Lampungpost, 29 april 2015

Page 1

±

±

CMYK

± facebook.com/lampungpost @lampostonline @buraslampost

I

24 Hlm. rabu 29 april 2015

TERUJI TEPERCAYA

i TAHUN XL Terbit Sejak 1974 i Rp3000 No. 13471

www.lampost.co

±

Sabahbalau Semarak Menyambut Groundbreaking BUKAN hal yang sulit untuk menemukan lokasi dimulai­ nya pembangunan atau groundbreaking jalan tol Sabahbalau. Selain tidak jauh dari permukiman warga, lokasi di Kecamatan Jatiagung, Lampung Selatan, itu juga berdekatan dengan Kampus Institut Teknologi Sumatera (Itera). Banyak perubahan suasana di area yang semula kebun karet itu sejak ditunjuk sebagai lokasi groundbreaking. Apalagi, besok (30/4), Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan groundbreaking jalan tol, kesemarakan pun kian terasa. Jalan menuju lokasi yang semula banyak lubang, kemarin (28/4), sudah mulus kembali. Di kiri-kanan jalan, banner, umbul-umbul, dan spanduk terpampang bertuliskan ucapan selamat datang. ‘Groundbreaking Jalan Tol Bakauheni—Terbangibesar Sabahbalau’, begitu isi tulisan salah satu banner. Wakil Gubernur Lampung

BERSAMBUNG KE HLM. 5

Lalai di Selat Sunda

n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

PERSIAPAN GROUNDBREAKING. Banner yang terpasang di sepanjang kebun karet menuju lokasi groundbreaking bertuliskan ‘Groundbreaking Jalan Tol Bakauheni—Terbanggibesar Sabahbalau’ di Sabahbalau, Kecamatan Jatiagung, Lampung Selatan, Senin (27/4). Untuk pelaksanaan groundbreaking disiapkan lokasi 3 hektare di daerah tersebut.

Visi Calon Demokrat

Selaras Program Ridho

Lampung Selatan

Pesawaran

Lampung Tengah

Survei menjadi salah satu dari banyak faktor yang akan menjadi pertimbangan dalam mengusung calon.

Panjang 104,7 km Luas 1.867,70 ha

Panjang 5,60 km Luas 135,18 ha

Panjang 30,11 km Luas 668,48 ha

EKA SETIAWAN

Melintasi 11 kecamatan dan 50 desa

Melintasi 1 kecamatan dan 6 desa

Melintasi 4 kecamatan dan 18 desa

Terbanggi Besar

Bakauheni

±

Bachtiar Basri memaparkan panitia gabungan dari Pemprov dan Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) kini telah siap menyambut peresmian groundbreaking oleh Presiden Jokowi. Bachtiar pun mengaku informasi kepastian tentang jadwal Jokowi ke Lampung yang diterima hingga kini masih belum berubah. “Saya belum bisa memastikan, takutnya tahu-tahu berubah jadwal. Yang jelas, semua tim di lapangan sudah siap,” kata Bachtiar, usai memimpin rapat persiapan penyambutan Presiden di Pusiban, Selasa (28/4). Namun, yang pasti Jokowi bakal datang ke lokasi di kebun karet milik PTPN seluas 3 ha yang dipersiapkan sebagai lokasi groundbreaking ini. Mulai kemarin, sekitar lokasi telah dilakukan sterilisasi sejumlah anggota TNI/Polri yang dikomandoi Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres). (U1)

Tol Bakauheni-Terbanggibesar Panjang 140,41 km Luas 2.671,62 ha

Sumber: Data Pemberitaan

n ANTARA/DEWI FAJARINA

SAMAD DITAHAN. Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (nonaktif) Abraham Samad (kiri) tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Sulawesi Selatan, Selasa (28/4). Usai diperiksa di Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditres Krimum) Polda Sulselbar, sore kemarin Abraham langsung ditahan.

±

C

ALON kepala daerah di delapan kabupaten/ kota se-Lampung yang diusung Partai Demokrat diwajibkan mampu menyelaraskan visi dengan program Pemprov Lampung. Sebab, saat ini gubernur di Bumi Ruwa Jurai itu dijabat Ketua DPD Partai Demokrat Lampung Muhammad Ridho Ficardo. Sekretaris DPD Partai Demokrat Lampung Fajrun Najah Ahmad mengatakan pihaknya akan melihat komitmen calon yang akan diusung untuk menyelaraskan program di daerahnya kelak de­ ngan program unggulan di Lampung. “Misalnya, saat ini Pemprov fokus pada infrastruktur, maka kabupaten/kota harus menyiner­gikan gerakannya. Ini juga jadi penilaian bagi kami,” kata dia, usai rapat internal partai di kantor DPD, Selasa (28/4) malam. Hal itu menjadi salah satu penilaian dalam penentuan sosok yang akan diusung partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu, selain hasil survei dan lainnya. Menurut Fajrun, yang akrab disapa Fajar itu, pelaksanaan survei yang akan dilakukan

lembaga survei independen yang ditunjuk DPP yakni Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC). “Besok (hari ini, red) kami rapat dengan ketua DPC tentang pelaksanaan survei, termasuk dibahas kapan mulai pelaksanaannya. Kan bisa saja ada satu daerah awal Mei atau berbarengan.” Fajrun berharap lembaga survei yang ditunjuk DPP bisa mendapatkan hasil valid

Kami juga melihat jaringan sosial, politik calon. Kami tidak bisa mengusung calon tanpa koalisi, bagaimana dukungan parpol lainnya terhadap calon itu. terkait elektabilitas, bukan berdasarkan pesanan calon tertentu. Bahkan, pendana­ annya bukan dari calon yang mendaftar, melainkan murni dibiayai partai yang berasal dari kas dan iuran kader. “Semua biaya kami yang menanggung. Kami dari sokongan kader partai, keluarga besar PD. Concern-nya bukan soal dana, tapi kesungguhan kami dalam memetakan potensi para tokoh yang mendaftar di PD, baik internal maupun eksternal,” ujanya.

Politikus senior itu menga­ takan hasil survei nantinya merupakan salah satu dari banyak faktor yang akan menjadi pertimbangan dalam meng­usung calon. “Kami juga melihat jaringan sosial, politik calon. Kami kan tidak bisa mengusung calon tanpa koalisi, bagaimana dukungan parpol lainnya terha­ dap calon itu. Kemudian daya dukung lainnya, termasuk kekuatan finansial untuk menggerakan mesin partai,” kata Fajrun.

Cukup Populer Sebelumnya, Ridho Ficardo mengatakan pihaknya kan tetap mengikuti mekanisme partai yakni survei elektabilitas dan seleksi Tim 6. Seperti di Metro, dia mengakui Ketua DPC Partai Demokrat Kota Metro Sudarsono mendapat banyak dukungan. “Dukungan ke Pak Darsono cukup banyak. Mudah-mudahan, jika tidak ada aral melintang, dukungan tidak sia-sia,” katanya, saat deklarasi Sudarsono di Metro, Minggu (26/4) malam. Ridho mengakui kadernya, Su d a r s o n o, su d a h c u k u p populer di Metro ini. Untuk itu, ia akan melihat hasil survei elektabilitas Sudarsono. “Kami akan tetap meng­ acu pada mekanisme untuk memilih bakal calon yang akan diproses Tim 6 nantinya,” ujarnya. (CAN/U1) ekasetiawan@lampungpost.com

Sempat Ditahan, Abraham Samad Dilepas KETUA Pemberantasan Korupsi (nonaktif) Abraham Samad dibebaskan dengan jaminan. Lima pimpinan KPK menjadi penjamin atas penangguhan penahanan Abraham, Selasa (28/4) malam. “Pimpinan KPK tadi mendengar kabar rencana penahanan Pak AS ini. Jadi kami akan meminta penangguhan penahanan dengan jaminan kelima pimpinan,” kata Kepala Publikasi dan Informasi KPK Priharsa Nugraha kepada Metro TV (grup Lampung Post) tadi malam. Sebelumnya, Abraham sempat ditahan. “Saudara AS kami tahan karena ditakutkan melarikan diri dan mengulangi perbuatannya,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sulselbar Kombes Joko Hartanto kepada wartawan. Menurut dia, penahanan merupa-

±

kan kewenangan penyidik seperti dalam KUHAP. “Selain itu, pertimbang­ annya subjektif dan objektif, salah satunya tersangka dapat mengaburkan bukti atau melarikan diri serta tidak kooperatif,” ujar Joko. Kasus yang menjerat Samad ini bermula dari laporan Ketua LSM Lembaga Peduli KPK-Polri Chairil Chaidar Said ke Bareskrim Polri. Namun, karena lokus perkaranya ber­a da di Makassar, Bareskrim ke­mudian melakukan pelimpahan pe­nanganan perkara ke Polda Sula­ wesi Selatan dan Barat pada 29 Ja­nuari 2015. Dalam penyidikan kasus ini, Polda kemudian menetapkan Feriyani Lim sebagai tersangka pada 2 Februari 2015. Tidak terima pene­ tapan tersangkanya, Feriyani lalu me­­laporkan Samad dan seorang re-

CMYK

±

TAJUK

kannya bernama Uki ke Bareskrim dalam kasus serupa. Selanjutnya, kepolisian melakukan gelar perkara di Markas Polda Sulselbar pada 9 Februari 2015. Alhasil, Samad ditetapkan sebagai tersangka, tetapi Uki tidak ditetapkan tersangka. Status tersangka itu juga baru diekspos pada 17 Februari atau sehari setelah kemenangan Komisaris Jenderal Budi Gunawan dalam sidang praperadilan. Dengan penahanan Abraham, penyidik Polda Sulselbar segera me­­ limpahkan berkas per­ka­ranya ke kejaksaan. Peng­ acara Abraham Samad, Kadir, m e ­n y e s a l k a n

A N C A M A N b a h aya a k i b a t buruk­nya transportasi publik di negeri ini makin menghantui masyarakat. Banyaknya kecelakaan, baik di udara, jalan raya, maupun laut, menandakan tidak ada jaminan keamanan yang bisa dijanjikan setiap penyedia jasa transportasi kepada penumpangnya. Fakta terbaru, Kapal Motor Penumpang Mutiara Persada I kandas di perairan Pulau Dua karena terseret arus setelah bertolak dari Dermaga III Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, menuju Pelabuhan Merak, Banten, Minggu (26/4), sekitar pukul 22.00. Sebanyak 574 penumpang pejalan kaki dan 111 unit kendaraan tertahan di dalam kapal berjam-jam sampai akhirnya evakuasi dilakukan Senin pagi. Peristiwa ini memang tidak menelan korban jiwa, tapi korban sesungguhnya bukan sekadar persoalan nyawa. Hak penumpang untuk sampai di seberang lautan dan melanjutkan perjalanan menjadi terhambat. Banyak pula perusahaan menunggu barang kiriman sebagai penunjang produksi atau operasional yang tak kunjung sampai karena truk pengangkut masih tertahan di lambung kapal. Belum lagi rasa takut dan trauma akibat peristiwa ini siap menghiasi memori ratusan penumpang. Rasa yang wajar, mengingat peristiwa nahas di jalur penyeberangan ini bukan pertama kali. Kapal kandas di suatu pulau, kapal terbakar, atau kapal yang oleng bahkan tenggelam akibat tabrakan lebih dulu terekam dalam ingatan kita semua. Seharusnya, memori kelam tentang buruknya transportasi, terutama di laut, hanya tersimpan atas peristiwa masa lalu, bukannya kembali terulang di masa kini. Peristiwa seperti yang menimpa KMP Mutiara Persada tidak perlu terjadi jika pengelola dan pengatur penyeberangan Bakauheni—Merak tidak lalai dan mau belajar dari pengalaman. Menuding cuaca sebagai penyebab kandasnya kapal sama saja seperti menyalahkan Tuhan karena semua gerak alam di bumi ini sepenuhnya atas kuasa-Nya. Bukankah Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sudah memperingatkan kalau gelombang setinggi 2—3 meter dengan kecepatan angin 10—20 knot berpeluang terjadi di perairan Selat Sunda bagian utara, yakni di Pelabuhan Bakauheni—Merak. Saat sudah ada peringatan, harusnya PT ASDP Indonesia Ferry selaku operator penyeberangan dan Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan Bakauheni maupun Merak lebih tegas memperketat kapal. Tidak cukup hanya dengan imbauan untuk berhati-hati. Setop keberangkatan kapal yang kondisi fisiknya dirasa tak mampu menerjang gelombang dan arus kencang. Jangan dibiarkan melaju hanya agar tidak terjadi penumpukan di pelabuhan, apalagi demi mengejar target perputaran uang. Selain itu, audit dan pemeriksaan rutin terhadap kapal-kapal roll on-roll off yang saat ini dioperasikan di penyeberangan Bakauheni—Merak harus dilakukan. Jangan sampai ada lagi kapal tua apalagi rongsokan yang secara fisik disulap bak kapal pesiar, tetapi kondisi mesinnya tak layak dan memprihatinkan. Hal ini sudah pasti mengancam keselamatan penumpang. Celaka dan maut memang sudah diatur dalam garis takdir Sang Pencipta. Namun, bukan salah takdir saat kecelakaan akibat kelalaian penyedia jasa transportasi. Kelalaian yang selalu siap merenggut nyawa setiap penumpang di dalamnya jika terus dibiarkan. n

oasis

Kematian Bayi di Kursi Mobil SEBUAH studi memperingatkan bahwa membiarkan bayi untuk tidur di kursi mobil bisa berakibat fatal. Risikonya, kata peneliti, bisa meningkat ketika melengkapi bayi dengan perangkat yang bisa membuat mereka bisa tertidur, termasuk ayunan dan kursi duduk khusus. Para peneliti dari Penn State Milton S Hershey Medical Center meneliti catatan pada 47 kematian bayi yang berhubungan dengan pola duduk atau akibat perangkat khusus. Dalam penelitian baru itu mereka menemukan bayi yang dibiarkan tidur di kondisi tersebut berisiko tercekik dan sesak napas. Tim mencatat kematian anak-anak berusia di bawah 2 tahun yang dilaporkan kepada Komisi Keselamatan Produk Konsumen Amerika Serikat antara April 2004 dan Desember 2008. Mereka meninggal akibat asphyxia atau tercekik. (MI/R6)

pe­n ahanan yang dilakukan kepolisian. “Iya, benar ditahan. Sudah ada surat perintah penangkapan dan penahanan,” kata Kadir, Selasa (28/4). Menurutnya, penahanan terhadap kliennya tersebut tidak masuk akal. “Kami enggak ngerti, kenapa kok ditahan.” Saat dikonfirmasi, Kapolri Jende­ ral Badrodin Haiti mengatakan penahanan seorang tersangka te r m a su k S a m a d m e r u p a k a n ke­w enangan penyidik di polda setempat. Kapolri pun enggan berkomentar saat disinggung apa alasan Polda Sulselbar menahan Samad. (MI/U2)

Dasom Ungkapkan Perasaan Saat... Hlm. 16

±

±

±

±


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Lampungpost, 29 april 2015 by Lampung Post - Issuu