CMYK
Terbit Sejak 1974 Sirkulasi: (0721) 788999 Layanan Umum: (0721) 783693 Iklan: (0721) 774111 SMS: 0815 4098 5000 Redaksi (0721) 773888 SMS: 0812 7200 999
www.lampungpostQcom
SABTU, 23 JUNI 2012
L NO. 12475 L TAHUN XXXVII
DINAMIKA MASYARAKAT LAMPUNG
TERBIT 24 HALAMAN
I HARGA ECERAN : Rp3.000 KURS
Joanna Alexandra batasi akting... HLM. 16
Kejati belum sentuh PLN dalam kasus Sebalang... HLM. 2 KAPANLAGI
H. BAMBANG EKA WIJAYA
Melebar, Jurang Kaya dan Miskin! “SALAH satu faktor penting penyebab merosotnya amat tajam indeks negara gagal (ING) Indonesia—dari peringkat 87 pada 2009 menjadi 63 pada 2012—adalah kian melebarnya jurang antara si kaya dan kaum miskin!” ujar Umar. “Ketimpangan sosial yang semakin menganga itu bagaikan luka membusuk di tubuh bangsa hingga baunya tercium di Washington DC, Amerika Serikat, di mana lembaga peneliti nirlaba Fund for Peace memeringkat ING 178 negara di dunia!” “Apa sebenarnya yang tersirat di balik penegasan tambah lebar dan dalamnya jurang antara si kaya dan si miskin itu, padahal statistik di dalam negeri mencatat penurunan jumlah orang miskin di Indonesia dari tataran 15% pada 2009 menjadi sekitar 12% pada 2012?” tanya Amir. “Itu soal beda cara pengukurannya!” jawab Umar. “Statistik kita pakai hitungan konsumsi berbilang sen di bawah 1 dolar AS per orang per hari, sedang Washington pakai pendapatan 2 dolar AS per orang per hari! Akibatnya, jika pakai kacamata mereka jurang itu tampak menganga lebih lebar dan lebih dalam!” “Tapi kenapa kita pakai kacamata kuda yang melihat jurang itu sempit sehingga bisa membuat kita terjerumus?” kejar Amir. “Masalahnya, kita sudah berada dalam jurang itu, jadi tak perlu takut terjerumus masuk jurang lagi!” jawab Umar. “Beda dengan orang yang belum terjerumus, perlu kacamata yang benar agar tak terjerumus! Sedang kita yang telanjur berada dalam jurang, perlu pakai kacamata rayband agar hal-hal buruk dalam jurang terlihat menjadi serbaindah!” “Jadi itu rupanya tujuan kita membuat pranata ukuran sendiri yang berbeda dengan standar universal?” timpal Amir. “Bukan untuk melihat esensi masalah, melainkan sekadar pelipur lara dari realitas pahitnya hidup! Realitas itu, merosotnya ING dari peringkat 87 ke 63 dalam tiga tahun seiring yang tecermin di ranah hukum berupa kecamuk korupsi di jantung kekuasaan negara yang nilainya tembus triliunan rupiah!” “Maka itu, kita seharusnya rajin berkaca diri di cermin universal, agar tak terbuai cermin gila yang mencitrakan wajah kita tampan, padahal di cermin normal terlihat wajah kita celemotan dengan riasan kosmetik artifisial yang norak!” tegas Umar. “Kita layak menyadari bahwa ketimpangan sosial jurang kaya-miskin yang semakin lebar itu merupakan ‘penyakit dalam’ yang menggerogoti tubuh bangsa! Karena itu harus diobati dan dirawat dengan baik agar peringkat ING-nya tak terus memburuk! Penyakit seperti itu tak cukup diobati minyak angjn, apalagi kalau tujuannya cuma agar bau harumnya merebak!” *** Add on: facebook.com/buraslampost
Follow on: @buraslampost
OASIS
Makan 4 Kali Lebih Kurus
STUDI baru Institute of Food Science and Technology and Nutrition (ICTAN) dari Spanish National Research Council (CSIC) menunjukkan kebiasaan sehat, seperti menjadwalkan makan lebih dari empat kali selama sehari. Kemudian makan tidak terlalu cepat bisa dikaitkan dengan kadar lemak tubuh yang lebih rendah daripada membiasakan berolahraga saat senggang. Data kadar lemak tersebut diperoleh dengan mengambil jumlah enam lipatan kulit dan lingkar pinggang dari 1.978 remaja (1.017 perempuan) berusia 13—18 tahun. Peranan aktivitas fisik yang dilakukan selama waktu luang terhadap kadar lemak juga dinilai dalam studi ini. Remaja pria lebih tinggi, berat badan lebih besar, lingkar pinggang lebih besar, dan makan lebih cepat. “Hasil yang diperoleh menunjukkan satu dari empat remaja perempuan dan satu dari tiga remaja pria di Spanyol mengalami kelebihan berat badan,” kata Gomez Martinez seperti dilansir Newkerala, Jumat (22-6). (U-1)
Tiga menara seluler disegel di Menggala... HLM. 24
LAMPUNG POST/AAN KRIDOLAKSONO
BURAS
Pembangunan dermaga rusak mangrove... HLM. 22
CMYK
LAMPUNG POST/RIAN PRANATA
1 US$ Rp9.473
JUMAT, 22 JUNI 2012 SUMBER BI
Alas Hak Taman Hutan Kota Diduga Dipalsukan BANDAR LAMPUNG (Lampost): Alas hak penguasaan tanah Taman Hutan Kota (THK) Way Halim diduga palsu. Pemalsuan ini dilaporkan ke Polda Lampung oleh Direktur Utama PT Way Halim Permai (WHP) Tommy S. Sanjoto. Transaksi penglepasan hak keperdataan atas tanah THK WHP senilai Rp16,5 miliar dari PT WHP ke PT Hasil Karya Kita Bersama (HKKB) tertuang dalam surat pernyataan penglepasan hak keperdataan tanggal 22 Desember 2009. Penandatanganan kesepakatan dilakukan Tommy S. Sanjoto dan Dirut PT HKKB Mintardi Halim. Sumber Lampung Post menyebutkan atas dasar alas hak itu Kantor Wilayah (Kanwil) Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Lampung menerbitkan sertifikat hak guna bangunan (HGB) No. 1872/Prm. WH Kel. Perumnas Way Halim atas nama PT Hasil Karya Kita Bersama tanggal 20 April 2010. Kemudian, surat ukur No. 00010/Perumnas Way Halim/2010 tanggal 16 April 2010 yang diterbitkan berdasarkan Keputusan Kakanwil BPN Lampung No. 04/HGB/BPN.18/2010 tentang pemberian hak guna bangunan atas nama PT Hasil Karya Kita Bersama atas tanah di Kota Bandar Lampung yang terletak di Kelurahan Perumnas Way Halim, Kedaton, Bandar Lampung. Sumber tersebut menyebutkan sertifikat BPN terbit berdasarkan sertifikat No. 38/KD, 39/KD, dan 40/KD tanggal 17 April 1982 atas nama PT WHP dengan luas 126.571 meter persegi sebagaimana tertuang dalam Keputusan Kepala BPN No. 21-XI-Tahun 1991
LAMPUNG POST/MG3
TANAH SENGKETA. Seorang warga melintas di kawasan Taman Hutan Kota Way Halim, Bandar Lampung, Jumat (22-6). Kawasan ini menjadi sengketa sehingga Kantor Pertanahan Kota Bandar Lampung tidak menerbitkan sertifikat. tanggal 24 April 1991 dan berakhir haknya pada 19 September 2001. “Namun kemudian timbul masalah, karena HKKB dalam alas hukum pengajuan juga meminta tanah No. 25/KD dan No. 26/KD, disertifikatkan. Padahal tanah No. 25/KD dan 26/KD tidak ikut dijual oleh Tommy Sanjoto. Inilah yang membuat Tommy melaporkan ke Polda Lampung karena merasa tidak menjual tanah di sebelah timur Taman Hutan Kota itu,” kata sumber tersebut, Jumat (22-6). Jika Polda Lampung dapat membuktikan alas hak tanah tersebut palsu, kata sumber tersebut, HGB yang dikeluarkan BPN Lampung bisa ditinjau ulang karena pemalsuan tergolong tindak pidana. Sumber tersebut mengatakan alas hak diduga palsu karena mencantumkan sertifi kat yang masih ada di tangan PT WHP.
Tidak Hambat Proses
Kepala Kantor Pertanahan Kota Bandar Lampung Gunawan mengatakan pihak nya tidak menghambat proses penerbitan pemecahan sertifi kat tanah seluas 1,5 hektare di THK Way Ha lim. Gunawan menga kui tanah tersebut masih ada keberatan dari pihak lain sehingga sertifi katnya belum bisa diterbitkan BPN setempat. Meskipun pihak HKKB mengklaim memenangkan gugatan di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), masih ada proses hukum berupa kasasi yang dilakukan penggugat. “Proses hukum masih berjalan karena penggugat masih mengajukan kasasi. Biarkan saja merek a mau berdemo, ka m i tetap ber pega ng pada at u ra n,” kata Gu nawa n kemarin. (MG1/VER/U-1)
PIALA EROPA
Matador Siap Seruduk ‘Les Bleus’ DONETSK—Stadion Donbass Arena, Donetsk, Minggu (24-6) dini hari, menjadi saksi pertarungan keras dan ketat Spanyol melawan Prancis pada perempat fi nal Piala Eropa 2012. Tiki-taka Tim Matador siap menanduk Le Bleus. Kekuatan kedua kubu sebenarnya tak jauh berbeda. Skuat kedua raksasa sepak bola Eropa tersebut dihuni banyak pemain mentereng dengan kualitas yang tidak perlu diragukan. Hanya perjalanan di penyisihan grup saja yang membedakan kedua tim. Jika Tim Matador menjadi juara Grup C dengan torehan dua kemenangan dan sekali imbang, sedangkan Les Bleus dengan catatan sekali menang, sekali seri, sekali kalah dan menjadi runner-up Grup D. Dalam pertemuan terakhir kedua tim di ajang resmi, Prancis menang 3-1 di Piala Dunia 2006, sebalik nya Spanyol menang di dua laga uji coba terakhir keduanya. Sebagai juara bertahan, La Furia Roja akan berusaha menorehkan rekor sebagai negara pertama yang mempertahankan gelar. Dengan kondisi tim yang
1 Lloris 2 Debuchy 22 Clichy 21 Koscielny, 4 Rami 18 Diarra 6 Cabaye 14 Menez 7 Ribery 11 Nasri 10 Benzema
Siaran langsung RCTI, Minggu (24-6) Pukul 01.00 WIB
PRANCIS Versus SPANYOL
PRANCIS (4-2-3-1)
22 21
1 4 2
7 6 21 10
18
21 9
17
8 16
6
14
SPANYOL (4-3-3)
14
15
1 3 18
Casillas Ramos Arbeloa Pique Alba Busquets Alonso Xavi Silva Iniesta Torres
1 15 17 3 18 16 14 8 21 6 9
AKREDITASI
Prodi Bermasalah Harus Dimerger BANDAR LAMPUNG (Lampost): Ketua Dewan Pendidikan Provinsi Lampung Sutopo Ghani Nugroho meng usulkan 102 program studi (prodi) bermasalah milik perguruan tinggi swasta (PTS) di Lampung dimerger atau disatukan. “Sebaiknya prodi bermasalah ini mengevaluasi diri. Jika tidak mungkin diperbaiki lagi, sebaiknya bergabung dengan institusi yang lebih kuat. Dengan demik ian mahasiswa tidak dirugikan,” ujar Sutopo, Jumat (22-6). Menurut Sutopo, banyaknya prodi bermasalah merupakan dampak kebijakan pemerintah di masa lalu yang memang terlalu mudah dan longgar memberikan izin pembukaan prodi, meskipun niatnya baik, yakni memperluas akses pendidikan tinggi bagi masyarakat. Faktor lain, menurut Sutopo, persaingan ketat antarperguruan tinggi. Dampaknya, penerimaan mahasiswa berkurang dan otomatis berpengaruh pada penerimaan pengelola. Kemudian, bantuan operasional dari pemerintah kepada
perguruan tinggi swasta relatif sedikit. Prodi bermasalah, menurut Koordinator Kopertis Wilayah II Diah Natalisa, tengah memasukkan berkas pendaftaran untuk ak reditasi ke Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). “Jadi tidak ada lagi masalah,” kata Diah. Menurut Diah, Kemendikbud mengeluarkan edaran untuk memperpanjang waktu proses akreditasi program studi PTS hingga Desember akhir tahun ini. “Jika belum terakreditasi, paling tidak mereka telah mendaftarkan diri. Waktu tersisa diharapkan dapat digunakan untuk perbaikan,” ujarnya. Ketika ditanya apakah dalam rentang waktu tersebut prodi bisa meluluskan mahasiswa dan mengeluarkan ijazah, Diah belum bisa memberikan jawaban. “Kalau itu belum bisa saya jawab. Masih bisa dikomunikasikan dengan Kementerian. Paling tidak, selama izin belum dicabut mereka bisa beroperasi dan menerima mahasiswa baru,” kata Diah. (MG1/U-1)
Pelatih Vicente del Bosque (Spanyol)
Pelatih Laurent Blanc (Prancis)
Rekor pertemuan
Samir Nasri
4 Mar 2010 (Uji coba) Prancis 0 2 Spanyol
Andres Iniesta
7 Feb 2008 (Uji coba) Spanyol 1 0 Prancis
Foto: Reuters, Grafis: Jads
lebih kondusif, keyakinan tersebut bisa saja terwujud. Menghadapi Prancis kali ini perhatian pembesut Spanyol Vicente del Bosque akan tertuju pada trio Franck Ribery, Samir Nasri, dan Karim Benzema. Ketiga pemain yang menjadi roh permainan akan mendapat penjagaan lebih sehingga aliran
bola anak asuh Laurent Blanc akan tersendat. Sebaliknya, trio gelandang dan penyerang Spanyol juga akan mendapat pengawalan ketat. Namun, Adil Rami dkk. harus lebih mewaspadai pergerak an gelandang mungil Andres Iniesta. (O-2) LIPUTAN PIALA EROPA...Hlm. 17-18