lampungpost edisi 24 april 2012

Page 1

±

±

CMYK

±

Terbit Sejak 1974 Sirkulasi: (0721) 788999 Layanan Umum: (0721) 783693 Iklan: (0721) 774111 SMS: 0815 4098 5000 Redaksi (0721) 773888 SMS: 0812 7200 999

www.lampungpostncom

selasa, 24 april 2012

l No. 12417 l TAHUN XXXVII

DINAMIKA MASYARAKAT LAMPUNG

i HARGA ECERAN : Rp3.000

Terbit 24 Halaman

KURS

±

‘Segubal’, Makanan Lampung ala Negeri Olokgading... HLM. 2

Realisasi penanaman modal meningkat 32,5%..... HLM. 8

Van Persie pemain terbaik versi PFA.. HLM. 17

Luna Maya mengaku belajar dari pengalaman... HLM. 16

1 US$ Rp9.184

±

senin, 23 april 2012 SUMBER BI

BURAS H. BAMBANG EKA WIJAYA

Risiko Pertumbuhan Berbasis Konsumsi!

±

“KATANYA pertumbuhan ekonomi kita tahun ini 6,7%, apa mungkin?” tanya cucu. “Bukankah itu berarti semua komponen produksi harus naik rata-rata setinggi itu, semisal kalau luas produksi gabah sebelumnya 7,2 juta hektare, tahun ini saja harus menambah luas sawah 400 ribu hektare? Padahal, pencetakan sawah baru banyak fiktif!” “Pertumbuhan ekonomi kita tak berbasis produksi, tapi berbasis konsumsi!!” jawab kakek. “Semisal garam, dari lebih 3 juta ton konsumsi nasional, di atas 90% kita impor! Jika mau tumbuh 6,7% kita telepon saja produsennya di Australia dan India!” “Jadi kita pemilik pantai terpanjang memproduksi garam cuma di bawah 10% dari kebutuhan?” entak cucu. “Selebihnya kita impor? Lucu!” Risiko jangka “Kenapa lucu? Itu justru pertanda pintar!” tegas kakek. panjang ke masa “Buat apa repot membuat ladang depan itu cuma garam jutaan hektare, kalau untuk idealisme kaum semua kebutuhan cukup tinggal muda! telepon ke luar negeri! Ketimbang ditipu cetak sawah fiktif, atau repot membeli dari petani sekarung dua, lebih gampang impor, sekali telepon ratusan ribu ton beras tersedia di gudang! Begitu pula kedelai, dan segala jenis buah, tinggal telepon buah impor melimpah pasar kita!” “Semua itu lucu, Kek!” tukas cucu. “Pertumbuhan berbasis konsumsi dengan mengandalkan impor untuk memenuhi segala kebutuhan konsumsi, berisiko buruk! Dalam jangka panjang tergantung produsen asing untuk segala kebutuhan bangsa!” “Risiko jangka panjang ke masa depan itu cuma idealisme kaum muda!” tegas kakek. “Buat kami kaum tua, pilih gampangnya memenuhi semua kebutuhan! Soal tergantung pada asing, kini tak ada bangsa tak tergantung pada bangsa lain!” “Tapi tak keterlaluan seperti kita!” entak cucu. “Produksi garam sendiri tak sampai 10%! Untuk Lampung, impor beras malah lebih 100% dari kekurangannya—keterlaluan, produksi lokal sebenarnya surplus! Semua itu menunjukkan potensi pertumbuhan berbasis produksi tak kurang jalan, tapi pengelola dan pengarah ekonomi nasional mau gampangnya saja!” “Masalahnya tak sesederhana logika awam begitu kare­ na bersifat ideologis!” timpal kakek. “Intinya, Indonesia telah ditempatkan jadi bagian pasar bebas dunia! Segala yang ada di negeri kita jadi komoditas (dagangan) yang justru harus dibuat memikat orang negeri lain untuk mencumbunya! Maka itu sempat lebih 90% pertambangan kita dieksplorasi asing, sedang di sisi lain lebih 90% pula kita impor kebutuhan nasional garam kita!” “Itu sih dari sisi mana pun merugikan kita!” tukas cucu. “Tapi itulah risiko pertumbuhan berbasis konsumsi, sisi produksinya dikuasai asing!” *** Add on: facebook.com/buraslampost

Follow on: @buraslampost

OASis

Pisang dan Stroke

±

ADA baiknya Anda mulai mengonsumsi pisang, setidaknya tiga kali dalam sehari. Sebab, pisang terbukti mampu menurunkan risiko stroke. Demikian hasil studi gabungan peneliti Inggris dan Italia yang dipublikasikan dalam jurnal American College of Cardiology. Tim dari Universitas Warwick dan Universitas Naples itu menganalisis data dari sebelas studi berbeda yang pernah dilakukan sejak pertengahan 1960-an. Hasilnya, pisang diketahui mengandung potasium yang dapat mengurangi kemungkinan terjadi penggum­ palan darah di otak hingga 21%. Menurut mereka, rata-rata sebuah pisang mengandung sekitar 500 mg potasium yang mampu menurunkan tingkat tekanan darah dan mengontrol keseimbangan cairan dalam tubuh. (MI/R-2)

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

TIDAK IKUT UN. Empat siswa dari tiga SMP di Bandar Lampung yang sedang menjalani persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Tanjungkarang, Senin (23-4), tidak mendapatkan izin untuk mengikuti ujian nasional (UN).

PENDIDIKAN

Pembatasan BBM Diskriminatif JAKARTA (Lampost): Rencana pemerintah membatasi pemakaian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi sesuai kapasitas silinder mesin mobil (cylinder capacity/cc) diskriminatif dan mengurangi hak-hak konsumen. Berbagai kalangan meminta pemerintah meninjau ulang rencana penerapan kebijakan itu. “Banyak hak konsumen dikurangi, baik hak untuk membeli produk tersebut maupun hak lainnya, seperti antrean di SPBU, penyelundupan, maupun penimbunan BBM,” kata Ketua Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi kemarin. Tulus mengatakan pembatasan pembelian BBM sangat tidak lazim di negara mana pun. “Karena itu, yang paling rasional ialah menaikkan harga BBM.” Direktur Pengkajian Energi Universitas Indonesia Iwa Garniwa juga menilai rencana pembatasan berdasarkan cc itu diskriminatif dan sulit diterapkan. “Kebijakan diskriminatif itu dapat menimbulkan kericuhan dan tidak akan bertahan lama.” Menurut anggota Komisi VII DPR dari F-PDIP Daryatmo Mardiyanto, ada unsur pemaksaan dari pemerintah untuk menggunakan BBM nonsubsidi kepada

masyarakat. Pemerintah berencana menerapkan pembatasan penggunaan BBM bersubsidi hanya untuk mobil pribadi ber-cc di bawah 1.500. “Mobil 1.500 cc ke atas harus menggunakan BBM nonsubsidi,” kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik (Lampung Post, 23-4). Jabodetabek

Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM Evita H. Legowo mengatakan pembatasan penggunaan BBM bersubsidi untuk mobil pribadi baru akan dimulai Agustus untuk wilayah Jabodetabek. Kemudian, 120 hari setelah terbitnya aturan berlaku untuk seluruh Jawa dan Bali. “Pembatasan akan mengikat bagi kendaraan dengan kapasitas silinder mesin 1.500 cc ke atas, termasuk 1.501 cc. Kalau 1.498 cc tidak kena atau masih bisa meng-

Larang Anak Ikut UN, Kepsek Langgar HAM BANDAR LAMPUNG (Lampost): Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Lampung Budiono menyayangkan sikap pihak sekolah yang tidak memberikan izin mengikuti ujian nasional (UN) kepada empat siswa SMP yang tersangkut kasus narkotika. Budiono mengatakan tindakan kepala sekolah tersebut merupakan pelanggaran hak asasi anak. “Mereka tidak mematuhi kesepakatan bersama yang ditandatangani Menteri Pendidikan, Lembaga Perlindungan Anak, Menteri Hukum dan HAM, dan juga Kapolri,” kata Budiono saat mendampingi persidangan anak-anak SMP itu di Pengadilan Negeri (PN) Tanjungkarang, Senin (23-4). Empat anak itu berasal dari SMP di Bandar Lampung berinisial B (15), A (15), Ad (14), dan Al (15). Mereka ditangkap petugas pada 3 Maret lalu di Tanjungkarang Barat karena mengisap ganja. Menurut Budiono, pihak sekolah tidak punya alasan menolak anak-anak yang tersangkut narkotika itu karena LPA sudah memberi tahu dengan membawa surat resmi tentang status terakhir anakanak yang tersangkut kasus hukum. “Kami kirim ke pihak kejaksaan, sudah kami kirim ke Dinas Pendidikan, dan kami sampaikan ke sekolah. Namun, tidak ada tindak lanjut. Ini mengundang keprihatinan kami selaku pihak dari LPA Provinsi Lampung,” kata Budiono. Ia meminta pihak sekolah mengizinkan empat anak itu dapat mengikuti ujian, baik ujian akhir sekolah (UAS) maupun ujian nasional. “Hak-hak anak itu harus kita lindungi, mereka itu korban.” Budiono yakin anak-anak itu diizin­ kan ujian oleh pemerintah sekalipun ada masalah yang sedang dihadapi. “Kabid Dikdas Prov insi Lampung mengatakan akan tetap mengupayakan anak-anak ikut ujian,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Kabid Dikdas) Kota Bandar Lampung Tatang mengatakan kesalahan ini terjadi akibat tidak ada­ nya pemberitahuan ke Dinas Pendidik­ an mengenai keberadaan anak-anak yang tersangkut narkotika itu. (MG6/R-2)

gunakan premium,” kata dia. Pengamat ekonomi dari Unila Asrian Hendicaya berpendapat pemerintah seharusnya lebih dulu mematangkan kebijakan sebelum sosialisasi dan diterapkan agar dampak-dampaknya dapat ditekan. Apalagi, pembatalan kenaikan harga BBM bersubsidi akhir Maret lalu masih menyisakan permasalahan. Seperti penimbunan BBM hingga ekspor mi­ nyak ilegal. Belum lagi hasil pembahasan UU ABPN Perubahan. “Pemerintah harusnya konsisten melaksanakan UU APBNP karena sudah ketuk palu. Karena pastinya APBNP itu kan sudah ada hitungan-hitungannya. Baru setelah itu menyiapkan kebijakan yang lebih matang,” kata Asrian saat dihubungi semalam (23-4). Sementara itu, External Manager Relation PT Pertamina Region II Sumbagsel Roberth M.V. Dumatubun mengatakan belum ada persiapan dari Pertamina untuk pembatasan BBM bersubsidi bagi kendaraan di atas 1.500 cc ini. Namun, dia mengaku sudah ada pembatasan kuota melalui sistem penjadwalan pendistribusian ke SPBU. (NOV/R-2)

KASUS SUAP

Jaksa Istimewakan Nunun Nurbaeti JAKARTA (Lampost): Jaksa dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kemarin memberi perlakuan berbeda terhadap Nunun Nurbaeti, terdakwa dugaan suap pemilihan deputi gubernur senior Bank Indonesia. Pelarian Nunun ke berbagai negara sejak dinyatakan sebagai buron pada Februari 2011 tidak dijadikan jaksa sebagai hal yang memberatkan dalam tuntutannya. Sementara terhadap Muhammad Nazaruddin, terpidana 4 tahun 10 bulan

penjara dalam kasus suap pembangun­ an wisma atlet, jaksa memasuk kan pelariannya ke Singapura dan Kolombia sebagai hal yang memberatkan dalam tuntutan di persidangan, Senin (2-4). Dalam persidangan atas Nunun, Jaksa M. Rum menyebut hal yang memberatkan terdakwa adalah perbuatan yang merusak sendi-sendi pemerintahan. Sementara hal yang meringankan adalah Nunun belum pernah menjalani hukuman pidana. “Dituntut hukuman penjara selama

4 tahun dan denda sebesar Rp200 juta subsider 4 bulan kurungan. Hal yang meringankan terdakwa adalah belum pernah dihukum,” kata M. Rum. Salah seorang anggota tim jaksa, Andi Suharlis, menyebut hal itu tidak perlu dipermasalahkan mengingat tuntutan yang diajukan hampir maksimal. Nunun dikenai Pasal 5 Ayat (1) huruf b UU No. 20/2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dengan ancaman maksimal 5 tahun penjara. (MI/HES/R-2)

LIGA CHAMPIONS

Nou Camp bakal Jadi Kuburan Chelsea BARCELONA benar-benar dirudung duka. Dalam dua pertandingan terakhir, raksaksa asal Catalan itu selalu menelan kekalahan, yakni melawan Chelsea 0-1 dan Real Madrid 1-2. Kekalahan dari Madrid menjadi yang paling menyakitkan karena terjadi di kandang sendiri. Peluang Los Blaugrana mempertahankan gelar bisa dikatakan menjadi tertutup. Sebab, kompetisi La Liga tinggal menyisakan empat pertandingan dengan selisih tujuh poin. Namun, pasukan Pep Guardiola masih

±

CMYK

berpeluang membalas dendam. Barcelona harus mengalahkan Chelsea di leg II semifinal Liga Champions di Stadion Nou Camp, dini hari nanti. Sambil berharap Madrid yang baru bertanding sehari kemudian mengalahkan Bayern Muenchen. Jika skenario tersebut berjalan mulus, pertemuan dua raksasa Spanyol di laga pamungkas bakal berlangsung menarik sekaligus menegangkan. Aroma dendam menjadi bumbu penyedap dalam upaya mereka memenuhi ambisi menjadi yang terbaik di kompetisi level Eropa. (MI/RTR/U-2)

±

Messi

Torres

Siaran langsung RCTI, Minggu (25-4) Pukul 01.30 WIB

Barcelona (4-3-3)

Chelsea (4-3-3)

Valdes

Alves

Pedro

Pique

Puyol

Xavi

Cech

Busquets

Messi

Adriano

Iniesta Alexis

Terry

Ivanovic

Meireles

Mata

Lampard

Torres

Cahil

A. Cole

Mikel

Ramires

±

±

±


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.