:: LAMPUNG POST :: Minggu, 19 Oktober 2014

Page 1

Sirkulasi: (0721) 788999 Layanan Umum: (0721) 783693 Iklan: (0721) 774111 SMS: 0815 4098 5000 Redaksi (0721) 773888 SMS: 0812 7200 999

www.lampost.co

@lampostonline, @buraslampost

T E R U J I T E PERC AYA

minggu, 19 OKTOber 2014 facebook.com/lampungpost

24 Hal.

No. 13290

i TAHUN XL

Terbit Sejak 1974

Rp3.000

Jokowi-JK Tak Lakukan Persiapan Khusus Hadapi Pelantikan DUA hari menjelang pelanti­ kan presiden dan wakil presi­ den yang digelar Senin (20/10), berbagai persiapan telah di­ lakukan MPR sebagai lembaga yang melantik demi terlak­ sananya acara kenegara­a n tersebut di gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta. Sejak Sabtu (18/10), MPR telah menggelar geladi kotor persiapan pelantikan. Ka­rena itu, dua orang yang akan di­ lantik Senin mendatang, Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf

Kalla (JK), sebagai presiden dan wakil presiden turut menghadiri latihan sebe ­ lum pelantikan sebenarnya digelar. Sekitar pukul 10.30, presi­ den terpilih Jokowi datang ke gedung MPR ditemani Ketua Tim Transisi Rini Soemar­ no dan Deputi Tim Transisi Andi Widjajanto. Mengena­ kan kemeja putih dan celana panjang hitam, kedatangan Jokowi disambut Ketua MPR Zulkifli Hasan di ruang VVIP

Gedung Nusantara. Dengan pengawalan ketat dari Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), Jokowi tidak bersedia memberikan komentar kepada awak media di sana. Hanya sesekali man­ tan Gubernur DKI Jakarta itu melontarkan senyum. Satu jam kemudian JK pun hadir ke Gedung Nusantara. Ia menuju ruang VVIP untuk bergabung dengan Jokowi. Mengenakan baju batik me­ rah, JK menebar senyum ke­

tika disapa awak media. “Baik, baik,” ujarnya. Usai geladi kotor digelar sekitar satu jam, dari pukul 12.00—13.00, Jokowi men­ jawab santai pertanyaan para wartawan mengenai kesan­ nya mengikuti latihan pelan­ tikan. “Tanya Pak JK saja yang sudah pengalaman dilantik di sini,” ujar Jokowi dengan senyum khasnya. “Itu sudah lama, sudah sepuluh tahun,” timpal JK sambil tertawa kecil.

Dalam pelantikan kali ini, menurut JK, ada yang ber­ beda dari pelantikan sebe­ lumnya. Peralihan tampuk kepemimpinan negara dan pemerintahan selalu tidak dihadiri presiden dan wakil presiden sebelumnya. “Pelan­ tikan yang dulu kan tidak dihadiri Ibu Mega dan Pak Hamzah Haz, sekarang presi­ den dan wakil yang sebelum­ nya hadir,” kata JK. Bagi kedua pemimpin nega­ ra itu, tidak ada persiapan

Menggantang

Pemilukada Lampung Gunakan Perppu

Harapan Pemerintah Kota Bandar Lampung untuk menangguk pajak yang signifikan dari sektor bisnis hiburan jauh panggang dari api.

S

UARA tawa keras yang menggaung dari mikro­ fon di salah satu room itu membuat pegawai salah satu karaoke terkenal di Ban­ dar Lampung mendatangi untuk mengingatkan. Privasi pengunjung lain mesti dijaga. Namun, bukannya ditaati, su­ ara tawa keras itu makin kuat terdengar. “Lagi pada mabuk semua. Pintunya sudah saya tutup biar enggak kedengaran dari luar, malah dibuka lagi. Kayaknya memang sengaja,” kata pegawai itu. Bekerja lebih dari satu tahun, pegawai ini mengaku sudah terbiasa dengan aneka rupa pengunjung karaoke di tempat­ nya bekerja. Mulai dari mengon­ sumsi narkoba sampai melihat pengunjung yang sedang ber­ mesum ria. Itu menjadi peman­ dangan biasa buatnya. Ia tak terlalu hirau, apalagi bebera­pa pengunjung loyal yang termasuk muka lama (pelanggan tetap) kerap memberinya tips.

K

ebanyakan pengelola karaoke membayar pajak hiburan diduga tak sesuai dengan pendapatan sebenarnya. “Karena sudah kenal, saya sering ditelepon minta bookingin room, nanti pas datang ke sini biasanya kasih tips,” katanya, akhir pekan lalu. Meskipun demikian, ia me­ nampik permintaan pengun­ jung yang minta dicarikan narkoba, termasu k pekerja seks komersial, kepadanya. “Kalau minta yang kayak gitugitu saya enggak mau, takut. Nanti malah kena apes di­ tangkap polisi. Tipsnya enggak seberapa, malah masuk bui.” Realisasi Pajak Lamban Walau begitu, besarnya arus perputaran uang di bisnis karao­ke ini tidak dibarengi dengan ketaatan pengelolanya untuk membayar pajak ke daerah sebagai pendapatan asli daerah. Grafik pergerakan realisasi pajak hiburan di Kota Bandar Lampung terbilang lam­ ban. Pada April 2014, realisasi pajak hiburan sebesar Rp2,06 miliar. Lima bulan berikutnya, Agustus 2014, realisasi pajak hiburan baru Rp4,3 miliar. Padahal, Pemkot Bandar Lam­

pung mematok target pajak hiburan Rp7,7 miliar. Meskipun tak spesifik me­ nyoroti daya serap pajak hiburan yang rendah, Sekretaris Kota Bandar Lampung Badri Tamam menilai pajak hiburan termasuk yang rendah. Sayangnya, ketika hal ini hendak dikonfirmasi ke Dinas Pendapatan Daerah Ban­ dar Lampung, pegawai dinas se­ tempat menyebut kepala dinas sedang tidak di tempat. Beberapa waktu lalu, DPRD Kota Bandar Lampung juga menyoroti dugaan pengem­ plangan pajak daerah dari sektor hiburan. Pasalnya, pem­ bayaran pajak hiburan rumah karaoke dianggap tak rasional. Kebanyakan pengelola karao­ ke membayar pajak hiburan diduga tak sesuai dengan pendapatan sebenarnya. Meskipun dalam Peraturan Daerah Kota Bandar Lampung Nomor 1/2011 tentang Pajak Daerah, Pasal 21 Ayat (2) huruf d ditetapkan karaoke, diskotek, kelab malam dan sejenisnya wajib membayar pajak sebe­ sar 40 persen, kenyataannya, besaran pajak yang disetor pengelola karaoke diduga tak sesuai dengan keuntungan yang mereka peroleh. Beberapa karaoke bahkan hanya menyetor pajak hiburan tak lebih dari Rp10 juta per bulan. Padahal, fakta lapangan dan hasil evaluasi Komisi B DPRD Kota Bandar Lampung, menunjukkan rata-rata penda­ patan dari bisnis karaoke bisa lebih dari itu. (*7/M2)

halaman depan dan bela­ kang kompleks parlemen. M e n u r u t Ka p o l d a M e t ro ­ jaya Irjen Pol. Unggung Cah­ yono, ada 23.815 personel keamanan disiapkan meng­ awal pelantikan presiden dan wakil presiden. Jumlah termasuk personel dari Mabes Polri, Brimob, ser­ ta tambahan tenaga keaman­ an dari 12 Polda, Aceh hingga Sulawesi Utara. Juga ditambah dari Kodam Jaya sebanyak 4.300 personel. (MI/R6)

Bus Masuk Jurang, 5 Tewas ... Hlm. 3

Uang Pajak Hiburan Meza Swastika

khusus untuk prosesi pelan­ tikan. “Cuma minum dan ma­ kan yang banyak. Nanti tugas kami saat pelantikan cuma duduk dan ucap sumpah,” ujar Jokowi. Kemudian JK berseloroh, “Ini biasa saja, lebih tegang waktu nikah,” kata JK diikuti derai tawa yang ada di sekeli­ ling Jokowi-JK. Di luar gedung, puluhan mobil baracuda dari satuan Brigade Mobil (Brimob) telah disiapkan dan terparkir di

n MI/RAMDANI

GELADI BERSIH PELANTIKAN PRESIDEN. Presiden terpilih Joko Widodo didampingi wapres terpilih Jusuf Kalla, Ketua MPR Zulkifli Hasan (kanan), Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, Oesman Sapta, dan Mahyuddin mengikuti geladi bersih pelantikan presiden dan wakil presiden di Gedung Nusantara I, Parlemen Senayan, Jakarta, Sabtu (18/10). Pengucapan sumpah jabatan serta pelantikan presiden dan wapres terpilih masa bakti 2014—2019 dilaksanakan Senin (20/10).

Menanti Kebangkitan Atletico Siaran Langsung

Fox Sport 3, Minggu (19/10) pukul 17.00 WIB

meza@lampungpost.co.id

FOKUS... Hlm. 14

Mario Mandzukic n AP/ANDRES KUDACKI

KEKALAHAN 1-3 saat bertandang ke markas Valen­ cia, awal bulan ini, menjadi pelecut juara bertahan Atletico Madrid untuk bangkit saat menjamu Espanyol di Vicente Calderon, malam ini, di pekan ke-8 La Liga. Tiga poin sangat dibutuhkan Rojiblancos untuk kembali masuk jajaran papan atas klasemen. Akibat kekalahan itu, tim besutan Diego Simeone ter­ lempar ke urutan kelima klasemen. Kondisi itu sa­ ngat mengganggu usaha mereka untuk mempertah­ ankan gelar. Hasil memalukan tentunya tak ingin terulang apalagi laga kali ini dilangsungkan di kandang sendiri. Simeone tentunya sudah menyiap ­ kan strategi jitu untuk bisa membayar kekalahan dari El Che. Selain posisi se ­ bagai tuan rumah, statistik juga lebih meng­untungkan tuan rumah. Dari l i m a p e r te mu a n terakhir, Atletico menang em­

pat kali dan sekali kalah. Simeone sangat berharap lini tengah yang dikoordinasi Ardan Turan dkk. dapat men­ jadi dirigen permainan. De­ ngan dikuasainya lini vital ini sangat membantu lini depan untuk bisa membobol gawang lawan. Mengusung ambisi besar untuk menang, Atletico tetap harus berhati-hati. Jika tidak, hasil minor bisa saja kembali harus diterima mereka. Se­ bab, musim ini penampilan Periquitos cukup bagus dan kini berada di posisi delapan klasemen. Ya n g p e rl u d iwa s p a d a i kubu tuan rumah adalah duet striker milik tim tamu, Se rg io G ar c ia dan Fe lipe Caicedo. Di bawah racikan Sergio Gonzalez, keduanya menunjukkan kesolidan se­ bagai pengancam gawang. Belum lagi mereka memi­ liki pemain supersub pada diri Christian Stuani. Penye­ rang Uruguay itu bisa men­ jadi senjata rahasia Espanyol guna mengoyak gawang tuan rumah. (LUG/O2)

KPU Pusat menegaskan Pera­ turan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) No. 1/2014 menjadi dasar hukum pelaksanaan pemilu kepala daerah (pemilukada). Di Lam­ pung, pelaksanaan pemilu­ kada di tujuh kabupaten/kota juga dilanjutkan KPU Provinsi sesuai Perppu Pilkada. Untuk itu, lembaga pe­ nyelenggara pemilu segera mengeluarkan surat kepu­ tusan atau peraturan KPU menyangkut pemilukada. “Sampai saat ini payung hukum pasti dan jelas hanya per­ppu itu, tidak ada lain,” ujar Ketua KPU RI Husni Kamil Malik, usai mengun­ jungi kantor KPU Kota Ma­ diun, Jawa Timur, Sabtu (18/10). Bagi daerah yang pelaksa­ naan pemilukada mendesak, kata dia, hanya perppu di­ jadikan dasar pelaksanaan. Namun, hal berbeda jika perppu nantinya ditolak DPR. Apalagi hingga belum ada putusan Mahkamah Konstitusi (MK) menyang­ kut UU Pilkada. “Maka jadi dasar pegangan pelaksa­ naan pilkada adalah UU lama,” kata dia. Hal senada disampaikan Husni Kamil di sela-sela pertemuan dengan sejumlah komisioner KPU kota atau kabupaten se-Jawa Timur, di kantor KPU Kabupaten Madi­ un. “Jadi bagi teman-teman KPU di daerah tidak perlu

bingung atau resah. Jika per­ ppu ditolak DPR dan belum ada putusan MK, pedoman UU yang lama beserta aturan lain dibuat KPU-lah dipakai,” kata Husni. Di eks Karesidenan Ma­ diun, pada 2015 nanti ada dua pelaksanaan pemilukada, yaitu Kabupaten Ngawi dan Ponorogo. Sedangkan di Jawa Timur terdapat 18 daerah akan menggelar pemilukada kota atau kabupaten. KPU Lampung akan melanjutkan tahapan pemi­ lihan umum kepala daerah di tujuh kabupaten/kota yang sempat tertunda. Lang­ kah itu menindaklanjuti instruksi KPU Pusat setelah terbitnya Perppu Pilkada. Dilanjutkannya tahapan pemilukada, maka diper­ kirakan Pemilukada Lam­ pung Selatan dilaksanakan pada 6 Mei 2015. L a l u u nt u k L a mp u n g Timur, Pesawaran, Metro, Way Kanan, serta Bandar Lampung pada 10 Juni 2015. S e m e nt a r a P e m i l u k a d a Lampung Tengah digelar 12 Agustus 2015. “KPU Pusat sudah rapat pleno menyikapi terbitnya Perppu No. 1/2014 tentang Pilkada. Nah, karena kami ini hierarki, kami juga mengiku­ ti langkah pusat. Kami akan melaksanakan pemilukada 2015,” kata Ketua KPU Lam­ pung Nanang Trenggono, Sabtu (18/10). (VER/R6)

oa s is

Mandi Es dan Nyeri Otot BERENDAM di air es ternyata dapat mengurangi bahkan mencegah terjadi nyeri otot ketika seseorang selesai berolahraga (cryotherapy). Hal ini dibuktikan oleh tim peneliti dari University of Ul­ ster, Irlandia Utara. Peneliti utama, Chris Bleakley, mengatakan hasil pene­ litian menemukan mandi es usai olahraga bisa membuat inflamasi otot yang berpotensi menyebabkan nyeri, rasa kaku, dan bengkak setelah berolahraga menjadi berkurang. “Efeknya mengistirahatkan otot,” ujarnya. Penelitian melibatkan 366 responden dengan melakukan 17 uji klinis. Peneliti meminta para peserta berendam da­ lam air es dengan suhu 10 hingga 15 derajat dengan waktu bervariasi, mulai dari 5 hingga 24 menit. Namun, para peneliti tetap memperingatkan agar hal ini tidak dilakukan dalam jangka panjang karena bisa mem­ berikan efek buruk terhadap tubuh. Salah satu hal yang bisa jadi pertimbangan adalah berendam dalam air es bisa membuat tubuh mengalami mengalami kejutan karena terjadi perubahan susu dengan tiba-tiba. (R6)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.