± ±
± ±
CMYK CMYK
Terbit Sejak 1974 Sirkulasi: (0721) 788999 Layanan Umum: (0721) 783693 Iklan: (0721) 774111 SMS: 0815 4098 5000 Redaksi (0721) 773888 SMS: 0812 7200 999
www.lampungpostncom
KAMIS, 15 DESEMBER 2011
± ±
CMYK
l NO. 12289 l TAHUN XXXVII
DINAMIKA MASYARAKAT LAMPUNG
TERBIT 24 HALAMAN
lHARGA ECERAN : Rp3.000 KURS
± ±
Operasional Trans-Bandar Lampung kembali diundur... HLM. 4
Kuala Lumpur banjir, lalu lintas macet... HLM.6
BURAS
H. BAMBANG EKA WIJAYA
Chelsea Olivia ingin kuliah di Amerika... HLM. 16
Empat atlet Lampung raih The Best Lifter... HLM. 18
rabu, 14 DESEMbEr 2011 SUMBER BI
JAKARTA (Lampost): Pemerintah menjamin mengusut tuntas dugaan pembantaian 30 petani di Mesuji. Polri membentuk tim dan segera turun ke lapangan.
“PDIP—Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan—menolak prak tek neoliberalisme (neolibs) yang mencengkeram perekonomian nasional!” ujar Umar. “Penolakan itu jadi rekomendasi rakernas partai itu di Bandung pekan ini, sesuai amanat Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat membuka acara itu!” “Neolibs itu ideologi yang dilahirkan oleh praktek perdagangan bebas yang didorong oleh World Trade Organization (WTO) de ngan aturan main General Agreement on Tariffs and Trade (GATT),” sambut Amir. “Indonesia sejak Orde Baru menjadi anggota WTO karena ada ketentuan dalam GATT diadopsi negara donor untuk syarat pemberian pinjaman! Tak ayal jika dewasa ini ekses negatif neolibs merasuk ke sumsum ekonomi rakyat!” “Itu bisa terjadi karena GATT menerapkan tiga prinsip!” tegas Umar. “Pertama prinsip resiprositas (timbalbalik), perlakuan suatu negara pada negara lain sebagai mitra dagangnya, juga harus diberikan negara mitra kepada negara tersebut! Kedua most favored, suatu negara tak boleh memberi keistimewaan hanya pada satu atau sekelompok negara tertentu. Ketiga transparansi, perlakuan dan kebijakan suatu negara harus transparan pada negara lain!” “Dengan ketiga prinsip itu setiap anggota WTO menjadi lapangan terbuka untuk bertanding atau bersaing semua negara anggota WTO, dengan kesempatan dan aturan main yang sama!” timpal Amir. “Akibatnya, negaranegara kuat dengan the dream teamnya diadu dengan pamain amatir kelas pemula dari tuan rumah dan negara lemah lainnya! Hasilnya, ekonomi negara lemah dikuasai mutlak oleh negara kuat! Dengan keunggulan bersaing da lam segala hal, negaranegara kuat menjadikan bancakan sumber alam di negaranegara lemah—salah satunya Indonesia!” “Lantas, kalau PDIP menolak neolibs, bisa apa?” tanya Umar. “Tentu langkah strategis yanglupa dilakukan PDIP saat berkuasa, yakni konsekuen melaksanakan Pasal 33 UUD 1945—kekayaan alam untuk sebesarbesarnya kemakmuran rakyat—serta membina ekonomi berasaskan kekeluargaan!” jawab Amir. “Atas kekayaan alam yang selama ini telah dikuras perusahaan raksasa asing dengan bagian kita yang amat kecil, jelas harus direnegosiasi! PDIP yang besar bisa menekan secara politik, dan lewat legislasi mengatur kembali sumber kemakmuran rakyat! Juga menciptakan asas kekeluargaan, mulai perusahaan memper lakukan buruh sebagai keluarga, bukan cuma kuli yang tak diberi kesempatan hidup layak dari UMPnya!” ***
“Kami sangat prihatin dan menyesalkan kejadian tersebut. Polri dan saksi dan siapa saja yang tahu kejadian tersebut, hendaknya bersama-sama melakukan investigasi agar semuanya menjadi jelas,” kata Menko Polhukam Djoko Suyanto, Rabu (14-12). Kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM) berat yang terjadi awal 2011 ini mencuat ketika sejumlah warga Lampung mendatangi Komisi III DPR, Rabu (14-12). Pengacara Bob Hasan yang mendampingi warga itu menjelaskan pembunuhan bermula dari perluasan lahan PT Silva Inhutani sejak 2003. Perusahaan yang berdiri pada 1997 itu menyerobot lahan warga untuk ditanami kelapa sawit dan karet. Mantan anggota DPR Mayjen (Purn.) Saurip Kadi dan aktor senior Pong Harjatmo yang ikut mendampingi warga menambahkan perusahaan meminta bantuan kepolisian untuk mengusir penduduk. Selain itu, perusahaan membentuk kelompok keamanan sendiri. “Mereka bentuk pamswakarsa untuk membenturkan rakyat dengan rakyat. Di belakangnya aparat kepolisian. Ketika warga mengadu ke polisi tidak dilayani. Intimidasi dari oknum kepolisian dan pihak perusahaan sangat masif di sana,” kata Saurip. Dalam pengaduan itu, warga menunjukkan video pembunuhan keji. Dalam video tampak beberapa warga tergeletak tak bernyawa. n ANTARA
OASIS Ibu Hamil Konsumsi Vitamin D
± ±
THE Telegraph, Rabu (1412), menyebutkan praktisi kesehatan Andrew Walker menulis kepada Menteri Kesehatan Inggris agar se mua wanita hamil dan ibu menyusui mengonsumsi vitamin D. Walker me minta pemberian vitamin D kepada ibu hamil dan menyusui sebanyak 10 mcg setiap hari. Walker mengisahkan kematian bayi berusia 3 bulan bernama Milind Agarwal. Sang bayi dibawa ke dokter dengan dugaan terkena gejala in feksi virus dan dipersilakan pulang dengan obat tetes hidung. Konsultasi dokter via telepon menyarankan agar orang tuanya memberikan parasetamol. Tapi ayah dan ibunya khawatir dan menelepon ambulans. Bayi kemudian dibawa ke RS Northwick Park di London Utara dan dinyatakan tidak sehat. Sang bayi akhirnya meninggal akibat radang septik hati karena katup jantung aorta dalam kondisi abnormal. Konsultan ahli patologi pediatrik mengatakan, kematian bayi karena kekurangan vitamin D. Penelitian sebelumnya menemukan wanita hamil dan perem puan yang berusaha agar hamil kebanyakan tidak cukup mendapat asupan vitamin D. Vitamin D ditemukan dalam jumlah kecil di beberapa makanan, seperti ikan berminyak, telur, hati, makanan yang diperkaya, seperti margarin, sereal sarapan, dan susu bubuk. Tetapi ibu hamil disa rankan menghindari hati dan produk hati, telur mentah atau telur yang dimasak. Kemudian membatasi asupan ikan jenis tertentu, seperti tuna. (U-1)
aDuKaN KEKEraSaN. Korban kekerasan, Wayan Sukadani (atas), Mayjen (Purn.) TNI Saurip Kadi (kanan bawah) dan tokoh adat Megoupak Mesuji Lampung melaporkan tindak kekerasan aparat kepada Komisi III DPR di Jakarta, Rabu (14-12). Mereka datang bersama korban kekerasan oleh pamswakarsa yang dibentuk PT Silva Inhutani dan aparat PT Barat Selatan Makmur Invesindo (BSMI).
Warga Diintimidasi Jika Melapor pertemuan. Pelaku pembantaian diindikasikan aparat karena senjata yang digunakan terlihat jelas dalam gambar. Saurip mengatakan pemerintah harus bertanggung jawab. “Sebenarnya ini pelanggaran estafet. Artinya kalau tidak didukung pejabat tinggi tidak mungkin berjalan begitu lama. Leher manusia digorok begitu. Jangan lagi bicara soal hukum dan kebijakan,” kata dia. Lembaga adat Megoupak Lampung kemarin, memutar video aksi kekerasan di hadapan anggota Komisi III DPR. Dalam video itu terlihat pembantaian sadis. Beberapa korban ada yang kepalanya disembelih dan tubuhnya
digantung di tiang. Kemudian ada yang ditembak di kaki kemudian tembus ke otak. Tontonan mengerikan itu menjadi pusat perhatian. Anggota Komisi III DPR yang hadir terlihat takut dan enggan menonton. “Sudah-sudah, ini mengerikan sekali ini,” kata anggota Komisi III DPR, Ahmad Yani. Ketua Tim Advokasi Lembaga Adat Magoupak, Bob Hasan, menjelaskan kronologis pembantaian dan kekerasan. Awalnya, PT Silva Inhutani milik warga negara Malaysia Benny Sutanto alias Abeng bermaksud melakukan perluasan lahan. Namun, upaya tersebut ditentang penduduk setempat. (RIS/U-1)
Mafia Hukum
Di tempat terpisah, Ketua Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum Kuntoro Mangkusubroto mengaku siap menelusuri dan mengusut tuntas perihal dugaan mafia hukum di kasus pembantaian petani oleh aparat berseragam tersebut. “Saya kira tidak bisa dibiarkan. Itu harus diusut tuntas. Kalau itu benar, mengapa sampai seperti itu. Apa latar belakangnya, siapa pelakunya, dan siapa yang memerintahkan,” kata Kuntoro. Menurut dia, kasus itu merupakan peristiwa luar biasa sehingga penanganannya tidak bisa dengan cara biasa. “Saya kira itu satu hal yang serius sekali dan tidak bisa ditangani secara biasa-biasa saja, apalagi kalau ada videonya.” (U-1)
Timur Pradopo
JAKARTA (Lampost): Kapolri Jenderal Timur Pradopo mengakui polisi menembaki warga Mesuji, Lampung ketika terjadi sengketa lahan dengan PT Barat Selatan Makmur Invesindo (BSMI). “Dalam mengamankan situasi, polisi terpaksa menembak ke arah massa yang menyebabkan satu warga meninggal. Untuk kasus ini, kepolisian sedang melakukan proses hukum terhadap dua anggota polisi,” kata Kapolri pada rapat kerja Komisi III DPR, Rabu (14-12) malam. Namun, Kapolri tidak menanggapi pengaduan warga Mesuji yang datang ke Komisi III DPR kemarin pagi. Mengenai laporan pemenggalan,
Kabareskrim Polri Brigadir Jenderal Sutarman menyebutkan kepolisian belum pernah menerima laporan pemenggalan. “Makanya kami akan cari dari mana sumbernya, kalau bicara logika masa iya sih orang sadis begitu,” kata Sutarman. Menurut Kapolri, pembunuhan itu terjadi di dua wilayah berbeda. “Pertama di Kecamatan Mesuji, Kabupaten Ogan Komering Hilir (OKI) pada 21 April 2011. Satunya lagi terjadi di Kabupaten Mesuji, Lampung, 11 November 2011,” kata Timur Pradopo. Menurut Timur, secara geografis kedua wilayah itu berdekatan dan bisa ditempuh empat jam perjalanan. Bentrok di Desa Sodong, Kecamatan Mesuji, OKI, terjadi antara PT Sumber Wangi Alam (SWA) dan warga. Akibat peristiwa itu, lima karyawan perusahaan perkebunan kelapa sawit milik pengusaha Malaysia itu tewas dan dua warga Sodong meninggal. (U-1) POLdA LAMPUNg... Hlm.5
± INTErNaSIONaL
PARIS (Lampost): Harapan bangsa Palestina merdeka mulai terwujud. Untuk pertama kalinya bendera Palestina berkibar di Markas Besar Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Sains, Pendidikan, dan Kebudayaan (UNESCO) di Paris, Prancis, Rabu (14-12). Bendera merah, hitam, putih, dan hijau berkibar di lembaga Perserikatan BangsaBangsa (PBB) itu lewat upacara dan diiringi lagu kebangsaan Palestina, disaksikan langsung Presiden Palestina Mahmoud Abbas. UNESCO menegaskan upacara pengibaran bendera selalu dilakukan untuk anggota baru. Palestina diterima menjadi anggota UNESCO, Oktober 2011. Direktur Jenderal UNESCO Irina Bokova mengatakan keanggotaan Palestina seharusnya dilihat sebagai sumbangan bagi perdamaian. “Perdamaian mendapatkan peluang dan kita harus mengambilnya. Inilah yang dikatakan Perdana Menteri Israel Yitzhak Rabin dalam pidato terakhirnya, 4
CMYK CMYK
±
‘Kami Terpaksa Menembak’
PEMbaNTaIaN MESuJI
JAKARTA (Lampost): Pelanggaran hak asasi manusia (HAM) berat di Lampung terungkap lewat investigasi Mayjen (Purn.) TNI Saurip Kadi dan tim. Namun, kasus ini seakan tidak pernah terjadi dan tidak diproses. Pasalnya, warga yang mencoba melaporkan kejadian itu diintimidasi. “Kasus ini tertutup, karena warga takut. Tamu yang mau datang diintimidasi. Masyarakat pernah melapor, tapi tidak ada yang menanggapi,” kata Saurip di ruang rapat Komisi III DPR, Rabu (14-12). Menu r ut Sau rip, u nt u k menumbuhkan kepercayaan warga dan korban pembantaian tidak mudah. Mereka bisa diboyong ke Jakarta setelah sebelas kali
Bahkan, ada dua video berisi pemenggalan kepala dua pria. Tampak satu pria bersenjata api laras panjang berpenutup kepala memegang kepala terpenggal. Selain merekam pembunuhan keji, video lain juga memperlihatkan kerusakan rumah warga. Bob menjelaskan setidaknya ada 30 korban tewas dan ratusan warga terluka sejak 2009—2011. “Bangunan ibadat dihancurkan, hasil panen singkong dirampas. Aparat kepolisian yaitu Korps Brimob juga memerkosa janda saat penggusuran,” kata Bob Hasan.
Bendera Palestina Berkibar di Markas Besar UNESCO
± ±
±
Usut Pembantaian Mesuji
PDIP Menolak Neoliberalisme!
± ±
1 US$ Rp9.090
n REUTERS
UNESCO AKUI PALESTINA. Presiden Palestina Mahmoud Abbas berpidato sebelum pengibaran bendera Palestina di Markas Besar Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Sains, Pendidikan dan Kebudayaan (UNESCO) di Paris, Prancis, Rabu (14-12).
November 1995,” kata Irina. Palestina diterima menjadi anggota ke-
± ±
195 lewat pemungutan suara akhir Oktober dengan 107 mendukung dan 14 menentang di
Majelis Umum UNESCO. Keputusan itu ditentang Amerika Serikat karena berpendapat Palestina harus mencapai kesepakatan damai dengan Israel sebelum diterima menjadi anggota organisasi internasional. Presiden Barack Obama mengungkapkan kekecewaannya secara terbuka kepada Presiden Prancis Nicolas Sarkozy yang mendukung pencalonan Palestina UNESCO. Akibatnya, Washington membekukan sumbangan sehingga UNESCO kekurangan dana 65 juta dolar AS tahun 2011 dan 143 juta dolar AS untuk periode 2012—2013. Kekurangan dana membuat Irina Bokova harus mengumumkan penghematan drastis di lembaga yang dipimpinnya tersebut. Palestina juga memperjuangkan keanggotaan penuh di PBB, yang membutuhkan dukungan sembilan dari 15 suara di Dewan Keamanan PBB. Namun, AS akan memveto usulan tersebut. (U-1)
CMYK
± ±