lampungpost edisi 23 mei 2013

Page 1

±

±

CMYK

± Terbit Sejak 1974 Sirkulasi: (0721) 788999 Layanan Umum: (0721) 783693 Iklan: (0721) 774111 SMS: 0815 4098 5000 Redaksi (0721) 773888 SMS: 0812 7200 999

kamis, 23 mei 2013

T E R U J I T E PERC AYA

www.lampost.co

No. 12800

Katie Holmes sibuk melakukan syuting film terbarunya, Mania Days... Hlm.16

Terbit 16 Halaman Mulai hari ini

Herman H.N. Wali Kota Bandar Lampung

n MI

n Lampung Post.DOK

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

CETAK GOL. Abdurahman Azis (nomor 10, terjatuh) menyaksikan bola hasil sundulannya menerobos gawang Persikab Kabupaten Bandung yang dikawal Deni Sofandi pada lanjutan Divisi Utama Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) 2013 Grup I di Stadion Pahoman, Rabu (22-5), yang berkesudahan 4-1 untuk tuan rumah.

±

±

BANDAR LAMPUNG (Lampost): Lampung FC terus menunjuk­ kan performa positif pada lan­ jutan Divisi Utama Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) 2013 Grup I. Kemenangan ke-6 dipe­ tik tim berjuluk Gajah Beringas dengan menundukkan Persikab Kabupaten Bandung 4-1. Hasil itu kian mengokohkan posisi Lampung FC sebagai penguasa grup dengan me­ ngum­pulkan 19 poin dari de­ lapan laga. Kemenangan sebe­ lumnya dipetik tim asuhan M. Natsir dengan menundukkan Persitara, Persipasi, Persika, Persipon, dan PSIS. Sementara sekali hasil imbang di markas PSSB Biruen dan kalah di kan­ dang PSBL Langsa. Pendukung setia Lampung FC yang hadir di Stadion Pa­ homan, Rabu (22-5), sempat terdiam saat gawang Deni Safrianto kecolongan oleh gol pemain asing asal Nigeria, Angel Ebous. Namun, empat menit berselang, Anton Irawan menyamakan skor memanfaat­ kan kemelut di depan gawang Deni Sofandi. Tuan rumah berbalik unggul lewat gol penalti Aang Bak­ tiawan 10 menit berselang, sete­ lah Nova Hermawan dijatuhkan di kotak terlarang. Keunggulan bertambah tiga menit menje­ lang jeda lewat gol Abdurahman Azis. Pesta kemenangan tuan rumah ditutup gol kedua Anton di laga itu pada menit ke-81. M. Natsir mengakui gol Per­ sikab tidak lepas dari kelenga­ han anak asuhnya. “Gol itu se­harusnya tak terjadi andai pa­ra pemain lebih waspada. Na­mun, secara hasil saya cu­ kup puas,” kata dia. Manajer Persikab Suhan­ do­n o mengakui keunggulan Lampung FC. Namun, dia me­ nyayangkan kepemimpinan wasit Baharudin yang mem­ berikan penalti bagi tuan ru­ mah. “Saya akui Lampung FC tampil bagus sehingga bisa me­ nang. Namun, kepemimpinan wasit menyebabkan motivasi pemain runtuh yang meme­ ngaruhi permainan kami,” kata Suhandono. (WIN/O-2)

±

±

TAJUK

Tabloid Bulanan

Lampung FC Jaga Tren Kemenangan

i TAHUN XXXVIII

Rp3.000

± BACA.!

DIVISI UTAMA LPIS

24 Hal.

Demokrat Bergolak urut caleg. “Mereka sudah tanda tangan. Tapi, ya tidak masalah kalau mereka mengadu ke DPP. Biar nanti DPP yang memutuskan,” ujarnya.

BANDAR LAMPUNG (Lampost): Pemilu 2014 mulai memicu gejolak di internal partai politik. Sembilan kader Partai Demokrat Lampung memprotes penetapan nomor urut pencalonan.

Seluruh kader yang memprotes adalah anggota fraksi mendapat nomor buncit. Partai Gerindra anggota Fraksi Demokrat DPRD Lam­ Enak amat orang-orangnya Ridho dapat Gejolak yang sama juga terjadi di nomor urut cantik,” kata dia. par­tai lain. Di Pesawaran, Fabian Jaya pung, yakni Yasmin Asyik, Sugiharto mengundurkan diri sebagai caleg Ge­ Hal sama diungkapkan Sugiharto Atmowijoyo, Benny Uzer, Firman Yani, rin­­dra. Ia tidak bisa menerima keputus­ Atmowijoyo. Ia menilai DPD menzalimi Reza Aditya, Hartarto Lojaya, Yudi Carlo, an DPC memindahkannya dari daerah anggota Fraksi Demokrat DPRD Lampung Sri Lestari, dan Bambang Iman Santoso. pemilihan (DP) I Gedongtataan ke DP II dan sejumlah anggota Fraksi Demokrat Mereka menggelar rapat tertutup Negerikaton-Tegineneng. di DPRD kabupaten/kota. Ia berharap di rumah salah satu anggota fraksi di Bandar Lampung, Rabu (22-5). Dalam Fabian sedang mengkaji kemungkinan DPP segera menyelesaikan konflik in­ rapat tersebut diputuskan mereka untuk meneruskan permasalahan ini ke ternal agar tidak ada anggota fraksi yang mengadukan Ketua DPD Demokrat jalur hukum. “Saya sedang konsultasi dirugikan. “Kami meminta DPP segera Lampung Ridho Ficardo ke DPP pasal yang mungkin dikenakan jika Demokrat. “Kami mengadukan permasalahan ini saya teruskan ke aya dan teman-teman anggota fraksi tindakan kesewenang-wenangan proses hukum,” kata dia. mendapat nomor buncit. Enak amat orangketua DPD ke DPP Demokrat,” kata Secara terpisah Ketua DPC Gerin­ orangnya Ridho dapat nomor urut cantik. Yudi Carlo kemarin. dra Pesawaran Deswanda men­ Ia menuding Ridho menyusun jelaskan DP Fabian dipindahkan nomor urut calon anggota legislatif karena jumlah caleg di DP I sudah sekehendak hati tanpa dasar aturan menyelesaikan masalah ini,” ujar ang­ berlebihan. Idealnya, kata dia, jumlah organisasi. Ia juga menuduh Ridho gota Komisi II DPRD Lampung itu. caleg untuk setiap DP maksimal sembilan memperjualbelikan nomor urut caleg Di pihak lain, DPD Demokrat Lam­ orang. “Caleg di DP I sudah 12 orang. kepada orang-orang yang tidak ber­ pung tidak banyak menanggapi tuntutan Lagi pula pemindahan caleg menjadi hak hak mendapat nomor urut atas. “Saya sembilan kadernya itu. “Saya melihat prerogatif partai,” ujarnya. membesarkan partai ini, tapi dipasang ini dinamika di internal kader. Tapi Sementara di Kalianda, pengurus DPC di nomor urut 4, sementara orangsaya meyakini komposisi nomor urut Gerindra Lampung Selatan, Tarmizi, orang baru dapat nomor urut atas,” ujar itu sudah yang terbaik,” kata Sekretaris akan mengadu kepada Ketua Dewan anggota Komisi III DPRD Lampung itu. DPD Demokrat Lampung Fajrun Najah Pembina Gerindra Prabowo Subianto. Yudi menjelaskan berdasarkan Per­ Ahmad. Tarmizi memprotes tindakan Ketua DPC aturan Organisasi No. 172 yang berlaku Menurut dia, Ketua DPD memiliki Gerindra Lamsel Fahrurozi dan Sekre­ nasional semua anggota legislatif secara wewenang penuh menetapkan kompo­ taris Sutan yang mencoretnya sebagai otomatis menempati nomor urut ter­atas sisi nomor urut pencalegan. Selain itu, caleg. “Kalau pencoretan saya berdasar­ di daerah pemilihannya. Sedangkan ca­ seluruh caleg sudah menandatangani kan SK Ketua Umum, saya bisa terima. leg baru menempati nomor di bawah surat pernyataan akan mematuhi semua Tapi, hingga kini saya belum menerima anggota fraksi. “Saya dan teman-teman keputusan DPD, termasuk soal nomor SK tersebut,” ujarnya. (TOR/SWA/R-4)

S

CMYK

±

Korupsi di Persimpangan Jalan PEMBERANTASAN korupsi masih sebatas niat selama 15 tahun reformasi bergulir. Buktinya, hingga akhir tahun lalu, Indonesia masih bertengger di posisi 118 dari 176 negara terkorup versi Trans­ paransi International. Sadar atau tidak sadar, Provinsi Lam­pung ikut andil me­ nyum­­bangkan angka indeks persepsi ko­ rup­si itu. Daerah ini n DP. RAHARJO di­kenal ramah korupsi. Pemberantasan ko­­rupsi gegap gempita pada awalnya, tetapi sunyi nyaris tak terdengar penyelesai­ an akhirnya. Penindakan korupsi tidak semata ditentukan oleh perangkat perundangan, tetapi terutama oleh integritas aparatur penegak hukum. Integritas itu yang kini kian menjauh. Perundangan yang baik hanya alat transaksi di tangan aparatur hukum yang tidak berintegritas. Aparatur hukum di Lampung giat mencari, bahkan mencari-cari kasus korupsi. Tetapi, pada saat bersamaan ia kelebihan cara untuk melepas para tersangka. Karena itu, sulit sekali menampik tudingan bahwa hukum men­ jelma menjadi komoditas yang diperjualbelikan. Makin sempurna karut-marut penegakan hukum saat koruptor dituntut sangat ringan, vonis pun tidak pernah berefek jera. Lebih tragis lagi, setelah berada dalam bui, koruptor mendapat perlakuan istimewa ditambah diskon hukuman lewat instrumen remisi. Tidak sedikit pula pe­ nanganan kasus korupsi menguap dalam perjalanan lewat instrumen penghentian perkara. Ingar-bingar pemberantasan korupsi menyesaki ruang publik di Lampung pada minggu ini. Mulai dari rencana mengeluarkan surat penghentian penyidikan perkara (SP3) dugaan korupsi kasus fidusia yang melibatkan PT Adira Finance Lampung. Rencana SP3 kasus fidusia ses­ ungguhnya kampanye negatif atas upaya pemberantasan korupsi. Publik pun pesimistis, bahkan lebih banyak tidak percaya kala di­umumkan tersangka untuk kasus lainnya, seperti kasus korupsi penggantian lahan proyek jalan lintas pantai timur. Setahun lalu Polda Lampung juga mengeluarkan SP3 dalam kasus penyaluran raskin Bulog dengan tersangka mantan Kepala Bulog Divisi Regional Lampung Ibnusiyam Mawardi. Pesimistis publik juga mewarnai rencana Kejaksaan Tinggi Lampung mengusut proyek pembangunan dan re­ habilitasi 35 puskesmas di Bandar Lampung. Setali tiga uang saat Kejaksaan Tinggi Lampung membidik korupsi proyek pengadaan alat kesehatan di enam kabupaten/kota. Informasi terakhir, penyidik Kejati Lampung menemukan dugaan keterlibatan Kepala Dinas Kesehatan Bandar Lam­ pung Wirman dalam kasus tersebut. Begitu banyak kasus korupsi yang berakhir antiklimaks. Kasus Bank Tripanca dengan terpidana mantan Bupati Lampung Timur Satono. Hingga kini Satono yang masuk daftar pencarian orang menghilang ditelan bumi. Persoalan utama saat ini ialah mengembalikan keper­ cayaan masyarakat. Masihkah aparat penegak hukum layak dipercaya? Perjalanan waktu yang membuktikan apakah korupsi berada di persimpangan jalan. n

±

OAS IS

‘Junk Food’ dan Minyak Ikan BANYAK memakan makanan cepat saji yang banyak me­ngan­dung gula halus dan lemak jenuh diper­ caya bisa mengganggu metabolisme tubuh dan menurunkan kemampuan n DP. RAHARJO sistem otak. Dalam pene­ litian terbaru, efek tersebut bisa dikurangi dengan me­ ngonsumsi minyak ikan yang mengandung asam omega-3. Penelitian tersebut dimuat dalam British Journal of Nutrition, baru-baru ini. Makalah penelitian tim University’s Institute of Ageing and Chronic Disease selama 10 tahun memperlihatkan diet tinggi lemak dapat menyebabkan obesitas dan mengurangi molekul pembentukan sel saraf otak baru. Sebaliknya, diet tinggi asam omega-3 meminimalisasi efek itu dengan menstimulasi area otak mengontrol pemberian nutrisi, belajar, dan memori. Salah satu peneliti, Lucy Pickavance, menyebutkan mengonsumsi suplemen minyak ikan dapat meningkatkan kualitas kesehatan secara umum. (MI/R-4)

±

±


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.