Sirkulasi: (0721) 788999 Layanan Umum: (0721) 783693 Iklan: (0721) 774111 SMS: 0815 4098 5000 Redaksi (0721) 773888 SMS: 0812 7200 999
@lampostonline, @buraslampost
www.lampost.co
minggu, 14 september 2014
T E R U J I T E PERC AYA
facebook.com/lampungpost
24 Hal.
No. 13256
i TAHUN XL
Terbit Sejak 1974
Rp3.000
Sundulan Demichelis Selamatkan City ARSENAL dan Manchester City berbagi satu poin saat bermain seri 2-2. City unggul lebih dulu, tapi Arsenal kemudian menyamakan dan sempat gantian memimpin sebelum laga akhirnya ber akhir imbang. Dengan hasil ini, Arsenal harus puas berbagi angka dengan The Citizens. Tambahan satu poin membuat Arsenal kini duduk di posisi tujuh dengan koleksi 6 poin dari empat laga, hasil dari 1 kali menang dan 3 kali seri. Sementara City ada di posisi tiga dengan raihan 7 poin dari empat laga, hasil dari 2 kali menang, 1 kali kalah, dan 1 kali imbang. Bertanding di Emirates Stadium, Sabtu (13/9) malam WIB, kedua tim tampil im-
n AFP/ADRIAN DENNIS
CETAK GOL. Gelandang Arsenal Jack Wilshere (kedua dari kanan) mencetak gol melewati kiper Manchester City Joe Hart (kanan) pada pertandingan sepak bola Liga Primer Inggris antara Arsenal dan Manchester City di Stadion Emirates, London, Sabtu (13/9).
Tongkang Tabrak Perahu Nelayan, 1 Hilang SEORANG nelayan hilang tenggelam di perairan Pulau Setiga, Lampung Selatan, setelah perahu katir yang ditumpanginya bertabrakan dengan tongkang, Jumat (12/9), sekitar pukul 04.00. Hingga ke marin (13/9) pencarian masih dilakukan, tetapi jasad korban belum ditemukan. Direktur Kepolisian Perairan (Dirpolair) Polda Lampung Kombes Edion mengatakan nelayan yang hilang diketahui bernama Marsaid bin Nata (60), warga Desa Kunjir, Rajabasa, Lampung Selatan. Polair bersama tim SAR dan ins tansi terkait terus berusaha mencari korban. Namun, hingga sore pukul 15.30 kemarin, pencarian masih nihil. Menurut Edion, pihaknya juga telah mengumpulkan keterangan saksi terkait kecelakaan ini. Namun, karena tabrakan terjadi pada malam hari, petugasnya belum berhasil menghimpun keterangan saksi. S e b e l u m nya p e t u g a s P o l a i r mendapat info tabrakan perahu n e l aya n d a n to n g k a n g i t u m e nyebabkan tiga nelayan hilang. “Informasi terakhir korban hanya satu orang. Petugas terus melakukan upaya pencarian korban, tapi sampai sekarang belum ditemukan,” ujarnya, saat dihubungi, kemarin. Dia menambahkan selain melakukan pencarian korban tenggelam, Polair Polda Lampung juga tengah memproses lidik terhadap tongkang yang terlibat dalam kejadian ini. (AMR/R6)
Teknik Sipil Lawan Instruksi Rektor Dekan Fakultas Teknik Unila sudah memberikan tanggung jawab dan pengawasan ketat kepada ketua jurusan, dosen, dan BEM. Insan Ares
P
ANITIA malam keakraban (makrab) Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Lampung, tidak mengindahkan ancaman Rektor dengan tetap meng adakan kegiatan untuk mahasiswa baru di luar kampus, di lapangan Podomoro, Kabupaten Pringsewu, Sabtu (13/9). Dekan Fakultas Teknik (FT) merasa kecolongan dalam mengawasi pelaksanaan kegiatan makrab sehingga beberapa mahasiswa bisa menggelar acara tersebut di luar Unila. Dari informasi yang dihimpun Lampung Post, sebanyak 40 mahasiswa Jurusan Teknik Sipil telah pergi ke Podomoro bersama puluhan mahasiswa senior dan alumni. Di lokasi tersebut, mereka menggelar makrab hingga Minggu (14/9). Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unila Sunarto menegaskan kegiatan program orientasi perguruan tinggi (propti) dan makrab oleh mahasiwa Jurusan Teknik Sipil harus dihentikan karena tidak masuk kalender akademik. Hal itu mengacu pada Surat Edaran Rektor No.7280/UN26/KM/2014 dan Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi No.25/DIKTI/Kep/2014 tentang Panduan Umum Pengenalan Kehidupan
Kampus bagi Mahasiswa Baru. “Kami akan tetap memberi sanksi selepas mereka pulang nanti. Saya akan menghubungi Wakil Rektor I dan Dekan Fakultas Teknik untuk membicarakan hal ini. Sejauh ini saya tidak bisa berbuat banyak, karena posisi saya sedang ada urusan dinas di Palangkaraya,” kata Sunarto melalui pesan singkat, kemarin.
K
ami khawatir tindakan kekerasan yang sudah terjadi di kampus, bisa melebar di sana (Pringsewu).
Menurutnya, Unila akan konsisten menegakkan aturan untuk melarang semua kegiatan makrab di Jurusan Teknik Sipil. Dia meminta untuk memastikan makrab di Podomoro kepada Dekan FT. Dekan FT Unila Suharno mengaku kecolongan dengan adanya sejumlah mahasiswa Jurusan Teknik Sipil yang tetap mengadakan propti dan makrab di luar kampus. Dekan sudah membe rikan tanggung jawab dan pengawasan ketat kepada ketua jurusan, dosen, BEM, dan mahasiswa agar melaporkan segala bentuk kegiatan makrab yang dilakukan senior serta alumni. “Kami khawatir tindakan kekerasan
yang sudah terjadi di kampus, bisa melebar di sana (Pringsewu). Apalagi di luar kurang pengawasan, takutnya mereka lebih kelewat batas. Kami sudah perintahkan untuk melaporkan panitia yang terlibat kegiatan itu agar bisa ditindaklanjuti,” ujarnya saat dihubungi, kemarin. Gubernur Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FT Unila Rizky Dwi Printo, ketika ditemui di Sekretariat BEM Unila, Sabtu, membenarkan adanya acara makrab Teknik Sipil di Pringsewu. “Makrab juga dihadiri para senior dan alumni yang jumlahnya sampai 30 orang.” Menurutnya, jumlah mahasiswa baru di Teknik Sipil mencapai 150 orang, tapi yang mengikut makrab hanya 40 orang dan sifatnya tanpa ada paksaan. Pihak BEM tidak bisa memastikan kondisi makrab di sana bebas dari kekerasan. Dia meminta pihak mahasiswa baru dan orang tua bisa melaporkan ke Dekan atau Rektor jika ditemukan ada kekerasan fisik saat makrab. Sebelumnya, dalam pertemuan antara orang tua mahasiswa baru, wakil rektor, dan Dekan FT Unila, Jumat (12/9), Sunarto menegaskan untuk menghentikan semua kegiatan propti dan makrab di Jurusan Teknik Sipil dan Teknik Mesin untuk dua tahun ke depan. Jika tetap mengadakan kegiatan tersebut, Rektor akan menutup dua Jurusan Teknik Sipil dan Teknik Mesin. Sanksi tegas lainnya adalah membekukan himpunan mahasiswa jurusan, pemutasian dosen dan karyawan yang mendukung kegiatan propti. (U3)
insanares@lampungpost.co.id
Aguero. Tertinggal satu gol, Arsenal terus menggempur tim tamu. Beberapa kali Mesut Oezil mengancam gawang City, tetapi beberapa tendang annya masih jauh dari harap an. Babak pertama usai, skor 1-0 bertahan untuk City. Memasuki babak kedua, Arsenal langsung tampil agresif. Welbeck mengancam gawang Joe Hart, sayang tendangannya sangat lemah pada menit ke-47. The Gunners yang terus melancarkan serangan akhirnya sukses menyamakan skor. Tepat pada menit
Mengkreasikan Pashmina Shawl... Hlm. 17 presif. Arsenal yang tampil di hadapan publik sendiri banyak melepaskan serangan cepat kepada City. Tim tamu tampil disiplin untuk menahan serangan Arsenal dan bermain dengan skema serangan balik yang berbahaya. Arsenal langsung me nebar ancaman pada awalawal pertandingan. Pada menit ke-6, Aaron Ramsey melepaskan tendangan jarak jauh, tapi bola masih melambung. Selang semenit, giliran Alexis Sanchez melakukan sepakan keras dari luar kotak penalti. Namun, tendang annya masih bisa dibendung Joe Hart. Danny Welbeck juga mencoba menunjukkan ketajamannya. Arsenal yang tampil dominan justru kebobolan pada menit ke-28 lewat gol Sergio
ke-64, Jack Wilshere membuat publik Emirates Stadium bersorak setelah gelandang Inggris itu sukses menjebol gawang Hart. Tidak berhenti sampai di situ, tim Gudang Pe luru sukses membalikkan keadaan pada menit ke-74 lewat gol Alexis Sanchez. Penyerang asal Cile itu sukses meneruskan umpan Wilshere dengan sepakan voli cantik. Gol ini sekaligus menjadi gol perdananya di Liga Primer. Namun, keunggulan klub besutan Wenger hanya bertahan hingga menit ke-82. Pasalnya, sundulan Martin Demichelis memaksa Arsenal harus bermain imbang dengan City. Hingga wasit meniup peluit panjang, tidak ada gol lagi yang tercipta. Skor pun berakhir 2-2. (MTVN/O2)
n LAMPUNG POST/INSAN ARES
SAMPAIK AN KETERANGAN. Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Lampung Ahmad Khairudin Syam dan Gubernur BEM Fakultas Teknik Unila Dwi Printo di Sekretariat BEM Unila, Sabtu (13/9), memberikan pernyataan kepada media cetak dan televisi terkait aksi perpeloncoan yang terjadi di lingkungan kampus.
oas is
Sinar Matahari dan Bunuh Diri
Jamu tanpa Izin Edar Penghilang Pegal WAJAH Ari (38) terus meringis. Tangan kirinya memegang perutnya yang sakit. Ia hanya tergeletak di tempat tidur. B e r d i r i p u n t a k m a mp u . Warga Jalan Ratu Dibalau, Way Kandis, ini terpaksa digotong ke IGD Rumah Sakit Imanuel. “Ini karena semalam saya minum jamu botol pegal linu Putri Sakti. Dua jam setelah minum jamu itu, perut saya terasa sakit. Semula saya kira itu reaksi jamunya. Tapi sampai pagi hari, sakitnya terus-menerus enggak hi
lang-hilang,” kata dia, Jumat (12/9). Padahal, katanya, ia sudah terbiasa mengonsumsi jamu itu setiap badannya terasa pegal seusai bekerja. “Biasanya kalau habis minum j a mu i t u , b a d a n r a s a nya segar. Capek-capek langsung hilang. Tapi ini malah buat perut mulas.” Setelah dibawa ke rumah sakit, diagnosis medis menduga ia keracunan. “Saya yakin ini karena jamu itu.” Ia mengaku kapok mengonsumsi jamu-jamuan lagi, apalagi
setelah harus menderita dan dibawa ke rumah sakit. Ia mulai meragukan jamujamuan yang beredar termasuk yang ia konsumsi, terlebih pascapenggerebekan sebuah gudang di Desa Jatimulyo, Jatiagung, yang menjadi tempat penyimpanan jamu ilegal yang nilainya me n c a pa i l e bih da r i Rp1 miliar yang dilakukan Polda Lampung dan Badan Peng awasan Obat dan Makanan, akhir Agustus lalu. Menurut Kabid Pemeriksaan dan Penyidikan BPOM
Lampung M. Ramadhan, jamu-jamu itu tidak memiliki izin edar dari BPOM. S e l a i n i t u , j a mu i t u j u g a mengandung zat kimia berbahaya. Bahan kimia yang terkandung dalam jamu ini, kata dia, merupakan jenis obat keras yang harus d i k o n s u m s i b e r d a s a rk a n resep dokter. Padahal, produk jamu ini tidak melalui resep dokter sehingga dikhawatirkan bisa menimbulkan efek samping yang merugikan kesehatan. “Awalnya kami melakukan
pengawasan dan mengambil sampel. Ternyata jamu-jamu itu mengandung bahan kimia berbahaya. Dari situ kami melakukan penyelidikan dan diketahui distributornya ada di Jatimulyo.” Ia mengakui banyak jamu dan obat-obatan ilegal yang marak beredar. Karena itu, BPOM terus mengawasi dan memantau, termasuk menguji uji sampel produk tersebut untuk mengantisipasi penyebaran jamu ilegal. (SWA/*7/M2)
FOKUS... Hlm. 14
SINAR matahari merupakan sumber kehidupan bagi dunia. Namun, hasil studi terbaru Matthaeus Willeit dari University of Vienna, Austria, justru menemukan korelasi antara paparan sinar matahari dan bunuh diri. Peneliti menemukan paparan sinar matahari yang sedikit meningkatkan risiko bunuh diri. Untuk studi ini, para peneliti menyisir informasi dari 69.462 kasus bunuh diri yang terjadi di Austria pada periode Januari 1970 sampai Mei 2010. Data tersebut kemudian dicocokkan dengan data yang dikumpulkan dari 86 stasiun cuaca yang mencatat lamanya paparan sinar matahari per hari. Hasilnya, sinar matahari memiliki pengaruh terhadap serotonin tubuh yang kemudian memengaruhi suasana hati dan sikap impulsif. Risiko bunuh diri naik saat seseorang hanya terkena sinar matahari selama 10 hari dan turun saat paparan sinar matahari meningkat selama 14—60 hari. Studi yang dilakukan oleh Willeit dan rekan-rekannya ini dipublikasikan dalam JAMA Psychiatry. (MI/R6)