lampungpost edisi, 15 juni 2012

Page 1

±

±

CMYK

±

Terbit Sejak 1974 Sirkulasi: (0721) 788999 Layanan Umum: (0721) 783693 Iklan: (0721) 774111 SMS: 0815 4098 5000 Redaksi (0721) 773888 SMS: 0812 7200 999

www.lampungpostncom

jumat, 15 juni 2012

l No. 12468 l TAHUN XXXVII

DINAMIKA MASYARAKAT LAMPUNG

Terbit 28 Halaman

i HARGA ECERAN : Rp3.000 KURS

±

Pengungkapan kasus Fidusia Adira Finance jalan di tempat... HLM. 2

APBD Lampung tak mampu perbaiki jalan rusak... HLM. 4

Shanty vakum menyanyi selama tinggal di Hong Kong... HLM. 16

Gaya trendi dengan jilbab modern... HLM. 25

BURAS

“AWALNYA globalisasi dielu-elukan sebagai jalan pintas peradaban negara-negara terbelakang dari era flinstone atau agraris ke era informasi tanpa melalui era revolusi industri yang berdarah-darah!” ujar Umar. “Setelah jalan dua dekade di peralihan abad 20 ke 21, terbukti gambar­ an ­ideal itu cuma gombal! Realitasnya, warga pewaris dunia batu dijauhkan dari batu-batu milik mereka yang diambil alih dan diolah oleh kekuatan modern! Demikian pula masyarakat agraris, disingkirkan dari tanahnya yang kemudian dikelola oleh manajemen industri maju, sedang untuk mencukupi kebutuhan pangannya, warga agraris itu dipaksa membeli dari industrialis modern!” “Tampak, globalisasi cuma gombalisasi!” timpal Amir. “Dan karena pengambilalihan hak-hak atas batu dan ta­ nah itu menelantarkan sekaligus menyengsarakan kaum pewaris batu (terutama di Papua) dan tanah (utamanya di Kalimantan dan Sumatera) yang akhirnya hidup men­ jadi gembel yang menggelandang di atas tanah warisan leluhurnya sendiri! Jadi, globalisasi tak cuma gombalisasi, tapi sekaligus gembelisasi!” “Dan peradaban justru mundur ke cara hidup serigala, homo homini lupus, saling memangsa di antara sesama­ nya, yang kuat memangsa yang lemah lewat mekanisme kekuasaan modal dan teknologi!” tukas Umar. “Berbasis kekuasaan modal dan teknologi yang berbagi nikmat de­ ngan kekuasaan politik lokal, globalisasi bukannya proses mengangkat harkat dan martabat warga pemilik asli batu dan tanah, tapi membenamkan mereka ke bawah permu­ kaan peradaban tanpa kecuali lewat tekanan kekuatan bersenjata yang mematikan!” “Gejala itu bukan hanya menonjol di Papua, melainkan secara sporadis juga terjadi di pulau-pulau lain di Indone­ sia!” timpal Amir. “Bahkan di Kalimantan, orang utan se­ bagai pewaris hak Ilahiah hutan di sana, dihabisi secara sistematis seiring dengan meluasnya perkebunan kelapa sawit! Tepatnya, untuk pengamanan proyek-proyek mau­ pun memenangkan konflik atas batu dan tanah, penguasa modal, teknologi, dan politik justru mempraktekkan pola revolusi industri yang berdarah-darah!” “Terpenting dari semua itu adalah, bagaimana para pe­ ngua­sa dan pemilik kekuatan di atas angin cepat menyada­ri bahwa kemajuan peradaban bukan ditentukan oleh keting­ gian teknologinya, melainkan setinggi apa kita bisa meng­ angkat derajat manusia bangsanya!” tegas Umar. “Kemu­ liaan manusia, itulah tujuan pembangunan global seperti di paket MDG’s’—bukan model gombalisasi apalagi gem­ belisasi!” ***

n LAMPUNG POST/MAT SALEH

JEMBATAN JEBOL. Truk melintas di Jembatan Way Besai, Kampung Banjarmasin, Baradatu, Way Kanan, Kamis (14-6). Truk hanya bisa melintas di sisi kanan karena lantai kiri jembatan jebol dan berlubang sebesar 1 meter.

Rumah Makin Mahal

Follow on: @buraslampost

Oasis

Kasih Ayah Lebih Penting

±

BANDAR LAMPUNG (Lampost): Sektor perumahan diterpa berbagai kesulitan. Akibatnya harga rumah makin tak terjangkau yang berimbas pada lesunya sektor bidang papan ini.

mungkin mahal dan lama. Se­ mua harus sesuai prosedur. Jangan macam-macam karena ada sanksinya jika lamban,” kata Herman H.N. kemarin.

Penelusuran Lampung Post dalam sepekan terakhir, rumit­ nya mengurus izin mendirikan bangunan (IMB) menjadi salah satu pemicu. Rumitnya regulasi resmi dan tak resmi itu membuat pengembang perumahan di Lam­ pung memilih bisnis menjual tanah kavelingan siap bangun. Selain memakan waktu la­ ma, biaya yang dikeluarkan ti­dak sedikit. Para pengembang memilih menjual tanah ka­ veling­a n agar terhindar dari mahalnya biaya izin. “Ya, ba­ gaimana lagi, harga tanah kavel­ ingan siap bangun lebih murah ketimbang menjual perumahan. Lebih mudah mengurus ad­ ministrasinya. Mengurus IMB sekarang rumit, la­ma, dan ma­

KPR Naik

hal,” kata seorang pengembang di kawasan Labuhan­da­lam dan Kemiling, Bandar Lampung. Tarif IMB perumahan ratarata mencapai Rp25 juta per lembar. Kondisi ini membuat pengembang menghindari IMB dan memilih menjual tanah kavelingan yang dilengkapi fasilitas jalan dan drainase se­ harga Rp50 juta dengan luas rata-rata 120 meter persegi. Namun, Wali Kota Bandar Lampung Herman H.N. memas­ tikan proses IMB tidak sulit dan lama. Bahkan dia menegaskan jika aparat lamban memberi­ kan pelayanan akan diberikan sanksi tegas. Menurut Herman, dengan pelayan satu atap, selu­ ruh perizinan lebih cepat. “Tidak UKRAINA Versus PRANCIS

HASIL penelitian terhadap lebih dari 10 ribu putra dan pu­ tri mengungkapkan ayah yang tinggal jauh dari keluraga atau bersikap dingin terhadap anak­ nya dapat merusak ke­hi­­dupan anak. Tinjauan dari 36 peneli­ tian yang dilakukan di seluruh dunia menyimpulkan cinta ayah terhadap anak-anak­nya sama pentingnya dengan cinta ibu. Peneliti Profesor Ronald Rohner menyatakan cinta ayah merupakan kunci perkembangan anak dan berharap temuannya akan memotivasi lebih banyak ayah untuk terli­ bat dalam merawat anak-anaknya. Berdasarkan penelitian tersebut, disimpulkan orang yang kurang dekat dengan ayahnya sejak kecil memiliki perasaan lebih cemas, tidak aman, temperamental, dan agresif. “Selama ini seorang ayah berpikiran posisinya dalam me­ rawat anak sebagai dukungan finansial terhadap keluar­ga. Tetapi hal ini tidak diperlukan untuk perkembangan sehat anak-anak,” kata Rohner seperti dilansir Dailymail, Kamis (14-6). (U-1)

2

Konoplyanka

3

12

19

4

Nazarenko

18

Khacheridi Pyatov 19 Tymoshchuk 17 Mykhalyk

Husyev

9

11

Yarmolenko

Shevchenko

7

Voronin

10

Pelatih: Oleg Blokhin

10

101 18 Diarra 5 Lloris Mexes 19 Martin 3 7 Rami

Pelatih: Laurent Blanc

Ukraina (4-3-1-2)

Franck Ribery

11 Nasri 2 Debuchy 6 Cabaye 4

Benzema

Ribery

Evra

Prancis (4-5-1) Foto: Reuters, Grafis: Jads

DONETSK—Prancis akan men­da­ pat tantangan berat dari Ukraina pada laga kedua Grup D. Keung­ gulan kualitas pemain Le Bleus akan menghadapi kolektiv itas Ukraina. Ukraina kembali men­ coba merebut kemenangan seperti saat menundukkan Swedia 2-1 di laga pertama grup. Ta mba h a n t ig a poi n a k a n mem­p ermudah langkah Andriy Shevchenko dkk. meneruskan kip­ rah di ajang yang untuk pertama kali digelar di negaranya. Semangat juang dan kolektivitas permainan

akan kembali disuguhkan skuat Oleg Blokhin ini. Strategi tersebut terbukti ampuh saat dimainkan di laga melawan Swedia. Permainan dengan determi­ nasi tinggi yang didukung dengan kedisiplinan saat menyerang dan bertahan harus kembali diper­ tontonkan saat melawan Prancis. Sebab, bagaimanapun Tim Ayam Jantan bukanlah lawan yang mu­ dah ditaklukkan dan mengincar kemenangan di laga ini. Skuat besutan Laurent Blanc itu dihuni para pemain yang memiliki

2 3

CMYK

ligus mendaftar ke KPU. Pasang­ an diantar ratusan pendukung. Sebelum mendaftar, Koalisi Akurat menggelar deklarasi di 3 Pekon Gisting Atas yang dihadiri ratusan 37 ketiga partai dan 20 kader pendukung, kemudian25 berjalan 8 kaki ke KPU Tanggamus sekitar 5 15 km.14 Dari Tulangbawang, pasang­ an Frans Agung2Mula PutraDarwis Fauzi merupakan yang pertama mendaftar. Pasangan ini diusung 14 parpol, yakni PAN, PPP, PNBK, PBB, PPI, lalu PBR, PPNUI, Partai Kedaulatan, PPD, Partai Karya Perjuangan, PPRN, PIS, PDB, dan PKNU. Namun, berdasarkan surat DPP

±

kualitas yang cukup baik. Kemam­ puan yang dimiliki pun merata dari lini belakang hingga depan. Sebenarnya kunci kekuatan Le Bleus berada di lini tengah. Di sisi sentral permainan itu Blanc memiliki para gelandang dengan kualitas yang sangat baik. Samir Nasri dan Franck Ribery layak dikedepankan sebagai roh dari strategi Blanc di lapangan. Kedua pemain mampu mengon­ trol dan mengatur permainan dengan baik. (O-2) n liputan Euro... Hlm17-18

KEUANGAN

Tiga Calon Mendaftar ke KPU KO T A A G U N G (L a m p o s t) : Mema­suki ha­ r i k e e m ­p a t , Ka­m is (14-6), 17 t i g a p a ­s a n g 7 calon mendaf­ 26 tar ke Ko­m isi Pemilihan Umum 11 mendaftar di (KPU).12 Dua calon KPU Tang­gamus, yakni Juanto Muha­ 8zirin-Yahdi 21 Sugianto (Jadi) dari ja­l ur perseorangan dan Fauzan Syai’e-Diza Noviandi dari Koalisi Akurat (Amanat Kebangkitan dan Demokrat) yang diusung PAN, PKNU, dan Partai Demokrat. Pasangan Juanto-Yahdi meru­ pakan kandidat pertama yang mengembalikan formulir seka­

±

Hadapi Ukraina, Prancis Incar Tiga Poin

REKOR PERTEMUAN

Andriy Shevchenko Selin

Pemberlakuan ketentuan minimal uang muka 30% kredit kepemilikan r uma h (K PR), sesuai ketentuan Bank Indo­ nesia Nomor 14/10/DPNP per 15 Maret 2012, yang efektif 15 Juni 2012 untuk rumah tipe di atas 70 meter persegi, juga bakal menambah suram bisnis ini. Meskipun aturan itu tak ber­ laku untuk rumah tipe 60, 45, dan 36, mantan Ketua Rel Estate Indonesia (REI) Lampung Gu­ nawan Hendra berharap proses perizinan tidak memberatkan. Tingginya biaya IMB, menu­ rut Ketua Masyarakat Peduli Perumahan dan Permukiman Indonesia (MP3I) Lampung Arieyanto Wertha, membuat

BLAMBANGAN UMPU (Lam­ post): Hanya berselang setahun setelah diperbaiki, truk pengang­ kut batu bara kembali menjebol lantai Jembatan Way Besai, Kam­ pung Banjarmasin, Baradatu, Way Kanan, Kamis (14-6). Pada 11 April 2011, ruas jalan lintas Sumatera (Jalinsum) ditutup total karena landasan as jembatan patah aki­ bat truk batu bara terbalik. Pemantauan Lampung Post, jembatan jebol dan berlubang di sebelah kiri menuju Bandar Lampung. Besar lubang sekitar 1 meter persegi dan hanya tersisa anyaman besi lantai jembatan. Untuk menghindari kerusak­ an fatal, jalur k iri jembatan ditutup, dipasang tumpukan batu dan papan peringatan. Akibatnya, kendaraan harus bergantian dari satu arah. Menurut Kuncoro, warga se­ tempat, truk tronton pengang­ kut batu bara yang melintas selalu overkapasitas (melebihi muatan). Kapasitas maksimum muatan kendaraan seharusnya 35 ton. “Bagaimana tidak rusak, angkutan truk batu bara ratusan unit melintas setiap hari dengan berat 45 ton,” kata Kuncoro. Menanggapi kerusakan terse­ but, Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Perhubungan Lampung Minto Rahardjo mengatakan sejak 1 Juni lalu pihaknya tidak memantau kapasitas kendaraan yang melintasi Jembatan Way Besai. Pasalnya, jembatan tim­ bang di Blambangan rusak dan diperkirakan selesai diperbaiki tiga bulan mendatang. Menurut Minto, penyebab jebolnya jembata n tersebut tidak sepenuhnya disebabkan truk pengangkut batu bara atau kendaraan lain yang melebihi kapasitas. “Bisa karena banyak faktor, seperti banjir, abrasi, atau kondisi jembatan yang termakan usia dan butuh peremajaan,” ujarnya. (LEH/YAR/U-1)

PIALA EROPA

Siaran langsung RCTI, Jumat (15-6) Pukul 22.15 WIB

7 Jun 2011 (Uji coba) Ukraina 1 4 Prancis 22 Nov 2007 (Kualifikasi Piala Eropa) Ukraina 2 2 Prancis 3 Jun 2007 (Kualifikasi Piala Eropa) Prancis 2 0 Ukraina

masyarakat dirugikan. Pendapat senada disampaikan Sekretaris Asosiasi Pengembang dan Per­ mukiman Indonesia (Apersi) Lampung Pendi Hasanuddin. Menurut Pendi, untuk rumah tipe sederhana sangat bergan­ tung pada kebijakan dan bantu­ an pemerintah, seperti program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Namun, hingga sekarang FLPP hanya pepesan kosong karena tidak bisa diterapkan pengembang. “Banyak pengembang mati suri karena banyak rumah ter­ bangun, tapi tidak bisa terjual. Apalagi pengembang hanya boleh akad kredit jika listrik, air, jalan aspal, dan siring ter­ pasang,” kata Pendi. Dia mencontohkan pe­r u­ mah­a n PNS di Kotabumi, Lam­ pung Uta­ra, dan Menggala, Tu­ lanbawang, mi­l ik PT Dwimitra Lampung Per­d ana yang me­ rugi. (SAG/VER/UMB/U-1)

PEMILUKADA

±

kamis, 14 juni 2012 SUMBER BI

Lagi, Way Besai Jebol

Globalisasi, Gombalisasi, Gembelisasi!

Add on: facebook.com/buraslampost

±

JEMBATAN

H. BAMBANG EKA WIJAYA

±

1 US$ Rp9.468

Bandar Lampung Raih WTP

Partai Persatuan Pemba­ngunan (PPP) No.0 4 41/ K P T S/DPP/ VI/2012, tanggal 12 Juni 2012, par­ tai berlambang Kakbah ini tidak mengusung Frans, tapi Hanan A. Razak sebagai calon bupati. Pasangan Hanan-Heri Wardo­ yo (Handoyo) secara resmi juga di­­u sung DPP PDI Perjuangan ­ber­das­arkan surat No. 2170/IN/ DPP/VI/2012 tanggal 13 Juni 2012. “Tadi pagi (kemarin, red), ka­m i menerima surat DPP me­ nge­nai penetapan pasangan Han­ doyo,” ujar Wakil Ketua DPD PDIP Lampung Tulus Purnomo da­lam jumpa pers di Bandar Lam­pung, Kamis (14-6). (UTI/MG7/U-1) n PDIP dan PDK...Hlm. 7

n LAMPUNG POST/vera a

Terima WTP. Wali Kota Bandar Lampung Herman H.N. (kiri) menerima opini wajar tanpa pengecualian dari BPK, Kamis (14-6). BANDAR LAMPUNG (Lam­ WTP merupakan predikat yang post): Pemkot Bandar Lampung diberikan BPK kepada lembaga kembali meraih predikat opi­ negara yang berhasil melaporkan ni wajar tanpa pengecualian keuangannya dengan sangat rapi (WTP) dari Badan Pemeriksa dan berkomitmen menggunakan Keuangan Republik Indonesia uang negara sebaik mungkin. (BPK RI) Perwakilan Lampung. n Bersambung ke Halaman 5

±

±


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.