Lampung Post Edisi Sabtu 23 Juli 2011

Page 1

CMYK

CMYK

Terbit Sejak 1974 Harga Eceran Rp3.000/Eks Sirkulasi: (0721) 788999 Layanan Umum: (0721) 783693

Iklan: (0721) 774111 SMS: 0815 4098 5000 Redaksi (0721) 773888 SMS: 0812 7200 999

Hlm. 17

Hlm. 16

Hlm. 22

Venezuela merasa dizalimi dalam Copa America 2011.

Manohara mencoba peruntungan baru di bisnis kafe.

Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Metro menggelar bazar buku.

www.lampungpost.com

SABTU, 23 JULI 2011 | NO.12151 | TAHUN XXXVI | 24 HALAMAN

DINAMIKA MASYARAKAT LAMPUNG

BURAS H. BAMBANG EKA WIJAYA

Rakornas, Balik ke Partai Penguasa! SEBANYAK 1.762 petugas keamanan dari Polres Bogor, Polda Jabar, dan TNI siap mengamankan Rakornas Partai Demokrat yang dihadiri 4.800 kader di Sentul, Bogor, Sabtu dan Minggu ini! ujar Umar. Agenda rakornas, menurut Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, Jumat (22-7), adalah konsolidasi, perbaikan atas kekurangan di semua sendi organisasi, serta peningkatan kinerja partai maupun semua kader dalam masyarakat untuk memenangkan Pemilu 2014! Agenda formal itu layak diakui sebagai usaha memulihkan citra partai dari babak belur akibat skandal korupsi wisma atlet yang melibatkan sejumlah kadernya̶terutama Nazaruddin dan yang ia sebut terima bagian! timpal Amir. Tapi, kenapa semakin banyak usia, kian kurang solid integrasi kepemimpinan di puncak partainya? Itu akibat kegandrungan SBY pada perubahan, ia coba juga pada Partai Demokrat yang ia dirikan! Dia ubah dari partai penguasa (party of the ruller) yang oligarkis pada kekuasaan dirinya, menjadi partai berkuasa̶the rulling party! tukas Umar. Untuk itu, saat kongres di Bandung ia memberi contoh dengan menunjukkan sikap demokratis, netral di antara para calon ketua umum! Netralitas itu berbuah kalahnya calon pasangan putranya (Mallarangeng-Ibas), yang kemudian menghasilkan top leader Partai Demokrat trio Anas, Ibas, Nazaruddin! Tapi, terbukti trio itu gagal mempraktekkan the rulling party! timpal Amir. Pertama, oligarki SBY pada partai tak mudah digoyah bahkan oleh SBY sendiri! Apalagi oleh Anas! Kepemimpinan Anas tak kunjung menonjol, tenggelam di balik oligarki dan popularitas SBY! Dalam kondisi begitu, terjadi kecelakaan pada Nazaruddin, skandal suap perusahaannya terbongkar KPK! Partai Demokrat terimbas hingga harus dikembalikan ke citra semula yang personalized pada citra pribadi SBY̶untuk itu perlu rakornas guna membawa partai balik ke partai penguasa, party of the ruller! Gagalnya Anas dan kawan-kawan mewujudkan the rulling party juga karena pemerintahan dijalankan oleh koalisi̶bukan partai berkuasa seperti di Amerika atau China̶kementerian yang berkaitan dengan rakyat banyak bahkan dikuasai partai lain, seperti pertanian (PKS), tenaga kerja dan transmigrasi (PKB), perindustrian (Golkar), kelautan dan perikanan (Golkar)! tegas Umar. Grip Partai Demokrat pada pemerintahan dan massa (buruh-tani-nelayanpedagang kecil) jadi tak kuat, tak efektif buat sebuah the rulling party mengelola pemerintahan! Tak ada pilihan lain, kecuali balik ke partai penguasa oligarkis! ***

KURS

Rp8.527/dolar AS Jumat, 22 Juli 2011

Sumber BI

OASIS

Perempuan Tinggi dan Kanker PEREMPUAN jangkung lebih rawan terkena kanker ketimbang perempuan pendek. Kesimpulan ini diperoleh peneliti Oxford University setelah menganalisis kesehatan 1 juta perempuan Inggris belum lama ini. Dalam studi itu, peneliti mencari hubungan antara tinggi badan dan 10 jenis kanker yang umum diderita kaum hawa, seperti kanker payudara, usus, ginjal, rahim, ovarium, dan leukemia. Peneliti menemukan bahwa perempuan yang tingginya di atas 170 cm, 33% lebih rentan terkena kanker ketimbang yang tingginya hanya 150 cm. Peneliti meyakini salah satu penyebabnya adalah perempuan jangkung cenderung pubertas lebih awal. Hal ini menyebabkan kandungan hormon estrogen mereka lebih banyak. Hormon tersebut dikenal kerap menjadi pemicu pertumbuhan tumor. Selain itu, mereka juga memiliki lebih banyak sel pada tubuhnya. Peluang sel-sel tersebut menjadi sel kanker lebih besar ketimbang perempuan pendek, ujar peneliti Jane Green. (MI/U-1)

CMYK

DOK. METRO TV

NAZARUDDIN MUNCUL DI METRO TV. Mantan bendahara umum Partai Demokrat M. Nazaruddin menunjukkan flash disk berisi data-data penerima kucuran dana dari kubu Anas Urbaningrum, saat Kongres Partai Demokrat, di Bandung, Jawa Barat, Mei 2010; dokumen akte pendirian PT Anugrah Nusantara yang ditandatangani Anas Urbaningrum, dan CD rekaman CCTV (closed circuit television) Wakil Ketua KPK Chandra M. Hamzah dan Ketua Komisi III DPR RI Benny K. Harman saat datang ke rumahnya. Rekaman wawancara Nazaruddin dengan jurnalis Iwan Piliang melalui teknologi audiovisual internet Skype, Kamis (21-7) malam WIB, itu disiarkan secara eksklusif di Metro TV (grup Lampung Post) tadi malam.

Nazaruddin Unjuk Diri JAKARTA (Lampost): Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin, yang kini buron di 188 negara akibat kasus dugaan suap, akhirnya keluar dari persembunyiannya.

Nazaruddin pada Kamis (21-7) petang diwawancarai jurnalis media sosial Iwan Piliang melalui teknologi audiovisual internet Skype dan disiarkan kembali oleh Metro TV kemarin. Sebelumnya Nazaruddin hanya melakukan komunikasi dengan sejumlah media melalui telepon dan Blackberry Messenger. Terakhir dia melakukan tanya jawab dengan Metro TV pada Selasa (19-7). D a l a m wa wa n c a r a v i a S k y p e , Nazaruddin, yang mengenakan kaus putih dan topi pandan berwarna hijaucokelat, duduk dalam sebuah ruangan di depan monitor komputer dan webcam. Ia menolak memberi tahu di negara mana dirinya bersembunyi. Tersangka kasus dugaan suap proyek wisma atlet SEA Games XXVI Palem-

bang, Sumatera Selatan, itu menunjuk- sempat ditembak saya bisa selamat,” kan beberapa bukti-bukti yang meli- kata Nazaruddin yang terlihat cukup batkan Ketua Umum Partai Demokrat klimis. Anas Urbaningrum dalam kasusnya. Amerika Latin Nazaruddin juga membalik isu di Antara lain surat pernyataan dari Anas lengkap dengan tanda tangan dan me- jaringan sosial bahwa dirinya berada di terai berikut beberapa flash disk berisi Indonesia. Menurut dia, jingle produk data aliran dana dari kasus wisma atlet Sari Roti, yang terdengar dalam wawandan proyek Hambalang. Nazaruddin cara dengan Metro TV pada Selasa (19-7) juga memperlihatkan sebuah disc yang berasal dari iPhone miliknya. Nazarudidin akhirnya memdiklaim berisi rekaperdengarkan bunyi man CCTV soal Wakil suara dari ponselnya. Ketua KPK Chandra M. Hamzah ketika Untung saya juga dikawal, “Saya masih di luar negeri,” ujar Nazarudmenerima suap di walau saya sempat din. rumahnya. Kepada Metro TV, Dia juga membeditembak saya bisa Iwan menyebut Nazberkan bagaimana aruddin sendiri yang dirinya nyaris terke- selamat menawarkan untuk na peluru di kepala setelah dikejar dan ditembak dua orang dihubungi menggunakan Skype. “Katidak dikenal. Itu terjadi setelah sesi lau visual kan sulit dibantah (keabsatanya jawab dengan Metro TV pada hannya). Wawancara ini baru terjadi Selasa (19-7). “Mungkin ada seseorang semalam (Kamis, 21-7) antara pukul yang merasa dirugikan, tetapi niat 23.12 WIB hingga dua jam. Kami butuh saya meluruskan apa yang sebenarnya waktu setengah jam untuk merekamterjadi. Tidak merekayasa, tetapi mem- nya,” ujar Iwan. Iwan memunculkan beberapa teori buka fakta hukum yang sebenarnya. Untung saya juga dikawal, walau saya yang menurutnya bisa merujuk ke

posisi Nazaruddin. Pertama, beberapa orang yang membantu Nazaruddin memakai Skype berbicara dalam bahasa Inggris dengan dialek Amerika Latin. Kedua, wawancara berlangsung pada malam hari sedangkan suasana kamar Nazaruddin terlihat seperti siang hari. “Mungkin dia antara berada di Porto atau Meksiko,” kata Iwan. Anas Urbaningrum sendiri menanggapi dingin kemunculan Nazaruddin. “Jawaban saya belum berubah. Kalau ada buktinya, kalau betul itu bukti, silakan ke Indonesia dan tunjukkan ke penegak hukum,” kata Anas seperti diberitakan Metro TV kemarin. Senada, Sekjen Demokrat Edhie Baskoro mengatakan Nazaruddin tidak perlu ditanggapi terlalu jauh sebab merupakan buron internasional yang seharusnya kembali ke Indonesia dalam waktu dekat. Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah menghimbau agar Nazaruddin pulang. “Kembalilah Nazaruddin ke Indonesia, ke Tanah Air, kembalilah,” ujar Presiden saat memberi keterangan pers di Istana Kepresidenan di Jakarta kemarin. (MI/U-1) INTERNAL PD... Hlm.6

SUAP WISMA ATLET

Chandra Pernah Bertemu Nazaruddin JAKARTA (Lampost): Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Chandra M. Hamzah mengaku pernah bertemu dengan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M. Nazaruddin. Pengakuan itu dia lontarkan usai membuka Integrity Fair 2011 di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (22-7). Dia menjelaskan Anas Urbaningrum yang memperkenalkan dirinya dengan Nazaruddin pada 2008. “Sebelum Pemilu 2009, pada saat itu mereka bukan siapasiapa,” ujar Chandra. Dia juga tidak memungkiri pernah bertemu dengan Anas Urbaningrum. “Saya memang kenal Anas dan pernah bertemu Anas, tapi itu sebelum Anas menjadi anggota DPR dan jauh hari sebelum menjabat ketua umum Partai Demokrat. Kalau tidak salah, saat itu masih anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU),” kata dia. Dalam wawancara Metro TV dengan Nazaruddin pada 19 Juli, Nazaruddin sempat menyebut nama Chandra Hamzah. “Saya mau ke KPK, KPK-nya bohong semua. KPK itu perampok. Saya tahu KPK itu perampok. Kalau Anda mau

ANTARA/SAHRUL MANDA TIKUPADANG

BANTAHAN CHANDRA. Wakil Ketua KPK Chandra M. Hamzah (kiri) memberi keterangan kepada wartawan di sela-sela pembukaan KPK Integrity Fair 2011 di Anjungan Pantai Losari, Makassar, Sulsel, Jumat (22-7).

tahu, 2010 bulan 11, Chandra Hamzah itu ke rumah saya, terima uang. Ada bukti CCTVnya,” ujar Nazaruddin. Saat ditanya uang untuk apa, Nazaruddin menjelaskan, “Ada proyek pengadaan baju hansip untuk pemilu. Itu Chandra Hamzah mau naikkan kasusnya di KPK. Ada seorang pengusaha yang menemui dia waktu itu. Tanya Benny K. Harman. Benny K. Harman ikut dalam pertemuan itu.” Selain itu, Nazaruddin juga menuding Chandra melakukan deal dengan Anas. “Informasi yang saya terima, mereka sudah

mengadakan deal untuk pimpinan KPK ke depan antara Chandra supaya terpilih kembali, Ade Raharja terpilih kembali. Jadi, untuk urusan Anas, Angie, dan Mirwan Amir jangan sampai dipanggil KPK, deal-nya adalah untuk KPK ke depan.” Chandra menampik tudingan itu. “Silakan Nazaruddin datang ke KPK menjelaskan semuanya. Silakan dibuktikan. Ribut-ribut wisma atlet itu kan 21 April. Kalau memang ada deal atau negosiasi dengan Anas, harusnya saya ketemu setelah itu dong. Tapi kan tidak pernah,” ujar dia. (MI/U-1)

PILKADA

KPU Tidak Persoalkan Rekomendasi DPP Partai BANDAR LAMPUNG (Lampost): KPU Pusat meminta KPU tiga daerah otonomi baru (DOB) memverifikasi keabsahan pengurus yang mendaftarkan calon. Soal rekomendasi tidak perlu diverifikasi karena hal itu menyangkut masalah internal partai. “Keabsahan syarat calon itulah yang menjadi domain KPU. Jadi cukup kepengurusan partai itu sah atau tidak saat mendaftarkan calon. KPU tidak boleh menanyakan persoalan rekomendasi karena itu sudah masuk ranah internal partai,” kata Ketua KPU Lampung Edwin Hanibal mengutip pernyataan anggota KPU Pusat yang menjadi koordinator wilayah Lampung, Saut Hamonangan Sirait. Menurut Edwin, pernyataan Saut itu disampaikan dalam rapat koordinasi antara KPU Pusat, KPU Lampung, KPU Pringsewu, KPU Mesuji, dan KPU Tulangbawang Barat di Sekretariat KPU Lampung, Jumat (22-7). Pernyataan itu disampaikan KPU Pusat berkaitan dengan persoalan dukungan partai kepada calon dalam Pilkada Tuba Barat dan Mesuji. “Verifikasi ke DPP partai hanya untuk menanyakan apakah pengurus yang mendaftarkan itu sah atau tidak saat mendaftar. Kalau sah, harus ada buktinya. Kalau tidak sah, juga harus ada buktinya berupa SK,” kata Edwin. Di Tuba Barat, DPP PKPB sebelumnya merekomendasikan Syaifullah Sesunan. Tetapi DPC PKPB Tuba Barat mendaftarkan Putra Jaya Umar. Sementara di Mesuji, DPP PDIP merekomendasikan Ruswandi Hasan-Sariaman, tetapi DPC PDIP Mesuji mendaftarkan Khamamik-Ismail Ishak. Terkait pernyataan anggota KPU Pusat itu, Edwin mengatakan KPU Lampung akan memberikan supervisi kepada KPU Mesuji dan KPU Tuba Barat agar melaksanakan verifikasi sesuai hasil konsultasi. (WAH/U-1) DPC PDIP... Hlm.7

CMYK


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.