:: LAMPUNG POST :: Minggu, 2 November 2014

Page 1

Sirkulasi: (0721) 788999 Layanan Umum: (0721) 783693 Iklan: (0721) 774111 SMS: 0815 4098 5000 Redaksi (0721) 773888 SMS: 0812 7200 999

www.lampost.co

@lampostonline, @buraslampost

minggu, 2 November 2014

T E R U J I T E PERC AYA

facebook.com/lampungpost

24 Hal.

No. 13302

i TAHUN XL

Terbit Sejak 1974

Rp3.000

Senjakala Pustaka Kita Manuel Pellegrini

Louis van Gaal

Lima Laga Terakhir Man. City

Lima Laga Terakhir Man. united

30 Okt 2014 Piala Liga Man.City 0-2 Newcastle

26 Okt 2014 Liga Primer Man.United 1-1 Chelsea

25 Okt 2014 Liga Primer West Ham 2-1 Man.City

21 Okt 2014 Liga Primer West Bromwich 2-2 Man.United

21 Okt 2014 Liga Champions CSKA Moscow 2-2 Man.City

5 Okt 2014 Liga Primer Man.United 2-1 Everton

18 Okt 2014 Liga Primer Man.City 4-1 Tottenham

27 Sep 2014 Liga Primer Man.United 2-1 West Ham

4 Okt 2014 Liga Primer Aston Villa 0-2 Man.City

21 Sep 2014 Liga Primer Leicester 5-3 Man.United

Prakiraan Pemain Man. City (4-4-2) 1-Hart 13-Kolarov 4-Kompany 20-Mangala 5-Zabaleta 42-Toure 25-Fernandinho 7-Milner 15 Navas 10-Dzeko 16-Aguero

Prakiraan Pemain

Sergio Aguero n AP/JON SUPER

Rekor Pertemuan 26 Mar 2014 Liga Primer Man.United 0-3 Man. City 29 Sep 2013 Liga Primer Man.City 4-1 Man.United 9 Apr 2013 Liga Primer Man.United 1-2 Man.City 9 Des 2012 Liga Primer Man.City 2-3 Man.United 1 Mei 2012 Liga Primer Man.City 1-0 Man.United

Man. United (4-2-2-2) 1-De Gea 2-Rafael 12-Smalling 5-Rojo 3-Shaw 17-Blind 31-Fellaini 7-Di Maria 8-Mata 20-Van Persie 10-Rooney

Siaran langsung beIn Sport 3, Minggu (2/11) Pukul 20.30 WIB

United Siap Hadapi City PELATIH Manchester United, Louis Van Gaal, memastikan kondisi timnya siap menghadapi Manchester City. Van Gaal juga memastikan striker Wayne Rooney bugar menjelang laga yang akan berlangsung, Minggu (2/11) malam. Menurutnya, Rooney tidak mengalami cedera dan siap ditampil­ kan sebagai starter. Sebaliknya, striker MU asal Kolombia, Radamel Falcao, masih mengalami cedera dan tengah menjalani perawatan. Sejak dipinjam dari AS Monaco awal musim ini, Falcao baru menyumbang satu gol dari em­ pat laga yang telah dimainkannya. Sementara itu, kiper Manchester City, Joe Hart, merasa santai menghadapi derby Manchester. Kiper Timnas Inggris itu justru sudah tidak sabar ingin bertanding dalam laga tersebut. City tampil kurang meya­ kinkan pada awal-awal musim ini. Performa The Citizens dinilai masih angin-anginan dan sulit meraih kemenangan dalam tiga laga terakhir yang dilakoni. Bahkan, klub besutan Manuel Pellegrini itu sudah menelan dua kekalahan di laga terakhir saat menantang West Ham United di Liga Primer akhir pekan lalu dan menjamu Newcastle United tengah pekan kemarin. Hal ini tentu menjadi modal negatif bagi City jelang menghadapi Manchester United. Namun, setidaknya City masih memiliki catatan lebih baik dari The Red Devils. Klub besutan Van Gaal itu tampil minor dengan mengumpulkan tiga kemenangan, empat hasil seri, dan tiga kekalahan. Namun yang pasti, laga ini akan berlang­ sung seru. Kedua tim akan tampil matimatian untuk menang demi meraih tiga poin dan membuktikan kehebatan masingmasing tim. Melihat hal ini, Hart bersema­ ngat untuk tampil dalam laga ini. “Ini adalah hal yang luar biasa untuk terlibat dalam laga ini. Ini adalah sebuah kota besar dengan dua klub terbaik. Mereka berjuang untuk berada di puncak permainan mereka,” kata Hart. (MTVN/O2)

Vera Aglisa

P

EMERINTAH memprioritas­ kan perbaikan infrastruk­ tur Pelabuhan Bakauheni, Lampung, dan Pelabuhan Merak, Banten, ketimbang mem­ bangun jembatan Selat Sunda (JSS) senilai Rp225 triliun. Sekaligus me­ revitalisasi moda transportasi laut yang melintas di Selat Sunda. Kabinet Kerja menganggap mega­ proyek JSS menghilangkan identitas maritim dan tidak selaras dengan visi misi Presiden Jokowi. JSS di­ anggap dapat mengurangi aktivitas penyeberangan melalui laut di Selat Sunda. Padahal, frekuensi penyeberangan di sana, baik skala domestik maupun internasional, sangat tinggi dan telah memperkuat identitas Indonesia sebagai negara maritim. Menteri Perencanaan Pemba­ ngunan Nasional/Kepala Bappenas Andrinof A. Chaniago mengatakan sampai sekarang tidak pernah ada pernyataan Presiden akan memasukkan JSS ke program in­ frastruktur. “Lebih baik meningkatkan kuali­ tas dermaga pelabuhan. Jika me­ mang kurang akan ditambah,” ujar Andrinof, Jumat (31/10).

Andrinof juga menilai kapalkapal yang digunakan untuk me­ nyeberang dari Jawa ke Sumatera dan sebaliknya harus direvitalisasi. Selama ini aktivitas penyeberangan sering terhambat karena kualitas kapal yang sangat tidak memadai. Berdasarkan data PT ASDP In­ donesia, saat ini di Pelabuhan Bakauheni terdapat lima dermaga

D

iharapkan jika pembangunan JSS tidak dilanjutkan, penyeberangan laut bisa berlangsung lebih cepat, nyaman, dan jadwal penyeberangan tepat.

dan empat dermaga yang ber­operasi di Pelabuhan Merak. Sedang­kan kapal yang diturunkan pada hari normal berkisar 25—26 unit dari 43 unit feri atau roll on roll off (roro), untuk melayani penumpang dan kendaraan dari Sumatera dan Jawa. Selain itu, Andrinof menuturkan pembangunan JSS justru dikhawa­ tirkan akan menambah sentralisasi ekonomi di Jawa dan Sumatera se­ hingga JSS justru dapat menambah tingkat ketimpangan ekonomi antara Jawa, Sumatera, dan daerahdaerah di Indonesia timur.

Pemprov Hargai Menanggapi keputusan tidak masuknya proyek JSS dalam ren­ cana pembangunan infrastruktur ini, Pemerintah Provinsi Lampung berharap Pemerintah Pusat dapat meningkatan pelayanan angkutan laut untuk masyarakat. “Pemerintah tentu mempunyai prioritas, mana yang didahulukan kami hargai. Namun, bagi kami yang penting layangan penyeberang­an harus lebih baik,” kata Kepala Ba­ dan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pemprov Lam­ pung Fahrizal, melalui sambungan telepon, Sabtu (1/11) malam. Dia berharap jika pembangunan JSS tidak dilanjutkan, penyeberang­ an laut bisa berlangsung lebih cepat, minimal 100 menit, lebih nyaman, dan jadwal penyeberang­ an tepat. Harus ada pemisahan pula antara angkutan barang dan manusia. “Yang penting lancar. Selain itu, pemerintah juga tidak hanya memanfaatkan untuk pe­ nyeberangan, tapi juga wisata,” ujarnya. Menurutnya, perjalanan Bakauhe­ ni—Merak bisa menjadi pengala­ man wisata yang menyenangkan jika penumpang nyaman dengan pelayanan maksimal sehingga tu­ juan wisata tidak hanya menumpuk di Pulau Jawa. Untuk itu, dibutuh­ kan juga penyediaan kapal untuk wisatawan pada akhir pekan (weekend). (ANT/R6)

veraaglisa@lampungpost.co.id

mandiri oleh masyarakat maupun komunitas-komu­ nitas yang peduli akan pen­ tingnya membaca dan masih terbatasnya ruang-ruang baca, khususnya di Bandar Lampung. Sebut saja taman baca keliling yang digagas Forum Lingkar Pena (FLP), Taman Baca Asma Nadia, termasuk pula taman baca di salah satu pusat perbelan­ jaan di daerah Natar. Minimnya koleksi buku yang ada di Perpustakaan Daerah jelas tak sesuai un­ tuk menggenjot minat baca masyarakat yang masih amat rendah. Fairasita, ak­ tivis Milenium Development Goal’s (MDGs), menutur­ kan rendahnya minat baca masyarakat di perpustakaan bisa disebabkan sejumlah

Berkilau dengan Satin... Hlm. 17

Grafis: Irsyad

Jokowi-JK Prioritaskan Pelabuhan Bakauheni-Merak JSS dianggap dapat menghilangkan identitas Indonesia sebagai negara maritim. Sebab, frekuensi penyeberangan di Selat Sunda sangat tinggi.

BUKU-BUKU di salah satu rak Perpustakaan Daerah itu tergeletak tak beraturan. Kulit bukunya bahkan mulai rusak. Lembar-lembar buku mulai memudar dan berwar­ na kuning. Sejumlah remaja terlihat duduk di deretan kursi di sisi meja yang me­ manjang. Suasananya le­ ngang. Setiap hari suasana Perpustakaan Daerah itu memang lengang, jumlah pengunjungnya stagnan. Sinta, mahasiswi S-2 yang tengah membuat tesis, me­ nyebut koleksi buku di Per­ pustakaan Daerah Provinsi Lampung memang minim. “Literaturnya terbatas,

termasuk koleksi tentang kedaerahannya, padahal saya butuh banyak rujukan tentang adat istiadat lokal,” katanya, Kamis (30/10). Seorang staf Perpustakaan Daerah Provinsi Lampung mengakui masih rendah­ nya kunjungan masyarakat ke perpustakaan daerah ini. “Umumnya didominasi pelajar dan mahasiswa yang mencari referensi. Itu pun jumlahnya tak terlalu signifi­ kan,” kata dia. Kondisi ini justru ber­ banding terbalik dengan antusiasme terhadap ke­ beradaan taman-taman ba­ caan yang digagas secara

faktor. Antara lain penga­ ruh teknologi yang sudah sedemikian mudah melalui fasilitas e-book yang disedia­ kan laman-laman termasuk penerbit. Tapi, di sisi lain, ia melihat kondisi sebaliknya pada taman-taman bacaan yang dibuat secara swadaya yang animonya amat tinggi. “Ada yang salah dalam konsep perpustakaan itu sendiri. Bisa karena koleksinya, bisa juga karena suasananya yang terlalu formal dan pro­ ses administrasi yang ber­ belit.” (SWA/M2)

FOKUS... Hlm. 14

oa sis

Lingkungan dan Penyimpangan REMAJA yang tidak puas dengan latar belakang atau kam­ pung halamannya secara sig­ nifikan lebih mungkin untuk me­rokok dan mengonsumsi al­ kohol. Hal ini disimpulkan mela­ lui penelitian terbaru yang me­ libatkan 4.427 peserta berusia antara 10 dan 15 tahun. Semua peserta berasal dari Inggris dan ditanya tentang pe­ rilaku yang berhubungan de­ ngan kesehatan dan tingkat kebahagiaan. Hasil penelitian yang dipublikasikan pada jurnal Environmental Research menunjukkan 20% dari peserta mengatakan mereka ber­ alih ke tembakau dan alkohol sebagai akibat dari ketidak­ bahagiaan di kampung halaman mereka. Selain itu, hampir 7% dari peserta diidentifikasi memiliki keadaan psikiatri abnormal. Peserta juga tidak puas dengan aspek-aspek lain dari kehidupan mereka, seperti hubungan dengan keluarga, teman, sekolah, dan penampilan. Studi itu juga menyimpulkan para peserta yang melapor­ kan diri tidak bahagia lebih mungkin menderita sakit kepala atau penyakit lainnya. Mereka juga lebih cenderung antiso­ sial, agresif, dan menjadi korban perundungan. (MI/R6)

Mayang Dimakamkan sebagai Laki-Laki

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

DISALATKAN. Sejumlah warga menyalatkan Febri Andriansyah alias Mayang Prasetyo di Masjid Jamik Taufiqurrahman, Kecamatan Sukamenanti, Bandar Lampung, Sabtu (1/11).

PETUALANGAN Mayang Prasetyo hingga ke luar negeri untuk menjadi perempuan sempurna, berakhir sudah. Pelaku trans­ gender ini dimakamkan sebagai laki-laki dengan nama aslinya Febri Andriansyah, di Permakaman Astana Girilaya, Sukame­ nanti Baru, Sabtu (1/11). Rumah kontrakan ibunda Mayang, Ni­ning Sukarni, sesak oleh tamu yang mengiringi pemakaman jenazah korban mutilasi sang kekasih, Markus Peter Volke, ini. Mulai dari pejabat negara, Kepala Subdirektorat Repatriasi Warga Negara Indonesia (WNI) Kementerian Luar Negeri Aji Surya, Asisten I Bidang Pemerintahan Provinsi Lampung Fitter Syahboedin, dan Kepala Dinas Kesehatan Reihana, hingga komunitas Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) Lampung, serta warga

menyaksikan pemakaman. Jenazah Mayang tiba di Bandara Ra­ din Intan II, Lampung Selatan, sekitar pukul 07.30. Potongan tubuh korban di­semayamkan dalam sebuah kotak pan­ jang. Jenazah lalu disalatkan di Masjid Jamik Taufiqurrahman. Di samping keranda, terdapat foto al­ marhum saat masih berambut pendek, kulit cokelat, mengenakan jas dan dasi, serta di bagian bawah foto tertulis nama Febri Andriansyah. Foto itu juga yang di­ pajang di atas permakaman Mayang. “Saya terharu melihat Ece-ece harmonis dengan keluarganya. Ini pelajaran buat kita semua bahwa keluargalah segalagalanya yang menerima kita apa adanya,” kata Koordinator LGBT Lampung, Rendie Arga, yang menyapa Mayang dengan sa­

paan akrab Ece-ece. Sementara itu, Aji Surya menjelaskan ka­ sus Mayang menjadi perhatian Pemerintah Indonesia, juga Konsulat Jenderal RI (KJRI) di Sydney, Australia. “Proses pemulangan jenazah Mayang agak terlambat karena dari hasil konfirmasi detektif di Australia, mereka mesti melakukan verifikasi ke­ pada lebih dari 70 saksi,” kata dia. Selain itu, DNA yang dikirim dari Lam­ pung harus dicocokkan dengan DNA pada setiap potongan tubuh Mayang, sementara di Canberra hanya ada satu laboratorium canggih yang mampu melakukan itu. Menurut Aji, kasus pembunuhan Ma­ yang ini merupakan pembunuhan tunggal, tidak melibatkan pihak lain, tim kepolisian Australia menyebut kasus ini dengan mo­ dern suicide. (K1) n Wandi Barboy


±

±

CMYK

CMYK

BANDAR

minggu, 2 november 2014 LAMPUNG POST

Hernaini

LAMPUNG

Representasi kepribadian unggul tecermin dari cara bicara dan sikap saat melayani pelanggan.

2

SDM Unggul Kunci Sukses Perusahaan KETUA tim pengembangan kepribadian Perguruan Tinggi Teknokrat, Hernaini, mengatakan kesuksesan suatu perusahaan dapat dicapai jika sumber daya manusianya memiliki kepribadian yang unggul. Representasi kepribadian unggul tersebut, ujarnya, tecermin dari cara bicara dan sikap saat melayani pelanggan, baik di dalam perusahaan maupun di luar perusahaan. “Kredibilitas sebuah perusahaan besar sekalipun bisa rusak jika pelayanan yang diberikan kepada pelanggan tidak optimal,” kata Hernaini, saat memberikan pelatihan pengembangan kepribadian kepada puluhan karyawan Lampung Post, Kamis (30/10). Pelatihan ini diberikan kepada seluruh karyawan Lampung Post, baik dari bagian iklan, promosi dan marketing, front office, satpam, serta redaksi dan radio. Pelatihan dilakukan secara bergilir selama empat hari, Senin (27/10) hingga Kamis (30/10).

K

redibilitas sebuah perusahaan besar sekalipun bisa rusak jika pelayanan yang diberikan kepada pelanggan tidak optimal. Selain Hernaini, materi juga disampaikan oleh dua anggota tim, yaitu Yunita Maya Putri dan Tien Yulianti. Materi yang disampaikan, di antaranya bagaimana membangun citra diri, memberikan pelayanan prima kepada pelanggan eksternal maupun internal, sikap tubuh yang baik dan benar (wiraga), dan tata cara berkomunikasi. Materi dimulai dengan bagaimana membangun citra diri. Menurut Hernaini, citra diri menjadi hal paling mendasar karena penilaian seseorang terhadap orang lain pertama kali berdasarkan apa yang tampak dari luar dan diksi yang keluar dari lisan. Setelah memperoleh materi, peserta diminta mempraktikkan bagaimana cara berdiri, berjalan, duduk, berpakaian, dan berkomunikasi. Semua diberikan bukan semata-mata meningkatkan citra perusahaan, melainkan juga peningkatan SDM itu sendiri sebagai seorang individu. Salah satu peserta pelatihan, Rudiyansyah, mengaku memperoleh banyak masukan positif dari pelatihan tersebut, khususnya mengenai bagaimana bersikap dan memberikan pelayanan terbaik. (*8/K1)

±

buras

Revolusi Mental Aparatur Negara!

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

MACET. Sejumlah kendaraan terjebak macet di Jalan Raden Intan, Bandar Lampung, Sabtu (1/11). Kemacetan disebabkan banyaknya kendaraan yang tidak disertai adanya pelebaran jalan.

PLN Janjikan Listrik Normal Senin Sidang gugatan terhadap PLN terus berlanjut di Pengadilan Negeri Tanjungkarang. Rinda Mulyani

D

EPUTI Manajer Hukum dan Humas PT PLN (Persero) Distribusi Lampung I Ketut Darpa menjanjikan mulai Senin (3/11) tidak akan terjadi lagi pemadaman listrik. “Mudah-mudahan tidak ada kendala apa-apa, Senin besok sudah tidak ada pemadaman lagi. Dari Tarahan malam ini sudah masuk, Bukit Asam tidak ada kendala lagi, Senin sudah bisa normal. Itu kalau tidak ada gangguan di Lahat,” ujar Ketut saat dihubungi Lampung Post, tadi malam (1/11). Dia menjelaskan penu-

runan frekuensi pada saluran transmisi Bukit Asam Baturaja 1 dan 2 di Sumatera Selatan sudah membaik. Begitu juga dengan instalasi mesin pemecah batu bara Unit III dan IV PLTU Tarahan terus diperbaiki dan mulai memasok daya. “ K a m i m e n g u p aya k a n pasokan listrik terus normal, terus terang saja, kami ini sampai tidak tidur 24 jam untuk memperbaiki kerusakan-kerusakan yang terjadi agar listrik normal kembali,” ujarnya. Sidang Gugatan PLN Sidang gugatan terhadap buruknya pelayanan PLN terus berlanjut. Gugatan ini diajukan oleh Lembaga Bantuan Hukum

(LBH) Bandar Lampung sejak lima bulan lalu. “Pada sidang-sidang sebelumnya, kami masih me masukkan materi-materi gugatan. Selasa (4/11) depan, dilanjutkan dengan sidang saksi yang diajukan LBH,” u j a r p e n a n g g u n g j awa b masalah listrik LBH Bandar Lampung, Aji S. Prawira, saat dihubungi tadi malam. Menurut dia, materi gugatan LBH itu terkait pemadaman listrik pada Januari— April lalu. Tim advokasi gugatan PLN masalah listrik ini diketuai Anggit A. Nugroho bersama tim pengacara LBH lainnya. “Gugatan kami saat ini lebih kepada perlindungan konsumen. Seharusnya aus atau rusaknya mesin-mesin pembangkit listrik itu bisa diprediksi dan diantisipasi. Dalih PLN selama ini dianggap sebuah kelalaian sehingga merugikan

masyarakat,” kata Aji. Untuk itu, PLN wajib memberikan kompensasi terhadap pihak yang dirugikan. “Mereka (pihak PLN) selalu berdalih defisit daya, tapi kami menemukan fakta PLN terus menambah pelanggan baru. Nah, kami meminta masyarakat yang merupakan pelanggan baru ini untuk menjadi saksi di persidangan nanti,” kata dia. Selain menghadirkan saksi-saksi dari masyarakat yang mengalami kerugian akibat pemadaman listrik dalam jangka waktu lama itu, pihak LBH juga akan menghadirkan dua saksi ahli. “Kami akan menghadirkan saksi ahli perlindungan konsumen dan pakar kelistrikan dari Universitas Lampung untuk hadir disidang berikutnya,” ujar Aji. (K2)

rindamulyani@lampungpost.co.id

SASARAN revolusi mental pemerintahan Jokowi-JK yang terpenting tentu aparatur negara, terutama yang aktif mengelola pemerintahan. Alasannya, karena mereka harus bisa menjadi agen dalam proses merevolusi mental masyarakat! Dua hal penting revolusi mental pada aparatur adalah mengubah sikap mental korup dalam segala dimensinya menjadi antikorupsi! Lalu, mengubah dari mental priH. Bambang Eka Wijaya yayi birokrat yang haus dilayani rakyat, menjadi tulus menjadi pelayan rakyat! Untuk menanamkan mental antikorupsi, Kementerian Penertiban Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) era Presiden SBY membentuk zona integritas wilayah bebas korupsi dan birokrasi bersih. Selama lima tahun telah terbentuk 216 zona dimaksud, dari keseluruhan 600 zone yang harus dibentuk di seluruh Tanah Air, dari kementerian, lembaga tinggi, pemprov, dan pemkab-pemkot. Deputi Reformasi Birokrasi Menpan-RB Muhammad Yusuf Ateh menyatakan Menpan-RB Yuddy Chrisnandi memintanya agar melipatduakan zona itu dalam tiga bulan. Yusuf menyampaikan bahwa meluaskan zona integritas tersebut tidak mudah, butuh waktu karena penandatanganannya harus dihadiri menteri dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Namun, Yuddy meminta ia mencoba terlebih dahulu! (Kompas, 31/10) Sedang untuk mengubah sikap mental dari priyayi birokrat menjadi pelayan rakyat, Yuddy menegaskan agar mengubah dari kebiasaan menunggu bola jadi menjemput bola, dari biasa cemberut jadi tersenyum melayani rakyat. Aparatur harus sadar, tuannya adalah rakyat! Yuddy yakin usaha mengubah budaya kerja itu bisa dipercepat oleh keteladanan pemimpin. Presiden Jokowi itu merakyat dan ia sebagai menterinya menyatakan akan berusaha menotoknadikan agar gerakan revolusi mental jadi lebih cepat. Usaha mempercepat pembentukan zona integritas wilayah bebas korupsi dan birokrasi bersih itu bisa dilakukan lewat tindakan proaktif para kepala daerah seperti telah dilakukan Pemerintah Kota Metro. Pembentukan zona integritas itu amat membantu kepala daerah dalam mengurangi gejala korupsi di daerahnya, setelah semua pejabat menandatangani janji untuk tidak korupsi disaksikan KPK! Sebagai langkah awal revolusi mental, penyelesaian pembentukan semua zona integritas tersebut cukup baik. Dengan itu, setidaknya sebagai agen revolusi mental, para pejabat birokrat punya sesuatu yang bisa dijadikan bukti kepada masyarakat, dukungan dirinya pada revolusi mental!” ***

Add on: facebook.com/buraslam-

Follow on: @buraslampost


±

±

CMYK

DAERAH minggu, 2 november 2014 LAMPUNG POST

3

IAIM-NU Metro Turut Perangi Narkoba

Alasan kerja sama denga pihak kampus karena kini mahasiswa menjadi sasaran sindikat narkoba, bukan saja menjadi pecandu, melainkan juga pengedar.

S

P

enyalahgunaan narkoba sangat berbahaya bagi pribadi maupun masyarakat dan bangsa secara keseluruhan, bahkan bagi kelangsungan kehidupan dunia.

Sebab itu, narkoba harus benar-benar menjadi musuh demi keselamatan dan kesinambungan generasi mendatang. Apa­ lagi, peredaran barang berbahaya ini tidak lagi pada tingkat orang per orang, akan tetapi sudah berupa jaringan internasional bahkan melibatkan sejumlah oknum. “Ini bahaya karena sindikat narkoba sangat pandai dalam aksinya,” ujar dia dalam aksen Indonesia yang kurang fasih. Dia mengharapkan seluruh sivitas akademika IAIM-NU Metro ikut menjadi benteng bagi peredaran dan penyalahgunaan narkotika maupun zat adiktif

±

AKP Jafril (Kasat Lantas Polres Tanggamus) Berdasar pada keterangan sopir mobil L300, setir mobil tiba-tiba ngancing dan tidak bisa diputarkan sehingga masuk ke jalur berlawanan dan langsung menabrak sepeda motor yang melaju dari arah berlawanan.

Pengendara Motor Tewas Terlindas Mobil SATU korban tewas dalam kecelakaan maut di jalan raya Krandegan Km 29-30, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, yang melibatkan sepeda motor Suzuki Satria Fu bernomor polisi BE-4822-UF dengan mobil Mitsubishi L300 bernomor polisi BE-9055-AX, Jumat (31/10), sekitar pukul 18.30. Kasat Lantas Polres Tanggamus AKP Jafril mengatakan kronologi kejadian bermula ketika mobil L300 yang melaju kencang dari arah Pringsewu

menuju Bandar Lampung kehilangan kendali karena setir mobil mengunci. Akibatnya mobil tidak bisa berbelok dan menabrak sebuah sepeda motor yang dikendarai korban dari arah berlawanan. Nahas, pengendara sepeda motor yang diketahui bernama Paulus (29), warga Pringombo 1, Kecamatan Pringsewu, Kabupa­ ten Pringsewu, itu tewas mengenaskan di lokasi kejadian setelah mengalami luka di kepala akibat terlindas ban mobil. “Lokasi kecelakaan berada

di jalan menikung. Berdasar pada keterangan sopir mobil L300, setir mobil tiba-tiba ngancing dan tidak bisa diputarkan sehingga masuk ke jalur berlawanan dan langsung menabrak sepeda motor yang melaju dari arah berlawanan,” kata Kasat Lantas, kemarin. Korban yang mengalami luka serius di bagian kepala dan patah tulang diperkirakan meninggal seketika di lokasi kecelakaan. Jenazah kemudian dibawa petugas ke RSUD Pringsewu. (CK8/D3)

Pengiriman Kulit Tenggiling Digagalkan

Ikhwanuddin EBUAH masyarakat bahkan bangsa akan mundur, terbelakang, dan hancur, jika sebagian besar penduduknya mengonsumsi narkotika dan obat-obatan berbahaya (narkoba). Sebab, narkotika dan zat aditif selain membuat generasi menjadi kontraproduktif, juga mencandu dan menular ke seluruh lingkungannya. Hal itu dikatakan South East Asian Coordinator Foundation for a Drug-Free World (Koordinator Dasar untuk Dunia Bebas Narkoba Asia Tenggara) Mr. Gary Bromwell, saat memberikan kuliah di Institut Agama Islam Ma’arif Nahdlatul Ulama (IAIM-NU) Metro, Sabtu (1/11). Bromwell yang berkebangsaan Australia itu menjelaskan bahaya penyalahgunaan narkoba bagi pribadi seseorang maupun masyarakat dan bangsa secara keseluruhan, bahkan bagi kelangsungan kehidupan dunia.

CMYK

n LAMPUNG POST/M. IKHWANUDDIN

JALIN KERJA SAMA. South East Asian Coordinator Foundation For a Drug-Free World (Koordinator Dasar untuk Dunia Bebas Narkoba Asia Tenggara) Mr. Gary Bromwell (kanan) mengunjungi Institut Agama Islam Ma’arif Nahdlatul Ulama (IAIM-NU) Metro, Sabtu (1/11). Selain menjadi dosen tamu dalam kuliah tentang bahaya penyalahgunaan narkoba, Bromwell juga menjalin kerja sama dengan Rektor IAIM-NU Metro Mispani. lainnya. Alasannya, di sejumlah tempat mahasiswa menjadi sasaran aksi para sindikat narkoba. Bahkan, di antara mereka bukan saja menjadi pecandu, melainkan juga pengedar. Kedatangan Gary Bromwell ke IAIM-NU Metro diterima langsung Rektor Mispani, kemarin, sekitar pukul 13.00. Selain menjadi dosen tamu, dia juga menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi tersebut. Sesaat setelah diterima Rektor IAIM-NU Metro, Bromwell langsung menuju ruang kuliah mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris. Ketua Prodi, May Zuniati, ikut mendampingi selama perkuliahan berlangsung. Sementara mahasiswa semester VII yang umumnya relatif mampu berbahasa Inggris, antusias mengikuti kuliah dari Bromwell. Usai perkuliahan, Rektor Mispani

dan Bromwell kemudian menandata­ ngani kerja sama untuk pencegahan, pe­ nyalahgunaan, maupun penanggulangan atas peredaran segala bentuk narkotika maupun zat adiktif lainnya. Kedua pihak sepakat menjadikan kampus hijau itu benar-benar steril dari narkoba. Kedua pihak yakin langkah-langkah kerja sama itu akan mudah terwujud. Sebab, IAIM-NU merupakan perguruan tinggi berbasiskan Islam. Dengan penanam­an dan pengalaman ibadah yang kuat, seluruh sivitas akademika bukan saja akan bahu-membahu mencegah, melain­ kan juga akan cepat berkoordinasi dengan pihak terkait ketika terjadi penyalah­ gunaan ataupun peredaran narkoba. (D3)

ikhwanuddin@lampungpost.co.id

BALAI Karantina Wilayah Kerja Bakauheni Lampung Selatan menemukan paket yang dikemas dalam dua karung berisikan kuling tenggiling kering seberat sekitar 200 kilogram dari bus penumpang asal Medan tujuan Jakarta. Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Balai Karantina Wilayah Kerja Bakauheni, Buyung Hadianto, saat dihubungi Sabtu (1/11) malam, mengatakan paket berisikan kulit tenggiling yang merupakan satwa dilindungi ini pertama kali ditemukan petugas Seaport Interdiction Polres Lampung Selatan pada Jumat

(31/10), sekitar pukul 06.15. Penangkapan bermula saat petugas patroli melihat sopir bus yang gugup. Saat diperiksa ditemukan paket kulit tenggi­ ling di bagasi. Paket dikirim atas nama Novita Sari dengan alamat Tanjungbalai, Medan, Sumatera Utara, yang ditujukan kepada Abdul Rohim, beralamat di Tangerang, Banten. “Paket kulit tenggiling siap edar itu ditemukan di bagasi bus ALS dengan nomor polisi BK7615-DK,” kata Buyung. Diperkirakan kulit kering itu berasal dari sekitar 500—700 ekor tenggiling. Terkait temuan paket satwa ini, tim patroli tidak

menahan sopir yang membawanya. Namun, pihaknya berharap pemilik paket segera menemui petugas sehingga bisa dimintai keterangan. Balai Karantina Bakauheni juga sudah berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Lampung untuk dilakukan pengembangan. Tidak sampai tiga jam se­ telah penemuan kulit tenggiling itu, petugas Seaport Interdiction juga menggagalkan pengirim­an satu ekor monyet hidup. Satwa yang juga dikirim melalui paket itu juga dititipkan di bus ALS dengan nomor polisi BK-7091-FY. (NOV/D3)


PARIWARA

MINGGU, 2 novemBER 2014

4

LAMPUNG POST

BUTIK

ac SARANA SEJUK AC ada untuk melayani penjualan & perbaikan unit AC untuk di rumah atau di kantor anda tlp.0721-7833700, 746911, 0811.7223.700. CV. PRISMA UTAMA TEKNIK bngkr/ psg, cuci sparepart kulkas freezer, dll, jual beli AC baru & seken. Hub. 0721.472 180 / 7913799, 0812.2542.7103 PIN 2996BCE1 Lampung Mandiri Jasa. Kami melayani jasa bongkar pasang (barulama) cuci & service AC rumah/kantor cukup telp * Sahabat AC yg profesi *. Hub.Phone Office (0721) 7188396, 0821.8348.3642 TUNAS MUDATEKHNIK. Servis AC, cuci AC, pasang baru & second mesin cuci, bongkar pasang dll. Hub. 0823.7376.1021, 0856.5887.4071

MADARNNA COLLECTION BOUTIQE menjual berbagai macam tas, baju, acc wanita pria & anaka-2, impor quality, membutuhkan karyawati Sma sederajat, penampilan menarik. Hub. 0821.8408.8886/0851.8802.2286

DEKORASI Yogi Dekorasi. Melayani dekorasi pernikahan, music entertiment, mc dll, Jl. Raya Bukit Kemiling Blok Q No.177. hub. 0812.7204.8888, 0815.4124.6913.

ELEKTRONIK ACSESORIES HP “ Toko Nusantara ACC” Grosir Acsesories hanphone terlengkap & termurah se-Bandar Lampung. Hub.0823.7923.3456 PIN BB 24D6227D (Amat).

DIGITAL PARABOLA

PHONE PLUS CELL. Mall Kartini Lt Dasar Blok E1 T.Karang menjual/beli HP baru/second semua merk+aksesories, service, dengan harga eceran. Hub.0821.4099.9222 LEO CELL. Mall Kartini Lt Dasar Blok A No.2 Tanjung Karang menjual beli HP baru/second semua merk+service (tukar tambah) dgn harga memuaskan. Hub. 0899.7685.0000. 888 SHOP. Mall Kartini Lt Dasar Blok F No. 3 T.Karang. Jual produk Samsung terlengkap + acesories, harga grosir & eceran. Hub. 0821.8366.8888. HALO MEDIA SELL. Mall Kartini Lt Dasar Blok E No.34 B.Lampung. menjual handphone baru & acesories + servis segala merk harga bersahabat. Hub. 0721-242341 WAWA CELL. Mall Kartini Lt Dasar 1 Blok G No.42 T.Karang. jual beli HP baru/second semua merk+accessories & service telp. 0721-241715.

Rental C & Mustocool. Jual beli C baru sekend, servis, cuci ac, mesin cuci, kulkas, dispenser. WINDA AC 0721-7174866, 0812.7921648, 0852.79542465 Ppin 25C9BDCE Minggu Buka.

Spesialis parabola, sistem distribusi & CCTV sedia indovision, tov TV, dll hub: 0811722855

Agen AC RESMI PABRIK LANGSUNG. TERMURAH !!! Jika lebih mahal diganti selisihnya. Panasonic, LG, Sharp. Terima cuci, repair (Agen resmi) TIMMY ELECTRINDO Tlp 242222, 7444470.

B E O N E C E L L . Kar tini Lt Dasar Blok E No.16 T.Karang. jual beli HP baru/second * acseories segala merk, paket perdana internet murah+service software+hardware telp.0819.2991.9933

LAMPUNG FC, jilid hard cover/soft cover, spiral kawat, Jl. Wr. Monginsidi 23 B T.Karang, Bandar Lampung telp. 0721-256053, 08127272602, email :lampung_fotocopy@yahoo.co.id

SYDNEY 2 CELL. Mall Kartini Lt dasar Blok A9-A10 T.Karang. jual beli: Smartphone, Asus, Lenovo, Apple, Blacberry, Samsung terlengkap & termurah. Hub.0721-268639

Kost Exct “Hammi Griya” Ac, tv, cctv, wifi, km/park, Kelapa 3 Asri Blok D1 SA JL. Sisingamangaraja blkg mall kartini 0721-7629453, 08127964871

KENJOS CELL. Pusat accessories handphone terlengkap, harga grosir, Mall Kartini Lt Dasar 1 Blok F No.11-20. TJK. 0813.6999.9979.

Kost baru Jl. Gajah Mada Gg. Elang samping KPU, km dalam, parkir luas, AC, TV. Hub. 0812.7994.5472, 07217464.149.

AHLI GIGI RAMA DENTAL. pasang gigi palsu, pasang kawat gigi jl. Antasari dpn bioskop sinar bdl hub: 08127945122

AIRLINES TIKET-2 mur ah Tiket murah Garuda, Sriwijaya, Merpati, Lion, Air Asia, Sky Aviation tiket diantar hub.GEMA TNT (0721) 486100, 7467967 SMS booking 081274777959

BATU ALAM U.D Batu Alam “dua saudara” menjual & terima pemasangan macammacam batu alam, kolam minimalis, sekat/ares, utk perumahan hub: 0813 73 32660, 08127962911

BIBIT SINGKONG Jual bibit singkong Gajah Super potensi hasil 100 ton/ha, cocok untuk usaha & investasi. Hub. 0812.7913.2723 Tdk SMS

BIRO JASA JASA OLAH DATA JASA OLAH DATA STATISTIK, SKRIPSI, TESIS DLL. HUB. 0821.7670.1712

BUS WISATA Sewa buswisata, keselamatan penumpang tujuan kami, driver pengalaman,seat 33 yang baru 2014. www.busdarmaduta.com. Call me 0815.4019.822

HANDPHONE

SUPERCELL. Mall Kartini Lt Dasar Blok G 6 B.Lampung, jual beli HP baru/second + service & aksesoris telp.0813.2141.2662 FREE MEDIA CELL. Mall Kartini Lt Dsr. Jual beli HP baru, second: Oppo, samsung, Iphone, Blackberry dll. Service HP & acsesories. Hub. 0721-251369 HOLLY CELULAR. Mall Kartini Lt Dsr Blok E/50 B.Lampung. Jual beli HP baru/second + service & acsesoris, harga bersahabat. HP.0812.7200.3377 SES ANNISA SAMSUNG. Mall Kartini Lt Dasar Blok E16 T.Karang, menjual HP Samsung semua type+acsesories bs menggunakan kartu kredit dgn hrg terjangkau & dapatkan hadiah menarik lainnya. Hub. 0812.7438.8876. MERCY CELL. Mall Kartini Lt Dasar Blok 10-D Tjk Karang. Jual beli HP baru/second, no kartu perdana cantik, aksesories & service, hrg bersahabat. Hub. 0821.7741.9990.

ROMA CELL. Jual beli HP baru & second + terima service, sofware, hardware, acsesories harga bersahabat telp.0721-7438000. Mall Karitni Lt Dasar Blok G No.6 T.Karang Lampung

foto cop y

INDEKOST

INTERIOR Menjual & menerima pesanan: aneka model, gordyn, vertical blind, horizontal blind,rel, vitrase dll utk perumahan & perkantoran hub: Daffa Gordyn Jl. Ratu Dibalau ujung 99 jatimulyo telp: 081271542522

KAMBING AQIQAH Jual kambing/domba aqiqah harga mulai 1 jt/ekor JL. Raya Natar belakang mall milenium hub: 085279978497

KEHILANGAN STNK B E 4 5 1 2 D J , Noka. MH1JBE111BK193893, Nosin. JBE1E1194545, An. Tabrani Hazairin STNK BE 5124 FM, Noka. MH1 KC12179K194162, Nosin. KC12E1 193871, an. Pandu Rahardianto. STNK BE 5515 FF, Noka. MH1HB11145B755314, Nomor Mesin. HB11E-1753116, an. WANTONI. STNK B E 6 7 7 5 F U , Noka. MH1JFD2290DK504916, Nosin. JFD2E2501812, an. Citra Agustin.

PROPERTI ARSITEKTUR 3M ARSITEK. Design/ranc. Bangunan & gdg, 3D, rab, design interiro kntr (kitchen set dll) Hub.0813.7813.3869 G-ARSITEK 3D jasa arsitek, pemborong rab, market, pembangunan, pembuatan taman, kitchen set dll. Hub. 0823.1091.9901

GENTENG KERAMIK Jual genteng keramik berkualitas : merk Abadi, KIA, M CLASS, CISANGKAN, Bata Keraton dll. Hub. Toko Abadi 0812.7959.249.

HOTEL DIJUAL Dijual hotel, lesehan, kebun alpukat LS ± .7000 m2, SHM, view gunung seminung, ditepi danau ranau & dipinggir jln raya antar kabupaten lokasi terbaik hrg 1 ½ M, nego smpai jd hub: ibu Ros 08111111673

KEBUN DIJUAL Jual murah, kebun isi jati, 20 Ha (bs jual/ha), cck invest sawit, jati dll di Kedondong Pesawaran. Hub.0812.78922257, 0815.40907222

PERUMAHAN DIBUKA PERUMAHAN TANPA DP. HUBUNGI. 0857.6811.7586, 0823.7176.4365

RumaH dijual Dijual rumah Bumi Asri Jl.Palem V Blok G No. 86 C, LT 197 LB + 200 m2, 4KT (2KT full kramik) dapur, full kramik, grasi 3 mobil, teras +2x12 m, pgr ful tralis jemuran di atas+tower, listrik 1300W,hrg nego. Hub.0821.7802.9381. Jual rmh 2 Lantai, LT. 225 m2, Perum Griya Sukarame Jl. Muray Blok A4 No.1 Depan Masjid Hub: 082175155550 Rumah di Jl. Pramuka Rajabasa Bdl (BP-ESTATE) belakang SMPN 2, SHM, Lt 297 m2, hrg 290 jt nego. Hub. 0852.7951.9000

DIKONTRAKAN

3KT, 2KM, garasi, hb: 082114427380, 081218870988

RUKO dijual Ruko 3 LT uk 4x19 m, Jl. Gajah Mada No.88bb, dpn ktr KPU Persis hrg nego hub: 0811790497, 081541537777 Ruko 3 Lntai uk 13,5x3 m, strategis, 700 Jt, HGB, NG. Jl.Pemuda No.94 BDL. Hub.0721-3153779,081368422544 Dijual 4 unit ruko ukuran 4 x 15 m, 3 LT ada lbh tnh 3x4 m diblkg d/a JL. Raya Lintas Timur-Sumatra unit II Tuba hub: 081908618500, 082176421246, 0811720395 Jual Sewaan Lt.223 m2 SHM, Jl. P. Antasari Gg Mulya Raya Hub. 0853.7889.2048

TANAH dijual BU, jual tanah Jl. Ahmd Akuan Kotabumi, luas 2.430 m2, SHM, hrg 300 rb/m nego. Hub. 0823.7529.7749. Dijl tnh 20 x 20 M,di Jl. Cengkeh Kel. Kelapa Tujuh Kec. Kotabumi Lampung Utara, SHM, Hub : 082184078787 Dijual tanah 889 m2 view laut Teluk Betung pinggir jln. Cipto. Hub. 0899.2260.506 (Indra) Dijual tanah kosong di pramuka JL. Dipangga Gg. Pelopor blk LP. Raja basa LS 289 m2, SHM, Hub: 08170795563 Dijual tanah, SHM, luas 578 m2, Pinang Jaya sebelah Perumahan Waluyo. Hub. 0823.1078.2333 Tanah Jl. Imba Kesuma 300 m dari Lembah Hijau, SHM, 1485 m2, pondasi pagar keliling, siap bangun, 500rb/ m2. Hub. 0813.5200.8888 TP Tanah 750 m2, SHM, Jl. Hendro Suratmin Gang Pantura 20 m dari jl. As dekat IAIN Sukarame, Innova Dsl V’2010 Hitam manual mls. hub.0812.7906.3126 TP

bangun, strategis. Hub. 0878.9933.7676 tdk sms. Maaf Tanpa peratara. Jual tanah JL. Cendana LS 2090 m, di panjang atas LS 1,6 Hekter & dibelakang unila 1400 m hub: 0823.7551.7761 Dijual tanah 4.429 M2, SHM, dkt SPN Kemiling HP: 08127929518 (TanpaPerantara)

TANAH DISEWAKAN Disewakan tnh luas 5000 m, lokasi strategis pggr jln Lintas Soekarno Hatta hub: 082238898852

TANAH KAVLING dijual Jual tnh kaplingan 10x20, dkt pom bensin, desa kembahang Liwa Lampung Barat hub: 081313959591 Tanah kavling di seputaran Itera dengan harga cash/tempo. Minat hubungi: IT 0853.7966.3025 Dijual kav ruko 5 x 20, kav 10 x 15 @ 35 Jt Kota Baru (Jati Agung), kav ruko 5 x 20 @ 65 Jt, kav rmh 10 X 15 @ 50 Jt. Lok. 150 m dari jalur Itera. Minat hub. Nirwana 0812.7953.0133. Dijual tanah kavling di Jatisari dr pintu gerbang itera 2 km (9x14,3 m) Rp 40Jt. Hub. 0852.7954.0838 Tanah kavling Kantor Gubernur Kota Baru, jelang finishing, jalan utama 14 km aspal mulus, saatnya miliki tanah kavling tanpa DP, angs.250rb. HP.0899.4264333 (sms aja). Jual tanah ukr 225 m2 hrg 75 Jt s/d 45 Jt kawasan Kota Baru & Institut Teknologi Sumatera, investasi besar siap buat RS, kios, ruko dll dll hub. 0822.8037.3737.

Tanah 356 m2, SHM, Jl. Purnawi-rawan D/H Gg. Ratu (Swadaya 7) Gn Terang 100 m dr sekolah Ar Raihan pgr jln, siap

dijual cepat

DIJUAL CEPAT

dijual cepat

Tanah nempel Komplek Pemda Lam-Sel Kalianda 2 Ha, cocok untuk perumahan, sangat strategis TP. (Rp150 rb/m2)

TANAH + 26.000 M2 (Ada Bangunan ex Tambak ) Ds Blebu Kec. Bakauheni Lam-Sel (Rp150 rb/m2)

Tanah villa pinggir laut + 9000 m2, Desa Suka Jaya, depan view gunung Krakatau belakang gunung Rajabasa TP.

0811. 797.321

Hub.0811. 797.321

tanah dijual

dijual cepat

DIJUAL CEPAT TANAH + 1200 M2 (Ada Bangunan 100 m2 ) Jl.AH. Nasution Samping FIF Metro, Sangat Strategis Hub. 0811. 797.321

Tanah +1568 m2 (ada bangunan 110 m2) Jl. AH. Nasution, samping Kejari Metro , sangat strategis TP. Hub:

BPKB R2 BE 7392 CK, Nomor Rangka. 086948, Nomor Mesin. 086977, an. IMAN MUNADA. STNK BE 7914 FV, Noka. MH1JF M213EK402780, Nosin. JFM2E 1406816, an. Audya Kurnia Hersa. BPKB R2 BE 8406 EP, Noomor Rangka. 037384, Nomor Mesin. 038477, an. Ketut Dirgahayu, S.T. STNK BE 9081 FD, Noka. MHMFM517HAR-049493, Nosin. 6D16C412872, an. Tatang Sulaiman. BPKB R4 BE 9284 BI, Nomor Rangka. 147696, Nomor Mesin. 756550, atas nama. AGUSTLIE. STNK BE 9336 FE, Noka. MHMLOPU39BK075805, Nosin. 4D56CG93895, an. Dendi Apri. STNK BE 9681 BU, Nomor Rangka. 000739, Nomor Mesin. 094579, atas Nama. SUGIHARTO. STNK BE 9915 NE, Nomor Rangka. MHYESL415BJ197294, Nosin. G16AID810764, an. MARMIN.

LIGHTHOUSE INTERIOR Menerima pesanan kitchen set, bedroom, tv cabinet, wardrobe, Interiro toko & kantor finishing duco hpl, melamin. Hub. Adi, 0812.1885.9080.

MESIN FOTO COPY CV. Mitra Abadi. Jual sewa perbaikan suku cadang & tinta photo copy. Hub. 0812.7909898, 0721-7505050

MUSIK dan peralatan ADI Musik: jl/tkr tmb: i5(4) i4(5) i3(5,5) Pa50(7) Pa80 Pa500, PSR900, KN1400, 2400,2600,X50,CORA,Blazer,Beta 3, PV16ch,8ch,CS800,AD3600,Behr.20 ch, a/esis,DOD, AXL. Ph.268983, 081369139529.

PELUANG USAHA Dibka pendaf bka loket pemby Rek lIstrik, t.telkom, pulsa listrik. Trm psng bru kwh. Trm cucian mtr dll modal daftar Rp 2,5 Jt. Syrt foto copy ktp, ad komp, printer, akses Inter Income ratusan ribu & jutaan. Minat hub. Latif 0821.8273.6804, 0812.8831.9878

DANA TUNAI

BPKB A 1879 AC, Noka. MKW3CA3JBK003769, Nosin. DCC8137, an. Agus Santoso.

u/ modal kerja, property, perkebunan, oil & gas, pilkada dll bunga 8%/thn tenor 10 th 3 milyar s/d 50 milyar minat/serius 081296777946

STNK B E 3 5 1 2 O P , Noka. M H 1 J F D 2 2 9 D K 7 0 0 4 2 1 , No s i n . JFD2E2705911, an. Viska Herlina

Butuh Dana Tunai !! Solusinya ke Citra Kredit, syrt mudah bawa BPKB anda pd kami Jl. RA Kartini No. 4A (dpn Hypermart( HP. 0852.6823.0522

STNK B E 4 8 4 3 D P , Noka: MH1JF5121BK345572, Nosin : JF51E2359211, an. HADI UTOMO.

KESEHATAN SPA & pijat tradisional asli Solo 3 in 1 80 rb/p/w buka setiap hari pk 09.00 – 20.00 WIB. Hub.0823.7717.7377 Jl Raden Saleh No. 25 Durian Payung blk RS Bumi Waras.

OBAT MAAG Jual obat maag kronis murah alami, tanpa efek samping, sudah terbukti hub: 081279132723, 085768707499 (No SMS)

PIJAT TRADISIONAL Pijat urut Yopy. Hub: 0822.8129.1117 Jl. Sultan Haji Perumahan Kota Sepang Permai Blok D No.6. Nisa Massage urat, terapi, perawatan, pengobatan, bisa dipanggil. Hub. 0821.8182.3301 NINDA MASSAGE, terima massage lulur, bisa dipanggil. Hub: 0852.6969.0554. Ahli pijat, urat bujan, dukun, bener-2 uratnya dibenerin Pangat Sawah Berebes Gg. Waru 21, Sabtu tutup. Hub. 0857.6915.3424, 0823.76229770.

KURSUS TEHNISI HP Nvu ponsel. service & kursus hp Jln. ZA Pagar Alam No.2 gdg meneng, bk kls mahir psti bs smua merk hp grnsi uang kembali Hub.0896.7496.2976

Pinjaman, kerjasama,Talangan utk Pengusaha All Usaha Tnp Jmn siap dana s/d 500M, Trm agen. Se Indonesia PT.SINERGY 081290006187, 081212690325, 081219190807, 082110353065, 081283794934

PELATIHAN GRATIS! Pelatihan sehari 1) Kripik pisang, 2) beternak lele, 3) pembibitan ikan cupang, 4) buat pupuk organik, biaya hny transpor 75rb. BERDIKARI SMART 0821.8067.6299

tes cpns/d Bimbingan tes siap CPNS/D versi cat (pola 25 jm), teruji, terpercaya, terbukti, minggu 9,16 & 23 Nov, pukul 08.00 sd 17.00 wib, biaya Rp.1.800.000,- (disc 200 rb sebelum 3 nov), tmpt terbatas hub. segera: LKP Prima Quantum Jl. Bunga Sedap malam 121 perumnas waykandis (smpg SDN 3 PWK) Tj.senang bdl tlp.0721-786067, CP.08127902177

PENDIDIKAN RAUDHOH Lembaga pendidikan prasekolah, 32 jam anak anda bs baca Jl. Teuku Umar No.3C Kedaton bdl (sistem berman, bernyanyi, bercerita). Hub. 0823.7324.8324 Tk Al Quran/Paud/Penitipan anak jam 08 – 16.00 Tahsin, Tahfiz, Shalat, Hadist. Hub. 0821.8104.9676

PRIVAT Privat Profesi. guru ke rumah semua pelajaran: TK, SD, SMP, SMA,

ngaji, sempoa. 0721-7503131, 0856.5895.7909, 0813.6915.2541 profesional, sabar, siap UN. Privat La Tansa guru datang kerumah semua pelajaran TK, SD, SMP, SMA, umum, mengaji bhs arab. Hub. 0852.79800177 Rising education guru dtg ke rumah, semua pelajaran TK, SD, SMP, SMA & ngaji. Hub: 082375907893 profesional, integritas siap UN

PENGINAPAN PONDOK PALAPA, HARGA MULAI DARI 95.000/hari, DI PUSAT KOTA, FAS : AC, TV, KM PRIBADI, BREAKFAST, PARKIR LUAS, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888 Pondok inap kost/penginapan & home stoy hari/minggu/bulanan, fas: AC, km mandi dalam, parkir luas, aman. 0821.8343.7171, 0853.8456.5777

PENGOBATAN KUNIR PUTIH & BENALU TEH Terbukti khasiatnya, efektif dpt melakukan, menghancurkan dan menyembuhkan kanker, tumor, benjolan payudara, kista, nimo, rahim, trroid, uci2 ufona, getah bening dll. CV TUGU BINTANG SAKTI YOGYAKARTA hub: (0721) 9981060

RUPA - RUPA RACUN API CV. Cahaya Abadi. Menjual berbagai apar+pengisian ulang Jl. Yos Sudarso 138 C(dpn Budi Wahana Motor). Hb. 07217520099, 081278001238

WARNET DIJUAL (Lelang eks game online/warnet). P/AMD-3Mhz, VGA – 1mb memori 2mb, HD 250 GB, flatmonitor 19, harga 1,8 jt @ unit (jual eceran) stok 18 (garansi/service). Hub. 0853.8309.5198.

SEDOT WC Sedot WC & atasi mampet sal air, wstfl dll, luar dan dalam kota 24 jam bisa kuras sumur garansi tlp. 0821.8080.3233, 0821.1171.0000 MOBIL SEDOT WC & ATASI WC MAMPET LUAR DAN DLM KOTA 24 JAM, BSA KURAS SUMUR GARANSI TLP.0821.117 1.0000/0821.8080.3233.

SALON Salon & SPA ternama butuh segera kapster wnta max 30 th, pnglmn min 1 th, kerja dalam team, kirim lamaran ke JL. Gatot Subroto No.34 pahoman bdl 35213 telp.0721-241393

SERVICE PANGGIL SERVIS AIR SOFT GUN Menerima service & upgrade airsoftgun, terima jasa pembutan KT Garuda Sakti Ready Costum Grib Kayu/ minat hub: Priahanata olshop Pin 265442E6/082306553888.

SERVIS LAPTOP SERVIS TARUNA, terima servis Lap-

top, Note Book, PS. Sedia aksesories komputer. Hub. 0821.7987.7455, 0896.6650.0362.

SERVICE ELEKTRONIK Teknik Jaya Elektronik servis & jual beli AC, kulkas, mesin cuci, pompa air, dispenser, water heater dll terima servis panggil, Jl. Imam Bonjol No.335 hub. 0812.7249.646, 0878.99255309

SERVIS KOMPOR GAS INDOGAS, SERVICE KOMPOR GAS, POMPA AIR, MSN CUCI, KULKAS, DISPENSER DLL BRGARANSI HUB: HP.082184972555, 081541528444

SOFtWARE Software Jembatan Timbang (weigbridge sofware system online/cloud. Terima tailor made sofware, handal, mudah, murah, garansi & layanan purna jual. Hub. 0812.62806412 CV GRACE SOFTWARE

SNORKLING SNORKLING melihat karang dan NEEMO abadikan dengan Kamera dalam air bersama temen-teman hub: 087899610599

SUMUR BOR Sumber Bor trm pembuatan service, konsultasi smr bor, survei gratis, hrg ng. Hb. 0813.6793.9779, 0853.6678.8750. BorPlus pembuatan sumur bor, jetpump & submersible, murah plus garansi. DEDI ST 0812.7922.964, 7E63AB36.

TAPIS EXLUSIVE TAPIS RUWA JURAI, menerima pesanan sulam usus, songket tapis exclusive, kain tenun bidak gala napu, tenun ikat inuh, perlengkapan batik Lampung, bahan tenunan ikat Lampung, bahan inuh, perlengkapan pengantin Lampung, Jl. Jend.Sudirman No.43 B Enggal (0821.8306.1313).

TOKO BUSANA TOKO ZAHRA FASHION menjual busana pria & wanita (anak-2/deawsa), busana muslim, acseories & perlengkapan sholat dll, Jl. Ratu Dibalau No. 3 (samping Bank BRI) Tanjung Karang telp.0821.8341.9151.

TOKO TEKTILE BUTUH kain KEBAYA KELUARGA, BELI di toko textile SENTAUSA JAYA JL.Batu Sangkar ruko Bambu Kuning telp.263523

TOKO TOKO BUNDA MUSLINAH menjual aneka jilbab, manset, cepol, antem, kaos kaki, baju muslim & acsesoris. Pasar Mangga Dua Teluk Betung, Simpur Center Lt 2, Center Plaza dpn Hypermart Lt 1, Center Plaza Lt 3 T.Karang. hub. 0813.7969.8987

otomotif

Rumah Perumahan Palem Permai I Blok L No. 1 (hook) BLPP Rajabasa, 3KT, 2KM, garasi. Hub. 0821.1442.7380, 0812.1887.0988 Rumah sewakan/dijual, SHM, LS 223 M2, JL. P. Antasari Gg. Mulya Raya Hub: 085378892048 rmh Perumahan Palem Permai I Blok L no.1 (hook) BLPP Rajabasa,

Hub:

BPKB R2 BE 7308 E, Nomor Rangka. 922336, Nomor Mesin. 399935, atas nama. BONO. S.

0811. 797.321

Hub:

0811. 797.321

JUAL TANAH KAVLING Tanah kav.dekat Kampus ITERA uk 10x15m= 50 Jt, uk 10x20m=60Jt, Pem. DP 50% sisanya diangsur 20 bln. Hub. ANTON MAHENDRA 0813.7901.8517 BB 29393382

KAOS OTOMOTIF PUSAT KAOS & MERCANDHISE OTOMOTIF FB: MINxs Otomotif, PIN BB 74A66667 www.kaosmobil.com.

MOBIL PENGANTIN Mobil pengantin/wedding elegant nyaman harga terjangkau Mercy E 200, Camry, Honda accord, Alphard. HUB. 0813.6969.5051

Mobil Pengantin/Wedding Elegant Elegan nyaman mercy E 200 camry, honda civic, alphard, abadikan moment istimewa anda dengan menggunakan mobil pengantin kami hub: 081369695051

mobil DIsewaKAN -------MENYEWAKAN MOBIL--------MULAI HARGA 200 RB/HR HUB : 0852 1611 1212 ***** ALFAN RENTC AR ***** Avanza, Innova, Xenia, Sedan Pengantin. Hub. 0852.67268999, 0853.6690.8998. CV. SRIKANDI Rental mobil lengkap & nyaman, Avanza, Innova, Fortuner, Pajero Sport double cabin, Mercy, Alphard, Bus Wisata, ELF. Hub. 0813.6969.5051, 0821.8203.2964

mobil DIJUAL DAIHATSU Dijual segera TERIOS TX Adventure’2012-2013, BE, KM 17rb, Silver. Hub. 0819.2985.5606, 785682. Dijual Xenia’11, 1000 cc, Silver, mls, trwt, tgn 1 wnt, pjk bru, H 100 Jt/Ng, TP, 08979500998

Daihatsu Taruna F 500 th 2000,biru met, manual, kodya, Ex wanita, Nego Hub : 081373635667 Daihatsu Grandmax mini’08, hitam, BE mulus siap pakai hub.081379986809

HINO T R U K H I NO D U T R O 1 1 0 L D Th’2008, harga nego. Hubungi: 0813.7994.8199. Jual Hino Dutro 2002, AC thermoking rekleaning seat karoseri RI, body bagus plat nmr A, mrh Rp.80 jt hb: 08111116872, 08111111673

HONDA Honda Civic 2008 Vtec 1,8 Jok kulit,plat B, abu-abu,mls, nego 081366395588 / 087876550232

ISUZU Panther PU’ 2010, BE, AC, hitam, bak cargo, nego HP: 081271975305.

NISSAN Grand Livina 2010, tgn 1, km 37 rb, pajak sept 2015, kondisi prima ex wanita hub: 081313959591

MITSUBISHI Kuda GLS 2.5 Th’99 Diesel, kndsi bagus, ban baru, BE, ngo. Hb. 0823.73050414.

TIMOR Mobil TIMOR DOHC hrg 32 jt hub: 089674962976

TOYOTA Inova G solar 2010 hitam nomor pilihan, An. Sendiri Rp 230 Jt/Ng No. SMS, Hub: 081369195700 TP Avanza Htm Tipe G, 2010,knds bgus hrg Rp.127 Jt/Ng Hub : 085269694884, 085269222510

POWER STEERING ISTANA MOTOR, ahli power stering, sparepart lengkap tenaga ahli berpengalaman, bergaransi, murah. Hub:0721.7512104 HP:0821 77460825.

SARUNG JOK BJM spesialis jok & interior mobil, kami siap mempercantik mobil anda dgn tng profesional, bahan berkualitas, hrg bersaing, Jl.Imam Bonjol pal 12 Kemiling hub. 0813.79557449, 0819671000 pin 7f5b17af

SHOWROOM MOBIL SHOWROOM ISTANA MOTOR. Kompleks Tirtayasa Center No.10 Sukarame Tanjung Karang Timur. Menjual: Honda Jazz’04, Terios TX10, Grand Livina’09, Fortuner’10. Hub. 0858.4073.7333.

POWER STERING AWING MOTOR. Service / pasang power stering semua jenis mobil, Jl. Sultan Agung jalur 2 Way Halim 0896.3163.3102, 0852.6956.6067

sparepart/bengkel ASDIO JAYA. Menjual alat-alat mobil Opel/Chevrolet, melayani service, tune up, over haul dll, Jl. Gajah Mada 90 B tlp. 0721-240698

LOWONGAN Dibutuhkan Sales/Colector/Supervisor Sales, Wanita & Pria, pend. Min.SM/ sederajat. Lmr lsg ke COLOMBIA Jl. Teuku Umar No. 11 Kedaton T.Karang telp.0721-7409.001 DIBUTUHKAN KARYAWAN TOKO M I N . S M P, L A K I - L A K I . H U B . 0812.7913.2723. Butuh 5 orang pria untuk kerja di luar negeri, perkebunan anggur, ada paspor. umur max = 28 thn, gaji menarik, minat hub. Chandra. Hp : 081298351664, 081273103305 DIBUTUHKAN Tukang Mebel & Tukang Cat. Hub. 0812.7144.6845. DIBUTUHKAN Lulusan Arsitek Sipil/SMK Pembangunan. Hub. 0816.409.000 Dibutuhkan supir pribadi berpengalaman/jujur diutamakan Bujangan/jika berkeluarga disiapkan tempat tinggal/mengenal Jakarta hub.0721.484266.0721.481196 PT. Planet Natar mmbthkn Tng Penagih, Sales Force (Counter) & Sales Exc. Minat antr lmr ke Jl. Raya Natar dpn Bank Lampung. Hb. 081363676345, 081540981345 Dibthkn Marketing Laki-2/wanita, min 20 th, SMA/Sdrajat “Walking Interview” lmrn antar lgsg ke PT. BEST MOTOR karang anyar & bandar lampung hub: bpk.hadiyan 081369777135 Dbthkn 1-2 org kryawati brpglmn, prnh bekerja, pddkn min SMA, domisili diutamakan teluk betung bdl, (bs bawa kndraan) hub: 0721-480307, 0721-485013 Dibthkn sgr 12 lls SMU/Sdrjt u/diddk &

MONSTER BATU Monster batu sedia ring titanium, ring perak, ring aloy & aksesories cincin lengkap, jl. A. Yani 15 a depan Bank Eka Metro.

HP.0852.7922.4444 PIN BB 25A9C3F8.

dijdkn guru TK/Paud Hb. Mitra Persada 085768322244,082378571751 Bagi anda yang ingin bekerja di rumah tangga (IRT) semua umur kami siap menyalurkan kpd majikan yg baik & bertanggungjawab, syarat: jujur, rajin fotocopy ktp/kk. Hub. 0897.5932.586/0896.7124.1756. PT TOPGROWTH FUTURES membutuhkan: Busines Accountant (BA), Assistant Business Manager (ABM), Business Manager (BM), pend.min.SMU/ SMK, D3,S1 semua jurusan, memiliki motivasi tinggi & mampu berkomunikasi dgn baik. Krmkn cv serta lmrn anda ke PT TOPGROWTH FUTURES Jl.Jend. Sudirman No.104 C-D Pahoman/email ke elizabeth. rosalina@topgrowthfutures.com. GALERI BUSANA butuh: SPG, OB, Penjahit, pasang payet, Pria & Wanita. Lamaran antar langsung ke Jl. P.Kemerdekaan No. 5 Kota Baru Bdl tlp.0721-252805, 0852.7327.9571. Dbthkn sopir SIM B1 umum mx 35 th, pddkn SMP, MTC pria mx 25 th pddkn SMK, trainer pria pddkn D3/jur MI. Lmrn lgkp dtg lgs ke JL.Tembesu No.8 Campang Raya bdl Agen snack bth Sales, baru lls SMK & SMP sdrjt, blm pengalaman, mtr sndri, gaji + komisi + harian. Lmrn ke UD Tribuana Jaya hub.082182134666 (Alex) Membutuhkan: 1) Adm (S1), 2) Analisis Bisnis (S1), 3) Koki, 4) Helper, 5) Supir, Wanita/Pria, max 28 th. Krm CV ke Cv Eyang Uti Indonesia Jl. Pagar Alam Gg. Ulangan No.7 T.Karang Barat (HP.0896.1388.7011).

PUPUK organik “LEGOWO”

Pupuk CAIR sangat cocok utk Karet, Sawit, Coklat, Padi, Singkong, Sayuran. Sudah terbukti

Tingkatkan hasil 100%

Dicari Distributor/Agen se Lampung. Hub. M. Nuryanto, Beringin Kencana, Candipuro - LS.

0853. 6696.5220, 0857.6854.2191

SEMINAR DAHSYAT !!!

“THE MIRACLE OF BAITULLAH MUDAHNYA UMROH KAYA BERKAH” Peluang: Umroh gratis dengan keluarga dan bermitra/menjadi perwakilan. PT. ATMINAREKA PERDANA, pengalaman 24 th, no 1 di dunia terbanyak memberangkatkan jamaah umroh-haji, komisi mingguan. PASTIKAN ANDA HADIR DI: PRINGSEWU: JUM’AT, 31 Okt, -Pkl; 13.30 - 16.00 WIB, -Tempat: RM. Lesehan Hijau Jl. Raya (depan Bank Mandiri), Tiket: Rp. 25.000,-, GS: Hi. Teguh Setya Budi- B Lampung PEKALONGAN Lam-Tim: SABTU, 1 Nop, -Pkl; 13.30 – 16.00 WIB, -Tempat: Sofhie Futsal Jl. Raya (pasar, kiri arah Sukadana, + 100m), Tiket: 30.000,GS: Ibu Hj.Cilya & Hj. Intan - Jakarta BANDAR LAMPUNG: MINGGU, 2 Nop, -Pkl; 09.30 – 12.00 WIB, -Tempat: RM. Begadang II (bundaran gajah),

Tiket: 50.000,- -GS: Ibu Hj.Cilya & Hj. Intan - Jakarta METRO: MINGGU, 2 Nop, -Pkl; 09.30 – 12.00 WIB, Tempat: Palem Indah Jl. Jend. Sudirman, Tiket: 20.000,- GS: Ahmad Tarmizi, S.Sos dan sekitarnya. HADIR?. Daftar. Ketik: (Hadir- nama andaalamat - tempat seminar), kirim ke (pilih salah satu): l Bp. Wawan, 0852 7910 7879, 2A6FB144, -Bp. Adi 0819 7937 139, 27F29E29, l Ibu Pon 0853 5705 3339, -Ibu Mei 0812 7222 587, 27C3EE7A, l Ibu Yuli Basroni, 0823 8070 0482, 27C9C1AB, Bp Ahmad Tarmizi, 0857 68 9 98765, 29A3F0B3

Iklan ini dibawa untuk snac/ricebox & casback* (*casback bersyarat)


BAZAR MOBIL SECOND LAMPUNG POST minggu, 2 november 2014 LAMPUNG POST

5

BALENO 2001 B MT 75 JT, Nego/0811723457

TAFT GT 4X4 1995 65 JT, Nego/0812722380

GRAND INOVA B G. 2.5 MT 2013 240 JT, Nego/081279200444

HONDA CITY 1996 /MT 57 JT, Nego/081279200444

KIJANG KRISTA DIESEL 2000 B MT 97.5 JT, Nego/HP 081279200444

HONDA ACCORD B/2002/VTI 90JT, Nego/HP 081279200444

ALL NEW CIVIC 2009 BE MT BALIK DP 85 JT, Nego/081379700700

KIJANG LSX DIESEL 2001 79 JT 081367939779

FREED PSD 2010 175 JT, Nego/081379700700

BMW 318I AT LIMITED EDISION 2000 110 JT, Nego/081379700700

FORTUNER 2.7 2005 170 Jt, Nego/081379788382

XENIA XI DELUXE 2010 105 JT, Nego/081274664617

Innova E 2006/BE/MT 115 JT, Nego/081274664617

GRANDMAX 2011 BE 1.3 65 JT, Nego/085279911893

GRANDMAX 2013 BE 1.3 75 JT, Nego/085279911893

Terios TS 2010 BE MT 135 Jt, Nego/081279200444

Terrios TX 2008/BE/AT 135 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Honda CRV 2005/BE/AT 125 Jt, Nego/Hp : 0821 81312930

Honda CRV 2008/AT 188 Jt, Nego/Hp : 0821 81711978

Avanza G 2012/BE/MT 148 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Honda City VTEC 2007 125 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Avanza 2012/AT/Jok Kulit 157 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Fortuner VNT 2012 B/MT 350 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

COROLLA 1997 TV AC Nego/082372506999

Inova G 2008/B/MT 160 Jt, Nego/Hp : 0812 31380818

Avanza G 2012/BE/AT/50 RB 145 Jt, Nego / Hp : 0853 77389999

Suzuki SX 4 2009/B/AT 115 Jt, Nego/Hp : 0821 81711978

Avanza G 2011/BE/AT 125 Jt, Nego/Hp : 0813 79788382

Nissan March 2012 BE/MT 115 Jt, Nego/Hp : 0813 79788382

Kijang LX/BE/MT/PW/DB 75 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Honda Jazz 2004 BE/AT 110 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Jimni 4x4 trepes 82 45 jt 081369530999

Honda Jazz 2004/BE/AT + Audio 99 Jt, Nego/Hp : 0852 73836499

Inova G 2011/BE/MT/Hitam 173 Jt, Nego/Hp : 085273836499

Honda CRV 2001/BE/AT 95 Juta, Nego/Hp : 0823 77180502

Jimny 4x4 Offroad 88 Juta, Nego/Hp : 0853 77389999

AVANZA E 2012 B MT 135 JT, Nego/082182000318

BMW 328I M40 1990 MT 45 JT, Nego/ 082282000318

BMW 318 MT 28 JT, Nego/082182000318

JAZZ TRIPTONIK 2008. PJK BARU KM RENDAH, Nego/085273836499

KARIMUN GX 2005 BE MT 72 Jt, Nego/085669605480

XENIA Xi FAMILY 2011 BE MT Nego/110 082114082388

FORTUNER DIESEL VNT 2012 BE KM 18 RB 330 Jt, Nego/085669605480

KRISTA DIESEL 2002 115 Jt/0856609605480

CL FREED 09 163 Jt, Nego/081377689090

INOVA SOLAR 2012 225 Jt, Nego/081377689090

MEA HYUNDAY ACCENT 45 Jt, Nego/081377689090

HONDA CITY MT 2008 BE KOTA Nego/081379203099

VIOS 2004 AT/ BE 1013 AR 95 Jt, Nego

BMW 320MT 1995 58 Jt, Nego/082182000318

ALTIS G 2005 MT 135 Jt, Nego/082176808888

L300 2008 105 Jt, Nego/082176808888

HONDA CITY TYPE 7 2001 BE 85 Jt, Nego/08117223835

INOVA NEW MODEL 2011 B PJK PANJANG DP 45 Jt/ANG 4, 730 JT X 47 081357097888

CIVIC 2004 115 Jt, Nego/082182000318

Nego

Espass 1.3 2003 BE 55 Jt, Nego/08117223835

FORTUNER 2.7 BENSIN 2OO5 IST 275 Jt, Nego/081379788382

FANTHER BOX 2008 Nego/082379203099

FORTUNER 2011 BE MT KM 60 290 Jt, Nego/085377389999

GRAND LIVINA XV 2011/12 BE MT KM 20 RB 135 Jt, Nego/085377389999

HONDA CRV 2.0 MT 2002 BE KM RENDAH 110JT 08117223835

HONDA STEAM 2002 Nego/081272846281

TOYOTA ALTIS G BE MT 175 Jt, Nego/081271846218

JAZZ VTEC 2007 BE AT 122 JT, Nego/082283208835

KIA VISTO 2003 MT 58 JT, Nego/081283208835

TARUNA CSX 2000 72 JT, Nego/082283208835

XENIA LI FAMILI 2010 B MT 107 JT, Nego/082282000318

AVANZA G 2010 BE MT 220 JT, Nego/081283208835

Toyota Vios 2005/G/AT/B 107 JT, Nego/0821 82000318

Feroza SE/1996/B 58 JT, Nego/0821 82000318

Great corolla SEG 95 67 JT 081369530999

BMW 725 Li 2002/2004 Nego/082124081388

Avanza veloz 2012 AT BE KM 14 RB 081369530999

FANTHER GRAND TOURING 2008 BE MT 165 Jt, Nego/082114081388

INOVA E 2012 BENSIN 082377180502

TS 120 2O12 Nego/082114081388

Mirage 2013 over credit balik dp 2012 50 jt angs. 2,644 Jt 082179999995

KATANA GX 95 PS Nego/081379793612

AVANZA G 08 BE MT 112 Jt, Nego/081272199150

BALENO 2000/MT 58 Jt, Nego/Hp : 0853 66261888

HONDA CITY IDSI 2004/TV + Audio 100 Jt, Nego/Hp : 085366261888

INOVA G/2.0 188 Jt, Nego/Hp : 082181711978

AVANZA G 2008/BE/MT 118 Jt, Nego/Hp : 081379788382

Kijang LGX 2003 125 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Avanza Velloz 2012/ BE/AT 155 Jt, Nego/Hp : 081369630999

Jimny 2000 62 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Nego

TARUNA CL 2004 Nego/082182312930

X TRAIL 2004 125 Jt, Nego/081279200444

AVP GL BE 100 Jt, Nego/081279200444

DAKKAR 2011 4X2 350 Jt/081279200444

YARIS E MT 2010 Nego/081379622111

Fanther touring 2004 BE MT 135 Jt, Nego/081279200444

INOVA G 2013 DIESEL MT 240 Jt, Nego/081279200444

Terios 08 135 jt/081369530999


Kartono Muhammad (Mantan Ketua Pengurus Besar IDI)

NASIONAL minggu, 2 november 2014

Kalau ada seorang yang datang dari daerah yang ebola kemudian dia menunjukkan gejala panas, harus dikarantina paling tidak seminggu.

6

LAMPUNG POST

Pengawasan Ebola Terlalu Longgar Suspect ebola yang kini berada di Madiun dan Kediri tidak dikarantina saat sampai di Bandara Soekarno-Hatta. Vera Aglisa

M

ENCUATNYA kasus pasien suspect ebola di Madiun merupakan dampak longgarnya penyebaran virus ebola. Pasien suspect ebola bahkan tidak dikarantina saat sampai di Bandara Soekarno-Hatta. Demikian dikemukakan Kepala Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Tjandra Yoga Aditama, Sabtu (1/11). Menurut dia, mereka dinyatakan sehat oleh petugas kesehat­ an bandara setelah melewati pemeriksaan kesehatan. Kebijakan karantina, kata Tjandra, pada umumnya tidak diberlakukan oleh negara-negara mana pun. Hal itu dikarenakan jumlah orang yang datang dari negara tertentu ke negara lainnya sangat banyak. Oleh karena itu, tidak mungkin pihak bandara memberlakukan karantina. “Yang mungkin mengarantina adalah negara asal penyakit sebagaimana yang dilakukan Liberia. Mereka melakukan karantina selama 21 hari atau disebut exit screen-

ing sebelum seseorang keluar dari negara terjangkit untuk menuju negara lain,” kata dia, Sabtu (1/11).

Y

ang mungkin mengarantina adalah negara asal penyakit sebagaimana yang dilakukan Liberia. Mengenai mekanissme pemeriksaan sampel suspect, Ba­litbangkes secara proaktif menghubungi kepala rumah sakit yang merawat pasien suspect untuk segera mengirimkan sampel itu. Balitbangkes tidak memiliki kebijakan untuk mengambil sampel tersebut. Menurutnya, kedua sampel suspect sedang berada di dalam kargo pengiriman melalui maskapai Garuda Indonesia. Senada dengan itu, mantan Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Kartono Muhammad menuturkan pemerintah harus lebih ketat mengawasi penyebaran virus ebola. Karena sebelumnya terdapat informasi pasien suspect hanya dikarantina selama satu hari di Bandara Soekarno-

Kubu Suryadharma Melawan

Hatta. “Kalau ada seorang yang datang dari daerah yang ebola kemudian dia menunjukkan gejala panas, harus dikarantina paling tidak seminggu,” ujar Kartono, Sabtu (1/11). Penurunan Kesehatan M (29), pasien suspect virus ebola masih dirawat intensif di ruang isolasi B-6 Rumah Sakit Umum dr. Soedono, Madiun, Jawa Timur. Dalam ruangan itu hanya ditunggui Dian, istri M, dengan pakaian steril lengkap seperti perawat dan tim medis. Kabid Pelayanan Medik RSU dr. Soedono, Syaiful Anwar, mengata­ kan sesuai hasil uji laboratorium sampel darah menunjukkan adanya penurunan fungsi bebe­ rapa organ tubuhnya. Utamanya ginjal, lever, dan trombositnya. Melihat gejala klinis yang meng­ arah pada tanda-tanda serangan virus ebola ini, maka tim medis melakukan tindakan. Preventif dengan mengesampingkan itu penyakit malaria atau demam berdarah. Karena itu, sambung Syaiful, pihak RSU berencana merujuk ke Rumah Sakit Umum dr. ­Soetomo Surabaya yang secara infrastrukturnya lebih memiliki medik yang memadai. Namun, ia belum mengetahui pasti ­kapan pasien ini dirujuk ke RSU dr. Soetomo. (MI/ANT/R6)

veraaglisa@lampungpost.co.id

n ANTARA/Muchlis-Setpress

MINTA MAAF KE PRESIDEN. Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo menerima Ibu Mursida (kedua kiri), orang tua Muhammad Arsyad (MA), tertuduh pelaku penghinaan kepada Presiden, di Kantor Presiden, Jakarta, Sabtu (1/11).

Jokowi Maafkan Imen 100 Persen KERASNYA hati Mursidah (49) memperjuangkan maaf bagi anaknya, Muhamad Arsyad alias Arsyad Assegaf alias Imen (23), berujung bahagia. Presiden Joko Widodo (Jokowi), korban manipulasi foto mesum Imen di jejaring sosial Facebook, menemuinya langsung dan memaafkan Imen. “100 persen (dimaafkan). Tadi sudah saya sampaikan (dalam pertemuan),” kata Jokowi, usai pertemuan tertutup dengan Mursidah dan kuasa hukumnya, di Istana Negara, Jakarta, Sabtu (1/11). Meski demikian, Jokowi berharap Mursidah menjaga anaknya agar tidak meng­

ulangi tindakan cerobohnya di dunia maya. Sebab, terdapat konsekuensi hukum bagi siapa pun yang melanggarnya. Di samping itu, penghormat­ an terhadap orang lain tetap mesti dijaga. “Bapak-ibu nanti disampaikan ke putranya, Muhamad Arsyad, agar lebih hatihati dalam bertindak, dalam semuanya, agar berhati-hati,” ujarnya kepada Mursidah dan suaminya, Saprudin (50). Mengenai status hukum Imen, Jokowi mengaku masih melakukan koordinasi de­ ngan Polri. “Saya belum tahu. Tapi yang jelas saya meminta untuk ditangguhkan, dan besok sudah keluar. Mengenai

proses hukumnya, nanti saya tanyakan lagi. Tapi yang paling penting sudah saya sampaikan (kepada Polri),” kata Jokowi. Di tempat yang sama, Mursidah mengaku gembira atas pemberian maaf bagi anaknya. Ia mengaku tak banyak diberi pesan dari Jokowi, selain soal penjagaan terhadap anaknya. “Enggak (dimarahi). Cuma disuruh jaga anaknya kalau dia keluar (tahanan) nanti. Bapak memaafkan, alhamdulillah,” kata ibu empat anak ini bersyukur. Kuasa hukum Imen, Irfan Fahmi, mengatakan kedatang­ annya ke Istana Negara bukan untuk melobi pembebasan Arsyad. (MI/U2)

PARTAI Persatuan Pembangun­ an (PPP) kubu Suryadharma Ali membuat perlawanan. Ketua Dewan Pimpinan Pusat PPP Epyardi Asda mengatakan pihaknya sudah mendaftarkan gugatan hukum ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) dengan tergugat Menteri Hukum dan HAM. Menurut Epyardi, seharusnya persoalan internal partai di­ selesaikan oleh Mahkamah PPP. Tidak langsung diambil alih Kemenkumham. Ia menduga sikap Menteri Hukum Yasonna Laoly itu adalah skenario politik untuk kepentingan partai pendukung pemerintah di parlemen. “Apa­ lagi kami mendapat informasi dari sejumlah orang bahwa Pak Laoly disuruh langsung oleh Presiden Joko Widodo,” ujarnya, Sabtu (1/11). PPP versi Suryadharma juga menunjuk sejumlah pengacara untuk melakukan gugatangugatan hukum lainnya. Selain itu, kata Epyardi, mereka akan menyiapkan massa untuk berdemo di Istana Negara serta Kementerian Hukum. “Karena ini adalah pelanggaran ter­ hadap Undang-Undang Partai Politik,” kata dia. Seperti diketahui, Djan Faridz terpilih menjadi pengganti Suryadharma Ali sebagai Ketua Umum PPP periode 2014—2019 mendatang. Djan Faridz terpilih secara aklamasi dalam Muktamar VIII yang di­s elenggarakan di Jakarta, Jumat (31/10) malam. (MI/U2)


±

±

CMYK

OLAHRAGA minggu, 2 november 2014 LAMPUNG POST

CMYK Chris Algieri (petinju) “Kami sudah bekerja keras menyambut pertarungan ini. Saya sudah siap menampilkan pertarungan yang keras, dengan mengandalkan pertarungan jarak jauh.”

7

Indonesia Sisakan Satu Wakil di Semifinal INDONESIA hanya meloloskan satu wakil pada babak semifinal turnamen Bitburger Terbuka. Sementara empat wakil lainnya harus tersingkir di perempat final. Satu-satunya wakil Indonesia yang lolos adalah pasangan ganda campuran Alfian Eko Prasetya/Annisa Saufika. Alfian/ Annisa tanpa kesulitan sukses menyingkirkan pasangan Jerman, Johannes Schoettler/Johanna Goliszewski, dua set langsung 21-13 dan 21-11. Di babak empat besar, Alfian/Annisa akan berhadapan dengan pasangan Jerman yang lebih tangguh lagi, yakni unggulan kedua Michael Fuchs/Brigit Michels. Empat wakil lainnya gagal mengikuti jejak Alfian/Annisa. Lindaweni Fanetri kalah dari pemain Tiongkok 14-21, 21-18, dan 7-21. Dua ganda putri Indonesia juga takluk dari lawan-lawannya yang berasal dari Tiongkok. Dian Fitriani/Nadya Melati kalah dari Tang Yuanting/Yaqiong Huang 12-21 dan 15-21. Sedangkan Meliana Jauhari/Aprilisasi Putri Lejasar juga tidak mampu menyingkirkan unggulan kelima Huan Xia/Zhong Qianxin dan kalah 12-21, 11-21. Di ganda putra, Berry ­Angriawan/Ricky Karanda tidak berhasil membukukan kemenangan atas pasangan Jerman, Michael Fuchs/Johannes Scoettler. Berry/Ricky harus menyerah 21-13, 10-21, dan 21-11. Di sisi lain, pebulu tangkis andalan Malaysia sekaligus pemain nomor satu dunia, Lee Chong Wei, terancam sanksi berat jika pada tes uji doping kedua tidak lulus. Ia akan menjalani tes uji doping keduanya pada 5 November mendatang. Pebulu tangkis 32 tahun itu pada tes pertama dinyatakan tidak lulus uji doping. (MTVN/O2)

SELINTA S Algieri Hindari Pertarungan Jarak Dekat

n AFP/STEPHEN DUNN

GIRING BOLA. Pemain Los Angeles Lakers Kobe Bryant (24) menggiring bola dan melewati pemain Los Angeles Clippers Chris Douglas (14) pada turnamen basket NBA di Staples Center, Jumat (31/10).

SMAN 1 Purbolinggo Juara Umum Atletik Kejuaraan Atletik Bandar Lampung Open 2014 menjadi ajang persiapan menghadapi PON Remaja I di Jawa Timur.

di nomor tolak peluru remaja putri dan Desi Famelia di nomor jalan cepat 3.000 m remaja putri.

Soni Elwina

S

K

ONTINGEN atletik SMAN 1 Purbolinggo, Lampung Timur, tampil sebagai juara umum Kejuaraan Atletik Bandar Lampung Open 2014, Sabtu (1/11). Para atlet yang tampil penuh semangat ini mengantongi 4 emas, 3 perak, dan 3 perunggu. Kejuaraan yang berlangsung di Stadion Pahoman, Bandar Lampung, ini merupakan ajang pemanasan bagi atlet sebelum memperkuat Lampung pada PON Remaja I di Jawa Timur, 6—12 Desem-

ber 2014. Empat emas yang dikoleksi SMAN 1 Purbolinggo masing-masing disumbang Dwi Eriyati pada nomor lari 60 m remaja putri, Andreas Gigih di nomor lempar lembing remaja putra dan loncat tinggi remaja putra, serta lari estafet 4 kali 100 m remaja putri. Sementara itu, Bandar Lampung harus puas di peringkat kedua. Bandar Lampung meraih 4 emas, 2 perak, dan 1 perunggu. Empat emas Bandar Lampung masing-masing diraih Rizky Mahesar pada nomor lari 60 m remaja putra dan nomor lompat jauh remaja putra. Dinda Karina

Raonic dan Nishikori Lolos ke London DUA petenis tunggal putra, yakni Milos Raonic dan Kei Nishikori, membuat sejarah pada turnamen Paris Masters 2014. Raonic menj a di p e te n i s Ka nada pe r tama yang lolos kualifikasi ATP World Tour Finals 2014 di London, sedangkan Nishikori menjadi petenis Asia pertama yang menembus turnamen yang hanya ­di­ikuti delapan petenis tunggal terbaik tersebut. Untuk yang pertama kali­ nya, Raonic menumbangkan petenis peringkat dua dunia, Rodger Federer, 6-7(5) dan 4-6, pada perempat final Paris Master 2014, Sabtu (1/11) dini hari. S e b e l u m l a g a te r s e b u t , catat­a n rekor pertemuan ke ­d uanya berpihak pada Federer. Raonic belum sekalipun menang atas enam pertemuan mereka. Tahun ini mereka bertemu tiga kali, termasuk semifinal di Wimbledon dan Cincinnati. Raonic sudah ditunggu Tomas Berdych di semifinal yang lebih dulu lolos setelah mengalahkan Kevin Anderson. Dengan terkualifikasi­nya Raonic ke ATP World Tour Finals, ia menjadi petenis kelahiran 1990-an pertama yang mampu lolos ke tur­n amen yang di­ gelar pada 9—16 November di lapangan The O2, London, Inggris. Di laga lainnya, Djokovic menembus semifinal de­ngan menyingkirkan petenis Skotlandia, Andy Murray, 7-5 dan 6-2. Meski kalah, Murray sudah lolos kualifikasi untuk tampil di London. Di partai selanjutnya, Djokovic harus menaklukkan petenis Jepang,

±

n AFP/FRANCK FIFE

KEMBALIKAN BOLA. Petensi asal Jepang, Kei Nishikori, mengembalikan bola kepada petensi asal Spanyol, David Ferrer, pada pertandingan perempat final ATP World Tour Masters di Paris, Prancis, Jumat (31/10). Nishikori menang 3-6, 7-6 (5), 6-4. Kei Nishikori. Nishikori lolos ke semifinal setelah menumbangkan David Ferrer melalui tiga set, 3-6, 7-6 (5), 6-4. Ia pun menjadi petenis ketujuh yang lolos untuk tampil di London bersama Novak Djokovic, Rodger Federer, Stansilas Wawrinka, Andy Murray,

Tomas Berdych, Marin Cilic, dan Raonic. Petenis Spanyol, Rafael Nadal, sebetulnya secara poin juga lolos kualifikasi ATP World Tour Finals, tetapi ia mengundurkan diri karena harus menjalani operasi usus buntu pekan depan. (MI/O2)

ementara itu, Bandar Lampung harus puas di peringkat kedua. Bandar Lampung meraih 4 emas, 2 perak, dan 1 perunggu.

Peringkat ketiga ditempati kontingen atletik Pringsewu dengan mengantongi 3 emas dan 3 perak. Sugiarti menyumbang 2 medali pada kategori lari 400 m dan lari 1.000 m, dan 1 medali emas lainnya disumbangkan Wuri Andriyani pada nomor spesialisnya lempar lembing remaja putri. Sedangkan dari 3 medali perak

yang diraih, 2 di antaranya di­ sumbangkan Nabella Ariantika di nomor lari 60 m dan lempar lembing. Ajang Kejuaraan Atletik Bandar Lampung Open 2014 bagi tiga atlet asal Pringsewu ini merupakan ajang pemanasan sebelum berlaga di arena bergengsi PON Remaja I yang akan digelar 6—12 Desember mendatang di Jawa Timur. Event yang sebelumnya diikuti ketiga atlet tersebut, yakni Kejuaraan Nasional Atletik Antar-PPLP yang digelar pertengahan Oktober di Sulawesi Utara. B a n d a r L a mp u n g O p e n 2014 diikuti 250 atlet yang dibina Pengkab dan Pengkot PASI seluruh Provinsi ­L ampung. (WIN/O2)

elwina@lampungpost.co.id

PETINJU kelas welter, Chris Algieri, mengaku tidak akan me­n gandalkan kemenangan angka ketika berhadapan dengan Manny Pacquiao, Sabtu (22/11). Ia bertekad menampilkan pertarungan yang aktif di tiap rondenya agar bisa menang telak. “Kami sudah bekerja keras menyambut pertarungan ini. Saya sudah siap menampilkan pertarungan yang keras, dengan mengandalkan pertarungan jarak jauh. Saya tidak mempersiapkan diri untuk bertarung dalam jarak dekat dan akan menyelesaikan pertarungan dengan menjadi pemenang di tiap rondenya,” kata Algieri. Keinginan Algieri yang tidak menginginkan pertarungan jarak dekat dikarenakan memiliki keunggulan dalam jangkauan pukulan dan untuk menghindari kontroversi dalam penghitungan skor. Algieri memiliki tinggi badan 1,78 meter dan jangkauan pukulan 183 cm. Sedangkan lawannya yang memiliki julukan Pacman hanya memiliki tinggi badan 1,69 m dengan jangkauan pukulan 170 cm. (MTVN/O2)

Pembalap Sepeda Austria Pecahkan Rekor Dunia PEMBALAP sepeda Austria, Mathhias Brandle, sukses men­ cetak rekor dunia baru di lintasan 200 meter kejuaraan UCI di Aigle, Swiss. Kesuksesan ini ia raih setelah melahap jarak tempuh 51.852 kilometer dalam tempo satu jam. Menurut Brandle, kesuksesan tersebut tidak datang begitu saja. Seusai balapan ia tetap mengaku memiliki kendala ketika membuat rekor tersebut. Khususnya pada 30 menit pertama. Dengan raihan ini, Brandle sukses mematahkan rekor sebelum­nya yang dicetak Jens Voigt ketika melahap 51.11 kilometer dalam tempo satu jam. “Saat ini, saya berusia 43 tahun, memang harus ada pembalap muda lain yang menggantikannya,” ujar Voigt yang menyaksikan langsung rekornya terpatahkan. (MTVN/O2)

James Antar Kemenangan Cavs LEBRON James tampil cemerlang bagi timnya, Cleveland Cavaliers, untuk mengalahkan Chicago Bulls 114-108 lewat overtime. Sehari sebelumnya, ketika melakoni pertandingan pertamanya sejak pulang ke Cavs, LeBron James tampil di bawah standar performa terbaiknya. Saat itu ia tak kuasa menghindarkan timnya kalah 90-95 dari New York Knicks. Performa berbeda ia perlihatkan di markas Bulls di United Center, Sabtu (1/11). James menjadi pencetak poin terbanyak dalam pertandingan dengan raihan 36 poin, plus 8 rebound dan 4 assist. Pada menit-menit akhir pertandingan, Cavs sebenarnya masih tertinggal lima poin dari Bulls. Tetapi tim tamu sukses mengejar dan memaksa laga diterus­ kan ke overtime. Pada prosesnya Bulls justru tak bisa bicara banyak pada overtime. Mereka akhirnya tertunduk di hadapan sekitar 22.879 penonton di kandangnya sendiri. (MTVN/O2)

Hasil Lainnya Memphis 97 Indiana 89 Cleveland 114 Chicago 108 (OT) Milwaukee 93 Philadelphia 81

Phoenix 94 San Antonio 89 Sacramento King 103 Portland 94 LA Clippers 118 LA Lakers 111

Mercedes Belum Terkalahkan di Sesi Kedua PENAMPILAN cemerlang kembali ditunjukan para pembalap Mercedes pada sesi latihan bebas kedua Formula 1 GP Amerika Serikat, Sabtu (1/11). Duo pembalap, Lewis Hamilton dan Nico Rosberg, sukses menempati peringkat teratas pada sesi tersebut. Hamilton tampil lebih cepat dibanding rekan setimnya Nico Rosberg dengan per­ bedaan waktu 0,003 detik. Ia juga tampil tercepat pada sesi pertama pagi hari. Sedangkan

hasil yang dibuatnya pada sesi kedua itu merupakan tercepat ke-14 dari 17 latihan sesi kedua sepanjang musim tahun lalu. Di tengah-tengah persaing­ an sengit itu, kedua pebalap tersebut sempat mengalami masalah. Rosberg meng­alami masalah pada gearbox mobilnya dan Hamilton juga demikian. Fe r n a n d o A l o n s o ya n g memiliki selisih 1,104 detik lebih lambat dari Hamilton.

Pembalap Australia, Daniel Ricciardo, pemenang tiga balapan untuk Red Bull tahun ini, berada di tangga keempat di atas Felipe Massa dari tim Williams dan Kimi Rakkonen sebagai pembalap kedua Ferrari. Pembalap dari Rusia, Daniil Kvyat, di urutan ke tujuh untuk Toro Rosso, di atas Kevin Magnussen dan rekan setimnya dari McLaren, Jenson Button, serta di urutan 10 Nico Hulkenberg dari tim

Force India. Sementara itu, di sesi pertama, Hamilton menjadi yang tercepat dengan total catatan waktu 1 menit 39.941 detik. Sedangkan rekan setim Hamilton, Rosberg, mengunci posisi kedua dengan catatan waktu 1 menit 40.233 detik. Kedua pembalap ini diikuti Jenson Button yang tanpa diduga tampil mengesankan dengan finis di urutan ketiga dengan catatan waktunya terpaut 0,378 detik dari Hamilton. (MTVN/O2)


SEPAK BOLA minggu, 2 november 2014 LAMPUNG POST

Alexandre Gallo (Pelatih Sepak Bola Brasil untuk Olimpiade) “Neymar sangat penting untuk tim nasional. Seperti sulitnya untuk berpikir Argentina tanpa Messi atau Portugal tanpa Cristiano Ronaldo, mereka adalah pemain kelas atas.”

8

Newcastle Taklukkan Liverpool Newcastle meneruskan catatan bagus, berada di urutan kesembilan usai menundukkan Liverpool. Soni Elwina

S

ETELAH mengalahkan Tottenham Hotspur pekan lalu, kini Newcastle menundukkan Liverpool 1-0 di hadapan pendukung sendiri. Di antara laga melawan Tottenham dan Liverpool, Newcastle juga sempat mengalahkan Manchester City di ajang Piala Liga Inggris. Tak pelak, kebangkitan ini membuat posisi The Magpies di klasemen membaik. Pada pertandingan yang berlangsung di St. James Park, Sabtu (1/11), kedua tim bermain dengan tempo lambat di setengah jam pertama pertandingan. Tidak banyak kans bagus di­ ciptakan Newcastle maupun Liverpool. Newcastle mendapatkan peluang pada menit ke-35. Berawal dari sebuah sepak pojok yang dieksekusi dari sisi kiri pertahanan Liverpool, bola diterima Papiss Cisse di depan gawang Li­ verpool. Cisse kemudian melepaskan sepakan, tetapi sepakannya dihalau dengan sundulan Glen Johnson. Peluang Newcastle pun gagal. Liverpool yang banyak mengandalkan tusuk­ an dan serangan dari sisi sayap mendapatkan peluang bagus pada menit ke-40. Tendangan penjuru yang dieksekusi Gerrard disambut de­ ngan sundulan oleh Martin Skrtel. Sial buat Skrtel, sundulannya masih menyamping. Hingga babak pertama usai kedudukan masih tanpa gol. Memasuki babak kedua, Liverpool mendapatkan peluang pertama melalui tendangan bebas Mario Balotelli pada menit ke-49. Tendangan Balotelli mengarah tepat ke arah gawang Newcastle, tetapi kiper Tim Krul masih bisa menangkap tendangan Balotelli. Meski ditekan Liverpool, justru Newcastle yang lebih dulu unggul pada menit ke-73.

S ELIN TAS Madrid Bersedia Menunggu Lloris RAKSASA La Liga, Real Madrid, membuka penawaran sebesar 20 juta poundsterling atau sekitar Rp386 miliar untuk merekrut penjaga gawang Tottenham Hostspur, Hugo Lloris, pada bursa transfer musim dingin mendatang. Seperti yang dilaporkan media massa Inggris, Daily Express, Los Blancos berminat mendatangkan penjaga gawang asal Prancis itu demi menggantikan posisi Iker Casillas yang mengalami penurunan performa pada musim ini. Lloris sebetulnya masih memiliki kontrak empat tahun dan selalu menjadi pilihan utama Mauricio Pochettino, pelatih Spurs. Namun, penjaga gawang berusia 27 tahun itu bisa saja pindah mengingat Madrid adalah tim yang lebih besar dan berpartisipasi di Liga Champions. Lloris merupakan salah penjaga gawang terbaik di dunia saat ini. Penjaga gawang Timnas Prancis itu bergabung ke Tottenham dari Olympique Lyonnais sejak 2012. (MTVN/O2)

Kurnia Meiga Absen Lawan Persib AREMA Cronus dipastikan tak bisa diperkuat kiper utama, Kurnia Meiga, saat berhadapan dengan Persib Bandung di laga semifinal Indonesia Super League. Meski demikian, Singo Edan tak cemas. Kurnia Meiga dipastikan absen saat Arema meladeni Persib pada laga empat besar di Stadion Jakabaring, Palembang, Selasa (4/11). Kartu kuning yang didapat saat laga melawan Persela Lamongan (8/10), Persipura Jayapura (21/10), dan Semen Padang (29/10), membuat Kurnia Meiga harus menjalani hukuman sanksi larangan bertanding satu laga. CEO Arema Cronus, Iwan Budianto, mengaku tak khawatir atas absennya Kurnia Meiga. Sebabnya, dua kiper lainnya, Ahmad Kurniawan dan I Made Wardhana, disebut mempunyai kualitas yang setara. Ahmad Kurniawan pun juga mengungkapkan kesiapannya andai dipercaya menggantikan Kurnia Meiga. Dia juga optimisitis Arema akan mendapatkan hasil yang bagus. (MTVN/O2)

Palacio Tenang meski Belum Cetak Gol

n AP/SCOTT HEPPELL

BEREBUT BOLA. Pemain Liverpool Mario Balotelli (kiri) berebut bola dengan pemain Newcastle United Papiss Cisse (kanan) pada pertandingan Liga Primer Inggris di St. James Park, Newcastle, Inggris, Sabtu (1/11).

Berawal dari serangan yang dibangun dengan pelan dari sisi kiri, bola diterima Sissoko di dalam kotak penalti Liverpool. Tendangan Sissoko masih bisa dihalau Alberto Moreno, tetapi bola malah jatuh di hadapan Ayoze Perez. Tanpa ampun, Perez langsung melepaskan sepakan terarah dan gawang Liverpool pun bobol. Tidak beberapa lama dari gol tersebut, Newcastle mendapatkan peluang lagi, kali ini melalui Remy Cabella. Tinggal berhadapan satu lawan satu dengan kiper Liverpool, Simon Mignolet, Cabella melepaskan sebuah sepakan kaki kiri. Namun, tendangannya masih bisa

diblok dengan kaki oleh Mignolet. Pada menit ke-86, Balotelli melepaskan umpan silang dari sisi kiri. Umpan tersebut di­s ambut Alberto Moreno yang berada di dalam kotak penalti. Moreno kemudian ­m elepaskan sebuah sepakan kaki kiri, te t a p i b o l a te n d a n g ­a n nya m a s i h b i s a ­d itangkap Krul. Sampai peluit panjang dibunyikan, tak ada lagi gol tambahan. Lewat satu gol Perez, Newcastle memastikan raihan poin penuh di tangan. (MTVN/O2)

RODRIGO Palacio diminta tetap tenang meski belum mencetak gol untuk Inter Milan. Pelatih Inter Walter Mazzarri tampak tak terlalu cemas dan meminta Palacio tetap tenang. Penyerang Argentina itu sudah bermain di sembilan pertandingan Inter di seluruh kompetisi musim ini. Namun, Palacio baru menyumbang dua assist. Terakhir kali dia membobol gawang lawan pada Mei silam dengan mengemas dua gol saat Inter Milan menang 4-1. “Rodrigo harus tetap yakin dan terus melakukan apa yang dia lakukan karena saat dia tidak terlalu mengharapkannya, dia akan mencetak gol lagi. Lebih dari semuanya, hal yang paling penting adalah tim meraih kemenangan,” kata Mazzarri. Inter kini duduk di peringkat kedelapan dengan 15 poin hasil 9 pertandingan, terpaut satu angka dari Lazio di urutan tiga besar dan enam poin dari Juventus-AS Roma yang meng­huni posisi dua teratas. (MTVN/O2)

elwina@lampungpost.co.id

Brasil Panggil Neymar

Neymar n AFP/LLUIS GENE

PELATIH sepak bola Brasil untuk Olimpiade, Alexandre Gallo, berniat memanggil penyerang Barcelona, Neymar, untuk memperkuat timnya. Niatan tersebut dimaksudkan memperkuat Timnas Brasil pada Olimpade 2016 yang rencananya digelar di Rio de Janiero, Brasil. Cabang sepak bola Olimpiade sebenarnya bagi pemain yang ber­

usia di bawah 23 tahun, tetapi para negara peserta juga diizinkan memasukkan tiga pemain senior dalam tim. Kesempatan itu tidak disiasiakan Gallo, dan ia telah mengonfirmasi bahwa Neymar akan bergabung dengan tim asuhannya. “Saya akan menggunakan tiga pemain dengan umur di atas itu, atau lebih tepatnya dua. Salah satunya Neymar,” kata Gallo. “Neymar sangat penting untuk tim nasional. Seperti

sulitnya untuk berpikir Argentina tanpa Messi atau Portugal tanpa Cristiano Ronaldo, mereka adalah pemain kelas atas,” kata pelatih berusia 47 tahun itu. Timnas Brasil sendiri belum pernah meraih emas Olimpiade, salah satu prestasi terbaiknya adalah menjadi runner-up pada Olimpiade 2012, London. Saat itu, Young Samba dikalahkan Meksiko pada babak final dengan skor 1-2. (MTVN/O2) n AP/VICTOR R. CAIVANO


HIBURAN minggu, 2 november 2014 LAMPUNG POST

9

Rowling Kembali Menulis Hogwarts K

EJUTAN Halloween untuk para penggemar setia Harry Potter! J.K. Rowling menulis sebuah kisah tentang salah satu mantan staf sekolah sihir Hogwarts, Dolores Umbridge. Kisah berupa profil tahanan penjara Azkaban tersebut ditulis Rowling pada situs Pottermore. Ia merilisnya tepat pada malam Halloween. Setelah divonis penjara pada buku kelima Harry Potter bertajuk Harry Potter and the Order of the Phoenix, Rowling ingin para penggemar menggali lebih jauh tentang sosok Dolores. “Umbridge tak hanya menjadi salah

satu karakter yang berbahaya di Harry Potter, ia juga menjadi satu-satunya orang selain Lord Voldemort yang meninggalkan bekas luka permanen pada tubuh Harry,” demikian sebuah penggalan yang tertulis pada situs Pottermore mengenai kisah baru tersebut. Dolores diakui Rowling sebagai salah satu karakter yang paling ia benci. Lebih lanjut, penulis yang memiliki nama alias Roberth Gailbraith tersebut mengungkapkan alasan di balik pilihannya untuk menulis tentang sosok Dolores. “Wanita tersebut mengubah antipatiku menjadi ketertarikan. Mengapa kami tak menyukai satu sama lain seketika itu juga,

dengan sangat dan (setidaknya di sisiku) tak rasional, jujur aku tak bisa mengatakannya. Apa yang melekat dalam pikiranku adalah seleranya untuk barang-barang lucu,” kata Rowling. “Dolores, salah satu karakter yang paling kubenci, campuran dari sifat-sifat yang diambil dari berbagai sumber. Keinginannya untuk memegang kontrol, untuk menjatuhkan hukuman, dan menyakiti seseorang atas nama hukum adalah sama tercelanya dengan dukungan Lord Voldemort untuk kejahatan,” kata dia. (S4)

n mi

Album Pongki Rajai iTunes Indonesia TIDAK salah kiranya untuk menyebut sosok Pongki Barata sebagai salah satu hitmaker negeri ini. Karya terbarunya yang dikemas dalam album Pongki Barata Meets The Stars ternyata menjadi raja dalam sepekan terakhir di daftar tangga album iTunes Indonesia. Bahkan, lagu berjudul 1000 Tahun Lamanya yang dilantunkan oleh Tulus bertahan di posisi teratas daftar tangga lagu iTunes. “Ini salah satu

prestasi buat anak negeri karena karya dari Pongki ini mampu bercokol di posisi top chart iTunes dalam seminggu terakhir ini,” kata Chika Maryana, distributor iTunes dari INSIDE. Kegembiraan tentunya juga menyelimuti diri Pongki. Pentolan grup band Jikustik dan The Dance Company ini merasa sangat senang atas apresiasi dari para penikmat musik anak negeri. (S4)

Album Taylor Swift Terjual 1,2 Juta Kopi ALBUM terbaru dari Taylor Swift, 1989, memang baru saja rilis pekan lalu. Tepatnya pada 27 Oktober 2014. Tetapi, penjualan album itu telah mencapai angka yang mencengangkan. Seperti dikabarkan Billboard, 1989 menjadi album terlaris dalam sepekan penjualan. Prestasi ini untuk pertama kalinya sejak 2002. Pada saat itu, album The Eminem Show dari Eminem terjual sebanyak 1,32 juta kopi. Lalu 12 tahun berselang dari prestasi Eminem, Swift sukses menjual 1989 sebayak 1,25 juta kopi dalam sepekan. Penjualan tinggi ini berasal dari toko

musik maya, iTunes, yang pada hari pertama rilis 1989 telah menjual 600 ribu album. Jika prestasi ini terus berlanjut, niscaya 1989 akan menjadi album terlaris pada 2014. 1989 merupakan album kelima dari penyanyi yang sempat dikenal sebagai musisi country itu. Album ini menghadirkan singgel andalan, Shake It Off, yang telah menjadi hit di berbagai penjuru dunia. (MTVN/S4)

Taylor Swift n mi


±

±

CMYK

CMYK

±

wawancara minggu, 2 november 2014 LAMPUNG POST

10

Membumikan

refleks i

Katarsis (2)

Dakwah Sekolah Segmen pelajar SMA berpotensi untuk diarahkan ke perubahan yang lebih baik. Stigma bahwa anak SMA acap melakukan kenakalan mesti direduksi sehingga ini menjadi aset berharga buat bangsa.

I

HWAL kenakalan remaja acap mewarnai berita utama di media massa. Tawuran dan hura-hura acap melekat dalam kehidupan segmen ini. Seolah tiada harapan buat institusi sekolah untuk mengarahkan siswa ke perubah­ an yang lebih baik. Namun, berdiam diri tentu bukan langkah yang bijak. Komunitas alumnus yang ber­ gerak dalam ranah dakwah sekolah selama ini bergerak dalam kesenyapan. Mereka berikhtiar mendakwahkan keislaman dan memberikan skill kehidupan kepada siswa, khususnya yang tergabung dalam organisasi Rohani Islam (Rohis). Tantangan untuk melakukan perbaikan moralitas dan integritas siswa makin sulit di masa mendatang. Dan ini dipahami dengan baik oleh semua penggiat dakwah sekolah yang bergabung dalam entitas bernama Forum Kerja Sama Alumni Rohis (FKAR) Bandar Lampung. Bagaimana kiat dan tantangan mengelola dakwah sekolah, berikut petikan wawancara wartawan Lampung Post Adian Saputra dengan Ketua Umum FKAR Bandar Lampung Akhmad Munandar, Senin (27/10), di Bandar Lampung. Bagaimana evaluasi FKAR terhadap kondisi remaja saat ini? Kondisi pelajar, khususnya yang muslim, memprihatinkan. Kejujuran sudah hilang dari kepribadian mereka. Ini semakin parah karena dipicu oleh pelaksanaan ujian nasional yang kita tahu di banyak kasus, dilaksanakan secara tidak jujur. Siswa diberi contekan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Selain itu, kondisi pemahaman pelajar terhadap masa depan juga tidak komprehensif. Banyak di antara mereka yang tidak memiliki cita-cita yang jelas usai lulus. Bahkan, untuk memetakan ke mana mereka akan kuliah usai SMA juga masih gamang. Padahal, jika mereka diberikan pemahaman yang baik, tentu mereka sudah memiliki gambaran usai lulus. Hal lainnya, kita miris jika ada perlakukan asusila yang dilakukan pelajar. Kita pernah membaca betapa siswa SMP saja berani untuk melakukan tindak asusila terhadap rekannya. Kalau tawuran, memang tidak begitu parah sebagaimana di Jakarta. Namun, potensi ke arah itu pasti ada. Karena itu semua pihak wajib mengantisipasinya. Organisasi Anda fokus pada pembinaan keislaman pelajar muslim. Evaluasi Anda hingga kini? Kita mengalami degradasi dari sisi keaktifan pelajar yang bernaung di organisasi itu. Banyak sekolah favorit, yang dahulunya kental nuansa keislaman dan aktif menyelenggarakan kegiat­ an, kini seolah tiarap. Kalau beberapa tahun lalu kegiatan bimbing­ an baca Alquran di setiap sekolah marak, kini makin sulit diwujudkan. Kami menduga kurikulum yang sarat dengan ihwal belajar dan tugas intrakurikuler, membuat mereka sulit untuk mengalokasikan waktunya untuk kegiatan. Padahal, aktivitas di ekstrakurikuler sesungguhnya mendukung mereka dalam hidup. Paling tidak, berorganisasi akan memberikan pe­ngalaman empiris untuk mereka bersosialisasi de­ngan lingkungan. Dalam aktvitas organisasi, me­ reka juga bisa berlatih berdemokrasi, berbicara di depan publik, menulis, kepanduan, dan sebagainya. Bahkan, ini mendukung mereka jika ingin menjadi pemimpin. Organisasi adalah medium persemai­ an yang paling tepat untuk membentuk karakter kepemimpinan. Tak hanya Rohis tentu. Semua organisasi di tingkat SMA, punya kans un-

Member of Media Group

Direktur Utama: Raphael Udik Yunianto. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Me­ dia Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Suryopratomo, Toeti Adhitama, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo, Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti, Asisten Kepala Divisi Pemberitaan: Nova Lidarni, Umar Bakti, Sekretaris Redaksi: M. Natsir.

±

tuk membentuk pelajar berdisiplin, ber­integritas, dan menjadi pemimpin. Sayangnya, pendidikan kita belum komprehensif memandang kegiatan ekskul ini sebagai bagian integral dalama ranah edukasi anak bangsa. Jadi, pola pendekatan seperti apa yang Anda dan kawan-kawan lakukan untuk para pelajar se­ karang? Kalau dahulu, objek keislaman secara langsung diberikan de­ ngan pendekatan yang tetap santai dan menarik. Kini, kami masih menggunakan pendekatan itu. Namun, ka­ rena perkembangan sekarang makin maju, kami lebih mengedepankan ke­ giatan yang bersifat keolah­ ragaan dan bersukacita. Rekrutmen peserta bimbingan keislaman dan bimbingan baca Alquran di setiap sekolah dilakukan dengan pendekatan yang menyenangkan. Tak melulu bercerita soal sejarah Islam dan kenabian. Tapi, dilakukan dengan meng­ awalinya dengan olahraga futsal, menonton film, ajang curhat, dan sharing. Dengan begitu, kesan pertama tidak langsung berkenaan dengan konten keislaman atau kepribadian. Termasuk dengan menggelar acara ­akbar Jong Islamieten Festival (Jifest)? Ya, benar. Jifest adalah ajang untuk menumbuhkembangkan kreativitas pelajar. Di Jifest, kami membuka ruang kreasi untuk lomba nasyid, perkusi, dai dan daiah, film dokumenter, dan mading. Ini penting karena kreativitas remaja mesti disalurkan. Dengan kompetisi, kami ingin mereka terbiasa berlomba dan menampilkan yang terbaik. Termasuk mengajarkan kejujuran, fair play, legawa menerima kekalahan, dan mau memperbaiki diri terus-menerus. Jifest juga menjadi ajang untuk memilih Rohis terbaik selama setahun terakhir. De­ngan penghargaan semacam itu, setiap Rohis pasti ingin menjadi yang terbaik. Itu pasti berbanding lurus dengan peran me­ reka di sekolah sebagai agen perubahan. Meski masih pelajar, mereka bisa menjadi model untuk teman satu sekolah. Dengan menampilkan pribadi muslim yang cerdas, saleh, peduli, suka menolong, dan sebagainya, mereka bisa meng­ ajak pelajar lainnya menuju kebaikan. Mereka menjadi motor di sekolahnya. Pribadi yang se­ perti ini yang kami dan para guru impikan. Bagaimana dengan sumber daya tutor dan sukarelawan lainnya? Ya, ini memang menjadi kendala dalam beberapa tahun terakhir. Alumni yang semestinya menjadi kekuatan utama pembinaan keislaman di sekolah, makin berkurang. Aktivitas yang padat di kampus sering menjadi alasan sulit untuk menjadi sukarelawan di sekolah, baik sebagai pembina organisasi Rohis maupun menjadi tutor bimbingan baca Alquran. Ini menjadi program kami untuk menggemukkan jumlah tutor dan sukarelawan ke sekolah. Kami menawarkan kepada semua teman-teman di kampus untuk menjadi tutor. Kami membutuhkan lebih banyak sukarelawan dari kampus untuk terjun ke dakwah sekolah. Alhamdulillah respons teman-teman bagus. Mereka mau meluangkan waktu untuk membantu pembinaan keislaman di sekolah. Apalagi kami lakukan pendekatan almamater. Masak iya, alumnus sendiri tidak mau turun ke sekolah yang punya andil mendidik dirinya menjadi manusia yang baik. Tidak khawatir disangka Islam garis keras seperti ISIS? Hahahaha, ada juga memang kekhawatiran seperti itu. Apalagi kalau ada pihak lain yang mencoba merusak nama baik FKAR dengan

Redaktur: Hesma Eryani, Lukman Hakim, Muharam Chandra Lugina, Musta’an Basran, Rinda Mulyani, Sri Agustina, Sudarmono, Wiwik Hastuti, Zulkarnain Zubairi. Asisten Redaktur: Abdul Gofur, Adian Saputra, Aris Susanto, Isnovan Djamaludin, Iyar Jarkasih, Fadli Ramdan, Rizki Elinda Sary, Sri Wahyuni, Sony Elwina Asrap, Susilowati, Vera Aglisa. Liputan Ban­ dar Lampung: Ahmad Amri, Fathul Mu’in, Ricky P. Marly, Meza Swastika, Wandi Barboy. Liputan Jakarta: Inge Olivia Beatrix Mangkoe. LAMPOST.CO. Redaktur: Kristianto. Asisten Redaktur: Delima Napitupulu, Sulaiman. Content enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta. Foto: Hendrivan Gumay (Asisten Redaktur), Ikhsan Dwi Satrio, Zainuddin.0 Dokumentasi dan Perpustakaan: Syaifulloh (Asisten Redaktur), Yuli Apriyanti. Desain Grafis redaktur: DP. Raharjo. Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Sumaryono. Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro),

CMYK

BIODATA Nama : Akhmad Munandar Kelahiran : Talangpadang, 18 Februari 1988 Pendidikan : - SD 1 Bandingagung, Talangpadang - SMPN 1 Talangpadang - SMA Alkautsar Bandar Lampung - Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Lampung Pekerjaan : Kepala Bimbingan Belajar Hafara Cabang Pagaralam menghembuskan isu ini. Tapi, alhamdulillah tidak. Kami selalu berkoordinasi dengan guru agama sebagai pembina utama Rohis. Apa saja yang kami lakukan, pasti berkoordinasi dengan guru dan kepala sekolah. Bahkan, audiensi dengan Dinas Pendidikan juga sering kami lakukan. Ini untuk meng­ antisipasi munculnya isu tak sedap berkenaan dengan aktivitas kami. Kami ingin pembinaan keislaman yang kami lakukan diketahui dengan baik oleh sekolah. Kami juga ingin para pelajar tidak hanya mendapatkan pemahaman Islam yang baik, tapi juga mendapatkan pembekalan skill untuk kehidupan dalam porsi yang besar. Sebab, life skill ini penting dimiliki pelajar agar di masa mendatang mereka sudah memiliki kemampuan yang memadai mengantisipasi per­ ubahan zaman. Karena itu, seminar motivasi, diklat, dan outbound sering kami lakukan. Inilah yang di­ butuhkan sekarang. Pendeknya, kami ingin membumikan dakwah sekolah ini sesuai dengan kebutuhan zaman. Islam tersampaikan, skill pun kami berikan. Jadinya klop. Pengetahuan Islam mereka cukup bagus, keterampilan untuk meng­ arungi hidup mereka juga piawai. Termasuk soal demokrasi, pemahaman soal hubungan kebangsaan, Pancasila, dan sebagainya. Bagaimana dengan pendanaan organisasi? Alhamdulillah kami banyak dibantu alumni, instansi pemerintah, dan donatur lainnya. Kami pun ingin mengelola donasi umat untuk banyak program kebaikan. Ke depan, kami juga ingin mandiri secara keuangan sehingga lebih leluasa dalam menggelontorkan program. Muaranya tadi, membumikan dakwah sekolah di L ­ ampung. (S4)

Aripsah, Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto. Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. Lutfi, M. Wahyuning Pamungkas, Suprayogi. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan, M. Guntur Taruna, Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarly, Mif Sulaiman, Sudiono, Heru Zulkarnain. Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro, Usdiman Genti. Bussines Development: Amiruddin Sormin. Senior Account Mana­ger Jakarta: Pinta R Damanik. Senior Account Ma­nager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Asisten Manager Iklan Biro: Siti Fatimah. Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Rosmawati Harahap.

±

RUPANYA kelegaan publik ha­nya berlangsung sekejap. Katarsis itu betul-betul bak sehelaan napas di tengah kepengapan politik yang menyesakkan dada yang berlangsung lama. Ke­kuasaan, main menang-menang­an, membuat para “penghuni Senayan” kembali “bertanding” dan tak ada tanda-tanda kapan “bersanding”. Mereka tak peduli DJADJAT SUDRADJAT publik yang memilih mereka mulai lemas karena lelah. DPR justru terbelah. Begitulah tabiat politikus Senayan hari ini. Sehari setelah Jokowi melantik 34 menteri Kabinet Kerja, para politikus Senayan kembali gaduh. Mereka menabuh genderang perang. Kekalahan Prabowo-Hatta pada pemilhan langsung rupanya masih terus membawa luka. Kehadiran Prabowo-Hatta yang “menyejukkan” dalam pelantikan Jokowi-JK—pelantikan yang disambut histeria massa, dan itulah katarsis sosial yang amat masif sepanjang sejarah—seperti tak berbekas di DPR. Rupanya menjadi politikus di negeri ini “diedukasi” dari rasa sakit hati. Sakit hati bukan karena bangsa sendiri kian meng­ alami banyak pelapukan, sementara bangsa lain terus dalam semangat kebangkitan, tapi pada semangat menghabisi. Sakit hati karena Prabowo dikalahkan Jokowi. Para wakil rakyat tak berupaya membangun peradaban politik berjangka panjang yang kokoh, tapi kepentingan kekuasaan jangka pendek yang meminggirkan etika dan kepantasan yang rapuh. Mereka bilang, kami tak melanggar hukum. Betul! Tetapi selain hukum bukankah ada konvensi, norma, etika, dan kepantasan-kepatutan? Dan, di Republik ini alangkah banyak di luar hukum formal yang justru jadi landasan hidup bersama. Sementara hukum dan aturan juga bisa jadi produk curicuri kesempatan. Seperti UU MD3 dan Tata Tertib DPR, yang diketuk 16 September silam. Cara-cara seperti ini akan menjadi luka mereka yang merasa diculasi. Dalam kondisi rapuh ini, bagaimana DPR akan menjalankan tiga fungsi utama: legislasi, pengawasan, dan anggaran. Padahal, para anggota kabinet yang harus diawasi langsung tancap gas sehari setelah dilantik. Hasil “curi-curi kesempatan” itulah yang menjadi dasar aksi koalisi partai pengusung Prabowo-Hatta mengusai parlemen. Setelah pimpinan DPR, MPR, lalu alat kelengkapan Dewan. Padahal, mereka selama ini amat nyaring mengkritik segala hal yang berbau liberal. Tetapi, mereka pula yang telah meminggirkan kearifan Pancasila, yakni bermufakat dengan semangat kekeluargaan. PDIP, partai pemenang pemilu, “tak diberi hak” apa-apa, habis disapu bersih kubu Prabowo-Hatta. Spirit sapu bersih itulah yang disesalkan banyak pihak, antara lain bekas Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta Mahfud M.D., Ketua MK Hamdan Zoelva, dan ilmuwan LIPI Ikrar Nusa Bhakti. Menurut Ikrar, cara sapu bersih ini baru terjadi dalam sejarah. Di masa Orba yang sangat otoriter, katanya, pimpinan dan alat-alat kelengkapan Dewan berbagi antarfraksi. “Cara itu menyebabkan munculnya rasa kebersamaan, kesatuan, dan kekeluargaan di DPR sehingga konflik antarfraksi terkait dengan bagi-bagi posisi kursi itu dapat diminimalkan.” (Politik Sapu Bersih di DPR RI, Media Indonesia, 1 November 2014). Memang aneh juga koalisi partai pendukung Jokowi-JK membentuk pimpinan DPR tandingan sebagai bentuk mosi tak percaya pada pemimpinan DPR versi Koalisi Merah Putih. Meskipun ini hanya cara untuk “negosiasi” ketika suluruh kunci komunikasi macet. Tapi, akankah ini “mujarab”? Perlu didengar, anjuran bekas Ketua Tim Kampanye Prabowo-Hatta, Mahfud M.D., yang meminta kubu Prabowo mengakomodasi partai pendukung Jokowi dalam paket kepemimpinan dan kelengkapan Dewan. Apalagi yang diminta tidak banyak, hanya 15 dari 64 yang ada. Amat wajar mengingat kubu Jokowi mempunyai 247 anggota dari 560 wakil rakyat di Senayan. “Jika mau semacam itu, politik akan indah sekali,” kata Mahfud. Menurut Hamdan Zoelva, musyawarah, gotong royong, dan semangat kekeluargaan yang ada dalam Pancasila telah hilang dari DPR. Ia meminta para ketua umum partai bertemu untuk mengurai jalan buntu ini. Memang tidak mudah. Mega dan SBY, juga Prabowo dan Mega, punya hambatan psikologis untuk komunikasi. Tapi, problem pribadi seperti itu, mestinya tak boleh merapuhkan DPR. Jika para tokoh tua itu mengajari politik yang tak elok, para politikus muda, mestinya menjadi perekat. Bukan justru meniru. Agaknya, rakyat perlu sepakat, jika para politikus Senayan tak bisa menyelesaikan problemnya di DPR, publik mestinya mencabut mandat para anggota Dewan sebagai wakil rakyat. Terlalu sayang, pemilu dan parlemen—yang di­biayai mahal oleh uang rakyat, dibiarkan dan dipermainkan para pemburu kekuasaan sesaat. Kita ingin katarsis tak sekejap. Syukur jadi oasis; jadi kegembiraan rakyat. Bukan sebaliknya. ***

Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@ lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Kantor Pembantu Sirkulasi dan Iklan: Gedung PWI: Jl. A.Yani No.7 Bandar Lampung, Telp: (0721) 255149, 264074. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewantara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kota­ agung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Menggala: Jl. Gunung Sakti No.271 Telp/Fax: (0726) 21305. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl.

Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/ SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, ­WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPER­ KENANKAN MENERIMA ATAU ­M EMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN.

CMYK

±


komunitas minggu, 2 november 2014

LAMPUNG POST

11

Melatih Reaksi, Menajamkan Intuisi Butuh konsentrasi yang tinggi untuk menjadi penembak yang ulung. Bergabung dengan komunitas adalah medium mengasah kemampuan membidik sasaran. Meza Swastika

E

MPAT penembak itu tegang membidik ke arah target. Semua mata kiri mereka terlihat memicing dan terpaku pada satu target berjarak 15 meter di depan mereka. Dengan senapan ­angin kaliber 177/4,5 mm, mereka membidik ke arah target. Panas terik siang itu di Lapang­an Tembak Polres Metro yang berada satu kompleks de­ ngan Stadion Tejosari. Sejumlah komunitas penghobi menembak mengikuti kejuaraan me­nembak yang digagas komunitas Metro Shooting Club Lampung (MSCL) sebagai bagian dari peringatan usia yang ke satu tahun komu­ nitas yang tersebar di berbagai daerah di Lampung. Ketua MSCL Andhy Gusti yang didampingi Ketua MSCL Chapter Way Kanan, Merky Defrienc, tak menyangka ajang komunitas mereka diikuti hampir seluruh komunitas menembak yang ada di Lampung. Bahkan, komunitas menembak yang berasal dari Tangerang dan Bekasi. Selain untuk memperingati hari jadi MSCL, kejuaraan me­ nembak ini juga bermaksud men­ cari atlet muda yang memiliki ke­ terampilan dalam menggunakan senapan angin. Event ini diniatkan juga mengenalkan olahraga me­ nembak kepada masyarakat dan juga menjadi ajang silatu­rahmi dengan komunitas me­nembak, khususnya jenis senapan angin kaliber 177/4,5mm. Kejuaraan menembak antarko­ munitas ini, kata Merky, diikuti sebanyak 196 peserta yang be­ rasal dari beragam komunitas menembak, seperti Krakatau Shooting Club, Nusantara Shoot­ ing Club, Siger Shooting Club, Ru­ wajurai Shooting Club, Ganesha Shooting Club, Rajabasa Shooting Club (Kalianda). Kemudian, Komunitas Bedil­ er Lampung Shooting Club, Senopati Shooting Comunity, Metro Shooting Club Lampung (Kota Metro), 29 Shooting Club, Garuda Hunter Shooting Club. Ada pula komunitas menembak Armored Scorpion Shooting Club (Kota Tangerang), Aligatror Shooting Club (Kota Bekasi) . Komunitas menembak MSCL ini sendiri, menurut Merky, berawal dari kesukaan para anggota MSCL terhadap dunia menembak dan hingga kini jumlah anggotanya sudah mencapai 65 orang terse­ bar di Kota Metro, Way Kanan, Lamtim, Lamteng, Tulangbawang, dan Lampung Utara. “Pusat komu­ nitasnya ada di Kota Metro, tapi di beberapa daerah terdapat cabangcabangnya,” kata Merky. Ia mengakui awal ketertarik­ annya dengan dunia tembakmenembak bermula karena kecintaannya dengan alam dan dunia petualangan. “Hampir semua anggota komunitas ini memiliki visi yang sama, men­ jaga lingkungan dan membantu petani membasmi hama. Paling tidak ini reaksi kami untuk menolong sesama. Juga me­ najamkan intuisi atau feeling dalam memburu hama.” (M2)

meza@lampungpost.co.id


DUNIA minggu, 2 November 2014 LAMPUNG POST

ANAK 12

c e r i ta a n a k

Nunung Nurdiah

KhitananMassal

M

USIM liburan kali ini ada acara khitanan massal di Kampung Serbabaru. Hampir semua anak, khususnya yang sekolah di kelas IV sampai V sekolah dasar, mengikuti khitanan massal. Termasuk Aldo, Baretto, dan Amri. Mereka bertiga satu sekolah. Ketiganya memang sudah siap lahir dan batin mengikuti khitanan massal. Ketiganya juga kompak ikut karena tahu akan diberi hadiah usai dikhitan. Panitia menyediakan hadiah berupa baju koko, kopiah, dan uang tunai. Irsan, adiknya Amri, yang masih kelas III sekolah dasar, sebetulnya kepingin disunat. Namun, karena ditakut-takuti sang kakak, niat disunat menjadi urung. Namanya masih anak-anak, ditakut-takuti sedikit saja, terpengaruh. Padahal, orang tua Amri kepingin Irsan juga dikhitan. Maklum, orang tuanya belum punya uang yang cukup untuk mengkhitanakan keduanya. “Mak, aku enggak mau disunat. Kata Kak Amri, sakit kalau disunat. Nanti kepotong semua,” kata Irsan kepada ibunya yang dipanggil Emak. “Ya enggaklah, Kak Amri itu cuma nakutnakutin. Enggak mungkinlah masak kepotong semua.” Emak memberi keyakinan. “Pokoknya enggak maulah Mak. Nanti aja kalau Irsan sudah kelas enam kayak Kak Amri.” “Kalau sekarang khitannya, kan banyak kawan. Beberapa teman Irsan yang masih kecil kan juga ikut. Apa enggak mau ikut disunat juga.” Sang ibu memberikan nasihat. Ia ingin, Irsan juga disunat. “Enggaklah Mak.” * Hari pelaksanaan khitanan pun tiba. Ada 30-an anak yang akan dikhitan. Lapangan Masjid Tawakal digunakan. Tiga buah tarup dipasang. Ada lima meja yang sudah disiapkan. Lima mantri juga sudah siap bekerja. Beberapa anggota remaja masjid juga ikut sibuk mempersiapkan. Ustaz Lukman, ketua masjid yang juga penyandang dana kegiatan khitanan, tam-

s a h a b at

Fathir Sayang Ayah-Bunda ASSALAMUALAIKUM, halo teman-teman sahabat anak Lampung Post. Perkenalkan namaku Fathir Akbar Pranata. Aku lahir di Bandar Lampung pada 30 Juli 2009. Ayahku Deny dan Bundaku Desty. Mereka berdua selalu mengajariku belajar. Aku sayang banget dengan mereka. Mereka adalah ayah dan bunda yang baik. Aku sekarang belajar di PAUD Mutiara Raya, Kemiling, Bandar Lampung. Kalau sudah besar, Fathir pengin menjadi dokter. Salam kenal teman-teman. (*7/M2)

n yono

pak berkeliling memeriksa kelengkapan acara. Setelah sambutan beberapa pihak, khitanan dimulai. Amri dan kawan-kawan naik ke meja untuk dikhitan. Beberapa di antaranya menangis. Tapi sedikit. Selebihnya hanya menitikkan air mata. Irsan dan beberapa temannya yang masih kelas III ikut melihat proses khitan. Usai dikhitan, setiap anak mendapatkan amplop berisi uang tunai, baju koko, dan kopiah. Irsan mendekati kakaknya, Amri. “Dapat apa, Kak.”

Mewarnai

Amri membuka amplop. Isinya selembar uang seratus ribu rupiah. Ada juga bungkusan berisi kopiah dan baju koko putih yang bagus. Irsan kemudian berlari ke rumah. “Mak. Irsan mau disunat juga kayak Kak Amri.” Sang ibu tersenyum. Setelah berpakaian rapi, ia mengantarkan Irsan ke masjid. Di masjid, ibunya Irsan mendekati Ustaz Lukman. Mereka tampak berbicara sebentar. Ustaz Lukman hanya tersenyum. Ia mengangguk-angguk. Ustaz Lukman kemudian mengambil

mikrofon dan berkata, “Anak-anakku yang mau dikhitan tapi belum mendaftar, silakan mendaftar. Sebanyak-banyaknya juga tidak apa. Kawan-kawan Irsan yang masih kelas III SD juga boleh. Nanti tetap dapat hadiah uang, baju koko, dan kopiah.” Irsan pun dipanggil oleh pak mantri dan disuruh naik ke meja. Meski sedikit menahan sakit, Irsan terlihat gembira usai disunat. Tangannya erat memegang amplop berisi uang tunai dan bingkisan berisi baju koko dan kopiah. Sang Ibu tersenyum senang. n


REPORTER

minggu, 2 November 2014 LAMPUNG POST

CILIK 13

Belajar Merajut Yuk

Keterampilan merajut itu banyak gunanya lo teman-teman. Selain mengisi waktu dengan hal yang bermanfaat, kita juga bisa mendapatkan penghasilan yang lumayan.

N

AMANYA Mina. Karena sudah mempunyai cucu, ia biasa disapa Jidah Mina. Ia kelahiran 9 September 1955. Suami Jidah Mina sudah lama meninggal. Namanya Abdullah Sani. Kami, reporter cilik Lampung Post dari SD Negeri 1 Karangmaritim, Nadya Annisa Juventina dan Alessandro Juventino, menemuinya, Kamis (30/10), di rumahnya di Jalan Dr. Warsito, dekat dengan Gedung DPRD Lampung. Rumah Jidah Mina ini saban hari ramai oleh para ibu yang ingin belajar merajut. Dengan biaya Rp100 ribu sampai Rp200 ribu, kita bisa ikut kursus sampai bisa. Murah banget kan? Di sana, Jidah Mina biasa mengajari para muridnya membuat beragam kerajinan dari rajutan. Ada yang berupa kaus, baju, sweter, rompi, tas, sepatu, dan sebagainya. Yang paling besar ialah taplak meja. Semuanya hasil rajutan. Jidah Mina sejak kecil memang suka merajut. Ia selalu mengisi waktu luangnya dengan merajut. Pendidikan formal ibu dengan lima anak ini tidak tinggi lo teman-teman. Ia bersekolah sampai tingkat SMP di Xaverius. Hayo, ingat tidak, siapa nama menteri di Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo yang hanya lulusan SMP? Ya benar, namanya Ibu Susi Pudjiastuti, Menteri Kelautan dan

Perikanan. Jidah Mina sering mengikuti pameran yang diadakan instansi pemerintah. Dengan mengikuti pameran, ia sering mendapat order. Lumayan lo. Satu tas rajutan saja, harganya mencapai setengah juta rupiah. Sepatu juga ada yang rajutan. Harganya juga sama. Kalau dipikir-pikir, wajar ya harganya cukup tinggi. Sebab, semua produk di sini dibuat manual. Tidak dengan mesin. Bahkan, ada yang waktu pengerjaannya sampai satu minggu. Oh iya teman-teman, tidak hanya para ibu yang belajar di sini. Kita yang masih SD pun bisa. Buktinya, salah seorang cucu Jidah Mina sudah pintar merajut. Kami kebetulan diajari lumayan lama oleh Jidah Mina. Kalau mau merajut, syaratnya mesti tekun dan tidak boleh cepat menyerah. Sebab, belajar merajut ini tidak sekali belajar terus mahir. Tapi, dari pengalaman diajari Jidah Mina, asyik lo merajut itu. Tangan kiri kita memegang benang. Benang dikaitkan sedemikian rupa di sela-sela jari. Kemudian dengan alat rajut, benang rajutan dikaitkan, dimasukkan ke lipatan yang lain hingga membentuk rajutan sederhana berpola rantai. Begitu terus-menerus. Memang kalau awal belajar sedikit rumit, tapi kalau sudah dicoba, asyik kok.

Yang unik, karena salah satu dari kami, Nadya, adalah kidal, cara belajarnya pun beda. Nadya mesti melihat dari depan bagaimana Jidah Mina mempraktikkan. Ibaratnya melihat dari cermin. Beda dengan Ales-

foto: LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

sandro yang normal menggunakan tangan kanan. Tapi, hasil rajutan kami lumayan lo, hehehe. Kata Jidah Mina sih, jurus merajut ini cuma dua: merajut dan merenda. Iya sih cuma dua, cuma rumitnya itu yang kadang bikin penasaran, hehehe. Cara memegang alatnya pun hanya dua model: pegangan pulpen dan pegangan pisau. Sesuai dengan namanya, itulah cara kita memegang alat merajut. Soal cara apa yang paling pas, bergantung pada gaya kita masing-masing. Bebas kok. Yang penting hasil rajutannya bagus. Teman-teman, merajut ini mesti ada polanya. Misalnya, membuat taplak meja. Jenis yang seperti apa hendak dibikin, dibuat dahulu polanya. Dari situ akan ketahuan model seperti apa yang akan dibuat. Pola itulah yang memandu kita merajut sesuai dengan keinginan. Nah, buat teman-teman yang mau belajar, silakan saja datang ke rumahnya Jidah Mina. Asal tekun dan tidak gampang menyerah, pasti bisa. Semangat ya. See you.... (M2)


±

CMYK

±

CMYK

F KUS minggu, 2 november 2014 LAMPUNG POST

14

Taman Baca Makin Berseri

SUARA bocah berusia belasan tahun itu terdengar riuh. Beberapa dari mereka bahkan sampai mencandai temannya yang lain. Sesekali mereka berhenti dan kembali serius mengamati isi buku cerita rakyat yang mereka pegang. Meski terdengar mengeja, rasa ingin tahu mereka amat tinggi. Meza Swastika

S

iang itu, di salah satu sudut tak jauh dari tempat pembuangan akhir (TPA) Bakung, suasananya memang tampak berbeda. Sekelompok remaja, sebagian bahkan masih berstatus pelajar sekolah menengah, tengah menghelat taman baca di daerah itu untuk anak-anak yang tinggal di sekitar kotak sampah raksasa di Bandar Lampung itu. Sebagian besar dari anak-anak itu adalah anak-anak pemulung yang mengalap berkah dari sampah-sampah buangan itu. Sri Rahimi, salah seorang pelajar kelas dua sebuah SMA swasta di Bandar Lampung, mengaku tergugah setelah melihat kondisi anak-anak pemulung di sekitar TPA Bakung yang setiap hari harus bekerja membantu orang tuanya memilah-milah sampah. “Dengan membaca setidaknya mereka memiliki pengetahuan terlepas mereka putus sekolah, tapi dengan membaca mereka bisa terhibur,”kata dia, Kamis (30/10). Kegiatan ini, lanjutnya, tak selalu rutin karena menyesuaikan waktu teman-temannya yang lain. Sedangkan buku-buku bacaan kebanyakan berasal dari sumbangan koleksi teman-teman yang tertarik untuk ikut membantu program ini. “Ada beberapa judul yang terpaksa kami beli. Uangnya berasal dari patungan bersama teman-teman yang lain. Judul-judul ko-

mik terkenal yang biasanya kami beli, ini ­ ntuk menggugah minat baca mereka.” u Kondisi ini berbanding terbalik de­ngan keadaan di Perpustakaan Daerah. Suasananya terkesan lengang, angka kunjungannya pun amat rendah. Bahkan, Lampung Post melakukan pengamat­an langsung selama dua hari berturut-turut. Hasilnya, jumlah pengunjung perpustakaan daerah tak beranjak dari kisaran belasan orang. Beberapa pengunjung perpustakaan yang ditemui mengaku akses lokasi perpustakaan yang terlalu jauh membuat kebanyakan mereka menjadikan Per­ pustakaan Daerah sebagai alternatif ter­ akhir untuk mencari koleksi buku. Alasan lain adalah minimnya koleksi buku yang ada di Perpustakaan Daerah dan tak konsistennya rak-rak buku di perpustakaan itu. “Misalnya klasifikasi buku budaya ternyata bercampur de­ ngan rak buku sains. Akhirnya kami yang jadi kebingungan,” kata Dewi Adha, pengunjung. Tidak hanya itu, prosedur peminjaman yang terlalu “ribet” membuat pengunjung malas untuk datang ke Perpustakaan Daerah. “Harus pakai foto segala. Jadi repot.” Salah seorang pegawai Perpustakaan Daerah yang ditemui mengakui masih rendahnya minat baca masyarakat untuk mengunjungi perpustakaan. Ia

menyebut kebanyakan pengunjung perpustakaan daerah adalah pelajar dan mahasiswa, termasuk masyarakat umum yang mencari referensi bukubuku lokal serta budaya dan adat isti­ adat Lampung. Di tengah kekurangan-kekurangan yang dimiliki perpustakaan daerah itu, taman-taman bacaan yang digagas secara mandiri maupun komunitas menjadi angin segar dunia baca, khususnya di Bandar Lampung. Seperti yang dilakukan FLP yang menggelar taman baca yang juga wujud program Rumah Cahaya Hasilkan Karya (Rumcay) yang bakal menjadi ­andalan FLP. Program ini, harapannya, pembaca tidak hanya menikmati bacaan, tetapi juga aktif menulis fiksi dan nonfiksi. Selain FLP Lampung, FLP Cabang Metro juga mengadakan acara serupa. Menurut Tri Sujar wo, Ketua FLP Lampung, buku yang ditawarkan dalam taman baca keliling itu beragam, mulai fiksi sampai nonfiksi. Ada pula buku untuk anak sehingga menarik minat baca mereka. Keterbatasan fasilitas membaca dan jaminan pendidikan bagi anak-anak juga menjadi inspirasi bagi Rumah Baca Asma Nadia. Terletak di Jalan Ikan Nila IX No. 18, Kelurahan Bumiraya, Kecamat­ an ­Bumiwaras. Rumah hasil kerja sama dengan Yayasan Sepakat Karya Utama ini sejak awal memang dikhususkan untuk anak-anak membaca dan menulis dan aktivitas kreatif lainnya. Menurut Koordinator Rumah Baca Asma Nadia, Silvana Maya Pratiwi, rumah baca ini kini ada 100 anak didik yang terdaftar, tapi hanya setengahnya yang aktif belajar. “Masih banyak anak yang minat bacanya kurang mudah-mudahan rumah baca ini dapat mengedukasi anak-anak agar suka membaca dan menulis untuk membentuk psikologis anak-anak agar bisa diarahkan ke hal yang lebih baik.” Rumah Baca Asma Nadia kini memiliki sekitar 200 koleksi buku bacaan, terdiri dari buku anak-anak, pengetahuan umum, dan sastra. Buku-buku tersebut merupakan hasil donasi dari berbagai kalangan dan organisasi yang ada di Lampung hingga Jakarta. Fairasita, aktivis MDG’s, mengatakan keberadaan taman baca yang digagas secara swadaya menjadi suatu terobosan untuk menggugah minat baca tak hanya pada anak-anak tapi juga masyarakat. “Terlebih konsep taman baca ini dibuat tak terlalu formal sehingga pembaca tak merasa jenuh dan tetap nyaman. Ini baik untuk sebuah konsep apalagi pembentuk­ an sebuah karakter pada anak.” (M2)

meza@lampungpost.co.id

FOTO: LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

Membaca di Mal RAK buku empat tingkat itu tak hanya berfungsi sebagai tempat buku, tapi juga menjadi dinding ruang baca sekaligus partisi dan menjadi pembeda yang mencolok di lantai dua Plaza Milenium Natar. Beragam buku tersusun rapi di rak yang menyerupai loker itu, beberapa anak usia sekolah dasar tampak tepekur pada bacaan mereka masing-masing di sebuah karpet berwarna kuning, mereka duduk lesehan. Lalu lalang pengunjung mall seolah tak dihiraukan oleh me­ reka yang tengah asyik membaca. Di taman baca yang mungil terimpit gerai-gerai yang terserak di Plaza Milenium itu, taman baca yang digagas Widayanti menjadi pembeda dari aktivitas di mal itu sendiri. Siapa pun boleh datang ke ruang baca berpenyejuk udara itu, semua koleksi bisa dibaca dan gratis. “Awalnya hanya ada 300 buku yang saya kumpulkan dari koleksi pribadi dan sumbangan dari beberapa teman. Lalu, melihat upaya ini cukup mendapat sambutan, maka banyak teman-teman yang menyumbangkan buku. Sekarang sudah ada 2.063 buku hasil sumbangan masyarakat. Bahkan pernah ada yang menyumbang majalah dua karung,” kata Widayanti, Kamis (30/10). Menurut dia, donaturnya masyarakat yang mempunyai buku di rumah dan tak termanfaatkan, tetapi masih layak pakai. Yang ter­ sedia juga bukan cuma buku-buku yang tak laku dibaca, melainkan juga banyak buku-buku best seller dan sangat diminati pembaca. Terlihat di rak-rak itu, antara lain buku kisah cinta mantan Presiden ke-4 Republik Indonesia berjudul Habibie & Ainun yang amat terkenal itu. Juga buku Marmut Merah Jambu karangan Raditya Dika dan masih banyak lagi buku bermutu. Koleksi buku pelajaran sekolah juga hampir lengkap. Mulai dari pelajaran sekolah taman kanak-kanak, SD, SMP, SMA, dan buku bacaan umum. Ada juga kategori buku komik, kesehatan, motivasi dan ins­ pirasi, manajemen, bisnis, agama, novel, hingga resep masakan. Bukan hanya pelajar, melainkan juga masyarakat sekitar pun biasa mengunjungi ruangan baca itu. Pemikiran Widayati untuk membudayakan membaca bagi anak-anak karena kondisi masyarakat saat ini kurang menguntungkan. Widayanti yang juga mengelola pendidikan usia dini (PAUD) di rumahnya melihat minat baca anak-anak sangat buruk. Padahal, kata dia, membaca adalah pembuka pintu dunia. “Kebiasaan membaca kan harus dimulai sejak dini. Sebab, jika anak-anak sudah keduluan budaya menonton televisi, misalnya, budaya membacanya akan rusak,” kata perempuan berusia 30 tahun itu. Ruangan yang rapi ditambah penyejuk udara membuat kita membaca semakin nyaman. Terdapat empat meja lesehan panjang untuk pengunjungnya membaca. Baru tiga bulan berjalan pengunjungnya mencapai 2.863 orang. Taman baca sebagai bagian dari kampanye gemar membaca yang digagas Widayanti ini buka setiap hari dari pukul 09.00 sampai pukul 17.00. “Mudah-mudahan dengan taman baca ini, minat baca akan tumbuh terus mulai dari sejak usia dini.” (SWA/*7/M2)

±


MINGGU, 2 novemBER 2014 LAMPUNG POST

15

PARIWARA


±

±

CMYK

CMYK

±

lentera minggu, 2 november 2014 LAMPUNG POST

16

Meraih Cita

dari Puncak Fuji Setiap harapan mesti diperjuangkan. Sebab, inilah bahan bakar yang terus menjaga sumbu keyakinan. Pengalaman di negeri orang menjadi pemicu untuk lebih keras berikhtiar. Asa yang kudu dijaga demi titik kulminasi yang dituju. Adian Saputra

P

UNCAK Gunung Fuji, 17 Agustus 2013. Negeri Sakura memasuki musim panas. Rintik hujan masih turun dini hari itu. Desis Kurniyati merapatkan kerah jaketnya. Ia tarik retsleting jaket hingga mendekat ke titik nadi di leher. Sarung tangannya agak kuyup oleh embun. Ia meraih sebuah bendera berlambang sekuntum bunga. Sebuah lambang dari organisasi yang selama ini ia jalani di Tanah Air: Forum Kerja Sama Alumni Rohis (FKAR) Bandar Lampung. Diletakkannya hati-hati pataka itu menutupi seruas embun di puncak Fuji. Mata Desis berurai. Tak sampai menganak sungai. Tapi cukup menghangatkan pori-pori pipi dara kelahiran 20 Desember 1991 itu. Sang Saka Merah Putih turut menemani. Rasa kangen terhadap Tanah Air membuncah di puncak berketinggian 3.776 meter di atas permukaan air laut itu. Wajah orang tua, sejawat, jiran, dan sahabat tercinta membayang di pelupuk. Deru sang bayu menjentik di parasnya. Genap setahun Desis menghabiskan umur di Negeri Sakura. Ia menyisihkan ribuan mahasiswa lainnya di Indonesia demi program pertukaran pelajar. Kampusnya di Nokodai Tokyo University of Agriculture and Technology menjadi saksi betapa Desis bertekad meraih impian menjadi ilmuwan. Mahasiswa Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Lampung itu memang berniat menjadi dosen dan ilmuwan. Dan Jepang adalah mata rantai yang ia pilih sebagai batu pijakan. Sejak membaca komik bikinan Negeri Matahari Terbit, kesukaan Desis pada negeri itu memang membuncah. Sang kakak memiliki saham penting terhadapnya. Sang kakak jualah yang memberikan banyak informasi soal negerinya Kapten Tsubasa itu. Asa sang kakak studi di negeri itu pupus. Namun, ia sukacita tatkala sang adik melanjutkan mimpinya yang kandas. Desis tak mau main-main dalam program pertukaran pelajar itu. Perhelatan itu bukan seka-

dar bertukar tempat dengan mahasiswa asal negeri Kimigayo itu. Sebanyak 24 SKS mesti ia rampungkan di kampus itu. Pembimbingnya, Profesor Kanekatsu Motoki, seorang ahli perencanaan biologi molekular, mendidik Desis dengan disiplin tinggi ala prajurit Jepang. Kultur orang Jepang yang menghargai ilmu pengetahuan membuat Desis memetik banyak ibrah di sana. Berkutat di laboratorium sampai dini hari adalah hal lumrah di sana. Meski penduduk Jepang rada cuek dengan pendatang, Desis tak mempersoalkan. Lagi pula, ada beberapa teman dari Tanah Air yang mempunyai hajat serupa. Bedanya, dari Universitas Lampung, hanya Desis seorang. Itu yang membuatnya bangga. Sama bangganya dengan budaya orang Jepang melihat bunga sakura. Budaya Hanami ala orang Jepang bisa dikiaskan dengan cintanya ia kepada Lampung dan Indonesia. Hanami adalah budaya orang Jepang melihat bunga sakura. Keluarga di Jepang acap duduk di taman sembari melihat kerimbunan sakura. Budaya yang sederhana, tapi bermakna. Desis mempersiapkan dengan sungguh-sungguh studi di kampus mancanegara ini. Setahun sebelum mentas ke sana, ia sudah belajar bahasa dan budaya negara yang pernah menjajah Indonesia itu. Klub bahasa Jepang di Universitas Lampung yang diasuh dosennya, Baina Saridewi, itu menjadi medium pembelajaran yang berarti buat dara alumnus SMAN 7 Bandar Lampung ini. Saban hari ia berkutat dengan bahasa dan budaya Jepang. Desis tak mau kiprahnya di negeri itu sia-sia belaka. Hasil acap berbanding lurus dengan ikhtiar. Upaya yang sungguh-sungguh membuat Desis meraih nilai baik selama setahun di Tokyo. Sang pembimbing bersedia menjadi promotor andai Desis hendak melanjutkan studi magisternya di kampus itu. “Aku memang kepingin jadi dosen, Kak. Alhamdulillah akses untuk magister ke Jepang terbuka dengan program ini. Asal aku nanti lulus, insya Allah bisa lanjut ke sini. Doakan saja,” ujar dia.

Desis ingin Indonesia juga maju layaknya Jepang. Perangkat teknologi yang memadai di Negeri Sakura itu membuat penduduknya mampu mengantisipasi setiap bentuk perubahan zaman. Jepang, kata dia, bukan negeri yang akrab dari sisi alam. Gempa dan taifun acap terjadi. Bahkan tahun depan diprediksi Gunung Fuji meletus. Namun, dengan kesigapan pemerintah dan rakyat, disokong dengan teknologi yang memadai, warga Jepang bisa meminimalkan dampak sebuah bencana. “Bahkan di ponsel kami saban hari bisa mengecek situasi alam, misalnya iklim, tanda gempa, atau sebagainya. Dan uniknya, 90 persen prediksi yang bisa kita akses dari ponsel itu, tepat. Kepingin juga Indonesia seperti itu,” kata dia. Indonesia, ujar Desis, dengan penduduk mayoritas muslim, semestinya bisa maju dan tertib seperti “saudara tuanya” itu. “Di sini rapi, tertib. Meski sedikit pemeluk Islamnya, perilaku warga di sini bisa disebut lebih islami ketimbang negeri dengan penganut muslim yang mayoritas. Indonesia bisa seperti ini asal kita mau dan bisa tertib serta menaati regulasi.” Desis tak menyesal setahun di Tokyo untuk pertukaran mahasiswa plus studi membuatnya kehilangan beasiswa di tingkat lokal. Ia sadar, untuk maju memang membutuhkan pengorbanan. Jauh-jauh studi membuatnya semakin matang menatap masa depan. * Teman-teman Desis satu angkatan program pertukaran mahasiswa, memberikan ucapan selamat. Setahun sudah mereka berada di Jepang. Kini, saatnya pulang. Beberapa mahasiswa Jepang mengucapkan selamat. Mereka mengapresiasi kiprah anak Lampung itu selama studi bersama mereka. Desis menerima ucapan itu dengan hangat. Meski satu-satunya asal Lampung, setidaknya ia sudah menorehkan sesuatu yang baik. “Desis, semangat ya, semoga kamu bisa studi di sini lagi dan menjadi ilmuwan untuk kemajuan Indonesia.” Ucapan selamat itu tertuju kepadanya. Gadis itu hanya tersenyum. Lamat-lamat di pelupuk matanya terbayang Lampung dan Indonesia. Ganbatte! (S4)

adiansaputra@lampungpost.co.id n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

l am pun g t u m b a i

Mati Mahanay Frieda Amran

Penyuka sejarah, bermukim di Belanda RUMAH-RUMAH Lampung sangat besar dan luas dan terbagi-bagi ke dalam beberapa ruangan, yang berukuran lain-lain. Masing-masing ruangan memiliki sebutan dan tingkat kepentingan/status yang berlainan pula. Bila panjimbang noua—anak lelaki yang diakui sebagai anak sulung— masih di bawah umur ketika ayahnya meninggal dunia, maka ibundanya diperbolehkan menempati ruangan paling nyaman di rumah mereka (sampai saatnya anak itu dewasa). Cucu lelaki yang tertua mewarisi segala harta tak bergerak, gelar, dan kedudukan kakeknya. Ia juga mewarisi istri-istri kakeknya itu—bila sang kakek tidak memiliki saudara-saudara lelaki. Seandainya orang yang meninggal dunia tidak memiliki keturunan lelaki dan mewariskan istriistrinya kepada kakak atau adik lelakinya, maka kemenakan lelakinyalah (anak dari adik atau kakak orang yang meninggal) yang akan menjadi panjimbang noua dari orang yang meninggal dunia tadi. Pun, ia menikmati segala hak yang menjadi bagiannya sebagai panjimbang noua. Penolakan atas hak waris berupa istri(istri) dari kakek atau dari seorang saudara lelaki tidak pernah terjadi di Lampung. Menurut JHT, kebiasaan ini berpengaruh jelek. Sejumlah perempuan—yang secara resmi berstatus menikah—nyatanya hanya menjadi ‘istri’ secara adat dan akhirnya wafat tanpa meninggalkan anak seorang pun (padahal Belanda menganggap pertambahan penduduk sangat penting bagi Lampung).

±

Selain itu, sejumlah pemuda juga terpaksa tetap melajang karena jumlah perempuan yang dapat diperistri tetap sedikit (pun setelah seorang perempuan menjanda karena suaminya meninggal dunia). Itu pun kalau mereka dapat dan sanggup membayar maskawin yang tinggi untuk perempuan-perempuan yang masih tersedia untuk dikawini. Status melajang bagi orang Lampung merupakan status yang dianggap memalukan. Kata-kata ‘mati Kepala adat Lampung berserta kerabat dan pengiringnya, 1910 (KITLV, Leiden). mahanay’ (atau: mati sebagai lajang) tak jarang digunakan menjadi pemimpin suatu daerah. sebagai cacian dalam suatu pertengkaran. Jadi, nama, kedudukan, dan gelar diperAwalnya, tampaknya pemimpinoleh dengan sendirinya oleh seorang pemimpin Lampung hanya disebut dengan pemimpin di Lampung karena statusistilah kepala boeai, kepala marga, kepala nya di dalam kelompok kekerabatan/kesoekoe, dan kepala tioe—yaitu kepala atau masyarakatan di suatu wilayah tertentu. pemimpin kelompok berdasarkan kekeraMaksudnya, acap seorang pemimpin batan atau wilayah. Di kemudian hari, gemenggunakan nama dan gelar tertentu lar Ratoe mulai digunakan. yang ditentukannya sendiri. Ini pun berOrang-orang yang berpindah kemudilaku walau wewenang kekuasaannya hanan tinggal menetap di suatu tempat berya berlaku bagi beberapa keluarga batih. sama keluarganya biasanya mengambil Beberapa kelompok kekerabatan membnama dari kepala adat yang memimpin agi-bagi diri kemudian berpindah ke temdaerah tempat tinggalnya. Itu kalau ia pat yang saling berjauhan, tetapi hal ini jarang sekali terjadi sehingga tak banyak sendiri bukan kepala suatu kelompok kelompok yang memiliki lebih dari satu kekerabatan. Bila kelompok kekerabapemimpin yang diakui. tannya sendiri kemudian semakin membSetelah masuknya pengaruh Islam, sulesar, ia sendiri akan menjadi kepala tan-sultan Banten kemudian memperkekelompok kekerabatannya. Ia mungkin nalkan dan memberikan gelar-gelar kemenjadi pemimpin suatu dusun (yang hormatan Jawa seperti Ingebeij, Aria, dan awalnya terbentuk dari permukiman Pangerang kepada pemimpin-pemimpin kerabat-kerabatnya sendiri) atau bahkan

CMYK

±

Lampung—terutama yang terkait dengan produksi lada. Akan tetapi, karena orang Lampung terbiasa membentuk kelompok kekerabatan dan teritorial sendiri dan terbiasa menyebutkan diri dengan gelar tertentu yang mengacu pada kepemimpinan dan wewenangnya di dalam kelompok, mereka lalu juga mengambil alih dan menggunakan gelargelar Jawa (seperti yang diberikan oleh sultan-sultan Banten). Walaupun demikian, seorang pemimpin yang diberi gelar Ingebeij oleh sultan Banten dianggap berkedudukan lebih tinggi daripada seseorang bergelar Pangerang, karena gelar terakhir itu diberikan pada diri sendiri. Hal ini terutama berlaku dalam interaksi orang Lampung dengan pedagang-pedagang asing di daerah-daerah pantai serta daerah-daerah tempat penanaman atau perdagangan lada. Selain nama gelar yang unik, di Lampung terdapat tiga hal yang membedakannya dengan daerah-daerah lain, yaitu papadon, sasako, dan lawang koeri (singgasana, tempat duduk, dan gapura kehormatan). Seorang pemimpin yang telah melakukan sesuatu yang dianggap baik dan istimewa—misalnya mengembalikan nama baik kelompok melalui balas dendam—biasanya mengambil nama baru. Tak jarang, setelah perbuatan istimewa itu, ia diang-

gap berhak mengangkat dirinya ke status sosial yang lebih tinggi dengan menggunakan ketiga pranata di atas. Ini bergantung dari status sosial dan kekayaan yang dimilikinya. Seseorang yang ingin memiliki hak atas papadon wajib menyelenggarakan perhelatan besar yang membutuhkan banyak uang. Terkadang diperlukan waktu selama setahun untuk menyiapkan segala tetekbengek untuk perhelatan besar seperti ini. Semua kepala adat dan tetua dari daerahdaerah di sekitar tempat tinggal diundang untuk menghadiri perhelatan itu. Papadon dibawa ke balidana. Papadon itu adalah singgasana dari kayu bagus yang berbentuk empat persegi panjang, berkaki empat. Tingginya kira-kira 25 cm dari tanah. Panjangnya 1,20 m dan lebarnya 90 cm. Singgasana itu dihiasi dengan koinkoin perak atau emas. Setelah segalanya siap, orang yang akan naik papadon itu, masuk ke balidana, diiringi kerabat-kerabat dan para budak dan pembantunya. Semuanya mengenakan pakaian yang paling bagus dan mewah. Di balidana, ia naik dan duduk di atas papadon. Ia akan tetap duduk di atas singgasana itu selama pesta berlangsung walau terkadang seluruh acara memakan waktu beberapa hari. Ia hanya meninggalkan singgasana itu selama beberapa jam, di antara pukul 05.00 sampai pukul 12.00. n Acuan Kepustakaan: JHT//Nederlandsche Hermes: Tijdschrift voor Koophandel, Zeevaart, Nijverheid, Wetenschap en Kunst//No. 7, 1830 (Amsterdam: M. Westerman).

CMYK

±


±

±

CMYK

HIJAB minggu, 2 November 2014 LAMPUNG POST

17

Berkilau

dengan

Satin Bahan satin yang berkilau dan lembut membuat penampilan lebih ceria.

Eva Pardiana

B

AHAN satin juga sedang digandrungi wanita muslimah sebagai hijab. Bahannya yang berkilau membuat satin cocok untuk dikenakan saat menghadiri acara resmi. Selain itu, warna-warnanya yang cerah dapat membuat wajah Anda terlihat lebih segar. Merli Riga Putri, wanita yang baru dua bulan mengenakan hijab ini mengaku jatuh cinta pada bahan satin. Menurut Merli, satin membuatnya tampil canti dan anggun. Meski mengaku pernah mengalami krisis kepercayaan diri sesudah mengenakan hijab, wanita kelahiran Dayamurni, 1 Agustus 1993, ini justru kini merasa lebih percaya diri. Aneka kreasi hijab yang Merli kenakan sebagian terinspirasi dari tutorial hijab yang beredar di sosial media Instagram. Namun, beberapa tutorial hijab menurutnya sulit diaplikasikan. Karena itu, penyuka warna merah dan biru ini kerap bereksperimen u n t u k mendaustru hijab patkan sesuatu yang kreasi himudah jika jab yang lain. dilaksanakan dengan Kreasi hati ikhlas karena pashmina hijab adalah ciri satin yang dikenawanita muslimah. kan Merli cukup mudah. Langkah pertama tarik kedua sisi sama panjang, lalu tarik bagian kanan putar ke atas kepala hingga membentuk lingkaran mirip donat agar rekat sematkan jarum. Setelah itu bagian kiri diputar ke belakang leher. Menurut penyuka film Korea dan India ini, mengenakan hijab bukan sesuatu yang memberatkan. Justru hijab sesuatu yang mudah jika dilaksanakan dengan hati ikhlas karena hijab adalah ciri wanita muslimah. “Alhamdulillah sekarang saya sudah mengenakanya,” kata Merli yang bercita-cita membahagiakan Ibunda tercinta. (*8/M2)

J

evapardiana@lampungpost.co.id foto: lampung post/ikhsan

CMYK

±


±

CMYK

minggu, 2 november 2014 LAMPUNG POST

±

CMYK

±

keluarga 18

Melestarikan Tradisi Lampung Entitas keluarga punya peran urgen dalam melestarikan kultur. Dengan mengenalkan budaya kepada anak sejak dini, eksistensi sebuah budaya akan terjaga. Tri Sujarwo

L

ELAK I itu bersi la di atas sebuah kain panjang yang membentang dalam sebuah balai adat. Ornamen Lampung tampak begitu megah menghiasai halaman rumahnya. Ia semringah saat salah satu tokoh adat setempat mulai berdialog menggunakan bahasa Lampung. Ia pun turut larut dalam acara pesta adat yang digelar untuk merayakan per n i kahan anak perempuannya yang pertama. Itulah suasana pesta kemeriahan per n i kahan yang d i langsu ngkan di kediaman Thabrani Ahmad dan Maryanah. Kedua pasangan ini konsisten melestarikan budaya lewat pernikahan. Mereka sepakat bahwa dengan melestarikan budaya anak ket u r u na n nya t id a k keh i l a nga n identitas. Thabrani Ahmad, walaupun telah lama tinggal di Bandar Lampung d a n me r a nt au d a r i t a n a h k e l a h i ra n nya d i Desa Pek uonag u ng , Muara Su ng ka i , Lampu ng Utara, ber u s a h a me les t a r i k a n bud ay a. Saban anaknya menikah, ia menggunakan adat dan budaya Lampung. Pasalnya, ia tak mau anak-anaknya kehilangan identitas diri dan tidak tahu asal usul mereka. Berbaga i ra ng k a i a n ad at ya ng dijalani oleh anak-anaknya hampir d ipast i kan dan a kan d isebut kan asal-usul dari keluarga besarnya. Melalui hal ini pula, terjalin s i l at u ra hmi deng­

n LAMPUNG POST/TRI SUJARWO

an anggota keluarga yang lain. Saat menggelar pesta pernikahan anak mereka, Intan dan Imam Nur Ramadhany, pun digelar pesta adat. Ini merupakan tradisi yang diwariskan t u r u n-temu r u n. Wa laupu n a na k-a na k nya tela h mengenya m pendidikan hingga bangku kuliah, ia tak mau anak-anaknya lupa akan warisan leluhurnya. Ia mengatakan dengan menggelar pesta adat anakanak akan semakin tahu dan paham

mengenai berbagai hal yang harus mereka kerjakan. Biasanya berbagai rangkaian adat saat perni kahan berbagai trad isi akan ditampilkan. Melalui hal ini anak-anak muda yang masih keluarga besarnya biasanya akan turut menyaksikan, bahkan ada pula yang larut dalam pesta adat itu. “Ini merupakan salah satu cara agar budaya Lampung tetap lestari sampai kapan pun,” kata dia, akhir minggu lalu. T h a b r a n i A h m ad me n a m b a h kan pesta adat seja k kec i l tela h d i lestrai kan oleh keluarga be sarnya di Muara Sungkai. Tak heran ingatan masa kecilnya a k a n le s t a r i ny a bud ay a

Lampung tergambar dalam ingatan. Dulu saat masih di kampung, pesta adat digelar hingga tujuh hari. Namun, kini seiring perkembangan zaman, waktunya disesuaikan dan adat budaya tetap dilaksanakan. Dia tak mengalami kesulitan, keluarga besarnya memang sudah terbiasa melestarikan adat budaya ini. Anak-anaknya juga sudah mengerti mengenai rangkaian adat yang akan dilaksanakan dalam setiap pernikahan. “Anak-anak juga sering melihat saudaranya menikah dengan adat bud aya L a mpu n g , jad i ga mpa n g mengarahkan mereka,” kata dia. Lelaki lima anak itu bersama istri dan keluarga besarnya tetap berpe-

gang pada prinsip hidup masyarakat Lampung yang senantiasa menjaga pi i l p e s e n g g i r i , ne mu i ny i m a h , nengah nyappur, sakai sambayan, d a n beju lu k bu adok . Sa l a h s at u rangkaian prosesi pernikahan yang d i laksanakan yak ni pem berian adok (gelar). Keluarga ini pun konsisten memberikan adok kepada anak-anaknya saat pesta pernikahan digelar sebagai sebuah tradisi warisan leluhur. Walaupun membutuhkan dana yang cukup besar, kedua pasangan ini tetap konsisten untuk menjaga dan melestarikan budaya Lampung. Tabik. (M2)

trisujarwo@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/TRI SUJARWO

±

CMYK

±

CMYK

±


±

CMYK

minggu, 2 november 2014 LAMPUNG POST

±

CMYK

±

keluarga 18

Melestarikan Tradisi Lampung Entitas keluarga punya peran urgen dalam melestarikan kultur. Dengan mengenalkan budaya kepada anak sejak dini, eksistensi sebuah budaya akan terjaga. Tri Sujarwo

L

ELAK I itu bersi la di atas sebuah kain panjang yang membentang dalam sebuah balai adat. Ornamen Lampung tampak begitu megah menghiasai halaman rumahnya. Ia semringah saat salah satu tokoh adat setempat mulai berdialog menggunakan bahasa Lampung. Ia pun turut larut dalam acara pesta adat yang digelar untuk merayakan per n i kahan anak perempuannya yang pertama. Itulah suasana pesta kemeriahan per n i kahan yang d i langsu ngkan di kediaman Thabrani Ahmad dan Maryanah. Kedua pasangan ini konsisten melestarikan budaya lewat pernikahan. Mereka sepakat bahwa dengan melestarikan budaya anak ket u r u na n nya t id a k keh i l a nga n identitas. Thabrani Ahmad, walaupun telah lama tinggal di Bandar Lampung d a n me r a nt au d a r i t a n a h k e l a h i ra n nya d i Desa Pek uonag u ng , Muara Su ng ka i , Lampu ng Utara, ber u s a h a me les t a r i k a n bud ay a. Saban anaknya menikah, ia menggunakan adat dan budaya Lampung. Pasalnya, ia tak mau anak-anaknya kehilangan identitas diri dan tidak tahu asal usul mereka. Berbaga i ra ng k a i a n ad at ya ng dijalani oleh anak-anaknya hampir d ipast i kan dan a kan d isebut kan asal-usul dari keluarga besarnya. Melalui hal ini pula, terjalin s i l at u ra hmi deng­

n LAMPUNG POST/TRI SUJARWO

an anggota keluarga yang lain. Saat menggelar pesta pernikahan anak mereka, Intan dan Imam Nur Ramadhany, pun digelar pesta adat. Ini merupakan tradisi yang diwariskan t u r u n-temu r u n. Wa laupu n a na k-a na k nya tela h mengenya m pendidikan hingga bangku kuliah, ia tak mau anak-anaknya lupa akan warisan leluhurnya. Ia mengatakan dengan menggelar pesta adat anakanak akan semakin tahu dan paham

mengenai berbagai hal yang harus mereka kerjakan. Biasanya berbagai rangkaian adat saat perni kahan berbagai trad isi akan ditampilkan. Melalui hal ini anak-anak muda yang masih keluarga besarnya biasanya akan turut menyaksikan, bahkan ada pula yang larut dalam pesta adat itu. “Ini merupakan salah satu cara agar budaya Lampung tetap lestari sampai kapan pun,” kata dia, akhir minggu lalu. T h a b r a n i A h m ad me n a m b a h kan pesta adat seja k kec i l tela h d i lestrai kan oleh keluarga be sarnya di Muara Sungkai. Tak heran ingatan masa kecilnya a k a n le s t a r i ny a bud ay a

Lampung tergambar dalam ingatan. Dulu saat masih di kampung, pesta adat digelar hingga tujuh hari. Namun, kini seiring perkembangan zaman, waktunya disesuaikan dan adat budaya tetap dilaksanakan. Dia tak mengalami kesulitan, keluarga besarnya memang sudah terbiasa melestarikan adat budaya ini. Anak-anaknya juga sudah mengerti mengenai rangkaian adat yang akan dilaksanakan dalam setiap pernikahan. “Anak-anak juga sering melihat saudaranya menikah dengan adat bud aya L a mpu n g , jad i ga mpa n g mengarahkan mereka,” kata dia. Lelaki lima anak itu bersama istri dan keluarga besarnya tetap berpe-

gang pada prinsip hidup masyarakat Lampung yang senantiasa menjaga pi i l p e s e n g g i r i , ne mu i ny i m a h , nengah nyappur, sakai sambayan, d a n beju lu k bu adok . Sa l a h s at u rangkaian prosesi pernikahan yang d i laksanakan yak ni pem berian adok (gelar). Keluarga ini pun konsisten memberikan adok kepada anak-anaknya saat pesta pernikahan digelar sebagai sebuah tradisi warisan leluhur. Walaupun membutuhkan dana yang cukup besar, kedua pasangan ini tetap konsisten untuk menjaga dan melestarikan budaya Lampung. Tabik. (M2)

trisujarwo@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/TRI SUJARWO

±

CMYK

±

CMYK

±


Âą

CMYK

Âą

CMYK

FOTO minggu, 2 November 2014 LAMPUNG POST

19

Mensyukuri

Pergantian Tahun

TEKS DAN FOTO: ZAINUDDIN

U

MAT muslim merayakan Tahun Baru Islam 1436 Hijriah pada 25 Oktober 2014. Perayaan tahun baru bagi umat muslim tersebut dimeriahkan dengan berbagai kegiatan, seperti pengajian, tablig akbar, dan ceramah agama. Pergantian tahun ini menjadi momen yang tepat untuk bermuhasabah atau mengevaluasi diri, baik secara individu maupun bersama-sama. Warga Keluarahan Bumiwaras, Telukbetung Selatan, Bandar Lampung, memiliki tradisi menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharam dengan acara arak-arakan membawa nasi tumpeng, berbagai hasil bumi, dan

ornamen Islam, seperti minatur Kakbah dan masjid. Pawai ini menelusuri jalan-jalan dan kemudian berkumpul di satu tempat. Mereka pun memanjatkan doa selamat. Pada penghujung acara, warga berebut mendapatkan berbagai sembako dan sayur-sayuran yang menjadi bahan arak-arakan. Mereka percaya hasil bumi yang didapatkan bisa membawa rezeki. Nasi tumpeng yang dibawa berkeliling kemudian dimakan bersama sebagai tanda kemenangan. Sejarah Tahun Baru Islam adalah cerita umat muslim yang berhijrah. Hijrah ini kemudian dimaknai sebagai perpindahan dari keburukan menuju kebaikan. (M2)

Âą


±

±

CMYK

±

CMYK

apresiasi minggu, 2 november 2014

LAMPUNG POST

20

Sumpah Pemuda Melawan Korupsi bertajuk Road Show PMK ke berbagai wilayah di Indonesia dalam wujud pembacaan puisi, pentas seni, seminar, diskusi, orasi, lomba baca puisi, lomba cipta puisi, dan lain-lain. Kini Gerakan PMK telah melakukan proses penerimaan dan seleksi puisi bertema antikorupsi dari para pelajar di seluruh Indonesia yang diterbitkan April 2014 dalam Antologi Puisi Menolak Korupsi 3; Pelajar Indonesia Menggugat (melibatkan 286 pelajar). Para penyair yang menyemarakkan pembacaan Puisi Menolak Korupsi, Selasa, 28 Oktober malam di antaranya Isbedy Stiawan Z.S., Juperta Panji Utama, Udo Z. Karzi, Alexander GB, Syaiful Irba Tanpaka, Syarifuddin Arifin, Murdoks, Alya Salaisha, Setia Cipta, Sosiawan Leak, dan lain-lain. Tentu ini menjadi kabar baik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara kita dewasa ini yang saban hari marak dengan tumpah-ruahnya berita kriminal, sengketa anggota Dewan, penguasa dan politikus yang tersangkut kasus korupsi.

Meski Puisi Menolak Korupsi ini digelar di mal, semoga gaya hidup hedonis tidak turut menyertai penyair-penyair dan masyarakatnya. Alexander G.B. Aku bertanya tetapi pertanyaanku membentur jidat-jidat penyair-penyair salon yang bersajak tentang anggur dan rembulan sementara ketidakadilan terjadi di sampingnya dan delapan juta kanak-kanak tanpa pendidikan termangu-mangu di kaki dewi kesenian … Inilah sajakku pamplet masa darurat, apakah artinya kesenian bila terpisah dari derita lingkungan. Apalah artinya berpikir, bila terpisah dari masalah kehidupan. (W.S. Rendra, Sajak Sebatang Lisong dalam Potret Pembangunan dalam Puisi, ITB Bandung, 1977) MELALUI puisi ini, Rendra mengajak kita, para penyair dan seniman sekalian, untuk berhenti bermanja-manja di kafe-kafe, hotel-hotel, mal, supermarket, memuja-muja bulan, dan anggur secara berlebihan. Puisi ini mengajak kita untuk tak menutup mata pada persoalan masyarakat. Puisi ini mengajak kita ke jalan, ke kampung-kampung, ke pasar-pasar rakyat, sekolah-sekolah yang hampir roboh, anak-anak yang dipaksa menjual koran, ngamen demi sesuap nasi. Mari menyapa rumahrumah kumuh yang penghuninya terancam kebodohan dan kelaparan! Begitulah yang disuarakan Rendra dan sejumlah penyair ketika itu. Nah, sekarang, apa yang paling mungkin kita lakukan? Apa yang mesti kita perbuat di masa krisis multidimensi ini, ketika jutaan rakyat takut untuk sekadar berharap atau bercita-cita? Apa yang mesti kita lakukan untuk mengenang dan mewarisi semangat Sumpah Pemuda yang menjadi cikal bakal terhimpunnya mimpi bersama, yang kini kita sebut sebagai Indonesia ini? Tentu, ada banyak cara, termasuk yang terjadi di Mal Kartini lantai III, Bandar Lampung, 27—28 Oktober lalu. Di tempat ini bertemu puluhan pela-

jar, mahasiswa, penyair, yang secara bersama-sama berniat melawan korupsi. Kegiatan yang tidak lepas restu pemilik Mal Kartini, Hartarto Lojaya, ini bertajuk Pemuda Melawan Korupsi. Begitulah, lomba baca puisi tingkat pelajar dan mahasiswa se-Lampung dan Road Show Ke-25 Puisi Menolak Korupsi (PMK) mendapat sambutan meriah dari banyak kalangan. Gerakan Kultural Tak kurang 50-an pelajar dan mahasiswa berpartisipasi. Penampil terbaik tingkat mahasiswa diraih Nala Rahmawati, sedangkan pemenang pertama pelajar Nada Chalisa. Pemenang pertama, kedua, dan ketiga juga tampil membacakan puisi bersama penyair, pembaca puisi, dan penonton yang tampil spontan Direktur Utama Mal Kartini Hartarto Lojaya mengaku terkesan dengan suara hati para penyair yang menolak korupsi. “Ini sejalan dengan perjuangan saya sebagai legislatif,” kata politikus Partai Demokrat yang kini kembali duduk di DPRD Lampung untuk kedua kalinya itu. Sebelum di Bandar Lampung, Road Show PMK yang dikoordinatori Sosiawan Leak ini telah melakukan di 24 titik atau kota di Tanah Air. Ditandai yang pertama di Blitar dan sebelumnya di Pekanbaru. “Bulan November di Pasuruan dan Desember di Tanjungpinang, Kepri,” jelas Sosiawan Leak. Isbedy Stiawan Z.S. bersama Syaiful Irba Tanpaka harus bekerja keras untuk road show ke-25 PMK yang dihadiri sejumlah seniman dan tokoh Lampung, seperti Ketua Umum DKL Syafariah Widiati atau Atu Ayi, para seniman Lampung seperti Dana E. Rachmat, Entus Alrafi, Devin, Ivan Bonang, Iin Muthmainnah, dan masih banyak lagi. Menjadi ajang silaturahmi dan refleksi bersama. Gerakan PMK mengambil posisi sebagai gerakan kultural, melengkapi gerakan lain yang dilakukan sejumlah unsur dari berbagai lapisan masyarakat berikut karakter dan alat perjuangnya (hukum, politik, agama, jurnalistik, intelektual, dan lain-lain). Gerakan ini pada hakikatnya menyatu dan padu dengan semua kekuatan yang beritikad

G A L ERI

BUKU

Tafsir Salman Tim Tafsir Salman ITB Mizan Oktober-2014 620 hlm.

FOTO: SYAIFUL IRBA TANPAKA

PUISI MENOLAK KORUPSI. Penyair Sosiawan Leak dalam Road Show Puisi Menolak Korupsi (PMK) di Mal Kartini, Bandar Lampung, Selasa (28/10). mengawal proses perjalanan masyarakat membangun kehidupan bangsa dan negara yang berkeadilan dan lebih bermartabat. Secara signifikan gerakan ini juga menjadi sarana bagi penyair untuk menyatakan sikap tegas, menolak nilainilai kehidupan yang korup. Sejak awal, PMK telah berjalan sebagai gerakan yang bersifat nirlaba, independen, dan mandiri, baik secara ideologi maupun ekonomi. Kemandirian ideologi dibuktikan dengan proses penerbitan antologi puisi yang senantiasa merujuk pada tema antikorupsi. Kemandirian ekonomi diwujudkan dalam melakukan iuran secara go tong-royong guna mendanai proses penerbitan antologi tersebut, murni atas biaya dari para penyair dengan mengutamakan asas kebersamaan dan transparansi. Kemandirian semacam itu juga menjadi dasar digulirkan-

Yang Hilang Data buku:

Nick Dunne Istriku menghilang. Tepat pada hari ulang tahun pernikahan kami yang kelima. Ketika pulang hari itu, aku mendapati sisa-sisa pergumulan di ruang duduk. Polisi mencurigaiku. Banyak kejanggalan muncul dari hasil penyelidikan. Parahnya, semua bukti mengarah kepadaku. Apa yang istriku lakukan terhadapku? Amy Dunne Dalam buku harian, aku menulis dia mungkin akan membunuhku. Kalau suatu hari aku ditemukan mati... yah, itu bukan lelucon yang lucu. Setahun belakangan aku sudah mempersiapkan diri. Agar suamiku tak macam-macam denganku. n

±

CMYK

Alexander GB Sastrawan

Indonesia sebagai Tambang Emas Hijau

ALQURAN, sebagaimana diketahui, adalah salah satu, kalau bukan satu-satunya, kitab suci yang sangat mendukung ilmu pengetahuan. Tidak kurang dari 750 ayat kauniyah yang berbicara tentang ilmu pengetahuan hampir 5 kali lipat lebih banyak daripada ayat ahkam (seputar fikih). Oleh sebab itu, hampir merupakan suatu konsekuensi logis apabila umat Islam memberikan perhatian dalam porsi besar terhadap ayat-ayat kauniyah. Pada kenyataannya, khazanah tafsir di dunia Islam amat didominasi dengan pendekatan linguistik, fikih, serta akhlak dan tasawuf, dan amat sedikit sekali yang mengulas ayat-ayat kauniyah dengan pendekatan keilmuan (tafsir ilmi). n

Gillian Flynn GPU November 2014 616 hlm.

nya program kegiatan PMK lainnya, yakni Road Show PMK yang dilakukan mandiri dan otonomi di berbagai kota di Indonesia, dikoordinasi para penyair PMK yang mukim di kota tersebut. Hingga sekarang gerakan yang idenya dilontarkan Heru Mugiarso, penyair Semarang, tersebut telah menerbitkan antologi puisi, merangkum karya para penyair yang berasal dari berbagai daerah, usia, dan kecenderungan puitika. Setelah melewati proses seleksi dan penyuntingan, karya-karya tersebut terbit dalam Antologi Puisi Menolak Korupsi (melibatkan 85 penyair, terbit Mei 2013), Antologi Puisi Menolak Korupsi 2a (melibatkan 99 penyair, terbit September 2013), dan Antologi Puisi Menolak Korupsi 2b (melibatkan 98 penyair, terbit September 2013). Sejak Mei 2013, gerakan ini juga melakukan kampanye antikorupsi

Keberpihakan Penyair Keberpihakan penyair sesungguhnya bukan hal yang baru. Seperti Rendra dalam beberapa sajaknya yang mengkritisi nasib bangsa ini, jika penyair yang lebih suka asyik-masyuk dalam kelimun pikiran dan perasaannya sendiri, seperti halnya pada banyak lagu Iwan Fals yang juga banyak mengkritisi situasi sosial-politik kita. Puisi Menolak Korupsi harus juga diikuti dengan gerakan konkret lainnya, sehingga tidak sekadar acara seremonial, sekadar jargon, yang sok antikorupsi, yang sok peduli dengan nasib rakyat, tapi memang benar-benar keluar dari lubuk hati yang paling dalam. Kepedulian pada nasib bangsa yang kian karut-marut ini. M e s k i a c a r a i n i d i ge l a r d i m a l , semoga gaya hidup hedonis tidak turut menyertai penyair-penyair dan masyarakatnya. Kerap kita juga harus mencermati dan jika perlu mengkritisi para penyair yang lebih akrab dengan mal, hotel, anggur, rembulan, dan kafe daripada terlibat langsung dalam gerakan mencerdaskan kehidupan bangsa at au p e n a n a m a n n i l a i ke j u j u r a n , kreativitas, kepedulian terhadap sesama, memerangi korupsi yang menjadi penyebab utama keterpurukan bangsa kita akhir-akhir ini. n

Kisah Para Preanger Planters Her Suganda Kompas I, 2014 xii + 180 hlm. MASYARAKAT Hindia Belanda (Indonesia) pada awal mula dikenal sebagai penduduk agraris. Hasil buminya melimpah ruah dari hasil pertanian tersebut. Tak heran jika banyak pendatang baru dari luar negeri untuk mencoba mengadu nasib di Indonesia. Mulai dari Portugis, Spanyol, Belanda, Inggris, hingga Jepang pernah menginjakkan kakinya di Indonesia. Namun, hanya Belanda yang lama sampai 3,5 abad.

Her Suganda melalui karyanya ini mencoba membuka mata wawasan kita dan mencongkel kembali sejarah bercokolnya bangsa Belanda dan kesuksesannya di Indonesia. Dengan menggunakan analisis sejarah perjalanan bangsa Belanda yang menginjakkan kaki di Priangan, Jawa Barat, Her Suganda menyodorkan sejarah perjalanan bangsa Indonesia dari sisi yang berbeda, yaitu dari kacamata orang Belanda. Di Priangan mereka membongkar hutan untuk dijadikan perkebunan teh. Setelah hasil perkebunan teh banyak memberikan penghasilan, kemudian Priangan atau Hindia Belanda dikenal sebagai penghasil “Emas Hijau” dunia. Selain Priangan, Jawa Barat, sebagai pusat mencari penghasilan para kaum pendatang dari Eropa, Priangan pula menjadi tempat penduduk pribumi diperbudakkan. Priangan memang menjadi objek kaum Eropa yang mau mengadu nasibnya di Indonesia. Bahkan penyebaran agama Kristen tempo dulu dimulai dari Priangan. Ada beberapa tokoh bangsa Eropa yang sukses dalam berkebun di Priangan sehingga mendapat julukan Preanger Planters. Misalkan Guillaume Louis Jacques (Willem) Van der Hucth (pelopor pertama) yang membawa istri dan anak-anaknya serta keluarga Pieter Holle, adik iparnya yang juga membawa serta istri dan anak-anaknya bisa dikata sebagai pelopor perkebunan sukses di

±

Priangan (hlm. 15). Sepeninggalnya Van der Hucth, dilanjutkan Rudoph Albert Kerkhoven yang kemudian membuka perkebunan di Arjasari. Ada lagi Karel Albert Rudolf (RU) Bosscha yang dimitoskan sebagai raja teh di Priangan (hlm. 53—72). Sebagai penguasa perkebunan teh di Priangan yang sukses, banyak jasa yang telah ditorehkan Bosscha. Di antaranya Technische Hogeschool, saat ini dikenal sebagai Intitut Teknologi Bandung (ITB) dan Societeit Comcordia, saat ini dikenal sebagai Gedung Merdeka Bandung atau tempat diselenggarakannya Konferensi Asia Afrika. Tokoh lain, Karel Frederik (KF) Holle. Dia juga satu di antara pengusaha perkebunan sukses di Priangan pada saat itu. Ada banyak bibit yang didatangkan dari luar negeri hingga saat ini masih banyak dibudidayakan oleh penduduk pribumi. Misalkan kacang merah, kedelai, dan bawang (hlm. 84). Kegigihan Van der Hutch berhasil melahirkan pengusaha-pengusaha perkebunan teh di Priangan yang berasal dari satu keluarga besar The Hunderian. Mereka itu adalah keluarga-keluarga Kerkhoven, Holle, dan Bosscha, yang semuanya bertali-temali karena ikatan darah. Mereka adalah keluarga-keluarga kaya-raya yang muncul setelah pemerintah keolonial Belanda menerapkan kebijakan liberalisasi ekonomi. Diberlakukannya Undang-Undang Agraria

pada 1870, yang mengubah Priangan menjadi daerah tambang “Emas Hijau”, melahirkan keluarga-keluarga konglomerat pengusaha perkebunan teh yang kemudian dikenal sebagai Preanger Planters. Tak dapat dipungkiri, kaum elite pengusaha perkebunan memiliki andil besar pada pesatnya perkembangan kota Bandung, sampai kota itu dijuluki “Parijs van Java”. Namun sayangnya, kehadiran mereka justru berpengaruh buruk pada kehidupan penduduk pribumi. Kehadiran buku ini perlu menjadi refleksi kebangsaan bagi kita semua. Her Suganda melalui karyanya ini akan mengupas tuntas tentang penduduk Priangan (secara khusus) yang makin merosot perekonomiannya setelah berkembangnya perusahaanperusahaan besar di daerah tersebut. Selain itu, juga dibahas tentang soal interaksi yang tidak sepadan dan hubungan pelik antara kaum pendatang kulit putih dan penduduk pribumi, termasuk dalam hubungan “per-nyai-an” antara laki-laki kulit putih dan perempuan pribumi. Persoalan menjadi lebih rumit ketika dari hubungan itu lahir anak “Indo” berhidung mancung, berkulit putih, dan bermata biru, tetapi bernasib sama dengan ibunya, alias tidak memiliki masa depan yang jelas. n Junaidi Khab Pencinta baca buku, tinggal di Surabaya

CMYK

±


±

±

CMYK

CMYK

±

sastra minggu, 2 november 2014 LAMPUNG POST

21

Rentetan Albert Cerpen Aris Kurniawan

S

UDAH hampir seminggu ini, senyumnya, sorot matanya, suaranya kala mengucapkan kalimat-kalimat itu, dan kalimat-kalimat itu sendiri, menghantuiku. Bahkan, kalimat-kalimat yang meluncur dari bibirnya itu yang paling membuatku bagai terserang demam. Segenap sosoknya adalah persekutuan yang mengancamku. Membuat rutinitasku terguncang. Rutinitasku itulah tampaknya yang memang menjadi sasaran dia. Jakarta, penghujung Januari yang letih. Hari-hari berjalan lamban, jarak-jarak memanjang dan ruang-ruang tiba-tiba seperti dikuasai kekosongan. Segala yang tampak di mata jadi terasa salah. Hal-hal yang biasanya baik-baik saja jadi menimbulkan amarah. Setiap langkah yang terentang terasa lebih berat. Dan, senyum itu—tidak, seringai itu.... Dia muncul di mana saja. Kadang menghadang begitu aku turun dari angkot dan terus menjajari langkahku menuju halte busway. Pernah, tiba-tiba menyeruak dari belakang ketika aku sedang mengantre di loket dan membayari tiket busway-ku. Dan, tadi pagi, tanpa kuketahui kedatangannya, tahu-tahu sudah ada di sampingku ketika aku sedang duduk menunggu. “Kamu siapa sih sebenarnya?” terlontar begitu saja dari mulutku karena aku sudah tidak tahan lagi dipermainkan kemisteriusannya. “Dari kemarin, aku menunggu kau bertanya. Kenalkan, Albert.” “Jarso,” balasku sambil merasa iri dengan namanya yang kurasa keren sekali. “Baca buku apa?” Matanya menunjuk ke buku yang sedang kubaca. “Oh, ini... kumpulan puisi. Ups, sori, busnya datang, aku naik dulu.” “Hei, kita bisa bareng, ’kan?” Seperti biasa, busway penuh dan aku berdiri. Albert tepat di sebelahku. Terus saja menyeringai. “Kenapa kamu membaca puisi dalam busway?” “Soalnya aku tidak punya iPad,” jawabku asal karena agak jengkel juga dengan pertanyaannya. “Kamu bisa meninggalkan semua ini sebenarnya kalau kamu mau. Maksudku, mau atau tidak mau, kamu tuh bisa....” “Sori, kamu bicara tentang apa ini?” tukasku, tapi tetap saja nyaliku ciut untuk menatap mukanya secara jelas. “Tentang kebosananmu. Tentang hariharimu yang tak bermakna. Tentang keinginan terpendammu untuk pergi....” “Wah, aku makin enggak ngerti. Kamu ngomong apa sih?” “Kau tahu, kenapa kemacetan Jakarta tidak bisa diatasi? Karena, mereka, maksudku orang-orang di dalam mobil-mobil mewah itu, memang menikmatinya. Mereka adalah Sisifus yang mengangkat batu dari lembah ke puncak gunung, lalu menggelindingkannya lagi ke bawah untuk kemudian diangkat lagi ke atas....” “Albert, please!” “Seperti kamu. Bangun pagi selalu terlambat, buru-buru, naik busway ke tempat kerja, pulang petang, tidur.... Apa yang lebih absurd daripada menjalani hidup dalam pengulangan-pengulangan tiada akhir seperti itu? Seperti mobil-mobil di luar sana,

kamu adalah kemacetan....” Kali ini, aku mulai tidak peduli. Aku pura-pura tidak mendengarkan. Biar. Biar dia—Albert-whatever itu—kelihatan bicara sendiri seperti orang gila di mata penumpang lain. Sementara keringat dingin mulai merembes dari pori-pori kulitku, membasahi bajuku yang tadi tak sempat kusetrika. “Kau bisa meninggalkan semua ini. Pulang ke kampung dan kau akan mendapati banyak hal yang bisa kau lakukan. Atau, mengurung diri saja di kamar, menyelesaikan novel dan obsesi-obsesi lain kalau kau memang punya atau masih punya.” Halte tujuanku sudah dekat. Aku bersyukur segera terbebas dari ocehan whatever Albert itu. Aku menepi ke dekat pintu. Ketika bus berhenti, aku segera melompat tanpa menghiraukan apa pun lagi. Aku sempat menoleh ke dalam bus sebelum kembali melaju. Sosok yang mengaku bernama Albert itu tak tampak ditelan penumpang yang baru masuk dari halte tadi aku turun. Tapi, aku tahu, hanya sebentar aku terbebas dari sosok keparat itu. Sebentar lagi, ya sebentar lagi. Astaga.... Aku berlari cepat menyusuri trotoar, tak peduli gerimis yang makin kerap dan membuat jalan licin dan bajuku yang sudah basah makin kuyup. Ups! Aku hampir saja tergelincir. Untung, secara refleks, tanganku mencengkeram batang pohon yang tumbuh berbaris di tepi trotoar. Aku tak memberi kesempatan mengatur napas, terus berlari menerobos gerimis dan orang-orang yang berjalan tergesa membawa payung. Beberapa jengkal lagi, aku sampai depan pintu gerbang kantorku. Sebenarnya, percuma saja aku berlari. Karena, begitu sampai mejaku nanti, sosok itu pasti sudah menunggu. Tapi, tak ada hal lain yang lebih baik yang bisa kulakukan. Hampir saja kutabrak satpam kantorku yang berdiri di depan pintu. Tanpa memberi salam kepada orang-orang yang sudah berada di dalam, aku langsung mblusuk dan menghenyakkan pantatku ke kursi, menghadap layar komputer yang segera dinyalakan. *** Albert! Wajah itu—seringai dingin-licikmenghina itu—tak hilang-hilang dari mataku. Bahkan, makin keras kuenyahkan, makin kuat dia melekat di kelopak mataku. ”Kerja lagi, Jarso?” Suara itu menggema di telingaku. ”Sampai kapan kamu bekerja seperti ini? Melakukan tugas-tugas yang sudah diprogram atasan? Sampai kapan? Sampai uang di rekening tabunganmu semiliar? Mana bisa? Mana bisaaaaaaaaaa.... Hahahaha.....” Suara tawa itu menggema, menabuh lebih kencang detak jantungku. ”Kenapa kamu tidak juga sungguh-sungguh memikirkan bagaimana caranya kamu keluar dari rutinitas yang menyebalkan ini. Sebenarnya, tanpa perlu terlalu serius memikirkannya, kamu bisa mengambil keputusan untuk meninggalkan semua ini. Pasti banyak hal yang lebih bermakna yang bisa kamu kerjakan jika kamu pulang kampung!” ”Setop!” pekikku seraya membekap kedua telinga dengan telapak tanganku. ”Kamu kenapa, Jar?” Vero, rekan kerja sebelah mejaku, menatapku terheran-heran.

Rekan-rekan kerja yang lain berdiri dan menatap ke satu jurusan: wajahku, yang tak bisa kubayangkan berwarna apa. ”Oh, dia sedang kena ilusi.” ”Kesambet!” Pak Novan, atasanku, mendekat dan

Sepuluh tahun. Ya, sepuluh tahun sudah aku tinggal di Jakarta mengasingkan diri dari orang tua dan saudara-saudaraku. Memang, beberapa kali, aku pernah berkirim surat kepada mereka tentang keadaanku. ”Aku sudah bekerja dan baik-baik saja

n Ferial

membawaku ke ruangannya. Tanpa berani menatap mata atasanku itu, aku duduk menghadap meja Pak Novan. Kudengar Pak Novan bicara entah apa. Seringai dinginlicik-menghina Albert lengkap dengan rentetan kalimat yang meluncur dari bibirnya terus menghantui pikiranku. Tak ada celah untuk menghindar. *** Kudapati diriku terbaring lesu di kamar sewa. Pandanganku kosong menyapu seisi kamar. Lantai yang berlapis debu dan abu rokok, tumpukan baju kotor di balik pintu, deretan novel dan majalah porno. Aku mengingat-ingat siapa Albert sesungguhnya. Rasanya, aku memang pernah akrab dengan wajah itu. Bahkan, sangat akrab. Salah seorang teman masa remajaku di kampung dulukah? Ah, siapa pun dia sungguh telah membuat hari-hariku jadi terasa terancam dan kisruh. Lalu, aku teringat betapa sudah lama meninggalkan kampungku di Purwakarta.

di Jakarta. Kalian tidak perlu cemas. Toh, kehadiranku dengan keadaan yang kalian anggap tidak normal hanya membuat kalian risih dan malu. Aku tahu, sebenarnya, kalian menyayangiku bagaimanapun keadaanku. Sebaliknya juga aku. Dan, karena rasa sayangku pada kalian, aku memilih pergi meninggalkan kalian.” Itulah, antara lain, surat yang pernah kutulis untuk ayah, ibu, dan saudarasaudaraku. Wajah mereka satu per satu membayang jelas di mataku. Kini, aku tibatiba merasa begitu merindukan mereka. Sebenarnya, dulu, aku tidak pernah ingin meninggalkan kampungku yang tenang dan asri, apalagi kalau cuma untuk tinggal dan bekerja di Jakarta. Ya, dulu, aku ingin mengajar anak-anak kecil tetanggaku mengaji. Mengajari mereka mencintai kampung halaman, membaca dan mengarang cerita. Dan, yang lebih penting lagi, aku tidak ingin berada jauh dari Daru, kawan sekelasku yang selepas SMA menjadi

guru ngaji di pondok pesantren ayahnya di kampung sebelah. Kami berkawan sejak di sekolah dasar. Dulu, Daru anak yang nakal dan selalu membuat keributan di kelas. Ulahnya membuat teman-teman sekelas tidak ada yang mendekatinya, apalagi menjadi sahabatnya. Aku ingat, Daru menggunting rambut seorang siswi baru pindahan dari kota yang duduk di depan mejanya saat guru sedang serius mengajar. Kontan, dia menangis dan kelas jadi berisik. Ibu guru menghukum Daru dengan menjemurnya di tengah lapangan. Peristiwa itu membuat anak-anak kelas makin sebal dan takut berteman dengannya, kecuali diriku. Aku tetap menjadi temannya. Membantu kesulitan-kesulitan yang dialaminya dalam menghadapi pelajaran sekolah. Menemani kesendiriannya. Sesungguhnya, aku tidak ingin berlaku seperti itu, tapi gurulah yang memintaku menjadi kawan baik bagi Daru. ”Supaya dia berubah menjadi baik seperti kamu,” kata ibu guru. Ke mana-mana, kami selalu bersama. Ada rasa kehilangan di antara kami bila sehari saja tidak betemu. Hubungan kami terus berlanjut sampai di bangku SMA. Di masa SMA, aku tidak menganggap dia sekadar teman. Lebih dari itu, diam-diam, aku mencintainya. Dia tidak terlalu terkejut manakala kukatakan terus terang perasaanku. Karena, diam-diam, Daru menyimpan perasaan yang sama. Hanya, hubungan asmara kami harus dirahasiakan karena kami sama-sama lelaki. Begitulah, saban minggu malam, kami bertemu dan memadu kasih. Biasanya, kami lakukan seusai mengajari anak-anak mengaji di pesantren. Barangkali, itulah masa-masa terindah dalam hidupku. Tidak lama, memang. Karena, secara perlahanlahan, Daru mulai menghendaki untuk mengurangi pertemuan kami. ”Kenapa Daru?” tanyaku pedih. Tak pernah ada jawaban yang pasti sampai kemudian Daru benar-benar sukar kujumpai. Dan, suatu hari, kudengar kabar, dia menikah dengan gadis pilihan ayahnya. Hatiku hancur berkeping-keping. Hidupku kosong, separuh jiwaku bagai tercabut dari tubuhku sehingga aku limbung. Kuliahku berantakan. Di saat-saat genting itu, suatu malam, tibatiba Daru menjumpaiku. ”Jarso, maaf kan aku. Aku tidak bisa menolak pernikahan ini. Gadis itu sangat baik. Sudah kuceritakan tentang hubungan kita. Kalau boleh memilih, tentu, aku mau hidup dengan kalian berdua. Aku tak mau kehilangan satu pun dari kalian,” ujar Daru sedikit melegakanku. Itu terakhir kali aku merasakan sentuhan bibirnya di bibirku, dekapan panas tubuhnya di tubuhku. Karena, dua hari kemudian, aku harus mengasingkan diri ke Jakarta. Pergumulan kami malam itu dipergoki sejumlah tetangga. Aku tak mungkin terus berdiam di kampung karena membuat keluargaku malu. Meskipun mereka tak mengusirku, tapi aku tahu, mata mereka menginginkan aku pergi. ”Jarso, apa lagi yang kamu pikirkan? Segeralah berkemas....” Astaga! Albert tiba-tiba sudah nongkrong di meja kamar sewaku. n Gondangdia, Juli 2014

SA J A K - S A J A K Isbedy Stiawan Z.S.

dan kita seperti menyaksikan meteor lalu saat siang, matahari menampar kita pun akan selalu memburu debu juga asap dari jutaan kendaraan tapi kita tetap mencintai kota ini: —di sini kita pernah berjumpa pertama kali, mengenal cinta, berpegangan tangan, dan berciuman...—

Kota Kenangan menuju paling ujung jalan malam yang kulihat hanya lampu-lampu sepanjang ingatanku pada kota sewaktu kita kanak-kanak memainkan langkah di trotoar atau membelah arus jalan yang sibuk kemudian masuk mal: mencari restoran siap saji dan memesan seporsi makanan siang, sebelum tenggelam di kelam cineplex

17 Februari 2013

kalau kini aku tidur tanpa mimpi-mimpi tak perlu cemburu bahwa aku tak punya cinta 18 Februari 2013

Gambar tak ada lagi pertemuan

Seusai Mimpi seusai mimpi buruk tadi malam aku melihatmu di tepi sungai tanpa busana: mungkin sehabis dicumbu, lelaki itu menghabisi dirimu tapi aku masih mengenal sisa pakaianmu di balik akar itu, yang semula aku mengira selendang putri dari kayangan ingin mandi sebelum banjir besar

tapi, jika kau menolak kucium dalam gelap, kita bermain time zone lalu siapa pecundang, esok membelikan tiket nonton selepas pulang sekolah atau menyediakan pipinya.... begitulah, kota ini telah menumpukkan kenangan pada setiap langkah kita, pada malam ada cahaya dari menara atau bebukitan

±

hujan telah menunda pertemuan dan banjir ini membuat kita makin berjarak

kini aku tak lagi bisa mencumbumu bahkan pada mimpi pun

CMYK

gambar-gambar tiap ruangan telah kaugunting menjadi mainan anak “ia begitu riang saat kuberi kapal-kapalan, seperti hendak terbang atau berlayar di lautan,” katamu sambil menyusui tapi anak dalam dekapanmu adalah gambar-gambar itu, dari ruangan, meja makan, tempat pembaringan juga hujan di minggu siang

±

“aku memang merindukan setelah tujuh tahun tanpa tangis bayi mengganggu, di matamu kutemui,” katamu sesudah itu, kau kembali menggunting kolam renang dalam akte kelahiran untuk mainan, tanpa namaku sebab di setiap liku tubuhnya mengukir wajah lelaki yang pernah singgah di lembar-lembar kertas itu : aku? 17-18 Februari 2013 Isbedy Stiawan Z.S., lahir dan besar di Tanjungkarang, Lampung. Tulisannya berupa puisi, cerpen, dan esai dipublikasikan di media massa daerah dan Jakarta, seperti Kompas, Koran Tempo, Media Indonesia, Sinar Harapan, Suara Pembaruan, Jurnal Nasional, Horison, Tabloid NOVA, Pikiran Rakyat, Lampung Post, Tribun Jabar, Kedaulatan Rakyat, Riau Pos, Padang Ekspres, dan Haluan.

CMYK

±


±

±

CMYK

CMYK

±

ILMU minggu, 2 November 2014

LAMPUNG POST

TEKNOLOGI 22

Teknologi Sederhana Menetaskan Telur Bebek Unggas seperti bebek lazim diternakkan di desa. Selain dagingnya untuk konsumsi, telurnya pun bisa menjadi objek perniagaan yang menggiurkan. Proses menetaskan telur bebek pun bisa dilakoni dengan teknologi yang cukup sederhana. Tri Sujarwo

L

ELAKI muda itu tengah membolak-balikkan telur bebek yang berada dalam sebuah kotak papan tripleks. Lampu dalam kotak itu tampak terus menyala. Tangannya begitu gesit membolak-balikkan puluhan telur yang ada di sana. Tatapan lelaki muda itu tampak semringah saat telur-telur di hadapannya mulai menunjukkan perkembangannya. Berat dari telur-telurnya seolah semakin bertambah. Sampai akhirnya setelah 25 hari, telur-telur itu menetas satu per satu. Anak-anak bebek itu mulai muncul satu per satu. Itulah mesin penetas telur yang dibuat oleh Maulana Sohibi, salah satu pelajar SMK YPT Pringsewu ini. Ia mulai mengembangkan mesin penetas telur bebek sejak dua bulan lalu. Hasilnya memuaskan. Kini ia pun terus berusaha mengembangkan lebih lanjut mesin penetas telur sederhana ini. Maulana Sohibi mengatakan bahanbahan yang diperlukan untuk pembuatan mesin penetas telur ini sangat

sederhana dan mudah didapatkan. Beberapa bahan yang diperlukan, yaitu tripleks, kayu reng, paku, kawat streamin, nampan, lampu, termometer, dan termostat. Selain itu, sebagai bahan tambahan, di antaranya kabel, papan penutup, kaca ukuran 30 x 20 cm, dan lainnya. Metode pembuatannya juga relatif sederhana, yaitu tripleks dibuat kotak. Sistem pembuatannya seperti halnya membuat boks ayam dengan empat ruas kaki meja sebagai penopangnya. Dalam setiap mesin penetas bisa dibuat 2 tingkat boks. Setiap boks dibuat seperti laci agar mudah dibuka dan ditutup. “Pembuatannya sangat sederhana, siapa saja, asal mau belajar pasti bisa membuat alat penetas telur ini,” kata dia, akhir minggu lalu. Sohibi menambahkan untuk percobaan yang pertama dilakukannya ia mencoba menetas 100 butir telur bebek. Pada hari ke 3—4, biasanya

akan dilakukan pengecekan apakah telur itu layak dilanjutkan atau tidak. Biasanya telur yang bakal menetas memiliki tanda tersendiri saat diterawang. Sistem penerawangannya bisa

menggunakan metode tradisional, telur secara satu per satu didekatkan pada lampu hingga akan kelihatan tanda bakal anakan. Telur yang bakal jadi, akan kembali dimasukkan ke mesin penetas. Setiap hari, setiap tiga jam sekali, terus harus dibolak-balik agar mendapatkan suhu yang stabil. Dalam satu

ruangan mesin penetas suhu yang diperlukan 38—39 derajat Celsius. Ini merupakan suhu yang stabil untuk menjaga telur-telur agar tetap hangat. Selain itu, pada bagian paling bawah di samping kaki kayu mesin penetas, nampan yang berisi air ditaruh di sana. Hal ini untuk menjaga kelembapan pada bagian bawah. “Intinya harus telaten dalam menetaskan telur dengan metode listrik ini,” kata dia. Maulana Sohibi, dibantu kakaknya, Kholidin dan Tabiin, bergantian membolak-balikkan telur-telur bebek itu. Pasalnya, dalam sehari paling tidak harus delapan kali membolak-balikkan telur-telur itu. Setelah 25 hari di dalam mesin penetas telur, biasanya telur-telur bebek itu menetas. Pengaturan suhu melalui alat termometer dan termostat juga harus dikontrol terus-menerus. Seperti halnya penetasan telur pada umumnya, telur-telur itu pun menetas secara langsung tanpa dibantu manusia. Suhu yang stabil sangat membantu proses penetasan telur-telur bebek ini. (M2)

trisujarwo@lampungpost.co.id foto: LAMPUNG POST/TRI SUJARWO

TRAINING

KEHUMASAN dan FOTOGRAFI HUMAS PEMKOT/PEMKAB, SATKER, BUMN, SWASTA, HOTEL, PERBANKAN, PERGURUAN TINGGI, MAHASISWA

Dibimbing langsung oleh:

Bambang Eka Wijaya (Penulis kolom Buras) dan Tim Lampung Post serta Fotografer Lampung Post 20, 21 November

2014

08.30 WIB

Materi Training : 1. Elemen Jurnalis 2. Press Release 3. Press Confrence 4. Bagaimana menghadapi Wartawan 5. Press Communication/Relationship/ Hak Jawab 6. Kode etik Jurnalistik 7. Fotografi

Investasi : Rp.2.000.000,- (sudah termasuk: snack, makan siang, modul, sertifikat dan Praktek Langsung) Pendaftaran : Sdr. Abdul Gafur 0857 8970 0044 Sdr. Delima 0857 8940 9591, 0812 1167 7717 Sdr. Vera Aglisa 0812 7216 1942 Sdr. Iyar Jarkasih 0852 6902 6246 Investasi dapat ditransfer melalui: Bank Mandiri KCP Bandar Lampung a/n. PT. Masa Kini Mandiri No. Rek. 114.00.920.000.10


±

±

CMYK

CMYK

±

PERJALANAN minggu, 2 November 2014 LAMPUNG POST

23

Sisi Lain

±

±

Sukadanaham Beragam objek wisata ditawarkan di seputaran kawasan ini, Sukadanaham. Dengan kontur bukit, lembah, dan sungai, pengunjung bisa memilih sesuka hati destinasi untuk melepaskan penat usai satu pekan bekerja. Sisi lain Sukadanaham. Tri Sujarwo

P

±

EPOHONAN nan hijau dengan keramahan penduduknya seolah menyambut para pengunjung di kawasan wisata yang terletak di ujung Bandar Lampung itu. Sungai kecil tampak membelah lembah mungil saat kita melalui jalanan beraspal itu. Sesekali kita bisa menjumpai para pedagang yang menjajakan aneka buah-buahan, seperti rambutan, durian, pepaya, dan pisang. Para pengunjung akan menikmati pemandangan yang berbeda seperti Kota Bandar Lampung pada umumnya. Itulah gambaran pemandangan wisata di seputaran Batu Putuk. Kita akan disuguhi berbagai wisata alam dan buatan. Kawasan wisata Batu Putuk yang bisa kita jelajahi, di antaranya Taman Wisata Wira Garden, Kebun Binatang Bumi Kedaton, Air Terjun Batu Putuk, Penangkaran Rusa, hingga Taman Kupu-kupu Gita Persada. Namun, ada juga batu putuk (putus) yang terletak di salah bukit di sini. Batu inilah yang menjadi cikal bakal penamaan kawasan Batu Putuk, Sukadanaham, Bandar Lampung, ini. Taman Wisata Wira Garden merupakan salah satu obejk wisata alam yang juga telah dibenahi dengan penyediaan sarana dan prasarana. Letaknya yang strategis di pinggir jalan ternyata mampu menarik wisatawan untuk singgah di sini. Para pengunjung akan disuguhi dengan pemandangan alam yang hijau dan sungai yang begitu jernih. Objek wisata yang satu ini cocok untuk outbound karena memiliki arena lapang yang begitu luas. Objek wisata lainnya, yaitu Kebun Binatang Bumi Kedaton, yang menyimpan aneka satwa yang begitu memikat mata Anda. Aneka jenis primata seperti kera ekor panjang, beruk, monyet, kera sulawesi dan lainnya juga ada. Satwa lainnya yang juga menghuni kebun binatang kebanggan masyarakat Lampung ini, yaitu buaya sumatera, kuda poni, ular sanca batik, rusa, landak dan lainnya. Aneka unggas seperti burung kakatua raja, merak, kasuari dan aneka jenis burung juga tampak lincah berkicau di sini. Menurut Faizal Afnan, salah satu pengunjung dari Yogyakarta, kebun binatang ini layak dijadikan tempat wisata bersama keluarga. Kita bisa belajar banyak hal di sini dan tentunya bisa sekaligus berwisata. “Asyik main ke kebun binatang ini,” kata dia, akhir minggu lalu. Taman Kupu-Kupu Gita Persada begitu memikat para pengunjung dengan aneka rupanya. Apalagi saat musim hujan tiba, biasanya banyak kupu-kupu tampak menghiasi taman seluas sekitar 4 ha ini. Setidaknya ada ada sekitar 25 spesies jeni kupu-kupu yang ditangkar di

sini. Namun, kini jumlahnya berkembang hingga 40-an lebih. Kita bisa belajar banyak hal di sini dengan aneka jenis kupu-kupu sumatera menjadi objek utamanya. Taman kupu-kupu ini terletak di kaki Gunung Betung, Kelurahan Tanjungmanis, Kecamatan Kemiling, Bandar Lampung. Di sini kita bisa melihat peralihan hidup kepompong hingga menjadi kupu-kupu. Ichsan Jaya Kelana, salah satu pengunjung dari Bandar Lampung, mengatakan sangat takjub dengan banyaknya kupu-kupu di sini. “Ternyata Bandar Lampung memiliki taman kupu-kupu sumatera yang begitu lengkap,” kata dia. Kawasan wisata lainnya yang masih berada di kawasan Batu Putuk, yaitu Kawasan Ekowisata Penangkaran Rusa Tahura Wan Abdul Rachman. Kawasan ini memang belum terbuka untuk umum. Namun, jika ada pengunjung yang ingin melihat langsung penangkaran rusa timor, petugas di sini akan memberikan ruang terbuka untuk melihat rusa secara langsung. Beruntung, Lampung Post bisa masuk langsung ke penangkaran rusa, bahkan memberikan makan untuk rusa-rusa nan jinak itu. Inilah beberapa objek wisata yang bisa dinikmati oleh para pengunjung yang ingin menyelami keindahan Batu Putuk. Dalam sehari kita bisa menyusuri semua objek wisata yang ada di kawasan Batu Putuk ini. (M2)

±

trisujarwo@lampungpost.co.id

foto: LAMPUNG POST/TRI SUJARWO

±

±

±

CMYK

±

CMYK

±


Fashion minggu, 2 November 2014 LAMPUNG POST

24

Tenun Rangrang Indah Dipandang

foto: Lampung Post/Ikhsan Dwi Nur Satrio

Kekayaan khazanah Nusantara memang tiada dua. Ragam busana Tanah Air makin kaya dengan tenun rangrang ala tanah Sumbawa. Makin membuat indah dipandang si empunya. Adian Saputra

L

IDYA Elviana tampak cantik siang itu. Urusan bisnis membuat dara asal Lombok, Nusa Tenggara Barat, itu menjaga benar penampilannya. Bisnis mutiara Lombok yang ia tekuni dalam tiga tahun terakhir mengharuskannya tampil anggun. Tak melulu mewah, tapi enak dipandang. Sejak beberapa bulan lalu, aktivitasnya bertambah. Tenun rangrang asli Lombok ia bawa berniaga di Tanah Lada ini. Responsnya lumayan. Pelanggan setia mutiaranya terkesan dengan tenun manual perajin di tanah kelahirannya itu. Tenun rangrang memang sedang menjadi tren dalam beberapa bulan terakhir. Supaya konsumen yakin dengan kualitas tenun asli itu, Lidya berusaha menggunakannya. Seperti siang itu, dara lulusan IAIN Raden Intan ini mengenakan tenun bermotif zigzag berwarna terang. Pada bagian tengah, warna ungu mendominasi. Dengan warna kuning emas mengapit di sisi kanan dan kiri. Tekstur tenun yang lembut membuat busana yang ia kenakan, nyaman di badan. Tidak panas dan cukup rileks untuk aktivitas. Lidya menuturkan kain tenun ini memang pas jika bermetamorfosis dalam beragam bentuk. Kaum hawa bisa mengubah kain ini menjadi blazer, dress, bahkan

Lidya Elviana dan Yustinia

Model

:

Lokasi

: Wiragarden

Galeri

: Miracle Paris (Original Lombok), Pasar Bambu Kuning lantai II, Blok E No. 55, Bandar Lampung. Korespondensi: 21896DB6

hijab. Paduan warna yang terang membuat penampilnya terlihat kinclong. Indah dipandang. Momentum menghadiri pernikahan teman bisa menjadi medium memamerkan keindahan tenun rangrang. Warna terang memang kekhasan tenun ini. Kata Lidya, pasar di Lampung juga menyambut dengan bagus. “Orang Lampung kan suka dengan warna terang. Dipadu dengan songket atau tapis juga pas kok. Ibaratnya, memadukan dua budaya. Yang penting kan asli Indonesia,” kata Lidya, Kamis (30/10), di Wiragarden. Menurut Lidya, per 2 meter tenun rangrang harganya berkisar Rp300 ribu hingga Rp375 ribu. Untuk bahan dari benang emas, harganya lebih tinggi, mencapai Rp1,3 juta. Lidya hanya membawa jika ada yang memesan. Barangkali nominalnya terlihat besar. “Harga ini sesuai kok, Kak, dengan lamanya penenun di Lombok membuatnya. Butuh tiga pekan untuk menghasilkan selembar tenun rangrang.” Lidya tak melulu menawarkan tenunan. Ia juga acap membawa tenun rangrang yang sudah berbentuk kerajinan lain. Tas misalnya. Lantaran cukup rumit dan punya nilai seni tinggi, sebuah tas dari tenun rangrang bisa dihargai hingga di atas Rp1 juta. Meski tergolong tinggi, Lidya tetap pede. “Mereka yang menghargai seni, suka kok dengan tas

tenun rangrang ini. Selain bisa menjadi aksesori saat hangout atau pesta, kan bisa dikoleksi. Siapa tahu diburu kolektor. Harganya bisa makin mahal,” kata dia. Selain motif zigzag, motif bianglala juga diburu penyuka tenun rangrang. Selain itu, untuk mereka yang suka dengan rangrang versi print, Lidya juga menyediakan. Harganya memang cukup terjangkau. Seperti yang dikenakan sahabat Lidya, Yustinia. Otin, sapaan akrab Yustinia, acap memilih rangrang versi print. Otin acap melilitkan saja kain itu pada busana yang ia kenakan. Memadukannya dengan jins, kesan cantik dan kasual juga muncul. Satin dan katun rangrang yang dikenakan Otin tampak berkilau dan berkibar pelan disapu lembayung. Walaupun begitu, Lidya tetap menitikberatkan pada tenun rangrang. “Kalau kita berniaga tenun rangrang, itu sama saja merawat budaya masyarakat asli Indonesia. Kita menghargai kreativitas mereka. Selain itu, mutu tenun tentu di atas versi cetak,” ujar perempuan kelahiran Sumbawa, 16 September 1989, ini. Lidya dan Otin masih asyik bersenda gurau saat kami tinggalkan. Lambaian tenun rangrang yang mereka kenakan makin berkibar dimainkan sang bayu. Tenun rangrang makin indah dipandang. (S4)

adiansaputra@lampungpost.co.id


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.