Lampung Post Edisi 22 September 2011

Page 1

CMYK

CMYK

Terbit Sejak 1974 Harga Eceran Rp3.000/Eks Sirkulasi: (0721) 788999 Layanan Umum: (0721) 783693

Iklan: (0721) 774111 SMS: 0815 4098 5000 Redaksi (0721) 773888 SMS: 0812 7200 999

Hlm. 2

Hlm. 5

Hlm. 17

Pasar Tempel Rajabasa ludes terbakar.

Menkeu Israel ancam hentikan Palestina di PBB.

Hasil buruk, pelatih Inter Milan didepak.

www.lampungpost.com

KAMIS, 22 SEPTEMBER 2011 | NO.12208 | TAHUN XXXVII | 24 HALAMAN

DINAMIKA MASYARAKAT LAMPUNG

BURAS

Unila Rusuh, Puluhan Luka

H. BAMBANG EKA WIJAYA

Kronologi Tawuran Mahasiswa Unila

Akhirnya, Menteri di Sidang Tipikor!

MESKIPUN cuma sebagai saksi, seorang menteri aktif Kabinet Indonesia Bersatu II, Andi Mallarangeng, dihadirkan di sidang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Rabu! ujar Umar. Ini hal positif dalam pemberantasan korupsi karena sekalian membuktikan korupsi sudah bersarang di dapur menteri̶ ring dalam kekuasaan Presiden! Sebelum ini, maksudnya di era reformasi, yang sampai sidang Tipikor baru mantan menteri, salah satunya Bachtiar Chamsah! sambut Amir. Baik Mallarangeng maupun Chamsah sampai hadir di depan hakim Tipikor akibat ulah anak buah yang secara struktural terdekat dengan kursi menteri̶Mallarangeng terkait Sekretaris Jenderal Kementerian (Wafid Muharam), Chamsah terkait Direktur Jenderal Kementerian (Amrun Daulay). Bedanya, Chamsah dituntut bertanggung jawab atas perbuatan anak buahnya hingga dijadikan tersangka, sedang Mallarangeng tidak dianggap bertanggung jawab hingga cukup jadi saksi! Itulah beda mantan menteri dan menteri yang masih aktif! tegas Umar. Mantan yang tak lagi punya pengaruh mudah dijadikan tersangka lalu terdakwa! Sedangkan pejabat yang masih aktif, jangankan menteri, pejabat partai berkuasa saja sukar menjadikannya tersangka! Karena itu, dengan bisa menghadirkan menteri yang masih aktif di depan hakim sidang Pengadilan Tipikor sudah layak dicatat sebagai permulaan yang baik, meskipun cuma sebagai saksi! Itu bisa membuat terbiasa hadirnya menteri aktif di sidang Tipikor, jika tiba saatnya harus hadir sebagai terdakwa! Posisi Mallarangeng dalam sidang Tipikor kemarin memang baik, dalam arti pertanyaan hakim dan jaksa relatif normatif, ketika dijawab lupa̶saat ditanya jaksa kapan Nazaruddin, Angie, dan elite Partai Demokrat lainnya datang ke kantornya̶tak dikejar lebih jauh oleh jaksa! timpal Amir. Lebih sempurna lagi posisi Mallarangeng melepaskan tanggung jawab dirinya dari tindakan Si Sekjen dengan ketegasannya di kantornya tak kenal dana talangan̶istilah yang mau dijadikan pintu penyelamatan Wafid atas uang suap dari El Idris dan Mindo Rosalina Manulang! Usaha mengalihkan dana suap yang diterima Wafid itu sebagai dana talangan semakin kecil peluangnya, karena Mindo dan El Idris sudah divonis bersalah sebagai penyuap! tegas Umar. Tapi apakah Andi Mallarangeng bakal lolos begitu mudah mengingat namanya dikaitkan Nazaruddin dengan kasus-kasus terkait kementeriannya, dari wisma atlet sampai megaproyek Hambalang? Sejauh masih menteri aktif, peluang lolos besar! timpal Amir. Lain hal kalau di-reshuffle! ***

KURS

Rp8.875/dolar AS Rabu, 21 September 2011 Sumber BI

OASIS

Polusi Udara dan Sakit Jantung

POLUSI udara meningkatkan risiko serangan jantung. Tidak perlu waktu terlalu lama, 6 jam menghirup udara jalanan yang tingkat polusi cukup tinggi bisa meningkatkan risiko hingga 5%. Kesimpulan ini diperoleh dari analisis hampir 80 ribu kasus serangan jantung terkait tingkat polusi. Krishnan Bhaskaran, ahli epidemiologi dari London School of Hygiene dan Tropical Medicine dalam artikel yang dimuat Dailymail, Selasa (21-9), meneliti 79.288 kasus serangan jantung yang terjadi pada 2003̶2006. Mereka menggunakan arsip UK National Air Quality untuk menyelidiki kadar polutan tertentu dalam atmosfer, meliputi partikel polutan (PM10), karbonmonoksida (CO), nitrogen dioksida (NO2), sulfur dioksida (SO2), dan ozon. Dari banyak penelitian, kami tahu bahwa tingkat kematian besar ketika tingkat polusi tinggi. Tetapi apakah serangan jantung sangat berpengaruh terhadap masalah ini, belum jelas. Meskipun kami menemukan peningkatan risiko serangan jantung dalam jangka pendek, yaitu beberapa jam setelah puncak polusi udara, risiko kecil itu memiliki dampak pada jumlah keseluruhan serangan jantung, kata Krishnan. (U-1)

Pukul 13.00 Usai wisuda, arak-arakan mahasiswa Fakultas mah hasiswa i F akkult ltas Teknik (FT) dan FISIP bertemu di satu titik dari arah yang berlawanan dekat aula Fakultas Pertanian. Saat itu masing-masing tidak d k mau mengalah memberikan akibatnya jjalan, allan, aki kib battnya tterjadi erjjadi di perselisihan paham lalu saling jotos.

Pukul 13.30 Kedua fakultas itu berupaya untuk berdamai. Namun, tiba-tiba ada teriakan teriiakan k “FISIP ““FI FISI SIP P banci...banci.” Timbullah kericuhan. k h

Pukul 14.20 Datang g satu kompi polisi dari Polda Lampung dan satu kompi lainnya laiinnya dari darii Polresta Bandar Lampung mengamankan meng gamankan kericuhan.

Pukul 14.00 Mahasiswa FT masuk ke halaman gedung FISIP menghancurkan gedung dan kkaca aca g edung d d an mobil-mobil yang parkir menggunakan meng ggu g nakan k martil, batu, besi, paving block.

Pukul 16.30 Dekan FISIP Agus mengundang mengund dang BEM FISIP mengajak berdialog untuk menyelesaikan meny me nyel eles esai aika kan n perselisihan. Para mahasiswa yang berada di sekitar halaman hala ha lama man n FISIP FISI FI SIP P diminta membubarkan diri.

Pukul 16.40 Dir. Dirr. Samapta Di Sam S amap apta ta Polda Lampung Kombes Pol. Ery N. menyatakan akan melakukan penjagaan penj pe njag agaa aan n di lokasi kejadian.

LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

SALING LEMPAR. Dua kelompok mahasiswa Universitas Lampung yang berasal dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) dan Fakultas Teknik (FT) saling melempar batu pada aksi tawuran di Universitas Lampung, Rabu (21-9). Tawuran mengakibatkan puluhan mahasiswa terluka dan merusak sedikitnya 18 mobil.

BANDAR LAMPUNG (Lampost): Provokator dituding berada di balik aksi tawuran mahasiswa Fakultas Teknik (FT) dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Lampung. Tawuran terbesar di kampus Universitas Lampung (Unila) sepanjang tahun 2011 itu membuat rektorat meliburkan perkuliahan FISIP mulai hari ini (22-9) dan aktif kembali pada Senin (26-9) karena situasi tidak kondusif. Keputusan itu, menurut Pembantu Rektor (PR) III Bidang Kemahasiswaan Sunarto, atas kesepakatan dekan dan unsur pimpinan fakultas. Dia memastikan rangkaian acara dies natalis ke-46 Unila hari ini tetap berlangsung di Gedung Serbaguna (GSG). Hingga semalam Intelkam Polresta Bandar Lampung masih menyelidiki sejumlah nama yang disebut sebagai provokator tawuran tersebut. Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unila Eko Primadana mengatakan tengah bekerja sama dengan kepolisian untuk mengejar provokator yang membuat situasi memanas. Tawuran terjadi usai prosesi wisuda sarjana dan pascasarjana, Rabu (21-9), sekitar pukul 14.00 (lihat ta bel). Pemicu tawuran menurut informasi yang dihimpun Lampung Post di lapangan ada beberapa versi. Sejumlah sumber menyebutkan tawuran terjadi akibat saling senggol antarmahasiswa kedua fakultas saat arak-arakan acara wisuda. Sumber lain menyebutkan tawuran berawal dari prosesi wisuda yang

digelar di GSG Unila. Saat arakarakan wisudawan, terjadi selisih paham antara mahasiswa FISIP dan FT sehingga terjadi pemukulan. Rupanya mahasiswa FT yang dipukul mahasiwa FISIP melapor pada temannya yang berkerumun di depan gedung FT. Isu pun ber kembang dan situasi memanas. Segerombolan mahasiswa FT menyerbu mahasiswa FISIP yang sedang ber foto bersama wisudawan FISIP lainnya.

Tawuran terjadi akibat saling senggol antarmahasiswa Kericuhan tak dapat dihindari. Ma hasiswa FT melempari gedung FISIP dengan batu, kayu, martil, potongan besi, dan paving block sehingga suasana menjadi kocar-kacir. Ratusan mahasiswi berhamburan, menjerit, dan tak sedikit yang menangis. Puluhan mahasiswa terluka dan dilarikan ke klinik terdekat. Sebanyak 18 mobil dan dua sepeda motor yang parkir di halaman FISIP rusak berat. Kaca belakang mobil Pembantu Dekan III FISIP Unila Ikram hancur dilempari batu. Aparat Polsek Kedaton yang tiba lebih dulu di lokasi terpaksa

melepaskan beberapa tembakan ke udara untuk meredakan massa. Namun, tawuran tetap berlangsung. Tak lama berselang, satu kompi Samapta Polda Lampung bersama mobil water canon membubarkan konsentrasi massa. Patroli helikopter Polda Lampung pun ikut memantau aksi tawuran dari udara. Tawuran Sesi Kedua Di tengah suasana tawuran, BEM Unila bersama PR III Sunarto, Dekan FISIP Agus Hadiawan, dan Dekan FT Lusmelia Afriani berinisiatif memediasi mahasiswa di halaman Gedung B FISIP. “Saya imbau kedua belah pihak dapat menahan diri. Jangan sampai ada kekerasan di dalam kampus,” kata Sunarto melalui pengeras suara. Namun, kehadiran pimpinan universitas dan fakultas itu tak mampu meredakan ketegangan mahasiswa. Entah siapa yang memulai, saat Sunarto menenangkan mahasiswa, tiba-tiba batu berhamburan di kedua kubu mahasiswa. Tawuran sesi kedua pun berlangsung. Akibatnya, sejumlah kaca Gedung B FISIP pecah. Sejumlah mahasiswa dilarikan ke rumah sakit. Tawuran terjadi hanya dua jam setelah Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P. meninggalkan kampus. Ketika memberikan sambutan pada acara wisuda, Gubernur mengatakan bangga Unila tak pernah terlibat kasus tawuran seperti di kampus lain. “Saya harap Unila bisa menjaga situasi akademis yang kondusif ini. Jangan sampai terlibat hal-hal negatif seperti tawuran,” kata Sjachroedin. (MG5/MG6/RIS/LIN/U-1)

TAWURAN UNILA

Rektor Ancam Sanksi DO Pelaku

BANDAR LAMPUNG (Lampost): Rek tor Universitas Lampung (Unila) Sugeng P. Harianto mengancam mem DOK. LAMPOST beri sanksi drop out Sugeng P. Harianto (DO) kepada mahasiswa yang hari ini (22-9) meneruskan aksi tawuran. Menurut Sugeng, berbagai persoalan yang menjadi penyebab tawuran, Rabu (21-9), telah diselesaikan pihak rektorat. Jika hari ini, yang bertepatan dengan peringatan dies natalis ke-46 Unila masih ada keributan, rektorat tidak akan menoleransi dan siap memberi sanksi tegas. “Dies natalis kan acara ulang tahun semua warga Unila. Kalau sampai tawuran itu diulangi lagi, pasti saya DO. Akan kami cari siapa pelakunya,” kata Sugeng, Rabu (21-9). Namun, sanksi untuk mahasiswa yang tawuran kemarin, kata Sugeng, belum dipastikan karena akan dikoordinasikan dengan Pembantu Rektor (PR) III Bidang Kemahasiswaan Unila Sunarto. PR III juga telah berkoordinasi dengan kepolisian untuk mengembalikan suasana kondusif Unila pascatawuran antara mahasiswa FISIP dan Fakultas Teknik. Agar tidak terulang pada tahun-tahun berikutnya, Unila akan melarang aksi konvoi dan perayaan yang berlebihan setelah wisuda. “Pada wisuda selanjutnya tidak boleh ada lagi konvoi-konvoi, apa pun bentuknya. Kami tidak ingin hal seperti ini terulang,” kata Sugeng yang terpilih kembali sebagai rektor Unila pada 16 September lalu. Mengenai kerugian materiel, Sugeng belum bisa menyebutkan berapa totalnya. Namun, Unila tidak akan memberi ganti rugi kepada pemilik kendaraan yang dirusak mahasiswa. Bila perlu, harus dicari siapa pelaku perusakan dan diminta memberi ganti rugi. (LIN/U-1)

MAFIA PEMILU

Surat Palsu MK Mengarah ke Andi Nurpati JAKARTA (Lampost): Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menanyakan sejauh mana keterlibatan mantan komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Andi Nurpati dalam kasus surat palsu Mahkamah Konstitusi (MK) dalam gelar perkara tertutup di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (21-9). Selain Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polri, gelar perkara itu diikuti Kompolnas dan Satgas Antimafia Hukum. “Kami tanyakan itu, dan itu detailnya ada sama penyidik. Untuk tahap sekarang, kami

CMYK

tidak melihat ada yang menyim pang,” kata Sekretaris Kompolnas Adnan Pandu Praja, usai gelar perkara. Menurut dia, penyidik masih bekerja dan tidak akan berhenti pada pihak pembuat surat palsu saja, tetapi juga pihak pengguna, yaitu KPU. “Arah penyidikan akan sampai ke sana. Sejauh ini masih oke,” kata Adnan. Di tempat terpisah, Andi Nurpati membantah tudingan dia dilindungi penguasa atau petinggi Partai Demokrat sehingga tak tersentuh hukum. Andi menilai tudingan itu

Andi Nurpati

DOK. LAMPOST

hanya opini yang ingin menjelek-jelekkannya. “Saya yakin Demokrat tidak melindungi. Masak Pak SBY mengurusi kasus surat palsu,” kata Andi usai diskusi di Jakarta, Rabu (21-9). Masih menurut Adnan, Ketua MK Mahfud M.D. dapat

memberi keterangan kepada penyidik atas kasus yang menyeret dua mantan pegawai MK yang telah ditetapkan sebagai tersangka, yakni Mashuri Hasan dan Zainal Arifin Hoesein. “Usulan menghadirkan beliau (Mahfud M.D., red) sudah diterima. Ini permintaan pengacara,” ujarnya. Sebelumnya, kuasa hukum Zainal, Andi Asrun, melayangkan surat ke Bareskrim agar Ketua MK diberi kesempatan menjelaskan duduk perkara kasus surat palsu MK. “Keterangan Pak Mahfud kami perlukan agar duduk perkara jelas,

termasuk bagaimana persisnya posisi Pak Zainal dalam kasus ini,” kata dia. Satgas Antimafia Hukum pun menilai penyidikan kasus surat palsu MK sudah berjalan sesuai dengan aturan hukum. “Sudah on the track. Untuk sementara kami tidak melihat ada indikasi keterlibatan mafia dalam penyidikan,” kata anggota Satgas Herman Effendi. Meskipun demikian, kata dia, bukan berarti tugas Satgas selesai. Data yang diperoleh dari penyidik akan menjadi bahan pembanding dalam rapat pleno Satgas. (MI/U-1)

CMYK


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.