±
±
CMYK
±
Terbit Sejak 1974 Sirkulasi: (0721) 788999 Layanan Umum: (0721) 783693 Iklan: (0721) 774111 SMS: 0815 4098 5000 Redaksi (0721) 773888 SMS: 0812 7200 999
www.lampungpostncom
rabu, 11 juli 2012
l No. 12492 l TAHUN XXXVII
DINAMIKA MASYARAKAT LAMPUNG
Terbit 24 Halaman
i HARGA ECERAN : Rp3.000 KURS
±
Pemerintah masih anut rezim upah murah... HLM. 5
Persidangan Alay dinilai langgar HAM... HLM.2 n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN
Andhika sempat bingung harus keluar dari Kangen Band... HLM. 16
KRIMINALITAS
Truk Isi 60 Motor Dibakar
H. BAMBANG EKA WIJAYA
Di Balik Harga Sembako Naik! “KENAIKAN serentak harga sembilan bahan pokok (sembako) dan bahan-bahan kebutuhan hidup sehari-hari menjelang Ramadan dan Idulfitri, seperti yang mulai dirasakan menekan ekonomi rakyat, selalu disambut dengan pembenaran dari otoritas perekonomian!” ujar Umar. “Pembenaran dalam arti mewajarkan harga sembako naik karena Ramadan dan Idulfitri! Di balik itu, tak ada usaha yang bersifat strategis mencegah kenaikannya!” “Memang!” timpal Amir. “Paling nanti setelah kenaikan harganya mencekik rakyat jelata, dilakukan tindakan-tindakan ad hoc seperti operasi pasar, atau malah cari simpati politik dari rakyat dengan menggelar pasar murah! Tak diperhitungkan saksama seberapa luas operasi pasar itu bisa menjangkau rakyat yang terimbas kenaikan harga, apalagi pasar murah yang digelar di lingkungan terbatas!” “Bahkan, penambalan jalan negara (nasional), yang dilakukan musiman menjelang dan sepanjang Ramadan, tujuan utamanya memperlancar arus mudik, bukan bagian penting bagi menahan laju kenaikan harga sembako!” tukas Umar. “Apalagi kerusakan jalan provinsi dan kabupaten yang menghubungkan kawasan produsen dengan konsumen, meski eksesnya telak pada kenaikan harga sembako, tak mendapat prioritas perbaikan untuk mencegah kenaikan harga sembako! Akibatnya, kenaikan harga sembako dan kebutuhan sehari-hari rakyat setiap Ramadan dan Idulfitri dijadikan semacam takdir yang tak bisa dihindari!” “Semestinya tidak begitu!” timpal Amir. “Di negeri yang punya pemerintahan dengan kewajiban mengatur pengadaan dan pencukupan semua kebutuhan rakyat, bahkan hukum pasar penawaran-permintaan yang bisa memengaruhi harga harus bisa diatasinya! Selalu menjaga kelancaran pasok an agar cukup dalam kondisi (sosio-psikologis) seperti apa pun, menjadi salah satu kunci sukses tugasnya!” “Tapi nyatanya, sarana dan prasarana pendukung untuk kewajiban itu, mulai jalan yang rusak sampai kendali harga pada produsen yang bisa menaikkan sesukanya pada masa-masa tertentu, menunjukkan fungsi pemerintah untuk itu absen!” tegas Umar. “Lihat saja di lapangan, apakah terlihat kilasan invisible hand pemerintah mengatur dan mengatasi gejolak kenaik an harga? Kayaknya jauh dari harapan! Padahal, pundipundi rakyat telah dirogoh sampai kandas oleh kenaikan harga musiman itu!” “Musiman! Berarti ada patokan waktu pengamanan yang harus dilakukan! Tapi setiap kali lalai dan lalai lagi!” timpal Amir. “Seharusnya bisa dibuatkan jadwal kegiatan (time schedules) untuk mencegah kenaikan harga dari segala seginya. Sehingga peluang dan alasan produsen untuk menaikkan harga tertutup rapat! Itu, kalau pemerintah di semua tingkat benar-benar bekerja dengan benar!” *** Add on: facebook.com/buraslampost
Follow on: @buraslampost
Oasis
Anak Punya Kucing Lebih Sehat
±
SEBUAH studi dari Finlandia menemukan anak-anak yang tumbuh bersama kucing atau anjing cenderung terserang infeksi pernapasan lebih sedikit. Peneliti mengikuti 397 anak sejak dalam kandungan hingga tahun pertama. Hasilnya, anak-anak yang hi dup bersama anjing memiliki kemungkinan 31% lebih kecil terserang gejala-gejala infeksi n mpetshop.wordpress.com saluran pernapasan, 44% infeksi telinga, dan 29% lebih sedikit membutuhkan obat-obatan antibiotik. Kontak dengan kucing juga dikaitkan dengan serangan infeksi yang lebih sedikit. “Kami berspekulasi, dengan berbagai cara anjing bisa membawa kotoran atau tanah ke rumah. Lalu sistem kekebalan bayi menjadi kuat atau mungkin hal ini berkaitan dengan hewan itu sendiri,” kata peneliti Eija Bergroth, dokter anak di Kuopio University Hospital, Finlandia, seperti dilansir dari MSNBC, Selasa (10-7). (U-1)
±
±
selasa, 10 juli 2012 SUMBER BI
n REUTERS/JUAN MEDINA
n kapanlagi
BURAS
±
1 US$ Rp9.443
Spanyol incar trofi paripurna di Olimpiade London 2012... HLM. 17
CMYK
n LAMPUNG POST/JUAN SANTOSO
HANGUS TERBAKAR. Seorang polisi mengawasi truk bermuatan sepeda motor yang hangus dibakar di jalur lintas timur kawasan Moro-Moro, Register 45 Sungaibuaya, Mesuji, Selasa (10-7).
Merak Bebas Pungli JAKARTA (Lampost): Pemerintah menargetkan penyeberangan Merak, Banten, menuju Bakauheni, Lampung, bebas macet dan pungutan liar (pungli) menjelang Lebaran. Kementerian Perhubungan menga mbi l empat la ng ka h strategis dengan target menghapus semua hambatan lalu lintas di jalur penyeberangan tersibuk dan terpadat di Indonesia itu. “Kami akan konsentrasi ke Merak karena cukup besar pengaruhnya,” kata Menteri Perhubungan E.E. Mangindaan di kantor Menko Perekonomian, Jakarta, Selasa (10-7). Langkah pertama, pemerintah mengerahkan kapal dari penyeberangan lain untuk fokus ke Merak—Bakauheni. Misalnya kapal dari penyeberangan Gilimanuk—Ketapang yang tidak terlalu padat. Kedua, mempercepat masa perbaikan (docking) kapal. Menurut Mangindaan, perbaik an harus selesai satu ming gu menjelang masa angkutan mudik Lebaran 2012. Kapal tersedia minimal 28. Ketiga, dermaga harus bisa digunakan
secara penuh. “Sekarang ada dua dermaga di Merak yang tidak bisa digunakan secara penuh. Dua dermaga itu hanya bisa dimasuki kapal kecil. Untuk itu, pemerin tah melakukan perbaikan dua dermaga itu agar kapal besar bisa masuk. Jadi, dua dermaga harus selesai satu-dua hari ini,” ujar Mangindaan. Langkah keempat, pemerintah memperbaiki manajemen Pelabuhan Merak. Kementerian Perhubungan akan mengganti manajemen yang sekarang ini tidak sanggup melakukan perbaikan. Menurut Mangindaan, dalam mengantisipasi pungutan liar, pihaknya menempatkan staf di Pelabuhan Merak.
Dermaga II Pelabuhan Merak terkendala teknis. “Penyelesai an Dermaga II tidak sesuai rencana. Pengerjaannya terkendala teknis,” kata dia kemarin. Menurut Dahlan, Dermaga II tidak dapat didirikan karena terbentur benda keras di dalam tanah. Meskipun demikian, pengerjaan penyelesaian Dermaga II tetap dilaksanakan. Langkah mengatasi antrean penyeberangan, menurut Sek
Kendala Teknis
Empat Resep Pengurai Macet Antrian dan kemacetan di jalur penyeberangan terpadat di Indonesia Merak-Bakauheni seperti penyakit kambuhan. Berulangkali 'obat' diberikan, namun tak kunjung mujarab. Kali ini, pemerintah mengeluarkan empat resep. Ampuhkah? � Mengerahankan kapal dari tempat penyeberangan lain untuk fokus ke Merak-Bakauheni. Misalnya dari Gilimanuk-Ketapang. � Mempercepat masa perbaikan (docking) kapal. Perbaikan harus selesai seminggu sebelum Lebaran. Kapal tersedia minimal 28 kapal. � Penggunaan dermaga secara penuh. Pemerintah mempercepat melakukan perbaikan di dua dermaga di Merak agar kapal besar bisa masuk. � Memperbaiki manajemen di Pelabuhan Merak. Pemerintah berjanji mengganti manajemen jika tidak sanggup dan menempatkan staf mengawasi pungutan liar.
Menteri BUMN Dahlan Iskan mengakui antrean panjang kendaraan di penyeberangan Selat Sunda karena pengerjaan
Sumber: Kementerian Perhubungan RI/Grafis.Yono
PENYELUNDUPAN WNA
gedung serupa dengan dukung an Australia. Menurut Sutarman, ada dua modus penyelundupan, yakni menggunakan paspor dan visa sementara. “Setelah visa dan izin menetap habis, mulailah WNA tersebut berasimilasi dengan warga asli. Kemudian
masuk diam-diam menggunakan perahu sederhana,” kata dia. Pelabuhan Bakauheni menjadi transit. Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Bakauneni Lampung Selatan, Senin (9-7), misalnya, menangkap lima imigran gelap asal Afghanistan di bus PMTOH BL-7535-A jurusan Aceh— Jakarta. Sebelumnya, Jumat (23-6), KSKP Bakauheni menangkap delapan warga negara Irak di Pos I Pelabuhan Bakauheni. Dalam memperkecil jumlah penyelundupan, kata Sutarman, Polri bekerja sama dengan Kana da, Australia, Selandia Baru, dan Malaysia. “Tempat berkumpul penyelundup ada di tiga, yaitu Jakarta, Puncak (Bogor), dan Sukabumi, Jawa Barat. Termasuk yang masuk dari daerah timur seperti NTT. Keberangkatan dari dua titik, yaitu Pelabuhan Ratu dan pantai selatan. Jadi Lampung menjadi titik masuk dan keluar dari selatan Indonesia,” kata Sutarman. n antara
±
±
PENDIDIKAN TINGGI
Lampung Tertinggi Kedua BA N DA R L A MPU NG (La mpost): Provinsi Lampung masuk wilayah tertinggi kedua setelah Banten dalam penangkapan warga negara asing (WNA) yang menyelundup atau transit di Indonesia. Dalam kurun waktu empat tahun tera khir, terjadi 549 penyelundupan WNA lewat Lampung. “WNA masuk melalui Malaysia dengan jalur laut. Kemudian ke Batam lalu menuju Lampung sebelum menyeberang ke Jawa,” kata Kabaresk rim Mabes Polri Komjen Sutarman saat meresmikan gedung Satgasda People Smuggling Polda Lampung, di Bandar Lampung, Selasa (10-7). Peresmian gedung hibah pemerintah Australia tersebut dihadiri Manajer AFP Indonesia Chris Sheehan dan Kapolda Lampung Brigjen Jodie Rooseto. Rencananya ada sembilan polda yang memiliki Sutarman
retaris Perusahaan ASDP Christine Hutabarat, dilakukan de ngan menambah dua unit kapal milik PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), yaitu KMP Roditha dari lintasan Lembar—Padang bai dan KMP Kalibodri dari lintasan Semarang—Kumai. Jumlah kapal yang berope rasi minimal 28 kapal dan dapat beroperasi secara konsisten hingga empat trip per hari per kapal. (U-1)
MESUJI (Lampost): Sebuah truk bermuatan 60 unit sepeda motor ludes dibakar seseorang di jalur lintas timur (Jalintim) kawasan Moro-Moro, Register 45 Sungaibuaya, Kabupaten Mesuji, Selasa (10-7), sekitar pukul 04.30. Selain menghanguskan truk dan muatannya, pembakaran membuat kabel tegangan menengah (TM) PLN dari Menggala menuju Kabupaten Mesuji putus. Hal itu menyebabkan listrik di Kabupaten Mesuji padam hingga pukul 14.00. Suhendra Ardianto (26), warga Kota Binjai, Sumatera Utara, saat ditemui di Polsek Simpangpematang mengatakan truk Nissan B-9288-AU yang dikemudikannya itu memuat 60 unit sepeda motor baru merek Honda Revo dan Supra X. Truk berangkat dari Jakarta hendak ke Pekanbaru, Riau. Pagi itu seorang pengemudi Isuzu Panther Hi-Grade ingin meninggalkan warung makan tempat mereka beristirahat. “Saya dibangunkan seseorang minta agar mobil saya digeser karena menutup jalan keluar Panther biru itu,” kata Suhendra. Saat memundurkan truk, tibatiba terdengar jeritan dari arah belakang. Suhendra pun melihat pengemudi Panther memegang tangan kanannya yang berlumuran darah. “Saya tidak tahu kalau dia ada di belakang mobil saya,” ujarnya. Setelah meminta maaf, Suhendra dan kernetnya Hendrawan Sitorus mengajak orang itu ke puskesmas terdekat. Tetapi, ajakan keduanya ditolak. “Malah saya tiga kali ditendang tepat di dada. Tapi saya diam saja karena memang saya akui salah saya.” Pelaku kemudian membakar truknya. Suhendra beru saha memadamkan api, tapi ia segera kabur karena pelaku mengambil pisau dari mobil dan mengejarnya. Suhendra lalu lari ke Polsek Simpangpematang. Suhendra baru berani kembali ke tempat semula setelah dikawal aparat Polsek Simpangpematang dan Mesuji Timur. Saat itu, pelaku sudah tidak ada. (UAN/U-1)
(HER/KRI/U-1)
Perundingan Buntu, UTB Makin Lengang BANDAR LAMPUNG (Lampost): Berlarut-larutnya konflik kepemilikan Universitas Tulangbawang (UTB) Bandar Lampung membuat kampus makin le ngang. Sebenarnya, Selasa (10-7) merupakan batas waktu peng hentian belajar-mengajar. Namun, belum kondusifnya kampus membuat aktivitas kampus dihentikan sampai batas waktu yang tak ditentukan. Menurut M. Machrus, rektor Yayasan Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Indonesia Lampung (Yapila) versi Tirta Perkasa Putra, perundingan buntu (dead lock). “Ujian akhir semester dihentikan. Kedua belah pihak masih berunding terutama kejelasan aset yayasan. Untuk sementara kampus dijaga polisi,” ujar Machrus. Di sisi lain, Rektor UTB versi Yapila versi Puncak Setiyawan, Hasan Basri, mengemukakan penyelesaian konflik segera ber
akhir dengan adanya surat Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia yang menyatakan keabsahan kepengurusan yayasan versi Puncak. “Mudah-mudahan konf lik segera berakhir. Pemerintah Kota Bandar Lampung menjadi mediator kedua belah pihak. Untuk menyelesaikan konflik rencananya kami mendatangkan Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah II Sumatera,” ujar Hasan. Mesk ipu n dem i k ia n, pi hakn ya tetap melaksanakan penerimaan mahasiswa baru tahun ajaran 2012—2013. Dia mem i nta ma hasiswa U T B bersabar menunggu hasil penyelesaikan konflik. “Dualisme kepengurusan yayasan masuk ke ranah hukum bukan ranah akademik. Jadi, biarlah proses hukum yang membuktikan mana yang sah secara hukum,” kata Hasan. (MG1/U-1)
±
±