Lampost edisi 24 agustus 2014

Page 1

@lampostonline, @buraslampost

www.lampost.co

minggu, 24 agustus 2014

T E R U J I T E PERC AYA

facebook.com/lampungpost

Empat Warga Lampung Diduga Jaringan ISIS

Polda akan berkoordinasi dengan Mabes Polri. Jika ditemukan bukti kuat, para tersangka ini akan ditahan.

Empat warga ditangkap: 1. Sal (26), warga Kampung Sribasuki, Kecamatan Kalirejo, Lamteng 2. Mut (24), warga Kampung Sribasuki, Kecamatan Kalirejo, Lamteng 3. Arf, warga Poncowarno, Kalirejo 4. Klm, warga Sukosari, Kalirejo.

Barang bukti yang disita: VCD dan buku-buku tentang ISIS dua soft gun mainan anak-anak bendera berlambang ISIS tiga kaleng cat untuk membuat bendera

Wahyuning Pamungkas

P

OLRES Lampung Ten­ gah (Lamteng) menang­ kap pasangan suami istri (pasutri) dan dua lainnya yang diduga sebagai anggota Islamic State of Iraq and Syria (ISIS), Sabtu (23/8). Keempat orang yang ditang­ kap, yakni suami istri Sal (26) dan Mut (24), warga Kampung Sribasuki, Kecamatan Kalirejo, Lamteng, yang diduga men­ jadi pengikut Islam radikal sejak empat bulan lalu. Dua lainnya ditangkap dari hasil pengembangan pemeriksaan Sal dan Mut, yakni Arf, warga Poncowar­no, Kalirejo, dan Klm, warga Sukosari, Kalirejo. Saat ditangkap, dari kediam­ an Sal dan Mut polisi menyita sejumlah buku dan VCD tentang paham ISIS, dua softgun main­ an anak-anak yang digunakan untuk latihan perang di kebun yang tak jauh dari kediaman mereka. Lalu, tiga kaleng cat warna putih dan satu bendera berlogo Islam garis keras. Kasat Intelkam Polres Lamteng AKP Memen mendampingi Ka­ polres ABKP Yulias menjelaskan penangkapan bermula dari informasi yang dida­pat salah seorang anggota Polsek Kalirejo melalui pesan pendek dari no­ mor tak dikenal. Koordinasi Mabes Polri Seorang tetangga Sal yang eng­ gan disebut namanya menga­ takan Sal yang sehari-hari ber­ jualan es keliling kurang bergaul di lingkungannya. Bahkan, saat salat berjemaah di musala, Sal tak bersedia menjadi makmum jika imamnya warga setempat yang dinilainya tak sehaluan. Menurutnya, sedikitnya ada tujuh orang sealiran dengan Sal di kampung itu. Sumber itu juga meyakini Sal dan komplotannya sering berkumpul mengadakan pertemuan. Kepada polisi, Sal mengaku mengenal ISIS melalui internet dan buku-buku yang dipelajari selama ini. Dia melakukan hal tersebut karena ISIS merupak­ an pahlawan bagi kaum lemah dan patut untuk ditiru. ”Menu­ rut saya memang gerakan ISIS itu membela kebenaran dan

Jumat (22/8), seorang warga Depok, Jawa Barat, Firman (40), digelandang warga ke kantor polisi karena mengibarkan bendera ISIS. ISIS merupakan kelompok ekstremis yang mengikuti ideologi garis keras Al Qaeda dan menyimpang dari prinsip-prinsip jihad. Hasil rapat terbatas SBY, Senin (4/8), menyatakan pemerintah dan negara menolak dan tidak mengizinkan paham ISIS/IS berkembang di Indonesia karena tidak sesuai dengan ideologi negara Pancasila, NKRI, dan kebhinnekaan di dalam naungan NKRI.

n lampung post/m.lutfi

membela kaum yang terzalimi. Itu bisa kita lihat melalui me­ dia elektronik nasional selama ini,” kata dia. Mut mengaku suaminya mengikuti paham ISIS kurang lebih sejak empat bulan lalu. Namun, ibu satu anak ini tidak mempersoalkan apa yang di­ lakukan suaminya, termasuk logo ISIS yang mereka buat di kain hitam menggunakan cat putih tersebut. Kapolda Lampung Brigjen Heru Winarko yang hadir di Polres Lamteng, semalam,

P

enangkapan bermula dari informasi yang didapat salah seorang anggota Polsek Kalirejo melalui pesan pendek dari nomor tak dikenal.

mengatakan saat ini para warga yang ditahan di Polres Lamteng masih dimintai ke­ terangan. Polda Lampung akan berkoordinasi dengan Mabes Polri mengusut hal ini. Jika ditemukan bukti kuat terhadap pelaku, mereka akan ditahan. Namun, jika tidak, akan diserahkan kepada ula­ ma di daerah itu untuk pem­ binaan. Kapolda menambah­ kan pihaknya mengapresiasi warga yang sudah peduli dan waspada terhadap gerakan ISIS ini. (LUT/R6) wahyupamungkas@lampungpost.co.id

Damai Lampung tanpa Radikalisme AHMAD Zubaidi, khatib salat jumat di Masjid An Nur, Jati­ agung, menggebu-gebu dalam khotbahnya pada Jumat pekan lalu. Satu tema aktual se­ngaja diangkat, yakni hebohnya berita aliran Islam radikal dari Timur Tengah yang lebih dikenal dengan ISIS (Islamic State of Iraq and Syria). Ia mewanti-wanti jemaah agar mewaspadai gerakan ini. Ciri Islam, katanya, adalah rahmatan lil alamin, rahmat untuk seluruh alam. ISIS, kata dia, yang diberitakan media adalah penuh kekerasan dan jauh dari kesan damai harus diwaspa­ dai. “Itu paham radikal yang membawa-bawa Islam dan seolah-olah membawa simbol tauhid. Tetapi, dari berita yang ditayangkan, tindakan mereka jauh dari cerminan seorang muslim,” kata Ahmad Zubaidi. Paparannya seperti mem­ buka pengetahuan baru, ba­ nyak jemaah salat jumat yang akhirnya ngeh dengan pa­ ham yang ingin membangun kekhalifahan Islam dengan cara radikal itu. Beberapa jemaah yang selama ini hanya mengetahui dari televisi kini cukup gamblang dengan pen­ jelasan tersebut. Supriyadi, salah seorang warga Jatimulyo, mengaku baru mengetahui tentang mun­ culnya paham baru bernama

Brigjen Heru Winarko Kapolda Lampung

ISIS yang mengadopsi gayagaya teroris. “Saya baru tahu. Sering nonton di televisi, tapi cuma sekilas-sekilas. Begitu tahu organisasi ini teroris, kami semakin waspada.” Merebaknya organisasi ISIS yang diduga telah masuk ke Indonesia memang membuat aparat maupun pemerintah segera bersiap dengan me­ ngantisipasinya. Beberapa kelompok pengajian di Lam­ pung juga sepakat menolak paham ini. Di Lampung Barat, enam kelompok tarekat se-Sumatera mendeklarasikan menolak pa­ ham ISIS. Perwakilan jemaah Qodiriah Naqsabandiah, Qodi­ riah, Dzadliliah, Samaniyah, Wahidiyah, dan Shidiqiyah

dari Riau, Bengkulu, Jambi, Sumsel, Babel, dan Lampung hadir dalam pernyataan sikap itu. Di Lampung Timur, Lam­ pung Tengah, Tulangbawang, dan beberapa tempat lain di Lampung, beberapa ke­ lompok juga melakukan hal sama. Mereka menganggap kekerasan yang digunakan untuk menegakkan Islam tidak sejalan dengan ajaran Rasul. Ta k k a l a h , s e j a k n a m a Lampung sempat disebut dalam beberapa pernyataan pihak keamanan nasional, aparat cepat antisipasi. Ka­ polda Lampung Brigjen Heru Winarko melakukan lang­ kah cepat dengan memantau organisasi-organisasi yang mengindikasikan ada gerakan radikal, meskipun sejauh ini ia me­ngakui belum menemui adanya indikasi ISIS berkem­ bang di Lampung. Termasuk di kalangan ma­ hasiswa, Heru juga mengim­ bau untuk menolak paham radikal agar paham ini tidak bisa berkembang di Lampung. “Masyarakat bisa lebih peka terhadap kegiatan-kegiatan yang mengarah ke paham radikal yang mungkin berkem­ bang.” (M1) n Meza Swastika

FOKUS... Hlm. 14

24 Hal.

No. 13235

i TAHUN XL

Terbit Sejak 1974

Rp3.000

Jokowi Butuh Sukarelawan Kawal Pemerintahan PRESIDEN terpilih Joko Widodo meminta elemen sukarelawan tidak mem­ bubarkan diri. Pasalnya, ia masih membutuhkan kehadiran sukarelawan un­ tuk mengawal program pe­ merintahnya bersama Jusuf Kalla, sekaligus penyambung lidah rakyat. Tanpa bantuan sukarela­ wan, Jokowi mengatakan bakal kesulitan menjalankan roda pemerintahan. “Ada su­ karelawan yang menelepon saya mau membubarkan diri usai pilpres. Nanti dulu. Ini mau mulai kerjaan, kok membubarkan diri. Saya masih membutuhkan sukare­ lawan sampai lima tahun ke depan,” ujarnya ketika menghadiri Rapat Koordinasi Nasional II Pro-Jokowi (Projo) di Hotel Whiiz, Kelapa Ga­ ding, Jakarta, Sabtu (23/8). Jokowi melanjutkan su­ karelawan bisa menjadi te­ linganya dengan melaporkan segala persoalan di pelosok daerah. “Karena Indonesia ini kan luas banget dan pen­ duduknya banyak. Enggak bisa dikerjakan pemerintah sendirian,” kata dia. Pernyataan senada juga ia sampaikan saat menghadiri halalbihalal Relawan Bravo 5 di Hotel Discovery, Ancol, Jakarta. Dalam acara ini turut hadir Ketum Partai NasDem Surya Paloh, Jusuf Kalla, serta Ketum Hanura Wiranto. Di sini, Jokowi mengata­ kan sukarelawan harus mengawasi proyek-proyek pembangunan. Terutama

proyek beranggaran besar, seperti Kartu Indonesia Se­ hat dan Kartu Indonesia Pintar. Selain itu, mereka juga diminta mengawasi pelayanan publik. “Misalnya kalau di kantor pelayanan dibentak-bentak dan ada pungutan, laporkan saja. Harus ada yang me­ ngontrol agar bisa berjalan baik,” kata Jokowi. Jo kow i b e r j a n j i a k a n mengecek langsung dan memberi sanksi kepala kan­ tor yang stafnya melakukan pungutan liar. Menurut dia, kelemahan Indonesia ada pada manajemen penga­ wasan. Karena itu, ia ingin sukarelawan mengawasi pembangunan agar berada pada jalur benar. Menanggapi permintaan Jokowi, Koordinator Nasional Projo Budi Arie mengatakan sukarelawan bakal menjadi telinga dan mata presiden. Sebagai sukarelawan, Budi bakal mengawasi pemerin­ tahan, terutama terkait pro­ gram kerja Jokowi-JK. Selain mengawal kinerja, Projo, kata dia, juga bakal memberikan masukan ke­ pada pemerintah terkait pro­ gram yang sudah atau akan berjalan. Ia berharap Jokowi dapat menuntaskan semua janji kampanye dan visi-misi yang pernah disampaikan be­ berapa waktu lalu. (MI/R6)

Ikon Lampung di Puncak Krakatau ... Hlm. 24

oas is

Musik dan Kemampuan Membaca PELAJARAN menyanyi atau memainkan alat musik dapat membantu anak-anak kurang beruntung dalam meningkat­ kan kemampuan membaca mereka. Demikian kesimpulan studi terbaru di Amerika Serikat yang dipresentasikan di hadapan Aso­ siasi Psikolog Amerika (APA). Penelitian yang dipimpin Nina Kraus dari Northwestern University itu melibatkan ratusan mahasiswa sekolah me­ nengah atas di daerah miskin di Chicago dan Los Angeles. Tim peneliti mencatat gelombang otak untuk menilai ba­ gaimana mereka merespons suara. Tim peneliti menemukan bahwa memberikan anak-anak pelajaran musik reguler selama lima jam atau lebih dalam sepekan bisa mencegah setiap penurunan kemampuan membaca, yang biasanya banyak diderita anak-anak di daerah-daerah miskin. (MI/R6)

Jet Tempur Israel Kembali Bombardir Gaza

n AP/ADEL HANA

BOMBARDIR GAZA. Petugas pemadam kebakaran Palestina memadamkan api di sebuah toko pertukangan menyusul serangan Israel pada sebuah bangunan di Gaza, Jalur Gaza utara, Sabtu (23/8). Jet tempur Israel memborbardir Gaza lewat serangan udara, kemarin.

JET-JET tempur Israel mem­ bombardir Gaza lewat seran­ gan udara, Sabtu (23/8). Sep­ erti dilansir Al Jazeera, seran­ gan paling fatal menghantam sebuah rumah bertingkat di kawasan Al Zawayda, Gaza Tengah. Kementerian Ke ­ sehatan di Gaza menyata­ kan lima orang tewas, yakni pasangan suami istri dan dua anak mereka berusia 3 tahun dan 4 tahun serta seorang perempuan berusia 45 tahun. Selain itu, serangan udara di kawasan Zeitoun, Gaza Timur, melukai tujuh warga Palestina dalam sebuah ru­ mah. Di Khan Younis, Gaza

Selatan, dua masjid rusak karena serangan udara Israel. Sebuah kamp pengungsi di kawasan Shati juga dihantam bom Israel. Angkatan Bersenjata Israel (IDF)—hingga berita ini ditulis pada Sabtu petang—menya­ takan telah melancarkan 20 serangan udara ke kawasan Jalur Gaza sejak Sabtu dini hari. Selain itu, IDF menya­ takan ada lebih dari 80 roket yang ditembakkan dari Gaza ke kawasan Israel sejak Jumat (22/8). Faksi Hamas yang berkuasa di Gaza akhirnya menyetujui mendukung keputusan Presi­ den Palestina Mahmud Abbas

untuk mengadukan Israel ke Pengadilan Kriminal Interna­ sional (ICC). Salah satu anggota senior Hamas yang menjadi bagian tim delegasi Palestina dalam negosiasi perdamaian di Kairo, Mesir, Moussa Abu Marzouk, mengonfirmasi hal tersebut. Hamas, katanya, telah menandatangani kertas dukun­ gan yang diminta Abbas. Palestina menuduh Israel melakukan kejahatan perang di Gaza karena menyerang warga sipil. Sebagian analis memperkirakan hal tersebut akan jadi pedang bermata dua karena Hamas juga bisa diselidiki. Sejak kesepakatan gencatan

senjata berakhir pada Selasa lalu, hingga kemarin tercatat ada sekitar 81 warga Palestina yang tewas di Gaza. Sudah lebih dari 2.000 orang tewas dan lebih dari 10,5 ribu orang terluka akibat serangan IDF ke kawasan Gaza sejak awal Juli lalu. Badan PBB, UNICEF, bahkan mendata lebih dari 400 orang di antara korban tewas adalah anak-anak. Di pihak Israel, hingga Jumat lalu tercatat ada 68 orang tewas, 64 di antaranya tentara. Jumlah itu termasuk seorang bocah berusia 4 tahun yang tewas keti­ ka mortir dari Gaza menembus sistem pertahanan Iron Dome di Kota Nahal Oz. (MI/U3)

Pem tangg Bachti pat st menga meng melak para p kata W pung, pekan Bac masya gan ko Tak ha juga d mulai keruk perda dipeca tika


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.