Lampung Post Edisi, Kamis 24 Mei 2012

Page 1

±

±

CMYK

±

Terbit Sejak 1974 Sirkulasi: (0721) 788999 Layanan Umum: (0721) 783693 Iklan: (0721) 774111 SMS: 0815 4098 5000 Redaksi (0721) 773888 SMS: 0812 7200 999

www.lampungpostncom

kamis, 24 mei 2012

l No. 12445 l TAHUN XXXVII

DINAMIKA MASYARAKAT LAMPUNG

Terbit 24 Halaman

i HARGA ECERAN : Rp3.000 KURS

±

Nadine: Kita bersatu karena Pulau Komodo... HLM. 16

Masa kelam bayangi Pilpres Mesir... HLM. 5

Inter Milan waspadai pemain muda Timnas Indonesia... HLM. 18

Pengecer dekat SPBU di Metro ditertibkan... HLM. 22

H. BAMBANG EKA WIJAYA

Memfasilitasi Anak untuk Bunuh Diri!

±

Add on: facebook.com/buraslampost

Follow on: @buraslampost

±

rabu, 23 mei 2012 SUMBER BI

Lima Nama Cawabup Erwin

BURAS

“DATA mengejutkan disodorkan Ditlantas Polda Lampung, angka tewas akibat kecelakaan di jalan raya provinsi ini yang tahun lalu tiga orang setiap hari, pada kuartal pertama 2012 meningkat jadi empat orang setiap hari!” ujar Umar. “Dari semua kecelakaan itu 67% dialami sepeda motor, dengan 33% di antaranya tabrakan adu muka, adu kambing!” “Itu dilengkapi data Dinas Perhubungan Provinsi, 90% kecelakaan terjadi akibat kesalahan manusia!” timpal Amir. “Jadi klop, betapa mengerikan berkendara di jalan raya karena mayoritas dari pengendara tak memenuhi syarat berkendara!” “Begitulah catatan dari dialog publik di Rektorat IAIN Raden Intan yang disiarkan langsung oleh RRI, diselenggarakan institut terseLebih but bekerja sama dengan Jasa mengerikan, Raharja dan Lampung Post!” ujar mayoritas Umar. “Lebih mengerikan, mayoritas korban usia produktif (15—50 korban usia tahun) dengan kelompok remaja produktif (15— belasan tahun cukup signifikan! Ini 50 tahun). tak lepas dari gejala kian ramainya remaja belum 17 tahun mengendarai sepeda motor berbonceng tiga tanpa helm, bahkan ada yang kebut-kebutan! Handout Rahayu Sulistyorini dari Unila di dialog itu melukiskan orang tua mereka justru memfasilitasi anaknya untuk bunuh diri!” “Dalam situasi lalu lintas di jalan raya yang amat berbahaya, Rahayu tak mengada-ada!” tegas Amir. “Dengan 90% kecelakaan akibat human error dan kecelakaan yang menonjol adu kambing, tampak rendahnya kemampuan mengendarai dan antisipasi kapasitas kendaraan sendiri, situasi lalu lintas, jalan, dan kondisi alam yang dihadapinya! Saat begitu, para orang tua malah memberi anaknya yang belum cukup umur sepeda motor untuk bermain di jalan raya!” “Penambahan jumlah korban tewas di jalan raya Lampung yang signifikan itu layak jadi perhatian orang tua untuk membatasi anaknya yang belum cukup umur dari pemakaian sepeda motor!” timpal Umar. “Tak kalah pen­ ting, polisi sudah saatnya menegakkan disiplin berlalu lintas terkait remaja yang belum memiliki SIM! Dirazia saja, saat mengurus anaknya yang membahayakan keselamatan umum membawa kendaraan tanpa SIM, orang tuanya diwajibkan membuat pernyataan tak mengulangi hal itu!” “Juga sekolah melakukan penertiban!” tegas Amir. “Pada setingkat SMP, sekolah tegas melarang murid membawa sepeda motor karena usianya belum bisa dapat SIM! Di setingkat SMA, dikontrol hanya murid yang sudah punya SIM diizinkan membawa sepeda motor! Semua itu diharapkan bisa menyadarkan orang tua untuk tak lagi memfasilitasi anaknya bunuh diri!” ***

1 US$ Rp9.275

SUKADANA (Lampost): Menjelang pelantikan Erwin Arifin sebagai bupati Lampung Timur, sejumlah nama santer disebut-sebut berpeluang menduduki jabatan wakil bupati yang ditinggalkan Erwin.

n REUTERS/LAMPUNG POST/AAN KRIDOLAKSONO

IKUT MENYERTAI. Nurlela, ibunda Henny Stevani, pramugari Sky Aviation, korban tragedi Sukhoi Superjet 100, tidak dapat menahan tangis ketika menyertai kepulangan jenazah putrinya dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, menuju Lampung, Rabu (23-5). Jenazah Henny diangkut menggunakan ambulans (bawah) saat keluar dari feri di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.

TRAGEDI SUKHOI

Jenazah Henny Dimakamkan Hari ini BANDAR LAMPUNG (Lampost): Jenazah pramugari Sky Aviation, Henny Stevani, dipulangkan lewat jalur darat memakai ambulans dengan pengawalan polisi dari Mabes Polri. Pihak keluarga memilih menggunakan ambulans karena pesawat harus mengurus administrasi terlebih dahulu. Selain itu, pesawat tidak ada yang dapat ditumpangi membawa jenazah. “Bila dipaksakan naik pesawat, berangkat besok (hari ini, red) pukul 13.00,” kata Firdaus, kakak Henny, kepada

Lampung Post, Rabu (23-5). Henny baru dimakamkan pada Kamis (24-5) karena sudah terlalu malam sampai di Talangpadang. Jenazah tiba di rumah duka sekitar pukul 21.00, disambut keluarga dengan tangisan. Terkait biaya santunan Sukhoi Aviation Holding Company menggunakan Peraturan Menteri Perhubungan No. 77/2011 tentang Tanggung Jawab Pengangkut Udara. Keluarga korban kecelakaan pesawat udara akan mendapatkan asuransi sebesar Rp1,25 miliar.

Menko Kesra Agung Laksono mengatakan pemerintah juga akan memberikan santunan Rp50 juta bagi masing-masing ahli waris korban kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100 melalui PT Jasa Raharja. Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Herry Bakti S. Gumay menambahkan pihak asuransi dari Sukhoi akan mengunjungi setiap keluarga korban pada pekan depan guna melengkapi berbagai ke­ perluan persyaratan. (MG2/MI/R-1)

Sejumlah nama yang menjadi perbincangan masyarakat, di antaranya Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Lampung Sjachrazad Z.P., Yusran Amirullah, serta tiga wakil Ketua DPRD Lamtim, yakni Azwar Hadi, Zaiful Bukhori, dan Prio Budi Utomo. Menurut rencana, Erwin Arifin, yang menjabat sebagai plt. bupati Lampung Timur, akan dilantik menjadi bupati definitif periode 2010—2015 pada Kamis (31-5). Wakil Bupati Lampung Timur itu menjadi plt. bupati setelah Bupati Satono dinonaktifkan karena tersandung kasus korupsi. “Sejumlah nama ini sebenarnya sudah lama muncul, tapi kini tambah santer terde­ ngar di kalangan masyarakat Lamtim,” kata anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Komisi Penegakan Hukum dan Hak Asasi Manusia Lampung (KPH2L) Usin Ulfa kemarin. Sebagai calon dari jalur independen, Erwin berhak mengajukan dua nama ke DPRD Lamtim untuk dipilih sebagai wakil bupati mendampinginya memimpin Kabupaten Lamtim. Menurut Usin, masyarakat sebenarnya tidak begitu paham dengan proses pengisian jabatan wakil bupati. Namun, masyarakat berharap siapa pun yang akan diajukan bupati meru­ pakan sosok atau figur yang

benar-benar paham dengan situasi dan kondisi Lamtim. Diharapkan Harmonis Ketua Komisi C DPRD Lamtim Adi Safri Marta berharap wakil bupati nantinya bisa harmonis dengan bupati. “Karena itu, selain harus merupakan sosok yang benar-benar mampu, paham dengan situasi dan kondisi daerah dan masyarakat Lamtim, juga harus bisa bekerja sama dengan bupati dalam memimpin Kabupaten Lamtim,” ujarnya. Menanggapi kabar tersebut, Azwar Hadi, yang namanya ikut disebut-sebut, mengaku berterima kasih kepada masyarakat Lamtim sebab dengan santernya namanya disebut artinya masyarakat kenal dan percaya kepada dirinya. Namun, dia menyerahkan sepenuhnya hal itu kepada Erwin. Sebab, Erwin merupakan kepala daerah yang maju pada pilkada melalui jalur perseorangan, maka dialah yang berwenang menentukan namanama bakal calon yang akan diajukan ke DPRD. Prio Budi Utomo juga berterima kasih kepada masyarakat Lamtim. Ia pun menyerahkan sepenuhnya kepada Erwin. Jika namanya ikut diajukan ke DPRD, dia akan siap mendukung, tetapi harus mendapatkan persetujuan partainya (PKS). (JON/U-2)

±

OASIS

Antibodi Virus HIV Ada di ASI

±

PARA peneliti di Duke University Medical Center berhasil mengisolasi antibodi dari selsel imun yang disebut sel B dalam ASI dari ibu yang terinfeksi di Malawi. Hasilnya menunjukkan sel B dalam ASI ini bisa menghasilkan antibodi yang dapat menghambat virus penyebab AIDS. “Pekerjaan kami membantu menetapkan sel-sel B dalam ASI bisa menghasilkan antibodi penawar HIV. Ini merupakan rute yang mungkin bisa dieksplorasi untuk pengembangan vaksin HIV-1,” kata Sallie Permar, asisten profesor pediatri dan penyakit menular Duke University Medical Center, seperti dikutip MedIndia, Rabu (23-5). Antibodi isolasi ini adalah antibodi HIV pertama yang di­ isolasi dari ASI yang bereaksi dengan HIV-1. Hal ini menjadi penting untuk memahami bagaimana ia bekerja menyerang HIV-1. (U-1)

Dialog Publik Jasa Raharja

CALON INDEPENDEN

Tersingkir Sebelum Bertanding BANDARLAMPUNG—Tigapasang calon bupati-wakil bupati dari jalur perseorangan (independen) pencalonannya ditolak oleh KPU di tiga kabupaten karena syarat dukungan tidak mencukupi. Ketiga pasangan itu adalah Fahrurrazi-S.W. Sundari (Lampung Barat), Erlina-Sudarsono (Tanggamus), dan Muhson-Kuswanto (Tulangbawang). Penolakan itu pun menjadikan para calon independen tersebut tersingkir. Salah satu tim pemenangan

Fahrurrazi-Sundari, Ali Arda, saat di KPU Lambar, mengatakan mere­ ka menyerahkan 24.700 syarat dukungan. Jumlah itu sebenarnya lebih dari syarat minimal yang ditetapkan KPU Lambar, yakni 21.993 dukungan. Kekecewaan juga dirasakan calon bupati Erlina-Sudarsono yang mendaftar ke KPU Tanggamus, Senin (21-5), sekitar pukul 23.45. Lima belas menit sebelum penyerahan dukungan calon perseorangan itu ditutup, pasangan

Erlina-Sudarsono menyerahkan 7.447 dukungan. Namun, syarat dukungan itu ditolak KPU Tanggamus karena syarat minimal pencalonan independen di Tanggamus adalah 25.200 dukungan. Di Tulangbawang, KPU setempat menolak pasangan MuhsonKuswanto. “Setelah kami verifikasi, ternyata dukungan yang diserahkan sebanyak 16.002. Padahal, syarat minimal 20.883 dukungan,” kata Ketua KPU Tulangbawang M. Rozi. (UTI/ATA/*/U-3)

n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

Rektor IAIN Raden Intan Lampung Moh. Mukri (kiri) memberikan cendera mata kepada Kepala Cabang Jasa Raharja Lampung Eri Martajaya dalam Dialog Publik Jasa Raharja di Bandar Lampung, Rabu (23-5). LIPUTAN KHUSUS... Hlm. 6

KRIMINALITAS

Kadis Perikanan Lampura Bacok Wartawan KOTABUMI (Lampost): Kepala Dinas Perikanan Lampung Utara (Lampura) Kadarsyah diduga membacok Darwis Yusuf (50), wartawan harian Bongkar, di kantor Dinas Pendidikan Lampura, Rabu (23-5), pukul 09.10. Akibatnya, Darwis mengalami luka di lengan kiri dan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ryacudu Kotabumi. Darwis mengaku sempat bersitegang dengan Kadarsyah di halaman Pemkab Lampura pukul 09.00. Saat itu dia berbincang dengan salah satu rekan wartawan. Tiba-tiba sebuah mobil berhenti. Dari mobil itu, Kadarsyah

±

CMYK

turun dan mendatangi Darwis. “Mau apa kamu,” kata Darwis menirukan ucapan Kadarsyah. Darwis balas menjawab, “Mau apa kamu,” sambil berjalan meninggalkan halaman Pemkab menuju kantor Dinas Pendidikan. Darwis bermaksud keluar dari halaman kantor dinas seusai wawancara, mobil Isuzu Panther yang dikendarai Kadarsyah kembali mendekatinya. Dari dalam mobil, Kadarsyah turun lalu membacoknya. “Saat itu saya masih di atas motor,” kata Darwis. “Lengan kiri saya kena dan saya langsung terjatuh dari kendaraan.”

±

Kasat Reskrim Polres Lampung Utara AKP Bunyamin membenarkan adanya kejadian itu. “Belum tahu apa motifnya. Korban yang diketahui berprofesi wartawan masih menjalani perawatan di rumah sakit,” kata Bunyamin. Kabag Humas dan Protokol Syahrudin Putra mengatakan pelaku pembacokan Darwin diduga Kadarsyah. Saat dihubungi tadi malam, telepon Kadarsyah tidak aktif. Tetapi, sebelumnya ia sempat mengaku kepada wartawan bahwa ia membacok Darwis karena masalah pribadi, bukan karena masalah pemberitaan. (YUD/HAR/R-1) AJI... Hlm. 4

±

±


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.