:: LAMPUNG POST :: Minggu, 21 September 2014

Page 1

@lampostonline, @buraslampost

www.lampost.co

T E R U J I T E PERC AYA

minggu, 21september 2014 facebook.com/lampungpost

24 Hal.

No. 13263

i TAHUN XL

Terbit Sejak 1974

Rp3.000

Megawati Kembali Jadi Ketua PDIP

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

GOYANG LAMPUNG. Artis dangdut Ibu Kota, Saipul Jamil, Iis Dahlia, Inul Daratista, Ramzi, Juwita Bahar, Nazar, dan Beniqno Aquino, menghibur ribuan penonton D’Academy Indosiar di lapangan Saburai, Bandar Lampung, Sabtu (20/9) malam. Indosiar menggelar audisi D’Academy di berbagai kota di Indonesia, salah satunya Bandar Lampung.

Tradisi Pengiring Tamu Allah BERANGKAT haji, tak sekadar memenuhi panggilan, ber­ haji masih dianggap sebagai sebuah prestise yang tak se­ mua orang bisa menunaikan­ nya. Walimatusafar atau acara syukuran keberangkatan haji pun menjadi tradisi yang ban­ yak digelar mengiringi keper­ gian tamu Allah itu. Sepekan lalu, salah satu ru­ mah besar di Perumahan Puri Way Halim itu baru saja meng­ gelar hajat besar. Sebanyak 4 lokal tarup baru dibongkar di rumah milik salah seorang pejabat eselon II di salah satu kabupaten. Pemilik rumah hendak menunaikan ibadah haji ber­ sama istri dan orang tuanya. Ada beberapa karangan bunga ucapan semoga menjadi haji mabrur terpajang di tepian jalan di dekat pintu masuk rumah besar bertingkat itu. Sugiyo, warga Jalan Lam­ pung Jaya, Kelurahan Harapan Jaya, Sukarame, yang berpro­ fesi sebagai instalatir listrik diminta untuk mengakali agar listrik di rumah itu tak byarpet saat hajatan digelar. Dia meng­ gambarkan suasana sedekah­ an itu dengan detail. “Mewah, undangannya aja bagus. Motong kerbau juga ka­ tanya. Makannya prasmanan di taman belakang, ada tarup juga untuk ngedenger ustaz ceramah,” kata Sugiyo. Entah siapa yang memulai tradisi walimatusafar itu. Yang jelas, momentum haji justru

dijadikan sebagai simbol show off tentang sebuah kemam­ puan untuk berangkat haji. Sosiolog Universitas Lam­ pung, Bartoven Pipit, menye­ but bahwa inilah kebiasaan masyarakat yang cenderung memanfaatkan bulan haji sebagai ajang pamer. Padahal, acara seperti itu sama sekali tak terkait dengan ibadah haji itu sendiri. “Akhirnya itu men­ jadi ritual semata, memang tidak ada masalah selagi me­ reka mampu, tapi yang jelas ritual itu tak ada dalam ibadah hajinya. Ini menjadi kebiasaan masyarakat menengah atas,” ujar Bartoven. Dia mengakui berangkat haji sejak dulu hingga kini masih dianggap sebagai pres­ tise dan tidak semua orang bisa menunaikannya, sehing­ ga pada akhirnya keutamaan panggilan haji menjadi bias antara berhaji bila mampu atau berhaji untuk yang mam­ pu saja. Pandangan berbeda disam­ paikan Ustaz Hasan Ahmadi. Menurutnya, tradisi walima­ tusafar itu semuanya bergan­ tung pada niat masing-masing. “Kita lihat niatnya menggelar walimatusafar itu dulu. Kalau niatnya sebagai ungkapan rasa syukur, saya rasa tidak ada masalah,” kata ustaz yang juga pengajar di pondok pesantren ini. (U3) n MEZA SWASTIKA

FOKUS... Hlm. 14

Waspadai 19 Titik Api

di Enam Kabupaten Keberadaan titik api ini harus diwaspadai. Instansi terkait mesti cepat tanggap jika terjadi kebakaran hutan/lahan. Ahmad Amri

B

ENCANA kebakaran pada kemarau ini harus diwaspadai mengingat musim kering di Lampung diper­ kirakan berlangsung hingga Oktober mendatang. Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), di Lampung terdapat 19 titik api (hotspot) yang berpotensi menimbulkan kebakaran. Semua titik api tersebut tersebar di enam ka­ bupaten, yakni Lampung Barat, Lampung Tengah, Lampung Timur, Tulangbawang, Mesuji, dan Tulangbawang Barat. “Keberadaan hotspot ini harus ditanggapi cepat instansi terkait. Masyarakat juga diim­ bau waspada jika membakar sisa panen dan sebagainya di satu tempat agar kebakaran tidak meluas,” ujar Kasi Data dan Informasi BMKG Lampung Sugiyono, Jumat (19/9). “Diperkirakan potensi keba­ karan hutan atau lahan terjadi di sebagian wilayah, khususnya di wilayah yang memiliki hari

tanpa hujan (HTH) dengan durasi panjang (21—30 hari). Wilayah seperti ini dinyatakan tidak aman dan memicu mun­ culnya titik api,” kata dia. HTH dengan durasi pan­ jang ini terjadi di Lampung Timur hingga Pesisir timur, sebagian Lampung Tengah

K

ementan berkeyakinan kekeringan tidak berdampak signifikan terhadap pertanian, terutama produksi padi.

dan Lampung Utara, Way Kanan, Tulangbawang, Tu­ langbawang Barat, Mesuji, Bandar Lampung, Pesawaran, Pringsewu, dan sebagian Lam­ pung Selatan bagian tenggara, seperti Bakauheni, Kalianda, Pasuruan, Palas, Sidomulyo, hingga Tanjungan.

Kategori Normal Meski terjadi kemarau, BMKG menyatakan ke ­

keringan yang terjadi saat ini masih masuk kategori normal dan tidak akan ber­ lanjut menjadi kemarau panjang dan kering. Kema­ rau masih akan berlangsung hingga November menda­ tang. Kepala BMKG Andi Eka Sakya menyatakan berdasar­ kan pemantauan BMKG hing­ ga awal September menun­ jukkan El Nino belum terjadi sehingga kondisi kekurangan air ini bukan disebabkan El Nino. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan keke­ringan yang terjadi saat ini beragam dan kompleks sehingga diperlukan usaha keras untuk mengata­ sinya. Upaya yang dibutuhkan, antara lain pembangunan bendungan, jalur distribusi air, pengelolaan daerah aliran sungai, dan konservasi tanah dan air. Namun, Kementerian Per­ tanian (Kementan) berkeyaki­ nan kekeringan yang terjadi di sejumlah wilayah Nusantara tidak berdampak signifikan terhadap pertanian, terutama produksi padi. (MI/R6)

ahmadamri@lampungpost.co.id

KETUA Umum Partai Demokrasi Indonesia Per­ juangan (PDIP) Megawati Soekarno Putri diusulkan kembali mengemban ja­ batan ketua umum periode 2015—2020 dalam rakernas di Semarang, Sabtu (20/9). Mega bersedia karena ­ingin menggunakan pengalaman­ nya untuk membantu pe­ meritahan Joko WidodoJusuf Kalla. “Saya melihat ke depan ini terutama untuk membantu presiden Pak Jokowi yang insya Allah dilantik pada 20 Oktober,” kata Megawati, saat istirahat rakernas, di Marina Convention Center, Semarang, Sabtu (20/9). Mega mempertimbangkan ada hal-hal yang perlu untuk dilanjutkan oleh seorang ketua umum yang sangat paham dengan posisi ketua organisasi partai. Ditambah pengalaman Mega yang per­ nah menjadi presiden dinilai bisa membantu menyinergi­ kan program partai untuk kemajuan Indonesia. Permintaan kader par­ tai agar Megawati kembali menjadi ketua umum dinilai banyak pihak bahwa partai itu tidak memiliki regene­ rasi. Sekretaris Umum PDIP Tjahjo Kumolo membantah tuduhan itu. “Regenerasi muncul ketika Anda melihat pengurus-pe­ ngurus cabang, ketua DPD, ketua DPR kota kabupaten,” kata Tjahjo Kumolo di Sema­ rang, kemarin.

Tjahjo menegaskan pada posisi-posisi tersebut banyak kader-kader partai yang masih muda dan kompeten. Penger­ tian regenerasi seharus­nya tidak dilihat dari satu struktur saja. “Tapi secara komprehen­ sif,” ujarnya. Rakernas PDIP juga dihadi­ ri dua partai Koalisi Merah Putih, PAN dan PPP. Tetapi hal itu tak membuat Ketua Dewan Pembina Prabowo Subianto gerah. Prabowo mengatakan su­ dah mengetahui perihal ha­ dirnya dua partai pengusung­ nya pada pilpres tersebut, tetapi tidak mengindikasikan pecahnya Koalisi Merah Putih. Sementara itu, Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Gerindra memutuskan Prabowo Subian­ to menduduki kursi ketua umum. Prabowo mengganti­ kan Suhardi yang mening­gal dunia 28 Agustus 2014. Sekjen Partai Gerindra Ahmad Mujani mengatakan KLB yang dihadiri 33 Dewan Pimpin­an Daerah (DPD) dan 503 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra secara akla­ masi memutuskan Prabowo merangkap dua jabatan. “Se­ mua sepakat meminta kesedi­ aan Pak Prabowo merangkap jabatan sebagai ketua umum hingga kongres pertama Gerin­ dra,” ujar Muzani, usai KLB di Nusantara Polo Club, Krang­ gan, Bogor, Sabtu (20/9). (MI/U2)

Watson Jadi Duta PBB... Hlm. 9

oas is

Reaksi Obat dan Delima JIKA Anda akan

mengonsumsi dosis harian obat bersa­ maan dengan salad biji delima dan jus, langkah itu perlu dipertimbangkan kembali. Studi di Australia men­ gungkap me­ngonsumsi buah eksotis itu sebagai makanan, jus, atau ekstrak dalam obat-obatan herbal dapat mengganggu penyerapan tubuh terhadap obat-obatan farmasi. Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Pharmaceutial Biology itu menganalisis tiga komponen aktif utama dalam delima yaitu asam oleanolic, asam ursolat, dan asam galat, mengganggu transportasi obat melalui protein di dalam tu­ buh. “Kami ingin memperingatkan masyarakat ketika mereka mengonsumsi obat tertentu perlu tahu apakah obat tersebut akan dipengaruhi makanan atau obat yang dikonsumsi saat bersamaan. Temuan ini menggarisbawahi hubungan kompleks antara obat farmasi dan makanan,” tulis peneliti, Fanfan Zhou, dari Fakultas Farmasi Universitas Sydney. (MI/R6)

Chelsea Jadi Ujian Sesungguhnya City JUARA bertahan Manchester City mendapat tantangan berat pada pekan kelima Liga Primer saat menjamu pemuncak klasemen sementara Chelsea di Etihad Stadium, malam ini. Laga ini menjadi ujian sesungguhnya City untuk memperbaiki performa yang kurang bagus dalam be­ berapa laga terakhir. Secara statistik, dalam lima pertemuan terakhir The Citizens unggul dengan memetik tiga kemenangan dan dua kali ka­ lah. Namun, kini mereka harus menghadapi tim besutan Jose Mourinho yang sedang dalam performa terbaiknya. Dalam lima laga terakhir pa­ sukan Manuel Pellegrini baru menuai dua kemenangan, saat

mengalahkan Liverpool dan Newcastle United. City men­ derita dua kekalahan dari Stoke dan Bayern Muenchen di Liga Champions, serta sekali imbang dengan Arsenal. Bandingkan dengan The Blues yang menyapu bersih empat kemenangan di Liga Primer dan diimbang tamunya Schalke di Liga Champions. Laga ini bakal dijadikan mo­ mentum bagi City untuk mem­ perbaiki performa mereka di liga. Dukungan fan tentunya bakal menjadi modal David Silva dkk. untuk bisa memberi kado kemenangan. Sebaliknya, arsitek Jose Mourin­ ho harus segera mengembalikan kepercayaan diri anak asuhnya

akibat hasil imbang dengan Schalke. Cesc Fabregas dkk. gagal mempertahankan keunggulan sehingga harus puas dengan hasil imbang 1-1. Kondisi itu bisa menjadi santa­ pan bagi pemain City untuk bisa membobol gawang Thibault Cour­ tis. Sebab, tuan rumah memiliki penyerang sekaliber Edin Dzeko, Sergio Aguero, dan Stevan Jovetic yang memiliki naluri mencetak gol cukup tinggi. Sebaliknya, Mourinho bakal sangat mengandalkan Fabregas dan Diego Costa untuk mem­ bawa pulang kemenangan dari Etihad Stadium. Performa kedua pemain dalam laga sebelumnya cukup menjadi jaminan. (LUG/R6)

Pelatih: Manuel Pellegrini

Manchester City (4-4-1-1) 1-Hart, 3-Sagna, 4-Kompany, 26-Demichelis, 22-Clichy, 8-Nasri, 25-Fernandinho, 42-Toure, 15-Navas, 21-Silva, 10-Dzeko

David Silva � City, AP/JON SUPER

Pelatih: Jose Mourinho

Chelsea (4-2-3-1) 13-Courtois, 2-Ivanovic, 24-Cahill, 26-Terry, 3-Felipe, 4-Fabregas, 10-Hazard, 8-Oscar, 21-Matic, 14-Schurrle, 19-Costa

Lima Laga Terakhir Man. City

Lima Laga Terakhir Chelsea

18 Sep 2014 Liga Champions Muenchen 1-0 Man. City 13 Sep 2014 Liga Primer Arsenal 2-2 Man. City 30 Agu 2014 Liga Primer Man. City 0-1 Stoke City 26 Agu 2014 Liga Primer Man. City 3-1 Liverpool 17 Agu 2014 Liga Primer Newcastle United 0-2 Man. City

18 Sep 2014 Liga Champions Chelsea 1-1 Schalke 13 Sep 2014 Liga Primer Chelsea 4-2 Swansea 30 Agu 2014 Liga Primer Everton 3-6 Chelsea 23 Agu 2014 Liga Primer Chelsea 2-0 Leicester 19 Agu 2014 Liga Primer Burnley 1-3 Chelsea


±

±

CMYK

BANDAR

minggu, 21 september 2014 LAMPUNG POST

LAMPUNG

CMYK Yadi Rachmat (Kasi Penkum Kejati Lampung) Semua barang bukti dokumen dari hasil penggeledahan kemarin, sudah kami ­kumpulkan untuk selanjutnya dihitung kerugian negaranya oleh BPKP (Badan ­Pengawas Keuangan dan Pembangunan).

2

Kejati Dalami Kredit Fiktif BTN

Bukti-bukti yang disita dari kantor PT Daidong dan PT Dwi Mitra Lampung berupa dokumen pembayaran dan penarikan, serta KTP nasabah yang diduga dipalsukan. Wandi Barboy

K

EJAKSAAN Tinggi (Kejati) Lampung terus mendalami penyidikan penyimpangan kredit usaha rakyat (KUR) di BTN Lampung. Sebelumnya, Kejati telah menggeledah kantor noratis dan rekanan yang tersangkut kasus ini. Penyimpangan KUR yang dialihkan ke kredit perumahan ini bernilai Rp3,5 miliar. Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejati Lampung Yadi Rachmat menjelaskan dari penggeledahan beberapa waktu lalu ditemukan akta perjanjian kredit, pengakuan utang, penjaminan, jaminan cesi dari kantor notaris di Jalan M.H. Thamrin, Gotongroyong,Bandar Lampung. Sedangkan bukti-bukti yang disita di kantor PT Daidong dan PT Dwi Mitra Lampung di Jalan Way Mesuji, Pahoman, berupa dokumen pembayaran dan penarikan, KTP nasabah yang diduga dipalsukan saat mengajukan pinjaman KUR, formulir pinjaman, dan lainnya. “Semua barang bukti dokumen dari hasil penggeledahan kemarin, sudah kami kumpulkan untuk selanjutnya dihitung kerugian negaranya oleh BPKP (Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan),” kata Yadi, beberapa hari lalu. Kejati sudah menetapkan empat

±

tersangka atas kasus penyimpangan KUR ini, yaitu analyst officer (AO) BTN Nanang Murtanto dan Case Bintoro, sedangkan dari swasta, yakni Komisaris PT Dwi Mitra Lampung Harsani Merawi dan kuasa direktur PT Dwi Mitra Lampung Pendi Hasanudin. Sementara mantan Pimpinan Cabang BTN Lampung 2009 Joshua Silaen hingga kemarin masih berstatus saksi. Menurut Yadi, pihaknya terus mendalami penyelidikan terkait keterlibatan Josua Silaen. Namun, belum ditemukan alat bukti yang kuat untuk menjerat mantan pimpinan BTN Lampung ini. “Sejauh penyidikan kami, kedua analis yang menjadi tersangka belum mengungkap keterlibatan kepala cabangnya,” ujar dia. Untuk penghitungan kerugian keuangan negara, lanjut Yadi, pihaknya sudah melakukan ekspos awal di kantor BPKP, seminggu lalu, dan pihaknya terus berkoordinasi dengan BPKP. Dia juga menambahkan ekspos tahapan selanjutnya secara formil segera dilakukan oleh Kejati Lampung. Yang terpenting, kata Yadi, saat ini proses penyidikan dan pelengkapan berkas terus berjalan. “Ekspos selanjutnya secepatnya akan kami informasikan. Kami masih terus penyidikan ini,” ujarnya. (K1)

wandibarboy@lampungpost.co.id

buras

PD Kembali ke Jalan yang Benar!

n

LAMPUNG POST/DIAN WAHYU KUSUMA

BERNYANYI SOLO. Dita Zzahra meluncurkan singgel perdananya Lady di Restoran Kuring, Hotel Bukit Randu, Sabtu (20/9) malam. Lagu itu diciptakan Dodi “Kangen Band” dan Sony Wendy’s.

Dita Zzahra Luncurkan Singgel Perdana DITA Zzahra, solois pendatang baru, meluncurkan singgel perdananya bertajuk Lady di Kuring Bukit Randu, Bandar Lampung, Sabtu (20/9). Acara berlangsung semarak dengan penampilan pembuka dari Dody “Kangen Band” yang membawakan lagu Pujaan Hati. Acara dimulai pukul 19.00 dan selesai hingga pukul 22.00. Dalam penampilannya Dita Zzahra membawakan lagu berjudul Lady. Para penonton terpukau melihat penampilan dara kelahiran 13 tahun silam itu. Lagu tersebut merupakan lagu yang diciptakan Dody dan Sony Wendy’s. Dita merupakan artis penda-

tang baru dari Lampung yang mulai merambah belantika musik Indonesia. Ia mengatakan awal tergarapnya Lady sejak Dody mendengar lagu dan videoklipnya yang berjudul Pusing. Awalnya Aji dan Aldo yang menciptakan lagu berjudul Pusing itu memasangnya lewat situs Youtube. Dody melihat talenta besar pada diri gadis ayu itu. Maka tak mengherankan jika kemudian Dody mulai ikut menggarap album singgel bertajuk Lady. Lagu dengan aliran musik slow pop ini juga sudah diperdengarkan di Radio SAI 100 FM Lampung dan beberapa radio lainnya di Bandar Lampung.

Bahkan, lagu ciptaan Dody dan Sony Wendy’s ini juga telah diputar di beberapa restoran di Lampung. “Doakan saja semoga Dita bisa terus eksis dengan lagulagu berikutnya yang tak kalah keren,” kata dara manis yang juga alumnus reporter cilik Lampung Post itu. Selain menyanyikan Lady, Dita juga menyanyikan beberapa lagu favoritnya, seperti Only Home, Cinta Sejati, dan Pujaan Hati. Gadis yang telah menjadi duta Lampung dalam ajang tarik suara ini tampil memukau saat menyanyikan lagu-lagu tersebut. Para penonton berdecak gaum dengan suara emas Dita . (*7/K1)

BNN Tes Urine Pegawai Pemkot BADAN Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Lampung melakukan tes urine terhadap 70 pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kota Bandar Lampung. Sebanyak 70 PNS yang tes urine di lantai III Gedung Saibatin dari ruang Tapis Berseri, Jumat (19/9), merupakan pengawai Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah

(BPKAD). “Ya, ini permintaan dari BNN sendiri melalui surat. Kami kerja sama Pemkot Bandar Lampung untuk tes urine,” kata Kabid Pemberd aya a n M a s ya r a k a t B N N P rov i n s i L a mp u n g A b a d i Azra’i, di sela-sela pelaksanaan tes urine. Abadi menjelaskan memang tidak semua PNS di BPKAD

yang dilakukan tes urine. Hal ini dikarenakan sesuai dengan ketersediaan kuota. “Kuota kami terbatas, jadi hanya 70 pegawai di Bagian Keuangan (BPKAD, red) yang tes urine. Untuk total kuotanya sebanyak 250 pegawai,” ujarnya. Pemenuhan kuota sebanyak 250 pegawai untuk tes urine ini telah dilakukan beberapa waktu yang lalu. (RIC/K2)

“PD—Partai Demokrat—10 tahun berkuasa berhasil mengaktualisasikan kedaulatan rakyat dalam demokrasi! Namun, di akhir era berkuasanya, PD menjadi ragu dengan prestasinya yang gemilang itu!” ujar Umar. “Pemerintahan PD mengajukan ke DPR RUU Pilkada dengan dua opsi; (1) pemilihan kepala daerah dilakukan DPRD, (2) pemilihan umum kepala daerah secara langsung oleh H. Bambang Eka Wijaya rakyat!” “Setelah pembahasan selama dua tahun di DPR, diwarnai polemik antarpendukung kedua opsi, kurang seminggu masa voting memilih kedua opsi, PD mengumumkan mendukung pemilukada secara langsung oleh rakyat!” timpal Amir. “Artinya, PD kembali meyakini prestasinya sepanjang dekade membangun demokrasi berasas kedaulatan rakyat sesuai konstitusi itu berada di jalan yang benar! Padahal, sebelumnya PD sempat terkesan gabung dalam Koalisi Merah Putih mengusung opsi pilkada oleh DPRD!” “Dengan kembalinya PD ke jalan yang benar itu, andai 25 September jadi voting dan semua anggota fraksi pendukung opsi pemilukada langsung oleh rakyat hadir, pilihan PD (148 suara) bersama PDIP (95), PKB (27), Hanura (17) bisa memenangkan opsinya dengan lebih separuh dari 560 suara di DPR!” tegas Umar. “Dan PD, bukan saja kembali ke prestasinya yang telah diakui dunia itu, sekaligus mengajukan 10 syarat perbaikan kualitas pemilukada!” “Syarat-syarat perbaikan yang intinya meringankan biaya dan menghapus politik uang itu jelas tak mudah! Harus dibuatkan ketentuan hukum, terobosan agar syarat yang sangat ideal itu berhasil dijalankan!” timpal Amir. “Larangan politik uang terutama terkait mahar atau sewa perahu yang harus dibayar calon kepada partai politik pengusungnya, harus pertama diwujudkan! Untuk itu, bagaimana KPK bisa menjerat pembayaran sewa perahu parpol untuk kendaraan calon tergolong tindak pidana korupsi politik!” “Kemudian pemberian uang oleh calon kepada tokoh-tokoh maupun warga bisa digolongkan suap politik, sehingga pemberi dan penerimanya bisa dijerat hukum!” tukas Umar. “Dengan dua langkah itu saja pun biaya pemilukada yang disebut mahal oleh koalisi penolak kedaulatan rakyat sudah teratasi!” “Lalu mengatasi biaya penyelenggaraan yang disebut mahal karena pembuatan surat suara dan kotak suara, bisa diatasi dengan e-voting—tanpa repot cetak surat suara, jauh lebih akurat pula hasilnya!” ujar Amir. “Dengan tiga perbaikan itu, bangsa kita meloncat maju jauh ke era demokrasi digital!” ***

Add on: facebook.com/buraslampost

Follow on: @buraslampost


±

±

CMYK

DAERAH minggu, 21 september 2014 LAMPUNG POST

CMYK AKBP Helmi Santika (Kapolres Lampung Utara) Kami berharap siswa tersebut hanya terkontaminasi paham ISIS dan kini belum diketahui adanya anggota ISIS di Lampung Utara.

3

Sekolah di Pringsewu Terima DAK Rp23 Miliar DINAS Pendidikan, Kebudayaan, dan Pariwisata Kabupaten Pringsewu menggelar sosialisasi pene­ rimaan dana alokasi khusus (DAK) untuk sekolah tingkat SD, SMP, SMA, dan SMK. Pembahasan DAK tahun 2014 diselenggarakan di aula gedung SMA Xaverius Pringsewu, Jumat (19/9), dipimpin Kepala Disdikbupar Kabupaten Pringsewu Heri Iswahyudi. Dalam sosialisasi yang dihadiri kepala unit pelaksana teknis (KUPT) dan kepala sekolah masing-masing dari tingkat SD, SMP, SMA, dan SMK yang ada di Pringsewu itu, dibahas tentang penerimaan DAK. Selain untuk pemenuhan kebutuhan buku kurikulum 2013 yang pengadaannya dikelola Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah Pusat (LKPP), juga diperuntukkan rehabilitasi sekolah yang layak memperoleh DAK 2014. Heri Iswahyudi, melalui Kabid Dikmen Kabupaten Pringsewu Muhammad Fauzan, mengatakan sosialisasi itu bertujuan agar para kepala sekolah mengetahui peraturan dan apa saja yang harus dilakukan dalam menggunakan serta mengelola DAK. “Pada saat pelaksanaan DAK nanti pihak sekolah supaya benar-benar mengikuti petunjuk teknis dalam pelaksanaannya,” katanya. Fauzan melanjutkan pe­ nerimaan DAK diprioritaskan untuk rehabilitasi sekolah, pembangunan perpustakaan, dan laboratorium, selain untuk pemenuhan kebutuhan buku kurikulum 2013. Sebanyak 25 SD, 13 SMP, 12 SMA, dan 14 SMK yang ada di Kabupaten Pringsewu akan me­ nerima DAK 2014 ini. Besar­an DAK untuk tingkat SD dan SMP lebih kurang Rp14 miliar dan untuk tingkat SMA dan SMK lebih kurang Rp9 miliar. “Pe­nyaluran DAK dilaksanakan mulai 3 Oktober hingga 31 Desember mendatang,” katanya. (CK8/D3)

±

Polres Lampura Amankan Siswa SMA Pengikut ISIS

n LAMPUNG POST/ARMANSYAH

DEBIT AIR BERKURANG. Lima pemuda mencari ikan di aliran Sungai Way Pisang yang debit airnya berkurang, di Desa Bandanhurip, Kecamatan Palas, Lampung Selatan, Sabtu (20/9). Jika debit airnya banyak, sungai tersebut tidak pernah dimanfaatkan untuk mencari ikan.

Meski Terbengkalai, Bantuan Sumur Bor Tetap Ditambah Terbengkalainya sejumlah sumur bor bantuan di Kabupaten Lampung Selatan karena biaya operasional dibebankan kepada warga. Aan Kridolaksono

B

ANTUAN sumur bor di sejumlah kecamatan di Kabupaten Lampung Selatan mubazir. Masyarakat enggan menggunakan sumur bor karena biaya operasional dibebankan kepada mereka. “Sejak berdiri pada 2012 lalu, saya belum pernah mendengar suara mesin sumur bor itu hidup. Apalagi digunakan untuk penyediaan air bersih bagi masyarakat sekitar,” kata Sarino, warga Kalianda, yang tinggal sekitar bangunan sumur bor senilai di atas Rp100 juta, Sabtu (20/9). Menurut dia, sejak selesai dikerjakan oleh rekanan dua tahun lalu, sumur bor tersebut tidak pernah tersentuh, baik oleh pemerintah maupun

warga. Akibatnya, bangunan seluas 5 x 5 meter itu dipenuhi semak belukar. Rencananya, air dari sumur bor tersebut akan dialirkan melalui pipa paralon ke rumahrumah warga. Namun, ada sebagian warga yang harus membeli pipa pa­ralon sendiri untuk dapat menikmati air bersih tersebut. “Sumur bor ini seharusnya tidak mubazir, bila dikelola dengan baik,” kata dia. Hal senada diungkapkan Turut (43), warga Bakauheni. Menurut dia, bantuan sumur bor tersebut terbengkalai dan tidak dipakai warga lantaran biaya operasional hingga perawatan dibebankan kepada masyarakat. Seharusnya bantuan tersebut dikelola peme­rintah, seperti halnya PDAM.

“Pemerintah cuma bisa membangun tanpa memikirkan ke depannya. Kalau mau menghidupkan mesin pompa air, masyarakat harus iuran. Kalau mau disalurkan ke rumah-rumah, warga harus membeli pipa paralon sen­diri. Itulah yang membuat warga enggan menggunakan bantuan tersebut,” kata dia. Bangun 119 Sumur Bor Meski bantuan sumur bor untuk penyediaan air bersih banyak yang terbengkalai dan mubazir, pemerintah melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum tetap memberikan bantuan 119 titik sumur bor bagi warga Lampung tahun ini. “Sumur bor menjadi pilih­an terakhir dalam penyedia­a n air bersih (air minum) untuk masyarakat karena merusak lingkungan,” kata Kepala Sa­ tuan Kerja Perencanaan dan Pengendalian PIP Provinsi Lampung E. Sunandar Rach-

man, Jumat (19/8). Menurut dia, pembuatan sumur bor dapat menurun­kan permukaan air tanah, menyebabkan tanah ambles, dan penyusupan air laut. Tetapi, kata dia, air baku yang ada di daerah sangat terbatas. “Akibatnya banyak masyarakat yang mengharapkan bantuan pembuatan sumur bor,” ujarnya. (D3)

aankrido@lampungpost.co.id

SEORANG siswa kelas XI SMA Bayangkari, Kotabumi, Lampung Utara, diamankan petugas Polres Lampung Utara karena diduga telah terkontaminasi paham aliran ISIS (Islamic State of Iraq and Syria), Jumat (19/9), sekitar pukul 16.00. Selain menangkap siswa bernama Aldo Febrana Mega Putra (16), petugas menyita barang bukti dari tempat indekosnya di Gang Sawo, Kelurahan Cempedak, Kotabumi, masing-masing berupa 1 kaus dan jaket yang berlambang ISIS dan 1 buah bendera HTI (Hizbut Tahrir Indonesia) serta 1 buah serban. Selain itu, 1 buah selendang HTI dan 1 buah komputer yang berisikan kegiatan paham ISIS. Kapolres Lampura AKBP Helmi Santika, Sabtu (20/9), membenarkan pihaknya telah menangkap seorang siswa yang dianggap telah terkontaminasi paham ISIS melalui dunia maya. “Pelajar tersebut telah menjalani pemeriksaan anggota dan telah dibina pihak MUI Cabang Kotabumi agar tidak mengulangi perbuatannya,” ujarnya. Dia juga menjelaskan siswa tersebut sebelumnya diserah­ kan pihak sekolah karena dalam razia ponsel diketahui dalam ponsel milik Aldo ditemukan foto dan rekaman kegiatan aliran ISIS. Setelah itu, pihaknya langsung mengecek tempat in-

dekos siswa tersebut dan menemukan berbagai lambang ISIS, serban, baju, dan bendera serta komputer yang berisikan kegiatan atau foto aliran tersebut. Setelah diperiksa sekitar delapan jam, siswa itu me­n gakui mendapatkan b a r a n g - b a r a n g te r s e b u t dari transaksi melalui dunia maya. “Kami berharap siswa tersebut hanya terkontaminasi paham ISIS dan kini belum diketahui adanya anggota ISIS di Lampung Utara,” kata dia. Selain memintai keterangan siswa bersangkutan, pihaknya juga telah memanggil kedua orang tuanya dan pihak sekolah. Aldo Febrana diketahui memiliki sifat pendiam dan tertutup. Dia baru satu tahun bersekolah di Kotabumi setelah pindah dari Serang, Banten. K e d u a o r a n g t u a n ya , Mega Putra (46) dan Yenita (40), tinggal di Way Kanan, sedang­kan Aldo bersekolah dan indekos di Kotabumi. ”Upaya kami bersama pihak MUI Cabang Kotabumi adalah menyadarkan Aldo dan setelah itu ia dipulangkan untuk dibina kedua orang tuanya,” kata Kapolres. Sementara itu, saat petugas coba melacak alamat transaksi di dunia maya yang dipakai korban untuk membeli berbagai atribut aliran ISI, alamat situs tersebut sudah tidak ada lagi. (HAR/D3)


minggu, 21 SEPTEMBER 2014

PARIWARA 4

LAMPUNG POST

PARIWARA DEKORASI

ac

foto cop y

CV Prima Utama Tehnik. Servis AC,

Yogi Dekorasi. Melayani deko-

bongkar/pasang, cuci, spartpart, jual

rasi pernikahan, music entertiment,

beli baru & second. Hub. 0721-4721

mc dll, Jl. Raya Bukit Kemiling Blok

80/0821.25427103/085769583316

Q No.177. hub. 0812.7204.8888,

Pin 2996BCE1

0815.4124.6913 Pin BB: 29C6ADBA.

Sarana sejuk AC, ada untuk melayani penjualan & perbaikan unit AC drmh ataupun dikantor anda tlp.07217333700, 7469411 HP:08117223700

ELEKTRONIK DIGITAL PARABOLA Spesialis parabola, sistem distribusi &

Agen AC RESMI PABRIK LANGSUNG.

CCTV sedia indovision, tov TV, dll hub:

TERMURAH !!! Jika lebih mahal diganti

0811722855

selisihnya. Panasonic, LG, Sharp. Terima cuci, repair (Agen resmi) TIMMY ELECTRINDO Tlp 242222, 7444470.

AIRLINES TIKET-2 mur ah Tiket murah Garuda, Sriwijaya, Merpati, Lion, Air Asia, Sky Aviation tiket diantar hub.GEMA TNT (0721) 486100, 7467967 SMS booking 081274777959

BARANG BEKAS

LAMPUNG FC, jilid hard cover/soft cover, spiral kawat, Jl. Wr. Monginsidi 23 B T.Karang, Bandar Lampung telp. 0721-256053, 08127272602, email :lampung_fotocopy@yahoo.co.id

GENTENG KERAMIK Jual genteng keramik berkualitas: merk Abadi, KIA, M CLASS, CISANGKAN, Bata Keraton dll. Hub. Toko Abadi 0812.7959.249.

HERBAL

HANDPHONE FREE MEDIA CELL Mall Kartini Lt Dsr. Jual beli HP baru, second: Oppo, samsung, Iphone, Blackberry dll. Service HP & acsesories. Hub. 0721-251369. HOLLY CELULAR. Mall Kartini Lt Dsr Blok E/50 B.Lampung. Jual beli HP baru/second + service & acsesoris, harga bersahabat. HP.0812.7200.3377

Toko Medika Herbal : Gamat Gold G, Spirulina, ace maxs, klorofil, foredi, dll. 085269066135 www.medikaherbal.com

HEWAN QURBAN Jual kambing Qurban berbagai ukuran hub: Udin 081272886207 Gg.Mangga 2 umbul rakup waydadi sukarame Bdl

Terima kardus-2 single wall bekas

HAND’S CELL. Jula beli & tukar tam-

(bersih tdk sobek tdk basah) botol-2,

bah HP baru/second: Oppo, samsung,

gelas-2 plastik bekas air mineral.

Nokia. Iphone, Blakcberry dll service

Pusat pelatihan hipnotis, hipnotra-

Hub. DEDE 0813.6938.8384

hp & acseosris. Hub.0721-7430229-

pi & fingerprint consulting hub:

082307447999

0857.68627777.

BIBIT SINGKONG Jual bibit singkong ga jah super potensi hasil 100 ton/ha. Hub. 0812.7913.2723 cocok u usaha & investasi. (No SMS).

BUS WISATA Sewa buswisata, keselamatan penumpang tujuan kami, driver pengalaman,seat 33 yang baru 2014. www.busdarmaduta.com. Call me 0815.4019.822

DAMRI

YOSHI CELL. Jual beli Hp baru/second “harga bersahabat” Mall Kartini Lt Dasar Blok G.10 telp.0721-7417727

HIPNOTIS

INDEKOST Terima kost pria tahunan khusus mahasiswa Unila di Jl. Bumimanti

JORDAN SMARTPHONE. Jual beli HP

2 samping Masjid Kampung Baru.

baru/second, terima visa & master

Hub.0857.69930153, 0852.69733699.

card, cicilan 0% telp/fax. 0721242512. Jordan.bengkel@yahoo.com LAMPUNG COMMUNITY CELL. Mall Kartini Lt Dasar Blok F 6-7 B.Lampung, jual beli HP baru/second + service & aksesoris, harga bersaing, telp. 0852.794.88444

INDOVISION

KATERING Yogi Katering. Melayani catering, pesta pernikahan, sunatan, nasi kotak, menyewakan alat-2 perlengka-

Mas Santo. Hub. 0812.7126.0784, 0896.5305.9757 siap panggil rumah da hotel.

pan pesta dll. Hub. 0812.7204,8888,

Pijat Indonesia pijat segar pd

0815.4124.6913.

lagi sepuluh thn sakit pinggang 3 x pijat seratus ribu, sabti ntutup. Hub.

“Uni Yus Catering”. melayani ca-

0857.6915.3424, 0823.7622.9770

tering pesta pernikahan, sunatan, nasi kotak, sewa alat2 perlengka-

Vivi Massage urut, terapi, perawa-

pan pesta dll hub: 081379624766,

tan, pengobatan, bisa dipanggil. Hub.

085788265911

085267904681

M e l aya n i c at e r i n g p e s t a

Iin Massage & lulur siap pang-

pernikahan, sunatan, nasi kotak,

gil. Hubungi. 0812.7990.1117,

sewa alat-2, perlengkapan pesta dll.

0852.6665.6600. PIN 79DO57C1

Hub. 0813.79624766.

KEHILANGAN

KONVEKSI ELY Konveksi. Menerima pembua-

STNK BE 4976 EH, Noka. MH1JF021

tan: seragam (kantor/partai/sekolah

0CK195304, Nosin. JF02E-1196395,

dll), kaos, kemeja, jaket, yopi, tas,

an. Masni.

bordir, sablon, safari, perlengkapan

STNK BE 5592 ES, Noka. MH1HB41116K466149, Nosin. HB41E1442061, an. Widodo. STNK BE 5996 EE, Noka. MH8FD 125X4J351705, Nosin. F403-ID-

wisuda dll. Hub. 0813.77917757, 0896.19100017, 0721-251468

kursus-KURSUS kursus TEHNISI HP

367060, an. Muhammad Dian

Nvuponsel service & kursus hp Jln.ZA

Rizani.

Pagar Alam No.2 gdg meneng, bk kls

KESEHATAN SPA & pijat tradisional asli Solo 3 in 1 80 rb/p/w buka setiap hari pk 09.00 – 20.00 WIB. Hub.0823.7717.7377 Jl Raden Saleh No. 25 Durian Payung blk RS Bumi Waras.

Berlangganan Indovision,

Cek kesehatan 29 organ tubuh ma-

Okvision, Top TV hanya 150rb untuk

nusia setara general check up, hanya

awal pasang. Hub. 0853.78772004,

100rb saja dgn metode quantum 3D,

0816407612.

human disease, predictiion system.

INTERIOR

Pijat urut refleksi dan lulur

Hub. LUNG 0821.79970210.

PIJAT TRADISIONAL

Jual tiket Damri jurusan Jkt, band-

SUPER CELL. Mall Kartini Lt Dasar

ung, Bogor, bekasi, Jogja, Klas Ekon,

Blok G 6 B.Lampung, jual beli HP

buat kitchenset, pantry lmr pjng, kmr

Ninda Massage. Terima mas-

Exc, Royal. Hub. 0819.7710.0888,

baru/second + service & aksesoris

set, minibar, meja ktr dll hub. (0721)

sage/lulur, bisa dipanggil. Hub.

0833.0699.6988 tiket bisa diantar

telp.0813.2141.2662

7164443, 081379337474

0852.6969.0554

Safira Interior spesialis mem-

mahir psti bs smua merk hp grnsi uang kembali Hub.0896.7496.2976

kursus STIR MOBIL Bersama A n i ta setir 10 jam bisa nyetir hanya 650 ribu. Hub. 0812.7952.9333, 0823.73289695

PELUANG USAHA Daftar Umroh 3,5 juta cicil sukasuka dapatkan income milyaran rupiah, info : 082186675333, pin 27032743 (DIANA) PELUANG INCOME, Modal 100 Rb Hasil Jutaan (NO. MLM) SMS ‘’ MINAT ’’ HP 0822. 7681.5430/0877. 6819.1666 (WWW.INDOFXEXPRESS.COM)

DANA TUNAI

G-ARSITEK 3D. Jasa arsitek, pemborong rab, market, pembangunan, pembuatan taman, kitchen set dll. Hub.0823.1091.9901.

KEBUN DIJUAL Jual Kebun Murah, isi jati 20 Ha, (bisa per/Ha) cck invest sawit, jati dll, di Kedondong Pesawaran hub: 081278922257

PERUMAHAN Dibuka perumahan tanpa DP hubungi 0857.6811.7586, 0823.7176.4365

RumaH dijual Rmh dijual Jl. Bougenvile No. 16 Labuhan Dalam Bdl (blk SM Yadika), ruang tamu, ruamh tengah, 2KT, kamar mandi, dapur, sumur bor, lantai keramik, harga nego. Hub. 0821.83126456, 0898.8812188 (tanpa perantara) Dijual cpt rmh ukr 72x7x7 m2, 4KT, Lt 805 M2,dari jln by pass +150 m, hrg 800 jt ng di Jl.Serbajadi Pemanggilan Natar. Hub. 0823.15926004, 0857.2257.2025 H. Buniran.

dijual TANAH KAVLINGAN

Rumah dijual Jl. Pramuka Rajabasa Bdl (BAP-ESTATE)/belakang SMPN2, SHM, LT 197 m2, hrg 290 jt nego. Hub. 0852.7951.9000

Dijual tanah 3.790 m2, hrg Rp.250.000/ m2 (nego) lok. Susunan Baru B. Lampung hub.081316883134, 085766720419

Dijual rumah baru type 36, harga 110 jta nego di belakang Puskesmas Karang Anyar lokasi strategis. Hub. 0821.8357.7717

Dijual tanah 889 m2 view laut Teluk Betung pinggr jalan nego hub: 0899.2260.506 Deby

RUKO dijual Jual Ruko 2 Lt Lb/Lt. 70/112 Jl. Hi. Agus Salim Kaliawi Samping Indomaret Bandar Lampung Harga 540 Juta, (Nego) Hub.081317493777

TANAH dijual Tanah Jl. Imam Bonjol Gg. Sukses, SHM, 419 m2, hrg nego & tanah kav di Itera & Kota Baru. Hub. 0823.80572116, 0852.6908.5345 Dijual tanah kebun coklat & akasia, luas 18.188 m2, di Way Manak, Pungung, dekat Pringsewu, harga 250 jt nego. Hub. IYAN 0857.6839.7972. Tanah 1.400m2, Jl. Imam BonjolLampung, msuk gg sedikit, sertifikat, 585rb/m (nego), Hub 082181824463

Dijual cepat:

Kavling istimewa dkat istimewa dekat dua jalur Kota Baru & 800 m dari lokasi 350 Ha kawasn pengembangan ITERA (Kampus Teknologi Kaliber Internasional terbesar di luar Jawa, minat hub: 0821.3397.7417

hub: 0821.7680.9999, 0815.4105.7500

DIJUAL CEPAT

dijual cepat

TANAH + 26.000 M2 (Ada Bangunan ex Tambak ) Desa Blebu Kec. Bakaheni Lampung Selatan

Tanah villa pinggir laut + 9000 m2, Desa Suka Jaya, depan view gunung Krakatau belakang gunung Rajabasa TP.

Hub.0811. 797.321 tanah dijual DIJUAL CEPAT TANAH + 1200 M2 (Ada Bangunan 100 m2 ) Jl.AH. Nasution Samping FIF Metro, Sangat Strategis Hub. 0811. 797.321

tanah samping PB Swalayan di Jl. AH.Nasution Metro, sangat strategis, LT: 780 M2, SHM, TP

Hub:

0811. 797.321

Dijl tnh luas 400 M2,pnda keliling, strategis,almt Gg. Jejama arah Kurungan Nyawa 250 rb/m Hub: 081272363090 Jual tanah LS 2.010 M2, SHM, JL. BUMI JAYA (dkt dealer mtr honda baypass) HP: 0821.8669.8987

TANAH KAVLING dijual Dijual tanah kavling di Jl. Ir.Sutami Sidodadi Asri kec. Jati agung hub: 081379501725 Dijual cepat tanah kavling ukr. 12 x 15 m2 di Bayur Kel. Rajabasa Raya, hrg 55 Jt ngeo. Hub. 0821.81683331. P T.G a l a s S u k s e s P e r k a s a kav.land rmh 10x15=150m2 40 jt cash, ruko 4x30=120m2 100 jt cash

peralatan musik ADI Musik: jl/tkr tmb: i5(4) i4(5) i3(5,5) Pa50(7) Pa80 Pa500, PSR900, KN1400, 2400,2600,X50,CORA,Blazer,Beta 3 ,PV16ch,8ch,CS800,AD3600,Behr.2 0 ch, a/esis,DOD, AXL. Ph.268983, 081369139529.

ukr 10x15=150m2 hrg 40 Jt trima SHM cash/tempo, Kec.Jati Agung Hub. 0823.9863.3343 Tanah kavling Jati Agung dkt rencana kantor Gubernur, tanpa DP, 250 rb 4thn. Hub. 0899.4264.333 sms saja

KAVLING RUKO DIJUAL Dijual kav ruko 5 x 20, kav 10 x 15 @ 35 Jt Kota Baru (Jati Agung), kav ruko 5 x 20 @ 65 Jt, kav rmh 10 X 15 @ 50 Jt. Lok. 150 m dari jalur Itera. Minat hub. Nirwana 0812.7953.0133.

“Puteri Sion” Rent Car. Hari/ minggu/bulanan, Innova, Avanza, APV, Xenia. Hub. 0812.7288.9192, 08127415.7400. CV. SRIKANDI Rental mobil lengkap & nyaman, Avanza, Innova, Fortuner, Pajero Sport double cabin, Mercy, Alphard, Bus Wisata, ELF. Hub. 0813.6969.5051, 0821.8203.2964. ***** ALFAN RENTCAR ***** Avanza, Innova, Xenia, Sedan Pengantin. Hub. 0852.67268999, 0853.6690.8998.

mobil DIJUAL DAIHATSU Daihatsu Taruna F 500 th 2000,biru met, manual, kodya, Ex wanita, Nego Hub : 081373635667 BU Luxio tipe X, th 2010, silver met.BE, kond. Sangat Istmw Hub: 081369622245

Tersedia kav kota baru untuk investasi letak dkt Balai Adat Kantor Gubernur, RSUD, DPRD & pusat rekreasi. Minat hub. Awan 0821.3397.7417

dijual cepat

dijual cepat

Tanah +1568 m2 (ada bangunan 110 m2) Jl. AH. Nasution, samping Kejari Metro , sangat strategis TP.

Tanah nempel Komplek Pemda Lam-Sel Kalianda 2 Ha, cocok untuk perumahan, sangat strategis TP.

0811. 797.321

Tanah kavling dkt ITERA Lampung

mobil DIsewaKAN

dijual TANAH KAVLING

Tnah untuk Ruko/Rumah Kes/Kredit ,Lt Ruko 4 x 30 m2, (SHM) Rmh 10 x 15 , Lok 2 Jlur Kampus ITERA Hub.0896.2090 .4045,0852.7377.5000.

Hub:

sdh trmsk SHM, lok.kampus itera hb:085273775000, pin BB 228AAC35

Hub. 0813.6993.1333

Dijual Lokasi BKP Kemiling Lt, 1200 m2, 185 Juta Nego, Hub.0852.7377.5000/ 0857.6665.5578. BB 228AAC35.

Hub:

0811. 797.321

DLL, MELAYANI DLM & LUAR KOTA BY 24 JAM. HUB.0721-7905.006, 0853.7766.9976.

SALON kapster wnta max 30 th, pnglmn min 1 th, kerja dalam team, kirim lamaran

INDOGAS, SERVICE KOMPOR GAS, POMPA AIR, MSN CUCI, KULKAS, DISPENSER DLL BRGARANSI HUB: HP.082184972555, 081541528444

SUMUR BOR Tirta Jaya Bor menerima pembuatan sumur bor, dikerjakan dengan bor mesin dan tenaga professional. Hub: 08127936428. Sumber Bor Terima pembua-

ke JL. Gatot Subroto No.34 pahoman

Be Salon khusus perawatan rambut,

PENDIDIKAN

make up, hair dresser, facial, sulam

Privat Profesi guru ke rumah semua pelajaran: TK, SD, SMP, SMA, ngaji, sempoa. 0721-7503131, 0856.5895.7909, 0813.6915.2541 profesional, sabar, siap UN.

alis, bibir & eyeliner dll Jl. Perintis Kemerdekaan No. 71 depan Panti asuhan Orsos Khusnul Khotimah tlp.0853.6615.6668.

SERVICE PANGGIL

PENGINAPAN PONDOK PALAPA, hrg mulai dr 95.000/hari, Di Pusat Kota, FAS : AC, TV, KM Pribadi, Breakfast, Parkir Luas, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

SERVIS ELEKTRONIK Teknik Jaya Elektronik servis & jual beli AC, kulkas, mesin cuci, pompa air, dispenser, water heater dll terima servis panggil, Jl. Imam

PENGOBATAN

Bonjol No.335 hub. 0812.7249.646,

TERAPI LINTAH

0878.99255309.

Pangkas Mahesa, dibutuhkan pangkas rambut pria, pengalaman min 1 tahun, bagi hasil. Hub. 0813.69796622. Sales Pria/Wanita, jual obat herbal & rokok herbal, punya kendaraan sendiri. Hub. 0813.7927.2995, 0896.2402.7689 Dibutuhkan tenaga kerja Pria sbgai staf hubungi : 082375509922

MOBIL SEDOT WC & ATASI WC MAMPET LUAR DAN DLM KOTA 24 JAM, BSA

DEALER MOTOR NEW BEIJING Tersedia Motor : 200 – 125 – 100 CC & Roda Tiga: 200 CC (uk. Bak: 2 x 1.25 M)

• Mencari Agen di Kota/Kabupaten • Membutuhkan Tenaga Adm, Marketing. Pendidikan: SMA, S1. Komputer & pengalaman kerja

JL. PAGAR ALAM NO. 57 BANDAR LAMPUNG 35141 0822.69039222, PIAN 0813.70336003

hino Hino Lohan Tronton 6x2 tahun 2008, mulus, siap kerja, No.Pol. BE, hub. HP.0812.720.2035

HONDA Dijual Mobil Brio, plat B Hub. 0897. 5932. 586. Honda Civic 2008 Vtec 1,8 Jok kulit,plat B, abu-abu,mls, nego 081366395588 / 087876550232

ISUZU Panther PU’ 2010, BE, AC, hitam, bak cargo, nego HP: 081271975305.

KIA Dijual Kia Travello th 06,ACDB, RT,hrg 78 Jt, perum kedamaian Indah Blok L No,6 Tanjung Karang Timur Hub: 08164858630,081387941230

MITSUBISHI Kuda GLS 2.5 Th’99 Diesel, kndsi bagus, ban baru, BE, ngo. Hb. 0823.73050414.

TOYOTA Corola Great’94, BE Kodya, Komplit, BU 60 Jt nego. Hub: 081367939779 DYNA 6 BAN 130 XT Th 10 ,Istimewa, Bak besi siap jalan, Pajak panjang Sep’15. Hub:0821.1136.3900. Kijang Innova 2004 G, An.sendiri, silver, mobil orisinil, bagus hub: 0811791028

SARUNG JOK BJM spesialis jok & interior mobil, kami siap mempercantik mobil anda dgn tng profesional, bahan berkualitas, hrg bersaing, Jl.Imam Bonjol pal 12 Kemiling hub. 0813.79557449, 0819671000 pin 7f5b17af

MOTOR DIJUAL Yamaha Mio CW 2008, ABU MET MILIK SENDIRI DR BARU KM 11 RB ASLI JARANG PAKAI, BE KODYA HUB: 08127927788, 08562195685

BUTUH kain KEBAYA KELUARGA, BELI di toko textile SENTAUSA JAYA JlL.Batu Sangkar ruko Bambu Kuning telp.263523

PELUANG USAHA / KERJA

SEDOT WC

Grandmax mini’08, hitam, BE mulus siap pakai hub.081379986809

TOKO TEKTILE

Prshaan Dealer Motor New Beijing Mbtuhkan Tnaga Adm, Marketing. Pddkan: SMA, S1, Bsa Komputer, Pengalaman Kerja. JL.Pagar Alam No.57 Bandar Lampung 35141. Hub. 0822 6903.9222

CV. Cahaya Abadi. Menjual berbagai apar + pengisian ulang Jl. Yos Sudarso No. 138 C(depan Budi Wahana Motor). Hub. 07217520099, 081278001238

SUZUKI BALENO B, Th 2000 warna Hijau Metalik 62 jta,Ngo Hub: 0813.6906.9034.

Dijual tenda 10 unit, tinggi, baru, lengkap panggung 3 x 6. Hub. 0721-7415096, 0812.7156.3540.

PRODUSEN SEPATU Bandung Cari Reseller se Indonesia 0813.2121.2727. (Tidak sms) ada katalog.

RUPA - RUPA

SUZUKI

TENDA DIJUAL

Dibutuhkan karyawan toko laki-laki min. lulusan SMP/MTS. Hub. 0812.7913.2723.

Terapi lintah mengobati penyakit: jantung, drh tinggi, kolesterol, asam urat, kanker, pusing, gatal-2 dll, sedia minyak lintah. Hub. 0812.7272.9660.

MB Taruna th 2000 CSX/CSR, silver met, BE kodya, s.pakai, AC,SR,BR,EVI,ORI L/D 75 jt ng hub: 082178038209, 07217553110

tan, servis, konsultasi, survei gratis. Hb.085366788750 - 081367939779.

LOWONGAN

bdl 35213 telp.0721-241393

otomotif

Jual tanah

dijual cepat

PET SALURAN AIR, WASHTAFEL

SERVIS KOMPOR GAS

RACUN API

musik

SHM luas 3.798 m2 Desa Batang Hari Ogan Tegineneng Kab. Pesawaran 3 km dari simpang Tegineneng Kec. Metro, harga nego.

dijual cepat

SEDOT WC & ATASI WC MAM-

Salon & SPA ternama butuh segera

Dana tunai spk, shm, perkbnan, property, oil & gas, proyek dll bunga 8% / thn tenor 15 thn bbs biaya2 di awal cair 5hr min 3-50M Contact person 081296777946

PROPERTI ARSITEKTUR

KURAS SUMUR GARANSI TLP.0821.117 1.0000/0821.8080.3233.

POWER STERING ISTANA MOTOR, ahli power stering, spare part lengkap tenaga ahli berpengalaman, bergaransi, murah. Hub:0721 7512104 HP:0821 77460825.

Menjadi sponsor tenaga kerja Asisten Rumah Tangga Rp. 1.000.000 / orang yang direkrut. Lowongan untuk tenaga kerja rumah tangga, pembantu kerja hanya untuk dibatam. Wanita, 25-40 tahun bisa pekerjaan rumah tangga. PT. HAN JAYA BATAM

0811.701.9968, 0811.701.9969


BAZAR MOBIL SECOND LAMPUNG POST minggu, 21 SEPTEMBER 2014 LAMPUNG POST

5

BALENO 2000/MT

HONDA CITY IDSI 2004/TV + Audio

INOVA G/2.0

AVANZA G 2008/BE/MT

58 Jt, Nego/Hp : 0853 66261888

100 Jt, Nego/Hp : 085366261888

188 Jt, Nego/Hp : 082181711978

118 Jt, Nego/Hp : 081379788382

Kijang LGX 2003

Avanza Velloz 2012/ BE/AT

Jimny 2000

125 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

155 Jt, Nego/Hp : 081369630999

62 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Terrios TX 2008/BE/AT

Honda CRV 2005/BE/AT

Honda CRV 2008/AT

Avanza G 2012/BE/MT

Honda City VTEC 2007

Avanza 2012/AT/Jok Kulit

Fortuner VNT 2012 B/MT

135 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

125 Jt, Nego/Hp : 0821 81312930

188 Jt, Nego/Hp : 0821 81711978

148 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

125 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

157 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

350 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Inova G 2008/B/MT

Avanza G 2012/BE/AT/50 RB

Suzuki SX 4 2009/B/AT

160 Jt, Nego/Hp : 0812 31380818

145 Jt, Nego / Hp : 0853 77389999

115 Jt, Nego/Hp : 0821 81711978

Avanza G 2011/BE/AT

Nego

COROLLA 1997 TV AC Nego/082372506999

125 Jt, Nego/Hp : 0813 79788382

Nissan March 2012 BE/MT

Kijang LX/BE/MT/PW/DB

Honda Jazz 2004 BE/AT

115 Jt, Nego/Hp : 0813 79788382

75 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

110 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Jimni 4x4 trepes 82 45 jt 081369530999

Jimny 4x4 Offroad

JAZZ TRIPTONIK 2008. PJK BARU KM RENDAH, Nego/085273836499

Honda Jazz 2004/BE/AT + Audio

Inova G 2011/BE/MT/Hitam

99 Jt, Nego/Hp : 0852 73836499

173 Jt, Nego/Hp : 085273836499

95 Juta, Nego/Hp : 0823 77180502

88 Juta, Nego/Hp : 0853 77389999

AVANZA E 2012 B MT 135 JT, Nego/082182000318

BMW 328I M40 1990 MT 45 JT, Nego/ 082282000318

BMW 318 MT 28 JT, Nego/082182000318

BALENO 2001 B MT 75 JT, Nego/0811723457

TAFT GT 4X4 1995 65 JT, Nego/0812722380

GRAND INOVA B G. 2.5 MT 2013 240 JT, Nego/081279200444

HONDA CITY 1996 /MT 57 JT, Nego/081279200444

KIJANG KRISTA DIESEL 2000 B MT 97.5 JT, Nego/HP 081279200444

HONDA ACCORD B/2002/VTI 90JT, Nego/HP 081279200444

BALIK DP 85 JT, Nego/081379700700

FREED PSD 2010 175 JT, Nego/081379700700

BMW 318I AT LIMITED EDISION 2000 110 JT, Nego/081379700700

FORTUNER 2.7 2005 170 Jt, Nego/081379788382

XENIA XI DELUXE 2010 105 JT, Nego/081274664617

Innova E 2006/BE/MT 115 JT, Nego/081274664617

GRANDMAX 2011 BE 1.3 65 JT, Nego/085279911893

GRANDMAX 2013 BE 1.3 75 JT, Nego/085279911893

JAZZ VTEC 2007 BE AT 122 JT, Nego/082283208835

KIA VISTO 2003 MT 58 JT, Nego/081283208835

TARUNA CSX 2000 72 JT, Nego/082283208835

XENIA LI FAMILI 2010 B MT 107 JT, Nego/082282000318

AVANZA G 2010 BE MT 220 JT, Nego/081283208835

Toyota Vios 2005/G/AT/B 107 JT, Nego/0821 82000318

Feroza SE/1996/B 58 JT, Nego/0821 82000318

BMW 725 Li 2002/2004 Nego/082124081388

Avanza veloz 2012 AT BE KM 14 RB 081369530999

FANTHER GRAND TOURING 2008 BE MT 165 Jt, Nego/082114081388

INOVA E 2012 BENSIN 082377180502

TS 120 2O12 Nego/082114081388

Mirage 2013 over credit balik dp 2012 50 jt angs. 2,644 Jt 082179999995

Nego/081379793612

AVANZA G 08 BE MT 112 Jt, Nego/081272199150

KARIMUN GX 2005 BE MT 72 Jt, Nego/085669605480

XENIA Xi FAMILY 2011 BE MT Nego/110 082114082388

FORTUNER DIESEL VNT 2012 BE KM 18 RB 330 Jt, Nego/085669605480

KRISTA DIESEL 2002 115 Jt/0856609605480

CL FREED 09 163 Jt, Nego/081377689090

INOVA SOLAR 2012 225 Jt, Nego/081377689090

MEA HYUNDAY ACCENT 45 Jt, Nego/081377689090

HONDA CITY MT 2008 BE KOTA Nego/081379203099

VIOS 2004 AT/ BE 1013 AR 95 Jt, Nego

BMW 320MT 1995 58 Jt, Nego/082182000318

ALTIS G 2005 MT 135 Jt, Nego/082176808888

L300 2008 105 Jt, Nego/082176808888

HONDA CITY TYPE 7 2001 BE 85 Jt, Nego/08117223835

INOVA NEW MODEL 2011 B PJK PANJANG DP 45 Jt/ANG 4, 730 JT X 47 081357097888

CIVIC 2004 115 Jt, Nego/082182000318

Nego

Espass 1.3 2003 BE 55 Jt, Nego/08117223835

FORTUNER 2.7 BENSIN 2OO5 IST 275 Jt, Nego/081379788382

FANTHER BOX 2008 Nego/082379203099

FORTUNER 2011 BE MT KM 60 290 Jt, Nego/085377389999

GRAND LIVINA XV 2011/12 BE MT KM 20 RB

135 Jt, Nego/085377389999

HONDA CRV 2.0 MT 2002 BE KM RENDAH 110JT 08117223835

HONDA STEAM 2002 Nego/081272846281

TOYOTA ALTIS G BE MT 175 Jt, Nego/081271846218

TARUNA CL 2004 Nego/082182312930

X TRAIL 2004 125 Jt, Nego/081279200444

AVP GL BE 100 Jt, Nego/081279200444

DAKKAR 2011 4X2 350 Jt/081279200444

YARIS E MT 2010 Nego/081379622111

Fanther touring 2004 BE MT 135 Jt, Nego/081279200444

INOVA G 2013 DIESEL MT 240 Jt, Nego/081279200444

Terios 08 135 jt/081369530999

Honda CRV 2001/BE/AT

ALL NEW CIVIC 2009 BE MT

KATANA GX 95 PS

KIJANG LSX DIESEL 2001 79 JT 081367939779

Terios TS 2010 BE MT 135 Jt, Nego/081279200444

Great corolla SEG 95 67 JT 081369530999


NASIONAL minggu, 21 september 2014

INTERNASIONAL

LAMPUNG POST

6

Calhaj Indonesia Ilegal Telantar

Sudarmono

Wartawan Lampung Post

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

DISKUSI PUBLIK. Budayawan Emha Ainun Najib atau akrab disapa Cak Nun menjadi pembicara pada acara diskusi publik Sekala Selampung di lapangan Korpri, Pemprov Lampung, Bandar Lampung, Sabtu (20/9) malam. Kegiatan tersebut bertemakan Menemukan tunggal ika dalam bhinneka Lampung.

Prancis Serang ISIS Prancis menjadi negara pertama yang bergabung dengan operasi serangan udara AS dengan target melumpuhkan Islamic State Of Iraq and Syria (ISIS). Vera Aglisa

P

RANCIS meningkatkan serangan pertamanya untuk memukul mundur kelompok Islamic State Of Iraq and Syria (ISIS) di Irak, Jumat (19/9). Bahkan, di saat jihadis di seberang perbatasan di Suriah menduduki belasan desa Kurdi melalui sebuah serangan kilat. Lebih dari satu dekade setelah Paris menolak mendukung serangan 2003 yang dipimpin Amerika Serikat ke Irak. Prancis saat ini menjadi negara pertama yang bergabung dengan operasi serangan udara AS dengan target melumpuhkan ISIS di negara yang hancur karena perang itu. “Pagi ini pada pukul 09.40 pesawat-pesawat kami, Rafale, melakukan serangan pertama ke arah gudang logistik milik organisasi teroris (ISIS) itu,” kata Presiden Francois Hollande, Jumat (19/9). Sumber di Kementerian Pertahanan Prancis mengatakan dua pesawat jet menjatuhkan bom-bom GBU-12 yang dikend-

alikan dengan laser ke wilayah Mosul. Mereka mengatakan banyak amunisi, kendaraan dan cadangan bahan bakar musnah. Juru bicara Kurdi, Halgord Hekmat, menyebutkan lokasi yang dimaksud sebagai Tal Mus, yang berada di antara kota Mosul dan Zumar. Prancis, demikian juga dengan Inggris, telah mengirimkan pesawat-

P

esawat-pesawat kami, Rafale, melakukan serangan pertama ke arah gudang logistik milik organisasi teroris (ISIS) itu.

pesawat mereka ke wilayah udara Irak dalam rangka menjalankan misi pengintaian. Pesawat Amerika Serikat telah melancarkan lebih dari 170 serangan sejak 8 Agustus. Tetapi, Presiden Barack Obama berkeinginan membangun koalisi internasional yang luas. Serangan bom diluncurkan untuk melindungi para

warga Kurdi Irak menghadapi para jihadis serta sebagai upaya untuk membantu pasukan daerah otonomi itu mengambil kembali kendali di wilayahwilayah yang jatuh. Jihadis telah menguasai banyak wilayah di Suriah, yang diawali dengan serangan militan hingga jatuhnya Mosul, kota terbesar kedua Irak, ke tangan mereka pada 10 Juni dan kemudian menyapu banyak wilayah Suni. Bom Mobil Sementara itu, satu bom mobil meledak di Kabupaten mayoritas Syiah, Karrada, di Bagdad Tengah, Jumat (19/9). Serangan itu menewaskan sedikitnya lima orang dan melukai 21 lainnya. Serangan itu terjadi ketika pasukan keamanan dan milisi sekutu Syiah dan suku Sunni bentrok untuk mendapatkan kembali tanah dari pejuang garis keras yang dipimpin ISIS, kelompok jihad yang menyerbu sangat luas negara itu pada Juni. Ini menyusul bom bunuh diri, bom mobil, dan penembakan yang melanda daerah mayoritas Syiah di Bagdad Utara, Kamis (18/9). Serangan itu menewaskan sedikitnya 28 orang dan melukai lebih dari 60 orang.(MI/R6)

veraaglisa@lampungpost.co.id

JEMAAH calon haji (calhaj) nonkuota dari Indonesia mulai terlihat di Kota Mekah. Jemaah ini disinyalir jumlahnya cukup banyak, tetapi sulit dilindungi dan hidup telantar. Laporan wartawan Lampung Post, Sudarmono, keberadaan mereka diketahui setelah sepasang jemaah asal Jawa Timur tersesat ketika hendak menuju pemondokannya di daerah Ma’la, Jumat (19/9). “Susah kami akomodasi (perlindungan) sebab keberadaan mereka sulit terlacak. Kebetulan saja ada jemaah tersesat dan kami tangani,” kata Kepala Seksi Perlindungan Jemaah Daerah Khusus Mekah, Jaetul Muchlis, usai mengantar jemaah nonkuota yang tersesat, Sabtu (20/9) dini hari. Jemaah haji nonkuota ini tidak ingin keberadaan mereka diketahui petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Indonesia di Arab Saudi. Sebab, meski memiliki visa resmi dari Pemerintah Arab Saudi, keberadaan mereka di mata pemerintah Indonesia tergolong ilegal. Mereka tidak terdaftar di Kementerian Agama dan PPIH. Selama ini, kata Muchlis, pemerintah memang tidak memfasilitasi calon haji nonkuota. “Cost yang mereka bayarkan besar, tapi fasilitas mereka terbatas. Mereka sulit mencari pondokan,” kata Muchlis. Sebanyak 18 orang calon haji nonkuota dari Jawa Timur kini bermukim di sebuah rumah penampungan mirip barak tenaga kerja Indonesia. Jemaah yang diberangkatkan seorang kiai itu tinggal di kamar seadanya. Satu kamar dengan penyekat kain ditempati delapan orang. Kamar mandi yang disediakan hanya satu. Rumah tersebut juga terlihat kotor dan bau. Padahal, untuk keberangkatan ke Tanah Suci, mereka membayar masing-masing sekitar Rp80 juta. (MI/U2)

Jaetul Muchlis (Kepala Seksi Perlindungan Jemaah Daerah Khusus Mekah) Susah kami akomodasi (perlindungan) sebab keberadaan mereka sulit terlacak. Kebetulan saja ada jemaah tersesat dan kami tangani.


minggu, 21 september 2014 LAMPUNG POST

OLAHRAGA

Alex Noerdin (Gubernur Sumatera Selatan) Kami punya venues yang dulu dipakai untuk SEA Games 2011, kondisinya masih cukup layak untuk dipakai bertanding.

7

Indonesia Raih 2 Perak

S ELIN TAS Jakarta-Sumsel-Jabar Siap Gelar AG 2018

Dua perak yang diraih bisa menjadi pemicu bagi atlet dari cabang lain untuk tampil lebih baik dan merebut emas bagi kontingen Indonesia. Muharram Candra Lugina

K

ONTINGEN Indone sia langsung menyabet dua perak pada ajang Asian Games XVII Incheon, Korea Selatan, Sabtu (20/9). Toreh­a n dua perak m e ­n e mp at k a n ko nt i n ge n Merah Putih untuk sementara di posisi kedelapan negara peraih medali. Cabang wushu menjadi penyumbang medali pertama Indonesia. Atlet putri Juwita Niza Wasni meraih perak di nomor nandao dan nanquan yang berlangsung di Ganghwa Dolmens Gymnasium, Incheon, kemarin. Emas untuk nomor ini disabet atlet Malaysia, Cheau Xuen, dan perunggu untuk Hong Wei dari Tiongkok. Juwita Niza menyatakan sangat bangga dan senang mempersembahkan perak untuk Indonesia di ajang Asian Games 2014 Incheon meng­ ingat ia tidak memasang target medali. “Saya tidak pasang target medali di Asian Games ini, yang penting bagi saya adalah bisa bertanding sebaik mungkin,” kata atlet yang akrab dipanggil Niza. Kebanggaan itu tidak lepas dari keberhasilannya me ­ ny i n g k i rk a n at l e t w u s h u

Tiong­k ok yang harus puas dengan perunggu. “Saya bahagia dan bangga juga terharu bisa mengungguli atlet Tiongkok yang dikenal tangguh,” kata peraih satu emas dan satu perunggu di SEA Games Myanmar itu. Angkat Berat Perolehan perak kontingan Indonesia bertambah dari cabang angkat berat. Medali kedua dipersembahkan Sri Wahyuni Agustiani di nomor 48 kilogram putri. Pada angkatan snatch, dari tiga kali percobaan, Sri hanya bisa mengangkat beban 80 kilogram. Sedangkan di beban 80 dan 83 kilogram gagal. Di angkatan clean and jerk, Sri mengangkat dua beban di 103 dan 107 kilogram. Lifter asal Jawa Barat ini gagal mengangkat beban di 107 kilogram. Emas di kelas ini disabet lifter putri Kazakstan, Matgariya Yelisseyeva, dan perunggu Mahliyo Togoeva dari Uzbe­ kistan. Sementara itu, langkah tim bulu tangkis beregu putri ­Indonesia terhenti di perempat final usai dikalahkan Jepang 0-3. (MTVN/ANT/O1)

lulu@lampungpost.co.id

n AP/DITA ALANGKARA

ANGKATAN MEDALI. Lifter putri Indonesia, Sri Wahyuni Agustiani, mengangkat barbel saat bertanding di kelas 48 kg cabang angkat berat putri Asian Games XVII di Incheon. Perjuangan Sri Wahyuni berbuah manis dengan meraih perak.

Persikomet Harus Tuai Kekecewaan TUAN rumah Persikomet me­ nuai hasil kurang memuaskan di laga perdana Piala Soeratin Grup B yang digelar Asosiasi Pengprov PSSI Lampung di Stadion Tejosari, Metro, Sabtu (20/9). Persikomet harus puas bermain imbang tanpa gol dengan PS Tanggamus. Pertandingan perdana berlangsung cukup berimbang sejak kick off dengan kedua kesebelasan silih berganti menyerang. Sejumlah peluang pun tercipta, tapi tak ada satu pun yang menghasilkan gol. Begitu juga di babak ke­ dua, kedua kesebelasan terus mencuri kesempatan untuk mencetak gol. Namun, lagi-lagi pemain kedua kesebelasan tak mampu memaksimalkan pe-

laung yang tercipta untuk membobol gawang lawan. Laga pun berakhir imbang tanpa gol. Arsitek Persikomet, Hartono Sabki, kecewa dengan lemahnya penyelesaian akhir yang anak asuhnya. Peluang terbuang percuma karena kekurangtenangan pemainnya dalam mengeksekusi kesempatan untuk menjadi gol. “Beberapa peluang yang tercipta terbuang percuma karena pemain kami terlalu terburuburu dan kurang tenang dalam mengotimalkan peluang yang ada. Mungkin dewi fortuna belum berpihak kepada anakanak kami,” kata Hartono. Kompetisi yang kembali digelar di seluruh Indonesia diikuti 10 kesebelasan yang dibagi dalam tiga grup. Di Grup

A diisi Bintang Utara Pratama (Bandar Lampung), Mesuji FC, dan Tulangbawang Barat. Grup B dihuni tuan rumah Persikomet, PS Tanggamus, dan Persilas Lampung Selatan. Sedangkan di Grup C ada Persilamtim, Pesawaran FC, Persilat Lampung Tengah, dan Pertistuba Tulangbawang. Kepala Dinas Pendidikan Kota Metro Masnuni yang membuka kompetisi berharap para pemain tampil baik dengan menjunjung tinggi sportivitas. Hari ini kompetisi kembali bergulir dengan dua partai. Di Grup A, Bintang Utara Pratama melawan Mesuji FC. Sedangkan di Grup C saling berhadapan Persilamtim dan Pesawaran FC. (OGI/O1)

SIDANG umum Komite Olimpiade Asia (OCA) di Incheon, Korea Selatan, Sabtu (20/9), secara resmi menetapkan Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018. DKI Jakarta, Sumatera Selatan, dan Jawa Barat, siap menghelat pesta olahraga akbar empat tahunan Asia itu. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, yang hadir dalam pertemuan itu, bertekad akan menyelesaikan pembangun­a n di Ibu Kota. “Nanti semua harus selesai, pembangunan MRT, relokasi warga serta menghilangkan rumah-rumah kumuh, itu nanti akan selesai semua,” kata Ahok. “Masalah sungai-sungai, pembangunan dan lainnya itu dalam empat tahun ini sudah selesai.” Namun, ketika ditanya tentang pembangunan perkampung­ an atlet, Ahok menyangkal akan melakukan itu. “Kami akan membangun apartemen, bukan perkampungan atlet untuk Asian Games. Setelah selesai event, apartemen itu akan dijual kepada umum,” kata Ahok. Hal senada diungkapkan Gubernur Sumsel Alex Noerdin, yang juga hadir di Incheon. Dia mengatakan Sumsel sangat siap menjadi tuan rumah. Apalagi, provinsi tersebut masih punya sejumlah arena peninggalan SEA Games 2011. “Kami punya venues yang dulu dipakai untuk SEA Games 2011, kondisinya masih cukup layak untuk dipakai ber­ tanding,” kata Alex. (MTVN/O1)

Perolehan Medali Asian Games XVII 1. Tiongkok 2. Korsel 3. Kazakstan 4. Mongolia 5. India 6. Malaysia 7. Jepang 8. Indonesia 9. Taiwan 9. Vietnam 11.Macau 12.Uzbekistan 13.Korut 13.Singapura

5 3 2 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0

1 3 0 1 0 0 3 2 1 1 1 0 0 0

Sumber: Antara hingga Sabtu (20/9), pukul 20.00 WIB

4 3 3 1 1 0 3 0 2 2 0 2 1 1


SEPAK BOLA minggu, 21 september 2014 LAMPUNG POST

Antonio Conte Saya menganggap penting untuk memaksa tim memiliki jumlah minimum pemain Italia di lapangan dan negara-negara lain juga akan ke arah ini.

8

Lampard Calon Penerus Mourinho di Chelsea GELANDANG Frank Lampard memiliki sejarah panjang bersama Chelsea. Tak salah jika pelatih The Blues Jose Mourinho sangat respek kepada mantan anak asuhnya itu dan menilai Lampard ber­p otensi menjadi pelatih di Stamford Bridge. Kehebatan Lampard selama berkarier di sepak bola memang pantas diacungi jempol. Hampir sebagian hidup-

nya dihabiskan untuk merumput bersama Chelsea. Selama 13 tahun bermain untuk Si Biru, dia tampil dalam 648 laga kompetitif dan mencetak 211 gol yang membuatnya tampil sebagai top skor sepanjang masa Chelsea. Kini, Lampard sudah bergabung dengan New York City dan kemudian menjadi pemain pinjaman Manchester City selama enam bulan. Melihat hal ini, Mourinho meng­ akui kemampuan Lampard. Bahkan, pria asal Portugal itu menilai tidak

ada pemain Chelsea yang bisa menyamai rekor Lampard. “Ini yang telah dilakukan semasa kariernya di sini. Kami pikir dia akan terfokus dengan masa depannya di New York dan juga fokus bermain untuk City saat ini,” ujar Mourinho. “Itu hanya sebuah pilihan dan dia punya hak untuk memilih itu. Posisi­ nya di Chelsea tidak akan tersentuh. Saya pikir, sejarah-sejarah yang dibuatnya tidak akan pernah dilupakan,” katanya. Mourinho mengungkapkan jika

Lampard suatu saat akan menjadi bagian dari Chelsea lagi. Namun, tidak sebagai pemain, tetapi sebagai pelatih. Pria asal Portugal itu juga tidak ragu mengatakan Lampard akan sesukses dia jika menjadi pelatih. “Dia bisa kembali suatu hari, saya pikir begitu. Jika dia ingin menjadi seorang manajer, dia bisa berhasil seperti saya,” ujarnya. Mourinho dan Lampard akan bertemu pada laga kelima Liga Primer, klub mereka Manchester City dan Chelsea akan berduel di Etihad Stadium, malam nanti. (MTVN/O1)

S ELIN TAS Morata Senang di Juventus

Frank Lampard

BELUM genap satu tahun berseragam Juventus, Alvaro Morata mengaku sudah nyaman di Turin. Eks striker Real Madrid itu pun berharap bisa memberikan banyak gelar untuk Bianconeri. Morata bergabung dengan Juve pada Juli lalu. Striker berusia 21 tahun itu juga turut membantu Si Nyonya Tua meraih kemenangan saat menghadapi Malmo FF di penyisihan grup Liga Champions. “Petualangan di Italia berjalan sangat baik dan saya tidak pernah merasakan perasaan seperti saat ini. Saya sangat mencintai kota ini dan teman-teman satu tim. Saya mendapatkan sambutan dan merasa sangat baik,” ujar Morata. “Bermain untuk Real Madrid merupakan sebuah mimpi, tapi sekarang saya berada di Juventus dan siap untuk menghadapi tantangan baru. Bermain di Juventus merupakan mimpi lain yang menjadi nyata. Saya akan berusaha untuk dapat menciptakan gol,” katanya. (MTVN/O1)

Peluang Barca

n AP/JON SUPER

Amankan Posisi Kemenangan bukanlah hal yang sulit bagi Barcelona mengingat semua keunggulan lebih memihak tim asal Catalan itu.

Siaran langsung RCTI, Senin (22/9)

Wembley Gelar Final Piala Eropa 2020 INGGRIS menjadi tuan rumah final Piala Eropa 2020 setelah pesaing terkuatnya Allianz Arena, Jerman, menarik diri dari pencalonan. Markas Bayern Muenchen itu memilih menjadi tuan rumah pada edisi selanjutnya, yaitu pada 2024. Stadion Wembley yang juga pernah menjadi tempat perhelatan Olimpiade 2012 itu dipercaya menyelenggarakan final Piala Eropa 2020 dan Inggris pun merasa bangga dapat menggelarnya. “Proses tender ini terbuka untuk lebih dari 50 negara UEFA, Wembley akhirnya menang dengan kerja keras,” ujar Ketua FA Inggris, Greg Dyke. Total, terdapat 13 kota di Eropa yang akan kebagian menggelar pertandingan Piala Eropa 2020. Ke-13 kota itu adalah tiga pertandingan grup dan perempat final, Baku (Azerbaijan), Munich (Jerman), Roma, (Italia), St. Petersburg (Rusia). Kemudian 3 laga grup dan 16 besar, Dublin (Irlandia), Glasgow (Skotlandia), Kopenhagen (Denmark), Bucharest (Romania), Amsterdam (Belanda), Bilbao (Spanyol), Budapest (Hungaria), dan Brussel (Belgia). (MTVN/O1)

Pukul 02.00 WIB

Muharram Candra Lugina

K

ESEMPATAN untuk terus memuncaki klasemen La Liga terbentang bagi Barcelona. Meski bertamu ke markas Levante, Ciutat de Valencia, dini hari nanti, Azulgrana jauh unggul dari tuan rumah. Di bawah besutan pelatih anyar Luis Enrique, Barca mengawali musim dengan hasil sempurna dalam tiga laga yang sudah dilakoni. Elche, Villarreal, dan Athletic Bilbao sudah merasakan kedahsyatan racikan Enrique. Secara statistik, Barca juga unggul jauh atas tim asal Valencia itu. Dalam lima pertemuan terakhir kedua tim, empat di antaranya dimenangkan klub Catalan itu dan sekali berakhir imbang. Ditambah dengan performa yang sedang on fire, kemenangan bukanlah hal sulit bagi tim tamu. Hanya Enrique harus lebih pintar lagi dalam merotasi pemainnya. Sebab, pemain starter yang dimainkan mantan pelatih Celta Vigo selalu berbeda di setiap pertandingan. Selain itu, Enrique juga harus bisa mencari jalan keluar jika lawan banyak menumpuk pemain di lini pertahanan yang menyulitkan para pemainnya untuk mencetak gol. Hal itu mereka alami saat menjamu APOEL di laga penyisihan Liga Champions, tengah pekan kemarin. Menghadapi tim yang secara kualitas masih setingkat di bawahnya, Lionel Messi dkk. kesulitan membongkar pertahanan lawan yang diisi hampir 7 sampai 9 pemain. Startegi dan pola permainan yang diterapkan Enrique memang tidak jauh berbeda dengan mantan pelatih terdahulu, Pep Guardiola. Pola tiki-

Jose Luis Mendilibar

Luis Enrique

Prakiraan Pemain Levante (4-2-3-1) 1-Fernandez, 5-Rodas, 6-Vyntra, 4-Navaro, 15-Karambelas, 8-El Zhar, 17-Xumetra, 24-Junior, 11-Covarrubias, 18-Casadesus, 9-Martins Pelatih: Jose Luis Mendilibar

30 Jan 2014 Copa del Rey Barcelona 5–1 Levante 23 Jan 2014 Copa del Rey Levante 1–4 Barcelona 20 Jan 2014 La Liga Levante 1–1 Barcelona 19 Aug 2013 La Liga Barcelona 7–0 Levante 21 Apr 2013 La Liga Barcelona 1–0 Levante

Barcelona (4-3-3) 1-Ter Stegen, 22-Alves, 24-Mathieu, 18-Alba, 3-Pique, 4-Rakitic, 8-Iniesta, 5-Busquets, 10-Messi, 11-Neymar, 29-Sandro Pelatih: Luis Enrique

Lima Laga Terakhir Levante 13 Sep 2014 La Liga Malaga 0–0 Levante 31 Agu 2014 La Liga Ath. Bilbao 3–0 Levante 25 Agu 2014 La Liga Levante 0–2 Villareal 14 Agu 2014 La Liga Levante 0–0 Elche 10 Agu 2014 La Liga Albacete 2–0 Levante

n REUTERS/GUSTAU NACARINO

kan berarti apa-apa jika mereka menganggap remeh lawan sehingga bisa merusak konsentrasi dan motivasi pemain. Hal itu bakal menjadi ancaman serius, terutama bagi lini pertahanan yang belum kebobolan dalam tiga laga sebelumnya. Berat Levante mengawali musim dengan hasil yang kurang menggembirakan. Dalam tiga laga yang dilakoni, pasukan Jose Luis Mendilibar baru menuai satu poin hasil sekali imbang dan dua kekalahan dan terjerembap di dasar klasemen. Dengan performa yang belum stabil itu, kini Granotes harus menghadapi tim kuat Barca. Meski berlaga di depan publik sendiri, laga bakal sulit bagi Levante. Selain dukungan dari suporter,

hasil imbang di laga terakhir dengan menahan imbang Malaga tanpa gol menjadi modal bagi Levenate di laga kali ini. Mendilibar pastinya bakal memilih strategi yang realistis untuk bisa menahan serbuan para pemain Barca. Skema bertahan dengan melancarkan serangan balik cepat menjadi pilihan bijaksana bagi tuan rumah mengingat tim tamu juga kerap kesulitan jika mendapat serangan balik cepat. Untuk itu, Mendilibar pastinya menyiapkan pemain yang memiliki kecepatan. Namun, yang terpenting adalah para pemain tuan rumah harus bermain disiplin dan fokus untuk menahan serbuan pemain Barcelona. (LUG/R6)

lulu@lampungpost.co.id

Conte Siapkan Tim untuk Piala Dunia 2018 PIALA Eropa 2016 di Prancis menjadi fokus allenatore anyar Italia, Antonio Conte, untuk terus mematangkan komposisi tim demi mendapatkan skuat terbaik. Conte juga ingin memaksimalkan para pemainpemain muda yang belum mendapatkan kesempatan untuk tampil membela negara. Mantan pembesut Juventus itu pun mengisyaratkan persiapan yang dilakukan adalah jangka panjang hingga sampai Piala Dunia 2018 di Rusia. “Se­ telah menandatangani kontrak

dua tahun, saya tidak mengatakan saya dipaksa untuk memenangkan Piala Eropa, tapi ini merupakan batu loncatan yang penting,” ujar Conte. “Saya seorang yang suka untuk mendapatkan sesuatu. Pertama kami harus lolos ke Piala Eropa 2016, maka kami akan bekerja keras tanpa menetapkan tujuan minimum dan menetapkan kembali ke atas,” katanya. Kegagalan Gli Azzurri di Piala Dunia membuat tugas Conte makin berat. Dia pun menyikapi soal minimnya pe-

Status Kepelatihan Zidane Ilegal

Lima Laga Terakhir Barcelona 18 Sep 2014 Liga Champions Barcelona 1–0 APOEL 13 Sep 2014 La Liga Barcelona 2–0 Ath. Bilbao 1 Sep 2014 La Liga Villarreal 0–1 Barcelona 25 Agu 2014 La Liga Barcelona 3–0 Elche 19 Agu 2014 Uji coba Barcelona 6–0 Leon

Neymar

taka tetap digunakan dan memang masih cukup ampuh untuk mengais kemenangan. Namun, dibutuhkan keberanian para pemainnya untuk melepaskan tendangan jarak jauh jika mentok untuk menembus kokohnya pertahanan lawan. Para gelandang, Andres Iniesta, Ivan Rakitic atau Sergio Busquets, yang menjadi nyawa permainan harus lebih berani menusuk jantung pertahanan lawan. Hal itu sangat penting untuk memancing para bek lawan keluar sehingga meninggalkan celah. Messi, Neymar, atau Munir El Haddadi yang kemungkinan kembali dipercaya Enrique menjadi tukang gedor bisa memanfaatkan lubang itu untuk membobol gawang lawan. Namun, semua keunggulan tak-

Rekor Pertemuan

main Italia dalam tim Seri A. “Saya menganggap penting untuk memaksa tim memiliki jumlah minimum pemain Italia di lapangan dan negaranegara lain juga akan ke arah ini. Tim B juga memiliki eksperimen yang positif, tetapi hanya sebatas pada pemain 23 tahun. Yang paling penting ialah memiliki pemain-pemain muda yang siap untuk bermain. Sebagai contoh, kami beruntung Zaza bermain untuk Sassuolo karena dia tidak mendapatkan kesempatan ber-

main di klub besar,” ujarnya. Conte juga mengutarakan argumen soal tak terpilihnya Mario Balotelli ke dalam skuatnya. Hal itu terkait dengan sikap pemain yang kini merumput di Liverpool yang dianggap tidak profesional. “Saya tidak memiliki prasangka terhadap Mario. Saya tidak ingin mengesampingkan orang di luar, tapi saya menuntut permain bertindak profesional. Jika Anda tidak fokus, jika Anda hanya berkelana memikirkan diri sen­diri, hal itu tidak cukup bagi saya,” kata

ASOSIASI Pendidikan Pelatih Spanyol (CENAFE) tengah menyelidiki legenda sepak bola Prancis, Zinedine Zidane. Ia dikabarkan belum memiliki lisensi resmi saat diangkat sebagai pelatih Real Madrid B pada Juni lalu. CENAFE sudah mengajukan bukti-bukti terkait status Zidane ini. Ia dituding telah melanggar aturan 104 dengan ancaman hukuman dilarang melatih satu hingga enam bulan. “Real Madrid adalah salah satu institusi olahraga ternama. Tapi mereka harus mengikuti aturan yang sama seperti lainnya karena jika tidak, kompetisi menjadi tidak adil,” ujar Presiden CENAFE Miguel Galan. Setiap pelatih utama di Spanyol wajib mengantongi lisensi melatih tingkat 3, sementara Zidane masih belum memilikinya. Kabar Zidane tersangkut masalah hukum ini menambah kekecewaan Real Madrid B. Musim lalu, tim tersebut terdegradasi ke kasta ketiga dan kini sedang terperosok di papan bawah klasemen. (MTVN/O1)

Inter Bidik Konoplyanka dari Dnipro INTER Milan ingin menyalip Liverpool demi mendapatkan pemain incarannya pada musim ini. Winger kiri asal Dnipro Dnipropetrovsk (klub Ukraina), Yevhen Konoplyanka. Sebelumnya, Konoplyanka hampir saja akan berlabuh ke Anfield, markas Liverpool, Januari lalu. The Reds bahkan sudah mengirimkan perwakilannya ke Ukraina untuk bernegosiasi. Namun, negoisasi terpaksa gagal lantaran Dnipro belum ingin melepas pemain berusia 24 tahun itu. Kini, menurut informasi The Mirror, malah Inter yang akan mendapatkan Konoplyanka. Nerrazurri dikabarkan boleh mengajukan tawaran kepada Dnipro pada Januari nanti. Konoplyanka sebetulnya sudah tidak kerasan di klub yang membesarkannya. Perpanjangan kontrak yang masih tersisa satu tahun sudah ia tolak. (MTVN/O1)

Bale Buka Asa Balik ke Spurs Conte. “Pilihan saya untuk tidak memanggil Balotelli dan Cerci adalah wajar. Dari sini kami akan melihat siapa yang akan bermain, bagaimana mereka bermain, dan sikap seperti apa yang akan mereka lakukan di lapangan. Dengan kebijakan tersebut, Anda bisa datang dan juga pergi,” katanya. (MTVN/O1)

n REUTERS/MICHAEL DALDER

MESKI merasa nyaman di Real Madrid, Gareth Bale tidak mengesampingkan kemungkinan kembali ke klub lamanya, Tottenham Hotspur. Bintang Madrid ini diam-diam menyimpan niatan kembali merasakan bermain di Inggris. Bale memang tidak bisa melupakan Spurs, tim yang dibelanya enam tahun. “Saya tidak akan pernah melupakan malam besar di White Hart Lane (kandang Spurs). Mereka (fan) yang menakjubkan,” ujar Bale. “Tottenham akan selalu memiliki tempat di hati saya. Saya berharap para fan masih mencintaiku meskipun saya sudah pindah. Saya suka fan Spurs, Anda tidak pernah tahu, saya bisa kembali suatu hari nanti,” katanya. (MTVN/O1)


±

Minggu, 21 september 2014 LAMPUNG POST

±

CMYK

CMYK

±

INSPIRASI 9

Watson

Jadi Duta PBB S

OSOK Emma Watson dalam populasi penduduk lebih dari 3 juta kesehariannya ternyata tidak jiwa tersebut hanya diwakili 13,1% jauh dengan karakter Hermione politikus wanita di parlemen, dan menGranger yang cerdas dan kritis dalam duduki peringkat ke-103 berdasarkan serial Harry Potter. Kecerdasan dan talketerwakilan perempuan di parlemenenta tersebut kini membuat aktris asal nya dibandingkan dengan negara lain Inggris itu terpilih menjadi Duta PBB di dunia. Angka tersebut jauh di bawah untuk Perempuan. standar yang ditetapkan PBB, yakni Dalam kunjungan pertamanya seba21,8%. gai duta untuk perempuan ke MonteviWatson menuntut agar partisipasi deo, Uruguay, beberapa waktu lalu, Wat- perempuan di parlemen Uruguay dapat son lantang menyuarakan kesetaraan ditingkatkan sekurangnya hingga 30%. hak politik perempuan di negara yang Ia melayangkan petisi yang ditandatanberbatasan langsung dengan Brasil dan gani oleh 4.000 orang yang berisikan Argentina tersebut. imbauan agar penduduk Uruguay “Wanita harus proaktif menyumemiliki hak suarakan kesetaraan anita harus memiliki hak ara untuk menengender di berbagai suara untuk menentukan tukan keputusan sektor, khususnya yang berpengaruh keputusan yang berpengaruh di sektor yang selama di negaranya, ini perempuan didisnegaranya, komunitasnya, dan komunitasnya, kriminasi. keluarganya dan keluarganya. Perempuan denKarena, mereka gan nama lengkap adalah separuh dari populasi sehEmma Charlotte Duerre Watson ini ingga partisipasi perempuan yang selalu tampil kekinian dengan potongan setara dalam pengambilan keputurambut dan padanan busana yang pas. san adalah tuntutan dari keadilan Vogue menobatkan Watson sebagai dan demokrasi,” kata Watson yang selebritas ter-stylish kedua setelah sang dinobatkan sebagai Duta untuk ratu fashion Victoria Beckham. Posisi Perempuan sejak Juli lalu. tersebut menempatkan Watson di atas Kesetaraan gender memang masih sejumlah nama fashionista lain, seperti menjadi isu masif di banyak negara, Kate Moss, Olivia Palermo, bahkan Kim salah satunya Uruguay. Negara dengan Kadarshian. (MI/U3)

edalk au.

W

ity era-

nya ang -hak an a lam

Dream Theater Kembali Gelar Konser di Indonesia BAND progresif rock asal Amerika Serikat, Dream Theater, dipastikan tampil di Jakarta pada 26 Oktober 2014 dalam konser bertajuk An Evening With Dream Theater Along For The Ride Tour. Dream Theater dijadwalkan tampil selama tiga jam penuh di Lapangan D Senayan. Kepastian konser band ini disiarkan langsung oleh promotor Variant Entertainment dan CN Communication dalam jumpa pers di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Jumat (19/9). “Dream Theater sudah confirm akan datang ke Jakarta walaupun saat ini memang di web resmi mereka kabar itu belum ditulis. Kebetulan James LaBrie sudah berkicau di Twitter. Sudah secara resmi personel Dream Theater tahu akan tampil di Indonesia,” kata Triadi dari Variant Entertainment. Konser tahun ini akan berbeda dengan yang telah digelar Dream Theater pada 2012. Perbedaan akan

AMBISI mantan penyanyi cilik Agnes Monica untuk go international akhirnya berbuah manis. Dia berhasil mewakili Indonesia dalam ajang MTV Europe Music Awards 2014. Bersama Noah, perempuan 28 tahun ini dinominasikan untuk kategori Best Southeast Asia Act. “The 2014 #MTVEMA is hitting Glasgow on November 9! And we want YOU to decide the final nominee for Best Southeast Asia Act! To vote for Agnez Mo @ agnezmo as YOUR PICK , tweet #MTVEMA + #Nomi-

Kembali Jadi Ketum PDIP

2

eka dikirim, siapa yang mengirim, dan harus melakukan apa di tempat itu. Setiap bulan selalu ada satu orang baru yang tiba-tiba muncul di tempat yang diberi nama Maze itu. Semua berubah ketika Thomas (Dylan O’Brien) datang ke tempat itu. Secara nekat Thomas menjelajahi labirin itu, meski belum genap satu minggu berada di sana. Sebagai pembanding, mereka yang tinggal di tempat itu selama tiga tahun pun belum tentu berani menjelajahi labirin. (MTVN/U3)

CMYK

MEGAWATI Soekarnoputri siap kembali menjadi ketua umum DPP PDIP 2015—2020. Walau itu artinya akan empat periode memimpin PDIP, Megawati bersedia agar bisa menggunakan pengalamannya membantu pemeritahan Jokowi-JK. “Saya melihat ke depan ini, terutama untuk membantu presiden Pak Jokowi yang insya Allah dilantik pada 20 Oktober,” kata Megawati, saat istirahat Rakernas PDIP di Marina Convention Center, Semarang, Sabtu (20/9). Mega mempertimbangkan ada hal-hal yang perlu untuk dilanjutkan oleh seorang ketum yang sangat paham dengan posisi ketua organisasi partai. Pengalaman Mega yang pernah menjadi presiden dinilai bisa membantu menyinergikan program-program partai untuk membuat memajukan di Indonesia. (NASIONAL)

Kementerian PU Bangun 119 Sumur Bor di Lampung

3

Misteri The Maze Runner yang Mendebarkan

nateAgnezMo Get all the deets at www.mtvema.com,” tulis diva kelahiran Jakarta, 1 Juli 1986 itu. Agnes merintis karier internasionalnya lewat singgel Coke Bottle yang dirilis di Amerika Serikat belum lama ini. Dalam singgel tersebut, Agnes berduet dengan penyanyi rap Timbaland dan mendapat sambutan yang cukup baik dari penikmat musik di seluruh dunia. Kini, jalannya untuk meraih popularitas di kancah internasional sudah di pelupuk mata. (MI/U3)

1 Mega Bersedia

tampak mencolok dari tata panggung yang dibuat lebih megah. “Kali ini datang lebih banyak equipment dan lebih lama pertunjukannya. Jika tahun 2012 mereka membawa 8 ton kargo, sekarang mencapai 10 ton,” ujar Triadi. Tiket untuk konser ini dijual dalam dua kelas, yaitu Festival A Rp1.250.000 dan Festival B Rp750 ribu. Tiket dapat Anda dapatkan melalui situs TicketOnFire.com dan TiketNonton.com. (MTVN/U3)

IN F O f i lm

±

Agnes Masuk Nominasi MTV EMA 2014

O NLINE H A RI INI

n MI

n MI

MELIHAT secara keseluruhan daftar film yang masuk jajaran fil terlaris 2014, rasanya tidak berlebihan menganggap The Maze Runner sebagai salah satu film paling segar tahun ini. Kisah yang disuguhkan terasa baru dan berbeda. Dikisahkan, sekelompok manusia secara misterius dikirim ke suatu tempat dengan labirin yang membingungkan. Mereka tidak mengerti mengapa tiba-tiba berada di tempat itu. Tidak mengerti pula tujuan mer-

n MI

DIREKTORAT Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum pada tahun ini telah membangun sebanyak 119 sumur bor di Lampung guna keperluan air bersih di daerah itu. “Kami membangun sumur bor sebanyak itu untuk keperluan air bersih warga di 15 kabupaten dan kota se-Lampung,” kata Kasatker Perencanaan dan Pengendalian Program Infrastruktur Permukiman Provinsi Lampung Sunandar Rachman di Bandar Lampung, Sabtu (20/9). Kendati pembuatan sumur bor itu untuk kabupaten dan kota se-Lampung telah terealisasi, menurut dia, sebarannya belum merata mengingat air baku yang terbatas. (LAMPUNG)

Victoria Beckham Jadi Wanita Inggris Paling Stylish VICTORIA Beckham dinobatkan sebagai ikon fashion. Melalui polling yang dikeluarkan majalah fashion dan kecantikan HELLO! Fashion Monthly, Victoria dinobatkan sebagai perempuan Inggris paling stylish, mengalahkan Emma Watson dan Kate Moss. “Sangat menyenangkan melihat wanita Inggris sangat stylish. Saat ini kami memang sedang mendominasi industri fashion dengan desainerdesainer terkenal, seperti Vivienne Westwood, Burberry, Matthew Williamson, Stella Mc Cartney, Victoria Beckham, Alice Temperley, Jenny Packham, Christoper Kane, dan Mary Katrantzou, yang telah berada di panggung dunia,” kata editor Hello! Fashion Monthly, Hilary Alexander. (SELEB)

±

CMYK

±


±

±

CMYK

CMYK

±

wawancara minggu, 21 september 2014 LAMPUNG POST

10 refleks i

Transmigrasikan Orang Berilmu

Diskusi

Konsep pengentasan kemiskinan dengan membangun desa terus dikumandangkan. Tetapi, belum mengubah keadaan secara signifikan. Belum ada transfer ilmu secara maksimal di perdesaan.

S

EBANYAK 70 mahasiswa baru Jurus­an Budi Daya Karet, Kelapa Sawit, dan Tebu Fakultas Pertanian Unila dikukuhkan. Pada program ini, seluruh pembiayaan mahasiswa dibayar oleh Pemerintah Kabupaten Way Kanan. Program yang sudah memasuki tahun ketiga itu khusus untuk mahasiswa asal Way Kanan. Sebanyak 220 mahasiswa dari tiga angkatan mendapat pembekalan dari Bupati Way Kanan Bustami Zainudin, Rabu (10/9). Kepada mahasiswa, Bustami menekankan agar mereka bisa menimba ilmu dengan maksimal. Ia juga mengontrak para pemuda asal kampung-kampung di Way Kanan itu segera pulang kampung untuk mentransfer ilmunya usai menyelesaikan studinya. Sebab, kampung me­ reka memerlukan ilmu untuk memperbaiki keadaan. Bagaimana konsep pembangunan kampung yang dirancang Way Kanan? Berikut wawancara Sudarmono dari Lampung Post dengan Bustami Zainudin, Bupati Way Kanan, usai pembekalan mahasiswa itu. Apa konsep pembangunan kampung yang dilaksanakan di Way Kanan? Sejak awal, saya mencanangkan program Mulang Tiyuh, kembali ke kampung. Ini adalah konsep dasar saya membangun Way Kanan. Dasar pemikirannya, simpul-simpul kemiskinan kita berada di kampung. Mereka adalah orang-orang yang berprofesi sebagai petani dan bergulat dengan dunia pertanian. Ini berarti ada yang salah dengan pembangunan kampung. Apa identifikasi Anda? Cukup gamblang. Orang miskin di kampung dan di dunia pertanian itu karena tidak ada nilai tambah dalam mengelola bidang ini. Padahal, tanah kita Indonesia ini amat subur, amat luas, dan amat potensial. Kita lihat, bagaimana Arab Saudi yang permukaan buminya semua batu, tetapi bisa tumbuh tanaman dengan baik. Kita kalah dengan Thailand jauh, padahal tanahnya tidak berbeda dengan kita. Sekali lagi, ini tanda-tanda yang sa­ ngat jelas adanya kesalahan itu. Apa kesalahannya? Ya, karena bumi kita tidak diolah de­ ngan ilmu. Ilmu para petani kita baru sebatas membolak-balik tanah lalu menancapkan benih yang selama ini biasa dilakukan oleh orang-orang terdahulu. Ada sentuhan ilmu dan teknologi, tetapi tidak serius karena tidak dilakukan de­ ngan konsisten. Akibatnya, ya para petani kita cuma menunggu keajaiban.

BIODATA Nama : Drs. H. Bustami Zainudin Kelahiran : Gununglabuhan, 8 Oktober 1969 Istri : Dr. Hj. Lina Marlina, M.Si. Anak : Ayun Hani Nabila Ajeng Raisa Aghnia Anggun Tazkia Ramadhani Sekolah: SDN Gununglabuhan/MIN 1 Tanjungkarang (1982) SMP Negeri Kedaton (1985) SMA Negeri 5 Tanjungkarang (1988) S-1 FKIP Unila (1993) Jabatan Wakil Bupati Way Kanan (2005-2010) Bupati Way Kanan (2010-2015)

Member of Media Group

Direktur Utama: Raphael Udik Yunianto. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Me­ dia Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Suryopratomo, Toeti Adhitama, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo, Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti, Asisten Kepala Divisi Pemberitaan: Nova Lidarni, Umar Bakti, Sekretaris Redaksi: M. Natsir.

±

Bustami Zainudin Bupati Way Kanan Itu yang kemudian mendorong Anda membuka program D-3 Perkebunan ini? Ya, ini adalah upaya sistematis yang saya lakukan untuk memperbaiki keadaan. Saya sekolahkan anak-anak kampung dari seluruh penjuru Way kanan untuk menuntut ilmu tentang perkebunan. Sebab, potensi yang sedang digandrungi warga Way Kanan saat ini adalah perkebunan. Setiap mahasiswa kami seleksi, terutama menyangkut minat, bakat, dan komitmen. Mereka kami biayai Rp70 juta per mahasiswa. Semua biaya kami tanggung. Dari uang kuliah, penginapan atau mes, makan-minum, sampai pakaian kami belikan. Seluruh biaya buku dan alat pembelajaran kami siapkan semua. Setelah lulus, bagaimana? Ya, seperti yang saya bilang tadi, me­reka adalah anak-anak yang punya komitmen membangun desanya. Itulah, mereka yang nekat mendaftar dan masuk menjadi mahasiswa ini telah menandatangani kontrak dengan saya sebagai bupati. Yakni, akan mengabdikan ilmu yang diperolehnya untuk mentransfer ilmu yang dia dapat untuk membangun desanya. Mereka akan dan harus menjadi motor penggerak modernisasi budi daya komoditas sesuai jurusannya. Ada yakin ini sukses? Harus yakin, bahkan saya sangat yakin. Memang, ini bukan program populer, apalagi untuk pencitraan. Ini semata untuk pembangunan Way Kanan, kampung saya yang saya cintai. Program ini tidak bisa dinikmati hari ini, tetapi baru akan terasa manfaatnya pada 10—20 tahun yang akan datang. Sebab, kita butuh orang-orang berilmu yang berani terjun ke dunia pertanian yang selama ini ditinggalkan oleh generrasi muda. Dunia pertanian tidak lagi menarik karena tidak memiliki nilai tambah dan cuma belepotan dengan lumpur. Dengan program ini, kami akan membuktikan bahwa dunia pertanian itu punya masa depan yang tak kalah me-

Redaktur: Hesma Eryani, Lukman Hakim, Muharam Chandra Lugina, Musta’an Basran, Rinda Mulyani, Sri Agustina, Sudarmono, Wiwik Hastuti, Zulkarnain Zubairi. Asisten Redaktur: Abdul Gofur, Adian Saputra, Aris Susanto, Isnovan Djamaludin, Iyar Jarkasih, Fadli Ramdan, Rizki Elinda Sary, Sri Wahyuni, Sony Elwina Asrap, Susilowati, Vera Aglisa. Liputan Bandar Lampung: Agus Hermanto, Ahmad Amri, Fathul Mu’in, Ricky P. Marly, Meza Swastika, Wandi Barboy. Liputan Jakarta: Inge Olivia Beatrix Mangkoe. LAMPOST. CO. Redaktur: Kristianto. Asisten Redaktur: Delima Napitupulu, Sulaiman. Content enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta. Foto: Hendrivan Gumay (Asisten Redaktur), Ikhsan Dwi Satrio, Zainuddin.0 Dokumentasi dan Perpustakaan: Syaifulloh (Asisten Redaktur), Yuli Apriyanti. Desain Grafis redaktur: DP. Raharjo. Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Sumaryono. Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way

CMYK

narik dengan profesi lain. Kami ingin anak-anak kami dengan bangga memperkenalkan diri sebagai petani. Caranya bagaimana, ya menaikkan kualitas pe­ ngelolaan pertanian dan perkebunan. Bukankah kita sudah punya penyuluh pertanian? Itu benar, tetapi para penyuluh itu bukan petani. Mereka itu pegawai yang ditugaskan membimbing petani. Ini tidak salah, tetapi belum maksimal mengubah keadaan. Yang kami inginkan sekarang adalah anak-anak kami yang disekolahkan khusus ini adalah menjadi petani. Mereka bukan mengejar prestise apalagi gelar. Mereka harus mengejar kompetensi atau keahlian sehingga bisa terjun ke kampung dan membuat demonstrasi plot berupa kebun yang baik dan berproduksi secara maksimal. Kita harus berkaca dari pengalaman masa lalu. Kita harus mengubah paradigma berpikir dan bertindak. Sekarang, yang diperlukan adalah mentransmigrasikan orang-orang yang punya ilmu, bukan sekadar memindahkan oorang— oorang yang cuma bermodal otot atau tenaga ke daerah yang gersang. Kami kirim anak-anak kami yang sudah terlatih dan tahu ilmu tentang bagaimana mengolah tanah yang sesuai dengan kondisinya. Mereka yang paham betul bagaimana menyiapkan bibit yang baik. Juga bagaimana memupuk dengan seimbang dan tepat guna dan seterusnya. Bukankah dengan teknologi seada­ nya, saat ini banyak daerah karet dan sawit sudah banyak yang kaya? Yang kami kejar bukan sekadar kaya atau berhasil mengumpulkan getah atau TBS yang banyak sehingga mengangkat derajat ekonomi mereka. Kami butuh lebih dari itu. Sebab, logika sederhana kita sudah jelas. Lahan tidak bertambah, jumlah penduduk terus bertambah, dan mereka butuh makan. Artinya, kita butuh ilmu yang tepat untuk meningkatkan produksi dan kualitas hasil meskipun dari lahan yang tidak terlalu luas. n

Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah, Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto. Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. Lutfi, M. Wahyuning Pamungkas, Suprayogi. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan, M. Guntur Taruna, Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarly, Erlian, Mif Sulaiman, Sudiono, Heru Zulkarnain. Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro, Usdiman Genti. Bussines Development: Amiruddin Sormin. Senior Account Mana­ ger Jakarta: Pinta R Damanik. Senior Account Ma­nager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Asisten Manager Iklan Biro: Siti Fatimah.

±

DI negeri ini kata “diskusi” kerap memunculkan konotasi tak sedap. Ia sebuah forum tukar pikiran, dialog, perdebatan, ruang mencari solusi sebuah soal, yang mes- DJADJAT SUDRADJAT tinya menyehatkan. Tapi, kemudian dipahami sebagi aktivitas banyak bicara tapi hampa makna. Sebab, sejak lama diskusi memang tak bertemu tuju. Diskusi berpokok dan bersoal tapi tak mengubah suatu hal. Ia akan seperti sedia kala. Suasana akan kembali gaduh pada diskusi selanjutnya. Tapi, justru karena problem tak pernah diurai, diskusi justru jadi penting. Setidaknya ia jadi ruang “katarsis”. Ruang penglepasan. Kanal yang meletupkan seluruh kejengkelan rupa-rupa problem. (Bukankah ini jauh lebih baik dari anarkisme di ruang publik?) Tetapi, memang, umumnya “tradisi” diskusi kita “dari kita untuk kita”. Kita punya gagasan, kita yang mendiskusikan, kita yang mendengarkan. Kita pula yang frustrasi. “Kita” yang hanya bisa bicara. Wajar, setelah itu aneka gagasan, usulan, rekomendasi, “melayang-layang di udara”, tak pernah jatuh ke “bumi”. Atau bagi para elite negara, diskusi mungkin tak menarik, karena bukan “proyek” (?) Karena itu, saya ingin mengapresiasi diskusi buku Dari Oedin ke Ridho, yang digelar atas kerja sama Pusat Kajian Kebijakan Publik dan Hak Asasi Manusia Universitas Lampung, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bandar Lampung, dan Lampung Post, Rabu (17/9). “Ini baru diskusi. Ini diskusi baru.” Baru karena diskusi digelar lesehan di kantin Lampung Post yang bersahaja tapi dihadiri hampir seluruh elite Lampung. AJI yang selama ini terkesan berjarak dengan sesuatu yang berbau pemerintah juga tak “alergi”. Mereka yang hadir, antara lain Gubernur Lampung Mohammad Ridho Ficardo, Wakil Gubernur Bachtiar Basri, Kapolda Lampung Brigjen Heru Winarko, para akademisi, anggota DPD, para kepala dinas provinsi, seniman, dan beberapa aktivis. Buku yang merupakan kumpulan tulisan terpisah yang pernah dimuat Lampung Post, memang berupa harapan perubahan untuk Lampung di bawah gubernur baru yang muda belia itu. Di ruang diskusi, berbagai unek-unek seperti tradisi rolling pejabat dibuka dan Gubernur santai menjawab. “Setiap pemimpin baru pasti ingin pemerintahannya berlari cepat. Ini memang tak bisa menyenangkan semua pihak. Sudah pasti tak bisa dihindari subjektivitas,” jawab Ridho jujur. Tentang wakil gubernurnya yang lebih senior dan lebih berpengalaman, bahkan Ridho lebih terus terang. Ia mengaku lebih banyak belajar. Bachtiar memang punya jam terbang tinggi di pemerintahan. “Ada hal-hal yang menurut saya benar setelah dikoreksi Pak Wagub ternyata salah,” kata Ridho disambut tawa hadirin. Ringan dan cair. Sebuah sekat telah dibuka. Kado “harapan” pada gubernur baru itu, diterbitkan secara patungan sebagai kado 100 hari pemerintahan Ridho-Bachtiar. Inilah tradisi swadaya dan sebagai partisipasi publik, yang mesti dimaknai secara kreatif dan produktif oleh Gubernur. Inilah pintu masuk untuk mendekatkan elite dan rakyatnya. Untuk menghasilkan pemerintahan yang memuliakan publiknya. Bukan hanya memuliakan para pejabatnya. Bukankah terpilihnya Joko Widodo sebagai presiden membuktikan pusat keterpukauan publik pada pemimpin kelas priyayi dan kesatria tampan telah usai? Ia telah digantikan dengan sosok ndeso dan bersahaja yang dekat dengan rakyat? DKI Jakarta juga punya model Ahok yang tegas dan kerap menyelesaikan persoalan cukup lewat pesan pendek dari warganya. Ridho-Bachtiar sebagai pemimpin Lampung, tak bisa terlalu jauh berjarak dari model Jokowi dan Ahok dalam keseriusan mengurus publik. Sebab, rakyat Lampung akan dengan mudah membandingkannya. Kekuasaan yang kaku, berjarak, berbelit, antikritik, tertutup, menghamba pada kekuatan modal, pasti akan menjadi musuh publik. Dan, Ridho bisa memanfaatkan ruang diskusi yang cair seperti tempo hari, untuk lebih membuka sekat lagi, untuk menguatkan dan mengefektifkan pemerintahannya. Demi publik, demi Lampung. ***

Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Rosmawati Harahap. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@ lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Kantor Pembantu Sirkulasi dan Iklan: Gedung PWI: Jl. A.Yani No.7 Bandar Lampung, Telp: (0721) 255149, 264074. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewantara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kota­ agung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Menggala: Jl.

Gunung Sakti No.271 Telp/Fax: (0726) 21305. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/ SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, ­WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPER­ KENANKAN MENERIMA ATAU ­M EMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN.

CMYK

±


minggu, 21 SEPTEMBER 2014 LAMPUNG POST

11

PARIWARA


DUNIA Minggu, 21 september 2014 LAMPUNG POST

ANAK 12

c e r i ta a n a k

Kakek Tupai yang Bijaksana Rinta Wulandari

K

AKEK Tupai marah. Karena penduduknya sering kehilangan telur. Ya. Telur ayam hutan yang dinanti warga Hutan Selatan. Telur yang dierami dan dipeliha­ra agar dapat menetas dengan baik sehingga menambah penduduk daerah yang dipimpin oleh Kakek Tupai. Setiap malam, ada dua telur yang hilang, kemudian kulit telurnya tersebar di sekitar tempat Ayam mengerami. Kemudian Kakek Tupai mengumpulkan warganya.. di sana sudah berkumpul, bebek, ayam, rusa, monyet, semut, gajah dan hewan lainnya. Induk ayam yang kehilangan telurnya terlihat bersedih. “Pendudukku, penghuni Hutan Selatan, wilayah kita telah diserang oleh pemangsa yang jahat.. telur-telur kita hampir habis, ge­ nerasi ayam di daerah kita semakin menipis, dan kita tak tahu siapa pemangsa itu.. Wahai pendudukku, apakah kalian mengetahui siapa pemangsa itu?” “Kakek Tupai, aku melihat pencuri itu pada malam hari, matanya bersinar, berbulu hitam, dan ekornya panjang dia cukup besar. Sedang­ kan keluarga ayam tak dapat melihat di kala malam,” tutur Pak Rusa. Setelah berunding, Kakek Tupai dan penduduknya membuat rencana untuk mengetahui siapa pemangsa sebenarnya. Mereka berniat menangkap si pemangsa itu. Pada malam harinya, Kakek Tupai dan sebagian penduduk berjaga di sekitar tempat Ayam Hutan mengerami telurnya. Lama mereka menunggu, tak juga ada sesuatu yang datang. Beberapa jam kemudian, tercium wangi daun pandan semerbak. Kakek Tupai dan penduduk pun tertidur lelap karena wangi daun pandan itu. Hap! Dengan mudah seekor Musang mengambil dua telur ayam tanpa diketahui siapa pun. Satu telur ayam dimakannya dan satu lagi di bawanya pulang ke sarang. Di sarang Musang, keluarga itu menikmati telur ayam curian itu dengan lahap. Keesokan paginya.. Kakek Tupai kembali marah karena mereka tertipu oleh wangi pandan itu. “Kali ini kita tak boleh gagal...!” kini telur ayam yang dierami induk hanya tinggal empat butir. Malam ini Kakek Tupai membuat siasat, Kakek Tupai dan para penduduk akan mengelabui si Musang dengan jebakan. Dibuatlah lubang yang cukup dalam, kemudian ditutupi dengan jerami tipis yang di atasnya ada dedaunan kering sehingga terlihat datar dan

M e war n a i

menyerupai situasi tanah di dalam hutan. Kemudian mereka membuat telur tiruan yang dibuat dari kulit telur yang telah menetas. Telur tiruan dibuat agak besar untuk memancing si Musang datang.. Inilah saatnya. Kakek Tupai menantinanti kedatangan pemangsa itu. Sampai larut

yang terperangkap. “Kakek Tupai! Lihatlah! Musang itu telah mati!” tutur Rusa, tatkala melihat Musang telah tergeletak lemas. Penduduk Hutan bersorak-sorai karena berhasil menangkap pemangsa telur ayam di Hutan Selatan ini. “Tunggu!” tutur Kakek Tupai serius. “Mari

n FERIAL

malam, tak ada tanda kedatangan si Musang. Kakek Tupai dan penduduk siaga, begitu pun ayam jantan yang mengawasi di pinggiran sarang tempat ayam betina mengerami telur. Tiba-tiba tercium semerbak wangi pandan, si Musang malam ini sangat bersemangat karena melihat telur besar yang berkilau ditimpa cahaya rembulan. Tanpa ragu, Musang datang mendekat, sedikit berlari dan.... BRAKKK! Musang masuk ke lubang yang cukup dalam. Kakek Tupai dan penduduk berlari mendekati lubang yang di dalamnya terdapat musang

kita biarkan saja dia di dalam sampai esok pagi, aku yakin, ia pura-pura mati. Ini adalah tipuan Musang untuk mengelabui kita, tutup lubang ini, kunci yang erat,” kemudian para penduduk pulang ke tempat mereka masingmasing, dan malam ini Kakek Tupai dan warga berhasil mengamankan telur-telur ayam yang sedang dierami. Keesokan paginya, Kakek Tupai dan warganya telah berkumpul. Mereka akan menghukum tupai dan meminta pertanggungjawabannya. “Wahai Musang, kau benar-benar hendak

menipu kami dengan berpura-pura mati,” tutur Kakek Tupai kepada Musang sambil menyentuh jenggot putihnya yang panjang. “Kau telah membuat resah wargaku, kau telah memakan telur-telur ayam Hutan Selatan ini. Dari manakah engkau?” “Aku dari Hutan Barat Kek, Maafkan aku. Di hutanku sungguh kehabisan bahan makan­ an dan hanya malam hari daerah ini sepi, keluargaku butuh makan, Kek. Tolong lepaskan aku, aku tak akan mengganggu,” tutur Musang dari dalam lubang. “Jangan dengarkan dia Kek, kita kurung saja ia hingga satu bulan, supaya dia kapok,” ujar gajah emosi. “Sabar wargaku, bagaimana kalau kita melihat dahulu keluarga Musang, supaya kita yakin bahwa musang tak membohongi kita lagi,” penduduk setuju. Warga Hutan Selatan menjaga ketat si Musang pencuri supaya tidak kabur. Sesampainya di sarang Musang, mereka tercengang melihat hutan dan sarang yang ditinggali keluarga Musang. Hutan Barat sangat kering, hanya sedikit rerumputan hijau, pepohonan sangat sedikit sebagian besar pohon tinggal setengah badan, karena penebangan liar. Buah dan air pun amat jarang. Keluarga Musang terlihat kurus. Melihat keadaan ini, warga Hutan Selatan pun iba. Termasuk ayam pejantan yang telurnya dicuri. Mereka semua merasa kasihan dengan keadaan keluarga musang dan Hutan Barat gersang yang mereka tempati. Sesaat kemudian, setelah berdiskusi dengan warganya, Kakek Tupai bertutur. “Baiklah.. wahai Musang, apakah kau bersedia keluargamu tinggal bersama kami di Hutan Selatan?” wajah Musang sangat senang, “Ya, kami mau tinggal di Hutan Selatan, Kek!” “Namun, kau tetap akan dikurung selama satu bulan di dalam lubang, sebagai tanggung jawabmu atas pencurian yang kau lakukan. Namun, keluargamu akan tinggal dan kami bantu persediaan makanan buah-buahannya,” ucap Kakek Tupai bijaksana. “Baiklah Kek.. aku mengerti,” ucap Musang bersedih. Musang pencuri harus tetap mempertanggungjawabkan perlakuannya. Sedangkan keluarga Musang hidup tenteram di Hutan Selatan karena warga hutan saling bergotong royong mendapatkan makanan. Walaupun Musang jantan dikurung, Musang betina dan anak-anaknya bisa dengan leluasa melihat Musang jantan di dalam lubang perangkap. Warga Hutan Selatan hidup tenteram, aman, dan nyaman. n

sa h a b at

Ingin Membahagiakan Ibu ASSA L A M UA L A IK U M teman-teman. Apa k a b a r ny a n i h? K e n a l k a n , n a m a k u A s y i f a Ayudya Lestari. Nama ibuku Desi Arista. Aku tinggal di Jalan Pulau Bacan, Jagabaya II, Bandar Lampung. Aku ingin sekali membahagiakan ibu. Soalnya, Ibu sudah banyak berbuat yang terbaik buatku. Soal cita-cita, nanti deh ya, kalau sudah masuk sekolah, hehehe. Selamat berakhir pekan, temanteman. (M2)


REPORTER

Minggu, 21 september 2014 LAMPUNG POST

CILIK 13

n lampung post/Ikhsan Dwi Nur Satrio

Ciprut Craft Keren Banget Kreatif itu lahir dari talenta, kesukaan, dan kerja keras. Jika dijalani secara konsisten, pasti banyak manfaatnya. Bahkan, bisa dijadikan mata pencarian yang menggiurkan.

A

PA kabar teman-teman. Hari Sabtu lalu kami berdua reporter cilik Lampung Post dari komunitas Sahabat Alam Laskar Hijau, M. Deka Ariansyah dan Raka Athala Eris, berkunjung ke pusat kerajinan kreatif Ciprut Craft di Perumahan Wisma Mas Blok S 11 Nomor 6, Bandar Lampung. Di sini Kak Siti Nur Aisyah atau biasa disapa Kak Ayis banyak membuat kerajinan yang lucu banget. Ada yang berbentuk jepit rambut, hiasan din足 ding, gantungan kunci, sampai plushie. Teman-teman tahu enggak plushie. Itu lo, boneka lucu yang dibuat secara manual alias dengan tangan. Ada yang bentuknya seperti kucing, burung, dan satwa lainnya. Membuat plushie itu gampang-gampang susah lo. Awalnya, kita mesti membuat pola dari kain. Setelah kainnya jadi, diisi dengan dakron. Semacam serat halus khusus untuk mengisi tubuh boneka plushie. Nah, kalau sudah begitu, tinggal dijahit deh. Kak Ayis dalam sehari bisa membuat dua plushie. Harga untuk satu plushie sekitar Rp75 ribu sampai Rp100 ribu. Kebayang kan duit yang dikumpulkan Kak Ayis kalau sebulan kerja penuh, hehehe. Nah, Kak Ayis ini memang sudah lama membuat kerajinan tangan. Diploma 3 Kimia FMIPA Unila ini sejak

kuliah sudah aktif membuat kerajin足 an tangan. Kok namanya Ciprut ya? Ternyata Ciprut itu panggilan Kak Ayis sejak kecil. Karena sudah jadi trademark, Kak Ayis memilih Ciprut Craft sebagai nama merek usahanya. Di galeri milik Kak Ayis ini banyak banget kerajinan yang dipamerkan. Kak Ayis lebih memilih menjual kerajinan tangannya di internet. Kata dia, berjualan di internet lebih mudah. Meski tidak berkunjung langsung ke gerainya, pemesan bisa memesan barang yang diinginkan. Tapi, Kak Ayis mengakui pemasaran semacam ini memang belum membuka pasar secara luas. Maka itu, Kak Ayis memanfaatkan kegiatan keramai足 an untuk memasarkan produknya. Misalnya saat kegiatan di PKOR Way Halim, ia membuka gerai. Semua bahan kerajinan dibawa. Saat kami di sana, kami juga diajari lo cara membuat kerajinan. Kami diajari cara menggunting pola, menjahit, sampai dengan merapikan kerajinan. Susah-susah gampang ternyata bikin kerajinan. Karena kami semua lakilaki, mungkin tidak seluwes reporter cilik yang perempuan, hehehe. Pokoknya, keren deh kerajinan tangan bikinan Kak Ayis alias Ciprut. Sekian dulu reportase kami ya. Selamat berhari Minggu. (M2)


±

±

CMYK

CMYK

±

F KUS minggu, 21 september 2014 LAMPUNG POST

14

Kiriman Doa tanpa Pesta Rasa syukur atas terlaksananya ibadah haji cukup dilakukan secara sederhana. Tidak ada kewajiban untuk menggelar pesta dengan mengundang banyak orang. Meza Swastika

L

ANTUNAN Surah Yasin dari sebuah rumah di Jalan Pulau Damar, Sukarame, nyaris tidak terdengar dari luar. Suasana rumah Muchsin, pensiunan PNS, itu terlihat biasa saja. Satu set kursi dari ruang keluarga sengaja dipindahkan ke teras rumah agar yang mengaji bisa cukup di ruang tengah. Hanya ada beberapa sepeda motor dan satu mobil serta enam orang terlihat di teras rumah sedang memandangi buku Yasin, tak ramai. Di dalam rumah, beberapa ibu terlihat tafakur memegang buku Yasin. Tuan rumah hanya menyuguhkan teh dan penganan kue basah, tak ada yang istimewa sama sekali bahkan terlihat sederhana. “Syukuran kecil-kecilan aja Mas, biar ayah sama ibu selamat sampai pulang lagi. Cuma teman-teman ibu pengajian sama tetangga dan keluarga. Yang penting mengharap doanya yang yasinan seperti itu. “Saya enggak punya uang. ikhlas,” kata Aditya, putra kedua Muchsin. Saya juga enggak mau merepotkan anak-anak Tapi, suasana di rumah Muchsin terasa jauh saya,” katanya. lebih khidmat dengan doa-doa ikhlas untuk Pemandangan di kediaman Muchsin jauh mengiringi kepergiannya menunaikan rukun berbanding terbalik dengan keluarga kelas Islam yang kelima itu. Ini adalah penantian menengah atas, yang terbilang berada, yang selama tiga tahun, dengan menyisihkan uang juga mengadakan syukuran berangkat haji. pensiun dan dibantu oleh anak-anaknya, Kondisi ini menurut sosiolog Unila, Bartoven Muchsin dan istrinya, Siti Fatimah, akhirnya Pipit, akan menimbulkan gap antarkalangan bisa berangkat menunaikan ibadah haji tahun masyarakat. ini. Meskipun pada awalnya, lanjut Bartoven, “Alhamdulillah masih ada umur, sampai juga perayaan keluarga yang hendak berhaji adapanggilannya,” ujar Muchsin, matanya masih terus terlihat udaya masyarakat kita adalah budaya konsumtif berkaca-kaca. termasuk untuk hal-hal yang seperti ini. Akhirnya Tak ada pesta yang megah, biaya sedekahan pun ditang- beberapa masyarakat melihat menunaikan ibadah haji gung bersama putra-putri masih dianggap sebagai sesuatu yang mahal, yang Muchsin. Dia juga tak meminta anak-anaknya terus menimbulkan kesan prestise tersendiri yang cenderung menggelar yasinan selama mengarah ke ajang pamer semata. dirinya berhaji. Ia mengukur kemampuan anak-anaknya. lah tradisi semata, kenyataannya budaya itu “Yang penting doa dari anak-anak saja sudah oleh kalangan kelas menengah atas justru cukup. Mereka punya keluarga yang harus dilestarikan. dirawat, enggak mungkin saya minta mereka Dia tak menganggap hal itu sebagai masalah yasinan tiap hari biar saya sama ibunya selasosial yang berarti mengingat walimatusafar mat,” ujarnya. seperti itu tak ada dalam ritual ibadah haji Beberapa saran dari kerabat maupun tetangyang hukumnya wajib. “Memang wajar dan ganya untuk menggelar yasinan di saat-saat, normal hal seperti itu bagi mereka yang seperti di atas pesawat, berada di Padang mampu, tapi hal seperti itu bisa menjadi gap,” Arafah, dan melontar jamrah, hanya dijawab ujar Bartoven. dengan senyuman oleh Muchsin maupun Menurutnya, tidak ada esensi dari peringatan istrinya. Dia bukan tidak ingin menggelar walimatusafar seperti itu, justru sebaliknya

B

FOTO: LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

menjadi simbol penegasan bagi kaum me­ nengah ke atas yang hendak berangkat haji. “Budaya masyarakat kita adalah budaya konsumtif termasuk untuk hal-hal yang seperti ini. Akhirnya beberapa masyarakat melihat menunaikan ibadah haji masih dianggap sebagai sesuatu yang mahal, yang menimbulkan kesan prestise tersendiri yang cenderung mengarah ke ajang pamer semata,” kata dia. Muhammad Ikhsan dari MPAL Kota Bandar Lampung mengaku tak pernah mengetahui jika dalam budaya masyarakat Lampung ada tradisi syukuran berhaji secara mewah seperti itu. Menurutnya, pola pikir masyarakat kini harus diubah dan tak lagi bisa disamakan dengan masa lampau. “Dulu zaman nenek-nenek kita mungkin wajar saja diadakan acara untuk melepas keluar­ ganya yang mau naik haji, sampai motong kibau (kerbau, red) segala. Tapi, lihat dulu masanya, kalau dulu mungkin tradisi seperti itu wajar dilakukan karena tak semua orang bisa berangkat haji. Orang yang berangkat haji sama saja seperti mau berangkat mati, jadi wajarlah kalau dibuat acara besar-besaran seperti itu,” kata Ikhsan. Di masa sekarang, kata dia, acara-acara mewah hanya untuk menandai bahwa keluarga­ nya hendak berangkat haji adalah sesuatu yang mubazir. “Sekarang naek pesawat enggak sampai berbulan-bulan, berminggu-minggu, apalagi teknologi sudah maju, ada handphone. Kalau kangen tinggal telepon, kalau pengin tahu lagi apa di Mekah, tinggal telepon. Jadi buat apa pake pesta-pesta segala. Sekadar yasin­

an mungkin masih masuk di akal,” katanya. Dia menilai daripada menghambur-hamburkan uang untuk mengadakan acara besar-besaran hanya agar orang tahu ada keluarganya yang naik haji, akan lebih bermanfaat jika uang itu disedekahkan ke anak yatim yang justru akan lebih mendapat pahala. Ikhsan mengingatkan bahaya ria bagi pihak yang berhaji jika hendak menggelar pesta yang mewah. Naik haji untuk memenuhi panggilan Allah harus dilandasi dengan ikhlas, bukan untuk sombong. Hal itu malah menjauhkan dari sebutan haji yang mabrur. Ustaz Hasan Ahmadi mengatakan semua kembali kepada niat dari keluarga yang berhaji. Selagi niatnya baik dan tidak mengarah kepada ria, maka sah-sah saja orang menggelar walimatusafar. Doa bersama sebagai wujud rasa syukur karena bisa menunaikan ibadah haji tidak salah. Selain sebagai rasa syukur, ustaz yang juga pengajar pondok pesantren ini juga menyebut manfaat walimatusafar sebagai upaya untuk silaturahmi sekaligus meminta doa dari para jemaah agar hajinya mabrur dan diberi keselamatan saat menunaikan ibadah haji. Dia juga mengatakan acara syukuran tersebut bisa menjadi upaya menanamkan pesan kepada anak, cucu, dan kerabatnya untuk juga menunaikan ibadah haji. “Insya Allah tidak masalah dan tidak berdosa asal niatnya hanya untuk Allah.” (U3)

mezaswastika@lampungpost.co.id

Kerbau untuk Calon Haji HARI masih pagi, matahari masih hangat, tapi suasana di Pelabuhan Srengsem, tahun 1937, sudah ramai. Lalu lalang kendaraan angkutan hilir mudik dengan orang-orang yang hendak berangkat menunaikan ibadah haji. Hajjah Rosmini yang ketika itu masih berusia 9 tahun terus digendong ayahnya, Abdul Gani. Keduanya menembus kerumunan orang-orang yang hendak naik ke dalam kapal laut berukuran jumbo. Kapal besar itu yang akan membawa mereka ke Mekah. Waktu itu, Rosmini masih ingat benar, ia berangkat bersama rombongan besar keluarganya, ada neneknya, paman beserta anaknya, termasuk ayah dan ibunya beserta ketiga saudaranya yang lain. Dia ingat ketika itu nyaris satu kampung ikut sibuk mengurusi mereka yang berangkat haji karena bekal yang akan dibawa cukup banyak, mengingat jarak Lampung— Mekah bukanlah jarak yang pendek, apalagi ditempuh dengan kapal laut. Status sosial orang tuanya yang lumayan kesohor sebagai pengusaha hasil bumi di Menggala sangat dihormati oleh warga. Orang tuanya bahkan untuk yang kedua kalinya berangkat hajinya. “Waktu masih bujang sudah naik haji, terus waktu kebonnya panen besar naik haji lagi,” kata perempuan 87 tahun itu, me­ ngenang keberangkatan haji tempo dulu. Berpeti-peti bahan makanan menjadi bekal. Sebelum berangkat, mereka “diselamati” terlebih dahulu dengan memotong seekor kerbau, diiringi dengan doa-doa

selamat dari para kerabat, keluarga, dan tetangga. Rosmini masih ingat betul bentuk kapal yang menurutnya dua kali lipat lebih besar dari kapal-kapal yang dilihatnya di Pela­buhan Bakauheni. Kapal besar itu terdiri atas kamar-kamar lengkap dengan dapurnya untuk setiap keluarga. Daya tampungnya yang besar membuat kapal itu seperti bahtera Nabi Nuh. “Dokter dan bidan juga ada. Lengkap pokoknya.” Sebulan lebih berada di atas kapal bukan waktu yang sebentar. Tidak hanya itu, di setiap daerah di Pulau Sumatera, kapal selalu berlabuh untuk mengangkut calon haji dari tempat lain, seperti Bengkulu, Riau, termasuk di Aceh. Aceh adalah tempat berlabuh ter­akhir sebelum kapal benar-benar bertolak menuju Mekah. Itulah kenapa orang-orang menyebut Aceh sebagai Serambi Mekah. “Dulu waktu sudah dekat di Aceh, ayah saya bilang ke paman kalau sudah sampai Serambi Mekah,” ujarnya. Pelayaran dari Lampung menuju Mekah membutuhkan waktu yang sama seperti saat kembali, dua bulan lebih. Waktu yang diperlukan untuk beribadah haji bisa sampai 7 bulan. “Ada juga yang sampai meninggal saat di kapal,” katanya. Ketika itu, sesama penumpang kapal terjalin hubungan yang kental, tak hanya dari satu daerah, tetapi juga dari daerah lain di luar Lampung. Dengan kepentingan yang sama, antarkeluarga terjalin hubungan persaudaraan bahkan hingga selesai ibadah haji. (U3) n Meza Swastika


minggu, 21 SEPTEMBER 2014 LAMPUNG POST

15

PARIWARA


±

±

CMYK

CMYK

±

lentera minggu, 21 September 2014 LAMPUNG POST

16

Demi Durian, Ijazah Ditanggalkan Menjadi sarjana adalah impian buat sebagian orang. Mereka berharap kehidupan akan lebih baik dengan tambahan gelar di depan dan belakang nama mereka. Namun, ada juga yang menanggalkan titel ini dan memilih jalur wirausaha.

FOTO: LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

Adian Saputra

E

NAM perempuan pegawai pada Lembaga Pemasyarakatan Way Huwi menikmati es krim durian yang disodorkan Muhammad Faishol, awal September lalu. Secawan besar es krim durian, ditambah serutan keju, dan sepotong roti tawar memang tampak menggoda. Warnanya kuning muda. Uap es yang menguar makin menambah selera. Wangi durian medan yang sengaja digunakan Fais, sapaan akrab Muhammad Faishol, cukup menyengat.

Tidak sampai memabukkan, tapi menambah selera makan. Fais, si empunya usaha ini, sejak April lalu memulai usahanya. Ia sarjana ekonomi Islam dari IAIN Raden Intan Lampung. Namun, alih-alih menggunakan titel sarjananya untuk mencari kerja, ia justru menanggalkannya. Kesukaannya mengudap es krim dan durian membuatnya berinovasi memadupadankan keduanya. Hasilnya, sebuah resep makanan yang sedap dikudap. Tempat usaha Fais diakuinya belum representatif. Berada di Jalan

Sultan Agung, hanya beberapa meter dari jalan masuk PKOR Way Halim, ia bekerja sama dengan karibnya yang menjual durian. Alhasil, lantai kayu sepanjang 10 meter itu disulap menjadi kedai. Dua buah bangku panjang digunakan. Dua meja besar ikut dideretkan. Cukup nyaman meski belum masuk taraf untuk disebut kafe atau kedai. Fais memahfuminya dengan baik. “Doakan saja, Bang, tahun depan saya punya kedai atau kafe sendiri. Penginnya di daerah yang ramai, mungkin di bilangan Jalan Kartini atau Raden Intan. Tapi untuk sementara, ya di sini dulu. Lumayan kerja sama dengan kawan yang usaha durian,” kata dia. Fais memang ingin banyak anak muda yang mau berusaha membuka bisnis. Yang penting, sesuai dengan potensi masing-masing. Bungsu dari tiga bersaudara anak pasangan Haji Shohib Zen dan Asmaria ini memang tak berminat menggunakan gelar sarjana ekonomi Islamnya untuk bekerja. Buat Fais, menjadi pengusaha adalah ikhtiar yang baik. “Dengan begini aku kan bisa mengajak kawankawan yang menganggur untuk bekerja, Bang,” ujar laki-laki kelahiran 27 Januari 1991 ini. Fais meracik sendiri bahan baku untuk es krim cendol durian (cendur) dan es krim sop durian (sopdur) ini. Ia sudah punya komposisi setiap bahan baku. Hasilnya, klaim Fais, konsumen senang. Ada juga pelanggan yang memberikan masukan untuk resep baru. Misalnya, menggunakan susu cokelat. Namun, usai diracik, rasanya agak aneh. Tidak semua pelanggan menyukainya. Saban bulan, Faiz menghabiskan 100 kg durian medan sebagai bahan baku utama. Selain durian medan, ia membutuhkan susu, gula, dan es krim. Eksperimen yang coba-coba di-

lakukan Fais ternyata menghasilkan komposisi rasa yang enak di lidah pelanggannya. Fais tidak membatasi berniaga es krim durian ini. Segala olahan durian ia siapkan buat pelanggan yang membutuhkan. Dari yang membutuhkan bahan mentah durian, sampai turunannya alias olahan. Dengan pengalaman selama ini, Fais mengklaim usaha yang ia rintis adalah yang pertama di Bandar Lampung. Soal bahan baku, ia mengaku tak kesulitan. Relasinya yang luas dengan beberapa teman yang berniaga durian asli medan membuatnya yakin usahanya bakal tumbuh pesat. Namun, Fais bukan sekadar berusaha untuk menumpuk rupiah di rekening bank. Ia juga punya jiwa sosial yang lumayan. Saban Jumat, dengan kawan-kawannya yang tergabung dalam komunitas Giving Friday, ia menyisihkan sebagian rezekinya untuk dibagi dengan mereka yang membutuhkan. Komunitas yang setiap Jumat selalu beraktivitas dengan modal kantong sendiri ini lumayan eksis. Tanpa gembar-gembor mereka selalu bederma. Fais adalah salah satunya. “Bisnis kan enggak boleh ngelupain berbagi, Bang. Alhamdulillah selama kita bersedekah, Allah pasti bukakan banyak pintu rezeki kepada kita,” kata Fais. Jadi, jika Anda sedang haus pada siang hari, bawalah kendaraan Anda menuju Jalan Sultan Agung. Tak jauh dari perempatan arah masuk PKOR, kedai es krim durian Fais sudah menunggu. Bacalah baik-baik daftar menu yang dilaminating itu. Pilih saja satu dari beberapa varian olahan durian ala Fais. Tak menunggu lama, kudapan pasti sampai di meja Anda. Slurup, dahaga seharian lepaslah sudah. (S3)

adiansaputra@lampungpost.co.id

l am pun g t u m b a i

Membunuh dan Dibunuh Frieda Amran Penyuka sejarah, bermukim di Belanda

S

EPENGETAHUAN JHT, orang Lampung adalah satu-satunya masyarakat yang tidak memiliki raja—yang memerintah dan memimpin seluruh atau sebagian daerah itu. Radeen Intang yang mulai berkiprah sejak 1808 bukan pengecualian. Dengan bantuan perompak-perompak Linga, ia berhasil berkuasa. Konon, Radeen Intang merupakan keturunan dari Dara Poeti—anak sulung Sabatang sehingga berhak berkuasa atas orang Lampung—yang merupakan keturunan dari anak bungsu Sabatang. Akan tetapi, entah dari mana sumbernya, JHT menyatakan anak-anak Sabatang, kecuali anak bungsu, meninggal dunia tanpa keturunan. Ayahanda Radeen Intang berasal dari Banten. Ibundanya berasal dari Lampung, dari boeai Rondjong. Gubernur Jenderal Daendels mengangkatnya sebagai pemimpin seluruh pantai timur Lampung. Secara resmi, orang Lampung memeluk agama Islam. Banyak pendatang tinggal di daerah pantai dan bercampur-baur dengan penduduk setempat. Di tempat-tempat ini, penduduk Lampung betulbetul menjalani ajaran Islam. Di daerah lainnya, di pedalaman, penghayatan keagamaan terbatas pada penyunatan lelaki (JHT menambahkan bahwa kebiasaan ini dilakukan oleh bangsa-bangsa lain di nusantara yang tidak beragama). Selain itu, penghayatan agama Islam juga diwujudkan melalui azan, pengajian dari Alquran, dan pantangan makan daging babi. Di daerah pantai, selain mengikuti ajaran-ajaran Islam, orang terkadang masih menjalankan aturan dan adat-kebiasaan yang berasal dari zaman Hindu. Aturan-aturan itu rupanya termaktub dalam buku Rajassa (yang tidak lagi dapat ditemukan oleh JHT). Menurut cerita, kitab undang-undang ini dibawa

±

oleh Sabatang dari Majapahit. JHT menduga bahwa sebagian adat-kebiasaan Lampung merupakan tinggalan dan adaptasi dari undang-undang di dalam kitab itu. Sebetulnya, di Lampung hampir tak dikenal hukuman-hukuman badani. Sebagian besar kejahatan dan pelanggaran dapat diselesaikan dengan denda. Besar jumlah yang harus dibayarkan sebagai denda tidak bergantung pada bentuk kejahatan ataupun status sosial pelakunya, melainkan pada status sosial dan kedudukan korbannya dan status

CMYK

sosial orang yang (berhak) menyelesaikan pertikaian itu. Bila seseorang kecurian atau menangkap basah seorang pencuri, ia meminta kesediaan pencuri itu untuk mengembalikan dua kali lipat nilai barang yang dicuri. Persoalan itu selesai ketika pencuri itu memenuhi permintaan (tuntutan) tersebut. Akan tetapi, bila pencuri itu menolak, ia dituntut di muka para kepala adat. Bila ia dianggap bersalah, ia diharuskan mengembalikan kelipatan nilai barang yang dicurinya ditambah dengan sejumlah uang sebagai denda kepada para kepala adat itu. Seandainya pencuri itu (dan/atau kerabatnya) tidak sanggup membayar uang yang dituntut darinya, pencuri itu dihukum menjadi budak. Bila seorang budak mencuri, pemilik atau majikannyalah yang bertanggung jawab mengganti kerugian atas pencurian itu. Namun, kasus itu juga dapat diselesaikan bila budak yang mencuri itu diserahkan kepada korban pencurian. Namun, bila barang yang dicuri diketemukan di rumah majikannya, denda dijatuhkan sebesar 12 real. Penganiayaan juga diselesaikan dengan sanksi denda berupa uang. Pun pembunuhan, bila terjadi pembunuhan oleh seseorang yang berstatus sosial sama dengan korbannya, sanksi denda cukup untuk menyelesaikan permasalahan walaupun hal itu dibarengi dengan aturan-aturan adat yang formal. Untuk menjaga agar pelaku pembunuhan itu tidak melarikan diri, tetua marga biasanya ikut menengahi. Bila si pembunuh dan korbannya berasal dari marga yang berlainan, kepala adat masing-masing ikut menengahi. Denda yang dijatuhkan untuk tindak pembunuhan adalah sebesar 400—1.000 real. Selain denda itu, pelaku pembunuhan juga diwajibkan membeli atau menyediakan kain katun putih (kafan) dan sejumlah kerbau. Daging kerbau itu kemudian

±

dipersiapkan sebagai santapan dalam selamatan keagamaan yang diadakan pada hari kedelapan, keempat puluh, dan keseratus setelah kematian. Selamatan itu juga diadakan untuk mendamaikan kembali pihak-pihak yang bertikai atau berseteru. Selamatan itu juga dianggap sebagai ajang untuk mengembalikan nama baik kerabatkerabat si korban. Bila korban pembunuhan merupakan orang berstatus sosial rendah dan pembunuhnya pun berstatus sosial yang sama rendahnya (atau bahkan lebih rendah lagi), kerabat-kerabat si pembunuh dapat memutuskan untuk menyerahkan saja pembunuh itu untuk dibunuh pula oleh kerabat-kerabat korbannya. Jasad sang pembunuh kemudian dikuburkan di kaki kuburan korbannya. Bila korban pembunuhan adalah kepala adat/ marga atau orang yang berstatus tinggi—atau kerabat dari orang-orang itu—dan pembunuhnya adalah seorang merdeka, seluruh kerabat si korban diundang untuk datang membalas dendam. Sebelum itu pembalasan dendam itu dilakukan, seluruh kerabat korban dianggap telah dipermalukan dan dilecehkan. Kasus itu diselesaikan dengan mediasi oleh para kepala adat dan tetua marga-marga yang berdekatan. Selain diwajibkan membayar denda dan segala ongkos-ongkos lainnya, si pembunuh dan kerabatnya diwajibkan pula menyerahkan seorang manusia—yang dianggap diperoleh melalui penculikan atau perang. Dalam kenyataan, orang yang diserahkan itu merupakan budak belian. Perlu dicatat bahwa budak warisan tidak boleh diserahkan untuk keperluan ini. n

Acuan Kepustakaan: JHT Nederlandsche Hermes: Tijdschrift voor Koophandel, Zeevaart, Nijverheid, Wetenschap en Kunst No. 7, 1830 (Amsterdam: M. Westerman).

CMYK

±


±

±

CMYK

CMYK

±

HIJAB minggu, 21 September 2014 LAMPUNG POST

17

Kombinasi Cantik Hijab dan Peplum Model peplum bisa dipakai untuk acara santai atau formal, cukup memadupadankan dengan rok atau jins. Eva Pardiana

B

USANA dengan model peplum kini tengah digandrungi. Busana dengan potongan melebar di bagian bawah seperti bunga ini membuat wanita yang mengenakannya tampak lebih langsing. Untuk tampilan feminin formal, Anda dapat memadukan busana peplum dengan rok. Sedangkan untuk tampilan kasual, padukan dengan celana pensil berbahan jins. Seperti yang dikenakan oleh Ciciw Syindi. Wanita yang akrab disapa Ciciw ini kerap mengenakan paduan peplum dan jins ketika kongko dan acara santai. Penyuka warna merah ini cukup teliti memilih padu padan warna, khususnya paduan warna hijab dan busana. Hijab yang ia kenakan harus memiliki warna yang senada dengan busana. Ketika ingin menggabungkan dua warna, Ciciw menghindari perpaduan warna-warna yang terlalu cerah. “Semua warna akan terlihat cantik jika pandai memadupadankannya,” kata putri pasangan Syaiful Nizar dan Mardiana ini. Pashmina berbahan cerutti menjadi favorit Ciciw karena bahannya yang jatuh, nyaman, dan mudah dikreasikan. Untuk setiap kreasi hijabnya, wanita yang sehari-hari mengelola bengkel knalpot dan body repair, Gematrikora, ini lebih banyak mencoba gaya terbaru hasil kreasinya sendiri. Dengan begitu, ia dapat menyesuaikan kreasi hijab dengan bentuk wajahnya. Untuk mempercantik tampilan hijab, wanita kelahiran 6 November 1988 ini memilih aksesori hijab yang dapat memperkuat sisi femininnya, seperti pita atau bunga. Dalam memilih aksesori, Ciciw menyarankan untuk mengenakan aksesori dengan ukuran tidak terlalu besar. Aksesori terlalu besar dapat menimbulkan kesan berlebihan, apalagi jika kreasi hijab sudah banyak menonjolkan bentuk layer. Selain sebagai penghias, aksesori berupa bros juga berfungsi sebagai perekat hijab. (U3)

evapardiana@lampungpost.co.id FOTO: LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

±

±

±


±

CMYK

minggu, 21 september 2014 LAMPUNG POST

±

CMYK

±

keluarga 18

Memupuk Cinta lewat Wisata Travelling keluarga ke berbagai tempat wisata dan lokasi menarik lainnya bisa menambah wawasan dan menumbuhkan sikap kritis pada anak-anak. Tri Sujarwo

L

ELAKI paruh baya itu asyik menyusuri setiap jengkal pelataran sebuah candi di Magelang, Jawa Tengah. Seorang wanita cantik setia menemani perjalanannya, sementara dua anak remaja turut serta bersamanya. Sesekali mereka tertawa lepas sembari menikmati bangunan berabad-abad silam. Saat lelah menerpa, mereka duduk bersama di sebuah rumah makan sembari bercerita sepanjang perjalanan yang telah mereka lalui. Itulah gambaran kehidupan Dahta Gautama dan Mila Ma’mun bersama kedua anak tercintanya, Safitri Gautama dan Bima Dwi Gautama. Dahta yang seorang advokat sekaligus sastrawan ini memang kerap mengajak keluarga untuk berlibur menikmati kekayaan alam dan budaya Indonesia. Sastrawan yang satu ini memang doyan melincah sejak masa muda, begitu juga sang istri, Mila. Mereka mulai menyukai travelling sejak 1993. Kegemaran mereka berdua dengan jalan-jalan mereka tularkan kepada kedua anaknya yang beranjak remaja itu. Bahkan, Pipit, panggilan akrab Safitri Gautama, dan Bima begitu menikmati perjalanan yang diatur oleh kedua orang tuanya. Sesekali mereka berdiskusi tentang lokasi dan tempat wisata yang ingin mereka kunjungi. Mereka tidak hanya mengunjungi tempat wisata, advokat yang satu ini juga kerap mengajak keluarganya mengunjungi makam wali dan ulama besar. “Saya kerap mengajak keluarga mengunjungi makam wali besar Islam,” kata dia. Pria yang menikah pada 11 Maret 1999 ini pun mengaku ada kesan dalam setiap perjalanan yang mereka lalui. Menurutnya, perjalanan yang paling mengesankan saat mengunjungi Kebumen, salah satu daerah leluhurnya yang rutin didatangi tiap tahun. Banyak nilai-nilai kemanusiaan yang bisa ia ambil di sana. Bahkan, ia semakin mencintai tanah leluhurnya itu. Lain lagi dengan istrinya. Wanita yang juga pengelola Dinamika News ini mengaku anak-anaknya semakin berwawasan dengan adanya trip perjalanan. Banyak hal yang mereka lihat dan mereka rasakan. Maka tak heran, hal ini menumbuhkan jiwa kritis pada diri Pipit dan Bima. Anak-anaknya semakin peka dengan kondisi sekitar. “Anak-anak suka bertanya, misal siapa yang bangun Candi Borobudur, saat kami lawatan ke Magelang,” kata dia. Perjalanan yang mereka lakukan bukanlah sekadar jalan-jalan yang kemudian berlalu begitu saja. Perjalanan yang mereka lakukan penuh makna. Menurut pria 39 tahun ini, perjalanan merupakan proses membangun roh. Semakin banyak melakukan perjalanan, semakin banyak hal yang didapat-

±

CMYK

kan. Biasanya kedua pasangan yang telah 15 tahun berumah tangga ini melakukan perjalanan saat libur panjang tiba, seperti saat liburan sekolah. Momen perjalanan yang mereka lakukan juga merupakan proses mendekatkan diri dengan anak-anaknya sehingga jalinan keluarga semakin hangat dan solid dalam menjalani hari-hari. “Perjalanan itu seperti proses membangun roh, semakin banyak melakukan perjalanan semakin peka,” kata dia. Berbagai daerah telah mereka sambangi, mulai dari Bengkulu, Palembang, Jambi, Padang, Pekanbaru, Medan, Yogyakarta, Bandung, Bali, Bogor, Solo, dan Surabaya. Menurut mereka, perjalanan merupakan momen yang tepat untuk kebersamaan dan memupuk cinta kasih. Saat liburan mereka akan fokus liburan tanpa memikirkan yang lainnya. Begitu pun saat memulai pekerjaan, keduanya akan benar-benar fokus bekerja. Intinya mereka fokus dengan setiap aktivitas yang sedang mereka lakukan. Saat akhir pekan tiba dan ada waktu untuk melakukan perjalanan, mereka akan berpetualang di seputaran Lampung. Akhir pekan juga diisi dengan menonton film bersama. Berbagai koleksi film dari dalam dan luar negeri tampak memenuhi rak DVD keluarga Dahta. Film yang biasa ditonton adalah yang memiliki nilai edukatif tinggi. Sesekali mereka juga bermain dengan kura-kura kesayangan mereka, Brudin. “ Kami menikmati setiap akhir pekan dengan berbagai aktivitas salah satunya nonton film, hehehe,” kata mereka kompak. (U3)

trisujarwo@lampungpost.co.id

±

CMYK

±


Âą

CMYK

Âą

CMYK

FOTO minggu, 21 september 2014 LAMPUNG POST

19

Berhaji ke Tanah Suci

S

EBANYAK 5.026 jemaah calon haji Lampung berangkat ke Tanah Suci Mekah dalam rangka melaksanakan rukun Islam kelima. Keberangkatan kloter pertama jemaah calon haji Lampung pada 4 September yang lalu dan yang terakhir akan berangkat pada 24 September ini. Berbagai persiapan sudah dilaksanakan, di antaranya pemeriksaan paspor haji, pemberikan uang saku selama di sana, dan pemeriksaan kesehatan yang wajib diikuti semua jemaah calon haji, agar dapat maksimal dalam melaksanakan ibadahnya. Untuk tahun ini, Lampung masih bergabung dengan embarkasi Jakarta. Namun, dari Lampung menggunakan pesawat ke Jakarta dahulu, sehari sebelum pemberangkatan ke Jakarta para jemaah ditampung di Asrama Haji Lampung. Diperkirakan jemaah haji kloter pertama Lampung akan tiba kembali ke Tanah Air pada 14 Oktober dan kloter terakhir Lampung pada 2 November. Semoga para jemaah haji Lampung diberikan keberkahan dalam menjalankan ibadahnya. n

FOTO DAN TEKS: HENDRIVAN GUMAY

PERNIK

Tips Bikin Paspor TIDAK hanya jemaah calon haji saja yang sibuk membuat paspor untuk berangkat ke Tanah Suci. Pelajar dan mahasiswa yang studi di luar negeri juga mesti membuat ini. Siapa saja yang berhubungan dengan luar negeri, mesti memiliki paspor. Berikut tips membuat paspor. Pertama, bawalah kartu tanda penduduk (KTP) dan kartu keluarga. Kedua, datangilah Kantor Imigrasi setempat. Ketiga, isilah formulir pendaftaran kemudian serahkan ke loket pendaftaran. Jangan lupa mengambil nomor antrean. Keempat, ambil pasfoto dan sidik jari. Kelima, lakukan wawancara lisan dengan menunjukkan dokumen asli. Usai itu, bayarlah uang administrasi sesuai dengan ketentuan. Keenam, ambillah paspor pada waktu yang ditentukan.

(Shofa Khairunnisa Asroni, siswa SMAN 2 Bandar Lampung)

Âą


±

±

CMYK

CMYK

±

apresiasi minggu, 21 september 2014

LAMPUNG POST

20

Berpuisi! Babak sejarah literasi di Indonesia mendapat kejutan dengan ketekunan SBY menulis puisi, menerbitkan buku secara komersial untuk menjadi bacaan publik. Bandung Mawardi

D

I halaman belakang buku-buku puisi terbitan di Indonesia, kita biasa membaca informasi tentang si pujangga. Informasiinformasi lazim: nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, profesi, data publikasi puisi di pelbagai koran dan majalah, prestasi dan penghargaan, keikutserataan dalam pelbagai acara atau festival, judul-judul penerbitan buku. Halaman di belakang buku tentang biografi dan informasi penulis turut menentukan kemantapan pembaca dalam menikmati halaman-halaman berisi puisi. Bukalah buku puisi berjudul Membasuh Hati di Taman Kehidupan, terbitan Kepustakaan Populer Gramedia (2014), halaman 135 dan 136! Kita bisa melihat foto lelaki dengan tampilan rapi dan berwajah ganteng. Tampilan si pujangga tampak berwibawa. Kita lanjutkan dengan membaca pelbagai hal tentang si pujangga: “Sebagaiman diketahui oleh publik, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) adalah sosok yang sangat peduli dan mencintai seni dan kebudayaan.” Si pujangga adalah Presiden Republik Indonesia, 2004—2014. Sangar! Kita memiliki presiden berpuisi. Predikat pujangga menjadi sah melalui penerbitan buku meski kita tak mendapat keterangan puisi-puisi SBY pernah dimuat di Horison, Basis, Kompas, Koran Tempo, Media Indonesia, Jawa Pos, Kedaulatan Rakyat, Suara Merdeka atau buku-buku antologi puisi bersama di kalangan pujangga. SBY tetap sah menjadi pujangga tanpa harus bersaing dengan para pujangga tua atau muda di pelbagai koran dan majalah. Siapa SBY? Kita tentu mengetahui SBY adalah tokoh politik moncer, sejak masa pemerintahan Gus Dur sampai sekarang. SBY tak cuma politikus. Ia adalah seniman. Simaklah informasi penting di buku: “Jiwa seni SBY tak muncul begitu saja, melainkan tumbuh dan bersemi sejak masa remaja. Hampir semua kegiatan ekstrakurikuler sekolah—mulai SD, SMP, SMA—diikutinya: menulis puisi dalam bahasa Jawa dan bahasa Indonesia sampai mengikuti sanggar seni lukis, tari, dan drama. SBY muda juga belajar gamelan dan seni

wayang serta—yang cukup lama digelutinya—bermain musik bersama temantemannya. Wah, seniman tulen! Sebelum menjadi politikus, SBY membentuk diri berjiwa seniman. Kita beruntung mendapat informasi penting sebelum menuduh SBY adalah ‘pujangga dadakan’ atau ‘pujangga gadungan’. Semua orang memiliki hak menjadi pujangga, mengumumkan puisi-puisi dan memanen apresiasi. Sebelum masa jabatan presiden berakhir, SBY telah berniat memberi warisan berupa buku puisi, penggenapan dari produksi dua album lagu. Kita tentu tak lupa warisan buku tebal berjudul Selalu Ada Pilihan: Untuk Pencinta Demokrasi dan Para Pemimpin Indonesia Mendatang (2014). SBY berpesan: “Di saat-saat akhir pengabdian saya sebagai pemimpin negeri ini, saya mengajak seluruh rakyat Indonesia, terutama para elite dan tokoh bangsa, untuk membuat politik dan demokrasi kita ini makin matang, makin berkeadaban, dan makin berkualitas.” Kita bisa mengangankan lanjutan pesan SBY: “Saya mengajak seluruh rakyat Indonesia berpuisilah agar Indonesia menjadi negeri beradab, mulia, indah, damai.” Buku puisi tentu dipersembahkan bagi para “pengabdi seni” atau “pencinta puisi” di seluruh Indonesia. SBY adalah pujangga cinta, menulis puisi berjudul Cinta, 4 Februari 2004. Kita bisa membaca dengan pengharapan ada sensasi romantis atau kelembutan: Lembah yang dalam, tak perlu kau turuni/ Gunung yang menjulang, tak perlu kau daki/ Laut yang membentang, tak perlu kau arungi/ Karena cinta tak pernah pergi,/ di sini/ di dalam hati. Kita tak usah memaksa diri untuk membandingkan puisi cinta gubahan SBY dengan puisi-puisi romantis gubahan Rendra dan Sapardi Djoko Damono. Apakah SBY melulu berpuisi cinta? Di buku Membasuh Hati di Taman Kehidupan memuat 73 puisi, kita temukan tema alam, keluarga, religius, keindonesiaan, politik. Kita jangan lekas menuduh puisi-puisi gubahan SBY itu jelek. Pihak penerbit sudah berpesan di halaman awal: “Ditulis dengan bahasa yang sederhana dan tanpa pretensi untuk disebut penyair…” Buku memuat dua pengantar dari sas-

n ANTARA/IRSAN MULYADI

FESTIVAL BUDAYA MEDAN. Sejumlah wisatawan mancanegara mengikuti gerak pemain reog Ponorogo pada Festival Budaya di Medan, Sumut, Jumat (12/9). Festival yang menampilkan kebudayaan dari sejumlah daerah di Indonesia tersebut dalam rangka mempromosikan seni dan budaya kepada dunia internasional. trawan terkenal di Indonesia, yakni A. Mustofa Bisri (Gus Mus) dan Putu Wijaya. Gus Mus menilai bahwa membaca puisipuisi SBY “kita seperti disuguhi warnawarni renungan.” Doa pun dipanjatkan agar SBY terus menulis puisi dan prosa, bermaksud bisa ditiru oleh para politikus di Indonesia. Pujian juga diberikan Putu Wijaya: “Ekspresi di dalam puisinya selalu terkendali… SBY telah merasakan potensi puisi, lalu memberdayakannya untuk memaparkan pikiran dan renungannya sebagai presiden dalam memimpin bangsa berjuang mengutuhkan kembali karakter yang retak.” SBY berpuisi tanpa tuntutan diakui sebagai pujangga tenar. Puisi adalah ejawantah imajinasi dan kehendak! Puisi berisi kejujuran. SBY saat sering mendapat serangan fitnah dan pemberitaan “jelek” oleh media merasa perlu mengabadikan dalam puisi. Kita anggap puisi adalah luapan perasaan dan ekspresi rawan emosionalitas. SBY dalam puisi berjudul Aku Hidup di Alam Nyata, 7 Agustus 2010, mencurahkan perasaan: Aku datang menyapa mereka/ rakyat pemegang kedaulatan sejati/ yang ingin kudengar harapan dan aspirasinya/ langsung, tanpa media, dan dari lubuk hat-

menjelaskan dengan gamblang biografi orang. SBY tak sungkan berbagi kisah dan memberi nasihat-nasihat. Kita membeli, membaca, mengapresiasi, dan mengoleksi buku puisi berjudul Membasuh Hati di Taman Kehidupan adalah ekspresi penghormatan bagi SBY sebagai presiden dan pujangga. Babak sejarah literasi di Indonesia mendapat kejutan dengan ketekunan SBY menulis puisi, menerbitkan buku secara komersial untuk menjadi bacaan publik. Kita tak usah menanti mendapat pembagian buku gratis. Harga buku cuma Rp40 ribu. Pilihan membeli buku puisi SBY tentu tak mengakibatkan kita jatuh miskin. SBY telah mempersembahkan puisi. Kita digoda untuk menanggapi atau membiarkan buku tak laku. Puisi-puisi SBY tetap memiliki arti meski tak seelok puisi Amir Hamzah, Goenawan Mohamad, Afrizal Malna, Joko Pinurbo. Barangkali kita sulit mengangankan SBY bakal sejajar dengan para pujangga kondang atau tercatat sebagai pujanga berpengaruh dalam kesusastraan Indonesia. Begitu. n Bandung Mawardi Pengelola Jagat Abjad Solo

BUKU

G AL ERI

Seorang Ibu

Kebudayaan di Nusantara Edi Sedyawati Komunitas Bambu September-2014 SEBAGAI intelektual yang telah lebih dari 40 tahun menggeluti kebudayaan dalam arti luas, Edi Sedyawati dalam buku ini memperl i hat k a n peng uasaa n nya yang luas dan dalam mengenai tempat dan peran kebudayaan yang dikaitkan dengan nasionalitas. Terkait dengan hal itu, dalam buku ini dibahas modal budaya sebagai kekuatan bangsa, budaya nasional dan suku bangsa, budaya dan karakter bangsa, budaya dan persatuan nasional, serta budaya dan pendidikan nasional. Ide nasionalitas dalam budaya ini juga dibawa dengan mengupas museum, batik, keris, ekonomi kreatif, lembaga adat, kelautan, ingatan kolektif, koleksi negara, gaya seni, Pancasila, arkeologi, seni tradisi, local genius, wayang, filsafat Jawa, makanan, dan obatobatan tradisional. n

Kedatuan Sriwijaya George Coedes, Louis-Charles Damais, Hermann Kulke, Pierre-Yves Manguin Komunitas Bambu September-2014 SR I W I JAYA ada la h kerajaa n tertua di Indonesia yang membentangkan jaringannya dari India hingga ke Tiongkok, dalam bidang ekonomi maupun agama. Namun, nama Sriwijaya lama terlupakan sebelum akhirnya seorang sejarawan Prancis, George Coedes, membuktikan pada 1918 bahwa nama Sriwijaya yang muncul dalam prasasti Melayu Kuno, yang waktu itu baru ditemukan di Sumatera Selatan, juga tercantum dalam sumber-sumber tertulis dari Tiongkok, India, dan dunia Arab. Setelah Coedes, LouisCharles Damais mendedikasikan dirinya pada kajian epigrafi Sriwijaya dan pada studi bahasanya. n

±

inya…. Hari ini sungguh berbeda/ aku berada di alam nyata/ mendengar suara rakyat yang sebenarnya/ bukan dunia media,/ yang kerap dan mudah mengatasnamakan mereka/ tanpa harus peduli atas akurasi dan kebenarannya. Hubungan SBY dan kalangan pers memang sempat tak harmonis. SBY merasa pers tak berpihak ke kebijakan-kebijakan SBY. Puisi mendokumentasikan peristiwaperistiwa politik. Si pujangga mengisahkan diri untuk menjadi pembelajaran politik. Penerbitan puisi-puisi bisa membedakan resepsi publik atas SBY. Selama puluhan tahun, kita mengerti SBY dari penampilan dan pidato. Kita perlahan jenuh dan menganggap isi pidato SBY tak menggugah. Anggapan bisa berubah saat kita menekuni puisipuisi gubahan SBY. Konon, puisi cenderung reflektif ketimbang pidato-pidato berisi keterangan klise dan slogan-slogan. Puisi bakal mendekatkan kita dengan kejiwaan dan alam imajinasi SBY. Di puisi berjudul Membasuh Hati, 1 Agustus 2010, si pujangga menginsafi diri dan menasihati: Dan, bila/ sepanjang malam hatiku tergoda untuk menabur/ dengki dan fitnah/ kapan aku bisa tafakur dan beribadah/ dan mencegah dosa, berbuat baik kepada sesama. Puisi kadang

CMYK

HINGGA detik ini kisah tentang anak yang durhaka kepada ibunya masih sering kita dengar di telinga. Kisah-kisah legendaris semisal Malin Kundang, Sangk u r i a n g , r upa ny a t a k c u k up memberi pelajaran kepada kita, betapa ibu adalah seorang yang kudu dihormati dan dikasihi. Lewat buku ini, Ridhafi seolah i ng i n meng h idupk a n sesuat u yang telah mati dalam hati, yaitu kecintaan pada ibu. Kisah-kisah yang diambil dari berbagai rujukan ini, tidak mengisahkan cinta anak kepada ibunya, tidak pula benci ibu kepada anaknya. Melainkan R id haf i mengisahkan akibat-akibat seorang anak yang durhaka kepada ibunya. Dar i k isah pi l i han i n i, ia hendak memperlihatkan bahwa du rha k a kepad a i bu mem i l i k i dampak yang t idak sederhana. Seora ng gaga l ker ja a k i bat d irinya mengabaikan kepentingan I bu , ad a y a n g s u l it s aat n a za’ hanya karena lebih mementingkan istri, ada juga yang terjerumus dalam kesesatan karena tak mengikuti wasiat ibunya. Sekecil apa pun kesalahan anak kepada i bu ny a a k a n me m i l i k i a k i b at yang menyulitkan dirinya. Meski pada dasarnya, seorang ibu tidak meng i ng i n k a n a na k nya da la m penderitaan. Ada sebuah kisah dalam buku ini dengan judul: Surga Menolak Anak Durhaka yang diambil dari kitab Miftahul Jannah (hal. 138— 142). Dikisahkan pada masa Rasulullah, ada seorang pemuda ber-

Data buku: Jangan Lukai Ibumu Muhammad Ridhafi Saufa Diva Press I, September 2014 164 hlm.

nama Waqi’ yang disiksa dalam kubur karena mendorong ibunya ke dalam tungku, hingga tangan dan payudaranya terbakar. Saat Rasu lu l lah sedang melewati kuburnya, Rasulullah mendengar teriakan Waqi’ minta tolong, lalu Rasul pun menghampiri dan menanyakan perbuatan apa yang diperbuat hingga ia disiksa s e d e m i k i a n r u p a . Wa q i ’ p u n mengakui perbuatannya dan meminta Rasulullah mendoakannya.

±

Kemudian Rasulullah bersabda, “Tolong hadirkan ibunya Baqi’ karena doa itu tidak akan terkabu l ta npa ker id aa n nya”. Setelah ibunya datang, Rasulullah menyuruh ibunya memaaf kan Waqi’, “Tidak Rasulul lah, aku t id a k a k a n me m a a f k a n ny a ,” jawab si ibu. Belu m bera nja k dar i tempat tinggalnya, si ibu berubah pikiran. Dia kini mau memaafkan kesalahan anaknya. Kemudian Rasulullah bertanya, “Mengapa k ini ibu memaaf kannya, sedangkan tadi tidak?” “Sesu ng g u h nya a k u t ida k a k a n mem aa f k a n ny a. Ha ny a aku melihat pintu langit terbuka dan aku melihat malaikat menyeret dan mencambuk putraku de n g a n r a nt a i y a n g d i p e nu h i oleh api. Aku tidak tega melihat itu. Oleh karena aku memaaf kannya.” Betapa besar kasih seorang ibu kepada anaknya. Meski air susunya dibalas dengan air tuba, ibu tetap tidak ingin melihat anaknya mender ita. I bu Ma l i n juga me nyesal i perkataan yang dengan spontan diucapkan, hingga Malin menjadi batu. Tidak lebih berharga menghormati orang lain yang religius, ketimbang menghormati i bu nya mes k i seba ga i pe l ac u r sekalipun. Yang tidak boleh adalah jika si anak mengikuti sifat buruknya. Seorang anak yang tidak menghor mat i i bu nya ha nya k a rena peker jaa n nya. Berar t i ia tela h men g u k u r derajat i bu sebat a s

pad a peker jaa n , t id a k sebaga i orang yang melahirkan, merawat, membesarkan, dan mengorbankan jiwa raganya demi si anak. Jika bukan karena kasih dan sayang ibu, mungkin Tuhan tidak akan membiarkan kita hidup di bumi. Hadirnya buku ini, Jangan Lukai Ibumu, setidaknya dapat menjadi cambuk bagi orang-orang yang tidak berbuat bai k kepada i bunya. Kisah-kisah akibat durhaka kepada ibu cukup membuat bulu kuduk berdiri. Mengerikan. Sepertinya ingin segera menemui ibu dan mem i nta maaf atas sega la kesalahan. S e l a g i i b u m a s i h b e r n ap a s , berbuat baiklah kepadanya. Bar a n g k a l i u t a n g mu k e p ad a ny a sedi k it banyak dapat terlunasi. Tiadalah berarti harta melimpah di dunia, tiadalah bermakna puisi yang ditulis penyairnya, tiadalah berguna pemikiran para filosof, tidaklah berarti ibadah para sufi, jika kepada ibu tiada berbakti. Itu lah yang dapat saya ambi l dari kisah-kisah dalam buku ini. Selain menampilkan kisah-kisah pilihan, Ridhafi juga memberi argumentasinya tentang bagaimana seharusnya menghormati seorang ibu di beberapa bagian. Dan akan lebih sampai apa yang diinginkan Ridhafi bila pada setiap kisah ia mengeluarkan pandangannya. n Muhammad Rasyidi Aktif di kajian diskusi Filsafat Lingkaran Metalogi, Fakultas Ushuluddin, UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta

CMYK

±


±

CMYK

±

CMYK

±

sastra minggu, 21 september 2014 LAMPUNG POST

21

Menulis di Atas Monas

Cerpen Jauhari Zailani

M

ONAS. Tunggu, aku datang. Aku dengar kabar, kau sedang bersolek. Mumpung di Jakarta, kuwajibkan diriku kunjungi Monas. Monas, pertama yang akan kucari dan kunjungi. Baru kemudian, tentu saja Tanah Abang dan Ancol. Aku terobsesi oleh cerita abang. “Monas adalah kebanggaan Indonesia. Tugu itu pongah tegak berdiri menjulang. Di tengah Jakarta, di pusat ibu kota, Negara Republik Indonesia.” Menurut abang, Monas adalah simbol. “Tugu itu, gambaran dunia laki-laki. Pada pangkalnya, seonggok lemak yang melindungi penyangga sebuah lingga nan menjulang. Ujung puncaknya, obor api nan membara. Gambaran nafsu laki-laki yang membara. Membayangkan megah dan gagahnya Monas, lihatlah ketika “tegak” kemaluanmu. Dari sisi mana pun, kau pasti lihat “dia”. Begitu seksi dan menarik perhatian. Monas, menjadi penanda dunia laki-laki. Pongah di antara gemulainya “nona-nona, nyonya, nyonya dan ibu-ibu”-nya ibu kota. Kata abangku, untuk mencari Monas, cukup kau tengadahkan kepala. Di mana pun kau berada, kau akan lihat Monas yang menjulang. Tugu sebagai pemandu arah, terlihat dari mana pun kau berada. Pagi tadi, kuteguhkan semangat, kaki melangkah menuju Monas. Untuk satu tujuan, buktikan cerita atau sekedar bualan abang. Panas membara di atas kepala. Belum ketemu juga. Meski siang terik, tak hendak ku menyerah. Kaki mulai melepuh, terus melangkah. Meski puyeng kepala lelah tengadah, kaki terus melangkah. Mata nanar oleh bangunan-bangunan jangkung yang memancarkan hijau berkilau-kilau. Takkan kuhentikan langkah, takkan kuhentikan tengadah. Mencari Monas, si lingga membara. Kaki terus melangkah menelusuri jalan, melintasi jembatan. Di atas jembatan, kakiku tertahan, berhenti. Pemandangan aneh atas sungai, berair hitam, pekat berat, dan bau bacin. Pada jembatan lain, ada keanehan lagi, jembatan tanpa sungai. Penguasa di Jakarta bisa berbuat apa saja. Aku setuju pada pendapat abangku. “Di Jakarta, penguasa memanjakan orang kaya.” Pembeli mobil dan pembuat mobil bersekutu memaksa penguasa untuk terus menambah “jembatan tanpa sungai”. Sedangkan di desaku, banyak sungai tanpa jembatan. Ada juga jembatan gantung “ogal-agil”, yang dilalui orang-orang desa. Setiap hari orang tua harus was-was hati, ketika anak-anak melewati jembatan itu. Untuk bersekolah, anak-anaknya harus melewati jembatan “sirotol mustakim”. Pergi dan pulang. Tapi kini aku di Jakarta. Di atas jembatan tempat aku berdiri, kulihat di seberang ada pohon merindang. Kakiku melangkah menghampiri, berteduh dari uap bara matahari. Bau anyir dari air hitam itu kian menyengat menyusup hidung dan dada. Di bawah pohon ini, panas tak lagi membakar, tetapi tetap menyergap. Sinar matahari yang memutih terik, silaukan mata. Memaksa muka tertunduk. Kaki mendorong badan untuk merapat pohon. Badan bersandar, kaki lemes. Terduduk badan, bersandar pohon. Lelah dan penat. Tak hendak kedip mata, menatap kilau-kilau mobilmobil yang terus berkelebat. Mobil berpacu tak henti, tak terhitung jumlahnya. Semua orang bergegas, semua orang memburu dan terburu-buru. Di Jakarta ini tak ada orang jelek. Orang-orang bergegas itu menebar harum, ganteng dan cantik. Tentu saja mereka tak hirau pada laki-laki lusuh yang teronggok lelap di bawah pohon. *** Menulis di atas Monas. Aku menulis surat untuk Bintang, seorang sahabat. Oh Bintang yang memerah. Dua ratus tahun kutunggu. Mataku merabun dan tulang merapuh. Darah memutih. Tulang melunak, lapuk. Termakan waktu. Pesanmu tak sampai juga. Daya tangkapku tak cerdas membaca berita. Berita tentang mencari pemimpin, yang kami peroleh seorang pecundang.

Wahai Bintang, kini, aku duduk di atas Monas. Lelah menunggu di rumah, kaki membawaku ke Monas. Kutatap dirimu di sana. Tapi wahai bintang, kenapa mukamu memerah? Mukamu memerah, atau mataku yang memerah. Tak kuraih, tak kupetik pesanmu. Gagu lidah, keras hati dan dungu laku. Meski kupicing mata, kubuka telinga dan hati. Kekuasaan kuniatkan untuk menggali emas dan perak bagi kepentingan sekalian penghuninya. Tanpa setitikpun niat mengelabui dan khianat janji. Tapi, tunaikan janji kekuasaan terasa lebih berat, ketimbang ingkar. Acap kali, diri ini fasih bertasbih dalam pidato dan wawancara. Tapi dawai nurani lurus kaku tanpa getar, melihat duka nestapa kaum papa. Meski sudah kutundukkan wajah, tetapi hati sudah memerah dan kemudian menghitam. Hati tak lagi lembut, mengeras. Hati

mengusir yang busuk. Kudengarkan pesanmu, dan kini fasih kuulang dan kuulang. Kekuasaan ini, untuk melayani penghuninya, rakyatnya. Bukan untuk Tuan Pemilik Partai atau Tuan Belanda. Karena kau memperoleh mandat dari tuan dan pemilik negeri ini, dan pemilik dirimu Yang bersemayam di surga. Wahai Bintang, dawai di pojok nurani menangkap getar. Sampaikan terima kasih dan salamku pada tuanmu. Sampaikan pada tuanmu wahai sang Bintang, tadi malam kami, aku dan anak-anaku melakukan ritual suci. Memang masih kudengar kau terpekik, “Astaghfirllah”. Kudengar gumammu: Manusia tak lagi mampu membedakan anaknya dan anjingnya. Mana yang lebih mulia dari keduanya. Anjing makan daging, manusia makan anjing. Anak manusia lahir dari rahim sang

n ferial

bagai ladang tak terurus dan membelukar. Dedemit dan hantu bergelayutan di antara pohon-pohon keangkuhan. Antara ucap dan laku, seperti siang dan malam. Di balik kemegahan kekuasaan, tubuh memancar kedholiman. Diri ini lebih sering kalah oleh godaan dan bujuk rayu nafsu angkara murka. Indahnya dunia lebih menggoda dan merangsang nafsu berkuasa. Hingga diri ini lupa pada fitrah dan janji melayani nasib petani dan nelayan negeri ini. Masih teringat ketika kau berkata, “Telah kuamanatkan kepadamu kekuasaan. Kekuasaan untuk memandikan si tengik di negerimu. Telah kuperintahkan menjaga jelaga nirwana bagi ulat dan cacing. Dan telah kuperingatkan bagi yang khianat kehidupan yang pedih. Telah kukabarkan pula kenikmatan abadi bagi yang setia dan tunaikan janji.” Kini, diri ini berada di atas Monas, pasrah menanti rahmat dan berkah pemimpin yang hikmah. Ia, pemimpin itu, yang menerangi kegelapan. Ia yang menyirami kekeringan. Ia yang menyebar harum dan

perawan kencur. Sang anak memanggil bapaknya yang juga kakeknya. Dan di belahan bumi lain anak manusia memerkosa neneknya. Wahai Bintang, oleh ulah anak-anakku sebabkan tuanmu kirim angin beliung menghancurkan suatu kaum. Begitu telah kau wartakan dari tuanmu. Engkaulah sang Bintang yang mengilhami dan menerangi. Namun ritualritual maksiat itu tetap berlangsung. Seperti upacara pada pagi ini. Pagi ini, upacara dimulai dengan canda-canda ria. Anakku bercanda ria bersama dengan anjing piaraannya. Anjing dan anakku berkejaran, bergumul, dan berguling-guling. Suara tawa anakku dan gonggongan anjing bersahutan. Hingga aku tak dapat lagi membedakan antara erangan kesakitan dan kenikmatan. Ketika kudengar erangan “nafsu anjing” dari mulut anakku. Sang anjing menggonggong panjang, meronta dan kesakitan. Anakku yang mengisap darah anjing, pun mengerang “anjing”. Dari mulutnya, menetes darah anjing membasahi bajunya.

Mulut dan lidahnya berdecap-decap menikmati hisapan darah segar anjing. Mulutnya dan giginya dipenuhi gumpalan daging anjing. Wajahnya berkerut-kerut binar melahap daging anjing. Suara bersahutan antara suara anakku yang menyeringai dan terkekeh-kekeh dengan suara lolongan anjing. Wahai Bintang, tahukah engkau, bahwa kali aku menikmati adegan anakku yang menjagal anjing dengan giginya. Musik blues lamat-lamat terdengar, meningkahi lolongan anjing dan erangan anakku. Bau wewangian itu dari anyir darah. Darah segar yang mengalirkan nafsu birahi. Anjing antara mati dan hidup. Adegan ini berlangsung di depan mataku. Tanpa peran pengganti, tanpa basa-basi anakku membantai dan melahap daging anjing itu hidup-hidup. Aku terdiam, terpana. Kudecakkan bibir, mata tak berkedip. Menikmati adegan ketika anakku melakoni adegan ini. Anakku sedang menikmati daging anjing. Anjingnya itu masih hidup, meski kaki sebelah telah koyak oleh gigi anakku. Lelah meronta, mata anjing itu merem melek. Dagingnya digerogoti anaku. *** Di halaman rumah, angin malam menggoyang daun daun apokat. Semilir angin dingin mendesau kulit dan mengelus pipi. Dada berdegup kencang ketika kutundukkan muka. Rumput menghitam di antara kaki. Cahaya sang dewi, pun tak kuasa menghijaukan. Tapi apa peduliku, sejenak dan sengaja kulupakan sang Bintang. Kemudian kurasakan, kakiku nikmat menginjak rumput yang mengering. Kursi yang menopangku telah dan terus mengayun kenikmatan. Kangkangi rumput yang hitam dan mengering. Kututup mata ketika “tuanmu” tergolek di antara rumput kering. Di antara pohon di taman yang meranggas, bau busuk kentut dan napasku. Kian nikmat terasa menguasai bulu cumbu dan uban yang memerah. Kupandang diriku yang memerah dan rumput serta dedaunan yang menghitam. Kupegang tangan dan kakiku yang mengeras ketika kudengar suaraku. Wahai Bintang, tolonglah aku dan sampaikan pada tuanmu. Kembalikan aku pada kesempurnaan kemarin. Darah anjing telah mengalir deras dalam diriku. Akan datang anakku, hendak mencabik-cabik tubuhku dalam santapan pagi. Memang, aku telah mewariskan sifat anjing pada anak-anakku. Mata hati tak kuasa menahan angkara yang menggelegak. Bergelimang dosa dan terus dahaga pada harta dan tahta. Harta untuk membeli lonte yang ayu dan kenes. Demi keagungan kekuasaan, mabuk harta dan madat. Demi kekuasaan. Kini darah anjing mengalir dalam tubuhku. Sifat setia pada anjing kuingkari, demi kekuasaan. Kupalingkan diriku dalam sepi, aku seorang diri. Wahai Bintang kunikmati rona merahmu dari sini. Di taman Monas ini aku persembahkan kepadamu. Kepala anjing yang tersisa dari pesta anak-anak tadi pagi. Kini, aku amat berharap sampaikan pada anakku: “daging bapakmu bukan daging anjing. Dan janganlah menjadi santapan pesta”. Anaku, kau boleh makan gunung dan hutan hingga rata dan gundul. Sedotlah perut bumi dan laut hingga kempis dan kerontang. Asal bukan darah bapakmu. Meski darah bapakmu ya darah anjing. Meski daging bapakmu ya daging anjing. Meski hati dan perilakunya seperti anjing. Tetap saja dia bapakmu. Wahai Bintang yang memerah, kabarkan kepada tuanmu: aku di sini baik-baik saja. Entahlah rakyatku. Masihkah mereka di sana dan mendukungku? *** Aku mendengar pekikan klakson. Terkaget dan gelagapan. Dengan punggung telapak tangan, aku usap bibir dan mata. Badan terasa segar, perut lapar. Entah berapa lama aku sudah tertidur di bawah pohon ini. n Bandar Lampung, awal Juli 2014.

SAJAK-SAJAK Edi Purwanto

Menafsir Mimpi entah kapan semua ini akan berakhir selalu saja engkau hadir membawa bunga yang kau petik semalam kau persembahkan kepadaku lalu kau pinta aku menafsir bunga itu

dadanya bergetar seolah hendak berkabar tentang kampung halaman yang kini terkapar 2014

Sepapa Kanan

aku tak habis pikir mengapa bunga yang menjadi teman tidurmu kau curigai begitu rupa serupa musuh dalam selimutmu

air mata itu tak pernah lelah hujam hitam bebatuan dalam selimut hijau Bukit Barisan

2014

air mata penuh gairah mengundang kekasih untuk tetirah sekadar meninabobokan amarah yang mungkin telah berpinak dalam darah

Perempuan Pemetik Gitar perempuan pemetik gitar jemarinya yang renta terus berjalan di atas dawai-dawai melompat kiri-kanan dari mulutnya yang hitam lahirkan seuntai tembang kenangan kampung halaman

±

2014

Way Kambas lantaran orang-orang begitu gairah membunuhmu maka kami bangun rumah ini

CMYK

meski tak seluas rumah asalmu kiranya cukuplah sekadar menjadi tempat teruskan sisa usiamu bila perlu berpinaklah engkau di sini agar cerita tentang kepandaianmu bermain bola itu tak lenyap dari bumi ini dan kelak akan kuajak anak cucuku sambangimu di sini 2014

Istana Penyu mestinya di sini di pantai sunyi beralas pasir renik adalah istana paling nyaman tempatmu berpinak tapi siapa dapat menolak takdir lantaran orang-orang berlomba merusak istana itu dan menjarah butir-butir penerus silsilah juga tangan-tangan setan yang memutilasi tubuhmu dijadikan hidangan kelas tinggi 2014

±

Lelaki Pembiola Tubuh kurus itu ditikam matahari. Berdiri di gerbang sebuah mal kota ini. Tangannya yang mulai rapuh dengan setia gesekkan stik pada benda antik itu. Hingga lahir himne: mereka yang telah rela mati untuk negeri ini. Sementara orang lalu lalang. Matahari masih terus menikam dengan angkuhnya. Tiada lelah ia berdiri. Hingga lahir kembali instrumentalia kesenduan. Tentang seorang anak yang menitipkan rindu buat ayahnya.

Edi Purwanto, lahir di Sindangsari, Natar, Lampung Selatan, 7 Juli 1971. Sarjana Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah FKIP Universitas Lampung. Saat ini mengabdi di SMAN 2 Negerikaton, Pesawaran. Beberapa puisinya dimuat dalam antologi bersama Pukau Kampung Semaka (2010) dan Hilang Silsilah (2013).

CMYK

±


±

CMYK

±

CMYK

ILMU minggu, 21 september 2014

LAMPUNG POST

TEKNOLOGI 22

Pucuk Dibelah, Pepaya pun Berbuah Peningkatan hasil panen adalah harapan setiap orang yang bercocok tanam. Tanaman pepaya ternyata bisa ditingkatkan kuantitas dan kualitasnya lewat strategi sederhana. Teknik belah pucuk ini salah satunya. Tri Sujarwo

S

IANG itu, lima gadis berseragam putih abu-abu berada di lahan outbound di sebuah sekolah di bilangan Rajabasa, Bandar Lampung. Mereka berlima asyik di lahan tersebut sembari membawa pisau untuk digunakan membelah pucuk tanaman pepaya yang baru tumbuh beberapa bulan yang lalu. Tanaman pepaya di lahan tersebut digunakan sebagai objek penelitian mereka. Salah seorang di antara mereka, ada yang membelah pucuk tanaman pepaya. Pucuk tanaman pepaya itu dibelah kira-kira 5 cm. Selepas dari lahan tersebut, mereka menuju labolatorium sekolah untuk melakukan penelitian selanjutnya. Itulah kegiatan yang dilakukan Ajeng Fitria Ningrum, Alifa Andira Putri, Mira Yustika Susilo, Rif’at Ayu Widjan I, dan Rohmah Khoerunnisa. Kelima siswi SMA Alkautsar Bandar Lampung ini dibimbing oleh guru pembimbingnya, Sujarwo. Mereka mengadakan penelitian tentang teknik belah pucuk pada tanaman pepaya sebagai upaya menekan pertumbuhan dan meningkatkan hasil panen. Siapa sangka, ternyata hasil penelitian kelima siswi SMA Alkautsar ini mendapatkan juara II dalam ajang Anugerah Inovasi Provinsi Lampung 2014. Menurut Ajeng, potensi agrobisnis tanaman pepaya cukup menjanjikan di Lampung. Namun, produktivitas buah ini belum maksimal. Teknik ini tergolong mudah karena inti dari pengerjaannnya ialah pembelahan pada pucuk tanaman pepaya yang baru tumbuh dengan tinggi sekitar 40 cm. Teknik ini memanfaatkan fitohormon yang terdapat pada tumbuhan pepaya, yaitu auksin dan giberelin. “Teknik ini sangat bermanfaat karena dapat meningkatkan produksi buah sampai dua kali lipat dengan kualitas yang sama baiknya,” kata dia, Senin (15/9). Berikut ini alat, bahan, dan proses pengerjaan teknik belah pucuk pada tanaman pepaya: Alat dan bahan yang dibutuhkan untuk melakukan teknik belah pucuk adalah pohon papaya (Carica papaya L.), pisau atau cutter, pupuk, air, dan media tanah. Proses pengerjaannya, antara lain, pertama, memindahkan bibit pepaya yang siap tanam dalam media tanah yang telah disediakan. Lalu memberikan perawatan pada tanaman sehingga tinggi tanaman pepaya mencapai kurang lebih 40 cm. Kemudian, dengan pisau atau cutter, belah bagian pucuk tumbuhan papaya kira-kira 5 cm. Selanjutnya, sirami sehari sekali dan beri pupuk satu bulan sekali secara rutin. Setelah cabang tumbuh sekitar 20 cm, lakukan pembelahan ulang pada pucuk tanaman apabi la menginginkan tanaman papaya memiliki 4 cabang. Lalukan perawatan yang sama pada pohon pepaya. Menurut Alifa, mengoperasikan metode ini tidak begitu sulit. Sebelum melakukan teknik belah pucuk pada pepaya. Kita harus menanam buah pepaya pada suatu lahan tanah. Rawatlah pohon pepaya sampai tingginya kurang lebih 40 cm. Setelah tinggi mencapai ketentuan, belah batang pepaya sepanjang 5 cm. “Siram sekali sehari dan beri pupuk sebulan sekali agar pepaya menghasilkan buah yang berkualitas baik,” kata gadis berjilbab ini. Menurut Mira, belah pucuk merupakan

teknik baru yang ada di dalam proses pertanian. Ini merupakan suatu teknik yang baik bagi para produsen di bidang pertanian. Dengan adanya teknik ini, kita akan mendapatkan hasil panen yang banyak, tanpa perlu mengkhawatirkan kualitas yang akan didapatkan. Pembelahan ini dapat dilakukan karena di dalam tumbuhan pepaya terdapat hormon auksin dan hormon sitokinin. “Hormon auksin berperan penting dalam proses pertumbuhan. Hormon ini berfungsi untuk mempengaruhi pertumbuhan ujung batang,” kata dia. Rif’at menambahkan selama hormon auksin masih diproduksi, pertumbuhan pucuk akan terus berlangsung, sedangkan pertumbuhan tunas lateral tidak. Sedangkan hormon sitoki-

nin berfungsi sebagai zat pengatur tumbuh yang mendorong terjadinya pembelahan sel (sitokinesis) di jaringan maristematik. “Setelah dilakukannya teknik belah pucuk pada batang pohon pepaya, hormon auksin akan mati, sehingga hormon stokinin akan merangsang pertumbuhan tunas lateral,” kata dia. Ni ssa melanjut kan dengan adanya teknik ini, secara tidak langsung kinerja masyarakat dalam proses bercocok tanam sedikit lebih maju. Dan hasil dari produksi yang maksimal tentu akan memengaruhi pendapatan daerah. “Harapannya, semakin banyak petani yang menggunakan teknik belah pucuk untuk tanaman pepaya mereka,” kata dia. (M2) trisujarwo@lampungpost.co.id

FOTO: LAMPUNG POST/TRI SUJARWO

±


±

±

CMYK

CMYK

±

PERJALANAN minggu, 21 september 2014 LAMPUNG POST

23

Eksotisme Pesona

±

±

Teluk Lampung

Lampung memiliki pemandangan laut yang mengagumkan. Di sepanjang Teluk Lampung menawarkan keindahan alam yang eksotis. Di antaranya Pulau Kelagian, Pahawang, Tanjungputus, hingga Teluk Kiluan. Keindahan teluk Lampung bahkan disebut-sebut lebih eksotis dibandingkan Kepulauan Seribu. “LUAR biasa. Beautiful. Di Pulau Pahawang ini, keindahan alamnya lebih bagus daripada Kepulauan Seribu. Lautnya masih alami dan pemandangan di sekitarnya benar-benar mengagumkan,” kata Vidi, wisatawan asal Jakarta, yang melancong ke Teluk Lampung menggunakan jasa Travelmate Indonesia, pekan lalu. Menurut Vidi, wisata alam Lampung sangat memesona. Kondisi alam bawah lautnya, seperti terumbu karang, masih alami. Air lautnya juga jernih dan menyejukkan. Perjalanan mengasyikkan menuju Teluk Lampung yang diikuti sekitar 30 orang asal Jakarta, Bandung, dan Lampung itu dimulai dari Pulau Ketapang, Pesawaran. Menggunakan dua perahu nelayan yang masing-masing berkapasitas 15 orang, kami berangkat mulai pukul 11.00. Kondisi semakin ramai karena perjalanan kami bersamaan dengan 8 kapal lainnya yang juga akan mengarungi Teluk Lampung. Tujuan awal, yakni Pulau Kelagian. Waktu yang ditempuh sekitar 40 menit. Sesampainya di Kelagian, snorkeling menjadi aktivitas yang tidak terlewatkan. Ya, semua peserta tidak mau ketinggalan untuk menikmati keindahan laut yang ditawarkan di tempat ini. Sekitar satu jam berada di Kelagian, kami melanjutkan perjalanan ke Pahawang dan Tanjungputus. Lagilagi, snorkeling dan diving menjadi agenda favorit untuk menyelami keindahan alam bawah laut. Di Tanjungputus, wisawatan bisa melihat pemandangan sejumlah keramba yang digunakan untuk budi daya ikan kerapu. Wisatawan juga bisa melakukan free diving dan melihat speedboat yang karam. Aktivitas nelayan, deru gelombang laut yang tenang, serta udaranya yang sejuk, membuat kami merasa betah berlama-lama di lokasi ini. Kami pun bermalam di kamp penginapan Tanjungputus. Ada beberapa penginapan yang bisa dipilih wisatawan yang datang ke Tanjungputus. Tarif yang ditawarkan rata-rata Rp1,5 juta. Di tempat ini, tersedia lengkap fasilitas logistik, seperti makanan dan minuman. Harganya mulai dari Rp18 ribu/paket dengan menu ikan, sambal, nasi, sayur, dan kerupuk. Terdapat juga fasilitas untuk membakar ikan yang bisa dibeli dari nelayan dengan harga Rp30 ribu—Rp60 ribu/kg. Pengelola Travelmate Indonesia, Malik, mengakui

±

±

±

CMYK

Teluk Lampung menjadi salah satu tujuan favorit wisatawan, terutama dari Bandung, Palembang, dan Jakarta. “Dalam setiap minggu, kami bisa membawa rata-rata 60 orang untuk berwisata ke Teluk Lampung,” kata Malik. Menurutnya, tujuan wisata favorit di Teluk Lampung, yakni Pahawang, Kelagian, Tanjungputus, Gunung Krakatau, dan Teluk Kiluan. Meski menawarkan keindahan yang mengagumkan, ia menyayangkan potensi itu belum sepenuhnya digali secara maksimal. Menurutnya, diperlukan banyak promosi dari instansi terkait supaya wisata Lampung itu bisa lebih dikenal luas. “Sejauh ini, justru yang paling banyak tahu itu dari Jakarta dan Bandung,” kata dia. Anggota Badan Promosi dan Pariwisata Daerah (BPPD) Lampung, M. Irwan Nasution, yang ikut bergabung dalam rombongan wisata itu, mengatakan di spot-spot seperti Kelagian dan Pahawang perlu ditingkatkan fasilitas demi kenyamanan wisatawan. Bahkan, di Pahawang kecil tidak ada tempat menjual logistik seperti makanan. Selain itu, moda angkutan yang lebih besar juga diperlukan untuk melengkapi transportasi yang sudah ada. Menurutnya, di Pelabuhan Ketapang pemerintah daerah bisa menyiapkan guide (pemandu) yang bisa menyertai setiap rombongan wisatawan. Hal ini akan membawa dampak besar bagi perkembangan wisata di Lampung. “Di Pahawang juga mestinya ada watersport yang bisa dikembangkan seperti banana boat dan jet ski. “Ini akan jadi bahan masukan saya di BPPD agar ke depan setiap potensi yang bisa mendatangkan wisatawan dapat lebih dimaksimalkan fasilitasnya,” kata Irwan. Irwan mengaku sengaja bergabung dengan rombongan wisata dari luar Lampung agar dapat mengetahui apa saja yang perlu diperbaiki sesuai kebutuhan para pelancong. Dalam waktu dekat, kata Irwan, pihaknya mengundang sejumlah operator perjalanan untuk mengunjungi Teluk Lampung. “Mereka nantinya akan kami ajak untuk melakukan snorkeling dan diving. Dari kunjungan sejumlah operator itu diharapkan dapat semakin membuka market dan mempromosikan wisata Lampung,” ujarnya. (YAR/*7/M2)

±

±

iyarjarkasih@lampungpost.co.id

FOTO: LAMPUNG POST/IYAR JARKASIH DAN TRI SUJARWO

±

CMYK

±


±

±

CMYK

CMYK

±

PERJALANAN minggu, 21 september 2014 LAMPUNG POST

23

Eksotisme Pesona

±

±

Teluk Lampung

Lampung memiliki pemandangan laut yang mengagumkan. Di sepanjang Teluk Lampung menawarkan keindahan alam yang eksotis. Di antaranya Pulau Kelagian, Pahawang, Tanjungputus, hingga Teluk Kiluan. Keindahan teluk Lampung bahkan disebut-sebut lebih eksotis dibandingkan Kepulauan Seribu. “LUAR biasa. Beautiful. Di Pulau Pahawang ini, keindahan alamnya lebih bagus daripada Kepulauan Seribu. Lautnya masih alami dan pemandangan di sekitarnya benar-benar mengagumkan,” kata Vidi, wisatawan asal Jakarta, yang melancong ke Teluk Lampung menggunakan jasa Travelmate Indonesia, pekan lalu. Menurut Vidi, wisata alam Lampung sangat memesona. Kondisi alam bawah lautnya, seperti terumbu karang, masih alami. Air lautnya juga jernih dan menyejukkan. Perjalanan mengasyikkan menuju Teluk Lampung yang diikuti sekitar 30 orang asal Jakarta, Bandung, dan Lampung itu dimulai dari Pulau Ketapang, Pesawaran. Menggunakan dua perahu nelayan yang masing-masing berkapasitas 15 orang, kami berangkat mulai pukul 11.00. Kondisi semakin ramai karena perjalanan kami bersamaan dengan 8 kapal lainnya yang juga akan mengarungi Teluk Lampung. Tujuan awal, yakni Pulau Kelagian. Waktu yang ditempuh sekitar 40 menit. Sesampainya di Kelagian, snorkeling menjadi aktivitas yang tidak terlewatkan. Ya, semua peserta tidak mau ketinggalan untuk menikmati keindahan laut yang ditawarkan di tempat ini. Sekitar satu jam berada di Kelagian, kami melanjutkan perjalanan ke Pahawang dan Tanjungputus. Lagilagi, snorkeling dan diving menjadi agenda favorit untuk menyelami keindahan alam bawah laut. Di Tanjungputus, wisawatan bisa melihat pemandangan sejumlah keramba yang digunakan untuk budi daya ikan kerapu. Wisatawan juga bisa melakukan free diving dan melihat speedboat yang karam. Aktivitas nelayan, deru gelombang laut yang tenang, serta udaranya yang sejuk, membuat kami merasa betah berlama-lama di lokasi ini. Kami pun bermalam di kamp penginapan Tanjungputus. Ada beberapa penginapan yang bisa dipilih wisatawan yang datang ke Tanjungputus. Tarif yang ditawarkan rata-rata Rp1,5 juta. Di tempat ini, tersedia lengkap fasilitas logistik, seperti makanan dan minuman. Harganya mulai dari Rp18 ribu/paket dengan menu ikan, sambal, nasi, sayur, dan kerupuk. Terdapat juga fasilitas untuk membakar ikan yang bisa dibeli dari nelayan dengan harga Rp30 ribu—Rp60 ribu/kg. Pengelola Travelmate Indonesia, Malik, mengakui

±

±

±

CMYK

Teluk Lampung menjadi salah satu tujuan favorit wisatawan, terutama dari Bandung, Palembang, dan Jakarta. “Dalam setiap minggu, kami bisa membawa rata-rata 60 orang untuk berwisata ke Teluk Lampung,” kata Malik. Menurutnya, tujuan wisata favorit di Teluk Lampung, yakni Pahawang, Kelagian, Tanjungputus, Gunung Krakatau, dan Teluk Kiluan. Meski menawarkan keindahan yang mengagumkan, ia menyayangkan potensi itu belum sepenuhnya digali secara maksimal. Menurutnya, diperlukan banyak promosi dari instansi terkait supaya wisata Lampung itu bisa lebih dikenal luas. “Sejauh ini, justru yang paling banyak tahu itu dari Jakarta dan Bandung,” kata dia. Anggota Badan Promosi dan Pariwisata Daerah (BPPD) Lampung, M. Irwan Nasution, yang ikut bergabung dalam rombongan wisata itu, mengatakan di spot-spot seperti Kelagian dan Pahawang perlu ditingkatkan fasilitas demi kenyamanan wisatawan. Bahkan, di Pahawang kecil tidak ada tempat menjual logistik seperti makanan. Selain itu, moda angkutan yang lebih besar juga diperlukan untuk melengkapi transportasi yang sudah ada. Menurutnya, di Pelabuhan Ketapang pemerintah daerah bisa menyiapkan guide (pemandu) yang bisa menyertai setiap rombongan wisatawan. Hal ini akan membawa dampak besar bagi perkembangan wisata di Lampung. “Di Pahawang juga mestinya ada watersport yang bisa dikembangkan seperti banana boat dan jet ski. “Ini akan jadi bahan masukan saya di BPPD agar ke depan setiap potensi yang bisa mendatangkan wisatawan dapat lebih dimaksimalkan fasilitasnya,” kata Irwan. Irwan mengaku sengaja bergabung dengan rombongan wisata dari luar Lampung agar dapat mengetahui apa saja yang perlu diperbaiki sesuai kebutuhan para pelancong. Dalam waktu dekat, kata Irwan, pihaknya mengundang sejumlah operator perjalanan untuk mengunjungi Teluk Lampung. “Mereka nantinya akan kami ajak untuk melakukan snorkeling dan diving. Dari kunjungan sejumlah operator itu diharapkan dapat semakin membuka market dan mempromosikan wisata Lampung,” ujarnya. (YAR/*7/M2)

±

±

iyarjarkasih@lampungpost.co.id

FOTO: LAMPUNG POST/IYAR JARKASIH DAN TRI SUJARWO

±

CMYK

±


DEsAin minggu, 21 september 2014 LAMPUNG POST

24

Menyatu dengan Batu Alam Ornamen batu alam barangkali bisa menjadi pilihan dalam menata konstruksi rumah kita. Batu yang natural ini punya eksotisme yang tak dimiliki batu lainnya. Kokoh dan menyatu dengan alam adalah kesan yang berkelindan dengan material ini. Eva Pardiana

P

ENGGUNAAN batu alam pada desain eksterior rumah dapat memberikan kesan alami dan sejuk. Namun, tidak semua bagian rumah dapat menggunakan ornamen batu alam. Batu alam biasanya hanya digunakan untuk bagianbagian tertentu, seperti garasi, kolam, teras, pagar, dan dinding luar rumah. Batu alam juga dapat digunakan pada kamar mandi untuk membawa nuansa alami. Yusuf Junaedi, pengusaha batu alam, juga mengaplikasikan batu alam pada beberapa bagian rumahnya, seperti kolam dan kamar mandi. Menurutnya, selain memberi kesan alami, batu aplikasi batu alam juga dapat membuat tampilan kuat dan kokoh pada hunian. Taman rumah Anda akan terlihat lebih alami dengan kolam ikan batu alam. Pemilik CV Karya Indah ini menjelaskan beberapa jenis batu alam yang biasa digunakan dalam pembuatan kolam ikan, di antaranya batu napolly, palimanan, andesit bakar, dan batu candi. Batu napolly dapat digunakan pada dinding kolam yang dialiri air. Batu napolly juga cocok digunakan pada dinding karena motifnya yang unik, sehingga ketika dialiri air, motif batu yang tidak beraturan tersebut memberikan kesan cantik. Sedangkan batu palimanan, andesit bakar, dan batu candi dapat digunakan pada tepi kolam. Batu jenis ini teksturnya lebih halus. Untuk bagian dalam kolam, Anda dapat mencampur berbagai jenis batuan sebagai hiasan, seperti batu pancawarna, batu beronjol, dan batu bengkulu. Batu-batu tersebut dapat Anda tebarkan di dasar kolam. Variasi warna dan bentuk batu mempercantik tampilan kolam. Batu alam juga dapat digunakan pada kamar mandi. Untuk dinding kamar mandi, Anda dapat memadukan batu paras jogja sebagai dinding kamar mandi. Agar tidak membosankan, batu paras jogja dapat dipadukan dengan batu matriks dan batu alur. Sedangkan bagian lantai gunakan batu pancawarna dan batu purwakarta. Batu pancawarna dan purwakarta ini dapat juga digunakan pada lantai taman atau garasi rumah Anda. Bagian batu yang menonjol membuat Anda berasa berjalan di atas batuan alami. Bagian rumah yang diperlukan teknik khusus dalam memasang batu alam. Dibutuhkan kehati-hatian agar batu alam yang diaplikasikan pada dinding atau lantai rumah terlihat indah dan tidak mudah terlepas. Berikut tips pemasangan batu alam yang diberikan oleh Yusuf. Pertama-tama, tentukan ukuran dan pola pemasangan batu alam sebelum memasangkannya karena beberapa jenis batu alam memiliki ukuran yang tidak beraturan. Pemilihan material perekat sangat penting agar batu alam dapat merekat kuat. Gunakan adukan semen yang memang dikhususkan untuk memasang batu alam. Batu alam memiliki pori-pori yang cukup besar sehingga mudah lepas bila ditempel langsung. Untuk itu, rendamlah batu alam terlebih dahulu di dalam air sebelum ditempel. Agar batu lebih merekat kuat, bersihkan juga permukaan dinding sebelum pemasangan. Bersihkan permukaan dinding Anda agar batu alam lebih kuat menempel pada dinding. Untuk membuat batu alam tampak seperti menyambung satu dengan yang lainnya, pasang batu alam tanpa menggunakan nat. Setelah pemasangan, sikat permukaan hingga bersih lalu lapisi dengan cairan coating. Beberapa jenis batu mudah ditumbuhi lumut, apalagi jika ditempatkan di daerah-daerah yang lembap dan berair, seperti kamar mandi dan kolam. Untuk itu, Anda harus lebih memperhatikan kebersihan batu alam yang Anda gunakan pada desain rumah. Bersihkan batu alam secara berkala dengan menggunakan sikat kawat. Dengan pemilihan, pemasangan, dan perawatan yang tepat, penggunaan batu alam di rumah dapat membawa kesan alami dan sejuk di rumah Anda. (M2)

evapardiana@lampungpost.co.id


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.