:: LAMPUNG POST :: Minggu, 16 November 2014

Page 1

Sirkulasi: (0721) 788999 Layanan Umum: (0721) 783693 Iklan: (0721) 774111 SMS: 0815 4098 5000 Redaksi (0721) 773888 SMS: 0812 7200 999

T E R U J I T E PERC AYA

@lampostonline, @buraslampost

www.lampost.co

Minggu, 16 november 2014 facebook.com/lampungpost

Italia Butuh Kerja Keras

1-Buffon, 4-Ogbonna, 23-Pasqual, 3-Chiellini, 20-Darmian, 8-Marchisio, 6-Candreva, 21-Pirlo, 15-Florenzi, 17-Pelle, 9-Immobile

14 Jun 2012 Piala Eropa Italia 1-1 Kroasia 17 Agu 2006 Uji coba Italia 0-2 Kroasia 8 Jun 2002 Piala Dunia Italia 1-2 Kroasia Lima Laga Terakhir Italia 14 Okt 2014 Kualifikasi Piala Eropa Malta 0-1 Italia 11 Okt 2014 Kualifikasi Piala Eropa Italia 2-1 Azerbaijan 10 Sep 2014 Kualifikasi Piala Eropa Norwegia 0-2 Italia 5 Sep 2014 Uji coba Italia 2-0 Belanda 24 Jun 2014 Piala Dunia Italia 0-1 Uruguay Lima Laga Terakhir Kroasia 13 Nov 2014 Uji coba Argentina 2-1 Kroasia 14 Okt 2014 Kualifikasi Piala Eropa Kroasia 6-0 Azerbajian 11 Okt 2014 Kualifikasi Piala Eropa Bulgaria 0-1 Kroasia 10 Sep 2014 Kualifikasi Piala Eropa Kroasia 2-0 Malta 5 Sep 2014 Uji coba Kroasia 2-0 Siprus

12-Kalinic, 3-D.Prajnic, 5-Corluka, 11-Srna, 21-Vida, 7-Rakitic, 10-Modric, 14-Brozovic, 20-Kovacic, 17Mandzukic, 22-Kramaric

Pelatih: Nico Kovac

9

15

20

Rekor Pertemuan

Kroasia (4-4-2)

Pelatih: Antonio Conte

17

17

22

6 1

23

7 10

21

3

20

11

3

5

14

8 4

1122

21

Andrea Pirlo � AP/MARCIO JOSE SANTOS

Menangguk Rupiah dari Batu Penggemar batu akik tak sebatas pada pria, kaum perempuan juga mencari batu perhiasan yang kini memiliki harga jual mencengangkan. Tri Sudjarwo

L

ELAKI muda itu meng­ gelar dagangannya de­ ngan meletakkan eta­ lase mini di Pasar Tengah, Tanjungkarang Pusat. Ia ada dalam deretan para penjaja cincin batu di sana. Sesekali pria dengan potong­

an rambut belah tengah itu menyapa para pejalan kaki untuk melihat dagangannya. Ia menjelaskan setiap per­ tanyaan yang meluncur dari bibir para calon pembeli itu. Ia melayaninya dengan ramah dan santai. Namun, saat akhir pekan, biasanya ia turut dibantu dua

No. 13316

i TAHUN XL

Terbit Sejak 1974

Rp3.000

Reformasi Birokrasi Atasi Hambatan Ekonomi

DUEL panas bakal tersaji di Stadio Lini tengah bakal menjadi titik sentral Giuseppe Meazza, dini hari Siaran langsung permainan kedua tim karena di nanti, saat Italia menjamu Kroa­ RCTI, Senin (17/11) lini vital inilah bercokol sejum­ pukul 02.45 WIB sia pada lanjutan kualifikasi lah gelandang bertalenta. Pirlo Piala Eropa 2016. Kemenangan menjadi dkk. akan mendapat perlawanan dari incaran kedua tim. Luka Modric dkk. yang menjadi motor Kroasia bakal menjadi lawan tangguh permainan tim besutan Nico Kovac itu. bagi Gli Azurri karena dalam tiga per­ Di depan Conte kemungkinan menurukan temuan sebelumnya hanya menuai sekali duet Ciro Imobille dan Graziano Pelle. Nama imbang dan dua kekalahan. Bahkan dua terakhir membuktikan kualitasnya karena hasil buruk itu terjadi saat Italia menjadi dalam laga debutnya saat melawan Malta tuan rumah. Namun, kini memori buruk mencetak gol tunggal kemenangan Italia. itu ingin dilupakan. Tentunya kali ini tim Skuat Vatreni pun datang dengan misi besutan Antonio Conte bakal memaksi­ mempertahankan posisi puncak klase­ malkan keuntungan sisi nonteknis untuk men. Sayang, kekalahan 1-2 dari Argen­ tina dalam laga uji coba, tengah pekan memetik tiga poin. Selain fakor tuan rumah, tiga keme­ lalu, menjadi modal yang kurang bagus nangan di dua laga terakhir menjadi menghadapi laga ini. Namun, dengan materi pemain yang tambahan motivasi bagi Andrea Pirlo dkk. untuk dipertahankan. Apalagi keme­ cukup mumpuni di semua lini, Kroasia nangan dalam laga ini bakal membawa siap melanjutkan rekor kemenangan atas Gli Azurri menggeser Kroasia dari pun­ Italia. Selain Modric, penyerang Mario Mandzukic diharapkan dapat melanjut­ cak klasemen. Namun, untuk mewujudkan hasrat kan tren positif dalam membobol gawang itu dibutuhkan perjuangan ekstrakeras. lawan. (LUG/R5)

Italia (4-4-2)

24 Hal.

karyawan untuk berjualan. Pasalnya, saat akhir pekan tiba, jalanan tempatnya ber­ jualan akan dipenuhi para pembeli yang berbelanja. Itu­ lah sosok yang tak asing lagi saat memasuki kawasan pen­ jualan cincin batu akik, Prayit, biasa dia disapa. Lelaki 45 tahun itu telah dua tahun berjualan cincin batu akik di kawasan Pasar Tengah. Bukan tanpa alasan ia ber­ jualan di sana. Potensi peluang pasar yang besar menjadi salah satu pertimbangannya. Hampir setiap hari para pembeli memadati kawasan

ini. Namun, saat akhir pekan tiba, jangan ditanya, dijamin Anda bakal susah bergerak saking banyaknya para pem­ beli yang menyambangi ka­ wasan ini. Prayit menjual aneka batu akik. Beberapa di antaranya, yaitu kecubung ulung batura­ ja, kecubung tanduk, barjad api, kecubung kalimantan, american star, sunkis baturaja, dan christ topas. Pengunjung di sini paling banyak mencari jenis cincin batu akik bungur kalimantan. Cincin yang satu ini dibanderol dengan harga Rp600 ribu hingga Rp6 juta. Hal ini tergantung dari diame­ ter, kualitas, dan pembuatan.

A

lhamdulillah, bisnis batu akik ini lumayan menggiurkan, asal telaten.

n LAMPUNG POST/TRI SUJARWO

PERIKSA BATU. Harsono Tajir, pengusaha batu akik, sedang memeriksa kekerasan batu cincin di galerinya di Jalan Komaruddin, Rajabasa, Bandar Lampung, Jumat (14/11).

Sementara itu, jenis cincin batu akik yang paling mahal di sini adalah cincin batu bacan yang berasal dari Kepulauan Bacan, Halmahera Selatan, Maluku Utara. Cincin batu bacan lengkap dengan titani­ umnya dibanderol Rp6 juta hingga Rp15 juta. Menurut Prayit, dalam satu bulan omzetnya Rp16 juta lebih. Keuntungan bersih yang diraihnya setiap bulan 30% dari total pendapatan kotornya. Jika dinominalkan, pendapatan

bersih yang diraihnya Rp4,8 juta hingga Rp5 juta. Ia mulai berjualan sejak dua tahun yang lalu. Ia membuka lapak saban hari mulai pukul 08.00 hingga 16.00. Ia tak sen­ diri. Di sana, puluhan peda­ gang yang sama turut meng­ adu nasib. Hampir semuanya kebanjiran rezeki, apalagi saat akhir pekan tiba. Benar-benar waktu yang ditunggu para penjual di sini. “Alhamdulillah, bisnis batu akik ini lumayan menggiurkan, asal telaten,” kata dia, Jumat (14/11). Sementara itu, Rahman (31), pedagang batu akik yang mem­ buka galeri mininya di seputar­ an Sukadanaham, fokus men­ jual lumut aceh. Walaupun begitu, ia juga menyediakan aneka jenis batuan akik lain­ nya. Menurut pria muda ini, batu akik lumut aceh menjadi primadona. Beberapa jenis batu akik asal Aceh, yakni motif totol bayam, neon, indocrase, solar, on­sidion hingga sulaiman gu­ nung drajad. Para pembelinya pun tak hanya terbatas pada pria, ibu rumah tangga pun turut mencari aneka batuan di sini. Para pembelinya pun mulai dari ibu rumah tangga, petani, buruh hingga pejabat pemerintah. (M2)

trisujarwo@lampungpost.co.id

FOKUS... Hlm. 14

PRESIDEN Joko Widodo me­ maparkan langkah-langkah reformasi birokrasi untuk mengatasi perlambatan per­ tumbuhan ekonomi dalam Konferensi Tingkat Ting­ gi (KTT) G20 di Brisbane, ­Australia, Sabtu (15/11). Dalam KTT G20 ini, Jokowi menyampaikan dua isu uta­ ma, yakni reformasi ekonomi, seperti hambatan ekonomi yang berkaitan dengan per­ izinan, pembebasan lahan, juga reformasi anggaran. Sedangkan isu kedua, yaitu masalah infrastruktur. Melalui pidatonya selama enam menit di hadapan para pemimpin negara ekonomi maju ditambah Uni Eropa itu, Jokowi menceritakan penga­ lamannya memimpin Solo dan DKI Jakarta. “Salah satu agenda pertama yang saya lakukan adalah memperkuat kualitas birokrasi. Saya harus mewujudkan pemerintahan yang berorientasi kepada melayani masyarakat, bukan memerintah.” Di sela-sela KTT G20 terse­ but, Jokowi juga menggelar pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Italia Matteo Renzi. Jokowi mengajak Italia bekerja sama dalam bidang ekonomi k r e at i f . “ Ke r j a sama yang akan di­ lakukan di bidang ekonomi kreatif, baik yang berkaitan dengan produk kulit dan produk fashion,” kata Jokowi, didampingi Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi. Selain industri fashion, Jokowi juga berharap In­ donesia bisa memasarkan

produk minyak kelapa sawit ke Italia. “Produk kelapa sawit kami harapkan bisa masuk ke pasar Eropa.” Sementara itu, Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengajak forum G20 untuk meningkatkan per­ tumbuhan ekonomi negaranegara kaya maupun miskin. Menurut Obama, AS tidak bisa menopang ekonomi dunia sendirian. Karena itu, Obama mendesak rekan G20 untuk bekerja lebih keras lagi menggerakkan pertum­ buhan ekonomi dunia yang lebih merata. “AS tidak bisa dijadikan harapan untuk menopang ekonomi dunia meskipun kondisi ekonominya meng­ alami sinyal pertumbuhan positif. Jadi di sini, di Bris­ bane, G20 memiliki tanggung jawab untuk bertindak, un­ tuk meningkatkan permin­ taan, dan berinvestasi lebih banyak dalam infrastruktur dan menciptakan lapangan kerja yang baik bagi orangorang dari seluruh bangsa,” ujarnya. Para pemimpin G20 pada awalnya diharapkan me­ nandatangani deklarasi untuk mengangkat pertum­ buhan ekonomi sebesar 2% di atas tingkat saat ini yang diproyeksikan dalam lima tahun ke depan. Namun, draf salinan Brisbane ­Action Plan mengatakan karena kekhawatiran tentang kon­ disi kelesuan di seluruh dunia, para pemimpin setuju untuk reformasi yang dapat mempercepat pertumbuhan sebesar 2,1%. (ANT/R5)

Menjelajah Alam Lampung ... Hlm. 11 oasis

Ginjal dan Olahraga BAGI penderita penyakit ginjal ada baiknya intens berolah­ raga. Dua studi berbeda melaporkan pasien yang menderita penyakit ginjal kronis bisa mendapatkan keuntungan besar dari aktivitas olahraga sederhana. Studi yang dilakukan King’s Col­ lege Hospital (Inggris) dan Na­ tional Research Council Institute of Clinical Physiology (Italia) menganalisis sedikitnya 171 pasien dengan penyakit ginjal kronis progresif pada stadium tiga atau empat. Mereka mendapatkan standar perawatan ditambah dengan aktivitas olahraga. Tim menemukan pasien dari kelompok yang mendapatkan program rehabilitasi plus olahraga memiliki tingkat pelam­ batan penurunan fungsi ginjal lebih signifikan ketimbang kelompok lainnya. Selain itu, kebugaran pernapasan mereka juga meningkat lebih baik. Temuan itu dipresentasikan pada ASN Kidney Week 2014. (MI/R5)

Perampok Tembak Suami-Istri Pedagang Emas JONI Alan dan Dewi Halim, pasangan suami-istri warga Bandar Lampung, yang juga pedagang emas di Pasar Bekri, Lampung Tengah, menjadi korban perampokan, Sabtu (15/11), sekitar pukul 06.00. Selain sempat membawa ka­ bur mobil korban Chevrolet Spin abu- abu BE-2113-YT, para pelaku juga menembak korban hingga terluka di leng­an dan pinggang.

Pa g i i t u Jo n i d a n D e w i seperti biasa menuju toko mereka di Kampung Bekri mengendarai mobil Chevro­ let Spin. Saat melintasi areal perkebunan sawit di jalan tanggul irigasi Dusun Banyu­ wangi, Wates, Bekri, mobil dikejar Toyota Avanza hitam dan menghadangnya. Lalu sejumlah pria tidak dikenal bersenjata api lang­ sung turun dan menghampiri

kedua korban. Mereka me­ maksa keduanya turun dari mobil. Diduga menolak turun, para pelaku melepaskan tem­ bakan yang mengenai ping­ gang Joni dan lengan Dewi. Dalam keadaan terluka, kedua korban turun dari mobil dan kemudi diambil alih seorang pelaku. Mereka lalu membawa kabur mobil korban, tetapi warga yang mengetahui perampokan itu

langsung mengejar. Pelaku ke mu d i a n m e n i n g g a l k a n mobil korban di Kampung Kusumadadi dan langsung kabur ke arah Pasar Bekri. Sedangkan kedua korban yang mengalami luka tembak langsung ditolong warga yang kebetulan melintas. Aparat Polres Lamteng juga langsung berdatangan dan membawa korban untuk diobati. Lan­ taran lukanya cukup parah

dan banyak mengeluarkan darah, kedua korban dilari­ kan ke RS Imanuel. Kasat Reskrim Polres Lam­ pung Tengah AKP Harto Agung Cahyono, Sabtu (15/11) siang, mengatakan telah mendapat sedikit keterangan dari kor­ ban perampokan dan kini kasus itu dalam penyelidi­ kan. “Ya benar, kami sudah cek TKP. Korban itu pasang­ an suami-istri, juga sudah

memberi keterangan kepada petugas. Kini belum diketahui identitas pelaku, kami sedang melakukan penyelidikan,” ujarnya. Berdasar pada catatan Lampung Post, aksi kawa­ nan rampok dengan sasaran pedagang emas sudah tiga kali terjadi. Di antaranya beberapa toko emas di Pasar B a n d a r s a r i , Pa d a n g r a t u . Kawanan rampok bersen­

jata api merampas sejum­ lah perhiasan emas setelah melepas tembakan untuk menakut-nakuti pedagang dan pengunjung pasar. Kemudian pedagang emas di Pasar Kotagajah juga per­ nah menjadi sasaran kawa­ nan perampok . Saat kor­ ban pulang, kawanan pelaku menghadang dan menjarah hasil penjualan serta barang dagangannya. (WAH/DRA/D3)


BANDAR

MINGGU, 16 november 2014 LAMPUNG POST

LAMPUNG

Zulhelmi (Kepala Perwakilan Ombudsman Lampung) Kalau tidak ada, berarti maladministrasi. Dugaan pelanggarannya perbuatan melawan hukum.

2

Polresta Bentuk Tim Khusus Buru Perampok POLRESTA Bandar Lampung membentuk tim khusus untuk menyelidiki dan memburu pelaku yang merampok Rein (21), salah satu nasabah BNI. Aksi itu terjadi Jumat (14/11), sekitar pukul 14.00, di Jalan Ikan Kiter, Gang Masjid, Telukbetung Selatan. Dua pelaku yang mengendarai sepeda motor merampas uang tunai Rp200 juta dari tangan korban yang baru keluar dari bank. Diketahui pe­ rampok kabur menggunakan sepeda motor Honda Tiger. Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Dery Agung Wijaya mengatakan tim tersebut terdiri atas anggota Reskrim Polresta dan Polsek Telukbetung Selatan. Hingga kemarin, petugas sudah melakukan pemeriksaan dan meminta keterangan kepada saksi sekaligus korban. Selain berupaya mengungkap perampokan nasabah bank, Polresta juga fokus pada dua kasus yang sama, yaitu pembobolan gudang es krim Walls dan perampokan ATM Bank Muamalat yang terjadi 14 Oktober lalu. Dalam semalam perampok membawa kabur uang dan harta lainnya. Dery Agung menduga pelaku pembobolan ATM Bank Muamalat dan gudang es krim Walls dari luar Bandar Lampung. “Pelaku ada yang dari luar dan diduga ada juga yang dari Kota Bandar Lampung, sedang dilakukan lidik oleh petugas,” kata Dery Agung, Sabtu (15/11). (AMR/K2)

APBD Pemkot Masih Dievaluasi KEPALA Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Bandar Lampung Trisno Andreas mengaku draf penggunaan APBD 2015 sedang dievaluasi Pemprov Lampung. “Tiga hari setelah disahkan DPRD langsung kami serahkan ke provinsi. Sekarang masih dievaluasi dan diperkirakan selesai pada Senin (17/11),” kata Trisno di ruang kerjanya, Jumat (14/11). Menurutnya, saat ini Pemprov Lampung sedang menjadwalkan pemanggilan satker terkait untuk penyesuaian data kegiatan beserta anggarannya. Ia optimistis dana APBD 2015 sudah bisa digunakan mulai 2 Januari 2015. APBD Kota Bandar Lampung 2015 setelah pembahasan yakni pendapatan daerah Rp2,168 ­triliun dan belanja dae­ rah Rp2,139 triliun. (RIC/K3)

Relief Wali Songo di Masjid Alfurqon PEMERINTAH Kota Bandar Lampung membuat relief atau gambar Wali Songo di dinding bagian depan Masjid Alfurqon. Pembangunan relief tersebut saat ini dalam proses pekerjaan dan ditargetkan selesai 31 Desember mendatang. Penambahan relief Wali Songo itu untuk memberikan nuansa religi. “Akhir tahun ini sudah selesai, termasuk untuk tulisan ­Arabnya,” kata Wali Kota Bandar Lampung Herman H.N., usai meninjau pembangunan relief Wali Songo tersebut di Masjid Alfurqon, Kamis (13/11). Selain relief, Herman me­ ngaku pihaknya juga akan membangun dua menara dengan tinggi 100 meter. Pembangunan menara ini rencananya akan dikerjakan pada 2016. (RIC/K3)

b ur a s

MEA, Mengejar Ketertinggalan!

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

ANTISIPASI BANJIR. Sejumlah orang membenahi gorong-gorong di Jalan Cut Nyak Dien, Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung, Sabtu (15/11). Hal tersebut untuk mengantisipasi musim hujan yang akan datang agar tidak terjadi banjir.

Ombudsman Selidiki UKT Unila Penentuan golongan mahasiswa harus dipastikan jelas dan terukur, serta tidak bertentangan dengan hierarki peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi Wandi Barboy

O

MBUDSMAN menugaskan dua asistennya untuk menyelidiki atau mendalami persoalan uang kuliah tunggal (UKT) di kampus Univesitas Lampung yang telah menimbulkan keresahan ribuan mahasiswa. Kepala Perwakilan Ombudsman Lampung Zulhelmi menjelaskan pihaknya masih melihat dan memantau regulasi dari kebijakan UKT. “Harus dilihat regulasinya seperti apa. Adakah keterbukaan dalam standar pelayanannya,” kata Zulhelmi melalui teleponnya, Jumat (14/11). Menurut dia, agar tidak terjadi kecemburuan sosial, seharusnya sejak awal pihak Rektorat telah menjelaskan transparansi pemberlakukan

UKT kepada mahasiswa. Karena tidak transparan sejak awal, akibatnya ribuan mahasiswa menolak kebijakan tersebut. Ombudsman segera me nyelisik persoalan UKT tersebut dari dua sisi regulasi dan transparansi. “Kedua hal itulah ranahnya Ombudsman. Kami melihat bagaimana aturan tersebut apakah sudah sesuai peruntukannya dan bagaimana prosesnya selama ini kepada mahasiswa,” ujar dia. Selain itu, apakah ada keterbukaan dan transparansi yang merupakan syarat wajib lembaga pelayanan publik kepada publiknya (mahasiswa, red). “Kalau tidak ada, berarti maladministrasi. Dugaan pelanggarannya perbuatan melawan hukum,” kata Zulhelmi. Permasalahan dalam imple-

mentasi UKT di Unila memuncak pada Kamis (13/11), disikapi ribuan mahasiswa dengan menggelar demonstrasi di depan Gedung Rektorat. Feri Firdaus, mantan Presiden Mahasiswa Unila periode 2010—2011, mengatakan salah satu masalah dalam penerapan UKT di Unila adalah kurangnya transparansi pihak kampus dalam menentukan golongan UKT bagi mahasiswa baru. Akibatnya ribuan mahasiswa yang merasa diperlakukan tidak adil karena ketidaksesuaian penggolongan UKT dengan kondisi keuangan orang tua mahasiswa. Feri menambahkan mahasiswa tidak mengetahui bagaimana proses penggolongan itu dilakukan serta pertimbangan-pertimbangan yang menyebabkan mahasiswa dikategorikan dalam golongan-golongan tertentu. “Sebaiknya pihak kampus transparan dalam proses penggolongan UKT ini. Karena mahasiswa sebagai bagian dari masyarakat memiliki hak untuk tahu yang secara konstitusional

telah dijamin oleh UndangUndang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik,” ujar Feri dalam rilisnya, Jumat (14/11). Andhika Prayoga, mantan Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Lampung 2013, mengatakan UKT pada pokoknya diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) No. 55 Tahun 2013 dan Permendikbud No. 73 Tahun 2014 serta berdasarkan Surat Edaran Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi No. 97/E/KU/2013 tanggal 5 Februari 2013, tidak menyebutkan secara jelas mengenai bagaimana proses pembagian golongan UKT tersebut. “Proses penggolongan yang ditengarai sumber masalah itu dilakukan dengan penilaian berdasarkan berkas semata, karena memang tidak ditentukan oleh Permendikbud tentang bagaimana mekanismenya,” katanya. (K2)

wandibarboy@lampungpost.co.id

M E A — 2007. Mulai 1 Masyarakat Januari 2015, Ekonomi ASEASEAN menjadi AN—mulai pasar dan basis b e rl a k u 2 0 1 5 , produksi tungsatu setengah gal, pergerakan bulan lagi. Dari barang, jasa, inpaparan Lana vestasi, tenaga Soelistianingsih kerja terampil, dan aliran mo­ dari Universitas dal bebas tanpa Indonesia (UI) H. Bambang Eka Wijaya h a m b at a n d a Ka m i s ( 1 3 / 1 1 ) lam wilayah diketahui, seben a r n ya p e r e k o n o m i a n ASEAN. ­Indonesia masih kedodorSeabrek data perban­ an menghadapi persaing­ dingan antarnegara ASEan bebas terbuka dengan AN disajikan Lana, tetapi negara-negara lain dalam semuanya menunjukkan MEA. Indonesia harus bekerKesan itu terpetik dari ja ekstrakeras mengejar pa pa r a n L a n a di s e mi - ke te r t i n g g a l a n nya d a r i n a r t e r b a t a s L a m p u n g sesama negara ASEAN. Economic Outlook 2015 Kayaknya jadi seperti did i B a n k I n d o n e s i a ( B I ) takdirkan, tuntutan untuk Bandar Lampung, yang itu sesuai dengan tekad diselenggarakan BI be ­ pemerintahan Jokowi de­ kerja sama dengan Lam- ngan Kabinet Kerja, kerja, pung Post dan Pemprov dan kerja! Seperti distriLampung. busi barang di Indonesia Contoh kondisi ekonomi yang termahal di dunia itu, Indonesia masih kedodor- tuntutannya kerja keras a n m e m a su k i M E A i t u , membenahi infrastrukantara lain pada ekonomi tur dan membasmi segala biaya tinggi, dengan biaya bentuk pungli di jalan dan distribusi barang menu- pelayanan publik. rut Bank Dunia tertinggi Meski tak bisa diingkari, di dunia, yakni mencapai Indonesia adalah tulang 17% dari biaya produksi. punggung MEA dengan Juga dalam biaya modal, 50% dari wilayah ASEAN, suku bunga bank untuk 38% populasi ASEAN denp i n j a m a n d i I n d o n e s i a gan 250 juta orang pen11,7%. Itu sangat tinggi duduknya, dan menyumdibanding di Thailand 7%, b a n g p ro d u k d o m e s t i k Malaysia 4,6%, Singapura bruto (PDB) ter­tinggi atau 5,4%, dan Filipina 5,8%. setara 34% PDB ASEAN. Suku bunga tinggi akibat Bangsa Indonesia nantiinflasi tinggi, 2013 inflasi nya harus berbangga diri, 8,38%. Inflasi cerminan lebih-lebih setelah negeri­ p e r e k o n o m i a n s e c a r a nya menjadi pasar utama umum kurang efektif dan produksi negara-negara efisien. Sedangkan negara- ASEAN lainnya. Dengan n e g a r a A S E A N l a i n nya itu negara-negara tetangga terlihat sudah jauh lebih tambah makmur untuk menampung lebih banyak TKI baik. M E A d i s e p a k at i p a r a sehingga lebih cepat pula p e m i mp i n n e g a r a A s i a kemakmuran mereka me­ Tenggara pada KTT ASEAN rembes ke ­Indonesia! ***

Add on: facebook.com/buraslampost

Follow on: @buraslampost


DAERAH MINGGU, 16 NOVEMBER 2014 LAMPUNG POST

AKBP Hengki (Kapolres Lampung Selatan) Diminta atau tidak diminta masyarakat, Polri harus ada di setiap kegiatan masyarakat untuk memberikan perlindungan dan mengayomi.

3

3 Pemuda Begal Suami-Istri SETELAH sekian lama pembe­ galan sepeda motor tidak ter­ jadi di wilayah Lampung Utara, Sabtu (15/11), sekitar 05.00, sepasang suami-istri dibegal tiga pemuda bersenjata api (senpi) ketika hendak pergi berjualan di pasar saat melintasi Jalan M.T. Haryono, Perumanas Tulung Mili, Wonogiri, Kotabumi. Akibat kejadian itu, korban kehilangan sepeda motor Su­ zuki Nex BE-8229-JT berikut barang dagangan yang di­ simpan dalam kantong plastik berisi 25 kg daging sapi dan 25 kg gula merah. Korban Eko Susanto (32), war­ ga Lk. V Tulung Mili, Kotabumi Ilir, Kotabumi, usai melapor ke Markas Polres Lampung Utara, kemarin, mengatakan sebelum kejadian itu ia bersama istrinya, Sinta Sari, berboncengan me­ ngendarai sepeda motor mem­ bawa barang dagangan dari rumah hendak ke pasar Desa Candimas, Abung Selatan. Namun, di tengah jalan, tepat­ nya di depan permakaman Kato­ lik di Jalan M.T. Haryono, tiba-tiba sepeda motor korban dikejar sebuah sepeda motor yang diken­ darai tiga pemuda. Ketiga pelaku lalu menyalip kendaraan korban dan menghadangnya. “Saya tidak dapat berkutik karena seorang pelaku telah mengacungkan senjata api (senpi) langsung mendekati istri saya hendak menem­ baknya,” ujarnya. Dia juga menjelaskan karena pelaku mengancam hendak menembak, dia bersama istri­ nya langsung turun dari sepe­ da motor. Sementara itu, dua pelaku lain masih menunggu di atas sepeda motor mereka. “Melihat istri saya ketakutan, saya langsung menyelamatkan diri menuju ke rumah warga sekitar dan sepeda motor saya dibawa kabur para pelaku be­ rikut barang dagang­an saya,” kata Eko. Korban juga menu­ turkan para pelaku kabur menuju arah Perumnas Tulung Mili. (HAR/D3)

Kapolres Baru Diminta Ungkap Kasus Begal

n DOKUMENTASI HUMAS PEMKAB LAMPURA

DAMPINGI KETUA DEKRANASDA PROVINSI. Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara (baju batik) mendampingi Ketua Dekranasda Provinsi Lampung Aprilani Yustin Ficardo (kebaya oranye) dan istri Wakil Gubernur Lampung Hasinah Bachtiar (kebaya kuning), saat menghadiri pelantikan ketua dan pengurus Dekranasda Kabupaten Lampung Utara di Islamic Center Kotabumi, Sabtu (15/11).

Polisi Desa Jadi Korban Penembakan Korban ditembak saat menegur dua orang tidak dikenal yang sedang nongkrong di pertigaan jalan desa.

Andi Fauzi

W

AGIYANTO (50), se­ orang polisi desa, warga Dusun Umbul Solok, Desa Sidomulyo, Kecama­ tan Negerikaton, Pesawaran, menjadi korban pe­nembakan dua orang yang tidak dikenal, Ju­ mat (14/11) dini hari. Beruntung peluru hanya mengenai bahu kanan korban sehingga tidak membahayakan nyawanya. Penembakan Wagiyanto ter­ jadi sekitar pukul 02.00 di Dusun Roworejo 1, Desa Sido­ mulyo, Kecamatan Negeri­katon. Pada saat itu korban sedang­ berpatroli di desa dengan­ me­ ngendarai sepeda motor.

n LAMPUNG POST/ANDI FAUZI

KORBAN PENEMBAKAN. Wagiyanto (50), warga Dusun Umbul Solok, Desa Sidomulyo, Kecamatan Negerikaton, Pesawaran, menjadi korban penembakan oleh dua orang tak dikenal, Jumat (14/11), sekitar pukul 02.00.

Dini hari itu, korban melihat ada dua orang tidak dikenal se­ dang duduk-duduk (nong­krong) di pertigaan jalan desa. Kemu­

S

aya baru sadar kalau terkena tembakan saat pulang ke rumah. Bahu kanan saya terasa panas dan berdarah.

dian korban berhenti sekitar 5 meter dari kedua orang tersebut dan menegurnya. Bukannya jawaban yang diperoleh, me­ lainkan suara letusan seperti senjata api (senpi) yang ditem­ bakkan kedua orang yang tidak

diketahui identitasnya itu. Awalnya korban Wagiyanto tidak mengira jika peluru yang ditembakkan dari senjata api pelaku akan bersarang di bahu kanan tembus dari depan hingga belakang. “Saya baru sadar kalau terkena tembakan saat pulang ke rumah. Bahu kanan saya terasa panas dan berdarah,” kata Wagiyanto. Dia juga me­ ngatakan tidak mengenal kedua orang yang ditegur saat malam penembakan itu. “Setelah pen­ embakan itu, kedua orang tersebut langsung kabur.” Mengetahui korban luka tembak di bahu kanan, kelu­ arganya langsung mengantar korban berobat ke rumah sakit sekaligus melaporkan kasus penembakan itu ke Polsek Gedongtataan agar ditindak­ lanjuti. “Saya berharap Polsek Gedongtataan dapat mengusut

kasus ini dan menangkap para pelakunya,” kata Wagiyanto.

Masih Diselidiki Sementara itu, Kapolsek Ge­ dongtataan AKP Dencik A.M. mengatakan pihaknya masih menyelidiki kasus penem­ bakan yang dialami korban. “Kami telah mengolah tempat kejadian perkara (TKP) dan proyektil peluru masih belum ditemukan,” kata Kapolsek saat dikonfirmasi melalui telepon, Jumat (14/11) malam. Menurut Dencik, disinyalir kedua pelaku penembakan itu akan melakukan tindakan kejahatan. Namun, belum sem­ pat beraksi, perbuatan kedua pelaku yang belum teridenti­ fikasi itu dicurigai korban yang sedang melakukan patroli di wilayah tugasnya. (D3)

andifauzi@lampungpost.co.id

BUPATI Lampung Selatan­ Rycko­ Menoza meminta kepala kepolisian resor­ ( k a p o l r e s ) ­ b a r u d a p a t­ mengungkap­ kasus begal yang meresahkan masyarakat sehingga memberikan rasa aman dan situasi kondusif. Demikian diungkapkan Rycko di sela-sela temu pamit Kapolres Lampung Selatan dari AKBP Bayu Aji kepada AKBP Hendri, yang sebelum­ nya menjabat Kapolres Metro,­ di lapangan tennis indoor Ka­ lianda, Jumat (14/11). Rycko mengharapkan hubun­ gan positif yang telah terjalin selama ini dengan Pemerintah Kabupaten dapat dipelihara dan dikembangkan lebih baik lagi. “Kami harap kepolisian terus dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat seh­ ingga keberadaan lembaga ini benar-benar dapat dirasa­kan­ manfaatnya sebagai pengayom dan pelindung masyarakat,”

ujar Bupati. Selain Bupati Lampung Se­ latan, pisah sambut kapolres itu juga dihadiri Wakil Bupati Pesawaran Musiran, Sekkab Sutono, dan Ketua DPRD Lam­ pung Selatan Hendri Rosyadi. Sementara itu, Kapolres Lamsel yang baru AKBP Hengki mengatakan ada em­ pat semboyan bekerja yang akan diterapkan di jajaran­ nya. Keempat semboyan itu ialah disiplin, keterbukaan, loyalitas, dan keikhlasan. “Diminta atau tidak diminta masyarakat, Polri harus ada di setiap kegiatan masyarakat untuk memberikan perlind­ ungan dan mengayomi,” kata mantan Kapolres Metro itu. Untuk menciptakan suasana kondusif, ujar Hengki, Polri harus memberikan perlindun­ gan hukum dan menyelesaikan konflik secara mufakat sesuai semboyan kabupaten ini, yakni khagom mufakat. (KRI/D3)

Disdukcapil Telah Rekam Data 33 Ribu Warga DINAS Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil)­ Lampung Utara telah merekam­ data sekitar 33 ribu warga untuk keperluan pembuatan kartu tanda pen­ duduk elektronik (KTP-el). Walaupun pada perekaman data sebelumnya terdapat kendala, baik kerusakan alat maupun pemadaman aliran listrik, kini perekaman data bisa berjalan baik dan lancar. “Pelaksanaan program KTP-el di Lampung Utara telah ber­ jalan sesuai dengan­harapan,” kata Kepala Disdukcapil Lam­ pura Adrie, Jumat (14/11). Dia juga menjelaskan kini pihaknya sudah menyelesaikan­ perekaman data sekitar 33 ribu warga yang akan dibuat­ kan KTP-el. Meski demikian, KTP-el warga­ itu belum bisa diterbitkan karena menunggu Pemerintah Pusat. “Jadi kami

masih menunggu penerbitan­ nya dari pusat,” kata Adrie. Untuk menyukseskan pro­ gram­ KTP elektronik terse­ but, pihaknya akan terus berupaya meningkatkan pelayanan, termasuk saat sedang terjadi pemadaman listrik yang sering­terjadi. “Kami sudah siapkan anggar­ an untuk pelaksanaan pelayan­ an optimal, termasuk saat terjadi pemadaman listrik.­ Sebab itu, kami siapkan genset begitu juga dengan­bahan bakarnya sudah dianggarkan,” ujarnya. Begitu juga dengan pelayan­ an alat rekam KTP-el yang ada di kecamatan, yang sebe­ lumnya terkendala, kini kon­ disinya telah berjalan lancar. ”Sebelumnya ada peralatan di sejumlah kecamatan yang ru­ sak atau hilang karena dicuri. Kini semuanya telah diper­ baiki,” kata dia. (HAR/CK5/D3)


minggu, 16 novemBER 2014

PARIWARA

LAMPUNG POST AQIQAH

Layanan aqiqah, sedia kambing, masak & nasi kotak hrg terjangkau, siap jemput hub: 081273681665 free penyembelihan & ongkir

ac Bkr/psg, cuci sparepart kulkas freezer, dll, jual beli AC baru & seken. Hub. 0721.472180, 7913799, 0821.2542.7103 PIN 2996BCE1 Rental C & Mustocool. Jual beli AC baru sekend, servis, cuci ac, mesin cuci, kulkas, dispenser. WINDA AC 0721-7174866, 0812.7921648, 0852.79542465 Pin 25C9BDCE Minggu Buka. SARANA SEJUK AC ada untuk melayani penjualan & perbaikan unit AC untuk di rumah atau di kantor anda tlp. 0721-7333700, 0721-7469411, 08117223700 Lampung Mandiri Jasa. Kami melayani jasa bongkar pasang (barulama) cuci & service AC rumah/kantor cukup telp * Sahabat AC yg profesi *. Hub.Phone Office (0721) 7188396, 0821.8348.3642 Agen AC RESMI PABRIK LANGSUNG. TERMURAH !!! Jika lebih mahal diganti selisihnya. Panasonic, LG, Sharp. Terima cuci, repair (Agen resmi) TIMMY ELECTRINDO Tlp 242222, 7444470.

AHLI GIGI RAMA DENTAL. pasang gigi palsu, pasang kawat gigi jl. Antasari dpn bioskop sinar bdl hub: 08127945122

AIRLINES TIKET-2 MURAH Tiket murah Garuda, Sriwijaya, Merpati, Lion, Air Asia, Sky Aviation tiket diantar hub.GEMA TNT (0721) 486100, 7467967 SMS booking 081274777959

BATU ALAM U.D Batu Alam “dua saudara” menjual & terima pemasangan macammacam batu alam, kolam minimalis, sekat/ares, utk perumahan hub: 0813 73 32660, 08127962911

BIBIT tanaman SINGKONG Jual bibit singkong Gajah Super potensi hasil 100 ton/ha, cocok untuk usaha & investasi. Hub. 0812.7913.2723 Tdk SMS

BIRO JASA JASA OLAH DATA JASA OLAH DATA STATISTIK, SKRIPSI, TESIS DLL. HUB. 0821.7670.1712

BUS WISATA Sewa buswisata, keselamatan penumpang tujuan kami, driver

4

pengalaman,seat 33 yang baru 2014. www.busdarmaduta.com. Call me 0815.4019.822

BUTIK MADARNNA COLLECTION BOUTIQE menjual berbagai macam tas, baju, acc wanita pria & anaka-2, impor quality, membutuhkan karyawati Sma sederajat, penampilan menarik. Hub. 0821.8408.8886/0851.8802.2286

DEKORASI Yogi Dekorasi. Melayani dekorasi pernikahan, music entertiment, mc dll, Jl. Raya Bukit Kemiling Blok Q No.177. hub. 0812.7204.8888, 0815.4124.6913.

ELEKTRONIK ACSESORIES HP “ Toko Nusantara ACC” Grosir Acsesories hanphone terlengkap & termurah se-Bandar Lampung. Hub.0823.7923.3456 PIN BB 24D6227D (Amat).

HANDPHONE B E O N E C E L L . Kar tini Lt Dasar Blok E No.16 T.Karang. jual beli HP baru/second * acseories segala merk, paket perdana internet murah+service software+hardware telp.0819.2991.9933 SYDNEY 2 CELL. Mall Kartini Lt dasar Blok A9-A10 T.Karang. jual beli: Smartphone, Asus, Lenovo, Apple, Blacberry, Samsung terlengkap & termurah. Hub.0721-268639 KENJOS CELL. Pusat accessories handphone terlengkap, harga grosir, Mall Kartini Lt Dasar 1 Blok F No.11-20. TJK. 0813.6999.9979. SUPERCELL. Mall Kartini Lt Dasar Blok G 6 B.Lampung, jual beli HP baru/second + service & aksesoris telp.0813.2141.2662 FREE MEDIA CELL. Mall Kartini Lt Dsr. Jual beli HP baru, second: Oppo, samsung, Iphone, Blackberry dll. Service HP & acsesories. Hub. 0721-251369

888 SHOP. Mall Kartini Lt Dasar Blok F No. 3 T.Karang. Jual produk Samsung terlengkap + acesories, harga grosir & eceran. Hub. 0821.8366.8888. HALO MEDIA SELL. Mall Kartini Lt Dasar Blok E No.34 B.Lampung. menjual handphone baru & acesories + servis segala merk harga bersahabat. Hub. 0721-242341 WAWA CELL. Mall Kartini Lt Dasar 1 Blok G No.42 T.Karang. jual beli HP baru/second semua merk+accessories & service telp. 0721-241715. ROMA CELL. Jual beli HP baru & second + terima service, sofware, hardware, acsesories harga bersahabat telp.0721-7438000. Mall Karitni Lt Dasar Blok G No.6 T.Karang Lampung

FOTO COPY LAMPUNG FC, jilid hard cover/soft cover, spiral kawat, Jl. Wr. Monginsidi 23 B T.Karang, Bandar Lampung telp. 0721-256053, 08127272602, email :lampung_fotocopy@yahoo.co.id

INDEKOST Kost Exct “Hammi Griya” Ac, tv, cctv, wifi, km/park, Kelapa 3 Asri Blok D1 SA JL. Sisingamangaraja blkg mall kartini 0721-7629453, 08127964871 Kost baru Jl. Gajah Mada Gg. Elang samping KPU, km dalam, parkir luas, AC, TV. Hub. 0812.7994.5472, 07217464.149.

INFORMASI SAHAM Dapatkan informasi tentang saham, obligasi, sukuk, reksadana di BEI Lampung Jl. Jend. Sudirman no.5 D Enggal tanjung karang pusat

INTERIOR Menjual & menerima pesanan: aneka model, gordyn, vertical blind, horizontal blind,rel, vitrase dll utk perumahan & perkantoran hub: Daffa Gordyn Jl. Ratu Dibalau ujung 99 jatimulyo telp: 081271542522

KAIN KEBAYA

HOLLY CELULAR. Mall Kartini Lt Dsr Blok E/50 B.Lampung. Jual beli HP baru/second + service & acsesoris, harga bersahabat. HP.0812.7200.3377

BUTUH KAIN KEBAYA ? BELI AJA DI SENTAUSA JAYA Jl. Batu Sangkar Ruko Bambu Kuning telp.263523, 0819.7945.745.

SES ANNISA SAMSUNG. Mall Kartini Lt Dasar Blok E16 T.Karang, menjual HP Samsung semua type+acsesories bs menggunakan kartu kredit dgn hrg terjangkau & dapatkan hadiah menarik lainnya. Hub. 0812.7438.8876.

Jual kambing/domba aqiqah harga mulai 1 jt/ekor JL. Raya Natar belakang mall milenium hub: 085279978497

MERCY CELL. Mall Kartini Lt Dasar Blok 10-D Tjk Karang. Jual beli HP baru/second, no kartu perdana cantik, aksesories & service, hrg bersahabat. Hub. 0821.7741.9990.

STNK BE 8666 AY, Noka. MH33WC004XR-13756, Nosin. 3HB-246633, an.Dinas Pertanian Tanaman Pangan Prov. Lampung

KAMBING AQIQAH

kehilangan

PROPERTI ARSITEKTUR Architect, Gambar Desain Bangunan, Gbr 3 dimensi, utk segala proyek Hub : 081916144249 / 081999363933 3M ARSITEK. Design/ranc. Bangunan & gdg, 3D, rab, design interiro kntr (kitchen set dll) Hub.0813.7813.3869 G-ARSITEK 3D jasa arsitek, pemborong rab, market, pembangunan, pembuatan taman, kitchen set dll. Hub. 0823.1091.9901

GENTENG KERAMIK Jual genteng keramik berkualitas : merk Abadi, KIA, M CLASS, CISANGKAN, Bata Keraton dll. Hub. Toko Abadi 0812.7959.249.

KEBUN DIJUAL Jual murah, kebun isi jati, 20 Ha (bs jual/ha), cck invest sawit, jati dll di Kedondong Pesawaran. Hub.0812.78922257, 0815.40907222

PERUMAHAN DIBUKA PERUMAHAN TANPA DP. HUBUNGI. 0857.6811.7586, 0823.7176.4365. Dijual perumahan baru type 36 harga 110 Jt (bisa cicil) tempat strategis. Hub. 0821.8537.7717

RumaH dijual Rmh dijual LT: 124 M2, lstrik, sanyo, kamar 3, ada warung, R.tamu, dapur, wc, JL.H.Said No.85 LK.III RT.009 desa/kel kota baru kec.T.Karang timur hb: 085768965060, 08535768328 Dijual tnh + rmh ukr. 17x51,5 M, Jl. Tulang Bawang No.69 Metro, blkg RM.Suroboyo Hub: Bp.Mursidi 0725.42415 Jl rmh sdg dibgn di Perum Servitia Tjk, LT/LB : 20/92 M2, 3 KT,2 KM Hb: 082280658887, Ng, TP Dijual rumah 7 x 13, 4KT, 2KM, keramik, LT 1200, SHM, harga 780 Jt bisa nego, Jl. St Badarudin dekan SMP 7 Gedong air. Hub. 0852.6755.9371 Dijual cepat Rmh beserta isinya di Jl. Way Umpu 17 Pahoman, Tj.Karang Bdl. Lt.425 m2, Lb. 247 m2, , 3 kt, 2 Gdg , garasi 2 mbl, hrg 2.2 M, hub. Salam 082180803688, Karnadi 08113537866, T.Perantara Dijual rumah Bumi Asri Jl.Palem V Blok G No. 86 C, LT 197 LB + 200 m2, 4KT (2KT full kramik) dapur, full kramik, grasi 3 mobil, teras

DIJUAL TANAH KAVLING Tanah kav.dekat Kampus ITERA uk 10x15m= 50 Jt, uk 10x20m=60Jt, Pem. DP 50% sisanya diangsur 20 bln. Hub. ANTON MAHENDRA 0813.7901.8517 BB 29393382

+2x12 m, pgr ful tralis jemuran di atas+tower, listrik 1300W,hrg nego. Hub.0821.7802.9381.

DIKONTRAKAN/dijual Dikontrakan perumahan Palem Asri Way Kandis 1,2,3, kedamaian, natar, kemiling, kalianda, metro hub: kantor kami Jl. Patimura Gg. Gunung Agung nmr 1 kupang kota TBU (0721)486313, Warsito 085269002976 Dijual/dikontrkn Rmh LT/LB:156 M2,KT3,KM2, Jl. ST. Badarudin Gg. Masjid Alhidayah Cimeng TKB, 082280135143 Rumah Perumahan Palem Permai I Blok L No. 1 (hook) BLPP Rajabasa, 3KT, 2KM, garasi. Hub. 0821.1442.7380, 0812.1887.0988

RUKO dijual

Dijual tnh pinggir jln utama kntr bupati Pringsewu, Desa Bulokarto, 22x22 m, AJB. Hub: Bagus 081279077257 Tnh luas (8x45,5 m) JL. Ry Pekalongan No.19 pinggir jln hanya 200 m dr pasar pekalongan hub: 08112531707, 082225988387, 081369103963 Dijual tanah SHM Ls 442 m2 Jl. Antasari Gg. Baru blk pom bensin, 1,5 jt/m nego. Hub. 0852.7994.3250, 0896.0451.6634. BU, jual tanah Jl. Ahmd Akuan Kotabumi, luas 2.430 m2, SHM, hrg 300 rb/m nego. Hub. 0823.7529.7749.

Dijual tnh LT 2500 M2, 200 M dr Kota Baru, pinggir jln, strategis, hrg 156.000/M (PPJB, Girik, adat, dll) hub: 08127934341 TP Tanah LT: 940 M2, SHM di Jl. Tirtayasa, hrg Nego minat Hub : 082280658887 Tnh 2.800 M, 50 M dr aspal meng hadap jalan dkt pasar Labuhan Dalam Bandar Lampung. hub: Sumar 081369476099 Dijual tanah kosong LS: 1300 M2, SHM, Komplek Puskesmas Yosomulyo Metro hub: 0852.6937.7999 Dijual tnh dipinggir jalinbar, Fajaresuk, Pringsewu, 40x30 m, SHM, hrg Rp.1,2 jt/m hub: Bagus 081279077257

PIJAT TRADISIONAL Pijat urut Yopy. Hub: 0822.8129.1117 Jl. Sultan Haji Perumahan Kota Sepang Permai Blok D No.6. 0857 6663 1117 Nisa Massage urat, terapi, perawatan, pengobatan, bisa dipanggil. Hub. 0821.8182.3301 NINDA MASSAGE, terima massage lulur, bisa dipanggil. Hub: 0852.6969.0554.

KOLAM RENANG CV. Lampung Pool, spesial mengerjakan kolam renang & waterboom, menjual pompa & filter khusus kolam renang hub: 081369144878 PIN BB 28A4FEA2

KURSUS-KURSUS KURSUS TEHNISI HP Nvu ponsel service & kursus hp Jln. ZA Pagar Alam No.2 gdg meneng, bk kls mahir psti bs smua merk hp grnsi uang kembali Hub.0896.7496.2976

LIGHTHOUSE INTERIOR Menerima pesanan kitchen set, bedroom, tv cabinet, wardrobe, Interior toko & kantor finishing duco hpl, melamin. Hub. Adi, 0812.1885.9080.

MESIN-mesin mesin FOTO COPY CV SUKAJAYA MAKMUR. Jual mesin foto copy digital lengkap dgn spare part & consumpart BERGARANSI, Jl. Pulau Damar No. 201 Ruko depan Indomart Tj Seneng telp.(0721) 2805754, 0823.7269.0599.--- 5 brs CV. Mitra Abadi. Jual sewa perbaikan suku cadang & tinta photo copy. Hub. 0812.7909898, 0721-7505050

MESIN PENGERING LAUNDRY Menjual pengering laundry second merk maytag 10 kg & setrikaan uap merk boiler, kondisi bagus hub: 0878.9951.0106

MOBIL PENGANTIN Mobil pengantin/wedding elegant nyaman harga terjangkau Mercy E 200, Camry, Honda accord, Alphard. HUB. 0813.6969.5051 Mobil Pengantin/Wedding Elegant Elegan nyaman mercy E 200 camry, honda civic, alphard, abadikan moment istimewa anda dengan menggunakan mobil pengantin kami hub: 081369695051

mobil DIsewaKAN

Dijual tanah kosong di pramuka JL. Dipangga Gg. Pelopor blk LP. Raja basa LS 289 m2, SHM, Hub: 08170795563

CV. SRIKANDI Rental mobil lengkap & nyaman, Avanza, Innova, Fortuner, Pajero Sport double cabin, Mercy, Alphard, Bus Wisata, ELF. Hub. 0813.6969.5051, 0821.8203.2964

Tanah Jl. Imba Kesuma 300 m dari Lembah Hijau, SHM, 1485 m2, pondasi pagar keliling, siap bangun, 500rb/ m2. Hub. 0813.5200.8888 TP

Dijual tanah di Jl. Bumi Sari Natar Lampung Selatan, dekat SMK Swadipa & SDN Bumisari, LT 10.876 m2, SHM, hrg 200rb/m. hub. 0811.7214.599

Cek kesehatan 29 organ tubuh manusia setara general check up, hanya 100rb saja dgn metode quantum 3D, human disease, predictiion system. Hub. LUNG 0821.79970210

-------MENYEWAKAN MOBIL------MULAI HARGA 200 RB/HR HUB : 0852 1611 1212

Ruko 3 Lntai uk 13,3,5 m, strategis, 700 Jt, HGB, Ng. Jl.Pemuda No.94 BDL. Hub.021-3153779,081386422544

TANAH dijual

KESEHATAN Nes-v brsh, kset, otot vagina rpet, gtal2, kputhan, bau tk sdp, gnguan haid, miom, kista, cgh kanker serviks/kanker pyudra, rwt alami hb: 07219971777 pin 274F2352

Dijual tanah 889 m2 view laut Teluk Betung pinggir jln. Cipto. Hub. 0899.2260.506 (Indra)

Dijual tanah, SHM, luas 578 m2, Pinang Jaya sebelah Perumahan Waluyo. Hub. 0823.1078.2333

Dicari lahan tanah untuk tanamsingkong sistem bagi hasil. Hub: 0812.79132723 No SMS

STNK BE 3274 ES, Noka. MH345P001BK031552, Nosin. 45P-042071, An. Kadek Sudiarte

MUSIK dan peralatan Sinarta Musik, gedung serba guna (GSG), musik intertaiment gonokas balon tiup, dangdutan, pop nasional, pernikahan resepsi, saurmatua, Drs.E.Sinurat, Mkes 085216105475

PERALATAN MUSIK ADI Musik: jl/tkr tmb: i5(4) i4(5) i3(5,5) Pa50(7) Pa80 Pa500, PSR900, KN1400, 2400,2600,X50,CORA,Blazer,Beta 3, PV16ch,8ch,CS800,AD3600,Behr.20 ch, a/esis,DOD, AXL. Ph.268983, 081369139529

OPTIK OPTIK INTERNATIONAL Jl. Teuku Umar No. 7C Kedaton. Melayani periksa mata gratis dgn komputer & ditangani oleh optician yang profesional, juga tersdeia soflens & alat bantu dengar+acsesories.

PARANORMAL KIDAMANG. PENGASIHAN (dpt membantu rmh tangga mau bubar bersatu kembali), yang blm dpt jodoh segera dpt jodoh, agar disayang pacar, kerja (ingin dpt naik jabatan dijamin berhasil), pengobatan (dpt menyembuhkan penyakit stroke,lumpuh, cuci darah,jantung & kanker). PENGLARIS (daganagn selalu banyak pembeli, omzet penjualan meningkat,jual kendaraan pasti lancar. Praktek Perum Wana Asri Blok A II No.18 Beringin Raya Kemiling hub.0813.6619.6155 an.Djunaidi Aziz. Rek. BRI. 579801011788532. Bisa Jarak Jauh, Rahasia dipegang Penuh

PAMERAN BATU Segera dibuka pameran batu akik nasional di BKS/Bambu Kuning Square LT dasar Rp. 500.000.1 Stand selama 1 bln hub: 081379659555, 081540942223

PELUANG USAHA DANATUNAI u/ modal kerja, property, perkebunan, oil & gas, pilkada dll bunga 8%/thn tenor 10 th 3 milyar s/d 50 milyar minat/serius 081296777946 Butuh Dana Tunai !! Solusinya ke Citra Kredit, syrt mudah bawa BPKB anda pd kami Jl. RA Kartini No. 4A (dpn Hypermart( HP. 0852.6823.0522

PENDIDIKAN PRIVAT Privat Bintang Education semua pljrn TK, SD, SMP, SMA, umum, mengaji, guru dtg kermh, profesional & sbr, siap u/ 5 org gratis 10 org hemat & berkualitas hub:0721-3667558, 081369277269

Privat Profesi. guru ke rumah semua pelajaran: TK, SD, SMP, SMA, ngaji, sempoa. 0721-7503131, 0856.5895.7909, 0813.6915.2541 profesional, sabar, siap UN. Privat La Tansa guru datang kerumah semua pelajaran TK, SD, SMP, SMA, umum, mengaji bhs arab. Hub. 0852.79800177

PENGINAPAN PONDOK PALAPA, HARGA MULAI DARI 95.000/hari, DI PUSAT KOTA, FAS : AC, TV, KM PRIBADI, BREAKFAST, PARKIR LUAS, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888 Pondok inap kost/penginapan & home stoy hari/minggu/bulanan, fas: AC, km mandi dalam, parkir luas, aman. 0821.8343.7171, 0853.8456.5777

PENGOBATAN KUNIR PUTIH & BENALU TEH Terbukti khasiatnya, efektif dpt melakukan, menghancurkan dan menyembuhkan kanker, tumor, benjolan payudara, kista, nimo, rahim, trroid, uci2 ufona, getah bening dll. CV TUGU BINTANG SAKTI YOGYAKARTA hub: (0721) 9981060

PUPUK Jual pupuk organik (dq +M.O) u/ tanaman dsb, 10 kg hanya 25rb, fas. Antar gratis dlm kota BERDIKARI SMART HP.0821.8067.6299, 0815.4179.269

RUPA - RUPA RACUN API CV. Cahaya Abadi. Menjual berbagai apar+pengisian ulang Jl. Yos Sudarso 138 C(dpn Budi Wahana Motor). Hb. 07217520099, 081278001238

WARNET DIJUAL (Lelang eks game online/warnet). P/AMD-3Mhz, VGA – 1mb memori 2mb, HD 250 GB, flatmonitor 19, harga 1,8 jt @ unit (jual eceran) stok 18 (garansi/service). Hub. 0853.8309.5198.

SEDOT WC Sedot WC & atasi mampet sal air, wstfl dll, luar dan dalam kota 24 jam bisa kuras sumur garansi tlp. 0821.8080.3233, 0821.1171.0000 MOBIL SEDOT WC & ATASI WC MAMPET LUAR DAN DLM KOTA 24 JAM, BSA KURAS SUMUR GARANSI TLP.0821.117 1.0000/0821.8080.3233.

SALON Salon & SPA ternama butuh segera kapster wnta max 30 th, pnglmn min 1 th, kerja dalam team, kirim lamaran ke JL. Gatot Subroto No.34 pahoman bdl 35213 telp.0721-241393

SERVICE PANGGIL SERVIS LAPTOP SERVIS TARUNA, terima servis Laptop, Note Book, PS. Sedia aksesories komputer. Hub. 0821.7987.7455, 0896.6650.0362.

SERVICE ELEKTRONIK Teknik Jaya Elektronik servis & jual beli AC, kulkas, mesin cuci, pompa air, dispenser, water heater dll terima servis panggil, Jl. Imam Bonjol No.335 hub. 0812.7249.646, 0878.99255309

SERVIS KOMPOR GAS INDOGAS, SERVICE KOMPOR GAS, POMPA AIR, MSN CUCI, KULKAS, DISPENSER DLL BRGARANSI HUB: HP.082184972555, 081541528444

SOFtWARE Software Jembatan Timbang (weigbridge sofware system online/cloud. Terima tailor made sofware, handal, mudah, murah, garansi & layanan purna jual. Hub. 0812.62806412 CV GRACE SOFTWARE

SOUVENIR YUZA SOUVENIR menyediakan berbagai macam souvenir yg berkualitas & unik juga pakaian pengantin, hantaran, dekorasi mahar. Simpur Center Mall Lt 1 Blok H No.001, HP.0812.7243.433.

SUMUR BOR “Bejo Boor ”. Anda membutuhkan pengeboran sumur, service jetpom/ sumarsibel.hub. kami pak bejo 0823.7295.7312

tenunan ikat Lampung, bahan inuh, perlengkapan pengantin Lampung, Jl. Jend.Sudirman No.43 B Enggal (0821.8306.1313). PUSAT KERA JINAN LAMPUNG. Toko Tapis Sam Bordir menjual aneka ragam Tapis Lampung, Songket Palembang –Cina, Sulam Usus, Batik Lampung, anek Souvenir Lampung & beragam bordir dll Grosir & Eceran Tlp.0853.7965.41111, 0852.7988.2963.

TOKO BUSANA Toko Famous menjual : busana fashion ABG/(dewasa wanita)+acsessories, sandal, alamat: mall simpur center LT II blok B no.9 T.Karang Telp 081379266948 TOKO ZAHRA FASHION menjual busana pria & wanita (anak-2/deawsa), busana muslim, acseories & perlengkapan sholat dll, Jl. Ratu Dibalau No. 3 (samping Bank BRI) Tanjung Karang telp.0821.8341.9151.

LOWONGAN ABK Cruise ship job di kapal pesiar international, gaji $1000 - $10.000 perbulan krmkn lmrn CV/lmrn ke : crushijob@gmail.com, www.cruiseshipjob.com 081287717718…4 brs Bagi bpk/ibu yg membutuhkan asisten rumah tangga (PRT) jujur & tanggung jwb hub: 081273323717, 089671241756 garansi uag ADM kembali jika tidak betah Dibutuhkan Mekanik Motor dan bisa menafsir harga. Kirim lamaran Cv di Jalan Pulau Sebesi No. 5 Sukarame daerha Permata Biru 0822.8037.3737. Dibutuhkan Sales/Colector/ Supervisor Sales, Wanita & Pria, pend. Min.SM/sederajat. Lmr lsg ke COLOMBIA Jl. Teuku Umar No. 11 Kedaton T.Karang telp.0721-7409.001 DIBUTUHKAN Tukang Mebel & Tukang Cat. Hub. 0812.7144.6845. DIBUTUHKAN Lulusan Arsitek Sipil/SMK Pembangunan. Hub. 0816.409.000

Perusahaan Kontraktor membutuhkan karyawan lulusan Sarjana Teknik Sipil & Diploma Komputer. Krm ke PO.BOX 1080 Bdl 35000 Dibthkn Marketing Laki-2/ wanita, min 20 th, SMA/Sdrajat “Walking Interview” lmrn antar lgsg ke PT. BEST MOTOR karang anyar & bandar lampung hub: bpk.hadiyan 081369777135 PT TOPGROWTH FUTURES membutuhkan: Busines Accountant (BA), Assistant Business Manager (ABM), Business Manager (BM), pend.min.SMU/ SMK, D3,S1 semua jurusan, memiliki motivasi tinggi & mampu berkomunikasi dgn baik. Krmkn cv serta lmrn anda ke PT TOPGROWTH FUTURES Jl.Jend. Sudirman No.104 C-D Pahoman/email ke elizabeth. rosalina@topgrowthfutures.com. Membutuhkan: 1) Adm (S1), 2) Analisis Bisnis (S1), 3) Koki, 4) Helper, 5) Supir, Wanita/Pria, max 28 th. Krm CV ke Cv Eyang Uti Indonesia Jl. Pagar Alam Gg. Ulangan No.7 T.Karang Barat (HP.0896.1388.7011).

PUPUK organik “LEGOWO”

Sumber Bor trm pembuatan service, konsultasi smr bor, survei gratis, hrg ng. Hb. 0813.6793.9779, 0853.6678.8750.

Pupuk CAIR lebih irit & cepat diserap akar tanaman, seperti Karet, Sawit, Coklat, Padi, Singkong, Sayuran. Sudah terbukti dapat

BorPlus pembuatan sumur bor, jetpump & submersible, murah plus garansi. DEDI ST 0812.7922.964, 7E63AB36.

Dicari Distributor/Agen se Lampung. Hub. M. Nuryanto, Beringin Kencana, Candipuro - LS.

Tingkatkan hasil 100%

0853. 6696.5220, 0857.6854.2191

TAPIS Toko SAI Bumi Ruwa Jurai, Jl .Wolter Monginsidi No.44 E T.Karang, menjual & menerima pesanan tenun ikat inuh lampung, batik lampung, sulam tapis Lampung, sulam usus, aksesoris, souvenir, hiasan dinding, kaligrafi, bordir khas dll. Hub.0813.79662512, 0822.80561177 EXLUSIVE TAPIS RUWA JURAI, menerima pesanan sulam usus, songket tapis exclusive, kain tenun bidak gala napu, tenun ikat inuh, perlengkapan batik Lampung, bahan

otomotif

Ruko 3 LT uk 4x19 m, Jl. Gajah Mada No.88bb, dpn ktr KPU Persis hrg nego hub: 0811790497, 081541537777

DICARA TANAH

STNK BE 8145 DI, Nomor Rangka. MH1HB62188K428642, Nosin. HB62E1423980, an. Wagiyo

Dijual tanah 4.429 M2, SHM, dkt SPN Kemiling HP: 08127929518 (TanpaPerantara)

TANAH DISEWAKAN Disewakan tnh luas 5000 m, lokasi strategis pggr jln Lintas Soekarno Hatta hub: 082238898852

TANAH KAVLING dijual Dijual kav di KOTA BARU & dkt itera, cash & kredit promo 27 jtan PT PATOK EMAS info 08136941617, 085766680001 Tersedia kavling rmh & ruko, smpg kntr gubernur, DPRD, RSUD, balai adat & pusat rekreasi, bisa cash/ kredit siap antar ke lokasi hub: 082133947417 Dijual kav ruko 5 x 20, kav 10 x 15 @ 35 Jt Kota Baru (Jati Agung), kav ruko 5 x 20 @ 65 Jt, kav rmh 10 X 15 @ 50 Jt. Lok. 150 m dari jalur Itera. Minat hub. Nirwana 0812.7953.0133. Dijual tanah kavling di Jatisari dr pintu gerbang itera 2 km (9x14,3 m) Rp 40Jt. Hub. 0852.7954.0838 Tanah kavling Kantor Gubernur Kota Baru, jelang finishing, jalan utama 14 km aspal mulus, saatnya miliki tanah kavling tanpa DP, angs.250rb. HP.0899.4264333 (sms aja).

Dijual tanah luas 120.000 M2 (12 ha) SHM, Lok. Strategis Dpn Polres Lampung Timur , Samping SPBU Jl. Raya Lintas Sumatera Hub.

081218546142, 0857 10013400

mobil DIJUAL DAIHATSU Taruna 04,BE,bru met,S.pkai,AC, rmt,Efi,TV,tgn 1,75 Jt Ng 08127937256, 07217553110

Grandmax PU DP 6 jtan angs Rp.2.845.000 proses cpt, cck utk usaha (seblm hrg naik) berminat hub: rudian astra Hp.0812.7914672 Dijual XENIA’11 1000 CC, Silver, Plat B, mls, trwt, tgn I wanita, pjk br, H. 100 Jt ng TP. Hub. 0821.7812.0099 Dijual segera TERIOS TX Adventure’2012-2013, BE, KM 17rb, Silver. Hub. 0819.2985.5606, 785682. HINO Jual Hino Dutro 2002, AC thermoking rekleaning seat karoseri RI, body bagus plat nmr A, mrh Rp.80 jt hb: 08111116872, 08111111673 HONDA HONDA CITY IDSI’2004 Manual, Plat B, Gold Metalik, mulus, terawat. Hub. 0812.722.1250. Honda Civic 2008 Vtec 1,8 Jok kulit,plat B, abu-abu,mls, nego 081366395588 / 087876550232 Honda Civic Exselen th’1983, putih, AC DGN, mp3, VR, mls, interior rapi, pjk hdp, plat BE kodya bdl, hrg 18 jt ng hb: 081379768307

ISUZU panther LS 2006, mls, wrn gold, pjk pjg, plat B, acecoris,tv,radio,MP4, MP3 cas Hp, PS,PW,AC,double blower, interior brsh, msn trwt, all rais nyaman & empuk, hrg 145 jt ng hb: bpk purnomo 08127934341 Panther PU’ 2010, BE, AC, hitam, bak cargo, nego HP: 081271975305. MITSUBISHI Kuda GLS 2.5 Th’99 Diesel, kndsi bagus, ban baru, BE, ngo. Hb. 0823.73050414.

NISSAN Grand Livina 2010, mulus, kondisi prima, KM 37000, pjk sept 2015, tangan 1, nego, hub: 08.1313.9595.91

suzuki S u z u k i Fo r s a ’ 8 8 , B i r u M e t, BE,Kodya,VR,PW,AC,KF,mesin Ok, nego Hub: 0813.7965.5598 TOYOTA AVANZA G’2010, mulus. Merah Metalik, harga nego. Hub.0823.0739.6778 TOYOTA RUSH Type S’2008 AT, Plat B, Silver Metalik, mulus, terawat. Hub. 0812.722.1250

Dijual cepat New Kijang Innova G 2.0 Th’2012 Sept, manual, Silver Metali, Km 20rb, BE, pjk baru body mls sekali, hrg ng. hub.0812.79323313 Tanpa Perantara Inova G solar 2010 hitam nomor pilihan, An. Sendiri Rp 230 Jt/Ng No. SMS, Hub: 081369195700 TP Avanza Htm Tipe G, 2010,knds bgus hrg Rp.127 Jt/Ng Hub : 085269694884, 085269222510

POWER STEERING ISTANA MOTOR, ahli power stering, sparepart lengkap tenaga ahli berpengalaman, bergaransi, murah. Hub:0721.7512104 HP:0821 77460825.

SARUNG JOK BJM spesialis jok & interior mobil, kami siap mempercantik mobil anda dgn tng profesional, bahan berkualitas, hrg bersaing, Jl.Imam Bonjol pal 12 Kemiling hub. 0813.79557449, 0819671000 pin 7f5b17af

SHOWROOM MOBIL SHOWROOM ISTANA MOTOR. Komplek Tirtaysa Center No.10 Sukarame

Tnjk Karang Timur. Menjual: TERIOS TX’2010, AVANZA G’2011, INNOVA G’2011, INNOVA’2010. Hub. 07213547291, 0858.40737333.

sparepart/bengkel ASDIO JAYA. Menjual alat-alat mobil Opel/Chevrolet, melayani service, tune up, over haul dll, Jl. Gajah Mada 90 B tlp. 0721-240698

MONSTER BATU

Monster batu sedia ring titanium, ring perak, ring aloy & aksesories cincin lengkap, jl. A. Yani 15 a depan Bank Eka Metro.

HP.0852.7922.4444 PIN BB 25A9C3F8.

HADIRI SEMINAR “THE MIRACLE OF BAITULLAH MUDAHNYA UMROH KAYA BERKAH” PT. ARMINAREKA PERDANA (pengalaman 24 th, no 1 di dunia terbanyak memberangkatkan jamaah umroh-haji. 1. JUM’AT, 14 Nop , Pkl; 13.30 – 16.00 WIB, -Tempat: RM. Kampoeng Bambu Jl. Griya Utama Way Halim Permai Bandar Lampung, -Tiket: Rp. 40.000,- -Pembicara: Ibu Oneng Suryati - Bandung 2. SABTU, 15 Nop, -Pkl; 13.30 - 16.00 WIB, -Tempat: RM. Lesehan Hijau Jl. Raya (depan Bank Mandiri) PRINGSEWU, -Tiket: Rp. 25.000,-, Pembicara: Ustad Dave – Jakarta.

HADIR?. Daftar. Ketik: (Hadir- nama- alamat - tempat seminar), kirim ke (pilih salah satu):

3. MINGGU, 16 Nop, -Pkl; 09.30 – 12.00 WIB, -Tempat: RM. Begadang II (bundaran gajah) BANDAR LAMPUNG, -Tiket: 50.000,- Pembicara: Ustad Dave - Jakarta.

- Bp. Irawan, 0852 7910 7879, 2A6FB144, - Ibu Pon 0853 5705 3339, - Bp Ahmad Tarmizi, 08127227476, 29A3F0B3

4. MINGGU, 16 Nop , Pkl; 09.30-12.00 WIB, -Tempat: Taman Palem Indah METRO, -Tiket: Rp.25.000,- -Pembicara: Bp Rahmad Hidayat - Lampung

Iklan ini dibawa untuk snac/ricebox & casback min 500 rb* (*casback bersyarat)


BAZAR MOBIL SECOND LAMPUNG POST minggu 16 november 2014 LAMPUNG POST

5

JAZZ VTEC 2007 BE AT 122 JT, Nego/082283208835

KIA VISTO 2003 MT 58 JT, Nego/081283208835

TARUNA CSX 2000 72 JT, Nego/082283208835

XENIA LI FAMILI 2010 B MT 107 JT, Nego/082282000318

AVANZA G 2010 BE MT 220 JT, Nego/081283208835

Toyota Vios 2005/G/AT/B 107 JT, Nego/0821 82000318

Feroza SE/1996/B 58 JT, Nego/0821 82000318

Great corolla SEG 95 67 JT 081369530999

BMW 725 Li 2002/2004 Nego/082124081388

Avanza veloz 2012 AT BE KM 14 RB 081369530999

FANTHER GRAND TOURING 2008 BE MT 165 Jt, Nego/082114081388

INOVA E 2012 BENSIN 082377180502

TS 120 2O12 Nego/082114081388

Mirage 2013 over credit balik dp 2012 50 jt angs. 2,644 Jt 082179999995

KATANA GX 95 PS Nego/081379793612

AVANZA G 08 BE MT 112 Jt, Nego/081272199150

BALENO 2000/MT 58 Jt, Nego/Hp : 0853 66261888

HONDA CITY IDSI 2004/TV + Audio 100 Jt, Nego/Hp : 085366261888

INOVA G/2.0 188 Jt, Nego/Hp : 082181711978

AVANZA G 2008/BE/MT 118 Jt, Nego/Hp : 081379788382

Kijang LGX 2003 125 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Avanza Velloz 2012/ BE/AT 155 Jt, Nego/Hp : 081369630999

Jimny 2000 62 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Nego

TARUNA CL 2004 Nego/082182312930

X TRAIL 2004 125 Jt, Nego/081279200444

AVP GL BE 100 Jt, Nego/081279200444

DAKKAR 2011 4X2 350 Jt/081279200444

YARIS E MT 2010 Nego/081379622111

Fanther touring 2004 BE MT 135 Jt, Nego/081279200444

INOVA G 2013 DIESEL MT 240 Jt, Nego/081279200444

Terios 08 135 jt/081369530999

BALENO 2001 B MT 75 JT, Nego/0811723457

TAFT GT 4X4 1995 65 JT, Nego/0812722380

GRAND INOVA B G. 2.5 MT 2013 240 JT, Nego/081279200444

HONDA CITY 1996 /MT 57 JT, Nego/081279200444

KIJANG KRISTA DIESEL 2000 B MT 97.5 JT, Nego/HP 081279200444

HONDA ACCORD B/2002/VTI 90JT, Nego/HP 081279200444

ALL NEW CIVIC 2009 BE MT BALIK DP 85 JT, Nego/081379700700

FREED PSD 2010 175 JT, Nego/081379700700

BMW 318I AT LIMITED EDISION 2000 110 JT, Nego/081379700700

FORTUNER 2.7 2005 170 Jt, Nego/081379788382

XENIA XI DELUXE 2010 105 JT, Nego/081274664617

Innova E 2006/BE/MT 115 JT, Nego/081274664617

GRANDMAX 2011 BE 1.3 65 JT, Nego/085279911893

GRANDMAX 2013 BE 1.3 75 JT, Nego/085279911893

Terios TS 2010 BE MT 135 Jt, Nego/081279200444

Terrios TX 2008/BE/AT 135 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Honda CRV 2005/BE/AT 125 Jt, Nego/Hp : 0821 81312930

Honda CRV 2008/AT 188 Jt, Nego/Hp : 0821 81711978

Avanza G 2012/BE/MT 148 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Honda City VTEC 2007 125 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Avanza 2012/AT/Jok Kulit 157 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Fortuner VNT 2012 B/MT 350 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

COROLLA 1997 TV AC Nego/082372506999

Inova G 2008/B/MT 160 Jt, Nego/Hp : 0812 31380818

Avanza G 2012/BE/AT/50 RB 145 Jt, Nego / Hp : 0853 77389999

Suzuki SX 4 2009/B/AT 115 Jt, Nego/Hp : 0821 81711978

Avanza G 2011/BE/AT 125 Jt, Nego/Hp : 0813 79788382

Nissan March 2012 BE/MT 115 Jt, Nego/Hp : 0813 79788382

Kijang LX/BE/MT/PW/DB 75 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Honda Jazz 2004 BE/AT 110 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Jimni 4x4 trepes 82 45 jt 081369530999

Honda Jazz 2004/BE/AT + Audio 99 Jt, Nego/Hp : 0852 73836499

Inova G 2011/BE/MT/Hitam 173 Jt, Nego/Hp : 085273836499

Honda CRV 2001/BE/AT 95 Juta, Nego/Hp : 0823 77180502

Jimny 4x4 Offroad 88 Juta, Nego/Hp : 0853 77389999

AVANZA E 2012 B MT 135 JT, Nego/082182000318

BMW 328I M40 1990 MT 45 JT, Nego/ 082282000318

BMW 318 MT 28 JT, Nego/082182000318

JAZZ TRIPTONIK 2008. PJK BARU KM RENDAH, Nego/085273836499

KARIMUN GX 2005 BE MT 72 Jt, Nego/085669605480

XENIA Xi FAMILY 2011 BE MT Nego/110 082114082388

FORTUNER DIESEL VNT 2012 BE KM 18 RB 330 Jt, Nego/085669605480

KRISTA DIESEL 2002 115 Jt/0856609605480

CL FREED 09 163 Jt, Nego/081377689090

INOVA SOLAR 2012 225 Jt, Nego/081377689090

MEA HYUNDAY ACCENT 45 Jt, Nego/081377689090

HONDA CITY MT 2008 BE KOTA Nego/081379203099

VIOS 2004 AT/ BE 1013 AR 95 Jt, Nego

BMW 320MT 1995 58 Jt, Nego/082182000318

ALTIS G 2005 MT 135 Jt, Nego/082176808888

L300 2008 105 Jt, Nego/082176808888

HONDA CITY TYPE 7 2001 BE 85 Jt, Nego/08117223835

INOVA NEW MODEL 2011 B PJK PANJANG DP 45 Jt/ANG 4, 730 JT X 47 081357097888

CIVIC 2004 115 Jt, Nego/082182000318

Nego

Espass 1.3 2003 BE 55 Jt, Nego/08117223835

FORTUNER 2.7 BENSIN 2OO5 IST 275 Jt, Nego/081379788382

FANTHER BOX 2008 Nego/082379203099

FORTUNER 2011 BE MT KM 60 290 Jt, Nego/085377389999

GRAND LIVINA XV 2011/12 BE MT KM 20 RB 135 Jt, Nego/085377389999

HONDA CRV 2.0 MT 2002 BE KM RENDAH 110JT 08117223835

HONDA STEAM 2002 Nego/081272846281

TOYOTA ALTIS G BE MT 175 Jt, Nego/081271846218

KIJANG LSX DIESEL 2001 79 JT 081367939779


NASIONAL minggu, 16 november 2014 LAMPUNG POST

INTERNASIONAL 6

Ribuan Etnis Rohingya Hilang ETNIS Rohingya masih terus berupaya keluar dari Myanmar karena diskriminasi yang dialami. Namun, ribuan etnis Rohingya yang pergi dengan perahu, belum mencapai tujuannya. Sekira 12 ribu warga etnis Rohingya yang tidak diakui kewarganegaraannya oleh Myanmar, pergi meninggalkan negara itu sejak 15 Oktober 2014. Sementara 4.000 orang lainnya pergi meninggalkan Bangladesh. Para pengungsi-pengungsi ini pergi menggunakan perahu dengan tujuan Malaysia dan transit sementara di Thailand. Di Negeri Gajah Putih, sebagian besar dari mereka ditahan oleh penyelundup manusia di dekat perbatasan Malaysia, hingga dibebaskan bila diberikan uang tebusan oleh pihak keluarga pengungsi itu. Sekira 460 manusia perahu asal Rohingya ditemukan dan ditahan pihak berwenang Thailand pada November ini, tetapi masih ada ribuan lainnya yang tidak jelas keberadaannya. “Tidak jelas keberadaan mereka saat ini. Kami sangatsangat khawatir,” ujar aktivis Arakan Project, Chris Lewa, Sabtu (15/11). “Terakhir kali banyak dilaporkan hilang, terjadi pada 2008. Sebagian besar dari me­ reka kelaparan dan kekurang­ an air dan kemudian diselamatkan dari perairan Indonesia dan India,” kata dia. Kini masalah sama kembali muncul dan tidak ada pihak yang bisa menjelaskan di mana keberadaan dari etnis Ro­ hingya tersebut. Puluhan ribu warga muslim Rohingya kehilangan tempat tinggal setelah kerusuhan berdarah terjadi pada 2012 lalu di Rakhine. Banyak dari mereka yang selamat, ditempatkan di kamp pengungsian tanpa ada pengakuan sebagai warga negara Myanmar dan tidak memiliki akses pekerjaan, pendidikan ataupun fasilitas kesehatan. (MTV/U2)

n MI/RAMDANI

BEREBUT GOLKAR. (Kiri-kanan) Ketua Umum Populi Center Nico Harjanto, moderator Ichan Loulembah, Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung, dan anggota Dewan Pertimbangan Partai Golkar Sarwono Kusumaatmadja, menjadi pembicara dalam diskusi Perspektif Indonesia di Jakarta, Sabtu (15/11). Diskusi tersebut mengangkat tema Berebut Golkar.

Nyabu, Profesor Dicopot Rektor menjamin urusan kemahasiswaan akan tetap berjalan normal. Delima Natalia Napitupulu

S

EHARI sesudah ditangkap karena mengonsumsi sabu-sabu, guru besar Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Musakkir, akhirnya dicopot dari jabatan Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan. Dia digantikan Wakil Rektor I Junaedy. “Kami menghormati proses hukum yang sedang berlangsung dan menyerahkan se­penuhnya kasus ini ke aparat penegak hukum. Karena kami yakin, aparat kepolisian akan profesional menangani kasus ini,” kata Rektor Unhas Dwia ­Aries Tina Pabulu, Sabtu (15/11). Re k to r m e n a m b a h k a n pihaknya masih menunggu perkembangan kasus itu. Jika proses hukum membuktikan Musakkir bersalah, Rektor akan mengambil tindakan tegas sesuai kewenangannya. “Kami menjamin segala urusan kemahasiswaan yang menjadi bidang kerjanya tetap telaksana dan berjalan lancar seperti biasa. Musakkir sudah kami nonaktifkan,” ujarnya.

Terkait Kepala UPT Bantuan Hukum Unhas Ismail Alrip, yang bersama Muzakkir saat digerebek polisi di salah satu hotel Makassar, Dwia juga menyerahkan sepenuhnya kepada aparat kepolisian. “Terkait dua mahasiswi yang menemani keduanya saat tertangkap, setelah diadakan penelitian dan peme­ riksaan pada Biro Administrasi Akademik serta Biro Kemahasiswaan Unhas, mereka tidak tercatat ataupun terdaftar sebagai mahasiswa Unhas seperti pada beberapa pemberitaan,” kata dia. Sebagai pimpinan yang belum setahun menjabat, dia menyampaikan Kepada seluruh sivitas akademika Unhas, alumni, dan keluarga besar Unhas untuk tetap menjaga dan menciptakan suasana yang kondusif. “Mari bersama-sama melihat permasalahan ini sebagai introspeksi diri dan lebih memacu kita untuk berkarya bagi bangsa dan negara.” Sementara itu, dari ke -

diaman pribadi Musakkir di Kompleks Doaen Unhas Blok A1 Nomor 8, Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar, terlihat sepi. Tidak ada aktivitas sama sekali, meski digarasi terparkir dua mobil dan sebuah sepeda motor. Musakkir, selain berprofesi sebagai dosen, juga mantam atlet karate nasional yang sudah berlaga hingga tingkat internasional. Sebelumnya, Musakkir tertangkap saat sedang pesta sabu-sabu bersama dosen dan mahasiswinya di Hotel Grand Malibu, Jalan Pelita Raya, Makassar, Jumat (14/11), sekitar pukul 03.00 Wita. “Kami tangkap mereka setelah ada laporan dari warga. Jadi kami langsung gerebek,” kata Kepala Satuan Narkoba Polrestabes Makassar Ajun Komisaris Besar Syamsu Arib. Selain Musakkir, polisi juga menangkap Ismail Alrip, Ni­ lam, dan Ainum Nakiyah. Mereka ditangkap di kamar 308 dan kamar 205. Musakkir, Ismail, dan Nilam ditangkap dengan barang bukti dua paket sabu dan alat pengisap. (MI/U2)

delima@lampungpost.co.id

Dwia Aries Tina Pabulu (Rektor Unhas) Kami menghormati proses hukum yang sedang berlangsung dan menyerahkan sepenuhnya kasus ini ke aparat penegak hukum. Karena kami yakin, aparat kepolisian akan profesional menangani kasus ini.


±

±

CMYK

OLAHRAGA minggu, 16 november 2014 LAMPUNG POST

CMYK Jolly Sanggam (Sekum Pengprov Percasi Lampung) Kami tentunya ingin merebut emas. Harapan terbesar ada di Via. Mudah-mudahan itu bisa terealisasi.

7

Tenis Piala Gubernur Mulai Bergulir KEJUARAAN tenis lapangan Piala Gubernur mulai bergulir Sabtu (12/11) hingga 22 November 2014. Kejuaraan yang dituanrumahi Lampung Tengah itu dibuka Bupati A. Pairin dan diikuti 15 kabupaten/kota se-Lampung. Bupati yang juga menjadi ketua panitia pelaksana dalam sambutannya mengatakan kejuaraan tersebut dibagi menjadi dua kategori, yakni putra dan putri. Di kategori putra diikuti 15 kabupaten/kota plus Pemprov Lampung. Sementara di putri diikuti 4 peserta, yakni Pemprov Lampung, Lampung Utara, Lampung Timur, dan Bandar Lampung. Sebagai tuan rumah, kata Pairin, pihaknya menargetkan dapat meraih juara. “Target juara. Tapi itu bukan segalagalanya. Terpenting, para atlet bisa bermain dengan penuh sportivitas,” kata Pairin di sela-sela pembukaan kejuaraan tenis Piala Gubernur di lapangan indoor Pemprov Lampung, Sabtu (15/11). Pairin menilai kejuaraan tersebut sangat positif da-

lam memupuk silaturahmi antarpemerintah kabupaten/ kota di Lampung.Ia berharap pada pelaksanan ajang ter­ sebut tahun depan, jumlah peserta dikategori putri bisa lebih banyak. Gubernur Lampung M. Ri­ dho Ficardo dalam sambutannya, yang disampaikan Asisten III Pemprov Lampung Adeham, mengatakan kejuaraan tenis lapangan ke-28 tersebut dalam rangka pembinaan dan pengembangan olahraga tenis di Lampung. “Olahraga di Lampung ke depan diharapkan bisa lebih berorientasi prestasi,” kata Gubernur. Ridho berharap pemerintah kabupaten/kota di Lampung dapat lebih mengintensifkan pembinaan olahraga di ma­ sing-masing daerah se­hingga ke depan banyak cabang olahraga yang akan menjadi andalan Lampung di berbagai ajang nasional maupun internasional. “Pemprov, pemkab/ pemkot serta induk olahraga mesti bersinergi untuk samasama membina dan meningkatkan prestasi olahraga,” kata Ridho. (YAR/O1)

Via Menang 3 Kali dari 4 Babak HARI pertama Kejuaraan Nasional Catur yang berlangsung di Makassar, 12—22 November 2014, para pecatur junior putri menuai hasil yang masih berimbang dalam empat babak yang sudah digelar. Lampung mengirimkan 9 pecatur senior dan junior. Pada pertandingan di ­Asrama Haji Makassar, Sabtu (15/11), tiga pecatur junior putri Lampung sudah melakoni empat babak. Dari empat babak itu, pecatur andalan Sang Bumi Ruwa Jurai, Via Lasti­ ningtyas, menuai hasil tiga kali menang dan sekali kalah. Satu-satunya kekalahan Via dialami saat menghadapi MPV Firda di babak ketiga. Sedangkan tiga kemenangan diraih dengan menumbangkan pecatur Sulsel, Dewi, di babak pertama, Tanti Wahyuni (Sulsel) di babak kedua, dan di babak keempat dari Lhodijah dari DKI. Sedangkan Sabeatul Asma Andani menuai dua kali menang dan dua kalah. Setelah kalah dari Moyna Felicia dari DKI di babak pertama, Sabeatul bangkit di babak kedua dengan mengalahkan Hani Warda dari Jatim dan diterus­kan di babak ketiga

±

dengan mengatasi wakil Sumsel, ­Alizsa Fitri. Namun, di babak keempat menyerah di tangan Ega Dwi asal Jatim. Hasil serupa juga dialami Kabupatin Antriani. Setelah kalah dari Ega Dwi dari Jatim, Kabupatin menang di babak kedua dengan mengalahkan Anggar Setiorini, tetapi kalah di babak ketiga dari Elsa Febriyanti (Kalteng) dan di babak keempat menang dari Aulia Rahmadia (Kalsel). Untuk wakil Lampung lainnya, hingga berita ini di­ turunkan masih bertanding. Pertandingan akan dilanjutkan hari ini. Sekretaris Umum Pengprov Percasi Lampung Jolly Sanggam berharap anak asuhnya bisa menampilkan permainan terbaiknya sekaligus meraih prestasi tinggi. “Kami tentunya ingin merebut emas. harapan terbesar ada di Via. Mudahmudahan itu bisa terealisasi,” ujar dia saat dihubungi lewat telepn, kemarin. Selain ketiga atlet di atas, Lampung juga menurunkan pecatur senior Yoan Doni serta atlet juniro lainnya, seperti Ihsan Siregar, Fer­ diansyah, Fikri Al Katiri, dan Affan Abdul Jabbar. (LUG/R5)

SELINTA S Cavs Jungkalkan Celtics LEBRON James tampil sebagai aktor utama kemenangan dramatis Cleveland Cavaliers di kandang Boston Celtics. Sumbangan 41 poinnya mengantar Cavs menang tipis 122-121. Bertamu ke TD Garden, Sabtu (15/11), Cavaliers sempat keteteran meladeni permainan Celtics, terutamna di kuarter ketiga. Namun, di kuarter terakhir Cavs bangkit dengan membombardir ring Celtics. James tampil sebagai top performer di kubu Cavaliers dengan sumbangan 41 poin. Ini merupakan ke-10 kalinya mantan bintang Miami Heat itu sukses mencetak lebih dari 40 poin. Sementara di kubu Celtics, 21 poin yang dicetak Olynyk harus berakhir sia-sia. (MTVN/O1))

Indonesia Sabet 3 Tiket Final

n LAMPUNG POST/IYAR JARKASIH

SERAHKAN PIALA BERGILIR. Asisten III Pemprov Lampung Adeham (kiri) menyerahkan piala bergilir Gubernur kepada Bupati Lampung Tengah A. Pairin saat pembukaan kejuaraan tenis di lapangan indoor Pemprov Lampung, Sabtu (15/11).

Semifinal Hadirkan Duel Duo Swiss Stanislas Wawrinka harus berjuang keras untuk bisa lolos ke semifinal setelah bermain tiga set dengan Marin Cilic. Muharram Candra Lugina

D

UEL sesama petenis Swiss terjadi di semifinal ATP World Tour Finals 2014. Perebutan tiket final mempertemukan Stanislas Wawrinka dengan Roger Federer. Wawrinka menembus empat besar usai menundukkan petenis Kroasia, Marin Cilic, pada laga yang berlangsung di O2 Arena, Sabtu (15/11) dini hari WIB. Namun, perjuang­ an Wawrinka tidak berjalan mulus karena mendapat perlawanan ketat dari juara AS Terbuka itu dan harus menyelesaikan pertarungan tiga set. Di set pertama, juara Australia Terbuka itu dengan cepat unggul. Ia hanya membutuhkan waktu 13 menit untuk memimpin 3-1, sebelum akhir­

nya merebut set pembuka itu dengan skor 6-3. Sayang, keunggulan itu tak mampu dipertahankan petenis unggulan ketiga itu di set kedua. Runner-up Grup A itu beberapa kali melakukan kesalahan yang menguntungkan lawannya se­ hingga menyerah 4-6. Namun, di set penentuan Wawrinka bangkit. Sama se­ perti set pertama, Wawrinka menyudahi perlawanan Cilic dengan skor 6-3 dan memastikan diri lolos ke empat besar. “Itu adalah pertandingan yang sulit, itu tidak pernah mudah untuk bermain melawan Marin, dia telah memiliki tahun yang luar biasa,” kata Wawrinka. Pada semifinal, petenis asal Swiss itu akan bertemu dengan rekan senegaranya sekaligus sahabatnya, Roger Federer. “Saya harap bisa mendapatkan

sedikit dukungan karena saya tahu orang-orang di sini mencintainya. Ini akan sulit bagi saya, tapi saya harus percaya diri dan mendapatkan kemenangan,” katanya. Tetap Nomor Satu Petenis unggulan pertama Novak Djokovic sukses meraih tiket semifinal ATP World Tour Finals 2014. Petenis asal Serbia tersebut memastikan lolos ke empat besar usai menuntaskan perlawanan Tomas Berdych dua set langsung 6-2 dan 6-2. Djokovic tidak menemui kesulitan berarti untuk menaklukkan lawannya. Petenis berusia 27 tahun itu menang dua set langsung dalam waktu 1 jam 9 menit. Baginya kemenangan ketiga di babak penyisihan grup ATP World Tour Finals 2014 ini sekaligus juga mengukuhkan dirinya sebagai petenis nomor satu dunia tahun ini. Dia dipastikan aman dari kejaran rivalnya Roger Federer. (MTVN/R5)

lulu@lampungpost.co.id

PEBULU TANGKIS muda Indonesia tampil cemerlang di turnamen Maybank Malaysia Kuching International Challenge 2014. Tiga tiket final mampu digenggam wakil Merah putih. Di ganda campuran, Hariz Faisal/Shella Devi Aulia tidak membutuhkan waktu lama untuk mengandaskan unggulan kedua tuan rumah, Chee Tean Tan/Shevon Jemie Lai, 2220 dan 21-10. Tunggal putri Gregoria Mariska juga tampil gemilang setelah melewati unggulan ketiga tuan rumah, Li Lian Yang, 13-21, 21-17, dan 21-13. Indonesia juga berpeluang mendapat gelar juara dari sektor ganda putri lewat Maretha Dea Giovani/Rosyita Eka Putri Sari yang memenangi laga atas ganda Jepang, Rie Eto/Aoi Matsuda, 21-19 dan 21-12. Sayang, keberhasilan itu tidak bisa diikuti ganda putri lainnya, Nisak Puji Lestari/ Rika Rositawati dan ganda putra Lukhi Apri Nugroho/Masita Mahmudin yang takluk di semifinal. (MTVN/O1)

Turnamen Golf HUT Kadin Sediakan Hadiah Besar TURNAMEN golf dalam rangkat HUT Kamar Dagang Indonesia (Kadin) berlangsung pagi ini di lapangan golf Sukarame. Sejumlah hadiah menarik tersedia bagi para juara. Kegiatan yang merupakan penyelenggaraan yang kedua itu ditargetkan diikuti 150 peserta. Sehari menjelang turnamen digelar jumlah peserta yang sudah mendaftar mencapai 120 orang. “Hingga sore kemarin jumlah peserta yang mendaftar mencapai 120 orang. Jumlah itu memang masih kurang dari target 150 orang, tapi kuota itu bakal terpenuhi karena pendaftaran masih dibuka hingga sebelum pertandingan dimulai,” kata Ketua Panitia M. Endin Hasibuan, yang dihubungi Sabtu (15/11). Selain itu, sejumlah hadiah menarik disediakan panitia,

terutama bagi pegolf yang mampu melakukan pukulan hole in one. Adapun hole yang menyediakan hadiah besar ada di hole 4, 7, 13, dan 16. Di hole 4 ada mobil Honda Brio, kemudian di hole 7 tersedia uang tunai Rp100 juta dan mobil Mitsubishi Outlander Sport. Kemudian di hole 13 ada Datsun dan di hole 16 disediakan sebuah mobil Mitsubishi Pajero Sport. “Semua hadiah kami sediakan untuk para peserta. Seluruh hadiah di setiap hole bakal menjadi tantangan bagi seluruh peserta untuk bisa meraihnya. Tentunya mereka harus bertanding dengan baik,” kata dia. Selain hadiah besar, juga tersedia grand prize dan lucky draw. Untuk menghibur peserta, panitia juga bakal menyajikan hiburan berupa DJ dan dance. (LUG/R5)


SEPAK BOLA minggu, 16 november 2014 LAMPUNG POST

Joachim Loew Untuk juara dunia, empat gol terlalu sedikit. Kami gagal melakukan hal kecil yang ingin kami lakukan. Saya tentu tidak puas dengan hasil ini.

8

Portugal Menang, CR7 Cetak Rekor Satu gol yang dicetak sudah cukup bagi Cristiano Ronaldo untuk menasbihkan diri sebagai pencetak gol tersubur di kompetisi Eropa. Muharram Candra Lugina

P

ORTUGAL menjaga performa apik mereka dalam lanjutan kualifikasi Piala Eropa 2016 Grup I. Gol tunggal Cristiano Ro­ naldo membawa Seleccao mengatasi perlawanan Armenia. Gol yang dicetak pemain yang kerap disapa CR7 itu sekaligus mengukuhkan dirinya sebagai pencetak gol terbanyak di kejuaraan Eropa. Satu gol Ronaldo bersama Seleccao di kompetisi kejuaraan Eropa sudah mencapai 23 gol. Lebih banyak satu gol dari rekor sebelumnya yang dipegang Jon Tomasson (Denmark) dan Hakan Sukur (Turki). Itu merupakan gol ke-17 sang penyerang selama babak kualifikasi turnamen, ditambah enam gol di putaran final. Tambahan tiga poin membawa Portugal menggeser Albania ke posisi tiga klasemen. K i n i d e ­n g a n poin 6, Ronaldo dkk. tertinggal satu angka dari pemuncak klasmen Denmark yang di laga lain memper-

kedua tim sama-sama menurunkan komposisi pemain terbaik. Namun, tampil di depan publik sendiri, Portugal mampu meng­ uasai jalannya pertandingan. Sementara Armenia tak ingin gegabah dan lebih bermain bertahan. Peluang pertama Portugal tercipta melalui tandukan keras Ricardo Carvalho pada menit ke-14. Memanfaatkan sepak pojok Joao Moutinho, sundulan bek milik AS Monaco itu membentur mistar gawang yang dijaga Roman. Sayang, meski banyak menekan dan menciptakan banyak peluang, Portugal belum mampu mencetak satu gol pun hingga jeda. Penampilan impresif terus dipertontonkan tuan rumah. Akhir­ nya pendukung tuan rumah bersorak pad amenit ke-72. Pemain megabintang Ronaldo memecah kebuntuan setelah sepakannya meneruskan umpan Nani tak mampu diantisipasi kiper Armenia. Keunggulan itu kian menambah kepercayaan diri para pemain untuk menambah gol. Namun, hingga wasit meniup peluit panjang tak ada satu pun gol tambahan yang tercipta.

Loew Umbar Kritik Pelatih Jerman Joachim Loew meng­ umbar kritik kepada anak asuhnya usai menghadapi Gibraltar dalam kualifikasi Piala Eropa 2016 Grup D. Meski menang telak empat gol tanpa balas, arsitek yang membawa Jerman menjadi juara dunia pada musim panas lalu ini masih merasa tidak puas. “Untuk juara dunia, empat gol terlalu sedikit. Kami gagal melakukan hal kecil yang ingin kami lakukan. Kami ingin bermain dengan cepat, tapi kami tidak menjaga posisi kami. Saya tentu tidak puas dengan hasil ini,” ujar Loew. Jika dibandingkan dengan rivalnya di Grup D, Der Panzer memang kalah superior kala menjamu Gilbraltar. Ini karena Polandia dan Republik Irlandia mampu mencatatkan masing-masing keunggulan tujuh gol tanpa balas saat bertemu anggota “anyar” Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) tersebut. Dari jalannya laga, Jerman sudah unggul tiga gol terlebih dahulu di paruh pertama hasil dua gol Thomas Muller pada menit ke12 dan 17 dan Mario Gotze pada menit ke-38. Di babak kedua, Jerman hanya menambah satu gol malukan Serbia 1-3. lewat bunuh diri Yogan Santos. Bertanding di Estadio Di sisi lain, pelatih Gilbraltar Allen Bula mengaku bangga atas Do Algarve, Sao da Venda, kekalahan empat gol dari Jerman tersebut. Gilbraltar dinilai Sabtu (15/11)dini hari WIB, mampu mengimbangi permainan Jerman meski mayoritas pemain masih berstatus amatir. “Ini adalah hasil yang baik. Kami perlu hal seperti ini untuk terus maju,” eski menang, Timnas kata Allen. Jerman tetap dikritik Dengan hasil ini, Jerman kini menempati posisi karena hanya mencetak dua klasemen Grup D kualifikasi Piala Eropa dengan tujuh poin. Sedangkan Gilbraltar masih puas di posisi empat gol ke gawang Gibraltar buncit dengan kebobolan 21 kali dan tanpa sekalipun yang secara kualitas berada merobek jala lawan. (MTVN/O1)

M

Cristiano Ronaldo

beberapa tingkat di bawah mereka.

lulu@lampungpost.co.id

n AFP/PATRICIA DE MELO MOREIRA

Lampung bakal All Out Lawan NAD di Laga Playoff TIM sepak bola Lampung bakal tampil all out saat menjamu Nangroe Aceh Darussalam (NAD) di Stadion Pahoman, sore ini, dalam laga playoff memperebutkan tiket ke Pekan Olahraga Nasional (PON) Remaja di Surabaya, Desember mendatang. Kemenangan wajib diraih Lampung untuk merebut tiket ke PON Remaja. Meski belum mengantongi kekuat­an NAD, pelatih Edi Iswantoro menyatakan anak asuhnya siap bertanding untuk mewujudkan lolos ke Surabaya nanti. Namun, dia masih menyimpan strategi

yang akan digunakan di lapangan nanti. “Kami memang masih buta de­ngan kekuatan lawan, tetapi para pemain sudah siap 100 persen untuk meraih kemenangan,” kata Edi, yang dihubungi lewat telepon, Sabtu (15/11). Edi menambahkan berdasarkan hasil pemantauan saat tim NAD berlatih, ada beberapa pemain yang memiliki teknik cukup bagus. Hal itu tentunya bakal menjadi gambaran kekuatan NAD. Kehilangan gelandang Fariz Alfarizi yang menjalani hukuman akibat

kartu merah juga sudah di­antisipasi tim pelatih. “Dalam laga nanti hanya Fariz Alfarizi yang tidak main karena masih dalam masa hukuman kartu merah. Namun, itu tidak terlalu mengkhawatir­kan karena kami memiliki pemain pengganti yang secara kualitas tidak jauh berbeda dengan Fariz sehingga tak terlalu memengaruhi kekuatan tim,” kata Edi. Sementara itu, manajer tim M. Redho mengungkapkan laga sangat krusial bagi Lampung karena hanya pemenang yang lolos ke PON Remaja.

“Menang wajib hukumnya bagi Lampung untuk lolos ke PON Remaja. Dengan hanya sekali digelar, kami sebagai tuan rumah harus benar-benar memanfaatkan keuntungan yang ada untuk menang,” kata dia. Dia juga sangat berharap dukungan seluruh pencinta sepak bola Lampung, khususnya warga Bandar Lampung, untuk memberikan dukungannya kepada tim. Sebab, perjuangan para pemain akan lain jika mendapat dukungan dari suporter setianya. (LUG/R5)

S ELIN TAS Prancis Diimbangi Albania HASIL kurang bagus dituai Prancis dalam laga uji coba. Menjamu Albania di Stade de la Route de Lorient, Rennes, Sabtu (15/11) dini hari WIB, Prancis hanya menuai hasil imbang 1-1. Tuan rumah tampil menekan sejak peluit kick-off babak pertama dimulai. Namun, justru Albania mendapat peluang emas setelah sundulan Cana pada menit ke-3 membentur mistar gawang. Petaka datang lima menit jelang turun minum, tim tamu mampu mencuri gol lewat Mergim Mavraj yang menerima umpan Elseid Hysaj. Gol penyeimbang bagi tuan rumah baru terjadi pada menit ke-73 lewat Antonie Griezmann. Menerima umpan dari Christophe Jallet, sepakannya tak mampu dihalau kiper Albania. (MTVN/O1)

Barca Kepincut Koke BARCELONA tampaknya sudah jatuh hati pada gelandang milik Atletico Madrid, Jorge Resurreccion Merodio atau biasa disebut Koke. Blaugrana menjadikannya sebagai target utama. Ketertarikan Barca kepada Koke tak lepas dari faktor usia yang sudah mulai menggerogoti jenderal lapangan tengahnya, Xavi Hernandez. Koke dinilai sebagai pengganti ideal apabila Xavi hengkang. Namun, klub yang diarsiteki Luis Enrique harus merogoh kocek dalam-dalam karena kubu Los Colchoneros memagarinya dengan klausul penglepasan kontrak senilai 55 juta pounds. (MTVN/O1)

Mancini Kembali Latih Inter TAK perlu waktu lama bagi Inter Milan untuk mendapatkan pelatih baru. Sehari setelah pemecatan pelatih lama mereka, Walter Mazzari, I Nerazzuri langsung meresmikan Roberto Mancini sebagai pelatih baru. Sebelumnya, Mazzarri terpaksa dipecat Presiden klub, Erick Thohir, karena tak mampu membawa Inter tampil cemerlang. Sementara itu, sosok Mancini di badan Inter bukan hal yang baru lagi. Pelatih yang sukses menangani Manchester City itu juga sempat membesut Inter selama empat tahun (2004—2008). Erick Thohir mengaku tidak mudah untuk memberhentikan Mazzarri dari jabatan kepelatihannya. Mantan arsitek Napoli tersebut diakuinya telah bekerja keras untuk Inter dalam 17 bulan terakhir. “Hari ini saya membuat keputusan sulit untuk mendepak Walter Mazzarri sebagai pelatih kepala. Ini keputusan sulit karena dia terus mendukung pada arah yang ingin kami tuju dan dia bekerja tidak kenal lelah serta tidak egois untuk Inter,” ujar Thohir. (MTVN/O1)

Modal Buruk Timnas Senior ke Piala AFF 2014 KEKALAHAN bukan hasil yang bagus bagi Timnas Indonesia menjelang tampil di Piala AFF 2014, pekan depan. Pada laga uji coba terakhir Timnas Garuda dipermalukan Suriah 0-2 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (15/11). Indonesia sebenarnya memulai laga dengan baik saat mengambil inisiatif serangan dan membuat lini belakang Suriah kerepotan. Sayang, kelengahan lini pertahanan membuat Sanharib Maki membuka keunggulan tim tamu setelah bola sontekannya meluncur di antara kedua kaki Kurnia Meiga. Suriah mempunyai pe ­ luang menggandakan keunggulan pada menit ke-19 lewat skema tendangan bebas. Beruntung, gawang Kurnia Meiga masih diselamatkan tiang gawang. Pada menitmenit akhir babak pertama,

Kurnia Meiga melakukan penyelamatan gemilang de­ ngan memblok sundulan keras pemain Suriah. S a at te n g a h b e r u p aya mencetak gol penyeimbang, Indonesia malah kembali kecolongan gol pada menit ke-85. Sebuah umpan silang dari sisi kiri pertahanan Indonesia ditanduk Omar Khrbin untuk membobol gawang Meiga untuk kedua kalinya. Meski kalah, setidaknya hasil ini bisa menjadi pelajaran buat para pemain Indonesia jelang tampil di Piala AFF 2014, pekan depan. Mereka harus mampu menjaga fokus sepanjang laga. Dua gol Suriah di lima menit pertama dan terakhir ini bisa dibilang lebih ka­ rena faktor lengahnya para pemain dalam mengantisipasi pergerakan tanpa bola lawan. (MTVN/O1)

Hasil Kualifikasi Piala Eropa 2016, Sabtu (15/11) dini hari WIB

Grup D Georgia 0-4 Polandia Jerman 4-0 Gibraltar Skotlandia 1-0 R.Irlandia Grup F Yunani 0-1 Kepulauan Faroe Hongaria 1-0 Finlandia Rumania 2-0 Irlandia Utara

Grup I Portugal 1-0 Armenia Serbia 1-3 Denmark


HIBURAN minggu, 16 november 2014 LAMPUNG POST

9

Sumber Kecantikan Agnes Monica adalah Percaya Diri SEBAGAI artis yang kini merambah dunia internasional, Agnes Monica tak hanya dituntut selalu memberikan karya yang baik, tapi juga penampilan yang luar biasa. Agnes, yang saat ini sedang mengerjakan proyek barunya di Amerika Serikat, mengungkapkan rahasia kecantikannya. “Menurut aku, cantik seseorang itu hanya bisa dilihat dari self confidence-nya. Delapan puluh persen kecantikan itu ya berasal dari percaya diri. Seperti, aku bisa jalan ke mal cuma pake sendal jepit, jins, dan kaus putih, karena aku punya self confidence and it doesn’t matter. Beauty of a women harus from self confidence,” ujarnya, saat ditemui di peluncuran produk Clear di kawasan SCBD, Jakarta, Kamis pekan lalu. Menurut Agnes, salah satu hal penting yang menunjang kepercayaan diri seseorang ialah inner beauty dan outer beauty. Namun, tak harus menjaga outer beauty dengan harus selalu ke salon. Bagi Agnes, yang malas untuk pergi ke salon, outer beauty bisa didapatkan dengan menjaga kebersihan tubuh, wajah, dan rambut. Namun, untuk kesehariannya, dalam menjaga kebersihan dirinya, Agnes juga memercayakan pada produk andalannya. “Tapi tetap aku mau make sure produk yang aku pakai bisa memakan waktu seefisien mungkin, tapi mendapatkan hasil yang efektif,” kata dia. (S3)

Eross Buat Gitar Sendiri

karena Tidak Mampu Beli Eross Candra mendapat kepercayaan untuk membuat seri gitar dari salah satu produsen gitar besar dunia, Fender.

S

ELALU ada kisah menarik di balik orang-orang hebat yang mampu menginspirasi. Sal ah s at unya k i s a h da r i Eross Candra, gitaris Sheila on 7, yang mendapat kehormatan dari Fender untuk membuat seri gitar atas rancangannya sendiri. Namun, perjalanan karier Eross untuk sampai di titik seperti sekarang bukan hal mudah. Eross melalui banyak fase yang menguji sejauh mana konsistensinya sebagai seorang musikus. Saat remaja, Eross bahkan harus membuat sendiri gitar listrik karena kendala keuangan. Bukan rahasia lagi, butuh banyak rupiah untuk menebus sebuah gitar yang baik secara kualitas. “ Wah, dulu sampai bikin gitar sendiri, enggak bisa beli karena enggak punya uang. Untuk bikin gitar itu saya ujian sampai enggak belajar, aku bantuin tukang untuk bikin gitar,” kata Eross, saat ditemui di kawasan Taman Ismail Marzuki, Jakarta, akhir bulan lalu. Ia mengakui membuat gitar bukan hal yang mudah. Material dan perhitungan yang presisi sangat dibutuhkan guna menghasilkan kualitas suara yang prima. Lantas, bagaimana kualitas gitar buatan Eross? “Perhitungan saya meleset semua, sampai tali gitar putus karena terlalu berat. Pokoknya, amburadul,” ujar pria kelahiran 3 Juli 1979 itu. Eross mengaku harus merogoh kocek sekitar Rp2 juta

untuk mewujudkan gitar rancangannya itu. Lain dulu, lain sekarang. Eross kini menjadi salah satu gitaris yang disegani hingga mendapat kepercayaan untuk membuat sendiri gitar dari salah satu produsen gitar besar dunia. Selain itu, Eross mampu mewujudkan impiannya sewaktu muda untuk memilik gitar Fender Telecaster keluaran 1967. “Semua memang perjuangan, tapi waktu itu enggak merasa berjuang karena saya cinta melakukan itu sepenuh hati. Namun, kalau diingat-ingat lagi sekarang, merasa dulu itu perjuangan banget,” ujartutup Eross. Buat Album Eross bersama gitaris dengan latar musik berbeda, yakni Dewa Budjana,

Tohpati, Baron, Andre Dinuth, dan Baim, menyatu dalam satu grup bernama Six Strings. Enam gitaris tersebut merilis album perdana bertajuk I Got Your Back. Bulan lalu mereka menggelar konser perkenalan berjudul sama dengan tajuk album itu di Graha Bakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta. Menurut Budjana, album mereka menggambarkan kehidupan toleransi. “Awal (terbentuknya Six Strings) enggak sengaja, saya diundang Budjana (di grup chatting Whatsapp). Awalnya grup ini ngomongin alat (musik) dan belanja alat musik, terus akhirnya bosan dan tercetus ide kenapa enggak bikin lagu saja. Intinya fun. Bebas saja, asasnya kebersamaan,” kata Tohpati kepada wartawan. (MI/S3)

n MI


±

±

CMYK

CMYK

±

wawancara minggu, 16 november 2014 LAMPUNG POST

10

300 Ribu Rumah untuk Amtenar Kebutuhan rumah di Indonesia memang luar biasa. Bonus demografi yang bakal “dinikmati” Indonesia tahun-tahun mendatang menjadi tantangan tersendiri. Setiap keluarga membutuhkan rumah yang kokoh dan mapan. Sebuah tantangan buat entitas negara yang mengurusnya.

K

EBUTUHAN rumah juga dirasakan oleh para pegawai negeri sipil (PNS). Amtenar yang ke depannya bakal bekerja keras karena tuntutan profesionalitas Presiden Joko Widodo membutuhkan rumah untuk segenap keluarga. Badan Pertimbangan Tabungan Perumahan Pegawai Negeri Sipil (Bapertarum PNS) mengaku siap untuk membangun rumah murah bagi para PNS. Bahkan, lembaga yang berdiri sejak 1993 ini mengklaim mampu membangun 300 ribu rumah dalam waktu tiga tahun. Jika selama ini Bapertarum terkonsentrasi membantu pengadaan uang muka rumah bagi para PNS di seluruh daerah, akan lebih baik jika peran lembaga ini bisa diperluas. Karena itu, campur tangan pemerintah mutlak diperlukan. Pihak Bapertarum pun berharap payung hukum terkait hal ini bisa segera dikantongi. Berikut petikan wawancara wartawan Lampung Post Inge Olivia B. Mangkoe bersama Direktur Utama Pelaksana Sekretariat Tetap Bapertarum PNS Heroe Soelistiawan di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Bisa Anda jelaskan sedikit mengenai Bapertarum? Bapertarum itu berdiri tahun 1993, dasarnya Keppres No. 14/1993 tentang Tabungan Pegawai Negeri Sipil . Pemerintah melihat, pada saat itu masih banyak PNS yang belum punya rumah. Mereka mampu mencicil KPR, tapi tidak punya uang muka. Karena itu, dibikinlah Bapertarum untuk membantu PNS dalam hal uang muka. Iurannya yang dipotong dari gaji mereka adalah Rp3.000 (golongan I), Rp5.000 (golongan II), Rp7.000 (golongan III), dan Rp10 ribu (golongan IV). Dan baru bisa dikeluarkan untuk uang muka setelah mereka jadi PNS lima tahun. Tabungan ini pakai sistem gotong royong. Yang belum punya rumah diprioritaskan. Dalam perkembangannya, pada 1990-an yang saat itu sedang booming RSS (Rumah Sangat Sederhana), Bapertarum juga booming. Saat itu ada lebih dari 100 ribu PNS yang menggunakan manfaat Bapertarum. Bapertarum saat itu masih make sense. Harga RSS dibanding uang muka yang diberikan, masih masuk hitungan, bahkan ada lebihnya. Tapi lama-lama harga rumah makin naik. Bantuan dari kami tidak ada perubahan karena jumlah iuran tetap.

Lalu, wujud antisipasinya? Waktu itu, kami mencoba berbagai cara bagaimana dengan iuran tetap tapi bisa memberikan manfaat lebih. Salah satunya dengan mengeluarkan pinjaman uang muka, mulai dari Rp3,5 juta sampai Rp15 juta. Lalu pada 2005 kami berikan tambahan uang muka hingga Rp20 juta untuk rumah susun dan Rp30 juta untuk rumah tapak. Cicilannya sampai 15 tahun dengan bunga 3,25% untuk golongan

Member of Media Group

Direktur Utama: Raphael Udik Yunianto. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Me­ dia Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Suryopratomo, Toeti Adhitama, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo, Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti, Asisten Kepala Divisi Pemberitaan: Nova Lidarni, Umar Bakti, Sekretaris Redaksi: M. Natsir.

±

I, 6% untuk golongan II dan II, serta 7% untuk golongan IV. Saat ini PNS yang menggunakan manfaat Bapertarum turun drastis. Angkanya hanya sekitar 1.000 PNS dalam setahun. Padahal, jumlah PNS yang belum punya rumah masih banyak. Jumlahnya mencapai 1,5 juta orang. Ini berkaitan dengan harga rumah yang semakin tidak terkontrol.

Kalau Bapertarum diberikan kepercayaan untuk melakukan pembangunan perumahan, hitung-hitungan kami, kami bisa membangun sekitar 300 ribu rumah PNS dalam waktu tiga tahun tanpa APBN. Sepanjang tanah itu diberikan pemda, kami hanya bangun rumahnya. Biaya bangun rumah tipe 36 sekitar Rp50 juta—Rp60 jutaan. Kalau sudah jadi rumah, nanti kan dibeli, jadi duit lagi. Dengan uang Rp1,5 triliun yang kami punya, kami bisa membangun 300 ribu rumah dalam tiga bu-

Strategi Bapertarum menyikapi ini?

pada percepatan pelayanan dan kepastian pasar. Kedua, kami sedang membangun jaringan dengan bank penyalur. Khususnya BPD. Di daerah, gaji PNS dilayani di BPD. Ketiga, kami bekerja sama dengan pengembang. Kami memberitahukan pada pengembang bahwa ada layanan Bapertarum untuk PNS. Kalau ada PNS yang mau beli rumahnya, kami akan cek apakah PNS itu bisa menggunakan manfaat Bapertarum atau tidak. Minimal pengembang mengetahui programnya Bapertarum sudah cukup baik. Keempat, kami bekerja sama dengan Korpri/Pemda. Yang jadi modelnya adalah proyek perumahan PNS di Salatiga. Peran Pemkab Salatiga mengoordinasi PNS sangat kuat. Kalau terhimpun dengan baik, kami punya kekuatan tawar yang cukup kuat. Ini akan jauh lebih baik daripada PNS mengurus satu per satu.

Kami menawarkan kepada Presiden agar peran Bapertarum ini bisa diperluas. Masalah perumahan ini ternyata bukan hanya masalah pembiayaan, melainkan yang lebih penting ialah masalah suplai atau ketersediaan rumah dengan harga terjangkau. Ini menjadi isu yang lebih penting. Di satu sisi, Bapertarum punya uang hasil pengembangan dari iuran.

Heroe Soelistiawan Direktur Utama Pelaksana Sekretariat Tetap Bapertarum PNS Uang ini bisa dimanfaatkan untuk membantu dari sisi suplai. Kalau pemerintah bisa menyediakan rumah dengan harga murah, sebenarnya keterjangkauan serta minat PNS itu sendiri lebih tinggi. Saat ini yang dibantu kan baru dari sisi permintaannya (kebutuhan). Tapi, harga rumah naik terus. Sekarang, pemerintah susah mematok harga murah. Apalagi harga BBM naik, akan tambah susah. Tapi, kalau pemerintah masuk sisi suplai, misalnya, menyediakan rumah yang layak seharga Rp70 juta, mungkin orang bisa kredit bank dengan bunga 13% saja, masih bisa nyicil. Daripada rumah seharga Rp150 juta dibantu FLPP, malah jadi tambah mahal karena ada dua cicilan (rumah dan uang muka). Lebih ideal lagi kalau harga rumah murah, cicilan juga murah. Seperti tahun 1993-an. Agar ini semua tercapai, harus ada campur tangan pemerintah.

Kapan Anda akan mengusulkan ini kepada Presiden? Sebenarnya, mantan Menpera Djan Faridz sudah menyiapkan surat kepada Presiden terkait hal ini. Intinya ialah memohon agar Bapertarum lebih dikuatkan lembaganya, diberi tanggung jawab yang lebih agar pembangunan perumahan PNS lebih cepat terealisasi.

Harapan Bapertarum? Kami punya beberapa skenario.

lan. Kalau satu rumah dibangun dalam waktu tiga bulan, setahun itu bisa empat kali siklus. Ini hitungan matematis ya. Mungkin implementasinya tidak semudah itu. Tetapi, secara matematis 30 ribu dikali 4 itu 120 ribu per tahun dan uangnya balik lagi ke Bapertarum. Jadi, kami bisa membangun rumah tanpa APBN. Mungkin itu akan sangat terasa untuk PNS. Kalau Bapertarum hanya mengurusi uang muka, proyeksi kami dalam 10 tahun itu hanya bisa memberikan uang muka untuk 500 ribu PNS dengan asumsi iurannya tidak berubah. Padahal kami punya Rp1,5 triliun. Tapi, kalau kami bisa membangun, uang mukanya bisa jauh lebih murah. Kalau membangun rumah, uangnya cepat kembali. Tapi kalau hanya uang muka, kembalinya 15 tahun (cicilan). Payung hukumnya yang belum ada. Ini tantangan untuk pemerintah. Dari segi mana kita mau menjalankan. Intinya, kami dari Bapertarum siap melaksanakan. Saya kira, kami harus berani mencoba terobosan ini.

Apa akan semakin banyak PNS yang menggunakan manfaat Bapertarum? Kami punya target, tahun depan 15 ribu PNS yang akan menggunakan manfaat Bapertarum. Untuk itu, kami punya empat strategi. Pertama, pembenahan internal. Insya Allah sudah kami lakukan. Ini akan berdampak

Redaktur: Hesma Eryani, Lukman Hakim, Muharam Chandra Lugina, Musta’an Basran, Rinda Mulyani, Sri Agustina, Sudarmono, Wiwik Hastuti, Zulkarnain Zubairi. Asisten Redaktur: Abdul Gofur, Adian Saputra, Aris Susanto, Isnovan Djamaludin, Iyar Jarkasih, Fadli Ramdan, Rizki Elinda Sary, Sri Wahyuni, Sony Elwina Asrap, Susilowati, Vera Aglisa. Liputan Ban­ dar Lampung: Ahmad Amri, Fathul Mu’in, Ricky P. Marly, Meza Swastika, Wandi Barboy. Liputan Jakarta: Inge Olivia Beatrix Mangkoe. LAMPOST.CO. Redaktur: Kristianto. Asisten Redaktur: Delima Napitupulu, Sulaiman. Content enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta. Foto: Hendrivan Gumay (Asisten Redaktur), Ikhsan Dwi Satrio, Zainuddin.0 Dokumentasi dan Perpustakaan: Syaifulloh (Asisten Redaktur), Yuli Apriyanti. Desain Grafis redaktur: DP. Raharjo. Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Sumaryono. Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro),

CMYK

Kementerian Perumahan Rakyat dan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) kini digabung, apa langkah Bapertarum? Dari Bapertarum sendiri tidak ada yang baru. Tapi khusus untuk program perumahan rakyat (pera), ini merupakan kombinasi. Bapertarum untuk uang mukanya, PU untuk sisi FLPP-nya, Pera untuk sarana umumnya. Jadi, tiga-tiganya merupakan satu paket yang saling menguatkan sehingga perumahan PNS itu benar-benar bisa terjangkau. Tanpa adanya dukungan pemerintah, perumahan itu jadi mahal. Tentunya buat PNS dan rakyat kecil lainnya jadi kesulitan. Jadi, ini sejalan dengan program Mendagri yang akan serius menangani perumahan PNS. Kalau kami menuntut PNS bekerja optimal, kebutuhan dasarnya dalam hal ini perumahan harus diperhatikan dengan baik. Sekarang masih banyak PNS yang belum punya rumah. Yang kasihan ketika dia pensiun, baru sadar belum punya rumah. Ini akan mengganggu performa amtenar. Dengan adanya penggabungan PU dan Perumahan Rakyat, seharusnya perumahan PNS lebih bisa terwujud dengan baik. Kalau dulu hanya didukung Kementerian Perumahan Rakyat, sekarang kan didukung juga oleh PU. (M2)

Aripsah, Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto. Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. Lutfi, M. Wahyuning Pamungkas, Suprayogi. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan, M. Guntur Taruna, Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarly, Mif Sulaiman, Sudiono, Heru Zulkarnain. Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro, Usdiman Genti. Bussines Development: Amiruddin Sormin. Senior Account Mana­ger Jakarta: Pinta R Damanik. Senior Account Ma­nager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Asisten Manager Iklan Biro: Siti Fatimah. Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Rosmawati Harahap.

±

refleks i

Ahok “HAMPIR semua orang bisa menghadapi kesengsaraan, tetapi jika Anda ingin menguji karakter seseorang, beri dia kekuasaan.” (Abraham Lincoln) *** BASUKI Tjahaja Purnama alias Ahok, kerap mengutip ucapan Presiden ke-16 Amerika Se­ rikat itu. Karena “tantangan” DJADJAT SUDRADJAT Lincoln itulah ia masuk politik, menguji karakternya. Apakah ia berkarakter “kelas melati” atau unggul “kelas bintang lima”. Apakah ia sebagai pemimpin yang lancung atau yang lempang. Ia pun kemudian melepaskan bisnisnya dan sejak 2004 ia mengarungi lautan politik yang riuh dan gaduh itu. Ia melangkah ke “ujian”. Setiap ia bicara dengan banyak pihak, untuk meyakinkan keseriusannya berpolitik, ia mengutip spirit itu, Lincoln. Tak ada keraguan dalam wajahnya. Juga terdengar tak ada dusta dalam setiap kalimatnya. Ahok, serius menjalani ujian kekuasaan dari “guru politiknya”. Lincoln memang sosok yang kerap menjadi inspirasi para politikus berkarakter di berbagai belahan dunia. Ada tiga perkara yang kerap ditebar Ahok, agar publik mafhum; bahwa ia berkomitmen lurus dan serius mengelola kekuasaan. Pertama, ia tak takut mati untuk membela konstitusi. “Demi membela konstitusi, saya akan tetap berdiri di sini meskipun ditembak mati.” Sering pula Ahok mengulangi nyali ini. Kedua, ia prokonstitusi, bukan prokonstituen. Karena kalau dasarnya konstituen pastilah ada banyak keinginan. Tetapi, jika yang dijalankan amanah konstitusi, terutama UUD 1945, pastilah yang dimuliakan publik (nasional), tanpa diskriminatif. Tanpa ada kecuali. Ketiga, antisuap dan antikorupsi. Ia kutip pepatah Tiongkok, “Pengusaha nakal tak akan pernah takut pada penguasa kotor.” Karena itu, ia teguh, tak berkompromi dengan korupsi. Bahkan, bekas Bupati Belitung Timur ini selalu menantang para pejabat untuk melakukan pembuktian terbalik. “Dari mana asal-usul hartanya. Apakah selama ini mereka bayar pajak? Apakah harta itu didapat dari kerja halal atau hasil korupsi?” Berkali-kali ia lontarkan tantangan itu. Bahkan, soal pembuktian terbalik sudah ia lontarkan ketika masih menjadi anggota DPR. Tetapi, tantangan itu sepi jawaban. Mungkin mengerikan bagi mereka yang selama ini menimbun kekayaaan dengan cara tak halal. Tokoh-tokoh yang selama ini nyaring dan gagah melawan korupsi pun tak tampil menyambut Ahok. Hanya KPK yang punya senyawa yang sama dengan Ahok. Wajar, jika ia mendapat tempat istimewa di hati para penggawa lembaga antirasywah itu. Ahok adalah sedikit di antara pejabat publik yang mendapat Anugerah Bung Hatta. Bukti ia pejabat yang bersih. Tak ada kompromi pada korupsi. Ia dorong birokrasi DKI terbuka dan menjauh dari korupsi. Kadang Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta itu tak sabar menghadapi jajaran birokrasi yang korup. Ia bisa menyemprot siapa saja tanpa tedeng aling-aling, jika kehendak pemerintahan yang bersih tak diindahkan oleh para bawahannya, bahkan juga di atasnya. Kelahiran Bangka Belitung, 29 Juni 1966 itu mengaku kerap marah, menyemprot siapa saja tanpa tedeng aling-aling, karena negeri ini sudah amat sulit dipimpin dengan cara baik-baik. Dalam soal mengurus negara, saya kira, meski tak mirip benar, Ahok serupa Umar Bin Khattab. Khalifah yang lurus, berani, adil, dan menghargai keragaman sebagai berkah. Karena itu, saya gusar akan sebagian kecil kalangan Islam yang menolak Ahok menjadi gubernur menggantikan Jokowi yang telah menjadi presiden. Mereka menolak bukan karena kualitas buruk kepemimpinannya, melainkan karena ia Tionghoa dan bukan Islam. Saya bersyukur, demokrasi telah memberi tempat terhormat kepada siapa pun yang bisa mengelola kekuasaan untuk memuliakan publik. Ahok adalah kelanjutan dari tokoh-tokoh Tiongkok yang berintegritas dan teguh, seperti Sok Hok Djin (Arief Budiman), Soe Hok Gie (adik Arif Budiman), Kwiek Kian Gie (ekonom), untuk menyebut beberapa nama. Ahok menjadi istimewa karena ia menghadapi problem riil tidak saja dari dalam (pejabat Pemda DKI yang korup) , tapi juga dari politik dan publik yang menggunakan sentimen SARA. Untunglah Ahok menghadapi berbagai tekanan itu dengan penuh nyali. Tak ada kompleks minoritas sedikit pun. Ini bagus untuk demokrasi Indonesia. Sebagai orang Tionghoa, ia akui kenyang stigma dan fitnah. Dan, ini justru membuatnya jadi kuat, jadi tangguh dan tak “sensi”. Ia tak terpancing jadi sempit pikir. “Masih banyak kaum munafik yang berkuasa. Orang yang pura-pura suci dan mengatasnamakan Tuhan,” tulis Shoe Hok Gie pad a 1960-an. Dan, hampir setengah abad kemudian, Ahok kelahiran Bangka Belitung, 29 Juni 1966, masih menghadapi problem serupa itu. Semoga ia lulus “ujian karakter”. ***

Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@ lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Kantor Pembantu Sirkulasi dan Iklan: Gedung PWI: Jl. A.Yani No.7 Bandar Lampung, Telp: (0721) 255149, 264074. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewantara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kota­ agung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Menggala: Jl. Gunung Sakti No.271 Telp/Fax: (0726) 21305. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl.

Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/ SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, ­WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPER­ KENANKAN MENERIMA ATAU ­M EMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN.

CMYK

±


komunitas minggu, 16 november 2014

LAMPUNG POST

11

Menjelajah Alam Lampung Komunitas pencinta mobil memang memungkinkan wadyabalanya berkeliling semua penjuru negeri, termasuk menikmati kemewahan alam Lampung. Selain itu, secara swadaya juga rajin bederma. Tri Sujarwo

P

ULUHAN lelaki beda usia itu asyik berbincang di sebuah taman di Kota Bandar Lampung. Sembari menyeruput aneka minuman, mereka mengobrol dengan santainya. Tak jauh-jauh obrolan yang mereka bicarakan, seputar mobil kesayangan mereka. Mereka saling berbagi mengenai banyak hal mobil kesayangan mereka, Toyota Corolla DX. Mereka menyatu dari latar belakang yang beda berkat hobi yang sama, pencinta mobil. Tak jarang mereka membawa istri dan anak dalam perbincangan. Suasana kekeluargaan dalam komunitas ini menjadi bagian penting. Itulah gambaran mengenai komunitas pencinta mobil Corolla DX di Lampung. Anggotanya yang beragam membuat komunitas ini begitu menghargai perbedaan. Komunitas pencinta mobil ini terbentuk pada 1 Agustus 2010. Walaupun baru terbentuk sekitar empat tahun lalu, komunitas ini sudah mulai bergeliat. Berbagai program dan kegiatan telah dilaksanakan komunitas yang diketuai M. Arie Saputra ini. Beberapa waktu yang lalu, komunitas ini mengadakan pelantikan pengurus anggota sekaligus gathering. Acara ini dimanfaatkan untuk saling berdiskusi mengenai berbagai kendala yang dihadapi setiap anggotanya. Selain itu, komunitas yang bermarkas di Jalan Pulau Damar, Ruko Pasar Perumnas Way Halim, ini juga mengadakan kegiatan bakti sosial. “Kami selalu membuat kegiatan yang bisa memadukan berbagai

n LAMPUNG POST/TRI SUJARWO

unsur, tidak sebatas hobi,” kata dia, Selasa (11/11). Yogi Cindul, humas komunitas ini, mengatakan saat Ramadan tiba atau hari-hari besar keagamaan, komunitas ini mengunjungi panti asuhan untuk memberikan bantuan. Berbagai sumbangan yang diberikan kepada kaum duafa merupakan hasil sumbangan anggota. Maka tak mengherankan, jiwa sosial komunitas ini terasah dengan baik. Bahkan, dengan mengikuti komunitas yang satu ini, banyak anggotanya yang kemudian tergerak hatinya untuk bisa membantu sesama. Komunitas ini juga kerap melakukan tur bersama. Kegiatan tur dilakukan untuk mengakrabkan anggota yang satu dengan yang lainnya. Mereka melakukan tur sep-

utar kota-kota di Lampung. Banyak manfaat yang didapat usai tur. Mereka semakin paham mengenai kondisi alam Lampung. Kegiatan itu juga mampu memupuk rasa cinta akan daerah. “Kegiatan tur ini sangat bermanfaat untuk anggota kami,” kata dia. Yogi menambahkan komunitas ini selain merupakan pencinta mobil, juga pencinta travelling. Salah satu tujuan dari komunitas ini juga ingin mendongkrak potensi pariwisata Lampung. Untuk wilayah Lampung, komunitas ini hampir setiap pekannya melakukan perjalanan. Selain mengunjungi kotakota di Lampung, komunitas ini juga mengunjungi kotakota lainnya di Indonesia. Beberapa kota yang pernah dikunjungi, di antaranya Band-

ung, Semarang, Yogyakarta, Cirebon, Wonogiri, hingga Bali. Kecintaan mereka akan tanah air Indonesia yang kaya akan wisata pun semakin bertambah. “Kami ingin mendongkrak objek wisata yang belum tergali, seperti di Bandung,” kata dia. Arie mengatakan komunitas ini ke depan juga akan mempertahanakan kegiatan gathering. Bagi mereka, gathering merupakan salah satu kegiatan yang wajib dilakukan untuk saling mendekatkan anggota. Begitu pun saat mereka melakukan perjalanan ke kota-kota yang dilalui biasanya mereka akan silaturahmi di kota yang sedang mereka kunjungi dengan komunitas serupa. (M2)

trisujarwo@lampungpost.co.id


DUNIA minggu, 16 November 2014 LAMPUNG POST

ANAK 12

c e r i ta a n a k

Mewawancarai Presiden

Eko Dedi G.

N

ADIA berdiri di antara puluhan wartawan yang berada di Istana Negara. Ia terpilih menjadi satu di antara ratusan anak yang mengikuti kompetisi menjadi jurnalis kecil sebuah harian ternama Ibu Kota. Di kiri dan kanannya banyak wartawan dari media cetak dan televisi terkenal. Mereka sedang menunggu Presiden Joko Widodo yang baru saja bertemu dengan Presiden Amerika Serikat Barack Obama. Di tangan kiri Nadia ada buku kecil, notes. Tangan kanannya memegang pena. Ia sudah siap melontarkan pertanyaan kepada Presiden. Lama juga mereka menunggu. Hampir setengah jam mereka berdiri di halaman. Mikrofon sudah diletakkan di tengah. Pasukan pengawal Presiden bersiaga di banyak tempat. Tak lama kemudian, yang mereka tunggu pun datang. Presiden Joko Widodo tampil mengenakan celana hitam dan batik cokelat yang cerah. Di sebelahnya Presiden Obama. Obama pun memakai batik. Keduanya tersenyum. Masing-masing Ibu Negara ada di kanan dan kiri mereka, mengapit suami tercinta. Istri Presiden Joko Widodo, Ibu Iriana, dan istri Presiden Obama, Michelle, tampak anggun mengenakan blazer dari bahan batik. Ibu Iriana serasi dengan penampilan First Lady Amerika Serikat itu. Presiden Obama yang pertama kali memberikan sambutan. Karena masa sekolahnya beberapa tahun di Indonesia, Obama sangat fasih berbahasa Indonesia. “Assalamualaikum, selamat pagi. Apa kabar, Indonesia. Saya senang bisa hadir di sini, Jakarta. Sebab, saya empat tahun bersekolah SD di sini. Saya suka makan nasi goreng, bakso, dan sate. Sateeee.” Kata-kata Obama mengundang gelak tawa. Para tamu yang hadir, termasuk wartawan, bertepuk tangan. Termasuk Nadia. Obama kemudian menjelaskan secara ringkas isi

pembicaraan dengan Presiden Joko Widodo. Ia mengatakan, Amerika Serikat sangat berharap melanjutkan kerja sama di banyak bidang dengan Indonesia. Usai Obama berbicara, giliran Presiden joko Widodo yang berbicara. Sambil terus tersenyum, Joko Widodo mengatakan senang dengan kedatangan Obama. Ia menyambut baik niat Amerika Serikat yang terus berusaha meningkatkan kerja sama dengan Indonesia. Tibalah sesi wawancara, wartawan satu per satu melontarkan pertanyaan. Ada yang bertanya kepada Obama, ada juga yang kepada Joko Widodo. Obama dan Joko Widodo selang-seling menjawab. Keduanya tampak ramah menjawab semua pertanyaan. Nadia yang tak sabar kemudian mengacungkan jari. Obama kemudian terkesan dengan kehadiran Nadia. “Iya, kamu anak manis, jurnalis kecil, silakan kalau mau bertanya,” kata Obama kepada Nadia. “Mister Presiden, seberapa besar kecintaan Anda kepada Indonesia.” Nadia bertanya kepada Obama. “Saya mencintai Indonesia sebagai tanah air kedua saya. Sebagai warga negara Amerika Serikat yang baik, tentu saya mencintai dan bekerja keras untuk memajukan Amerika. Tapi karena saya pernah menghabiskan masa kecil di sini, saya juga mencintai Indonesia. Dengar saja, saya berbicara dengan dengan bahasa Inggris campur bahasa Indonesia. Gado-gado, siapa suka gado-gado,” kata Obama. Nadia dan semua yang hadir tertawa terbahak-bahak. Presiden Joko Widodo juga tertawa terkekeh-kekeh. “Untuk Presiden Joko Widodo, apa yang Anda lakukan agar anak-anak Indonesia mendapat gizi yang cukup, kasih sayang melimpah dari orang tua, dan dijamin kesehatan dan pendidikannya.” Pertanyaan Nadia yang cerdas itu membuat Joko Widodo dan Obama manggut-manggut. “Ya tentu saya berusaha sekuat tenaga

Mewarnai

s a h a b at

Ifah Mau Jadi Pendangdut ASSALAMUALAIKUM teman-teman, apa kabar? Ke n a l k a n ya , n a m a k u Khofifah Septiana. Aku lahir di Bandar Lampung pada 24 September 2011. Nama ibuku Vini Agustin dan ayahku Irsan Sopian. Aku suka banget menyanyi dan berjoget. Kata ibuku, jogetku maut, he-

hehe. Sepertinya aku berbakat ya jadi pendangdut profesional. Tahu lagu yang ada syairnya “sakitnya tuh di sini” kan? Aku bisa banget tuh jogetnya, hehehe. Doakan ya supaya aku sukses di sekolah dan menjadi pendangdut yang terkenal. Terima kasih temanteman. (M2)

agar gizi anak-anak di Indonesia terpenuhi dengan baik. Empat sehat lima sempurna akan saya upayakan dikonsumsi semua anak Indonesia. Ke mudian untuk kesehatan, kami menjamin setiap anak akan mendapat pelayanan kesehatan yang me madai. Maka, peran posyandu di setiap desa akan ditingkatkan. Lalu untuk pendidikan, j a n g a n k h awat i r, kami pemerintah ini akan berusaha memberikan layanan pendidikan yang bisa mencerdaskan anak-anak. Kuat fisiknya, cerdas otaknya, cerdas juga kepribadiannya. Sehingga kelak saat menjadi pejabat negara, tidak korupsi. Begitu ya Nadia.” Presiden Joko Widodo menjawab pertanyaan Nadia. Usai itu, Presiden Joko Widodo dan Presiden Obama melanjutkan acara dengan jamuan makan siang. Nadia pun inisiatif mengejar kedua presiden itu karena ada yang mau ditanyakan. Sayangnya, kaki Nadia terkait kabel mikrofon seorang presenter televisi. Karena hilang keseimbangan, Nadia pun terjatuh. Dan….. “Nadia, bangun, katanya mau ikut audisi reporter cilik.” Suara Ibunda Nadia membangunkan anaknya itu dari tidur. Nadia hanya tersenyum. Ternyata hanya mimpi. Oalah….

n FERIAL


REPORTER

minggu, 16 November 2014 LAMPUNG POST

CILIK 13

Masjid Besar, Pahalanya Akbar

Pahala membangun masjid itu besar lo. Manfaat sebuah masjid sangat banyak. Tak melulu berkenaan dengan ibadah khusus kepada Allah, tapi juga bermanfaat untuk sosial kemasyarakatan.

D

UA tahun lagi di Lampung bakal ada masjid yang akbar. Namanya An Nubuwwah. Rumah Allah ini didirikan di tanah milik Ponpes Al Fatah. Masjid yang bakal dibangun dua lantai ini diperkirakan mampu menampung 6.000an jemaah. Kami bertiga, reporter cilik Lampung Post dari Madrasah Ibtidaiah Al Fatah: Muhammad Rosyad Iqomul Haq, Hirmaani

Aulia Rahmantika, dan Robyatul Adawiyah, mewawancarai Ketua Panitia Pembangunan Masjid An Nubuwwah, Ustaz Dade Novirzal, Selasa (11/11). Kami didampingi Kepala Madrasah Ibtidaiah Al Fatah, Ustaz Loso. Kata Ustaz Dade, membangun masjid itu pahalanya besar sekali. Mengutip sebuah hadis, barangsiapa yang membangun masjid di dunia, akan dibangunkan rumah oleh Allah di surga. Subhanallah banget kan. Kalau dibangunkan rumah di surga oleh Allah, kan sama artinya kita masuk surga. Maka, kalau

ada panitia pembangunan masjid yang menyodorkan proposal bantuan, silakan diisi. Sesanggup kita saja. Apalagi membangun masjid ini pahalanya langgeng. Kalau manusia sudah meninggal, tapi yang bersangkutan pernah ikut bersedekah untuk pembangunan masjid, amalnya pasti berjalan terus. Selama masjid itu digunakan untuk ibadah, pahala untuk orang yang sudah meninggal tetap mengalir. Enak kan? Masjid juga berfungsi untuk sosial kemasyarakatan. Karena itu, kata Ustaz Dade, di kompleks masjid ini akan dibangun ruang rektorat, ruang pertemuan, ruang perkuliahan, kantor berita Islam, aula serbaguna, kantor urusan zakat, dan sebagainya. Jadi, masjid akan berfungsi sebagai pusat segala aktivitas. Mirip seperti apa yang pernah Rasulullah Muhammad saw. lakukan dulu semasa masa kenabian. Kenapa dinamakan An Nubuwwah? Sebab, an nubuwwah itu artinya kenabian. Maknanya, masjid ini akan dibangun dengan semangat kenabian sehingga semua urusan umat bisa diselesaikan di sini. Semangat kenabian itu juga yang melandasi berdirinya masjid ini. Dengan semangat kenabian, setiap umat dirangsang untuk suka beribadah, mencintai masjid, mencintai Alquran, dan mau mengamalkan. Kiat agar kita mencintai masjid ialah dengan senantiasa melakukan ibadah di masjid. Dimulai dari salat malam atau qiamulail, membaca Alquran, mengikuti pengajian, sampai salat lima waktu dan salat sunah lainnya, duha misalnya. Dengan sesering mungkin beribadah di masjid, rasa cinta

LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

kita kepada rumah Allah ini akan terbangun. Kalau sudah terbiasa, pasti akan menjadi kebiasaan dan budaya sehari-hari. Keren banget kan kalau hati kita yang masih belia ini sudah tertambat ke masjid? Kalau kiat menghafal Alquran, kata Ustaz Dade, caranya dengan setiap hari berupaya menghafal Alquran. Sedikit demi sedikit saja dulu. Misalnya satu ayat setiap hari. Kalau sudah terbiasa, terbiasa menghafal dua ayat, tiga ayat, dan seterusnya hingga seluruh ayat dalam Kitab Suci berhasil kita hafal. Yang tidak kalah penting ialah melaksanakan semua perintah dan menghindari semua larangan Allah swt. Teman-teman, banyak kan masjid dibangun tapi sepi dari kegiatan. Atau dengan kata lain, masjidnya tidak makmur. Nah, bagaimana caranya agar masjid makmur? Supaya masjid makmur atau ramai, masyarakat sekitar harus dilibatkan dalam semua aktivitas. Selain mengajak sebanyak mungkin orang untuk ikut salat berjemaah lima waktu, pengajian yang digelar di masjid pun harus dibuat marak sehingga setiap orang akan menyukai masjid dan mendatanginya. Selain itu, masjid juga bisa digunakan untuk tempat bermusyawarah. Musyawarah tidak hanya dalam peribadatan saja, tapi juga soal sosial kemasyarakatan. Maka itu, kalau ada acara khitanan massal, rapat dan pelaksanaannya juga bisa dilakukan di masjid. Tentu di area pelataran atau halaman ya, hehehe. Nah, dengan begitu, baru deh terasa bahwa masjidnya makmur. Semua orang cinta dengan masjid, suka dengan masjid, dan selalu kangen untuk datang ke masjid. Demikian teman-teman, hasil rangkuman wawancara kami dengan Ustaz Dade. Ustaz Dade berharap dua tahun Masjid An Nubuwwah ini rampung dan segera digunakan. Maka, sekarang panitia sedang gencar-gencarnya menghimpun dana pembangunan, tidak hanya dari Lampung atau Indonesia, tapi juga dari seluruh umat Islam di seluruh dunia. Wow, amazing ya. Terakhir, Ustaz Dade berpesan kepada kami sebagai reporter cilik, agar menjadi jurnalis yang profesional. Sebab, pahala menjadi jurnalis itu besar karena menyebarluaskan kebaikan. Misalnya halaman reporter cilik ini. Karena ini isinya kebaikan, siapa pun yang membaca akan mendapatkan kebaikan. Karena itu, yang mereportasenya mendapatkan pahala kebaikan. Alhamdulillah, ternyata aktivitas kami menjadi reporter cilik yang menyebarluaskan informasi ini, mendapat pahala juga. Wassalamualaikum. (M2)


±

±

CMYK

CMYK

±

F KUS minggu, 16 november 2014 LAMPUNG POST

14

Menyulap Batu Jadi Cincin Bermutu Periuk nasi bisa mengebul dari lakon ini. Ada yang bermula dari hobi, ada juga yang tertarik dengan laba tinggi. Tawaran rupiah menggiurkan dari beragam batu mewah ini. Tri Sujarwo

P

RIA paruh baya itu duduk di kursi di antara deretan puluhan batu cincin yang terpajang dalam sebuah etalase. Sesekali ia membersihkan batu-batu akik yang banyak diburu para pembeli saat siang hingga sore hari. Sesekali ia tersenyum pada setiap pengunjung yang datang ke tokonya. Para pengunjung pun

tampak bersemangat menanyakan jenis dan harga batu-batu akik itu. Tak sedikit yang bilang “wow” saat mengetahui harga baru cincin yang ditanyakannya. Ada yang sekadar menawar. Semua terlihat senang. Mata lelaki berambut panjang itu tampak ce­ rah saat satu per satu pengunjung yang singgah ke galeri mininya pulang dengan memakai batu cincin di jemari mereka. Itulah situasi di galeri batu akik Tugu Duren milik Syahrial Saputra atau yang lebih dikenal Bang Kibau. Galeri yang terletak di Jalan Raden Imba Kesuma Ratu No. 1, Sukadanaham, Bandar Lampung, ini selalu ramai disambangi pembeli. Syahrial menjual aneka jenis batu akik yang telah dimodifikasi menjadi cincin yang begitu memesona. Batu-batu yang semula teronggok tanpa guna itu, disulapnya hingga menjadi batu cincin berharga jutaan rupiah. Melalui tangan gesitnya dalam waktu satu jam, ia memotong,

mengasah hingga memoles hingga menjadi batu cincin yang banyak diburu penggemar batu akik. Tak tanggung-tanggung, puluhan kilo batu akik mentah masih tersedia di rumahnya sebagai persediaan. Aneka batuan itu didatangkan langsung dari berbagai daerah di Lampung, seperti Tanjungbintang hingga Way Kanan. Para penjual batu akik yang masih berbentuk batuan itu biasanya menyambangi galerinya. Syahrial mengatakan ia bertahun-tahun mengoleksi aneka batu cincin sejak belum booming seperti sekarang ini. Namun, ia baru beberapa tahun ini menekuni bisnis yang sangat menjanjikan itu. Pria yang begitu ulet ini sedari pagi telah membuka lapaknya. Tak ada waktu libur baginya. Justru, saat akhir pekan, pengunjung biasanya ramai. Ia tak mau meninggalkan momen itu. Terkadang ia harus mengorbankan waktu bersama keluarga. Tapi ia menyadari, dari batu-batu cincin itulah ia bisa mengumpulkan rupiah. Pendapatan setiap harinya memang tak menentu. Saat ramai, pendapatan berkali-kali lipat dari hari biasa. Namun, saat pengunjung sepi, ia juga masih bisa mengumpulkan rupiah melalui penjualan aksesori lainnya. Jika dihitung per bulan, Syahrial bisa mengantongi untung Rp15 juta. “Alhamdulillah, banyak pengunjung yang berkunjung ke galeri kami untuk mencari aneka jenis batu yang mereka inginkan,” kata dia, Jumat (14/11). Lelaki 50 tahun ini menambahkan ia menjual berbagai macam batu cincin. Batu-batu cincin itu pun didatangkan tidak hanya dari Lampung, ada juga yang didatangkan dari Baturaja, Pulau

Bacan (Maluku), Garut (Jawa Barat), Bengkulu, Surabaya, Klawing (Jawa Tengah), dan lainnya. Beberapa jenis batu yang dijual oleh Bang Kibau ini, yaitu biru langit batu raja, bungur tanjungbintang, sunkis baturaja, akik darah bengkulu, batu akik gambar, lumut aceh indocrase, biosolar, kecubung ulang, pancawarna, klawing, dan lainnya. Paling banyak para pengunjung mencari batu cincin biru langit baturaja dan bungur tanjungbintang. Batu cincin biru langit baturaja banyak dicari karena memiliki desain yang begitu khas dengan aneka motif langka. Para pengunjung lainnya juga biasanya mencari batu cincing bungur tanjungbintang. Harga yang ditawarkan di galerinya Rp150 ribu hingga Rp30 juta. Harga ditentukan dari jenis, ukuran, dan kualitas. Selain itu, batu yang sering memenangkan kontes juga bisa mencapai harga Rp80 juta. “Banyak masyarakat yang mencari aneka jenis cincin di sini. Mereka biasanya berburu bu­ ngur tanjungbintang dan biru langit baturaja,” kata dia. Pria yang juga kolektor batu ini memberikan beberapa tips kepada masyarakat agar tidak tertipu memilih batu dengan kualitas bagus. Hal ini untuk mengantisipasi para pembeli agar bisa memiliki batu yang memang memiliki kualitas tinggi. Batu cincin biru langit baturaja, misalnya, batu cincin yang asli dengan kualitas bagus jenis ini umumnya memiliki serat dengan motif awan maupun batok kura-kura. “Masyarakat jangan sampai tertipu, sudah beli mahal-mahal, eh abal-abal,” ujarnya. (M2)

trisujarwo@lampungpost.co.id

Cintanya Tuh di Sini... WANITA berjilbab itu asyik memilih aneka cincin batu yang terpampang di sebuah etalase di bilangan Sukadanaham, Bandar Lampung. Matanya begitu jeli melihat satu per satu cincin batu akik. Ia menunjukkan jemarinya pada sebuah cincin dengan bertakhtakan batu akik mungil di atasnya. Sang empunya cincin batu langsung mengeluarkan benda yang dimaksud. Wanita itu memasangkan cincin batu ke jemarinya. Ia mencobanya berkali-kali hingga akhirnya ia tersenyum pada sang penjual. “Saya ambil yang ini,” kata wanita itu, Jumat (14/11). Itulah aktivitas Sri Haiti Amazona di galeri batu cincin lumut aceh Sukadanaham. Wanita 57 tahun itu kerap berburu batu akik ke berbagai daerah. Koleksinya sudah mencapai puluhan. Ia sudah jatuh cinta pada batu akik sekitar 30 tahun yang lalu. Sejak saat itulah ia mulai berburu cincin batu akik ini. Bahkan, salah satu koleksinya ia pesan langsung dari Mekah, Arab Saudi. Cincin batu akik asal Arab Saudi tak lepas dari jemarinya. Ia kerap memakai 3—4 cincin batu akik saat beraktivitas. Kecintaannya pada batu akik pun turut

didukung sang suami. Saat berburu aneka cincin batu akik, ia kerap ditemani suaminya. “Saya suka cincin batu sudah puluhan tahun yang lalu, Mas. Cintanya tuh di sini,” kata dia sambil tertawa. Renyah Sementara itu, Dedi Aceh, yang juga kolektor batu cincin, mengaku sudah mengenal aneka cincin batu sejak muda. Pria asal Pidie, Aceh, yang sudah 25 tahun menetap di Lampung ini mengaku memiliki banyak koleksi lumut aceh. Menurut ayah 11 anak ini, lumut aceh memiliki banyak keunikan dibandingkan cincin batu lainnya. Warnanya yang hijau serupa lumut begitu memukau, selain itu terkadang juga terdapat motif yang unik. Koleksi cincin batu pria yang bekerja sebagai pengemudi ini sudah mencapai 50-an lebih. Selain ia pakai sendiri, ia juga kerap memberikan kepada saudaranya sebagai cendera mata. Koleksi termahal yang dimilikinya adalah lumut aceh berjenis solar seharga Rp14 juta. Koleksinya yang satu itu menjadi kebanggaan tersendiri baginya. Apalagi beberapa tahun terakhir, saat cincin batu akik mulai booming, ia juga kerap menjual koleksinya jika harganya cocok. “Kalau harganya sesuai, biasanya saya

lepas,” kata dia. Anca, PNS Pemprov Lampung, juga mengaku jatuh hati pada cincin batu akik sejak lebih dari sepuluh tahun yang lalu. Kecintaannya berawal saat ia melihat aneka ragam jenis batu yang dilihatnya di Pasar Tengah, Tanjungkarang Pusat. Apalagi sejak cincin batu akik semakin ramai, penjualnya pun semakin bertambah. (*7/M2)

n poto-poto LAMPUNG POST/TRI SUJARWO/IKHSAN DWI NUR


minggu, 16 novemBER 2014 LAMPUNG POST

15

PARIWARA


±

±

CMYK

CMYK

±

lentera minggu, 16 november 2014 LAMPUNG POST

16

Melabuhkan Hati di Fisika Fisika buat sebagian orang terbilang sukar. Namun, di tangan Trian, ilmu eksakta ini dibikin seasyik dan segamblang mungkin. Kini, Negeri Ginseng pun dirambahnya demi masa depan yang paripurna. Tri Sujarwo

L

ELAKI muda itu tersenyum lebar. Matanya tampak sigap mel i hat sekelilingnya. Hiasan khas Lampu n g me lek at pad a t u bu h ny a. Ia tak sendiri. Ada beberapa rekan yang turut bersamanya dengan atribut yang sama. Tak berapa lama, ia bersama rekanrekannya mulai menari dengan gerakan khas Lampung. Itulah salah satu gambaran mengenai salah satu program yang pernah diikuti Trian Hermawan. Program bertajuk Jambore Pemuda Indonesia itu ia ikuti pada 2012. Namun, kenangan keindahan Kota Palu, Sulawesi Tengah, tempat diselenggarakannya acara tahunan, itu masih melekat erat. Hingga kini, program yang diikutinya itu terus memberinya semangat hidup untuk melakukan yang terbaik. Pria kelahiran Way Jepara, 7 Juli 1992 ini begitu gigih dalam meraih apa yang ia inginkan. Bahkan, prestasi yang diperolehnya saat ini juga berkat kerja keras dan semangat nya dalam mencapai i mpian. Trian, demikian ia biasa disapa, mampu berprestasi dalam segala bidang. Prestasi yang diraihnya saat ini merupakan wujud dukungan dari kedua orang tuanya yang luar biasa. Sejak SMA, prestasi yang diraihnya kian moncer. Prestasi akademiknya juga tak kalah bersaing. Usia boleh muda, tetapi karyanya luar biasanya. Mahasiswa Pascasarjana Pendidikan Fisika FKIP Unila ini berusaha seimbang dalam berbagai hal. Kecintaannya pada bisnis, organisasi, serta ilmu pengetahuan membuatnya semakin tertantang untuk menyeimbangkan semuanya.

Apalagi sejak kecil, ia dididik dengan bekal agama yang kuat oleh orang tuanya. Hal ini membuatnya semakin sadar betapa pent i n g nya pend id i k a n aga ma d a l a m menentukan kesuksesan seseorang. Sembari kuliah, ia terus menjalankan bisnis y a n g ten ga h d i ge lut i ny a. “ S ay a ter u s melatih diri agar menjadi pribadi yang bisa berkar ya untuk bangsa,” kata dia, Selasa (11/11). Prestasi yang pernah diraih Trian, di antaranya juara I Olimpiade Kebumian Tingkat Kabupaten, juara II dan III secara berturut-turut lomba karate tingkat kabupaten, serta finalis lomba komik tingkat prov i n s i. I n i pres tas i ya ng d i ra i h nya sejak SMA. Kecintaannya pada fisika mengantarkannya mampu meraih berbagai penghargaan. Bahkan, dengan teliti dan intens, ia terus menggali ilmu fisika yang menurut sebagian orang terbilang sulit. Namun, di tangan Trian, soal-soal fisika yang penuh dengan angka bisa d isu lapnya dengan penjabaran yang gamblang dan mudah. Maka, sejak lulus SMA ia memutuskan u nt u k men ga m bi l Pend id i k a n F i s i k a. Bahkan, pendidikan magister yang tengah d itempu hnya pun masi h l i nier dengan program studi yang diambil sebelumnya. Ia tak mau menyia-nyiakan waktu yang ada dengan kegiatan yang menurutnya kurang sesuai dengan ajaran agama. Pendidikan Fisika yang tengah digelutinya pu n mengaja rk a n ba nya k ha l tenta ng ilmu pengetahuan yang justru semakin mendekatkan dirinya dengan Tuhan. K ini, ia banyak fokus mengenai i lmu robotik. Ia berusaha untuk mengembangkan robot dengan ilmu fisika yang dipela-

jarinya. “Saya suka Fisika sejak SMA, makanya kuliah pun ambil jurusan yang sama. Fisika itu asyik lo,” kata dia. Sela i n it u, prestasi ya ng pernah ditorehkannya, yaitu me njad i f i n a l i s le g i s l ator UI Expo 2013, juara II majalah dinding, Duta Budaya d a l a m Ja m b or e Pe mud a I ndonesia, da n ut usa n Tannasda ke Korea Selatan 2014. P r i a y a n g me m i l i k i cita-cita menjadi peng u s a h a i n i me m a n g g i at ber jua l a n seja k kecil. Masa-masa kecil hingga remaja dihabiskan untuk bisnis kecil-kecilan mulai dari jualan es hingga bu ka konter. Namun, k i n i i a me m i l i h b i s n i s proper t i ya ng mem i l i k i tantangan tersend i r i. Baginya, setiap kegiatan memi l i k i peluang bisnis yang bisa d i man faat kan dengan cara yang santun. Kunjungan ke Korea Selatan yang akan dilakukannya dalam program Pelatih a n K e t a h a n a n Na s ion a l Pe mud a ( Ta n n a s d a) ju g a akan dimanfaatkannya untuk menengok lebih dalam lagi kemajuan bisnis di Negeri Ginseng itu. Suka duka dalam berbisnis di laluinya de n g a n p e nu h ke s a b a r a n . Bag i nya, set i ap kesa ba ra n past i akan berbuah man is. “Mengikuti pelatihan sekaligus menengok langsung kemajuan ekonomi negeri Ginseng, hehehe,” kata dia. (M2)

trisujarwo@lampungpost.co.id n LAMPUNG POST/TRI SUJARWO

l am pun g t u m b a i

Penulis-Penulis Misterius Frieda Amran

Penyuka sejarah, bermukim di Belanda SELAMA beberapa minggu, Lampung Tumbai menceritakan kembali artikel De Lampong yang dimuat dalam majalah perniagaan, pelayaran, dan perdagangan: Nederlandsche Hermes: Tijdschrift voor Koophandel, Zeevaart, Nijverheid, Wetenschap en Kunst. Nama penulisnya disingkat menjadi JHT. Siapa sosok JHT itu? Dalam kata pengantar artikel itu diuraikan bahwa JHT diundang oleh redaksi majalah di atas untuk memberikan ceramah mengenai pengalaman dan kenang-kenangannya selama di tanah seberang—maksudnya Indonesia. Ia memilih untuk bercerita mengenai Lampung. Naskah ceramah itu kemudian dikirimkannya dengan beberapa penyesuaian dan tambahan catatan, sebagai artikel untuk majalah bulanan itu. Ia menambahkan artikel ini dapat dianggap sebagai lanjutan dari artikel lain yang pernah dimuat sebelumnya. Artikel pertama itu dikirimkannya menggunakan singkatan nama BTM. Apa judul artikel itu? Tentang apa? Walahuallam. Siapakah JHT alias BTM itu? Dalam kata pengantar artikelnya, ia menerangkan segala sesuatu yang diketahuinya mengenai Lampung didapat dari apa yang didengar, dilihat, dan dialaminya selama bertugas (hampir) tiga tahun sebagai Residen Banten—ketika Lampung masih termasuk wilayah administrasi residensi itu. Artikel De Lampong ditulis JHT dengan tambahan informasi dari anak buahnya, Francis dan Du Bois. Francis, yang kemudian menjadi residen Pantai Barat Sumatera, sempat tinggal beberapa lama di Lampung. Du Bois kemudian menjadi residen di Lampung. Nah, pada 1829, Distrik Lampong Telok Betong dan Lampong Samangka menjadi asisten-residensi yang terlepas dari Residensi Bantam. Ini berarti bahwa bila memang JHT menduduki jabatan sebagai Residen Banten, ia bertugas sekitar atau

±

sebelum tahun 1829. Pengetahuan ini ternyata tidak menyelesaikan masalah. Tidak ada Residen Banten yang namanya dapat disingkat menjadi JHT. Tak ada pula yang namanya dapat disingkat menjadi BTM. “Di antara 1819—1835, Banten dipimpin lima residen, yaitu J de Puij (1819), J.H. Pebias (1819—1821), P van de Poel (1821—1822), A. Abrahami de Melurda (1822—1827), dan E.H. Smulders (1827— 1835). Tak satu pun di antaran- Perkawinan di masyarakat Aboeng, Lampung, 1910. (KITLV, Leiden) ya memerintah selama mengikuti. kurang-lebih tiga tahun. Yang memerintah di sekitaran 1830—ketika artikel Dahulu kala di balik Gunung Semangka, Lampung, terdapat dua buah dusun itu terbit—adalah E.H. Smulders, yang yang ditinggali sekelompok masyarakat namanya dapat disingkat menjadi EHS, yang dikenal sebagai orang Aboeng. Kelbukan JHT atau pun BTM. Satu-satunya ompok ini mempunyai kebiasaan yang yang bernama belakang dengan huruf M istimewa: pemuda-pemuda yang sudah adalah de Melverda. ingin menikah diharuskan menjalani Annius Abrahami de Melverda lahir di pengujian khas sebelum keinginan merBelanda pada 1790. Ia meninggal dunia di eka menyunting seorang gadis boleh diSalatiga pada 1844 ketika berumur 53 tatanggapi. hun. Selama hidupnya, ia pernah menjadi Selama setahun, beberapa orang peinspektur tambang timah di Bangka (1817), muda—kira-kira sebanyak 10 orang— lalu sekretaris Residensi Banten (1818), membentuk semacam kelompok untuk dan Residen Banten (1822—1827). Melihat memulai ekspedisi mereka. Setiap orang rentang waktu tugasnya, mungkinkah JHT berbekal tombak, badik, dan keris. Maatau BTM adalah de Melverda? kanan yang dibawa hanyalah beras (tiga Seorang teman di Lampung terbagantang?) dan gula sebanyak yang ingin kar semangat dan rasa ingin tau identidibawa oleh seseorang. Gula itu biasantas JHT dengan melacak jejak di dunia ya dicampurkan dengan semacam kayu maya. Ia menemukan seorang JHT, yaitu yang dihancurkan dan dikunyah-kunyah Johann Heinrich Tobias, Residen Ternate setelah makan nasi untuk menambah pada 1857. Inikah JHT yang misterius tenaga. itu? Apakah J.H. Tobias pernah bekerja Tujuan ekspedisi—yang terkadang di Banten? Jelas, ia tidak pernah mensampai menyeberang laut di dekat Sejadi Residen Banten. Apakah ia pernah mangka—adalah pengayauan. Pemudamelancong ke Lampung dan mencatatpemuda itu harus memenggal kepala kan pengalamannya untuk majalah de siapa pun yang ditemui di jalan. Dalam Nederlandsche Hermes? Entahlah. waktu sebulan, ada saja orang yang Setelah beberapa minggu dibuat penyawanya melayang di tangan pemudanasaran oleh seorang JHT dan BTM, pemuda itu. Jasadnya tergeletak begitu Lampung Tumbai akan menampilkan saja di hutan, tanpa kepala. cerita baru. Penulisnya pun baru dan Tentu saja penduduk dusun di daerah lebih misterius lagi. Ia anonim. Selamat

CMYK

±

itu ketakutan bepergian sendiri. Orang-orang yang hendak bekerja di ladang atau hendak mencari kayu bepergian beramai-ramai, berempat atau berlima, supaya saling dapat menjaga dan melindungi diri. Bila jumlah kepala yang dikayau sudah dirasa cukup, pemuda-pemuda itu kembali ke dusun mereka di gunung. Mereka disambut penduduk dusunnya dengan mangkok-mangkok dari batok kelapa berisi susu. Mangkok-mangkok itu diletakkan di pinggir jalan yang akan dilalui untuk pulang. Pemuda-pemuda yang pulang membawa kepala(-kepala) orang di tangan pulang ke rumah masing-masing, diiringi anak-anak gadis yang telah menunggu-nunggu kedatangan mereka. Dengan berbagai cara (entah bagaimana), anakanak gadis itu menunjukkan sukacita dan keinginan untuk bersama pahlawanpahlawan muda itu. Pemuda-pemuda yang pulang dengan tangan kosong—tanpa kepala—pulang membawa rasa malu. Apalagi ketika mereka menyaksikan batok-batok kelapa berisi susu yang berjajar di pinggir jalan. Hal itu menggambarkan bahwa pemudapemuda yang gagal mengayau itu dianggap pulang sebagai anjing yang harus diberi makan. Orang Aboeng, seperti juga kebanyakan orang Melayu lainnya, tidak biasa minum susu. (Rupanya yang minum susu di dalam masyarakat hanyalah bayi dan anjing—dan keduanya tidak dianggap sebagai warga dusun. FA). Karena itu, daripada malu, tak jarang pemuda-pemuda yang gagal mengayau itu memutuskan untuk tidak pulang sama sekali. Apa yang kemudian dilakukan dengan kepala-kepala yang dibawa pulang tadi? Pemuda yang memiliki tengkorak, mengisinya dengan perak atau emas dan memberikannya kepada ayahanda gadis

yang diincarnya. Bila lamarannya diterima, dalam upacara perkawinan, tengkorak itu diisi dengan tuak yang diminum bergantian oleh kedua mempelai. Tanpa dilakukannya acara ini, perkawinan itu dianggap sebagai upacara perkawinan yang tidak sempurna. Perkawinan seperti ini hanya dilakukan untuk menikahi selir. Perempuan yang dinikahi sebagai selir tidak memiliki hak mendapatkan penghormatan yang sesuai dengan kedudukan suaminya dalam masyarakat. Walaupun cerita di atas mungkin ditambah-tambahi, pengayauan itu tidak terlalu sulit dimengerti. Penduduk yang tinggal di gunung dan yang tinggal di lembah-lembah biasanya bermusuhan sejak lama. Ketika ada kesempatan untuk membalas dendam, tak seorang pun akan berpikir dua kali untuk melakukannya. Orang yang tinggal di gunung berjumlah lebih sedikit dan memiliki lebih sedikit kemungkinan untuk menyerang musuhnya. Karena itu, taktik yang dipilih adalah menyerang siapa pun yang berjalan sendiri. Anak-anak muda pun didorong untuk melakukan penyerangan-penyerangan seperti ini dan memberikan penghargaan besar pada pemuda-pemuda yang berhasil menaklukkan lawan. Tidak heran bahwa orang cenderung lebih suka menikahkan anak-anak gadisnya dengan pemuda-pemuda perkasa yang mampu mengayau musuh. Satu-satunya bukti keberhasilan dan keperkasaan mereka di lapangan adalah kepala(-kepala) yang dapat dibawa pulang. Kegagalan tentu saja akan menimbulkan rasa malu yang luar biasa. Dalam hal ini, ada banyak persamaan dengan kebiasaan yang ada di antara orang Dayak di Borneo dan orang Alfoeroe di Maluku. Pustaka Acuan: Anonim. De Uitroeijing der Orang Aboeng in de Lampongs op Sumatra, dalam Tijdschrift voor Nederlands-Indië, II, 1842 (WR van Hoëvell, ed).

CMYK

±


±

±

CMYK

CMYK

HIJAB minggu, 16 November 2014 LAMPUNG POST

17

Gracias, Bolero... Varian hijab semakin beragam. Adopsi busana dari luar negeri pun acap memperkaya khazanah busana muslim di Tanah Air. Termasuk mengambil ide dari bolero dari negeri Matador, Spanyol. Eva Pardiana

B

OLERO merupakan semacam jaket dengan dengan bagian terbuka di depan. Bolero biasa digunakan sebagai pakaian bagian luar melengkapi kaus atau gaun lengan pendek. Bolero lazimnya berbahan rajutan dan hanya setengah badan. Sebab, hanya digunakan untuk menutupi tubuh bagian atas layaknya syal atau selendang yang dikenakan di leher menutupi bahu. Namun, desain dan jenis bolero kini semakin beragam. Kata bolero sendiri berasal dari tarian Spanyol yang memiliki gerak langkah dan musik yang khas. Bolero merupakan kostum yang digunakan penari saat menampilkan tarian tersebut. Aulia Kauri memiliki koleksi bolero dengan berbagai desain. Salah satunya adalah bolero cokelat dengan perpaduan bahan kaus di bagian belakang dan sifon di depan. Bagian berbahan sifon memiliki motif leopard yang membuatnya terlihat unik. Bolero tersebut digunakan sebagai luaran kaus polos hitam. Kaus hitam dipilih agar motif dan bentuk bolero lebih dominan. Bolero dan kaus dipadukan dengan celana katun berwarna krem. Menurut anak kedua dari empat

bersaudara ini, celana katun lebih nyaman dan ringan dikenakan dibandingkan jins yang panas dan berat. “Saya sangat menghindari mengenakan celana jins,” katanya, Sabtu (15/11). Untuk hijab, Aulia mengenakan hijab paris segiempat dengan kreasi sederhana. Untuk setiap kreasi yang ia aplikasikan, putri pasangan Ahmad dan Hesti ini memperoleh ide dari sosial media Instagram atau Youtube. Di waktu luangnya, ia kerap mencoba berbagai padu padan busana dan hijab untuk memperoleh paduan yang segar dan berbeda. Salah satu idola yang menjadi sumber inspirasi dalam berbusana adalah Zahratul Jannah. “Gaya busana Zahratul Jannah selalu menarik menurut saya,” ujar mahasiswi semester tiga Keperawatan Poltekkes Tanjungkarang ini. Untuk keseharian, Aulia lebih memilih tampilan kasual dengan kaus atau kemeja. Menurut dia, cantik tidak melulu terfokus pada busana apa yang dipakai, tapi juga perilaku dan kecerdasan. Untuk itu, agar cantik sempurna, selain penampilan luar, kualitas diri juga harus terus ditingkatkan. “Yang penting tidak berusaha jadi orang lain,” kata penyuka film bergenre action tersebut. Gracias, bolero... (M2)

evapardiana@lampungpost.co.id

foto: LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

±


±

±

CMYK

minggu, 16 november 2014 LAMPUNG POST

CMYK

±

keluarga 18

Memaknai Sebuah

Perbedaan

Rambut boleh sama hitam. Namun, ide dan pikiran setiap orang bisa jadi berlainan. Butuh kelegawaan untuk bisa menerima setiap perbedaan. Sebab, berbeda itu rahmat dan menghasilkan mozaik yang indah. Tri Sujarwo

W

ANITA itu tampak duduk di sebuah kursi besar di ruang keluarga miliknya. Segelas kopi disesapnya pelan-pelan. Lelaki paruh baya tampak duduk di sebelah wanita itu sembari membaca buku. Tangan lelaki itu tampak sibuk membolak-balik halaman buku bersampul cokelat itu. Tak berapa lama mereka berdua pun saling berdiskusi mengenai berbagai macam hal. Salah satunya adalah diskusi mengenai paham agama. Terkadang anak-anak mereka pun turut ikut mengobrol bersama. Walaupun dalam satu ikatan, keluarga ini memiliki latar belakang organisasi keislaman yang berbeda. Namun, di situlah letak keindahannya. Bagi mereka, Islam merupakan satu-satunya sumber pegangan, tetapi dapat d itempuh dengan berbagai cara walaupun ikut organisasi yang berbeda. K e l u a r g a Um a r d a n M a n i s a h (Sakem) menjadi salah satu potret keragaman dari sekian banyak keluarga muslim di Indonesia. Walaupun pasangan ini begitu kuat dan mengikuti tradisi Nahdlatul Ulama, mereka membebaskan kepada anakanaknya untuk mengikuti organisasi yang mereka inginkan. Alhasil, dua

±

CMYK

anaknya, Kholidin dan Sohibi, begitu aktif dalam kegiatan Pemuda Muhammadiyah. Mereka saling menghormati satu sama lain tanpa membeda-bedakan golongan. Mereka yakin organisasi hanyalah sebuah wasilah yang mengantarkan mereka menuju kebaikan. Mereka saling mengingatkan de­ ngan cara yang santun dan penuh rasa kekeluargaan. Mereka juga sudah paham dengan apa yang mereka yakini sesuai dengan ajaran Islam. “Dalam keluarga kami, ada yang ikut NU ada juga yang MU. Alhamdulillah hidup rukun,” kata dia, Jumat (14/11). Kholidin (26) sudah bertahun-tahun mengikuti organisasi Muhammadiyah. Keaktifannya dalam organi­sasi yang d id i r i kan oleh K.H. A hmad Dahlan itu tanpa paksaan dari siapa pun. Memiliki latar pendidikan dari NU membuat dirinya semakin paham ajaran Islam. Baginya, NU dan Muhammadiyah sama saja, asal saling menghormati. Nilai-nilai kebebasan dalam memilih telah diterapkan oleh keluarga Umar sejak anak-anak mulai tumbuh remaja. Anak-anak tidak pernah dipaksa untuk mengikuti organisasi Islam tertentu, tetapi diberikan pilihan. Umar mendukung langkah yang diambil anak-anaknya untuk bergabung dalam organisasi islam itu. Justru yang ia khawatirkan adalah

saat anak-anaknya tidak mengikuti organisasi Islam, sepertinya tanpa pegangan. “Anak-anak kami beri kebebasan untuk mengikuti apa yang mereka inginkan,” ujarnya. S oh i bi me n g at a k a n w a l aupu n mem i l i k i orga n i sasi I s l a m ya ng berbeda-beda, keluarga hidup rukun dan damai. Tak ada debat, semua perbedaan mereka selesaikan melalui jalan musyawarah. Bagi mereka, musyawarah merupakan bagian penting yang harus didahulukan diban­ ding ego masing-masing. Maka tak heran, keluarga ini begitu mendukung kegiatan organisasi Islam yang mereka ikuti. Mereka sudah terbiasa hidup dalam perbedaan sehingga mereka saling paham satu dengan yang lainnya. Saat awal penetapan puasa maupun Lebaran, mereka pun menyikapinya dengan bijak. Mereka tidak lantas saling memaki satu sama lain. Justru sikap legawa dan saling menghargai satu sama lain yang mereka tonjolkan.

±

Inilah letak keberhasilan dari sebuah keluarga yang memiliki latar belakang organisasi Islam yang berbeda. “Intinya saling menghormati satu dengan yang lain,’ kata dia. Kholidin mengakui mereka kerap menemui perbedaan dalam beberapa hal. Namun, berkat komunikasi yang la nca r denga n a ng gota kelua rga lainnya, hal ini bisa diatasi. Komunikasi menjadi poin penting dalam melaksanakan berbagai aktiv itas keagamaan yang akan mereka lakukan. (M2)

n LAMPUNG POST/TRI SUJARWO

trisujarwo@lampungpost.co.id

CMYK

±


±

±

CMYK

FOTO minggu, 16 November 2014 LAMPUNG POST

19

Menolak Komersialisasi Edukasi

R

EKTORAT Universitas Unila (Unila) kembali didatangi ribuan pengunjuk rasa yang menuntut ketidakpuasan mereka terhadap alokasi dana uang kuliah tunggal (UKT) yang tidak tepat sasaran. Selain itu, adanya komersialisasi program penerimaan mahasiswa baru melalui penerimaan mahasiswa jalur kemitraan. Sebanyak 1.500 orang mahasiswa dari rombongan Aliansi Mahasiswa Peduli UKT Unila yang terdiri dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas, BEM dari 8 fakultas di Unila, perwakilan unit kegiatan mahasiswa (UKM) Unila, himpunan mahasiswa jurusan (HMJ) se-Unila maupun ornamen mahasiswa lainnya sekampus hijau tersebut. Aksi yang dilakukan Kamis (13/11) dimulai sejak pukul 08.20 hingga pukul 12.15 yang dia-

komodasi BEM Universitas, dengan pusat aksi massa dilakukan di depan Gedung Rektorat Unila. Selain menuntut lima poin terkait UKT dan komersialisasi, aksi juga disertai dengan teatrikal pembakaran keranda bertuliskan ‘UKT Pembunuh’. Sesuai tuntutannya, massa menggugat adanya verifikasi ulang UKT mahasiswa 2013 dan 2014 yang harus sesuai dengan keadaan ekonomi mahasiswa, menyampaikan transparansi penentuan UKT kepada seluruh mahasiswa, menjelaskan penentuan UKT, mengupayakan penerapan UKT di Unila agar tepat sasaran, serta menghapuskan jalur komersialisasi pada penerimaan mahasiswa baru melalui jalur kemitraan. Massa menghendaki tuntutan tersebut harus selesai dalam 30 hari. (M2) TEKS DAN FOTO: RUDIYANSYAH

TRAINING

KEHUMASAN dan FOTOGRAFI HUMAS PEMKOT/PEMKAB, SATKER, BUMN, SWASTA, HOTEL, PERBANKAN, PERGURUAN TINGGI, MAHASISWA

Dibimbing langsung oleh:

Bambang Eka Wijaya (Penulis kolom Buras) dan Tim Lampung Post serta Fotografer Lampung Post 20, 21 November

2014

08.30 WIB

Materi Training : 1. Elemen Jurnalis 2. Press Release 3. Press Confrence 4. Bagaimana menghadapi Wartawan 5. Press Communication/Relationship/ Hak Jawab 6. Kode etik Jurnalistik 7. Fotografi

Investasi : Rp.2.000.000,- (sudah termasuk: snack, makan siang, modul, sertifikat dan Praktek Langsung) Pendaftaran : Sdr. Abdul Gafur 0857 8970 0044 Sdr. Delima 0857 8940 9591, 0812 1167 7717 Sdr. Vera Aglisa 0812 7216 1942 Sdr. Iyar Jarkasih 0852 6902 6246 Investasi dapat ditransfer melalui: Bank Mandiri KCP Bandar Lampung a/n. PT. Masa Kini Mandiri No. Rek. 114.00.920.000.10

CMYK

±


±

±

CMYK

CMYK

±

apresiasi minggu, 16 november 2014

LAMPUNG POST

20

Usaha Menyelamatkan Peradaban Lebih dari sekadar teori-teori tentang kesenian seperti yang selama ini biasa mereka dapatkan di dalam kelas, Festival Teater Pelajar Nasional ini juga memberikan pengetahuan yang paling penting, yaitu pengalaman berpraktik. Ari Pahala Hutabarat

S

ETIAP peradaban niscaya membutuhkan festival. Sebab festival menjadi wadah yang akurat, sekaligus aman, bagi setiap individu untuk meluaskan ruang kesadaran pribadinya. Kesadaran sosial yang dalam proses laku hidup sehari-hari menjadi terabaikan akibat tekanan kebutuhan personal, melalui festival, kemudian dirayakan secara layak. Perluasan kesadaran individual ini, semacam kanalisasi dan sintesis yang sehat antara ide dan superego dalam terminologi Freud membuat yang natural menjadi sosial. Ranah psikis dari sebuah masyarakat terartikulasi. Peradaban kemudian bisa melangkah tanpa menyimpan trauma ketidakadilan ekonomi dan kegoblokan kultural di dalam dirinya. Hal inilah yang bisa kita maknai dari perhelatan Festival Teater Pelajar Nasional 2014 yang diselenggarakan Teater Satu Lampung, dengan tajuk Student on the Stage, di Gedung Teater Tertutup, Taman Budaya Lampung, Minggu—Jumat, 2—7 November 2014. Festival ini mempertemukan 15 kelompok teater pelajar dari berbagai SMA yang ada di Bandar Lampung, Metro, Pesawaran, Pagelaran, Bengkulu, Palembang, dan Solo, Jawa Tengah. Ada banyak hikmah yang didapat dari event ini: pelajar memiliki pengalaman yang sangat signifikan bagi perkembangan kepribadian mereka—dari soal meningkatnya wawasan artistik, bekerja dalam tim, peningkatan kapasitas intelektual, dan lain sebagainya. Lebih dari sekadar teori-teori tentang kesenian seperti yang selama ini biasa mereka dapatkan di dalam kelas, Festival Teater Pelajar Nasional ini juga memberikan pengetahuan yang paling penting, yaitu pengalaman berpraktik. *** Catatan pertama yang harus diberikan dari acara ini adalah—seandainya saja para birokrat yang ada di dinasdinas pendidikan melihat hajatan ini—untuk kemudian mereka mampu mengambil banyak manfaatnya, bahwa untuk menyelenggarakan festival teater antarpelajar SMA yang bermutu di Lampung mereka tak perlu belajar ke manamana: cukup belajar dengan Teater Satu Lampung, sebagai empunya hajatan.

Teater Satu, dengan dana yang minim dan hampir tanpa bantuan pemerintah mampu mengadakan satu-satunya festival teater pelajar secara amat layak. Keseriusan dan kelayakan ini dapat dilihat, mulai dari tempat penyelenggaraan yang representatif bagi pertunjukan teater, yaitu di Gedung Teater Tertutup, Taman Budaya Lampung, pilihan para juri yang kredibel dan punya otoritas, sampai dengan penyediaan pilihan naskah yang hendak dilombakan serta waktu persiapan bagi para peserta lomba yang cukup. Hal-hal di atas yang tak kita temukan, misalnya pada acara yang diinisiasi pemerintah, dalam hal ini Dinas Pendidikan Provinsi Lampung, pada acara yang nyaris sama, yaitu FLS2N (Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional). Acara FLS2N ini diadakan tiap tahun, tapi dengan kondisi yang hampir bertolak belakang dengan acara Festival Teater Pelajar Nasional versi Teater Satu ini. Biasanya, lomba diadakan di hotel, di Bandar Lampung, dengan lokus yang jauh dari ideal dan cukup syarat bagi lazimnya pertunjukan teater. Belum lagi durasi pertunjukan lomba teater yang amat ajaib, yaitu berkisar antara 10 sampai dengan 20 menit—hal yang justru tak membuat para siswa mengerti secara tepat dan benar tentang apa itu pertunjukan teater—malahan justru akan membuat gambaran negatif tentang teater di mata para siswa SMA. *** Memang dari aspek capaian artistik masih banyak catatan kritis yang bisa diberikan kepada para penampil. Misalnya, sebagian besar penampil memiliki perhatian yang besar untuk menghadirkan pertunjukan bagus daripada benar. Maksud dari kata bagus di sini bahwa sutradara tak terlebih dahulu menimbang dan menerapkan “kebenaran-kebenaran logika” dari pertunjukan sebagai titik pijak garapannya. Pertimbangan awal mayoritas sutradara dalam festival ini adalah mendapat sambutan yang meriah dari penonton— dengan cara mengamplifikasi spectacle dan sekian renik atau detail, terutama pada pengarakterisasian—yang tak punya signifikansinya dengan proposisi utama pertunjukan. Perhatian yang muasalnya tidak tertuju pada usaha un-

G A L ERI

n DOK. RUMAH SENI LAMPUNG

FESTIVAL TEATER PELAJAR. Penampilan Teater Jabal SMK Nurul Falah, Tanggamus, yang mementaskan lakon Pada Suatu Hari karya Arifin C. Noer dalam Festival Teater Nasional di Gedung Teater Tertutup, Taman Budaya Lampung, Bandar Lampung, Rabu (5/11) lalu. tuk merepresentasikan proposisi utama teks/lakon secara tepat di panggung, sengaja maupun tidak, telah mengorbankan aspek utama sebuah pementasan teater, yaitu pertunjukan sebagai sebuah usaha penyingkapan terhadap realitas dan atau memberikan tawaran baru terhadap problem-problem yang ada di realitas sehari-hari. The Proposal atau Pinangan karya Anton Chekov yang paling banyak dipilih peserta, dari enam penampil, saya belum melihat porsi yang tepat dan jelas. Tokoh utama Si Pemuda dan Si Gadis yang menjadi kerap tergeser oleh tokoh Bapak yang mestinya hanya sebatas pemeran pembantu. Prolog atau bagian awal adegan, tak hanya pada peserta yang menampilkan lakon Pinangan, tapi juga pada lakonlakon lainnya, tak mampu menjadi eksposisi. Prolog tak menjadi alas yang tepat dan beralasan bagi penyingkapan latar psikologis, sosial, atau problem dari para karakter yang ada. Prolog jadi semacam adegan yang tak jelas untuk apa ia berada di sana. Beberapa prolog bahkan saya anggap gagal karena tidak memiliki hubungan yang jelas dengan kisah dan penokohan. Eksposisi pada lakon Pinangan-nya Anton Chekov yang mestinya memberikan beberapa informasi tentang sosok tokoh si Bapak yang hipokrit, atau keluarga yang lebih mengedepankan aspek materi, jabatan, dan lain sebagainya

tak dihadirkan dengan tepat. Maksud Chekov yang menghadirkan komedi situasi, dalam artian peristiwa yang dialami si tokoh memang konyol, tanpa bermaksud melucu. Namun, justru hal ini yang banyak dieksploitasi, mungkin karena dianggap lakon Chekov itu komedi, kemudian banyak penampil yang berlomba-lomba untuk mengocok perut penonton sehingga kesan satire dari pertunjukan gagal diwujudkan. Masalah lain, gagalnya “kisah” yang secara tersurat hadir di naskah untuk bertransformasi menjadi “peristiwa” di panggung. Kisah, yang tersurat pada teks tadi, gagal memunculkan sisi “tersiratnya”. Bagaimana menjadikan “kisah” menjadi “peristiwa” ini berkaitan dengan aspek penokohan dan penghayatan setiap aktor terhadap teks, yang tadinya mati kemudian menjadi “hidup dan organis” di tubuh dan suara mereka. Lalu, muncul pula problem dalam mengarasemen akting dan adegan sehingga menyebabkan irama aktor dan irama adegan jadi monoton, serta tikungan-tikungan atau transisi adegan tak tergerak rapi. Barangkali hal ini disebabkan niat sutradara atau aktor yang belum-belum sudah ingin memancing gelak tawa semata. Namun, terlepas dari beberapa kelemahan di atas, Lampung patut berbangga dengan prestasi para siswanya. Mulai dari juara pertama sampai ketiga, semuanya mampu diraih oleh para siswa

Ari Pahala Hutabarat, Pengamat teater asal Kemiling

BUKU

Supernova #5: Gelombang

Sisa Belanda di Bahasa Kita

Dewi Lestari Bentang Pustaka, 2014 492 hlm.

DALAM ruang lingkup berpolitik, kita sering mendengar kata fatsun. Terjemahan bebasnya ialah sopan santun. Maknanya, dalam politik, meski ada perebutan kekuasaan, hendaklah mengedepankan sopan

SEBUA H upacara gondang mengubah segalanya bagi Alfa. Makhluk misterius yang disebut Si Jaga Portibi tiba-tiba muncul menghantuinya. Orang-orang sakti berebut menginginkan Alfa menjadi murid mereka. Dan, yang paling mengerikan dari itu semua adalah setiap tidurnya menjadi pertaruhan nyawa. Sesuatu menunggu Alfa di alam mimpi. Perantauan Alfa jauh membawanya hingga ke Amerika Serikat. Ia berjuang sebagai imigran gelap yang ingin mengubah nasib dan status. Pada suatu malam, kehadiran seseorang memicu Alfa untuk menghadapi ketakutan terbesarnya. Alam mimpinya ternyata menyimpan rahasia besar yang tidak pernah ia bayangkan. Di Lembah Yarlung, Tibet, jawaban mulai terkuak. Sementara itu, pencarian Gio di Rio Tambopata menemui jalan buntu. Pada saat yang tak terduga, pria yang pernah menemuinya di Vallegrande kembali muncul. Pria itu mengarahkan Gio ke pencarian baru. Petunjuknya adalah empat batu bersimbol, merepresentasikan empat orang, dan Gio ternyata adalah salah seorang dari mereka. n

Sorgum Merah Mo Yan Serambi, 2014 543 hlm. MERANGKUM tiga generasi, Sorgum Merah, novel tentang keluarga dan mitos diungkapkan melalui serangkaian kilas balik. Menggambarkan peristiwa yang sangat mencekam dengan lanskap yang begitu indah, tatkala rakyat Tiongkok menghadapi pasukan penjajah Jepang serta rekan sebangsanya dalam masa peperangan yang bergejolak liar pada tahun 1930-an. Menjadi legenda di Tiongkok, sehingga memenangi penghargaan sastra utama dan menginspirasi film yang dinominasikan Oscar, Sorgum Merah adalah perpaduan dongeng dan sejarah yang menghasilkan karya fiksi tak terlupakan. n

±

asal Lampung. Teater Palapa (SMAN 3) Bandar Lampung jadi juara pertama, SMA Alkautsar Bandar Lampung juara kedua, dan SMAN 11 Bandar Lampung menjadi juara ketiga. Lalu, Gandhi Maulana yang menyutradarai SMAN 3 terpilih sebagai sutradara terbaik dan dilengkapi pula oleh Rodiathul Hasanah, salah seorang siswi SMAN 3 yang terpilih menjadi aktris terbaik. Untuk aktor terbaik diraih Muhammad Reza, siswa SMAN 11, dan aktris pendukung terbaik diraih Ayu Chandra Sari dari SMAN 1 Bandar Lampung. Sedangkan untuk beberapa kategori lainnya diperoleh beberapa peserta dari luar Bandar Lampung. Fadhil Abdurahman, siswa SMAN Kepahiangan Bengkulu, menjadi pemeran aktor pembantu pria terbaik. Lalu, SMAN 1 Sumberjaya, Lampung Barat, mendapat anugerah sebagai penampil dengan penggarapan musik terbaik dan SMK Nurul Falah Pagelaran mendapat raihan sebagai grup dengan penataan artistik terbaik sekaligus grup dengan kru panggung terbaik. Pada kesempatan ini panitia juga memberikan kategori yang lumayan spesial, yaitu grup yang dianggap paling potensial yang diraih SMAN 1 Bandar Lampung. n

CMYK

Data buku: Gara-Gara Alat Vital dan Kancing Gigi Gustaaf Kusno Gramedia, 2014 187 hlm.

santun. “Kita mesti menjaga fatsun politik.” Barangkali, demikianlah yang sering diujarkan pengamat politik karena karut-marut dunia politik bangsa ini. Namun, dari sisi bahasa, dari manakah asal mula kosakata itu? Dalam buku berjudul Gara-Gara Alat Vital dan Kancing Gigi tulisan Gustaaf Kusno ini, didedahkan asal mula kata fatsun atau fatsoen. Ini asli bahasa Belanda, negara yang pernah menjajah kita lebih kurang tiga setengah abad. Lantaran begitu lama, boleh jadi sisa bahasa mereka terendam dalam literasi bahasa kita.

±

Fatsoen bisa bermakna macammacam. “Hou je fatsoen” berarti ‘jagalah kesopanan’. Mungkin dari sinilah kita kemudian memasukkannya ke ranah kesopanan. Padahal, dalam bahasa aslinya, ada cukup banyak varian makna. Dulu dan sekarang kita sering mengatakan, “Bapak itu potongannya pejabat, ya?”, “Orang itu potongannya kayak maling.”, dan “Ibu itu potongan orang kaya.” Kata potongan di sini tak ada kaitan sama sekali dengan bahan celana atau baju yang hendak digunting atau dijahit, tapi makna potongan di sini ialah mode; bentuk. Jadi, kira-kira yang dimaksud dalam beberapa kalimat di atas itu ialah “Bapak itu model pejabat, ya?”, “Orang itu model maling, ya?”, dan “Ibu itu model orang kaya, ya?” Pendeknya, fatsoen bermakna mode (fashion) , bentuk ( shape), dan cut (potongan) (hlm. 104). Itu baru satu. Dalam ranah lain, mari kita sigi betapa banyak kosakata bahasa Belanda yang “menjajah” bahasa kita. Kita sering mengatakan, “Aki motor saya soak.” Maknanya, aki motor sudah lemah; tenaganya hampir habis. Aki berasal dari kata accu ( accumulator), sedangkan soak berasal dari kata zwak (lemah). Kalau kita hendak memasuki jalan yang dilarang dilewati, orang sekitar rata-rata berteriak, “Jangan lewat situ, Mas, perboden!” Perboden itu juga berasal dari verboden dalam bahasa Belanda. Iring-iringan kendaraan presiden yang hendak menuju Istana juga acap dikawal voreder . Mobil pengawal yang memiliki sirine ini juga berasal dari bahasa Belanda voorrijder (hlm 102). Dalam lapangan sepak bola, kita akrab dengan diksi “kesebelasan”. Seperti final Liga Super Indonesia beberapa hari yang lampau, mempertemukan Kesebelasan Persib

dengan Kesebelasan Persipura. Wah, apa lagi ini? Kesebelasan? Sebetulnya, kita bisa meringkas diksi ini dengan “tim”. Sama saja artinya. Namun, pengaruh Belanda di kita cukup kental. Maka, kesebelasan ini yang acap dipakai. Kesebelasan berasal dari elftal. Elf dalam bahasa Belanda artinya sebelas. Soal angka, Belanda memang mendominasi. Saat menyebut waktu saja, kita akrab dengan “jam setengah lima” (half vijf), “jam setengah tujuh” (half zeven ). Padahal, dalam bahasa Inggris, jam setengah lima diucapkan dengan “half past four ”; jam setengah satu dengan “half past twelve ”. Kiblat bahasa kita soal waktu ternyata masih ke negeri Tulip (hlm. 109). Buku yang ditulis kolonel sekaligus dokter gigi ini memang tak melulu soal bahasa Belanda. Kata dalam bahasa Indonesia pun ia sigi dengan baik. Betapa banyak dari kita yang pikirannya langsung “ngeres” begitu disebut organ vital atau alat vital. Padahal, dalam bahasa Inggris, vital organs , alat kelamin tak termasuk di dalamnya. Organ vital itu di antaranya otak, jantung, paru-paru, ginjal, dan hati. Objek vital yang kerap dijaga tentara pun tidak pas disebut demikian. Sebab, instalasi yang dijaga bukan penentu hidup-matinya orang. Yang lebih pas mungkin “instalasi strategis” (hlm 94.) Bahasa, jika ditulis dengan lentur tapi sarat makna, enak dibaca. Buku dokter Gustaaf ini salah satunya. Kita bisa mendapatkan beragam perspektif soal bahasa di buku ini. Soal kancing gigi, ah lebih baik Anda membacanya saja secara langsung. Salam. Sekar Sari Pembaca buku, tinggal di Bandar Lampung

CMYK

±


±

±

CMYK

CMYK

±

sastra minggu, 16 november 2014 LAMPUNG POST

21

Menjadi Ikan Cerpen Muhammad Amin

S

UDAH lama sekali, sejak aku mendengar cerita ini. Cerita yang awalnya kudengar dari Nenek. Perempuan tua yang hampir pikun tapi masih mengingat cerita-cerita. Aku tak menganggap ceritanya sebagai dongeng meskipun kisahnya seperti dongeng untuk anak-anak kecil sebelum terlelap tidur. Nenek bercerita tentang bidadari yang turun dari kayangan mandi di telaga suci. Juga tentang manusia setengah ikan. Tapi, menurutku, cerita Nenekku bukanlah dongeng. Sebulan setelahnya Nenek meninggal— dan memang seharusnya ia yang setua itu meninggal. Mungkin saya kasihan juga jika penyakit tuanya semakin menggerogoti. Ia akan kembali seperti anak kecil, bahkan lebih parah lagi. Meski sudah pikun, Nenek masih ingat sembahyang. Dia bersembahyang lebih dari lima puluh kali sehari. Karena setiap kali telah menyelesaikan sembahyang, tampaknya Nenek lupa bahwa ia sudah melaksanakannya, sehingga ia mengambil wudu, sembahyang lagi. Begitu seterusnya. Padahal, saya sudah sering mengingatkan. Tapi, itulah Nenek. Pada bulan Rajab waktu itu, bulan yang dipercaya sebagai bulan berkah. Bulan haram, kata orang Islam. Bulan di mana syariat salat diturunkan. Nenek meninggal di bulan ini. Terjatuh di tangga. Tubuh Nenek terbujur kaku. Aku hanya memandangi dari kejauhan ketika banyak orang berdatangan. Aku seperti mencium aroma asing di udara. Aroma yang belum pernah aku mencium sebelumnya. Setelah diurus; dimandikan dan dikafani, jenazah Nenek dibawa ke tanah pekuburan. Aku tak ikut serta mengantarkan. Aku menyendiri saja di pojok rumah di tengah keramaian itu. Satu orang telah pergi dari rumah kami. Tapi ada yang masih ditinggalkannya untukku, sebuah cerita yang masih mengiang di kepala. Meski kemudian minggu dan bulan terus berganti. Waktu memang tak pernah berhenti meski hanya sejenak melepas lelah. Beberapa tahun kemudian, ada kasakkusuk berita yang santer beredar dari rumah ke rumah. Dulu, bukit-bukit nun jauh sana adalah bekas-bekas kejayaan masa lalu penduduk kampung kami. Kebun-kebun cengkih yang ranggi, subur tanahnya, serta melimpah bunga bijinya. Ditambah lagi harga yang amat tinggi saat itu. Seluruh orang kampung menjadi kaya karena bunga cengkih yang harum itu. Di kala musim panen tiba, orang-orang dari Batu Patah turun untuk upahan. Siang hari kampung sepi melompong, karena orangorang seluruhnya pergi ke kebun untuk memanen bunga cengkih. Sore hari sampai malam bunga-bunga cengkih itu ditaburkan di atas lantai rumah panggung mereka untuk disortir, dipilih, dan dipisahkan dari tangkainya. Kampung kami harum cengkih. Halamanhalaman rumah yang lapang dipenuhi oleh bunga cengkih yang dijemur di bawah terik matahari. Anak-anak kerap bermain berlarilarian di atas hamparan bunga cengkih yang

dikeringkan, tapi tak ada satu pun orang tua yang memarahi. Ketika cengkih-cengkih itu sudah mengering dan dikarungkan, lalu disimpan di gudang-gudang penyimpanan di bawah rumah. Kampung kami sangat aman. Tak ada pencurian dan sebagainya. Bahkan, di siang hari rumah-rumah ditinggalkan dengan pintu tak terkunci, padahal di dalam rumah banyak barang-barang berharga yang ditinggalkan. Begitulah. Orang-orang kampung kami banyak yang sudah berangkat ke Tanah Suci, bahkan ada yang sudah berkali-kali. Banyak gelar haji lahir dari bunga cengkih. Ada yang menyekolahkan anaknya di kota hingga perguruan tinggi. Ada pula sebagian yang membeli rumah di kota. Namun, lebih banyak orang yang sangat betah di tanah kelahirannya, tak ingin ke mana-mana. Harga emas masih murah. Bukan hanya perhiasan yang dibeli. Bahkan cangkir buat minum dan piring buat makan itu terbuat dari emas. Ya, dari emas. Mungkin ada yang tak percaya. Tapi begitulah kemakmuran di kampung kami. Bahkan kalau inginkan sebuah sepeda motor atau mobil sedan, bisa tukarkan dengan satu atau dua karung cengkih kering. Namun, siklus kehidupan selalu berputar. Di mana ada letak puncak kejayaan, di situ akan patah menuju keruntuhan. Dalam hitungan hari, pohon-pohon cengkih yang ranggi dan subur itu serempak mati karena wabah penyakit. Saya tak tahu nama penyakitnya. Tapi itulah awal dimulainya masa muram di kampung kami. Dalam hitungan beberapa tahun saja, penduduknya kembali miskin. Mungkin karena sudah terlanjur hidup enak, sehingga harta yang tersisa begitu cepat habisnya. Hanya tinggal gelar-gelar haji pada orang-orang tua. Itulah salah satu yang selalu diceritakan Nenek, yang selalu dikenangnya. Juga oleh orang-orang kampung yang sempat hidup di masa itu. Dan berita yang menyebar akhir ini adalah suatu kabar gembira bagi sebagian besar orang. Kabar bahwa tanah bekas kebunkebun cengkih di bukit itu akan dibeli oleh pengusaha dari kota untuk dijadikan proyek pertambangan. Kalau tak salah, untuk pertambangan besi dan batu galena. Sebagian besar penduduk gembira dengan kabar itu. Sebagian lagi biasa-biasa saja bahkan ada pula yang menolak. Terutama mereka yang menolak adalah yang tak suka kepada kepala kampung yang katanya sudah sering memakan uang anggaran untuk pembangunan kampung. Tapi, bagi kami, sebenarnya itu tak terlalu penting. Yang terpenting bagi orang kampung adalah mereka mendapatkan uang banyak hasil penjualan tanah-tanah yang tak terurus meskipun kelak kampung mereka pun akan ikut dibeli dan dijadikan lahan pertambangan. Tetapi, akhirnya kabar itu menyurut. Menghilang begitu saja. Sesekali muncul, tetapi cepat menghilang lagi. Hingga tak pernah terdengar lagi kabarnya. * Rumah kita masih seperti dulu, kata Emak. Sebuah rumah panggung dengan

n Ferial

tangga kayu. Sangat sederhana. Lantainya dari papan yang tersusun-susun. Apabila berjalan di atasnya akan jelas terdengar suara langkah kaki. Letaknya dekat pantai menghadap laut. Emakku seorang wanita yang tinggi semampai, berkulit kuning langsat dan rambut bergelombang kemerahan. Kata orang, Emak paling cantik di kampung kami. Orang-orang pun heran kenapa Emak mau diperisitri oleh Bapak, seorang lelaki berkulit hitam, berkumis tebal dan berwajah menyeramkan. Tapi, begitulah. Katanya, Bapak menemukan Emak di desa kecil Teluk Kiluan. Sebuah desa yang konon kata orang tempat dahulu bidadari turun untuk mandi. Emak seorang pendiam, hanya tangannya yang sering bicara. Ketika Nenek sakit, Emak sangat rajin mengurusnya, tapi keduanya tampak jarang sekali bicara. Dan mata keduanya seolah menyimpan rahasia. Ataukah itu hanya perasaanku saja? Sebagian besar penduduk di kampung kami adalah nelayan. Memanfaatkan angin darat, mereka berangkat malam hari membawa mesin tempel dan lampu petromaks. Kemudian kembali ke darat di pagi atau siang hari. Di sepanjang pantai berjejer perahu-perahu cadik sampai ke tepi muara. Dan, di sepanjang pantai itu rumah-rumah berjejeran menghadap laut. Bapakku tak punya perahu cadik. Tapi ia pandai ngejodang, menyelam mencari udang di sesela batu karang. Setiap malam Bapak berangkat bersama rombongannya membawa peralatan menyusuri tepi-tepi pantai yang curam akan bebatuan. Sebuah pekerjaan yang mengandung risiko besar,

meski hasil yang dibawa pulang juga besar. Dan sebenarnya sudah banyak yang menjadi korban keganasan laut. Tak jarang orang yang berangkat ngejodang hanya namanya saja yang pulang. Laut dan malam memang sama-sama menyimpan misteri. Namun, di keduanya para nelayan mencari rezeki, termasuk Bapakku yang tak punya perahu. Berangkat di gelap malam menyusuri tebing-tebing batu mempertaruhkan nyawa. Hanya untuk menyambung hidup. Seorang anak nelayan sepertiku harus bersiap menerima kenyataan jika sewaktuwaktu Bapakku mati dipulun ombak. Dan akulah yang harus menggantikannya menjadi pencari udang. Kami menjalani hidup sampai tangan takdir berbicara. Beberapa hari sebelum Bapak dinyatakan menghilang, sesosok mayat mengambang di permukaan laut, ditemukan oleh nelayan dengan tubuh sudah menguarkan bau busuk. “Mayat siapa?” “Mat Jupri,” jawab seseorang. “Innalillahi…” Mat Jupri adalah bagian dalam rombongan Bapak. Mendengar kabar itu segera kami merasa khawatir. Apa yang terjadi? Mungkinkah hanya Mat Jupri yang mati dan lainnya selamat? Ataukah? Mayat Bapak tak diketemukan. Berharihari, berminggu-minggu. Memang hanya dua orang dari teman rombongan Bapak yang bisa pulang dengan selamat. Mereka menceritakan kejadiannya. Bapak dan Mat Jupri yang sedang menyelam memasang perangkap udang di celah bebatuan karang tak kembali ke darat. Hingga pagi. Memang saat itu cuaca sedang tak baik. Keduanya

curiga bahwa keduanya menghilang ditelan laut. Barulah dua minggu setelah dinyatakan menghilang, akhirnya mayat Bapak diketemukan. Mayat yang terlilit oleh jaring dan tersangkut di bawah bebatuan karang itu keadaannya sudah sangat mengerikan. Saya tak sanggup melihatnya. Mayat Bapak diangkat oleh penyelam. Kemudian dibawa pulang. Emak hanya diam, mungkin menahan kesedihan. Tak banyak berkata-kata, begitulah ia. Setahuku, Bapak dan Emak selama ini tak pernah bertengkar. Keduanya memang sama-sama pendiam. Karena itu, aku lebih akrab dengan Nenekku atau tetangga daripada mereka berdua. Satu lagi, saya kehilangan. Paling tidak, setelah ini saya yang akan segera menjadi pengganti Bapak untuk menyambung hidup keluarga. * Setiap malam saya selalu keluar rumah. Setelah nongkrong di warung Wa Isah sambil ngopi dan bergitaran, karena mengantuk aku segera pulang. Sementara teman-temanku masih nongkrong di warung. Aku berjalan pulang melewati pohon-pohon nipah di tepi-tepi jalan yang berrawa. Aroma nipah menyeruak, suara desis angin, daun yang bergesekan, dan binatang malam. Gelap. Sangat gelap. Tak ada sedikit pun cahaya penerangan. Tapi aku hafal setiap lekuk jalan. Terdengar suara kecipak air dari jalanan yang kulalui terendam air semata kaki, karena air muara meluap di malam hari. Aku hampir sampai di rumah setelah melewati jembatan dekat muara. Tapi seolah ada sesuatu yang mengganjal di hati, bahkan sejak awal melangkah pulang tadi. Apakah ini yang disebut firasat? Kedua kaki yang bersandal jepit mulai menginjak pasir dekat pantai. Terlihat di laut lampu-lampu dari kapal tanker, perahu bagan, dan perahu cadik nelayan yang baru berangkat melaut. Satu per satu perahu cadik di bawah pepohonan kelapa yang berbaris di sepanjang pantai itu mulai dibawa pemiliknya melaut. Aku kemudian melangkah ke rumah. Tiba-tiba dari kejauhan pintu seperti dibuka dari dalam, tampak cahaya samar. Seorang perempuan keluar membawa lampu badai. Mungkinkah itu Emak? Mau ke mana ia tengah malam begini? Langkah kakinya begitu cekatan, menuju tepi muara. Aku menyusulnya. Kemudian ia melangkah di atas batuan karang yang tajam, menyembul di atas permukaan laut. Pertanyaan terus berkelebat secepat langkahku menyusul langkah Emak. Kulihat ia memanjat batuan karang yang bertebing. Aku memang tak sempat berpikir banyak saat itu. Tiba-tiba aku teringat salah satu cerita Nenek. Perempuan yang biasa saya panggil Emak itu melepas pakaiannya. Kemudian masuk ke dalam laut, menghilang ditelan gelap dan ombak. Aku ingin berteriak memanggil, tapi tenggorokanku tercekat. Kedua kakiku terpaku. Malam membeku. Jakarta-Tangerang, Juni 2013

SA J A K - S A J A K Robi Akbar

memupuk sunyi sekarang apa lagi yang kamu inginkan? cinta yang hampir tak dapat kita pertahankan meluruhkan malam yang kesepian di antara rinai gerimis yang membasahi percakapan demi percakapan kita tentang keikhlasan dan nasib yang selalu gagal kita ramalkan selalu berbalik antara bayangan dan kenyataan cinta kita lebih serupa bunga raflesia indahnya hanya sepasang mata kita yang saling berpandang-pandangan selebihnya hanya kecemasan di hati di dalamnya kita memupuk sunyi bi’2014

pintu aku menyelam di kedalaman lautanmu jiwaku sendiri

±

bersunyi bersama terumbu karang ikan dan cumi-cumi sebab dataranhidup terlalu semerawut seperti benang yang kusut nasib sial dan masa depan sulit diramal kudaki relung gunung-gunungmu puncak kesadaran yang telah berkali-kali melemparkanku ke tengah jurang sebab lembah selalu pasrah menampung sembah zikir dan ziarah sampai kematian menjadi pintu menjadi jalan menuju rumahmu bi’2007-2013-2014

berjalanlah di sampingku jangan takut aku akan menjagamu dari segala kemungkinan berjalanlah di sampingku biarkan saja segala cuaca mencari celah untuk meluka jangan hiraukan

CMYK

meski malam mendadak kelam bulan dan bintang-bintang terbenam aku akan menjagamu menuntun ayunan langkahmu sampai ke tuju bi’2014

telah sampaikah kita 1 di setiap simpang selalu kudengar degub kecemasan di dadamu begitu kencang seperti burung-burung yang berlepasan tapi di setiap kepakkannya hanya bayang-bayang dan berjuta kenang menghantu dalam benakmu bi’2014

di hati dan benakmu seperti onak bagi percintaan kita yang tak pernah direstui jarak di sini di kotaku selalu kusisipkan sisa kenangan pada sepotong bulan yang pernah menjadi saksi cinta kita apakah di kotamu jalanjalan dan pasir pantai itu masih menyimpan buram bayanganku? entahlah selalu ada celah dari pikiran dan sisa kenangan tentang kita untuk merasuki luka di pangkal perih hati sekarang sebelum kabut berangsur surut ke arah pagi yang penuh kemelut biar kuhadapi berjuta kalut hingga malam kembali menjemput bi’2014

sajak pesanan apa yang kamu tunggu? secarik sajakku akan menusuk kenangan dan bayangan

±

Robi Akbar, lahir 3 Oktober 1978 di Bandar Lampung. Mulai menulis sejak 1998 ketika masih bergabung dengan Teater Satu Lampung. Karya pernah dimuat di koran dan beberapa antologi bersama.

CMYK

±


±

±

CMYK

CMYK

±

ILMU minggu, 16 November 2014

LAMPUNG POST

TEKNOLOGI 22

Memproduksi Media Semai Cetak MSC bersifat portabel, mudah dibawa, praktis dalam pemakaian, mudah dalam mengejar pencapaian target produksi, dan efisien biaya penyulaman. Alat ini dapat digunakan dalam pembuatan bibit tanaman kehutanan dan tanaman pertanian hortikultura dan perkebunan.

foto: LAMPUNG POST/TRI SUJARWO

Tri Sujarwo

B

EBERAPA lelaki dan wanita paruh baya itu tengah sibuk memasukkan benih dalam sebuah kotak mini yang terbuat dari campuran tanah itu. Kotak-kotak mini itu dibariskan dalam sebuah papan lebar. Ukurannya yang begitu mungil dan dibariskan dengan alur yang sejalur membuat kotak-kotak mini itu terlihat begitu rapi. Beberapa pria kemudian memindahkan kotak mini yang berisi benih itu ke tempat penyemaian. Jadilah, kebun mungil dengan aneka jenis bibit yang telah disemai dalam media cetak. Itulah langkah tepat dalam rangka percepatan pembuatan bibit yang dilakukan Balai Pengelolaan DAS Way Seputih Way Sekampung (BPDASWSS). Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Kehutanan ini berhasil membuat alat produksi bibit yang disebut MSC (Media Semai Cetak). Penggagas ide MSC ini adalah Idi Bantara yang sebelumnya bertugas di BPDAS Solo. Menurut Idi Bantara, tujuan pembuatan alat pencetak MSC ini, yakni terciptanya suatu alat pendukung produksi pembibitan yang sederhana dan efisien. Selain itu, bisa juga untuk meningkatkan prestasi kerja pembibitan rakyat yang tepat guna di lapangan. Satu hal yang begitu dirasakan petani, yakni meringankan beban pengelola dan memudahkan para pekerja pembibitan dalam produksi bibit yang cepat. Kelebihan MSC ini adalah bersifat portabel, mudah dibawa, praktis dalam pemakaian, mudah dalam mengejar pencapaian target produksi, dan efisien biaya penyulaman. Alat ini selain dapat digunakan dalam pembuatan bibit tanaman kehutanan, dapat juga digunakan untuk tanaman pertanian hortikultura dan perkebunan. “Selain itu MSC ini juga dapat digunakan sebagai

pencetak pupuk tablet,” kata dia, Selasa (11/11). MSC terdiri dari tujuh bagian, yaitu rangka pencetak, tuas penekan, alas cetakan, pencetak, pelubang media, bantalan, dan pengungkit. Dari MSC ini, saban kali cetak akan didapatkan seratus (10 x 10) media tanam benih. Setiap ukuran 3 x 3 cm. Hal ini dikarenakan ukuran pencetakan 30 x 30 cm. Adapun langkah pembuatan media: 1. Siapkan tiga bahan dasar, yaitu tanah (top soil), kompos, dan cocopeat (parutan sabut kelapa) 2. Tiga bahan dasar tersebut dicampur dengan komposisi (tanah, kompos, cocopeat dengan perbandingan 3:1:1) 3. Pencampuran tiga bahan dasar ditambah dengan sedikit air sehingga tercampur dengan sempurna. 4. Masukkan hasil campuran tersebut dalam cetakan ukuran 30 x 30 cm atau 60 x 60 cm, dengan ketebalan 3 cm. 5. Taburkan cocopeat di permukaan secara merata dan tipis. 6. Pencetakan dilakukan dengan meletakkan pencetak pada cetakan (ukuran 30 x 30 cm). Apabila ukuran cetakan hasil campuran 60 x 60 cm, akan diperoleh 4 unit hasil cetakan. 7. Letakkan alas cetak tepat di bawah MSC. 8. Tekan tuas penekan dengan tekanan cukup dan merata, serta pastikan media tercetak sempurna. 9. Kembalikan tuas penekan pada posisi awal, dan angkat pencetak secara perlahan dan hati-hati. 10. Media telah siap untuk diisi benih. Langkah pengisian benih: 1. Pastikan benih yang akan dibuat adalah benih

yang baik dan sehat, melalui seleksi benih. 2. Isi setiap lubang benih dengan satu jenis benih secara perlahan dan tekan sedikit. 3. Satu cetakan akan terisi oleh 100 benih. Langkah pemeliharaan: 1. Benih yang telah dimasukkan dalam media ditaruh di tempat pemeliharaan (green house) 2. Penyiraman dilakukan secara berkala dengan alat penyiram yang dapat diatur kecepatan dan besaran air siraman. 3. Benih akan siap menjadi bibit antara 2 bulan dan 6 bulan, bergantung pada jenis tanaman yang dibuat. 4. Bibit siap untuk langsung ditanam dengan cara ditugel (buat lubang tanam dengan batang kayu selanjutnya bibit ditanam, seperti tanam jagung) atau dipindahkan ke dalam polybag (apabila ingin dibesarkan dahulu). Muswir Ayub, pimpinan Balai Pengelolaan DAS Way Seputih Way Sekampung, mengatakan pengerjaan MSC ini membutuhkan ketelitian dan keuletan tersendiri. Namun, pada dasarnya alat ini juga mampu dikembangkan oleh setiap orang yang berminat. Selain itu, bahan dasar pembuatan MSC ini mudah didapatkan dan harganya juga relatif murah. Ini menjadi salah satu keunggulan lain yang dimiliki oleh MSC ini. Selanjutnya, media semai cetak ini juga sudah diterapkan di Lampung. Persemaian Permanen Kementerian Kehutanan di Provinsi Lampung terdapat di dua lokasi, yaitu Kabupaten Lampung Selatan dan Tanggamus. “Persemaian permanen di Kabupaten Lampung Selatan berlokasi di Desa Karangsari, Kecamatan Ketapang,” kata dia. (M2)

trisujarwo@lampungpost.co.id


±

CMYK

±

CMYK

±

PERJALANAN minggu, 16 November 2014 LAMPUNG POST

23

Menikmati Sensasi Kiluan

±

Destinasi wisata ini memang moncer hingga mancanegara. Menikmati atraksi lumba-lumba di laut lepas memang punya sensasi tersendiri. Masih banyak sisi lain Kiluan yang bisa kita nikmati. Tri Sujarwo

L

±

ELAKI paruh baya itu bergumul dengan ombak yang mengalun. Ombak yang begitu besar tak dihiraukannya. Matanya tajam menatap samudera luas di depan sana. Perahu mungil yang dinaikinya menahan beban berat seekor ikan marlin besar. Itulah salah satu aktivitas yang bisa kita jumpai di lautan lepas di Teluk Kiluan. Tak hanya terkenal dengan lumba-lumbanya. Memancing di tengah lautan lepas juga menjadi sensasi tersendiri. Apalagi saat Anda menemukan marlin di antara lautan lepas. Benarbenar surga bagi para pemancing. Teluk Kiluan menjadi salah satu destinasi utama di Lampung saat ini. Kemolekan teluk berbentuk seperti ibu jari yang menengadah ini membuat ribuan turis berdatangan. Menikmati panorama pantai dengan pasir putih yang begitu lembut dan tentunya mengintip atraksi lumba-lumba yang setiap pagi berseliweran di lautan lepas. Perjalanan kami awali dari Rajabasa, Bandar Lampung, menuju Pekon Kiluan Negeri, Kecamatan Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus. Waktu tempuhnya sekitar tiga jam perjalanan dengan medan yang lumayan rusak parah. Jalanan yang kami lalui rusak parah. Mobil MPV Mitsubishi melaju dengan kecepatan sedang mengingat kondisi jalan yang berbatu dan berlubang. Saat hujan, tentunya saat yang paling merepotkan, apalagi jarang dijumpai bengkel sepanjang perjalanan. Pepohonan hijau dan rumah panggung suku Lampung menjadi pemandangan yang

kita jumpai selama perjalanan. Jarak tempuhnya dari Bandar Lampung sekitar 80 km. Setelah 3—4 jam perjalanan darat, akhirnya mobil yang kami tumpangi sampai di pintu masuk Teluk Kiluan, tepatnya berada di Dusun Sukamahi. Teluk Kiluan merupakan objek wisata yang tengah digandrungi para wisatawan saat berkunjung ke Lampung. Lumbalumba menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi para pelancong. Pekon Kiluan Negeri terdiri dari 7 dusun, yaitu Sinaragung (Kiluan Balak),

Bandungjaya, Sinarmaju, Sukamahi, Telukbrak, Telukbaru, dan Raung. Berbagai suku bangsa tampak membaur di sini, mulai dari Jawa, Bugis, Lampung, Bali, dan Sunda. Setiap dusun selain dihuni oleh mayoritas suku tertentu juga memiliki objek wisata tersendiri. Ada beberapa pintu masuk untuk sampai di kawasan Teluk Kiluan. Untuk jalur laut bisa ditempuh melalui Dermaga Canti, Kalianda, hingga menuju ke Teluk Kiluan dengan waktu tempuh sekitar lima jam perjalanan. Sementara itu, jika lewat Dermaga Ketapang, Pesawaran, membutuhkan waktu sekitar tiga jam perjalanan. Bisa juga ditempuh lewat Dermaga TPI Lempasing, Telukbetung, Bandar Lampung, dengan waktu

±

tempuh empat jam. Namun, rute yang paling sering dilalui wisatawan melalui jalur darat dari Bandar Lampung menuju Pekon Kiluan Negeri, Tanggamus, ini. Pantai Kiluan Beberapa objek wisata yang bisa kita nikmati di Teluk Kiluan, yakni Pantai Kiluan, Pulau Kelapa (Pulau Kiluan), Laguna, Dolphin Tour, maupun Batu Candi. Semua satu paket wisata itu bisa kita dapatkan biasanya ada bonus renang, snorkeling maupun diving. Topografinya yang berbukit dan lembah membuat para wisatawan yang gemar berpetualang dipastikan menikmati perjalanan ini. Objek wisata yang kami kunjungi untuk untuk pertama kalinya, yaitu Pantai Kiluan yang terletak di Dusun Sinaragung (Kiluan Balak), Pekon Kiluan Negeri. Hamparan lautan terpampang di depan mata. Pasir yang kasar jelas terlihat di pantai yang memiliki panjang sekitar 10 km. Jika Anda ingin berenang, ini merupakan salah satu tempat yang nyaman. Namun, jika Anda ingin menikmati sore dengan memancing, itu bisa menjadi salah satu pilihan yang Anda lakukan. Spot memancing di Teluk Kiluan menjadi bagian yang tak terpisahkan. Saban tahun, biasanya ada kompetisi memancing yang diikuti pemancing dari berbagai daerah di Indonesia. Saat sore hari biasanya banyak juga nelayan yang memancing menggunakan perahu kecil di kawasan ini. Blue marlin juga menjadi salah satu ikan yang banyak diburu nelayan. Walaupun risikonya berat untuk mendapatkannya, harganya sesuai dengan perjuangan yang dilakukan. Ikan lainnya yang banyak diburu, yakni tongkol, tuna, abu-abu (anakan tuna) dan lainnya. Selain itu, Anda juga bisa menyusuri pantai dan ada kawasan yang biasa dikenal warga setempat dengan sebutan Batu Candi. Dikenal demikian karena di bagian ujung Pantai Teluk Kiluan ada batuan yang bentuknya menyerupai candi-candi mini. (M2)

±

trisujarwo@lampungpost.co.id

±

± foto: LAMPUNG POST/TRI SUJARWO

±

CMYK

±

CMYK

±


fashion minggu, 16 November 2014 LAMPUNG POST

24

Jelita dalam Busana Olahraga Tampil cantik memang keinginan manusiawi setiap perempuan.Dalam segala kondisi, kaum Hawa ini tetap ingin menarik dalam berpenampilan. Termasuk dalam aktivitas fisik serupa olahraga. Eva Pardiana

O

LAHRAGA merupakan kegiatan yang memerlukan pakaian khusus. Ketika olahraga, akan banyak aktivitas fisik yang dilakukan. Kita membutuhkan pakaian yang tidak hanya nyaman dikenakan, tapi juga mampu menyerap keringat dengan baik. Pakaian khusus olahraga kini dengan mudah didapatkan. Berbagai merek pakaian olahraga menawarkan berbagai produk yang tidak hanya nyaman, tapi juga membuat yang mengenakannya tetap tampil fashionable. Sebagian wanita berhijab kerap kebingungan untuk memilih pakaian yang tepat ketika berolahraga. Berikut kiat memilih pakaian berolahraga dari pemerhati fashion Innes Aliya Putri Sy. Agar nyaman selama melakukan aktivitas fisik, gunakan pakaian berbahan kaus dari hijab hingga celana. Bahan satu ini cukup nyaman, sejuk, dan mudah menyerap keringat. Bahannya yang sedikit elastis juga membuat leluasa dalam bergerak. Untuk bagian atas, Innes mengenakan kaus lengan pendek dilapisi jaket kaus Hardware for Lunamaya berwarna merah muda. Untuk pemilihan merek, Innes tidak terpaku pada satu merek . Berbagai merek biasanya memperhatikan pemilihan bahan yang nyaman untuk

pakaian olahraga. Pakaian bagian bawah, wanita kelahiran 25 Oktober 1991 ini memilih celana hitam dengan rok mini berwarna senada dengan jaket. Rok mini untuk menutupi bagian belakang karena celana olahraga umumnya ketat. “Kita kan berhijab jadi bagian yang terlalu ketat harus diminimalisasi,” ujar wanita yang hobi menggambar dan membaca ini. Untuk hijab, pilih hijab yang menutup bagian dada. Agar ukuran hijab yang sedikit panjang tidak menyulitkan dalam bergerak, perlu sedikit kreasi tapi tetap simpel. Innes mengenakan hijab hoodie bahan kaus bermotif, tetap dengan warna senada. “Hoodie tidak perlu digunakan, sisi kanan kirinya aku satuin biar ringkas,” katanya, Sabtu (15/11). Innes menyarankan mengenakan hijab yang minim penggunaan jarum atau hijab langsung. Hal itu untuk mengurangi risiko tertusuk jarum saat bergerak. Sedangkan untuk pilihan warna dapat disesuaikan dengan pakaian yang dikenakan. Jenis olahraga yang menjadi aktivitas rutin Innes adalah sepeda dan aerobik. Intensitas olahraga tersebut minimal seminggu sekali. Sang ibunda, Endang Sugiarti, yang mantan atlet sofbol, juga kerap mengajaknya berlatih sofbol di akhir pekan bersama anggota keluarga yang lain. “Kami sekeluarga dibiasakan olahraga. Apalagi Mama, bisa sakit kalau enggak olahraga. Ya karena mantan atlet itu, aku jadi terbawa kebiasaan Mama,” ujar Innes. Menurut Innes, olahraga sangat penting untuk menunjang penampilan. Fisik yang sehat akan membuat pemilik tubuh terlihat segar dan ceria. Olahraga juga harus dibarengi dengan makan makanan sehat dan minum air putih yang cukup agar kulit tetap sehat. (M2)

evapardiana@lampungpost.co.id

foto: LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.