lampungpost edisi 17 april 2012

Page 1

±

±

CMYK

±

Terbit Sejak 1974 Sirkulasi: (0721) 788999 Layanan Umum: (0721) 783693 Iklan: (0721) 774111 SMS: 0815 4098 5000 Redaksi (0721) 773888 SMS: 0812 7200 999

www.lampungpostncom

selasa, 17 april 2012

l No. 12410 l TAHUN XXXVII

DINAMIKA MASYARAKAT LAMPUNG

Terbit 24 Halaman

i HARGA ECERAN : Rp3.000 KURS

±

Maskapai lirik rute LampungSingapura... HLM. 9

Syahrini persembahkan Semua Karena Cinta buat adik.... HLM. 16

Massa tuntut pembebasan Wan Mauli tanpa syara. HLM. 24

Si Biru vs Si Merah di final Piala FA... HLM. 17

1 US$ Rp9.173

±

senin, 16 april 2012 SUMBER BI

BURAS H. BAMBANG EKA WIJAYA

Teror Bus Ancam Jiwa Penumpang!

±

“TEROR terhadap bus penumpang umum jurusan Bakauheni—Rajabasa dilaporkan terjadi sejak Jumat lalu!” ujar Umar. “Sejumlah bus dilempari batu di jalan lintas Sumatera (Jalinsum) kawasan Kalianda Resort, Tanjungan, Babatan, hingga kaca bus pecah dan bodi penyok! Teror itu dilakukan dengan mengendarai sepeda motor yang dikawal mobil, jelas mengancam jiwa penumpang dalam bus! Juga membahayakan pemakai jalan lainnya!” “Perlu diingatkan, pelaku teror itu disebut teroris!” timpal Amir. “Tak peduli apa alasan dan motifnya, setiap perbuatan teroris harus dihadapi, diatasi, dan diperlakukan de­ngan tindakan standar membasmi teroris! Mungkin kesatuan sejenis Densus 88 Antiteror harus dikerahkan! Apalagi cara kerja teroris di jalanan terhadap Ketegasan bus penumpang umum itu meniru gang motor yang kini sedang tindakan polisi menantang ketegasan polisi!” terhadap peneror “Tindakan tegas pada pelaku itu juga punya teror di jalan umum itu tak boleh gaung luas. setengah-setengah atau tanggung-tanggung, hingga cara itu tak menjadi modus baru untuk berbagai tujuan lain, sekaligus tak ada orang yang berani mengulang atau coba-coba meniru tindakan yang mengancam jiwa para penumpang bus dan pemakai jalan umumnya!” tegas Umar. “Lebih dari itu, ketegasan tindakan polisi terhadap peneror itu juga punya gaung luas yang mencerminkan lugasnya pelaksanaan tugas kepolisian—khususnya di daerah ini— sehingga dalam berbagai hal lain juga warga akan selalu berpikir ulang untuk melakukan tindakan yang melanggar hukum! Karena, pasti dilibas polisi yang tak pandang bulu menegakkan hukum!” “Apalagi dalam kasus ini, teror dilakukan setelah kebiasaan orang-orang tertentu melanggar hukum, mengoperasikan travel gelap tanpa izin, ditertibkan instansi berwenang! Mereka lantas melakukan pembalasan dengan meneror bus penumpang umum di jalan raya!” timpal Amir. “Tindakan tegas polisi pada pelaku teror perlu untuk mendukung pemerintah menegakkan aturan dalam bidang transportasi publik, sejalan dengan peningkatan jaminan keselamatan bagi penumpang semua jenis angkutan umum!” “Tapi jelas, teror terhadap bus penumpang umum itu merupakan ujian bagi polisi maupun instansi pemerintah yang menegakkan peraturan!” tegas Umar. “Disebut ujian, karena dalam kondisi yang serunyam itu pada zaman Orde Baru dulu instansi bersangkutan tak kepalang untuk cucuk-cabut kebijakan! Soalnya, penertiban dilakukan hanya karena pelanggar hukum terlambat setor! Maka itu, setelah setor hak-haknya untuk melanggar hukum dipulihkan! Itu dulu, kini mungkin lain!” *** Add on: facebook.com/buraslampost

Follow on: @buraslampost

OASis

Jalan Kaki Atasi Depresi

±

PENELITAN terbaru yang dirilis Mental Health and Physical Activity menunjukkan jalan kaki bisa memberikan efek luar biasa bagi pen­derita depresi. Efeknya nyaris sama dengan olahraga berat, yakni meredakan gejala depresi, termasuk rasa gelisah. Ilmuwan University of Stirling mengkaji delapan penelitian terdahulu yang totalnya melibatkan sekitar 341 penderita depresi. Hampir semuanya menunjukkan olahraga ringan seperti jalan kaki bisa memperbaiki kondisi kejiwaan seseorang. “Jalan kaki punya kelebihan, yakni bisa dilakukan siapa saja, hanya membutuhkan sedikit atau bahkan tanpa biaya sama sekali, dan bisa diselipkan dalam aktivitas sehari-hari,” ujar para ilmuwan seperti dikutip BBC, Senin (16-4). (U-1)

Pelatih: Kenny Dalgish

±

Pelatih: David Moyes

CMYK

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

UJIAN NASIONAL DI RSUDAM. Latifah Hanum, siswi SMA Alkautsar, Bandar Lampung, mengerjakan soal ujian nasional (UN) di Ruang Sudha Nirmala Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM), didampingi pengawas, Senin (16-4). Selain Latifah Hanum, sejumlah siswa mengerjakan soal UN di luar kelas seperti di kantor polsek karena terlibat kasus kriminal.

BNN Sita Narkoba Rp180 Miliar BANDAR LAMPUNG (Lampost): Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Polda Metro Jaya membekuk kurir empat koper berisi 30 kg sabu-sabu dan 600 ribu pil ekstasi senilai sekitar Rp180 miliar. Petugas menangkap keduanya di pul bus PO Indonesia Mulia Indah (IMI), Jalan Soekarno-Hatta, Rajabasa, Bandar Lampung, Senin (16-4), sekitar pukul 10.00. Dari penelusuran Lampung Post , empat koper itu dibawa Husein dan Usuf dari rumah makan Musi Indah, Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (15-4) malam, menuju Lampung. Ketika tiba di pul PO IMI Lampung, keduanya ditangkap tim gabungan dari BNN dan Polda Metro Jaya berikut barang bukti dua koper besar berisi sekitar 30 kg sabu-sabu dan dua koper berisi 600 ribu pil ekstasi. Usai penangkapan yang terbilang singkat itu, tim langsung membawa empat koper da n dua tersangka ke Jakarta. Nilai narkoba Rp180 miliar tersebut dihitung berdasarkan nilai pasaran yang dilacak dari berbagai sumber. Satu butir pil

ekstasi Rp200 ribu dikalikan Rp600 ribu butir senilai Rp120 miliar. Kemudian, harga sabusabu Rp2 juta/gram dikalikan 30 gram senilai Rp60 miliar. Menurut Samosir, sopir bus tersebut, kedua tersangka berencana turun di Lampung. “Saya tidak tahu jika koper-koper yang dibawa dua penumpang itu isinya narkoba,” kata Samosir kepada sejumlah wartawan. Operasi Pusat

Penangkapan narkoba terbesar yang pernah terjadi di Lampung itu, menurut Kabid Pencegahan BNN Provinsi Lampung Abdul Haris, merupakan operasi pusat. “Tim yang menindak dari BNN Pusat, kami tidak terlibat penangkapan, makanya langsung dibe­ rangkatkan ke Jakarta,” ujarnya. Secara terpisah, Direktur Narkoba Polda Lampung Kom­ bes Edi Swasono mengatakan

penang­k apan melibatkan anggota Polda Lampung. “Modus pengiriman narkoba ini tergolong control delivery, artinya pemilik sengaja mengirimkan barang ke tujuan melalui kurir,” kata Edi. Narkoba itu, menurut Edi, berasal dari luar negeri. Saat membawanya, kedua kurir berganti kendaraan. “Kemungkinan mau dikirim ke Jakarta,” ujar Edi. Berdasar catatan Lampung Post, pada 2012 ada dua kasus penangkapan besar di pintu masuk Seaport Interdiction Pelabuhan Bakauheni. Senin (20-2), petugas mengaman­ kan ganja seberat 3,5 ton (3.529 paket) dari truk Colt Diesel F-8062SI. Sebulan kemudian, Selasa (20-3), petugas kembali menyita ganja 1.867 kg (1.936 paket) dari truk Colt Diesel F-8512-AJ. Jalur Lampung, khususnya Pelabuhan Bakauheni, merupakan jalur favorit para sindikat internasional untuk menyelundupkan narkoba ke Jakarta dan di kota-kota besar di Pulau Jawa. Pada 28 Maret lalu, Polda memusnahkan narkoba jenis ganja, sabu-sabu, pil ekstasi, dan Erimin Five senilai Rp23 miliar. (MG7/K-1)

LIGA CHAMPIONS

Muenchen Miliki Motivasi Berlipat MUNICH—Bayern Muenchen akan mendapat perlawanan keras dari Real Madrid pada leg pertama semifinal Liga Cham­ pions di Allianz Arena, Rabu (18-4) dini hari WIB. Unggul rekor pertemuan bukan jaminan FC Hollywood meraih kemenang­ an dari Los Blancos yang juga mengincar kemenangan. Kedua tim memang sudah puluhan kali bertemu di semua ajang. Dari 18 kali pertemuan, Muenchen mena ng 10 ka l i, dengan Madrid merebut 6 di antaranya, dan sisanya berakhir imbang. Rekor tersebut memang menunjukkan betapa Die Roten masih unggul atas penguasa sementara klasemen La Liga itu. Final yang akan digelar di kandang pastinya menambah motivasi pasukan Jupp Heynckes untuk bisa menumbangkan Madrid. Apalagi trofi Liga Champions

menjadi target setelah peluangnya menjuarai Bundesliga menipis usai diimbangi Mainz tanpa gol. Kondisi itu didukung sema­ ngat pantang menyera h a la Bava r ia. Sela i n it u, mereka memiliki trisula maut, Arjen Robben, Franck Ribery, dan Mario Gomez. Khusus bagi Robben yang notabene mantan penggawa Madrid,

pastinya memiliki semangat berlipat untuk bisa menundukkan mantan timnya. Namun, tetap saja mereka tidak bisa meremehkan Los Merengues . Kondisi tim yang dalam top performance menjadi alasan kuat tim besutan Jose Mourinho mengi nc a r kemena ng a n d i ­A l l ia n z A rena . (DBS/O-2)

Robben

Ronaldo

Pelatih Jose Mourinho

Pelatih Jupp Heynckes

Real Madrid (4-2-3-1)

Bayern Muenchen (4-5-1)

1 21

17

Lahm

Boateng

Kroos

10 Robben

39

Neuer

Casillas

28

17

13

Arbeloa

Badstuber Rafinha

25 Mueller

30

Gustavo

RCTI, Rabu (18-4) Pukul Ribery 01.30 WIB

7

33

Gomez

Siaran langsung

14

7

Alonso

Ronaldo

1

3

4

12

Ramos Marcelo

Pepe

6

10 9

Khedira Ozil

22

Di Maria

Benzema

1-, 17-, 21-, 28-, 13-, 30-, 39-, 25-, 10-, 7-, 33-

±

1-, 3-, 4-, 12-, 17-, 14-, 6-

UJIAN NASIONAL

Kunci Jawaban Diduga Bocor BANDAR LAMPUNG (Lampost): Kunci jawaban mata pelajaran Bahasa Indonesia saat ujian nasional (UN) diduga bocor. Kode soal yang beredar sama persis dengan soal yang dibagikan. Kode tersebut adalah soal paket A63, paket B24, paket C36, paket D48, paket E51 yang merupakan paket soal semua jurusan SMA/SMK/MA. Kunci jawaban tersebut beredar melalui SMS. “Saya dapat dari teman. Ada yang kirim ke sejak Minggu sore hingga tadi subuh (16-4). SMS ini gratis kok, enggak perlu bayar,” ujar seorang siswi SMA swasta di Bandar Lampung, Senin (16-4). Dia mengaku selama ujian leluasa mencocokkan kunci jawaban dengan soal yang diker­ jakan karena bebas membawa telepon seluler ke kelas. “Kayak­ nya emang cocok,” ujarnya. Bahkan, ketika di ruang ujian, dia leluasa ber-BBM-ria dengan beberapa wartawan di Bandar

Lampung yang dia kenal. “Gua sempet update status. Sedang diintai,” ujarnya cuek. Menyikapi temuan lapangan ini, Kepala Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah (Kabidikmen) Riyuzen Prajatuala menele­ pon beberapa sekolah di Bandar Lampung yang menyim­pan soal Bahasa Indonesia yang dibagikan ke siswa hari itu. “Tolong bawa segera soal Bahasa Indonesia hari ini (kemarin, red). Kalau bisa lima paketnya sekaligus. Ini ada temuan wartawan tentang beredarnya kunci jawaban di tangan anak-anak kita. Benar tidaknya ini bahaya,” kata Riyuzen. Menurut Riyuzen, pihak Unila, polisi, dan Dinas Pendidikan tidak tahu jenis paket soal yang akan dibagikan di Lampung sebelum ujian dilaksanakan. Jadi, jika ada kecocokan kode soal cukup meresahkan. (MG1/U-1)

±

IKUT UN... Hlm. 3 KETEPATAN KODE... Hlm. 5 LJK RUSAK... HLm. 15

DUGAAN KORUPSI

Kejati Selidiki RSP Unila BANDAR LAMPUNG (Lampost): Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung mengembangkan kasus dugaan penyimpang­an pembangunan Rumah Sakit Pendidikan (RSP) Universitas Lampung (Unila) yang terhenti. “Sekarang puldata (pengumpulan data, red) dan pulbaket (pengumpulan bahan dan keterangan, red). Artinya, kami sudah melakukan tindakan intelijen,” kata Kasi Penkum Kejati Lampung M. Serry, Senin (16-4). Menurut Serry, dana tahap satu sudah cair dan digunakan. Pengungkapan melibatkan penanggung jawab dan pihak terkait. Sumber Lampung Post menilai tender RSP Unila tidak transparan. Dia mengaku tidak mendapat undangan dan tidak melihat pengumuman tender di media massa. “Waktu saya tanya ke panitia kapan tender RSP Unila dibuka, jawabannya pemenang tender sudah diumum­kan. Itu proyek APBN dan harus terbuka,” kata sumber tersebut kemarin. Seharusnya, akhir Desember 2011 pekerjaan fisik gedung 1 hingga pelat lantai III

± n Dok. Lampost

Sugeng P. Harianto selesai. Kemudian, gedung 2 hingga pelat lantai III, gedung 4 hingga pancang, gedung hingga pancang, gedung 6 hingga pancang, bangunan penghubung sampai fondasi, juga harus selesai. Terkait penyidikan ini, Rektor Unila Sugeng P. Harianto mengaku siap dipanggil. Penghentian pembangunan bukan karena kehendak Rektor sebab dana dari pusat belum turun. Menurut Sugeng, penanganan anggaran hingga bangunan di­ serahkan ke Pembantu Rektor II dan pejabat pembuat komitmen (PPK). Terkait unsur KKN tender tahap pertama, kata Sugeng, diributkan yang kalah tender. Su­ geng menjelaskan pembangun­ an RSP Unila merupakan proyek multiyears. (MG6/RIN/U-1)

±


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.