Sirkulasi: (0721) 788999 Layanan Umum: (0721) 783693 Iklan: (0721) 774111 SMS: 0815 4098 5000 Redaksi (0721) 773888 SMS: 0812 7200 999
T E R U J I T E PERC AYA
@lampostonline, @buraslampost
www.lampost.co
Minggu, 30 november 2014 facebook.com/lampungpost
Nyali Golkar Diuji P
ELAKSANAAN Munas IX Partai Golkar di Bali diwarnai perpecahan internal. Saat ini nyali partai beringin itu sedang diuji, mampu atau tidak mempertahankan keutuhan. “Golkar saat ini sedang diuji apakah mereka mampu mene mukan formula untuk membenahi diri atau tidak. Munas bisa menjadi ajang islah atau bisa juga menjadi ajang perpecahan dan melahirkan partai baru,” kata pengamat politik Universitas Lampung, Dedy Hermawan, saat dihubungi, Sabtu (29/11). Menurutnya, jika Partai Golkar bisa mengambil hal positif dari perpecahan ini, mereka akan mengoreksi manajemen partai. Akan tetapi, kalau tidak mengoreksi diri, Golkar akan semakin terpuruk. Kepala Pusat Kajian Kebijakan Publik Unila itu menambahkan jika Golkar pusat terbelah, Golkar di daerah juga akan terbelah. Perpecahan di tubuh Partai Golkar dinilai akibat manajemen yang buruk dan krisis figur. Perpecahan yang terjadi saat ini merupakan tantangan bagi Golkar untuk mengubah diri. Ia melihat sulit menyatukan perpecahan yang sudah terjadi di internal Golkar. Dua figur sentral Partai Golkar saat ini, Jusuf Kalla dan Akbar Tandjung, dinilai sudah masuk pada blok masingmasing sehingga mereka belum tentu menghasilkan konsensus yang membuat mereka bersatu. Lampung Kirim Utusan Secara terpisah, Kepala Laboratorium Politik Lokal FISIP Unila Syafarudin mengatakan perpecahan di tubuh Golkar juga karena faktor eksternal, terutama setelah pilpres. Keikutsertaan Golkar dalam Koalisi Merah Putih (KMP) menjadi salah satu penyebab perpecahan tersebut. Menurut dia, tidak hanya di
No. 13329
i TAHUN XL
Terbit Sejak 1974
Rp3.000
Bantuan Pengungsi Anaktuha Mengalir SEBANYAK 356 pengungsi asal Kampung Tanjungharapan, Kecamatan Anaktuha, Lampung Tengah, yang menjadi korban bentrok antardusun mulai mendapat bantuan dari pemerintah kabupaten setempat, Sabtu (29/11). Bantuan untuk pengungsi yang disalurkan melalui Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Lamteng dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tersebut dipusatkan di Kampungbaru, Kecamatan Padangratu. Bantuan yang sudah diberikan terdiri dari tenda berukuran 6 meter x 12 meter, beras 3,7 ton, dan mi instan 105 dus. Selain itu, Dinas Sosial Provinsi Lampung juga mengirimkan bantuan selimut dan dua truk aneka kebutuhan pokok. BPBD juga telah mendirikan tenda khusus untuk dapur umum bagi para pengungsi. Bantuan dari berbagai pihak di luar Lampung Tengah pun mulai digalang. Salah satunya di Bandar Lampung yang dilakukan Komisi Informasi (KI) Provinsi Lampung. Ketua KI Provinsi Lampung Juniardi, semalam, mengatakan KI membuka posko bantuan di kantor KI, Jalan Basuki Rahmat, Telukbetung Utara, Bandar Lampung. “Posko ini menerima sumbangan masyarakat yang ingin memberikan bantuan berupa makanan maupun pakaian layak pakai untuk disalurkan bagi pengungsi Dusun II Kampung Tanjungharapan,” kata Juniardi. Berdasarkan pendataan Pemkab Lamteng akibat bentrok yang terjadi Kamis (27/11) lalu, sebanyak 103 rumah rusak. Terdiri dari 31 rumah di Dusun I dan 71 rumah di Dusun II. Selain itu, dua unit traktor tangan, lima sepeda motor, dan satu mobil juga ikut terbakar. (WAH/R5)
Sergio Aguero � AP/TIM GOODE
Munas pada 30 November—3 Desember 2014 bisa menjadi ajang islah atau melahirkan partai baru. Tri Sujarwo
24 Hal.
Lima Laga Terakhir Southampton 25 Nov 2014 Liga Primer Aston Villa 1–1 Southampton 8 Nov 2014 Liga Primer Southampton 2–0 Leicester 1 Nov 2014 Liga Primer Hull City 0–1 Southampton 30 Okt 2014 Piala Liga Stoke City 2–3 Southampton 25 Okt 2014 Liga Primer Southampton 1–0 Stoke city
tubuh Golkar, kasus serupa di tubuh KMP juga telah terjadi di PPP. “Sebagai partai tua, Golkar harus mampu
Lima Laga Terakhir Man. City
menyelesaikan konflik internal ini,” kata staf pengajar FISIP Unila itu. Sementara itu, Partai Golkar Lampung mengirimkan 70 peserta untuk mengikuti Munas di Bali pada 30 November—3 Desember 2014. Mereka adalah 30 pengurus DPD II se-Lampung yang terdiri dari ketua dan sekretaris, tujuh peserta dari DPD I Golkar Provinsi, dan sisanya adalah peserta peninjau. “Yang berangkat dari Lampung ada 70 orang. Kami bulat memberikan suara kepada Aburizal Bakrie,” kata Sekretaris DPD I Golkar Lampung Ismet Roni. Penolakan dari Presidium Penyelamat Partai Golkar tidak mampu menggagal kan rencana Munas. Meskipun tidak ada islah, Munas tersebut tetap jalan dan diikuti dua calon ketua umum. “Kami tidak ada urusannya dengan islah yang mengganggu jadwal Munas. Karena jadwal Munas bukan keputusan pribadi, baik Agung Laksono maupun Ical. Tapi keputusan Rapimnas yang diputusan secara bulat oleh 34 ketua DPD I seluruh Indonesia dan 10 organisasi yang mendiri kan dan didirikan,” kata Se kretaris Fraksi Golkar Bambang Soesatyo, kemarin. Menurut dia, ada atau tidak ada islah, kandidat yang siap bertarung di Bali adalah Aburizal Bakrie dan Airlangga Hartarto. (MI/U2)
trisujarwo@lampungpost.co.id
26 Nov 2014 Liga Champions Man.City 3–2 Bayern Muenchen 22 Nov 2014 Liga Primer Man.City 2–1 Swansea 9 Nov 2014 Liga Primer QPR 2–2 Man.City 6 Nov 2014 Liga Champions Man.City 1–2 CSKA Moskwa 2 Nov 2014 Liga Primer Man.City 1–0 Man. United
Jose Fonte � AP/JON SUPER
Ronald Koeman
Manuel Pellegrini
23-Forster, 21–Bertrand, 6-Fonte, 2–Clyne, 17–Alderweireld, 4-Schneiderlin, 11–Tadic, 10–Mane, 12-Wanyama, 7-Long, 19–Pelle
Siaran Langsung
Bein Sport 3, Minggu (30/11) Pukul 20.30 WIB
Southampton (4-2-3-1)
1-Hart, 4–Kompany, 20–Mangala, 22–Clichy, 3–Sagna, 42-Tore, 25-Fernandinho, 8–Nasri, 18–Lampard, 15–Navas, 16–Aguero
16 10
12
15
2
6
18
21
3
22
23
8 42
25
4
11
17
Rokok Elektronik dan Kanker
Man. City (4-2-3-1)
19 7
oas is
20
4
1
City Pertaruhkan Posisi Tiga Besar HARGA diri Manchester City sebagai salah satu tim besar Liga Primer dipertaruhkan ketika melawat ke Stadion St. Mary untuk menghadapi Southampton, malam nanti. Misi utama mereka ialah membidik poin penuh agar bisa menggeser The Saints dari posisi runner-up sementara. Kini, keduanya hanya selisih dua angka dengan The Citizens tertinggal di peringkat tiga. Namun, peluang untuk memenangi laga lebih besar berada di pundak Manchester Biru mengingat dua kemenangan
dramatis beruntun di Liga Primer dan Liga Champions. Sedangkan Soton baru tersandung 1-1 di kaki tim papan bawah Aston Villa. Southampton merupakan tim yang paling mengejutkan di liga sejauh ini dengan menembus dua besar, meski dengan selisih enam angka dari penguasa sementara Chelsea. Di St. Mary, pasukan Ronald Koeman ini juga impresif dengan mengemas 16 poin dari maksimal 18 alias tidak pernah kalah. Mereka juga hanya kebobolan satu
kali dalam enam laga kandang sejauh ini. Nathaniel Clyne, Fraser Forster, Jose Fonte, dan Ryan Bertrand memberi kontribusi terbesar karena selalu turun penuh di partai-partai itu. Meskipun demikian, mereka belum pernah menghadapi striker setajam Sergio Aguero. Striker Argentina ini telah menjaring 17 gol dalam 18 laga bagi City di semua kompetisi musim ini, tiga bola di antaranya bersarang di gawang Bayern Muenchen, tengah pekan lalu. (MI/O2)
PENELITIAN baru di Jepang mengklaim bahwa rokok elektronik (e-cigarettes) bisa menyebabkan risiko kanker bahan kimia 10 kali lebih banyak dibandingkan dengan rokok tradisional atau konn INT vensional. Menurut Business Insider, tim peneliti menemukan karsinogen (zat yang menyebabkan penyakit kanker) seperti formaldehida (metanal atau formalin) dan acetaldehyde dalam uap yang dihasilkan oleh e-cigarettes. Penelitian itu dilakukan Kementerian Kesehatan Jepang. Salah satu peneliti, Naoki Kunugita, yang dikutip IB Times, mengatakan bahwa mereka menemukan jumlah bahan kimia penyebab kanker 10 kali lebih tinggi di salah satu merek rokok elektronik yang diuji. Kunugita menambahkan penelitian mereka telah mendorong pemerintah Jepang untuk membuat aturan terhadap penjualan rokok elektronik di Negeri Sakura itu. (MI/R5)
Jaksa Agung Kangen Nyeruit... Hlm. 10
Ketika Kesejahteraan ‘Guru Umar Bakri’ di Lampung Dikebiri LAMPU sepeda motor itu membelah jalan gelap ruas jalan raya Padangcermin—Punduhpidada. Sesekali berjalan pelan dan menghindari jalan-jalan yang berlubang. Di waktu lain, suara dari knalpot sepeda motor seperti terengah-engah dipaksa melintas di jalan menanjak. Hari yang masih dini, sekitar pukul 05.00, Syamsuri (35) sudah berada di jalan menuju Punduhpidada untuk pergi mengajar di salah satu sekolah lanjutan atas. Guru honorer ini harus tiba sebelum pukul 06.00 untuk mengawasi siswanya yang akan piket. Rutinitas ini sudah dijalaninya sejak lima tahun yang lalu. Meski dengan penghasilan yang amat kecil, ia ikhlas menjalani nya. Untuk menutup kebutuhannya yang tak bisa dicukupi dari honornya, ia menyambi menjadi guru les. “Jangan dijadikan beban, semua pekerjaan itu harus ikhlas dijalani,” ujarnya, Kamis (27/11).
Ia yakin, keikhlasan adalah kunci segalanya. Jika dilakukan dengan ikhlas, segala pekerjaan akan menemui keberkahannya. Syamsuri sadar benar dengan sebuah titah Ilahi, “Barangsiapa bersyukur, akan ditambah nikmatnya. Tetapi barangsiapa kufur, siksa Tuhan sungguhlah pedih.” Ia tak pernah menjadikan kesejahteraan sebagai alasan dirinya bermalas-malasan. Menjadi guru honorer dengan upah yang rendah adalah konsekuensi yang harus ia jalani meski tak sebanding dengan pengabdian yang ia berikan. Pada Hari Guru, Selasa (25/11) lalu, Syamsuri hanya tersenyum tipis. Ia tak terlalu menanggapinya. Permintaannya sama seperti tenaga guru honorer yang, menurutnya, masih terlalu kecil kesejahteraannya, sementara beban mereka sama besar seperti guru yang sudah berstatus PNS. “Saya enggak mungkin nuntut kesejahteraan
n LAMPUNG POST/HERWANSYAH
SEKOLAH PINGGIRAN. Tidak hanya mutu pendidikan di daerah pinggiran yang memprihatinkan, bangunan sekolahan pun luput dari perhatian. Seperti sekolah dasar di Lampung Selatan, kondisinya kurang layak sebagaimana sekolah pada umumnya. Foto diambil beberapa waktu lalu. yang layak, sementara saya masih tenaga honorer. Tapi setidaknya, ada sedikit perhatian buat kami yang hanya tenaga honorer ini,” kata dia. Di tengah dengung guru
sebagai kunci kemajuan pendidikan sebuah bangsa, cerita tingkat kesejahteraan yang masih amat kecil memang tergolong miris. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pen-
didikan Universitas Lampung (FKIP Unila) Bujang Rahman menyebut guru tak ubahnya tanaman, dan pemerintah belum memupuk dan merawat tanaman itu dengan baik.
“Karena itu, jangan selalu menyalahkan guru jika kita bicara tentang mutu pendidikan,” kata dia. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Lampung Heri Suliyanto, beberapa waktu lalu, justru menyoroti produktivitas dan distribusi guru yang belum merata sehingga berpengaruh terhadap kualitas pendidikan itu, apalagi untuk daerah-daerah terpencil. Pada akhirnya, peran guru-guru honorer menjadi dominan sementara hingga kini ke sejahteraan mereka masih jauh dari minim. Dengan diberlakukannya UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, Dinas Pendidikan Provinsi memiliki kewenangan terkait regulasi distribusi para guru yang akan difokuskan pada daerah-dae rah terpencil agar kualitas pendidikan bisa merata dan tak lagi timpang. Namun, terkait dengan
m a s i h m i n i m nya j u m l a h guru, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi sudah berkoordinasi dengan Menteri Dikdasmen untuk memberikan pengecualian rekrutmen pada tenaga medis dan pendidik sehingga penerimaan PNS di kedua sektor itu tidak dimoratorium sepenuhnya. Meski demikian, Ketua Federasi Guru Independen Indonesia (FGII) Gino Vanollie menilai guru tak seharusnya mengeluh. Guru seharusnya mampu menciptakan terobosan-terobosan dalam pembelajaran tanpa rasa takut, termasuk soal kesejahteraan. Lamat-lamat lisan Syamsuri bersenandung “mars wajib“ para guru, Umar Bakri. “Umar Bakri, Umar Bakri, pegawai negeri…. Tapi mengapa gaji guru Umar Bakri seperti dikebiri.” (SWA/*7/M2)
FOKUS... Hlm. 14