:: LAMPUNG POST :: Minggu, 28 September 2014

Page 1

Sirkulasi: (0721) 788999 Layanan Umum: (0721) 783693 Iklan: (0721) 774111 SMS: 0815 4098 5000 Redaksi (0721) 773888 SMS: 0812 7200 999

@lampostonline, @buraslampost

www.lampost.co

minggu, 28 september 2014

T E R U J I T E PERC AYA

facebook.com/lampungpost

Ramai-Ramai Gugat RUU Pilkada ke MK

S

EJUMLAH pihak, baik partai politik, akade­ misi, dan organisasi masyarakat, bera­ mai-ramai akan mengajukan judicial review terhadap pu­ tusan rapat paripurna DPR pada Jumat (26/9) lalu tentang pemilihan kepala daerah (pilkada) tak langsung atau dipilih oleh DPRD ke Mahka­ mah Konstitusi. Pasalnya, keputusan terse­ but belum final karena masih ada langkah uji materi ke Mahkamah Konstitusi (MK) dan political will atau ke­ mauan politik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk mengundangkan UU itu da­ lam lembaran negara. Presiden terpilih Joko Widodo mendorong seluruh elemen masyarakat untuk menggugat hasil keputusan rapat paripurna RUU Pilkada melalui DPRD ke MK. “Saya mendorong masyarakat un­ tuk menggugat RUU Pilkada melalui DPRD itu karena yang dirugikan adalah rakyat,” katanya seusai melakukan pertemuan dengan aktivis 98 di Denpasar, kemarin. Dia menilai pemilukada langsung itu sangat baik ka­ rena kedaulatan ada di tangan rakyat. Ketua DPD Irman Gus­ man mengaku kecewa de­ ngan adanya pemilihan kepala daerah yang dilakukan melalui DRPD atau tidak langsung. Menurut politikus asal Suma­ tera Barat itu, Indonesia meng­ alami degradasi politik. Bukan­ nya mengalami kemajuan, justru sistem politik Indonesia mengalami kemunduran. Ia juga menambahkan hal ini dipengaruhi beberapa fak­ tor, salah satunya lemahnya diplomasi politik SBY saat ini. Untuk itu, dia bersama de­ ngan beberapa kepala daerah lainnya akan menggugat ke MK soal adanya pilkada tidak langsung ini. “Nantinya saya bersama dengan kepala daerah lain­ nya akan menggugat MK,” kata Irman, usai menghadiri wisuda mahasiswa Perguru­ an Tinggi Mitra Lampung, di

Bandar Lampung, kemarin. Politikus PDI Perjuangan, Aria Bima, mengatakan par­ tainya akan menggugat RUU Pilkada via DPRD ini ke MK. ”Setelah UU itu dinyatakan berlaku, 30 hari berlaku baru bisa digugat. Kami siapkan lawyer ahli tata negara. Saya berharap MK tidak dipolitisasi untuk bicara soal uji publik UU Pilkada ini,” kata Aria Bima di Jakarta, Sabtu (27/9). Koalisi Masyarakat Sipil juga akan mengajukan uji materi ke MK terkait penge­ sahan UU Pilkada dengan me­ kanisme lewat DPRD. “Sudah pasti, kami dari kelompok masyarakat sipil, tergabung sebanyak 30 organisasi akan mengajukan judicial review,” ujar Direktur Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini di Jakarta, kemarin.

S

aya mendorong masyarakat untuk menggugat RUU Pilkada melalui DPRD itu karena yang dirugikan adalah rakyat.

i TAHUN XL

Terbit Sejak 1974

GANDA putri Indonesia me­n gantarkan Indonesia meraih emas pertama di ajang Asian Games XVII/2014. Kemenangan ini merupakan hasil kerja keras dan sema­ ngat pantang menyerah tim bulu tangkis Indonesia. Ganda putri Greysia Polii/ Nitya Krishinda Maheswari tak cuma sukses mendonasi­ kan emas pertama bagi In­ donesia. Pasangan nomor 10 dunia itu sekaligus meng­ akhiri puasa gelar ganda putri selama 36 tahun lamanya. Greysia/Nitya menum­ b a n g k a n wa k i l Je p a n g , Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi, 21-15 dan 21-9. Bertanding di Gyeyang Sta­ dium, Indonesia langsung mendapat perlawanan ketat dari Jepang. Namun, pasangan Greysia/ Nitya mampu mengatasi perlawanan tersebut dan selalu mengejar kedudukan ketika mereka tertinggal. Alhasil, Indonesia langsung menang pada set pertama 21-15 hanya dalam waktu 26 menit. Memasuki set kedua, Grey­ sia/Nitya semakin tangguh bagi pasangan Jepang. Me­ reka menutup pertandingan tersebut dengan sempurna setelah menang dengan 21-9. Dengan hasil ini, Indonesia

Rp3.000

berhak mendapatkan medali pertamanya pada kompetisi ini sekaligus mengakhiri penantian selama 36 tahun, saat mereka meraih emas terakhir kali pada 1978. Sementara itu, ganda cam­ puran Tontowi Ahmad/Lili­ yana Natsir melaju ke babak semifinal. Tiket semifinal diraih pasangan Owi/Butet usai mengalahkan pasangan Korea Selatan, Shin Baek Cheol/Chang Ye Na, dengan 19-21, 21-16, dan 21-9. Laga kedua pasangan sem­ pat berlangsung sengit di set pertama. Perolehan skor tak pernah terpaut jauh. Sayang, Tontowi/Liliyana beberapa kali melakukan kesalahan sendiri dan hal ini diman­ faatkan oleh Shin/Chang untuk terus menekan. Pada babak semifinal, Ton­ towi/Liliyana kemungkinan besar akan berhadapan de­ ngan musuh bebuyutan me­ reka asal Tiongkok, Xu Chen/ Ma Jin. Ganda campuran Indonesia juga menambah donasi medali untuk kon­ tingen Indonesia. Pasangan Praveen Jordan/Debby Su­ santo menyusul Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir ke semifinal. Praveen/Debby menjungkalkan wakil tuan rumah Ko Sung Hyun/Kim Ha Na dengan skor 21-9, 9-21, dan 21-15. (MTVN/O2)

n ANTARA/SAPTONO

EMAS PERTAMA BULU TANGKIS. Ganda putri Indonesia, Nitya Krishinda dan Gresya Polii, menyanyikan lagu Indonesia Raya ketika pengibaran bendera Merah Putih pada pemberian medali final perorangan ganda putri Asian Games di Incheon, Korsel, Sabtu (27/9). Nitya/Gresya Polii yang mengalahkan pasangan Jepang berhasil memberikan emas pertama untuk Indonesia.

Miris, Bukit Kota Makin Kritis

Aksi WO Sementara itu, Wasekjen Partai Demokrat Ramadhan Pohan mengatakan aksi walk out (WO) yang dilakukan Partai Demokrat dilakukan atas perintah Ketua Fraksi Nurhayati Ali Assegaf. “Bu Nur (Nurhayati) yang pimpin WO,” ujar Ramadan di Ja­ karta, kemarin. Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso mengapresiasi langkah Ketum Partai Demokrat SBY, yang juga menjadi pihak yang dirugikan akan keputusan tersebut, menggugat ke Mah­ kamah Agung (MA) dan Mah­ kamah Konstitusi (MK). “Saya lebih menghargai pernyataan Presiden Yudhoyono sebagai ketua umum Demokrat yang kemungkinan mengajukan gugatan. Cara semacam itu adalah cara seorang kesatria,” kata Priyo. (MI/*7/R5)

No. 13270

Indonesia Raya Bergema di Incheon

Keputusan tersebut belum final karena masih ada langkah uji materi ke Mahkamah Konstitusi (MK). Vera Aglisa

24 Hal.

DARI 32 bukit di Bandar Lam­ pung, 21 di antaranya habis. Sedikitnya 9 bukit dalam fase kritis. Kini tersisa dua bukit yang berada dalam intaian keserakahan. Ketika penting­ nya kawasan konservasi dan ruang terbuka hijau harus dihadapkan dengan urus­ an perut, Bandar Lampung terancam dilanda bencana ekologis. Air minum di dalam botol bekas kemasan air mineral yang dililit dengan tali rafia di pinggang Maman (40) sudah semakin tiris. Udara panas yang membuat gerah d a n d e b u d a r i b at u - b at u karst yang beterbangan di Bukit Camang, Kelurahan Tanjung­ gading, Tanjung­

veraaglisa@lampungpost.co.id

karang Timur, itu membuat kerongkongan Maman terus kering. Tiga tenda yang saling ber­ pencar dibuat sekenanya dari bekas karung beras yang diikat di dua batang kayu juga tak mampu menahan terik ma­ tahari siang itu. Angin kencang terus menerbangkan debu ke sana-kemari. Dari salah satu tenda, salah seorang rekan Maman setengah berteriak kepadanya, “Neraka bocor.” Padahal, sedari pagi tadi, baru dua dump truck batu fon­ dasi yang ia muat, tapi Maman sudah kelelahan. Keringat yang keluar dari pori-pori kepala, tangan, dan dadanya seperti tak pernah bisa berhenti. De­ ngan upah tak lebih dari Rp30 ribu sehari, Maman juga kerap merangkap sebagai keamanan di pintu-pintu portal untuk

Tira Mengkreasikan Pashmina... Hlm. 17

berjaga-jaga. “Kemarin ada wartawan yang moto kami,” ujarnya, Kamis (25/9). Ini adalah tahun kedelapan Maman bekerja sebagai pe­ nambang di Bukit Camang. Bekas pembecak ini mengaku lebih ajek bekerja sebagai penambang batu karena peng­ hasilannya lebih tetap meski tak besar, tak seperti ketika ia membecak dulu. Kondisi Bukit Camang kini kian rusak parah akibat eksploitasi dengan men­ jadikan bukit karst itu sebagai lahan tambang batu fondasi. Keadaannya kini mungkin hanya tinggal 20 persen. Hendrawan, aktivis Walhi Lampung, menyebut Peme­ rintah Kota Bandar Lampung tak tahu arti kawasan konser­ vasi. “Mereka menganggap itu bukan daerah resapan air karena bukit kapur. Ini kan aneh. Kalau bukan resapan air, kenapa tanaman bisa tum­ buh di bukit itu,” ujar mantan Direktur Eksekutif Walhi Lam­ pung ini. (SWA/*7/M2)

FOKUS... Hlm. 14

Tabel Perolehan Medali Asian Games 2014 Asian Games Incheon, Korea Selatan Posisi

Negara

Emas

Perak

Perunggu

Total

1

Tiongkok

96

58

41

(195)

2

Korea Selatan

35

42

40

(117)

3

Jepang

32

43

38

(113)

4

Kazakhstan

9

10

18

(37)

5

Korea Utara

8

8

9

(25)

17

Indonesia

1

3

6

(10)

oasis

Skizofrenia dan Merokok SEBUAH studi terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal Biological Psychiatry menyoro­ ti hubungan antara skizofre­ nia dan peningkatan intensitas merokok. Penulis menemukan penerimaan nikotin di otak lebih rendah pada pasien ski­ zofrenia ketimbang orang yang sehat. Pada kelompok pasien skizofrenia, peningka­ tan merokok dikaitkan dengan respons emosional dan mo­ tivasi yang tumpul, serta fungsi kognitif yang lebih baik. Penelitian dilakukan oleh Yale University School of Medi­ cine menggunakan komputasi tomografi, dengan emisi fo­ ton tunggal. Ini dilakukan untuk mengukur ketersediaan reseptor nikotin dalam merokok dengan subjek individu skizofrenia dan sehat. Hasilnya, merokok dapat menghasil­ kan sejumlah manfaat klinis untuk beberapa pasien de­ ngan meningkatkan ketersediaan reseptor nikotin di otak. Temuan juga menambah bukti bahwa sinyal otak yang terkait nikotin bisa menjadi pengobatan baru untuk meng­ obati skizofrenia. (MI/R5)

Menhan Resmikan Kapal Perang Teluk Bintuni

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

LIHAT ANJUNGAN. Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, Kasal Laksamana TNI Marsetio, dan Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo melihat anjungan KRI Teluk Bintuni 520 di dermaga PT Daya Radar Utama, Srengsem, Panjang, Bandar Lampung, Sabtu (27/9).

MENTERI Pertahanan (Menhan) Pur­ nomo Yusgiantoro meresmikan kapal perang KRI Teluk Bintuni 520 di dermaga PT Daya Radar Utama (DRU), Srengsem, Panjang, Bandar Lampung, Sabtu (27/9). Selain peresmian KRI Teluk Bintuni 520, Menhan juga melantik komandan kapal jenis kapal angkut tank (AT) 3, yaitu Let­ kol Laut (P) Ahmad Muharam, alumnus Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-43. Kapal yang dibuat PT DRU ini memiliki bobot 2.300 ton dan menjadi kapal jenis landing ship tank (LST) terbesar yang dimi­ liki TNI AL. Kapal dengan tujuh lantai ini mulai dibuat pada 2013 dengan total biaya Rp160 miliar.

Kapal ini memiliki kemampuan meng­ angkut hingga 10 unit tank Leopard buatan Jerman, 120 kru kapal, serta pasukan kurang lebih 359 personel. Juga dilengkapi dengan meriam Bofors kaliber 40/L70 mm yang ditempatkan pada bagian haluan. Kemudian, Canon PSU kaliber 20 mm serta dua unit SMB (senjata mesin berat) kaliber 12,7 mm. Dalam operasi tempur, kapal jenis LST ini dapat membawa 4 unit landing craft vehicle personnel (LCVP). Acara dihadiri oleh Kasal Laksamana TNI Marsetio, Danrem 043/Garuda Hitam Kolonel (Arm) Winarto, Kapolda Lampung Brigjen Heru Winarko, Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo, Direktur PT DRU Amir

Gunawan, dan pejabat di lingkungan Ke­ menterian Pertahanan. Purnomo Yusgiantoro mengatakan pembuatan KRI Teluk Bintuni 520 merupa­ kan bentuk pembinaan pemerintah untuk industri dalam negeri demi me­ngurangi ketergantuan kepada negara lain. “Pe­ merintah juga sudah membentuk komite kebijakan industri pertahanan dalam mem­ bina industri pembangunan kapal perang seperti ini,” kata Purnomo saat memberikan sambutan, kemarin. Sementara itu, Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo mengatakan mendukung keberadaan industri galangan kapal di Lam­ pung karena dapat mendorong pertumbuh­ an perekonomian di Lampung. (AMR/K1)


±

±

CMYK

BANDAR

minggu, 28 september 2014 LAMPUNG POST

LAMPUNG

CMYK Hamrin Sugandi (Wakil Ketua I DPRD Bandar Lampung)

Sebentar lagi, AKD terbentuk, kami tekankan di Komisi C dan D yang membidang transportasi dan tenaga kerja. Yang pasti akan kami serap aspirasi dan keluhan karyawan (sopir BRT) itu.

2

Pemecatan Sopir BRT Harus Prosedural

buras

Membalik Reformasi ke Orde Baru!

Pemberhentian sopir BRT harus jelas dan sesuai prosedur. Jika memang dipecat, pegawai harus diberi pesangon. Ricky Marly

P

E M E R I N TA H K o t a (Pemkot) Bandar Lam­ pung mengharapkan kebijaksanaan dan koordi­ nasi antara manajemen BRT Trans-Bandar Lampung. Hal ini berkaitan dengan sopir BRT trayek Sukaraja— Korpri, Iwan, yang diberhen­ tikan oleh manajemen tanpa alasan yang jelas. “Ya harus dikoordinasikan lagi dengan manajemennya, ya kami harap ada kebijaksa­ naan,” kata Wali Kota Bandar Lampung Herman H.N., Ju­ mat (26/9), di Grand Emerald Ballroom, Hotel Emersia, usai acara diseminasi hasil kajian kelayakan dan rencana bisnis bank sampah. Herman mengatakan pem­ berhentian pekerja memang harus ada prosedurnya dan ada alasan untuk diberhenti­ kan. “Ya harus jelaslah. Kalau memang diberhentikan juga, harus ada pesangon. Tapi coba nanti akan kami koordi­ nasikan dengan manajemen BRT-nya,” ujar Herman. S e m e nt a r a i t u , Wa k i l Ketua I DPRD Kota Bandar Lampung Hamrin Sugandi mengatakan pihaknya akan mengakomodasi tuntutan dan keluhan sopir BRT ter­ sebut. Menurut dia, setelah alat kelengkapan Dewan (AKD) terbentuk, Komisi C dan D yang membidangi transportasi dan tenaga kerja akan berkoordinasi dengan

±

manajemen BRT terkait pem­ berhentian sopir yang tidak prosedural itu. “Sebentar lagi, AKD ter­ bentuk, kami tekankan di Komisi C dan D yang membi­ dang transportasi dan tenaga kerja. Yang pasti akan kami serap aspirasi dan keluhan karyawan itu,” kata Hamrin Sugandi. Sebelumnya, Supervisor BRT Anton Saputra mengaku sudah menemui Iwan dan menyatakan ia diskorsing se­ mentara. “Kami harus mera­ patkan hal ini dengan semua manajemen,” kata Anton. Menurut dia, akan dilihat kesalahan apa yang dilakukan Iwan sehingga pihak manaje­ men memberhentikannya. “Pak Iwan sebenarnya tidak diberhentikan, tapi diskor sementara. Kami akan lihat apakah ada kesalahan yang diperbuat atau tidak. Kalau kami sendiri pun, ingin Pak Iwan tetap bekerja, tapi kami akan berkoordinasi dulu de­ ngan manajemen.” Tiga hari lalu, belasan sopir BRT trayek Sukaraja—Korpri mogok bekerja karena salah satu rekan mereka diberhen­ tikan tanpa alasan yang jelas. Para sopir menuntut pihak manajemen mempekerjakan kembali rekan mereka. Iwan menjelaskan dia diberhentikan oleh atasan­ nya tanpa me nje l a s k a n ­alasannya. (K1)

rickymarly@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

GUNUNG SAMPAH. Setiap harinya warga Bandar Lampung membuang hingga 800 ton sampah yang ditumpuk di TPA Bakung. Untuk itu, Mercy Corps Indonesia bekerja sama dengan Pemkot Bandar Lampung melakukan pengelolaan sampah lewat program bank sampah.

Tatib DPRD 2014-2019 Disahkan DPRD Kota Bandar Lampung sudah mengesahkan tata tertib (tatib) DPRD periode 2014—2019 pada Jumat (26/9) di ruang rapat paripurna. “Ya sudah ditetapkan. Ada 170 pasal di tatib ini. Memang ada perubahan sedikit, tapi secara umum sama dengan tatib periode sebelumnya,” kata Ketua DPRD Kota Bandar Lampung Wiyadi, di ruang kerjanya, usai pengesahan tatib DPRD. Politikus PDI Perjuangan ini menjelaskan beberapa perubah­ an dalam tatib tersebut, di

antaranya pada BAB VIII perihal alat kelengkapan Dewan (AKD) terdapat perubahan pada ka­ limat jadwal dan agenda DPRD sampai terbentuknya Badan Musyawarah (Banmus). Setelah pembahasan Pasal 44 Ayat (1) selengkapnya berbunyi, “Sebelum terbentuknya AKD, maka pimpinan DPRD mengada­ kan rapat konsultasi dengan pimpinan fraksi sebagai peng­ ganti rapat Banmus pada awal masa keanggotaan DPRD. Hal ini untuk menentukan jadwal dan agenda DPRD sampai terben­

tuknya Banmus, jumlah AKD, dan komposisi pimpinan AKD.” Kemudian ada penambahan pasal baru, yakni Pasal 46 Ayat (1) yang tertulis dalam melaksanakan tugasnya AKD menyusun dan me­ netapkan tata kerja pelaksanaan tugas. Ayat (2), dalam menyusun tata kerja sebagaimana Ayat (1) pimpinan AKD mengadakan kon­ sultasi dengan pimpinan DPRD dan pimpinan fraksi. Ayat (3), hasil konsultasi sebagaimana dimaksud pada Ayat (2) diputuskan dalam rapat paripurna dan ditetapkan dengan keputusan DPRD. (RIC/K1)

“SIKAP yang diambil Fraksi Demorat di DPR secara tak langsung memperlihatkan SBY ingin membalik reformasi ke rezim Orde Baru!” tegas Ray Rangkuti, direktur Ekse­ kutif Lingkar Madani, ­d ikutup Umar. “Bagi pengusung pilka­ d a l a n g su n g , t a k a d a ya n g disesali kecuali tindakan cuci tangan SBY, tukasnya. Sayang, di ujung masa bakti Fraksi Demokrat di DPR dan Presiden SBY, memberi kado buruk bagi H. Bambang Eka Wijaya 80 persen rakyat Indonesia yang mendukung pilkada langsung!” (Kompas.com, 26/9) “Jelas, tegas Ray, cara berpolitik ala SBY ini jauh dari kesantunan dan jauh pula dari upaya memberi contoh yang baik dalam demokrasi!” timpal Amir. “Politik lain di bibir lain di tindakan ini, menurut Ray, hanya membuat substansi politik jadi ter­ pinggirkan!” “Pada awalnya, Partai Demokrat memang menya­ takan mendukung perubahan dari pilkada langsung jadi oleh DPRD, sejalan Koalisi Merah Putih!” tukas Umar. “Tapi, dua minggu lalu melalui Youtube SBY berkata, dirinya menangkap aspirasi publik yang masih ingin kepala daerah dipilih langsung! Ia pun menegaskan Demokrat akan mengikuti arus publik!” “Mengikuti haluan baru Ketua Umum Partai Demokrat itu, Ketua Harian DPP Partai Demokrat Syarief Hasan jumpa pers menyatakan partainya mengubah sikap politik jadi mendukung pilkada langsung oleh rakyat dengan 10 syarat!” sambut Amir. “Opsi 10 syarat itu ternyata yang kemudian dijadikan alasan Demokrat walk out meninggalkan gelanggang perjuangan mempertahankan kedaulat­ an rakyat lewat pilkada langsung!” “Rakyat yang menurut jajak pendapat Lingkar Survei Indonesia 81% masih mendukung pilkada langsung, jelas amat kecewa!” timpal Umar. “Usai tindakan buruk Demokrat di DPR itu media sosial ramai menyesalkan dengan twit langsung ke SBY, seperti yang dikutip Kompas.com: @almaujudy: Peninggalan Pak @SBYudhoyono untuk Indonesia, Pilkada Tak Langsung. Udah Pak gak perlu nyalon jadi Ketua Umum PBB.” “Lain lagi twit @titianggraini: Yg harus ber­ tanggung jawab atas mundurnya demokrasi Indonesia a/ Gamawan Fauzi & @SBYudhoyono. Bapak2 anda yg menabuh genderang RUU Pilkada,” tambah Amir. “Lalu, @rasamanda: Demokrasi Indonesia telah mati. Terimakasih @SBYudhoyono dan para dewan yang terhormat anda telah membunuhnya...” “Berkat Demokrat walk out, Koalisi Merah Putih menang mudah dalam voting DPR, demokrasi mun­ dur ke Orde Baru!” tukas Umar. “Selamat pesta kemenangan!” *** Add on: facebook.com/buraslampost

Follow on: @buraslampost


±

±

CMYK

DAERAH minggu, 28 september 2014 LAMPUNG POST

CMYK Timbul Suseno (Kepala SMPN 2 Wates)

Melihat tanda-tanda bangunan yang mengkhawatirkan, seperti kondisi plafon yang miring dan mau roboh, kegiatan belajar-mengajar di gedung itu dipindahkan ke gedung lain sejak sepekan lalu.

3

Diduga Usang, Atap GSG SMPN 2 Wates Ambruk

Pembunuhan Petani Karet Terus Diusut POLSEK Sungkai Utara, Lam­ pung Utara (Lampura), hingga kini terus menyelidiki kasus pembunuhan Suhadi (60), petani karet warga Dusun VI Gedungraja, Hulu Sung­ kai, yang terjadi Selasa (23/9), sekitar pukul 19.30. Belum diketahui pasti motif kasus itu, tapi dugaan sementara korban tewas akibat dibegal. Korban yang saat itu hen­ dak ke kebun tidak jauh dari rumahnya ditemukan meng­ alami sejumlah luka bacok di tubuhnya. Sepeda motor Honda Supra Fit BE-8950-JM miliknya pun raib. Menurut Kapolres Lampura AKBP Helmi Santika, ketika di­ mintai keterangan, Jumat (26/9), pihaknya kini masih menye­ lidiki kejadian itu dan belum mengetahui pasti apakah itu kasus bermotif dendam atau murni pembegalan sepeda mo­ tor. “Kini petugas Polsek Sungkai Utara masih memintai keterang­ an sejumlah saksi, baik dari pihak keluarga korban maupun warga sekitar,” ujarnya. Data yang berhasil dihim­ pun Lampung Post, korban ditemukan tewas mengenas­ kan bersimbah darah di kebun karet dengan posisi telentang ditutupi rumput dan ranting kayu. Di tubuhnya terdapat luka bacok di belakang kepala dan luka tusuk di leher serta luka lembam di wajah. Menurut Darusalam (40), kerabat korban, sebelum ke­ jadian korban mengendarai sepeda motor Honda Supra Fit seorang diri dari rumah­ nya hendak ke kebun, Selasa (23/9), sekitar pukul 07.30. Na­ mun, hingga sore, korban tidak kunjung pulang sehingga pihak keluarga bersama warga melakukan pencarian. (HAR/D3)

Rumah Panggung Ludes Terbakar SEBUAH rumah panggung mi­ lik Ira di Pekon Tambakjaya, Kecamatan Way Tenong, Lam­ pung Barat, hangus terbakar, Sabtu (27/9), sekitar pukul 10.00. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Seluruh bangunan dan seisi­ nya tidak ada yang dapat di­ selamatkan karena api cepat membesar dan sulit dipadam­ kan. Bangunan terdiri dari pa­ pan dan lokasi kebakaran sulit dijangkau mobil pemadam. Api diduga berasal dari puntung rokok yang mem­ bakar sampah dan kemu­ dian menjalar ke bangun­ an rumah. Warga sekitar bersama petugas pemadam kebakaran dari posko Way Te n o n g b e r u p aya m e m a ­ damkan api. Namun, barang dan bangunan tidak dapat diselamatkan karena lokasi sulit dijangkau mobil dam­ kar. Kerugian diperkirakan lebih dari Rp10 juta. “Petugas damkar bahkan sampai tiga kali mengisi air dan melakukan penyemprot­ an, tetapi karena lokasi keba­ karan sulit dijangkau, akhirnya seluruh bangunan beserta isinya tidak dapat diselamat­ kan,” kata Kabid Bencana Ba­ dan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Barat Pandi, kemarin. Terkait kejadian itu, pihak BPBD Lambar bersama Di­ nas Sosial rencananya pada Senin (29/9) akan memberikan bantuan logistik kepada kor­ ban berupa peralatan rumah tangga, keperluan anak-anak, makanan siap saji, makanan tambahan gizi, lauk pauk, sandang, peralatan dapur, dan beras. (ELI/D3)

±

n LAMPUNG POST/ARMANSYAH

MULAI MENGERING. Seorang petani menunjukkan tanaman padi miliknya di Desa Bandanhurip, Kecamatan Palas, Lampung Selatan, yang mulai mengering, Sabtu (27/9). Untuk mengairi lahan sawah, petani terpaksa memompa air dari irigasi yang juga mulai mengering.

Puluhan Ha Tanaman Padi

di Sragi Terancam Gagal Panen Jika hujan tidak segera turun, puluhan hektare tanaman padi musim gaduh di Kecamatan Sragi terancam gagal panen. Armansyah

P

ULUHAN hektare (ha) tanaman padi di wilayah Desa Sukapu­ ra, Kecamat­a n Sragi, Lam­ pung Selatan, terancam gagal panen musim gaduh. Pasal­ nya, tanam­an padi milik para petani setempat mengalami kekeringan dan sulit men­ dapatkan air untuk mengairi lahan sawah mereka. Hal tersebut diungkapkan seorang petani desa setempat, Sirin (47), saat ditemui di lahan sawah miliknya, Sabtu (27/9). Menurut dia, jika tidak turun hujan kemungkinan luas seki­ tar 10 hektare lebih tanaman padi milik petani akan gagal panen. Sebab, saat kemarau ini petani setempat susah menda­ patkan air. “Irigasi kini kering, Mas. Ke­ mungkinan besar pada musim gaduh ini kami gagal panen. Namun, itu hanya sebagian. Ada pula petani yang meman­ faatkan sumur bor yang me­ reka gali sendiri,” kata dia. D i a m e n g at a k a n l a h a n

padi yang digarapnya seluas sete­n gah hektare dan daun padinya kini mulai mengering. Selain itu, kondisi tanahnya sudah retak dan mengeras. La­ han sawah yang penuh dengan rerumputan liar yang susah dicabuti karena struktur tanah tersebut mengeras.

K

ami hanya bisa pasrah dan berdoa kepada Sang Pencipta agar dapat memberikan kami rezeki melalui turunnya hujan.

“Sebagian petani yang la­ hannya penuh rerumputan dibiarkan saja karena susah dicabuti. Ada pula memang menyuruh para pengembala kambing menggembalakan ternaknya di lahan itu untuk memakan rumput-rumput­ nya,” ujar dia. Hal senada dikatakan Ju­ marin (51), petani lain. Dia mengaku umur tanaman padi miliknya terbilang masih

muda, sekitar satu bulan lebih. Namun, dia mencoba menyewa mesin pompa air untuk menyedot air dari sumur bor milik petani lain agar dapat mengairi tanaman padinya. “Terpaksa kami menyewa pompa air karena terdesak kebutuhan air. Sebab, sudah waktunya untuk memupuk tanaman padi. Ya, kalau tidak ada airnya bagaimana kami bisa memupuk tanaman kami. Sedangkan sumur bor dari pemerintah tidak bisa di­ gunakan karena kerusakan mesin,” ujarnya. Untuk itu, Jumarin dan petani lainnya hanya bisa berharap beberapa hari ke depan hujan dapat turun. Jika hujan tidak turun, mereka khawatir musim gaduh seka­ rang mengalami gagal panen. “Ya, kami hanya bisa pasrah dan berdoa kepada Sang Pen­ cipta agar dapat memberikan kami rezeki melalui turunnya hujan,” kata dia. Pemantauan Lampung Post, areal lahan tanaman padi yang mulai mengering terdapat di beberapa wilayah, seperti di Desa Baktirasa, Kecamatan Sragi; Desa Pulautengah, Palas­ jaya, Bandanhurip, Mekar­ mulya, Kecamatan Palas.

Tanaman Kakao Mati Bukan hanya tanaman padi di Kecamatan Sragi dan Palas yang kekeringan akibat kema­ rau. Sejumlah petani kakao di Katibung, Merbaumataram, dan Way Sulan, Lampung Selatan, juga mengeluhkan hal serupa yang menimpa tanamannya. Di beberapa kebun petani, terutama yang berada di areal ta­ nah bertekstur pasir yang mudah mengalami kekeringan, sejum­ lah pohon kakao daunnya me­ nguning yang berubah menjadi cokelat dan pohonnya menjadi mati kering. “Di kebun saya su­ dah ada beberapa batang pohon kakao yang daunnya menguning dan jika tidak segera turun hujan, pohon kakao segera mati,” ujar Zubir, petani kakao di Desa Ba­ batan, Katibung, kemarin. Dia menambahkan akibat ke­ marau ini pertumbuhan bunga kakao juga merosot, padahal seharusnya saat ini sudah mulai banyak bunga yang bermuncu­ lan. Jika dalam waktu dekat ini tidak turun hujan bisa terjadi gagal panen seperti tahun lalu. “Tahun lalu akibat kekeringan hasil panen kakao merosot hingga 45%. Jika tahun ini hujan juga terlambat turun, hal serupa bisa terjadi lagi,” kata Zubir. (USD/D3)

armansyah@lampungpost.co.id

ATAP gedung serbaguna (GSG) SMPN 2 Wates, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pring­ sewu, yang juga dipakai untuk kegiatan belajar-mengajar siswa, ambruk, Sabtu (27/9), sekitar pukul 10.00. Kejadian yang berlangsung saat jam istirahat sekolah itu tidak memakan korban jiwa. Kepala SMPN 2 Wates, Timbul Suseno, saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, kemarin, mengatakan am­ bruknya atap GSG yang juga dipakai untuk pertemuan wali murid dan kegiatan eks­ trakurikuler siswa diduga ka­rena usia bangunan yang sudah tua. Menurutnya, ba­ ngunan yang dibangun dari dana BP3 atau komite sekolah sejak 1997 itu sudah sekitar se­ pekan lalu tidak digunakan. “Melihat tanda-tanda ba­ ngunan yang mengkhawat­ irkan, seperti kondisi plafon yang miring seperti mau roboh, kegiatan belajar-meng­ ajar yang semula dilakukan di gedung itu lantas dipin­ dahkan ke gedung lain sejak sepekan lalu. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu,” ujarnya. Hal berbeda dikatakan Titin (41), warga Tambak Mulyo, Kelurahan Wates Timur, yang

juga penjaga kantin di sekolah itu. Menurut dia, sebelum keja­ dian gedung masih digunakan siswa untuk kegiatan belajar. Namun, kemudian seluruh murid yang berada di gedung itu dipindahkan ke ruangan kelas yang lain sesaat sebelum atap gedung ambruk. “Sekitar pukul 10.00, saat jam istirahat terdengar bunyi kayu patah, lalu diikuti suara gemuruh bangunan yang runtuh,” katanya. Titin melanjutkan ada seki­ tar 4—5 siswa yang tengah be­ rada di lokasi kejadian walau sebelumnya sudah dilarang mendekati lokasi gedung itu. “Ada siswa yang sempat dilarikan ke rumah sakit atau puskesmas. Tapi saya kurang paham penyebabnya,” ka­ tanya. Di tempat terpisah, Siti, petugas Puskesmas Wates, saat ditemui wartawan mem­ benarkan jika ada murid SMP yang diantar dua gurunya untuk diperiksa. “Iya Mas, tadi ada murid SMP yang di­ antar gurunya ke sini untuk berobat. Namun, siswi yang bernama Resti(14) itu hanya mengalami trauma ringan, entah kenapa penyebabnya lantas diperbolehkan pu­ lang,” ujarnya. (CK8/D3)

n LAMPUNG POST/ANTON NUGROZ

DIPASANG GARIS POLISI. Gedung serbaguna (GSG) SMPN 2 Wates, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, dipasang garis polisi pascaambruknya atap gedung itu, Sabtu (27/9), sekitar pukul 10.00. Polsek Gadingrejo masih menyelidiki peristiwa tersebut GSG dan dugaan sementara karena usia bangunan yang sudah tua.


minggu, 28 SEPTEMBER 2014

PARIWARA

LAMPUNG POST

4

PARIWARA ac Sriwijaya Tekhnik. Service AC, cuci AC, bongkar & pasang AC baru & second dll. Hub. 0812.7310.7311, 0857.6991.3515. Rental C & Mustocool. Jual beli C baru sekend, servis, cuci ac, mesin cuci, kulkas, dispenser. WINDA AC 0721-7174866, 0812.7921648, 0852.79542465 Ppin 25C9BDCE Minggu Buka. Sarana sejuk AC, ada untuk melayani penjualan & perbaikan unit AC drmh ataupun dikantor anda tlp.07217333700, 7469411 HP:08117223700 Agen AC RESMI PABRIK LANGSUNG. TERMURAH !!! Jika lebih mahal diganti selisihnya. Panasonic, LG, Sharp. Terima cuci, repair (Agen resmi) TIMMY ELECTRINDO Tlp 242222, 7444470.

AIRLINES TIKET-2 mur ah Tiket murah Garuda, Sriwijaya, Merpati, Lion, Air Asia, Sky Aviation tiket diantar hub.GEMA TNT (0721) 486100, 7467967 SMS booking 081274777959

AYAM BANGKOK Jual Ayam Bangkok kelas juara, berbagai ukuran & type. Hub. 0812.7966.9595

BARANG BEKAS Terima kardus-2 single wall bekas (bersih tdk sobek tdk basah) botol-2, gelas-2 plastik bekas air mineral. Hub. DEDE 0813.6938.8384

BIBIT SINGKONG Jual bibit singkong ga jah super potensi hasil 100 ton/ha. Hub. 0812.7913.2723 cocok u usaha & investasi. (No SMS).

BUS WISATA Sewa buswisata, keselamatan penumpang tujuan kami, driver pengalaman,seat 33 yang baru 2014.

www.busdarmaduta.com. Call me 0815.4019.822

DAMRI Jual tiket Damri jurusan Jkt, bandung, Bogor, bekasi, Jogja, Klas Ekon, Exc, Royal. Hub. 0819.7710.0888, 0833.0699.6988 tiket bisa diantar

DEKORASI Yogi Dekorasi. Melayani dekorasi pernikahan, music entertiment, mc dll, Jl. Raya Bukit Kemiling Blok Q No.177. hub. 0812.7204.8888, 0815.4124.6913

ELEKTRONIK DIGITAL PARABOLA Spesialis parabola, sistem distribusi & CCTV sedia indovision, tov TV, dll hub: 0811722855

HANDPHONE HALO MEDIA SELL. Mall Kartini Lt Dasar Blok E No.34 B.Lampung. menjual handphone baru & acesories + servis segala merk harga bersahabat. Hub. 0721-242341 ROMA CELL. Jual beli HP baru & second + terima service, sofware, hardware, acsesories harga bersahabat telp.0721-7438000. Mall Karitni Lt Dasar Blok G No.6 T.Karang Lampung WAWA CELL. Mall Kartini Lt Dasar 1 Blok G No.42 T.Karang. jual beli HP baru/second semua merk+accessories & service telp. 0721-241715. SUPER CELL. Mall Kartini Lt Dasar Blok G 6 B.Lampung, jual beli HP baru/second + service & aksesoris telp.0813.2141.2662 YOSHI CELL. Jual beli Hp baru/second “harga bersahabat” Mall Kartini Lt Dasar Blok G.10 telp.0721-7417727 JORDAN SMARTPHONE. Jual beli HP baru/second, terima visa & master card, cicilan 0% telp/fax. 0721-

242512. Jordan.bengkel@yahoo.com

INTERIOR

LAMPUNG COMMUNITY CELL. Mall Kartini Lt Dasar Blok F 6-7 B.Lampung, jual beli HP baru/second + service & aksesoris, harga bersaing, telp. 0852.794.88444

Safira Interior spesialis membuat kitchenset, pantry lmr pjng, kmr set, minibar, meja ktr dll hub. (0721) 7164443, 081379337474

KENJOS CELL. Pusat accessories handphone terlengkap, harga grosir, Mall Kartini Lt Dasar 1 Blok F No.11-20. TJK. 0813.6999.9979

Yogi Katering. Melayani catering, pesta pernikahan, sunatan, nasi kotak, menyewakan alat-2 perlengkapan pesta dll. Hub. 0812.7204,8888, 0815.4124.6913.

FREE MEDIA CELL Mall Kartini Lt Dsr. Jual beli HP baru, second: Oppo, samsung, Iphone, Blackberry dll. Service HP & acsesories. Hub. 0721-251369. HOLLY CELULAR. Mall Kartini Lt Dsr Blok E/50 B.Lampung. Jual beli HP baru/second + service & acsesoris, harga bersahabat. HP.0812.7200.3377 HAND’S CELL. Jula beli & tukar tambah HP baru/second: Oppo, samsung, Nokia. Iphone, Blakcberry dll service hp & acseosris. Hub.0721-7430229082307447999

foto cop y LAMPUNG FC, jilid hard cover/soft cover, spiral kawat, Jl. Wr. Monginsidi 23 B T.Karang, Bandar Lampung telp. 0721-256053, 08127272602, email :lampung_fotocopy@yahoo.co.id

HEWAN QURBAN Jual kambing Qurban berbagai ukuran hub: Udin 081272886207 Gg.Mangga 2 umbul rakup waydadi sukarame Bdl

INDEKOST Terima kost pria tahunan khusus mahasiswa Unila di Jl. Bumimanti 2 samping Masjid Kampung Baru. Hub.0857.69930153, 0852.69733699.

INDOVISION Berlangganan Indovision, Okvision, Top TV hanya 150rb untuk awal pasang. Hub. 0853.78772004, 0816407612.

KATERING

“Uni Yus Catering”. melayani catering pesta pernikahan, sunatan, nasi kotak, sewa alat2 perlengkapan pesta dll hub: 081379624766, 085788265911 M e l aya n i c at e r i n g p e s t a pernikahan, sunatan, nasi kotak, sewa alat-2, perlengkapan pesta dll. Hub. 0813.79624766. KEHILANGAN BPKB Kijang Kapsul B 8644 QT, Noka. MHF11UF8140041466, Nosin. 1RZ7041588, an. Sophian Ali. STNK BE 9928 NC, Noka. MHMFE334E4R028874, Nosin. 4D31473483, an. Syukur STNK B E 9 7 4 8 A P , Noka. T120SP011847, Nosin. 4G17C518283, an. Khairudin STNK BE 4916 DO, Noka. MH1J F5135CK823499, Nosin. JF51E3817415, an. Marlina STNK BE 4474 EF, Noka. MH8CF48NACJ240529, Nosin. F4A9-ID-240557, An. Suminah Ariani STNK BE 7809 DJ, Noka. MH8BE4DLA8J-118289, Nosin. E451-ID-6305, an. Erizal STNK BE 7876 EI, Noka. MH34D70 027J600490, Nosin. 4D7-600512, an. Elnawati

KESEHATAN SPA & pijat tradisional asli Solo 3 in 1 80 rb/p/w buka setiap hari pk 09.00 – 20.00 WIB. Hub.0823.7717.7377 Jl

Raden Saleh No. 25 Durian Payung blk RS Bumi Waras. Cek kesehatan 29 organ tubuh manusia setara general check up, hanya 100rb saja dgn metode quantum 3D, human disease, predictiion system. Hub. LUNG 0821.79970210.

BEKAM QUANTUM Tarif seiklasnya pengobatan penyakit ejakulasi dini, stroke, darah tinggi, asam urat, ginjal, jantung dll hub: bekam quantum 0813.6762.6621.

PIJAT TRADISIONAL SHINTA urut bekam, refleksi, keseleo, masuk angin, Jl. Sultan Agung No.59 (dkt SM Sriwijaya) siap panggil 24 Jam dlm kota. Hb. 0813.6937.2811 NISA Massage urat, terapi, perawatan, pengobatan bisa dipanggil. Hub. 0821.8182.3301 Ninda Massage. Terima massage/lulur, bisa dipanggil. Hub. 0852.6969.0554 Pijat urut refleksi dan lulur Mas Santo. Hub. 0812.7126.0784, 0896.5305.9757 siap panggil rumah da hotel. Vivi Massage urut, terapi, perawatan, pengobatan, bisa dipanggil. Hub. 085267904681 Iin Massage & lulur siap panggil. Hubungi. 0812.7990.1117, 0852.6665.6600. PIN 79DO57C1

KONSULTASI Margi D’e Jasa Perenc Pelaks dan borongan konsul, gratis hub: 081369531315 Pin: 7D04B424 Eksmanag Teknik Bukit Kencana

KONVEKSI ELY Konveksi. Menerima pembuatan: seragam (kantor/partai/sekolah dll), kaos, kemeja, jaket, yopi, tas, bordir, sablon, safari, perlengkapan

wisuda dll. Hub. 0813.77917757, 0896.19100017, 0721-251468

kursus-KURSUS kursus TEHNISI HP Nvuponsel service & kursus hp Jln.ZA Pagar Alam No.2 gdg meneng, bk kls mahir psti bs smua merk hp grnsi uang kembali Hub.0896.7496.2976

kursus STIR MOBIL Bersama A nita setir 10 jam bisa nyetir hanya 650 ribu. Hub. 0812.7952.9333, 0823.73289695

mesin-mesi n MESIN FOTO COPY CV. Mitra Abadi. Jual sewa perbaikan suku cadang & tinta photo copy. Hub. 0812.7909898, 0721-7505050.

MESIN JAHIT Singer Mesin Jahit serba guna, promo khusus Lapung di pintu 1 Hypermart Lt Dsr Central Plaza Kantor Raden Intan 85 telp.0721-3650014 (samp Hotel Andalas )

musik peralatan musik ADI Musik: jl/tkr tmb: i5(4) i4(5) i3(5,5) Pa50(7) Pa80 Pa500, PSR900, KN1400, 2400,2600,X50,CORA,Blazer,Beta 3 ,PV16ch,8ch,CS800,AD3600,Behr.2 0 ch, a/esis,DOD, AXL. Ph.268983, 081369139529.

PELUANG USAHA Daftar Umroh 3,5 juta cicil sukasuka dapatkan income milyaran rupiah, info : 082186675333, pin 27032743 (DIANA)

PENDIDIKAN Privat Profesi guru ke rumah semua pelajaran: TK, SD, SMP, SMA, ngaji, sempoa. 0721-7503131, 0856.5895.7909, 0813.6915.2541 profesional, sabar, siap UN.

PROPERTI ARSITEKTUR G-ARSITEK 3D. Jasa arsitek, pemborong rab, market, pembangunan, pembuatan taman, kitchen set dll. Hub.0823.1091.9901.

KEBUN DIJUAL Jual kebun murah isi jati 20 Ha (bisa jual per Ha) cocok invest, sawit, karet, jati dll di Kedondong Pesawaran. Hub. 0812.78922257

KIOS DIKONTRAKAN Dikontrakan 1 bh kios di Jl. Pulau Legundi Sukarame, cocok u/ butik/rumah makan hrg nego. Hub. 0812.7966.9595

RumaH dijual Rmh T36 LT 90 m2 SHM, 2KT, 2KM, garasi, List 1300, smr bor,hrg 300Jt ng. Hub. 081279029666 Rmh dijual Jl. Bougenvile No. 16 Labuhan Dalam Bdl (blk SM Yadika), ruang tamu, ruamh tengah, 2KT, kamar mandi, dapur, sumur bor, lantai keramik, harga nego. Hub. 0821.83126456, 0898.8812188 (tanpa perantara) Rumah dijual Perum BKP Blok R-180, LT 91 m2 dekat SMP 28 & SMA 14 Kemiling. Hub. 0812.794.14948 Rumah dijual Jl. Pramuka Rajabasa Bdl (BAP-ESTATE)/belakang SMPN2, SHM, LT 197 m2, hrg 290 jt nego. Hub. 0852.7951.9000

dijual TANAH KAVLING

Dijual rmh di Perum BKP, sdh pondasi, 3 kamar tidur, 2 kamar mandi, SHM, ukuran 7x12 hrg nego hub: 082183091271

RUKO dijual Jual Ruko 2 Lt Lb/Lt. 70/112 Jl. Hi. Agus Salim Kaliawi Samping Indomaret Bandar Lampung Harga 540 Juta, (Nego) Hub.081317493777

DIKONTRAKAN Dikontrakan cpt ruko 2 pintu 3 lantai di Jl. Raya Natar dkt Super Market Millenium Natar, murah dgn hrg 35 Jt bs ng CP.0812.7924.947

TANAH dijual Dijual tanah di Jl. Purnawirawan Raya, sblah Masjid An-Nur Claster 1,2 Ha hrg ng. Hub. 0812.7984.788, 7420730 Tanah dijual di Pringsewu Jl. Melati 2 UK 20 X 50 M (10000 M2) shm HRG 1,5 Jt/m ada jln di depan & belakng. Hub. 0813.6992.6677 Dijual tanah 4.429 M2, SHM, dkt SPN Kemiling HP: 08127929518 (TanpaPerantara) Tanah Jl. Imam Bonjol Gg. Sukses, SHM, 419 m2, hrg nego & tanah kav di Itera & Kota Baru. Hub. 0823.80572116, 0852.6908.5345 Dijual tanah kebun coklat & akasia, luas 18.188 m2, di Way Manak, Pungung, dekat Pringsewu, harga 250 jt nego. Hub. IYAN 0857.6839.7972.

Dijual cepat:

Tanah 1.400m2, Jl. Imam BonjolLampung, msuk gg sedikit, sertifikat, 585rb/m (nego), Hub 082181824463 Tanah 3.790 m2, hrg 250.000/m2 (nego) lok. Susunan Baru B. Lampung hub.081316883134, 085766720419 Dijual tanah 889 m2 view laut Teluk Betung pinggr jalan nego hub: 0899.2260.506 Deby Dijl tnh luas 400 M2,pnda keliling, strategis,almt Gg. Jejama arah Kurungan Nyawa 250 rb/m Hub: 081272363090

TANAH KAVLING dijual Kav dijual di Sidodadi Asri Jl. Agung dekat kntr gub yng bru luas 180 m2 hrg 22 Jt bsa cash/kredit dpt JB dr notaris. Hub. 0813.6992.6677. Dijual tanah kavling di Jl. Ir.Sutami Sidodadi Asri kec. Jati agung hub: 081379501725 Dijual cepat tanah kavling ukr. 12 x 15 m2 di Bayur Kel. Rajabasa Raya, hrg 55 Jt ngeo. Hub. 0821.81683331. Tanah kavling dkt ITERA Lampung ukr 10x15=150m2 hrg 40 Jt trima SHM cash/tempo, Kec.Jati Agung Hub. 0823.9863.3343 Tanah kavling Jati Agung dkt rencana kantor Gubernur, tanpa DP, 250 rb 4thn. Hub. 0899.4264.333 sms saja

KAVLING RUKO DIJUAL

dijual cepat

DIJUAL CEPAT

dijual cepat

dijual cepat

TANAH + 26.000 M2 (Ada Bangunan ex Tambak ) Desa Blebu Kec. Bakaheni Lampung Selatan

Tanah villa pinggir laut + 9000 m2, Desa Suka Jaya, depan view gunung Krakatau belakang gunung Rajabasa TP.

Tanah nempel Komplek Pemda Lam-Sel Kalianda 2 Ha, cocok untuk perumahan, sangat strategis TP.

Hub:

0811. 797.321

tanah dijual

dijual TANAH KAVLING

DIJUAL CEPAT TANAH + 1200 M2 (Ada Bangunan 100 m2 ) Jl.AH. Nasution Samping FIF Metro, Sangat Strategis Hub. 0811. 797.321

Tersedia kav kota baru untuk investasi letak dkt Balai Adat Kantor Gubernur, RSUD, DPRD & pusat rekreasi. Minat hub. Awan 0821.3397.7417

mobil DIsewaKAN “Puteri Sion” Rent Car. Hari/ minggu/bulanan, Innova, Avanza, APV, Xenia. Hub. 0812.7288.9192, 08127415.7400. CV. SRIKANDI Rental mobil lengkap & nyaman, Avanza, Innova, Fortuner, Pajero Sport double cabin, Mercy, Alphard, Bus Wisata, ELF. Hub. 0813.6969.5051, 0821.8203.2964. ***** ALFAN RENTCAR ***** Avanza, Innova, Xenia, Sedan Pengantin. Hub. 0852.67268999, 0853.6690.8998.

mobil DIJUAL DAIHATSU Daihatsu Taruna F 500 th 2000,biru met, manual, kodya, Ex wanita, Nego Hub : 081373635667 BU Luxio tipe X, th 2010, silver met.BE, kond. Sangat Istmw Hub: 081369622245 Grandmax mini’08, hitam, BE mulus siap pakai hub.081379986809

DEALER MOTOR NEW BEIJING Tersedia Motor : 200 – 125 – 100 CC & Roda Tiga: 200 CC (uk. Bak: 2 x 1.25 M)

Dijual kav ruko 5 x 20, kav 10 x 15 @ 35 Jt Kota Baru (Jati Agung), kav ruko 5 x 20 @ 65 Jt, kav rmh 10 X 15 @ 50 Jt. Lok. 150 m dari jalur Itera. Minat hub. Nirwana 0812.7953.0133.

hub: 0821.7680.9999, 0815.4105.7500

Hub.0811. 797.321

PONDOK PALAPA, HARGA MULAI DARI 95.000/hari, DI PUSAT KOTA, FAS : AC, TV, KM PRIBADI, BREAKFAST, PARKIR LUAS, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

PENGOBATAN TERAPI LINTAH Terapi lintah mengobati penyakit: jantung, drh tinggi, kolesterol, asam urat, kanker, pusing, gatal-2 dll, sedia minyak lintah. Hub. 0812.7272.9660.

RUPA - RUPA RACUN API CV. Cahaya Abadi. Menjual berbagai apar + pengisian ulang Jl. Yos Sudarso No. 138 C(depan Budi Wahana Motor). Hub. 07217520099, 081278001238

SEDOT WC MOBIL SEDOT WC & ATASI WC MAMPET LUAR DAN DLM KOTA 24 JAM, BSA KURAS SUMUR GARANSI TLP.0821.117 1.0000/0821.8080.3233. SEDOT WC & ATASI WC MAMPET SALURAN AIR, WASHTAFEL DLL, MELAYANI DLM & LUAR KOTA BY 24 JAM. HUB.0721-7905.006, 0853.7766.9976.

SALON Salon & SPA ternama butuh segera kapster wnta max 30 th, pnglmn min 1 th, kerja dalam team, kirim lamaran ke JL. Gatot Subroto No.34 pahoman bdl 35213 telp.0721-241393

SERVICE PANGGIL SERVIS ELEKTRONIK Teknik Jaya Elektronik servis & jual beli AC, kulkas, mesin cuci, pompa air, dispenser, water heater dll terima servis panggil, Jl. Imam Bonjol No.335 hub. 0812.7249.646, 0878.99255309.

otomotif

Kavling istimewa dkat istimewa dekat dua jalur Kota Baru & 800 m dari lokasi 350 Ha kawasn pengembangan ITERA (Kampus Teknologi Kaliber Internasional terbesar di luar Jawa, minat hub: 0821.3397.7417

tanah samping PB Swalayan di Jl. AH.Nasution Metro, sangat strategis, LT: 780 M2, SHM, TP

PENGINAPAN

Tanah +1568 m2 (ada bangunan 110 m2) Jl. AH. Nasution, samping Kejari Metro , sangat strategis TP. Hub:

Hub:

0811. 797.321

0811. 797.321

Jual tanah

SHM luas 3.798 m2 Desa Batang Hari Ogan Tegineneng Kab. Pesawaran 3 km dari simpang Tegineneng Kec. Metro, harga nego.

Hub. 0813.6993.1333

• Mencari Agen di Kota/Kabupaten • Membutuhkan Tenaga Adm, Marketing. Pendidikan: SMA, S1. Komputer & pengalaman kerja

JL. PAGAR ALAM NO. 57 BANDAR LAMPUNG 35141 0822.69039222, PIAN 0813.70336003

HONDA Honda Civic 2008 Vtec 1,8 Jok kulit,plat B, abu-abu,mls, nego 081366395588 / 087876550232

ISUZU Panther PU’ 2010, BE, AC, hitam, bak cargo, nego HP: 081271975305.

MITSUBISHI Kuda GLS 2.5 Th’99 Diesel, kndsi bagus, ban baru, BE, ngo. Hb. 0823.73050414.

TOYOTA INNOVA DIESEL Th’2011, BE Kodya, Hitam Metalik, harga nego. Hub. 0852.79700666 Kijang Innova 2004 G, An.sendiri, silver, mobil orisinil, bagus hub: 0811791028

SARUNG JOK BJM spesialis jok & interior mobil, kami siap mempercantik mobil anda dgn tng profesional, bahan berkualitas, hrg bersaing, Jl.Imam Bonjol pal 12 Kemiling hub. 0813.79557449, 0819671000 pin 7f5b17af

POWER STERING ISTANA MOTOR, ahli power stering, spare part lengkap tenaga ahli berpengalaman, bergaransi, murah. Hub:0721 7512104 HP:0821 77460825.

SERVIS KOMPOR GAS INDOGAS, SERVICE KOMPOR GAS, POMPA AIR, MSN CUCI, KULKAS, DISPENSER DLL BRGARANSI HUB: HP.082184972555, 081541528444

SUMUR BOR “Bejo Boor ”. Anda membutuhkan pengeboran sumur, service jetpom/ sumarsibel.hub. kami pak bejo 0823.7295.7312

Tirta Jaya Bor menerima pembuatan sumur bor, dikerjakan dengan bor mesin dan tenaga professional. Hub: 08127936428. Sumber Bor Terima pembuatan, servis, konsultasi, survei gratis. Hb.085366788750 - 081367939779.

TOKO TEKTILE BUTUH kain KEBAYA KELUARGA, BELI di toko textile SENTAUSA JAYA JlL.Batu Sangkar ruko Bambu Kuning telp.263523

LOWONGAN Bergabung bersama km prshn CNC dg income Rp.4jt u/ dtmptkn di wil: gedong tataan (085279468063), pringsewu (085284610663, BDL (085369832059), Natar(081363676345) atau krm lgsg ke POBOX 1012 ABK DI KPL PESIAR INCOME $10.000 SEND CV TO crushijob@hotmail.com 0812.8771.7718 www.cruiseshibpjob. com Dibthkan Gr Bimbel Mtk, IPA, B.Inggris min. D3 &Adm min SLTA. Lmrn lsg ke Jl. Raya Natar dpan Bank Lpung Natar mulai 28/9 s.d 4/10/14 CP.0812.2924.947 Dibth Konslt Kshtn, min. SLTA, fas. Gaji dan bonus. Hub. sgr. 0821.8382.0834, 0857.0974.7734 SEGERA! CV KHARISMA EKSPANSINDO MANDIRI Bth 50 Org kry/I pglmn tdk di prioritskn antr lmrn lkp keJl.. Gunung Rajabasa Raya Blok T5 No.11 Wayhalim Bdl RM. Toni Sukadana Lamtim, mencari T. masak & tukang potong chines food. hub: 082315866135, 081369915786

Pangkas Mahesa, dibutuhkan pangkas rambut pria, pengalaman min 1 tahun, bagi hasil. Hub. 0813.69796622. Dibutuhkan tenaga kerja Pria sbgai staf hubungi : 082375509922 PRODUSEN SEPATU Bandung Cari Reseller se Indonesia 0813.2121.2727. (Tidak sms) ada katalog.

PELUANG USAHA / KERJA Menjadi sponsor tenaga kerja Asisten Rumah Tangga Rp. 1.000.000 / orang yang direkrut. Lowongan untuk tenaga kerja rumah tangga, pembantu kerja hanya untuk dibatam. Wanita, 25-40 tahun bisa pekerjaan rumah tangga. PT. HAN JAYA BATAM

0811.701.9968, 0811.701.9969


BAZAR MOBIL SECOND LAMPUNG POST minggu, 28 SEPTEMBER 2014 LAMPUNG POST

5

BALENO 2000/MT

HONDA CITY IDSI 2004/TV + Audio

INOVA G/2.0

AVANZA G 2008/BE/MT

58 Jt, Nego/Hp : 0853 66261888

100 Jt, Nego/Hp : 085366261888

188 Jt, Nego/Hp : 082181711978

118 Jt, Nego/Hp : 081379788382

Kijang LGX 2003

Avanza Velloz 2012/ BE/AT

Jimny 2000

125 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

155 Jt, Nego/Hp : 081369630999

62 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Terrios TX 2008/BE/AT

Honda CRV 2005/BE/AT

Honda CRV 2008/AT

Avanza G 2012/BE/MT

Honda City VTEC 2007

Avanza 2012/AT/Jok Kulit

Fortuner VNT 2012 B/MT

135 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

125 Jt, Nego/Hp : 0821 81312930

188 Jt, Nego/Hp : 0821 81711978

148 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

125 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

157 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

350 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Inova G 2008/B/MT

Avanza G 2012/BE/AT/50 RB

Suzuki SX 4 2009/B/AT

160 Jt, Nego/Hp : 0812 31380818

145 Jt, Nego / Hp : 0853 77389999

115 Jt, Nego/Hp : 0821 81711978

Avanza G 2011/BE/AT

Nego

COROLLA 1997 TV AC Nego/082372506999

125 Jt, Nego/Hp : 0813 79788382

Nissan March 2012 BE/MT

Kijang LX/BE/MT/PW/DB

Honda Jazz 2004 BE/AT

115 Jt, Nego/Hp : 0813 79788382

75 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

110 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Jimni 4x4 trepes 82 45 jt 081369530999

Jimny 4x4 Offroad

JAZZ TRIPTONIK 2008. PJK BARU KM RENDAH, Nego/085273836499

Honda Jazz 2004/BE/AT + Audio

Inova G 2011/BE/MT/Hitam

99 Jt, Nego/Hp : 0852 73836499

173 Jt, Nego/Hp : 085273836499

95 Juta, Nego/Hp : 0823 77180502

88 Juta, Nego/Hp : 0853 77389999

AVANZA E 2012 B MT 135 JT, Nego/082182000318

BMW 328I M40 1990 MT 45 JT, Nego/ 082282000318

BMW 318 MT 28 JT, Nego/082182000318

BALENO 2001 B MT 75 JT, Nego/0811723457

TAFT GT 4X4 1995 65 JT, Nego/0812722380

GRAND INOVA B G. 2.5 MT 2013 240 JT, Nego/081279200444

HONDA CITY 1996 /MT 57 JT, Nego/081279200444

KIJANG KRISTA DIESEL 2000 B MT 97.5 JT, Nego/HP 081279200444

HONDA ACCORD B/2002/VTI 90JT, Nego/HP 081279200444

BALIK DP 85 JT, Nego/081379700700

FREED PSD 2010 175 JT, Nego/081379700700

BMW 318I AT LIMITED EDISION 2000 110 JT, Nego/081379700700

FORTUNER 2.7 2005 170 Jt, Nego/081379788382

XENIA XI DELUXE 2010 105 JT, Nego/081274664617

Innova E 2006/BE/MT 115 JT, Nego/081274664617

GRANDMAX 2011 BE 1.3 65 JT, Nego/085279911893

GRANDMAX 2013 BE 1.3 75 JT, Nego/085279911893

JAZZ VTEC 2007 BE AT 122 JT, Nego/082283208835

KIA VISTO 2003 MT 58 JT, Nego/081283208835

TARUNA CSX 2000 72 JT, Nego/082283208835

XENIA LI FAMILI 2010 B MT 107 JT, Nego/082282000318

AVANZA G 2010 BE MT 220 JT, Nego/081283208835

Toyota Vios 2005/G/AT/B 107 JT, Nego/0821 82000318

Feroza SE/1996/B 58 JT, Nego/0821 82000318

BMW 725 Li 2002/2004 Nego/082124081388

Avanza veloz 2012 AT BE KM 14 RB 081369530999

FANTHER GRAND TOURING 2008 BE MT 165 Jt, Nego/082114081388

INOVA E 2012 BENSIN 082377180502

TS 120 2O12 Nego/082114081388

Mirage 2013 over credit balik dp 2012 50 jt angs. 2,644 Jt 082179999995

Nego/081379793612

AVANZA G 08 BE MT 112 Jt, Nego/081272199150

KARIMUN GX 2005 BE MT 72 Jt, Nego/085669605480

XENIA Xi FAMILY 2011 BE MT Nego/110 082114082388

FORTUNER DIESEL VNT 2012 BE KM 18 RB 330 Jt, Nego/085669605480

KRISTA DIESEL 2002 115 Jt/0856609605480

CL FREED 09 163 Jt, Nego/081377689090

INOVA SOLAR 2012 225 Jt, Nego/081377689090

MEA HYUNDAY ACCENT 45 Jt, Nego/081377689090

HONDA CITY MT 2008 BE KOTA Nego/081379203099

VIOS 2004 AT/ BE 1013 AR 95 Jt, Nego

BMW 320MT 1995 58 Jt, Nego/082182000318

ALTIS G 2005 MT 135 Jt, Nego/082176808888

L300 2008 105 Jt, Nego/082176808888

HONDA CITY TYPE 7 2001 BE 85 Jt, Nego/08117223835

INOVA NEW MODEL 2011 B PJK PANJANG DP 45 Jt/ANG 4, 730 JT X 47 081357097888

CIVIC 2004 115 Jt, Nego/082182000318

Nego

Espass 1.3 2003 BE 55 Jt, Nego/08117223835

FORTUNER 2.7 BENSIN 2OO5 IST 275 Jt, Nego/081379788382

FANTHER BOX 2008 Nego/082379203099

FORTUNER 2011 BE MT KM 60 290 Jt, Nego/085377389999

GRAND LIVINA XV 2011/12 BE MT KM 20 RB

135 Jt, Nego/085377389999

HONDA CRV 2.0 MT 2002 BE KM RENDAH 110JT 08117223835

HONDA STEAM 2002 Nego/081272846281

TOYOTA ALTIS G BE MT 175 Jt, Nego/081271846218

TARUNA CL 2004 Nego/082182312930

X TRAIL 2004 125 Jt, Nego/081279200444

AVP GL BE 100 Jt, Nego/081279200444

DAKKAR 2011 4X2 350 Jt/081279200444

YARIS E MT 2010 Nego/081379622111

Fanther touring 2004 BE MT 135 Jt, Nego/081279200444

INOVA G 2013 DIESEL MT 240 Jt, Nego/081279200444

Terios 08 135 jt/081369530999

Honda CRV 2001/BE/AT

ALL NEW CIVIC 2009 BE MT

KATANA GX 95 PS

KIJANG LSX DIESEL 2001 79 JT 081367939779

Terios TS 2010 BE MT 135 Jt, Nego/081279200444

Great corolla SEG 95 67 JT 081369530999


NASIONAL minggu, 28 september 2014 LAMPUNG POST

INTERNASIONAL

Mahmoud Abbas (Presiden Palestina) Kami tidak akan lupa (aksi kejam Israel) dan tidak akan memaafkan. Kami tidak akan membiarkan kejahatan perang luput dari hukuman.

6

Presiden Palestina

Tuntut Israel Kejahatan perang yang melibatkan Israel di Jalur Gaza sangat serius. Karena itu, Palestina akan membawa masalah tersebut ke Mahkamah Kriminal Internasional. Vera Aglisa

P

RESIDEN Palestina Mahmoud Abbas menuding Israel telah melakukan perang genosida atau pembersihan etnik dan bangsa di Jalur Gaza. Dia menuntut pemimpin Negeri Yahudi diadili atas kejahatan perang di wilayah setempat. Pernyataan itu dilontarkan Abbas saat menyampaikan pidato di hadapan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Jumat (26/9) waktu setempat. “Kami tidak akan lupa (aksi kejam Israel) dan tidak akan memaafkan. Kami tidak akan membiarkan kejahatan perang luput dari hukuman,” kata Abbas. Abbas melanjutkan kejahat­ an perang yang melibatkan Israel di Jalur Gaza sangat serius. Karena itu, pihaknya akan membawa masalah ter­ sebut ke Mahkamah Kriminal Internasional. Sebelumnya, Abbas sudah pernah menyampaikan tentang rencana Palestina memidanakan Israel di peng­adilan kriminal ketika me­respons masifnya penduduk Palestina yang tewas akibat agresi Israel.

Ia menggambarkan skala kerusakan di Gaza akibat ulah Israel belum pernah terjadi sebelumnya. Bahkan kini melampaui tingkat

I

srael telah melancarkan sebuah perang genosida baru terhadap rakyat Palestina.

kehancuran dari perang sebelumnya. Pidato Abbas di Majelis Umum PBB itu dilihat sebagai salah satu sikap paling keras selama kepemimpinannya. “Perang terakhir terhadap Gaza merupakan serangkai­ an kejahatan perang yang dilakukan di depan mata dan telinga seluruh dunia, dari waktu ke waktu. Israel telah melancarkan sebuah perang genosida baru terhadap rakyat Palestina,” ujarnya. Selain menyangkut kejahatan perang di Gaza, Abbas juga menyinggung tentang prospek masa depan perundingan damai dengan Israel. Menurutnya, pembicaraan damai tidak akan memiliki arti jika Israel tidak meng­ akhiri pendudukan tanah

Palestina yang sudah ber­ langsung selama 47 tahun. Israel melancarkan agresi bersandi Operation Protective Edge sejak 8 Juli hingga Agustus di Gaza. Hal itu menjadi perang ketiga di Jalur Gaza dalam enam tahun terakhir. Perang selama 50 hari itu telah membunuh sedikitnya 2.140 warga Palestina dan PBB mengatakan sebagian besar korban adalah warga sipil seperti anak-anak dan perempuan. Tuduhan Palsu Menanggapi tudingan i t u , M e nte r i L u a r Ne ge r i Israel, Avigdor Lieberman menuduh Abbas tengah mengobarkan terorisme diplomatik dan membuat “tuduhan palsu”. Pidato Abbas juga dikecam Amerika Serikat (AS), sekutu terdekat Israel, yang dinilai sebagai tindakan provokatif. Israel berkilah tingginya korban yang tewas di pihak sipil karena kelompok Hamas melancarkan serangan dari wilayah permukiman penduduk. “Pidato itu menunjukkan kejelasan, sesungguhnya Presiden Palestina tidak ingin dan tidak bisa menjadi seorang rekan untuk berbagai bentuk solusi diplomatik yang logis,” kata Lieberman. (MI/R5)

n ANTARA/AGUS BEBENG

FRIENDLY BANDUNG. Para Duta Besar dari beberapa negara sahabat berjalan menuju Gedung Merdeka dalam acara Friendly Bandung 2014, Jawa Barat, Sabtu (27/9). Friendly Bandung 2014 merupakan rangkaian memperingati hari jadi ke-204 Kota Bandung. Selain itu, acara ini pun sebagai upaya menggaungkan Bandung sebagai ibu kota Asia Afrika.

haji 2014

17 Ribu Jemaah Haji Dapat Kompensasi SEKITAR 17 ribu jemaah haji di Madinah yang berada di luar Markaziyah (kawasan dekat Masjid Nabawi) diusulkan untuk mendapatkan uang kompensasi. Kompensasi didapat dari denda majmuah (penyedia akomodasi) yang melakukan wanprestasi. Menurut laporan wartawan Lampung Post Sudarmono dari Mekah, kompensasi tersebut sebesar 300 riyal per orang. Hal itu dibenarkan Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin saat ditemui wartawan di Mekah, Sabtu (27/9). “Saya sudah tekankan bahwa denda dari majmuah sebesar 300 riyal karena wanprestasi

denda akan dikembalikan mendapat kompensasi sebesar ke jemaah karena mereka 300 riyal, seluruhnya diperkirayang berhak menerima seba- kan sekitar Rp16 miliar. gai bentuk kompensasi atas Sementara itu, sebanyak 300 ketidaknyamanan mereka. jemaah haji Indonesia tertahan D i a m e n g u n g k a p k a n selama seminggu di Yaman. pihaknya sedang men­dalami Mereka tidak bisa masuk ke bentuk implementasi kompen- Arab Saudi karena visanya tidak Sudarmono sasi yang akan diberlakukan. diakui. Calhaj dari Indonesia Wartawan Lampung Post “Belum bisa diketahui apakah yang tertahan tersebut menggumenempatkan di luar Marka- nantinya dikembalikan saat su- nakan visa pekerja, visa ziarah, ziyah. Akan diberikan dalam dah di Tanah Air atau pada saat dan visa kunjungan. Komisioner kata dia. bentuk kemampuan kompensasi kepada teknis mau jugakepulangan,” nonteknis, seperti basic mentalityKomisi dan Peng­ Irjen Kemenag Moh. Jasin awas Haji Indonesia (KPHI) mereka yang mendapat perbudaya kerja. mengungkapkan sebetulnya Agus Priyanto di Mekah, Julakuan kurang baik,” ujarnya. Selain itu, pada wisuda kader angkatan ke-5 ini, beberapa kader Lukman mengatakan akan jumlah jemaah yang menginap mat (26/9) malam, mengatateknisi Daihatsu mempertunjukkan kemampuan dan keterampilan calhaj yang menggunakan di luar Markaziyah hanya sekitar kan membuat landasan hukum sudalam menyelesaikan permasalahan teknis yang dialami pelangketika mau paya tidak dipahami salah oleh 21% atau 39 kloter dengan jum- visa tak resmi penegak gan. hukum dan peng­awas lah jemaah haji sebanyak 17.222 masuk Mekah memutar dulu penyelenggaraan haji. Uang orang. Kalau setiap jemaah melalui Riyadh. (MI/U2)

hatsu Wisuda Kader Teknisi Angkatan Ke-5

or (ADM) dan PT Astra International peration (AI-DSO) menggelar Wisuda Angkatan ke-5 di booth Daihatsu nternational Motor Show (IIMS)

am Kader Teknisi Jurnal Daihatsu ini dipersiapkan untuk IIMS 2014 ciptakan teknisi Daihatsu yang terampil dan andal guna berikan layanan terbaik kepada para sahabat pelanggan Indonesia,” ujar Amelia Tjandra, direktur marketing Jakarta, Kamis (25/9). Kader Teknisi Daihatsu itu telah dilaksanakan sejak tahun ini sebanyak 12 kader teknisi Daihatsu akan NIMO masyarakat kemampuan Program ini merupakan pengembangan terhadap Inra lebih insentif bagi kader teknisiajang Daihatsu di seluruh

veraaglisa@lampungpost.co.id

Tak hanya itu, perbaikan yang dilakukan terhadap komponen yang bermasalah dapat diselesaikan dengan cepat, tepat, sesuai prosedur standar Daihatsu. (JI-E10)

Animo Membubung Tinggi A

berkesempatan melakukan kunjungan ke pabrik ADM dan supplier

donesia Internauntuk melihat langsung proses produksi dan kontrol kualitas sesuai tional Motor Show (IIMS) n kader teknisi Daihatsu ini direkrut cabang dan diler standar global Daihatsu. 2014 semakin tahun Mereka merupakandiklaim lulusansemakin terbaik memdari SMK binaan “Hal ini dilakukan untuk menambah wawasan dan inspirasi para bubung Hingga i seluruh Indonesia serta tinggi. telah mengikuti pelatihan kader untuk terus meningkatkan keterampilan guna memberikan hari ke telah hadir bulan di Training Center PT-10, ADM. hasil kerja terbaik serta berkualitas global,” kata dia. lebih dari 300 ribu pasang l Service Division Head ADM Ahmad Syaufi menuturkan Dengan metode belajar in class training, praktik, dan on the job mata. tihan yang diberikan, kader teknisi Daihatsu ini juga training, para kader teknisi Daihatsu ini selain mengembangkan Angka yang dipaparkan  FOTO-FOTO: LAMPUNG POST/DOK. itu pun baru perhitungan sementara. Sekretaris Jenhenti. Program Kustom Car Instagram Selfie Contest memberierhadap penyelenggaraan deral Gabungan Industri kan kesempatan setiap pengunjung yang berfoto selfie bersama IMS) semakin terasa denKendaraan Bermotor Insalah satu mobil modifikasi ini, untuk kemudian diunggah di sar bagi pameran otomotif donesia (Gaikindo) FredInstagram demi mendapatkan hadiah dari sponsor pendukung, rsebut mendorong panitia dy Sutrisno mengatakan seperti Renault Indonesia, STP Indonesia, GT Radial, Pioneer alah satunya yaitu dengan hingga sehari sebelum putih, serta lego ber6 x 4 diperuntukkan Indonesia, Wollsdorf, serta Autovision Lighting. i area outdoor, yaitu BMW IIMS 2014 digelaryang tema truk yang bisa bagikelar konsumen Menurut Andre Mulyadi dari Signal Kustom, banyak pengunpada Minggu (28/9),kebutuhan jumdimainkan secara memiliki jung yang kagum melihat pengerjaan proses desain di booth mereka mengambil lahan lah pengunjung luar perbebas oleh anak-anak khusus di di bidang Signal Kustom. “Sejak hari kedua penyelenggaraan IIMS, banyak ebelumnya di area indoor. ekspektasi. yang berkunjung. tambangan batu bara pengunjung yang mampir ke booth kami kagum ketika melihat di lahan outdoor merupa“Sampai dengan Area belakang outataupun alattadiberat proses pengerjaan desain yang berbeda dari yang lain, yaitu bagi pengunjung. pukul 19.00 300 door hall C juga mekarenaangka berkemammenggunakan spidol marker permanen,” ujar Andre. Saat ini umpang di atas, hadir pula ribu pengunjung sudah riah dengan beberapa puan menarik beban Meski demikian, hingga beberapa penghargaan pekerjaan modifikasi tersebut sudah mencapai sekitar 85% dan an ragam multifungsi. Mudilewati.mencapai Tadinya100 kami program yang digelar ton. b e r i t a i n i d i k i r i m k a n , s e b a g a i a p r e s i a s i k e rencananya selesai pada Sabtu (27/9) nanti. Mobil tersebut keiliki tempat duduk khusus baik Gaikindo maupun pada para pabrikan. Di perkirakanSementara (jumlah itu dari oleh Malboro, seperti mudian akan ditandatangani oleh perwakilan sponsor. “Di hari emadam kebakaran, hing,” Ketua Penyelenggara IIMS antaranya All-New Nissan race challenge mobil karoseri besok ada Scania yang sama, kami akan mengumumkan para pemenang Kustom Merek-merek kendaraanbaru ni- tercapai) 2014 Johnny Darmawan X-Trail yang mendapatujarnya Aerobus dalam seremoni mini Tamiya, lomba yang meruCar Instagram Selfie Contest,” kata dia. o, Isuzu, Mitsubishi FUSO, belum bersedia membuka p e n u t u p a n I I M S 2 0 1 4 , kan penghargaan sebagai membuka ban serep pakan bus premium ucks. Selain itu, hadir pula nilai transaksi. Sabtu (27/9). Favo u r ite C ar by Visi yang tercepat, simujenis low entry pertaIIMS Ajak Pengunjung Berinteraksi di Media Sosial sia, seperti Adi Putro dan I I M S ema d i syang i k ediproduksi - 2 2 i n i di tors Choice, pun Honda lasi F1 dan photo Pemanfaatan media sosial bukan hanya ada di acara Kustom sendiri dihelat selama Bus 11 ini umlah kendaraan sebagai Favourite Booth booth. Semua akdalam negeri. Car Instagram Selfie Contest. Media sosial seperti Facebook, mencuri perhatian di lahan hari sejak 18 September Above 1.300 m2 by Visitivitas tersebut bebas merupakan buah dari yang terjual Twitter, dan Instagram sudah dimanfaatkan oleh IIMS beberapa 23 Superlong yang belum lalu di JI Expo Kema­antara yoran,United Tracktors dan Laksana. Bus tors Choice. diikuti pengunjung secara cuma-cuma. kolaborasi ini memiliki tahun ini untuk menjalin interaksi dengan para pengunjung dan a Tiga Berlian. Kendaraan dalam 10 hari ini Jakarta. kapasitas Target pengunAda pula pengumuman penumpang terbesar di kelasnya, dan mampu menampecinta otomotif di Indonesia. “Selain untuk memberikan infordengan teknologi unitized lebih dari dengan angka 23 kapasitas jungnya pung IIMSmaksimal ialah 380 siapakah si cantik jelita IIMS Street Show Off 2014 90 penumpang, duduk dan masi terbaru tentang apa yang terjadi di IIMS 2014, media sosial ap silinder. ribu orang. yang dinobatkan menjadi Area outdoor juga meriah dengan aksi modifikasi mobil di 67 kapasitas berdiri. tahun lalu. bermanfaat juga untuk menarik masyarakat berkunjung, serta apai 9,4 m dan didukung itu, transaksi Miss IIMS “Kami IIMS Street Show Off yang digelar oleh Signal Kustom dan Pengunjung juga bisa melihat bus mewah Mercedes-Benz OC2014. booth berinteraksi melalui ragam games,” ujar Manager Divisi Otomotif ng untuk daya tahan yangDi samping komersial500 dalam IIMS 2014 kurang besok.karoseri a k a nAdi s ePul a l u b e rDyandra u s a h a Promosindo yang terletak di selasar hall A2. Ada tiga RF 2542 triple axle“Masih yang dibuat perusahaan Dyandra Promosindo, Abiyoso Wietono. berat. Keduanya dirangkai pada hari disebut (kegiatan untuk tampil lebih baik acara yang menjadi bagian IIMS Street Show Off 2014, yaitu patro.ke-10 Dengan panjang Tapi 14 meter, bus initransaksi menjadi yang terpanjang Aktivitas sosial media yang dibuat, antara lain Instagram angguhan. Freddy juga lebih besar di IIMS bus 2014) ini bukan di antara para meran mobil-mobil modifikasi karya Signal, aksi Live Mural Art, di kelasnya, dengan rata-rata mewah antarkotameskipun di Indonesia Photo Contest yang bisa diikuti oleh siapa saja selama pelakang juga membawa andadibanding periode yang12 meter. target penyelenggara eksebitor mengeluhkan serta Kustom Car Instagram Selfie Contest. memiliki panjang Shacman Truckslo,” juga tak mau kalau sanaan IIMS. Yang dilakukan hanya mengunggah foto melalui gan Hino Ranger FM 320 sama pada IIMSmenghadirkan setahun kata Johnny melalui kalau sudah ke Di booth ini dipajang tiga mobil yang sudah dimodifikasi, yaitu dengan heavy duty truck yangpemenggunakan ba- sampai akun Instagram masing-masing dengan mencantumkan hashtag dengan antilock-breaking sebelumnya. “Jumlah san singkat kepada Media Sabtu dan MingguSV2, orangRenault LiveModz yang dibuat di ajang AAITF (Automohan bakar gasken(CNG/compressed natural gas). #IIMS 2014 dan tagging gambar ke @IIMS_2014. Satu orang pedaraan yangArea terjual dalamjugaIndonesia (grup Lampung orangdengan begitu banyaknya tive Aftermarket Industry and Tuning Trade Fair) lalu, dan karya outdoor menawarkan fasilitas yang sama menang terpilih akan mendapatkan 1 jam tangan Orient seharga memuat hingga 32 ribu liter 10 hari iniindoor. lebih dari Post). sehingga lahan terbaru parkirFT-86 RacingM. Untuk Live Mural Art, pengunjung IIMS Hal angka ini terlihat di booth UD Trucks yang menghadirkan Rp2 juta. Tidak hanya itu, ratusan hadiah dibagi-bagikan melalui n minyak dan gas. Selain n MI/RAMDANI Nilai transaksi U p akesempatan cara penu t u p a n bermain begitu susah, bisa melihat langsung Yudi Andhika, seorang seniman urban dari Kids Area, yang memberi anak-anak den- orang-orang media sosial lainnya, mulai dari 10 voucer makan Hanamasa, 20 prototipe Hino Profia SVtahun 6 lalu. IIMS 2014. Pengujung melihat mobil yang dipajang pada pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) ke-22 tahun 2014 di JIEXpo, juga melebihi tahun lalu,” 2014yang jugadisediakan. menjadi Selain keluar-masuk susah,” Yellow Dino Bandung, yang mendandani bodi Renault Dust-yang menunjukkan gan miniatur truk di IIMS atas trek itu, ada jugaThe voucer Ouval & Wakai, 60inovasi special guest ID, 22 VIPituinvitation, rupakan jenis truk khusus Kemayoran, Jakarta, Kamis (18/9). Pameran mobil teknologi, produk, dan terbaru produsen mobil diikuti momen dan diumumkannya Freddy. & Safe(JI-E10) Mobility yang merupakan suatu merek permanen anggota Gaikindo dan berlangsung hingga 28 September Dengantaksi tema Smart selama lima hari tanpa menggambar trukkata di atas kaus (MI/R5)er hanya menggunakan35spidol hingga 2014. 10 voucer Bluebird. VW 41 ton. Hino Profia kata SV dia. pula fasilitas untuk mewarnai dukungan terhadap cara cerdas bertransportasi dengan memanfaatkan teknologi dalam kendaraan.

Kejutan di Lahan Outdoor IIMS 2014

J


minggu, 28 september 2014 LAMPUNG POST

OLAHRAGA

Marc Marquez (Pembalap Honda) Saya merasa nyaman mengendarai motor saya dan kecepatannya cukup oke, yang mana menjadi fokus kami hari ini. Treknya sedikit licin, tapi saya sedikit menyukainya.

7

Marquez Raih Pole di Aragon Tercepat di sesi ketiga, bagi Marc Marquez, Sirkuit Aragon adalah sirkuit favoritnya. Soni Elwina

P

EMBALAP Honda Marc Marquez sukses menjadi yang tercepat pada sesi latihan bebas ketiga Grand Prix Aragon, Sabtu (27/9). Juara bertahan MotoGP itu menorehkan waktu terbaik 1 menit 48,123 detik dari 22 putaran yang dilahapnya. Pembalap Ducati Andrea Iannone yang menjadi pembalap tercepat pada sesi latihan pertama membuntuti Marquez di posisi kedua. Iannone berhasil mencatatkan waktu 1 menit 48,366 detik. Para pesaing terberat Marc Marquez, seperti Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, dan Valentino Rossi, tercecer masing-masing di peringkat ketujuh, delapan, dan sebelas. Rekan setim Marquez, Pedrosa mencatatkan waktu 1 menit 48,633 detik dan Lorenzo mencatatkan waktu 1 menit 48,714 detik. Juara Grand Prix Misano, Va­ lentino Rossi, finis di peringkat sebelas dengan mencatatkan waktu 1 menit 48,944 detik. Rossi saat ini berada di peringkat tiga klasemen pembalap terpaut satu poin dari Dani pedrosa di peringkat kedua dan 75 poin dari pemuncak klasemen

sementara Marc Marquez. Sebelumnya, di sesi latihan bebas pertama dan kedua, Marquez gagal menorehkan catatan waktu terbaik. Setelah menempati urutan ketiga pada sesi pertama, Marquez menempati urutan kedua pada sesi kedua. Dua posisi pertama pada kedua sesi tersebut ditempati Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso. Meski demikian, Marquez menyebut bahwa segalanya berjalan cukup lancar untuk dia dan timnya. Apalagi Sirkuit Aragon merupakan salah satu sirkuit favoritnya. “Saya merasa nyaman mengendarai motor saya dan kecepatannya cukup oke, yang mana menjadi fokus kami hari ini. Treknya sedikit licin, tapi saya sedikit menyukainya,” kata dia. Balapan Grand Prix Aragon akan berlangsung Minggu (28/9) sore WIB. Sementara itu, MotoGP telah mengumumkan kalender balapan untuk musim 2015. Tidak terdapat banyak perubahan signifikan pada jadwal balapan tersebut, dengan jumlah balapan pun tetap sama seperti musim ini, yaitu 18 seri balapan. (MTVN/O2)

elwina@lampungpost.co.id

n AP/MANU FERNANDEZ

TERCEPAT. Pembalap Spanyol, Marc Marquez, beratraksi pada latihan bebas ketiga di arena Sirkuit Motorland di Alcaniz, Spanyol, Sabtu (27/9). Grand Prix Aragon akan berlangsung Minggu (28/9).

Dispora Pringsewu Gelar Jerman Juara Terjun Payung Militer Pertandingan Antarpelajar DINAS Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Pringsewu mengadakan kegiatan pertanding­an olahraga antarpelajar tingkat SD dan SLTP se-Kabupaten Pringsewu, Sabtu (27/9). Kegiatan yang bertajuk Pembinaan dan Pembibit­an Atlet Muda Berprestasi itu dimulai sejak pukul 08.00 di Aula Gedung Olahraga Tirta Podomoro, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu. Cabang olahraga yang dipertandingkan, antara lain atletik, tenis meja, dan catur. Untuk atletik, jenis yang diperlombakan, yaitu nomor lari 60 meter putra/putri tingkat SD, nomor lari 80 meter putra/putri tingkat SLTP, dan nomor lompat jauh putra/putri tingkat SLTP. Untuk tenis meja, nomor

yang diperlombakan yaitu singgel putra untuk tingkat SD. Sedang untuk catur, nomor yang diperlombakan, yaitu perorangan putra/putri untuk tingkat SD dan SLTP. Antusiasme peserta lomba dalam kegiatan itu terlihat dengan banyaknya pelajar dari tingkat SD dan SLTP se-Kabupaten Pringsewu yang mengikuti perlombaan. Tercatat sebanyak 329 pelajar dari tingkat SD dan SLTP mengikuti perlombaan itu. Kepala Dispora Pringsewu Samsir Kasim, melalui Sekretaris Dispora Ibnu, mengatakan kegiatan diselenggarakan dalam rangka penyeleksian untuk mencari atlet-atlet muda berbakat dari seluruh daerah yang ada di Kabupaten Pringsewu. (CK8/O2)

KONTINGEN Jerman keluar sebagai juara umum kelompok putra dalam Kejuaraan Dunia Terjun Payung Militer ke-38 yang berlangsung di Solo, Jawa Tengah, pada 17—28 September 2014. Sementara untuk juara umum kelompok putri diraih kontingen Rusia. Kejuaran yang diikuti 450 atlet, baik putra maupun putri dari 42 negara dan 11 negara sebagai peninjau, itu secara resmi ditutup Kasum TNI Laksamana Madya TNI Ade Supandi di Stadion Manahan Solo, Jateng, Sabtu (27/9). Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko, dalam sambutan tertulis yang dibacakan Laksamana Madya TNI Ade Supandi, mengatakan kegiatan olahraga seperti ini sangat penting dan perlu terus diselenggarakan.

G

Panglima mengatakan melalui kegiatan olahraga terjung payung ini bukan saja untuk menciptakan para atlet dari militer itu lebih disiplin, melainkan juga akan memupuk persahabatan antarnegara. Selain itu, kegiatan ini bisa membuat sesama atlet dari militer saling mengenal dan menjalin persahabatan lebih dekat serta menjaga hubungan baik sesama negara. Untuk kejuaraan serupa pada 2015 akan digelar di Korea Selatan. Wakil Komando Jenderal Komando Khusus Brigjen TNI Herindra, seusai acara penutupan kejuaraan tersebut, menyambut gembira untuk dua atletnya putri di kelas junior yang berhasil merebut emas atas nama I Putu dan perak atas nama Dessy A. Herindra mengatakan biasa­

nya untuk persiapan meng­ hadapi kejuaraan ini paling sedikit selama dua tahun. Tetapi, kedua atlet putri asal Kopassus hanya dua bulan bisa menunjukkan prestasi yang luar biasa. Komanda Kopassus Group 2 Kandang Menjangan Kolonel Inf. Richard T. mengatakan sangat berterima kasih kepada seluruh warga eks Karesidenan Surakarta yang telah membantu kelancaran Kejuaraan Dunia Terjun Payung Militer ke-38 de­ ngan lancar dan aman tidak ada gangguan apa pun. Kejuaraan ini juga mendapat sambutan luar biasa dari warga setempat, hal ini bisa dibuktikan di tempattempat penyelenggraan selalui dipadati para penonton, baik itu di Stadion Manahan, Alun-Alun Selatan Keraton Kasunana, dan di Panasan. (ANT/O2)

LF OPEN

Tournament 2014 Padang Golf Sukarame, 12 Oktober 2014

“Diselenggarakan dalam rangka HUT Ke-40 Lampung Post dan HUT Ke-18 Polda Lampung” Pendaftaran : Rp 500.000,include : T-shirt, breakfast, lunch, souvenir. Mulai 15 September s/d 10 Oktober 2014

HOLE 7

(158 yard)

Umroh dan Uang Tunai Rp 25.000.000,-

HOLE 16

(161 yard)

HOLE 4

Sponsorship & Pendaftaran: NI Ketut S : 0813 1373 1989 Salgio : 0721 733 7771

PT. AROFAH SATYA PRAKASA Umroh & Haji Plus

(186 yard)

HOLE 13

Kantor HU. Lampung Post: Jl. Soekarno Hatta No. 108 Rajabasa-Bandar Lampung

THE MEDIA HOTEL & TOWERS

(180 yard)


SEPAK BOLA minggu, 28 september 2014 LAMPUNG POST

Carlo Ancelotti (Manajer Real Madrid) “Ronaldo merupakan pemain profesional, mempunyai jiwa kepemimpinan, kami harus selalu menikmati bermain bersama dirinya dan kami akan melakukan segalanya agar dia tetap dalam kondisi fisik dan mental yang baik.

8

Jagielka Buyarkan Kemenangan Liverpool

selinta s

Diego Costa n AFP/IAN KINGTON

Costa Pantas Raih Ballon d’Or BEK Chelsea, Filipe Luis, menilai rekan setimnya Diego Costa akan menuai su kses pada musi m ini. Bahkan, Luis sangat yakin penyerang asal Spa nyol it u a k a n memena ng k a n Ba l lon d’Or tahun ini. Sebelumnya, Costa ter pi l i h sebagai pemai n terbaik Liga Primer edisi Agustus 2014 setelah ia mampu mencetak empat gol dari tiga laga awal The Blues. Pemenang penghargaan Ballon d’Or akan diumumkan oleh FIFA pada Januari mendatang. Kategori pemenang akan dipilih oleh pelatih, kapten tim seluruh klub dan wartawan yang terlibat dalam pertandingan. “Saya tidak akan terkejut jika dia berada di posisi lima dari penghargaan Ballon d’Or tahun ini dan dia akan layak memenangkan penghargaan itu,” kata Luis. Costa yang direkrut Chelsea dengan nilai transfer sekitar 32 pounds dari Atletico langsung tampil impresif. Penyerang 25 tahun itu mengemas tujuh gol hanya dalam lima kali tampil bersama The Blues. (MTVN/O2)

Totti Bahagia Bersama Roma

n REUTERS/ANDREW YATES

BEREBUT BOLA. Pemain Liverpool Alberto Moreno (kanan) berebut bola dengan pemain Everton, James McCarthy, pada pertandingan Liga Primer di Stadion Anfield, Sabtu (27/9).

Bermain imbang 1-1 membuat Liverpool tertahan di posisi 10 klasemen dengan raihan tujuh poin. Soni Elwina

G

OL Phil Jagielka pada menitmenit akhir pertandingan membatalkan kemenangan The Reds—julukan Liverpool. Bertan­ ding di Anfield, Sabtu (27/9), iverpool mengancam lewat Liver­p ool bersepak pojok pada menit ke-53. main imbang 1-1 Sialnya, sundulan Dejan Lovren kala menjamu Everton. masih menyamping. Liverpool mendapatkan peluang pertama pada menit keenam. Raheem Sterling melakukan tendangan dari jarak jauh, tapi masih bisa diantisipasi Tim Howard. Kans pertama Everton lahir dari Romelu Lukaku pada menit ke-21. Sialnya, sepakan bomber

L

asal Belgia itu bisa ditangkap Simon Mignolet. Lukaku kembali melakukan sepakan jarak jauh pada menit ke-34. Mignolet belum kehilangan konsentrasi hingga bisa menangkap bola dengan sempurna. Upaya Balotelli untuk membobol gawang Everton pada menit ke-37 lewat tendangan jarak jauh belum membuahkan hasil. Sepakannya masih menyamping di sisi kanan gawang Howard. Di sisa babak pertama tak ada gol tercipta. Papan skor menunjukkan kedudukan 0-0 saat turun minum. Memasuki babak kedua, Liverpool mengancam lewat sepak pojok pada menit ke-53. Sialnya, sundulan Dejan Lovren masih menyamping. The Anfield Gank baru bisa memecah kebuntuan pada menit ke-64. Sepakan bebas Steven Gerrard membawa Liverpool unggul 1-0. Balotelli nyaris menambah gol Liverpool tiga menit kemudian. Sepakannya dari jarak dekat meneruskan umpan Sterling masih

membentur mistar gawang. Enderson juga mencoba peruntung­ an pada menit ke-61. Masih belum membuahkan hasil, sepakan jarak jauhnya bisa ditangkap Howard. Penyerang Everton, Samuel Eto’o, melepaskan sepakan keras pada menit ke-81. Sialnya, sepakannya itu masih melambung jauh. Pada masa injury time, Jagiel­ ka mengemas gol lewat sepakan keras dari luar kotak penalti. Tendangan kerasnya menghujam ke gawang yang dikawal Mignolet. Tak lama kemudian wasit meniup peluit panjang, laga selesai dengan skor 1-1. Dengan hasil imbang ini, Liverpool ada di posisi 10 klasemen dengan raihan tujuh poin. Sementara Everton ada di posisi 12 dengan koleksi enam poin. (MTVN/O2)

SEPULUH tahun lamanya Francesco Totti bergabung dengan AS Roma. Di ulang tahunnya ke-38 ini, sang kapten mengungkapkan kenangan-kenangan manis bersama tim Serigala Ibu Kota. Totti mempunyai keinginan bisa merasakan ke­g embiraan meraih scudetto sebelum gantung sepatu. Dia juga berharap timnya meraih kemenangan saat menjamu Verona. Kebetulan, Giallorossi diagendakan menjamu Verona di Stadio Olimpico, Sabtu (27/9) malam WIB. Totti ingin meraup kemenangan seperti ketika dia melakoni debut sebagai starter bersama Roma. Peristiwa itu terjadi 21 tahun lalu, ketika Roma dibesut Carlo Mazzone. Dia ingin merasakan lagi gegap gempita dukungan fan fanatik Roma pada hari ulang tahunnya. Tapi, Totti juga meny i mpan kenangan manis pada 2001. Kala itu Roma menang 3-1 atas Parma pada Juni. Kemenangan itu menjad i kan Roma sukses memper tahankan tiga scudetto ber untun. (MT VN/O2)

Nasri Diperkirakan Absen Sebulan MANAJER Manchester City Manuel Pellegrini menyebutkan ada kemungkinan Samir Nasri akan absen sebulan. Gelandang asal Prancis itu akan menjalani operasi untuk memulihkan cedera pangkal pahanya. Nasri tidak bermain kala City mengalahkan Sheffield Wednesday 7-0 di Piala Liga Inggris pada tengah pekan lalu. Pellegrini mengonfirmasi meski masih berlatih bersama tim, kondisi kebugaran Nasri tidaklah 100%. Nasri menyusul dua pemain lainnya yang sudah masuk ruang perawatan, yakni Fernando dan Stevan Jovetic. Fe r n a n d o m e n g a l a m i c e d e r a y a n g sama dengan Nasri, sementara Jovetic mengalami cedera hamstring. Meski demikian, Pellegrini menyebut ke­ duanya sudah bisa kem ba l i pada pekan depan. (MTVN/O2)

elwina@lampungpost.co.id

Ancelotti Bantah Ronaldo Hengkang ke MU RUMOR soal kembalinya Cristiano Ronaldo ke Manchester United membuat Carlo Ancelotti geram. Pelatih berpaspor Italia itu bahkan menilai kabar itu hanyalah isapan jempol semata. Rumor tersebut bermula dari ucapan Ronaldo yang mengkritik kebijakan transfer Madrid. Ia dikabarkan tidak puas lantaran Madrid terus menjual pemain-pemain terbaiknya, mulai dari Mesut Oezil musim lalu sampai Angel di Maria dan Xabi Alonso musim ini. Eks presiden Madrid, Ramon Calderon, pun ikut mengatakan bahwa kepindahan Oezil hingga Di Maria dan Alonso telah membuat Ronaldo

tak betah dan mungkin saja hengkang. Namun, hal ini langsung dibantah Ronaldo. Dia menyebut ucapannya telah salah diartikan. Belakangan, pemain asal Portugal itu mengatakan bahwa yang menjadi fokusnya saat ini hanyalah Madrid. Dia juga menyebut segala hal di luar klub bukanlah urusannya. Sementara itu, Ancelotti pun menyikapi pemberitaan itu dengan emosi. “Itu merupakan kata-kata yang tidak mempunyai arti. Saya percaya laporan itu hanya omong kosong. Cristiano sangat senang di sini, dia sangat termotivasi di sini, dan semua fan sangat menyukai dirinya,” kata Ancelotti.

“Ronaldo merupakan pemain profe s io na l , me mpunyai jiwa kepemimpinan, kami harus selalu menikmati bermain bersama dirinya dan kami akan melakukan segalanya agar dia tetap dalam kondisi fisik dan mental yang baik. Tidak perlu diragukan lagi Ronaldo adalah pemain terbaik di dunia. Kami beruntung dia bermain untuk kami. Kami harus menikmatinya,” kata Ancelotti. Manajer MU Louis van Gaal juga pernah mengatakan mungkin saja klubnya akan berusaha untuk membawa Ronaldo kembali. Tapi, Van Gaal tidak yakin Madrid akan menjualnya. (MTVN/O2)

Cristiano Ronaldo n (AP/AMDRES KUDACKI)


±

±

CMYK

minggu, 28 september 2014 LAMPUNG POST

CMYK

±

hiburan 9 O NLINE H A RI INI

Dinda Kanyadewi

1 Tokoh Samakan Jokowi dengan Parikesit

SEJUMLAH tokoh menganalogikan presiden terpilih Joko Widodo seperti layaknya Parikesit dalam cerita pewayangan. “Ayah Parakesit adalah Raden Abimanyu yang juga anaknya Arjuna. Jadi Parikesit ini adalah cucunya Arjuna,” ujar penggagas kegiatan penyelenggaraan wayang kulit, Hermanto Dardak, di Jakarta, Sabtu (27/9).Sebelumnya, pada Jumat malam diselenggarakan pergelaran wayang kulit dengan judul Parikesit Dadi Raja sebagai bentuk syukuran terselenggaranya pemilu presiden yang aman dan damai. Joko Widodo, kata Hermanto, sama halnya dengan cerita Puntadewa (Yudhistira) ketika menetapkan pewaris takhta kerajaan Hastina. Hermanto menjelaskan jika yang menjadi pertimbangan tradisi dan trah kerajaan, seharusnya penerus tahta Hastina adalah Pancawala. (NASIONAL)

Sutradara Pertunjukan

Minang

A

KTRIS Dinda Kanyadewi kem­ bali membuktikan kemampuannya dalam bidang seni. Kali ini, aktris si­netron ini berkolaborasi dengan koreo­ grafer Yola Yulfianti. Para pekerja seni ini menyajikan pentas yang kental dengan nuansa Minang pada pembukaan Indonesian Contemporary Art and Design (ICAD) 2014 di Grand Kemang Hotel, Rabu (24/9). Pentas yang disutradarai Dinda ini ber­ tajuk Collaborative Cultural Performance: Women, Art, and Soul of Minang. Pentas ini juga mengedepankan kearifan lokal. Tema Ayatana, menurut dia, memiliki arti indera kemanusiaan, yang dipandang sebagai dasar dalam menjalani kehidupan. “Bila dikaitkan dengan seni dan desain, maka Ayatana memiliki hubungan yang erat de­ ngan alam,” ujarnya. Dinda juga berkolaborasi dengan grup Be3 yang beranggotakan Widi, Nola, dan Cynthia Lamusu. Mereka diiringi oleh orkestra Trust dan busana karya Oisthas Noe’man. Pertunjukan dengan latar layar putih ini menampilkan lima penari. Menurut Yola, tiga penari tersebut melam­ bangkan unsur alam udara, tanah, dan air, sedangkan dua penari lain melambangkan

manusia. Konsep koreografinya menunjukkan semacam perjalan­ an dari hulu ke hilir. “Seperti si­ fatnya, udara selalu bergerak ke sana-kemari. Maka, penarinya pun bergerak dengan aktif, sampai-sampai ada gera­ kan salto,” ujarnya. Penari yang melam­ bangkan tanah berg­ erak lebih solid dan

Menhan Resmikan Kapal Perang di Panjang

2

P

erempuan Minang ini kan sangat berpengaruh, lebih tangguh di saat sulit juga.

liat, lembut tapi keras. Sedangkan penari yang melambangkan air mempertontonkan gerak melompat dan yang berhubungan dengan air. Dua penari yang mengekspresikan manusia lebih digarap sebagai manusia imajinasi dengan karakter perempuan Minang. “Perempuan Minang ini kan sangat berpengaruh, lebih tangguh di saat sulit juga.” (U3)

3

n MI

Indra Bekti Turunkan Foto SBY

Valentino Rossi Salah Pilih Ban KESALAHAN dalam pemilihan ban saat balapan bisa berujung masalah. Hal tersebut dirasakan betul oleh pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, saat sesi latihan bebas kedua di Sirkuit Motoland, Aragon, Jumat (26/9). The Doctor—julukan Rossi—pada awalnya ingin melakukan eksperimen dengan menggunakan ban belakang keras. Itu dipilihnya setelah ia mampu finis di peringkat enam pada sesi latihan bebas pertama. Berupaya ingin memperbaiki catatan waktu, The Doctor malah merosot ke peringkat sepuluh pada sesi latihan bebas kedua dengan mencatatkan waktu 1 menit 49.312 detik. Hal tersebut tak terlepas dari kesalahan eksperimen yang dibuat Rossi dalam memilih ban belakang keras. “Bersama dengan Yamaha dan Bridgestone kami memutuskan untuk mencoba ban belakang keras. Sebenarnya sulit untuk memahami apakah itu pilihan yang baik, tapi ternyata benar-benar sulit. Pada saat yang sama saya berjuang dengan ban depan lembut dan itu tidak begitu buruk,” kata Rossi. (OLAHRAGA)

Nidji Diundang PM Inggris

PRESENTER Indra Bekti merasa kecewa pada SBY yang dinilai gagal menjadi bapak demokrasi. Bekti lantas menurunkan foto dirinya bersama SBY yang dipajang di ruang tamu rumahnya. “Aku kecewa banget. Semalam menunggu sampai setengah dua. Tadinya sudah senang banget Demokrat sudah kasih 10 opsi, tapi kok habis itu ada yang menerima, ada yang enggak, malah sampai walk out segala,” ujar Bekti saat dihubungi metrotvnews.com, Ju­ mat (26/9). Di media sosial sejak pagi tadi dipenuhi oleh keluh kesah publik soal pengesahaan RUU Pilkada sehingga menghasilkan pemilihan kepala daerah secara tak langsung. Bekti pun tak mau ketinggalan. Ia bahkan terang-terangan mema­ jang foto sebagai bukti bahwa ia sangat dengan SBY.

n MI

MENTERI Pertahanan Purnomo Yusgiantoro meresmikan kapal perang jenis landing ship tank (LST). Kapal Republik Indonesia (KRI) Teluk Bintuni 520 itu merupakan hasil produksi galangan kapal dalam negeri. “Pengadaan satu unit kapal angkut itu bertujuan mewujudkan kekuatan pokok keamanan dan pertahanan. Kapal angkut tank ini diproyeksikan untuk digunakan oleh jajaran lintas laut militer TNI AL,” kata Purnomo dalam peresmian KRI Teluk Bintuni dan pelantikan Komandan KRI Teluk Bintuni 520 di Srengsem, Panjang, Bandar Lampung, Sabtu (27/9). Selain Purnomo, hadir Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Marsetio dan Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo. (LAMPUNG)

Di Twitter beredar tagar ShameOnYouSBY. Tagar ini sebagai protes karena Partai Demokrat yang dipimpin SBY ternyata tidak ses­ uai dengan perkataan SBY yang gembar-gembor menolak pilkada melalui DPRD. Bekti menyebut sikap SBY kini kamuflase inkonsistensi. Menurut­ nya, SBY selama 10 tahun menjabat sebagai presiden Republik Indo­ nesia melakukan begitu banyak pencitraan. “Aku tuh dulu bangga banget sama SBY. Aku pilih dia. Bahkan sama radio Trax kami sempat ke Cikeas kasih penghargaan buat SBY sebagai bapak pembangunan. Nah, foto itu (foto yang diturunkan) diambil pada saat itu. Foto-foto lainnya juga banyak dan sekarang semuanya saya turunkan. Saya simpan di belakang,” ujar artis serbabisa ini. (MTVN/U3)

BARU saja grup band Nidji menyambangi negara Lon­ don. Mereka mendapatkan kesempatan untuk jalanjalan bersama dua Nidjiholic lewat program Nidji Goes to London. Giring, sang vokalis, ketika ditemui di kawasan Kebon Je­ ruk, Jakarta Barat, mencerita­ kan pengalaman perdana datang ke London. “Kami di London 5 hari, perjalanan 2 hari total sem­ inggu. Kami di sana men­ gajak Nidjiholic ke London, perjalanan 15 jam naik pesa­ wat seru banget,” kata Giring, Jumat (26/9).

Giring juga menceritakan bahwa mereka sempat diun­ dang oleh Perdana Menteri Inggris. “Kami juga diundang Perdana Menteri Inggris (Tony Blair) ke rumahnya. Cuma dia ada acara di Irlan­ dia, jadi enggak bisa ketemu. Tapi kami tetap ke rumah dia. Kami masuk ke ruangan bersejarah, kami manggung di sana,” ujarnya. Dia mengakui teman-teman bandnya tersebut merasa senang ketika datang ke London. Selain mendapatkan pengalaman baru, mereka pun diberikan fasilitas me­ wah selama berasa di sana.

“Nidji selalu bersyukur dan diterima di sana. Pas kami tu­ run, kami dikasih fasilitas VIP, kami dikasih pengamanan pribadi, koper dibawakan. Ya kami merasa dihargai banget oleh pemerintah Inggris dan fan di sana,” kata Giring. Berlibur ke luar negeri, tak afdal jika tidak membeli oleholeh. Giring pun membelikan oleh-oleh untuk sang istri, yaitu perlengkapan bayi. “Kalau saya bawa kebu­ tuhan pas nanti punya anak, tetapi belinya di Amsterdam. Yang lucu saya beli buah tulip. Nanti bijinya bisa dita­ nam lagi,” kata dia. (MTVN/U3)

IN F O F I L M

Superhero yang Misterius

n MI

BAGAIMANA jika superhero benarbenar ada dan berwujud sebagai ma­ nusia normal? Itulah yang terlintas kala menyimak film The Equalizer. Meski ini bukan film pahlawan super sungguhan, sifat-sifat yang ada pada superhero

±

terdapat dalam diri Robert McCall yang diperankan dengan apik oleh Denzel Washington. Film ini layaknya aksi klasik Holly­ wood pada umumnya. Yang membeda­ kan adalah latar belakang tokoh utama tetap disimpan rapi hingga tidak ada penonton yang tahu. Menariknya, film ini cukup menegangkan seperti film thriller. Metode pembunuhan yang dilakukan juga sama. Namun, jika pada film thriller umumnya hal-hal sadis dan misterius muncul dari pemeran antagonis, pada film ini justru dihadirkan oleh pemeran

CMYK

utama yang protagonis. Alkisah, Robert yang bekerja pada sebuah supermarket bahan bangunan terpaksa menge­ luarkan sisi liarnya yang sudah sebisa mungkin ia pendam. Penyebabnya, te­ man yang baru dikenalnya pada sebuah kafe kecil menjadi bulan-bulanan mafia asal Rusia yang terkenal keji. Tidak tahan melihat ketidakadilan itu, nurani Robert terpanggil. Dia lang­ sung mendatangi markas sang mafia dan meluapkan kekesalan. Kejadian itu berbuntut panjang. Robert terpaksa hidup kembali di dunia yang telah lama ditinggalkannya. (MTVN/U3)

±

n MI

CMYK

±


±

±

CMYK

CMYK

±

wawancara minggu, 28 september 2014 LAMPUNG POST

10

Orang Miskin

refleks i

Jebakan

Bisa Kuliah di Unila Kampus tidak boleh lagi menjadi menara gading. Semua anak bangsa mesti mendapat tempat untuk studi di perguruan tinggi. Tak terkecuali mereka yang datang dari keluarga miskin.

T

EPAT 23 September 2014, Universitas Lampung (Unila) memasuki usia 49 tahun. Beragam acara ditaja untuk memperingati hari jadi satu-satunya universitas negeri di Provinsi Lampung ini. Masa yang oleh Unila disebut sebagai selangkah menuju usia emasnya hingga tema dies natalis pun bertajuk Momentum Peningkat­ an Kinerja dan Kualitas Pendidikan Menuju Unila Emas 2015. Beragam capaian diklaim Rektor Universitas Lampung Sugeng P. Harianto di hadapan anggota Senat. Namun, berbagai pekerjaan rumah juga masih harus dituntaskan jika ingin mewujudkan visi kampus yang menjadi 10 Besar Kampus Terbaik Indonesia pada 2025. Wa r t a w a n L a m p u n g P o s t ­Rudiyansyah berkesempatan mewawancarai Rektor Universitas Lampung Sugeng P. Harianto usai membacakan pidato dalam Rapat Senat Luar Biasa Dies Natalis ke-49 Unila di ruangan VIP GSG Universitas Lampung. Berikut petikan wawancaranya. Memasuki usia ke -49 tahun, ­capaian apakah yang paling membahagiakan? Alhamdulillah, pada usia ke-49 tahun Unila, saya sangat berbangga, khususnya pada dua fakultas yang kini telah memiliki peningkatan kinerja maksimal, yaitu Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang seluruh program studinya telah terakreditasi A dan mendapatkan sertifikat ISO 9001:2008. Menyusul kemudian Fakultas MIPA Unila yang juga meraih ISO 9001:2008. Saya harap fakultas lain akan melakukan hal yang sama dalam rangka mencapai visi Unila 10 Besar Kampus Terbaik Indonesia 2025. Untuk mencapai misi tersebut, apa upaya yang Anda lakukan? Unila akan selalu meningkatkan mutu pendidikan tinggi di kampus, mendorong seluruh jurusan untuk mendapatkan akreditasi A. Kami juga mendorong untuk penambah­ an jumlah profesor dan guru besar dan para dosen yang berpendidikan doktor. Jumlah profesor dan guru besar Unila sedikit, apa kendalanya? Ya, kami masih sangat kekurang­ an jumlah profesor hingga guru besar. Saat ini baru ada 50 guru besar dari jumlah ideal 240. Target kami menambah seorang guru besar setiap dua bulan tidak tercapai. Namun, ini juga karena peraturan dari Dikti yang sangat ketat dalam menyeleksi guru besar, khususnya untuk menghasilkan jurnal internasional. Namun, kami terus membangun mental para doktor. Kami

Member of Media Group

Direktur Utama: Raphael Udik Yunianto. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Me­ dia Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Suryopratomo, Toeti Adhitama, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo, Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti, Asisten Kepala Divisi Pemberitaan: Nova Lidarni, Umar Bakti, Sekretaris Redaksi: M. Natsir.

±

Sugeng P. Harianto berusaha meningkatkan performa tahun ini. Bagaimana peluang siswa miskin masuk Unila dengan ditetapkan uang kuliah tunggal? UKT itu peraturan pusat. Kami hanya menjalankan. Saya pribadi sebenarnya kurang sepakat de­ ngan UKT. Namun, Unila juga tidak menutup kemungkinan masyarakat miskin untuk kuliah. Setiap tahun, kami membuka program PMPAP. Sebanyak 400 mahasiswa miskin berprestasi kami terima. Jadi, orang miskin masih bisa kuliah di Unila. Tanggapan Anda perihal ­dosen yang meminta uang kepada ­mahasiswa? Inilah dinamika kampus. Kami memaknainya sebagai koreksi perguruan tinggi dan membahasnya secara internal.

liki mental. Jangan jadi mahasiswa tidak punya mental dan cengeng. Mereka akan menjadi generasi penerus di masyarakat, tetapi tidak dengan kekerasan. Unila diharapkan mengembangkan budaya Lampung, respons Anda? Kami paham, sebagai universitas negeri, masyarakat berharap besar kepada kami, termasuk tentang kebudayaan Lampung. Namun, ini bukan hanya tanggung jawab Unila, melainkan juga seluruh masyarakat dan perguruan tinggi dan pemerintah. Unila sudah ingin kembali mengadakan program studi bahasa dan budaya Lampung. Namun, Pemerintah Provinsi hingga kini belum berkomitmen. Kami tidak ingin lulusan kami menjadi pengangguran.

Sanksi apa yang akan Anda ­berikan? Kami tidak akan langsung memberikan hukuman pada dosen. Karena, itu terjadi bukan semata kesalahan pada dosen, tetapi juga mahasiswanya. Kedua- duanya salah. Tetapi kami terus melakukan pembinaan pada dosen yang terbukti, bukan dengan hukuman. Karena tugas universitas adalah membina, bukan menghukum.

Bagaimana dengan pembangun­ an Rumah Sakit Pendidikan Unila yang mangkrak? Sejak awal saya sudah meng­ upayakan berbagai cara. Kepala di kaki, kaki di kepala. Tetapi memang pusat belum menyetujui anggaran pembangunan. Alternatif juga sudah kami lakukan untuk mendapat bantuan dana dari pihak ketiga tetapi belum berhasil. Kuncinya ada di DPR. Jadi, kami hanya berharap pada mereka.

Soal kekerasan kepada mahasiswa baru? Sama saja. Kami tidak akan meng­hukum, tetapi membina mahasiwanya. Membina itu lebih sulit dari menghukum. Namun, mahasiswa memang harus memi-

Ini masa kepemimpinan terakhir Anda. Apa aktivitas selanjutnya? Saya akan kembali pada ­profesi awal saya sebagai petani. Dan memberikan sisa waktu saya untuk kebermanfaatan masyarakat yang lebih luas. n

Redaktur: Hesma Eryani, Lukman Hakim, Muharam Chandra Lugina, Musta’an Basran, Rinda Mulyani, Sri Agustina, Sudarmono, Wiwik Hastuti, Zulkarnain Zubairi. Asisten Redaktur: Abdul Gofur, Adian Saputra, Aris Susanto, Isnovan Djamaludin, Iyar Jarkasih, Fadli Ramdan, Rizki Elinda Sary, Sri Wahyuni, Sony Elwina Asrap, Susilowati, Vera Aglisa. Li­ putan Bandar Lampung: Ahmad Amri, Fathul Mu’in, Ricky P. Marly, Meza Swastika, Wandi Barboy. Liputan Jakarta: Inge Olivia Beatrix Mangkoe. LAMPOST.CO. Redaktur: Kristianto. Asisten Redaktur: Delima Napitupulu, Sulaiman. Content enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta. Foto: Hendrivan Gumay (Asisten Redaktur), Ikhsan Dwi Satrio, Zainuddin.0 Dokumentasi dan Perpustakaan: Syaifulloh (Asisten Redaktur), Yuli Apriyanti. Desain Grafis redaktur: DP. Raharjo. Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Sumaryono. Biro Wilayah Utara (Lam­ pung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh

CMYK

(Kabiro), Aripsah, Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto. Biro Wilayah Tengah (Lampung Ten­ gah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. Lutfi, M. Wahyuning Pamungkas, Suprayogi. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan, M. Guntur Taruna, Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarly, Erlian, Mif Sulaiman, Sudiono, Heru Zulkarnain. Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro, Usdiman Genti. Bussines Development: Amiruddin Sormin. Senior Account Mana­ger Jakarta: Pinta R Damanik. Senior Ac­ count Ma­nager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Asisten Manager Iklan Biro: Siti Fatimah. Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager

±

DALAM politik konon berlaku adagium, “Jika Anda berharap, jangan bilang ‘berharap’.” Maksudnya hal-hal yang ter­ surat dan terbuka disampaikan kadang tidak selalu berbuah sesuai yang diinginkan. Sebab, kerap di situ ada barter kepen­ tingan yang alot, bahkan menjebak. Itu sebabnya, negosiasi DJADJAT SUDRADJAT dan lobi politik kerap disebut pula sebagai “lubang jebakan”. Yang tak piawai “bermain” bisa masuk “terjebak”. Agaknya itulah yang terjadi pada sidang pleno RUU Pilkada ketika Koalisi Merah Putih (KMP) merampas ­suara rakyat untuk diberikan kepada DPRD untuk memilih kepala daerah: bupati/wali kota dan gubernur. Kita khawatir, DPR akan jadi ruang transaksi yang sibuk. Harapan partai dan publik pendukung pilkada langsung sempat bertumbuh ketika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang juga Ketua Umum Partai Demokrat dalam pidatonya menegaskan mendukung pemilukada langsung. Tetapi, sikap SBY terbaca sebagai sebuah sandiwara yang alih-alih menghibur tapi justru melukai harap­ an publik. Faktanya, Fraksi Demokrat, yang merupakan kekuatan mayoritas di Senayan, meninggalkan pleno dan memberikan jalan agar opsi pilkada tak langsung (alias lewat DPRD) berjaya. Wajar, jika mereka (para pedamba pemilukada langsung) jadi sinis ketika SBY merasa terkejut dan kecewa dengan apa yang terjadi di gedung Dewan. SBY akan melakukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi dan akan menggunakan haknya untuk tidak menandatangani rancangan undang-undang itu menjadi undang-undang. SBY seolah terlihat tengah membangun demokrasi, tetapi sesungguhnya tengah menenggelamkannya. Bukankah jauh lebih efektif jika ia menginstruksikan fraksinya di DPR untuk sebuah hajat yang amat penting itu? “Ketua Umum (SBY) telah memerintahkan Dewan Kehormatan Demokrat untuk memeriksa dan mengusut tuntas dalang tragedi politik memalukan,” kata Ketua Dewan Kehormatan Demokrat Amir Syamsuddin. Agaknya SBY tak menduga reaksi publik begitu rupa, begitu keras. Publik seperti dilancungi oleh SBY. Sebab, mustahil para kader Demokrat berani melakukan sesuatu yang amat pen­ ting tanpa sepengetahuan SBY. Beberapa yang walk out juga mengakui telah mendapat restu SBY. Banyak orang berharap, di akhir kekuasaannya SBY meninggalkan legacy demokrasi yang amat penting bagi bangsa ini. Tapi, SBY memang punya logika “kebimbangannya” sendiri. Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto merasa bangga dengan koalisinya yang telah memilih opsi pilkada tak langsung. Ia merasa aneh ketika media luar mengecam dirinya karena menjadi pelopor pilkada tak langsung. “Memangnya kalau bangsa kita kelaparan, mereka (asing) peduli?” kata Prabowo. Ia pun menjelaskan kini ia merasa menyesal pernah sekolah di luar karena merasa pernah dibohongi oleh pihak luar negeri. Sebuah pernyataan “khas” Prabowo yang kerap kehilangan konteksnya. Sebab, dalilnya jelas, kitalah yang bertanggung jawab atas kemajuan bangsa sendiri. KMP yang kalah pada pemilihan presiden, beragumentasi pemilukada langsung seluruh Indonesia memakan APBN Rp20 triliun per tahun; kerap memunculkan konflik sosial karena gesekan antarpendukung; munculnya penyandang dana dan politik uang yang tinggi. Bukankah itu bisa diatasi? Pemilukada serentak akan meminimalkan biaya. Soal konflik sosial juga bisa diatasi dengan penegakan hukum yang tegas dan adil, soal investor (atau penyandang dana), bukankah ada aturan seluruh dana harus dilaporkan dan memang harus diaudit? Soal politik uang aturannya juga jelas, bisa pidana. Jangan lupa dana pilkada terbukti bisa menggerakkan ekonomi daerah. Dari itu semua, yang tak boleh dilupakan, pemilukada langsung meski masih menghasilkan pemimpin daerah yang brengsek, tapi juga mampu menghasilkan banyak pemimpin muda terbaik di banyak daerah, yang kini menjadi inspirasi di seluruh Indonesia. Bisakah ini nanti dihasilkan dalam ruang tertutup DPRD yang pasti lebih “sarat kepentingan”? Demokrasi tak bisa dibangun sekali jadi. Ia butuh ke­ sabaran, orang-orang terdidik, para politisi berkelas, aparat hukum yang adil, dan transparansi. Umur 10 tahun sejak UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah yang ditandatangani Presiden Megawati Soekarnoputri pada 15 Oktober 2014, jelas masih terlalu muda. Setuju, di sana-sini perlu perbaikan, tetapi bukan dibuang. Yang juga membuat kita merasa gusar pada KMP ka­ rena mereka bukan murni ingin membangun kualitas demokrasi, melainkan karena kalah dalam pemilihan presiden. Mereka ngebut menebusnya di RUU Pilkada, di akhir masa tugasnya sebagai anggota DPR yang tinggal beberapa hari. Dan, sayangnya, di akhir masa pemerintahan SBY pula, yang merupakan produk pilihan langsung itu, justru ia yang membiarkan pilihan rakyat itu diakhiri. ***

Keuangan & Akunting: Rosmawati Harahap. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@ lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Kantor Pembantu Sirkulasi dan Iklan: Gedung PWI: Jl. A.Yani No.7 Bandar Lampung, Telp: (0721) 255149, 264074. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewantara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kota­ agung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Menggala: Jl. Gunung Sakti No.271 Telp/Fax: (0726) 21305. Kotabumi:

Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/ SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, ­WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPER­ KENANKAN MENERIMA ATAU ­M EMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN.

CMYK

±


komunitas minggu, 28 September 2014

LAMPUNG POST

11

Sendiri Tak Berarti Sunyi Ransel besar, sandal gunung, kaus, dan celana lapangan atau jins adalah busana yang lazim dipakai seorang backpacker. Tri Sujarwo

S

EPULUH manusia berbeda ge­n erasi itu berfoto dengan berbagai gaya di depan bangunan khas Kesultanan Moghul, Taj Mahal. Selepas berfoto dan mengelilingi Taj Mahal, mereka hunting kuliner di sekitar tempat wisata itu. Aneka hidangan berkuah dan sarat rempah terhidang di meja. Mereka menyantap dengan lahap. Selepas itu, mereka berjalan-jalan mengelilingi Negeri Bollywood itu. Itulah sekelu-

mit aktivitas Komunitas Backpacker Dunia-Lampung. Komunitas Backpacker Dunia ini beranggotakan mereka yang memiliki hasrat untuk ber-backpacking menjelajah dunia. Di sini mereka bisa saling berbagi pengalaman dan bertanya mengenai apa pun: track backpacking, itinerary, aplikasi visa, hunting tiket penerbangan murah, mencari penginapan. Bahkan untuk urusan mencari host di luar negeri (menginap gratis di luar negeri), nebeng angkutan/hitchhike, menentukan saat berangkat, cara bertahan selama di luar Indonesia pun mereka bahas. Menurut Temuningsih, salah satu koordinator Backpacker Dunia-Lampung, melalui saling berbagi informasi dan pengalaman antaranggota tersebut, diharapkan anggota Backpacker Dunia menjadi lebih berani

untuk bepergian sendirian. Saat berjalan-jalan merupakan waktu yang tepat untuk berbagi kebersamaan. Segala suka dan duka dibagi bersama. Tentunya solidaritas antaranggota begitu tinggi. Mereka saling membantu dalam berbagai hal. Meskipun berjalan berdua atau berempat, semua anggota yang akan berjalan-jalan bersama bisa mengurus sendiri rencana backpacking mereka. Intinya mereka bisa mandiri karena ensensi dari kata backpacker adalah pejalan kaki mandiri. “Mandiri bukan berarti berjalan-jalan sendiri, bisa berdua-berempat,� kata guru SMAN 3 Bandar Lampung itu. Backpacker Dunia tersebar di banyak provinsi di Indonesia. Puluhan komunitas di berbagai daerah telah dibentuk dan aktif melakukan perjalanan. Awalnya komunitas ini terbentuk di dunia

n LAMPUNG POST/TRI SUJARWO

maya, dengan antaranggota saling berbagi info. Siapa saja bisa bergabung dengan komunitas yang baru terbentuk sekitar lima tahun yang lalu ini. Kegiatan-kegiatan yang mereka lakukan tentunya seputar penjelajahan di berbagai kota-kota menarik di

dunia. Saat sedang melakukan perjalanan, terkadang mereka bertemu dengan sesama anggota komunitas ini yang berasal dari berbagai daerah lainnya. (M2)

trisujarwo@lampungpost.co.id


DUNIA minggu, 28 September 2014 LAMPUNG POST

ANAK 12

c e r i ta a n a k

Layang-Layang Mang Odang Izzah Annisa

M

ANG Odang adalah seorang penjual layanglayang. Di bawah pohon rindang di tepi jalan, di situlah setiap hari Mang Odang berjualan layang-layang. Layang - layang Mang Odang berbentuk belah ketupat. Terbuat dari kertas minyak berwarna bening. Harganya cukup murah. Hanya dua ribu rupiah. Walaupun begitu, layang - layang Mang Odang jaminan mutu. “Cukup kuat kalau sekadar untuk diadu. Apalagi kalau hanya disimpan di lemari baju,” canda Mang Odang sekali waktu. “Layang - layaaang…” teriak Mang Odang. Ditawarkannya layang-layang pada setiap orang yang berlalu lalang. Tapi hingga sore menjelang, tak satu pun pembeli yang datang membeli layang-layang Mang Odang. Saat Mang Odang hendak membereskan dagangannya, seorang ibu datang bersama anaknya. “Zia mau yang ini?” tanya sang ibu pada anaknya. Anak yang bernama Zia memandang layang-layang yang ditunjuk ibunya. Mang Odang tersenyum. “Mau yang ini? Bagus, lo. Terbangnya tinggi. Talinya kuat, tak mudah putus,” kata Mang Odang. Dalam hati ia berharap anak itu mau membeli layang-layangnya. “Enggak ah, Bu. Layang-layangnya polos begitu. Aku mau yang ada gambar Spongebob-nya,” ujar anak itu, sambil menggamit lengan ibunya. Mereka pergi meninggalkan Mang Odang beserta dagangannya. Mang Odang terpana. Komentar anak bernama Zia tadi membuatnya menyadari sesuatu. Ditatapnya layanglayangnya satu per satu. “Aha! Sekarang aku tahu penyebab sepinya pembeli layang-layangku!” Mang Odang menjentikkan jarinya. Setelah membereskan dagangannya, Mang Odang pun bergegas pulang. Keesokan harinya, Mang Odang sibuk di belakang rumahnya. Beberapa kaleng cat aneka warna telah ia siapkan. Kemudian, dengan menggunakan kuas, Mang Odang pun mulai menggambar di atas layang-layang. Wow! Lihatlah, layang-layang Mang Odang menjadi sangat indah sekarang! Ada yang gambar pemandangan, buahbuahan, aneka jenis hewan, kendaraan, tokoh kartun, bahkan tokoh pewayangan! “Mang, beli layangan!” ujar seorang anak. “Aku yang itu ya, Mang!” kata anak yang lain. “Aku mau yang gambar Gatot Kaca!” “Aku suka yang gambar Batman! Anak-anak berlarian di lapangan. Angkasa dipenuhi

M e war n a i

n FERIAL

aneka warna layang-layang buatan Mang Odang. Mang Odang menyaksikan dengan senyum mengembang. Ia senang, layang-layangnya kini kembali disukai pelanggan. n

sa h a b at

Nia Mau Jadi Diplomat HALO semua! Nama aku Oktania Widya Andriansyah, aku biasa dipanggil Nia oleh ayah dan bundaku. Aku lahir di Kota Tapis Berseri pada 26 Oktober 2013. Kalau besar nanti aku ingin menjadi diplomat agar aku bisa jalan-jalan ke luar negeri gratis. Aku putri pertama dari Ayah Noval Andriansyah

dan Bunda Yuli Widiastuti. Aku suka sekali bermain dengan boneka dan cermin. Aku jugasuka sekali dengan burung dan ikan. Kata kakek nenekku, aku ini lucu dan menggemaskan. Aku senang bermain dengan teman sebayaku yang ada di dekat rumah. Salam kenal dari Nia buat semuanya. (*8/M2)


REPORTER

minggu, 28 September 2014 LAMPUNG POST

CILIK 13

Yuk Cintai Budaya Islam Budaya Islam itu kaya lo teman-teman. Dari kitab suci yang unik sampai dengan sejarah budaya Islam yang dikenang dalam sejarah. Semoga teman-teman makin cinta dengan budaya, khususnya budaya Islam.

A

PA kabar, teman-teman? Semoga sehat selalu ya. Teman-teman pasti pernah belajar tentang sejarah budaya Islam di sekolah, bukan? Sebab, kalau kita diceritakan sejarah budaya Islam, pastinya seru banget ya. Soalnya, budaya Islam itu kan berkembang terus. Sejak masa kerasulan, kemudian dilanjutkan khalifah, sampai dengan kesultanan-kesultanan yang tersebar di seluruh penjuru dunia. Nah, kali ini, senang sekali, kami reporter cilik Lampung Post akan wawancarai Kepala UPTD Museum Negeri Lampung Ruwa Jurai Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Lampung Zuraida Kherustika. Kami berasal dari SDN 1 Gulakgalik, Telukbetung, Bandar Lampung. Kenalkan, kami, Muhammad Abizar Alghifari, Syahla, dan Bagus. Kebetulan sekali saat ini tengah berlangsung Pameran Kebudayaan Islam yang digelar oleh 8 museum negeri se-Sumatera. Acaranya meriah. Pengunjungnya mencapai ribuan dalam sehari. Hebat ya. Yuk simak hasil wawancara kami. Apa nama pergelaran acara ini, Bu? Kegiatan kali ini bernama Pameran Kebudayaan Islam se-Sumatera yang mengangkat tema Islam dalam jalinan sejarah dan budaya Sumatera yang diselenggarakan di Museum Lampung sejak Rabu (24/9) hingga 3 Oktober mendatang. Acara ini merupakan acara tahunan yang diselenggarakan di tempat-tempat yang berbeda dan bergiliran se-Sumatera. Acara ini bertujuan mengenalkan kebudayaan Islam kepada masyarakat luas melalui berbagai koleksi artefak kebudayaan Islam yang dimiliki oleh museum di Sumatera. Berapa target pengunjung setiap harinya? Pameran kali ini menargetkan seribu pengunjung setiap harinya yang terdiri dari pelajar SD, SMP, SMA, perguruan tinggi, dan masyarakat umum. Acara ini diselenggarakan berkat kerja sama banyak pihak, di antaranya 8 museum negeri se-Sumatera dan pihakpihak pendukung lainnya. Harapannya, masyarakat dari berbagai lapisan juga untuk turut hadir dalam kegiatan tahunan ini. Acara ini sangat jarang dan

langka, masyarakat umum bisa menyaksikan secara langsung tanpa sekat dengan benda-benda koleksi museum yang dipamerkan. Berapa museum yang mengikuti acara ini, Bu? Pameran ini diikuti 8 museum yang ada di Sumatera, mulai dari Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, hingga Museum Ruwa Jurai Lampung. Sementara dua provinsi lainnya, yakni Kepulauan Riau dan Bangka Belitung, belum berkesempatan mengikuti acara ini karena masih baru. Ke depan, insya Allah mereka mengikuti acara ini dengan mengangkat tema yang berbeda-beda. Berapa jumlah koleksi yang dipamerkan dalam acara ini? Dalam pameran ini, 118 koleksi yang menjadi tanda sejarah peradaban Islam di Sumatera. Semua berasal dari 8 provinsi yang mengikuti kegiatan kali

ini. Lampung sendiri sebagai tuan rumah tahun ini mengenalkan 38 koleksi. Semua itu terdiri dari kitab-kitab kuno berbahasa Arab yang ditemukan di beberapa daerah di Lampung, seperti Lampung Timur yang tertulis dalam lembaran kayu. Selain itu, ada juga kaligrafi dan replika upacara adat, mulai dari kelahiran hingga kematian yang sarat akan nilai-nilai Islam. Ada juga kitab-kitab fikih yang berasal dari daerah Cukuhbalak, Tanggamus. Lampung itu penuh akan nuansa Islam. Tak mengherankan jika banyak peninggalan Islam yang masih terawat hingga kini. Bahkan, cap beberapa marga yang penuh dengan nuansa Arab dan Islam juga masih ada di sini. Koleksi lain yang dipamerkan dan mendapatkan banyak perhatian pengunjung adalah Alquran yang dituliskan tangan dengan menggunakan hiasan yang digoreskan dari tinta emas yang berasal dari Aceh dan keramik berlafal Arab yang menjadi koleksi Museum Negeri Bengkulu. Benda-benda yang dipamerkan merupakan warisan leluhur yang telah menganut Islam dan akan terus dijaga. Apa pesan Ibu kepada kami agar cinta kepada museum? Pertanyaan yang bagus, hehehe. Sebagai generasi penerus bangsa, anak-anak seharusnya cinta akan sejarah. Ingat pesan Bung Karno, presiden pertama RI, “Jas merah�. Artinya, jangan sekali-kali melupakan sejarah. Intinya, jika kita ingin melihat sejarah tempo dulu, datanglah ke museum. Banyak peninggalan nyata yang bisa kita pelajari. Museum juga punya moto, Museum di Hatiku. Museum Negeri Lampung juga memiliki moto, yakni Cinta Budaya, Peduli Museum. Ini dimaksudkan agar masyarakat semakin cinta dengan museum. Anak-anak Indonesia harus mencintai museum agar menjadi bangsa yang besar di kemudian hari. (*7/M2)


±

±

CMYK

±

CMYK

F KUS minggu, 28 september 2014 LAMPUNG POST

14

Sukamenanti Menanti Mati Bukit sebagai pasak bumi memiliki banyak fungsi. Selain daerah tangkapan air, ini bisa bermanfaat untuk jalur evakuasi. Dari berpuluh-puluh bukit, tinggal sedikit yang punya fungsi. Dari yang sedikit itu, Bukit Sukamenanti pun menanti mati. Meza Swastika

S

EKELOMPOK orang berbadan besar, berkulit legam, dan berkaca mata hitam berjaga-jaga di salah satu portal menuju Bukit Sukamenanti, Kedaton. Padahal, ruas jalan yang dipasangi portal itu adalah jalan umum. Dua di antara mereka setengah berlari mendatangi seorang pengendara sepeda motor yang celingak-celinguk dan berhenti sekitar lima puluh meter dari portal itu. Salah seorang di antaranya mencecar pengendara sepeda motor itu dengan berbagai pertanyaan menyelidik. Tas pundak yang dikenakan pengendara itu pun bahkan sempat diraba-raba. Entah apa yang mereka tanyakan kepada pengendara itu, tetapi tak lama saat pengendara itu melaju pelan. Salah seorang di antaranya terlihat menendang ban belakang sepeda motor itu hingga pengendara itu nyaris jatuh. Agus, bukan nama sebenarnya, pemilik warung rokok tak jauh dari tempat sekelompok orang itu berkumpul, bahkan mengaku pernah melihat seorang pengendara sepeda motor ditampar karena berhenti di pintu portal. “Ya kayak gitu itu kerjaannya, kalau ada motor atau orang yang berhenti di situ pasti didatangi terus ditanya-tanya, digeledah. Mereka takut kalau didatangi wartawan,” kata Agus. Warga sekitar, menurutnya, sudah cukup resah. Tak hanya karena ulah mereka, tapi juga aktivitas penambangan batu di Bukit Sukamenanti itu membahayakan warga sekitar. “Kami takut longsor kayak di Bumiwaras kemarin.” Sebagai warga yang sudah lama tinggal di lereng bukit itu, ia mengaku tak pernah dimintai tanda tangan sebagai salah satu syarat mendapatkan izin galian C. “Setahu saya, harus ada persetujuan warga di sini, tapi saya tak pernah tanda tangan apa-apa. Tahu-tahu, truk sudah keluar-masuk ngangkut batu fondasi.” Ada sekitar delapan jalan yang diportal, empat di antaranya adalah portal

utama sebagai akses keluar masuk kendaraan berat mengangkut batubatu fondasi dari Bukit Sukamenanti, sedangkan empat pintu lainnya adalah jalan selebaran gang yang hanya bisa dilalui sepeda motor yang berbatasan langsung dengan permukiman warga, tapi tetap dijaga ketat. Selain digaji, penjaga portal ini juga kerap menarik uang mel dari sopir truk yang memuat batu dari bukit ini untuk seseran mereka. Dari salah satu jendela rumah penduduk dekat salah satu akses masuk menuju bukit itu, terlihat jelas aktivitas penambangan batu cadas itu. “Lewat depan portal aja sudah dipelototin, padahal saya orang sini,” kata Karim, bukan nama sebenarnya yang tinggal di Jalan Tupai, tak jauh dari bukit itu. Bukit Sukamenanti adalah salah satu dari 32 bukit—data Walhi Lampung— yang fungsinya sebagai kawasan konservasi kian tergerus oleh kepentingan orang-orang yang tak peduli kawasan tangkapan air. Dewan Eksekutif Daerah Walhi Lampung yang juga dari LSM Kawan Tani, Nopi Juansyah, dan mantan Direktur Eksekutif Walhi Lampung, Hendrawan, serta Andi Jayanegara dari Divisi Kampanye Walhi Lampung dalam sebuah diskusi, menyebutkan Kota Bandar Lampung memiliki 32 bukit yang kesemuanya memiliki fungsi konservasi dan kawasan hutan lindung. Anehnya, dalam Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 1996 tentang Pengelolaan Lereng, Bukit, dan Gunung di Bandar Lampung serta revisi perda tersebut pada 2004 tentang Rencana Tata ruang Kota Bandar Lampung maupun SK Wali Kota Bandar Lampung Nomor 13 Tahun 2009, disebutkan Kota Bandar Lampung hanya memiliki 11 bukit sebagai kawasan konservasi, yakni Bukit Sulah (Sukarame); Kunyit (Telukbetung Selatan); Bukit Sari (Tanjungkarang Pusat); Bukit Kucing (Tanjungkarang Barat). Kemudian, Bukit Banten, Bukit Perahu, Bukit Sukamenanti (Kedaton); Bukit Klutum, Bukit Randu, Bukit Kapuk dan Bukit Camang (Tanjungkarang Timur). “Ke mana 21 bukit lainnya? Kita tahu, hilang atau ratanya bukit-bukit

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

BUKIT KLUTUM. Pemerintah Kota Bandar lampung dan dinas terkait seakan menutup mata terkait adanya penggerusan bukit di sejumlah tempat di Kota Bandar Lampung. Seperti di Bukit Klutum, Tanjungkarang Timur. itu akibat aktivitas eksploitasi tambang. Itu berarti, Pemkot Bandar Lampung secara tak langsung punya andil menghilangkan kawasan-kawasan perbukitan itu,” kata Nopi Juansyah. Salah satu contohnya adalah Bukit Randu yang sudah diubah menjadi hotel berbintang dan Bukit Lungsir yang dijadikan kawasan perumahan elite.

J

ika warga yang mengklaim bukit itu adalah miliknya, Pemkot bisa menerapkan sistem insentif atau disinsentif dengan memberi ganti rugi kepada pemilik bukit itu agar bukit itu tidak dieksploitasi.

“Ketika melihat kondisi itu semua, apa sikap Pemkot? Diam saja melihat Bukit Randu berubah menjadi hotel, Bukit Sulah menjadi perumahan. Sementara warga yang tinggal di lerenglereng bukit itu kini menderita karena musibah longsor dan banjir. Tugas pemerintah itu melayani masyarakat, bukan membuat celaka masyarakat.” Yang lebih aneh, Pemkot tak berdaya terhadap klaim sepihak dari

warga yang mengaku sebagai pemilik beberapa bukit. Padahal, pemerintah menetapkan bukit itu sebagai kawasan konservasi. “Jika warga yang mengklaim bukit itu adalah miliknya, Pemkot bisa menerapkan sistem insentif atau disinsentif dengan memberi ganti rugi kepada pemilik bukit itu agar bukit itu tidak dieksploitasi,” ujar Hendrawan. Tumpang tindihnya permasalahan kawasan perbukitan ini belakangan hanya menjadi semacam isu seksi pada ajang-ajang politik. Janji-janji para calon terhadap pentingnya kawasan perbukitan sebagai kawasan hutan lindung dinilai omong kosong. “Mau sampai kapan Badan Pengelolaan dan Pengendalian Lingkungan idup itu hanya memberi imbauan tapi tak tegas? Mau nunggu sampai warga di sekitar bukit menjadi korban?” kata Hendrawan. Konsulat Jenderal Amerika Serikat Trevor R. Olson dalam diskusi dengan sejumlah LSM lingkungan, beberapa waktu yang lalu, menyatakan ke heranannya terhadap kepemilikan bukit secara perorangan yang bahkan dengan semaunya melakukan peng-

gerusan. “Bagaimana mungkin bukit dikuasai oleh orang per orang dan menggerusnya?” Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 1996 tentang Pengelolaan Lereng, Bukit, dan Gunung di Bandar Lampung serta revisi perda tersebut pada 2004 tentang Rencana Tata Ruang Kota Bandar Lampung maupun keberadaan SK Wali Kota Bandar Lampung Nomor 13 Tahun 2009, tak ubahnya lembaran-lembaran kertas yang tak memiliki makna dan kekuatan hukum apa-apa. BPLH Kota Bandar Lampung mengakui keberadaan tambang-tambang galian C yang ada di kawasan perbukitan di Bandar Lampung adalah ilegal. Namun, tak pernah ada upaya untuk menertibkan. Padahal, akibat penambangan ilegal ini, kawasan perbukitan di Bandar Lampung menjadi rawan longsor. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Budiharto mengatakan kawasan perbukitan, seperti Camang, Sukamenanti, dan Gunungsulah adalah kawasan bukit yang rawan longsor, terlebih pada musim hujan. (Swa/*7/M2)

meza@lampungpost.co.id

Kisah Pilu Penambang Batu SEBENARNYA, batu tempat Wawan (49), bukan nama sebenarnya, memijakkan kakinya agak labil. Dia merasakan bebatuan kapur Bukit Camang itu seperti bergerak, tapi acuh. Ia mengulur sedikit lilitan tali yang mengikat pinggangnya di bebatuan yang ada di sisi kirinya untuk ditambatkan ke bebatuan lain yang lebih kuat. Dari tepian tebing setinggi hampir 10 meter, ia melihat lereng di sisi barat Bukit Camang itu mulai runtuh. Ia mulai sedikit ragu, tapi Wawan berusaha tetap bekerja meski batu-batu sebesar buah semangka di atasnya sudah mulai runtuh. Tiga meter di bawahnya agak ke kanan, adik sepupunya, Rahmat, sedang menancapkan tiga besi pahat ke sebuah batu kapur besar. Beberapa kali ia menoleh ke arah Rahmat. Dia pula sempat mengingatkan Rahmat untuk pindah ke titik yang lain di tebing itu agar lebih aman, tapi Rahmat diam saja. Saudaranya itu terus saja menancapkan pahat-pahat besinya. Baru beberapa kali palu godamnya memukul batu, dari atas kepalanya hanya berjarak kurang dari 5 meter, ia melihat serombongan batu-batu besar runtuh menuju ke arahnya. Cepat-cepat Wawan menarik tali yang mengikat di pinggangnya agar lebih kendur. Dia menggapai batu besar yang menyembul keluar di dekatnya untuk berlindung, tapi terlambat, jari telunjuk tangan kanannya hancur

n

LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

MUAT BATU. Penggerusan bukit masih banyak dilakukan warga, seperti di Bukit Klutum, Tanjungkarang Timur. Sejumlah truk antre menunggu giliran untuk memuat batu di bukit tersebut.

dihantam batu. Saat meringis kesakitan, ia melihat dari arah bawah, beberapa rekan sesama penambang menjerit-jerit dan menunjuk ke arah sepupunya, Rahmat. Rahmat sudah tergeletak, kepalanya terhantam batu, dengan merintih, Wawan memanggil-manggil Rahmat, tapi sepupunya itu tak bereaksi. “ Ke p a l a nya p e c a h ke n a j at u h a n batu,” kata Wawan tanpa ekspresi saat menuturkan peristiwa tiga tahun lalu yang merenggut nyawa sepupunya itu. Tujuh hari ia tak bekerja, jari manisnya yang putus hanya ia obati dengan bubuk kopi agar darah tak terus keluar dan ditutup dengan selembar kain. Selama tujuh hari itu, istri dan anak-anaknya hanya mengandalkan hidup dari uang sumbangan rukun kematian dari tetangga-tetangganya untuk almarhum adik sepupunya yang kebetulan tinggal bersamanya dan makan dari sisa-sisa nasi berkat. Ia tak tahu lagi harus bekerja apa? Dengan jari yang sudah putus, Wawan akhirnya kembali menjadi penambang hingga kini. “Mau kerja apalagi? Bisanya cuma mecah batu, kalau enggak kerja ya enggak makan,” ujar Wawan. Ia bahkan sudah melupakan peristiwa itu. Seorang anaknya yang hanya tamatan sekolah menengah pertama ia ajak serta untuk bekerja mengangkut batu, agar upah yang diterima

bisa cukup untuk dapur di rumah. “Sehari kadang saya sama anak saya cuma dapat Rp50 ribu. Itu juga harus dipotong untuk jatah mandor. Paling cuma sisa Rp40 ribuanlah untuk dibawa pulang,” katanya. Bekerja sejak pukul 06.00 hingga menjelang magrib, Wawan dan anaknya hanya dibekali istrinya dua botol air putih dan dua bungkus nasi berlauk ala kadarnya. Ia mengaku kerap harus berebut lahan dengan sesama penambang lainnya atau menyogok beberapa batang rokok untuk mandornya agar tak perlu memanjat tebing-tebing bukit yang terjal. Sejak tahun 2000-an, Wawan sudah bergelut dengan bahaya. Dia mengaku kepalanya kerap bocor tertimpa batu-batu kecil yang runtuh atau digigit tarantula yang bersembunyi di celah-celah bebatuan. Anaknya yang semula hanya bertugas mengangkut batu pun kini mulai ikut memecah batu di tebing bukit. Meski khawatir, Wawan mengaku bingung harus melarang anaknya. Wawan dan penambang batu di Bukit Camang tak peduli meski harus menggadaikan nyawanya dengan batubatuan besar yang sewaktu-waktu bisa runtuh dan meremukkan tubuh mereka. “Di mana-mana tempat kerja pasti ada risikonya. Tidur aja bisa mati, apalagi kerjaan kayak gini. Ya sudah pasrah aja, yang penting dapat duit,” ujar Wawan. (TIM)


minggu, 28 SEPTEMBER 2014 LAMPUNG POST

15

PARIWARA


±

±

CMYK

CMYK

±

lentera minggu, 28 September 2014 LAMPUNG POST

16

Berprestasi di Menyanyi dan Edukasi Berprestasi dalam ranah seni berkelindan dengan keseriusan studi gadis ini. Aktivitas bernyanyi tidak membuatnya menyepelekan edukasi. Keduanya penting dan sama-sama dinomorsatukan. Tri Sujarwo

G

ADIS berparas cantik itu menyanyikan sebuah lagu pop di sebuah hotel megah di Bandar Lampung. Kostum yang dikenakannya memukau. Selepas bernyanyi, tepuk tangan pengunjung hotel bergemuruh. Gadis dengan rambut tergerai itu pun tersenyum. Bangga. Nama gadis itu Moza Daegal Orvilli Jenira. Kulitnya putih bersih. Nama Moza kini cukup berkibar di belantika musik Indonesia. Perjuangan gadis kelahiran Bandar Lampung ini penuh lika-liku. Tak mudah baginya untuk bisa mencapai pencapaian seperti sekarang. Banyak suka duka yang telah ia rasakan saat menjalani profesi yang satu ini. Gadis yang lahir pada 15 Mei 1992 ini memang suka menyanyi. Darah seni mengalir dari ayahnya yang juga seorang seniman. Mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unila ini kian menambatkan namanya di Lampung. Berbagai lomba menyanyi telah dimenanginya sejak anakanak. Prestasi yang pernah diraih, di antaranya juara I Lomba Menyanyi Anak-anak Planet Model’s Studio 1998 dan juara I Lomba Menyanyi Lampung Expo 1999. Selain itu, ia juga pernah meraih juara I Penyanyi Cilik bersama Papa T. Bob Tingkat SD Se-Lampung Tahun 1999, juara I menyanyi dalam Ajang Ilmu dan Kreasi Anak Indonesia

n LAMPUNG POST/TRI SUJARWO

Tahun 2002. Prestasi yang ia dapat berasal dari kerja keras. Gadis yang hobi menyanyi ini mengatakan dia juga pernah meraih juara I Singing Spectaculer Exotic Lampung 2009, juara I Jazz Competition (Band) di Mal Kartini 2010. Semakin hari, bakatnya diasah. Kedua orang tuanya sangat mendukung bakat yang dimilikinya. Tak mengherankan, jika ia kembali meraih juara I FLS2N Tingkat Provinsi Lampung 2009, juara I Lomba Menyanyi dalam rangka ulang tahun FH Unila 2009. “Alhamdulillah bisa meraih berbagai kejuaraan berkat kerja keras di bidang yang

H

ampir dipastikan, setiap berkompetisi ia bisa membawa piala dan uang pembinaan. Ia kumpulkan rupiah untuk berbagai kegiatan agar kariernya semakin gemilang. aku sukai,” kata dia, Kamis (25/9). Saat berada di bangku kuliah, prestasinya kian moncer. Berbagai gelar menyanyi sukses ia raih. Suara emasnya acap diganjar dengan berbagai penghargaan. Ia kembali meraih juara I menyanyi dalam ajang Jazz Competition Darmajaya 2010, juara I Radar TV Idol 2012, juara I Pekan Mahasiswa Seni Daerah (Peksimida)) 2012. Bahkan, pada 2012, ia juga mewakili Lam-

pung dalam ajang Pekan Seni Mahasiswa Nasional yang diselenggarakan di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Ia bertemu dengan banyak penyanyi yang punya talenta luar biasa. Pengalamannya semakin bertambah, begitu pun dengan relasinya. Berbagai ajang perlombaan terus ia ikuti. Dari satu panggung ke panggung lainnya. Hampir dipastikan, setiap berkompetisi ia bisa membawa piala dan uang pembinaan. Ia kumpulkan rupiah untuk berbagai kegiatan agar kariernya semakin gemilang. Ia juga pernah meraih juara I Bintang Radio RRI Tingkat Lampung 2012 dan mewakili Lampung ke ajang Bintang Radio dan Televisi Nasional di Medan. Tak cukup sampai di situ, pada tahun yang sama ia juga meraih juara I Festival Krakatau Tingkat Lampung, empat besar Karaoke World Championship (KWC) Tingkat Nasional di Jakarta 2013, juara I Panggung Kreativitas Unila Career & Enterpreneurship Day 2014. Baru-baru ini ia juga masuk 8 besar Bintang Asik Telkomsel tingkat nasional di Jakarta. Prestasi yang membanggakan. Namun, ia berupaya tetap rendah hati. Putri pasangan Sumardiarso (Jendhol) dan Wenny Andriany ini fokus saat berlatih vokal. Sang ayah menjadi pembimbing. Ia juga mulai merambah ke belantika musik profesional. Sulung dari lima bersaudara ini juga merupakan sosok yang mandiri. Walaupun tengah sibuk dengan skripsinya, ia tetap kontinu pentas dan berlatih vokal. Ia juga membantu ayahnya yang membuka kelas vokal di rumah. Meskipun “besar” dengan menyanyi, ia tak mau menyepelekan pendidikan. “Bagiku, pendidikan nomor satu. Menyanyi tetap jalan, hehehehe,” kata dia. (M2)

trisujarwo@lampungpost.co.id

l am pun g t u m b a i

Iraun, Harimau, dan Buaya Frieda Amran

Penyuka sejarah, bermukim di Belanda BILA korban pembunuhan adalah kepala adat/marga atau orang yang berstatus tinggi—atau kerabat dari orang-orang itu—dan pembunuhnya adalah seorang merdeka, seluruh kerabat si korban diundang untuk datang membalas dendam. Sebelum pembalasan dendam itu dilakukan, seluruh kerabat korban dianggap telah dipermalukan dan dilecehkan. Kasus itu diselesaikan dengan mediasi oleh para kepala adat dan tetua marga-marga yang berdekatan. Selain diwajibkan membayar denda dan segala ongkos-ongkos lainnya, si pembunuh dan kerabatnya diwajibkan pula menyerahkan seorang manusia—yang dianggap diperoleh melalui penculikan atau perang. Dalam kenyataan, orang yang diserahkan itu merupakan budak belian. Perlu dicatat bahwa budak warisan tidak boleh diserahkan untuk keperluan ini. Budak malang itu diikat pada sebuah tiang, kemudian dipukul dan disiksa sesukanya oleh kerabatkerabat orang yang terbunuh, lalu kepalanya dipenggal. Kerabat-kerabat dekat sang korban memoleskan darah budak itu ke seluruh tubuh mereka. Beberapa tetes darah itu juga dicampurkan ke dalam air untuk diminum. Dengan cara itu, mereka dianggap telah membersihkan diri lahir-batin dari peristiwa menyedihkan (dan memalukan) itu. Sementara itu, kepala sang budak diletakkan di atas sebuah bangku kayu. Selama diadakan selamatan, kepala itu dibiarkan di atas bangku kayu itu. Seluruh rangkaian upacara—yang intinya untuk membersihkan diri dan mengembalikan nama baik—disebut iraun. Pun budak atau orang yang dikorbankan untuk pelaksanaan upacara itu disebut iraun. Pembunuhan terhadap seseorang dari kelas sosial tinggi oleh seseorang dari kelas sosial yang lebih ren-

±

dah atau oleh seseorang yang tidak dikenal dianggap sebagai penghinaan dan pelecehan yang lebih besar lagi. Dalam hal ini, lebih banyak lagi orang (atau budak) yang harus dikorbankan untuk mengembalikan nama baik si terbunuh. Bila terjadi peristiwa seperti ini, semua kerabat meninggalkan rumah dan dusun untuk mencari korban. Terkadang, mereka pergi selama berbulan-bulan ke hutan-hutan di sekitarnya untuk mencari orang: lelaki, perempuan, atau anak-anak—sebagai korban. Mereka memenggal kepala para korban itu dan membawa kepala-kepala itu kembali ke dusunnya sebagai tanda bukti telah terbayarnya dendam. Tentu saja, penculikan yang disusul dengan pembunuhan seperti di atas akan menimbulkan kemarahan warga dusun asal si korban yang menjadi tumbal. Karena itu, aksi-aksi seperti ini biasanya dilakukan pada malam hari dan terhadap warga dusun-dusun yang letaknya berjauhan dengan dusun sendiri. JHT menduga pada migrasi awal penduduk Lampung, ada penduduk di daerah-daerah lain yang dianggap sebagai musuh atau sebagai penduduk yang pernah dikalahkan dan ditangkap dalam peperangan. Tampaknya, orang-orang inilah—yang dimusuhi atau (pernah) dikalahkan—yang dianggap patut dan dapat dikorbankan sebagai tumbal pembayar dendam. Pembunuhan terhadap seseorang dari kelas sosial yang tidak terlalu tinggi oleh seseorang yang tidak dikenal cukup dibayar dengan mengorbankan seorang budak di tempat terbuka (sehingga dapat disaksikan oleh masyarakat luas). Di daerah-daerah yang letaknya berdekatan dengan Banten dan dekat pula dengan tempat tinggal pejabat-pejabat Eropa, tidak jarang budak yang sengaja dibeli untuk dikorbankan sebagai tumbal, dijual lagi oleh kerabat si korban pembunuhan. Uang yang diperoleh dari penjualan budak itu ke-

CMYK

Seekor buaya ditangkap, Sumatera Selatan, 1935 (KITLV, Leiden)

mudian dibagikan kepada para kerabat dan warga dusun asal si terbunuh. Hal ini tampaknya hanya dilakukan untuk menghindari ancaman dan sanksi-sanksi yang dijatuhkan oleh Belanda (yang menganggap penyelesaian pertikaian seperti ini menakutkan). Bagi seorang Lampung, uang tidak dapat menghapuskan malu dan dendam yang timbul karena terbunuhnya seorang kerabat. Sejak sekitar 1813, ketika Belanda mulai banyak campur-tangan di Lampung, praktik-praktik penyelesaian pertikaian seperti ini sudah hampir tidak pernah lagi dilakukan. Namun, JHT menduga bahwa terutama di daerah pegunungan—yang penduduknya terpisah dan terpencil dari interaksi dengan Belanda—pengorbanan manusia sebagai tumbal pembalas dendam terkadang masih dilakukan. JHT sendiri terheran-heran mendengar adanya penyelesaian pertikaian seperti ini, apalagi di Lampung. Orang Lampung adalah jenis manusia yang baik, katanya, walau terkadang pemalas. Secara ideal, mengorbankan seseorang menyelesaikan pertikaian antara pihak pertama (pihak pembunuh)

±

dan pihak kedua (pihak terbunuh). Namun, pengorbanan dapat saja dan memang sering menimbulkan masalah baru serta pertikaian baru antara pihak pertama tadi dan pihak ketiga (pihak yang dikorbankan sebagai tumbal). Pertistiwa-peristiwa balas-membalas dendam itu dapat berlangsung selama bertahun-tahun. Entah berapa banyak orang Lampung—yang sebetulnya baik-baik saja—tewas sebagai korban penculikan dan pembunuhan untuk membalas dendam. Atau, yang tidak kalah menyedihkan, banyak pula orang Lampung tewas dimangsa harimau. Di daerah Toelang Bawang, di antara 1816—1819, sebanyak 90 orang dewasa diperkirakan tewas karena raja hutan itu. Banyak pula orang yang tewas oleh buaya. Biasanya, orang membuat semacam pagar atau pembatas di dalam air sungai untuk menahan kedatangan buaya di perairan yang sering dikunjungi penduduk untuk mandi, mencuci, atau mengambil air minum. Namun, terkadang itu pun tidak banyak membantu. Korban oleh keganasan buaya di sungai-sungai tidak hanya berjatuhan di Lampung. Yang menjadi korban pun tidak hanya punduduk setempat. Pada 1823, Letnan Kavaleri Severin ditugaskan di sebuah dusun di Kalimantan. Barangkali ia kepanasan. Barangkali ia ingin menunjukkan keberaniannya. Entahlah. Yang jelas, ia tidak mempedulikan nasihat kawan dan orang-orang di sekitarnya. “Aku ingin berenang!” Mungkin itu yang dikatakannya sesaat sebelum menceburkan diri ke dalam sungai. Dua belas orang kawannya tak berdaya membantunya ketika seekor buaya besar tiba-tiba muncul dan menelan Severin bulat-bulat! n Acuan Kepustakaan: JHT//Nederlandsche Hermes: Tijdschrift voor Koophandel, Zeevaart, Nijverheid, Wetenschap en Kunst//No. 7, 1830 (Amsterdam: M. Westerman).

CMYK

±


±

±

CMYK

CMYK

±

HIJAB minggu, 28 September 2014 LAMPUNG POST

17

Feminin dengan Rompi Jins Banyak pilihan agar busana yang dikenakan tidak membosankan. Jersey dipadu rompi berbahan jins bisa menjadi pilihan. Kesannya kasual nan feminin. Eva Pardiana

G

AUN berbahan jersey memberikan kesan feminin bagi yang mengenakannya. Agar tampilan gaun jersey tidak membosankan, Anda dapat menambahkan kesan kasual dengan mengenakan rompi berbahan jins. Paduan gaun jersey dan rompi jins ini dapat dikenakan saat bersantai atau kongko bersama sahabat-sahabat. Azalia Manda, perempuan lulusan Diploma IV Kebidanan Universitas Malahayati ini kerap memadukan gaun jersey dengan rompi. Menurutnya, gaun jersey yang polos akan terlihat lebih menarik dengan rompi yang sesuai.

Untuk busana sehari-hari, wanita yang akrab disapa Manda ini memilih gaya busana kasual paduan kemeja dan celana jins. Saat acara formal, ia selektif dalam memilih busana yang akan dikenakan. Sebagai referensi gaya busana dan hijab, wanita kelahiran 21 Maret 1992 ini melihat berbagai paduan fashion pada majalah atau media sosial. Pengusaha laundry ini menyukai warnawarna lembut seperti pastel. Warna pastel membuat dirinya tampil lebih sederhana. Aksesori yang dikenakan pun cukup gelang dan jam tangan. “Sederhana itu cantik,” kata putri pasangan P. Azizie S.T.G.D. dan Nunung Herawati ini. Menurut Manda, kecantikan itu terpancar dari dalam diri seseorang, penampilan luar menjadi penunjang untuk memperkuat kecantikan itu. Tidak perlu mengenakan pakaian, hijab, perhiasan, ataupun riasan yang berlebihan. Gunakan sesederhana mungkin tapi tetap menarik dan nyaman digunakan. Dalam keseharian, Manda menggunakan riasan minimalis. Cukup dengan polesan bedak, maskara, eyeliner, dan pewarna bibir dengan warna natural. (M2)

foto: lampung post/ikhsan

evapardiana@lampungpost.co.id

Tira Mengkreasikan Pashmina ETIAP kreasi hijab harus disesuaikan dengan bentuk si empunya wajah. Beberapa jenis hijab dan kreasi tidak pas dikenakan oleh mereka yang memiliki bentuk wajah panjang atau lonjong. Untuk itu, perlu selektif dalam memilih jenis hijab dan mengkreasikannya. Tira, wanita kelahiran Bandar Lampung, 25 Maret 1991, memiliki trik agar hijab yang dikenakan sesuai dengan bentuk wajahnya. Hijab pashmina berbahan sifon ceruti menjadi pilihan Tira. Wajahnya yang lonjong lebih cocok menggunakan hijab yang teksturnya tidak licin dan mudah dikreasikan. Meski menyukai warnawarna cerah, Tira tidak suka mencoba menabrakkan dua warna cerah. Setiap paduan warna yang dia kenakan selalu mempertimbangkan unsur keserasian. Jika ingin mengenakan hijab bermotif, dia akan kenakan busana polos. Sebaliknya, ketika mengenakan hijab polos, baju yang dia kenakan kerap bermotif. Misalnya, untuk busana putih polosnya, Tira memadukannya dengan pashmina hijau-putih. Kreasi hijab ala Tira diawali

dengan mengenakan ciput sebagai dalaman, kemudian menyiapkan lima jarum pentul dan aksesori manik-manik. Kenakan pashmina dengan salah satu sisi lebih panjang. Kaitkan pashmina di bawah dagu. Bagian pashmina yang lebih pendek masukkan ke bagian yang panjang dekat telinga, kaitkan dengan jarum. Rapikan bagian bahu kanan dan kiri, tarik sedikit ke belakang agar bagian belakang tidak terlalu pendek. Bagian yang menjuntai ditarik lalu diletakkan di atas kepala dan kaitkan dengan jarum. Rapikan bagian kanan, kiri, dan depan. Agar posisi pashmina tidak mudah bergeser, kaitkan ke bagian kanan kiri bahu. Pasangkan aksesori di atas dahi sebagai pemanis tampilan. Kreasi hijab ini biasa dikenakan Tira pada acara santai dan kesehariannya. Aksosori dipakai Tira pada acara resmi untuk menonjolkan kesan mewah. Tambahan aksesori juga dapat membuat wajah tampak lebih cerah. Untuk acara resmi, Tira juga kerap mengkreasikan dua helai hijab dengan warna yang ber-

beda tapi tetap serasi. Satu hijab pashmina dan lainnya hijab segi empat. Tira mengaku tidak memiliki idola yang dijadikan kiblat dalam berbusana. Menurut bungsu pasangan Nurhamsyah dan Gusmanidan ini, setiap orang memiliki ciri khas dan gaya berbusana yang sesuai dengan kepribadiannya. (U3)

foto: lampung post/ikhsan

±

±

±


±

CMYK

minggu, 28 September 2014 LAMPUNG POST

±

CMYK

±

keluarga 18

Nikah Muda demi Kebaikan Ananda Pilihan menikah muda bukan sekadar ibadah. Namun, visi terhadap masa depan anak menjadi dasar tersendiri. Akhirnya, jadilah, sebentuk ibadah kepada Allah sekaligus merenda masa depan demi kebaikan ananda. Adian Saputra

T

AHUN 2002. Kuliah Igo Febrianto di Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Lampung belum rampung. Mantan pemimpin umum Lembaga Pers Mahasiswa Pilar Ekonomi ini sedang menimbang-nimbang sebuah putusan. Penting memang, bahkan mahapenting. Seorang gadis yang dikenalnya di kampus, Artie Arditha, kerap mengusik hatinya. Ia ingin menikahi gadis itu. Kebetulan keduanya ada di kampus yang sama, hanya beda jurusan. Ditha, sapaan akrab Artie Arditha, studi di Akuntansi. Usai niat disampaikan kepada orang tua, Igo mantap menyunting jantung hatinya itu. Namun, awalnya orang tua Ditha belum sepakat. “Tunggulah dulu sampai Ditha rampung kuliah,” begitu kira-kira ucapan calon mertua. Sesaat Ditha wisuda, Igo bersicepat. Persiapan akad pun ditaja. Hari resepsi ditentukan. Sekian undangan masuk daftar. Urusan lamar-melamar pun dipersiapkan semaksimal mungkin. Maka, 17 Maret 2002 tercatat menjadi hari suci keduanya. Resmilah mereka suami dan istri. Igo, sembari merampungkan kuliah, mulai berniaga. Ia berjualan koran saban hari. Tabloid dan majalah juga. Pokoknya, apa saja. Asal halal dan berkah. Ditha membantu suaminya bekerja sebagai guru privat bahasa Inggris. Igo bukan tanpa alasan menikah di usia yang terbilang muda, kuliah pun belum rampung. Ia ingin, pendidikan anak-anaknya terjamin. Dengan usia produktif, ia bisa bekerja maksimal demi menafkahi keluarga. Tentu salah satunya dialokasikan untuk pendidikan anak-anak. Ditha segendang sepenarian. Dengan menikah pada usia 23 tahun, mereka masih punya cukup waktu untuk menabung demi pendidikan anakanak. Soal edukasi anak-anak, mereka memang cukup fokus. Meski sedikit, tabungan untuk pendidikan ketiganya diupayakan kontinu. Hidup dengan kondisi belum mapan membuat keduanya cepat dewasa. Igo, laki-laki kelahiran 10 Februari 1979 itu, cukup disiplin dalam mendidik tiga putranya: Ahmad Adib Abdullah, Falih Faiq Fadhlurrahman, dan Muhammad Majid Musthafa. Satu prinsip yang ia pegang dan selalu disampaikan kepada para anandanya ialah jangan berbohong. Prinsip kejujuran dipegang benar oleh Igo dan Ditha. Maka, tatkala sang anak meminta sesuatu, saat Igo dan Ditha menjawab tidak ada, ketiganya mahfum. Yang lucu, jika Igo mengajak ketiga anaknya bermain petak umpet. Saat ada yang

±

CMYK

bersembunyi dan diteriaki di mana bersembunyinya, terang saja semua menjawab dengan jujur. “Abi di belakang pintu, ya cepat ketemunya deh saat main,” ujar Igo, Sabtu (27/9). Igo bersyukur ia menikah pada usia 23 tahun. Usia yang terbilang cukup muda. Setidaknya, jika dibanding kompatriot satu angkatan kuliahnya. Saat ditanya apakah ia mantap saat menikah di usia itu, dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung itu mengangguk pasti, seraya bertutur, “Saya menyesal menikah di usia 23. Semestinya di usia 19 tahun saya sudah mulai berkeluarga.” Igo maklum jika sekarang banyak anak muda menunda menikah. Alasannya beragam. Dari mulai belum siap, masih kuliah, sampai tidak direstui orang tua. Satu yang menjadi kekuatan utama Igo, sejak melamar Ditha sampai dengan sekarang ialah silaturahmi yang intens kepada orang tua dan mertua. Buat Igo dan Ditha, tak ada beda antara orang tua dan mertua. Mereka, ujar Igo, adalah kakek dan nenek dari tiga putra mereka. Dengan menjaga kontinuitas silaturahmi, kekerabatan mereka makin hangat. Selain merawat silaturahmi antara mereka, orang tua, dan mertua, hubungan antarbesan pun makin hangat. Fokus kepada pendidikan anak-anak bukan berarti melenakan edukasi untuk diri sendiri. Usai resmi menjadi dosen di Politeknik Negeri Lampung, Ditha mantap melanjutkan studi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM). Igo pun sama. Bedanya, ia belum berstatus dosen. Selain rajin berniaga, Igo menjadi konsultan keuangan Asuransi Takafaul. Saat sama-sama lulus magister di FEB UGM, nilai keduanya sama cum laude. Dengan pendidikan yang cukup tinggi, Igo dan Ditha berharap anak-anak semangat dalam belajar. Meski demikian, keduanya tak memaksa tiga putranya ingin menjadi apa. “Yang penting ikuti saja potensi anak. Kemudian diarahkan. Ketiga anak kami tentu punya spesifikasi masing-masing. Ya tinggal diarahkan saja deh,” kata dia. * Bazar buku di Gramedia Tanjungkarang berlangsung ramai. Galibnya keluarga muda, mereka pun ikut mencari buku yang diminati. Adib, Faiq, dan Majid semburat ke displai yang berbeda. Usia mereka yang bertaut dua tahun, dengan Adib 6 tahun, membuat pilihan buku yang mereka pilih berbeda. Hanya si bungsu yang masih didampingi Igo dan Ditha. Usai memilah dan memilih buku, mereka pun beranjak. Tas plastik penuh berisi buku. Beraneka ragam. Dari buku populer, semacam ensiklopedia, sampai buku sarat warna dan gambar. Buat edukasi, Igo tak sayang-sayang. “Pendidikan kan investasi. Tak ada saham di bidang edukasi yang nilainya turun. Pasti naik terus. Maka itu, kalau anak-anak suka membaca, kami senang. Biarlah mereka memilih bacaan kesukaan, seperti kami membebaskan minat dan potensi mereka. Kami tinggal mengembangkan,” kata dia. (ASP/*7/S3)

±

n FOTO: DOKUMENTASI KELUARGA

CMYK

±


Âą

Âą

CMYK

FOTO minggu, 28 september 2014 LAMPUNG POST

19

Pahawang

Tidak Terlupakan

Destinasi bahari di Lampung memang kaya dan beragam. Satu di antaranya eksotisme Pulau Pahawang. Gugusan bawah lautnya membuat kita betah berlama-lama.

P

ULAU Pahawang dan beberapa pulau di sekitarnya banyak dikunjungi pelancong Nusantara dan mancanegara. Kalau selama ini Lampung banyak dikenal dengan objek wisata, seperti Gunung Anak Krakatau, Taman Nasional Way Kambas, dan Teluk Kiluan, kini wilayah Pesawaran mulai menjadi favorit penggemar wisata bahari. Pahawang adalah nama desa yang terletak di Kecamatan Punduhpidada, Kabupaten Pesawaran. Pulau seluas 1.084 hektare yang terletak tidak jauh dari Teluk Punduh ini terbagi menjadi dua: Pahawang Besar dan Pahawang Kecil. Pulau Pahawang punya enam desa, yaitu Suakbuah, Penggetahan, Jeralangan, Kalangan, Pahawang, dan Cukuhnyai. Untuk mencapai Pahawang, pelancong harus menggunakan perahu motor selama kurang lebih satu jam perjalanan dari Dermaga Ketapang, Kecamatan Padangcermin. Perjalanan menuju Pulau Pahawang Besar bisa dinikmati dengan melihat jernihnya air laut dan berbagai satwa laut yang dapat terlihat dari perahu yang ditumpangi. Perahu biasanya akan membawa ke Pulau Pahawang Besar yang merupakan tempat tinggal sebagian besar penduduk. Para turis biasanya menginap di penginapan atau homestay yang terdapat di Pulau Pahawang Besar. Untuk menikmati alam bawah air dan pemandangan di sekitar Pahawang, petualang dapat menggunakan perahu motor yang dapat disewa untuk satu hari penuh. Gugus karang di bawah laut Pulau Pahawang menakjubkan. Ditambah air laut yang berwarna hijau toska serta ikan-ikan yang berkeliaran di antara karang, membuat kita betah berlama-lama snorkeling di sini. Perahu juga bisa mampir di Pulau Pahawang Kecil, yang jaraknya 10 menit dari Pulau Pahawang Besar. Di Pulau Pahawang Kecil ini, terdapat satu cottage pribadi yang dimiliki oleh warga negara asing. Pemandangan pasir putih di pantai serta latar belakang barisan bukit ditambah suasana yang tenang membuat Pahawang Kecil sulit ditinggalkan. n

FOTO DAN TEKS: IKHSAN DWI NUR SATRIO

CMYK

Âą


±

±

CMYK

CMYK

±

apresiasi minggu, 28 september 2014

LAMPUNG POST

20

Sartre Versus Sastra Majalah dan Koran

Lima puluh tahun lalu, Jean Paul Sartre menolak Hadiah Nobel Sastra pemberian Akademi Swedia yang setiap tahunnya memilih seorang sastrawan dengan karya-karya yang dianggap memajukan kemanusiaan bagi seluruh umat manusia. Yulizar Fadli

D

ALAM Being and Nothingness, Sartre menulis bahwa kesadaran pada dasarnya adalah subjektivitas, bukan objektivitas atau objektivikasi. Meski saya mengobjekkan orang lain, tetapi dia tetap merupakan subjektivitas murni bagi dirinya sendiri. Demikian juga, meski saya diobjekkan oleh orang lain, saya tetap merupakan subjektivitas bagi diri saya sendiri. (Zainal Abidin, makalah Seri Kuliah Umum Filsafat tentang Subjektivitas Menurut Jean-Paul Sartre di Komunitas Salihara. Hlm. 12) Pada 50 tahun lalu, Jean Paul Sartre menolak Hadiah Nobel Sastra pemberian Akademi Swedia yang setiap tahunnya memilih seorang sastrawan dengan karya-karya yang dianggap memajukan kemanusiaan bagi seluruh umat manusia. Menurut berbagai sumber, hanya ada dua alasan kenapa filsuf dan dramawan dan novelis asal Prancis tersebut menolak penghargaan sastra paling bergengsi pada 1964 itu: pertama, bagi Sartre seharusnya Pablo Neruda-lah yang lebih pantas mendapatkannya, dan kedua, Sartre tidak mau karyanya dibaca hanya karena dia penerima Nobel Sastra yang—pada dasarnya— merupakan produk atau simbol dari masyarakat borjuis-kapitalis. Cerita di atas menegaskan bahwa Sartre adalah pemeluk teguh subjektivitas. Dan mungkin saja ia pun ingin mengukuhkan kalimat ini, Existence is always particular and individual, his always my existence, your existence, and his existence. (Drs. H. Muzairi, Eksistensialisme Jean Paul Sartre. Hlm. 46) Untuk konteks sekarang, jika dikait-

kan dengan cerita di atas, sadar tidak sadar, para pengarang atau sastrawan atau penulis Indonesia yang menulis kar yanya untuk majalah dan surat kabar, dapat dianggap sudah kehilangan subjektivitas atau kesadarannya sebagai pemilik karya, karena nasib karya itu—dimuat atau tidak—sudah penulis serahkan pada redaktur berikut aturan main yang berlaku di sana. Perlu digarisbawahi bahwa, pertama, bukan tidak boleh menerima hadiah Nobel Sastra—semuanya bergantung pada keputusan masing-masing individu. Kedua, bukan tidak boleh penulis mengirimkan karya sastranya untuk majalah dan surat kabar, tetapi yang dikhawatirkan (dalam kacamata Sartre) jika terus-menerus bergantung pada dua media tersebut, si penulis akan kehilangan subjektivitas dan kesadarannya, atau dalam konteks sastra, ia akan kehilangan keotentikan karyanya. Dengan lain kata, setiap individu, dalam hal ini si penulis, harus memiliki kesadaran penuh atas apa yang telah dipilihnya, dan ia, suka tidak suka, harus berani menanggung semua akibatnya.

Sikap Subjek Malafide dalam Sastra Manusia malafide adalah manusia tidak autentik, selalu menipu dirinya sendiri dengan cara menyangkal kebebasannya dan menutupi kecemasankecemasa n nya. Ma nu si a ma la f ide mengidentifikasikan dirinya dengan objek (Benda atau Ada) dan tidak mengakui dirinya sebagai subjek (”kesadaran bebas”). Ia menjadikan dirinya objek, bukan subjek, membuat hidupnya merasa lebih aman. Sebagai objek kita tidak perlu bertangung jawab pada

n ANTARA/ANIS EFIZUDIN

PAMERAN SENI RUPA ISLAMI. Pengunjung menyaksikan lukisan pada pameran seni rupa islami di Gedung Majelis Taklim Rabu Pagi, Progowati, Mungkid, Magelang, Jateng, Minggu (21/9). Pameran seni rupa bertajuk Titian Berkah oleh 50 perupa dari berbagai daerah tersebut memamerkan 70 karya seni bertemakan spiritualitas islami. diri sendiri, karena tindakan-tindakan yang kita lakukan oleh objek bukan berasal dari diri sendiri, melainkan dari kekuatan-kekuatan atau sumbersumber eksternal yang pengaruhnya pada d ia t ida k dapat k ita kont rol. (Zainal Abidin, makalah Seri Kuliah Umum Filsafat tentang Subjektivitas Menurut Jean-Paul Sartre di Komunitas Salihara. Hlm. 11.) Jika memakai kacamata Sartre, para sastrawan mestinya berkarya tanpa mengkhawatirkan panjang pendeknya tulisan, banyaknya karakter dan jumlah halaman atau aturan lain yang berlaku di majalah atau surat kabar tertentu. Pendeknya, masing-masing individu/sastrawan bebas menentukan apa saja yang hendak ditulisnya, dengan catatan si penulis sudah menguasai berbagai macam teknik penulisan dan piawai dalam memaksimalisasi daya guna bahasa.

Sartre menggagas kebebasan untuk menega s k a n idea l i s meny a ba hw a manusia adalah makhluk dengan eksistensi mendahului esensi, artinya manusia itu “berada” dulu baru “ada”. Konsep ini mengandaikan bahwa manusia itu pada awalnya adalah kosong dan tidak memiliki apa-apa. Tetapi, kekosongan itu kemudian diisi oleh karena kebebasannya untuk memilih. (Blasius B. Baene. Kebebasan Menurut Jean Paul Sartre) Untuk lebih jelas dalam menggambarkan hal itu dalam buku Filsafat Barat Kontemporer K. Bertens menggambarkannya dengan sebuah gelas. Gelas yang biasanya kita gunakan sebagai alat atau benda untuk minum mempunyai ciriciri tertentu. Si tukang yang membikin gelas itu sebelumnya sudah tahu apa yang akan ia buat. Gambaran tersebut mau menunjukkan tentang esensi dari

benda itu, begitu juga dengan karya sastra, cerpen misalnya, sebagai gelas dan penulis sebagai tukangnya. Dari berbagai sumber juga diketahui bahwa Sartre pun pernah memimpin majalah Les Temps Modernes antara 1945 dan 1955. Melalui media buatannya itu, Sartre mengungkapkan bahwa hidup tidak untuk dibuktikan atau dicarikan pembenarannya, ia muncul dan tidak dapat ditolak. Untuk memberi makna hidup, manusia hanya dapat mengandalkan diri sendiri, tanggung jawab sendiri, dan dengan kebebasan dalam keterlibatannya. Ia tidak dapat meminta atau mengharapkan bantuan dari siapa pun: L’homme n’est rien d’autre que ce qu’il se fait, Manusia tidak lain adalah apa yang dibuatnya sendiri. n Yulizar Fadli Cerpenis,­ tinggal di Bandar Lampung.

BUKU

G AL ERI Cerita Cinta Indonesia

Memahami Syekh Siti Jenar

45 Penulis GPU Beragam tema, beragam kisah terangkum di kumpulan cerita pendek Cerita Cinta Indonesia ini. Mulai dari jejak sastra hingga cerita pendek TeenLit tergores dalam 45 cerpen buah karya 45 penulis yang pasti sudah Anda kenal. Kumpulan cerita pendek ini adalah semacam bentuk syukur dan terima kasih bahwa kami masih bisa meneruskan semangat dalam berkarya. Kumpulan cerpen ini ditulis oleh 45 penulis GPU: Ahmad Tohari, AliaZalea, Andina Dwifatma, Anjar Anastasia, Arswendo Atmowiloto, Ayu Gendis, Boim Lebon, Budi Maryono, Clara Ng, Debbie Widjaja, Dewi Kharisma Michellia, Dewi Ria Utari, Dewie Sekar, Dyan Nuranindya, Eka Kurniawan, Erlin Cahyadi, Esti Kinasih, Gola Gong, Ika Natassa, Iwok Abqary, Jessica Huwae, Ken Terate, Lea Agustina Citra, dkk. n

Tabula Rasa Ratih Kumala

Data buku:

TABULA Rasa adalah kisah serangkaian cinta kasih yang kompleks dan mengharukan. Karena segala sesuatu yang kompleks harus diuraikan sedemikian rupa untuk menjadi sederhana, maka plot Tabula Rasa pada hakikatnya merupakan serangkaian perjuangan pengarangnya untuk mencari jawaban terhadap sebuah pertanyaan yang hakiki, yaitu apa sebenarnya makna cinta kasih itu. Cinta kasih, ternyata, tidak mungkin lepas dari persoalan tempat dan waktu; makin kompleks realitas kehidupan, makin kompleks pula cinta kasih, dan kalau perkembangan zaman menuntut kehidupan orang-orang modern menjadi kosong dan tidak bermakna, maka cinta kasih manusia modern pun menjadi kosong dan tidak bermakna. n — Budi Darma, cerpenis, novelis, dan pengamat sastra

±

Subjektivitas dan Kebebasan dalam Sastra

CMYK

Tasawuf Syaikh Siti Jenar Dalam Kepustakaan Jawa Dr. M. Afif Anshori, M.Ag. Idea Press Yogyakarta I, 2014

NAMA Syekh Siti Jenar begitu tenar dengan ajaran kontroversialnya. Salah satu ulama yang hidup bersamaan dengan masa Wali Songo di tanah Jawa menyebarkan Islam ini mengundang begitu banyak kalangan untuk mengangkat kisahnya dan mengulik lebih dalam tentang ajarannya. Berbagai bu ku, d iskusi, bah kan f i l m

d i besut untu k meng ungkap lebih jauh sang ulama yang juga dikenal dengan sebutan Syekh Lemah Abang. Salah satunya, kajian ilmiah yang dilakukan M. Afif Anshori yang kemudian diterbitkan dalam bentuk buku berjudul Tasawuf Syaikh Siti Jenar dalam Kepustakaan Jawa. Sesuai judu lnya, buku ini men g u n g k ap aja ra n Sye k h Siti Jenar al ias Syek Lemah Abang yang kontroversial itu melalui Serat Suluk Syekh Siti Jenar yang sarat dengan ajaran esoteris (bersifat khusus/ rahasia) yang dibalut anatara epistemolog is (cabang i l mu filsafat tentang dasar dan batas pengetahuan) dengan kepentingan politik keagamaan untuk kekuatan negara. A g a m a a g e m i n g aj i at au agama sebagai ni lai-ni lai luhur yang menjadi landasan h idup bangsa I ndonesia. Agama dalam bingkai ageming aji dalam bukanlah agama d a l a m a r t i g o l o n g a n a t au a ga m a s e ba ga i or ga n i s a s i , tetapi aga ma sebaga i basi s moral itas dan peri laku manusia. Agama dalam arti ini pernah menjadi polemik dan perang wacana di Kepuluan Nusantara pada abad ke -15 h i ng ga per tenga ha n a bad ke-16. Tokoh s e nt r a l d a l a m p o lemi k i n i adalah Syek h Sit i

±

Jenar. Dia seorang guru spiritual yang mengajarkan agama sebagai jalan hidup dan buk a n s e b a g a i k e p e r c ay a a n . Mesk ipu n Syek h seora ng muslim, ajarannya menarik berbagai kalangan, baik elite maupun rakyat biasa. Mereka berasal dari pemeluk berbagai agama dan kepercayaan pada masa itu. Buku yang ditulis berdasarkan penelitian ilmiah ini juga dilengkapi silsilah Syekh Siti Jenar yang merupakan keturunan Nabi Muhammad saw. (h l m. 107). Bu ku i ni secara komprehensif menampilkan kajian Serat Suluk Syekh Siti Jenar yang dik lasifikasikan da la m nask a h Jawa T i mu r, Jawa Tengah, dan Jawa Barat. Dengan demi k ian, pembaca mendapat pemahaman yang c u k up kompr e hen s i f. Ba h kan, sejumlah dialog antara Syekh dan para wali diungkap secara jelas dalam buku ini s e h i n g g a me m b e r i k a n p e mahaman yang lebih dalam tentang ajarannya. Buku ini juga menul is secara perinci bagaimana Syekh Siti Jenar mengakhiri hidup (hlm. 160). Selanjutnya, Syekh Siti Jenar mengambil posisi, mem ba r i ng k a n t u bu h nya mengarah ke utara dan mel ipat kan tangan nya, seraya memeja m k a n mata. Ia pu n s e g e r a me nut u p p a nc a i n -

dera nya, meng g u lu ng a i r keh idupa n nya , semu a nya di kumpu l kan menjadi satu. T i d a k l a m a k e mu d i a n n a pa s nya d i lepa s ber s a maa n lepasnya tali pengikat hidup, dan tanpa ada yang mengetahui, Syekh Siti Jenar telah menemui ajalnya. Selanjutnya jenazah Syekh Siti Jenar di bawa ke Masjid Demak dan diletakkan di dalam masjid. Di tengah malam, setelah para wal i membaca puji takbir, di saat salat witir, melintas baru harum mewangi seper t i mi nyak wang i yang sengaja ditebarkan, mengharumi seluruh ruangan masjid. Setelah keranda dibuka, semua yang hadir terkejut, tatkala melihat mayat tersebut bercahaya seperti bulan purnama. Mayat itu menyorotkan cahaya pela ng i memenu h i selu r u h ruangan masjid. Selanjutnya, untuk menghindari agar tidak banyak orang yang ter tari k mengikuti ajaran Syek h Siti Jenar, dibuat dalih lahiriah atas usu lan Syek h Mau lana Maghribi, dengan mengganti isi keranda dengan bangkai anjing kudisan. Buku ini menjadi sebuah bacaan tasaw uf yang menarik untuk dibaca, direnungkan, dihayati, dan dipahami secara mendalam. n Sri Wahyuni Wartawan Lampung Post

CMYK

±


±

±

CMYK

CMYK

±

sastra minggu, 28 september 2014 LAMPUNG POST

21

Lubang Bumi

Cerpen Rilda A.Oe. Taneko

P

A DA mangk u k k loset, ia mendekat kan wajah, menunduk, dan muntah. Satu pagi yang normal di musim dingin: gelap, suram, dan gigil menyumsum. Ratusan orang di kotanya terjangkit virus flu atau, seperti yang ia alami, tertular norovirus: demam panas-dingin dan muntah-muntah. Ia menekan tombol siram, memperhatikan air tercurah ke mangkuk, menjadi pusaran, lalu hilang ke dalam pipa, menyisakan genangan. Penderitaannya belum selesai, masih ada muntah tersisa di tubuhnya. Ia membuka mulut, menunduk, wajahnya memanas, dahi berembun keringat, cairan pahit keluar dari mulutnya, kembali menyembur ke mangkuk kloset. Ia balik menekan tombol siram. Tapi kali ini ia merasa aneh, kepalanya yang pusing dan berat seakan terpelintir, terpilin memanjang, seperti kain basah yang dua ujungnya dipegang, ditarik dan diputar ke arah berlawanan oleh dua orang. Ia membungkuk lebih dalam. Kepalanya tersedot pusaran air di mangkuk kloset. Tangannya berusaha menahan, berpegangan pada sisi mangkuk seerat ia mampu. Namun, ia tak berdaya. Pusaran air itu mengisap begitu kuat, menghirup kepala, tangan, menelan seluruh tubuhnya, kaki, menyisakan sepasang sandal tidur biru di lantai kamar mandi. Perasaan yang ganjil. Ia tak dapat mengendalikan tubuhnya sendiri. Seperti terjaga dan tersadar di dalam lelap tidur yang amat berat, tidak bisa membuka kelopak mata, apalagi menggerakkan tubuhnya untuk bangun. Otaknya berteriak menyuruh ia melawan deras arus air, tapi tubuhnya terus tenggelam, terjatuh, dan terbanting, meluncur cepat ke lubang bumi, tercampak jauh ke dalam kegelapan. Gravitasi bumi selalu menang, ia tidak bisa melawan. IA, anehnya, tiba-tiba saja berdiri di eskalator menurun yang curam. Ujung tangga tak terlihat, hanya pekat. Ia turun, terus turun dan turun ke perut bumi. Orang-orang berjalan cepat, beberapa berlari melewatinya. Lorong-lorong sempit, dingin, berbau pesing dan alkohol basi, menunggunya di akhir tangga. Ada sepasang kelemayar bergelung di satu sudut. Ia mendengar gemuruh, melihat pendar bergerakgerak, pijak kaki berguncang. Di atap rendah sebuah lorong, papan penunjuk waktu dan tanggal elektrik d igantu ng. Papan itu beray u n-ay u n d i hempas angin dari kereta yang berkelebat cepat. 08.50 AM 07/07/2005. London Underground. Gemuruh lain terdengar, cahaya menembus terowongan, kereta menghampiri, kemudian berhenti. Pintu kereta membuka di hadapannya. Ia terbawa arus penumpang, bersesakan masuk ke gerbong, berdiri sambil berpegangan pada tiang. Kereta bergerak maju melalui lorong gelap dan picik, mengeluarkan suara berisik, serupa ular boa yang mendesis-desis. Ia merasa terkurung dalam ruang sempit hampa udara yang perlahan-lahan makin mengecil, membuat ia terdesak sehingga tak dapat bergerak dan sesak napas, klaustrophobia. Mulutnya membuka-tutup, seperti ikan yang terdampar di darat. Orang-orang di sekelilingnya duduk dan berdiri tanpa ekspresi. Tatapan mata mereka kosong dan nanar. Mereka terlihat lelah. Ia mencium bau karet terbakar, lalu sebuah ledakan. Orang-orang yang tadinya duduk, lekas berdiri, dan mereka yang sebelumnya berdiri, bercepatcepat berlari, menuju gerbong lain, menjauh dari suara ledakan. Ia mendengar ledakan yang lebih kuat, asap hitam memenuhi gerbong, dan kali ini ia merasai wajahnya terciprat cairan pekat yang hangat.

Ia mengelap wajah dan melihat darah di telapak tangannya. Entah darah siapa. Orang-orang berteriak, memekik minta tolong, menangis. PERLAHAN ruang yang mengimpitnya melebar, sesak dan gelap berganti udara segar dan cahaya pudar. Ia berada di permukaan bumi. Ia melihat pohon-pohon berdaun hijau di sekelilingnya dan tidak merasai gigil musim dingin. Ia tidak lagi berada di kotanya. “Papa! Papa!” Seorang gadis kecil, sek itar tiga belas tahun, berambut hitam sebahu, berkulit langsat, berlari keluar dari rumahnya, hanya bergaun tidur putih. Ia berdiri di tengah jalan tanah, tak jauh dari mobilmobil tentara. Ia melihat beberapa tentara menyeret tubuh seseorang, meninggalkan jejak merah di tanah dan lantai beranda rumah. Ia melihat gadis itu meraung, melolong sedih. Tapi gadis itu tidak melihatnya. Pada gaun tidur berenda, ia melihat bercak darah. Tentara-tentara itu melempar tubuh yang mer-

e k a s er e t ke belakang mobil bak terbuka. Mobil melaju, meninggalkan debu dan raungan gadis kecil yang lamat-lamat memudar. Ia berdiam di belakang bak mobil, berjongkok di dekat mayat lelak i par uh baya, memerhatikan lubang-lubang peluru pada tubuh dan darah segar di wajah yang mengernyit kesakitan. Tak jau h d a r i mayat , ada lembaran koran yang mungkin tertinggal. Koran itu tertanggal 30/9/1965. Mobil melewati lapangan penerbangan, memasuki jalan berbatu, ia terguncang-guncang dan ingin muntah. Akhirnya mobil berhenti di pinggir hutan. Di dekat pokok nangka, ada sebuah sinkhole, sebuah lubang kelam yang menganga di permukaan bumi, sekelam dan segelap rongga mata yang hampa bola mata. Banyak tentara lain telah dulu sampai. Mereka juga membawa mayat-mayat. Ia berdiri di dekat sinkhole, menyaksikan tentara-tentara itu melempar satu per satu mayat ke dalam lubang. Tambahan pula, setelah mayat habis dijungkal, mereka mengarahkan pistol-pistol dan menembak berkali-kali ke dalam sinkhole.

Ketika matahari terbit di ufuk timur, tentaratentara itu beralih-muka, melipat-gandakan tubuh, dan saling membunuh. Selepas itu, tentara-tentara pemenang kembali membelah diri serupa ameba, menjelma menjadi ratusan manusia berwajah hitam. Mereka berkeliaran, mengendara gelombang radio, keluar dari kotak-kotak televisi, menguasai seluruh daratan. Ia menyaksikan mereka berbaris dan dengan tatapan mata kosong, mereka berjalan dari rumah ke rumah, mengetuk-ngetuk pintu, mendobrak, dan merusak jendela-jendela kayu. Parang, pisau, pistol, golok, arit digenggam erat di tangan mereka. Mereka berhasil mengumpulkan manusia-manusia yang kemudian mereka giring ke lubang-lubang bumi di sudut-sudut kampung. Ia melihat manusia-manusia yang diculik dipaksa berjongkok, lalu satu per satu kepala mereka menggelinding, memasuki lubang, diikuti tubuh yang dijungkal. “Kau!” Seorang lelaki bertubuh kurus, beram but

n ferial

hitam tebal, matanya abu-abu, memegang parang, berteriak padanya. Tidak mungkin, pikirnya. Sedari tadi tak ada orang yang bisa melihat dirinya. Tetapi lelaki itu menarik tangannya, mendorong ia hingga terjerembab di dekat lubang, di bawah rumpun bambu. Ia melihat parang diangkat tinggi, memantulkan sinar mentari. Ia berteriak, menggulingkan tubuhya ke dalam lubang. Ia meluncur jatuh. Lubang itu lebar dan dalam. Ia mendarat di atas mayat-mayat bergenang darah. Sementara itu, dari mulut lubang, mayat-mayat terus berjatuhan, menimpanya, hingga ia tak mampu bergerak, tak juga bisa berteriak. Lubang itu gelap, suram dan gigil menyumsum, mengingatkan ia pada satu pagi yang normal di musim dingin. Ia sangat ingin keluar dan kembali berada di permukaan bumi.

SEKONYONG-konyong ia melihat lubang bumi yang lain: sebuah kawah raksasa, dan ia berdiri di pinggirnya. Kawah itu sangat dalam, beralur undakundak, begitu luas dan lebar, seluas dan selebar kota di mana ia tinggal. Tak jauh dari tempat ia berdiri, seorang pria bertubuh besar dan berkulit gelap berbicara pada telepon genggamnya. “Ingat-ingat, Nak. Tanah kita tanah kaya. Tambang mineral yang tak pernah habis dikeruk. Tapi tanah dan kemerdekaan kita dirampas.” Ia mendengar suara rentetan tembakan, pekiklengk i ng orang- orang. Di sisi lai n kawah, ada kerusuhan, tentara, yang memegang senapan panjang, melawan penambang. Pria di dekatnya terus berbicara, “Ingat-ingat, Nak, kita harus melawan. Dan ingat, papamu bukan seorang pengecut. Teruslah ingat papamu ini, jangan pernah lupakan. Jaga mamamu dan belajarlah yang rajin. Demi tanah kita.” Pria itu berlari ke tempat kerusuhan sambil menangis. Tetes-tetes air matanya terbawa angin, jatuh ke mangkuk kawah. Tak lama, ia mendengar tangis menyayat pilu yang sangat dekat. Ia memerhatikan sekitar, mencari asal tangisan. Tak ada seorang pun terlihat, bahkan angin berhenti mengusik dedaunan. Ia menunduk, lalu berjongkok dan kemudian tengkurap di sisi kawah, mencoba mendengar lebih keras. Ternyata tangisan itu berasal dari bawah, dari dasar kawah. Ia bangkit dan menjenguk curam lubang, melihat air dari tanah melesat ke udara, berkumpul tetes demi tetes, menjadi genangan di mangkuk kawah terus pusaran besar. Air meluber keluar kawah, serupa jejari, merayap ke sisi seberang. Air itu menarik para tentara ke dasar kawah. Ia melihat orang-orang berteriak dan berlarian. Lalu senyap, hanya desir angin. Angin berbisik di telinganya: air menuju akuifer, mengalir ke sungai, bermuara ke samudra, bertemu tetes-tetes air di sepanjang arus, bertambah besar, mengepung negara asal petaka, menyusup pada pipa-pipa air minum, dan keran-keran rumah. Angin menyiarkan tulah: barang siapa meminum air kesedihan maka orang itu akan menjadi gila, teramat gila sampai bisa membunuh-tembak orang-orang, membabi-buta. KEMUDIAN, entah bagaimana, ia sudah berada ke tempat gelap-gulita. Tempat itu terasa sempit tetapi lentur. Ia mendengar suara mengerang, napas tak beraturan, dan teriakan kesak itan ternyaring yang pernah ia dengar. Ia terdorong keluar dari dalam kegelapan melalui lubang bumi, melihat sinar terang yang berkilauan. Kemudian ia merasai dekapan hangat. Suara teramat lembut berbisik padanya, “Aku rela mati untuk melahirkanmu ke dunia. Anakku.” IA berdiri di dekat kloset. Ia bermimpi, pikirnya. Ia menyeka keringat di dahi kemudian wajah. Ia merasai cambang. Bagaimana mungkin? Seingatnya, ia baru bercukur kemarin pagi. Ia menatap cermin, cambang-bauknya benar menyemak, rambut hitamnya tambah panjang. Ada cicit burung di luar. Ia mendekati jendela, menarik tali penutup kaca. Deret daffodil dan krokus bermekaran di taman belakang, tersiram gilangcemerlang sinar mentari. Kuncup dedaun mapel merekah hijau muda dan kuntum-kuntum magnolia bergoyang menyambut hangat. Ia terbelalak, mulutnya menganga, hatinya bersuka, ternyata musim dingin telah usai, semi datang, dan bumi terlahir kembali. n Lancaster, Maret 2013

SAJAK-SAJAK Kiki Sulistyo

Mata Gunting sepasang kembaran di hadapan lembar surat lelang tajam dan menyakitkan bagai lontaran batu rajam apabila dikedipkan keduanya, artinya perang sudah diumumkan tangan yang gemetar oleh amarah dan darah yang mekar seperti kubis mawar orang di rumah menunggu bunyi renyah dari lembar yang terbelah meski sangsi apakah bersiap mengungsi atau memilih mati di atas surat, tanggal telah tercatat, juga tanda tangan yang pucat bagai kain pengikat mayat maka tak ada yang bisa ingkar dari jalan melingkar ini jurang membentang di hadapan, sedang di belakang sekumpulan anjing hutan mengancam dengan gigi dan cakar berkilauan kulihat tangan paman mengusap sepasang kembaran itu, mereka saling menatap, seakan sama-sama sepakat pada kedipan pertama tak ada yang boleh meratap sebab setelah ini ketetapan akan lengkap; sebuah keluarga harus keluar dari surga, menuju dunia di luar sana (2013)

Rencana Membunuh Paman

Parang Paman

kadang kami membenci paman. kami percaya paman sejenis ­jahanam dan tempat yang pantas untuknya adalah dalam nampan panas paman gemar mengasah parang dan samar di matanya kilatan mata parang bagai taring ular yang berbaring di kerimbunan belukar

bagian ini dimulai dari surat orang pandai surat yang sarat oleh andai dan umpama lalu paman, dengan lengan yang terbiasa memikul cangkul, menggaru tanah baru, datang bagai banteng di depan benteng

kami ingin paman dipatuk ular saat sedang duduk di ladang tapi sekarang jarang ada ular melingkar, ular takut pada bubuk putih yang diserpih menjelang tumbuhnya biji-biji kacang jadi kami tak bisa membayangkan apa yang kami bayangkan bakal terjadi lalu kami berembuk bagaimana jika bubuk putih itu kami seduh membiarkannya larut sebelum melepuh di perut paman mulutnya berbusa, ototnya melorot dengan tulang-tulang rontok kami bersorak, riang bagai katak di musim penghujan merasa telah mengusir bagian paling menyedihkan dari sebuah kisah tapi itu terjadi hanya dalam bayangan kami. sampai kelak paman mati diam-diam kami memendam sesal, kenapa bukan kami yang memberinya ajal

paman meminta tanah dengan parang paman menawarkan perang sebagai penukar sudah lama aku menderita, katanya dan takkan kubiarkan siar dusta ini mengambil seinci pun dari apa yang aku punya waktu itu sore seperti sore kapan saja kampung hampir rampung dari kerja dan orang bersiap menatap gelap seorang keliang tiba berusaha menimbang muasal tanah tepat saat paman mengacungkan parang dan bagian ini berakhir dalam rumah saat kami mendengar hantu-hantu ladang bersiul di kejauhan (2013) Kiki Sulistyo, bekerja di Komunitas Akarpohon, Mataram, Nusa Tenggara Barat. Buku puisinya: Hikayat Lintah (2014).

(2013)

±

CMYK

±

CMYK

±


±

CMYK

±

CMYK

±

ILMU minggu, 28 september 2014

LAMPUNG POST

TEKNOLOGI 22

Mengatur Suhu Air Inovasi alat pengatur suhu air terus dilakukan agar tidak terlalu bergantung pada energi listrik. Insan Ares

B

ERMULA dari pengalaman hidupnya tinggal di wilayah pegunungan yang bersuhu dingin, mahasiswa Institut Bisnis dan Informatika (IBI) Darmajaya, Ultomy Idham, berinovasi membuat alat pengatur suhu air. Dengan teknologi rakitannya, suhu air bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Mahasiswa Teknik Komputer semester V ini menjelaskan pengatur suhu air bekerja dengan memanfaatkan heater sebagai katalisator dan sensor temperatur LM35 sebagai pengatur panas suhu air. Sementara pengendalian secara otomatis memakai mikrokontroler ATmega8 yang sekaligus berfungsi sebagai kendali utama. “Untuk pengaturan suhu air yang sesuai kita inginkan, cukup dengan memasukkan heater dan sensor suhu LM35 ke air lalu menekan tombol pengatur suhu. Maka secara otomatis alat akan bekerja hingga mencapai suhu yang diinginkan. Misal kita menginginkan pemanasan suhu mencapai 70 derajat, maka ketika air sudah mencapai pada suhu tersebut, secara otomatis alat berhenti bekerja,” ujarnya, Kamis (25/9). Dia menjelaskan rancangan alat juga dilengkapi dengan LCD yang berfungsi sebagai displai hasil informasi suhu air pada tangki. Alatnya mampu mengatur suhu antara 0—100 derajat Celsius. Sangat cocok untuk masyarakat yang tinggal di pegunungan dengan suhu yang relatif lebih rendah. “Daerah pegunungan umumnya memiliki cuaca yang sangat dingin, yaitu berkisar 15—

20 derajat Celsius. Dalam keadaan tersebut, air hangat sangat diperlukan. Pemanasan air memang biasa dilakukan, tetapi sejauh ini masih dilakukan secara manual. Karena itu, alat ini dapat menggantikan peran manual ke otomatis sehingga lebih mudah dan efisien,” kata mahasiswa kelahiran 26 Februari 1987 ini. Untuk menciptakan inovasi tersebut dibutuhkan kesabaran dan keuletan. Trial dan error pada masa percobaan alat menjadi tantangan tersendiri yang dia alami selama tiga bulan. “Tapi, berkat pendampingan dari dosen pembimbing, Pak Dodi Yudo Setiawan, mulai rancangan hingga alat ini bisa disimulasikan, dapat direalisasikan dengan cepat,” kata Tomy—sapaan akrab Ultomy. Mahasiswa yang hobi naik gunung ini mengaku akan berupaya meningkatkan kualitas alat sehingga bisa lebih mudah dan fleksibel. Salah satu kelemahan alat ciptaannya adalah ketergantungan pada listrik. Alat tidak akan berfungsi tanpa jaringan listrik. Dia pun akan mengupayakan pengembangan alat sehingga tetap bisa bekerja meski tanpa listrik. Alternatifnya bisa menggunakan baterai atau sumber energi lainnya. Menanggapi pencapaian salah satu mahasiswanya itu, Rektor IBI Darmajaya Andi Desfiandi mengatakan inovasi yang sudah dicapai Tomy bertujuan meningkatkan iklim penelitian di kalangan mahasiswa. IBI Darmajaya memang senantiasa mendorong mahasiswa untuk berpartisipasi aktif untuk melakukan penelitian dan menciptakan inovasi-inovasi terbaru yang kemudian dituangkan dalam karya ilmiah. “Mengenyam pendidikan di perguruan tinggi, seorang mahasiswa harus melakukan penelitian hingga lahirlah beragam ide dan karya-karya inovatif yang mampu memberikan manfaat bagi masyarakat luas,” katanya. (U3)

insanares@lampungpost.co.id


±

CMYK

±

CMYK

±

PERJALANAN minggu, 28 september 2014 LAMPUNG POST

±

23

Keindahan yang Tak Kunjung Putus Birunya laut yang bercampur hijau toska di pantai Pulau Tanjung Putus menjadi pemandangan yang sayang untuk dilewatkan. Tri Sujarwo

P

ULUHAN pemuda itu beramairamai menyelam di kawasan pesisir di Teluk Lampung. Mereka menyelam di lautan jernih. Sebagian di antara mereka ada juga yang melakukan aktivitas snorkeling, sementara yang lain bermain dan berfoto bareng ikan-ikan yang begitu banyak di dekat dermaga. Sesekali di antara mereka ada yang membawa remahan roti untuk mengundang ikan-ikan berdatangan. Itulah beberapa aktivitas yang dilakukan peserta Snorkeling and Fun Diving dalam rangkaian Festival Krakatau 2014, beberapa waktu lalu. Salah satu lokasi yang dilalui dalam pelayaran mini itu adalah Pulau Tanjung Putus yang terletak di Teluk Lam xpung. Pulau ini merupakan salah satu pulau yang cukup terkenal di Lampung. Ada beberapa jalur yang bisa

digunakan untuk bisa sampai di sini. Jalur yang ditempuh untuk bisa sampai di Pulau Tanjung Putus cukup mudah. Kita harus menuju Desa Batumenyan atau yang biasa dikenal dengan kawasan Ketapang untuk bisa sampai di Pulau Tanjung Putus. Jarak tempuh dari Bandar Lampung menuju pelabuhan penyeberangan Ketapang sekitar 40 km dengan waktu tempuh sekitar 45—60 menit. Bagi pengunjung luar kota yang bepergian ala backpacker, ada bus DAMRI dengan biaya sangat murah yang akan melewati rute ini. Setelah tiba di Pelabuhan Ketapang, tinggal menyeberang menuju Pulau Tanjung Putus. Biasanya ada beberapa paket yang ditawarkan. Salah satu paket yang berlaku secara umum, yakni trip pulaupulau kecil di kawasan Teluk Lampung. Pulau-pulau di sini jaraknya berdekatan sehingga tidak terlalu memakan perjalanan. Biasanya tarif yang digunakan berkisar Rp200 ribu—Rp600 ribu untuk

±

±

trip pulang pergi. Jalur yang dikunjungi, yakni Kelagian, Pahawang Kecil, dan Tanjung Putus. Berbicara mengenai Tanjung Putus seperti tak ada habisnya. Pulau mungil di pesisir Teluk Lampung ini menyimpan kekayaan biota laut yang luar biasa. Selain terumbu karang yang memesona, banyak juga ikan-ikan cantik yang menghuni alam bawah laut Tanjung Putus. Semakin disibak semakin banyak keindahan yang akan kita temukan di sana. Seolah tak ada habisnya dan tak ada putus-putusnya menyelami keindahan Tanjung Putus. Tidak heran jika pulau yang banyak dihuni masyarakat Sunda ini kini kian ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah di Indonesia. Pulau Tanjung Putus dihuni sebanyak 30 kepala keluarga (KK). Tak terlalu banyak fasilitas di sini, bahkan untuk sekolah, anak-anak harus keluar ke pulau seberang. Beberapa tahun silam, pulau ini digunakan oleh perusahaan Jepang untuk budi daya mutiara dengan melibatkan penduduk sekitar sebagai tenaga kerjanya. Karena habis kontrak, perusahaan tersebut tidak lagi beroperasi di Tanjung Putus. Kini warga sekitar mulai banyak mengembangkan bisnis skala kecil hingga menengah untuk melayani para wisatawan. Banyak warung makan maupun homestay yang bisa digunakan di sini. Pantai Pulau Tanjung Putus begitu menawan dan indah. Apalagi saat cuaca cerah, birunya laut yang bercampur hijau toska menjadi pemandangan yang sayang untuk dilewatkan. Anda bisa melakukan banyak aktivitas di sini, mulai diving, snorkeling, renang, memancing, hingga menyusuri bibir pantai yang sangat halus. Pemandangan alam di sini benarbenar mebuat Anda ketagihan. Salah satu aktivitas yang banyak dilakukan, yakni memancing. Memancing saat sore hari menjadi kenangan tersendiri bagi Anda yang hobi mengail ikan. Apalagi pemandangan saat matahari mulai terbenam, benar-benar menyempurnakan perjalanan Anda. Jika Anda ingin santai sejenak dan menghilangkan kepenatan kerja selama sepekan, Tanjung Putus bisa menjadi pilihan Anda dan keluarga. Selain menyajikan pemandangan yang memukau suasana, pulau mungil ini juga sangat nyaman dan aman. Jika Anda menginginkan kenikmatan tiada hentinya, Tanjung Putus bisa menjadi pilihan Anda. Selamat berlibur. (U3)

±

trisujarwo@lampungpost.co.id foto: lampung post/tri sujarwo

±

±

±

CMYK

±

CMYK

±


Fashion minggu, 28 september 2014 LAMPUNG POST

24

Harmoni

Novi Indriani

foto: LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

Warna yang berpadu secara harmoni memunculkan kesan baik untuk penampilan. Meski busana yang dikenakan sederhana, dengan pilihan warna yang menarik, yang muncul pasti kesan cantik. Eva Pardiana

B

ISA menjadi ibu rumah tangga seutuhnya disyukuri oleh Novi Indriani. Label yang selama ini dianggap penghalang kreativitas seorang wanita, justru tidak dirasakan olehnya. Menjalani kehidupan sebagai istri sekaligus ibu membuat Novi semakin aktif dalam berkarya. Istri dari Ari Agung Nugraha ini mengerjakan hobi tata boga di sela-sela kesibukannya mengurus rumah tangga. Harmoni atau keselarasan menjadi prinsip yang dipegang Novi. Tidak hanya dalam menjalani rutinitas, tapi juga dalam berbusana. Menurut Novi, menjadi ibu rumah tangga tak berarti tidak memedulikan penampilan luar. Meski disibukkan dengan pekerjaan rumah, menjaga penampilan agar tetap menarik menjadi hal yang wajib bagi ibu dari Anggraini Ratu Fatiha dan Agni Ratu Kayyisah ini. Dalam kesehariannya, Novi memilih tampilan kasual yang sederhana. Mengenakan busana dan riasan yang terlalu feminin kerap ia hindari. Wajar saja, Novi merupakan satusatunya anak perempuan dari lima bersaudara. Sejak duduk di SDN 2 Rawalaut (Teladan), ia dikenal sebagai anak perempuan yang tomboi. “Kakak dan adikku semuanya lelaki. Itu cukup berpengaruh terhadap gaya berpakaianku sejak kecil hingga remaja,” kata Novi yang telah mengenakan hijab sejak 2006 ini.

Kini, dengan status seorang ibu dan istri, Novi selektif memilih busana. Membolakbalik majalah fashion kerap dilakoni Novi untuk mencari referensi gaya berbusana yang sedang tren saat ini. Meskipun bukan terkategori pemburu gaya kekinian, Novi selalu menyesuaikan gaya busananya dengan tren-tren yang sedang berkembang. “Majalah itu hanya sebagai referensi. Aplikasinya tidak melulu seperti yang di majalah, tentu disesuaikan dengan kepribadianku,” katanya, Kamis (25/9). Saat menghadiri acara resmi, Novi mengenakan dua helai jilbab segiempat paris berbeda warna untuk dikreasikan sebagai penutup, sekaligus penghias kepalanya. Sebagai pemanis tampilan, bros dengan aksen permata dapat digunakan sebagai pengait hijab. Bros dapat dikenakan di kepala atau di hijab yang menjuntai ke bahu. Salah satu padu padan busana ala Novi adalah perpaduan hijab hijau dengan busana hijau-kuning. Perpaduan dua warna ini sangat nyaman dipandang mata. Dipadukan dengan celana berwarna-warni tapi tetap harmoni dalam paduan busana yang ia kenakan. Warna-warna cerah menjadi pilihan Novi agar tampilannya lebih segar dan ceria. Menurut Novi, apa pun profesi yang dijalani, pilihlah busana yang nyaman digunakan untuk menjalani rutinitas. Menjadi diri sendiri adalah kunci utama keselarasan dalam berbusana. “Sesuaikan gaya busana kamu dengan momen yang dihadiri. Jangan sampai kamu terjebak dalam situasi saltum atau salah kostum. Karena, setiap perpaduan akan menciptakan harmoni jika digunakan pada tempat yang sesuai.” Ah, Novi, kamu memang harmoni… (M2)

evapardiana@lampungpost.co.id


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.