lampungpost edisi, 20 juli 2012

Page 1

±

±

CMYK

±

Terbit Sejak 1974 Sirkulasi: (0721) 788999 Layanan Umum: (0721) 783693 Iklan: (0721) 774111 SMS: 0815 4098 5000 Redaksi (0721) 773888 SMS: 0812 7200 999

www.lampungpostncom

jumat, 20 juli 2012

l No. 12501 l TAHUN XXXVII

DINAMIKA MASYARAKAT LAMPUNG

Terbit 28 Halaman

i HARGA ECERAN : Rp3.000 KURS

±

Banyak ibadah, puasa bukan buat untuk bermalasan... HLM. 16

UU PT, pemerintah terlalu campur tangan... HLM.15

MU petik kemenangan di awal tur Liga Primer... HLM. 17

n antara

Pilih takjil yang sehat... HLM. 28

Harga Sembako Selangit

H. BAMBANG EKA WIJAYA

Cucu Bertanya pada Kakeknya!

±

Add on: facebook.com/buraslampost

Follow on: @buraslampost

BANDAR LAMPUNG (Lampost): Sehari menjelang Ramadan, harga berbagai kebutuhan sembilan bahan pokok (sembako) melonjak tinggi dan tak terkendali. Masyarakat berharap pemerintah segera mengendalikan harga agar tak makin naik.

n LAMPUNG POST/MG3

HILAL BELUM TERLIHAT. Tim rukyat meneropong posisi hilal guna menentukan 1 Ramadan 1433 H di Bukitkemiling Permai, Bandar Lampung, Kamis (19-7). Tim rukyat yang terdiri dari Kementerian Komunikasi dan Infomasi serta Universitas Lampung itu belum melihat hilal karena tertutup awan.

RAMADAN

Hilal Tak Terlihat, Puasa Mulai 21 Juli BANDAR LAMPUNG (Lampost/ Ant): Pemerintah akhirnya menetapkan masuknya bulan Ramadan 1433 Hijriah pada Sabtu (21-7). Hal tersebut berdasarkan laporan dari berbagai daerah, termasuk Bandar Lampung, tidak satu pun yang melihat hilal atau bulan baru. “Hilal tidak bisa dilihat. Oleh karena itu 1 Ramadan 1433 Hij­ riah jatuh pada hari Sabtu, 21 Juli 2012 Masehi,” kata Menteri Agama Suryadharma Ali pada sidang isbat di Kementerian Agama, Kamis (19-7) malam. Tim peneropong rukiah hilal di Lampung tidak dapat melihat hilal karena kendala cuaca buruk. “Kami tidak melihat hilal karena awan tebal dan air permukaan laut tinggi,” kata Ketua Tim Peneropong Rukiah Hilal di Bukit Gemulay, Kecamatan

Rajabasa, Lampung Selatan, Aceng Djuanda, kemarin. Selain Indonesia, sejumlah negara tetangga, seperti Malaysia, Singapura, serta Brunei Darussalam, menetapkan awal Ra mada n jat u h pada Sabt u (21-7). Sementara Arab Saudi akan mulai menjalankan puasa hari ini (20-7). Dengan keputusan tersebut, Ramadan tahun ini kembali terjadi perbedaan antara ketetapan pemerintah dan Muhammadiyah. Sebab, Muhammadiyah memutuskan awal puasa pada Jumat (20-7). Sebelumnya, pakar astronomi Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Thomas Djamaluddin mengatakan hilal ketika matahari terbenam pada Kamis memang terlalu rendah

sehingga tidak akan bisa terlihat. Dia mengatakan hilal di atas ufuk, tapi ketinggian hilal kurang dari 2 derajat. Kondisi ini membuka peluang terhadap perbedaan. Meskipun masuknya Ramadan berbeda, Thomas mengatakan awal Syawal 1433 H (Idulfitri 2012) kemungkinan besar seragam, yakni 19 Agustus 2012. Hal ini karena saat magrib pada 17 Agustus di seluruh wilayah Indonesia bulan masih di bawah ufuk atau belum wujud sehingga tidak dalam posisi kritis. “Dengan ruk yat pun tidak mungkin ada kesaksian hilal. Artinya, 18 Agustus merupakan hari terakhir Ramadan. Pada saat magrib 18 Agustus, bulan cukup tinggi untuk bisa dirukyat. Jadi ormas-ormas tak berbeda,” kata Thomas. (PAD/U-1)

TAFSIR AL-MISHBAH

Sifat-Sifat Orang Beriman

Quraish Shihab

±

n METRO TV

KUPASAN Tafsir Al Mishbah pertama ini adalah Ayat 1 sampai Ayat 8 Surah Al-Anfaal (Harta Rampasan Perang). Kelompok ayat ini banyak menerankan sifat-sifat orang mukmin. Dalam ayat pertama surat ini dituliskan, “Harta rampasan perang itu kepunyaan Allah dan Rasul.” Maka, subtansinya seorang mu k m in t ida k ter penga r u h oleh gemerlapan kemenangan apalagi berselisih disebabkan

±

CMYK

±

kamis, 19 juli 2012 SUMBER BI

n lampung post/IKHsan

n reuters

BURAS

“ADA anak bertanya pada bapaknya, buat apa berlapar-la­ par puasa?” Cucu menyanyikan lagu Bimbo. “Kakek tahu jawabnya?” “Jawabnya terangkai perintah ibadah puasa Ramadan, supaya menjadi orang yang takwa!” jawab Kakek. “Cuma itu?” entak Cucu. “Berlapar-lapar puasa hanya untuk menjadi orang yang takwa? Takwa itu apaan?” “Orang takwa alias mutaqin itu derajatnya tertinggi di kalangan orang-orang saleh!” tegas Kakek. “Orang saleh seperti doa orang tua buat anak-anaknya?” kejar Cucu. “Betul! Rumusnya 5-M, derajat pertama muslim!” tegas Kakek. “Orang mencapai tingkat muslim jika menjalankan lima rukun Islam—membaca dua kalimat syahadat, salat lima waktu, berpuasa Ramadan, membayar zakat, dan naik haji bila mampu!” “M keduanya apa?” kejar Cucu tak sabar. “M kedua mukmin, orang beriman!” jelas Kakek. “Mukmin menjalankan rukun Islam dengan keyakinan kuat berdasar rukun iman—Percaya kepada Allah, nabi-nabi dan rasulrasul-Nya, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, hari kiamat, serta Qada dan Qadar! Sejalan kekuatan iman di hati­ nya, mukmin secara nyata dengan perbuatannya menjauhi keingkaran yang oleh para ulama Jawa disebut Mo-Limo, minum Pokoknya mukmin (minum arak), madat (memakai itu orang yang nar­koba), main (berjudi), madon (ber­zina), maling (mencuri atau ibadahnya ko­rupsi). lahir-batin oke, “Berarti koruptor tak bisa kehidupan men­­capai derajat mukmin, dong?” sela Cucu. nyatanya jauh dari “Itu sepenuhnya tergantung segala perilaku pada Allah! Kalau tobatnya dimungkar! terima, semua hasil korupsinya sudah dikembalikan pada fakir miskin dan yatim-piatu—istilah Fatwa MUI di Tasikmalaya akhir Juni hasil korupsinya dirampas untuk kemaslahatan umat!” jelas Kakek. “Pokoknya mukmin itu orang yang ibadahnya lahir-batin oke, kehidupan nyatanya jauh dari segala perilaku mungkar!” “Wah, seorang mukmin itu luar biasa, Kek?” tukas Cucu. “Apa ada orang yang bisa lebih tinggi dari itu derajatnya?” “Ada! M ketiga muhsin, orang yang suka ibadah!” jawab Kakek. “Kelompok ini orang yang telah mencapai derajat mukmin tadi, gemar pula berinfak, bersedekah, beramal jariah (membangun masjid, madrasah), ibadah sunatnya tak putus setiap waktu salat sampai aneka salat malam!” “Kelompok muhsin itu pasti kaya!” sela cucu. “Ia beribadah siang-malam, infak-sedekah tak henti!” “Tanpa didukung kekayaan tapi mampu melakukan ibadah sekelas muhsin itu karena ikhlas semata untuk Allah, mengangkatnya ke derajat M keempat—mukhlis, orang yang ikhlas!” tegas Kakek. “Lalu, kalau kepasrahan ikhlasnya yang totalitas diterima Allah, ia diberi-Nya derajat M kelima, orang yang takwa—mutaki! Jadi, hanya berkat rida Allah orang bisa mencapai derajat mutaki! Maka itu berpuasalah untuk menggapai rida-Nya!” ***

1 US$ Rp9.470

oleh materi, tetapi selalu menjaga keutuhan dan persatuan umat. Sifat lain seorang mukmin terkutip dalam Ayat (2), “Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka.” Mendengar nama Allah akan dapat menyentuh emosi seseorang dan membuka mata kepala dan hatinya. Pada gilirannya membangkitkan rasa takut, kagum kepada-Nya, dan mendorongnya patuh serta beramal saleh. Iman dapat bertambah dan berkurang. Seorang mukmin bertambah imannya dengan men­ dengar ayat-ayat Alquran, antara lain karena ayat-ayat Alquran mengandung mukjizat. Bukti-bukti kebenaran se­hing­ ga setiap ayat yang turun atau berulang terdengar, dia menam-

±

bah keyakinan pende­n garnya tentang kebenaran informasinya. Selanjutnya termakna dalam kelompok ayat ini bahwa yang dinafkahkan manusia ha­nyalah sebagian dari anugerah Allah, betapa pun ba­n yaknya yang dinafkahkannya. Selama hidup dia membutuhkan, misalnya udara yang juga rezeki Allah. Sehingga kalau semua hartanya dinafkahkan, paling tidak masih memperoleh rezeki udara yang dihirupnya. Ayat ini menyebutkan ada tiga bentuk amal mukmin yang dijanjikan tiga ganjaran. Amal kalbu berupa iman de­ ngan ganjaran ketinggian derajat. Amal badan berupa salat dengan ganjaran pengampunan A llah. Tera k hir, ama l har ta berupa infak dengan ganjaran rezeki yang mulia. (*)

Namun, kenaikan itu dinilai masih wajar dan tidak terlalu berpengaruh terhadap inflasi. Manajer Humas Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Provinsi Lampung Nunu Hendrawanto mengatakan fenomena kenaikan harga pada bulan puasa dan Lebaran selalu terjadi. Namun, BI memprediksi inf lasi Juli ini masih dalam taraf wajar, tidak akan terlalu tinggi, sekitar 0,7%—0,8%. “Pasti ada kenaikan inflasi terkait puasa. Tapi, puasa itu posisinya pada tengah bulan Juli, kemungkinan tidak begitu berpengaruh meningkatkan inf lasi karena perhitungan inflasi itu indeks harga awal bulan dan akhir bulan. Trennya, setelah naik di awal puasa ini, akhir bulan turun lagi,” kata Nunu. Pemantauan Lampung Post, Kamis (19-7), di Pasar Koga, harga ayam potong ukuran kecil yang biasanya dijual Rp20 ribu/ ekor melonjak menjadi Rp26 ribu/ekor. Sedangkan ayam ukuran sedang dijual Rp33 ribu/ ekor dan ayam besar Rp37 ribu/ ekor. Namun, masyarakat tetap membeli sebagai persiapan sahur pertama Ramadan. “Semua harga naik. Ayam naik, cumi-cumi sampai Rp50 ribu sekilo. Tapi, ya mau bagaimana lagi tradisi sahur pertama itu lauknya ayam. Kalau enggak diopor, ya, digulai,” ujar Linda, warga Kedaton. Harga kebutuhan bumbu, seperti bawang merah, cabai merah, bawang putih, dan rampai, relatif bertahan dari harga pekan lalu. Cabai merah Rp25 ribu/kg, cabai rawit Rp20 ribu/ kg, bawang merah Rp15 ribu/

kg, bawang putih Rp20 ribu/ kg, rampai Rp8.000/kg. Harga telur ayam ras juga bertahan tinggi Rp19 ribu/kg. Harga daging sapi yang juga menjadi menu utama sahur mencapai Rp77.400, naik dari Rp70 ribu/kilogram. Menurut Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan Kota Bandar Lampung Paika, kenaikan harga daging memang lebih dominan ditentukan permintaan. Harga daging tidak memiliki ambang batas sebab sesuai permintaan pasar. Namun, dia berharap pedagang tidak memanfaatkan momen Ramadan untuk menaikkan harga.

±

Operasi Pasar

Meskipun harga melonjak, Pemerintah Kota Bandar Lampung menilai kenaikan belum di atas 10%. Menurut Kepala Bidang Perdagangan Diskope­ rindag Kota Bandar Lampung Rustam Effendi, berdasarkan pemantauan harga di 10 pasar tradisional, seperti Pasar Cimeng, Panjang, Gudanglelang, Kangkung, dan Tamin, Pasir Gintung, Bawah, Tugu, Way Halim, dan Pasar SMEP, harga masih bergerak wajar. “Harga beras masih stabil. Namun, jika harga melonjak 10% dari harga awal kami siap operasi pasar bekerja sama dengan Bulog. Cadangan beras pemerintah bisa dipakai,” kata Rustam. Selain itu, harga eceran Elpiji 3 kg juga ikut naik hingga Rp18 ribu/tabung. Namun Pertami­ na berjanji akan menambah jumlah suplai agar harga kembali normal. (NOV/VER/U-1) n PERTAMINA ULTIMATUM...Hlm. 6

±

Jadwal Imsakiah Ramadan 1433 H Wilayah Bandar Lampung dan sekitarnya

20 Juli

Imsak

Subuh

Magrib

1 Ramadan

04.40

04.50

18.03

21 Juli 2 Ramadan

Imsak 04.40

Subuh 04.50

Magrib 18.03 Sumber: Kanwil Kemenag Lampung

±


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.