Lampost edisi 24 agustus 2014

Page 1

@lampostonline, @buraslampost

www.lampost.co

minggu, 24 agustus 2014

T E R U J I T E PERC AYA

facebook.com/lampungpost

Empat Warga Lampung Diduga Jaringan ISIS

Polda akan berkoordinasi dengan Mabes Polri. Jika ditemukan bukti kuat, para tersangka ini akan ditahan.

Empat warga ditangkap: 1. Sal (26), warga Kampung Sribasuki, Kecamatan Kalirejo, Lamteng 2. Mut (24), warga Kampung Sribasuki, Kecamatan Kalirejo, Lamteng 3. Arf, warga Poncowarno, Kalirejo 4. Klm, warga Sukosari, Kalirejo.

Barang bukti yang disita: VCD dan buku-buku tentang ISIS dua soft gun mainan anak-anak bendera berlambang ISIS tiga kaleng cat untuk membuat bendera

Wahyuning Pamungkas

P

OLRES Lampung Ten­ gah (Lamteng) menang­ kap pasangan suami istri (pasutri) dan dua lainnya yang diduga sebagai anggota Islamic State of Iraq and Syria (ISIS), Sabtu (23/8). Keempat orang yang ditang­ kap, yakni suami istri Sal (26) dan Mut (24), warga Kampung Sribasuki, Kecamatan Kalirejo, Lamteng, yang diduga men­ jadi pengikut Islam radikal sejak empat bulan lalu. Dua lainnya ditangkap dari hasil pengembangan pemeriksaan Sal dan Mut, yakni Arf, warga Poncowar­no, Kalirejo, dan Klm, warga Sukosari, Kalirejo. Saat ditangkap, dari kediam­ an Sal dan Mut polisi menyita sejumlah buku dan VCD tentang paham ISIS, dua softgun main­ an anak-anak yang digunakan untuk latihan perang di kebun yang tak jauh dari kediaman mereka. Lalu, tiga kaleng cat warna putih dan satu bendera berlogo Islam garis keras. Kasat Intelkam Polres Lamteng AKP Memen mendampingi Ka­ polres ABKP Yulias menjelaskan penangkapan bermula dari informasi yang dida­pat salah seorang anggota Polsek Kalirejo melalui pesan pendek dari no­ mor tak dikenal. Koordinasi Mabes Polri Seorang tetangga Sal yang eng­ gan disebut namanya menga­ takan Sal yang sehari-hari ber­ jualan es keliling kurang bergaul di lingkungannya. Bahkan, saat salat berjemaah di musala, Sal tak bersedia menjadi makmum jika imamnya warga setempat yang dinilainya tak sehaluan. Menurutnya, sedikitnya ada tujuh orang sealiran dengan Sal di kampung itu. Sumber itu juga meyakini Sal dan komplotannya sering berkumpul mengadakan pertemuan. Kepada polisi, Sal mengaku mengenal ISIS melalui internet dan buku-buku yang dipelajari selama ini. Dia melakukan hal tersebut karena ISIS merupak­ an pahlawan bagi kaum lemah dan patut untuk ditiru. ”Menu­ rut saya memang gerakan ISIS itu membela kebenaran dan

Jumat (22/8), seorang warga Depok, Jawa Barat, Firman (40), digelandang warga ke kantor polisi karena mengibarkan bendera ISIS. ISIS merupakan kelompok ekstremis yang mengikuti ideologi garis keras Al Qaeda dan menyimpang dari prinsip-prinsip jihad. Hasil rapat terbatas SBY, Senin (4/8), menyatakan pemerintah dan negara menolak dan tidak mengizinkan paham ISIS/IS berkembang di Indonesia karena tidak sesuai dengan ideologi negara Pancasila, NKRI, dan kebhinnekaan di dalam naungan NKRI.

n lampung post/m.lutfi

membela kaum yang terzalimi. Itu bisa kita lihat melalui me­ dia elektronik nasional selama ini,” kata dia. Mut mengaku suaminya mengikuti paham ISIS kurang lebih sejak empat bulan lalu. Namun, ibu satu anak ini tidak mempersoalkan apa yang di­ lakukan suaminya, termasuk logo ISIS yang mereka buat di kain hitam menggunakan cat putih tersebut. Kapolda Lampung Brigjen Heru Winarko yang hadir di Polres Lamteng, semalam,

P

enangkapan bermula dari informasi yang didapat salah seorang anggota Polsek Kalirejo melalui pesan pendek dari nomor tak dikenal.

mengatakan saat ini para warga yang ditahan di Polres Lamteng masih dimintai ke­ terangan. Polda Lampung akan berkoordinasi dengan Mabes Polri mengusut hal ini. Jika ditemukan bukti kuat terhadap pelaku, mereka akan ditahan. Namun, jika tidak, akan diserahkan kepada ula­ ma di daerah itu untuk pem­ binaan. Kapolda menambah­ kan pihaknya mengapresiasi warga yang sudah peduli dan waspada terhadap gerakan ISIS ini. (LUT/R6) wahyupamungkas@lampungpost.co.id

Damai Lampung tanpa Radikalisme AHMAD Zubaidi, khatib salat jumat di Masjid An Nur, Jati­ agung, menggebu-gebu dalam khotbahnya pada Jumat pekan lalu. Satu tema aktual se­ngaja diangkat, yakni hebohnya berita aliran Islam radikal dari Timur Tengah yang lebih dikenal dengan ISIS (Islamic State of Iraq and Syria). Ia mewanti-wanti jemaah agar mewaspadai gerakan ini. Ciri Islam, katanya, adalah rahmatan lil alamin, rahmat untuk seluruh alam. ISIS, kata dia, yang diberitakan media adalah penuh kekerasan dan jauh dari kesan damai harus diwaspa­ dai. “Itu paham radikal yang membawa-bawa Islam dan seolah-olah membawa simbol tauhid. Tetapi, dari berita yang ditayangkan, tindakan mereka jauh dari cerminan seorang muslim,” kata Ahmad Zubaidi. Paparannya seperti mem­ buka pengetahuan baru, ba­ nyak jemaah salat jumat yang akhirnya ngeh dengan pa­ ham yang ingin membangun kekhalifahan Islam dengan cara radikal itu. Beberapa jemaah yang selama ini hanya mengetahui dari televisi kini cukup gamblang dengan pen­ jelasan tersebut. Supriyadi, salah seorang warga Jatimulyo, mengaku baru mengetahui tentang mun­ culnya paham baru bernama

Brigjen Heru Winarko Kapolda Lampung

ISIS yang mengadopsi gayagaya teroris. “Saya baru tahu. Sering nonton di televisi, tapi cuma sekilas-sekilas. Begitu tahu organisasi ini teroris, kami semakin waspada.” Merebaknya organisasi ISIS yang diduga telah masuk ke Indonesia memang membuat aparat maupun pemerintah segera bersiap dengan me­ ngantisipasinya. Beberapa kelompok pengajian di Lam­ pung juga sepakat menolak paham ini. Di Lampung Barat, enam kelompok tarekat se-Sumatera mendeklarasikan menolak pa­ ham ISIS. Perwakilan jemaah Qodiriah Naqsabandiah, Qodi­ riah, Dzadliliah, Samaniyah, Wahidiyah, dan Shidiqiyah

dari Riau, Bengkulu, Jambi, Sumsel, Babel, dan Lampung hadir dalam pernyataan sikap itu. Di Lampung Timur, Lam­ pung Tengah, Tulangbawang, dan beberapa tempat lain di Lampung, beberapa ke­ lompok juga melakukan hal sama. Mereka menganggap kekerasan yang digunakan untuk menegakkan Islam tidak sejalan dengan ajaran Rasul. Ta k k a l a h , s e j a k n a m a Lampung sempat disebut dalam beberapa pernyataan pihak keamanan nasional, aparat cepat antisipasi. Ka­ polda Lampung Brigjen Heru Winarko melakukan lang­ kah cepat dengan memantau organisasi-organisasi yang mengindikasikan ada gerakan radikal, meskipun sejauh ini ia me­ngakui belum menemui adanya indikasi ISIS berkem­ bang di Lampung. Termasuk di kalangan ma­ hasiswa, Heru juga mengim­ bau untuk menolak paham radikal agar paham ini tidak bisa berkembang di Lampung. “Masyarakat bisa lebih peka terhadap kegiatan-kegiatan yang mengarah ke paham radikal yang mungkin berkem­ bang.” (M1) n Meza Swastika

FOKUS... Hlm. 14

24 Hal.

No. 13235

i TAHUN XL

Terbit Sejak 1974

Rp3.000

Jokowi Butuh Sukarelawan Kawal Pemerintahan PRESIDEN terpilih Joko Widodo meminta elemen sukarelawan tidak mem­ bubarkan diri. Pasalnya, ia masih membutuhkan kehadiran sukarelawan un­ tuk mengawal program pe­ merintahnya bersama Jusuf Kalla, sekaligus penyambung lidah rakyat. Tanpa bantuan sukarela­ wan, Jokowi mengatakan bakal kesulitan menjalankan roda pemerintahan. “Ada su­ karelawan yang menelepon saya mau membubarkan diri usai pilpres. Nanti dulu. Ini mau mulai kerjaan, kok membubarkan diri. Saya masih membutuhkan sukare­ lawan sampai lima tahun ke depan,” ujarnya ketika menghadiri Rapat Koordinasi Nasional II Pro-Jokowi (Projo) di Hotel Whiiz, Kelapa Ga­ ding, Jakarta, Sabtu (23/8). Jokowi melanjutkan su­ karelawan bisa menjadi te­ linganya dengan melaporkan segala persoalan di pelosok daerah. “Karena Indonesia ini kan luas banget dan pen­ duduknya banyak. Enggak bisa dikerjakan pemerintah sendirian,” kata dia. Pernyataan senada juga ia sampaikan saat menghadiri halalbihalal Relawan Bravo 5 di Hotel Discovery, Ancol, Jakarta. Dalam acara ini turut hadir Ketum Partai NasDem Surya Paloh, Jusuf Kalla, serta Ketum Hanura Wiranto. Di sini, Jokowi mengata­ kan sukarelawan harus mengawasi proyek-proyek pembangunan. Terutama

proyek beranggaran besar, seperti Kartu Indonesia Se­ hat dan Kartu Indonesia Pintar. Selain itu, mereka juga diminta mengawasi pelayanan publik. “Misalnya kalau di kantor pelayanan dibentak-bentak dan ada pungutan, laporkan saja. Harus ada yang me­ ngontrol agar bisa berjalan baik,” kata Jokowi. Jo kow i b e r j a n j i a k a n mengecek langsung dan memberi sanksi kepala kan­ tor yang stafnya melakukan pungutan liar. Menurut dia, kelemahan Indonesia ada pada manajemen penga­ wasan. Karena itu, ia ingin sukarelawan mengawasi pembangunan agar berada pada jalur benar. Menanggapi permintaan Jokowi, Koordinator Nasional Projo Budi Arie mengatakan sukarelawan bakal menjadi telinga dan mata presiden. Sebagai sukarelawan, Budi bakal mengawasi pemerin­ tahan, terutama terkait pro­ gram kerja Jokowi-JK. Selain mengawal kinerja, Projo, kata dia, juga bakal memberikan masukan ke­ pada pemerintah terkait pro­ gram yang sudah atau akan berjalan. Ia berharap Jokowi dapat menuntaskan semua janji kampanye dan visi-misi yang pernah disampaikan be­ berapa waktu lalu. (MI/R6)

Ikon Lampung di Puncak Krakatau ... Hlm. 24

oas is

Musik dan Kemampuan Membaca PELAJARAN menyanyi atau memainkan alat musik dapat membantu anak-anak kurang beruntung dalam meningkat­ kan kemampuan membaca mereka. Demikian kesimpulan studi terbaru di Amerika Serikat yang dipresentasikan di hadapan Aso­ siasi Psikolog Amerika (APA). Penelitian yang dipimpin Nina Kraus dari Northwestern University itu melibatkan ratusan mahasiswa sekolah me­ nengah atas di daerah miskin di Chicago dan Los Angeles. Tim peneliti mencatat gelombang otak untuk menilai ba­ gaimana mereka merespons suara. Tim peneliti menemukan bahwa memberikan anak-anak pelajaran musik reguler selama lima jam atau lebih dalam sepekan bisa mencegah setiap penurunan kemampuan membaca, yang biasanya banyak diderita anak-anak di daerah-daerah miskin. (MI/R6)

Jet Tempur Israel Kembali Bombardir Gaza

n AP/ADEL HANA

BOMBARDIR GAZA. Petugas pemadam kebakaran Palestina memadamkan api di sebuah toko pertukangan menyusul serangan Israel pada sebuah bangunan di Gaza, Jalur Gaza utara, Sabtu (23/8). Jet tempur Israel memborbardir Gaza lewat serangan udara, kemarin.

JET-JET tempur Israel mem­ bombardir Gaza lewat seran­ gan udara, Sabtu (23/8). Sep­ erti dilansir Al Jazeera, seran­ gan paling fatal menghantam sebuah rumah bertingkat di kawasan Al Zawayda, Gaza Tengah. Kementerian Ke ­ sehatan di Gaza menyata­ kan lima orang tewas, yakni pasangan suami istri dan dua anak mereka berusia 3 tahun dan 4 tahun serta seorang perempuan berusia 45 tahun. Selain itu, serangan udara di kawasan Zeitoun, Gaza Timur, melukai tujuh warga Palestina dalam sebuah ru­ mah. Di Khan Younis, Gaza

Selatan, dua masjid rusak karena serangan udara Israel. Sebuah kamp pengungsi di kawasan Shati juga dihantam bom Israel. Angkatan Bersenjata Israel (IDF)—hingga berita ini ditulis pada Sabtu petang—menya­ takan telah melancarkan 20 serangan udara ke kawasan Jalur Gaza sejak Sabtu dini hari. Selain itu, IDF menya­ takan ada lebih dari 80 roket yang ditembakkan dari Gaza ke kawasan Israel sejak Jumat (22/8). Faksi Hamas yang berkuasa di Gaza akhirnya menyetujui mendukung keputusan Presi­ den Palestina Mahmud Abbas

untuk mengadukan Israel ke Pengadilan Kriminal Interna­ sional (ICC). Salah satu anggota senior Hamas yang menjadi bagian tim delegasi Palestina dalam negosiasi perdamaian di Kairo, Mesir, Moussa Abu Marzouk, mengonfirmasi hal tersebut. Hamas, katanya, telah menandatangani kertas dukun­ gan yang diminta Abbas. Palestina menuduh Israel melakukan kejahatan perang di Gaza karena menyerang warga sipil. Sebagian analis memperkirakan hal tersebut akan jadi pedang bermata dua karena Hamas juga bisa diselidiki. Sejak kesepakatan gencatan

senjata berakhir pada Selasa lalu, hingga kemarin tercatat ada sekitar 81 warga Palestina yang tewas di Gaza. Sudah lebih dari 2.000 orang tewas dan lebih dari 10,5 ribu orang terluka akibat serangan IDF ke kawasan Gaza sejak awal Juli lalu. Badan PBB, UNICEF, bahkan mendata lebih dari 400 orang di antara korban tewas adalah anak-anak. Di pihak Israel, hingga Jumat lalu tercatat ada 68 orang tewas, 64 di antaranya tentara. Jumlah itu termasuk seorang bocah berusia 4 tahun yang tewas keti­ ka mortir dari Gaza menembus sistem pertahanan Iron Dome di Kota Nahal Oz. (MI/U3)

Pem tangg Bachti pat st menga meng melak para p kata W pung, pekan Bac masya gan ko Tak ha juga d mulai keruk perda dipeca tika


±

±

CMYK

BANDAR

minggu, 24 agustus 2014 LAMPUNG POST

LAMPUNG

Pahala Tampubolon (Kepala Bidang Kelembagaan Dinas Ko­perasi Lampung) Komitmen untuk memperbaiki infrastruktur jalan sudah sangat tegas dilakukan oleh pemerintahan Ridho. Bisa dilihat dana yang dikeluarkan untuk perbaik­an jalan tersebut sangat besar.

2

Mereka Bukan Nelayan Kecil!

buras

SBY Janji Tak Ngerecoki Jokowi!

Para nelayan tradisional mendukung kinerja aparat Polair Lampung yang menindak tegas nelayan trauler yang beroperasi di perairan Teluk Lampung. Wandi Barboy

D

I pelataran stasiun televisi, Teguh Susanto (61), ketua Kelompok Nelayan Mina Jaya Lampung Timur, memegang selembar kertas. Dia tengah mempersiapkan data-data penting yang harus disampaikan dalam program Bincang Pekan di stasiun LPP TVRI Bandar Lampung, Senin (18/8) lalu. Teguh hadir sebagai wakil para nelayan tradisional dari Lampung Timur. Sore itu Te­ guh tidak sendirian, ada Abdul Halim (63) yang merupakan ketua Kelompok Nelayan Kecil Maringgai, Lampung Selatan. Acara ini juga menghadirkan Direktur Polisi Air Polda Lampung (Polair) Kombes Edion dan Ketua Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Lampung Bejoe Dewangga. Teguh menjadi saksi kehidupan para nelayan kecil di Lampung Timur yang ke­ hilangan sumber rezeki akibat masuknya nelayan trauler (pukat harimau) ke wilayah perair­a n Lampung Timur. “Kami menjadi nelayan tradisional sejak 1970, menangkap ikan dengan pancing dan jaring biasa untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Biasa­ nya, kami bisa mendapatkan hasil dari penjualan ikan Rp50 ribu—Rp100 ribu per hari,” kata Teguh. Namun, lanjutnya, sejak masuknya nelayan yang menggunakan trauler dimodifikasi menjadi dogol, penghasilan

±

CMYK

para nelayan tradisional ini terus berkurang. “Mereka bukan nelayan kecil seperti kami.” Selain merugikan nelayan tradisional, penggunaan pukat harimau pada laut dangkal juga merusak terumbu karang dan biota laut, terutama pesisir Lampung yang menjadi salah satu paru-paru dunia. Para ke­ lompok nelayan tradisional ini mendukung kinerja Polair Lampung yang telah menangkap tiga nelayan trauler di wilayah perairan Lampung, seminggu lalu. Bahkan, sejak 2011—2014, aparat telah menangkap 30 nelayan yang menggunakan pukat harimau ini. “Kalau tidak ada tindakan tegas, mau makan apa nelayan kecil seperti kami. Oleh sebab itu, kami siap mendukung Polair dalam melaksanakan tugasnya membela nelayan kecil seperti kami,” kata Teguh. Dukungan itu mereka beri­ kan karena aparat Polair mendapat aksi dari beberapa kelompok nelayan yang meminta tiga rekannya (nelayan trauler, red) dilepaskan. Namun, Kombes Edion menyata­ kan berkas ketiga tersangka sudah lengkap. Edion menjelaskan alat tangkap yang digunakan para tersangka tidak sesuai dengan ukuran, misalnya panjang tali yang seharusnya 40 meter dibuat 60 meter, dan para tersangka menggunakan water boat yang bisa merusak terumbu karang. (K1)

wandibarboy@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

TERPEROSOK. Sebuah truk terperosok ke gorong-gorong di Jalan Imam Bonjol, Bandar Lampung, Sabtu (23/4). Terperosoknya truk tersebut karena parkir di atas gorong-gorong yang tidak dapat menahan beban truk.

Lampung Menyambut MEA MENGHADAPI ASEAN Economic Community (AEC) atau lebih akrab dengan istilah Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), Pemerin­ tah Provinsi Lampung tidak lagi sekadar menjadi regulator, fasilitator, dan motivator, tapi juga berperan sebagai akselerator, mempercepat arus informasi dan penggerak pembangunan masyarakat. Hal tersebut dikatakan Kepala Bidang Kelembagaan Dinas Ko­ perasi, Perindustrian, Perdagangan, dan UMKM Lampung Pahala Tampubolon, Sabtu (23/8), dalam seminar yang digelar Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bandar Lampung di Perpustakaan Universitas Lampung. Panitia juga menghadirkan pendiri Lembaga Keuangan Mikro Agrobisnis Masril Kota, CEO PT Vasham Kosa Sejahtera Irvan Kolonas, Redaktur Kantor Berita Antara Biro Lampung Budisantoso Budiman, dan Wakil Ketua

Kadin Lampung Yuria Putra Hutabarat sebagai pembicara. Pahala Tampubolon mengata­ kan MEA telah menjadi keputusan bersama negara perhimpunan Asia Tenggara, termasuk Indonesia, yang harus siap menghadapi pasar tunggal ASEAN pada 2015 nanti. Menyikapi hal ini, ujarnya, Pemerintah Provinsi Lampung harus memiliki terobosan. Hal ini pun sudah mulai dilakukan oleh pemerintahan Gubernur M. Ridho Ficardo. “Komitmen untuk memperbaiki infrastruktur jalan sudah sangat tegas dilakukan oleh pemerintahan Ridho. Bisa dilihat dana yang dikeluarkan untuk perbaik­ an jalan tersebut sangat besar,” katanya di hadapan puluhan peserta yang berasal dari mahasiswa, anggota LSM, dan organi­ sasi ekstrakampus. Seminar bertajuk Tantangan UMKM dan koperasi menghadapi

era Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015 ini dimoderatori Asisten Redaktur Minggu Lampung Post Adian Saputra. Sementara itu, Yuria Putra Tubarat mengatakan mahasiswa juga harus berperan dalam meng­ hadapi MEA dengan meningkatkan kemampuan di segala bidang. “Kepada mahasiswa marilah belajar untuk berpraktik karena 9 dari 10 pintu rezeki itu ada di bisnis perdagangan sesuai yang termaktub dalam Alquran,” ujar Yuria. Budisantoso Budiman me nyoroti peran jurnalis yang harus menjadi garda terdepan mengawali informasi kepada masyarakat dalam menyiapkan era pasar tunggal di antara negara ASEAN. “Media sudah seharusnya melakukan fungsinya sebagai watch dog. Bukan bad news is good news. Namun, media juga musti memberitakan hal yang bagus jika memang bagus,” kata Budisantoso. (BOY/K1)

“SEUSAI Mahkamah Konstitusi membaca putusannya menolak gugatan Prabowo­Hatta, Kamis (21/8) malam, Presiden SBY melalui akun Twitternya menegaskan ia dan Partai Demokrat (PD) tidak akan mengganggu pemerintahan yang akan dibangun oleh Joko Widodo-Jusuf Kalla!” ujar Umar. “Penegasan itu dibuat setelah ia menerima pesan bernada negatif dari sejumlah kalangan agar ia dan PD tidak ngerecoki Jokowi!” (KomH. Bambang Eka Wijaya pas.com, 21/8) “Menurut SBY, ia dan partainya sama sekali tidak memiliki niat untuk merecoki Jokowi-JK. Ia dan partainya tidak haus kekuasaan dan akan tetap bersikap independen serta menjadi penyeimbang dalam pemerintahan mendatang,” timpal Amir. “SBY menulis, saya dengan senang hati membantu jika memang dikehendaki. Jadi terserah kepada presiden baru. Tidak ada pikiran buruk dari saya!” “Juga ia nyatakan, partainya berkomitmen untuk membenahi diri selama lima tahun mendatang serta berusaha memperjuangkan aspirasi rakyat!” lanjut Umar. “SBY mengungkap sejumlah kader PD dilobi untuk bergabung ke kubu politik tertentu. Kami katakan tidak! Jadi tidak ada istilah ngerecoki. Jangan di balik! Di lain sisi SBY menegaskan PD tidak berambisi transaksi politik dengan koalisi pendukung presiden dan wakil presiden terpilih!” “Posisi SBY dan PD era Jokowi-JK berkuasa nanti jelas, di luar pemerintahan sebagai penyeimbang, tapi tidak gabung dengan koalisi mana pun!” tegas Amir. “Pilihan fokus berbenah diri dan memperjuangkan aspirasi rakyat, tak ikut-ikutan merecoki pemerintah, jelas pilihan bijak! Lebih-lebih bagi PD, yang lima tahun ini ‘kehilangan’ pemilih dari lebih 20% jadi tinggal 10%. Kalau ikut merecoki bisa mengurangi lagi simpati warga, simpatisan pendukungnya pun bisa berkurang lagi!” “Tukang recok bisa mengundang antipati warga layak jadi pertimbangan parpol karena merosotnya simpati berpengaruh pada perolehan suara!” timpal Umar. “Tak merecoki pemerintah bukan berarti tak melakukan kritik! Kritik konstruktif yang menyangkut kepentingan rakyat jelas disukai warga! Sedang merecoki itu melakukan kritik yang substansinya tak terkait kepentingan rakyat, tapi hanya mengganggu dan merepotkan pemerintah untuk melakukan banyak hal sia-sia!” “Rakyat kecewa pada perecok yang cuma membuat kesia-siaan!” tukas Amir. “Pada sejarah parpol kita, ada partai kehilangan suara pendukung di pemilu akibat gemar merecoki, tanpa kecuali berada dalam koalisi memerintah!” ***

Add on: facebook.com/buraslampost

Follow on: @buraslampost


CMYK

±

DAERAH minggu, 24 agustus 2014 LAMPUNG POST

CMYK

±

±

Khamamik (Bupati Mesuji) “Bantuan tersebut jangan sampai digunakan untuk keperluan yang lain, harus digunakan sesuai dengan peruntukannya. Jangan disalahgunakan dan jangan sampai ada potongan sedikit pun.”

3 S ELIN TAS Warga Napal Siapkan Ngaben Massal Ketiga PERSIAPAN menjelang upacara ngaben massal atau pitra yadnya terus dilakukan. Hal ini terlihat dengan sibuknya warga Hindu Bali di Desa Sidowaluyo, Kecamatan Sidomul­ yo, Lampung Selatan, menyiapkan berbagai kebutuhan, seperti padme, wadah, dan patung sapi yang digunakan dalam prosesi kremasi jenazah. Setelah ngaben di Desa Balinuraga, Kecamatan Way Panji, Jumat (8/8), yang dihadiri Bupati Lampung Selatan Rycko Menoza, sukses digelar, kini giliran masyarakat Hindu Bali di Dusun Napal yang berencana menggelar ngaben massa pada 1 September mendatang. Upacara yang dipusatkan di lapangan desa setempat hingga kini kesiapannya sudah mencapai 30%. Masyarakat bergotong royong membuat bali tajuk dan berbagai patung sapi sebagai simbol kendaraan jenazah. Masyarakat sebelum­nya sudah dua kali melakukan upacara prita yadnya. Untuk ngaben massal September nanti sudah ada 38 kerangka jenazah yang terdaftar untuk dikremasi. Ketua panitia pelaksana kegiatan, Wayan Swardana (44), mengatakan upacara ngaben massal di desanya telah dua kali dilakukan. “Ngaben massal kali ini yang ketiga kalinya. Beberapa tahun lalu, kami sukses menyelenggarakan ngaben massal dua kali. Kini, sudah 38 kerangka jenazah yang terdaftar, bahkan ada yang berasal dari Sumatera Selatan,” kata Wayan, Rabu (20/8). (*3/D3)

n LAMPUNG POST/M. RIDWAN ANAS

SERAHKAN BSPS. Bupati Mesuji Khamamik (tengah), didampingi Kepala Dinas PU Mesuji Huminsa Lubis (kiri), mewakili Pemerintah Kabupaten Mesuji dan Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) RI menyerahkan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) kepada 1.275 warga Mesuji yang hadir di rumah dinas Bupati, Sabtu (23/8). Selain penyerahan bantuan, juga dilakukan sosialisasi BSPS kepada warga calon penerima bantuan lainnya.

1.275 Warga Mesuji Terima BSPS PEMERINTAH Kabupaten Mesuji dan Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) RI menggelar sosialisasi dan penyerahan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), Sabtu (23/8). Bertempat di aula rumah dinas bupati Mesuji, sosialisasi dihadiri perwakilan dari Kemenpera RI, Bank Rakyat Indonesia (BRI), seluruh camat, kepala desa dan perangkatnya, serta warga calon penerima BSPS dan 1.275 warga penerima bantuan dari 22 desa di lima kecamatan. Pejabat Pembuat Komitmen Wilayah Sumatera Bagian Selatan Kemenpera RI, Tofik Khaerudin, menjelaskan besaran bantuan yang diberikan Rp7,5 juta per rumah. Bantuan tersebut akan disalurkan melalui BRI cabang terdekat. Sebagai kewajibannya, para penerima BSPS harus membentuk kelompok penerima bantuan (KPB) yang beranggotakan 7 hingga 11 orang. Di sisi lain, Bupati Mesuji Khamamik mengucapkan terima kasih kepada Kemenpera yang telah memberikan bantuan perumahan swadaya kepada masyarakatnya. Penerima bantuan untuk Kabupaten Mesuji sebanyak 1.275 rumah. “Bantuan tersebut jangan s a mp a i d i g u n a k a n u nt u k keperluan yang lain, harus digunakan sesuai dengan peruntukannya. Jangan di­ salahgunakan dan jangan sampai ada potongan sedikit pun,” kata Bupati Khamamik, dalam sambutannya, kemarin. (CK6/D3)

Petani Lada Tewas di Gubuk Dugaan sementara, Wakijo menjadi korban perampokan karena sepeda motornya juga ikut hilang dan almarhum sebelumnya usai memanen lada. Aripsah

K

EHEBOHAN melanda warga Dusun VII Agungraya, Pekon Sukabumi, Kecamatan Batubrak, Lampung Barat, Sabtu (23/8). Seorang warga, Wakijo, ditemukan tewas mengenaskan di gubuknya sekitar pukul 08.00 dengan luka bacok di kepala bagian belakang dan tengkuk. Dugaan sementara, Wakijo menjadi korban perampokan karena kendaraannya juga ikut hilang. Kapolres Lampung Barat AKBP Eko Widiyanto, melalui Kasat Reskrim AKP Muhammad

Samsari, membenarkan adanya penemuan warga yang tewas dengan luka bacok. “Kami mendapat laporan ada warga yang meninggal. Anggota sudah menuju lokasi dan melakukan olah TKP,” kata Samsari melalui ponselnya, kemarin. Kronologi kejadian, kata Samsari, kemarin, sekitar pukul 08.00, seorang tetangga korban bernama Epi Rohman (31) mendatangi kediaman Wakijo untuk membeli lada. Namun, saat tiba di rumah korban, Epi mendapati keadaan rumah sepi dan posisi pintu terkunci. Saksi kemudian mengintip ke

dalam rumah melalui celah jendela dan melihat kaki korban. Namun, ketika dia memanggil nama korban, tidak ada jawaban dari dalam rumah. Karena ketakutan melihat kaki korban yang terlihat pucat, saksi kemudian memanggil tetangga yang lain, Eko (30) dan Hajir (31), untuk memastikan kondisi koban. Saat ketiganya tiba di depan pintu rumah korban, mereka melihat bercak darah. Atas temuan itu, mereka lalu melapor kepada pemangku setempat yang langsung meneruskannya ke kepolisian. “Setelah pintu dibuka paksa warga, mereka mendapati Wakijo telah tewas dengan luka bacok,” ujar Samsari. Dugaan sementara, kata Kasat Reskrim, Wakijo menjadi korban aksi pencurian dengan kekerasan dan bisa juga korban pembunuhan. Sebab, sebelumnya

Pemilik Toko Parfum Meninggal Digorok HERMANTO alias Oscar (27), warga Lingkungan Sukaman­ di, Kelurahan Bumiagung, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan, ditemukan tewas bersimbah darah dengan kondisi leher nyaris terputus di toko parfum miliknya, di Jalan H. Tamimi, Lingkungan RawaRawa, Kelurahan Bumiagung, Sabtu (23/8), sekitar pukul 07.00. Orang tua korban, Sagab Dasuki (60), yang pertama kali menemukan korban. Keterangan yang dihimpun Lampung Post, setiap pagi orang tua korban mengantarkan sarapan ke toko anaknya. Namun, saat masuk ruangan,

ayah korban langsung ber­ teriak histeris karena melihat anaknya telah terbujur kaku di depan televisi yang ada dalam toko parfum tersebut. Sebelum ditemukan tewas, menurut keterangan sejumlah saksi, korban sebelum menutup tokonya sempat membeli sebungkus rokok di warung milik Feri yang ada di sekitar toko itu, Jumat (22/8), sekitar pukul 21.00. Bahkan, kepada sejumlah warga sekitar, korban juga mengatakan akan membesuk saudaranya yang sedang dirawat di RSUD Bob Bazar, Kalianda. Rizal (31), salah satu anggota keluarga korban, mengata­

kan Hermanto merupakan pribadi yang lembut, lemah gemulai, suka bercanda, dan bergaul dengan perempuan. “Jadi, tidak mungkin dia punya musuh. Korban belum ada sekitar satu tahun membuka toko parfum tersebut,” kata dia. Berdasar hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), Satreskrim Polres Lampung Selatan sementara menduga pembunuhan tersebut dilatarbelakangi dendam pribadi. Hal ini dilihat karena tidak adanya barang-barang berharga milik korban yang dibawa kabur pelaku, kecuali sepeda motor korban. (KRI/*2/D3)

korban baru selesai memanen lada. Selain itu, sepeda motor korban, Yamaha Vega ZR warna merah dengan nomor polisi BE5217-MJ, juga hilang. “Dugaan sementara ini kasus 365 atau 338 KUHP, bisa curat bisa pembunuhan karena motornya hilang. Korban juga katanya habis jual lada. Saat kejadian korban seorang diri di rumah itu, sedangkan keluarganya berada di kampung,” kata Samsari. (D3)

aripsah@lampungpost.co.id

Fasilitator PNPM Gelar Rakor Gabungan DALAM rangka meningkatkan peran dan kapasitas fasilitator PNPM-MP, tim fasilitator PNPM-MP Lampung Barat dan Pesisir Barat mengadakan rapat koordinasi gabungan di pantai Labuhan Jukung, Krui, Kamis (21/8). Selain diikuti tim fasilitator Lampung Barat, Ali Rukman, Ibnu Walidin, Surya Emharisa, dan tim fasilitator Pesisir Barat Alek Rufaidi, Edwin Jonson, Yesy Octaria, dan seluruh fasilitator kecamatan Pemberdayaan dan Teknik Se-Kabupaten Lampung Barat dan Pesisir Barat, rakor gabungan juga dihadiri spesialis SPTR PNPM-MPd Provinsi Lampung Amrul Hakim. Fasi l itator PN PM-MPd K a bupaten La mpu ng Barat A li Rukman berharap PNPM-MPd dapat berkelanjutan sehingga peran fasilitator terus diberdayakan dalam rangka pendampi ngan program pembang unan yang dilaksanakan pemerintah. “Rakor gabungan ini bertujuan menjalin silaturahmi agar ke depan tercipta kerja sama seper t i pela k sanaan pelat i han pela k u-pela k u PNPM yang ada di tingkat kecamatan masing-masing,” ujarnya. Sementara itu, Amrul Hakim menyampaikan rakor ini hendaknya dapat di-cluster dengan kabupaten lain sehingga nantinya terjalin suasana kekeluargaan antarpelaku PNPM, baik di tingkat kecamatan maupun pekon dengan para fasilitatornya. (ELI/D3)


MINGGU, 24 agustus 2014

PARIWARA

LAMPUNG POST

4

PARIWARA ac RentalC& Mustcool Jual beli AC baru,second,servis,cuci AC, mesin cuci, kulkas,dispenser. WINDA AC 0721-7174.866, 0852.7992.465, 0812.7921.648 PIN 2569BDCE Minggu buka. Sarana sejuk AC, ada untuk melayani penjualan & perbaikan unit AC drmh ataupun dikantor anda tlp.0721-7333700, 7469411 HP:08117223700 Mandiri AC Mobil Pasang baru/ bekas, Denso, Sanden, perbaikan suku cadang, freon dll (JepangEropa-Korea) JL. Hayam Wuruk No.79 Telp.082372065555 AC ANDA BERMASALAH. KAMI SOLUSINYA ! ANUGERAH AC. HUB. 07219997977 TERIMA CUCI, SERVICE, B/P, RENTAL AC/KIPAS UAP Agen AC RESMI PABRIK LANGSUNG. TERMURAH !!! Jika lebih mahal diganti selisihnya. Panasonic, LG, Sharp. Terima cuci, repair (Agen resmi) TIMMY ELECTRINDO Tlp 242222, 7444470.

AHLI INSTAL JET POMP Dicari ahli set instal yang bisa membuat air deras lewat dari mesin jet pomp hub. HP: 081310467761, 082129035999

AIRLINES TIKET-2 mur ah Tiket murah Garuda, Sriwijaya, Merpati, Lion, Air Asia, Sky Aviation tiket diantar hub.GEMA TNT (0721) 486100, 7467967 SMS booking 081274777959

ARTIS MP Film CARI P/W USIA 10 S/D 25 THh U/ SINETRON PRODUKSI SINEMART (LANGSUNG SHOOTING DI JAKARTA). KIRIM DATA DIRI KE PIN BB 26EB4315, 089699526660

BARANG BEKAS Terima kardus-2 single wall bekas (bersih tdk sobek tdk basah) botol-2, gelas-2 plastik bekas air mineral. Hub. DEDE 0813.6938.8384

BUS WISATA Sewa buswisata, keselamatan penumpang tujuan kami, driver pengalaman,seat 33 yang baru 2014. www.busdarmaduta.com. Call me 0815.4019.822

CANOPY Canopy & stainless segala jenis canopy, pagar, tralis dll murah & bergaransi. Chandra Canopy hub. 0852.0833.2424, 0853.7800.841

CATRIDGE Dibeli catridge yg blm di isi ulang/msh ori. Type canon 810/811, 40/41, hp 21/22, 60rb & toner laserjet type 85a, 12a, 35a dll. Anda telp kami siap jmpt. 085383568882

foto cop y LAMPUNG FC, jilid hard cover/soft cover, spiral kawat, Jl. Wr. Monginsidi 23 B T.Karang, Bandar Lampung telp. 0721-256053, 08127272602, email :lampung_fotocopy@yahoo.co.id

GPS GPS pelacak kendaraan bergaransi 1 tahun (ganti baru), harga & mutu bersaing. Hub. 0813.67633313.

HIPNOTIS Pusat pelatihan hipnotis, hipnotrapi & fingerprint consulting hub: 0811.727.150

INDEKOST Terima kost pria tahunan khusus mahasiswa Unila di Jl. Bumimanti 2 samping Masjid Kampung Baru. Hub.0857.69930153, 0852.69733699.

INTERIOR Safira Interior spesialis membuat kitchenset, pantry lmr pjng, kmr set, minibar, meja ktr dll hub. (0721) 7164443, 081379337474

KATERING “Uni Yus Catering”. melayani catering pesta pernikahan, sunatan, nasi kotak, sewa alat2 perlengkapan pesta dll hub: 081379624766, 085788265911

KEHILANGAN STNK BE 3868 OF, Noka. MH354P00DDJ876275, Nosin. 54P-876392, An. Tamrin STNK BE 4364 DH, Noka. MH350C001BK155214, Nosin. 50C-155560, An. Agung Nugroho STNK BE 4225 DE, Noka. M F 3 V R 1 2 5 C B L 0 0 5 5 5 6 , No s i n . VR1125FM611005219, An. M. Kasim Rd Saleh

KESEHATAN BEKAM QUANTUM Tarif seiklasnya pengobatan penyakit ejakulasi dini, stroke, darah tinggi, asam urat, ginjal, jantung dll hub: bekam quantum 0813.6762.6621

PIJAT TRADISIONAL Nisa Massage urut, terapi, perawatan, pengobatan, bisa dipanggil. Hub. 0821.8182.3301.

kursus TEHNISI KOMPUTER LKP Surya Computer kursus tehnisi komputer sampai ahli dijamin kerja, Jl. Mawar No.32 – 15 Polos Metro telp.0725-47386, SMS 08197923364, 0821.83340002

kursus STIR MOBIL Bersama A n i ta setir 10 jam bisa nyetir hanya 650 ribu. Hub. 0812.7952.9333, 0823.73289695

LABORATORIUM Anima Chemical & Lab.menjual bahan kimia & alat laboratorium, Jl. Pemuda 126 depan Candra TK telp. 0812.7289.997

mesin-mesi n MESIN FOTO COPY CV. Mitra Abadi. Jual sewa perbaikan suku cadang dan tinta photo copy hub.0812-790-9898, 07217505050

SPA & pijat tradisional asli Solo 3 in 1 80 rb/p/w buka setiap hari pk 09.00 – 20.00 WIB. Hub.0823.7717.7377 Jl Raden Saleh No. 25 Durian Payung blk RS Bumi Waras

Dijual foto copy NP 6545 harga 10 Juta, IR 5000 23 Juta, IR 5070 18,5 Jt bergaransi 1 thn. Hub. CV. Yupiter 0852.6952.5869 & bisa sewa rental/ untuk kantor, nego.

Iin Massage & lulur siap panggil. Hubungi. 0812.7990.1117, 0852.6665.6600. PIN 79DO57C1

Polim (CV Halim Cipta Jaya) jual mesin foto copy Canon berbagai type, digital, recond, sparepart terkomplit, renta ac & servis sempurna. Hub. 0721-7443777, 0813.79671777.

KONVEKSI ELLY Konveksi trm psnan srgm skolah/ kntor/event kaos,training,jaket,topi, tas. Bordir, sablon,perlngkapn wisuda dll HP.0813.7791.7757 Jl.Purnawirawan Raya 56 Gn Terang Bdl.

kursus-KURSUS kursus KUE Menerima murid baru kursus decorating cake, trm pesanan kue tar & kue pengantin & kue idul fitri Vie Ling Cake (Libra Cake) Villa Citra blok RA No. 7 telp.0721-253337 Pin. 32585036

kursus TEHNISI HP Nvuponsel service & kursus hp Jln.ZA Pagar Alam No.2 gdg meneng, bk kls mahir psti bs smua merk hp grnsi uang kembali Hub.0896.7496.2976

musik peralatan musik ADI Musik: jl/tkr tmb: i5(4) i4(5) i3(5,5) Pa50(7) Pa80 Pa500, PSR900, KN1400, 2400,2600,X50,CORA,Blazer,Beta 3 ,PV16ch,8ch,CS800,AD3600,Behr.2 0 ch, a/esis,DOD, AXL. Ph.268983, 081369139529.

PASANG PARABOLA Berlangganan Indovision, OK Vision, TOP TV, harga 150 ribu untuk awal apsang. HP. 0813.7361.7111

PELUANG USAHA Peluang usaha mitra penjualan spidol & tinta whiteboard suply ke sekolah2, keuntungan menarik, penawaran gratis hub: 08112885758

LOWONGAN Daftar Umroh 3, 5 juta cicil sukasuka dapatkan income milyaran rupiah, info : 082186675333, pin 27032743 (DIANA) “Bisnis oriflame” utk ibu RT, mhs, pgawai dftr 100rb, bonus produk grtis, cash blnan hub.0813.2112.1712

PENDIDIKAN Privat Profesi guru ke rumah semua pelajaran: TK, SD, SMP, SMA, ngaji, sempoa. 0721-7503131, 0856.5895.7909, 0813.6915.2541 profesional, sabar, siap UN.

PENGINAPAN PONDOK PALAPA, HARGA MULAI DARI 95.000/hari, DI PUSAT KOTA, FAS : AC, TV, KM PRIBADI, BREAKFAST, PARKIR LUAS, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

PENGUMUMAN Saya M. Rahadian Amrullah menyampaikan Permohonan Maaf atas kelalaian saya kepada bpk. Antoni Iswantoro M.Ed kepala MAN I Bandar Lampung Terima Kasih

RUPA - RUPA RACUN API CV. Cahaya Abadi. Menjual berbagai apar +pengisian ulang Jl. Yos Sudarso No. 138 C(depan Budi Wahana Motor). Hub. 07217520099, 081278001238

SEDOT WC MOBIL SEDOT WC & ATASI WC MAMPET LUAR DAN DLM KOTA 24 JAM, BSA KURAS SUMUR GARANSI TLP.0821.117 1.0000/0821.8080.3233.

SALON Salon & SPA ternama butuh segera kapster wnta max 30 th, pnglmn min 1 th, kerja dalam team, kirim lamaran ke JL. Gatot Subroto No.34 pahoman bdl 35213 telp.0721241393

ELSA SALON. Smooting Rp 100.000 Makarizo (ada juga smoothing spa). Sedia makanan organik MELILEA & SOFTEK AVAIL jl. Teuku Umar No.19 lampu merah Kedaton Urip Sumoharjo telp.0812.15353900 /085269036078. Be Salon khusus perawatan rambut, make up, hair dresser, facial, sulam alis, bibir & eyeliner dll Jl. Perintis Kemerdekaan No. 71 depan Panti asuhan Orsos Khusnul Khotimah tlp.0853.6615.6668.

Dibthkn tenaga adminitrasi & tenaga pengajar sbgai assisten guru/ assisten terapis u/ autis & keterblkngn mental pria/wanita pddkn min SMA/ SMK, usia 18-30 thn, kristen/katolik. Krm lmrn ke PKLK Growing Hope JL.Pulau buton Perum palmsville residence blok A1-A3 Jagabaya II BDL. Cp: 0721-3629467 dgn persyrtan sbb:pasfoto, fotocopy ijazah trkhr, fotocopy ktp, srt ktrgan kelakuan baik, srt ktrgan sehat dr dokter

SANGGAR BUNGA Lidya Florist menerima pesanan bunga papan sewa/lepas utk pernikahan, sukses, duak cita, ultah, rias, mobil pengantin dll. Hub. 0821.8168.4111 Pin 227EF318.

SERVICE PANGGIL Menerima servis kulkas, freezer, dispenser, mesin cuci, showcase, pompa air. Hub. 0813.7992.9560. kami siap datang, bergaransi

SERVIS ELEKTRONIK Teknik Jaya Elektronik servis & jual beli AC, kulkas, mesin cuci, pompa air, dispenser, water heater dll terima servis panggil, Jl. Imam Bonjol No.335 hub. 0812.7249.646, 0819.2983.3390.

SUMUR BOR Tirta Jaya Bor menerima pembuatan sumur bor, dikerjakan dgn bor mesin & tenaga profesional. Hub. 0812.7936.428. “Bejo Boor ”. Anda membutuhkan pengeboran sumur, service jetpom/ sumarsibel.hub. kami pak bejo 0823.7295.7312

TENDA DIJUAL Dijual tenda 10 unit, tinggi, baru, lengkap panggung 3 x 26. Hub. 07217415096, 0812.7156.3540.

PROPERTI ARISTEKTUR Architectural Engineering x besi, gambar arsitektur 3D & pelaksanaan. Hub. 0813.6828.1319 G-ARISTEK, 3D, jasa arsitek, pemboorng rab, market, bangunan, pembuatan taman,, kitchen set dll. 0823.1091.9901

GUDANG DIJUAL Dijual gudang bks gor badminton, 438 m2, strategis, 2 lap, wc 2, ruang gnti, musola, air lncr, hb: 081274156117, 081369048980

KEBUN DIJUAL Jual Kebun Murah, isi jati 20 Ha, (bisa per/Ha) cck invest sawit, jati dll, di Kedondong Pesawaran hub: 081278922257

PERUMAHAN Dibuk a Perumahan Tanpa DP. Hubungi: 0857.6811.7586, 0823.7176.4365.

RumaH DIJUAL Rumah dijual Jl. Pramuka Rajabasa Bdl (BAP-ESTATE)/belakang SMPN2, SHM, LT 19 m2, hrg 290 jt nego. Hub. 0852.7951.9000 Dijual rumah 7 x 13, 4KT, 2KM, kusen kayu merbo, sudaj kramik, LT 1200 m2, SHM, hrg 800 jt nego, Jl. Sultan Badarudin/Pensiun dkt SMP 7 Gedong Air. Hub. 0852.6755.9371. Dijual rumah 2 Lt, SHM, LT 750 m2/LB 600 m2, 6KT+4KM+garasi+carpour, unik, 5 mbl, ada gazebo harganego Jl.Maulana Yusuf No. 39 A Bdl. Hub. 0812.72269699, 0852.6821.8627.

dikontrakkan Dikntrn rmh JL. Karimun jawa komplek perumdam IV blok A No.2 Sukarame hub.Pak Budi HP.0852.6820.5857 Dikntrkn rmh Perum GMP T.Seneng 3 kmr tdr, 2 kmr mndi, 2 garasi tlp.0812.7275.7777

RUKO dijual Jual Ruko 2 Lt Lb/Lt. 70/112 Jl. Hi. Agus Salim Kaliawi Samping Indomaret Bandar Lampung Harga 540 Juta, (Nego) Hub.081317493777

DISEWAKAN Dikontrakkan ruko di Kompleks Perumahan Kampoeng Eldorado Jl. Untung Suropati Kedaton Labuhan Ratu Blok B No. 8, listrik 1300 watt, sumur bor. Hub. 0821.7681.2165

TANAH DIJUAL Dijual tnh hok SHM luas 490 m2, ada kost 6 pintu JL. P.Polim GG.Randu 14 harga 375 jt nego hub:

Jual tnh lok. BKP Kemiling, smpg perumahan Ragom Gawi I, AJB, 250 jt nego, ukr. Tnh 1200 m2. Hub. 0852.7377.5000 PIN 228AAC35 Fero Dijl tnh luas 400 M2,pnda keliling, strategis,almt Gg. Jejama arah Kurungan Nyawa 250 rb/m Hub: 081272363090 Jual tanah LS 2.010 M2, SHM, JL. BUMI JAYA (dkt dealer mtr honda baypass) HP: 0821.8669.8987 Dijual tanah 4.429 M2, SHM, dkt SPN Kemiling HP: 08127929518 (Tanpa Perantara) Dijual tnh luas 1,3 Ha, dkt jln cck u/ ternak ayam & perkebunan hrg 350 jt nego di Rulung Helok Ds Rengas Natar hub.082183193845, 0721.7403498

0812.7232.8928

TANAH KAVLING

Tanah strategis, pinggir jalan raya,

dijual

cck untuk usaha, SHM, luas tnh 4000 M, Jl.Tirtayasa Sukabumi hub.081369955133, 081379041791

Kav Margodadi & Umbul Polisi & Jatisari dkt Kampus Itera. Hub. 0852.7954.0838, 0853.8036.3814

Tnh kavling Kota Baru desa margodadi kec.jati agung ukrn 10x15 promo hrg 30 jt, DP 15jt sisanya diangsur slma 15 bln, trma sertifikat PT.Sinar Mulya Investama (Pin 7DE466D8) bpk. Kholik 082281992030 Tanah kavling dkt ITERA Lampung ukr 10x15=150m2 hrg 40 Jt trima SHM cash/tempo, Kec.Jati Agung Hub. 0823.9863.3343 Tersedia tnh kavling hrg promo di blkg pasar PEMDA Margodadi , dkt jalur dua kota baru, rmh penduduk, mini market, & jalur damri, minat hub awan: 082133947417. Tersedia tnh kavling 200 M dr lokasi 350 hektar ITERA (Kmps teknologi kaliber international terbesar diluar jawa) & Jln utama kota baru hub: awan 082133947417 Dijual tanah kavling Jati Agung dkt rencana kantor Gubernur, tanpa DP, 250 rb – 4 thn. Hub. 0899.4264.333 sms saja.

dijual cepat Tanah +1568 m2 (ada bangunan 110 m2) Jl. AH. Nasution, samping Kejari Metro , sangat strategis TP. Hub: 0811.797.321

dijual cepat

Tanah & Rumah, strategis di JL. A.H Nasution Metro LT. 780 M2, SHM, samping PB Swalayan, cocok utk usaha, nego. hub: 0821.7680.9999

dijual cepat

dijual cepat

Tanah nempel Komplek Pemda Lam-Sel Kalianda 2 Ha, cocok untuk perumahan, sangat strategis TP.

Tanah villa pinggir laut + 9000 m2, Desa Suka Jaya, depan view gunung Krakatau belakang gunung Rajabasa TP.

Hub: 0811.797.321

Hub: 0811.797.321

PT. Planet natar dpn bank lampung mmbthkn tng penjual brg trget & tdk dibtsi pddkn & usia, tenaga penagih min pddk SLTA hb: solehan 081363676345, 081540982345 Sales Pria/Wanita, jual obat herbal & rokok herbal, punya kendaraan sendiri. Hub. 0813.7927.2995, 0896.2402.7689 Dibutuhkan Rema ja Laki-2 bekerja di rumah tangga di Bandar Lampung, syarat tekun, jujur, ulet & pekerja keras. Hub. 0812.79522716


MINGGU, 24 agustus 2014

LAMPUNG POST

PARIWARA 5

OTOMOTIF AC MOBIL Roni AC. Spesialis AC Mobil menerima service & pasang baru, semua jenis kendaraan termasuk bus & alat berat, JL. Pangeran antasari no.135 (samping SPBU lama) bdl tel.0721.7622339, 081271412920 MANDALA AC variasi mobil. Service ac pasang baru/bekas, Power Window, kaca film, alarm, tape/audio, sarung jok, jok press, central lock & assesories telp.0823.7674.1293, 0721.9321178.

mobil DIsewaKAN ZABDAN RENCAR menyewakan Fortuner, Innova, All New Avanza, All Neew Xenia, antar jemput bandara. Hub. 0853.6333.3019 ***** ALFAN RENTCAR ***** Avanza, Innova, Xenia, Sedan Pengantin. Hub. 0852.67268999, 0853.66908998.

“Puteri Sion” Rent Car. Hari/ minggu/bulanan, Innova, Avanza, APV, Xenia. Hub. 0812.7288.9192, 08127415.7400. ***** A ZZAM RENC AR ***** Menyewakan mobil avanza, Innova. Hub. 0823.7529.2647

MOBIL PENGANTIN CV Srikandi Makmur Rental mobil pengantin elegant, mewah, lengkap & nyaman. Alphard, Pajero, Fortuner, Camry, Mercy E 200, Innova, Avanza, Bus Wisata, ELF Pregio. Hub. 0821.8203.2964, 0813.6969.5051. Disewakan mobil pengantin khusus dalam kota. Hub. 0811.7988.57/0821.8377.7755

mobil DIJUAL DAIHATSU Dijual Daihatsu Taruna F 500 th 2000,biru met, manual, kodya, Ex wanita, Nego Hub : 081373635667

BU Luxio tipe X, th 2010,silver m e t. B E , ko n d. S a n g at Is t mw Hub:081369622245 Grandmax mini’08, hitam, BE mulus siap pakai hub.081379986809

hino Dijual Mobil Hino Lohan Tronton 6x2 tahun 2008, mulus, siap kerja, No.Pol. BE, hub. HP.0812.720.2035

HONDA Freed 2010 mulus, matic, polish metalic psd, B, KM 37 rb, pjk pjg, bln, 169 jt ng tipis hub: 085369474567 H onda J azz IDSI AT th’07, silver stone, BE kodya, tgn 1, full ori, nopol cantik, 123 juta nego hub.085210020123 Honda Civic 2008 Vtec 1,8 Jok kulit,plat B, abu-abu,mls, nego 081366395588 / 087876550232

MITSUBISHI Mitsubishi Tronton 6x2 th 06/07 @ 350 Jt/Ng, Engkel bak 765 mt th 11 @ 385 Jt/Ng Hp: 0811720573 Kuda GLS 2.5 Th’99 Diesel, kndsi bagus, ban baru, BE, ngo. Hb. 0823.73050414.

SUZUKI Suzuki Baleno tahun 1997 warna Biru Metalik Plat BE Kotamadya, harga Rp 62 Jt nego. Hub. 0819.5716.2113, 0821.8616.1123. Futura PU’12 akhir, hitam, BE hub.0813.7998.6809

TOYOTA Djl mbl Fortuner TRD th mei 2012, tipe G, solar 2,5 manual, wrn putih, pjk br, kodya, AN.Sendiri, km br 18.000 hb: 081632343555, 085958559555

MB Taruna th 2000 CSX/CSR, silver met, BE kodya, s.pakai, AC,SR,BR,EVI,ORI L/D 75 jt ng hub: 082178038209, 07217553110

OVER KREDIT Over kredit Avanza G’2011, merah Maron, angs. 2.373.000,- balik DP ng. hub. 0812.7913.2723.

POWER STERING Istana Motor, ahli power stering, speart part, lengkap, tenaga ahli berpengalaman, bergaransi murah hub: 0721.7512104, 0821.7746.0825 Ahliservis/pasang powersteringsemua jenis mobil. Hub. @wing Motor 0852.6956.6067, 0896.3163.3102 Jl. Sultan Agung No.34 jalur 2 Way Halim Bdl.

Kijang Innova 2004 G, An.sendiri, silver, mobil orisinil, bagus hub: 0811791028

3 Manfaat utama makan

dengan tangan untuk kesehatan Anda yang lain. Ketika makan dengan tangan, bakteri baik ini bisa melindungi Anda dari bakteri jahat. Tentu saja pastikan bahwa Anda mencuci tangan sebelum dan sesudah makan dengan bersih.

S

ebelum makan dengan sendok dan garpu, h a l p e r t a m a ya n g Anda pelajari adalah makan dengan tangan. Seiring dengan perkembangan jaman, banyak alat makan ya n g d i t e m u k a n ya n g membantu manusia untuk makan. Alat makan ini dipandang lebih modern, bersih, dan canggih. N a m u n b a n ya k p u l a orang yang tidak menyadari bahwa makan dengan tangan bisa bermanfaat untuk kesehatan. Seperti dilansir dari healthmeup.com, ini-

n photo m.infospesial.net

lah manfaat makan dengan tangan bagi kesehatan tubuh Anda. Lebih menikmati makanan Tidak seperti makan dengan sendok dan garpu, jari-jari Anda memiliki kontak langsung dengan makanan ketika Anda makan dengan tangan. Ujung saraf Anda bisa merasakan suhu dan tekstur makanan sehingga mempersiapkan otak Anda untuk menerima makanan yang akan datang. Proses ini membantu otak melepaskan enzim yang

tepat untuk menikmati makanan. Selain itu saat makan dengan tangan, Anda bisa merasakan panasnya makanan tersebut. Sehingga Anda menunggunya hingga hangat sebelum memakannya. Melindungi dari bakteri Tubuh manusia mengandung jenis bakteri tertentu yang bisa melindungi tubuh Anda dari bakteri berbahaya yang berasal dari luar tubuh. Bakteri baik ini terletak di tangan, mulut, tenggorokan, usus, dan sistem pencernaan

Menurunkan berat badan Jika Anda makan dengan alat makan, terjadi proses mekanis saat Anda makan. Namun ketika Anda makan dengan tangan, Anda benarbenar memperhatikan makanan apa yang Anda makan. Anda pun akan menikmatinya dengan seksama. Pola makan seperti inilah yang bisa menghindarkan Anda dari kenaikan berat badan yang signifikan. Siapa bilang bahwa makan dengan tangan bisa membahayakan kesehatan Anda? Bahkan menurut ajaran India kuno, jari tangan Anda mewakili lima elemen penting dalam hidup yaitu api, udara, tanah, air, dan langit. Jika elemen ini bekerja sama pada makanan, maka akan tercipta energi positif yang ada di dalam makanan Anda. n Merdeka.com

Rajin menggelitik telinga bisa bikin jantung sehat!

P

ernahkah Anda menggelitik telinga Anda? Memang terdengar unik. Namun nyatanya hal ini bisa menguatkan jantung Anda. Sebuah penelitian kesehatan yang dilansir india-

times.com mencoba untuk menerapkan sedikit gelitik kecil dengan alat elektrik di tragus, bagian telinga berupa ‘tutup’ kecil yang ada di depan saluran telinga. Hasilnya, para peneliti menemukan bahwa stimulasi ini

bisa memberikan pengaruh sistem saraf vagus, saraf utama yang ada di jantung. Rangsangan ini dapat mengurangi ketegangan yang bisa menyebabkan tekanan di jantung. “Secara tak terduga, geli-

tik kecil di telinga bisa memberikan efek positif pada kesehatan jantung Anda. Kami menemukan bahwa rangsangan di titik saraf ini bisa meningkatkan variabilitas denyut jantung sekitar 20%,” kata pemimpin penelitian ini, Jennifer Clancy dari University of Leeds. “Manfaat positif kedua adalah mendukung kerja saraf simpatik yang bisa mendorong jantung untuk menghasilkan hormon adrenalin yang baik untuk kesehatan,” lanjutnya. Di balik ide yang terdengar unik, tidak ada salahnya apabila Anda mencoba untuk menggelitik telinga Anda agar jantung sehat. n Merdeka.com


NASIONAL minggu, 24 agustus 2014 LAMPUNG POST

INTERNASIONAL

Ali Mochtar Ngabalin (Wakil Ketua Balitbang Partai Golkar) Tidak akan ada, saya yakin tidak akan ada itu (kader Golkar masuk kabinet Jokowi-JK). Kalau ada yang masuk (kabinet) pasti dipecat, tidak akan ragu-ragu.

6

Presiden Terpilih Jangan Lupa Janji P E N G A M AT p o l i t i k d a r i Universitas Katolik Widya Mandira Kupang, Frans Bapa Tokan, meminta presiden terpilih Joko Widodo dan wakilnya Jusuf Kalla jangan mengabaikan janji politik saat berkampanye. “Janji untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat harus bisa dibuktikan oleh Jokowi-JK selama lima tahun masa pemerintahannya. Jika tidak bisa diwujudkan, langkah untuk menjadi calon presiden periode berikutnya bisa terganjal,” katanya di Kupang, Sabtu (24/8). Menurut dia, rakyat Indonesia sekarang sudah sangat dewasa dalam berdemokrasi sehingga sudah bisa menilai pemimpinnya, dengan mengacu pada apa yang dijanjikan selama

masa kampanye. “Jokowi sudah dikenal sebagai pemimpin yang berkarakter dan tegas. Karena itu, semua janjinya harus benarbenar ditunjukkan dalam karya nyata di tengah masyarakat,” kata Frans. Ia menambahkan gerakan perubahan yang dicetuskan Jokowi melalui revolusi mental harus diimplementasikan dalam masyarakat sebagai titik awal dari perubahan dimaksud. Wakil Dekan FISIP Unika Widya Mandira Kupang itu mengungkapkan janji politik yang telah dituangkan dalam visi dan misi Jokowi-JK bisa dilakukan secara bertahap se­suai kebutuhan dan anggaran. Terkait penempatan menteri dalam kabinet Jokowi-JK,

ia berpendapat sebaiknya dari kalangan profesional. Hal itu dilakukan agar dapat menjabarkan kebijakan yang telah dicetuskan dengan fokus pada masalah peningkatan kesejahteraan rakyat. Senada dengan itu, Lembaga Administrasi Negara (LAN) mendorong susunan kabinet 2014— 2019 lebih ramping sehingga mampu bekerja lebih efisien. “Kami mendorong supaya struktur kabinetnya dirampingkan, kewenangannya diperjelas,” kata Kepala LAN Agus Dwiyanto di Jakarta, Sabtu (23/8). Menurut dia, susunan kabinet dalam pemerintahan saat ini jumlahnya terlalu banyak dengan kewenangan yang sa­ ling tumpang tindih dan tidak jelas. (MI/U2)

Wabah Ebola Afrika Barat Telan 1.427 Jiwa n DISKOMINFO LAMPUNG

SILATURAHMI. Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo (kiri) bersama mantan Gubernur Lampung Poedjono Pranyoto (tengah) beserta istri dalam acara halalbihalal dan silaturahmi antara Pemprov Lampung dan masyarakat asal Lampung di Anjungan Lampung TMII, Jakarta, Sabtu (23/8). Acara tersebut turut dihadiri Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan serta sejumlah bupati dan wali kota asal Lampung.

Golkar-PAN Komitmen di Luar Pemerintahan Empat partai besar; PAN, Golkar, PPP, dan Demokrat, dimungkinkan mengubah dukungan ke Jokowi-JK. Tetapi, PAN dan Golkar membantah dan mengklaim akan berada di luar pemerintahan. Vera Aglisa

P

ARTAI Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) membantah keluar dari Koalisi Merah Putih untuk masuk koalisi Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK). Tidak tanggungtanggung, kader membelot akan dipecat dari partai. Wakil Ketua Badan Penelitian dan Perkembangan (Balitbang) Partai Golkar Ali Mochtar Ngabalin yakin tidak akan ada kadernya yang kembali membelot dan masuk struktur kabinet Jokowi-JK. Ia pun menegaskan Golkar akan menindak tegas kadernya yang masuk kabinet Jokowi-JK. “Tidak akan ada, saya yakin tidak akan ada itu (kader Golkar

masuk kabinet Jokowi-JK). Kalau ada yang masuk (kabinet) pasti dipecat, tidak akan ragu-ragu,” kata Nabalin dalam diskusi polemik bertema Peta politik pascapilpres di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (23/8). Ia pun berkali-kali menegaskan posisi Golkar dalam Koalisi Merah Putih tetap solid dan tidak akan mengubah haluan untuk tetap berada di luar pemerintahan. Menurutnya, hanya orang-orang yang memiliki pemikiran jernih yang tahu keadaan dan situasi Partai Golkar saat ini. Senada dengan itu, di tempat yang sama, Wakil Ketua Umum PAN Drajad Wibowo membantah PAN membelot dari Koalisi Merah Putih. Menurutnya,

PAN masih berkomitmen dalam koalisi walaupun berada di luar pemerintahan. “Komunikasi secara organisasi tidak, komunikasi secara individu itu saya tidak tahu. Mungkin silakan tanyakan ke yang mengklaim saja,” ujar Drajad.

T

idak akan ada, saya yakin tidak akan ada itu (kader Golkar masuk kabinet Jokowi-JK). Kalau ada yang masuk (kabinet) pasti dipecat, tidak akan ragu-ragu.

M a nt a n Ko mis i X I D P R periode 2004—2009 itu me­ ngatakan sejauh ini tidak ada pembahasan di internal PAN untuk keluar dari koalisi permanen Merah Putih. Sebelumnya di tempat yang sama, Ketua DPP PDIP Maruarar Sirait mengklaim terdapat empat partai politik besar yang kemungkinan besar akan mengubah arah politiknya

dengan merapat ke kubu Jokowi-JK. Partai tersebut, di antaranya PAN, Golkar, PPP, dan Demokrat. “Dengan PAN cukup banyak komunikasi, dengan Golkar komunikasi cukup bagus, dengan PPP komunikasi juga cukup bagus, dengan Demokrat juga begitu,” kata dia. Tidak Seutuhnya Pengamat politik dari LIPI, Siti Zuhro, menilai kemungkin­ an besar Partai Demokrat dan PPP akan berkoalisi dengan Jokowi-JK. Karena semua ka­ dernya tidak seutuhnya mendukung pasangan PrabowoHatta dalam Pilpres 2014 lalu. “Seperti Demokrat ini tidak jelas kadang-kadang hadir di Koalisi Merah Putih, kadang hadir juga di koalisi Jokowi-JK. PPP mendukung PrabowoHatta juga tidak utuh,” kata Siti dalam diskusi di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (23/8). (MI/R6)

veraaglisa@lampungpost.co.id

WABAH ebola di Afrika Barat mengakibatkan 1.427 kematian dari 2.615 penderita. Demikian data yang diperoleh dari WHO, Jumat (23/8). Dalam pembaruan data, WHO melaporkan 142 kasus baru, yang dipastikan laboratorium mungkin atau diduga Ebola. Kemudian 77 kematian lebih dari empat negara terdampak Ebola, yakni Guinea, Liberia, Nigeria, dan Pantai Gading. Sebelumnya, WHO mengatakan skala wabah ebola terburuk di dunia telah disembunyikan oleh keluarga-keluarga yang menyem-

bunyikan terinfeksi orangorang yang dicintai di rumah mereka, dan keberadaan “zona-zona bayangan” itu yang tidak bisa dimasuki para petugas medis. Padahal, ini perlu disampaikan untuk rencana strategi global pada pertemuan WHO akhir pekan men­d atang di Jenewa. Sementara itu, Senegal telah menutup perbatasan darat de­ ngan Guinea untuk mencegah penyebaran virus mematikan ebola. Dalam satu pernyataan, Kementerian Dalam Negeri Senegal mencatat perbatasan

laut dan udara Senegal akan ditutup untuk kapal-kapal dan pesawat-pesawat dari Guinea, Liberia, dan Pantai Gading. Tiga negara tersebut yang paling terkena dampak wabah ebola di Afrika Barat. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam laporannya, Rabu (20/8), menyatakan jumlah kematian akibat virus ganas di wilayah itu telah mencapai 1.350 orang. Demam ebola adalah penyakit mematikan yang ditularkan melalui kontak langsung dengan darah atau cairan tubuh dari korban yang terinfeksi. (ANT/U2)

Milisi Syiah Tewaskan 70 Orang di Irak MILISI Syiah menembak mati 70 orang dalam serangan balas dendam di masjid Sunni, Irak, Jumat (23/8), saat Washington menyatakan pemenggalan kepala seorang wartawan Amerika Serikat adalah serangan teroris. Penembakan di Provinsi Diyala meningkatkan kemarahan suku kecil Arab Sunni Irak de­ ngan pemerintah pimpinan Syiah, merusak gerakan antimilitan, yang membutuhkan kerja sama Sunni untuk berhasil.

Pernyataan Gedung Putih mengenai pemenggalan wartawan James Foley mening­ katkan pertaruhan dalam konfrontasi dengan kelompok jihad Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Perwira militer dan polisi mengatakan serangan terhadap Masjid Musab bin Omair itu terjadi setelah milisi Syiah tewas dalam bentrokan. Sementara sumber lain mengatakan serangan terjadi setelah sebuah bom pinggir jalan me-

ledak dekat salah satu patroli mereka. Dokter dan petugas menyebutkan korban serangan itu disemprot dengan tembakan senapan mesin, mengakibatkan 70 tewas dan 20 terluka. Ibrahim Aziz Ali, yang keponakannya merupakan korban tewas, mengatakan ia dan warga lainnya mendengar suara tembakan-tembakan dan bergegas ke masjid, tempat mereka ditembaki oleh penembak jitu. (MI/U2)


minggu, 24 agustus 2014 LAMPUNG POST

OLAHRAGA 7

S ELIN TAS Indonesia Tuan Rumah Panjat Tebing Asia INDONESIA akan menjadi tuan rumah Kejuaraan Panjat Tebing Asia pada Oktober mendatang. Pengurus Pusat Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) merencanakan pergelaran bergengsi itu dihelat di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Kejuaraan Asia diperkirakan diikuti 25 negara. Para atlet dari sejumlah negara yang terkenal dengan tradisi panjat tebingnya, seperti Jepang, Tiongkok, Kazakhstan, dan Singapura akan ikut ambil bagian dalam kejuaraan yang mempertandingkan tiga nomor pertandingan (boulder, speed, dan lead) itu. Ketua Umum FPTI Dhohir Farisi mengatakan selain kejuaraan Asia, FPTI juga juga akan mengirimkan atlet Indonesia berlaga di Kejuaraan Dunia Panjat Tebing di Gijon, Spanyol, pada September dan Asian Beach Games (ABG) di Phuket, Thailand, pada November. (MI/O2)

Elga Kembali Berlatih Usai Cedera PEMBALAP sepeda nomor BMX, Elga Kharisma Novanda, kembali berlatih untuk persiapan menuju Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan. Sebelumnya Elga mengalami cedera saat berlomba pada sebuah kejuaraan di Belanda, beberapa waktu lalu. Peraih emas SEA Games 2011 dan 2013 itu, saat ini kembali menjalani pemusatan latihan di Malang, Jawa Timur. Sebelum­ nya, Elga bersama Tony Syaifudin (pembalap BMX putra) menjalani latihan di markas UCI di Swiss. Saat menjalani pemusatan latihan di markas induk organisasi balap sepeda dunia itu, baik Elga maupun Tony mendapatkan kesempatan turun di beberapa kejuaraan, termasuk di Belanda. (ANT/O2)

n AP/RICK RYCROFT

GAYA BEBAS. Perenang Amerika Serikat, Michael Phelps, meloncat pada final kejuaraan renang gaya bebas 4 x 100 meter di Pan Pacific, Gold Coast, Australia, Sabtu (23/8). Australia memenangkan perlombaan dengan mengalahkan AS dan Brasil.

Lampung Rebut Dua Emas Zakaria Malik dan Eko Wicaksono sukses membawa Lampung merebut emas pada Kejuaraan Nasional Atletik 2014 di Rawamangun, Jakarta. Soni Elwina

K

ONTINGEN atletik Lampung meraih dua emas dan dua perak di ajang Kejuaraan Nasional Atletik 2014 yang berakhir kemarin sore di stadion atletik Rawamangun, Jakarta Timur. Dua emas Lampung masing-masing dipersembahkan Zakaria Malik pada nomor dasalomba dan Eko Wicaksono pada nomor lompat tinggi galah. Sedang­kan perak diraih Iwan Budianto di nomor lari gawang 400 meter dan Hendri Stiawan nomor lompat tinggi galah. Eko Wicaksono meraih emas dengan tinggi lompatan 4,80 meter, Hendri Stiawan meraih perak dengan tinggi lompatan 4,60 meter, dan atlet DKI Ja-

karta Nunung Jayadi dengan lompatan 4,50 meter meraih perunggu. Pada nomor lari gawang 400 meter, Iwan Budianto hanya mampu mendulang perak dengan catatan waktu 53,30 detik. Emas direbut atlet Nusa Tenggara Barat, Andrian, dengan catatan waktu 53,05 detik, serta perunggu direbut Dominikus Ndiken dari Papua dan Muadzir dari Jawa Timur, keduanya mencatat waktu sama 54,18 detik. Dari tujuh atlet yang dikirim PASI Lampung, tiga di antaranya Koko Hadi Mardanto, Widianto, dan atlet putri Juwarti Rahayuni gagal menyumbang medali. “Dari segi prestasi, atletik Lampung mengalami peningkatan. Kami bersyukur atas prestasi ini, ke depan mudah-mudahan bisa di

tingkatkan lagi,” kata pelatih atletik Lampung, Hadi Wacono. Sementara itu, Koko Hadi menempati peringkat empat nomor dasalomba dan Juwarti Rahayuni di peringkat empat nomor lari gawang 400 meter. Widianto yang baru pertama kali turun di ajang Kejurnas gagal di babak penyisihan. Sekretaris Umum Pengprov PASI Lampung Irrianto Hatta mengatakan catatan waktu para atlet ini memiliki peningkatan dibanding Kejurnas tahun sebelumnya. Oleh karena itu, PASI yakin cabang atletik bisa diandalkan untuk merebut medali dan mencatat prestasi terbaik pada PON mendatang. Di sisi lain, belum optimalnya hasil lompatan Maria Natalia Londa di Kejuaaraan Nasional Atletik 2014 di Jakarta yang berakhir Sabtu (23/8) tidak membuat Pengurus Besar (PB) PASI khawatir atlet asal Bali itu gagal menyumbangkan medali pada Asian Games 2014. Maria membukukan catatan 13,71 meter pada nomor lompat jangkit dan 6,33 meter

pada nomor lompat jauh. Catatan waktu ini masih cukup jauh dari peta perebutan medali jika menilik data Asian Games 2010. Namun, Wakil Sekretaris Jenderal PB PASI Paulus Lay mengungkapkan di Kejurnas, Maria lebih banyak melompat melawan angin. Sementara pada Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan, cabang atletik akan dilombakan di dalam stadion tertutup. Untuk Rini Budiarti, Paulus mengatakan rekor nasional Rini pada nomor 3.000 m halang rintang memperbesar peluang atlet DKI Jakarta itu untuk bisa meraih medali. Rini hanya butuh mengejar 45 detik lagi jika ingin meraih lebih dari medali perunggu di Asian Games 2014. Pada Kejurnas Atletik 2014 ter­sebut, Jawa Timur keluar sebagai juara umum. Provinsi yang terkenal sebagai sentra latihan para pelari cepat itu mengumpulkan 9 emas, 2 perak, dan 6 perunggu. (WIN/MI/O2)

Pajrin Kandaskan Porsibu FC BINTANG Utara Pratama sukses mencukur Porsibu FC 4-1 di laga perdana Piala Nusantara yang berlangsung di Stadion Sumpah Pemuda, Way Halim, Bandar Lampung, Sabtu (23/8). Pemain Bintang Utara bernomor punggung 10, Pajrin, menyumbang tiga gol dan Catur menambahkan satu gol lagi. Sedangkan satusatunya gol Porsibu disumbang Dasem. P o r s i b u F C ya n g b e r ­ seragam hijau hitam unggul lebih dulu saat pertan­ dingan baru berlangsung 9 menit. Dasem menjebol gawang yang dijaga Yudha.

Ketinggalan 1-0 membuat pemain-pemain Bintang Utara meningkatkan tempo permainan. Te p a t p a d a m e n i t k e 3 4 , Pa j r i n m e n ya m a k a n keduduk­a n. Sepuluh menit kemudian, Pajrin menambah satu gol sehingga kemenang­ an berbalik menjadi milik Bintang Utara. Kedudukan 2-1 bertahan hingga babak pertama usai. Memasuki babak kedua, Pajrin kembali melancarkan serangan bekerja sama dengan Mancini. Pada menit ke -54, Bintang Utara menambah kemenangan. Tak hanya itu, Catur, pe -

main bernomor punggung 4, menambah kemenangan bagi Bintang Utara sehingga skor kemenangan 4-1 untuk Bintang Utara. Sementara itu, Garuda FC unggul tipis 1-0 atas Karya W iyat a F C . S at u - s at u nya gol Garuda FC disumbang Seto pada menit ke -52. P e r t a n d i n g ­a n ke d u a t i m berlangsung lamban. Kedua tim sama-sama bertahan, hingga akhir babak pertama pertandingan masih menghasilkan skor 0-0. Di babak kedua, kedua tim mulai meningkatkan tempo permainan. Pada menit ke-52, pemain bernomor

punggung 15, Seto, menjebol gawang Karya Wiyata yang dijaga Andi Susanto. Ta k m a u k e t i n g g a l a n , K a r ya W i ya t a b e r u s a h a mengejar defisit gol. Namun, serangan-serangan Kar ya Wiyata yang di­ pimpin kapten Nanda Ari belum membuahkan hasil. Hingga peluit panjang ditiup, skor tidak berubah 1-0 untuk kemenangan Garuda FC. Hari ini (24/8) Piala Nusantara akan melanjutkan pertandingan antara Persilamtim kontra Persilab dan Bandar Lampung FC bertemu Putrad FC. (WIN/O2)

Rosberg Raih Pole Lagi di GP Belgia NICO Rosberg mencatatkan pole keempat beruntun setelah mencatat waktu tercepat di GP Belgia. Dengan Lewis Hamilton mengemas waktu terbaik kedua, Mercedes pun akan start satu-dua. Hujan mengguyur Sirkuit Spa sebelum sesi kualifikasi, Sabtu (23/8) malam WIB. Rosberg mencatatkan rekor 2 menit 05,591 detik dan membuatnya berhak atas posisi start paling depan. Ini menjadi pole keempatnya secara berturut-turut dan yang ketujuh secara keseluruhan musim ini. Sementara itu, Hamilton

harus puas menempati posisi start kedua. Di laju terakhir­ nya dalam sesi kualifikasi, ia sebenarnya sukses menajamkan waktu meski itu belumlah cukup. Dua pebalap Red Bull, Sebastian Vettel dan Daniel Ricciardo, menuai hasil cukup bagus dengan menempati posisi tiga dan lima secara berurutan. Di antara keduanya ada pembalap Ferrari, Fernando Alonso di posisi empat. Pembalap Williams, Valtteri Bottas, yang mencatat waktu tercepat di sesi latihan ter­ akhir, menyelesaikan sesi kualifikasi di posisi enam.

Sedangkan rekan setimnya, Felipe Massa, di posisi sembilan. Sepuluh besar sesi ini dilengkapi dengan keberadaan Kevin Magnussen (McLaren), Kimi Raikkonen dari Ferrari, dan Jenson Button (McLaren), di posisi tujuh, delapan, dan 10. Sementara itu, di sesi pertama dan kedua, Tim Williams melalui pembalapnya, Valtteri Bottas, sempat mengakhiri dominasi Mercedes yang berkuasa. Bottas tampil sebagai pembalap tercepat pada sesi latihan ketiga atau pamungkas GP

Belgia. Berlaga di Sirkuit SpaFrancorchamps pada sesi latihan pamungkas, Sabtu (23/8) pagi waktu setempat, Bottas membuat gebrakan besar. Pembalap Finlandia berusia 24 tahun ini mampu memecahkan catatan waktu tercepat dengan 1 menit 49,465 detik. Rosberg saat itu harus puas berada di urutan tiga, sedangkan Hamilton tercecer ke posisi lima. Pembalap Red Bull Racing, Daniel Ricciardo, juga tampil impresif dengan menempati posisi tiga. (MTVN/O2)

elwina@lampungpost.co.id

23 Peserta DAYR Dilepas SEBANYAK sebanyak 23 peserta lomba layar Darwin Ambon Yacht Race (DAYR) Internasional 2014 pada Sabtu (23/8) dilepas dari pantai Darwin, Australia Utara. Penglepasan peserta lomba DAYR dari pantai Darwin oleh Wali Kota Darwin disaksikan Wakil Gubernur Maluku Maluku, Zeth Sahuburua, Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, dan rombongan. Panitia DAYR lokal, Yopi, mengatakan 23 perahu layar yang akan masuk finis di pantai Negeri Amahusu terdiri 21 perahu merupakan peserta lomba, sedangkan dua perahu lainnya merupakan peserta Sail Raja Empat (Provinsi Papua Barat). (ANT/O2)


SEPAK BOLA minggu, 24 agustus 2014 LAMPUNG POST

Sergio Ramos (Bek Real Madrid) Kini kami mesti move on. Kami gagal memenangi Piala Super Spanyol, tapi kami bangga sudah menjuarai Liga Champions dan Copa del Rey, dan bermain di Piala Super Eropa dan Piala Super Spanyol.

8

Atletico Buyarkan Ambisi Madrid

S ELIN TAS Indonesia Wajib Waspadai Thailand TIM Nasional Thailand memasang target tinggi pada babak penyisihan grup sepak bola Asian Games 2014. Tim U-23 Ne­ geri Gajah Putih mematok target menjadi juara grup. Thailand tergabung ke dalam Gup E bersama Indonesia, Maladewa, dan Timor Leste. Target lolos sebagai juara grup dirasa cukup relevan mengingat lawan-lawannya sudah cukup dikenal karena kerap bertemu di level SEA Games. “Kami beruntung,” kata manajer Thailand, Kasem Jariyawatwong. Thailand adalah salah satu negara yang memiliki pencapaian tinggi di pesta olahraga negara-negara Asia. Thailand telah tampil sebanyak tiga kali dan selalu lolos dari penyisihan grup. Jika Indonesia bertekad menjadi juara Grup E, lawan tangguh Thailand akan menghadang. Indonesia harus waspada. (MTVN/O2)

Giliran Jovetic Bersinar Musim ini PELATIH Manchester City, Manuel Pellegrini, optimistis penyerang Stevan Jovetic akan bersinar pada Liga Primer Inggris musim ini. Karier Jovetic pada musim lalu bisa dikatakan tidak mulus. Penyerang asal Montenegro itu kerap dibekap cedera pada musim pertamanya bersama The Citizens. Akibatnya, dia hanya diberi kesempatan tampil dalam 16 laga dan mengemas enam gol. Kini, Jovetic sudah pulih dan siap membantu City berjuang mempertahankan mahkota juara musim ini. Meski gagal menyumbang gol pada laga perdana ketika City menang 2-0 atas Newcastle United, Pellegrini tetap yakin penyerangnya itu akan punya kontribusi besar untuk tim. City akan melakoni laga berat pada pertandingan kedua Liga Primer, Selasa (26/8) malam WIB. Bertempat di Etihad Stadium, The Citizens akan kedatangan Liverpool. (MTVN/O2)

n AP/DABIEL OCHOA DE OLZA

MENATAP BOLA. Kiper Real Madrid, Iker Casillas, menatap bola yang diarahkan ke gawangnya saat disundul pemain Atletico Madrid, Raul Garcia, pada pertandingan Piala Super Spanyol di Stadion Vicente Calderon, Madrid, Sabtu (23/8) dini hari WIB.

Atletico Madrid menggondol Piala Super Spanyol setelah mengalahkan Real Madrid 1-0. Soni Elwina

A

MBISI Real Madrid menyapu bersih semua gelar pada musim ini pupus. Gara-gara Atletico Madrid, Los Merengues dipastikan tidak akan bisa memenuhi ambisi tersebut. Atletico memastikan diri menjadi juara Supercopa 2014 setelah mengalahkan Real Madrid 1-0 di leg kedua yang digelar di Vicente Calderon, Sabtu (23/8) dini hari WIB. Dengan hasil itu, Atletico menang dengan skor agregat 2-1 setelah pada laga pertama di Santiago Bernabeu kedua tim bermain imbang 1-1.

Gol tunggal kemenangan Atletico dicetak Mario Man­ dzukic saat laga baru berlangsung dua menit. Di babak pertama, Real Madrid tidak menurunkan Cristiano Ronaldo, tetapi hal tersebut tidak memengaruhi daya gedor Los Blancos. Te r b u k t i b e b e r a p a p e luang sempat didapatkan James Rodriguez dan Gareth Bale, tapi sayang tidak ada satu pun yang berbuah gol. Skor 1-0 menutup babak pertama. Memasuki babak kedua, Madrid masih terus mengurung pertahanan Atletico. Sementara Atletico lebih bertahan dan menunggu kesempatan melancar-

kan serangan balik. Meski demikian, pad menit ke-71 Atletico hampir saja menggandakan skor. Keunggulan Atletico bertahan hingga akhir pertandingan.

D

engan hasil itu, Atletico menang dengan skor agregat 2-1 setelah pada laga pertama di Santiago Bernabeu kedua tim bermain imbang 1-1.

Piala Supercopa tahun ini menjadi yang kedua diraih Atletico sepanjang sejarah, setelah yang pertama mereka menangkan pada 1985. Madrid sebelumnya memang punya peluang untuk merebut enam gelar sepan-

jang musim 2014—2015. Enam gelar yang bisa disabet Madrid berasal dari kompetisi Piala Super Eropa, Piala Super Spanyol, Piala Dunia Antarklub, La Liga, Liga Champions, dan Copa del Rey. Gelar pertama sudah didapat Madrid beberapa waktu lalu. Mereka menjadi juara Piala Super Eropa setelah mengalahkan Sevilla 2-0. S e d a n g k a n ke g a g a l a n d i Piala Super Spanyol membuat Madrid kini cuma bisa memenangi maksimal lima trofi. Ancelotti berharap timnya bisa sukses di kompetisikompetisi lainnya. Sementara bek Real Madrid, Sergio Ramos, menyebut timnya harus segera melupakan kekalahan dari Atletico di Piala Super Spanyol dan fokus ke musim

baru. Ia juga tak lupa memberi apresiasi keberhasilan Atletico. “Kini kami mesti move on. Kami gagal (memenangi Piala Super Spanyol), tapi kami bangga sudah menjuarai Liga Champions dan Copa del Rey, dan bermain di Piala Super Eropa (yang juga dimena­ ngi) dan Piala Super Spanyol. Kami harus terus bekerja keras. Kami siap untuk meraih sukses pada musim ini dan kami ingin segera memulai musim,” kata Ramos. Ramos tidak menutupi rasa kecewanya atas hasil tersebut. Tetapi, pemain internasional Spanyol itu mewanti-wanti agar Madrid langsung melupakan kekalahan dan menatap ke depan. (MTVN/O2)

elwina@lampungpost.co.id

Muenchen Menang Susah Payah JUARA Bundesliga, Bayern Muenchen, sukses meng­awali musim 2014—2015 dengan meraih poin sempurna usai mengalahkan Vfl Wolfsburg 2-1 di Allianz Arena, Sabtu (23/8) dini hari WIB. Dua gol kemenangan Muenchen disumbangkan Thomas Muller pada menit ke-37 dan Arjen Robben (47’). Sementara satu gol balasan Wolfsburg dilesatkan Ivican Olic melalui tendangan jarak jauh 7 menit babak kedua bergulir. Muenchen tidak tampil dengan kekuatan terbaik­ nya. Krisis pemain membuat mereka terpaksa menurunkan sejumlah pemain p e l a p i s s e b a g a i s t a r t e r. Muenchen tercatat tak bisa memainkan Javi Martinez, Jerome Boateng, Rafinha, Bastian Schweinsteiger, Thiago Alcantara, dan Franck Ribery. Tak heran kalau kemudian Gianluca Gaudino dan Juan Bernat diturunkan dari menit pertama. Muenchen punya kans pada menit ke12 lewat Mueller. Gol yang ditunggu-tunggu suporter akhirnya lahir pada menit ke-37. Robben meliuk-liuk di sisi kiri pertahanan Wolfsburg

dan berhasil mengecoh pemain yang mengawalnya. Dia kemudian melepaskan umpan silang, yang dibelokkan Mueller ke dalam gawang. Belum genap dua me nit babak kedua berjalan, Muenchen menggandakan keunggulannya lewat gol Robben. Merebut bola dari kaki lawan di sekitar garis tengah, Robben kemudian memberikan umpan kepada Mueller yang lantas meng­ oper ke Lewandowski. Pemain terakhir mengembalikan bola ke Robben lagi. Meski dikepung beberapa pemain Wolfsburg di kotak penalti, Robben dengan tenang melepaskan tembakan kaki kiri yang tak bisa dijangkau Gruen. Wolfsburg berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2 pada menit ke-52. Diawali lemparan ke dalam, Olic melepaskan tembakan melengkung dari luar ko tak penalti yang menembus pojok gawang Muenchen. Munchen sebenarnya bisa menyudahi pertandingan dengan skor 3-1. Namun, gol Sebastian Rode lima menit jelang pertandingan usai, dianulir wasit Felix Zwayer karena sudah berada di posisi offside. (MI/O2)

PSG Imbang tanpa Gol Melawan Evian PARIS Saint-Germain (PSG) hanya mampu bermain imbang 0-0 melawan tuan rumah Evian Thonon Gaillard dalam laga lanjutan Ligue 1 pekan ketiga di Parc des Sports, Jumat (22/8). PSG yang tidak bisa memainkan striker andalan Zlatan Ibrahimovic karena cedera akhirnya menurunkan Edinson Cavani di lini depan. Meski berstatus tim tamu, Le Parisien justru lebih banyak menekan pertahanan Evian. Gelombang serangan terus dilancarkan skuat asuhan Laurent Blanc, tetapi tidak ada satu pun yang berbuah gol. Babak pertama ditutup dengan 0-0. Memasuki babak kedua, klub ibu kota Prancis itu masih belum mengendurkan serangan. Namun, pertahanan solid yang diusung Evian mematahkan sejumlah peluang yang didapat PSG. Dengan hasil imbang ini, posisi PSG masih tertahan di peringkat tiga klasemen sementara Ligue 1. Sedangkan Evian melorot ke posisi 18. (MTVN/O2)

Ancelotti: Kami Tidak Membutuhkan Di Maria CARLO Ancelotti akhirnya menjawab pertanyaan seputar ketidakhadiran Angel di Maria dalam skuatnya pada leg kedua Piala Super Spanyol, Sabtu (23/8) dini hari WIB. Ancelotti membuat keputusan mengejutkan saat merilis nama-nama pemain yang dibawanya untuk berlaga di Vicente Calderon, kandang Atletico. Dia memutuskan tidak membawa Di Maria dalam skuat. Di Maria tidak masuk tim utama, bahkan skuat cadangan. Keputusan Ancelotti ini sontak mengencangkan spekulasi bahwa winger berusia 26 tahun itu akan meninggalkan Santiago Bernabeu sebelum akhir jendela transfer musim panas ini. Tiga klub besar Eropa, yakni Manchester United, Paris Saint-Germain, dan Barcelona, dikabarkan siap menampung pemain sayap andalan Timnas Argentina itu. “Itu adalah keputusan teknis. Kami tidak membutuhkan Di Maria hari ini,” kata pelatih asal Italia itu setelah per­ tandingan. Dengan kemenangan ini, pasukan Diego Simeone berhasil membalaskan dua kekalahan pada laga final di musim lalu. Seperti diketahui, Atletico ditaklukkan ­M adrid dalam perebutan gelar Copa del Rey dan Liga Champions. (MTVN/O2)

n REUTERS/REBECCA NADEN

BEREBUT BOLA. Pemain Swansea City, Gylfi Sigurdsson (kanan), saling berebut bola dengan pemain Burnley, David Jones, pada pertandingan Liga Primer di Stadion Liberty, Swansea, Wales, Sabtu (23/8).

Barca Minimal Raih Satu Trofi Musim ini KAPTEN tim Barcelona, Xavi Hernandez, mengungkapkan Blaugrana siap mengarungi kompetisi musim 2014—2015. Xavi bahkan sudah memasang target yang akan coba digapai. Tak muluk, ia berharap timnya bisa meraih hasil lebih baik dari musim lalu. Jika musim lalu El Barca tidak mendapatkan trofi apa pun, mu s i m i n i m e r e k a wa j i b meraih trofi. “Setiap orang harus siap dan kami harus memenangi setidaknya satu gelar,” ­k ata gelandang berusia 34 tahun itu. “Luis Enrique mengetahui

klub ini dan memiliki gagasan yang jelas mengenai sistem yang akan digunakan. Staf teknis memiliki ide yang sangat jelas. Kami ingin memulai musim dengan baik. Kompetisi ini baik untuk tim, semua pemain adalah kunci,” kata Xavi. Untuk memuluskan ambisi kembali berjaya, Barca melakukan perombakan cukup serius. Pelatih musim lalu Gerardo “Tata” Martino didepak dan digantikan Luis Enrique. Sementara dari komposisi pemain, sejumlah pemain yang hengkang, seperti Cesc Fabregas, Victor Valdes,

dan Carles Puyol, ditutup de­ngan kehadir­an rekrutan anyar berkelas, seperti Luis Suarez, Thomas Vermaelen, Jeremy Mathieu, Marc Andre Ter Stegen, dan Cladio Bravo. Di sisi lain, dengan usianya yang sudah tidak muda lagi, Xavi berharap tetap menjadi andalan Barcelona musim ini. Dia siap be ­ kerja keras demi memberikan kontribusi signifikan untuk Barca. (MTVN/O2)

n REUTERS/DYLAN MARTINEZ


HIBURAN minggu, 24 agustus 2014 LAMPUNG POST

9

Emma Stone

Jajal Panggung

Teater A

n MI

Selebritas Menjawab Ice Bucket Challenge TANTANGAN menyiram diri dengan air es atau ice bucket challenge disambut sejumlah selebritas dan pemain sepak bola Tanah Air. Menerima tantangan ini sebagai bentuk kepedulian dan mendukung penanganan penyakit amyotrophic lateral sclerosis (ALS). Pada Rabu (20/8), penyiar Ronal dan Tike menyiram diri mereka dengan seember air es. Ronal dan Tike menjadi penyiar radio Indonesia pertama yang melakukan tantangan ini. Tak hanya sekadar melakukan ice bucket challenge, mereka juga mendonasikan sejumlah uang untuk mendukung penanganan penyakit ALS di seluruh dunia. Pasangan selebritas Bunga Citra Lestari dan Ashraf Sinclair pun telah melakukan ice bucket challenge. Mereka pun menantang Syahrini, Sarah Sechan, dan Dena Rachman untuk melakukan tantangan ini.

Julia Perez juga tidak mau ketinggalan. Jupe—sapaan akrabnya—menerima tantangan ice bucket challenge dari VJ Daniel Mananta. Pada Jumat (22/8), Jupe mengunggah video dirinya melakoni ice bucket challenge di akun Instagram. Lewat video itu, dia pun menantang Ibu Ani Yudhoyono, Agnes Monica, dan pria yang dekat dengannya, Diego Michiels, untuk mandi air es. Siraman air es di kepala ini juga bertujuan meningkatkan dana dan kesadaran publik pada ALS. Lembaga yang menangani panyakit saraf ini, ALS Association, telah mengumpulkan dana sebesar lebih dari 13 juta dolar AS. Pemain sepak bola yang turut menerima tantangan ini adalah Bambang Pamungkas dan Irfan Bachdim. Sedangkan penyanyi Raisa tidak berani menerima ice bucket challenge, tapi menyumbangkan dana untuk penyakit ALS. (U3)

PA jadinya bila Gwen Stacy dalam serial Amazing Spiderman beralih profesi menjadi pemain dalam pentas teater? Karakter Gwen Stacy yang diperankan aktris kelahiran Arizona, Amerika Serikat, Emily Jean Stone atau yang populer dengan nama Emma Stone merupakan salah satu masterpiece kebolehan Stone di dunia seni peran. Aktris yang memulai debutnya pada 2007 lewat film Superbad ini rupanya belum merasa puas. Stone dikabarkan akan mencoba tantangan baru dengan mengambil peran pada pertunjukan broadway bertajuk Cabaret. Wanita berambut merah itu disebut-sebut berhasil mendapat peran sebagai Sally Bowles menggantikan Michelle Williams pada teater musikal yang dihelat 11 november hingga 1 Februari 2015 mendatang. Sally Bowles digambarkan sebagai wanita penghibur yang bermasalah. Selain Williams, karakter Sally juga pernah diperankan Jill Haworth, Liza Minnelli, dan Natasha Richardson. Sesuai tradisi, kurun waktu akhir tahun itu bisa dikatakan sebagai prime time di dunia broadway. Dapat dipastikan penampilan Stone akan ditonton ribuan orang dari penjuru dunia. Tidak tanggung-tanggung, Stone akan beradu peran dengan pemenang Tony Award, Alan Cumming, yang akan memerankan Emcee. “Emma Stone sebelumnya pernah dijadwalkan untuk mengisi peran ini pada 2013

IN F O film

Si Cantik dengan Otak Super

O N L IN E H A R I INI Kapal Perang Meriahkan 1 14 Sail Raja Ampat SEBANYAK 14 Kapal Republik Indonesia (KRI) dari Komando Armada Laut Timur ikut memeriahkan acara puncak Sail Raja Ampat 2014 di Pantai Waisai Torang Cinta (WTC), Sabtu (23/8). Kapal-kapal perang milik TNI Angkatan Laut itu memimpin parade sailing pass, disaksikan Presiden Yudhoyono, sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu II, tamu undangan, dan masyarakat Raja Ampat. (ANT)

Malaysia Airlines Dilaporkan 2 Kru Lecehkan Wanita BELUM usai tragedi yang menimpa pesawat Malaysia Airlines, kini sebuah publikasi negatif kembali menimpa maskapai tersebut. Seorang wanita asal Australia mengaku bahwa dia telah diserang secara seksual di kabin Malaysia Airlines awal bulan ini. Melansir Metro, Sabtu (23/8), Laura Bushney mengungkapkan kepada saluran berita Australia, Seven, bahwa dia diserang oleh kepala pelayan dalam penerbangannya dari Kuala Lumpur ke Paris pada 4 Agustus 2014. (MTVN)

Rajasa Minta Kader PAN Hormati 3 Hatta Putusan MK

KETUA Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa mengajak seluruh pendukungnya untuk menghormati keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) demi menjaga kedamaian dan persatuan bangsa. “Saya mengajak seluruh kader dan simpatisan PAN yang telah berjuang dalam pilpres untuk menghormati keputusan MK,” kata Hatta dalam akun Twitter-nya, @hattarajasa, Sabtu (23/8). Cawapres nomor urut 1 ini pun mengajak semua pihak menatap ke depan, di masa yang akan datang, bangsa Indonesia akan berkembang dan maju dengan cerah. “Hindarkan perpecahan sesama warga bangsa. Perkuat kebersamaan, apa pun latar belakang kita,” ujar Hatta. (ANT)

lalu. Namun, terpaksa dibatalkan karena jadwal yang bentrok,” demikian keterangan yang dicantumkan dalam situs resmi broadway mengonfirmasi kabar tersebut. Untuk dapat menonton Stone beraksi di panggung Cabaret, penonton perlu merogoh kocek 103,95 dolar AS— 184,95 dolar AS. Emma Stone mengantongi banyak penghargaan di dunia seni peran, di antaranya Young Hollywood Awards pada 2008 untuk perannya di Superbad, Scream Awards Best Ensemble (2010) untuk perannya di Zombieland, Teen Choise Awards (2011) untuk perannya di film Easy A, dan juga dua penghargaan pada ajang yang sama pada 2012 untuk perannya di film Crazy, Stupid Love, dan The Help. (MI/U3)

DI tengah serbuan film aksi dan superhero yang memamerkan kecanggihan teknologi visual, sebuah film fiksi ilmiah muncul dengan premis sederhana. Bagaimana jika manusia mampu menggunakan kemampuan otaknya hingga 100 persen? Adalah film Lucy yang mengisahkan penemuan obat tertentu yang mampu merangsang kinerja otak hingga mencapai limit maksimal. Dikisahkan, bahwa sejauh ini manusia modern hanya menggunakan 10 persen kemampuan otaknya. Sebuah hipotesis menjelaskan jika manusia mampu memaksimalkannya lebih jauh lagi, hal-hal ajaib akan terjadi. Lucy adalah film garapan sutradara Luc

Besson yang dibintangi aktris cantik Scarlett Johansson dan aktor senior Morgan Freeman. Dalam film ini, Johansson dituntut menjadi perempuan super bernama Lucy yang menjadi manusia pertama yang mampu menggunakan seluruh kemampuan otaknya. Untungnya, Lucy tidak menggunakan kemampuannya itu untuk kepentingannya sendiri. Ia sekilas mengingatkan pada film Limitless yang menceritakan obat pemicu kerja otak. Sayangnya, Lucy kurang memiliki detail cerita yang berkesinambungan dan terlalu “liar” dalam membuat penokohan. Contohnya, penggambaran tentang kekuatan mengendalikan waktu yang dimiliki Lucy atau penjelasan ilmiah mengenai telekinesis yang dapat dilakukan ketika memaksimalkan kinerja otak. Penjelasan lebih lanjut mengenai kaitan obat bernama CPH4 terhadap peningkatan kinerja otak juga tidak digambarkan secara perinci. Hal itu terasa penting mengingat bumbu sains yang begitu kuat dalam film ini. Lucy merupakan film Perancis yang didistribusikan secara global melalui Universal Pictures. Film ini mengambil latar tempat di Taipe, Paris, dan New York. Film ini telah ditayangkan perdana di Amerika Serikat pada 25 Juli 2014 dan 6 Agustus 2014 di Prancis. Dengan biaya produksi 40 juta dolar AS, Lucy meraup untung besar karena pendapatannya mencapai 170 juta dolar AS. Di Indonesia, film Lucy telah masuk jaringan bioskop 21 dan XXI. (MTVN/U3)

n MI


±

±

CMYK

CMYK

±

wawancara minggu, 24 agustus 2014 LAMPUNG POST

10

Remisi itu Hak, Tapi Bersyarat! Perayaan hari ulang tahun kemerdekaan negara memang milik semua warga. Warga binaan di lembaga pemasyarakatan (napi) juga ikut sukacita. Bahkan, ada remisi bagi yang bertabiat baik.

M

OMEN HUT Kemerdekaan Republik Indonesia selalu ditunggu narapidana. Sebab, kemungkinan mendapat keringanan hukuman bisa datang pada 17 Agustus. Hari keramat itu menjadi harapan percepatan mereka bisa berkumpul kembali dengan keluarga dan menikmati alam bebas. Meskipun demikian, remisi terus mengundang kontroversi. Polemik muncul saat para napi yang tersangkut perkara korupsi ikut mendapat keringanan. Sementara mereka dinilai tak layak mendapat ampunan. Bagaimana kondisi di lapangan? Berikut petikan wawancara wartawan Lampung Post Wandi Barboy Silaban dengan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kakanwil Kemenkumham) Lampung Dwi Prasetyo Santoso, Rabu pekan lalu.

­meninggal. Bagaimana itu? Hendra Fadillah semula adalah tahanan titipan dari PN Tanjungkarang. Ditahan di Rutan Way Huwi sejak 12 Agustus 2014. Setelah sidang per- tama

refl eksi

Anugerah “Keberanian adalah anugerah di bawah tekanan.” (Ernest Hemingway).

minggu tiap malam operasi. Kami punya jammer seharga Rp150 juta yang dipasang untuk menutup jaringan telepon seluler dari dalam ke luar. Setahun jammer ada kemudian dirusak napi. Sebetulnya, pihak kepolisian juga memberitahukan kepada kami. Silakan tangkap anggota saya yang terlibat, jangan dilakukan penangkapan di dalam kantor. Kami sekarang bekerja sama dengan Polda Lampung agar saling menghargai. Di LP Rajabasa sudah kehabisan tempat isolasi untuk satu kamar satu orang. Sekarang ini lebih dari 8 orang sudah diisolasi. Ini juga ada kesulitan-kesulitan di lapangan.

Lalu, bagaimana?

Berapa napi di Lampung yang mendapat remisi tahun ini? Jumlah seluruhnya ada 3.050 orang. Remisi artinya keringanan atau potongan masa hukuman. Maka, bagi yang masa hukumannya tinggal sedikit dan mendapat remisi lebih banyak atau sama dengan sisa masa hukuman, mereka langsung bebas.

Berapa yang langsung bebas? Ada 94 napi.

Ada yang berbeda soal pemberian remisi tahun ini? Secara umum tidak ada bedanya. Kalau dari jumlahnya, tentu berbeda. Tetapi dari ketentuan mengenai remisi ini dari tahun ke tahun ada perubahan dan pengecualian. (Saat wawancara, seorang staf masuk dan melaporkan seorang tahanan bernama Hendra Fadillah, mantan ketua KPU Lampung Tengah, meninggal dunia Senin (18/8), pukul 22.30)

Ada polemik tentang remisi untuk napi koruptor dan narkoba. Bagaimana itu? Remisi itu hak setiap napi. Tetapi, ada persyaratannya. Kepada pelaku pidana khusus, tentu syaratnya juga semakin ketat. Seperti saya bilang tadi, ketentuan remisi ini dari tahun ke tahun ada perubahan dan beberapa pengecualian. Sebagai contoh, untuk napi tindak pidana khusus atau tindak pidana luar biasa. Yakni, napi tindak pidana terorisme, tipikor, dan tindak pidana penyalahgunaan narkotika. Dalam 2—3 tahun terakhir, ada pembedaan pemberian remisinya kepada mereka. Khusus 2014, ada perbedaan yang sangat mencolok. Saat pemberian remisi kepada 3.050 napi, tidak ada napi yang dari pelaku tindak pidana khusus. Khususnya para napi koruptor. Selain belum memenuhi syarat, para napi koruptor juga belum ada yang layak. Napi narkoba juga sama. Mereka baru mendapat remisi jika mau membantu penegak hukum kepolisian, kejaksaan, Kementerian Hukum dan HAM untuk membongkar kasus-kasus yang didakwakan kepada mereka. Tetapi, kenyataannya, sampai kepalanya pecah para napi narkoba, istilah Pak Kunto (Kepala LP Rajabasa, red) tidak akan mau membongkar grup-grup narkobanya. Maka itu, mereka (napi narkoba) diberikan syarat khusus untuk pemberian remisinya.

Ya, tadi staf Anda melaporkan Hendra Fadillah

Member of Media Group

Direktur Utama: Raphael Udik Yunianto. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Gaudensius Suhardi. Wakil Pemimpin Redaksi: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Saur M. Hutabarat (Ketua), Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Suryopratomo, Toeti Adhitama, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo, Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti, Asisten Kepala Divisi Pemberitaan: Nova Lidarni, Umar Bakti, Sekretaris Redaksi: M. Natsir.

±

Dwi Prasetyo Santoso Kepala Kanwil Kemenkumham Provinsi Lampung tidak kembali lagi ke rutan. Karena sejak kedatangannya dia sudah sakit. Ketentuan dari rutan jelas bahwa syarat penyidik maupun penuntut menitipkan tahanan kepada kami itu harus benar-benar sehat. Pada 13 Agustus 2014 keluar surat pembantaran penahanan dari pengadilan dan sudah dilaksanakan serah terimanya kepada kejaksaan. Sejak itu, Hendra tidak lagi menjadi tanggung jawab kami. Statusnya bukan tahanan rutan lagi, tidak lagi di bawah jajaran Kementerian Hukum dan HAM.

Ada peredaran narkoba yang dikendalikan Hamdi Maulana alias Mul. Bagaimana itu bisa terjadi? Sebenarnya napi yang dititipkan ke kami hanya biografi yang bersangkutan. Nama, alamat, usia kasusnya apa, sudah. Kejaksaan tidak pernah memberikan kepada kami bahwa si A itu gembong, si B pengedar dan lainnya. Bayangkan, jumlah napi di sini ada ratusan. Kalau cuma 2—3 orang kami bisa mengawasi, tetapi ini 800 orang diawasi oleh maksimal 15 sipir per regu.

Idealnya berapa petugas mengawasi berapa? Idealnya satu petugas mengawasi delapan orang atau perbandingan 1:8. Tetapi sekarang ini, sudah lebih dari 25 orang mesti diawasi satu petugas. Bukan berarti kami mengesampingkan kelemahan yang ada, fakta itu membuat peluang terjadi pelanggaran lebih besar.

Bagaimana bisa di LP bebas beredar alat komunikasi atau ponsel? Kalau disebut beredar bebas, itu tidak benar. Tetapi bahwa ada pelanggaran, itu kami akui terjadi. Wamenkumham pernah memberi perintah zero halinar. Yakni, peredaran ponsel, pungli, dan penyalahgunaan narkotika di dalam LP harus nol. Nah, perjalanannya membutuhkan proses.

Sekarang sudah zero? Ya, memang belum. Pertama, kami perangi adalah pungli. Pungli sekarang sudah jarang di LP yang dilakukan petugas kami. Pungli diindikasi di bawah 10 persen dan kami anggap selesai, kemudian peredaran ponsel. Setiap

Redaktur: Hesma Eryani, Lukman Hakim, Muharam Chandra Lugina, Musta’an Basran, Rinda Mulyani, Sri Agustina, Sudarmono, Wiwik Hastuti, Zulkarnain Zubairi. Asisten Redaktur: Abdul Gofur, Adian Saputra, Aris Susanto, Isnovan Djamaludin, Iyar Jarkasih, Fadli Ramdan, Rizki Elinda Sary, Sri Wahyuni, Sony Elwina Asrap, Susilowati, Vera Aglisa. Liputan Bandar Lampung: Agus Hermanto, Ahmad Amri, Fathul Mu’in, Ricky P. Marly, Meza Swastika, Wandi Barboy. Liputan Jakarta: Inge Olivia Beatrix Mangkoe. LAMPOST. CO. Redaktur: Kristianto. Asisten Redaktur: Delima Napitupulu, Sulaiman. Content enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta. Foto: Hendrivan Gumay (Asisten Redaktur), Ikhsan Dwi Satrio, Zainuddin.0 Dokumentasi dan Perpustakaan: Syaifulloh (Asisten Redaktur), Yuli Apriyanti. Desain Grafis redaktur: DP. Raharjo. Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Sumaryono. Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way

CMYK

Di mana-mana memang kondisi LP di seluruh Indonesia kelebihan kapasitasnya. Khusus di Lampung yang kapasitasnya 3.700, napinya sudah 5.970. Kemarin saya laporkan kepada gubernur overkapasitas LP dan rutan yang terjadi di Lampung ini sudah 160 persen. Upaya yang harus dilakukan pertama mulai dari yang paling bawah. Pada kesempatan bertemu dengan Ibu Kajati saya sudah sampaikan soal kondisi LP dan rutan. Ini perlu kerja sama tentang status orang-orang yang harus kami bina supaya jelas kebijakan yang kami ambil. Sebab, dari sekitar 900 warga binaan di LP Rajabasa, misalnya, 400 orang statusnya belum tetap.

Ada rencana membangun LP baru atau perluasan? Tahun 2014, Kementerian Hukum dan HAM dapat anggaran khusus Rp1 triliun. Ini digunakan untuk memperluas kapasitas LP, rutan, dan juga membangun LP dan rutan baru. Rp1 triliun dibagi 33 provinsi, yang dapat memperluas kapasitas LP dan rutan itu adalah 22 provinsi. Untuk Lampung, yang digunakan sebesar Rp56 miliar, Rp1 miliar sudah diserahkan untuk membantu LP di provinsi lain. Penggunaan anggarannya yang pertama untuk memperketat pertahanan keamanan di LP Rajabasa karena pagarnya jebol. Sekarang sudah masa perawatan. LP narkotika itu isinya sekitar 800 napi. Padahal, kapasitas yang benar hanya 300 napi. Kami bangun untuk kapasitas 500 napi. Pelaksanaannya sudah 40 persen. Semoga Oktober 2014 selesai. Saat ini banyak napi narkotika kami titipkan juga termasuk ke LP Rajabasa, LP Kotaagung, Kalianda, Kotabumi. Ada 200 jumlahnya. Nanti saat gedung ini jadi, yang dititipkan itu ditarik lagi. Selain di Bandar Lampung, kami juga bangun LP Way Kanan kapasitas 115, tetapi isinya sudah 300 napi. Tidak akan cukup lagi karena napi akan bertambah terus. LP anak Pesawaran ini juga sudah dibangun yang nantinya berfungsi sebagai lembaga pembinaan anak sementara dan lembaga pembinaan khusus untuk anak. Seperti paviliun ada tempat tidur, sarana olahraga, masjid, gereja, pertemuan keluarga. (M1)

Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah, Buchairi Aidi, Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto. Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. Lutfi, M. Wahyuning Pamungkas, Sudirman, Suprayogi. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan, M. Guntur Taruna, Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarly, Erlian, Mif Sulaiman, Heru Zulkarnain. Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro, Usdiman Genti. Kepala Departemen Marcomm: Amiruddin Sormin. Senior Account Manager Jakarta: Pinta R Damanik. Senior Ac­ count Manager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Asisten Manager Iklan Biro: Siti

±

S

*** AYA mengutip lagi kredo sastrawan kanon peraih Hadiah Nobel 1940 itu. Adakah juga itu keberanian “di bawah tekanan” ketika Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan menolak seluruh gugatan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan menguatkan keputusan DJADJAT SUDRADJAT KPU Joko Widodo-Jusuf Kalla sebagai presiden dan wakil presiden Indonesia terpilih periode 2014—2019? Betapa pun sidang gugatan sengketa hasil pemiliham umum sesuatu yang biasa, ia sebuah kerja besar yang butuh keberanian besar juga. “Sebagai hakim saya percaya pada kehidupan setelah mati... Walaupun ada pertanggungjawaban kepada negara, kepada rakyat, tetapi yang jauh lebih saya takuti adalah pertanggungjawaban kepada Tuhan,” kata Ketua MK Hamdan Zoelva kepada pers usai sidang. Sebuah jawaban yang membuktikan sidang kali ini memang memerlukan pegangan besar sebagai pijakan karena punya implikasi yang amat besar. Inilah sidang bersejarah. Kamis, 21 Agustus 2014, tepat pukul 20.44, Ketua MK Hamdan Zoelva mengetukkan palu tanda sidang— dari rangkaian panjang sidang hari-hari sebelumnya—selama 7 jam 30 menit itu usai. Pada hari yang sama juga dibacakan keputusan sidang etik Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Tapi keputusan sidang yang dipimpin Ketua DKPP Jimly Asshiddiqie ini tak linier dengan sidang di MK. Inilah sejarah. Sejarah sidang yang mendebarkan. Sidang yang menggugat keputusan KPU dari sebuah proses pemilihan presiden yang memang panas. Saling menjatuhkan, penuh kampanye hitam, dan fitnah. Sidang yang di luar gedung selalu dihiasi panggung orasi dan kepungan demonstrasi. Sidang yang ditunggu dari waktu ke waktu. “Alhamdulillah saya merasa lepas, karena satu tugas besar telah selesai,” kata Hamdan lagi. Dengan sidang ini, kecurigaan publik terhadap dua hakim yang berlatar belakang partai koalisi Prabowo-Hatta, yakni Hamdan (PBB) dan Patrialis Akbar (PAN), yang bakal main mata, juga tak terbukti. Sembilan hakim satu kata satu suara. Tak ada dissenting opinion di situ. MK yang sejak kasus Akil Mochtar nyaris habis, kini juga seperti bisa kembali tegak berdiri. Inilah sejarah. Sejarah dari sebuah pemilihan presiden sejak pemilihan langsung diikuti dua pasang calon. Inilah sejarah, sebab beberapa nama yang sejak lama masuk bursa calon presiden, kemudian terlempar. Inilah sejarah, seorang mantan calon wali kota dan gubernur aktif di Indonesia menjadi calon presiden dan menang. Jokowi seperti menjalankan kredo Kaisar Romawi Julius Caesar: “Veni, vidi, vici” (aku datang, aku melihat, aku menang). Untuk tiga kali Jokowi memenanginya. Terpilih dua kali sebagai wali kota Solo, gubernur DKI Jakarta, dan kini presiden Republik Indonesia. Inilah sejarah. Sejarah pemilihan presiden yang memunculkan penggolongan antara “priyayi” dan “wong cilik”, antara “elite” dan “rakyat”, antara politik “mobilisasi” dan “partisipasi”, antara kekuatan “partai” dan “publik”. Sebab, kubu Prabowo-Hatta diusung oleh partai mayoritas yang menguasai DPR. Kemunculan Jokowi-JK, selain menjadi pemecah “kebuntuan” calon presiden, juga mengakibatkan keterbelahan yang luar biasa. Suami-istri, kakak-adik, anak-orang tua; antartetangga, kawan dekat, artis, kaum akademisi, jenderal pensiunan, ulama, paranormal, dan masyarakat, berhadap-hadapan secara diametral. Media massa juga terbelah. Betapa panasnya perang opini di media maya dan media sosial. Debat capres-cawapres pun jadi tontotan yang ditunggu dan memunculkan diskusi di banyak tempat. Masingmasing punya alasan: ideologi, kemampuan leadership, agama, fisik, dan sekadar ikut-ikutan. Inilah pilpres yang paling menguras energi dan emosi. Sejak mulai penjaringan, penetapan, kampanye, hari pemilihan (9 Juli), pengumuman KPU (22 Juli), terlebih hari keputusan di MK (21 Agustus). Terlebih Prabowo menolak hasil hitung cepat delapan lembaga survei dan hasil resmi KPU. Bahkan, ia menarik diri dari Pilpres 2014 ketika KPU dalam tahap akhir rekapitulasi, tapi ia melanjutkan gugatan ke MK, ini sungguh kian memanaskan suasana. Prabowo bahkan sesumbar kalau kalah di MK akan melanjutkan gugatan ke PTUN, MA, dan ke polisi. Padahal, keputusan MK adalah final dan mengikat. Inilah anugerah. Meski ada “nuansa perang” dan keterbelahan publik yang luar biasa, Prabowo-Hatta menerima putusan MK, meski dengan catatan “tak mencerminkan keadilan substantif”. Bukankah keputusan MK itulah keadilan substantif? Inilah anugerah. Pilpres yang mampu menggugah kesadaran publik untuk secara sukarela terlibat (mengumpulkan dana dan massa) dalam politik. Inilah blessing dari gugatan Prabowo-Hatta, publik jadi belajar secara terbuka tentang hukum dan demokrasi. Penyelenggara pemilu, KPU dan Bawaslu, juga akan lebih profesional, lebih memperbaiki diri. Akhirnya, selamat kembali menjadi satu Indonesia dalam keberagaman. Selamat bekerja untuk Jokowi-JK mewujudkan janji-janji. Sebab, yang paling mudah berjanji, dan yang sulit melaksanakannya. Dan, pilihan Jokowi-JK hanya satu: melaksanakan janji itu dan rakyat merasakannya. Bukan yang lain! ***

Fatimah. Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Rosmawati Harahap. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@ lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Kantor Pembantu Sirkulasi dan Iklan: Gedung PWI: Jl. A.Yani No.7 Bandar Lampung, Telp: (0721) 255149, 264074. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewantara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kota­ agung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Menggala: Jl.

Gunung Sakti No.271 Telp/Fax: (0726) 21305. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/ SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, ­WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPER­ KENANKAN MENERIMA ATAU ­M EMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN.

CMYK

±


komunitas minggu, 24 agustus 2014

LAMPUNG POST

11

YoA untuk Lampung yang Lebih Baik Peran anak muda dalam perubahan bangsa memang tak bisa diremehkan. Dengan semangat dan kerja keras, komunitas anak muda ini ingin Lampung lebih baik di masa mendatang.

Tri Sujarwo

P

ULUHAN pemuda itu antusias menjelaskan sebuah alat seperti tongkat dengan bagian yang bergerigi pada bagian ujungnya. Salah satu pemuda kemudian memegang alat tersebut dan menancapkannya di tanah. Ia tak melepaskan alat itu begitu saja, kemudian ia memutar-mutar alat itu ke kiri dan kanan sembari menekan pada bagian ujungnya. Tak berapa lama, sebuah lubang sedalam 70—100 meter pun terbentuk. Itulah salah satu kegiatan yang dilakukan oleh komunitas Youth in Action (YoA). Sebuah komunitas anak muda yang berasal dari berbagai kampus di Indonesia. Namun, mereka semua merupakan anak-anak asli dari Lampung yang mengenyam pendidikan di luar Lampung. Komunitas ini merupakan kumpulan anak muda yang peduli terhadap pendidikan, lingkungan, dan sosial. Berbagai kegiatan sosial telah mereka galakkan. Shelter book atau tempat menaruh buku yang diletakkan di dalam drop box setinggi 150 cm di beberapa titik keramaian. Selain itu, mereka juga turut membaur bersama komunitas lainnya dalam berbagai kegiatan, seperti mengajar di Pulau Tegal dan sebagainya. Berbagai kegiatan mereka lakukan, seperti baru-baru ini mereka menggelar acara Tiga Hari Gebrak Lampung. Secara berturut-turut mulai 8—10 Agustus mereka menggelar acara tersebut di berbagai kawasan di Bandar Lampung. Desi Ilham Sianturi, salah satu anggota komunitas ini, mengatakan YoA akan terbuat untuk masyarakat Lampung. Pada 8 Agustus lalu, YoA mengajarkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) yang ditujukan kepada pelajar taman kanak-kanak di Kota Bandar Lampung. Tujuan diadakannya kegiatan ini agar anak-anak semakin cinta dengan lingkungan dan menanamkan rasa kepedulian kepada lingkungan. Selain itu, komunitas ini juga melakukan senam pagi. “Olahraga sangat penting bagi pemeliharaan kesehatan fisik, mental, dan mempertahankan kualitas hidup agar tetap sehat dan bugar sepanjang hari,” kata gadis berhijab itu, Kamis (21/8). Menurut Ryansyah Izhar, CEO Tiga Hari Gebrak Lampung, YoA akan terus melaku-

FOTO: LAMPUNG POST/TRI SUJARWO

kan program-program pengembangan kemasyarakatan. Mereka fokus ke berbagai masalah sosial sesuai dengan misi komunitas ini yang memberikan kepedulian kepada bumi Lampung. Beberapa waktu yang lalu, mereka juga turut membuat 1.000 lubang biopori dan membersihkan lingkungan di sekitar Kota Bandar Lampung. Kota berjuluk Kota Tapis Berseri ini menjadi salah satu daerah yang terancam banjir dikarenakan semakin minimnya lahan sebagai penyerap air. Strategi perencanaan dan pemanfaatan ruang wilayah berbasis mitigasi bencana salah satunya adalah mengembangkan system polder, pengembangan embung, sumur resapan, dan biopori. “Bertumpu pada perda Bandar Lampung, YoA berusaha mewujudkan program pembuatan seribu biopori untuk Lampung,” kata dia. Menurut mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (Itera) angkatan 2012, kegiatan ini berlangsung di Kelurahan Gunungsulah, Bandar Lampung. Seluruh komunitas dan warga yang berpartisipasi dalam pembuatan lubang resapan biopori berkumpul di Masjid Miftahul Iman. Sebelum membuat lubang diadakan sosialisasi tentang biopori oleh LSM Mitra Bentala kepada warga, yaitu tentang alat yang akan digunakan, tata cara pembuatan, hingga perawatan. Biopori yang berhasil dibuat sekitar 60 lubang resapan, baik di pekarangan rumah maupun di jalan setapak. Menurut Sukmayanti, presiden YoA, beberapa waktu yang lalu, bertempat di salah satu taman di Kota Bandar Lampung mereka membuat time capsule. Time capsule ini merupakan suatu wadah untuk menyimpan suatu catatan sejarah atau benda untuk ditemukan beberapa waktu yang akan datang. Kita dapat menuliskan impian dan harapannya terhadap Provinsi Lampung, kemudian disimpan di suatu wadah dalam jangka waktu 17 tahun. Jika tiba saatnya time capsule ini dibuka, masyarakat yang menyimpan tulisannya tersebut akan mengingat kembali impiannya dan merefleksikannya dengan kejadian yang terjadi sekarang. Time capsule yang dikubur di Taman Dipangga ini akan dibuka pada 10 Agustus 2031. YoA sebagai komunitas yang peduli sosial memiliki impian dan harapan untuk Lampung. Impian yang tertuang dalam sebuah tulisan dan diletakkan dalam botol itu adalah mengubah Lampung ke arah yang lebih baik. “Oleh karena itu, Lampung Youth in Action ingin mengajak, melibatkan sebagian besar masyarakat Lampung untuk bersama-sama menaruh impian untuk daerah yang kita cintai,” kata dia. Beberapa waktu yang lalu, YoA juga membagikan 1.600 bibit tanaman, yaitu bibit trembesi, durian, sirsak, akasia, tanjung, pulai, kemiri, cempaka, cendana, dan ghambalina jati putih. Bibit-bibit tersebut atas kerja sama dengan Dinas Kehutanan Provinsi Lampung. YoA juga turut mengundang dan berkolaborasi dengan berbagai komunitas di Lampung dalam acara ini, seperti Hilo Green, Komunitas Pintar, Penyala Lampung, Forum Indonesia Muda Lampung, Rban Lampung, Rumah Informasi Biopori (RIB). “Kami ingin menggandeng semua komunitas yang ada di Lampung untuk bersinergi,” kata wanita yang hobi membaca ini. (M2)

trisujarwo@lampungpost.co.id


DUNIA minggu, 24 agustus 2014 LAMPUNG POST

ANAK 12

c e r i ta a n a k

Pengalaman di Bandara Nunung Nurdiah

P

AGI ini, Rahman dan adiknya, Mirai, diajak orang tua mereka mengantar nenek dan kakek yang akan pergi umrah. Tidak seperti pergi haji yang jemaahnya banyak, jemaah umrah tidak terlalu banyak. Rahman sudah tiga kali ke bandara. Sedangkan Mirai belum pernah. Adik Rahman yang berumur tiga tahun itu sangat lucu. Ia senang menirukan gerakan apa saja yang ia lihat. Kalau melihat kupu-kupu, ia seolah-olah terbang seperti kupu-kupu. Kalau melihat kucing, ia pun akan merangkak seumpama jalannya kucing. Pokoknya lucu deh. Kakek dan nenek sudah siap. Mestinya mereka ikut rombongan yayasan yang mengurus umrah kali ini. Namun, karena kakek dan nenek minta diantar ayah dan ibunya Rahman, mereka diperbolehkan berangkat dari rumah. Mobil sudah siap. Kakek dan Nenek sudah di dalam. Ayah dan ibu juga sudah masuk. Rahman membawa Mirai masuk ke mobil. Mirai dipangku nenek. Rahman bersebelahan dengan kakek. Setengah jam mereka sampai di bandara. Kakek dan nenek langsung bergabung dengan rombongan dari yayasan. Para pengantar jemaah umrah tidak bisa ke dalam. Ayah dan ibu mengajak Rahman dan Mirai naik ke tempat penungguan yang ada di atas. Pemandangan dari atas sangat indah. Lapangan terbang terlihat begitu panjang dan luas. Panjang sekali. Rerumputan juga tumbuh dengan hijaunya. Beberapa pesawat terbang tampak sedang diparkir. Besar-besar ukuran pesawat itu. “Tuh, Dek, kakek dan nenek sudah naik pesawat,” kata Rahman. Mata Mirai mengerjap-ngerjap. Sebuah pesawat tampak di udara, bersiap turun ke landasan. Gagah sekali pesawat itu. Seperti burung besi yang sedang menari di angkasa. Ayah dan ibu asyik mengobrol sambil melihat di kejauhan kakek dan nenek naik ke pesawat. Rombongan jemaah umrah hampir semua sudah naik. Rahman celingak-celinguk. Mirai tidak ada lagi di sebelahnya. “Yah, Mirai enggak ada. Tadi sih di samping Rahman.” Ayah dan ibu cemas. Mereka berkeliling mencari. Para pengantar jemaah yang lain juga ikut mencari. Tapi Mirai tetap ditemukan. Ayah dan ibu mulai cemas. Rahman mencoba turun lewat tangga. Dan...Mirai rupanya sedang naik-turun tangga. Tangannya terkembang seperti sayap pesawat. Rahman tersenyum. Kelakuan cerdas adiknya yang sering menirukan apa saja yang dilihat, terjadi lagi pagi ini. Rahman segera ke atas memberi tahu ayah dan ibu. Sesaat setelah melihat Mirai, ayah dan ibu tersenyum. “Nanti sebelum pulang, Mirai ayah belikan pesawat terbang. Mau?” Mirai mengangguk. Sebuah pengalaman pagi itu di bandara. n

s a h a b at

Fitrah Sayang Adik ASSALAMUALAIKUM, teman-teman. Namaku Fitrah Farras Al-Faruq. Aku lahir di Ambarawa, 6 Desember 2007. Aku biasa dipanggil Fitrah atau Alfa. Bundaku Apriyanti dan ayahku Eko Sugiono. Mereka selalu mengajariku berbagai pelajaran. Aku punya adik yang berumur 4 tahun. Namanya Fadillah Maliika Lekovic. Aku sayang banget sama adik. Aku bersekolah di SD Muhammadiyah Ambarawa kelas I. Main ke rumahku ya, Jalan H.M. Ghardi No. 29, Ambarawa, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu. (*7/M2)

Mewarnai

n ferial


REPORTER

minggu, 24 agustus 2014 LAMPUNG POST

CILIK 13

Intip Pembuatan Sosis, Yuk! Mengonsumsi daging secara rutin itu baik untuk pertumbuhan. Kandungan protein hewani yang tinggi sangat dibutuhkan tubuh kita untuk masa perkembangan. Mau tahu secuplik cara membuat sosis? Yuk, mari.

T

EMAN-TEMAN pasti pernah makan sosis kan? Itu lo, daging ayam atau sapi yang sudah diolah sedemikian rupa dan bentuknya bulat lonjong. Kalau dulu sosis dijual di restoran dan kedai. Kini, sosis dalam kemasan pun mudah kita jumpai. Ternyata, sosis yang selama ini kita akrabi, misalnya So Nice, pabriknya ada di Lampung lo. Tepatnya di PT So Good Food Lampung dan PT Ciomas Adisatwa yang berada di Kecamatan Gedongtataan, Kabupaten Pesawaran. Kami berempat, reporter cilik Lampung Post asal SDN 2 Tamansari, Gedongtataan: Ghaneta Raflesia, Shelly Ayudia, Alya Ananta Putri, dan Muhammad Reynaldi Hadiafi, kali ini yang didapuk menuslinya. Cekidot. Menurut Manajer Produksi Sugeng, bahan baku ayam yang akan diolah mesti terjaga kualitasnya. Ayam yang akan diolah mesti bersih dari bulu-bulu, tidak berbau, dan punya kandungan protein yang tinggi. Enggak lucu kan lagi asyik-asyik makan sosis, eh ada bulunya, hehehe. Maka itu, ada yang namanya pengawasan ketat atau quality control. Di sinilah semua bahan baku itu diawasi secara ketat. Proses pembuatannya pun ditangani mesin yang canggih dan tenaga kerja yang terampil. Sayangnya, karena sudah aturan baku perusahaan, kami tidak bisa melihat secara langsung proses produksinya. Selain itu, karena masih suasana halalbihalal Lebaran, produksi di pabrik ini kebetulan sedang libur. Tapi, kami masih kok berkesempatan melihat cara pengepakan sosis yang sudah siap dikonsumsi. Oh iya teman-teman, kemasan sosis yang sering kita makan itu pun mesti melewati proses yang ketat. Selubung plastiknya dipastikan tidak bocor. Dan, kawat besi yang mengunci dua ujung sebuah sosis pun mesti benar-benar merekat. Kalau sedikit saja longgar, sosis dipastikan tidak bisa dikonsumsi karena pasti cepat rusak. Demikian pula dengan plastik yang membungkus-

nya. Tidak boleh sedikit pun bocor. Plastik mesti menempel dan merekat kuat, menyelubungi sosis tadi. Kalau dia robek saja sedikit, pasti cepat diganti. Suhu dan tekanan udara saat memproduksi sosis juga ada aturan yang baku. Dengan begitu, semua kuman penyakit yang bisa membuat sosis menjadi rusak, bisa dibasmi semuanya. Nah, yang seru, saat kami didampingi dua karyawan bagian pengepakan, mencoba memasukkan sosis ke dalam stoples. Susah-susah gampang lo ternyata, hehehe. Setiap stoples mesti diisi dengan 24 buah sosis. Cara memasukkannya pun mesti hati-hati. Tujuannya, susunan di dalam stoples rapi dan kokoh. Setelah beberapa kali mencoba, akhirnya kami bisa juga mengepak sosis ke dalam

stoples, hore. Manajer Produksi lainnya, Sudirman, menambahkan mengonsumsi sosis untuk anak-anak seperti kita sangat bagus. Sebab, kandungan proteinnya tinggi dan bagus untuk pertumbuhan. Sosis sendiri bisa langsung kita makan atau bersamaan dengan makanan lain, misalnya dicampur ke dalam nasi goreng atau makanan lain. Tentunya, tak cukup sosis. Dengan konsep empat sehat lima sempurna, kita masih membutuhkan sayuran, buah, dan susu untuk pertumbuhan tubuh dan kecerdasan. Tapi, setidaknya, dengan rutin mengonsumsi daging, khususnya dalam bentuk sosis, asupan protein ke dalam tubuh kita bisa tercukupi. Selain itu, tentu saja mengenyangkan ya

teman-teman. Teman-teman, sosis ini tidak hanya untuk pasar di Lampung. Namun, dikirim juga ke provinsi dan kota lain, misalnya Banda Aceh, Pekanbaru, Bengkulu, Padang, Palembang, dan Batam. Selain kegiatan produksi, pabrik di sini juga sering mengadakan kegiatan untuk warga sekitar. Misalnya mengadakan kegiatan sosial dan silaturahmi. Usai Lebaran, biasanya pabrik mengadakan halalbihalal dengan segenap karyawan dan keluarga, serta warga sekitar. Oh iya, jumlah karyawan di sini banyak juga lo, hampir 800 pekerja. Wah, banyak ya. Yuk teman-teman, kita konsumsi makanan bergizi agar tubuh kita sehat dan kecerdasan kita juga meningkat. Selamat belajar. (M2)

FOTO: LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO


±

±

CMYK

CMYK

±

F KUS minggu, 24 agustus 2014 LAMPUNG POST

14

Masyarakat Lampung Tolak Radikalisme

Berbagai kalangan menggelar sosialisasi tentang bahaya ajaran ISIS

Isu munculnya kelompok Islam radikal dari Timur Tengah masuk Indonesia menggugah warga waspada. Meskipun belum ada tanda-tanda di Lampung, antisipasi masyarakat cukup melegakan. Meza Swastika

M

Kelompok ISIS dinilai tidak sesuai dengan ajaran Islam.

Radikalisme Mengincar Remaja dan Kaum Marginal SEKELOMPOK remaja itu terlihat mengobrol santai di salah satu gardu di Perumahan Permata Asri, Jumat malam pekan lalu. Meski malam sudah larut, tak terlihat mereka hendak menyudahi kongkonya. Bahkan, sejumlah teman lainnya pun datang dan ikut menimbrung di gardu ronda itu. Suara petikan gitar juga kerap terdengar dari arah gardu itu, atau suara senda gurau juga sesekali terdengar. Meski berbincang ngalor-ngidul, mereka mengaku sudah paham dengan gerakan ISIS yang menurut pengetahuan awam mereka adalah gerakan terorisme baru. “Kami tahulah ISIS itu teroris, enggak mungkin juga ngikut-ngikut yang seperti itu, enggak ada gunanya,” ujar Bayu, salah seorang di antaranya. Di tempat lain, saat ditanya soal munculnya paham Islam radikal, sekelompok mahasiswi yang sedang istirahat di sudut kampus Unila menyatakan tidak terlalu khawatir. Isma, salah satu dari mereka, mengaku giat ikut gerakan dakwah kampus, tetapi tak sepakat dengan cara radikal. “Ya, kami tahulah cara dakwahnya seperti apa. Jadi, walaupun aktif di organisasi Islam, kami tak terpengaruh dengan yang radikal. Fokus kami cuma kepada amar makruf nahi mungkar. Intinya, memperbaiki diri di hadapan Allah dan kepada sesama manusia,” kata perempuan berjilbab ini. Meski yakin tak akan terpengaruh atau terprovokasi oleh gerakan radikal, banyak kalangan mengkhawatirkan kemungkinan paham radikal ini memengaruhi kalangan remaja, termasuk juga mahasiswa. Kapolda Lampung Heru Winarko memberikan imbauan secara khusus kepada mahasiswa untuk menolak keberadaan ISIS, termasuk ikut di dalam paham

radikal ini. Ia juga mengajak para mahasiswa sebagai kelompok terpelajar lebih peka terhadap lingkungan di sekitarnya. Termasuk membantu memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bahayanya paham ISIS. Hal yang sama juga disampaikan Kepala Kantor Kesbangpol Lampung Qodratul Ikhwan, yang meminta masyarakat untuk mewaspadai kemungkinan gerakan ISIS menyusup. Kelompok masyarakat yang harus mendapat pemahaman adalah generasi muda atau kelompok-kelompok marginal melalui iming-iming yang bisa mengubah pola pikir mereka. Karena itu, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan forum-forum kerukunan beragama dan aparat untuk mengantisipasi kemungkinan masuknya paham ISIS di Lampung. Ketua PW Nahdlatul Ulama Lampung K.H. Soleh Bajuri secara tegas mengecam dan menyatakan jika ISIS adalah organisasi yang bisa memecah belah persatuan umat karena paham radikal ISIS sangat bertolak belakang dengan ajaran Islam. Ia juga meminta org a n i s a s i ke p e mu d a a n Nahdlatul Ulama untuk lebih peka dan membantu memberikan pemahaman kepada masyarakat, khususnya generasi muda, tentang dampak negatif gerakan radikal ISIS sehingga gerakan ini tidak bisa berkembang, khususnya di wilayah Lampung. (M1) n Meza Swastika

foto: lampung post/dok.

Enam kelompok tarekat dari lima Provinsi di Sumbagsel menanda tangani deklarasai menolak ajaran ISIS, pekan lalu.

ALAM sudah larut, jam sudah menunjuk pukul 02.00, Rabu (20/8). Tetapi Zubir (50), salah satu kepala lingkungan di Desa Way Huwi, masih mondarmandir di sekitaran Gang Camar, Jalan Airan Raya, Way Huwi, Jatiagung, Lampung Selatan. Ia mengontrol semua rumah, termasuk mendatangi kelompok-kelompok pemuda yang sedang begadang. Sesekali mengobrol dengan anakanak muda itu. Tokoh masyarakat yang akrab disapa Abah Zubir ini memang dikenal ramah. Ia bisa berbaur dengan segala lapisan. Fungsinya sebagai salah satu pamong desa memang menuntutnya seperti itu. Di sisi lain, ini upayanya yang ia anggap paling efektif untuk mengantisipasi kasus-kasus kriminal. Termasuk juga kemungkinan berkembangnya paham-paham radikal. “Di sini, saya kenal semua warganya. Jadi kalau ada orang baru cepat ketahuan karena saya mengenal semuanya. Mulai dari bapak sampai anak-anaknya saya tahu semua. Aktivitas mereka apa saja saya tahu semua. Dengan begitu kalau ada isu-isu yang negatif, termasuk hal-hal yang mengarah ke tindakan kriminal, kami bisa cepat tahunya,” kata Abah Zubir. Di daerah perdesaan, upaya yang dilakukan Abah Zubir memang cukup efektif menekan aksi-aksi kriminalitas. Termasuk menghambat ruang gerak kemungkinan paham-paham radikal, seperti ISIS, memprovokasi warga untuk masuk dan bergabung ke dalam paham itu. Ketua PW Nahdlatul Ulama Lampung K.H. Soleh Bajuri mengatakan sejak dini segera mengirim pemberitahuan ke seluruh pengurus cabang Nahdlatul Ulama se-Lampung untuk mengantisipasi gerakan ISIS di Lampung. “Itu (ISIS, red) bertolak belakang dengan ajaran Islam secara umum. Kami menge-

Penandatanganan deklarasi menolak ISIS.

cam dan menolak ISIS karena bisa memecah belah umat Islam,” kata Soleh Bajuri. Selain kepada pengurus cabang Nahdlatul Ulama di daerah, ia juga mengimbau kepada organisasi kepemudaan NU, seperti Anshor, IPNU, dan Fathayat NU, untuk lebih peka dan waspada terhadap paham ISIS yang sudah sangat meresahkan. “Penyebarannya biasanya lewat kelompok-kelompok perkumpulan yang ada di desa, bahkan bisa juga melalui jalur perkumpulan masjid dan musala,” ujarnya. Karena itu, upaya preventif perlu segera dilakukan. “ISIS merupakan paham militan radikal dan selalu menggunakan cara kekerasan serta memaksakan kehendak untuk mendapatkan sesuatu. Karena itu, NU menolak paham itu karena sangat bertolak belakang dengan ajaran Islam.” Di tempat lain, meski tak memerinci kelompok-kelompoknya, Kapolda Lampung Heru Winarko mengaku sudah memonitor sejumlah kelompok yang diduga pahamnya mengarah ke negatif atau mengarah ke organisasi radikal. Meskipun demikian, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan MUI. Jika MUI menyatakan kelompok itu menyimpang, barulah aparatnya akan mengambil tindakan tegas. Sejauh ini, kata Heru, pihaknya belum menemukan adanya indikasi paham ISIS berkembang di Lampung. Ia juga mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat, termasuk kalangan mahasiswa, untuk bersama-sama menolak keberadaan ISIS agar tidak berkembang di Lampung. Sama halnya dengan Kapolda, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Lampung Qodratul Ikhwan menyebut sejauh ini belum mendeteksi keberadaan ISIS di Lampung. Termasuk organisasi maupun warga yang kemungkinan terlibat. “Kami koordinasi terus dengan aparat terkait masalah ini.” Ia mengatakan telah beberapa kali menggelar pertemuan untuk koordinasi antisipasi gerakan ISIS di Lampung. Termasuk dengan intelijen, BNPT, termasuk pula menggelar pertemuan dengan organisasi kemasyarakatan, pesantren, dan forum umat beragama di Lampung. “Yang perlu diwaspadai adalah ISIS dapat menyusup ke generasi muda seperti pelajar dan mahasiswa atau kelompok marginal seperti pengangguran, dengan iming-iming mendapatkan jaminan kehidupan yang baik. Ini yang perlu diwaspadai,” kata Qodratul. Anggota DPRD Lampung, Ismet Roni, juga mengimbau semua lapisan masyarakat untuk tidak mudah terkena propaganda ISIS. Masyarakat, menurutnya, harus belajar dari pengalaman untuk tidak terjebak propaganda. “Kalau ada yang mencurigakan, segera lapor ke aparat.” (M1)

meza@lampungpost.co.id


MINGGU, 24 agustus 2014 LAMPUNG POST

15

PARIWARA


±

±

CMYK

CMYK

±

lentera minggu, 24 agustus 2014 LAMPUNG POST

16

Rani Mengarang Gizi Seimbang Inspirasi dalam dunia literasi khusus menulis atau mengarang bisa dari siapa saja, salah satunya siswi sekolah dasar di sebuah desa. Adian Saputra

R

ANI Cahyadiati memeriksa kembali tiga lembar kertas hasil tulisannya. Sesekali ia memperbaiki kekeliruan dalam naskah yang ia buat. Ia tampak puas dengan karya tulisnya. Bukannya jemawa apatah lagi sombong, ia yakin bakal mendapat nilai sempurna. Setidaknya, mendekati. Naskah kemudian dikumpul. Lomba skop nasional bertajuk Japfa4Kids itu diikuti ratusan peserta dari beberapa wilayah Indonesia. Lampung masuk grup yang sulit karena mesti bertarung dengan puluhan kampiun menulis dari banyak provinsi, terutama dari Simalungun, Sumatera Utara. Rani memasrahkan karyanya kepada juri, juga kepada Tuhan seru sekalian alam. Topik tulisannya bertajuk Empat Sehat, Lima Sempurna kemudian dinilai oleh juri berkompeten di Surabaya. Bulan berganti sampai

Rani pun tak ingat dengan naskah lomba itu. Hingga suatu hari pengumuman datang. Naskahnya dipilih sebagai yang terbaik. “Sejak awal lomba saya memang yakin bisa dan bakal mendapat poin bagus. Soal juara, mungkin enggak. Tapi, setidaknya enggak malu-maluin seko-

B

iar kami di desa, mutu anak didik kami boleh diadu dengan sekolah di kota. Rani sudah membuktikan bahwa dia bisa.

lah, Pesawaran, dan Lampung. Alhamdulillah, malah juara satu,” ujarnya, Kamis (21/8) di sekolahnya, SDN 2 Tamansari, Gedongtataan, Pesawaran. Para guru juga kepala sekolah, Nina Kurniasih, sama sekali tak menyangka anak didiknya bakal nomor satu di lomba mengarang. Dalam tulisannya, Rani me-

maparkan betapa anak-anak butuh makanan yang sehat dan seimbang. Anak-anak, tulis Rani, mesti banyak mengonsumsi sayuran hijau, buah-buahan, dan susu. Rani memang menyukai pelajaran Bahasa Indonesia. Maka itu, ia suka mengarang. Namun, jika disuruh memilih tema apa yang disukai saat mengarang, ia menjawab, “Karangan soal liburan yang paling saya sukai.” Putri pasangan Suyadi dan Sumiati ini diharapkan menjadi inspirasi buat siswa lainnya. Nina, kepala sekolah, berharap Rani bisa menjadi pemicu siswa lainnya agar punya prestasi. “Biar kami di desa, mutu anak didik kami boleh diadu dengan sekolah di kota. Rani sudah membuktikan bahwa dia bisa.” Rani, sulung dari dua bersaudara ini, bercita-cita menjadi polwan. Polwan yang pintar menulis dan mengarang ya, Rani. (M1)

adiansaputra@lampungpost.co.id

l a m pun g t u m b a i

Mencari Perempuan Lampung Frieda Amran Penyuka sejarah, bermukim di Belanda

C

ERITA percintaan si bujang Lampung dengan gadis idamannya belum berakhir. Walaupun si bujang sudah bolak-balik datang berkunjung dan sudah pula berlembar-lembar surat cinta ditulisnya, percintaan itu belum dapat dilanjutkan ke jenjang selanjutnya, perkawinan, sebelum persetujuan resmi dari orang tua si gadis telah diperoleh. Persetujuan itu baru diberikan setelah si bujang menyerahkan sejumlah uang kepada calon mertuanya. Besarnya jumlah uang itu tergantung dari tingkat dan status sosial keluarga si gadis. Biasanya jumlahnya berkisar di antara $60—$300. Siapa pun dan dari mana pun asalnya boleh saja mengawini seorang gadis Lampung asal gadis itu bersedia dikawini dan lelaki itu sanggup menyerahkan uang yang dituntut untuk mendapatkan jodohnya. Poligami diperbolehkan di masyarakat Lampung. Konon, beberapa lelaki bahkan mempunyai istri sampai 12 orang! Upacara perkawinan diawali dengan arak-arakan. Di depan, berjalan orangorang yang mengusung panji-panji dan rombongan yang memainkan gong, semacam gendang dan seruling-seruling yang terbuat dari bambu. Arak-arakan itu tiba di balai. Beberapa orang mulai menari diiringi alat-alat musik tadi. Di tempat lain, orang-orang menyembelih kerbau-kerbau yang dibawa oleh pengantin lelaki. Dagingnya dimasak untuk dinikmati bersama. Setelah upacara ini berakhir, pengantin perempuan dibawa oleh pengantin lelaki ke rumahnya sendiri. *** Tiba-tiba cerita Kapten Jackson berakhir. Orang Inggris ini tidak melan-

±

jutkan ceritanya mengenai Lampung. Tetapi, saya keburu penasaran. Lalu, bagaimana kehidupan perkawinan pasangan pengantin itu? Pertanyaan seperti ini dapat menimbulkan frustrasi karena tidak selalu ada jawaban yang memuaskan. Kapten Jackson memberikan gambaran bahwa perempuan Lampung yang cantik dan semampai itu memiliki kuasa menentukan apakah ia tertarik atau tidak pada lelaki yang mengincarnya. Hak seperti ini tidak selalu dimiliki seorang perempuan. Pun di masa kini. Hebatnya Mbah Google! Dengan beberapa ketikan saja di laptop, ketemulah artikel mengenai perempuan Lampung. Artikel itu terdapat di dalam majalah perdagangan dan pelayaran Hindia-Belanda: Nederlandsche Hermes: Tijdschrift voor Koophandel, Zeevaart, Nijverheid, Wetenschap en Kunst No. 7, 1830. Majalah itu diterbitkan di Amsterdam oleh M. Westerman. Siapa sangka gambaran mengenai perempuan Lampung akan ada di majalah perdagangan? Betul-betul mengherankan. Sayangnya, nama penulisnya hanya tercatat dengan singkatan: JHT. Siapa JHT itu? Entahlah. Daftar Isi di majalah itu hanya memuat judul artikel, tanpa menyebutkan nama penulisnya. Dalam pengantarnya, JHT menyampaikan artikel mengenai Lampung yang ditulisnya merupakan lanjutan dari artikel lain yang pernah dikirimkan sebelumnya. Artikel sebelumnya itu ditulis menggunakan singkatan BTM. Misterius sekali. Apa boleh buat. Tulisannya menarik sehingga dalam minggu-minggu berikut akan diolah untuk disimak bersama pembaca Lampung Tumbai. Gambaran yang dilukiskan JHT mengenai Lampung didasarkan atas pengamatan, wawancara, dan pengalamannya selama tiga tahun menjadi Residen Ban-

CMYK

Burung koewou ten. Pada waktu, Lampung termasuk dalam wilayah residensi itu (barangkali ada pembaca yang berani dan dapat menebak siapa penulis artikel ini). Selama menjadi Residen Banten, JHT sempat berkeliling di Lampung selama dua bulan. Selain dari pengamatan dan pengumpulan data sendiri, JHT juga mendasarkan ceritanya atas laporanlaporan anak buahnya yang ditugaskan di Lampung, terutama Francis. Ketika artikel ini terbit, Francis sendiri sudah mendapatkan penugasan baru sebahai asisten Residen di wilayah Pantai Barat Sumatera. Lampung sudah menjadi residensi sendiri di bawah pimpinan Du Bois. Alam memberkahi Pulau Sumatera dengan kekayaan, kata JHT membuka ceritanya. Ada emas dan aneka logam lainnya, kapur barus, gading, lada, ka-

±

pas, kopi, cendana, damar, kura-kura, sarang burung, aneka jenis kayu, dan berbagai komoditas lainnya yang dicaricari para pedagang. Tidak mengherankan bahwa sejak dahulu kala pulau itu sudah dikunjungi oleh orang-orang asing. Marcopolo sudah bercerita mengenai Pulau Sumatera yang dikunjunginya pada awal abad ke-13. Di abad ke-15, pulau itu disinggahi pula oleh Vasco da Gamma. Seorang teman sebangsanya, Alvaro Telezzo, singgah di Sumatera pada tahun 1506. Bukan disengaja, melainkan terbawa oleh angin dan arus laut. Sejak saat itulah, semakin banyak orang asing yang singgah di daratan Sumatera hingga datangnya orang Belanda pada tanggal 15 Juni 1596. Pada waktu itu, empat kapal Belanda, Mauri-

tius, Hollandia, Amsterdam, dan ‘t Duijfken, singgah dulu di Sumatera sebelum melanjutkan perjalanan menuju Banten. Selain Lampung, di Pulau Sumatera terdapat kerajaan-kerajaan seperti Palembang, Siak, Atjin (Aceh), juga ada orang-orang gunung pemakan manusia—orang Batta. Di pantai barat terdapat kerajaan Maningcabo (Minangkabau). Belantara yang menutupi tanah Sumatera dipenuhi oleh berbagai binatang buas yang istimewa: gajah, harimau, badak, dan beruang hitam. Tapir (yang tadinya diduga hanya ada di Benua Amerika) pun ada di Sumatera. JHT sempat menangkap seekor tapir dan menghadiahkannya kepada Gubernur Jenderal van der Capellen di Pulau Jawa. Binatang itu mati empat tahun kemudian. Seekor tapir lain yang berhasil ditangkap mati tenggelam bersama kapal yang membawanya. Tapir memang binatang langka di Sumatera dan tak diketemukan di Pulau Jawa. Selain itu, yang juga istimewa adalah burung merak Sumatera (burung juno) dan ular kecil yang sangat beracun: oeay gelang. Konon, tak seorang pun selamat dari gigitan ular mungil itu. Burung merak juno dan ular gelang itu merupakan binatang-binatang khas Lampung. Dalam bahasa Lampung, burung merak itu disebut koewou. JHT menangkap dan mengirim 10—12 burung merak istimewa itu ke Bogor (Kebun Raya), tetapi hanya 2 atau 3 ekor yang bertahan hidup. Itu pun tak lama. n Acuan Kepustakaan: Capt. Jackson. Course of the Tulang Bawang River on the Eastern Coast of Sumatra: Extracted from the Journal of Cap. Jackson of the Brig Tweed dalam Malayan Miscellanies. Bencoolen: Sumatran Mission Press. 1822.

CMYK

±


±

±

CMYK

CMYK

±

HIJAB minggu, 24 agustus 2014 LAMPUNG POST

17

Bolero Rajutan Sedap Dipandang Remaja yang aktif perlu dipadu dengan busana yang juga kreatif. Tidak melulu atraktif, tapi tetap inovatif. Bolero rajutan ini boleh menjadi pilihan tentatif. Eva Pardiana

R

EMAJA usia belasan tahun memang harus pilah-pilih dalam mengenakan busana. Tren mode yang berkembang memberikan remaja saat ini banyak pilihan gaya berbusana. Malah terkadang, busana yang dikenakan tidak sesuai dengan usia remaja tersebut. Untuk itulah, Nabilla Alatas selalu memilih gaya busana kasual yang sederhana untuk setiap aktivitasnya ke kampus dan bermain bersama teman-temannya. Anak kedua dari tiga bersaudara ini memiliki koleksi baju-baju kasual yang dijahit sendiri oleh ibundanya. Beberapa koleksi dibelinya di pusat perbelanjaan ataupun toko busana online. Salah satu busana karya sang ibu adalah kemeja katun santung berwarna hijau toska. Kemeja yang dijahit dengan potongan panjang dan melebar hingga menutupi sebagian kaki bagian atas ini pas digunakan saat kegiatan padat di kampus. Bahannya yang ringan dan mudah menyerap keringan membuat gadis kelahiran 5 Februari 1996 nyaman menghabiskan waktu seharian di luar ruangan. Sebagai pelengkap, busana tanpa motif tersebut dipadukan dengan bolero kaus rajut berwarna putih gading. Bolero membuat tampilan remaja ini semakin sedap dipandang. Kemeja hijau toska dan bolero tersebut dipadukan dengan celana jins berwarna gelap yang membuat kaki pengurus Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ilmu Komunikasi Bidang Broadcasting FISIP Universitas Lampung ini terlihat jenjang. Hijab yang dikenakan berbahan katun linen putih bermotif sepatu. Bahan jenis ini ringan di kepala, nyaman, dan tidak transparan. Kreasi hijab yang diaplikasikan kreasi sederhana. Gaya remaja mahasiswa semester tiga ini semakin remaja dengan aksesori gelang karet loomband warna pelangi ditambah sepatu flat shoes kuning yang nyaman untuk hari-hari padatnya. (M2)

evapardiana@lampungpost.co.id

Mematut Diri Si Hitam Manis MEMILIKI warna kulit yang sedikit gelap harus hati-hati memilih warna busana dan hijab yang ingin dikenakan. Alih-alih tampil menarik, kesalahan pemilihan warna dapat membuat tampilan Anda kurang sedap dipandang. Seperti yang dilakukan Monika Rista. Wanita hitam manis ini lebih suka memilih hijab berwarna cerah dipadukan dengan busana berwarna sedikit gelap. Sebaliknya, jika mengenakan hijab berwarna gelap, ia padukan dengan busana berwarna cerah. Meski berhati-hati memilih warna, Monika tetap menyukai tabrak warna. Asalkan warna-warna yang dipadukan merupakan warna-warna pastel, karena menurutnya warnawarna pastel pas untuk segala warna kulit. “Warna pastel boleh ditabrak

±

karena warnanya lembut dan cocok untuk semua warna kulit,” kata anak ketiga dari empat bersaudara ini. Monika menambahkan untuk menghindari warna kulit semakin terlihat gelap, hindari menggunakan hijab berwaran kuning terang. Meski menyukai warna-warna cerah, warna-warna terang dan mencolok tidak disarankan. Selain itu, hindari pula mengenakan warna seragam dari atas hingga ke bawah. Menurutnya, busana dan hijab yang sewarna dapat menimbulkan kesan mati mode. “Warna yang direkomendasi itu warna-warna cerah tapi tidak terlalu terang dan mencolok, apalagi warna-warna stabilo harus dihindari,” kata wanita penyuka warna merah jambu dan warna-warna pastel ini. Jenis hijab yang saat ini Monika

±

gemari adalah pashmina rawis India berbahan polyster. Bahan satu ini lembut dan nyaman dipakai. Kreasi hijab yang ia aplikasikan terinspirasi dari gaya berhijab idolanya Dini Djoemiko, salah satu selebritas hijab Instagram. Kreasi hijab yang Monika sukai, yang sederhana, sehingga dapat dikenakan saat ke kampus ataupun kongko bersama sahabat-sahabatnya. Selebritas hijab lainnya yang kerap menjadi kiblat mode Monika, di antaranya Dian Pelangi dan Indah Nada Puspita. Putri pasangan Entong M. dan Lilis Ros Wati ini dulunya menggemari aksesori hijab, tapi belakangan ia mulai mengurangi penggunaan aksesori hijab karena tak mau terlihat berlebihan. Aksesori yang digunakan seperti anting-anting yang disematkan di hijabnya sebagai pemanis.

Hijab-hijab yang dimiliki Monika sebagian besar dibelinya melalui toko online. Perempuan yang mulai berhijab sejak 2012 ini mengatakan harga hijab yang dijual di toko daring lebih terjangkau oleh kantong mahasiswa dibandingkan hijab-hijab bermerek tetapi kualitasnya tidak jauh lebih baik dengan hijab toko dunia maya. Langkah-langkah berhijab ala Si Hitam Manis ini, pertama pasang hijab sama panjang di bagian kanan dan kiri. Salah satu sisi ditarik ke arah yang berlawanan lalu sematkan dengan jarum. Lakukan hal yang sama pada sisi yang lainnya, lalu rapikan. Monika menyarankan untuk Anda yang memiliki wajah kecil sepertinya, untuk menggunakan hijab yang lebar. “Biar wajahnya tidak semakin terlihat kecil,” katanya. (*8/M2)

±


±

minggu, 24 agustus 2014 LAMPUNG POST

±

CMYK

CMYK

±

keluarga 18

Menanamkan Nasionalisme di Keluarga Semangat nasionalisme tidak hanya diedukasi pada ranah formal. Di dalam keluarga, memupuk kecintaan terhadap negeri juga bisa dilakukan.

FOTO: LAMPUNG POST/TRI SUJARWO

Tri Sujarwo

W

ANITA paruh baya itu tengah berkumpul bersama anakanaknya. Sesekali ceritacerita kepahlawanan tempo dulu meluncur dari bibirnya. Tangannya juga sesekali membuka lembaran demi lembaran buku yang ada di genggamannya. Itulah kegiatan mendongeng yang dilakukan Ibu Sri Kusrini. Kegiatan mendongeng yang mengangkat tema kepahlawanan dan kisah perjuangan bangsa kerap ia lakukan untuk menanamkan rasa nasionalisme kepada anak-anaknya sejak dini. Mendidik anak tidaklah sekadar mendidik semata. Untuk menanamkan rasa nasionalisme perlu dipupuk sejak dini. Inilah yang kemudian dilakukan Sri Kusrini agar anak-anaknya memiliki semangat kebangsaan. Ia ingin anaknya kenal akan tanah kelahirannya. Beberapa hal sederhana pun dilakukannya agar semangat kebangsaan itu tumbuh sejak dini. Banyak anak zaman sekarang yang tidak mengenal identitas bangsanya membuat Sri Kusrini harus bekerja keras menanamkan rasa nasionalisme. Saat ini lebih banyak anak yang lebih mengenal budaya Barat daripada kebudayaan negeri sendiri. “Jarang sekali di era seperti ini kita temukan anak muda yang paham tentang lagu maupun tarian daerah di Indonesia,” kata dia. Sebenarnya tidak sulit menumbuhkan sikap nasionalisme pada anak jika dilakukan dengan cara yang benar. Bahkan, kita bisa mulai dari usia dini jika menginginkan

±

CMYK

±

anak kita paham akan jati diri bangsanya. Sebagai orang tua, kita dituntut kreatif untuk mengenalkan budaya bangsa sendiri kepada anak sejak dini. Mendongeng merupakan salah satu yang biasa dilakukan Sri Kusrini. Ia kerap membeli buku cerita anak untuk dibacakan kepada anak-anaknya saat ada waktu luang. Tidak sekadar kisah-kisah masa kini yang ia bacakan, ia juga kerap membacakan kisah-kisah masa lampau. Kisah tentang Malin Kundang menjadi kisah yang kini benarbenar terekam jelas dalam ingatan anaknya. Bahkan, ia juga mendapatkan kisah seputar Maling Kundang dari ibunya yang juga biasa menceritakan kepadanya. Pesan yang begitu mendalam akan hikmah dalam kisah Malin Kundang begitu diingatnya. Ibunya juga selalu berpesan agar menjadi anak yang berbakti dan cinta akan tanah kelahiran. “Intinya kita jangan sampai menjadi anak yang durhaka baik kepada orang tua maupun kepada Tuhan kita,” kata dia, Jumat (22/8). Buku dongeng yang beredar sekarang memang lebih banyak dalam bahasa Inggris. Namun, ada juga yang diselingi dengan bahasa Indonesia. Selain itu, biasanya juga diisi dengan gambar-gambar yang menarik. Maka ia sebenarnya tak mengalami kesulitan dalam mendongeng kepada anakanaknya. Saat ini masih banyak juga buku cerita daerah yang sudah dicetak ulang dengan gaya bahasa lebih sederhana dan mudah dipahami. “Sekarang media mendongeng mudah, banyak buku. Kalau zaman dulu hanya

dengar cerita orang tua saja,” kata dia. Selain itu, untuk menumbuhkan rasa nasionalisme, wanita yang hobi memasak ini juga kerap membuat aneka menu tradisional. Namun, jika tak sempat membuat, ia akan membeli menu-menu tradisional untuk disajikan di meja makan. Ini juga merupakan langkah yang ia lakukan agar anakanaknya mengenal kuliner Indonesia. Harapannya, ketika sudah mengenal akan tumbuh rasa cinta. Ia menginginkan dengan mengenalkan kuliner ini anakanaknya akan semakin cinta dengan Indonesia. Mungkin saat ini banyak orang tua yang membawa anak-anaknya ke berbagai restoran siap saji ayam goreng luar negeri atau berkelas. Sesekali boleh-boleh saja. Namun, jika terlalu sering, tidak baik juga. Sebagai orang tua yang hidup dan besar di Indonesia maka ia juga harus menanamkan rasa cinta akan produk dalam negeri. Lebih baik membuat bumbu ala Indonesia, tetapi dengan citarasa luar negeri itu lebih baik dan mendidik anak cinta akan bangsanya. “Kita bisa mengolah aneka menu ala Indonesia dengan citarasa luar negeri, kok,” kata dia. Wanita yang juga hobi menyanyi ini mengajarkan lagu-lagu kebangsaan kepada anak-anaknya. Semakin anak hafal dengan lagu-lagu kebangsaan, harapannya mereka akan semakin cinta Indonesia. Apalagi saat perayaan 17 Agustus, anak-anaknya akan semakin semangat berlatih lagu-lagu kebangsaan. (M2)

trisujarwo@lampungpost.co.id

CMYK

±


±

±

CMYK

CMYK

FOTO minggu, 24 agustus 2014 LAMPUNG POST

19

Muruah Merdeka! M

INGGU, 17 Agustus 2014, hari krida bertepatan dengan libur nasional hari ulang tahun ke -69 Republik Indonesia. Dari Istana Negara Jakarta, di alun-alun setiap provinsi, desa- desa, hingga gunung dan lembah meneriakkan kata “merdeka!”. Mereka mengendapkan makna kemerdekaan bangsa ini dengan upacara bendera. Hari itu, hampir di setiap gang, di setiap RT di seluruh Indonesia, warga bersukacita. Aneka permainan dan lomba yang mengusung tema “seru-seruan” digelar. Bukan sekadar seru, aneka lomba yang menghadirkan unsur lucu itu terselip makna

perjuangan. Lomba lari anak TK menyisipkan makna sportivitas sejak usia muda agar maksimal berjuang dengan jujur dan berani mengakui keunggulan orang lain. Ada balap karung yang menyimpan pesan betapa berjuang meraih kemerdekaan dengan keterbatasan gerak adalah sesuatu yang berat. Namun, para pejuang tetap semangat demi kemerdekaan. Unsur-unsur lucu memang mengemuka. Kita bisa saksikan bagaimana orang-orang jatuh-bangun berlari dengan kaki terpasung karung. Juga orang-orang berusaha meraih kerupuk yang digantung dengan mulutnya. Bagaimana sulitnya menjinak-

kan belut dengan tangan kosong untuk dipindahkan. Bagaimana mereka bekerja sama saling menyokong saat permainan panjat pinang didedikasikan menuju puncak. Kemeriahan dan partisipasi masyarakat yang begitu antusias adalah kabar baik rasa patriotisme kebangsaan. Agak sulit memang untuk meresapkan nilai nasionalisme, tetapi hal positif yang pasti diraih dari semangat memeriahkan kemerdekaan negara adalah kebersamaan warga. Sosialisasi individu dalam bingkai kebhinnekaan ini terasa menyejukkan. Berikut rekaman kemeriahan HUT ke-69 Republik Indonesia di Kota Bandar Lampung. (M1)

±

Teks dan foto : LAMPUNG POST/ZAINUDIN


±

±

CMYK

±

CMYK

apresiasi minggu, 24 agustus 2014

LAMPUNG POST

20

Literasi dan Proklamasi “Mengapa semua ini dihadapkan kepada saja! Saja mendjadi pusat daripada taufan jang hebat. Setiap orang datang kepada saja, setiap orang mengojak-ojak saja. Tidak seorang pun datang kepada Hatta. Tidak kepada Sjahrir…” Bandung Mawardi

S

OEKARNO adalah tokoh penting dalam pembacaan teks proklamasi, 17 Agustus 1945. Sebelum hari keramat, Soekarno dan Hatta diculik kaum muda berdalih kemerdekaan. Soekarno dan Hatta mengalami harihari dramatis, membuat keputusankeputusan besar dalam “ketergesaan” demi Indonesia. Kita mengingat peristiwa-peristiwa dramatis dari pengisahan pelaku dan saksi: lisan dan tulisan. Memori memang harus diwariskan agar menampik lupa. Soekarno memilih mengenang sejarah dengan tulisan ketimbang mengawetkan situs: rumah di Jalan Pengangsaan Timur 56, Jakarta. Rumah bersejarah sengaja dirobohkan diganti monumen. Soekarno beralasan agar tak ada pengeramatan dengan konsekuensi kehilangan api sejarah. Rumah itu pernah ada meski kita cuma bisa melihat dari foto atau gambar. Soekarno tak bermaksud “merusak” sejarah, tapi mengajukan pilihan kritis demi pembesaran sejarah Indonesia. Kenangan tak sirna meski rumah sudah dirobohkan. Soekarno menebus dengan mengisahkan pelbagai peristiwa penting di buku Bung Karno: Penjambung Lidah Rakjat (1966) susunan C. Adams. Jepang mengalami kekalahan. Kaum muda bergerak. Elite politik bermimpi kemerdekaan. Soekar no berada d i situasi genting, tumpuan harapan bagi jutaan orang. Soekarno mengaku: “Mengapa semua ini dihadapkan kepada saja! Saja mendjadi pusat daripada taufan jang hebat. Setiap orang datang kepada saja, setiap orang mengojak-ojak saja. Tidak seorangpun datang kepada Hatta. T ida k kepada Sja h r i r….” Soekar no memang telah menjadi pusat dari gerakan politik kebangsaan. Ide-imajinasi kemerdekaan mesti lekas diwujudkan. Soekarno dikehendaki menjadi tokoh. Memori proklamasi memiliki pesona saat dituliskan agar mendapat tafsiran publik. Berliterasi untuk proklamasi memang rawan berbeda kesaksian

atau penjelasan. Soekarno memberi pengisahan impresif usai pembacaan tek s prok lamasi: “Per ist iwa keme nangan besar, untuk mana aku telah memper sem ba h k a n djiwa da n ragaku, sekarang telah selesai. Ia tidak memberikan perasaan apa-apa. Aku tidak merasakan kegirangan hati. Aku hanja letih. Sangat letih. Dan djam telah menunjukkan angka empat pagi. Aku bukan hanja tidak tidur selama dua hari, melainkan djuga dalam keadaan kumat oleh serangan malaria. Badanku menggigil dari kepala sampai kaki.” Kondisi tubuh sakit sanggup diatasi Soekarno saat memerankan diri sebagai “penentu” dari peristiwa politik akbar: proklamasi. Mohammad Hatta juga membuat kesaksian melalui tulisan. Semula, tulisan mengenai memori proklamasi terbit di Mimbar Indonesia nomor 32 dan 33, 1951. Hatta melanjutkan dengan riset di East-Weast Center, Honolulu, Amerika Serikat, selama 6 bulan demi penambahan bahan-bahan referensi. Hasil paduan artikel di Mimbar Indonesia dan riset diterbitkan menjadi buku kecil berjudul Sekitar Proklamasi (1969). Hatta mengingatkan: “Jang lebih berguna bagi pembatja kita dan angkatan muda ialah membatja suatu uraian dari seorang jang terlibat sendiri dalam sedjarah itu.” Buku diharapkan bermakna saat orang-orang ingin mengenang sejarah proklamasi dan ketokohan. Pengisahan dan keaksian Hatta tak sedramat is Soekarno. Hatta seri ng dianggap tokoh kalem. Kita perlu menilik adegan saat Hatta mengeluarkan kalimat-kalimat tegas menghadapai pejabat Jepang. Hatta bereaksi saat pejabat Jepang bernama Nisjimura mengatakan bahwa pasukan Jepang bakal tunduk dan menjilat pada Sekutu. Kebijakan Jepang bakal menggagalkan kehendak kemerdekaan. Hatta “naik darah” dan memberi kalimat-kalimat memukau pada Nisjimura: “Apakah itu djandji dan perbuatan samurai? Dapatkah samurai mendjilat musuhnja jang menang untuk

GA L E R I

memperoleh nasib jang kurang djelas? Apakah samurai hanja hebat terhadap orang jang lemah di masa djajanja, tetapi hilang semangatnja waktu kalah? Baiklah, kami akan berdjalan terus apa djuga jang akan terdjadi. Mungkin kami akan menunjukkan kepada tuan, bagaimana djiwa samurai semestinja menghadapi suasana jang berubah.” Hatta adalah tokoh “keras”, bersanding dengan heroisme Soekarno. Hatta memang bersed ia bersama Soekarno memimpin gerakan revolusioner, tapi memiliki anutan berbeda. Memori Hatta tak seheboh Soekarno. Hatta mengisahkan saat mengalami hari bersejarah, 17 Agustus 1945: “Kirakira pukul 10 kurang 10 menit saja berangkat dari rumah dan lima menit sebelum pukul 10 saja sudah berada di sana. Orang tahun bahwa saja selalu tepat menurut waktu, sebab itu tak ada orang jang gelisah, takut kalau-kalau saja terlambat datang. Soekarno pun tidak kuatir, karena ia tahu kebiasaan saja.” Kesaksian diajukan untuk menjawab keterangan dalam buku C. Adam (1966): “… Dalam detik jang gawat dalam sedjarah inilah Soekarno dan tanah air Indonesia menunggu kedatangan Hatta.”

Penu l isan bu ku ber tema memori proklamasi juga dilakukan oleh Adam Malik. Buku berjudul Riwajat Proklamasi 17 Agustus 1945. Adam Malik dalam halaman “sepatah kata” bertanggal 1 Januari 1948 menerangkan: “… sudah semestinjalah segala kedustaan dan kebohongan jang ditaburkan di halaman riwajat proklamasi kita dibersihkan, dengan menerangkan r iwajat jang sebenarnja, supaja rakjat kita terutama generasi jang akan datang djangan sampai tertitpu atau dapat dibohongi tjerita-tjerita fantasi belaka.” Adam Malik bertujuan mulia, tapi sulit mengelak dari dramatisasi atas peristiwa dan tokoh. Kalimat dramatis dari Adam Malik saat mengenang peristiwa penandatanganan teks proklamasi: “Penandatanganan dilakukan dengan tenang dan dalam suasana jang hening, sepi, dibuaibuaikan pula oleh hembusan angin pagi jang sedjuk, sambil memperingati arwaharwah pahlawan-pahlawan jang telah berkorban selama 350 tahun dalam zaman pendjajahan Belanda dan 3,5 tahun dibawah penindasan Djepang.” Memori proklamasi melalui tulisan berlanjut dengan penerbitan buku berjudul Pentjulikan, Proklamasi, dan Penilaian Sejarah (1970) susunan Moham-

mad Roem. Buku berukuran kecil, tebal 74 halaman: memuat informasi dan penjelasan. Roem berkeinginan memberi penilaian-tafsir untuk mengetahui peran para tokoh. Perbedaan kesaksian tak terlalu merepotkan misi menjelaskan sejarah ke pembaca. Penjelasan diperlukan agar tak ada “monopoli” ketokohan atau penghilangan tokohtokoh. Ikhtiar menjelaskan tak tuntas tapi merangsang pembaca melacak pelbagai perbedaan kesaksian dari pelaku sejarah. Tafsiran bisa menjadi kritis saat menggunakan referensi-referensi dari pelbagai tulisan sejarawan untuk mendapat kan konteks kemuncu lan tokoh dan alur peristiwa. Buku-buku mengenai proklamasi telah diterbitkan dan saling “melengkapi” mesk i berbeda kesaksian. Pembaca berhak membaca dengan mata kritis agar tak mengultuskan tokoh dan melewatkan peristiwa-peristiwa kecil. Ingat, 69 tahun silam, pembacaan teks proklamasi adalah peristiwa bersejarah. Ingatan bisa awet saat disajikan melalui tulisan untuk menghampiri pembaca, dari masa ke masa. Begitu. n Bandung Mawardi Pengelola Jagat Abjad Solo

BUKU

The Secret of Shambhala

Menguak Tragedi Kemanusiaan lewat Cerita

Rahasia Shambhala James Redfield Gramedia Pustaka Utama Agustus 2014 376 hlm. DI pegunungan terpencil berselimut salju di dekat Tibet, tinggallah sebuah komunitas bernama Shambhala atau Shangri-La, yang sejak lama berselang dianggap mitos belaka. Di tempat ini ada pengetahuan yang telah berabad-abad disembunyikan dan pemahaman yang bisa memberikan pengaruh sangat besar terhadap cara tiap orang menjalani hidupnya. Pencarian akan Shambhala berawal dari ucapan seorang remaja serta visi seorang teman lama. Petunjuk-petunjuk minim itu serta sinkronisitas yang kuat, berlanjut dengan perjalanan ke Kathmandu, Nepal, kemudian ke Lhasa, Tibet. Di tengah badai salju dan pegunungan berbahaya, ada sekte rahasia Tibet yang menjaga berbagai legenda misterius—petunjuk-petunjuk verbal yang disampaikan turun-temurun selama berabad-abad tentang perubahan-perubahan dalam jiwa, yang mesti dialami sebelum bisa memasuki Shambhala. n

The Celestine Prophecy Manuskrip Celestine James Redfield Gramedia Pustaka Utama Agustus 2014 432 hlm. Jauh di pedalaman hutan dan pegunungan Peru ditemukan sebuah manuskrip kuno berisi sembilan wawasan rahasia yang dapat menuntun umat manusia ke arah kehidupan spiritual yang lebih tinggi, serta menciptakan transformasi besar saat manusia telah mencapai tingkatan tersebut. Sejauh ini baru delapan wawasan yang ditemukan. Pemerintah Peru ingin memusnahkan manuskrip tersebut dengan dukungan pihak gereja pimpinan Kardinal Sebastian. Namun, salah seorang pastor berhasil menyebarkan salinan manuskrip itu, di antaranya kepada Charlene, seorang peneliti Amerika. Ketika kembali ke negerinya, Charlene menceritakan pengalamannya pada seorang teman lama. Pria ini tertarik dan berangkat ke Peru. n

±

n ANTARA/BASRI MARZUKI

PAMERAN LUKISAN. Pengunjung memperhatikan lukisan bertajuk Tradisi Hitam Putih karya Endeng Mursalim yang dipamerkan di Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (19/8). Pameran lukisan bergenre synical realism itu berusaha memperlihatkan cuplikan kepedulian pada problem sosial politik yang tengah berkembang dalam perbincangan masyarakat.

CMYK

“Telah kuletakkan rasa takut itu di tumitku Dan kuhabiskan hidupku Untuk menentangmu Hei, penguasa zalim” (Wiji Thukul, Puisi Sikap, 241-1997). SASTRA merupakan puncak tertinggi dari hasil olah pikir dan ungkapan batin masyarakatnya. Ia lahir dari rahim kehidupan dan menyuguhkan potret sosial serta semangat zaman yang melingkarinya. Selain menyajikan nilai-nilai estetik (keindahan), sebuah karya sastra juga potensial digunakan sebagai media perjuangan untuk melawan, mengkritik, dan menggugat aneka bentuk kesemena-menaan rezim yang tengah bertakhta. *** Tampaknya, sinyal itulah yang coba ditangkap dan diperankan Eka Kurniawan dalam buku kumpulan cerpen Corat-coret di Toilet ini. Eka menyuguhkan 12 buah cerpen yang berkitar seputar sengkarut persoalan kehidupan mahasiswa yang tak saja meneriakkan suara-suara kritis, tapi sekaligus juga harus menanggung nasib tragis; hingga rumbai kisah percintaan yang diramu secara jenaka seraya tetap konsisten menyoroti pelbagai tragedi kemanusiaan yang ada, menjadi latar sekaligus tema perkisahan yang ditenunnya dalam buku ini.

Data buku: Corat-Coret di Toilet Eka Kurniawan Gramedia Pustaka, Jakarta, 2014 125 hlm. Sebagai kisah pembuka, Eka menghadirkan cerita Peter Pan. Dalam cerita ini, Eka menggambarkan kegigihan seorang aktivis mahasiswa bernama Peter Pan yang rajin menggelar aksi konfrontasi melawan penguasa diktator. Nama “Peter Pan” sendiri merupakan sebutan orang padanya lantaran bertahun-tahun lamanya ia tak kunjung lulus kuliah. Dengan alasan itu, orang menuduhnya tak mau tua dan tetap betah berstatus sebagai mahasiswa. Kendati begitu, ia sama sekali tak keberatan. Sebab, baginya,

±

semua itu ia korbankan demi aktivitas revolusionernya yang banyak menyita waktu. Pengorbanan Peter Pan pun ternyata tak sia-sia. Sang penguasa diktator yang telah lama bercokol tersebut akhirnya berhasil ditumbangkan. Namun, layaknya revolusi yang kerap memangsa anaknya sendiri, di akhir cerita, Peter Pan harus menerima nasib tragis: ia tak kunjung kembali, bahkan bau mayatnya pun tak tercium hingga kini. Begitu pula dalam kisah Corat-coret di Toilet yang dipilih sebagai judul antologi cerpen ini. Mulanya toilet yang terletak di lantai bawah universitas itu dicat agar tampak indah. Tapi kemolekan dinding toilet tersebut rupanya menarik perhatian seorang bocah untuk menuliskan gagasan politik ideologisnya. Berbekal spidol, ia menulis dengan penuh kemenangan: “Reformasi gagal total, kawan. Mari tuntaskan revolusi demokratik”. Tulisan provokatif itulah yang menjadi cikal-bakal pelanggan setia toilet lainnya untuk ikut menuangkan gagasan-gagasan revolusionernya. Dinding toilet itu seketika berubah jadi “buku diary milik umum” yang disesaki banyolan-banyolan konyol, mulai dari pemikiran radikal progresif, gugatan reaksioner sarat provokatif, ajakan-ajakan cabul; sampai penyairpenyair yang puisinya ditolak penerbit pun turut andil menyumbangkan master piece-nya. Setelah pihak kampus memugarnya kembali, toilet itu tetap saja tak bisa terhindar dari amukan vandalisme

tangan-tangan jail. Kenyataan ini mengundang keprihatinan sekelompok mahasiswa alim yang merasa terpanggil untuk menyerukan dakwah sembari menulis: “Toilet bukan tempat menampung unek-unek. Salurkan saja aspirasi Anda ke bapak-bapak anggota Dewan”. *** Ya, salah satu letak kekuatan karya sastra ialah mampu menyelusup melintasi ruang dan waktu sebagai tanggapan kritis atas kondisi sekitarnya. Apa yang dipekikan Wiji Thukul lewat sekuplet puisinya seperti yang dikutip di awal tulisan ini, tampaknya kian mendentingkan kembali relevansinya bahwa sastra tak harus melulu bicara tentang keindahan dan romantisme belaka, sastra pun mesti terlibat menyoroti petaka kemanusiaan yang mungkin luput kita pahami keberadaannya. Oleh karena itu, buku kumpulan cerpen karya penulis jebolan filsafat UGM ini, makin berharga kehadirannya lantaran selain mampu melukiskan kondisi orang-orang yang seakan tak pernah lelah diserimpung nasib malang, juga menyuguhkan cerita jenaka nan menggelitik bagi siapa pun yang membacanya. Maka barangkali bukan sekadar isapan jempol semata bila Tariq Ali pada blurb sampul depan buku ini turut mengalunkan pujian: “One of the finest writers to emerge since Pramoedya Ananta Toer”. n Aan Arizandy Penikmat sastra

CMYK

±


±

CMYK

±

CMYK

±

sastra minggu, 24 agustus 2014 LAMPUNG POST

21

Menunggu Martin Cerpen Mashdar Zainal

T

UNGGU aku di seberang jembatan, kiri jalan, di bawah pohon mangga, di depan kios rokok Mbak Jum, nanti malam, tepat pukul delapan. Kios itu biasanya tutup sebelum magrib, jadi jangan khawatir, takkan ada orang yang melihatmu. Ingat, pukul delapan malam, tepat. Jangan sampai terlambat. Jadi, kusarankan, sebelum petang kau sudah mandi, supaya tidak terburu-buru. Jangan lupa bawa barang-barangmu, barang-barang yang kau anggap perlu saja. Tak usah bawa boneka segala. Itu tak penting. Dan lagi, tak usah bawa pakaian terlalu banyak, yang nyaman kau pakai saja. Kalaupun mau bawa novel untuk dibacabaca, bawa satu saja, yang tebal sekalian, karena mungkin nanti kau tak akan sempat membaca. Jadi, kalau bisa, persiapkan semua dari sekarang, dan ingat jangan sampai ada orang tahu… Itulah yang dikatakan Martin siang tadi. Kau tahu, aku dan Martin berencana untuk kabur dari rumah, seperti yang dilakukan sejoli yang kasmaran dalam roman-roman picisan. Ceritanya, besok pagi, sekitar pukul sepuluh, Mami hendak mempertemukan aku dengan lelaki pilihannya. Sesuai rencana Mami, mungkin kami akan bertukar cincin, dan itu Mami rencanakan supaya aku tak lagi-lagi berhubungan dengan Martin. Maksud Mami, supaya Martin tahu bahwa aku sudah jadi milik orang, cincin yang akan melingkar di jari manisku sebagai tandanya. Oh, betapa naifnya mereka, tidakkah mereka sadar bahwa itu hanya sebuah cincin. Bahkan anak di bawah umur pun tak jarang memakai cincin. Dan kupikir, soal cincin yang dipakai sebagai tanda, itu semata karangan manusia, jadi tak sesakral itu. Mami tahu kalau aku tak pernah setuju dengan lelaki pilihannya, tapi Mami memang manusia produk lama, produk zaman Siti Nurbaya, jadi perjodohan semacam itu baginya sah-sah saja. Sayangnya, Mami memilih lelaki yang salah. Kuakui, lelaki pilihan Mami memang sempurna, ia tampan, beruang, dari keluarga terpandang, tapi seandainya Mami bisa membaca tatapan—seperti yang kulakukan, mungkin Mami akan tahu bahwa lelaki pilihan Mami itu memiliki mata serigala. Ketika kami bersitatap, aku seperti melihatnya hendak menerkamku dan melumatku sampai ludas. Dan tentu saja Mami tak pernah tahu, bahwa lelaki pilihannya adalah lelaki yang suka membawa gadis-gadis ke hotel atau ke kelab malam di akhir pekan. Aku berkata demikian bukan tanpa bukti, aku pernah melihatnya dengan mata kepalaku sendiri. Aku juga punya seorang teman yang pernah jadi teman kencannya di akhir pekan. Tentu aku tak menceritakan semua itu pada Mami. Lagi pula Mami tak akan percaya, tentu saja. “Kalau kau tak suka padanya, kau jangan mengarang-ngarang cerita, itu tak baik,” itulah yang akan dikatakan Mami. Jadi, jika malam ini aku memutuskan untuk pergi dengan Martin, itu bukan salahku. Jika kau dihadapkan pada dua pilihan, yang pertama kau hidup di sekeliling orang yang bisa memberimu banyak hal, tapi tak bisa memberimu rasa nyaman, dan kedua kau hidup di dekat orang yang bisa memberimu rasa nyaman meski ia tak bisa memberimu banyak hal, tentu saja, jika kau “normal” kau akan memilih pilihan kedua. Rasa nyaman adalah segalanya. Dan ia lebih mahal dari banyak hal. Jadi, sekali lagi, aku telah memilih pilihan yang tepat untuk pergi dengan

Martin. Ke mana saja ia akan membawaku pergi, aku akan turut. *** Sekarang sudah pukul 19.45, aku sudah duduk di depan kios rokok Mbak Jum yang sudah kukut sedari tadi. Di sini sepi, dan dingin, dingin sekali. Seperempat jam lagi Martin akan datang. Kubayangkan Martin datang dengan baju kotak-kotak biru hitam dengan jins tipis yang agak longgar hingga menutupi sepatu. Ia datang dengan motor matic yang biasa ia pakai. Di bagian depan motor ia akan meletakkan kopor kecil berisi beberapa pakaian dan barang yang ia angg a p

penting. Lantas ia akan meluncur dari jalanan yang paling gelap lagi lengang, cahaya dari lampu motornya seperti dua sorot mata yang mengantarkan kabar gembira. Oh, betapa, ia seperti sesosok pangeran yang tiba-tiba muncul menyelamatkan seorang putri yang disandera. Ia begitu tampan dan penuh kelembutan. Ketika ia melangkah, mengayunkan pedang, dan bahkan ketika berkata-kata. Setelah mengalahkan para musuh, pangeran itu akan membawa sang putri ke istananya dan

kemudian menikahinya. Kisah yang sempurna. Happy ever after. Oh, Martin, tapi mengapa kau belum datang. Beberapa detik lagi, jarum panjang dan jarum pendek akan bertumbuk pada angka yang sama: delapan, tepat. Bukankah tadi kau bilang pukul delapan tepat? Manusia bisa dan boleh-boleh saja merencanakan banyak hal, tapi bukan ia yang memutuskan. Mungkin, Martin berada dalam posisi itu. Bukankah bisa saja, ia berangkat dari rumah pukul tujuh, dan sudah mempersiapkan semua. Tapi, di tengah jalan tiba-tiba ban motornya bocor sehingga ia harus mampir ke tambal ban. Dan

n ferial

malam-malam begini, mencari tambal ban mungkin akan sedikit sulit. Kalau Martin beruntung, mungkin ia akan menemukan sebuah bengkel dan ia bisa membeli ban baru, tanpa harus menembel ban yang bocor. Dan itu tentu akan menyita waktunya, hingga ia terlambat. Atau kalau tidak, mungkin ada beberapa barang penting yang ketinggalan, sehingga ia harus putar haluan balik untuk mengambilnya, dan itu juga akan memakan waktu. Bukankah

hal-hal semacam itu bisa saja terjadi? Semua hal memang bisa saja terjadi pada manusia. Manusia yang sebenarnya sangat rapuh tapi sok ampuh. *** Angin bermain dengan dedaunan pohon mangga di depan kios rokok Mbak Jum yang sepi. Iramanya begitu menyeramkan, seakanakan menciptakan sebuah dunia baru yang begitu dingin dan pendiam. Kudukku berdiri. Entah mengapa, tiba-tiba aku membayangkan sesosok makhluk besar berwarna hitam menuruni pohon mangga dan mendekapku dari belakang. Ya Tuhan, apa yang harus kulakukan. O, Martin mengapa kau belum datang juga. Jika terjadi sesuatu padaku, kau orang pertama yang harus bertanggung jawab. Beberapa menit berlalu dengan cara paling mengerikan, seperti makhluk-makhluk yang berjalan merangkak. Dan Martin, ia belum juga datang, apa ia tidak sadar, ia sudah terlambat setengah jam lebih. Lima belas kali pesan pendek kukirimkan, tapi pending. Sepuluh kali ku-call, tapi di luar jangkauan. Perlahan, rasanya ada sesuatu yang bocor di dadaku: kekhawatiran. Persis seperti pipi sebuah ban yang dicium paku payung di tengah jalan. Menempel dan kempis perlahan-lahan. Kekhawatiran itu mulai menyebar, dari ujung kaki sampai ujung kepala. Berpusat di jantung. Membuatku tertegun. Martin, tak seharusnya kau terlambat lebih dari setengah jam. Apa kau sengaja mempermainkanku, atau ada sesuatu yang di luar kuasamu. Entahlah. Tapi yang harus kau tahu, di sini, seorang gadis tengah menunggumu dengan cemas yang luber sampai ke ujung kaki. Ia menunggumu dengan setia. Ia kedinginan. Sesekali ketakutan oleh suara angin yang mempermainkan daun. Kau tahu, bahkan ia sudah menahan pipisnya hampir satu jam. Martin, kau tidak kasihan padanya, atau—sekali lagi, mungkin ada sesuatu yang terjadi di luar kuasamu. Oh, lihatlah, gadis itu mulai menangis. Aku menangis, meski tanpa suara. *** Sekarang sudah pukul berapa, Martin? Pukul sepuluh lebih. Tepatnya, pukul sepuluh lebih dua tujuh menit. Mami sudah meneleponku sembilan belas kali dan selalu ku-reject. Ia mengirim pesan lima kali dan tidak kubalas. Sekarang handphone kumatikan, kalau tidak, Mami akan terus meneleponku sampai aku mengangkatnya. Jadi, kumohon, cepatlah datang, Martin. Karena aku tak mungkin kembali pulang. Aku sudah membuat pesan tertulis untuk Mami yang mengatakan, bahwa aku dan kau akan pergi jauh. Jika aku pulang, bukankah sama artinya dengan menelan muntahanku sendiri. Dan tentu saja, Mami akan memarahiku habis-habisan. Sungguh alternatif yang buruk. Aku takkan mengambilnya. Aku sempat tertidur beberapa menit, Martin. Dan sekarang nyaris pukul dua belas nol-nol. Lihatlah! Aku menangis lagi, Martin. Kalau tadi menangis karena khawatir. Sekarang, aku menangis karena takut, takut kehilanganmu. Dan nanti, jika sampai dini hari kau belum datang juga, mungkin aku akan menangis lagi, menangis karena esok hari aku akan jadi gelandangan. Aku lelah, Martin. Lelah menunggumu. Jadi, kau datang atau tidak? n Malang, Maret 2013

SAJ A K - SA J A K Abd. Rahman M

Atas Nama Tuhan Aku bertanya pada panasnya malam di mana letak kaki berpijak tanya tak harus berjawabkan lega tuhan jawab segala tanya 2014

Menarik Pasir Pikirlah maksud bintang di langit merapat menampar pipimu merasuk menyelisik maksud hati pun terbengkalai 2014

Menujumu Malam mengguratkan titik tumpu menuntun pencapaian menuju Ilahi pejam mata lepas dan urai air mata hingga tenang sudah 2014

±

Renung Memberi hati bukan berarti terbagi pikirlah hatihati

Tanya

Poli Tik

Air tak lagi berair dingin tak lagi mendingin cair tak lagi mencair seni tak lagi berseni

Aku masih diam malas mereka memanggil aku lemas teriakan lantang kusambut pulas 2014

2014

Nestapa Kosong Angin berhembus menerjang warasku kekosongan menguliti aluan bait demi bait sepotong syair di penghujung malam selimut tebal hati rapuh kasih kemari lelah menanti sendiri

Di simpang itu ketika lampu merah menyala langkah laju kaki kecil berlari menjemput destinasi demi sesuap nasi mengharap receh dari tangantangan yang masih punya hati 2014

2014

Abd. Rahman M., lahir di Prapat Janji, Sumatera Utara, 29 Juni 1989. Mahasiswa Sastra Indonesia di Universitas Negeri Medan.

2014

CMYK

±

CMYK

±


±

±

CMYK

CMYK

±

ILMU minggu, 24 agustus 2014

LAMPUNG POST

TEKNOLOGI 22

Mengubah Kulit Singkong Jadi Keripik Kalau singkong dijadikan keripik, itu sudah biasa. Namun, jika kulit singkongnya ikutikutan dibikin kudapan gurih, tentu ihwal yang menggembirakan. Tri Sujarwo

S

EORANG pria paruh baya tengah berada di dalam laboratorium. Sesekali tangannya membersihkan kulit singkong yang ada di genggamannya. Sementara itu, di bagian lain, siswa bimbingannya tampak sibuk dengan memotong sesuai ukuran kulit singkong yang telah dibersihkan itu. Itulah kegiatan yang dilakukan Sujarwo, guru pembimbing Kelompok Ilmiah Remaja SMA Alkautsar, Bandar Lampung. Bersama dua siswanya, ia membuat terobosan baru: keripik kulit singkong. Keripik merupakan sejenis makanan ringan berupa irisan tipis yang berasal dari umbi-umbian, buah-buahan, atau sayuran yang digoreng di dalam minyak nabati. Untuk menghasilkan rasa yang gurih dan renyah biasanya pengolahan keripik dicampur dengan adonan tepung yang diberi bumbu rempah tertentu. Secara umum, keripik dibuat melalui tahap penggorengan, tetapi ada pula dengan hanya melalui penjemuran, atau pengeringan. Keripik dapat berasa dominan asin, pedas, manis, asam, gurih, atau paduan dari kesemuanya. Keripik biasanya dijadikan camilan saat berkumpul bersama keluarga. Untuk itu, ibu-ibu rumah tangga biasa membuat makanan ringan sendiri. Selain harganya yang lebih murah, kebersihan juga dapat dijaga lebih higienis, dan dapat membuat makanan ringan yang bebas dari bahan pengawet dan bahan pewarna buatan yang berbahaya bagi kesehatan. Namun, siapa sangka ternyata kulit singkong yang selama ini hanya menjadi limbah bisa dikembangkan untuk pembuatan keripik kulit singkong. Metode pembuatan keripik kulit singkong adalah dengan menggunakan metode sederhana. Hal ini bertujuan agar metode ini dapat ditiru dengan mudah oleh masyarakat. Langkah-langkah pembuatan keripik kulit singkong antara lain, yaitu:

Pengupasan singkong Menggunakan pisau. Mengupas kulit singkong di rumah industri pembuat kerupuk singkong (opak). Pengumpulan Setelah singkong dikupas, limbah kulit singkongnya dikumpulkan. Pemisahan kulit singkong bagian dalam dan bagian luar Kulit singkong terdiri dari dua lapisan yaitu lapisan dalam dan lapisan luar. Untuk bahan baku pembuatan keripik kulit singkong, yaitu kulit singkong bagian dalam yang berwarna putih sehingga setelah kulit singkong dikumpulkan lalu kulit singkong bagian dalam dan bagian luar dipisahkan menggunakan pisau. Pencucian. kulit singkong yang berwarna putih dimasukkan ke baskom. Kemudian kulit singkong dicuci menggunakan air sampai bersih. Perebusan. Air bersih dimasukkan ke dalam panci. Setelah air mendidih, kulit singkong yang telah dicuci direbus sampai berwarna agak cokelat. Perendaman. Kulit singkong yang telah direbus kemudian dicuci kembali dan direndam selama tiga hari di dalam baskom, dengan air rendaman diganti setiap hari. Pemberian citarasa Bawang putih dan garam dihaluskan menggunakan cobek dan ulekan dan diberi sedikit air setelah bumbu halus. Kulit singkong yang telah direndam dimasukkan ke baskom, kemudian bumbu yang telah diberi air dituangkan ke baskom tersebut. Biarkan sampai 3 jam agar bumbu meresap ke dalam kulit singkong. Penjemuran. Kulit singkong yang telah direndam selama 3 hari kemudian ditiriskan di atas tampah. Kemudian kulit singkong dijemur di bawah sinar matahari selama 3 hari. Penggorengan. Minyak goreng dituangkan ke wajan kemudian dipanaskan meng-

gunakan kompor. Setelah minyak panas, kulit singkong yang telah dijemur sampai kering digoreng. Menggoreng keripik kulit singkong sampai masak dan tidak gosong. Penyimpanan. Keripik kulit singkong disimpan ke dalam stoples agar keripik tahan lama dan tetap renyah. Keripik kulit singkong telah siap untuk disajikan. Menurut Sujarwo, limbah kulit singkong yang mengandung karbohidrat tinggi dapat dibuat menjadi makanan ringan keripik. Pembuatan keripik ini membutuhkan waktu selama 7 hari. Satu hari untuk proses pengupasan, pengumpulan, pemisahan kulit bagian dalam dan kulit bagian luar, pencucian, dan perebusan kulit singkong. Tiga hari untuk proses perendaman kulit singkong dan tiga hari untuk proses penjemuran kulit singkong. Setelah proses penjemuran, yaitu proses penggorengan. Proses pencucian, perebusan, perendaman, penjemuran, dan penggorengan bertujuan menghilangkan racun asam sianida yang berbahaya jika dikonsumsi. “Selain untuk menghilangkan asam sianida, proses perebusan dan proses perendaman kulit singkong bertujuan membuat kulit singkong menjadi renyah,” kata dia. Sujarwo menambahkan kulit singkong yang telah direndam selama 3 hari kemudian diberi bumbu-bumbu berupa bawang putih dan garam yang telah dihaluskan dan dilarutkan dengan air. Kemudian larutan tersebut dituangkan ke dalam kulit singkong dan dibiarkan selama beberapa jam. Langkah ini untuk memberi citarasa gurih pada kulit singkong. Kulit singkong yang telah dibumbui dijemur di bawah sinar matahari selama 3 hari. Langkah ini bertujuan agar kulit singkong benar-benar kering, karena kalau kulit singkong kurang kering keripik yang dihasilkan tidak akan renyah. Kulit singkong yang telah dijemur sampai kering kemudian digoreng pada minyak yang telah dipanaskan. “Jika kulit singkong digoreng pada minyak yang belum panas, hal ini akan membuat keripik singkong yang dihasilkan tidak akan renyah,” kata guru berprestasi tersebut. (M2)

trisujarwo@lampungpost.co.id

FOTO: LAMPUNG POST/TRI SUJARWO


±

±

CMYK

CMYK

±

PERJALANAN minggu, 24 agustus 2014 LAMPUNG POST

23

Ikon Lampung

±

±

di Puncak Krakatau

Satu trip, 20 orang, di bawah komando Irwan Nasution melancung ke Gunung Anak Krakatau, 5—6 Agustus lalu. Mereka membawa misi, membawa ikon Lampung ke puncak salah satu spekta dunia itu.

Iyar Jarkasih

P

ERJALANAN darat dua jam ke Canti, Kalianda, 1,5 jam di boat ke Pulau Sebesi, masih harus bonus 1,5 jam lagi untuk sampai ke kawasan Gunung Anak Krakatau (GAK). Cukup suntuk. Tetapi, energi seolah automatic recharge saat pemandangan eksotis tersaji di kawasan cagar alam tersebut. Debur ombak laut bening di luasan alam yang masih terjaga, membuat rombongan Badan Promosi dan Pariwisata Daerah (BPPD) Lampung yang berkunjung ke GAK terpesona. “Terbayar lelahnya. Amazing! Ini luar biasa. Pemandangannya benar-benar mengagumkan,” kata Vita Lestari Muzaffarti, putri pariwisata Lampung 2014, yang ikut dalam rombongan itu. Misi yang dipimpin Irwan Nasution ini memang bukan perjalanan biasa. Dia ingin memberi warna ikon pariwisata Lampung itu benar-benar punya atmosfer Lampung. Tak kepalang, dia memperjalankan tiga muli (gadis) Lampung ke puncak Anak Krakatau. Ketiganya adalah muli Lampung Selatan, Tri Septiana Rinjani, runner-up Putri Pariwisata Indonesia 2014 asal Lampung Tribuana Ardhia Garini, dan Vita Lestari Muzaffarti, peserta pemilihan Putri Pariwisata Indonesia 2014. Empat fotografer disertakan untuk menangkap jejak eksotika gunung berpasir hitam berpadu dengan gadis berpakaian adat Lampung lengkap. Ekspedisi ini dikawal petugas dari BKSDA Lampung Karit dan Aksan, serta empat fotografer asal Lampung.

±

±

Pesona alam yang berada di kawasan GAK konon mulai muncul pada 1927 akibat letusan Gunung Krakatau pada 1883. Selain menawarkan objek pemandangan pegunungan, daerah berbahaya ini juga memiliki pesona alam lainnya, seperti keindahan laut. Di sekitar lokasi ini, bisa ditemui aneka wahana yang menakjubkan. Ada pemandangan taman laut, habitat hewan langka jenis ikan, seperti penyu hijau, blue marlin, kakap, tenggiri, dan kerapu. Hari mulai senja ketika rombongan tiba kaki GAK. Namun, pemandangan sore dengan semburat warna matahari rebah di pelukan gunung setinggi sekitar 300 meter di atas permukaan laut (dpl) membuat tak sabar. Mereka “memaksa” dua dara cantik yang merupakan duta wisata Lampung merias diri dan memakai pakaian adat Lampung di dalam speed boat. Ini sebagai salah satu persiapan mereka yang akan menjadi objek foto di puncak Krakatau. Vita yang bakal mewakili Lampung ke ajang Pemilihan Putri Pariwisata Indonesia 2014 mengenakan siger Lampung Pepadun. Sementara Tri Septiana Rinjani mengusung siger Saibatin. Rombongan akhirnya mulai mendaki GAK dengan dipandu guide dari BKSDA Lampung. Lava, lahar bekas erupsi yang sudah mengering layaknya batu karang menjadi tantangan saat pendakian. Rombongan pun akhirnya memutuskan untuk berhenti mendaki setelah satu jam perjalanan atau sampai pada ketinggian sekitar 250 dpl. “Lumayan capek. Apalagi saya mendaki sudah memakai pakaian adat. Tapi semuanya jadi enggak berasa, karena dari atas pemandangannya

lebih menakjubkan. Saya bisa lihat Gunung Krakatau purba dan keindahan lautnya bagus banget,” ujar Vita. Mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unila ini mengaku sama sekali tidak takut saat mendaki GAK. Ia menuturkan perjalanan khususnya ke kawasan cagar alam itu menjadi modal penting sebelum tampil di ajang Pemilihan Putri Pariwisata Indonesia. “Tidak hanya teori, tapi praktiknya pun saya rasakan langsung. Ini pengalaman pertama dan makin menambah wawasan saya tentang wisata di Lampung,” ujar dara manis kelahiran 19 tahun lalu itu. Dari sisi fotografi, objek alam yang ada di GAK juga dinilai sebagai yang terbaik. Fotografer Lampung, M. Sokheh, mengatakan meskipun penuh tantangan saat melakukan pendakian, ia puas saat sudah berada di puncak Krakatau. “Selama 10 tahun saya bergelut di fotografi, objek foto di sini sebagai salah satu yang terbaik,” ujarnya. Menurutnya, gambaran kondisi ekstrem yang selama ini sering terdengar tentang GAK, seketika hilang saat bisa merasakan indahnya pesona alam yang ditawarkan. “Saya bangga. Karya foto saya di sini bisa ikut memberi kontribusi untuk daerah. Hasil-hasil foto ini juga saya share ke grup-grup di luar negeri,” kata dia. Kegiatan promosi yang diprakarsai BPPD Lampung tersebut diharapkan bisa membuat identitas Sai Bumi Ruwa Jurai semakin dikenal. “Selama ini orang beranggapan GAK adalah bagian dari Banten. Dengan adanya identitas Lampung di sana, kami harapkan GAK semakin melekat dengan nama daerah kita,” kata M. Irwan Nasution. (M1)

±

±

iyarjarkasih@lampungpost.co.id

FOTO-FOTO: DOK/M.IRWAN NASUTION/M.SOKHEH/HENDRA PENATA RIAS. UNTUNG SALON/J.A. SALON

±

CMYK

±

CMYK

±


Desain minggu, 24 agustus 2014 LAMPUNG POST

24

Kreasi Plafon Berbahan Daun Pintu Jika kita berpikir kreatif, bahan yang ada bisa didesain menjadi bentuk baru yang atraktif. Siapa nyana, daun pintu PVC bisa menjadi plafon yang kokoh dan mantap.

B

ELUM lama ini saya berpikir saat akan memplafon rumah. Saya menginginkan plafon rumah yang tahan terhadap air sebagai antisipasi bila sewaktu-waktu atap rumah ada yang bocor. Saya juga ingin plafon rumah yang memenuhi syarat kesehatan. Termasuk juga plafon harus aman, misalnya, tidak mudah terbakar dan juga tidak menghantar listrik sehingga aman bila terjadi korsleting (hubungan arus pendek listrik). Saya ingin konstruksi plafon yang kuat, misalnya tidak mudah ambrol bila harus diinjak ketika mungkin suatu saat ada tukang listrik memperbaiki kabel. Dan, plafon rumah saya juga harus indah, tetapi dengan biaya yang tidak terlalu mahal. Setelah berpikir dan mencari referensi sana-sini, akhirnya saya menemukan ide untuk memasang plafon dengan bahan daun pintu PVC. Daun pintu PVC yang saya maksud adalah yang biasanya dipakai untuk pintu kamar mandi. Kebetulan saya memiliki teman distributor daun pintu PVC yang tinggal tidak terlalu jauh dari rumah saya sehingga saya bisa mendapatkan daun pintu PVC yang masih berupa lembaran utuh berukuran 60 x 190 sentimeter, belum dilubangi untuk ventilasi dan pegangan kunci seperti banyak dijual di toko-toko pengecer bahan bangunan. Saya memilih material ini karena memenuhi kriteria-kriteria yang saya inginkan seperti telah saya sebutkan di atas. Memang sih, sekarang sebenarnya sudah ada material plafon berbahan PVC yang dikhususkan untuk plafon rumah, tapi saya memilih daun pintu PVC karena lebih murah dan dapat dipasang dengan rangka kasau kayu sehingga saya tidak waswas dengan adanya kabel-kabel beraliran listrik di atasnya. Plafon rumah PVC yang dijual di toko-toko kadang harus memakai konstruksi kasau baja ringan sehingga kadang saya merasa khawatir bila terjadi korsleting. Daun pintu PVC tersedia banyak pilihan motif sehingga saya tinggal menentukan apa yang saya suka. Dengan adanya motif yang bagus-bagus sudah pasti akan menghemat biaya, karena selain indah juga tidak perlu mengecat

lagi. Akhirnya saya memilih motif urat kayu, warna dasarnya cokelat, dan agak mengilat seperti lembaran kayu-kayu yang dipelitur. Awalnya saya bingung juga bagaimana cara memasang lembaran-lembaran daun pintu PVC untuk dijadikan plafon rumah. Akhirnya saya juga menemukan cara, yaitu dengan dipotong-potong berikuran 60 x 60 sentimeter, dan memasangnya tidak dipaku tetapi dijepit dengan reng baja ringan. Walau menghantar listrik, penggunaan reng baja ringan pada plafon rumah saya tidak mengkhawatirkan karena berada di bawah plafon, bukan sebagai kerangka. Kerangkanya tetap menggunakan kasau kayu. Penggunaan reng baja ringan ternyata justru membuat desain makin artistik karena mampu menampilkan garisgaris lurus berwarna putih metalik yang menghiasi plafon. Dibandingkan material plafon lain, misalnya tripleks, asbes dan GRC, saya yakin plafon rumah saya lebih sehat, lebih tahan air, aman, dan tetap indah. Hanya, mungkin plafon rumah saya belum memunculkan nuansa kemewahan, dan ini saya maklumi karena rumah saya memang hanyalah sebuah rumah sederhana. (Sulistyohadi, Kasubbag Informasi dan Dokumentasi Humas Pemkab Tulangbawang Barat)

FOTO: DOKUMENTASI SULISTYOHADI


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.