Sirkulasi: (0721) 788999 Layanan Umum: (0721) 783693 Iklan: (0721) 774111 SMS: 0815 4098 5000 Redaksi (0721) 773888 SMS: 0812 7200 999
@lampostonline, @buraslampost
www.lampost.co
T E R U J I T E PERC AYA
Senin, 22 Desember 2014 facebook.com/lampungpost
Korban Jie Tour & Travel Bertambah JIE Tour & Travel tidak hanya menipu 150 siswa SMPN 2 Bandar Lampung yang akhir nya gagal tur studi ke Bali, Jumat lalu, ternyata pihak SMPN 24 Bandar Lampung dan Cipta Perdana Tour & Travel juga tertipu oleh agen perjalanan ini. Wakil Kepala SMPN 24 Sur yati mengatakan pihaknya memakai jasa Jie Tour & Travel untuk tur 25 dewan guru dan 25 murid. “Kami sudah menye tor Rp40 juta ke pihak travel, dari total Rp78 juta,” kata Suryati, tadi malam (21/12). Menurut dia, per orang ditarik biaya Rp1,95 juta untuk tur ke Malang, Yogyakarta, dan Semarang selama enam hari. Suryati mengaku terakhir berkomunikasi dengan Jie Soefirman, pengelola Jie Tour & Travel, pada Jumat lalu. “Katanya, mereka sudah menyiapkan bus untuk keberangkatan pada Senin (22/12), tapi setelah penipuan Jie Travel terbit di koran, Jie Soefirman tidak bisa dihubungi lagi,” ujarnya. Menurut dia, pihaknya belum melaporkan kejadian ini kepada polisi karena masih berharap besok (Senin, red) pihak Jie Tour and Travel menepati janjinya. “Kalau memang kami ditipu, kami sudah menyiapkan jasa tur lain untuk pemberangkatan Selasa (23/12),” kata Suryati. Pengelola Cipta Perdana Tour & Travel, Dira Susanti, juga ditipu rekannya yang sesama agen perjalanan itu. Menurut dia, Jie Tour & Travel memiliki utang kepada Cipta Perdana atas pesananan tiket pesawat sejak 2008. “Kini masih nunggak Rp15 juta,” ujar Dira. Dira mengatakan Selasa l a l u d i a m a s i h b e rko mu nikasi dengan Jie Soefirman melalui sambungan telepon. Jie Soefirman berjanji melunasi utang kepada Cipta Perdana Tour pada Rabu (17/12). Namun, janji pembayaran itu diundur pada Kamis (18/12), tapi utang tersebut tidak kunjung dibayar hingga Jumat (19/12). “Jumat itu saya telepon sudah tidak aktif, maka itu saya datangi rumahnya (Jie Soefirman, red), tapi rumahnya tertutup dan dikunci rapat,” kata Dira. (*6/K1)
Edisi Khusus
Hari Ibu 2014 Hlm. 17—19
24 Hal.
No. 13352
i TAHUN XL
Terbit Sejak 1974
Rp3.000
TA JUK
Ibu Generasi Penerus
n ANTARA/IZAAC MULYAWAN
TENGGELAMKAN KAPAL. Dua kapal ikan ilegal berbendera Papua Nugini meledak dan mengeluarkan api ketika ditenggelamkan personel Lantamal IX Ambon di perairan Teluk Ambon, Maluku, Minggu (21/12). Kedua kapal tersebut, yaitu KM Century 4 (200 GT) dan KM Century 7 (250 GT), ditangkap saat mencuri ikan di Laut Arafura dengan 45 kru warga Thailand dan 17 kru warga Kamboja. BERITA TERKAIT Hlm. 3
Rabies Serang Lampung Saya mendapat kabar dari petugas Disnak, jika hewan ternak kami mati karena terserang rabies. Perdhana Wibysono
L
AMPUNG harus mewaspadai serangan rabies. Pasalnya, dalam kurun waktu kurang dari sebulan, tujuh ekor sapi milik warga Dusun Cukuhmutun, Desa Suak, Kecamatan Sidomul yo, Lampung Selatan, mati terserang rabies. Menurut Kepala Desa Suak, Abdulah, ternak milik warga desanya mati secara bertahap dan terakhir terjadi Kamis (18/12). Awalnya pemilik sapi tidak curiga jika kematian hewan mereka akibat serangan rabies. Dia mengisahkan awalnya November lalu sapi milik Ismail ditemukan mati. “Mereka pikir terserang penyakit biasa,” kata Abdulah, Minggu (21/12). Lima hari kemudian, kata Abdullah, sapi milik Syahrudin
juga ditemukan mati. Umur sapi tersebut kurang dari setahun dan pemilik ternak tersebut belum curiga. “Sekitar lima hari kemudian, sapi anakan milik Syahrudin ditemukan mati,” ujarnya. Kepala Dusun Cukuhmutun Mat Amin mengatakan tujuh ekor sapi yang mati merupakan milik warganya, yakni sapi be tina milik Ismail 1 ekor, Syahrudin (2), Jalim (1), Sulaiman (2), Harudin (1), dan Ismail (1). Setelah sapi yang ketujuh mati, baru mereka melaporkan kejadian tersebut ke Dinas Peternakan (Disnak). Keesok an harinya (19/12), petugas dari Disnak datang ke lokasi dan memeriksa bangkai sapi yang mati terakhir. “Kemarin (Sabtu, red) saya mendapat kabar dari petugas Disnak, jika hewan ternak kami mati
karena terserang rabies,” kata Mat Amin. Petugas kemudian menya rankan kandang tempat sapi yang mati jangan digunakan dulu agar rabies tidak menular ke sapi lainnya. Mereka berharap Disnak cepat dan tanggap terhadap musibah yang dialami warganya kare na masih ada puluhan ekor sapi yang dipelihara warga di dusun tersebut. Jangan sampai rabies menular ke hewan peliharaan mereka yang lainnya. Puluhan Ayam Mati Dalam dua minggu terakhir, sekitar 50 ekor ayam kampung milik warga di Kelurahan Way Mengaku, Liwa, Lampung Barat, mati terserang penyakit yang belum diketahui penyebabnya. Ucok Simanjuntak (35), salah satu pemilik ternak ayam, Minggu (21/12), mengaku merugi karena dalam dua minggu ini 20 ekor ayam miliknya mati. “Setiap pagi saat membuka kandang, pasti ada ayam yang mati, kadang mati tiga kadang
mati dua,” kata Ucok. Pria asal Medan itu mengaku tidak mengetahui penyebab kematian ayam miliknya. Namun, sore sebelum ayamnya ditemukan mati, hewan tersebut terlihat tidak bersemangat, tidak mau makan dan seperti kedinginan. Pada bangkai ayam itu ditemukan cairan berwarna kecokelatan yang keluar dari mulutnya. Meskipun mengetahui jika ayamnya menunjukkan gejala tidak sehat, ia mengaku tidak ada niat memotongnya dengan harapan ayam akan sembuh. Apalagi Ucok sudah menyediakan pakannya. Sementara itu, Medik Veteriner Balai Karantina Pertanian Kelas I Bandar Lampung Dwi Indah Kirjawanti mengatakan mengantisipasi agar rabies tidak menyebar harus dilakukan vaksin rabies terhadap sapi. Sementara anjing atau hewan pembawa rabies lainnya harus dimusnahkan. (ELI/D2)
perdhana@lampungpost.co.id
oasis
ko l o m pakar
Berpelukan Hilangkan Stres
Menyikapi Bongkar Pasang Kurikulum AKHIR tahun ini, pemerintah memberikan kado mengejutkan bagi sekolah, guru, orang tua siswa, dan seluruh pemangku kepentingan. Pemerintah melalui Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah Anies Baswedan menghentikan kurikulum 2013 bagi sekolah-sekolah yang masih menerapkannya selama dua semester dan bagi sekolah lain yang sudah menerapkan lebih dari dua semester dipersilakan melanjutkan. Untuk selanjutnya, kuri-
Herpratiwi Dosen FKIP Universitas Lampung
kulum akan diperbaiki dan dikembangkan kembali. Spontan hal ini menimbulkan polemik yang hebat.
Mengapa kurikulum 2013 dihentikan? Dalam laman kemdikbud.go.id, Senin (8/12), Anies memaparkan sejumlah alasan penghentian kurikulum 2013 dan mengembalikan ke kurikulum 2006. Pertama, tidak adanya kajian dan evaluasi menyeluruh terhadap uji coba penerapan kurikulum 2013 setelah setahun penerapan di sekolah-sekolah yang ditunjuk, sementara kurikulum diterapkan di seluruh sekolah secara nasional pada Juli 2014.
Kedua, Anies menilai kurikulum 2013 menggunakan metode penilaian yang sangat kompleks dan menyita waktu. Ketiga, ketergesa-gesaan penerapan menyebabkan ketidaksiapan penulisan, pencetakan, dan peredaran buku sehingga menyebabkan berbagai permasalahan di ribuan sekolah akibat keterlambatan atau ketiadaan buku. Keempat, belum semua guru memiliki kesiapan kognitif untuk menerapkan kurikulum 2013.
BERSAMBUNG KE Hlm. 4
Akhir Investasi Koperasi Bima Sakti Mandiri
Exclusive Shop (0721) 254 303 City Gallery (0721) 475 121 Chris Boutique (0721) 241 165/265 199 www.charriol.com | www.facebook.com/CharriolOfficial Twitter & Instagram: @charriol_ind
TITIK awal gerakan perempuan Indonesia untuk meningkatkan hak di segala bidang bermula pada Kongres Perempuan I di Yogyakarta, 22 Desember 1928. Tanggal inilah yang kemudian diperingati setiap tahun sebagai Hari Ibu. Saat itu, perwakilan 30 organisasi perempuan sepakat bersatu memperjuangkan kehidupan yang lebih baik di berbagai bidang, seperti pendidikan, ekonomi, politik, dan hukum. Perjuangan yang dirintis setapak demi setapak itu kini berhasil gemilang. Peran perempuan dalam pembangunan bangsa semakin penting. Lihat saja delapan perempuan negeri ini menduduki jabatan strategis di kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla. Jumlah ini memecahkan rekor keterwakilan perempuan dalam kabinet sepanjang sejarah Indonesia. Tak hanya itu, banyak juga perempuan yang menduduki jabatan strategis di perusahaan besar, baik sebagai komisaris, direktur, dan jajaran teras lainnya. Bahkan, keterlibatan perempuan dalam dunia politik pun kini tak perlu diragukan lagi. Makin dipercayainya perempuan untuk menempati berbagai posisi strategis itu tidak bisa disebut hanya sebagai implementasi kesetaraan gender. Justru hal tersebut menandakan peningkatan kualitas dan prestasi perempuan di negeri ini. Apa pun bidangnya, bekerja atau tidak bekerja, seorang ibu adalah perempuan hebat yang menjadi kunci keberhasil an generasi penerus. Seorang ibu berperan besar dalam pembangunan karakter anak sebab pendidikan yang sesungguhnya bermula dari dalam rumah. Hanya ibu yang mampu secara intens memberikan keteladanan dan menanamkan kejujuran, kesederhanaan, dan amal baik kepada sang anak. Seorang anak sukses tentu lahir dari ibu yang hebat. Besarnya peran ibu dalam pembangunan generasi penerus bangsa harus mendapat perhatian serius dari semua pihak. Perhatian yang bukan sekadar mengedepankan keterwakilan perempuan dalam pemerintahan, tetapi lebih pada pembangunan kualitas kehidupan perempuan. Derajat kesehatan ibu mutlak harus ditingkatkan. Jangan sampai ada lagi ibu hamil kekurangan gizi di negeri ini. Angka kematian ibu saat melahirkan juga harus ditekan. Di Lampung, angka kematian ibu masih cukup tinggi. Berdasarkan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2013, angka kematian ibu di Lampung mencapai 359 per 100 ribu kelahiran hidup. Tingkat kematian itu masih cukup tinggi. Tetapi, pada pokoknya bukan soal deretan angka semata, melainkan ada banyak ibu yang memerlukan penanganan yang cukup selama masa kehamilan. Tidak kalah penting, pemerintah harus mendorong agar kaum ibu di Indonesia menjadi perempuan hebat dan pintar sehingga kelak akan menciptakan anak-anak yang cerdas dan beretika. Mencetak perempuan Indonesia yang pintar tak hanya bisa dilakukan melalui pendidikan formal, tetapi juga nonformal, misalnya dengan pelatihan keterampilan dan kepribadian. Memuliakan ibu, seperti apa pun caranya, pastilah akan membawa kemajuan bagi negeri ini. Hari Ibu menjadi momentum untuk kembali membangun cinta dari dalam rumah. n
SABTU (20/12) pagi, cuaca di seputaran Desa Baktirasa, Kecamatan Sragi, Lampung Selatan, cerah. Aktivitas warga berjalan seperti biasa, selayaknya satu pusat keramaian desa. Namun, suasana berubah ketika puluhan polisi tiba-tiba turun di jalan Simpangsari dan bersiap seperti akan menghadang sesuatu. Rasa ingin tahu warga atas apa yang terjadi di lokasi itu membuat suasana tiba-tiba berubah. Jalanan desa yang menghubungkan Lampung Selatan dan Lampung Timur itu macet karena semua pe ngendara melambatkan gerak, bahkan berhenti. Tersiar, polisi berjaga di depan kantor BMT
Bima Sakti Mandiri itu karena ada laporan akan ada demonstrasi besar-besaran nasabah pada pagi itu. Desas-desus yang berkembang, ratusan nasabah akan berkumpul di kantor BMT yang membidangi koperasi jasa keuangan syariah itu. Berbagai tuntutan yang akan dibawa, di antaranya uang tabungan yang telah masuk di tabungan segera dikembalikan. Ada juga yang menuntut pimpinan BMT Bima Sakti Mandiri ditangkap. Setelah satu jam ditunggu, itu ternyata hanya kabar burung. Namun, puluhan anggota pasukan berseragam cokelat dari Polsek Palas dan Sragi itu tampaknya tak mau kecolongan.
Mereka tetap bersiaga dengan kelengkapan masing-masing. “Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, kami tetap siaga di lokasi setelah mendapat kabar akan adanya ratusan nasabah tersebut. Sebab, gedung yang akan didatangi itu bukan sepenuhnya milik BMT Bima Sakti Mandiri, melainkan milik warga setem pat. Dikhawatirkan massa akan melakukan aksi anarki,” kata Kapolesk Palas Iptu M. Rohmawan, saat di lokasi. Perkiraan Rohmawan benar. Menjelang siang, satu-dua sepeda mptor dengan penum pang berboncengan merapat ke lokasi. (R6) n Armansyah
BERSAMBUNG KE Hlm. 5
PELUKLAH pasangan Anda sesering mungkin mulai dari sekarang. Sebab, berpelukan akan membuat hati Anda dan pasangan menjadi hangat. Selain itu, sering berpelukan juga dapat mengurangi stres dan rasa sakit. Jika Anda tak memiliki pasangan, Anda bisa melakukannya dengan orang tua, teman, atau sahabat dan orang-orang terdekat lainnya. Tim dari Carnegie Mellon University (CMU) menemukan orang yang sering berpelukan dapat menjauhkan diri dari kerentanan terhadap infeksi dan menjauhkan dari gejala penyakit yang lebih ringan. “Kami menemukan orang yang memiliki dukungan sosial sebagian terlindung dari efek stres, seperti depresi dan kecemasan,” kata Profesor Robert E. Doherty dari Universitas Psikologi di CMU. Dari hasil penelitian disimpulkan dipeluk orang dipercaya jadi cara efektif untuk menyampaikan dukungan. Meningkatkan frekuensi pelukan merupakan cara efektif mengurangi efek buruk stres. (MI/U1)