lampungpost 2 juni 2012

Page 1

CMYK

Terbit Sejak 1974 Sirkulasi: (0721) 788999 Layanan Umum: (0721) 783693 Iklan: (0721) 774111 SMS: 0815 4098 5000 Redaksi (0721) 773888 SMS: 0812 7200 999

www.lampungpostcom

SABTU, 2 JUNI 2012

L NO. 12454 L TAHUN XXXVII

DINAMIKA MASYARAKAT LAMPUNG

TERBIT 24 HALAMAN

I HARGA ECERAN : Rp3.000 KURS

Baru sepekan, Lampung Fair raup Rp1 miliar lebih... HLM. 2

Tiket siap hibur Fanatiket Lampung... HLM.16

Pangdam Sriwijaya prihatin kerusuhan di Kabupaten Mesuji... HLM. 24

Kebakaran kantor Pemkab Lamteng banyak kejanggalan...HLM. 22

1 US$ Rp9.333

JUMAT, 1 JUNI 2012 SUMBER BI

BURAS H. BAMBANG EKA WIJAYA

KPK Tahan Miranda Goeltom JAKARTA (Lampost): Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan Miranda Swaray Goeltom, tersangka kasus dugaan suap terhadap anggota DPR 1999— 2004, terkait Pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) 2004.

67 Tahun Pancasila! (2)

’i

“SILA kedua, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab!” ujar Umar. “Setinggi apa suatu masyarakat menghormati harkat dan martabat sesama manusia, menjadi ukuran maju atau terbelakangnya peradaban masyarakat tersebut! Standar holistisnya ajaran Islam yang secara jelas menegaskan, semua manusia sama di depan Sang Khalik, yang membedakan hanya amal ibadahnya!” “Soal amal ibadah itu hablun minallah, hubungan manusia dengan Tuhannya! Orang lain tidak bisa sembarangan menilai amal orang lain karena hanya Tuhan yang tahu!” timpal Amir. “Karena itu, diidealkan setiap orang menghargai dan menghormati orang lain sebagaimana ia ingin dihargai dan dihormati! Namun, dalam realitas kehidupan banyak orang cenderung untuk merasa lebih unggul dan lebih mulia dari yang lain hingga berlaku tidak adil, bahkan secara tidak beradab menindas dengan memperbudak sesamanya!” “Maka itu, sila kemanusiaan dilengkapi predikat yang adil dan beradab!” tegas Umar. “Adil dalam dua dimensi utama, yakni secara hukum dan politik maupun secara substantif; sosial, ekonomi, dan budaya! Beradab dari terpenuhinya kebutuhan fisik, mental, dan rohani sampai eksis mengaktualkan harkat dan martabat setiap warga negara! Untuk itu, masyarakat antarbangsa secara bersama menciptakan standar universal untuk mengukur tercapai atau belum adil dan beradab itu di suatu negara! Dengan standar universal yang harus diwujudkan itu, Bung Karno pada pencetusan awal menyebut sila kemanusiaan ini dengan internasionalisme!” “Garis kemiskinan, indeks pembangunan manusia (IPM), dan Millenium Development Goal’s (MDG’s) contoh ukuran universal yang populer!” sambut Amir. “Garis kemiskinan, oleh Bank Dunia yang membantu dana pembangunan negara-negara berkembang ditetapkan 2 dolar AS/hari, tetapi di Indonesia garis kemiskinan ditetapkan di bawah 1 dolar AS/hari! Artinya, pergulatan hidup rakyat Indonesia kini masih jauh dari ideal sila kedua Pancasila, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab!” “Hal itu lebih jelas tergambar pada peringkat IPM Indonesia di posisi 124 dari 180 negara yang diperingkat PBB!” tegas Umar. “Di ASEAN, IPM kita urutan 6, di bawah Singapura (peringkat 23), Brunei (30), Malaysia (66), Filipina (105), Vietnam (116).” (Youthempowering.org, 12-5) “Tampak betapa memprihatinkan pelaksanaan sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab setelah 67 tahun usia Pancasila!” timpal Amir. “Penyebabnya, standar harkat dan martabat bangsa pada garis kemiskinan ditetapkan di bawah 1 dolar, jauh di bawah garis kemiskinan universal 2 dolar! Jadi, posisi kita bergantung penempatannya!” *** Add on: facebook.com/buraslampost

Follow on: @buraslampost

OASIS Jutaan Orang Overdosis Parasetamol

HAMPIR seperempat orang dewasa menyalahgunakan parasetamol karena melebihi batas rekomendasi. Para peneliti Northwestern University di Chicago mengungkapkan overdosis parasetamol bisa menyebabkan berbagai macam masalah dan kerusakan hati akut. Salah satunya, gagal hati yang menyebabkan penumpukan cairan fatal di otak. Kebanyakan pengguna parasetamol mengabaikan instruksi pada bungkus obat, terutama orang tua yang lupa berapa banyak tablet yang diminum. Dokter biasanya merekomendasikan dosis maksimum harian adalah delapan tablet parasetamol 500 mg yang dikonsumsi tidak lebih dari 2 tablet sekaligus dalam jangka waktu 4 jam. “Temuan ini menunjukkan banyak konsumen yang tidak bisa mengenali atau membedakan bahan aktif obat nyeri yang dijual bebas dan tidak selalu taat pada instruksi di label,” ujar Wolf, seperti dikutip Dailymail, Jumat (1-6). (U-1)

CMYK

 ANTARA

SEBELUM DITAHAN. Mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Miranda S. Goeltom tiba di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, Jumat (1-6). Usai diperiksa, Miranda langsung ditahan.

“Saya akan kooperatif dan menerima penahanan ini. Saya hanya berharap semua segera diproses dengan cepat dan semua menjadi jelas,” kata Miranda usai diperiksa KPK di Jakarta, Jumat (1-6). Miranda yakin kinerja KPK, karena itu dia hanya berharap penyidikan dapat diproses dengan cepat sehingga dia tidak perlu berlama-lama menjalani proses hukum. Penahanan mantan Deputi Gubernur Senior BI 2004 itu dilakukan setelah sebelumnya menjalani pemeriksaan pertama sebagai tersangka sejak pukul 10.00 hingga sekitar pukul 18.00. KPK menahan Miranda selama di Rutan KPK bersama tersangka kasus dugaan suap proyek wisma atlet Jakabaring Angelina Sondakh dan terpidana kasus suap wisma atlet Mindo Rosalina Manulang alias Rosa. KPK menetapkan Miranda sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap menggunakan cek perjalanan sejak 26 Januari 2012. Dia diduga bersama Nunun Nurbaeti yang divonis bersalah membagikan 480 lembar cek perjalanan senilai Rp24 miliar untuk 26 anggota Dewan periode 1999—2004. Cek perjalanan Bank Internasional Indonesia (BII) dikeluarkan untuk Bank Artha Graha

KRIMINALITAS pada Rabu (23-5) di Kotabumi. Darwis yang naik sepeda motor berhenti karena ada mobil yang tiba-tiba menghalangi jalannya. Orang dari dalam mobil itu, yakni Kadarsyah, turun dan membacok Darwis. Hingga kemarin, kondisi kesehatan Darwis Yusuf membaik dan pulang ke rumah. Sebelumnya, polisi memeriksa Kadarsyah di Mapolres Lampura, Senin (28-5). Namun, tersangka tidak ditahan. Perlakuan ini membuat Polres mendapat sorotan berbagai pihak. Keluarga Darwis merasa

terancam sehingga mengajukan pengamanan. Mengenai ancaman itu, Bunyamin menjelaskan pihak Kadarsyah juga melaporkan balik Darwis Yusuf atas tuduhan perbuatan tidak menyenangkan. Hal ini didasari sebelum kejadian Kadarsyah merasa diperlakukan tidak sopan oleh Darwis. “Kami juga menerima laporan Kadarsyah atas tuduhan perbuatan tidak menyenangkan yang dilakukan Darwis Yusuf sebelum kejadian pembacokan tersebut,” kata Bunyamin. (HAR/U-1)

TRANSPORTASI

Bandara Branti Mendesak Diperluas JAKARTA (Lampost): Pemerintah Pusat mengakui pengembangan Bandara Radin Inten II mendesak dilakukan mengingat kapasitasnya tak lagi layak melayani peningkatan frekuensi penerbangan dan kapasitas penumpang. “Bandara Branti Lampung sangat penting dibangun karena terminal dan landasannya sangat sempit. Kondisi ini terasa ketika ada pesawat delay,” kata Direktur Bandara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Bambang Tjahyono, usai penandatangan nota kesepahaman pengembangan dan pembangunan Bandara Radin Inten II di kantor Kemenhub, Jakarta, Jumat (1-6). Hadir pada penandatanganan itu, Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P. dan Dirjen Perhubungan Udara Heri Bekti Nugroho, Ketua DPRD Lampung Marwan Cik Asan, anggota DPD Aryodhia Febriansya,

 DOK. LAMPOST

Sjachroedin Z.P. Asisten II Sekprov Arinal Djunaidi, Kadis Perhubungan Lampung Ishak, dan Kepala Badan Perwakilan Pemprov Lampung Jakarta Theresia Sormin. Pengembangan ini, menurut Heri Bekti, sangat penting dalam mendukung perkembangan ekonomi, perdagangan, dan pariwisata nasional, khususnya Lampung. “MoU ini menjadi pedoman umum dalam melakukan pengembangan, pembangunan, penyelenggaraan, dan pengusahaan Bandara Radin Inten II,” kata Heri Bekti. Pada kesempatan itu, Sjach-

roedin mengatakan Lampung sangat tertinggal dalam pembangunan bandara. Padahal provinsi ini memiliki 10 bandara pendukung, yakni Pekon Seray, Gatot Subroto, Astra Kestra, Tambling, Sungaibuaya, Sungaimerah, Gunung Madu, Indo Lampung, Sugar Group, dan Way Kambas. Tak hanya transportasi, kelistrikan Lampung juga memprihatinkan. Rehabilitasi bandara, menurut Ishak, sedang dilakukan. Meliputi terminal tahap II (575 m2), rekonstruksi landas pacu, pelapisan landas pacu sepanjang 650 m 2 dan lebar 45 m 2. Kemudian, pemagaran bandara sepanjang 5.000 meter, pengadaan dan pemasangan power quality dan IAIS (integrated aeronautical information service), dan drainase tertutup untuk lahan glide path. “Semua sumber dana berasal dari APBN Kemenhub,” kata Ishak. (HES/U-1)

Bongkar Semua

Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto mengatakan penahanan Miranda akan mempermudah proses penyidikan. Selain itu, cukupnya alat bukti yang diperoleh KPK diharapkan mempercepat proses penyidikan hingga persidangan. “Pada prinsipnya, KPK ingin membongkar semua pihak yang terlibat,” kata Bambang. Mengenai keterlibatan pihak lain dalam kasus suap cek pelawat, Ba mba ng mengata ka n pihaknya hanya berkonsentrasi pada Miranda terlebih dahulu. Miranda dijerat Pasal 5 (1b) dan Pasal 13 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto dan atau Pasal 55 Ayat (1) dan Ayat (2) KUHP. (U-1)

25 Agustus 2008 Miranda S. Goeltom disebut Agus Tjondro bertemu dengan 10 anggota Komisi IX DPR menjelang Pemilihan Deputi Gubernur Senior BI.

Kasus Miranda

Kadis Perikanan Lampura Ditahan KOTABUMI (Lampost): Polres Lampung Utara resmi menahan Kadis Perikanan Lampung Utara (Lampura) Kadarsyah dengan dugaan kasus pembacokan Darwis Yusuf (51), wartawan harian Bongkar, Kamis (31-5), sekitar pukul 10.00. Kasat Reskrim Polres Lampura AKP Bunyamin, Jumat (1-6), mengatakan penahanan dilakukan setelah kepolisian memeriksa Kadarsyah. “Tersangka dijerat Pasal 351 KUH Pidana dengan ancaman hukumannya 4 tahun,” kata Bunyamin. Pembacokan Darwis terjadi

(BAG) atas permintaan PT First Mujur Plantation and Industry untuk pembelian kebun sawit seluas 5.000 hektare dari seorang pengusaha bernama Ferry Yen atau Suhardi Suparman. Namun, sebelum cek perjalanan berpindah tangan pada sejumlah anggota Dewan, 480 lembar cek perjalanan tersebut berada di tangan PT Wahana Esa, perusahaan sawit milik Nunun Nurbaeti. Dalam kasus ini, Nunun dinyatakan bersalah dan dihukum 2,5 tahun.

Status Tersangka

26 Oktober 2010 KPK mencekal Miranda S. Goeltom.

Peran

Diduga membantu atau turut serta terkait pembuatan Nunun Nurbaeti dalam kasus pemberian cek pelawat kepada anggota DPR.

30 Mei 2011 Menjadi saksi di Pengadilan Tipikor dan mengaku mengenal Nunun. 16 Januari 2012 Dalam pemeriksaan yang dilakukan KPK, Miranda mengaku tidak tahu-menahu asal 480 cek perjalanan senilai Rp24 miliar yang mengalir ke anggota DPR.

Jerat hukum Pasal 5 Ayat (1) huruf b atau Pasal 13 UU No. 31/1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Ancaman hukuman penjara maksimal 5 tahun dan denda maksimal Rp250 juta.

26 Januari 2012 Ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. 1 Juni 2012 Ditahan KPK. Sumber: Tim Riset MI, Grafis: Jads

HARI LAHIR PANCASILA

13 Ormas Bentuk LPOI JA K A RTA (La mpost): Sebanyak 13 ormas berbasis massa Islam mengukuhkan pendirian Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI). LPOI berkomitmen terhadap empat pilar kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan RI. “LPOI resmi dikukuhkan 1 Juni, diilhami semangat kelahiran Pancasila. Semua ormas yang tergabung dalam LPOI memiliki komitmen sama terhadap empat pilar demokrasi, dengan mendeklarasikan sikap antikekerasan,” ujar Ketua PB Nahdlatul Ulama (NU) K.H. Said Aqil Siroj di Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta Pusat, Jumat (1-6). Ke-13 ormas tersebut adalah NU, Persis, Al Irsyad Al Islamiyah, Al Ittihadiyah, Mathlaul Anwar, Arrabithah Al Alawiyah, Al Wasliyah, Adz Dzikra, Ayariat Islam Indonesia, Persatuan Islam Tionghoa Indonesia, Ikadi, Perti, Dewan Dakwah Islamiyah. Pancasila, menurut Said, tidak hanya sekadar simbol, tetapi juga harus dijiwai untuk berbangsa dan bernegara. “Bukan hanya

ditatar P4 seperti saat Orba. Tapi menjiwai untuk berbangsa dan bernegara. Saat ini belum tuntas nation building dan character building kita. Buktinya ada pembangunan gereja yang orang Islam keberatan, ada pembangunan masjid yang orang Kristen enggak mau,” kata Said. Pada peringatan pidato Bung Karno di gedung MPR Senayan, Jakarta, kemarin, Wakil Presiden Boediono mengata ka n pemik iran Bung Karno soal Pancasila tidak diambil dari buku atau dikarang-karang. Namun, merupakan pengalaman sejarah bangsa Indonesia. “Pemikiran Bung Karno digali dari pengalam an bertahun-tahun bangsa Indonesia seperti yang dialami Bung Karno sendiri,” kata Boediono. Lebih lanjut Wapres menjelaskan Bung Karno yakin dengan toleransi, kebersamaan, dan gotong royong itu bangsa Indonesia tetap bersatu. “Kita kadang menyakralkan Pancasila, padahal menyakralkan Pancasila justru membuat terpisah dari nilai-nilai Pancasila,” kata Boediono. (U-1)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
lampungpost 2 juni 2012 by Lampung Post - Issuu