CMYK
Terbit Sejak 1974 Sirkulasi: (0721) 788999 Layanan Umum: (0721) 783693 Iklan: (0721) 774111 SMS: 0815 4098 5000 Redaksi (0721) 773888 SMS: 0812 7200 999
www.lampungpost.com
I
I
DINAMIKA MASYARAKAT LAMPUNG
SELASA, 31 JULI 2012 NO. 12511 TAHUN XXXVII
Imsakiah 1433 H Bandar Lampung dan Sekitarnya
31Juli 2012
TERBIT 24 HALAMAN
KURS
1 Agustus 2012
Imsak
04.40
Imsak
04.40
Subuh
04.50
Subuh
04.50
Zuhur
12.07
Zuhur
12.07
Asar
15.30
Asar
15.29
Magrib
18.04
Magrib
18.04
Isya
19.16
Isya
19.16
Aniaya istri, jaksa dipenjara 3,5 bulan... HLM. 3
Dua lifter Lampung gagal raih medali... HLM. 18
BURAS
PEMILUKADA
H. BAMBANG EKA WIJAYA
Frans Gagal, Tuba 3 Pasang
“DARI 14 bus jurusan Rajabasa—Lampung Barat yang terjaring operasi gabungan penguji kendaraan bermotor Dinas Perhubungan Lampung Barat (26-7) di Sumberjaya, 10 bus dinyatakan tak laik jalan untuk angkutan mudik!” ujar Umar. “Penyebabnya beragam, ada yang bannya gundul atau vulkanisasi, rem bocor, banyak pula yang kirnya mati! Semua itu bisa disimpulkan tak menjamin keamanan penumpang bus mudik Lebaran nanti!” “Hasil pengujian operasi gabungan terhadap bus penumpang umum di Lampung Barat ini tampak lebih mencerminkan realitas kondisi bus penumpang umum di Provinsi Lampung, ketimbang pengujian lain seperti di Terminal Rajabasa!” timpal Amir. “Soalnya, pengujian di tempat lain itu memberi kesan dilakukan tebang pilih, hanya dilakukan terhadap bus yang bagus, hingga bus yang seharusnya terjaring tak laik jalan untuk angkutan mudik malah lolos dari pengujian!” “Kalau benar demikian, jelas itu bisa membahayakan keamanan penumpang!” tegas Umar. “Tapi kecenderungan itu tampak tak mustahil, sebab dari sekian banyak kendaraan yang terjaring tak laik jalan dalam pengujian di Sumberjaya itu, tak ada tanda-tanda telah terjaring sebagai kendaraan tak laik jalan dalam operasi di Rajabasa—di mana bus-bus tersebut juga memangkal!” “Artinya, kesungguhan pengujian laik jalan terhadap angkutan penumpang umum baik untuk mudik maupun reguler, perlu ditegaskan ulang kepada para pemimpin yang bertanggung jawab atas keselamatan umum di bidang transportasi!” timpal Amir. “Keselamatan jiwa penumpang harus lebih diutamakan dari alasan lain, di antaranya yang memang layak dikemukakan pengusaha angkutan!” “Memang, keluhan pengusaha angkutan umum itu ada yang bisa dipahami!” tukas Umar. “Seperti kondisi angkutan umum mereka yang rusak, itu akibat parahnya kerusakan jalan yang mereka lalui! Selain berakibat cepat rusaknya kendaraan, rusaknya jalan juga mengurangi laju bus mencapai tujuan sehingga ada trayek yang seharusnya bisa dua rit sehari, prakteknya hanya bisa dapat satu rit! Faktor kerusakan jalan itu membuat pengusaha angkutan umum merugi dari berbagai dimensi, hingga untuk mengganti ban busnya yang gundul tak mampu!” “Realitas itulah yang kurang dipahami para pejabat penguasa maupun wakil rakyat daerah yang cenderung cuma bisa menyalahkan pengusaha angkutan jika terjadi kecelakaan!” tukas Amir. “Padahal secara nyata tampak ‘lingkaran setan’ penyebab kecelakaan atau tak laiknya kondisi angkutan umum berporos pada kerusakan jalan yang tak kunjung diperbaiki, terutama jalan provinsi dan jalan kabupaten! Jadi, tak amannya bus mudik penyebab utamanya justru akibat lalainya penguasa dan wakil rakyat memperbaiki jalan!” *** Add on: facebook.com/buraslampost
Follow on: @buraslampost
OASIS
Stres Bikin Penuaan Dini PENELITI menemukan pekerja yang kelelahan mental parah dan stres karena pekerjaan memiliki telomer leukosit lebih pendek daripada pekerja yang tidak lelah dari stres. Akibatnya pekerja yang stres dapat menghadapi penuaan yang lebih cepat. Pemendekan telomer dikaitkan dengan penyakit parkinson, diabetes HEALTH.DETIK.COM tipe 2, penyakit jantung, dan kanker. Singkatnya, pekerjaan yang terus-menerus menghadapkan Anda terhadap stres bisa membuat tua sebelum waktunya. “Hasil penelitian ini harus menjadi pertimbangan terhadap undang-undang yang mengatur pekerjan terkait bahaya bagi kesehatan pekerja. Stres kerja kronis dapat menjadi risiko kesehatan serius dan harus dicegah sebelum terlambat,” kata Kirsi Ahola, peneliti dari Finnish Institute of Occupational Health seperti dilansir MSN, Senin (30-7). (U-1)
1 US$ Rp9.485
REUTERS
Keamanan Bus Mudik!
SENIN, 30 JULI 2012 SUMBER BI ZAINUDDIN
I HARGA ECERAN : Rp3.000
CMYK
LAMPUNG POST/AGUS SUSANTO
SELAMATKAN BADAK SUMATERA. Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan memberi makan Ratu (induk badak) dan Andatu, anaknya, di penangkaran Hutan Taman Nasional Way Kambas, Lampung Timur, Senin (30-7). Pada kunjungan itu, Menhut menandatangani piagam Hari Badak Internasional dengan mengajak semua pihak bergabung menyelamatkan badak Indonesia. BERITA. Hlm. 5
Puso, Petani Menjerit BANDAR LAMPUNG (Lampost): Ancaman gagal panen akibat kemarau menghantui para petani di sejumlah kabupaten. Sebanyak 50% jaringan irigasi di Lampung rusak. Petani di Kecamatan Way Sulan, Lampung Selatan, misalnya, waswas terhadap kemarau karena khawatir padi mereka gagal panen. Menurut Zainudin (27), petani Way Sulan, umur padi berkisar 2—3 bulan di lahan sawah tadah hujan. “Mayoritas warga Way Sulan bermata pencarian padi sawah,” kata Zainudin, Senin (30-7). Di sentra pertanian Kabupaten Pringsewu, luas tanaman padi terancam puso berdasar data Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) mencapai 1.835 ha di delapan desa Kecamatan Ambarawa. Tanaman tersebut berumur 45—60 hari. Namun, menurut Kadis Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Pringsewu Tabrani
Mahfi, Senin (30-7), berdasarkan data awal Juli 2012, jumlah sawah kekeringan mencapai 187 ha. Namun, jumlah itu bisa saja bertambah. Menurut Tabrani, untuk menentukan puso atau tidak, perlu dicek sebab kekeringan belum tentu puso. Bahkan tanaman padi mati belum tentu puso sehingga tanaman padi berusia 2 minggu yang kekeringan dan mati belum bisa dikatakan puso. “Apalagi petani memaksakan tanam, meskipun cuaca kemarau,” kata Tabrani. Tak Ganggu Produksi
Meskipun kekeringan mengancam 1.010 ha tanaman padi dan 2.112 ha tanaman jagung di berbagai sentra tanaman pangan Lampung, Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Hortikultura (TPH) Provinsi Lampung optimistis kekeringan sawah tidak mengganggu sasaran produksi padi. “Lahan puso akibat kekeringan masih sedik it, belum menggangg u sasaran produksi,” kata Kepala Dinas Pertanian,
Tanaman Pangan, dan Hortikultura Lampung Ediyanto didampingi Kepala Bidang Pengelolaan Lahan dan Air Indriatmoko, Senin (30-7). Menurut Ediyanto, Dinas Pertanian terus memantau lahan kekeringan dan terancam puso. Jika ditemukan puso, pemerintah menggantinya dengan bantuan benih dan sarana pompa air. Tapi, bantuan pompa air diberikan untuk sawah yang dekat sungai. Ediyanto mengakui 50% jaringan irigasi Lampung rusak. “Irigasi terbagi dua, yakni irigasi besar dipegang PU Pengairan dan kami (Dinas Pertanian, red) hanya jaringan irigasi tingkat usaha tani (jitut) dan jaringan irigasi tingkat desa (jides),” kata Ediyanto. Berdasarkan data Dinas Pertanian sejak 2006—2011, jitut yang dibangun mencapai 14.297 ha dan jides mencapai 8.085 ha. Selain itu, tata air mikro untuk daerah rawa di Lampung Tengah, Lampung Selatan, Tulangbawang, dan Mesuji seluas 7.969 ha. (WID/USD/NOV/U-1)
BANDAR LAMPUNG (Lampost): Pasa nga n Fra ns Ag u ng Mu la Putra-Darwis Fauzi gagal mencalonkan diri dalam Pemilukada Tulangbawang (Tuba). Frans yang juga putra Bupati Tulangbawang Abdurrachman Sarbini itu tidak cu k up du k u nga n da r i pa r ta i politik. K PU Tu la ngbawa ng , Sen i n (30-7), mengirim empat surat berisi hasil penelitian ulang kelengkapan dan perbaikan persyaratan pasangan calon. Secara ber urut su rat it u ber nomor 114/K PU. Kab.008.435585/VII/2012 yang dikirimkan untuk partai politik pengusung pasangan Frans Agung Mula Putra-Darwis Fauzi, 115/ KPU.Kab.008.435585/V II/2012 untuk Ismet Roni-Soleha, 116/ KPU.Kab.008.435585/V II/2012 untuk Hanan A. Razak-Heri Wardoyo, dan surat nomor 117/KPU. Kab.008.435585/VII/2012 untuk pasangan Marzuki-Nasrollah. Khusus untuk pasangan FransDarwis, pencalonannya semula didukung empat partai politik, yakni PAN, PBR, PPP, dan PNBKI. Namun, dalam surat KPU itu dukungan dari PPP dan PBR sah untuk pasangan Hanan-Heri Wardoyo. Sementara PNBKI dalam pemilukada ini tidak memberikan dukungan kepada calon mana pun juga. Frans-Darwis hanya didukung PAN sehingga syarat pencalonannya tidak mencukupi. Pasalnya, PAN hanya memiliki tiga kursi di DPRD Tulangbawang. Sedang syarat minimal adalah 15% dari 40 kursi, yakni enam kursi. Dukungan PPP dan PBR sah diberikan kepada pasangan Hanan-Heri yang diusung oleh 10 partai. Kesepuluh partai itu, yakni Partai Demokrat, PKS, PKPB, Partai Gerindra, PDIP, PPP, PPI, PBR, PDK, dan PBB. Pasangan Ismet Roni-Sholeha diusung Partai Golkar dan Partai Hanura, sedangkan pasa nga n Ma rzu k i-Nasrol la h diusung 15 partai. (KIS/U-1) PITERSON-RUSLI GAGAL...Hlm. 7
OLIMPIADE 2012
TAFSIR AL-MISHBAH (12)
Spanyol Tersingkir secara Menyakitkan
Jiwa Musyrik itu Najis
NEWCASTLE (Lampost): Cabang sepak bola Olimpaide 2012 menghadirkan kejutan besar. Tim unggulan pertama, Spanyol, menelan pil pahit langsung tersingkir di babak penyisihan. Loes Rojita diprediksi sulit mengikuti jejak seniornya yang mampu mempertahankan Piala Eropa dan menjadi juara dunia 2010. Tersingkir di babak penyisihan menjadi “aib” besar bagi negara yang kini merajai sepak bola dunia itu. Spanyol tersingkir dari Olimpiade setelah kalah 0-1 dari Honduras. Ini merupakan kekalahan kedua di Grup D setelah di laga pertama secara mengejutkan anak asuh pelatih Luis Milla itu kalah 0-1 dari Jepang. Hasil itu berarti Juan Mata dkk. dipastikan angkat koper lebih awal. Gol kemenangan Honduras tercipta sangat cepat melalui serangan balik di menit ketujuh. Umpan silang Espinoza dengan jitu diteruskan sundulan striker Jerry Bengston dan bola mengecoh pergerakan kiper David de Gea. “Para pemain bermain tegang sejak awal karena mereka sadar harus menang untuk membuka peluang lolos. Gol cepat Honduras juga membuat perjuangan kami
METRO TV
Quraish Shihab
REUTERS
TAK PUAS. Para pemain Spanyol mengungkapkan kekecewaan dengan mengerubuti wasit dan penjaga garis usai dikalahkan Honduras pada penyisihan Grup D cabang sepak bola Olimpiade London 2012 di Stadion St. James Park, Newcastle, Senin (30-7). semakin berat,” ujar Milla. Seba lik nya para penggawa Tim Matador menyalahkan kepemimpinan wasit. Mereka mengklaim harusnya mendapat dua hadiah penalti. “Kami punya 24 kesempatan tapi tak ada yang menjadi gol. Sepak bola tidak selalu adil,” kata kapten Javi Martinez di AS. “Pe-
nalti terkait pelanggaran Rodrigo (Moreno) dan Adrian (Lopez) sangat jelas,” kata dia. Pernyataan senada terlontar dari striker Iker Muniain. “Kami kecewa dan ini sulit diterima. Tapi kita melihat ada dua penalti dan wasit memilih tidak meniup peluitnya,” ujar pemain berusia 19 tahun milik Athletic Bilbao itu. (O-2)
KUPASAN Tafsir Al-Mishbah kali ini adalah Ayat 23 sampai Ayat 35 Surah At Taubah. Kelompok ayat ini membahas aturan hubungan muslimin-musyrikin serta fungsi sosial harta. Kau m musl i m i n t ida k boleh menjadikan orang yang durhaka pada Allah sebagai pemimpin dan tempat menyimpan rahasia. Meskipun orang itu merupakan kerabat. Kaum muslimin tidak dibolehkan mendahulukan cinta terhadap mereka atau harta atas cinta kepada Allah dan Rasul saw. Ini bukan berarti larangan mencintai mereka. Selanjutnya, pada Ayat 25 Allah tidak henti menyerukan kemenangan itu merupakan berkat kuasa-Nya. Kemenangan tidak ditentukan jumlah personel dan kecanggihan persen-
jataan, tetapi anugerah Allah yang diberikan-Nya kepada yang mengikuti sunah-Nya. Su n a h y a n g d i m a k s ud , antara lain sabar, tabah, dan disiplin, serta berserah diri kepada Allah setelah usaha maksimal. Allah menyebut, “Sesungguhnya orang-orang musyrik itu najis.” Penggalan ayat itu berarti kaum musyrik najis jiwanya, bukan fisiknya. Karena itu, bergaul dengan mereka atau bersentuhan badan tidak mengakibatkan najisnya apa yang tersentuh fisik mereka. Terdapat juga la r a nga n bagi nonmuslim memasuki Masjid Al Haram, bukan semua masjid. Atas dasar itu tidak ada halangan bagi orang Yahudi atau Nasrani memasuki masjid selain Masjidil Haram. Itu adalah pendapat Imam Syafi’i Imam Malik. Warga negara nonmuslim berkewajiban berpartisipasi dalam pembiayaan negara atas keamanan dan fasilitas yang mereka peroleh. Apalagi kondisi mereka yang tidak berkewajiban membayar zakat. (*) GEMA RAMADAN...Hlm. 15-16