± ±
± ±
CMYK CMYK
Terbit Sejak 1974 Sirkulasi: (0721) 788999 Layanan Umum: (0721) 783693 Iklan: (0721) 774111 SMS: 0815 4098 5000 Redaksi (0721) 773888 SMS: 0812 7200 999
www.lampungpostncom
Senin, 20 Februari 2012
± ±
± ±
CMYK
l No. 12355 l TAHUN XXXVII
Tak ada jalan Bandar Lampung bebas parkir... HLM. 4
DINAMIKA MASYARAKAT LAMPUNG Minyak dunia naik, BBM subsidi Rp6.500... HLM. 9
BURAS
Terbit 24 Halaman
lHARGA ECERAN : Rp3.000 Way Kunjir dan Belerang Lamsel meluap... HLM. 22
Real Madrid kejar ambisi juarai La Liga... HLM. 17
±
Tim Uber Indonesia Menang
H. BAMBANG EKA WIJAYA
Ternyata Kantuk Taklukkan Lapar!
± ±
DUA bocah balita berbaring di bentangan karton lembap, mere ngek minta makan pada ibunya yang duduk di dekat mereka. “Bapakmu ntar bawa ayam goreng!” sahut ibunya mengentak di ngin malam, menenteramkan kedua anaknya yang lapar. “Hujannya baru reda, pasti bapakmu juga baru bisa mengais!” lanjut ibunya. Di seberang jalan, seorang politisi dari pusat yang reses mengamati keluarga pengemis di kaki lima toko itu dari dalam mobilnya yang diparkir. Tengah malam itu sang politisi ditema ni istrinya keluar hotel untuk melihat realitas hidup rakyat di daerah pemilihan (DP)-nya! “Ke mana hasil mereka mengemis seharian, tengah malam begini anaknya kelaparan?” tanya istri politisi di sela rintih kelaparan anak pengemis. “Mereka tak bisa lagi mengemis, jadi hanya hidup dari me ngais tong sampah!” jelas politisi. “Itu sejak kota ini membuat Perda dengan meng- copy-paste Perda DKI Jakarta, barang siapa memberi uang kepada pengemis didenda Rp50 juta atau dipenjara 1 bulan!” “Akibat perda itu, kita cuma mengamati keluarga pengemis itu kelaparan dari seberang jalan ini, ketimbang memberi mereka selembar uang untuk membeli makanan?” tukas istri. “Sebab, jika kita beri mereka uang, kita melanggar hukum? Kalau begitu kita belikan nasi bungkus saja, pasti dalam perda itu tak dilarang memberi nasi bungkus!” “Tapi kayaknya tak perlu lagi!” sambut politisi. “Soalnya kedua anak itu tampak sudah tidur! Ternyata, kantuknya berhasil me naklukkan lapar pada perut kedua anak itu sehingga mereka tertidur dan tak merengek minta makan lagi!” “Berarti masalah mereka hari ini selesai, melalui solusi dalam mimpi!” tukas istri. “Tapi kenapa para wakil rakyat DP ini tidak membuat solusi konkret, mencabut perda tak manusiawi itu, lalu membangun rumah miskin buat menampung mereka agar tak tidur di tirisan hujan begitu?” “Ingin sekali melakukan itu!” jawab politisi. “Kalau ingin kok tak dilakukan?” kejar istri. “Karena aku tugas di Komisi Pertahanan dan Luar Negeri, tak mengurusi pengemis-gelandangan!” jawab politisi. “Per nah kusampaikan ke teman se-DP yang mengurusi itu, tapi kewenangan pembatalan perda ada di Menteri Dalam Negeri, bukan menteri mitra komisi teman tersebut!” “Lantas, warga kota ini menerima saja perda seburuk itu?” kejar istri. “Warga demo, menolak! Tapi penguasa jalan terus!” jawab Politisi. “Warga marah, diam-diam tak memilih kembali penguasa yang raja tega itu! Cuma sayang, perdanya tetap jalan!” ***
OASis Olahraga Pagi Cukup 15 Menit
± ±
Sebuah penelitian di Pennsylvania State University, Amerika Serikat, menunjukkan olahraga rutin 15 menit setiap pagi bisa meningkat kan mood (suasana hati positif). Pikiran lebih jernih, sehingga wajah tampak lebih cerah dan selalu dihiasi senyum manis. Manfaat jangka pendek ini sering terabaikan, karena orangorang cenderung berolahraga untuk mendapatkan manfaat jangka panjang yang tidak bisa langsung dirasakan. Misalnya untuk menurunkan berat badan, memperbaiki postur tubuh, dan meningkatkan kekuatan otot. Dalam penelitian yang dipublikasikan Journal of Sport and Exercise Psychology ini, 190 mahasiswa diamati aktivitas fisiknya sehari-hari. Hasilnya, kebiasaan olahraga memengaru hi suasana hati sepanjang hari. Makin banyak olahraga rutin, makin bagus manfaatnya dalam meningkatkan pikiran positif seperti bersyukur, bahagia, dan makin percaya diri. (U-1)
n ANTARA
Pebulu tangkis ganda putri Indonesia Meiliana Jauhari (kiri)/Greysia Polii berusaha mengembalikan bola ke arah pebulu tangkis ganda putri Hongkong Lok Yan Poon/Ying Suet Tse, pada babak playoff kualifikasi Piala Uber 2012 Sona Asia di Macau, China, Minggu (19-2). Tim Uber Indonesia menang atas tim Uber Hongkong dengan skor 4-1 dan menjadi peringkat ke-5 pada babak kualifikasi tersebut. TIM INDONESIA...Hlm. 8
Utamakan Beras Lokal BANDAR LAMPUNG (Lampost): Pemerintah Provinsi
TRANSPORTASI
(Pemprov) Lampung meminta Bulog mengutamakan
Babaranjang Tabrakan, 4 Tewas
penyerapan beras petani ketimbang impor beras.
PRABUMULIH (Lampost): Kereta api (KA) batu bara rang kaian panjang (babaranjang) BBR 36, yang disewa PT Batu Bara Bukitasam, dan KA Baba ranjang Suka Cinta II, yang disewa PT Bara Alam Utama, bertabrakan di antara Stasiun Niru dan Stasiun Penimur, Km 336 Prabumulih, Sumatera Sela tan, Minggu (19-2), pukul 05.50. Tabrakan mengakibatkan empat tewas, yakni masinis dan asisten masinis masing-masing KA. PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre III melansir empat korban tewas adalah dari KA BBR 36 yaitu Jaswir (masinis) dan Ranggi (asisten masinis), sedangkan dari KA BBR Suka Cinta II, yaitu Sunaidi (masin is) dan Sajidin (asisten masinis). Saat tabrakan terjadi, KA BBR 36 lokomotif CC 202-9001/9005 menarik 44 gerbong kosong dan KA SCT 2 lokomotif CC 201-8911 menarik 16 gerbong berisi batu bara. Manager Humas PT KAI Drive III Jaka Jakarsih me ngatakan penyebab kecelakaan masih dalam penyidikan dan investigasi. “Kemungkinan besar akan datang petugas Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).” Tabrakan tersebut, menu rut Kepala Humas PT KAI Lampung Zakaria, sempat membuat jadwal kedatangan dan keberangkatan KA dari Stasiun Tanjungkarang terham bat. Namun, jadwal perjalanan KA kembali normal setelah evakuasi selesai dilakukan siang
Sekretaris Provinsi (Sekprov) Lampung Berlian Tihang mengata kan jika beras Lampung mencu kupi stok di gudang Bulog, impor tidak diperlukan. “Walaupun tidak surplus, asalkan cukup untuk stok penyaluran raskin dan cadangan beras pemerintah, ya tidak perlu impor,” kata dia, Minggu (19-2). Namun, jika tidak bisa menye rap beras petani sedangkan kebu tuhan meningkat, menurut Ber lian, impor bisa menjadi salah satu solusi menjaga ketahanan stok. Kalau impor beras harus dilakukan, Berlian meminta tidak mempersoalkannya karena stok di gudang Bulog menipis. Sebanyak 15 ribu ton beras impor asal India, menurut Humas Bulog Divre Lampung Ma’ruf, dipastikan masuk ke gudang Perum Bulog Div re Lampung minggu ini. Jumlah ini merupakan tahap awal beras impor yang masuk Lampung. Namun, Ma’ruf enggan menyebut total beras impor yang akan masuk. Beras impor tersebut, kata dia, mer upakan cadangan beras na sional seperti raskin atau logistik bencana alam. Beras impor ini juga boleh dijual di pasaran melalui Operasi Pasar untuk menstabilkan harga. “Jika harga beras kualitas medium di pasaran naik hingga 30%, Bulog bisa melakukan Ope rasi Pasar menggun ak an beras cadangan nasional,” kata dia. Mengenai penyerapan beras yang ditargetkan 190 ribu ton untuk Lam pung, menurut Ma’ruf, Bulog ber usaha semaksimal mungkin untuk mencapai target itu. Pada tahun 2011, penyerapan beras lokal hanya 44 ribu
n ANTARA
TABRAK AN BABARANJANG. Kereta api (K A) babaranjang bermuatan batu bara dari arah Lahat menuju Kertapati, Palembang, bertabrakan dengan KA babaranjang tanpa muatan dari Lampung menuju Tanjungenim di Km 336,90 Prabumulih—Muara Enim, Simpang Air Limau, Rambang Dangkum, Muara Enim, Sumatera Selatan, Minggu (19-2).
kemarin. Pengamatan Lampung Post, pukul 17.15 kemarin, KA babaranjang kembali melintas di Bandar Lampung. Korban selamat petugas di KA Babaranjang Suka Cinta II, Novi Efrizal (27), yang dirawat RS Prabumulih mengatakan sempat menyelamatkan diri sebelum tabrakan. “Saya berada di lokomotif depan. Sekitar 100 meter, masinis melihat ada lampu kereta dari arah
depan. Mereka tampak sibuk mengendalikan kereta, mung kin berusaha mengerem, dan tiba-tiba tabrakan,” kata Novi. Beberapa detik kemudian, lokomotif kedua kereta terbakar. “Terlihat ada api membakar. Situasinya tidak memungkinkan saya menyelamatkan mereka (masinis dan asisten masinis). Saya minta tolong pada sejumlah pekerja perbaikan rel di sekitar lokasi,” kata Novi. (U-1)
ton dari target 120 ribu ton. Minimnya penyerapan ini dise babkan Bulog tidak bisa membeli beras petani melebihi HPP. Petani lebih memilih menjual kepada pe ngumpul dengan harga lebih tinggi. Sesuai Inpres No. 7 Tahun 2009, pe merintah menetapkan harga gabah kering panen (GKP) Rp2.640/kg, gabah kering giling (GKG) Rp3.300/ kg, dan beras Rp5.060/kg. Produksi Bermasalah
Kebijakan impor beras, menurut guru besar Fakultas Pertanian Universitas Lampung Bustanul Arifin, karena produksi pangan bermasalah. “Ada masalah dengan produksi pangan di Indonesia. Ini yang menyebabkan kita tidak bisa mengurangi atau menghentikan impor,” kata dia kemarin. Menurut Bustanul, pemerin tah selalu menerapkan kebijakan pangan jangka pendek, seperti menekankan terpenuhinya pa ngan, tetapi tidak mengatur cara kebutuhan itu dipenuhi. Tidak dipersoalkan apakah pangan dipenuhi dari petani lokal atau impor. “Kebijakan pangan tidak se lalu instan. Peningkatan produksi pangan butuh strategi jangka panjang,” ujar dia. Menurut Bustanul, tahun ini pe merintah tidak bisa lagi meningkat kan produksi pertanian. Pasalnya, musim tanam telah berlangsung dan tinggal menunggu panen raya pada bulan Maret—April. “Tapi pe merintah bisa melakukan kebijakan pascapanen, yakni mencegah gagal panen atau penyusutan jumlah produksi.” (NOV/WIN/U-1)
OPINI
Menyoal Keamanan Transportasi Massal di Lampung JUMLAH korban meninggal akibat kecelakaan transportasi di Indone sia sepanjang 2011 meningkat 174% dibandingkan tahun sebelumnya. Data Kementerian Perhubungan, hingga 31 Agustus 2011 terjadi 2.998 kecelakaan yang mengakibat kan 490 orang tewas, 811 luka berat, dan 2.027 luka ringan. Menurut WHO, kecelakaan transportasi merenggut 2,4 juta jiwa setiap ta hun, menduduki peringkat ketiga setelah HIV/AIDS dan TBC . Komite Nasional Keselamatan Trasportasi (KNKT) menyatakan sebagian besar kecelakaan akibat
± ±
CMYK CMYK
faktor kelalaian manusia/human error (52%), teknis (42%), dam lingkungan (6%). Dari berbagai literatur dan kejadian, penyebab utama kecelakaan transportasi adalah manusia, kendaraan (moda transportasi), prasarana (jalan raya dan rel), sistem operasi, cuaca, dan lingkungan. Faktor human error berkaitan dengan kondisi emosional dan minimnya pengetahuan penge mudi. Selain itu, pengemudi tidak disiplin, memacu kendaraan da lam kecepatan tinggi, mengan tuk, kelelahan, tidak waspada,
± ±
n LAMPUNG POST/DOK.
Rahayu Sulistyorini
Dosen Transportasi Fakultas Teknik Universitas Lampung
dan mabuk atau menggunakan narkoba. Demikian juga di dunia pener
bangan. Perilaku suka begadang, kurang istirahat, minum alkohol atau obat-obat psikopatik, makan berlebihan, dan merokok amat mengganggu stabilitas mental pilot. Kesalahpahaman kopilot menerje mahkan instruksi pilot juga dapat berakibat fatal. Data KNKT, selama 2011 persentase kecelakaan akibat faktor human error untuk di darat sebesar 37,5%, udara 12,5%, dan laut 12,5%. Data tersebut meningkat 40% dibanding 2010. Dari segi moda transportasinya, banyak kendaraan sudah tidak layak digunakan. Untuk angkutan
±
laut, feri rata-rata buatan 1970-an. Pemberian sertifikat keselamatan dan surat izin berlayar (SIB) yang diatur dalam UU No. 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran menjadi slogan kosong. Banyaknya kapal yang lolos dari persyaratan dalam ketentuan itu membuktikan lemah nya pengawasan pemerintah. Di dunia penerbangan, keter lambatan penggantian suku cadang juga menjadi faktor penyebab. Di darat, rem bus sering blong, tanpa lampu, ban gundul, atau lampu sein yang tidak berfungsi.
CMYK
Bersambung ke Hlm. 12
± ±
±