:: LAMPUNG POST :: Minggu, 12 Oktober 2014

Page 1

Sirkulasi: (0721) 788999 Layanan Umum: (0721) 783693 Iklan: (0721) 774111 SMS: 0815 4098 5000 Redaksi (0721) 773888 SMS: 0812 7200 999

www.lampost.co

@lampostonline, @buraslampost

Lampung Amankan Pelantikan Jokowi-JK Mabes Polri akan menggeser personel dari tujuh kepolisian daerah untuk pengamanan pelantikan presiden dan wakil presiden. Padli Ramdan

M

ENGHADAPI rencana pelan­ tikan presiden dan wakil pre­ siden terpilih pada 20 Okto­ ber mendatang, Kepolisian RI (Polri) meningkatkan peng­ amanan Ibu Kota dengan me­ nyiagakan 22 ribu personel.

Heru Winarko

P

olda Lampung selalu siap jika memang dibutuhkan untuk membantu pengamanan pelantikan.

Tujuh Kepolisian Daerah (Polda) digeser ke Jakarta, yakni Polda Jawa Barat, Ban­ ten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Lampung, dan Sumatera Selatan. Kepala Polda Lampung Brigjen Heru Winarko saat dihubungi semalam (11/10) mengaku telah menyiapkan dua kompi pasukan dari Sa­ tuan Brimob untuk diperban­ tukan dalam mengamankan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK). Na­ mun, dia belum menerima kepastian jumlah personel Polda Lampung yang diminta untuk digeser ke Jakarta. “Kebutuhan pengamanan tergantung dari Mabes Pol­ ri dan disesuaikan dengan perkembangan di lapangan. Polda Lampung selalu siap

jika memang dibutuhkan un­ tuk membantu pengamanan pelantikan,” kata Heru. Dia memastikan pengirim­an pasukan ke Jakarta tidak akan mengurangi peng­amanan di Lampung. Polda Lampung masih memiliki 10 kompi (1 kompi setara 100 personel) dan dua batalion ditambah dengan Tim Gegana. Selain itu, masih ada polisi yang siaga di polres-polres. “Saya berharap pelantik­ an berlangsung aman dan kondusif tanpa ada unjuk rasa, termasuk di Lampung,” ujarnya. Dekatkan Persepsi Sementara itu, pimpinan MPR akan menemui Jokowi pada Senin (13/10) untuk membahas agenda pelantik­ an. Ketua MPR Zulkifli Hasan mengatakan pertemuan itu dilakukan agar publik menge­ tahui tidak ada penjegalan pelantikan presiden. “Kalau seluruh pimpinan berjumpa, artinya tidak ada yang perlu dikhawatirkan,” ujarnya, kemarin. Ketua DPD Irman Gusman mengatakan dia bersama Ke­ tua MPR dan Ketua DPR men­ coba membangun komunikasi dengan Jokowi. Pertemuan yang akan digelar besok di­ lakukan untuk mendekatkan antara persepsi kubu Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Koalisi Merah Putih (KMP). “Kami menyamakan persepsi untuk membangun bangsa. Bahwa 20 Oktober kami semua akan hadir. Tidak ada yang memboikot. Karena ini agenda kebangsaan, jadi kami yang di Senayan meya­ kinkan kepada yang lainnya untuk hadir,” kata Irman Gusman. (MI/R6)

minggu, 12 Oktober 2014

T E R U J I T E PERC AYA

facebook.com/lampungpost

Indonesia Siap Hadapi Australia TIMNAS Indonesia U-19 siap bertanding melawan Aus­ tralia dalam laga kedua di Piala Asia U-19. Pertandingan penentuan ini akan berlang­ sung di Thuwunna Stadium, Yangon, Myanmar, Minggu (12/10). Jika kalah dalam pertan­ dingan itu, peluang Indonesia lolos ke babak berikutnya tertutup. Sebelumnya Timnas yang mendapatkan julukan Garuda Jaya itu pada pertan­ dingan penyisihan pertama Grup B harus menyerah dari Uzbekistan dengan skor 1-3. Dengan hasil ini membuat anak asuh Indra Sjafri berada di dasar klasemen. “Kita harus bisa memak­ simalkan dua pertanding­ an sisa. Kelemahan pada pertandingan pertama harus bisa diatasi,” kata Indra Sjafri, Sabtu (11/10). Pada penyisih­ an Grup B, Indonesia harus menjalani tiga pertandingan, yaitu melawan Uzbekistan dan Australia di Thuwunna Stadium dan menghadapi Uni Emirat Arab di Wunna Theikdi Stadium, Nay Pyi Taw, Selasa (14/10). Saat menghadapi Uzbeki­ stan, Timnas Indonesia dinilai terlambat panas. Dampaknya koordinasi antarlini tidak ber­ jalan dengan baik sehingga kondisi tersebut mampu di­ manfaatkan dengan lawan untuk menciptakan gol. Selain itu, pada pertan­

dingan perdana, Indra Sjafri tidak bisa menurunkan tim terbaiknya karena penjaga gawang Ravi Murdianto dan penyerang Muchlis Ning Hadi Syaifulloh tidak dalam kondisi prima. Kon­ disi ini juga membuat pe­ nyelesaian akhir kurang maksimal. Saat menghadapi Australia, Indra Sjafri dituntut menyiap­ kan tim terbaiknya. Keme­ nangan harus bisa diraih agar bisa membuka peluang untuk lolos ke babak berikutnya, apalagi Timnas Garuda Jaya ditargetkan masuk ke babak semifinal. Australia dipastikan tidak akan menyerah begitu saja. Tim be­

sutan Paul Okon dipastikan akan memberikan perlawan­ an sengit guna mendapat­ kan tiga poin. Apalagi pada pertandingan perdana hanya berbagi angka setelah ber­ main imbang 1-1 dengan Uni Emirat Arab. Keinginan Australia untuk meraih poin penuh bukan tanpa alasan. Selain untuk mengamankan tiket ke ba­ bak berikutnya, kejuaraan ini merupakan kualifikasi untuk Piala Dunia U-20 pada 2015 di Selandia Baru. Empat semifinalis lolos otomatis ke kejuaraan empat tahun­ an ini. (ANT/O2)

Prakiraan Pemain Indonesia Rully Desrian 22 19 Zulfiandi Putu Gede 2 6 Evan Dimas Sahrul K. 13 20 Ilham Udin Hansamu Yama 16 9 Dinan Javierama Fatchu Rochman 5 15 Maldini Pali Pelatih: Indra Sjafri 8 Hargianto

24 Hal.

No. 13283

i TAHUN XL

Terbit Sejak 1974

Rp3.000

Kado Perpisahan Terindah bagi Boediono WAKIL Presiden RI Boediono amat terharu saat mene­ rima kado tokoh idolanya, wayang Yudistira, pada acara silaturahmi keluarga besar Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres) di Istana Bogor, Sabtu (11/10). Baginya, sela­ ma beberapa kali menjalani pesta perpisahan akhir masa jabatan, baru kali ini dia mendapat kado yang mem­ buatnya begitu terharu. Proses pemberian kado wayang tersebut dilakukan dengan kreatif. Sebanyak delapan orang bersepeda menempuh perjalanan Jakar­ ta—Bogor membawa paket yang disebut rahasia negara. Paket tersebut ternyata berisi kunci yang digunakan untuk membuka sebuah peti berisi wayang Yudistira. Selanjutnya wayang terse­ but diserahkan Sekretaris Wapres Mohammad Oemar kepada Boediono. Acara per­ pisahan itu sendiri bertema­ kan Perjalanan sang guru yang menjadi lambang kebe­ basan Boediono dari jabatan kenegaraan dan kembali ke almamaternya sebagai peng­ ajar di Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Boediono menyebutkan se­ lama berkali-kali mengalami proses peralihan jabatan be­ lum pernah mantan Gubernur Bank Indonesia mendapatkan kado seindah itu. Ia menyebut­ kan kado wayang tokoh tertua dalam keluarga pewayangan

Pandawa ini mungkin tak akan dilupakannya hingga akhir hayatnya. “Ini kado terindah bagi saya. Kado ini akan saya kenang hingga akhir hayat,” ujarnya. Saat memberikan sambu­ tan perpisahan, Boediono me­ ngaku kikuk dengan kejutan yang diberikan kepadanya. Dia juga menyampaikan te­ rima kasih kepada para kar­ yawan. “Ungkapan Anda saya terima dengan rasa bahagia dan tulus,” kata Wapres. Menurut Boediono, selama menjalani masa kerja sebagai Wapres mendapat dukungan dari seluruh staf dan pe­ gawai kantor Wakil Presiden. Karena itu, ia berharap tali silaturahmi dengan segenap pegawai Setwapres tetap ter­ jalin. “Saya mendapat ama­ nah bersama-sama Anda. Saya harap bisa bertemu lagi dalam suasana lain sebagai teman, sahabat, dan rekan,” ujarnya. Sementara itu, Mohammad Oemar mengungkapkan kado wayang tersebut diberikan kepada Boediono karena merupakan tokoh idola man­ tan Menko Perekonomian serta Menteri PPN/Kepala Bappenas ini. “Yudistira di­ anggap sebagai tokoh Pan­ dawa yang jujur dan penuh kebaikan,” kata dia. (MI/R6)

Tampil Segar dengan Blazer... Hlm. 17

Siaran langsung Minggu (12/10) pukul 16.00 WIB

oas is

Rekor Pertemuan 5 Nov 2011 Indonesia 1–4 Australia 14 Nov 2009 Indonesia 0–0 Australia

Jus Jeruk Hambat Diabetes

Lima Laga Terakhir Indonesia 10 Okt 2014 Indonesia 1–3 Uzbekistan 9 Sep 2014 Myanmar 3–0 Indonesia 5 Sep 2014 Indonesia 2–6 Thailand 5 Mei 2014 Indonesia 1–1 Myanmar 12 Okt 2013 Korea Selatan 2–3 Indonesia Lima Laga Terakhir AUSTRALIA 10 Okt 2014 Australia 1-1 Uni Emirat Arab 7 Sep 2014 Australia 3–4 Japan 5 Sep 2014 Vietnam 1–0 Australia 7 Okt 2013 Australia 1–5 Vietnam 5 Okt 2013 Chinese Taipei 0–3 Australia

padliramdan@lampungpost.co.id

Evan Dimas n antara/ismar patrizki grafis: irsyad

SUDAH menjadi rahasia umum jika diet tinggi lemak da­ pat menyebabkan penambah­ an berat badan dan memicu diabetes. Akan tetapi, sebuah studi baru menemukan bahwa jus jeruk dapat menghambat kedua efek tersebut. Studi yang dilakukan oleh peneliti dari Universitas Berke­ ley California mengklaim dengan meminum jus jeruk bisa menurunkan kadar glukosa darah dan meningkatkan kadar toleransi insulin. Dalam melakukan studi, tim peneliti berangkat dari pema­ haman tentang efek metabolik dalam mengonsumsi jus je­ ruk. Mereka kemudian melakukan uji coba diet tinggi lemak terhadap tikus. Setelah itu, tikus-tikus penelitian diberikan jus jeruk. Hasilnya, kadar gula darah turun dan sensitivitas insulin pada tikus meningkat. Pada manusia, sensitivitas in­ sulin yang rendah merupakan tanda awal penyakit diabetes. Penelitian ini dipublikasikan dalam jurnal PLoS ONE. (MI/R6)

Potret Kemiskinan Urban Perkotaan WAJAH Maman (49) yang kuyup dengan air hujan tam­ pak cemas. Permukaan air laut di hadapannya terus meninggi. Dapur dan kamar mandi ru­ mahnya yang bersisian dengan laut tergenang. Hujan juga seperti tak mau reda. Tak seberapa lama, Daus (20) dan Yadi (17), anaknya, setengah berlari membawa dua ka­ rung berisi pasir pantai untuk menutupi dinding dapur yang terbuat dari papan yang terus dirembesi air. Rumahnya yang berada pa­ ling ujung di Gang Kamboja, Jalan Ikan Julung-julung, Ke­ lurahan Bumiwaras, memang selalu menjadi langganan banjir. “Patokannya, kalau tiang WC umum itu sudah ketutup air, dapur rumah saya

pasti sudah banjir,” ujarnya, sembari menunjuk empat jamban umum yang dibuat di atas air laut perairan pantai di kawasan Panjang yang di­ sebutnya sebagai WC umum, ketika mengingat tiap musim hujan datang. Sekarang, ia masih lega ka­ rena kemarau sedang panjang. Ia bisa sedikit lega, setidaknya rumahnya tak tergenang air. Hampir dua puluh tahun ting­ gal di rumah itu, membuat Ma­ man terbiasa dengan keadaan tersebut. Terkadang, walau tak sedang musim hujan, ban­ jir rob saat permukaan air laut pasang juga kerap meng­ genangi rumahnya. “Ya seperti inilah, untung sekarang masih kemarau,” ujarnya. Kamar Daus, anak tertuanya

yang bersebelahan dengan dapur, juga tak luput dari genangan air saat hujan. Ka­ lau sudah seperti itu, Rio (1) cucunya akan mengungsi tidur bersama Maman dan istrinya. Tinggal di permukiman ku­ muh bersama istri dan tiga orang anak berikut satu me­ nantu dan satu cucu membuat rumah itu terkesan sempit. Ru­ mah berdinding setengah bata dan setengah papan berukuran 4 x 6 meter itu hanya ada dua kamar. Satu kamar miliknya dan satu kamar lainnya untuk anak tertua dan menantu beri­ kut seorang cucunya. Semen­ tara dua anaknya yang lain ter­ paksa tidur di ruang keluarga yang juga sekaligus berfungsi sebagai ruang tamu.

Papan tua yang bolong di beberapa dinding rumahnya hanya ditambal dengan pos­ ter-poster kertas bergambar bintang film lokal. Lantai ru­ mah yang terbuat dari semen juga terlihat mulai mengelu­ pas, pakaian-pakaian terlihat berantakan di rak sepatu rotan yang dialihfungsikan menjadi lemari pakaian yang hanya ditutupi selembar kain sarung. Maman dan istrinya hanya bisa pasrah. Ia juga tak mung­ kin pulang ke kampungnya di Sragi, Lampung Selatan, ka­ rena toh keadaan di sana juga tak lebih baik dari tempatnya di sini. (SWA/*7/M2) n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

FOKUS... Hlm. 14

KAUM URBAN. Gambaran kehidupan kaum urban di daerah pesisir pantai Telukbetung Selatan yang menghadapi persoalan kemiskinan seolah luput dari perhatian pemerintah.


±

±

CMYK

BANDAR

minggu, 12 oktober 2014 LAMPUNG POST

LAMPUNG

Kompol Dery Agung Wijaya (Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung) Masih terus dilakukan penyelidikan untuk meng­u ngkap adanya pelanggaran hukum atas barang tersebut.

2

PT Putus Berti Astuti 6 Tahun Penjara

buras

Empati pada Rakyat Konstituen!

Sejumlah Kejaksaan Negeri di kabupaten/kota sampai sekarang belum melaporkan berkas perkara korupsi yang ditanganinya, termasuk korupsi dalam bidang pendidikan. Wandi Barboy

P

ENGADILAN Tinggi (PT) Lampung menjatuh­ kan hukuman 6 tahun penjara dan kewajiban mem­ bayar uang pengganti Rp1,1 miliar terhadap Berti Astuti, mantan Kasubbag Keuangan Dinas Pendidikan Lampung Utara. Putusan itu menguran­ gi hukuman Berti Astuti yang sebelumnya oleh Pengadilan Negeri Tanjungkarang dihu­ kum 8 tahun, denda Rp300 juta, dan diharuskan memba­ yar denda Rp5,1 miliar. Sedangkan perkara yang membelit Zulkarnain (man­ tan Kadisdik Lampung Utara) sementara ditunda karena berkasnya masih berada di Polres Lampung Utara. Berkas yang disidik Polres Lampung Utara tersebut belum dil­ impahkan ke Kejati Lampung. Padahal, berkas itu erat kaitan­ nya dengan berkas yang juga ditangani Kejati Lampung. “Berkas Zulkarnain tersebut kan di Polres Lampura. Kami sejauh ini masih menunggu proses penyidikan dari Polres Lampura seperti apa. Berkas tersebut erat bertalian dengan berkas yang akan kami tuntut nantinya,” ujar Kasi Penkum Kejati Lampung Yadi Rahmat. Menurutnya, belum sele­ sainya kasus tersebut, masuk satu dari empat perkara di Di­ nas Pendidikan yang masih di­

±

CMYK

tangani Kejati Lampung pada 2014. Kajati dan para asisten yang masih mengikuti rapat kerja di Jakarta juga menjadi kendala untuk sementara. “Se­ mua jaksa seperti Aspidsus, Aspidum, dan lainnya masih mengikuti rapat kerja na­ sional. Berkas perkara korupsi di bidang pendidikan menjadi terkendala,” kata Yadi ditemui di kantornya, Jumat (10/10). Berti Astuti dan Zulkarnain, lanjut Yadi Rahmat, terbelit korupsi tunjangan profesi (sertifikasi) 2012 senilai Rp7,7 miliar. Zulkarnain diduga turut serta menyediakan sarana dan memerintahkan Berti Astuti untuk menarik dana tersebut dari bank. Mantan Kasi Pidsus Kejari Garut itu mengungkapkan sejumlah kejaksaan negeri di kabupaten/kota sampai sekarang belum melapor­ kan berkas perkara korupsi yang ditanganinya, termasuk juga korupsi dalam bidang pendidikan. Kejati harus merekapitulasi secara leng­ kap dari Kejari dan ber­ koordinasi dengan Aspidsus. “Baru Kejari Kotabumi dan Kejari Gunungsugih yang sudah melaporkan. Kejari daerah lainnya belum. Kami harus merekap dulu. Senin (13/10), baru aktif semua,” kata dia. (K2)

wandibarboy@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

RUSAK. Sejumlah kendaraan menghindari jalan rusak di Jalan Pramuka, Kemiling, Bandar Lampung, Sabtu (11/10). Jalan yang belum lama ini diperbaiki itu telah rusak kembali akibat seringnya kendaraan berat melintas.

Polisi Selidiki Unsur Pidana BBM Mentah PENYIDIK Polresta Bandar Lampung masih mengem­ bangkan penyelidikan ter­ hadap bahan bakar minyak (BBM) mentah jenis solar yang diduga ilegal. Minyak itu digerebek polisi di Kelurahan Kangkung, Te­ lukbetung Selatan, Bandar Lampung, Selasa (19/8) lalu. Solar yang sempat disita Polresta Bandar Lampung tersebut sebanyak 64 ribu liter yang dimuat dua unit truk tangki B-9087-CFU dan B-9084-CFU. Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Dery Agung Wijaya menga­ takan penyidik masih terus melakukan penyelidikan ter­ hadap BBM mentah tersebut

guna mengungkap pelang­ garan hukumnya. “Masih terus dilakukan penyelidikan untuk meng­ ungkap adanya pelanggaran hukum atas barang terse ­ but,” kata Dery Agung Wi­ jaya, Sabtu (11/10). Sebelumnya penyidik Polres­ ta Bandar Lampung menahan dua sopir, yaitu PAI dan WIN, serta empat orang lainnya, yaitu penjaga gudang BAY dan JOK serta PER dan ROB, kenek mobil yang membawa BBM jenis solar mentah yang diduga ilegal tersebut. Namun, dalam proses pe­ nyelidikan belum ditemukan unsur pelanggaran hukum. “Sementara belum ditemukan unsur pelanggaran hukum

sebab saat dilakukan penang­ kapan para tersangka tidak se­ dang melakukan kegiatan yang ilegal atau melanggar hukum. Sementara ini, untuk mobil yang membawa BBM mentah tersebut dipinjampakaikan,” ujar Kasat Reskrim. Sementara itu, kasus pe­ nimbunan BBM ilegal yang ditangkap Polresta di Jalan Yos Sudarso, Gunung Kunyit, RT 16/RW 01, Bumiwaras, Telukbetung Selatan, Bandar Lampung, Rabu (13/8) lalu, sudah masuk tahap P21. “Untuk BBM ilegal dengan tersangka Topik, Usman, dan Tedy sudah dinyatakan leng­ kap dan sudah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Bandar Lampung,” ujar Dery. (AMR/K2)

MINUSNYA empati politikus pada sesama politikus di forum perwakilan, cermin dari lebih lemah lagi empati politikus kepada rakyat, konstituen yang memilihnya! Maksudnya, kalau kepentingan sesama politikus di forum perwakil­ annya saja tak mereka hormati, hanya kepentingan pihak dirinya yang diwujudkan, apalagi kepenting­ an rakyat konstituen yang jauh dari tempat tugasnya! H. Bambang Eka Wijaya Itu terlihat ketika dengan amat mudah politikus mencabut hak pilih rakyat untuk pemilu­ kada langsung, diganti tak langsung oleh DPRD. Tentunya, pencabutan hak itu juga berlaku terhadap konstituennya! Kuat terkesan, politikus yang minus empati pada rakyat itu meremehkan konstituen sekadar sebagai orang-orang yang hak pilihnya cukup ditukar dengan sepaket sembako kapan pun dibutuhkan! Empati dimaksud tentu sesuai di Kamus Besar Bahasa Indonesia: keadaan mental yang membuat seseorang merasa atau mengidentifikasi dirinya dalam keadaan perasaan atau pikiran yang sama dengan orang atau kelompok lain. Atau dalam bahasa populer diartikan, kemampuan menempatkan diri dalam situasi orang atau kelompok lain, Tepatnya, perasaan dan pikiran politisi tak nyambung dengan perasaan dan pikiran rakyat, termasuk konstituen—rakyat yang memilih sang politikus untuk mewakili dirinya! Dengan demikian, para politikus hidup di dunia dan keasyikannya sendiri, terlepas dari rakyat yang diwakilinya! Akibatnya, mereka hanya memikirkan dan memperjuangkan kepentingan diri sendiri dan partai atau koalisinya, tak memperjuangkan konstituennya! Kalau sekadar tidak memperjuangkan nasib rakyat, su­ dahlah! Rakyat sudah maklum dan nerimo saja selama ini! Tapi kalau demi kepentingan partai dan koalisinya malah merampas hak rakyat (memilih kepala daerah), sikap poli­ tikus itu sangat keterlaluan sekali! Aneka pengkhianatan politikus pada rakyat konstituen­ nya akibat minusnya empati itu terjadi karena politikus tak menyadari dan memahami bahwa aktualisasi empati itu merupakan implementasi kontrak (sosial) politik mereka kepada konstituennya! Lebih celaka lagi, kebanyakan politikus tak mengerti apa itu empati maupun kontrak (sosial) politik dalam posisinya sebagai pejabat publik! Tanpa kecuali, kata empati itu berasal dari Yunani, setua dan sejalan dengan kata demokrasi! Lemahnya penguasaan prinsip profesinya itu hanya menunjukkan, kehadirannya sebagai politikus kebanyakan hanya amatiran! Itu membuat tambah sengsara rakyat yang diwakilinya! ***

Add on: facebook.com/buraslampost

Follow on: @buraslampost


±

±

CMYK

DAERAH minggu, 12 oktober 2014 LAMPUNG POST

CMYK Sutono (Sekretaris Kabupaten Lampung Selatan) Penguatan lembaga usaha masyarakat akan mendorong kemampuan daya saing yang lebih baik bagi para pelaku UMKM.

3

Pilkada Pesisir Barat Bisa Digelar 2015 ANGGOTA DPRD Lampung Barat asal Pesisir Barat mengharap­ kan pemilihan kepala daerah (pilkada) Pesisir Barat terlaksana pada 2015. Anggota DPRD Lam­ pung Barat dari PDI Perjuangan asal daerah pemilihan V Pesisir Barat, Kanadi, kepada Lampung Post saat di temui dirumahnya, Kamis (9/10), mengatakan pelak­ saan Pilkada Pesisir Barat bisa terlaksana tahun depan. Mengenai berbagai kekuran­ gan yang ada, ia yakini semua bisa terkover dan terlaksana asal ada kemauan dan keyaki­ nan dari seluruh masyarakat di daerah otonomi baru (DOB) tersebut. “Agar Pilkada Pesisir Barat terlaksana pada 2015, kita semua harus meyakinkan masyarakat kabupaten itu mampu melaksanakannya.” Menurut Kanadi, kalau me­ mang belum terbentuk KPU Pe­ sisir Barat, bisa menggunakan KPU Lambar. Apalagi sesuai dengan undang-undang kini, pemilihan kepala daerah di­ lakukan DPRD, jadi peran KPU berkurang dan lebih ringan. Mengenai siapa yang layak memimpin Pesisir Barat ke depan, menurut Kanadi, tidak berlebihan kalau masyarakat berharap pemimpin mereka adalah putra daerah. Namun, sosok tersebut harus memiliki kemampuan untuk memimpin kabupaten tersebut. “Kami yakin dan percaya kekuatan Krui luar biasa, uta­ manya bagaimana masyarakat bisa memilih putra daerah. Siapa pun dia, yang pastinya harus memiliki kemampuan memimpin dan memajukan ka­ bupaten ini, tetapi kalau orang di sini memang tidak mampu, siapa saja yang memang memiliki ke­ mampuan dan bisa membawa wilayah ini maju dan berkem­ bang, memimpinnya,” ujar dia. Mengenai mekanisme pemi­ lihan ketua DPC PDIP di Pesisir Barat, kata Kanadi, pihaknya mengharapkan bisa segera ditunjuk, tapi dia sepenuhnya menyerahkan dan menunggu keputusan DPP. Sedangkan terkait pemilihan ketua DPRD Pesisir Barat, siapa pun yang menjadi ketua DPRD Pesisir Barat, itu sepenuhnya dis­ erahkan pada mekanisme pemilihan. (YON/D3)

±

S ELIN TAS Olahraga Bersama Satukan Semangat Bangsa PEMKAB Way Kanan menggelar senam bersama di lapangan Kampung Lebak Paniangan, Kecamatan Rebangtangkas, Jumat (10/10). Olahraga bersama yang bertujuan menyatukan sema­ngat bangsa direncanakan menjadi kegiatan rutin setiap Jumat. Olahraga bersama tersebut diikuti Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), satuan kerja perangkat daerah (SKPD), pelajar dari tingkat SD hingga SMA, dan masyarakat setempat. Dalam arahannya, Bupati Bustami Zai­ nudin mengatakan dalam olahraga rutin setiap Jumat, seluruh pegawai masyarakat dan aparat kampung dapat merasakan olahraga bersama untuk kesehatan masing-masing. “Mari kita tingkatkan olahraga bersama dengan menyatukan semangat bangsa para generasi penerus bangsa,” kata dia. (CK4/D3)

Warga Harapkan Perbaikan Jalan Provinsi

n LAMPUNG POST/CHANDRA PUTRA WIJAYA

SENAM BERSAMA. Bupati Way Kanan Bustami Zainudin (pakai topi) mengikuti senam bersama di lapangan sepak bola Kampung Lebak Paniangan, Kecamatan Rebangtangkas, Jumat (10/10). Olahraga rutin bersama setiap Jumat itu bertujuan menyatukan semangat bangsa.

Hadapi MEA 2015, Percepat Program SDM Pelaku UMKM Peningkatan kemampuan SDM dan manajerial para pelaku UMKM di daerah dapat membuat mereka mampu bersaing saat MEA 2015 diberlakukan. Aan Kridolaksono

M

ESKI belum siap meng­ hadapi pelaksanaan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan akan berupaya mempercepat program untuk meningkatkan kemampuan sumber daya ma­ nusia (SDM) dan kemampuan manajerial para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Serambi Sumatera. Menurut Sekretaris Kabu­ paten Lampung Selatan Sutono, kemampuan daya saing para pelaku UMKM di Lampung Sela­ tan untuk menghadapi persaing­ an global penerapan MEA 2015 masih lemah. “Tidak hanya Kabupaten Lampung Selatan. Namun, sebagian besar pelaku UMKM di Indonesia belum siap

menghadapi persaingan global MEA 2015 karena kemampuan daya saing sebagian pelaku UMKM masih rendah,” kata Sutono, Jumat (10/10). Untuk itu, Pemkab perlu mempercepat program pening­ katkan kemampuan SDM dan kemampuan manajerial para pelaku UMKM. Ke depan, kata Sutono, Pemkab akan mem­ perkuat kelembagaan usaha masyarakat, seperti koperasi, kelompok usaha masyarakat desa, dan kelompok usaha pe­ santren. Sebab, lembaga-lem­ baga tersebut memiliki peran penting dalam mendukung daya saing produk lokal. “Penguatan lembaga tersebut akan mendorong kemampuan daya saing yang lebih baik bagi para pelaku UMKM,” kata man­ tan Kepala Dinas Perkebunan

Provinsi Lampung itu. Menurut dia, untuk mengh­ adapi persaingan tersebut, Pem­ kab Lampung Selatan juga akan memperkuat kelembagaan usa­ ha masyarakat untuk mening­ katkan kemampuan daya saing industri kecil menengah daerah. Selain itu, penguatan lembaga juga mendorong kemampuan daya saing yang lebih baik. Secara terpisah, seorang pelaku UMKM olahan singkong di kecamatan Ketapang, Supart­ no, mengaku siap menghadapi berbagai persaingan usaha. Namun, sampai kini belum ada arahan dan apa itu MEA 2015. “Kami sih siap -siap saja menghadapi pelaksanaan MEA. Tapi bagaimana me­ kanismenya. Kami masih bi­ ngung,” ujarnya. Ketua Lembaga Dakwah Is­ lam Indonesia (LDII) Kecamat­ an Ketapang itu mengatakan sampai kini produk olahan singkong berupa kelanting dan keripik produksinya hanya di­ pasarkan istrinya. “Kalau ada bimbingan, modal, dan arahan dari pemerintah, jelas kami

tidak akan menjadi penonton, tapi pemain,” ujar Supratno. Kekhawatiran dan belum siap menghadapi persaingan global MEA juga diungkapkan Herwanto, dosen STIE Muham­ madiyah Kalianda. Menurut dia, kemampuan daya saing pelaku usaha UMKM daerah masih cukup rendah. Sebab itu, dia khawatir Lampung Selatan hanya akan menjadi pasar bagi produk-produk UMKM negara tetangga, seperti Malaysia, Si­ ngapura, dan Thailand. “Jika melihat kemampuan daya saing para pelaku UMKM kita, tidak menutup kemung­ kinan para pelaku UMKM kita hanya menjadi penonton,” kata Wakil Ketua Bidang Pengem­ bangan Wirausaha dan UMKM Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Lampung Selatan itu. Sebab itu, menjadi peker­ jaan rumah pemerintah dae­ rah untuk mempersiapkan para pelaku UMKM agar nanti mampu bersaing dalam pasar global MEA 2015. (D3)

nikasi di perantauan adalah bahasa yang mereka bawa dari tempat asal. Mereka meng­ gunakan bahasa itu untuk percakapan sehari-hari antara sesama perantau satu daerah dan juga dengan suku lain baik dengan penduduk asli (Lam­ pung) maupun dengan sesama perantau daerah lain, seperti Jawa, Sunda, dan Padang. “Sampai kini bahasa yang dibawa orang tua dari daerah asalnya, tetap kami gunakan

sebagai bahasa pegaulan seharihari, baik sesama orang Ogan maupun dengan suku lain,” ujar Abdul Wahab, generasi kedua orang Ogan di Desa Babatan.

aankrido@lampungpost.co.id

WARGA Kabupaten Pesawaran, khususnya di Kecamatan Gedong­ tataan dan Negerikaton, mengharapkan perbaikan infrastruktur jalan provinsi, yakni jalan Branti Raya. Jalan provinsi itu selain menjadi jalan lintas antarkecamatan, juga merupakan peng­ hubung dua kabupaten, Pesawaran dan Lampung Selatan. Selama 10 tahun masa kepemimpinan Gubernur Sjach­ roedin, jalan Branti Raya yang juga merupakan jalan lintas menuju Bandara Radin Inten II tidak kunjung mendapatkan perbaikan dan titik parah terletak di Desa Karanganyar, Ge­ dongtataan, dan Desa Kagunganratu serta Desa Halanganratu, Kecamatan Negerikaton. Andi, warga Negerikaton, menyebutkan kerusakan jalan provinsi itu sudah berlangsung lama dan hingga kini belum juga ada perbaikan. Akibat kerusakan tersebut, jalan menjadi rawan kecelakan. “Akibat lubang jalan yang menganga sudah terjadi enam kecelakaan sepeda motor karena pengendara menghindari lubang jalan,” kata dia, Kamis (9/10). (CK10/D3)

Soal KTP-El, Disdukcapil akan Koordinasi Dahulu DINAS Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disduk­ capil) Lampung Selatan akan berkoordinasi terlebih dahu­ lu, baik dengan Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung, terkait pencetakan kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el) yang rencananya dilakukan di daerah setempat pada November mendatang. “Ya, kami akan koordinasi lebih dahulu dengan Peme­ rintah Pusat dan Pemprov Lampung bagaimana mekan­ isme pencetakan seperti apa. Sebab, di Lampung Selatan masih terdapat 140 KTP-el yang belum tercetak (belum jadi). Padahal warga Lamsel sudah melakukan perekaman. Selain itu, masih ada KTP-el milik warga yang telah tercetak masih banyak yang salah,” ujar Kepala Disdukcapil Lampung Selatan Edy Firnandi, Jumat (10/10), ketika dihubungi via

telepon selulernya. Menurut Edy, pada Desem­ ber 2014 ini kartu tanda penduduk sistem informasi administrasi kependudukan (KTP SIAK) tidak berlaku lagi. Sebab, kini telah ada pelimpahan kewenangan pencetakan KTP-el di tingkat kabupaten/kota. “Tapi, kini kami masih menunggu kiriman kartu kosong (blank card, red) dari Pemerintah Pusat. Jika nanti pada November 2014 telah sampai, pencetakan KTP-el sudah bisa dilaku­ kan. Meskipun demikian, data penduduk yang sudah direkam di daerah nanti­ nya harus dikonfirmasi di pusat data Kemendagri di Jakarta sebelum dicetak. Setelah dikonfirmasi data warga bersangkutan tung­ gal, maka pencetakan baru bisa dilakukan di daerah,” katanya. (TOR/D3)

Bahasa Ogan Lestari di Desa Babatan BAHASA sebagai salah satu un­ sur kebudayaan memegang pe­ ranan penting dalam kehidupan. Tidak hanya sebagai alat komu­ nikasi, tapi juga merupakan ciri khas suatu suku bangsa. Oleh sebab itu, sudah seharus­ nya bahasa daerah dipertahank­ an dan dilestarikan pemiliknya agar tidak hilang dari kehidupan sehari-hari. Salah satu bahsa daerah yang ada di bumi Ruwa Jurai ini adalah bahasa Ogan yang berasal dari daerah Kabu­

paten Ogan dan Komering Ulu, Provinsi Sumatera Selatan. Orang Ogan yang ada di Ke­ camatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan, terdapat di beberapa desa, salah satu Desa Babatan. Di desa itu jumlah orang Ogan cukup besar dan terkonsentrasi di beberapa dusun, seperti Sinarogan, Si­ narjati, dan Talanggenjer. Mereka diperkirakan sudah mulai masuk (nyusuk) ke desa itu sekitar 1934 yang datang se­

cara rombongan dengan tujuan membuka hutan untuk mem­ buat ladang dan kebun, yang kala itu komoditas utamanya padi dan kopi. Mereka datang ke tempat tersebut, termasuk membawa adat istiadat mereka, salah satunya bahasa Ogan. Kendati sudah mencapai puluhan tahun mereka hidup beranak-pinak di rantau yang cukup jauh, yang tetap diper­ tahankan dan digunakan sehari-hari dalam berkomu­

Yang menarik, kendati saat ini banyak terjadi amalgamasi (perkawinan campuran) den­ gan suku lain, bahasa Ogan tetap dominan dalam kehidupan keluarga tersebut. Pasangan dan keturunan mereka bisa ber­komunikasi menggunakaan bahasa tersebut. (USD/D3)

n LAMPUNG POST/AAN KRIDOLAKSONO

MERPATI KOLONG. Sejumlah anak di Desa Pematangpasir, Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan, asyik bermain merpati kolong, Kamis (9/10). Sebagian anak usia SD dan SMP di daerah tersebut memiliki kegemaran bermain merpati kolong usai pulang sekolah. Harga burung merpati bisa mencapai Rp500 ribu/ekor.


PARIWARA

minggu, 12 OKTOBER 2014

4

LAMPUNG POST

PARIWARA DEKORASI

ac TUNAS MUDA TEKHNIK. Servis AC, cuci AC, pasang baru & second mesin cuci, bongkar pasang dll. Hub. 0823.7376.1021. Sriwijaya Tekhnik. Service AC, cuci AC, bongkar & pasang AC baru & second dll. Hub. 0812.7310.7311, 0857.6991.3515. Rental C & Mustocool. Jual beli C baru sekend, servis, cuci ac, mesin cuci, kulkas, dispenser. WINDA AC 0721-7174866, 0812.7921648, 0852.79542465 Ppin 25C9BDCE Minggu Buka. Sarana sejuk AC, ada untuk melayani penjualan & perbaikan unit AC drmh ataupun dikantor anda tlp.07217333700, 7469411 HP:08117223700 Agen AC RESMI PABRIK LANGSUNG. TERMURAH !!! Jika lebih mahal diganti selisihnya. Panasonic, LG, Sharp. Terima cuci, repair (Agen resmi) TIMMY ELECTRINDO Tlp 242222, 7444470.

AIRLINES TIKET-2 mur ah Tiket murah Garuda, Sriwijaya, Merpati, Lion, Air Asia, Sky Aviation tiket diantar hub.GEMA TNT (0721) 486100, 7467967 SMS booking 081274777959

AYAM BANGKOK Jual Ayam Bangkok kelas juara, berbagai ukuran & type. Hub. 0812.7966.9595

BARANG BEKAS Terima kardus-2 single wall bekas (bersih tdk sobek tdk basah) botol-2, gelas-2 plastik bekas air mineral. Hub. DEDE 0813.6938.8384

BIBIT SINGKONG Jual bibit singkong ga jah super potensi hasil 100 ton/ha. Hub. 0812.7913.2723 cocok u usaha & investasi. (No SMS).

BUS WISATA Sewa buswisata, keselamatan penumpang tujuan kami, driver pengalaman,seat 33 yang baru 2014. www.busdarmaduta.com. Call me 0815.4019.822

Yogi Dekorasi. Melayani dekorasi pernikahan, music entertiment, mc dll, Jl. Raya Bukit Kemiling Blok Q No.177. hub. 0812.7204.8888, 0815.4124.6913

ELEKTRONIK DIGITAL PARABOLA Spesialis parabola, sistem distribusi & CCTV sedia indovision, tov TV, dll hub: 0811722855

HANDPHONE PHONE PLUS CELL. Mall Kartini Lt Dasar Blok E1 T.Karang menjual/beli HP baru/second semua merk+aksesories, service, dengan harga eceran. Hub.0821.4099.9222 LEO CELL. Mall Kartini Lt Dasar Blok A No.2 Tanjung Karang menjual beli HP baru/second semua merk+service (tukar tambah) dgn harga memuaskan. Hub. 0899.7685.0000. 888 SHOP. Mall Kartini Lt Dasar Blok F No. 3 T.Karang. Jual produk Samsung terlengkap + acesories, harga grosir & eceran. Hub. 0821.8366.8888. TELEMITRA. Mall Kartini Lt Dasar F 2 T.Karang. jual beli HP baru: Samsung, Oppo, Nokia, Evercross dan acseories dgn hrg grosir dan eceran. Hub.0721242342, 08237755555 HALO MEDIA SELL. Mall Kartini Lt Dasar Blok E No.34 B.Lampung. menjual handphone baru & acesories + servis segala merk harga bersahabat. Hub. 0721-242341 ROMA CELL. Jual beli HP baru & second + terima service, sofware, hardware, acsesories harga bersahabat telp.0721-7438000. Mall Karitni Lt Dasar Blok G No.6 T.Karang Lampung WAWA CELL. Mall Kartini Lt Dasar 1 Blok G No.42 T.Karang. jual beli HP baru/second semua merk+accessories & service telp. 0721-241715. SUPER CELL. Mall Kartini Lt Dasar Blok G 6 B.Lampung, jual beli HP baru/second + service & aksesoris telp.0813.2141.2662

YOSHI CELL. Jual beli Hp baru/second “harga bersahabat” Mall Kartini Lt Dasar Blok G.10 telp.0721-7417727 JORDAN SMARTPHONE. Jual beli HP baru/second, terima visa & master card, cicilan 0% telp/fax. 0721242512. Jordan.bengkel@yahoo.com LAMPUNG COMMUNITY CELL. Mall Kartini Lt Dasar Blok F 6-7 B.Lampung, jual beli HP baru/second + service & aksesoris, harga bersaing, telp. 0852.794.88444 KENJOS CELL. Pusat accessories handphone terlengkap, harga grosir, Mall Kartini Lt Dasar 1 Blok F No.11-20. TJK. 0813.6999.9979 FREE MEDIA CELL Mall Kartini Lt Dsr. Jual beli HP baru, second: Oppo, samsung, Iphone, Blackberry dll. Service HP & acsesories. Hub. 0721-251369. HOLLY CELULAR. Mall Kartini Lt Dsr Blok E/50 B.Lampung. Jual beli HP baru/second + service & acsesoris, harga bersahabat. HP.0812.7200.3377 HAND’S CELL. Jula beli & tukar tambah HP baru/second: Oppo, samsung, Nokia. Iphone, Blakcberry dll service hp & acseosris. Hub.0721-7430229082307447999.

foto cop y LAMPUNG FC, jilid hard cover/soft cover, spiral kawat, Jl. Wr. Monginsidi 23 B T.Karang, Bandar Lampung telp. 0721-256053, 08127272602, email :lampung_fotocopy@yahoo.co.id

INDEKOST Kost Exct “Hammi Griya” Ac, tv, cctv, wifi, km/park, Kelapa 3 Asri Blok D1 SA JL. Sisingamangaraja blkg mall kartini 0721-7629453, 08127964871

KATERING Yogi Katering. Melayani catering, pesta pernikahan, sunatan, nasi kotak, menyewakan alat-2 perlengkapan pesta dll. Hub. 0812.7204,8888, 0815.4124.6913.

KESEHATAN SPA & pijat tradisional asli Solo 3 in 1 80 rb/p/w buka setiap hari pk 09.00 – 20.00 WIB. Hub.0823.7717.7377 Jl Raden Saleh No. 25 Durian Payung blk RS Bumi Waras.

Cek kesehatan 29 organ tubuh manusia setara general check up, hanya 100rb saja dgn metode quantum 3D, human disease, predictiion system. Hub. LUNG 0821.79970210.

BEKAM QUANTUM Tarif seikhlasnya pengobatan penyakit ejakulasi dini, stroke, darah tinggi, asam urat, ginjal, jantung dll hub: bekam quantum 0813.6762.6621.

OBAT MAAG Jual obat maag kronis murah alami, tanpa efek samping, sudah terbukti hub: 081279132723, 085768707499 (No SMS)

PIJAT TRADISIONAL Ahli pijat, urat bujan, dukun,, bener-2 uratnya dibenerin Pangat Sawah Berebes Gg. Waru 21, Sabtu tutup. Hub. 0857.6915.3424/0823.76229770. Nisa Massage urat, terapi, perawatan, pengobatan, bisa dipanggil. Hub. 0821.8182.3301 Ninda Massage. Terima massage/lulur, bisa dipanggil. Hub. 0852.6969.0554 Pijat urut refleksi dan lulur Mas Santo. Hub. 0812.7126.0784, 0896.5305.9757 siap panggil rumah da hotel. Vivi Massage urut, terapi, perawatan, pengobatan, bisa dipanggil. Hub. 085267904681

kursus-KURSUS kursus TEHNISI HP Nvu ponsel service & kursus hp Jln. ZA Pagar Alam No.2 gdg meneng, bk kls mahir psti bs smua merk hp grnsi uang kembali Hub.0896.7496.2976

kursus STIR MOBIL Bersama A n i ta setir 10 jam bisa nyetir hanya 650 ribu. Hub. 0812.7952.9333, 0823.73289695

mesin-mesi n MESIN FOTO COPY CV. Mitra Abadi. Jual sewa perbaikan suku cadang & tinta photo copy. Hub. 0812.7909898, 0721-7505050.

MESIN JAHIT Singer Mesin Jahit serba guna, promo khusus Lampung di pintu 1 Hypermart Lt Dsr Central Plaza Kantor Raden Intan 85 telp.0721-3650014 (samp Hotel Andalas )

musik peralatan musik ADI Musik: jl/tkr tmb: i5(4) i4(5) i3(5,5) Pa50(7) Pa80 Pa500, PSR900, KN1400, 2400,2600,X50,CORA,Blazer,Beta 3 ,PV16ch,8ch,CS800,AD3600,Behr.2 0 ch, a/esis,DOD, AXL. Ph.268983, 081369139529.

PELATIHAN Jual beli pelatihan barang bekas harga dan timbangan ok. Tk Al Quran/Paud/ Penitipan anak jam 08 – 16.00 c, CCTV. Hub. 0821.8104.9676

PELUANG USAHA DANA TUNAI Pinjaman, kerjasama,Talangan utk Pengusaha All Usaha Tnp Jmn siap dana s/d 500M, Trm agen. Se Indonesia PT.SINERGY 081290006187, 081212690325, 081219190807, 082110353065, 081283794934

PENDIDIKAN Privat Profesi guru ke rumah semua pelajaran: TK, SD, SMP, SMA, ngaji, sempoa. 0721-7503131, 0856.5895.7909, 0813.6915.2541 profesional, sabar, siap UN.

PRIVAT Rising education guru dtg ke rumah, semua pelajaran TK, SD, SMP, SMA & ngaji. Hub: 082375907893 profesional, integritas siap UN

PENGEMBANGAN DIRI HOUSE OF SUCCESS. PUSAT PELATIHAN / PRIVAT PROFESIONAL MASTER HIPNOTIS, HYPNO THERAPI, HYPNO SELLING, ANALISA SIDIK JARI, KONSULTASI KEPRIBADIAN & EPNGEMBANGAN DIRI LAMPUNG TELP.0721-712029, 0811.727150

PENGINAPAN PONDOK PALAPA, HARGA MULAI DARI 95.000/hari, DI PUSAT KOTA, FAS : AC, TV, KM PRIBADI, BREAKFAST, PARKIR

LUAS, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

RUPA - RUPA SEDOT WC MOBIL SEDOT WC & ATASI WC MAMPET LUAR DAN DLM KOTA 24 JAM, BSA KURAS SUMUR GARANSI TLP.0821.117 1.0000/0821.8080.3233. SEDOT WC & ATASI WC MAMPET SALURAN AIR, WASHTAFEL DLL, MELAYANI DLM & LUAR KOTA BY 24 JAM. HUB.0721-7905.006, 0853.7766.9976.

SALON Salon & SPA ternama butuh segera kapster wnta max 30 th, pnglmn min 1 th, kerja dalam team, kirim lamaran ke JL. Gatot Subroto No.34 pahoman bdl 35213 telp.0721-241393

SERVICE PANGGIL SERVIS AIR SOFT GUN Menerima service & upgrade airsoftgun, terima jasa pembutan KT Garuda Sakti Ready Costum Grib Kayu/ minat hub: Priahanata olshop Pin 265442E6/082306553888.

Margi D’e Jasa Perenc Pelaks dan borongan konsul, gratis hub: 081369531315 Pin: 7D04B4A4 Eksmanag Teknik Bukit Kencana G-ARSITEK 3D. Jasa arsitek, pemborong rab, market, pembangunan, pembuatan taman, kitchen set dll. Hub.0823.1091.9901.

KEBUN DIJUAL Jual kebun murah isi jati 20 Ha (bisa jual per Ha) cocok invest, sawit, karet, jati dll di Kedondong Pesawaran. Hub. 0812.78922257

KIOS DIKONTRAKAN Dikontrakan 1 bh kios di Jl. Pulau Legundi Sukarame, cocok u/ butik/rumah makan hrg nego. Hub. 0812.7966.9595

PERUMAHAN DIBUKA PERUMAHAN TANPA DP. HUBUNGI. 0857.6811.7586, 0823.7176.4365

RumaH dijual Rumah dijual Bukit Kencana Blok II No. 7, LT/LB 90/72, SHM. Hub. Ruby 0852.8325.6236 PERUM BTN 3 WHP T36 LT 90 m2 SHM, 2KT, 2KM, garasi, List 1300, smr bor,hrg 300Jt ng. Hub. 081279029666 Rmh Jl. Bougenvile No. 16 Labuhan Dalam Bdl (blk SM Yadika), 2KT, KM,sumur bor, L.keramik, hrg nego. Hub. 0821.83126456, 0898.8812188 (tanpa perantara)

RUKO dijual Dijual 4 unit ruko ukuran 4 x 15 m, 3 LT ada lbh tnh 3x4 m diblkg d/a JL. Raya Lintas Timur-Sumatra unit II Tuba hub: 081908618500, 082176421246, 0811720395

Jual Ruko 2 Lt Lb/Lt. 70/112 Jl. Hi. Agus Salim Kaliawi Samping Indomaret Bandar Lampung Harga 540 Juta, (Nego) Hub.081317493777

DIKONTRAKAN Disewakan ruko 2 LT, JL. Raya Natar depan bank lampung lingkungan bank cocok untuk leasing, finance hub: 0812.7911.703, 7690290

TANAH dijual Tanah 750 m2, SHM, Jl. Hendro Suratmin Gang Pantura 20 m dari jl. As dekat IAIN Sukarame, Innova Dsl V’2010 Hitam manual mls. hub.0812.7906.3126 TP Tanah 356 m2, SHM, Jl. Purnawirawan D/H Gg. Ratu (Swadaya 7) Gn Terang 100 m dr sekolah Ar Raihan pgr jln, siap bangun, strategis. Hub. 0878.9933.7676 tdk sms. Maaf tanpa peratara.

Tanah Jl. Imam Bonjol Gg. Sukses, SHM, 419 m2, hrg nego & tanah kav di Itera & Kota Baru. Hub. 0823.80572116, 0852.6908.5345 Tanah 1.400m2, Jl. Imam BonjolLampung, msuk gg sedikit, sertifikat, 585rb/m (nego), Hub 082181824463 Dijl tnh luas 400 M2,pnda keliling, strategis,almt Gg. Jejama arah Kurungan Nyawa 250 rb/m Hub: 081272363090

TANAH KAVLING dijual DJL SBDG TNH, SHM, brkt bngnan/ ex kosan LS 436 m2, JL.Basuki Rahmat gg kaswari no.39 brdmpngn dg RSUD A dadi Cokrodipo hb: 08127953091,0 8127945581,082182144634

Jual tnh SHM, 444 m2 digerbang SMA N 13 di Lingsuh Rajabasa lok. Strategis Hub: 082185201767 Jual tanah JL. Cendana LS 2090 m, di panjang atas LS 1,6 Hekter & dibelakang unila 1400 m hub: 0823.7551.7761

Kav dijual di Sidodadi Asri Jati Agung dekat kntr gub yng bru luas 180 m2 hrg 22 Jt bsa cash/kredit dpt JB dr notaris. Hub. 0813.6992.6677.

Tnh 400 m, hrg 65 jt, dkt kota br Sukarame terletak didaerah Saba Balau SHM hb: 08127924958, 085379940177

Tanah kavling dkt ITERA Lampung ukr 10x15=150m2 hrg 40 Jt trima SHM cash/tempo, Kec.Jati Agung Hub. 0823.9863.3343/0821.8554.0500

Tanah dijual di Pringsewu Jl. Melati 2 UK 20 X 50 M (1.000 M2) shm HRG 1,5 Jt/m ada jln di depan & belakng. Hub. 0813.6992.6677 Dijual tanah 4.429 M2, SHM, dkt SPN Kemiling HP: 08127929518 (TanpaPerantara)

Jual Sewaan Lt.223 m2 SHM, Jl. P. Antasari Gg Mulya Raya Hub. 0853.7889.2048

KAOS OTOMOTIF PUSAT KAOS & MERCANDHISE OTOMOTIF FB: MINxs Otomotif, PIN BB 74A66667 www.kaosmobil.com.

MOBIL PENGANTIN Mobil pengantin/wedding elegant nyaman harga terjangkau Mercy E 200, Camry, Honda accord, Alphard. HUB. 0813.6969.5051 Disewakan mobil pengantin khusus dalam kota. Hub. 0811.7988.57, 0821.8377.7755.

mobil DIsewaKAN “Puteri Sion” Rent Car. Hari/ minggu/bulanan, Innova, Avanza, APV, Xenia. Hub. 0812.7288.9192, 08127415.7400. CV. SRIKANDI Rental mobil lengkap & nyaman, Avanza, Innova, Fortuner, Pajero Sport double cabin, Mercy, Alphard, Bus Wisata, ELF. Hub. 0813.6969.5051, 0821.8203.2964. ***** ALFAN RENTCAR ***** Avanza, Innova, Xenia, Sedan Pengantin. Hub. 0852.67268999, 0853.6690.8998.

Jual tanah kavling belakang pom bensin Jatimulyo, hook, Ls 212 m2, nego. Hub. 0812.7263384.

KAVLING RUKO DIJUAL Dijual kav ruko 5 x 20, kav 10 x 15 @ 35 Jt Kota Baru (Jati Agung), kav ruko 5 x 20 @ 65 Jt, kav rmh 10 X 15 @ 50 Jt. Lok. 150 m dari jalur Itera. Minat hub. Nirwana 0812.7953.0133.

TANAH DIJUAL Dijual tanah di tembusan BLPP Bundaran Raden Intan Rajabasa ke jln Raya Negeri Sakti (jalan baru) + 10.000,-, cocok buat Perumahan & Gudang.

Jual Ruko Jl. P Antasari, Mekar Sari SHM L 10 x 12 = 120 m2 Hub. 0853.7889.2048. Ruko 3 ½ Lt uk 270/95 m2 , kondisi baik JL. Kartini tanjung karang hub: 0812.8612.2588

Hub. 0813.6931.5709 harga 300 rb/m bisa nego.

DIJUAL CEPAT

dijual cepat

dijual cepat

dijual cepat

TANAH + 26.000 M2 (Ada Bangunan ex Tambak ) Ds Blebu Kec. Bakauheni Lam-Sel (Rp150 rb/m2)

Tanah villa pinggir laut + 9000 m2, Desa Suka Jaya, depan view gunung Krakatau belakang gunung Rajabasa TP.

Tanah nempel Komplek Pemda Lam-Sel Kalianda 2 Ha, cocok untuk perumahan, sangat strategis TP. (Rp150 rb/m2)

Tanah +1568 m2 (ada bangunan 110 m2) Jl. AH. Nasution, samping Kejari Metro , sangat strategis TP.

Hub.0811. 797.321 tanah dijual DIJUAL CEPAT TANAH + 1200 M2 (Ada Bangunan 100 m2 ) Jl.AH. Nasution Samping FIF Metro, Sangat Strategis Hub. 0811. 797.321

Hub:

0811. 797.321

dijual TANAH KAVLING Tersedia kav kota baru untuk investasi letak dkt Balai Adat Kantor Gubernur, RSUD, DPRD & pusat rekreasi. Minat hub. Awan 0821.3394.7417

BUTUH kain KEBAYA KELUARGA, BELI di toko textile SENTAUSA JAYA JlL.Batu Sangkar ruko Bambu Kuning telp.263523

TOKO TOKO BUNDA MUSLINAH menjual aneka jilbab, aneka manset, cepol, antem, kaos kaki, baju muslim & acsesoris. Pasar Mangga Dua Teluk Betung, Simpur Center Lt 2, Center Plaza dpn Hypermart Lt 1, Center Plaza Lt 3 T.Karang. hub. 0813.7969.8987

ID NEW DESIGN Tempat layanan jasa resmi pembuatan website untuk lebih lanjut kunjungi situs resmi kami di :

M embutuhk a n k a r yawa n administrasi & Analisis Bisnis, diutamakan lulusan Manajemen Bisnis S1/D3, wanita, max 27 th, smart, creatif & inovatif. Krm ke CV Eyang Uti Indonesia Jl. Ulangan No.7 T.Karang Barat B.Lampung

GALERI BUSANA butuh: SPG, OB, Penjahit, pasang payet, Pria & Wanita. Lamaran antar langsung ke Jl. P.Kemerdekaan No. 5 Kota Baru Bdl tlp.0721-252805, 0852.7327.9571.

Agen snack bth Sales, baru lls SMK & SMP sdrjt, blm pengalaman, mtr sndri, gaji + komisi + harian. Lmrn ke UD Tribuana Jaya hub.082182134666 (Alex)

PELUANG USAHA / KERJA

Dibthkn Marketing & Sales Counter: Laki-2/Perempuan min. SMA, umur min. 20 th punya kendaraan. Krm ke PT Best Motor Dealer Honda Jl. P.Senopati (samping pom bensin Jatimulyo Lamsel)

Menjadi sponsor tenaga kerja Asisten Rumah Tangga Rp. 1.000.000 / orang yang direkrut. Lowongan untuk tenaga kerja rumah tangga, pembantu kerja hanya untuk dibatam. Wanita, 25-40 tahun bisa pekerjaan rumah tangga. PT. HAN JAYA BATAM

0811.701.9968, 0811.701.9969

www.id-new.co.id

Teknik Jaya Elektronik servis & jual beli AC, kulkas, mesin cuci, pompa air, dispenser, water heater dll terima servis panggil, Jl. Imam Bonjol No.335 hub. 0812.7249.646, 0878.99255309.

SERVIS KOMPOR GAS INDOGAS, SERVICE KOMPOR GAS, POMPA AIR, MSN CUCI, KULKAS, DISPENSER DLL BRGARANSI HUB: HP.082184972555, 081541528444

SNORKLING SNORKLING melihat karang dan NEEMO abadikan dengan Kamera dalam air bersama temen-teman hub: 087899610599

SUMUR BOR “Bejo Boor ”. Anda membutuhkan pengeboran sumur, service jetpom/ sumarsibel.hub. kami pak bejo 0823.7295.7312

otomotif

Jual tanah ukr 225 m2 hrg 75 Jt s/d 45 Jt kawasan Kota Baru & Institut Teknologi Sumatera, investasi besar siap buat RS, kios, ruko dll dll hub. 0822.8037.3737.

Dijual tanah di Jl. Purnawirawan Raya, sblah Masjid An-Nur Claster 1,2 Ha hrg ng. Hub. 0812.7984.788, 0721-7420730

TOKO TEKTILE

LOWONGAN

SERVIS ELEKTRONIK

PROPERTI ARSITEKTUR

Tirta Jaya Bor menerima pembuatan sumur bor, dikerjakan dengan bor mesin dan tenaga professional. Hub: 08127936428.

Hub:

0811. 797.321

Jual tanah

SHM luas 3.798 m2 Desa Batang Hari Ogan Tegineneng Kab. Pesawaran 3 km dari simpang Tegineneng Kec. Metro, harga nego.

Hub. 0813.6993.1333

Hub:

0811. 797.321

dijual TANAH KAVLING Kavling istimewa dkat istimewa dekat dua jalur Kota Baru & 800 m dari lokasi 350 Ha kawasn pengembangan ITERA (Kampus Teknologi Kaliber Internasional terbesar di luar Jawa, minat hub: 0821.3394.7417

mobil DIJUAL DAIHATSU Daihatsu Taruna F 500 th 2000,biru met, manual, kodya, Ex wanita, Nego Hub : 081373635667 Grandmax mini’08, hitam, BE mulus siap pakai hub.081379986809

HONDA Honda Civic 2008 Vtec 1,8 Jok kulit,plat B, abu-abu,mls, nego 081366395588 / 087876550232

ISUZU Panther PU’ 2010, BE, AC, hitam, bak cargo, nego HP: 081271975305.

MITSUBISHI Kuda GLS 2.5 Th’99 Diesel, kndsi bagus, ban baru, BE, ngo. Hb. 0823.73050414.

TIMOR Mobil TIMOR DOHC hrg 32 jt hub: 089674962976 Dijual TIMOR SOHC, thn 98, warna hijau metalik kondisi ( gaul ) hub: 081272284922, 08117233314

SUZUKI Dijual Baleno Th’97, warna hijau, orisinil, 60 jt nego, pajak baru hub: 0811792067 (tanpa perantara)

TOYOTA Kijang Innova 2004 G, An.sendiri, silver, mobil orisinil, bagus hub: 0811791028

SARUNG JOK BJM spesialis jok & interior mobil, kami siap mempercantik mobil anda dgn tng profesional, bahan berkualitas, hrg bersaing, Jl.Imam Bonjol pal 12 Kemiling hub. 0813.79557449, 0819671000 pin 7f5b17af

SHOWROOM MOBIL SHOWROOM ISTANA MOTOR. Kompleks Tirtayasa Center No.10 Sukarame Tanjung Karang Timur. Menjual: Honda Jazz’04, Terios TX10, Grand Livina’09, Fortuner’10. Hub. 0858.4073.7333.

POWER STERING ISTANA MOTOR, ahli power stering, spare part lengkap tenaga ahli berpengalaman, bergaransi, murah. Hub:0721 7512104 HP:0821 77460825.


BAZAR MOBIL SECOND LAMPUNG POST minggu, 12 oktober 2014 LAMPUNG POST

5

TARUNA CL 2004 Nego/082182312930

X TRAIL 2004 125 Jt, Nego/081279200444

AVP GL BE 100 Jt, Nego/081279200444

DAKKAR 2011 4X2 350 Jt/081279200444

YARIS E MT 2010 Nego/081379622111

BALENO 2001 B MT 75 JT, Nego/0811723457

TAFT GT 4X4 1995 65 JT, Nego/0812722380

GRAND INOVA B G. 2.5 MT 2013 240 JT, Nego/081279200444

HONDA CITY 1996 /MT 57 JT, Nego/081279200444

KIJANG KRISTA DIESEL 2000 B MT 97.5 JT, Nego/HP 081279200444

HONDA ACCORD B/2002/VTI 90JT, Nego/HP 081279200444

BALIK DP 85 JT, Nego/081379700700

FREED PSD 2010 175 JT, Nego/081379700700

BMW 318I AT LIMITED EDISION 2000 110 JT, Nego/081379700700

FORTUNER 2.7 2005 170 Jt, Nego/081379788382

XENIA XI DELUXE 2010 105 JT, Nego/081274664617

Innova E 2006/BE/MT 115 JT, Nego/081274664617

GRANDMAX 2011 BE 1.3 65 JT, Nego/085279911893

GRANDMAX 2013 BE 1.3 75 JT, Nego/085279911893

Fanther touring 2004 BE MT 135 Jt, Nego/081279200444

INOVA G 2013 DIESEL MT 240 Jt, Nego/081279200444

Terios 08 135 jt/081369530999

ALL NEW CIVIC 2009 BE MT

KIJANG LSX DIESEL 2001 79 JT 081367939779

Terrios TX 2008/BE/AT

Honda CRV 2005/BE/AT

Honda CRV 2008/AT

Avanza G 2012/BE/MT

Honda City VTEC 2007

Avanza 2012/AT/Jok Kulit

Fortuner VNT 2012 B/MT

135 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

125 Jt, Nego/Hp : 0821 81312930

188 Jt, Nego/Hp : 0821 81711978

148 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

125 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

157 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

350 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Inova G 2008/B/MT

Avanza G 2012/BE/AT/50 RB

Suzuki SX 4 2009/B/AT

160 Jt, Nego/Hp : 0812 31380818

145 Jt, Nego / Hp : 0853 77389999

115 Jt, Nego/Hp : 0821 81711978

Avanza G 2011/BE/AT

Terios TS 2010 BE MT 135 Jt, Nego/081279200444

COROLLA 1997 TV AC Nego/082372506999

125 Jt, Nego/Hp : 0813 79788382

Nissan March 2012 BE/MT

Kijang LX/BE/MT/PW/DB

Honda Jazz 2004 BE/AT

115 Jt, Nego/Hp : 0813 79788382

75 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

110 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Jimni 4x4 trepes 82 45 jt 081369530999

Jimny 4x4 Offroad

Honda Jazz 2004/BE/AT + Audio

Inova G 2011/BE/MT/Hitam

99 Jt, Nego/Hp : 0852 73836499

173 Jt, Nego/Hp : 085273836499

95 Juta, Nego/Hp : 0823 77180502

88 Juta, Nego/Hp : 0853 77389999

AVANZA E 2012 B MT 135 JT, Nego/082182000318

BMW 328I M40 1990 MT 45 JT, Nego/ 082282000318

BMW 318 MT 28 JT, Nego/082182000318

JAZZ TRIPTONIK 2008. PJK BARU KM RENDAH, Nego/085273836499

KARIMUN GX 2005 BE MT 72 Jt, Nego/085669605480

XENIA Xi FAMILY 2011 BE MT Nego/110 082114082388

FORTUNER DIESEL VNT 2012 BE KM 18 RB 330 Jt, Nego/085669605480

KRISTA DIESEL 2002 115 Jt/0856609605480

CL FREED 09 163 Jt, Nego/081377689090

INOVA SOLAR 2012 225 Jt, Nego/081377689090

MEA HYUNDAY ACCENT 45 Jt, Nego/081377689090

HONDA CITY MT 2008 BE KOTA Nego/081379203099

VIOS 2004 AT/ BE 1013 AR 95 Jt, Nego

BMW 320MT 1995 58 Jt, Nego/082182000318

ALTIS G 2005 MT 135 Jt, Nego/082176808888

L300 2008 105 Jt, Nego/082176808888

HONDA CITY TYPE 7 2001 BE 85 Jt, Nego/08117223835

INOVA NEW MODEL 2011 B PJK PANJANG DP 45 Jt/ANG 4, 730 JT X 47 081357097888

CIVIC 2004 115 Jt, Nego/082182000318

Nego

Espass 1.3 2003 BE 55 Jt, Nego/08117223835

FORTUNER 2.7 BENSIN 2OO5 IST 275 Jt, Nego/081379788382

FANTHER BOX 2008 Nego/082379203099

FORTUNER 2011 BE MT KM 60 290 Jt, Nego/085377389999

GRAND LIVINA XV 2011/12 BE MT KM 20 RB

135 Jt, Nego/085377389999

HONDA CRV 2.0 MT 2002 BE KM RENDAH 110JT 08117223835

HONDA STEAM 2002 Nego/081272846281

TOYOTA ALTIS G BE MT 175 Jt, Nego/081271846218

JAZZ VTEC 2007 BE AT 122 JT, Nego/082283208835

KIA VISTO 2003 MT 58 JT, Nego/081283208835

TARUNA CSX 2000 72 JT, Nego/082283208835

XENIA LI FAMILI 2010 B MT 107 JT, Nego/082282000318

AVANZA G 2010 BE MT 220 JT, Nego/081283208835

Toyota Vios 2005/G/AT/B 107 JT, Nego/0821 82000318

BMW 725 Li 2002/2004 Nego/082124081388

Avanza veloz 2012 AT BE KM 14 RB 081369530999

FANTHER GRAND TOURING 2008 BE MT 165 Jt, Nego/082114081388

INOVA E 2012 BENSIN 082377180502

TS 120 2O12 Nego/082114081388

Mirage 2013 over credit balik dp 2012 50 jt angs. 2,644 Jt 082179999995

Honda CRV 2001/BE/AT

BALENO 2000/MT

HONDA CITY IDSI 2004/TV + Audio

INOVA G/2.0

AVANZA G 2008/BE/MT

58 Jt, Nego/Hp : 0853 66261888

100 Jt, Nego/Hp : 085366261888

188 Jt, Nego/Hp : 082181711978

118 Jt, Nego/Hp : 081379788382

Feroza SE/1996/B 58 JT, Nego/0821 82000318

KATANA GX 95 PS Nego/081379793612

Kijang LGX 2003

Avanza Velloz 2012/ BE/AT

Jimny 2000

125 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

155 Jt, Nego/Hp : 081369630999

62 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Great corolla SEG 95 67 JT 081369530999

AVANZA G 08 BE MT 112 Jt, Nego/081272199150

Nego


NASIONAL minggu, 12 oktober 2014

INTERNASIONAL

Bruce Aylward (Wakil Ketua WHO) Penyakit ini telah bercokol di ibu kota, 70% dari orang yang terkena pasti meninggal dan penyebaran mengalami percepatan,”

6

LAMPUNG POST

Guru Besar Sastra UGM Wafat

GURU besar Jurusan Sastra Inggris Fakultas Ilmu Budaya Univeristas Gadjah Mada, C. Soebakdi Soemanto, meninggal dunia, Sabtu (11/10). “Beliau meninggal dunia di RS Panti Rapih tadi pagi pukul 03.00,” kata Wijayanti, kepala Biro Humas UGM, kemarin. Ia mengatakan informasi sementara jenazah Bakdi di­ semayamkan di rumah duka, Jalan Podang No. 2 Demang­ an, Sleman. “Jenazah akan dimakamkan di Sawitsari pada Senin, 13 Oktober, se­ telah upacara penghormatan terakhir di Balairung UGM,” kata dia. Selain sebagai pengajar di UGM, Bakdi Soemanto juga dikenal sebagai sastrawan dan kritikus sastra. Pria yang dilahirkan pada 31 Oktober 1941 ini termasuk sastrawan yang produktif. Disertasinya yang meneliti drama karya Samuel Becket, Waiting for Godot, menjadi salah satu buku wajib bagi mereka yang ingin menganalisis drama. Kepakaran Bakdi dalam bidang sastra telah diakui secara internasional, terbukti dengan penghargaan yang diperolehnya dari Universitas Kebangsaan Malaysia dan Oberlin College, Ohio (Amerika Serikat). Di perguruan tinggi yang disebut terakhir itu pula Bakdi didapuk menjadi dosen tamu pada 1986—1987 dan se­ lain juga mengajar di Northern Illinois (1987). (MI/U2)

SELINTA S Indikasi Pemerkosaan Mudah Diselewengkan PERATURAN Pemerintah (PP) No. 61/2014 tentang Kesehatan Reproduksi menuai banyak kritik. Terutama pada Bab IV, indikasi kedaruratan medis dan pemerkosaan sebagai penge­ cualian atas larangan aborsi. Artinya, seorang dokter diperbolehkan melakukan aborsi pada seseorang yang diperkosa. Tetapi hal ini dinilai tidak masuk akal, sebab yang terjadi saat ini alasan itu diseleweng­ kan. Pasalnya, ketika seseorang hamil kemudian diperkosa, dalam peraturan disebut kehamilannya dibuktikan dengan pemeriksaan dokter dan keterangan penyidik/psikolog/ahli bahwa ada dugaan perkosaan. “Nah ini yang kacau, kar­ ena sekarang penyidik itu sering sekali dalam penyelidikan melakukan manipulasi,” kata dosen hukum kesehatan, M. Nasser, dalam diskusi Legalisasi aborsi? di kantor NasDem, Jakarta, Sabtu (11/10). (MI/U2)

Bom Bunuh Diri Tewaskan Lima Orang

n MI/ANGGA YUNIAR

RATUSAN RUMAH TERBAKAR. Kepulan asap tebal menutupi jalur Tol Kebon Jeruk saat kebakaran melanda ratusan rumah warga di Kampung Gujibaru, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu (11/10). Kebakaran yang belum diketahui penyebabnya mengakibatkan Jalan Arjuna Utara Raya ditutup. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Ebola Telan 4.000 Jiwa Jumlah kasus melipat ganda setiap tiga sampai empat minggu. Tanpa mobilisasi global sulit untuk memerangi ebola di Afrika Barat. Vera Aglisa

J

UMLAH korban tewas aki­ bat wabah ebola di Afrika Barat telah melewati angka 4.000 jiwa. Ini merupakan ang­ ka terbaru yang dirilis Badan Kesehatan Dunia (WHO). WHO mengatakan per 8 Oktober, sebanyak 4.033 orang meninggal akibat ebola. Total kasus ebola yang tercatat di tu­ juh negara sebanyak 8.399 ka­ sus. Tujuh negara yang terkena dampak epidemi mematikan dibagi menjadi dua kelompok. Pertama, mencakup Guinea, Liberia, dan Sierra Leone yang merupakan negara paling ter­

dampak. Sedangkan kelompok kedua terdiri dari Nigeria, Senegal, Spanyol, dan AS. Hingga saat ini, Liberia ada­ lah negara yang paling parah terkena dampak ebola dengan 4.076 kasus dan 2.316 kema­ tian. Di Sierra Leone terdapat 2.950 kasus dan 930 kematian. Sementara di Guinea, yang merupakan tempat awal pe­ nyebaran ebola, telah teriden­ tifikasi 1.350 kasus dan 778 kematian. Para petugas ke­ sehatan dan sukarelawan yang ikut memerangi penyebaran ebola tidak luput dari serang­ an virus tersebut. Setidaknya ada 233 petugas kesehatan

meninggal dari total 416 kasus di seluruh negara. Wakil Ketua WHO Bruce Aylward mengatakan situasi saat memburuk. “Penyakit ini telah bercokol di ibu kota, 70% dari orang yang terkena pasti meninggal dan penyebaran mengalami per­ cepatan,” katanya. Nigeria kini telah dinya­ takan bebas ebola. Jumlah korban di negara tersebut tidak berubah, yakni dela­ pan kematian dari 20 kasus ebola. Satu kasus infeksi ebola teridentifikasi pada seorang perawat terjadi di Spanyol, dan satu orang meninggal di Amerika Serikat. Kasus kematian di AS membuat pe­ merintah setempat memulai pemeriksaan awal di sejumlah bandara, seperti Bandara John F. Kennedy di New York.

Kontribusi Dunia Ratusan Utusan khusus PBB untuk penanganan ebola, David Nabarro, mengatakan jumlah kasus melipat ganda setiap tiga sampai empat minggu. Untuk menahan penyebaran, perlu upaya 20 kali lipat lebih besar dari saat ini. Nabarro menam­ bahkan tanpa mobilisasi global sulit untuk memerangi ebola di Afrika Barat. “Sangat mustahil untuk mengendalikan epidemi ini dengan cepat, dunia akan hidup dengan virus ebola sela­ manya,” ujar dia. Secara terpisah, Wakil Sekre­ taris Jenderal PBB Jan Eliasson mengatakan untuk mengenda­ likan penyebaran virus yang sangat cepat perlu peningkatan sumber daya keuangan, staf me­ dis, dan peralatan. (MI/ANT/R6)

veraaglisa@lampungpost.co.id

Suryadharma Diminta Hadiri Muktamar PPP SEBANYAK 26 Dewan Perwakilan Wilayah dan 426 kader Partai Per­ satuan Pembangunan (PPP) me­ nyepakati untuk melaksanakan muktamar di Surabaya, 15—18 Oktober 2014. Ketua Umum PPP Suryadharma Ali (SDA) diminta hadir untuk mempertanggung­ jawabkan kinerjanya. “Mengimbau Suryadharma Ali hadir dan bersama DPP

yang lain menyampaikan per­ tanggungjawaban. Karena kami memakai prinsip koletif kolegial pertanggungjawaban SDA bisa diwakilkan,” kata Wakil Ketua Umum PPP Emron Pangkapi, Sabtu (11/10). Dia mengatakan saat ini tengah dilakukan koordinasi DPP dan DPW partai, selain sudah membentuk panitia

mukmatar. “Ini sesuai dangan keputusan mahkamah partai bersama kepengurusan partai. Sebagaimana hasil keputusan muktamar ke tujuh kemarin untuk lakukan muktamar dan islah sebelum pemerintahan baru,” kata dia. Dalam muktamar yang dilak­ sanakan selama tiga hari akan dipilih kepengurusan baru,

termasuk pernyataan sikap politik partai. Tidak hanya itu, perubahan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga partai juga akan digodok, selain merevisi program dan arah perjuangan partai. “Sikap politik mayoritas DPW dan DPP menginginkan partai berada dalam Koalisi Indonesia Hebat karena dalam

keputusan muktamar ke tujuh partai dikatakan sukses jika kader partai sebanyak-banyak berada dalam legislatif dan eksekutif,” kata Emron. Dalam muktamar itu tokoh senior partai, seperti Maimun Zuber, Hamzah Haz, Zarkasih Noer, dan Barlian Harahap serta tokoh senior lainnya dipastikan hadir. (MI/U2)

SEBANYAK lima orang tewas dan 20 orang lagi cedera dalam tiga serangan bom bunuh diri di dekat ibu kota Irak, Bagdad, dan di Provinsi Salahudin, Sabtu (11/10). Empat orang tewas dan lebih dari 15 orang lagi cedera sekitar tengah hari ketika pengebom bunuh diri meledakkan rompi peledaknya di satu pasar ramai pengunjung di kota kecil Mashahda. Sumber yang tak ingin disebutkannya jati dirinya itu me­ nambahkan banyak orang yang tewas dan cedera adalah perempuan dan anak kecil. Jumlah korban jiwa bisa bertam­ bah saat ambulans dan kendaraan pribadi mengungsikan korban ke beberapa rumah sakit dan pusat medis. Di Provinsi Salahudin, seorang pengebom bunuh diri mengendarai kendaraan yang diisi peledak ke dalam satu pangkalan anggota milisi Syiah yang menjadi sukarelawan untuk memerangi anggota ISIS. (ANT/U2)

Tingkat Pemerkosaan di Sudan Terburuk TINGKAT pemerkosaan di Sudan Selatan adalah yang ter­ buruk. Demikian dipastikan utusan khusus PBB mengenai pelanggaran seksual setelah bertemu dengan sejumlah orang yang selamat dari serangan, Jumat (10/10). “Selama hidup dan pengalaman hampir 30 tahun dalam pelayanan umum dan di PBB dan sebagai menteri pemerintah, saya tidak pernah melihat seperti yang saya lihat sekarang,” kata Zainab Bangura, wakil khusus Sekjen PBB mengenai pelanggaran seksual dalam konflik. Bangura, yang datang dari Sierra Leone, mengatakan dia menyaksikan aksi kekerasan yang kejam dalam perang sau­ dara di sana. Tetapi, kondisi-kondisi di Sudan Selatan setelah hampir sepuluh bulan konflik adalah lebih buruk dalam hal serangan terhadap wanita dan gadis. (ANT/U2)

SBY Inkonsisten Bangun Demokrasi SATU pencetus Bali Democrazy Forum (BDF), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dinilai tidak konsisten dalam membangun demokrasi. Fo­ rum Demokrasi yang dihadiri oleh kepala-kepala negara itu hanya sebatas pencitraan un­ tuk menyelamatkan wajah SBY diakhir masa jabatannya. “Forum Demokrasi (BDF) idenya bagus, menjadi ironi ketika apa yang didiskusikan di forum itu dengan apa yang dicetuskan SBY tidak konsis­ ten,” kata Andreas Pareira, pengamat politik dalam acara Prime Time News MetroTV (grup Lampung Post, red), di Jakarta, Jumat (10/10). Bentuk inkonsistensi itu, kata Pareira, seperti sikap SBY terkait UU Pilkada yang disahkan oleh DPR yang di­ anggap tidak demokratis. Pa­ reira mengatakan sebenarnya SBY bisa saja menghentikan pembahasan RUU Pilkada di DPR. Hal itu pernah dilaku­ kan SBY saat pembahasan UU Kerahasiaan Negara. “Letak dari ironinya pada

SBY yang punya otoritas. Waktu itu baru tiga kali pembahasan dan LSM mengatakan UU ber­ tentangan dengan KIP (Ke­ terbukaan Informasi Pu­blik) sehingga SBY meminta DPR mundur, tapi pada UU Pilkada tak konsisiten,” ujarnya. Hal senada diungkapkan Haris Azhar, koordinator Kontras (Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan). Menurutnya, SBY tidak memperjuangkan UU Pilkada yang merampas hak politik rakyat. “Kenapa bicara demokrasi tapi cara­ nya tidak partisipatif, BDF tidak demokrasi. Misalnya UU Pilkada yang meng­hilangkan partisipasi warga negara,” kata Haris. Seperti diketahui, penye­ lenggaraan BDF telah me­ masuki tahun ke tujuh sejak dicetuskan SBY pada 2007 lalu. Pelaksanaan BDF tahun ini diselenggarakan di Bali Internasional Convention Center (BICC), Nusa Dua, dan dihadiri sejumlah kepala negara.(MI/U2)

n ANTARA

KELOMPOK SIPIL BERSENJATA ACEH. Direktur Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Safaruddin (kedua kiri) bersama kelompok sipil bersenjata di pedalaman Kabupaten Aceh Timur, Jumat (10/10). Kelompok sipil yang mengaku mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di bawah pimpinan Nurdin bin Ismail Amat alias Abu Minimi angkat senjata melawan Pemerintah Aceh untuk menuntut keadilan.


minggu, 12 oktober 2014

OLAHRAGA 7

LAMPUNG POST

S ELIN TAS Hungaria Raih Emas Senam Nomor Kuda Pelana

n AP/LUCA BRUNO

RAIH POLE. Pembalap Mercedes Lewis Hamilton (tengah) meraih pole position diapit rekan setimnya, Nico Rosberg, yang menjadi tercepat kedua dan tercepat ketiga Williams Valtteri Bottas asal Finlandia, setelah sesi kualifikasi GP Rusia di Sochi Autodrom, Rusia, Sabtu (11/10).

Indonesia

Lolos ke Final

Belanda

Pertemuan dua pemain Indonesia di semifinal memastikan Indonesia meraih tiket final di nomor tunggal putra. Soni Elwina

I

NDONESIA memastikan s at u te mp at d i b a b a k final tunggal putra pada turnamen bulu tangkis Belanda Terbuka di Almere, Minggu (12/10). Dua pemain Indonesia, Ihsan Maulana dan Andre Kurniawan, akan saling berhadapan pada babak empat besar yang dimainkan Sabtu (11/10) waktu setempat. Indonesia juga memperbutkan tiket final dari nomor ganda campuran. Dua pasangan ganda campuran Indonesia, Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja dan Riky Widianto/Puspita Richi Dili, yang akan bertanding di babak semifinal pada Sabtu waktu setempat. Di nomor tunggal putra, Ihsan Maulana pernah mengungguli Andre Kurniawan dengan skor 22-20 dan 21-18 pada ajang Victor Indonesia Internasional Challange 2011. Ihsan dan Andre berhasil lolos di babak perempat final Belanda Terbuka 2014 pada pertandingan yang digelar Jumat (10/10) waktu setempat. Andre yang menempati unggulan kesembilan mengalahkan pemain Hong Kong, Ka Long Ng, dengan skor 9-11, 2-11, 11-10, 11-9, dan 11-7. Sedangkan Ihsan meng­ ungguli rekan senegaranya, Jonatan Christie, dengan skor 11-6, 9-11, 11-4, dan 11-9. S e m e nt a r a i t u , p e m a i n Indonesia lainnya, Dionysius Hayom Rumbaka, yang menempati unggulan ketiga dipaksa berhenti di babak perempat final oleh unggulan ke-13 Ajay Jayaram (India) dengan skor 11-9, 11-9, 6-11, 7-11, dan 5-11. Pada nomor tunggal putri, unggulan ketujuh Maria Febe Kusumastuti memastikan tempat di partai semifinal setelah menga­ lahkan unggulan ketiga dari Je r m a n , Ka r i n S c h n a a s e ,

dengan skor 5-11, 5-11, 11-10, 11-7, dan 11-6. Tunggal putri I n d o n e s i a l a i n nya , H a n a Ramadhini, harus menyerah dengan tunggal putri Amerika Serikat, Zhang Beiwen, di perempat final dengan skor 8-11, 8-11, dan 10-11. Maria Febe di partai semifinal akan menghadapi Zhang B e iwe n p a d a a j a n g ya n g digelar Sabtu waktu setempat di Belanda. Kejuaraan berhadiah total 50 ribu dolar AS itu digelar sejak Selasa (7/10) hingga Minggu (12/10). Sementara itu, Edi/Gloria melaju ke babak empat besar setelah mengalahkan ganda campuran yang juga dari Indonesia, Ronald Alexander/ Melati Daeva Oktaviani, di perempat final pada Jumat

Dovizioso Tempati Start Terdepan PEMBALAP Ducati Andrea Dovizioso meraih start pertama di Motegi dalam sesi kualifikasi MotoGP Jepang di Sirkuti Twin Ring Motegi, Sabtu (11/10). Hasil ini merupakan pertama kalinya bagi Ducati dalam meraih pole position sejak 2010 lewat Casey Stoner di Valencia. Dovizioso menjadi pembalap kelima yang berhasil meraih pole pada musim ini setelah Dani Pedrosa, Aleix Espargaro, Jorge Lorenzo, dan Marquez yang mendominasi kualifikasi dengan 11 pole sejauh ini. Dalam sesi kualifikasi di

Motegi, Sabtu siang WIB, Dovizioso berhak atas posisi start terdepan dengan torehan waktu 1 menit 44,502 detik. Ia unggul tipis, 0,055 detik, dari Valentino Rossi (Movistar Yamaha) di posisi dua. Posisi tiga dan empat secara ber­urutan ditempati dua rider Repsol Honda, Pedrosa dan Marquez. Posisi lima dihuni rekan setim Rossi, Lorenzo. Jarak antara Lorenzo di posisi lima dengan Dovizioso di posisi terdepan tidak sampai 0,3 detik. Andrea Iannone dari Pramac Ducati menempati posisi enam di sesi ini dengan

keunggulan tidak seberapa jauh dari Pol Espargaro (Monster Yamaha Tech 3) dan Cal Crutchlow (Ducati). Stefan Bradl dari LCR Honda dan Bradley Smith yang membela Monster Yamaha Tech 3 kemudian menggenapi posisi 10 besar. Dalam sesi kualifikasi ini pembalap tercepat sampai dengan pembalap kedelapan b e r a d a d i k i s a r a n wa k t u 1 menit 44 detik, mencerminkan betapa ketat dan r a p at nya j a r a k wa k t u d i antara mereka—tepatnya 0,396 detik antara Dovizioso dan Crutchlow. (MTVN/O2)

waktu setempat dengan skor 11-7, 11-7, dan 11-9. Sedangkan Riky/Puspita Richi membungkam ganda campuran Ukraina, Gennadiy Natarov/ Yulia Kazarinova, dengan skor 11-2, 11-7, 10-11, dan 11-6 di perempat final. Di nomor ganda ­p utra, pasangan Fran Kur­n iawan/ Agripinna Prima Rahmanto Putra masuk semifinal selepas menyelesaikan pe r e mpat ­f inal 11-4, 11-6, 10-11, dan ­1 1-10 atas ganda putra Taiwan, Chia Hao Lin/Chia Hsuan ­Lin. Fran-Agripin­na akan ber­ temu pasangan Belanda-Tai­ wan, Ruud Bosch/Tzu Chieh ­Tien. (ANT/O2)

elwina@lampungpost.co.id

18 Atlet Renang Dipersiapkan Ikut SEA Games MANAJEMEN cabang olahraga renang nasional sementara mempersiapkan 18 atlet untuk mengikuti SEA Games yang akan dilaksanakan di Singapura pada 2015. “Sebenarnya ada 26 atlet renang yang dipersiapkan, tetapi karena keterbatasan anggaran sehingga berkurang menjadi 18 orang yang latihan untuk mengikuti kejuaraan dunia tersebut,” kata palatih pelatnas renang, Albert C. Sutanto, Jumat (10/11). Menurut Sutanto, ada beberapa atlet renang yang masih berusia muda, salah satunya Resta Karnia Dewi. Dari data indentitas yang dikantongi pihak manajemen, Resta kelahiran 1998. Meski demikian, kata Sutanto, tidak menutup kemungkinan bagi atlet lama/senior masih diandalkan. Beberapa atlet senior yang sementara dipersiapkan, seperti Glenn Victor Sutanto, Triaji, Indra Gunawan, dan I Gede Siman Sudartawa. (ANT/O2)

Lampung Trail Adventure 2014 Sukses PERGELARAN Lampung Trail Adventure III 2014 berlangsung sukses. Sebanyak 2.500 peserta yang mengikuti ajang balap motor trail tingkat nasional ini terlihat antusias mengikuti trek yang harus dilewati. Meski ada beberapa motor yang mengalami kerusakan ketika melewati trek sepanjang 75 km tersebut, secara keseluruh­ an perlombaan berlangsung aman dan sukses. Pertandingan yang dibuka Kapolda Lampung Brigjen Heru Winarko ditutup dengan pembagian doorprize dengan hadiah utama berupa 15 sepeda motor dan puluhan hadiah menarik lainnya, seperti mesin cuci, televisi, dan lemari es. “Dari jumlah peserta tahun sebelumnya hanya 1.500 dan tahun ini mencapai 2.500 menunjukkan peserta antusias untuk mengikuti Trail Adventure 2014,” kata ketua panitia, M. Syarhan, yang juga menjabat sebagai Kasubdit Dikyasa Dirlantas Polda Lampung. (WIN/O2)

D

i nomor tunggal putra, Ihsan Maulana pernah mengungguli Andre Kurniawan dengan skor 22-20 dan 21-18 pada ajang Victor Indonesia Internasional Challange 2011.

ATLET peraih emas Olimpiade dari Hungaria, Krisztian Berki, memenangi gelar kuda pelana dunia ketiganya, Sabtu (11/10). Atlet berusia 29 tahun yang pernah memenangi nomor kuda pelana pada event 2010 dan 2011 itu mengumpulkan 16,033 poin di Nanning, Tiongkok. Sementara perak didapat altet Kroasia, Philip Ude, di posisi kedua dengan 15,783 dan Cyril Tommasone dari Prancis merebut perunggu dengan 15,600. Sementara itu, juara Eropa Denis Albiazin dari Rusia meraih emas nomor senam lantai putra. Atlet berusia 22 tahun yang pernah meraih perak di nomor papan lompat dan senam lantai di Olimpiade 2012 London itu mengumpulkan 15,750 poin untuk memastikan gelar kejuaraan dunia pertamanya itu. Juara bertahan senam lantai, Kenzo Shirai dari Jepang, berada di posisi kedua dengan 15,733 poin. Sedangkan atlet veteran Brasil, Diego Hypolito, meraih perunggu dengan 15,700. (ANT/O2)

n AFP/TOSHIFUMI KITAMURA

MEMIMPIN. Pembalap tim Ducati Andrea Dovizioso asal Italia (kanan) memimpin diikuti pembalap Movistar Yamaha Valentino Rossi juga dari Italia (kiri) pada sesi latihan ketiga di Grand Prix MotoGP Jepang di Motegi, Prefektur Tochigi, Sabtu (11/10).

Lampung Post Gelar Turnamen Golf LAMPUNG Post Golf Tournament 2014 kembali digelar hari ini (12/10). Turnamen golf yang berlangsung di Padang Golf Sukarame ini diikuti 150 pegolf. “Pegolfpegolf Lampung akan ber­ tarung memperebutkan tempat teratas. Event ini juga untuk meningkatkan prestasi pegolf Lampung,” kata Mana­ ger Promosi Lampung Post Armalia, Sabtu (11/10). Panitia turnamen yang digelar untuk memeriahkan HUT ke-40 Lampung Post dan HUT ke-18 Polda Lampung ini menyediakan hadiah mobil, sepeda motor, dan uang tunai bagi peserta yang mampu melakukan hole in one. Di samping itu, ada pula ratusan grandprize yang bisa diperoleh bagi peserta yang beruntung. Selain hadiah mobil bagi peserta yang melakukan hole in one di hole 7 dan hole 16, tersedia pula hadiah hole in one berupa umrah serta uang

tunai dari Assalam Tour dan Travel senilai Rp25 juta di hole 4. Kemudian, tabungan tanda permata senilai Rp50 juta dari Bank BJB, bisa diperoleh bagi peserta yang melakukan hole in one di hole 13. “Turnamen golf merupakan salah satu cabang olahraga yang konsisten digelar Lampung Post. Ini merupakan bukti keseriusan Lampung Post untuk memajukan olahraga golf di Lampung,” kata Armalia. Selain hadiah hole in one, tersedia pula grandprize yang sudah disediakan panitia, antara lain sepeda motor, lemari es, televisi LED, mesin cuci, voucer hotel, ponsel, dan puluhan hadiah menarik lainnya. Peserta yang mengikuti ajang bergensi ini akan mendapatkan kaus, sarapan pagi, makan siang, dan suvenir. Selain itu, peserta juga dapat memeriksakan kesehatan­nya di booth yang sudah disediakan panitia. (WIN/O2)

H

LE se ha be Ju se


SEPAK BOLA minggu, 12 oktober 2014 LAMPUNG POST

Luis Suarez (Penyerang Timnas Uruguay) “Senang memakai baju ini lagi, memberi saya begitu banyak sukacita. Saya cinta jersey Uruguay.”

8 selinta s Welbeck Yakin Inggris Menang

EDISI KHUSUS

LAMPUNG POST MASUK SENAYAN SENIN

20

berikan dan mem p bangsa ahanan negara a n e g se gi rt melindun pembangunan pe bsen dengan ra untuk a bali nega g terpercaya dan emerintah tidak kan keperm ke n n p ka dir at ulih l ya . Mengha amanan nasiona aritim. 2. Membu ada upaya mem n lembaga 1 t a b e if, ke tas p ara m ilu, da kan priori onesia H bebas akt olak agai neg ian, pem intah Inedlalui politik luar negmeerimperkuat jati diri esercbaya, dengan membfoerirmasi sistem kepaertgaara kesatuan. 4. Mkuenalitas r e m e P re m n n ja i , rp n a r a lu ra te tk e ka d a la g n l k g e ka n a a e g m d n n kera asi enin asio rga atis, Prograam luruh wa si kepentingan n si demokr dan desa dalam n terpercaya. 5.M n kesejahteraan , demokr ta a n pada se h a konsolida ih, efektif rasa am rpadu yang diland tahan yang bers gan melanjutkan uat daerah-daera si, bermartabat, d r”; serta peningka n tanah seluas n p te la pemeri si demokrasi den dengan memperk yang bebas koru m “Indonesia Pinta gram kepemilika . Meningkatlo Tri Matra ke ta ro gun ta -institu ggiran n hukum an progra nd reform dan p di tahun 2019. 6 ngsa Asia memban a institusi donesia dari pin penegaka la han deng a at ublik pad In stem dan didikan dan pelati ngan mendorong sosial untuk raky ersama bangsa-b karakter si si a cayaan p 3. Membangun rm n e fo n e d tb a p re ” ki in s n g ra a . m n n ka lit te a ja a h la b ku a n revolusi , yang ja ku n la rt e ka a e n S d se m ta ku i a n d ju la perwaki si ka a a e si e g g b n m M ng disu lui penin stik. 8. mah den an “Indo negaraan sia bisa negara le sia Indonesia mela donesia Kerja” d h susun murah ya a bangsa Indone is ekonomi dome didikan kewarga cinta Tanah n n a g u g e “I n g m p te e dan ek stra hidup ma dengan program ng deret atau ru ternasional sehin atriotism storasi r-sektor nkan asp r in kat mpu an sekto gan mengedepa ngsa, nilai-nilai p n memperkuat re sa ka kk a p h ra a i e d g m masyara g g n a ru a n e d e in b d m n m n l sa a ra a n ka g n a ya ka o tu g ro a e p d inn nasi ben den 9 hektar, ivitas rakyat dan rah pem guh kebh ndidikan arga. ekonomi andirian bali kurikulum pe i pengajaran seja sia. 9. Memperte ng dialog antarw ukt e a kan kem kan prod rt n u d m e o -r p ju d ke g u se In n w n a , e a n n ika .M n ru ika nata lainnya. 7 lui kebijakan pe nal aspek pendid kurikulum pendid n dan menciptaka 4 4666 a io ela lam 813 739 692 4141 0 : bhinneka bangsa m an secara propors udi pekerti di da ke IK n R a ik E 8 3 nb endid atk menemp at bela negara da n memperkuat p Y : 0821 701 637 ka ng : 0821 7 984 8128 MERR Y D Air, sema esia melalui kebija D E : 17 on sosial Ind UBUNGI 2 4400 AH : 082 410 018

OKTOBER 2014

LAN H

NGAN IK

PEMASA

Belanda Petik Kemenangan Perdana BELANDA yang menjamu Kazakhstan di Amsterdam Arena pada laga kedua Grup A akhirnya meraih kemenangan pertama di babak kualifikasi Piala Eropa 2016. Tambahan tiga poin itu masih memosisikan Belanda di peringkat ketiga dalam klasemen Grup A, terpaut tiga angka dengan Islandia dan Republik Ceko yang sudah dua kali memenangi pertandingan. Meski tim berjuluk De Oranje itu mendominasi laga, tim tamu unggul lebih dulu di babak pertama melalui sundulan Renat Abdulin. Belanda terus melancarkan serangan sepanjang laga, tapi tak mampu menyeimbangkan kedudukan, hingga menit ke-62 ketika pemain pengganti KlaasJan Huntelaar mencetak gol setelah menerima umpan silang Ibrahim Afellay. Afellay lalu membawa Belanda berbalik unggul di sisa delapan menit sebelum Robin van Persie men­ cetak penalti. “Ini malam yang aneh. Namun, kami akhirnya dapat hasil baik. Mereka tidak banyak memiliki kesempatan, kami selalu yakin pada diri sendiri,” kata Van Persie. Islandia yang melakoni laga tandang menang 3-0 atas Latvia, sementara Ceko menang tipis 2-1 di kandang Turki. Pada lanjutan penyisihan di Grup B, tim favorit Belgia melakoni laga perdananya di kandang, menjamu Andorra di Stade Roi Baudouin. Kevin de Bruyne dan Napoli Dries Mertens masing-masing menyumbang dua gol. Sedangkan sisanya dicetak Nacer Chadli dan Divock Origi. Dengan hasil itu, Belgia berada di posisi dua klasemen Grup B, me­ nempel Wales yang sudah mengoleksi empat poin dari dua laga. Pada hari yang sama, Wales gagal meraih hasil maksimal. Di hadapan para pendukungnya, Wales hanya bisa menampilkan hasil imbang 0-0 saat melawan Bosnia-Herzegovina. Di laga lain, Israel sukses menekuk Siprus pada laga perdananya dengan skor 2-1 dan bertengger di peringkat ketiga klasemen Grup B. Sementara itu, ada tiga laga lain antara penghuni Grup H. Tim kuat Italia masih bersih dari kekalahan di laga keduanya tersebut. Bertanding di Renzo Barbeta Stadium, Giorgio Chellini berhasil mencetak dua gol ke gawang Azerbaijan. Sayangnya, bek Juventus tersebut juga membuat gol bunuh diri hingga skor berakhir 2-1. Di laga lainnya, Kroasia juga memetik kemenangan kedua. Bermain di kandang Bulgaria, Kroasia menang tipis 1-0. Kroasia memuncaki klasemen Grup H meski sama-sama mengoleksi enam poin dengan Italia. (MI/O2)

FATIM 0812 8 815 400 MANIK : YARIF : 0 PINTA DA 52 7921 7148 S 08 PRAST :

Brasil Tundukkan Argentina Diego Tardelli menjadi pahlawan Brasil dan selanjutnya akan menghadapi Jepang pada rangkaian tur uji coba internasionalnya. Soni Elwina

D

IWARNAI kecemerlangan Diego Tardelli dan kegagalan eksekusi penalti Lionel Messi, Brasil sukses menundukkan Argentina 2-0. Pada laga uji coba penuh gengsi di Stadion Nasional Beijing, Tiongkok, Sabtu (11/10), para pemain pun tampil serius mempertaruhkan supremasi sebagai tim yang paling unggul. Pada awal pertandingan, Argentina mendominasi pertandingan. Sergio Aguero mencoba menembus jantung pertahanan lawan, rgentina tak mampu membalas tetapi wasit menyasatu gol pun hingga pertandingan takan offside. Lionel Messi sempat terselesai. Peluang terakhir diperoleh jatuh saat berebut Messi pada menit ketiga tambahan bola dengan David waktu. Luiz. Berada di bawah tekanan, Brasil justru sukses mencuri keunggulan. Pada menit ke-28, pasukan Carlos Dunga menjebol gawang lewat tendangan Tardelli. Striker Atletico Mineiro ini melepaskan tembakan tanpa menunggu bola jatuh dan laju bola tak bisa dijangkau Sergio Romero. Brasil unggul 1-0. Memasuki menit ke-30, Neymar lepas dari kepungan para bek Argentina. Namun, saat berhadapan satu lawan satu dengan Romero, eksekusi Neymar tidak tepat sasaran. Selanjutnya pergerakan Di Maria pada menit ke-41 dihentikan Danilo di area terlarang dan bola sempat menyentuh tangannya.

A

Wasit Fan Qi memutuskan hadiah penalti untuk Argentina dan kartu kuning untuk Danilo. Tidak jelas apakah penalti diberikan akibat tekel terhadap Di Maria atau karena handballs. Para pemain Brasil percuma saja memprotes keputusan tersebut. Beruntung Jefferson sukses membaca arah eksekusi Messi. Peluang Argentina menyamakan kedudukan di babak pertama pun padam. Pelatih Tata Martino harus berpikir keras memunculkan sisi efektivitas tim asuhannya karena sebenarnya mereka lebih menguasai pertandingan. Brasil mendapatkan tendangan bebas, eksekusi Oscar diarahkan langsung ke mulut gawang. Dengan gerakan refleks, Romero berhasil menangkis bola. Hingga babak pertama usai kedudukan masih 1-0 untuk Brasil. Tim Samba berhasil unggul dua gol pada menit ke-64. Sepakan pojok Oscar lolos dari sergapan kepala David Luiz. Bola menghampiri Tardelli yang tanpa pengawalan. Sundulan pemain 29 tahun itu sebenarnya tepat mengarah pada posisi Romero berdiri. Namun, penjaga gawang Sampdoria itu malah menangkis bola ke dalam gawang sendiri. Hingga memasuki seperempat jam terakhir laga, Argentina tetap buntu. Bahkan nyaris Neymar menambah keunggulan Brasil. Argentina tak mampu membalas satu gol pun hingga pertandingan selesai. Peluang terakhir diperoleh Messi pada menit ketiga tambahan waktu. Eksekusi tendangan bebasnya melebar tipis dari gawang Jefferson. Pertandingan pun berakhir untuk kemenangan Brasil 2-0. Brasil akan melanjutkan rangkaian tur uji coba internasionalnya dengan menghadapi Jepang di Singapura, Selasa mendatang. (MTVN/ANT/O2)

elwina@lampungpost.co.id

Suarez Semringah Bela Uruguay LUIS Suarez akhirnya bisa merumput kembali bersama Timnas Ur ug uay u nt u k per tama kalinya sejak Piala Dunia 2014. Suarez ikut tampil dalam laga persahabatan Uruguay melawan Arab Saudi yang berakhir imbang 1-1, Sabtu (11/10). S ep er t i d i ke t a hu i , Su a r ez dilarang bermain untuk sembilan pertandingan internasional bersama Uruguay dan larangan aktivitas yang berkaitan dengan sepak bola selama empat

bulan setelah menggigit Giorgio Chiellini di Piala Dunia 2014. K e mu d i a n , d i a d i p e r b o l e h kan untuk mengikuti sekadar per ta nd i nga n per sa ha bata n usai mengajukan banding. Su a r e z me n g a k u b a h a g i a bisa bermain setelah bisa mengenakan kembali seragam La Celeste. Hal itu d isampai kan dalam akun Twitter pribadinya. “Senang memakai baju ini lagi, memberi saya begitu banyak sukacita. Saya cinta jersey

Uruguay,” kata Suarez seusai pertandingan. Suarez sukses membuka keunggulan bagi Uruguay pada menit ke-47. Meski gol tersebut merupakan hasi l bu nu h d i r i dar i kiper Hassan Fallatah, tendangan tersebut merupakan hasil tendangan Suarez. (MTVN/O2)

Luis Suarez n (AP/UNCREDITED)

INGGRIS ingin meneruskan tren positif meraih hasil maksimal dalam kualifikasi Piala Eropa 2016, bahkan memenangi seluruh laga kualifikasi. Sejak kalah dari Uruguay di Piala Dunia 2014, Inggris belum lagi menelan kekalahan. Secara khusus, dua kemenangan pun dituai dalam dua pertandingan di kualifikasi Piala Eropa—melawan Swiss dan San Marino. Masih ada delapan laga tersisa dan penyerang Inggris, Danny Welbeck, menyuarakan harapan dan keyakinan timnya untuk bisa menyapu bersih kemenangan di fase kualifikasi. Welbeck dkk. akan melawat ke markas Estonia, Senin (13/10) dini hari WIB. Inggris sementara memuncaki Grup E bersama Estonia dengan nilai 6. Secara beruntun di bawah mereka ada Estonia dan Slovenia yang punya 3 poin, serta Swiss dan San Marino yang belum mampu menuai angka. (MTVN/O2)

Tanpa Lisensi, Zidane bakal Dihukum LEGENDA Prancis Zinedine Zidane dikabarkan terancam mendapat hukuman larangan melatih selama tiga bulan oleh Persatuan Pelatih Spanyol (CENAFE). Hal itu dikarenakan pria yang kini menukangi Real Madrid Castilla tidak memiliki lisensi kepelatihan. Seperti yang dikutip Marca, Zidane sebenarnya akan mendapat hukuman selama enam bulan. Hukuman itu mengacu pada pasal 104 dari kode etik CENAFE yang tertulis, “Setiap pelatih yang belum memiliki lisensi kepelatihan, maka akan dituntut selama 1 hingga 6 bulan masa hukuman.” Namun, pengacara Alberto Perez Calderon meminta kepada pengadilan untuk menurunkan masa hukuman untuk mantan gelandang Madrid dan Juventus itu beserta asisten pelatihnya, Santiago Sanchez Martin. Perez meminta CENAFE hanya memberikan hukuman selama tiga bulan.(MTVN/O2)


HIBURAN minggu, 12 Oktober 2014 LAMPUNG POST

9

Mendongeng untuk

Anne H athaway

Penyandang Tunanetra P

n MI

O N L INE H A RI INI Orang Tewas di Pakistan 1 Tujuh Saat Pertemuan Politik

RESENTER dan penyiar radio, Novita Angie, turut menyumbangkan suara untuk mendongengkan cerita rakyat. Dongeng berjudul Putri Tujuh ini sukses diselesaikan ibu dua anak ini hanya dalam waktu sekitar 30 menit di sela-sela waktunya siaran. Dongeng ini kemudian akan dijadikan dalam bentuk audio book untuk diperdengarkan kepada anakanak penyandang tunanetra. Angie mengatakan dia sangat antusias saat ditawari sebuah brand perawatan kecantikan asal asal Prancis untuk menyumbangkan suaranya. Proses mendongeng dilakukan Angie di sela-sela waktunya sebagai penyiar radio. Pengambilan suara dilakukan hanya dengan beberapa kali percobaan. Ia mengaku tidak mengalami kesulitan karena sering membacakan cerita kepada kedua anaknya. Hanya, dia memainkan intonasinya untuk memberikan penekanan pada cerita yang dia bawakan. “Saya sebelumnya tidak pernah terpikir bagaimana anak-anak penyandang tunanetra bisa mengetahui cerita-cerita, khususnya cerita rakyat. Mereka kan memiliki keterbatasan dan media untuk mendengarkan juga tidak banyak. Oleh karena itu, saya langsung mau begitu diajak,” kata Angie, Kamis (9/10). Ia berharap akan semakin banyak anak-anak penyandang tunanetra

bisa mengetahui cerita rakyat. Hal ini dikarenakan buku yang dapat mereka miliki masih terbilang kurang dan berharga relatif mahal. Istri Sapto Haryo Rajasa ini mengatakan memperkenalkan budaya membaca kepada anak-anak sangatlah penting, tidak terkecuali kepada anak-anak penyandang tunanetra. Dalam kaitannya dengan budaya Indonesia, anak-anak tetap perlu diperkenalkan kepada dongeng rakyat asli Indonesia. Angie mengatakan dia menularkan kesukaannya membaca kepada kedua anaknya. Membaca, lanjutnya, sangat baik untuk membuka wawasan dan memberilan pengetahuan. Oleh karena itu, Angie sangat sering mengajak kedua anaknya untuk pergi ke toko buku. Baginya itu lebih baik ketimbang anak-anak lebih banyak menghabiskan waktunya untuk bermain gadget. “Kalau anak-anak minta buku, saya pasti usahakan selalu belikan. Buku apa pun selama memberikan pengetahuan saya belikan,” ujarnya. Pemimpin redaksi sebuah majalah gaya hidup berlisensi luar negeri ini mengatakan jabatannya sebagai pemimpin redaksi juga mengharuskan dia untuk semakin banyak membaca. Hal itu dia lakukan untuk terus dapat memperbaharui pengetahuannya akan berbagai bidang yang dia geluti. (MI/U3)

JKT48 Promosikan Jakarta

SEDIKITNYA tujuh orang tewas dalam satu pertemuan politik di Kota Multan, Pakistan Timur, Jumat (10/10) malam waktu setempat. Sementara 40 lainnya cedera akibat berdesak-desakan, empat di antaranya dinyatakan dalam kondisi kritis. Korban cedera telah dilarikan ke Rumah Sakit Nishtar. Menurut Direktur Bagian Gawat Darurat di Rumah Sakit Nishtar, Pervez, semua korban tewas karena sesak napas. Aksi desak-desakan terjadi ketika orang akan meninggalkan tempat pertemuan dari salah satu dari tiga gerbang setelah mereka menghadiri pertemuan politik yang diadakan Tehreek-e-Insah Pakistan (PTI), partai oposisi utama di negeri tersebut. Juru Bicara PTI Shireen Mazari menjelaskan peristiwa itu terjadi setelah ketua partai tersebut, Imran Khan, meninggalkan tempat pertemuan. (JAGAT)

Mental Jadikan Indonesia 2 Revolusi Raksasa Ekonomi KETUA DPD PDIP Sulawesi Tenggara Hugua menyatakan revolusi mental akan menjadi dasar pijakan pemerintahan Kabinet Indonesia Hebat dalam mengantarkan Indonesia masuk negara raksasa ekonomi dunia bersama India dan Tiongkok. Ketua PDIP Sultra Hugua menyatakan hal tersebut di Kendari, Sabtu (11/10), menanggapi kekhawatiran banyak pihak bahwa pemerintahan Joko WidodoMohammad Jusuf Kalla yang tidak didukung mayoritas anggota parlemen akan sulit menjalankan berbagai program pembangunan, terutama dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif. “Kegaduhan politik saat pemilihan pimpinan parlemen di DPR yang dikuasai Koalisi Merah Putih (KMP) tidak akan berlangsung hingga pemerintahan Kabinet Jokowi-JK mendapat mandat dari rakyat melalui MPR,” katanya. (NASIONAL)

Sepinggan Ditutup 3 Bandara akibat Kabut Asap BANDARA Internasional Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur, terpaksa ditutup sekitar satu jam akibat kabut asap. Akibatnya, sejumlah penerbangan yang berangkat dan datang ke bandara ditunda dan dialihkan ke bandara terdekat. Communication & Legal Section Head Bandara Internasional Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Awaluddin mengatakan penutupan bandara dilakukan mulai pukul 09.00 WITA hingga pukul 10.00 WITA, Sabtu (11/10). Ada lima penerbangan tertunda dan enam penerbangan dialihkan ke Bandara Internasional Hasanuddin Makassar. “Sempat tutup karena kabut asap. Jarak pandang kurang dari 1 kilometer. Standar penerbangan minimal 1,5 kilometer. Delay ada lima penerbangan, kalau yang dialihkan ada enam penerbangan,” kata Awaludin. (NASIONAL)

Sulit Dapatkan Peran AKTRIS cantik Anne Hathaway sempat berjuang menyelamatkan kariernya di dunia film. Pasalnya, para sutradara tidak yakin ia bisa melakukan beberapa adegan, termasuk peran seksi. Aktris Les Miserables ini telah menikmati kesuksesan kariernya, tapi baginya itu bukanlah hal yang mudah sejak ia disebut tidak cocok untuk melakukan beberapa adegan tertentu. “Walau aku telah mencapai kesuksesan, itu tidaklah mudah. Banyak orang mengatakan bahwa aku tidak bisa melakukan adegan seperti itu, maka jangan lakukan. Mer-

eka berkali-kali mengatakan aku tidak seksi,” ujarnya. Tapi, ia tidak menyerah. Ia merasa, walaupun ia tidak memakai pakaian seksi bukan berarti ia tidak bisa melakukan peran yang membuatnya harus terlihat seksi. “Untuk melihat keseksianku, gunakanlah imajinasimu,” ujar Anne. Anne pernah berperan sebagai gadis penderita parkinson dalam film Love and Other Drugs bersama aktor Jake Gyllenhaal. Di film tersebut, Anne bahkan tampil tanpa sehelai benang pun saat bercinta dengan Jake. Menurut Anne, itu adalah salah wujud satu keberaniannya. Setelah memenangkan Oscar pada 2013, Anne mengalami penurunan karier karena dianggap sebagai tidak autentik. Ia pun mengakui sempat harus berjuang agar mendapatkan peran di sebuah film. Dia mengatakan kepada majalah Harper Bazaar Amerika edisi terbaru, “Bahkan ada sutradara mengatakan kepadaku, ‘Saya pikir kamu hebat. Kamu sempurna untuk peran ini, tapi saya tidak tahu bagaimana k h a l aya k a k a n menerima Anda dengan peran itu,” kata ist r i Ad a m Schulman itu. N a sibnya berubah sejak sutradara Dark Knight Rises, Christopher Nolan, memberinya peran dalam film terbaru Interstellar yang akan tayang November 2014. “Setelah saya diumumkan mendapat peran di Interstellar, teleponku mulai berbunyi lagi,” kata dia. (MTVN/U3)

n MI

JKT48 dinobatkan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta sebagai Duta Enjoy Jakarta untuk menarik wisatawan asing, khususnya Jepang. Mendapat kehormatan demikian, tentu saja personel JKT48 bangga sekaligus gembira. “Alhamdulillah, senang banget ternyata banyak orang yang tertarik dengan JKT48. Kami akan lakukan berbagai cara untuk mempromosikan Jakarta rasa nasional,” ujar kapten JKT48, Melody Nurramdhani, saat ditemui di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (8/10). Melody mengungkapkan masalah kebersihan masih menjadi masalah utama di Ibu Kota. “Macet, karena Jakarta itu wow banget macetnya. Masalah kebersihan juga. Ingin lihat Ibu Kota bersih, makanya orangorang harus selalu buang sampah di tempatnya,” kata Melody. Kapten tim J JKT48, Devi Kinal

Putri, pun ikut melontarkan kritik. Menurutnya, banyak tempat wisata di Jakarta tidak dirawat selayaknya. “Di Jakarta itu sebenarnya banyak tempat pariwista yang bagus, tapi kurang dijaga, jadinya rusak. Maka itu, kesadaran orang-orang dalam menjaga fasilitas umum dan juga tempat-tempat wisata harus ditingkatkan,” ujar Kinal. Selama ini tak sedikit wisatawan Jepang bertandang ke Jakarta. Mereka gemar mencicipi masakan khas Tanah Air dan berburu cendera mata khas Indonesia. “Kalau orang Jepang ke sini, mereka suka cari batik dan sambal terasi. Sebenarnya, m e r e k a kurang suka makanan pe das, tapi sekalinya coba, langsung suka,” kata Kinal. (MTVN/U3)

n MI


±

±

CMYK

CMYK

±

wawancara minggu, 12 oktober 2014 LAMPUNG POST

10

Kembangkan Politik Kebangsaan Di tengah ketegangan dan polarisasi yang teramat tajam antara kubu Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Koalisi Merah Putih (KMP) dalam memperebutkan kursi ketua MPR, munculnya Zulkifli Hasan sebagai ketua MPR sangat mengejutkan.

K

ETIKA akhirnya ia terpilih, banyak yang terkejut. Tak menyangka. Bahkan, Zulkilfi sendiri sama sekali tidak menyangka. Semua begitu cepat, semua meng­ alir alami. Dalam pusaran polarisasi yang juga merembet ke ranah pendukung dua kubu yang kian panas dan dinamis, Zulkifli menjadi seperti oasis. Ia cenderung bisa diterima siapa pun. Dan Zul pun terpana dengan kenyataan itu. “Ini takdir Allah,” kata Zulkifli Hasan kepada wartawan Lampung Post Hesma Eryani di ruang kerjanya, lantai IX Gedung Nusantara III MPR/DPR Senayan, Jakarta, Jumat (10/10). Bagaimana Zulkifli memaknai jabatannya dan bersikap terhadap kondisi perpolitikan di Tanah Air, berikut petikan wawancaranya. Selamat atas terpilihnya Anda sebagai ketua MPR. Terima kasih. Banyak orang terkejut dengan terpilihnya Anda sebagai ketua MPR. Jangankan mereka. Saya kaget. Saya saja terkejut apalagi orang lain. (Tersenyum kecil…) Bagaimana ceritanya Anda bisa terpilih? Saya enggak tahu. Saya dicalonkan malam waktu orang sidang paripurna. Saya diminta jadi ketua MPR. Ya saya satu-dua kali menolak. Tetapi untuk kepentingan bangsa dan negara, untuk tugas yang lebih besar, maka tidak boleh tidak siap. Harus siap walaupun saya pukul 21.00 mendapat tugas itu. Sebelumnya saya dicalonkan jadi ketua DPR, saya tidak mau. Tidaklah, kata Pak Hatta, Zul urus partai saja. Kalau urus partai kan sibuk dan itu artinya saya disuruh memimpin partai. Memimpin partai itu sibuk, jadi saya tidak usah jadi ketua DPR. Kalau begitu, saya diminta memimpin MPR saja, jadi wakil. Kan setahun sekali. Kalau wakil ketua, tidak terlalu sibuk, cuma duduk saja. Okelah kalau begitu. Saya tenang-tenang saja. Eh pukul 21.00 saya diminta ketua. Sebagai calon ketua MPR. Kan itu haknya Partai Demokrat. SBY yang minta. Ya, itu minta PAN yang ketua. Mengapa SBY meminta Anda menjadi ketua MPR? Wah, bagaimana dan kenapa itu kan inter-

Member of Media Group

Direktur Utama: Raphael Udik Yunianto. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Me­ dia Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Suryopratomo, Toeti Adhitama, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo, Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti, Asisten Kepala Divisi Pemberitaan: Nova Lidarni, Umar Bakti, Sekretaris Redaksi: M. Natsir.

±

nal Demokrat-lah. Kan di sana ada Pak Mangindaan. Beliau itu kan TNI, terus yang dari timur juga enggak ada. Tapi katanya Mangindaan wakil saja. Terus ketuanya siapa?Ada pilihan, ada Pak Hidayat Nurwahid, ada saya, ada yang lain. Terus mereka bilang, ya sudah Zul saja. Kan Pak Zul pernah anggota DPR, ketua fraksi, mantan menteri, pengalaman cukup. Ditunjuklah saya. Lha saya keberatan. Jangan sayalah, yang lain saja. Terus Pak Amien Rais bilang, ”Sudahlah..berangkat sana. Berangkat..menang.” “Gimana ini Pak Amien,” kata saya lagi. Jawab Pak Amin, ”Sudah berangat sana…menang. Ya gitu aja.”

BIODATA Nama : Zulkifli Hasan Kelahiran : Penengahan, Lampung Selatan, 17 Mei 1962 Pendidikan : SMAN 53 Jakarta Universitas Krisnadwipayana Magister Sekolah Tinggi Manajemen PPM Karier: Ketua MPR, 2014—2019 Menteri Kehutanan, 2009—2014 Sekretaris Jenderal PAN, 2005—2010 Presiden Direktur PT Panamas Mitra Inti Lestari Ketua Fraksi PAN DPR, 2004—2009 Ketua Departemen Logistik PAN Ketua Lembaga Buruh Tani & Nelayan Wakil Ketua Komite Tetap Pemberdayaan Kadinda DKI Pelindung Yayasan Al Husna Jakarta

Bagaimana Anda memaknai jabatan ini? MPR ini lembaga sangat terhormat. Oleh karena itu, dengan kedudukannya, di MPR kami tidak lagi bicara tentang golongan, bicara partisan, kelompok, tetapi politik kebangsaan. Kita bicara soal NKRI, Bhinneka Tunggal Ika, Pancasila, dan UUD 1945. Jadi bicara masalah-masalah kebangsaan. Karena itu, sebagai pimpinan MPR di tengah apa yang namanya kalau kita boleh sebut, katakanlah, kompetisi demokrasi, MPR yang mempersatukan perbedaan yang ada agar tetap berada dalam koridor dan sesuai UUD 1945, Pancasila. Itu yang harus kita patuhi bersama. Contohnya? Contohnya, pelantikan presiden dan wakil presiden. Pelantikan presiden sudah ditetapkan KPU. Presiden yang akan dilantik ini presiden Republik Indonesia, presiden kita, wakil presiden kita, bukan presiden-wapres

Redaktur: Hesma Eryani, Lukman Hakim, Muharam Chandra Lugina, Musta’an Basran, Rinda Mulyani, Sri Agustina, Sudarmono, Wiwik Hastuti, Zulkarnain Zubairi. Asisten Redaktur: Abdul Gofur, Adian Saputra, Aris Susanto, Isnovan Djamaludin, Iyar Jarkasih, Fadli Ramdan, Rizki Elinda Sary, Sri Wahyuni, Sony Elwina Asrap, Susilowati, Vera Aglisa. Liputan Ban­ dar Lampung: Ahmad Amri, Fathul Mu’in, Ricky P. Marly, Meza Swastika, Wandi Barboy. Liputan Jakarta: Inge Olivia Beatrix Mangkoe. LAMPOST.CO. Redaktur: Kristianto. Asisten Redaktur: Delima Napitupulu, Sulaiman. Content enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta. Foto: Hendrivan Gumay (Asisten Redaktur), Ikhsan Dwi Satrio, Zainuddin.0 Dokumentasi dan Perpustakaan: Syaifulloh (Asisten Redaktur), Yuli Apriyanti. Desain Grafis redaktur: DP. Raharjo. Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Sumaryono. Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro),

CMYK

kelompok A-B, atau golongan A dan B. Karena itu, semua komponen harus menyukseskan karena ini presiden Indonesia. UUD sudah mengatur bahwa tugas MPR itu salah satunya melantik presiden dan wapres. Itu kewajiban MPR. Semua komponen diharapkan membantu. Ini masalah bangsa, bukan masalah partisan. Mengenai isu upaya mengagalkan pelantikan presiden? Meninggalkan pelantikan, menggagalkan pelantikan? Dari mana? Tolonglah jangan mengembangkan isu-isu, imajinasi bahwa pelantikan akan gagal, macam-macam isu, impeachment. Tahu enggak gimana impeachment, asal ngomong saja. Janganlah. Mari kita jaga suasana sejuk menjelang 20 Oktober. Nantilah kalau mau bertarung. Pelantikan akan berjalan. Insya Allah tidak ada gangguan. Jadi tolong diingat, ini bukan melantik Jokowi, melainkan melantik presiden Republik Indonesia yang namanya Jokowi-JK. Bayangkan kalau gagal? Yang mati duluan saya kan? Yang jelek MPR-nya. Kalau Jokowi kan belum dilantik, lha kita, saya? Jadi pelantikan itu harus sukses. Terkait dua kubu KIH dan KMP, ada isu banyak anggota DPR yang tidak menghadiri pelantikan? Kalau soal keamanan, insya Allah lancar. Saya sudah bertemu KPU, DPR, DPD. Saya lagi mengatur jadwal, kami akan menyempatkan untuk bertemu dengan presiden terpilih dan Presiden SBY untuk menyampaikan agenda pelantikan. Juga fraksi untuk mengatur pelantikan agar berjalan khidmat, sukses, baik, dan lancar. Anda optimistis pihak yang berseberangan dengan Jokowi menghadiri pelantikan? Insya Allah fraksi-fraksi akan datang. Memang ada dinamika di MPR, tetapi saya yakin untuk kepentingan yang lebih besar, teman-teman fraksi akan datang. Kami ajak bicara, kami hadir bersama. Saya yakin kalau komunikasi baik, kita bisa menjelaskan untuk kepentingan, bukan partisan. Pendapat Anda mengenai isu akan ada 100 UU yang akan diubah Koalisi Merah Putih? DPR itu kan membuat UU baru. Jadi kalau sebuah UU belum bagus ya diperbaiki saja. Saya minta betul-betul jaga kesejukan, jangan gaduh. Coba lihat, berapa rupiah sekarang. Para pemimin DPR itu kan buat UU baru. Jadi kalau belum bagus, ya diperbaiki, daripada UU ke MK bolak-balik batal gugat. Kalau sudah baik, ya sudah. Kalau merugikan kepentigan negara, kenapa tidak? Dan saya minta betul jangan lagi bicara investor. Mari kita membangun politik bangsa, hindari kegaduhan kegagalan. Itu semua bahasa yang menyeramkan rakyat. Teman-teman media, mari kita buat berita-berita yang menenteramkan. Pendapat Anda tentang keberadaan dua blok koalisi? Jika tujuannya untuk kemajuan rakyat, silakan berkompetisi, asalkan dalam koridor UUD 1945, Pancasila, dan NKRI. Jangan gaduh. Karena itu jika terjadi offside, MPR akan mencoba membangun komunikasi antara kedua belah pihak. Kan di MPR ada teman-teman, ada Pak Mangindaan, ada Pak Odang, ada yang kenal baik dan bersahabat dengan kedua belah pihak. Saya kenal Jokowi, Jusuf Kalla, senior kita Pramono Anung, Bang Surya Paloh, Cak Imin, Prabowo, dan Pak Hatta. Kedua belah pihak bisa kita dengar apa masalahnya. Tentu untuk kepentingan bangsa, kita adakan komunikasi. Oleh karena itu, saya ajak teman-teman media, janganlah memanasi. n

Aripsah, Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto. Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. Lutfi, M. Wahyuning Pamungkas, Suprayogi. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan, M. Guntur Taruna, Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarly, Mif Sulaiman, Sudiono, Heru Zulkarnain. Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro, Usdiman Genti. Bussines Development: Amiruddin Sormin. Senior Account Mana­ger Jakarta: Pinta R Damanik. Senior Account Ma­nager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Asisten Manager Iklan Biro: Siti Fatimah. Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Rosmawati Harahap.

±

refleks i

Korea KOREA Selatan kini adalah pesona baru dunia. Negeri yang pada 1960-an dikenal papa setara dengan Ghana di Afrika, karena perang saudara (1950— 1953), kini menjadi bangsa makmur yang mencengangkan. (Baca pengantar Samuel P. Huntington dalam buku Culture Matters: How Value Shape Hu- DJADJAT SUDRADJAT man Progres, 2000). Produk elektronik (seperti Samsung), otomotif (Hyundai), dan industri hiburan (K-Pop) yang mendunia, menjadi bukti bangsa Korea punya etos dan strategi menjadi yang terbaik di dunia. Negeri ini memadupadankan antara mimpi dan aksi dengan penuh kesungguhan. Bahwa kemiskinan harus diubah, bukan jadi alasan menjadi bangsa paria yang terus peminta-minta. Bagi Korsel yang baru saja menjadi tuan rumah Asian Games Incheon 2014—dan ini untuk ke sekian kalinya— sejarah pahit ketika dijajah Jepang adalah aib yang harus disembuhkan. Hanya bangsa yang lemah yang layak dijajah. Korsel harus menjadi kuat! Di bawah Presiden Park Chunghee (1962—1979), Korsel mulai menyusun strategi industri. Ia menyadarkan rakyatnya, jika tak menjadi bangsa unggul Korsel akan mati. Faktanya jelas. Sumber daya alam terbatas. Mayoritas penduduk Korsel (90 persen) petani miskin. Mereka pun mulai bermimpi menjadi negara industri. “Revolusi mental” segera dilakukan. Pendidikan mulai ditata ulang. Etos kerja keras, disiplin, hemat, suka menabung, terus digelorakan. Nasionalisme dibangkitkan. Lagu-lagu perjuangan diputar di ruang-ruang publik untuk menjadi penyemangat. Kecintaan pada produk dalam negeri terus ditanamkan. Di era 1970-an dan 1980, para guru memeriksa tas-tas siswa kalau ada buku atau alat tulis buatan Jepang. Kebanggaan bangsa Korsel adalah memakai produknya sendiri. Para siswa diajarkan bagaimana membangun rasa malu jika memakai produk asing, meski mutunya lebih baik, terlebih itu buatan Jepang. (Bandingkan dengan Indonesia yang terjangkit senomania, gandrung dan merasa gengsi dengan apa pun yang berbau asing, menganggap rendah apa pun produk bangsanya sendiri.) Di Korea, negara tak hanya melarang, tapi juga mulai meniru bagaimana membuat produk lokal yang lebih baik dari Jepang. Negeri yang menjadi “dendam sejarah”, tapi juga tak ada pilihan harus dijadikan “kiblat” belajar. Meniru apa pun yang dibuat Jepang. Sama ketika Jepang memulai industrinya: meniru Barat! Ketika itu, menjadi insinyur adalah “kemuliaan tertinggi” warga Korsel. Hampir setiap pekan di era 1980-an, para insiyur Jepang diundang untuk “men-training” para insinyur Korea. Cara ini lebih menguntungkan, karena para insinyur Korsel bisa lebih banyak yang belajar. Mereka pelajari keunggulankeuanggulannya, juga kelemahan-kelemahannya. “Meniru dan mengembangkan keunggulan, menambal kelemahan industri Jepang” adalah spirit yang terus dinyalakan. (Baca liputan Kompas, Spirit Korea, selama Asian Games 2014). Semuanya terbukti. Tahun lalu pendidikan Korea Selatan terbaik kedua di dunia setelah Jepang, mengalahkan beberapa negara Eropa. Keterbukaan dan demokrasi yang kuat, perang total terhadap korupsi yang konsisten, kini menjadikan Korsel disegani di dunia. Jepang kini justru cenderung stagnan. Kalah dinamis dan kreatif dari Korsel. Dulu dunia, juga Indonesia, boleh saja memandang sebelah mata produk-produk elektronik dan otomotif Korea. Tetapi, fakta membuktikan, Samsung kini menjadi raksasa elektronik yang membuat negeri lain waswas. Bahkan telepon genggam Samsung menguasai seperempat pemakaian telepon seluler dunia, mengalahkan merek apa pun di dunia. Hyundai kini menjadi produk global yang bercitarasa lokal sebab disesuaikan dengan selera masing-masing negara. Amerika Serikat, Tiongkok, India, menyebut beberapa contoh, menjadi sasaran pasar otomotif Korea. Sementara industri hiburan (K-Pop), yang menjadi histeria dunia, menghasilkan “akibat” yang tak terbayangkan: bedah plastik, parfum Korea, busana, dan tumbuhnya industri pariwisata. Para wanita Asia yang ingin “lebih cantik”, termasuk dari Indonesia, menjadi pelanggan dokter-dokter bedah wajah Korea. K-Pop, tak terkecuali juga “menyihir” remaja Jepang. Tentu sukses K-Pop juga kian mendongkrak keharuman Korea di pentas dunia. “Meski langit runtuh, selalu ada saja lubang untuk bersembunyi.” Inilah salah satu peribahasa Korea yang selalu menjadi energi bangsa itu untuk selalu bangkit dari setiap kejatuhannya. Indonesia yang kini mengalami proses pelapukan di hampir segala bidang, bisa belajar dari Negeri Ginseng itu. Lebih cocok dari segi kultur daripada terus “melawat ke Barat”. Para politikus kita dan para pengelola negara mestinya menyadarinya, Indonesia akan terus menjadi pecundang, jika tak lekas melakukan “revolusi mental” seperti Korea Selatan yang telah memulai empat dasawarsa lalu. ***

Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@ lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Kantor Pembantu Sirkulasi dan Iklan: Gedung PWI: Jl. A.Yani No.7 Bandar Lampung, Telp: (0721) 255149, 264074. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewantara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kota­ agung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Menggala: Jl. Gunung Sakti No.271 Telp/Fax: (0726) 21305. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl.

Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/ SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, ­WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPER­ KENANKAN MENERIMA ATAU ­M EMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN.

CMYK

±


komunitas minggu, 12 oktober 2014

LAMPUNG POST

11

Alam Lampung

Barat dalam Lensa

Berkumpul dalam sebuah wadah penyuka fotografi memang menyenangkan. Namun, ada tekad khusus untuk itu. Mengangkat objek wisata yang selama ini belum tergali di alam Lampung Barat dan Pesisir Barat. Tri Sujarwo

P

ULUHAN remaja asyik memotret jajaran pohon damar yang berbaris rapi. Sesekali mereka menggerakkan lensa untuk mendapatkan gambar yang mereka inginkan. Mereka juga kerap berpindah posisi untuk mendapatkan berbagai jenis gambar yang sempurna. Mereka tersenyum sembari melihat hasil gambar yang telah mereka hasilkan dari perburuan foto di tengah belantara damar. Itulah salah satu aktivitas yang dilakukan oleh Komunitas GPS (Gemar Photography Smansali ) beberapa waktu lalu. Mereka kerap melakukan perjalanan ke berbagai tempat-tempat menarik untuk berburu foto. Tak jarang mereka juga mengabadikan berbagai jenis kegiatan lewat lensa kamera. GPS merupakan salah satu klub fotografi SMAN 1 Liwa. Mereka kerap melakukan perburuan foto di sekitar Lampung Barat dan Pesisir Barat yang memiliki objek wisata sangat

memukau. Komunitas ini merupakan klub fotografi pertama di sekolah yang berada di Kabupaten Lampung Barat. Komunitas ini baru didirikan pada 7 Agustus 2010. Pendiri klub fotografi ini, yaitu Eka Fendiaspara dibantu Eva Oktarina. Mereka bahumembahu terus menyemarakkan klub fotografi ini menjadi sebuah wahana untuk menyalurkan hobi siswa di bidang fotografi. “Ini merupakan salah satu jalan melatih siswa agar bisa memotret dengan baik,” kata dia, akhir pekan lalu. Banyak sekali manfaat yang dirasakan oleh anggota yang tergabung dalam komunitas ini. Eka Fendiasapara mengatakan dirinya membentuk klub fotografi ini agar anak-anak dari daerah juga tidak ketinggalan dengan anak-anak di kota. Hal ini mengingat Lampung Barat merupakan salah satu daerah di Lampung yang memiliki potensi pariwisata yang sangat besar. Tak heran, jika daerah ini layak menjadi tempat yang bagus untuk berburu objek foto. “Lampung Barat itu

n LAMPUNG POST/TRI SUJARWO

kaya akan tradisi dan budaya yang layak masuk lensa kamera,” kata dia. Walaupun baru berdiri empat tahun lalu, klub fotografi ini terus berbenah dan menghasilkan anggota-anggota yang berprestasi. Salah satunya, Azis Maulana yang pernah menjadi juara I Lomba Foto Tata Ruang Tingkat Provinsi. Bahkan, saat melaju ke tingkat nasional, dia meraih peringkat lima besar. Selain itu, Aris Febrian dan Azis Maulana juga kembali menorehkan prestasinya di bidang fotografi dengan menjuarai lomba foto dalam acara Festival Teluk Stabas. Mereka terus berbenah dengan menggali ilmu para senior. Tak jarang sesama anggota klub fotografi ini mereka juga saling mengajarkan teknik fotografi satu dengan yang lainnya. Selain

itu, mereka juga ber­usaha mengangkat segala keunikan Lampung Barat dalam sebuah lensa kamera. “Kami akan terus mengangkat Lampung Barat lewat sebuah foto yang mampu bercerita,” kata Aris, diamini Azis. Komunitas fotografi yang memiliki moto “say with photo” ini juga kerap meluangkan waktu untuk berburu ke tempat-tempat menarik nan unik. Hasil perburuan foto biasanya didiskusikan bersama agar ke depan mampu menghasilkan foto yang lebih bagus dari sebelumnya. Sesama anggota saling berkompetisi sehat agar mampu menjadi yang terbaik dalam setiap perhelatan lomba. M2)

trisujarwo@lampungpost.co.id


DUNIA minggu, 12 Oktober 2014 LAMPUNG POST

ANAK 12

c e r i ta a n a k

Kambing Kurban Lutfan Izzah Annisa

“K

EMARIN papaku membeli seekor sapi besar. Sapi itu akan dijadikan kurban di Hari Raya Iduladha nanti,” ujar Zaidan, saat istirahat di sekolah. Lutfan mendengarkan. Diam-diam ia iri mendengar cerita Zaidan. Andai Emak bisa berkurban sapi seperti Papanya Zaidan, bisik hati Lutfan. “Kalo keluargaku kurban kambing. Kambingnya tiga. Sesuai dengan jumlah keluarga kami, yaitu Abi, Ummi, dan aku,” Bagas menimpali. Lagi-lagi Lutfan hanya bisa mendengarkan. “Apa kamu juga mau berkurban, Lutfan?” tanya Alwa. Berkurban? Tentu saja Lutfan mau. Tapi... Untuk makan saja susah, bagaimana mau berkurban? Batin Lutfan. Apalagi sejak Bapak meninggal. Lutfan bahkan terpaksa ikut bekerja agar bisa meringankan beban Emak. Emaknya yang hanya tukang cuci pakaian tetangga, tak bisa lagi menerima cucian banyak-banyak. Encok Emak sering kumat saat malam. Lutfan kasihan pada Emak. Pulang sekolah, Lutfan bergegas menuju rumah Abah Nuh. Lutfan akan mengembalakan kambingkambing Abah Nuh, karena memang itulah pekerjaannya. “Sudah pulang, Lutfan? Makan siang dulu, baru beri makan kambing,” kata Abah Nuh. Abah Nuh memang sangat baik. Oleh beliau, Lutfan diperlakukan seperti anak sendiri. Bagi Lutfan, bekerja pada beliau sangat menyenangkan. Pendapatannya pun lumayan. Setidaknya, setiap hari sekilo beras bisa Lutfan bawa pulang. Bahkan, tak jarang Abah Nuh memberi bonus untuk Lutfan. Entah berupa buah-buahan ataupun sayuran. Begitu pula soal perlengkapan sekolah. Abah Nuh selalu menyertakan Lutfan setiap membeli kebutuhan sekolah anaknya. “Hadiah untuk anak rajin,” begitu kata Abah Nuh, saat Lutfan menyatakan terima kasih pada beliau. Rupanya, kali ini Lutfan tak perlu mengembalakan kambing-kambing ke padang rumput. Sebab, Abah Nuh bilang, kambing-kambing itu akan dijual untuk kurban Hari Raya Iduladha. Yang

M e war n a i

harus dilakukan Lutfan hanyalah membawakan kambing - kambing itu rumput dan memastikan mereka mendapat cukup makan dan minum hingga pembelinya datang. “Abah... Kalau boleh tahu, berapa harga kambing paling murah yang Abah jual?” “Sejuta lima ratus ribu!” jawab Abah Nuh. Lutfan menelan ludah. Mahal sekali, pikirnya. Pembeli kambing Abah Nuh datang silih berganti. Tak hanya memberi makan dan minum kambing-kambing, Lutfan juga tak canggung membantu Abah Nuh untuk meyakinkan calon pembeli. “Kambingnya sehat, Pak. Saya sendiri yang memberi mereka makan setiap hari,” kata Lutfan. Abah Nuh terlihat senang. Apalagi ketika si pembeli akhirnya memutuskan untuk membeli. Sehari menjelang Iduladha, Abah Nuh memanggil Lutfan ke rumahnya. “Nah, Lutfan, ini upahmu selama membantu memberi makan dan menjual kambing-kambing Abah,” Abah Nuh menyodorkan sebuah amplop pada Lutfan. Lutfan membuka amplop. Matanya terbelalak begitu mengetahui jumlahnya. “Hah! Banyak sekali, Abah?” Ia memandang tak berkedip pada lima lembar uang seratus ribu di dalam amplop yang diterimanya. Abah Nuh tertawa. “Harusnya Abah bisa memberi lebih banyak untuk anak baik dan rajin seperti Lutfan,” ujar Abah Nuh. Lutfan tersipu. “Tapi...” Lutfan tampak termenung. “Ada apa, Lutfan?” Abah Nuh mendekatkan wajahnya pada Lutfan. “Uang segitu belum cukup untuk membeli kambing kurban paling murah ya, Abah?” Abah Nuh terdiam. Lutfan menunduk. Ia takut Abah Nuh tersinggung. Apalagi, upah yang diberikan Abah Nuh

n ferial

sudah sangat banyak jumlahnya. “Siapa bilang?” kata Abah Nuh. Lutfan terlengak. “Maksud Abah?” Abah Nuh tersenyum. “Lutfan, semalam Abah dan istri Abah sudah sepakat. Kami ingin memberikan sesuatu untuk Lutfan dan Emak. Karena kelihatannya Lutfan ingin sekali berkurban, Abah pikir sekaranglah waktu yang tepat untuk memberikannya.” Lutfan menunggu. Jantungnya berdebardebar. “Nah. Lutfan lihat kambing-kambing itu?” Abah Nuh menunjuk sisa kambingnya yang belum terjual. Lutfan mengangguk. “Lutfan boleh memilih seekor kambing yang

paling Lutfan sukai. Kambing itu boleh Lutfan bawa pulang,” kata Abah Nuh, sambil menepuk bahu Lutfan. Lutfan terbelalak. Ia tidak menyangka bahwa Abah Nuh akan memberikan seekor kambing untuknya. Ini seperti mimpi di siang bolong! “Bagaimana? Lutfan mau menerimanya?” Lutfan mengangguk cepat-cepat. “Mau! Mau sekali, Abah!” Seketika Lutfan memeluk Abah Nuh. Ia berurai air mata. Bukan karena sedih, melainkan bahagia. Mendadak suara takbir seolah memenuhi gendang telinganya. Terbayang olehnya, senyuman Emak mengembang saat ia pulang membawa kambing kurban. “Terima kasih banyak, Abah. Terima kasih, ya Allah. Alhamdulillah...” Bisik Lutfan, di antara tangisnya. n

sa h a b at

Aku Juara Lomba Foto KENALKAN, sahabat kita yang lucu satu ini namanya Fattan Nabhan Pradipta. Fattan lahir pada 5 Maret 2014 dari pasangan Ayah Aris Maroby dan Ibu Evi Trisnawati. Kecil-kecil Fattan sudah punya prestasi lo. Dia juara I Lomba Foto Contest Mom and Baby di Alfamart. Hebat ya Fattan, ada bakat jadi model juga. Dia punya banyak kebi-

asaan yang unik. Waktu bobo, Fattan suka senyum dan ketawa sendiri lo, jadi tambah menggemaskan deh. Fattan juga hobi berenang dan main bola. Dia suka sekali kalau diajak jalan-jalan, kadang ke mal atau pergi ke luar kota. Apalagi kalau sudah naik mobil, Fattan keliatan senang banget. Soal makanan, dia suka jeruk. (U3)


REPORTER

minggu, 12 Oktober 2014 LAMPUNG POST

CILIK 13

Ayo Membuat Pupuk Organik A

SSALAMUALAIKUM. Halo temanteman, apa kabarnya akhir pekan kali ini? Semoga teman-teman dalam keadaan sehat walafiat ya. Nah, kali ini kami bertiga reporter cilik Lampung Post, Dewi Agustina, Dimas Putra Hartono, dan Silviana Devi Kusuma Wardani, berkunjung ke salah satu ketua kelompok tani. Kami berasal dari SDN 1 Gunungmas, Desa Peniangan, Kecamatan Margasekampung, Kabupaten Lampung Timur, berkesempatan mewawancarai Pak Sunardi, salah satu ketua kelompok tani yang aktif mengembangkan pupuk organik berbahan dasar kotoran sapi. Ternyata pupuk organik dari kotoran sapi ini memberikan banyak manfaat lo, seperti menyuburkan tanah dan membuat tanaman lebih cepat tumbuh. Pupuk jenis ini ternyata disukai petani karena mudah dibuat dan harganya jauh lebih murah lo teman-teman. Pak, Bagaimana pembuatan pupuk organik ini? Proses pembuatan pupuk kandang ini sebenarnya sangat mudah. Langkah pertama yang harus kita lakukan, yaitu dengan mengumpulkan limbah ternak sapi yang berasal dari kotoran ternak anggota kelompok tani. Kotoran sapi itu dikumpulkan menjadi satu, kemudian diletakkan dalam bak penampungan selama beberapa hari. Kemudian, ketika agak kering, ambil dan jemur di terik matahari. Setelah kering, kotoran kemudian diayak menggunakan ayakan besar agar hasilnya lebih halus. Setelah diayak, bagian yang halus dan kasar akan terpisah. Bagian yang halus selanjutnya dipaking dan siap dipasarkan. Harga jual untuk satu sak ukuran kecil Rp5.000. Sejak kapan Bapak mulai memanfaatkan limbah ternak sapi menjadi pupuk organik? Sebenarnya sudah sejak lama mengembangkan pupuk organik dari kotoran ternak untuk menyuburkan tanaman. Namun, waktu itu kotoran yang digunakan merupakan kotoran yang masih belum diolah seperti sekarang. Jadi, waktu itu kotoran sapi itu langsung digunakan. Tetapi hasilnya tidak memuaskan. Sampai akhirnya, Mitra Bentala turut mengajari kami pada 2012 cara pengolahan kotoran sapi yang benar hingga menjadi pupuk organik seperti sekarang. Hingga kini, kegiatan pembuatan pupuk organik masih terus berlangsung. Doakan

semoga usaha ini bisa terus berjalan dan berkembang pesat. Pak, apakah keunggulan pupuk organik dibandingkan pupuk lainnya? Awalnya kami menggunakan pupuk ini sendiri. Hasil pertanian lancar dan memuaskan. Lambat laun mulai banyak petani sekitar yang juga memesan serta menggunakan pupuk organik ini. Mereka juga merasakan manfaat yang sama. Selain membuat tanah semakin subur, tanaman juga cepat tumbuh dan berkembang. Makanya sekarang kami juga mulai menjualnya ke Bandar Lampung, supaya banyak petani yang bisa merasakan manfaat langsung keunggulan pupuk ini. Pupuk ini bisa digunakan untuk jenis tanaman apa saja? Pada dasarnya semua jenis tanaman bisa dipupuk menggunakan pupuk ini. Namun, kami di sini sebagian besar merupakan petani padi dan palawija, jadi tanaman jenis padi-padian, kacang-kacangan, serta palawija yang biasa kami pupuk menggunakan pupuk organik ini. Apa yang memotivasi Bapak hingga bisa mengembangkan pupuk ini? Awalnya kami hanya mengembangkan pupuk ini secara swadaya (mandiri). Namun, berkat dukungan dari Mitra Bentala, kami semakin semangat untuk mengembangkan pupuk organik ini. Motivasi awalnya kami ingin memanfaatkan limbah kotoran sapi yang tidak terpakai menjadi pupuk organik. Ternyata semakin lama semakin banyak anggota yang tergabung dalam kelompok tani ini. Mereka juga semakin bersemangat mengembangkan limbah tanpa nilai guna menjadi barang ekonomis yang bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah. Apakah kendala dalam pengolahan limbah ternak ini? Kendala awalnya yang kami hadapi adalah tentang teknologi terapan yang belum kami miliki. Namun, kini satu per satu kendala itu sudah mulai bisa diatasi sehingga kami bisa mandiri. Namun, Mitra Bentala selaku mitra usaha kami selalu mendukung dan memberikan pelatihan sehingga kendala itu bisa terselesaikan. Sebelum kedatangan Mitra Bentala, kami juga sempat kesulitan dalam membuat pupuk organik ini. Limbah hewan apa saja yang bisa dimanfaatkan untuk pembuatan pupuk organik ini? Pada dasarnya semua binatang ternak bisa dimanfaatkan untuk pembuatan pupuk organik. Pada umumnya petani di sini memelihara sapi yang notabenenya banyak makan rumput. Otomatis, banyak juga kotoran yang mereka keluarkan. Maka kami untuk saat ini hanya menggunakan kotoran sapi maupun kambing untuk pembuatan pupuk organik ini. n

foto: lampung post/ikhsan


±

±

CMYK

CMYK

±

F KUS minggu, 12 oktober 2014 LAMPUNG POST

14

Kaum Urban Dikepung Persoalan Kesulitan dalam memperoleh pekerjaan yang layak dan kesulitan akses dalam kesejahteran sosial membuat Bandar Lampung dihadapkan pada persoalan kemiskinan. Kaum urban yang semula datang dengan pengharapan, justru menjadi problematika tersendiri di tanah Tapi Berseri. Meza Swastika

B

ANGKU panjang itu penuh. Tiga pria terlihat duduk. Dua di antaranya tampak ber­bincang serius. Sesekali di antara mereka melirik ke arah deretan jamban yang berdiri di atas air laut. Sebuah jembatan kayu sepanjang empat meter membelah air laut menuju ke empat buah jamban bersisian de­ ngan bangku panjang yang memang khusus untuk menunggu giliran ke jamban. Saban pagi, empat jamban ini selalu menjadi rebutan warga. Ada yang menyiasatinya untuk datang lebih pagi agar bisa dapat memakai jamban ini. “Dulu pernah ada yang berantem karena rebutan jamban,” ujar salah seorang warga, akhir pekan lalu. Jamban yang dibangun sejak 1990-an ini pernah dua kali diperbaiki. Semula hanya ada dua jamban. Namun, se­iring dengan bertambahnya warga yang tinggal di Gang Kamboja, Jalan Ikan Julung-julung Kelurahan Bumiwaras, warga berinisiatif menambah dua lagi. Lantaran seringnya keributan hanya karena masalah rebutan jamban, be­ berapa warga sempat membuat nomor antrean untuk warga yang hendak memanfaatkan jamban ini. Namun, lama-kelamaan nomor antrean tak berlaku lagi. Di empat jamban inilah, sebanyak 120 jiwa yang tinggal di Gang Kamboja itu menyalurkan hajatnya. Sebagian rumah warga memang tidak memiliki WC di rumahnya. Selain tak berkakus, permukiman di daerah ini jauh dari kesan sehat. Rumah-rumah berimpitan. Tidak ada sirkulasi. Sarana air bersih juga minim. Potret ini mamin membuat daerah ini makin kumuh. Sumardi, tokoh masyarakat setempat, mengakui sebagian besar dari warga

n LAMPUNG

POST/ IKHS

AN DWI NU

yang tinggal di sini kebanyakan adalah buruh bongkar muat toko, pedagang makanan keliling, sampai pekerja seks komersial. Ia tak tahu sejak kapan kam­ pung ini ada. Namun, yang jelas, sekitar 1980-an, saat ia memutuskan pindah ke Telukbetung dan membeli tanah di daerah ini, tempat ini sudah lumayan ramai. “Dulu banyak orang Tionghoa yang buat pempek sama kemplang. Sampai sekarang masih ada,” kata dia. Sebagian besar warga yang tinggal di sini, lanjutnya, adalah pendatang, termasuk dirinya. Kawasan ini juga kini menjadi salah satu daerah terkumuh di Bandar Lampung. Berbagai permasala­ han muncul di daerah ini. Terlebih ketika musim hujan datang, kawasan ini menjadi salah satu daerah yang selalu tergenang air. Fairasita, aktivis sosial yang bergiat di Human Development Program untuk Millenium Development Goal’s (MDG’s), menyebut permasalahan kota besar adalah kaum urban dengan beragam kompleksitasnya mulai dari masalah sosial, kesehatan, kawasan kumuh hingga berkembang ke permasalahan kriminalitas. “Kawasan-kawasan sejenis perlu pendampingan karena di daerah itu banyak timbul permasalahan untuk kaum urban.” Tapi, pemerintah seperti lalai mem­ perhatikan masalah ini. Sebagai ibu kota Provinsi Lampung, Bandar Lam­ pung menyimpan masalah besar dalam hal kecenderungan masyarakat yang menganggap daerah perkotaan sebagai peluang untuk mengubah nasib. “Ini bisa jadi bom waktu. Kasus ini akan sama persis dengan kasus Jakarta. Akan terjadi ledakan penduduk yang berasal dari kaum urban yang seharusnya bisa segera diantisipasi.” Padahal, dalam aturannya, untuk sebuah standar rumah layak huni, Kementerian Kesehatan menyatakan sebuah rumah dikategorikan sehat dan layak huni bila luas lantai per kapita yang ditempati memiliki minimal 8 me­ ter. “Tapi, fakta lapangan menunjukkan sebaliknya, banyak rumah yang tak layak huni. Bahkan ada rumah yang

n LAMPUNG POST/ IKHSAN DWI NUR SATRIO

Sampah di pinggir laut di Telukbetung Selatan. sudah tak layak huni, masih didiami beberapa keluarga.” Kota Bandar Lampung menyumbang angka kemiskinan yang sangat besar di Lampung yang berasal dari pendatang. Setiap tahun angkanya memang tak besar, tapi lama-kelamaan jumlah pen­ duduk pendatang terus meningkat dan menjadi salah satu faktor penyumbang kemiskinan.

K

awasan-kawasan sejenis perlu pendampingan karena di daerah itu banyak timbul permasalahan untuk kaum urban.

Penyebabnya, semakin rendahnya pe­ luang hidup di daerah perdesaan, lahan pertanian yang semakin sempit akibat lahan berubah fungsi, sampai pola pikir masyarakat perdesaan yang mengang­ gap mengadu nasib di kota jauh lebih memungkinkan ketimbang di desa. “Program-program pengembangan desa harus mulai diintensifkan kembali ka­ rena ternyata program-program seperti PNPM tidak mampu menyejahterakan masyarakat di perdesaan.” Sosiolog Unila, Barthoven Pipit,

menjelaskan pola pikir masyarakat perdesaan perlu diubah untuk memi­ nimalkan urbanisasi. Menganggap prospek dan lapangan kerja di daerah perkotaan yang lebih besar ketimbang desa adalah salah. “Kompetensi mereka terhadap jenis pekerjaan di kota tak sesuai akibatnya mereka hanya menjadi pekerja-pekerja di sektor informal,” kata Barthoven. Urbanisasi, lanjutnya, terjadi bukan karena meningkatnya perminta­ an tenaga kerja sektor industri di perkotaan terhadap tenaga kerja pertanian di perdesaan, melainkan karena tekanan hidup di desa yang memaksa penduduk bermigrasi ke kota. “Urbanisasi tidak melewati fase industri, tapi langsung menuju sektor informal. Urbanisasi jenis ini menim­ bulkan berbagai masalah kota yang sangat rumit.” Y. Wibowo, dalam artikelnya tentang Urbanisasi Perkembangan Kota, menilai perlu dilakuan perencanaan ulang ter­ hadap kebijakan perkotaan dengan me­ libatkan berbagai potensi masyarakat lokal secara partisipatif. Pasalnya, masalah yang paling rumit di per­kotaan adalah tingginya laju urba­nisasi, pen­

gangguran, dan krisis per­kotaan de­ ngan berbagai bentuk masalah lainnya yang tak kunjung teratasi. Pro­blematika itu justru tumbuh akibat dari kebijakan pembangunan yang lebih bersifat elitis, melalui represi modal maupun kebijakan yang tidak memihak sektor masyarakat lokal. Tingginya angka urbanisasi sesuai dengan data Badan Pusat Statistik ini menyebabkan tingginya angka kemiskin­an di Lampung. Sampai Sep­ tember 2013, tercatat 1.134.280 jiwa atau 14,39% dari total jumlah penduduk Lampung. Data BPS menyebut besar-kecilnya jumlah penduduk miskin dipengaruhi oleh garis kemiskinan. Penduduk yang dikatakan miskin memiliki rata-rata pengeluaran per kapita per bulan ber­ ada di bawah garis kemiskinan. Dari angka kemiskinan ini, seba­ nyak 911.530 penduduk miskin ada di perdesaan. Bisa jadi, tingginya angka kemiskinan di desa inilah yang mem­ buat masyarakat perdesaan cenderung beralih ke perkotaan sebagai tempat harapan hidup baru. (SWA/*7/M2)

meza@lampungpost.co.id

R SATRIO

n LAMPUNG POST/ IKHSAN DWI NUR SATRIO

n LAMPUNG POST/ IKHSAN DWI NUR SATRIO

Berimpit dengan Kemiskinan SEDIKIT berteriak, Juriah (55) me­ manggil Dinda (9), cucunya yang ada di dalam rumah, sementara tangan­ nya terus sibuk membalik-balikkan kerupuk kemplang yang tengah ia panggang. Tangannya terlihat kotor dengan debu dari arang batok kelapa untuk memanggang kerupuk kemplang di tungku tanah liat. Sejak pagi hingga pukul 14.00, Ju­ riah sudah berkutat dengan pekerjaan hariannya sejak tiga tahun terakhir. Bekas pedagang rokok di pelataran parkir Diskotek Swiss itu kini memang punya tanggung jawab amat besar. Setelah suaminya meninggal setahun lalu, beban keluarga memang ada di pundaknya. Ia harus menghidupi enam anaknya.

Meskipun anak tertuanya sudah menikah, anaknya itu tetap tinggal ber­ samanya di Jalan Ikan Terbang, Telukbe­ tung Selatan, di rumah yang seadanya. Rumah semipermanen berdinding bata itu terlihat penuh dengan jejalan pera­ botan rumah. Lemari pakaian yang diletakkan begitu saja di tengah ruangan bersebelahan dengan bufet tua yang berisi buku-buku pelajaran milik cucunya. Belum lagi, se­ tumpuk pakaian di atas meja makan yang mendempet pada dinding kamar Juriah, beberapa foto kenangan saat Juriah me­ nikah dengan almarhum suaminya dan sebingkai foto pernikahan Ivan, anaknya yang paling tua. Semula hanya ada satu kamar di rumah berukuran 4 x 6 meter itu.

Tapi karena sudah ada menantu, ia membuat satu kamar sederhana dengan hanya bermodal tripleks se­ bagai dinding penyekat. Sedangkan tiga anak laki-lakinya harus tidur di ruang tamu yang juga menjadi ru­ ang keluarga sekaligus kamar tidur massal. Juriah sendiri tidur bersama dua anak perempuannya yang sudah lumayan dewasa. Juriah menyambung hidup dengan menjadi pembuat kerupuk kemplang yang dijual ke toko dengan penghasilan tak lebih dari Rp15 ribu sehari. Peng­ hasilannya masih ditopang oleh anak ketiganya yang bekerja di bengkel motor dan menantunya yang bekerja sebagai pelayan toko dengan upah Rp500 ribu sebulan.

“Mau pulang ke mana? Di kampung saja susah,” ujar Juriah yang tak acuh, akhir pekan lalu. Matanya terus awas menjaga kemplangnya agar tak mu­ tung. Kawasan kumuh yang didominasi oleh masyarakat pendatang di perkotaan dinilai oleh staf Human Development Program (HDP) Project, Fairasita, sebagai masalah serius yang harus diantisipasi oleh pemerintah. “Meledaknya jumlah penduduk di Jakarta adalah salah satu kegagalan. Demikian halnya di Bandar Lampung, kasus serupa bisa saja terjadi,” kata dia. Pemerintah cenderung mengem­ bangkan kawasan perkotaan secara m a s i f ke t i m b a n g p e r d e s a a n . H a l ini menyebabkan ketimpangan so ­

sial dan kesejahteraan. Akibatnya, masyarakat perdesaan menganggap perkotaan lebih menjanjikan untuk mengubah nasib. Di samping itu, ada persoalan alih fungsi lahan di kam­ pung mereka. Karena itu, pemerataan pembangun­ an khususnya diperdesaan menjadi hal penting agar Kota Bandar Lampung tak terjadi ledakan penduduk pada empat sampai lima tahun mendatang. Terlebih, daya jangkau masyarakat yang tinggal di perdesaan dengan Kota Bandar Lampung sangat dekat sehingga urbanisasi sangat mungkin terjadi. Meski tak secara signifikan, angka pertambahan penduduk kota setiap tahun terus mengalami pening­ katan. (SWA/*7/M2)


MINGGU, 12 OKTOBER 2014 LAMPUNG POST

15

PARIWARA


±

±

CMYK

CMYK

±

lentera minggu, 12 oktober 2014 LAMPUNG POST

16

Menjejak Negeri Paman Sam Kerja kerasnya dalam menguasai bahasa Inggris berbuah manis. Kesempatan belajar di Negeri Paman Sam, Amerika Serikat, sukses ia raih. Pengejawantahan ilmu bakal disumbangkan secara total untuk Ibu Pertiwi: Nusantara. Tri Sujarwo

P

RIA muda itu berjalan di sebuah kampus besar di Amerika Serikat. Matanya tajam khas pria keturunan Melayu. Berbalut jaket tebalnya ia terus menyusuri jalanan pada medio 2009 silam. Salju masih saja berjatuhan memenuhi jalanan, tetapi ia tetap saja berjalan hingga sampai di ruangan yang ditujunya. Mahasiswa dengan beraneka suku, agama, dan ras sudah berada di sana. Ia segera bergabung dengan mereka, mengikuti mata kuliah di kampus yang begitu besar. Itulah awal permulaan Kristian Adi Putra mengenyam pendidikan di Negeri Paman Sam. Awalnya ia menjadi salah satu wakil Indonesia untuk belajar bahasa Inggris di sana selama 2—3 bulan. Tentu bukan perjuangan yang mudah bagi seorang Tian muda untuk menapaki setiap jengkal tanah Amerika. Ia harus berjuang ekstraketat hingga sampai akhirnya dinyatakan lolos dan berangkat ke Amerika Serikat. Siapa sangka, awal perjumpaannya pada bangku kuliah di sana membuka jalannya hingga bisa melanjutkan pendidikan hingga S-2 dan S-3. Sebuah prestasi yang tentunya penuh dengan perjuangan untuk mendapatkannya. Ia bahkan harus rela tidur hingga larut malam untuk mendapatkan ilmu bidang bahasa dengan baik dan benar. Semuanya berawal dari Tian—sapaan akrabnya— kecil yang gemar membaca buku. Berbagai buku dilahapnya hingga habis. Ayahnya, Lilik Agustono, kerap membawakannya buku-buku menarik yang dipinjamkannya di perpustakaan sekolah. Tian kecil paling suka membaca buku biografi. Sebuah buku yang mengisahkan tentang riwayat tokoh-tokoh inspirasi dari berbagai daerah di Indonesia maupun dunia. Pria lulusan Jurusan Bahasa Inggris FKIP Unila, kelahiran 17 Juni 1987 ini mengatakan kebiasaannya membaca buku terbawa hingga kini. Berbagai buku dengan berbagai judul dibacanya hingga usai. Ia yakin dengan membaca akan banyak hal yang bisa didapatkannya. Ibunya, Puji Astuti, juga selalu mendukung anak tercintanya itu. “Saya memang suka membaca buku sejak kecil, eh, kebawa sampai sekarang, hehehehe,” kata dia, akhir pekan lalu. Pria yang tengah menempuh pendidikan S-3 di Amerika Serikat ini juga pernah menjadi pengajar di SD Negeri 6 Gadingrejo, Pringsewu. Ini merupakan wujud pengabdiannya kepada Ibu Pertiwi. Sebelum menyelesaikan

pendidikan magisternya, ia juga beberapa tahun me­ ngajar di Sekolah Darma Bangsa. Saat mahasiswa, Tian juga aktif mengikuti berbagai organisasi. Salah satunya ia pernah menjadi ketua UKM Eso (English Sosiety) selama dua periode berturut-turut. Selama memimpin UKM Eso, banyak hal yang didapatkannya mulai dari ilmu kepemimpinan hingga meningkatnya kemampuan berbahasanya. “Ikut organisasi semakin menambah wawasan dan skill buat kita,” ujarnya. Selain itu, Tian saat masih mahasiswa juga kerap menjadi juri dalam berbagai kegiatan lomba bahasa Inggris baik tingkat kota, provinsi, bahkan nasional. Prestasi lainnya yang pernah dicapai, yakni dengan menjadi juara II Duta Bahasa Provinsi Lampung, serta menjuarai berbagai kompetisi debat bahasa Inggris dan lomba pidato bahasa Inggris. Prestasi yang diraihnya ini terus ia imbangi

deng a n prestasi akademik. Bahkan, saat dinyatakan lulus, ia meraih IPK 3,81. “Alhamdulillah bisa menyeimbangkan antara prestasi akademik dan nonakademik,” kata dia. Selama menempuh pendidikan S-2 di The Univeresity of Arizona, Amerika Serikat, ia juga aktif mengikuti organisasi perkumpulan mahasiswa Indonesia di sana. Bahkan, ia dinobatkan menjadi Presiden Persatuan Mahasiswa Indonesia Amerika Serikat (Permias) Tucson. Pria yang juga pernah mengajar di beberapa bimbel di Bandar Lampung ini juga sering menjadi pembicara di tingkat nasional maupun internasional selama menempuh pendidikan di sana. Prestasi akademik pria yang rajin menulis karya ilmiah ini pun kian moncer. Saat wisuda S-2-nya, ia mendapatkan IPK sempurna: 4,00 dengan predikat summa cum laude. “Alhamdulillah, bisa mendapatkan IPK sempurna saat kelulusan S-2, hehehe,” kata dia. (M2)

trisujarwo@lampungpost.co.id

l am pun g t u m b a i

Mahanay dan Moeli Frieda Amran

Penyuka sejarah, bermukim di Belanda

D

ALAM semua kasus pertikaian, kesaksian dari dua orang yang dianggap dapat dipercaya dianggap cukup untuk membuktikan kebenaran. Perempuan dan budak tidak diperbolehkan memberikan kesaksian, kecuali bila mereka berani bersumpah. Sumpah itu dilakukan di atas Alquran, di bawah bimbingan seorang ulama atau di kuburan seorang tetua atau kepala adat buai itu. Jika orang yang menuntut tidak mempunyai saksi, kebenaran atau kesalahan pihak lainnya dibuktikan dengan bantuan para dewa atau arwah nenek moyang. Ada empat cara pembuktian kesalahan. Dua di antaranya adalah dengan menggunakan api. Cara ini tidak diuraikan lebih lanjut oleh JHT. Cara yang ketiga disebut balooi. Dalam cara ini, sepotong kayu yang bagian dalamnya dikeruk seperti kentungan digulingkan di tanah. Di tanah ditarik garis yang memintas bagian tengah ketungan itu. Paruh yang satu adalah bagian si penuntut; paruh lainnya adalah bagian si terdakwa. Seekor ayam jago diletakkan di atas ketungan itu. Setelah manteramantera tertentu diucapkan, leher ayam jago itu dipotong di atas kentongan. Tentunya ayam itu berlari-lari ke sana-ke mari setelah lehernya disembelih. Tempat ayam itu kemudian tergeletak mati

±

dianggap sebagai penunjuk pihak yang kalah atau bersalah. Cara yang keempat disebut hoekom selim. Dalam cara ini, disediakan dua potong bambu. Pada bambu yang satu dituliskan: bersalah. Pada bambu yang lain dituliskan: tidak bersalah. Setelah mantera-mantera tertentu diucapkan, masingmasing potongan bambu dibungkus dengan kain putih sehingga keduanya tak dapat dibedakan satu sama Gadis-gadis di Metro, 1932 (KITLV-Leiden) lainnya. Dua orang pemuda kemudian duduk di dalam lama-lama di sekitar para pemuda. Di bagian sungai yang terdalam. Kedua posetiap daerah, terdapat tempat-tempat tong bambu yang terbungkus tadi dilemberkumpul para remaja, baik lelaki mauparkan bersamaan ke dalam air. pun perempuan. Para pemuda juga menMasing-masing pemuda berusaha medatangi rumah gadis(-gadis) incarannya. nangkap salah satu bungkusan bambu; Para pemuda mengungkapkan niatnya lalu, tanpa mengetahui tulisan yang terdengan melantunkan pantun-pantun tera di atas bambu di tangan, keduanya yang dijawab oleh para gadis. Malam menyelam ke dalam sungai. Tulisan di percintaan itu dilalui dengan berpantun, bambu yang dipegang oleh pemuda yang mengunyah sirih, dan merokok. Di Lampertama muncul lagi di permukaan air pung, rokok itu dibuat dengan melinting diteliti. Bila tertera tulisan: tidak bertembakau di dalam daun-daun nipah. salah—si terdakwa dibebaskan dari seRokok-rokok seperti ini juga diisap oleh gala tuduhan dan ia berhak menerima perempuan Lampung. tanda ganti rugi. Setiap dusun memiliki balidana, yaitu JHT selanjutnya menggambarkan adat bangunan besar dengan empat sisi yang perkawinan di Lampung. Gadis-gadis terbuka. Bangunan itu berfungsi sebagai Lampung dijaga dengan ketat. Sedapat tempat pertemuan, tempat musyawarah, mungkin, mereka tidak dibiarkan berdan pengadilan untuk melakukan penye-

CMYK

±

lesaian pertikaian. Pada waktu-waktu tertentu, dalam pesta-pesta besar, para gadis—yang sudah berdandan cantik—dijemput oleh iring-iringan gong dan gendang dan diantarkan ke balidana. Penjemputan gadis-gadis itu dilakukan sesuai urutan kedudukan sosialnya. Para pemuda pun berdandan. Mereka mengenakan pakaian paling bagus—yang dimiliki sendiri atau dipinjam dari orang lain. Mereka mengenakan juga cincin di jari, hiasan telinga, gelang kaki dan lengan, serta semacam mahkota yang terbuat dari lempengan-lempengan keemasan yang tipis. Mahkota itu dikenakan oleh lelaki maupun perempuan. Para gadis juga mengenakan kalung-kalung uang koin yang bagian tengahnya dilubangi. Baik lelaki maupun perempuan mengenakan kain-kain sutera. Para gadis melengkapi pakaiannya dengan selendangselendang yang digantungkan elegan di bahu dan leher. Kain dan selendang— yang terutama dibuat di Palembang— ditenun dengan benang-benang emas. Para gadis duduk berjajar berdampingan. Mereka duduk berhadap-hadapan dengan jajaran para pemuda. Setiap gadis didudukkan berhadapan

dengan seorang pemuda yang dianggap berkedudukan sosial yang setara dengannya. Gadis-gadis dan bujang-bujang itu dipisahkan oleh sebilah rotan yang dipasangkan kira-kira setengah meter di atas tanah. Nah, pada waktu itu, remaja-remaja lalu berpantun, bernyanyi, mengunyah sirih, dan merokok. Seorang gadis menunjukkan tanda pertemanan (dan minat) dengan menyalakan sebatang rokok di api lampu (di atas bilah pemisah rotan tadi) dan memberikannya kepada seorang pemuda pilihannya. Seorang pemuda yang duduk di ujung ruangan itu dianggap sebagai penuntun berpantun. Sesekali ia sendiri melantunkan sebuah pantun, yang terkadang ikut dilantunkan oleh semua yang hadir—sebagai refrein lagu. Pantun para pemuda itu dijawab dan dibalas oleh gadis (penuntut pantun para gadis) yang duduk berhadapan dengan pemuda pertama tadi. Terkadang, dalam pertemuan itu, hadir juga beberapa orang lelaki yang sudah menikah. Namun, mereka biasanya tidak ikut berpantun dan tidak ikut bercengkerama dengan para mahanay dan moeli. n Acuan Kepustakaan: JHT Nederlandsche Hermes: Tijdschrift voor Koophandel, Zeevaart, Nijverheid, Wetenschap en Kunst No. 7, 1830 (Amsterdam: M. Westerman).

CMYK

±


±

±

CMYK

CMYK

±

HIJAB minggu, 12 Oktober 2014 LAMPUNG POST

17

Tampil Segar

dengan Blazer

Perempuan berhijab bisa memakai blazer untuk memunculkan kesan elegan tapi santai. Tidak perlu ribet, cukup dengan dalaman kaus atau manset. Eva Pardiana

B

LAZER kini tidak melulu untuk acara formal dan resmi. Pakaian mirip jaket ini tidak hanya dipakai saat pergi ke kantor. Perkemban­ gan fashion membuat model blazer wanita lebih beragam dan cocok untuk momen santai dan kese­ harian. Blazer kini semakin variatif. Berbagai model blazer yang tidak terlalu formal atau terkesan kan­ toran hadir untuk melengkapi gaya busana santai. Ciciw Syindi menjadi salah satu yang mengoleksi berbagai jenis blazer dengan warna-warna cerah untuk kesehariannya. Menurut­ nya, memakai blazer akan me­ nampilkan kesan lebih elegan. Model blazer dapat dengan mudah dipadupadankan dengan busana lainnya. Salah satu koleksi yang dia sukai adalah blazer crop, yaitu blazer dengan panjang 3/4. Blazer jenis ini dapat digunakan pada acara formal maupun santai. Untuk tampilan formal bisa me­ madukan balzer crop dengan rok panjang yang berbentuk melebar. Sedangkan untuk kegiatan kesehar­ ian, Ciciw memadukannya dengan jins. “Bagian dalam blazer cukup kenakan kaus ataupun manset,” kata dia. Untuk melengkapi tampilan

blazer crop-nya, perem­ puan berhijab mengenakan jilbab pashmina dengan kreasi sederana. Menurut­ nya, blazer kurang tepat jika dipadukan dengan kreasi hijab yang rumit karena akan menghilangkan kesan elegan. Untuk alas kaki, Ciciw memilih sepatu wedges yang membuatnya terlihat lebih semampai. Selain wedges, dia juga menyukai sepatu dengan heels. Dia menilai kedua jenis alas kaki ini sangat menunjang tampilan elegan dan feminin. (U3)

evapardiana@lampungpost.co.id

foto: lampung post/ikhsan

±

±

±


±

±

CMYK

minggu, 12 oktober 2014 LAMPUNG POST

CMYK

±

keluarga 18

Serunya Merawat Anak Kembar Mendapat karunia anak kembar tentu menjadi tahniah tersendiri. Meskipun tergolong repot, jika dilakoni bersama pasangan, tentu membahagiakan. Faila dan Toni tak ingin melewatkan momentum berbahagia ini. Tri Sujarwo

W

ANITA berjilbab itu tengah berada di ruang tengah bersama dua balita berwajah sama. Sesekali kedua tangannya menjulurkan dot yang berisi susu formula ke dalam mulut dua balita yang lucu itu. Tak berapa lama, satu dari dua balita itu menangis karena ulah usil satu balita di sampingnya. Kini, kedua balita itu menangis bersamaan. Wanita itu tersenyum lega sem­ bari menggendong dua balita itu. Keduanya lalu menikmati pelukan dari sang ibu muda. Itulah gamba­ ran anak kembaran pasangan Faila Shofa dan Toni Wijaya. Keduanya memiliki anak kembar identik yang diberi nama Rafa Fahim Wijaya dan Rafi Hakim Wijaya. Kedua pasangan muda ini dengan telaten merawat anak kedua dan ketiganya ini, di samping juga harus merawat si sulung, Kalika Adzkia. Faila Shofa memang memiliki riwayat dalam keluarganya memi­ liki anak kembar. Kakek dan adik perempuan ibunya juga memiliki kembaran. Maka takkala usia kan­ dungannya menginjak usia empat bulan, dokter memberitahunya jika bayi yang ada dalam kandungan kembar. Ia tak terlalu heran. Ia sangat bahagia memiliki anak kembar. Jika dirunut dari jalur suaminya, tak ada yang kembar. Namun, suaminya juga sangat senang karena memiliki anak yang kembar identik. Faila mengatakan sejak dalam kandungan memang ada sedikit perawatan yang berbeda antara mengandung anak kembar dan bukan. Dokter menyarankan kepa­ danya untuk memakan makanan yang banyak mengandung nutrisi. Selain itu, suplemen dan vitamin juga kerap ia konsumsi untuk menjaga kandungannya agar tetap sehat. Ibu tiga anak ini menambahkan memakan makanan yang mengan­

±

CMYK

dung banyak nutrisi bukan berarti harus makan banyak. Kuantitas makanan kurang lebih sama, hanya nutrisinya diperbanyak. Salah satu zat yang sangat disarankan yang terkandung dalam makanan untuk ibu dengan bayi kembar, yakni asam folat. Jamu tiram merupakan salah satu bahan makanan yang banyak mengandung asam folat. Maka tak heran, jika ibu muda yang juga dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unila ini begitu getol makan jamur tiram. Selain itu, Faila juga rajin mengonsumsi susu khusus ibu hamil untuk menambah nutrisi yang dibutuhkan janinnya. “Ma­ kannya enggak harus banyak, yang penting kandungan makanan yang

n LAMPUNG POST/TRI SUJARWO

dikonsumsi banyak mengan­dung nutrisi,” kata dia, akhir pekan lalu. Suaminya, Toni Wijaya, yang juga seorang dosen di FISIP Unila juga sangat memperhatikannya. Ia tentu memberikan dukungan yang luar biasa bagi sang istri. Suaminya senantiasa mau diajak kerja sama dan berbagi tugas agar setiap urusan rumah tangga terse­ lesaikan. Begitu pun saat proses kelahiran anak kembarnya, ia sangat siap sedia. Saat Faila harus operasi Caesarean dalam proses kelahiran anak kembarnya, ia tak henti-hentinya berdoa agar semua selamat. Ia juga senantiasa menganjurkan kepada istrinya untuk senantiasa mengon­ sumi makanan yang memiliki gizi seimbang agar kedua bayinya bisa disusui dengan ASI eksklusif. Faila merawat kedua anak kem­ barnya seperti anak-anak pada umumnya. Hanya ada sedikit per­ lakuan yang berbeda agar keduanya

nyaman dalam ber­ bagai kondisi. Ia me­ nepis jika ada salah satu bayinya yang lapar, bayi lainnya ikut lapar. Menurutnya, itu tidak benar. Pasalnya, tergantung jumlah asupan makanan yang dikonsumsi kedua bayi itu. Namun, saat bayinya sakit, biasanya bayi satunya ikut sakit walaupun tidurnya sudah dipi­ sah sekalipun. Bahkan, terkadang mereka sudah mengantisipasinya dengan berbagai cara, tetapi tetap saja dua atau tiga hari kemudian bayi satunya akan ikut sakit. Biasanya kedua pasangan yang telah tujuh tahun menikah ini akan membawa salah satu anaknya yang sakit ke dokter. Jika keduanya menga­lami gejala yang sama, bisa menggunakan resep dokter yang sama. “Kami selalu mengantisipasi kedua anak kembar ini supaya tidak sakit, tapi nyata yang satu sakit, biasanya kembarannya ikut sakit, “

±

kata dia. Walaupun agak sedikit repot men­ gurus anak kembar, kedua pasangan ini sangat menikmati merawat anak kembarnya. Mereka sangat bersyu­ kur bisa memiliki anak kembar, dan anak kembarnya laki-laki pula. Terkadang saat mereka jalan-jalan di keramaian kedua anak kem­ barnya selalu menjadi pusat perha­ tian. Pasalnya, Faila dan Toni, kerap memakaikan pakaian yang sama saat mereka beraktivitas. Pakaian dan benda-benda yang sama diberi­ kan kepada mereka supaya satu sama lain tidak saling cemburu. “Benda-benda untuk anak-anak diusahakan sama bentuk dan warnanya supaya tidak rebutan, hehehe,” kata Toni. (M2)

trisujarwo@lampungpost.co.id

CMYK

±


Âą

CMYK

Âą

CMYK

FOTO minggu, 12 oktober 2014 LAMPUNG POST

19

Kerontang di Kemarau Panjang KEMARAU panjang melanda hampir di seluruh wilayah Indonesia. Kurangnya pasokan air menyebabkan banyak petani mengalami gagal panen. Kemarau panjang juga menimbulkan banyak warga kesulitan air bersih. Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, warga terpaksa mengambil dari tempat lain atau mengharapkan bantuan dari pemerintah kabupaten/kota atau perusahaan swasta. Puluhan ibu rumah tangga mengantre di kantong-kantong air yang disediakan pemerintah. Untuk mandi dan mencuci, mungkin warga masih bisa menggunakan aliran air yang mulai surut. Namun, untuk memasak, bantuan air bersih sangat diharapkan. Sejumlah kantong air seperti bendungan dan rawa mengalami penyusutan. Ditambah banyaknya semak yang terbakar, membuat lahan baru menjadi pemandangan yang lazim. Ini nestapa para petani. Panen mereka bisa saja gagal total. Pemerintah seperti tak tanggap menghadapi setiap kemarau. Belum ada tindakan nyata untuk membantu petani dalam menggarap lahan saat kemarau.

foto-foto : LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Âą


±

±

CMYK

CMYK

±

apresiasi minggu, 12 oktober 2014

LAMPUNG POST

20

Quo Vadis Estetika Seni Postmodern Seni modern kini juga tengah terseret dalam mekanisme fashion, dengan model daur ulang fashion, seni dapat diproduksi secara massal dan kontinu sesuai kehendak produsen. Shohebul Umam J.R.

W

ACANA postmodernisme menjadi suatu budayasekaligus-nilai dan tujuan dalam perkembangan estetika seni postmodern. Setelah kehausannya akan sesuatu yang selalu bersifat baru, modernisme meremajakan keinginan-keinginannya dalam proyeksi lanjutan, yaitu postmodern. Dalam fram yang baru inilah kemudian, modernisme berharap keluar dari kejumudannya. Kejumudan yang selama ini tidak pernah bisa membawa keindahan yang absolut dan subtil. Sejarah estetika seni modern pada dasarnya, merupakan jejak sejarah tentang kemajuan (progres) dan keautentikan (authenticity). Maka wajar jika kemudian, dalam kaidah estetika seni modern, karya seni yang sama sekali tidak menyiratkan suatu yang baru dan keterputusannya dengan yang lama, mutlak tidak mendapat tempat dalam ruang sejarah estetika seni modern. Maka, d irasa penti ng sekal i untu k mengetahui prinsip estetika modern ini, mengutip Habermas dalam karyanya Modernity: An Incomplate Project (1988), adalah prinsip “sesuatu yang baru”. Inilah prinsip yang mencerminkan kerinduan manusia modern terhadap keindahan dan keautentikan. Akhirnya, penjelajahan artistik seni modernitas ke masa depan yang utopis, telah menemui jalan buntu. Setelah gairah yang dibangun adalah nafsu yang enggan berdiaspora dengan sesuatu yang sudah ada—apalagi dengan masa lalu—maka akhirnya tidak ada lagi daerah baru untuk dijelajahi atau diek-

sploitasi, tidak ada lagi kebaruan yang baru. Sementara itu, di sisi yang lain kebudayaan modern yang didominasi oleh budaya massa dan kebudayaan populer, telah terdesak oleh keinginan-keinginan yang menuntut suatu hal yang bersifat baru, berpindah dari satu komoditas ke komoditas yang lain, telah menjadi keharusan dan nilai paten, agar tidak terpinggirkan atau bahkan tersingkirkan dalam peradaban modern. Maka tampil selalu menawan, merupakan wujud dari masyarakat modern ini. Da l a m pa nd a n ga n Ador no, sen i moder n k i n i ju ga ten ga h ter seret dalam mekan isme fashion, dengan model daur ulang fashion, seni dapat diproduksi secara massal dan kontinu sesuai kehendak produsen. (Menggugat Modernisme: Yogyakarta, 2012). Tidak berlebihan jika kemudian kita mengatakan bahwa seni—bahkan juga— budaya telah “digadaikan” dan tengah menjadi barang yang begitu digemari dalam komoditas industri. Pada titik ini pula, terjadi apa yang disebut Adorno sebagai proses industrialisasi budaya (the culture industry), ketika segala sesuatu dipandang dalam kacamata komoditas. Cita-cita modernisme pada akhirnya telah sampai pada satu titik tertingginya, yaitu matinya sesuatu yang bernilai “baru”. Realita pun tidak lagi berpihak pada nafsu modernisme, sebab seluruh sudut bingkai seni telah selesai dijelajahi, dan penjelajahan itu hanya berujung pada jalan buntu, jelas sudah tidak ada lagi yang bisa dikatakan baru. Nah, pada titik ini pula tidak ada yang dapat dilakukan modernisme, untuk menjawab ketergantungan masyarakat

n ANTARA/ADITYA RAMADHAN

BUTET KERTARADJASA. Seniman Butet Kertaradjasa membacakan teks Ronggeng Dukuh Paruk karya Ahmad Tohari dalam pembukaan rangkaian acara Satu Tahun Galeri Indonesia Kaya di Jakarta, Rabu (1/10). Pada pergelaran tersebut berbagai karya seni akan dipentaskan dan dipamerkan mulai 1—12 Oktober 2014. modern kepada hal-hal yang progres dan bersifat baru kecuali, mengombinasikan kembali, dan berdiaspora dengan seni yang sudah ada, yang sudah diwariskan, atau semacam dialog den-

Shohebul Umam J.R., budayawan, pengasuh Lembaga Kajian Kutub Yogyakarta (LKKY).

BUKU

G AL ERI

Meluruskan Cara Mengelola Negara

Magnet Rezeki Ippho Santosa-Ahmad Gozali-Nasrullah 22 Oktober 2014 150 hlm.

AHMAD Gozali adalah penulis buku best seller dan perencana keuangan ter nama yang ser i ng mu ncu l d i T V One, Metro TV, dan Trans 7. Nasrullah adalah developer syariah pertama di Indonesia berdasarkan liputan Metro TV, yang juga pembimbing haji. Sebuah kombinasi yang unik dan menarik! Selain praktisi, mereka pun memahami seluk-beluk syariah. Bukan apa-apa. Setiap buku hendaknya ada responsibility dan reliability secara dunia juga akhirat, tidak terkecuali buku ini. n

Metropop: Love Bites EDITH PS 6 Oktober 2014 199 hlm. APA yang terbayang saat mendengar fenomena Alpha Wife dan Beta Husband? Tentang bagaimana pernikahan diusahakan ketika terjadi pertukaran peran antara suami dan istri. Tentang dominasi istri—dari segi finansial dan pengambilan keputusan—dan peran baru laki-laki sebagai stay at home husband. Selamat datang di kehidupan Ivan dan Vania. Pasangan muda dengan satu anak perempuan berusia 5 tahun yang dipenuhi beragam dinamika pernikahan kaum urban di era modern: gaya hidup, stigma sosial, kodrat, idealisme, skala prioritas, inferioritas, pelarian. Sampai akhirnya keduanya yang semula mempermasalahkan perbedaan, yang awalnya diyakini menyatukan mereka, mulai saling menyalahkan. n

±

gan masa lalu, kurang lebih. Berangkat dari kenyataan inilah kemudian, tugas pengembaraan estetika seni postmodern ke dalam akar masa lalu, yang menjadi nilai tawar tersend-

iri bagi estetika seni postmodernisme. Namun, pertanyaannya, benarkah estetika seni postmodern itu betul adanya, atau hanya sekadar wacana yang telah kehilangan tujuannya? Wacana estetika seni postmodern, lebih jauh menurut Baudrillard, tak lebih hanya sekadar wacana, saat realitas telah kehilangan dimensi rahasianya; sebuah informasi telah kehi langan dimensi maknanya; dan sebuah seni telah kehilangan dimensi auranya. Dan segala wacana, termasuk wacana seni, telah mencari jalannya masing-masing, untuk menghindarkan diri dari dialektika makna, dari dialektika komunikasi dan proses sosialisasi. Wacana estetika seni kini telah terlampau jauh menyetubuhi citra-citra dan tanda yang tanpa batas, dengan cara menghancurkan makna-makna, memanjakan dimensi ekstremnya, yang selama ini terlihat tabu. Estetika seni modern membukakan pintu bagi manusia, untuk terlempar dari kebudayaannya sendiri, maka realitas estetika seni postmodern tidak lagi membedakan mana yang indah, mana yang jelek; mana yang bermoral, dan mana yang amoral. Dengan kata lain, wacana estetika seni postmodern mencari sudut yang paling tersembunyi di antara yang lebih tersembunyi, dan yang lebih jelek di antara yang paling jelek. (Mehdi Aginta H., 2012: 128) Kemudian, muncullah bahasa estetika seni postmodern, yang tampil dalam tanda dan makna-makna seni yang bersifat tidak stabil, mendua dan plural, diutamakannya permainan tanda, ketakjuban dan ketertarikannya pada penampakan dan diferensiasi, ketimbang makna yang bersifat ideologis dan stabil serta abadi. (Pilliang, 1988: 307) n

CMYK

Data buku: Meneropong Komisi Informasi Publik Mustafa Lutfi dan M. Iwan Satriawan Universitas Brawijaya Press I, April 2014

522 hlm. TRANSISI demokrasi dari Orde Baru ke Reformasi dapat digambarkan sebagai perubahan peran negara yang begitu hegemonik dan penuh ketertutupan informasi, menuju era baru Indonesia yang lebih demokratis, menghargai harkat mertabat manusia, dan mengedepankan keterbukaan, transparansi, dan akuntabilitas institusi-institusi publik. Amendemen UndangUndang Dasar 1945 (1999— 2002) sebagai reformasi konstitusi yang merupakan bagian

dari perubahan, pascakrisis 1997—1998 menjadi perubahan paradigma dalam kehidupan bermasyarakat, bangsa, dan bernegara. Buku ini memuat perubahanperubahan dan munculnya berbagai instansi negara baru yang merupakan modifikasi dan pengembangan teori Trias Politika dengan paradikma checks and balances, baik yang merupakan organ konstitusi, seperti Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Mahkamah Kostitusi (MK), Komisi Yudisial (KY), dan Komisi Pemilihan Umum (KPU), maupun yang bukan organ konstitusi, misalnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Tapi yang paling penting dari semua itu adalah Komisi Informasi Publik (KIP) sebagai tindak lanjut UU No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, dalam buku yang ditulis Mustafa Lutfi dan M. Iwan Satriawan. Dalam Komisi Informasi Publik dibahas politik hukum ketatanegaraan, khususnya perihal akses keterbukaan informasi terhadap publik. Sebagian lagi merupakan perpaduan antara konsep teoritik dengan gagasan alternatif dan ide jernih dari penulisnya, dalam membaca tentang fenomena dan problematika atas hak konstitusional publik. Banyak analisis segar dan progresif dengan menawarkan resolusi model keterbukaan informasi publik sebagai suatu alternatif. Maka, buku ini sangat pent-

±

ing dan sangat mempunyai makna sebagai bahan acuan dalam dunia akademik maupun publik, karena persoalan kemelut politik yang terjadi baik persaingan dan kostestasi yang begitu tinggi tidak luput dari sorotan. Semua itu harus diketahui oleh publik dengan segala dinamika persoalannya, pemerintah dituntut untuk mampu menghadapi pelbagai tantangan di tengah derasnya arus globalisasi, perselingkuhan koalisi politik dan dinasti birokrasi. Di sini tertera dalam buku Meneropong Komisi Informasi publik, Mustafa Lutfi dan Iwan Satriawan (hlm. 57). Informasi menurut UU KIP 14 Tahun 2008 adalah keterangan, pernyataan gagasan, dan pesan baik data, fakta maupun penjelasannya yang dapat dilihat, didengar, dan dibaca yang disajikan dalam berbagai informasi dan komunikasi elektronik maupun nonelektronik. Sedangkan informasi publik adalah informasi yang dihasilkan, disimpan, dikelola, dikirim dan diterima oleh suatu badan publik yang berkaitan dengan penyelenggaraan dan penyelenggaraan negara serta penyelenggara badan publik lainnya yang sesuai dengan undang-undang ini untuk kepentingan umum. Buku ini dibuat agar mengatur partisipasi masyarakat, dalam mengontrol pelaksanaan kebijakan pemerintah maupun badan publik lainnya, pengawasan tersebut banyak dilaku-

kan oleh pers (media massa) dan LSM. Untuk mengeksploitasi pemerintah atau badan publik demi menunjukkan apa yang terjadi di dalam pemerintahan, dan ada juga yang sebagai mengangkat reputasi LSM maupun pers sendiri. Di halaman 91 dibahas era reformasi yang baik dan transparan dalam peroses pengelolaan kenegaraan, sebab pengelolaan tata pemerintah era sebelumnya kurang transparan. Keinginan untuk mendapatkan hak dasar warga negara atas pelayanan publik yang diamanatkan oleh UndangUndang Dasar Tahun 1945 tidak terpenuhi yang dampaknya ketidakpercayaan masyarakat terhadap pemerintah ataupun badan publik. Demikianlah buku ini menampilkan hal-hal yang biasa yang sering dilupakan oleh kebanyakan orang. Abdul Mukthie Fadjar, dalam kata pengantarnya, mengatakan paradigma lama yang sudah mendarah daging barangkali tak mudah d i t i n g g a l k a n s e p e n u h n ya . Maka, konsekuensinya adalah timbulnya kerancuan dan disorientasi mengenai bagaimana seharusnya negara ini akan dikelola, trial and error pun tidak terelakkan dan tujuan reformasi pun menjauh. Semua perspektif ini. n Ricco Andreas Penggiat Masyarakat Peduli Demokrasi Fakultas Hukum Unila

CMYK

±


±

±

CMYK

±

CMYK

sastra minggu, 12 oktober 2014 LAMPUNG POST

21

Cerpen Guntur Alam INT. KAMAR LEAN – TENGAH MALAM

L

EAN memijat keningnya, kertaskertas berhamburan di bawah meja. Seminggu ini, dia kehilangan ide untuk menulis cerita pendek. Padahal sebentar lagi akhir bulan, itu artinya dia harus segera menyiapkan uang sewa kamar. Setelah ratusan surat lamaran kerja yang melampirkan ijazah sarjananya dikirim dan tak satu pun yang menuai hasil, Lean hanya bisa menggantungkan hidup dari honor menulis cerita pendek di koran. Dan dia memuji Tuhan untuk talenta ini, karena pekerjaan mengkhayal ini sudah berkali-kali menyelamatkannya dari kematian akibat lapar. Kali ini, dia begitu cemas. Ide mendadak buntu. Sialnya lagi dia hanya punya satu ide cerita yang tak kunjung sanggup dia rampungkan. Beginilah kerangka skenario cerita yang Lean buat dan tak kunjung selesai: Mario dan Lusi bertemu di bar. Mario pelanggan tetap bar. Lusi seorang pelayan yang seksi dan cantik. Mario dan Lusi saling mencintai dan akhirnya menikah. Lean ingin cerita berakhir bahagia, tapi dia kesulitan menemukan ending seperti itu. Nah, sebagai pembaca cerita pendek di koran, maukah kamu menolong Lean dalam menulis cerita picisan untuk Mario dan Lusi? Kalian bebas bercerita, asal akhirnya bahagia dan tentu saja penuh drama—tersebab orang Indonesia menyukai hal-hal yang penuh drama. Namun, bacalah dulu beberapa skenario yang Lean tulis untuk kisah cinta Mario dan Lusi ini—dari beberapa skenario yang terserak di bawah mejanya.

Skenario 1 Mario, pemuda berusia dua puluh dua tahun tahun, anak seorang tuan tanah di Kota A, jatuh cinta pada Lusi si pelayan bar. Mereka bertemu saat Mario terjebak hujan deras dan mobilnya mogok tepat di depan bar yang sepi malam itu. Tak ada sesiapa selain Lusi. Cuaca memang buruk sejak sore, Mario nekat pergi karena ayahnya meminta untuk meninjau lahan di kota tetangga yang kelak akan dijadikan real estate. Sebenarnya, Lusi hampir saja membalik tulisan open di pintu menjadi close karena majikannya sudah mengatakan tak akan ada tamu lagi di cuaca seburuk ini. Terlebih kedua majikannya sudah naik ke lantai atas untuk tidur—lantai atas bar itu memang tempat tinggal mereka dan Lusi mendapat salah satu kamar tinggal di sana. Namun, Lusi salah menduga, Mario mendorong pintu bar dengan baju sedikit basah. Dia memesan segelas brendi tanpa belahan dada, tapi Lusi memberinya bonus itu. Karena ini cerita romance, Lean membuat kedua tokohnya jatuh cinta pada pandangan pertama. Lusi jatuh cinta pada badan tegap, rahang keras, sorot mata tajam, dan tentu saja wajah tampan Mario (Oh, Lean menjadikannya terlalu sempurna!). Sementara Mario, bisa ditebak. Sebagai pemuda yang baru berusia dua puluh dua tahun tahun, tentu dia menelan ludah melihat belahan dada Lusi, lenggokan pinggul, dan bibir penuhnya. Ini karena Lean menjadikan tokoh Mario-nya sebagai heteroseksual—harusnya untuk lebih drama, Lean menjadikan Mario seorang gay atau biseksual, nanti kita usulkan pada Lean di skenario berikutnya.

Skenario Malam itu mereka bercinta di atas salah satu meja bar, bahkan keduanya tak malu-malu untuk melenguh dan mengumpat. Hujan deras tak akan membangunkan sepasang suami-istri pemilik bar, pikir Lusi. Malah Mario beranggapan bisa jadi pemilik bar sudah bergelung di bawah selimut untuk menghangatkan malam mereka. Begitulah, mereka menjadi sepasang kekasih. Setiap akhir pekan, Mario akan membawa Lusi untuk berkencan dan mereka akan menghabiskan malam dalam pergumulan demi pergumulan. Karena merasa tak akan jatuh cinta pada perempuan lain, Mario melamar Lusi. Mereka menikah dan hidup bahagia selamanya. Lean membuang draf pertamanya ini dengan mencabik-cabiknya, membakarnya, dan membuang abunya ke dalam kloset kamar mandi. Cerita pendek ini terlalu memuakan. Dia membayangkan A.S. Laksana akan bunuh diri bila membaca cerita jenis ini ada di halaman koran Minggu yang dia baca. Skenario 2 Mario jatuh cinta pada Lusi, seorang pelayan bar bertubuh seksi di Kota A. Sayangnya, Lusi tidak jatuh cinta kepadanya. Namun, Lusi menyukai uangnya. Mereka bertemu dan berkenalan karena suatu malam mobil Mario mogok di depan bar yang hampir tutup. Melihat siapa tamunya (tentu saja Lusi mengenal Mario yang adalah satu-satunya putra tuan tanah terkaya di Kota A), Lusi berusaha memikat Mario. Bahkan, dia sengaja membuka dua kancing atas bajunya agar dadanya yang mengkal terlihat lebih nyata di mata Mario. Dia pun tak malu-malu menggoda pemuda berusia dua puluh dua tahun itu. Mario tergoda. Malam itu mereka berdua menghabiskan malam bersama di atas meja bar. Pergumulan demi pergumulan mereka tuntaskan dengan dada membara. Seumur hidupnya, baru malam itu Mario merasakan bercinta yang membuat dadanya akan meledak. Lusi benar-benar sudah memikatnya. Lusi yang merasa Mario benar-benar mencintainya mulai memasang perangkapnya. Dia meminta pemuda itu untuk membelikannya apartemen. Tentu saja dengan alasan agar mereka lebih leluasa bercinta, sebab bila Lusi masih terus tinggal bersama majikannya di bar ini, kesempatan mereka untuk bercinta sangatlah langka. Mario yang dibungkus hawa nafsu setuju. Dia membelikan Lusi apartemen mewah di pinggiran kota. Saban malam, sepulang Lusi bekerja, mereka akan bercinta sampai pagi. Sesungguhnya, Lusi muak melayani Mario yang hanya besar nafsu tetapi payah dalam bermain. Namun dia bertahan dengan harapan akan dinikahi Mario. Sayangnya, impian Lusi terancam kandas lantaran ibunya Mario tidak setuju. Oh, tentu saja sebagaimana cerita fiksi romance, ibu-ibu kaya mendambakan menantu yang cantik dan sederajat. Mana mau dia melihat anak laki-lakinya menikah dengan pelayan sebuah bar kecil. Ayah Mario pun mendukungnya— di dalam cerita jenis ini kebanyakan suami takut pada istrinya. Namun Lusi berlaku cerdik. Dengan tubuhnya, dia menaklukan ayah Mario. Laki-laki tua itu selalu kelojotan setiap Lusi merangkak di atas tubuhnya. Dia rela mati dan menukar apa pun demi detik-detik yang melambungkan jiwanya itu. Setelah merasa menggenggam ayah-

anak itu, Lusi melancarkan rencana berikutnya. Dia membayar seseorang (dan uang itu dia dapatkan dari Mario dan ayahnya) untuk menghabisi ibu Mario. Perempuan paruh baya yang angkuh itu ditemukan mati tanpa busana di dalam got busuk penuh kotoran. Berita yang tersiar, dia dirampok lantaran perhiasan mewah di tubuhnya lenyap tanpa sisa. Di ending-nya, Lean menuliskan, pada akhirnya Lusi menikah dengan Mario. Lalu, dia meracuni ayah mertuanya. Semua harta jatuh pada Mario dan secara perlahan pindah ke Lusi. Pelan-pelan

istrinya selalu meninggal sebelum usia pernikahan mereka satu tahun. Oleh karena kemalangan ini banyak perempuan yang menjadi takut bila didekati Mario. Ada desas-desus yang beredar, bila laki-laki tua itu menyimpan kutukan. Setiap perempuan yang dinikahinya akan mati. Orang-orang mengatakan perempuan-perempuan itu menjadi tumbal kekayaan yang dimiliki Mario. Adalah Lusi, pelayan bar yang kerap didatangi Mario untuk membuang kesedihan. Dia begitu iba dan diam-diam jatuh cinta pada Mario. Di usia Mario yang tidak lagi muda, laki-laki itu

n ferial

pula, Lusi menjadikan Mario budaknya, dia pun memuaskan hawa nafsunya dengan meniduri banyak pemuda-pemuda perkasa. Cerita berakhir di sini. Lagi-lagi, Lean membuang draf ceritanya ini. Dia merinding membayangkan bila Triyanto Triwikromo membaca cerita pendeknya ini. Apa reaksinya? Cerpen ini terlalu sinetron. Sangat lebay dan menjijikan. Mungkin saja Triyanto akan menegak empat butir Paramex sekaligus karena kepalanya sakit. Skenario 3 Mario laki-laki tua yang malang. Dia berkali-kali menikah, tetapi istri-

tetap memancarkan pesona. Kedekatan antara Mario dan Lusi terjalin karena perempuan itu kerap menemaninya minum dan mendengarkan ceritanya sampai bar tutup. Dulu, Lusi pernah punya pacar. Seorang laki-laki seusia dengannya. Namanya Pieter. Sayangnya, Pieter belum mau berkomitmen. Dia hanya ingin bersenang-senang. Mereka sempat tinggal bersama, tetapi akhirnya Lusi melepaskan diri dari Pieter. Laki-laki itu malas bekerja, setiap ada uang dia habiskan untuk membeli minuman dan ganja. Dia pun setiap hari meminta Lusi bercinta dengannya. Mulanya Lusi berharap per-

cintaan demi percintaan mereka akan membuat Pieter mengubah perilakunya, terlebih bila Lusi hamil nanti. Namun itu tak terjadi. Pieter tetap saja laki-laki berengsek yang tak bisa diharapkan. Karena tak ingin menderita lebih sakit lagi, Lusi meninggalkan Pieter. Kejadian itu membuat Lusi sedikit susah jatuh cinta, terlebih pada pria sebayanya. Lusi jadi lebih tertarik pada pria berumur. Dalam benaknya, pria berumur lebih matang dalam segala hal, termasuk komitmen. Itulah sebab yang membuat Lusi menerima cinta Mario. Dia pun kagum pada laki-lai paruh baya itu karena selama hubungan mereka, laki-laki itu tak pernah memaksanya untuk bercinta. Mereka hanya sebatas ciuman dan bermesraan. Tak banyak laki-laki sekarang yang begitu, pikir Lusi. Pada akhirnya mereka menikah. Lusi berpikir dia akan hidup bahagia dengan Mario. Sejatinya begitu sebelum Lusi tahu jika Mario laki-laki impoten. Dia tak pernah bisa bercinta dengan Lusi. Hal ini sangat menyiksa Lusi. Di saat dia terbakar dalam ciuman demi ciuman Mario, percintaan mereka berakhir sampai di situ. Tak ada adegan yang Lusi harapkan. Lusi berusaha bertahan, tapi semuanya runtuh ketika Pieter muncul lagi. Laki-laki itu menawarkan kehangatan yang Lusi cari. Suatu hari, saat Mario pergi keluar kota dalam urusan bisnisnya, Pieter mendatangi Lusi dan menggodanya. Lusi tak bisa lagi menahan dirinya. Dia dan Pieter bercinta sepuas-puasnya, membasahi kehausan yang didera Lusi selama ini. Hingga mereka tidak sadar jika Mario kembali karena ada barang yang tertinggal. Laki-laki itu begitu marah melihat Lusi tengah bergumul dengan laki-laki lain di atas ranjang mereka. Tanpa pikir panjang, dia mencabut pistolnya dan menebak kedua orang itu. Lusi dan Pieter tewas seketika. Mario tertegun, dia baru tersadar saat melihat Lusi dan Pieter bersimbah darah. Seumur hidupnya, baru kali ini dia begitu jatuh cinta pada seorang perempuan. Lusi berbeda dari istriistrinya terdahulu. Untuk menghapus kesedihannya, Mario menebak kepalanya sendiri. Hampir saja Lean menyimpan draf cerpennya yang ini dan kemudian mengetik dan mengirimnya ke koran. Namun, saat dia membacanya ulang, Lean merasa jijik sendiri. Betapa cerita pendeknya ini sangat penuh dengan adegan ranjang. Seketika dia membayangkan Sungging Raga membaca cerpen ini di halaman koran Minggu pagi, pasti Sungging akan memasukkan bersendok-sendok garam ke dalam gelas kopi paginya saking mual. INT. KAMAR LEAN – TENGAH MALAM LEAN masih menatap kertasnya di depannya. Dia memang lebih nyaman menulis cerita dengan pulpen dan kertas sebelum mengetiknya di komputer. Kopinya tinggal ampas dan itu bungkus terakhir. Dia benar-benar sadar sekarang, menulis cerita pendek bertema cinta dan harus berakhir bahagia itu sangat sukar di tengah perut yang melilit perih. Akhirnya, dia hanya bisa menulis kalimat ini: Mario dan Lusi jatuh cinta dan menikah. Namun terjadi krisis moneter, semua serbamahal dan uang susah dicari. Untuk bertahan hidup, Lusi membunuh Mario dan memasaknya.n Pali, Agustus 2014.

SA J A K - S A J A K Hudan Nur

Menyusuri Gerbang Frankfurt dan Kota Gaib Zurich Membuatmu Yakin akan Mendapati Pusara Nietzsche Leluhur Opel yang Didera Sepi Sepanjang Musim : kepada Adin

Selasar Dirundung Mara (darahnya berjanji untuk menyetiai salam bagi pengikut imam mahdi) dalam sekejap malam menjadi padang piatu segerombolan singa menghambur teror menggedor-gedor ingatan masa lalu seorang ibu bermata sepi mencari lamunannya di sudut jendela anaknya yang tualang sudah hilang ditelan bayang-bayang ia tidak tahu hari-hari bukan selepas kenang menggandeng kesetiaan jihad mengundang mara menikam jejak lelaku di tembok penyangsian (darahnya berjanji untuk mengkhatamkan salam bagi syech antah berantah) aku tidak bisa bercerita padamu bila esok ditelan bumi kesetiaan macam apa yang akan kugenapi sementara burung-burung selalu pulang mengantar senja dan kau mengantar ketololan yang purna!

in i la h ja lan yang d i berkat i sepanjang Wiesbaden. dau n- dau n berhati malang jatuh ke arah timur. tepat disebuah musim gugur yang datang berantakan, membebat semua isi kepalamu dan tanpa diketahui meracuni aorta dan mimpi-mimpi keramatmu. mereka beristirahat di matamu, Russelsheim masih muda ia tidak tahu ada roh jahat yang menempel di saku bajunya. i n i la h ja lan yang d i berkat i sepanjang Wiesbaden. siapa yang percaya jenaza h Dostoyevsk y d i Si ber ia yang d i ratapi 4 0.0 0 0 rakyat akan juga didera sepi. bukan lantaran cinta yang moratmarit, tetapi kesinisannya kepada janji-janji k itab suci yang enggan menghampiri nasibnya. dan jadilah mereka penghulu rasul setengah-setengah. inilah jalan yang diberkati sepanjang Wiesbaden. seorang parok i mengenalkanmu kepada Tuhannya, ia katakan bahwa kebiasaan Tuhannya dan Tuhanmu itu sama, sama-sama menyukai warna, sama-sama mencintai bunga, sama-sama berhati semesta. lalu ia memberimu sebuah luk isan, nun di sanalah malaikat pencabut nyawa berkeliaran. terbang dari dahan satu, melompat ke dahan lain dan meranggas ke daun-daun pilihan untuk mengkhatamkan episodenya. tak ada yang lebih sunyi dari jalan-jalan keberkatan, di jalan puisi dan simpang-simpang waktu hanya melahirkan ramalan, takdir sebuah desa yang tak terbaca malapetaka akan ikut hany ut ke gorong-gorong musim dan larut sebagai lelak i lunglai yang kalah dalam metafisika dadu.

Teras Puitika, 2014

±

CMYK

±

inilah jalan yang diberkati di sepanjang Wiesbaden. seorang ibu bermata sepi duduk di kursi tuanya. Annaslawoska masih menunggu putranya pulang, setelah dikabarkan oleh serdadu bahwa ia tersesat dan tak bisa pulang dari belukar di kepalanya sendiri. bel iau percaya pada T u ha n ya ng ma ha semau-mau Nya k a lau kabar baik akan datang seiring pergantian musim yang terlanjur mengik is cat-cat di tembok berandanya. lalu waktu menggulung i ngatannya keti ka Nietzsche d i lahirkan, angi n mengetuk kaca jendelanya, bulan tiba-tiba berkepang dua dan malam menjadi pendek dirampok jam-jam yang tiba-tiba pergi tanpa salam. ia tidak pernah diberitahu oleh musim kalau putranya sudah lama disekap takdirnya sendiri. inilah jalan yang diberkati di sepanjang Wiesbaden. tak ada yang tahu Schlachthof menjadi belia setelah penjagalan hewan-hewan disulap menjadi tempat anak-anak muda melingsirkan hari yang dikemudikan cuaca. namun dalam sekejap jam-jam kembali pergi tanpa salam. jalan-jalanpun lengang setelah mengetahui bahwa tak ada kabar ke mana musim-musim sebenarnya bermuk im! Teras Puitika, Oktober 2013

Hudan Nur, lahir di Banjarbaru, 23 November. Menggeluti dunia sastra sejak 1995. Mulai menyasarkan karyanya sejak 2000. Pernah mengikuti sejumlah event sastra, menggagas Sanggar Nanang Galuh Bengkel Sastra 2001, Komunitas AUK, Komunitas Teras Puitika. Tinggal berpindah-pindah. Pernah menjadi peserta Majelis Sastra Asia Tenggara (Mastera) (2007).

CMYK

±


±

±

CMYK

CMYK

ILMU minggu, 12 Oktober 2014

LAMPUNG POST

TEKNOLOGI 22

Menampung Hujan di Sumur Buatan

Sumur buatan dibangun di dalam rumah dan memiliki diameter 1,5 meter dengan kedalaman 2,5 meter sampai 3 meter. Tri Sujarwo

H

UJAN bisa dimanfaatkan sebagai salah satu sumber air. Terutama di daerah yang kuantitas air tanahnya terbatas, maka air hujan bisa dimanfaatkan sebagai alternatif. Dengan proses penampungan dan penyaringan, air hujan bisa diolah kemudian dipakai untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti mandi, mencuci, dan memasak. Pemanfaatan air hujan sudah dilakukan selama puluhan tahun oleh warga Desa Peniangan, Kecamatan Sekampung, Kabupaten Lampung Timur. Mereka membuat sumur buatan

yang berbeda dengan sumur pada umumnya. Kearifan lokal pemakaian sumur buatan ini sudah diwariskan dari generasi ke generasi. Salah satu warga yang memanfaatkannya adalah Sunardi. Menurut pria paruh baya itu, sumur buatan dirancang sangat sederhana dan bergantung dengan air hujan. Saat air hujan melimpah, maka bisa dipastikan sumur buatan miliknya sedalam 2,5 meter—3 meter dengan diameter 1,5 meter bisa penuh. Sumur ini dibuat di dalam rumah dengan menghimpun air hujan yang jatuh di atap. Dengan memanfaatkan talang di atap rumah, air hujan dialirkan masuk ke sumur buatan. “Sumurnya harus berada di dalam rumah supaya tetap terjaga kebersihannya,” kata dia.

Sumur buatan memiliki diameter yang lebih besar tapi tidak terlalu dalam. Sumur ini ditutup dengan alat penyaring seperti kelambu yang berfungsi untuk memfilter kotoran-kotoran yang bercampur dengan air hujan. Air hujan dari atap rumah yang dihimpun melalui talang membawa banyak kotoran dan sampah sehingga perlu alat penyaring yang memiliki kerapatan tinggi. Air hujan yang telah melalui penyaringan dan ditampung dalam sumur buatan inilah kemudian digunakan oleh warga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sunardi menjelaskan air hujan yang ditampung dalam sumur buatan ini memiliki kualitas yang sama dengan air tanah. Airnya tetap bersih dan lebih terasa dingin karena berada di dalam ruangan. Dia menambahkan pemanfaatan teknologi sederhana ini hampir dipakai oleh semua penduduk Desa Peniangan dan sekitarnya. Hal ini mengingat saat kemarau tiba mereka kesulitan mendapatkan air. Walaupun ada jumlahya sangat terbatas dan butuh sumur bor yang memiliki kedalaman berpuluh-puluh meter. Sumber air dalam sumur buatan bisa menjadi cadangan saat kemarau tahun ini. “Teknologi tepat guna ini dimanfaatkan dari generasi ke generasi agar mampu bertahan hidup dalam berbagai kondisi. Meski sederhana, sumur buatan memiliki manfaat yang luar biasa,” kata dia. Dia mewanti-wanti agar saat awal musim hujan, airnya jangan langsung ditampung dalam sumur. Ketika awal musim hujan biasanya air banyak mengandung debu yang kurang baik untuk dikonsumsi. Air saat awal musim hujan sebaiknya langsung dialirkan ke pembuangan dan jangan ditampung dalam sumur. “Kalau awal musim hujan biasanya airnya kotor jadi tidak kami masukkan dalam sumur buatan ini,” katanya. (U3)

trisujarwo@lampungpost.co.id

±


±

±

CMYK

CMYK

±

PERJALANAN minggu, 12 Oktober 2014 LAMPUNG POST

23

±

±

Nirwana itu Bernama

Laguna

Penat dan sumpek hilang seketika saat kulit tubuh berkecipakan dengan air laut bersih nan segar. Destinasi Laguna di sebuah sudut di Teluk Kiluan bak nirwana alam dunia. Tri Sujarwo

P

EMUDA-PEMUDA itu tampak riang gembira menyusuri sebuah pantai dengan deburan ombak yang sangat besar di kawasan Teluk Lampung. Mereka hendak menuju sebuah kawasan kolam renang alami, sembari menyusuri batuan nan terjal mereka berfoto bersama. Tak berapa lama, mereka pun sampai, di sebuah kolam renang alami di lautan lepas. Sejurus kemudian mereka membenamkan tubuhtubuh kekar mereka ke kolam sedalam 2,5 meter itu. Mereka berenang seperti ikan dari satu sudut menuju sudut lainnya. Itulah kegiatan yang bisa dilakukan saat mengunjungi objek wisata Laguna di Teluk Kiluan. Berjalan-jalan menyusuri kawasan Teluk Kiluan kurang lengkap rasanya jika tidak menginjakkan kaki di Laguna Kiluan. Panorama lautan lepas dengan batuan-batuan karang berbagai ukuran siap memanjakan Anda. Objek wisata yang baru diperkenalkan sekitar 2012 ini kini mulai banyak didatangi para wisatawan yang tengah berlibur di sekitar Teluk Kiluan. Objek wisata Laguna terletak di Dusun Bandungjaya, Pekon Kiluan Negeri, Kecamatan Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus. Rute perjalanan dimulai dari Bandar Lampung dengan waktu tempuh 3—4 jam perjalanan. Jalanan yang cukup

±

parah dengan lubang dan bebatuan di sana-sini membuat pengendara sedikit kurang nyaman. Namun, semua lelah akan terbayarkan sesampainya di Laguna kelak. Sesampainya di pintu masuk Teluk Kiluan, lebih tepatnya di Dusun Sukamahi, kita ikuti alur perjalanan berupa jalanan yang telah dicor. Guna memudahkan perjalanan kita langsung menuju Dusun Bandungjaya. Beberapa penginapan menyambut kedatangan para wisatawan yang berlibur di sini. Anda juga tak perlu khawatir, di sini banyak penjual makanan walau harganya agak sedikit mahal. Tips yang mungkin bisa Anda gunakan, yakni membawa perbekalan air minum maupun makanan jika sewaktu-waktu lapar kita tinggal menyantapnya. Sesampainya di Dusun Bandungjaya baiknya kita mencari guide menuju Laguna. Pasalnya, letak dari Laguna ini tersembunyi dan terletak paling ujung di sebuah pantai yang oleh warga sekitar juga disebut Pantai Laguna. Namun, jika Anda pernah datang ke sini, tak perlu lagi menggunakan guide. Biaya yang kita keluarkan untuk pemandu kita pada umumnya Rp50 ribu. Guide kita selain akan menunjukkan jalan tempat Laguna berada juga biasanya akan membawakan barang bawaan kita. Ini mungkin salah satu keuntungan menggunakan pemandu. Jarak antara Dusun Bandungjaya sekitar 1 km dengan lama perjalanan 25—40 menit. Medan ini kini hanya bisa dilalui dengan berjalan kaki dengan

areal naik dan turun bukit. Sesekali Anda bisa berhenti untuk mengusir lelah maupun istirahat sejenak. Rimbunan pohon pisang dan kakao akan senatiasa menemani perjalanan Anda. Pemandangan pantai dengan ombak yang cukup besar akan menyambut perjalanan kita sesampainya di turunan terakhir dalam rute perjalanan ini. Inilah pantai yang oleh warga sekitar juga dikenal dengan Pantai Laguna. Pantai yang terletak di Teluk Kiluan ini sangat besar ombaknya. Pasir putih nan lembut menjadi bagian tak terpisahkan dari pantai molek ini. Beberapa batuan besar juga tampak tersembul di antara deburan ombak di lautan lepas. Ini menjadi objek favorit buat para pengunjung untuk berfoto sebelum sampai ke Laguna. Pantai sepanjang 4 km ini terbentang luas. Anda harus berhati-hati jika ingin berenang di sini. Ombak yang terlalu besar kurang aman untuk berenang. Cukup di pinggir saja sembari menikmati lembutnya pasir Pantai Laguna. Pantai ini sangat bersih dan masih alami. Hanya pengunjung yang akan menuju Laguna yang akan mampir ke sini. Pasalnya, antara Laguna dan Pantai Laguna menjadi satu bagian tak terpisahkan. Hampir dipastikan semua pengunjung yang akan menuju Laguna pasti melewati pantai yang satu ini. Sesudah melepas penat di Pantai Laguna, kita langsung menuju destinasi utama, yakni Laguna. Batuan terjal tinggi menjulang siap kita lalui. Deburan ombak yang sangat besar setia menemani perjalanan. Kita harus menempuh perjalanan sekitar 5—10 menit dengan menaiki satu batubatuan besar di pinggir pantai. Sesekali kita akan melewati jembatan kayu yang dibuat oleh warga setempat. Jembatan kayu ini sangat bermanfaat

untuk para pengunjung karena mengaitkan batu yang satu dengan lainnya. Perjalanan yang cukup melelahkan itu akan terbayar saat kita sampai di Laguna. Sebuah kolam renang alami yang terletak di antara lautan lepas di sisi kirinya, sementara batuan terjal di sisi kanannya. Banyak pohon-pohon besar yang tumbuh di bukit ini. Terkadang kita juga bisa menjumpai kera ekor panjang yang berkeliaran di sini. Sementara suara siamang senantiasa terdengar sejak perjalanan di mulai hingga kini. Ini benar-benar wisata alam, tanpa penjual tanpa kebisingan, yang ada hanya deburan ombak, batuan karang, dan laguna yang siap Anda selusuri. Inilah saat yang ditunggu-tunggu oleh para wisatawan, berenang di kolam dengan kedalaman maksimal 2,5 meter dengan deburan ombak yang terhalang batuan karang. Sementara kita bisa dengan santainya berenang di kolam renang alami ini dengan paduan warga hijau toska dan biru tua. Setidaknya ada tiga laguna yang bisa kita gunakan untuk berrenang atau menyelam. Satu laguna dengan ukuran besar, sementara dua lainnya dengan ukuran sedang. Para pengunjung paling ramai berenang di kolam renang dengan ukuran besar yang memiliki kedalaman 1—2,5 meter. Sensasi yang benar-benar luar biasa, berenang di kolam renang alami dengan ditemani deburan ombak yang mahadahsyat. Sementara batuan besar tampak berdiri kokoh di antara lautan lepas. Benar-benar pemandangan yang luar biasa. Dan, semua itu hanya ada di destinasi nirwana Lampung. Selamat berlibur di Laguna. (M2)

±

trisujarwo@lampungpost.co.id

±

±

foto: lampung post/tri suja

±

CMYK

rwo

±

CMYK

±


Desain minggu, 12 Oktober 2014 LAMPUNG POST

24

Gaya Mediterania Sarat Budaya

foto: LAMPUNG POST/MEZA SWASTIKA

Gaya Mediterania didominasi budaya Islam. Kesan klasik dan modern berpadu dengan apik. Sebuah pilihan dalam mengonstruksi bangunan yang nyaman dan elegan. Meza Swastika

M

ESKIPUN terkesan kaku dengan bentuk bangunan yang tinggi, bangunan rumah bergaya Mediterania memiliki keunikan dan tak pernah lekang oleh waktu. Menurut arsitek Lukman Tri Marwanto, langgam arsitektur bergaya Mediterania sejatinya merupakan perkembangan dari bentuk arsitektur vernakular yang terdapat di pesisir laut Mediterania. Arsitektur vernakular adalah bentuk adaptasi manusia terhadap kondisi alam sekitarnya. “Tapi, pada perkembangan berikutnya gaya Mediterania lebih didominasi unsur kebudayaan, termasuk arsitektur Islam yang memadukan gaya modern dan klasik sehingga kesan yang muncul terhadap bangunan itu adalah elegan dan mewah,” kata dia, Kamis (9/10). Pada bangunan Mediterania terdapat ciri yang sangat mencolok, seperti tiang-tiang pilar besar, tinggi,

dan kokoh, serta balkon yang dilapis dengan cat berwarna lembut, seperti warna terakota, oranye atau warna pastel. “Banyak tonjolan artistik yang dimunculkan pada bangunan bergaya Mediterania ini. Pilar-pilar besar dan atap berbentuk kubah menjadi ciri aplikasi dari Mediterania termasuk pada bagian fasad,” kata dia. Rumah bergaya Mediterania, lanjutnya, sangat aplikatif pada daerah tropis karena memiliki dinding tebal yang tahan pada musim panas tetapi tetap hangat pada musim hujan. Seperti pada rumah milik Rusnayati ini. Meskipun memiliki bentuk bangunan bergaya Mediterania, pemilik rumah mengombinasikan beberapa bagian bangunan yang mengarah pada bangunan modern, seperti yang terlihat pada ruang keluarga. Dengan luas ruang yang besar, pemilihan furnitur pun disesuaikan dengan konsep bangunan modern. Jejeran foto diletakkan pada meja sudut besar, sebuah lukisan besar bergambar kuda mendominasi pada ruang keluarga. Pemajangan deretan foto keluarga pun mendominasi

dinding selasar bagian belakang rumah yang memenuhi dinding selebar 4 x 6 meter itu. Termasuk pada bangunan musala rumah yang terletak di halaman belakang rumah pun dibuat dengan gaya Mediterania dengan tetap menonjolkan pilar-pilar yang seolah menopang bangunan musala itu, suasananya terkesan ramah dengan pemilihan warna terakota. Walaupun kental dengan perpaduan unsur mediterania dan modern, ia juga memadukan rumahnya agar tetap hemat energi dengan mengedepankan bukaan yang luas termasuk space taman yang lumayan luas di bagian belakang rumah bersisian dengan musala keluarga. Banyaknya pintu dan ruangan yang terbuka dan berhadapan langsung dengan taman ini, Rusnayati mengakui untuk memudahkan sirkulasi udara, selain itu pohonpohon buah-buahan yang rindang semakin menambah kesan sejuk pada rumah ini. Tak hanya itu, pada bagian depan rumah pun sebuah kaca lengkung besar setinggi hampir 10 meter mendominasi bangunan bagian depan

seolah melengkapi dua pilar besar di halaman depan rumah. Rusnayati mengakui banyaknya kerabat yang datang kerumahnya membuatnya membagi ruang yang bisa diakses publik dan ruang privasi. “Lantai dua rumah terdiri dari kamar-kamar yang merupakan ruang privat, sedangkan lantai bawah memang lebih dititikberatkan untuk menerima tamu dan kerabat.” Keakraban pemilik rumah memang menjadikan semua ruang terkesan ramah terhadap para tamunya tak hanya sebatas pada ruang tamu saja, tapi juga taman, teras belakang, dan ruang utama rumah pun bisa digunakan untuk menerima tamu. Beberapa sudut taman belakang rumah juga dilengkapi sejumlah arena permainan untuk anak-anak agar bangunan ini tetap ramah untuk anak-anak. “Taman belakang memang dimanfaatkan untuk olahraga, tempat bermain anak-anak, ibadah sekaligus bisa juga untuk menerima tamu.” (M2)

meza@lampungpost.co.id


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.