Lampung post senin, 21 september 2015

Page 1

www.lampost.co

TERUJI TEPERCAYA

facebook.com/ lampungpost

l

No. 13579 TAHUN XLl

l Terbit Sejak 1974 l Rp3.000 l seNIN, 21 september 2015 l 24 Hlm.

@lampostonline @buraslampost

TAJUK

Netralitas Camat

1

3

2

1

PENGLEPASAN PESERTA. Pemimpin Umum Lampung Post Bambang Eka Wijaya, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Hanibal, dan Pejabat (Pj) Wali Kota Bandar Lampung Sulpakar melepas peserta Lampung Post Jalan Sehat Funtastic 2015 di Lapangan Saburai, Bandar Lampung, Minggu (20/9).

2

HADIAH MOTOR. Pemenang doorprize, Maryati, duduk di atas hadiah yang diraihnya berupa satu unit sepeda motor matic TVS Dazz saat acara Lampung Post Jalan Sehat Funtastic 2015 di Lapangan Saburai, Minggu (20/9).

3

HADIAH UTAMA. Pemimpin Umum Lampung Post Bambang Eka Wijaya (kiri) menyerahkan doorprize utama berupa satu unit rumah tipe 36 kepada Rifan asal Pesawaran saat acara Lampung Post Jalan Sehat Funtastic 2015 di Lapangan Saburai, Minggu (20/9). n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMALA/MG2

Rifan Dapatkan Rumah Jalan Sehat Funtastic JALAN Sehat Funtastic 2015 dalam rangka memeriahkan HUT ke-41 Lampung Post dan HUT ke-70 Ke­ merdekaan Republik Indonesia di Lapangan Saburai, Minggu (20/9), menjadi berkah bagi Rifan. Dari 7.000-an peserta, pria asal Pesawaran itu ketiban rezeki dengan mendapat­ kan hadiah utama berupa rumah tipe 36. Karyawan swasta itu tak me ­ nyangka nomor undian yang dipe­ gangnya keluar sebagai pemenang hadiah utama. “Tak menyangka saya dapat rumah, Mas. Alhamdul­ lilah, karena sejak berumah tangga, saya belum punya rumah. Saya bersyukur kepada Allah swt karena telah diberi rezeki yang tak terduga ini,” ujarnya. Rifan juga menyatakan sangat senang ikut jalan sehat yang digelar koran tertua di Lampung itu ­karena bisa bersama-sama berolahraga ­dengan semua lapisan masyarakat. “Saya juga berharap kegiatan seperti ini terus digelar Lampung Post. Tentu­ nya hadiah juga bisa lebih besar lagi,” ujarnya usai menerima secara sim­ bolis hadiah dari Pemimpin Umum Lampung Post Bambang Eka Wijaya. Selain Rifan, nasib mujur juga dira­ sakan Maryati. Ibu warga Ke­miling, Bandar Lampung, itu mendapat­ kan hadiah satu unit sepeda motor matic. Sama seperti Rifan, pegawai negeri sipil itu pun mengaku tak menyangka mendapatkan sepeda motor. “Syukur alhamdulillah dapat motor. Saya tidak menyangka dapat rezeki ini,” ujarnya. Dia juga berharap Lampung Post dapat menggelar jalan sehat setiap tahun. “Jalan sehat ini sangat bagus bagi kesehatan tanpa menghilangkan aspek fun. Kami juga senang untuk kembali ikut lagi, apalagi jika hadiah makin besar,” ujarnya. (*11/O1)

Ribuan Peserta... HLM 18

Parfum Ariana Grande Ludes Terjual dalam Sehari...Hlm.16

Pemilukada Kurang Gereget Calon jangan memandang remeh pasangan lain dan harus tetap turun ke masyarakat. EKA SETIAWAN

T

AHAPAN kampanye terbatas 101 hari kurang dimanfaatkan pasangan calon di delapan kabupaten/kota untuk sosialisasi ke masyarakat. Calon bersama tim cen­ derung bergerak secara senyap bere­ but kantong suara pemilih pragmatis saat menjelang pemilihan yang hanya akan berlangsung satu putaran ini. “Tim sukses dan mesin parpol memang sudah berjalan, baik resmi maupun gerakan senyap. Pasarnya secara umum masih pragmatis, sehingga strategi yang dipakai pendekatan pragmatis,” kata akademisi FISIP Unila, Dedi Hermawan, saat dikonfirmasi, Minggu (20/9). Jika berkaca pada pemilukada sebelumnya, Dedi menilai sejumlah calon akan bergerak maksimal saat mendekati waktu pemilihan. Mereka akan memanfaatkan mesin politik untuk menggerakkan materi atau capital agar dipilih masyarakat. “Di awal kampanye enggak maksimal, tapi nanti mendekati akhir baru kemudian calon menggerakkan kekuatan materi­ nya,” ujarnya.

Kesenyapan gerak sosialisasi itu dibenarkan Sekretaris DPD Partai Demokrat Fajrun Najah Ahmad. Menurutnya, walau kini mesin par­ tainya telah bergerak, calon belum memaksimalkannya. “Gerakan secara masif akan berlangsung menjelang pemilihan, yakni pada Oktober dan November,” kata sosok yang akrab disapa Fajar itu, kemarin. Menurutnya, 50% kemenangan calon itu ditentukan mesin partai. Sebab itu, dia mengimbau kepada

Gerakan secara masif akan berlangsung menjelang pemilihan, yakni pada Oktober dan November. seluruh calonnya untuk mengopti­ malkan pergerakan mesin partai. “Khusus Demokrat, kami gerakan semua, apalagi target Ketua DPD Ridho Ficardo 50% menang,” ujarnya. Pada bagian lain, Sekretaris DPD PDIP Lampung Mingrum Gumay memastikan seluruh calonnya telah bekerja maksimal dan tidak akan terjebak pada persoalan internal dan eksternal.

Sebagai partai pemenang Pileg 2014, partai besutan Megawati itu juga telah mengimbau seluruh calon agar tidak memandang remeh pasangan lain dan harus turun ke masyarakat. “Kalau soal rekomendasi, tidak ada perdebatan lagi. Semua wajib loyal, kami PDIP berpe­ doman apa yang direkomdasi DPP. Nah, calon harus turun bersama parpol peng­ usung menyerap aspirasi,” kata dia.

Tidak Jemawa Pada bagian lain, Ketua DPD I Golkar Lampung M Alzier Dianis Thabranie meminta kepada semua kandidat un­ tuk tidak jemawa dan tidak mengan­ dalkan uang dalam meraih simpati masyarakat. Sebagai politikus senior, Alzier juga sudah punya analisis tentang perkembangan politik jelang pemilukada. “Saya sudah punya peta dan anali­ sisnya. Bagi yang punya banyak uang juga tidak perlu jemawa, karena yang menang adalah calon yang sungguhsungguh ingin mengabdi,” ujarnya. Dia meminta kepada pasangan calon maupun tim suksesnya untuk serius berkampanye dan mendengarkan su­ ara rakyat. “Pemilukada ini tidak boleh main-main, harus serius,” kata Alzier, tadi malam. (*10/UIN/R6) ekasetiawan@lampungpost.co.id

kolom pakar

Paket Kebijakan Menghalau Krisis “APAKAH kita ini sudah krisis?” tanya sopir taksi pada suatu kesempatan. “Memang kenapa?” saya balik berta­ nya. “Saya dari pagi sudah keliling, baru ini (sekitar pukul 10) ada pe­ numpang. Istri saya dagang, juga sepi,” sopir itu menjelaskan. Fakta ini ditambah dengan sudah makin banyaknya penganggur, baik karena kontrak yang tidak diperpan­ jang, atau dirumahkan, bahkan sudah ada pemutusan kerja. Baru-baru ini, BPS juga merilis bahwa sampai Maret 2015 penganggur sudah bertam­ bah 860 ribu sejak September 2014. Masalah ini makin kompleks karena

Asrian Hendy Caya Akademisi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unila nilai rupiah juga terus melemah ter­ hadap dolar.

Pemerintah menyadari hal ini, sehing­ ga dilakukan perombakan tim ekonomi Kabinet Kerja. Pemerintah mengeluar­ kan paket kebijakan ekonomi. Pertama, mengembangkan ekonomi makro yang kondusif. Dalam hal ini, pemerintah bersama-sama Otoritas Moneter (BI) dan Otoritas Jasa Keuang­ an (OJK) melakukan langkah-langkah dalam upaya menciptakan kondisi ekonomi makro yang kondusif berupa (a) stabilisasi fiskal dan moneter (termasuk pengendalian inflasi), (b) percepatan belanja, dan (c) penguatan neraca pembayaran.

BERSAMBUNG KE HLM.5

PEMILIHAN umum kepala daerah serentak semakin dekat. Pe­ langgaran administrasi maupun pidana juga terus dilakukan, baik oleh pasangan calon kepala dae­ rah dan wakil kepala daerah mau­ pun penyelenggara. Mobilisasi pe­ gawai negeri sipil dan perangkat desa juga semakin marak jelang pemungutan suara. Tidak hanya PNS biasa dan perangkat desa. Terbaru, saat apel dengan camat dari 269 daerah se-Indonesia termasuk Lampung, di Batam, Jumat (18/9), Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengungkap tempat paling rawan praktik curang dalam pemilukada adalah di kecamatan. Praktik kecurangan di kecamatan melibatkan oknum camat dan perangkatnya. Padahal, camat adalah koordinator dari desa atau kelu­ rahan. Jika berpihak, rusaklah demokrasi di wilayahnya. Untuk itu, seluruh camat wajib bersikap netral dan adil dalam pelaksanaan pemilukada serentak akhir tahun ini. Langkah pemerintah yang akan mengatur sanksi untuk camat yang dinilai tidak netral patut didukung dan segera direalisasikan. Aturan mengenai sanksi tersebut harus diatur secara detail. Pejabat daerah yang terang-terangan dengan pakaian dinas mendukung, meski dalam jangka pendek, juga harus diskors dan tidak boleh lagi menduduki jabatan sebagai camat. Bila perlu, dicopot dengan tidak hormat. Masalah netralitas camat ini tidak bisa dianggap remeh. Sebab, konflik yang terjadi di suatu daerah juga berawal dari tingkat kecamatan, sehingga perlu penguatan koordinasi antarlembaga di kecamatan. Karena itu, camat harus terus berkoordinasi dengan aparat kepolisian dan TNI yang berada di tingkat kecamatan. Tidak hanya itu, penjabat gubernur maupun penjabat kepala dae­ rah harus melakukan tugasnya dengan baik, yakni mengoor­ dinasikan Satuan Polisi Pamong Praja dalam mengawal camat melaksanakan tugasnya. Para pemangku kepentingan memang harus benar-benar bekerja keras untuk mengawal dan menyukseskan pemiluka­ da. Sebab, potensi konflik pemilukada serentak tiga kali lebih besar dibandingkan pemilu legislatif dan pemilu presiden. Tingginya potensi konflik itu karena pemilukada melibatkan elite, kelas menengah, hingga akar rumput. Wajar dalam sebuah pertarungan menimbulkan prokontra. Ada keterbelahan sikap karena calon yang didukung berbeda. Konflik bisa bersifat horizontal antara sesama pendukung dan bersifat vertikal, berbenturan dengan polisi, KPU, dan pemerintah. Para pemimpin formal dan informal diharapkan berjiwa besar dan dewasa dalam menyikapi hasil pemilihan. KPU harus menggelar seluruh tahapan dan kebijakan tanpa pemi­ hakan dan hanya berpedoman pada undang-undang. Publik menginginkan proses pergantian kepemimpinan di daerah pada 9 Desember 2015 bisa berlangsung lancar dan aman serta menghasilkan kepala daerah yang berkualitas. Tentu pemilukada yang bersih tanpa mengeksploitasi PNS, perangkat desa, dan camat. n

oasis

Dekat Keluarga Reduksi Stres BERADA atau merasa dekat dengan ibu secara signifikan dapat mengurangi stres, menu­ rut sebuah studi baru. Tim pe­ neliti Australia dari Universitas Queen menemukan kedekatan fisik atau psikologi dengan anggota keluarga secara sig­ nifikan dapat mengurangi stres situasional. Penelitian yang dipublikasi­ kan dalam jurnal Emotion itu melibatkan 66 responden remaja perempuan. Mereka di­ minta melakukan pidato spontan saat menjalani serangkaian tes respons kulit galvanik. Peserta diminta untuk menilai kualitas hubungan mereka dengan ibu mereka. Peserta kemudian diperintahkan memegang atau tidak memegang tangan ibu mereka. Hasil penelitian menunjukkan peserta yang diizinkan un­ tuk memegang tangan ibu mereka mampu mengelola stres mereka lebih efisien. (MI/U1)


senin, 21 september 2015

8 lampung memilih

LAMPUNG POST

2

Cabup Diminta Kampanye Santun Penggunaan media sosial sebagai media kampanye telah diatur dalam PKPU No. 7 Tahun 2015 sehingga setiap calon bupati dan wakil bupati harus menaatinya. ANTON NUGROHO

K

OMISI Pemilihan Umum (KPU) Pesawaran mengingatkan setiap pasangan calon bupati dan wakil bupati berlaku santun dalam berkampanye di media sosial (medsos). Mereka tidak boleh menjelekkan calon lain tanpa bukti. Komisioner KPU Pesawaran Aan Saputra mengatakan dalam hal berkampanye di media sosial, pasangan calon maupun tim pemenangannya tidak boleh menyinggung unsur suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA), ataupun menjelek-jelekkan pasangan calon lain. Setiap kandidat justru diimbau untuk mengam-

panyekan visi-misi kepada masyarakat. “Jika terbukti melakukan kampanye hitam melalui media sosial, konsekuensi yang dikenakan bisa berupa pencoretan atau didiskualifikasi,” kata Aan, Minggu (20/9). Sebagai ketua Pokja Kampanye di KPU Pesawaran, Aan menjelaskan mekanisme penggunaan media sosial sebagai media kampanye telah diatur dalam PKPU No. 7 Tahun 2015. Hingga kini, kata Aan, sebanyak tiga akun dari keempat pasangan telah didaftarkan ke KPU Pesawaran, yakni akun Facebook, Twitter, dan Instagram masingmasing pasangan calon. “Setelah didaftarkan ke KPU, akun tersebut menjadi akun

resmi mereka yang nantinya dapat digunakan sebagai alternatif untuk berkampanye dan menjadi tanggung jawab mereka dalam penggunaannya,” ujarnya.

Jumlahnya tidak dibatasi, hanya mesti dilaporkan ke KPU untuk mempermudah panwaslu melakukan pengawasan. Untuk batas waktu kampanye dimulai sejak 27 Agustus lalu, berakhir pada masa tenang kampanye 5 Desember mendatang. Dalam hal mengiklankan diri melalui media cetak maupun elektronik (TV dan radio), kata dia, hal tersebut menjadi tanggungan KPU dengan diberi

batas waktu pengiklanan, yakni 14 hari sebelum masa tenang kampanye. “Jadi, untuk beriklan masing-masing pasangan dimulai pada 22 November hingga 14 hari kemudian,” kata Aan. Ketua Panwaslu Pesawaran Munzir menegaskan jika terbukti adanya black campaign (kampanye hitam) saat berkampanye melalui medsos, pihaknya akan merekomendasikan hasil kajiannya ke Bawaslu untuk ditindaklanjuti. Sesuai arahan Bawaslu, kata Munzir, setiap pasangan calon berhak melakukan kampanye melalui media sosial dengan catatan terlebih dulu melaporkan akun resminya ke KPU. “Jumlahnya tidak dibatasi, hanya mesti dilaporkan ke KPU untuk mempermudah panwaslu melakukan pengawasan,” kata Munzir. (U2) antonnugroz@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/MG2

KONSOLIDASI PEMENANGAN. Calon wali kota dan wakil wali kota Bandar Lampung nomor urut 2, Herman HN-Yusuf Kohar, menghadiri konsolidasi pemenangan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk zona II Sukarame, Sukabumi, Enggal, Way Halim, Kedamaian, dan Tanjungkarang Timur (TKT), di Rumah Makan Kampoeng Bamboe, Way Halim, Bandar Lampung, Minggu (20/9).

Golkar Minta Pj Kepala Daerah Jaga Netralitas

Komunitas Metro Lawan Politik Uang

KETUA DPD I Golkar Lampung M Alzier Dianis Thabrani meminta kepada seluruh penjabat (Pj) kepala daerah di Lampung yang baru dilantik untuk menjaga netralitasnya. Dia menegaskan Pj tidak diperkenankan terlibat dalam kegiatan pemenangan maupun aksi dukung-mendukung. “Golkar meminta kepada Pj ini untuk netral. Tidak usah mendukung maupun melakukan gerakan pemenangan un-

KOMUNITAS Cangkir Kamisan di Kota Metro terus melakukan berbagai upaya untuk mencerdaskan para pemilih dan melawan praktik politik uang dengan menerbitkan buku. “Tak hanya bekerja sama memproduksi film dokumen­ ter, membuat t-shirt dan lagu bertemakan lawan politik uang, Komunitas Cangkir Kamisan juga menggandeng berbagai kalangan dalam gerakan sedekah tulisan untuk penerbitan buku bertajuk Gotong-Royong Melawan Politik Uang,” kata pegiat Cangkir

tuk calon tertentu,” kata Alzier, Minggu (20/9). Menurutnya, sebagai perpanjangan tangan pemerintah provinsi maupun Pemerintah Pusat, sudah sepatutnya Pj bersikap adil dan menjadi meng­ayomi seluruh partai politik dan seluruh masyarakat di daerahnya. “Tidak usah memobilisasi PNS maupun perangkat desa untuk memenangkan calon terntu. Berilah kebebasan masyarakat dalam memilih

M Alzier Dianis Thabrani pemimpinnya,” ujarnya. Alzier yakin masyarakat sudah

bisa membedakan antara calon pemimpin yang ber­kualitas dan yang tidak. Bagi petahana, kata dia, yang layak dipilih adalah yang memiliki banyak prestasi dan sudah membangun daerahnya dengan baik. “Tapi kalau petahana tidak punya peninggalan yang membanggakan dan malah banyak pejabatnya yang tersandung korupsi tidak perlu dipilih lagi,” kata Ketua Golkar versi Aburrizal Bakrie tersebut. (UIN/U1)

Kamisan, Rahmatul Ummah, di Metro, Minggu (20/9). Pihaknya kini menggandeng berbagai kalangan dalam gerakan sedekah tulisan yang akan diterbitkan menjadi buku. “Buku tersebut nantinya sama seperti film NPWP, akan didiskusikan keliling ke berbagai tempat, harapannya para pemilih mendapatkan informasi dan pengetahuan politik yang baru,” ujarnya. Rahmat mengajak berbagai kalangan dalam penerbitan buku itu, mulai dari akademisi dari berbagai kampus, jur-

nalis, penyelenggara pemilu, dan warga setempat. “Saat ini sudah 20 orang yang mengonfirmasi dan mulai mengirimkan tulisan-tulisannya, insya Allah pada akhir Oktober ini, buku itu akan diluncurkan,” kata dia lagi. Akademisi dari berbagai kampus, mulai dari Universitas Lampung (Unila), Universitas Muhammadiyah Metro, STAIN Metro, IAIN Raden Intan Lampung, dan beberapa kampus di luar Lampung hingga luar negeri terlibat dalam penulisan buku ini. (ANT/U2)


8 lampung memilih NasDem Bentuk Saksi Berlapis senin, 21 september 2015

DPC Partai Demokrat Bandar Lampung memerintahkan seluruh kadernya untuk bersinergi dengan penyelenggara pemilu, baik KPU maupun panwaslu. UMAR WIRAHADIKUSUMA

D

PD Partai NasDem Bandar Lampung akan membentuk saksi berlapis pada pemilihan wali kota dan wakil wali kota akhir tahun ini. Saksi utama adalah bentukan pasangan calon dan saksi bayangan dibentuk partai pengusung. Ketua DPD NasDem Bandar Lampung Fauzan Sibron me­ ngatakan pembentukan dua saksi tersebut perlu dilakukan agar perolehan hasil suara saat pencoblosan dapat maksimal. “Jadi, NasDem akan mem­ bentuk tim saksi sendiri dari internal partai. Tugasnya nanti ikut mengawasi saat pencoblos­ an. Semuanya sudah terencana dengan matang dan tinggal bekerja. Alhamdulillah, kader kami sudah siap,” kata Fauzan, seusai menggelar rakor bersama pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Herman HN-M Yusuf Kohar, di Kelurahan Sum­ berejo, Kemiling, Sabtu (19/9). Anggota Komisi IV DPRD Lam­ pung ini mengatakan pertemuan dengan Herman HN-Yusuf Kohar masih dalam rangka rapat koor­ dinasi daerah (rakorda) khusus untuk DP VI meliputi Kecamatan

Kemiling, Langkapura, dan Tan­ jungkarang. “Dalam rakor ini seluruh kader diminta untuk bahumembahu membantu menyo­ sialisasikan pasangan nomor urut 2. Kader-kader ini kami bekali pemahaman visi-visi

Poin-poin itu yang harus dipahami kader kami dalam sosialisasi ke masyarakat nantinya. dari pasangan Herman HNYusuf Kohar, gunanya agar bisa membantu menjelaskan­ nya ke masyarakat,” kata dia. Fauzan menjelaskan pro­ gram-program pembangunan Herman HN sudah banyak diketahui masyarakat dan ting­ gal diteruskan dan diperbaiki, seperti pendidikan, kesehatan gratis, dan pembangunan in­ frastruktur. “Poin-poin itu yang harus dipahami kader kami da­ lam sosialisasi ke masyarakat nantinya,” ujarnya. Di tempat yang sama, pasang­ an calon wali kota dan wakil wali kota, Herman-Kohar, men­

direkomendasikan PDIP harus mengamankan keputusan tersebut. Kalau yang lain-lain­ nya, urusan DPP,” kata Nanang saat dihubungi kemarin. Menurutnya, sebagai calon yang resmi diusung PDIP, dia tidak akan terpengaruh de­ ngan cara-cara dan langkah yang dilakukan Ketua DPD. “Secara pribadi saya tidak per­ nah terganggu dengan manu­ ver Ketua DPD. Saya enjoy aja. Rakyat Lamsel juga tahu dan cerdas siapa yang layak menjadi pemimpi. Biarlah masyarakat yang menilai. Yang jelas, DPP hanya merekomendasikan satu pasangan, yaitu Zainudin-

Demokrat Sinergi Sementara itu, DPC Partai Demokrat Bandar Lampung memerintahkan seluruh kad­ ernya untuk bersinergi dengan penyelenggara pemilu, baik KPU maupun panwaslu. Hal ini sangat diperlukan, guna ter­ ciptanya pemilu yang damai, aman, dan bermartabat. “Saya ingatkan, kepada se­ luruh kader yang di DP 5 Kota Bandar Lampung. Untuk bers­ inergi dengan penyelenggara pemilu agar cara kerja mem­ perjuangkan pasangan Her­ man-Kohar dapat diterima, baik dengan calon lain, KPU, dan masyarakat,” kata Plt Ke­ tua DPC Partai Demokrat Kota Bandar Lampung Heriyanto, saat menghadiri konsolidasi internal, di Kelurahan Kota­ baru, Tanjungkarang Timur, Sabtu (19/9). (U2) umarwirahadikusuma@lampungpost.co.id

Nanang, jadi tidak ada lagi pem­ bodohan kepada masyarakat.” Dengan langkah-langkah yang dilakukan Ketua DPD PDIP, masyarakat akan se­ makin mengerti siapa yang me­ mang layak menjadi pemimpin. “PDIP tetap satu mengamankan rekomendasi DPP. Kalau orang yang tidak mengamankan re­ komendasi, artinya dia bukan kader partai, mungkin. Yang jelas, masyarakat Lamsel su­ dah cerdas. Kalau kita benar masyarakat juga sudah bisa membedakan siapa yang layak memimpin dan enggak usah payah-payah menanggapi itu,” ujar Nanang. (WIR/U2)

n LAMPUNG POST/MG2

POSTER PASANGAN CALON. Terlihat dua buah poster pasangan calon wali kota dan wakil wali kota nomor urut 3, Tobroni Harun dan Komaru Nizar, terpasang di pagar proyek pembangunan di Jalan A Yani, Bandar Lampung, Minggu (21/9). Bahan kampanye pasangan calon (paslon) memang sudah didistribusikan ke tim kampanye masing-masing pasangan calon.

Bawaslu Terlambat Rancang Pengawasan PENELITI senior dari Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi), Lucius Karus, menilai Bawaslu terlam­ bat merancang instrumen pe­ ngawasan kampanye, khusus­ nya berbasis media sosial. Menurut dia, penggunaan media sosial untuk kampanye bukan lagi persoalan anyar, namun Bawaslu hingga kini masih saja terkendala atas hal tersebut. “Harus dikatakan Bawaslu memang terlalu lelet dalam merancang instrumen penga­ wasan kampanye. Semestinya instrumen pengawasan sudah dipikirkan dan disiapkan se­

jak awal bahkan sebelum KPU membuat peraturan harus sudah mulai dipikirkan,” kata dia di Jakarta, Sabtu (19/9). Lucius menilai akhirnya Bawaslu mengalami hal yang serbasulit karena baru mu­ lai merancang instrumen pengawasan kampanye ber­ samaan dengan mulainya masa kampanye. Dia mengakui upaya memi­ nimalkan atau mencegah kecurangan yang dilakukan melalui media sosial. “Me­ mang sulit dipikirkan meka­ nisme teknisnya,” katanya. Meskipun sudah ada aturan soal batas maksimal akun

3

gatakan mereka siap menerus­ kan kembali program-program kerakyatan yang sudah digulir­ kannya bila terpilih Kembali. “Saya enggak mau banyak janji. Rakyat Bandar Lampung lebih tahu apa yang sudah saya lakukan selama lima tahun menjabat. Program-program yang sudah saya lakukan akan kami teruskan dan disempur­ nakan agar lebih baik lagi,” kata Herman HN.

Cawabup Nanang Ermanto Tetap Santai CALON wakil bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto, mengaku enjoy dan semakin optimistis menjelang pemung­ utan suara. Politikus PDIP yang berpasangan dengan Zainudin Hasan itu yakin masyarakat sudah cerdas dalam memilih pemimpin dan tidak mau pus­ ing dengan manuver. Sebagai kandidat dan se­ kretaris DPC PDIP Lampung Selatan, Nanang juga tidak mempersoalkan manuver Ketua DPD PDIP Lampung Sjachroedin ZP. “Kalau soal Ketua DPD, itu urusannya DPP dan rahasia partai. Tugas saya sebagai kandidat yang sudah

LAMPUNG POST

media sosial untuk kampanye dari masing-masing calon, tetap saja tak menutup ke­ mungkinan jumlah akunnya ditambah pasangan calon dan tim suksesnya dengan meng­ gunakan akun anonim atau akun dengan nama lain. “Jika saja sejak awal Ba­ waslu menggandeng ahli teknologi untuk membangun perangkat pengawasan, bisa saja sekarang tak perlu repot lagi mencarinya,” ujar dia. Menurut Lucius, sekarang yang bisa dilakukan adalah melakukan sosialisasi soal kampanye simpatik melalui media sosial. (ANT/U2)

n MI/PANCA SYURKANI

KONSOLIDASI PEMENANGAN NASDEM. Ketua Tim Pilkada Pusat (Tim 7) Partai NasDem Enggartiasto Lukita (tengah), Sekretaris Tim 7 Willy Aditya (dua kiri), beserta para anggota Tim 7, (dari kiri) Taufik Basari, Martin Manurung, dan Victor Laiskodat, mengangkat tangan bersama sebelum memberikan keterangan pers jelang pelaksanaan Rakernas NasDem dan Konsolidasi Pemenangan Pilkada 2015, di kantor DPP NasDem, Jakarta, Minggu (20/9).

PROFIL

Ayo Awasi Pemilukada Pesisir Barat S U K S E S N YA p e l a k s a n a a n pemilukada membutuhkan peran serta seluruh lapisan masyar akat. Untuk itu, masyarakat diminta ikut ber­ partisipasi mengawasi seluruh tahapan. Ketua Panwaslu Pesisir Barat Albert Surya Perbasya menga­ jak semua lapisan masyarakat berperan aktif mengawasi dan memantau pemilukada per­ dana di daerah itu yang akan berlangsung pada 9 Desem­ ber 2015. Hal itu agar pesta demokrasi berjalan adil, min­ im kecurangan, dan terhindar dari kampanye hitam.

Albert Surya Perbasya ”Kalau ada temuan masyarakat, laporkan ke kami. Kami akan tindak lan­ juti sesuai aturan yang ada,” kata Albert di kantornya, Minggu (20/9). Menurut mantan Panwas­ cam Pesisir Utara itu, pe­ran

serta masyarakat sangat dibu­ tuhkan oleh lembaganya. Dia bertekad sekecil apa pun laporan maupun temuan ja­ jarannya akan diusut hingga tuntas. “Pemilukada ini harus berjalan sesuai rambu-rambu. Oleh karena itu kami ingin me­ negakkan aturan,” ujar dia. Sebelum menjadi ketua Pan­ waslu Pesisir Barat, Albert memiliki pengalaman menjadi penyelenggara. Ditambah moto hidup yang ini selalu berman­ faat dan berguna untuk orang banyak. Itu juga yang menjadi motivasinya menjadi bagian dari institusi pengawas Pemilu­

kada Pesisir Barat 2015. Suami dari Weny Elvina tersebut me­ ngakui kesadaran politik warga masih terbilang rendah. Hal itu terlihat dari sikap apatis yang ditunjukkan warga kebanyakan dalam memilih pemimpin. “Warga kebanya­ kan masih apatis, mau siapa saja yang mimpin sama saja. Semestinya sudah waktunya masyarakat menjadi pemi­ lih cerdas dengan mencari p e m i mp i n ya n g m e m a n g memiliki kapasitas dan kuali­ tas, de­ngan melihat rekam jejak calon, visi-misi dan integritas para calon tersebut. (YON/U2)


senin, 21 september 2015

8 lampung memilih

LAMPUNG POST

4

APK Ilegal Masih Marak di Pelosok Panwascam akan memberi surat teguran kepada tim sukses setiap pasangan calon yang APK-nya masih bertebaran di pelosok desa. ARMANSYAH

A

LAT peraga kampanye (APK) calon kepala daerah masih banyak terpasang di tiap pelosok desa Kecamatan Sragi, Kabupaten Lampung Selatan. Padahal, Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan LO pasangan calon bupati dan wakil bupati Lamsel sudah ada kesepakatan bersama tentang APK.

Seharusnya, para kandidat dan tim sukses calon bupati dan wakil bupati segera menurunkan APK itu karena setiap kandidat tidak diperbolehkan menyediakan alat peraga secara sendiri. Berdasarkan pemantauan Lampung Post, APK yang masih banyak dijumpai yakni sepanjang jalan Desa Baktirasa menuju Desa Mandalasari dan Margajasa. APK tersebut berupa poster pasangan calon Zainudin Hasan-Nanang Ermanto dan Rycko Menoza-Eki Setyanto. Untuk diketahui, setiap kandidat pasangan calon bupati dan wakil bupati tidak dibolehkan menyediakan alat peraga secara sendiri. Sebab, sesuai aturan APK diperbolehkan dan disediakan penyelenggara pemilu. Jika masih ada APK yang berasal dari pasangan calon, hal itu melanggar aturan dan kesepakatan bersama pada Berita Acara No. 21/ BA/VIII/2015 tentang Hasil Rakor APK dan Kesepakatan Pembatasan Dana Kampanye Pemilukada Lamsel 2015 yang

ditetapkan di Kalianda, 7 Agustus 2015. Menurut Untung (28), warga setempat, wilayah Sragi yang bersih dari APK pasangan calon bupati dan wakil bupati hanya di sepanjang jalan poros kecamatan. Namun, untuk wilayah di pelosok desa masih banyak APK terpasang. “Seharusnya, para kandidat dan tim sukses calon bupati dan wakil bupati segera menurunkan APK itu karena setiap kandidat tidak diperbolehkan menyediakan alat peraga secara sendiri. Ya, setahu saya APK sudah disediakan penyelenggara pemilu,” kata Untung, kemarin. Untuk itu, dia berharap semua pasangan calon mematuhi setiap aturan yang dibuat penyelenggara pemilukada sehingga setiap prosesnya berjalan tertib dan lancar. “Bukan hanya para pasang­ an dan tim sukses, Panwascam Sragi juga harus proaktif dalam menjalankan tugas mengawasinya. Bila perlu, ditegur yang bersangkutan,” kata dia. Sementara itu, Ketua Panit i a P e n g awa s Ke c a m at a n (Panwascam) Sragi Mustholih membenarkan masih banyaknya APK pasangan calon yang bertebaran di beberapa pelosok desa. Untuk itu, pihaknya ini akan memberikan surat teguran kepada tim sukses setiap pasangan calon yang masih ada APK yang bertebaran agar dapat diturunkan sesuai dengan kesepakatan bersama. “Memang masih banyak APK yang terpasang di setiap pelosok desa. Kami akan beri tegur­ an kepada tim suksesnya agar dapat melepaskan APK paslon masing-masing itu. Sebab, saat ini APK hanya disediakan dari KPU,” kata dia. (U2) armansyah@lampungpost.co.id

Melibatkan PNS Masuk Kategori Pelanggaran Serius MELIBATKAN pegawai negeri sipil dalam kegiatan kampanye pencalonan kepala d a era h p a d a p emil ukada merupakan pelanggaran serius karena merupakan tindakan penyalahgunaan kekuasaan. Pengamat politik Universitas Negeri Jakarta Ube dilah Badrun mengatakan p e r b u a t ­a n t e r s e b u t j u g a melanggar undang-undang, seperti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilih­ an Gubernur, Bupati, dan Wali Kota Menjadi UndangUndang, serta UU No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN). “Oleh karena itu, Bawaslu jangan ragu untuk memberikan hukuman kepada para calon kepala daerah yang m e lang g ar, termasuk de ­ ngan memberikan hukuman terberat, yaitu mendiskualifikasi dari pencalonan,” ujar Ubedilah, kemarin. Menurut Direktur Pusat Studi Sosial Politik (Puspol) ini, pihak yang bisa dengan mudah menggunakan “jasa”

PNS dalam pencalonan adal a h p a r a p e t a h a n a , ya n g memiliki posisi menguntungkan dalam pemerintahan. Pendiri Forum Komunikasi Senat Mahasiswa se-Jakarta 1996 ini pun mengusulkan agar pada kemudian hari para petahana yang mencalonkan diri dalam pemilukada langsung diberhentikan sementara dari jabatannya, kemudian digantikan oleh pelaksana tugas yang ditunjuk Kementerian Dalam Negeri. “Kalau hal ini bisa dimasukkan ke undangundang akan lebih baik ,” kata dia. Badan Pengawas Pemilihan Umum menemukan belasan kasus dugaan keterlibatan aparatur sipil negara dalam rangkaian proses pemilihan kepala daerah. Pelanggaran yang dilakukan, menurut Komisioner Bawaslu Nasrullah, umumnya terjadi di daerah-daerah petahana. Modus ketidaknetralan ASN tersebut seperti melakukan pelanggaran program atau kegiatan milik pemerintah yang difasilitasi oleh pejabat daerah. (ANT/U2)

n MI/SUSANTO

DEKLARASI ADHYAKSA DAULT. Adhyaksa Dault (kanan), didampingi mantan Menteri Perdagangan Rahmat Gobel (tengah) dan Gubernur Lemhanas Hendardji Supandji, hadir dalam deklarasi sebagai calon gubernur DKI Jakarta 2017—2022 di Hotel Kartika Chandra, Jakarta Selatan, Minggu (20/9). Adhyaksa yang merupakan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga digadang-gadang Forum Peduli Jakarta (FPJ) sebagai pemimpin alternatif yang bisa mengelola Jakarta secara baik, bersih, dan santun.

TKI Terancam Kehilangan Hak Pilih RATUSAN tenaga kerja Indonesia asal Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, terancam tidak bisa menggunakan hak pilih pada Pemilihan Kepala Daerah 2015 karena mereka kini masih bekerja di luar negeri. Ketua KPU Kabupaten Pekalongan Mudasir di Pekalongan, Minggu, mengatakan ratusan TKI berpotensi tidak dapat menggunakan hak suara pada pemilukada 9 Desember mendatang karena KPU kesulitan memberikan fasilitas pada mereka. “Kami tidak dapat memberikan fasilitas pada TKI yang bekerja di luar negeri

untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilukada Pekalongan. Akan tetapi, jika TKI pulang ke kampung halaman sebelum hari H pilkada, TKI tetap bisa berpartisipasi menggunakan hak pilih,” kata Mudasir, kemarin. Ia yang didampingi Komisioner Divisi Sosialisasi Abi Riza mengatakan selama TKI itu masih tercatat sebagai warga Kabupaten Pekalongan, KPU akan memberikan hak pilihnya pada pemilukada pada mereka. “Intinya, kalau masih terdaftar, TKI yang pulang dari luar negeri akan kami upayakan agar bisa menggunakan

hak pilihnya pada pemilukada,” katanya. Menurut dia, KPU menargetkan angka partisipasi pemilih pada Pemilukada 2015 sebanyak 77,5%. KPU Kabupaten Pekalongan, kata dia, berupaya agar masyarakat berpartisipas pada ajang pesta demokrasi tersebut. Ia mengatakan sejumlah upaya yang bakal dilakukan KPU antara lain melakukan sosialisasi masif, meningkatkan peran serta masyarakat sebagai corong KPU untuk sosialisasi, dan memetakan kelompok masyarakat tertentu seperti disabilitas, nelayan, serta petani. (ANT/U2)

Airin Enggan Tanggapi Serangan Politik C A L O N wa k i l wa l i k o t a Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengaku tak ingin berlebihan menanggapi serangan politik yang dialamatkan banyak pihak kepada ia dan pasangannya, Airin Rachmi Diany. Penilaian benar dan salah ada di panitia pengawas pemilu (panwaslu). “Enggak berlebihanlah karena merupakan ranah panwaslu untuk memberikan penilaian,” kata Benyamin, di daerah Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (19/9). Benyamin dan Airin telah menyusun kegiatan yang

berkaitan dengan pemilukada. Mereka pun telah memilah bagaimana menjalankan kegiatan itu agar tak tumpang tindih, terutama program pemerintah dan kampanye. Namun, ia sadar posisinya dan Airin yang merupakan wali kota dan wakil wali kota petahana rentan diserang pihak yang tak suka. Setiap kegiatan pemerintahan Kota Tangerang Selatan yang dijalankan kerap menuai curiga. “Kalau tidak dijalankan tentu kami akan menyalahi per­aturan daerah juga,” kata dia. Banyak pihak yang me -

n ANTARA/MUHAMMAD IQBAL

KAMPANYE DAMAI TANGSEL. Calon wali kota Tangerang Selatan yang juga calon petahana Airin Rachmy Diani menyapa masyarakat saat pawai kampanye damai Pemilukada Tangsel di Jalan Ir Djuanda, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Minggu (20/9). Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar pawai kampanye damai yang diikuti ketiga pasangan calon yang akan bersaing dalam pemilukada serentak Desember 2015.

nafsirkan kegiatan peme­ rintah yang dijalankan AirinBenyamin penyalahgunaan kekuasaan. Tapi ia dan Airin menyerahkan panwaslu untuk menilai. Mereka siap untuk diperiksa oleh panwaslu. “Kami serahkan semuanya kepada panwaslu untuk menilai apakah kegiatan kami itu menyalahi aturan atau tidak. Ibu wali kota juga hadir saat diminta panswaslu untuk memberikan keterangan. Sebagaimana mestinya, itu menunjukkan bukti Ibu Airin mematuhi ketentuan yang berlaku,” ujar Benyamin. (MI/U2)

MKD Bisa Minta Polisi Panggil Novanto-Zon MAHKAMAH Kehormatan Dewan (MKD) bisa memanggil paksa Ketua DPR Setya Novanto dan Wakil Ketua DPR Fadli Zon jika keduanya tidak kooperatif dan memenuhi panggilan MKD terkait laporan pelanggaran kode etik anggota Dewan lantaran keduanya ikut dalam kampanye bakal calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump. Bahkan, tak hanya itu, MKD bisa meminta bantuan kepolisian jika Novanto maupun Zon tidak kooperatif. Hal itu dikatakan Wakil Ketua MKD Junimart Girsang kepada Media Indonesia (grup Lampung Post)

Minggu (20/9). Ju n i m a r t p u n m e n g a t a k a n t a k h a nya ke d u a pimpinan DPR tersebut yang akan dipanggil menggunakan kepolisian, pihaknya pun akan me maksa saksi-saksi oleh kepolisian. Saksi dalam hal ini adalah pihak dari Kesetjenan DPR. “Saat ini kami sedang memanggil para saksi, tapi upaya itu tidak diindahkan pihak saksi dalam h a l i n i d a r i ke s e t j e n a n DPR,” ujarnya. Junimart mengatakan pihaknya akan memanggil saksisaksi dengan kepolisian jika para saksi tidak kooperatif. (MI/U2)


global

senin, 21 september 2015

LAMPUNG POST

Dana Desa Jadi Bantalan Krisis

selintas

Tsipras Tarung dalam Pemilu Yunani TOKOH kontroversial Yunani, Alexis Tsipras, bertarung demi mendapatkan mandat kedua untuk memerintah Negeri Para Dewa, kemarin. Ia akan menghadapi partai beraliran konservatif, Demokrasi Baru, yang dipimpin mantan Menteri Pertahanan Vangelis Meimarakis. Tsipras yang merupakn pemimpin sayap kiri optimistis mampu menjalankan pemerintahan yang bisa mereformasi dan menghidupkan kembali perekonomian Yunani yang dilanda krisis. Lebih dari 9,8 juta warga Yunani yang terdaftar sebagai pemilih menentukan pemerintahan baru yang akan mengimplementasikan hasil bailout selama tiga tahun ke depan. Keputusan bailout diambil oleh parlemen Yunani bulan lalu. Keputusan tersebut memecah belah Yunani dan menyebabkan pemerintahan Tsipras jatuh. “Warga Yunani akan menentukan masa depan mereka sendiri dan menjalankan transisi ke era baru,” kata Tsipras. Pria 41 tahun itu ikut memberikan suara dalam pemilu di distrik kelas pekerja Kypseli yang terletak di kota Athena. Berdasar sebuah survei, pesaing Tsipras, Meimarakis akan kalah tipis dari pemimpin dari Partai Syriza itu. “Para pemilih di Yunani akan memilih pemerintah yang mau berjuang dan siap untuk berkonfrontasi untuk bergerak maju menjalankan reformasi,” kata dia. (MI/U2)

Pentingnya dana desa tidak hanya berdampak positif terhadap tumbuhnya ekonomi desa, tetapi juga terhadap pertumbuhan ekonomi perkotaan bahkan ekonomi nasional. FATHUL MU’IN

P

EMERINTAH berharap penggunaan dana desa dapat menjadi bantalan penahan atas dampak melemah­ nya ekonomi nasional. Potensi gelombang pemutusan hubung­ an kerja (PHK) dan menurun­ nya daya beli masyarakat di desa dapat ditahan dengan terserapnya dana desa. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmi­ grasi (Mendesa PDTT) Marwan Jafar penggunaan dana desa un­ tuk pembangunan infrastruktur desa dapat membuat tercipanya lapangan kerja baru.

Setiap desa harus melaksanakan tiga sampai empat proyek infrastruktur. “Dana desa yang sudah ada di daerah sekarang ini harus segera dipergunakan untuk membangun infrastruktur desa. Setiap desa harus melaksana­ kan tiga sampai empat proyek infrastruktur dasar seperti jalan desa, irigasi, sanitasi, jalan usaha tani, dan embung,” ujar Marwan dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (20/09). Dengan berjalannya pem­ bangunan infrastruktur di desa, lanjut Marwan, akan terserap banyak tenaga kerja. Belum lagi multiplier effect yang ditim­ bulkannya seperti munculnya peluang usaha material untuk memasok kebutuhan material proyek, usaha kuliner untuk memenuhi kebutuhan kon­ sumsi para pekerja proyek, dan peluang usaha terkait lainnya.

“Saya yakin dengan berg­ eraknya proyek infrastruktur desa, masalah pengangguran dan kemiskinan di desa yang sebelumnya dilaporkan men­ galami peningkatan dapat ditekan angkanya secara sig­ nifikan, karena mereka akan bekerja dan memiliki pendapa­ tan layak,” kata Marwan. Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan ter­ jadinya peningkatan jumlah pen­ duduk miskin di perdesaan pada Maret 2015 sebanyak 570 ribu orang menjadi 17,94 juta orang, dari sebelumnya 17,37 juta orang pada September 2014. Menteri asal PKB ini me­ nekankan pentingnya dana desa tidak hanya berdampak positif terhadap tumbuh­ nya ekonomi desa, tetapi juga berpengaruh positif ter­ hadap pertumbuhan ekonomi perkotaan, ekonomi daerah, bahkan ekonomi nasional. “Keterkaitan desa dengan kota dalam hal perekonomian saat ini semakin kuat, desa sebagai basis produksi dan kota sebagai pusat pertumbuhan sifatnya saling mendukung secara imbal-balik,” kata Marwan.

Dana Bergulir Selain dipergunakan untuk pembangunan infrastruktur, dana desa juga dapat dijadi­ kan sebagai dana bergulir. Direktur Jenderal Perimbang­ an Keuangan Kementerian Keuangan Teguh Boediarso mengatakan masyarakat desa boleh meminjam dana desa untuk keperluan modal usa­ ha. Hal itu tercantum dalam surat keputusan bersama (SKB) tiga menteri terkait dana desa. (MI/U2) fathulmuin@lampungpost.co.id

5

Paus Pimpin Misa di Kuba

n ANTARA/AKBAR NUGROHO GUMAY

HARI PERDAMAIAN INTERNASIONAL. Penyanyi Agnes Mo (kedua kiri) berkolaborasi dengan seniman Komunitas Lima Gunung dalam peringatan Hari Perdamaian Internasional di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Minggu (20/9). Peringatan tersebut diikuti ratusan pegiat, seniman, perwakilan pemerintah, ormas, tokoh masyarakat, hingga selebritas Tanah Air.

Hubungan AS dan Tiongkok Belum Membaik HUBUNGAN Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok tampaknya semakin suram setelah Presi­ den Xi Jinping melakukan kunjungan kenegaraan ke Washington, AS pekan ini. Ketegangan memuncak seir­ ing Tiongkok menuduh AS melakukan serangan siber. Sebagian besar publik Ame­ rika melihat Tiongkok sebagai ancaman ekonomi dan kritik meningkat seiring banyaknya pelanggaran hak-hak sipil yang dilakukan Tiongkok. “Ke­ curigaan AS mengenai niat Tiongkok semakin tumbuh,” kata Aaron L Friedberg, pro­ fesor politik dan hubungan internasional di Universitas Princeton, kemarin. Bahkan, ia menyebut situa­

si lebih negatif dibandingkan periode pasca-Tianamen, tin­ dakan Tiongkok terhadap demonstran prodemokra­ si 1989 yang mengganggu hubungan AS dan Tiongkok. Terlebih, ketidakstabilan ekonomi Tiongkok membuat ekonomi global terguncang. Meskipun demikian, Tiong­ kok dan AS telah menemukan penyebab yang sama dalam terkait ambisi nuklir Korea Utara dan Iran. Para pejabat AS mengatakan diperlukan gerakan damai seperti dialog tentang cybersecurity dan pakta menghindari insiden yang tidak diinginkan antara pesawat militer. Para pejabat Tiongkok mengatakan bahwa negara

ekonomi terbesar seharusnya mempertahankan hubungan baik. “Kuncinya, kedua pihak harus membuat konsesi dan pertemuan ini adalah tempat untuk negosiasi,” kata Zhu Feng, seorang ahli hubungan Tiong­ kok-AS di Peking University. Sebelum tiba di Washington pada Jumat, Xi dijadwalkan menghadiri acara terkait bis­ nis di Seattle. Setelah bertemu Barack Obama, ia melakukan perjalanan ke New York un­ tuk menyampaikan pidato di hadapan Majelis Umum PBB hari ini. Berdasarkan survei Pew Research Center, sebanyak 54% warga AS memiliki pan­ dangan buruk tentang Tion­ gkok. (MI/U2)

PAUS Franciskus akan memimpin misa di lapangan Revolusi di Havana, Kuba, Minggu waktu setempat (hari ini). Acara ini merupakan puncak dari kunjungan Paus ke Kuba. diperkirakan 1 juta orang hadir dalam misa kebaktian tersebut. Paus, yang tiba di negara kepulauan itu pada Sabtu (19/9), akan memberikan ceramah pada warga Kuba di samping patung tokoh Argentina, Ernesto ‘Che’ Guevara. Penempatan ini sama seperti para pendahulunya, John Paul II dan Benediktus XVI, yang juga pernah datang ke Kuba. Presiden Kuba Raul Castro dan Presiden Argentina Cristina Kirchner dilaporkan akan ikut dalam misa tersebut. Dalam tur selama delapan hari di benua Amerika tersebut, Paus juga akan datang ke Amerika Serikat untuk pertama kalinya. Kunjungan ke Negeri Paman Sam ini seiring dengan pulihnya hubungan antara AS dan Kuba yang diumumkan Juli lalu. Paus Fransiskus sendiri merupakan pemimpin tertinggi agama Katolik pertama yang berasal dari Amerika Latin. Ia dikabarkan ikut memfasilitasi pemulihan hubungan AS-Kuba secara diam-diam. Kedatangan Paus disambut hangat oleh puluhan ribu warga Havana yang menyambutnya dengan taritarian, sorak-sorai, dan spanduk yang terbentang di sepanjang jalan dari bandara ke kedutaan Vatikan. Castro juga ikut menyambut Paus. Dalam pidatonya, Castro kerap mengulang beberapa tema favorit Paus, yakni merawat bumi ini, berjuang ketidaksetaraan, dan mempromosikan perdamaian. Paus Fransiskus juga akan bertemu dengan Presiden Castro secara pribadi, memimpin kebaktian malam di gereja Katedral Havana, serta berdiskusi dengan kaum muda Kuba. (MI/U2)

n AFP/JOSEP LAGO

PEMILU KATALAN. Calon dari Ciutadans (warga negara) partai politik Ines Arrimadas (kiri) dan pemimpin partai, Albert Ribera (kanan), memegang tangan mereka selama pertemuan kampanye untuk pemilu mendatang di Catalan, Barcelona, 20 September 2015.

John Kerry Desak Presiden Suriah Mundur n MI/SUSANTO

DISKUSI DARURAT ASAP. Aktivis Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Pius Ginting (tengah), didampingi anggota DPD asal Riau Abdul Gafar Usman (kiri) dan Direktur Eksekutif Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Fadhil Hasan, berbicara dalam diskusi bertajuk Republik Dibekap Asap di Jakarta, Minggu (20/9). Diskusi tersebut membahas mengenai bencana asap di Indonesia yang sudah menjadi sorotan dunia internasional.

PRESIDEN Suriah Bashar alAssad didesak mundur oleh Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry. Assad dini­ lai tidak mampu menyelesai­ kan perang saudara. Bersama Rusia, AS pun mendukung perlawanan terhadap ISIS. John Kerry menyatakan Presiden Suriah Bashar alAssad harus mundur dari ja­

batannya. Ini disampaikannya setelah berbincang dengan Sekretaris Luar Negeri Inggris Phillip Hammond, Sabtu (19/9) di London, Inggris. Kerry men­ gaku siap untuk bernegosiasi guna mencapai solusi. “Satu setengah tahun yang lalu kami telah menyampai­ kan bahwa Assad harus mun­ dur namun seberapa lama,

tidak harus dalam satu hari atau sebulan. Ada proses yang harus disetujui semua pihak dan mencapai pemahaman bersama mengenai bagaimana hal ini tercapai,” kata Kerry. Dia mengaku perlawanan terhadap ISIS menjadi prioritas utama AS. Namun, pemerintah­ an Obama justru berkomitmen untuk menemukan. “Penyele­

saian politis dengan menghor­ mati Suriah, yang kami yakini tidak bisa dicapai selama ke­ beradaan Assad,” kata Kerry. Dalam kesempatan yang sama, ia pun menyambut baik upaya Rusia dalam melawan ISIS di Suriah. Proses negosiasi perlu dilakukan dengan harap­ an Rusia, Iran, dan negara lain yang berpengaruh bisa

membantu. Namun, ini harus diikuti dengan kemauan Assad bernegosiasi, juga Rusia yang mampu membawa Assad be­ runding Assad ke satu meja. “Saat ini Assad menolak un­ tuk melakukan diskusi serius dan Rusia menolak membawa Assad berunding satu meja untuk melakukan hal itu,” ujar Kerry. (MI/U2)

KOLOM PAKAR

Paket Kebijakan Menghalau Krisis SAMBUNGAN HLM.1

K

EDUA, menggerakkan ekono­ mi nasional. Dalam hal ini, pemerintah melakukan se­ rangkaian kebijakan deregulasi, debirokratisasi, dan memberikan insentif fiskal dalam rangka meng­ gerakan perekonomian nasional (sektor riil). Pada tahap I meliputi (a) mendorong daya saing industri na­ sional (deregulasi, debirokratisasi, insentif fiskal), (b) mempercepat proyek strategis nasional, dan (c) meningkatkan investasi di sektor properti. Ketiga, melindungi masyarakat ber­ pendapatan rendah dan menggerakan ekonomi perdesaan. Dalam hal ini, pe­ merintah melakukan langkah-langkah untuk melindungi masyarakat ber­ pendapatan rendah dan masyarakat pedesaan dari dampak melemahnya

ekonomi nasional, yaitu (a) stabilisasi harga pangan, (b) percepatan pen­ cairan dana desa (dikoordinasikan oleh Menko PMK), dan (c) penamba­ han raskin 13 dan 14 (dikoordinasikan Menko PMK). Pada September 2015, pemerintah meluncurkan paket kebijakan meng­ gerakkan ekonomi nasional tahap I. Pertama, mendorong daya saing industri nasional (deregulasi, de­ birokratisasi, insentif fiskal), dengan tujuan (a) memulihkan dan mening­ katkan kegiatan industri/utilisasi ka­ pasitas industri dan menghilangkan distorsi industri yang membebani konsumen, dengan melepas tamba­ han beban regulasi dan birokrasi bagi industri, (b) mempercepat penyelesai­ an gap daya saing industri (sistem pengupahan, penurunan harga gas, BBG untuk nelayan, percepatan izin investasi listrik 35 ribu MW; dan (c)

menciptakan inisiatif baru (seperti fasilitas perpajakan untuk mendor­ ong sektor angkutan, trade financing, financial inclusion, inland FTA, logistics centre), sehingga industri nasional mampu bertahan di pasar domestik dan berekspansi ke pasar ekspor. Kedua, percepatan pelaksanaan proyek strategis nasional, dengan tujuan penyelesaian berbagai ham­ batan/sumbatan dalam pelaksanaan dan penyelesaian proyek strategis nasional baik di tingkat nasional maupun di Daerah. Ketiga, mendorong investasi di sektor properti, dengan membuka kepemilikan orang asing terhadap properti (rumah susun mewah dengan harga Rp10 miliar ke atas), perubahan PP untuk memperkuat perumnas da­ lam pembangunan rumah susun bagi masyarakat, khususnya yang berpeng­ hasilan rendah, dan penyelesaian PP

hunian berimbang untuk mendorong pembangunan perumahan untuk masyarakat berpenghasilan rendah oleh pengembang swasta. Banyak pihak belum puas dengan kebijakan ini karena dianggap tidak akan memberikan perubahan yang cepat sehingga menggerakkan per­ ekonomian. Apalagi sorotan tajam diberikan pada pelemahan nilai rupiah. Kebijakan ini sepertinya memang tidak dimaksudkan secara langsung untuk memperkuat rupiah. Pemerintah berasumsi bahwa pen­ gendalian nilai rupiah menjadi ke­ wenangan BI. Karena itu, pemerintah cenderung menggunakan pendekatan makro ekonomi melalui model penda­ patan nasional, bahwa pertumbuhan ekonomi dipengaruhi konsumsi masyarakat, pengeluaran pemerin­ tah, investasi, dan ekspor-impor. Paket kebijakan September I

lebih diarahkan pada peningkatan pengeluaran pemerintah khususnya belanja modal terutama infrastruk­ tur, investasi, dan ekspor-impor. Hal ini pada ahirnya akan memperkuat rupiah. Melalui deregulasi diharap­ kan tercipta stabilitas harga melalui pengendalian inflasi khususnya yang bersumber dari pangan. Itulah sebabnya pada saat yang hampir bersamaan mengeluarkan kebijakan September dari sisi mon­ eter untuk memperkuat rupiah. Ada lima hal yaitu (1) memperkuat pen­ gendalian inflasi dan mendorong sektor riil, sisi suplai perekonomian, (2) memperkuat stabilitas nilai tukar rupiah, (3) memperkuat pengelolaan likuiditas rupiah, (4) memperkuat pengelolaan supply dan demand valas, dan (5) langkah-langkah lan­ jutan pendalaman pasar uang. Mudah-mudahan dengan sinergi

kebijakan pemerintah untuk sektor riil dan BI untuk sektor moneter akan terjadi percepatan pemulihan ekonomi nasional. Sayangnya, me­ mang kebijakan yang ada tidak ber­ sifat jangka pendek, apalagi banyak deregulasi yang masih dalam proses. Banyak pihak masih meragukan proses tersebut berjalan lancar. Dan yang strategis seharusnya pemerin­ tah memperkuat kepercayaan pasar dan masyarakat sehingga kebijakan­ mpemerintah mendapat dukungan dan respons positif. Disayangkan momentum per­ gantian tim ekonomi Kabinet Kerja tidak memberikan sinyal positif bahkan cenderung memperkeruh Kabinet Kerja. Semoga pemerintah tidak apriori dengan reaksi pasar dan masyarakat sehingga ke depan terjadi sinergi pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat. n


Senin, 21 September 2015

BANDAR LAMPUNG

Bappeda Target Serap Anggaran di Atas 40 Persen BADAN Perencanaan dan Pem­ bangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Lampung optimistis APBD 2015 akan terserap se­ cara keseluruhan. Instansi yang dipimpin Taufik Hidayat ini menargetkan serapan ang­ garan di akhir September lebih dari 40%. “Tren serapan anggaran kami selalu naik. Di Agustus sebesar 35 persen, sebelumnya hanya 20-an persen. Kalau perkiraan kami, mestinya diakhir bulan September di atas 40 persen atau 50 persen, sehingga di triwulan terakhir dana bisa terserap semua,” ujar Kepala Bappeda Provinsi Lampung Taufik Hidayat, saat dihubungi Lampung Post, Minggu (20/9). Dia menambahkan hingga kini serapan anggaran Provinsi Lampung sudah bagus diban­ dingkan provinsi lain. Hal itu berdasarkan data yang ada di Biro Perekonomian, meski pada laporan tersebut sebagian besar pekerjaan proyek yang dilelang sudah diambil uang mukanya. “Sebentar lagi juga akan mengajukan termin. Memang masih ada juga paket pekerja­ an yang masih kecil kemajuan­ nya, tapi dibanding bulan lalu, ada kemajuan,” kata mantan Kepala Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Lampung ini. Taufik mengatakan Bappeda akan terus mendorong Pem­ prov meningkatkan serapan anggaran. Pihaknya berharap seluruh instansi bekerja mak­ simal. (MAN/K1)

PENGURUS Organisasi Radio Amatir Republik Indonesia (ORARI) Lokal Bandar Lam­ pung dan Lokal Lampung Periode 2015—2018 resmi dilantik, Minggu (20/9). Pen­ gurus diminta menjaga nama baik karena eksistensi sudah mulai diperluas. Pelantikan pengurus dilaku­ kan Ketua ORARI Lokal Ban­ dar Lampung Ian Novriza di Begadang Resto, Minggu (20/9). Pelantikan dihadiri Ketua Dae­ rah ORARI Lampung Yusmar.

Wajib Pajak Lalai Didenda Wajib pajak (WP) yang belum memenuhi kewajibannya akan dikenakan denda 2% dari nilai pajaknya. FEBI HERUMANIKA

P

EMERINTAH Kota Ban­ dar Lampung akan memberikan sanksi tegas kepada wajib pajak yang lalai membayar pajak bumi dan bangunan perde­ saan dan perkotaan (PBB-P2). Masyarakat yang melanggar akan dikenai denda 2% setiap bulan. Hal itu dilakukan sebagai upaya Pemkot Bandar Lampung untuk mendongkrak pendapat­ an dari sektor pajak, khususnya PBB-P2. Pasalnya, hingga Se­ ptember realisasi pendapatan asli daerah (PAD) Bandar Lam­ pung masih rendah.

Kepala Dinas Pendapatan Daerah Bandar Lampung Yus­ ran Effendi mengungkapkan hingga pengujung triwulan III-2015, realisasi PBB-P2 baru mencapai Rp32 miliar dari target Rp100 miliar. Untuk pajak hotel, baru bertonggak di angka Rp11 miliar atau sekitar 48% dari target Rp22 miliar. Sementara realisasi pajak restoran cukup mememuas­ kan. Realisasinya saat ini sudah mencapai 85% atau sekitar Rp20,47 miliar dari target Rp23 miliar. Yusran mengaku optimis­ tis mampu memenuhi tar­ get. Pasalnya, pihaknya akan

memberlakukan denda bagi WP yang lalai. Pada Oktober mendatang keseluruhan pajak akan jatuh tempo. “Kami yakin target yang dibebankan ke­ pada Dispenda bisa dicapai ta­ hun ini. Kalau tidak, akan lebih baik dari tahun kemarin,” kata Yusran Effendi saat dihubungi, Minggu (20/9). Menurutnya, guna me ­ m e n u h i t a rge t te r s e b u t , pihaknya juga melakukan rapat koordinasi rutin se­ tiap minggu dengan penagih pajak. “Secara rutin UPTD Pendapatan di kecamatan kami kumpulkan setiap Senin, untuk membahas pencapaian pajak di areanya masingmasing,” ujar dia. Yusran menambahkan Di­s­ penda mengupayakan untuk menagih pajak terutang di Bandar Lampung yang jum­

lahnya hampir mencapai Rp21 miliar. Pihaknya mengimbau WP memenuhi kewajibannya. Apalagi, Pemerintah Kota Ban­ dar Lampung menerapkan 0% denda dan bebas sanksi dalam tahun penghapusan pajak. Seperti diketahui, Pemkot Bandar Lampung mengelu­ arkan Surat Edaran Wali Kota Bandar Lampung No. 973/503/ IV.45/2015 tentang Pengha­ pusan Sanksi Adminis­t rasi Denda PBB-P2 untuk 2010 sampai dengan 2014. Surat Edaran ini didasarkan atas Keputusan Wali Kota Ban­ dar Lampung No. 312/IV.45/ HK/2015 tentang Penetapan Perpanjangan Penghapusan Sanksi Administrasi Denda PBB-P2 2010 sampai dengan 2014. (K1)

Iwan Novriza mengatakan dengan dilantiknya kepeng­ urusan ini, diharapkan ke­ beradaan ORARI Lokal Bandar Lampung bisa bermanfaat bagi masyarakat. “Keberadaannya turut membangun Bandar Lampung,” katanya melalui rilisnya kepada Lampung Post, Minggu (20/9). Ia menambahkan ORARI memiliki perananan pen­ting,

200 Ribu Pengunjung Padati Lampung Fair

Dalam waktu tidak lama sejumlah barang yang dipamerkan habis diborong warga. Penjaga stan Disperindag Lampung Tengah, Emilia Kurniasari, mengatakan hingga hari pertama kerajinan tangan banyak diserbu pengunjung. “Sudah laku sekitar 20 buah. Lumayan setiap hari pasti ada yang membeli,” kata wanita yang akrab disapa Lia saat ditemui, Sabtu (19/9) malam. Dia mengakui harga kerajin­ an tangan ini cukup mahal. Akan tetapi, hal itu tidak menu­ runkan minat masyarakat un­ tuk membeli produk kerajinan tangan itu. “Tas dari anyaman seharga Rp350 ribu dan tas kain tapis Rp100 ribu, sedang­ kan taplak dan seprai dengan motif sulam usus dibanderol Rp300 ribu,” ujar PNS Disper­

Wujudkan radio amatir untuk kepentingan masyarakat.

khususnya saat terjadi bencana alam. Komunikasi antaranggota ORARI penting dalam mendis­ tribusikan informasi kepada masyarakat. “Mudah-muda­ han keberadaan ORARI bisa lebih baik lagi dan membantu masyarakat,” kata Iwan. Ketua ORARI Daerah Lam­ pung Yusmar (YD4YUS) meminta seluruh pengurus tetap menjaga nama baik. Hal itu dilakukan agar nama baik ORARI tidak tercoreng oknum yang tidak bertanggung jawab. “Wujudkan amatir radio untuk kepentingan masyarakat,” ujarnya. Dia juga meminta ORARI Lokal Bandar Lampung untuk terus membangun komunikasi. Apalagi, saat ini eksistensi­nya sudah mulai diperluas. Menu­ rutnya, dengan sinergisitas, kepengurusan lokal dapat mudah berkomunikasi dengan pusat. “Diharapkan, kepeng­ urusan lokal dapat segera ikut menyinergikan kegiatan yang dilaksanakan kepengurusan pusat,” katanya. Dia mengemukakan sejak 29 tahun lalu keberadaan ORARI Lampung dapat membantu masyarakat. Bahkan, dari 2013, ORARI Lampung tidak pernah menerima dana sumbangan dari pemerintah.(VER/K1)

febiherumanika@lampungpost.co.id

Laris Manis

B

n LAMPUNG POST/MG2

PROYEK GORONG-GORONG. Pembangunan gorong-gorong besar yang hampir memakan setengah badan jalan di Jalan Raya Hajimena, Natar, menyebabkan kemacetan panjang, Minggu (20/9). Selain pembangunan gorong-gorong, kemacetan juga diperparah akibat jalan di sekitar proyek rusak.

Kerajinan Tangan

ERBAGAI produk kreasi perajin asal Bandarjaya, Lampung Tengah, di­ minati pengunjung Lampung Fair 2015 di PKOR Way Halim, Bandar Lampung. Meski harga yang ditawarkan cukup mahal, warga berbondong-bondong memborong produk kerajinan tangan itu. Di Anjungan Lampung Te­ngah, tepatnya di stan Dinas Perin­ dustrian dan Perdagang­an (Dis­ perindag) Kabupaten Lamteng, berbagai kerajinan tangan dita­ warkan. Mulai dari tas anyaman, tas kain tapis, taplak meja, seprai motif sulam usus, maupun kera­ jinan dari rotan.

6

Pengurus Orari Diminta Jaga Eksistensi

Produk

FIRMAN LUQMANULHAKIM

LAMPUNG POST

n LAMPUNG POST/VERA AGLISA

AJANG FOTO. Beberapa anak asik berfoto di atas miniatur sapi di Anjungan Tulangbawang Barat, Sabtu (19/9). Lampung Fair yang resmi ditutup Minggu (20/9) menyediakan banyak lokasi yang diminati warga sebagai tempat berfoto. indag Lamteng ini. Selain itu, Disperindag juga menjual aneka makanan se­ perti keripik tempe dan agaragar kering rasa buah mau­ pun rasa karamel susu. Lalu madu mongso, dodol nanas, dan peyek dengan harga mu­ lai dari Rp13 ribu hingga Rp15 ribu. Miniatur Taman Kopiah

Emas di depan Anjungan Be­ guwai Jejamo Wawai (Berbuat Sesama Baik) menjadi tempat favorit pengunjung untuk berfoto.

Seni Budaya Di sisi lain, penampilan ke­ senian di Anjungan Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) selalu memukau pengunjung.

Kesenian yang ditampilkan tersebut berasal dari 17 keca­ matan yang tampil bergiliran selama r Lampung Fair ber­ langsung. Ketua Pelaksana ­Anjung­an Lamsel Erlan Murdiantoro men­ jelaskan antusiame ­pe­ngu­njung datang tinggi. (*12/K1) firmanluqmanulhakim@lampungpost.co.id

PELAKSANAAN Lampung Fair 2015 menuai sukses. Setidaknya, 200 ribu pengunjung antusias mendatangi pameran terbesar di Sai Bumi Ruwa Jurai itu. PT Panghegar, event organizer penyelenggaraan Lampung Fair 2015, mengaku pengunjung yang datang telah sesuai dengan target. Hal itu dipastikan Project Mana­ger Petro Corp Maya Hidayati Hardjasoemantri saat ditemui di PKOR Way Halim, Bandar Lampung, Minggu (20/9). “Pengunjung lebih dari 200 ribu selama 16 hari pelaksa­ naan Lampung Fair. Sebe­ narnya ingin lebih banyak lagi, tapi kami tetap meng­ utamakan kenyamanan peng­ unjung,” ujar wanita yang akrab disapa Maya ini. Panghegar sebagai salah satu EO lokal Lampung berharap da­ lam penggarapan ajang tahunan ini menjadi komitmen bersama seluruh pihak. Dia mengakui banyak faktor yang menjadi

pekerjaan rumah masyarakat Lampung ke depan. Pasalnya, kesuksesan pelak­ sanaan Lampung Fair bukan hanya dari EO, melainkan juga dari semua pihak. “Menyatukan satu visi bahwa kita bisa bukti­ kan Lampung Fair tampil cantik, bersih, dan tertata rapi. Fasilitas wahana yang belum ditampil­ kan mungkin ke depan bisa ditampilkan lagi,” kata Maya. Dalam kegiatan Lampung Fair kali ini, EO juga lebih banyak menerjunkan panitia yang bertugas. “Kami me­ libatkan banyak anak muda sebagai panitia, bahkan ada yang datang dari kabupaten. Tujuannya, supaya ada rasa memiliki ajang tahunan lokal sendiri ini,” kata Maya. Maya juga mengucapkan terima kasih atas dukungan berbagai pihak, termasuk sponsor, terutama kepada Pe­ merintah Provinsi Lampung atas kepercayaannya kepada pihaknya. (MAN/K1)

Catur Tiga Langkah Membuat Penasaran

nLAMPUNG POST/FIRMAN LUQMANULHAKIM

CATUR TIGA LANGKAH. Rusli (dua kanan) menjelaskan permainan asah otak mematikan raja dengan tiga dalam permainan catur di arena Lampung Fair, PKOR Way Halim, Bandar Lampung, Jumat (18/9).

MALAM itu, sekitar pukul 22.30, Jumat (18/9), di PKOR Way Halim, Bandar Lampung, yang menjadi pusat lokasi Lampung Fair masih dipadati ratusan pengunjung. Angin malam yang menusuk hingga tulang tidak membuat pengun­ jung berhenti mengitari pu­ luhan anjungan kabupaten/ kota. Di sisi lain, puluhan orang terlihat berkumpul. Meski bergerombol, mereka tidak bersuara. Cahaya yang bersum­ ber dari lilin menambah kesan

serius. “Hati-hati langkah per­ tama jangan sampai salah,” ujar pria yang meng­enakan kaus biru lengan pendek yang duduk di antara tiga papan catur itu. Instruksi itu diberikan Rus­ li (48), kepada pemuda yang engikuti permainan asah otak mematikan raja dengan tiga dalam permainan catur. Pria dengan logat khas Sunda itu mengatakan permainan yang ditawarkannya dimi­ nati pengunjung Lampung Fair 2015.

Dia mengemukakan pengun­ jung yang singgah bukan han­ ya sekadar menyaksikan, me­ lainkan juga penasaran dan ingin mencoba permainan itu, walaupun hadiah yang disediakan hanya lima bung­ kus rokok. Pria kelahiran tahun 1967 di Bandung ini mengatakan dalam semalam dirinya bisa mendapatkan Rp800 ribu, mes­ ki aktivitasnya itu dilakukan hanya pada event yang digelar di beberapa provinsi. Menurut pria dua anak yang

berasal dari Kelurahan Su­ kawarna, Kecamatan Sukajadi, Bandung, Jawa Barat, ini, dia memiliki pekerjaan sebagai pedagang. “Paling sering di Lampung dan paling bagus juga di Lampung untuk pecaturnya. Banyak sekali penggemar ca­ tur problem ini. Bahkan, 80 persen anak muda di sini ingin tahu permainan ini,” kata pria yang tergabung dalam Perhim­ punan Organisasi Problem Catur 3 Langkah Mati di Kota Kembang itu.

Rusli mengungkapkan meski menguasai rumus permainan ini, bukan berarti tidak ada yang mampu mengalahkan­ nya. Dia juga dengan senang hati memberikan ilmunya kepada pengunjung yang ingin mengetahui rumus permainan itu. “Dalam semalam, pasti ada satu atau dua orang yang bisa mematikan tiga langkah. Ada juga kalau sudah menyerah, mereka ingin tahu cara me­ matikan saya beri tahu,” ujar dia. (DEN/K1)


senin, 21 september 2015

BANDAR LAMPUNG

LAMPUNG POST

7

Warga Temukan Mayat di Tebing Perempuan dengan luka di bagian kepala dan wajahnya ini ditemukan tewas di tebing sedalam 20 meter. DENI ZULNIYADI

W n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

PINDAHKAN MAYAT. Tim Forensik Polresta Bandar Lampung memindahkan mayat Santi Fitriyah (29) yang ditemukan di tebing curam Jalan SoekarnoHatta, Ketapang, Panjang, Bandar Lampung, Minggu (20/9).

Aming Diduga Tilap Uang Penjualan Tanah BOS PT Hasil Karya Kita Bersama (HKKB) Mintardi Halim alias Aming dilaporkan Marion, Warga Bandar Lampung, ke kepolisian terkait kasus dugaan penipuan jual beli tanah di Kemiling seluas 1 hektare pada 2013. Menurut Marion, indikasi adanya upaya penipuan yang dilakukan Aming sudah sa­ngat jelas. “Ini penipuan, Saya sudah bayar tetapi tanahnya tidak ada. Saya sudah lapor ke Polda, tetapi

karena nilainya di bawah Rp1 miliar kasusnya dilimpahkan ke Polresta,” kata Marion, melalui telepon, Sabtu (18/9). Ia mengaku sudah menye­ rahkan uang Rp250 juta kepada Aming untuk pembayaran awal pembelian tanah seluas 1 hektare tersebut, yang disepakati harganya sebesar Rp500 juta. Namun, saat sisa pembayarannya akan dilunasi, Aming justru terkesan menunda-nunda. “Biar

bagaimanapun saya tidak akan mundur. Ini masalah hak saya, ada bukti kuitansi pembayaran Rp250 juta itu,” kata dia. Selain pembayaran awal Rp250 juta, ujar Marion, Aming juga menggadaikan mobil Innova miliknya senilai Rp100 juta. Marion berharap per­ma­salah­ an yang sudah bergulir selama dua tahun itu bisa selesai di ranah hukum. Kuasa hukum Aming, Gu-

nawan Raka, sebelumnya menjelaskan Aming diperiksa penyidik sebagai saksi, bukan terlapor atau sebagai pelapor terkait sengketa lahan di Kemi­ ling. Sebelumnya, Aming dipe­ riksa penyidik Polresta Bandar Lampung terkait sengketa tanah di Kemiling, Kamis (17/9). Aming yang datang seorang diri dipe­ riksa di ruang Unit Harta Benda (Harda) sekitar satu jam dengan status sebagai saksi. (*12/K1)

ARGA menemukan mayat perempuan yang diduga korban pembunuhan di tebing curam, di Jalan SoekarnoHatta, Ketapang, Panjang, Bandar Lampung, Minggu (20/9). Mayat dengan identitas Santi Fitriyah (29) merupakan warga Kampung Lubuk RT 04, Lingkungan I, Kelurahan Ketapang, Kecamatan Panjang, Bandar Lampung. Mayat wanita itu ditemukan sekitar 500 meter tidak jauh dari rumahnya, yakni dekat perlintasan rel kereta api. Wanita dengan luka di bagian kepala dan wajahnya ini ditemukan di tebing sedalam 20 meter dengan posisi telungkup. Petugas kepolisian dari Polsek Panjang dan Inafis Polresta Bandar Lampung telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi jasad korban. Selain itu, ditemukan sebuah batu yang terdapat bercak darah serta ditemukan sepasang sandal jepit. Ditemukan juga sepeda motor Viar hijau BE-3374-YI yang diduga ditinggal pelaku. Sebelum dievakuasi, ba­ nyak warga sekitar dan pengguna jalan memenuhi lokasi

untuk menyaksikan petugas sedang melakukan olah TKP. Kurtubi, ketua RT 01, Kelurahan Ketapang, menduga pelaku pembunuhan ialah Hendrik, suami korban. Duga­ an itu muncul karena sebelum kejadian tersebut, Sabtu (19/9) malam, suami korban sempat menelepon Ari, teman suami korban. “Ari cerita katanya dia ditelepon Hendrik. ­Hendrik menyuruh Ari melihat keadaan istrinya, sudah mati atau belum,“ kata Kartubi saat ditemui tidak jauh dari lokasi, kemarin.

Ari cerita katanya dia ditelepon Hendrik. Hendrik menyuruh Ari melihat keadaan istrinya, sudah mati atau belum. Menurut dia, Ari kemudian melihat dan mendatangi kontrakan Hendrik, tetapi pintu kontrakannya dalam keadaan terkunci. “Sekarang Hendrik sudah hilang, tidak tahu ke mana,” ujar dia. Malamnya, kata Kartubi, warga yang sedang ronda sempat mendengar jeritan

minta tolong. Namun, saat dicari asal suara tersebut tidak ditemukan. “Paginya saya dapat laporan, warga nemuin mayat, kondisi tertelungkup.”

Penyelidikan Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Dery Agung Wijaya, didampingi Kapolsek Panjang AKP Aditya Kurniawan, mengatakan mayat tersebut diduga korban pembunuhan. Belum bisa dipastikan siapa pelaku pembunuhan. Pihaknya masih melakukan penyelidikan. “Kami belum bisa me mastikan benar atau tidak pelakunya adalah suami dari korban. Doakan sajalah agar pelakunya cepat tertangkap, kami masih melakukan penyelidikan,” kata Dery. Dia melanjutkan dugaan sementara dari penemuan mayat tersebut adalah pembunuhan dan tidak ada tindakan pencurian dengan kekerasan (curas). Pasalnya, tidak ditemukan barang milik korban yang hilang. Mengenai saksi-saksi yang diperiksa, ujar Dery, seluruh saksi sudah dibawa ke Polsek Panjang untuk dimintai keterangan. Untuk mayat wanita itu, Dery menjelaskan telah membawanya ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek untuk segera dilakukan autopsi. (*12/K1) denizulniyadi@lampungpost.co.id

selintas

Tekab Amankan Spesialis Rumah Kosong TIM Khusus Antibandit (Tekab) 308 Polresta Bandar Lampung mengamankan pelaku pencurian dengan pemberatan spesialis rumah kosong, Jumat (19/9). Kedua tersangka, Tatang (31) dan Sauki (31), warga Jalan S Parman, Kelurahan Pelita, Bandar Lampung, dibekuk aparat di kediamannya masing-masing. Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polresta Bandar Lampung Kompol Deri Agung Wijaya menjelaskan penangkapan tersebut bermula dari pengaduan korban, Ismalia, yang barang dalam rumahnya dicuri orang. “Pada Selasa (8/9), sekitar pukul 08.30, pelaku melancarkan aksinya dengan cara masuk ke rumah tetangganya. Saat itu kondisi rumah korban sedang dalam keadaan kosong,” kata Deri, saat dihubungi, Minggu (20/9). Dia melanjutkan pelaku yang mengetahui aktivitas dan letak kunci rumah korban. “Kemudian pelaku mengambil barang di dalam rumah korban menggunakan motor tersangka,” ujarnya. Deri menjelaskan timnya sedang melakukan penyelidikan terhadap tempat kejadian perkara (TKP) lainnya. Sedangkan kedua tersangka dikenakan Pasal 363 KUHP dengan ancaman pidana 7 tahun penjara. Berdasarkan pengakuan tersangka, yakni Tatang dan Sauki, aksi tersebut dilakukannya untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. “Sebagian hasilnya sudah dijual Bang, dari hasil itu kami bagi dua untuk kebutuhan harian,” kata tersangka. (*12/K1)

Kejari Lengkapi Berkas Tersangka Jalan Kampung KEJAKSAAN Negeri (Kejari) Bandar Lampung terus melengkapi berkas perkara enam tersangka jalan kampung di Gudanglelang tahun anggaran 2012 senilai Rp1,48 miliar. Lembaga tersebut menargetkan segera melimpahkan berkasnya ke pengadilan. “Kami sedang pemberkasan. Ini kami masih proses menyita bukti pendukung lainnya,” kata Kajari Bandar Lampung Widiyantoro, saat dihubungi melalui telepon, Jumat (18/9). Terkait hasil perhitungan kerugian negara dari Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) perwakilan Lampung, Widiyantoro sampai sejauh ini belum menerima secara resmi di meja kerjanya. “Belum ada juga yang resmi dari BPKP. Kami masih menunggu,” ujarnya. Di sisi lain, berdasarkan keterangan yang dihimpun, Kejari juga menjadwalkan pemeriksaan Liones Wangsa, pemilik Golden Dragon sebagai tersangka jalan kampung pekan ini. Liones diperiksa karena ia diduga turut serta membantu kepala DKP Bandar Lampung dalam korupsi proyek jalan kampung. “Ia dijadwalkan diperiksa Senin (21/9), atau Selasa (22/9) ini. Katanya, akan didampingi kuasa hukum­ nya,” kata sumber yang enggan disebut namanya, saat dikonfirmasi, Sabtu (19/9). (BOY/K1)

Kejati Siap Dakwakan Karyadi BABAK baru perkara tersangka Karyadi siap dimulai. Pasalnya, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung siap melimpahkan perkara tindak pidana korupsi (tipikor) penerimaan dana retribusi pajak ken­ daraan bermotor UPTD VII Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Lampung Selatan 2012—2014 itu ke Pengadilan Tipikor dalam waktu dekat. Kepala Seksi Penerangan dan Hukum (Kasipenkum) Kejati Lampung Yadi Rachmat menerangkan penyidik yang menangani kasus tersebut dalam minggu ini akan menyerahkan perkaranya ke jaksa. Pihaknya akan didakwakan di Pengadilan Tipikor. “Minggu ini perkara atas nama Karyadi akan diserahkan dari tim penyidik ke jaksa. Kemudian yang bersangkutan ditahan dalam masa tahap penuntutan selama 20 hari ke depan,” ujarnya, saat ditemui wartawan, beberapa waktu lalu. Dia menambahkan pihaknya segera mungkin melimpahkan berkas perkara Karyadi ke Pengadilan Tipikor Tanjungkarang sebelum masa tahanan penuntutannya berakhir. “Mudah-mudahan tidak lama lagi dalam jangka sebelum 20 hari itu perkara tersebut akan segera kami limpahkan ke pengadilan. Jadi status yang bersangkutan sekarang adalah tahanan penuntutan jaksa,” kata dia. (*12/K1)


±

±

CMYK

±

RAGAM

Senin, 21 September 2015

Transaksi Lampung Fair Naik 8% ±

±

PERHELATAN tahunan Lam­ pung Fair (2015) dengan tema The Innovation of Lampung di lapangan PKOR Way Halim, Bandar Lampung, ditutup tadi malam (20/9). Selama 15 hari berlangsungnya pergelaran itu, panitia mencatat total transaksi di arena itu Rp9,5 miliar. Itu berarti naik 8% dari pergelaran tahun sebelumnya yang hanya meraup Rp8,5 miliar. Asisten I Bidang Peme ­ rintahan Sekprov Lampung ­Adham di sela acara menga­ takan penyelenggaraan kali ini terbilang sukses, aman, dan lancar. Bahkan, peserta juga diikuti perwakilan dari luar Lampung seperti Jakarta, Bandung, dan Bengkulu. “Nilai perputaran uang di LF mencapai 9,5 miliar da­ lam kurun waktu 15 hari dibanding­kan tahun lalu sebe­ sar 8,5 mi­liar,” kata Adham, kemarin. Sementara itu, Sekprov Lampung Arinal Djunaidi, me­ wakili Gubernur, mengatakan penyelenggaraan LF ini meru­ pakan yang keenam kalinya dalam rangka mempromosi­ kan hasil-hasil pembangunan dari kabupaten/kota yang ada di Lampung. “Bagi warga yang berkesem­ patan menyaksikan perhelatan LF tahun ini, saya mengimbau untuk meneruskan informasi keberhasilan pembangunan di Lampung ini,” ujar Arinal, kemarin. Untuk melakukan perubah­ an dan perbaikan, lanjutnya, diperlukan proses dan lang­ kah-langkah pembangunan yang berkelanjutan. “Oleh karenanya, apa yang dipamer­ kan pada event ini merupakan pencapaian atau progres yang harus terus berlanjut untuk mencapai tujuan yang di­ harapkan.” Pada puncak acara, Arinal menyerahkan trofi juara. Kate­g ori anjungan terbaik diraih Tulangbawang Barat, disusul Lampung Timur untuk juara kedua, dan ketiga bagi Lampung Selatan. Untuk kategori anjungan favorit, juara pertama diraih Anjungan Tulangbawang, kedua Pesisir Barat, dan ketiga Bandar Lampung. (WIR/R6)

The Fed Pertahankan Bunga Acuan 0%

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

JUARA UMUM. Sekretaris Provinsi Lampung Arinal Djunadi memberikan trofi juara umum stan kreatif Lampung Fair 2015 kepada perwakilan Tulangbawang Barat dalam penutupan Lampung Fair di PKOR, Way Halim, Bandar Lampung, Minggu (20/9) malam.

Kabut Asap Masuk Lampung Api yang membakar sekitar 50 hektare hutan marga termasuk 11.500 tanaman karet itu akibat adanya warga yang membuka lahan dengan cara dibakar. ELIYAH

S

ejak tiga hari belakang­ an ini, kabut yang me­ nyerupai asap mulai menyelimuti wilayah Liwa dan sekitarnya. Sejumlah warga bertanyatanya apakah kabut yang menyerupai asap itu meru­ pakan asap karena kebakaran dari Bandarnegeri Suoh, atau akibat kebakaran belasan rumah dan toko di Pasar Liwa, atau asap kiriman dari Palembang. Apalagi, Lambar memang masih berbatasan dengan Sumsel, ditambah lagi saat ini sedang terjadi musim angin. “Sejak tiga hari ini, di Liwa sepertinya banyak asap. Bah­ kan, siang-siang kabut asap itu

terlihat jelas,” ujar Dona (40), warga Liwa, Minggu (20/9). Berdasar pemantauan, kabut asap itu telah terjadi sejak beberapa hari lalu. Kabut asap itu terlihat jelas berwarna putih menyelimuti wilayah Liwa. “Biasanya, hutan yang pohon­ nya masih lebat di sekitar Liwa terlihat jelas warna hijaunya. Tapi, saat ini terlihat samarsamar karena tertutup kabut asap,” kata warga lainnya. Memang, Sabtu (19/9), hutan marga di Pekon Beringinjaya, Bandarnegeri Suoh, terbakar. Kebakaran itu menyebabkan sekitar 11.500 batang tanaman karet milik warga setempat ikut terbakar. Api yang membakar sekitar 50 ha hutan marga, termasuk tanaman karet, itu

berasal akibat adanya warga yang membuka lahan dengan cara dibakar. Kepala Badan Penang­ gu­l ang­a n Bencana Daerah (BPBD) Lambar Maidar, Ming­ gu (20/9), mengatakan titik api berada di hutan marga. Aki­ bat kebakaran itu, luas hutan

Api membakar sekitar 50 ha hutan marga, termasuk kebun karet. termasuk kebun karet milik warga setempat yang terbakar mencapai 50 hektare. Menurut laporan masyarakat sekitar, kata dia, kebakaran berlangsung sejak pukul 19.00, Jumat (18/9). Api dapat dijinak­ kan pada Sabtu pukul 22.00. Upaya pemadam­an dilakukan masyarakat Pekon Beringinjaya

dan Pekon Negerijaya, dibantu aparat keamanan dari Polsek Subsektor Suoh dan Belalau.

Buka Lahan Sumber api, kata Maidar, di­ duga akibat adanya masyarakat yang membuka lahan dengan cara membakar. Warga yang diduga membuka lahan de­ ngan membakar itu kini telah ditangkap aparat Polsek Bela­ lau untuk dimintai keterangan dan mempertanggungjawab­ kan perbuatannya. Untuk memastikan titik api di lokasi kebakaran itu sudah pa­ dam, pihaknya bersama aparat Polres, Kodim, dan masyarakat sejak pukul 07.00—09.15, Ming­ gu (20/9), melakukan penyisiran kembali ke setiap titik api yang masih terlihat mengeluarkan asap. Kemudian melakukan penyiraman hingga api benarbenar padam. (D1) eliyah@lampungpost.co.id

HAJI 2015

Gubernur Sambangi Jemaah Lampung

± n LAMPUNG POST/MG2

PELANTIKAN PEJABAT BUPATI. Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri memasang tanda kepangkatan ke bahu Paryanto sebagai tanda telah resmi dilantik sebagai penjabat bupati Peswaran periode 2015—2016 di Balai Keratun Pemerintah Provinsi Lampung, Minggu (20/9). Mantan Sekretaris Kabupaten Tulangbawang Barat ini menjabat menggantikan Aries Sandi Darma Putra.

±

8

BURAS

Paryanto Komitmen Jaga Netralitas PNS

PENJABAT Bupati Pesawaran Par­ yanto berkomitmen menjaga net­ ralitas pegawai negeri sipil (PNS) dalam menghadapi pemilukada 9 Desember ini. Bahkan, dia pun akan mengevaluasi sistem demi keberlangsungan pemerintahan Bumi Andan Jejama yang lebih baik dan prorakyat. “Jika memang dibutuhkan evalua­ si, akan kami laksanakan. Tentu­ nya terlebih dulu kami lihat apa kekurangan dan kelemahan. Kami harus tau dulu ke dalam. Kalau memang kondisinya mendesak un­ tuk dilakukan mutasi, ya mengapa tidak,” ujar mantan Sekkab Tulang­ bawang Barat itu usai dilantik di Balai Keratun, kompleks kantor gubernur Lampung, Minggu (20/9).

LAMPUNG POST

Meski demikian, ia pun tentu akan melanjutkan program-program kerja yang telah disusun bupati sebe­ lumnya, Aries Sandi Darma Putra. Paryanto dilantik menjadi pj bupati Pesawaran dengan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 131.185118 Tahun 2015 tentang Pengang­ katan Penjabat Bupati Pesawaran Provinsi Lampung tertanggal 14 September 2015. Prose­si pengambil­ an sumpah jabatan dipimpin Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri. Mantan bupati Pesawaran, Ar­ ies Sandi, berharap Paryanto dapat melanjutkan program-program uta­ ma yang telah dibentuk dan dijalan­ kannya selama ini, terlebih pelaksana­ an APBD Perubahan kini masih da­ lam tahap pembahasan.“Saya pribadi

CMYK

mengucapkan selamat kepada Pak Paryanto dan tentunya berharap dapat menjalankan program yang telah kami buat. Yang paling dekat adalah soal APBD Perubahan.” Selain itu, Aries Sandi menegas­ kan telah mengembalikan lima kendaraan dinas yang dipakainya pada Jumat (18/9) lalu dan sudah meninggalkan rumah dinasnya. Bachtiar Basri menjelaskan pen­ jabat nantinya bertugas menyeleng­ garakan pemerintahan dengan baik. Selain juga memfasilitasi penyeleng­ garaan pemilihan bupati dan wakil bupati yang definitif, juga menjaga dan menciptakan hubungan dan iklim kondusif antara Forkopimda, pimpinan parpol, dan seluruh lapisan masyarakat. (MAN/D3)

GUBERNUR Lampung Muhammad Ridho Ficardo menyambangi je­ maah calon haji (calhaj) asal Lampung yang ter­ gabung dalam Kloter 13/ JKG, Sabtu (19/9) malam waktu setempat. Bahkan, Gubernur menyempat­ kan diri salat berjemaah di maktab Hotel Nawazi Iskak Susanto Jarwal. Pada kesempatan itu, Ridho mengaku silaturahmi menjadi salah satu hal yang di­ utamakannya. “Kalau orang Lampung berada di luar daerah lalu bertemu sesama orang Lampung, ketemu saudara di perantauan,” kata Ridho. Jemaah asal Lampung, Darman, mengaku sangat berterima kasih atas kunjungan gu­ bernur. “Seperti bertemu dengan orang tua sendiri walau dia masih muda,” kata warga Beringinraya itu, kemarin. Seperti dilaporkan wartawan Lampung Post, Iskak Susanto, kini jemaah yang jauh dari Masjidil Haram diminta tetap tinggal di maktab menjelang wukuf. “Tidak ada bus Shalawat atau angkutan lain. Kami diminta tetap di maktab menunggu pemberangkatan wukuf,” kata jemaah Kloter 15/JKG asal Lam­ pung, Fitria Oktavia, yang menginap di Maktab Syisyah, kemarin. Memang PPIH Arab Saudi mengimbau je­ maah tidak banyak beraktivitas selain ­ibadah menjelang wukuf. Pasalnya, Kota Mekah makin dipadati jemaah calhaj dari berbagai negara. (R6)

±

T H E Fe d — T h e 1% indeks dolar AS Federal Reserve— terhadap sejumlah atau Bank Sentral mata uang utama Amerika Serikat dunia. Juga diikuti (AS) akhirnya turunnya harga mempertahan­ minyak bumi, kan suku bunga meski tipis. acuan nol persen Namun, keputus­ (0%). Itu hasil ra­ an The Fed mem­ H. Bambang Eka Wijaya pertahankan suku pat Komite Pasar Terbuka Federal bunga acuan 0% (FOMC) 16—17 September itu membuat negara emerg­ 2015, lembaga pengendali ing market , seperti Indo­ nesia, menarik napas lega. The Fed. Keputusan itu diambil di Karena, dengan bertahannya tengah stagnasi pertumbuh­ suku bunga acuan The Fed, an ekonomi AS dan pelam­ kecemasan terhadap pelari­ batan ekonomi dunia. “Kon­ an modal panas dari negeri disi ekonomi dan keuangan mereka untuk pulang kam­ dunia saat ini mungkin me­ pung tertunda sementara. Apalagi Indonesia, bank nekan aktivitas ekonomi. Ini yang membuat tekanan sentralnya (BI) baru mene­ terhadap inflasi,” kata The tapkan kembali suku bunga acuannya tetap 7,5%. Dana Fed (Kompas.com, 17/9). Dijelaskan, gejolak pereko­ ekspatriat pemburu rente nomian dunia saat ini lebih pun tentu masih bertahan dika­r enakan melemahnya memainkan tentakelnya ekonomi Tiongkok. The Fed te­ mengisap gain dan dividen rus memantau setiap perkem­ hasil perasan keringat anak bangan di Tiongkok, terlebih negeri ini. jika nantinya perekonomian Sistem bunga tinggi untuk AS terkena imbas terbesar. menahan agar modal asing The Fed mengingatkan tidak kabur itu jelas memeras kondisi ekonomi AS saat sumber daya ekonomi na­ ini dalam posisi moderat, sional, pengusaha kecil sampai dengan pengeluaran rumah besar untuk memikul beban tangga dan investasi yang bunga tinggi. Bayangkan un­ meningkat, bersama pening­ tuk kredit usaha rakyat (KUR) katan pembangunan rumah. selama ini kena bunga 23%. Ba­ Salah satu kunci kebijakan rulah setelah Jokowi, disubsidi The Fed, kekuatan pasar menjadi 12%, tapi sebatas dana tenaga kerja yang telah me­ subsidi Rp1 triliun—seberapa ningkat sejak Juli lalu. artinya itu di tengah putaran Meski begitu, tingkat in­ ekonomi PDB Indonesia nyaris flasi 1,7% tahun depan dan satu triliun dolar AS. 1,9% pada 2017 menjadi ru­ Di bawah tekanan beban jukan paling utama. Sedang bunga bank yang berat itu, pertumbuhan ekomomi AS para pengusaha Indone ­ 2,1% tahun ini melambat dari sia, besar dan kecil, harus perkiraan 2,3% sampai 2,5%. ber­saing lawan pengusaha Ke p u t u s a n i t u s e ge r a ne­g eri berbunga rendah, memicu anjloknya hampir bahkan nol persen! ***

Add on: facebook.com/buraslampost

Follow on: @buraslampost

±

±

SIAPA MENGAPA

Jalan Sehat JALAN merupakan salah satu olahraga santai yang ba­ nyak bermanfaat bagi pergerakan anggota tubuh seseorang. Itulah alasan mengapa Bupati Lampung Barat Mukhlis Basri begitu gem­ bira meng­ikuti jalan sehat dalam rangka HUT ke-24 Lampung Ba­ rat, kemarin. Tak hanya itu, Wakil Ketua DPD PDIP Lampung itu pun mengajak seluruh peserta agar benarbenar berjalan sesuai rute yang telah diten­ tukan. “Jalan sehat ini agar benar-benar dilakukan. Jangan n DOK. LAMPUNG POST karena hadiahnya saja, tapi kita ha­ rus ambil fungsi sehatnya dan kebersamaannya. Jalan sehat sangat baik bagi kesehatan tubuh,” kata dia. Sebab, lanjutnya, jalan sehat ini salah satu tujuannya membangun masyarakat Lambar agar sehat secara jasmani dan rohani. “Melalui jalan sehat, ayo kita tumbuhkan ke­ bersamaan dan semangat kegotongroyongan, karena hal itu merupakan salah satu modal utama untuk mewujudkan pembangunan yang maju dan sejahtera.” (ELI/R6)

±

WAT WAT GAWOH

Pergoki Istri Selingkuh KAGET disertai malu luar biasa dialami Pak Haji Ambo Azis Kalla, pengusaha warung kopi, tempat pijat refleksi kesehatan, dan wahana bi­ liar di Makassar, saat me­ nangkap basah istri tercinta, AH, tanpa busana dan se­ dang bergumul dengan se­ lingkuhan di indekosnya. Matey kak lawang, sepandai-pandai topai melecak, pagun wat gugur now (Sungguh gila, sepandai-pandai tupai melompat, pasti jatuh juga). Berdasar keterangan yang berhasil dihimpun, AH berke­ nalan dengan ES, selingkuhannya, berkat jasa media sosial. ES disebut berdomisili di Jakarta, tetapi asal-muasalnya dari Sulsel. Kuasa hukum Pak Haji itu mengatakan kliennya sangat malu dengan kejadian itu. Sabar gawoh, Pak Hajei, matei ramek mulei bareih. Pik ken gawoh bebai enow. Nyesak kehidupan baru gawoh (Sabar-sabar, Pak Haji, masih banyak perempuan lain. Ceraikan saja perempuan durjana itu. Cari kehidupan yang baru). (EKA/R6)

±


BISNIS KORPORASI

Program ini merupakan bentuk penghargaan bagi konsumen terpilih yang telah membeli sepeda motor Honda Beat pada periode Mei—Juli 2015. RICKY MARLY

P

T Tunas Dwipa Matra (TDM), diler utama sepe­ da motor Honda di Lam­ pung, mengajak tiga konsumen terpilih untuk mengikuti meet and greet bersama brand am­ bassador All New Honda Beat ESP, JKT48, di Hotel Royal Ku­ ningan, Jakarta Selatan, Sabtu (19/9). Ketiganya, yakni Siti Nur Azizah, Fahrian Ari Chandra, dan Firdaus Sanjaya. Manager Honda Customer Care TDM Dony Ronaldo me­ ngatakan kegiatan ini merupa­ kan bentuk rasa terima kasih TDM kepada konsumen, dan bagian dari upaya perusahaan

Senang banget, sukses buat Honda. Berkat Honda kami bisa bertemu dan foto-foto dengan JKT48 secara langsung. untuk berbagi keceriaan ber­ sama para pencinta motor Honda. “Program ini merupa­ kan bentuk penghargaan bagi konsumen terpilih yang telah membeli sepeda motor Honda Beat pada periode Mei—Juli 2015. Kegiatan ini juga meru­ pakan bagian dari upaya Honda untuk berbagi keceriaan ke­ pada konsumen,” kata Dony di Bandar Lampung, kemarin. Menurut dia, sebanyak 200 konsumen terpilih dari selu­ ruh Indonesia yang melaku­ kan pembelian sepeda motor All New Honda Beat ESP se­ lama program Gebyar Honda Mei—Juli 2015 mengikuti meet and greet bersama JKT48 yang bertajuk The Beat Esa­

pade di Jakarta. Sebelumnya, seluruh peser­ ta juga mengikuti serangkaian kegiatan yang diselenggara­ kan oleh pihak Astra Honda Motor (AHM), di antaranya mengunjungi Seaworld Ancol, Jakarta City Tour, dan berfoto bersama di Tugu Monumen Nasional Jakarta.

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

8.551,10

10.968,63

9.768,97

9.161,00

8.161,00

KURS JUAL

KURS BELI

9.512,98

8.470,16

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) KURS JUAL 7.236,27

Indeks VALUTA ASING

KURS JUAL 10.447,76

KURS JUAL 11.033,93

KURS JUAL

KURS BELI

6.523,06

1.178,01

1.049,35

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP) KURS BELI 11.775,51

YEN JEPANG (JPY) 100

KURS BELI 10.338,49

KURS JUAL 12.118,56

KURS BELI 10.919,64

KURS JUAL 10.401,46

KURS BELI 11.993,50

KURS BELI 10.291,05

EURO (EUR)

KURS BELI 9.146,92

KURS JUAL 16.578,62

KURS JUAL 14.907,70

KURS BELI 13.276,31

KURS JUAL 14.535,00

KURS BELI 14.391,00

DOLLAR HONGKONG (HKD) KURS JUAL 1.875,46

KURS BELI 1.856,81

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP) KURS BELI 16.411,50

KURS JUAL 22.645,53

KURS BELI 22.415,42

YEN JEPANG (JPY) 100

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.601,64

8.551,10

10.968,63

9.768,97

9.161,00

8.161,00

DOLLAR KANADA (CAD) KURS JUAL

KURS BELI

9.512,98

8.470,16

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) KURS JUAL 7.236,27

KURS BELI 6.438,21

rickymarly@lampungpost.co.id

CPO Minyak kelapa Kakao Kopi arabika Kopi robusta Karet TSR 20 Jagung (kering) Olein Emas (gr)

LOKASI SENTRA Medan Bitung Makassar Medan Lampung Palembang Lampung Pangkalpinang Lampung

LOKASI SENTRA Medan Bitung Makassar Medan Lampung Palembang Lampung Jakarta Jakarta

9

HARGA (Rp/Kg) 8.705 17.976 20.868 46.495 17.301 44.051 38.666 63.293 1.948

HARGA (Rp/Kg) 6.287 13.950 37.550 54.551 19.513 17.616 1.872 7.850 530.600/gr

per Jumat, 18 September 2015 n Bappebti-Kementerian Perdagangan www.bappebti.go.id

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

7.323,53

6.523,06

1.178,01

1.049,35

EURO (EUR) KURS JUAL 13.224,82

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP) KURS BELI 11.775,51

KURS JUAL 14.907,70

KURS BELI 13.276,31

Idola Salah satu konsumen Hon­ da Beat terpilih asal Lampung, Siti Nur Azizah, mengaku sa­ ngat senang bisa menyaksikan dan bertemu langsung dengan sang idola. “Senang banget, sukses buat Honda. Berkat Honda kami bisa bertemu dan foto-foto dengan JKT48 secara langsung,” ujar Siti. Pada acara meet and greet, beberapa member JKT48 yang hadir, yaitu Rona, Shania, ­Jessica Veranda, Devi Kinal Putri, Shin­ ta Naomi, dan Cindy Yupia. Selain berfoto bersama, para konsumen terpilih ini juga berkesempatan menonton lang­ sung penampilan 16 member JKT48, band lokal, dan disjoki. Untuk diketahui, Honda Beat merupakan kendaraan roda dua terlaris bukan ha­ nya di Indonesia, melainkan juga di dunia. Pada periode Januari—Agustus Beat berha­ sil membukukan penjualan sebanyak 1.319.887 unit. Sementara pada Agustus, penjualan All New Honda Beat ESP secara nasional melonjak 61,9% dari 128.140 unit pada Juli 2015 menjadi 207.437 unit. Penjualan tersebut mem­ berikan kontribusi signifikan sebesar 48,1% terhadap total penjualan sepeda motor Hon­ da. Pencapaian penjualan ini sekaligus memecahkan target penjualan bulanan All New Honda Beat ESP. (E1)

KOMODITAS

per Jumat, 18 September 2015 n Sumber Bank Indonesia

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

CPO Minyak Kelapa Kakao Kopi Arabika Kopi Robusta Karet TSR 20 Lada Hitam Lada Putih Jagung (kering)

DOLLAR AMERIKA (USD)

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) KURS JUAL 9.247,17

KURS BELI

7.323,53

KURS JUAL 13.224,82

DOLLAR KANADA (CAD)

KURS JUAL EURO (EUR)

KURS BELI 6.438,21

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KOMODITAS

Indeks KOMODITAS

KURS BELI

9.601,64

DOLLAR KANADA (CAD)

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS JUAL

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

Indeks VALUTA ASING

Konsumen TDM Ikuti Meet and Greet JKT48

YEN JEPANG (JPY) 100

Indeks KOMODITAS

Indeks VALUTA ASING

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

LAMPUNG POST

n DOKUMENTASI TDM

MEET AND GREET. Konsumen terpilih TDM bersama konsumen terpilih lainnya dari seluruh Indonesia berfoto bersama JKT48 yang merupakan brand ambassador All New Honda Beat ESP saat meet and greet di Jakarta, Sabtu (19/9).

Alfamart Salurkan Ratusan Paket Sembako KOMODITAS

LOKASI SENTRA

HARGA (Rp/Kg)

CPO Alfaria Tijaya Tbk Medanserta masyarakat luas 8.705 PT Sumber untuk da­ Minyak Kelapa Bitung 17.976 (Alfamart) membagikan 400 pat saling membantu,” ujar dia Kakao Makassar 20.868 paket kebutuhan pokok kepada (20/9). Kopi Arabika Medanmelalui rilis, Minggu 46.495 masyarakat prasejahtera mela­ Kopi Robusta LampungDia menambahkan 17.301melalui lui Pondok Bahrul kegiatan ini, perusahaan Karet Pesantren TSR 20 Palembang 44.051 juga Lada Hitam Lampung 38.666 untuk Maghfiroh, Kabupaten Pring­ mengajak konsumen Lada Putih Pangkalpinang 63.293 sewu, Jumat (18/9). Paket ban­ merenungkan kembali betapa Jagung (kering) Lampung 1.948 tuan senilai Rp150 ribu itu berisi berbuat kebaikan dapat dilaku­ beras 5 kg, minyak ­goreng 2 liter, kan setiap saat dengan mudah gula 1 kg, kecap, saus sambal, melalui Donasi-Ku Belanja di susu kental manis, teh celup, mi toko Alfamart terdekat. Menurut Sugiyanto, seba­ instan, dan biskuit. Deputi Branch Manager Alfa­ nyak 200 paket kebutuhan mart Bandar Lampung Sugiyan­ pokok telah lebih dulu disa­ to menjelaskan bantuan berasal lurkan kepada masyarakat dari donasi konsumen Alfamart prasejahtera di wilayah Kabu­ yang dihimpun pada 1—31 Juli paten Mesuji. Bantuan diserah­ 2015. Seluruh donasi dikelola kan Alfamart melalui Elviana oleh Yayasan BM Cinta Indone­ Khamamik di rumah dinas sia (BMCI) dengan target sedikit­ Bupati Mesuji, Rabu (16/9). Sementara itu, Menteri Sosial nya 20 ribu paket bantuan bagi keluarga prasejahtera di berba­ Khofifah Indar Parawansa me­ nyampaikan terima kasih kepa­ gai wilayah di Indonesia. Selain berbagi dengan sesama, da seluruh donatur yang telah kata Sugiyanto, kegiatan ini juga memberikan kepercayaan pada dimaksudkan untuk membantu Alfamart. Khofifah berharap pemerintah dalam meningkat­ donasi konsumen Alfamart bisa kan kesejahtera­an masyarakat terus dimaksimalkan, terutama Indonesia. “Program ini mem­ di daerah-daerah yang membu­ beri ruang sinergi positif antara tuhkan penjangkauan secara peme­rintah, pengusaha, LSM, khusus. (LIN/E1)

Indeks KOMODITAS

senin, 21 september 2015

Jakarta Property Week Sukses Beri Pilihan Rumah JAKARTA Property Week yang digelar Rumah123.com di Kar­ tika Expo, Balai Kartini, Jakar­ ta, selama empat hari ditutup pada Minggu (20/9). Country General Manager Rumah123. com, Ignatius Untung, mengata­ kan kegiatan ini cukup sukses memberi pilihan perumahan dan berbagai perlengkapan properti karena diikuti lebih dari 140 exhibitors dengan menawarkan harga terbaik mulai dari Rp75 juta, garage sale untuk perlengkapan ru­ mah tangga, seperti lighting, decor, atau building material, hingga pilihan berbagai bank terbesar, serta ratusan listing secondary house. “Event ini dapat menjadi oase segar di tengah lesunya industri properti tahun ini. Saat ini memang diperlukan inovasi bagi Property Expo un­ tuk menjangkau masyarakat

lebih luas,” ujar Ignatius di Jakarta, kemarin. Dia menjelaskan dengan mengusung tagline a different home and property expo by rumah123.com, perhelatan ini hadir dengan konsep buy­ ing, building, and living yang memberikan pengunjung pengalaman berbelanja pro­ perti dalam satu tempat dan diyakini sebagai yang pertama kali diadakan di Indonesia. Ru­ mah123.com juga mengadakan berbagai program seru selama acara berlangsung, seperti talkshow dan seminar terkait industri properti, konsultasi desain interior, feng shui, dan konsultasi tarot peruntungan rumah yang bisa dinikmati pengunjung secara gratis. Kegiatan juga dilengkapi hiburan gaya hidup, seperti demo memasak dan fashion show yang menjadi unsur pem­

beda Jakarta Property Week dengan ekspo-ekspo lainnya yang pernah ada. Beberapa nama besar di industri terkait, seperti Cosmas Gozali, Lig­ wina Hananto, dan Katherine ­Sutedja, meramaikan panggung utama Jakarta Property Week. Jakarta Property Week juga menjadi saksi peluncuran VR123, yaitu sebuah produk inovatif untuk membantu de­ veloper Indonesia menghadir­ kan konsep show unit mereka dalam bentuk 3D virtual rea­ lity. “VR123 menghadirkan pe­n galaman berbeda yang mengesankan bagi calon pem­ beli dan investor properti, di sisi lain pengembang dapat meng­ hadirkan ruang peraga mereka di mana pun dan menampilkan perkembangan terbaru dari proyek masing-masing dalam sebuah perangkat multimedia,” ujar Untung. (HES/E1)

n DOKUMENTASI ALFAMART

BANTUAN. Jajaran Alfamart menunjukkan paket sembako yang diserahkan kepada masyarakat prasejahtera melalui Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh, Kabupaten Pringsewu, Jumat (18/9). Bantuan ini berasal dari donasi konsumen setia Alfamart.


±

±

CMYK

senin, 21 september 2015

±

bisnis korporasi

LAMPUNG POST

10

±

±

Iduladha Ceria di Hotel Asoka Luxury Setiap tamu yang check in pada 23—25 September akan mendapatkan harga spesial untuk tipe kamar superior, yakni hanya Rp379.999/malam. DIAN WAHYU KUSUMA

M

ERAYAKAN Idul­ adha 1436 Hijriah, Hotel Asoka Luxury menggelar promosi spesial untuk tamu setianya bertajuk Iduladha Ceria. Marketing Communication Hotel Asoka Luxury, Ayunda, mengatakan pada promosi ini setiap tamu yang check in pada 23—25 September akan mendapatkan harga spesial untuk tipe kamar superior, yakni hanya Rp379.999/malam. Dengan harga tersebut, tamu sudah mendapatkan lontong opor dan es sahara yang dapat dinikmati sesuai dengan keinginan, baik di kamar maupun di resto. “Dengan

adanya promosi ini, tamu hotel yang berada di luar rumah dan tidak dapat berkumpul de­ ngan sanak saudara pada Iduladha tetap dapat menikmati lontong opor, seperti lebaran biasanya. Jadi tetap terasa momen Idul­adha,” kata Ayu di Hotel Asoka Luxury, Jalan Pulau Morotai No.16B, Bandar Lampung, Sabtu (19/8)

Food and Beverage Selain menggelar promosi khusus Iduladha, hotel ini juga menyiapkan promosi food and beverages bertajuk September Ceria. Pada promosi ini, tamu mendapat diskon 20% all food and beverages di The Eight Cafe and Resto dan Tapis Bar and Lounge.

Selain itu, ada promosi fisher village, yakni tamu dapat menikmati berbagai macam ikan segar (gurami, nila, dan ikan emas) dengan berbagai olahan rasa. Ikan ini bisa disantap de­ ngan nasi putih, sayuran (aneka tumis), es teh, buah, serta delapan pilihan sambal khas The Eight Cafe and Resto hanya dengan Rp75 ribu. “Promosi ini bisa tamu nikmati setiap akhir pekan,” ujar Ayu. Menurut dia, Asoka Luxury Hotel Lampung juga meluncurkan berbagai menu baru, di antaranya burger tower. Roti dengan irisan daging tebal dan tinggi menyerupai tower ini bisa dinikmati untuk tiga orang dan mendapatkan free ice lemon tea. Menu baru ini dijual dengan harga Rp75 ribu. “Burger tower bisa Anda nikmati setiap hari,” kata dia. Menu baru yang dihadirkan di Tapis Bar and Lounge, yakni

banana coffee mix. Minuman ini terbuat dari pisang dan dicampur dengan kopi khas Lampung. Ada juga tape blanded coffee mix yang berkhasiat menghaluskan kulit dengan perpaduan rasa yang nikmat. “Jadi, jangan sampai ketinggalan menikmati promosi spesial kami serta menu-menu baru yang pastinya menggugah selera,” kata Ayu. Tidak hanya itu, Asoka Luxury juga menyiapkan promosi weekend bebas bermalam minggu (BBM). Promosi ini menawarkan harga yang sangat terjangkau, yakni dengan harga Rp699 ribu, tamu bisa menikmati akhir pekan setiap Jumat sampai Minggu atau 3 hari 2 malam. “Promosi ini berlaku selama September dan harga sudah termasuk sarapan pagi untuk dua orang,” kata dia. (E1) dianwahyu@lampungpost.co.id

Wrangler Ride Hadir di Sogo TOKO pakaian bermerek, Sogo Branded Store, menghadirkan aneka koleksi terbaru Wrangler bertema Ride Ready. Pemilik Sogo Branded Store Sofyan menjelaskan Ride Ready adalah koleksi jins wear terbaru Wrangler yang memberikan benefit tambahan bagi pemakainya. Koleksi baru Ride Ready ini, menurut dia, terinspirasi dari pakaian para biker yang hadir dalam bentuk reversible rider jackets, 7 icon biker shirts, dan knitted Denim. “Dengan koleksikoleksi terbaru ini, siapa pun yang menggunakannya siap untuk menaklukan jalan raya terbuka,” kata Sofyan melalui rilis, kemarin. Menurut dia, produk ini menggunakan teknologi terbaru tough gear dan diintegrasikan dengan teknologi tough max yang diperkenalkan sebelumnya. Teknologi ini memberikan jaminan ketahanan lebih lama dan kekuatan sehingga celana jins akan lebih awet dan tidak cepat rusak karena gesekan atau perlakuan yang kasar. “Semua jins di koleksi ini juga dilengkapi dengan teknologi fresh Denim

n DOKUMENTASI SOGO

DISKON WRANGLER. Pramuniaga menunjukkan berbagai koleksi Wrangler di Sogo Branded Store, Jalan Raden Intan, Bandar Lampung, Minggu (20/9). Sogo menyiapkan promosi spesial diskon 20% all item untuk produk Wrangler. yang dapat mencegah bau tidak sedap di celana jins,” ujar dia. Tidak hanya itu, koleksikoleksi tahan air Wrangler yang legendaris juga mendapatkan beberapa penyegaran baru dengan penambahan jenis produk di luar jins, beberapa koleksi non-Denim, dan jaket. Untuk mempermudah pelang-

gan mendapatkan produk unggulan Wrangler ini, Sogo memberikan diskon 20% all item produk Wrangler. Selain itu, setiap pembelanjaan Rp1 juta setelah diskon juga akan diberikan thumbler Wrangler atau hadiah lainnya. “Jadi jangan sampai ketinggalan promosi ini,” kata Sofyan. (LIN/E2)

±

±

±

±

±

CMYK

±

±


±

±

CMYK

senin, 21 september 2015

EKONOMI

LAMPUNG POST

±

11

Harga Hewan Kurban Naik

Produksi Gula Merah Turun Dampak kemarau yang ber­ kepanjangan, membuat produk­ si gula merah di Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan, turun drastis. Sebab, air nira kelapa yang dihasilkan untuk membuat gula merah itu menyusut hingga 50%. Carsim (45), warga Dusun Kuningan, Desa Tanjungsari, Kecamatan Palas, mengatakan sejak satu bulan ini air nira kelapa menyusut dua kali lipat. Akibatnya, hasil produksi gula merah juga turun. “Air nira kela­ pa berkurang karena pengaruh dari kemarau, otomatis produksi gula merosot sampai 50%,” ujar Carsim, Minggu (20/9). Dari 70 batang kelapa air nira, dihasilkan lima deriken atau 150 liter. Kemudian meng­ hasilkan gula merah sebanyak 30 kg/harinya. Namun, saat kemarau pohon kelapa muda tersebut hanya mengasilkan air nira dua deriken atau 60 liter dan memproduksi gula sekitar 11—12 kg/harinya. ”Air nira yang dihasilkan pohon kelapa itu sangat berpengaruh dengan kemarau. Dengan kondisi se­ perti ini banyak para pengusa­ ha gula merah beralih profesi,” kata bapak tiga anak ini. S a m a n , wa rg a l a i n nya , memilih menjadi buruh ba­ ngunan saat kemarau karena produksi gula merah turun. Ia menganggap produksi gula sekarang tidak sebanding de­ ngan kebutuhan hidupnya dan faktor risiko keselamatannya. Sementara itu, Kepala Desa Tanjungsari Sobri mengatakan masyarakat setempat dominan memproduksi gula merah. Saat kemarau, masyarakat banyak beralih ke pekerjaan lain. (*2/E2)

CMYK

Diprediksi, peningkatan penjualan hewan kurban terjadi empat hari menjelang Iduladha. FIRMAN LUQMANULHAKIM

M

n ANTARA/DEDHEZ ANGGARA

EKSPOR BATIK LESU. Perajin menyelesaikan pembuatan batik tulis di Paoman, Indramayu, Jawa Barat, Minggu (20/9). Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar menyebabkan daya serap eksportir batik untuk pasar Eropa dan Amerika menurun hingga 40 persen.

BI Bantu Peternak Kambing Saburai KEPALA Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung M Emil Akbar, didampingi Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri dan pejabat Kabupaten Tanggamus, me­ nyerahkan bantuan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) tematik untuk subtema ko­ moditas unggulan. Bantuan diberikan dalam bentuk dana pembangunan empat unit kandang semikomunal dan seribu dosis sperma beku untuk kelompok peternak di Desa Dadapan, Kecamatan Sumberejo, Kabupaten Tang­ gamus, Kamis (17/9). Emil dalam rilisnya me­ maparkan program sosial yang direalisasikan bertujuan percepatan pengembangan komoditas unggulan di daerah yang diharapkan mampu men­ jadi ikon Lampung dan local champion di tingkat nasional. Upaya ini sekaligus mendu­ kung program ketahanan pa­ ngan, apalagi berdasar Surat

Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia No.359/ Kpts/PK.040/6/2015 pada 8 Juni 2015, tentang peneta­ pan kambing saburai sebagai kambing unggul di Lampung. Nilai bantuan sebesar Rp250 juta diberikan kepada dua ke­l ompok peternak di Ka­ bupaten Tanggamus, yaitu Kelompok Pelita Karya II di Desa Dadapan dan Kelompok Wijaya Makmur yang berala­ mat di Desa Kutadalom, Keca­ matan Gisting. Pemilihan kedua kelom­ pok peternak tersebut ber­ dasar rekomendasi dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lampung dan Kabu­ paten Tanggamus. Kelompok peternak tersebut pernah menyabet penghargaan un­ tuk kelompok peternak yang berprestasi di tingkat provinsi dan nasional. Sebab, komit­ mennya dalam mengembang­ kan jenis kambing dengan strain baru yang merupa­

kan hasil persilangan antara kambing peranakan etawa (PE) dan kambing boer. Di beberapa daerah strain baru tersebut juga telah dikenal sebagai kambing boerawa, tetapi di Lampung yang diwakili oleh Kabupaten Tanggamus telah menetap­ kan kambing boerawa terse­ but dengan nama kambing saburai sebagai ikon hewan ternak sekaligus komoditas unggulan. Emil menambahkan Bank Indonesia di Lampung concern terhadap upaya-upaya pemberdayaan dan pengem­ bangan UMKM dan sektor riil di wilayah kerjanya. Daging yang merupakan sumber protein hewani menjadi salah satu komoditas yang memiliki kecenderungan fluktuasi har­ ga. Selain daging sapi, daging kambing dapat menjadi alter­ natif sumber protein hewani untuk dapat dikonsumsi oleh masyarakat. (IAN/E1)

ENJELANG Idu­ ladha 1436 Hijri­ ah, harga kambing untuk kurban di Bandar Lampung naik sekitar 20% dibandingkan kondisi serupa tahun lalu. Tahun lalu jenis kambing lokal harganya seki­ tar Rp2 juta/ekor, sekarang bisa mencapai Rp2,2 juta— Rp2,5/ekor. Ahmad, pedagang kambing di Jalan Wolter Monginsidi, Bandar Lampung, menga­ takan kenaikan harga ini ka­ rena harga beli dari peternak kambing sudah tinggi. Ditam­ bah lagi rumput untuk pakan kambing di musim kemarau sulit dicari. Ahmad mengaku untuk saat ini penjualan kambingnya masih relatif rendah, belum ada peningkatan signifikan. Ia prediksi peningkatan pen­ jualan hewan kurban terjadi empat hari menjelang Idu­ ladha. Ia menjelaskan jenis kam­ bing yang paling banyak dimi­ nati yakni peranakan etawa (PE) karena memiliki postur tubuh lebih tinggi. Namun, harganya berkisar Rp3,5 ju­ ta—Rp4,2 juta/ekor. Kambing jenis PE ini ia pe­ san dari Pesawaran, Lampung Selatan, dan Bandar Lam­ pung. Selain menjual jenis kambing PE, dia juga menjual kambing lokal dan domba. Pedagang kambing di Ban­ dar Lampung lainnya lebih

banyak menyediakan kam­ bing jenis PE. “Saya lebih banyak menyedikan kambing jenis PE. Meski mahal, banyak masyarakat yang suka,” kata Iksan, pedagang kambing di Kelurahan Kedamaian, Ban­ dar Lampung, Sabtu (19/9). Dia mengatakan harga kam­ bing tahun ini memang lebih mahal, karena dari distributor dan peternak sudah memberi

Harga beli dari peternak kambing sudah tinggi. Ditambah lagi rumput untuk pakan kambing saat kemarau sulit dicari. harga yang tinggi. Ia menye­ butkan kendala dalam pen­ jualan tahun ini tidak begitu kesulitan, kendalanya seperti hijauan untuk pakan kam­ bing sulit dicari. “Kemarau kambing lebih sehat. Justru di musim hujan mudah sakit,” kata Iksan. Baskara, warga yang juga turut memasarkan kam­bing, m e n g a k u b e l u m b a nya k mendapat calon pembeli. “Sudah saya tawarkan ke mitra ketika ketemu, tetapi belum ada yang pesan. Kalau dapat pembeli, lumayan ada upahnya dari pedagang.”

Pemeriksaan Gratis Setiap hewan kurban harus memiliki surat keterangan se­ hat dari dokter hewan. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lampung memasti­ kan tidak ada biaya untuk pemeriksaan maupun surat tersebut. Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Veteriner Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung Ar­ syad menegaskan hewan yang layak dijadikan kurban harus memilki surat keterangan se­ hat dari dokter hewan. “Hewan kurban itu sudah diperiksa dan ada surat yang menerangkan hewan kurban dalam kondisi sehat. Tidak ada biaya, gratis,” ujar Ar­ syad. Dia berharap masyarakat membeli hewan kurban yang telah mengantongi surat se­ hat. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lampung juga mengimbau Dinas Pe­ ternakan kabupaten/kota melakukan pengawasan dan pengecekan hewan kurban. Untuk mendapatkan surat sehat, kata Arsyad, tidaklah rumit. Penjual hewan kurban cukup mengajukan peme­ riksaan ke Dinas Peternakan kabupaten/kota, baik secara lisan maupun tulisan. “Datang saja ke kantor Dinas Peternakan terdekat dengan menyertakan data hewannya, nanti tim dari Dinas Peterna­ kan kabupaten/kota yang akan melakukan pemeriksaan,” ujarnya. (ANT/MAN/E2) firmanluqmanulhakim@lampungpost.co.id


OPINI Kocok Ulang Anggota Bawaslu

LAMPUNG POST

senin, 21 september 2015

M Iwan Satriawan Dosen Fakultas Hukum Universitas Lampung

P

EMILIHAN umum sebenarnya merupakan peritiswa yang biasa di negara-negara yang berpredikat advanced democracy. Di kawasan Eropa dan Amerika, pemilu sekadar peristiwa suksesi kekuasaan secara berkala yang tidak berpengaruh secara signifikan terhadap sistem yang sudah terba­ ngun mapan. Rakyat tidak begitu peduli ter­ hadap pemilu karena proses elektoral itu tidak memengaruhi kehidupan sosial-ekonomi seharihari. Masyarakatnya cenderung berpikir beyond democracy dan tidak menggantungkan hidupnya pada negara. Namun, bagi negara-negara berkembang atau dunia ke-3 se­ perti Indonesia, keberadaan pemilu sangat penting artinya tidak hanya bagi peserta dan penyelenggara, namun juga pemilih. Reformasi telah membawa perubahan terhadap penyelenggaraan pemilu, pemilu dipahami tidak hanya sebagai arena persaingan terbuka antarpeserta pemilu untuk memobilisasi dukungan suara pemilih, namun juga sebagai kunci sukses-tidaknya penyelenggara. Akibatnya, terjadi interaksi yang relatif intens antara warga atau pemilih dan peserta pemilu, pemerintah, penyelenggara, lembaga pengawas pemilu, juga pemantau. Dalam interaksi ini, pemilih berada pada posisi yang sejajar atau setara dengan elemen lainnya, jika tidak harus mengatakan pada posisi yang diuntungkan. Peserta pemilu membutuhkan dukungan pemilih, begitu juga dengan penyelenggara pemilu yang berusaha meningkatkan keterlibatan pemilih dalam pemilu. Untuk memenuhi pemilu yang aspiratif dan demokratis tersebut, dibutuhkan partisipasi atau pelibat­ an pemilih baik secara langsung maupun tidak langsung dalam

mengawal penyelenggaraan pemilu wasan pemilu merupakan proses menjadi sangat penting. Partisipasi sadar, sengaja, dan terencana dari secara harfiah dimaknai sebagai filosofi demokratisasi bangsa. pengambilan bagian atau pengiBadan Pengawas Pemilu (Bakutsertaan. waslu) merupakan lembaga baru JJ Rousseau dalam bukunya The dalam penyelenggaraan pemilu di Social Contract mengatakan parti- Indonesia yang berfungsi sebagai sipasi penting bagi pembangunan lembaga pendukung (supporting diri dan kemandirian warga negara. organ) terhadap Komisi Pemilihan Melalui partisipasi individu menjadi Umum (KPU). Di beberapa negara warga publik, mampu membedakan yang indeks demokrasinya sudah persoalan pribadi dengan persoalan tinggi, keberadaan pengawasan masyarakat. Hal ini ditugaskan pemilu diserahkan kepada warga pula Jhon Stuart Mill, bahwa tanpa negaranya. Namun, bagi negarapartisipasi nyaris semua orang akan negara yang indeks demokrasinya ditelan oleh kepentingan pribadi masih rendah seperti Indonesia, dan pemuasan kebutuhan pri­ peran aktif masyarakat dalam pe­ badi mereka yang ngawasan pemilu berkuasa. masih harus diSalah satu benwakilkan kepada tuk partisipasi lembaga negara DPR hanya independen se ­ masyarakat pada mengesahkan saja pemilu selain de­ perti Bawaslu bernama-nama yang ngan memberikan dasarkan Undanghak suaranya se­ Undang No. 22 diajukan suai dengan calon Tahun 2007 tenoleh timsel, bukan yang diinginkantang Penyelengmenyeleksi lagi. nya a d a l a h d e ­ garaan Pemilihan ngan melakukan Umum. pengawasan terhadap jalannya Dalam perjalanannya, Bawaslu sepenyelenggaraan pemilu. Penga- bagai salah satu lembaga penyelengwasan pemilu sendiri adalah suatu gara pemilu selain KPU mempunyai kegiatan mengamati, mengkaji, me- proses seleksi pengisian anggotanya meriksa, dan menilai proses penye- sendiri yang berbeda dengan lemlenggaraaan pemilu baik legislatif baga non pemilu lainnya. Pertama maupun eksekutif, baik di pusat adalah dengan adanya fit and proper maupun di daerah sesuai dengan test terhadap calon anggota bawaslu peraturan perundang-undangan oleh lembaga politik (baca: DPR). yang sudah ada. Hal ini setidaknya akan menimPengawasan terhadap penyeleng- bulkan tiga asumsi, yaitu pertama garaan pemilihan umum (pemilu) masuknya kepentingan elite politik merupakan suatu kehendak yang terhadap calon anggota pengawas didasari keprihatinan yang luhur pemilu sangat besar. Apalagi ba­ (ultimate concern) bagi tercapainya nyak pelanggaran pemilu dilakukan Pemilu yang berkualitas. Kontribusi dalam pemilihan legislatif mulai utama pengawasan Pemilu di sam­ tingkat pusat hingga daerah. ping mendorong terwujudnya pelakKedua adalah lunturnya wibawa sanaan pemilu yang berkualitas se- atau potensi calon anggota Bawaslu cara teknis, juga merupakan bagian akibat besarnya intervensi lembaga yang signifikan bagi diterapkannya politik melalui pemilihan ulang sistem kontrol dan keseimbangan yang sudah diseleksi oleh timsel, antarlembaga penyelenggara pemi- padahal calon tersebut merupan solu, sebagai bagian dari keberlanjut­ sok yang berintegritas, mempunyai an demokratisasi di tengah-tengah pengetahuan tentang hukum dan bangsa. Dengan demikian, penga- kepemiluan yang baik, beretika dan

moralitas baik. Ketiga adalah sudah bukan rahasia lagi bahwa jika lembaga politik sarat dengan banyak sedikitnya kantong tebal atau banyak sedikitnya kepentingan anggota dewan akan diakomodasi dalam pelaksanaan pemilu akan sangat menentukan kelolosan seorang calon anggota Bawaslu. Dalam hal ini berlaku postulat “the have always come ahead” sebagaimana dikemukakan Marc Galanter. Keganjilan berikutnya adalah mengenai mekanisme pemilihan tim seleksi Bawaslu. Dalam UU No. 15 Tahun 2011 tentang penyelenggaraan Pemilu tidak ada ketentuan yang mengatur bahwa timsel diharuskan mengajukan diri dengan mengisi formulir pengajuan tim seleksi kepada pemerintah. Namun, justru dalam Pasal 12 Ayat (1) menyatakan “Presiden membentuk keanggotaan tim seleksi yang berjumlah paling banyak 11 orang dengan memperhatikan ke­ terwakilan perempuan”. Selanjutnya dalam pasal yang sama Ayat (3) menyatakan bahwa “Tim seleksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas unsur pemerintah dan masyarakat”. Berdasarkan bunyi pasal tersebut maka terlihat secara jelas bahwa tidak adanya informasi mengenai pembukaan perekrutan tim seleksi secara umum, namun dilakukan terbatas dan terkesan tertutup. Sehingga hanya orang-orang yang diinginkan yang dapat mengajukan diri sebagai tim seleksi. Hal ini menjadikan opini berkembang di masyarakat bahwa tim seleksi terpilih adalah tim seleksi titipan calon anggota Bawaslu, DPR, bahkan presiden. Maka, untuk membaharui proses seleksi tersebut selain dengan mendorong agar ada perubahan terhadap UU No. 15 Tahun 2014, juga perlu dilakukan penghapusan fit and proper test di DPR. DPR hanya mengesahkan saja nama-nama yang diajukan oleh timsel, bukan menyeleksi lagi. n

Pemilukada dan Ketidakberuntungan Pemilih Nyarwi Ahmad Kandidat Phd, Bidang Marketing Politik, Bournemouth University, UK

P

EMILUKADA serentak 2015 segera berlangsung. Selain masih didominasi pemain lama, pemilukada juga masih diwarnai dengan disfungsi parpol dalam melahirkan sosok kandidat yang sejalan dengan ekspektasi pasar politik.

Mekanisme Pasar Politik Dalam sistem demokrasi, parpol memiliki beragam peran yang sangat strategis. Salah satunya memberikan suplai atas kebutuhan dan permintaan pemilih terhadap sosok pemimpin dan model kepemimpinan yang diharapkan mayoritas pemilih. Dalam perspektif marketing politik, proses suplai dan permintaan yang terjadi dalam panggung politik sa­ngat ditentukan kondisi struktural-sistemik di satu sisi dan juga kondisi internal tiap-tiap organisasi parpol di sisi yang lain. Saat ini kondisi struktural-sistemik, khususnya regulasi politik, dalam kadar tertentu sebenarnya sudah melahirkan mekanisme suplai dan permintaan yang demokra-

PARTISIPASI OPINI

tis ketika model pemilihan langsung mulai diterapkan dalam pemilu dan pemilukada. Meski menyimpan sejumlah kelemahan, mekanisme itu masih diyakini memberikan peluang bagi munculnya para pemimpin baru dan model kepemimpinan baru yang lebih menjanjikan. Dalam mekanisme suplai dan permin­taan tersebut, tiap-tiap organisasi parpol dan kandidat yang dicalonkan parpol memiliki posisi yang lebih menentukan dalam proses seleksi dan nominasi para figur kandidat yang benar-benar memenuhi harapan publik. Sayang sekali, ketergantungan parpol pada sosok pemilik saham mayoritas parpol terjadi di hampir semua parpol di Indonesia, dan menimbulkan dampak yang lebih kompleks pada proses perekrutan dan pencalonan para kandidat. Termasuk mereka yang maju dalam Pemilukada 2015.

Ketidakberuntungan Pemilih Pemilu dan pemilukada sebagai arena interaksi dan transaksi politik antara parpol, kandidat, dan pemilih sering muncul dengan struktur mekanisme pasar (suplai dan permintaan) politik yang tidak lagi

seimbang. Meski sejumlah parpol memiliki banyak politikus berkualitas, banyak sekali di antara mereka yang memiliki kemampuan suplai kandidat yang sangat terbatas. Menjelang Pemilukada 2015, kita masih menyaksikan adanya ketidakmampuan (koalisi) parpol di sebagian besar daerah kabupaten/ kota di Indonesia dalam melahirkan sosok kandidat yang sesuai dengan harapan—dan bisa menawarkan model kepemimpinan baru sebagaimana permintaan—dari mayoritas pasar pemilih. Persoalan itu makin kompleks ketika jual beli tiket pencalonan pemilukada makin marak terjadi. Para kandidat yang kurang berkualitas lebih mudah dan memiliki banyak pilihan untuk membeli tiket yang ditawarkan parpol mana pun. Dalam kondisi yang seperti itu, para pemilih ialah kelompok yang secara politik paling tidak beruntung. Secara normatif, pemilih memang memiliki kebebasan penuh dalam menentukan pilihan. Namun, kebebasan pemilih sebenarnya makin sempit ketika parpol tidak mampu menawarkan sosok kandidat dengan model kepemimpin­

an baru. Di saat bersamaan, para kandidat yang menjadi harapan mayoritas pemilih gagal untuk menjadi peserta Pemilukada 2015. Persoalan itu tidak hanya terjadi di Indonesia. Persoalan yang serupa juga masih bisa dijumpai di sejumlah negara demokrasi. Sayang sekali, sampai saat ini, belum ada resep jitu untuk mengatasi problem ketidakseimbangan posisi pemilih di hadapan parpol dan kandidat yang dicalonkan (koalisi) parpol dalam arena pemilu lokal dan nasional. Meski demikian, upaya kolektif untuk mengatasi persoalan tersebut harus terus kita lakukan. Setiap parpol di negeri ini harus mau berbenah diri. Ketergantung­ an parpol pada pemilih saham mayoritas secara pelan-pelan harus dikurangi. Yang lebih penting, tiap-tiap parpol harus memperluas keterlibatan pemilih, khususnya yang menjadi anggota parpol, dalam proses seleksi dan nominasi kandidat. Jika tidak, problem itu tidak hanya terus-menerus muncul dalam setiap peristiwa pemilu, tetapi juga memberikan dampak buruk bagi masa depan demokrasi di Indonesia. n

12

Desa dan Kedaulatan NKRI Aris Ali Ridho Mahasiswa Magister Ilmu Pemerintahan Unila, Mengabdi di Pedasaan, Mesuji

L

AHIRNYA Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa setidaknya telah meneguhkan eksistensi desa dalam sistem pemerintahan di Indonesia, sekaligus memberikan harapan cerah terhadap arah pembangunan desa di Indonesia. Bagaimana tidak, selama ini keberadaan desa selalu dijadikan objek, bukan subjek. Dari zaman kolonial sampai reformasi, posisi desa selalu menjadi perhatian tetapi tidak pernah diberikan ruang dan kesempatan berkembang. Padahal, potensi dan masalah sebagian besar berada di desa, tetapi kebijakan sangat minim berpihak pada desa. Arah pembangunan, baik di sektor ekonomi, insfrastruktur, pendidikan, kesehatan, sosial, maupun budaya, selama ini banyak bertumpu di perkotaan, telah melahirkan kesenjangan yang tajam antara kota–desa. Desa selalu dianggap sebagai sumbernya masalah dalam melahirkan kebodoh­ an, kemiskinan, kriminalitas, dan krisis pangan. Akibatnya, tidak mengherankan jika banyak masyarakat desa yang melakukan migrasi ke kota untuk sekadar memperbaiki kualitas hidupnya. Bahkan di desa-desa terluar yang berbatasan dengan negara tetangga, telah banyak warga yang melakukan

Semoga tidak akan ada lagi desa yang merasa belum merdeka dari pembangunan, apalagi melakukan eksodus ke negara lain. eksodus ke wilayah negara tetangga. Hal ini jelas menjadi tamparan keras bagi pemerintah dan ancaman ter­ hadap kedaulatan NKRI. Implementasi UU Desa diharapkan mampu menggeser paradigma lama bahwa kesejahteraan tidak selalu harus dibangun dari kota, tetapi harus mampu dimulai dari desa. Desa tidak bisa lagi dipandang sebelah mata. Kesan tertinggal dan tradisional dari desa justru harus dijadikan titik balik untuk membangun desa. Potensi SDA-SDM serta seperangkat nilai yang berkembang di masyarakat desa, seperti gotong royong, juga dapat dijadikan modal kuat mengakat desa menjadi lebih maju. Hal ini sejalan dengan agenda prioritas pembangunan Jokowi-JK dalam Nawacita poin ke tiga, yaitu memba­ ngun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam rangka negara kesatuan. De­ ngan demikian, adanya UU Desa dan Nawacita menunjukkan serta menjadi dasar bahwa pembangunan desa harus menjadi prioritas pembangunan nasional. Terlebih target pemerintah untuk mewujudkan kedaulatan pangan dan energi sudah pasti hanyalah mampu diwujudkan di desa bukan di kota. Adanya UU Desa jelas telah memberikan ruang yang sangat besar terhadap upaya peningkatan pemba­ ngunan ekonomi desa guna mencapai peningkatan kesejahteraan rakyat. Namun, tantangan yang muncul justru dari masyarakat, aparatur, ataupun pengelola keuangan desa yang menuntut pengelolaan keuangan

yang memiliki akuntabilitas dan transparansi. Persoalannya tidak hanya lemahnya SDM di desa, tetapi juga kesiapan mental aparat desa. Mengingat ini adalah anggaran paling besar yang diterima oleh desa sepanjang sejarah dan perjalananannya. Oleh karena itu, sudah semestinya UU Desa juga harus didukung oleh kebijakan lain untuk mewujudkan harapan mulia tersebut. Kebutuhan desa tidak semata soal dana, lebih dari itu desa kita sangat membutuhkan pendampingan, pembinaan, serta pemberdayaan yang komprehensif dan berkesinambungan. Meskipun dalam waktu dekat pemerintah melalui Kemendes PDT melakukan peluncuran pendamping desa, penulis meyakini hal ini belum akan mampu menjawab seabrek persoalan desa. Kepentingan dan kebutuhan desa, bukan hanya menjadi tanggung jawab orang desa ataupun pendamping desa. Pemangku kepentingan lain, seperti masyarakat, NGO/ormas, sektor swasta, juga termasuk pemerintah daerah sendiri, juga memiliki andil yang cukup signifikan terhadap pembangunan desa. Sinergi pemangku kepentingan memiliki makna yang penting dalam pembangunan desa. Misalnya, NGO/ormas, seperti NU, Muhamadiyah, dan lainnya, yang memiliki massa sampai di tingkat desa juga terlibat dalam proses pendampingan, pembinaan, serta pemberdayaan se­ suai dengan kapasitas dan porsinya. Sektor swasta, yang sebagian besar penghasilan ataupun aktivitasnya ba­ nyak berasal dari desa, tetapi sering abai terhadap desa, harus memulai kembali bagaimana membangun kepedulian terhadap desa, terlebih kepada desa penyangga. Hal ini bisa dilakukan melalui membangun kemitraan strategis ataupun melalui program CSR yang dikomunikasikan dan disinergikan dengan pemangku kepentingan lain. Begitu pula dengan pemerintah daerah sebagai ujung tombak pelaksanaan pemerintahan di daerah, diperlukan terobosan nonpopulis untuk mendukung implementasi UU Desa tersebut. Melalui kewenangan dan sumberdaya yang ada, peme­ rintah daerah selain dapat menganggarkan dana pembangunan yang pro desa juga dapat melakukan distribusi kewenangan dan aparatur. Bergesernya paradigma pemba­ ngunan yang dimulai dari bawah tentunya juga harus diimbangi dengan kebijakan yang berpihak ke bawah. Tenaga-tenaga hebat yang memiliki kompetensi sudah semestinya di distribusikan ke desa-desa, atau setidaknya di kecamatan sebagai satker yang paling dekat dengan desa. Sebab, bukan menjadi rahasia umum bahwa keberadaan satker/instansi di level bawah selama ini hanya dianggap sebagai pelengkap nomenklatur yang sangat minim kewenangan, fasilitas, bahkan SDM. Padahal, hakikat otonomi daerah adalah untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat serta subjek pembangunan yang hari ini justru berada di tingkat bawah. Pada akhirnya, keberhasilan pembangunan di desa sudah pasti akan berkorelasi dan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap keberhasilan pembangunan secara nasional. Atau setidaknya beban dan pekerjaan rumah bangsa ini telah tertuntaskan separuhnya. Semoga tidak akan ada lagi desa yang merasa belum merdeka dari pembangunan, apalagi melakukan eksodus ke negara lain. Maju desaku, jaya bangsaku! n

Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 5.000 karakter. Kirim via e-mail ke redaksi@lampungpost.co.id dan redaksilampost@yahoo.com dengan mencantumkan nomor kontak dan rekening bank. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung. Setiap artikel/tulisan, foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Lampung Post dapat dipublikasikan atau dialihwujudkan kembali dalam format digital dan atau nondigital tetap merupakan bagian dari harian ini.

Direktur Utama: Raphael Udik Yunianto. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Gaudensius Suhardi, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Najwa Shihab, Putra Nababan, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat, Suryopratomo, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo. Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Kepala Divisi Radio: Iwan Marliansyah. Asisten Kepala Divisi Pemberitaan: Nova Lidarni, Musta’an Basran, Umar Bakti. Sekretariat Redaksi: Nani Hasnia.

Redaktur: Lukman Hakim, Muharam Candra Lugina, Padli Ramdan, Rinda Mulyani, Rizki Elinda Sary, Sri Agustina, Vera Aglisa, Wiwik Hastutii.

Desain Grafis/Foto Redaktur: Hendrivan Gumala, Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Nurul Fahmi, Ridwansyah.

Asisten Redaktur: Abdul Gofur, Aris Susanto, Delima Natalia Napitupulu, Eka Setiawan, Fathul Mu’in, Iyar Jarkasih, Susilowati, Wandi Barboy.

Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah (Asisten Kabiro), Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto, Candra Putra Wijaya.

Liputan Bandar Lampung: Deni Zulniadi, Dian Wahyu Kusuma, Firman Luqmanul Hakim, Ikhsan Dwi Satrio, Meza Swastika, Nur Jannah, R. Insan Ares Prameswara, Umar Wira Hadi Kusuma, Zainuddin. Liputan Jakarta: Hesma Eryani. Radio SAI-LAMPOST.CO. Redaktur: Isnovan Djamaludin. Asisten Redaktur: Ricky P. Marly, Sulaiman, Gesa Vitara. Publishing (Tabloid, Majalah, Buku): Sudarmono (Redaktur), Rahmat Hidayat, Djadi Satmiko. Content Enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta.

Staf Khusus Biro Daerah: M. Natsir (Koordinator).

Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), M. Wahyuning Pamungkas (Asisten Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. M. Lutfi, Suprayogi, Musannif Effendi Y. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan, M. Guntur Taruna, Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarali, Mif Sulaiman, Sudiono, Heru Zulkarnain, Ahmad Amri.

Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro, Usdiman Genti. Business Development: Amiruddin Sormin. Senior Account Manager Jakarta: Pinta R Damanik. Senior Account Manager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Asisten Manager Iklan Biro: Siti Fatimah. Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Rosmawati Harahap. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@ lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewan-

tara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN. Member of Media Group


senin, 21 september 2015

OPINI

nuansa

LAMPUNG POST

13

PAK DE PAK HO

Musashi

K

n LAMPOST/hendrivan

Abdul Gafur Wartawan Lampung Post

ONON jati diri orang Jepang itu ada pada sosok Miyamoto Musashi, seorang ahli bela diri dalam ilmu pedang yang hidup di akhir zaman Oda Nomunaga, abad ke16 Jepang. Terlahir dengan nama Shinmen Takezo, sosok berandalan nakal tempramental, ia terlahir kembali sebagai Miyamoto Musashi setelah mendapat bimbingan spiritual dari pendeta Buddha, Takuan Soho. Menyandang nama baru, Musashi memilih jalan pedang. Sebuah pilihan yang mendedikasikan hidupnya pada seni bela diri pedang dengan mengembara melakukan duel pedang guna mencapai kedalaman ilmu pedang. Banyak pertempuran Musashi lakoni dalam kurun waktu 50 tahun di jalan pedangnya itu, di antaranya menjadi le­ genda hingga kini. Salah satunya perta­ rungan saat ia seorang diri mengalahkan 50 samurai dari perguruan Yoshioka. Tak kalah ternama adalah pertaru­ ngannya dengan Sasaki Kojiro di Pulau Funajima. Dalam duel itu, Musashi melakukan serangan psikologis de­ ngan datang terlambat. Kojiro menjadi marah. Dan, amarahnya itulah yang melumat sekaligus menghantarkannya pada gerbang kekalahan. Begitu masyhurnya Musashi bagi masyarakat Jepang hingga novel legendaris karya Eiji Yoshikawa bertitelkan namanya bak kitab suci bagi masyarakat Matahari Terbit. Hampir setiap keluarga memiliki satu kopi novel Musashi. Dalam novel itu tergambar jelas

karakter, etos, maupun spirit sang ronin legendaris melakoni hidup. Dan, karakter, etos, spirit hidup Musashi itu seolah menjelma, menjadi karakter, etos, spirit masyarakat jepang hingga kini. Ada satu kisah menarik yang diungkap Eji Yoshikawa dalam bukunya itu, yakni tatkala Musahsi mendapati setangkai bunga peoni, buah tangan, hasil potong­ an pendekar pedang ternama dari klan Yagyu yakni Muneyoshi Sekishusai. Sekhisushai digambarkan sebagai sosok ahli pedang tua yang telah me­ ninggalkan kemasyhuran dunia dan kemudian mendekatkan diri dan sisa hidupnya kepada alam di pondokan kecil di kaki Gunung Kasagi. Melihat potongan peoni yang demikian apik itu, ego Musashi sebagai pendekar pedang terpatik. Ia pun bertekat menantang duel dan menimba pelajaran dari sang Naga Tua Sekhisushai. Namun, apa daya duel itu tak pernah terwujud. Musashi kalah bahkan sebelum bertarung, spiritualitas sang Naga Tua itu telah mengalahkannya. Seuntai kalimat puitis di gerbang pondokan Sekhisushai telah membabat habis semangatnya untuk berduel. “Takkan kautemukan pemain pedang di sini, hanya burungburung bulbul muda di ladang.” Musashi paham betul arti tersirat dalam kalimat itu. Sekhisushai telah memproklamirkan undur diri dari jalan pedang. Meninggalkan segala ­kemasyhuran di dalamnya. Sekishusai bukan lagi pemain pedang terbesar di tanah perdikan Koyagyu bahkan Jepang. Ia bukan lagi master

pedang gaya Yagyu, tetapi orang yang telah kembali kepada alam, yang menolak kesia-siaan hidup manusia dengan menjadi petapa. “Tidak hanya cakap berpedang, spiritualitas orang ini benar benar berada di luar jangkauanku,” gumam Musashi mengaku kalah dan meninggalkan pondokan Sekhisushai tanpa satu sabetan pedang sekali pun. Namun, tak berarti kekalahan Musashi dalam duel tanpa pertarungan itu lantas mencampakkannya dari jalan pedang. Justru, menyadari akan kelemahan spiritualnya, Musashi menjadi lebih disiplin, berusaha keras lepas dari bayang-bayang Sekhisushai. Pendek kata, pertarungan itu justru menjadikan Musashi lebih kuat. Dari kisah Musashi itu, kita tentu bisa membayangkan, jika setangkai peoni saja dapat membakar semangat berta­rung Musashi. Maka, bagaimana respons masyarakat Jepang atas dua hantaman bom atom di Hiroshima dan Nagasaki hingga akhirnya mereka kalah perang di 1945? Kini, jawaban itu tergambar jelas dalam etos masyarakat Jepang memba­ ngun kembali kejayaan bangsanya dari balik puing-puing kekalahan. Seperti halnya Musashi bangkit dari kekalahan dan berusaha melampaui sosok Muneyoshi Sekishusai. Lantas bagaimana karakter, etos, spirit bangsa ini setelah rupiah berkaliSMS kali terpukul jatuh? Ah, sudahlah, mari kita bertanya pada rerumputan yang bergoyang! n

Semenjak Barack Obama melegalkan perkawinan sejenis pada akhir Juni lalu (bertepatan dengan Ramadan), geliat pendukung LGBT (lesbi, gay, bisex, transgender) di Tanah Air mulai kelihatan. Beberapa pekan terakhir ini marak beredar foto pernikahan sejenis di media sosial. Sekurang-kurangnya dua pasangan kontroversial yang cukup menyita perhatian nitizen. Pasangan yang pertama samasama pria. Seorang warga London dan seorang warga Indonesia yang mengadakan pesta di Bali. Pasangan kedua samasama perempuan yang menikah dengan mengenakan pakaian adat Jawa. Ini tingkat rakyat jelata. Bagaimana dengan pemerintah kita dan Lampung pada khususnya? Beberapa waktu lalu, BKKBN yang merupakan wadah bentukan pemerintah mengadakan semacam seminar untuk para tenaga kesehatan. Tidak aneh memang. Namun, yang aneh saat dihadirkan seorang narasumber yang menceritakan perjalanan hidupnya yang lesbi. Lebih aneh lagi jika peserta seminar tidak diizinkan untuk pamit keluar ruangan. Tanya kenapa? Perjuangan pendukung LGBT tanpa kita sadari sudah mulai membuahkan hasil. Tidak boleh kita menganggap bahwa LGBT adalah

Semoga lekas terealisasi ya, Pak Ho.

n FERIAL

Pojok Kartel sapi diancam Rp1 triliun. Baguslah. Biar kapok dan tidak jadi penyakit kambuhan. n 114 terindikasi penyebab kebakaran hutan. Perusahaan perusak alam HGU-nya perlu dicabut.

SMS INTERAKTIF 08154059000

Jembatan Sekadar Patok

SURAT PEMBACA

Zona Bebas LGBT, Zona Bebas Azab

Rektor baru Unila siapkan fakultas ilmu budaya (FIB).

kelainan seksual, tetapi ia adalah penyakit sebagaimana flu dan tifus. Kita tidak boleh juga menomorduakan orang-orang yang terjangkit penyakit ini. Kecenderungan ini harus dimaklumi dan kita harus mengakui HAM mereka. Na’udzubillahi min dzalik. Kehidupan menjijikkan semacam ini sangatlah mungkin terjadi dan bahkan difasilitasi oleh negara yang berideologi kapitalisme-sekuler, termasuk negara kita. Meskipun Indonesia merupakan negara berpenduduk muslim terbesar di dunia, negara ini lebih suka menjauhkan syariat Islam dari urusan kenegaraan dan kehidupan. Walhasil, mulai dari pemimpin sampai rakyatnya mudah sekali terombang-ambing dalam arus politik dunia yang sejatinya untuk merusak negeri ini. Kita sekan buta tentang konsep benarsalah termasuk tentang larangan Allah dalam pemenuhan naluri seksual yang menyimpang. Bahkan hewan pun tidak ada yang homo dan lesbi. Kita seakan buta dan pura-pura lupa akan azab Allah yang ditimpakan untuk kaum Nabi Luth, yakni mengangkat Negeri Sodom, membalikkannya, membenamkannya ke dalam bumi, lalu Allah menghujani mereka dengan bebatuan. Seperti pemimpin negeri ini tidak ada rasa takut pada Sang Pembuat Indonesia, yakni Allah swt. Sepertinya kita harus bersiap-siap di­ timpa azab demi azab akibat dari setiap

pelanggaran hukum syari. Sebab, jika suatu negeri telah menghalalkan zina, sejatinya mereka menghalalkan azab Allah menimpa mereka. Belum lagi harus siap-siap menjawab pertanyaan Allah pada hari perhitungan, apa kontribusi kita untuk mencegah kemungkaran ini. Kata Rasulullah saw, “Jika kalian melihat kemungkaran dan kalian tidak mencegahnya, aku khawatir Allah akan membagi rata dosa pada kalian semua”. Bagaimana cara mencegahnya? Mudah. Mari bersama-sama menyerukan kerinduan kita pada syariat Islam yang tidak sebatas agama, tetapi juga ideologi. Islam adalah sebaik-baik aturan hidup yang amat sangat lengkap dan paripurna, bahkan untuk nonmuslim sekalipun. Sebab, saya rasa tidak ada orang tua mana pun yang ingin putra-putrinya memiliki kelainan seksual. Hanya Islam yang punya solusi tuntas menangani persoalan ini, yakni dengan melakukan sederetan pencegahan dan uqubat (sanksi) yang tegas. Namun, ke­ rahmatan Islam tidak akan terwujud jika Islam tidak dalam bingkai khilafah yang sesuai metode kenabian. Oleh sebab itu, mari kita perjuangkan sebagaimana Rasulullah perjuangkan. Tidak ada Islam tanpa syariah. Tidak ada syariah tanpa khilafah. Emma Kusuma Ardianti Pendidik di SD Insan Mandiri Bandar Lampung

Jembatan yang akan dibangun di Dusun Kotaagung Cunar, Desa Bumiagung, Kabupaten Way Kanan, sudah hampir 10 tahun belum direalisasikan. Hanya patok atau tiang jembatan yang dicor, sudah hampir longsor. Selalu jadi korban politik oleh janji-janji calon anggota Dewan atau bupati. Mohon, Pak Gubernur, perhatikan. 085783867xxx

Jalan Provinsi Rusak

Sebulan yang lalu Indonesia memperingati HUT ke-70 RI yang begitu sudah lamanya negeri ini merdeka tetapi kenapa perbaikan jalan provinsi di Kabupaten Tanggamus, dari Desa Sukanegara, Kecamatan Bulog, sampai Desa Kejadian, Kecamatan Pugung, perbaikannya seperti zaman penjajahan Belanda 80 tahun atau 100 tahun yang lalu karena jalan hotmik yang rusak dibongkar dan dibatu sudah berjalan enam tahun tidak diaspal. Yang menderita rakyat karena mereka yang menggunakan jalan tersebut. Tolong bagi para pejabat atau yang berwenang untuk berpikir maju dan cerdas, jangan sebaliknya atau primitif. Tolong segera diaspal. Rakyatlah yang menderita atau kalau tidak bisa bekerja mundur saja daripada membuat rakyat sengsara. 085789645xxx

Hapus Sertifikasi

Yth. DPRD Provinsi Lampung. Kalau bisa hapus saja sertifikasi guru PNS karena guru PNS sekarang dengan gajinya yang besar sudah berkecukupan, sedangkan dana sertifikasi itu sebaiknya untuk menggaji para tenaga honorer, yang selama ini upah mereka tidak sesuai dengan pekerjaannya. 085268440xxx

Guru Melakukan Pungutan

Yth. Dinas Pendidikan Lamsel dan instansi terkait lainnya. Tolong tindak oknum guru di SD 04 Desa Babatan, Kecamatan Katibung, Lamsel, perihal dana bantuan murid dipungut biaya Rp70 ribu/murid. Terima kasih. 085279130xxx


Senin, 21 September 2015

HUMANIORA

LAMPUNG POST

14

2017, Unila Buka Fakultas Ilmu Budaya Tahun ini, Unila akan mengajukan pendirian Fakultas Ilmu Budaya ke Kementerian Ristek dan Dikti.

TANAM BAKAU Civitas akademika Politeknik Negeri Lampung menanam pohon bakau di Pantai Kelara, Padangcermin, Pe sawaran, Minggu (20/9). Bakau bermanfaat mencegah erosi dan abrasi pantai.

FIRMAN LUQMANULHAKIM

R

n DOK LAMPUNG POST

Mahasiswa Polinela Tanam 2.000 Mangrove SEBANYAK 125 mahasiswa Politeknik Negeri Lampung (Po­ linela) melestarikan kawasan pantai dengan menanam 2.000 pohon mangrove (bakau) di Pantai Kelara, Desa Batume­ nyan, Kecamatan Telukpandan, Pesawaran. Kegiatan itu meru­ pakan bentuk kepedulian ma­ hasiswa terhadap lingkungan. Direktur Polinela Joko SS Hartono mengatakan bakau yang ditanam berusia empat bulan. “Sebenarnya usia paling ideal delapan bulan. Namun, mangrove usia empat bulan

sudah memiliki daya tumbuh di atas 80%,” kata Joko kepada Lampung Post, Minggu (20/9). Ia menjelaskan Polinela su­ dah bekerja sama dengan Ang­ katan Laut mengawasi bakau tersebut. Lahan tanam bakau di Pantai Kelara terdiri dari pasir, lumpur, dan karang. Mahasiwa membuat lubang sedalam 15 cm. Sebanyak 2.000 batang bakau tersebut ditanam dengan jarak 2 x 2 meter, tersebar di area seluas 900 m2. “Setiap bulan, kami akan mengecek pertumbuhan man-

grove tersebut,” kata joko. Kegiatan tersebut merupa­ kan upaya Polinela mendu­ kung program pemerintah da­ lam pelestarian lingkungan. Ia menyebutkan beberapa manfaat bakau, yaitu mengu­ rangi pemanasan global, me­ lindungi pantai dari abrasi, serta memperbaiki pesisir dan biota laut. Gede Dharmaputra, ketua panitia, mengatakan kawasan pesisir yang berpotensi seba­ gai hutan bakau di Lampung sepanjang 1.105 km. Bebera­

pa daerah potensial sebagai kawasan bakau, yaitu Tu­ langbawang, Lampung Timur, Lampung Selatan, Pesawaran, Tanggamus, Lampung Barat, dan Bandar Lampung. Menurut dia, penyebab uta­ ma hutan bakau di Lampung berkurang adalah abrasi dan pembuatan tambak di ka­ wasan sabuk hijau (green belt). “Penyebab lainnya ada­ lah masyarakat yang kerap menebang mangrove untuk mendapatkan kayunya,” kata Gede. (RIN/S2)

Mr Gele Harun, Residen Pejuang Anti-Belanda

Mr Gele Harun Nasution PULUHAN pasang mata ter­ pukau menatap penutur yang mengisahkan perjuangan Mr Gele Harun Nasution di masa perjuangan kemerde­ kaan. Buku yang digenggam sang penutur tentang per­ juangan Gele Harun menjadi rangkum­an kisah dan bukti sejarah yang terserak. Adalah Mulkarnain Gele Harun, sang penutur seka­ ligus penulis buku yang

merangkai perjuangan sang Ayah, Mr Gele Harun. “Di mata kami, Mr Gele Harun merupakan ayah sejati, ayah yang baik dan mengayomi, disiplin, jujur, dan tegas,” ujar Mulkarnain saat mengupas isi buku Mr Gele Harun Nasution (1910—1973): Residen Pejuang yang Anti-Belanda di lantai II Toko Buku Fajar Agung, Ban­ dar Lampung, Sabtu (19/9). Acara peluncuran buku ini juga dihadiri oleh M Arief Makhya (akademisi), Iskandar Syah (tokoh Lampung), Tobroni Harun (mantan Wakil Wali Kota Bandar Lampung), serta anak Gele Harun yang lain, yaitu Ibnu Harun dan Siti Latifah Hanum. Menurut Mulkarnain, Ayah­ nya mulai berjuang melawan Belanda sejak 1945 bersama Angkatan Pemuda Indonesia (API) yang dipimpin ayah­ nya. Namun, aktivitas di API terhenti saat Gele Harun ditugaskan menjadi Hakim

Mahkamah Militer di Palem­ bang pada 1947. Hanya beberapa lama men­ jalani tugas itu, Palembang men­ jadi negara boneka Belanda dan semua tentara Indonesia, ter­ masuk hakim militer, disuruh angkat kaki dari Palembang. Mr Gele Harun memboyong keluarganya ke Lampung, lalu dia kembali bergabung dengan API melanjutkan perjuangan mempertahankan kemerde­ kaan Indonesia. Perlawanan yang dilakukan Gele Harun tidak hanya lewat kontak senjata, tetapi juga dengan membentuk tata Pe­ merintahan Keresidenan Lam­ pung pada 5 Januari 1949. Ini memicu kemarah­an Belanda yang akhirnya melakukan penyerangan tanpa henti. Keresidenan Lampung bebe­ rapa kali pindah tempat hingga ke pegunungan Bukit Barisan di Desa Pulaupanggung. Gele Harun dan pasukannya baru

bisa keluar dari hutan setelah gencatan senjata antara Indo­ nesia dan Belanda pada 1949. Kembali ke Tanjungkarang, Gele Ha­run diangkat menjadi Ketua Pengadilan Negeri, kemu­ dian kembali menjadi Residen Lampung hingga 1955. Menurut Mulkarnain, un­ tuk menbukukan kisah hidup dan perjuangan Ayahnya, dia mendatangi pelaku seja­ rah dan tempat perjuang­an sang ayah, salah satunya di Way Tenong. “Satu per satu, kami cari pelaku sejarahnya. Alhamdulillah masih ada walaupun kadang hanya satu atau dua orang,” kata dia. Arief Makhya mengatakan pada masa pemerintahan Presi­ den Susilo Bambang Yudoyono (SBY), dia pernah mengirimkan surat yang ditulis tangan mem­ inta SBY mengkaji sejarah per­ juangan Gele Harun untuk di­ jadikan pahlawan nasional dari Lampung. n (S1) Nur Jannah

EKTOR Universitas Lam­ pung (Unila) terpilih peri­ ode 2015—2019, Hasriadi Mat Akin, mengatakan pada 2017 Unila akan membuka fakultas ilmu budaya (FIB). Menurut dia, saat ini pihaknya melalui Pusat Studi Budaya Lampung dan Kearifan Lokal Lembaga Peneli­ tian dan Pengabdian masyarakat (PSBL-KL LP2M) Unila sedang menyusun proposal dan keleng­ kapan berkas untuk pengajuan pendirian FIB ke Kementerian Ristek dan Dikti. “Seluruh berkas dan persyara­ tan pendirian FIB ini akan se­ cepatnya dikirimkan ke pusat, masih menunggu acara utama dies natalis dan pengangkatan saya sebagai rektor baru. Namun, saya yakin cepat diputuskan,” kata Hasriadi dalam sambutannya di acara pentas budaya Lampung yang dihelat di belakang gedung Rektorat Unila, Jumat (18/9). Acara yang merupakan pun­ cak dies natalis ke-50 Unila ini di­ hadiri oleh ketua adat paksi atau utusan/kebuayan se-Lampung, antara lain Menggala, Sungkai, Abung, Pubian, Way Semah, dan Way Kanan. Kemudian, para

pejabat, do­sen, karyawan, dan mahasiswa Unila. Dia optimistis FIB Unila segera terealisasi karena ini sesuai dengan Nawacita Presiden Joko Widodo, yang mengedepankan seni budaya tradisional sebagai tonggak revolusi mental yang berbasis kearifan lokal. Selain itu, sudah ada Peraturan Gu­

Pihak Unila akan intens berkomunikasi dengan pemerintah, tokoh adat, masyarakat, hingga para raja Lampung. bernur Lampung tentang Pem­ belajaran Bahasa dan Budaya Lampung dari tingkat pelajar hingga mahasiswa. “Hal ini tentu akan mempermudah langkah Unila,” ujar dia. Menurut dia, pihaknya juga akan intens menjalin komu­ nikasi dengan pihak pusat, pe­ merintah provinsi, tokoh adat, tokoh masyarakat, hingga para raja dari seluruh kesultanan masyarakat Lampung untuk

mewujudkan FIB Unila.

Penampilan Budaya Acara puncak pentas budaya Lampung Jumat malam itu ditu­ tup dengan penampil­an budaya cangget dan berbalas pantun. Selanjutnya, penampil­an tiga tarian, yaitu tari kembang melinting, cangget bakha, dan sigeg penguten yang ditampilkan ma­ hasiswi Seni Tari FKIP Unila. Selain panggung megah tempat acara pentas Budaya Lampung cangget bakha dan mengan jejamo berlangsung. Acara ini juga diramaikan oleh beberapa stan, di antaranya stand Fakultas Teknik, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidi­ kan, Fakultas Pertanian, serta stan pameran gemstone. Anggota organisasi Majelis Penyimbang Adat Lampung (MPAL) Pesawaran, Zulkifli Hamzah, mengatakan acara ini digelar untuk menghidupkan kembali budaya Lampung. “Ini hanya mementaskan budaya Lampung, yang dihadiri ketua adat paksi atau utusan/kebuayan se-Lampung, antara lain Meng­ gala, Sungkai, Abung, Pubian, Way Semah, dan Way Kanan,” kata Zulkifli. (DEN/INS/S1) firmanluqmanulhakim@lampungpost.co.id

Tangerang Selatan Memulai Smart School PEMERINTAH Kota Tangerang Selatan memulai penerapakan smart school. Kota ini berhasil menarik simpati Prima Infra, selaku institusi yang mewakili sejumlah perusahaan besar di Inggris untuk bekerja sama di bidang teknologi, khususnya tingkat SMA dan perguruan tinggi. Bantuan yang tengah diper­ siapkan berupa peralatan prasarana sekolah untuk pe­ ningkatan kualitas pendidikan di Kota Tangerang Selatan. Kepala Bidang Pendidikan Me­ nengah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan Sridoyo mengutarakan sudah saatnya dunia pendidikan

secara luas mulai menerapkan pola pendidikan smart school. Disamping meningkatkan kuali­ tas pendidikan, diharapkan akan terbentuk rasa nyaman peserta didik di sekolah. “Jadi si anak memiliki moti­ vasi tinggi datang ke sekolah. Kalau setiap hari mereka lebih lama ada di sekolah, pasti lebih banyak pula dampak positif yang diserap saat ada di da­ lam,” ujarnya. Di Kota Tangsel, terdata 17 sekolah negeri tingkat SMA dan SMK. Dengan perincian, 12 SMA dan 5 SMK. Namun, dari 17 sekolah tersebut belum ada yang memenuhi standar inter­ nasional. “Saya harap dengan

adanya kerja sama dengan pihak Inggris, kita mampu mem­ bentuk sekolah dengan standar internasional,” ujar dia. Untuk membentuk cita-cita tersebut, Sridoyo menjelaskan ada delapan standar yang harus dipenuhi. Di antaranya, yang paling terpenting adalah terkait sarana dan prasarana sekolah, kurikulum plus, mau­ pun standar tenaga pendidik. “Bagi tenaga pendidik bisa lewat program sertifiksi inter­ nasional. Guru-guru di Kota Tangsel sekarang ini lebih ba­ nyak yang telah menyelesaikan pendidikan hingga S-2, malah sebagian sudah selesai atau me­ nempuh S-3,” kata dia. (MI/S1)


Senin, 21 September 2015

humaniora

LAMPUNG POST

15

Teknokrat Pacu Mahasiswa Abdikan Ilmu Selain mampu mengukir prestasi, mahasiswa kini dituntut mengabdikan ilmunya bagi kemajuan daerah. DELIMA NAPITUPULU

M

n DOK LAMPUNG POST

TEKEN NOTA KESEPAHAMAN. Ketua Perguruan Tinggi Teknokrat Nasrullah Yusuf (kiri) dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Lampung Taufik Hidayat menandatangani nota kesepahaman bidang teknologi informasi, di kampus setempat, Sabtu (19/9).

ENYANDANG gelar juara robotik na­ sional, drone Tek­ nokrat kini membantu peme­ rintah memajukan daerah. Ro­ bot terbang jenis Quad Copter yang memiliki empat balingbaling itu telah dimanfaatkan Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Lampung memeta­ kan potensi pariwisata. Kepala Bappeda Lampung Taufik Hidayat mengatakan pihaknya memanfaatkan drone untuk memetakan potensipotensi pariwisata. “Drone tersebut sudah memberikan foto dan video dari keting­ gian 800 meter. Beberapa titik yang berhasil dipetakan, yaitu Teluk Kiluan, Teluk Lampung, dan pantai Pesisir Barat,” kata Taufik usai menandatangani nota ke­s epahaman dengan Perguruan Tinggi Teknokrat, di kampus setempat, Sabtu (19/9). Setelah memperoleh foto dan video, SDM Teknokrat akan mengolah data tersebut menggunakan sistem infor­ masi hingga memperoleh materi yang dibutuhkan.

Ketua Perguruan Tinggi Tek­ nokrat Nasrullah Yusuf me­ ngatakan kerja sama bidang robotik tersebut merupakan wujud tridarma perguruan tinggi. “Inovasi dan prestasi yang dihasilkan mahasiswa makin bermakna jika dapat diabdikan untuk memajukan daerah,” kata dia. Sebagai agen perubahan, mahasiswa diharapkan men­ jadi pelopor perbaikan dan kemajuan bangsa. Melalui

Inovasi dan prestasi yang dihasilkan mahasiswa makin bermakna jika dapat diabdikan untuk memajukan daerah. pola pikir kritis, mahasiswa diharapkan mampu meng­ analisis situasi sekaligus mengeksplorasi potensi serta kebutuhan daerah. Pemanfaatan teknologi ro­ botik dan sistem informasi, ujar Nasrullah, merupakan wujud pengakuan dan ke­ percayaan pemerintah pada kepakaran perguruan tinggi swasta di Lampung. “Selama ini pemerintah hanya mem­ percayai kepakaran perguru­ an tinggi negeri. Kepercayaan pemerintah kini menyejajar­

kan kepakaran negeri dan swasta,” kata dia.

Penutupan Propti Hari terakhir program orien­ tasi perguruan tinggi (propti) diisi dengan kuliah umum oleh dua pemateri. Pada sesi per­ tama, Taufik Hidayat mema­ parkan sinergitas Pemerintah Provinsi Lampung dan pergu­ ruan tinggi dalam perspektif pemerintah daerah. Sementara pembicara kedua, Rycko Me­ noza menjelaskan pendidikan karakter untuk membangun bangsa yang bermartabat. Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Teknokrat Mahathir Muhammad meminta maha­ siswa menjadi pelajar mandi­ ri. “Mahasiswa harus menjadi pelajar mandiri, yang mau belajar tanpa paksaan dari siapa pun,” kata dia. Mahasiswa diproyeksikan menjadi pemimpin-pemimpin yang akan membawa bangsa pada era kejayaan. Sebelum­ nya, mahasiswa harus menya­ dari arti penting dan manfaat belajar. “Sadarilah, belajar merupakan upaya menggapai cita-cita demi masa depan yang gemilang,” kata dia. Panitia juga memilih pe­ serta propti putra dan putri terbaik. Kegiatan selama tiga hari itu diakhiri dengan peng­ lepasan atribut propti. (S1) delima@lampungpost.co.id

n DOK LAMPUNG POST

BUKA PROPTI. Ketua STKIP PGRI Bandar Lampung Wayan Satria memaparkan prospek sarjana pendidikan kepada ratusan mahasiswa baru pada pembukaan program orientasi perguruan tinggi, di kampus setempat, Sabtu (19/9).

STKIP PGRI Siapkan Calon Guru Kompeten KUALITAS layanan pendidikan sangat dipengaruhi kemam­ puan dan kompetensi tenaga pendidik. Lembaga pendidikan tenaga kependidikan meme­ gang peranan penting menen­ tukan kualitas guru. Menyadari hal itu, STKIP PGRI menyiapkan strategi pembelajaran untuk me ­ ningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mahasiswa baru sebagai calon tenaga pendidik. “Tahun ini kami menerima 641 mahasiswa baru yang akan dididik men­ jadi guru profesional,” kata Ketua Perguruan Tinggi STKIP PGRI Bandar Lampung Wayan Satria, pada pembukaan pro­ gram orientasi perguruan tinggi (propti) di kampus se­ tempat, Sabtu (19/9). Ratusan mahasiswa terse­ bar di enam program studi, yaitu Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Pendidikan

Bahasa Inggris, Pendidikan Matematika, Pendidikan Se­ jarah, Bimbingan dan Konse­ ling, dan Pendidikan Ekonomi. Jurusan yang paling diminati adalah Bahasa Inggris. Adapun empat kompetensi dasar yang harus dikuasai guru, yaitu pedagogis, pro­ fesional, sosial, dan kepriba­ dian. Para calon guru tersebut harus menguasai seluruh kompetensi agar tujuan pen­ didikan dapat tercapai. Sebagai awal pengenalan pada lingkungan kampus, mahasiswa baru mengikuti kuliah umum tentang sejarah dan perkembangan STKIP PGRI, prospek sarjana pen­ didikan, kegiatan akademik, serta wawasan kebangsaaan dan bahaya narkoba. Pihak kampus juga menyediakan berbagai unit kegiatan kema­ hasiswaan sebagai wadah me­ nyalurkan minat dan bakat.

Wayan mengatakan un­ tuk menciptakan guru pro­ fesional, kurikulum akan menentukan output. Kuriku­ lum yang diterapkan STKIP PGRI mengacu pada kerangka kualifikasi nasional Indonesia (KKNI). Pa d a k e s e m p a t a n i t u , Kepala Seksi Operasi Korem 043/Gatam Mayor Inf M Faisal Nasution menjelaskan ten­ tang peran pemuda dalam memaknai Pancasila sebagai dasar negara. Faisal menga­ takan kampus merupakan miniatur masyarakat. Di da­ lamnya terdapat warga yang heterogen, baik dari latar belakang ekonomi orang tua, agama, suku, maupun antar­ golongan. “Mahasiswa harus dalam berbaur dan menjaga per­ satuan. Bhinneka Tunggal Ika, meskipun kita semua berbeda tetap satu,” kata dia. (IMA/S1)


hiburan

Senin, 21 September 2015

Noah Siapkan Konser Istimewa Konser tersebut akan terasa personal bagi para anggota Noah karena akan ada kisah inspirasi dan proses pembuatan setiap karya yang dihasilkan band asal Bandung tersebut. Delima Napitupulu

G

RUP musik Noah yang digawangi Nazril Irham atau Ariel akan menggelar konser di Kota Bogor, Jawa Barat, bertajuk Cerita di Balik Sebuah Karya. Konser itu terbilang istimewa karena menawarkan konsep berbeda. “Dalam konser ini Noah akan membawakan lagu sambil menceritakan pengalaman dan kisah-kisah yang melatarbelakangi terciptanya sebuah karya yang telah dihasilkan,” kata Pimpinan Baraja Entreprise Jauhari Kamal, di Bogor, akhir pekan lalu. Noah akan menggelar konsernya pada 28 November, di Puri Begawan, Jalan Padjajaran. Ditargetkan, lebih dari 1.500 penonton akan hadir menyaksikan kisah dan lagu dari band yang pernah meraih Anugerah Musik Indonesia di 2005. Pihak promotor optimistis dengan situasi lesunya perekonomian, konser Noah di Kota Bogor dapat berjalan sukses dengan target yang diharapkan. Ini diyakini dengan tema atau konsep yang akan diusung dalam konser tersebut berbeda dari biasanya. “ Ka m i opti­m istis, dilihat

sekarang untuk tiket VIP sudah habis terjual,” kata pimpinan Baraja, yang juga pernah mendatangkan Kahitna, Tulus, dan JKT 48 di Bogor itu. Selain tata panggung yang disesuaikan dengan konsep dalam ruangan, juga didukung dengan perangkat suara yang terbaik. Untuk pertama kalinya Noah konser di dalam ruangan dan mereka akan berbagi kisah dengan para penonton. Konser tersebut akan terasa personal bagi para anggota Noah karena akan ada kisah inspirasi dan proses pembuatan setiap karya yang dihasilkan band asal Bandung tersebut. Selain Noah, juga akan ada pertunjukan musik dari Kanya and Friends, Electron 45, dan The Rombenks, yakni grup musik perkusi asal Bogor. Panitia menyediakan lebih dari 1.500 tiket, mulai dari VIP, kelas 1, kelas 2, dan festival. Harga tiket ditawarkan mulai dari Rp350 ribu sampai Rp1.750.000 untuk VIP. P e nye l e n g garaan konser Noah telah mendapat dukungan dari Peme­ rintah Kota Bogor de­ ngan memberikan kemudahan perizinan dan pengamanan selama kegiat­ an berlangsung. (ANT/S1)

LAMPUNG POST

Parfum Ariana Grande Ludes Terjual dalam Sehari PENYANYI Ariana Grande baru saja meluncurkan parfumnya yang bermerek Ari, pekan lalu. Di hari yang sama, parfum pelantun lagu Break Free itu langsung habis terjual di Macy’s, New York. Penjualan parfum Ariana tersebut membukukan penjualan senilai 30 ribu dolar AS atau sekitar Rp432 juta. Sekitar 250 penggemar langsung membeli 1 set parfum Ariana, yang terdiri dari eau de parfum, body lotion, dan hair mist yang masing-masing paketnya dibanderol seharga 119 dolar AS atau 1,7 jutaan. Ya n g m e m b u a t f a n tertarik , mereka yang membeli paket parfum itu juga bisa menyaksikan penampilan Ariana secara langsung, membawakan tiga lagu hitnya, Bang Bang, Problem, dan One Last Time. Parfum berme ­ rek Ari milik Ariana Grande ini memiliki aroma yang unik, manis, tetapi seksi dengan beberapa kejutan, tidak heran parfum penyanyi 22 tahun ini habis terjual dalam sehari. Tidak lama usai acara pe-

luncuran, Ariana mencuit ucapan terima kasih kepada semua fan yang telah datang untuk membeli parfumnya. “Saya terharu ketika menuju rumah dengan air mata di mata saya, terima kasih untuk hari ini, sangat bahagia kalian begitu menyayangi saya,” ujar dia. (MTVN/S2)

post.co.id

Kemarau, Produksi Gula Merah di Lamsel Turun Drastis

DAMPAK kemarau yang berkepanjangan, membuat produksi gula merah di Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan, turun drastis. Pasalnya, air nira kelapa yang dihasilkan setiap batangnya, yang jadikan untuk gula merah, itu mengalami penyusutan hingga 50%. Carsim (45), warga Dusun Kuningan, Desa Tanjungsari, Kecamatan Palas, mengatakan sejak satu bulan terakhir air nira yang dihasilkan dari pohon kelapa yang disewanya mengalami penyusutan dua kali lipat dibandingkan sebelumnya. (DAERAH)

2

PSG Inginkan Jose Mourinho Jadi Suksesor Laurent Blanc

KUBU Paris Saint-Germain diam-diam menginginkan Pelatih Chelsea, Jose Mourinho, menjadi suksesor Laurent Blanc di masa mendatang. Rumor tersebut mencuat setelah PSG dilaporkan terus memantau masa depan Mourinho yang kabarnya akan pergi musim panas mendatang. Mourinho kini tengah jadi sorotan usai menjalani rentetan hasil buruk bersama Chelsea di awal musim ini. Membuat kubu PSG yakin bisa menggoda Mourinho bergabung ke Parc des Princes musim depan. (BOLA)

Program Siaran (Senin)

delima@lampungn MI

1

16

n MI


±

±

CMYK

senin, 21 september 2015

±

OLAHRAGA

LAMPUNG POST

17

±

±

Ujian Kyu Pengprov Lemkari Diikuti 800 Karateka UJIAN kenaikan tingkat kyu semester II 2015 yang digelar Pengurus Provinsi Lembaga Karate -Do Indonesia (Pengprov Lemkari) Lampung diikuti sekitar 800 karateka di GOR Saburai, Minggu (20/9). Peserta berasal dari ranting Lemkari kota/kabupaten se-

Lampung. Tujuan diadakannya ujian kyu adalah untuk me masyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat melalui cabang karate, khususnya Lemkari di Lampung. Selain itu, diharapkan dari penyelenggaraan kegiatan ini

adanya peningkatan prestasi karateka Lemkari Pengprov Lampung, baik nasional maupun internasional. Menurut Ketua Dewan Guru Pengprov Lemkari Lampung Imri Ilkis, ujian kenaikan tingkat merupakan salah satu ujian penentu apakah kara-

teka layak mendapatkan sabuk yang lebih tinggi. “Di karate, kyu merupakan tingkatan yang menjadi tolok ukur seseorang untuk mencapai tingkatan yang lebih tinggi di dalam kurikulum karate,” ujar pemegang sabuk hitam dan 6 tersebut. Sementara Ketua Majelis

Sabuk Hitam (MSH) Pengprov Lemkari Lampung Syahrul menga­takan dengan diada­­k­an­ nya ujian kenaikan tingkat ini, Pengprov Lemkari Lampung dapat mengevaluasi teknik, melihat bibit-bibit baru yang nantinya akan mewakili Lampung pada event-event nasional. (*11/O1)

Noda Kedua Beruntun City di Kandang

selintas

PSG Diam-Diam Incar Mourinho

Kekalahan mencoreng rekor sempurna Manchester City yang tidak terkalahkan dalam lima laga sebelumnya. MUHARRAM CANDRA LUGINA

K

±

±

EANGKERAN Etihad Stadium kembali ternoda. Setelah kalah 1-2 dari Juventus di kancah Liga Champions, giliran West Ham united mempermalukan Manchester City dalam lanjutan Liga Primer, Minggu (20/9) dini hari WIB. Kekalahan itu mencoreng rekor tak terkalahkan City dalam lima laga. Meski belum tergoyahkan dari puncak klasemen de­ ngan 15 poin, selisih poin dengan dua tim di bawahnya, West Ham dan Leicester, tinggal tiga angka dari jumlah laga yang sama. Pelatih City, Manuel Pellegrini, tidak ingin memuji debut gemi­lang Kevin de Bruyne. Pemain termahal di bursa transfer musim panas lalu itu mencetak gol, tetapi The Citizens tetap kalah. “Tidak masalah dia (De Bruyne) mencetak gol atau tidak. Terpenting menang dan nyatanya kami tidak mencapainya,” kata juru taktik asal Cile itu. De Bruyne yang datang ke Manchester biru dengan banderol 54 juta poundstering membayar rasa penasaran dengan melayangkan gol jarak jauh jelang turun minum. Lesakan itu sebetulnya membuka harapan tuan rumah mengejar skor. City sudah tertinggal ketika kick-off baru

berlalu enam menit lewat Victor Moses sebelum digandakan Diafra Sakho di menit ke-31. Pellegrini menyalahkan keroposnya lini pertahanan belakangan ini. Apalagi, di partai tersebut mereka tidak mampu mengantisipasi satu tendangan dari dekat kotak penalti dan satu dari proses tendangan sudut. “Di dua laga terakhir, barisan belakang kami tidak konsentrasi dan fokus. Juventus hanya menciptakan dua peluang dan mencetak dua gol. Malam ini kejadiannya pun serupa,” ujar eks arsitek Real Madrid itu.

Bagi West Ham, ini adalah kemenangan ketiga mereka atas tim besar Liga Primer musim ini. Di dua laga sebelumnya, The Hammers memberi kejutan pahit bagi Arsenal di Emirates dan Li­verpool di Anfield masingmasing 2-0 dan 3-0. Pelatih Slaven Bilic pun meng­ aku kaget dengan pencapaian itu, apalagi hanya terpaut tiga angka dari puncak klasemen. “Jujur saja, kami juga kaget dengan hasil ini. Apalagi, tanpa mengurangi hormat kepada Arsenal dan Liverpool, City adalah tim terbaik Liga Primer saat ini,” ujar Bilic. (MI/R6) lulu@lampungpost.co.id

±

kontroversi karena Isco yang terlibat dalam proses terjadi­ nya gol berada dalam posisi offside. Setelahnya, gol Granada lewat Youssef El Arabi dianulir karena offside, padahal tidak. Juru taktik El Real Rafael Benitez menolak jika dianggap terlalu jemawa. Dari awal, Benitez sudah memperingatkan pasukannya untuk berhati-hati karena Granada berpotensi menyulitkan mereka. “Real Madrid tidak pernah meremehkan Granada. Sejak awal, saya katakan untuk mewaspadai kekuat­ an mereka,” kata Benitez. Secara keseluruhan, pe nampilan di Bernabeu tidak membuat para fan puas. Benitez pun menjadi sorakan bernada cibiran begitu peluit panjang berbunyi, tetapi ia tidak terlalu menganggap hal tersebut sebagai peringatan keras. (MI/O1)

CMYK

±

Terima Kasih Shaw untuk St Anna

Kejutan Ketiga

Madrid Terlalu Anggap Enteng Granada ARSITEK Granada, Ramon Sandoval, menuduh Real Madrid terlalu jemawa sehingga hanya menang 1-0 atas klubnya, Ming­ gu (20/9) dini hari. Padahal di dua laga sebelumnya, Los Blancos selalu membantai lawan-lawannya, yaitu 6-0 atas Espanyol dan 4-0 atas Shakhtar Donetsk. “Semua orang meremehkan Granada, termasuk Real Madrid melalui situs resmi. Mereka bertaruh berapa banyak gol yang bersarang di gawang kami, tetapi akhirnya kami memberi mereka pelajaran,” kata Sandoval. Madrid memang kesulitan di dengan mengakhiri babak pertama 0-0. Di paruh kedua, tepatnya menit ke-55, Karim Benzema baru memecah kebuntuan sekaligus menjadi lesakan semata wayang di laga itu. Meskipun demikian, gol striker Prancis itu juga berbau

KUBU Paris Saint-Germain (PSG) diam-diam menginginkan pelatih Chelsea Jose Mourinho menjadi suksesor Laurent Blanc di masa mendatang. Rumor itu mencuat setelah PSG dilaporkan terus memantau masa depan Mourinho yang kabarnya akan pergi musim panas mendatang. Mourinho kini tengah jadi sorotan usai menjalani rentetan hasil buruk bersama Chelsea di awal musim ini. Membuat kubu PSG yakin bisa menggoda Mourinho bergabung ke Parc des Princes musim depan. Blanc yang masih menjabat sebagai pelatih PSG telah mendapat ultimatum dari petinggi klub. Kabarnya, PSG tidak segan-segan memecat mantan pelatih Tim Nasional Prancis itu jika klub milik investor Qatar ini menuai kegagalan di ajang Liga Champions musim ini. Bagi Mourinho, kemenangan 2-0 atas Arsenal, Sabtu (19/9), merupakan kemenangan kandang perdana musim ini. Meski The Blues mengemas kemenangan melawan sembilan pemain Arsenal. (MTVN/O1)

n AFP/JUNG YEON-JE

GANDA JUARA. Ganda putri Nitya Krishinda Maheswari (kiri) dan Greysia Polii (kanan) berpose dengan kalungan emas dan bendera Merah Putih usai menjuarai Korea Terbuka Super-Series di SK Handball Stadium, Seoul, Minggu (20/9). Gelar itu merupakan satu-satunya yang diraih Indonesia setelah ganda campuran Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir kalah di final.

Greysia/Nitya Sabet Gelar Korea Super-Series BUTUH waktu dua tahun bagi pasangan Greysia Polii/Nitya Khrisinda Maheswari setelah dipasangkan kembali untuk merebut gelar super-series perdananya. Greysia/Nitya meraihnya dengan mengalahkan wakil tuan rumah, Chang Ye Na/Lee So Hee, 21-15 dan 21-16 pada final Korea Terbuka Super-Series di SK Handball Stadium, Seoul, Minggu (20/9). “Gelar ini kami persembahkan untuk Indonesia dan ganda putri Indonesia. Kami hanya memberikan penampi-

lan terbaik dan kami memang sangat ingin menjadi juara di Korea,” kata Greysia, seperti dikutip dari rilis resmi Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI). Gelar Greysia/Nitya sekaligus menuntaskan puasa gelar pebulu tangkis Indonesia di ajang Korea Terbuka sejak delapan tahun terakhir. Nitya mengungkapkan Lee punya serangan yang bagus dengan bola-bola atas yang kencang, sehingga strategi utamanya de­ ngan Greysia ialah menghindari

memukul bola-bola lob. Strategi itu menjadi modal utama Greysia/Nitya untuk mematikan serangan Chang/Lee sekaligus mendulang poin. Sayang, langkah Greysia/Polii gagal diikuti ganda campuran Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir. Unggulan kedua itu lagilagi ha­rus mengakui keunggulan pasangan nomor satu Tiongkok Zhang Nan/Zhao Yunlei 16-21 dan 15-21. Ini menjadi kekalah­ an ke-12 beruntun Owi/Butet itu dari Zhang/Zhao dari 17 pertemuan terakhir. (MI/O1)

SETELAH nyaris sepekan berada di Eindhoven, Belanda, bek kiri Manchester United Luke Shaw akan melanjutkan pengobatan kaki patahnya di Inggris mulai pekan ini. Namun, pemain ber­ usia 20 tahun itu tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada Rumah Sakit St Anna sebelum terbang dari Negeri Kincir Angin ke Manchester. “Terima kasih banyak kepada seluruh staf di St Anna untuk perawatannya beberapa hari ini. Jasa kalian tidak akan saya lupakan,” ujar Shaw melalui akun Instagram-nya. Melalui situs dunia maya itu, Shaw juga mengunggah sejumlah foto, termasuk bersama para staf di rumah sakit di Eindhoven itu. Di sana, Shaw menjalani operasi kecil sebagai pertolongan pertama untuk memperbaiki tulang kakinya yang patah. Di Manchester, kondisinya kembali akan diperiksa di sebuah klinik privat. Jika tim medis di sana menyatakan keadaan Shaw sudah lebih baik, ia bisa pulang dan melanjutkan proses pemulihan dengan dirawat jalan saja. (MTVN/O1)

Guardiola Bahagia Belum Terkalahkan BAYERN Muenchen menjaga rekor kemenangannya di pekan kelima pergelaran Bundesliga 2015—2016. Skuat besutan Josep Guardiola itu meraih kemenangan kelima atas Darmstadt 98. Tidak tanggung-tanggung, Muenchen menang dengan skor mencolok 0-3. Kendati bermain tandang, Die Roten tetap menunjukkan keperkasaannya. Menanggapi kemenangan itu, Guardiola mengaku bahagia. Eks pelatih Barcelona itu merasa suka cita lantaran para penggawanya bermain konsisten dan menunjukkan kualitas sebagai tim yang tangguh. “Saya sangat, sangat senang. Kami memperlihatkan permainan yang baik. Kami juga berjuang dengan baik,” kata Guardiola. “Tidak mudah untuk menang di sini, apalagi setelah bermain di Liga Champions. Saya sangat senang dengan permainan Javi Martinez setelah kembali dari cedera. Saya benar-benar menunggu aksi-aksinya musim ini,” kata dia. (MTVN/O1)

Bisbol Lampung Raih Perak di Pra-PON

n DOK PENGPROV PERBASASI LAMPUNG

TERIMA MEDALI. Para pemain Bisbol Lampung menerima medali usai laga final pra-PON di lapangan Senayan, Jakarta, Minggu (18/9). Lampung harus puas meraih perak setelah kalah dari tuan rumah DKI Jakarta 1-7.

±

RENTETAN enam kemenangan beruntun tim bisbol Lampung terhenti. Pada final yang berlangsung di Lapangan Senayan, Jakarta, Minggu (20/9), Ranjani dkk kalah dari tuan rumah dengan skor 1-7. Dengan hasil itu, tim bisbol Lampung harus puas meraih perak, sedangkan emas direbut DKI Jakarta. Meskipun demikian, Bisbol Lampung telah memastikan tiket lolos ke PON 2016 di Jawa Barat. Hasil itu sekaligus membalas

kekalahan mereka dari Lampung pada Kejuaraan Nasional Bisbol 2014. Saat itu, Sai Bumi Ruwa Jurai menjadi juara usai menang atas tim Ibu Kota 9-8. Pelatih kepala tim bisbol Lampung Aliansyah mengatakan secara kualitas kedua tim relatif seimbang. Namun, faktor fisik dan tidak bermainnya pitcher utama Lampung cukup memenga­ruhi permainan pada final kemarin. “Di beberapa inning kami banyak yang lolos, DKI harus kami akui bermain

bagus,” kata Aliansyah, usai pertandingan. Sementara itu, Ketua Umum Pengprov Perbasasi Lampung Rahmat Mirzani Djausal menga­ takan hasil yang diraih tim bisbol sudah maksimal dan membuat bangga nama Lampung. “Saat final, saya lihat langsung para pemain sudah berjuang maksimal. Saya rasa ini hasil yang maksimal dan cukup membanggakan,” kata Mirza, didampingi Ketua Harian Marindo Kurniawan. (YAR/O1)

±

±


±

±

CMYK

senin, 21 september 2015

±

JALAN SEHAT FUNTASTIC 2015

LAMPUNG POST

18

Ribuan Peserta Meriahkan

Jalan Sehat HUT Ke-41 Lampung Post

±

Ribuan peserta dengan sukaria mengikuti Jalan Sehat Funtastic 2015 dalam rangka HUT ke-41 Lampung Post dan HUT ke-70 Kemerdekaan Republik Indonesia. MUHARRAM CANDRA LUGINA

P

AGI buta, Minggu (20/9), Lapangan Saburai disesaki ribuan orang. Mereka berduyun-duyun untuk mengikuti Jalan Sehat Funtastic 2015 dalam rangka mempe­ ringati HUT ke-41 Lampung Post dan HUT ke70 Kemerdekaan Republik Indonesia. Jumlah peserta yang memeriahkan kegiat­ an dalam rangkaian hari ulang tahun koran tertua di Lampung itu berjumlah sekitar 7.000. Mereka tidak hanya datang dari Kota Bandar Lampung, tetapi juga datang sejumlah

Ke depannya, Lampung Post harus kembali mengadakan acara ini dan saya yang akan dapat hadiahnya.

±

daerah di Lampung, di antaranya Kalianda, Pesawaran, dan Metro. Acara dihadiri Wakapolda Lampung Bonifasius Tampoi, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Lampung Hannibal, Penjabat Wali Kota Bandar Lampung Sulpakar, dan perwakilan dari Korem 043/Garuda Hitam. Mereka secara simbolis mengangkat bendera start secara bersamaan untuk melepas peserta. Namun, sebelum mengikuti jalan sehat, semua peserta mengikuti senam aerobik sebagai pemanasan. Mereka pun dengan antusias mengikuti setiap gerakan yang dilakukan para instruktur. Peserta melewati sejumlah jalan protokol di seputaran Bandar Lampung. Mereka melewati rute dari Lapangan Saburai menuju Jalan Ahmad Yani, Jalan Kartini, Jalan Raden Intan, kemudian finis kembali di Lapangan Saburai. Akibatnya, jalan-jalan itu dipenuhi lautan manusia yang dengan penuh keceriaan berjalan bersama. Pemimpin Umum Lampung Post Bambang Eka Wijaya mengungkapkan senang dengan

±

terselenggaranya jalan sehat sebagai ungkap­ an sukacita keluarga Lampung Post. Selain sebagai perayaan hari ulang tahun Lampung Post, jalan sehat ini merupakan wadah bagi masyarakat untuk berekreasi dan berolahraga bersama keluarga dan teman-teman. “Kegiatan ini sekaligus sebagai rasa te­ rima kasih Lampung Post atas kepercayaan masyarakat yang dengan setia membaca berita-berita yang kami sajikan. Mudah-mudahan dengan kegiatan ini, silaturahmi kami dengan masyarakat pembaca terus terjalin,” ujar Bambang Eka Wijaya.

Hiburan Raut muka ribuan peserta yang kembali ke Lapangan Saburai usai mengikuti jalan sehat tetap semringah. Meski kelelahan, mereka tetap setia menunggu hingga pengumuman. Kelelahan mereka terobati dengan sejumlah hiburan yang disajikan panitia, seperti tembangtembang dangdut masa kini. Peserta yang terdiri dari anak-anak hingga orang tua terhanyut dalam alunan musik sambil goyangan. Salah satu peserta, Ivo, mengaku senang meng­ ikuti kegiatan ini. “Saya sangat senang di sini, udah tidak mikir mau dapat hadiah atau enggak, yang penting acaranya meriah. Saya dan teman-teman bisa joget bersama peserta lain. Ke depannya, Lampung Post harus kembali mengadakan acara ini dan saya yang akan dapat hadiahnya,“ ujar mahasiswi Universitas Bandar Lampung tersebut. Selain dua hadiah utama, yakni rumah dan sepeda motor, para peserta yang memegang kupon undian juga sangat senang karena bisa mendapatkan ratusan hadiah berupa sepeda, mesin cuci, dispenser, smartphone, TV, rice cooker, kipas angin, goody bag, serta masih banyak yang lainnya. Selain doorprize, lucky draw, dan grand prize, lima peserta dengan kostum terunik juga mendapatkan hadiah. Para peserta dengan kostum terunik sangat antusias menyajikan performa, terutama pakaian yang berbeda dari yang lainnya. Selain itu, khusus bagi murid TK dan SD digelar lomba mewarnai. Selain itu, freestyle sepeda motor dan berbagai bazar dari sponsor menambah kemeriahan acara ini. (*11/R6) lulu@lampungpost.co.id

PEMBAGIAN SOFTDRINK. Peserta Lampung Post Jalan Sehat Funtastik 2015 berebut mengambil softdrink yang dibagikan panitia di pos 1 di Jalan A Yani, Bandar Lampung. Beberapa dus softdrink habis dalam beberapa menit karena jumlah peserta yang sangat banyak.

PESERTA JALAN SEHAT. Ribuan peserta Lampung Post Jalan Sehat Funtastik 2015 memadati jalan-jalan protokol di Bandar lampung. Semua kalangan turun ke jalan untuk memeriahkan acara jalan sehat tersebut, Minggu (20/9).

± SENAM PEMANASAN. Instruktur senam dengan semangat memimpin peserta melakukan senam pemanasan sebelum memulai jalan sehat saat acara Lampung Post Jalan Sehat Funtastik 2015 di Lapangan Saburai, Minggu (20/9). Senam dimaksudkan agar peserta tidak mengalami cedera saat jalan sehat.

PENGUNDIAN DOORPRIZE. Perwakilan dari peserta Lampung Post Jalan Sehat Funtastik 2015 mengundi kupon yang telah diserahkan ke panitia penyelenggara untuk nantinya diumumkan pemenang yang telah disediakan di Lapangan Saburai, Bandar Lampung, Minggu (20/9).

KUPON PESERTA. Panitia mengumpulkan kupon peserta Lampung Post Jalan Sehat Funtastik 2015 di pos 1 dan pos 2 yang nantinya kupon tersebut diundi setelah peserta sampai di garis finis untuk memperebutkan berbagai hadiah, Minggu (20/9).

KOSTUM UNIK. Salah satu peserta menggunakan kostum buatan sendiri yang unik saat Lampung Post Jalan Sehat Funtastik 2015 dan ikut berjoget mngikuti irama musik penyanyi yang diundang panitia penyelenggara jalan sehat, Minggu (20/9).

±

±

LOMBA MEWARNAI. Peserta anak-anak meramaikan acara Lampung Post Jalan Sehat Funtastik 2015 dengan mengikuti lomba mewarnai dengan tema yang telah disiapkan panitia. Mereka dengan antusias mewarnai dengan kreativitasnya masing-masing, di Lapangan Saburai, Bandar Lampung, Minggu (20/9).

DOORPRIZE UTAMA. Peserta mengambil doorprize mesin cuci di tenda utama saat Lampung Post Jalan Sehat Funtastik 2015 di Lapangan Saburai, Bandar Lampung. Puluhan hadiah utama diperebutkan peserta jalan sehat, Minggu (20/9).

DOORPRIZE HIBURAN. Peserta mengambil hadiah kipas angin di tenda panitia saat Lampung Post Jalan Sehat Funtastik 2015 di Lapangan Saburai, Bandar Lampung. Puluhan doorprize hiburan diperebutkan peserta jalan sehat, Minggu (20/9). n FOTO-FOTO: LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY/MG2

±

CMYK

±

±


PROFIL

SENIN, 21 SEPTEMBER 2015

LAMPUNG POST

19

n PRIO BUDI UTOMO

Perjuangkan Nasib dan Kepentingan Rakyat merupakan Hal Utama Peka dan peduli akan nasib dan kepentingan rakyat rupanya selalu mengusik benak dan jiwa Prio Budi Utomo sejak ia masih kanakkanak. Seiring dengan berjalannya waktu, kepedulian itu terus tumbuh berkembang dan semakin kokoh tertanam di hatinya.

H

AL itu kemudian menumbuhkan niat serta tekad yang tulus dan ikhlas untuk memperjuangkan nasib dan kepentingan rakyat tersebut. Karena itu pula, pada 2004 dia memutuskan berhenti dari pekerjaannya yang cukup mapan di sebuah perusahaan swasta bonafide dan mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Kabupaten Lampung Timur dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Keputusannya mendapat sambutan baik dari masyarakat sehingga dia dipercaya duduk sebagai anggota DPRD Kabupaten Lamtim periode 2004—2009 dan periode 2009—2014. Duduk sebagai anggota DPRD tak membuat Prio lupa. Bahkan, dia justru tampil sebagai salah satu anggota Dewan yang sangat vokal, tegas, dan berani dalam memperjuangkan hak dan kepentingan rakyatnya. Karena itu pula, kepercayaan rakyat semakin besar sehingga Prio dipercaya untuk mewakili mereka di tingkat yang lebih tinggi lagi, yaitu sebagai anggota DPRD Provinsi Lampung periode 2014—2019. Prio Budi Utomo merupakan putra kedelapan dari 10 bersaudara dari pasangan Achmad Saman dan Musikah. Dia lahir di Bayuwangi, pada 10 Februari 1970. Setelah pensiun dari dinas ketentaraan, Achmad Saman memboyong keluarganya ikut program transmigrasi ke Pontianak, Kalimantan Barat. Di sanalah Prio (panggilan akrab Prio Budi Utomo) menghabiskan masa kecilnya, termasuk menyelesaikan sekolahnya mulai tingkat SD hingga perguruan tinggi. Selama sekolah hingga kuliah, suami dari Sri Sugiarti itu memang dikenal aktif dalam berbagai organisasi. Berbagai kegiatan organisasi yang diikutinya sejak bangku SD hingga kuliah itu jugalah yang membuatnya selalu berada di tengah masyarakat. Aktivitas itu juga yang membuat hati dan jiwanya sejak kanak-kanak menjadi terasah untuk peka serta peduli dengan nasib dan kepentingan rakyat. Apalagi, kedua orang tuanya juga selalu menanamkan kepada seluruh putra-putrinya tentang keluhuran budi serta kepedulian terhadap sesama. Usai menamatkan studinya di Program Studi Kehutanan, Fakultas Pertanian Universitas Tanjung Pura pada 1995, selain aktif di LSM yang membidangi pemberdayaan masyarakat sekitar kawasan hutan di Kalimantan Barat, Prio juga tercatat sebagai karyawan di beberapa perusahan bonafide di Kalimantan Barat.

penampilan kalem tersebut kembali mendapat amanah dan kepercayaan lebih besar untuk duduk sebagai ketua DPD PKS Lamtim. Di bawah kepemimpinannya pula, saat itu terbentuk pengurus partai hingga tingkat ranting atau desa. Jabatan sebagai anggota DPRD plus ketua PKS memang membuat aktivitasnya semakin sibuk dan padat. Namun, kesibukan dan kepadatan aktivitas tersebut tidak membuat Prio lupa atau lalai. Sebab, pada dasarnya sejak kanak-kanak hatinya memang selalu bergejolak manakala bersinggungan dengan nasib dan kepentingan rakyat sehingga kesibukan dan kepadatan aktivitas bukan merupakan halangan. Bahkan, sebaliknya justru membuat hati dan jiwanya semakin lebih peduli dan peka dengan nasib dan kepentingan rakyat. Kepekaan dan kepedulian itu benarbenar dia buktikan. Dengan jabatan yang disandangnya sebagai anggota DPRD, dia akan selalu tampil ke muka manakala memperjuangkan nasib dan kepentingan rakyat. Dia sadar sepenuhnya bahwa jabatan yang disandangnya merupakan amanah yang diberikan oleh rakyat. Amanah itu sendiri selain akan dipertanggungjawabkan di dunia, kelak juga akan dipetanggungjawabkan di hadapan Allah. Karena itu, bagi Prio sudah menjadi niat dan prinsip bulat bahwa memperjuangkan nasib dan kepentingan rakyat merupakan suatu kewajiban dan keharusan sehingga suatu hal yang dirasanya juga merupakan sebuah keharusan selama menjalani masa pengabdian sebagai anggota Dewan dia wajib berjuang mencurahkan segenap daya dan upaya demi rakyat yang diwakilinya. Dalam menapaki langkah perjuangan itu, kata Prio, beberapa waktu lalu, jalan yang akan dilalui memang tak semulus jalan tol. Tebing terjal, kerikil atau bahkan batu cadas yang keras dan tajam kerap muncul menghadang langkahnya. Namun, karena memperjuangkan nasib dan kepentingan rakyat, baginya merupakan kewajiban dan keharusan, sebab itu dia tak akan pernah takut atau mundur dalam perjuangan tersebut. Untuk urusan yang satu ini, Prio di kalangan rekan sejawatnya sesama anggota Dewan memang dikenal sangat berani, tegas, dan pantang mundur. Dia dipastikan bersuara keras dan lantang serta tidak pernah tinggal diam manakala nasib dan kepentingan rakyat terabaikan.

Aktif di Dunia Politik Di tengah aktivitasnya yang sangat sibuk di LSM dan beberapa perusahaan tersebut, Prio ternyata juga ikut aktif berkecimpung di dunia politik. Bahkan, dia sempat didaulat menjadi pengurus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tingkat provinsi. “Saya mulai masuk berkecimpung di dunia politik waktu itu karena saya merasa melalui ranah itulah saya bisa lebih maksimal memperjuangkan nasib dan kepentingan rakyat,” kata Prio, beberapa waktu lalu. Memasuki 2000, lelaki berkulit putih tersebut mendapat tawaran bekerja dari Japan International Conservation Asociation (JICA), dan ditempatkan pada proyek yang berlokasi di Taman Nasional Nasional Way Kambas (TNWK), Kabupaten Lampung Timur. Di tempat kerja yang baru dengan ritme pekerjaan yang cukup padat serta penghasilan yang cukup lumayan besar, ternyata tidak mampu memupus aktivitas Prio di dunia politik. Namun, karena ingin lebih concern, Prio kemudian memutuskan berhenti dari perusahaan tempatnya bekerja dan total terjun ke dunia politik melalui PKS Lamtim. Keputusan yang dipilihnya tersebut ternyata sangat tepat, terbukti di Kabupaten Lampung Timur tersebutlah karier politiknya terbangun dengan baik. Dengan pada 2003, dia mendapat kepercayaan duduk di jabatan sekretaris umum DPD PKS Lamtim. Selanjutnya, pada 2004 dia terpilih menjadi anggota DPRD Lamtim untuk periode 2004—2009. Pada kurun waktu itu juga lelaki ber-

Salah satu kiprahnya yang tercatat sangat berani, saat dia bersama rekannya anggota Komisi B, anggota Fraksi PKS serta sejumlah anggota DPRD Lamtim lainnya, mengungkap kasus penyimpangan dana APBD Lamtim sejumlah Rp107 miliar di BPR Tripanca. Selain kiprah tersebut, Prio juga selalu aktif bersuara lantang mengkritisi berbagai kebijakan yang dinilainya tidak berpihak serta tidak memikirkan nasib dan kepentingan rakyat.

Hadapi Tantangan Memang dalam kiprah tersebut, dia teramat sering mendapatkan tentangan dari berbagai pihak yang tak suka dengan hal itu. Tetapi, bukan Prio Budi Utomo namanya jika dia takut atau mundur. Karena, berbagai tantangan dan rasa ketidaksukaan dari berbagai pihak tersebut, bukan-

Prio Budi Utomo, S.Hut nya membuat dia surut atau mundur. Bahkan sebaliknya, menjadi lebih berani, keras, dan tegas. Sebab, baginya memperjuangkan nasib dan kepentingan rakyatlah yang lebih utama. “Nasib dan kepentingan rakyat bagi saya merupakan hal yang utama. Karena itu, dalam memperjuangkan nasib dan kepentingan rakyat tersebut, saya siap berhadapan dengan siapa pun dan risiko apa pun juga,” kata Prio, beberapa waktu lalu. Semua kiprah yang dilakukan Prio memang sudah begitu banyak dirasakan rakyat Lamtim sehingga tidak salah jika kepercayaan rakyat kepada sosok legislator vokal, tegas, dan berani itu juga semakin besar. Terbukti, pada 2014, dia kembali mendapatkan amanah dari rakyat untuk duduk sebagai anggota legislatif pada level yang lebih tinggi, yaitu anggota DPRD Provinsi Lampung periode 2014—2019. Hanya saja, masa pengabdiannya se-

bagai anggota DPRD Provinsi Lampung belum dapat dijalaninya hingga akhir periode. Sebab, beberapa waktu lalu Prio harus mengundurkan diri dari jabatannya tersebut untuk maju mengikuti Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kabupaten Lampung Timur, yang pada ajang demokrasi itu dia maju sebagai calon wakil bupati mendampingi calon bupati Lamtim Erwin Arifin. Dia menegaskan maju sebagai calon wakil bupati berpasangan dengan calon bupati Erwin Arifin bukan tanpa alasan. Sebab, melalui jalur itu dia merasa akan bisa lebih luas dan maksimal lagi melaksanakan kiprah pengabdiannya dalam memperjuangkan nasib dan kepentingan rakyat Lamtim sehingga dari situ diharapkan kiprahnya akan lebih banyak lagi memberikan kontribusi bagi kesejahteraan rakyat dan kemajuan pembangunan Kabupaten Lampung Timur. (D10) n Djoni Hartawan jaya

Nasib dan kepentingan rakyat bagi saya merupakan hal yang utama. Karena itu, dalam memperjuangkan nasib dan kepentingan rakyat tersebut, saya siap berhadapan dengan siapa pun dan risiko apa pun juga.

Biodata Nama Kelahiran Agama Alamat Istri Anak ke Ayah Ibu

: Prio Budi Utomo, S.Hut : Banyuwangi, 10 Februari 1970 : Islam : Labuhanratu 1, Way Jepara, Lampung Timur : Sri Sugiarti, S.Hut : 8 dari 10 bersaudara : Achmad Saman : Musikah

Anak: 1. Hana Syahla Maulania 2. Hilmi Akhmad Fauzan 3. Harits Dzaky Muyassar 4. Haya Nazwa Tsabita 5. Haya Nazma Muthi’ah Pendidikan: 1. SD Negeri Teluk Kelansam, Sintang, Kalimantan Barat (1977—1983) 2. SMP Negeri Mensiku, Sintang, Kalimantan Barat (1983—1986) 3. SMA Negeri 2 Sintang, Kalimantan Barat (1986—1989) 4. Fakultas Pertanian, Universitas Tanjung Pura, Pontianak Kalimantan Barat (1989—1995)

n Prio Budi Utomo dengan keluarga.

Pengalaman kerja: 1. Staf Pengembangan & Perencanaan HTI di PT Raja Rimba, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (1994—1996) 2. Kepala Departemen Persemaian HTI di PT Nityasa Idola, Bengkayang, Kalimantan Barat (1996—1997) 3. Head-Persemaian Departemen (HTI) di PT Nityasa Idola, Bengkayang, Kalimantan Barat (1997—1999) 4. Head-Site Bengkayang, Divisi Tanaman di PT Nityasa Idola, Bengkayang, Kalimantan Barat (1999—2001) 5. Supervisor Pembibitan, Divisi Tanaman, PT Sumalindo Lestari Jaya untuk proyek, Way Kambas—Lampung, (2001—2004) 6. Anggota DPRD Kabupaten Lamtim (2004—2009) 7. Anggota DPRD Kabupaten Lamtim (2009—2014) 8. Anggota DPRD Provinsi Lampung (2014—2019)


PARIWARA

senin, 21 SEPTEMBER 2015

AC

BOUTIQUE

INDOCOOL, AC baru. Pasang Service, Sparepar t, Tir tayasa 0721-8013130.085101581133/ Antasari 085266133838 RENTAL AC & MUSTY CO OL JUAL BELI AC BARU/ SEKEN, SERVICE, CUCI AC, MSN CUCI, KULKAS, DISPENSER. WINDA AC 0721257556, 02174866 /08127921648 / 0852.79542465 PIN2A483AB9. MINGGU BUKA

ADVERTISING THE ONE ADVERTISING Advertising & e-Digiprint T : +62 721 – 56 001 56 email : one_adv@yahoo.com Bandar Lampung – Indonesia

AHLI GIGI RAMA DENTAL psng gigi palsu, psng kawat gigi Jl. Antasari dpn bioskop sinar & Jl. Urip Sumoharjo no.104 bdl Hub. 0812.7945122

ASPAL Jual Aspal Druman, Murah, Jl. Soekarno Hatta Km. 3-4 Panjang, B. Lampung, Hub. 0721.33550

HIJAB STORY BOUTIQUE mnydiakn brbgai mcm Bju Mslim dr mrk trnma,Jilbb & Accsrsnya (D’Molek, Zharifa, Mayesa dll) dgn disc. Up to 50 % s/d lbran Jl. Teuku Umar No. 13 Kedaton

DANA TUNAI BUTUH DANA TUNAI ? jmninan BPKB mbl, mulai dr thn 1995 dipmbiayaan Syariah, Hub. Khomeini 0813.6900.0960/ 0821.1961.2000

JASA Jasa tutup kar tu kredit/KTA, hanya bayar 30%, hutang lunas 100% Tinah, Hub. 0812.8153.9552

KAMBING KURBAN Kambing Kurban brbagai ukuran, Jl. Mangga 3 Way Dadi, belakang gedung, Bagas Raya BDL, Hub. Udin 0812.7288.6207

KOLAM RENANG DuniaKolam Renang mlyani prncangan kolam renang, pmbuatan, prawatan & mnydiakn pralatn & bhn2 prwatan air kolam. Jl.Hayam Wuruk komplek ruko kdamaian asri blok. i No.8 Hub.0721-7444567

KESEHATAN PIJAT TRADISIONAL IIN MASSAGE + lulur siap pangggil. Hub: 0852.6665.6600 / 0812.7990.1117

KEHILANGAN STNK BE 4022 DL, Noka. MH35D9205DJ783110 Nosin. 5D9-1783097 an. Suharno STNK BE 2244 NZ, Nk. MHFXS43G9E4011558, Ns. 2KDU538088, an. Pemkab Lampung Timur. STNK BE 2921 FH, Nk. MHKM1BA2JEK0607202, Ns. K3MF07202, an, Sur yadi Pura. S T N K B E 4 1 3 9 N V, N k . MH1JF513XCK645122, Ns. JF51E-3633082, an. Mujiono. STNK BE 4788 PP, Nk. MH1JFM215EK239811, Ns. JFM2E1247221, an. Sony Setiawan. STNK BE 4812 NE, Nk. MH1JBE1178K159408, Ns. JBE1E-1152747, an. Dedi Irawan. STNK BE 5838 PE, Nk. MH1HB71188K386786, Ns. HB71E1384869, an. Rajimin. STNK BE 9811 NF, Nk. MHKT3BAAJBK013116, Ns. DK06787, an. Gatot Masyuri.

KONVEKSI CV. PUTRA ANEKA mnrm

psanan Kemeja, Jkt, Kaos brdir, Spnduk,Prlgkpn sklh & kntor,Prtai, Jl. Teuku Umar No.7 Kedaton (smpng Istana Buah) Tlp.0721-785479

KURSUS-KURSUS Ilmu dtgn, Uang dtng Seumur Hdp, lbh 25 cab, JULIANA JAYA Top Kursus mnjahit & mode dftr skrng byr 50%, Jl. Teuku Umar Gg. Kiwi No. 5, Hub. 0721-1701677

MUSIK ADI MUSIK jl/bl/tkr tmbh: korg i5, i3, pa50sd,pa60sd,pa80s d,pa300,pa600,pa800,psr30 00, 710,750,910,950,kn14, 24,26,exr5,e96,e86,wk1800 ,blazer,cora,beta3,huper,dbx, alesis,axl, extreme,absolute. Ph.268983/ 0813-69139529, 0813-79464256

KONSULTASI KI DAMANG Dpt mmbntu anda yg sdng mmpunyai mslh Jodoh, RT, Karir, Penglarisan, Pengobatan,Utang Piutang, Usaha & Pengasihan dll, Insya Allah puas stlh dtng, Hub. 0813.6619.6155

MESIN FOTO COPY CV. Mitra Abadi. Jual sewa perbaikan suku cadang & tinta photo copy. Hub. 0812.7909.898/ 0851.0880.5050

PENGINAPAN PONDOK PALAPA , Harga Mulai Dari 95.000/Hari, Di Pusat Kota, Fas : Ac, Tv, Km Pribadi, Breakfast, Parkir Luas, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

PERCETAKAN CV PESONA DIGITAL PRINTING & PERCETAKAN: mengerjakan Banner, X-Banner, umbul-2, spanduk,brosur, stiker, kalender, kartu nama, majalah, kaos, mug, PIN, Jl. ZA Pagar Alam No. 34 D Gd Meneg hub. 0858.4116.8180.

PELUANG USAHA Dijual Lok. Kripik Pisang Lampung Jl. Pagar Alam Gg. PU, Lt. 650 m, Lb. 16 x 12 m, Hub. 0823.6044.4777 Seminar Peluang Usaha Travel Agent,Pulsa,PPOB, Sabtu 5 Sept diHotel AMALIA Raden Intan, Daftar Sms Nama ke 0817-0907791 Modal Rp. 5 Jt, bisa usaha Ayam Bakar Madu, Lezat, Gurih, Laris, boleh coba rasa, Hub. 0823.6044.4777

PRIVATE Private Profesi guru dtng krmh,Smua pljrn TK,SD,SMP ,SMA,Umum,Ngaji,Sempoa, Prfesional sabar & siap UN, Hub. 0856-58957909 / 081369152541

Mau Private Bhs Inggris ( C O N V E R S AT I O N , T O E F L & TOEIC) dgn kualitas ter¬jamin. Hub. WIDNA ENGLISH SCHOOL. Hub. 0721254184, 0899.5804.987 Pin 52367C89. Mau Private BIMBEL se¬mua mata pelajaran & PR dibantu untuk SD, SMP, SMA. WIDNA ENGLISH SCHOOLsolusinya. Hub. 0721-254184, 0899.5804.987 Pin 52367C89. KURSUS Bingung Ajari Membaca, Menulis & Berhitung, Private saja dgn kami WIDNA ENG¬LISH SCHOOL. Hub. 0721-254184, 0899.5804.987 Pin 52367C89.

RACUN API CV. Cahaya Abadi. Menjual berbagai apar+pengisian ulang Jl. Yos Sudarso 138 C(dpn Budi Wahana Motor). Hb. 07217520099, 081278001238.

RATU TRUSS trm pmsangan atp rmh, gdng, kntor, garasi dll dgn kwalitas tinggi & kokoh. Hub. Desi (0823.7393.7800), Deris (0853.8430.1698), Andre (0821.8499.5888), Heri (0852.7365.1979) Jl. Hayam Wuurk No. 22 Kedamaian Bdl.

BATU ALAM UD BATU ALAM 2 SAUDARA mnydiakn brbagai jns btu alm dgn motif mnrik utk mmprcntik rmh,kntr & kolam minimalis anda, Jl. Letjen Ryacudu No. 33, Hub. 0813.2065.0555

CANOPY & STENLIS ACS LAMPUNG menyediakan Produk Polycarbonate dgn merk twin lite, solar lite, x lite, solite. Solar tuff, solar flat, flexilon, laser cool, produksi PT. IMPARK PRATAMA Jl. P.Antasari No.84 Tj Karang telp.0721-260884, 08217622.5515 (distributor Lampung) SPESIALIS canopy, pgar, trlis, baja rngan, polding gate, dll mrah & bergrnsi. H P. 0 8 5 3 . 7 8 0 0 . 8 1 1 1 , 0852.0833.2414

TANAH dijual Dijual tanah 280 m2, SHM, Lok. Susunan Baru -

B.Lampung, Hrg Nego, Hub. 0813.1688.3134 No Sms Dijual Tnh luas 3.798 m2, lok. Jl. Raya Pesawaran arah Metro, ds. Batang Hari Ogan, kec. Tegineneng, kab. Pesawaran, prov. Lampung, SHM, Hub. 0813.6993.1333 Dijual Tanah 20 x 50 = 1000m dgn Hrg. 1 Jt/m, bs Nego, SHM, tnp prntara, Jl. Lada Ujung No.3A, Gdng Meneng, R.Basa, Bdl. Minat Hub. 0822.8108.8463 Dijual tanah luas 4429 m dekat SPN ( sekolah polisi negara) Kemiling hub : 0812.7929.518 Jual cpt tnh pkrngan sndiri,Strgis,Uk.240m2, Jl. Indra Bangsawan Gg. Hi. Ibrahim Rjbasa,dkt Masjid,psr tmpel & Sd,SHM,jln aspal,sdh ramai,air mdh,bbs banjir, Hp. 0821.7781.1442 BB 2B934CD3

Jual Cepat Rumah di Puri Gading Hub. Andika 0878.9925.8108/ 0813.6903.5888 Dijual rumah Lb. 80 m2 + 36 m2, L.Hlmn. 42 m2, akses jln lbr, pssi pas di perempatan, Hrg. 300 Jt (TP) Hub. 0821.8263.3592 Rumah dijual, alamat jalan karangsari indah, gg. Ganesha, desa karangsari, kec. Pagelaran, Pringsewu, ukuran tanah 600 meter persegi, rumah 6x9 harga Rp 70 juta Nego, sertifikat. 0823715954444

Dijual Rumah (TP) LT. 2.840 m2, 60x50 m2, LB 800m, SHM Jl. Way Ngarip No. 6 Pahoman B. Lampung, Hub. 0852.6740.6176

TANAH KAVLING Jual Tnh Kav, Ls. 150 m2, 35 jt angs 0 % SIAP BNGUN, TRM shm, tdk ada biaya tmbhn apapun Hub. Dara War uli 0852.7993.3375 DiJual kavling lokasi Jl. Pramuka di belaknga Samsat , dkt kampus Malahayati, smpng SMPN 2 sebelah Bukit Alam Permai blk Mall Robinson, trima SHM. Hub. 0852.6991.6297/ 0 813.6910.4901/0823.7717.61 71/0812.7179.0711

Dijual tanah 1000 m2, dgn bngnan Rmh 8x12m, 2 KT & 2 KM, Srt 24 kos2an dgn Kmr Mndi di Dlm, Jl. Perwira 19, R.basa, di blkng kmpus Unila, Cp: 0821.7737.4602

Kavlingan di Jati Agung (10 x 15)m, kredit 50 bln, Dp 5 Jt, angs. 800rb/Bln, SHM, Hub. 0812.3720.649/0813.5359.9 947(Opan) Dijual kavling villa view laut & pegunungan lokasi tengah kota depan plabuhan internasional, terima SHM. Hub. 0852.6991.6297/ 0813.6910.4901/ 0823.7717.6171 / 0812.7179.0711.

MEBEL

Rumah Subsidi ready Stok typ 36/32 Hrg 115 Jt, Dp 16 Jt angs. 835rb/bln + angs. Pertama, Lok. B. Lampung, Hub. 0852.0888.3000/Pin BB 57560921

Dijual tanah Ls. 6 Ha, SHM, trltk di Jl. Raya Mincang desa Negri Agung kec. Talang Padang kab. Tanggamus, Lampung Hub. 0812.8377.8077

RUMAH DIJUAL Dijual rumah di Jl. M. Yamin Rawa Laut Bdl, LT + 670 m2, SHM. Hub. 0812.7212.1888 (TP).

dll, Jl. Sultan Agung jlr 2 Way halim smping RM Puspa Mi-

Jual Avanza’2007 ’09 ’12,

Gg. H. Aliun No. 3 Sukarame,

nang 3 Hub. 0821.84890747/

Terios TX II, Xenia MI II, In-

Hub. 0821.8518.7776

0857.68087476.

(0812.7117.4091). MAZDA

VARIASI

Jual Suzuki Grand Vitara JLX2WD, AT thn 2006, wrn. Ungu met, Automatic, type JLX, Engine 1995cc, AC, Ori & rpih, Lok. Lamsel, Hub. 0852.6730.8037

BANDUNG MODERN VARIASI MOBIL mgrjkn flafon mbl, Jok ptn, Srng jok, Kc flm, Krpet

Mazda Vantred th.1993, wrn.

dsr prdm, Cci lmp, Audio, dll.

Hijau Met, BE,,VR,BR,MP3,AC

Jl.Gatot Subroto 139 Garuntang

dgn, Mulus, pjk hdp, hrg. 30 Jt/

(dibawah Novotel Hotel). Hub.

ngo, Hub. 0812.7926.8623

0812.7206.1144.

TOYOTA Kijang Innova Type G’2007, Biru, pjk baru, ors, tgn 1, plat BE, an.sndri, H 130Jt ng. Hub. 0813.69183859.

SERVICE BUDI AUTO SERVICE mnrma Tune Up, Engine Diagnosis, Scaning Timing Ignition, ABS-SRS Airbag,Oil/ Brake reset,Steering angle sensor,Remote Immobilizer Jl. Sultan Agung No. 27

JAKARTA VARIASI mngrjkn Jok Paten, Srng Jok, Plofon Mbl, Bngks Stir, Krpet dsr, Kcfilm, dll. Jl. Sultan Agung No. 34 T.karang, Hp. 0823.7183.6620

POWER STERING ISTANA MOTOR spesialis Power Stering & AC Mobil, Sparepart lngkp, Brgrnsi, Jl. Arif Rahman Hakim No. 12, Hub. 0821. 7746.0825, 0821.8650.2226/ 0811.7001.288

VARIASI

Way Halim 0812.7943.961/ 0813.6992.6494

CARISCO VARIASI mnr m kc flm, Audio mbl, Alarm

IN AUTO 22 js crbon clean,Cci

mbl,Cntrl lock,Pwr wndow

ACS LAMPUNG menyediakan Produk Polycarbonate dgn merk twin lite, solar lite, x lite, solite. Solar tuff, solar flat, flexil0n, laser coor, produksi PT IINPARK PRATAMA Jl. P.Antasari No.84 Tj Karang telp.0721-260884, 08217622.5515 (distributor Lampung).

PT AERO TRAVEL melayani perjalanan Haji Umroh/Haji Plus, Tou Domestic, Tour International, Vouche Hotel dll. Hub. 0721.470069.

3B Balai Buku, Balai Busana, Balai Herbal. Menjual Busana Muslim/Muslimah. Anggur, Syar ’i untuk keluarga dan buku-buku Agama Islam & obat-obatan dll Jl. Raden Intan No.11 Blok B2 Lantai 1 Pasar Bawah telp.0813.6922.9009.

TOUR & TRAVEL ABEQU TOUR & TRAVEL mmbr

WIN JAYA BOR menerima pengeboran baru & service sumur bor jet pump & submer sible Bergaransi. Hub. 0853.6964.4488, 0812.7141.5500.

SALSABILLA JAYA MEUBEL menerima brbgi meubel ukir Jepara, melayani tukar tmbh, pesanan gambar, permintaan, arisan dll, Jl. Pulau Legundi No. Sukarame telp. 07213534448.

Sisa 3 unit Lt/Lb (120/150) Nego, Murah, Kodya, Bandar Lampung, 0813.6838.1598 / 0878.9919.2628

Perumahan Pualam Mulia Residence - Gunter Bdl, lingkungan Nyaman, Hub. 0821.8615.7753/ 0812.7935.9795

Urgently 20 Supir, Sim B1 mx 38 th, pddkn SMP, Surveyor pria pnddkn SMA, Sim C, mngnl wlyh Lampung, dtg lsng dgn lmrn lgkp, Jl. Tembesu No.8 Campang Raya, Bdl Dbthkn tenaga penjahit um. 20 – 28 thn, llsn Smk tata busana/prnh kursus, serius, Hub. 0811.7204.154 Anthony Unin Fashion Designer Jakar ta mmbthkn tukang jahit pakaian wanita, brpglmn utk dtmptkn di B. Lampung dtmg lsmg ke Jl. Laks. Malahayati Gg. Gemini No. 23, T.Betung, Tlp. (0721) 485015/0812.8118.1221

Dibutuhkan segera Sales Executive, fas. Gj insentiv. Lamaran antar langsung ke AZA ELEKTRONIK & FURNITURE Jl. Ratu Dibalau No. 7 samping Bank BRI Tanujung Seneng Way Kandis Bdl. Dbthkn Pmbntu Rmh Tngga & bwt bntu Konveksi bgian Finishing, Hub. Ely Konveksi Gunter Bdl, 0813.7791.7757. Kursus Budi Wijaya Cabang Kemiling B.Lampung membutuhkan Staf Admin (min SLTA), Tenaga Pengajar B. Inggris, MTK, IPA, B.Indo, IPS (min. D3/mhs smtr 3), usia max 28 thn. Contact: 0721-272966, 0896.5380.8498 (Ms Lydia). Dibutuhkan ADM Marketing, Pria llsn SMA/SMEA/Sederajat, Lmrn dkrm ke CV.2M Advertising, Jl. Arif Rahman Hakim, No.28 Bdl

Dibutuhkan Marketing FUJIRO, GP+UM+Transpor t,

projcktor, Mdfksi,dll Jl. Morotai

jang Krista’04. Hub. Autozone

TOKO

TRAVEL

Dbthkn Krywn/ti, min. 20thn, utk pssi Mrketing Executive,Koord Mrketing Manager, pnghsln Umr+Insntif, lmrn ke Jl. Ratu Dibalau No.14A (smpng Bank Artha) T.Seneng, Hub. 0813.6965.3005

lmp,scning ecu,msn kki2,Cstm

nova’07, Jazz RS’09 & Ki-

PARIS SALON, khusus wanita, join mmbr gr ts creambath seumur hdp Jl. Sultan Agung No. 07 Way Halim T.Karang tlp. 0815.4047.1110/BB 52208FBF

Atacorp mmbk pndftrn keagenan bsns Tour & Travel, jual tkt pswat/KA, Vcr Hotel, Hub. Hp/Wa 0813.7973.2007/Pin Bb 5363C49F

LOWONGAN

OTOMOTIF M0BIL dijual

SALON

20

SUMUR BOR

PROPERTY ATAP RANGKA BAJA

LAMPUNG POST

Honda Freed (PSD) 1.5L At, Thn. 2010 Akhir, White Pearl, Hub. 0812.7227.7778

Dijual Xenia Li wvv, thn 2011, Hub. 0812.7020.9664 / 0813.6991.8713

4Jt/bln, dicari jg Agen utk Kb/Kota prov. Lampung, Cp. 0813.7394.6999 Dbthkn pgwai Wanita llsn SMA max 25th, Pria sbg Sopir & pgawai, bg yg brmnat bw lmrn ke Dunia Motor Jl. Hasanudin No.109 Psr Kangkung bdl Dibutuhkan segera lulusan Tata Boga Pria & Wanita min umur 19 thn. Cv dikirim ke Yenni Tanjungan Perum Citra Garden Blok C5/5 Teluk Betung barat Bdl. Sales Counter di tempatkan di Mall, pdk min SMA sederajat, Pria/Wanita berpenampilan menarik, gaji+bonus & komisi/bln. Antar lamaran ke SINGER LAMPUNG Jl. Teuku Umar No. 03 Kedaton Bdl 0852.0465.0014. Dibutuhkan pembantu rumah tangga & buat bantu konveksi bagian finishing. Hub. Ely Konveksi 0813.7791.7757 Dibutuhkan Admin, Marketing bangunan utk Lampung. D3 sederajat. Max 40 thn. Krm lmrn ke Jl. P. Jayakarta 46/B12. Jakarta 10730.


senin, 21 september 2015

RUWA JURAI

21

Perkara Penganiayaan Aparat Diproses

Dana Infrastruktur Lamteng Rp238 Miliar PEMERINTAH Kabupaten Lam­ pung Tengah mengalokasikan dana sebesar Rp238 miliar untuk peningkatan dan peme­ liharaan infrastruktur jalan. Jumlah tersebut diklaim naik lebih dari 90% dibanding sebe­ lumnya yang hanya Rp125 miliar. Kadis PU Binamarga Lam­ pung Tengah Muhibbatullah memaparkan jalan Kabupaten Lampung Tengah mencapai 3.014 kilometer. Hingga kini pembangunan yang sudah terealisasi sekitar 75%. Muhibat mengakui masih ada sejumlah ruas jalan yang sama sekali belum tersentuh, tetapi hal itu menjadi per­ hatian serius. Peningkatan anggaran pembangunan in­ frastruktur jalan merupakan bentuk keseriusan Pemkab Lamteng untuk sedikit demi sedikit membenahi infrastruk­ tur jalan di Lamteng. “Pening­ katan anggaran hampir 100%. Mudah-mudahan mimpi warga memiliki jalan mulus dapat terealisasi di setiap kecamatan dan kampung,” kata dia. Sementara Bupati Lamteng Mustafa saat meninjau pengas­ palan jalan di Kecamatan Kali­ rejo, Sabtu (19/9), mengatakan kerusakan jalan di Lamteng sudah sangat memprihatin­ kan. Oleh karena itu, selama menjabat Bupati Lamteng ia akan cocern pada perbaikan dan peningkatan infrastruktur jalan. Mustafa menambahkan pembangunan jalan memang membutuhkan proses yang tidak sebentar. Pasalnya, se­ bagian besar jalan yang ba­ nyak dilalui warga Lamteng merupakan milik provinsi dan pusat. (WAH/D3)

LAMPUNG POST

n LAMPUNG POST/DOKUMEN HUMAS

TINJAU SUMUR BOR. Bupati Mesuji Khamamik (tiga kiri) meninjau pembangunan sumur bor sedalam 300 meter di Desa Panggungjaya, Kecamatan Rawajitu Utara. Sumur bor diharapkan dapat menghasilkan air tawar untuk memenuhi kebutuhan air layak konsumsi di masyarakat, Minggu (20/9).

Kriminalitas Kembali Hantui Wonosobo Muncul kembali aksi kejahatan dengan modus baru yang tetap saja membuat warga setempat dan pengguna roda dua resah. ABU UMARALI

A

KSI kriminalitas berupa pencurian sepeda mo­ tor, kerbau, dan jam­ bret menghantui warga di Ke­ camatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus, dalam sebulan terakhir. Masyarakat berharap aparat kepolisian dapat ber­ gerak cepat dengan menangkap dan menindak para pelaku yang kian meresahkan aktivitas mereka sehari-hari. Camat Wonosobo Herli mengungkapkan aksi pem­ begalan memang sudah tidak terdengar lagi setelah sebe­ lumnya aparat kepolisian rutin melakukan patroli dan menangkap dua begal. Namun, muncul kembali

aksi kejahatan dengan modus baru yang tetap saja membuat warga setempat dan peng­ guna roda dua resah. “Untuk begal memang sementara ini sudah tidak terjadi lagi, tapi sekarang mulai terdengar pencurian motor, kerbau, dan penjambretan,” kata dia saat dihubungi, Minggu (20/9). Dia mencontohkan sekitar satu bulan yang lalu telah terjadi pencurian sepeda motor di minimarket area Wonosobo. Para pelaku di­ taksir berjumlah dua orang atau lebih, salah satu pelaku masuk ke minimarket dan berpura-pura berbelanja. Sementara rekannya mem­ bawa kabur sepeda motor milik salah satu pelanggan

usai merusak kontak sepeda motor dengan kunci leter T. Kemudian, kata dia, telah terjadi pencurian di Pekon Dadimulyo sekitar dua pe­ kan lalu. Kerbau milik warga dicuri dalam kandang dan langsung disembelih di per­ sawahan desa setempat. “Kerbaunya dicuri dari dalam kandang pada malam hari, terus dipotong dan dikuliti. Jadi, ketika pemiliknya bangun, didapati kerbau kurang satu. Saat upaya pencarian dilakukan, yang ditemukan tinggal tulangbelulangnya,” ujar Herli. Belum lama ini, lanjutnya, juga terjadi aksi penjambretan di jalur lintas barat (Jalinbar) Pekon Lakaran, Wonosobo. Menurut ke­terangan yang berhasil di­ himpun, dompet korban wanita muda yang berisi uang dan pon­ sel berhasil ditarik paksa. (D3) abuumarali@lampungpost.co.id

SATRESKRIM Mapolres Way Kanan terus mendalami penye­ lidikan terkait dugaan penga­ niayaan terhadap dua anggotan­ ya, yakni Bripda Wawan Andika dan Brigpol Heri Prayitno, serta satu Polhut Tomi dan satpam In­ hutani Rudi Saputra, oleh Wakil Ketua DPRD setempat di lokasi Inhutani pada Jumat (18/9), dini hari pukul 01.00. K a p o l r e s Way K a n a n AKBP Harseno melalui Kasat Reskrim AKP Ardy Agung Per­ madi saat dihubungi, Minggu (20/9), mengatakan pihaknya masih meminta keterangan pelapor maupun terlapor

serta keterangan saksi-saksi kejadian. Ardy menerangkan ber­ dasarkan keterangan pelapor, saat itu mereka sedang pa­ troli di wilayah Inhutani dan menemukan mobil Strada silver tanpa pelat parkir tanpa ada pemiliknya. Karena men­ curigakan, ban mobil di kem­ pesi dengan tujuan agar tidak dapat melarikan diri. Setelah lama menunggu, keempat petugas kembali ke kantor Inhutani. Kemudian, kembali lagi ke lokasi mobil Strada. Tak lama berselang, sebuah mobil Avanza hitam

datang mendekati mereka. Kemudian terjadilah perselisih­an dan dugaan pen­ ganiayaan, antara petugas dan penumpang mobil Avanza yang berjumlah lima orang. “Dalam kejadian tersebut, keempat korban tidak mengalami luka akibat benda tajam,” ujarnya. Sementara itu, terlapor Ab­ dul Haris Nasution, yang men­ jabat sebagai wakil ketua DPRD Way Kanan saat dikonfirmasi Minggu (20/9), berkilah telah melakukan penganiayaan ter­ hadap dua anggota polisi, satu anggota Polhut, dan satpam Inhutani. (CK4/D3)

Polres Gerebek Aming Nyabu di Masjid SATUAN Narkoba Polres Lam­ pung Utara menggerebek Aming (39), warga Gang Jalaba, Kelu­ rahan Kelapatujuh, Kotabumi, Lampung Utara, saat tengah asik mengisap narkoba jenis sabusabu di kamar toilet salah satu masjid dekat kediamannya, Sabtu (19/9), sekitar pukul 18.00. Selain mengamankan ter­ sangka, petugas juga menyita barang bukti seperangkat alat pengisap sabu-sabu yang ter­

buat dari botol air mineral, satu buah pyrex beriskan sabusabu, dan satu buah korek api. ”Tersangka tidak dapat berkelit karena tertangkap tangan ten­ gah mengisap sabu,” ujar Kasat Narkoba Polres Lampung Utara AKP Jhon Kennedy saat dikon­ firmasi, Minggu (20/9). Menurutnya, penangkapan itu bermula dari laporan warga bahwa tersangka yang diketahui bekerja sebagai sopir tembak

trevel jurusan Kotabumi—Ban­ dar Lampung itu sering mengon­ sumsi sabu di masjid. Untuk saat ini, lanjut Jhon, pihaknya masih melakukan pengembangan asal barang haram itu. Tersangka mengaku baru dua kali mengisap sabu-sabu dalam toilet kamar mandi masjid. ”Saya lakukan itu ka­rena di kamar man­ di masjid lebih aman dan tidak ada yang tahu, namun rupanya datang petugas,” ujarnya. (HAR/D3)

Warga Sidomulyo Apresiasi Pemkab MIMPI masyarakat Kecamatan Sidomulyo, Lampung Sela­ tan, memiliki pasar modern segera terwujud. Program peningkatan infrastruktur yang digadang-gadang pe­ merintahan bupati dan wakil bupati periode 2010—2015 Rycko Menoza-Eky Setyanto senilai Rp10 miliar bersumber dari APBN mulai dilaksanakan pekan kemarin. “Pembangunan pasar di atas lahan seluas 7.175 meter di Desa Sidorejo ini menjadi salah

satu bukti yang nyata dari kepemimpinan Rycko-Eky saat menjabat kepala dan wakil kepala daerah,” kata Sutanto, salah satu tokoh masyarakat setempat, Minggu (20/9). Dengan begitu, pihaknya sangat mengapresiasi presta­ si ini dan akan mendukung Rycko-Eky pada pemilukada periode 2016—2021 ini. “Kami masyarakat di sini memberi­ kan dukungan pada Rycko agar melanjutkan pembangu­ nan,” kata dia.

Ia juga mengulas kembali beberapa program pemba­ ngunan dari pemerintahan Rycko -Eky yang ditujukan kepada masyarakat di Keca­ matan Sidomulyo. Mulai dari pembangunan jalan poros antarkecamatan, puskesmas rawat inap, gedung serbaguna, dan banyak pembangunan lainnya. “Jadi tidak ada alasan bagi kami untuk tidak kembali mendukung agar pembangu­ nan bisa dilanjutkan,” kata dia. (*3/D3)


DAERAH

senin, 21 september 2015

LAMPUNG POST

Pasien Miskin RSUD A Yani Tak Miliki BPJS

SELINTAS

Aturan Tahapan Pilkades Terbit BADAN Pemberdayaan Masyarakat Pemerintah Desa (BPMPD) Mesuji telah membagikan tahapan pemilihan kepala desa secara serentak di Kabupaten Mesuji. Kepala BPMPD Mesuji Indra Ke­ suma mengatakan tahapan itu tertuang dalam Keputusan Bupati Mesuji Nomor B/257/I.02/HK/MSJ/2015 tanggal 11 September 2015. “Tahapan pemilukada dimulai dari 12 Agustus lalu, dengan agenda sosialisasi peraturan daerah. Dan, tahapan akan berakhir pada 1—5 November,” kata dia, kemarin. Selama 1—5 November, kata Indra, agendanya Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) menyampaikan usulan kepala desa terpilih ke BPMPD melalui camat paling lama lima hari setelah dilaksanakan pemungutan suara agar dibuat surat keputusan bupati. “Nantinya, pilkades akan diikuti 57 desa yang ada di Kabupaten Mesuji. Rencananya, pelaksanaan pemilihan ditargetkan digelar pada 31 Oktober 2015 nanti.” (CK6/D1)

Agar BPJS juga menyentuh warga miskin yang tak mampu membayar uang kesehatan. AGUS CHANDRA

M

ANAJEMEN Rumah Sakit A Yani Met­ ro mengeluhkan pasien miskin yang tak miliki kartu sehat maupun BPJS. Kondisi itu menjadi masalah krusial dalam memberikan pelayanan di rumah sakit yang kini menjadi Badan Layanan Umum Daerah. Direktur RSUD A Yani Metro Endang mengatakan selama ini rumah sakit yang dipimpinnya sering terken­ dala layanan karena keda­ tangan pasien yang akan melahirkan dalam kondisi perlu penanganan serius dan harus dilakukan caesar. Begitu juga penyakit lain­ nya yang perlu penanganan operasi, sementara pasien tak memiliki kartu sehat, tapi kondisinya miskin. Dia meminta agar BPJS juga menyentuh warga miskin yang tak mampu membayar uang kesehatan. “Ini problem kami. Selama ini mereka tak mungkin kami tolak ka­ rena terkait dengan nyawa pasien,” kata dia di sela-sela Car Free Day, Minggu (20/9). RSUD A Yani Metro, kata dia, juga mengharapkan kartu sehat BPJS menyentuh masyarakat miskin sehingga

warga miskin tak terkendala layanan rumah sakit jika da­ lam keadaan sakit. “Kami selalu mengalami hal itu dan itu harus tetap kami layani, sehingga rumah sakit harus memberikan toleransi. Kasihan mereka warga miskin dan kami juga merasakan kendala keuangan akibatnya,” kata Endang.

BP4K Lampura Dorong KRPL

n LAMPUNG POST/ELIYAH

KEBAKARAN. Api menghanguskan sejumlah kios dan toko milik warga, di Kelurahan Pasarliwa, Sabtu (19/9). Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran 12 kios dan toko itu, tetapi banyak barang dagangan tidak bisa diselamatkan.

Dari Luar Metro Endang juga mengatakan sebagai rumah sakit berstatus BLUD, RSUD A Yani saat ini sudah menjadi rumah sakit rujukan sehingga pasien tak mampu dari luar Kota Metro banyak yang dirujuk dan ha­ rus dilayani, sementara pasien tidak memiliki kartu sehat. “Sebaiknya, BPJS melakukan sosialisasi yang maksimal hingga menyentuh warga mis­ kin seperti mereka,” kata dia. Endang mencontohkan se­ orang pasien asal Lamteng yang datang melahirkan da­ lam kondisi lemah ke RSUD A Yani. Pasien harus kehilangan bayinya karena sudah me­ ninggal dalam kandungan dan tak mampu membayar tindakan caesar. “Kalau pasien memiliki BPJS, hal itu tidak ada masalah,” kata dia. (D1) aguschandra@lampungpost.co.id

Ir. H H. HANAN A A. ROZAK ROZAK, MS MS. Bupati Tulangbawang

Gajah Jantan TNBBS Ditemukan Mati SEEKOR gajah jantan dewasa di Taman Nasional Bukit Baris­ an Selatan (TNBBS), Pekon Pemerihan, Kecamatan Beng­ kunatbelimbing, Pesisir Barat, ditemukan mati oleh petugas TNBBS, tidak jauh dari pos jaga di wilayah itu, Sabtu (19/8). Petugas TNBBS Wilayah Ker­ ja Pemerihan, Nopri, melalui telepon menjelaskan penyebab kematian gajah itu masih da­ lam penyelidikan. Organ da­ lam hewan di lindungi itu pun masih diperiksa tim dokter hewan dari Way Kambas. “Informasinya, gajah itu mati pada Kamis (17/9), sekitar pukul 07.00. Dari keterangan pawang yang menemukan pertama kali gajah itu, me­ mang sudah tidak ada lagi

gadingnya. Untuk itu, sekarang masih dalam penyelidikan polisi TNBBS dan pihak terkait, apakah ada indikasi gajah itu sengaja dibunuh untuk diam­ bil gadingnya atau memang mati karena penyakit atau hal lain,” kata Nopri, kemarin. Untuk itu, ujarnya, pihaknya telah berkoordinasi dengan kepolisian dan pihak lain. “Tim penyidik lagi bekerja. Sampai saat ini, kami belum mengeta­ hui penyebab kematian gajah itu dan menyimpulkan. Dokter telah melakukan pembedahan dan autopsi dan hasilnya be­ lum diketahui,” kata Nopri. Ditanya tentang umur ga­ jah itu, Nopri mengatakan pihaknya tidak memiliki medical report hewan tersebut, se­

hingga tidak bisa menyampai­ kan hal itu. Menurut dia, saat ini gajah mati tersebut telah dikuburkan guna menghindari bau bangkai binatang itu. Disinggung tentang adanya atraksi gajah yang diduga asal Way Kambas yang beberapa waktu lalu digunakan untuk menghibur warga di Pasar Krui, Kecamatan Pesisir Te­ ngah, apakah ada gajah yang mati, Nopri mengaku tidak mengetahui hal itu. “Kami juga tidak tahu ka­ lau digunakan untuk atraksi menghibur warga, karena aturannya jelas tidak boleh gajah Way Kambas melakukan atraksi menghibur warga di luar wilayah Taman Nasional Way Kambas,” kata dia. (YON/D1)

GUNA memenuhi kebutuhan gizi dan obat keluarga dengan pengoptimalan pemanfaatan lahan pekarangan sebagai sumber pangan sekaligus lingkungan hijau yang asri, BP4K Lampung Utara mendorong pengembangan kawasan rumah pangan lestari (KRPL). Kepala Badan Pelaksana Penyuluh Pertanian dan Kehutanan (BP4K) Lampura Sutikno, di ruang kerjanya, Jumat (18/9), mengatakan hal itu dilakukan karena lahan pekarangan keluarga memiliki nilai ekonomi sekaligus ekologi bila dimanfaatkan. “Selain menopang gizi keluarga, pemanfaatan lahan pekarangan akan menjaga lingkungan setempat tetap asri dan berdaya guna,” kata dia. Upaya pemanfaatan lahan pekarangan yang didorong BP4K menjadi KRPL itu dengan penanaman berbagai jenis sayur-sayuran, buah-buahan, dan obat-obatan, ditambah budi daya ternak kecil, seperti unggas maupun ikan. “Melalui pemanfaatan lahan pekaran­ gan pribadi dapat menjadi salah satu alternatif untuk mewujudkan kemandirian pangan dalam keluarga,” kata Sutikno. (YUD/D1)

DPRD Hearing Lagi dengan BPMPD DPRD Pesawaran menilai dalam penyaluran dana desa yang ada di Kabupaten Andan Jajama itu, pihak Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) setempat, hanya berpangku tangan saja tanpa melakukan tindakan jemput bola, guna merampungkan SPj masing-masing desa. Hal itulah yang menyebabkan DPRD Pesawaran berencana akan menggelar hear­ ing kembali bersama Dinas BPMPD guna mengetahui alasan ter­ hambatnya penyerahan SPj penggunaan dana desa tersebut. Menurut Rivanzi Chandras Varas Rachmat, wakil ketua DPRD Pesawaran, dalam hearing sebelumnya, DPRD dan BPMPD telah sepakat bahwa batas waktu penyerahan SPj penggunaan dana desa 15 September. Hal itu dilakukan untuk mempercepat penya­ luran ADD tahap kedua. “Sampai saat ini, SPj tersebut belum juga rampung atau selesai. Terkesan tidak ada upaya sama sekali dari BPMPD. Dan, kami akan kembali menggelar hearing,” kata dia, saat dihubungi melalui ponselnya, Minggu (20/9). (CK10/D1)

Sejahterakan Petani, Tuba Bangun Tanggul Penangkis HERI WARDOYO WARDOYO, SH SH. Wakil Bupati Tulangbawang

Ir. H H. HANAN A A. ROZAK ROZAK, MS MS. Bupati Tulangbawang

KOMITMEN Pemkab Tulangbawang di kepemimpinan Hanan A Razak-Heri Wardoyo (Handoyo) tidaklah main-main.

HERI WARDOYO, WARDOYO SH. SH Wakil Bupati Tulangbawang

saya melihat langsung ke lokasi pembangunan tanggul itu,” kata Hanan.

Diharapkan Bermanfaat

GUNTUR TARUNA

G

erakan serentak membangun kampung (GSMK) yang terus digulirkan setiap tahunnya, tidak melupakan keseriusannya menyejahterakan petani sawah di Rawajitu Selatan dan Rawapitu. Kamis (17/9), perjalanan yang melelahkan dari rombongan Bupati, selain menemui warga Kampung Sumbersari, juga menemui warga Kampung Panggungmulyo dan Bangunrejo. Menurut Kadis Kominfo, yang ikut dalam perjalanan itu, selain melihat langsung pembangunan tanggul, Bupati dan rombongan juga menyempatkan diri bersilaturami dengan masyarakat. Rombongan menyerap aspirasi apa saja yang menjadi permasalahan di perkampungan. Sementara yang ikut dalam rombongan, yaitu camat Meraksaaji, Penawaraji, dan Rawapitu. Bukti nyata yang dilakukan Handoyo adalah membangun tanggul penangkis di Way Tulangbawang untuk mengamankan ribuan lahan sawah. Apalagi, lahan itu menjadi langganan banjir akibat luapan Way Tulangbawang setiap musim hujan. Selama bertahun-tahun, petani tidak bisa menggarap lahan sawah miliknya

22

 LAMPUNG POST/GUNTUR TARUNA

Bupati Tulangbawang Hanan A.Rozak sedang meninjau pembangunan tanggul penangkis luapan air dari sungai Way Tulangbawang. karena kebanjiran. Tidak hanya lahan sawah, permukiman penduduk pun ikut terendam luapan Sungai Tulangbawang itu. Menurut Hanan, saat ini Pemkab berupaya mengatasi semua saluran air di Kecamatan Rawajitu Selatan dan Rawapitu. Saluran air yang semula sudah ada, sekarang dilakukan pengerukan dan air bisa keluar masuk sungai dengan lancar. “Kalaupun ada saluran yang dibuat baru, itu bukan berarti batas suatu kampung. Oleh karena itu, warga jangan meributkan soal penyodetan lahan. Penyodetan lahan perlu dilakukan agar

lahan pesawahan yang semula terus digenangi air bisa kering ditanami padi,” kata Hanan. Bupati berharap camat dan kepala kampung bisa menjelaskan kepada warganya tentang pembuatan saluran itu tidak mengubah batas kampung. Menurut dia, batas kampung sesuai dengan yang lama, tidak berubah. “Sengaja saya datang ke sini melihat apa yang diusulkan masyarakat dan menjadi program Pemkab Tulangbawang, dengan dimulainya pembangunan tanggul penangkis. Apakah benar-benar sudah dimulai pembangunannya atau belum,

Nanti, kata dia, setelah dibangunnya tanggul penangkis, akan dilihat juga luapan Way Tulangbawang saat hujan, apakah masih menggenangi areal persawahan yang ada. “Akan kami lihat, apakah pembangunan tanggul penangkis ini ada manfaatnya atau tidak. Menurut Hanan, sebelum dibuatkan tanggul, sekitar 500 hektare lahan sawah bisa kebanjiran. Diharapkan setelah tanggul dibangun, luasan lahan yang kebanjiran bisa berkurang. “Setidaknya tidak ada lagi banjir yang mengakibatkan tanaman padi terendam air.” Sementara itu, Kadis PU Tulangbawang Ferli mengatakan luapan Way Tulangbawang ini harus sudah selesai sebelum musim hujan tiba. Panjang tanggul yang dibangun mencapai 6.500 meter, dengan ketinggian 3 meter, lebar bagian atas 4 meter, dan bagian bawah 10 meter. Pembuatan tangul ini, kata dia, dananya dari APBD 2015 sebesar Rp11 miliar. Pembangunannya dimulai sejak 30 Juli 2015. Tanggul penangkis ini nantinya akan menghubungkan Kampung Sumbersari dengan Kampung Panggungmulyo. Sementara itu, rekanan telah mengerahkan 10 ekskavator dan diharapkan sebelum hujan tiba tanggul ini sudah selesai. Tanggul ini dikerjakan oleh PT Kencana Biru Perkasa. (D10)

 LAMPUNG POST/GUNTUR TARUNA

Bupati Tulangbawang Hanan A.Rozak berdialog dengan puluhan warga Kampung Sumbersari, Kecamatan Penawar Aji, sebelum meneruskan perjalanan ke lokasi pembangunan tanggul penangkis.

 LAMPUNG POST/GUNTUR TARUNA

Bupati Tulangbawang Hanan A.Rozak meneruskan perjalanan menggunakan sepeda motor ke lokasi pembangunan tanggul penangkis sepanjang 6500 meter dibangun.

Gapoktan Dukung Ketahanan Pangan Nasional GAPOKTAN dan Kelompok Tani Kampung Sumbersari, Kecamatan Penawaraji, Tulangbawang, bersama Dinas Pertanian mendukung ketahanan pangan nasional. Dihadapan Bupati Tulangbawang Hanan A Razak, Kepala Kampung Sumbersari Jainul menyampaikan komitmennya, setelah selesai dibangunnya tanggul sebagai sarana penanggulangan banjir. “Insya Allah lahan pertanian yang sudah tidur belasan tahun ini akan kembali dibangunkan dengan cara dibudidayakan tanamannya oleh warga,” kata dia.

Lahan yang sudah lama tidur ini mencapai 480 hektare. Warga sering memaksakan bercocok tanam, seperti padi, kedelai, dan jagung, melalui program Dinas Pertanian. Namun, selalu gagal panen akibat kebanjiran. “Insya Allah, setelah luapan Way Tulangbawang bisa dikendalikan dan tidak terjadi banjir lagi, lahan itu akan kami kembali budi dayakan dengan menanam padi dan palawija. Sebab, ini merupakan program ketahanan pangan nasional bersama gapok-

tan dan Dinas Tanaman Pangan. Akibat lahan yang tidak bisa digarap, banyak warga mengais rezeki menjadi buruh di perkebunan tebu.” Ucapan terima kasih juga datang dari salah satu warga Sumbersari. Dia mengaku senang sekali dengan adanya pemba ngunan tanggul penangkis itu. “Sejak 1987, keberadaan kami di daerah ini belum bisa bercocok tanam padi secara baik. Mudahmudahan setelah dibangunnnya tanggul penangkis ini, kami akan menanam padi sawah dengan tenang, tidak lagi merasa

waswas kebanjiran. Sebelumnya, setiap tanam padi selalu dihantui kegagalan panen akibat luapan Way Tulangbawag,” kata warga itu. Warga lainnya, Santoso meminta Bupati dan dinas terkait agar bisa memasukkan penerangan listrik dari PLN. Sebab, selama ini warga menggunakan penerangan jasa pemilik diesel dan biayanya mahal. Menyala hanya setengah malam, seterusnya pakai lampu templok. “Bagi yang tidak mampu, sejak sore sudah menggunakan lampu ublik,” kata dia. (D10)  Guntur Taruna

 LAMPUNG POST/GUNTUR TARUNA

Di lokasi pembangunan tanggul penangkis pinggiran Way Tulangbawang, Bupati Hanan A. Rozak mendapat penjelasan mengenai tanggul tersebut.


DAERAH

Senin, 21 september 2015

LAMPUNG POST

Akhlak Elemen Pembangunan Daerah AKHLAK yang baik dapat menjadi salah satu elemen dalam pembangun­ an daerah menjadi lebih baik lagi ke depannya. Hal itu dikatakan Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mang­ kunegara usai mengikuti tablig akbar di halaman Islamic Center Kotabumi, Sabtu (19/9). Pengajian akbar tiga bulanan itu kembali diisi dengan penceramah asal Ibu Kota, Ustaz Solmed. Untuk kedua kalinya dia mengisi kegiatan yang diadakan untuk menyirami rohani masyarakat Lampura. “Membangun iman dan keper­ cayaan masyarakat bukanlah seperti lari jarak 100 meter dalam satu hari dapat selesai. Namun, itu seperti lari maraton yang dilaksanakan se­ cara terus-menerus tanpa terputus. Harap­annya, dapat berimplikasi ter­ hadap keamanan dan kenyamanan rakyat,” kata dia. Menurut Agung, pembangunan dapat berjalan baik bila elemen pentingnya juga dibangun, yaitu akhlak dan mindseat rakyat. Sebab, tanpa elemen itu mustahil pelaksa­ naan perubahan ke arah lebih baik di Bumi Tunas Ragom Lampung ini dapat dicapai. Sementara itu, Ustaz Solmed sangat mengapresiasi gaya kepemimpinan Bupati termuda di Lampung itu. Se­ bab, menurut dia, dapat menyinergi­ kan segala potensi dan lini yang ada di daerah, seperti tokoh agama, adat, dan masyarakat demi lebih memaju­ kan Lampura ke arah lebih baik. “Hal ini penting, menggunakan seluruh potensi yang ada demi memajukan kabupaten ini. Kalau saya melihat misi kepala daerah dalam membangun, sangat terlihat grafik peningkatannya bila di­ analogikan dalam piramida,” kata dia. (CK5/LEH/D1)

Semua pengurus PKK seKabupaten Lamtim dapat menyamakan persepsi, menyatukan langkah agar tercipta sinergi untuk berperan nyata membangun Lamtim.

K

ETUA Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) Rinawati Tauhidi akan menghidupkan dasawisma yang menjadi tujuan PKK sampai ke tingkat RT/RW, di setiap desa se-Kabupaten Lamtim. Diketahui pada 3 September 2015 telah dilaksanakan serah-terima jabatan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lamtim dari Ny Asmara Dewi Erwin Arifin kepada Rinawati Tauhidi. Rinawati menjelaskan menjadi ketua TP PKK bukanlah pilihan, melainkan amanat. Untuk itu, dia meminta kepada semua pengurus PKK se-Kabupaten Lamtim dapat menyamakan persepsi, menyatukan langkah agar tercipta sinergi untuk berperan nyata membangun Lamtim, dan mewujudkan pemberdayaan kesejahteraan keluarga melalui pelaksanaan 10 program pokok PKK. “Dasawisma itu seandainya 10 kepala keluarga di tingkat RT/RW di desa dibuat satu ke-

23

Perguruan Setia Hati Terate Ciptakan SDM Berkarakter

n LAMPUNG POST/CK9

BERI PENGHORMATAN. Siswa Setia Hati Terate Kabupaten Mesuji saat melakukan atraksi penghormatan kepada para tamu undangan di lapangan utama Desa Simpangpematang, Kecamatan Simpangpematang, Mesuji, Minggu (20/9).

Warga Tolak Pelebaran Jalan di Astra Ksetra Soal ganti rugi yang diminta warga, besarannya mencapai Rp800 juta. Sementara tanam tumbuh yang harus diganti rugi besarannya mencapai Rp600 juta. GUNTUR TARUNA

P

ELEBARAN Jalan As­ tra Ksetra, Kecamatan Menggala, Tulang­ bawang, yang merupakan jalan negara, mendapat peno­ lakan warga setempat karena belum dilakukan ganti rugi tanah yang akan digunakan. “Jika Pemkab Tulang­ bawang belum mengganti rugi, kami akan menolak pelebaran jalan tersebut. Pelebaran jalan boleh di­ lakukan asalkan diselesaikan dulu ganti rugi bangunan dan tanam tumbuhnya,” kata seorang warga Menggala,

tanpa mau namanya disebut, kemarin. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Tulangbawang Ferli membenarkan pelebar­ an Jalan Astra Ksetra tahun ini akan dilanjutkan bertahap. “Saat ini sambil menunggu hibah dari Mabes TNI, kami melanjutkan pelebaran. Pele­ baran Jalan Astra Ksetra men­ jadi jalan nasional selebar 20 meter dengan panjang 9 km,” ujarnya. Soal ganti rugi yang di­ minta warga, kata Ferli, jelas ada. Bahkan, besarannya mencapai Rp800 juta. “Se­ mentara tanam tumbuh yang

harus diganti rugi besaran­ nya mencapai Rp600 juta,” kata dia. Bupati Tulangbawang Ha­ nan A Rozak yang ditemui beberapa hari lalu menga­ takan jalan itu merupakan jalan negara. Pemkab Tulang­ bawang hanya menyediakan lahannya. “Luas pelebaran jalan mencapai 20 meter. Seterusanya yang akan mem­ bangun jalan menjadi dua jalur itu adalah Pemerintah Pusat,” ujar Hanan.

Dilanjutkan Sekarang, kata Hanan, proses pembangunan jalan itu dalam proses hibah dari Mabes TNI AU kepada Pem­ kab Tulangbawang. “Sambil menunggu proses hibahnya, kami mulai melakukan pele­ baran jalan bertahap. Tahun

ini pelebaran badan jalan itu akan dimulai,” kata dia. Badan jalan tersebut ren­ cananya menjadi dua jalur, mulai dari perbatasan Lam­ pung Tengah sepanjang 9 km sampai di Jembatan Kali­ miring, Kampung Tiuh Tohou, Kecamatan Menggala. “Soal kendalanya sudah pasti ada, seperti masalah ganti rugi,” ujarnya. Untuk mengatasi semua permasalahan itu, pihaknya akan melakukan pendekatan dengan warga di sepanjang jalan yang terkenda dampak pelebaran. “Sejauh ini tidak ada ganti rugi tanah karena itu milik Mabes TNI AU. Kami hanya mengganti tanam tum­ buh dan pagarnya, yang lain tidak ada,” kata dia. (D1) gunturtaruna@lampungpost.co.id

KEGIATAN perguruan Setia Hati Terate adalah menjadikan warganya dengan berbagai tahapan yang jelas, salah satunya melalui tes calon warga dalam arti proses terakhir calon siswa yang akan di­ wisuda di lapangan utama Desa Simpangpematang, Kecamatan Simpangpe­ matang, Kabupaten Me­ suji, Minggu (20/9). Kegiatan itu dihadiri Kepala Polres Mesuji, kepala Polsek Simpangpematang, Danramil, kepala kampung se-Kecamatan Simpangpe­ matang, tokoh pemuda, to­ koh masyarakat, dan tokoh agama setempat. Ketua panitia kegiatan tes calon warga perguru­ an Setia Hati Terate Ka­ bupaten Mesuji, Desmon Sagita, me­ngatakan proses itu termasuk proses tes terakhir dan akan diwisuda pada Muharam atau Sura, bertepatan pada November. “Kegiatan ini bertujuan mendidik manusia berbudi luhur, tahu benar dan salah, serta memayuh hayuning bawono, artinya untuk men­ ciptakan lingkungan yang damai dan kondusif.” Perguruan Persau­ daraan Setia Hati Terate, kata dia, sangat berman­ faat bagi pemerintah pada umumnya, terutama un­ tuk generasi muda khusus­ nya. “Tentang penciptaan karakter yang bermarta­ bat atau prinsip di dalam setiap hal mengandung nilai-nilai positif. Kegiatan

ini dilaksanakan lima kali dalam satu tahun atau per tiga bulan. Saat ini siswa yang dites untuk men­ jadi warga berjumlah 523 orang,” kata Desmon. Dia menjelaskan saat ini kantor cabang Setia Hati Terate berada di Desa Wirabangun, Kecamat­ an Simpangpematang, Mesuji, dengan jumlah warga 7.200 jiwa. Jumlah itu terbagi sembilan ran­ ting se-Kabupaten Mesuji. Kemudian, 300 cabang yang tersebar di seluruh pelosok nusantara dan 20 komisariat di luar negeri, serta jumlah anggota lebih dari 10 juta orang. “Kami berharap Pem­ kab Mesuji dapat mendu­ kung dan memperhatikan organisasi ini. Sebab, orga­ nisasi ini berperan positif terhadap upaya peme­ rintah membangun kema­ juan Mesuji. Khususnya, tentang situasi keamanan dan pembentukan sum­ ber daya manusia yang berkarakter,” kata dia. Dia juga menyebutkan Setia Hati Terate dalam ikatan persaudaraan sa­ ngat kuat, sehingga kekom­ pakan tercipta. “Dalam persaudaraan Setia Hati Terate memiliki filosofi, yaitu selama matahari masih terbit di ujung timur, selama bumi masih dihuni manusia, selama itu pula persaudaraan Setia Hati Terate akan tetap jaya abadi selama-lamanya,” kata dia. (CK9/D1)

Rinawati Tauhidi akan Hidupkan Dasawisma di Tingkat Desa lompok dan setiap desa terdiri dari beberapa kelompok. Yang harus digerakkan itu adalah dasawisma, karena itu ujung tombak PKK,” kata Rinawati, Minggu (20/9). Menurut dia, kalau PKK di desa mau maju, gerakkanlah akar rumput PKK yakni dasawisma. “Kalau PKK di desa sudah maju, PKK kecamatan akan maju, otomatis PKK kabupaten akan maju, provinsi pun maju. Itu harapan dan tujuan PKK itu sendiri. Selama 10 bulan ini saya akan langsung terjun ke desa-desa dan akan melakukan sosialisasi terkait pelaksanaan 10 program pokok PKK,” kata ibu empat anak yang dikenal murah senyum itu. Menurut Rinawati, yang juga sebagai tim pengawas di KPD Kecamatan Gedongtataan Dinas Pendidikan Pesawaran tersebut, dia terjun ke tingkat desa untuk mengetahui sudah berapakah kelompok dasawisma PKK dan apa yang sudah diperbuat. Jangan sampai TP PKK hanya bersifat formalitas dan pelengkap saja. “Saya ingin mengulang kembali seperti saya ketua PKK di Kecamatan Bahuga, Way Kanan, pada 1999 lalu. Zaman dulu, saya ketua PKK di Kecamatan Bahuga selama dua tahun. Saat itu betul-betul digerakkan dasawisma itu. Saat

pelengkap, namun dapat membantu meringankan beban masyarakat dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujar wanita berjilbab itu.

Potensi Desa

itu, aset pinjaman di lingkungan PKK Kecamatan Bahuga mencapai Rp50 juta. Untuk itu, saya akan menghidupkan jimpitan dan simpan-pinjam di Kabupaten Lamtim,” kata dia. Jimpitan itu, kata Rinawati, maksudnya apabila di setiap kelompok PKK di desa seandainya ada 10 KK, satu

KK menyisihkan berasnya satu canting per minggu dan dikumpulkan di setiap kelompoknya masing-masing yang ada di desa berdasarkan kesepakatan. “Apabila jempitan itu sudah terkumpul, dapat diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Jadi, PKK ini bukan hanya sebagai

Dirinya berharap selain menjadi dinamisator program dan kegiatan, TP PKK juga terus membina para kader. Kelompok-kelompok PKK dan dasawisma, serta masyarakat luas agar terus bersemangat, berpartisipasi aktif dalam pembangunan melalui gerakan PKK. Pencapaian tujuan dari gerakan PKK tersebut sangat tergantung, antara lain kepada peran segenap pengurus dan anggota PKK di semua tingkatan, bahkan sampai kepada para kader yang berada di garis paling depan dalam menggerakkan, membimbing, dan membina masyarakat. “Saya berharap kelompok PKK di setiap desa ada tanaman produktif. Kalau di setiap depan rumah masyarakat di desa ada tanaman dua batang gori, maka desa itu akan dikenal sebagai penyuplai gori. Saat saya ke Gunung Kidul, karena kegiatan fil trip saya dari Universitas Saburai Program Pascasarjana, di sana saya geli melihat desa itu. Sebab, di depan rumah warga ada tanaman buah durian. Jadi, TP PKK dapat membuat

ekonomi produktif,” kata mami, sapaan akrabnya. Dia juga m e n jelaskan keanekaragam an po tensi kebutuhan dan permasalah an yang dihadapi setiap wilayah termasuk k o n d i s i n ya , Rinawati Tauhidi kelembagaan Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Lampung Timur PKK dan pelaksanaan program-programnya sulap-menyulap. Jadi, saya bersangat bervariasi. Demikian harap setiap desa benar-benar pula berbagai program atau melombakan produk desanya kegiatan yang dilaksanakan masing-masing. Nah, sekarang oleh PKK ada yang berhasil remaja-remajanya ini harus sesuai rencana, ada pula yang ada kemauan untuk membuat belum berhasil karena adanya prodak yang ada nilai ekonopermasalahan tersebut. mis di tingkat desa.” Berbagai permasalahan Untuk itu, dia meminta ibu dan kurangnya keberhasilan kepala desa dan ibu camat yang ada di semua jenjang harus betul-betul membina. hendaknya dapat dijadikan “Saya ingin membuat jadwal bahan evaluasi dan introspeksi satu minggu untuk dua kecamasing-masing pihak. Untuk matan yang dibina di kecamaselanjutnya, kata dia, perlu tan. Nantinya, PKK kecamatan adanya peningkatan kualitas yang akan mengumpulkan kader dan peran serta kepedudesa- desanya. Kami mau lian masyarakat. menggerakkan, bagaimana “Jangan sampai ketika mau juga tidak bisa kalau tidak ada lomba PKK di desanya hanya kemauan dari desanya,” kata Rinawati. Beberapa waktu lalu, TP PKK mengadakan rakor yang pertama di bawah kepemimpinan Ibu Rinawati Tauhidi, yang dihadiri peserta rakor terdiri dari pengurus TP PKK Kabupaten Lamtim sebanyak 55 orang. Selain itu, ketua TP PKK Kecamatan se-Kabupaten Lamtim sebanyak 24 orang dan ketua TP PKK desa se-Kabupaten Lamtim sebanyak 264 orang. (D10)  Musanif Effendi


±

±

CMYK

±

PARIWARA

senin, 21 september 2015

LAMPUNG POST

Polisi Cilik Mesuji Membangun Karakter Anak Bangsa

± AKBP Trisna Kapolres Mesuji

± AKP Yogi Prawira Kasat Lantas Mesuji

Keterangan Foto:

Terbentuknya pocil bertujuan membangun karakter anak, khususnya tingkat SD, agar menjadi generasi muda yang disiplin, cerdas, santun, modern, dan patuh hukum.

1.

TONGAM ROSARIO

S

EBANYAK 250 anak yang telah terpilih sebagai polisi cilik (pocil) mengikuti pembukaan pelatihan Pocil Mesuji di Lapangan Mapolres Mesuji, Minggu (20/9). Kegiatan itu disambut meriah oleh kalangan masyarakat. Pelatihan itu juga dihadiri Forkopimda Kabupaten Mesuji, tokoh masyarakat, nyai dedikasi yang tinggi. Diharapkan tokoh agama, tokoh adat, dan seluruh pula terbentuk anak bangsa yang siap jajaran Polres Mesuji. pakai,” kata Trisna. Kapolres Mesuji AKBP Trisna, KeMenurut dia, jumlah pocil di Mesuji pada Lampung bisa dikatakan paling Post, mengatakan banyak sehingga buterbentuknya pocil tuh kerja keras dalam bertujuan membanmelakukan pelatihan Anak saya bisa masuk gun karakter anak, dan butuh dukunpocil, saya sangat senang gan semua lapisan khususnya tingkat dan memang itu maunya masyarakat. Dia mensekolah dasar (SD) agar menjadi genjelaskan dari 250 anak anak saya. erasi muda yang disidalam pelatihan itu, plin, cerdas, santun, modern, dan patuh terdiri dari anak-anak yang ada di hukum. Nantinya akan menjadi anak lingkungan jajarannya, baik di Polres yang berguna bagi bangsa. dan lima polsek di Kabupaten Mesuji. Di “Kami berharap setelah mendapatkan antaranya, dari polres 60 anak, Polsek pelatihan, Pocil Mesuji memiliki kedisiSimpangpematang (35), Polsek Way plinan, moral yang baik, dan mempuSerdang (35), Polsek Tanjungraya (60),

±

24

7

1 Polsek Mesuji Timur (30), dan Polsek Rawajitu Utara (30). “Seluruh anak yang dilatih sebagai pocil hasil dari seleksi ketat anak SD se-Kabupaten Mesuji. Paling dominan anak asli suku Mesuji. Tujuannya, agar anak mengerti dan paham akan aturan hukum. Pelatihan pocil dalam waktu tiga bulan, setelah itu bisa tampil dalam ajang perlombaan pocil,” kata dia. Di tempat yang sama, Kasat Lantas Polres Mesuji AKP Yogi Prawira mengatakan pocil salah satu bentuk pendidikan lalu lintas di usia dini, khususnya SD. Dalam kegiatan itu yang diajarkan bukan hanya gerakan, melainkan juga teori. “Teori yang diberikan adalah mental dan rohani, kepribadian, kedisiplinan, Undang-Undang Lalu Lintas,

6

2 serta etika berlalu lintas. Kemudian praktiknya, berupa pasukan baris-berbaris dan gerakan pengaturan lalu lintas,” kata dia. Sriati (50), orang tua dari Anik (5), peserta pocil dari SD Pidada, Kecamatan Rawajitu Utara, mengatakan dia sangat senang dengan adanya Pocil Mesuji. Dia juga bangga terhadap Polres Mesuji yang senantiasa dapat melatih anak untuk lebih disiplin. “Anak saya bisa masuk pocil, saya sangat senang dan memang itu maunya anak saya. Saya sampai menangis untuk bisa masuk sebagai Polisi Cilik Mesuji, yang dilatih oleh Kepolisian Polres Mesuji,” kata dia. (CK9/D10)

5

Polisi Cilik Mesuji (PCM) saat persiapan melakukan gerakan pocil di halaman lapangan Mapolres Mesuji, Minggu (20/9). 2. Kapolres Mesuji AKBP Trisna memberikan topi Polisi Cilik Mesuji (PCM) saat pembukaan pelatihan PCM di Mapolres Mesuji, Minggu (20/9). 3. Masyarakat dan orang tua pocil saat menyaksikan PCM melakukan gerakan pocil, Minggu (20/9). 4. Pocil Mesuji saat melakukan atraksi di halaman lapangan Polres Mesuji, Minggu (20/9). 5. Sebanyak 250 pocil mengikuti pembukaan latihan Pocil Mesuji di Mapolres Mesuji, Minggu (20/9). 6. Foto bersama Kapolres Mesuji AKBP Trisna bersama Forkopimda Mesuji dan Pocil Mesuji, Minggu (20/9). 7. Forkopimda dan jajaran Polres Mesuji saat mengikuti upacara pembukaan pelatihan Polisi Cilik Mesuji (PCM), Minggu (20/9).

3

4

±

±

±

±

CMYK

±

±


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.