Lampung Post Edisi,Senin 21 Mei 2012

Page 1

±

±

CMYK

±

Terbit Sejak 1974 Sirkulasi: (0721) 788999 Layanan Umum: (0721) 783693 Iklan: (0721) 774111 SMS: 0815 4098 5000 Redaksi (0721) 773888 SMS: 0812 7200 999

www.lampungpostncom

senin, 21 mei 2012

l No. 12442 l TAHUN XXXVII

DINAMIKA MASYARAKAT LAMPUNG

Terbit 24 Halaman

i HARGA ECERAN : Rp3.000 KURS

±

Patung pahlawan bisa jadi sarana edukasi... HLM. 3

Perwali belum mengatur jasa ojek... HLM. 2

Didier Drogba, pahlawan Chelsea, taklukkan Eropa... HLM. 17

Way Tulangbawang abrasi, rumah terancam ambruk... HLM. 24

1 US$ Rp9.280

±

rabu, 16 mei 2012 SUMBER BI

Ribuan Pendukung Sambut Pawai Kemenangan

BURAS H. BAMBANG EKA WIJAYA

Musibah Sukhoi, Apa Sih Maunya Gunung Salak?

±

“MUSIBAH pesawat Sukhoi Superjet 100 (SSJ-100) di Gunung Salak, yang 45 jenazah korbannya usai diidentifikasi, menyisakan duka yang dalam bagi bangsa Indonesia!” ujar Umar. “Tanpa bermaksud mengurangi arti duka musibah itu, layak dipertanyakan apa sih maunya Gunung Salak, ia hadang pesawat supercanggih itu hingga jatuh dengan sekian banyak korban? Hikmah apa yang ingin ia sampaikan, kalau ada?” “Ada!” timpal Amir. “Jangankan Gunung Salak tak resah! Rimbawan Muda Indonesia (RMI) saja, LSM yang bekerja di Taman Nasional Gunung Halimun-Salak, cemas karena sumber air di kawasan itu kering, petunjuknya debit air Cisadane yang berhulu di situ, Mungkin itu 15 tahun lalu 74 meter kubik per detik, kini tinggal 35 meter yang membuat kubik per detik! (Kafil Yamin, FaGunung Salak cebook, 20-5). Dengan laju se­ minta perhatian perti itu, Cisadane yang mengalir lebih cepat, ke Serpong dan Tangerang bisa kering 15 tahun ke depan, atau utamanya malah lebih cepat lagi!” terkait dengan “Berarti Gunung Salak minta perusahaan perhatian atas apa yang te­ngah terjadi di sekitarnya!” tukas asal Eropa— Umar. malangnya “Dan itu perhatian dari para Sukhoi lewat politisi dan pejabat nasional, kare­na krisis alam di Taman NaGunung Salak! sional Gunung Halimun-Salak terjadi akibat undang-undang (UU) yang mereka buat!” tegas Amir. “Dengan UU sumber daya air yang membolehkan perusahaan asing mengeksploitasi sumber daya air, sebuah perusahaan air kemasan yang 74% sahamnya milik Prancis menyedot 3 juta galon air setiap hari dari kawasan itu, kata Agus Mulyana, peneliti Center for International Forestry Research (CIFOR). Sekarang, menurut Nani Septiani dari RMI, tak kurang dari 200 perusahaan—banyak yang tanpa izin—rame-rame mengisap air dari bumi Halimun-Salak! Lebih celaka, pencari­an mata air baru makin ramai dan menjadi rebutan untuk diperjualbelikan lewat para makelar!” “Kalau sudah jadi rebutan, disedot jutaan galon per hari oleh masing-masing 200-an perusahaan air minum kemasan dari yang bermerek kelas dunia sampai depot isi ulang di seantero Jakarta, jelas krisis lingkungan di kawasan Halimun-Salak akan lebih pesat terpacu jika tak ada penanganan yang segera!” tukas Umar. “Mungkin itu yang membuat Gunung Salak minta perhatian lebih cepat, utamanya terkait dengan perusahaan asal Eropa— malangnya Sukhoi lewat Gunung Salak!” “Laju krisis lingkungan Halimun-Salak dan GedePangrango akan lebih cepat akibat pacuan target penjualan semua produsen air kemasan, seiring gaya hidup masyarakat yang sehari-hari minum air galon dari dispenser!” timpal Amir. “Kalau peringatan Gunung Salak itu tak cukup, bencana seperti apa lagi yang bisa menyadarkan kita?” *** Add on: facebook.com/buraslampost

Follow on: @buraslampost

n REUTERS/PAUL HACKETT

Para pemain Chelsea yang menaiki bus bersama trofi Liga Champions yang baru saja diraih disambut ribuan pendukung saat pawai kemenangan melewati Kings Road, London Barat, Minggu (20-5). Trofi tersebut menjadi yang pertama bagi Si Biru di Liga Champions. n CHELSEA ANGKAT... Hlm.17

Seluruh Korban Sukhoi Teridentifikasi JAKARTA (Lampost): Tim gabungan Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri dan Rusia berhasil mengidentifikasi seluruh jenazah korban musibah Sukhoi Superjet 100. Pramugari asal Lampung, Henny Stevani, juga sudah dikenali berdasar data ante dan post mortem. “Seluruh potongan puzzle diberi label dan diletakkan pada posisi masing-ma­ sing,” kata Direktur Eksekutif DVI Indonesia Kombes Anton Castilani di RS Polri Raden Said Soekanto, Jakarta, Minggu (20-5). Data hasil kerja DVI, kata dia, sama de­ ngan manifest penerbangan Sukhoi ketika melakukan joy flight yakni 45 orang, terdiri 35 orang WNI dan 10 orang WNA. “Ada 31 pria dan 14 wanita,” ujar dia. Pesawat Sukhoi buatan Rusia itu menabrak Gunung Salak, Bogor, pada 9 Mei lalu. Keluarga korban, kata Anton, diperkenankan melihat jenazah pada Selasa besok (22-5). “Kami masih merekonstruksi tubuh korban.” Kepala RS Polri Soekanto, Brigjen Agus Prayitno, menjelaskan jika keluar­ ga sudah mengenali korban, petugas akan menutup peti untuk dilakukan

persiapan serah-terima kepada keluarga. Jeda waktu dua hari ke depan, kata Agus, petugas akan menyiapkan sertifikat identifikasi dan surat kematian. “Penye­ rahan jenazah kepada keluarga dilakukan di Bandara Halim Perdanakusumah pada Rabu (23-5).” Dia juga mengatakan tim DVI akan menghubungi keluarga korban. “Tim sangat berkepentingan menanyakan apakah keluarga akan melihat jenazah atau tidak, termasuk agama korban, dan dimakamkan di mana.” Makam di Talangpadang Keluarga korban Henny, pramugari Sk y Av iation, hingga tadi malam, belum dihubungi tim DVI termasuk perusahaan maskapai. Kakak Kan­

swasta, ada juga yang belum. Ada yang sudah diproses penganggarannya, tapi ada juga yang sumber anggarannya tidak jelas. Sehingga, keberadaan megaproyek ini, yang diperkirakan menelan angka hingga Rp300 triliun (termasuk pembangunan JSS), keberlanjutannya menjadi tidak begitu jelas. Megaproyek yang digadang-gadang Pemprov dan diperkirakan menjadi titik lompat kemajuan daerah ini perlu didukung semua pihak meskipun ada pro-kontra dan polemiknya. Bersambung ke Hlm.12

PDIP TETAPKAN... Hlm. 7

dung Henny, Firdaus, secepatnya bertolak ke Jakarta karena keluarga baru mengetahui dari media jika semua korban Sukhoi teridentifikasi. “Kami secepatnya ke Jakarta ingin melihat langsung jenazah Henny,” kata dia saat dihubungi Lampung Post kemarin. Sebaiknya, kata Firdaus, ada kepastian kapan jenazah bisa diserahkan sehingga keluarga bisa mempersiapkan diri. “Nanti keluarga yang akan menjemput ke Jakarta. Jika sudah diserahkan, jenazah langsung diterbangkan dari Jakarta ke Bandara Branti, Lampung, lalu dimakamkan di Talangpadang, dekat rumah orang tua,” kata dia. Henny menjadi pramugari sudah delapan tahun. Dia berpindah-pindah maskapai. Karier pertamanya di maskapai Adam Air tiga tahun kemudian pindah ke Sriwijaya Air lalu maskapai Ekspres masing-masing dua tahun. Henny bekerja di Sky Aviation awal tahun 2012, perusahaan yang akan membeli pesawat Sukhoi Superjet 100. (MG2/R-1) DAFTAR KORBAN... Hlm. 5

Integrasi Megaproyek Lampung ±

±

CMYK

I.B. Ilham Malik Dosen Teknik Sipil UBL api barang, dan sebagainya. Sebagian sudah digadang-gadang ke

±

PDIP dan Demokrat Penentu Balonbup BA N DA R L A M PU NG (La mpost): PDI Perjungan (PDIP) dan Partai Demokrat menjadi penentu jumlah bakal calon bupati (balonbup) untuk pemilihan kepala daerah (pilkada) di Kabupaten Tanggamus, Lampung Barat, dan Tulangbawang. Jika kedua partai itu berkoalisi, calon dari partai lain akan berkurang. PDIP sendiri sudah mengusulkan calon bupati dan wakil bupati untuk tiga kabupaten ke DPP, sedang­ kan Partai Demokrat baru calon bupati untuk Tulangbawang. Ketua Bidang Komunikasi dan Informatika (Kominfo) PDIP Lampung Ferdi Gunsan saat dihubungi Lampung Post, Minggu (20-5), mengatakan partainya tidak perlu lagi berkoalisi dengan partai lain karena sudah mencukupi persyaratan sebagai partai pengusung. “Pekan depan, DPP pleno menetapkan calon berdasar hasil survei dan integritas,” kata dia. Wakil Ketua Partai Demokrat Lampung Yusuf Kohar menyatakan belum ada jadwal rapat Tim Sembilan DPD dan DPP untuk membahas calon-calon yang akan diusung. “Nama-nama calon sudah dikerucutkan,” ujar dia. Sementara itu, Partai Golkar sendiri sudah menggadang Indra Ismail sebagai calon bupati Tanggamus dan Ismet Roni di Tulangbawang. Untuk Lampung Barat, partai berlambang beringin ini melirik PDIP sebagai koalisi. Nama Mukhlis Basri (ketua PDIP Lambar) masuk urutan calon yang diunggulkan Golkar setelah Pieterson, Mirzali, dan Ismun. Dimungkinkan, Golkar Lampung Barat (Lambar) meminta kursi calon wakil bupati untuk mendampingi Mukhlis, setelah nama Makmur Azhari (kader Golkar) diusulkan rapat pleno DPD ke DPP PDIP. Terhadap masuknya nama Makmur, Ferdi kembali mengatakan tidak ada aturan tersurat calon mesti dari internal. “Harapan kami, calon dari internal partai,” kata Ferdi. Untuk PAN sudah menetapkan Frans Agung Mula Putra (Tulangbawang), Fauzan Sya’ie (Tanggamus), Mukhlis Basri (Lambar). Calon dari PKS yaitu Bambang Kurniawan (Tanggamus), Hanan A. Razak (Tulangbawang), dan Mukhlis (Lambar). (WAH/AAN/R-1)

OPINI

ADA banyak proyek skala besar, selanjutnya kita sebut megaproyek, yang akan dibangun Pemerintah Provinsi Lampung. Beberapa di antaranya pembangunan jalan tol, kota baru, peningkatan Bandara Radin Inten II, pemindahan Terminal Rajabasa, dan jembatan Selat Sunda (JSS) yang kini sudah diambil alih Pemerintah Pusat. Berikutnya, kereta api antarkabupaten serta kereta api menuju Bakauheni, pemindahan perkantoran Pemprov Lampung, pembangunan jalan by pass baru, jalan lingkar luar kota, jalur kereta

PILKADA

±

±

±


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.