±
±
CMYK
±
Terbit Sejak 1974 Sirkulasi: (0721) 788999 Layanan Umum: (0721) 783693 Iklan: (0721) 774111 SMS: 0815 4098 5000 Redaksi (0721) 773888 SMS: 0812 7200 999
www.lampungpostncom
selasa, 15 mei 2012
l No. 12437 l TAHUN XXXVII
DINAMIKA MASYARAKAT LAMPUNG
Terbit 24 Halaman
i HARGA ECERAN : Rp3.000 KURS
±
Di-PAW, Firmansyah gugat Golkar ke PN Jakbar... HLM. 6
Mr. Bean pakai heli khusus saat syuting... HLM. 16
BURAS H. BAMBANG EKA WIJAYA
Kanjeng Serahkan Dirinya Dieksekusi!
±
“MANTAN Bupati Lampung Tengah Andy Achmad Sampurna Jaya, akrab dipanggil Kanjeng, Senin siang setiba di bandara dari Jakarta langsung ke Kejaksaan Negeri Bandar Lampung menyerahkan dirinya untuk dieksekusi atas vonis Mahkamah Agung Rabu (9-5) yang menghukumnya 12 tahun penjara!” ujar Umar. “Kepala Kejari setempat Priyanto yang menerima penyerahan diri itu mempersilakan Kanjeng mengambil pakaian dan perlengkapan lain sebelum masuk LP. Saya jamin dia tidak akan lari, tegas Priyanto.” “Kanjeng menyatakan menjunjung tinggi keadilan di negeri ini dan membuktikan dirinya tidak lari!” timpal Amir. “Namun ia nilai, vonis MA 12 tahun penjara tak sesuai dengan Berat hukuman kesalahan menyimpan kas dae tergantung rah Rp28 miliar di BPR Tripanca jauh-dekatnya Setiadana! Ia minta majelis MA (tempat) pelaku mengevaluasi kembali hal itu untuk diputus dengan benar!” dengan MA! “Dibanding vonis kasus korupsi atas politisi pusat yang hanya dihukum sekitar 2,5 tahun, vonis atas dua politisi Lampung Satono (15 tahun penjara) dan Andy Achmad itu memang tampak jauh lebih berat!” tegas Umar. “Kanjeng selain dipidana 12 tahun penjara juga denda Rp500 juta subsider 6 bulan penjara serta uang pengganti Rp2,5 miliar yang harus dibayar paling lambat satu bulan setelah putusan. Kalau uang pengganti itu tak dibayar tepat waktunya, harta Kanjeng akan disita dan dilelang untuk menutupinya! Jika tidak cukup, dikenakan tambahan pidana 3 tahun penjara! Majelis kasasi MA dike tuai Djoko Sarwoko, dengan anggota Leopold Hutagalung, Komariah Sapardjaja, Krisna Harahap, dan MS Lumme.” “Hukuman lebih berat pada kasus korupsi politisi daerah dibanding politisi pusat, padahal akibat korupsinya jelas lebih luas politisi pusat yang kiprahnya berskala nasional!” timpal Amir. “Karena itu Kanjeng minta pertimbangan atas beratnya hukuman pada dirinya!” “Adil dalam hukuman yang dijatuhkan pada kasus sejenis, jelas merupakan salah satu hal penting dalam mewujudkan keadilan hukum, sekaligus kepastian hukum!” tukas Umar. “Untuk itu, pertimbangan atas permintaan Kanjeng bisa juga dilakukan dengan menyesuaikan hukuman terhadap politisi nasional yang prosesnya sampai ke kasasi! Dengan itu bisa diharapkan, penjeraan terhadap pidana korupsi tak hanya menyengat di daerah, tapi juga di tingkat nasional!” “Keadilan dalam beratnya hukuman dan kepastian hukum atas kasus sejenis, jelas penting!” timpal Amir. “Jangan pula muncul ketakadilan baru, beratnya hukuman tergantung jauh-dekatnya (tempat) pelaku dengan MA!” *** Add on: facebook.com/buraslampost
Follow on: @buraslampost
Oasis
Lingkar Pinggang Deteksi Penyakit
±
SEBUAH tinjauan baru menunjukkan metode pengukuran sederhana dengan menggunakan rasio lingkar pinggang dengan tinggi badan dapat mengukur bahkan memprediksi risiko penyakit diabetes, hipertensi, dan penyakit kardiovaskular. Bahkan lebih signifikan dibandingkan indeks masa tubuh (body mass index). Pria berlingkar pinggang lebih dari 40 inci (101,6 cm) dan wanita yang tidak hamil dengan lingkar pinggang lebih dari 35 inci (88,9 cm) mungkin berisiko lebih besar terkena masalah kesehatan terkait berat badan. Lingkar pinggang yang besar sering dikaitkan dengan lemak di sekitar organ internal yang menyebabkan peradangan, resistensi insulin, dan meningkatkan metabolisme yang berisiko terhadap jantung. “BMI mengukur jumlah lemak. Sedangkan lingkar pinggang mengukur lemak internal,” kata peneliti dari Inggris, Margaret Ashwell, seperti dilansir HuffingtonPost, Senin (14-5). (U-1)
±
CMYK
Toreh 100 poin, musim yang sempurna bagi Madrid... HLM. 17
Pringsewu sembunyikan bantuan Rp750 juta... HLM. 23
1 US$ Rp9.220
±
senin, 14 mei 2012 SUMBER BI
Andy Achmad Dieksekusi BANDAR LAMPUNG (Lampost): Mantan Bupati Lampung Tengah Andy Achmad Sampurna Jaya memenuhi janjinya untuk kooperatif terhadap putusan Mahkamah Agung (MA) yang memvonisnya 12 tahun penjara. Usai mendatangi Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandar Lampung, sekembalinya dari Jakarta, Senin (14-5), Andy Achmad bersama pengacaranya Yuzar Akuan datang ke LP Kelas I Rajabasa, Bandar Lampung, pukul 14.00, menggunakan Toyota Innova BE-2792-CF. Kepala Seksi Pidana Khusus Kejari Bandar Lampung Teguh Herianto mengatakan telah menandatangani berita acara penyerahan terpidana kepada Kepala LP Rajabasa. Dengan demikian, Andy Achmad resmi dipenjara. Namun, belum diketahui di sel mana Andy ditahan. Ketika ditahan, dia hanya membawa beberapa setel pakaian. Eksekusi tersebut adalah eksekusi badan. Terkait uang pengganti Rp2,5 miliar, akan dilakukan sebulan setelah eksekusi. Meskipun belum menerima surat panggilan dari Kejari, Andy Achmad mengaku menjunjung tinggi putusan MA. “Ini negara hukum dan saya taat hukum dan siap dieksekusi. Namun prosesnya harus sesuai prosedur. Saya tidak akan lari. Anak cucu saya di sini, jadi kenapa harus lari. Saya tidak takut dan siap lahir batin,” kata Andy Achmad yang juga mantan anggota MPR periode 1999—2004 itu. Majelis kasasi MA, Rabu (9-5), membatalkan vonis PN Tanjungkarang yang membebaskan Andy Achmad dalam kasus korupsi APBD Lampung Tengah Rp28,5 miliar saat menjabat bupati tahun 2008. Selain penjara
n LAMPUNG POST/MG3
PENUHI EKSEKUSI. Mantan Bupati Lampung Tengah Andy Achmad Sampurna Jaya (kanan) datang ke Kejari Bandar Lampung, Senin (14-5). Kedatangannya terkait eksekusi vonis 12 tahun penjara Mahkamah Agung (MA) dalam perkara korupsi dana APBD Lampung Tengah. 12 tahun, Andy Achmad dikenakan denda Rp500 juta dan uang pengganti Rp2,5 miliar. Menanggapi vonis itu, Andy Achmad menegaskan akan mengajukan peninjauan kembali (PK). “Saya akan PK karena ini menjadi hak saya sesuai undang-undang. Tetapi masih menunggu salinan putusan MA. Kami akan menunjukkan bukti baru,” kata dia. Dia berharap Hak im M A bisa menelaah perkara ini dan bisa melihat sungguh-sungguh sehingga bisa mengambil keputusan dengan benar. “Vonis MA ini sangat tinggi. Coba lihat kasus korupsi di Jakarta yang tidak setinggi ini,” kata Andy. Tidak Bersalah Kedatangan Andy yang lebih cepat sehari dari surat panggilan jaksa, menurut Yuzar Akuan, karena kliennya merasa tidak
bersalah. “Klien saya yakin tidak melakukan kesalahan, dan justru itu dia tidak mau ada istilah dijemput paksa,” kata Yuzar. Keberadaan Andy, kata dia, dapat dimonitor siapa pun karena tidak ada rencana menyembunyikan diri. “Andy mau memberikan keterangan demi kepentingan masyarakat. Semua hanya karena keyakinan tidak bersalah, Andy mau terbuka, kami menilai yang kami lakukan itu bukti masih ada ruang untuk Andy dibebaskan dari segala hukuman melalui peninjauan kembali,” kata Yuzar. Namun, Yuzar menjelaskan kedatangan Andy bukan kare na dia mengetahui mengapa dia dihukum. Dia datang hanya karena vonis MA. “Saya tidak tahu mengapa Andy dihukum, alasan vonis ada di salinan putusan, dan belum kami terima,” ujarnya. (MG7/MG6/U-1) APRESIASI ANDY ACHMAD... Hlm. 4
TRAGEDI SUKHOI
Kotak Hitam Misterius JAK ARTA (Lampost): Kotak hitam pesawat Sukhoi Superjet 100 masih misterius. Produsen Sukhoi berharap kotak yang merekam pembicaraan pilot dengan menara pengawas dan diharapkan bisa mengungkap penyebab kecelakaan itu dibuka di Rusia, bukan di Indonesia. Misteri kotak hitam pesawat Sukhoi Superjet 100 milik Rusia yang jatuh di Gunung Salak, Jawa Barat, itu mencuat sejak Sabtu (12-5). Ketika itu, Juru Bicara Basarnas Gagah Prakoso menjelaskan Komite Nasional Kese lamatan Transportasi (KNKT) Rusia menemukan kotak hitam pesawat yang jatuh, Rabu (9-5). Hanya selang sejam kemudian, Kepala Basarnas Daryat mo membantah kotak hitam d itemu k a n . Pad a M i n g g u (13-5), giliran Daryatmo yang menjelaskan kotak hitam itu masih berada di ekor pesawat yang masuk dasar jurang. Namun, dalam keterangan pers di Jakarta, kemarin, Ketua Subkomite Udara KNKT Indonesia Masruri memastikan yang berada di ekor pesawat itu bukan kotak hitam, melainkan emergenc y locator transmitter (ELT), yaitu alat pemancar
pembatasan BBM
Pertamina Kurangi Jatah SPBU 3% BANDAR LAMPUNG (Lampost): Pertamina mulai membatasi pengisian bahan bakar minyak (BBM) subsidi di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). Pembatasan ini agar stok BBM subsidi cukup sampai akhir tahun. Menurut Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswanamigas) Lampung Toto Herwantoko, untuk SPBU yang tidak begitu ramai, alokasinya dikurangi sekitar 3%. Tapi bagi SPBU yang ramai, pengurangan ini tidak berlaku dan pengisian BBM subsidi sesuai kuota masingmasing SPBU. Terkait pengurangan itu, Toto yang juga anggota Komisi V DPRD Provinsi Lampung itu meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung harus memastikan pembatasan pembelian BBM subsidi berjalan baik. “Jika ingin kuota BBM subsidi Lampung tahun
±
2012 aman, pembatasan pembelian BBM mendesak dilakukan agar BBM subsidi tidak dibeli borongan, baik oleh masyarakat yang panik maupun oknum yang menimbun untuk dijual kembali secara eceran,” kata Toto Herwantoko, Senin (14-5). Rencananya mulai pekan ini Pemprov Lampung mulai membatasi pembelian BBM bersubsidi, yakni untuk sepeda motor 3 liter, mobil 20 liter, dan truk 70 liter. Pengetatan juga mulai diberlakukan di Lampung Barat. Lewat surat No.134.1/01/KB/ KAB-LB/2012 tentang Pengawasan dan Pengendalian ter hadap Pembelian, Penjualan, Pemanfaatan, dan Distribusi BBM Bersubsidi di Lampung Barat, SPBU dilarang untuk melayani masyarakat pengecor dari luar Lampung Barat. (LIN/ELI/U-1) penyaluran bbm... Hlm. 9
PELABUHAN PANJANG
15 Perusahaan Tolak ‘Jib Crane’ n MEDIA INDONESIA
BUKAN KOTAK HITAM. Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya Daryatmo (tengah) menyampaikan keterangan mengenai benda yang ditemukan Tim SAR gabungan pada Minggu (13-5) malam, di Posko Pasir Pogor, Cijeruk, Bogor, Jawa Barat, kemarin. gelombang setelah pesawat jatuh dan akan ditangkap radar. Gelombang yang dipancarkan ELT itu tidak bisa ditangkap radar milik Indonesia, menurut Daryatmo, karena perbedaan frekuensi. Ketua KNKT Tatang Kurnia juga memastikan kotak hitam belum ditemukan. Tim evakuasi, kata dia, hanya mene mukan tujuh alat komunikasi, di antaranya ELT dan global positioning system (GPS). Tujuh alat komunikasi itu akan diteliti KNKT. Mengapa produsen Shukoi
±
ngotot kotak hitam dibuka di Rusia? Ternyata ada kepen tingan bisnis di balik itu. Agen Sukhoi di Indonesia, PT Trimarga Rekatama, mengakui hal tersebut. Konsultan Pengembangan Bisnis PT Trimarga Rekatama Sunar yo menjelaskan hasil investigasi melalui data dalam kotak hitam itu tidak hanya berpengaruh mencari penyebab kecelakaan, kredibilitas Sukhoi sebagai produsen raksasa pesawat menjadi taruhannya. (U-1) tidur di tebing... Hlm. 8
BANDAR LAMPUNG (Lampost): Sebanyak 15 perusahaan ekportir dan importir menolak operasional jib crane milik PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II Cabang Panjang di Dermaga D. Selain menimbulkan biaya tinggi, yakni Rp14.500/metrik ton ditambah PPN 10%, ke-15 perusahaan tersebut keberatan karena kapal me reka memiliki crane sendiri. Ke-15 perusahaan tersebut, antara lain PT Budi Semesta Satria, CV Sinar Laut, PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk., PT Aman Jaya Perdana, PT Enimax Power Energy, PT Sugar Labinta, PT Andalas Bara Sejahtera, PT Pundi Abadi Intisari, PT Kendi Arindo, PT Charoen Pokphand, PT Agro Teknikal Internusa, PT Teguh Wibawa Bhakti Persada, PT Usaha Maju Makmur, dan PT FKS Multi Agro Tbk. Penolakan disampaikan secara tertulis pada 9—10 Mei 2012 ke-
±
pada Forum Komunikasi Asosiasi Pelabuhan Panjang (Forkapel). Keputusan direksi PT Pelindo No.UT.02/1/19/PI-II-11 Tahun 2012 yang mewajibkan kapal sandar di Dermaga D memakai jib crane Pelindo dinilai memengaruhi tata hitung jual komoditas, mengurangi daya saing, dan harga komoditas dari Lampung kurang kompetitif di pasar internasional. “Rekanan kami akan meng a l i h ka n bong ka r muat da r i Pelabuhan Panjang jika wajib menggunakan jib crane seharga itu,” kata anggota ABPMI, Benny Uzer, Senin (14-5). Akibat penolakan itu, rapat penentuan biaya jib crane antara pengusaha dan PT Pelindo II Cabang Panjang kemarin ber akhir deadlock . Pasalnya, para pihak belum mendapat titik temu biaya tarif bongkar muat per ton. (MG6/U-1)
±