Sirkulasi: (0721) 788999 Layanan Umum: (0721) 783693 Iklan: (0721) 774111 SMS: 0815 4098 5000 Redaksi (0721) 773888 SMS: 0812 7200 999
@lampostonline, @buraslampost
www.lampost.co
minggu, 28 september 2014
T E R U J I T E PERC AYA
facebook.com/lampungpost
Ramai-Ramai Gugat RUU Pilkada ke MK
S
EJUMLAH pihak, baik partai politik, akade misi, dan organisasi masyarakat, bera mai-ramai akan mengajukan judicial review terhadap pu tusan rapat paripurna DPR pada Jumat (26/9) lalu tentang pemilihan kepala daerah (pilkada) tak langsung atau dipilih oleh DPRD ke Mahka mah Konstitusi. Pasalnya, keputusan terse but belum final karena masih ada langkah uji materi ke Mahkamah Konstitusi (MK) dan political will atau ke mauan politik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk mengundangkan UU itu da lam lembaran negara. Presiden terpilih Joko Widodo mendorong seluruh elemen masyarakat untuk menggugat hasil keputusan rapat paripurna RUU Pilkada melalui DPRD ke MK. “Saya mendorong masyarakat un tuk menggugat RUU Pilkada melalui DPRD itu karena yang dirugikan adalah rakyat,” katanya seusai melakukan pertemuan dengan aktivis 98 di Denpasar, kemarin. Dia menilai pemilukada langsung itu sangat baik ka rena kedaulatan ada di tangan rakyat. Ketua DPD Irman Gus man mengaku kecewa de ngan adanya pemilihan kepala daerah yang dilakukan melalui DRPD atau tidak langsung. Menurut politikus asal Suma tera Barat itu, Indonesia meng alami degradasi politik. Bukan nya mengalami kemajuan, justru sistem politik Indonesia mengalami kemunduran. Ia juga menambahkan hal ini dipengaruhi beberapa fak tor, salah satunya lemahnya diplomasi politik SBY saat ini. Untuk itu, dia bersama de ngan beberapa kepala daerah lainnya akan menggugat ke MK soal adanya pilkada tidak langsung ini. “Nantinya saya bersama dengan kepala daerah lain nya akan menggugat MK,” kata Irman, usai menghadiri wisuda mahasiswa Perguru an Tinggi Mitra Lampung, di
Bandar Lampung, kemarin. Politikus PDI Perjuangan, Aria Bima, mengatakan par tainya akan menggugat RUU Pilkada via DPRD ini ke MK. ”Setelah UU itu dinyatakan berlaku, 30 hari berlaku baru bisa digugat. Kami siapkan lawyer ahli tata negara. Saya berharap MK tidak dipolitisasi untuk bicara soal uji publik UU Pilkada ini,” kata Aria Bima di Jakarta, Sabtu (27/9). Koalisi Masyarakat Sipil juga akan mengajukan uji materi ke MK terkait penge sahan UU Pilkada dengan me kanisme lewat DPRD. “Sudah pasti, kami dari kelompok masyarakat sipil, tergabung sebanyak 30 organisasi akan mengajukan judicial review,” ujar Direktur Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini di Jakarta, kemarin.
S
aya mendorong masyarakat untuk menggugat RUU Pilkada melalui DPRD itu karena yang dirugikan adalah rakyat.
i TAHUN XL
Terbit Sejak 1974
GANDA putri Indonesia men gantarkan Indonesia meraih emas pertama di ajang Asian Games XVII/2014. Kemenangan ini merupakan hasil kerja keras dan sema ngat pantang menyerah tim bulu tangkis Indonesia. Ganda putri Greysia Polii/ Nitya Krishinda Maheswari tak cuma sukses mendonasi kan emas pertama bagi In donesia. Pasangan nomor 10 dunia itu sekaligus meng akhiri puasa gelar ganda putri selama 36 tahun lamanya. Greysia/Nitya menum b a n g k a n wa k i l Je p a n g , Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi, 21-15 dan 21-9. Bertanding di Gyeyang Sta dium, Indonesia langsung mendapat perlawanan ketat dari Jepang. Namun, pasangan Greysia/ Nitya mampu mengatasi perlawanan tersebut dan selalu mengejar kedudukan ketika mereka tertinggal. Alhasil, Indonesia langsung menang pada set pertama 21-15 hanya dalam waktu 26 menit. Memasuki set kedua, Grey sia/Nitya semakin tangguh bagi pasangan Jepang. Me reka menutup pertandingan tersebut dengan sempurna setelah menang dengan 21-9. Dengan hasil ini, Indonesia
Rp3.000
berhak mendapatkan medali pertamanya pada kompetisi ini sekaligus mengakhiri penantian selama 36 tahun, saat mereka meraih emas terakhir kali pada 1978. Sementara itu, ganda cam puran Tontowi Ahmad/Lili yana Natsir melaju ke babak semifinal. Tiket semifinal diraih pasangan Owi/Butet usai mengalahkan pasangan Korea Selatan, Shin Baek Cheol/Chang Ye Na, dengan 19-21, 21-16, dan 21-9. Laga kedua pasangan sem pat berlangsung sengit di set pertama. Perolehan skor tak pernah terpaut jauh. Sayang, Tontowi/Liliyana beberapa kali melakukan kesalahan sendiri dan hal ini diman faatkan oleh Shin/Chang untuk terus menekan. Pada babak semifinal, Ton towi/Liliyana kemungkinan besar akan berhadapan de ngan musuh bebuyutan me reka asal Tiongkok, Xu Chen/ Ma Jin. Ganda campuran Indonesia juga menambah donasi medali untuk kon tingen Indonesia. Pasangan Praveen Jordan/Debby Su santo menyusul Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir ke semifinal. Praveen/Debby menjungkalkan wakil tuan rumah Ko Sung Hyun/Kim Ha Na dengan skor 21-9, 9-21, dan 21-15. (MTVN/O2)
n ANTARA/SAPTONO
EMAS PERTAMA BULU TANGKIS. Ganda putri Indonesia, Nitya Krishinda dan Gresya Polii, menyanyikan lagu Indonesia Raya ketika pengibaran bendera Merah Putih pada pemberian medali final perorangan ganda putri Asian Games di Incheon, Korsel, Sabtu (27/9). Nitya/Gresya Polii yang mengalahkan pasangan Jepang berhasil memberikan emas pertama untuk Indonesia.
Miris, Bukit Kota Makin Kritis
Aksi WO Sementara itu, Wasekjen Partai Demokrat Ramadhan Pohan mengatakan aksi walk out (WO) yang dilakukan Partai Demokrat dilakukan atas perintah Ketua Fraksi Nurhayati Ali Assegaf. “Bu Nur (Nurhayati) yang pimpin WO,” ujar Ramadan di Ja karta, kemarin. Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso mengapresiasi langkah Ketum Partai Demokrat SBY, yang juga menjadi pihak yang dirugikan akan keputusan tersebut, menggugat ke Mah kamah Agung (MA) dan Mah kamah Konstitusi (MK). “Saya lebih menghargai pernyataan Presiden Yudhoyono sebagai ketua umum Demokrat yang kemungkinan mengajukan gugatan. Cara semacam itu adalah cara seorang kesatria,” kata Priyo. (MI/*7/R5)
No. 13270
Indonesia Raya Bergema di Incheon
Keputusan tersebut belum final karena masih ada langkah uji materi ke Mahkamah Konstitusi (MK). Vera Aglisa
24 Hal.
DARI 32 bukit di Bandar Lam pung, 21 di antaranya habis. Sedikitnya 9 bukit dalam fase kritis. Kini tersisa dua bukit yang berada dalam intaian keserakahan. Ketika penting nya kawasan konservasi dan ruang terbuka hijau harus dihadapkan dengan urus an perut, Bandar Lampung terancam dilanda bencana ekologis. Air minum di dalam botol bekas kemasan air mineral yang dililit dengan tali rafia di pinggang Maman (40) sudah semakin tiris. Udara panas yang membuat gerah d a n d e b u d a r i b at u - b at u karst yang beterbangan di Bukit Camang, Kelurahan Tanjung gading, Tanjung
veraaglisa@lampungpost.co.id
karang Timur, itu membuat kerongkongan Maman terus kering. Tiga tenda yang saling ber pencar dibuat sekenanya dari bekas karung beras yang diikat di dua batang kayu juga tak mampu menahan terik ma tahari siang itu. Angin kencang terus menerbangkan debu ke sana-kemari. Dari salah satu tenda, salah seorang rekan Maman setengah berteriak kepadanya, “Neraka bocor.” Padahal, sedari pagi tadi, baru dua dump truck batu fon dasi yang ia muat, tapi Maman sudah kelelahan. Keringat yang keluar dari pori-pori kepala, tangan, dan dadanya seperti tak pernah bisa berhenti. De ngan upah tak lebih dari Rp30 ribu sehari, Maman juga kerap merangkap sebagai keamanan di pintu-pintu portal untuk
Tira Mengkreasikan Pashmina... Hlm. 17
berjaga-jaga. “Kemarin ada wartawan yang moto kami,” ujarnya, Kamis (25/9). Ini adalah tahun kedelapan Maman bekerja sebagai pe nambang di Bukit Camang. Bekas pembecak ini mengaku lebih ajek bekerja sebagai penambang batu karena peng hasilannya lebih tetap meski tak besar, tak seperti ketika ia membecak dulu. Kondisi Bukit Camang kini kian rusak parah akibat eksploitasi dengan men jadikan bukit karst itu sebagai lahan tambang batu fondasi. Keadaannya kini mungkin hanya tinggal 20 persen. Hendrawan, aktivis Walhi Lampung, menyebut Peme rintah Kota Bandar Lampung tak tahu arti kawasan konser vasi. “Mereka menganggap itu bukan daerah resapan air karena bukit kapur. Ini kan aneh. Kalau bukan resapan air, kenapa tanaman bisa tum buh di bukit itu,” ujar mantan Direktur Eksekutif Walhi Lam pung ini. (SWA/*7/M2)
FOKUS... Hlm. 14
Tabel Perolehan Medali Asian Games 2014 Asian Games Incheon, Korea Selatan Posisi
Negara
Emas
Perak
Perunggu
Total
1
Tiongkok
96
58
41
(195)
2
Korea Selatan
35
42
40
(117)
3
Jepang
32
43
38
(113)
4
Kazakhstan
9
10
18
(37)
5
Korea Utara
8
8
9
(25)
17
Indonesia
1
3
6
(10)
oasis
Skizofrenia dan Merokok SEBUAH studi terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal Biological Psychiatry menyoro ti hubungan antara skizofre nia dan peningkatan intensitas merokok. Penulis menemukan penerimaan nikotin di otak lebih rendah pada pasien ski zofrenia ketimbang orang yang sehat. Pada kelompok pasien skizofrenia, peningka tan merokok dikaitkan dengan respons emosional dan mo tivasi yang tumpul, serta fungsi kognitif yang lebih baik. Penelitian dilakukan oleh Yale University School of Medi cine menggunakan komputasi tomografi, dengan emisi fo ton tunggal. Ini dilakukan untuk mengukur ketersediaan reseptor nikotin dalam merokok dengan subjek individu skizofrenia dan sehat. Hasilnya, merokok dapat menghasil kan sejumlah manfaat klinis untuk beberapa pasien de ngan meningkatkan ketersediaan reseptor nikotin di otak. Temuan juga menambah bukti bahwa sinyal otak yang terkait nikotin bisa menjadi pengobatan baru untuk meng obati skizofrenia. (MI/R5)
Menhan Resmikan Kapal Perang Teluk Bintuni
n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO
LIHAT ANJUNGAN. Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, Kasal Laksamana TNI Marsetio, dan Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo melihat anjungan KRI Teluk Bintuni 520 di dermaga PT Daya Radar Utama, Srengsem, Panjang, Bandar Lampung, Sabtu (27/9).
MENTERI Pertahanan (Menhan) Pur nomo Yusgiantoro meresmikan kapal perang KRI Teluk Bintuni 520 di dermaga PT Daya Radar Utama (DRU), Srengsem, Panjang, Bandar Lampung, Sabtu (27/9). Selain peresmian KRI Teluk Bintuni 520, Menhan juga melantik komandan kapal jenis kapal angkut tank (AT) 3, yaitu Let kol Laut (P) Ahmad Muharam, alumnus Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-43. Kapal yang dibuat PT DRU ini memiliki bobot 2.300 ton dan menjadi kapal jenis landing ship tank (LST) terbesar yang dimi liki TNI AL. Kapal dengan tujuh lantai ini mulai dibuat pada 2013 dengan total biaya Rp160 miliar.
Kapal ini memiliki kemampuan meng angkut hingga 10 unit tank Leopard buatan Jerman, 120 kru kapal, serta pasukan kurang lebih 359 personel. Juga dilengkapi dengan meriam Bofors kaliber 40/L70 mm yang ditempatkan pada bagian haluan. Kemudian, Canon PSU kaliber 20 mm serta dua unit SMB (senjata mesin berat) kaliber 12,7 mm. Dalam operasi tempur, kapal jenis LST ini dapat membawa 4 unit landing craft vehicle personnel (LCVP). Acara dihadiri oleh Kasal Laksamana TNI Marsetio, Danrem 043/Garuda Hitam Kolonel (Arm) Winarto, Kapolda Lampung Brigjen Heru Winarko, Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo, Direktur PT DRU Amir
Gunawan, dan pejabat di lingkungan Ke menterian Pertahanan. Purnomo Yusgiantoro mengatakan pembuatan KRI Teluk Bintuni 520 merupa kan bentuk pembinaan pemerintah untuk industri dalam negeri demi mengurangi ketergantuan kepada negara lain. “Pe merintah juga sudah membentuk komite kebijakan industri pertahanan dalam mem bina industri pembangunan kapal perang seperti ini,” kata Purnomo saat memberikan sambutan, kemarin. Sementara itu, Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo mengatakan mendukung keberadaan industri galangan kapal di Lam pung karena dapat mendorong pertumbuh an perekonomian di Lampung. (AMR/K1)