:: LAMPUNG POST :: Minggu, 19 Oktober 2014

Page 1

Sirkulasi: (0721) 788999 Layanan Umum: (0721) 783693 Iklan: (0721) 774111 SMS: 0815 4098 5000 Redaksi (0721) 773888 SMS: 0812 7200 999

www.lampost.co

@lampostonline, @buraslampost

T E R U J I T E PERC AYA

minggu, 19 OKTOber 2014 facebook.com/lampungpost

24 Hal.

No. 13290

i TAHUN XL

Terbit Sejak 1974

Rp3.000

Jokowi-JK Tak Lakukan Persiapan Khusus Hadapi Pelantikan DUA hari menjelang pelanti­ kan presiden dan wakil presi­ den yang digelar Senin (20/10), berbagai persiapan telah di­ lakukan MPR sebagai lembaga yang melantik demi terlak­ sananya acara kenegara­a n tersebut di gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta. Sejak Sabtu (18/10), MPR telah menggelar geladi kotor persiapan pelantikan. Ka­rena itu, dua orang yang akan di­ lantik Senin mendatang, Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf

Kalla (JK), sebagai presiden dan wakil presiden turut menghadiri latihan sebe ­ lum pelantikan sebenarnya digelar. Sekitar pukul 10.30, presi­ den terpilih Jokowi datang ke gedung MPR ditemani Ketua Tim Transisi Rini Soemar­ no dan Deputi Tim Transisi Andi Widjajanto. Mengena­ kan kemeja putih dan celana panjang hitam, kedatangan Jokowi disambut Ketua MPR Zulkifli Hasan di ruang VVIP

Gedung Nusantara. Dengan pengawalan ketat dari Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), Jokowi tidak bersedia memberikan komentar kepada awak media di sana. Hanya sesekali man­ tan Gubernur DKI Jakarta itu melontarkan senyum. Satu jam kemudian JK pun hadir ke Gedung Nusantara. Ia menuju ruang VVIP untuk bergabung dengan Jokowi. Mengenakan baju batik me­ rah, JK menebar senyum ke­

tika disapa awak media. “Baik, baik,” ujarnya. Usai geladi kotor digelar sekitar satu jam, dari pukul 12.00—13.00, Jokowi men­ jawab santai pertanyaan para wartawan mengenai kesan­ nya mengikuti latihan pelan­ tikan. “Tanya Pak JK saja yang sudah pengalaman dilantik di sini,” ujar Jokowi dengan senyum khasnya. “Itu sudah lama, sudah sepuluh tahun,” timpal JK sambil tertawa kecil.

Dalam pelantikan kali ini, menurut JK, ada yang ber­ beda dari pelantikan sebe­ lumnya. Peralihan tampuk kepemimpinan negara dan pemerintahan selalu tidak dihadiri presiden dan wakil presiden sebelumnya. “Pelan­ tikan yang dulu kan tidak dihadiri Ibu Mega dan Pak Hamzah Haz, sekarang presi­ den dan wakil yang sebelum­ nya hadir,” kata JK. Bagi kedua pemimpin nega­ ra itu, tidak ada persiapan

Menggantang

Pemilukada Lampung Gunakan Perppu

Harapan Pemerintah Kota Bandar Lampung untuk menangguk pajak yang signifikan dari sektor bisnis hiburan jauh panggang dari api.

S

UARA tawa keras yang menggaung dari mikro­ fon di salah satu room itu membuat pegawai salah satu karaoke terkenal di Ban­ dar Lampung mendatangi untuk mengingatkan. Privasi pengunjung lain mesti dijaga. Namun, bukannya ditaati, su­ ara tawa keras itu makin kuat terdengar. “Lagi pada mabuk semua. Pintunya sudah saya tutup biar enggak kedengaran dari luar, malah dibuka lagi. Kayaknya memang sengaja,” kata pegawai itu. Bekerja lebih dari satu tahun, pegawai ini mengaku sudah terbiasa dengan aneka rupa pengunjung karaoke di tempat­ nya bekerja. Mulai dari mengon­ sumsi narkoba sampai melihat pengunjung yang sedang ber­ mesum ria. Itu menjadi peman­ dangan biasa buatnya. Ia tak terlalu hirau, apalagi bebera­pa pengunjung loyal yang termasuk muka lama (pelanggan tetap) kerap memberinya tips.

K

ebanyakan pengelola karaoke membayar pajak hiburan diduga tak sesuai dengan pendapatan sebenarnya. “Karena sudah kenal, saya sering ditelepon minta bookingin room, nanti pas datang ke sini biasanya kasih tips,” katanya, akhir pekan lalu. Meskipun demikian, ia me­ nampik permintaan pengun­ jung yang minta dicarikan narkoba, termasu k pekerja seks komersial, kepadanya. “Kalau minta yang kayak gitugitu saya enggak mau, takut. Nanti malah kena apes di­ tangkap polisi. Tipsnya enggak seberapa, malah masuk bui.” Realisasi Pajak Lamban Walau begitu, besarnya arus perputaran uang di bisnis karao­ke ini tidak dibarengi dengan ketaatan pengelolanya untuk membayar pajak ke daerah sebagai pendapatan asli daerah. Grafik pergerakan realisasi pajak hiburan di Kota Bandar Lampung terbilang lam­ ban. Pada April 2014, realisasi pajak hiburan sebesar Rp2,06 miliar. Lima bulan berikutnya, Agustus 2014, realisasi pajak hiburan baru Rp4,3 miliar. Padahal, Pemkot Bandar Lam­

pung mematok target pajak hiburan Rp7,7 miliar. Meskipun tak spesifik me­ nyoroti daya serap pajak hiburan yang rendah, Sekretaris Kota Bandar Lampung Badri Tamam menilai pajak hiburan termasuk yang rendah. Sayangnya, ketika hal ini hendak dikonfirmasi ke Dinas Pendapatan Daerah Ban­ dar Lampung, pegawai dinas se­ tempat menyebut kepala dinas sedang tidak di tempat. Beberapa waktu lalu, DPRD Kota Bandar Lampung juga menyoroti dugaan pengem­ plangan pajak daerah dari sektor hiburan. Pasalnya, pem­ bayaran pajak hiburan rumah karaoke dianggap tak rasional. Kebanyakan pengelola karao­ ke membayar pajak hiburan diduga tak sesuai dengan pendapatan sebenarnya. Meskipun dalam Peraturan Daerah Kota Bandar Lampung Nomor 1/2011 tentang Pajak Daerah, Pasal 21 Ayat (2) huruf d ditetapkan karaoke, diskotek, kelab malam dan sejenisnya wajib membayar pajak sebe­ sar 40 persen, kenyataannya, besaran pajak yang disetor pengelola karaoke diduga tak sesuai dengan keuntungan yang mereka peroleh. Beberapa karaoke bahkan hanya menyetor pajak hiburan tak lebih dari Rp10 juta per bulan. Padahal, fakta lapangan dan hasil evaluasi Komisi B DPRD Kota Bandar Lampung, menunjukkan rata-rata penda­ patan dari bisnis karaoke bisa lebih dari itu. (*7/M2)

halaman depan dan bela­ kang kompleks parlemen. M e n u r u t Ka p o l d a M e t ro ­ jaya Irjen Pol. Unggung Cah­ yono, ada 23.815 personel keamanan disiapkan meng­ awal pelantikan presiden dan wakil presiden. Jumlah termasuk personel dari Mabes Polri, Brimob, ser­ ta tambahan tenaga keaman­ an dari 12 Polda, Aceh hingga Sulawesi Utara. Juga ditambah dari Kodam Jaya sebanyak 4.300 personel. (MI/R6)

Bus Masuk Jurang, 5 Tewas ... Hlm. 3

Uang Pajak Hiburan Meza Swastika

khusus untuk prosesi pelan­ tikan. “Cuma minum dan ma­ kan yang banyak. Nanti tugas kami saat pelantikan cuma duduk dan ucap sumpah,” ujar Jokowi. Kemudian JK berseloroh, “Ini biasa saja, lebih tegang waktu nikah,” kata JK diikuti derai tawa yang ada di sekeli­ ling Jokowi-JK. Di luar gedung, puluhan mobil baracuda dari satuan Brigade Mobil (Brimob) telah disiapkan dan terparkir di

n MI/RAMDANI

GELADI BERSIH PELANTIKAN PRESIDEN. Presiden terpilih Joko Widodo didampingi wapres terpilih Jusuf Kalla, Ketua MPR Zulkifli Hasan (kanan), Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, Oesman Sapta, dan Mahyuddin mengikuti geladi bersih pelantikan presiden dan wakil presiden di Gedung Nusantara I, Parlemen Senayan, Jakarta, Sabtu (18/10). Pengucapan sumpah jabatan serta pelantikan presiden dan wapres terpilih masa bakti 2014—2019 dilaksanakan Senin (20/10).

Menanti Kebangkitan Atletico Siaran Langsung

Fox Sport 3, Minggu (19/10) pukul 17.00 WIB

meza@lampungpost.co.id

FOKUS... Hlm. 14

Mario Mandzukic n AP/ANDRES KUDACKI

KEKALAHAN 1-3 saat bertandang ke markas Valen­ cia, awal bulan ini, menjadi pelecut juara bertahan Atletico Madrid untuk bangkit saat menjamu Espanyol di Vicente Calderon, malam ini, di pekan ke-8 La Liga. Tiga poin sangat dibutuhkan Rojiblancos untuk kembali masuk jajaran papan atas klasemen. Akibat kekalahan itu, tim besutan Diego Simeone ter­ lempar ke urutan kelima klasemen. Kondisi itu sa­ ngat mengganggu usaha mereka untuk mempertah­ ankan gelar. Hasil memalukan tentunya tak ingin terulang apalagi laga kali ini dilangsungkan di kandang sendiri. Simeone tentunya sudah menyiap ­ kan strategi jitu untuk bisa membayar kekalahan dari El Che. Selain posisi se ­ bagai tuan rumah, statistik juga lebih meng­untungkan tuan rumah. Dari l i m a p e r te mu a n terakhir, Atletico menang em­

pat kali dan sekali kalah. Simeone sangat berharap lini tengah yang dikoordinasi Ardan Turan dkk. dapat men­ jadi dirigen permainan. De­ ngan dikuasainya lini vital ini sangat membantu lini depan untuk bisa membobol gawang lawan. Mengusung ambisi besar untuk menang, Atletico tetap harus berhati-hati. Jika tidak, hasil minor bisa saja kembali harus diterima mereka. Se­ bab, musim ini penampilan Periquitos cukup bagus dan kini berada di posisi delapan klasemen. Ya n g p e rl u d iwa s p a d a i kubu tuan rumah adalah duet striker milik tim tamu, Se rg io G ar c ia dan Fe lipe Caicedo. Di bawah racikan Sergio Gonzalez, keduanya menunjukkan kesolidan se­ bagai pengancam gawang. Belum lagi mereka memi­ liki pemain supersub pada diri Christian Stuani. Penye­ rang Uruguay itu bisa men­ jadi senjata rahasia Espanyol guna mengoyak gawang tuan rumah. (LUG/O2)

KPU Pusat menegaskan Pera­ turan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) No. 1/2014 menjadi dasar hukum pelaksanaan pemilu kepala daerah (pemilukada). Di Lam­ pung, pelaksanaan pemilu­ kada di tujuh kabupaten/kota juga dilanjutkan KPU Provinsi sesuai Perppu Pilkada. Untuk itu, lembaga pe­ nyelenggara pemilu segera mengeluarkan surat kepu­ tusan atau peraturan KPU menyangkut pemilukada. “Sampai saat ini payung hukum pasti dan jelas hanya per­ppu itu, tidak ada lain,” ujar Ketua KPU RI Husni Kamil Malik, usai mengun­ jungi kantor KPU Kota Ma­ diun, Jawa Timur, Sabtu (18/10). Bagi daerah yang pelaksa­ naan pemilukada mendesak, kata dia, hanya perppu di­ jadikan dasar pelaksanaan. Namun, hal berbeda jika perppu nantinya ditolak DPR. Apalagi hingga belum ada putusan Mahkamah Konstitusi (MK) menyang­ kut UU Pilkada. “Maka jadi dasar pegangan pelaksa­ naan pilkada adalah UU lama,” kata dia. Hal senada disampaikan Husni Kamil di sela-sela pertemuan dengan sejumlah komisioner KPU kota atau kabupaten se-Jawa Timur, di kantor KPU Kabupaten Madi­ un. “Jadi bagi teman-teman KPU di daerah tidak perlu

bingung atau resah. Jika per­ ppu ditolak DPR dan belum ada putusan MK, pedoman UU yang lama beserta aturan lain dibuat KPU-lah dipakai,” kata Husni. Di eks Karesidenan Ma­ diun, pada 2015 nanti ada dua pelaksanaan pemilukada, yaitu Kabupaten Ngawi dan Ponorogo. Sedangkan di Jawa Timur terdapat 18 daerah akan menggelar pemilukada kota atau kabupaten. KPU Lampung akan melanjutkan tahapan pemi­ lihan umum kepala daerah di tujuh kabupaten/kota yang sempat tertunda. Lang­ kah itu menindaklanjuti instruksi KPU Pusat setelah terbitnya Perppu Pilkada. Dilanjutkannya tahapan pemilukada, maka diper­ kirakan Pemilukada Lam­ pung Selatan dilaksanakan pada 6 Mei 2015. L a l u u nt u k L a mp u n g Timur, Pesawaran, Metro, Way Kanan, serta Bandar Lampung pada 10 Juni 2015. S e m e nt a r a P e m i l u k a d a Lampung Tengah digelar 12 Agustus 2015. “KPU Pusat sudah rapat pleno menyikapi terbitnya Perppu No. 1/2014 tentang Pilkada. Nah, karena kami ini hierarki, kami juga mengiku­ ti langkah pusat. Kami akan melaksanakan pemilukada 2015,” kata Ketua KPU Lam­ pung Nanang Trenggono, Sabtu (18/10). (VER/R6)

oa s is

Mandi Es dan Nyeri Otot BERENDAM di air es ternyata dapat mengurangi bahkan mencegah terjadi nyeri otot ketika seseorang selesai berolahraga (cryotherapy). Hal ini dibuktikan oleh tim peneliti dari University of Ul­ ster, Irlandia Utara. Peneliti utama, Chris Bleakley, mengatakan hasil pene­ litian menemukan mandi es usai olahraga bisa membuat inflamasi otot yang berpotensi menyebabkan nyeri, rasa kaku, dan bengkak setelah berolahraga menjadi berkurang. “Efeknya mengistirahatkan otot,” ujarnya. Penelitian melibatkan 366 responden dengan melakukan 17 uji klinis. Peneliti meminta para peserta berendam da­ lam air es dengan suhu 10 hingga 15 derajat dengan waktu bervariasi, mulai dari 5 hingga 24 menit. Namun, para peneliti tetap memperingatkan agar hal ini tidak dilakukan dalam jangka panjang karena bisa mem­ berikan efek buruk terhadap tubuh. Salah satu hal yang bisa jadi pertimbangan adalah berendam dalam air es bisa membuat tubuh mengalami mengalami kejutan karena terjadi perubahan susu dengan tiba-tiba. (R6)


±

±

CMYK

BANDAR

minggu, 19 OktoBER 2014 LAMPUNG POST

LAMPUNG

Hendra Perdana Kusuma (GM PT Persada Lampung Raya) APV New Luxury dan Karimun Wagon R GS yang merupakan generasi kedua ini tampil dengan interior maupun eksterior lebih mewah dibandingkan pendahulunya.

2

Dua Produk Baru Suzuki Lebih Mewah P T Persada Lampung Raya, diler mobil Suzuki di Lampung, meluncurkan dua produk terbarunya, yakni APV New Luxury dan Karimun Wagon R GS, di Mal Boemi Kedaton, Bandar Lampung, Sabtu (18/10). Peluncuran dua mobil ini digelar bersamaan di 35 kota di Tanah Air. General Manager (GM) PT Persada Lampung Raya, Hendra Perdana Kusuma, optimistis dua produk terbaru ini bisa bersaing di pasar Lampung sesuai segmen masing-masing. Pasalnya, APV New Luxury dan Karimun Wagon R GS yang merupakan generasi kedua ini tampil dengan interior maupun eksterior lebih mewah dibandingkan pendahulunya. APV New Luxury, kata Hendra, diluncurkan secara nasional pada ajang Indonesia Internasional Motor Sport (IIMS) 2014 di Jakarta, September lalu. APV New Luxury dapat menjawab kebutuhan dan keinginan masyarakat, khususnya para konsumen dan calon konsumen yang membutuhkan kendaraan multiguna yang dapat dipergunakan dalam segala kesempatan tetapi tetap dapat tampil gaya dan terlihat mewah. APV New Luxury hadir dengan dua pilihan transmisi otomatis dan manual transmisi, beserta dua pilihan warna, yakni pearl white dan cool black metalic serta dua ukuran pelek, yakni R15 dan R17. Harga mobil ini di Lampung untuk manual transmisi R15 Rp202 juta dan R17 Rp208 juta. “Sementara yang otomatis harganya lebih mahal sekitar Rp11 juta,” kata Hendra. Sementara itu, untuk Karimun Wagon R GS, ujar Hendra, dilepas ke pasar Lampung seharga Rp111,5 juta. Hadirnya mobil hatchback model terbaru ini melengkapi jajaran Suzuki Karimun Wagon R di Indonesia, seperti model GL, GA, GX, dan Dilago. Menurut Supriyadi, manajer servis Persada Lampung Raya, mobil ini menambah persaingan di pasar low cost green car (LCGC) dengan kualitas yang mumpuni. Penggunaan bahan bakarnya pun sangat hemat. “Tidak jauh berbeda dengan penggunaan bahan bakar pada sepeda motor. Makanya ini sangat cocok bagi pengendara pemula. Keluarga muda yang baru pertama kali membeli mobil,” kata dia. Pada peluncuran dua tipe mobil ini kemarin, PT Persada Lampung Raya memberikan berbagai promosi menarik , seperti potongan harga Rp1 juta dan undian doorprize berhadiah menarik, seperti lemari es dan dispenser. Masyarakat juga berkesempatan mengikuti test drive Karimun Wagon R GS di Mal Boemi Kedaton hingga 26 Oktober mendatang. (LIN/R6)

±

CMYK

buras

Pesta Rakyat, Selalu Ingat Rakyat!

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

PRODUK BARU. Sales promotion girl (SPG) menunjukkan Karimun Wagon R-GS dalam peluncuran Suzuki Karimun Wagon R-GS dan APV New Luxury di Mal Boemi Kedaton, Bandar Lampung, Sabtu (18/10). Mengusung konsep joint exhibition, meski memiliki performa yang berbeda, peluncuran dua produk teranyar Suzuki ini masih sama-sama diaplikasikan dalam benang merah kemewahan yang menarik.

Lampung Waspadai Puting Beliung Peralihan musim kerap ditandai dengan terbentuknya awan kumulonimbus yang menjadi pemicu angin kencang dan puting beliung. Ahmad Amri

B

ADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Lampung mengimbau warga Lampung untuk mewaspadai potensi angin kencang atau puting beliung di masa-masa peralihan musim pancaroba dari kemarau ke musim hujan. Kasi Data dan Informasi

BMKG Lampung Sugiyono mengatakan peralihan pancaroba kemarau ke musim hujan biasanya sangat berpotensi bencana alam, terutama angin kencang atau puting beliung. “Pada peralihan musim seperti saat ini, sangat berpotensi terjadinya bencana alam seperti angin kencang atau puting beliung,” kata Sugiyono, Sabtu (18/10). Sugiyono menjelaskan ter-

jadinya puting beliung karena adanya peralihan musim dari kemarau ke musim hujan. Serta, adanya pertumbuhan awan kumulonimbus dan awan tersebut merupakan pemicu terjadinya angin kencang. “Awan tersebut bisa dilihat bentuknya seperti sayuran kol (hitam pekat), jika awan tersebut muncul dengan suhu udara terasa sumuk (panas tidak dan dingin tidak). Sore harinya bisa berpotensi terjadinya angin kencang atau puting beliung,” ujar Sugiyono. S e b e l u m nya , Su g iyo n o menjelaskan secara umum

Lampung sudah memasuki musim hujan pada Oktober— November ini dengan intensitas ringan, berdurasi pendek, dan masih bersifat lokal. Enam wilayah yang lebih dulu diguyur hujan adalah Lampung Tengah bagian barat, sebagian wilayah Kabupaten Pesawaran, sebagian wilayah Lampung Utara, Pringsewu bagian utara, sebagian Lampung Barat, dan sebagian Tanggamus. “Diperkirakan hujan merata di Lampung akan terjadi pada pertengahan November 2014,” kata dia. (K1)

KIRAB budaya mengarak pasangan Presiden Joko Widodo-Iriana Widodo dan Wakil Presiden Mohammad Jusuf KallaMufidah Kalla di atas dua kereta kencana akan memulai pesta rakyat pelantikan Jokowi-JK, Senin, 20 Oktober 2014. Kirab dimulai pukul 12.00 di Bundaran HI seusai pelantikan Presiden-Wapres Jokowi-JK di Gedung MPR, dengan rute Jalan Sudirman, kembali ke Jalan Thamrin, Jalan Medan Merdeka Barat, berakhir di Monas. Kedua H. Bambang Eka Wijaya kereta kencana milik Pemprov DKI, dengan kuda dan kusirnya didatangkan dari Solo. (Kompas.com, 16/10) Menurut koordinator kirab, Jay Wijayanto, sejumlah komunitas sudah mendaftar untuk ikut kirab budaya, antara lain reog ponorogo, komunitas sepeda bambu, pengguna kostum batik, kelompok perkusi, marching band, dan pemulung. Sejumlah artis pengisi acara Pesta Rakyat di Monas termasuk grup Slank, ikut kirab dengan naik andong. Pesta Rakyat di Monas akan berlangsung sampai malam. Untuk itu, kelompok Relawan Jokowi Wong Cilik dipimpin seorang petani sawit, Aminuddin, menyiapkan 25 ribu nasi bungkus yang dibagikan di setiap pintu masuk Monas. Nasi bungkus itu dipesan dari warung padang, warteg, pecel lele dan lainnya dengan setiap pedagang mendapat pesanan 100 bungkus. Dengan begitu bisa lebih banyak pedagang yang mendapat pesanan. Pada pukul 19.00, Presiden Joko Widodo memimpin di Monas diikuti dari tempat-tempat lain di seluruh Tanah Air penglepasan ke langit Indonesia 17.840 lampion, sejumlah pulau yang terdaftar dan punya nama di seluruh Nusantara Indonesia. Bandar Lampung, menurut koordinator acara lampion Ferdinan Hutahaean, menjadi salah satu kota yang terpilih untuk melepaskan lampion ke langit itu, selain kota dan tempat penting lainnya dari Sabang ke Merauke! Pesta Rakyat untuk merayakan pelantikan PresidenWapres Jokowi-JK itu dipilih sukarelawan pendukung Jokowi-JK yang dikoordinasi Abdee “Slank” Negara untuk mengingatkan bahwa pasangan tersebut hasil perjuangan rakyat—para sukarelawan sampai di pelosok terpencil, maka itu agar senantiasa berorientasi pada kepentingan rakyat! Jadi, jangan meniru pemimpin yang setelah dipilih rakyat berorientasi kepentingan elite, bahkan lebih banyak pertimbangan untuk citra dirinya ketimbang kepentingan rakyat! Sering, orientasi pada kepentingan rakyat hanya jika mendukung pencitraan! Pelajaran penting bagi Jokowi dengan Pesta Rakyat! ***

Add on: facebook.com/buraslampost

Follow on: @buraslampost

ahmadamri@lampungpost.co.id

50 Siswa SMK 5 Latihan Membuat Berita Televisi LIMA puluh siswa SMKN 5 Bandar Lampung mampu memproduksi berita televisi dalam satu hari pelatihan. Para siswa pun antusias menyaksikan tayangan hasil liputan mereka di aula SMKN 5 Bandar Lampung, Sabtu (18/10). Pelatihan jurnalistik televisi yang diselenggarakan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Pengurus Daerah Lampung merupakan rangkaian kegiatan HUT ke-2 IJTI Lampung. Penyampaian materi dan praktik jurnalistik televisi ini

diberikan wartawan MNC Group Ruslan A.S. bersama tim, di antaranya Veri Kurniawan (wartawan TV1), Sugiyanto (wartawan TRANS7), Jefri Ardi (Pemred Radar TV), dan wartawan televisi lainnya. Acara dibuka oleh Wali Kota Bandar Lampung Herman H.N., turut hadir Ketua Komisi Informasi Provinsi Lampung Juniardi, Wakil Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Lampung (KPID) Dedi Triadi, Kepala SMKN 5 Bandar Lampung Komar Ranudipura, dan pejabat daerah serta

camat dan lurah setempat. Herman H.N. sangat mengapresiasi pelatihan jurnalistik televisi kepada para siswa kejuruan ini. Menurut dia, media televisi memiliki peranan penting dalam pembangunan. Bahkan, popularitas presiden terpilih Joko Widodo tidak lepas dari andil media televisi yang selalu menayangkan semua kegiatan mantan Wali Kota Solo itu. “Nah, saya berharap, temanteman media televisi di Lampung juga memiliki kepedulian

untuk mengangkat programprogram prorakyat yang telah dilakukan pemerintah kota, misalnya pendidikan gratis, pengobatan gratis, dan pembangunan infrastruktur jalan,” kata Herman. Ketua IJTI Lampung Febriyanto Ponahan mengatakan pelatihan ini bertujuan mengenalkan dunia broadcast sejak dini kepada para pelajar dan menyiapkan sumber daya manusia yang andal, profesional, dan bertanggung jawab,” ujarnya. (RIN/K2)

n

LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

JALAN BERLUBANG. Sejumlah kendaraan berusaha menghindari jalan berlubang di Jalan Pagaralam, Bandar Lampung, Sabtu (18/10). Jalan yang rusak tersebut dapat membahayakan pengendara karena adanya besi yang timbul ke permukaan jalan.


DAERAH minggu, 19 OKTOber 2014 LAMPUNG POST

Joharman (Kepala Stasiun Geofisika Kotabumi) Gempa ini berada pada koordinat 5,63 derajat lintang selatan (LS) dan 104,85 derajat bujur timur (BT) dengan kedalaman 10 km.

3

Guru Sulit Peroleh Bahan Baku Praktikum

Bus Masuk Jurang, 5 Tewas SEBUAH bus pariwisata masuk jurang di Tebing Manula, perbatasan Bengkulu, tepatnya di kawasan Taman nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) Kecamatan Lemong, Pesisir Barat, sekitar pukul 18.30, Sabtu (18/10). Dalam musibah kecelakaan tersebut terdapat korban tewas dan luka-luka, tetapi jumlahnya masih simpang siur. Informasi sementara yang diperoleh Lampung Post dari Kepala Bidang Penanggulang­ an Kesehatan di Dinas Ke­ sehatan Pesisir Barat, Nasri Ramadhan, yang dikonfirmasi via telepon soal kecelakaan tersebut, mengata­kan dalam musibah tersebut lima orang tewas. Tiga tewas di lokasi kecelakaan, 2 di Rumah SakitBintuhan, Kaur, Bengkulu, dan 17 luka-luka serta dirawat di RS Bintuhan. Namun, untuk angka pasti dan identitas korban belum diketahui jelas. “Untuk sementara jumlah pasti tentang korban belum kami dapat. Kami akan hu­ bungi kembali kepala Puskesmas Lemong,” ujar Nasri.

D

alam musibah kecelakaan tersebut terdapat korban tewas dan luka-luka, tetapi jumlahnya masih simpang siur.

Sementara itu, Kapolsek Pesisir Utara AKP Amirudin melalui sambungan telepon, kemarin malam, koban tewas akibat kecelakaan bus pariwisata masuk jurang di Tebing Manula, berjumlah tiga orang. Ketiga korban meninggal dunia di tempat kejadian. Sedangkan 22 lain luka-luka, termasuk sopir bus. Menurut Kapolsek, bus pariwisata Darma Duta BE-2707-CU diketahui disewa warga Kotabumi, Lampung Utara, untuk menghadiri acara keluarga di Bengkulu. Kecelakaan terjadi diduga karena sopir baru pertama kali membawa ken­ daraan ke arah Bengkulu. “Kemungkinan sang sopir tidak mengetahui medan jalan yang terdiri dari belokan tajam, turunan, dan di depannya ada jurang,” ujar AKP Amirudin. Kapolsek melanjutkan sopir bus yang belum diketahui identitasnya dikabarkan terluka parah dan kini sedang dirawat di Puskesmas Muaranasal, Kabupaten Kaur, Bengkulu. Sedangkan korban luka-luka sebagian dirawat di Puskesmas Muaranasal dan Puskesmas Merpas, Kecamat­an Nasal. Identitas tiga korban tewas dan korban luka-luka belum dapat diketahui karena semuanya dibawa ke dua puskesmas tersebut untuk mendapatkan penanganan medis. (YON/ELI/D3)

n LAMPUNG POST/M. RIDWAN ANAS

KHAMAMIK BLUSUKAN. Bupati Mesuji Khamamik (kanan) meninjau pembangunan jembatan penghubung Kabupaten Mesuji dengan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, di Desa Labuanbatin, Kecamatan Way Serdang, Sabtu (18/10). Aksi blusukan Bupati Mesuji demi mengetahui langsung kendala yang dihadapi dalam pembangunan kabupaten tersebut.

Gempa 5,2 SR Guncang Lambar Sejumlah warga mengaku merasakan gempa cukup kuat dan khawatir akan terjadi gempa besar. Eliyah

G

EMPA berkekuatan 5,2 SR mengguncang Lampung Barat di sebelah barat daya, sekitar 73 km dari ibu kota kabupaten, Liwa, Sabtu (18/10), sekitar pukul 15.02. Pusat gempa berada di koordinat 5,81 derajat lintang selatan (LS) dan 104,10 derajat bujur timur (BT) dengan kedalaman gempa 28 km. Getaran gempa berlangsung sekitar belasan detik dan cukup dirasakan masyarakat Lampung Barat. Sejumlah warga Liwa yang tengah berada di dalam rumah langsung berhamburan keluar ka­ rena khawatir getaran gempa makin kencang. Sementara itu, sebagian warga lain lebih memilih tetap berada di dalam sambil mengamati kekuatan getaran gempa. Akibat getaran gempa itu, rak piring mengeluarkan

suara dan tali jemuran ikut bergoyang. “Gempanya lumayan kuat, saya tadinya sedang nonton televisi ketika merasa ada gempa. Saya berusaha duduk tenang, tapi karena getarannya bertambah kuat, saya akhirnya keluar rumah,” kata Suharno, warga Liwa, kemarin. Sedangkan Sarina (38), warga Liwa lainnya, mengaku saat gempa berlangsung sedang berada di dalam rumah mengasuh anak. Namun, karena sudah terbiasa dengan getaran gempa, dia memilih tetap tenang ber­ ada di dalam. “Rumah saya cuma semipermanen. Sebagian besar papan, jadi saya tidak takut, apalagi gempanya terjadi siang hari,” ujar Sarina. Gempa di Tanggamus Selain di Lampung Barat, gempa berkekuatan 4,6 skala Richter (SR) juga terjadi di Kabupaten Tanggamus dan

sekitarnya, Sabtu (18/10), sekitar pukul 06.48. Pusat gempa diketahui berada di Teluk Semaka, Tanggamus, dengan kedalaman 10 kilometer. Kepala BMKG Kotabumi Joharman membenarkan telah terjadi gempa di dalam laut di wilayah Teluk Semaka. “Kekuatannya 4,6 skala Richter (SR) dengan lokasi 35 kilometer barat daya Kabupaten Pringsewu dengan koordinat 104,85 derajat BT dan 5,63 derajat LS de­ ngan kedalaman 10 kilometer,” kata Joharman, saat dihubungi melalui ponsel, Sabtu (18/10), sekitar pukul 07.22. Dia menjelaskan meski terjadi di laut, gempa tersebut tidak berpotensi menyebabkan tsunami. Namun, sebagian wilayah, seperti Kabupaten Pesawaran, Kabupaten Pringsewu, dan Bandar Lampung bisa merasakan getaran gempa tersebut. “Tidak berpotensi tsunami, tapi getaran gempanya bisa dirasakan di beberapa kota/ kabupaten karena terjadinya dangkal dengan kedalaman 10 kilometer,” ujarnya. Fatimah (35), warga Bandar

Lampung, mengaku merasakan getaran gempa yang terjadi di Teluk Semaka tersebut. “Getarannya sampai ke Bandar Lampung. Soalnya tadi kerasa banget getaran gempanya,” ujar Fatimah. (AMR/D3)

eliyah@lampungpost.co.id

SULITNYA mendapat bahan baku membuat guru dan siswa kesulitan melakukan praktikum kimia. Selain itu, akibat adanya perubahan kurikulum menjadi Kurikulum 2013, guru swasta belum mendapat pelatihan. Dua persoalan itu terungkap dalam Workshop Pembelajaran Kimia Kurikulum 2013 Berbasis Eksperimen. Kegiatan itu terlaksana atas kerja sama Dinas Pendidikan Lampung Tengah dengan PT Katalis Datase Prima, Sabtu (18/10). Kepala Seksi Kurikulum SMA Syahidina, mewakili Kepala Dinas Pendidikan Lamteng Sarjito, mengatakan saat ini di Lamteng jumlah SMA sebanyak 61 unit dan sangat membutuhkan sarana praktikum kimia dan biologi. “Dengan workshop ini, kami berharap bisa sedikit membantu kesulitan itu,” ujar dia. Syahidina juga berharap dengan waktu terbatas, 146 guru kimia yang mengikuti workshop bisa memanfaatkan dengan baik. Kegiatan itu dilaksanakan di Badan Pendidikan dan Pelatihan (Bandiklatda) Kotagajah

dan dihadiri 146 guru dari SMA negeri dan swasta di Lamteng. Pembicara workshop, Euis Nursa’adah, memberikan wawasan kepada peserta tentang pentingnya praktikum kimia. “Kegiatan eksperimen hal mutlak dilakukan dalam mempelajari natural science atau ilmu pengetahuan alam. Teori atau konsep sains umumnya diperoleh dari hasil eksperimen, hanya sedikit yang diperoleh dari analisis dan metode lainnya,” ujar dia. Menurut dia, pembelajar­ an teori memang penting, tetapi belum cukup untuk memenuhi syarat dalam mempelajari sains. Workshop berjalan cukup atraktif saat sesi tanya jawab. Hampir rata-rata guru mengemukakan kesulitan memperoleh bahan baku dan harga yang mahal. Marketing PT Katalis Datesa Prima Imam Baskoro mengata­kan perusahaannya hadir dengan produk yang bisa memenuhi kebutuhan sekolah saat ini. “Ketersedia­ an bahan kimia selalu siap jika sekolah membutuhkan,” kata dia. (DRA/D1)


PARIWARA

minggu, 19 OKTOBER 2014

4

LAMPUNG POST

PARIWARA BUTIK

ac TUNAS MUDATEKHNIK. Servis AC, cuci AC, pasang baru & second mesin cuci, bongkar pasang dll. Hub. 0823.7376.1021, 0856.5887.4071 Sriwijaya Tekhnik. Service AC, cuci AC, bongkar & pasang AC baru & second dll. Hub. 0812.7310.7311, 0857.6991.3515. Rental C & Mustocool. Jual beli C baru sekend, servis, cuci ac, mesin cuci, kulkas, dispenser. WINDA AC 0721-7174866, 0812.7921648, 0852.79542465 Ppin 25C9BDCE Minggu Buka. Sarana sejuk AC, ada untuk melayani penjualan & perbaikan unit AC drmh ataupun dikantor anda tlp.07217333700, 7469411 HP:08117223700 Agen AC RESMI PABRIK LANGSUNG. TERMURAH !!! Jika lebih mahal diganti selisihnya. Panasonic, LG, Sharp. Terima cuci, repair (Agen resmi) TIMMY ELECTRINDO Tlp 242222, 7444470.

AHLI GIGI RAMA DENTAL. pasang gigi palsu, pasang kawat gigi jl. Antasari dpn bioskop sinar bdl hub: 08127945122

AIRLINES TIKET-2 mur ah Tiket murah Garuda, Sriwijaya, Merpati, Lion, Air Asia, Sky Aviation tiket diantar hub.GEMA TNT (0721) 486100, 7467967 SMS booking 081274777959

AYAM BANGKOK Jual Ayam Bangkok kelas juara, berbagai ukuran & type. Hub. 0812.7966.9595

BARANG BEKAS Terima kardus-2 single wall bekas (bersih tdk sobek tdk basah) botol-2, gelas-2 plastik bekas air mineral. Hub. DEDE 0813.6938.8384

BUS WISATA Sewa buswisata, keselamatan penumpang tujuan kami, driver pengalaman,seat 33 yang baru 2014. www.busdarmaduta.com. Call me 0815.4019.822

MADA COLLECTION BOUTIQE menjual berbagai macam tas, baju, acc wanita pria & anaka-2, impor quality, membutuhkan karyawati Sma sederajat, penampilan menarik. Hub. 0821.8408.8886/0851.8802.2286

DAMRI KE PALEMBANG BUS DAMRI JURUSAN LAMPUNG PALEMBANG-BANGKA BELITUNG AC EXECUTIVE WI-FI REACLINING SEAT BERANGKAT SETIAP HARI JAM 20.00 WIB JLN. SUKARNO HATTA BY PAS RAJABASA HP 082371767333, 081272179858

DEKORASI Yogi Dekorasi. Melayani dekorasi pernikahan, music entertiment, mc dll, Jl. Raya Bukit Kemiling Blok Q No.177. hub. 0812.7204.8888, 0815.4124.6913

ELEKTRONIK DIGITAL PARABOLA Spesialis parabola, sistem distribusi & CCTV sedia indovision, tov TV, dll hub: 0811722855

HANDPHONE PHONE PLUS CELL. Mall Kartini Lt Dasar Blok E1 T.Karang menjual/beli HP baru/second semua merk+aksesories, service, dengan harga eceran. Hub.0821.4099.9222 LEO CELL. Mall Kartini Lt Dasar Blok A No.2 Tanjung Karang menjual beli HP baru/second semua merk+service (tukar tambah) dgn harga memuaskan. Hub. 0899.7685.0000. 888 SHOP. Mall Kartini Lt Dasar Blok F No. 3 T.Karang. Jual produk Samsung terlengkap + acesories, harga grosir & eceran. Hub. 0821.8366.8888. TELEMITRA. Mall Kartini Lt Dasar F 2 T.Karang. jual beli HP baru: Samsung, Oppo, Nokia, Evercross dan acseories dgn hrg grosir dan eceran. Hub.0721242342, 08237755555 HALO MEDIA SELL. Mall Kartini Lt Dasar Blok E No.34 B.Lampung. menjual handphone baru & acesories + servis segala merk harga bersahabat. Hub. 0721-242341 WAWA CELL. Mall Kartini Lt Dasar 1 Blok G No.42 T.Karang. jual beli HP baru/second semua merk+accessories & service telp. 0721-241715.

ROMA CELL. Jual beli HP baru & second + terima service, sofware, hardware, acsesories harga bersahabat telp.0721-7438000. Mall Karitni Lt Dasar Blok G No.6 T.Karang Lampung SUPER CELL. Mall Kartini Lt Dasar Blok G 6 B.Lampung, jual beli HP baru/second + service & aksesoris telp.0813.2141.2662 YOSHI CELL. Jual beli Hp baru/second “harga bersahabat” Mall Kartini Lt Dasar Blok G.10 telp.0721-7417727 JORDAN SMARTPHONE. Jual beli HP baru/second, terima visa & master card, cicilan 0% telp/fax. 0721242512. Jordan.bengkel@yahoo.com LAMPUNG COMMUNITY CELL. Mall Kartini Lt Dasar Blok F 6-7 B.Lampung, jual beli HP baru/second + service & aksesoris, harga bersaing, telp. 0852.794.88444 KENJOS CELL. Pusat accessories handphone terlengkap, harga grosir, Mall Kartini Lt Dasar 1 Blok F No.11-20. TJK. 0813.6999.9979 HOLLY CELULAR. Mall Kartini Lt Dsr Blok E/50 B.Lampung. Jual beli HP baru/second + service & acsesoris, harga bersahabat. HP.0812.7200.3377 HAND’S CELL. Jula beli & tukar tambah HP baru/second: Oppo, samsung, Nokia. Iphone, Blakcberry dll service hp & acseosris. Hub.0721-7430229082307447999.

foto cop y LAMPUNG FC, jilid hard cover/soft cover, spiral kawat, Jl. Wr. Monginsidi 23 B T.Karang, Bandar Lampung telp. 0721-256053, 08127272602, email :lampung_fotocopy@yahoo.co.id

INDEKOST Kost Exct “Hammi Griya” Ac, tv, cctv, wifi, km/park, Kelapa 3 Asri Blok D1 SA JL. Sisingamangaraja blkg mall kartini 0721-7629453, 08127964871

KEHILANGAN STNK BE 3754 CD, Noka. MH328D30CBJ757780, Nosin. 28D2755209, An. Iksan Maulana STNK B E 4 0 5 1 E E , Nok a. MH1JBE214CK166672, Nosin. JBE2E1164844, An. Sigit Wiyono

STNK BE 4058 YR, Noka. MH35D9203BJ007771, Nosin. 5DS1007877, An. Muchamad Uci STNK BE 4084 DO, Noka: MH1JFD 215CK000773, Nosin: JFD2E-1000714, an. Rofi’ah S T N K B E 3 9 7 2 E D, N o k a . MH3280205AK954147, Nosin. 28D1955457, An. Dias Wijayanti

KESEHATAN SPA & pijat tradisional asli Solo 3 in 1 80 rb/p/w buka setiap hari pk 09.00 – 20.00 WIB. Hub.0823.7717.7377 Jl Raden Saleh No. 25 Durian Payung blk RS Bumi Waras.

BEKAM QUANTUM Tarif seikhlasnya pengobatan penyakit ejakulasi dini, stroke, darah tinggi, asam urat, ginjal, jantung dll hub: bekam quantum 0813.6762.6621.

OBAT MAAG Jual obat maag kronis murah alami, tanpa efek samping, sudah terbukti hub: 081279132723, 085768707499 (No SMS)

PIJAT TRADISIONAL Nisa Massage urat, terapi, perawatan, pengobatan, bisa dipanggil. Hub. 0821.8182.3301 Ahli pijat, urat bujan, dukun, bener-2 uratnya dibenerin Pangat Sawah Berebes Gg. Waru 21, Sabtu tutup. Hub. 0857.6915.3424/0823.76229770. Vivi Massage urut, terapi, perawatan, pengobatan, bisa dipanggil. Hub. 085267904681

kursus-kursus KURSUS TEHNISI HP Nvu ponsel. service & kursus hp Jln. ZA Pagar Alam No.2 gdg meneng, bk kls mahir psti bs smua merk hp grnsi uang kembali Hub.0896.7496.2976

mesin-mesi n MESIN FOTO COPY CV. Mitra Abadi. Jual sewa perbaikan suku cadang & tinta photo copy. Hub. 0812.7909898, 07217505050

PROPERTI ARSITEKTUR Margi D’e Jasa Perenc Pelaks dan borongan konsul, gratis hub: 081369531315 Pin: 7D04B4A4 Eksmanag Teknik Bukit Kencana

KEBUN DIJUAL Jual kebun murah isi jati 20 Ha (bisa jual per Ha) cocok invest, sawit, karet, jati dll di Kedondong Pesawaran. Hub. 0812.78922257

KIOS DIKONTRAKAN Dikontrakan 1 bh kios di Jl. Pulau Legundi Sukarame, cocok u/ butik/rumah makan hrg nego. Hub. 0812.7966.9595

PERUMAHAN DIBUKA PERUMAHAN TANPA DP. HUBUNGI. 0857.6811.7586, 0823.7176.4365

RumaH dijual Rumah di Jl. Pramuka Rajabasa Bdl (BP-ESTATE) belakang SMPN 2, SHM, Lt 297 m2, hrg 290 jt nego. Hub. 0852.7951.9000 Rmh dijual Tanpa Perantara, SHM, ex type 49 LT 160 m2, Jl. Alam Hijau No.23 BTN II Way Halim Permai (dekat Sekolah Xaverius) harga 450 jt. Hub. Pemilik langsung 0857338471040812.7924400. Rumah di Perum Way Kandis type Villa LB 300/LLT 500, hrg 1,5 M nego Jl. Pulau Sari Raya No.224. hub. 0823.1091.9901

DIKONTRAKAN rmh Perumahan Palem Permai I Blok L no.1 (hook) BLPP Rajabasa, 3KT, 2KM, garasi, hb: 082114427380, 081218870988

RUKO dijual Ruko 3 LT uk 4x19 m, Jl. Gajah Mada No.88bb, dpn ktr KPU Persis hrg nego hub: 0811790497, 081541537777

Dijual ruko 2 + toko 1 + rumah lokasi strategis, samping kantor Kejaksaan Negeri Kotabumi Lampung Utara, SHM,An. Sndri Rp. 1,9 M nego hub: 0811721532 Ruko 3 Lntai uk 13,5x3 m, strategis, 700 Jt, HGB, NG. Jl.Pemuda No.94 BDL. Hub.0721-3153779,081368422544 Dijual 4 unit ruko ukuran 4 x 15 m, 3 LT ada lbh tnh 3x4 m diblkg d/a JL. Raya Lintas Timur-Sumatra unit II Tuba hub: 081908618500, 082176421246, 0811720395 Jual Sewaan Lt.223 m2 SHM, Jl. P. Antasari Gg Mulya Raya Hub. 0853.7889.2048

DIKONTRAKAN Disewakan ruko 2 LT, JL. Raya Natar depan bank lampung lingkungan bank cocok untuk leasing, finance hub: 0812.7911.703, 7690290

TANAH dijual Tanah strategis, pgr jln raya, cck untuk usaha, SHM, luas tnh 4000 M, Jl.Tirtayasa Sukabumi hub. 081369955133, 081379041791 Dijual tanah 889 m2 view laut Teluk Betung pinggir jln. Cipto. Hub. 0899.2260.506 (Indra) Tanah 750 m2, SHM, Jl. Hendro Suratmin Gang Pantura 20 m dari jl. As dekat IAIN Sukarame, Innova Dsl V’2010 Hitam manual mls. hub.0812.7906.3126 TP Jual tnh SHM, 444 m2 digerbang SMA N 13 di Lingsuh Rajabasa lok. Strategis Hub: 082185201767

Jual tanah JL. Cendana LS 2090

Teknologi Sumatera, investasi besar

m, di panjang atas LS 1,6 Hekter

siap buat RS, kios, ruko dll dll hub.

& dibelakang unila 1400 m hub:

0822.8037.3737.

0823.7551.7761 Tnh 400 m, hrg 65 jt, dkt kota br Sukarame terletak didaerah Saba Balau SHM hb: 08127924958, 085379940177 Dijual tanah di Jl. Purnawirawan Raya, sblah Masjid An-Nur Claster 1,2 Ha hrg ng. Hub. 0812.7984.788, 0721-7420730 Tanah dijual di Pringsewu Jl. Melati 2 UK 20 X 50 M (1.000 M2) shm HRG 1,5 Jt/m ada jln di depan & belakng. Hub. 0813.6992.6677

Hub:

0811. 797.321

Jual tanah kavling belakang pom bensin Jatimulyo, hook, Ls 212 m2, nego. Hub. 0812.7263384.

KAVLING RUKO DIJUAL

Lampung, msuk gg sedikit, sertifikat,

Nirwana 0812.7953.0133.

585rb/m (nego), Hub 082181824463 Dijl tnh luas 400 M2,pnda keliling, strategis,almt Gg. Jejama arah Kurungan Nyawa 250 rb/m Hub: 081272363090

TANAH KAVLING dijual DJL SBDG TNH, SHM, brkt bngnan/ex kosan LS 436 m2, JL.Basuki Rahmat gg kaswari no.39 brdmpngn dg RSUD A dadi Cokrodipo hb: 08127953091,08127945581, 082182144634 Dijual tanah kavling di Jatisari

Jual tanah ukr 225 m2 hrg 75 Jt s/d 45 Jt kawasan Kota Baru & Institut

dijual cepat

Tanah +1568 m2 (ada bangunan 110 m2) Jl. AH. Nasution, samping Kejari Metro , sangat strategis TP.

0823.9863.3343/0821.8554.0500

Lok. 150 m dari jalur Itera. Minat hub.

Tanah nempel Komplek Pemda Lam-Sel Kalianda 2 Ha, cocok untuk perumahan, sangat strategis TP. (Rp150 rb/m2)

DIJUAL CEPAT TANAH + 1200 M2 (Ada Bangunan 100 m2 ) Jl.AH. Nasution Samping FIF Metro, Sangat Strategis Hub. 0811. 797.321

SHM cash/tempo, Kec.Jati Agung Hub.

Tanah 1.400m2, Jl. Imam Bonjol-

dijual cepat

dijual cepat

ukr 10x15=150m2 hrg 40 Jt trima

x 20 @ 65 Jt, kav rmh 10 X 15 @ 50 Jt.

Tanah villa pinggir laut + 9000 m2, Desa Suka Jaya, depan view gunung Krakatau belakang gunung Rajabasa TP.

tanah dijual

Tanah kavling dkt ITERA Lampung

(TanpaPerantara)

TANAH + 26.000 M2 (Ada Bangunan ex Tambak ) Ds Blebu Kec. Bakauheni Lam-Sel (Rp150 rb/m2)

0811. 797.321

notaris. Hub. 0813.6992.6677.

Jt Kota Baru (Jati Agung), kav ruko 5

Rp 40Jt. Hub. 0852.7954.0838

peratara.

hrg 22 Jt bsa cash/kredit dpt JB dr

SPN Kemiling HP: 08127929518

Terang 100 m dr sekolah Ar Raihan 0878.9933.7676 tdk sms. Maaf tanpa

dekat kntr gub yng bru luas 180 m2

Dijual kav ruko 5 x 20, kav 10 x 15 @ 35

dr pintu gerbang itera 2 km (9x14,3 m)

pgr jln, siap bangun, strategis. Hub.

Kav dijual di Sidodadi Asri Jati Agung

Dijual tanah 4.429 M2, SHM, dkt

Tanah 356 m2, SHM, Jl. Purnawirawan D/H Gg. Ratu (Swadaya 7) Gn

Hub:

Singer Mesin Jahit serba guna, promo khusus Lampung di pintu 1 Hypermart Lt Dsr Central Plaza Kantor Raden Intan 85 telp.0721-3650014 (samp Hotel Andalas )

MUSIK peralatan musik ADI Musik: jl/tkr tmb: i5(4) i4(5) i3(5,5) Pa50(7) Pa80 Pa500, PSR900, KN1400, 2400,2600,X50,CORA,Blazer,Beta 3, PV16ch,8ch,CS800,AD3600,Behr.20 ch, a/esis,DOD, AXL. Ph.268983, 081369139529.

PELATIHAN GRATIS! Agar mampu buka usaha sendiri, kami bantu u/ praktek/ magang di usaha retail, jasa, IRTkripik pisang dll/pilihan usaha sendiri. Hub. 0821.8067.6299, 0815.4179.269 Berdikari Smart Konsultan.

PELUANG USAHA Dibka pendaf bka loket pemby Rek lIstrik, t.telkom, pulsa listrik. Trm psng bru kwh. Trm cucian mtr dll modal daftar Rp 2,5 Jt. Syrt foto copy ktp, ad komp, printer, akses Inter Income ratusan ribu & jutaan. Minat hub. Latif 0821.8273.6804, 0812.8831.9878

DANA TUNAI Pinjaman, kerjasama,Talangan utk Pengusaha All Usaha Tnp Jmn siap dana s/d 500M, Trm agen. Se Indonesia PT.SINERGY 081290006187, 081212690325, 081219190807, 082110353065, 081283794934

PENDIDIKAN Tk Al Quran/Paud/Penitipan anak jam 08 – 16.00 Tahsin, Tahfiz, Shalat, Hadist. Hub. 0821.8104.9676

PRIVAT Privat Profesi. guru ke rumah semua pelajaran: TK, SD, SMP, SMA, ngaji, sempoa. 0721-7503131, 0856.5895.7909, 0813.6915.2541 profesional, sabar, siap UN. Privat La Tansa guru datang kerumah semua pelajaran TK, SD, SMP, SMA, umum, mengaji bhs arab. Hub. 0821.8597.3284 Rising education guru dtg ke rumah, semua pelajaran TK, SD, SMP, SMA & ngaji. Hub: 082375907893 profesional, integritas siap UN

PENGEMBANGAN DIRI HOUSE OF SUCCESS. PUSAT PELATIHAN / PRIVAT PROFESIONAL MASTER HIPNOTIS, HYPNO THERAPI, HYPNO SELLING, ANALISA SIDIK JARI, KONSULTASI KEPRIBADIAN & EPNGEMBANGAN DIRI LAMPUNG TELP.0721-712029, 0811.727150

PENGINAPAN PONDOK PALAPA, HARGA MULAI DARI 95.000/hari, DI PUSAT KOTA, FAS : AC, TV, KM PRIBADI, BREAKFAST, PARKIR LUAS, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

RUPA - RUPA RACUN API CV. Cahaya Abadi. Menjual berbagai apar+pengisian ulang Jl. Yos Sudarso 138 C(dpn Budi Wahana Motor). Hb. 07217520099, 081278001238

SEDOT WC MOBIL SEDOT WC & ATASI WC MAMPET LUAR DAN DLM KOTA 24 JAM, BSA KURAS SUMUR GARANSI TLP.0821.117 1.0000/0821.8080.3233.

SALON Salon & SPA ternama butuh segera kapster wnta max 30 th, pnglmn min 1 th, kerja dalam team, kirim lamaran ke JL. Gatot Subroto No.34 pahoman bdl 35213 telp.0721-241393

SERVICE PANGGIL

Bonjol No.335 hub. 0812.7249.646, 0878.99255309.

LOWONGAN

SERVIS KOMPOR GAS INDOGAS, SERVICE KOMPOR GAS, POMPA AIR, MSN CUCI, KULKAS, DISPENSER DLL BRGARANSI HUB: HP.082184972555, 081541528444

SNORKLING SNORKLING melihat karang dan NEEMO abadikan dengan Kamera dalam air bersama temen-teman hub: 087899610599

SUMUR BOR “Bejo Boor ”. Anda membutuhkan pengeboran sumur, service jetpom/ sumarsibel.hub. kami pak bejo 0823.7295.7312 Tirta Jaya Bor menerima pembuatan sumur bor, dikerjakan dengan bor mesin dan tenaga professional. Hub: 08127936428.

TOKO TEKTILE BUTUH kain KEBAYA KELUARGA, BELI di toko textile SENTAUSA JAYA JlL.Batu Sangkar ruko Bambu Kuning telp.263523

TOKO TOKO BUNDA MUSLINAH menjual aneka jilbab, aneka manset, cepol, antem, kaos kaki, baju muslim & acsesoris. Pasar Mangga Dua Teluk Betung, Simpur Center Lt 2, Center Plaza dpn Hypermart Lt 1, Center Plaza Lt 3 T.Karang. hub. 0813.7969.8987

Dbthkn sopir SIM B1 umum mx 35 th, pddkn SMP, MTC pria mx 25 th pddkn SMK, trainer pria pddkn D3/jur MI. Lmrn lgkp dtg lgs ke JL.Tembesu No.8 Campang Raya bdl

GALERI BUSANA butuh: SPG, OB, Penjahit, pasang payet, Pria & Wanita. Lamaran antar langsung ke Jl. P.Kemerdekaan No. 5 Kota Baru Bdl tlp.0721-252805, 0852.7327.9571.

Dibutuhkan Karyawan Wanita untuk Marketing Hotel Syariah, usia max 27 th, pengalaman minimal 1 tahun dibidangnya, belum menikah, berpenampilan menarik, memakai ai hijab, pass photo 4 x 6, menguasai microsoft office. Lamaran dikirim ke Harion Hotel Syariah Jl. P. Batam 8 No. 5 Way Halim Permai, paling lambat tgl.19 Okt 2014.

Dibthkn segera 12 lls SMU/ S dr jt u /d id dk & d ij dkn gu ru T K / Pa u d H b. M i t r a Pe r s a d a 085768322244,082378571751

PT TOPGROWTH FUTURES membutuhkan: Busines Accountant (BA), assistant Business Manager (ABM), Business Manager (BM), pend.min.SMU/ SMK, D3,S1 semua jurusan, memiliki motivasi tinggi & mampu berkomunikasi dgn baik. Krmkn cv serta lmrn anda ke PT TOPGROWTH FUTURES Jl.Jend. Sudorman No.104 C-D Pahoman/email ke elizabeth,rosalina@ topgrowthfutures.com.

Agen snack bth Sales, baru lls SMK & SMP sdrjt, blm pengalaman, mtr sndri, gaji + komisi + harian. Lmrn ke UD Tribuana Jaya hub.082182134666 (Alex) Dicari barberman/tukang pangkas pria untuk dikirim keluar kota hub: 082238898852

Dibthkn Marketing & Sales Counter: Laki-2/Perempuan min. SMA, umur min. 20 th punya kendaraan. Krm ke PT Best Motor Dealer Honda Jl. P.Senopati (samping pom bensin Jatimulyo Lamsel)

SERVIS AIR SOFT GUN Menerima service & upgrade airsoftgun, terima jasa pembutan KT Garuda Sakti Ready Costum Grib Kayu/ minat hub: Priahanata olshop Pin 265442E6/082306553888.

SERVIS ELEKTRONIK Teknik Jaya Elektronik servis & jual beli AC, kulkas, mesin cuci, pompa air, dispenser, water heater dll terima servis panggil, Jl. Imam

otomotif

DIJUAL CEPAT

Hub.0811. 797.321

MESIN JAHIT

Hub:

0811. 797.321

Jual tanah

SHM luas 3.798 m2 Desa Batang Hari Ogan Tegineneng Kab. Pesawaran 3 km dari simpang Tegineneng Kec. Metro, harga nego.

Hub. 0813.6993.1333

JUAL TANAH KAVLING Tanah kav.dekat Kampus ITERA uk 10x15m= 50 Jt, uk 10x20m=60Jt, Pem. DP 50% sisanya diangsur 20 bln. Hub. ANTON MAHENDRA 0813.7901.8517 BB 29393382

KAOS OTOMOTIF PUSAT KAOS & MERCANDHISE OTOMOTIF FB: MINxs Otomotif, PIN BB 74A66667 www.kaosmobil.com.

MOBIL PENGANTIN Mobil pengantin/wedding elegant nyaman harga terjangkau Mercy E 200, Camry, Honda accord, Alphard. HUB. 0813.6969.5051

Disewakan mobil pengantin khusus dalam kota. Hub. 0811.7988.57, 0821.8377.7755.

mobil DIsewaKAN ***** ALFAN RENTCAR ***** Avanza, Innova, Xenia, Sedan Pengantin. Hub. 0852.67268999, 0853.6690.8998. CV. SRIKANDI Rental mobil lengkap & nyaman, Avanza, Innova, Fortuner, Pajero Sport double cabin, Mercy, Alphard, Bus Wisata, ELF. Hub. 0813.6969.5051, 0821.8203.2964

mobil DIJUAL DAIHATSU Daihatsu Taruna F 500 th 2000,biru met, manual, kodya, Ex wanita, Nego Hub : 081373635667 Grandmax mini’08, hitam, BE mulus siap pakai hub.081379986809

HONDA Honda Civic 2008 Vtec 1,8 Jok kulit,plat B, abu-abu,mls, nego 081366395588 / 087876550232

ISUZU Panther PU’ 2010, BE, AC, hitam, bak cargo, nego HP: 081271975305.

MITSUBISHI Kuda GLS 2.5 Th’99 Diesel, kndsi bagus, ban baru, BE, ngo. Hb. 0823.73050414.

NISSAN Grand livina 2010, tgn 1, KM 37 rb, kondisi prima, pajak sept 2015, jarang pakai ex wanita hub:081313959591 hrg Rp.130 jt

TIMOR Mobil TIMOR DOHC hrg 32 jt hub: 089674962976

TOYOTA Avanza Htm Tipe G, 2010,knds bgus hrg Rp.127 Jt/Ng Hub : 085269694884, 085269222510 Kijang Innova 2004 G, An.sendiri, silver, mobil orisinil, bagus hub: 0811791028

motor dijual Dijual HONDA SPACY’2012 Putih, injeksi, Rp 9 Jt ngeo, Jl. Teuku Umar No. 3C hub. 0815.41023000.

SHOWROOM MOBIL SHOWROOM ISTANA MOTOR. Kompleks Tirtayasa Center No.10 Sukarame Tanjung Karang Timur. Menjual: Honda Jazz’04, Terios TX10, Grand Livina’09, Fortuner’10. Hub. 0858.4073.7333.

POWER STERING ISTANA MOTOR, ahli power stering, spare part lengkap tenaga ahli berpengalaman, bergaransi, murah. Hub:0721 7512104 HP:0821 77460825. AWING MOTOR. Service / pasang power stering semua jenis mobil, Jl. Sultan Agung jalur 2 Way Halim 0896.3163.3102, 0852.6956.6067


BAZAR MOBIL SECOND LAMPUNG POST minggu, 19 oktober 2014 LAMPUNG POST

5

JAZZ VTEC 2007 BE AT 122 JT, Nego/082283208835

KIA VISTO 2003 MT 58 JT, Nego/081283208835

TARUNA CSX 2000 72 JT, Nego/082283208835

XENIA LI FAMILI 2010 B MT 107 JT, Nego/082282000318

AVANZA G 2010 BE MT 220 JT, Nego/081283208835

Toyota Vios 2005/G/AT/B 107 JT, Nego/0821 82000318

BMW 725 Li 2002/2004 Nego/082124081388

Avanza veloz 2012 AT BE KM 14 RB 081369530999

FANTHER GRAND TOURING 2008 BE MT 165 Jt, Nego/082114081388

INOVA E 2012 BENSIN 082377180502

TS 120 2O12 Nego/082114081388

Mirage 2013 over credit balik dp 2012 50 jt angs. 2,644 Jt 082179999995

Feroza SE/1996/B 58 JT, Nego/0821 82000318

KATANA GX 95 PS Nego/081379793612

Great corolla SEG 95 67 JT 081369530999

AVANZA G 08 BE MT 112 Jt, Nego/081272199150

BALENO 2000/MT

HONDA CITY IDSI 2004/TV + Audio

INOVA G/2.0

AVANZA G 2008/BE/MT

58 Jt, Nego/Hp : 0853 66261888

100 Jt, Nego/Hp : 085366261888

188 Jt, Nego/Hp : 082181711978

118 Jt, Nego/Hp : 081379788382

Kijang LGX 2003

Avanza Velloz 2012/ BE/AT

Jimny 2000

125 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

155 Jt, Nego/Hp : 081369630999

62 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

TARUNA CL 2004 Nego/082182312930

X TRAIL 2004 125 Jt, Nego/081279200444

AVP GL BE 100 Jt, Nego/081279200444

DAKKAR 2011 4X2 350 Jt/081279200444

YARIS E MT 2010 Nego/081379622111

Fanther touring 2004 BE MT 135 Jt, Nego/081279200444

INOVA G 2013 DIESEL MT 240 Jt, Nego/081279200444

Terios 08 135 jt/081369530999

BALENO 2001 B MT 75 JT, Nego/0811723457

TAFT GT 4X4 1995 65 JT, Nego/0812722380

GRAND INOVA B G. 2.5 MT 2013 240 JT, Nego/081279200444

HONDA CITY 1996 /MT 57 JT, Nego/081279200444

KIJANG KRISTA DIESEL 2000 B MT 97.5 JT, Nego/HP 081279200444

HONDA ACCORD B/2002/VTI 90JT, Nego/HP 081279200444

ALL NEW CIVIC 2009 BE MT BALIK DP 85 JT, Nego/081379700700

KIJANG LSX DIESEL 2001 79 JT 081367939779

FREED PSD 2010 175 JT, Nego/081379700700

BMW 318I AT LIMITED EDISION 2000 110 JT, Nego/081379700700

FORTUNER 2.7 2005 170 Jt, Nego/081379788382

XENIA XI DELUXE 2010 105 JT, Nego/081274664617

Innova E 2006/BE/MT 115 JT, Nego/081274664617

GRANDMAX 2011 BE 1.3 65 JT, Nego/085279911893

GRANDMAX 2013 BE 1.3 75 JT, Nego/085279911893

Terrios TX 2008/BE/AT

Honda CRV 2005/BE/AT

Honda CRV 2008/AT

Avanza G 2012/BE/MT

Honda City VTEC 2007

Avanza 2012/AT/Jok Kulit

Fortuner VNT 2012 B/MT

135 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

125 Jt, Nego/Hp : 0821 81312930

188 Jt, Nego/Hp : 0821 81711978

148 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

125 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

157 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

350 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Inova G 2008/B/MT

Avanza G 2012/BE/AT/50 RB

Suzuki SX 4 2009/B/AT

160 Jt, Nego/Hp : 0812 31380818

145 Jt, Nego / Hp : 0853 77389999

115 Jt, Nego/Hp : 0821 81711978

Avanza G 2011/BE/AT

Nego

Terios TS 2010 BE MT 135 Jt, Nego/081279200444

COROLLA 1997 TV AC Nego/082372506999

125 Jt, Nego/Hp : 0813 79788382

Nissan March 2012 BE/MT

Kijang LX/BE/MT/PW/DB

Honda Jazz 2004 BE/AT

115 Jt, Nego/Hp : 0813 79788382

75 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

110 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Jimni 4x4 trepes 82 45 jt 081369530999

Jimny 4x4 Offroad

Honda Jazz 2004/BE/AT + Audio

Inova G 2011/BE/MT/Hitam

99 Jt, Nego/Hp : 0852 73836499

173 Jt, Nego/Hp : 085273836499

95 Juta, Nego/Hp : 0823 77180502

88 Juta, Nego/Hp : 0853 77389999

AVANZA E 2012 B MT 135 JT, Nego/082182000318

BMW 328I M40 1990 MT 45 JT, Nego/ 082282000318

BMW 318 MT 28 JT, Nego/082182000318

JAZZ TRIPTONIK 2008. PJK BARU KM RENDAH, Nego/085273836499

KARIMUN GX 2005 BE MT 72 Jt, Nego/085669605480

XENIA Xi FAMILY 2011 BE MT Nego/110 082114082388

FORTUNER DIESEL VNT 2012 BE KM 18 RB 330 Jt, Nego/085669605480

KRISTA DIESEL 2002 115 Jt/0856609605480

CL FREED 09 163 Jt, Nego/081377689090

INOVA SOLAR 2012 225 Jt, Nego/081377689090

MEA HYUNDAY ACCENT 45 Jt, Nego/081377689090

HONDA CITY MT 2008 BE KOTA Nego/081379203099

VIOS 2004 AT/ BE 1013 AR 95 Jt, Nego

BMW 320MT 1995 58 Jt, Nego/082182000318

ALTIS G 2005 MT 135 Jt, Nego/082176808888

L300 2008 105 Jt, Nego/082176808888

HONDA CITY TYPE 7 2001 BE 85 Jt, Nego/08117223835

INOVA NEW MODEL 2011 B PJK PANJANG DP 45 Jt/ANG 4, 730 JT X 47 081357097888

CIVIC 2004 115 Jt, Nego/082182000318

Nego

Espass 1.3 2003 BE 55 Jt, Nego/08117223835

FORTUNER 2.7 BENSIN 2OO5 IST 275 Jt, Nego/081379788382

FANTHER BOX 2008 Nego/082379203099

FORTUNER 2011 BE MT KM 60 290 Jt, Nego/085377389999

GRAND LIVINA XV 2011/12 BE MT KM 20 RB

135 Jt, Nego/085377389999

HONDA CRV 2.0 MT 2002 BE KM RENDAH 110JT 08117223835

HONDA STEAM 2002 Nego/081272846281

TOYOTA ALTIS G BE MT 175 Jt, Nego/081271846218

Honda CRV 2001/BE/AT


NASIONAL

minggu, 19 OKTOber 2014 LAMPUNG POST

INTERnasionAl

Alex Kase (Wakil Ketua DPRD Timor Tengah Selatan) Warga meminum air kubangan dengan cara mengalirkan air tersebut ke sebuah sumur kecil berjarak 1 meter dari kubangan.

6

selinta s Kepsek Tidak Mengajar Termasuk Korupsi TINDAKAN kepala sekolah yang mendapat tunjangan serti­ fikasi tetapi diduga tidak pernah mengajar termasuk korupsi. “Jika terbukti oknum kepala sekolah tidak mengajar bisa dipidana,” kata Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang Partai NasDem Kabupaten Mukomuko, Musfar Rusli, di Mukomuko, Sabtu (18/10). Menurutnya, aparat penegak hukum harus menyelidiki untuk memastikan kebenaran kepala sekolah dapat serti­ fikasi mengajar atau tidak sesuai dengan kewajibannya enam jam per minggu. Ia mengatakan kewajiban kepala sekolah mengajar minimal selama enam jam per minggu tidak bisa diwakilkan kepada siapa saja, termasuk guru honorer atau tenaga kerja sukarela. (MI/U2)

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

SERAHKAN HADIAH. Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung Satria Alam menyerahkan secara simbolis hadiah paket umrah kepada Nur Faseha dalam Gelegar Hadiah BMC 2014 di Mal Boemi Kedaton, Bandar Lampung, Sabtu (18/10). Istri Trimanto, pemilik UKM Roti Bolu Barokah di Pringsewu Barat, itu mendapatkan paket umrah.

283 Keluarga di NTT Minum Air Kubangan

Konser K-Pop Telan 16 Jiwa Petugas memperkirakan jeruji ventilasi ambruk karena tidak kuat menahan beban sehingga menewaskan 16 jiwa. Vera Aglisa

S

ETIDAKNYA 16 orang menjadi korban konser 4Minute dalam festival lokal di Pangyo Techno Valley, Kompleks Multiguna di Seong­ nam, Korea Selatan, Jumat (17/10). Bahkan Oh, karyawan Gyeonggi Institute of Science and Technology Promotion, sponsor konser, juga tewas diduga bunuh diri. Aksi panggung 4Minu­ te, band perempuan yang pop ­ uler di seluruh Asia, berubah menjadi bencana. Saat 30-an penonton kon­ ser yang asyik bergoyang dan bernyanyi di atas jeruji besi terperosok ke cerobong beton sedalam hampir 20 meter. Jeruji besi yang me­ reka pijak , yang rupanya merupakan ventilasi udara untuk area parkir basemen di bawahnya ambruk.

J

ika aturan keselamatan terbukti diabaikan, kami bisa ajukan tuntutan kriminal. Jumlah pengunjung konser yang mencapai 700 orang memang melebihi kapasitas 400 kursi yang telah dise­ diakan penyelenggara. Aki­ batnya, 16 orang tewas dan 11 terluka serius. Sebanyak 8 di antaranya mengalami luka parah di bagian perut dan paru -paru yang bisa menyebabkan meninggal. Hingga kemarin, 11 korban luka itu masih dirawat di rumah sakit. Menurut petugas penye­ lamat dari unit pemadam

kebakaran, lima korban tewas ialah perempuan pada usia 20—30 tahun. Selebihnya laki-laki berusia 30—40 tahun. Petugas juga memperkirakan jeruji ventilasi itu ambruk karena tidak kuat menahan beban. Bunuh Diri Jumat malam, setelah in­ siden terjadi, polisi langsung melakukan penyelidikan. Termasuk mengajukan per­ t a nya a n ke p a d a l a k i- l a k i berusia 37 tahun yang di­ sebut polisi bermarga Oh. Oh merupakan kar yawan Gyeonggi Institute of Science and Technology Promotion, satu sponsor konser tragis itu yang diselenggarakan perusahaan laman berita Edaily. Namun, sekitar pukul 07.00, Sabtu (18/10), Oh ditemukan tewas di dekat lokasi insiden konser. Menurut inspektur polisi, Park Jeong-ju, Oh bunuh diri dengan cara melompat dari lantai 10. Ia meninggalkan pesan terakhir untuk istrinya, berbunyi “Saya menyesal atas korban yang tewas. Tolong rawat anak-anak.” Juru bicara pemerintah kota, Kim Nam-Jun, menya­ takan tim gabungan polisi dan forensik telah menyisir lokasi insiden. Kemudian meneliti struktur ventilasi. Polisi juga memeriksa 15 orang termasuk penyeleng­ gara dan pemberi dana kon­ ser. “Jika aturan keselamatan terbukti diabaikan, kami bisa ajukan tuntutan kriminal,” kata dia. (MI/ANT/R6)

veraaglisa@lampungpost.co.id

n ANTARA/WAHDI SEPTIAWAN

ANTISIPASI ABRASI DANAU JAMBI. Pekerja menyelesaikan pembuatan beronjong penahan longsor di tepi Danau Teluk, Jambi, Sabtu (18/10). Pemasangan beronjong dari anyaman kawat berisi pecahan batu tersebut dilakukan di beberapa danau dan anak sungai di daerah itu, di antaranya Danau Olak Kemang dan Danau Sipin, guna mengantisipasi ancaman longsor dan abrasi.

Bogasari Beri Asuransi untuk UKM KEMITRAAN Bogasari dengan pelaku usaha kecil dan me­ nengah (UKM) berbasis tepung terigu terus ditingkatkan. Mu­ lai 2015, anak perusahaan PT Indofood Sukses Makmur Tbk. ini akan memberikan per­ lindungan tambahan berupa asuransi kesehatan. Demikian dikemukakan Manager SME and BBC De­ velopment (Pengembangan UKM dan BBC) Bogasari, Bea­ trix Soedibyo, Sabtu (18/10). Dia mengatakan peningkatan kemitraan dilakukan dengan menambah manfaat asuransi

untuk UKM anggota Bogasari Mitra Card (BMC). “Manfaat asuransi yang ditambahkan adalah asuransi kesehatan dan ditujukan untuk anggota BMC jenis Gold,” kata Beatrix, pada acara Gelegar Hadiah BMC 2014 di Mal Boemi Kedaton, Bandar Lampung. Beatrix menguraikan sejak program kemitraan BMC di­ luncurkan 2002, jumlah UKM anggota BMC terus bertambah. Hingga September 2014, anggota BMC secara nasional mencapai 55 ribu anggota. Baik untuk jenis keanggotaan Silver, Gold, dan

Platinum. “Khusus untuk kartu keanggotaan BMC jenis Gold, mulai 2015 akan mendapat­kan perlindungan tam­bahan, yakni asuransi kesehatan. Sebelumnya hanya mendapat perlindung­an asuransi kecelakaan diri,” ujar Beatrix. Pada Gelegar Hadiah BMC 2014, dari lima hadiah umrah yang diundi Sabtu (18/10) malam, satu di antaranya didapatkan Trimanto, pemilik UKM Roti Bolu Barokah di Jalan Seroja. Trimanto sudah sepuluh tahun berdagang roti di Pringsewu. (*7/CR6/U2)

SEDIKITNYA 283 keluarga di Desa Hoi, Kecamatan Oenino, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT), meminum air dari kubangan yang biasa menjadi tempat minum ternak. “Warga minum air kubangan dengan cara mengalirkan air tersebut ke sebuah sumur kecil berjarak 1 meter dari kubangan. Jarak antara kubangan dan sumur kecil itu juga berfungsi sebagai saringan sehingga air yang masuk ke da­ lam sumur terlihat bersih,” kata Wakil Ketua DPRD Timor Tengah Selatan Alex Kase, Sabtu (18/10). Menurut Alex, air tersebut dibawa pulang ke rumah masing-masing kemudian dimasak hingga mendidih sebe­ lum diminum. Meskipun sudah dianggap bersih, tapi air kubangan terlihat masih berwarna kehijauan. Hal itu diduga karena terkontaminasi limbah ternak. (MI/U2)

Wartawan Sumsel Bagikan 1.000 Masker SEJUMLAH wartawan media cetak dan elektronik di Sumatera Se­ latan membagikan 1.000 lembar masker kepada warga setempat, Sabtu (18/10). Kegiatan menjadi wujud kepedulian atas bencana asap yang terjadi di Sumatera Selatan. Pembagian masker digelar di simpang lampu merah Jalan Demang Lebar Daun, Palembang. Warga yang melintas di simpang tiga tersebut antusias dengan kegiatan bertajuk Jurnalis Peduli Asap. Sebagian warga tanpa segan memberhentikan kendaraannya untuk meminta masker. Koordinator lapangan, Hanindito, mengatakan kegiatan ini merupakan wujud kepedulian jurnalis pada bencana kabut asap yang menimpa wilayah Sumsel. Pemantauan di lapangan, kondisi kabut asap yang melanda di wilayah Sumsel sudah menunjukkan penurunan. (ANT/U2)

Gula Rafinasi Tidak Beredar di Manado

n ANTARA/M. RISYAL HIDAYAT

MENGENAL SENI HURUF JEPANG. Sejumlah pelajar menunjukkan huruf kanji pada Festival Bunka Ni Fureai (pengenalan seni huruf Jepang) di Universitas 17 Agustus (Untag) Surabaya, Jatim, Jumat (17/10). Festival tersebut untuk mengenal teknik menulis kaligrafi Jepang (shodo) serta budaya Jepang lainnya.

WHO Ceroboh Tangani Ebola ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) telah ceroboh dalam menghentikan penyebaran virus ebola di Afrika Barat. Di saat bersamaan, Presiden Barack Obama menunjuk se­ orang penasihat politik teper­ caya untuk mengambil kendali respons Amerika Serikat (AS) terhadap epidemi. Komunikasi yang buruk dan staf yang tidak kompeten dituding sebagai penyebab lambannya WHO merespons ebola. Dokumen internal yang dirilis Jumat (17/10), menyebut mereka tidak cakap membaca situasi yang sesungguhnya sederhana. Terpisah, sum­

ber yang dekat dengan WHO bahkan mengatakan kepada Bloomberg beberapa kega­ galan itu terjadi sejak tahap awal ebola mewabah, yaitu pada Maret. Lembaga amal nonpemerin­ tah yang terlibat dalam pe­ nanganan ebola, Medecins Sans Frontieres (MSF), memang telah memperingatkan pada April bahwa wabah itu telah berada di luar kendali. Namun, per­ ingatan MSF itu dibantah dan ditentang WHO pada saat itu. Lebih lanjut, ahli yang diter­ junkan WHO dinilai gagal me­ nyadari metode penangka­ lan penyakit menular secara

tradisio­nal tidak akan efektif berjalan di wilayah perbatasan. Apalagi sistem kesehatan yang rapuh dan rusak. Sistem ke­ sehatan di negara yang paling terdampak, yaitu Liberia, Sier­ ra Leone, dan Guinea, memang tidak bekerja normal. (MI/U2)

GULA rafinasi tidak lagi beredar bebas di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut). Hal itu menyusul stok gula kristal putih (GKP) cukup banyak memenuhi kebutuhan masyarakat daerah tersebut. “Saat ini gula rafinasi tidak lagi beredar bebas di sentra perdagangan Kota Manado dan sekitarnya sejak pertengahan tahun 2014 ini,” kata Kepala Bidang Perda­ gangan Dalam Negeri, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut, Hanny Wajong, di Manado, Sabtu (18/10). Hanny mengatakan tidak beredarnya gula rafinasi karena sudah masuk GKP dalam jumlah cukup banyak. GKP yang cukup banyak ini, katanya, mampu memenuhi permintaan konsumen untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Gula rafi­ nasi hanya bagi industri dan langsung melakukan pembelian ke distributor. Karena gula tersebut tidak boleh lagi beredar bebas di pasar swalayan atau tradisional. (MI/U2)

Pencarian Korban Badai Salju Ditingkatkan JUMLAH pendaki yang tewas akibat diterjang longsoran salju di Pegunungan Himalaya, Nepal, bertambah menjadi 43 orang, Sabtu (18/10). Pemerintah setempat meningkatkan pencarian korban tragedi imbas cuaca buruk yang dipicu topan siklon Hudhud. Pihak SAR khawatir masih banyak mayat atau korban yang tertimbun di bawah salju berat dan es. “Kami telah menemukan sembilan mayat warga Nepal di perbatasan antara kabupaten Dolpo dan Mustang,” kata Keshav Pandey, dari Trekking Agencies Association of Nepal (TAAN), sebuah badan industri yang mengorganisasi upaya pencarian dan penyelamatan. (MI/U2)


±

±

CMYK

OLAHRAGA minggu, 19 oktober 2014 LAMPUNG POST

CMYK Tontowi Ahmad (Atlet Bulu Tangkis)

“Kalau bertemu teman sendiri, kita sudah sama-sama tahu kelebihan dan kekurangan masingmasing. Tinggal siapa yang siap di lapangan saja yang akan memenangkannya.”

7

Selangkah Lagi Tontowi/Liliyana Sabet Gelar

SELINTA S Pesaing David Jakobs Bertambah PESAING petenis meja Indonesia, David Jakobs, di nomor tunggal putra pada Asian Paragames 2014 di Incheon, Ko­ rea Selatan, bertambah. Hal ini menyusul penggabungan dua kelas, yaitu kelas 9 dan 10. David Jakobs usai mengikuti latihan di Incheon, Korea Selatan, mengatakan kalau pada Asian Paragames di Guangzhou, Tiongkok, 2010, kedua kelas tersebut dipisah­ kan dan dirinya turun di kelas 10. Pada babak penyisi­ han grup, David bergabung di Grup A bersama Nurzhen Korpetayev (Kazakstan), Chao Ming Chee (Malaysia), dan Batzoig Tungalag (Mongolia). Sementara itu, pembukaan pesta olahraga multievent atlet disabilitas Asian Paragames 2014 di Munhak Sta­ dium Incheon, Korea Selatan, Sabtu (18/10), berlangsung meriah. Upacara pembukaan dimulai pukul 18.15 waktu setempat dengan peragaan tarian yang dilakukan ratu­ san orang di tengah lapangan, kemudian ucapan selamat datang. (ANT/O2)

Juara All England, Tontowi/Liliyana, kembali menunjukkan kelasnya dan menjadi satusatunya pemain Indonesia yang bertahan hingga ke final. Soni Elwina

G

ANDA campuran andal­a n Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliya­ na Natsir, melangkah ke final Denmark Open Super Series Premier 2014 setelah meme­ nangi derby Indonesia di semi­ final, Sabtu (18/10). Bertanding di Odense Sport Park, Odense, Denmark, pasangan unggulan keempat itu menaklukkan Riky Widianto/Richi Puspita Dili dalam dua set langsung, 21-10 dan 21-15. Tontowi/Liliyana menjadi satu-satunya asa Merah Putih yang bertahan hingga final. Andalan lainnya, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, su­ dah tumbang terlebih dahulu di kuarter final, Jumat (17/10) lalu. Pasangan peraih emas Asian Games 2014 itu dising­ kirkan ganda Tiongkok, Fu Haifeng/Zhan Nan, 21-17, 1921, 11-21. Bagi Riky/Richi, ke­kalahan d a r i s e n i o r n ya t e r s e b u t merupa­k an yang kedua set­ elah menyerah 21-15 dan 2220 di Singapura 2014. Mereka sendiri tengah berada dalam performa yang baik. Di ba­ bak perempat final, mereka menga­lahkan tuan rumah ung­ gulan kedua Joachim Fischer Nielsen/Christina Pedersen, 21-19, 14-21, 21-19. Pasangan peringkat 13 dunia

±

ini juga menjuarai Dutch Open Grand Prix Gold 2014 pekan lalu. “Kalau bertemu teman sendiri, kami sudah sama-sama tahu kelebihan dan kekurang­ an masing-masing. Tinggal siapa yang siap di lapangan saja yang akan memenangkan­ nya,” kata Tontowi. Pada partai final nanti, Ton­ towi/Liliyana akan menghada­ pi pasangan Tiongkok, antara Liu Cheng/Bao Yixin atau ung­ gulan ketiga Xu Chen/Ma Jin. Hingga berita ini diturunkan, Liu/Bao dan Xu/Ma belum bertanding. Dibandingkan melawan Xu/ Ma, Liu/Bao menjadi lawan yang lebih mudah bagi Ton­ towi/Liliyana. Catatan head to head menyebutkan dari tiga pertemuan sebelumnya, Ton­ towi/Liliyana belum sekalipun kalah dari Liu/Bao. Namun, meskipun lebih di unggulan, Liliyana mengaku tidak mau menganggap remeh mereka. Jika melawan Xu/Ma, pe­ luang Tontowi/Liliyana 50-50. Sejauh ini, dari 15 kali per­ temuan, posisi kemenangan ganda andalan Indonesia itu masih tertinggal 6-9. Namun, di pertemuan terakhir kedua­ nya, yakni pada Asian Games 2014, Tontowi/Liliyana mampu menumbangkan Xu/Ma cukup mudah. (MTVN/MI/O2)

elwina@lampungpost.co.id

Pelatih Korsel Latih Timnas Anggar

n AFP/SCANPIX DENMARK

PUKUL BOLA. Tontowi Ahmad (belakang) bersiap memukul bola bersama pasangannya, Liliyana Natsir, saat berhadapan dengan rekan senegaranya, Riky Widianto (kanan) dan Puspita Richi Dili (kiri), pada semifinal Denmark Terbuka 2014 di Odense, Denmark, Sabtu (18/10).

Marquez Melaju tanpa Beban DINOBATKAN menjadi juara dunia musim ini, tidak mem­ buat Marc Marquez lupa untuk mengincar kemenangan pada balapan GP Australia yang dige­ lar hari ini. Kendati diakui ada tekanan, Marquez memastikan akan melaju tanpa beban. Marc Marquez berhasil meraih pole position di sesi kualifikasi MotoGP Australia. Dalam sesi yang digelar di Sikuit Phillip Island, Sabtu (18/10), Marquez memiliki catatan waktu yang paling ce­

pat, yaknu 1 menit 28.408 detik. Pembalap yang baru saja dinobatkan menjadi juara dunia untuk kedua kalinya itu mengungguli pembalap Ducati, Cal Crutchlow, yang menguntit di belakangnya. Jorge Lorenzo yang sebelum­ nya menguasai sesi latihan dua dan tiga, hanya menempati po­ sisi ketiga. Pembalap Monster Yamaha, Bradley Smith, secara mengejutkan mengungguli pembalap Repsol Honda, Dani Pedrosa. Dia menempati posisi

keempat, sedangkan Pedrosa berada di tempat kelima. Hasil ini sekaligus membuat rekor baru untuk Marquez. Pem­ balap Repsol Honda itu berhasil meraih pole kedua belasnya da­ lam satu musim dengan menya­ mai rekor legenda Mick Doohan pada 1997 dan Casey Stoner pada 2011. Dengan kemenangannya ini, pembalap Spanyol tersebut akan melakukan start pertama pada balapan yang akan ber­ langsung di Sirkuit Pihillip Island, Minggu (19/10). (MTVN/O2)

PE L AT I H asa l Korea Selata n d i renca na k a n ba k a l melatih tim nasional anggar selama menjalani Pemusat­ an Latihan Nasional (Pelatnas) persiapan SEA Games 2015. “Rencananya tiga orang pelatih asal Korea akan didatangkan pada Januari dan mereka akan menang­ gani nomor foil, sabre, dan epee,” ujar Kepala Bidang Pembinaan Prestasi Pengurus Besar Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (PB Ikasi) Muslimin saat dihubungi dari Jakarta, Sabtu (18/10). Ia mengatakan pelatih asing ini akan berkolaborasi dengan pelatih nasional yang telah berpengalaman dan memiliki sertifikat kepelatihan tingkat nasional dan internasional. Terkait pendanaan, ia menerangkan PB Ikasi akan me­ minta bantuan dari Kemenpora dan KONI yang masingmasing memiliki program pembinaan atlet nasional. Na­ mun, jika bantuan dana yang diberikan tidak mencukupi, PB Ikasi akan mencari pihak sponsor. (ANT/O2)

Lin Dan Absen di Turnamen Prancis Terbuka JUARA dunia lima kali, Lin Dan, kembali tidak beraksi dalam turnamen-turnamen Eropa. Setelah memutuskan mundur dari Denmark Open Super Series Premier 2014, kini dia juga akan mundur dari Prancis Terbuka 2014. Peraih emas Asian Games 2014 ini mengaku kondisinya tidak sedang baik dan ingin segera kembali ke Beijing, Tiongkok, untuk menjalani perawatan. “Saya pikir kondisi saya tengah cedera. Saya akan me­ narik diri dari turnamen ini dan Prancis Terbuka pekan depan dan kembali ke Beijing untuk rehabilitasi,” ujar juara Olimpiade 2008 dan 2012 tersebut. Dengan absennya Lin Dan, tentu membuka peluang besar bagi tunggal putra Indonesia untuk meraih ge­ lar juara di Prancis Terbuka 2014. Terlebih unggulan pertama, Lee Chong Wei, juga absen sehingga diharap­ kan tunggal putra Indonesia, Tommy Sugiarto, dapat merai h dapat mengantong i gelar dalam kompet isi tersebut. (MTVN/O2)

Pembalap Prancis Juarai Etape III

n MI/PANCA SYURKANI

DIDORONG WARGA. Warga membantu mendorong sepeda peserta International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) 2014 saat melakukan pendakian pada etape III di Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (18/10).

PEMBALAP Prancis, Peter Pou­ ly, menjadi juara pada balapan etape ketiga Internatio­n al Tour de Banyuwangi Ijen 2014 di Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (18/10). Pembalap yang tergabung dalam tim Singha Infinite Cy­ cling Filipina itu, menaklukkan rute terpanjang sejauh 201,7 kilometer dan jalur menanjak menuju finis di Pos Paltuding, kawasan objek wisata Kawah Ijen, di ketinggian 1.850 meter

di atas permukaan laut dengan catatan waktu 6 jam 13 menit 58 detik. Pouly mengungguli dua pembalap tim Pishgaman Yazd Iran, yakni Hossein Askari yang tertinggal 55 detik di urut­an kedua dan Amir Zar­ gari di posisi ketiga dengan terpaut 1 menit 40 detik. Pada etape ketiga yang di­ juluki “etape neraka” balapan grade 2.2 kalender UCI itu tidak ada satu pun pembalap

Indonesia yang mampu me­ nembus posisi 10 besar. Per­ ingkat terbaik pembalap tuan rumah ditempati Bambang Suryadi (Tim Jatim) yang finis di posisi ke-15 dengan selisih 7 menit 52 detik dari pemenang lomba. Pemegang yellow jersey (kaus kuning), Rastra Patria Dinawan (Pegasus Continen­ tal Indonesia), masuk finis di urutan ke-24, tertinggal cukup jauh lebih dari 14 menit dari Peter Pouly.

S e b a nya k 6 8 p e m b a l a p dari 16 tim asing dan dalam negeri kembali melanjutkan pertarungan. Etape ketiga menjadi rute terpanjang den­ gan menempuh jarak sejauh 201,7 kilometer dari Muncar menuju finis di Pos Paltuding, kawasan objek wisata Kawah Ijen. Rute Muncar—Kawah Ijen sekaligus menjadi balapan terberat dan penuh tantangan karena pembalap tidak hanya

bertarung pada jalur datar di bawah terik panas matahari, tetapi juga harus menakluk­ kan tanjakan hors categorie dengan kemiringan 45 derajat dan ketinggian sekitar 1.850 meter di atas permukaan laut menuju finis. Rute itu akan memakan wak­ tu 6—7 jam dengan satu jam terakhir dihabiskan melewati jalur menanjak yang dimulai sejak sekitar 30 kilometer men­ jelang masuk finis. (ANT/O2)


SEPAK BOLA minggu, 19 oktober 2014 LAMPUNG POST

Brendan Rodgers Sepertinya dia harus absen dua hingga empat pekan. Ini menjadi pukulan telak buat kami yang mana kami sudah mengharapkan dirinya kembali.

8 selinta s Messi Masuk Nominasi Striker Terbaik BINTANG Barcelona, Lionel Messi, masuk nominasi striker terbaik La Liga Spanyol musim 2013—2014. Messi bersaing dengan rival abadinya dari Real Madrid, Cristiano Ronaldo, dan bomber Real Sociedad, Carlos Vella. Messi pernah mengantongi gelar tersebut pada dua musim lalu (2012—2013) setelah mencetak 46 gol pada kompetisi La Liga. Kemudian, La Pulga atau Si Kutu kembali masuk nominasi itu kendati gagal membawa Barca meraih satu gelar pun pada musim lalu. Dia masih diperhitungkan masuk nominasi karena jumlah golnya yang masih terbilang produktif mencapai 28 gol di liga. Jumlah tersebut hanya lebih satu dari yang dicetak Costa, disusul Vela yang mencetak 16 gol. Sementara Ronaldo menjadi el picici atau pencetak gol terbanyak dengan 31. Khusus untuk Vela, musim lalu merupakan tahun terbaik striker asal Meksiko itu semenjak bermain di Spanyol dengan mencetak 16 gol dari 37 kali penampilan. (MTVN/O1)

Liverpool Beralih Bidikan ke Casillas

n AFP/PAUL ELLIS

BERSINAR. Penyerang Manchester City Sergio Aguero (biru) menuntaskan eksekusi penalti dengan mengecoh kiper Tottenham Hotspur, Hugo Lloris, pada laga lanjutan Liga Primer di Etihad Stadium, Sabtu (18/10) malam. Aguero menjadi bintang dengan memborong seluruh gol kemenangan 4-1 City atas Spurs.

Uzbekistan, Korut, Qatar, dan Myanmar ke Piala Dunia U-20 EMPAT wakil Asia yang bakal berlaga di Piala Dunia U-20 sudah terisi. Keempat negara yang berlaga di Selandia Baru tahun depan itu adalah Uzbekistan, Korea Utara, Qatar, dan Myanmar. Keempat negara itu melewati hadangan lawan-lawannya di perempat final, Jumat (17/10). Dari keempat nama, kawasan Asia Tenggara masih bisa berbangga lantaran bisa mengirimkan satu wakilnya di Piala Dunia U-20, yakni Myanmar. Myanmar yang merupakan tuan rumah lolos ke semifinal—syarat minimal lolos ke Piala Dunia U-20—usai menaklukkan Uni Emirat Arab 1-0 di Thuwunna Stadium, Yangon. Gol tunggal kemenangan Myanmar dicetak Than Paing pada menit ke-53. Lolosnya Myanmar ke semifinal mungkin sebuah kejutan bagi banyak orang. Namun, jika melihat rekam jejak mereka di turnamen Piala Asia U-19, tim yang kini dibesut Ger Zeise ini bukanlah tim sembarang. Myanmar punya rekor cukup baik di turnamen Piala Asia U-19, yakni dengan mengoleksi tujuh titel juara. Namun, terakhir kali mereka jadi kampiun sudah sangat lama, yakni 1970 atau 44 tahun silam. Saat itu, mereka keluar sebagai juara usai menaklukkan Indonesia 3-0. Asia Tenggara sebenarnya berpeluang mengirimkan dua wakilnya di semifinal. Sayang, Thailand gagal maju ke semifinal usai dihentikan Uzbekistan 1-2. Sementara itu, tiket semifinal digenggam Korea Utara usai memenangi laga dramatis kontra Jepang. Bermain imbang 1-1 hingga 120 menit laga, Korut keluar sebagai pemenang lewat drama adu pe­ nalti (4-5). Tiket semifinal dan juga Piala Dunia U-20 terakhir diraih Qatar yang menang 4-2 atas Tiongkok. Sebelum berlaga di Piala Dunia U-20 Selandia Baru 2015 mendatang, keempat tim ini harus berjibaku memperebutkan gelar juara Piala Asia U-19 tahun ini. Pada semifinal, Uzbekistan menghadapi Korea Utara. Sedangkan tuan rumah Myanmar ditantang Qatar. Kedua semifinal ini dimainkan pada Senin (20/10). (MTVN/O1)

Quattrick Aguero Benamkan Spurs Kemenangan besar itu menunjukkan superioritas Manchester City atas Tottenham Hotspur dalam dua musim terakhir. Muharram Candra Lugina

B

INTANG Sergio Aguero bersinar saat Manchester City menang besar 4-1 atas Tottenham Hotspur pada lanjutan Liga Primer, Sabtu (18/10) malam. Empat gol yang bersarang di gawang Hugo Lloris diborong Aguero dan hanya dibalas satu oleh Christian Eriksen. Kemenangan kelima dalam 8 laga memantapkan posisi kedua klasemen di bawah Chelsea. Hasil positif itu juga sekaligus memperpanjang rekor tak terkalahkan The Citizens dalam lima laga terakhir.

S

ebuah penyesalan dalam karier saya. Dia pergi dari klub setelah terjadi salah paham antara agennya dan klub. Tampil di depan pendukungnya yang memenuhi Etihad Stadium, Sabtu (10/8) malam hari WIB, City bermain percaya diri dan mendominasi Tottenham. Menurut catatan statistik, City menguasai 62 persen bola berbanding 38 persen milik Hotspur. Sejak kick-off babak pertama dimulai, City sempat ditekan pada menitmenit awal. Namun, pasukan Manuel Pellegrini membalas serangan tersebut dan mendominasi Hotspur. Alhasil, Aguero membuka gol bagi City pada menit ke-13. Tendangan kaki kiri penyerang Argentina itu meneruskan umpan Frank Lampard bersarang di gawang Lloris. Namun, tidak butuh waktu yang

lama bagi Hotspur untuk menyamakan kedudukan. Selang dua menit atau tepat pada menit ke-15, Christian Eriksen menceploskan bola ke gawang tuan rumah Petaka bagi Spurs datang empat menit berselang dengan diganjar penalti setelah Erik Lamela melanggar Lampard di dalam kotak terlarang. Hadiah tersebut tak disia-siakan Aguero untuk kembali membawa City unggul. Pasukan The Lilywhites yang kelimpungan melakukan pelanggaran di kotak terlarang pada menit ke-31. Namun, kali ini Lloris mampu menyelamatkan gawangnya dengan baik se­ telah tendangan Aguero mampu dimentahkannya. Di interval kedua, Hotspur terus berupaya mengejar keter­ tinggalannya dengan melakukan serangan bertubi-tubi. Hasilnya, mereka pun mendapat peluang menyamakan kedudukan lewat titik putih penalti pada menit ke-62. Namun, bola eksekusi Roberto Soldado mampu dipatahkan kiper Joe Hart. Sudah jatuh tertimpa tangga harus diterima Hotspur. Pelanggaran keras Federico Fazio terhadap Aguero tidak hanya berbuah penal­ti, tapi juga meng-

hasilkan kartu merah. Aguero men­ cetak hattrick dengan menuntaskan eksekusi dengan baik. City pun semakin tak terben­dung. Pada menit ke-75, Aguero benarbenar menggila dengan mencetak gol keempatnya dalam laga itu pada menit ke-75.

Penyesalan Wenger Arsene Wenger selama ini dikenal sebagai salah satu pelatih terbaik yang jeli melihat potensi pemain muda. Tak jarang, Arsenal akhirnya bisa mengeruk keuntungan yang besar setelah pemain yang dibina Wenger dibeli klub lain dengan harga mahal. Namun, pelatih yang dikenal sebagai The Profesor itu mengungkapkan salah satu kesalahan terbesarnya perihal transfer. Wenger mengakui sangat menyesal melepas Ashley Cole ke Chelsea pada 2006. Cole yang bergabung The Gunners sejak 1998 akhirnya hengkang ke Chelsea setelah berseteru dengan manajemen dan agennya terkait soal finansial. Dia menghabiskan karier­nya delapan musim di Stamford Bridge sebelum bergabung bersama AS Roma musim ini. “Di adalah seorang petarung sejati, kita bisa melihat di sisa kariernya dia bisa menunjukkan bahwa dia adalah pemain yang besar. Dia seharusnya tetap berada di sini (Arsenal),” kata pelatih asal Prancis itu. (MTVN/O1)

lulu@lampungpost.co.id

Kemenangan PSG Jadi Ironi bagi Cavani LAGA RC Lens menjamu juara bertahan Paris Saint-Germain (PSG) di Felix-Bollaert, Sabtu (18/10) dini hari WIB, menjadi mimpi buruk bagi Edin­ son Cavani. Mencetak gol penutup kemenangan 3-1 PSG dari titik penalti, penyerang Uruguay itu harus meninggalkan lapangan tak berselang lama karena mendapat dua kartu kuning. Keputusan wasit Nicolas Rainville itu memang cukup kontroversial ka­ rena mengeluarkan dua kartu kuning secara beruntun kepada Cavani. Tidak jelas apa yang menjadi alasan wasit memberikan kartu merah tersebut. Selain itu, Rainville juga mengeluarkan dua kartu merah untuk pemain tuan rumah, Jean-Philippe Gbamin

dan kapten Jerome Lemoigne. Hasil ini membuat PSG naik ke urut­ an dua klasemen sementara Ligue 1 dengan koleksi 18 poin. Juara liga dalam dua musim terakhir ini hanya terpaut empat poin dari Olympique Marseille yang masih menyimpan satu laga yang belum dimainkan. Meski mengontrol jalannya laga, PSG justru dibuat terkejut ketika Lens mencetak gol lebih dulu pada menit ke-10 lewat tendangan Adamo Coulibaly. Upaya kubu Les Parisiens menyamakan skor membuahkan hasil pada menit ke-28 lewat tendangan Yohan Cabaye. Hanya berselang tiga menit, tim tamu berbalik unggul

lewat Maxwell memanfaatkan blunder kiper Lens, Rudy Riou. Di interval kedua, PSG yang terus menekan mendapat hadiah penalti ketika Gbamin dianggap sengaja menjatuhkan Cavani sekaligus keluar kartu kuning kedua alias kartu merah. Hadiah penalti sukses dieksekusi sendiri Cavani. Usaha tuan rumah mengejar ke­ tinggalan bertambah berat setelah Lemoigne mendapat kartu kuning kedua karena mendorong pemain PSG saat bersiap menyambut tendang­ an pojok. Wasit Nicolas Rainville tampaknya bertindak kelewat tegas di laga ini. (MTVN/O1) n

LIVERPOOL dilaporkan mengalihkan bidikan dari Victor Valdes ke kiper Real Madrid, Iker Casillas. Keputusan itu diambil setelah penampilan kiper utama The Reds, Simon Mignolet, kian menurun pada musim ini. Seperti yang dikutip Metro, keputusan mengalihkan bidikan karena kondisi Valdez tidak membaik. Sementara itu, Casillas sempat dikritik Madridista lantaran penampilan inkonsistennya dalam beberapa laga Madrid pada musim ini. Selain itu, ia juga mulai tidak mendapat kepercayaan penuh pelatih Vicente del Bosque di Timnas Spanyol yang saat ini tengah berjuang di babak kualifikasi Piala Eropa 2016. Situasi itu tentu saja langsung dimanfaatkan k lub Anfield itu. Arsitek Brendan Rodgers berharap bi sa meng gaet Casi l las agar bi sa d iadu dengan Mignolet dalam memperebutkan posisi utama di Anfield. (MTVN/O1)

Walcott Main di Skuat Arsenal U-21 KABAR gembira diterima Arsenal terkait kondisi salah satu pemain andalannya, Theo Walcott. Winger lincah ini telah pulih dari cedera panjangnya dan kembali bermain. Wa lcot t ya ng suda h a b sen sejak Januari saat Arsenal berhadapan dengan Totten ha m Hot s pu r d i laga derby London Uta ra, a k h i r nya kembali beraksi di atas lapangan. Namun, pemain berusia 25 tahun itu tak langsung bermain dengan skuat utama. Wa lcot t t a mpi l bersama sk uat Arsenal U-21. Kembalinya Walcott tentunya memberikan angin segar buat Arsenal. Pasalnya, mereka baru saja n AFP/GLYN KIRK kehilangan servis pemain termahalnya, Mesut Oezil, yang harus menepi hingga akhir tahun karena cedera lutut. (MTVN/O1)

Barca Kembali Tawar Cuadrado BA RCELONA belum menyerah membur u tanda tangan bintang Fiorentina, Juan Cuadrado. Kubu Blaugrana kabarnya siap mengajukan tawaran baru demi menggaet bek serbabisa asal Kolombia itu pada bursa transfer Januari mendatang. Menurut informasi dari Mundo Deportivo, pelatih Luis Enrique berambisi membawa Cuadrado ke Camp Nou. Rencananya Cuadrado akan mengganti­k an peran Daniel Alves yang kontraknya tidak diperpanjang. Namun, mendatangkan Cuadrado bukanlah perkara mudah. Selain dana besar yang harus disiapkan, pihak El Azulgrana juga masih harus menunggu hasil banding soal keputusan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) yang melarang mereka menjalankan kegiatan transfer sampai Januari 2016 setelah dianggap telah melanggar kebijakan FIFA saat merekrut pemain-pemain di bawah umur (kurang dari 18 tahun). (MTVN/O1)

Sturridge Gagal Comeback

Edinson Cavani AFP/MARTIN BUREAU

LIVERPOOL sepertinya harus lebih bersabar untuk kembali menggunakan servis Daniel Sturridge. Stri ker andalan The Reds itu kembal i d i bekap cedera sehingga momen comeback-nya pun harus tertunda. Sturridge sedianya dijadwalkan melakoni comeback saat Liverpool bertandang ke markas Queens Park Rangers malam ini. Ia sudah absen lima pekan karena cedera paha. Namun, harapan Brendan Rodgers segera memainkan Sturridge harus tertunda. Pasalnya, striker Timnas Inggris ini kembali mengalami cedera otot betis saat melakoni sesi latihan dan diprediksi harus kembali menepi satu bulan ke depan. “Sepertinya dia harus absen dua hingga empat pekan. Ini menjadi pukulan telak buat kami yang mana kami sudah mengharapkan dirinya kembali,” ujar Rodgers. (MTVN/O1)


HIBURAN minggu, 19 Oktober 2014

9

LAMPUNG POST

Takdir Menjadi Aktor A

KTOR Abimana Aryasatya semakin populer setelah tampil di film Haji Backpacker. Namun, nyatanya hidup yang dijalani pemeran Mada di film garapan sutradara Danial Rifki itu tak mudah sejak muda. Sejak masih ABG Abi jarang pulang ke rumah. Ia menghabiskan waktu dan tidur di mana saja. “Kebetulan gue suka tidur di IKJ (Institut Kesenian Jakarta). Enggak sendiri ya, ramairamai. Waktu itu umur gue masih sekitar 13 atau 14 tahunan,” ujarnya. Dari sana ia mengenal orang-orang yang bekerja di belakang layar. Dia sering diajak menjadi figuran dalam sinetron dengan bayaran Rp25 ribu hingga Rp75 ribu, di antaranya kala ia menggantikan Irgi Achmad Fachrezi di

serial Lupus. Bila tak menjadi figuran, ia ikut membantu menjadi kru untuk menyiapkan syuting. “Bantu-bantu jadi asisten, ramairamai ke lokasi syuting sinetron. Asistennya asisten paling satu episode itu dapetnya Rp25 ribu. Kalau jadi figuran, lumayan dapetnya Rp75 ribu, cuma kan enggak bisa terus-terusan, mesti bergiliran,” katanya. Namun, kala itu Abi mengaku akting bukanlah bidang pekerjaan yang ia sukai. Meski kemudian langkah sepele yang ia mulai itu membuka kariernya untuk dikenal sebagai aktor, Abi menilai keberhasilan yang ia peroleh saat ini adalah takdir. Sebelumnya, Abi juga pernah bekerja serabutan menjadi penjual makanan. Ia juga melakukan keputusan nekat dengan menikah di usia muda. Hidup luntang-lantung di usia muda diakui Abi membuat hidupnya tak tentu arah. Ia pun kerap melakukan keputusan tiba-tiba tanpa berpikir panjang, salah satunya menikah muda. Abi melamar

i nf o f i l m

Film Makassar Tayang di Jaringan XXI

FILM garapan sutradara lokal Makassar, Syahrir Arsyad, berjudul Bombe akan resmi tayang di bioskop pada 6 November nanti. Film Bombe atau permusuhan merupakan karya yang merefleksikan kondisi Makassar yang sering diidentikkan dengan tawuran, perkelahian kelompok, hingga demonstrasi. Film berdurasi 90 menit ini bakal diputar seluruh bioskop jaringan XXI dan 21 se-Indonesia dengan menghadirkan sejumlah pemain lokal asal Makassar, seperti Zahra Syahirah, Syahrir, Alya Nur Azizah Hendra, Siti Anisyah Putri, Safanah Kayla Putri Zulkarnain, Muh Dzaky Nur Irfansyah, dan Andi Emir Wahyudi Aspa. Syahrir Arsyad mengungkapkan setelah penantian panjang, akhirnya film tersebut bisa ditonton di bioskop. Saat ini sedang gencar melakukan promosi untuk mengajak menonton film bergenre budaya lokal Makas-

sar. “Untuk mengangkat nuansa lokal dalam film ini, sengaja dihadirkan pemeran utama anak-anak asal Makassar sehingga pesan yang ingin disampaikan bisa sampai,” kata Rere, sapaan akrabnya, Rabu (15/10). Menurutnya, para pemain yang dalam bahasa lokal atau dialek Makassar yang sangat kental. Akting natural para bintang cillik dalam film ini diklaim bakal menguras emosi penonton, terutama dalam penyajiannya yang akan menampilkan sudut Makassar dalam bingkai yang berbeda dari biasanya. “Visualisasi gambar akan apik karena menampilkan berbagai sudut-sudut monumental di Makassar, seperti Losari, Karebosi, Monumen Mandala, dan masjid terapung,” katanya. Selain itu, dalam cerita nantinya banyak adegan menarik yang bisa memberikan kejutan kepada penonton, seperti kondisi kota yang lengang ditinggal pergi penduduknya, perekonomian lumpuh, serta tak ada akses transportasi seperti laiknya pemandangan kota biasanya. Sutradara yang juga vokalis grup band Art2tonic ini juga mengaku filmnya telah melaksanakan proses syuting sejak Oktober 2013 dan akan ditampilkan dengan subtitle bahasa Indonesia. “Film ini ini saat ditonton dilengkapi dengan subtitle berbahasa Indonesia yang baku se­ hingga semua penonton dapat memahami isi filmnya. Mengingat, film ini sarat pesan moral bahwa tanpa teman kita bukanlah siapa-siapa ini dapat menjadi tontonan kebanggaan Indonesia, khususnya bagi masyarakat Sulawesi Selatan,” ujarnya. (MI/U3)

FFI Adopsi Penilaian Piala Oscar BADAN Perfilman Indonesia (BPI) yang baru dibentuk awal tahun ini langsung mendapat tantangan besar menangani Festival Film Indonesia (FFI). Bukan hal yang mudah, mengingat FFI mendapat sorotan tajam dari para pelaku industri sinema. Kisruh FFI terjadi sejak lama. Pada 2006, para penerima Piala Citra ramai-ramai mengembalikan piala guna memprotes keputusan FFI yang menobatkan film Ekskul sebagai film terbaik. Berbagai tudingan miring lantas tersemat di tubuh FFI, mulai

dari kritik soal sistem penilaian hingga dugaan sarat kepentingan pihak tertentu. Atas dasar itu, BPI kini mulai merombak kembali sistem penilaian dengan mengadopsi cara yang dilakukan Academy Award atau kerap disebut Oscar. “Semua festival film ketika masuk dewan juri adalah soal selera, bukan muatan politis. Sekarang ada sistem penjurian yang baru. Mau protes apalagi? Saya berharap tidak ada kubu-kubuan lagi. Tidak ada lagi anti-FFI. Semoga ke depannya ini

menjadi festival film yang sangat sukses,” kata Reza Rahadian, aktor yang juga menjadi salah satu dewan juri FFI 2014, dalam jumpa pers di kawasan Kuningan, Jakarta, Jumat (17/10). Malam anugerah FFI 2014 akan digelar di Provinsi Sumatera Selatan pada 6 Desember 2014. Sebanyak 100 juri dilibatkan dalam metode penjurian yang baru pertama kali diadopsi FFI ini. (MTVN/U3)

sang istri, Nindya Mutya, saat masih berusia 19 tahun. Hingga kini kedua­ nya dikaruniai empat anak. Abi sebenarnya tak pernah bercitacita menjadi aktor. Dia mengaku menjalani hidupnya tanpa punya tujuan. Namun, ia akhirnya mantap menjadi aktor setelah dirinya bertemu dengan Joko Anwar. Lewat sutradara film Janji Joni dan Modus Anomali itu Abi seakan sadar akting adalah karier yang memang harus ia tekuni. “Hidup gue enggak jelas dulu. Akting cuma setengah-setengah sampai akhirnya gue kenal dan berteman sama Joko Anwar.” Di suatu kesempatan, Joko menga­ takan sesuatu hal yang membuat dirinya bak tersadarkan. Menurut Joko, menjadi aktor memang sudah menjadi takdir yang harus ia terima. “Dia bilang ini memang udah takdir gue dan gue bisa jadi dosa kalau enggak ngejalanin. Ya sudah, berada di titik itulah gue sampai sekarang,” kata Abi. (U3)

O NLINE H A RI INI

1 Biaya Pelantikan Presiden Rp1 Miliar

KETUA MPR Zulkifli Hasan mengungkapkan anggaran pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih Republik Indonesia hanya Rp1 miliar sehingga lebih murah dibandingkan anggaran untuk pelantikan bupati sekalipun. “Anggaran pelantikan Rp1 miliar, anggaran (kami keluarkan) sehemat mungkin,” kata Zulkifli di Kantor Partai NasDem, Jakarta, Sabtu (18/10). Zulkifli mengatakan jumlah ini lebih kecil dibandingkan pelantikan bupati atau kepala daerah. Anggaran itu sudah termasuk rendah jika melihat 1.200 undangan yang akan hadir, termasuk 690 anggota MPR dan perwakilan negara-negara sahabat. (NASIONAL)

Haji Keberatan 2 Jemaah Dana Kompensasi Dipotong SEJUMLAH jemaah haji keberatan atas tindakan beberapa ketua rombongan (karom) yang memungut sejumlah uang dari dana kompensasi 300 riyal yang diterima jemaah akibat ditempatkan di luar yang semestinya saat di Madinah. “Janganlah ada potongan-potongan,” kata Kepala Seksi Perlindungan Haji Kantor Urusan Haji Daerah Kerja Mekah Jaetul Muchlis di Mekah, Jumat (17/10). Sebelumnya, seorang haji merasa keberatan dengan adanya potongan itu. Potongan ini juga dibenarkan beberapa jemaah lainnya. Candra Boyseroza yang tidak setuju dengan adanya pemotongan uang tersebut menuliskan di status Facebook-nya. Kepada Media Center Haji, Chandra, jemaah kloter 31 embarkasi Bekasi, mengatakan semula dia diminta 25 riyal walaupun kemudian diminta seikhlasnya. Semula disebutkan dana itu untuk petugas kloter. Namun, setelah ia cek ternyata tidak benar. (HUMANIORA)

Kaus Sendiri, Pemain Bola 3 Tarik Brasil bakal Diskorsing PENYERANG Brasil Leandro Damiao terancam skorsing enam pertandingan dari pengadilan olahraga negaranya (STJD) karena menarik kaus sendiri dalam upaya mendapatkan hadiah penalti. Penyerang Santos itu menarik kausnya sendiri saat ia berlari pada situasi tendangan sudut, pada pertandingan Minggu. Santos kalah 0-3 dari Criciuma dan meski wasit tidak melihat insiden tersebut, pengadilan mendakwa sikap tidak sportif itu setelah menyaksikan bukti-bukti rekaman video. Pada Kamis (16/10) malam, STJD berkata pihaknya mempertimbangkan pemain internasional itu melakukan upaya mengelabui wasit dan mempertimbangkan skors maksimal enam pertandingan. Setelah menyaksikan rekaman pertandingan, penuntut pengadilan Paulo Schmitt menyatakan bahwa sang penyerang terlihat melakukan “sikap yang bertentangan dengan etika dan disiplin olahraga,” serta mengutuk “aksi berpura-pura” tersebut. (BOLA)

Gwen Stefani Luncurkan Lagu Baru LAMA tak terdengar, Gwen Stefani ternyata masih melanjutkan karier solonya. Gwen pun berencana merilis lagu barunya akhir pekan ini. Sebuah lagu berjudul Baby Don’t Lie rencananya dirilis pada 19 Oktober mendatang. Ini menjadi pertama kalinya setelah enam tahun rehat dari industri musik dunia. Vokalis grup band One Republic, Ryan Tedder, pun menjadi sosok yang menulis lagu tersebut, sedangkan produser ternama Benny Blanco yang dipilih untuk menjadi produser dari lagu ini. Baby Don’t Lie menjadi materi pertama yang dirilis dari album baru Gwen. Sayangnya, masih belum jelas kapan album terbarunya akan dirilis. Yang pasti, nama Pharrell Williams akan ikut dalam penggarapan album ini, tetapi belum jelas sejauh mana Pharrell akan terlibat dalam album ini. (U3)


±

±

CMYK

CMYK

±

wawancara minggu, 19 oktober 2014 LAMPUNG POST

10

Kaum Difabel, Bangkitlah! Sebagai orang yang berkebutuhan khusus, kaum difabel selayaknya mendapat pelayanan yang memadai dalam berbagai segi. Namun, asa ke arah ini belum sesuai dengan harapan. Meski demikian, mereka tetap punya semangat untuk kehidupan yang lebih baik.

C

ITA-CITA penyandang disabilitas untuk setara dengan orang normal memang kerap membentur tembok. Belum lagi persoalan internal di keluarga yang acap tak mendukung, kebijakan pemerintah pun belum mengindikasikan advokasi untuk kelompok orang berkebutuhan khusus ini. Padahal, jumlah penyandang disabilitas di Indonesia cukup banyak. Setitik pelita hadir pada diri Sri Lestari, pekerja sosial pada UCP Roda untuk Kemanusiaan yang berkantor di Yogyakarta. Saban hari, dari rumahnya di Klaten, Sri mengendarai motor besar khusus penyandang di­ sabilitas menuju kantornya. Kiprahnya untuk mendata penerima kursi roda adaptif membuatnya mesti berkeliling Indonesia untuk mendapatkan data autentik calon penerima kursi tersebut. Kepada wartawan Lampung Post, Adian Saputra, Sri Lestari mengungkapkan beberapa hal mengenai kiprah dan kondisi penyandang disabilitas di Indonesia.

sebagaimana warga yang normal. Memang ini tidak mudah. Sebab, proses pengobatan dan fisioterapi yang rutin membutuhkan biaya. Belum lagi akses. Akses ini juga persoalan urgen. Cobalah Anda perhatikan setiap hotel, mal, rumah sakit, halte bus, kantor, trotoar, bandara, terminal, stasiun, berapa banyak dari sarana itu yang ramah akses terhadap kami penyandang disabilitas. Hanya sedikit yang menyediakan. Selebihnya, pasti tidak menyediakan untuk itu. Sebab, barangkali dalam pikiran mereka, kaum seperti kami ini jumlahnya sedikit. Dalam ranah bekerja? Hampir sama. Mungkin tak banyak yang tahu, dalam regulasi ketenagakerjaan yang baru, untuk setiap 200 pekerja, mesti ada 1 pekerja orang berkebutuhan khusus. Namun, ini kan sulit. Apakah mau korporasi membuat sarana di dalam kantornya yang ramah akses terhadap pekerja yang difabel. Namun, kami tidak mau menyerah begitu saja. Kaum difabel mesti bangkit dan punya keyakinan bahwa mereka bisa beraktivitas layaknya orang normal. Tentu dalam batas tertentu lantaran kami diberikan kekurangan seperti ini.

Selain kursi roda adaptif, apalagi ikhtiar UCP Roda untuk Kemanusiaan? Kami juga memiliki program pendampingan kelompok. Ini program untuk keluarga yang anggota keluarganya berkebutuhan khusus. Tapi skopnya masih kecil. Hanya sampai tingkat kecamatan. Tujuan utama agar keluarga punya pengetahuan memadai bagaimana menyikapi dan mengembangkan anggota keluarga yang difabel. Praksisnya, memberikan pengetahuan kepada keluarga tentang gizi, emosi, terapi sederhana, nutrisi agar keluarga mampu memberikan yang terbaik untuk anggota keluarga berkebutuhan khusus. Selain itu, kami juga mendidik teman-teman berkebutuhan khusus untuk menjadi tenaga terampil dalam merangkai kursi roda adaptif. Sebab, bisa jadi, setelah dipakai beberapa lama, ada beberapa bagian yang memerlukan perbaikan. Jika di setiap kota ada yang mampu, tentu ini lebih baik.

BIODATA Nama Kelahiran Pendidikan Alamat

: Sri Lestari : Klaten, 10 Desember 1973 : SMA : Losari, RT 1/RW 4, Desa Solodiran, Kecamatan Manislenggo, Klaten, Yogyakarta

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

Wawancara dilakukan di sela-sela tur Sri Lestari dari Banda Aceh hingga Jakarta, medio Oktober silam, di Bandar Lampung. Ada berapa penyandang disabilitas di Indo­ nesia dalam catatan Anda? Dari 230 juta penduduk Indonesia, sekitar 10 persen adalah penyandang disabilitas atau penduduk berkebutuhan khusus. Sedangkan anak yang berkebutuhan khusus jumlahnya 6,4 juta jiwa. Jumlah ini barangkali akan bertambah jika kita mau menelisik sekitar kita. Akan ada banyak keluarga yang tidak mau terbuka bahwa ada anggota keluarga mereka yang difabel. Cobalah Anda berkeliling di setiap kampung, pasti ada saja keluarga yang punya anggota keluarga yang difabel, tapi mereka tak mau terbuka. Persoalan utama apa yang ada dalam ranah penyandang disabilitas? Persoalan utama ialah keluarga yang anggota keluarganya difabel merasa tidak punya harapan lagi. Kalau ada anak mereka yang lumpuh layuh, celebral palsy, mereka pasti pasrah. Seolah-olah tidak ada harapan untuk sembuh, setidaknya ada kans untuk beraktivitas

Member of Media Group

Direktur Utama: Raphael Udik Yunianto. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Me­ dia Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Suryopratomo, Toeti Adhitama, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo, Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti, Asisten Kepala Divisi Pemberitaan: Nova Lidarni, Umar Bakti, Sekretaris Redaksi: M. Natsir.

±

Bagaimana progres kebijakan yang ditaja pemerintah untuk penyandang disabilitas di Indonesia? Kalau mau jujur, hampir belum menyentuh persoalan yang sesungguhnya. Hampir tidak ada regulasi yang progresnya memuaskan. Penyandang disabilitas masih sulit untuk mentas ke arah yang lebih baik. Contoh kasus. Kami di UCP Roda untuk Kemanusiaan acap bertanya kepada Dinas Sosial di banyak provinsi, ada berapa jumlah penyandang disabilitas di dae­ rahnya. Pertanyaan itu selalu tidak mampu dijawab dengan angka yang mendekati tepat. Padahal, kami sudah berkomitmen dengan pemerintah di tingkat pusat untuk membantu dalam layanan kursi roda adaptif kepada penyandang disabilitas. Kursi roda ini tentu tidak seragam. Kami akan membuatnya se­ suai dengan kebutuhan. Sebab, kondisi setiap difabel berbeda. Maka, pendataan dan survei serta wawancara kepada calon pe­n erima kursi roda adaptif harus dilakukan sebaik mungkin. Termasuk dengan agenda tur Anda dari Aceh hingga Jakarta? Iya benar. Di United Cerebral Palsy (UCP)

Redaktur: Hesma Eryani, Lukman Hakim, Muharam Chandra Lugina, Musta’an Basran, Rinda Mulyani, Sri Agustina, Sudarmono, Wiwik Hastuti, Zulkarnain Zubairi. Asisten Redaktur: Abdul Gofur, Adian Saputra, Aris Susanto, Isnovan Djamaludin, Iyar Jarkasih, Fadli Ramdan, Rizki Elinda Sary, Sri Wahyuni, Sony Elwina Asrap, Susilowati, Vera Aglisa. Liputan Ban­ dar Lampung: Ahmad Amri, Fathul Mu’in, Ricky P. Marly, Meza Swastika, Wandi Barboy. Liputan Jakarta: Inge Olivia Beatrix Mangkoe. LAMPOST.CO. Redaktur: Kristianto. Asisten Redaktur: Delima Napitupulu, Sulaiman. Content enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta. Foto: Hendrivan Gumay (Asisten Redaktur), Ikhsan Dwi Satrio, Zainuddin.0 Dokumentasi dan Perpustakaan: Syaifulloh (Asisten Redaktur), Yuli Apriyanti. Desain Grafis redaktur: DP. Raharjo. Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Sumaryono. Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro),

CMYK

Roda untuk Kemanusiaan kami memang bertujuan membantu penyandang disabilitas dengan kursi roda adaptif. Kami mesti mengetahui secara detail kebutuhan calon penerima. Nah, itu tugas pokok saya. Namun, memberikan kursi roda adaptif ini ternyata tidak mudah. Sebab, keluarga yang anggota keluarga ada yang difabel, acap tidak yakin bahwa mereka bisa. Ada yang bertahun-tahun hanya tiduran sehingga tulangnya tidak terlatih untuk bergerak. Padahal, dengan bantuan fisioterapi dan keyakinan, pasti bisa. Awalnya juga saya mengalami hal yang sama. Tidak yakin. Malu. Apalagi karena kami selalu membutuhkan pertolongan orang lain. Namun, karena ada yang meyakinkan, akhirnya saya bisa. Itu yang ingin saya bagi di sini. Membagi semangat. Membagi informasi. Meyakinkan bahwa kami bisa. Kami harus bangkit. Jangan bergantung penuh kepada orang lain. Kuncinya di keyakinan. Banyak penderita disabilitas yang saya datangi. Awalnya mereka hanya pasrah. Saya bilang bahwa saya dulu seperti mereka. Respons mereka biasa saja. Saya katakan bahwa saya sekarang bekerja, respons mereka juga biasa. Namun, saat saya bilang, saya naik motor lo. Baru mereka merespons. Kaget, antara yakin dan tidak, dan sebagainya. Itu saya buat saya sudah cukup. Artinya, saya dan kawan-kawan di UCP Roda untuk Kemanusiaan mesti meyakinkan bahwa kami bisa. Kami mampu. Kami mesti yakin. Dan kami mesti bangkit.

Jika ada yang ingin mendapat­kan kursi roda adaptif, bagaimana mekanismenya? Silakan menghubungi kami di UCP Roda untuk Kemanusiaan di Jalan Kabupaten Km 3,6 Trihanggo, Gamping, Sleman, Yogyakarta, dengan nomor telepon 0274-5305965. Caranya, membuat surat permohonan dengan melampirkan foto calon penerima, KTP orang tua, kartu keluarga, rekening listrik terakhir, slip gaji atau surat keterangan berpenghasilan. Bagaimana harapan Anda terhadap peme­ rintahan baru Jokowi-JK? Tentu kami berharap pemerintahan baru lebih memberikan akses kepada penyandang disabilitas. Kami tidak ingin selalu dikasihani, dibantu, dan sebagainya. Kami juga ingin mandiri, ingin bekerja, ingin bangkit. Kami juga ingin berpartisipasi dalam pembangunan. Tentu dalam kadar kemampuan kami sebagai penyandang disabilitas. Ramahnya pemerintah dalam memberikan akses kepada penyandang disabilitas adalah pengejawantahan keramahan negara terhadap semua warga negaranya. (S3)

Aripsah, Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto. Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. Lutfi, M. Wahyuning Pamungkas, Suprayogi. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan, M. Guntur Taruna, Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarly, Mif Sulaiman, Sudiono, Heru Zulkarnain. Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro, Usdiman Genti. Bussines Development: Amiruddin Sormin. Senior Account Mana­ger Jakarta: Pinta R Damanik. Senior Account Ma­nager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Asisten Manager Iklan Biro: Siti Fatimah. Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Rosmawati Harahap.

±

refleks i

Mencairnya Kebekuan SEORANG lelaki, matanya berkaca-kaca ketika menyaksi­ kan pertemuan Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto di televisi, Jumat (17/10) pagi. Ia lega. Politik yang mengeras dan membatu selama bebera­ pa bulan akhirnya mencair. Sejak kubu Prabowo menolak kemenangan Jokowi baik versi hitung cepat lembaga survei maupun hasil resmi KPU, lalu DJADJAT SUDRADJAT membawanya ke Mahkamah Konstitusi. Juga “dihabisinya” kubu Jokowi di parlemen membuat lelaki berusia 51 emosinya jadi tak stabil. Energinya terkuras. Ia sering gelisah. Makan tak teratur. Tensi darahnya naik turun. (“Segitunya,” seloroh saya). Padahal, katanya, ia sama sekali tak mengenal Jokowi. Ia juga bukan anggota partai. Ia hanya seorang pendukung Jokowi yang tak tergabung dengan lembaga sukarelawan mana pun. Ia menyebutnya sebagai “pendukung keteng­ an”. Mula-mula ia meyakinkan keluarganya, kawankawannya, lingkungan kerjanya, dan kemudian siapa saja. Kadang ia harus berdebat, berargumentasi, dan sering tak mudah. Keluarga besarnya saja suaranya terbelah. “Belum pernah saya merasakan hal seperti ini untuk untuk urusan politik. Bahkan sebelumnya agak alergi. Ka­ rena Jokowi-lah saya jadi hanyut,” katanya seraya tertawa geli. Ia meminta namanya tak ditulis. Pria yang bekerja di perusahaan swasta di Jakarta itu bertemu Jokowi pun ia tak pernah. Baginya, Jokowi adalah tipe pemimpin yang ia rindukan. Jokowi semacam antitesis para pemimpin yang, jaim, elitis, gagah, cakap beretorika, cerdas, tapi tak mampu menyentuh hati rakyat dan memberi inspirasi. Ia semula melihat politik seperti ruang gelap. Seperti jalan tak ada ujung; seperti hanya jalan mendaki, terjal, licin, dan tak ada titik sampai. Politik seperti hanya siap bertanding tapi tak sudi bersanding, serupa perseteruan hewani yang saling menghabisi. Ia khawatir, Jokowi yang bersahaja itu benar-benar dihabisi kubu Prabowo ketika memerintah nanti. Bukankah adik Prabowo, Hasyim Djojohadikusumo, seperti ramai dibincangkan publik, akan menjegal Jokowi ketika pemimpin pemerintahan? “Saya sekarang sudah tenang. Tekanan darah normal kembali. Selera makan pulih lagi,” katanya lagi, juga di­ iringi derai tawa, menyadari ia bukan siapa-siapa itu. Tapi kecemasannya mungkin tak kalah dengan orang-orang di Rumah Transisi. Dan ia tetap minta namanya tak ditulis. Ia ingin tetap “anonim”. “Biarlah seperti dalam daftar sumbangan mereka yang ikhlas akan menulis ‘Hamba Allah’. Sosok tak beridentitas,” katanya. Lagi-lagi ia tertawa geli. Dan, model sukarelawan “Hamba Allah” untuk Jokowi— mungkin juga untuk Prabowo—jumlahnya amat banyak. Mereka bekerja dalam sunyi. Jauh dari publikasi. Misalnya di Lampung, Mereka orang-orang desa yang luar biasa. Mereka mau melakukan apa pun, tanpa dibayar, untuk calon pemimpin idamannya. Mereka kerap berhubungan dengan saya. Sesungguhnya, tanda-tanda politik mulai mencair itu terlihat pada waktu pemilihan unsur pimpinan MPR. Proses­ nya tak “sebrutal” pemilihan unsur pimpinan DPR yang serbatergesa-gesa dan “main potong”. Pemilihan unsur pimpinan MPR, meski yang menang paket yang diusung kubu Prabowo, tapi mereka “ramah” pada kubu Jokowi. Zulkifli Hasan dari PAN yang terpilih sebagai Ketua MPR segera memberikan sinyal kesejukan. Bahwa MPR akan menjadi tempat bersatunya bangsa yang selama ini mene­ gang karena perbedaan politik. Ia menjamin pelantikan Jokowi-Jusuf Kalla pada 20 Oktober aman. Jokowi juga bergerak cepat. Ia segera bertemu Zukifli Hasan, Ketua DPR Setya Novanto, Ketua DPD Irman Gusman, (10/10). Lalu bertemu Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie (14/10), Ketua Majelis Syariah PPP K.H. Maimoen Zubair (15/10), dan puncaknya dengan Prabowo, tepat di hari ulang tahunnya yang ke-63. Hari itu Jokowi menanggalkan egonya sebagai presiden terpilih untuk menemui Prabowo, capres yang dikalahkannya. Hari itu Prabowo mengucapkan selamat kepada Jokowi sebagai presiden terpilih yang sebentar lagi akan dilantik. Ucapan yang ditunggu-tunggu publik sejak lama akhirnya tiba. Mereka ceria, saling cium pipi kanan-kiri, bahkan Prabowo memberi hormat militer pada Jokowi, dan sang presiden terpilih itu membalas de­ ngan membungkukkan badan. Adab yang terpuji. Hari itu, seperti juga “sukarelawan tak bernama”, saya juga merasa lega, pastilah juga jutaan orang di negeri ini. Pasar merespons berbunga-bunga, dengan membubungnya indek harga saham gabungan, yang beberapa menit sebelumnya menukik. Jokowi dan Prabowo telah memperbaiki dan menambah bobot tradisi politik yang baru. Yakni mencairkan hubungan yang membeku setelah berseteru. Ini yang tak bisa dilakukan pendahulunya, Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono. Selamat untuk Jokowi dan Prabowo. Pemimpin memang mesti selalu punya kemampuan membuka jalan buntu dan mencairkan hubungan yang mengeras dan membatu. ***

Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@ lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Kantor Pembantu Sirkulasi dan Iklan: Gedung PWI: Jl. A.Yani No.7 Bandar Lampung, Telp: (0721) 255149, 264074. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewantara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kota­ agung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Menggala: Jl. Gunung Sakti No.271 Telp/Fax: (0726) 21305. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl.

Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/ SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, ­WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPER­ KENANKAN MENERIMA ATAU ­M EMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN.

CMYK

±


T/ T R I

komunitas minggu, 19 oktober 2014

LAMPUNG POST

11

Melepas Kangen Pencinta Vespa Kuda besi tak melulu alat untuk dikendarai. Lebih dari itu, ada nilai historis dari sebuah merek tertentu. Vespa, sebagai bagian dari merek motor dunia, tetap punya tempat di hati penggemarnya. Dan Movad diikhtiarkan untuk itu Tri Sujarwo

P

ULUHAN lelak i muda itu berada di sebuah kafe dengan modern. Mereka bercakap-cakap sembari menikmati kudapan. Tak berapa lama, mereka bergeser ke bengkel mini, tak jauh dari kafe. Mereka membawa skuter-skuter itu untuk diperbaiki. Tangan pekerja bengkel itu sangat lihai. Mereka terampil mengutak-atik mesin Vespa di depannya. Itulah gambaran aktivitas yang dilakukan komunitas pencinta motor Vespa modern. Komunitas ini menamakan dirinya Motor Vespa Addict (Movad). Komunitas ini kini semakin banyak dikenal para pencinta Vespa. Komunitas Movad didirikan dua tahun silam di Bandar Lampung oleh para pencinta motor Vespa. Motor Vespa kini tak seperti dulu yang identik dengan motor tua. Vespa modern tampil lebih gaya dan memiliki nilai jual yang tinggi. Harga di pasaran bahkan bisa mencapai Rp30 juta. Komunitas ini didirikan guna memberikan pelayan dan berbagi info

sesama pecinta motor. Komunitas ini juga memiliki bengkel mini yang terletak di dekat Cafe Culture di Jalan Mataram, Bandar Lampung. Bengkel mini itu kini dikelola Alvirdian Octavianus, ketua komunitas Movad. Komunitas ini memiliki banyak kegiatan. Tidak hanya kegiatan yang sifatnya senangsenang, tetapi juga kegiatan sosial, seperti bakti sosial. Komunitas ini juga aktif melakukan kopi darat (kopdar) untuk berbagi info. Beberapa kegiatan yang pernah dilakukan di antaranya melakukan tur ke Pantai Laguna, Kalianda, Lampung Selatan. Selama kegiatan berlangsung, selain mengenal足 kan potensi pariwisata di Lampung, juga untuk

menjalin keakraban sesama anggota. Selama berada di Pantai Laguna, mereka berbagi info dan biasanya melakukan wisata kuliner. Menurut Ari Reinaldo, anggota komunitas, selain tur ke Kalianda, mereka juga melakukan tur ke Tanggamus, tepatnya di Bendungan Batu Tegi. Mereka menempuh perjalanan mulai dari Bandar Lampung dengan melewati beberapa kota kecil di Pesawaran dan Pringsewu hingga sampai tiba di Batu Tegi. Mereka sangat menikmati pemandangan alam yang berbeda-beda di setiap tempat yang mereka lewati. Hal ini memberikan sensasi tersendiri bagi mereka. (M2)

trisujarwo@lampungpost.co.id


DUNIA Minggu, 19 oktober 2014 LAMPUNG POST

ANAK 12

c e r i ta a n a k

Cara Reyhan Usir Bosan Habiah Ilyas

S

EJAK ibunya pindah berdagang ke sebuah mal di tengah kota, setiap hari Reyhan mesti mengawani sang ibu berdagang. Bisnis kecil-kecilan ibunya Reyhan memang membagus dalam setahun terakhir ini. Es cincau dicampur durian bikinan ibunya makin disukai pelanggan. Saat banya k yang mem i nta i bu nya Reyhan berdagang d i ma l , Reyha n-l a h ya ng sa ba n hari menemani ibundanya itu. Harga sewa di mal ini memang lebih mahal ketimbang mangkal di dalam pasar tradisional yang tak jauh dari mal ini. Namun, berkat kebaikan seorang pelanggan, ibu Reyhan bisa berdagang dengan membayar hanya separuh. Namun, namanya anak-anak, Reyhan pasti bosan. Usai pulang sekolah, siswa kelas VI SD Batumenyan itu selalu membantu ibunya. Reyhan yang mengantar­ k a n ca ng k i r ber i si es cendol durian yang dipesan pelanggan. Ada enam kursi yang disiapkan ibunya. Tapi banyak juga yang memesan untuk dibawa pulang. “Bu, bosan juga ya setiap siang di sini.” “Kalau Reyhan tak bantu, siapa yang bantu ibu?” Reyhan hanya diam. Ia suka membantu ibunya. Tapi ia ingin mengusir kebosanan. Jenuh juga kalau selalu di kedai ibunya ini. Biasanya pelanggan ramai jam dua siang sampai jam lima sore. Tapi jam satu siang, Reyhan sudah siaga di kedai ibunya itu. * Siang itu, pelanggan belum ramai. Reyhan berkeliling ke setiap sudut mal. Ia benar-benar bosan. Tiba-tiba, kesibukan di ujung lantai dua mal ini membuatnya tertarik. Beberapa perempuan muda berjilbab tampak menata buku di rak-rak. Buku-buku itu ada di dalam kardus. Jumlahnya puluhan. Para perempuan itu tampak letih menyusun

M e war n a i

buku. Keringat mereka keluar dengan deras. Reyhan gegas menuju ruangan di pojok lantai dua mal itu. Tanpa diminta ia ikut membawa kardus buku yang masih tergeletak di luar. Ia membuka lakban dengan terampil. Kecepatannya dalam bekerja

yang selama ini diandalkan ibunya, ada manfaat juga ternyata. Para perempuan itu hanya tersenyum melihat Reyhan membantu mereka. Meski belum berkenalan, mbak-mbak itu suka dengan bantuan Reyhan.

“Sudah dulu, Dik. Bukunya mesti diatur. Enggak bisa asal ditaruh saja. Yang penting kardus bukunya sudah di dalam semua,” kata salah seorang mbak. “Nama kamu siapa?” “Nama saya Reyhan, Mbak. Ibu saya jualan es cendol durian di lantai bawah.

jaan bantu ibu, ke sini saja. Ini taman baca. Gratis kok. Boleh juga sekalian mengerjakan tugas sekolah. Kalau-kalau ada siswa TK yang belum mahir membaca, dan Reyhan mau mengajarkan, boleh kok. Supaya Reyhan enggak bosan,” ujar Mbak Resty. Reyhan girang. Di benaknya sudah tersimpan niat untuk sering-sering ke taman baca yang baru dibuka ini. Koleksi bukunya membuat Reyhan ter pana. Apalag i ada banya k bu k u soa l ensi k lope dia yang memang ia suka. Saat sedang asyik mengobrol, tibatiba………….. “Reyhan di sini rupanya. Kok e n g g a k n go m o n g s a m a I b u . Waduh, ganggu mbak-mbak di sini ya.” Ibunya Reyhan ternyata sudah ada di taman baca itu. “Reyhan membantu kok Bu. Kami kebetulan baru buka besok. Reyhan tadi yang bantu bawakan kardus bu ku ke dalam. Kami bilang, kami sedang bosan atau mau membaca, ke sini saja. Tapi mesti bilang sama ibu dan jangan lupa membantu ibu kalau sedang banyak pembeli,” jawab Mbak Resty. Reyhan lega. “Ya tak apa kok ke sini. Memang dia suka sekali membaca. Kalau ke kedai saja, pasti bawa buku. I bu ju ga terba nt u k a l au ad a Reyhan. Tapi kalau mau ke sini, bilang sama ibu ya.” Siang itu membahagiakan buat Reyhan. Ia tetap bisa membantu i bu nya berd aga n g es cendol durian di mal. Sekaligus, ia bisa membaca dan belajar di taman baca di lantai dua mal ini. Apalagi Mbak Resty dan Mbak Wulan sun FERIAL dah mengizinkan Reyhan membantu kalau-kalau ada siswa TK yang mau belajar membaca. Tangan Reyhan lincah mengatur cangkir berisi es cendol durian Saya ke sini karena bosan di kedai terus. bikinan ibunya. Ini cangkir terakhir hari ini Sesekali pengen ada kerjaan lain.” yang dijajakan. Ia berharap besok bakal lebih Kedua mbak yang bernama Resty dan banyak lagi yang membeli dagangan ibu. Wulan itu manggut-manggut. Mereka pun Sembari ia berharap bisa sering membaca di berbincang. taman baca sekaligus membantu Mbak Resty “Kalau Reyhan sedang enggak ada kerdan Mbak Wulan. Reyhan tersenyum. n

sa h a b at

Fatih Ingin Jadi Pemimpin ASSALAMUALAIKUM, namaku Muhammad Fatih Junna Arkazia, biasa dipanggil Fatih atau Junna. Ayahku Eka Setiawan dan Bundaku Ariesta Prapti Pratiwi. Aku dilahirkan pada Sabtu, 1 Maret 2014, di Rumah Sakit Bersalin Puri Betik Hati, Jalan Padjajaran, Bandar Lampung. Aku selalu didoakan agar aku menjadi anak saleh. Jika besar, aku ingin menjadi pemimpin yang bermanfaat bagi orang tua, keluarga, dan masyarakat. Aku sayang pada orang tuaku. Ayah dan Bunda juga sangat menyayangiku. Oma dan Opa juga sangat mengasihi aku. Pamanku juga sama. Jika sudah besar nanti aku akan membanggakan mereka lewat prestasiprestasiku. (*8/M2)


REPORTER

Minggu, 19 oktober 2014 LAMPUNG POST

CILIK 13

n lampung post/Ikhsan Dwi Nur Satrio

Belajar Sambil Belanja

di Taman Baca

Belajar itu bisa dilakukan di mana saja. Meskipun tidak dalam situasi yang resmi, belajar, khususnya membaca, tetap bisa dilakukan di selasela waktu berbelanja. Misalnya di Taman Baca Plaza Millenium, Natar, Lampung Selatan ini.

T

EMAN-TEMAN pasti sering mendampingi bapak atau ibu yang berbelanja di mal. Ada kalanya kita juga mencari wahana permainan. Namun, kalau kamu ke Plaza Millenium di Natar, Lampung Selatan, ada sesuatu yang menarik lo. Ya, di mal ini ada Taman Baca yang menyediakan banyak buku untuk kita nikmati. Gratis lagi. Yuk simak reportase kami, reporter cilik Lampung Post asal SD Negeri 1 Merak­batin, Natar, Lampung Selatan. Kami berdua, Thendy Hussein dan Tiara Azkia. Cekidot, Gan! Buku yang ada di Taman Baca Plaza Mille ini ada ratusan lo teman-teman. Buku-buku itu terdiri dari banyak jenisnya. Ada buku untuk balita yang tentu saja lebih banyak warna dan gambar. Ada juga buku-buku pelajar­ an dari tingkat sekolah dasar sampai SMA. Ada juga beberapa buku cerita atau fiksi, baik dari dalam maupun luar negeri. Buat kamu yang suka baca komik, jangan khawatir, di sini juga ada kok, hehehe. Menurut Ibu Widayanti, kepala Penge­lola Taman Baca Plaza Mille, Taman Baca ini mulai aktif pada 25 Maret 2013. Keberadaan Taman Baca ini di bawah koordinasi pemilik Plaza Mille­ nium. Selain buku untuk anak-anak dan pelajaran, di sini juga tersedia majalah dan bacaan lain. Jadi, tidak hanya untuk anak-anak. Kalau para bapak bosan berkeliling mal karena ikut istrinya berbelanja, bisa juga mampir dan membaca buku di sini. Buku yang ada di sini sebagian besar pembelian dari manajemen. Ada juga beberapa donatur yang memberikan buku. Tapi jumlahnya tidak banyak. Setiap buku di sini dicatat dengan rapi. Jadi, kalau ada buku yang hilang, pasti cepat ketahuan. Tapi kata Ibu Widayanti, jarang kok ada buku hilang di sini. Pengunjungnya baik-baik semua, amin. Taman Baca ini buka setiap hari, mulai pukul 09.00 sampai pukul 17.00. Selain Ibu Widayanti, ada tiga petugas yang bertugas bergiliran menjaga tempat ini. Mereka cantik-cantik dan ramah lo. Ada Mbak Resty, Mbak Wulan, dan Mbak Novi. Senang deh kalau ada mereka. Kalau ada buku yang kita lupa judulnya, mereka pasti carikan. So sweet banget ya, hehehe.

Tapi, buku yang ada di sini tidak untuk dibawa pulang ya. Soalnya kalau dibawa pulang, kasihan yang mau baca. Jadi, buku yang ada hanya bisa dibaca di tempat ini. Temanteman gampang kok kalau mau baca. Cukup tulis nama di daftar peminjam dan buku yang dibaca. Beres deh. Mau sampai sore di sini juga enggak apa-apa. Kata Mbak Resty, banyak lo para guru dan dosen yang suka membaca dan menulis di sini. Mereka rata-rata membawa laptop dan asyik menulis. Kadang membawa makanan juga. Klop deh. Kak Adian Saputra saja dari Lampung Post yang menemani kami suka juga dengan suasana taman baca. Kata dia sih, suatu waktu kepingin menulis artikel atau buku di sini. Teman-teman, ke depan, koleksi buku di sini akan ditambah. Selain itu, pihak taman baca akan mengajak kerja sama PAUD untuk berkunjung ke sini. Sebab, dengan terbiasa membaca, anak-anak akan mendapatkan pengetahuan tentang banyak hal. Membaca itu jendela dunia lo temanteman. Makanya, kalau bete di rumah, daripada ngegame atau nongkrong enggak keruan, lebih baik ke sini. Temanteman boleh kok bawa makanan dan minuman. Asal, bekasnya di buang ke tempat sampah. Suasana taman baca ini juga asyik. Cat temboknya cerah. Ada banyak pajangan kreatif yang bikin asyik mata yang memandang. Tempat membacanya juga luas. Kalau kita bosan duduk lesehan di dalam, boleh kok ke luar ruangan. Ngadem gitu, hehehe. Selain tempat membaca, Ibu Widayanti kepengin di tempat ini diadakan sanggar tari. Karena tempatnya masih luas, sangat memungkinkan membuka sanggar tari. Tapi, sampai saat ini pihak pengelola belum menghubungi instruktur yang bisa melatih. Doakan saja ya teman-teman. Wah, kalau ada sanggar tari se gala, bakal tambah ramai ya Taman Baca Plaza Mille ini. So, teman-teman, rajin-rajin baca ya. Sebab, membaca itu ba­nyak manfaat. Dengan banyak membaca, kita bakal mendapat banyak pengetahuan. Kalau kamu bosan belajar di rumah, sesekali mampir deh ke Taman Baca Plaza Mille ini. Ditunggu ya. See you. (M2)


±

CMYK

±

CMYK

±

F KUS Minggu, 19 oktober 2014 LAMPUNG POST

14

Megabisnis Oke dari Room Karaoke Rata-rata pengunjung karaoke menghabiskan uang paling sedikit Rp1 juta. Meza Swastika

M

ALAM baru menunjukkan pukul 20.00. Salah satu ruang karaoke berkelas VIP dengan ruangannya yang jembar di bilangan daerah Telukbetung memanas. Bukan karena tak berpendingin udara atau asap rokok yang menguar ke mana-mana, melainkan tabiat beberapa karaoke yang sedang setumpahan ludah alias bertengkar. Dua pejabat teras salah satu kabupaten di Lampung itu terlibat keributan. Beberapa rekan yang juga pejabat berusaha melerai, tapi tak diindahkan. Keributan baru mereda setelah salah satu pejabat pergi meninggalkan ruang karaoke. Ia membanting pintu dengan keras. Brak! Sementara pejabat lain yang tersisa kembali melanjutkan aktivitasnya, berkaraoke sesekali bergenit-genit ria dengan perempuan yang mereka sewa. Minuman-minuman berkadar alkohol tinggi pun dituangkan.

Pasal keributan ternyata sepele. Hanya karena berebut seorang seorang perempuan yang kebetulan berparas lumayan dengan tubuhnya yang padat, bahkan sempat terjadi saling tawar antarkedua pejabat yang bertengkar itu agar si perempuan mau bersama dengan salah satu di antara mereka. Ketika itu nilai tawarannya sampai Rp5 juta sekadar menemani bernyanyi dan tentu saja berasyik masyuk bersamanya. “Biasalah, urusan remeh, nanti juga temenan lagi. Lagi pada mabuk semua, jadi gampang emosi,” ujar salah seorang PNS yang ikut mendampingi kepala dinasnya malam itu. Selain sebagai tempat menyalurkan hobi menyanyi atau sekadar menghabiskan waktu luang, ruang-ruang karaoke yang ada di Bandar Lampung ternyata kini telah menjadi salah satu alternatif destinasi syahwat yang paling favorit bagi kalangan berduit. Cukup menyewa beberapa jam ruang karaoke kelas VIP, mereka bisa sekadar berasyik masyuk, menenggak minuman keras berlabel mahal, termasuk bahkan mengonsumsi narkoba. Peredaran uang di bisnis ini lumayan besar. Pegawai karaoke ini bahkan menyebut seorang langganan pernah menghabiskan Rp8 juta dalam semalam untuk membayar

room, tips untuk wanita pemandu, beberapa botol minuman keras merek Cointreau, termasuk pula sepaket ineks dan sabu. “Saya sampai dikasih tips Rp100 ribu sama bos itu. Pokoknya malam itu semua kecipratan.” Rata-rata pengunjung karaoke menghabiskan uang paling sedikit Rp1 juta. Jumlah ini masih relatif kecil untuk ukuran karaoke bertarif mahal di kawasan Telukbetung dan Panjang. “Uang segitu paling cuma dapat bir sama untuk tips ceweknya aja, minuman seperti Jack Daniel, Cointreau, dan Black Label saja harganya hampir Rp1 juta sebotolnya. Itu juga kadang dapat yang KW (palsu, red),” kata dia. Bisnis karaoke memang menggiurkan. Para pengelola umumnya menerapkan tarif yang amat terjangkau untuk sewa ruangan karaoke per jamnya yang hanya berkisar puluhan ribu rupiah. Tapi mereka bisa mengutip keuntungan yang amat besar dari penjualan minuman, mulai dari minuman ringan hingga kategori minuman beralkohol golongan tinggi dengan kadar alkohol hingga 40 persen. Tak hanya itu, untuk memanjakan pengunjung, pengelola memberikan paket khusus untuk dengan menerbitkan kartu member dengan beragam diskon.

Keberadaan karaoke yang semula ke ranah keluarga (family karaoke) perlahan berubah menjadi ajang pelampiasan syahwat. Seorang petugas keamanan karaoke bahkan menyebut rata-rata penghasilan di satu ruangan dalam sehari mencapai Rp5 juta. “Angka Rp5 juta itu dikalikan 20 room. Sudah berapa pendapatannya sehari, lumayan kan?” Angka itu belum dikalikan dengan usaha penunjang, seperti minuman keras, termasuk transaksi narkoba terselubung dan seks. Lampung Post sempat bertanya harga sebotol minuman Black Label yang dijual secara vulgar di salah satu lokasi karaoke di kawasan Panjang. Harga per botolnya Rp850 ribu. Di karaoke lain, pengelola mengakali dengan menjual minuman keras per gelas loki dengan Rp75 ribu agar bisa dijangkau. (M2)

meza@lampungpost.co.id

Dari Nyengnyong sampai Serong BEBERAPA pasangan anak baru gede alias ABG asyik masyuk di sofa sudut yang empuk. Ruangnya remang-remang. Hanya terlihat cahaya lampu bulat berwarna-warni memutar dan berpendar. Ada pula cahaya dari televisi layar datar 60 inci. Semburatnya berbias-bias saja. Pasangan dalam satu ruangan karaoke yang pengap dengan asap rokok ini seperti sudah tak peduli lagi. Dua gelas besar berisi minuman keras merek Black Label terlihat tumpah. Kulit-kulit kacang terserak di meja. Piring-piring kentang goreng menumpuk. Potongan segarnya belum lagi dimakan. Sesekali suara cekikikan keluar dari mulut salah seorang perempuan yang setengah pakaiannya sudah tersingkap. Berbicara sebentar dengan pasangannya, mengisap rokok yang terselip di jarinya kemudian tenggelam kembali dengan pasangannya di sudut sofa. Lalu lalang pengunjung lain di depan ruang mereka seperti tak dihiraukan. Padahal, dari kaca pada pintu memampang jelas tingkah manja mereka di dalam. Peng­ unjung lain pun hanya menoleh sekilas. Tak peduli. Sudah hampir tiga jam. Malam sudah dekat larut. Lagulagu yang muncul di layar televisi seperti berseliweran dan tak lagi dihiraukan. Pemandangan di ruang karaoke lain pun tak lebih sama. Asap rokok yang pengap, botolbotol minuman keras yang terserak di atas meja. “Tapi, kalau ada razia langsung pada gupek. Sudah kayak kia-

mat. Kalau bisa nyumput di lubang WC, mungkin sudah nyumput di sana,” ujar salah seorang pegawai rumah karaoke di bilangan Telukbetung Selatan. Ia menyebut aktivitas-aktivitas menjurus mesum itu menjadi pemandangan biasa buatnya. Bahkan, pernah sepasang pengunjung nyaris overdosis dalam keadaan telanjang di ruangan karaoke. “Kalau enggak cepat ketahuan, mungkin sudah mati,” kata dia. Lain lagi dengan Rina. Gadis berusia 20-an tahun yang juga mahasiswi sebuah perguruan tinggi swasta ini mengaku bisa mendapat uang hingga jutaan rupiah untuk sekali mendampingi pengunjung karaoke. “Tergantung. Kalau banyak duit, bisa dapat banyak. Tapi kalau orang miskin yang ngajak, paling cuma dikasih cepek, hehehe,” ujarnya manja. Ia tak sekadar memberi layanan menemani bernyanyi, tapi juga berkencan. “Ya tergantung, asal cocok bayarannya ya jadi. Tapi kalau enggak, ya cuma nemenin nyengnyong aja.” Karaoke kini menjadi “lokalisasi” baru untuk bersenang-senang dengan tingkat privasi tinggi, termasuk dari razia aparat keamanan. Entah berapa ratus juta atau bahkan miliaran uang beredar dalam bisnis karaoke yang kini tengah booming itu di Bandar Lampung. Mulai dari peredaran minuman keras bermerek mahal, narkoba, sampai transaksi-transaksi mesum yang menjadi pemandangan biasa di medium karaoke. (SWA/*7/M2)


minggu, 19 OKTOBER 2014 LAMPUNG POST

15

PARIWARA


±

±

CMYK

CMYK

±

lentera minggu, 19 oktober 2014 LAMPUNG POST

16

Mereguk Ilmu di Negeri Beruang Merah

n LAMPUNG POST/TRI SUJARWO

Menempa diri bisa di mana saja. Di negeri sendiri atau di negeri orang. Tak terkecuali mereguk ilmu di Negeri Beruang Merah. Asal kiprahnya kemudian diejawantahkan di tanah tumpah darah. Tri Sujarwo

L

AKI-LAKI muda itu antusias menjelaskan ide-idenya. Sementara ratusan pemuda dari berbagai ras di dunia menyimak. Sesekali ia memberikan penjelasan dengan mimik wajah yang serius dan

penuh penekanan. Selama program, ia juga aktif mengikuti perkemahan di sebuah hutan kota di Moskwa. Walau cuaca begitu panas, pemandangan hutan pinus bersanding de­ngan danau yang begitu jernih membuatnya menikmati acara ini. Itulah kegiatan yang dilakukan Anwar Fadila di Moskwa, Rusia. Baru-baru ini, ia mewakili Indonesia menuju Negeri Beruang Merah itu dalam aca­ ra International Youth Forum Seliger (Interseliger). Sebuah ajang yang cukup bergengsi di kancah dunia. Awalnya, Anwar tak pernah menyangka bisa sampai ke Negeri Tirai Besi ini. Sebuah negeri yang begitu diimpikannya. Anwar mengatakan Interseliger merupakan salah satu dari 10 konferensi kepemudaaan pa­ ling diminati di dunia dan didukung langsung Kementerian Pemuda Rusia. Seleksinya cukup ketat karena panitia hanya akan memilih 800 mahasiswa dan pemuda dari seluruh negara untuk mengikuti kegiatan tersebut. Dalam prosesnya, calon peserta diwajibkan mengisi formulir pendaftaran secara online dan menjawab semua pertanyaan mengenai motivasi mengikuti kegiatan tersebut. Selain itu, harus mampu menjawab permasalahan global dan peran pemuda dalam penanganan masalah tersebut. Para peserta juga harus memberikan kontribusi kepada negara asal sekembalinya dari kegiatan tersebut. “Setelah hampir satu bulan menunggu, saya berhasil bersaing dengan 5.000 lebih calon peserta dari berbagai negara dan menjadi bagian dari acara tersebut,” kata alumnus SMAN 1 Pringsewu ini. Perjuangan untuk sampai ke negeri Presiden Putin ini pun tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Pria pemilik TOEFL 553 ini terus berjuang keras hingga bisa berhasil berang-

kat ke Rusia. Ia harus mencari biaya untuk penerbangan ke Rusia karena panitia hanya mendanai akomodasi dan konsumsi selama acara berlangsung mengingat jumlah peserta yang sangat banyak. Keberhasilan mengikuti forum Interseliger merupakan prestasi tersendiri baginya setelah berkali-kali gagal dalam kegiatan serupa. Bagi­ nya, keinginan untuk melihat dunia luar dan belajar dari banyak orang dengan sudut pandang dan budaya berbeda sangatlah penting agar memiliki pribadi yang terus berkembang. Terlebih lagi ia ingin mengikuti jejak orang-orang inspiratif di sekitarnya yang telah melanglang ke berbagai negara di dunia. “Ini menjadi sema­ ngat tersendiri untuk tidak menyerah dari kegagalan-kegagalan sebelumnya,” kata dia, akhir pekan lalu. Anwar berserta tim dari Indonesia yang berjumlah sekitar 20 orang juga turut memukau publik saat mementaskan kesenian Indonesia yang beragam. Ia bangga bisa menjadi bagian dari Indonesia di kancah dunia. Dalam acara ini, ada tiga macam kegiat­ an utama yang wajib diikuti peserta, yaitu perkuliahan, seminar, dan workshop. Acara ini diisi oleh orang-orang profesional di bidangnya, seperti perwakilan Kementerian Luar Negeri Rusia hingga Sekretaris Jenderal PBB Bidang Kepemudaan. Materi dalam kegiatan tersebut berfokus pada bidang kepemudaan, kepemimpinan, dan budaya dunia di mana budaya Rusia termasuk yang dibahas di dalamnya. “Acara ini luar biasa karena diadakan juga di Hutan Konservasi Tver Moscow, Rusia,” kata dia. Prestasi lainnya yang pernah diraih oleh pria kelahiran Pringsewu, 10 Februari 1991 ini cukup banyak. Kemampuan berbahasa Inggrisnya yang di

atas rata-rata membuatnya memiliki prestasi yang luar biasa hingga bisa menuju ke kancah dunia. Berbagai kejuaraan debat bahasa Inggris kerap diikutinya dan berbuah pada piala yang digondolnya. Ia pernah menjadi main break (peringkat 21 dari 96 peserta) di National University English Debating Championship (NUEDC) 2012 tingkat Nasional di Bali. Selain itu pernah menjuarai National University English Debating Championship (NUEDC) 2012 Kopertis II di Palembang dan juara I Debat Bahasa Inggris di Economics in Action 2012 EEC Universitas Lampung. Tak cukup sampai di situ, ia juga pernah menjadi semifinalis Debat Bahasa Inggris di Asian English Olympics (AEO) 2012 tingkat Asia dan meraih Top 10 Best Speaker di Sumatera IDEA Debate 2011 oleh Polsri Palembang. Tak mengherankan, jika ia kemudian juga sering menjadi juri lomba debat bahasa Inggris di beberapa forum baik tinggal provinsi maupun regional. Namun, selain aktif dalam bahasa Inggris, ia juga peka ter­hadap lingkungan. Ia tergabung dalam Indonesian Future Leader Lampung, sebuah komunitas yang peduli akan pendidikan di daerah terpencil. Selain itu, ia juga aktif dalam komunitas Speak As Youth, sebuah komunitas nonprofit untuk pengembangan public speaking. Ia juga pernah menjadi wakil presiden UKM English Society (Eso), sebuah organisasi bahasa Inggris di Unila. Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Unila yang tengah menyelesaikan skripsinya ini juga akan berbuat untuk Indonesia tercinta. “Senang jika bisa berbagi dan bermanfaat untuk orang lain,” kata dia. (M2)

trisujarwo@lampungpost.co.id

l am pun g t u m b a i

Mingan dan Sambongan Kimpoean Frieda Amran Penyuka sejarah, bermukim di Belanda

S

ETELAH beberapa lama bersahut pantun, acara menari dimulai. Jajaran pemuda dan pemudi itu berdiri. Jarak sebesar kira-kira 1 meter memisahkan dan membentang di antara mereka. Semuanya menghadap salah satu ujung ruangan sehingga membentuk barisan lelaki dan barisan perempuan. Dalam tarian itu, kaki mereka hampir tidak bergerak sama sekali, tetapi tubuh mereka melenggok gemulai ke kiri dan kanan. Sebelum tarian itu dimulai, para gadis mengenakan kuku-kuku emas yang lentik. Ada kuku yang panjangnya sampai mencapai 15 cm. Kuku emas palsu (tanggai) merupakan hiasan tangan yang biasa digunakan oleh perempuanperempuan nusantara yang berstatus sosial tinggi. Kebiasaan ini juga dilakukan oleh perempuan-perempuan Tiongkok. Di Sulawesi, perhiasaan kuku itu dianggap perhiasan penting. Mereka biasa membiarkan setidak-tidaknya tiga kuku di tangan tumbuh sepanjang mungkin. Hal ini membuat perempuan-perempuan itu mustahil dapat bekerja. Dan, memang adanya kuku yang begitu panjang merupakan simbol status karena menunjukkan bahwa pemiliknya berasal dari kalangan yang tidak diharuskan bekerja. Di Lampung, perempuan harus dan biasa bekerja. Karena itu, kuku palsu itu digunakan pada pesta, upacara, dan tari-tarian. Di dalam acara pertemuan mudamudi ini, hanya ada satu aturan yang harus ditaati dengan ketat: para pemu-

±

da dilarang keras menyen­tuh para gadis. Ada sanksi berupa denda dikenakan untuk siapa pun yang melanggar aturan ini. Bila aturan ini dilanggar, walaupun denda sudah dibayar, gadis itu dianggap sudah teramat dilecehkan. Biasanya setelah kejadian memalukan itu, sang gadis mengucilkan diri selama beberapa bulan. Untunglah, walaupun gadis-gadis Tarian di upacara adat, Lampung, 1932 (KITLV-Leiden) Lampung selalu tampak ramah dan terbuka—yang tidak kan untuk umum, tidak pantas menjadi selalu tampak pada gadis-gadis di daerah lelaki merdeka. lain di nusantara—larangan adat di atas Walaupun perempuan dihormati dan hampir tak pernah dilanggar. Hampir sangat dihargai, dalam kehidupan setak pernah ada gadis yang dilecehkan. hari-hari hal lain yang tampak. Sebelum Perempuan sangat dihargai dalam menikah, perempuan Lampung dibebani masyarakat Lampung. JHT menganggap dengan tugas-tugas berat dalam rumah hal ini sebagai pertanda tingginya kebutangga dan pertanian. Mereka bahkan dayaan masyarakat itu. Hal ini juga tambertugas memotong dan membelah-bepak dari bangunan rumah Lampung. Di lah kayu. dalam setiap rumah, terdapat satu ruanBiasanya pernikahan terjadi dengan gan khusus yang ditutup dengan sebilah lelaki yang dipilih sendiri. Calon suami pintu dari bambu. Ruangan itu khusus gadis-gadis Lampung biasanya dipilih diperuntukkan kegiatan-kegiatan rahaoleh ayahanda mereka berdasarkan besia perempuan. Lelaki—siapa pun dia— sarnya maskawin yang dapat diberikan yang berani menginjak ruangan khusus oleh calon suami itu. Setelah menikah, itu, otomatis menjadi budak pemilik rutugas-tugas yang terberat tetap menjadi mah karena ada anggapan bahwa lelaki bagian perempuan. Mereka tak boleh yang begitu berani (berusaha) memergolagi bertemu atau berteman dengan leki kegiatan perempuan yang dirahasialaki lain. Dari sudut pandang Belanda,

CMYK

±

setelah menikah, perempuan-perempuan itu seolaholah menjadi hak milik yang telah dibeli oleh suaminya. Perceraian hampir tak pernah terjadi di Lampung. Bila ini terjadi, perempuan itu tidak berhak mendapatkan apa pun. Ia bahkan tidak berhak atas anak-anak yang dilahirkannya di dalam perkawinan itu. Bila suaminya meninggal dunia, tak ubahnya sebuah benda, perempuan itu diwariskan kepada ahli waris suami­ nya. Hal ini juga berlaku bagi gadis-gadis (belum menikah) yang ditinggal mati oleh ayahnya. Isu ini dibahas lebih lanjut oleh JHT di bagian lain. Perkawinan Lampung dilakukan de­ ngan dua cara. Yang pertama disebut sebagai perkawinan mingan atau waway. Bentuk perkawinan ini dianggap sebagai perkawinan yang ideal. Di sini, calon mempelai lelaki merundingkan dan bersepakat mengenai besarnya maskawin dengan calon mertuanya, ayahanda si gadis. Lalu, upacara perkawinan dilakukan dan diselenggarakan pesta yang dihadiri oleh masyarakat umum. Perkawinan itu dilakukan di bawah bimbingan seorang imam. Sesuai dengan adat dan tata-cara Lampung, suatu saat di dalam rentetan acara adat itu, mempelai lelaki meletak-

kan kaki kirinya di atas kedua belah kaki mempelai perempuan. Adat ini melambangkan ikatan kedua mempelai itu sebagai suami dan istri. Bentuk perkawinan yang kedua di­ sebut sambongan kimpoean. Bentuk per­ kawinan ini adalah bentuk yang khas Lampung. Dalam perkawinan ini, seorang lelaki melarikan gadis yang di­incarnya ke rumah ayahnya sendiri atau ke rumah kepala buai atau kepala dusunnya (bila calon mempelai lelaki berkedudukan sosial lebih rendah daripada ayahanda gadis idamannya). Kemungkinan ketiga, gadis itu dibawa lari ke rumah orang yang tinggal di luar dusun si gadis. Pun di sini, dicarikan orang yang status sosial dan kedudukannya kira-kira setara dengan status sosial dan kedudukan keluarga gadis itu. Dalam kenyataan, biasanya niatnya melarikan gadis itu sudah diketahui sebelumnya oleh semua pihak. Setelah gadis itu dibawa lari, pihak calon mempelai lelaki mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk menyelenggarakan sebuah pesta perkawinan. Setelah beberaa hari atau beberapa minggu, ayahanda sang gadis datang bersama serombongan kerabat dan handai-taulannya ke dusun tempat gadis itu dilarikan. Pakaian yang dikenakan rombongan ini mengesankan akan terjadi peperangan hebat. n

Acuan Kepustakaan: JHT Nederlandsche Hermes: Tijdschrift voor Koophandel, Zeevaart, Nijverheid, Wetenschap en Kunst No. 7, 1830 (Amsterdam: M. Westerman).

CMYK

±


±

CMYK

±

CMYK

±

HIJAB minggu, 19 Oktober 2014 LAMPUNG POST

17

Inspirasi 1970-an Modifikasi bukan selalu berarti benarbenar baru. Gaya yang dahulu pernah tren tapi dipoles sedikit, juga bisa menjadi cara menggunakan hijab. Tak peduli dari era kapan model itu ditiru kemudian dikembangkan lagi. Eva Pardiana

I

nspirasi gaya busana maupun hijab dapat diperoleh dari mana saja. Sebagian wanita memperolehnya dari gaya busana tokoh idola mereka, ada pula yang bereksperimen untuk mendapatkan gaya terbaru dengan harapan gayanya menjadi pusat tren dan dicontoh yang lainnya. Ada pula yang mencoba memodifikasi mode yang pernah berkembang di masa lalu, dipadukan dengan gaya kekinian. Seperti yang dilakukan Desti Nurdianti dengan hijab pita tahun ‘70-an kepunyaannya. Wanita pada era ‘70-an kerap menggunakan kerudung segiempat yang dilipat membentuk segitiga. Kerudung tersebut digunakan lalu diikat di bawah dagu atau di belakang kepala. Desti yang kesehariannya berprofesi sebagai direktur ABA DCC Bandar Lampung ini mencoba menerapkannya dengan mengenakan jenis hijab berbeda, yaitu pashmina cahmere. Hijab pashmina dipakai dengan ukuran sisi sama panjang. Sebelumnya Anda dapat mengenakan aksesori berupa tali di dahi. Kaitkan di bawah dagu dengan jarum, lalu ikat membentuk segitiga. Hijab pita cantik pun siap Anda kenakan saat menghabiskan liburan sambil mengunjungi pusat perbelanjaan. Anda dapat mengenakan topi lebar sebagai pelengkap. Putri pasangan Efendi Rusydi dan Tuminie M.W. ini mengaku kerap mena-

brakkan warna-warna cerah. Hijab pita berwarna pink yang ia kenakan dipadu dengan busana hijau polos, perpaduan dua warna ini membuat tampilannya lebih eye catchy. Karena aksen pita yang menonjol, hindari menggunkan busana bermotif untuk agar tidak terkesan berlebihan. “Harus diperhatikan, warna-warna yang dipadukan tidak boleh terlalu mencolok, salah satunya harus sedikit gelap,” kata wanita kelahiran Palembang, 7 Desember 1988 itu, akhir pekan lalu. Awalnya Desti mengaku kurang percaya diri untuk mengenakan busana dengan pilihan warna-warna cerah. Semenjak idolanya, fashion hijab designer Dian Pelangi hadir memperkenalkan tren busana dan hijab yang kaya warna, ia mulai berani mengenakannya. Berbagai koleksi busana dan hijab berwarna cerah yang sudah lama tidak ia kenakan, kini mulai berani dipadu-padankan. Menurut Desti, kemudahan dan kenyamanan menjadi faktor utama dalam memilih gaya. Seperti hijab pita yang ia pakai, sangat sederhana dan nyaman digunakan seharian menghabiskan waktu santai. Dalam setiap busananya, wanita yang tergabung dalam Ikatan Muli Mekhanai Bandar Lampung (Imkobal) itu selalu menonjolkan sisi feminin yang menjadi ciri khasnya. Tampilan busana yang menarik harus dilengkapi dengan riasan wajah yang lembut agar wajah tidak tampak pucat. Wanita yang sedang menyelesaikan S-2-nya di Universitas Negeri Jakarta ini selalu memperhatikan setiap detail busana yang dikenakan. Menurutnya, meski penampilan bukan segalanya, segalanya berawal dari penampilan. Karena penilaian pertama seseorang terhadap orang lain dimulai dari penampilan luar, lalu perilaku, kemudian pola pikir. “Penampilan merupakan representasi citra diri dan kepribadian seseorang. Itulah mengapa penampilan menjadi hal yang penting untuk diperhatikan. Baik saat berada di lingkungan kerja ataupun interaksi sosial lainnya,” kata Desti yang juga penyiar berita TVRI Lampung itu. (M2) evapardiana@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

Kreasi Pashmina untuk Pesta ADA tantangan tersendiri dalam mengkreasikan hijab untuk acara pesta. Suasana pesta yang formal menuntun Anda untuk tampil sempurna dan tidak memalukan. Selain itu, ada rasa bosan jika gaya berhijab monoton atau itu-itu saja. Anda pun patut mencoba kreasi hijab trendi ala Tiara Rizqo yang bisa dijadikan rujukan saat menghadiri pesta. Tiara mengkreasikan hijab pashmina berwarna cerah. Pertama, letakkan pashmina di atas kepala dengan salah satu sisi lebih panjang. Kaitkan hijab di bawah dagu dengan jarum. Sisi yang lebih panjang ditarik ke atas. Sematkan jarum di bawah telinga agar bentuk hijab tetap rapi. Bagian hijab yang menjuntai ditarik ke atas, lalu kaitkan dengan jarum kembali. Hijab stylish siap menemani Anda saat menghadiri acara pesta formal. Untuk setiap kreasi jilbab, ibu dari Aghniya Faiqa Qanita ini memperoleh inspirasi dari media sosial. Selain itu, dia juga membuat kreasi sendiri dengan semua jenis hijab yang ada. Kreasi ala Tiara ini membuatnya makin percaya diri saat tampil dalam pesta atau acara lainnya. Untuk keseharian, Tiara menggunakan hijab segiempat berbahan cerutti. Sedangkan untuk bekerja, ia memilih pashmina dengan bahan cerutti atau khasmir. Kedua bahan jilbab ini cukup ringan dan nyaman digunakan meski kegiatan padat. Selain itu, banyak kreasi yang bisa diaplikasikan dengan dua jenis bahan hijab ini. Kreasi hijab tersebut dipadukan dengan busana peplum dan celana aladdin. Paduan busana itu membuat tampilan Tiara lebih unik dan menarik. Penampilan Tiara selalu tampak segar dengan riasan minimalis. Menurutnya, riasan wajah cukup penting untuk menunjang kesehariannya. Penggunaan riasan harus disertai dengan perawatan wajah yang intensif. Gunakan produk riasan wajah yang ringan dan aman untuk kulit wajah. Oleh karena itu, dia sangat memperhatikan tampilan wajahnya. Dalam memadukan warna, anak kedua dari empat bersaudara ini selalu mengenakan warna-warna yang serasi. “Saya termasuk yang kurang suka bereksperimen dengan warna. Cu kup yang senada agar terl i hat serasi,” katanya. (U3) n Eva Pardiana

±

±

±


±

±

CMYK

OLAHRAGA minggu, 19 oktober 2014 LAMPUNG POST

CMYK Tontowi Ahmad (Atlet Bulu Tangkis)

“Kalau bertemu teman sendiri, kita sudah sama-sama tahu kelebihan dan kekurangan masingmasing. Tinggal siapa yang siap di lapangan saja yang akan memenangkannya.”

7

Selangkah Lagi Tontowi/Liliyana Sabet Gelar

SELINTA S Pesaing David Jakobs Bertambah PESAING petenis meja Indonesia, David Jakobs, di nomor tunggal putra pada Asian Paragames 2014 di Incheon, Ko­ rea Selatan, bertambah. Hal ini menyusul penggabungan dua kelas, yaitu kelas 9 dan 10. David Jakobs usai mengikuti latihan di Incheon, Korea Selatan, mengatakan kalau pada Asian Paragames di Guangzhou, Tiongkok, 2010, kedua kelas tersebut dipisah­ kan dan dirinya turun di kelas 10. Pada babak penyisi­ han grup, David bergabung di Grup A bersama Nurzhen Korpetayev (Kazakstan), Chao Ming Chee (Malaysia), dan Batzoig Tungalag (Mongolia). Sementara itu, pembukaan pesta olahraga multievent atlet disabilitas Asian Paragames 2014 di Munhak Sta­ dium Incheon, Korea Selatan, Sabtu (18/10), berlangsung meriah. Upacara pembukaan dimulai pukul 18.15 waktu setempat dengan peragaan tarian yang dilakukan ratu­ san orang di tengah lapangan, kemudian ucapan selamat datang. (ANT/O2)

Juara All England, Tontowi/Liliyana, kembali menunjukkan kelasnya dan menjadi satusatunya pemain Indonesia yang bertahan hingga ke final. Soni Elwina

G

ANDA campuran andal­a n Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliya­ na Natsir, melangkah ke final Denmark Open Super Series Premier 2014 setelah meme­ nangi derby Indonesia di semi­ final, Sabtu (18/10). Bertanding di Odense Sport Park, Odense, Denmark, pasangan unggulan keempat itu menaklukkan Riky Widianto/Richi Puspita Dili dalam dua set langsung, 21-10 dan 21-15. Tontowi/Liliyana menjadi satu-satunya asa Merah Putih yang bertahan hingga final. Andalan lainnya, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, su­ dah tumbang terlebih dahulu di kuarter final, Jumat (17/10) lalu. Pasangan peraih emas Asian Games 2014 itu dising­ kirkan ganda Tiongkok, Fu Haifeng/Zhan Nan, 21-17, 1921, 11-21. Bagi Riky/Richi, ke­kalahan d a r i s e n i o r n ya t e r s e b u t merupa­k an yang kedua set­ elah menyerah 21-15 dan 2220 di Singapura 2014. Mereka sendiri tengah berada dalam performa yang baik. Di ba­ bak perempat final, mereka menga­lahkan tuan rumah ung­ gulan kedua Joachim Fischer Nielsen/Christina Pedersen, 21-19, 14-21, 21-19. Pasangan peringkat 13 dunia

±

ini juga menjuarai Dutch Open Grand Prix Gold 2014 pekan lalu. “Kalau bertemu teman sendiri, kami sudah sama-sama tahu kelebihan dan kekurang­ an masing-masing. Tinggal siapa yang siap di lapangan saja yang akan memenangkan­ nya,” kata Tontowi. Pada partai final nanti, Ton­ towi/Liliyana akan menghada­ pi pasangan Tiongkok, antara Liu Cheng/Bao Yixin atau ung­ gulan ketiga Xu Chen/Ma Jin. Hingga berita ini diturunkan, Liu/Bao dan Xu/Ma belum bertanding. Dibandingkan melawan Xu/ Ma, Liu/Bao menjadi lawan yang lebih mudah bagi Ton­ towi/Liliyana. Catatan head to head menyebutkan dari tiga pertemuan sebelumnya, Ton­ towi/Liliyana belum sekalipun kalah dari Liu/Bao. Namun, meskipun lebih di unggulan, Liliyana mengaku tidak mau menganggap remeh mereka. Jika melawan Xu/Ma, pe­ luang Tontowi/Liliyana 50-50. Sejauh ini, dari 15 kali per­ temuan, posisi kemenangan ganda andalan Indonesia itu masih tertinggal 6-9. Namun, di pertemuan terakhir kedua­ nya, yakni pada Asian Games 2014, Tontowi/Liliyana mampu menumbangkan Xu/Ma cukup mudah. (MTVN/MI/O2)

elwina@lampungpost.co.id

Pelatih Korsel Latih Timnas Anggar

n AFP/SCANPIX DENMARK

PUKUL BOLA. Tontowi Ahmad (belakang) bersiap memukul bola bersama pasangannya, Liliyana Natsir, saat berhadapan dengan rekan senegaranya, Riky Widianto (kanan) dan Puspita Richi Dili (kiri), pada semifinal Denmark Terbuka 2014 di Odense, Denmark, Sabtu (18/10).

Marquez Melaju tanpa Beban DINOBATKAN menjadi juara dunia musim ini, tidak mem­ buat Marc Marquez lupa untuk mengincar kemenangan pada balapan GP Australia yang dige­ lar hari ini. Kendati diakui ada tekanan, Marquez memastikan akan melaju tanpa beban. Marc Marquez berhasil meraih pole position di sesi kualifikasi MotoGP Australia. Dalam sesi yang digelar di Sikuit Phillip Island, Sabtu (18/10), Marquez memiliki catatan waktu yang paling ce­

pat, yaknu 1 menit 28.408 detik. Pembalap yang baru saja dinobatkan menjadi juara dunia untuk kedua kalinya itu mengungguli pembalap Ducati, Cal Crutchlow, yang menguntit di belakangnya. Jorge Lorenzo yang sebelum­ nya menguasai sesi latihan dua dan tiga, hanya menempati po­ sisi ketiga. Pembalap Monster Yamaha, Bradley Smith, secara mengejutkan mengungguli pembalap Repsol Honda, Dani Pedrosa. Dia menempati posisi

keempat, sedangkan Pedrosa berada di tempat kelima. Hasil ini sekaligus membuat rekor baru untuk Marquez. Pem­ balap Repsol Honda itu berhasil meraih pole kedua belasnya da­ lam satu musim dengan menya­ mai rekor legenda Mick Doohan pada 1997 dan Casey Stoner pada 2011. Dengan kemenangannya ini, pembalap Spanyol tersebut akan melakukan start pertama pada balapan yang akan ber­ langsung di Sirkuit Pihillip Island, Minggu (19/10). (MTVN/O2)

PE L AT I H asa l Korea Selata n d i renca na k a n ba k a l melatih tim nasional anggar selama menjalani Pemusat­ an Latihan Nasional (Pelatnas) persiapan SEA Games 2015. “Rencananya tiga orang pelatih asal Korea akan didatangkan pada Januari dan mereka akan menang­ gani nomor foil, sabre, dan epee,” ujar Kepala Bidang Pembinaan Prestasi Pengurus Besar Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (PB Ikasi) Muslimin saat dihubungi dari Jakarta, Sabtu (18/10). Ia mengatakan pelatih asing ini akan berkolaborasi dengan pelatih nasional yang telah berpengalaman dan memiliki sertifikat kepelatihan tingkat nasional dan internasional. Terkait pendanaan, ia menerangkan PB Ikasi akan me­ minta bantuan dari Kemenpora dan KONI yang masingmasing memiliki program pembinaan atlet nasional. Na­ mun, jika bantuan dana yang diberikan tidak mencukupi, PB Ikasi akan mencari pihak sponsor. (ANT/O2)

Lin Dan Absen di Turnamen Prancis Terbuka JUARA dunia lima kali, Lin Dan, kembali tidak beraksi dalam turnamen-turnamen Eropa. Setelah memutuskan mundur dari Denmark Open Super Series Premier 2014, kini dia juga akan mundur dari Prancis Terbuka 2014. Peraih emas Asian Games 2014 ini mengaku kondisinya tidak sedang baik dan ingin segera kembali ke Beijing, Tiongkok, untuk menjalani perawatan. “Saya pikir kondisi saya tengah cedera. Saya akan me­ narik diri dari turnamen ini dan Prancis Terbuka pekan depan dan kembali ke Beijing untuk rehabilitasi,” ujar juara Olimpiade 2008 dan 2012 tersebut. Dengan absennya Lin Dan, tentu membuka peluang besar bagi tunggal putra Indonesia untuk meraih ge­ lar juara di Prancis Terbuka 2014. Terlebih unggulan pertama, Lee Chong Wei, juga absen sehingga diharap­ kan tunggal putra Indonesia, Tommy Sugiarto, dapat merai h dapat mengantong i gelar dalam kompet isi tersebut. (MTVN/O2)

Pembalap Prancis Juarai Etape III

n MI/PANCA SYURKANI

DIDORONG WARGA. Warga membantu mendorong sepeda peserta International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) 2014 saat melakukan pendakian pada etape III di Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (18/10).

PEMBALAP Prancis, Peter Pou­ ly, menjadi juara pada balapan etape ketiga Internatio­n al Tour de Banyuwangi Ijen 2014 di Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (18/10). Pembalap yang tergabung dalam tim Singha Infinite Cy­ cling Filipina itu, menaklukkan rute terpanjang sejauh 201,7 kilometer dan jalur menanjak menuju finis di Pos Paltuding, kawasan objek wisata Kawah Ijen, di ketinggian 1.850 meter

di atas permukaan laut dengan catatan waktu 6 jam 13 menit 58 detik. Pouly mengungguli dua pembalap tim Pishgaman Yazd Iran, yakni Hossein Askari yang tertinggal 55 detik di urut­an kedua dan Amir Zar­ gari di posisi ketiga dengan terpaut 1 menit 40 detik. Pada etape ketiga yang di­ juluki “etape neraka” balapan grade 2.2 kalender UCI itu tidak ada satu pun pembalap

Indonesia yang mampu me­ nembus posisi 10 besar. Per­ ingkat terbaik pembalap tuan rumah ditempati Bambang Suryadi (Tim Jatim) yang finis di posisi ke-15 dengan selisih 7 menit 52 detik dari pemenang lomba. Pemegang yellow jersey (kaus kuning), Rastra Patria Dinawan (Pegasus Continen­ tal Indonesia), masuk finis di urutan ke-24, tertinggal cukup jauh lebih dari 14 menit dari Peter Pouly.

S e b a nya k 6 8 p e m b a l a p dari 16 tim asing dan dalam negeri kembali melanjutkan pertarungan. Etape ketiga menjadi rute terpanjang den­ gan menempuh jarak sejauh 201,7 kilometer dari Muncar menuju finis di Pos Paltuding, kawasan objek wisata Kawah Ijen. Rute Muncar—Kawah Ijen sekaligus menjadi balapan terberat dan penuh tantangan karena pembalap tidak hanya

bertarung pada jalur datar di bawah terik panas matahari, tetapi juga harus menakluk­ kan tanjakan hors categorie dengan kemiringan 45 derajat dan ketinggian sekitar 1.850 meter di atas permukaan laut menuju finis. Rute itu akan memakan wak­ tu 6—7 jam dengan satu jam terakhir dihabiskan melewati jalur menanjak yang dimulai sejak sekitar 30 kilometer men­ jelang masuk finis. (ANT/O2)


Âą

CMYK

Âą

CMYK

FOTO minggu, 19 oktober 2014 LAMPUNG POST

19

Ahlan Wa Sahlan Ya Hajj...

S

EBANYAK 5.026 jemaah haji Lampung telah menunaikan rukun Islam yang kelima. Mereka berangkat dengan kloter pertama pada 4 September lampau. Rombongan terakhir yang melaju pada 14 September lalu. Kini rona bahagia sekaligus kelelahan terlihat di wajah-wajah jemaah haji kloter yang pertama tiba di Lampung beberapa hari lalu. Sanak keluarga sedari sore menunggu kedatangan kerabat mereka yang pulang berhaji. Meski ada imbauan agar penjemput tak mendekati lokasi Islamic Center, kerinduan yang membuncah membuat kerabat mengabaikannya. Saat pengeras suara mewartakan bus segera memasuki Asrama Haji, para keluarga segera berdiri di pinggir pintu masuk dan melambaikan tangan. Mereka berharap sanak keluarga yang ada di dalam bus melihat dan juga melambaikan tangan serupa. Usai tiba dan pascaistirahat seperempat jam, jemaah haji luar Bandar Lampung segera dipindahkan ke bus untuk dibawa ke daerahnya masing-masing. Jemaah haji gelombang pertama ada 450 orang. Sebanyak 272 jemaah asal Pringsewu, 115 (Lampung Utara), dan 63 (Bandar Lampung). Mereka kembali menggunakan tiga pesawat. Dua pesawat berisi jemaah asal Pringsewu dan Bandar Lampung, satu pesawat berisi jemaah asal Lampung Utara. Selama musim haji 2014, delapan jemaah haji asal Lampung wafat di Tanah Suci. Para jemaah yang wafat tersebut dimakamkan di Arab Saudi. Kini mereka yang berhaji telah kembali. Membawa misi kemabruran. Hanya jenak-jenak waktu yang akan menentukan apakah haji mereka sukses atau tidak. Sebab, misi berhaji akan tampak pada realitas kehidupan pascahaji. Ahlan wa sahlan ya hajj. (M2)

FOTO-FOTO: LAMPUNG POST/ HENDRIVAN GUMAY

Âą


±

±

CMYK

CMYK

±

apresiasi minggu, 19 oktober 2014

LAMPUNG POST

20

Di Bahu Pemuda

Kini setelah 76 tahun berlalu, masih adakah harapan kita pada para pemuda sekarang? Di tengah gemuruhnya arus modernisasi, dengan mulai hilangnya nilai-nilai yang ada di masyarakat secara perlahan-lahan, dapatkah kita menyikapi kembali gaung Sumpah Pemuda tersebut. Alex R. Nainggolan

D

I bahu pemuda, ada banyak harapan. Seluruh pijar semangat kembali dihidupkan, di dalam diri mereka pelbagai ide dan gagasan meluncur. Terkadang tampak tergesa-gesa, maunya menang sendiri, tetapi tak jarang juga menampakkan pijar yang terus saja berkerejap. Di sanalah, sebuah negara memulai ceritanya. Tak jarang pula, meninggalkan gurat kekaguman. Maka kita pun mencatat sejarah itu lagi, bagaimana para pemuda bersatu dalam ikrar Sumpah Pemuda. Tulisan dalam Sumpah Pemuda pula yang diyakini Sutardji Calzoum Bachri sebagai puisi. Ikrar bersama yang terus menggema sampai saat ini, keyakinan yang gigih untuk mengakui, tanah air, bangsa, dan bahasa yang satu: Indonesia. Meskipun dalam beberapa catatan sejarah kata Indonesia sendiri sudah bergaung semenjak pergerakan Boedi Oetomo tahun 1908. Di kongres pemuda itu pula, sejarah kembali mencatat lagu Indonesia Raya ciptaan W.R. Supratman pertama kali diperdengarkan kepada publik. Kemudian waktu pun meluncur, catatan-catatan lain kembali terkuak, bagaimana peran pemuda yang saat itu diwakili Soekarno-Hatta dengan gigih memperjuangkan konsep negara, dengan terus memperjuangkannya untuk lepas dari cengkeraman penjajahan. Beberapa pemikiran yang tebersit memang kerap datang di usia muda, saat mereka mulai menyaksikan hidup, turut mengambil bagian sebagai komunitas besar masyarakatnya, dan menyuguhkan konsep ke depan. Meskipun, tak jarang pertama kali dianggap ide-ide yang meluncur dari benak mereka berada di luar kelaziman. Namun, seiring waktu, setelah dilakukan pertimbangan, perenungan, beberapanya pula tak jarang dapat diterima. Di bahu pemuda pula, proklamasi Indonesia dibacakan Soekarno setelah lewatnya peristiwa Rengasdengklok. Para pemuda juga yang turut mengambil bagian saat menghadapi zaman-zaman yang dianggapnya “durha-

ka”. Sejarah kembali menorehkan catatannya, aksi-aksi demonstrasi tahun 1966, pun 1998—kesemuanya lebih banyak dipelopori oleh barisan kaum muda. Lalu apa ajaibnya seorang pemuda? Apakah hanya sekelompok kaum yang antikemapanan lalu mengambil sikapnya? Apakah melulu di bahunya tertumpu segala keajaiban, yang tak terkira semangat penuh dengan luapan. Di saat kaum ini berpikir akan kejenuhan mereka menyaksikan kaum tetua yang tengah jenuh, stagnan, dan tak kunjung mengisyaratkan perubahan? Soekarno dulu pernah sesumbar bilang, berilah dirinya seratus pemuda maka akan dibangunnya negeri ini dengan gemilang. Mungkin hal tersebut hanya suatu isyarat, bahwa memang di tangan pemuda segala perubahan dapat terlaksana. Di dalam dirinya ditemui semacam harapan lewat tatapan mata, pemikiran yang tergesa, tetapi membuahkan antitesis pemikiran yang baru. Nyatanya memang, manusia kerap berkembang, demikian juga para pemuda. Maka dapat membandingkan bagaimana perubahan itu terjadi. Seseorang yang saat ini berhasil naik ke elite pemerintahan, dahulunya merupakan tokoh-tokoh pemuda di zamannya. Meskipun tak selalu juga yang jadi tokoh pemuda, kelak akan menjadi elite bangsa ini. Tapi dari sana kita mengetahui pula, bila memang orang terus tumbuh, dan berkembang. Pemikiran yang brilian di masa mudanya, dapat dengan segera tergerus waktu sehingga saat berada di lingkar kekuasaan (yang dulunya kerap digugat), kemudian lupa untuk bersikap. Dalam ilmu sosial, konsep perubahan ini sebenarnya biasa saja. sebab, toh yang abadi adalah perubahan itu sendiri, bukan? Namun, setidaknya ada sedikit jejak yang tergurat sehingga seseorang dapat dianggap tetap konsisten, yakni perubahan seberapa banyak antara dirinya di masa muda dengan sekarang. Bukankah akan selalu ada yang membekas dalam kehidupan ini? Tapi tak dapat dipungkiri pula jika lingkaran kekuasaan acap menjelma jadi

G A L ERI

n ANTARA/NYOMAN BUDHIANA

KOMPETISI UKIR BATU. Tiga seniman beradu kemampuan mengukir batu padas saat berkompetisi dalam Nusa Dua Fiesta ke-17 di Peninsula, Nusa Dua, Bali, Sabtu (11/10). Festival bertema Love, peace and harmony yang berlangsung 10—14 Oktober tersebut selain untuk meningkatkan sektor pariwisata juga sebagai ajang kreativitas serta pelestarian seni dan budaya Bali. pseudo yang menipu, dan kita menemui banyak orang yang berubah 180 derajat dibandingkan masa mudanya. *** Di bahu pemuda seluruh harapan memang selalu tumbuh. Banyak mimpi yang tertoreh, keinginan untuk memaknai kehidupan lebih luas lagi. Di usia yang penuh dengan gejolak dan potensi ini menggambarkan bagaimana diri mereka menyikapi kehidupan. Maka pada 28 Oktober ini, semangat mereka kembali terasa lagi. Pekikan yang panjang terhadap citacita perjalanan bangsa. Adanya persamaan sikap, yang dapat diikrarkan, dengan tidak membeda-bedakan apakah si anu dari suku itu, atau si fulan berbahasa begini. Keinginan untuk bersatu itulah yang sesungguhnya sangat sulit. Mengingat di saat itu, pada 1928 besarnya “nyawa” sukuisme, para jong, chauvimisme, ataupun ismeisme yang lainnya. Yang mengagumkan di saat-saat sulit serupa itu, dengan tekanan penjajahan Belanda, mereka dapat bersatu, dan yang mengucapkannya kaum muda! Bulatnya tekad itulah yang membuat keharuan tiba tanpa bisa dirumuskan. Kini setelah 76 tahun berlalu, masih adakah harapan kita pada para pemuda sekarang? Di tengah gemuruhnya arus

antikemapanan. Walaupun saya tak bisa memukul rata jika hal tersebut tidak merupakan hipotesis secara keseluruhan. Sebab, masih ada harapan yang tersisa, kita masih dikejutkan dengan berita-berita seputar menangnya seorang pemuda dalam lomba olimpiade fiska, kimia, dan berbagai disiplin ilmu lainnya. Kita masih mempunyai para Soe Hok Gie yang lain, yang turut bergabung dalam pelbagai organisasi kepemudaan dengan memikirkan nasib bangsa ini. Kita mempunyai ratusan anak muda penuh bakat yang tampil di layar televisi, meskipun terkesan penuh sensasi dan glamor, semacam AFI dan Indonesian Idol. Kita masih memunyai mereka yang rela menghabiskan waktunya dengan membaca buku, begadang sampai jauh larut malam hanya untuk berdiskusi atau menulis karya ilmiah. Saat-saat ini, saya hanya bisa berdoa. Berharap banyak, kapan akan lahir lagi para pemuda yang pernah ada dalam kongres pemuda tahun 1928 itu. Ketika begitu banyak harapan yang tergantung di bahunya. Semoga. n Alex R. Nainggolan Penyair, bekerja di Pemprov DKI Jakarta

BUKU

Jokowi Si Tukang Kayu Gatot Koco Suroso GPU Oktober 2014 258 hlm.

Berjuang untuk Indonesia dengan Ilmu Tanah

LINGKUNGAN rakyat jelata penghuni bantaran kali ternyata pernah menjadi bagian dari kehidupan keseharian Jokowi. Dari menjadi korban penggusuran, tinggal di rumah sederhana, hingga permainan anak pinggir kali menghiasi masa kecil beliau. Perjuangannya yang luar biasa, dari membantu ayah mengurus usaha kayu dan bambu, berjuang keras untuk selalu menjadi juara kelas, membantu pemuda-pemuda desa mengembangkan keterampilan, hingga jatuh bangun membangun bisnis, mengasah kekuatan mental Jokowi menghadapi kerasnya dunia politik. n

Voice Ghyna Amanda GPU Oktober 2014 192 hlm. “... ADA yang bisa kami bantu?” “Nggg... gini, Mas...” Dipanggil “Mas” lagi? Kalau bukan “Mas” ya “Om”, paling bagus “Bapak”. Serbasalah memang kalau punya suara kelewat ganteng. Tiap kali menerima telepon, Kirana pasti dikira laki-laki, padahal dia jelas cewek tulen. Walau kadang membuat orang salah mengira, suara itu pula yang membawa Kirana memasuki industri yang tak pernah dibayangkannya: menjadi voice actor dan mengisi suara untuk karakter utama lelaki dalam cerita animasi. Entah ini termasuk kesempatan emas atau malah malapetaka, karena kemudian Kirana harus berpasangan dengan seorang cowok yang punya suara lembut dan bening bernama Akira. Memang, Kirana dan Akira awalnya selalu berdebat, tapi akhirnya mereka bisa juga bersama-sama menyingkirkan batu sandungan dan menjadi voice actor yang dapat menghidupkan karakter dalam layar, walau dengan suara yang tertukar; Kirana dengan suara gantengnya, dan Akira dengan suara lembutnya. n

±

modernisasi, dengan mulai hilangnya nilai-nilai yang ada di masyarakjat secara perlahan-lahan, dapatkah kita menyikapi kembali gaung Sumpah Pemuda tersebut. Nyatanya, di beberapa tempat terutama di tengah kota, kita menyaksikan para pemuda yang jauh klimis, lebih trendi dan wangi, nongkrong di restoran fast food ala Amerika, sambil bersikap absen dengan sekelilingnya, memainkan telepon seluler jenis terbaru yang dipenuhi pelbagai fitur. Saat-saat ini, kita menyaksikan di tempattempat keramaian para pemudi kita dengan kaus ketat melenggang di jalan-jalan. Lalu kita dihadapkan pada puluhan berita para pemudi kita hamil di luar nikah. Pun para pemuda kita tenggelam di dalam ekstase narkoba. Menderita sakau dan puluhan kasus kematian pemuda yang overdosis. Di tengah impitan kepungan budaya dari luar, kita dapati pula para pemuda yang begitu menggandrungi musik dengan meniru-niru gaya para artis MTV. Kita melihat para pemuda yang gemar mewarnai rambutnya, menindik telinga, hidung, atau lidahnya. Kita mencoba untuk memahami akan sejumlah “pemberontakan” kecil yang mereka perbuat. Hal-hal yang katanya, juga sama dengan jeritan kaum muda:

CMYK

Data buku:

Kaya Kerja Otot, Miskin Kerja Otak Kisah Hidup dan Warisan Pengetahuan Prof. Dr. Ir. Go Ban Hong, Ilmuwan Tanah Indonesia Zulfikar Fuad@Sang Biograf PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta Juni 2014 xxvi + 224 hlm. BANYAK jalan menuju Roma, begitu bunyi ujaran bijak . Banyak juga cara kita untuk mengabdikan diri dan berjuang untuk negara. Go Ban Hong, lelaki kelahiran Gorontalo, 21 Oktober 1925, memilih mengabdikan diri untuk tanah airnya Indonesia lewat kepakarannya dalam ilmu tanah. G o B a n H o n g ke t u r u n a n keluarga Po Djoe ini yang datang ke Tiongkok ke Manado pada 1810 ini, sebagian besar masa hidupnya didedikasikan

untuk Indonesia melalui dunia pertanian. Go Ban Hong kini tercatat sebagai guru besar sekaligus ilmuwan ilmu tanah yang disegani dan langka di Indonesia. R a s a c i nt a G o B a n H o n g pada negeri ini, seperti cintanya pada ilmu pengetahuan dan kepada Sang Pencipta. Kepakaran Go Ban Hong dalam ilmu tanah ini sekaligus menggugurkan stigma bahwa orang Tionghoa hanya punya keahlian berniaga. Dalam buku Kaya Kerja Otot, Miskin Kerja Otak (Kisah Hidup dan Warisan Pengetahuan) Prof. Dr. Ir. Go Ban Hong, ilmuwan tanah Indonesia, yang ditulis Zulfikar Fuad, mantan wartawan SKH Lampung Post terbitan PT Gramedia Pustaka Utama, Juni 2014 ini dikisahkan perjalanan hidup Go Ban Hong. Dalam pengantarnya, lelaki sederhana yang berhasil menggondol gelar insinyur dari Fakultas Pertanian Universitas Indonesia pada 30 Januari 1953 dengan skripsi fenomenal hanya setebal 12 halaman ini tak pernah berpikir apalagi berencana menuliskan buku riwayat hidupnya. Go Ban Hong merasa apa ya n g d i l a k u k a n s e p a n j a n g hidupnya bukan sesuatu yang istimewa. Buku bergenre biografi setebal 224 halaman ini hadir, semata hanya karena dorongan menantunya Juanda

±

H. Sidabut ar dan anaknya Yemima Mariana yang menganggap bahwa pikiran, ucapan, dan tindakannya penting untuk ditulis dan didokument a s i k a n . “ M u d a h - mu d a h a n buku ini dapat bermanfaat sebagai sumber inspirasi, motivasi dan referensi sejarah dan ilmu pengetahuan,” tulis Go Ban Hong dalam pengantar bukunya dengan rasa ikhlas dan rendah hati. (hal.v) Anak kelima dari delapan bersaudara dari Go Soei Kho sejak masa sekolah di Ho landse Chinese Shool (HCS) Gorontalo ini sudah tertarik mengamati lingkungan dan masyarakat. Go Ban Hong yang berhasil meraih gelar doktor pertaniannya pada 1957 ini sebagai ilmuwan tercatat termasuk kritis. Di era Orde Baru, Go Ban Hong mengkritisi kebijakan pemerintah, antara lain soal swasembada beras yang dinilainya memiskinkan petani dan proyek lahan gambut yang bertolak belakang dengan ilmu pengetahuan. Kritis Sikap kritis profesor ilmu kimia tanah yang diangkat Presiden Soekarno ini sematamata karena rasa cintanya terhadap Tanah Air. Bahkan, tersebab kekritisannya ini Go Ban Hong sempat dicopot jabatannya sebagai direktur L e m b a g a P u s at P e n e l i t i a n

Pertanian dan dikirim ke luar negeri. Kehadiran buku ini sangat penting dan menginspirasi kaum muda kita, apalagi mengingat pembangunan pertanian di Indonesia belum menunjukkan kemajuan yang signifikan (maaf kalau tidak mau dikatakan masih tertinggal). Bahkan, bukan rahasia lagi kalau kita hingga saat ini dalam masalah pangan Indonesia belum berdaulat alias mandiri, tetapi m a s i h b e rg a nt u n g d e n g a n impor. Jadi, pemikiran Go Ban Hong dalam buku ini masih sangat relevan dan penting. Gagasangagasan dan pemikiran Go Ban Hong masih pantas untuk diangkat dan disodorkan kepada para pengambil keputusan negeri ini. Diharapkan semangat pengabdian dan perjuangan Go Ban Hong yang bisa disimak dalam buku ini dapat diteladani oleh siapa pun yang mau meluangkan waktu membaca buku yang sarat dengan wawasan, pengetahuan, dan suri teladan ini. Mudah-mudahan buku ini juga bisa menginspirasi pemerintahan baru Jokowi–JK untuk kembali ke khitah menjadi negara agraris yang mandiri dan makmur. Christian Heru Cahyo ­S aputro, peresensi dan pengamat pendidikan

CMYK

±


±

±

CMYK

CMYK

±

sastra minggu, 19 oktober 2014 LAMPUNG POST

21

Labbaik, Semut Pincang Naik Haji Cerpen Eko Kusumawijaya

P

ERJALANAN hidup tak terduga. Kita merencanakan yang terbaik saja. Tapi kita harus siap dengan yang berbeda. Kita punya peran kecil atas usaha. Peran terbesar adalah hal gaib dari indera. Yang terbaik dari rencana, adalah tak merencanakannya. Berjalan begitu saja. Sahabatku, membisikkan kenikmatan, yang ia letakkan dalam pikiran. Ia ceritakan dirinya, bagai tokoh dalam roman, berbahagia tanpa derita, ceria tanpamuram durja. Cerita semacam itu, aku tahu tak pernah ada. Ia sembunyikan bagian sulit kisahnya, tak terbaca. Ia mengoceh sambil membayangkan, semua hadir tergambarkan pada layar besar di depan mata. “Naik haji itu, asyiknya lagi muda. Semua ibadah, rasanya ringan dan wangi dupa. Tiap langkah melayang pada tanah dan pelukan udara penuh cinta. Pada sebuah padang, cahaya berlapis cahaya menyinari kepala setiap hamba, datang dengan doa dalam pelukannya.” Matanya dilapisi kaca tipis di permukaan. Pandangannya menguak apa yang di dada. Degup jantungnya berhamburan pada hamparan bunga. “Tangis di sana betapa nikmatnya. Katakata tak pernah ada. Pergumulan penuh cinta, tak pernah melahirkan luka. Hari kita terasa amat singkat saja. Bagai kencan pertama di bawah purnama.” Ini rayuan luar biasa, lebih dahsyat dari rayuan pulau kelapa. Setiap kata mendentamkan dawai kesadaran debar nyanyian surga, menggoncangkan angklung yang melahirkan rangkaian indah nada. Aku tak berani bermimpi. Nyaliku tak sebesar biji sawi. Sahabatku tak perlu berkata apa pun lagi, karena semua hal indah telah ia utarakan tanpa ampun. Dadaku sesak terpendam. Aku menarik napas dalam. Aku lebih nestapa dari semut hitam yang berbaris di halaman. Mereka hidup damai, sejahtera dan berumah indah dalam tanah dengan kehangatan yang nyaman. Jelas sekali mereka tak punya utang. Sedang aku memang lebih mirip semut pincang. “Aku hanya berniat ya. Semoga semut pincang bisa memenuhi panggilan. Barangkali dengan numpang di lipatan baju orang.” Ia tersenyum senang. Aku tersenyum lega. Ia tak akan lagi melontarkan rayuannya. Aku lupa. Tingkat kelupaanku memang hina. Ada virus mengambil catatan dan menghapusnya. Tapi semesta punya cara menampar pelupa. Malaikat yang miliaran, mencatat semuanya. Sedang Tuhan tak pernah lupa. *** Surabaya yang panas, aku tinggalkan. Sumatera,alangkah jauh terdengar di telinga, dan berkelebat hutan rimba dalam bayangan kepala. Adat budaya pasti berbeda. Makanan bakal tidak sama. Perpindahan adalah pelajaran baru, bagai ganti bab cerita. Surga di Lampung adalah wilayah kaya laut dan daratnya. Pasir putih terhampar di pantainya. Keindahan gunung dan pepohonan menyejukkan mata. “Kita bisa dapat hikmah dari wisata. Pasti senang melihat tempat-tempat baru”, ujarku pada istriku, saat hujan sejuk menebar di depan rumah. Kalimatku menggantung dalam gamang seperseribu detik. Jeda terbetik. Diam

menguasai beranda, dalam angan yang memantik. “Atau.... Kita beli rumah. Jadi tak perlu lagi menyewa...” Tapi ia hanya diam. Matanya menatap tetes hujan pada tanah basah dan legam. Sepi menggelayuti, diketuki angin yang mengelam. “Kita bisa pergi kemana pun atau membeli apa saja, asalkan..” Matanya menatap kejauhan, di balik hujan. “Asalkan.. Kita sudah naik haji dan bertamu ke tempat sang nabi..” Kata-kata itu sembilu yang menyayat pilu. Tak perlu darah dari luka. Pedih sudah mendera. Sekelebat saja, aku terpaparkan niat yang aku lupa. Malaikat mencatat. Lalu ia berjalan mendekat. Tapak tangannya cepat mendarat. “Prak!” Aku terkesiap. Pipiku merah, tapi hanya Gina yang terdekat. *** “Labbaik! Aku datang!” Tuhan memampukan yang terpanggil, bukan memanggil yang mampu. Orang makmur, belum tentu mau ke Tanah Suci bertamu. Aku, semut kecil pincang, menelisip lipatan dan memenuhi panggilan. Niat mustahil, mengantar kumenemukan jalan. Ini perjalanan yang dinanti. Tetapi, takdir membawaku pada situasi, terduduk di seberang penyelia perusahaan ini. “Kamu mesti bersyukur telah dipercaya. Kamu bisa pindah ke Bangkok bulan depan.” Terkesiap seluruh poriku mendengar ini. “Apalah cerita ini? Semua seolah bakal mudah dijalani. Lalu kini, barikade setinggi tembok China menghalangi.” Aku tak bisa mengatur degup jantung sendiri. Darah bagai tsunami menerjang vena dan arteri. Aku menekan napas agar dapat menahan emosi. Penyeliaku menanti. Aku terbata menyusun bunyi. “Bila kepindahan aku terima, bolehkah aku berhaji?” Aku bisa menduga jawabannya. “Tidak mungkin. Kamu seperti karyawan baru. Cuti lebih dari sebulan, terlalu lama.” Ini pilihan sulit. Kalimatnya bagai hook Mike Tyson di ulu hati yang terbuka. Sakit nian rasanya, terasa perih nan lama. Aku memilih pindah lokasi. Pilihan basi, karena berarti kehilangan porsi. Aku tak tahu apa yang terjadi nanti. Aku ikuti naluri. Tapi boleh jadi, aku manusia besar ambisi. Aku tak bisa menilai diriku sendiri. *** Minggu pagi di Masjid Islamic Center di Bangkok, aku mengaji bersama orang Indonesia lain. Pak Dedi bicarakan rencananya untuk berhaji. “Siapa yang haji tahun ini dari sini? Katanya ada 6 orang?” Teguh mendengarkan pembicaraan di KBRI kemarin. “Belum jelas, Pak. KBRI menunggu calon lain. Minggu depan ada pertemuan.” Telingaku menyimak ini. Haji masih bisa kualami. Ini info yang menggelorakan hati. Waktu berhaji hanya sebelas hari. Itu bisa memakai hak cuti pribadi. Debarku belum berhenti. Aku mendaftar haji, yang kedua kali. Aku akan menemui takdirku di Tanah Suci.

*** Ramadan itu, dua bulan sebelum haji yang ditunggu, saat berpuasa penuh rindu, aku kena straight Tyson langsung ke dagu. Perusahaan merombak struktur, dan memPHK karyawan tanpa ragu. Aku harus kembali ke Lampung. Ibarat permainan ular tangga, aku berhenti di kotak ekor ular, dan turun sampai kotak

diambil di KBRI.” Aku tak berkata lagi. Aku luluh lantak, menangis dan bersujud tak henti. Tak terkatakan lagi, tercekatnya tenggorokan ini. Aku tak mampu bicara, lantaran semua terjadi bagai mimpi. Labbaik, aku datang. Semut pincang tanpa daya, terundang. Aku pulang ke Lampung dengan hati riang.

n Ferial

satu. Bibirku kelu. Otakku beku. Otot kakiku kaku. Cobalah merayuku saat itu. Kau akan temukan gunung es di ujung bumi utara penuh salju. “Apakah izin cutiku masih berlaku?” tanyaku setelah keputusan itu. “Masih. Silakan digunakan. Mau ke mana rencana kamu?” Pertanyaan ini jadi masalah lain. “Mungkin keliling Thailand.” Jawaban itu yang tebersit di hati. Aku memang ke Bangkok, sebelum ke Tanah Suci. “Selamat menikmati liburan ya...” A ku tersenyum kaku. Tapi ia gagal mengerti senyuman itu. *** Masalah saat ini adalah visa haji. Mereka mengurusnya tiga hari setelah Idulfitri. Aku harus ke Lampung segera, tapi paspor akan tertahan urusan visa. Ini wilayah Tuhan. Dialah yang bisa membuatku pergi atau tertahan. Mudah bagi-Nya melakukannya sekarang atau masa depan. Saat aku di kantor mengatur kepindahan, HP-ku menerima panggilan. “Abi, agen haji tidak mengerti bagaimana. Visa haji, disetujui hanya sehari. Paspor bisa

*** Rencana terbaik adalah tak merencanakannya. Hari itu, aku akan pamit teman dan handai taulan semua. Lalu besok kami ke Jakarta. Lusa pagi, tiket Jakarta—Bangkok, telah ada. Tapi Tuhanlah pembuat rencana tiada tandingnya. Saat berangkat kerja, istriku telepon dan bicara. “Abi, Bandara Svarnabhum Bangkok ditutup pendemo kuning. Penerbangan, tak bisa. Coba hubungi KBRI, soal rencana haji kita.” Gedubrak! Itu yang terjadi. Aku jatuh dari kursi, ambrol setelah pantatku menduduki. “Ke mana jalan mesti dilalui, sedang tiap kelok menyimpan jebakan menipu diri.” Eskalasi demo menyentuh bagian penting negara itu, bandara, jantung pemompa wisata. Rencana damaiku, tak terjadi. A ku hubungi KBRI, dan menyimak saran yang diberikan pada kami. “Calon jemaah di Bali, Hatyai, dan Lampung, harap ke Bangkok. Jadwal berangkat belum pasti. Tapi semua harus kumpul di sini.” Aku mengerti. Tapi jalur manakah yang

bisa ditempuh. “Silakan lewat Hatyai, Phuket atau Krabi, via Singapura atau KL. Lanjut jalan darat ke Bangkok.” Aku ke Jakarta hari itu juga, menginap semalam, dan berangkat ke KL besok pagi. Tiket KL lalu ke kota lain di Thailand, belum didapati. Semut pincang berjalan kembali, sekalipun tak jelas, akankah tiba di Tanah Suci. Kami berangkat. Anakku bermain ayunan, dan menahan air mata. Tapi apalah arti kegagahan saat duka. Kami tinggalkan semua, dan menjalani hal yang tak pasti ujungnya. Tiba di Jakarta malam, tak punya banyak pilihan. Loket tutup semua penerbangan. Tapi malaikat tidak tidur dan merayu banyak teman. Mereka membuka jalan, dan tiket didapatkan. “Tiket ke KL dan Krabi, dapat. Kodenya di-SMS ya. Krabi, gantinya Phuket. Kalian bisa naik bus dari sana.” Kami serahkan pada Tuhan. Mudah segalanya, bila Dia mengaturnya demikian. *** Bandara KL tak sepi. Kami ngobrol soal demo, lalu HP-ku berbunyi. Penyeliaku menghubungi. “Sedang di mana kamu sekarang?” Langsung pada intinya. Ia memang begitu biasanya. “KL. Transit ke Krabi dan Bangkok. Ada apa ya?” “Kami ingin kamu di Lampung. Kamu harus di pabrik saat audit mutu. Bisa kamu balik sekarang?” Kalimat sederhana dan mudah dicerna. Tapi isinya bagai geledek terang, tanpa awan, tanpa hujan. Ini permintaan gila. Aku dapat cuti darinya. Audit sudah direncana sejak lama. “Aku harus ke Bangkok dulu. Ini sudah boarding. Aku e-mail nanti setelah tiba.” *** Kami menyewa vandari Krabi. Tiba di apartemen teman saat pagi. Aku kirim email untuk penyelia pemberi cuti. Aku tak penuhi permintaannya. Risikonya adalah PHK. Aku akan sedih bila mengalaminya. Tapi kini kami harus siaga. Panggilan Tuhan, siapa bisa duga. Saat menunggu, kami berdoa. Kami yakin ada jalan bagi semua. Hela napas adalah doa. Aliran darah adalah labbaik pada panggilan mulia. Aku datang dengan kaki pincang. Menjelang sore, kami menerima pesan mendebarkan. “Mohon bersiap. Setelah magrib, kumpul di Islamic Center. Naik bus ke Phuket,lalu ke Jeddah. Semoga mabrur.” Air mata tak habis menyungai di pipiku. Tak cukup badan ini bersujud sendu. Tenggelam di bumi dan sirna, terasa syahdu. Inilah kepasrahan dan keberserahdirian tanpa ragu. Kuhirup setiap langkah sunyi. Di Tanah Suci, kutemui ayat amat berarti. “Dan barang siapa mengerjakan kebajikan sedang dia (dalam keadaan) beriman, maka dia tidak khawatir akan perlakuan zalim (terhadapnya), dan tidak (pula khawatir) akan pengurangan haknya.” Skenario di balik skenario. Tuhanlah pembuat skenario terbaik. Aku bertemu sahabatku di dekat masjid suci. Dialah pendorong niat haji. Bagaimana ini bisa terjadi, kecuali ada Mahasutradara di balik semua yang kualami. Semut pincang akhirnya berhaji. n

SA J A K - S A J A K Sayyid Fahmi Alathas

Warna pada Laut Aku ingin memberikan setitik warna pada laut. Serupa apakah warna itu? Sungguh aku mencintai warna laut. Maka aku memberikan setitik warna padanya. Setelah memberikan setitik warna. Aku biarkan burung-burung terbang Melenggang hinggap pada titik warna yang aku berikan pada laut. Burung-burung itu dengan kepakan indah sayap mengubah setitik warna laut menjadi setitik warna pelangi. Serupa apakah warna yang kalian berikan pada laut, mengubah warna laut menjadi setitik warna pelangi. Selepas awan menghitam, Langit turun hujan.

±

Tiba-tiba aku terdiam, burung-burung terbang melenggang 2013

Setelah Mengakhiri Jalan itu Tidak mudah bagiku hidup denganmu bila mesti begini! Aku sudah tahu dan tak pernah aku ingin mengalaminya Aku akan mencari penggantimu yang setia di akhir ujung harapan hidupku yang masih panjang tanpamu Setelah kau mengakhiri jalan itu? Terputus panjang sekali. Tak ada jembatan yang menghubungkan antara kotaku dan kotamu, karena kedua kota itu terbelah menjadi dua bagian yang tak lazim. Duhai pujaanku, aku di sini selalu menggores malam dan rembulan memancar, terbentang

CMYK

ke mana saja secara acak dan melebur segala sinarnya ke dalam hatiku. Aku sangat tertegun kepadamu atas apa yang kau hadirkan Kala malam jatuh tepat dan tak mampu becermin kembali pada diri yang terluka! Padahal tiada untuk terluka. Dan aku tahu, bahwa kau telah jauh sebelumnya menancapkan di hati yang lain? Sungguh aku terlunta! kau tahu, hatiku sangat mudah retak dan membawa bencana bagi kita. Jangan istriku. Jangan! A ku takut dari pada sekedar kehilanganmu.

Di mana suara yang kian parau dan napas yang tersengal, kau sulam menjadi lingkaran waktu yang kian deras menggambarkan pengharapan dalam tidur bersama akhir derita yang nampak pucat pasi di sisi terbitnya arah matahari! Adalah nanti! Ketika apa yang kau cari pada setiap wanita yang pernah kau singgahi ke rumahnya? Maret 2010-Mei 2014

2014

Sajak Pengkhianat Cinta Menggores saban malam adalah warna kehidupan yang pernah singgah dalam ingatanmu!

±

Sayyid Fahmi Alathas, bermukim di Labuhanmaringgai, Lampung Timur. Alumnus Fakutas Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Bandar Lampung (UBL) ini mulai menulis puisi dan esai sejak sepuluh tahun silam secara autodidak! Sajak dan esainya dimuat sejumlah media dan antologi bersama.

CMYK

±


±

CMYK

±

CMYK

ILMU minggu, 19 Oktober 2014

LAMPUNG POST

TEKNOLOGI 22

LiteBig Messenger, Asli Bikinan Anak Negeri Teknologi informasi ternyata cukup baik dikuasai putra-putri terbaik Indonesia. Jika selama ini aplikasi pengiriman pesan didominasi bikinan luar negeri, kini pengguna gawai di Indonesia bisa dengan mudah mengirim pesan asli bikinan anak negeri.

Adian Saputra

A

PLIKASI berkirim pesan atau yang biasa disebut dengan chatting saat ini sudah cukup banyak dijumpai. Mulai dari BlackBerry Messenger yang legendaris, Whatsapp yang baru saja dibeli oleh Facebook, sampai dengan aplikasi messenger yang memadukan pesan dengan games, seperti Line dan Kakao Talk.

Semua yang sudah disebutkan di atas adalah aplikasi yang dibesut oleh developer dari luar negeri, BBM dari Kanada, Whatsapp dari Amerika Serikat, Line dari Jepang, dan Kakao Talk dari Korea Selatan. Tapi, kini Indonesia sudah bisa berbangga hati. Sebab, sejak Agustus 2014, di Google Playstore sudah nangkring aplikasi messenger buatan anak negeri yang diberi nama LiteBig Messenger. Hingga kini, aplikasi yang sudah diunduh oleh lebih dari 5.000 pengguna ini berhasil menembus tangga teratas untuk aplikasi baru terfavorit di Google Playstore. Tesar Sandikapura, CEO sekaligus pendiri dari LiteBig Messenger, menjelaskan niat awal pihaknya membuat aplikasi ini adalah untuk menunjukkan bahwa anak Indonesia juga mampu membuat aplikasi yang berkelas dunia. “Kami tidak mau Indonesia cuma jadi pasar bagi aplikasi-aplikasi luar negeri, sementara kita sendiri sangat mampu untuk membuat yang lebih baik,” ujarnya, akhir pekan lalu. Aplikasi yang proyek pembuatannya sudah dimulai sejak akhir 2013 ini diakui Tesar tidak melibatkan banyak orang. “Total hanya ada tiga developer termasuk saya dan tiga orang lagi di bagian support untuk membantu di bagian antarmuka, web, dan multimedia,” kata Tesar. LiteBig Messenger sendiri tidak melulu mengandalkan romantisme sebagai aplikasi karya anak bangsa untuk bisa dilirik oleh calon penggunanya. Ada beberapa kelebihan menonjol yang tidak dipunyai oleh aplikasi sejenis yang membuatnya layak untuk diperhitungkan. Tidak hanya untuk

n LAMPUNG POST/DOKUMENTASI LITEBIG

Tesar Sandikapura pengguna di Indonesia, tapi juga di dunia. Selain fitur standar seperti bisa mengirimkan semua bentuk fail (gambar, video, Microsoft Office dll.), LiteBig memiliki kemampuan lebih dalam menampung pembicaraan grup dengan anggota

yang besar. “Di LiteBig, pengguna bisa membuat grup dengan anggota sampai 1.000. Cocok sekali untuk komunitas-komunitas atau perkumpulan yang banyak tersebar di Indonesia, seperti komunitas otomotif atau kelompok suporter sepak bola,” kata Tesar yang lulusan Teknik Elektro Universitas Lampung ini. Commissioner Independent, Head of Marketing ad Interim LiteBig, Rasyefki Sultani, menambahkan LiteBig juga memiliki fitur untuk mengedit pesan sehingga menghindari kesalahan tulis yang mengganggu. Juga bisa menghapus pesan dalam satu rangkaian chat bila dianggap

pesan tersebut sudah tidak relevan. Fitur ini biasanya berguna bila dalam pembicaraan grup yang panjang dan ramai. Satu kelebihan lainnya adalah sebagai aplikasi asli Indonesia, LiteBig menampilkan banyak sticker dan emoticon yang memiliki ciri khas Indonesia. Rasyefki mengatakan saat ini LiteBig baru tersedia untuk pengguna Android, sementara untuk pengguna iOS dan BlackBerry, aplikasinya sudah dalam tahap akhir sebelum diluncurkan akhir bulan nanti. LiteBig juga disiapkan untuk bisa dijalankan pada platform PC. LiteBig, kata alumnus SMAN 2 Bandar Lampung ini, menargetkan bisa menembus 100 ribu download dalam dua bulan ke depan, sembari terus menyempurnakan beberapa fiturnya. “Bagi kami, LiteBig ini adalah proyek yang tidak akan pernah selesai. Akan selalu berkembang sesuai tuntutan penggunanya. Yang pasti dalam jangka panjang kami ingin menjadikan LiteBig sebagai tuan rumah di negeri sendiri. Setelah itu barulah kami rencana ekspansi ke negara lain,” kata Tesar. Tentang LiteBig LiteBig adalah perusahaan yang memproduksi berbagai aplikasi digital yang bermanfaat untuk orang banyak. Salah satu produk unggulannya adalah LiteBig Messenger. Aplikasi berkirim pesan gratis ini sudah bisa diunduh di Google Playstore sejak Agustus 2014. Sebagai perusahaan asli Indonesia yang dijalankan oleh anak-anak muda Indonesia, LiteBig bertekad untuk bisa menelurkan berbagai aplikasi yang diharapkan bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri dan bersaing di tingkat dunia. “Semoga inovasi yang kami lakukan bisa menjadi oasis dunia teknologi informasi Indonesia sehingga layak dipandang berkelas dunia.” (S3)

adiansaputra@lampost.co.id

±


±

±

CMYK

CMYK

±

PERJALANAN minggu, 19 Oktober 2014 LAMPUNG POST

23

±

±

Singgah Pai di Pantai Klara Destinasi Pantai Klara tak hanya menarik untuk warga Lampung. Banyak pelancong luar Lampung datang ke sini. Tak terkecuali Presiden Yudhoyono pernah menikmati keindahan pantai ini. Tri Sujarwo

B

ELASAN muda-mudi tengah menikmati pesona pantai di pinggir Teluk Lampung. Mereka berjalan menyusuri sepanjang bibir pantai sembari bercengkerama. Sesekali mereka melempar senyuman sembari bermain air laut. Tak berapa lama, mereka menyusuri jembatan di dermaga kecil di pantai itu. Mereka duduk rapi di sepanjang jembatan mungil itu sembari berfoto bersama. Itulah momen kebahagian para pengunjung Pantai Klara, Pesawaran. Banyak berbagai aktivitas yang bisa dilakukan di pantai mungil nan cantik itu. Jika Anda berkunjung ke Lampung, jangan lupa untuk mengunjungi pantai yang satu ini. Dijamin Anda tidak bakal menyesal. Lampung memang memiliki banyak pantai, tak berlebihan jika Lampung layak dijuluki sebagai Negeri Seribu Pantai. Pantaipantai itu tersebar merata hampir di semua wilayah di Lampung. Banyak wisatawan yang berburu pantai-pantai cantik di Lampung. Salah satu pantai yang banyak dikunjungi oleh para wisatawan, yaitu Pantai Klara. Pantai ini terletak di Desa Batumenyan, Kecamatan Padangcermin, Kabupaten Pesawaran. Jarak tempuh dari Bandar Lampung menuju objek wisata ini sekitar satu jam perjalanan, baik menggunakan motor maupun mobil. Bagi Anda yang ingin menggunakan angkutan umum, naik bus DAMRI dari Terminal Rajabasa juga bisa. Biasanya bus akan kembali menuju Bandar Lampung sekitar pukul 14.00. Pantai yang mulai dibuka pada 1997 sebagai objek wisata ini awalnya merupakan pos Unit Gugus Keamanan (UGK). Lambat laun banyak warga di Lampung yang memanfaatkan keindahan pantai ini sebagai salah satu alternatif wisata. Namun, karena kondisi keamanan kala itu yang kurang aman, misalnya, ada motor pengunjung yang hilang, ada inisiatif menjadikan pos UGK ini sebagai salah satu tempat persinggahan bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan pantai. Sejak saat itu, pantai ini semakin ra-

±

mai dikunjungi wisatawan untuk berlibur. Namun, status pantai ini masih sebagai pos UGK dengan berdirinya dermaga mini di tengah-tengah pantai. Hingga kini pantai ini masih tetap saja ramai dikunjungi wisatawan, apalagi saat akhir pekan datang. Awalnya pantai ini bernama Teluk Baru. Nama Klara digunakan untuk penyebutan pantai ini tentunya memiliki sejarah tersendiri. Klara merupakan kepanjangan dari Kelapa Rapat. Dulu, tepatnya antara 1982 dan 1984, sebelum dijadikan sebagai salah satu objek wisata, pantai ini banyak ditumbuhi pohon kelapa. Konon, jarak antara satu pohon kelapa dan yang lainnya mencapai 3 meter. Luas kebun kelapa saat itu kurang lebih sekitar 1,5 hektare. Melihat jarak yang begitu rapat antarpohon kelapa, pantai ini oleh penduduk sekitar dikenal dengan Pantai Klara (Kelapa Rapat). Namun, kini kondisi pohon kelapa tidak serapat dulu, jumlahnya pun tak sebanyak saat itu. Namun, kita masih bisa menemukan pesona pohon kelapa di pantai cantik ini. Menurut Udin, koordinator lapangan Pantai Klara, banyak aktivitas yang bisa kita lakukan di sini, mulai dari renang, kano, banana boat hingga memancing. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga pernah mengunjungi pantai ini saat acara pelatihan kebersamaan TNI tahun 2010. Pantai ini kian moncer dengan berbagai fasilitas dan wahana yang ada. Para pengunjung yang datang ke pantai ini dikenai tarif Rp10 ribu (motor), Rp25 ribu (mobil), dan Rp150 ribu (bus). Sementara untuk pondokan sewanya mencapai Rp25 ribu selama seharian penuh. Untuk menikmati wahana kano kita dikenai sewa Rp15 ribu, Rp25 ribu untuk banana boat, Rp10 ribu dan Rp5.000 masing-masing untuk ban ukuran besar dan kecil. Fasilitas lainnya yang disediakan, yakni musala dan tempat pemandian dengan biaya Rp3.000. “Kami menggunakan pos UGK ini juga untuk masyarakat yang ingin singgah menikmati keindahan pantai ini,” kata dia. (M2)

±

trisujarwo@lampungpost.co.id

±

±

n LAMPUNG POST/TRI SUJARWO

±

CMYK

±

CMYK

±


FAsHion minggu, 19 Oktober 2014 LAMPUNG POST

24

Kasual untuk Sang Petualang Melancong ke banyak destinasi dengan kendaraan sendiri perlu ditopang dengan busana yang sesuai dan memadai. Pilihan kasual adalah yang paling natural. Rileks, bebas, dan gegas. Adian Saputra

D

ESI Apriyanti lamat-lamat memperhatikan sedan Opel Vectra miliknya. Kendaraan yang sudah bertahun-tahun ia gunakan itu seolah menanti digeber. Dengan knalpot yang sudah diracik dan bersuara agak besar, ia sedang mempersiapkan tur pribadinya. Ibu dari Yasmen Aura Az Zahra ini memang suka berpetualang. Kadang sendirian, acap pula konvoi dengan teman-teman. Rutenya pun bervariasi. Sesekali berpetualang keliling Lampung, juga acap sampai ke tengah Pulau Sumatera. Supaya makin asyik, ia pun bergabung dengan komunitas yang punya hobi sama: VOOC (Vectra Optima Owners Club) Lampung. Perempuan cantik yang pernah studi modeling di Yogyakarta ini tak repot dengan busana untuk travelling. Ia cukup mengenakan busana kasual untuk keperluan itu. Ringkas, enak dilihat, dan rileks dalam bergerak. Itulah pilihan utama Mimi, sapaan akrabnya, jika hendak melancong ke suatu destinasi. Seperti siang itu, Selasa (14/10), ia mengenakan jins untuk leluasa bergerak. Agak ketat, tapi tampak aura keseksian. Mimi hanya tersenyum saat Lampung Post melontarkan kesan itu. Tidak lazimnya jins, di beberapa bagian tampak coak. Jelas tidak sengaja di-making seperti itu, tapi sedari awal memang sudah demikian. “Enak, dingin, sirkulasi udara kan lancar,” ujarnya sembari tersenyum. Renyah. Mimi memang teramat suka dengan jins. Saban keluar rumah untuk urusan kerja dan mengantar anak sekolah, hampir bisa dipastikan jinslah yang menjadi pilihan. Risi? “Enggak. Aku nyaman aja. Lagian ini kan bukan untuk acara formal. Kalau untuk kondangan atau acara resmi, ya aku bisa menyesuaikan,” kata dia. Untuk atasan, perempuan lulusan STKIP PGRI lebih memilih kaus oblong berwarna cerah. Pilihannya siang itu: merah. Dengan sedikit ilus-

trasi tulisan di bagian tengah. Karena bakal mengemudi, Mimi memadupadankannya dengan jaket katun. Pilihannya pada jaket andalannya berwarna krem. Saat dikenakan, serasi yang tampak di pandangan. Mimi kerap membiarkan rambutnya tergerai. Desiran angin acap mengibar-ngibarkan rambut hitamnya. Mimi asyik saja membiarkan rambut ikalnya dipermainkan angin. Penampilan Desi Apriyanti makin lengkap dengan sepatu kets dengan ukuran punggung agak tinggi. Sepatu jenis ini makin mengesankan kasual dalam penampilan seorang Desi. “Enak dipakai. Apalagi untuk injak gas dan rem, klop.” Tapi, pilihan pada kets bukan pilihan utama. Di luar kegiatan petualang, Mimi lebih suka bersandal. Kasual dalam berbusana memang identik dengan anak kelima dari tujuh bersaudara ini. Kesan bebas, independen, dan rileks, memang itu yang diinginkan perempuan yang tinggal di bilangan Natar itu. “Kasual itu gue banget. Apalagi saban minggu pasti ada acara keluar tur.” Saat kami tinggalkan, Desi sedang memanaskan mesin sedan Opel keluaran 1995 dengan trademark angka “69” di kap dan pintu samping kiri dan kanan. Aura petualang memang kental terlihat pada air mukanya. Wajahnya semringah sebab siang itu cuaca cukup cerah. Meski di beberapa titik mendung menggelayut dan kemungkinan rinai turun, ia tak khawatir menggeber mobilnya ke arah yang ia suka. Mimi memang bukan tipikal orang yang suka merencanakan ke mana ia berjalan. Asal hatinya sedang mood, ia pasti berpetualang. Sekadar menyegarkan pikiran, juga menjalin pertemanan dengan banyak rekan. Brmmmmm! (U3)

adiansaputra@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.