Lampung Post,edisi Senin 7 Mei 2012

Page 1

±

±

CMYK

±

Terbit Sejak 1974 Sirkulasi: (0721) 788999 Layanan Umum: (0721) 783693 Iklan: (0721) 774111 SMS: 0815 4098 5000 Redaksi (0721) 773888 SMS: 0812 7200 999

www.lampungpostncom

senin, 7 mei 2012

l No. 12429 l TAHUN XXXVII

DINAMIKA MASYARAKAT LAMPUNG

Terbit 24 Halaman

i HARGA ECERAN : Rp3.000 KURS

±

Harga beli gula putih naik jadi Rp8.100... HLM. 9

Stoner naik podium pertama di MotoGP Portugal... HLM. 5

Nikita Willy suka gugup tampil di panggung... HLM. 16

Jalan utama rusak, warga keluhkan truk tebu PT BMM .. HLM. 24

Yaya Toure Borong Dua Gol

BURAS

Add on: facebook.com/buraslampost

Follow on: @buraslampost

jumat, 4 mei 2012 SUMBER BI

Siswa SD Ikuti UN

Efektifkan Arti Tingginya NTP!

±

±

pendidikan

H. BAMBANG EKA WIJAYA

“JUSTRU pada bulan panen raya padi, April 2012, nilai tukar pertanian (NTP) Provinsi Lampung yang naik 0,46% menjadi 124,92 kian jauh di atas NTP Nasional rata-rata 33 provinsi 104,71!” ujar Umar. “Lebih dahsyat lagi, NTP Lampung yang tertinggi nasio­ nal itu dikatrol oleh NTP tanaman padi dan palawija yang mencatat rekor pada 134,66%, naik 0,72%, dan tanaman perkebunan rakyat 127,57 naik 0,33%, dua subsektor yang amat penting bagi perekonomian rakyat Lampung!” “Untuk semua itu kita panjatkan syukur ke hadirat Yang Maha Pemurah yang mengucurkan nikmatnya itu!” timpal Amir. “Betapa berkat dominasi sawah tadah hujan di provinsi ini, Tingginya NTP harga beras lokal selalu jauh di selalu tak memiliki atas harga pembelian pemerintah arti efektif akibat (HPP). Sekaligus, dengan kondisi areal pertanian sedemikian APBD selalu tergerus subsektor pertanian tanaman oleh inflasi pangan—juga subsektor perkebunan rakyat—tak cukup menonjol!” “Lebih mengesankan lagi, semua keunggulan itu tercapai di balik kondisi jaringan infrastruktur perdesaan yang kerusakan­nya diakui Pemprov dan Pemkab-Pemkab!” tegas Umar. “Kerusakan infrastruktur yang membuat ongkos transportasi kebutuhan warga desa naik sehingga memicu sesuatu yang khas, inflasi perdesaan di Lampung, pada April 2012 sebesar 025%! Dan inflasi itu didongkrak makanan jadi—mi instan dan sejenis yang inflasinya mencapai 0,78%.” “Bayangkan, inflasi makanan jadi sekelas mi instan dan jajanan kemasan yang relatif amat ringan saja bisa mencapai 0,78% akibat rusaknya jalan ke perdesaan, sehingga tingginya NTP selalu tak memiliki arti efektif akibat selalu tergerus oleh inflasi perdesaan yang terus mengikutinya!” timpal Amir. “Apalagi pasar desa yang jadi dasar pendataan NTP itu adalah pangkalan pembelian gabah dan hasil panenan lainnya di tingkat kecamatan, berarti nilai penjualan yang dicapai juga dikurangi ongkos angkut jalan dari dusun ke pangkalan yang jadi lebih mahal oleh jalan rusak!” “Tepatnya, perlu usaha ekstra agar NTP yang tinggi itu bisa efektif, artinya benar-benar bisa dinikmati petani!” tegas Umar. “Hal itu penting terutama mengingat penguasaan lahan petani Lampung dewasa ini relatif sempit—transmigran sudah generasi ketiga dari lahan tanaman pangan 2 hektare yang diterima generasi pertama! Sedang lahan perkebunan rakyat, 2004 Dadang Ishak Iskandar mencatat hasil penelitian sebuah LSM di desa-desa sebuah kecamat­an Lampung Utara, tanaman lada yang dimiliki keluarga rata-rata tinggal 48 batang! NTP boleh tinggi, kalau hasil panennya cuma sedikit, memelas juga!” ***

1 US$ Rp9.218

n REUTERS

Penyerang Manchester City Yaya Toure (kanan) melesakkan gol kedua ke gawang Newcastle United, di Sports Direct Arena, Minggu (6-5). The Citizens memetik kemenangan 2-0 berkat dua gol Yaya Toure. BERITA Hlm. 8

Masyarakat Mesuji Laporkan Pembakaran MESUJI (Lampost): Masyarakat Kecamatan Tanjungraya, Kebupaten Mesuji, yang membangun kantor bupati dan sekretariat daerah, sepakat melapor ke Polres Tulangbawang. Pasalnya, kantor yang dibakar Kamis (3-5) itu dibangun atas dana swadaya masyarakat. Hingga Minggu (6-5), belum satu pun pelaku pembakaran kantor bupati terkait dengan pemberhentian Wakil Bupati Mesuji Ismail Ishak, Kamis (3-5), ditangkap. Menurut Kabid Humas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih, kepolisian masih meminta keterangan pendemo, yaitu keluarga dan pendukung Ismail Ishak. Polisi memeriksa sedikitnya 15 saksi yang terkait dengan kasus ini, tiga di antaranya warga. Kondisi itu membuat warga sepakat melapor ke Polres Tulangbawang. Pelapor dipimpin Yakub, mantan kepala Kampung Mekarsari yang juga ketua panitia pembangunan rumah dinas camat Tanjungraya yang dijadikan kantor bupati Mesuji. “Kami dulu membangun rumah dinas camat ini lewat dana swadaya

masyarakat Tanjungraya Rp70 juta,” kata Yakub kemarin. Pelaporan tersebut, menurut Yakub, agar pelaku ditangkap dan diproses secara hukum. “Ini negara hukum. Kalau dibiarkan, mau jadi apa negara ini, apa-apa dibakar kok tidak ada tindakan hukumnya. Kami mau pelaku ditangkap,” ujarnya. Pernyataan itu disampaikan Yakub bersama perwakilan tokoh masyarakat dan kepala kampung usai mendatangi lokasi kebakaran kemarin siang. Menurut Purwanto, salah seorang tokoh masyarakat, kantor bupati yang dibakar massa sebelumnya berfungsi sebagai kantor dan rumah dinas kecamatan yang dibangun dengan dana swadaya masyarakat pada 2003. Sementara itu, putra Ismail Ishak yang menjadi anggota DPRD Mesuji dari PDIP

Lexi Frenzi kemarin mendatangi Bupati Khamamik. Didampingi dua kerabatnya, Lexi bertemu selama hampir 1,5 jam. Usai pertemuan, Lexi mengatakan ada titik temu soal calon pengganti. “Kami meminta agar calon pengganti itu dari keluarga kami. Tadi disepakati, calon pengganti (usulan, red) dari keluarga kami. Kami akan ajukan dua orang, tetapi akan kami bicarakan dulu dengan keluarga,” kata Lexi. Bangun Ulang Pascapembakaran, Khamamik meng­ instruksikan jajarannya segera membuat rencana pembangunan ulang. Bupati meminta bantuan Pemerintah Provinsi Lampung dan pusat guna perbaikan gedung yang rusak. Menurut Khamamik, Bappeda dan Dinas Pekerjaan Umum segera membuat rencana pembangunan. “Harus segera diajukan agar roda pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat berjalan,” kata Khamamik. (KIS/UAN/U-1) SITUASI BELUM AMAN...Hlm.5

BANDAR LAMPUNG (Lampost): Sebanyak 156.546 siswa sekolah dasar (SD) dari 5.271 sekolah di Lampung mengikuti ujian nasional (UN) tahun ajaran 2012 hari ini (7-5). “Besok seluruh siswa SD akan mengikuti UN dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia,” kata Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Lampung Efendi Rachman saat dihubungi di Bandar Lampung, Minggu (6-5). Pelaksanaan UN diselenggarakan tiga hari dengan urutan mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika,danIlmuPengetahuan Alam. “Kami optimistis anak-anak dapat mengerjakan soal UN dengan baik dan tertib, seperti penyelenggaraan UN sebelumnya untuk siswa SMA dan SMP,” ujarnya. Dinas Pendidikan Provinsi Lampung memasang target kelulusan UN SD 100%. “Kami yakin seluruh peserta UN mampu memenuhi target kelulusan 100%.” Effendi Rachman mengatakan seluruh naskah UN SD mulai didistribusikan ke 14 kabupaten/kota pada Jumat (4-5) pagi dari Dinas Pendidikan Provinsi Lampung. Naskah berupa soal dan lembar jawaban komputer (LJK) itu didistribusikan sesuai data peserta UN SD. “Sama seperti UN SMP dan SMA, UN SD juga tidak ada soal dan LJK cadangan,” kata Effendi. Naskah UN diangkut dari Dinas Pendidikan Provinsi dengan 11 mobil karena naskah untuk wilayah yang berdekatan disatu­ kan dalam satu mobil. “Contohnya, untuk Pesawaran dan Pringsewu digabung satu mobil. Setelah menurunkan naskah di Pesawaran, mobil melanjutkan distribusi ke Pringsewu,” ujar dia. Mengenai soal yang dibuat oleh Musyawarah Guru Mata Pelajar­ an (MGMP) Lampung dan Balitbang, Effendi menjelaskan hal ini bertujuan agar soal bagi siswa SD ini sesuai dengan kemampuan siswa SD di Lampung. Effendi juga menjelaskan pemindaian LJK UN SD akan dilakukan di kabupaten/kota masing-masing. “Setelah dipindai, baru dikirim ke pusat.” (MG4/VER/R-2)

±

OPINI

Pemicu Kerusuhan Sosial Hartoyo

Dosen Sosiologi FISIP Unila

±

n LAMPUNG POST/KRISTIANTO

TINJAU PUING. Anggota DPRD Mesuji Dedi Mulyadi (baju hitam), Camat Tanjungraya Helmi Saad (bertopi), Kepala Kampung Brabasan Purwito (baju cokelat), dan sejumlah warga, Minggu (6-5), meninjau lokasi kantor bupati Mesuji yang dibakar massa.

±

CMYK

±

HARMONISASI kehidupan dalam hubungan vertikal, khususnya antara masyara kat dan pemerin­tah daerah, yang ditam­ pakkan di permukaan selama ini seolah-olah semu belaka. Buktinya, belakangan kita se­ ring menyaksikan munculnya konf lik dan kerusuh­a n sosial yang melibatkan kedua sektor tersebut. Konflik dan kerusuhan sosial di beberapa tempat akhir-akhir ini, k hususnya di Lampung

Selatan dan Mesuji, tidak dapat dilihat bahwa fenomena tersebut berlangsung dalam ruang hampa. Konflik dan kerusuhan sosial itu terjadi dalam realitas sosial dan politik tertentu. Oleh karena itu, tidak cukup hanya melihat dari para aktor yang terlibat di dalamnya dari titik pandang faktor primordial, tetapi harus juga memperhatikan faktor-faktor sosial, politik, dan ekonomi. Ketiga faktor tersebut merupakan infrastruktur terjadinya konflik dan kerusuhan sosial, sedangkan faktor primordial da-

pat dipandang sebagai komplementer yang dapat menambah semakin menguatnya solidaritas kelompok. Konflik dan kerusuhan sosial itu tidak berlebihan jika diletakkan dalam konteks kebijakan umum pemerintah daerah. Ha­rus diakui bahwa kebijakan-kebijakan yang diformulasikan telah menciptakan kondisi yang menga­rah pada munculnya ketegangan struktural yang tersembunyi di kalangan masyarakat. Bahkan, bisa dikatakan berpotensi konflik terbuka yang besar. n Bersambung ke Hlm. 12

±

±


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.