lampungpost edisi, 20 juni 2012

Page 1

±

±

CMYK

±

Terbit Sejak 1974 Sirkulasi: (0721) 788999 Layanan Umum: (0721) 783693 Iklan: (0721) 774111 SMS: 0815 4098 5000 Redaksi (0721) 773888 SMS: 0812 7200 999

www.lampungpostncom

rabu, 20 juni 2012

l No. 12472 l TAHUN XXXVII

DINAMIKA MASYARAKAT LAMPUNG

Terbit 24 Halaman

i HARGA ECERAN : Rp3.000 KURS

±

Dua pemuda ditemukan tewas mengenaskan... HLM. 2

Pemkot jamin tak ada kebohongan pada Perda 10... HLM. 3 n kapan lagi

n LAMPUNG POST/DOK

BURAS H. BAMBANG EKA WIJAYA

Petahana dan Anak Petahana!

±

Follow on: @buraslampost

Oasis

Batuk Tak Selalu Diobati

±

MENURUT penelitian, terkadang batuk hanya ada di pikiran dan dapat sembuh meski cuma diberi obat palsu yang se­be­narnya tidak ada isinya. Penelitian yang dilakukan di Uni­versity of Queensland ini melibatkan 21 orang dewasa yang diminta menghirup uap menyengat yang mengandung capcaicin. Uap ini dibuat dari saripati cabai, yang difungsikan sebagai perangsang batuk. Sebelumnya, sebagian partisipan diminta menghirup obat semprot yang mengandung anestesi lokal bernama lidocain. Secara teori, pemberian lidocain akan meredam respons batuk sehingga partisipan lebih tahan menghirup uap cabai tanpa batuk-batuk. Namun, seusai penelitian, ilmuwan mengungkap ternyata obat yang disemprotkan adalah plasebo alias obat kosong sehingga tidak langsung memengaruhi respons batuk. Arti­ nya tanpa diobati, sebenarnya batuk bisa diatasi sendiri dengan mengontrol pikiran. (U-1)

n LAMPUNG POST/AAN KRIDOLAKSONO

CMYK

1 US$ Rp9.438

±

selasa, 19 juni 2012 SUMBER BI

GOR Pringsewu Tak Memadai PRINGSEWU (Lampost): Ketinggian atap gedung olahraga (GOR) Pringsewu dinilai tak memadai dan dikhawatirkan tidak bisa digunakan untuk pertandingan bola voli dan bola basket.

n antara

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berbincang dengan Presiden AS Barack Obama (kanan) saat foto bersama pemimpin G20 di Convention Center Los Cabos, Meksiko, Selasa (19-6) WIB. Pemimpin dunia 20 negara maju dan berkembang itu mendesak Eropa mengatasi krisis utang zona euro yang meresahkan dan mengganggu pemulihan ekonomi dunia. n Berita Hlm.5

BENTROK MESUJI

Aparat Keamanan Jaga Titik Rawan MESUJI, OKI (Lampost): Situasi Desa Pematangpanggang dan Surya Adi, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), pascabentrok di perbatasan Lampung dan Sumatera Selatan (Sumsel) yang menewaskan tiga orang, Senin (18-6), mulai kondusif. Namun aparat Polres OKI, Brimob Polda Sumsel, dan TNI masih berjagajaga di sejumlah titik rawan, Selasa (19-6). Menurut Kapolsek Pematangpanggang, OKI, AKP Dwi Handoko, kondisi di Pasar Gajah, Surya Adi Blok C, dan Desa Pematangpanggang, berangsur pulih.

Per temuan antara kelompok bela diri Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) OKI dan warga Desa Pematang panggang yang difasilitasi Pemkab OKI menghasilkan beberapa kesepa katan. Camat Mesuji Denin mengatakan warga Desa Pematangpanggang menjamin keamanan setiap kegiatan PSHT yang dilakukan Pematangpanggang dan sekitarnya. Kemudian, PSHT siap berdamai dengan warga Pematangpanggang. Pertemuan dihadiri Kapolres OKI AKBP Agus Fatchulloh, Dandim 0402/OKI

Letkol Inf. Singamaraja Simanjuntak. Meskipun bukan terjadi di Lampung, bentrokan tersebut, menurut Bupati Mesuji, Lampung, Khamamik, sangat dekat dengan Kampung Agungbatin, Mesuji, Lampung, yang hanya berbatas sungai. “Perlu ada antisipasi dan berjaga-jaga. Ya tetap waspadalah,” kata Khamamik. Terhadap warga PSHT, Bupati meminta agar menahan diri dan tidak mudah terprovokasi. “Se­ tiap informasi atau apa pun yang masuk, harus dilihat secara jernih,” kata Khamamik. (UAN/U-1)

PEMILUKADA

Kandidat Tambahan Diduga Boneka BANDAR LAMPUNG (Lampost): Bertambahnya kandidat bupati dan wakil bupati di menit-menit akhir pendaftaran pemilihan umum kepala daerah (pemilukada) diduga bagian dari penggembosan lawan dan boneka. Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung Barat dan Tulangbawang, terdapat dua bakal calon mendaftar di luar nama-nama yang selama proses penjaringan tidak dikenal luas. Di Lampung Barat, pasang­an Khatop Jalaludin-Erwin Suhendra secara mengejutkan mendaftar, Senin (22-6), pukul 22.00, dan di Tulangbawang muncul Nasrulloh Marzuki-Nasruloh yang mendaftar pukul 19.00. Kedua pasang kandidat tersebut didukung partai

±

Kepadatan truk di Bakauheni belum terurai... HLM. 22

SBY dan Obama Berbincang Saat Berfoto

“SEBANYAK 13 pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah Senin lalu telah mendaftar di KPU sebagai peserta pemilihan umum kepala daerah (pemilukada) tiga kabupaten—Tanggamus, Lampung Barat, dan Tulangbawang!” ujar Umar. “Di dua daerah kompetisi masih di­ ikuti petahana (Tanggamus dan Lampung Barat), sedang di Tulangbawang diikuti putra petahana (bupati) yang akan digantikan oleh pemenang pemilukada!” “Kesertaan petahana dan putra petahana itu hal wajar dalam pemilihan umum, bahkan andai ada yang dalam rangka membangun dinasti, sebab adanya dinasti politik di negara demokrasi lazim saja seperti Dinasti Nixon dan Kennedy di Amerika Serikat!” timpal Amir. “Hal terpenting justru pada KPU yang berperan selaku komisi pertanding­ an dan Panwas sebagai wasit yang mengawasi jalannya pertandingan di lapangan! Dalam hal ini, menjamin fair play bisa ditegakkan dalam kompetisi!” “Untuk itu, integritas dan kredibilitas maupun kemampuan dan kemauan penyelenggara/pengawas pemilukada senantiasa harus diuji!” tegas Umar. “Soalnya Lampung punya pengalaman buruk kinerja penyelenggara pemilukada yang membawa kotak suara dihitung di persembunyi­ an, seperti kucing beranak membawa anak-anaknya sembunyi, sehingga penghitungan suara hasil pemilukada tak bisa dihadiri panwascam dan wakil-wakil peserta!” “Kemungkinan hal buruk itu terulang tak mustahil, karena ketika hal itu digugat ke MK, hasilnya jauh dari harapan!” timpal Amir. “Ini semata terkait penyelenggara yang harus senantiasa membuktikan bekerja dengan baik dan benar agar kerawanan di balik ikutnya petahana dan anak petahana dalam pemilukada tak menimbulkan ekses negatif!” “Sisi rawan petahana dan anak petahana ikut pemilukada, antara lain mobilisasi birokrasi sebagai tim sukses, penggunaan APBD khususnya dana bansos untuk mendukung usaha pemenangannya, lalu penggunaan fasilitas pemda untuk operasional tim sukses!” tukas Umar. “Semua sisi rawan itu tak sederhana, bahkan ada yang di luar batas kemampuan panitia pengawas untuk menanganinya! Hal seperti itulah, ketika pihak-pihak yang berkewajiban menanganinya ternyata juga ‘tak berdaya’ mengatasinya, kecurangan pun berlangsung nyaman-nyaman saja!” “Karena itu, hanya semangat fair play pada diri petahana itu sendirilah kontrol terbaik agar sisi-sisi rawan dari keser­ taannya dalam pemilukada tidak terjadi, atau setidaknya tak bisa dibuktikan proses hukum!” timpal Amir. “Masalahnya sering, justru kelemahan hukum dalam mencegah sisisisi rawan itu yang dijadikan peluang meraih kemenangan oleh petahana! Tapi itu kisah empiris dari masa lalu! Ke depan, semoga tidak lebih buruk!” *** Add on: facebook.com/buraslampost

Tamara Bleszynski shock Mike kecelakaan... HLM. 16

guram dan nonparlemen. “Jika ada yang curiga dengan hal ini, wajar saja. Apakah selama ini pasangan tersebut melakukan sosialisasi dengan memasang baliho atau spanduk. Calon yang urung mendaftar saja melakukan sosialisasi,” kata pengamat politik dari Universitas Lampung (Unila), Syafarudin, di Bandar Lampung, Selasa (19-6). Penambahan di Lampung Barat, menurut Syafarudin, merupakan strategi agar penjaringan tidak diulang jika hanya satu pasangan yang lolos verifikasi KPU. “Ekstremnya bisa saja pasangan itu merupakan boneka kandidat kuat,” kata dia. Indikasi ke arah itu, menurut Syafarudin, tampak dari ba­ nyaknya dukungan ganda kare­ na perbedaan antara pengurus partai di kabupaten, provinsi,

±

dan pusat. Konflik ini pasti akan dinilai KPU pada verifikasi yang akhirnya membuat pasangan kehilangan dukungan partai tertentu. “Saya menduga pasangan yang mendaftar terakhir sebagai skenario mengganjal kandidat lain,” ujar Syafarudin. Fenomena dukungan ganda mulai tampak sebelum dan sesudah pendaftaran. Di Tulangbawang terjadi pada Partai Persatuan Pembangunan (PPP), PNBK, dan PDK. Di Lampung Barat, penggembosan dalam bentuk dukungan juga dialami pasangan Piterson Syukri-Rusli Rasid. D u a pa r t a i y a ng s emu la berkoalisi, yakni Partai Persa­ tu­a n Daerah (PPD) dan Partai Ha­n ura, menarik dukungan dan beralih ke Mukhlis BasriMakmur Azhari. (MG7/*/U-1) n JUMLAH PARTAI...Hlm. 7

Proyek yang ditangani PT Berkah Cahaya Mutiara itu dipertanyakan masyarakat ka­ re­na bangunan terlihat pendek dan berada di kedalaman tanah sekitar 4 meter dari tanah datar lapangan sepak bola. Masyarakat sekitar khawatir jika hujan deras, GOR akan tergenang air lantaran berada di kedalaman sekitar 4 meter. Mendekati tenggat penyelesaian Juli 2012, hingga Selasa (19-6), saling klaim progres pembangunan masih terjadi. Sejumlah pihak menyebutkan pekerjaan GOR Pringsewu selesai sekitar 70%. Namun, konsultan pengawas proyek mengatakan progres proyek GOR yang dimulai awal Februa­r i lalu mencapai 83%. Kesimpangsiuran itu membuat Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Selasa (19-6), meninjau pembangunan GOR senilai Rp4,6 miliar itu. Namun, Kepala Dispora Lampung Kherlani tidak bersedia berkomentar banyak tentang kejanggalan yang banyak dialamatkan ke proyek yang didanai Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) itu. Pengucuran dana bantuan Kemenpora itu, menurut pe­ nga­­was teknis Dinas PU Pringsewu, Ahmadiyah, terkesan mendadak. Akibatnya, Pemkab Pringsewu berencana mengalokasikan pembangunan GOR tersebut melalui dana APBD 2012. Pembang unan tahap pertama dimulai Oktober 2011

menggunakan APBD Perubah­ an Pringsewu. Namun, memasuki Desember 2011, pekerjaan terhenti karena putus kontrak dan pembangunan dilanjutkan pada 2012 dengan menggunakan dana APBD Pringsewu. Menurut Ahmadiyah, dana pem­b angunan GOR senilai Rp4,6 miliar. Dana tersebut ber­­asal dari bantuan Kemenpora sekitar Rp4,3 miliar dan dari APBD Perubahan Pringsewu Rp300 juta lebih. “Awalnya tidak ada perkiraan mendapat bantuan Kemenpora. Oleh sebab itu, pekerjaan struktur bangunan awalnya menggunakan dana APBDP Pringsewu,” kata Ahmadiyah. Opitimistis Selesai

Meskipun dibayangi keter­lam­ batan,KetuaKomitePembangun­ an Sarana dan Prasarana Olahraga Pringsewu Imop Sutopo optimistis proyek selesai sesuai jadwal, yakni akhir Juli 2012. Menurut Imop yang juga ketua KONI Prongsewu itu, pihaknya mengusulkan pembangunan GOR pada Agustus 2011, lalu verifikasi pada November. Bantuan turun Desember 2011. Menurut Imop, Kemenpora bisa melayani bantuan dana sarana olahraga kepada siapa saja dan tidak terbatas kepada pemda. “Asalkan komite yang mengusulkan, biasanya langsung dipelajari, tergantung tingkatannya, apa tingkat kecamatan atau tingkat kabupaten,” kata Imop. (YAR/WID/U-1)

±

PIALA EROPA

Yunani Lolos Dramatis BANDAR LAMPUNG—Enam tim memastikan tiket perempat final Piala Eropa dengan menyisakan dua tiket dari Grup D yang baru menyelesaikan pertan­ dingan terakhirnya dini hari tadi (20-6). Republik Ceko dan Yunani menjadi juara dan runnerup Grup A, Jerman dan Portugal dari Grup B, serta Spanyol dan Italia mewakili Grup C. Dari enam negara yang lolos, kelolosan Yunani boleh dibi­ lang cukup dramatis. Kepastian lolosnya sang juara Piala Eropa 2004 itu dipastikan sete­ lah menang 1-0 atas Rusia di laga terakhir grup. Poin kedua tim pun sama de­ ngan mengumpulkan 4 angka, bahkan Tim Beruang Merah ung­gul produktivitas atas Ethniki, plus 2 berbanding 0. Namun, sehubungan dengan adanya

amendemen peraturan Piala Eropa 2012 yang telah disetujui Komite Eksekutif UEFA pada Maret 2012 lalu, Yunani-lah yang berhak lolos. Dari peraturan tersebut, jika dua tim memiliki poin sama, pertama-tama yang harus dilihat adalah jumlah poin (hasil) dari laga yang melibatkan kedua tim tersebut. Dalam hal ini Yunani mengungguli Rusia karena memenangi per­tan­ding­ an antarkedua kesebelasan. Hal yang hampir sama juga dialami Portugal di Grup B yang menjadi grup maut karena diisi Jerman, Belanda, dan Denmark. Seleccao memulangkan lebih awal salah satu tim kandidat juara Belanda usai menang 2-1 di laga laga akhir penyisihan grup. (O-2) n LIPUTAN PIALA EROPA...Hlm. 17-18

n REUTERS

PROTES SUPORTER INGGRIS. Sejumlah suporter Timnas Inggris berteriak dan berdiri di depan peti jenazah bertuliskan ‘You’re Wrong Campbell’ menjelang pertandingan antara Inggris dan Ukraina di Donetsk, Ukraina, Selasa (19-6). Mereka protes pernyataan mantan pemain Timnas Inggris Sol Campbell yang meminta tidak bepergian ke Ukraina karena negara itu membiarkan aksi rasisme terjadi.

±

±


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.