:: LAMPUNG POST :: Minggu, 23 November 2014

Page 1

Sirkulasi: (0721) 788999 Layanan Umum: (0721) 783693 Iklan: (0721) 774111 SMS: 0815 4098 5000 Redaksi (0721) 773888 SMS: 0812 7200 999

www.lampost.co

@lampostonline, @buraslampost

T E R U J I T E PERC AYA

Minggu, 23 november 2014 facebook.com/lampungpost

Imbas BBM,

TIMNAS Indonesia terhindar dari kekalahan saat mengh­ adapi tuan rumah Vietnam pada laga pembuka Grup A Piala AFF 2014. Sempat dua kali tertinggal, skuat Garuda memaksa laga berakhir im­ bang 2-2.

BAHAN bakar minyak (BBM) sudah menjadi kebutuhan pokok masyarakat sehingga perubahan harga BBM memberikan dampak yang signifikan terhadap semua harga beragam kebutuhan di masyarakat.

T

IGA karung cabai itu hanya teronggok di bak mobil pikap Sukisno. Sudah hampir tiga jam lebih ia menunggu sejak pukul 21.00 di Pasar Jatimulyo, tapi tumpuk­ an karung cabai itu tidak juga dilirik pembeli. Sesekali, langganannya berta­nya harga cabai kepada­ nya dan sekilas kemudian pergi. Hanya ada dua-tiga pem­ beli yang membeli cabai dalam jumlah yang kecil. Tak seperti biasanya saat sebelum harga BBM naik, karung-karung cabai jualannya selalu jadi rebutan. “Bisa tekor kayak gini, sudah belinya mahal, sampai sini enggak laku pula,” kata dia, Kamis (20/11). Ia kini bahkan terpaksa menjual eceran cabai jualan­ nya. “Beli seperempat juga saya layanin, biar bisa abis.” Pascakenaikan harga BBM, harga cabai langsung melam­ bung. Kisaran harga cabai per kilogram menembus Rp70 ribu—Rp80 ribu. Bahkan, di sejumlah daerah harga men­ capai Rp100 ribu. Tak cuma cabai, beragam ke­ butuhan pokok, seperti beras dan sayur-mayur, juga meram­ bat naik mengiringi kenaikan harga BBM. Rata-rata harga beras naik Rp500—Rp1.000/ kg, sementara sayuran naik Rp2.000/kg. Sosiolog Elizawati menyebut masyarakat memang sudah te­ lanjur bergantung pada BBM. Akibatnya, saat harga bahan bakar naik, semua kebutuhan pokok langsung ikut melonjak naik. “Ini bukan lagi masalah gap antara kaya dan miskin,

melainkan sentimen yang su­ dah telanjur terbentuk, bahwa masyarakat kita memang sudah terlalu bergantung pada bahan bakar. Kaitannya lebih kepada kebutuhan pokok. Isu bahan bakar memang terlalu sensitif, bisa memicu kenaikan semua harga bahan pokok,” kata dia. Kenaikan harga BBM ini juga, kata dia, akan memicu sentimen-sentimen lain, ter­ masuk dampak sosial yang akan muncul hingga ke aksiaksi kriminalitas yang semakin marak. “Dampaknya terasa di semua lapisan ya. Dan tentu pula ini terkait erat dengan dampak sosial, apalagi pada musim pancaroba seperti saat ini. Ini yang tidak diantisi­ pasi pemerintah. Seharusnya semua disesuaikan dengan momentum sehingga dampak sosial yang akan muncul bisa diminimalkan.” Aktivis Millenium Develop­ ment Goal’s (MDGs), Faira­ sita, menyebut dampak sosial akibat kenaikan harga BBM sebenarnya sudah menjadi masalah klasik. M a sya r a k at , l a n j u t nya , setidaknya tidak terlalu ber­ gantung pada bahan bakar fosil yang cadangannya kian menipis. “Masih terlalu banyak sumber energi baru dan terba­ rukan sebagai substitusi dari bahan bakar fosil. Pemerintah perlu menyiapkan infrastruk­ tur energi baru itu. Karena kita tidak bisa terus-menerus ber­ gantung pada energi yang kian menipis itu,” kata dia melalui telepon selulernya. (*7/M2)

meza@lampungpost.co.id

FOKUS... Hlm. 14

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

Cabai merah. Pedagang di Pasar Pasir Gintung sedang menyusun cabai merah dagangannya, Sabtu (22/11).

No. 13323

i TAHUN XL

Terbit Sejak 1974

Rp3.000

Timnas Paksa Vietnam Bermain Imbang

Cabai pun kian Pedas Meza Swastika

24 Hal.

Serang­a n yang dimotori Pham Thanh Luong begitu merepotkan pertahanan ­Indonesia. Pada menit ke-49 sebuah kemelut di kotak penalti ­I n d o n e s i a . T e m b a k a n ­Nguyen Hai Anh dihadang Achmad Jufriyanto dari ja­ rak dekat. Dari sepak pojok, tandukan Que Ngoc Hai membahayakan, tapi masih melebar di sisi ka­ nan jala Kurnia Meiga. Pelatih Alferd Riedl mengganti Boaz Solossa yang kerap kesulitan di lini depan dengan Samsul Arif pada menit ke-60. Kepu­ tusan pelatih Vietnam, Miu­ ra, memasukan Le Cong Vinh terbukti tepat. Pemain yang pernah dihargai 1 juta dolar AS itu menjawab kepecayaan Miura dengan mencetak gol pada menit ke-69. Cong Vinh melesakkan tendangan voli dari luar kotak penalti usai bekerja sama dengan Nguyen Van Quyet. Pada menit ke-84 Sam­ sul Arif menjadi pahlawan bagi Indonesia dan kembali membuat skor sama kuat. Tendangan pemain Arema Malang itu salah diantisi­ pasi penjaga gawang Nguyen Manh dan bola pun masuk ke gawang. Di sisa waktu tidak ada gol lagi yang tercipta. Skor imbang 2-2 pun menu­ tup akhir pertandingan. Dengan hasil ini Filipina masih menjadi pemuncak klasemen Grup A dengan tiga poin diikuti Vietnam dan Indonesia yang samasama mengoleksi satu angka. Pertandingan selanjutnya Indonesia akan menghadapi Filipina pada 25 November di tempat yang sama. (MTVN/O2)

Bertanding di My Dinh National Sta­ dium, Sabtu (22/11), Vietnam langsung menerapkan per­ mainan cepat dan mengek­ sploitasi sisi kiri pertahanan Indonesia yang ditempati Rizky Pora. Tuan rumah su­ dah unggul sejak menit ke-11. Sepak pojok Vietnam salah antisipasi Sergio van Dijk, bola pun disambar Ngoc Hai Que yang langsung merobek gawang Indonesia. Indonesia baru bisa me­ nyamakan kedudukan pada menit ke-32. Diawali umpan lambung Zulkifli Syukur yang salah diantisipasi bek Dinh Tien Thanh. Bola pun langsung direbut Zulham Zamrun dan mencetak gol untuk Indonesia. Skor imbang 1-1 menutup babak pertama. Vietnam kem­ bali langsung menggebrak ketika ba­ bak kedua dimulai.

oasis n MI/RAMDANI

REBUT BOLA. Pesepak bola Timnas Indonesia, Sergio van Dijk, berebut bola dengan pesepak bola Vietnam pada laga pembuka Grup A Piala AFF Suzuki Cup 2014 di Stadion My Dinh, Hanoi, Sabtu (22/11).

Stres Picu Skizofrenia STR ES berat dapat menyebabkan kerusakan secara otak permanen dan meningkatkan risiko skizofrenia. Demikian ke­ simpulan dari penelitian yang d ipi mpi n Profesor Dr. Georg Juckel dari Ru hr-Universitat Bochum. Untuk studi ini, Juckel meneliti beberapa jenis fagosit, terutama mikroglia. Hasilnya, ia menemukan stres mengaktifkan selsel kekebalan tubuh yang merusak dan mengubah otak. Dalam peride tertentu, perubahan ini dapat menyebabkan gangguan mental. Pada kondisi umum, fagosit membantu perbaikan dan merangsang pertumbuhan antara sel-sel saraf di otak. Namun, stres memicu aktivasi mikroglia yang justru meru­ sak sel-sel saraf dan memicu peradangan. Semakin sering mikroglia dirangsang, risiko seseorang terkena penyakit mental seperti skizofrenia semakin besar. Para peneliti percaya bahwa temuan terbaru ini dapat ditelusuri kembali hingga ke ta­ hap embrio. Temuan ini diterbitkan dalam jurnal Rubin. (MI/U2)

Harga Pertamax Turun Jadi Rp9.950 PERTAMINA akhirnya menu­ runkan harga Pertamax 92 dari Rp10.200 menjadi Rp9.950 per liter. Penurunan harga itu akibat anjloknya harga minyak dunia. Vice President Corporate Communication Per­ tamina Ali Mundakir mengata­ kan harga Pertamax 92 turun Rp250 atau 2,45 persen dari harga sebelumnya, Rp10.200 menjadi Rp9.950 per liter. Harga itu berlaku mulai Sabtu (22/11). “Bila harga pokoknya turun, kita turunkan harganya. Sejak dulu memang mekanismenya sudah seperti itu. Harganya memang naik turun sesuai dengan harga pasar,” kata Ali, kemarin. Menurutnya, dengan naik­n ya harga bahan ba­ kar minyak (BBM) beberapa waktu lalu, membuka pe ­

luang peralihan konsumen dari premium ke pertamax. Berdasarkan data terakhir, sudah terjadi peralihan sebe­ sar 20% dari premium ke pertamax.

B

ila harga pokoknya turun, kita turunkan harganya. Sejak dulu memang mekanismenya sudah seperti itu. Harganya memang naik turun sesuai dengan harga pasar.

Meski demikian, Ali meng­ ungkapkan Pertamina akan terus memantau perkemban­ gan kondisi di seluruh Tanah Air. Hal itu karena Pertamina ingin melihat peralihan terse­ but sebagai salah satu ben­

tuk dari efek psikologis dari masyarakat. “Kalau ekspektasi kami ber­ harap sebanyak mungkin, artinya yang menengah ke atas benar-benar berpindah ke per­ tamax,” ujarnya. Pertamina akan memonitoring selama dua minggu hingga satu bu­ lan ke depan untuk melihat perkembangan perubahan pola konsumsi masyarakat dari premium ke pertamax. Berdasarkan pemantauan Lampung Post di sejumlah SPBU di Bandar Lampung tadi malam, belum ada pera­ lihan yang signifikan dari konsumen premium ke per­ tamax. Seperti di SPBU Urip Sumoharjo, Way Halim, dan Rajabasa. “Pembeli pertamax masih seperti biasa, sepi,” kata Wahyu, pengelola SPBU Rajabasa. (MI/*4/U2)

Gracias, Bolero ... Hlm. 17

Tujuh Calon Ketua Umum Partai Golkar Bersatu Lawan Aburizal TUJUH calon ketua umum Partai Golkar akan bersatu melawan petahana Aburizal Bakrie dalam musyawarah nasional (munas) pada 30 November 2014. Sebab, jika tidak, Ical berpeluang kem­ bali memimpin partai ber­ ingin itu. Inisiator Gerakan Regene­ rasi Kepemimpinan Partai Golkar Agun Gunandjar Su­ darsa, Minggu (22/11). Tujuh

calon ketua umum yang akan bersatu melawan Ical adalah Agung Laksono, Agus Gumi­ wang, M.S. Hidayat, Priyo Budi Santoso, Zainuddin Amali, Hajriyanto Thohari, dan Air­ langga Hartanto. “Kami masih terus melakukan konsolidasi dan pertemuan dengan para calon ketum untuk bersatu melawan Ical,” kata Agun. Selain intensif melakukan pertemuan dengan ketujuh

calon ketua umum, Agun menga­t akan pihaknya juga tengah mendekati pimpinan partai di daerah untuk meng­ galang dukungan. “Ketujuh calon ketua umum i n i su d a h b e r n i at u nt u k beker­ja sama, atau bisa juga mengerucut pada satu nama,” ujarnya. Namun, Agun be­ lum memastikan nama yang diusung. “Belum ada, masih kami bicarakan,” kata dia.

Selain mempersiapkan kekuatan untuk mengalah­ kan Ical, pihaknya juga te­ ngah mengkaji hasil Rapat Pimpinan Nasional (Rapim­ n a s ) d i Yo g ya k a r t a p a d a 18—19 November lalu yang kemudian ditindaklanjuti di pleno Dewan Pimpinan Pusat (DPP). “Pleno di DPP ini untuk menin­daklanjuti hasil rapim­ nas. Karena di hasil rapim­

nas ini tidak ada yang beres mengenai proses pelaksanaan munas nanti,” ujar Agun. Rapimnas Golkar di Yogya­ karta yang dihadiri seluruh DPD tingkat I menyepakati penyelenggaraan munas di­ percepat menjadi 30 Novem­ ber 2014. Hal ini bertentangan dengan kesepakatan dalam rapat pleno DPP Partai Golkar yang memutuskan munas digelar Januari 2015, sesuai

rekomendasi munas sebelum­ nya. Menanggapi itu, Sekjen Partai Golkar Idrus Marham tidak mempersoalkannya. Sebagai partai yang demokra­ tis, pihaknya memberi ruang kepada seluruh kader untuk maju dalam munas. “Jadi tidak ada istilah lawan atau perang. Kalau ada yang maju, majulah dengan baik, sesuai dengan peraturan dan

bersaing dengan berkualitas,” ujarnya. Idrus menilai persatuan tujuh calon ketum tersebut hanya sebagai strategi dalam munas nanti. “Mau bersatu silakan, itu kan taktik atau strategi masing-masing. Tapi kalau mau bersatu, bersatu semua, itu lebih bagus. Belum lengkap persatuannya, kalau cuma sebagian,” kata loyalis Ical itu. (MI/U2)


BANDAR

MINGGU, 23 november 2014 LAMPUNG POST

LAMPUNG

Erwin (Sekretaris BPBD Kota Bandar Lampung) Kami harapkan tidak ada lagi peristiwa kebakaran yang terjadi.

2

Pemprov Harus Susun Perda Televisi Lokal

b ur a s

Revolusi itu Perubahan Cepat!

Perda ini berdampak besar. Akan banyak rumah produksi yang mengakomodasi kreativitas masyarakat lokal yang juga berdampak pada aspek sosial budaya Lampung. Rudiyansyah

P

ERATURAN pemerintah yang mengharuskan stasiun televisi nasional memiliki jaringan dan stasiun lokal di daerah belum ter­ laksana di Lampung. Pemerintah diharap proaktif mendorong peraturan daerah (perda) yang mengatur agar konten lokal yang memuat kearifan daerah Lampung dapat terakomodasi. Selain itu, pendapatan dari iklan ataupun siaran belasan stasiun televisi berbayar (kabel) di daerah, tidak begitu saja mengalir ke pusat tanpa memberi kontri­ busi untuk daerah. Hal tersebut disampaikan Ketua Komisi Penyiaran In­ donesia (KPID) Lampung M. Iqbal Rasyid dalam seminar bertajuk Sistem Stasiun Televisi Berjaringan yang digelar Ikatan Jurnalis Televisi Indo­ nesia (IJTI) Lampung, Sabtu (22/11), di Gedung PKK Bandar Lampung. “Stasiun televisi swasta se­ harusnya menjalankan ke­ wajibannya, mereka harus mendirikan kantor di daerah, serta menyiarkan konten lokal minimal 10—50 persen,” kata M. Iqbal. Menurut Iqbal, sampai saat ini setidaknya ada 11 stasiun televisi, termasuk TVRI, yang siarannya ditonton masyarakat Lampung. Akan tetapi, hampir

seluruhnya tidak memiliki j­ aringan lokal. Ketua Komisi I DPRD Provinsi Lampung Ririn Kuswantari, yang juga hadir dalam diskusi dalam rangka HUT ke-2 IJTI Lampung, mengaku sepakat dengan diadakannya perda yang akan mengatur televisi berjaringan di daerah. Ririn akan mendorong pe­ merintah daerah untuk mem­ buat regulasi tersebut dengan melibatkan DPRD, KPID, Dis­ kominfo, Biro Hukum, dan para pelaku pertelevisian, termasuk IJTI. “Setelah ini kami akan melakukan hearing untuk membahas perda tersebut,” ujar Ririn. Menurut Ririn, daerah akan sangat diuntungkan secara ekonomi dan akan memacu industri kreatif di Lampung. Namun, untuk melaksana­ kan aturan tersebut memang membutuhkan ketegasan dari pemerintah daerah. Ketua Komisi Informasi (KI) Lampung Juniardi yang me­ mandu diskusi tersebut juga menyebutkan beberapa dae­ rah yang telah menjalankan aturan tersebut. Lampung sudah saatnya mengikuti. Sekjen IJTI Pusat Jamalu­ din Insan sepakat lembaga penyiaran harus didorong melaksanakaan peraturan tersebut. (K2)

rudiyansyah@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

MINIM AREA BERMAIN. Sejumlah anak bermain di patung pengantin di Jalan Kartini, Bandar Lampung, Sabtu (22/11). Minimnya area bermain di Bandar Lampung membuat sejumlah anak tersebut harus bermain di tempat yang cukup membahayakan.

Sekolah Alam dan Wisata di Grand Elty GRAND Elty Krakatoa yang mempunyai lahan resort cu­ kup luas dengan nuansa taman dan pantai serta pemandangan Gunung Rajabasa selalu men­ jadi tempat yang indah dan se­ gar untuk melakukan kegiatan di alam terbuka. Selain Program Activity Land Sport & Water Sport yang sudah berjalan, Grand Elty akan menambah program pendidikan untuk anak-anak, berupa paket sekolah alam dan sekolah wisata. Menurut SM & FB Ma­nager Grand Elty Krakatoa Iwan Widiatmoko, beragam fasili­ tas permainan alam sambil belajar dan berpetualang ada­

lah harapan para orang tua dan guru untuk menjadikan anak-anak tumbuh dan bela­ jar dengan alam. Termasuk Fasilitas makan siang juga ter­ dapat lomba anak, serta area camping ground yang tersedia dengan aman dan indah. “Kami berharap program ini dapat membawa nuansa baru untuk pengunjung Grand Elty Krakatoa, tidak hanya mengajak anak-anak untuk berekreasi, tetapi juga belajar sambil berpetualang akan me­ nambah wawasan anak untuk berprestasi,” kata dia. Iwan menambahkan ber­ macam macam fun game, study game, dan mini outbound akan

melengkapi fasilitas dari paket tersebut. Dengan minimal peme­ sanan 40 orang per paketnya, me­ liputi semua fasilitas tersebut. Sedangkan di akhir pekan, Grand Elty menyuguhkan paket baru FestDeal Package, meru­ pakan paket kamar termasuk Barbeque Night di Sabtu malam, suasana pantai dan alam pada malam hari sangatlah cocok untuk menikmati barbeku di Grand Elty Krakatoa yang selalu dipadati pengunjung. “Atur hari Anda dan tentu­ kan paket promosi terbaru dengan keluarga ataupun kerabat dekat. Untuk reservasi hubungi 0727-322900,” ujar Iwan. (RLS/K2)

REVOLUSI Masih dalam itu perubah­ 30 hari pertama Jokowi-JK me ­ an cepat. merintah, harga Seusai dilan­ BBM bersub­ tik 27 Okto ­ sidi dinaikkan ber, Kabinet Kerja JokowiRp2.000/liter! JK langsung Te nt u s a j a , bekerja ce ­ banyak lagi pat dan te ­ kerja cepat yang gas. Menteri dilakukan ke ­ H. Bambang Eka Wijaya menterian lain Kelautan dan Perikanan Kabinet Kerja Susi Pudjiastuti mem ­ dalam kurun sama, yang batalkan pungutan ter­ ke­s eluruhannya secara hadap nelayan kecil yang s i m u l t a n m e l a k u k a n dilakukan pemerintah perubah­an cepat sebagai kabupaten. Pembatalan ekspresi sebuah revolu­ itu diproses lewat kerja si—dalam hal ini revolusi sama dengan Menkum mental yang dirajut dalam HAM Yasonna H. Laoli kerja cepat dan tegas. Sebagai implementasi yang mengeluarkan SK penganuliran segala ben­ s e b u a h r evo l u s i , t a m ­ pak Kabinet Kerja me ­ tuk dasar pungutan. M e n t e r i E n e r g i d a n nangani masalah bukan Su m b e r D aya M i n e r a l model problem solving, (ESDM) Sudirman Said ya n g h a r u s m a s u k k e membuat kontrak G to dalam masalah yang su­ G (pemerintah ke peme­ dah lama berbelit kusut rintah) dengan Angola masai! Langkah model di Afrika untuk pembe­ problem solving justru lian minyak bumi de­ngan dihindari agar tidak ter­ harga jauh lebih murah jebak masuk belitan masa d i b a n d i n g l e wat p a r a lalu yang tak pernah bisa a ge n p e m a s o k s e­p e r t i diselesaikan. selama ini. Sekali me ­ Sebagai bentuk sebuah langkah, segala bentuk revolusi, segala bentuk calo dan cukong dalam masalah warisan masa lalu pembelian minyak bumi itu ditinggalkan dengan yang selama ini disebut sebuah loncatan oportuni­ dengan mafia migas itu tas—seperti meninggalkan “ditinggal” dengan cara lilitan mafia migas dengan yang elegan! oportunitas kontrak lang­ Di sektor migas yang sung G to G. berkecipak anggaran ne­ Jadi revolusi mental bu­ gara amat besar ini, Faisal kan revolusi yang ber­ Basri ditunjuk jadi Ketua darah-darah, bukan re­ Tim Reformasi Tata Kelo­ volusi model Bharatayudha la Migas, yang memeriksa yang secara fisis harus ada ulang semua kontrak dan yang dikalahkan! Revolusi perizinan dari hulu sam­ mental adalah proses me­ pai hilir! Lalu SKK Migas nang tanpo ngasorake, yang menangani proses menang tanpa mengalah­ kontrak migas di hulu, kan. Tapi menang dengan kepalanya diganti dengan merajut oportunitas ke bekas pimpinan KPK per­ depan, dilakukan lewat perubahan cepat! *** tama, Amien Sunaryadi.

Add on: facebook.com/buraslampost

Follow on: @buraslampost


DAERAH MINGGU, 23 NOVEMBER 2014 LAMPUNG POST

Febri (Kepala Seksi Balai TNWK) Kami belum tahu virus itu disebabkan dari apa, masih menjadi penelitian tim dokter kami.

3

Diduga Sakit, Pencari Rumput Ditemukan Tewas DARSONI (52), warga Kelurahan Tanjungharapan, Kotabumi Selatan, Lampung Utara, ditemukan tewas di aliran sungai dekat kebun singkong di Jalan SoekarnoHatta, Sabtu (22/11), sekitar pukul 10.00. Saat ditemukan, kondisi korban yang ke­ sehariannya bekerja sebagai pencari rumput sudah kaku dengan posisi tertelungkup. Dugaan sementara korban meninggal karena sakit. Sumarni (33), tetangga korban, mengatakan korban me­ ninggalkan rumahnya dengan tujuan mencari rumput pakan ternaknya sejak Jumat (21/11), sekitar pukul 14.00. Namun, hingga malam, korban tidak kunjung pulang dan pihak keluarga dibantu warga sempat

n LAMPUNG POST/ ANTON SAPTO NUGROHO

BANTU PADAMKAN KEBAKARAN. Api melahap lima bangunan di kompleks Pasar Pardasuka, Kecamatan Pardasuka, Kabupaten Pringsewu, Jumat (21/11), pukul 16.30. Kebakaran mampu dipadamkan satu jam kemudian setelah dua mobil pemadam kebakaran diturunkan. Warga tengah membantu petugas pemadam kebakaran untuk menjinakkan api.

5 Bangunan dan 1 Mobil Hangus Terbakar LIMA bangunan di kompleks Pasar Pardasuka, Kecamat­ an Pardasuka, Kabupaten Pringsewu, hangus terbakar, Jumat (21/11), pukul 16.30. Besarnya kobaran api saat kebakaran tersebut membuat panik warga yang rumahnya berdekatan dengan sumber api. Kebakaran itu juga sempat menjadi tontonan para warga yang melintas. Diduga penyebab kebakaran berasal dari kompor minyak di salah satu rumah yang terbakar milik Cik Ani, istri almarhum Ahong. Sopir pikap L-300 milik Cik Ani, Aftoni (42), mengatakan saat kebakaran terjadi dia tengah berada di gudang. Saat itu dia men­ dengar teriak­an kebakaran dari arah dapur. Dia pun lantas menuju dapur. “Waktu saya ke dapur, orang sudah ramai dan panik memadamkan api menggunakan air dan karung basah. Namun, api susah dipadamkan karena sudah membesar,” ujarnya. Sebelum mobil pemadam kebakaran datang, warga seki-

tar dengan menggunakan alat seadanya mencoba memadam­ kan kebakaran. Namun, upaya warga itu tidak bisa menjinakkan kobaran api. Mobil damkar juga tidak bisa segera datang karena memang lokasi kebakaran di Kecamatan Pardasuka berjarak lebih kurang 25 km dari markas pemadam kebakaran yang berada di Kecamatan Pringsewu. Kurang dari 30 menit, api seketika membakar rumah toko sekaligus gudang semipermanen milik Cik Ani yang lokasinya berdempetan dengan bangunan rumahnya yang terbakar. Ke mu d i a n d u a r u m a h warga milik Sahidudin dan Rusmanto yang letaknya berdekatan dengan rumah Cik Ani pun tidak luput dari amukan si jago merah. Tidak hanya sampai di situ, api juga merangsek ke gedung Muhammadiyah yang digunakan untuk PAUD Aisyiyah serta satu mobil Toyota Avanza yang tengah diparkir di garasi pun tak bisa diselamatkan dari kobaran api. (CK8/D3)

Cegah Serangan Virus, 13 Gajah TNWK Diobati Virus yang belum diketahui asal-usulnya itu menyerang gajah secara tiba-tiba tanpa menunjukkan gejala sakit lebih dahulu. Agus Susanto

P

IHAK Balai Taman Nasional Way Kambas (TNWK) harus bekerja serius dalam mengantisipasi merebaknya virus herpes yang mengancam keselamatan gajah-gajah di Taman Nasional Way Kambas (TNWK) baik yang jinak maupun yang liar. Sebab, dalam tiga pekan sudah empat gajah yang mati. Diduga kematian keempat gajah anakan itu akibat virus mematikan yang bernama herpes. Selain itu, sampai kini seekor gajah liar masih menjalani perawatan intensif di Pusat Konservasi Gajah (PKG). Guna mengantisipasi serang­ an virus mematikan tersebut, tiga dokter yang bertugas di TNWK memberikan treatment atau pengobatan kepada

13 binatang berbelalai itu. Tujuannya agar gajah-gajah tersebut tidak terjangkit virus membahayakan yang sudah membunuh 4 ekor binatang tambun itu. Kepala Seksi Balai TNWK Febri mengatakan pemberian obat berbentuk kapsul itu de­ ngan cara dimasukkan buah pisang lalu pisang tersebut diberikan kepada gajah. Menu-

T

ujuan pemberian obat untuk mengantisipasi serangan virus herpes yang sudah membunuh empat ekor gajah. rut dia, ke-13 ekor gajah yang sedang menjalani pengobatan tersebut terdiri dari 11 jantan dan 2 betina. Rata-rata gajah yang diberi obat jenis kekebalan tubuh itu

masih berumur 4—12 tahun kare­na virus mematikan itu mengancam keberadaan gajah yang masih anakan. “Kami belum tahu virus itu disebabkan dari apa, masih menjadi penelitian tim dokter kami,” kata Febri. Dia melanjutkan sebenarnya gajah-gajah yang diberi obat pada Sabtu (22/11) bukan berarti terjangkit virus herpes, melainkan hanya sebagai tindakan preventif atau mengantisipasi serangan virus. Sebab, virus yang belum diketahui asal-usulnya itu menyerang gajah secara tiba-tiba. “Seperti gajah jantan berusia 6 tahun yang mati kemarin, sebelumnya tidak menampakkan sakit, tiba-tiba mati,” kata dia. Sebagai antisipasi selama merebaknya virus mematikan yang masuk penangkaran gajah, pihak balai menerjunkan tiga dokter hewan bersiaga selama 24 jam di lokasi PKG. Ketiga dokter tersebut, yaitu Hesti Anggraini, Dedi Candra, dan Anhar. (D3)

agussusanto@lampungpost.co.id

Beras Asalan Langka di Lampura

n LAMPUNG POST/FAJAR NOFITRA

TINJAU PELAYANAN. Asisten I Bidang Pemerintahan Kabupaten Lampung Utara Supardi Sarbini (kiri), didampingi Kepala Satpol PP A. Hanan (bertopi) dan Kepala Dinas Kependudukan Catatan Sipil Adrie, saat meninjau pelayanan di kantor Dinas Catatan Sipil kabupaten setempat, Jumat (21/11).

BERAS kualitas asalan langka di sejumlah pasar tradisional di Lampung Utara (Lampura). Keadaan itu juga dibarengi dengan kenaikan harga beras kualitas sedang dan bagus. Pemantauan Lampung Post di sejumlah pasar di Lampura, Sabtu (22/11), pascapenaikan harga BBM, beras kualitas asalan mulai langka. Hal itu diikuti dengan cabai rawit, yang sebelumnya melambung harganya.

Di pasar tradisional Bonglai, Kecamatan Abung Tengah, harga beras kualitas sedang kini Rp8.500/kg atau naik Rp500/kg dibanding dengan harga sepekan lalu. Sedangkan untuk kualitas bagus kini dijual Rp11 ribu/kg dari sebelumnya Rp10 ribu. Untuk harga cabai rawit naik cukup drastis dari sepekan sebelumnya Rp80 ribu/ kg, kini mencapai Rp100 ribu/ kg. Sedangkan cabai keriting dipatok Rp100 ribu/kg dari

sebelumnya Rp90 ribu/kg. Namun, itu pun barangnya tidak ada di pasaran dan hanya ada cabai merah biasa. “Kalau beras kualitas sedang kini Rp8.500/kg, padahal sepekan sebelumnya hanya Rp8.000/kg. Kalau pedagangnya bilang, kini stoknya mi­ nim. Sedangkan beras kualitas asalan tidak ada di pasaran,” kata Janah (35), pembeli yang ditemui di pasar tradisional Bonglai, Sabtu (22/11). (CK5/D3)

melakukan pencarian, tetapi tidak menemukannya. Keesokan harinya, pencarian dilanjutkan dan istri korban, Emik (45), turut mencari dibantu warga menelusuri tempattempat yang biasanya didatangi korban untuk mencari rumput. “Istri korban langsung histeris menemukan jasad suaminya telah membujur kaku dengan posisi tertelungkup di aliran sungai di Jalan Soekarno-Hatta dan warga lain langsung meng­ hubungi aparat kepolisian,” ujarnya. Kepada Sumarni, Emik menjelaskan sehari sebelum suaminya ditemukan meninggal dunia, dia sempat mengeluh sakit di bagian perut dan memin­ ta kepada istrinya mengerok punggungnya. (HAR/D3)


MINGGU, 23 novemBER 2014

PARIWARA

LAMPUNG POST AHLI GIGI

RAMA DENTAL. pasang gigi palsu, pasang kawat gigi jl. Antasari dpn bioskop sinar bdl hub: 08127945122

AQIQAH Layanan aqiqah, sedia kambing, masak & nasi kotak hrg terjangkau, siap jemput hub: 081273681665 free penyembelihan & ongkir

ac Bkr/psg, cuci sparepart kulkas freezer, dll, jual beli AC baru & seken. Hub. 0721.472180, 7913799, 0821.2542.7103 PIN 2996BCE1 Rental C & Mustocool. Jual beli AC baru sekend, servis, cuci ac, mesin cuci, kulkas, dispenser. WINDA AC 0721-7174866, 0812.7921648, 0852.79542465 Pin 25C9BDCE Minggu Buka. Lampung Mandiri Jasa. Kami melayani jasa bongkar pasang (barulama) cuci & service AC rumah/kantor cukup telp * Sahabat AC yg profesi *. Hub.Phone Office (0721) 7188396, 0821.8348.3642 Agen AC RESMI PABRIK LANGSUNG. TERMURAH !!! Jika lebih mahal diganti selisihnya. Panasonic, LG, Sharp. Terima cuci, repair (Agen resmi) TIMMY ELECTRINDO Tlp 242222, 7444470.

AIRLINES TIKET-2 Tiket murah Garuda, Sriwijaya, Merpati, Lion, Air Asia, Sky Aviation tiket diantar hub.GEMA TNT (0721) 486100, 7467967 SMS booking 081274777959

BATU ALAM U.D Batu Alam “dua saudara” menjual & terima pemasangan macammacam batu alam, kolam minimalis, sekat/ares, utk perumahan hub: 0813 73 32660, 08127962911

BIBIT SINGKONG Jual Bibit Singkong Gajah Potensi hasil 100 ton/Ha, telepon 0812.7913.2723 (tidak melayani sms)

BUMI PERKEMAHAN Lembah Durian Farm, perkemahan nuansa hutan, mata air, sungai, kebun durian, pendopo, smpg tmn kupu-kupu Ds.Tj.gedong kedawung kemiling 089674277514

4

BUS WISATA Sewa buswisata, keselamatan penumpang tujuan kami, driver pengalaman,seat 33 yang baru 2014. www.busdarmaduta.com. Call me 0815.4019.822

DEKORASI Yogi Dekorasi. Melayani dekorasi pernikahan, music entertiment, mc dll, Jl. Raya Bukit Kemiling Blok Q No.177. hub. 0812.7204.8888, 0815.4124.6913.

ELEKTRONIK ACSESORIES HP “ Toko Nusantara ACC” Grosir Acsesories hanphone terlengkap & termurah se-Bandar Lampung. Hub.0823.7923.3456 PIN BB 24D6227D (Amat).

HANDPHONE B E O N E C E L L . Kar tini Lt Dasar Blok E No.16 T.Karang. jual beli HP baru/second * acseories segala merk, paket perdana internet murah+service software+hardware telp.0819.2991.9933 SYDNEY 2 CELL. Mall Kartini Lt dasar Blok A9-A10 T.Karang. jual beli: Smartphone, Asus, Lenovo, Apple, Blacberry, Samsung terlengkap & termurah. Hub.0721-268639 KENJOS CELL. Pusat accessories handphone terlengkap, harga grosir, Mall Kartini Lt Dasar 1 Blok F No.11-20. TJK. 0813.6999.9979. SUPERCELL. Mall Kartini Lt Dasar Blok G 6 B.Lampung, jual beli HP baru/second + service & aksesoris telp.0813.2141.2662 FREE MEDIA CELL. Mall Kartini Lt Dsr. Jual beli HP baru, second: Oppo, samsung, Iphone, Blackberry dll. Service HP & acsesories. Hub. 0721-251369 HOLLY CELULAR. Mall Kartini Lt Dsr Blok E/50 B.Lampung. Jual beli HP baru/second + service & acsesoris, harga bersahabat. HP.0812.7200.3377 MERCY CELL. Mall Kartini Lt Dasar Blok 10-D Tjk Karang. Jual beli HP baru/second, no kartu perdana cantik, aksesories & service, hrg bersahabat. Hub. 0821.7741.9990. ROMA CELL. Jual beli HP baru & second + terima service, sofware, hardware, acsesories harga bersahabat telp.0721-7438000. Mall Karitni Lt Dasar Blok G No.6 T.Karang Lampung

888 SHOP. Mall Kartini Lt Dasar Blok F No. 3 T.Karang. Jual produk Samsung terlengkap + acesories, harga grosir & eceran. Hub. 0821.8366.8888. SES ANNISA SAMSUNG. Mall Kartini Lt Dasar Blok E16 T.Karang, menjual HP Samsung semua type+acsesories bs menggunakan kartu kredit dgn hrg terjangkau & dapatkan hadiah menarik lainnya. Hub. 0812.7438.8876. HALO MEDIA SELL. Mall Kartini Lt Dasar Blok E No.34 B.Lampung. menjual handphone baru & acesories + servis segala merk harga bersahabat. Hub. 0721-242341 WAWA CELL. Mall Kartini Lt Dasar 1 Blok G No.42 T.Karang. jual beli HP baru/second semua merk+accessories & service telp. 0721-241715.

FOTO COPY LAMPUNG FC, jilid hard cover/soft cover, spiral kawat, Jl. Wr. Monginsidi 23 B T.Karang, Bandar Lampung telp. 0721-256053, 08127272602, email :lampung_fotocopy@yahoo.co.id

INDEKOST Kost Exct “Hammi Griya” Ac, tv, cctv, wifi, km/park, Kelapa 3 Asri Blok D1 SA JL. Sisingamangaraja blkg mall kartini 0721-7629453, 08127964871 Kost baru Jl. Gajah Mada Gg. Elang samping KPU, km dalam, parkir luas, AC, TV. Hub. 0812.7994.5472, 07217464.149.

INDOVISION INDOVISION, TRANSVISION, ORANGE, TV bea pasang 150 rb. Hub. 0853.7877.2004

INFORMASI SAHAM Dapatkan informasi tentang saham, obligasi, sukuk, reksadana di BEI Lampung Jl. Jend. Sudirman no.5 D Enggal tanjung karang pusat

INTERIOR Menjual & menerima pesanan: aneka model, gordyn, vertical blind, horizontal blind,rel, vitrase dll utk perumahan & perkantoran hub: Daffa Gordyn Jl. Ratu Dibalau ujung 99 jatimulyo telp: 081271542522

KAIN KEBAYA BUTUH KAIN KEBAYA ? BELI AJA DI SENTAUSA JAYA Jl. Batu Sangkar Ruko Bambu Kuning telp.263523, 0819.7945.745.

KAMBING AQIQAH Jual kambing/domba aqiqah harga mulai 1 jt/ekor JL. Raya Natar belakang mall milenium hub: 085279978497

kehilangan STNK B E 4 6 8 3 D R , Noka. MH1JF5120BK406619, Nosin. JF51E2371137, An. Anita Karmila Sari STNK BE 8363 DQ, Noka. MH31DY002CJ035287, Nosin. 1DY-035303, An. Bejo Waluyo STNK BE 4773 DP, Noka. MH322D40DBJ302301, Nosin. 28D3302080, An. Suyanto STNK BE 5153 BE, Nomor Rangka. M134T1053A195690, Nosin. 4SD526953, An. Sudiro

KESEHATAN Nes-V Brsih, kset, oto vagina-pet, gtal’, keputihn, bau tk solap, gnguan haid, nilom,kista, cgh kanker servikc/kanker pyudara, rwt rahim selepas bersalin bhn alami. Hub.07219971777 Pin 274F2352 Cek kesehatan 29 organ tubuh manusia setara general check up, hanya 100rb saja dgn metode quantum 3D, human disease, predictiion system. Hub. LUNG 0821.79970210

PIJAT TRADISIONAL Pijat urut Yopy. Hub: 0822.8129.1117 Jl. Sultan Haji Perumahan Kota Sepang Permai Blok D No.6. 0857 6663 1117 Nisa Massage urat, terapi, perawatan, pengobatan, bisa dipanggil. Hub. 0821.8182.3301

KOLAM RENANG CV. Lampung Pool, spesial mengerjakan kolam renang & waterboom, menjual pompa & filter khusus kolam renang hub: 081369144878 PIN BB 28A4FEA2

KURSUS-KURSUS KURSUS TEHNISI HP Nvu ponsel service & kursus hp Jln. ZA Pagar Alam No.2 gdg meneng, bk kls mahir psti bs smua merk hp grnsi uang kembali Hub.0896.7496.2976

LIGHTHOUSE INTERIOR Menerima pesanan kitchen set, bedroom, tv cabinet, wardrobe, Interior toko & kantor finishing duco hpl, melamin. Hub. Adi, 0812.1885.9080.

MESIN-mesin mesin FOTO COPY CV. Mitra Abadi. Jual sewa perbaikan suku cadang & tinta photo copy. Hub. 0812.7909898, 0721-7505050

PROPERTI ARSITEKTUR 3M Arsitek, design, bgnan, gdg & taman, interior, rmh/kantor, 3D, rab, hub: 0813.7813.3869 Architect, Gambar Desain Bangunan, Gbr 3 dimensi, utk segala proyek Hub : 081916144249 / 081999363933

BAHAN BANGUNAN Menyediakan genteng mantili, bata bolong Pringsewu, Pasar Gunung Sugih, split, batu belah, produk berkualitas serta bergaransi. Hub. 0813.6935.6598, 0813.7361.6598

GENTENG KERAMIK Jual genteng keramik berkualitas : merk Abadi, KIA, M CLASS, CISANGKAN, Bata Keraton dll. Hub. Toko Abadi 0812.7959.249.

KEBUN DIJUAL Jual murah, kebun isi jati, 20 Ha (bs jual/ha), cck invest sawit, jati dll di Kedondong Pesawaran. Hub.0812.78922257, 0815.40907222

PERUMAHAN DIBUKA PERUMAHAN TANPA DP. HUBUNGI. 0857.6811.7586, 0823.7176.4365. Dijual perumahan baru type 36 harga 110 Jt (bisa cicil) tempat strategis. Hub. 0821.8537.7717

RumaH dijual Rmh dijual LT: 124 M2, lstrik, sanyo, kamar 3, ada warung, R.tamu, dapur, wc, JL.H.Said No.85 LK.III RT.009 desa/kel kota baru kec.T.Karang timur hb: 085768965060, 08535768328 Dijual rumah 7 x 13, 4KT, 2KM, keramik, LT 1200, SHM, harga 780 Jt bisa nego, Jl. St Badarudin dekan SMP 7 Gedong air. Hub. 0852.6755.9371

Dijual cepat rumah Jl.Turi 1 RT 05/ RW 05 LK 3 Tanjung seneng kedaton B.Lampung LT 292/LB 130 SHM/IMB, 5 KT hrg 350 jt/nego hub: 085282743471, 085883740714,0218609420 Dijual cepat (BU) rumah/tanah LB/ LT 21/224 m2, SHM, Jl.Pulau Panggung I No/.176 Perumnas Way Halim Tj Seneng. Hub.0812.1351.159/0813.7 974.4722 (sore hari) Tnp Perantara Rumah dijual Jl. Pramuka Rajabasa Bdl (BP-ESTATE) belakang SMPN2, SHM, LT 197 m2, harga 290 jt nego. Hub. 0852.7951.9000. Dijual cepat Rmh beserta isinya di Jl. Way Umpu 17 Pahoman, Tj.Karang Bdl. Lt.425 m2, Lb. 247 m2, , 3 kt, 2 Gdg , garasi 2 mbl, hrg 2.2 M, hub. Salam 082180803688, Karnadi 08113537866, T.Perantara Dijual rumah Bumi Asri Jl.Palem V Blok G No. 86 C, LT 197 LB + 200 m2, 4KT (2KT full kramik) dapur, full kramik, grasi 3 mobil, teras +2x12 m, pgtr ful tralis jemuran di atas+tower, listrik 1300W,hrg nego. Hub.0821.7802.9381.

DIKONTRAKAN/dijual Rmh Hoek Jl. ZA Pagar Alam Komp BKP blok BB, 3 KT, 2 KM, taman+kolam koi, keamanan 24 jm, garasi 4 mbl, u/ kntr & rmh tinggal (min 2 th) hb: 0817.798.886 (sms only) Rumah Perumahan Palem Permai I Blok L No. 1 (hook) BLPP Rajabasa, 3KT, 2KM, garasi. Hub. 0821.1442.7380, 0812.1887.0988 Dikontrakan perumahan Palem Asri Way Kandis 1,2,3, kedamaian, natar, kemiling, kalianda, metro hub: kantor kami Jl. Patimura Gg. Gunung Agung nmr 1 kupang kota TBU (0721)486313, Warsito 085269002976

KAMAR DIKONTRAKAN Dikontrakan 2 kamar, kamar mandi di dalam (diatas ada lobi), di bawah ruang tamu, RM, dapur. Hub. 0821.7983.8070

RUKO dijual

Ruko 3 Lntai uk 13,3,5 m, strategis, 700 Jt, HGB, Ng. Jl.Pemuda No.94 BDL. Hub.021-3153779,081386422544

TANAH DICARi Dicari lahan tanah untuk tanamsingkong sistem bagi hasil. Hub: 0812.79132723 No SMS

dijual Dijual tanah kosong LS: 1300 M2, SHM, di Jl. Durian Komplek Puskesmas Yosomulyo metro hub: 085269377999 Dijual tnh LT 2500 M2, 200 M dr Kota Baru, pinggir jln, strategis, hrg 156.000/M (PPJB, Girik, adat, dll) hub: 08127934341 TP Dijual tnh dipinggir jalinbar, Fajaresuk, Pringsewu, 40x30 m, SHM, hrg Rp.1,2 jt/m hub: Bagus 081279077257 Dijual tnh pinggir jln utama kntr bupati Pringsewu, Desa Bulokarto, 22x22 m, AJB. Hub: Bagus 081279077257 Dijual tanah SHM Ls 442 m2 Jl. Antasari Gg. Baru blk pom bensin, 1,5 jt/m nego. Hub. 0852.7994.3250, 0896.0451.6634. BU, jual tanah Jl. Ahmd Akuan Kotabumi, luas 2.430 m2, SHM, hrg 300 rb/m nego. Hub. 0823.7529.7749. Dijual tanah 889 m2 view laut Teluk Betung pinggir jln. Cipto. Hub. 0899.2260.506 (Indra) Tnh 2.800 M, 50 M dr aspal meng hadap jalan dkt pasar Labuhan Dalam Bandar Lampung. hub: Sumar 081369476099 Dijual tanah kosong di pramuka JL. Dipangga Gg. Pelopor blk LP. Raja basa LS 289 m2, SHM, Hub: 08170795563 Dijual tanah 4.429 M2, SHM, dkt SPN Kemiling HP: 08127929518 (Tanpa Perantara) Tnh luas (8x45,5 m) JL. Ry Pekalongan No.19 pinggir jln hanya 200 m dr pasar pekalongan hub: 08112531707, 082225988387, 081369103963

Terbesar di Lampung PT. ARMINAREKA PERDANA, Penyelenggara perjalanan Umroh- Haji Plus, pengalaman 24th, no 1 di dunia terbanyak memberangkatkan jamaah Umroh-Haji. A. > Pkl: 09.30 – 11.45 WIB, >Acara: Seminar ‘The Miracle of Baitullah- Mudahnya Umroh Kaya Berkah’, >HTM: Rp. 50.000,-

Dijual tanah luas 120.000 M2 (12 ha) SHM, Lok. Strategis Dpn Polres Lampung Timur , Samping SPBU Jl. Raya Lintas Sumatera Hub.

081218546142, 0857 10013400

B. > Pkl: 13.15 – 16.45 WIB, >Acara: Pelatihan Marketing Revolution, >HTM: Rp. 50.000, >Tempat: Aula LEC Kartikatama (16c), Jl. Kapten P Tandean METRO. Kehadiran anda, ber PELUANG: - Beribadah Umroh Haji tanpa kendala biaya bersama keluarga,

MESIN PENGERING LAUNDRY Menjual pengering laundry second merk maytag 10 kg & setrikaan uap merk boiler, kondisi bagus hub: 0878.9951.0106

MUSIK dan peralatan Sinarta Musik, gedung serba guna (GSG), musik intertaiment gonokas balon tiup, dangdutan, pop nasional, pernikahan resepsi, saurmatua, Drs.E.Sinurat, Mkes 085216105475

PERALATAN MUSIK ADI Musik: jl/tkr tmb: i5(4) i4(5) i3(5,5) Pa50(7) Pa80 Pa500, PSR900, KN1400, 2400,2600,X50,CORA,Blazer,Beta 3, PV16ch,8ch,CS800,AD3600,Behr.20 ch, a/esis,DOD, AXL. Ph.268983, 081369139529

OPTIK OPTIK INTERNATIONAL Jl. Teuku Umar No. 7C Kedaton. Melayani periksa mata gratis dgn komputer & ditangani oleh optician yang profesional, juga tersdeia soflens & alat bantu dengar+acsesories.

PARANORMAL KIDAMANG. PENGASIHAN (dpt membantu rmh tangga mau bubar bersatu kembali), yang blm dpt jodoh segera dpt jodoh, agar disayang pacar, kerja (ingin dpt naik jabatan dijamin berhasil), pengobatan (dpt menyembuhkan penyakit stroke,lumpuh, cuci darah,jantung & kanker). PENGLARIS (daganagn selalu banyak pembeli, omzet penjualan meningkat,jual kendaraan pasti lancar. Praktek Perum Wana Asri Blok A II No.18 Beringin Raya Kemiling hub.0813.6619.6155 an.Djunaidi Aziz. Rek. BRI. 579801011788532. Bisa Jarak Jauh, Rahasia dipegang Penuh

PAMERAN BATU Segera dibuka pameran batu akik nasional di BKS/Bambu Kuning Square LT dasar Rp. 500.000.1 Stand selama 1 bln hub: 081379659555, 081540942223

PELUANG USAHA DANATUNAI u/ modal kerja, property, perkebunan, oil & gas, pilkada dll bunga 8%/thn tenor 10 th 3 milyar s/d 50 milyar minat/serius 081296777946

PENDIDIKAN PRIVAT Privat Bintang Education semua pljrn TK, SD, SMP, SMA, umum, mengaji, guru dtg kermh, profesional & sbr, siap u/ 5 org gratis 1 org hemat & berkualitas hub:0721-3667558, 081369277269 Privat Profesi. guru ke rumah semua pelajaran: TK, SD, SMP, SMA, mengaji, sempoa. Hub: 0721-7503131, 0856.5895.7909, 0813.6915.2541 profesional, sabar, siap UN

PENGINAPAN PONDOK PALAPA, HARGA MULAI DARI 95.000/hari, DI PUSAT KOTA, FAS : AC, TV, KM PRIBADI, BREAKFAST, PARKIR LUAS, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888 Pondok inap kost/penginapan & home stoy hari/minggu/bulanan, fas: AC, km mandi dalam, parkir luas, aman. 0821.8343.7171, 0853.8456.5777

PENGOBATAN KUNIR PUTIH & BENALU TEH Terbukti khasiatnya, efektif dpt melakukan, menghancurkan dan menyembuhkan kanker, tumor, benjolan payudara, kista, nimo, rahim, trroid, uci2 ufona, getah bening dll. CV TUGU BINTANG SAKTI YOGYAKARTA hub: (0721) 9981060

PUPUK Jual pupuk organik (dq +M.O) u/ tanaman dsb, 10 kg hanya 25rb, fas. Antar gratis dlm kota BERDIKARI SMART HP.0821.8067.6299, 0815.4179.269

RUPA - RUPA RACUN API CV. Cahaya Abadi. Menjual berbagai apar+pengisian ulang Jl. Yos Sudarso 138 C(dpn Budi Wahana Motor). Hb. 07217520099, 081278001238

WARNET DIJUAL (Lelang eks game online/warnet). P/AMD-3Mhz, VGA – 1mb memori 2mb, HD 250 GB, flatmonitor 19, harga 1,8 jt @ unit (jual eceran) stok 18 (garansi/service). Hub. 0853.8309.5198.

SEDOT WC MOBIL SEDOT WC & ATASI WC MAMPET LUAR DAN DLM KOTA 24 JAM, BSA KURAS SUMUR GARANSI TLP.0821.117 1.0000/0821.8080.3233.

SALON Salon & SPA ternama butuh segera kapster wnta max 30 th, pnglmn min 1 th, kerja dalam team, kirim lamaran ke JL. Gatot Subroto No.34 pahoman bdl 35213 telp.0721-241393

SERVICE PANGGIL SERVIS LAPTOP SERVIS TARUNA, terima servis Laptop, Note Book, PS. Sedia aksesories komputer. Hub. 0821.7987.7455, 0896.6650.0362.

SERVIS KOMPOR GAS INDOGAS, SERVICE KOMPOR GAS, POMPA AIR, MSN CUCI, KULKAS, DISPENSER DLL BRGARANSI HUB: HP.082184972555, 081541528444

SOFtWARE Software Jembatan Timbang (weigbridge sofware system online/cloud. Terima tailor made sofware, handal, mudah, murah, garansi & layanan purna jual. Hub. 0812.62806412 CV GRACE SOFTWARE

EXLUSIVE TAPIS RUWA JURAI, menerima pesanan sulam usus, songket tapis exclusive, kain tenun bidak gala napu, tenun ikat inuh, perlengkapan batik Lampung, bahan tenunan ikat Lampung, bahan inuh, perlengkapan pengantin Lampung, Jl. Jend.Sudirman No.43 B Enggal (0821.8306.1313).

PUPUK organik “LEGOWO”

Pupuk CAIR lebih irit & cepat diserap akar tanaman, seperti Karet, Sawit, Coklat, Padi, Singkong, Sayuran. Sudah terbukti dapat

Tingkatkan hasil 100%

Dicari Distributor/Agen se Lampung. Hub. M. Nuryanto, Beringin Kencana, Candipuro - LS.

0853. 6696.5220, 0857.6854.2191

TOKO BUSANA Toko Famous menjual : busana fashion ABG/(dewasa wanita)+acsessories, sandal, alamat: mall simpur center LT II blok B no.9 T.Karang Telp 081379266948 TOKO ZAHRA FASHION menjual busana pria & wanita (anak-2/deawsa), busana muslim, acseories & perlengkapan sholat dll, Jl. Ratu Dibalau No. 3 (samping Bank BRI) Tanjung Karang telp.0821.8341.9151.

MONSTER BATU

Monster batu sedia ring titanium, ring perak, ring aloy & aksesories cincin lengkap, jl. A. Yani 15 a depan Bank Eka Metro.

HP.0852.7922.4444 PIN BB 25A9C3F8.

SOUVENIR YUZA SOUVENIR menyediakan berbagai macam souvenir yg berkualitas & unik juga pakaian pengantin, hantaran, dekorasi mahar. Simpur Center Mall Lt 1 Blok H No.001, HP.0812.7243.433. SUMUR BOR “Bejo Boor ”. Anda membutuhkan pengeboran sumur, service jetpom/sumarsibel.hub. kami pak bejo 0823.7295.7312 BorPlus pembuatan sumur bor, jetpump & submersible, murah plus garansi. DEDI ST 0812.7922.964, 7E63AB36. TAPIS PUSAT KERAJINAN LAMPUNG. Toko Tapis Sam Bordir menjual aneka ragam Tapis Lampung, Songket Palembang –Cina, Sulam Usus, Batik Lampung, anek Souvenir Lampung & beragam bordir dll Grosir & Eceran Tlp.0853.7965.41111, 0852.7988.2963. Toko SAI Bumi Ruwa Jurai, Jl .Wolter Monginsidi No.44 E T.Karang, menjual & menerima pesanan tenun ikat inuh lampung, batik lampung, sulam tapis Lampung, sulam usus, aksesoris, souvenir, hiasan dinding, kaligrafi, bordir khas dll. Hub.0813.79662512, 0822.80561177

LOWONGAN Dbthkn Sopir SIM B1 umum mx 35 th, pddkn SMP, MTC pria mx 25 th pddkn SMK, Trainer pria pddkn D3/jur MI. Lmrn lgkp dtg lgs ke JL.Tembesu No.8 Campang Raya bdl

DIBUTUHKAN Tukang Mebel & Tukang Cat. Hub. 0812.7144.6845. DIBUTUHKAN Lulusan Arsitek Sipil/SMK Pembangunan. Hub. 0816.409.000

Dicari Milk Lady, man u/ wilayah Bdl syarat memiliki persetujuan keluarga diutamakan yg telah berkeluarga. hub:0721-255933, 0811728070 hr & jm kerja

Membutuhkan: 1) Adm (S1), 2) Analisis Bisnis (S1), 3) Koki, 4) Helper, 5) Supir, Wanita/Pria, max 28 th. Krm CV ke Cv Eyang Uti Indonesia Jl. Pagar Alam Gg. Ulangan No.7 T.Karang Barat (HP.0896.1388.7011).

Dicari Wanita Single untuk posisi Staf Pajak, mampu membuat laporan pajak, pengalaman min. 1 thn. CP. 0811.7214.599 Dibutuhkan Supir SIM B1/B2, Clening Service & T.Kayu, T.Batu & T.Besi, biaya adm 7 – 11 Juta di Mekkah Madinah, gaji 3 – 7 Juta bonus Haji & Umroh. Hub. 08981507527 Focus Pringsewu bthkn sgr SPG/ SPB Kalkus, Adm Ar, SPV Sales -walk interview Jl. A. Yani 179 Pringsewu (depan BRI Syariah) Dibutuhkan Sales/Colector/ Supervisor Sales, Wanita & Pria, pend. Min.SM/sederajat. Lmr lsg ke COLOMBIA Jl. Teuku Umar No. 11 Kedaton T.Karang telp.0721-7409.001

Dibutuhkan Pria/Wanita, min 20 th, SMA/sederajat utk bagian Administrasi & Marketing. Lamaran diantar ke PT Best Motor Dealer Honda Jl. P. Senopati (samping pom bensin Jatimul yo) Lamsel telp.0821.7624597 Dibutuhkan Mekanik Motor dan bisa menafsir harga. Kirim lamaran Cv di Jalan Pulau Sebesi No. 5 Sukarame daerha Permata Biru 0822.8037.3737. Perusahaan Kontraktor membutuhkan karyawan lulusan Sarjana Teknik Sipil & Diploma Komputer. Krm ke PO.BOX 1080 Bdl 35000

otomotif

SEMINAR akbar

*MINGGU, 23 November 2014,

Suka Jaya Makmur jual mesin foto copy all Canon, rekondisi Singapura, hrg 14 ,5 Jt bonus banner toner gransi service 6 bln. Hub. Jl. P.Damar No.201 Ruko dpn Indomaret Tj Seneng tlp,.0721-2805754, 0823.7269.0599

- Bermitra gratis dan kesempatan memiliki agent travel umroh haji dengan penghasilan perminggu. Pembicara: RADEN TEDY MAULANA, S.Kom. MM. C.sps – Jakarta.

Hadir?, sms ketik (Hadir/Nama/Alamat), “Hadir- Fulandari- Jl. ... No. ... Liwa“ kirim ke 0812 722 7476, 29a3f0b3, Bp. Ahmad Tarmizi, S.Sos.MM.

Iklan ini dibawa untuk snac/ricebox & casback min 500 rb* (* bersyarat). *door prize*

TANAH DISEWAKAN Disewakan tnh luas 5000 m, lokasi strategis pggr jln Lintas Soekarno Hatta hub: 082238898852

TANAH KAVLING dijual Jual tnh kavling dekat dua jalur Kampus ITERA ukuran 175 m2, hrg 100 jt DP 30 jt sisa angsuran 24 bln terima SHM, hub:avie 082185540500 Jual tanah kavling dekat Kampus Itera uk 10 x 15 = 50 Jt, 10 x 20- 60 Jt, DP 50% sisanya diangsur 20 bln. Hub. Ibu Lia 0812.9491.0076/0819.7720.0074 Pin 517BB080 Dijual kav di KOTA BARU & dkt itera, cash & kredit promo 27 jtan PT PATOK EMAS info 0813.6964.1617, 0857.6668.0001 Tanah kavling Jl. Ir. Sutami Way Laga Panjang uk. 117 m2 = 70Jt, uk 130 m2 = 78 Jt, DP 2 Jt, SHM, Bank BRI. Hub. Lia 0812.9491.0076, 0819.7720.0074 Pin 517BB080. Dijual tnh kaplingan 10x20 m, di pinggir jln Utama dkt pom bensin lok. Pekon Kembahang Liwa lambar hub: 081313959591 Tersedia kavling rmh & ruko, smpg kntr gubernur, DPRD, RSUD, balai adat & pusat rekreasi, bisa cash/ kredit siap antar ke lokasi hub: 082133947417 Tanah kavling Kantor Gubernur Kota Baru, jelang finishing, jalan utama 14 km aspal mulus, saatnya miliki tanah kavling tanpa DP, angs.250rb. HP.0899.4264333 (sms aja).

KOMPUTER DIJUAL Komputer CPU Pentium IV sebanyak 25 unit dan Monitor Tabung 1 unit berminat hubungi tlp. 0721-783693 ext.1029 Hp.081272029666

MOBIL PENGANTIN Mobil pengantin/wedding elegant nyaman harga terjangkau Mercy E 200, Camry, Honda accord, Alphard. HUB. 0813.6969.5051 Mobil Pengantin/Wedding Elegant Elegan nyaman merc y E 200 camry, honda civic, alphard, abadikan moment istimewa anda dengan menggunakan mobil pengantin kami hub: 081369695051

mobil DIsewaKAN -------MENYEWAKAN MOBIL------MULAI HARGA 200 RB/HR HUB : 0852 1611 1212 CV. SRIKANDI Rental mobil lengkap & nyaman, Avanza, Innova, Fortuner, Pajero Sport double cabin, Mercy, Alphard, Bus Wisata, ELF. Hub. 0813.6969.5051, 0821.8203.2964

mobil DIJUAL DAIHATSU XENIA X 2012, Putih, BE, mantap, sisa angsuran 23 x 38, plg 50 Jt myrah. Hub. 0822.8134.2939. Grandmax PU DP 6 jtan angs Rp.2.845.000 proses cpt, cck utk usaha (seblm hrg naik) berminat hub: rudian astra Hp.0812.7914672

HINO Jual Hino Dutro 2002, AC thermoking rekleaning seat karoseri RI, body bagus plat nmr A, mrh Rp.80 jt hb: 08111116872, 08111111673 HONDA HONDA CITY IDSI’2004 Manual, Plat B, Gold Metalik, mulus, terawat. Hub. 0812.722.1250. ISUZU panther LS 2006, mls, wrn gold, pjk pjg, plat B, acecoris,tv,radio,MP4, MP3 cas Hp, PS,PW,AC,double blower, interior brsh, msn trwt, all rais nyaman & empuk, hrg 145 jt ng hb: bpk purnomo 08127934341 MITSUBISHI Kuda Grandia ‘2005, htn, msn gres, cat mls, jok kulit, tv, tip, pcd, ac, dbl blwer, vlx resng, bang bgs des th 2015, ful variasi, tgn 1, hb: 081540885590

Inova G solar 2010 hitam nomor pilihan, An. Sendiri Rp 230 Jt/Ng No. SMS, Hub: 081369195700 TP

MOTOR DIJUAL Suzuki RC 100 ’2002, Plat BE, pjk hidup, Kodya, mulus, ex, Rp 2,8 Juta. Rajabasa 0821.8067.6299,0815.4179.9269

POWER STEERING AWING MOTOR. Service / pasang power stering semua jenis mobil, Jl. Sultan Agung jalur 2 Way Halim 0896.3163.3102, 0852.6956.6067 ISTANA MOTOR, ahli power stering, sparepart lengkap tenaga ahli berpengalaman, bergaransi, murah. Hub:0721.7512104 HP:0821 77460825.

SARUNG JOK

AVANZA G ’2011, bagus, Merah Met, 125 Juta nego. Hub.0823.0739.6778

BJM spesialis jok & interior mobil, kami siap mempercantik mobil anda dgn tng profesional, bahan berkualitas, hrg bersaing, Jl.Imam Bonjol pal 12 Kemiling hub. 0813.79557449, 0819671000 pin 7f5b17af

TOYOTA RUSH Type S’2008 AT, Plat B, Silver Metalik, mulus, terawat. Hub. 0812.722.1250

SHOWROOM ISTANA MOTOR. Komplek Tirtaysa Center No.10 Sukarame

Kuda GLS 2.5 Th’99 Diesel, kndsi bagus, ban baru, BE, ngo. Hb. 0823.73050414. TOYOTA

SHOWROOM MOBIL

Tnjk Karang Timur. Menjual: TERIOS TX’2010, AVANZA G’2011, INNOVA G’2011, INNOVA’2010. Hub. 07213547291, 0858.40737333.

sparepart/bengkel ASDIO JAYA. Menjual alat-alat mobil Opel/Chevrolet, melayani service, tune up, over haul dll, Jl. Gajah Mada 90 B tlp. 0721-240698


BAZAR MOBIL SECOND LAMPUNG POST MINGGU 23 NOVEMBER 2014 LAMPUNG POST

5

JAZZ VTEC 2007 BE AT 122 JT, Nego/082283208835

KIA VISTO 2003 MT 58 JT, Nego/081283208835

TARUNA CSX 2000 72 JT, Nego/082283208835

XENIA LI FAMILI 2010 B MT 107 JT, Nego/082282000318

AVANZA G 2010 BE MT 220 JT, Nego/081283208835

Toyota Vios 2005/G/AT/B 107 JT, Nego/0821 82000318

Feroza SE/1996/B 58 JT, Nego/0821 82000318

Great corolla SEG 95 67 JT 081369530999

BMW 725 Li 2002/2004 Nego/082124081388

Avanza veloz 2012 AT BE KM 14 RB 081369530999

FANTHER GRAND TOURING 2008 BE MT 165 Jt, Nego/082114081388

INOVA E 2012 BENSIN 082377180502

TS 120 2O12 Nego/082114081388

Mirage 2013 over credit balik dp 2012 50 jt angs. 2,644 Jt 082179999995

KATANA GX 95 PS Nego/081379793612

AVANZA G 08 BE MT 112 Jt, Nego/081272199150

BALENO 2000/MT 58 Jt, Nego/Hp : 0853 66261888

HONDA CITY IDSI 2004/TV + Audio 100 Jt, Nego/Hp : 085366261888

INOVA G/2.0 188 Jt, Nego/Hp : 082181711978

AVANZA G 2008/BE/MT 118 Jt, Nego/Hp : 081379788382

Kijang LGX 2003 125 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Avanza Velloz 2012/ BE/AT 155 Jt, Nego/Hp : 081369630999

Jimny 2000 62 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Nego

TARUNA CL 2004 Nego/082182312930

X TRAIL 2004 125 Jt, Nego/081279200444

AVP GL BE 100 Jt, Nego/081279200444

DAKKAR 2011 4X2 350 Jt/081279200444

YARIS E MT 2010 Nego/081379622111

Fanther touring 2004 BE MT 135 Jt, Nego/081279200444

INOVA G 2013 DIESEL MT 240 Jt, Nego/081279200444

Terios 08 135 jt/081369530999

BALENO 2001 B MT 75 JT, Nego/0811723457

TAFT GT 4X4 1995 65 JT, Nego/0812722380

GRAND INOVA B G. 2.5 MT 2013 240 JT, Nego/081279200444

HONDA CITY 1996 /MT 57 JT, Nego/081279200444

KIJANG KRISTA DIESEL 2000 B MT 97.5 JT, Nego/HP 081279200444

HONDA ACCORD B/2002/VTI 90JT, Nego/HP 081279200444

ALL NEW CIVIC 2009 BE MT BALIK DP 85 JT, Nego/081379700700

FREED PSD 2010 175 JT, Nego/081379700700

BMW 318I AT LIMITED EDISION 2000 110 JT, Nego/081379700700

FORTUNER 2.7 2005 170 Jt, Nego/081379788382

XENIA XI DELUXE 2010 105 JT, Nego/081274664617

Innova E 2006/BE/MT 115 JT, Nego/081274664617

GRANDMAX 2011 BE 1.3 65 JT, Nego/085279911893

GRANDMAX 2013 BE 1.3 75 JT, Nego/085279911893

Terios TS 2010 BE MT 135 Jt, Nego/081279200444

Terrios TX 2008/BE/AT 135 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Honda CRV 2005/BE/AT 125 Jt, Nego/Hp : 0821 81312930

Honda CRV 2008/AT 188 Jt, Nego/Hp : 0821 81711978

Avanza G 2012/BE/MT 148 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Honda City VTEC 2007 125 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Avanza 2012/AT/Jok Kulit 157 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Fortuner VNT 2012 B/MT 350 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

COROLLA 1997 TV AC Nego/082372506999

Inova G 2008/B/MT 160 Jt, Nego/Hp : 0812 31380818

Avanza G 2012/BE/AT/50 RB 145 Jt, Nego / Hp : 0853 77389999

Suzuki SX 4 2009/B/AT 115 Jt, Nego/Hp : 0821 81711978

Avanza G 2011/BE/AT 125 Jt, Nego/Hp : 0813 79788382

Nissan March 2012 BE/MT 115 Jt, Nego/Hp : 0813 79788382

Kijang LX/BE/MT/PW/DB 75 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Honda Jazz 2004 BE/AT 110 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Jimni 4x4 trepes 82 45 jt 081369530999

Honda Jazz 2004/BE/AT + Audio 99 Jt, Nego/Hp : 0852 73836499

Inova G 2011/BE/MT/Hitam 173 Jt, Nego/Hp : 085273836499

Honda CRV 2001/BE/AT 95 Juta, Nego/Hp : 0823 77180502

Jimny 4x4 Offroad 88 Juta, Nego/Hp : 0853 77389999

AVANZA E 2012 B MT 135 JT, Nego/082182000318

BMW 328I M40 1990 MT 45 JT, Nego/ 082282000318

BMW 318 MT 28 JT, Nego/082182000318

JAZZ TRIPTONIK 2008. PJK BARU KM RENDAH, Nego/085273836499

KARIMUN GX 2005 BE MT 72 Jt, Nego/085669605480

XENIA Xi FAMILY 2011 BE MT Nego/110 082114082388

FORTUNER DIESEL VNT 2012 BE KM 18 RB 330 Jt, Nego/085669605480

KRISTA DIESEL 2002 115 Jt/0856609605480

CL FREED 09 163 Jt, Nego/081377689090

INOVA SOLAR 2012 225 Jt, Nego/081377689090

MEA HYUNDAY ACCENT 45 Jt, Nego/081377689090

HONDA CITY MT 2008 BE KOTA Nego/081379203099

VIOS 2004 AT/ BE 1013 AR 95 Jt, Nego

BMW 320MT 1995 58 Jt, Nego/082182000318

ALTIS G 2005 MT 135 Jt, Nego/082176808888

L300 2008 105 Jt, Nego/082176808888

HONDA CITY TYPE 7 2001 BE 85 Jt, Nego/08117223835

INOVA NEW MODEL 2011 B PJK PANJANG DP 45 Jt/ANG 4, 730 JT X 47 081357097888

CIVIC 2004 115 Jt, Nego/082182000318

Nego

Espass 1.3 2003 BE 55 Jt, Nego/08117223835

FORTUNER 2.7 BENSIN 2OO5 IST 275 Jt, Nego/081379788382

FANTHER BOX 2008 Nego/082379203099

FORTUNER 2011 BE MT KM 60 290 Jt, Nego/085377389999

GRAND LIVINA XV 2011/12 BE MT KM 20 RB 135 Jt, Nego/085377389999

HONDA CRV 2.0 MT 2002 BE KM RENDAH 110JT 08117223835

HONDA STEAM 2002 Nego/081272846281

TOYOTA ALTIS G BE MT 175 Jt, Nego/081271846218

KIJANG LSX DIESEL 2001 79 JT 081367939779


NASIONAL minggu, 23 november 2014 LAMPUNG POST

INTERNASIONAL

Din Syamsudin (Ketua PP Muhammadiyah) Kami mendorong agar pemerintahan yang baru sekarang mengakui kemerdekaan Kosovo.

6

Presiden Jokowi Didesak Akui Kosovo KETUA Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin mendorong agar pemerintahan Joko Widodo segera mengakui kemerdekaan negara Kosovo, sebagaimana sudah dilakukan negara-negara lain seperti Amerika Serikat dan negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI). “Kami mendorong agar pemerintahan yang baru sekarang mengakui kemerdekaan Kosovo,” kata Din, di selasela acara Forum Perdamaian Dunia Kelima (The 5th World Peace Forum/WPF) di Hotel Atlet Century Park, Senayan, Jakarta, Sabtu (22/11). Menurut dia, kini adalah saat yang tepat bagi Indonesia lewat Jokowi untuk mengakui Kosovo. “Setelah Yugoslavia pecah, Indonesia belum kunjung akui Kosovo. Di sana ada sekitar 3 juta penduduk de­ngan 96 persennya adalah etnik Albania beragama muslim,” kata dia. Dia melihat Jokowi memiliki pandangan yang berbeda da-

lam menjalankan politik luar negerinya yang bebas aktif. “Pemerintahan sebelumnya SBY menerapkan asas million friends, zero enemy (sejuta teman, nol musuh). Saya pikir pemerintahan yang sekarang harus melakukan terobosan yang berbeda dan lebih serius dalam hal Kosovo ini,” ujarnya. Din mengatakan Muhammadiyah memberikan dukungan kepada Kosovo untuk merdeka mengingat mereka adalah saudara sesama muslim yang layak mendapatkan kebebasan mendirikan negara sendiri atau lepas dari Serbia. Lebih lanjut, Din mengatakan pihaknya bersedia memfasilitasi hal itu jika pemerintah berkenan. Dengan begitu, Kosovo dapat merdeka. Melalui berbagai akses, kata Din, Muhammadiyah akan terus merealisasikannya, termasuk berbicara de­ ngan sejumlah pembuat kebijakan dan para pemangku ­kepentingan. (ANT/U2)

Menteri Minta Kades Hati-Hati Kelola Dana Desa MENTERI Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar meminta para kepala desa memaksimalkan anggaran pembangunan sesuai dengan kebutuhan desa itu sendiri. Dia tidak ingin ada penyelewengan dana desa. “Nanti kepala desa jadi kuasa pengguna anggaran, karena itu saya ingatkan jangan ada penyelewengan dana desa,” kata Menteri Desa saat memberikan bantuan sosial sebesar Rp4,4 miliar di Kantor Bupati Donggala, Sulawesi Tengah, Sabtu (22/11). Acara ini dihadiri Wakil Gubernur Sulteng, Bupati Donggala, serta camat dan para kepala desa. Kepada pejabat dan aparat desa yang hadir, dia mengingatkan untuk setiap penggunaan dana desa dilaporkan dengan benar. Saat ini kepala desa memang menjadi kuasa pengguna anggaran. “Nanti laporan penggunaan dana itu akan diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK),” ujar Marwan. Marwan mengatakan pihak kementerian akan menggenjot pembangunan dan pem-

berdayaan 73 ribu desa di Indonesia. Terutama desa di daerah tertinggal yang jumlahnya berkisar di angka 31 ribu. “Daerah tertinggal seperti Sultra, terutama Donggala ini, tentu jadi prioritas bersama dengan daerah tertinggal yang lain,” ujarnya. Menteri Desa juga mengatakan sebanyak 183 kabupaten di Indonesia masih memiliki desa dalam kategori desa tertinggal. Namun, kondisi itu berbeda dengan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Provinsi ini telah bebas dari desa tertinggal. “Untuk wilayah di DIY tidak ada desa yang masuk kategori desa tertinggal. Namun, terdapat dua kabupaten, yaitu Kabupaten Gunungkidul dan Kulonprogo. Di dua kabupaten tersebut masih ada masalah dengan kebutuhan air,” ujarnya. Dengan tidak adanya desa tertinggal, menurutnya, DIY dapat menjadi contoh bagi daerah lain yang masih memiliki desa tertinggal, dalam hal pembe­ rantasan desa tertinggal. Marwan memuji salah satu teladan yang bisa dilakukan daerah lain adalah komitmen pemda dalam pembangunan. (MI/U2)

s elin tas Gempa 6,3 SR Guncang Tiongkok GEMPA berkekuatan 6,3 skala Richter (SR) mengguncang Provinsi Sichuan, Tiongkok. Belum ada laporan mengenai kerusakan akibat gempa. Menurut Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), gempa tersebut melanda wilayah barat daya Sichuan. “Gempa melanda 103 kilometer sebelah barat Kota Leshan. Sementara kedalaman gempa diketahui mencapai 10 kilometer,” peringatan USGS, seperti dikutip Reuters, Sabtu (22/11). Pemerintah Tiongkok belum mengumumkan adanya laporan korban jiwa. Tidak diketahui pula kerusakan yang diakibatkan gempa itu. (MI/U2)

Bus Diserang di Kenya, 28 Tewas n MI/ANGGA YUNIAR

MENAKAR KABINET KERJA 100 HARI. (Kiri-kanan) Direktur Eksekutif Charta Politica Yunarto Wijaya, moderator Handoyo Budhisejati, dan pengamat komunikasi politik Effendi Ghazali saat dialog kebangsaan di Gereja St. Bonaventura, Jakarta, Sabtu (22/11). Dialog kebangsaan tersebut membahas menakar kinerja Kabinet Kerja di awal 100 hari dalam kepemimpinan Jokowi-JK.

Mafia Migas Sulit Dijerat Memberantas mafia migas dapat dilakukan dengan membenahi sistem. Fathul Mu’in

B

ANYAKNYA mafia migas di Indonesia disebabkan belum adanya per­aturan yang bisa menjerat langsung pelakunya. Hal itu ditambah dengan pola pergerakan mereka yang hanya mendekati penentu keputusan. Hal itu dikatakan pengamat minyak dan gas sekaligus mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Muhammad Said Didu, saat dihubungi Media Indonesia (grup Lampung Post), Sabtu (22/11). “Mafia migas itu tidak bermain di dalam pelanggaran hukum, penyelundup BBM itu bukan mafia migas karena itu adalah kriminal. Mafia migas itu tidak bermain di kriminal, makanya mungkinkah menangkap mafia migas? Itu susah karena mafia migas tidak bermain di pelanggaran hukum. Mafia migas bermain terhadap membelokkan per­ aturan hukum dan implementasi hukum untuk kepentingan dirinya,” kata Said. Said melihat mafia migas sulit diungkap karena ber­ gerak secara terstruktur. Ada tiga tahapan yang dilakukan

mafia migas untuk mencapai tujuan, yakni memengaruhi pembuat UU dan peraturan, memengaruhi pelaksanaan kebijakan sesuai dengan keinginan mereka, kemudian menjadi bagian dari pelaksana dari kebijakan yang ada. Said mengungkapkan sudah menjadi ciri khas dari mafia migas yang selalu berusaha dekat dengan penguasa se­ hingga tidak mengherankan mereka memiliki kedekatan dengan partai politik hingga menjadi sponsor dari kampanye seorang presiden. Hal tersebut dilakukan untuk melindungi kepentingan mereka dalam kontrol sektor migas. “Saya yakin ada mafia migas di BUMN, dan ada di macammacam tempat. Tetapi lebih banyak berada di bagian implementasi kebijakan,” ujarnya. Untuk itu, salah satu cara agar mafia migas ini dapat hilang dari pengelolaan sektor migas adalah dengan dibuatnya sistem yang transparan dalam pengelolaan migas. Mafia-mafia yang ada pun akan tersingkir secara otomatis. Terkait pemilihan seleksi dirut Pertamina, lanjut Said, para mafia migas sudah mulai me-

SEKELOMPOK orang bersenjata menyerang sebuah bus di Kenya dan 28 orang dilaporkan tewas dalam kejadian tersebut. “Sekelompok penjahat menyerang bus yang berangkat dari Mandera dengan tujuan Nairo pada pagi hari. Serangan menewaskan 28 dari 60 penumpang yang berada di dalam bus,” ujar Kementerian Dalam Negeri Kenya, Sabtu (22/11). Juru Bicara Polisi Kenya Masoud Mwinyi mengatakan belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab dalam kejadian ini. Ketegangan dikabarkan terus meningkat di wilayah Mandera. Bentrokan antarklan terus berlangsung dan memaksa ratusan orang dievakuasi. Wilayah ini dipenuhi dengan peredaran senjata yang sangat besar. Ini disebabkan kedekatan wilayahnya de­ ngan Somalia, tempat militan Al-Shabaab memiliki basis pertahanannya. (MI/U2)

mainkan pengaruhnya untuk menggiring opini. Salah satu cara yang digunakan adalah menggi­ ring opini beberapa media secara tidak langsung untuk mendorong kepentingan mereka. “Dengan media yang berbeda, sumber yang berbeda, dan waktu yang berbeda, tapi datanya sama. Mafia biasanya menyuplai data dan mencari sumber yang bisa diatur dan mencari media untuk memuat nya. Begitu bagaimana cara mafia bekerja,” kata Said. Perbaiki Sistem Sementara itu, pengamat energi, Pri Agung Rakhmanto, mengemukakan pemerintah perlu membenahi sistem untuk memberantas mafia mi­ nyak dan gas. “Enggak perlu orang per orang dilihat sebagai pelaku, yang perlu dibenahi sistem pengelolaan migasnya” katanya. (MI/M1)

fathulmuin@lampungpost.co.id

n MI/ARYA MANGGALA

FESTIVAL BUDAYA ANAK BANGSA. Sejumlah siswa berfoto selfie pada acara Festival Budaya Anak Bangsa di Gedung Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Sabtu (22/11). Festival yang digelar pada 20—23 November 2014 ini dalam rangka memperingati Hari Anak Sedunia.


±

±

CMYK

OLAHRAGA minggu, 23 november 2014 LAMPUNG POST

CMYK

±

Supandi Kusuma (Ketua Pengurus Besar Wushu Indonesia) Kami merasa bangga ketika Asosiasi Wushu Indonesia diberikan kepercayaan menjadi penyelenggara The 7th Sanda World Cup 2014. Ini menjadi sebuah kehormatan bagi kami.

7

SELINTA S Mercedes Dominasi Latihan Terakhir

n AFP/KARIM SAHIB

MEMACU KENDARAAN. Pembalap Mercedes asal Jerman, Nico Rosberg, memacu kendaraannya pada sesi latihan ketiga di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, Sabtu (22/11), menjelang F1 GP Abu Dhabi.

Ahsan/Hendra Melaju ke Final Ganda putra Indonesia menjadi harapan terakhir Indonesia untuk meraih gelar di turnamen Hong Kong Open Super Series 2014. Soni Elwina

G

ANDA putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menjaga asa Indonesia untuk meraih gelar setelah melewati rintangan di babak semifinal dan maju ke partai puncak. Menghadapi ganda nonunggulan Denmark, Mads ConradPetersen/Mads Piele Kolding, pasangan Indonesia dibuat kesulitan dan melangkah ke final dengan susah payah. Juara Asian Games 2014 ini harus melakoni laga ketat nan melelahkan. Ahsan/Hendra menekuk ganda Denmark

dalam tiga set ketat 21-16, 1521, 21-19. Setelah merebut set pertama, ganda Denmark ter­sebut segera membalasnya dan merebut set kedua. Petarung­ an di set ketiga pun berlangsung semakin sengit. Ahsan/ Hendra bahkan tertinggal lebih dulu 0-4 dari Petersen/ Kolding. Namun, Ahsan/Hendra perlahan mendekat hingga membalikkan kedudukan menjadi 10-9. Jelang akhir set penentuan, ganda peringkat dua dunia ini akhirnya bisa unggul 20-17, tetapi pasangan Denmark sepmat meraih

dua angka berturut-turut. Beruntung, Ahsan/Hendra bisa menambah satu angka lagi dan memastikan kemenangannya.

G

reysia/Nitya gagal mengulang kembali kesuksesan untuk mengalahkan Misaki/ Ayaka. Keduanya terakhir bertemu di final Asian Games 2014, saat itu ganda terbaik Indonesia itulah yang memenanginya. Di babak final, ganda putra terbaik Indonesia itu akan menghadapi pemenang antara unggulan keenam Tiongkok, Liu Xiaolong/Qiu Zihan, atau

ganda Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda. Takluk di Semifinal Sementara itu, ganda putri Indonesia Greysia Polii/ Nitya Krishinda Maheswari gagal melaju ke babak final. Greysia/Nitya tidak mampu mengalahkan ganda unggul­ an pertama Jepang, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi. Bermain selama 48 menit, pasangan Indonesia takluk 16-21 dan 15-21 dari Misaki/ Ayaka, Sabtu (22/11). Greysia/Nitya gagal meng­ ulang kembali kesuksesan untuk mengalahkan Misaki/ Ayaka. Keduanya terakhir bertemu di final Asian Games 2014, saat itu ganda terbaik Indonesia itulah yang memenanginya. Sebelumnya, pasangan Ton-

towi Ahmad/Debby Susanto juga terpaksa terhenti di perempat final. Owi/Butet ditaklukkan Xu Chen/Ma Jin (Tiongkok) dalam dua set langsung 17-21 dan 14-21. Pasangan Tontowi/ Debby sebetulnya sudah mengawali permainan dengan baik. Pasang­an penghuni pelatnas prestasi ini juga menutup interval pertama dengan skor meyakinkan 11-5. Namun, Xu/ Ma yang merupakan unggulan kedua, perlahan tapi pasti mampu mengejar perolehan skor. Sejak terjadi kedudukan imbang 16-16, Xu/Ma semakin percaya diri dan mengambil alih irama permainan dan mengakhiri kiprah Tontowi/ Debby di turnamen level ­Super Series terakhir di tahun ini. (MTVN/O2)

elwina@lampungpost.co.id

Mavericks Libas Lakers Tim Voli Putri Pioneer Kalahkan Teknokrat A LOS Angeles Lakers tak mampu menahan laju kemenang­ an Dallas Maverick dalam laga lanjutan kompetisi NBA, Sabtu (22/11). Bertandang ke kandang Mavericks, Lakers tidak bisa mengembangkan permainan dan takluk dengan skor cukup jauh 140-106. D i rk Now i t z k i m e n j a d i salah satu pemain kunci keberhasilan Mavericks atau kehancuran untuk Lakers. Hingga kuarter keempat berakhir, Nowitzki mengumpulkan 23 poin. Nowitz k i m e m b awa M ave r i c k s meraih kemenangan telak atas Lakers. Ini menjadi rekor tersendiri bagi Mavericks atas Lakers. Terhitung, Mavericks menang empat kali secara berturut-turut pada 2013—2014. Selain Nowitzki yang menjadi bintang pada laga tersebut, ada Monta Ellis yang men­ cetak 20 poin serta 10 assist. Kemudian diikuti Chandler Parsons yang membukukan 21 poin. Di lain sisi, Kobe Bryant tak kunjung menunjukkan t a r i n g nya s e p e r t i mu s i m lalu yang mencetak 40 angka sebanyak tiga kali dalam satu bulan. Sekarang dia justru harus banting tulang menjaga pertahanan timnya

yang keceplosan 112,4 poin di setiap pertandingan. Pada pertandingan lain, C l eve l a n d C ava l i e r s j u g a menelan pil pahit, kalah atas Washington Wizard. LeBron James yang biasanya menjadi pelopor kemenangan Cavaliers, kali ini tidak membawa Cavs meraih kemenangan dari Wizards. C ava l i e r s t a mp i l b u r u k saat bertandang ke kandang Washington itu. Dari empat k u a r te r, C ava l i e r s h a nya unggul di kuarter terakhir. Sedangkan Washington unggul di tiga kuarter. Cavaliers takluk 78-91. Sementara itu, Chicago Bulls juga harus mengakui keunggulan Portland Trail Blazer. Bulls takluk dengan skor 87-105 untuk kemenang a n B l a z e r. Ke m e n a n g a n lainnya juga dipetik Golden State Warrior setelah me naklukkan Utah Jazz 101-88.

TIM voli putri Pioneer asal Pesawaran sukses menaklukkan Teknokrat A pada turnamen voli HUT ke-69 Dinas PU, Sabtu (22/11). Bertanding di lapangan PU Provinsi Lampung, kedua tim berusaha mengeluarkan taktik permainan. Di set pertama, smes-smes tajam pemain Pioneer tak mampu diblok pemain Teknokrat A. Set pertama menjadi milik Pioneer dengan skor 25-20. Di set kedua Pioneer yang diperkuat Sari, Via, Intan, Anis, Las, Tatik, Feby, Eky, Lia, Ayu, Helen, Nadia (libero) selalu mengungguli perolehan angka dari Teknokrat A.

Di set ini pun tak sedikit ke­s alahan yang dilakukan pemain dari kedua tim, tetapi tim besutan Hari lebih ber­ untung dan kembali merebut set kedua dengan skor 25-17. Di set ketiga Teknokrat A yang diperkuat Maharani, Dhea, Ester, Arum, April, Tami, Dias, Mei, Rida, Fitri tidak bisa berbuat banyak. Pasalnya permainan Pioneer semakin baik dan dengan mudah merebut set ketiga dengan 25-7. Hasil ini membawa tim putri Pioneer lolos babak penyisihan. Sementara itu, pada partai putra, tim voli Exis (Bandar Lampung) mampu mengalah-

kan Dian Bara (Lampung Selatan). Exis yang diperkuat Suyut, Sutiono, Deni, Purnomo, Ludy, Herman, Adit, Ari, Dedi, Budi, Sutris, dan Deri sejak awal set pertama sudah bermain cepat dengan smes-smes tajam. Namun, Dian Bara yang diperkuat Jarwo, Dedi, Seno, Agus, Usman, Rio, Marsono, Imam, dan Kemplang tidak diam begitu saja. Dian Bara berusaha membalas dengan smes-smes tajam, di akhir-akhir set pertama kedua tim menyuguhkan permainan yang sangat menarik. Terbukti dari hasil akhir set pertama 31-29 untuk kemenangan Exis. (*4/O2)

Lavillenie dan Adams Atlet Terbaik PENYANDANG gelar juara dunia loncat galah, Renaud Lavillenie, dan juara tolak peluru Olimpiade, Valerie Adams, terpilih sebagai atlet terbaik tahun ini pada pemilihan yang diadakan IAAF di Monaco, Jumat (21/11). Atlet Prancis, Lavillenie (28), membuat rekor dunia 6,16 meter di kota Donetsk, Ukrainia, pada Februari, dengan memecahkan rekor Sergei Bubka yang bertahan 21 tahun. Ia juga sudah memenangi 21 dari 22 kompetisi. “Ini merupakan mimpi yang jadi kenyataan pada musim ini,” katanya ketika menerima penghargaan itu. Adams (30) meraih gelar kesembilan ketika ia mempertahankan gelar kejuaraan dunia lapangan tertutup di Sopot, Polandia. Atlet dari Selandia Baru itu tidak terkalahkan sepanjang 2014 dan kini sudah memenangi 56 kompetisi dan tidak pernah kalah sejak 2010. Adams merupakan satu-satunya atlet yang memenangi seluruhnya tujuh gelar Diamond League IAAF pada musim ini. (ANT/O2)

Iran Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Sanda 2016 IRAN akan menjadi tuan rumah berikutnya setelah Kejuaraan Dunia Sanda (The 7th Sanda World Cup 2014) di Istora Senayan, Jakarta, dan ditutup pada Jumat (21/11). Ketua Pengurus Besar Wushu Indonesia Supandi Kusuma mengatakan turnamen ini akan memberikan motivasi untuk perkembangan wushu ke arah yang lebih baik serta menciptakan atlet-atlet potensial yang mampu mengangkat prestasi Indonesia di ajang internasional. “Kami merasa bangga ketika Asosiasi Wushu Indonesia diberikan kepercayaan menjadi penyelenggara The 7th Sanda World Cup 2014. Ini menjadi sebuah kehormatan bagi kami,” kata dia. Pada kejuaraan dunia yang digelar di luar Tiongkok ini, Kusuma memberikan apresiasi atas keberhasilan tiga atlet putri dan satu atlet putra yang telah mengharumkan nama Indonesia di pentas dunia melalui olahraga wushu sanda. Indonesia meraih 1 emas, 1 perak, dan 2 perunggu atas nama Moria Manalu di kelas 65 kilogram, Junita Malau di kelas 48 kilogram, Hertati di kelas 52 kilogram, dan Edowar Virnanda di kelas 52 kilogram putra. (ANT/O2)

Monfils Kalahkan Federer GAEL Monfils mengalahkan Roger Federer 6-1, 6-4, dan 6-3 se­ hingga kedudukan Prancis imbang 1-1 atas Swiss pada laga final Piala Davis, Jumat (21/11). Setelah Stan Wawrinka membuat Swiss unggul 1-0 dengan mengalahkan Jo-Wilfried Tsonga 6-1, 3-6, 6-3, dan 6-2, Monfils turun lapangan dengan penampilan terbaiknya melawan pemain nomor dua dunia Federer, yang belakangan ini sering mengeluh dengan rasa nyeri pada punggungnya. Partai ganda dimainkan Sabtu dan sisa laga tunggal pada Minggu di Stadion Pierre Mauroy. Prancis, yang terakhir kali mengangkat piala kemenangan pada 2001, mengincar kemenangan untuk ke-10 kalinya. Sedangkan Swiss berusaha memenangkan untuk pertama kalinya. (ANT/O2)

Algieri Kerja Keras Turunkan Bobot

(MTVN/O2)

Hasil Lain NBA New Orleans 97-117 Nuggets Milwaukee 83-124 Toronto Raptors Pistons 89-99 Atlanta Brooklyn Nets 94-92 Thunder Celtic 100-117 Grizzlies Cavaliers 78-91 Washington Wizards Spurs 121-92 Timberwolves Phoenix 122-96 Philadelphia 76ers Orlando Magic 105-100 C. Bobcats

PEMBALAP Mercedes, Nico Rosberg, merebut urutan pertama dalam sesi latihan bebas terakhir. Sementara rekan setimnya, Lewis Hamilton, masih setia mengikuti Rosberg pada sesi ini. Pada sesi latihan yang berlangsung di Sirkuit Yas Marina, Sabtu (22/11) petang WIB, Rosberg melaju sangat mulus di depan Hamilton. Dia mengakhiri sesi itu dengan catatan waktu 1 menit 41.424 detik. Nasib buruk harus dialami rekan setimnya, Hamilton. Ketika pembalap asal Inggris itu ber­usaha mengejar Rosberg, dia harus mengalami gangguan pada ban sehingga tak mampu mengejar waktu Rosberg. Hamilton mengakhiri sesi ini dalam waktu 1 menit 41.793 detik. Pembalap Williams, Felipe Massa, membuntuti kedua pembalap tersebut dengan catatan waktu 1 menit 42.429 detik. Sementara di urutan keempat dan kelima ada nama Fernando Alonso dan Sebastian Vettel. (MTVN/O2)

n AP/DAVID ZALUBOWSKI

CETAK POIN. Pemain New Orleans Hornets, Eric Gordon (kedua dari kiri), berusaha memasukkan bola dan dihadang pemain Denver Nuggets, Timofey Mozgov (tengah), pada turnamen bola basket NBA, Jumat (21/11). Nugget unggul 117-97.

PERTARUNGAN gelar kelas welter antara Chris Algieri dan Manny Pacquiao nyaris batal digelar. Penyebabnya tak lain adalah perihal berat badan. Pada sesi timbang badan, Algieri ternyata memiliki berat yang tak sesuai alias kelebihan. Saat ditimbang, petinju asal Amerika Serikat itu memiliki berat 144,4 pon dari yang seharusnya 144 pon. Hal itu membuatnya melepaskan seluruh pakaian, termasuk aksesori kalung ­besinya serta dua jam tangannya yang dianggap memberatkan. Sayang, berat badannya tetap kelebihan dengan 144,2 pon. Algieri akhirnya diberikan waktu sekitar 50 menit untuk menyesuaikan berat badannya, ia lantas pergi ke suatu ruangan untuk berusaha mengurangi beratnya. Di tes berat badan kedua, berat Algieri akhirnya sesuai. Ia tercatat memiliki berat 143,6 pon. Sang lawan sendiri, Pacquiao, ditimbang memiliki berat 143,8 pon dan petinju asal Filipina itu mengaku sempat kecewa mendengar berat badan lawannya tak sesuai. (MTVN/O2)


SEPAK BOLA minggu, 23 november 2014 LAMPUNG POST

Lionel Messi Selalu Bahagia di Barca SPEKULASI masa depan ­Lionel Messi yang kian ken­ cang berhembus tak mem­ buat arsitek Barcelona Luis Enrique khawatir. Pelatih asal Spanyol itu meyakini pemain andalannya itu akan setia dan masih senang bermain bersama A ­ zulgrana. Belakangan ini, Messi me­ mang tengah diisukan akan hengkang dari Barcelona. Ru­ mor ini semakin kuat ketika La Pulga mengisyaratkan pekan ini bahwa dia bisa terbuka meninggalkan Camp Nou lan­ taran situasi rumit yang dira­ sakannya musim ini. Enrique pun menangga­ pi dengan mengungkapkan pernyataan bahwa Messi masih berkomunikasi baik kepadanya. Menurut Enrique, El Messiah selalu mengatakan senang dan bangga berada di Barcelona. “Saya tak akan mengomen­ tari spekulasi atau rumor. Saya bertahan pada pesan dirinya senang di sini dan bangga mengenakan seragam Barca,” kata dia. Hingga saat ini, Blaugrana masih menempel ketat rival mereka Real Madrid yang kokoh di puncak klasemen sementara La Liga Spanyol. Blaugrana hanya terpaut dua angka dari Los Blancos yang mengemas total 27 poin hingga pekan ke-11. Sementara itu, Presiden klub Barcelona, Josep Maria Bar­ tomeu, mengaku ayah dari Lionel Messi memastikan kepa­ danya bahwa sang penyerang ingin bertahan di Camp Nou. Sebelumnya diberitakan bah­ wa La Pulga mempertimbang­ kan masa depannya dengan Barca. Jorge Messi menegaskan putranya masih bahagia di klubnya. Penampilan Messi menjadi subjek perdebatan dalam beberapa tahun tera­ khir, dengan beberapa pihak mengatakan masalah cedera berdampak pada performanya. Sementara yang lain menilai ia mulai kehilangan kecintaan pada sepak bola. Namun, Bartomeu tidak mengacuhkan kritik dan meng­ klaim Messi tetap menjadi pe­ main terbaik di planet bumi. “Mereka ingin mengalahkan dia di luar lapangan; di lapang­ an dia tetap nomor satu,” kata dia. (MTVN/O2)

Erick Thohir (Presiden Inter Milan) Kami senang dengan pengalaman yang dimiliki Mancini, rasa haus akan kesuksesan dan karisma dia. Kami akan mencapai tujuan dengan cara yang berkelanjutan.

8 AC Milan Vs Inter Milan

S ELIN TAS

Milan (4-3-3):

Arsenal Dikenal karena Wenger

23-Diego Lopez; 17-Zapata, 5-Mexes (c), 13-Rami, 2-De Sciglio; 15-Essien,

PELATIH Arsenal Arsene Wenger sudah menjadi sosok yang penting bagi klub. Mantan penyerang The Gunners, Thierry Henry, yakin pelatih asal Prancis itu akan memberikan sukses besar musim ini. Musim ini Arsenal belum tampil konsisten hingga pekan kesebelas liga bergulir. Tim Meriam London masih bertengger di posisi keenam. Dari sebelas laga yang dilakoni, Arsenal baru menang empat kali, lima kali seri, dan dua kali kalah. Melihat hal ini, Henry berharap mantan klubnya bisa menuai hasil positif. Arsenal dinilai sulit untuk meraih titel liga karena sudah terpaut 12 poin dari Chelsea. Posisi ini mustahil dikejar mengingat The Blues melangkah sangat mulus saat ini. “Bagi saya, Wenger telah mengubah Arsenal. Apakah ­Arsenal sukses sebelumnya? Ya, tapi dengan cara yang ber­ beda. Sekarang Arsenal diakui dengan gaya bermainnya dan itu semua berkat filosofinya,” kata dia. (MTVN/O2)

34-De Jong, 28-Bonaventura; 10-Honda, 7-Menez, 92-El Shaarawy Pelatih: Roberto Mancini

Rekor Pertemuan:

Inter Milan (4-3-1-2):

5 Mei 2014 AC Milan 1–0 Inter Milan 23 Des 2013 Inter Milan 1–0 AC Milan 25 Feb 2013 Inter Milan 1–1 AC Milan 8 Okt 2012 AC Milan 0–1 Inter Milan 7 Mei 2012 Inter Milan 4–2 AC Milan

1-Handanovic; 55-Nagatomo, 5-Jesus, 23-Ranocchia (c), 22-Dodo; 90-M’Vila, 20-Obi, 13-Guarin; 10-Kovacic; 8-Palacio, 9-Icardi

Lima Pertandingan Terakhir AC Milan:

Pelatih: Filippo Inzaghi

27 Okt 2014 AC Milan 1–1 Fiorentina 30 Okt 2014 Cagliari 1–1 AC Milan 3 Nov 2014 AC Milan 0–2 Palermo 6 Nov 2014 AC Milan 2–0 San Lorenzo 9 Nov 2014 Sampdoria 2–2 AC Milan

Siaran Langsung Kompas TV, Senin (24/11) Pukul 02.15 Stadion: San Siro

Lima Pertandingan Terakhir Inter Milan: 27 Okt 2014 Cesena 0–1 Inter Milan 30 Okt 2014 Inter Milan 1–0 Sampdoria 2 Nov 2014 Parma 2–0 Inter Milan 7 Nov 2014 Saint-Etienne 1–1 Inter Milan 10 Nov 2014 Inter Milan 2–2 Hellas Verona

Costa Bebas Cedera

Nagatomo n AFP/OLIVIER MORIN

Laga Panas Berebut Penguasa Kota Milan Untuk menyandang penguasa Kota Milan, pertandingan antara AC Milan kontra Inter Milan dipastikan berlangsung seru.

Berada di peringkat ketujuh menjadi pekerjaan rumah tersendiri bagi allenatore AC Milan, Filippo Inzaghi. Mau tidak mau pelatih yang sempat dijuluki El Pippo ini harus memutar otak agar mampu memberikan perubahan pada performa AC Milan. Dari 11 pertandingan, Mi­ lan kebobolan 16 gol dan Inter 14 gol. Perkara clean sheet, Milan baru sekali meraihnya saat melawan Chievo.

Soni Elwina

P

A

C Milan dan Inter Milan meng­ awali musim ini dengan ter­ tatih. Keduanya akan bentrok dalam laga yang bertajuk Derby Della Madonnina. Kemenangan di laga ini akan menjadi titik kebangkitan untuk memperbaiki posisi keduanya. Kedua tim masih tercecer di papan tengah dengan Milan di posisi 7 dan Inter di peringkat 9. Secara kualitas permainan kedua tim masih belum menemukan bentuk per­ mainan terbaiknya. Pada laga klasik dan penuh gengsi ini, perang lini tengah ke­ mungkinan terjadi mengingat tangguh­ nya lini tengah yang dimiliki kedua tim. Bagi keduanya, ini adalah pertan­dingan penting. Siapa yang keluar sebagai pe­ menang akan menjadi penguasa Milan sampai derby Milan berikutnya.

elatih 53 tahun itu didatangkan pada akhir Mei 2013 untuk menggantikan Andrea Stramaccioni yang juga dinilai kurang oke. Inter tampil lumayan di musim pertama Mazzarri.

Sementara La Beneamata memiliki catatan lebih baik, lima pertandingan mereka lalui tanpa kebobolan. Di sisi lain, Inter Milan tengah berada dalam kon­ disi yang lebih sulit. Inter Milan melepas Walter Mazzarri pertengahan November ini. Menurut Presiden Klub Erick Thohir, keputusan mencopot jabatan Mazzarri dari kursinya itu adalah sebuah penilaian objektif. Pelatih 53 tahun itu di­ datangkan pada akhir Mei 2013 untuk menggantikan

Andrea Stramaccioni yang juga dinilai kurang oke. Inter tampil lumayan di musim pertama Mazzarri. Inter terseok di peringkat kesembilan dengan koleksi 16 poin dari pekan ke-11. Mereka berjarak 12 poin dari Juventus yang jadi pemuncak klasemen. Manajemen mengambil keputusan cepat. Mazzarri dipecat dan tak butuh waktu lama un­ tuk mendatangkan Roberto Mancini sebagai pengganti. “Penting kalau pelatih mempunyai keyakinan dan loyalitas kepada tim. Musim lalu, Mazzarri mampu meng­ antarkan tim ke kancah Eropa, jadi kami memperpanjang kontrak dia,” kata Erick. Kembalinya Mancini tentunya diharap­ kan mampu memberikan dampak positif terhadap performa Inter Milan di sisa laga musim ini. Masuknya Mancini menggeser for­ masi tiga bek andalan Mazzarri. Dalam latihan, Inter memainkan formasi empat pemain bertahan. Bagi Nemanja Vidic dan Juan Jesus, formasi ini mungkin membuat mereka lebih bisa memberikan per­ forma maksimal. (MTVN/O2)

PENYERANG Chelsea Diego Costa pulih dari cedera yang dideritanya. Chelsea pun bisa kembali memanfaatkan tenaga pemain internasional Spanyol itu mulai akhir pekan ini. Sejatinya, Costa didera cedera hamstring sejak musim lalu. Tapi kemudian kambuh hingga dia harus absen dalam tiga laga terakhir Chelsea. Dua pelatih tim, Jose Mourinho dan Vicente del Bosque, pun sempat terlibat konflik di media. Hingga akhirnya Spanyol tak bisa memanfaatkan tenaga Costa ketika menjalani dua pertandingan internasional pemungkas tahun ini, meng­ hadapi Belarusia dan Jerman. Menjelang laga di pekan ke-12 Liga Primer, kondisi Costa sudah sangat baik. Mourinho memastikan dia bakal menjadi salah satu pemain yang akan mengisi skuat The Blues meng­ hadapi West Bromwich Albion di Stamford Bridge, Sabtu (22/11). (MTVN/O2)

Zidane Kembali Melatih LEGENDA Real Madrid Zinedine Zidane kembali diizinkan untuk melatih tim di Spanyol. Izin ini diperoleh Zidane se­ telah arbitrase olahraga (ACS) mengabulkan banding Zidane. Sebelumnya, Komite Komisi Federasi Sepak Bola Spanyol (REFF) memberikan larangan melatih selama tiga bulan terhadap Zidane. Mantan gelandang Madrid itu dinilai tak memiliki kualifikasi untuk melatih tim Spanyol. Lisensi UEFA A miliknya dinilai hanya setera level 2 di Spanyol. Padahal, untuk menukangi tim di bawah naungan La Liga, se­ orang pelatih minimal harus memiliki lisensi B. Madrid pun banding. Usaha itu berbuah manis. Pemain terbaik dunia itu diizin­ kan tetap melatih selama Badan Arbitrase Olahraga mempertimbangkan kasus tersebut. (MTVN/O2)

elwina@lampungpost.co.id

Torres Ingin Jadi Top Skor di Italia FERNANDO Torres berharap bisa m e n g a k h i r i ko mp e t i s i S e r i A Italia musim ini dengan menjadi pencetak gol terbanyak. Niatan tersebut bisa menjadi motivasi tersendiri bagi eks pemain Atletico Madrid itu. Namun, jika ingin merealisasi­ kan keinginan tersebut, Torres harus bekerja keras. Pasalnya, sejak berseragam I Rossoneri, ia baru mencetak satu gol dari sem­

bilan pertandingan di Seri A. Gol tersebut dicetaknya sudah cukup lama, ketika Milan bermain imbang 2-2 kontra Empoli pada September lalu. Meski terpaut tu­ juh gol dari Carlos Tevez dan Jose Callejon, penyerang berusia 30 tahun itu berharap bisa memberi kontribusi lebih untuk timnya. “Kalau pertandingan berakhir tanpa gol, tapi kami menciptakan lima peluang, maka itu adalah

pertanda bagus. Hanya ada be­ berapa pertandingan saat kami menciptakan sedikit peluang. Namun, sekarang tergantung pada kami, para striker,” kata Torres. Lebih lanjut Torres mengatakan ia ingin menjadi top skor. Milan sengaja mendatangkan dirinya untuk mencetak gol dan meman­ faatkan peluang. “Itu tugas saya. Kalau saya tidak melakukannya, ada seseorang yang akan mengam­

bil tempat dari saya,” ujarnya. Namun, Torres mengatakan gol bukanlah sebuah obsesi, melainkan kerja tim yang paling utama. “Seperti yang sudah dikatakan, mencetak gol bukan sebuah obsesi. Saya melihat kalau ada teman yang berada ­dalam posisi bagus, maka saya akan memberi passing kepadanya.” (MTVN/O2)

Fernando Torres n AFP/MARCO BERTORELLO


HIBURAN minggu, 23 november 2014 LAMPUNG POST

9

Bintang Mahabharata Serius

Belajar Bahasa Indonesia Tidak hanya Shaheer Sheikh yang intens belajar bahasa Indonesia. Vin Rana, Saurav Gurjar, Rohit Bhardwaj, dan Lavanya Bhardwaj juga melakukan hal yang sama.

M

ESKI selalu ada penerjemah di setiap syuting dan para bintang Mahabharata juga lancar berbahasa Inggris. Namun, ternyata mereka tetap semangat dalam mempelajari bahasa Indonesia. Tidak hanya pemain Arjuna, Shaheer Sheikh, yang intens belajar bahasa Indonesia, tetapi juga Vin Rana, Saurav Gurjar, Rohit Bhardwaj, dan Lavanya Bhardwaj melakukan hal yang sama. Itulah yang diacungi jempol oleh Uya Kuya, salah satu presenter yang bekerja sama bintang Mahabharata. Uya memuji kegigihan mereka dalam mempelajari bahasa lokal, meski semua bisa memakai bahasa internasional. “Selama syuting, mereka lebih banyak belajar bahasa Indonesia.

Rohit contohnya, sebelum ngomong dia nanya apa bahasa Indonesianya ini dalam bahasa Inggris, lalu aku terjemahin. Ketika jadi juri Little Miss Sunshine, dia bilang ‘Kamu cantik, berbakat’ kepada anak-anak,” ujar Uya, kemarin. “Shaheer malah lebih banyak ngomong bahasa Indonesia meski tidak lancar. Saya sangat menghargai­ usahanya,” kata ayah dua anak tersebut. Bukan sekadar pepesan kosong belaka, pujian Uya terbukti saat beberapa waktu lalu awak media melakukan wawancara dengan beberapa bintang Mahabharata. Sepanjang wawancara, mereka terus ngoceh dalam bahasa Indonesia meski belum lancar. Pihak ANTV, yang diwakili oleh

Nugroho Agung Prasetyo, pun memuji para bintang India itu. Menurutnya, mereka tidak malas untuk belajar meski tidak punya dasar bahasa Indonesia di negaranya. “Untungnya sedari awal Mahabharata Show itu mereka sudah mempelajari bahasa kita (Indonesia). Mereka mau belajar, itu juga yang bikin unik dengan mereka mempelajari bahasa Indonesia,” ujar Corporate Communication ANTV Agung. Tidak hanya mereka yang sudah berada di sini yang belajar bahasa Indonesia, tetapi juga para bintang yang baru akan datang pada Desember. Seperti yang dilakukan Anoop Singh Thakur yang sudah beberapa kali ngetwit dalam bahasa Indonesia. (S1)

Kristina Keliling Dunia Pakai Batik PENYANYI dangdut Kristina memilih batik sebagai kostum panggungnya saat konser di luar negeri. Baginya, menggunakan batik saat ke luar negeri adalah salah satu upaya mengenalkan Indonesia yang kaya akan budaya dan warisan leluhurnya. “Musik dangdut itu asli Indonesia, batik juga khas Indonesia. Jadi kalau saya menggunakan batik pada saat nyanyi di luar negeri, saya bisa mengenalkan dua budaya Indonesia sekaligus,” ujarnya, kemarin. Menurutnya, menggunakan

batik merupakan sebuah upaya melestarikan budaya bangsa dan kebanggaan yang harus ditunjukkan kepada bangsa luar. “Terus terang aku senang sekali kalau menghadiri acara yang ada dresscode batiknya. Aku merasa lebih anggun dan merasa sangat Indonesia kalau sudah pakai batik atau kebaya,” kata wanita berzodiak Taurus ini. Dia mengaku selalu menyediakan be berapa setel batik di dalam koper, baik berupa atasan, rok, maupun dress. Batik yang dipilihnya pun tak melulu berasal dari Tanah Jawa. “Bukan berarti aku orang Jawa lalu aku hanya pakai batik Jawa. Aku pakai batik dari seluruh daerah Indonesia. Aku masukin semua koleksiku ke koper kalau mau konser ke luar. Kemarin juga aku manggung di Amerika, Korea, Singapura, Malaysia, dan Thailand pakai batik!” ujarnya bersemangat. (S1)

Happy Salma

Jual Perhiasan sampai Hollywood BISNIS kini memang menjadi tren tersendiri di kalangan para artis. Saat popularitas mereda nanti, investasi adalah pilihan terbaik untuk menatap masa depan. Hal serupa tampaknya dirasakan oleh aktris cantik Happy Salma. Ia kini menggeluti bisnis di bidang perhiasan. Bersama seorang sahabat, ia terus mengepakkan sayap hingga ke luar negeri. Bahkan, perhiasan yang dibuat Happy kini sudah digunakan oleh sederet artis Hollywood. Courtney Love, Kelly Rowland, dan Mischa Burton menjadi deretan nama besar yang ternyata menyukai perhiasan Happy. “Senang sekali punya kesempatan karya kita dihargai oleh

mereka (seleb yang di luar negeri atau juga di Indonesia, red),” kata dia, kemarin. Happy pun mengaku harga yang ditawarkannya tidak selalu tinggi. Meski menjual sebagian produk harga yang tidak tinggi, kualitas terbaik menjadi perhatian Happy. “Sebetulnya untuk harga juga beragam. Kami punya produk yang di bawah Rp1 juta. Tetap dengan kualitas yang terbaik,” ujarnya. Hmm, merambah bisnis perhiasan sampai ke Hollywood, Happy ternyata memiliki rahasia dan taktik tersendiri. “Untuk di luar negeri, kami kerja sama PR di sana yang memang juga mereka mencari koleksi yang cocok,” ujar Happy. (S1)

n MI


±

±

CMYK

CMYK

±

wawancara minggu, 23 november 2014 LAMPUNG POST

10

Komunikasi, Kunci Perlindungan Anak Pada 20 November lalu, dunia memperingati Hari Anak Internasional. Isu anak dalam skop global memang memilukan. Korban konflik di banyak negara, seperti Suriah, Sudan, dan Palestina, acap membawa imbas menyedihkan untuk anak. Beberapa kelompok yang mengatasnamakan agama juga acap menjadikan anak, khususnya perempuan, dalam sisi yang marginal.

D

I Indonesia, kondisi anakanak cenderung lebih baik dari segi pendidikan. Namun, di sisi lain, ternyata jumlah kekerasan terhadap anak masih terus saja terjadi. Bahkan, tren perkembangan jumlah korban kekerasan anak cenderung meningkat. Kita membutuhkan dukungan dari pemerintah agar jumlah kekerasaan terhadap anak bisa menurun. Berikut wawancara wartawan Lampung Post Tri Sujarwo dengan Senior Program Officer Save The Children International Perwakilan Lampung Renvi Liasari, Jumat (21/11), di kantornya di bilangan Way Halim, Bandar Lampung. Bagaimana kondisi anak-anak Indonesia kini? Meski sudah semakin banyak anak Indonesia yang mendapatkan pendidikan dasar secara cuma-cuma serta fasilitas kesehatan yang semakin baik, situasi dan kondisi anak Indonesia saat ini masih mencerminkan adanya penyalahgunaan (abuse). Selain itu, masih banyak anak yang dieksploitasi, diskriminasi , dan juga menjadi objek tindak kekerasan yang membahayakan perkembangan jasmani, rohani, dan sosial anak. Ini harus menjadi tugas bersama karena anakmu, anak dunia. Setiap anak yang terlahir ke dunia harus menjadi tanggung jawab bersama, dalam artian harus dilindungi dari tindak kekerasan terhadap anak. Bagaimana kuantitas anak korban kekerasan setiap tahun? Kekerasan terhadap anak jumlahnya semakin lama semakin meningkat. Bentuk kekerasannya meliputi kekerasan fisik, psikis, dan juga seksual. Tidak ada lagi tempat yang aman bagi anak saat ini. Mengingat banyak kasus kekerasan terhadap anak yang dilakukan di rumah, sekitar rumah, sekolah, dan tempat bermainnya. Data yang ada juga menunjukkan pelaku kekerasan terhadap anak tidak lagi hanya orang-orang yang tidak dikenal oleh korban, tapi sebagian besar pelakunya adalah orangorang yang dikenal oleh korban. Tentu saja hal ini membuat banyak orang tua yang mengkhawatirkan anaknya. Bagaimana cara terbaik mencegah kekerasan terhadap anak? Ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh para orang tua untuk melindungi anak-anak dari tindak kekerasan seksual. Langkah pertama yang harus dilakukan, yakni dengan memberikan pendidikan seksual terhadap anak sejak dini. Pendidikan seksual yang dimaksud di sini bukan dalam arti memberi informasi tentang hubungan seksual, melainkan lebih mengenai nama anggota tubuh. Anak-anak juga harus dipahamkan mengenai perbedaan antara laki-laki dan perempuan. Langkah yang kedua, yakni para orang tua juga diharuskan waspada terhadap orang dewasa yang berada di sekitar anak. Sebagai orang tua jangan sampai teledor dengan kondisi anak-anaknya.

Member of Media Group

Direktur Utama: Raphael Udik Yunianto. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Me­ dia Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Suryopratomo, Toeti Adhitama, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo, Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti, Asisten Kepala Divisi Pem­ beritaan: Nova Lidarni, Sudarmono, Umar Bakti. Sekretaris Redaksi: M. Natsir.

±

Perhatian dan komunikasi menjadi kunci dari hubungan yang harmonis antara anak dan orang tua. Langkah terakhir yang cukup ampuh, yakni dengan membangun budaya saling membagi cerita. Hal ini penting agar anak dapat bercerita kepada orang tua mengenai apa pun yang terjadi dalam setiap kegiatan yang dijalaninya. Jadi, jika anak mendapatkan gangguan dari temannya, lingkungannya, atau bahkan anggota keluarga lain, anak dapat percaya dan merasa nyaman untuk bercerita kepada kepada kedua orang tuanya. Bagaimana ciriciri anak korban kekeras an? Ada beberapa ciri-ciri a n a k y a n g menjadi korban k e k Renvi Liasari erasan. Senior Program Officer Save The Children International Perwakilan Lampung Walaupun tidak secara spesifik, tetapi gambaran umumanak-anak dari tindak kekerasan dan nya itu di antaranya adanya perubahan eksploitasi. Berbagai kebijakan pemerperilaku. Biasanya ada perubahan peintah sudah mulai melirik pada perlindrilaku dalam kehidupan sehari-harinya. ungan terhadap anak. Pendirian rumah Misalnya, dari yang ceria, berubah menaman untuk para korban kekerasan jadi pemurung, tiba-tiba malas berangmenjadi salah satu buktinya. Rumah kat sekolah, berubah menjadi penakut, Aman Lampung menjadi salah satu menarik diri dari teman-temannya dan tempat yang nyaman untuk anak-anak lainnya. korban kekerasan. Namun, di sisi lain Bahkan, pada beberapa kasus anak hendaknya pemerintah lebih memaksimenjadi lebih agresif dibanding sebemalkan lagi perannya. lumnya. Selain itu, ciri lainnya, yaitu Kebijakan untuk pemenuhan kebutuperhatikan tanda-tanda fisik anak. Unhan dasar anak yang menjadi korban tuk anak yang menderita kekerasan kekerasan harus ditingkatkan. Mengfisik, hal ini dapat dengan mudah terliingat setiap tahunnya korban tindak hat, ada lebam, memar maupun luka di kejahatan terhadap anak semakin mentubuhnya. Sementara itu, untuk anakingkat. Pemerintah tidak sekadar menganak yang menderita kekerasan sekgandeng LSM yang pro terhadap anak sual, pada saat buang air kecil keluar saja, kebijakan dan pengalokasian dana cairan atau darah dari alat kelaminnya. yang pro terhadap anak juga perlu menAnak juga terkadang merasa kesakijadi perhatian yang serius. tan karena ada cedera atau memar atau luka di sekitar kelaminnya. Perhatikan Bagaimana penanganan anak korban juga dari gerakan tubuhnya ketika berkekerasan di negara ini? jalan atau duduk. Jika terasa janggal Indonesia termasuk negara yang sebaiknya ajak anak bicara tanpa mengmelakukan penanganan korban kekhakimi. Selanjutnya, sebagai orang tua erasan anak dengan baik. Hal ini dikarpercayalah pada naluri kita sebagai enakan banyak para sukarelawan anak orang tua, perhatikan kata-kata yang yang belajar ke luar negeri mengenai keluar dari mulut anak, bisa jadi anak penanganan korban kekerasan terhingin bicara tetapi takut atau gugup atas adap anak. Saya pernah belajar secara reaksi orang tuanya. langsung ke Filipina dan Belanda mengenai menangani kekerasan terhadap Bagaimana Anda menilai peran peanak. Perlu adanya kerja sama yang merintah dalam melindungi anak? baik antara masyarakat dan pemerinPemerintah memiliki peranan yang tah untuk menumbuhkan lingkungan sangat penting dalam melindungi aman untuk anak. (M1)

Redaktur: Hesma Eryani, Lukman Hakim, Muharam Chandra Lugina, Musta’an Basran, Rinda Mulyani, Sri Agustina, Wiwik Hastuti, Zulkarnain Zubairi. Asisten Redaktur: Abdul Gofur, Adian Saputra, Aris Susanto, Isnovan Djamaludin, Iyar Jarkasih, Fadli Ramdan, Rizki Elinda Sary, Sri Wahyuni, Sony Elwina Asrap, Susilowati, Vera Aglisa. Liputan Ban­ dar Lampung: Ahmad Amri, Fathul Mu’in, Ricky P. Marly, Meza Swastika, Wandi Barboy. Liputan Jakarta: Inge Olivia Beatrix Mangkoe. LAMPOST.CO. Redaktur: Kristianto. Asisten Redaktur: Delima Napitupulu, Sulaiman. Content enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta. Foto: Hendrivan Gumay (Asisten Redaktur), Ikhsan Dwi Satrio, Zainuddin.0 Dokumentasi dan Perpustakaan: Syaifulloh (Asisten Redaktur), Yuli Apriyanti. Desain Grafis redaktur: DP. Raharjo. Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Sumaryono. Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro),

CMYK

Aripsah, Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto. Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. Lutfi, M. Wahyuning Pamungkas, Suprayogi. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan, M. Guntur Taruna, Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarly, Mif Sulaiman, Sudiono, Heru Zulkarnain. Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro, Usdiman Genti. Bussines Development: Amiruddin Sormin. Senior Account Mana­ger Jakarta: Pinta R Damanik. Senior Account Ma­nager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Asisten Manager Iklan Biro: Siti Fatimah. Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Rosmawati Harahap.

±

refleks i

Ahok (2) “ALI Sadikin itu orang yang keras. Orangnya keras, dalam bahasa Belandanya malah ada yang berkata, die koppige vent, koppig (si keras kepala itu). Saya kira dalam mengurus kota Jakarta Raya ini baik juga een beece koppigheid (sedikit keras kepala),” kata Presiden Soekarno setelah melantik Mayor Jen- DJADJAT SUDRADJAT deral KKO Ali Sadikin di Istana Anggota Dewan Redaksi Media Group Merdeka, 28 April 1966. Bung Karno berterus terang, mencari gubernur untuk mengurus kota sebesar Jakarta, sebagai pusat politik, pemerintahan, perdagangan, tidaklah mudah. Terlebih waktu itu, Jakarta yang penuh sampah, jorok, semrawut, dengan kebisaan warganya yang membuang sampah sembarangan, perlu sosok yang keras yang bersih. Pilihannya pada jenderal marinir (Angkatan Laut), bermaksud agar Ali Sadikin, juga mengembangkan Jakarta sebagai kota pelabuhan. Ketika Ali Sadikin dilantik, 48 tahun yang lalu, Basuki Tjahaja Purnama atau Zhong Wanxue, yang akrab dipanggil Ahok, masih berusia dua bulan. Ia lahir di Manggar, Belitung Timur, Bangka Belitung, 29 Juni 1966. Orang tua Ahok, Indra Tjahaja Purnama (Tjoeng Kiem Nam) dan Buniarti Ningsih (Boen Nen Tjauw), hanya menginginkan anak-anaknya menjadi pegawai tinggi di PN Timah. Perusahaan negara yang menjadi kebanggaan masyarakat setempat. Sejarah di Istana Negara hampir setengah abad itu, Rabu (21/11), terulang pada Ahok, anak Desa Manggar itu. Ahok tak dilantik oleh Bung Karno, tentu saja, tetapi oleh Presiden Joko Widodo, yang juga tengah menghidupkan kembali ajaranararan Sang Proklamator, yang tertuang dalam Nawa Cita itu. Megawati, putri Bung Karno, yang juga Presiden ke-5 RI, hadir pada pelantikan Ahok. Menurut Ahok, ia amat dekat dengan putri Bung Karno itu. Ahok mempunyai karakter yang hampir sama dengan Ali Sadikin. Ali tak segan menyemprot aparatnya yang lamban dan korup. Ali-lah yang bisa mengubah Jakarta dari kota yang jorok menjadi metropolitan yang megah. Tantangan Jakarta hampir setengah abad silam, juga tak jauh berbeda, meski kini tentu lebih rumit lagi. Perencanaan kota, kesemrawutan jalan raya, got-got macet, sungai yang penuh sampah, tentu kini ditambah banjir, kemacetan yang akut, dan birokrasi yang korup, memang perlu sosok yang bersih dan berani. Ahok pantas mendapat kehormatan itu: dilantik di Istana Merdeka oleh oleh Presiden. Inilah pelantikan gubernur paling istimewa sepanjang sejarah setelah Bang Ali. Meski sesungguhnya ini semacam kebetulan yang membawa berkah. Ini solusi jitu di tengah penolakan kubu Koalisi Merah Putih (KMP). Di tengah ketidakpastian kapan dan di mana Ahok akan dilantik mengingat ruang paripurna DPRD DKI Jakarta tak kondusif. Pelantikan Ahok tak hanya solusi, tetapi juga menunjukkan kedekatan hubungan keduanya, Presiden Republik Indonesia dan Gubernur DKI Jakarta. Ini juga menjadi sinyal hubungan pusat dan daerah (terutama DKI Jakarta) akan kian mudah. Inilah yang selama ini menjadi problem serius. Jakarta seperti dibiarkan mengurus dirinya, pusat seperti tak mau tahu. Padahal, ia Ibu Kota Negara. Yang amat menarik respons keluarga Ahok. Ibu Ahok, Buniarti, misalnya, mengatakan tidak bangga anak sulungnya menjadi gubernur. Karena banjir masih sering terjadi. Kemiskinan masih banyak. Kemacetan di mana-mana, sampah masih mengotori Jakarta. “Itu semua yang membuat saya tak bangga. Kalau itu semua sudah teratasi, saya bangga,” katanya di Istana Negara, usai pelantikan putra sulungnya. Ibu yang berkarakter. Sudah barang tentu, ia mendukung penuh anaknya agar kerja keras menyelesaikan semua problem Jakarta. Ia yakin Ahok, yang ia sebut sangat mencintai negerinya, akan bekerja keras untuk mewujudkan harapan warga Jakarta. Menanggapi protes dan beberapa penolakan, Buniarti tak khawatir. “Ibarat perang, ya, itu harus dilakukan. Yang penting kalau Ahok tetap jujur, adil, tidak korupsi Tuhan juga akan menjaganya.” Keluarga besarnya di Belitung Timur juga tak mempersiapkan acara perayaan. Keluarga Ahok hanya berpesan agar sang gubernur menjadikan konstitusi sebagai landasannya saat memimpin Jakarta. “Kami terus ingatkan supaya jangan menyimpang,” kata Basuri seraya menambahkan agar Ahok “mengambil peduli” KMP yang menolaknya. Ia minta kakaknya membangun komunikasi lebih baik lagi. Sebab, ketidakharmonisan itu, katanya, biasanya karena kesalahpahaman. Ahok menjadi Gubernur DKI Jakarta adalah buah dari sikap kita yang menghargai kesetaraan warga negara. Siapa pun, dari mana pun, agama apa pun, kalau ia punya integritas, kapasitas, dan profesionalitas sebagai pemimpin, ia punya hak. Konstitusi memberi tempat lebar-lebar. Ahok juga sebuah pelajaran yang amat terbuka, cermin besar sebagai refleksi kita semua. Ia Tionghoa, Kristen, antikorupsi, dan amat mencintai Indonesia. Tak ada yang ia sembunyikan. Ahok adalah bukti amat nyata bahwa demokrasi di negeri muslim terbesar di dunia ini tengah bertumbuh. Ia bukan teori.***

Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@ lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Kantor Pembantu Sirkulasi dan Iklan: Gedung PWI: Jl. A.Yani No.7 Bandar Lampung, Telp: (0721) 255149, 264074. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewantara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kota­ agung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Menggala: Jl. Gunung Sakti No.271 Telp/Fax: (0726) 21305. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl.

Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/ SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, ­WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPER­ KENANKAN MENERIMA ATAU ­M EMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN.

CMYK

±


komunitas minggu, 23 november 2014

LAMPUNG POST

11

Menyesap Kopi Sambil Berdiskusi Tradisi intelektual tak melulu dilakukan di atas mimbar dan ruang kampus. Ruang publik tempat rakyat banyak berkumpul pun bisa menjadi sarana menguatkan pikiran dan gagasan. Sambil menyesap kopi, diskusi pun mengalir sampai dini hari. Adian Saputra

K

amis malam minggu lalu, puluhan orang duduk lesehan di sebuah halaman rumah tua di bilangan Jalan Teladan Kota Metro. Bergelas-gelas kopi terhampar di kanan dan kiri. Piring-piring berisi kudapan khas anak negeri tertata rapi, menyesuaikan para peserta yang duduk rapi. Dalam dua bulan terakhir, acara bertajuk Diskusi Kamisan ini memang ramai. Semua orang bisa ikut ngobrol di sini. Inilah ikhtiar sekelompok anak muda di Kota Metro yang ingin menghidupkan kembali tradisi intelektual. Tradisi diskusi, menulis, dan berbagai aktivitas kreatif lainnya. Sambil lesehan , mereka asyik berdiskusi. Bahkan, hingga dini hari. Komunitas ini acap menyebut diri dengan CangKir. Ini adalah adalah kependekan dari “bincang pikir”. Di mana selain berbincang, di dalamnya juga ada proses berpikir. Filosofi CangKir adalah wadah. Medium bagi semua aliran pemikiran dan latar belakang untuk bersama-sama menyebar kebaikan. Di sini semua orang bebas berpendapat, namun tetap saling menghormati. “Kami berusaha menembus sekat-sekat perbedaan dengan semangat saling menghormati,” ujar Rahmat, seorang penggerak diskusi, Kamis (20/11). Sejak awal mula bertemu dan berkum-

pul, warga Kamisan telah mengukuhkan etika pertemanan, materi tak boleh menjadi orientasi dalam kerja-kerjanya. Pertemanan yang dibangun di atas materi pasti tak akan pernah lebih panjang usianya dari materi tersebut. Tisnanta , dosen Fakultas Hukum Unia, yang memperhatikan kehadiran

komunitas ini mengatakan anak-anak muda ini adalah cerminan dari sekelompok minoritas kreatif, sekelompok manusia, atau bahkan individu, yang memiliki kemampuan untuk menentukan apa yang hendak dilakukan secara tepat dengan semangat yang kuat. Kerja sama antarintelektul dan berbagai latar belakang profesi ini seakan mereplikasi apa yang dikatakan oleh sosiolog ternama Prancis, Piere Bourdieau, tentang intelektual kolektif Pada 28 Oktober lalu, bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, pergulatan diskusi para intelektual muda ini melahirkan laman jurnalisme warga yang diberi nama Pojoksamber.com. Pendirian

laman jurnalisme warga dan Kampanye Metro Menulis ini menghadirkan Prof. Bart Dewancker dari Universitas Kitakyushu untuk memberikan kuliah umum. Warga Metro patut berbangga sebab kota yang dinawaitukan menjadi kota pendidikan ini disambangi periset ulung dari luar negeri. Diskusi Kamisan Tiga aktivis dari generasi yang berbeda, Rahmatul Ummah, Oki Hajiansyah Wahab, dan Dharma Setyawan adalah “pendekar” yang memulakan gerakan ini. Mereka gelisah terhadap kehidupan intelektual di Kota Metro yang mengusung visi Kota Pendidikan. Minimnya tradisi diskusi, menulis, dan berdebat membuat mereka berinisiatif membangun tradisi diskusi setiap Kamis malam. “Kami namakan Diskusi Kamisan. Kami mulai dengan 12 orang saat itu,” kata Dharma. Awalnya, setiap peserta datang membawa kopi, gorengan dan lainlain. Kini setelah 10 putaran diskusi berjalan, rata-rata peserta diskusinya di atas 30 orang. Diskusi lesehan yang digelar di teras rumah ini ternyata menyita perhatian masyarakat Metro dari berbagai kalangan. Pesertanya pun beragam. Ada akademisi, mahasiswa, jurnalis hingga tokoh publik. Usai 10 putaran berselang, lewat “bantingan” dan gotong royong, komunitas diskusi ini telah memiliki berbagai asset. “Sekarang kami punya wireless, LCD projector, lampu emergency, dan uang kas,” kata Oki yang sedang menempuh pendidikan doktoral hukum di Universitas Diponegoro, Semarang. Usaha tersebut perlahan mendapatkan apresiasi. Sederet tokoh publik baik lokal maupun nasional mulai berkenan mengisi Diskusi Kamisan. (*7/M1)

adiansaputra@lampungpost.co.id

foto: Dok. CangKir


DUNIA minggu, 23 November 2014 LAMPUNG POST

ANAK 12

c e r i ta a n a k

Kakak Minta Maaf, Bunda Nita Susanti

S

alwa dan Calya bisa dibilang cukup beruntung. Mereka memiliki orang tua yang kehidupannya berkecukupan. Bahkan, ayah Salwa memiliki mobil. Setiap sekolah, keduanya diantar oleh sang bunda, Santi. Uang jajan Salwa dan Calya juga cukup besar jika dibandingkan dengan anak-anak

seumuran mereka. Bahkan, masih ada sisa jika mau ditabung. Uang sekolah, uang buku, bahkan bermain di Time Zone juga diberikan oleh ayah dan bunda mereka. Suatu waktu, di sekolah, Salwa melihat temannya, Nadia, memamerkan telepon seluler yang baru. Gadget dengan layar sentuh cukup besar itu memang indah dipandang. Warnanya juga cerah. Hasil fotonya juga

n ferial

M e wa r n a i

cukup terang. Saat dipakai ber-selfie ria, hasilnya memang bagus sekali. Kawan-kawan Nadia memuji telepon seluler tersebut. Salwa merasa hape yang ia miliki sudah ketinggalan zaman. Jadul. Padahal, hape itu baru dibelikan sang bunda beberapa bulan lalu. Bodinya juga masih bagus. Hasil fotonya juga keren. Tidak kalah dengan punya Nadia. Untuk dipakai ber-selfie juga masih sangat bagus. Salwa iri dengan hape baru Nadia. “Ma, beliin Kakak hape baru sih. Si Nadia hapenya baru. Kakak malu hapenya jelek.” “Hape Kakak kan masih bagus. Adek aja udah setahun masih bagus. Masih mendingan kita punya hape, Kak, bagus lagi. Banyak teman kita yang lain tidak punya hape.” Kali ini yang menjawab malah Calya, adik Salwa. Dibanding Salwa, Calya memang lain. Ia tidak punya banyak keinginan. Kadang, kalau diberikan uang jajan lebih, Calya menolak. Kalaupun diterima, pasti ditabung. Beda dengan Salwa. “Pokoknya Kakak pengen hape baru. Bunda enggak sayang sama Kakak kalau enggak beliin hape baru.” “Kakak!” Brak! Pintu kamar ditutup Salwa dengan keras. Calya karena kaget langsung memeluk bundanya. Bunda Santi hanya menghela napas. Dari bibirnya terucap kalimat istigfar: astaghfirullahal adzim. * Bundanya Salwa dan Calya setiap Jumat selalu berkumpul bersama beberapa teman untuk memberikan sedekah kepada orang tidak mampu. Karena sedekah setiap Jumat, mereka menamakan dirinya komunitas Giving Friday. Mereka sering ke rumah sakit untuk membagikan makanan kepada orang miskin yang sedang dirawat di sana. Kadang pula mereka berkunjung ke panti asuhan. Pernah juga langsung memberikan bantuan

uang kepada warga yang tidak mampu. Salwa belum pernah tahu dan ikut kegiatan yang sering dilakukan bundanya. Suatu sore, Bunda mengajak Salwa dan Calya ikut kegiatan Giving Friday. Calya menyambutnya dengan gembira, sedangkan Salwa agak malas-malasan. Tapi ia mau juga diajak. Jumat sore itu, teman-teman Bunda menuju rumah seseorang, tak jauh dari sekolah Salwa dan Calya. Sampai di sebuah rumah yang masih berdinding geribik, rombongan berhenti. Di tangan Bunda ada amplop cokelat. Isinya uang satu juta rupiah. Uang itu hasil sumbangan Bunda dan teman-temannya di komunitas Giving Friday. “Assalamualaikum.” Bunda memberi salam. Tak lama ada sahutan dari dalam. Seorang ibu dengan pakaian yang sederhana keluar. Ia tampak kaget rumahnya kedatangan banyak tamu. “Maaf, Ibu. Kami dan teman-teman dari Giving Friday silaturahmi ke sini. Intinya, kami hendak memberikan bantuan biaya untuk Ibu dan keluarga. Kabarnya ada anak ibu yang tidak sekolah lagi karena tidak ada biaya. Mohon diterima ya, Bu. Jumlahnya memang tidak seberap. Tapi kami mohon Ibu mau menerima.” Bunda kemudian memberikan amplop berisi uang kepada ibu itu. Sang ibu menerima amplop itu dengan haru. Ia menangis dan memeluk Bunda Santi. “Terima kasih. Sejak suami meninggal, memang saya yang bekerja. Menjadi pembantu rumah tangga. Tapi penghasilan saya tidak cukup buat biaya sekolah anak-anak yang masih kecil.” Semua yang hadir di situ terdiam. Termasuk Salwa. Mata Salwa menatap rumah itu dengan teliti. Rumah itu jauh berbeda dengan rumah yang ia dan adiknya tempati. Rumah ini ini sangat sempit, pengap. Lantainya dari semen yang belum dikeramik.

Tidak ada AC juga di sini. Beda dengan rumah mereka yang besar, bagus, berkeramik, dan ber-AC. Dari dalam, tiba-tiba keluar seorang anak seusia Salwa. Salwa kaget. Ia kenal dengan anak itu. Namanya Rahmi. Salwa tiba-tiba sadar, Rahmi sudah lama tidak sekolah. Sudah dua bulan ia tidak melihat Rahmi di kelas. Tapi ia tidak tahu kenapa temannya itu tidak masuk sekolah. Mereka berpelukan. “Rumah kamu di sini.” Salwa bertanya. Rahmi hanya mengangguk. Tampak ia sangat malu. Salwa kemudian memeluk Rahmi. Ia menangis sampai bahunya berguncang-guncang. Bunda Santi memeluk keduanya dengan hangat. Usai berbincang-bincang sebentar, rombongan mohon diri. Tapi Salwa masih asyik ngobrol dengan Rahmi. Salwa tiba-tiba mendekati bundanya. Ia membisikkan sesuatu. Bunda Santi tersenyum dan mengangguk. Dari dompetnya, Bunda Santi kemudian mengeluarkan uang lima ratus ribu rupiah dan memberikannya kepada Salwa. “Rahmi, sekolah lagi ya. Main lagi sama kami. Dan ini, aku ikutan nyumbang seperti kawan-kawan Bunda. Ini buat kamu sekolah. Pokoknya besok kami tunggu ya di sekolah.” Salwa memberikan uang itu kepada Rahmi. Rahmi me­ nerimanya dengan tersipu. Mereka kembali berpelukan. Di mobil, Salwa berkata kepada bundanya. “Bunda, Kakak minta maaf sudah marah sama Bunda gara-gara enggak dibelikan hape baru. Ternyata masih banyak orang yang susah ya, Bun. Uang jajan jatah Kakak, Kakak ikhlaskan buat bantu Rahmi. Kakak enggak usah dikasih uang jajan lagi Bun. Enggak apa-apa. Enggak apa-apa, kan, Bunda?” Bunda Santi hanya tersenyum. Ia membelai kepala Salwa dengan lembut. Mobil melaju pulang. n

sa h a b at

Pandan Jago Mewarnai

Assalamualaikum teman-teman. Namaku Putri Pandan Wangi. Bagus ya namaku? Hehehe. Aku lahir di Bandar Lampung pada 30 April 2010. Ayahku Arri Cahyono, ibuku Iik Atikah. Sekarang aku bersekolah di TK A Global Surya. Selain bersekolah, aku juga suka musik. Makanya

aku ikut les musik di Junior Music Course Ecayo. Aku juga suka mewar nai lo. Dan aku pernah menjadi juara II Lomba Mewarnai di Time Zone. Silakan main ke rumahku ya teman-teman di Jalan Purnawirawan No. 41, Gedongmeneng, Bandar Lampung. Salam. (M2)


REPORTER

minggu, 23 November 2014 LAMPUNG POST

CILIK 13

Sulam Usus Kebanggaan Lampung Sulam usus menjadi salah satu bentuk kebudayaan Lampung yang mendunia. Para perajin di provinsi ini mengklaim produk sulam usus adalah satusatunya di dunia. Pameran internasional menjadi bukti kalau kerajinan khas Tanah Tapis ini mendapat tempat di hati warga dunia.

A

ssalamualaikum temanteman. Kami reporter cilik Lampung Post, Ajeng Nopia, Shici Hamaira Putri, dan Fajar Febriantama Saputra dari SDN 1 Kebonjeruk, Bandar Lampung, kali ini kebagian bertugas. Enaknya, tempat liputan kami enggak jauh kok. Persis di seberang sekolah. Nama tempat ini Galeri Kofana Bandar Lampung. Ini merupakan sanggar dan tempat kursus sekaligus membuat sulam usus, sebuah kerajinan khas orang Lampung. Kami diterima dengan sangat baik oleh Ibu Humaidah atau yang bisa disapa ibu Ida Hidarsan. Nama Hidarsan ini diambil dari nama suami Ibu Ida. Dandanan Ibu Ida cantik banget lo teman-teman. Ia tampaknya memperhatikan benar penampilan. Hehehe. Di sini, setiap hari ada saja para ibu yang belajar membuat sulam usus. Kalau kita mau belajar, biayanya Rp1,8 juta. Sepertinya memang mahal. Tapi, kata Ibu Ida, biaya itu sudah termasuk bahan dan peserta bakal diajari sampai mahir. Pokoknya kalau belum mahir, tidak boleh berhenti belajar. Kalau kita sudah punya kebisaan menjahit, itu sudah modal utama untuk membuat sulam usus. Sebab, agak mirip deh antara menjahit dan menyulam usus. Bedanya pada motif dan ketebalan dari jahitan kita. Kata Ibu ida, disebut sulam usus karena bentuk sulamannnya menyerupai usus manusia. Pernah lihat kan usus manusia yang ada dalam buku Biologi kita? Kalau belum, dibuka lagi deh buku biologinya, hehehe. Sejak 1998, Ibu Ida sudah mulai membuat sulam usus ini. Produk yang paling sering dibuat dan diminati ialah taplak meja. Selain itu, ada juga baju, kopiah, tudung saji, dan pernak-pernik lainnya. Sebuah produk sulam usus dikerjakan rata-rata satu sampai satu setengah bulan. Misalnya kami diperlihatkan sebuah baju berwarna putih dengan garis hitam yang keren banget. Nah, baju untuk perempuan dewasa itu dibikin oleh dua perajin. Kalau satu orang saja, pasti lama bingit deh mengerjakannya. Makanya, butuh dua orang. Setiap orang yang belajar di sini,

usus. Kami mesti menjahit pada pola yang sudah diberikan. Polanya berbentuk bunga untuk taplak meja kecil. Ya susah-susah gampang sih teman-teman, hehehe. Harap maklum ya, namanya juga masih belajar. Sekian dulu reportase kami. Semoga di lain waktu kami bisa bertugas lagi sebagai reporter cilik. Buat Lampung Post, terima kasih sudah memilih sekolah kami menjadi reporter cilik. Bangga lo. Soalnya, kalau diingat-ingat, baru kali inilah siswa sekolah kami dipercaya menjadi reporter cilik. Selamat menyulam usus teman-teman. Semangat! kata Ibu Ida, memang berbeda tingkat keberhasilan dan kecepatannya dalam menyulam usus. Tapi kalau diambil rata-rata, 3 sampai 6 bulan belajar, kita sudah mahir dalam menyulam usus. Oh iya, teman-teman, produk di galeri ini sudah dipasarkan ke banyak daerah, seperti ke Palembang Jakarta, Bandung, bahkan ke Malaysia. Ibu Ida ingin, semua orang mengenal sulam usus ini sebagai kebanggaan asal Lampung. Oh iya, belajar sulam usus ini tak mesti menunggu kita dewasa lo teman-teman. Anak seperti kita usia SD juga bisa belajar menyulam usus. Ibu Ida bercerita, ada salah seorang anaknya yang ketika masih di SD bisa membawa sulaman usus ke sekolah. Eh, sampai di sekolah, beberapa teman perempuan malah mengejek. “Anak laki kok menyulam.� Untungnya, anak Ibu Ida itu tidak marah. Woles aja keles. Hehehe. Ia malah menjawab, “Masih

mending saya, laki-laki tapi pintar menyulam. Kalian yang cewek saja enggak bisa nyulam.� Ibu Ida kepengin sanggar yang ia kelola ini berkembang. Maka itu, ia berniat mengaktifkan lagi koperasi yang pernah ia dirikan. Tujuannya, agar produk yang dihasilkan makin berkembang dan diminati pelanggan. Kalau selama ini koperasi hanya simpan-pinjam, ia ingin menjadikan sebagai koperasi serbausaha. Hayo, siapa masih ingat, siapa Bapak Koperasi Indonesia? Ya benar, Bapak Drs. Mohammad Hatta, yang juga proklamator kemerdekaan Republik Indonesia. Sebelum pulang, kami diajari dulu teknik sederhana menyulam

LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO


±

CMYK

±

CMYK

F KUS minggu, 23 november 2014 LAMPUNG POST

14

Turunnya Daya Beli Masyarakat Kenaikan harga BBM membuat masyarakat sulit menggapai harga yang ada di pasaran. Sebelum harga BBM naik, beberapa item kebutuhan pokok sudah terkerek duluan. Kini, saat harga BBM betul-betul naik, harga kebutuhan pokok makin melejit. Meza Swastika

T

IGA sopir angkutan kota jurusan Rajabasa—Tanjungkarang itu hanya duduk di bangku panjang di depan sebuah warung makan di Terminal Rajabasa. Mereka hanya berkeluh kesah satu sama lain. Terkadang mereka saling menimpali, sesekali saling membenarkan. “Sudah bensin naik, ongkos cuma naik seceng (Rp1.000), nyari penumpang susahnya minta ampun. Bos enggak mau tahu, setoran harus penuh. Anak bini sibuk minta uang, angkot sudah karatan, utang numpuk, gimana enggak pening,” kata salah seorang di antara mereka. Mereka mengaku menjadi sopir angkutan kota kini tak lebih rendah dari kuli bangunan. Dimulai sejak kredit sepeda motor semakin mudah dan murah, jumlah penumpang langsung menurun drastis. Kesulitan ini semakin diperparah dengan harga bahan bakar yang terus naik dari tahun ke tahun. “Masih mending jadi kuli, kerja pagi pulang sore. Nah kami, dari pagi ke pagi lagi kadang enggak dapat duit.” Kenaikan harga BBM memang amat dirasakan masyarakat. Tak seperti harga-harga kebutuhan pokok yang naik, harga bahan bakar minyak yang naik bisa memicu harga-harga lainnya, termasuk dampak sosial yang paling rentan muncul sebagai imbas dari menurunnya daya beli masyarakat terhadap kebutuhan yang melejit. Sosiolog Elizawati menilai hal ini amat beralasan mengingat pemerintah tak menyiapkan substitusi dari ketergantungan energi ini. Akibatnya, masalah-masalah sosial seperti kriminalitas, angka kemiskinan yang meningkat menjadi masalah baru. “Memang benar pemerintah mengalihkan subsidi ke sektor lain, seperti kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur, termasuk kesejahteraan. Tapi itu kan sifatnya temporer, tak berlangsung lama. Sementara harga akan tetap bertahan terus, bahkan akan terus naik dengan isu-isu sensitif.” Tahun lalu, saat pemerintah menaikkan harga BBM menjadi Rp6.500,

berbagai masalah sosial muncul. Angka kemiskinan meningkat, termasuk tingginya angka kriminalitas. “Masyarakat butuh biaya untuk hidup, sementara beban kebutuhan semakin tinggi. Akibatnya, masyarakat memilih cara-cara yang tidak tepat. Ini ditunjukkan dengan tingginya angka kriminalitas, bertambahnya angka gelandangan dan pengemis.” Ibnu Affan, pemerhati masalah sosial di Bandar Lampung, menyebut dari tahun ke tahun angka penyandang masalah sosial, seperti gelandangan dan pengemis, terus bertambah. Meski hampir 30 persen di antaranya penyandang masalah sosial asal luar daerah yang bermigrasi ke Bandar Lampung, tetap saja jumlah gelandangan dan pengemis bertambah. “Kami masih mendata bertambahnya jumlah gepeng di Bandar Lampung pascakenaikan harga BBM ini. Karena kenaikan harga BBM selalu menjadi tren meningkatnya jumlah penyandang masalah sosial.” Ibnu Affan menyebut dari sekian banyak penyandang masalah sosial itu, hampir 70 persen di antaranya mengalami tekanan ekonomi yang akhirnya memaksa mereka menjadi gelandangan dan pengemis. “Problemnya klasik, tekanan ekonomi. Pemerintah seharusnya tak memikirkan masalah ini. Bukan sekadar mengalihkan subsidi bahan bakar itu ke masyarakat miskin, melainkan juga memberikan kemudahan fasilitas untuk masyarakat menengah ke bawah agar mereka bisa menjadi entrepreneur. Bukan tetap membiarkan mereka menjadi gelandangan dan pengemis saja, tapi bagaimana mengubah pola pikir, memberi jaminan kepastian modal dan pasar kepada mereka untuk tidak lagi beralih menjadi gepeng meskipun harga bahan bakar naik.” Rendahnya tingkat pendidikan, daya saing sumber daya manusianya yang lemah, serta tingkat keahlian yang rendah membuat masyarakat golongan ekonomi menengah ke bawah memilih jalan pintas dengan menjadi gelandangan dan pengemis untuk mencukupi kebutuhan mereka. Fairasita, aktivis MDGs, menyebut daya serap perekonomian masyarakat kini masih amat rendah, khususnya

n poto-poto LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

masyarakat lapisan bawah. Terlebih kenaikan harga BBM semakin membuat daya beli menurun drastis. “Ketergantungan masyarakat kita terhadap bahan bakar minyak sudah sangat adiktif, sementara pemerintah tidak menyiapkan infrastruktur energi baru yang selalu terbarukan untuk menyubstitusi energi fosil yang menipis. Akibatnya, ketika harga bahan bakar naik, semua sektor ikut merespons dengan ikut menaikkan harga, seperti kebutuhan pangan,

transportasi.” Program-program jaminan kesehatan, kesejahteraan, justru membuat masyarakat menjadi malas dan terlalu mengandalkan bantuan dari pemerintah yang sifatnya hanya sementara. Seharusnya, kata Fairasita, pemerintah membuka peluang investasi yang amat luas, memberikan jaminan kepastian usaha untuk sektor industri kecil dan mikro dengan memberikan kemudahan pinjaman agar perekono-

mian masyarakat lapisan bawah bisa mengarah ke arah yang lebih baik. “Tahun depan kita memasuki era perdagangan ASEAN yang menuntut masyarakat kita untuk bisa berdaya saing dengan keahliannya agar tak kalah dengan tenaga kerja asing yang masuk ke dunia industri. Jangan justru kita tidak siap yang hanya mengakibatkan masyarakat kita tersisih.” (*7/M2)

meza@lampungpost.co.id

Menanti Program Kesejahteraan TAK ada piring-piring lauk di meja makan tua di sudut dapur Parni (55). Hanya ada termos kecil nasi dan tiga potong tahu yang tertutup dalam tudung di atas meja. Beban buruh cuci ini sudah terlalu berat. Hanya mengandalkan upah mencuci Rp400 ribu sebulan dan upah suaminya yang kecil dari bekerja sebagai buruh pembuat bata di Jalan Airan Raya II, Gang Camar, Desa Way Huwi, Jatiagung, jelas tak menutup kebutuhan sehari-harinya. Keluarga Parni juga tak tahu ada programprogram jaminan kesejahteraan yang bakal didapatkan untuk kelompok orang-orang sepertinya. “Raskin aja dulu masih nebus, itu juga kalau ada uang,” kata dia. Apalagi sejak harga bahan bakar naik, semua kebutuhan menjadi naik. Ia tak mampu membeli kebutuhan pangan yang cukup untuk keluarganya. “Ini saja sudah syukur, semua sudah mahal, cabai mahal, sayursayuran juga mahal, akhirnya kadang cuma nyari daun kangkung di rawa-rawa atau metik daun katuk untuk buat sayur.” Dua anaknya juga terpaksa berhenti sekolah sejak setamat sekolah menengah pertama. “Yang penting sudah bisa ngitung, nulis aja sudah cukup. Sekolah tinggi-tinggi

juga bingung duitnya dari mana. Mending bantuin bapaknya aja kerja di tobong bata biar bisa bantu-bantu orang tuanya.” Pemerhati masalah sosial yang juga mengelola rumah singgah, Ibnu Affan, mengatakan beban masyarakat menengah ke bawah kini memang sudah sedemikian tinggi, terlebih pascakenaikan harga BBM. “Jika dirata-rata, hampir setiap hari jumlah orang miskin terus bertambah. Kami belum melakukan penelitian lanjutan terhadap dampak kenaikan harga BBM terhadap masalah sosial yang terkena dampaknya. Apalagi kenaikan harga bahan bakar di tahuntahun sebelumnya selalu menjadi pemicu utama meningkatnya angka kemiskinan.” Minimnya lapangan pekerjaan, tingginya harga kebutuhan pokok, pada akhirnya menjadi masalah baru, sementara pemerintah tak menyiapkan dan mengantisipasi secara matang terhadap kemungkinan yang akan muncul termasuk akibat kenaikan harga bahan bakar. Program-program kesejahteraan sebagai pengganti subsidi bahan bakar yang ditawarkan pemerintah jelas belum mampu memenuhi kebutuhan masyarakat miskin. (Swa/*7/M2)

±


MINGGU, 23 novemBER 2014 LAMPUNG POST

15

PARIWARA


±

±

CMYK

CMYK

±

lentera minggu, 23 november 2014 LAMPUNG POST

16

Tendangan dari Langit Talenta yang diasah saban hari akan menjadi emas pada suatu waktu. Kulminasi dari sebuah proses berlatih yang panjang akan mengejawantah dalam bentuk varian gelar yang monumental. Adian Saputra

G

edung Sumpah Pemuda Jepara, Jawa Tengah, akhir 2013 lalu, riuh rendah oleh teriakan massa. Kejuaraan nasional takwondo antarumur tengah berlangsung. Mira meneriaki semangat anaknya, Ales, yang tengah bertanding di final. “Semangat, Bang. Abang pasti bisa.” Ales siap dengan kuda-kuda yang paling kokoh. Ia tertinggal dua poin dari lawan yang tinggi badannya jauh di atasnya. Leher Ales hanya sedagu musuhnya itu. Ales memutar badan, mencoba memukul dan menendang. Saat lawan lengah, tendangan dolyo chagi-nya masuk ke perut sang musuh. Angka didapat. Selisih semakin sedikit. Sayang, waktu bertanding sudah mendekati khatimah. Dua lawan sebelumnya sudah ia taklukkan di babak-babak awal. Mati-matian Ales menghadapi musuhnya itu. Ikhtiarnya terbentur waktu. Ia kalah 5-2. Tapi Ales tetap bangga. Pelukan sang mama makin menghangatkan tubuhnya. Curahan khas seorang ibu kepada anaknya. Alessandro Juventino tegap melangkah podium. Meski berada di urutan kedua, para penonton lebih mengelu-elukannya. Tubuh kurus nan mungil Ales dengan putaran dan tendangan yang menawan, disukai para penonton di Gedung Wanita Jepara tersebut. Ini keping pertama buat anak kedua pasangan Nova Patria Yuliandi dan Mira ini. Tahun 2014, masih dalam Ke-

juaraan Nasional, Ales juga belum diqadar mendapat emas. Keping perak kembali sanggan ke lehernya. Kali ini lebih berat. Sebanyak 34 provinsi mengirim wakil. Sebelum final, Ales melalui babak penyisihan yang berat. Kali ini, lima lawan sudah ia hempaskan. Namun, nasib memperoleh emas belum pula tertulis di Lauhul Mahfudz. Ales kembali mendapat perak. Dan sama, dengan selisih nilai yang tipis. Taekwondoin asal Riau, Depri, menghempaskannya di final. Ia kalah 7-4. Ia pun meraih perak di kelas jurus. Total, dua keping perak ia persembahkan un-

n Dokumentasi Keluarga

tuk Sai Bumi Ruwa Jurai. Yang teranyar dalam Athia Cup, Ales meraih lima piala di lima kelas yang berbeda. Ales baru setahun menggeluti taekwondo. Ilmu beladiri asal Korea ini ia ikuti lantaran kerap melihat latihan para

taekwondoin di dekat dojang (tempat berlatih taekwondo) yang berada dekat rumahnya. Sang ayah kerap membawanya ke sana dan mempertemukan dengan atlet di sana. Ales tertarik. Ia kemudian berlatih. Kurang setahun, piala di rumahnya sudah melimpah. Para sabem (pelatih taekwondo) memuji Ales sebagai anak dengan talenta taekwondo yang luar biasa. Bahkan, seorang pemerhati taekwondo asal Kanada, Farid Bhadwany, memuji Ales. “Saya mengikuti terus perkembangan taekwondo. Tapi anak ini istimewa. Masih kecil, kurus pula, sabuk pun masih kuning setrip hijau, tapi gerakannya lincah sekali,” kata Mira menirukan ucapan Farid, beberapa waktu lalu. Ales saban minggu berlatih dua kali di kompleks PKOR Way Halim, Bandar Lampung. Saban latihan, ia berangkat dengan semangat. Semua instruksi pelatih ia ikuti dengan takzim. Tiada sekalipun membantah. Disuruh fight dengan siapa saja, ia siap. Kata Mira, setiap lawan yang dihadapi Ales, awalnya pasti menganggap remeh. Sebab, postur anaknya itu memang kecil. Beratnya hanya 27 kilogram. Masih kurang tiga kilogram untuk berada pada massa tubuh ideal taekwondoin di kelasnya. Tapi begitu merasakan sepakan Ales, lawannya mulai waspada. Anak kecil yang dihadapi bukanlah kacangan. Ada tenaga di dalamnya. Ada aura kemenangan di semringah wajahnya. Kulit sawo matang khas Indonesianya makin menegaskan perawakan Ales bahwa ia memang taekwondoin masa depan. Nova, ayah Ales, menjelaskan, meski tekun berlatih taekwondo, di sekolah

Ales selalu mendapat nilai yang bagus. Kadang, saat mengikuti kejurnas di luar Bandar Lampung, kekhawatiran Ales hanya soal nilai sekolahnya. Meski mendapat dispensasi, Ales meminta tugas tambahan agar nilainya tidak kedodoran. Ales lahir pada 28 Juli 2004. Ia bersekolah di SDN 1 Karang Maritim, K e c a matan Panjang, Bandar Lampung. A l e s punya nawaitu memperkuat Indonesia ke Kejuaraan Dunia dan Olimpiade. Namun, sebelum ke sana, ia mesti menapaki banyak kejuaraan, seperti Kejurnas, Popnas, PON, hingga SEA Games dan Asian Games. “Ales mau emas Olimpiade, Kak,” kata dia, Selasa (18/11). Soal berat tubuhnya yang masih kurang, ia tak khawatir. Saban hari, ia menambah porsi makannya dengan makanan tambahan. Susu kini menjadi menu wajibnya. “Wajib Kak minum susu, disuruh Bunda.” Ales ingin massa tubuhnya bertambah. Tidak banyak-banyak. Cukup tiga kilogram. “Sabem sudah wanti-wanti, kalau berat badan Ales tidak naik, susah ikut Kejurnas lagi.”

Nova dan Mira memang berharap Ales menjadi atlet profesional. Mereka yakin, putranya ini bakal punya masa depan cerah di olahraga bela diri asal Korea ini. Maka itu, mereka mendorong Ales untuk mau studi di SMP dan SMA Ragunan, sekolah khusus atlet di Jakarta. Mereka yakin, dengan studi dalam ranah olahraga, Ales bakal tertempa mental dan kemampuan bela dirinya. “Dia kan tipikalnya tetap studi, Mas. Taekwondo jalan, studinya pun mesti sukses. Makanya kami mendorong agar mau melanjutkan sekolah di sana. Tinggal melatih dia disiplin untuk mengurus dirinya sendiri. Sebab kalau sudah di sana kan jauh dari Bundanya. Apa-apa mesti dikerjakan sendiri. Tahun depan saya mau ajak dia lihat SMP Ragunan. Siapa tahu ia minat,” kata Nova. Ales mengenakan pakaian bela diri itu. Usai menghormat, ia memeragakan jurus. Pukul ke depan, tangkis di muka, tendang ke atas, sepak ke muda, pukul ke dada. Sebuah tendangan mengakhiri peragaan sore itu. Tendangan dari langit. (M1)

adiansaputra@lampungpost.co.id

l am pun g t u m b a i

Orang Aboeng dan Nakhoda Moeda Frieda Amran Penyuka sejarah, bermukim di Belanda

P

ADA suatu saat, Nakhoda Moeda, seorang kepala adat di dataran dekat Semangka, merenungkan kekejian-kekejian yang dilakukan orang Aboeng terhadap warga dusunnya. Barangkali di dalam benaknya, tebersit pikiran bahwa selama orang Aboeng berdiri sendiri dan tidak bergantung pada siapa pun, warga dusun-dusun di sekitarnya tak akan terlepas dari bahaya serangan yang mengancam mereka. Nakhoda Moeda kemudian menemui Kiria Mindjan, utusan Sultan Banten di Semangka untuk merundingkan kemungkinan menyerang dusun-dusun orang Aboeng. Kiria menyetujui gagasan Nakhoda Moeda. Ia mengusulkan untuk bergabung dan menyampaikan maksud mereka ke pemimpin-pemimpin setempat, empat orang pangeran, yaitu: Wei Ratna dari Beniawang (yang memimpin 20 dusun); Laut Darasanta dari Biboeloengoe (yang memimpin 18 dusun); Djaija Kasoema dari Padang Rata (yang memimpin 10 dusun); dan Wei Samangkal dari Samawang (yang sangat kaya dan memimpin 30 dusun). Dikirimlah undangan untuk keempat pangeran itu. Lima hari kemudian, mereka berkumpul di Samangka untuk berunding. Kiria Mindjan membuka suara: “Undangan bertemu ini karena Nakhoda Moeda dan saya berpikir bahwa sudah saatnya orang Aboeng ditaklukkan supaya penduduk daerah-daerah kita aman dari serangan-serangan mereka. Hal itu juga akan memungkinkan penduduk kita bekerja dengan tenang di ladang dan kebun-kebun lada mereka. Saat ini, hal itu tak dapat dilakukan tanpa ancaman kematian. Warga kita tak berani lagi terlalu jauh meninggalkan dusun. Dalam situasi seperti ini, tak ada kemungkinan lain: orang Aboeng harus diberangus.” Para pangeran mengaminkan kata-

±

Kepala adat Semangka, Kota Ahoeng, Poelau Radja dan Bandjarnegeri, 1890 (KITLV, Leiden) kata itu. “Memang demikianlah halnya, Kiria Mindjan,” kata mereka. “Kami setuju dengan usul ini. Akan tetapi, kami tak memiliki senjata seperti senapan dan artileri. Senjata kami hanyalah tombak. Di gunung, tentunya tak mudah menggunakan tombak.” Di dalam bukunya, The History of Sumatra, Marsden menguraikan bahwa di dalam peperangan, orang Lampung menggunakan tombak--yang saking besarnya, harus dipanggul oleh tiga orang. Orang terdepan mengarahkan tombak itu. Ia melindungi dirinya dan dua orang di belakangnya dengan sebuah perisai yang lebar. Tombak raksasa inilah yang dimaksudkan oleh para pangeran di atas. “Itu tidak menjadi masalah,” kata Nakhoeda Moeda. “Kita harus menggunakan senjata-senjata yang tepat. Siapa pun yang bersedia ikut denganku, akan diberi tombak yang berukuran biasa

CMYK

karena tombak yang panjang dan besar itu tidak tepat digunakan.” Nakhoda Moeda diangkat menjadi pemimpin ekspedisi itu. Baik Kiria Mindjan maupun keempat pangeran tadi tidak berangkat berperang bersamanya. Pasukannya terdiri dari 400 orang lelaki. Sebanyak 80 orang membawa senjata api. Sisanya membawa aneka ragam senjata. Nakhoda Moeda dan pasukannya berjalan selama tiga hari, melalui hutan-hutan belantara yang lebat. Di penghujung hari ketiga, mereka tiba di daerah dekat dusun orang Aboeng. Nakhoda Moeda menyusun strategi. Ia akan berangkat bersama 80 lelaki yang membopong senjata api ke dusun terdekat, yaitu dusun Mindjang. Sisa pasukannya siap-siaga di tempat. Bila terdengar bunyi senapan, mereka segera menyusul. Dengan langkah-langkah cepat, Nakhoda Moeda dan pasukan kecilnya berjalan ke Mindjang. Ia memerintahkan agar

±

senapan-senapan yang dibawa ditembakkan ke arah dusun. Dalam kekacauan yang terjadi, ia dan pasukan kecilnya menerobos masuk ke tengah-tengah dusun. Namun, dusun itu sudah kosong. Warganya sudah berlari tunggang-langgang mendengar suara tembakan-tembakan tadi. Sementara itu, sisa pasukan berdatangan pula. Mereka menjarah di rumah-rumah dusun yang kosong itu. Seseorang yang mengenal baik daerah itu menyampaikan ke Nakhoda Moeda bahwa dusun Aboeng yang lain tak jauh letaknya dari Mindjang. Ia memutuskan untuk segera berangkat lagi. Satu per satu, Nakhoda Moeda menyerang dan menaklukkan dusun-dusun Aboeng. Ada sekitar 10 dusun yang dikuasai dan dibakarnya sampai habis. Sayangnya, nama dusun-dusun itu tidak lagi dikenal. Selama dua bulan setelah itu, mereka mengejar pelarian dari dusun-dusun Aboeng itu. Hanya beberapa saja yang

tertangkap. Seperti rusa-rusa yang hidup di belantara, pelarian itu dikelilingi dan ditangkap. Tak banyak yang berusaha membela diri karena hampir semuanya takut melihat dan mendengar tembakan dari senjata-senjata api yang dibawa. Pada waktu itu, orang Aboeng belum pernah melihat senjata seperti itu. Walaupun dusun-dusun mereka diberangus, hanya empat orang Aboeng yang tertembak mati. Tak seorang pun di antara 400 orang anggota pasukan Nakhoda Moeda tewas di dalam pertempuran. Hanya satu orang saja yang terluka karena kakinya menginjak ranjau. Tak seorang pun tahu bagaimana nasib orang-orang Aboeng yang melarikan diri. Ada yang mengatakan bahwa beberapa di antaranya lari sampai ke daerah pantai. Konon, orang-orang ini kemudian tinggal menetap di sekitar Palembang. Nakhoda Moeda dan pasukannya kembali ke daerah Semangka. Mereka disambut oleh Kiria Mindjan dan keempat pangeran: Wei Ratna, Laut Darasanta, Djaija Kasoema dan Wei Samangkal. Keberhasilan ekspedisi memberangus dusun-dusun orang Aboeng itu menghilangkan segala keresahan dan ketakutan orang di daerah Samangka. Penduduk daerah itu berpesta selama empat atau lima hari untuk merayakan kemenangan itu. Lalu, setiap pangeran dan warganya kembali ke dusun masing-masing dengan hati yang puas. Catatan FA: informasi untuk membuat tulisan ini mungkin diperoleh dari cerita seorang informan. Karena itu uraiannya serupa cerita kecil, lengkap dengan dialog sederhana. Apakah memang jalannya penaklukkan Aboeng seperti cerita di atas? Walahualam. Barangkali menarik untuk mencari cerita orang Aboeng sendiri mengenai peristiwa itu. n Pustaka Acuan Anonim. “De Uitroeijing der Orang Aboeng in de Lampongs op Sumatra,” dalam Tijdschrift voor Nederlands-Indië, II, 1842 (WR van Hoëvell, ed).

CMYK

±


±

±

CMYK

CMYK

±

HIJAB minggu, 23 November 2014 LAMPUNG POST

17

Gracias, Bolero... Varian hijab semakin beragam. Adopsi busana dari luar negeri pun acap memperkaya khazanah busana muslim di Tanah Air. Termasuk mengambil ide dari bolero dari negeri Matador, Spanyol. Eva Pardiana

B

OLERO merupakan semacam jaket dengan dengan bagian terbuka di depan. Bolero biasa digunakan sebagai pakaian bagian luar melengkapi kaus atau gaun lengan pendek. Bolero lazimnya berbahan rajutan dan hanya setengah badan. Sebab, hanya digunakan untuk menutupi tubuh bagian atas layaknya syal atau selendang yang dikenakan di leher menutupi bahu.

Namun, desain dan jenis bolero kini semakin beragam. Kata bolero sendiri berasal dari tarian Spanyol yang memiliki gerak langkah dan musik yang khas. Bolero merupakan kostum yang digunakan penari saat menampilkan tarian tersebut. Aulia Kauri memiliki koleksi bolero dengan berbagai desain. Salah satunya adalah bolero cokelat dengan perpaduan bahan kaus di bagian belakang dan sifon di depan. Bagian berbahan sifon memiliki motif leopard yang membuatnya terlihat unik.

Bolero tersebut digunakan sebagai luaran kaus polos hitam. Kaus hitam dipilih agar motif dan bentuk bolero lebih dominan. Bolero dan kaus dipadukan dengan celana katun berwarna krem. Menurut anak kedua dari empat bersaudara ini, celana katun lebih nyaman dan ringan dikenakan dibandingkan jins yang panas dan berat. “Saya sangat menghindari mengenakan celana jins,” katanya, Sabtu (15/11). Untuk hijab, Aulia mengenakan hijab paris segiempat dengan kreasi sederhana. Untuk setiap kreasi yang ia aplikasikan, putri pasangan Ahmad dan Hesti ini memperoleh ide dari sosial media Instagram atau Youtube. Di waktu luangnya, ia kerap mencoba berbagai padu padan busana dan hijab untuk memperoleh paduan

yang segar dan berbeda. Salah satu idola yang menjadi sumber inspirasi dalam berbusana adalah Zahratul Jannah. “Gaya busana Zahratul Jannah selalu menarik menurut saya,” ujar mahasiswi semester tiga Keperawatan Poltekkes Tanjungkarang ini. Untuk keseharian, Aulia lebih memilih tampilan kasual dengan kaus atau kemeja. Menurut dia, cantik tidak melulu terfokus pada busana apa yang dipakai, tapi juga perilaku dan kecerdasan. Untuk itu, agar cantik sempurna, selain penampilan luar, kualitas diri juga harus terus ditingkatkan. “Yang penting tidak berusaha jadi orang lain,” kata penyuka film bergenre action tersebut. Gracias, bolero... (M2)

evapardiana@lampungpost.co.id

foto: LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO


±

minggu, 23 november 2014 LAMPUNG POST

±

CMYK

CMYK

±

keluarga 18

Merawat Tradisi Leluhur Beragam memorabilia menjadi penanda turunnya trah dalam sebuah budaya. Pernak-pernik serta perkakas kental budaya bisa dilestarikan hingga tak melupakan adat leluhur. Sebuah ikhtiar yang dijaga oleh sebuah keluarga. Tri Sujarwo

L

foto: Lampung Post/Tri Sujarwo

±

CMYK

ELAKI paruh baya itu tampak berdiri di depan sebuah lemari kayu yang penuh dengan ukiran khas Lampung. Pakaian khas Lampung tampak melekat pada raganya. Seorang perempuan berhijab itu berdiri di samping lelaki itu sembari membersihkan benda-benda antik. Benda itu tampak lain daripada yang lain. Selain bentuknya yang kuno dan antik, warna dan motifnya juga begitu kental nuansa Lampung. Berbagai pernak-pernak khas Lampung tampak terpajang di lemari besar itu. Mereka berdua memang kerap membersihkan koleksinya saat perkakas itu mulai berdebu. Namun, berkat lemari besar yang menjadi pelindung, benda-benda itu aman terjaga. Itulah salah satu aktivitas Tajudin adok Suttan Sangbimojagat Rasobayo dan Elyareni yang banyak mengoleksi benda-benda khas Lampung. Tajudin dan Elyareni sudah sejak lama mengoleksi benda-benda khas Lampung mulai dari siger hingga hiasan dinding. Benda-benda khas Lampung itu dipajang di sebuah lemari besar yang juga penuh dengan ukiran khas Lampung. Tak tanggungtanggung, hampir semua perabot dan furnitur yang ada di rumah pasangan penuh dengan ornamen Lampung. Tajudin mulai mengoleksi benda-

±

benda khas Lampung sejak muda. Awalnya ia tertarik karena memang sering melihat di rumahnya dulu di Lampung Timur. Namun, kini saat dirinya menetap di Kedaton, hobi lamanya itu tak hilang. Bahkan, hobinya yang satu ini menular kepada istri dan anaknya. Kini rumahnya dipenuhi banyak benda khas Lampung. Menurut Tajudin, dia banyak mendapatkan benda-benda itu dari berbagai daerah. Terkadang justru istrinya yang turut mendukung hobinya dalam mengoleksi benda-benda itu. Beberapa benda-benda yang dimilikinya yaitu siger, kopiah emas, lakkai, keris, landuk, kain tapis dan lainnya. Benda-benda koleksinya rata-rata benda tua yang ia peroleh dari kampungkampung. Selain itu, ia juga memiliki benda-benda yang sudah dimodifikasi seperti bokor tempat menaruh beras dan sigeh untuk tamu agung. Ternyata, hobinya ini diikui pula oleh istrinya, Elyareni. Guru bahasa Inggris ini gemar mengoleksi kainkain tradisional Lampung. Elya mulai mengoleksi kain tradisional Lampung sejak muda. Kain tapis itu dirawatnya dengan penuh kehati-hatian hingga bisa tahan lama. Jadilah, pasangan suami istri ini menjadi pengoleksi benda-benda khas Lampung. “Alhamdulillah, kini koleksi kami kian banyak, awalnya hanya menyalurkan hobi mengumpulkan benda-benda kuno, eh, jadi ketagihan, hehehe,” kata

dia, Kamis (20/11). Ternyata hobi pasangan suami istri yang telah dikaruniai empat anak ini menurun kepada anaknya yang ketiga, Sangbimo Aditya Rasobayo (21). Menurut Elyareni, anaknya yang kini tengah menuntut ilmu di Unpad itu pun gemar mengoleksi aneka pernak-pernik khas Lampung. Hobinya ini merupakan hobi yang diturunkan dari ayahnya. Ia banyak melihat kegemaran ayah dan ibunya yang gemar mengoleksi bendabenda kuno. Hingga akhirnya Aditya semakin gemar mengoleksi pernakpernik khas Lampung seperti ukiran mini, lukisan mini hingga benda-benda khas lampung lainnya. Adit, demikian biasa ia disapa, juga mendapat dukungan dari orang tuanya. Walaupun begitu, ketiga anaknya yang lain, Ryo Panji Nata Rasobayo, Ryo Pangga Bumi Rasobayo, dan M. Gamal Alfariz Rasobayo juga suka mengoleksi benda-benda khas Lampung. Namun, dari sekian banyak anaknya, memang sepertinya menurun kepada Aditya yang gemar mengoleksi benda-benda khas Lampung. “Anak saya yang nomor tiga suka mengoleksi pernak-pernik khas Lampung,” kata dia. Tajudin dan Elya akan terus mengoleksinya benda-benda khas Lampung ini. Bahkan, mereka akan mewariskan hobinya ini kepada anak-anak mereka. Rasa cintanya pada benda-benda khas Lampung ini tak akan mampu dibayar dengan rupiah. Benda-benda itu selain memperindah rumahnya, juga turut mengenalkan budaya Lampung kepada masyarakat. “Cinta kami pada warisan leluhur ini akan terus kami jaga dan akan kami wariskan kepada anak cucu,” kata dia. (M2)

trisujarwo@lampungpost.co.id

CMYK

±


Âą

CMYK

Âą

Âą

CMYK

FOTO minggu, 23 November 2014 LAMPUNG POST

19

Elegi Sang Mamalia P erlindungan terhadap satwa, khususnya gajah sumatera, memang mesti diperhatikan. Sarana yang mereka butuhkan tak cukup dengan luas lahan untuk bergerak dan berpindah. Rumah sakit yang belum rampung pun menjadi saksi betapa hewan bergading ini membutuhkan perawatan yang memadai. Taiching PULUHAN anak gajah sumatera yang berada di Pusat Konservasi Gajah Way Kambas, Lampung Timur, mengalami sakit akibat parasit yang berbentuk cacing. Kesigapan pengurus Pusat Konservasi Gajah patut diacungi jempol. Mereka, dibantu dokter hewan di sana, bertindak cepat untuk memeriksa kondisi anakanak gajah yang sakit. Kotoran kerbau diduga menjadi pemicu penyakit itu. Mamalia besar ini memang sensitif terhadap parasit itu. Dulu kerbau warga banyak yang dilepasliarkan. Namun, kini mulai banyak lagi sehingga mengganggu habitat para. Warga diimbau mengandangkan ternak mereka agar kotoran ternak tak berserakan di kawasan konservasi. Pemeriksaan intensif menemukan hewan tambun yang berusia 1-10 tahun itu banyak mengalami gangguan pencernaan yang diakibatkan cacing. Pemulihan butuh waktu cukup lama. Bahkan, gajah yang sakit mesti diinfus untuk memulihkan tenaga mereka. Rumah Sakit Gajah di sini memang belum rampung. Maka, perawatan dilakukan di ruang alakadarnya. Andai rumah sakit khusus gajah sudah beroperasi, penanganan pasti bakal lebih cepat dan terkendali. Dwi, salah seorang pawang gajah, setia mengajak hewan berbelalai panjang ini berkeliling lokasi. Ikhtiar itu ia lakoni supaya hewan pegangannya tetap tenang dan tidak depresi. Cepat sembuh ya... n

Teks dan foto: Zainuddin


±

±

CMYK

±

CMYK

apresiasi minggu, 23 november 2014

LAMPUNG POST

20

Minotaur dan Labirin Erotik Sajak Sang Minotaur jelas punya gema dari ”puisi Ariadne”, yang menjelma sebuah prosa liris cantik tentang labirin erotik, yang pantas bersanding dengan mahakarya labirin di berbagai belahan dunia. Di sana ada persinggungan ihwal seks dalam mitologi Jawa dan mitologi Yunani. Asarpin

S

ANG Minotaur terbunuh. Tak seorang pun mengetahui mengapa ia dibunuh. Hari itu darahnya mengucur deras dari leher, menggenang di tanah, membentuk sesuatu yang ganjil. Konon ada desas-desus menyebutkan: Minotaur terbutuh karena sang Raja murka. Raja menyuruh sang algojo untuk menutup riwayat hidupnya selamalamanya. Ketika mayatnya yang kaku tergeletak di tanah, maka Raja pun memerintahkan Daedalus untuk menguburkan mayat Minotaur di sebuah tempat yang penuh rahasia. Tak seorang pun boleh memasuki tempat itu. Begitu berbahayakah Minotaur hingga tak seorang pun diizinkan mengetahui pembaringan terakhirnya? Mendengar alasan Raja kemudian, jelas ia bukan makhluk sembarangan. Bahkan konon Raja mengancam; jika ada yang mencoba untuk mencari makam Minotaur, ia akan tersesat dan tidak bisa kembali. Akhirnya dari tangannya lahirlah sebuah labirin yang tidak pernah kita ketahui pasti selain bentuknya yang aneh, yang dipenuhi jalan-jalan setapak bercecabang. Karena tidak diketahui secara pasti, dengan sendirinya kisah itu menantang banyak orang untuk menafsirkan. Dan kita tahu, berpuluh-puluh, mungkin beratus-ratus tafsir lahir dari kisah mitologis tersebut, dengan berbagai versi dan bentuk. Ada seni lukis labirin (Picasso), ada prosa Borges yang memikat, esai-esai yang brilian yang cukup banyak untuk disebutkan, dan tentu: berpuluh-puluh puisi yang memikat dan memesona kita. Sajak Sang Minotaur (1996) Goenawan

Mohamad hanyalah satu contoh puisi yang mengambil ilham dari legenda purba tersebut. Dalam sajak itu, si Minotaur— makhluk ganjil yang berwujud manusia tapi berkepala banteng yang pernah muncul dalam lukisan Picasso tentang perang yang ganas itu—tampil memukau. ”Di ranjang itu Sang Minotaur datang, dan mengendus tubuhmu, bulu tubuhmu, yang kian panas, yang melepas, aroma adas”. Sajak itu bicara soal seks, tetapi bukan sekadar seks, melainkan sesuatu yang erotik. Tafsiran Goenawan atas mitologi Yunani dan lukisan Picasso memang menggugah. Goenawan rupa-rupanya sedang memperkarakan labirin cinta dan persetubuhan yang erotik. Dengan munculnya larik ”di arena lembu jantan” dari sebuah percintaan terlarang pada sajak itu, jelas bahwa sajak ini berkisar tentang seks yang paling primitif. Karena sajak itu terpaut dengan labirin, ada baiknya kita menyusuri bentuk labirin macam apa dalam sajak itu. Dalam sebuah esainya, Novel Detektif dan Filsafatnya, Romo Mangunwijaya pernah mengidentifikasi tiga bentuk labirin. Pertama, model penjara Minotaur, yaitu si tokoh yang berkepala lembu jantan duduk di pusat labirin, peminta tumbal makan jejaka dan perawan. Minotaur yang dilepas memergoki si korban yang bingung mencari jalan keluar. Tetapi si pahlawan Theseus dapat membunuh monster itu dan selamat keluar dari labirin berkat bekal gulungan benang yang diulurnya, pemberian kekasihnya, Ariadne. Labirin model kedua, datang dari taman rekreasi (dan petualangan asmara terlarang) yang dibangun untuk para ningrat Zaman Barok, yang mempunyai struktur seperti pohon dengan banyak

G A L ERI

n ANTARA/REGINA SAFRI

FESTIVAL SENI INTERNASIONAL. Sejumlah pemain teater dari Malaysia, Tronoh Theater Shop, melakukan pementasan pada Festival Seni Internasional 2014 di PPPPTK Seni dan Budaya di Kaliurang, Sleman, Rabu (5/11). Festival Seni Internasional yang berlangsung 3—7 November 2014 tersebut diikuti sejumlah negara, di antaranya Malaysia, Hongaria, Brunei Darussalam, Prancis, Inggris, Singapura, dan Polandia. cabang serta ranting. Persoalannya adalah bagaimana menemukan cabang dan dan ranting yang tepat untuk masuk dan keluar lagi dari dalamnya, dan ini ternyata tak mudah. Model ketiga adalah labirin yang berbentuk jaringan atau yang disebut labyrinth rhizom, yaitu labirin yang berjaringan multidimensional sehingga setiap gang dapat terhubung langsung dengan gang yang lain, tanpa pusat dan tanpa periferi dan tanpa jalan keluar. Labirin model Yunani memang ruwet, tetapi jelas punya jalan masuk, asal saja ia mengikuti benang Ariadne. Puisi ”benang Ariadne” menunjukkan sebuah hikmah, bahwa kecintaan dan kepercayaan kepada cinta itu memungkinkan banyak cara dan siasat untuk keluar dari kesulitan dan menghancurkan pembunuh kehidupan. Contohnya adalah novel tersohor Umberto Eco, The Name of the Rose, yang memberi peran besar pada labirin (yaitu labirin perpustakaan kuno Abad

”tiruan belaka atas seksualitas: Ia adalah metafora seksualitas”. Selanjutnya, yang erotis itu adalah yang imajiner: Percikan imajinasi di hadapan dunia luar. Apa yang ditangkap oleh erotik adalah manusia sendiri, dalam bidang citranya, dalam bidang kediriannya”. Dalam kata-katanya, Francis Budi Hardiman: kelebihan erotik di atas seks karena yang bersetubuh dalam erotik itulah yang memanusiawikan seksualitas. Karena manusia itu naluriah sekaligus melampaui naluri, erotik juga bukan sekadar pemuasan hasrat seksual. Penangguhan hasrat ragawi yang merontaronta untuk dilepaskan kerap memberi percikan erotis pada tubuh yang memikul beban gairahnya sendiri. Karena itu, yang erotik tak lain adalah sebentuk permainan gairah dalam rumah tangga imajinasi. n Asarpin, Penikmat sastra

BUKU

The First Phone Call from Heaven Telepon Pertama dari Surga Mitch Albom Gramedia Pustaka Utama Desember 2014 424 hlm.

Hakikat Cinta dan Eksistensi Manusia lihan, terkadang cinta harus berakhir dengan senyum-kebahagiaan dan tak jarang pula mesti berujung tangis-kesedihan. Namun, apakah cinta itu sendiri mengandung seni, perlukah seorang bersusah payah mempelajari bagaimana teknik mencintai dan dicintai atau apakah cinta itu sendiri tak lebih perannya hanya sekadar sensasi untuk melampiaskan nafsu berahi?

“BAGAIMANA seandainya akhir bukanlah akhir?” Suatu pagi di Coldwater, Michigan, telepon-telepon mulai berdering. Para peneleponnya berkata mereka menelepon dari surga. Mukjizatkah ini? Atau olok-olok kejam? Ketika berita ini menyebar, banyak orang mulai berdatangan ke Coldwater untuk ikut membuktikan. Pada saat yang sama, Sully Hardings, pilot yang telah kehilangan nama baiknya, baru bebas dari penjara dan mendapati kota tempat tinggalnya sedang mengalami “demam mukjizat.” Bahkan anaknya yang masih kecil membawa-bawa ponsel mainan karena berharap ditelepon ibunya dari surga. n

Data buku:

Ketika Ibu Melupakanku D.Y Suharya, Dian Purnomo Gramedia Pustaka Utama November 2014 196 hlm. BUKU dengan judul menyentuh Ketika Ibu Melupakanku ini menarik untuk dibaca oleh siapa saja. Buku ini mengisahkan tentang seorang anak yang berada dalam ketidaktahuan tentang penyakit ibunya. Saya menyambut baik terbitnya buku ini diiringi ucapan selamat dan apresiasi kepada penulis buku ini D.Y. Suharya yang juga seorang penggiat Alzheimer. Buku ini bagus, inspiratif, layak dibaca, dan memuat pesan moral. — Nafsiah Mboi, Menteri Kesehatan RI Tak ada anak yang ingin dilupakan orang tuanya. Mungkin lebih banyak anak yang melupakan orang tuanya. D.Y. Suharya mempunyai pengalaman hidup yang indah bagaimana ia lebih mengerti ibunya justru pada saat sang ibu “melupakan” dirinya akibat Alzheimer. Kesadaran yang menggugahnya untuk membuat bermacam gerakan memerangi pikun seperti diderita sang ibu. Buku yang menyentuh hati saya. — Petty S. Fatimah; Editor In Chief/Chief Community Officer Femina Magazine

±

Pertengahan yang bergang-gang ruwet di antara ribuan buku). Di dalamnya terhampar berlapis-lapis labirin yang memesona dan memukau hingga tak lagi bisa dinamai, atau memang tidak untuk dinamai. Sajak Sang Minotaur jelas punya gema dari ”puisi Ariadne”, yang menjelma sebuah prosa liris cantik tentang labirin erotik, yang pantas bersanding dengan mahakarya labirin di berbagai belahan dunia. Di sana ada persinggungan ihwal seks dalam mitologi Jawa dan mitologi Yunani, yang menunjukkan bahwa Jawa adalah sebuah peradaban teks yang sudah berumur tua, sebagaimana Yunani dikenal sebagai kota para Dewa yang sudah sangat lama. Sajak itu melampaui seks dan masuk yang erotik. Tentang yang terakhir ini, izinkan saya meminjam tafsiran Octavio Paz yang mengatakan bahwa: yang erotik adalah pantulan penglihatan manusia dalam cermin alam. Erotik tak lain adalah

CMYK

The Art of Loving, Memaknai Hakikat Cinta Erich Fromm Penerjemah: Andri Kristiawan Gramedia Pustaka, Jakarta, 2014 177 hlm. “CINTA yang dalam, tapi terkekang oleh nilai-nilai yang mementingkan wibawa. Cinta yang membebaskan, tapi dilarang oleh harga diri”, begitu kata Bhisma, tokoh novel Amba karya Laksmi Pamuntjak (2013: 562). Sebuah karya memikat yang menyuguhkan untaian kisah pergulatan cinta-kasih yang dibalut dialektika muram kekalutan politik 1965. Pergolakan ideologi politik yang tak saja menyisakan “tinja-tinja” kemanusiaan, tapi juga menyebabkan Amba—tokoh perempuan novel ini—kehilangan Bhisma kekasihnya yang mesti direnggut paksa oleh sejarah lantaran dianggap “bersuara lain”. Begitulah. Cinta tampaknya memang tema abadi yang tak pernah habis daya pesonanya untuk selalu diperkisahkan. Layaknya sebuah pi-

*** Sekelumit pertanyaan-pertanyaan tersebutlah yang coba dijawab oleh Erich Fromm lewat buku The Art of Loving ini. Lewat buku ini, Fromm tak saja membentangkan aneka-rupa teori-teori tentang cinta, tapi juga menyajikan bagaimana seharusnya menumbuhsuburkan praktik-praktik cinta. Pendiri Willian Alanson White Institute ini pun turut mendedahkan ihwal kehancuran cinta masyarakat Barat sembari tak lupa menawarkan beberapa solusinya agar cinta tetap menjadi fenomena sosial yang membumi. Menurut Fromm, kehidupan manusia tak bisa diceraikan dari persoalan cinta. Bagaimana, misalnya, ribuan film-film cinta telah tercipta, senandung lirih lagu-lagu cinta juga tak terhitung jumlahnya, bahkan demi cinta kerap mengundang seorang bertindak di luar logika yang terkadang mengejek nalar sehat manusia. Kenyataan ini kian mengukuhkan bahwa manusia senantiasa haus akan cinta. Namun, ironisnya, bagi Fromm, nyaris tak ada yang sempat menyelipkan sejumput kesadaran bahwa ada yang perlu dipelajari dalam usaha manusia membangun “batu bata” cinta. Oleh karena itu, menurut intelektual kelahiran Jerman ini, sebagai landasan pijak untuk menjajaki teori tentang cinta mesti dimulai dengan menyoal ulang eksistensi manusia.

±

Sebab, manusia dengan segala aspek kompleksitas kemanusiawiannya merupakan suatu misteri yang tak terpahami. Tumbuhnya kesadaran akan kesendirian dan ketakberdayaan terhadap kekuatan alam membuat eksistensi manusia terpisah dan terpecah menjadi penjara hidup yang tak tertahankan. Upaya untuk melepaskan kesendirian itulah yang membangkitkan hasrat manusia terus mencari kerinduan akan transendensi dan kesatuannya. Manusia meyakini bahwa cinta ialah solusi yang mampu mengatasi perasaan isolasi dan keterpisahannya. Namun, menurut Fromm, pola cinta dalam kehidupan manusia saat ini tak mampu mengelak dari serbuan konspirasi kapitalisme modern. Bagi laki-laki, wanita yang menarik—dan laki-laki yang menarik bagi wanita—adalah paket komoditas menyenangkan yang berisi sifat-sifat populer dan laku di pasar kepribadian. Maka, cinta yang tumbuh bukanlah cinta murni, melainkan cinta semu hasil dari olah reakreasi emosional spontan yang timbul oleh perasaan terpukau. Gejala inilah yang ditunjuk Fromm sebagai penyulut remuknya sendi-sendi cinta dalam kehidupan masyarakat Barat kontemporer. Selain itu, Fromm juga mengkritisi tesis Sigmund Freud yang menganggap urusan cinta hanya sekadar “manisfestasi libido” semata. Kendati Fromm sendiri tak menafikan bila salah satu pintu keluar untuk mengatasi keterpisahan manusia ialah lewat jalur orgiastik atau pengalaman seksual. Tapi, ketidaksetujuan Fromm bukanlah terletak pada penekanan Freud yang berlebihan terhadap kuasa seks, melainkan kegagalannya memahami seks itu secara mendalam. Sebab, bagi Fromm, seorang yang menan-

daskan hidupnya demi kepuasan seksual tak akan mereguk indahnya kebahagiaan dan malah justru akan dirundung gejala neurotis berat yang tak berkesudahan. *** Setelah menyusuri helai demi helai buku ini, yang ingin dikatakan Fromm sejatinya ialah semua upaya cinta akan menjumpai kegagalan bila kita tak berjerih payah merentangkan seluruh kepribadian secara aktif dan produktif. Kendati prinsip kapitalisme modern diakui kerap berseberangan jalan dengan nilai-nilai luhur cinta, tapi bagi penulis buku Escape from Freedom ini, ancaman yang tak kalah seriusnya ialah “kapitalisme diri” berupa narsisisme: cinta diri dan egoisme. Untuk meretas penyakit narsisisme itu, lanjut Fromm, kita membutuhkan keyakinan. Sebab, cinta adalah tindakan keyakinan dan mencintai berarti menyerahkan diri tanpa jaminan. Akhirnya, terlepas dari kekurangan, seperti diakui sendiri oleh penulisnya: “tak mampu menghindari pengulangan gagasan”, proposal yang disodorkan Fromm sepanjang buku yang telah diterjemahkan ke dalam 28 bahasa ini, bagaimana pun terlalu mewah untuk tak diafirmasi. Apalagi, seperti yang getol dikampanyekan Fromm di penghujung buku ini, bahwa di tengah upaya kita menyudahi praktik kegundahan dan dorongan mengais sebongkah makna kehidupan di sela-sela geliat zaman yang penuh keterasingan, maka “cintalah satu-satunya jawaban yang paling waras dan memuaskan terhadap masalah eksistensi manusia”. n Aan Arizandy, anggota UKM Puskima IAIN Radin Intan Lampung

CMYK

±


±

±

CMYK

CMYK

±

sastra minggu, 23 november 2014 LAMPUNG POST

21

Teror Si Jempal Cerpen F. Moses

P

IKIRANNYA larut pongah, Jempal masih ke sana-kemari seperti hari kemarin. Tampak linglung. Mondar-mandir sepanjang jalan toko buku milikku. Katanya, ia datang untuk mencari tokoh rekaannya yang telah lama hilang. Ia tampak terlihat frustrasi. “Ini seperti requem paling gila.” Jempal membatin. Seorang penjual di sebelah toko milikku selalu mengira Jempal kerasukan bahkan gila teramat sangat. Lantaran tiap bertandang tak pernah membeli buku, hanya melihat-lihat. Membuka lembar demi lembar dari buku dikaisnya. Mengamati tiap-tiap sampul. Lalu dibacanya jeli nan teliti tiap baris. Terlebih endorsement pada sampul bagian belakang. Pernah seorang penjual di sebuah toko buku milikku kesal karena Jempal tak pernah membeli. “Kerjamu cuma melihat-lihat, bikin sumpek lapak bukuku. Kalau tak punya uang lebih, mending tak usah lihat-lihat!” “Mas-mas, toko sudah mau tutup, silakan keluar atau besok datang lagi,” kata seorang satpam toko buku ternama. Jempal tak pernah ambil pusing. Lantaran kepalang tanggung sudah pusing tujuh keliling. Bukan kepalang lantaran memang tak akan pernah mampu mengeluarkan masalahnya sendiri, bahkan obat maupun pil pahit lain yang sanggup menyembuhkannya sekalipun. Kalau sudah mumet begini, Jempal kerap mendamik wajahnya sendiri. Beberapa penjual di sebelah toko milikku, biasanya, cuma nyengir kesal kalau sudah melihat ulah si Jempal. Paling diingat, hari-hari terakhir menulisnya waktu itu, Jempal memang sedang pusing; seorang tokoh rekaan dari cerita yang tengah dikerjakannya, tiba-tiba minggat dari ceritanya entah ke mana. Menurut sumber entah, sudah berkali-kali Jempal mencari tokoh rekaannya itu tanpa fakir letih; di kolong tempat tidur, balik lemari, atap genting, tiap-tiap pelipiran tong sampah, warung kopi, diskotek, kantor polisi, kelurahan, kecamatan, warungwarung kelontong hingga minimarket, kawasan rumah elite sampai kawasan kumuh, kompleks menteri, rumah-rumah cluster, bahkan bantaran Kali Ciliwung sampai Kanal Timur. *** Sekadar informasi, dua hari lalu, seorang tokoh rekaan dari ceritanya itu bilang kepadaku, “Kalau kamu lagi kesepian, jangan pernah bilang tak punya pekerjaan, ya. Nanti bisa diseret Jempal si penulis itu. Lalu dijadikan tokoh dalam penceritaannya!” Mendengar cerita tokoh rekaan itu, aku tak habis pikir, kok, begitu bisa seorang tokoh minggat dari pertengahan cerita yang tengah digarap si Jempal. Ah, Adaada saja. Tiba-tiba tokoh rekaan itu menepuk pundakku. “Hei, ini bukan ada-ada saja, Mas, tapi

fakta. Bukan sekadar imajinasi bohong, melainkan sungguhan. Kalau tak percaya, belah saja bagian dadaku dan sekitar kemaluanku ini.” Di hadapan para penjual toko buku, semua orang yang mendengar ceritanya tampak bingung. Seorang penjual dari toko buku sebelahku juga tak habis pikir; apa ada hidup seorang tokoh apalagi tokoh yang melindap dari rekaan penulisnya. Lalu tiba saja tokoh rekaan itu juga bilang begini, “Hei, aku bukan tokoh buronan, aku hanya diperalat oleh kekuasaan imajinasi, dasar si Jempal, penulis kurang kerjaan. Ker janya cu ma melamu n la lu memperalat para tokoh rekaan, termasuk aku ini!” *** Sejak kejadian itulah, kampung para penjual toko buku di daerah kami mulai kesal dengan keberadaan si Jempal, kerjaannya menculik. Maksudnya, penulis bernama Jempal acap menculik seseorang lalu dijadikan tokoh rekaan dalam ceritanya. Mulai dari anak yang baru lahir sampai kakek-nenek. Semuanya hampir digarap dengan rapi. Pak RT di tempat kami tinggal juga pernah sampai ketakutan, lantaran beberapa kali sosoknya dipinjam oleh Jempal. “Bayangkan saja, baru lagi asikmasyuk menikmati Minggu, tibatiba seorang tetangga menyodorkan koran hari itu untuk saya baca, tepatnya rubrik cerita. Terus terang, saya tak suka baca cerita di koran. Tapi karena ulah si Jempal, apa daya, emosiku memuncak. Masak ia meminjam nama dan karakterku. Dalam cerita itu aku dibilang tukang kawin, pembual, main judi, keple, bikin onar, bahkan sampai biang kerok suka menyebarkan aliran gelap. Kurang ajar!” “Terus, Pak RT?” “Langsung saja ia aku laporkan kepada Pak RW, Pak Lurah, berlanjut ke kantor kepolisian. Aku ingin ia ditahan karena mencemarkan nama baik.” “Kenapa tak Pak RT langsung pukul saja si Jempal.” “Lah, buat apa. Percuma dong, kan sudah ada petugas berwajib.” Tapi lagi-lagi apa daya, di kepolisian semuanya cuma bisa nyengir lalu pecah suasana pada tertawa. Ujung-ujungnya, karena dipaksa oleh Pak RT, pihak kepolisian cukup merekomendasikan kepadanya agar orang itu diusir dari kompleks perumahannya saja. *** Di tempatnya yang baru, pada sebuah kontrakan pinggiran kota, Jempal juga makin penuh dengan ancaman. Apalagi di daerahnya itu banyak penjual dan pemilik kios buku, bahkan tempat indekosnya para karyawan-karyawati beberapa toko buku ternama. Semua tahu, ia yang hari-harinya bekerja sebagai tukang bikin cerita. Im-

basnya, banyak terjadi penculikan nama dan karakter orang-orang demi kebutuhan cerita. Atau kerjanya hanya mencari-cari lalu membaca buku tanpa pernah mau membeli. Jempal tetap selalu saja bergeming, masa bodoh dengan itu semua. Intinya, ia justru yang

Jempal bergidik ketakutan luar biasa. Suasana dini hari pun berubah mencekam sebab hanya mereka berdua. “Pokok nya kau harus ber tangg ung jawab, Jempal sialan, jangan bisanya cuma meminjam tokoh rekaan lain. Ur usan kita belum selesai, kau sudah sibuk mencari tokoh yang

lain!”

n Ferial

tengah dirundung hari-hari sarat kesedihan lantaran tokoh rekaan paling dicarinya itu masih belum ditemukan. Kepada siapa Jempal mesti bertanya, berkeluh, atau barangkali mesti keberapa kalinya ia sampai membikinkan iklan untuk mencari tokoh rekaannya yang hilang. Pada suatu malam, tatkala sendirian di rumah, terdengar begitu keras pintu rumahnya diketuk. Saat itu Jempal tengah menyelesaikan cerita yang lain. Tentu saja tanpa tokoh rekaan kesayangannya itu. Jempal tak menghiraukan ketukan itu. Mulai ketukan yang perlahan, keras, semakin keras, hingga terdengar seperti menggedor. Jempal pun membukanya. Sontak kerah piyama Jempal langsung ditarik, sambil satu tangan mengepal siap meninju. Mata si tokoh itu melotot. Alis tebal si tokoh saling menyatu kuat mengerut. Tanpa ba-bi-bu lagi, tokoh rekaan dari ceritanya itu langsung mendorong tubuh Jempal yang malam itu sedang payah. Parahnya, Jempal nyaris dibunuh; sambil ditelentangkan di atas meja, dengan hunusan pisau ditancapkan tepat di samping mukanya.

Jempal gemetar tak kar uan. Spontan kencing membasahkan celananya. Ia meringkuk di sudut kamar dengan gigi yang masih bergemeletuk cepat. Diraihnya mesin tik sambil tergopoh. Ia hendak kembali menyelesaikan ceritanya. Tapi apa daya, ia pasrah dan pasrah kalau saja tokoh rekaannya itu kembali lagi. Ia mendekati kefrustrasian dan ketakutan begitu gigil. *** Jempal beraktivitas seperti biasanya, yak ni baca koran, menyer uput kopi, dan membakar rokok kretek. Setelah itu bergerilya mencari beberapa tokoh rekaan lain. Jempal kembali menerabas detik ke menit, menit ke jam, jam ke lingkaran hari, hari ke hari membentuk bulan hingga tahun. Jempal ingat, begitu banyak para tokoh rekaan yang meninggalkan dirinya. Bermaksud ingin berjelajah kembali di emperan kios-kios dan toko buku ternama kota ini, hatinya cemas dirundung ketakutan begitu dahsyat. Sebab ia mesti kembali mengais banyak buku lalu mencarinya dalam tiap lembaran. Jempal juga masih ingat tatkala begitu sarat mengakomodasikan banyak tokoh rekaannya. Tokoh-tokoh itu dibimbing dengan baiknya. Ada tokoh anak-anak

yang mampu membeli semua mimpinya, para perempuan dan lelaki bertampang pas-pasan m i nta d i bi k i n cant i k dan tampan seketika, suami yang meminta bisa kawin lagi untuk kesekian kalinya. Begitu pula kisah-kisah para istri yang diminta kelancarannya untuk bisa tetap eksis bersama berondong muda. Bahkan tak jarang politikus gadungan yang memohon kepadanya agar di pertengahan cerita dijadikan politikus serius bertampang meyakinkan di mimbar saat berorasi dengan sebuah massa kelak. Dengan tulus ikhlas Jempal menurutinya. Akan tetapi, Jempal kian hampa dalam hari-harinya. Di saat frustrasi tak kunjung padam, Jempal justru dicari-cari oleh tokoh rekaan yang kembali menagih janjinya. Pada suatu hari di tempat Jempal biasa mencari-cari buku, seorang bilang kalau kerabat dari toko buku miliknya dibunuh oleh tokoh rekaan si Jempal. Makanya, akhir-akhir ini menjadi banyak para penjual dan orang-orang yang berurusan dengan buku mulai mencari-cari dirinya. Katanya, Jempal paling bertanggung jawab karena membengkalaikan tokoh-tokoh rekaannya. Tentu saja, cerita dari seseorang itu kian membuat dirinya tunggang-langgang kaki dirasa ingin berlari dan kocar-kacir pikirannya. *** Sore berhujan, gelegar petir dan dingin merasuk menyusup perlahan ke kepala, membuat bayangan Jempal kian terdesak untuk kembali bersegera menyelesaikan cerita. Tentunya untuk menghindari perkara runyam terhadap tokoh rekaan yang hampir saja merenggut nyawanya. Karena ia tak mau kejadian dibantai apalagi sampai dibunuh oleh tokoh rekaannya sendiri. “Sudah, Mpal, lebih baik kamu berhenti saja jadi penulis, ketimbang tersiksa macam orang tolol diteror tokoh rekaanmu sendiri!” kata seorang temannya. Ia bergeming mendengar ucap temannya itu. Baginya inilah puncak nikmat belantara kehidupan tatkala bermain dengan tokoh rekaannya sendiri. Dunia paling membahagiakan. Sejak dulu yang amat paling dicintai. Meski akhir-akhir ini kehidupannya kian terancam lantaran dianggap tak becus mengorganisasikan tokoh itu. Pada suatu ketika, dalam gelap dini hari, tokoh rekaan itu membangunkan dirinya dengan sebilah pisau. Jempal kembali tergeragap tak karuan. Meski makin pucat pasi di antara mimpi atau kenyataan, sesuatu mesti kembali ditunaikan, oleh tokoh yang kerap seperti hantu bagi dunia kepenulisannya. Kini, Jempal kembali dibangunkan oleh tokoh itu. “Ada yang mesti kau tunai, Jempal. Ceritamu belum selesai, selamatkan aku dari kegagalan memimpin negeri ini. Bangun!” n

Jakarta-Bandung-Cibinong, 2013-2014

SA J A K - S A J A K Marina Novianti

makahiya

Kisah Hidup

ketika itu, segurat senyum tegar terus kukenakan ketika itu, jeritan liar kubenam di dasar lautan sambil termegap menggapai udara

Pada mulanya sederhana. Hidup ada dan membelah diri. Tak pernah terdengar rintih ratap makhluk semesta. Masa peristiwa terus berjalan. Pijar tumbuh kembang menyala-nyala. Siang malam memendam gumam keresahan. Tinggi rendah racauan hidup makin nyata berkumandang. Bersahut-sahutan gaungnya pada lekuk gunung lembah bentangan dunia. Hidup terus bertanya-tanya, mencari citra makna. Diselidikinya lingkaran partikel tiap lapisan udara. Dirambahnya relung terdalam, puncak tertinggi berselubung awan. Akhirnya menemukan! Ia lekatkan diri pada dambaan. Demikian hasrat rasa mulai membara. Aneka spektrum warnanya meningkahi dunia. Saat itu hidup mengenal azab derita. Saat itu lahirlah kematian. MN, Juni 2014

Ketika ketika daun pandangi kupu-kupu mengecup mahkota bunga ketika pintu merindu belaian bayu pada tirai jendela ketika ilalang impikan sentuhan belalang katupkan

±

MN, Juli 2013

Konser Malam Pada suatu malam yang seolah biasa, penjaga kota mengundangku duduk di balkon. Sebuah komposisi terbaru hendak ia tampilkan, hanya untukku. “Kau dengarlah!” Serunya. “Kau dengarlah irama mengalun tanpa jeda! Nikmati, sayang. Telah kami persiapkan seharian, saat kau terbenam pusaran siang.” Maka pada suatu malam yang seolah biasa, cahaya menari: kerlip dan liuk, berpendar ke seluruh penjuru. Kuning serentak berkumandang di sepanjang lenggang jalan raya, putih bertalu–talu menabuhkan syair rahasia pada dinding kota. Ketika memancar cahaya terindah, aku bertepuk tangan hingga telapakku memerah. Kukecup gemerlap tubuh kota sepenuh gairah.

CMYK

“Encore! Encore!” Seruku di puncak suara. Penjaga kota mengangguk, tersenyum bangga. Hingga akhirnya, sebuah pesawat di sela – sela awan terbang perlahan. Binar lampunya mengisyaratkan konser malam telah purna. Semoga esok aku masih terjaga agar dapat menyaksikan komposisi terbaru penjaga kota. Juli 2014

Makna angin merampas mahkota kuning pohon angsana tak lama ia embuskan melayang pergi

Masihkah Kita Perempuan masihkah kita perempuan? atau hanya sekedar lubang. hidup. seperti apa hidup rasanya? rasa. bagaimana menikmat rasa? adakah kita berhak? atau hanya sekedar kewajiban. tertelentang. kita dinajiskan untuk tegak. dirajang. setelah puas, mereka tinggalkan. dunia milik lelaki, sayang emak dulu berkata demikian kini emak tinggal pedih memandang kita putrinya ditelan para tuan. masihkah kita perempuan? perempuan itu indah. dihormati. bahagia. kita tercacah. digiliri. terperkosa. setelahnya, kita mati atau daging yang melata

anak anak menjerit jerit berebut mainan sesaat lagi dicampakkan di trotoar sambil berlari

MN, Mei 2014

insan remuk terpijak dalam pacuan meraup harta untuk lunasi tagihan usaha menunda mati

Marina Novianti, lahir di Medan, 21 November 1971. Tamat SMA di Medan, ia kuliah di Jurusan Biologi-Mikrobiologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor. Bersama keluarga, sempat tinggal di Kuala Lumpur (2005—2007). Sejak 2007, Marina mengajar di sebuah sekolah sambil membuka New Tune Learning Center di Bogor. Buku puisinya: Aku Mati di Pantai (2013) dan Pendar Plasma (2014).

seseorang masih berjalan menelusuri lorong lorong kota memunguti ceceran makna dari saku pejalan kaki MN, Juni 2014

±

CMYK

±


±

CMYK

±

ILMU minggu, 23 November 2014

LAMPUNG POST

TEKNOLOGI 22

Mengolah Sampah dengan Lalat Tentara Hitam Kompleksitas sampah acap memusingkan banyak pihak. Butuh sinergitas multipihak agar persoalan ini bisa rampung dengan baik. Dan teknologi bisa menjadi alat utama penuntasan persoalan ini. Lalat pun dikembangkan untuk membantu mengurainya. Rudiyansyah

S

ampah kerap menjadi permasalahan lingkungan di masyarakat. Tumpukan sampah juga kerap menjadi sarang berbagai penyakit yang media penularannya bisasanya dari sekor lalat. Fenomena berbeda ditemukan oleh seorang profesor yang juga Ketua Komisi Keamanan Hayati dan Produk Rekayasa Genetika Indonesia, Agus Pakpahan. Dari jenis lalat tentara hitam (black soldier fly/BSF), Agus mengembangbiakkannya menjadi pasukan tentara pengolah sampah yang kemudian menghasilkan larva lalat (magot) yang jadi sumber pakan ternak baru kaya protein. Agus tak sembarang memilih lalat, Jenis lalat tentara hitam menurutnya merupakan lalat yang tak membawa penyakit sehingga dapat dimanfaatkann untuk menjadi sumber pakan ternak. “Ini bukan sembarang lalat, dari sekitar 800 spesies lalat, Lalat tentara hitam ini termasuk yang tidak membawa penyakit karena jenis lalat ini tidak makan dan minum,” jelas Agus ketika melakukan Ekspose teknologi biokonversi pengolahan sampah menggunakan lalat yang kini diterapkan Perusahaan Gunung Madu Plantations (GMP) Lampung Tengah, beberapa waktu lalu. Cara pengolahan sampah mengunkanan lalat jenis BSF ini dilakukan dengan beberapa tahap. Mulanya sampah rumah tangga ataupun pabrik masingmasing dikumpulkan dalam sebuah tempat penampungan (Box), selanjutnya sampah tersebut diberi telur dari lalat yang telah dikembangbiakan di sebuah rumah penangkaran khusus. Hingga siklus pertumbuhan telur lalat yang berkembangbiak menjadi larva dan kemudian memakan sampah ber-

langsung kurang lebih dalam satu minggu. Magot (larva) lalat yang memakan sampah tersebutlah yang kemudian dijadikan sumber protein pakan ternak dan 30 persen magot kembali dikembangbiakan menjadi lalat. Dalam sekali siklus hingga menghasilkan mogot (larva) membutuhkan waktu kurang lebih satu bulan.

foto: Lampung Post/Rudiyansyah

Dari penelitiannya yang telah dilakukan sejak empat tahun silam, Agus menyimpulkan lalat tersebut mampu mengolah sampah organik rumah tangga hingga 80 persen, sedangkan saat diujicobakan mengolah sampah jenis lain yaitu sisa saringan nira tebu (blotong) mampu meredkusi sampah menjadi larva (Magot) hingga 10 persen. “Sisa sampah yang tidak termakan lalat da-

pat dimanfaatkan sebagai pupuk padat maupun cair, sehingga teknologi ini mampu mengolah sampah hingga zero waste,” kata Agus. Dari penelitiannya, menurut Agus, magot (larva) dari lalat jenis BSF ini mengandung protein yang sangat tinggi yaitu hingga 45% protein dan 35 % lemak. Sehingga, ketika diberikan sebagai pakan ternak seperti unggas secara tidak langsung protein dari ternak tersebut akan meningkat saat dikonsumsi manusia. “Ini menjadi alternatif memenuhi kecukupan protein orang Indonesia yang masih sangat jauh dari angka cukup, bahkan Indonesia menjadi salah satu negara dengan pemenuhan protein terendah di dunia,” ujar Agus menjelaskan latar belakang penelitiannya tersebut. Agus juga berharap, bioteknologi hasil penelitiannya dapat dikembangkan di daerah-daerah yang memiliki maslah pengolahan sampah hingga perusahaan yang menghasilkan sampah organik. Karena selain aman karena pengolahan menggunakan bioteknologi, hasil dari pengolahan juga dapat dijadikan sumber ekonomi baru berupa pakan ternak. Berdasarkan penelitian Agus Pakpahan, lalat jenis tentara hitam (black soldier Fly/BSF) yang memiliki nama latin Hermetia Illucens ini merupakan lalat yang tidak mengandung jenis penyakit. Dalam siklus hidupnya, lalat jenis ini hanya makan saat dalam fase telur hingga magot (larva) dan tidak makan ketika dewasa. Lalat dewasa melakukan perkembangbiakan dengan cara kawin di udara. “Saya cukup kesulitan saat mengembangbiakkan jenis lalat ini yang ternyata berkembangbiak dengan kawin di udara,” terang Agus. (M2)

rudiansyah@lampungpost.co.id

CMYK

±


±

CMYK

±

CMYK

±

PERJALANAN minggu, 23 November 2014 LAMPUNG POST

23

Rayuan Pulau Kelapa

±

Satu sisi Kiluan ada pada Pulau Kelapa. Jika dahulu banyak nyiur melambai, kini tak lagi. Ada, tapi tak mendominasi. Akan tetapi, tak mengurangi kenikmatan kita menikmati keelokan destinasi ini. Tri Sujarwo

S

EJARAH panjang tentang nama Kiluan menjadi bagian yang tak bisa dilepaskan dengan keberadaan sosok bernama Raden Mas Karya Anta Wijaya yang berasal dari Banten. Konon, pangeran sakti itu, jika sudah mati, meminta kepada warga setempat untuk dimakamkan di pulau mungil itu. Benar saja, saat pangeran sakti itu meninggal dunia warga setempat memakamkannya di atas bukit di Pulau Kiluan. Hingga kini kita bisa menjumpai makam Raden Mas Karya Anta Wijaya di atas gundukan tanah itu. Kata kiluan dalam bahasa Lampung

±

berarti permintaan. Maka, sejak saat itu, pulau cantik itu dikenal dengan nama Pulau Kiluan. Lampung Post juga sempat mengunjungi makam di atas bukit yang konon makam Raden Anta Wijaya. Kita membutuhkan waktu sekitar 15 menit untuk sampai di puncaknya. Pulau Kiluan dijaga dua orang, Dul Hafidz dan Marhana. Mereka telah menghuni pulau ini sejak tahun 1995. Kala itu, Gunawan, pengusaha asal Jakarta, yang juga pemilik Pulau Kiluan, mempercayakan kepada kedua sepuh itu untuk mengelolanya. Namun, kondisi Dul Hafidz yang sudah terlalu renta membuat kakek dengan banyak cucu itu menyerahkan kepada anaknya, Dirhamsyah yang tinggal di Gedongtataan,

Pesawaran. Sebelum dijual kepada Gunawan, pulau ini dimiliki oleh Jhon Jambi, salah seorang jenderal kala itu. Sang jenderal melego pulau itu seharga Rp 60 juta kepada Gunawan. Menurut Dul Hafidz, pada 1980-an, Pulau Kelapa atau yang lebih tenar dengan sebutan Pulau Kiluan dipenuhi dengan pohon kelapa. Kini pohon kelapa itu tidak lagi mendominasi, tapi jumlahnya masih banyak. Pulau seluas sekitar 5 hektare itu ditumbuhi aneka tanaman seperti kelapa, belimbing, tangkil, ketapang dan lainnya. Sejak tahun 2007, wisatawan mulai berdatangan ke kawasan teluk ini. “Sejak saat itulah kawasan Teluk Kiluan mulai menjadi incaran wisatawan,” kata dia, Senin (17/11). Jika menyeberang dari Pantai Kiluan, Anda cukup membayar Rp15 ribu dengan waktu tempuh sekitar 15 menit. Memang tidak terlalu banyak fasilitas yang disediakan di pulau mungil ini. Namun, ada penginapan yang bisa disewa, per kamar Rp200 ribu/malam. Fasilitas yang disediakan yakni kasur, bantal, kipas angin, kamar mandi serta listrik. Setidaknya ada 9 kamar yang disewakan untuk para pengunjung. Berbagai kegiatan laut seperti renang dan snorkeling bisa Anda lakukan di sini. Anda juga bisa menyewa alat

snorkeling dengan biaya per paket Rp25 ribu, terdiri dari kacamata dan alat napas. Sementara itu, biaya sewa lives jacket Rp15 ribu dan kaki katak Rp10 ribu. Pantai pasir Pulau Kiluan begitu lembut. Ini membuat siapa saja yang berenang di sini betah berlama-lama sembari berjemur atau sekadar melihatlihat pemandangan yang benar-benar memukau. Pasirnya begitu lembut, bersih, dan putih. Paduan hijau toska dan biru pada perairan Pulau Kiluan semakin sedap di pandang mata. Jika Anda hobi snorkeling, sisi utara cocok untuk dijadikan spot menyelami keindahan bawah laut Pulau Kiluan. Cukup menyelam di kedalaman 1-5 meter, Anda langsung disuguhi pemandangan yang memukau. Sementara pada bagian sisi barat pulau, batuan tampak memenuhi bibir pantai. Dolphin Tour Salah satu tujuan utama wisatawan menuju ke Teluk Kiluan karena adanya lumba-lumba yang menghuni kawasan ini. Wisatawan dari berbagai daerah biasanya datang ke sini untuk melihat komunitas lumba-lumba yang konon kawasan lumba-lumba terbesar di Asia ini. Ada beberapa rute yang bisa ditempuh melalui Dusun Sinaragung atau Bandungjaya menuju samudera lepas untuk

melihat lumba-lumba. Harga sewa per kapal Rp300 ribu. Perahu mulai menyusuri lautan selepas subuh dan kita bisa menyaksikan atraksi lumba-lumba di lautan luas. Ini menjadi paket tur yang wajib diambil oleh para wisatawan yang berkunjung ke sini. Pasalnya, ini merupakan core destination (kunjungan inti) wisata di kawasan Teluk Kiluan. Lampung Post sempat takut di awal. Pasalnya, perahu mini yang kami tumpangi memuat lima orang sekaligus. Apalagi cuaca pagi itu kurang mendukung, ditambah ombak yang begitu besar semakin menambah rasa cemas. Namun. seiring dengan berjalannya waktu, akhirnya kami bisa menemukan rasa nyaman. Ombak semakin membesar, perahuperahu yang lainnya seperti timbul tenggelam di antara gelombang di lautan lepas. Lumba-lumba mulai tampak setelah 30 menit perahu mengarungi samudera. Lumba-lumba itu meloncat ke sana ke mari dengan riangnya. Kami berdecak kagum dibuatnya. Sayang kami tidak bisa mengabadikan melalui lensa kamera karena gelombang yang terlalu besar. (M2)

±

±

trisujarwo@lampungpost.co.id

±

±

foto: Lampung Post/Tri Sujarwo

±

CMYK

±

CMYK

±


Desain minggu, 23 November 2014 LAMPUNG POST

24

Menata Singgasana Raja-Ratu Sehari Momentum pernikahan membahagiakan untuk kedua insan. Sebuah resepsi pun ditaja demi meluapkan kegembiraan. Singgasana pelaminan menjadi bagian penting dari sebuah pesta perkawinan. Kreativitas dan inovasi membuat raja dan ratu sehari puas bertakhta. Adian Saputra

A

NITA Rasman hilir mudik di Gedung Balai Krakatau, Bandar Lampung, medio November lalu. Ia lalu lalang untuk memastikan semua item berada pada tempat yang enak dipandang. Fokus perhatian Anita ialah penataan dekorasi pelaminan. Mengambil ornamen Lampung, satu set poade pun ditempatkan. Warna emas mendominasi. Khas emas Lampung. Lima buah tempat duduk empuk ditempatkan di muka. Satu yang besar untuk kedua mempelai, empat lainnya untuk para orang tua. Dua buah maroko, sebuah tenda pemanis pelaminan, juga ia tempatkan di sisi kiri dan kanan. Empat pilar maroko itu menunjang kostruksi bangunan. Warna yang harmoni berpadu dengan pencahayaan yang Anita urus sendiri. Untuk warna layar yang terletak di belakang pelaminan, ibu muda berdarah Minangkabau itu memilih merah. Enak dipandang dan serasa pas di penglihatan. Supaya makin manis, istri dari Muhammad Ardhiansyah Putra Agung ini menempatkan tetumbuhan dan bunga di bagian muka. Ia memilih beberapa tanaman yang berwarna hijau dan cerah lainnya, semisal merah, kuning dan hijau. Penataan “hutan kecil” itu makin mengademkan mata pengunjung yang bakal datang. Mata Anita terus meneliti bagian mana lagi yang belum ia sentuh. Nyaris, tak ada satu pun sisi dekorasi yang tidak ia awasi dengan saksama. Ia ingin, pesta pernikahan sahabatnya ini paripurna. Anita dan suaminya sejak Agustus 2013 memang membesut sebuah bisnis wedding organizer: Anita by Emira Decorations and Wedding Planner. Selain dekorasi yang diurus, semua item lain juga menjadi tanggung jawabnya. Mulai dari tata letak tempat makan, kudapan, minuman, tata rias, hias mobil pengantin, master of ceremony, fotografer, video, organ, tarian, karpet jalan, standing flower, dan sebagainya. Tapi soal katering makanan, tidak termasuk di angka itu. Untuk satu paket untuk pesta di gedung besar, Anita mematok harga pada kisaran Rp40 jutaan. Anita tidak pelit memberikan bonus. Saat kontrak diteken dan si empunya hajat setuju, ia memberikan bonus lainnya. Misalnya, memberikan dekorasi untuk akad yang diselenggarakan di rumah. Satu set pelaminan mini pun didirikan di rumah sahibul hajat. Soal warna dan penataan, Anita paling tahu warna dan setting yang pas. Selera warna sarjana komunikasi ini cukup lumayan untuk pengusaha WO yang terbilang baru.

foto: Dok. Anita by Emira

Untuk khas Lampung, Anita banyak bermain di warna emas, perak, pink, dan putih. Ia memadupadankan sesuai dengan keinginan si pemesan. Namun, satu hal yang pasti, Anita tak pernah mau sama mendekorasi antara satu pesta ke pesta lainnya. Meski berkonsep adat Lampung, Anita pasti memberikan sentuhan lain sehingga setiap pesta tak bakal sama persis penataannya. Soal harga, Anita mengklalim, cukup ekonomis. Sekilas memang besar, tapi jika dibandingkan dengan pelayanan yang paripurna, kata Anita, “Harga itu sudah sesuai dengan kemampuan klien.” Namun, Anita tak hanya menyasar paket pesta berbiaya besar. Jika ada yang hendak menggelar resepsi kecil di rumah, Anita tetap melayani. Dengan duit Rp5 juta, si empunya hajat tetap bisa menggelar pelaminan dengan manis. Pilihan Anita rata-rata pada warna perak lantaran suasana di rumah umumnya temaram, meski sudah dibantu dengan lampu. Meski mematok harga, Anita tetap fleksibel. Dia juga melihat kapasitas dari sahibul hajat. Patokan itu hanya standar. Soal ada kelebihan atau pengurangan, asal masih sesuai dengan rerata harga, Anita oke saja. Misalnya saja untuk pesta di rumah, Anita tetap memperlakukan layaknya pesta di gedung besar. Makanya, beberapa waktu sebelum memasang pelaminan berikut dekorasinya, ia sudah menyurvei lokasi. Kalau rumah memiliki halaman yang cukup besar, Anita leluasa mengaturnya. Meski tak seleluasa di gedung, tetap ia memberikan pelayanan yang maksimal. Seperti beberapa waktu lalu, saat sebuah pesta ditaja di rumah, Anita mengeset pelaminan dengan ringkas dan manis. Pilihannya pada warna perak. Unsur ornamen siger khas Lampung tetap dipertahankan. Karpet jalan juga ditata seapik mungkin. Standing flower, meski tak banyak, tetap dipasang. Anita memang punya konsep yang mutlak. Namun, saat di lapangan, penataan bisa lentur, sesuai dengan kebutuhan dan tata ruang. Satu yang diperhatikan benar oleh Anita ialah dekorasi di panggung utama. Sekecil apa pun yang bisa merusak pemandangan, diantisipasi dengan ketat. Putri kedua pasangan Alex Rasman dan Masrizalni yang lahir pada 12 Desember 1988 ini juga terbiasa mencatat di ponselnya item-item yang diperlukan. “Cara ini kan paling enggak bisa mengingatkan poin-poin yang mungkin aku lupa, Kak,” kata dia, Kamis (20/11). “Kalau mau korespondensi, ke sini aja, Kak. 2AD8387E dan 081294770912.” (M1)

adiansaputra@lampungpost.co.id


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.