±
±
CMYK
±
Terbit Sejak 1974 Sirkulasi: (0721) 788999 Layanan Umum: (0721) 783693 Iklan: (0721) 774111 SMS: 0815 4098 5000 Redaksi (0721) 773888 SMS: 0812 7200 999
www.lampungpostncom
kamis, 12 juli 2012
l No. 12493 l TAHUN XXXVII
DINAMIKA MASYARAKAT LAMPUNG
Terbit 24 Halaman
i HARGA ECERAN : Rp3.000 KURS
±
Usai konser, Titi D.J. promosikan Dara Jana... HLM. 16
DPRD tak setuju penyegelan ruko... HLM.4 n lampung post/Zainuddin
Lawan Jepang, Timnas U-23 tampil berbeda... HLM. 17
Ratusan hektare sawah di Lamsel terancam kekeringan... HLM. 22
Empat Jurus Andalan Jokowi
H. BAMBANG EKA WIJAYA
Jokowi bukan orang Jakarta dan sebagian besar waktunya habis di Solo, Jawa Tengah. Berikut ini beberapa daya tarik Jokowi.
Penantang pun Unggul di DKI!
1. Wali Kota Teladan
“PENANTANG dari Solo, Joko Widodo, berpasangan de ngan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dari Belitung, unggul sementara dalam penghitungan cepat Pemilihan Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta dengan meraih suara 42,2%, disusul pasangan petahana Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli mendapat 33,8%!” ujar Umar. “Hasil itu jelas mengejutkan, karena berbagai survei mencatat keunggulan petaha na di atas 50%! Selain itu, dalam berbagai dialog di televisi menjelang pilgub banyak panelis merendahkan Jokowi de ngan pertanyaan yang meremehkan kapasitas Jokowi untuk menangani besarnya Kota Jakarta dibanding Solo!” “Hasil itu menunjukkan keakraban dengan rakyat diperkuat pendekatan yang rendah hati dan sederhana, cukup memikat pemilih!” timpal Amir. “Semboyan kampanye bersih, jujur, merakyat, ternyata juga dipercaya para pemilih, dianggap dekat dengan realitas hidup Jokowi dan Ahok!” “Tampak dari hasil pemilihan itu, cukup besar jumlah rakyat Jakarta mendambakan pemimpin lemah lembut kepada rakyat jelata, seperti yang telah dibuktikan Jokowi di Solo!” tegas Umar. “Untuk memindahkan pedagang dari sebuah pasar, Jokowi bukan menggusur! Tapi, membangun penampungan di lokasi yang relatif seramai pasar sebelumnya! Lantas para pedagang diundang makan malam bersama, diberi penjelasan cukup masalahnya, para pedagang pun kemudian dengan senang hati pindah sendiri ke lokasi usahanya yang baru!” “Itu bisa menjadi peringatan bagi tokoh-tokoh yang menjual wajahnya yang sangar dan bengis kepada rakyat, diselubungi istilah ‘tegas’ untuk gemar menggusur dan menggilas rakyat jelata!” timpal Amir. “Apalagi kalau ke sangaran wajah itu dipajang dengan etalase banyak uang, Pilgub DKI membuktikan banyaknya uang saja tak lagi menentukan dalam peraihan kekuasaan! Artinya, sedang terjadi perubahan dalam masyarakat!” “Tapi perubahan itu mungkin baru berlaku di Jakarta! Di daerah masih perlu proses!” tukas Umar. “Meski demikian, fenomena baru itu membuat tak mudah bagi petahana jika mengandalkan kelebihannya dalam hal itu buat revans di putaran kedua! Terpenting barangkali justru menelusuri ulang putaran pertama dan mencari kesalahan yang dibuat tim suksesnya hingga berakibat diungguli penantang dari luar kota!” “Salah satu kesalahan fatal petahana menampilkan pada kampanye perdana tokoh partai pengusungnya yang sedang berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi!” entak Amir. “Rakyat Jakarta sudah kritis, sebagian besar berkobar semangat antikorupsinya! Karena itu, kalau petahana selama menunggu coblosan putaran kedua bisa melakukan manuver yang membuat pemilih lupa pada kesalahan kampanye perdana itu, mungkin petahana bisa revans!” *** Add on: facebook.com/buraslampost
Follow on: @buraslampost
Oasis
Jokowi dinobatkan sebagai wali kota teladan dari Kemendagri pada 2011. Di masa kepemimpinan Jokowi, Solo menjadi kota dengan tata ruang terbaik ke-2 di Indonesia. Nama Jokowi masuk nominasi wali kota terbaik dunia oleh The City Mayors Foundation 2012.
2. Tokoh Antikorupsi Jokowi dikenal sebagai tokoh antikorupsi dan mendapat penghargaan Bung Hatta Anticorruption Award 2010.
3. Merakyat Jokowi berhasil menata 5.817 pedagang kaki lima (PKL) di Solo tanpa unjuk rasa. Atas arahannya, pedagang diberi kios dengan membayar retribusi Rp3.000/hari. Kesan merakyat muncul kala dia dan Ahok memilih baju kotak-kotak selama kampanye.
4. Salam Metal Di balik sikap tenang, ternyata Jokowi penggemar musik metal. Kegemaran Jokowi pada aliran musik cadas ini tentu membuatnya semakin unik. Bukan gaya-gayaan, metal ini singkatan “menang total”. n ANTARA
PENDUKUNG JOKOWI. Pasangan cagub/cawagub DKI Jakarta, Jokowi (depan kedua kiri) dan Ahok (depan kedua kanan), bersama pendukungnya meneriakkan yel-yel di posko tim sukses di Jalan Borobudur, Jakarta, Rabu (11-7).
Jakarta Anti-‘Status Quo’ JAKARTA (Lampost): Keunggulan pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi)-Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), versi hasil penghitungan cepat terbilang mengejutkan. Keunggulan itu menunjukkan warga Jakarta anti-status quo. Lembaga Survei Indonesia (LSI), misalnya, mengeluarkan nama Jokowi-Ahok mendapat suara terbanyak dari 410 tempat pemungutan suara (TPS). Padahal sebelum pemilihan, berbagai survei menunjukkan petahana (incumbent) Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli unggul di atas 50%. Dari hasil hitung cepat LSI, Jokow i-A hok meraih 42,74% suara. Disusul Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli (33,57%), Hidayat Nur
Wahid-Didik J. Rachbini (11,96%), Faisal Basri-Biem Benyamin (4,94%), Alex Noerdin-Nono Sampono (4,74%), dan Hendardji Soepandji-Riza Patria (2,05%). “Saya terkejut dengan hasil ini, karena hasil survei selama ini, kan Foke-Nara unggul, tiba-tiba dalam waktu singkat berubah ke Jokowi-Ahok,” kata Direktur Eksekutif Komunikasi LSI Burhanuddin Muhtadi, Rabu (11-7). Burhanuddin mengatakan sejak
Ibu Menyusui Lebih Langsing
±
SEBUAH studi baru di Inggris mengemukakan semakin banyak bayi yang dimiliki wanita, indeks massa tubuhnya semakin menurun jika bayi-bayi itu disusui sendiri. Wanita yang menyusui se dikitnya selama enam bulan memiliki indeks massa tubuh (body mass index—BMI) lebih rendah saat usia 50-an dibandingkan wanita yang ti n lifestyle.okezone.com dak melakukannya. Menyusui baik bagi bayi dan ibunya. Di satu sisi si ibu mendapatkan kembali bentuk badan ideal lebih cepat jika menyusui secara natural. Sementara bayi yang disusui akan lebih sedikit mengalami infeksi telinga, alergi, dan tidak cenderung obesitas. “Penelitian kami menunjukkan hanya dengan enam bulan menyusui, para wanita di Inggris bisa mengurangi risiko obesitas di kemudian hari,” kata peneliti, Profesor Dame Valerie Beral, direktur Unit Epidemiologi Kanker di Oxford University, seperti dilansir Telegraph, Rabu (11-7). (U-1)
awal hasil survei LSI menunjukkan pertarungan antara dua pasangan calon itu. Namun, nama JokowiAhok tiba-tiba menyodok ke pe ringkat teratas. Sementara Hidayat Nur Wahid (HNW)-Didik J. Rachbini diprediksi di peringkat tiga. Jika dibandingkan tahun 2007, saat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kuat, pasangan Adang Daradjatun-Dani Anwar mampu menempel Foke-Prijanto meski disokong satu partai. Saat itu, pilihan kandidat hanya dua sehingga warga yang anti-status quo mendukung Adang-Dani. “Jokowi didukung PDIP, padahal hanya 10%—11% di Jakarta. Jadi suara itu berasal dari figur Jokowi yang mampu mencuri konstituen partai,” kata Burhanuddin. Meskipun unggul di atas 30%,
calon gubernur DKI Jakarta harus unggul suara lebih dari 50%, se suai UU Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta sebagai Ibu Kota Ne gara Republik Indonesia. Pasal 11 (1) menyebutkan jika kurang 50%, digelar pilgub putaran kedua. Peringatan bagi Petahana
Keunggulan pasangan JokowiAhok, menurut pengamat politik dari Universitas Lampung, Syafarudin, merupakan peringatan terhadap petahana di Tanggamus dan Lampung Barat, yang akan bertarung pada pemilukada 27 September mendatang. “Hasil tersebut menunjukkan setidaknya dua fenomena. Pertama, terjadi ketidakpuasan masyarakat terhadap kinerja pe-
tahana sehingga pemilih butuh alternatif lain untuk menjadi pemimpin. Kedua, pilihan itu menunjukkan masyarakat kepada sosok yang bisa bekerja keras dan dekat dengan kehidupan rakyat. Bukan pintar berwacana dan elitis,” ujar Syafarudin. Selain itu, pemilih pemula, menurut Syafarudin, menentukan keunggulan Jokowi. Hal ini pun berlaku pada pemilukada 27 September mendatang di Tulangbawang, Tanggamus, dan Lampung Barat. “Kecenderung an pemilih pemula bergerak naik. Jadi yang bisa menampilkan sosok seperti Jokowi yang berpakaian kasual seperti anak muda dan mencintai musik anak muda, bisa meraup suara pemilih pemula,” kata dia. (MG7/U-1)
Hermansyah Menyerahkan Diri
n DOKUMENTASI LP RAJABASA
SERAHK AN TERPIDANA. Kasi Intel Kejari Bandar Lampung Ferly (kanan) menyerahkan terpidana Hermansyah M.U.R.P. (kiri) ke Lembaga Pemasyarakatan (LP) Rajabasa, Rabu (11-7), pukul 10.00.
BANDAR LAMPUNG (Lampost): Mantan Kepala Dinas Pendidik a n L a m pu n g Her m a n s y a h M.U.R.P., terpidana 1 tahun penjara dalam kasus korupsi dana bant uan operasional sekolah (BOS) 2007 senilai Rp152,73 juta, menyerahkan diri ke Kejaksaan Negeri Bandar Lampung, Rabu (11-7). Hermansyah datang ke LP Kelas I Rajabasa didampingi cucunya sekitar pukul 10.00. Tak lama Kasi Intel Kejari Bandar Lampung Ferly dan Jaksa A. Kohar menyerahkan Herman-
syah kepada Kepala LP Rajabasa. Namun, Ferly dan A. Kohar tidak bersedia berkomentar banyak. “Hermansyah menyerahkan diri,” kata Ferly singkat sambil menuju mobilnya. Hermansyah mengaku tak mengetahui Mahkamah Agung (MA) menghukumnya 1 tahun penjara. Sambil menunjukkan visa, Hermansyah mengatakan sebelum putusan kasasi diterima, dia pamit ibadah keliling ke India, Bangladesh, dan Pakistan. Namun, Hermansyah tak mengata-
kan kapan kembali ke Indonesia. Selama ibadah, dia dilarang membawa alat komunikasi dan memikirkan duniawi. Ternyata setelah pulang, dia baru tahu MA menghukumnya 1 tahun penjara. Pada 28 Juli 2010, PN Tanjungkarang mengganjar Hermansyah 1 tahun penjara. Vonis tanpa perintah penahanan tersebut lebih rendah dari tuntutan jaksa 1 tahun 6 bulan penjara, denda denda Rp50 juta, dan subsider 6 bulan kurungan. (RIS/E-1)
Pembangunan Dermaga Rusak ‘Mangrove’ BAKAUHENI (Lampost): Satu dari dua dermaga di kawasan hutan mangrove sebelah utara Pelabuhan Bakauheni, Dusun Muarapilu, Desa Bakauheni, Lampung Selatan (Lamsel), belum memiliki izin analisis mengenai dampak lingkungan (amdal). Pembangunan dermaga di lahan hutan mangrove seluas 3 hektare itu menuai kritikan keras dari sejumlah elemen masyarakat. “PT Timmas belum ada izin dari kami. Besok (hari ini, red) kami cek ke lokasi. Sedangkan PT Bandar Bakaujaya belum tahu persis. Untuk itu, besok
CMYK
±
KORUPSI BOS
LINGKUNGAN HIDUP
±
±
rabu, 11 juli 2012 SUMBER BI
n ANTARA
n kapanlagi
BURAS
±
1 US$ Rp9.460
kami cek ke lokasi pembangun an dermaga kapal barang dan dermaga docking tersebut,” kata Kabid Pengawasan dan Penegak an Hukum Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Lamsel, Hasanwari, Rabu (11-7). Jika terbukti belum memiliki amdal, pihaknya akan melayangkan surat teguran ter hadap pemimpin perusahaan tersebut. “Setidaknya, perusahaan menghenti pembangun an sementara waktu sembari melengkapi izin,” kata dia. Namun, Kepala Dinas Kehutanan Lamsel Saiful Bachrie menyata ka n pemba ng u na n
±
dermaga tersebut tidak menya lahi aturan. Pasalnya, dermaga tersebut dibang un di tana h send iri. “Itu bukan kawasan hut a n mang rove. Ta na ma n lokasi tersebut. Jadi sah-sah saja dibangun oleh pemilik tanah,” kata Saiful. Rustam, nelayan di sekitar pembangunan dermaga, merasa khawatir dengan perusakan hutan mangrove yang bakal mengancam penghasilan sebagai nelayan ikan. Menurut dia, kerusakan hutan mangrove berarti matinya daerah pemijahan bagi berbagai jenis ikan, udang, dan biota laut lainnya. (KRI/TOR/U-1)
±
±