CMYK CMYK
Terbit Sejak 1974 Sirkulasi: (0721) 788999 Layanan Umum: (0721) 783693 Iklan: (0721) 774111 SMS: 0815 4098 5000 Redaksi (0721) 773888 SMS: 0812 7200 999
www.lampungpostQcom
RABU, 8 FEBRUARI 2012
CMYK
L NO. 12343 L TAHUN XXXVII
DINAMIKA MASYARAKAT LAMPUNG
TERBIT 24 HALAMAN
LHARGA ECERAN : Rp3.000 KURS
Empat polisi disidang karena kasus asusila... HLM. 2
Opick siapkan konser tunggal... HLM. 16
Siring maut PT Silva bawa masalah... HLM. 24
Imbang ke-8 Liverpool tanpa gol di Anfield... HLM. 17
H. BAMBANG EKA WIJAYA
Setiap Orang Diancam Pidana UU Zakat Baru!
Ekspor Bergantung Cuaca
Naik turun volume ekspor Lampung sangat tergantung cuaca. Minimnya infrastruktur perkebunan dan mengandalkan perkebunan rakyat membuat kinerja ekspor Lampung sering babak belur diterpa cuaca ekstrem, baik kemarau maupun hujan.
Areal perkebunan kopi di Lampung seluas
163.837 hektare.
Kegemukan Bisa Ditularkan
PENELITIAN terbaru menunjukkan kegemukan bisa menular lewat bakteri. Dalam penelitian yang dimuat jurnal Nature, disebutkan tikus direkayasa hingga mengalami kelainan sistem kekebalan tubuh dan terserang penyakit perlemakan hati sehingga menjadi gemuk. Manusia biasanya hidup bersimbiosis dengan bakteri dalam usus. Tetapi dalam penelitian ini, jumlah bakteri penyebab penyakit meningkat 1.000 kali lipat pada tikus yang sakit. Bakteri ditularkan dari tikus ke tikus sehingga tikus sehat mengalami perubahan mikroba dalam usus dan membuatnya gemuk. Kita bisa membuat tikus gemuk hanya dengan menempatkan tikus dalam kandang yang sama dengan tikus lain, kata peneliti, Richard Flavell, profesor immunobiologi di Yale School of Medicine, seperti dilansir LiveScience, Selasa (7-2). Hal serupa diduga bisa terjadi pada manusia. Tapi, profesor Flavell mengaku butuh lebih banyak penelitian lagi untuk mencari tahu. Ganasnya penularan obesitas yang terlihat dalam penelitian ini mungkin karena tikus memakan kotorannya. Cara ini sangat efisien mengirimkan bakteri ke dalam usus. (U-1)
CMYK CMYK
SELASA, 7 FEBRUARI 2012 SUMBER BI
Dikelola oleh
BANDAR LAMPUNG (Lampost): Penurunan tajam ekspor
218.447 petani.
Lampung periode Desember 2011 sebesar 33,40% dipicu cuaca ekstrem akibat penurunan produksi komoditas, seperti kakao, karet, dan CPO.
Secara nasional, berdasarkan data Asosiasi Kakao Indonesia (Askindo).
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung, ekspor crude palm oil (CPO) turun hingga 110,8 juta dolar AS atau 71,69% dibandingkan November. Sedangkan golongan kakao turun hing ga 66,47%, dan karet turun 51,13%. Menurut data Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, dan Perdagangan Provinsi Lampung, volume ekspor biji kopi Lampung periode Januari—Desember 2011 sebesar 195.605 ton (396,981 juta dolar). Angka itu turun 25,33% dibandingkan 2010 sebanyak 261.969 ton dan menghasilkan devisa 392,619 juta dolar. Jika dibandingkan 2009, angka itu turun drastis hingga 43% dibandingkan ekspor 2009 sebanyak 342.313 ton lebih yang menghasilkan devisa 475,360 juta dolar. “Volume ekspor biji kopi tahun 2011 merosot tajam. Cuaca tidak mendukung dan harga kopi yang stagnan menjadi penyebabnya. Pada 2009 terjadi kemarau panjang sehingga panen kopi merosot. Demikian pula tahun 2010 hujan berkepanjangan, akibatnya produksi kopi tidak bagus,” kata Ketua Kompartemen Penelitian dan Pengembangan Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia (AEKI) Lampung Muchtar Lutfie. Ekspor kakao, menurut Kabid Perdagangan Dalam Negeri Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, dan Perdagangan Lampung Ratna Dewi, menurun tajam ke negera tujuan terbesar, yakni India dan Ma laysia. Menurut Ratna, penurunan itu karena Lampung masih mengandalkan ekspor biji kakao. “Kebanyakan ka kao diekspor dalam bentuk biji, sedangkan olahan kebanyakan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri,” ujarnya.
Ekspor kakao
Turun 50% dari tahun 2010 akibat anomali cuaca.. Selama 2011, produksi kakao mencapai turun dari produksi 2010 yang mencapai
Akibat cuaca ekstrem nilai ekspor Lampung Desember 2011
575 ribu ton.
Turun 33,4%
450 ribu ton
dibandingkan November.
Secara umum, ekspor Lampung 2011
Produksi kopi robusta 2010
2011
2012 produksi bisa meningkat
250 ribu ton
dari produksi 2011 yang mencapai mencapai 145.009 ton
mencapai 143.465 ton
190 ribu ton
Naik 34,32% Dari Menjadi
2,492 miliar dolar AS 3,348 miliar dolar AS.
Secara nasional, ekspor Indonesia 2011 menembus angka
203,62 miliar dolar AS. Angka ini naik 29,05% dibandingkan 2010. Data Diolah Lampung Post, Grafis: Jads
TRANSPORTASI
DAMRI Diminta Tetap Beroperasi OASIS
Cuaca Ekstrem Turunkan Ekspor
BURAS
JADI pusing membaca UU No. 23/2011 tentang Pengelolaan Zakat, Pasal 38 berbunyi, Setiap orang dilarang dengan sengaja bertindak selaku amil zakat melakukan pengumpulan, pendistribusian, atau pendayagunaan zakat tanpa izin pejabat yang berwenang, ujar Umar. Pelanggaran pasal itu diatur dalam Ketentuan Pidana, Pasal 41, Setiap orang yang dengan sengaja dan melawan hukum melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 38 dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp50 juta! Untuk amil zakat tradisional dalam masyarakat di masjid atau guru ngaji, bagaimana? tanya Amir. Secara eksplisit tak disebut UU itu! jawab Umar. Berarti masuk setiap orang jika jadi amil zakat diancam pidana! Karena Pasal 17 berbunyi Untuk membantu Baznas dalam pelaksanaan pengumpulan, pendistribusian, dan pendayagunaan zakat, masyarakat dapat membentuk LAZ. Apa pula itu Baznas dan LAZ? kejar Amir. Baznas itu Badan Amil Zakat Nasional, lembaga pemerintah nonstruktural yang mengelola zakat nasional, di daerah Baznas provinsi dan Baznas kabupaten/kota! Anggota Baznas diseleksi DPR, diangkat dan bertanggung jawab pada Presiden! jelas Umar. LAZ, Lembaga Amil Zakat bentukan masyarakat dengan syarat berat! Seberat apa syaratnya? tanya Amir. Syaratnya, Pasal 18, (1) Pembentukan LAZ wajib mendapat izin menteri atau pejabat yang ditunjuk oleh menteri, jawab Umar. (2) Izin sebagaimana dimaksud pada Ayat (1) hanya diberikan apabila memenuhi persyaratan paling sedikit: a. terdaftar sebagai organisasi kemasyarakatan Islam yang mengelola bidang pendidikan, dakwah, dan sosial; b. berbentuk lembaga berbadan hukum; c. men-dapat rekomendasi dari Baznas; d. memiliki pengawas syariat; e. memiliki kemampuan teknis, administratif, dan keuangan untuk melaksanakan kegiatannya; f. bersifat nirlaba; g. memiliki program untuk mendayagunakan zakat bagi kesejahteraan umat; dan h. bersedia diaudit syariat dan keuangan secara berkala. Lalu Pasal 19, LAZ wajib melaporkan pelaksanaan pengumpulan, pendistribusian, dan pendayagunaan zakat yang telah diaudit kepada Baznas secara berkala. Berarti selain pajak, zakat juga secara nasional ditangani pemerintah! timpal Amir. Kalau pajak penerimaan dan penyalurannya sering kurang beres, apa zakat juga mau diperlakukan serupa? Jangan suuzan! tegas Umar. Bahwa amil zakat masjidmasjid pelosok akan sulit memenuhi syarat pembetukan LAZ, bisa jadi! Tapi pemerintah kan lazim, jika bisa dipersulit, kenapa dipermudah? ***
1 US$ Rp8.998
BANDAR LAMPUNG (Lampost): Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Ishak berharap Perum DAMRI tetap mengoperasikan armadanya di Kota Bandar Lampung meskipun ada bus rapid transit (BRT). Jika ingin transportasi Lampung berkembang, kata Ishak, tidak boleh ada monopoli dan memaksakan satu jenis angkutan. Dia mencontohkan di Jakarta meskipun Trans-Jakarta beroperasi, angkutan seperti Kopaja, Metromini, dan Mayasari Bhakti dibiarkan beroperasi karena memiliki kelebihan dan keku rangan masing-masing. “BRT dan DAMRI harus meningkatkan kualitas pe-
layanan dan bersaing sehat untuk memenangkan hati masyarakat. Harapan saya, sebaiknya transportasi tidak ada monopoli. Itu baru namanya persaingan. Biarkan masyarakat yang memilih,” kata Ishak, Selasa (7-2). Monopoli angkutan, menurut Direktur Eksekutif Pusat Studi dan Strategi Kebijakan (Pussbik) Aryanto Yusuf, harus dihindari. “Kalau BRT saja yang beroperasi namanya monopoli angkutan umum karena BRT itu murni di bawah pengusaha,” kata Aryanto. Kehad i ra n DA M R I, BRT, dan angkutan lain memberikan masyarakat pilihan sesuai kebutuhan dan kondisi keuangan. Jika
masyarakat lebih memilih BRT, otomatis DAMRI terseleksi. Rencana penghentian DAMRI di Bandar Lampung mulai 1 Maret 2012 disayangkan warga. “Sejak dulu kami memanfaatkan fasilitas tersebut, tetapi gara-gara bus TransBandar Lampung, mereka menarik diri melayani masyarakat,” kata Sukiat, warga Gedongmeneng. Dia mengakui dekat dengan kendaraan milik BUMN tersebut dan sering memanfaatkan sebagai sarana transportasi di daerah itu. “Selain ada sejak dulu, tarifnya lebih murah dibandingkan BRT yang dioperasikan sekarang,” kata Sukiat. (LIN/MG5/ANT/U-1) DAMRI DIPERSILAKAN...Hlm. 5
Sulit Dihindari
Penurunan ekspor akibat cuaca ekstrem, menurut Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Lampung Hanan A. Razak, sulit dihindari dan pihaknya tidak bisa berbuat banyak untuk melindungi tanaman perkebunan. “Kalau akibat hujan ya, tentu tidak bisa dihindari. Tanam an tidak bisa ditutupi agar tidak kena hujan,” kata Hanan. Namun, kerugian akibat hama, menurut dia, bisa dihindari. Petugas penyuluh akan turun ke lapangan membantu petani membasmi hama tanaman perkebunan ini. Hanan menjelaskan selama ini produksi perkebunan rakyat masih jauh di bawah potensi karena perawatan tanaman, penggunaan pupuk, dan pemeliharaan belum sesuai prosedur. Petugas penyuluh lapangan diminta mendampingi petani agar petani memelihara tanaman sesuai standar operasional prosedur (SOP) perkebunan. Selain itu, pemerintah, menurut akademisi Universitas Lampung Yoke Moelgini, harus melakukan investasi perbaikan infrastruktur pertanian. Perbaikan sistem pengairan, drainase, dan jalan usaha tani, kata Yoke, dapat memperkecil dampak cuaca ekstrem dan mempertahankan produksi pertanian. “Perubahan iklim yang besar seharusnya jangan sampai membuat produksi hasil pertanian turun.” Berulangnya banjir di sentra pertanian, misalnya, tidak perlu terjadi jika infrastruktur pertanian seperti drainase memadai. Sektor agroindustri harus diteliti, seberapa besar ketergantungan pada klimatologis yang bisa menurunkan produksi dan produk domestik regional bruto (PDRB). (LIN/WIN/NOV/U-1)
COPA DEL REY
Hadapi Valencia, Keuntungan di Tangan Barcelona BARCELONA—Barcelona membidik kemenangan saat menjamu Valencia pada leg II semifi nal Copa del Rey, Kamis (9-2) dini hari WIB. Rekor pertemuan dan dukungan publik menjadi keuntungan bagi tim Pep Guardiola ini. Hasil imbang 1-1 di pertemuan per tama di Stadion Mestalla menjadi modal bagi tuan rumah. Jangan sampai kalah atau minimal imbang tanpa gol akan memberi Barca laga puncak untuk tiga kali beruntun. Guardiola lebih memprioritaskan laga semifinal ini dibandingkan La Liga, akhir pekan kemarin. Saat mengalahkan Real Sociedad 2-1, Guardiola menyimpan sebagian besar pilar utamnya, seperti Xavi, Alexis Sanchez, serta Gerard Pique, dan menurunkan beberapa pemain mudanya. Walaupun harus kehilangan Sergio Busquets di laga tersebut karena cedera, Guardiola masih memiliki pemain muda pengganti yang cukup mumpuni. Menghadapi laga ini, Pelatih Terbaik Dunia 2011 itu pastiny a a k a n m e nu r u n k a n
kekuatan penuh di semua lini. Kecuali posisi Busquets yang kemungkinan diisi Javier Mascherano, lainnya akan diisi pemain pilarnya. Kehilangan Andres Iniesta dan Busquets di tengah, trio Xavi, Mascherano, dan Thiago harus
siap menghadapi lima gelandang El Che. Sebab, Mascherano selama ini banyak berduel dengan Pique di belakang sehingga membutuhkan saling pengertian. Sepak terjang Lionel Messi bisa memberi kesempatan bagi Cesc Fabregas dan
Siaran langsung, TVOne, Kamis (9-2), Pukul 03.00 WIB
Roberto Soldado
Lionel Messi 1
2
8
13
4
15
10
24 7
17
2
3 6
14
10
5 14 4
22 11 9
9 Valencia (4-2-3-1) 1-Alves, 4-Rami, 15-Dealbert, 2-Bruno, 17-Alba, 24-Costa, 10-Banega, 8-Feghouli, 7-Jonas, 14-Piatti, 9-Soldado Pelatih: Unai Emery
Barcelona (4-3-3) 13-Pinto, 2-Alves, 5-Puyol, 3-Pique, 22-Abidal, 11-Thiago, 14-Mascherano, 6-Xavi, 9-Sanchez, 4-Fabregas, 10-Messi Pelatih: Josep Guardiola Grafis: Jads
Alexis Sanchez memanfaatkan celah membobol gawang Alves. Pastinya, Messi akan mendapat perhatian ekstra bek para Kelelawar Mestalla. Hanya saja, Guardiola juga kudu memperhatikan kesolidan lini belakang yang dibentengi Puyol dkk. Sebab, dalam beberapa pertemuan terakhir di Nou Camp, gawang mereka selalu kebobolan. Valencia yang datang dengan sejumlah masalah juga mengusung ambisi merebut tiket ke final. Hasil di leg I memang belum menutup peluang anak asuh arsitek Unai Emery untuk melangkah ke partai puncak. Untuk mewujudkan itu, Emery harus membenahi masalah di timnya. Hal yang paling penting adalah konsentrasi para pemainnya karena gawang mereka kerap kebobolan di menit-menit akhir saat fokus para pemain mulai buyar. Hasil La Liga pekan lalu saat diimbangi Atletico Madrid di Mestalla bukan menjadi modal bagus menghadapi laga berat ini. Selain itu, El Che juga ditinggal beberapa pilarnya. (O-2)
CMYK