, yakni Jawa Tengah (Rp70,2 miliar), Sulawesi Selatan (Rp59,9 ­miliar), Suma­ tera Selatan (Rp55,5 ­miliar), DKI Jakarta (Rp45,9 ­miliar), Nangroe Aceh Darusalam (Rp29,8 miliar), Jawa Timur (Rp23,1 miliar), Jawa barat (22,7 miliar), Suma­ tera Utara (Rp23,1 miliar), dan Lampung (Rp13,8 miliar). Febri mengatakan meski tingkat kerugian negara terbe­ sar berada di Banten, jumlah kasus terbesar berada di Jawa Barat, yakni 33 kasus. Sekjen Federasi Serikat Guru

Indonesia (FSGI) Retno Listyarti menilai Lampung masuk seba­ gai provinsi terbesar terjadinya korupsi dana pendidikan karena maraknya indikasi penyimpang­ an dalam pengelolaan keuang­an sekolah yang bersumber dari dana bantuan operasional seko­ lah (BOS) dan bantuan opera­ sional pendidikan (BOP). “Dari hasil pemantauan FSGI dari pusat hingga daerah, termasuk di Lampung, titiktitik rawan yang menjadi la­ han korupsi, yakni tunjangan profesi pendidik, pungutan

liar, hingga upeti dana BOS dan BOP,” kata Retno, melalui telepon, kemarin. Pengamat pendidikan Lam­ pung, Bujang Rahman, menilai rendahnya profesionalisme

para pengelola keuang­an di bidang pendidikan menjadi penyebab Lampung berada di posisi 10 besar terjadi­nya korupsi. Kondisi ini semakin diperburuk oleh sistem pengawas­an yang tidak ber­ jalan optimal. (CR13/ANT/K3)

J.K. Rowling Bikin Tebak-tebakan di Twitter

Hlm. 16

STUDI baru mengatakan deoxyribonucleic acid (DNA) dapat memprediksi berapa banyak kopi yang Anda minum setiap hari. Para ilmuwan baru-baru ini menemukan enam varian genetik baru yang secara signifikan meningkatkan kemungkin­ an perilaku kebiasaan minum kopi. Temuan ini menjelaskan ba­ gaimana efek kafeina terhadap masing-masing individu. Kopi dan kafeina sendiri sering dikaitkan dengan efek ke­ sehatan yang menguntungkan dan merugikan. Peneliti dari Departemen Nutrisi di Harvard School of Public Health mengatakan penemuan terbaru akan mem­ bantu mengidentifikasi subkelompok orang yang paling mungkin memperoleh manfaat kesehatan dari peningkat­ an atau penurunan konsumsi kopi. Dengan menghubungkan varian genetik yang spesifik, peneliti mampu melihat perbedaan tiap individu dalam me­ respons kopi dan kafeina. Penelitian melibatkan data genetik dari 120 ribu peminum kopi. Penemuan ini dipublikasikan secara online dalam jurnal Molecular Psychiatry. (MI/R6)

Peserta Antusias Ikuti Pelatihan Penulisan Opini

n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

PENULISAN OPINI. Sebanyak 20 peserta Pelatihan Penulisan Opini Lampung Post sedang mengikuti materi pelatihan di kantor Lampung Post , Rabu (8/10).

SEBANYAK 20 peserta dari ber­ bagai kalangan akademisi, mu­ lai dari dosen hingga rektor perguruan tinggi di Lampung, mengikuti Pelatihan Penulisan Opini Lampung Post, Rabu (8/10). Kendati banyak yang bergelar doktor, tidak menyurutkan se­ mangat mereka untuk meng­ ikuti pelatihan yang dibuka oleh kolumnis Buras Lampung Post Bambang Eka Wijaya. Saat membuka pelatihan yang akan berlangsung hingga minggu depan tersebut, Bam­ bang yang juga sebagai pema­ teri mengharapkan peserta pelatihan angkatan I ini di­ targetkan mampu menembus

media nasional. Pada sesi pertama, Bambang memaparkan pengertian dan pentingnya opini kepada peserta. “Lampung kekurangan penulis opini, selama ini didominasi oleh penulis dari luar,” kata dia. Menurutnya, penulisan opini berbeda dengan makalah dan jurnal ilmiah. Salah satunya pada bahasa yang digunakan. “Bahasa populer yang mudah dipahami,” kata Pemimpin Umum Lampung Post itu. Opini sebaiknya mengulas topik yang sedang aktual dan berorientasi pada kepentingan publik. Ia menyebutkan ada 17 hal yang tabu dalam opini.

Di antaranya, cakupan terlalu mikro, konteks kurang jelas, bahasa terlalu ilmiah, terlalu banyak kutipan, dan uraian sumir. Tulisan opini pun harus asli dan menyajikan hal baru. “Jika tulisan terbukti plagiat, penulisnya bisa di-black list,” ujar Bambang. Selanjutnya, pada sesi kedua diisi oleh anggota Dewan Redaksi Media Group Djadjat Sudradjat. Ia memaparkan materi tentang penulisan opini yang menarik. Menulis opini, lanjut Djadjat, adalah tamasya pikiran dan perasaan. Melalui tulisan, penulis turut berbagi pengetahuan dan pikiran pada pembaca.

Djadjat mengatakan salah satu daya tarik opini adalah judul yang menarik. “Judul bisa berupa warning, ajakan, pertanyaan, atau dimodifikasi dari judul film, buku, dan lagu,” ujarnya. Guna menambah daya tarik opini, penulis bisa menambah­ kan peribahasa, kata-kata bijak, anekdot, bahasa asing, bahkan bahasa daerah. Secara lugas, Djadjat menyebutkan langkah menulis opini, dimulai dari memilih isu, sudut pandang, mengumpulkan dan menyeleksi data, membuat pointer, lead, alur tulisan, batang tubuh, dan ending. (IMA/S1)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.