lampungpost edisi, 12 juni 2012

Page 1

±

±

CMYK

±

Terbit Sejak 1974 Sirkulasi: (0721) 788999 Layanan Umum: (0721) 783693 Iklan: (0721) 774111 SMS: 0815 4098 5000 Redaksi (0721) 773888 SMS: 0812 7200 999

www.lampungpostncom

selasa, 12 juni 2012

l No. 12465 l TAHUN XXXVII

DINAMIKA MASYARAKAT LAMPUNG

Terbit 24 Halaman

i HARGA ECERAN : Rp3.000 KURS

±

Pemkot bagikan 50 ribu e-KTP... HLM. 3

Myanmar umumkan kondisi darurat... HLM. 5

Tina Toon hengkang dari Tina With The Girl... HLM. 16

Jalinsum Bakauheni di titik kritis... HLM. 22

BURAS

“DIPIMPIN Sekretaris Kota Bandar Lampung Badri Tamam, 500-an orang terdiri dari camat, lurah, kepala dinas, dan pegawai Pemkot bersama warga, Jumat lalu demonstrasi ke Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) di Jakarta!” ujar Umar. “Mereka menyampaikan protes keras Wali Kota Herman H.N. kepada KLH yang memberi predikat kota terkotor kepada Bandar Lampung! Demo itu sempat rusuh akibat dilarang masuk halaman KLH, pagar kantor itu roboh diterjang massa!” “Pemberian predikat kota terkotor di Indonesia buat Bandar Lampung jelas tak bisa diterima, bukan saja oleh pimpinan pemerintahan kotanya, tapi lebih lagi oleh warganya!” timpal Amir. “Tak sukar dibayangkan, dengan stigma kota terkotor itu, yang mencerminkan warganya jorok, warga luar daerah bisa jadi enggan melamar anak gadis dari ke­ luar­ga yang punya kebiasaan hidup jorok itu!” “Dilihat dari situ, pemberian predikat terkotor itu bahkan bisa dianggap sebagai penghinaan!” tegas Umar. “Ja­ ngan­kan predikat negatif seperti itu diberikan kepada warga Lam­pung yang punya harga diri (fi’il) tinggi! Kepada orang yang benar-benar jorok pun, ketika dirinya dituding jorok—apa­lagi di muka umum, si jorok itu pasti marah dan menolak predikat terjorok!” “Pejabat KLH yang menerima mereka mengonfirmasi, Bandar Lampung mendapat nilai terbawah dari 13 kota besar yang disurvei tim Adipura KLH akibat pengelolaan air di kota itu yang masih sangat buruk!” ujar Amir. “Contoh air dari empat perumahan dan sebuah sungai yang dijadikan dasar! Dengan dasar yang faktual itu ditegaskan KLH takkan mengubah angka hasil penilaian tim Adipura maupun mengubah urutan posisinya!” “Penjelasan KLH itu justru menyulut amarah warga Lampung!” timpal Umar. “Tak kepalang, Senin kemarin 10 bus besar massa Majelis Penyimbang Adat Lampung dipimpin Zainal Hayat Karim mendatangi KLH dengan tuntutan agar Menteri KLH meminta maaf secara tertulis kepada masyarakat Lampung atas penghinaan itu! Permohonan maaf itu harus disiarkan media cetak dan elektronik!” (Elshinta, 11-6:12.48) “Ironis sekali!” tegas Amir. “Bandar Lampung sepanjang dekade 1990-an berturut-turut mendapat Adipura, bahkan Adipura Emas, hingga dibangun Tugu Adipura di tengah kota! Kondisi Bandar Lampung begitu-begitu saja, di sanasini malah ada bangunan baru yang indah! Kenapa dulu bisa dapat Adipura, kini malah terkotor?” “Masalahnya mungkin bukan realitas kotanya, tapi seper­ti disitir Aryanto dari Pussbik!” timpal Umar. “Yakni, KLH ha­ rus bisa menepis intrik politik dan permainan uang yang se­lama ini menyelimuti pemberian Adipura!” *** Follow on: @buraslampost

Oasis

n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

TOLAK KOTA TERKOTOR. Para petugas kebersihan Kota Bandar Lampung berunjuk rasa dengan melempari kantor BPPLH Lampung dengan sampah, Senin (11-6). Mereka kecewa karena Bandar Lampung menjadi kota terkotor di Indonesia.

Cabup Makin Sedikit BANDAR LAMPUNG (Lampost): Calon bupati (cabup) dan wakil bupati sulit mendapat dukungan partai politik. Jalur independen pun tak bisa memberi peluang lebih besar untuk pencalonan hari ini, Selasa (12-6). Akibatnya, pilihan ma­sya­ra­kat di Pilkada Lampung Barat (Lam­ bar), Tulangbawang, dan Tang­ gamus semakin sedikit. Pil­kada Lampung Barat hanya menyisa­ kan kesempatan ca­bup-cawabup lewat partai politik (parpol). Satu-satunya pasangan calon independen, Fahrurrazi-S.W. Sundari, gagal memenuhi syarat RUSIA dukungan. Penjaringan melalui Versus parpol pun tidak ba­nyak mem­ beri kesempatan POLANDIAcalon untuk menjadi peserta pilkada 27 September ini. Jika padaRUSIA awal penjaringan Versus parpol muncul empat kandidat bupati,POLANDIA kini memasuki pendaf­

Makanan Rumah Lebih Sehat

±

senin, 11 juni 2012 SUMBER BI

KLH Keluarkan Klarifikasi

Tolak Predikat Kota Terkotor!

Add on: facebook.com/buraslampost

ORANG yang memakan makanan rumah minimal lima kali seminggu memiliki kemungkinan 47% lebih besar berumur panjang. Penelitian ini dilakukan selama 10 tahun untuk melihat kebiasaan hidup orang-orang di Taiwan yang ber­ usia 65 tahun ke atas. Dari seluruh peserta, 31% mengaku menyiapkan sendiri makanannya di rumah lima kali seminggu. Sebanyak 17% memasak tidak lebih dari dua kali per minggu, dan 9% memasak di rumah 3—5 kali per minggu. Sisanya 43% me­ nga­ku tidak pernah makan di rumah. Ke­tika menindaklanjuti penelitian 10 tahun berikutnya, peneliti menemukan peserta yang masih hidup kebanyakan adalah yang lebih sering memasak makanan di rumah. Peneliti menduga kebiasaan ini merupakan faktor signifikan bagi kondisi kesehatan dan umur panjang. “Peserta yang lebih sering memasak memiliki pola makan lebih baik. Kami menemukan mereka memiliki pengeta­huan dan pemahaman yang lebih baik mengenai gizi di­bandingkan yang tidak memasak sendiri makanannya di ru­mah,” kata peneliti, Profesor Emeritus Wahlqvist Mark, da­ri Monash University, seperti dilansir monash.edu, Senin (11-6). (U-1)

Rusia (4-3-3) 16-Malafeev, 2-Ignashevich, 12-Berezutsky, 2-Anyukov, 5-Zhirkov, 6-Shirokov, 8-Zyryanov, 7-Denisov, 10-Arshavin, 17-Dzagoev, 11-Kerzhakov Pelatih: Dick Advocaat

taran cabup-cawabup ke KPU, Selasa (12-6), hanya tinggal dua kandidat yang mencuat. Keduanya adalah Mukhlis Basri dan Piterson Syukri. Pilkada di Tulangbawang, persaingan juga mengerucut hanya bagi calon dari parpol. Tarik-menarik dukungan dari parpol juga membuat persaingan Siaran di Pilkada Tubalangsung semakin ketat. RCTI, Rabu (13-6) Berdasarkan dukungan resmi parpol, pilkada kedua di Pukul 01.00 WIB Tuba ini akan diikuti tiga pasang kan­ didat. Diprediksi Pilkada Tuba kali ini hanya akan diikuti paling banyak empat pasang kandidat. Awalnya, penjaringan bakal

Polandia (4-5-1) 22-Tyton, 15-Perquis, 2-Boenisch, 13-Wasilewski, 20-Piszczek, 7-Polanski, 10-Obraniak, 11-Murawski, 16-Blaszczykowski, 8-Rybus, 9-Lewandowski Pelatih: Franciszek Smuda

Siaran langsung RCTI, Rabu (13-6) Pukul 01.00 WIB

Rekor pertemuan 22 Agustus 2007 Rusia 2 2 Polandia

22

16 2

12 8 17

2 6 11

5

20

11

7 10

Alan Dzagoev

13

10

15 8 9

2 7 16

Jakub Blaszczykowski Grafis: Jads

ca­lon bupati Lambar mencapai em­pat kandidat, yakni petaha­ na Mu­k hlis Basri, Fahrurrazi, Jwilir Syam, Firman Yani, dan Piterson Syukri. Namun, bela­ kangan me­n ge­r ucut menjadi dua, yaitu pe­t ahana Mukhlis Basri dan Pi­ter­son Syukri, be­ berapa calon lain­nya gugur saat proses penja­r ingan. Peta Belum Pasti

Menjelang pendaftaran calon bupati dan wakil bupati Tang­ gamus di KPU, Selasa (12-6), pergerakan bakal calon bupatiwakil bupati dan partai politik semakin masif. Peta kekuatan masing-masing calon belum pasti, akibat masih ada sejumlah partai politik yang terus bergeril­ ya menyusun kekuatan. Hingga kemarin, dari tiga calon bupati yang diusung par­ tai politik dan gabungan partai

politik, hanya pasangan Fauzan Sya’ie-Diza Noviandi yang di­ usung PAN, PKNU, Demokrat, dan PPP, siap mendaftar ke KPU Tanggamus. Sedangkan calon petahana Bambang Kurniawan yang diusung koalisi Beguwai Jejama (Bima) PDIP, PKS, Ha­ nura, PBR, Partai Gerindra, dan Partai Kedaulatan, masih dih­ adapkan belum ditetapkannya siapa calon wakil bupati. Di sisi lain, Indra S. Ismail yang santer memilih Wakil Ke­ tua DPRD Tanggamus Salamun sebagai wakil bupati, dihadap­ kan pada kenyataan pecahnya kongsi antara Partai Golkar, PPP, dan PKB. Pecah kongsi partai pendukung Indra ini ditengarai akibat Indra mbalelo atas hasil kesepakatan koalisi dengan PPP yang memberikan jatah wakil bupati kepada partai berlam­ bang Kakbah ini. (KIS/UTI/*/U-1)

BANDAR LAMPUNG (Lampost): Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) membuat surat k lari­ fikasi atas pernyataan Bandar Lampung sebagai kota terkotor, Senin (11-6). Badan Pengendalian Pengelolaan Lingkungan Hidup (BPPLH) Provinsi Lampung juga segera menyurati KLH terkait pe­ nolakan predikat kota terkotor. Menurut Kepala Bagian Humas Pemkot Bandar Lampung Pary­ anto, KLH mengakui kesalahan lampiran siaran pers di Hotel Sa­ hid, Jakarta, Selasa (5-6), sekaligus meralat Bandar Lampung sebagai kota terkotor. Hal itu ditandai dengan klarifikasi tertulis yang ditandatangani Deputi IV Bidang Pengelolaan Bahaya Beracun, Limbah Berbahaya, Beracun, dan Sampah, Masnellyarti Hilman. “Secara legal KLH menyata­ kan tidak pernah mengatakan Bandar Lampung sebagai kota terkotor di jajaran kota besar. Saat penilaian Piala Adipura, Bandar Lampung mendapatkan penilaian terendah untuk pe­ riode 2011—2012, yakni 65,01,” kata Paryanto, Senin (11-6). Pernyataan kesalahan dan klarifikasi tertulis dilakukan setelah aksi massa dari Bandar Lampung datang kembali ke kan­ tor KLH, Senin (11-6). Aksi serupa juga terjadi di Lampung. Ratusan petugas kebersihan berunjuk rasa di depan kantor BPPLH. Secara ter pisa h, Pemprov La mpu ng mem i nta Pem kot Bandar Lampung mengorek­s i diri me­n gapa bisa masuk ka­ te­g ori kota terkotor, daripada menggelar aksi demonstrasi. Berlian menjelaskan Guber­ nur Lampung Sjachroedin Z.P. kurang sepakat PNS memprotes kebijakan dengan aksi unjuk rasa. (VER/LIN/U-1)

Polandia Dituntut Raih Hasil Sempurna WARSAWA—Polandia akan terli­ bat peperangan dengan Rusia di Grup A. Laga panas dilandasi un­ tuk menjaga peluang dan aroma persaingan di luar sepak bola. Sebagai tuan rumah, Polandia akan berusaha menghadiahkan kemenangan bagi para pendu­ kungnya yang pastinya akan memenuhi Stadion Narodowy, Warsawa, Rabu (13-6) dini hari WIB, setelah diimbangi Yunani 1-1 di laga perdana. Kemenangan sekaligus men­ jaga harga diri tim besutan Fran­ ciszek Smuda untuk dapat berki­

prah lebih jauh lagi. Smuda kem­ bali mengandalkan Jakub Blaszc­ zykowski dan Robert Lewndowski dalam membobol pertahanan Rusia. Namun, perjuangan berat akan dilakoni Blaszczykowski di lini tengah karena Rusia juga memiliki para gelandang pekerja dengan kemampuan mumpuni. Lewandowski yang bersinar ber­s ama Borrusia Dortmund ha­r us mendapat suplai bola akurat. Oleh sebab itu, Smunda dapat le­b ih mengoptimalkan para gelan­dangnya dalam men­ dukung ki­nerja pemain berno­

mor punggung 9 itu. Permainan terbuka dengan bermain ofensif kemungkinan menjadi pilihan Smunda. Jika itu dilakukan, para bek Polandia harus mewaspadai kecepatan para gelandang dan penyerang Tim Beruang Merah. Sementara pelatih Rusia Dick Advocaat tak akan mengubah pola permainan yang sudah mereka jalanai seperti di laga perdana. Hanya saja, kini mer­ eka harus lebih waspada karena motivasi tuan rumah akan lain jika menghadapi mereka. (O-2)

Minat Masuk Unila Meningkat BANDAR LAMPUNG (Lampost): Peminat masuk Universitas Lam­ pung (Unila) meningkat. Berdasar­ kan data panitia pusat, sebanyak 15.154 pendaftar menempatkan Unila pada pilihan pertama, 16.223 lainnya pada pilihan kedua, dan 4.441 pendaftar pada pilihan ketiga dengan total 35.818 peminat dari seluruh panitia seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) se-Indonesia. Seleksi dimulai pada Sela­ sa (12-6). Koordinator Humas Panitia Lokal SNMPTN Bandar Lampung Muhammad Komaru­ din, Senin (11-6), mengatakan berdasarkan data panitia pusat

CMYK

tahun lalu, tingkat persaingan masuk Unila cukup tinggi, bah­ kan masuk empat besar jurusan IPS setelah Universitas Indonesia (UI), Universitas Negeri Surabaya, dan Universitas Mataram. Pendaftar SNMPTN tulis 2012 membeludak dari dua tahun sebelumnya. Dari 17.622 peserta diketahui 6.402 mendaftarkan diri pada program IPA, 7.304 mendaf­ tar pada program IPS, dan 4.026 mendaftarkan diri pada program IPC. Pengawas terbagi untuk IPA ada 413 pengawas, 471 untuk IPS, dan 384 untuk IPC. “Mereka tersebar di 595 ruang­ an ujian pada 28 lokasi ujian, baik

±

±

PIALA EROPA

SNMPTN

±

±

KOTA TERKOTOR

H. BAMBANG EKA WIJAYA

±

1 US$ Rp9.433

di lingkungan kampus Unila maupun luar kampus Unila. Un­ tuk IPA menggunakan 203 ruang­ an, IPS 211 ruangan, dan IPC 181 ruangan,” ujar Komarudin. Kepada peserta, ia mengimbau agar tidak melakukan kesalah­an fatal, terutama pengisian data lembar jawaban komputer (LJK). Jika data tidak akurat, tidak akan diproses (invalid). “Syarat ke­ lengkapan ujian harus disiapkan sebaik mungkin, seperti kartu peserta ujian, surat keterangan hasil ujian nasional (SKHUN), atau ijazah sebagai alat verifikasi calon peserta sebelum ujian jangan sam­ pai tertinggal,” kata dia. (MG1/U-1)

±

±


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.