:: LAMPUNG POST :: Minggu, 21 Desember 2014

Page 1

Sirkulasi: (0721) 788999 Layanan Umum: (0721) 783693 Iklan: (0721) 774111 SMS: 0815 4098 5000 Redaksi (0721) 773888 SMS: 0812 7200 999

T E R U J I T E PERC AYA

@lampostonline, @buraslampost

www.lampost.co

Rodgers Waspadai Sanchez PELATIH Liverpool Brendan Rodgers menyadari timnya bakal mengusung tugas berat ketika kedatangan Arsenal di Anfield, malam nanti. Juru taktik berusia 41 tahun itu pun sudah meng­ instruksikan barisan belakang untuk paling mewaspadai pergerakan Alexis Sanchez. Menurutnya, Sanchez seharusnya menjadi pengganti yang tepat untuk Luis Suarez. Setelah kehilangan Suarez yang hijrah ke Barcelona, Liverpool sempat memburu Sanchez untuk diplot sebagai penggantinya. The Reds bahkan sudah mengajukan penawaran sebesar 35 juta pounds yang sesuai dengan permintaan Barca. Namun, Liverpool gagal meyakinkan si pemain untuk hengkang ke Anfield. Sanchez pada akhirnya memilih untuk bergabung dengan rival Liverpool di Liga Primer sekaligus lawan mereka di akhir pekan ini, Arsenal. Rodgers mengakui kegagalan dalam mendatangkan Sanchez terbukti men­ jadi pukulan untuk Liverpool. Setelah ditinggal Suarez dan Daniel Sturridge cedera, Liverpool seret gol. Musim ini, setelah Liga Primer berjalan 16 pekan, Steven Gerrard dkk. baru menghasil­ kan 19 gol. Sanchez sendiri terbukti menjadi pemain Arsenal yang paling tajam di musim ini. Hingga kini, pemain asal Chile itu sudah mencetak 14 gol untuk The Gunners dari 24 kali penampilan­ nya di semua kompetisi. “Ia (Sanchez) adalah pemain sempurna buat kami karena ia sangat berkualitas dan tipe pekerja keras. Jadi, ia akan mengan­ cam kami di akhir pekan,” ujar Rod­ gers seperti dilansir situs resmi klub, kemarin. Rodgers kini bakal mengandalkan ketajaman Raheem Sterling untuk merobek jala Wojciech Szczesny. Anak muda berusia 20 tahun itu memborong dua dari tiga gol The Reds saat meny­ ingkirkan Bournemouth di perempat final Piala Liga, Rabu lalu. Mengandalkan Sterling juga tam­ paknya menjadi pilihan satu-satunya bagi Rodgers. Ia terlebih dahulu di­ pastikan kehilangan Mario Balotelli

Minggu, 21 Desember 2014 facebook.com/lampungpost

Lima laga terakhir Liverpool 18 Des 2014 Piala Liga Bournemouth 1-3 Liverpool 14 Des 2014 Liga Primer Man. United 3-0 Liverpool 10 Des 2014 Liga Champions Liverpool 1-1 Basel 6 Des 2014 Liga Primer Liverpool 0-0 Sunderland 3 Des 2014 Liga Primer Leicester 1-3 Liverpool

Lima laga terakhir Arsenal 14 Des 2014 Liga Primer Arsenal 4-1 Newcastle 10 Des 2014 Liga Champions Galatasary 1-4 Arsenal 6 Des 2014 Liga Primer Stoke 3-2 Arsenal 4 Des 2014 Liga Primer Arsenal 1-0 Southampton 29 Nov 2014 Liga Primer West Brom 0-1 Arsenal

1-Jones, 4-Toure, 37-Skrtel, 6-Lovren, 14-Henderson, 8-Gerrard, 21-Lucas, 18-Moreno, 10-Coutinho, 31-Sterling, 20-Lallana

Sanchez

Siaran langsung

SCTV, Minggu (21/12) Pukul 23.00 WIB

16 Feb 2014 Piala FA Arsenal 2-1 Liverpool 8 Feb 2014 Liga Primer Liverpool 5-1 Arsenal

Arsenal (4-2-3-1) 1-Szczesny, 39-Bellerin, 2-Debuchy, 4-Mertesacker, 3-Gibbs, 20-Flamini, 15-Chamberlain, 17-Sanchez, 19-Cazorla, 23-Welbeck, 12-Giroud

3 Nov 2013 Liga Primer Arsenal 2-0 Liverpool 30 Jan 2013 Liga Primer Arsenal 2-2 Liverpool

Pelatih: Arsene Wenger

2 Sep 2012 Liga Primer Liverpool 0-2 Arsenal 12

10

17

12

31

18

19

21

6

8

37 1

23

39 2

15

14

4 4

yang disank­ si satu pertand­ ingan akibat ulah berbau rasis di media sosial plus di am­ bang bakal mendapat sanksi internal dari klub. Sementara di kubu Arsenal, pelatih Arsene Wenger bakal dipusingkan dengan terpaan badai cedera pemain yang menghinggapi klubnya saat ini.

20

3

Kabar teranyar menyebut Aaron Ramsey kemungkinan besar bakal absen di empat laga penghujung ta­ hun ini akibat cedera hamstring. Gelandang asal Wales ini sebe­

lumnya m e m a n g su ­ dah diprediksi bakal absen di duel Anfield. Begitu pula Jack Wilshere, Mesut Ozil, Laurent Koscielny, Mikel Arteta, Alex Oxlade-Chamberlain, maupun Theo Walcott yang juga belum be­ gitu fit. (MI/O2)

Pemilik Jie Tour dan Travel Menghilang PASCAGAGAL memberangkat­ kan 150 peserta tur studi SMPN 2 Bandar Lampung ke Bali, pemilik Jie Tour dan Travel, Jie Soefirman, hingga kini tidak diketahui keberadaannya. Pemantauan Lampung Post di kantor Jie Tour dan Travel di Jalan Arif Rahman Hakim, Way Halim, Bandar Lampung, ke­ marin sore, kondisinya tertu­ tup. Bahkan, plang nama travel sudah tidak lagi terpasang. Ketua tur studi SMPN 2 Ban­ dar Lampung, Apri, menga­ takan pihaknya terakhir kali berkomunikasi dengan Jie Soe­ firman, Jumat (19/12), sekitar pukul 05.30, atau menjelang keberangkatan. Hingga Sabtu (20/12) sore, Apri mengaku belum mendapatkan kabar tentang keberadaan pemilik Jie Tour dan Travel tersebut. “Kamis malam, kami masih ngobrol dengan Jie sampai pukul 21.30. Jumat subuh juga masih bisa kontak dia. Tapi se­ telah itu sampai sekarang eng­ gak ada kabarnya. Ponselnya juga enggak aktif,” kata Apri, melalui telepon, kemarin. Apri mengaku pihaknya su­ dah mencoba mencari ke­ beradaan Jie Soefirman, tetapi hasil­

nya nihil. “Kami sudah ke kan­ tornya, kami juga sudah me­ laporkan ke RT setempat. Tapi tidak ada yang tahu,” kata dia. Kasat Reskrim Polresta Ban­ dar Lampung Kompol Dery Agung Wijaya mengatakan pihaknya saat ini masih mencari keberadaan pemilik Jie Tour dan Travel tersebut. “Kami akan cari terus di mana keberadaannya. Kami akan proses dan tindak lanjuti kasus ini,” ujarnya. Sementara itu, dari hasil pertemuan komite sekolah, guru, dan orang tua siswa, ke­ marin, diputuskan akan tetap memberangkatkan para siswa tur studi ke Bali. Sementara bi­ ayanya tidak lagi dibebankan kepada para siswa. Kepala SMPN 2 Bandar Lampung Euis Tati Danarti mengata­k an pihaknya akan mencari dana tambahan yang berasal dari donatur, sponsor, hingga pemotongan dana yang berada di kas komite sekolah, seperti honor guru. Sebelumnya, sebanyak 150 peserta tur studi SMPN 2 Bandar Lampung yang terdiri dari 136 siswa dan 14 guru pendamping batal ke Bali lantaran tiket pe­ sawat tidak dipesankan pihak travel. Padahal, pihak sekolah sudah memberi uang muka Rp347 juta dari total biaya seki­ tar Rp400 juta. (CR13/AMR/K3)

Pendekar Sastra Lisan Lampung...Hlm. 16

n MI/ADAM DWI

POHON NATAL. Pengunjung menikmati suasana Natal di Ciputra World, Jakarta, Sabtu (20/12). Untuk memeriahkan suasana Natal, pihak Ciputra World Jakarta membuat pohon natal raksasa dan pohon natal yang terbuat dari balok lego setinggi 2,5 meter.

Kejaksaan Agung Bentuk Satgasus KEJAKSAAN Agung mem­ bentuk satuan tugas khusus (Satgasus). Satuan yang akan diisi penyidik berprestasi itu nantinya fokus menuntaskaan kasus-kasus korupsi. Kepala Penerangan Hu­ kum Kejaksaan Agung Tony Spontana mengatakan tim ini rencananya dibentuk Januari 2015. Tim tersebut akan diam­ bil dari jaksa yang berprestasi dari daerah, KPK, dan mantan dari Satgasus itu sendiri. “Sekarang memang sudah ada Satgasus itu. Tapi nanti tim ini akan dibubarkan dan dibentuk yang baru. Ini ber­ tujuan memaksimalkan fokus jaksa agung untuk memberan­ tas korupsi,” kata Tony, Sabtu (20/12), di Jakarta. Nantinya tim ini dibagi dari

beberapa tim yang terdiri dari penyidikan, penuntut, dan eksekutor. Anggota tim ini akan langsung dilantik Jaksa Agung. “Mereka akan diseleksi lagi. Jam terbang menangani korupsi, profesionalitas, dan ­i ntegritas yang dikedepan­ kan,” kata dia. Tony menambahkan selain dengan sistem Kejakgung yang memanggil, Kejaksaan Tinggi di daerah pun diminta untuk mengusulkan nama jaksanya untuk masuk Satgasus. “Dua metode ini yang dipakai, saya belum tahu pasti jumlah­ nya akan berapa, tapi jika hanya dari purna-KPK itu ter­ lalu sedikit hanya 20 orang,” ujarnya. Sementara itu, terkait de­ ngan kasus rekening gendut

i TAHUN XL

Rp3.000

K13 Bikin Gamang Guru Meza Swastika

Pelatih: Brendan Rodgers

Rekor pertemuan

No. 13351

Terbit Sejak 1974

Sudah begitu melekat anggapan jika ganti menteri, ganti pula kebijakan, terutama di bidang pendidikan.

Liverpool (3-4-2)

� AFP

24 Hal.

kepala daerah, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menye­ rahkan sepenuhnya kepada Kejaksaan Agung dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pemerintah tidak ikut campur dalam masalah itu. “Pertemuan dengan KPK itu tidak membahas secara khusus soal rekening kepala daerah,” kata Tjahjo di Jakarta, Sabtu (20/12). Tjahjo enggan mengomen­ tari lebih jauh terkait adanya temuan dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuan­ gan (PPATK) terkait rekening gendut milik kepala daerah. Pihaknya menyerahkan se­ penuhnya ke KPK atau kejak­ saan. “Belum tahu. Itu antara KPK, kejaksaan, dan PPATK,” ujarnya. (MI/U2)

S

UASANA gedung per­ temuan milik salah satu universitas swasta terke­ nal di Bandar Lampung itu riuh rendah, padahal pem­ bicara seminar yang salah satunya adalah Musliar Kasim, yang notabene adalah wakil menteri pendidikan masa pemerintahan SBY, ketika itu sedang serius memberikan pemaparan tentang kuriku­ lum 2013 atau kerap disebut dengan kurtilas. Padahal, peserta seminar yang digelar pertengahan Juni tahun lalu itu sebagian besar adalah para guru yang seharus­ nya harus memahami benar praktik kurikulum 2013, tapi sebagian besar dari mereka justru sibuk dengan kepentingannya sendiri-sendiri; ada yang bermain ponsel, mengobrol dengan guru lainnya, bahkan ada yang berpura-pura buang air kecil hanya untuk sekadar mengisap sebatang rokok. “Pening mikirinnya (kuriku­ lum 2013, red) jadi mending ngerokok saja di luar sambil nunggu makan siang,” ujar salah seorang guru yang menja­ di peserta seminar itu, santai. Baru saja penjajakan pelak­ sanaan, akhirnya Menteri Ke­ budayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah Anies Baswedan menghentikan pene­ rapan kurikulum 2013. Salah satu faktornya, yakni ketidak­ siapan guru dalam menerap­ kan kurikulum 2013. Kega­ mangan pun terjadi; ada yang menyambut baik, ada pula yang menyayangkan hal ini. Memang sejak diterapkan sebagai kurikulum baru, cu­ kup banyak menuai polemik. Banyaknya guru yang belum memahami teknologi informa­ si, belum lagi masih banyaknya sekolah yang belum menerima distribusi buku standar kuri­ kulum 2013. Persoalan kian kompleks dengan kerepotan orang tua yang dituntut oleh anaknya dengan berbagai perlengkapan sekolah ser­ bamahal. Zainal, warga Desa Way Huwi, misalnya, terpaksa harus mencari utang ke sana-

kemari hanya agar bisa mem­ beli laptop untuk kebutuhan anaknya yang masih bersta­ tus siswi sekolah menengah pertama. “Untung dapat uang arisan, jadi bisa kredit laptop, daripada anak saya setiap hari harus bolak-balik ke warnet karena dapat tugas yang anehaneh dari gurunya.” Belum selesai masalah, anaknya kini juga menuntut dibelikan perangkat printer karena tugas sekolah harus dicetak. “Sudah dibeliin laptop, sekarang minta beli printer,” kata pekerja di salah satu pabrik pengolahan kayu ini lagi. Ia bingung dengan model pendidikan baru kurikulum 2013 yang menuntut anak macam-macam sampai akh­ irnya harus merogoh kocek dalam-dalam. “Saya dulu seko­ lah enggak gini-gini amat.” Dekan Fakultas Keguruan

P

enerapan kurikulum baru seharusnya diawali dengan perbaikan berbagai masalah pendidikan.

dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unila Bujang Rahman bahkan mengibaratkan kurikulum 2013 ini seperti bayi yang be­ lum lahir, tapi sudah dibelikan ayunan. “Penerapan kurikulum baru seharusnya diawali dengan per­ baikan berbagai masalah pen­ didikan agar target kurikulum bisa tercapai optimal, se­perti menyesuaikan kemampuan guru mengajar,” kata Bujang. Tutut Indrawati, salah satu guru, mengaku setuju dengan penghentian kurikulum 2013. Menurutnya, masih banyak guru yang belum memahami model kurikulum ini, di sisi lain pelatihan-pelatihan un­ tuk guru terhadap kurikulum ini nyaris minim. “Jangankan kurikulum 2013, yang kuriku­ lum tingkat satuan pendidikan (KTSP) saja masih banyak guru yang belum memahami tahu-tahu sudah berubah lagi kurikulumnya.” (SWA/*7/M1)

mezaswastika@lampungpost.co.id

Sorot... Hlm. 14

oas is

Gaya Hidup dan Demensia MELAKUKAN perubahan gaya hidup dasar dapat membantu mencegah kemunculan penyakit Alzheim­ er dan bentuk lain demensia. Demikian analisis baru oleh lembaga kesehatan Inggris, Age UK, seperti dilansir Xinhua, beberapa waktu lalu. Kajian terhadap data dan studi aka­ demis mengungkapkan 76% kemerosotan kognitif, hubungan perubahan dalam kemampuan berpikir, dengan usia, termasuk kehilangan daya ingat dan kecepatan kemampuan berpikir, dipengaruhi gaya hidup dan faktor lain lingkungan, termasuk tingkat pendidikan. Analisis tersebut menyatakan ada lima langkah sederhana dan efektif yang dapat dilakukan orang untuk memelihara ke­ sehatan otak dan mengurangi risiko terserang demensia.Faktor gaya hidup dapat menurunkan risiko serangan demensia, yang meliputi olahraga fisik secara rutin, makan makanan sehat, tidak merokok, dan minum alkohol dalam jumlah sedang. (ANT/R5)


BANDAR

LAMPUNG RS Bhayangkara Tidak Miliki Ruang Bedah

Gunawan Hendra (Ketua MBI Lampung) Ini (baksos) adalah bentuk kepedulian dengan misi kemanusiaan. MBI dan Buddha Tzu Chi punya misi yang sama dalam setiap kegiatan sosial.

MINGGU, 21 desember 2014 LAMPUNG POST

Pemuda Tewas Usai Menonton Konser WARGA Sumurbatu, Telukbetung Utara, Muriya Dana (20), ditemukan tewas ber­ simbah darah di Jalan Jenderal Sudirman, Enggal, Bandar Lampung, Jumat (19/12), sekitar pukul 23.00. Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Dery Agung Wijaya mengatakan korban ditemukan pertama kali oleh seorang saksi yang kemudian melaporkan kepada petugas. Menurut Dery, remaja ter­ sebut diduga merupakan korban pembunuhan karena di tubuhnya ditemukan luka tusuk senjata tajam. “Diduga merupakan korban pembunuhan usai menonton acara konser di lapangan Saburai,” kata Dery, melalui telepon, Sabtu (20/12). Ia menjelaskan usai me­ nerima laporan dari saksi, petugas langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan membawa korban ke Rumah Sakit Umum Dae­ rah Abdul Moeloek (RSUDAM) untuk dilakukan visum dan autopsi. Menurut Dery, pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut. “Saat ini kasusnya sedang didalami dan dilakukan penyelidikan di lapangan untuk mengungkap pelaku,” ujarnya. Sementara itu, korban telah dibawa pulang pihak keluarganya dari RSUDAM, Sabtu (20/12), sekitar pukul 02.00. Petugas forensik RSUDAM, Amry Tua Manik, mengatakan korban mengalami lima luka tusuk, yakni di bagian dada kiri, dada kanan, perut sisi kiri, punggung atas kiri dan kanan. “Ada lima luka tusuk. Kalau istilah kami, luka seperti itu disebut akibat benda tajam,” kata Amry, saat ditemui di RSUDAM, kemarin. Menurut dia, selain luka tusuk, korban juga mengalami luka lecet di pipi kiri, rahang kiri, dan di dagu kiri. (AMR/*4/K3)

2

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

BUKA KEGIATAN BAKSOS. Kapolda Lampung Brigjen Heru Winarko memukul gong sebagai tanda dimulainya kegiatan bakti sosial (baksos) operasi katarak dan pterygium, di RS Bhayangkara, Sabtu (20/12). Pemukulan gong di antaranya disaksikan Wali Kota Bandar Lampung Herman H.N. (tiga kanan), Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Lampung Ali Kuku (empat kanan), dan anggota DPRD Lampung Hartato Lojaya (lima kanan).

Penambahan ruangan di RS Bhayangkara cukup penting karena banyak memberikan pelayanan medis bagi korban-korban penganiayaan maupun kecelakaan. Iyar Jarkasih

R

UMAH Sakit (RS) Bhayangkar a Po lda Lampung hingga kini belum memiliki ruang bedah dan ruang jenazah. Kondisi ini menyulitkan petugas medis dalam melakukan autopsi atau menyimpan pasien yang meninggal dunia. Kapolda Lampung Brigjen Heru Winarko mengatakan pihaknya ke depan akan melakukan penambahan ­ruangan di RS Bhayangkara, terutama untuk ruang bedah dan ruang jenazah. Menurut Heru, pihaknya sudah melaporkan masalah kekurangan ruangan tersebut

Bank Mandiri Khitankan 1.000 Anak Yatim

n DOK. BANK MANDIRI

FOTO BERSAMA. Kepala Kantor Bank Mandiri Wilayah II Palembang Satria (11 kiri), Area Manager Bank Mandiri Lampung Alex Prasetya (12 kiri), bersama karyawan berfoto dengan peserta khitanan massal di kantor Bank Mandiri, Jalan W.R. Supratman, Telukbetung, Sabtu (20/12). BADAN Pengelola Zakat, Infak, dan Sedekah (BPZIS) Bank Mandiri menggelar khitanan massal di kantor bank pelat merah tersebut di Jalan W.R. Supratman, Bandar Lampung, Sabtu (20/12). Kegiatan nasional itu total diikuti sebanyak 1.000 anak yatim dan duafa. Kepala Kantor Wilayah II Palembang Satria mengatakan khitanan massal tersebut merupakan salah satu bentuk kegiatan corporate social responsibility (CSR) yang rutin dihelat setiap tahun. “Kami berharap melalui kegiatan ini Bank Mandiri bisa lebih dekat dengan masyarakat dan sekaligus membantu masyarakat yang membutuhkan,” kata Satria, ditemui di sela-sela acara khitanan massal, kemarin. Menurutnya, kegiatan yang mengusung tema Khitanan massal 1.000 anak yatim dan duafa sebagai wujud spirit

memakmurkan negeri dilaksanakan di sejumlah wilayah kerja Bank Mandiri, seperti Medan, Palembang, Lampung, Jakarta, Garut, Semarang, dan Lumajang. “Jumlah pesertanya melampaui target dari rencana 1.000 orang menjadi 1.200. Se­ telah Lampung, pekan depan kegiatan ini akan dilaksanakan di Palembang, Jakarta, dan Lumajang,” kata Satria. Area Manager Bank Mandiri Lampung Alex Prasetya menambahkan peserta yang mengikuti kegiatan khitanan massal berasal dari warga sekitar yang tinggal di dekat Bank Mandiri. “Untuk di Lampung jumlah pesertanya sebanyak 200 anak yatim,” kata Alex. Menurutnya, setiap peserta yang mengikuti khitanan massal akan mendapatkan uang transpor, peralatan sekolah, dan perlengkapan salat. (*12/K3)

kepada Mabes Polri. “Kami h a r a p k a n ke d e p a n b i s a ada penambahan ruangan. Khususnya untuk ruang bedah dan menyimpan jenazah” kata Heru, di sela-sela kegiatan bakti sosial (baksos) operasi katarak dan pterygium di RS Bhayangkara, Sabtu (20/12). Heru menjelaskan selain sudah melaporkan ke Mabes Polri, pihaknya juga akan be­ kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Lampung dan Pemerintah Kota Bandar Lampung untuk penambahan ruangan di RS Bhayangkara tersebut. Heru menilai penambahan ruangan di RS Bhayangkara cukup penting karena banyak memberikan pelayanan medis

bagi korban-korban peng­ aniayaan maupun kecelakaan. “Cukup urgen. Kalau ada korban pembunuhan kami belum ada ruang bedah,” kata Heru. Walikota Bandar Lampung Herman H.N. mengaku akan menganggarkan dana sebesar Rp500 juta pada APBD 2015 untuk membantu penambah­ an ruangan di RS Bhayangkara. “Kami akan bantu Rp500 juta dari APBD. Kurangnya nanti akan kami minta bantu dari pengusaha,” ujarnya. 250 Peserta Operasi Sementara itu, pada acara baksos hasil kerja sama Polda Lampung dan Yayasan Bu­ddha Tzu Chi, kemarin, operasi katarak dilakukan kepada sekitar 250 peserta. Mereka berasal dari sejumlah daerah di Lampung, seperti Bandar Lampung, Lampung Barat, Lampung Timur, Pesawaran

dan Lampung Selatan. “Baksos ini akan dilakukan sampai besok (hari ini). ­Total peserta yang mendaftar ada 597 orang dan hari ini kami lakukan operasi kepada sekitar 250 peserta,” kata Ali Kuku, Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi. Ketua MBI Lampung Gunawan Hendra menambahkan baksos tersebut merupakan kegiatan mulia untuk membantu sesama manusia. “Ini adalah bentuk kepedulian dengan misi kemanusiaan. MBI dan Buddha Tzu Chi punya misi yang sama dalam setiap kegiatan sosial,” kata Gunawan. Gunawan berharap baksos tersebut dapat meringankan beban masyarakat yang selama ini belum bisa meng­ obati penyakit katarak yang dideritanya. (R5)

iyar@lampungpost.co.id

b ur a s

Pekan Breaking News Teroris! PEKAN lalu, anggota mereka. sejak Senin Taliban merilis pagi (15/12) foto mereka televisi berita diiringi pesan (CNN, BBC, akan melakukan Aljazeera, serangan lebih dan lain-lain) besar lagi. Alabreaking news san mereka meberhari-hari nyerang seko menyiarkan lah, karena jika serangan te­ militer Pakistan roris di SydH. Bambang Eka Wijaya menyerang Taliney, Austraban, juga menlia, dan Peshawar, Paki- genai keluarga mereka. stan. Sekolah yang diserang itu Di Sydney, Senin pagi di dikelola yayasan militer. pusat bisnis kota itu seTaliban kelompok teroorang pria bersenjata me- ris koalisi Al Qaeda, di nyandera belasan orang kawasan itu juga Osama di Cafe Cokelat Lindt. bin Laden ditembak mati Teroris yang kemudian tentara AS. diketahui bernama Man Semula Taliban adalah Haron Monis diduga asal rezim berkuasa di AfIran itu beraksi sendirian ghanistan. Tapi sejak persehingga saat ia lengah, istiwa WTC di New York l i m a s a n d e r a nya b i s a 11 September 2001, rezim meloloskan diri. Taliban menjadi sasaSampai setelah 16 jam ran balas dendam dari penyanderaan berlang- Presiden Bush—ka­r ena sung, Selasa dini hari, saat Afghanistan dijadikan pria itu lengah, mana- basis pelatihan teroris jer kafe, Tori Johnson, dunia berkoalisi dengan berusaha merebut senja- Al Qaeda! Rezim Taliban jatuh, tanya. Duel pun terjadi, keduanya tewas kena pe- pasukan setianya dideluru senjata yang mereka sak oleh militer AS dan perebutkan. Tapi malang, sekutunya ke pegununketika mereka duel peluru gan Afghanistan, sedang juga bertabur melukai elitenya sebagian masuk lima sandera—salah satu- ke wilayah Pakistan. Selama ini, selain senya Katrina Dawson juga rangan bunuh diri acap tewas. Meski hanya seorang d i l a k u k a n Ta l i b a n k e t e r o r i s , p e r i s t i wa i n i p a s a r - p a s a r Pa k i s t a n , mengejutkan karena men- juga serangan pada warga jadi pertama kali Austra- sipil seperti dialami gadis lia dapat serangan tero- Malala yang dianiaya ka­ ris. Terbukti, pertahanan rena melawan larangan Taliban anak perempuan teroris Australia rapuh! Di Pakistan, Selasa, enam tak boleh sekolah—kemupria bersenjata menyerbu dian Malala diselamatsekolah di Peshawar, 148 kan dan akhirnya meraih orang tewas—132 murid hadiah Nobel Perdamai­ dan sisanya guru termasuk an 2014. Pakistan sendiri kepala sekolah, Tahira adalah negara yang konQazi, ikut tewas. Sisanya stitusinya berasaskan Islam, tapi dikacaukan oleh 150-an orang lagi luka. K e e n a m t e r o r i s i t u Taliban yang mengaku diklaim Taliban sebagai penegak Islam. ***

Add on: facebook.com/buraslampost

Follow on: @buraslampost


DAERAH MINGGU, 21 deseMBER 2014

Lukman Hakim (Wali Kota Metro) Untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme pegawai dalam pelayanan publik, telah dilakukan langkah awal dengan menerapkan absensi sidik jari.

3

LAMPUNG POST

Satpam MCF Rampok Kantor Sendiri L

EMBAGA pembiayaan Mega Central Finance (MCF) yang beralamat di Jalan Kesuma Bangsa No. 65, Kalianda, Lampung Selatan, dirampok anggota satpamnya, Sabtu (20/12), sekitar 14.45. Pelaku diketahui bernama Erwin Yadin (31) yang sudah bekerja tiga tahun sebagai tenaga keamanan di lembaga pembiayaan tersebut. Informasi yang dihimpun Lampung Post , pelaku yang menggunakan senjata tajam mengancam kasir, Rufila (24), agar membuka brankas. Di bawah ancaman senjata tajam, kasir menyerahkan uang Rp70 juta kepada pelaku yang merupakan warga Desa Tetaan, Kecamatan Penengahan. Pegawai MCF lainnya, Evi (24), warga Bandar Lampung, mengatakan dirinya pulang dari kantor sekitar pukul 14.30. Saat itu kondisi kantor hanya ada Rufila dan anggota satpam Erwin Yadin. Saat dia pulang, anggota satpam itu tidak ada di dalam kantor, tapi nongkrong di tempat penjual buah yang berada persis di depan kantor. “Pada saat saya pulang hanya tinggal kasir sendiri, sedangkan pelaku nongkrong di tempat pejual buah di depan kantor. Saat itu saya tidak punya firasat apa-apa. Tapi setelah sampai di rumah kontrakan, sekitar pukul 15.00, saya diberi tahu kawan kalau terjadi perampok­ an di kantor,” kata Evi. Kapolsek Kalianda AKP Marwan Kholid mengatakan kini kasus perampokan itu ditangani­ Satuan Reskrim Polres Lampung Selatan. “Yang menangani kejadian ini Reskrim Polres Lamsel,” kata Marwan. Pelaku perampokan, ka-

tanya, adalah penjaga keamanan Mega Central Finance itu sendiri.­ Pelaku mengancam kasir dengan senjata tajam agar membuka brankas. Setelah berhasil menguras uang di kantornya, pelaku melarikan diri. “Kasir diancam dengan pisau oleh pelaku. Setelah berhasil membawa uang, pelaku melarikan diri,” ujarnya. Secara terpisah, Kepala Satuan­Reskrim Polres Lamsel AKP Rosef Efendi mengatakan kini pihaknya sedang mengejar pelaku. “Ini kami sedang mengejar pelaku, sabar ya Mas, nanti tunggu perkembangannya,” katanya.

Pegawai Rajin dan Disiplin Dapat Reward DPRD menyoroti kinerja PNS yang masih terkesan belum maksimal dalam melayani masyarakat. Dewan meminta Wali Kota Metro memberlakukan sanksi tegas sesuai dengan aturan dan serius memacu profesionalisme pegawai. Wali Kota Lukman Hakim mengakui perbaikan kinerja pegawai memang harus terus dilakukan. “Memang menjadi perhatian kami yang sangat serius,” ujar Wali Kota di Kantor Pemkot, Jumat (19/12). Dia mengatakan untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme pegawai dalam pelayanan publik, telah dilakukan langkah awal dengan menerapkan absensi sidik jari. “Ini merupakan uji coba dan nantinya para pegawai yang rajin dan disiplin mendapatkan reward,” ujarnya. Tunjangan reward pegawai berprestasi tersebut kini ­sedang dalam proses pembahasan. Untuk peningkatan kinerja dan disiplin pegawai, Wali Kota juga memberlakukan sanksi tegas. (CAN/D3)

D

engan senjata tajam, pelaku mengancam kasir untuk membuka brankas. Target Perampok Sementara itu, perampokan yang menimpa Wagirin (50), warga simpang empat, Dusun Bumiharjo, Desa Neglasari, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan, juga pernah di­ alami warga lain. Wagirin yang dikenal sebagai pengusaha sukses di desa tersebut kerap membuatnya menjadi sasaran perampokan. Informasi yang dihimpun Lampung Post, sebelumnya korban sudah dua kali meng­ alami perampokan. Pertama, tahun 2000 dan yang kedua pada 2005. Sedangkan aksi perampokan pada 17 Desember lalu merupakan yang ketiga kalinya. Kepala Desa Neglasari, Nurhadi, mengatakan selain Wagirin, masih ada warga lain yang menjadi korban perampokan dan rata-rata memiliki warung di rumahnya. Yanto

Tangkapan Turun, Harga Ikan Melambung

n LAMPUNG POST/PERDHANA WIBYSONO

DIRAMPOK SATPAM. Lembaga pembiayaan Mega Central Finance (MCF) yang beralamat di Jalan Kesuma Bangsa No. 65, Kalianda, Lampung Selatan, dirampok anggota satpamnya, Sabtu (20/12), sekitar pukul 14.45. Pelaku membawa kabur uang tunai Rp70 juta. (50), misalnya, pernah dirampok hingga seluruh hartanya dikuras habis. Kemudian Joko (50) meng­ alami nasib yang sama setahun lalu. Selain menggasak uang tunai Rp15 juta, pelaku juga membawa barang dagang dari warung korban. “Semua kejadian tersebut belum terungkap

pelakunya, apakah pelakunya sama karena semua korban tersebut dirampok lebih dari sekali,” ujarnya. U p aya ya n g d i l a k u k a n p i h a k n ya u n t u k m e n c e gah aksi kriminal tersebut dengan melakukan ronda malam. Meskipun kegiatan ronda terkadang mengendur,

masyarakat tetap menjaga hewan ternak mereka seperti sapi dan kambing. “Dari dulu ada ada ronda malam, meskipun terkadang kendur, mereka tetap jaga malam menjaga hewan ternak masing-masing,” ujarnya. (D3)

perdhana@lampungpost.co.id

Pimpinan BMT Bawa Kabur Uang Nasabah Rp335 Juta PIMPINAN Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) Bima Sakti Mandiri di Jalan Raya Simpangsari, Desa Baktirasa, Kecamatan Sragi, Lampung Selatan, diduga membawa kabur uang simpanan 810 nasabahnya senilai Rp335 juta lebih. Uang tersebut merupakan tabung­ an nasabah di lembaga yang terdaftar bergerak­ di bidang koperasi jasa keuangan syariah itu. Dugaan dibawa kaburnya­ uang nasabah setelah puluhan­ nasabah dari Kecamatan­Sragi dan Palas mendatangi kantor BMT itu, Sabtu (20/12), sekitar pukul 10.30, untuk menuntut pengembalian uang tabungan mereka. Namun, para nasabah mendapati kantor tersebut tutup dan berdasar pada in-

formasi warga sekitar kantor itu tutup sejak dua bulan terakhir. Pemantauan Lampung Post, meskipun kantor itu tutup, petugas Polsek Palas dan ­Sragi menjaga ekstraketat guna menghindari aksi anarki para nasabah. Rini (28), nasabah dari Desa Bandarhurip, Kecamatan Palas, mengatakan telah menabung di BMT itu Rp3 juta selama lima bulan terakhir. Namun, saat akan menarik tabungannya, kantor BMT itu tidak beroperasi lagi. “Ya, awalnya kami tergiur karena karyawannya langsung datang ke rumah jika ingin menabung. Kemudian, nilai uang yang akan ditabun­g bisa dalam jumlah sedikit. Kami juga dijanjikan mendapat bunga be-

Jemaat GKSBS Karunia Liwa Rayakan Natal JEMAAT Gereja Kristen Sumatera Bagian Selatan (GKSBS) Ka­ runia Liwa merayakan Natal bersama dengan tema Berjumpa dengan Allah dalam keluarga, Jumat (19/12). Pdt. Eko Suyatno dalam khotbahnya mengajak umat terus mengutamakan Tuhan dalam segala kehidupan keluarga. “Kehidupan keluarga masa kini memiliki banyak tantangan karena kemajuan zaman, terutama teknologi informasi yang terus berkembang luas. Jika kemajuan zaman seperti teknologi ini tidak digunakan dengan bijaksana, akan menjadi tantangan besar bagi keluarga,” ujar Pdt. Eko Suyatno. Pada akhir khotbahnya, Pdt. Eko Suyatno berpesan Tuhan itu akan hadir dalam setiap kehidupan kita. Jika kita membuka diri dan mengutamakan Tuhan dalam kehidupan ini, semua akan dicukupkan. “Kita tidak boleh hanya menuntut berkat, tetapi kita harus menuruti perintah-Nya.” (ELI/D3)

Pelaku merampok kantornya sendiri saat keadaan di kantor hanya tinggal seorang kasir. Perdhana Wibysono

selinta s

sar kalau tabungannya sudah banyak,” kata dia. Hal senada dikatakan Cipto (43), nasabah dari Desa Bakti­rasa, Sragi. Dia mengaku tabung­a nnya sudah mencapai Rp20 juta lebih dan akan dipakai untuk biaya sekolah anaknya. “Kalau udah seperti ini, saya tidak bisa berbuat apa-apa. Saya menabung untuk anak sekolah. Kini saya serahkan kasusnya kepada kepolisian agar dapat menangkap pelakunya,” ujarnya. Sementara itu, Kapolsek Subsektor Sragi Ipda Budi Purnomo mengatakan berdasarkan ke­ terangan yang diperolehnya BMT itu buka sejak setahun terakhir dan memiliki kar­ yawan 12 orang. (*2/D3)

n LAMPUNG POST/FAJAR NOFITRA

RESES DPR. Anggota DPR, Tamanuri, memberikan sambutan di hadapan ratusan warga Desa Sukamaju, Kecamatan Abungsemuli, Lampung Utara, Sabtu (20/12). Kedatangan Tamanuri ke desa tersebut dalam rangka reses sekaligus menyosialisasikan empat pilar tahun 2015.

n LAMPUNG POST/ARMANSYAH

DATANGI KANTOR BMT. Puluhan nasabah mendatangi kantor BMT Bima Sakti Mandiri di Jalan Raya Simpangsari, Desa Baktirasa, Kecamatan Sragi, Lampung Selatan, Sabtu (20/12). Kedatangan mereka untuk menuntut pengembalian uang yang diduga dibawa kabur pimpinan BMT.

SEJAK kondisi cuaca yang tidak menentu pada akhir November lalu, hasil tangkapan nelayan di daerah pesisir pantai Kabupaten Lampung Selatan turun drastis. Akibatnya, harga ikan laut naik hingga 30%. “Tangkapan sepi, harga ikan laut naik rata-rata Rp5.000— Rp7.500/kg atau naik sekitar 25%—30% dibanding dengan awal November,” kata Emi (47), pedagang ikan di Desa Ketapang, Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan, saat ditemui di TPI desa setempat, Jumat (19/12). Seperti harga ikan selar dan kembung yang semula Rp25 ribu/ kg naik menjadi Rp30 ribu/kg, ikan simba dari Rp40 ribu menjadi Rp45 ribu/kg. Kemudian ikan parang naik Rp17 ribu dari sebelumnya Rp12 ribu/kg. Lalu ikan tenggiri yang semula Rp40 ribu menjadi Rp47.500/kg. “Meskipun harga naik, kadang-kadang kami enggak dapat barang (ikan),” ujar Emi. (KRI/D3)

Empat Pencabul Remaja Putri Dibekuk DENGAN tangan diborgol, empat pemuda tanggung yang kesemuanya warga Kecamatan Pardasuka digelandang ke Mapolsek Pardasuka, Pringsewu, dari rumah masing-masing lantaran melakukan tindakan pencabulan terhadap seorang remaja putri ypada Rabu (17/12). Keempatnya ditangkap Kamis (18/12), sekitar pukul 10.00, setelah orang tua korban melapor ke polsek setempat. Keempat pelaku tersebut, yakni NS (18), LIS (15), AS (14), dan RH (17). Keempatnya ditetapkan sebagai tersangka setelah mengakui perbuatannya mencabuli korban yang masih berusia 12 tahun warga Kecamatan Ambarawa. Kronologi kejadian bermula saat tersangka NS mengajak korban bertemu di area persawahan di Dusun Sidomukti, Pekon Sidodadi, Kecamatan

Pardasuka, Rabu (17/12). Sekitar pukul 22.00, tersangka NS mengajak korban ke rumah neneknya yang berada di pekon yang sama. “Kemudian NS mengajak ke rumah neneknya di wilayah Kecamatan Pardasuka. Namun, sekitar pukul 22.00, keempat tersangka tersebut mencabuli korban secara bergilir,” kata Kepala Kepolisian Sektor Pardasuka AKP Parhan. Dia menjelaskan akibat perbuatan mencabuli anak di bawah umur, keempat tersangka akan dikenakan Pasal 76e jo Pasal 81 dan 82 UU No. 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UU No. 23 Tahun 2012 tentang Perlin­ dungan Anak. “Ancaman hukuman pidana penjara paling lama 15 tahun dan paling singkat 3 tahun dengan denda paling banyak Rp300 juta dan paling sedikit Rp60 juta,” ujarnya. (CK8/D3)


minggu, 21 DESemBER 2014

PARIWARA

LAMPUNG POST AHLI GIGI

RAMA DENTAL. pasang gigi palsu, pasang kawat gigi jl. Antasari dpn bioskop sinar bdl hub: 08127945122

AQIQAH Layanan aqiqah, sedia kambing, masak & nasi kotak hrg terjangkau, siap jemput hub: 081273681665 free penyembelihan & ongkir

ac CV. PRATAMA TEKNIK BONGKAR/ PASANG, CUCI SPAREPART KULKAS FREEZER,DLL,JUAL BELI AC BARU SEKEN. HUB.0721-472180/7913799081225427103 PIN.2996BCE1. RENTAL AC & MUSTOCOOL JUAL BLI AC BARU/SEKEN,SERVICE,CUCI AC,MSIN CUCI,KULKAS,DISPENSER. WINDA AC 0721-7174866/ 08127921648/ 0852-79542465 PIN 2A483ABG MINGGU BUKA. TUNAS MUDA TEKNIK. Servic AC, cuci AC, bongkar pasang & jual AC baru & second dll. Hub. 0823.73761021, 0856.58874071. Agen AC RESMI PABRIK LANGSUNG. TERMURAH !!! Jika lebih mahal diganti selisihnya. Panasonic, LG, Sharp. Terima cuci, repair (Agen resmi) TIMMY ELECTRINDO Tlp 242222, 7444470.

AIRLINES TIKET-2 Tiket murah Garuda, Sriwijaya, Merpati, Lion, Air Asia, Sky Aviation tiket diantar hub.GEMA TNT (0721) 486100, 7467967 SMS booking 081274777959

BENGKEL LAS Bengkel las listrik desyam jaya.mngerjkn, besi tempa, stenlis, minimalis, balkonknstruksi baja, pagar, tralis, baja ringan, dll. hub.bpk didik,07217381117, 081369990046

BURGER BURGER MAX RESTO, slain burger, fried chiken, pizza menyajikn: menu mkn siang aneka mskn seafood, aym penyet/bkr, brmcm nasi goreng, aneka capcay dll, mnrma psnan nasi kotak dg hrg fantastik, JL.ZA.Pagar alam no.87 kedaton

bibit tanaman BIBIT PALA Jual Bibit Pala, cengkeh, karet & jeruk cogun Kel.Tani Marga Jaya, Gedong tataan, pesawaran HP: 08127246259, 089683164532

BIBIT SINGKONG Jual Bibit Singkong Gajah Potensi hasil 100 ton/Ha, telepon 0812.7913.2723 (tidak melayani sms)

3M Arsitek, design, bgnan, gdg & taman, interior, rmh/kantor, 3D, rab, hub: 0813.7813.3869 Bangun di Jogja. 2,3 JT/M, buku garansi resmi, perawatan & garansi kwalitas spek. Track Record Bangunan. www.emkaarchitect.com hub. 0274.543242 Nia 0878.6011.1293.

BAHAN BANGUNAN Menyediakan genteng mantili, bata bolong Pringsewu, Pasir Gunung Sugih, split, batu belah, produk berkualitas serta bergaransi. Hub. 0813.6935.6598, 0813.7361.6598

GENTENG KERAMIK Jual genteng keramik berkualitas : merk Abadi, KIA, M CLASS, CISANGKAN, Bata Keraton dll. Hub. Toko Abadi 0812.7959.249.

PERUMAHAN Perum taman suropati,Menawarkan beberapa type 60 Lt 150m2, type 90 Lt 150m2, type 120 Lt 170m2, hrg bsa Ngo, Hub Hendra: 0813.7330.9035. pin: 7D5EDF2F DIBUKA PERUMAHAN TANPA DP. HUBUNGI . 0857.6811.7586, 0823.7176.4365

BUS WISATA Sewa buswisata, keselamatan penumpang tujuan kami, driver pengalaman,seat 33 yang baru 2014. www.busdarmaduta.com. Call me 0815.4019.822

BUTIK PUSAT BUTIK LAMPUNG menjual & menerima pesanan. Tenun ikat inuh Lampung, Batik Lampung, Sulam Tapis Lampung, sulam usus, souvenir Lampung, hiasan dinding, kaligrafi, bordir dll, Jl. Wolter Monginsidi No. 44 C. hub. 0813.79662512. LARRISA BUTIK, menyediakan : pakaian muslim & non muslim (remaja/wanita dewasa), acsecoris, tas pesta, dompet kulit, aneka jilbab, dll berikut diskon 10% all item hub: 081363755818 BB Pin 283AF1CC

ELEKTRONIK HANDPHONE BERRY CASTLE PROMO NEW YEAR SPECIAL, cash back oppo joy Rp.200rb, oppo neo cash back Rp.400 rb, oppo yoyo cash back Rp.300 rb, oppo F5 mini cash back Rp.500 rb, & memberikn hadiah lsg setiap pembelian oppo hub: 0721-9767788 JOE CELL. Simpur Center, menjual HP baru berbagai type Samsung dgn hrg terjangkau. Hub. 0897.4102230, 0896.6401.2228.

GENSET 30 KVA DIJUAL Mesin genset 3 unit merk Fuji Kawa 24 PK dinamo domferg 30 KVA, kondisi masih baru, lengkap, harga 150 Juta nego, Jl. Slamet Riyadi No. 5 Bumi Waras T.betung Selatan. Hub. 0853.696-8507.

HERBAL juice herbal,gopakupu bs smbhkn pnykt2 kronis,kanker,jantung, diabetes,drh tinggi/stroke,ginjal cuci drh,asma,rematik,asam urat,ambeyen,dll. Iwan.081379272995/081927975789. Sedia madu herbal HITAM pahit, kayo kaki, md hutan, acemax, propolis, biyang gold, g.zaitun dll semua asli 100% garansi. Antar alamat dalam kota telp.0812.7968.3309

HIPNOTIS Pelatihan hipnotis guna menangkal kejahatan hipnotis jlnan menguasai keilmuan hipnotis dibimbing lgsg oleh pakar hipnotis lmpg & chikung dewa hipnotis hub:0811.79.95.699, 0857.68686.27777

HOT WHEELS Tersedia di Mall Bumi Kedaton Lt II sebelah kasir Chandra & tersedia di GIANT Antasari depan Fun City hrg mulai dr 15 rb Gratis mainan. Pin BB 2AE71C97 Telp.0857.8925.7775

Dijual cpt rumah 44/120, SHM, 2KT, 1KM, dapur, Listrik 1300, air pam, Kampus Hijau Resden B-24 blkng UNIL Lampung Baru. Hub. 0812.19309628 setela Pk. 16.00 Rumah dijual BKP Blok R. 180 Lokasi dekat SMPN 28 hub: 081279414948 Dijual cepat rumah Jl.Turi 1 RT 05/ RW 05 LK 3 Tanjung seneng kedaton B. Lampung LT 292/LB 130 SHM/IMB, 5 KT hrg 350 jt/nego hub: 085282743471, 085883740714,0218609420 Rumah di Jl. Pramuka Rajabasa Bdl (BAP-ESTATE) belakang SMPN2, SHM, LT 197 m2, harga 290 jt nego. Hub. 0852.7951.9000.

DIKONTRAKAN/dijual Disewakan rumah Blkg Polsek Sukarame, 3KT, 2KM, 120 M, Hub: 0812.7920.801

KAMAR DIKONTRAKAN Dikontrakan 2 kamar, kamar mandi di dalam (diatas ada lobi), di bawah ruang tamu, RM, dapur. Hub. 0821.7983.8070

KONTRAKAN DIJUAL Dijual kontrakan Kedamaian dekat Antasari 22 rmh skr full LT 1200 m2 SHM, mau pindah cepat. Hub. 0812.7288.9937.

RumaH

RUKO

dijual

DIJUAL

Rumah Mewah di Sukarame, SHM, belakang gedung Bagasraya, 5 KT, 4 KM, LT 933 M2, L B 350 M2 HUB: 081379720035

Ruko 3 lantai Uk:13,5x3,5 = (47,25),strtegis,700 Jt,HGB,Ng,Jl. Pemuda No. 94 Bdl Hub: 0213153779,081386422544

Dijual cepat 6 rumah type real estate utk kontrakan atau rumah tinggal bisa beli 1 an. pemilik mau pindah. SHM. Hub. 0812.7288.9937.

Dijual 2 bh ruko gandeng @3 lntai full luas bgnan 300 m2, luas tnh ± 670 m2, Pringsewu, kondisi sangat bgs hub: 081210212846, 08161356746

Dijual rmh uk + 700 m2, LB + 400 m2, SHM, ada paviliun, strategis, nyaman, Jl. Raja Ratu Untung Suropati Bdl. Hub. 0813.18877820 Dijual rumah Villa Citra 2 Blok M1 No.15, ur 6 x 18, 1,5 Lantai, SHM, 3KT, 2KM, Listrik 900 W, air pam. Hub. 0811.790018. Dijual rumah Villa Citra 2 Blok M1 No.12, ukr 8 x 18, SHM, dapur, Listrik 1300 W, air pam, tlp, 3AC, 3KT, 2 KM. Hub. 0812.72091888.

Dijual segera 2 bh ruko, SHM, cck utk kantor, resto, strategis, Jl. Gajah Mada Bdl. Hub. 0813.1887.7820.

disewakan DISEWAKAN RUKO JL. MAYOR SALIM BATUBARA BDL, DKT KTR KELURAHAN KUPANG TEBA. HUB: 0812.7946.669

TANAH dijual Dijual tnh kosong di Pramuka Jl. Dipangga Gg.Pelopor blkg LP

Dijual Tanah Hak Milik luas : 29.530 M2. Jl. Bumi Manti Kampung Baru Bandar Lampung dekat Kampus Unila Harga Rp.400 rbu/M, Nego Hub : 08985025692

783.679 Ext.1065 ( 0721-783.593, n BANCAR 0856.5875.7775 n WENI 0896.0537.4633

4

INDEKOST Kost baru Jl. Gajah Mada Gg. Elang samping KPU, km dalam, parkir luas, AC, TV. Hub. 0812.7994.5472, 07217464.149.

INDOVISION INDOVISION, TRANSVISION, ORANGE, TV bea pasang 150 rb. Hub. 0853.7877.2004

INFAQ SADAKAH Sampaikan zakat, infaq, sedekah, wakaf, CSR & dana kemanusiaan anda @ PKPU Lampung, Jl. Z.A. Pagar Alam No.4 Rajabasa 0721-8013400 Muamalat 357.000.1899.

INFORMASI SAHAM Dapatkan informasi tentang saham, obligasi, sukuk, reksadana di BEI Lampung Jl. Jend. Sudirman no.5 D Enggal tanjung karang pusat.

JASA ALuMUNIUM SINAR TERANG. Jasa pembuatan Alumunium, teralis besi, pintu dolpin, metal coor, pintu melamik, kusen, jl. Hayam Wuruk No. 2 (dpn Perumahan Asri). Hub. 0721-268173

JATI UKIR KOTA JATI. Seni ukir Jati Jepara, Hot Sale Akhir Tahun diskon hingga 50%. Buktikan Jl. Ridwan Rais No.57 Sukarame. Hub. 0721-3536997, 9777337, 7552388.

KAMBING AQIQAH Jual kambing/domba aqiqah harga mulai 1 jt/ekor JL. Raya Natar belakang mall milenium hub: 085279978497

KATERING BAROKAH BUNDA Catring mknan blnan,mgg.an,special event,pkt prnikahn aqiqah,dll.hrg trjangkau, lynan prima. HALALAN THOYIBA,082375907893 pin 7CBD6BDA

kehilangan STNK BE 3193 0B, Noka. MH1JFA113DKI60202, Nosin. JFAIE1155958, an. Mardiana.

KESEHATAN KEN HERMAWAN REFLEXOLOGY “ Promo Happy Hours 09.00-11.00 WIB (Rp.40.000) melayani pijat reflexi, totok wajah, kop angin, back terapi, alamat Jl. Hayam Wuruk No.17-18 Kedamaian Bandar Lampung telp: 0721-7404888 terima cek kesehatan deteksi 29 organ tubuh Jl. Arjuna Gg.Sadewo atas no.68 Kp. Sawah Tj.Karang (senin – sabtu) jam 13.00 wib – 18.00 WIB HP. 082179970210 (bisa dipanggil)

Mengatasi jerawat, flek bekas luka, selulit, kantung mata, awet muda, memulihka gigi! Aman dipakai 100% herbal alami ! Harga mulai dr 100rb, 165rb, 330rb. hub. 0813.7378.3783 (pesan) ICHIBAN REFLEXOLOGI menyediakan: berbagai mcm massage dg berbagai aroma therapi, paket lulur, paket treatment, refleksi, masker & ear candle dg suasana family, rileks & service yg trbaik dr km hub:07219361513 Jl. Pattimura Center Blok B/5 T.Betung

BIO SPRAY GOLD Mengatasi masalah kulit (jerawat, kering/kusam, flek hitam, kulit berminyak, mengatasi alergi, keputihan, kulit keriput, aman bagi ibu hamil/ anak-2 sudah ada ijin BPOM. Hub. 0822.3341.6676/0857.8177.7909

PIJAT TRADISIONAL Massage/lulur, urat terapi. Pin BB 79D057C Hub. 0812.7990.1117. Nisa Massage urat, terapi, perawatan, pengobatan, bisa dipanggil. Hub. 0821.8182.3301. Pijat urut Yopy. Hub: 0822.8129.1117 Jl. Sultan Haji Perumahan Kota Sepang Permai Blok D No.6. 0857 6663 1117

kerajinan lampung Toko Sanggar Tapis Ruwa Jurai, trm pesanan & menjual: bermacam Tapis Lampung, songket Palembang/Padang, bhn tenun ikat inuh, souvenir & acsesories Lampung & prlkpan pengantin Lampung. Psr Bambu Kuning Jl. Imam Bonjol 34 T.Karang. Hb. 0721-252.791 Toko Tapis Sam Bordir. Menjual aneka ragam tapis Lampung, souvenir & acsesories Lampung, songket Palembang-Cina, sulam usus, batik tenun Lampung, beragam bordir grosir & eceran. Psr Bambu Kuning Jl. Imam Bonjol No.24 T.Karang. hub. 0853.7965.4111

KLINIK PENGOBATAN Diskon 20% Terapi, bekam, massage, refleksi, totok wajah, setiap hari pk 08.30 – 12.00 di Klinik BRNC Jl. H. Edro Suratmin No. 26 (huk perempatan lampu merah sebelum IAIN) Sukarame. Hub.0852.0839.0135

KOLAM RENANG Dunia Kolam Renang melayani: peracangan, pembuatan, perlatan & obat-obatan kolam renang, jl. Hayam Wuruk Ruko Taman Perdamaian Blok I No. 8. Hub. 0721-7444567

KONVEKSI C V. ELY KARYA. Menerima pesanan: kaos (sekolah, kantor, partai, olah raga), kemeja, training, jaket, topi, tas all dgn partai bsr/kcl hub:0721.251468, 081377917757 JL. Purnawirawan no.56 gunter bdl

PROPERTI ARSITEKTUR

Layanan Iklan

Tanah dijual 2.395 m2, (view laut) di sumur putri, 2 SHM (1.200 + 1.195 m2) harga nego hubungi: 081219266789

KURSUS-KURSUS KURSUS KECANTIKAN Yamano Beuaty School, terima kursus kecantikan & melayani gunting rambut, make up, baunding, kriting, sula, alis dan bibir Jl. Perum BKP Blok Z No. 13 Kemiling Bandar Lampung Hub. 0852.68768321

KURSUS MENJAHIT Ilmu di tgn uang dtg seumur hidup, lbh 25 cab, JULIANA JAYA top kursus mnjahit & mode dftr skrg byr 50 % JL.Teuku Umar gg. Kiwi no.5 tlp 0721701677

KURSUS TEHNISI HP Nvu ponsel service & kursus hp Jln. ZA Pagar Alam No.2 Gdg meneng, bk kls mahir psti bs smua merk hp, grnsi uang kembali Hub.0896.7496.2976

OPTIK OPTIK INTERNATIONAL Jl. Teuku Umar No. 7C Kedaton. Melayani periksa mata gratis dgn komputer & ditangani oleh optician yang profesional, juga tersdeia soflens & alat bantu dengar+acsesories.

MESIN-mesin mesin FOTO COPY CV. Mitra Abadi. Jual sewa perbaikan suku cadang & tinta photo copy. Hub. 0812.7909898, 0721-7505050 Polim FC (Halim CV Jaya), JL. Pangeran Emir M.Noer B10/jual mesin photo copy/merk canon berbagai type & spare part komplit, rental, tekhnisi purna jual garansi service 0721.7443777, 081379671777

MEUBEL SALSABILLA JAYA MEUBEL menjual berbagai meubel ukir Jepara, melayani: tukar tambah, pesanan gambar, permintaan, arisan dll, Jl. Pulau Legundi No.5 Sukabumi telp.0721-3534448

MUSIK dan peralatan ADI Musik: jl/tkr tmb: i5(4) i4(5) i3(5,5) Pa50(7) Pa80 Pa500, PSR900, KN1400, 2400,2600,X50,CORA,Blazer,Beta 3, PV16ch,8ch,CS800,AD3600,Behr.20 ch, a/esis,DOD, AXL. Ph.268983, 081369139529

MUSIK PERMATA MUSIK menyediakan orgen tunggal, orgen semi, orgen lengkap/ band utk kebutuhan pesta di rumah/ kantor/gedung+biduanita lengkap & menyediakan sewa genset & sewa sound system. Hub. 0812.7925.907

PARANORMAL KIDAMANG. PENGASIHAN (dpt membantu rmh tangga mau bubar bersatu kembali), yang blm dpt jodoh

segera dpt jodoh, agar disayang pacar, PEKERJAAN, PENGOBATAN (dpt menyembuhkan penyakit stroke, lumpuh, cuci darah,jantung & kanker). PENGLARIS (daganagn selalu banyak pembeli, omzet penjualan meningkat, jual kendaraan pasti laku. Praktek Perum Wana Asri Blok A II No.18 Beringin Raya Kemiling hub.0813.6619.6155 Rek. BRI. 579801011788532 an.Djunaidi Aziz. Bisa Jarak Jauh.

PENDIDIKAN PRIVAT Rising Education smua pljrn TK,SD,SMP,SMA,UMUM,MNGAJI.Guru dtng ke rmh. Profesional & integritas, siap UN. trma js trnslate Arab & Inggris. Hub. 085664690632/082375907893

PENGINAPAN PONDOK PALAPA, HARGA MULAI DARI 95.000/hari, DI PUSAT KOTA, FAS : AC, TV, KM PRIBADI, BREAKFAST, PARKIR LUAS, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

PERCETAKAN Percetakan Pesona. Menerima pesanan: banner, x-banner spanduk, brosur, stiker, kalender, kartu nama, majalah, mug, pin dll, Jl. Z.A. Pagar Alam No.34 D (depan Tribu Lampung) telp.0721-702305/085841168180.

PUPUK Jual pupuk organik (dq +M.O) u/ tanaman dsb, 10 kg hanya 25rb, fas. Antar gratis dlm kota BERDIKARI SMART HP.0821.8067.6299, 0815.4179.269

RUMAH MAKAN M. PALAPA MIE & RESTO. Menyajikan aneka mskan jns mie & mskan oriental dg hrg yg terjangkau dg suasana café, menu andalan “mie pelangi”, mie palapa, mie aceh, miejawa, pangsit goret dg citra rasa yg mengoyang lidah hub: 0721-241883 (delivery order) (tnp pewarna aman & sehat)

,pertemuan kantor,dll dngn ruang live music & karoke,alamat jl.za pagar alam(samping pombensi rajabasa) Tlp.0812.7243.444 RESTO MARGA LIE (All food 100% halal) menyajikan aneka masakan Chines Food, Indonesia Food, Home Made Noodle, Menu Vegetarian ‘Spesial Menu Mie Tek Tek (Mie Jawa)’ dll terima pesanan lunch box mulai hrg Rp 20.000-30.000, 0721-2623630878.8894.0991. Pondok Lotus. Terima pesanan: nasi bakar bandeng mercon, nasi ulam betawi dengan cita rasa yg berbeda Jl. Mayor Salim Batubara 75/79 B.Lampung (sebelah Kantor Kelurahan Kupang Teba). Hub .Pondok Lotus 0812.794.6669 Untuk yg tak tahan lapar, dtg segera ke R.M Nasgor Mafia di Jl. Z.A Pagar Alam No.100 (dpn kampus UMITRA) gedong meneng DELIVERY : 081314140500 Rumah Makan Ibu Tum menerima pesanan katering kantor, rumah, arisan dll, dengan menu sesuai pesanan. Hub. Dian 0813.7991.2042.

RUPA - RUPA RACUN API CV. Cahaya Abadi. Menjual berbagai apar+pengisian ulang Jl. Yos Sudarso 138 C(dpn Budi Wahana Motor). Hb. 07217520099, 081278001238

SERVICE ELEKTRONIK DARMIN ELEKTRONIK trm srvce pnggl TV, LCD, LED, DVD, spkr active, angin, msn cuci dll hub: 082184364724

SERVIS KOMPOR GAS INDOGAS, SERVICE KOMPOR GAS, POMPA AIR, MSN CUCI, KULKAS, DISPENSER DLL BRGARANSI HUB: HP.082184972555, 081541528444

SOFtWARE

SALON SA. SALON. Melayani gunting, smooting, hair manicure, SPA, creambath, masker, mani & pedi dll di Jl. Gajah Mada No. 54 B Tj. Karang Kota Baru. Hub. 0812.1291271 Salon & SPA ternama butuh segera kapster wnta max 30 th, pnglmn min 1 th, kerja dalam team, kirim lamaran ke JL. Gatot Subroto No.34 pahoman bdl 35213 telp.0721-241393

“Bejo Boor ”. Anda membutuhkan pengeboran sumur, service jetpom/sumarsibel.hub. kami pak bejo 0823.7295.7312 RESTU IBU BOR menerima pembuatan sumur bor rumah tangga, pabrik. Hub. 0821.7832.8328.

TOKO-toko TOKO BUSANA DUTA SQUARE menyediakan bermacam pakaian/perlengkapan mus-

Butuh Sales Engineer (P/W) utk Produk Oil Industri Ex USA Eropa utk ditempatkan di Lampung, Palembang dan sktrnya syrt: Min SLTA, berpglmn dibid. Teknik/S1 Teknik, max 35 th mmlk kend.sendiri, Fas: Gaji pkk, UM+UT, Bonus & Komisi mnrk. Krm lmr ke Ruko Mediterania 2 Blok M No.8 D-E Jln. Pantai Indah Utara 2 PIK, JakUt/email: smip@cbn.net.id Dibthkan Karyawan Marketing Property di PT Ghalaz Sukses Perkasa, mempunyai kendaraan roda 2, berpenampilan menarik, Pria/ Wanita. Krm lmrn ke PT Ghalaz Sukses Perkasa Jl. P.Tirtayasa ruko Nusantara No. 7 & 8. Hub. 0812.72220234 PIN 7A570557.

RM.BEBEK BELLUR, menyajikan aneka hidangan menu bhn bebek, ayam dll, dgn menu andalan bebek bledek, bebek bellur & pindang, trm psnan nasi kotak dgn hrg terjangkau hub: 087899275164 JL. Z.A.Pagar Alam No.38 C, Gedung Meneng T.Karang

MIN JAYA SERVICE ELEKTRONIK Jual beli (second) dan melayani service kulkas, freezer, mesin cuci, dispenser, pompa air. Hub. 0813.7992.9560 Kami siap datang.

Dibutuhkan Supir SIM B1/B2, Cleaning Service & T.Kayu, T.Batu & T.Besi, biaya adm 7 – 11 Juta di Mekkah Madinah, gaji 3 – 7 Juta bonus Haji & Umroh. Hub. 0852.79540838

TEHNIK JAYA ELEKTRONIK: service & jual beli AC, kulkas, mesin cuci, kipas angin, pompa air, water heater, dispenser, terima service panggilan telp.0812.7249.646, 0878.99255309.

Dibutuhkan P/W, SMA/sederajat utk Bag. Sales Counter & Marketing, min 20 th utk daerah Karang Anyar & Jatimulyo. Kirim ke Best Motor Dealer Honda Jl.P.Senopati (samping pom bensin) Jatimulyo & Jl.

PONDOK MUSI RAYA,Menyajikan masakan khas palembang & nusantara, melayani pemesanan tmpat untuk acara arisan, ulang tahun

SERVIS ELEKTRONIK

SAHABAT SILVER, jual beli perak menerima pesanan: cincin, kalung, gelang, batu akik dll. Simpur Center Lt 2 samping Texas Citiken. Hub. 0853.57938183.

Rajawali Nusantara tour & travel melayani: tiket pesawat domestik & internasional, umroh, voucer htl, travel, bus antr jmpt kebndara, pkt tour/wsta, study dlm & luar negeri, tiket kreta api sewa pswt/helli, event organizer hb: 085789131303 @pin reservasi 23708845 Tour and Travel. Liburan unik di Jogja. Bisa pilih objek wisatanya, fasilitas lengkap, harga terjangkau. Track Record www.emkatour.com hub. 0274.543242 Nia 0878.6011.1293.

LOWONGAN

ARBAJA SCAFFOLDING AND SHEAT menyewakan steger scaffolding & pemasangan bogisting cor. Hub. 0812.7971.3524/0857.6986.8000 Fax (0721-251635).

SERVICE

Toko Emas Christie, Mall Chadra Super Store T.Karang, jual-beli perhiasan emas bermacam kadar dgn model & rupa terbaru dgn hrg menarik hub: 0721.256.819

TOUR TRAVEL

SUMUR BOR

RM PONDOK SANTAP DAPUR TAMAN, menyajikan aneka masakan oriental & tradisional, dgn citra rasa yg lezat & menarik dilengkapi dgn fasilitas live musik/karaoke cocok utk santap bersama keluarga & relasi. Hub: 0721.751.3650, 268153 (menerima pesanan luc box, catering, prasmanan, pkt tumpeng).

SCAFFOLDING

toko EMAS

TOKO PERHIASAN

Software Jembatan Timbang (weigbridge sofware system online/cloud. Terima tailor made sofware, handal, mudah, murah, garansi & layanan purna jual. Hub. 0812.62806412 CV GRACE SOFTWARE

SEDOT WC MOBIL SEDOT WC & ATASI WC MAMPET LUAR DAN DLM KOTA 24 JAM, BSA KURAS SUMUR GARANSI TLP.0821.117 1.0000/0821.8080.3233.

lim, acsesoris, pakaian remaja, pakaian dalam, kaos bola, perlengkapan shalat dewasa & anak-2 Jl. Teuku Umar No.34 T.Krg tlp.0721-259.703.

Dibthkn P/W u/ bag.sales counter, sales executive, kolekter & survey, max 35 th, SMA/sederajat, lmrn diantar lgsg ke PT. Columbindo Perdana (Columbia) Jl. Teuku Umar No.11 kedaton (dpn makam pahlawan) hub: 085766622099

P.Senopati (samping Pasar Karang Anyar Lamsel. PT. Aneka Satwitra Sari Food membthkn sgra Cook : Pria, Pglmn min 2 th, gaji 2 Jt/bln, SLTA sdrjt,lmrn antar lsg ke Glael Café & ke Cream (Gedung Glael) Lantai 2 / ke Glael Café Chandra Supermarket Tanjung Karang DIBUTUHUKAN SOPIR UNTUK TOKO.BLM MENIKAH,MIN.SMP TELP 081279132723/ 085768707499. DIBUTUHKAN 1. SE JRN TEK SIPIL BRPNGLMN 5TH ber-SKA 2. INSPEKTOR D3/S1 PRN NGAWAS JLN 3. JURU UKUR/DRAFTER STM/D1/D3 BRPNGLMN 4.JURU KETIK CEPAT SLTA/ D1/D3 5.SUPIR SIM A/SLTA. LMPRKN DT PNDUKUNG,KPD KOTAK POS.01/ BDL/35131A.

LOWONGAN PT. MTJ Membutuhkan Karyawan Posisi : 1. Tukang Las 2. Bisa pasang mesin 3. Kerja Biasa 4. Kepala Pabrik (1 orang) Mau mencari bahan batu timah hitam, batu ZN, dan Batu tembaga. Kirim lamaran ke : Desa Daton 8 Kec. Tanjung Bintang Hub: Tlp 0813.1115.7912 (ANDI)

otomotif Rajabasa LS 289 M2, SHM, hub: 0817.0795.563 Tanah di Morotai dekat Antasari sebelum Dome, Luas 724 m2 ada pondasi cakar ayam tingkat, SHM,tnh segiempat cck ut tmpt tnggl/kontrakan. Hub.0812.7288.9937. Jual Tnah kav murah siap bngun promo akhir thn hnya 20jt, bsa cas/ tmpo slma 1thn hrg naik 1january,dr fly over ntar hnya 15mnit kelokasi.hb: 0852.6956.2466, 0813.7777.5025. Tanah Ls (8x45,5) m Jl. Raya Pekalongan No. 19 Punggur jln hny 200 m dri Pasar Pekalongan. Hub. 0811.2531.707, 0822.2598.8387-0813.6900.3963. Dijual tnh luas: 4429 m2, SHM, dkt SPN Kemiling 580 m2, 301 m2, Kel. Tanjung Senang hub: 08127929518 Tanah 2394/m2.SHM 50rb/m2 Karang Indah, Karang Anyar.Jati AgungLamSel. Hub: 0821-8636-8475 Dijual tnh Ls + 1000 m2, 70 m dari Jl. Antasari Bandar Lampung cck utk rmh, gudang, penginapan dll. Hub. 0813.1887.7820 Dijual tanah siap bangun, pinggir Jl. Imba Kesuma, 300 m dari Lembah Hijau, 1.845 m2, SHM, cocok u/ bisnis/ perumahan. Hub. 0813.2008888 TP. Tanah strategis, pgr jln raya, cck untuk usaha, SHM, luas tnh 4000 M, Jl.Tirtayasa Sukabumi hub. 081369955133, 081379041791 Dijual cepat harga modal 3000 m2 menghadap dpn SPBU Jatimulyo. Hub. Muji. 0821.3394.7417. Jual tnh 9600 m2, lok.strategis cck u/ apa sja pggr jln dkt pom bnsin dr psr Pekalongan 500 m, dr kota metro 6 km, hrg 600rb/m hub: 081369103963, 08112531707, 082225988387 Dijual cpt tanpa perantara luas 4.900 pggr jalintim Ds Sumberjo dkt psr way jepara cocok utk usaha hub: ibu patimah 082185177304 Dijual tanah kosong LS: 1300 M2, SHM, di Jl. Durian Komplek Puskesmas Yosomulyo metro hub: 085269377999 Dijual tanah 889 m2 view laut Teluk Betung pinggir jln. Cipto. Hub. 0899.2260.506 (Indra)

TANAH KAVLING dijual Kavlingan bernilai emas, kav perum & ruko di Kota Baru Lampung & Itera. Promo 27 Jt, cash/credit. PT Patok Emas, 0813.6964.1617/0857.6668.0001 Tanah kavling view laut/pegunungan uk 20 x 20/400 m2, SHM, hrg 150 Jt bs kredit 50% slm 3 th. Hub. Ikhsan 0812.7222.0234 PIN 7A57D557. Sedia kavlingan rumah/kavlingan ruko/kavlingan villa view laut & pegunungan/dan perumahan culster type 36/46 dll. Hub: Fero 0852.7377.50000822.8189.9000. Tnh kav ktr gubernur kota baru, jlang finishing, jln utama 14 km aspal mlus, saatnya mliki tnh kav tanpa dp, angs. 260 rb. hp.0899.4264 333(sms aja) Jual tnh kavling dekat dua jalur Kampus ITERA ukuran 175 m2, hrg 100 jt DP 30 jt sisa angsuran 24 bln terima SHM, hub: Avie 082185540500, 0812.793.6748 Tersedia kavling rmh & ruko, smpg kntr gubernur, DPRD, RSUD, balai adat & pusat rekreasi, bisa cash/ kredit siap antar ke lokasi hub: 082133947417

EDHOTSIGN STICKER Edhotsign Sticker. Vehicle wraps and graphic design melindungi cat kendaraan anda dgn varian warna, Jl. Sultan agung jalur 2 wayhalim hub: 081369574234 bpk. Edi prayitno

MOBIL PENGANTIN Mobil pengantin/wedding elegant nyaman harga terjangkau Mercy E 200, Camry, Honda accord, Alphard. HUB. 0813.6969.5051 Mobil Pengantin/Wedding Elegant Elegan nyaman merc y E 200 camry, honda civic, alphard, abadikan moment istimewa anda dengan menggunakan mobil pengantin kami hub: 081369695051

mobil disewakan CV SRIKANDI. LENGKAP & NYAMAN, ALPHARD, CAMRY, MERCY, FORTUNER, PAJERO SPORT DOUBLE CASIN, INNOVA, AVANZA, BUS WISATA, ELF. HUB. 081369695051/081957063360

mobil DIJUAL DAIHATSU BU. Xenia X 1300, th 2012, BE, Silver met, pjk panjang, KM 14 rbu, istw. Hub: 081369622245

DATSUN Promo Akhir Tahun, Datsun Labuhan Ratu DP 18 Jtan/angsuran 2 Jtaan, penawaran terbatas. Hub. Rustam 0813.6757.3727 HONDA HONDA CITY IDSI’2004 Manual, Plat B, Gold Metalik, mulus, terawat. Hub. 0812.722.1250. MITSUBISHI Mits. Kuda GLS 2.5 Tahun 99 Diesel, kondisi bagus, ban baru, BE, ngo. Hb. 0823.73050414. Dijl mbl Mitsubishi Kuda Grandia th 2004, biru metalik kondisi mulus, siap pakai hrg 85 jt hub: 08127929518

NISSAN BU. Nisan MARCH 2011, hitam met,

BE, pjk panjang, KM rendah, istw. Hub: 081369622245 TOYOTA TOYOTA RUSH Type S’2008 AT, Plat B, Silver Metalik, mulus, terawat. Hub. 0812.722.1250 Dijual Grand New Innova th 2013, putih plat BE, Hub: 0812 1952 6909. AVANZA G ’2011, bagus, Merah Met, 125 Juta nego. Hub.0823.0739.6778

POWER STEERING ISTANA MOTOR, ahli power stering, sparepart lengkap tenaga ahli berpengalaman, bergaransi, murah. Hub:0721.7512104 HP:0821 77460825. AWING MOTOR. Service / pasang power stering semua jenis mobil, Jl. Sultan Agung jalur 2 Way Halim 0896.3163.3102, 0852.6956.6067

SARUNG JOK BJM spesialis jok & interior mobil, kami siap mempercantik mobil anda dgn tng profesional, bahan berkualitas, hrg bersaing, Jl.Imam Bonjol pal

12 Kemiling hub. 0813.79557449, 0819671000 pin 7f5b17af.

TOUR & TRAVEL PT BUMI FAZRIEZA melayani tor & travel, umroh, wisata lokal & domestik, sewa mobil Innova, Pajero, Alphard dll, harian, mingguan, bulanan. Hub. 0823.7423.9089, 0813.6909.5115, 0852.7338.8787

VARIASI MOBIL Variasi Mobil Kencana Motor menjual audio mobil, kaca film, sarung jok, alarm mobil dll, jl. Kartini No. 82 B.Lampung. hub.0721-255892251153. Variasi Mobil Jalan Sultan Agung Jalur Dua Way Halim 0821.8489.0747, 0857.6808.7476


BAZAR MOBIL SECOND LAMPUNG POST minggu 21 desember 2014 LAMPUNG POST

5

BALENO 2001 B MT 75 JT, Nego/0811723457

TAFT GT 4X4 1995 65 JT, Nego/0812722380

GRAND INOVA B G. 2.5 MT 2013 240 JT, Nego/081279200444

HONDA CITY 1996 /MT 57 JT, Nego/081279200444

KIJANG KRISTA DIESEL 2000 B MT 97.5 JT, Nego/HP 081279200444

HONDA ACCORD B/2002/VTI 90JT, Nego/HP 081279200444

ALL NEW CIVIC 2009 BE MT BALIK DP 85 JT, Nego/081379700700

KIJANG LSX DIESEL 2001 79 JT 081367939779

FREED PSD 2010 175 JT, Nego/081379700700

BMW 318I AT LIMITED EDISION 2000 110 JT, Nego/081379700700

FORTUNER 2.7 2005 170 Jt, Nego/081379788382

XENIA XI DELUXE 2010 105 JT, Nego/081274664617

Innova E 2006/BE/MT 115 JT, Nego/081274664617

GRANDMAX 2011 BE 1.3 65 JT, Nego/085279911893

GRANDMAX 2013 BE 1.3 75 JT, Nego/085279911893

Terios TS 2010 BE MT 135 Jt, Nego/081279200444

Terrios TX 2008/BE/AT 135 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Honda CRV 2005/BE/AT 125 Jt, Nego/Hp : 0821 81312930

Honda CRV 2008/AT 188 Jt, Nego/Hp : 0821 81711978

Avanza G 2012/BE/MT 148 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Honda City VTEC 2007 125 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Avanza 2012/AT/Jok Kulit 157 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Fortuner VNT 2012 B/MT 350 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

COROLLA 1997 TV AC Nego/082372506999

Inova G 2008/B/MT 160 Jt, Nego/Hp : 0812 31380818

Avanza G 2012/BE/AT/50 RB 145 Jt, Nego / Hp : 0853 77389999

Suzuki SX 4 2009/B/AT 115 Jt, Nego/Hp : 0821 81711978

Avanza G 2011/BE/AT 125 Jt, Nego/Hp : 0813 79788382

Nissan March 2012 BE/MT 115 Jt, Nego/Hp : 0813 79788382

Kijang LX/BE/MT/PW/DB 75 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Honda Jazz 2004 BE/AT 110 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Jimni 4x4 trepes 82 45 jt 081369530999

Honda Jazz 2004/BE/AT + Audio 99 Jt, Nego/Hp : 0852 73836499

Inova G 2011/BE/MT/Hitam 173 Jt, Nego/Hp : 085273836499

Honda CRV 2001/BE/AT 95 Juta, Nego/Hp : 0823 77180502

Jimny 4x4 Offroad 88 Juta, Nego/Hp : 0853 77389999

AVANZA E 2012 B MT 135 JT, Nego/082182000318

BMW 328I M40 1990 MT 45 JT, Nego/ 082282000318

BMW 318 MT 28 JT, Nego/082182000318

JAZZ TRIPTONIK 2008. PJK BARU KM RENDAH, Nego/085273836499

KARIMUN GX 2005 BE MT 72 Jt, Nego/085669605480

XENIA Xi FAMILY 2011 BE MT Nego/110 082114082388

FORTUNER DIESEL VNT 2012 BE KM 18 RB 330 Jt, Nego/085669605480

KRISTA DIESEL 2002 115 Jt/0856609605480

CL FREED 09 163 Jt, Nego/081377689090

INOVA SOLAR 2012 225 Jt, Nego/081377689090

MEA HYUNDAY ACCENT 45 Jt, Nego/081377689090

HONDA CITY MT 2008 BE KOTA Nego/081379203099

VIOS 2004 AT/ BE 1013 AR 95 Jt, Nego

BMW 320MT 1995 58 Jt, Nego/082182000318

ALTIS G 2005 MT 135 Jt, Nego/082176808888

L300 2008 105 Jt, Nego/082176808888

HONDA CITY TYPE 7 2001 BE 85 Jt, Nego/08117223835

INOVA NEW MODEL 2011 B PJK PANJANG DP 45 Jt/ANG 4, 730 JT X 47 081357097888

CIVIC 2004 115 Jt, Nego/082182000318

Nego

Espass 1.3 2003 BE 55 Jt, Nego/08117223835

FORTUNER 2.7 BENSIN 2OO5 IST 275 Jt, Nego/081379788382

FANTHER BOX 2008 Nego/082379203099

FORTUNER 2011 BE MT KM 60 290 Jt, Nego/085377389999

GRAND LIVINA XV 2011/12 BE MT KM 20 RB 135 Jt, Nego/085377389999

HONDA CRV 2.0 MT 2002 BE KM RENDAH 110JT 08117223835

HONDA STEAM 2002 Nego/081272846281

TOYOTA ALTIS G BE MT 175 Jt, Nego/081271846218

JAZZ VTEC 2007 BE AT 122 JT, Nego/082283208835

KIA VISTO 2003 MT 58 JT, Nego/081283208835

TARUNA CSX 2000 72 JT, Nego/082283208835

XENIA LI FAMILI 2010 B MT 107 JT, Nego/082282000318

AVANZA G 2010 BE MT 220 JT, Nego/081283208835

Toyota Vios 2005/G/AT/B 107 JT, Nego/0821 82000318

Feroza SE/1996/B 58 JT, Nego/0821 82000318

Great corolla SEG 95 67 JT 081369530999

BMW 725 Li 2002/2004 Nego/082124081388

Avanza veloz 2012 AT BE KM 14 RB 081369530999

FANTHER GRAND TOURING 2008 BE MT 165 Jt, Nego/082114081388

INOVA E 2012 BENSIN 082377180502

TS 120 2O12 Nego/082114081388

Mirage 2013 over credit balik dp 2012 50 jt angs. 2,644 Jt 082179999995

KATANA GX 95 PS Nego/081379793612

AVANZA G 08 BE MT 112 Jt, Nego/081272199150

BALENO 2000/MT 58 Jt, Nego/Hp : 0853 66261888

HONDA CITY IDSI 2004/TV + Audio 100 Jt, Nego/Hp : 085366261888

INOVA G/2.0 188 Jt, Nego/Hp : 082181711978

AVANZA G 2008/BE/MT 118 Jt, Nego/Hp : 081379788382

Kijang LGX 2003 125 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Avanza Velloz 2012/ BE/AT 155 Jt, Nego/Hp : 081369630999

Jimny 2000 62 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Nego

TARUNA CL 2004 Nego/082182312930

X TRAIL 2004 125 Jt, Nego/081279200444

AVP GL BE 100 Jt, Nego/081279200444

DAKKAR 2011 4X2 350 Jt/081279200444

YARIS E MT 2010 Nego/081379622111

Fanther touring 2004 BE MT 135 Jt, Nego/081279200444

INOVA G 2013 DIESEL MT 240 Jt, Nego/081279200444

Terios 08 135 jt/081369530999


NASIONAL MINGGU, 21 deseMBER 2014 LAMPUNG POST

Jusuf Kalla (Wakil Presiden)

INTERNASIONAL

Begini, rakyat kesulitan, Lapindo tak bisa bayar, tapi Lapindo ada aset. Jadi pemerintah talangi dulu agar rakyat tenang? Tapi ini bukan ganti rugi, melainkan jual beli, pahami itu dulu.

6

Rohis Lampung Hadiri Silatnas Yogyakarta

Aset Lapindo Bisa Disita P E M E R I N TA H b e r e n c a n a untuk membayar ganti rugi ke p a d a m a sya r a k at ya n g terkena dampak limpahan lumpur dari PT Minarak Lapindo. Wakil Presiden Jusuf Kalla menjelaskan proses pembayaran ganti rugi yang dimaksud. Pemerintah, kata JK, tidak m e m b aya rk a n g a nt i r u g i atas tingkah Lapindo secara percuma. “Begini, rakyat kesulitan, Lapindo tak bisa bayar, tapi Lapindo ada aset. Jadi pemerintah talangi dulu agar rakyat tenang? Tapi ini bukan ganti rugi, melainkan jual beli, pahami itu dulu,” kata JK di Kantor Wakil Presiden, Kompleks Istana, Jakarta Pusat, Jumat (19/12). JK menjelaskan aset yang dimiliki Lapindo saat ini adalah tanah seluas 1 hektare. Aset itulah yang akan dijadikan jaminan kepada p e merintah. Pemerintah, lanjut JK, memberikan batas waktu selama empat tahun kepada PT Minarak Lapindo untuk membayar dana talangan yang telah dikeluarkan pemerintah. Jika tidak, pemerintah akan dengan senang hati menyita aset Lapindo yang telah dijaminkan kepada pemerintah tadi. “Kalau tidak, jaminan itu harus dikuasai oleh negara, tidak adil kan, negara tidak sekadar keluar uang,” ujar pria asal Makasar itu. JK meyakinkan, dengan aset yang dimiliki Lapindo saat ini, tindakan yang diambil pemerin­tah tidak akan berbuah rugi. Jika berhenti, lanjut JK, harga tanah yang ada di Lapin­d o sangat mahal. “Kalau tiba-tiba berhenti, itu langsung jadi tanah yang mahal. Toh pas akan berhenti suatu saat nanti. Capek juga terus-terusan berlumpur,” kata Ketum PMI itu. (MTV/U2)

n ANTARA/ABRIAWAN ABHE

NASIONALISASI ASET ASING. Mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam berunjuk rasa di depan kampus Universitas Muhammadiyah Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (20/12). Mereka menuntut untuk menasionalisasi aset negara yang dikuasai pihak asing yang dianggap mengeruk sumber daya alam Indonesia.

50% Tanah Indonesia Rawan Longsor Sekitar 50 persen wilayah Indonesia rentan gerakan tanah yang mengakibatkan lereng runtuh karena kondisi alam dan geologinya. Tri Sujarwo

S

EPARUH tanah di Indonesia rawan longsor. Untuk itu, pemerintah harus siap menangani bencana secara tersistem. Tanah longsor yang terjadi di Dusun Jemblung, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara, yang menelan 86 korban jiwa dan 22 korban masih membawa kesedihan. Di antara ahli-ahli yang turun, tim bencana dari Universitas Gadjah Mada menjadi salah satu yang terdepan dalam membantu menangani bencana tersebut. Mereka melakukan assess-

ment terhadap longsor yang terjadi, pemasangan alat peringatan dini, hingga membantu penanganan kesehatan dan trauma healing. Rektor Universitas Gadjah Mada, Dwikorita Karnawati, mengatakan bencana tanah longsor di Banjarnegera itu sebenarnya bukan sesuatu yang baru. Saat longsor di Sijeruk pada 2006, pihaknya melakukan investigasi langsung di lapangan bersama tim dari Badan Geologi dan Kementerian Daerah Tertinggal. Pada 2007, UGM bersama Pemerintah Provinsi Jawa Te­ngah melakukan pemetaan zona

kerentanan gerakan tanah. Di antara daerah-daerah yang berpotensi longsor, Kecamatan Karangkobar merupakan yang paling rawan.“Usai pemetaan kemudian diikuti dengan sosialisasi, menjelaskan ke masyarakat. Kami pertama kali memasang alat sistem peringatan dini tanah longor di Banjarnegara, seperti extensometer untuk mengukur per­ gerakan lateral permukaan, strain gauge untuk mengukur pergerakan lateral kedalaman, dan pengukur hujan,” kata Dwikorita Karnawati yang juga pakar bencana itu, kemarin. Dwikora menambahkan maraknya tanah longsor di Indonesia disebabkan gerakan tanah. Menurutnya, sekitar 50 persen wilayah Indonesia rentan gerakan tanah yang mengakibatkan lereng runtuh karena kondisi alam dan

geologinya sehingga membuat lereng terbentuk curam dan tertutup batuan-batuan yang rapuh. Namun, meski rentan, le­reng tersebut belum tentu akan longsor. Lereng akan longsor jika ada yang memicu, bisa hujan, gempa, atau perubahan fungsi lahan. Di Indonesia banyak terdapat patahan aktif yang sering mengalami gempa, meskipun hanya 3 skala Richter, misalnya di Padang, Medan, Palu, dan Manado. “Kalau bergetar akan membuat batuan menjadi rapuh dan akan runtuh jika tersiram hujan. Karakter daerah yang memiliki patahan aktif adalah lembahnya sempit dan memanjang. Jika banyak yang runtuh karena longsor, lembah akan terbendung oleh longsor. (MI/U2)

trisujarwo@lampungpost.co.id

Pakistan Eksekusi Terpidana Terorisme PAKISTAN mengeksekusi mati dua milisi setelah mencabut moratorium hukum­a n mati bagi warga sipil. Ini merupakan hukuman mati pertama untuk warga sipil dalam enam tahun terakhir. Pemberlakukan hukuman mati untuk kelompok militan tidak terlepas dari insiden serangan di sebuah sekolah umum milik militer yang menewaskan 149 orang meninggal. Insiden tersebut membuat para pemimpin pemerintahan di Pakistan bersikap tegas terhadap pemberontakan Taliban. Jumlah korban tewas dari pembantaian anak-anak di Peshawar meningkat se­telah beberapa siswa yang terluka dan kritis di rumah sakit meninggal dunia. Serangan di Peshawar itu juga menjadi teror yang paling mematikan dalam sejarah Pakistan, melebihi ledakan bom pada 2007 yang menargetkan mantan Perdana Menteri Benazir Bhutto. Menteri Luar Negeri Pakistan Sartaj Aziz mengatakan serangan di sekolah umum tersebut merupakan mi­niatur kecil dari serangan 9/11 di gedung World Trade Center di New York. Insiden yang menewaskan ratusan anakanak berusia 12—16 tahun tersebut mengubah jalannya kebijakan Pakistan dalam

memerangi teror di dalam negeri. “Serangan ini telah mengguncang seluruh masyarakat Pakistan. Dan ini telah menyentuh ambang batas ke­ sabaran kami untuk melawan terorisme,” kata Aziz. Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif sendiri mencabut moratorium hukum­an mati dalam kasus-kasus terkait aksi teror dua hari setelah serangan di sekolah tersebut. Dua militan dieksekusi mati terbukti melakukan kejahatan terorisme secara terpisah. Aqil alias dokter Usman, didakwa atas serangan terhadap markas militer di Rawalpindi pada 2009. Sedangkan Arshad Mehmood dihukum mati karena keterlibatannya dalam upaya pembunuhan mantan penguasa militer Jenderal Pervez Musharraf pada 2003. Para pejabat Pakistan mengatakan akan ada sepuluh eksekusi mati dalam beberapa hari mendatang. Enam eksekusi akan dilakukan di Provinsi Punjab dan empat lainnya di Provinsi Sindh. Kelompok Hak Asasi Manusia (HAM) Amnesty International memperkirakan ada lebih dari 8.000 tahanan hukuman mati di Pakistan. Lebih dari 500 orang di antaranya dihukum atas tuduhan yang berkaitan dengan teror. (MI/U2)

n AFP/SAID KHATIB

KONFLIK PALESTINA-ISRAEL. Seorang militan Palestina dari sayap bersenjata Jihad Islam, Brigade Al-Quds, berjalan di dekat pos militer Jalur Gaza, Sabtu (20/12), beberapa jam setelah sebuah roket dari daerah kantong Palestina menghantam Israel.

FORUM Rohani Islam Nusantara (Fornusa) Lampung menghadiri Silaturahmi Nasional (Silatnas) ke-2 di Yogyakarta. Kegiatan itu sebagai ajang konsolidasi Rohis seIndonesia. Acara tahunan yang diselengarakan mulai Senin— Rabu (22—24/12) itu akan dihadiri seribuan anggota dan pengurus Rohis se-Indonesia. Sedangkan dari Lampung mengutus 32 peserta dari perwakilan pengurus Rohis di sejumlah SMA/MA/SMK. Ketua Fornusa Lampung Jimmy A. Poelta mengatakan 32 peserta dari Lampung itu paling banyak dari anggota rohis SMAN 2 Bandar Lampung, Rohis SMA Alkautsar, SMAN 1 Tumijajar Tulangbawang Barat, SMKN 2 Kalianda Lampung Selatan, dan SMAN 1 Liwa Lampung Barat. Mereka juga didampingi oleh pembina Rohis. Rombongan dari Lampung akan berangkat menuju Yogya­k arta pada Minggu (21/12) pagi. “Kami sudah bersiap berangkat untuk mengikuti acara yang luar biasa ini,”

kata Jimmy, Sabtu (20/12). Menurut Jimmy, penyelenggara kegiatan ini adalah Fornusa Pusat yang bekerja sama dengan Fornusa Yogyakarta. Acara bertujuan mempererat tali silaturahmi antarpengurus Rohis se-Indonesia. Selain itu, diharapkan dengan kegiatan ini para peserta juga bisa bertukar pikiran mengenai kondisi organisasi Rohis masing-masing daerah. “Tahun sebelumnya para pengurus Fornusa Lampung juga turut aktif dalam kegiat­an ini,” ujarnya. Humas Fornusa Lampung Anggi Sukma mengatakan Silatnas Rohis tersebut juga akan diisi Ustaz Arifin Ilham. Ustaz kondang itu akan memberikan pengarahan kepada para pengurus Rohis untuk terus meningkatkan kualitas diri serta memperbaiki akhlak dalam menghadapi globalisasi. “Ustaz Arifin Ilham juga hadir memberikan pengarah­ an. Selain itu, Silatnas ini juga akan diisi sejumlah kegiatan yang bermanfaat dan seru,” kata Anggi. (*7/U2)

Badai Salju Landa Wilayah Jepang BADAI salju melanda Jepang dalam dua hari terakhir. Bencana alam ini menyebabkan 11 warga Jepang tewas. Wilayah utara dan pusat Jepang dilaporkan dihadapkan pada hembusan angin kencang. Akibatnya, jumlah salju yang turun pun jauh lebih besar dalam beberapa hari terakhir. Cuaca buruk tersebut membuat warga sulit untuk beraktivitas dan mengganggu. Diperkirakan kondisi buruk ini akan terus berlanjut. Yomiuri Shimbun, Sabtu (20/12), menyebutkan 11 orang warga dilaporkan tewas, termasuk seorang kakek berusia 79 tahun dan seorang petugas pemadam kebakaran berusia 29 tahun. Petugas itu tewas setelah terjatuh ke dalam selokan ketika membersihkan salju. Beberapa korban tewas lainnya adalah warga lanjut usia di wilayah Hokkaido dan Honshu. Ada pula korban

tewas yang dilaporkan di jalan raya yang diakibatkan kondisi jalan yang buruk dan berbahaya. Hingga kini jaringan transportasi publik pun terkena imbasnya dengan ratusan penerbangan tertunda. Sebagian besar besar dari penerbangan yang ditunda melayani rute domestik dan kereta cepat pun mengalami penundaan. Pihak berwenang juga melaporkan adanya 270 orang yang terjebak di wilayah pegunungan di Niigata dan Nagano. Jalur jalan yang meng­ hubungkan kedua daerah itu dikabarkan terputus akibat salju tebal. Badan Meteorologi Jepang (JMA) memperingatkan risiko longsor salju di wilayah Jepang. Sementara angin yang berkekuatan 140 kilometer per jam juga dikhawatirkan bisa menimbulkan gelombang besar di wilayah pesisir. (MI/U2)


±

minggu, 21 deseMber 2014 LAMPUNG POST

±

CMYK

OLAHRAGA

CMYK

±

Tommy Sugiarto (Atlet Bulu Tangkis) Walaupun belum menang, saya sudah berusaha lebih baik, saya tidak menyerah begitu saja. Saya tidak mau putus asa dengan hasil di turnamen ini. Ke depannya masih banyak turnamen lainnya.

7

Spurs Kalah lewat Overtime SAN Antonio Spurs harus me­ ngakui keunggulan Portland Trail Blazer. Untuk kedua ka­ linya secara beruntun, Spurs harus kalah lewat tiga kali babak overtime dan takluk 119129 atas Blazers. Pertandingan di AT&T Cen­ ter, San Antonio, Sabtu (20/12), berlangsung ketat sejak awal kuarter pertama. Di kuarter pertama, Spurs hanya unggul 1,5 bola di kedudukan 20-17. Di kuarter kedua, keunggulan Spurs masih bertahan kendati tipis di kedudukan 46-44. Namun, di kuarter ketiga, Spurs mulai menjauh dengan membu­ kukan 28 poin untuk unggul 74-69. Kuarter terakhir menjadi titik balik Blazers. Dimotori Da­ mian Lillard, tim tamu mencetak 28 poin untuk menyamakan kedudukan menjadi 97-97 seka­ ligus memaksakan overtime.

Hasil Pertandingan NBA Lainnya Utah Jazz 101 94 Orlando Magic Charlotte Bobcats 109 91 Philadelphia 7er Boston Celtic 114 98 M. Timberwolves Cleveland Cavaliers 95 92 Brooklyn Nets Toronto Raptors 110 100 Detroit Piston Washington Wizzard 105 103 Miami Heat Chicago Bulls 103 97 Memphis Grizlies Denver Nuggets 09 106 LA Clippers 106 Oklahoma City Thunder 104 103 LA Lakers

Setelah dua kali overtime, kedudukan imbang tetap tak berubah. Tambahan 15 poin dari masing-masing tim mem­ buat skor imbang 112-112. Baru di overtime ketiga, Bla­ zers melejit. Dengan tambahan 17 poin, Blazers memastikan ke­ menangan 129-119 atas Spurs. Ini adalah kekalahan kedua secara beruntun yang diderita Spurs lewat tiga kali overtime. Sebelumnya, juara musim lalu itu juga harus melewati tiga kali overtime saat kalah tipis 116-117 dari Memphis Grizzlies. Damian Lillard menjadi bintang kemenangan Blazers dengan torehan 43 poin, 3 rebound, dan 6 assist. Sementara dari kubu Spurs, Tim Duncan menjadi top performer dengan sumbangan 32 poin, 10 rebound, dan 3 assist. (ANT/O2)

selin tas n MI/ANSYOR

RAIH EMAS. Perenang Indonesia, Triady Fauzi Sidiq, ketika menerima medali emas nomor 200 meter kupu-kupu pada ajang Pekan Olahraga Mahasiswa (POM) ASEAN XVII di Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (20/12). Indonesia keluar sebagai juara umum pada cabang ini dengan 13 emas, 13 perak, dan 11 perunggu.

Indonesia Tidak Terkejar Perolehan medali kontingen Indonesia makin tidak terkejar dan bakal tampil menjadi juara umum. Soni Elwina

P

ELUANG kontingen In­ donesia menjadi juara umum Pekan Olahraga Mahasiswa ASEAN di Palem­ bang, 10—21 Desember 2014, makin kuat. Berdasarkan data perolehan medali di Main Press Center Jakabaring, Palembang, Jumat (19/12) malam, tim Merah Putih sudah jauh mening­ galkan pesaingnya, Thailand, pada pesta olahraga kalangan mahasiswa itu. Indonesia mampu merebut 57 emas, 68 perak, dan 43 perunggu yang saat ini berada pada pe­ ringkat teratas dalam perolehan medali. Sementara kontingen Thailand yang sebelumnya se­ring memimpin perolehan me­dali hanya mendapatkan 50 emas, 31

Indonesia Tersungkur di Dubai INDONESIA tidak mampu melo­ loskan satu wakil pun di ajang Dubai World Super Series Fi­ nals. Bertanding sejak 17—21 Desember, beberapa pebulu tangkis top sudah memastikan diri lolos ke babak semifinal. Indonesia yang menurunkan pebulu tangkis terbaik justru tidak meloloskan satu wakil pun. Indonesia mengirimkan Tommy Sugiarto, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari, Moham­ mad Ahsan/Hendra Setiawan, dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Kontingen Indonesia itu memiliki kisah-kisah yang ber­ beda. Dari yang kurang percaya diri saat bertanding hingga ada harus yang mengalami cedera. Tommy gagal melaju ke babak semifinal lantara tidak meraih poin. Di tiga pertanding­a n yang sudah dijalani, anak dari legenda bulu tangkis Indonesia, Icuk Sugiarto, itu tidak bisa meraih kemenangan. Di partai perdana, Tommy sudah ditak­ lukkan pemain Denmark, Jan O. Jorgensen, dengan dua set langsung 15-21 dan 9-21. Memainkan pertandingan ked­ ua, performa Tommy tak kunjung membaik. Kali ini, pebulu tangkis India, Srikanth Kidambi, yang menjadi penghambat langkah Tommy. Akhirnya, langkah Tom­ my benar-benar berhenti usai digebuk pebulu tangkis Jepang, Kento Momota, dengan rubber game 23-21, 7-21, dan 21-9. Menanggapi hal ter­s ebut,

To m my m e n g a k u a k a n mengambil pelajaran dari keka­ lahan ini. “Walaupun belum menang, saya sudah berusaha lebih baik, saya tidak menyerah begitu saja. Saya tidak mau putus asa dengan hasil di tur­ namen ini. Ke depannya masih banyak turnamen lainnya,” kata Tommy soal penampilan melawan Momota. Selain Tommy, ganda pu­ tra Ahsan/Hendra juga tidak bisa meraih prestasi terbaik. Dikabarkan kondisi Ahsan tengah mengalami cedera seh­ ingga pasangan itu mundur. Setali tiga uang, pasangan ganda putri Greysia/Nitya juga mundur lantaran Nitya meng­ alami kram kaki. Imbasnya, baru pertandingan pertama pasangan ganda putra dan pu­ tri Indonesia tidak bisa melan­ jutkan turnamen. Dari sektor ganda campuran, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir juga gagal melaju ke semifinal. Owi/Butet, sapaan akrab me­ reka, hanya berhasil berada di posisi tiga atau kalah dari pen­ gumpulan poin. Menjalani tiga pertandingan, Owi/Butet hanya meraih sekali kemenangan saat menghadapi pasangan Thai­ land, Sudket Prapakamol/Sara­ lee Thoungthongkam. Dengan hasil ini, Indonesia harus segera mencari formula yang tepat untuk mendapatkan prestasi terbaik di turnamen-turnamen selanjutnya. (MTVN/O2)

perak, dan 20 perunggu. Untuk mengejar keterting­ galan, maka Thailand harus mendapatkan delapan emas lagi karena Indonesia peraknya lebih banyak, yakni 68 keping, dan Negeri Gajah Putih itu hanya 31. Ini berarti peluang Indonesia untuk bertahan di juara umum POM ASEAN terbuka lebar. Sementara di urutan ketiga dalam perolehan medali pesta olahraga mahasiswa itu Malaysia dengan 32 emas, 35 perak, dan 46 perunggu. Untuk Vietnam berada di posisi empat dengan 24 emas, 14 perak, dan 2 perunggu. Negara yang masuk lima besar perolehan medali, yakni Filipina, dengan 10 emas, 10 perak, dan 18 perunggu. Laos hanya menda­ pat masing-masing 6 emas dan perak serta 13 perunggu dan ber­ ada di posisi enam. Singapura

berada di urutan ketujuh dalam perolehan medali POM se-Asia tenggara tersebut dengan 4 emas, 6 perak, dan 9 perunggu. Myanmar yang mendapat 3 perak dan 7 perunggu berada di urutan delapan dari sebelas negara peserta POM ASEAN.

I

ndonesia mampu merebut 57 emas, 68 perak, dan 43 perunggu yang saat ini berada pada peringkat teratas dalam perolehan medali. Kamboja meraih dua perak dan selanjutnya Timor Leste satu perunggu. Sementara Brunei hingga semalam be­ lum mendapat medali dan sementara ini berada di posisi terakhir POM ASEAN. Juara Umum Renang Tim renang Indonesia tampil sebagai juara umum cabang olahraga renang setelah menda­

patkan 13 emas, 13 perak, dan 11 perunggu sehingga berada di peringkat atas. Untuk po­ sisi kedua didapat tim renang Malaysia dengan 11 emas, 13 perak, dan 8 perunggu. Sementara di posisi ketiga per­ olehan medali didapat tim Thai­ land dengan 8 emas, 7 perak, dan 8 perunggu. Filipina dalam pertandingan cabang olahraga renang itu hanya mendapat 4 emas, 3 perak, dan 9 perunggu. Filipina berada di urutan ter­ akhir dalam pesta olahraga bagi kalangan mahasiswa tersebut. Indonesia juga kembali me­ nambah emas dari renang. Tiga emas untuk nomor 1 meter putra, 3 meter putra, dan menara putra selama tiga hari pertanding­an di Palembang. Harli juga me­ nambahkan bahwa kesuksesan itu menjadi modal berharga di SEA Games di Singapura. Oleh karena itu, persiapan sebelum turnamen SEA Games akan di­ tingkatkan. (ANT/MTVN/O2)

elwina@lampungpost.co.id

Ajeng: Mohon Perhatikan Prestasi Renang SIANG itu, selepas bimbing­ an tes TOEFL di Balai Ba­ hasa Universitas Lampung, Ajeng Perwito Sari, mantan atlet renang Lampung yang juga mahasiswi FKIP Univer­ sitas Lampung Program Studi Pendidikan Ekonomi, sedang beristirahat di indekos salah seorang temannya di ka­ wasan Kampung Baru, Bandar Lampung. Dengan malu-malu, dia bersedia diwawan­ carai dan menceritakan pengalamannya sebagai atlet renang Lampung. Gadis yang akrab di­ panggil Ajeng ini menutur­ kan kejadian unik, awal mula berkenalan de­ngan dunia olahraga air itu. Ketertarikannya pada olahraga renang dimulai ketika ia masih duduk di kelas III SD dan didor­ ong ke kolam renang rumahnya oleh kakak sepupunya yang jahil. Beruntung, ia selamat dan bisa berenang ke tepi kolam. Ibunya yang menge­ tahui kejadian itu kemudian mengikutkan Ajeng untuk latihan renang dan mengikuti perlombaan. Selama setengah bulan dilatih pelatih (alm.) Marjuki, Ajeng yang memang punya bakat tanpa diduga me­ nang turnamen antarpelajar sekolah dasar kala itu. Lulus dari SDN 2 Gedongair, Ajeng melanjutkan ke SMPN 2 Bandar Lampung. Kemudian

Nama : Ajeng Perwito Sari Kelahiran : Bandar Lampung, 19 Agustus 1993 Tinggi/Berat Badan: 167 cm/52 kg Ajeng bergabung dengan klub renang Jaka Utama untuk bisa fokus meningkatkan presta­ sinya. Alhasil, Ajeng sukses meraih prestasi bersama klubnya. Antara lain Ajeng merebut

dua emas, satu perak, dan satu perunggu saat Kejurnas Re­ nang 2005. Ia juga meraih satu emas dan dua perak Kejurnas Renang 2006. Serta prestasi di Kejurnas Renang 2008. Ajeng juga meraih prestasi di Kejuaraan Internasional Se-Asia Tenggara 2006 di Jakarta, dengan meraih peringkat empat untuk nomor 50 meter Kupukupu. Pada 2010, lulusan SMAN 1 Bandar Lam­ pung ini memborong 9 emas di ajang Menpora Open 2010 pada sem­ bilan nomor yang dia ikuti, yaitu 50 dan 100 meter kupu-kupu, 50, 100, dan 200 meter gaya punggung, 50, 100, dan 400 me­ ter gaya bebas, dan 400 meter gaya ganti. Puncak karier keatletan Ajeng adalah saat meraih medali perunggu 50 meter gaya punggung PON 2008 di Kalimantan Timur. Namun, setelah itu anak dari pasangan R. Supriyadi dan Poningsih ini BIODATAgagal meraih medali di PON 2012. Menurut Ajeng, kegagalannya disebabkan dis­ pensasi yang sulit dari pihak kampus dan izin dari do­sen membuatnya jarang latihan. “Saya berharap perhatian dari pihak-pihak yang berwenang untuk meningkatkan prestasi renang Lampung,” kata Ajeng yang mengaku masih jomlo dan mengidolakan Vino G. Bastian ini. (FIRMAN LUQMANULHAKIM/O2)

GM Utut Berharap Menpora Dukung Catur WAKIL Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia GM Utut Adianto berharap Menpora Imam Nahrawi mendukung pengembangan catur demi peningkatan dan pembinaan cabang olahraga olah otak tersebut. “Olahraga catur ini relatif murah dan banyak peminatnya serta para pemainnya mudah diatur, maka kami berharap Menpora menjadi penggerak cabang olahraga ini,” kata Utut saat pembukaan turnamen catur kilat Real Good Christmas Cup 2014 di Jakarta, Sabtu (20/12). Wakil Ketua PB Percasi itu mengatakan mengangkat olah­ raga catur memang bukan pekerjaan yang mudah, tapi ba­ gaimanapun upaya itu harus terus-menerus dilakukan untuk bisa lebih berprestasi. Sementara itu, Staf Ahli Bidang Sumber Daya Keolahragaan Menpora Tunas Dwidharto, yang hadir mewakili Menpora Imam Nahrawi pada pembukaan turnamen catur kilat itu, mengatakan bahwa para pecatur harus memperhatikan asupan gizi sebagai pendukung penampilan saat bermain catur. (ANT/O2)

PBMI Gelar Dua Kejuaraan Internasional PENGURUS Besar Muaythai Indonesia (PBMI) akan meng­ gelar dua kejuaraan internasional di Bali pada 2015 sebagai upaya memopulerkan cabang olahraga tersebut di Tanah Air. Ketua Harian PBMI Sudirman mengatakan dua kejuaraan tersebut, yakni Asean Muathay Student Championship dan International Championship 2015. “Untuk kejuaraan pelajar ASEAN kami rencanakan April. Sedangkan untuk kejuaraan dunia kami agendakan pada Juni 2015. Kedua kejuaraan internasional ini akan dilaksanakan di Bali,” kata Sudirman. Menurut Sudirman, kejuaraan pelajar se-Asia Tenggara merupakan pelaksanaan yang pertama. Sedangkan untuk kejuaraan internasional merupakan kelanjutan dari pe­ nyelenggaraan 2013 yang juga dilaksanakan di Bali. Ajang antarpelajar se-ASEAN tersebut akan mempertandingkan sejumlah kategori, mulai dari cadet junior hingga senior. Adapun untuk kejuaraan dunia hanya mempertandingkan satu kategori, yakni khusus senior. Khusus untuk pelaksanaan kejuaraan dunia 2015, direncanakan diikuti sekitar 20 negara, seperti Inggris, Amerika, Iran, Irak, Uzbekistan, Rusia, Thai­ land, Singapura, Malaysia, Vietnam, Myanmar, serta Indonesia sebagai tuan rumah. (ANT/O2)

SMKN 4 Kalahkan SMAN 3 TIM bola basket putri SMKN 4 Bandar Lampung sukses men­ gandaskan SMAN 3 di semi­ final turnamen basket yang digelar BEM Fakultas Hukum Universitas Lampung di GOR Saburai, Sabtu (21/12). SMKN 4 menang tipis 18-16 atas SMAN 3 Bandar Lam­ pung. Selanjutnya SMKN 4 akan bertemu dengan tim basket putri SMAN 2 (Smanda) Bandar Lampung di final. Playmaker SMKN 4, Ulfiya, seusai pertandingan menga­ takan sudah memprediksi kalau timnya bakal bertemu dengan Smanda di final. Sebelumnya, SMKN 4 per­ nah bertemu Smanda di final pada ajang Piala Wali Kota. Smanda lolos ke final setelah menaklukkan SMAN 1 Natar (Smanstar). Smanda unggul 10-4 di kuarter kedua dan 2725 di kuarter ketiga. Smanda unggul 36-32 atas Smanstar. Fitri Handayani, pemain center Smanda yang tampil se­ bagai pahlawan kemenangan, usai pertandingan mengatakan timnya optimistis mampu me­ ngalahkan SMKN 4 di final. “Kami belajar dari kekalahan melawan mereka di final Piala Wali Kota yang lalu,” ujar gadis yang akrab disapa Nday ini.

Pa r t a i p u n c a k a n t a r a Smanda dan SMKN 4 akan di­ langsungkan Minggu (21/12) sore di GOR Saburai. Sementara itu, partai final kategori putra akan mem­ pertemukan Xaverius dan YP Unila, Minggu (21/12). Sebelumnya pada semifinal I kategori putra, kejuaran basket yang bertemakan One Team, One Spirit and Gained Your Victory ini tim basket BPK Penabur harus mengakui ketangguhan SMA Xaverius dengan skor 20-51. Di semifinal II, tim basket putra mempertemukan SMA YP Unila A dan tim “sau­ dara” SMA YP Unila B, yang dimenangkan tim A dengan dominasi di setiap kuarter, yaitu 12-10, 23-12, 27-19, dan kuarter terakhir 34-27. Di sisi lain, Ketua Panitia Ragil Armanda Arif berharap ajang ini dapat menjaring bakat basket pelajar se-Lam­ pung. Panitia sudah meny­ iapkan trofi juara I, II, dan III serta sertifikat dan uang pembinaan dengan total hadiah Rp5 juta. “Semoga laga final besok (21/12) juga berjalan dengan sukses dan aman,” ujarnya. (*9/O2) Turnamen bola basket ini


SEPAK BOLA minggu, 21 desember 2014 LAMPUNG POST

Massimiliano Allegri (Pelatih Juventus) Carlos adalah salah satu penyerang terbaik di dunia. Meskipun dia mengaku sedikit lelah sekarang, dia terlalu penting bagi kami.

8 S ELIN TAS Yakin Inter Rebut Posisi Tiga KIPER Inter Milan, Samir Handanovic, menyatakan posisi tiga masih realistis untuk dikejar, kendati saat ini timnya masih menempati posisi 11 di papan klasemen Seri A. Setelah menjalani 15 pertandingan, Nerazzurri mengoleksi 20 poin yang menempatkan mereka di posisi 11. Ada selisih tujuh poin dengan Napoli yang berada di posisi tiga alias zona terakhir ke Liga Champions musim depan. Namun, Handanovic menilai peringkat itu masih dapat dikejar Inter mengingat relatif seimbangnya persaingan dalam beberapa musim terakhir, terkecuali untuk Juventus dan AS Roma yang sepertinya akan kembali menempati dua tangga teratas. “Banyak yang bergantung pada tiga atau empat laga berikutnya. Ada banyak tim yang poinnya berjarak tidak jauh satu sama lain, jadi apa pun masih mungkin,” kata dia. Di giornata lalu La Beneamata baru saja memutus rentetan tanpa kemenangan di lima laga Seri A setelah menundukkan Chievo 2-0. Di giornata ke-16, Inter akan menjamu tim pe­ ringkat empat, Lazio, Senin (22/12). (MTVN/O2)

Menez Bisa Jadi Duri untuk Roma

n AP/JON SUPER

BERJUANG. Pemain Manchester City, Jesus Navas, berjuang mendapatkan bola saat berebut bola dengan pemain Crystal Palace, Brede Hangeland, pada pertandingan Liga Primer Inggris antara Manchester City dan Crystal Palace di Stadion Etihad, Manchester, Sabtu (20/12).

Muenchen Akhirnya Taklukkan Mainz SEMPAT tertinggal lebih dulu, Bayern Muenchen akhirnya berbalik menang 2-1 atas Mainz dalam laga Liga Jerman terakhir tahun 2014. Hasil tersebut membuat Muenchen makin kokoh di puncak klasemen dengan 45 poin dari 17 pertandingan, unggul 14 angka dari tim posisi dua Wolfsburg—yang baru memainkan 16 laga. Sementara itu, Mainz masih terpaku di posisi 11 papan klasemen Bundesliga dengan 18 poin. Bertanding di Coface Arena, Sabtu (20/12), tuan rumah Mainz mengejutkan Muenchen di awal babak pertama, saat kiriman bola Daniel Brosinski diteruskan Pablo de Blasis ke dalam gawang Manuel Neuer. Tapi gol tak berlaku karena offside. Mainz akhirnya mencetak gol pada menit ke-21 melalui umpan silang dari Shinji Okazaki berhasil disambut Elkin Sato yang melanjutkan dengan tembakan tanpa kuasa dihentikan Neuer. Mainz memimpin 1-0. Tiga menit kemudian, Muenchen langsung menyerang dan menyamakan kedudukan. Tendangan bebas Bastian Schweinsteiger, yang mengirim bola melewati pagar pemain lawan, tak kuasa dihadang kiper Loris Karius dan mengubah skor menjadi 1-1. Skor imbang bertahan hingga turun minum. Memasuki babak kedua, kepiawaian Neuer di bawah mistar langsung diuji Yunus Malli, yang tembakannya masih bisa dikandaskan kiper Tim Nasional Jerman tersebut. Neuer sebaliknya nyaris membuat blunder pada menit ke-71. Berawal dari lemparan ke dalam Brosinski yang diteruskan Koo Ja-Cheol ke muka gawang, Neuer gagal mengamankan bola di tiang dekat meski kelengahannya tak fatal karena ia lalu di­ langgar Pablo de Blasis. (MTVN/O2)

City Tempel Chelsea Menaklukkan Crystal Palace, Manchester City mendekati Chelsea di puncak klasemen. Soni Elwina

D

U A g o l ya n g d i c e t a k David Silva dan satu gol dari Yaya Toure mengantarkan Manchester City unggul 3-0 atas Crystal Palace. Dalam laga di Etihad Stadium, Sabtu (20/12) malam WIB, City memulai laga tanpa penyerang mu r n i m e ny u su l c e d e r a nya Sergio Aguero, Edin Dzeko, dan Stevan Jovetic. James Milner pun diplot menjadi penyerang oleh Manuel Pellegrini. Babak pertama berjalan tak mulus untuk City. Meski dominan dan menciptakan sejumlah peluang, tak ada yang membuahkan gol. Bahkan dari delapan percobaan tak satu pun menyasar ke gawang Palace. City menyia-nyiakan sebuah kesempatan emas untuk unggul pada menit ke -43. Toure memberikan umpan terobosan matang ke Zabaleta yang berlari memasuki kotak penalti dari sisi kanan. Bola diterima Zabaleta dan tinggal berhadap-hadapan de­ ngan Speroni. Bek internasional Argentina itu berhasil menaklukkan Speroni dengan mencungkil bola, tapi tak berbuah

gol karena cuma bergulir tipis di samping kiri. Babak pertama usai.

B

abak pertama berjalan tak mulus untuk City. Meski dominan dan menciptakan sejumlah peluang, tak ada yang membuahkan gol.

M o m e nt u m d i d a p at k a n d i awal babak kedua. Silva membuka skor pada menit ke -49. Fernandinho mengirimkan umpan terobosan ke Zabaleta yang berlari masuk kotak penalti dari kanan. Di bawah kawalan bek Palace, Zabaleta kemudian memutuskan menyodorkan bola ke Silva di tengah. Silva menyambar bola, sempat membentur tubuh Scott Dann, tapi tetap masuk ke gawang. Silva kemudian menggandakan keunggulan City pada menit ke-61. Pada menit ke-68, Palace sejatinya mencetak gol. Bolasie melepaskan umpan silang lambung dari kanan dan disambut sundulan James McArthur yang berdiri bebas di depan gawang.

Joe Hart tak bergerak melihat bola masuk ke gawang, tapi beruntung baginya wasit menganulir karena menganggap McArthur offside. Toure membawa City men­ cetak gol ketiga pada menit ke81. Dari sebuah serangan balik, Silva yang berlari di tengah mengirim umpan terobosan ke Milner di sisi kiri. Mendekati kotak penalti, Milner kemudian memberikan bola ke Toure di tengah. Toure merangsek ke kotak penalti lalu melepaskan tembakan kaki kiri keras yang sempat membentur tiang, tetapi memantul ke dalam gawang. Pada masa injury time, Palace sempat melakukan tekanan. Bolasie melepaskan tembakan dari dalam kotak penalti me­ nyusul sebuah sepak pojok. Tapi cuma melambung. Laga pun berakhir. Berkat kemenangan ini, City menempel ketat Chelsea di puncak klasemen. Keduanya sama-sama mengoleksi nilai 39, tetapi Toure dkk. kalah dalam selisih gol. City sendiri sudah memainkan 17 laga, sementara Chelsea baru 16 kali bermain. Palace masih tertahan di urutan 16 dengan koleksi 16 poin dari 17 laga. Posisi mereka masih mungkin dilewati Burnley, Queens Park Rangers, dan Hull City. (MTVN/O2)

elwina@lampungpost.co.id

Allegri Siap Mainkan Tevez

n AFP/DANIEL ROLAND

REBUT BOLA. Gelandang Mainz, Patrick Pfluecke (kiri), dan bek Bayern Muenchen, Rafinha, berebut bola pada pertandingan Bundesliga di Mainz, Jerman, Sabtu (20/12).

PELATIH Juventus Massimiliano Allegri begitu serius ingin menjuarai Piala Super Italia. Allenatore berusia 47 tahun itu sudah mempersiapkan skuat terbaiknya, termasuk menurunkan Carlos Tevez yang mengaku tengah kelelahan saat ini. Penyerang asal Argentina itu bermain 86 menit untuk Juve saat berhadapan dengan Cagliari pada laga ke-16 Liga Seri A Italia, Jumat dini hari. Dalam laga kemenangan Bianconeri 3-1 itu, Tevez bermain 86 menit dan menyumbang satu gol yang diciptakan pada menit ketiga. Bermain maksimal dalam laga tersebut ternyata membuat Tevez kelelahan. Allegri pun tidak memungkiri bahwa anak asuhnya itu memang dalam kondisi kurang fit saat ini. Namun, hal ini tak membuat Allegri mengurungkan niat menyimpan Tevez dalam laga kontra Napoli di ajang Piala Super Italia yang akan digelar di Jassim Bin Hamad Stadium, Selasa (23/12) dini hari WIB. Maklum, Tevez memang merupakan penyerang tersubur di Juve. Saat ini dia

sudah mengoleksi 10 gol dalam 15 kali penampilannya di liga domestik. “Carlos adalah salah satu penyerang terbaik di dunia. Meskipun dia mengaku sedikit lelah sekarang, dia terlalu penting bagi kami (untuk diistirahatkan),” kata Allegri. “Plus, kami akan berlibur hari Selasa,” ujarnya. Keputusan Allegri tersebut ternyata disambut baik oleh Tevez. Meski mengakui sedikit lelah, mantan bomber Manchester City itu sudah siap bermain melawan Napoli nanti. “Piala Super penting. Ya, pada saat ini, ada sedikit kelelahan, baik fisik dan mental,” k a t a Te v e z . “ Ta p i kami perlu bermain dengan permainan h e b at , ” u j a r p e ­ nyerang 30 tahun n AP/MICHAEL SOHN itu. (MTVN/O2)

Lukaku

SUPORTER AC Milan di Stadion San Siro sontak terdiam ketika AS Roma mencetak gol pada menit ke-69, Minggu (18/12). Itu menjadi satu-satunya gol yang tercipta pada laga pekan ke-17 Seri A 2010—2011 tersebut. Kekalahan tersebut akhirnya menghentikan ambisi I Rossoneri meraih catatan tidak pernah kalah dalam delapan laga beruntun pada musim itu. Pahitnya, upaya itu dihentikan oleh Marco Borriello. Sang pencetak gol yang notabene eks striker I Rossoneri. Tak dinyana, Borriello yang tersingkir akibat kedatangan Zlatan Ibrahimovic dan Robinho mampu menorehkan luka ke mantan klubnya. Fakta ini patut diingat menjelang pertemuan Roma melawan Milan di Stadion Olimpico pada Minggu (21/12) WIB. Pasalnya, nuansa dendam terkait perpisahan klub sangat terasa. Patut disadari, Roma akan menyambut dua eks mantan bintangnya yang kini berkostum I Rossoneri. Mereka adalah Philippe Mexes dan Jeremy Menez. Menez tentu ingin membantu Milan memenangkan pertandingan sekaligus membungkam mantan klub yang pernah membuangnya. Peluang Roma dibuat sakit hati oleh Menez terbuka lebar. Musim ini, mantan penggawa Paris Saint-Germain itu bermain impresif bersama Milan. Dari 15 laga, Menez sukses mencetak delapan gol. Lima di antaranya dibuat Menez dalam lima laga terakhir. (MTVN/O2)

Neymar Bicara Mengenai Messi dan Suarez STRIKER Barcelona Neymar mengatakan rekan setimnya Lionel Messi masih sebagai yang terbaik di dunia. Dia juga mengklaim bahwa La Pulga membuat dirinya bermain menjadi mudah. Duet Messi-Neymar sudah terbentuk sejak musim lalu. Akan tetapi, kedua pemain asal Amerika Latin itu belum bisa mempersembahkan gelar bagi publik Camp Nou. “Bagi saya, bermain dengan yang terbaik di dunia adalah mudah, itu selalu lebih mudah untuk bermain dengan yang terbaik,” katanya. “Ini suatu kehormatan. Ketika saya melihatnya dari luar ketika saya masih di Brasil. Saya mengidolakan dia. Sekarang saya berada di sekitarnya, saya bisa melihat bahwa segala sesuatu yang saya pikir adalah benar dan bahwa dia adalah yang terbaik,” puji Neymar. Selain berbicara mengenai Messi, mantan bintang Santos itu juga berkomentar tentang rekan timnya yang lain, yakni Luis Suarez. Kapten Timnas Brasil itu menyebut Suarez merupakan penandatanganan yang baik untuk Barca dan menyerukan pemain asal Uruguay itu untuk bersabar meski belum bisa mencetak gol di La Liga. (MTVN/O2)

Lukaku: Umur Saya Masih 21 SEJAK kepindahannya ke Everton musim ini, Romelu Lukaku belum juga tampil oke sejauh ini. Penyerang asal Belgia itu meminta para fan bersabar lantaran usianya yang masih muda. Lukaku dikontrak secara permanen dengan Everton usai musim sebelumnya hanya berstatus pemain pinjaman di Marseyside Biru itu. Selama dipinjam, mantan penyerang Chelsea itu membukukan 15 gol selama tampil di 31 pertanding­an Liga Primer. Usai diikat tetap Everton, Lukaku diharapkan dapat tampil semakin oke dan mampu memberikan catatan lebih apik lagi untuk klub. Bahkan, dia diyakini dapat mendongkrak reputasinya di Everton yang sebelumnya terpuruk bersama Chelsea. Namun, penampilan Lukaku masih dinilai melempem hingga saat ini. Melewati 16 laga di liga domestik, dia hanya mampu mencatatkan enam gol. “Terkadang, saya pikir orang lupa bahwa saya masih 21 tahun. Mereka pikir saya sudah 25 atau 26 karena saya sudah berada di sini beberapa musim,” kata Lukaku. (MTVN/O2)


±

±

CMYK

CMYK

±

wawancara minggu, 21 Desember 2014 LAMPUNG POST

9 refleksi

Ibu Harus Cerdas dan Tidak Lemah R EVOLUSI mental bermuara dari keluarga, terutama dari tangan seorang ibu yang merupakan manajer dalam keluarga. Dari tangan ibulah hadir anak-anak yang cerdas, tangguh, dan santun, atau sebaliknya anak brutal bermasalah. Dari tangan seorang istrilah bisa menghantarkan kesuksesan suami dan keluarga atau sebaliknya menuju kehancuran. Melihat peran penting ibu yang menjadi kunci sentral, seorang ibu haruslah cerdas dan berwawasan luas serta tak lemah. Apalagi, di era saat ini, banyak kaum ibu yang ikut berkiprah di ruang publik dan tetap menjalankan tugas di ruang privatnya, di tengah keluarga, sehingga dibutuhkan manajemen waktu. Bicara seputar peran perempuan dan juga seorang ibu, berikut petikan wawancara dengan sosok perempuan energik yang memiliki kiprah di ranah politik dan juga spiritual serta baru saja menerima penghargaan sebagai tokoh wanita yang sukses dalam pengembangan generasi muda serta penggerak perekonomian dalam salah satu surat kabar di Lampung, Hj. Arofah Bakhtiar, dengan wartawan Lampung Post Sri Agustina. Menurut Anda seberapa pentingnya peran ibu dalam keluarga? Setiap individu dalam keluarga memiliki peran masing-masing yang penting dan saling mendukung. Suami sebagai kepala keluarga, anak-anak sebagai anggota keluarga punya peran yang penting. Begitu juga dengan peran ibu yang menjadi motor mengelola keluarga, termasuk merevolusi mental dalam keluarga. Artinya, dari seorang ibulah bisa membentuk mental anak-anak seperti yang diinginkan dan dari seorang istrilah membantuk kesuksesan suami. Atau bisa jadi malah sebaliknya, bergantung dari peran ibu atau istri tadi. Ibu juga menjadi sekolah pertama bagi anak. Jadi, mau seperti apa nanti anak kita, peran ibu sangatlah kuat dalam mendidiknya. Oleh karenanya, perempuan itu haruslah cerdas atau minimal memiliki wawasan yang luas. Cerdas yang dimaksud dalam hal pendidikan formal? Idealnya demikian. Tetapi, jikapun tidak, kaum perempuan terutama ibu harus menambah wawasan yang bisa diperoleh dari beragam cara, terutama

Cinta Sejati

bersumber dari Alquran bagi umat muslim. Dari Alquranlah beragam ilmu itu ada, belajarlah dan implementasikan. Terkadang, ada yang orang tuanya baikbaik saja, tetapi anak-anaknya bermasalah, baik bermasalah dengan hukum maupun pergaulan. Bagaimana menurut Anda? Ya, keluarga memang punya peran utama dalam membentuk kepribadian anak, tetapi faktor lingkungan juga ikut mendukung. Maka, sebagai orang tua, kita harus ikut mengontrol pergaulan anak meskipun tidak secara langsung. Mendidik anak, terutama remaja, memang tidaklah mudah karena jiwa mereka masih bergejolak. Namun, dengan pendekatan yang lebih baik dengan menjadikannya sebagai teman ngobrol serta memberikan contoh sesuai dengan yang kita ucapkan, insya Allah anak akan berkembang sesuai dengan keinginan orang tua secara umum. Kan tidak ada satu pun orang tua pun menginginkan akannya bermasalah, baik bermasalah dengan hukum maupun pergaulan. Tanamkan juga rasa bersyukur kepada anak atas segala nikmat yang telah Allah berikan. Bagaimana menghadapi anak yang bermasalah tadi? Ibu itu paling dekat dengan anaknya, secara umum dan naluriah. Oleh karenanya, jika ada anak yang bermasalah, rangkullah dan dekaplah anak tersebut agar terurai persoalannya, bukan malah mengecam dan mengucilkannya. Di sinilah peran ibu yang dominan. Tanamkan juga the power of God dan doakan anak di setiap sujud terakhir (karena saya muslim) agar dilindungi dan dijaga dari hal-hal yang buruk.

Anda juga sebagai wanita karier yang memegang jabatan penting di perusahaan yang umumnya didominasi kaum adam ternyata bisa membagi waktu antara pekerjaan dan keluarga. Bagaimana caranya? Sebetulnya, manajeman waktu yang harus diutamakan. Awalnya memang tidak mudah, harus dibangun dulu kesadaran dalam keluarga, termasuk rida

n DOK. PRIBADI

dari sang suami jika kita ingin berkiprah di ranah publik. Tanpa rida suami, tidak mungkin akan bisa berjalan dengan baik. Buat anak-anak juga demikian, yakni dengan menjalin komunikasi yang intensif setiap harinya meskipun tidak bertatapan langsung. Nah, bicara soal kiprah kaum perempuan yang kini mulai banyak berada di ranah publik termasuk politik, apa pendapat Anda? Apalagi, Anda juga terlibat langsung dalam ranah tersebut? Ya, dari tahun ke tahun makin banyak perempuan yang duduk di ranah publik, mulai dari menjabat eksekutif, legislatif, dan lainnya, karena makin meningkatnya kapasitas perempuan. Terjunnya saya ikut dalam pemilihan kepada daerah di salah satu kabupaten di Lampung ini beberapa tahun lalu itu terlebih karena ingin ikut memberikan sumbangan bagi masyarakat di daerah tersebut. Oleh karenanya, saya berpolitik dengan menerapkan kejujuran, santun, dan bismillah. Memang kenyataannya tidaklah muda kaum ibu bertarung di perpolitikan yang mengharapkan aturan berjalan dengan baik dan benar, tapi tidak boleh menyerah dan jangan lemah. Perempuan dan laki-laki mempunyai kesempatan dan tanggung jawab yang sama dalam berpartisipasi untuk mewujudkan demokrasi dan pembangunan Indonesia seutuhnya. Apakah Anda akan terus berkiprah di perpolitikan? Yang pasti adalah luruskan niat dan tetap berada di garis orbit sesuai dengan aturan agama. Soal hasil nantinya, serahkan saja kepada Allah. Kita, manusia, cuma bisa berusaha sebaikbaiknya. (M2)

Bersandarlah pada Kekuatan Tuhan KEAKRABANNYA dengan kedua anaknya yang telah beranjak dewasa membuat banyak iri sejumlah ibu yang melihatnya. Pasalnya, ibu dan anak ini seperti sebagai seorang sahabat, terbuka dan berbagai cerita, termasuk soal pacar, bercanda tetapi tetap santun. Pun dengan sang suami yang terlihat akrab. Tentu saja menjadi istri dan ibu bagi kedua anak yang telah beranjak dewasa ini tidaklah serta-merta terjadi, tetapi harus dibangun sejak kanak-kanak. “Saya selalu mengajarkan kepada anakanak untuk saling terbuka dan demokrasi mengupas berbagai hal. Namun, tetap ada hal yang harus tegas ke-

pada anak,” kata wanita yang menjadi penggerak lembaga motivasi spiritual ESQ Lampung ini. Menurutnya, anak harus diberi tanggung jawab, dan untuk mengevaluasinya tekankan bahwa semua perbuatan itu ada pertanggungjawabannya di hadapan Sang Pencipta. “Oleh karena itu, selalu bersandarlah pada kekuatan Tuhan, the power of God,” ujarnya. Untuk mengontrolnya, komunikasi menjadi kunci utama. “Dalam sehari bisa tiga kali menelepon anak, hanya sekadar menanyakan apakah sudah makan. Kan anak-anak saya ada di Jakarta dan Bandung,” kata

Member of Media Group

Direktur Utama: Raphael Udik Yunianto. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat, Suryopratomo, Toeti Adhitama, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo. Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Kepala Divisi Radio: Iwan Marliansyah. Asisten Kepala Divisi Pemberitaan: Nova Lidarni, Sudarmono, Umar Bakti. Sekretariat Redaksi: Nani Hasnia.

±

dirut dua perusahan yang bergerak dalam trading batu bara, tambak, dan penjualan emas ini. Agar anak-anak tetap berada pada garis orbit agama, menurut Arofah, asupan yang diberikan ke anak pun

Redaktur: Hesma Eryani, Lukman Hakim, Muharam Chandra Lugina, Musta’an Basran, Rinda Mulyani, Sri Agustina, Wiwik Hastuti, Zulkarnain Zubairi. Asisten Redaktur: Abdul Gofur, Adian Saputra, Aris Susanto, Isnovan Djamaludin, Iyar Jarkasih, Fathul Mu’in, Rizki Elinda Sary, Sri Wahyuni, Sony Elwina Asrap, Susilowati, Vera Aglisa. Liputan Bandar Lampung: Ahmad Amri, Ricky P. Marly, Meza Swastika, Wandi Barboy. Liputan Jakarta: Inge Olivia Beatrix Mangkoe. Radio-LAMPOST.CO. Redaktur: Fadli Ramdan. Asisten Redaktur: Delima Napitupulu, Sulaiman, Gesa Vitara. Content Enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta. Foto: Hendrivan Gumay (Asisten Redaktur), Ikhsan Dwi Satrio, Zainuddin. Dokumentasi, Perpustakaan, Publishing, dan Riset: Kristianto (Redaktur), Syaifulloh (Asisten Redaktur). Desain Grafis redaktur: DP. Raharjo. Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Sumaryono. Staf Khusus Biro Daerah: M. Natsir (Koordinator). Biro

CMYK

haruslah yang halal dan tak lupa selalu bersyukur atas nikmat yang telah Allah berikan, sebesar apa pun itu. Keberhasilannya menjabat dirut perusahan besar pun tak lepas dari dukungan sang suami. “Kalau suami

tak rida, maka tak mungkin akan bisa berjalan seperti sekarang, termasuk saat saya ikut dalam pilkada, dukungan suamilah yang membuat saya maju. Tentu saja sandarannya tetap pada Allah,” kata dia. (SAG/M2)

BIODATA Hj. Arofah Bakhtiar Kelahiran : Pesawaran, 23 Maret 1965 Pendidikan : Lulusan perguruan tinggi swasta di Bandar Lampung Suami : H. Nizarwan Anak : 1. Angga Adi Putra Nizarwan 2. Anggi Septia Nizarwan Jabatan: Direktur Utama PT Bara Bumi Kapuas Direktur Utama PT Andika Jaya Sejahtera

Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah, Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto. Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. Lutfi, M. Wahyuning Pamungkas, Suprayogi, Musannif Effendi Y. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan, M. Guntur Taruna, Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarly, Mif Sulaiman, Sudiono, Heru Zulkarnain. Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro, Usdiman Genti. Business Development: Amiruddin Sormin. Senior Account Mana­ger Jakarta: Pinta R Damanik. Senior Account Ma­nager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Asisten Manager Iklan Biro: Siti

±

TELEPON kantorku berdering memecahkan keheningan malam, 5 Januari 1997, di Bumi Sriwijaya. Saat itu, pekerjaan di kantor sangat menyita waktu sehingga aku harus pulang larut malam. Dari gagang telepon, terdengar suara perawat, aku diminta segera datang ke rumah sakit di bilangan Jalan Demang Lebar Daun, Palembang. Ternyata, istriku akan melahirkan, karena memang menurut kalender umur kandungannya sudah cukup waktu untuk bersalin. Selang ISKANDAR ZULKARNAIN beberapa jam, di tengah kesibukan Wartawan Lampung Post persiapan melahirkan di rumah sakit, dokter meminta kehadiranku di ruang tindakan untuk menyaksikan proses persalinan. Maklum, dokter kebidanan adalah kakak sendiri, Zailani, namanya. Dia bersama istrinya (Mariatul Fadillah, begitu namanya), yang juga seorang dokter, sengaja datang ke rumah sakit membantu sang suami menyambut kedatangan bayi, pada tengah malam itu. “Adik bersedia kan mendamping istri saat mengeluarkan jabang bayi dari mulut rahim nanti,” pinta dokter. Kepalaku hanya mengangguk, tanda setuju. Pikirku, saat melahirkan anak pertama dulu, aku tidak diminta untuk menyaksikannya, malah disuruh menunggu di luar. Kali ini, anak kedua, aku diminta dengan sangat oleh sang dokter. Setelah selesai menyaksikan persalinan itu, istri dokter berucap dan bertanya kepadaku. “Anda lihat tadi, bagaimana perjuangan seorang istri, ibu yang melahirkan anak,” kata dia. Aku hanya terdiam. Lalu dokter Mariatul melanjutkan pembicaraannya. “Jabang bayi yang lahir dari rahim itu adalah buah perbuatanmu. Istrimu yang menanggung derita. Artinya, jangan sekali-kali menyakiti hati istri. Kedua, ingat ibumu. Saat ibu melahirkanmu, begitulah dia menahan sakit sampai ke ubun-ubun.” *** Ibu sangat menyayangi, dia memberikan air susu ibu (ASI) siang dan malam. Saat aku melantunkan lagu berjudul Ibu karya Iwan Fals. “Ribuan kilo jalan yang kau tempuh. Lewati rintang untuk aku anakmu. Ibuku sayang masih terus berjalan. Walau tapak kaki, penuh darah, penuh nanah. Seperti udara, kasih yang engkau berikan. Tak mampu ku membalas ... ibu ... ibu. Temanku meneteskan air matanya. Bait demi bait lagu itu menyentuh. Dia teringat akan tulusnya cinta seorang ibu berada di kampung. Kini, ibunya juga ibuku sudah tua renta, lagi sakit-sakitan. Terkadang aku menelepon dari kejauhan terdengar suara serak, dan mengeluh kakinya sakit karena pengaruh tulang mulai merapuh. Ketika cinta dan doa datang dari ibu untuk anaknya, tak sanggup seorang pun menghalanginya. Karena doa dan kasih yang tulus dari ibu langsung turun dari langit untuk anak. Cerita yang dikisahkan oleh hadis Nabi saw.: “Seseorang datang kepada Rasulullah dan berkata, ‘Wahai Rasulullah, kepada siapakah aku harus berbakti pertama kali?’ Nabi menjawab, ‘Ibumu!’ Dan orang tadi kembali bertanya, ‘Siapa lagi?’ Nabi menjawab, ‘Ibumu!’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Siapa lagi?’ Beliau menjawab, ‘Ibumu.’ Orang itu bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi,’ Nabi lalu menjawab, ‘Baru ayahmu.’” Hadis tersebut menunjukkan kecintaan dan kasih sayang terhadap seorang ibu. Besarnya tiga kali lipat dibandingkan ayah. Ibu telah memberi semua kebaikan dan apabila anak sakit atau dirundung kesusahan, mulut ibu tak sudah-sudah berdoa bahkan mengeluarkan harta benda untuk anak. Kalau dipilih antara hidup dan kematian, maka hati tulus dan cinta kasih seorang ibu akan meminta dengan suara yang paling keras agar anaknya tetap hidup dan bernapas. Ia pun ikhlas menerima kematian umtuk dirinya. Begitulah tulusnya cinta seorang ibu kepada anak. *** Besok, Senin, 22 Desember adalah Hari Ibu. Tanggal tersebut ditetapkan Presiden Soekarno melalui Dekrit Presiden No. 316 Tahun 1959. Dekrit diterbitkan berdasarkan pelaksanaan Kongres Pertama Perempuan Indonesia pada 22—25 Desember 1928. Pertemuan itu bertempat di Gedung Mandala Bhakti Wanitatama di Jalan Adisucipto, Yogyakarta, yang diikuti pejuang perempuan dari 30 organisasi perempuan. Mereka datang dari 12 kota dari Pulau Jawa dan Sumatera. Setiap tahun, hari bersejarah itu diperingati. Kita maknai hari teristimewa bagi seorang ibu, seorang istri. Bagaimana sosok ibu dalam merawat anak-anaknya? Membekaskah peringatan itu di hati anak-anak? Di tengah kesibukan orang tua, anak bisa terjerembap ketagihan narkotika dan obatobatan terlarang. Tak jarang pula anak dihinggapi pergaulan bebas. Semuanya bermuara dari didikan orang tua. Sering kita membaca di media cetak dan mendengar di media elektronik. Anak kandung menyakiti ibu, bahkan adu mulut hanya gara-gara uang. Terkadang hanya berebut harta kekayaan—sejengkal tanah—sang anak dengan membabi buta menghabisi nyawa orang tuanya. Tidakkah dibaluri mulut ini dengan doa-doa: Ya Rabb, ampunilah kedua orang tuaku, sayangilah dia sebagaimana mereka menyayangiku sewaktu aku masih kecil. Jadikan ibu sebagai teladan untuk berbagi kebaikan. Dari air susu ibu, terpancar kasih sayang dan penghormatan mulia dari anak untuk ibu yang melahirkan dan membesarkannya. Anak menemukan tulus sebuah cinta sejati, keikhlasan, dan kebahagiaan dalam meniti dan menata kehidupan. ***

Fatimah. Mana­ger Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Rosmawati Harahap. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@ lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Kantor Pembantu Sirkulasi dan Iklan: Gedung PWI: Jl. A.Yani No.7 Bandar Lampung, Telp: (0721) 255149, 264074. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewantara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kota­ agung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Menggala: Jl.

Gunung Sakti No.271 Telp/Fax: (0726) 21305. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/ SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, ­WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU ­M EMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN.

CMYK

±


Pentas minggu, 21 desember 2014 LAMPUNG POST

10

Ten Zone

Lagu untuk Korban PHP TEN Zone SAI Radio 100 FM Sabtu (20/12) pekan ini menyajikan sepuluh tembang terbaik karya Yovie Widianto. Karya Yovie kali ini mungkin pas di telinga Sobat SAI yang menjadi korban pemberi harapan palsu (PHP). Apa saja tembang tersebut? Berikut ulasan Gesa Vitara dari SAI Radio untuk para sobat sekalian. (M2) 1. Galau Lagu Galau merupakan salah satu Ost. Negeri Lima Menara, film yang adaptasi dari novel karya Ahmad Fuadi. Melalui lagu ini, Yovie mengumpamakan ketika Anda mencintai seseorang yang selalu ada di dekat Anda, tetapi sebenarnya dia semakin menjauh karena parahnya orang itu tidak pernah ada untuk Anda. Miris sekali, bukan?

Menjelang Sore dengan Jazz Lagu berjudul Sik Asik yang biasa dinyanyikan artis dangdut Ayu Ting Ting diaransemen dalam versi jazz. Rudiyansyah Heeeee, don’t let me down Don’t let me down Don’t let me down, don’t let me let down Can you dig it? Don’t let me down

D

ARI kejauhan sayup, suara perempuan mendendangkan lirik lagu aliran jazz yang pernah dipopulerkan

band legendaris The Beatles tersebut berganti tepuk tangan meriah. Bersamaan kemilau puluhan bohlam aneka warna perlahan meredup. Sajian yang tak hanya memanjakan pendengaran, tetapi juga mata setiap pengunjung. Suasana tersebut langsung dapat dinikmati ketika Lampung Post menginjakkan kaki, siang menjelang sore, di lantai III Mal Kartini, Bandar Lampung, beberapa waktu lalu. Usai memilih bangku tepat di depan panggung, bersama beberapa rekan, Lampung Post kembali mengikuti pertunjukan musik jazz, yang rutin digelar tiap Rabu sore di pusat perbelanjaan itu. Sejenak panggung minimalis itu kembali menampakkan sorotan lampu warna-warni menyajikan

pemandangan bak sebuah konser akbar. Sorot lampu dari puluhan bohlam mengikuti ritme alunan musik. Berkelap-kelip ketika musik mulai meninggi. Alunan musik bergenre jazz kembali mengalun dari panggung yang di sekitarnya berjajar tempat yang menawarkan berbagai sajian makanan dan minuman. Seorang wanita dengan blus hitam pendek bergaris semakin jelas menampakan tata rias sederhanannya di bawah kemilau lampu sorot yang perlahan terang. Empat personel lainnya mengiringi sang vokalis. Dengan memberikan kode, sejenak kemudian lagu berikutnya kembali dialunkan setelah intro mulus dibawakan. Lagu berikutnya sangat berbeda. Lagu berjudul Sik

n lampung post/rudiyansyah

Asik yang biasa dinyanyikan artis dangdut Ayu Ting Ting diaransemen dalam versi jazz. Sontak pengunjung terlihat antusias. Dengan sedikit genit sang vokalis membawakan lagu tersebut. Tak ada cengkok yang biasa menjadi ciri khas, yang ada hanya pemenggalan lagu dengan iringan bas dan melodi yang harmonis. Pemain keyboard juga terdengar memamerkan kemampuan me mainkan tuts keyboard-nya hingga menjadi padu. Si pemain drum menunggu giliran gebukan drumnya di setiap lirik. Penampilan yang sangat menghibur siang hari itu. Di tengah waktu pertunjukan, beberapa pengunjung yang bergantian mengisi sofa tepat di depan panggung, sang gitaris pria pun ikut menggantikan vokalis wanita, mendendangkan beberapa lagu. Tak bersalang lama, seorang pengunjung wanita tampak menaiki panggung, meminta waktu untuk bergabung dengan grup band yang menamakan diri Cahaya Kemilau tersebut. Suasana di atas panggung pun makin hangat, sehangat musik jazz yang mereka bawakan di hari menjelang sore tersebut. (M2)

rudiyansyah@lampungpost.co.id

Jazz Bukan Hanya untuk High Class USAI mengajak para pengunjung bergabung di atas panggung, Cahaya Kemilau melanjutkan pertunjukan dengan membawakan beberapa lagu. Selanjutnya, mereka menutup penampilan hari itu dengan lagu Franki Valli berjudul Don,t Take My Eyes. Lagu pamungkas tersebut mampu memancing tepuk tangan dari para pengunjung Mal Kartini sore itu. Lampu panggung kemudian meredup, mengikuti alunan musik yang semakin hilang mengakhiri pertunjukan. Pertunjukan berakhir. Beberapa penonton mulai beranjak. Di belakang panggung, Lampung Post sempat berkenalan dengan seluruh personel Cahaya Kemilau. Sang vokalis, Wiwik, meski usai menyanyikan puluhan lagu, masih antusias berbincang ditemani empat personel lainnya. Didit, sang pemain bass, memperkenalkan personelnya yang terdiri dari Etto (keyboardist), Banu (gitaris), dan Tri (penggebuk drum). Didit menjelaskan siang itu band yang namanya memang

n lampung post/rudiyansyah

diambil dengan harapan kelak akan bersinar kemilau bak cahaya itu tidak lengkap. Sebab, Vera (sang vokalis utama) dan Akew (pemain perkusi) tengah absen manggung. Didit juga mengungkapkan grup band yang memang baru terbentuk 2013 lalu itu memilih aliran jazz. “Kami ingin membumikan musik jazz di Lampung,” ujarnya. Didit pun

merasa beruntung, dia dan rekanrekan mendapat kesempatan untuk tampil pada Rabu hingga Kamis setiap minggunya di Mal Kartini. Ia mengakui perkembangan musik jazz di Lampung belum begitu pesat seperti kota-kota besar lain, seperti Jakarta dan Bandung. Menurut Didit, anggapan orang musik jazz itu adalah musik kalangan high class. Sesungguh-

nya, menurut dia, tidaklah seperti itu. “Jazz itu musik yang bebas, tapi tak begitu mementingkan ketenaran.” Siapa saja dengan mudah jatuh hati tanpa membedakan pangkat dan profesi. Didit juga menjelaskan Cahaya Kemilau telah beberapa kali tampil dalam ajang festival musik jazz nasional, seperti Java Jazz. Mereka termasuk penggadang Lampung Jazz Festival yang sukses digelar perdana 2013 silam di Bandar Lampung. Meski baru terbentuk satu tahun lalu, personel Cahaya Kemilau adalah para pemusik senior. Salah satunya Didit, yang juga telah memainkan berbagai aliran musik sejak duduk di bangku SMP hingga akhirnya melabuhkan pilihan pada musik jazz. Sebagai band lokal, Didit mengaku grup yang bermarkas di Kompleks Way Halim Permai No. 49, Bandar Lampung, ini beberapa kali telah membuat album jazz khusus lagu Lampung. Tanah Lado dan Ngehkam jadi lagu andalan. (M2) n Rudiyansyah

2. Cinta Sendiri Cinta Sendiri pernah dibawakan dengan sempurna oleh Kahitna, tetapi kini diarasemen ulang oleh 5 Romeo dengan musik yang up beat. Dari judulnya saja, sudah terlihat miris. Terlebih lagi mendengar keseluruhan bait lagunya bisa menambah koleksi lagu cinta harapan palsu. 3. Andai Dia Tau Ketika mencintai harus saling memiliki, di lagu ini jangankan mencintai, orang yang di tujupun tidak tau bahwa sebenarnya anda mencintai dia. Lagu yang diambil dari album musik kesembilan karya Kahitna yang dirilis pada tahun 2011 ini mempunyai arti bagi mereka yang mencintai seseorang tetapi hanya sebatas harapan. 4. Inginku Pernah terjebak dalam posisi friendzone? Saking sering bersama rasa cinta akan tumbuh dengan sendirinya. Namun, apa jadinya ketika Anda mengharapkan status yang lebih dari teman. Memang cinta tak harus memiliki status temanpun rasanya kurang. Tetapi, mungkinkah si dia akan mengerti atas sebenarnya isi hati Anda? 5. Tanpa Cinta Lagu ini dirilis pada tahun 2014. Tanpa Cinta diambil dari album musik kelima Yovie & Nuno. Di lagu ini anda dapat menikmati suara merdu dari vokalis terbaru yaitu, Arya Windura Ariputra atau akrab disapa Windura. Di lagu ini, ketika semua janji yang diungkapkan oleh pasangan tak lagi sesuai karena lebih memilih orang lain hingga lebih baik memilih hidup tanpa cinta. Dengan begitu, harapan ingin sehidup-semati kandas begitu saja ketika si dia tidak bisa menerima. 6. Belum Ada Janji Sekian lama bersama dengan seseorang, namun status Anda belum jelas mungkin hanya teman biasa. Di lagu Belum Ada Janji yang dibawakan Kahitna ini begitu apik menceritakan secara gambalng mengungkapkan isi hati, namun belum ada janji yang terucap dari si dia sehingga Anda hanya bisa berandai-andai memilikinya. 7. Jadi Saja Jika melihat dari judulnya, sudah terbaca bahwa lagu ini berisi “harapan”. Namun, dentingan piano yang mengawal dari awal hingga akhir membuat lagu ballad ini tepat dipilih bagi mereka yang pernah menyimpan harapan dan hanya diberi harapan. 8. Tak Mungkin Bersatu Lagi-lagi hanya sebatas angan di lagu Tak Mungkin Bersatu ini berisikan aransemen musik yang sempurna menghadirkan atmosfer mellow. Cocok untuk didengarkan di kala malam tiba. Bila diamati lebih dalam, lagu ini mengisahkan seseorang yang berusaha move on dari pengalaman perih harapan palsu yang dialami. 9. Sakit Hati Selain lagu Tanpa Cinta yang dirilis tahun 2014, lagu Sakit Hati juga masuk album Still The One. Sakit Hati diisi dengan lirik yang lugas sedari bait lagu ini dapat menjadi lagu andalan bagi para korban harapan palsu yang hatinya hancur berserakan ke mana-mana. 10. Sebatas Mimpi Lagu terakhir di Ten Zone 10 hal terbaik berada di telinga Anda, yaitu Sebatas Mimpi. Begitu mengiris hati bukan hanya karena syairnya yang “ngenes”, melainkan karena aransemen musiknya yang lembut dengan iringan piano Yovie.


komunitas minggu, 21 desember 2014

LAMPUNG POST

11

Komunitas Berbagi Cinta untuk Sesama Mereka menasbihkan diri dalam berbagai kegiatan sosial. Salah satunya menghidupkan kembali pendidikan di Pulau Tegal. Tri Sujarwo

D

ERMAGA Pantai Ringgung di pengujung Oktober 2014. Orang-orang berlalu lalang menikmati keindahan pantai. Di antara kesibukan itu, seorang gadis berhijab memimpin beberapa rekannya menuju bibir pantai. Di sana, tukang dan perahu menanti. Rombongan kecil itu membawa kardus-kardus bertuliskan ‘Mie Goreng Sedap Rasanya’. Namun, isinya tak lagi mi cepat saji, tetapi tumpukan buku-buku terikat tali rafia rapi. Satu per satu kardus-kardus itu mereka angkut ke perahu. Tersusun sedemikian rupa agar menyisakan mereka ruang untuk duduk. Ketika muatan telah penuh, perahu mulai membelah permukaan laut, melaju kencang menuju satu titik daratan di ujung sana. Tak berapa lama, angkutan air itu menepi di sebuah dermaga kecil di pulau tujuan. Orangorang menyebutnya Pulau Tegal. Di Pulau Tegal, rombongan yang menamakan diri mereka Komunitas Berbagi Cinta itu menasbihkan diri dalam berbagai kegiatan sosial. Di sana mereka menyediakan berbagai buku bacaan untuk anak-anak pulau, hingga menggaji guru untuk bisa mengajar di sana. Anak anak warga Pulau Tegal selama ini memang jauh dari jangkauan tangan para pendidik. Kondisi sebuah gedung sekolah dasar di sana tak bisa dikatakan layak. Adalah inisiatif Komunitas Berbagi Cinta untuk menghidupkan kembali sekolah itu. Mereka melatih beberapa remaja di sana untuk menjadi pengajar.

foto: DOK. PPTI LAMPUNG

Honornya mereka kumpulkan dari berbagai donatur tidak mengikat. *** Salah satu sudut Terminal Rajabasa, 30 November 2014. Wanita berhijab itu menerima kedatangan Lampung Post setelah sebelumnya menyatakan kesediaan dirinya untuk berbagi kisah terkait organisasi yang ia pimpin, Komunitas Berbagi Cinta. Wanita itu memperkenalkan dirinya sebagai Virda. Virda merupakan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Lampung (Unila) angkatan 2009. Kepada Lampung Post, ia menuturkan jika anggota komunitasnya saat ini mencapai 30 orang. Rata-rata anggotanya adalah mahasiswa, tetapi ada juga kaum pekerja profesional turut terlibat di dalamnya. “Komunitas Berbagi Cinta Lampung merupakan komunitas yang bergerak di bidang sosial kemasyarakatan. Komunitas ini terbentuk secara tak sengaja, awalnya saya bersama teman membantu salah satu bayi yang memiliki penyakit kronis,” ujar Vrida.

Hal itu, lanjutnya, terjadi satu tahun silam. Untuk membantu bayi malang itu, ia beserta temannya menggalang dana lewat jejaring sosial. Dana yang terkumpul lumayan jumlahnya hingga jutaan rupiah. Anggaran yang terkumpul kemudian diberikan untuk kebutuhan pengobatan si bayi malang. “Inilah yang kemudian mengilhami saya dan teman-teman untuk mengembangkan Komunitas Berbagi Cinta ini. Dorongan itu terasa begitu kuat karena memang ketika berkesempatan menolong sesama itu ada kenikmatan tersendiri yang kami rasakan,” ujarnya. Setelah berdiri, komunitas ini menjalin kerja sama dengan beberapa pemerintah daerah guna membantu anak-anak yang tertimpa penyakit kronis, seperti hydrocephalus dan kanker. “Alhamdulillah, kami bisa menjalin relasi dengan pemerintah daerah Pesawaran guna membantu anak-anak dengan penyakit kronis di sana,” kata dia.

Berbagai aktivitas dilaksanakan komunitas ini untuk kegiatan pendidikan dan kesehatan. Virda mengatakan beberapa kegiatan yang pernah dilakukan, di antaranya mengajar anak-anak di Pulau Tegal, Pesawaran, bersama komunitas lainnya. “Selain mengajar anak-anak pulau, komunitas kami juga turut memberikan sumbangan berupa buku-buku. Kehidupan di pulau yang serbaterbatas mendorong komunitas kami untuk berbuat lebih untuk masyarakat pesisir yang kerap terpinggirkan,” ujarnya. Ia mengaku bersyukur bisa menghidupkan kembali sekolah di Pulau Tegal yang sempat mati suri. Virda dan kawan-kawan menggaji per bulan untuk guru yang mengajar di sekolah pulau cantik itu. “Inilah proyek sosial yang tengah kami kembangkan. Perlahan kami akan mendorong anak-anak pulau agar melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,” kata dia optimistis. (M2)

trisujarwo@lampungpost.co.id

Siapkan Perpustakaan Terapung KOMUNITAS Berbagi Cinta Lampung memiliki sukarelawan tetap dan tidak tetap. Sukarelawan tetap kerap mengikuti acara bakti sosial yang komunitas selenggarakan. Sementara untuk sukarelawan tidak tetap, selain jumlahnya banyak dan biasanya berganti-ganti orang, mereka juga tak terlalu sering mengikuti kegiatan komunitas. Menurut Virda, selama ini hampir semua kegiatan dikelolanya bersama sukarelawan tetap. Ia juga turut dibantu rekannya, Ramdhan Nawawi. Selain itu, juga oleh sahabat-sahabat lainnya yang peduli dengan komunitas berbagi cinta ini. “Biasanya kami selalu melakukan kegiatan sosial saat akhir pekan tiba. Hal ini guna memberikan kesempatan kepada kaum pekerja dan mahasiswa yang ingin meluangkan waktunya untuk bergabung di sini,” ujarnya. Ke depan, Virda berencana akan mengembangkan perpustakaan terapung. Perpustakaan yang satu ini juga akan dikembangkan di daerah-daerah pesisir guna memberikan kesempatan kepada anak-anak pulau untuk gemar membaca. Virda memahami selama ini anak-anak pulau kekurangan buku-buku yang bernutu. Harapannya dengan adanya perpustakaan apung, nantinya semakin banyak anak pulau yang terbuka wawasannya dan bisa memiliki semangat yang tinggi untuk melanjutkan pendidikan. “Kami sangat berharap perpustakaan terapung bisa terwujud agar denyut nadi pendidikan di sana bisa lebih hidup,” kata dia. Virda beserta komunitasnya akan terus berbuat lebih untuk orang di sekeliling mereka. Berbagai program kerja yang dilaksanakan selalu mendapat dukungan dari masyarakat. Bahkan, komunitas ini mendapat dukungan dari pemerintah daerah agar semakin berkembang. Program kerja yang mereka buat juga mengacu pada perbaikan pendidikan dan kesehatan di masyarakat kecil. “Kami akan terus berbagi dengan segenap cinta yang kami miliki,” kata wanita berjilbab itu. (M2) n Tri Sujarwo


DUNIA minggu, 21 desember 2014 LAMPUNG POST

ANAK 12

c e r i ta a n a k

Firman Junaedi

M

URID kelas I C asyik menyimak Pak Umar yang sedang bercerita. Pak Umar adalah seorang guru di sebuah sekolah dasar tempat Ucil bersekolah. Pak Umar tengah menceritakan sosok seorang ibu. Sungguh besar jasa seorang ibu. Selama sembilan bulan ibu mengandung anaknya. Lalu menyusui. Memandikan. Dan tak jarang ibu harus bangun di tengah malam, sekadar mengganti popok anaknya yang basah. Di akhir cerita, Pak Umar menyampaikan sebuah pesan kepada muridnya. “Muridku. Ingat! Kita harus berbakti kepada ibu. Taati semua perintahnya. Dan jangan pernah bandel ya!” Semua murid diam mendengarkan pesan Pak Umar. Di tengah keheningan. Ucil berdiri dan mengacungkan telunjuknya. “Pak guru Umar. Kalau Ucil tidak menuruti perintah ibu, bagaimana?” pertanyaan Ucil menggelitik Pak Umar. “Kalau Ucil tidak nurut nanti Tuhan marah lo. Karena surga itu ada ditelapak kaki ibu,” kata dia. “Oh, jadi surga ada di telapak kaki ibu ya Pak Guru Umar,” sahut Ucil menganggukkan kepala. “Pak guru Umar, memang surga itu seperti apa sih?” timpal murid lainnya. “Surga itu sangat indah sekali, hadiah untuk anak-anak yang baik,” lanjut Pak Umar. Seketika Ucil pun membayangkan keindahan surga. “Kalau begitu, mulai sekarang aku akan menuruti semua perintah Ibu ahh. Agar aku mendapat hadiah surga,” gumam Ucil dalam hati. Pelajaran hari itu diakhiri dengan sebuah ikrar. Semua murid kelas I C berjanji akan menjadi anak yang baik dan mematuhi perintah Ibu. “Teng..teng..teng..teng..teng..” Lonceng sekolah pun berbunyi. Semua murid memasukkan bukunya ke dalam tas. Dan bersiap kembali ke rumah masing-masing. Dari kejauhan tampak Ibu Siti sedang

Mengintip Surga menyapu halaman. Seketika Ucil berlari menghampirinya. “Ibu! Biarkan Ucil saja yang menyapu halaman ini,” ujar Ucil merebut sapu yang dipegang Ibu Siti. “Lho… lho... lhoo... Kamu ini kenapa sih Ucil?” tanya Ibu Siti penasaran dengan sikap anaknya. “Ibu, mulai sekarang Ucil berjanji tidak akan nakal lagi. Dan akan mematuhi semua perintah Ibu.” “Wah…wah...wah… Ibu senang sekali mendengarnya. Ucil memang anak Ibu yang baik,” sahut Ibu Siti yang menganggap wajar ucapan Ucil. “Iya dong Bu,” ujar Ucil memeluk Ibunya. Ucil mengerjakan semua pekerjaan Ibunya. Mulai dari menyapu halaman, mencuci piring, sampai menyirami tanaman. “Ada apa dengan Ucil ya? Hari ini sikapnya aneh sekali,” tanya Ibu Siti dalam hati. Tanpa terasa malam hari tiba. Ucil melihat Ibu Siti tertidur pulas di kamarnya. Perlahan ia mendekatinya. Dan berusaha mengintip telapak kakinya. Namun, keindahan surga yang sempat dibayangkannya buyar saat ia melihat telapak kaki sang Ibu. “Haaaa.. Kenapa surga jelek sekali!” teriak Ucil dalam hati. “Ternyata Pak Guru Umar bohong!” lanjutnya kesal. Keesokan harinya, Pak Umar kembali mengajar di kelas I C. Kali ini Ucil tidak bersemangat menyambut kedatangan Pak Umar di kelasnya. Ia masih saja kesal karena Pak Umar telah membohonginya. “Selamat pagi anak-anak,” sapa Pak Umar ramah. “Selamat pagi Pak Guru Umar,” jawab semua murid serentak. “Apa kalian sekarang sudah menjadi anak yang baik dan patuh dengan perintah ibu?” tanya Pak Umar memandangi semua muridnya. “Sudah Pak Guru Umar!” Pak Umar tersenyum, karena ia begitu senang mendengar jawaban murid-muridnya. Namun, seketika Ucil berdiri dari tempat

duduknya. “Pak Guru Umar bohong!” ujar Ucil kesal. Semua murid memandang ke arah Ucil. “Lo, bohong kenapa Ucil?” tanya Pak Umar bingung. “Kata Pak Guru Umar surga itu sangat indah,” sahut Ucil. “Surga itu memang sangat indah Ucil. Dan hadiah untuk anak-anak yang baik seperti Ucil,” jawab pak Umar tersenyum. Ucil diam sejenak. Lalu, ia pun menceritakan pengalamannya. “Surga itu tidak indah Pak Guru Umar. Buktinya saat aku melihatnya, warnanya hitam dan pecah-pecah. Tidak indah seperti yang Pak Guru Umar ceritakan.” “Apa? Jadi Ucil sudah melihat surga?” tanya Pak Umar ter-

“Hahahahahaha,” seketika cerita Ucil membuat teman-temannya terpingkalpingkal. Pak Umar pun berusaha menenangkan murid-muridnya. “Sudah-sudah jangan ditertawakan! Ucil kan tidak tahu,” perintah Pak Umar. “Kalau ada yang belum paham kita harus memberi tahu. Tidak boleh ditertawakan,” lanjutnya. Seketika semua murid diam. Dengan bijaksana Pak Umar menjelaskan maksud dari pesannya itu. Ia berjalan mendekati Ucil. “Ucil. Surga ditelapak kaki ibu itu artinya, kita harus mematuhi semua perintah ibu.” “Tuhan sangat sayang lo dengan anak yang berbakti kepada ibunya. Sehingga kelak Tuhan akan memberikan hadiah surga kepadanya,” jelas Pak Umar. Mendengar penjelasan Pak Umar, si Ucil menunduk malu dan kembali duduk di kursinya. “Jadi yang aku lihat semalam itu bukan

surga ya Pak Guru Umar?” tanya Ucil dengan wajah merah. “Tentu bukan Ucil. Yang kamu lihat itu adalah bukti kasih sayang ibumu,” jawab Pak Umar. Ucapan Pak Umar malah membuat Ucil bingung. “Maksud Pak Guru Umar?” “Begini lo, setiap hari ibu selalu mencuci baju Ucil, bukan?” Ucil mengangguk pelan. “Nah, air cucian itu menempel di telapak kakinya. Lalu, membuatnya pecah-pecah dan menimbulkan warna hitam,” kata Pak Umar. “Ooooh..begitu ya Pak,” ujar Ucil sambil memandangi wajah Pak Umar yang teduh. “Kalau begitu, maafkan Ucil ya Pak,” pintanya dengan wajah padam. “Iya Ucil. Kamu tidak bersalah kok.” Pak Umar pun tersenyum dan menganggukkan kepalanya. Akhirnya, Ucil pun paham maksud dari pesan Pak Umar. Sejak saat itu Ucil menjadi anak yang baik. Ia selalu patuh kepada orang tuanya. n

perangah. “Sudah Pak Guru Umar. Tadi malam aku mengintip surga. Saat ibuku tidur aku melihat telapak kakinya.” “Ternyata surga itu jelek sekali!” lanjutnya kesal. n ferial

M e wa r n a i

sa h a b at

Shila Ingin Jadi Polwan HAI sahabat anak Lampung Post. Apa kabarnya pekan ini? Semoga semuanya sehat ya. Perkenalkan nama lengkapku Shila Marcia. Namaku mirip nama artis ya, hehehehe. Teman-teman bisa memanggilku Shila. Oya, aku suka sekali berenang. Biasanya aku berenang di kolam renang yang dangkal. Berenang itu asyik lo, teman-teman. Ayahku M. Taslim dan ibuku Nurhayati selalu mengajakku berenang kalau lagi ada waktu luang. Aku lahir di Bandar Lampung, 18 Maret 2009. Kalau sudah besar nanti aku mau jadi polisi wanita alias Polwan. Sudah dulu ya teman-teman perkenalannya. Sampai jumpa. (*7/M2)

lampost.co

Lomba Mewarnai Dunia Anak Dikuti anak usia TK dan SD/sederajat. Warnailah gambar di atas dengan pensil atau krayon. Kirimkan hasil mewarnaimu ke Harian Umum Lampung Post, Jalan Soekarno-Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung. Lampirkan data diri, foto close up, alamat, dan nomor telepon orang tua. Hasil mewarnai dikirim paling lambat 5 hari setelah edisi ini terbit. Bagi 3 anak yang hasil karyanya diterbitkan di Lampung Post pada minggu berikutnya, akan mendapatkan hadiah menarik dari Faber Castell.


REPORTER

minggu, 21 desember 2014 LAMPUNG POST

CILIK 13

Blukutuk-blukutuk, Apa itu, Pak? Saat kami memasuki laboratorium ini kami melihat air di tabung tabung kaca. Bunyinya seperti nasi yang hendak matang.

H

ALLO, teman-teman, apa kabar semuanya? Semoga baik-baik saja, ya. Nah, pekan ini kami reporter cilik Lampung Post berkunjung ke Laboratorium Biomassa Terpadu Universitas Lampung (Unila). Seru sekali, lo, bisa berkunjung ke laboratorium ini. Banyak sekali ilmu yang akan kami bagikan untuk teman-teman semua. Oya, sampai lupa, kami belum memperkenalkan dirinya. Perkenalkan kami bertiga, Calista Rere Agusti, Shafna Aulia Priyanto, dan Oktaviani Ananda Putri. Kami bertiga reporter cilik Lampung Post dari SDN 1 Rajabasa Raya, Bandar Lampung. Pada kesempatan kali ini, kami bertiga berhasil mewawancarai Pak Andi Setiawan yang merupakan kepala Laboratorium Biomassa Terpadu Unila. Pertama kali, kami memasuki ruang laboratorium kami diperkenalkan dengan mikroskop. Nah, teman-teman repcil Lampung Post tahu tidak kegunaan mikroskop ini? Menurut penjelasan Pak Andi, mikroskop ini berfungsi untuk melihat mahluk hidup dengan ukuran superkecil yang tidak bisa dilihat secara langsung oleh indra penglihatan kita. “Dengan adanya mikroskop ini, kita bisa mengetahui mengenai tingkah dan polah kehidupan benda-benda dengan ukuran superkecil seperti bakteri dan

lainnya,” ujar Pak Andi. Teman-teman yang baik, selain itu kami juga diajak mengunjungi penelitian yang sedang dilakukan Pak Andi mengenai alga. Alga ini merupakan salah satu mahluk hidup sejenis ganggang yang memiliki tempat hidup di laut. Alga juga memiliki beberapa warna seperti alga merah, alga hijau, dan lainnya. Melalui tangan terampil Pak Andi, alga dengan warna hijau itu diteliti dan akan digunakan untuk berbagai keperluan. Pak Andi akan meneliti lebih lanjut mengenai alga yang rencananya akan dibuat semacam suplemen yang memiliki kandungan karbohidrat, protein, dan lemak. Oya, dari tadi kita membehas mengenai biomassa. Tapi, teman-teman sudah tahu belum biomassa itu apa? Menurut penuturan Pak Andi, biomassa itu merupakan sumber potensi yang bisa dikembangkan untuk berbagai keperluan hidup seperti sebagai sumber pangan, sumber energi, lingkungan, dan lainnya. Jadinya, banyak sekali manfaat yang bisa dikembangkan dengan adanya biomassa ini. “Biomassa itu memiliki banyak kelebihan di antaranya ramah lingkungan. Ini sangat baik untuk lingkungan,” kata dia.

Teman-teman, ada satu hal yang membuat kami penasaran. Saat kami memasuki laboratorium ini kami melihat tabung-tabung kaca dengan ukuran besar dan air seperti tampak mendidih. Air itu berbunyi seperti nasi yang hendak matang, “blekutuk…, blekutuk…, blekutuk”. Menurut penjelasan Pak Andi, kenapa air itu seperti tampak mendidih, karena ada pompa yang membuat air itu tertekan sehingga mengeluarkan bunyi seperti nasi yang hendak matang. Menurut kami, ini pengalaman seru yang baru pertama kami lihat. Kalau selama ini kami hanya

bisa melihat melalui layar televisi, hari ini kami bisa menyaksikannya secara langsung. Senang rasanya. Kami juga sempat mewawancarai aktivitas para peneliti di sini. Ternyata para peneliti di sini lebih banyak bekerja saat malam hari. Mengapa demikian? Suasana yang tenang dan sunyi menjadi pilihan para peneliti untuk melakukan penelitian. Bahkan, biasanya para peneliti di sini meneliti dari pagi hingga pagi hari berikutnya. Sungguh perjuangan yang begitu berat untuk menjadi seorang ilmuwan. Jadi, kalau teman-teman ingin jadi ilmuwan, harus giat belajar seperti para peneliti di sini, ya. Apalagi yang ingin jadi profesor, harus benar-benar giat belajar dan meneliti dengan baik.

Teman-teman, para peneliti dari Jepang juga menggunakan laboratorium di sini, lo. Nah, ngomong-ngomong soal biaya, ternyata laboratorium ini membutuhkan dana yang tidak sedikit. Laboratorium Biomassa Terpadu Unila ini paling tidak membutuhkan dana Rp100 miliar rupiah untuk penyediaan alat-alat penelitian. Alat-alat yang digunakan untuk meneliti di sini di antaranya alat ukur, alat timbang, alas gelas, mikroskop, dan lainnya. Alat-alat ini sangat bermanfaat dan memiliki peranan yang penting dalam sebuah penelitian ilmiah. “Biomassa itu memiliki kebermanfaatan yang tinggi. Oleh karena itu, kami akan terus mengembangkannya,” kata Pak Nadi. (M2) n Tri Sujarwo

Foto-foto: Tri Sujarwo


±

±

CMYK

CMYK

±

S ROT minggu, 21 desember 2014 LAMPUNG POST

14

Penerapan Kurikulum Butuh Kesiapan

n ANTARA/RUDI MULYA

Guru melakukan proses belajar-mengajar menggunakan kurikulum 2013 di SDN Mrican II, Kediri, Jawa Timur. Meskipun kurikulum 2013 telah dihapuskan, masih ada sekolah yang masih melanjutkan penerapan Kurikulum 2013. Jika Pemerintah pusat tetap menghendaki KTSP, akan ada dampak terhadap anggaran bagi daerah yang tetap memakai K13, terutama anggaran untuk pembelian buku dan peningkatan mutu guru.

Tiap berganti kurikulum, selalu menimbulkan banyak masalah, mulai dari kendala distribusi buku pelajaran di daerah-daerah terpencil sampai kesiapan para pengajar untuk menerapkan kurikulum ini. Meza Swastika

S

ETAHUN lebih diberlakukan, kurikulum 2013 mulai memunculkan masalah di manamana. Sejumlah sekolah tak hanya di daerah terpencil di kota-kota seperti di Bandar Lampung pun mulai menimbulkan masalah. Banyak sekolah yang mengalami kendala kekurangan buku pelajaran. Sejumlah sekolah sasaran beberapa waktu lalu mengaku jumlah buku yang mereka terima dari pusat tidak mencukupi, di sisi lain sekolah juga melarang siswa untuk membawa pulang buku pelajaran itu. Indriasari, salah seorang guru mata pelajaran Matematika, merasakan kesulitan menerapkan materi dengan

kurikulum 2013 di daerah-daerah yang masih terpencil, beberapa guru bahkan mengaku kebingungan dengan model kurikulum baru ini. Menurut mereka, jangankan bisa diterapkan di sekolah mereka, kebanyakan guru pun tak tahu model kurikulum 2013 itu seperti apa. “Bentuknya seperti apa saja kita tidak tahu ini malah diharuskan untuk diterapkan,” kata Wahyuni, salah seorang SMP guru di Padangcermin. Tak hanya itu, banyak kebutuhan penunjang untuk menerapkan kurikulum 2013 yang belum dimiliki sekolah, termasuk pula kemampuan gurunya. “Jangankan bisa IT, di sekolah aja komputernya pada rusak. Komputer model lama semua yang tidak bisa disambung dengan internet,” ujarnya. Endang Nuraini, guru lainnya, bah-

n ANTARA

kurikulum 2013 karena banyak faktor yang harus disiapkan secara matang. “Gurunya, siswanya, sampai fasilitasnya harus disipakan biar bisa efektif, tapi masih banyak guru yang belum paham metode kurikulum baru ini, karena banyak guru yang tidak ikut pelatihan. Kalau hanya belajar dari modul, rasanya susah sekali dicerna.” Moammar Raaga, salah satu siswa SMP, mengaku kesulitan karena banyak paket buku yang belum ia terima, belum lagi harus menambah jam belajarnya karena kurang memahami caranya. “Waktu seharian belajar cuma habis buat satu mata pelajaran, padahal bukunya tidak ada, kami jadi kerepotan. Bukannya memudahkan, malah bikin susah seperti ini,” ujar siswa yang kerap menjadi juara kelas ini. Yang lebih parah lagi, penerapan

kan menyebut sejak ditetapkan sebagai kurikulum pengganti KTSP yang sudah ada sejak 2006, di sekolahnya tak pernah menerapkan kurikulum itu karena dianggap membingungkan dan kemungkinan ketidaksiapan siswa amat besar. “Daripada dipaksain malah jadi beban siswa, jadi kami tetap pakai kurikulum lama saja, karena banyak guru yang usianya sudah lanjut yang cuma bisa ngetik di mesin tik.” Keluhan tak hanya terlontar dari para guru dan siswa, para orang tua siswa pun berkesah jika kurikulum 2013 ini terlalu berat dan memaksa anak-anak mereka harus menyesuaikan kebutuhan perlengkapan sekolah. “Sekarang, anak saya nuntut harus punya laptop atau ada komputer di rumah. Enggak cuma itu, selain

komputer, harus ada modem untuk koneksi internet. Pokoknya bikin pusing. Saya saja yang sudah kerja enggak repot-repot amat seperti ini,” ujar pegawai negeri sipil ini. Ia menilai program kurikulum 2013 yang sempat didengung-dengungkan pemerintah sebagai kurikulum yang baik dan efisien, tapi kenyataannya justru membebankan orang tua. “Program itu seharusnya jangan asalasalan. Kalau memang mau memperbaiki pendidikan, seharusnya disiapkan dulu sarananya, jangan justru dibebankan pada orang tua murid. Di satu sisi pemerintah selalu bilang pendidikan gratis, tapi nyatanya belajarnya harus mengeluarkan uang banyak seperti ini.” Sejak awal, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unila Bujang Rahman bahkan menyebut kurikulum ini terburu-buru diterapkan, karena masih terlalu banyak kontroversi seperti guru yang belum memadai dalam mengimplementasikan kurikulum 2013. Menurutnya, kurikulum 2013 harus diawali dengan perbaikan atas berbagai permasalahan pendidikan. Dengan demikian, target kurikulum 2013 bisa dicapai secara optimal, salah satunya menyesuaikan perubahan dalam kurikulum dengan kemampuan guru mengajar. Bujang menilai konsep kurikulum 2013 sebenarnya bagus, yang jadi permasalahan adalah kondisi sumber daya manusia (SDM) guru yang belum mumpuni, ditambah infrastruktur yang tidak memadai membuat tujuan kurikulum 2013 ini sulit tercapai. Tak hanya itu, saat ini dari sekitar 3 juta guru di Indonesia, baru sekira 51% memenuhi kualifikasi minimal sebagai guru. Idealnya, untuk menjadi guru, seseorang harus berpendidikan minimal S-1, kemudian hanya 44% guru yang sudah golongan IV/a. “Ini menunjukkan sebanyak 56% guru belum pernah membuat karya ilmiah. Padahal, guru seharusnya bisa menghasilkan karya-karya ilmiah yang dihasilkan melalui penelitian,” kata dia. Belum lagi, masalah lainnya yang mengganggu penerapan kurikulum 2013 adalah infrastruktur pendidikan seperti ruang kelas yang rusak bisa berpengaruh terhadap penerapan kurikulum itu. Karena itu, saat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan menghentikan kurikulum 2013 beberapa waktu lalu, hal ini disambut dengan sukacita sebagian besar guru maupun siswa. (SWA/*7/M1)

‘Kalau Bisa, Kembali ke Zaman Sekolah Dulu Saja’ RAUT wajah Zainal (45), warga Airan Raya, Desa Way Huwi, semringah ketika mendengar berita dari salah satu televisi yang menyebut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan menghentikan kurikulum 2013. Padahal, sebulan lalu ia sempat kelimpungan karena harus mencari pinjaman ke sana-ke mari hanya untuk membeli laptop secara kredit buat anak perempuan tertuanya untuk kebutuhan sekolah.

n ANTARA

“Bagaimana tidak, setiap hari saya harus ngeluarin uang paling sedikit lima ribu untuk anak saya ke warnet nyari bahan pelajaran. Saya sampai kesal sama sekolahannya kok ya gini amat, mau belajar kok susah. Katanya sekolah gratislah, enggak taunya malah ngeluarin banyak biaya seperti ini,” katanya. Beruntung ia dapat uang arisan sehingga tak perlu mencari pinjaman ke sana-ke mari. “Dapat uang arisan cuma lewat aja, karena langsung dipakai buat kredit laptop anak saya.” Masalah tak lantas selesai, karena

selain laptop, ia juga harus membeli modem. Malah dipusingkan lagi karena harus membeli printer. “Ini sekolah apa kantoran, saya saja yang sudah kerja enggak pernah nyentuhnyentuh komputer.” Karena itu, ia pun bersukacita menyambut keputusan Menteri Anies Baswedan yang menghentikan kurikulum 2013, meski ia bingung laptop dan printer yang sudah ia beli untuk anaknya harus digunakan untuk apa, apalagi tiap bulan harus tetap bayar angsuran kreditan laptopnya. Untuk ukuran keluarga yang hidup sederhana seperti dirinya, ia mengaku amat berat jika kurikulum 2013 diterapkan di sekolah tempat anaknya menuntut ilmu karena ia tak memiliki cukup uang untuk memenuhi berbagai kebutuhan pendidikan anaknya yang ia sendiri tak tahu untuk apa. “Kalau bisa, kembali ke zaman saya sekolah dulu saja. Ya, kembali sajalah, soalnya gurunya enggak neko-neko, belajar pakai buku dari sekolah. Ada PR ya dikerjakan. Kalau ulangan, ya belajar, enggak harus beli laptop seperti ini.” Praktiknya, penerapan kurikulum 2013 memang menuai banyak kendala, tak hanya tenaga pendidik, orang tua murid seperti Zainal pun amat keberatan dengan kebutuhankebutuhan sekunder yang menguras banyak uangnya. Beberapa guru juga mengakui hal yang sama. Mereka mengaku kesulitan dengan metode kurikulum 2013 yang menuntut mereka harus memahami teknologi informasi. Indriasari, guru mata pelajaran Matematika, bahkan kerepotan mencerna model pengajaran kurikulum 2013, padahal ia sudah berulang kali mempelajari kurikulum 2013 melalui modul. “Waktu mau diterapkan sama anak-anak di sekolah juga bingung karena sarananya enggak ada. Kasihan murid-muridnya juga, banyak yang kaget karena untuk satu mata pelajaran saja mereka harus mengulang berkali-kali biar paham, sementara guru kan ada batas jam mengajarnya. Jadi, serbasusah dibuatnya.” (SWA/*7/M1)


minggu, 21 DESemBER 2014 LAMPUNG POST

15

PARIWARA


±

±

CMYK

CMYK

±

lentera minggu, 21 desember 2014 LAMPUNG POST

16

Tajuddin Nur Pendekar Sastra Lisan Lampung Berkat kepiawaiannya itu pula ia pernah diundang oleh Presiden Megawati untuk hadir di Istana Negara. Tri Sujarwo Eeeeeeeeee… Awal bebalah, disiji selah. Ngadepiy mettiy, seunyen warriy. Dilem ittaran, sijo petunggoan. Semugo ngebo, waway ram jejamo. Payew kidah, jejamo nengah. Ram peseniy, teninggal rebbiy. Sino warisan, tetep di andan. Adat budayo, tulis, bahaso.

S

YAIR sastra lisan Lampung atau disebut bubandung itu meluncur dari lisan Tadjuddin Nur. Lantunan syair Lampung dengan dialek O (Nyow) itu tampak mengalun merdu dari bibirnya. “Dum prak… dum prak… dum… dum… prak,” rebana yang ditabuh para pemusik terdengar jelas. Musik butabuh inilah yang menjadi pengiring lantunan Tajudin. Suara beratnya begitu khas, menjadi ciri tersendiri saat pria-pria Lampung membacakan bubandung. Bait-bait penuh makna itu menjadi bagian tak terpisahkan dalam pergelaran adat Lampung. Tadjuddin tampak semringah sesaat setelah membacakan bait-bait itu. Senyumnya terkembang dari bibirnya. Tadjuddin begitu intens mengembangkan budaya Lampung. Salah satu seni budaya yang kerap disuguhkannya yakni bubandung. Syair-syair bubandung di atas merupakan salah satu syair yang kerap dibacakannya. Maka, tak mengherankan jika ia begitu familier di kalangan masyarakat Lampung, khususnya masyarakat Abung Siwo Mego.

l a m pun g t u m b a i Frieda Amran

Penyuka sejarah, bermukim di Belanda H. ZOLLINGEDR lahir di Zurich, Switzerland, pada tahun 1818. Ia memulai karier sebagai seorang guru, tetapi kemudian memperdalam ilmu botani. Pada 1841, ia datang ke Pulau Jawa sebagai kolektor tanaman. Mulanya ia berkeliling mempelajari dan mengumpulkan tanaman di Residensi Banten. Pada waktu itulah, ia menyempatkan diri menyeberang laut ke daerah Lampung. Tahun 1848, setelah gagal diangkat sebagai asisten kurator di Kebun Raya Bogor, ia kembali ke negerinya. Beberapa tahun kemudian, ia kembali ke Pulau Jawa untuk menghindari perang yang mengancam Eropa. H. Zollinger tidak kembali lagi ke daratan Eropa. Ia meninggal dunia dan dikuburkan di Kandangan, Gunung Tengger, pada 1859. Kebaikan hati kenalan-kenalannya memudahkan dan memungkinkan H. Zollinger berkeliling untuk memuaskan keinginannya meneliti dan mengumpulkan tanaman. Ia beruntung berkenalan dengan seorang lelaki bernama SteinParvé. Lelaki itu ditugaskan sebagai anggota sebuah komisi ke Lampung. Stein-Parvé tidak hanya basa-basi mengajak Zolllinger; ia bahkan membantu menguruskan izin untuk penelitian yang akan dilakukan oleh Zollinger. Tanggal 13 September 1845, kedua lelaki itu meninggalkan Batavia dalam sebuah kapal lintas (kruispraauw) yang cukup nyaman. Kapal itu berlayar besar dan dikemudikan seorang djoeragan. Awalnya, angin yang enggan bertiup membuat perjalanan mereka teramat lamban. Untunglah, di dekat Anyer, ketika kemudi kapal diputar ke arah utara, angin mulai bertiup kencang. Layar kapal terkembang dan mereka melaju menuju Lampung. Dua hari setelah meninggalkan

±

Bagi ayah, demikian ia biasa disapa sebagian besar orang, dia begitu mencintai budaya Lampung. Ia kerap menjadi memimpin dalam sebuah pagelaran adat Lampung. Walaupun begitu, ia tetap menjadi pribadi yang rendah hati. Berkat kepiawaiannya itu pula ia pernah diundang Presiden Megawati untuk hadir di Istana Negara. Sebuah kebanggan tersendiri baginya, karya masyarakat Lampung turut diapresiasi oleh Presiden Indonesia kala itu. Tadjuddin mengatakan dia sejak remaja memamg memiliki minat pada budaya Lampung. Berbagai tahapan upacara adat Lampung pun dikuasainya. Tentunya ada sebuah kebanggan tersendiri baginya bisa turut mengembangkan budaya Lampung. “Alhamdulillah, waktu itu sempat diundang oleh Presiden untuk hadir di istananya,” kata dia. Cinta Sejak Muda Tadjuddin yang memiliki adok (gelar adat) Suttan Sang Bimojagat Rasobayo ini juga turut mendukung generasi muda untuk melestarikan seni sastra lisan Lampung. Ditemui di kediamannya pada Senin (17/12) Tadjuddin mengatakan dia memang sudah lama belajar mengenai sastra lisan. Ia juga menguasai seni sastra lainnya seperti pisaan, ringget, dan lainnya. Suami dari Elyareni ini juga kerap menjadi juri lomba sastra lisan Lampung. Baginya mengembangkan sastra lisan Lampung layaknya mengembangkan roh budaya Lampung. Pasalnya, sastra lisan Lampung tak bisa terlepas dari masyarakat Lampung itu sendiri. Hampir setiap acara adat digelar,

sastra lisan Lampung pun turut ditampilkan. “Pengembangan sastra lisan Lampung menjadi bagian penting dalam perkembangan budaya Lampung itu sendiri,” kata dia. Ia juga senantiasa mengajak keluarganya yang berasal dari Marga Nuban, Lampung Timur, untuk mengembangkan bahasa Lampung. Menurutnya, kini banyak masyarakat Lampung yang malu menggunakan bhasa Lampung. Namun, itu semua tak berlaku bagi keluarga besar Tadjuddin Nur. Ia senantiasa membiasakan berbahasa Lampung dengan anggota keluarganya. Seni sastra lisan yang dikembangkannya tentunya memiliki ikatan yang kuat dengan bahasa yang digunakannya sehari-hari.

“Saya berusaha terus mengembangkan bahasa Lampung, dimulai dari lingkungan keluarga,” kata dia. Tadjuddin Nur juga turut mendorong para seniman Lampung khususnya sastra lisan Lampung untuk terus menggiatkan seni warisan leluhur. Menurutnya, saat ini banyak masyarakat Lampung yang mulai abai dengan seni warisan puyang-puyang mereka. “Walaupun belajar seni sastra lisan terbilang sulit. Namun, jika kita belajar dengan tekun, itu akan menjadi sesuatu yang gampang. Payu kham lestaghiko adat khik budayo Lappung. Tabik.” (M2)

trisujarwo@lampungpost.co.id

Zollinger di Lampung Batavia, mereka tiba sore hari di Telok Betong. Zollinger tinggal selama 17 hari di Lampung. Dalam perjalanannya, ia mengamati, mewawancarai orang, dan mencatatnya sebagai tulisan untuk jurnal Tijdschrift voor Nederlands-Indie. Saat ia menuliskan catatannya, belum banyak orang menulis tentang masyarakat dan daerah yang tercakup ke dalam wilayah Lampongsche Districten. Kalaupun ada, catatan mengenai Lampung merupakan bagian dari tulisan lain. Belum ada tulisan yang khusus mengenai Lampung. Karena itu, Zollinger memutuskan untuk mengumpulkan dan menyarikan segala sesuatu yang diketahuinya dan dibacanya mengenai Lampung dan mengolah semuanya menjadi satu tulisan yang dapat digunakan sebagai pustaka acuan. Sepanjang delapan halaman, Zollinger mendeskripsikan batas-batas Lampung, gunung-gunungnya, sungai-sungainya, teluk-teluknya, serta pulau-pulau yang tersebar di lepas pantainya. Daftar ini tidak diuraikan di sini. Orang yang bepergian dari Telok Betong ke arah utara sampai ke daerah Mengala di Sungai Talang Bawang akan melihat hamparan alam yang tingginya kira-kira sama sampai Natar. Daerah di sebelah timur daya sungai itu jelas tampak lebih tinggi daripada daerah di seberangnya. Daerah yang tinggi itu serupa dengan dinding alami setinggi kira-kira 15 m. Permukaan tanah di daerah yang rendah hampir sama tinggi dengan permukaan air di sungai. Tidak mengherankan bahwa pada musim hujan daerah ini sering dilanda banjir. Bahkan, terkadang pada waktu banjir bandang, tak jarang hanya pucuk-pucuk pepohonan saja yang masih tampak di atas permukaan banjir. Daerah inilah yang barangkali memang cocok disebut dengan nama Lampung.

CMYK

Konon, nama Lampung biasanya digunakan untuk mengacu pada benda-benda yang terapung di atas air atau bendabenda yang tersangkut karena dibawa oleh air. Daerah ini dapat diperbandingkan dengan daerah daerah rawa gambut di Eropa. Di Residensi Bantam, terdapat semacam alang-alang yang tumbuh di rawa-rawa. Batang dan dedaunannya seolah mengapung di atas air. Tanaman itu adalah sejenis pandan. Salah satu tanaman sejenis disebut sereh lampong (Gramen fluitans). Tanah rawa-rawa juga sering disebut sebagai tanah lampong. Walaupun demikian, sebetulnya penamaan dan bayangan bahwa daerah Lampung merupakan rawa-rawa tidak benar. Dataran rendahnya memang acap terendam air oleh banjir di musim hujan, tetapi ini tidak berarti bahwa daerah itu merupakan daerah rawa-rawa. Saat kemarau, dataran rendah itu tidak terendam air, bahkan sering kering bahkan gersang. Di Lampung sebetulnya tak banyak rawa-rawa. Sebuah gejala alam

±

yang aneh menarik perhatian Zollinger. Di dekat Dusun Tiegennennang, air Sungai Sekampong yang lebar dan mengalir tenang, tiba-tiba menderas di tengahtengah daerah yang sebetulnya datar. Orang Lampung di sana menyebutnya Goerhoe. Tanah aluvial di sana membentuk bebatuan raksasa. Di tepian sungai, bebatuan mencapai 4,5 m. Di tengah sungai, bebatuan seperti itu muncul ssetinggi 1,5 m. Bebatuan itu—yang tidak sama jenis maupun ketebalannya—berderet ke arah barat. Yang paling tipis adalah batu mika. Bagi pelancong di Lampung, deretan bebatuan itu menyentak karena begitu berbeda dengan alam sekitarnya yang datar dan tampak membosankan. Zollinger tidak hanya tertarik melihatnya, tetapi ia juga mengumpulkan beberapa contoh batu yang kemudian dikirimkannya ke Museum Geologi milik Bataviaasch Genootschap di Batavia. Tak ada batubara di Lampung. Akan tetapi, emas ditemukan dan didulang di Sungai Oempoe, terutama di anakanak sungai yang mengalir turun dari gunung-gunung di Bengkulu. Emas yang ditemukan di Lampung berkadar rendah. Di Lampung juga ditemukan mata air panas, ada beberapa. Zollinger mengunjungi yang terdapat di sekitar Telok Betong. Salah satu di antaranya dikenal dengan nama Kadjadian. Sebagian besar terdapat di pantai. Mata air itu paling mudah dicapai dengan perahu. Dalam perjalanan menuju mata air itu, orang akan melewati sebuah pulau tempat Regent Telok Betong membangun rumah. Di seberang pulau itulah letak mata-mata air panas itu. Air laut sedang surut ketika Zollinger menumpang perahu ke mata-mata air panas itu. Sepanjang perjalanan, dari dalam

laut tampak gelembung-gelembung udara muncul ke permukaan air. Rupanya, pun di dasar samudera ada sumber air panas. Gelembung-gelembung itu baru menghilang ketika perahu mereka berlayar di atas laut dengan kedalaman 10 m dan air laut tidak lagi terasa panas. Di Kadjadian, mereka harus melewati pantai berlumpur yang ditumbuhi oleh tanaman rhizophora. Lalu, tampak air panas menggelegak dari sumbernya yang setengah tertutup oleh kerak putih yang keras. Zollinger meletakkan sebutir telur di dalam air panas itu. Tunggu punya tunggu, akhirnya telur itu dikupas: setengah matang. Pantas saja. Suhu air itu 82,7 derajat Celsius. Menurut para pemandu, suhu air itu akan meningkat ketika air sedang surut karena sumber itu tidak tercampur oleh air laut. Pada waktu itu, barangkali butir-butir telur yang diletakkan di dalamnya akan terebus sampai matang. Air yang lebih panas lagi terdapat di mata air di Kalie Anda di kaki Gunung Radja Bassa. Orang Lampung biasa menggunakan air dari sumber itu untuk mengobati rematik dan penyakit-penyakit kulit. Di Natar juga terdapat sumber air panas. Di sini, air itu tidak menggelegak ke permukaan, tetapi merembes ke atas tanah sehingga membentuk semacam rawarawa berair panas. Tak jarang badak dan rusa datang untuk berkubang di dalamnya dan meminum airnya. Banyaknya air panas yang keluar tidak selalu. Kuantitas air itu digunakan oleh penduduk sebagai penunjuk tentang kesuburan tanah di musim tanam berikutnya. n Pustaka Acuan: H. Zollinger, De Lampongsche Districten en hun tege nwoordige toestand, dalam //Tijdschrift voor NederlandsIndie//, Vol. 9, No. 1. 1847

CMYK

±


±

±

CMYK

CMYK

±

HIJAB minggu, 21 desember 2014 LAMPUNG POST

17

Tetap Rancak dalam

Balutan Bergo Kepraktisan bergo membuatnya tak lekang ditelan zaman. Eva Pardiana

M

ARAKNYA kreasi hijab menawarkan berpuluh model pilihan cantik bagi pengguna. Dari beragam alternatif itu, hijab instan atau bergo tetap menjadi primadona. Kepraktisan bergo membuatnya tak lekang ditelan zaman. Awalnya, bergo menjadi pilihan utama ketika pemakai tidak banyak waktu untuk mengaplikasikan kreasi hijab. Faktor lain, bergo biasa digunakan hanya untuk keperluan santai yang tak menekankan penampilan maksimal. Seiring perkembangan kreasi hijab, bergo tak hanya berguna dalam kesempatan santai, tetapi juga bisa digunakan di berbagai kesempatan. Dulu pilihan bergo masih sangat terbatas, kini desainnya lebih variatif. Fazat Azizah (23), warga Bandar Lampung, misalnya, mengaku memilih bergo bahkan untuk berbagai aktivitas. Mulai dari bersantai di rumah, ke pasar, berolahraga, hingga jalanjalan di mal bersama teman-teman di akhir pekan, ia lakoni juga dengan jilbab praktis itu. “Ya pilih bergo karena praktis aja. Kebetulan saya punya berbagai macam untuk aktivitas yang berbeda,” ujarnya. “Apalagi sekarang banyak bergo dengan berbagai kreasi model dan bahan. Jadi penampilan tetap oke kok walau hanya dengan bergo,” ujarnya lagi.

Berbagai Tipe Bergo menjadi pilihan tepat bagi Anda yang ingin menghabiskan akhir pekan di pantai. Saat berada di pantai, hindari penggunaan pashmina atau hijab yang menggunakan banyak jarum pentul dan peniti. Pilih bergo berbahan kaus atau spandek yang mudah menyerap keringat dan air. Selain nyaman dipakai, bergo juga tidak mudah bergeser saat terkena angin sehingga cocok dikenakan untuk menikmati susana pantai. Sematkan bros lucu untuk mengaitkan ujung bergo ke bagian dada agar tidak terlihat membosankan. Bergo jenis ini juga dapat digunakan saat berolahraga. Ketika menghadiri pesta atau momen resmi lainnya, pilih bergo berbahan sifon atau cerutti yang dirangkap dua. Kedua bahan tersebut memiliki tekstur ringan melayang dan menimbulkan kesan mewah. Bergo jenis ini biasanya tidak memiliki bagian topi berlapis busa atau pet. Anda dapat menambahkan aksesori berupa bros bunga berukuran besar atau bros dengan rantai mutiara. Aksesori bros menjadi bagian tidak terlepaskan saat menghadiri momen resmi. Untuk kongko atau jalan-jalan ke pusat per-

belanjaan sambil menikmati akhir pekan, pilih bergo berbahan spandek dengan sedikit modifikasi. Beberapa memiliki aksen rampel atau hiasan dibagian pet. Pilih bergo yang sesuai dengan tema dan warna busana anda. Selain pemilihan material, pemakaian bergo harus disesuaikan dengan postur tubuh. Bergo memiliki ukuran panjang yang berbeda-beda. Untuk Anda yang memiliki tubuh mungil, pilih bergo dengan ukuran pendek agar tubuh Anda tidak tenggelam oleh bergo yang dikenakan. Selain itu sesuaikan juga dengan bentuk bahu. Anda yang berbahu bidang, pilih bergo yang sisi kanan-kiri tidak menutupi lengan. Sedangkan Anda yang berbahu kecil dapat menggunakan bergo yang menutupi lengan. Tips Mencuci Setiap jenis bergo harus mendapatkan perlakuan khusus dalam hal pencucian. Bergo berbahan kaus akan lebih mudah berbulu. Meski serat bahan kaus cukup kuat, hindari pencucuian dengan mesin cuci karena akan

merusak pet. Penggunaan mesin cuci dapat dilakukan hanya dalam keadaan darurat. Cukup direndam dengan detergen dan kucek perlahan. Jemur dengan di balik, lalu setrika bagian pet dengan temperatur sedang. Bergo berbahan sifon dan cerutti cukup direndam dan dikucek. Jangan dijemur di bawah sinar matahari langsung, setrika dengan temperatur rendah, dan simpan dengan cara digantung. Sedangkan untuk bergo berbahan spandek, perawatannya hampir sama dengan bahan kaus. Bedanya spandek memiliki serat tidak sekuat kaus. Jika menggunakan mesin cuci, bahan akan cepat rusak. Meski instan, bergo tetap mampu memberikan kesan cantik. Yang terpenting pilih bergo sesuai momen, tema, dan warna busana yang Anda kenakan. Cuci dengan cara yang benar agar bergo Anda tidak mudah rusak sehingga dapat digunakan dalam waktu yang lama. (M2)

foto: Lampung Post/Ikhsan

Bros dan Headband Mempercantik Hijab BERHIJAB bukan berarti tak bisa tampil cantik dan ciamik. Apalagi, kini banyak jilbab cantik dengan beragam model serta ditunjang aksesori. Aksesori yang tampaknya selalu ada dalam setiap penampilan perempuan berhijab adalah bros. Tak heran semakin banyak tangan kreatif yang memproduksi bros yang cantik dan unik untuk memenuhi seluruh permintaan. Selain desain yang semakin bervariasi dan cantik, perempuan juga harus pandai dalam memilih bros yang tepat digunakan untuk acara tertentu, salah satunya adalah ke pesta. Kali ini, kami akan mengulas beberapa model bros atau lebih tepatnya aksesori yang dipakai saat ke pesta, dari yang desainnya simpel hingga yang glamor dan banyak kerlipnya.

Bros Memilih bros harus disesuaikan dengan warna hijab, warna gaun, dan acara yang dikunjungi. Beberapa desain bros terlihat sangat sederhana dan bisa dipakai dalam dua acara sekaligus, yakni acara sehari-hari dan acara pesta. Namun, ada juga bros yang hanya bisa dikenakan di satu acara dan kurang cocok jika digunakan pada acara lain. Bros dengan desain yang mewah, misalnya, hanya cocok digunakan saat acara pesta, baik pesta pernikahan, pertunangan, atau yang lainnya. Oleh karena itu, Anda bisa mengoleksi bros tidak cukup hanya satu. Bahkan, jika perlu, Anda bisa membeli bros saat Anda membeli

hijab agar warnanya dapat dipadukan dengan hijabnya secara langsung. Headband Headband merupakan satu jenis aksesori lain yang sedang nge-tren digunakan para hijabers. Desain headband yang unik dan cantik terlihat sangat padu dan anggun dengan pesona seorang muslimah. Sama seperti bros, headband juga hadir dengan desain yang beraneka macam. Ada headband simpel yang dibuat dari tali warna-warni. Namun, ada juga headband yang dibuat dari pita yang diberi bunga-bunga mawar. Harga headband pun bervariasi, sesuai dengan tingkat kesulitan pembuatan, bahan yang digunakan, dan hasilnya. (SAG/M2)

Model : Fella Mahendi Hijab dari : SHAFIRA dan Shafira Encydo


±

minggu, 21 desember 2014 LAMPUNG POST

±

CMYK

CMYK

±

keluarga 18

Rencanakan Keuangan Keluarga Pengaturan keuangan keluarga menjadi langkah penting dalam manajemen keluarga. Jika tidak, penghasilan yang besar pun akan menjadi pepatah lebih besar pasak daripada tiang. Tri Sujarwo

S

foto: LAMPUNG POST/dok.

±

CMYK

aat subuh mulai tiba, wanita berjilbab itu memulai harinya dengan berjibaku di dapur. Pekerjaan rumah kelar, wanita bernama Siti Muarofah itu pun bergegas menuju halte untuk menjual koran. Selembar demi selembar uang ribuan dikumpulkannya buat membantu perekonomian keluarga. Suaminya, Sefroni, yang hanya sebagai pegawai honorer, gajinya belum mencukupi. Namun, kedua suami-istri ini harus mampu mengelola keuangan agar dapur tetap mengepul. Itulah tantangan keuangan yang har us d i hadapi Sefroni (39) dan Siti Muarofah (36). Kedua pasangan yang dikaruniai empat anak ini berusaha mengatur keuangan keluarga dengan sebaikbaiknya. Awalnya, Siti sangat susah mengatur keuangan keluarga. Uang belanja yang diberikan suaminya selalu kurang. Tak ayal dirinya harus memutar otak agar bisa menghidangkan makanan untuk keluarganya. Awal-awal menikah merupakan tahapan tersulit dalam hidupnya karena ia mulai memiliki tanggung jawab lebih sebagai manajer keuangan keluarga. Terkadang, untuk menghidupi keluarganya, dia harus ber utang. Namu n, ia menyadar i ka lau

±

utang itu tidaklah baik dan lambat laun ia memutuskan untuk hidup sederhana sesuai keuangan keluarga. Sefroni menjelaskan di awal kehidupan rumah tangganya, dia berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan yang terbaik bagi keluarga kecilnya. Namun, gajinya yang belum mencukupi kebutuhan hidupnya membuat berpikir keras. “Alhamdulillah, kami selalu mensyukuri kondisi yang ada

dan kami berusaha mengelola keuangan dengan baik,” kata dia. Seiring dengan berbagai permasalahan keuangan yang dihadapi pasangan yang telah menikah 14 tahun ini membuat mereka semakin tegar dan berpengalaman. Siti mulai menemukan selah untuk mengelola keuangan keluarga. Misalnya, pendapatan setiap bulan suaminya segera diporsikan untuk beragam kebutuhan, termasuk untuk ditabung.

Menurut Siti, ada sebagian uang yang ditabung, sekitar 20% pendapatan ditabung untuk biaya pendidikan anaknya. Sementara 80% pendapatan yang ada digunakan guna memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Mereka membelanjakan barang-barang yang memang mereka perlukan. “Kami harus pandai-pandai mengatur uang agar hidup bisa berjalan dengan lancer,” kata dia seraya tertawa. Keluarga ini berusaha tegar menghadapi kondisi keuangan keluarganya. Dengan ikut turun tangannya Siti membantu perekonomian rumah tangga, masalah keuangan mulai bisa diatasi, apalagi dengan dikelola secara benar. Siti juga sempat membantu keuangan keluarga dengan menjadi buruh cuci dan setrika. Namun, sejak kelahiran anak bungsunya dua tahun lalu, ia memilih berjualan koran. Ia ingin mengawasi perkembangan anaknya, tetapi tetap bisa menghasilkan uang. Apalagi, Sefroni pun ikut bekerja sambilan sesuai keahliannya untuk menyokong pasak rumah tangganya. Pekerjaan sambilan yang mereka lakukan juga ternyata membawa keberuntungan tersendiri. Keuangan mereka semakin stabil dengan adanya pekerjaan sambilan ini. “Alhamdulillah, adanya pekerjaan sambilan ini bisa membantu keuangan keluarga kami,” kata dia. Keuangan memang menjadi salah satu persoalan yang penting dalam kehidupan berumah tangga, sehingga perlu ada manajemen khusus dalam hal pengelolaan keuangan. (*7/M1)

trisujarwo@lampungpost.co.id

CMYK

±


±

CMYK

FOTO minggu, 21 desember 2014 LAMPUNG POST

19

Bergelut dalam Imajinasi GERAI Evelyn’Z Art Styrofoam, Florist & Decor, Jumat pagi. Setiap sudut rumah di Jalan Pangeran P. Diponegoro No. 3, Telukbetung, Bandar Lampung, itu dipenuhi aktivitas. Sejumlah pekerja begitu dengan laku mereka masingmasing.

D

i satu isi sudut ruang, seorang lelaki berkemeja hijau kotak-kotak dengan asiknya memotong beberapa lembar styrofoam. Sementara seorang rekannya sibuk menggoreskan kuas berwarna pada bagian styrofoam yang kini berwujud beruang lucu Winnie the Pooh. Pada sisi lainnya, seorang wanita berhijab merah terang khusyuk menempatkan bunga-bunga kertas berwana pada papan berbalut beludru merah terang. Di ruangan itu ia tak sendiri, beberapa rekan pria membantunya menempatkan bunga-bunga kertas menurut pola yang telah mereka persiapkan. Geray milik Jonathan Welly Kristanto itu merupakan tempat berkumpulnya insan muda yang gemar bergelut dengan kreativitas dan imajinasi. Kemampuan olah seni rupa yang mereka miliki tak lagi mewujud dalam laku hobi semata, melainkan bernilai bisnis. Olah rupa yang mereka lakukan seolah membuktikan jika seni kreativitas tidak lekang terkikis zaman. Kehadirannya selalu memberi warna tersendiri. Ditambah dengan beragam inovasi, produk yang dihasilkan dari sentuhan kreativitas selalu mendapat tempat istimewa bagi para peminatnya. Adalah Jonathan Welly Kristanto, si empunya gerai, yang mengawali semua ini. Kemampuannya berimajinasi dalam membentuk kreativitas membuat produkproduk yang dihasilkan dari Gerai Evelyn’Z seperti dekorasi pernikahan, hari raya, ulang tahun, bunga papan, lukisan dinding, styrofoam stan pameran, hingga styrofoam tiga dimensi. Baginya, mengolah seni kreativitas adalah hobi yang mampu memberikan kepuasan dan kebanggaan sekaligus menjadi sebuah peluang bisnis. “Perspektif dari seni kreativitas itu sebenarnya banyak yang bisa menghasilkan. Selama ini cukup repot juga kalau seni enggak ada bisnisnya,” ujarnya. Upaya Welly tidaklah sia-sia. Peminat usahanya tidak hanya dari Lampung, juga ada yang berasal dari provinsi lain semisal Palembang. “Kami patut bersyukur, sekarang banyak teman-teman yang akhirnya memiliki penghasilan tetap dari mengolah kreativitas ini,” ujarnya penuh rasa bangga. (M2)

TEKS DAN FOTO: ZAINUDDIN

±

CMYK

±


±

±

CMYK

CMYK

±

apresiasi minggu, 21 desember 2014

LAMPUNG POST

20

Gerakan (Anti)Literasi Bukan mempertentangkan, melainkan meletakkannya secara proporsional dalam gerakan literasi yang sekarang membahana, bahwa kebudayaan mendengar dan perlahan berubah menjadi kebudayaan membaca ini harus digalakkan. Beni Setia

P

A DA posting d i g r up “Puisi Menolak Korupsi” (PMK—15:10, dibuka 16:45) ter tu l is pesan, “[] memerlukan beberapa eksemplar PMK I dan PMK 2 (a dan b), jika ada yang berkenan melepasnya…”. Unggahan itu amat khas, karena sudah beberapa kali hal yang s a m a — me m but u h k a n bu k u PMK, yang telah terbit empat jilid, yakni 1, 2a, 2b, dan 3—edisi khusus untuk pelajar. Hal itu diakibatkan: (1) penerbitan buku dibiayai oleh para penyair yang ikut serta di dalam antologi itu, sehingga seluruh biaya seting dan cetak ditanggung bersama— relatif dalam matematika sederhana: total biaya dibagi total penyair dan didapat biaya minimal untuk satu eksemplar buku. Karena itu, (2) eksemplar buku yang dicetak hampir sebanyak peserta yang ikut, mesk i ada penyair yang urunan lebih besar dari ketentuan minimal biaya ikut serta per orang—karena itu yang bersangkutan mendapat buku lebih, sebanyak si besaran biaya dibagi biaya urunan minimal. Dan (3) hal itu menjadi mungkin karena sosialisasi dari gerakan bu kan pada penyebaran bukunya, tapi pada pembacaan buku keliling, karena rata-rata penyair yang ikut serta itu deklamator, yang memanfaatkan punggung—baca: perfoming— atas titik tolak teks puisi. Seh i ng ga merek a relat i f t ida k membutuhkan teks, cenderung

menghafal teks, dan menunggu ada panggung untuk bertampil. Karena itu, buku PMK—dan kini memo untuk presiden (MuP)— jadi langka. Jad i, mesk i semua penyai r sepakat buat melawan dan menentang korupsi dengan puisi, mereka sebenarnya hanya butuh panggung untuk tampil—sampai November ini telah dilakukan show sebanyak 26 kali, di Jawa, Su lawesi , K a l i mantan, ser ta Sumatera. Sekaligus, unggahan seperti di atas tadi sering muncul berkalikali, ketika seseorang membutu h kannya u ntu k , m isal nya, oleh-oleh—bahkan kebutuhan akan MuP pun mulai terasa dan digejalakan dalam ungguhan tak langsung. C e l a k a ny a , k ond i s i t a np a daya itu juga dirasakan oleh koordinator acara, koordinator penerbitan, dan (bahkan) editor buku, yang mengarah pada fakta riil—buku dicetak terbatas, buku diedarkan terbatas, dan buku cenderung hanya naskah untuk ekspresi perfoming. Dan, asumsi orang teater itu ya n g mem bu at bu k u re l at i f dianggap tidak penting, seperti naskah drama bagi orang teater ya ng d i ha fa l da n d ipel aja r i dalam reading, lalu dilupakan— karena telah jadi insting ingatan saat sutradara mengatur peristiwa di atas panggung. Pentidakpentingan itu membuat tidak ada—panggillah—, divisi penerbitan dari komunitas PMK, yang menerima pesanan, dan setelah mencapai margin tertentu agresif mencetak lagi secara POD.

G A L ERI

n ANTARA/WIRA SURYANTALA

PENGHARGAAN SENIMAN BALI. Dua orang seniman muda menampilkan tari joged bumbung saat Festival Seni Budaya di Art Center, Kota Denpasar, Bali, Sabtu (8/11). Festival yang dilaksanakan selama sehari tersebut digelar sebagai bentuk dorongan dan penghargaan terhadap seniman muda untuk terus berkreasi dan mengembangkan seni budaya warisan leluhur masyarakat di Pulau Dewata. lintas provinsi—karena itu dari mereka itu lahir adagium: bukan di hidupkan puisi, tapi harus menghidupkan pu isi sebagai seniman sejati. Pernyataan yang menakutkan ser ta mengeri kan karena itu mengingatkan kita kepada satu fase dalam seni serta seniman Romantik—the romantic agony, kesengsaraan dan derita berkesenian yang membuat sosok kedirian seniman dan eksistensi seni bermakna. Tapi, benarkah? Saya tidak ingin mempertentangkannya, tapi meletakkannya secara proporsional dalam gerakan literasi yang sekarang mem ba ha na, ba hwa kebudayaan mendengar dan perlahan berubah menjadi kebudayaan membaca ini harus digalakkan. Di satu sisi (1) dengan pengadaan perpustakaan umum dan taman bacaan masyarakat, dan di sisi

lain (2) dengan melati h mereka menulis serta memotivasi masyarakat untuk menerbitkan karyanya—baik dengan latihan menulis, baik dengan lomba, dan seterusnya. Di titik gerakan PMK menjadi titik tolak untuk kembali ke gerakan kebudayaan lisan-mirip radio dan terutama televisi, yang membuat pemirsa pasif mendengar apa yang dikatakan dan apa yang dilakukan si tersorot kamera—, dan bukannya satu ajakan buat membaca, mendiskusikan isi bacaan, dan mencari apa dasar dan sumber referensi dari bacaan— dan terutama menulis seperti apa materi dan capaian kualitas yang diteladani, dan bahkan terdorong menulis tak hanya seperti yang ada, tapi melebihi apa yang ada—kalau memakai ide acuan resepsi estetik. Di titik ini, ketika seseorang

mem but u h k a n beberapa eksemplar PMK—orang itu dosen bidang studi bahasa dan sastra Indonesia—, untuk perpustakaan jurusan dan referensi para mahasiswanya, maka tuntutan untuk kembali pada anjuran literasi semakin menonjol—tidak semakin sayup karena godaan melisankan puisi secara dramatik di panggung. Saya ng mema ng. Mu ng k i n juga sudah saatnya ada orang PMK yang menggarap teks secara serius, lantas mengkajinya sebagai teks—dalam keutuhan eksistensial teks yang tak terbantahkan—, bukan titik tolak pembacaan dan pemanggungan yang aspek perfoming pemanggungan mereduksi eksistensi teks. Mungkin. n

Beni Setia Pengarang

BUKU

Anak Bajang Menggiring Angin

Menapak Jejak Sang Kiai

Sindhunata Januari 2015 472 hlm. “APAKAH artinya samudera yang luas dan dalam, bi la ci nta i ng i n mengar u ng i dan ter ju n d i da lam nya, Kawanku?” tanya Anila dalam lagunya. Serentak para kera berhenti, sa m bi l mena r i-na r i mereka pun menjawab nyanyian Anila. “Samudera itu akan menjadi telaga, dan cinta akan menjadi sepasang golek kencana di permukaan airnya. Hilanglah kedalaman lautan, musnahlah luas samudra, dan mandilah sepasang golek-kencana, bersiram-siraman dengan air telaga.” “Apa artinya kedua daratan yang jauh terpisah, bila cinta hendak mempersatukannya, Kawanku?” tanya Cucak Rawun.n

Rembang Jingga T.J. Oetoro, Dwiyana Premadi Januari 2015 232 hlm.

AMANDA Anwar menemu kan kakak nya, Linda, tewas karena ove r do s i s n a rk ob a. Meninggalnya Linda men i m bu l kan ke marahan orang tuanya, Amanda berusaha membuka hati ayahnya dengan mencari tahu penyebab Linda terjerumus ke dunia narkoba melalui sebuah buku harian. Beberapa tahun setelah suaminya meninggal dunia, Karina Hakim memutuskan meninggalkan New York bersama anaknya, kembali ke Jakarta untuk membangun kehidupan baru. Sahabatnya, Amanda, mengajaknya pergi ke Rembang untuk membuktikan sebuah fakta dalam buku harian Linda. Melewati New York, Jakarta, Rembang, ternyata masa lalu Karina masih terus menghantuinya. Tidak tahan dipaksa jadi pelacur oleh ayahnya, Diar memutuskan minggat dari tempat prostitusi di Pantura. Jalan panjang dan berliku harus ditempuh Diar, bahkan menjadi pelayan warung nasi di Tegal sampai akhirnya ke Jakarta. Hingga takdir hidup membuat Diar harus pulang lagi ke Rembang. n

±

Buku seperti jadi salinan serta catatan sementara—langsung dilupakan, padahal pernah dicetak lebih serta (buku) diperdagangkan untuk mendapat dana yang disimpan di kas. Dulu dana itu untuk operasi bantuan dana saat melakukan road show—membacakan puisi di mana saja—, kemudian dana itu dipakai buat mencetak PMK edisi pelajar dengan asumsi pelajar belum punya penghasilan. Mungkin ada pencetakan lebih ket i ka da lam beberapa road show PMK biasanya diselenggarakan lomba baca puisi dengan materi puisi dari buku PMK— selain lomba tulis puisi dengan tema antikorupsi, seminar tentang korupsi, dan terutamanya baca puisi antikorupsi. Tidak heran kalau biaya sosialisasi jatuh pada pihak penyelenggara road show—selain peserta yang rata-rata luar kota, sehingga ia harus membiayai tiket bus, kereta api, dan (bahkan) pesawat dari si peser ta yang berasal dari luar pulau. Dan fakta terakhir itu menyebabkan biaya membacakan puisi yang ada dalam PMK dari si penyair yang puisi termaktub lebih besar dari biaya menerbitkan puisi itu dalam buku. Mungkin berjuta bagi peserta dari Jawa yang datang ke Kendari (Sulawesi) atau ke Banjarbaru (Kalimantan), bahkan Sumatera—road show 2014 terakhir direncanakan di Batam. Ajaibnya, mereka suka karena mereka kecanduan beraksi di panggung dan mungkin beratus ribuan bag i si peser ta d i Jawa yang harus melakukan perjalanan

MENGEJA perjalanan hidup warosatul ambya (pewaris para nabi) memberi berkah bagi siapa saja. Kita akan belajar tentang berbagai hal yang membuat kehidupan semakin tercerahkan. Pun ketika kita membaca Jagad Spiritualitas K.H. Raden Rahmad Djoyo Ulomo. Sosok karismatik yang berjuang mensyiarkan agama Islam di daerah Raman Utara, Lampung Timur (dahulu Lampung Tengah), ini termasuk sosok pendahulu. Sang Kiai yang mengayomi masayarakat ini hijrah ke Lampung pada saat Tanah Lada berupa belukar, bahkan hutan. Kiai yang menimba ilmu di Pesantern Lirboyo, Jawa Timur, ini bersama keluarga siap babad alas merintis cikal bakal pesantren, tempat para santri menimba ilmu, di tanah yang masih jauh dari cahaya Islam. Berkat kegigihan Sang Kiai dan kesabaran kerabatnya menjalani kehidupan yang serbasulit, akhirnya lahirlah lembaga pendidikan yang sampai sekarang dikenal dengan nama Pondok Pesantern Tri Bhakti At Taqwa. Semula pesantren ini hanyalah angkringan yang sangat sederhana dengan dinding geribik dan atap bleketepe atau atap dari anyaman daun kelapa. Angkringan yang didirikan pada tahun 1961—1965 oleh santri dan penduduk setempat lama kelamaan menjadi bangunan yang lebih kokoh seiring dengan semakin banyaknya santri yang mengaji. Bahkan, untuk periode selanjutnya, bukan hanya di angk ringan ini para santri mengaji, Mhbah Djoyo Ulomo, demikian panggilan akrabnya, juga membuat program-proagaram dakwah untuk masyarakat. Beberpa dakwah kepada mayarakat luas yang sampai sekarang masih dilestarikan adalah ajaran tarekat qodiriyah wa naqsabandiyah. Ajaran ini terus menyebar ke masyarakat, bukan hanya di Lampung timur, tapi merata di Provinsi Lampung, bahkan di luar lampung. Ketelatenan Mbah Djoyo U lomo mengajar i santri-santrinya berbuah manis, terbukti banyak santrinya yang kini berhasil membangun pesantren dengan santri-santri yang punya kualitas mumpuni. Mbah Djoyo menghiasi Lampung den-

CMYK

gan ilmu Islam, mulai dari kajian Alquran, tajwid, akhlak, tahfiz, tarikat, dan lainnya. Ini membuat Ta-

Data Buku Jagad Spiritualitas K.H. Raden Rahmad Djoyo Ulomo Safur Rijal, A. Syarief Kurniawan Lentera Kreasindo November 2014 129 hlm.

nah Lada menjadi tercerahkan oleh risalah Rasulullah. Santri-santri Mbah Djoyo yang sudah membangun pesantren dan tersebar di seluruh

±

dareh Lampung dan luar Provinsi Lampung adalah bukti keberhasilan dakwah Sang Kiai. Buku ini pun lahir dari tangan salah satu santrinya yang ingin mengabadikan kisah perjuangan Mbah Djoyo. Saifur Rijal, bersama A. Syarief Kurniawan, mencoba menghidupkan kembali kenangan bersama Sang Guru yang kini telah menghadap Sang Khalik. Kepulangan Sang Mursyid Toreqoh ini bukanlah ketiadaannya. Meski jasadnya tak lagi di dunia, seluruh ilmu dan keahliannya telah diturunkan kepada anak, keluarga, dan para santrinya. Sang Kiai tidak pergi, tapi selalu ada di hati seluruh santri dan orang-orang yang pernah mengenalnya. Meskipun tidak semua orang kenal dan tahu jejaknya, buku ini bisa menjadi pengingat pun penuntun untuk mengenal dan memahami jejaknya lebih jauh. Tak semua orang beruntung terlahir sebagai ulama, karena ulama adalah pewaris para nabi, yang telah ditunjuk dan ditetapkan Allah. Ulama seperti Mbah Djoyo menginghatkan kita akan jejak risalah Rasulullah yang menerangi Tanah Lada ini. Meskipun kita tidak terpilih sebagai ulama, kita akan beruntung jika berlegawa menjadi santri yang menimba ilmu pada ulama. Jika kita bukan di antara keduanya, kita termasuk orang merugi yang tak mendapatkan cahaya hidayah untuk mengikuti sang ulama. Ya… Mbah Djoyo adalah salah satu ulama yang berjuang di belantara kebodohan penduduk transmigran yang mencari keberuntungan dunia. Dan Sang Kiai menuntun dengan keberuntungan ahkirat. Sebagai buku biografi, buku ini masih terbatas menginformasikan tentang sosok Mbah Djoyo, juga jejak perjuangnnya. Saya maklum, karena biasanya, para kiai memang tak mau mengobral kehidupan pribadi pun kebaikan-kebaikannya. Tapi, untuk menambah khazanah kita tentang tulisan yang mengurai sosok ulama Lampung, buku ini penting dibaca. n Darojat Gustian Syafaat Pengasuh Pusat Pendidikan Islam Al Faatih, Desa Jatimulyo, Lampung Selatan.

CMYK

±


±

±

CMYK

CMYK

±

sastra minggu, 21 Desember 2014 LAMPUNG POST

21

Suatu Waktu Kau akan Menjelma Buku Tua di Perpustakaan yang Kuambil Sebab Hasrat untuk Mencium Aroma Kertas Tua yang Menguning dan Bebercak di Tiap Halamannya Sungguh Tak Kuasa Kukendalikan dan Kau Tidak Harus Bertanya Macam-macam tentang Itu Cerpen Benny Arnas —buat Ahmad Fajri Nida

K

ECINTAAN pada buku memang yang memper temu kan k ita, tapi ketentuan-Nyalah yang menyeretmu bermukim dalam ingatan yang gagal mengenali malam. Lewat pelatihan pendampingan Perpustakaan Desa (Perpusdes) selama sepekan di Bali, Oktober 2014, semesta membuat kita bersinggungan dalam adegan filmis d i layar monok rom da n suara ya ng berisik. Kita bersisapa untuk pertama kal i nya dalam acara prapem bu kaan dan dengan lancang kutanyakan apakah kau berdarah Aceh, sebab kau mengingatkanku pada sahabatku yang hilang disapu tsunami ketika ia pulang ke Pidie pada 2003. Aku meyakini, peristiwa itu adalah peletakan batu pertama pembangunan kedekatan kita yang absurd. Dari ciri-ciri fisik dan bahasa tubuh, tak sedikit pun kau mirip dengan sahabatku yang hilang itu. Namun, naluriku mengatakan—tentu saja seraya berharap dengan bodohnya— ba hwa k au ad a l a h d i a ya n g T u ha n hidupkan kembali dalam wujud yang lain; seorang laki-laki dua puluh enam tahun pemilik tongsis (tongkat ponsel berkamera penyokong berfoto selfie dari jarak jauh) yang menggelengkan kepala dan menjawab “tidak” tanpa intonasi ketertarikan untuk menghangatkan percakapan. Saban menyadari hal itu, aku selalu merutuki kebodohanku sekaligus mengutuk semesta yang tanpa tedeng alingaling mengaitkanmu dengan dia yang selama ini hanya kuingat ketika berita tentang tsunami sesekali muncul di televisi. Ah, apa yang bisa diperbuat seorang manusia yang tidak akan hadir di dunia tanpa kehendak-Nya sepertiku ini? Keesokan harinya, para peserta sudah terbagi dalam tiga kelompok. Kami berada di kelas yang sama dan sedikit pun aku tidak menganggapmu istimewa. Kupikir, kau hanya seseorang dari entah yang Tuhan kirimkan untuk membuatku merutuk beberapa kejap bahwa reinkarnasi itu tidak pernah ada! Lagi pula, selama pelatihan di kelas, aku tak pernah merasakan kebosanan sebab para instruktur begitu lihai berbagi ilmu, tidak pelit memberikan apresiasi pada peserta, dan tentu saja sejumlah permainan yang dikeluarkan di waktu-waktu yang mustajab. Bila pun harus kusebutkan celah yang tidak penting adalah; sebagai seorang narsis, aku sedikit kecewa sebab kau tidak membawa tongsis-mu ke dalam kelas. * PADA suatu malam (aku lupa malam keberapa), aku menyelesaikan sebuah esai tentang perpustakaan dan membaginya di grup Facebook yang beranggotakan para pendamping Perpusdes seperti kita. Tulisan itu beroleh respons positif, baik

dari para instruktur maupun para peserta. Dan kau adalah salah satunya. Sebagai pengarang yang sudah menerbitkan enam buku, aku sudah terbiasa dengan pujian (juga kritikan, sebenarnya). Tapi entah bagaimana, keinginanmu untuk belajar menu l i s ya ng k auu ng k apk a n ket i k a mengunjungi kamar hotelku pada sebuah pag i, mem buat t u mpu kan bat u bata kedekatan itu perlahan-lahan tumbuh, meninggi, dan mendindingi kita dengan sejumlah tanda tanya. Pada malam kelima, usai memenuhi tawaranmu dan dua teman sepelatihan yang lain untuk berenang di lantai paling atas hotel bakda magrib itu, rencana makan malam bersama di sebuah kedai di pinggir jalan merusak mood-ku. Aku tidak bisa mak a n b e r s a m a mu dan teman-teman karena aku tidak bi(a)sa makan ayam kalau bukan ayam kampung. Aku pun meninggalkan kalian begitu saja. Ah, saban mengingat itu aku merasa sangat bersalah. Alasan bahwa perutku mulai berulah sebab mag yang kambu h sangat tidak s ep ad a n de n g a n ketaksopananku. Aku akhirnya makan ke kedai yang lain dengan “menyeret” salah seorang teman yang sedang ada di lobi hotel untuk meneman i k u. Sekembalinya d i hote l , a k u berniat menyelesaikan sejumlah deadline yang sedang kugarap, tapi perasaan bersalah sungguh menggangguku. Aku mencoba mengalihkannya dengan menonton teelv isi sebelu m ak h i r nya menget i k pesan pendek ke nomor ponselmu. Entah bagaimana, sepertinya aku butuh teman ngobrol untuk mengembalikan mood-ku. Sementara teman sekamarku sedari tadi membiarkan acara favoritnya Arjuna Mencari Cinta menyaksikannya terlelap. Sayang sekali, ternyata, usai makan malam, kau dan teman-temanmu mampir di pusat perbelanjaan. Kau juga meminta maaf karena telah membuatku tidak bisa bergabung makan malam bersama. Ah, aku yang “bertingkah”, kenapa kau yang meminta maaf? Aku tersenyum miring membaca pesan pendekmu. Aku meng-

utuk diriku yang terlalu gengsi untuk meminta maaf hingga akhirnya kaudahului. Memang, itu bukan perkara serius atau hal yang bisa merenggangkan hubungan antarteman-sepelatihan, tapi mood yang tidak baik selalu mampu melemparku pada keadaan yang sejatinya tidak kusukai: menjadi melankolik! Dan keesokan harinya, usai mengikuti acara penutupan di Nusa Dua, kita bersepakat untuk menaklukkan malam di lobi hotel dengan sejumlah cerita yang kelabakan mencari benang merah. Kutumpahkan kegelisahanku yang absurd: bahwa aku

tak mengerti bagaimana kau bisa kukaitpautkan dengan sahabatku yang hilang dan sebagainya dan sebagainya. Tanpa rasa bersalah kuungkapkan bahwa aku membenci setiap hal yang gagal dijelaskan dengan alasan dan logika. Padahal, sebagai seorang pengarang, aku harusnya mengimani ungkapan “Realita boleh masuk akal, tapi fiksi harus masuk akal”. Aku baru sadar bahwa memercayai sebuah parafrasa menjadi begitu menjengkelkan ketika harus dibenturkan pada kenyataa n ya ng men i mpa d i r i sendiri. Ya, aku gagal menemukan alasan mengapa perasaan bahwa kau adalah teman baik yang mumpuni kujadikan saudara merimbuni kepala dan meriapriap di dalam dada. Aku gagal berdamai

dengan sifat kenyataan yang paling hakiki—menisbikan sejumlah alasan karena kadangkala Tuhan dan semesta-Nya tidak ingin membiarkan manusia berbangga dengan nalarnya. Malam itu, kau lebih banyak mendengarkan (sebuah kecakapan yang tidak terlalu kukuasai). Seolah hendak menyeimbangi keabsurdanku, kau katakan bahwa kau juga merasakan hal yang tak terjelaskan itu dan aku nyaris tersenyum lebar sebelum kau mengimbuhinya dengan alasan bahwa kau ingin belajar menulis. Oh, ternyata aku tetap berada pada pi h a k y a n g ‘ k a l a h’ dan aku benar-benar membenci keterpur u kan ku. A ku sep erti memaksa orang la i n u nt u k k ujad ikan saudara dengan cara merangkulnya kuat-kuat sehingga ia tidak berkelit. Yang membuatku makin kalah adalah kau ta k menol a k d a n tidak juga menampakkan bahwa kau (benar-benar) bersedia … mesk ipun, ya meskipun, sebagai seseorang yang menjunjung gengsi dan kemenangan, aku menginginkan lebih dari sekadar bersedia. Aku ing i n me n d e n g a r ba hwa k au ju ga merasakan keab surdan serupa tanpa diimbuhi alasan ingin belajar mengarang! Meskipun demikian, sebagaimana n Ferial orang yang ka la h, aku akhirnya tetap bercer ita panjanglebar tentang kepengarangan dan kau tampak sangat antusias menyimaknya. Bila tidak meyakini bahwa kau bukan seseorang yang Tuhan kirimkan tiba-tiba, aku tidak akan membagi rumusan mengarangku kepadamu. Dengan berseloroh kukatakan bahwa kau sejatinya sangat beruntung karena mendapatkan semuanya dengan cara privat dan tanpa mengeluarkan sepeser rupiah pun—lalu kita memecah malam dengan tertawa yang sumbang. Pukul tiga dini hari, kita kembali ke kamar masing-masing. Kita hanya punya waktu kurang dari empat jam untuk merehatkan tubuh karena usai sarapan esok kita mesti berangkat ke Ubud untuk mengikuti rangkaian cara terakhir. * DI Ubud, ternyata semua peserta lebih

banyak bermain dan bersenang-senang dalam outbound ringan yang sudah disiapkan instruktur. Tidak seperti di kelas dalam hotel, outbound kali ini melempar kau dan aku ke grup yang berbeda. Karena lebih banyak berada di lapangan, kau dengan tongsis-mu pun menjelma gula pasir dan kami menjadi kerumunan semut. Di mana ada tongsis, di sana orang-orang serentak merapatkan diri. Kupikir, kita bisa berfoto dengan tongsis berdua saja agar paling tidak bisa kujadikan bukti yang tidak penting bahwa aku benarbenar menemukan sahabat baru …. Dan kita tidak pernah melakukannya! Dan … sunatullah pun berlaku. Setiap pertemuan meniscayakan perpisahan. Kupikir Tuhan terlalu cepat menunjukkkan kuasa-Nya. Bukan perkara aku masih belum mampu menemukan alasan atas kedekatan ini, tapi karena, ibarat bunga, keabsurdan ini baru saja menguncup dan tiba-tiba ia dipetik sebelum sempat mekar dan menyebarkan wangi ke sekujur jiwa. Uh! * SETIBA di Lubuklinggau, aku sudah dihadang setumpuk pekerjaan dan deadline yang gagal kurampungkan di Bali. Namun, ternyata hal itu tidak mampu mengusir keganjilan yang menghinggapiku sejak dari Bali. Memang kita bisa tetap berkomunikasi meskipun kau suka sekali membaca Blackberry Messenger (BBM)-ku tanpa tergerak membalasnya, mesk ipu n kau belu m per nah meneleponku sebagaimana aku melakukannya padamu …. Sepertinya, aku baru saja dihadapkan pada kenyataan yang tidak fiksi sedikit pun, bahwa kau sejatinya jauh lebih sibuk dariku. Sebagai seseorang yang biasa bergaul dengan imajinasi dan dramatisasi, dengan semena-menanya kusimpulkan bahwa aku hanyalah seseorang yang merasa mem i l i k i seora ng sa ha bat— apa l ag i seorang saudara! Aku hanya merasa. Sejatinya kau adalah seorang laki-laki baik hati yang ingin belajar menulis dariku. Itu saja. Dan malam ini, ketika akhirnya kutulis semua kegelisahan yang menyesakkan tanpa jeda, aku pikir, sudah seharusnya aku menjadi lebih bijak. Aku maknai kehadiranmu yang tiba-tiba sebagai hadiah dari Tuhan atas hal-hal baik yang kulakukan di dunia. Dan sebagaimana kebaikan, kupikir, tidak seharusnya perasaan memiliki sahabat atau saudara, mesti juga kau balas. Aku belajar dua hal indah yang tidak mudah kuterima: bahwa menemukan kebaikan adalah juga mendapati cinta yang berkilau di tempat yang jauh; bahwa kehadiran orang baik adalah buku tua di perpustakaan, yang kuambil tanpa memerlukan alasan, alibi, dan penjelasan yang rigid, selain aku hanya ingin menikmati aroma kertas menguning yang bebercak di tiap halamannya. n Denpasar-Lubuklinggau, 2014

SAJAK-SAJAK Yuli Nugrahani

Ruang Tawang Kuntum-kuntum awan meriap dalam peziarahan dan tarian kaki lipan menghisap pandangan. Aku menguburkan kenangan pada hujan pada dedaunan pada kerlip masa lalu pada hasrat bertalu. Selagu kulepas langkah sekata kuhempas batas terpisah dalam pelukan terurai dalam pemakluman. Secuil kusimpan di ukir peraduan di balik kelambu di sesak rindu. Hajimena, September 2014

±

Di Telapak Tanganmu Pagi menggenang beriap mengirim embun tua tanpa pelupuk mata lidahku menjangkau surga mencicip khamar murni berlaksa dari tubuh terlumat dari aliran keringat suaraku menjangkau dunia sebatas kau berada dalam hati tersengat dalam jiwa yang penat. September, 2014

Jentera Aku menyimpan tubuh dalam lipatan jemarimu terayun bersama mantra bersama dupa bersama harum jalapa di ujung senja melesapkan pandang pada mata membelu tertawan tawa merekah di sayap belalang ikut bergerak di lengkung ilalang o, jiwa berkehendak, lepaslah menggalah awan o, masa berarak, jangkaulah pikiran tua terseduh

CMYK

impian o, semesta, o, gelenyar, o, sang pencipta surga tangan tertangkup segala puja kaki tersimpuh kerinduan hasrat berkeriap melekatkan nestapa pada raga tanpa rupa pada suka tanpa suara utuh berpeluh wangi dalam putaran. 2014

karena jurai cemara telah terjangkau dalam bayang karena tungkai lelara tetap semarak laksana biang bagi timbunan kata bagi sebuah jeda tak ada yang salah saat yang tertinggal hanya lelah. September, 2014

Sebuah Jeda

Saat Rawan

Siang menyerahkan mata lewat secangkir teh dalam serpihan hangatnya dalam riang meleleh kaki-kaki yang lunglai menumpang langkah di antara senyap menderai di ujung sula di pangkal cula andai bisa membeli lupa andai pintu tak pernah terbuka andai tasnim berhenti bicara pun tetap akan ada tanda

menjelma sore meringkuk di batang sawi dengan setengah cangkir kopi tanpa gula, tanpa senda sembunyi. September, 2014

±

Yuli Nugrahani Lahir tahun 1974. Tinggal di Hajimena, Lampung. Aktivis bidang justice and peace, mulai memublikasikan puisi tahun 2013.

CMYK

±


±

±

CMYK

CMYK

±

ILMU minggu, 21 desember 2014

LAMPUNG POST

TEKNOLOGI 22

Sekali Tekan,

Makanan pun Datang Selain memudahkan pemesanan, alat ini juga bisa dimanfaatkan untuk menyusun pembukuan yang rapi dan minim kesalahan. Rudiyansyah

D

ENGAN terampil, jari Deni Permana, mahasiswa Sistem Komputer Institut Informatika dan Bisnis (IBI) Darmajaya, menekan tombol 1 pada alat berbentuk persegi yang dilengkapi keypad di hadapannya. Deretan menu makanan seketika muncul dari alat yang dilengkapi layar berukuran 2 x 16 cm itu. Deni melanjutkan menekan tombol nomor 2, hingga sejenak kemudian muncul tampilan menu pecel lele plus nominal Rp10 ribu dari alat yang menyerupai kalkulator itu. Sejenak, Deni melanjutkan menekan tanda bintang (*) pada alat yang diletakan di atas meja tersebut dan tampilan layar kembali seperti awal Deni menggunakan alat itu. Kemudian, pria yang murah senyum ini melanjutkan menekan angka 2 yang membuat layar mini tersebut menampilkan beberapa jenis minuman seperti es jeruk, es teh, hingga es campur bergerak secara perlahan di layar. Deni tertarik dengan es jeruk dan menekan tombol nomor 2 kembali. Setelah puas memilih menu makanan dan minuman hanya dengan memencet tombol, terakhir Deni menekan tombol huruf D yang menunjukan total nominal dari pesanannya yang harus dibayarnya. Deni tidak sedang berada di restoran, tetapi, Rabu, (17/12) di salah satu ruangan di kampus IBI Darmajaya, mahasiswa semseter akhir ini tengah melakukan simulasi alat pesan makanan dengan jaringan tanpa kabel (wireless) yang menjadi penelitiannya. “Saya terinspirasi dari salah satu restoran di Bandar Lampung yang memesan makanannya pakai tablet,” ujarnya singkat menyebut sumber inspirasi penelitiannya. Namun, menurut mahasiswa sistem komputer ini, jika harus memakai tablet, berarti sebuah restoran akan mengluarkan biaya yang tinggi untuk membeli alat tersebut. Belum lagi jaringan internet yang harus disediakan. Alhasil, dengan pengetahuan di bidang hardware atau perangkat keras komputer, Deni membuat alat pemesan makanan menggunakan gelombang radio

yang dirakitnya sendiri dan menjadi tugas akhirnya untuk mendapatkan gelar sarjana komputer. Berbasis Wireless Alat tersebut tersusun dari seperangkat microcontroller atau sistem mikroprosesor terkandung di dalam sebuah cip kecil yang dirakit di atas printed circuit board (PCB) dan dihubungkan dengan layar LCD sebagai layar yang akan menampilkan menu-menu makanan yang telah diprogramkan. Sebuah keypad standar dengan 16 tombol yang berisi angka 1 hingga 9, abjad A hingga D, serta tanda pagar (#) dan bintang (*) pada masing– masing tombol. Sebagai sumber arus, Deni menggunakan baterai dengan arus maksimal 9 volt. “Pakai baterai supaya alat ini bisa dipindahkan secara mudah,” ujar Deni. Sebagai komponen terpenting pada alat tersebut, Deni memasang transceiver radio (Rfm12) perangkat keras yang dapat mengirim dan menerima

data digital via gelombang radio (RF). Pemakaiannya cukup dengan menghubungkan alat tersebut dengan microcontroller, keypad, dan LCD, sehingga dapat mengirimkan data melalui gelombang audio dan akan ditangkap oleh server. “Maksimal jarak yang masih memungkinkan data yang dapat ditangkap server sekitar 30 meter,” jelas Deni. Se-

hingga alat tersebut dapat ditempatkan di meja-meja dan dibuat sebanyak jumlah meja. Selain memudahkan pemesanan, karena pelanggan hanya tinggal pencet-pencet tombol, alat ini juga bisa dimanfaatkan untuk menyusun pembukuan yang rapih dan minim kesalahan serta kecurangan petugas teller restoran. Belum Sempurna Setelah menjelaskan perangkat yang dibuat sebagai alat pemesan dari meja pelanggan, Deni melanjutkan penjelasannya pada server yang dibuatnya menggunakan perangkat utama yang sama yaitu microcontroller, tetapi tidak dilengkapi LCD dan keypad. Sebuah transceiver radio (Rfm12) tetap dipasang di server yang diberi tambahan travo sebagai penstabil arus karena server tersebut langsung terhubung dengan aliran listrik dan komputer (laptop). Usai menjelaskan perangkat kerasnya, Deni menjelaskan software yang dipakai sebagai program dalam alat pemesan makanan secara wireless tersebut. Program Delphi dipilihnya untuk mengolah data gelombang radio

yang diterima server dan dilanjutkan ke komputer dalam bentuk data. Dalam program Delphi juga secara otomatis akan bisa menjumlahkan nominal yang dipesan dari satu alat yang mewakili satu meja. “Nantinya juga bisa langung bisa di-print total pembayarannya sebagai struk pembayaran,” terang Deni. Saat ini alat pemesan makanan berbasis wireless buatan Deni masih dalam tahap penyempurnaan desain. Nantinya Deni berharap alat tersebut menjadi alat pemesan makanan yang bisa dipakai semua restoran, baik kelas mewah hingga kelas pinggiran jalan. Sebab, menurutnya, untuk membuat seperangkat alat tersebut untuk dua meja, Deni membutuhkan dana sekitar 1,2 juta untuk membeli berbagai komponen di luar komputer dan mesin printer. Sebagai bentuk hak pribadi, Deni juga berniat mematenkan penemuannya tersebut.(M2)

n Lampung Post/rudiyansyah

n Lampung Post/rudiyansyah


±

CMYK

±

CMYK

±

PERJALANAN minggu, 21 desember 2014 LAMPUNG POST

23

Dua Keajaiban dari Ternate (2)

±

foto: Lampung Post/Imogen PR

Para wisawatan menyaksikan tarian yang dipersembahkan di benteng Kalamata.

Begitu hebatnya seorang Wallace. Namun, sayangnya, di Kota Ternate, jejak Wallace itu hanya berbentuk sebuah lorong. Hesma Eryani

D

I salah satu sudut Kota Ternate, Maluku Utara, tepatnya di Jalan Juma Puasa, Kelurahan Sentiong, Kecamatan Ternate Tengah, terdapat sebuah lorong bernama Lorong Wallace. Menurut sejarawan/peneliti J.J. Rizal dan Ketua Ternate Heritage Society Bongky Maulana, nama lorong diabadikan untuk mengenang Alfred Russel Wallace. “Sampai sekarang letak persis kediaman Wallace itu tidak tahu di mana, tapi dipastikan di lorong ini,” kata Rizal. Keberadaan lorong ini mungkin tak sebesar nama Wallace. Lebar lorong itu hanya sekitar 2,5 meter, dengan aspal yang mulai mengelupas. Di kiri kanannya terdapat rumah-rumah warga dengan bangunan biasa-biasa saja. Namun, penetapan nama tersebut menunjukkan adanya ikatan historis antara Wallace dan Ternate. Nama Alfred Russel Wallace mungkin tidak dikenal di luar komunitas ilmiah. Namun, ia memiliki kontribusi besar terhadap lahirnya Teori Evolusi Charles Darwin. Bahkan, Wallace dan Darwin berkolaborasi pada gagasan seleksi alam dan mempresentasikan temuan mereka ke Linnean Society di London. Wallace melakukan perjalanan riset dimulai dari Sungai Amazon( 1846). Hasil penjualan koleksi serangga selama di Amazon dijadikan modal untuk menjelajahi Nusantara. Selama delapan tahun (1854—1862) ia menjelajah berbagai wilayah di Nusantara. Catatan perjalanannya menjadi buku berjudul The Malay Archipelago. Selama ekspedisinya di Nusantara, diperkirakan dia menempuh jarak tidak kurang dari 22.500 kilometer, dan mengumpulkan 125.660 spesimen fauna.

±

±

Ia menyelamatkan catatannya dengan mengirimnya ke Inggris melalui pos kapalkapal dagang Eropa, termasuk ketika singgah di Pulau Ternate antara 8 Januari 1858 dan 25 Maret 1858. Saat di Ternate, ia terserang malaria, tetapi ia tetap memaksakan diri menulis surat dan mengirimkan kepada ilmuwan pujaannya, Charles Darwin, di Inggris. Surat Wallace dari Ternate kepada Darwin itu kemudian dikenal sebagai Letter from Ternate. Surat itu menjadi terkenal karena disertai makalah yang diberi judul On the Tendency of Varieties to Depart Indefinitelty from the Original Type. Dari makalah itu, Wallace mengemukakan pemikirannya mengenai proses seleksi alam mempertahankan suatu spesies di dunia. Spesies yang mampu bertahan disebut Wallace sebagai hasil kelangsungan yang terbaik atau yang paling memiliki kemampuan bertahan tidak akan punah. Itulah kerangka dasar pemahaman seleksi alam yang diletakkan Wallace saat itu. Akhirnya, pemikiran itu menunjang teori evolusi yang dipopulerkan Darwin melalui bukunya The Origin of Species tahun 1859, satu tahun setelah penulisan makalah Wallace. Pada 1 Juli 1858, kawan-kawan Darwin, Charles Lyell dan Joseph Hooker, merekayasa pertemuan ilmiah di Linnean Society dan mendeklarasikan Darwin dan Wallace sebagai penemu dasar evolusi. Wallace, sang naturalis yang tidak berpendidikan itu, memang pengagum berat Darwin. Ia mengirimkan berbagai manuskrip hasil penelitiannya kepada Darwin. Manuskrip yang sangat memesona Darwin. “Darwin justru menemukan jawaban atas missing link dalam teori-teorinya pada manuskrip Wallace meskipun Darwin menerbitkan bukunya On the Origin of Spe-

cies sebelum Wallace bisa memublikasikan karyanya,” kata Rizal. Garis Wallace Tak hanya berkontribusi pada teori Darwin, Wallace juga mendapat pujian karena dalam perjalanannya melintasi kepulauan Indonesia. Melalui data yang ia kumpulkan dengan mempelajari flora dan fauna di daerah, ia menemukan hipotesis yang mencakup bagian yang disebut Garis Wallace. Garis Wallace adalah garis khayal di Indonesia antara Kalimantan dan pulau untuk dekat timur, Sulawesi. Jalur ini memiliki makna ekologi karena memisahkan dua daerah zoogeological yang masing-masing terkait dengan Asia dan Australia. Untuk sebelah barat garis, fauna lebih cenderung ke Asia. Untuk bagian timurnya, lebih mirip dengan fauna Australia. Alasan untuk garis adalah parit laut dalam yang telah lama menjadi jurang antara kedua pulau selama jutaan tahun. Tanpa itu, mereka akan telah secara berkala terhubung saat Zaman Es menyebabkan permukaan laut lebih rendah sebanyak 120 meter (394 kaki), yang menghubungkan Kalimantan dengan daratan Asia dan Sulawesi dengan Australia. Batas Garis Wallace menandai titik perbedaan dalam spesies di kedua sisi garis. Untuk sebelah barat garis, semua spesies adalah sama atau berasal dari spesies yang ditemukan di daratan Asia. Di sebelah timur garis, ada banyak spesies yang keturunan Australia. Sejalan adalah cam-

puran dari dua spesies dan banyak hibrida dari spesies khas Asia dan spesies Australia lebih terisolasi. Benteng Bersejarah Menyelusuri jejak kejayaan cengkih di Ternate mau tak mau memaksa kita harus mengunjungi benteng-benteng yang ada di Ternate, yakni Benteng Tolukko, Benteng Oranje, Benteng Kalamata, Benteng Kotanaka, Benteng Santo Y. Pablo (Fort Kota Janji), dan Benteng Nustra Se Nohra Del Rosario (Kastela). Itu karena cengkih adalah alasan bangsa Barat membangun benteng pertahanan di Ternate. Benteng itu menjadi saksi betapa cengkih menjadi komoditas berharga yang dipertahankan dengan segala cara.

Sayangnya, benteng-benteng ini tidak terawat dengan baik. Padahal, benteng-benteng ini memiliki bangunan yang kokoh dan sangat eksotik. Benteng-benteng ini berada di pinggir laut, terletak di bawah kaki Gunung Ga-

malama, serta menghadap ke jajaran Pulau Halmahera yang indah. Dari atas benteng, kita dapat menyaksikan jajaran pulau-pulau yang mengelilingi Ternate, menyaksikan debur kecil ombak dan ayunan halus gelombang air laut yang jernih. Menikmati hembusan angin laut dan sajian tari-tarian tradisional Ternate sambil mengunyah kuliner sedap Ternate sungguh pengalaman berkesan. Namun, sekali lagi, sangat disayangkan potensi wisata ini tidak dirawat dengan baik. Rumput-rumput, lumut-lumut di dinding menjadi penanda. Pemda memang melakukan pemugaran, tapi pemugaran itu justru dikeluhkan banyak sejarawan dan budayawan karena dapat menyebabkan dekonstruksi atas nilai historis bentengbenteng itu sendiri.

±

Istana Sultan Perjalanan budaya ke Ternate makin sempurna dengan mengunjungi istana Sultan Ternate. Sultan merupakan sosok penting dalam perlawanan rakyat Ternate melawan Belanda. Kesultanan Ternate memiliki peran penting di kawasan timur Nusantara sejak abad ke-13 hingga abad ke-17. Pada abad ke-16, kekuasaan kesultanan membentang mulai dari seluruh wilayah di Maluku, Sulawesi Utara, kepulauan-kepulauan di Filipina selatan, hingga kepulauan Marshall di Pasifik. Istana Kesultanan Ternate yang bernuansa kuning itu terletak di Kampung Soa-Sio, Kelurahan Letter C, Kodya Ternate, Provinsi Maluku Utara. Istana ini dimasukkan sebagai benda cagar budaya pada 17 Desember 1976. Para ahli waris Kesultanan Ternate dipimpin oleh Sultan Muda Mudzafar Syah, menyerahkan istana kesultanan ini kepada Direktorat Jenderal Kebudayaan untuk dipugar, dipelihara, dan dilestarikan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Istana ini dipagari oleh dinding berketinggian lebih dari 3 meter yang menyerupai benteng. Di lingkungan istana ini juga terdapat kompleks permukiman raja dan keluarganya, dan kompleks makam para pendahulu kesultanan. Istana yang menghadap ke arah laut ini berada satu kompleks dengan masjid kesultanan yang didirikan Sultan Hamzah, Sultan Ternate ke-9. Desain interior istana penuh hiasan emas. Di ruang kamar bagian dalam terdapat peninggalan pakaian dari sulaman benang emas, perhiasan-perhiasan dari emas, dan kalung raksasa dari emas murni, mahkota, kelad bahu, kelad lengan, giwang, anting-anting, cincin, dan gelang yang hampir kesemuanya terbuat dari emas. Di istana ini juga terdapat benda-benda pusaka milik kesultanan, seperti senjata (senapan, meriam kecil, peluru-peluru bulat, tombak, parang, dan perisai), pakaian besi, pakaian kerajaan, topi-topi perang, alat-alat rumah tangga, dan naskah-naskah kuno (Alquran, maklumat, dan surat-surat perjanjian). Habis.. (M2)

±

hesmaeryani@lampungpost.co.id

Bagian depan benteng

±

±

CMYK

±

CMYK

±


Desain minggu, 21 desember 2014 LAMPUNG POST

24

Lobi Elegan untuk Sang Raja

n

LAMPUNG POST/rudiyansyah

Jika tamu adalah raja. Maka, menyediakan lobi yang nyaman nan elegan merupakan sebuah kepatutan. Abdul Gafur

E

LEGAN. Itulah kesan pertama pengunjung memandangi ruang kerja Lembaga Penelitian Universitas Lampung. Pintu kaca berukuran besar, transparan, berdimensi cukup tebal layaknya perkantoran mewah, mengawali citra tersebut. Usai melampaui pintu pembuka, nuansa itu makin kentara dengan keberadaan lobi lengkap dengan resepsionis penerima tamu. Tambah lagi, karpet bercorak merah tua kini terhampar membalut lantai seantero ruang. Semula lantai ruangan hanyalah berupa petak-petak keramik putih biasa. “Silahkan, Mas,” ujar seorang staf menyapa dengan senyum mengembang tatkala melihat kedatangan Lampung Post. Masuk lebih dalam, kesan perubahan desain ruang makin kental. Dindingdinding serta sekat-sekat berwarna abu-abu di dalam ruang juga telah berubah. Semuanya kini terdominasi warna cokelat gelap memberi kesan klasik, plus pencahayaan lampu kekuningan menumbuhkan persepsi teduh bagi penghuninya. Tak hanya itu, satu set sofa cokelat tua tempat duduk tamu berderet di sisi kanan ruang. Di sana juga terdapat rak-rak buku yang tertata rapi. Ada pula deretan piala dan piagam yang menghiasi etalase mungil pada salah satu sisi gedung. Namun, yang paling mencolok dari itu semua, keberadaan dua lukisan besar berbingkai di salah satu sudut ruang. Sosok dalam lukisan itu adalah Ketua Lembaga Penelitian Unila Admi Syarif dan Rektor Unila Sugeng P. Harianto. Di dalam lukisan keduanya

mengenakan bisep cokal, bertopi adat Lampung, juga mengenakan sarung tapis. Pada pinggang keduanya terselip keris tradisional Lampung atau terapang. Keduanya terlihat gagah, berwibawa. “Inilah desain baru ruangan Lembaga Penelitian Unila,” ujar Admi Syarif menyambut kedatangan Lampung Post. “Mudah-mudahan hal ini bisa memberikan kesan baik kepada siapa pun yang datang. Tamu adalah raja. Terlebih, kami kan memang sering mendapatkan kunjungan. Kesan positif harus kami dapatkan,” kata dia. Dosen teladan FMIPA Unila 2006 ini lantas mengajak kami berkeliling ruangan seraya menjelaskan sedikit demi sedikit konsep yang diusung dari perwjahan baru kantornya ini. “Areal lobi beserta ruang tamu, desainnya merujuk beberapa tempat yang pernah saya kunjungi, di antaranya ruang tamu di Gedung Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) dan lobi Hotel Century Jakarta,” ujarnya. Tangannya merujuk pada tempat yang dia maksud. Meskipun terkesan elegan atau sedikit mewah, Admi mengaku biaya renovasi front office Lembaga Penelitian Unila tidaklah besar. Untuk mendesain itu semua, dia menggunakan arsitek dari luar Unila, Mohhamad Anwar namanya. Anwar seorang desainer interior berpengalaman di Bandar Lampung, beberapa hotel, perkantoran, maupun kampus swasta di Lampung telah menggunakan jasanya. “Nah, pada Pak Anwar saya minta, bagaimana caranya, biar dana minim, tapi kesan yang saya inginkan bisa tercapai. Jadilah seperti ini,” ujar pengampu mata kuliah Manajemen Sistem Informasi, Intelegensia Buatan, dan Sistem Pakar

pada FMIPA Unila ini. Ditemui terpisah, Anwar, sang arsitek, mengaku tertantang mendesain ulang interior Lembaga Penelitian, juga lobi rektorat Unila kini juga memiliki perwajahan baru. Terlebih kedua ruangan itu, menurutnya, adalah bagian dari bangunan lama dengan konsep tata ruang yang kaku dan sederhana. “Kesan awalnya memang kaku sekali,” katanya. Untuk memberikan kesan modern, ia menambahkan unsur stainless atau metalik pada interior dua ruangan itu. Namun, bahan-bahan kayu dengan warna cokelat tua juga dominan ia gunakan agar konsep bangunan tua tetap ada, tetapi dengan kesan lebih klasik dan mewah. “Itu sebabnya model lampu gantung di lobi rektorat tetap kami pertahankan,” kata dia. Khusus untuk lobi Lembaga Penelitian Unila, ia menambahkan ornamen cermin pada beberapa sisi ruang. Itu karena memang ruang yang ada terba-

tas atau sempit. “Jadi efek cermin atau pemantulan itu akan memberi kesan view yang lebih luas dari porsi ruangan yang sesungguhnya.” Satu hal penting yang ia gunakan dalam penataan lobi adalah pencahayaan atau penempatan posisi lampu. “Lampu punya peranan kunci untuk menyembunyikan sesuatu, sekaligus menonjolkan hal lain yang ingin kita jadikan fokus untuk dilihat, semisal lukisan, ornamen, piagam, atau piala-piala pada etalase dinding,” pungkasnya. (M1)

gafur@lampungp;ost.co.id


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.