:: LAMPUNG POST :: Minggu, 7 Desember 2014

Page 1

Sirkulasi: (0721) 788999 Layanan Umum: (0721) 783693 Iklan: (0721) 774111 SMS: 0815 4098 5000 Redaksi (0721) 773888 SMS: 0812 7200 999

@lampostonline, @buraslampost

www.lampost.co

Indra

T E R U J I T E PERC AYA

Barcelona (4-3-3)

Selamatkan

Golkar

13-Bravo, 22-Alves, 3-Pique, 14-Mascherano, 18-Alba, 6-Xavi, 5-Busquets, 8-Iniesta, 9-Suarez, 10-Messi, 11-Neymar

W

AKIL Ketua DPD I Golkar Lampung Indra Karyadi secara spontanitas menghadiri Musyawarah Nasional IX Partai Golkar versi Agung Laksono di Jakarta, tadi malam. Kehadirannya untuk menyelamatkan partai beringin dari perpecahan internal pasca-Munas Bali. “Dari Lampung saya sendiri yang hadir. Ini spontanitas karena ingin membenahi Golkar,” kata Indra Karyadi, saat dihubungi, Sabtu (6/12) malam. Dalam pembicaraan telepon, mantan Ketua DPD II Golkar Bandar Lampung itu terdengar sayup-sayup suara persiapan sidang pleno munas. Indra menegaskan masih aktif sebagai pengurus Golkar Lampung dan tidak takut dipecat sebagai anggota partai karena hadir dalam munas di Jakarta. “Saya empat periode di DPRD mewakili Golkar dan memiliki pemahaman doktrin kekaryaan. Tidak ada lagi semangat kekaryaan dalam Munas Bali,” kata dia. Secara terpisah, Ketua DPD I Golkar Lampung M. Alzier Dianis Thabranie menyebut munas versi kubu Agung Laksono ilegal. “Munas di Jakarta itu ilegal dan tidak perlu ditanggapi,” kata Alzier, kemarin. Alzier juga akan bersikap tegas terhadap jajaran DPD I dan DPD II Partai Golkar Lampung yang menghadiri munas tandingan. “Kalau ada yang menghadiri munas, besok (7/12) langsung saya pecat,” kata dia. Ketua penyelenggara munas, Yorrys Raweyai, mengatakan meski yang hadir tidak semua ketua dan sekretaris DPD tingkat I dan tingkat II serta ormas pendiri dan organisasi sayap Partai Golkar, AD/ART menyebutkan bahwa keputusan

diambil melalui mekanisme kolektif kolegial. “Bahwa peserta munas adalah unsur-unsur DPP, DPD I, DPD II, ormas mendirikan, didirikan atau sayap. Semua bawa SK sebagai pengurus harian,” kata Yorrys saat membuka Munas IX Partai Golkar di Hotel Grand Mercure, Ancol, Jakarta, Sabtu (6/12) malam. Dia mengatakan hampir seluruh peserta munas yang dilaksanakan 6—8 Desember di Jakarta juga hadir di Munas Bali dan dilakukan berbeda, tanpa intimidasi dan rekayasa untuk memenangkan salah satu calon ketua umum. Munas ini diikuti tiga bakal calon ketua umum, antara lain Agung Laksono, Priyo Budi Santoso, dan Agus Gumiwang Kartasasmita. “Siapa pun yang menjadi ketua adalah yang benar-benar mau mengabdi kepada partai, bangsa, dan negara. Prinsip kami, apa pun yang terjadi Golkar harus menjadi yang terbaik,” ujarnya. Status Quo Anggota Presidium Penyelamat Partai Golkar, Priyo Budi Santoso, mengatakan saat ini Golkar berada dalam status quo. Artinya, baik kubu Aburizal Bakrie maupun Agung Laksono, tidak berwenang menentukan keputusan partai. “Termasuk menggeser dan memecat DPD I dan II,” kata Priyo, usai pembukaan munas. Status quo tersebut akan berlangsung sampai Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia memutuskan satu kepengurus­ an Golkar yang sah. “Dengan begitu posisi DPP dalam status quo, baik yang Munas Bali maupun yang dilakukan di sini,” kata Priyo. (CR11/MI/U2)

trisujarwo@lampungpost.co.id

facebook.com/lampungpost

DEMI meraih hasil positif, kubu Espanyol mencoba memanfaatkan kelemahan yang dimiliki Barcelona. Espanyol menyadari tak banyak

4 Des 2014 Copa del Rey Huesca 0-4 Barcelona 1 Des 2014 La Liga Valencia 0-1 Barcelona 26 Nov 2014 Liga Champions APOEL 0-4 Barcelona 23 Nov 2014 La Liga Barcelona 5-1 Sevilla 8 Nov 2014 La Liga Almeria 1-2 Barcelona

Pelatih:

Luis Enrique

Siaran langsung RCTI Minggu (7/12) pukul 23.30 WIB

Espanyol (4-4-2) 12-Casilla, 23-Arbilla, 19-Colotto, 30-Bailly, 18-Fuentes, 14-Canas, 4-Sanchez, 6-Sevilla, 17-Lucas, 9-Garcia, 20-Caicedo

Lima Laga Terakhir Espanyol 3 Des 2014 Copa del Rey Alaves 0-2 Espanyol 30 Nov 2014 La Liga Espanyol 2-1 Levante 22 Nov 2014 La Liga Ath. Bilbao 3-1 Espanyol 9 Nov 2014 Copa del Rey Espanyol 1-1 Villareal 3 Nov 2014 La Liga Elche 2-1 Espanyol n AFP/PEDRO UGARTE

LIONEL MESSI

Pelatih:

24 Hal.

Ngeri, kalau hujan turun dua jam enggak berhenti-berhenti bisa banjir setinggi lutut,” kata Rahmat. Sejak musim hujan tiba pula, rumah di bantaran sungai itu juga harus dipenuhi dengan sampah limbah rumah tangga dari arah hulu sungai. “Ya sudah seperti ini, selain ngejagain banjir, tiap hari harus ngebersihin sampah,” katanya mengeluh. Anfan Yunada, salah satu aktivis lingkungan dari Cikal, menyebut rusaknya daerah resapan air sampai ketiadaan green area di Kota Bandar Lampung menjadikan ibu kota ini harus siap diterpa musibah banjir saat musim hujan. Terlebih lagi, perilaku buruk masyarakat yang membuang sampah seenaknya dan mendiri­kan bangunan di bantaran sungai yang membuat badan sungai menjadi sempit. Hal ini membuat masalah menjadi kompleks.

i TAHUN XL

Rp3.000

Javier Aguirre

kelemahan Barca, tetapi mereka tak mau menyerah sebelum bertanding di Camp Nou. Espanyol akan dijamu Barcelona dalam lanjutan La Liga, Minggu (7/12). Ini adalah derby Catalan jilid kedua musim ini setelah sebelumnya Barca mengalahkan Espanyol lewat adu penalti di ajang Supercopa Catalunya, Oktober silam. Barcelona di atas kertas memang terlalu superior dibanding Espanyol, klub sekota yang performanya labil. Espanyol diprediksi memiliki peluang kecil menghadapi Barca, bahkan untuk sekadar menahan imbang rival sekotanya itu. Espanyol musim ini terdampar di posisi 18 dengan 15 poin. Penampilan buruk itu membuat Mauricio Pochettino dipecat dan kini Javier Aguirre menduduki jabatan pelatih. Sementara itu, Barca justru berbeda 180 derajat. Los Cules dengan nyaman memimpin klasemen lewat selisih sembilan angka dari Atletico Madrid di posisi kedua dan 16 angka dari Real Madrid. Tapi, segala statistik itu dan juga kondisi tim terkini tak membuat bek Espanyol, Joan Capdevilla, menganggap Espanyol akan jadi bulan-bulanan Barca. Sebab, mereka optimistis bisa memberikan kekalahan pertama untuk tim asuhan Tito Vilanova. “Kami sadar bahwa mereka adalah tim yang hebat. Pasti ada alasannya mengapa mereka kini ada di puncak klasemen,” ujar Capdevilla. Dalam 25 pertemuan terakhir di La Liga, Periquitos cuma menang dua kali, seri enam kali, dan kalah 17 kali. Namun, Espanyol yakin bisa memberikan kejutan kepada Barca asalkan bisa mengeksploitasi kelemahan rivalnya itu. “Bisa menang di Camp Nou dan itu adalah derby akan menjadi salah satu hal paling indah yang bisa terjadi. Itu akan sangat menyenangkan,” kata kiper Espanyol, Kiko Casilla. Menurut Casilla, semua tim memiliki kelemahan. Kelemahan Barca diakui Casilla sedikit, tetapi ia tetap yakin Barca tetap memiliki kelemahan dan mereka harus bisa memanfaatkan kelemahan tersebut untuk bisa menang. (MTVN/O2)

oas is

Chico Jericho Aktor Terbaik FFI 2014 MALAM anugerah Piala Citra Festival Film Indonesia (FFI) 2014 yang digelar di Palembang Sport Convention Center, Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (6/12), memunculkan nama baru yang belum pernah meraih Piala Citra. Seperti Pemeran Utama Pria Terbaik yang diraih Chico Jericho lewat film Cahaya dari Timur: Beta Maluku. Chico menyingkirkan nomine lainnya yang telah memiliki nama, seperti Vino G. Bastian (3 Nafas Likas), Ario Bayu (Soekarno), dan Herjunot Ali (Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk), serta Abimana Aryasatya (Haji

Backpacker). Chico menyampaikan keterkejutannya saat disebut sebagai pemenang. “Maju terus perfilman Indonesia, sebuah kehormatan untuk berbicara memegang piala ini, yang tidak pernah terbayang untuk memegangnya,” kata Chico sambil mengangkat Piala Citra. Kejutan juga datang dari ka­ tegori Pemeran Utama Wanita Terbaik FFI 2014. Aktris senior Dewi Irawan yang selalu langganan menjadi nomine Piala Citra berhasil mengalahkan empat nomine lainnya lewat film Tabula Rasa.

Selain menjadikan Chico sebagai Pemenang Utama Pria Terbaik, Cahaya dari Timur: Beta Maluku juga meraih Piala Citra untuk kategori Film Terbaik Bioskop. Acara penganugerahan Piala Citra semalam juga dihadiri Presiden RI Joko Widodo. Kehadiran Jokowi di tengah pembacaan pemenang beberapa kategori dalam FFI 2014 membuat suasana menjadi riuh. Apalagi, pemandu acara Indy Barends dan Steny Agustaf meminta penonton untuk berdiri menyambut kedatangan Jokowi dan Ibu Negara Iriana. (*7/R5)

Kromosom Y dan Rokok KEHILANGAN kromosom Y dalam sel-sel darah kaum pria berisiko menimbulkan penyakit kanker. Sebab, kerja sel dalam darah yang bertugas melawan kanker bisa terhambat tanpa kromosom Y. Hasil studi baru yang dipublikasikan dalam jurnal Science, Kamis (4/12), menunjukkan pria perokok lebih sering kehilangan kromosom Y dalam sel darah dibandingkan bukan perokok. Penulis hasil studi Lars Forsberg dari Department of Immunology, Genetics and Pathology di Uppsala University, Swedia, meneliti 6.000 pria yang mengikuti tiga studi epidemiologi berbeda di Swedia. Para pria itu ditanyai tentang faktor-faktor, seperti olahraga, tekanan darah, penggunaan alkohol, dan kebiasaan merokok, serta memberikan sampel darah yang memungkinkan para peneliti memeriksa banyaknya kromosom Y dalam darah. Hasilnya, pria perokok antara 2,4 dan 4,3 kali lebih berisiko kehilangan kromosom Y dibandingkan mereka yang tidak merokok. (ANT/R5)

Prihatin dengan Film Horor Esek-esek...Hlm. 9

Warga Way Awi Khawatir Banjir Datang Lagi MATA Rahmat (53), warga Kaliawi, itu menatap nanar ke arah aliran Way Awi yang terus meluap sejak pukul 15.00, Kamis (4/12). Istrinya, Muawanah, terus menunggu di depan pintu rumahnya yang hanya berjarak tak lebih dari 5 meter dari sisi samping rumahnya yang terbuat dari kayu. Karung-karung berisi pasir yang ditumpuk setinggi hampir setengah meter di sebelah rumahnya sudah mulai tergenang. Beberapa tetangganya pun seolah tetap awas menunggu luapan air. Mereka tak peduli hujan deras yang sudah mengguyur mereka sejak pukul 15.00 hingga menjelang petang. Sejak musim hujan datang, warga yang dilintasi Way Awi memang terus didera kecemasan luar biasa. Mere­ ka terpaksa harus awas dan waspada. “Sekarang kalau malam sudah tidak bisa tidur.

No. 13337

Terbit Sejak 1974

Espanyol Cari Kelemahan Barca

Lima Laga Terakhir Barcelona

Saat ini Golkar dalam status quo. Baik kubu Aburizal Bakrie maupun Agung Laksono tidak berwenang menentukan keputusan partai. Tri Sujarwo

Minggu, 7 Desember 2014

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

SIAGA BENCANA. Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandar Lampung memeriksa beberapa peralatan untuk digunakan bila terjadi bencana, di kantor setempat, beberapa waktu lalu. “Bukit-bukit yang seharusnya menjadi daerah tangkapan air, sudah digunduli dan rata dengan tanah. Pemerintah tak bersikap tegas, termasuk tak mampu memenuhi kebutuhan

ruang terbuka hijau.” Sekarang, lanjutnya, tak ada upaya lain mencegah banjir yang terus-menerus berulang dengan melakukan penghijauan di sepanjang badan

sungai, penertiban bangunan liar di badan sungai, termasuk pula menyediakan ruang terbuka hijau dan menggugah masyarakat untuk membuat lubang-lubang biopori. “Jika

tidak, kita hanya akan menyim­ pan bom waktu,” ujarnya. Di sisi lain, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung mengimbau masyarakat di sekitar titik rawan banjir untuk sigap terhadap kemungkinan bencana yang bisa saja terjadi memasuki musim hujan di akhir tahun ini maupun awal tahun 2015. “Awal 2015 potensi curah hujan cukup tinggi di wilayah Bandar Lampung dan berpotensi banjir,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Bandar Lampung Wisnu. Sejumlah titik rawan banjir di Bandar Lampung terdapat di daerah Penengahan, Ki Maja (Way Halim), Kaliawi (Tanjungkarang Pusat), Palapa, Kartini, dan Way Lunik adalah daerah yang kerap kali dilanda banjir pada saat musim hujan. Di sisi lain, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Provinsi Lampung

mengimbau masyarakat dan Pemerintah Kota Bandar Lampung agar memperhatikan sejumlah drainase di daerah rawan banjir. Perilaku masyarakat untuk tidak membuang sampah di selokan maupun di kali (sungai) sejatinya sudah harus menjadi kebiasaan. Sebab, sampah masih menjadi andil penyumbang banjir karena menyumbat drainase maupun sungai. Sebelum banjir, warga pun bisa melakukan kerja bakti di sekitar lingkungan, mulai dari membersihkan saluran air maupun menanam tanaman. Jangan lupa untuk melaksanakan program 3M (menguras, menutup dan menimbun) yang pada umunya tidak hanya mencegah penyakit demam berdarah dengue (DBD), tapi juga untuk mencegah terjadinya banjir atau genangan air. (Swa/*7/M2)

FOKUS... Hlm. 14


BANDAR

MINGGU, 7 desember 2014 LAMPUNG POST

LAMPUNG

Bachtiar Basri (Wakil Gubernur Lampung) “Kalau memang pembangunan dermaga seperti Marina ini dapat mewujudkan percepatan dan meningkatkan kunjungan wisatawan tentu akan dilaksanakan.”

2

Pemprov Kaji Ulang UMK 2015 PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Lampung akan mengkaji ulang usulan upah minimum kota (UMK) Bandar Lampung 2015 sebesar Rp1,8 juta per bulan. Kebijakan itu dilakukan untuk menyesuaikan nilai UMK dengan penaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri mengatakan nilai UMK Bandar Lampung pada 2015 diharapkan dapat sesuai dengan kebutuhan masyarakat. “Masih akan dikaji kembali. Harga BBM kan naik , jadi akan kami lihat kembali berapa pasnya sehingga ketika diputuskan bisa diterima semua pihak,” kata Bachtiar, saat ditemui usai Musyawarah Nasional (Munas) IV Ikatan Alumni Universitas Islam Indonesia (Ika UII) di Hotel Novotel, Sabtu (6/12). Meskipun demikian, Bachtiar belum bisa memastikan waktu penetapan UMK. “Belum tahu kapan diputuskan. Kami juga akan melihat dulu kemauan teman-teman (Apindo dan Dewan Pengupah­ an, red),” ujarnya. Ketua Apindo Lampung Yusuf Kohar sebelumnya me­ ngatakan UMK Bandar Lampung sebesar Rp1,8 juta sangat besar. Apalagi angka tersebut telah mengalami kenaikan 28 persen dari UMK 2014 sebesar Rp1.422.500. “Kami enggak tahu nanti, apakah para peng­ usaha di Kota Bandar Lampung ini akan menyanggupi besaran UMK ini. Karena usulan UMK Rp1,8 juta itu besar sekali kenaikannya,” kata Yusuf. Ia berharap Dewan Pengupah­ an bisa realistis terkait besaran UMK dengan menyesuaikan kondisi perusahaan yang ada di Bandar Lampung. “Maka masih kami lakukan pembahasan. Karena kan menyangkut hidup orang banyak. Jadi kami butuh pertimbangan secara komprehensif,” ujar dia. (*11/K3)

b ur a s

Subsidi Listrik 1.300 Va Dicabut!

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

KUMUH. Suasana di Jalan R.A. Kartini, Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung, Sabtu (6/12), terlihat kumuh. Hal itu lantaran sampah dan tanah bekas pembenahan drainase di jalan protokol tersebut tidak dibersihkan.

Lampung Membutuhkan Dermaga Wisata Lokasi dermaga di kawasan pesisir atau sekitar Bukit Kunyit sangat strategis karena posisinya berada di tengah kawasan Teluk Lampung. Iyar Jarkasih

P

OTENSI wisata bahari di Teluk Lampung bisa berkembang dan menjadi salah satu destinasi unggulan nasional dan mancanegara jika dapat diimbangi dengan keberadaan fasilitas yang representatif, seperti dermaga. Anggota Badan Promosi dan Pariwisata Daerah (BPPD) Lampung, M. Irwan Nasution, mengatakan keberadaan dermaga khusus wisata sangat penting untuk mendukung akses para wisatawan berkunjung ke kawasan Teluk Lampung. “Selama ini para wisatawan terkendala akses menuju Teluk Lampung. Sebab itu, kita butuh dermaga wisata sebagai tempat berlabuhnya kapal-kapal untuk mengangkut wisatawan,” kata Irwan, melalui telepon, Sabtu (6/12).

Kejati Tunda Periksa Mantan Sekkab Tuba KEJAKSAAN Tinggi (Kejati) Lampung terpaksa menunda pemeriksaan terhadap mantan Sekretaris Kabupaten Tulangbawang (Tuba) Darwis Fauzi. Penundaan tersebut lantaran kondisi kesehatan Darwis yang masih dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta. “Kami masih menunggu konfirmasi kondisi kesehatannya, kalau sudah membaik kami segera memanggilnya,” kata Yadi Rachmat Sunaryadi, kepala Seksi Penkum Kejati Lampung, melalui telepon, Jumat (5/12). Yadi menjelaskan Darwis sebelumnya telah dipanggil pada Selasa (25/11) atau bersamaan dengan mantan Bupati Tuba Abdurahman Sarbini (Mance). Keduanya dipanggil sebagai saksi perkara dugaan korupsi dana kredit usaha rakyat (KUR) pada pembangunan perumahan di Tuba senilai Rp2,3 miliar. “Kalau Mance sudah dipe­ riksa. Sedangkan Darwis terpaksa tertunda karena sedang sakit. Itu dibuktikan adanya surat keterangan dari RS Cipto Mangunkusumo,” ujarnya. Hingga saat ini, kata Yadi, pihaknya belum bisa mengagendakan pemanggilan kedua kepada Darwis karena masih menunggu kabar terkait kondisi kesehatannya. Penyidik pidana khusus Kejati Lampung sebelumnya telah memeriksa Mance secara tertutup sekitar 2 jam. Pemeriksaan terhadap Mance untuk melengkapi

berkas perkara empat tersangka yang sudah hampir rampung. Mance dinilai mengetahui soal penyerahan hibah lahan Pemkab Tuba kepada PT Dwi Mitra Lampung untuk pembangunan perumahan PNS. Meskipun demikian, kata Yadi, saat pemeriksaan Mance mengaku tidak mengetahui soal penyerahan lahan tersebut. “Dia mengatakan yang mengetahui proses penyerahan hibah lahan itu mantan Sekretaris Kabupaten Tulangbawang Darwis Fauzi,” ujar Yadi. Menurut Yadi, penyidik masih akan mendalami keterangan Mance. “Tidak menuntup kemungkinan, Mance akan kami panggil kembali jika diperlukan.” Kasi Penuntutan Pidus Kejati Lampung Azrizal menjelaskan berdasarkan keterang­ an saksi ahli dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Pusat, pihak perbankan, yakni BTN Lampung, dinilai tidak menjalan­ kan prinsip kehati-hatian. Menurut Afrizal, siapa pun yang terlibat dalam proses pencairan dana KUR tersebut harus bertanggung jawab. Sebelumnya, Kejati menahan empat tersangka, yakni Nana Murtanto dan Casebintoro (keduanya selaku analis officer bank), Harsani Merawi (Komisaris PT Dwi Mitra Lampung dan Komisaris PT Dwi Mitra Lampung), dan Pendi Hasanudin (Direktur PT Dwi Mitra Lampung). (BOY/K3)

Irwan menjelaskan pemba­ ngunan dermaga wisata bisa berada di pusat kota sehingga dapat dengan mudah dijangkau para wisatawan. Di dermaga tersebut nantinya bisa dilengkapi dengan fasilitas parkir, ruang tunggu, hingga sentra kuliner atau suvenir khas Lampung.

E

stimasi biayanya sekitar Rp1 miliar untuk dermaga, sedangkan luasnya kurang lebih 1 hektare.

“Letaknya yang paling strategis itu di pusat kota karena dekat dengan hotel dan akses jalan yang bagus. Mungkin bisa di sekitar Bukit Kunyit,” ujarnya. Menurut Irwan, lokasi dermaga di kawasan pesisir atau sekitar Bukit Kunyit sangat strategis karena posisinya ber­

ada di tengah kawasan Teluk Lampung. Ia mencontohkan jika ke arah selatan sangat dekat dengan Pelabuhan Panjang, Pasir Putih, hingga Gunung Krakatau. Sedangkan ke arah barat bisa menuju Pulau Lahu, Tangkil, Tegal, Kelagian, Pahawang, hingga Teluk Kiluan. Mengenai konsepnya, Irwan menyarankan bisa menyerupai seperti dermaga Marina, Ancol. Di dermaga tersebut bisa ditempatkan perahu tradisional, motor boat, hingga kapal pesiar. Ia menilai untuk pembangunan dermaga wisata tidak membutuhkan biaya yang besar maupun lahan yang luas. “Estimasi biayanya sekitar Rp1 miliar untuk dermaga, sedangkan luasnya kurang lebih 1 hektare,” kata Komisaris Utama Lembah Hijau itu. Sudah Diusulkan Irwan mengaku sudah meng­ usulkan pembangunan dermaga wisata tersebut kepada Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri, pada saat rapat koordinasi penyelenggaraan kepariwisataan dengan sejum-

lah kepala dinas. “Sudah kami usulkan. Ini salah satu upaya agar wisata Teluk Lampung bisa berkembang dan mampu menarik wisatawan domestik hingga mancanegara.” Sementara itu, Bachtiar Basri mengatakan pihaknya akan me­ nindaklanjuti usulan pembangunan dermaga wisata tersebut. “Kalau memang pembangunan dermaga seperti Marina ini dapat mewujudkan percepatan dan meningkatkan kunjungan wisatawan tentu akan dilaksanakan. Tapi perlu adanya peng­ ukuran atau penelitian terlebih dahulu,” kata Bachtiar, usai rapat koordinasi di Pantai Sari Ringgung, Pesawaran, Kamis (4/12). Mantan Bupati Tulangbawang Barat itu meminta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Lampung untuk segera membentuk tim guna mencari solusi terbaik dalam meningkatkan wisata di Lampung. “Sangat disayangkan jika potensi wisata bahari di Lampung tidak bisa tergarap optimal,” ujarnya. (R5)

iyar@lampungpost.co.id

BERLAKU 1 Selain itu, de­ ngan berlakunya Januari 2015, tarif listrik se­suai subsidi listrik harga keekonopelanggan rum i a n nya , p e mah tangga layanan kepada 1.300 volt ampelanggan juga pera (va) ke harus seban­ding. atas dicabut. Prinsip pelangTa r i f b a r u gan adalah raja ditetapkan harus bisa disesuai harga H. Bambang Eka Wijaya wujudkan oleh keekonomian PLN, tidak lagi dan setiap bulan disesuaikan pada kurs seperti selama ini, pelangrupiah, harga BBM, dan gan adalah korban yang tak bisa berbuat apa pun inflasi. (SCTV, 4/12) Dirjen Ketenagalistrikan atas pelayanan buruk PLN. Kementerian ESDM Jarman Saat listrik tiba-tiba mati, menyatakan pencabutan misalnya, nomor telepon subsidi itu berdasar Per­ darurat PLN justru tak bisa aturan Menteri ESDM No. dihubungi—nada sibuk 31/2014 untuk mendorong terus, layaknya telepon subsidi listrik yang lebih yang digantung! tepat sasaran. Tepatnya, dengan berD a l a m p e l a k s a n a a n lakunya tarif harga keekotarif nonsubsidi ini, perlu nomian, PLN harus secatatan tentang pelanggan rius merevolusi mental 1.300 va yang dipasang jajarannya! Tak boleh lagi tidak sesuai kemampuan terjadi, pelanggan me pelanggan. Tapi, karena nanggung beban penuh, aturan untuk pemasang­ p e l aya n a n P L N t e t a p an baru yang ditetapkan ogah-ogahan! PLN—setidaknya itu kata Untuk pelayanan petugas lapangan. Akibat- d e n g a n p a s o k a n d aya nya, banyak pelanggan t e r j a m i n , p e n g a d a a n yang kemampuan nyata tambahan daya dengan ekonominya rendah ru- pembangkit baru harus mahnya dipasang listrik digesa. Lebih-lebih pada 1.300 va. proyek pembangkit yang Kalau pencabutan sub- terlalu lama selesai, se­ sidi bertujuan mendo ­ p e r t i P LT U S e b a l a n g , rong subsidi tepat sasa- Lampung Selatan. De ­ ran, koreksi pelanggan ngan cara apa pun, PLN yang semestinya menda- harus mengatasi kendapat subsidi itu juga harus lanya sehingga pembangdilakukan. Hal itu logis. kit baru itu beroperasi Sebab, tarif adjustment mencukupi kebutuhan p e l a n g g a n n o n su b s i d i daya di Lampung! P r e s i d e n Jo kow i su yang harganya berubah setiap bulan saja bisa dah meninjau dan tahu dijalankan, ketepatan pe­ masalah PLTU Sebalang. nerima subsidi listrik juga Pejabat setinggi apa lagi harus bisa dilakukan. Ad- diperlukan untuk menjustment daftar penerima dorong agar kemacetan manfaat terkait subsidi proyek PLTU bisa diatasi? itu, juga dilakukan secara PLN jangan sia-siakan duterjadwal pada penerima kungan Presiden itu, juga bantuan perlindungan untuk perbaikan pelayansosial. an pelanggan! ***

Add on: facebook.com/buraslampost

Follow on: @buraslampost


DAERAH MINGGU, 7 deseMBER 2014 LAMPUNG POST

Marwan Jafar (Menteri Desa, PDT, dan Transmigrasi) Peningkatan SDM juga sangat perlu, minimal paling rendah semua penduduk di Pesawaran berpendidikan minimal SMP. Apabila penduduknya sudah pintar, desanya pun menjadi desa pintar.

3 selinta s Kejari Menggala Helat Penyuluhan Hukum KEPALA kampung beserta jajarannya dan ratusan warga di Kecamatan Banjaragung, Tulangbawang, Rabu (3/12), menda­ pat penyuluhan hukum tentang pelanggaran korupsi, kolusi, dan nepotisme dari Kejaksaan Negeri Menggala. Penyuluhan berlangsung di Balai Kampung Tunggalwarga, Kecamatan Banjaragung. Hadir sebagai narasumber tim ke­ jaksaan, yakni Andi Muliawan (Kasi Intel), Ricca Yulinawati (Kasi Datun), Andi Pramono (Jaksa Fungsional), dan Camat Banjaragung Kadarsyah. Kadarsyah berharap kepala kam­ pung dan aparat kampung bisa mengubah perilaku menjadi lebih baik dan tidak melanggar hukum. Dalam pemaparannya, Adi Muliawan menjelaskan korupsi tidak hanya merugikan keuangan negara, tetapi juga bentuk pelanggaran terhadap hak-hak sosial ekonomi masyarakat secara luas. Korupsi digolongkan sebagai kejahatan luar biasa (extraordinary crime). (UNA/D2)

n LAMPUNG POST/USDIMAN GENTY

GOTONG ROYONG. Warga Desa Tanjungagung, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan, bergotong royong meningkatkan mutu saluran air di desa setempat, Sabtu (6/12).

Kijang Vs Fuso, 3 Tewas TIGA orang meninggal dan satu orang kritis akibat mo­ bil jenis Kijang yang mereka tumpangi mengalami kecela­ kaan maut di ruas jalan lintas barat (Jalinbar), Pekon Fajara­ gung, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu, Sabtu (6/12), pukul 09.00. Mobil jenis Toyota Kijang Grand Extra bernomor polisi BE-2782-AP yang melaju dari arah Pringsewu ke Talangpa­ dang rusak parah setelah bertabrakan dengan truk jenis Mitsubishi Fuso bernomor polisi BE-9364-CK dari arah berlawanan. Sopir Kijang, Afuan (48), warga Negeriagung RT 1 RW 8, Kecamatan Talangpadang, Tanggamus, dan penumpang yang duduk di sebelahnya, Mamat Sur ya (54), warga Negeriagung, Talangpadang, tewas di lokasi kejadian. Se­ mentara Eli Darmawan (22), warga Gunungsari 2, Keca­ matan Ulubelu, Tanggamus, yang sempat dilarikan ke RS Wisma Rini, Pringsewu, tewas karena mengalami luka parah di kepala akibat benturan. Sedang korban kritis yang diketahui bernama Suheri (50), warga Gunungsari 2, Kecamatan Ulubelu, Tangga­ mus, merupakan paman dari korban Eli Darmawan. Suheri kini mendapat perawatan di RS Wisma Rini karena mengalami luka di kepala akibat benturan dan patah tulang saat kecela­ kaan terjadi. (CK8/D2)

Pelanggar Lalin Sidang di Lokasi Razia

Warga Candipuro Tewas Ditembak Begal Di pintu air itu jalan memang menikung tajam, sangat strategis jika mau membegal karena sepeda motor yang melintas pasti pelan. Perdhana Wibysono

K

AWANAN begal ber­ senjata api kembali be­ raksi dan menembak warga di Lampung Selatan. Korbannya, Awaludin (21), warga Dusun Umbukjeruk, Kecamatan Candipuro, Lam­ pung Selatan, tewas setelah tertembak peluru kawanan begal, Sabtu (6/12), sekitar pukul 01.30, di dekat pintu air desa setempat. Informasi yang dihimpun Lampung Post, Awaludin ber­ sama rekannya, Bintaro (21), warga setempat, berangkat menggunakan sepeda motor Honda Supra X 125 BE-3830DF ke Dusun Apaan, Desa Be­

limbingsari, Jabung, Lampung Timur, untuk menghadiri ac­ ara pernikahan, Jumat (5/12), pukul 21.00.

D

i pintu air itu jalan memang menikung tajam, sangat strategis jika mau membegal karena sepeda motor yang melintas pasti pelan. Usai menghadiri pernika­ han, mereka tidak langsung pulang karena menyaksikan hiburan organ tunggal yang disuguhkan tuan rumah. Seki­ tar pukul 01.00, mereka pu­

lang ke rumah yang berjarak sekitar 6 km melewati areal persawahan. Tepat di pintu air irigasi atau 1 km dari kediamannya, mereka dihadang bongkaran batu. Pada saat memperlambat laju sepeda motor, muncul tiga orang memerintahkan berhenti. Bintaro menuturkan saat korban mengurangi kece ­ patan, tiba-tiba muncul tiga orang menggunakan masker di wajah menyuruh mereka berhenti. Tetapi korban jus­ tru mempercepat laju sepeda motornya. “Di pintu air itu jalan me­ mang menikung tajam, sangat strategis jika mau membegal karena sepeda motor yang melintas pasti pelan,” kata Bintaro. Ia lalu mendengar suara tembakan dari jarak sekitar 300 meter dari lokasi kawanan begal, kemudian sepeda mo­ tor terjatuh. Korban terkena

tembakan di bawah ketiak sebelah kiri sehingga tidak kuat mengendarai sepeda motor. “ Te r d e n g a r s u a r a t e m ­ bakan, tapi saya tidak tahu jika mengenai korban. Saya tahu setelah kami terjatuh,” ujarnya yang hanya men­ galami luka lecet akibat terjatuh. Awaludin sempat berkata, jika terkena tembakan, ia me­ nyuruh agar Bintaro berlari dan tidak usah menghirau­ kan korban yang bersimbah darah. Ia pun berlari sambil me­nelepon kakaknya untuk meminta bantuan. “Saya berlari, sementara k awa n a n b e g a l m e n g a m ­ bil sepeda motor korban. Lalu saya telepon kakak di rumah meminta bantuan, selang 15 menit kemudian rombongan kakak saya da­ tang,” katanya. (*4/D2)

PELANGGAR lalu lintas di wilayah hukum Tanggamus harus mengikuti sidang di tempat. Sidang tilang dilakukan Kejaksaan Negeri dan Pengadilan Negeri Tanggamus bagi pengendara kendaraan roda dua maupun roda empat yang terjaring razia Satlantas Polres Tanggamus. Para pelanggar rata-rata tidak melengkapi surat-surat ken­ daraan, seperti SIM dan STNK. Mereka terjaring razia Operasi Zebra Krakatau 2014 yang digelar Satlantas Polres Tanggamus di Jalinbar Pekon Ganjaran, Pagelaran, Kamis (4/12). Setelah diberikan tilang (bukti pelanggaran), para pelang­ gar mengikuti sidang di tempat. Hal ini dinilai lebih efektif agar tidak menimbulkan kesan tidak baik kepada kepolisian. Dalam menggelar Operasi Zebra Krakatau, Satlantas tidak pandang bulu. “Semua pelanggar akan ditilang di tempat. Karena semua unsur untuk pelaksanaan tilang seperti hakim dan jaksa sudah ditempatkan di lokasi operasi,” kata Kasat Lantas Polres Tanggamus AKP Jafril di lokasi razia. Ia mengatakan operasi bertujuan meminimalkan pelang­ garan dalam berlalu lintas dalam hal kelengkapan surat-surat kendaraan. (CK8/D2)

Hari Ke-1 Tes CPNSD, 31 Peserta Tak Hadir SEBANYAK 31 peserta tidak hadir pada tes kompetisi dasar (TKD) bagi peserta tes penerimaan CPNSD 2014 Kabupaten Lampung Selatan yang digelar di kantor Bandiklat, Kelurahan Way Urang, Kalianda, Jumat (5/12). Kepala Bidang Pengadaan dan Mutasi Pegawai Badan Kepe­ gawaian Pendidikan dan Latihan (BKPL) Lamsel M. Sefri Mas­ dian mengatakan pada hari pertama tes CPNSD 2014 Lamsel diikuti 500 peserta, yang dilaksanakan selama lima sesi. “Kami tidak mengetahui secara jelas apa alasan mereka tidak hadir. Oleh karena itu, bagi peserta yang tidak hadir dinyatakan gagal atau gugur dalam tes CPNSD ini,” kata dia, saat dihubungi via telepon, kemarin. Menurutnya, setiap sesi seharusnya diikuti 100 peserta. Na­ mun, pada sesi pertama yang tidak hadir sebanyak 7 peserta, sesi kedua 9 peserta, sesi ketiga 4 peserta, sesi keempat 9 pe­ serta, dan sesi kelima 2 peserta. “Jadi, peserta yang mengikuti tes CPNSD ini sebanyak 469 peserta. Untuk ketidakhadiran peserta tidak berpengaruh dengan jalannya tes. Sebab, peserta itu sendiri yang akan langsung mengerjakan soal sesuai jadwal yang telah ditentukan,” kata dia. (*2/*3/D2)

perdhana@lampungpost.co.id

Pesawaran Bukan Lagi Daerah Tertinggal MENTERI Desa, Pemba­ ngunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Ja’far melakukan kunjungan kerja ke Desa Sriwedari, Kecamatan Tegineneng, Pesawaran, Jumat (10/12). Marwan mengatakan kun­

jungannya ini merupakan salah satu tugas yang diberikan Presi­ den Jokowi, tetapi tidak hanya di Pesawaran, tetapi juga ke seluruh Indonesia. “Memang dulunya Kabupaten Pesawaran merupakan daerah tertinggal, tetapi kini sudah terentaskan

dan tidak menjadi daerah ter­ tinggal lagi,” kata dia. Menteri menilai kinerja Bupati Pesawaran Aries Sandi cukup baik dalam upayanya meningkatkan daerah yang dipimpinnya. “Dalam kurun waktu 7 tahun, Kabupaten Pesawaran mampu keluar dari daerah tertinggal. Tentu kami akan support programprogram Bupati Pesawaran,” kata Marwan didampingi Bu­ pati Pesawaran Aries Sandi Darma Putra. Dia menjelaskan setelah Pe­ sawaran lepas dari daerah ter­ tinggal, dapat dikatakan seba­ gai kabupaten yang siap maju. Oleh karena itu, salah satu

upaya yang harus didorong, Pemkab setempat harus lebih kreatif lagi dalam membuat program dan event yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Kegiatan yang mengangkat kearifan lokal di Pesawaran serta yang lebih memberdayakan masyarakat di Pesawaran. Marwan berdialog dengan warga desa setempat. Pada kes­ empatan itu, ia menyerahkan bantuan untuk pemba­ngunan infrastruktur sekaligus ban­ tuan alat-alat kesehatan ke­ pada Pemerintah Kabupaten Pesawaran. Bantuan yang di­ serahkan kurang lebih Rp10,1 miliar. (CK8/D2)

n LAMPUNG POST/GUNTUR TARUNA

KUNJUNGI PASAR MULYOASRI. Ketua DPRD Tulangbawang Barat Busroni (kiri depan) mengunjungi Pasar Mulyoasri, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kamis (4/12), untuk melihat kondisi pasar yang memprihatinkan.


minggu, 7 DESemBER 2014

PARIWARA

LAMPUNG POST

v

4

Pariwara

AHLI GIGI RAMA DENTAL. pasang gigi palsu, pasang kawat gigi jl. Antasari dpn bioskop sinar bdl hub: 08127945122

AQIQAH Layanan aqiqah, sedia kambing, masak & nasi kotak hrg terjangkau, siap jemput hub: 081273681665 free penyembelihan & ongkir

ac TUNAS MUDA TEKNIK. Servic AC, cuci AC, bongkar pasang & jual AC baru & second dll. Hub. 0823.73761021, 0856.58874071. Agen AC RESMI PABRIK LANGSUNG. TERMURAH !!! Jika lebih mahal diganti selisihnya. Panasonic, LG, Sharp. Terima cuci, repair (Agen resmi) TIMMY ELECTRINDO Tlp 242222, 7444470.

AIRLINES TIKET-2 Tiket murah Garuda, Sriwijaya, Merpati, Lion, Air Asia, Sky Aviation tiket diantar hub.GEMA TNT (0721) 486100, 7467967 SMS booking 081274777959

BENGKEL LAS Bengkel las listrik desyam jaya.mngerjkn, besi tempa, stenlis, minimalis, balkonknstruksi baja, pagar, tralis, baja ringan, dll. hub.bpk didik,07217381117, 081369990046

BURGER BURGER MAX RESTO, slain burger, fried chiken, pizza menyajikn: menu mkn siang aneka mskn seafood, aym penyet/bkr, brmcm nasi goreng, aneka capcay dll, mnrma psnan nasi kotak dg hrg fantastik, JL.ZA.Pagar alam no.87 kedaton

bibit tanaman BIBIT PALA Jual Bibit Pala, cengkeh, karet & jeruk cogun Kel.Tani Marga Jaya, Gedong tataan, pesawaran HP: 08127246259, 089683164532

BIBIT SINGKONG Jual Bibit Singkong Gajah Potensi hasil 100 ton/Ha, telepon 0812.7913.2723 (tidak melayani sms)

BUMI PERKEMAHAN Lembah Durian Farm, perkemahan nuansa hutan, mata air, sungai, kebun durian, pendopo, smpg tmn

kupu-kupu Ds.Tj.gedong kedawung kemiling 089674277514

BUS WISATA Sewa buswisata, keselamatan penumpang tujuan kami, driver pengalaman,seat 33 yang baru 2014. www.busdarmaduta.com. Call me 0815.4019.822

ELEKTRONIK HANDPHONE BE ONE CELL. Kartini Lt Dasar Blok E No.16 T.Karang. jual beli HP baru/second * acesories segala merk, paket perdana internet murah + service software + hardware, telp. 0819.2991.9933

FOTO COPY LAMPUNG FC, jilid hard cover/soft cover, spiral kawat, Jl. Wr. Monginsidi 23 B T.Karang, Bandar Lampung telp. 0721-256053, 08127272602, email :lampung_fotocopy@yahoo.co.id

HIPNOTIS Pelatihan hipnotis guna menangkal kejahatan hipnotis jlnan menguasai keilmuan hipnotis dibimbing lgsg oleh pakar hipnotis lmpg & chikung dewa hipnotis hub:0811.79.95.699, 0857.68686.27777

HOT WHEELS Tersedia di Mall Bumi Kedaton Lt II sebelah kasir Chandra & tersedia di GIANT Antasari depan Fun City hrg mulai dr 15 rb Gratis mainan. Pin BB 2AE71C97 Telp.0857.8925.7775

INDEKOST Rumah kost bmbu kuning JI.Imam Bonjol no.1 Ex.Hotel Cilamaya, smpng danamon/Bri plus. Note: TV, AC, KPS ANGN,KMR BRSH,KMR mndi ddlm.100rb/hari & 1jt/bln.hub07217442215, 0812.722.5479, parkir luas Kost baru Jl. Gajah Mada Gg. Elang samping KPU, km dalam, parkir luas, AC, TV. Hub. 0812.7994.5472, 07217464.149.

INDOVISION INDOVISION, TRANSVISION, ORANGE, TV bea pasang 150 rb. Hub. 0853.7877.2004

INFAQ SADAKAH Sampaikan zakat, infaq, sedekah, wakaf, CSR & dana kemanusiaan anda @ PKPU Lampung, Jl. Z.A. Pagar Alam No.4 Rajabasa 0721-8013400 Muamalat 357.000.1899.

INFORMASI SAHAM Dapatkan informasi tentang saham, obligasi, sukuk, reksadana di BEI Lampung Jl. Jend. Sudirman no.5 D Enggal tanjung karang pusat

KAMBING AQIQAH Jual kambing/domba aqiqah harga mulai 1 jt/ekor JL. Raya Natar belakang mall milenium hub: 085279978497

KATERING BAROKAH BUNDA Catring mknan blnan,mgg.an,special event,pkt prnikahn aqiqah,dll.hrg trjangkau, lynan prima. HALALAN THOYIBA,082375907893 pin 7CBD6BDA

kehilangan STNK BE 6871 DQ, Noka. MH34D72038J068483, Nosin. 4D7-1068446, an. Made Wardane.

KESEHATAN ICHIBAN REFLEXOLOGI menyediakan: berbagai mcm massage dg berbagai aroma therapi, paket lulur, paket treatment, refleksi, masker & ear candle dg suasana family, rileks & service yg trbaik dr km hub:07219361513 Jl. Pattimura Center Blok B/5 T.Betung Nes-V Brsih, kset, oto vagina-pet, gtal’, keputihn, bau tk solap, gnguan haid, nilom,kista, cgh kanker servikc/kanker pyudara, rwt rahim selepas bersalin bhn alami. Hub.07219971777 Pin 274F2352

BIO SPRAY GOLD Mengatasi masalah kulit (jerawat, kering/kusam, flek hitam, kulit berminyak, mengatasi alergi, keputihan, kulit keriput, aman bagi ibu hamil/ anak-2 sudah ada ijin BPOM. Hub. 0822.3341.6676/0857.8177.7909

Layanan Iklan PIJAT TRADISIONAL Nisa Massage urat, terapi, perawatan, pengobatan, bisa dipanggil. Hub. 0821.8182.3301. Pijat urut Yopy. Hub: 0822.8129.1117 Jl. Sultan Haji Perumahan Kota Sepang Permai Blok D No.6. 0857 6663 1117

kerajinan lampung Toko Sanggar Tapis Ruwa Jurai, trm pesanan & menjual: bermacam Tapis Lampung, songket Palembang/Padang, bhn tenun ikat inuh, souvenir & acsesories Lampung & prlkpan pengantin Lampung. Psr Bambu Kuning Jl. Imam Bonjol 34 T.Karang. Hb. 0721-252.791 Toko Tapis Sam Bordir. Menjual aneka ragam tapis Lampung, souvenir & acsesories Lampung, songket Palembang-Cina, sulam usus, batik tenun Lampung, beragam bordir grosir & eceran. Psr Bambu Kuning Jl. Imam Bonjol No.24 T.Karang. hub. 0853.7965.4111

Toko SAI Bumi Ruwa Jurai, Jl .Wolter Monginsidi No.44 E T.Karang, menjual & menerima pesanan tenun ikat inuh lampung, batik lampung, sulam tapis Lampung, sulam usus, aksesoris, souvenir, hiasan dinding, kaligrafi, bordir khas dll. Hub.0813.79662512, 0822.80561177

KOLAM RENANG CV. Lampung Pool, spesial mengerjakan kolam renang & waterboom, menjual pompa & filter khusus kolam renang hub: 081369144878 PIN BB 28A4FEA2

KURSUS-KURSUS KURSUS MENJAHIT Ilmu di tgn uang dtg seumur hidup, lbh 25 cab, JULIANA JAYA top kursus mnjahit & mode dftr skrg byr 50 % JL.Teuku Umar gg. Kiwi no.5 tlp 0721701677

KURSUS TEHNISI HP Nvu ponsel service & kursus hp Jln. ZA Pagar Alam No.2 Gdg meneng, bk kls mahir psti bs smua merk hp, grnsi uang kembali Hub.0896.7496.2976

MADU Sedia madu hitam putih, kayo kaki, md hutan, acemax, propolis, biyang gold, g.zaitun dll semua asli 100% garansi. Antar alamat dalam kota telp.0812.7968.3309

PROPERTI ARSITEKTUR 3M Arsitek, design, bgnan, gdg & taman, interior, rmh/kantor, 3D, rab, hub: 0813.7813.3869 Bangun di Jogja. 2,3 JT/M, buku garansi resmi, perawatan & garansi kwalitas spek. Track Record Bangunan. www.emkaarchitect.com hub. 0274.543242 Nia 0878.6011.1293. Architect, Gambar Desain Bangunan, Gbr 3 dimensi, utk segala proyek Hub : 081916144249 / 081999363933

BAHAN BANGUNAN Menyediakan genteng mantili, bata bolong Pringsewu, Pasir Gunung Sugih, split, batu belah, produk berkualitas serta bergaransi. Hub. 0813.6935.6598, 0813.7361.6598

GENTENG KERAMIK Jual genteng keramik berkualitas : merk Abadi, KIA, M CLASS, CISANGKAN, Bata Keraton dll. Hub. Toko Abadi 0812.7959.249.

PERUMAHAN Cari perumahan tanpa DP, hanya biaya proses bank. Hubungi: NITA 0853.7966.3025.

RumaH dijual Jual rumah baru, 3 KT & 3 KM, di Perum Servitia Jl. Hj. Said II, Tj Karang Timur minat Hub : 082280658887 Dijual rmh uk + 700 m2, LB + 400 m2, SHM, ada paviliun, strategis, nyaman, Jl. Raja Ratu Untung Suropati Bdl. Hub. 0813.18877820 Dijual rumah Villa Citra 2 Blok M1 No.15, ur 6 x 18, 1,5 Lantai, SHM, 3KT, 2KM, Listrik 900 W, air pam. Hub. 0811.790018. Dijual rumah Villa Citra 2 Blok M1 No.12, ukr 8 x 18, SHM, dapur, Listrik 1300 W, air pam, tlp, 3AC, 3KT, 2 KM. Hub. 0812.72091888. Dijual cpt rumah 44/120, SHM, 2KT, 1KM, dapur, Listrik 1300, air pam, Kampus Hijau Resden B-24 blkng UNIL Lampung Baru. Hub. 0812.19309628 setelaj Pk. 16.00

Dijual rumah 7 x 13, 4KT, 2KM, keramik, LT 1200, SHM, harga 780 Jt bisa nego, Jl. St Badarudin dekan SMP 7 Gedong air. Hub. 0852.6755.9371 Dijual cepat rumah Jl.Turi 1 RT 05/ RW 05 LK 3 Tanjung seneng kedaton B. Lampung LT 292/LB 130 SHM/IMB, 5 KT hrg 350 jt/nego hub: 085282743471, 085883740714,0218609420 Dijual cepat (BU) rumah/tanah LB/ LT 21/224 m2, SHM, Jl.Pulau Panggung I No/.176 Perumnas Way Halim Tj Seneng. Hub.0812.1351.159/0813.7 974.4722 (sore hari) Tnp Perantara Rumah dijual Jl. Pramuka Rajabasa Bdl (BAP-ESTATE) belakang SMPN2, SHM, LT 197 m2, harga 290 jt nego. Hub. 0852.7951.9000.

DIKONTRAKAN/dijual Dikontrakan perumahan Palem Asri Way Kandis 1,2,3, kedamaian, natar, kemiling, kalianda, metro hub: kantor kami Jl. Patimura Gg. Gunung Agung nmr 1 kupang kota TBU (0721)486313, Warsito 085269002976

KAMAR DIKONTRAKAN Dikontrakan 2 kamar, kamar mandi di dalam (diatas ada lobi), di bawah ruang tamu, RM, dapur. Hub. 0821.7983.8070

RUKO DIJUAL Dijual 2 bh ruko gandeng @3 lntai full luas bgnan 300 m2, luas tnh ± 670 m2, Pringsewu, kondisi sangat bgs hub: 081210212846, 08161356746 Dijual segera 2 bh ruko, SHM, cck utk kantor, resto, strategis, Jl. Gajah Mada Bdl. Hub. 0813.1887.7820. Dijual ruko Bumi Asri, 3 Lnti. LT/LB 119/164, SHM, di Jl. Ridwan Rais . hub. telp.0721-3548407 Ruko 3 Lntai uk 13,5 m, strategis, 700 Jt, HGB, Ng. Jl.Pemuda No.94 BDL. Hub.021-3153779,081386422544

TANAH DICARi

Rumah dijual BKP Blok R. 180 Lokasi dekat SMPN 28 hub: 081279414948

Dicari lahan tanah untuk tanamsingkong sistem bagi hasil. Hub: 0812.79132723 No SMS

TANAH DIJUAL SEGERA

Dijual tanah luas 120.000 M2 (12 ha) SHM, Lok. Strategis Dpn Polres Lampung Timur , Samping SPBU Jl. Raya Lintas Sumatera Hub.

Luas 8.000 m2, 250.000/mtr lokasi dua jalur/ITERA , SKT. Hub.

0852.7377.5000

081218546142, 0857 10013400

MESIN-mesin CV. Mitra Abadi. Jual sewa perbaikan suku cadang & tinta photo copy. Hub. 0812.7909898, 0721-7505050

Privat Bintang Education semua pljrn TK, SD, SMP, SMA, umum, mengaji, guru dtg kermh, profesional & sbr, siap u/ 5 org gratis 1 org hemat & berkualitas hub:0721-3667558, 081369277269

Suka Jaya Makmur jual mesin foto copy all Canon, rekondisi Singapura, hrg 14 ,5 Jt bonus banner toner gransi service 6 bln. Hub. Jl. P.Damar No.201 Ruko dpn Indomaret Tj Seneng tlp,.0721-2805754, 0823.7269.0599

Privat Profesi. guru ke rumah semua pelajaran: TK, SD, SMP, SMA, mengaji, sempoa. Hub: 0721-7503131, 0856.5895.7909, 0813.6915.2541 profesional, sabar, siap UN

mesin FOTO COPY

MESIN PENGERING LAUNDRY Menjual pengering laundry second merk maytag 10 kg & setrikaan uap merk boiler, kondisi bagus hub: 0878.9951.0106

MUSIK dan peralatan ADI Musik: jl/tkr tmb: i5(4) i4(5) i3(5,5) Pa50(7) Pa80 Pa500, PSR900, KN1400, 2400,2600,X50,CORA,Blazer,Beta 3, PV16ch,8ch,CS800,AD3600,Behr.20 ch, a/esis,DOD, AXL. Ph.268983, 081369139529

OPTIK OPTIK INTERNATIONAL Jl. Teuku Umar No. 7C Kedaton. Melayani periksa mata gratis dgn komputer & ditangani oleh optician yang profesional, juga tersdeia soflens & alat bantu dengar+acsesories.

PARANORMAL KIDAMANG. PENGASIHAN (dpt membantu rmh tangga mau bubar bersatu kembali), yang blm dpt jodoh segera dpt jodoh, agar disayang pacar, kerja (ingin dpt naik jabatan dijamin berhasil), pengobatan (dpt menyembuhkan penyakit stroke,lumpuh, cuci darah,jantung & kanker). PENGLARIS (daganagn selalu banyak pembeli, omzet penjualan meningkat,jual kendaraan pasti lancar. Praktek Perum Wana Asri Blok A II No.18 Beringin Raya Kemiling hub.0813.6619.6155 an.Djunaidi Aziz. Rek. BRI. 579801011788532. Bisa Jarak Jauh, Rahasia dipegang Penuh

PENDIDIKAN PRIVAT Rising Education smua pljrn TK,SD,SMP,SMA,UMUM,MNGAJI.Guru dtng ke rmh. Profesional & integritas, siap UN. trma js trnslate Arab & Inggris. Hub. 085664690632/082375907893

PENGINAPAN PONDOK PALAPA, HARGA MULAI DARI 95.000/hari, DI PUSAT KOTA, FAS : AC, TV, KM PRIBADI, BREAKFAST, PARKIR LUAS, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

PUPUK Jual pupuk organik (dq +M.O) u/ tanaman dsb, 10 kg hanya 25rb, fas. Antar gratis dlm kota BERDIKARI SMART HP.0821.8067.6299, 0815.4179.269

RUMAH MAKAN Pondok Lotus. Terima pesanan: nasi bakar bandeng mercon, nasi ulam betawi dengan cita rasa yg berbeda Jl. Mayor Salim Batubara 75/79 B.Lampung (sebelah Kantor Kelurahan Kupang Teba). Hub .Pondok Lotus 0812.794.6669

RUPA - RUPA RACUN API CV. Cahaya Abadi. Menjual berbagai apar+pengisian ulang Jl. Yos Sudarso 138 C(dpn Budi Wahana Motor). Hb. 07217520099, 081278001238

SEDOT WC MOBIL SEDOT WC & ATASI WC MAMPET LUAR DAN DLM KOTA 24 JAM, BSA KURAS SUMUR GARANSI TLP.0821.117 1.0000/0821.8080.3233.

SALON Salon & SPA ternama butuh segera kapster wnta max 30 th, pnglmn min 1 th, kerja dalam team, kirim lamaran ke JL. Gatot Subroto No.34 pahoman bdl 35213 telp.0721-241393

(

0721-783.593, 783.679 Ext.1065

n BANCAR 0856.5875.7775 n WENI 0896.0537.4633

SERVICE PANGGIL SERVICE ELEKTRONIK DARMIN ELEKTRONIK trm srvce pnggl TV, LCD, LED, DVD, spkr active, angin, msn cuci dll hub: 082184364724

SERVIS KOMPOR GAS INDOGAS, SERVICE KOMPOR GAS, POMPA AIR, MSN CUCI, KULKAS, DISPENSER DLL BRGARANSI HUB: HP.082184972555, 081541528444

SOFtWARE Software Jembatan Timbang (weigbridge sofware system online/cloud. Terima tailor made sofware, handal, mudah, murah, garansi & layanan purna jual. Hub. 0812.62806412 CV GRACE SOFTWARE

SOUVENIR YUZA SOUVENIR menyediakan berbagai macam souvenir yg berkualitas & unik juga pakaian pengantin, hantaran, dekorasi mahar. Simpur Center Mall Lt 1 Blok H No.001, HP.0812.7243.433.

SUMUR BOR BorPlus pembuatan sumur bor, jetpump & submersible, murah plus garansi. DEDI ST 0812.7922.964, 7E63AB36.

TOKO EMAS Toko Emas Christie, Mall Chadra Super Store T.Karang, jual-beli perhiasan emas bermacam kadar dgn model & rupa terbaru dgn hrg menarik hub: 0721.256.819

LOWONGAN Dibthkn P/W u/ bag.sales counter, sales executive, kolekter & survey, max 35 th, SMA/sederajat, lmrn diantar lgsg ke PT. Columbindo Perdana (Columbia) Jl. Teuku Umar No.11 kedaton (dpn makam pahlawan) hub: 085766622099 Dibthkn supir tangki, syarat : Sim B2, KTP, KK, SKCK, min 40 th, srt lamaran ke PT. TAP Jl. Yos Sudarso 88 Blok 6-7 T. Betung Bdl Dibutuhkan Karyawan Toko Laki-laki min. SMP diutamakan bisa nyopir. Hub. 0821.7913.2723 Dbthkn sgr 12 llsn SMU/Sdrajat untk di ddik & djdkn guru TK/ Pa u d. H u b. M I T R A P E R S A DA 085768322244/082378571751 Dbthkn P/W min 20 th, SMA/sdrjt u/ bagian administrasi & marketing lmrn diantar lsg ke PT. Best Motor Dealer Honda JL. P.Senopati (smpg Pom bensin jatimulyo) lamsel hub: 08217624597 Dbthkn Sopir SIM B1 umum mx 35 th, pddkn SMP, MTC pria mx 25 th pddkn SMK, Trainer pria pddkn D3/jur MI. Lmrn lgkp dtg lgs ke JL.Tembesu No.8 Campang Raya bdl

Jual tanah SHM, luas 950 M2 & 1340 M2 di Jl. Tirtayasa & Sukarame 1, dkt kampus Itera Hub : 082280658887 Dijual tnh Ls + 1000 m2, 70 m dari Jl. Antasari Bandar Lampung cck utk rmh, gudang, penginapan dll. Hub. 0813.1887.7820 Dijual tnh luas: 4429 m2, SHM, dkt SPN Kemiling 580 m2, 301 m2, Kel. Tanjung Senang hub: 08127929518 Tanah 2394/m2.SHM 50rb/m2 Karang Indah, Karang Anyar.Jati AgungLamSel. Hub: 0821-8636-8475 Dijual tanah siap bangun, pinggir Jl. Imba Kesuma, 300 m dari Lembah Hijau, 1.845 m2, SHM, cocok u/ bisnis/ perumahan. Hub. 0813.2008888 TP. Tanah strategis, pgr jln raya, cck untuk usaha, SHM, luas tnh 4000 M, Jl.Tirtayasa Sukabumi hub. 081369955133, 081379041791 Dijual cepat harga modal 3000 m2 menghadap dpn SPBU Jatimulyo. Hub. Muji. 0821.3394.7417. Jual tnh 9600 m2, lok.strategis cck u/ apa sja pggr jln dkt pom bnsin dr psr Pekalongan 500 m, dr kota metro 6 km, hrg 600rb/m hub: 081369103963, 08112531707, 082225988387 Dijual cpt tanpa perantara luas 4.900 pggr jalintim Ds Sumberjo dkt psr way jepara cocok utk usaha hub: ibu patimah 082185177304 Dijual tnh lokasi di Sarua/Natar luas tanah 10.000 m, 62.500/meter NEGO hub: 0852.7377.5000 Dijual tanah kosong LS: 1300 M2, SHM, di Jl. Durian Komplek Puskesmas Yosomulyo metro hub: 085269377999 Dijual tnh LT 2500 M2, 200 M dr Kota Baru, pinggir jln, strategis, hrg 156.000/M (PPJB, Girik, adat, dll) hub: 08127934341 TP Dijual tanah 889 m2 view laut Teluk Betung pinggir jln. Cipto. Hub. 0899.2260.506 (Indra)

Tanah dijual 2.395 m2, (view laut) di sumur putri 2, SHM (1.200 + 1.195 m2) harga nego hubungi: 081219266789

TANAH DISEWAKAN Disewakan tnh luas 5.000 m, lokasi strategis pggr jln Lintas Soekarno Hatta hub: 082238898852

TANAH KAVLING dijual Tanah kavling view laut/pegunungan uk 20 x 20/400 m2, SHM, hrg 150 Jt bs kredit 50% slm 3 th. Hub. Ikhsan 0812.7222.0234 PIN 7A57D557. Jual tnh kavling dekat dua jalur Kampus ITERA ukuran 175 m2, hrg 100 jt DP 30 jt sisa angsuran 24 bln terima SHM, hub: Avie 082185540500, 0812.793.6748 Dijual kav di KOTA BARU & dkt itera, cash & kredit promo 27 jtan PT PATOK EMAS info 0813.6964.1617, 0857.6668.0001 Tersedia kavling rmh & ruko, smpg kntr gubernur, DPRD, RSUD, balai adat & pusat rekreasi, bisa cash/ kredit siap antar ke lokasi hub: 082133947417

EDHOTSIGN STICKER Edhotsign Sticker. Vehicle wraps and graphic design melindungi cat kendaraan anda dgn varian warna, Jl. Sultan agung jalur 2 wayhalim hub: 081369574234 bpk. Edi prayitno

MOBIL PENGANTIN Mobil pengantin/wedding elegant nyaman harga terjangkau Mercy E 200, Camry, Honda accord, Alphard. HUB. 0813.6969.5051 Mobil Pengantin/Wedding Elegant Elegan nyaman merc y E 200 camry, honda civic, alphard, abadikan moment istimewa anda dengan menggunakan mobil pengantin kami hub: 081369695051

mobil DIJUAL DAIHATSU XENIA X 2012, Putih, BE, mantap, sisa angsuran 23 x 38, plg 50 Jt murah. Hub. 0822.8134.2939. Grandmax PU DP 6 jtan angs Rp.2.845.000 proses cpt, cck utk

usaha (seblm hrg naik) berminat hub: rudian astra Hp.0812.7914672 HINO Jual Hino Dutro 2002, AC thermoking rekleaning seat karoseri RI, body bagus plat nmr A, mrh Rp.80 jt hb: 08111116872, 08111111673 HONDA HONDA CITY IDSI’2004 Manual, Plat B, Gold Metalik, mulus, terawat. Hub. 0812.722.1250. ISUZU panther LS 2006, mls, wrn gold, pjk pjg, plat B, acecoris,tv,radio,MP4, MP3 cas Hp, PS,PW,AC,double blower, interior brsh, msn trwt, all rais nyaman & empuk, hrg 145 jt ng hb: bpk purnomo 08127934341 MITSUBISHI Mits. Kuda GLS 2.5 Tahun 99 Diesel, kondisi bagus, ban baru, BE, ngo. Hb. 0823.73050414.

Avanza Innova’2010-2011 harga sangat menarik. Spesial akhir tahun. Tersedia berbagai merk & tipe lainnya.081286264774, 081318754065 AVANZA G ’2011, bagus, Merah Met, 125 Juta nego. Hub.0823.0739.6778 TOYOTA RUSH Type S’2008 AT, Plat B, Silver Metalik, mulus, terawat. Hub. 0812.722.1250

MOTOR DIJUAL Suzuki RC 100 ’2002, Plat BE, pjk hidup, Kodya, mulus, ex, Rp 2,8 Juta. Rajabasa 0821.8067.6299,0815.4179.9269

Dibutuhkan Pria/Wanita, min 20 th, SMA/sederajat utk bagian Administrasi & Marketing. Lamaran diantar ke PT Best Motor Dealer Honda Jl. P. Senopati (samping pom bensin Jatimul yo) Lamsel telp.0821.7624597

ACCOUNT OFFICER

Walk Interview : PT Asuransi Bumiputera muda 1967 Jl Diponegoro No 11 A Bandar Lampung, dgn membawa CV lengkap, selambatnya 10 Des ‘14

Tour and Travel. Liburan unik di Jogja. Bisa pilih objek wisatanya, fasilitas lengkap, harga terjangkau. Track Record www.emkatour.com hub. 0274.543242 Nia 0878.6011.1293.

TOYOTA

Membutuhkan: 1) Adm (S1), 2) Analisis Bisnis (S1), 3) Koki, 4) Helper, 5) Supir, Wanita/Pria, max 28 th. Krm CV ke Cv Eyang Uti Indonesia Jl. Pagar Alam Gg. Ulangan No.7 T.Karang Barat (HP.0896.1388.7011).

Syarat: ~ Usia Maksimum 35 Tahun, Min Lulusan D3 ~ Memiliki pengalaman sebagai Marketing diutamakan berpengalaman di leasing, dealer atau perbankan ~ Memiliki kemampuan presentasi, mampu mengoperasikan komputer MS Office al. MS Word, MS Excel, MS Power Point; ~ Diutamakan memiliki kendaraan roda 4 ataupun roda 2

Rajawali Nusantara tour & travel melayani: tiket pesawat domestik & internasional, umroh, voucer htl, travel, bus antr jmpt kebndara, pkt tour/wsta, study dlm & luar negeri, tiket kreta api sewa pswt/helli, event organizer hb: 085789131303 @pin reservasi 23708845

Dijl mbl Mitsubishi Kuda Grandia th 2004, biru metalik kondisi mulus, siap pakai hrg 85 jt hub: 08127929518

Dibutuhkan Sales/Colector/ Supervisor Sales, Wanita & Pria, pend. Min.SM/sederajat. Lmr lsg ke COLOMBIA Jl. Teuku Umar No. 11 Kedaton T.Karang telp.0721-7409.001

KESEMPATAN BERKARIER

TOUR TRAVEL

Djl Grandia 2005, hitam, msn gres, jok kulit, tv, tip, ac, dbl blawor, pilx rising, ban bgs, tgn 1 hub: 081540885590 pjk des 2015

Focus Pringsewu bthkn sgr SPG/ SPB Kalkus, Adm Ar, SPV Sales -walk interview Jl. A. Yani 179 Pringsewu (depan BRI Syariah)

ASURANSI BUMIPUTERA MUDA 1967

otomotif dijual

Dibutuhkan Supir SIM B1/B2, Cleaning Service & T.Kayu, T.Batu & T.Besi, biaya adm 7 – 11 Juta di Mekkah Madinah, gaji 3 – 7 Juta bonus Haji & Umroh. Hub. 0852.79540838

POWER STEERING ISTANA MOTOR, ahli power stering, sparepart lengkap tenaga ahli berpengalaman, bergaransi, murah. Hub:0721.7512104 HP:0821 77460825. AWING MOTOR. Service / pasang power stering semua jenis mobil, Jl. Sultan Agung jalur 2 Way Halim 0896.3163.3102, 0852.6956.6067

VARIASI MOBIL Variasi Mobil Jalan Sultan Agung Jalur Dua Way Halim 0821.8489.0747, 0857.6808.7476


BAZAR MOBIL SECOND LAMPUNG POST minggu 7 desember 2014 LAMPUNG POST

5

BALENO 2001 B MT 75 JT, Nego/0811723457

TAFT GT 4X4 1995 65 JT, Nego/0812722380

GRAND INOVA B G. 2.5 MT 2013 240 JT, Nego/081279200444

HONDA CITY 1996 /MT 57 JT, Nego/081279200444

KIJANG KRISTA DIESEL 2000 B MT 97.5 JT, Nego/HP 081279200444

HONDA ACCORD B/2002/VTI 90JT, Nego/HP 081279200444

ALL NEW CIVIC 2009 BE MT BALIK DP 85 JT, Nego/081379700700

KIJANG LSX DIESEL 2001 79 JT 081367939779

FREED PSD 2010 175 JT, Nego/081379700700

BMW 318I AT LIMITED EDISION 2000 110 JT, Nego/081379700700

FORTUNER 2.7 2005 170 Jt, Nego/081379788382

XENIA XI DELUXE 2010 105 JT, Nego/081274664617

Innova E 2006/BE/MT 115 JT, Nego/081274664617

GRANDMAX 2011 BE 1.3 65 JT, Nego/085279911893

GRANDMAX 2013 BE 1.3 75 JT, Nego/085279911893

Terios TS 2010 BE MT 135 Jt, Nego/081279200444

Terrios TX 2008/BE/AT 135 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Honda CRV 2005/BE/AT 125 Jt, Nego/Hp : 0821 81312930

Honda CRV 2008/AT 188 Jt, Nego/Hp : 0821 81711978

Avanza G 2012/BE/MT 148 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Honda City VTEC 2007 125 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Avanza 2012/AT/Jok Kulit 157 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Fortuner VNT 2012 B/MT 350 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

COROLLA 1997 TV AC Nego/082372506999

Inova G 2008/B/MT 160 Jt, Nego/Hp : 0812 31380818

Avanza G 2012/BE/AT/50 RB 145 Jt, Nego / Hp : 0853 77389999

Suzuki SX 4 2009/B/AT 115 Jt, Nego/Hp : 0821 81711978

Avanza G 2011/BE/AT 125 Jt, Nego/Hp : 0813 79788382

Nissan March 2012 BE/MT 115 Jt, Nego/Hp : 0813 79788382

Kijang LX/BE/MT/PW/DB 75 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Honda Jazz 2004 BE/AT 110 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Jimni 4x4 trepes 82 45 jt 081369530999

Honda Jazz 2004/BE/AT + Audio 99 Jt, Nego/Hp : 0852 73836499

Inova G 2011/BE/MT/Hitam 173 Jt, Nego/Hp : 085273836499

Honda CRV 2001/BE/AT 95 Juta, Nego/Hp : 0823 77180502

Jimny 4x4 Offroad 88 Juta, Nego/Hp : 0853 77389999

AVANZA E 2012 B MT 135 JT, Nego/082182000318

BMW 328I M40 1990 MT 45 JT, Nego/ 082282000318

BMW 318 MT 28 JT, Nego/082182000318

JAZZ TRIPTONIK 2008. PJK BARU KM RENDAH, Nego/085273836499

KARIMUN GX 2005 BE MT 72 Jt, Nego/085669605480

XENIA Xi FAMILY 2011 BE MT Nego/110 082114082388

FORTUNER DIESEL VNT 2012 BE KM 18 RB 330 Jt, Nego/085669605480

KRISTA DIESEL 2002 115 Jt/0856609605480

CL FREED 09 163 Jt, Nego/081377689090

INOVA SOLAR 2012 225 Jt, Nego/081377689090

MEA HYUNDAY ACCENT 45 Jt, Nego/081377689090

HONDA CITY MT 2008 BE KOTA Nego/081379203099

VIOS 2004 AT/ BE 1013 AR 95 Jt, Nego

BMW 320MT 1995 58 Jt, Nego/082182000318

ALTIS G 2005 MT 135 Jt, Nego/082176808888

L300 2008 105 Jt, Nego/082176808888

HONDA CITY TYPE 7 2001 BE 85 Jt, Nego/08117223835

INOVA NEW MODEL 2011 B PJK PANJANG DP 45 Jt/ANG 4, 730 JT X 47 081357097888

CIVIC 2004 115 Jt, Nego/082182000318

Nego

Espass 1.3 2003 BE 55 Jt, Nego/08117223835

FORTUNER 2.7 BENSIN 2OO5 IST 275 Jt, Nego/081379788382

FANTHER BOX 2008 Nego/082379203099

FORTUNER 2011 BE MT KM 60 290 Jt, Nego/085377389999

GRAND LIVINA XV 2011/12 BE MT KM 20 RB 135 Jt, Nego/085377389999

HONDA CRV 2.0 MT 2002 BE KM RENDAH 110JT 08117223835

HONDA STEAM 2002 Nego/081272846281

TOYOTA ALTIS G BE MT 175 Jt, Nego/081271846218

JAZZ VTEC 2007 BE AT 122 JT, Nego/082283208835

KIA VISTO 2003 MT 58 JT, Nego/081283208835

TARUNA CSX 2000 72 JT, Nego/082283208835

XENIA LI FAMILI 2010 B MT 107 JT, Nego/082282000318

AVANZA G 2010 BE MT 220 JT, Nego/081283208835

Toyota Vios 2005/G/AT/B 107 JT, Nego/0821 82000318

Feroza SE/1996/B 58 JT, Nego/0821 82000318

Great corolla SEG 95 67 JT 081369530999

BMW 725 Li 2002/2004 Nego/082124081388

Avanza veloz 2012 AT BE KM 14 RB 081369530999

FANTHER GRAND TOURING 2008 BE MT 165 Jt, Nego/082114081388

INOVA E 2012 BENSIN 082377180502

TS 120 2O12 Nego/082114081388

Mirage 2013 over credit balik dp 2012 50 jt angs. 2,644 Jt 082179999995

KATANA GX 95 PS Nego/081379793612

AVANZA G 08 BE MT 112 Jt, Nego/081272199150

BALENO 2000/MT 58 Jt, Nego/Hp : 0853 66261888

HONDA CITY IDSI 2004/TV + Audio 100 Jt, Nego/Hp : 085366261888

INOVA G/2.0 188 Jt, Nego/Hp : 082181711978

AVANZA G 2008/BE/MT 118 Jt, Nego/Hp : 081379788382

Kijang LGX 2003 125 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Avanza Velloz 2012/ BE/AT 155 Jt, Nego/Hp : 081369630999

Jimny 2000 62 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Nego

TARUNA CL 2004 Nego/082182312930

X TRAIL 2004 125 Jt, Nego/081279200444

AVP GL BE 100 Jt, Nego/081279200444

DAKKAR 2011 4X2 350 Jt/081279200444

YARIS E MT 2010 Nego/081379622111

Fanther touring 2004 BE MT 135 Jt, Nego/081279200444

INOVA G 2013 DIESEL MT 240 Jt, Nego/081279200444

Terios 08 135 jt/081369530999


NASIONAL minggu, 7 desember 2014 LAMPUNG POST

INTERNASIONAL

M. Prasetyo (Jaksa Agung) Berkas sudah lengkap, kami ambil tindakan selanjutnya.

6

Demokrat segera Gabung KIH

Topan Hagupit bakal Hantam Filipina

Selain Demokrat, sebagian anggota Fraksi Golkar juga ingin pemilihan langsung. Tri Sujarwo

P

ARTAI Demokrat segera bergabung dengan Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Bergabungnya partai besutan Susilo Bambang Yu­ dhoyono itu untuk meloloskan Peraturan Pemerintah Peng­ ganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Kepala Daerah yang akan dibahas di DPR. “Pasti kami merapat ke sana. Kami berupaya keras lobi kawan-kawan di Koalisi Merah Putih agar komit pada janjinya saat kesepakatan mendukung Perppu Pemilukada Langsung,” kata Ketua DPP Partai Demokrat Didi Irawadi Syamsudin, dalam dikusi bertajuk Jalan Berliku Perppu, di Jakarta, Sabtu (6/12). Didi melihat sikap Ketua Umum Golkar versi Munas Bali, Aburizal Bakrie, yang tidak mendukung Perppu Pemilukada Langsung me­ mang menyalahi kesepakatan antara Demokrat dan Golkar pada Oktober lalu. Kesepakat­ an itu dibuat ketika Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono masih menjabat sebagai presiden. “Kan sudah ada kesepakatan pada Oktober lalu, deal-nya mendukung pemilukada lang­ sung. Partai-partai di KMP mendukung sepenuhnya pemi­ lukada secara langsung dan ditandatangani plus dengan Demokrat,” ujar Didi. Meski demikian, Didi me­ negaskan Partai Demokrat tetap menjadi penyeimbang pemerintah. “Kami tetap men­ jadi penyeimbang.”

Anggota Tim Penyelamat Par­ tai Golkar, Agun Gunandjar Su­ darsa, yang hadir dalam diskusi mengatakan bahwa munas yang diselengarakan versi Ancol, Jakarta, akan menjaga komit­ men yang telah disepakati untuk mendukung Perppu Pemilu­ kada Langsung. “Saya berani ja­ min, suara Golkar adalah suara rakyat, maka pemilihan kepala daerah harus dipilih melalui pemilihan langsung,” kata Agun dalam diskusi. Ia mengatakan pelaksanaan Munas Golkar di Bali mencer­ minkan sistem oligarki masih berkuasa. Selain pemilihan ketua umum secara aklamasi dan dipaksakan, cara kubu Ical mengiming-imingi pengurus DPD I dan II akan menjadi kepala daerah melalui DPRD. Agun menambahkan peser­ ta munas sebenarnya sudah ­dibohongi oleh Ical. “Dengan mengakomodasi usulan penolakan perppu itu, Ical mengkhianati kesepakatan dengan Partai Demokrat. Se­ telah naik, sekarang juga meng­ khianati usulan DPD 1 dan 2 Partai Golkar. Mereka bilang itu masih rekomendasi belum sikap partai,” ujar Agun. Hal berbeda dikat a kan pengamat politik Populi Centre, Nico Harjanto. Menurutnya, perppu itu tidak akan keluar jika pada saat pengesahan RUU Pemilukada, Fraksi Demokrat tidak melakukan walk out. Jika saat itu Demokrat tidak melakukan walk out, tentunya perppu tersebut tidak perlu dikeluarkan. (MI/U2)

trisujarwo@lampungpost.co.id

n MI/ARYA MANGGALA

HARI HAM INTERNASIONAL. Wakil Koordinator Bidang Advokasi Kontras Yati Andriyani (kanan) bersama korban penyiksaan memberi keterangan kepada wartawan dalam momentum menjelang Hari HAM Internasional pada 10 Desember mendatang di kantor Kontras, Jakarta, Sabtu (6/12). Dalam keterangannya, mereka mendesak pemerintah segera mengambil tindakan tegas terhadap segala bentuk pelanggaran terhadap hak asasi manusia, khususnya praktik-praktik penyiksaan serta memberikan pemulihan terhadap para korban.

Jaksa Agung Dalami Kasus Yance JAKSA Agung M. Prasetyo berjanji tidak akan berhenti pada kasus korupsi mantan Bupati Indramayu Irianto M a h f u d S i d i k Sya f i u d d i n (Yance). Ia akan mengung­ k a p k a su s - k a su s ko r u p s i yang mengedap di Kejaksaan Agung. Namun, menurutnya, hal itu perlu penelusuran lebih lanjut karena kasusnya su­ dah lama dan berkas yang belum lengkap. “Tak semu­ dah membalikkan telapak tangan. Kami cermati dulu,” ujar Prasetyo saat dihubungi Media Indonesia (grup Lam-

pung Post), Sabtu (6/12). Dia mengungkapkan jika berkas perkara telah leng­ kap, pihak Kejaksaan Agung tidak akan menunggu waktu lama untuk menindaklan­ juti perkaranya. “Berkas sudah lengkap, kami ambil tindakan selanjutnya,” kata Prasetyo. Ia pun kembali menegas­ k a n p e n a n g k a p a n Ya n c e tidak ada unsur politik apa pun. Penangkapan itu murni karena berkas perkara sudah lengkap. “Tidak ada unsur apa pun, memang berkas pe­ meriksaan sudah lengkap,” ujar Prasetyo.

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Tony Spontana mengatakan untuk kasus korupsi Yance memang kasus lama dan sejak 2010 lalu sudah ditetapkan jadi tersangka. “Penahanan paksa itu karena yang bersangkutan kurang kooperatif dan sering mangkir dari pemeriksaan,” ujar Tony. Tony mengatakan selain ka­ sus Yance, Kejaksaan Agung masih menelusuri kasus yang mengendap. “Ya kami akan telusuri untuk melengkapi berkas yang belum lengkap,” kata Tony. (MI/U2)

n ANTARA/DODO KARUNDENG

POLITIKUS DALAM KARIKATUR. Dua remaja menikmati karya karikatur berjudul Abraham Samad karya Apat Supriyono, yang dipamerkan dalam pameran bertajuk Politikus Kita Dalam Karikatur, di Museum Seni Rupa dan Keramik Jakarta, Jakarta Kota, Sabtu (6/12). Pameran yang menampilkan karya 12 karikaturis dari Pakarti (Persatuan Kartunis Indonesia) tersebut diselenggarakan hingga 20 Desember 2014.

TRAUMA bencana angin topan masih menghantui ratusan ribu warga Filipina yang bermukim di pesisir timur negara tersebut. Sejak topan Haiyan menghantam rumah dan lingkungan me­ reka tahun lalu, para warga kini lebih siaga. Setidaknya lebih dari 600 ribu warga Filipina me ­ ninggalkan desa setelah ­angin topan Hagupit diketa­ hui menuju ke tengah pulau Filipina. Militer setempat telah bersiaga penuh un­ tuk menyambut badai yang datang dari arah Tacloban, Minggu (7/12). Hagupit, yang dalam bahasa tagalog berarti hancur, akan masuk ke sebagian wilayah yang sempat porak-poranda oleh badai Haiyan. Pada ben­ cana November itu, lebih dari 7.300 orang tewas dan hilang. “Kami siaga penuh. Seluruh angkatan bersenjata dimo­ bilisasi untuk menghadapi topan ini,” kata Kepala Militer Filipina Jenderal Gregorio Pio Catapang, dalam konferensi pers persiapan menghadapi bencana topan Hagupit di Manila, Filipina, kemarin. Sebanyak 120 ribu tentara dikerahkan ke sejumlah tem­ pat, seperti supermarket dan jalan-jalan utama di sejumlah provinsi yang menjadi jalur linttas angin topan terse­ but. Catapang mengatakan

pengerahan tentara untuk mencegah penjarahan dan kekacauan serta membersih­ kan puing-puing sisa dari ge­ dung dan benda lainnya yang dihancurkan topan tersebut. Walaupun kemungkin­ a n m e nya m a i ke k u at a n topan Haiyan kecil, Hagupit diprediksi akan menghasil­ kan kecepatan angin maksi­ mum hingga 185 kilometer per jam dengan hembusan 220 kilometer per jam. Kece­ patan seperti ini cukup kuat untuk membuat tanah long­ sor dan menyebabkan keru­ sakan berat untuk permukim­ an warga dan pertanian. Di pusat Kota Tacloban, tem­ pat gelombang badai Haiyan membunuh ribuan orang dan meluluhlantahkan desa-desa, berita mengenai Hagupit yang mendekat menghidupkan kembali kenangan menya­ kitkan Haiyan. Rasa trauma ini membuat ribuan warga mengungsi ke tempat pe­ nampungan khusus badai, stadion olahraga, dan gereja sebelum pihak berwenang mengevakuasi mereka. “Saya takut. Saya berdoa ke­ pada Tuhan agar kami tidak diserang bencana lagi. Kami belum pulih dari bencana yang pertama,” kata Jojo Moro (42), yang kehilangan istri, anak perempuan, dan ibunya saat topan Haiyan menghan­ tam Tacloban. (MI/U2)

Penenggelaman Kapal Jangan Rusak Hubungan DALAM rangka penegakan hukum di laut, penenggelam­ an kapal memang penting. Namun, hal itu harus dilaku­ kan dengan cara-cara yang benar dan profesional agar tidak merusak hubungan antarnegara. Menurut Dewan Pembina Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) Riza Dama­ nik, pemberantasan praktikpraktik pencurian ikan perlu dilakukan, termasuk yang diatur dalam Undang-Undang Perikanan, seperti menengge­ lamkan atau membakar kapal pencuri ikan. “Apabila penenggelaman kapal tidak dilakukan de­ ngan benar, akan menim­ bulkan dampak negatif bagi hubungan bilateral dengan negara tetangga maupun negara di luar kawasan ASE­ AN,” ujarnya, Sabtu (6/12). Lebih lanjut, ia menegas­ kan penenggelaman kapal ini harus dilihat dari dua perspektif. Pertama, Indo­ nesia ingin menunjukkan pada bangsa lain bahwa bangsa ini tidak menole­ ransi adanya praktik-praktik pencurian ikan di laut kita. Kedua, pemerintah sekaligus

mendorong peningkatan pro­ fesionalisme aparat hukum di laut, jangan lagi main mata dengan para pencuri ikan, tidak lagi terlibat dalam ske­ nario mafia perikanan, dan jangan meloloskan kapalkapal pencuri ikan. Selain itu, proses per­ adilan perikanan Indonesia juga harus dioptimalkan untuk menuntut setinggitingginya para pelaku pen­ curian. “Melalui peradilan seharusnya pencuri ikan bisa dituntut Rp20 miliar, tapi selama ini belum pernah kita mendengar adanya tuntutan sebesar itu,” kata dia. Sebelumnya, TNI Angkatan Laut meledakkan tiga kapal Vietnam yang kedapatan mencuri ikan di perairan Indonesia. Aparat juga me­ nahan 33 nelayan yang di­ duga sering mencuri ikan di perairan Pulau Anambas, Kepulauan Riau. Tiga kapal Vietnam yang diledakkan pada Jumat (5/12) pagi itu, yakni KG 90433 TS. ATS 005, KG 94366 TS. ATS 006, dan KG 94266 TS. ATS 012. Sebelum diledakkan, 33 warga Vietnam yang jadi nakhoda dan kru dievakuasi. (MI/U2)


±

±

CMYK

OLAHRAGA minggu, 7 desember 2014 LAMPUNG POST

CMYK

±

Puryoto (Pelatih tim panah­an Lampung) Sesuai target yang sudah ditetapkan, insya Allah bisa satu emas.

7

Spurs Tumbangkan Grizzlies Tim Duncan tampil cemerlang untuk Spurs dan memutus rekor bagus Grizzlies di kandang mereka sendiri. Soni Elwina

T

IM Duncan membukukan triple double dan mengantarkan San Antonio Spurs mengandaskan Memphis Grizzlies, Sabtu (6/12) WIB. Spurs mengunci pertandingan dengan skor 107-101. Duncan menyumbangkan 14 poin, 10 rebound, dan 10 assist pada pertandingan di FedExFo rum, Memphis. Bagi Duncan, itu adalah triple double keempat yang dia buat sepanjang karier­ nya. Dengan usia 38 tahun 224 hari, dia menjadi pe main tertua kedua yang bisa mencatat rekor tersebut dalam sejarah NBA. Pemain paling tua yang melakukannya a d a l a h Ka rl M a l o n e , yaitu dalam usia 40 tahun 127 hari. Sejak kuarter pertama berjalan, Spurs mendominasi permainan. Terbukti, para pemain Spurs langsung men­ cetak poin. Tony Parker men­ cetak dua poin di awal kuarter. Menyusul, Tim Duncan dan Manu Ginobili silih ganti mendulang poin. Skor di kuarter pertama untuk keunggulan Spurs 25-14. Masuk kuarter kedua, Marc Gasol mencoba menge-

jar ketertinggalan dengan melakukan lay-up dan slam dunk. Tapi, poin Spurs menjauh lantaran Parker kembali mencetak poin melalui layup shoot. Skor masih untuk Spurs 58-46. Pun begitu yang terjadi di kuarter ketiga, Spurs seakan tidak terbendung. Kali ini, Duncan yang melakukan aksi dunk dan membuat skor menjadi 78-68. Di kuarter pamungkas, dua kali tembakan tiga angka yang dilakukan Ginobili membuat Memphis semakin kesulitan mengejar poin. Bagi Grizzlies, hasil ini memutus rekor bagus mereka di kandang sendiri. Sebelumnya mereka mencatat 22 kemenangan beruntun di kandang di musim reguler. Ginobili menjadi pencetak angka terbanyak untuk Spurs dengan 17 poin, disusul Danny Green dengan 16 poin dan Tony Parker 14 poin. Di kubu Grizzlies, 28 poin dan 12 rebound yang dibuat Marc Gasol tak cukup ­untuk menyelamatkan mereka dari kekalahan. Mike Conley mencetak 23 poin dan 10 assist, sementara Tayshaun Prince menambahkan 20 poin. Di pertandingan lain, Los Angeles Lakers meraih hasil

SE LINTA S Korsel Tidak Siap Gelar Balapan F1

n AP/RICK BOWMER

TERJATUH. Pemain Utah Jazz, Trey Burke (3), jatuh saat menggiring bola dan dihadang pemain Orlando Magic, Tobias Harris (12), pada pertandingan basket NBA, Jumat (5/12), di Salt Lake City. Magic menang 98-93.

m i n o r s e t e l a h d i t u n d u kkan Boston Celtics dengan kedudukan akhir 113-96. Menurunkan pemain-pe main terbaik macam Kobe Bryant dan Jeremy Lin, belum bisa membawa Lakers meraih hasil positif. Cel­ tics sendiri mampu tampil efisien dan center Tyler Zeller membukukan poin 24 poin. (MTVN/O2)

elwina@lampungpost.co.id

Hasil Pertandingan NBA Lainnya New York Knicks 102 vs 103 Charlotte Hornets Oklahoma City 103 vs 91 Philadelphia 76ers Denver Nugets 89 vs 119 Washington Wizards LA Lakers 96 vs 113 Boston Celtics Atlanta Hawks 98 vs 75 Brooklyn Nets Cleveland Cavaliers 105 vs 91 Toronto Raptors San Antonio Spurs 107 vs 101 Memphis Grizzlies Houston Rockets 114 vs 112 Minnesota Timberwolves Phoenix Suns 118 vs 106 Dallas Mavericks Miami Heat 85 vs 109 Milwaukee Bucks Orlando Magic 98 vs 93 Utah Jazz

Tiga Atlet Anggar Lampung Optimistis Raih Prestasi TIGA atlet anggar Lampung berjanji tampil maksimal dan merebut medali di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Remaja I di Surabaya, Jawa Timur, 9—16 Desember 2014. Pada PON Remaja I 2014, tim anggar Lampung diperkuat tiga atlet, yaitu Rizky Parliansyah (putra), Shinta Febrina dan Zahira Sandra Baysela (putri). Ketiga atlet ini akan turun di nomor foil/floret (Shinta Febrina), nomor atau senjata sabre (Zahira), dan nomor epee (Rizky Parilansyah). Pelatih anggar Lampung, Mira Daniaty, mengatakan seluruh atlet telah siap menghadapi lawan-lawannya dan sudah mengikuti serangkaian uji coba. “Melihat begitu tingginya semangat dan motivasi para atlet selama menjalani Pelatprov, saya optimistis mereka dapat berbuat yang terbaik untuk Lampung di PON Remaja nanti,” kata Mira, saat ditemui di gedung anggar Pahoman, Bandar Lampung, Sabtu (6/12). Melihat peta kekuatan lawan di Tanah Air, kata Mira, ketiga atlet Lampung ini secara teknik tidak kalah dengan atlet daerah lain. Tinggal bagaimana masing-masing atlet dapat memanfaatkan kesempat­ an di pertandingan nanti. Apalagi seluruh atlet telah mengikuti serangkaian persiapan, termasuk mengikuti pertandingan-pertandingan anggar di daerah. Selain itu, anggar sangat ditentukan dengan strategi yang nantinya akan diberikan pelatih. “Kami berharap para atlet remaja ini bisa mendulang prestasi. Meski lawanlawan yang dihadapi tidak mudah dan cukup tangguh,” kata Mira. (WIN/O2)

KOREA Selatan (Korsel) kembali masuk kalender Formula 1 musim depan. Sebelumnya Negeri Ginseng sempat menjadi tuan rumah balapan jet darat itu pada musim 2010 hingga 2013. Dari hasil pertemuan World Motor Sport Council di Qatar, Rabu (4/12), Korsel dijadwalkan akan menjadi tuan rumah pada Mei mendatang. Hal tersebut menjadikan Formula 1 musim depan akan menjadi rangkaian seri terpanjang dalam sepanjang sejarah, yaitu sebanyak 21 seri. Sayangnya, baru-baru ini panitia penyelenggara di Korsel malah menyatakan tidak siap untuk menghelat Formula 1 tahun depan. Selain Korsel, pada musim depan nanti juga akan mengikutsertakan seri Meksiko yang telah absen selama 23 tahun. (MTVN/O2)

Tim Voli Indonesia Incar Final POM ASEAN TIM bola voli indoor putra Indonesia membidik tiket final Pekan Olahraga Mahasiswa se-Asia Tenggara atau POM ASEAN 2014 di Palembang, Sumatera Selatan, 10—21 Desember. Pelatih tim bola voli putra, Ibarsjah Djanu, ketika dihubungi, Sabtu (6/12), mengatakan sebanyak 12 pemain terbaik dari sejumlah daerah dan klub telah menjalani program pemusatan latihan di Padepokan Bola Voli, Sentul, Jawa Barat, sejak sepekan terakhir. “Program latihan lebih difokuskan pada pemantapan taktik dan strategi, serta sedikit tambahan latihan fisik,” kata dia. Menurut Ibarsjah, rombongan tim bola voli dijadwalkan berangkat menuju Palembang pada Minggu (7/12), untuk melanjutkan program latihan sekaligus adaptasi dengan tempat pertandingan. Dari daftar 12 pemain yang memperkuat tim Indonesia di POM ASEAN 2014, sebagian besar berasal dari klub Surabaya Samator yang menjuarai kompetisi Livoli Divisi Utama 2014 di Probolinggo, Jatim, dua pekan lalu, ditambah pemain dari klub lain. (ANT/O2)

Rexy Bantah Melatih Malaysia KEPALA Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rexy Mainaky diisukan akan kembali ke Malaysia. Ia dikabarkan setuju untuk melatih tim nasional negeri jiran. Hal ini diawali dari pemberitaan sebuah media Malaysia yang menyatakan bahwa Rexy telah melakukan pertemuan dengan Presiden Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) Tengku Tan Sri Mahaleel Tengku Arif, dan membicarakan kemungkinan tersebut. Sayangnya, mantan peraih emas Olimpiade Atlanta 1996 itu langsung menepis berbagai rumor dan menyatakan bahwa berita tersebut tidak ada yang benar. “Saya ingin mengklarifikasi bahwa berita tersebut tidak benar, hingga saat ini tidak ada wacana untuk kembali melatih timnas Malaysia. Saya masih punya banyak tugas sebagai Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI dan saya sudah berkomitmen untuk menyelesaikan tugas-tugas saya,” kata Rexy. Saat ini, Rexy tengah mempersiapkan para pebulu tangkis Pelatnas Indonesia untuk melakoni kejuaraan internasional terakhir, yaitu BWF Super Series Finals, yang bakal digelar di Dubai, Uni Emirat Arab, 17—21 Desember 2014. (MTVN/O2)

Atlet Panahan Siap Rebut Emas TIM panahan kontingen Lampung siap merebut emas di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Remaja I 2014 di Surabaya. Puryoto, selaku pelatih tim panah­ an Lampung untuk PON Remaja I, saat dihubungi Lampung Post, mengatakan paling tidak kontingen Lampung bisa merebut satu emas dari delapan emas yang diperebutkan. Meski demikian, Puryoto tidak ingin berjanji soal perolehan emas. Namun, sesuai target yang ditetapkan pengurus, Lampung diharapkan mampu merebut satu emas. “Sesuai target yang sudah ditetapkan, insya Allah bisa satu emas,” ujarnya, Sabtu (6/12). Tim panahan bersama rombongan besar kontingen Lampung akan diberangkatkan hari ini (7/12), menyusul kontingen sepak bola, renang, dan bulu tangkis yang sudah lebih dulu berada di

Surabaya. Cabang yang juga berangkat berbarengan, antara lain anggar, atletik, judo, pencak silat, tenis lapangan, dan tenis meja. Tim panahan akan berangkat pukul 10.00 dan menginap di Hotel Weta, Surabaya, yang telah di­ sediakan panitia. “Mohon doa restunya, anak-anak siap, tapi tetap butuh didampingi agar tidak grogi saat pertandingan mengingat ini PON pertama mereka,” kata Puryoto. Keempat atlet yang ter­ akhir berlatih Jumat, kemarin diberikan kesempat­ an untuk pulang ke rumah berpamitan dengan kedua orang tuanya. Potensi keempat atlet panahan yang dibawa cukup bagus, salah satunya Arif Nugroho, pemanah junior yang pernah meraih medali perunggu dalam kejuaraan pelajar ASEAN di Thailand pada 2013. (*9/O2)


SEPAK BOLA minggu, 7 desember 2014 LAMPUNG POST

Jesus Navas (Gelandang Manchester City) Tapi, apa yang Anda harus ingat adalah kami semua bekerja keras untuk membantu City berada di posisi teratas liga.

8 S ELIN TAS Montoya Tinggalkan Barcelona MARTIN Montoya dipastikan akan hengkang dari Barcelona. Hal itu langsung disampaikan sang agen, Dios Carrasco. Bek berusia 23 tahun itu hanya mendapat kesempatan sekali tampil pada musim ini. Pasalnya, ia harus bersaing dengan Dani Alves untuk merebut posisi di sektor sayap kanan. “Montoya 100 persen akan meninggalkan Barcelona pada jendela bursa transfer musim dingin ini,” kata Dios Carrasco. Kabar soal hengkangnya Montoya langsung dimanfaatkan Liverpool. The Reds rencananya ingin merekut Montoya agar bisa menggantikan posisi Glen Johnson yang kontraknya akan berakhir pada musim panas mendatang dan segera bergabung ke AS Roma. (MTVN/O2)

Muhamed Besic Dibeli Everton PELATIH Everton Roberto Martinez membeberkan alasan merekrut Muhamed Besic pada musim panas lalu. Martinez mengaku takjub atas penampilan bek berusia 22 tahun itu yang sukses menahan megabintang Lionel Messi ketika ke­ duanya bertemu di pertandingan Piala Dunia 2014. Seperti diketahui, Besic mendapat kesempatan untuk tampil di laga Bosnia Herzegovina melawan Argentina pada turnamen empat tahunan tersebut. Penampilan Besic sangat memukau. Ia mampu mematikan langkah Messi selama 45 menit. “Besic bisa membuat Messi tak berdaya di pertanding­ an babak pertama,” kata Martinez. Mengenai komentar Martinez, Besic mengaku kesempatan itu menjadi momen berharga baginya. “Ini adalah langkah besar bagi saya. Jika saya tidak ikut pertandingan itu, mungkin saya tidak bermain di sini (Everton),” kata Besic. (MTVN/O2)

City Bukan Hanya Aguero n AFP/IAN MACNICOL

CETAK GOL. Striker Newcastle United asal Senegal, Papiss Cisse (tengah), mencetak gol pembuka melewati kiper Chelsea, Thibaut Courtois (kiri), pada pertandingan Liga Primer antara Newcastle United dan Chelsea di St. James Park, Newcastle, Sabtu (6/12).

Newcastle Beri Chelsea

Dortmund Keluar dari Zona Degradasi BORUSSIA Dortmund memutus ren­ tetan kekalahan mereka di Bundesliga. Menjamu Hoffenheim di Signal Iduna Park, Jumat (5/11), Die Borussen menang tipis dengan skor 1-0. Setelah hampir gagal meraih poin penuh sejak sebulan lalu, Dortmund akhirnya mampu mewujudkan kemenangan mereka pada pertandingan ini. Duet lini depan Pierre Emerick Aubameyang dan Adrian Ramod yang diterapkan pelatih Juergen Klopp sukses menjalankan tugasnya dengan baik. Sementara itu, tim tamu juga sudah berusaha maksimal ketika memainkan bintang mereka, Kevin Volland dan Roberto Firmino, sejak awal. Pada menitmenit awal, laga dimulai dengan tempo lambat. Bola lebih banyak berkutat di lini tengah dan jarang tercipta peluang emas bagi kedua tim. Masuk menit ke-17, Dortmund mampu membuka keunggulan lebih dulu. Menerima umpan silang Pierre-Emerick Aubameyang dari sisi kanan pertahanan Hoffenheim, Ilkay Gundogan sukses menyundul bola untuk merobek jala Oliver Baumann. Skor 1-0 untuk keunggulan Dortmund bertahan hingga turun minum. Di babak kedua, giliran Hoffenheim yang mengambil inisiatif serangan. Namun, serangan anak-anak asuh Markus Gisdol itu sering dimentahkan lini pertahanan Dortmund. Alhasil, hingga pertandingan usai skor tidak tidak berubah dan kemenangan tipis 1-0 mutlak didapatkan Dortmund. (MTVN/O2)

Kekalahan Pertama

Kekalahan ini tidak memengaruhi posisi Chelsea. Sedang Newcastle naik ke urutan ketujuh dengan koleksi nilai 23. Soni Elwina

N

EWCASTLE United memberikan kekalahan pertama untuk Chelsea musim ini. Bermain dengan 10 orang sejak menit ke-83, Newcastle mampu menang 2-1 atas The Blues. Bertanding di St. James Park, Sabtu (6/12), Chelsea tampil tanpa Nemanja Ma­ tic. Gelandang asal Serbia itu terkena larangan bermain setelah mengantongi lima kartu kuning. Tanpa Matic, Jose Mourinho menumpuk John Obi Mikel dan Oscar untuk menemani Cesc Fabregas. Kartu kuning kedua yang diterima Steven Taylor membuat Newcastle bermain dengan anggota tak lengkap sejak menit ke-83. The Magpies sudah unggul 2-0 saat itu, tetapi Chelsea mempertipis skor menjadi 2-1 lewat sundul­

an Didier Drogba. Unggul jumlah pemain, Chelsea terus menekan pertahanan Newcastle. Namun, mereka gagal mencetak gol penyama kedudukan. Newcastle pun meraih poin penuh berkat sepasang gol yang dilesakkan Papiss Cisse.

T

anpa Matic, Jose Mourinho menumpuk John Obi Mikel dan Oscar untuk menemani Cesc Fabregas.

Kekalahan ini tidak memengaruhi posisi Chelsea. Tim besutan Jose Mourinho ini masih berada di puncak klasemen dengan koleksi nilai 36, unggul enam poin atas Manchester City. Namun, selisih enam poin itu bisa terpangkas andai City menundukkan Everton

pada Minggu (7/12) WIB. Pada pertandingan semalam, pertahanan kedua kesebelasan sama-sama tampil kokoh di babak pertama. Sesaat sebelum babak pertama selesai, Elliot mendapatkan cedera setelah melakukan tendangan gawang. Ia tidak kembali bermain di babak kedua dan posisinya digantikan kiper debutan berusia 21 tahun, Jak Alnwick. Pada menit ke-56, Chelsea kembali mengancam lewat tendangan langsung. Semenit berselang, malah Newcastle yang memaksimalkan dengan baik peluang yang mereka miliki. Sebuah umpan dari kiri yang dilepaskan Sammy Ameobi disambar Papiss Cisse tepat di depan gawang Chelsea. Umpan Ameobi ter­ sebut gagal dihalau oleh setidaknya tiga orang bek Chelsea. Cisse pun de­ngan tenang tinggal menceplos­ kan bola ke gawang yang dikawal Courtois. Skor berubah menjadi 1-0 untuk Newcastle. Tuan rumah menambah

keunggulan pada menit ke78. Colback yang membawa bola mengirimkan umpan terobosan kepada Moussa Sissoko yang berada di kiri. Kontrol bola yang buruk dari Sissoko membuat bola dihalau barisan pertahan­ an Chelsea. Namun, bola malah mengarah kepada Cisse yang tidak terkawal. Dengan tenang, Cisse melesakkan bola ke dalam gawang. Pada menit ke-83, Newcastle harus bermain de­ ngan 10 orang setelah Steven Taylor menerima kartu kuning kedua. Tendangan bebas Fabregas ke arah depan gawang Newcastle disambut dengan sundul­ an oleh Drogba. Bola hasil sundulan itu pun mengarah masuk ke gawang dan Chelsea mempertipis skor. Menjelang menit ke-90, Alnwick melakukan dua penyelamatan penting untuk membuat Newcastle tetap memimpin. Skor tidak berubah 2-1 untuk kemenangan Newcastle. (O2)

Berbatov Antar Kemenangan AS Monaco AS Monaco sukses menuntaskan perlawanan Toulouse dalam laga lanjutan Ligue 1 Prancis, Sabtu (6/12) dini hari WIB. Bertandang ke Stadion Municipal, Toulouse, Monaco sebagai tim tamu malah tampil lebih gemilang lewat dwigol persembahan striker Dimitar Berbatov. Dengan hasil ini, Monaco berhak naik peringkat klasemen sementara dengan koleksi 26 poin. Sementara itu, Toulouse tetap diberada di urutan 11 dengan kumpulan 20 poin. Pada menit-menit awal pertandingan, jalannya laga sempat berlangsung berimbang. Kedua tim yang

sama-sama ngotot meraih ke m e n a n g a n t a mp a k s e ­ ring gagal ketika melakukan penyelesaian akhir. Di lini depan, Monaco memadukan striker mudanya Anthony Martial dengan sang senior Dimitar Berbatov, sedangkan Toulouse memercayakan duet Martin Braithwaite de­ ngan Ben Yadder. Kesuksesan Berbatov sebagai pencetak gol bermula ketika penghujung babak pertama atau pada menit ke-45. Saat itu ia mencetak gol indah melalui tendangan sekali sentuh saat menerima bola liar umpan Anthony Martial. Pada menit ke-77, naluri haus gol Berbatov kembali

berbicara ketika menyelesaikan eksekusi penalti de­ ngan baik. Kiper Toulouse, Ali Ahamada, tampak tak mudah terkecoh menghadapi set piece berjarak 12 meter tersebut. Tim tuan rumah sempat mendapat peluang terbaiknya ketika kapten Monaco, Jeremy Toulalan, tertangkap kamera melakukan hand- b a l l d i

area penalti. Sayangnya, wasit kurang jeli dan tidak menganggapnya sebagai pelanggaran. (MTVN/O2)

n INT

Dimitar Berbatov

elwina@lampungpost.co.id

PERFORMA mengesankan Sergio Aguero bersama Manchester City musim ini membuat beberapa kalangan menyebut City hanya bisa mengandalkan Aguero. Beberapa gol penting banyak dicetak striker internasional Argentina itu. Meski demikian, tanggap­ an itu disanggah oleh gelandang City, Jesus Navas. Menurutnya, City bukan hanya Aguero. Semua elemen tim mempunyai tugas yang sama untuk membuat tim menjadi solid. Navas menambahkan keberhasilan Aguero dalam mencetak gol tidak terlepas dari peranan rekan-rekan yang lain dalam tim. “Tapi, apa yang Anda harus ingat adalah n AP/SCOTT HEPPEL kami semua bekerja keras untuk membantu City berada di posisi teratas liga. Kami mendorong segala sesuatunya sehingga menciptakan peluang sebanyak mungkin. Kami benar-benar solid saat ini,” kata Navas. Sampai pekan ke-14, City masih berada di peringkat kedua atau memiliki jarak enam poin dengan pemimpin klasemen, Chelsea. (MTVN/O2)

Fiorentina Redam Juventus JUVENTUS hanya mengoleksi satu poin dari lawatannya ke Fiorentina pada pekan ke-14 Serie A. Dalam laga yang berlangsung dalam tensi tinggi itu, kedua tim akhirnya harus puas dengan hasil 0-0. Laga Fiorentina dengan Juventus di Stadio Artemio Franchi, Sabtu (6/12), berjalan sengit dan panas terkait rivalitas kedua tim. Bebe­ rapa klaim penalti diminta kedua pemain di sepanjang pertandingan, meski tak satu pun dikabulkan wasit. Tambahan satu poin tak menggeser posisi Juventus di puncak klasemen, tetapi jarak mereka bisa dirapatkan AS Roma yang akan menjamu Sassuolo. Sementara untuk Fiorentina hasil ini menempatkan mereka di posisi delapan klasemen dengan poin 20. Pada pertandingan itu, peluang pertama Juventus didapat dari tandukan Fernando Llorente yang dihalau Mario Gomez di garis gawang. Tak lama berselang, Fiorentina mengklaim penalti saat Giorghio Chiellini dianggap melanggar Gomez saat menarik bajunya dalam perebutan bola d i

dalam kotak penalti. Tuan rumah menghadirkan ancaman melalui sepakan Guillermo Cuadrado yang membentur Leonardo Bonucci dan berbelok arah ke luar lapangan. Enam menit sebelum turun minum Fiorentina kembali mempunyai peluang mencetak gol. Peluang terakhir di babak pertama datang dari tembakan Arturo Vidal yang meneruskan umpan dari Andrea Pirlo, tetapi luput ke arah kanan. Sesaat setelah babak kedua dimulai, Juventus mendapat kesempatan pertamanya. Dari serangan yang dibangun cepat bersama Paul Pogba dan Kingsley Coman, tendangan Patrice Evra diblok kiper Neto. Juventus kembali berupaya menyerang, kali ini melalui aksi individu Paul Pogba. Namun, akselerasinya dihentikan tackle bersih Gonzalo Rodriguez. Demi menambah daya gempur skuatnya, Massimiliano Allegri memasukkan Carlos Tevez di pertengahan babak kedua. Tim tamu memang bermain semakin agresif, tapi justru Fiorentina yang punya peluang beruntun bikin gol ketika sepak­an keras Cuadrado menyongsong umpan tendangan sudut diblok Gianluigi Buffon. Di injury time Juventus mengklaim penalti saat bola yang disepak Pogba mengenai tangan Pizarro. Sekali lagi wasit tidak mengabulkan klaim tersebut. Pertandingan berakhir dengan skor imbang 0-0. (MTVN/O2)


HIBURAN minggu, 7 desember 2014 LAMPUNG POST

9

Revalina S. Temat

Prihatin dengan Film Horor Esek-esek Revalina menganggap film horor esek-esek merusak masyarakat.

S

UDAH bertahun-tahun malang melintang di dunia perfilman, ada banyak peran yang pernah dibawakan Revalina S. Temat. Ia pun sangat prihatin dengan film horor esek-esek yang belakangan ini banyak beredar. “Kalau masalah film horor, saya juga pernah main film horor. Horor itu ada dua, ada yang pure horor yang nakutin, ada juga horor esek-esek yang isinya buka-bukaan cewek-cewek seksi,

n MI

adegannya aneh-aneh. Ya, itu bergantung bagaimana dari pembuatnya. Bagaimana bisa pintar masyarakat kalau disuguhkan dengan film seperti itu,” katanya, kemarin. Reva mengakui film horor esekesek memang menghasilkan lebih banyak uang, tapi itu tidak mendidik karena tidak memberikan pendidikan apa pun kepada penontonnya. “Sejauh ini film horor masih banyak penontonnya. Tapi, kalau mau

Parade Selebritas pada Anugerah Piala Vidia FFI 2014 MENJELANG pembacaan pene­ rima Piala Vidia Festival Film Indonesia (FFI) 2014, para artis sudah mendatangi Ballroom Hotel Aryaduta, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (5/12) malam, di antaranya Pevita Pearce, Reuben Elishama, Poppy Sofia, dan Maudy Koesnaedy. Tampil memukau dengan gaun merah dengan aksen etnik membalut cantik tubuh Maudy Koesnaedy. Penampilannya semakin anggun dengan rambutnya yang dikuncir

kuda. Datang bersama Maudy, Christine Hakim pun tampil tak kalah cantik dengan dress hijau tosca yang berpadu dengan warna hitam. Selain para artis, penganugerahan Piala Vidia juga dihadiri Menteri Pariwisata Arif Yahya dan Gubernur Sumatera Selatan Alex Nurdin. Parade artis pun belum berhenti. Reza Rahardian gagah menggunakan batik dan Reuben Elishama yang tampil beda de­ngan setelan jas biru. Kehadiran Pevita Pearce yang

didampingi sang kakak, Keenan Pearce, juga mencuri pwrhatian. Pemeran film Tenggelamnya Kapal Van Der Wicjk itu cantik menggunakan gaun hijau tosca berpadu hitam. Potongan kerah sabrina menambah anggun penampilan Pevita. Terlebih, rambutnya yang digelung ke atas membuat Pevita tampak elegan. “Di acara Vidia malam ini simpel kaya event biasa. Baju dan make-up juga enggak ter-

lalu ribet. Baju disiapin sebelum berangkat. Untuk sepatu, aku pakai Loubutin,” kata Pevita. Selain Pevita, artis Poppy Sofia juga tampil seksi dengan minidress biru-emas. Potongan backless-nya pun memperlihatkan tato di punggungnya. Sementara itu, tahun ini film televisi Garis Finish berjaya dengan menyabet enam Piala Vidia. Ada 13 kategori untuk Piala Vidia. Piala Vidia diberikan untuk film televisi dan insan pertelevisian. (S1)

Alena Wu Gratiskan Pendidikan

Ratusan Anak Tidak Mampu ALENA Wu merasa terpanggil membantu meningkatkan dunia pendidikan dan kesejahteraan anak-anak yang tidak mampu. Dia pun mendirikan komunitas ASA (Alena Sahabat Anak) yang dibentuk pada 2009. “Namanya terpanggil, ya mau enggak mau harus dilakukan. Apalagi, memang cita-cita aku pengin jadi guru TK dan aku merasa tergerak untuk membantu mereka. Jadi, ya terbentuklah ASA ini,” ujar penyanyi molek ini saat

ditemui di Pluit, Jakarta Utara, kemarin. Dalam ASA, pendidik­ an yang diajarkan yaitu Matematika dan Bahasa Inggris. Jumlah anak jalanan yang ditampung sekira 240 orang, mulai dari TK sampai kelas VI SD. Semua biaya pendidikan ditanggung Alena. “Iya, pelajaran yang lebih sering kami ajarkan itu kayak Matematika dan Bahasa Inggris,” ujar pemilik nama asli Caroline Gunawan ini. (S1)

n MI

IN F O m us i k

Mozaik Bukan Akhir Perjalanan Ungu

n MI

ANDA pasti banyak bertanya, apa yang sebenarnya sedang melanda Ungu hingga munculnya isu bubar mereka belakang­ an ini? Belum bubar, salah satu

band besar Tanah Air ini justru baru saja membuat sebuah kejutan. Terbukti, Silent Hearing merupakan album dan singgel terbaru

mereka. Berada di hadapan para media dan Ungu Cliquers, Pasha dkk. memberi sebuah kejutan gokil. Kejutan ini dikemas dalam sebuah game puzzle. Setiap keping puzzle yang ada merupakan potongan klip dari beberapa hit mereka. Seperti mozaik, begitu digabungkan menjadi satu, kepingan ini membentuk visuali­ sasi dari singgel terbaru Ungu. Sebuah ide dan konsep yang unik dari Ungu. Menggabungkan potongan-potongan klip terbaik kemudian disusun menjadi satu ini seolah menjelaskan ide

dari singgel Terbaik dan album Mozaik. Dengan nuansa musik yang jauh berbeda dengan albumalbum sebelumnya, Ungu menyajikan nuansa musik yang lebih fresh dan berani keluar dari image musik mereka yang lama. Wajar saja kalau Pasha pun ngebet untuk memiliki album ini. Melihat wajah baru Ungu, ini menjadi alasan tegas kalau musik mereka belum berakhir. Album Mozaik segera rilis Maret tahun depan. Sudahkah kamu siap menyambut transformasi Ungu? (S1)

mendidik, ya bikin film yang ber­ kualitas.” Reva menganggap film horor esekesek merusak masyarakat. Meski bisa memilih mana film horor yang bagus dan tidak, Reva justru bimbang saat ditanya lebih memilih film atau sinetron. Menurutnya, dua-duanya sama enak dan punya perbedaan masing-masing. “Kalau di sinetron, enak duitnya. Kalau film, enak di pengalamannya. Enggak bisa disamain, kepuasannya pun beda,” ujarnya. Saat ini, selain bermain film dan sinetron, Reva juga pernah mencoba membuka bisnis. Sayang, bisnis restoran

Jepang yang ia jalani gagal dan sampai saat ini ia belum mencoba lagi. Kapok? “Dibilang kapok sih enggak. Sebenarnya saya suka menjalani satu usaha yang beda dari biasanya. Banyak tantangannya. Bagaimana customer tetap datang dengan persaingan menu makanan Jepang yang sudah banyak banget, itu seninya. Tapi, sementara ini belum dulu, karena waktunya belum ada.” (S1)

Raline Shah Berbagi Cerita lewat Supernova ARTIS Raline Shah baru saja menyelesaikan syuting panjangnya untuk film drama romansa terbaru, Supernova: Ksatria, Putri, dan Bintang Jatuh. Film yang diangkat dari novel kenamaan karya Dewi Lestari itu tak cuma punya cerita yang beda, tetapi juga disajikan dalam balutan visualisasi yang superkeren. Raline sempat berbagi cerita mengenai pengalaman serunya selama syuting sebagai tokoh Rana di Supernova. Menurutnya, keberadaan beberapa pemeran yang juga beradu akting dengannya di film 5 Cm membuat suasana syuting jadi lebih mudah dan menyenangkan. “Banyak banget (pengalaman seru, red), apalagi waktu kami di Labuan Bajo, kami naik kapal pinisi. Kapal itu dibikin di Makassar dengan desain kapal dari tahunan yang lalu. Kami naik kapal itu di lautan biru, indah banget. Aku belum pernah ke Labuan Bajo, jadi itu pengalaman yang tidak terlupakan. Banyaklah syuting sama anak-anak, Fedi sama Junot seru-seru karena dari 5 Cm sudah jadi temen banget, jadi banyak kejadian unik yang lucu,” kata wanita berusia 29 tahun itu. Raline sendiri banyak melakukan shoot berdua bersama Junot. Ternyata mereka berdua punya cara gokil dan lucu untuk menghabiskan waktu bosan di sela-sela syu­ting. “Enggak sih (pengalaman gokil). Cuma karena aku banyak adegan nangis, jadinya curhat-curhatan sama Fedi saja. Kalau sama Junot, kami kan syutingnya dari atas, enggak boleh bergerak. Jadi pas kami kepanasan, enggak bisa ngapangapain, akhirnya aku cubit-cubitan sama dia, hahaha,” kata Raline. Film yang dirilis oleh rumah produksi Soraya Intercine film ini bakal dirilis 11 Desember mendatang di bioskop terdekat. (S1)

n MI


±

±

CMYK

CMYK

±

wawancara minggu, 7 Desember 2014 LAMPUNG POST

10

Kenalkan TNBBS kepada Dunia Menjadi sebuah taman nasional yang telah diakui sebagai satu warisan dunia oleh UNESCO sejak 2008, Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) menyimpan segudang potensi sumber daya alam baik flora maupun fauna langka yang hampir punah.

Timbul Batubara Kelahiran : Tanjung Balai, 28 Juni 1961 Istri : Tresna Pangaribuan Anak: 1. Patuan David Batubara 2. Haggi Bakti Batubara 3. Christine Margareta Batubara Jabatan: Kepala Balai Besar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS)

K

AWASAN seluas 356 ribu hektare membentang di barat daya pulau sumatera. Sebagian besar berada di wilayah kabupaten Tanggamus dan Lampung Barat dan sebagian lagi masuk wilayah Bengkulu. Kawasan ini tak lepas dari kegiatan perambahan yang telah menguasai sekitar 15 persen luas kawasan. Pesona alam TNBBS kini tengah dicanangkan sebagai kawasan konservasi dan penelitian sekaligus objek wisata alam kelas internasional. Berbagai langkah mulai dilakukan Balai Besar TNBBS, salah satunya dengan mengadakan kegiatan Suoh Adventure, Minggu (30/11), yang secara langsung dibuka Kepala Balai Besar TNBBS, Timbul Batubara. Wartawan Lampung Post Rudiyansyah berkesempatan ikut dalam rombongan Timbul Batubara yang sejak empat bulan lalu menjabat Kepala Balai Besar TNBBS dan mewawancarainya saat berada di kawasan Suoh, Lampung Barat. Berikut petikan wawancaranya. Apa yang Anda prioritaskan dalam mengelola TNBBS? Banyak yang harus kita perbuat di taman nasional yang juga telah diakui dunia ini. Perbaikan kawasan juga harus kami lakukan karena TNBBS menjadi satu di antara tiga taman nasional di Indonesia, yaitu Gunung Leuser dan Ke­r inci. Prioritas kami adalah tetap menjaga kelestarian kawasan dan melestarikan sumber daya alam baik flora maupun fauna karena beberapa fauna kini sudah langka dan hampir punah seperti, harimau sumatera.

Bagaimana dengan masalah perambahan? Saat ini, ada 10 hingga 15 persen kawasan yang telah diduduki perambah. Perambahan ini masif dan sudah sangat lama mereka berada di sana. Tetapi kami membuat skema agar perambah tidak lagi bertambah dan yang telah ada di kawasan kami upayakan supaya turun dengan cara-cara yang tidak represif tetapi partisipatif. Karena, menurut saya, itu lebih efektif. Tetapi, jika masih ada perambah yang melawan, akan kami tindak tegas. Kawasan itu berbahaya bagi mereka karena rawan terjadi konflik dengan satwa. Bagaimana dengan kekuatan Polisi Kehutanan? Saat ini ada 17 daerah kawasan yang setiap daerah dijaga empat Polhut. Jumlah ini memang masih sangat kurang dan sebagian dari mereka sudah akan memasuki masa pensiun. Kami juga tidak bisa menambah polisi baru karena aturan dari pusat tidak boleh adanya penambahan pegawai. Jadi, kami melibatkan masyarakat sekitar kawasan untuk menjadi Masyarakat Mitra Polhut (MMP). Berapa banyak masyarakat yang menjadi MMP? Saat ini ada sekitar 120 orang yang menjadi MMP.

Berapa banyak harimau sumatera yang kini ada di kawasan? Cukup menggembirakan saat ini jumlah harimau sumatera bertambah. Di daerah Tambling ada sekitar 30 ekor dan di kawasan ada 20-an ekor. Total sekitar 50 ekor. Beberapa satwa langka lainnya juga terus kami lindungi, seperti badak dan gajah, serta beberapa burung langka seperti burung tokhtor.

Apa lagi ikhitiar Anda dalam pelibatan masyarakat? Kami mencoba melibatkan masyarakat dalam berbagai bidang, seperti membina mereka melalui desa konservasi. Kemudian kami juga tengah mengupayakan tumbuhnya kegiatan kreatif masyarakat dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada untuk membuat kerajinan.

Apakah kendala pelestarian TNBBS? Saat ini sudah ada jalan yang melintas

Apakah TNBBS diprioritaskan menjadi wisata ekologi?

Member of Media Group

Direktur Utama: Raphael Udik Yunianto. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat, Suryopratomo, Toeti Adhitama, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo. Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Kepala Divisi Radio: Iwan Marliansyah. Asisten Kepala Divisi Pemberitaan: Nova Lidarni, Sudarmono, Umar Bakti. Sekretariat Redaksi: Nani Hasnia.

±

di dalam kawasan. Jadi kami upayakan tidak ada lagi penambahan jalan karena dapat mengganggu satwa. Jika jalur itu memang sudah menjadi sebuah kebutuh­ an, kami akan membuat jalur khusus yang tidak mengganggu jalur satwa.

Redaktur: Hesma Eryani, Lukman Hakim, Muharam Chandra Lugina, Musta’an Basran, Rinda Mulyani, Sri Agustina, Wiwik Hastuti, Zulkarnain Zubairi. Asisten Redaktur: Abdul Gofur, Adian Saputra, Aris Susanto, Isnovan Djamaludin, Iyar Jarkasih, Fathul Mu’in, Rizki Elinda Sary, Sri Wahyuni, Sony Elwina Asrap, Susilowati, Vera Aglisa. Liputan Bandar Lampung: Ahmad Amri, Ricky P. Marly, Meza Swastika, Wandi Barboy. Liputan Jakarta: Inge Olivia Beatrix Mangkoe. Radio-LAMPOST.CO. Redaktur: Fadli Ramdan. Asisten Redaktur: Delima Napitupulu, Sulaiman, Gesa Vitara. Content Enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta. Foto: Hendrivan Gumay (Asisten Redaktur), Ikhsan Dwi Satrio, Zainuddin. Dokumentasi, Perpustakaan, Publishing, dan Riset: Kristianto (Redaktur), Syaifulloh (Asisten Redaktur). Desain Grafis redaktur: DP. Raharjo. Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Sumaryono. Staf Khusus Biro Daerah: M. Natsir (Koordinator). Biro

CMYK

TNBBS memang kawasan konservasi yang bisa terbuka untuk penelitian. Tetapi juga akan terus kami kembangkan sebagai jasa lingkungan dan pariwisata alam. Karena ini adalah berkah Tuhan yang diturunkan di Lampung. Sehingga harus kita syukuri dan jaga. Apa yang akan dilakukan untuk pariwisata di TNBBS? Kami akan mengadakan berbagai event. Kegiatan seperti Suoh Adventure ini adalah langkah awal. Kami rencanakan beberapa tahun mendatang akan mengadakan kegiatan bertaraf internasional untuk mengenalkan TNBBS kepada dunia. Siapa saja yang akan Anda libatkan? Kami akan bekerja sama dengan berbagai stakeholder mulai dari Dinas Pariwisata, para pegiat lingkungan, dan organisasi lingkungan serta para bupati tempat kawasan TNBBS untuk bersama-sama mempromosikan, termasuk media massa akan kami mulai pada 2015. Masyarakat juga akan kami libatkan untuk mendorong industri k r e at i f s e p e r t i m e m b u at ke n a n g kenangan. Apa dampak penggabungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan? Saya rasa ini bagus. Jadi, mitra kerja kami semakin banyak. Orang-orang lingkungan hidup dapat mengkaji secara keilmuan mereka seperti tingkat kualitas udara yang dihasilkan dari kawasan TNBBS. Presiden menuntut semua pemimpin lembaga kreatif dan maksimal dalam bekerja. Apa inisiatif Anda? Saya akan terus melibatkan masyarakat dalam berbagai kegiatan yang berhubung­ an dengan TNBBS. Yang paling saya inginkan adalah mengangkat budaya lokal masyarakat. Jika di Aceh ada tarian saman, saya ingin di sini ada tarian harimau misalnya, sebagai identitas TNBBS. Akan saya dirikan sanggar masyarakat. Saya juga siap menerima pengaaduan apa pun tentang TNBBS. Ponsel saya siaga 24 jam. (M2)

Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah, Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto. Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. Lutfi, M. Wahyuning Pamungkas, Suprayogi, Musannif Effendi Y. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan, M. Guntur Taruna, Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarly, Mif Sulaiman, Sudiono, Heru Zulkarnain. Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro, Usdiman Genti. Business Development: Amiruddin Sormin. Senior Account Mana­ger Jakarta: Pinta R Damanik. Senior Account Ma­nager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Asisten Manager Iklan Biro: Siti

±

refleks i

Madesu SAYA terkaget-kaget mendengar celoteh seorang politikus dari partai yang menghendaki pemilihan kepala daerah (pilkada) langsung, menyesalkan sikap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kala itu) yang menerbitkan Peraturan Pemerintah ISKANDAR ZULKARNAIN Pengganti Undang-Undang (Perppu) Pilkada. “Enaknya kepala daerah Wartawan Lampung Post dipilih DPRD ya,” ucap politikus gaek itu, ketika ditanya pro-kontra sikap anggota parlemen di Senayan tentang RUU Pilkada Langsung. Dalam hitungan materi, politikus ini pasti mengalkulasi uang yang bakal diraupnya saat pemilihan kepala daerah. “Kan lumayan, bisa mengembalikan ongkos politik yang dikeluarkan saat kampanye pemilu legislatif,” ujarnya tanpa basa-basi. Padahal, partainya sangat getol di Senayan memperjuangkan pemilukada langsung. Temanku yang ikut berdiskusi hanya tersenyum mendengar hasrat wakil rakyat itu untuk mengeruk keuntungan dari pilkada DPRD. “Apa tidak salah, partai menjadikanmu wakil rakyat, tapi kamu kok berseberangan dengan sikap partai. Seharusnya kamu menjadi anggota Dewan dari partai yang menolak pemilukada langsung,” ujar temanku. Sebagai catatan kecil, menjelang pencalonan anggota legislatif, anggota Dewan seperti itu tak perlu dicalonkan lagi. Kalaupun ingin dicalonkan perlu dibekali nilai-nilai perjuangan partai untuk kepentingan rakyat. Partai perlu membumikan revolusi mental di kalangan politikus. Partai harus mentransformasikan etika dan moralitas politik. Ada fatsun, sopan santun yang harus dibangun politikus saat berhadapan dengan dua kepentingan. Pertama, kepentingan rakyat. Kedua kepen­ tingan kantong politikus. Politik itu memang dinamis, tetapi patut menjunjung tinggi etika dan moral. Tujuannya, kepentingan bangsa dan negara. Tapi belakangan, tidak hanya politikus yang mbalelo, partai pun kini tak lagi menyuarakan kepentingan rakyat, tapi lebih lantang menyuarakan kepentingan internal. *** Adalah keputusan Munas Partai Golkar di Bali, pekan ini. Partai yang dibangun semangat kekaryaan sejak 1964 itu menolak Perppu Pilkada. Keputusan politik partai berlambang pohon beringin itu memperlihatkan karakter asli untuk tetap berkuasa. Kendati parpol bebas menyatakan sikap politik menolak perppu, Golkar juga patut memperhatikan suara rakyat sebagai pemilik kedaulatan. Di tengah pemilih cerdas, partai berlabel Golongan Karya itu seharusnya bersikap sangat hati-hati. Janganlah mempertontonkan sikap yang berbeda dengan kehendak rakyat. Golkar akan berpotensi besar kehilangan pemilih di Pemilu 2019. Patut disayangkan, Golkar tidak mengikuti denyut nadi rakyat. Sa­ngat wajar ketika reformasi bergulir, kader Golkar yang militan sangat kecewa dengan keputusan petinggi partai. Mereka pun ramai-ramai melahirkan partai baru. Sebut saja PKPB, PKPI, Partai Hanura, Gerindra, dan Partai NasDem. Sepertinya berahi kekuasaan kian dashyat bergulir di ne­geri ini. Nafsu berkuasa itu pun melumpuhkan solidaritas berteman. Memang di alam politik, tidak ada kawan yang abadi, yang akan langgeng hanyalah kepentingan. Partai Demokrat yang tadinya ikut satu gerbong Koalisi Merah Putih (KMP) harus gigit jari karena hasil Munas Golkar di Pulau Dewata itu menolak Perppu Pilkada. Padahal, SBY di akhir masa jabatan sebagai presiden yang menerbitkan perppu tersebut. Sang mantan sebagai nakhoda Partai Demokrat merasa kecewa terhadap sikap politik Golkar. Komitmen yang dibangun dalam KMP, dikhianati demi syahwat ingin tetap berkuasa. Tidak salah jika utusan Demokrat dan pengurus partai besannya (PAN) tidak menghadiri penutupan Munas Golkar di Bali dengan berbagai alasan dari pimpinan parpol. Melihat perjalanan parpol yang menggelar perhelatan Munas atau muktamar seperti Golkar dan PPP. Dua partai itu terbelah dengan berbagai kepentingan. Saatnya anak bangsa dan elite di negeri ini belajar lebih dewasa dan bijaksana dalam memaknai setiap peristiwa politik. *** Elite politik bangsa yang besar ini, harusnya belajar dari re­ ferendum Skotlandia pada 18 September 2014 lalu. Menang dan kalahnya politikus Skotlandia dalam memperjuangkan negeri itu agar merdeka atau masih dalam genggaman Inggris Raya. Perilaku elite Skotlandia menunjukkan sikap terhormat. Siap menang dan siap kalah. Di negeri ini, kita mendengar: siap menang tidak siap kalah. Kita melihat berjibun saksi dan barang bukti dalam kasus seng­ keta pemilukada di Mahkamah Konstitusi (MK). Ini menandakan elite tidak siap kalah. Seperti di atas tadi, janganlah elite parpol menjadi oportunis, senang mempermainkan rakyat, mengumbar janji untuk kepentingan sesaat—memenuhi berahi kekuasaan dan syahwat ingin berkuasa apalagi dengan kekerasan—demonstrasi, mencaci maki, menebar fitnah sesama kawan dan lawan. Menjelang pilpres lalu, kedua calon presiden, baik Prabowo maupun Jokowi, menerima banyak hujatan dan fitnah. Belakangan, mereka bergandengan tangan. Saat Jokowi ingin dilantik menjadi presiden, keduanya saling menaruh harapan dan perhatian untuk bangsa dan negara. Indahnya kedamaian yang ditunjukkan kedua anak bangsa. Anak bangsa tidak menginginkan masa depan suram (madesu). Negeri ini merindukan kedamaian, rakyat ingin hidup tenteram, kebutuhan hidup terjangkau, dan terjamin. Jangan disalahkan, jika teman saya yang berada di ibu kota ne­ gara—dengan sinis berkata: “Yang berantem itu rakyat di dalam Senayan, di luar Senayan aman dan damai.” ***

Fatimah. Mana­ger Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Rosmawati Harahap. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@ lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Kantor Pembantu Sirkulasi dan Iklan: Gedung PWI: Jl. A.Yani No.7 Bandar Lampung, Telp: (0721) 255149, 264074. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewantara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kota­ agung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Menggala: Jl.

Gunung Sakti No.271 Telp/Fax: (0726) 21305. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/ SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, ­WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU ­M EMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN.

CMYK

±


komunitas minggu, 7 desember 2014

LAMPUNG POST

11

Berharap Nilai Budaya Tetap Lestari Perkembangan teknologi modern kerap menggusur nilai-nilai budaya yang tertanam sejak zaman dahulu. Upaya pelestarian pun dilakukan agar nilai budaya yang merupakan warisan peradapan tak ternilai itu tetap ada. Sri Agustina

M

INIMNYA generasi muda yang mau mendalami budaya Tionghoa, termasuk bahasa Mandarin dan aksara kanji, saat ini, menggugah sejumlah kalangan untuk menyelamatkan warisan berharga tersebut. Salah satunya dilakukan Perhimpunan Penulis Tionghoa Indonesia (PPTI) Provinsi Lampung yang berkeinginan terus melestarikan budaya dan bahasa Mandarin agar tidak tergerus waktu dan tetap ada digandrungi generasi muda. Wadah sosial ini merupakan kumpulan para penulis atau mereka yang tertarik mengembangkan budaya mengarang dalam bahasa dan aksara Tionghoa. Dewan Pembina PPTI Lampung Tanto Nugroho melihat makin minimnya generasi muda yang mempelajari budaya Tionghoa ini. “Saat ini masih jarang generasi muda yang mau dan tekun memelajari budaya Tionghoa. Oleh karena itu, PPTI Lampung diharapkan bisa menjadi wadah untuk pelestarian budaya,” kata Tanto, di sela-sela acara pelatikan pengurus PPTI Lampung periode 2014—2017 di Gedung Dharma Bhakti, Bandar Lampung, Jumat (28/11) malam.

BELAJAR. Sejumlah remaja di Bandar Lampung terlihat antusias mempelajari aksara kanji di Han Yuan Club.

Menurut dia, PPTI ini merupakan wadah penyaluran kemampuan mengarang bahasa Mandarin dan aksara kanji dari para anggota yang sebagian besar adalah para orang tua berusia di atas 60 tahun. “Ada juga anak muda, tetapi tidak banyak. Nah, diharapkan para pengurus bisa menghidupkan dan memajukan lembaga ini lebih baik lagi,” ujar Tanto. Mantan Ketua PPTI Lampung periode 2008—2014, Ali Ruslim, mengatakan selama ini kegiatan yang dilakukan perhimpunan adalah memberikan kesempatan para anggota untuk menyalurkan bakatnya berupa mengarang dengan aksara kanji. “Ha-

PENGURUS BARU. Pengurus Perhimpunan Penulis Tionghoa Indonesia (PPTI) Provinsi Lampung bertekad melestarikan budaya dengan mengembangkan penulisan aksara kanji dan bahasa Mandarin di kalangan muda di Lampung.

sil karya mengarang ini menjadi khazanah budaya agar tetap lestari, dan pernah dibukukan secara nasional,” ujarnya yang menyebut ada 100 anggota PPTI Lampung. Sementara itu, Wakil Ketua PPTI Lampung Steven berharap wadah ini bisa melestarikan budaya Tionghoa dan mampu merangkul generasi muda di seluruh Lampung untuk mêncintai dan mempelajarinya lebih dalam. Bahkan untuk lebih mengenalkan budaya ini, Steven yang juga guru bahasa Mandari ini menggelar pertukaran budaya langsung ke Tiongkok yang dilakukan selama dua kali dalam setahun. “Dengan pertukaran ini diharapkan akan menambah wawasan tentang sejarah dan budaya lebih baik lagi,” ujar Steven, Kamis (4/12). Yudiasti, pengurus dan juga pengajar bahasa Mandarin di D3 Bahasa Mandarin Universitas Lampung, mengharapkan adanya lembaga ini makin membuka peluang anak muda untuk memelajari bahasa dan budaya Tionghoa. “Apalagi kini bahasa Mandarin menjadi bahasa internasional kedua setelah bahasa Inggris, maka generasi muda harus mampu menguasainya untuk bísa bersaing secara global,” kata Yudiasti. (SAG/M2)

cici@lampungpost.co.id


DUNIA minggu, 7 desember 2014 LAMPUNG POST

ANAK 12

c e r i ta a n a k

Menanam Pohon

Nunung Nurdiah

D

I Taman Nasional Way Kambas sebentar lagi diadakan penanaman pohon secara massal. Ada sekitar seribuan pohon yang akan ditanam. Ini dilakukan agar hutan di kawasan taman nasional itu terjaga. Penanaman pohon akan dilakukan secara serentak mengikuti jadwal hari menanam pohon nasional. Semua sekolah dasar di dekat lingkungan taman nasional itu akan dilibatkan. Termasuk dengan sekolah di mana Midun dan kawankawan bersekolah. Sejak jauh-jauh hari, Ibu Guru Wati sudah memberitahukan Midun dan kawan-kawan agar ikut serta dalam penanaman pohon itu. “Pohon yang mau ditanam apa saja, Bu.” Midun mewakili teman-temannya bertanya. “Banyak, anak-anak. Ada pohon durian, sengon, jati, dan banyak lagi. Pohon yang ditanam umumnya yang berbuah. Jadi, selain pohonnya mampu menyerap air dan menjadi sumber cadangan air untuk kita saat kemarau, buahnya juga bisa diambil untuk dimanfaatkan penduduk sekitar.” “Jadi, kalau buah boleh diambil ya, Bu. Kalau pohonnya tidak boleh ditebang ya, Bu?” tanya Husen, kawan Midun. “Ya, tidak boleh. Kalau mengambil manfaat dari pohonnya boleh. Tidak boleh sembarangan juga menebang pohon di kawasan hutan. Sebab, itu dilarang. Nanti kalau ditangkap Polisi Hutan, pasti masuk penjara.” Ibu Wati memberikan penjelasan. “Bu, tanaman itu kan mesti disiram. Kalau kemarau, siapa yang akan menjaga dan merawat pohon yang akan ditanam?” tanya Midun. “Menjadi tugas kita untuk merawat hutan. Termasuk taman nasional. Sebab, kalau mengandalkan dari petugas saja, tentu tidak akan cukup. Petugas di sana kan terbatas.” “Bu, bagaimana kalau kami digilir untuk setiap hari menyirami pohon yang akan ditanam. Kan kalau tidak dirawat, pasti banyak yang mati. Kami mau kok Bu ikut memelihara pohon di sana,” kata Midun. “Ya, Bu, kami mau kok ikut menanam dan merawat pohon yang ditanam. Soalnya, seperti yang pernah Ibu jelaskan, hutan ini kan menjadi cadangan air bagi manusia. Kalau kema-

rau, sumur di rumah kita tetap ada air karena cadangan air dari hutan melimpah. Nah, kalau pohonnya tidak ada lagi, pasti sumur di rumah

sekolah sudah memadati lapangan di dekat kantor taman nasional. Mereka sudah dibagi dua bibit pohon yang akan ditanam. Sekarang

n ferial

airnya kering,” tambah Nabila, teman Midun dan Husen. “Ibu bangga kepada kalian, anak-anakku. Ya, nanti akan ibu sampaikan kepada pengelola taman nasional bahwa kalian akan ikut menjaga pohon yang ditanam dan mau menyiraminya setiap hari.” * Hari yang dinanti pun tiba. Murid-murid

sedang sambutan dari kepala taman nasional, Bapak Sugeng. “Hadirin sekalian, hari ini kita kembali menanam pohon di sekitar kawasan hutan. Ini sebagai bentuk kepedulian kita terhadap alam. Saya sangat bangga terhadap bapak dan ibu, juga anak-anak sekolah di sekitar taman nasional yang sangat peduli. Bahkan, saya bertemu dengan Ibu Guru Wati yang

M e wa r n a i

mengatakan anak-anak di sekolahnya, Midun dan kawan-kawan, mau setiap hari menyirami bibit pohon yang ditanam. Saya sangat menghargai itu. Apa yang kita lakukan hari ini adalah upaya kita menjaga agar kawasan hutan tetap lestari. Marilah kita mulai acara penanaman ini dengan membaca bismillah,” kata Pak Sugeng seraya membuka acara secara resmi. Peserta yang hadir kemudian menuju beberapa lokasi penanam pohon. Midun dan teman-temannya begitu bersemangat. Bahkan, masing-masing anak membawa lima batang pohon, lebih dari yang dibawa orang lain. Midun dan teman-teman begitu bersemangat menanam pohon itu. Mereka bernyanyinyanyi sambil tertawa-tawa. Sungguh riang sekali. Bapak Sugeng senang melihat mereka. “Midun dan teman-teman sepertinya senang sekali menanam pohon.” Pak Sugeng ikut menanam sambil menyapa Midun dan temantemannya. Ibu Guru Wati juga ikut menanam. Ia memakai topi rimba agar terik matahari tidak menerpa kepalanya. “Iya, Pak, soalnya hutan kan penting buat manusia. Kalau tidak ada hutan, tidak ada pohon, tidak ada air. Manusia juga kan yang susah.” Midun memberikan komentarnya. “Benar sekali. Maka itu, anak-anakku, dari sekarang kita semua mesti menjaga kelestarian hutan. Hutan tidak boleh ditebangi. Satwa di dalamnya tidak boleh diburu karena itu akan mengganggu rantai makanan. Oke ya. Selamat melanjutkan menanam. Oh iya, tanaman di sini tak perlu setiap hari kalian siram. Hujan kan masih sering turun. Setiap Sabtu saja anak-anak ke sini. Nanti Bapak temani,” kata Pak Sugeng. “Pak, kalau duriannya sudah berbuah, kami boleh mengambilnya kan?” tanya Husen. Midun dan teman-teman tertawa. “Kalau menunggu bibit pohon ini berbuah durian, kan lama. Sabtu ini anak-anakku ke sini saja. Nanti Bapak siapkan durian sebagai hadiah buat anak-anak rajin seperti kalian. Nanti Bapak beri juga seorang satu buah topi rimba milik taman nasional. Anak-anakku akan menjadi kader konservasi cilik. Mau kan?” tanya Pak Sugeng. Anak- anak serempak menjawab, “Mauuuuu.” n

sa h a b at

Azkia Gemar Menyanyi

lampost.co

Lomba Mewarnai Dunia Anak Dikuti anak usia TK dan SD/sederajat. Warnailah gambar di atas dengan pensil atau krayon. Kirimkan hasil mewarnaimu ke Harian Umum Lampung Post, Jalan Soekarno-Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung. Lampirkan data diri, foto close up, alamat, dan nomor telepon orang tua. Hasil mewarnai dikirim paling lambat 5 hari setelah edisi ini terbit. Bagi 3 anak yang hasil karyanya diterbitkan di Lampung Post pada minggu berikutnya, akan mendapatkan hadiah menarik dari Faber Castell.

A

S SA L A M UA L A I K UM teman-teman. Perkenalkan, namaku Yawafa Azkia. Aku lahir di Bandar Lampung, 2 Januari 2009. Aku saat ini berumur 5 tahun. Ayahku bernama Hadi Sutrisno dan ibuku Sariyah. Mereka sangat mendukungku dalam

meraih cita-citaku. Kalau sudah besar nanti aku mau jadi dokter. Aku mau jadi dokter yang baik dan sayang sama anak-anak. Aku kini bersekolah di PAUD Mutiara Raya, Kemiling, Bandar Lampung. Aku paling suka menyanyi. (M2)


REPORTER

minggu, 7 desember 2014 LAMPUNG POST

CILIK 13

Kecil Menanam, Dewasa Memanen Manfaat menanam pohon itu sangat banyak teman-teman. Memang tidak dirasakan saat ini. Tapi, di masa mendatang, pohon yang rindang dan hutan yang terjaga bisa menjaga kita dari kerusakan lingkungan. Dan air bersih pun tetap lestari.

H

ALO teman-teman Reporter Kecil Lampung Post yang baik hati. Kali ini, kami pelajar dari Lampung Timur yang berkesempatan menjadi reporter cilik. Tim kali ini, Maylani Nuril Lazuarni, Rinto Firmansyah, Irvan Tri Ardito yang berasal dari SDN 1 Rajabasa Lama; dan Zaldy Novanza dari SDN 2 Sukadana Pasar. Senang sekali minggu ini, kami berempat bisa menjadi Reporter Cilik Lampung Post. Bahkan, suatu kebanggaan bagi kami, karena kami mewawancarai Bupati Lampung Timur, Bapak Erwin Arifin. Kami mewawancarai Bupati seputar peringatan puncak peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Pohon (BMN). Selain itu, acara ini juga berbarengan dengan Gerakan Perempuan Tanam dan Pelihara Pohon. Acaranya diselenggarakan di Lapangan Plangijo, Taman Nasional Way Kambas (TNWK) Lampung Timur. Teman-teman yang baik, kata Pak Erwin, kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2008 yang menetapkan tanggal 28 November sebagai Hari Menanam Pohon Indonesia. Wah, luar biasa sekali ya, ternyata acara ini berdasarkan keputusan presiden. Masih menurut Pak Erwin, Hari Menanam Pohon Indonesia setiap tahunnya dilaksanakan dengan melibatkan semua pihak. Mulai pemerintah pusat hingga daerah, BUMN, BUMD, swasta dan masyarakat. Tahun ini direncanakan akan ditanam sebanyak lebih dari dua juta bibit pohon. Dana untuk penyedian bibit-bibit tersebut bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) Kementerian Kehutanan melalui kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan. “Banyak yang mendukung kegiatan ini,” kata Pak Erwin. Teman-teman tahu enggak, program ini merupakan kerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia, Kebun Bibit Rakyat, dan Penghijauan Lingkungan, lo. Selain itu pemerintah daerah dan provinsi melalui Gerakan Lampung Menghijau (Gelam) juga turut menyokong kegiatan ini. Bahkan, Pemerintah Kabupaten Lampung Timur juga turut aktif dengan membuat beberapa program. Salah satu program yang tengah digaungkan yakni melalui kegitan pembuatan tanaman kehutanan dan perkebunan, “Kecil Menanam, Dewasa Memanen” (KMDM). Banyak jenis pohon yang ditanam di sini mulai dari pohon mahoni, cempaka, dan lainnya. Teman-teman, acara ini dilaksanakan agar masyarakat semakin peduli untuk melestarikan sumber daya hutan, khususnya hutan konservasi Taman Nasional Way Kambas yang menjadi kebanggaan Kabupaten Lampung Timur dan Provinsi Lampung. Taman Nasional Way Kambas merupakan ekosistem hutan tropik dataran rendah yang ditumbuhi aneka jenis pohon. Ini merupakan tempat hidup tiga mamalia besar, yaitu gajah sumatera, badak sumatera, dan harimau sumatera. Beberapa waktu lalu, seekor badak sumatera berhasil melahirkan anak badak yang diberi nama Andatu. Anak badak sumatera jantan ini lahir secara alamiah di Suaka Rhino Sumatera, Taman Nasional Way Kambas. “Mudah-mudahan ke depan akan lahir adik-adik Andatu,” kata Pak Erwin. Amin deh. Teman-teman yang baik, Pak Erwin juga memberikan beberapa pesan buat kita agar anak-anak Indonesia agar mencintai lingkungan sekitar serta hutan kita. Hal ini agar hutan kita tetap terjaga dan tidak ditebang sembarangan. Anak-anak harus mulai menanam sejak kecil, supaya ketika dewasa kelak bisa memetik hasilnya. Pak Erwin menjelaskan salah satu program yang tengah dijalankan di Lampung Timur yakni penanaman bibit pohon nangka (gori). Menurut Pak Bupati, pohon nangka memiliki banyak manfaat, mulai dari batang hingga buahnya. Bahkan, buah nangka yang muda maupun yang matang bisa dimanfaatkan menjadi aneka kuliner yang enak. Selain itu, anak-anak juga harus peduli pada lingkungan sekitar seperti tidak mengotori lingkungan, misalnya membuang sampah sembarangan. Intinya, anak-anak Lampung harus cinta lingkungan serta harus merawat dan menjaga hutan agar tidak terjadi bencana alam. “Anak-anak harus mulai menanam dari sekarang, jangan lupa dirawat hingga tumbuh besar,” kata dia. Siap deh Pak Bupati. (M2)

foto: Lampung Post/Tri Sujarwo


±

CMYK

±

CMYK

F KUS minggu, 7 desember 2014 LAMPUNG POST

14

Antisipasi Minimal, Banjir Bisa Maksimal Sengsara

(Tak) Membawa Nikmat

Jika tidak diantisipasi dengan baik, datangnya musim hujan bisa menjadi masalah serius untuk warga. Meza Swastika

L

IMA orang anak berusia sepuluhan tahun itu seperti tak acuh terhadap lalu lalang sepeda motor yang ada di dekat mereka. Mereka tetap saja mandi di genangan air setinggi hampir semata kaki orang dewasa yang berasal dari luapan Way Lunik, Panjang. Kerap pula, percikan air dari arah ban sepeda motor yang melintas di hadapan mereka mengenai tubuh mereka yang bertelanjang dada. Dua pekan lalu, saat hujan sudah mulai turun, hampir sebagian besar kawasan Way Lunik memang seolah menjadi daerah langganan banjir. Di daerah bahari ini, misalnya, hujan deras yang mengguyur daerah ini lebih dari dua jam membuat sejumlah permukiman sempat tergenang hingga beberapa jam sampai akhirnya benarbenar surut di malam harinya. “Airnya keruh, karena campur sampah. Yang dari arah atas biasa buang sampah di kali, akhirnya setiap hujan bukan cuma banjir tapi juga bawa sampah, bau air luapannya menyengat,” kata Sutini warga setempat, Kamis (4/12). Anfan Yunada, aktivis lingkungan, menyebutkan selama ini program kali bersih yang didengungkan pemerintah tak pernah berhasil mencapai sasaran. “Buktinya, masih banyak bangunan liar di badan-badan sungai, perilaku masyarakat yang masih menjadikan sungai sebagai kotak sampah. Akibatnya, saat musim hujan tiba, masalah yang seharusnya bisa diantisipasi justru menjadi musibah yang diciptakan sendiri dan pemerintah seperti tak berdaya,” ujarnya. Masalah banjir, lanjutnya, tak akan pernah tuntas selama pemerintah dan masyarakat bisa sama-sama menjaga keberlangsungan lingkungan khususnya kali. Terlebih lagi, selain pola hidup bersih masyarakat terhadap keberlangsungan sungai yang rendah, sikap pemerintah yang pasif pada akhirnya membuat fungsi sungai menjadi hilang. Ia bahkan menyebutkan, dari 24 sungai yang melintasi Kota Bandar Lampung, semuanya kini dalam kondisi tercemar. Sungai-sungai yang berhulu di Gunung Betung itu kini telah kehilangan fungsi dan penyempitan termasuk pendangkalan. “Limbah industri, limbah rumah tangga, badan

sungai yang marak bangunan liar membuat sungai yang ada di Bandar Lampung sudah dalam kategori tercemar. Program kali bersih yang pernah ada tak mampu merehabilitasi sungai akibatnya musibah banjir terus-menerus terjadi.” Selama ini, pemerintah hanya berkutat pada pascamusibah, sementara upaya antisipasi dan pencegahannya nyaris tidak ada sama sekali. “Saat ini bagaimana musibah banjir itu bisa dicegah dan tidak lagi terulang.” Selain hilangnya fungsi sungai, buruknya sistem drainase di Kota Bandar Lampung juga menjadi masalah yang tak berkesudahan. Jalan-jalan protokol seperti Jalan R.A. Kartini, Jalan Teuku Umar sudah kerap kali tergenang air saat musim hujan. Upaya pembersihan drainase yang selama ini dilakukan tidak dibarengi dengan mengubah kebiasaan masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan. Lukman Tri Marwanto, pengamat tata kota yang juga arsitektur, menilai selama ini Kota Bandar Lampung yang sudah sedemikian berkembang menjadi kota besar tak cepat mengantisipasi masalah-masalah perkotaan yang akan muncul. “Seharusnya, Bandar Lampung bisa berkaca pada kasus banjir di Jakarta akibat buruknya saluran drainase bisa menjadi masalah serius di masa yang akan datang.” Konsentrasi pengembangan kota, kata dia, tak melulu melakukan pembangunan infrastruktur, tapi juga pembenahan infrastruktur yang sudah juga amat penting. “Masalah-masalah kota besar itu pada dasarnya monoton termasuk banjir di kawasan-kawasan protokol adalah efek domino dari buruknya drainase dan fungsi-fungsi ruang hijau yang hilang dan aliranaliran sungai yang terganggu.” Buruknya saluran drainase juga

menjadi perhatian serius Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Lampung pada saat memasuki musim hujan. BMKG bahkan mengimbau kepada masyarakat dan Pemerintah Kota Bandar Lampung untuk memperhatikan sejumlah drainase di daerah rawan banjir. Ini untuk meminimalkan bencana banjir yang kerap terjadi setiap musim hujan. Prakirawan BMKG Provinsi Lampung Rahmat menjelaskan wilayah Bandar Lampung bagian selatan berpotensi turun hujan dengan intensitas curah hujan sedang pada Desember ini. “Keadaan ini harus cepat diantisipasi. Meski curah hujan sedang, bisa berpotensi banjir,” kata dia. Senada dengan BMKG, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung juga mulai intens melakukan himbauan kepada masyarakat di sejumlah titik rawan banjir untuk siaga terhadap kemungkinan bencana yang bisa saja terjadi memasuki musim hujan di akhir tahun ini maupun di awal tahun 2015. “Awal 2015 potensi curah hujan cukup tinggi di wilayah Bandar Lampung dan berpotensi banjir,” kata Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Bandar Lampung, Wisnu, Kamis lalu. Sejumlah titik rawan banjir di Bandar Lampung terdapat di daerah Penengahan, Ki Maja Way Halim, Kaliawi Tanjungkarang Pusat, Palapa, Kartini, dan Way Lunik adalah daerah yang kerap kali dilanda banjir pada saat musim hujan. Terlebih kawasan Kaliawi yang pada saat musim hujan selalu menjadi kawasan yang tergenang air. “Masyarakat harus sudah mulai sadar akan kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan dan memperbaiki saluran-saluran drainase”. (*7/M2)

ENAM lembar papan bekas papan cor itu dipasang berbaris membentang, ditopang dua kayu balok besar setinggi lebih dari satu meter di atas dipan di dalam kamar tidur milik Waluyo (43), di tepian Way Lunik, Panjang. Di atas papan-papan itu, tumpukan pakaian, VCD player, speaker active diletakkan di sudut tempat pengungsian darurat itu jika sewaktu-waktu banjir datang. Banjir kini menjadi momok buat buruh pabrik salah satu pengolahan kayu di kawasan Panjang ini. Ia, istri, dan ketiga anaknya dipaksa terus awas saat hujan mulai turun. Hanya tempat mengungsi darurat yang berada agak tinggi seperti ini yang bisa Waluyo lakukan. Ini pun untuk berjaga saat banjir hanya meredam tak lebih dari sedengkul kaki. “Tapi kalau sudah satu meter ke atas, keluarga saya suruh ngungsi ke masjid, biar saya sama anak saya tetap di rumah ngejaga barang-barang,” katanya, Kamis lalu. Tahun lalu, saat banjir melanda, Waluyo tak siap. Televisi 14 inci dan barang perabotan rumah miliknya rusak dan hanyut terbawa banjir setinggi lebih dari satu meter yang merendam separuh rumahnya. Ia tak punya pilihan lain kecuali membangun rumah di aliran badan Way Lunik. Upahnya sebagai buruh tak cukup untuk sekadar mengontrak rumah yang memadai. “Yang kerja cuma saya sama anak yang paling tua. Itu juga upahnya paspasan untuk bantu-bantu dapur. Istri

meza@lampungpost.co.id

foto: lampung post/ikhsan

juga sering upahan kerja ngegosok di toko laundry,” kata dia. Tujuh tahun tinggal di daerah bantaran sungai, Waluyo sudah tak bisa mengingat lagi berapa kali rumahnya terendam air. “Pokoknya asal musim hujan sudah pasti rumah saya kena, hujan dua jam aja rumah saya pasti tergenang air”. Ia tak sendiri. Bersamanya ada sekitar lima rumah lain yang dibuat darurat di bantaran sungai Way Lunik itu. Dan setiap musim hujan datang, tidur mereka selalu tak pernah nyenyak. “Tiap banjir pasti malam hari, dua tahun yang lewat pernah banjir jam satu malam, tahu-tahu air sudah sedengkul”. Kali ini, sejak hujan sudah mulai datang, para kepala keluarga mulai bersiaga melakukan ronda untuk berjaga jika hujan membawa banjir. “Tiga hari yang lewat, hujan dari sore sampai jam delapan malam, semua barang sudah diangkut ke loteng, karena air sudah naik sampai ke depan rumah, kita sudah minta kunci ke masjid untuk jaga-jaga kalau banjir bisa langsung ngungsi, tapi airnya nggak naik, jam sepuluh air sudah mulai surut”. Ia dan warga lainnya tak tahu sampai kapan akan tetap tinggal di bantaran sungai itu. Ia juga pasrah seandainya harus digusur oleh pemerintah karena mendirikan bangunan liar di atas badan sungai. “Tahu sih salah, tapi mau gimana lagi. Kita juga pengin tinggal di rumah yang baik, tapi gimana, buat makan aja kadang nggak cukup”. (swa/*7/M2)

±


minggu, 7 DESemBER 2014 LAMPUNG POST

15

PARIWARA


±

±

CMYK

CMYK

±

lentera minggu, 7 desember 2014 LAMPUNG POST

16

Empati untuk Anak Usia Dini Sebaik-baik manusia di mata Allah adalah manusia yang waktunya bermanfaat bagi sesama. Jangan anggap sepele sesuatu karena terkadang Allah menyimpan rahasianya di balik sesuatu yang sepele. Tri Sujarwo

M

OTO dalam kalimat di atas diucapkan Agung Cahya Karyadi, seorang pendongeng, trainer, sekaligus dosen muda ini. Ia akrab disapa Kak Cahyo. Anak kedua dari empat bersaudara pasangan Bambang Sumpeno dan Dartiasih ini lahir di Kotagajah, 23 Juli 1987. Sejak kecil, ia sudah punya sifat periang, suka bercerita, serta memiliki rasa empati yang tinggi. Setelah lulus dari SMPN 2 Kotagajah, ia merantau ke Kota Metro dan melanjutkan sekolah di SMA Muhammadiyah 1 Metro. Gelar sarjana ia peroleh dari STKIP PGRI Metro Prodi Pendidikan Sastra Indonesia dan Seni. Kesukaannya bercerita sejak kecil disalurkannya melalui aktivitas teater dan mendongeng saat kuliah. Selain memiliki kegiatan mendongeng keliling, ia juga aktif sebagai ketua Sanggar Teater Akustik Kota Metro dan menjadi pengurus Himpaudi Metro. Selain itu, Cahyo juga pernah menjadi pengisi program acara Anak Ceria

yang disiarkan TVRI Lampung bersama komunitas dongeng Dakocan Bandar Lampung. Berbekal pengalaman tersebut, Cahyo sering melakukan kegiatan mendongeng keliling bersama komunitas dongeng kelilingnya, Dona (Dongeng Anak), di Kota Metro. Kini Cahyo terkenal sebagai seorang pendongeng. Tak puas dengan gelar sarjana, Cahyo kemudian mendapat beasiswa unggulan dari Dikti dengan mengambil program S-2 PAUD di Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Sambil menyelesaikan magisternya, ia tetap mendongeng keliling dan pelatihan guru PAUD. “Sembari belajar di UNJ, saya menyesuaikan antara jadwal kuliah dan aktivitas agar tetap bisa keliling mendongeng untuk anak-anak dan pelatihan untuk guru PAUD,” ujarnya, Jumat (5/12). Kecintaan dan kepedulian Cahyo terhadap dunia anak membuatnya istikamah untuk mendongeng sehingga mendapat julukan sebagai “Kak Seto dari Metro”. Melalui dongeng inilah, Cahyo berkesempatan terbang ke Eropa untuk mengikuti Konferensi Dongeng Internasional di Paris, Amsterdam, dan Madrid,

atas undangan salah satu komunitas dongeng di Paris. Cahyo mengakhiri pendidikan S2 PAUD tepat waktu dengan predikat cum laude. Ia lalu memutuskan menjadi dosen PG PAUD di Universitas Muhammadiyah Tangerang. Kini, walaupun sibuk dengan aktivitas sebagai dosen, Cahyo tetap mendongeng untuk anak-anak. Ditambah aktivitas lain sebagai pemateri berbagai seminar dongeng, serta menjadi trainer untuk pelatihan guru PAUD di daerah-daerah pelosok Indonesia. Pendidikan untuk anak usia dini, kata dia, bukanlah sesuatu yang sepele, bahkan lebih sulit dan kompleks dibanding jenjang pendidikan setelahnya. Karena pembelajaran PAUD merupakan pengenalan konsep dasar dengan menstimulus lima aspek perkembangan anak usia dini, yaitu kognitif, bahasa, fisik motorik, sosial emosional, dan etika moral. Diperlukan tenaga pendidik profesional yang bukan hanya sekadar suka dengan anak-anak, melainkan juga pendidik yang benar-benar memahami konsep dasar pendidikan anak usia dini. Para orang tua pun sangat penting untuk mengetahui ilmu pendidikan anak usia dini sebagai kontrol untuk mengasuh anakanaknya, dan pembelajaran stimulus anak di rumah jauh lebih banyak dibanding pembelajaran stimulus di sekolah. Cahyu menuturkan komponen

dalam PAUD adalah children, parents, teacher, and curriculum. Kurikukum PAUD bukan sesuatu yang kaku, melainkan fleksibel menyesuaikan kebutuhan anak dengan konsep bermain sambil belajar. Kurikulum PAUD diibaratkan menu makanan dan menu pembelajaran harus berdasarkan kebutuhan anak sesuai tahap dan usia perkembangannya. Dengan sering menjadi trainer keliling Nusantara, Cahyo benarbenar memahami kondisi PAUD di Indonesia. Atas dasar itulah, ia mendirikan sebuah yayasan berpusat di Jakarta yang fokus dalam bidang sosialisasi, pelatihan, dan pengembangan PAUD di Indonesia. Yayasan tersebut bernama Indonesian Human Class Foundation atau disingkat IHCLASS Foundation. Filosofinya, generasi yang berkelas di masa yang akan datang dimulai dari cara pengasuhan dan pendidikan yang berkelas di masa usia dininya. “Kalau bukan kita yang peduli dengan generasi bangsa ke depan, siapa lagi? Nasib generasi bangsa yang unggul ada di tangan orang-orang yang paham dan peduli dengan dunia PAUD,” ujarnya. Melalui IHCLASS, ia yakin dapat menyosialisasikan pentingnya memahami konsep dasar pendidikan anak usia dini meskipun itu bukan pekerjaan yang mudah. Selamat berkarya deh Kak Cahyo. (M2)

trisujarwo@lampungpost.co.id

n DOKUMENTASI PRIBADI

l a m pun g t u m b a i

Kubu-kubu Dagang dan Komoditas Frieda Amran

Penyuka sejarah, bermukim di Belanda

P

ADA 1737, VOC membangun kubu di daerah Tulangbawang. Kubu—yang entah kenapa disebut sebagai pagger oleh Belanda—dinamakan Valkenoog. Kubu ini direnovasi pada 1755. Seorang Residen VOC tinggal di sana bersama sekitar 20 orang pegawai dan serdadu. Kubu itu dibangun dengan maksud untuk mengawasi dan mempertahankan daerah itu dari gangguan orang dari Palembang. Pada 1763, VOC mendirikan sebuah kubu lagi di daerah Semangka. Seorang Residen VOC tinggal di sana bersama dengan 15 orang pegawai dan serdadu. Kubu di Semangka dibangun untuk mengawasi orang Inggris yang konon sering mencoba menyelundupkan (keluar) barang-barang—terutama hasil produksi Lampung—dari Silebar. Pada 1781, kubu ini sudah tidak berfungsi lagi. Ketika De Rovere van Breugel menuliskan catatannya, kubu itu hanya dijaga dan ditinggali seorang sersan bersama 12 orang anak buahnya. Menjelang akhir abad ke-18, VOC melarang penjualan lada di Nusantara. Hasil produksi tanaman itu hanya boleh diserahkan kepada raja Belanda. Di Nusantara, VOC dianggap mewakili raja dan gudang-gudang VOC dianggap sebagai gudang-gudang raja pula. Di Banten, lada ditanam di sebelah barat kesultanan itu dan di dataran tingginya. Akan tetapi, sebagian besar “lada Banten” sebetulnya didatangkan dari Lampung. Sejak VOC mulai bercokol di Banten, selama kurang-lebih 100 tahun, sekitar 9.000 bahra lada per tahun dapat diserahkan ke gudang-gudang VOC. Bahkan tahun 1724, jumlah itu mencapai 19 ribu bahra (tahun sebelumnya, 18 ribu bahra), tetapi kemudian diikuti dengan pemasukan sebanyak 11 ribu bahra. Akan tetapi, jumlah itu semakin lama semakin berkurang sehingga sejak 1775 hanya sekitar 5.500 bahra lada dapat dikumpulkan. Di Lampung sendiri tak banyak tumbuh kelapa dan pinang. Mengherankan juga. Pepohonan itu bahkan dibawa dari Banten menyeberang laut untuk dibibit di Lampung. Kapas tumbuh baik di Lampung. Hasilnya—sampai 1.000 pikul atau lebih per tahun—dibawa dan dijual di pasar-pasar Banten. Rotan, untuk temali, tumbuh liar di dataran rendah Lampung. Temali rotan (bindrotting) yang diper-

±

engah membusuk. Kemudian, semuanya digiling oleh dari Semangka dikenal sangat baik mutunya. dan dibentuk menjadi bulatan-bulatan kecil yang Selain temali rotan (untuk tali dan bahan pengandisebut terasi. Dalam makanan di Nusantara, terasi yam tikar), Lampung juga menjual batang rotan (handrotting) yang biasanya digunakan untuk membuat tongkat. Sebetulnya handrotting banyak dicari, tetapi hasil hutan itu tidak cukup banyak diramu sehingga tidak mencukupi kebutuhan di Banten, apalagi untuk dijual ke Batavia. Karena itu pula harganya luar biasa mahal. Kapal-kapal dagang menuju Tiongkok terkadang membeli batang-batang rotan yang besar itu untuk diperdagangkan di negaranya sendiri. Semacam daun alang-alang yang dipakai untuk atap juga diekspor dari Lampung ke Banten dan Batavia (100—150 laxa per tahun). Catatan FA: Beberapa istilah yang mengacu pada jumlah, misalnya laxa atau berat, seperti bhara sudah sangat arkais sehingga tidak lagi dapat dijumpai artinya di kamus biasa. Orang Lampung menanam padi, tetapi biasanya sekadar untuk memenuhi kebutuhan sendiri. Tak jarang, bila panen padi gagal, penduduk Lampung menderita kelaparan; tetapi di saat-saat lain, padi yang dipanen justru berlimpah-limpah. Sepanjang pantai, baik di Banten maupun di Lampung, orang banyak menangkap ikan. Terutama dari Varkenshoek sampai ke Transpor panen kopi dengan kuda, 1932. (KITLV, Leiden) daerah Lampong Serampong, yang banyak digunakan sering digunakan sebagai bumbu pengditangkap adalah ikan combon. Nelayan-nelayan ganti garam. Terkadang, adonan teri itu juga dicamdari Banten sengaja berlayar ke daerah ini untuk pur dengan udang atau ikan-ikan lainnya. Namun memancingnya selama angin barat bertiup. Lalu, campuran tambahan ini biasanya dijemur terpisah, mereka kembali ke Banten membawa ikan-ikan setelah digarami dan dimasak sebentar. yang sudah diasinkan. Selain ikan, sarang burung dari Lampung juga Setelah diasinkan, ikan itu biasa disebut ikan peda. Pada waktu musim angin besar, ketika para dijual di Banten. Sarang-sarang burung dari Sanelayan menghindar berlayar ke Batavia, ikan-ikan manca (kualitas nomor satu) berwarna putih dan asin itu dijual para pedagang kecil untuk memenuhi mutunya sama baik dengan yang berasal dari Riau. kebutuhan akan ikan di kota itu. Sultan Banten menempatkan seorang utusannya di Sampai daerah Tjeringin, Laboean dan di peraidaerah ini untuk mengawasi panen sarang-sarang ran Lampong Semanca, orang biasa menangkap burung itu dan penyerahannya kepada Sultan Banikan pampus atau bawal. Ikan-ikan ini diasinkan, ten. Untuk itu, pengawas itu mendapatkan imbalan dijemur lalu dijual di pasar di ibu kota Banten. sekadarnya (walaupun orang itu diduga juga diamIkan-ikan teri—yang jumlahnya tak terhitung— diam menjualnya kepada peminat lainnya). Sarangditangkap. Ikan-ikan itu digarami, kemudian disarang burung yang tidak dihabiskan sendiri oleh jemur di terik matahari sampai ikan-ikan itu setSang Sultan, biasanya dijual lagi di Banten.

CMYK

±

Sarang burung kualitas nomor dua dan tiga biasanya dibeli secara sembunyi-sembunyi oleh pedagang-pedagang Tiongkok atau pedagang yang membawanya dalam jumlah kecil ke Batavia, walaupun sebetulnya perdagangan sarang burung itu dilarang (karena hanya diperuntukkan Sultan Banten). Setiap tahun Lampung menghasilkan sekitar 2—3 pikul sarang burung berwarna putih dan 6—7 pikul sarang burung kualitas nomor 2 dan 3. Selain sarang burung walet, juga dijual sarang burung lain yang harganya mencapai sekitar 20—25 rijksdaalder (1 rijksdaalder = ƒ2.50) per pikul. Di Batavia, pada waktu-waktu tertentu, sarang burung seperti itu bahkan dapat dijual dengan harga 100 rijksdaalder per pikul. Sarang burung ini kotor, penuh dengan bulu burung dan berwarna hitam. Setelah dibersihkan, tak banyak lagi yang tersisa untuk diolah menjadi makanan. Meskipun demikian, sebagian orang Tiongkok beranggapan bahwa justru sarang burung seperti inilah yang rasanya lebih maknyus sehingga banyak pula dicari di Tiongkok dengan harga mahal. Lampung juga menghasilkan agar-agar yang berasal dari tanaman laut. Setelah dedaunan tanaman itu dijemur dan dikeringkan, ia mengeras seperti batu. Bahkan, kalau dibiarkan begitu saja di darat, lama-kelamaan ia memang akan membatu dengan sendirinya. Dedaunan yang masih muda dicuci dan dikeringkan sampai warnanya menjadi putih dan lembut. Orang Tiongkok memasaknya sebentar saja. Teripang—yang diramu di Selat Sunda sepanjang pantai Lampung (terutama di sekitar Princen Eiland) juga dimasak hanya sebentar. Binatang laut itu diramu dengan tangan atau ditusuk dengan tongkat-tongkat runcing dan dimasak hidup-hidup. Setelah masakan itu mendingin, teripang itu dibelah (bagian dalamnya yang banyak mengandung pasir dibuang) dan kemudian dijemur di matahari. Baik teripang maupun agar-agar dianggap sebagai makanan istimewa oleh orang Tiongkok. Dua-duanya dibeli per pikul oleh perahu-perahu dagang Cina. n Acuan Pustaka Jonkhr. J de Rovere van Breugel. Beschrijving van de Bantam en de Lampongs.

CMYK

±


±

±

CMYK

CMYK

HIJAB minggu, 7 desember 2014 LAMPUNG POST

17

Hitam dan Silver nan Glamor Memadu dua warna kontras bisa dilakoni untuk memperoleh harmoni. Hitam dan silver adalah contoh manis nan dinamis. Eva Pardiana

B

AGI Desti Nurdinati, glamor tak mesti bergaya rumit dan berlebihan. Kesan anggun dan mewah bisa diciptakan dengan memadukan warna silver dan hitam dalam balutan busana yang sederhana. “Simply gorgeous, dua warna ini menampilkan kesederhanaan tapi tetap terlihat luar biasa,” kata Direktur ABA DCC Bandar Lampung itu, Sabtu (6/12), di Bandar Lampung. Desti mengenakan scarft dan blazer hitam polos dipadu rok lebar silver berbahan tapeta. Tapeta dipilih kare-

na bahannya yang nyaman dan sejuk. Paduan busana tersebut, kata Desti, dapat menjadi pilihan yang tepat untuk menghadiri pesta atau undangan resmi lainnya. “Datang ke acara pesta tidak mesti pakai kebaya. Busana ini juga bisa menjadi alternatif,” kata wanita yang juga penyiar berita di TVRI Lampung itu. Untuk membuat tampilannya lebih sempurna, wanita kelahiran 7 Desember 1988 ini mengenakan sepatu heels hitam. Menurut Desti, heels menjadi salah satu pelengkap tampilan terpenting karena heels dapat membuatnya lebih anggun dan percaya diri. Sebagai pelengkap, gunakan aksesori jam, kalung, gelang, dan clutch (tas) yang semuanya bernuansa silver. Keren. (M2)

evapardiana@ lampungpost.co.id

foto: Lampung Post/Ikhsan Dwi Nur Satrio

Jilbab Satu Jarum Buat Nabila Alatas, penampilan keseharian ringkas-ringkas saja. Tak mesti menggunakan hijab yang terlalu ribet. Asal konsepnya matang dan terbiasa, pasti cantik juga. Maka itu, mahasiswi semester tiga Ilmu Komunikasi FISIP Unila ini acap menggunakan hijab dengan satu jarum.

Praksisnya gampang-gampang saja. Usai ninja terbenam di kepala, Nabila memilih hijab yang cerah. Biasanya warna pink yang ia gunakan. Usai membelitkan secara proporsional, ia mengaitkan helai di sisi telinga kanan dengan sebuah jarum. Ringkas bukan.

Sisa lambaian hijab ia putar ke arah kiri dan sedikit diikatkan. Mahasiswi yang tinggal di bilangan Tanjungkarang Pusat ini kemudian mengambil tas dan siap pergi. Saban kuliah dan kongko, gaya seperti itu yang ia gunakan. Jadi, siapa bilang memakai hijab mesti ribet? (M2)

foto: Lampung Post/Ikhsan Dwi Nur Satrio

±


±

±

CMYK

minggu, 7 desember 2014 LAMPUNG POST

CMYK

±

keluarga 18

Saling Memahami meski Berbeda Jurai Perbedaan dalam sebuah perkawinan adalah hal biasa. Justru itu menjadi sebuah rahmat buat pasangan yang menikah dan memiliki keturunan.

Tri Sujarwo

M

ENIKAH dengan orang yang berbeda suku terkadang menjadi tantangan tersendiri bagi orang yang menjalaninya. Pasalnya, selain harus menyesuaikan dengan adat dan budaya, keduanya juga harus mampu memadupadankan rasa dalam masakan. Salah sedikit, bisa saja konflik kecil terjadi. Di sinilah perlunya peranan kedua belah pihak untuk sama-sama mengerti, sama-sama memahami hingga timbul cinta “abadi”. Suami dan istri dari dua suku yang berbeda tak ada salahnya untuk menikah. Justru Tuhan menciptakan kita berbangsa-bangsa, bersuku-suku untuk saling mengenal satu dengan yang lainnya. Bukan tak mungkin jika pernikahan beda bangsa maupun suku kerap terjadi. Sebuah pilihan yang tepat jika kedua pasangan berbeda suku ini saling mengerti kondisi keduanya. Lainnya ceritanya dengan Yasir yang memantapkan hatinya dengan memilih Rosdiana senagai pendamping hidupnya. Walaupun sesama suku Lampung, mereka berasal dari adat yang berbeda. Yasir yang berasal dari Ranau dengan memakai adat Saibatin, sedangkan Rosdiana berasal dari Way Kanan dengan memakai adat Pepadun.

Selama menjalani masa pernikahan banyak perbedaan yang mereka rasakan. Namun, mereka mampu mengelolanya dengan baik dan benar hingga kerikilkerikil kecil itu mampu dihadapi dengan apik. Yasir yang juga memutuskan untuk menikah muda ini, merasakan sekali dari segi adat yang mereka jalani. Selama prosesi pernikahan, misalnya, keluarga besar Yasir yang beradatkan Pepadun mengajak serta istrinya untuk mengenakan pakaian dengan adat Saibatin. Walaupun ketika adat Pepadun dijalankan di keluarga istrinya, Yasir pun mengenakan adat Pepadun. Menurutnya, hal ini tidak masalah selama saling menghormati. Begitu pun dengan aneka sajian yang dihidangkan, kedua tak mau ambil pusing, asal sama-sama enak biasanya mereka lahap. Pasalnya, aneka hidangan Saibatin dan Pepadun hampir sama, tak jauh berbeda. “Alhamdulillah, semuanya bisa diatasi berkat diskusi dengan istrinya,” kata dia, Sabtu (6/12). Dalam mengasuh buah hatinya, Rosdiana tak mengalami banyak kendala. Sedikit banyak Diana sudah mengetahui mengenai adat istidat suaminya. Ia belajar langsung dengan suaminya dan juga mertuanya. Ini menjadi poin penting bagi pasangan

foto: Lampung Post/Tri Suja

±

CMYK

muda lainnya yang ingin menikah dengan pasangan berbeda jurai untuk memahami kebudayaan yang sedikit berbeda. Yasir akan menjelaskan dengan pemahaman yang mudah dipahami oleh istrinya. Misalnya, untuk penyebutan pesta adat saja berbeda. Jika Saibatin menggunakan nama nayuh, Pepadun menggunakan nama begawi. Masih banyak perbedaan lainnya yang mereka rasakan. Namun, lambat laun mereka saling memahami antara satu dan lainnya. Menurut Yasir, banyak plusnya menikah dengan wanita yang berbeda jurai. Selain menambah ilmu, ia juga semakin menghargai akan budaya dari mana mereka berasal. “Alhamdulillah selama ini baik-baik saja. Dalam membina rumah tangga, kuncinya sih di komunikasi” kata dia. Selain itu, Rosdiana, saat berkunjung ke rumah mertuanya, juga kerap bertanya mengenai adat yang berlaku di tempat tinggal suaminya. Begitu juga dengan Yasir. Kunci lainnya, menjadikan agama sebagai pegangan. Walaupun berasal dari dua jurai yang berbeda, kesamaan agama menjadi penguatnya. Mereka tetap menjalankan adat, tapi mereka sepakat menanamkan nilai-nilai

Islam untuk anak mereka, Afnan. Menurut mereka, budaya masyarakat Lampung juga banyak mendapat pengaruh islam yang kuat. Misalnya, tradisi butamat, sebuah tradisi membaca Alquran sebelum acara khitanan bagi anak lelaki dimulai. “Kami tetap optimistis untuk menjalankan adat dan ajaran Islam sebagai bagian dari hidup yang kami jalani,” kata Yasir. Mereka paham asal-muasal mereka yang berasal dari leluhur suku Lampung, dengan adat budaya dipegang begitu erat. Namun, mereka juga tetap bisa menjalankan ajaran Islam dengan sempurna sebagai sebuah pilihan. Satu hal lain yang juga menjadi kunci keberhasilan mereka ialah saling menghormati. Toleransi menjadi bagian tak terpisahkan dalam hidup mereka. Apalagi mereka mengerti cara hidup masyarakat Lampung yang menjunjung tinggi rasa sosial kemasyarakatan. Inilah yang kemudian membuat mereka bisa membaur dengan masyarakat adat di mana mereka tinggal. “Kami berusaha menjalankan dengan sebaik-baiknya dalam menjalani hidup, mengedepankan musyawarah dalam menghadapi masalah,” kata Yasir. (M2)

trisujarwo@lampungpost.co.id

rwo

±

CMYK

±


±

±

CMYK

CMYK

FOTO minggu, 7 desember 2014 LAMPUNG POST

19

Pesona Sebuah Batu S

UDAH sekitar dua bulan ini trotoar di Jalan Sultan Agung, Jalur Dua Way Halim, Bandar Lampung, pada sore hari dipadati orangorang. Motor berjejer di sepanjang trotoar. Para pengila batu cincin berkumpul untuk sekadar melihat atau membeli cincin atau bahan batu cincin yang digelar para pedagang di trotoar tersebut. Sedikitnya, 7 penjual batu cincin mangkal di sana. Seorang pedagang batu cincin dikerubuti sekitar 5-10 penggemar. Dari mulai melihat-lihat sampai melakukan transaksi.

Salah seorang penjual, Muslimin Herdi (35), mengaku sejak SMP sudah mengenal batu cincin. Dan kini dari hobinya tersebut ia mencoba peruntungan dengan berdagang batu cincin. Batu-batu cincin tersebut ia pasok dari berbagai daerah di Lampung. Namun, ada juga yang dipasok dari luar Lampung seperti dari Bengkulu dan Aceh. Batu cincin yang dipajangnya cukup beragam. Mulai dari biru langit, lavender, solar baturaja, red raflesia, bungur tanjung bintang, red tomato, kecubung ulung, san-

kis, dan ratai. Namun, ia menunjukkan batu batu bacan seharga Rp1,5 juta dan giok aceh sebesar Rp2 juta. Untuk batu-batuan yang masih bahan dan belum diasah, ia mematok per batunya Rp40 ribu. Dan per kilogram dijual Rp600 ribu. Untuk rangka cincin, dia memasang harga Rp25 ribu untuk aloy dan Rp100 ribu untuk titanium. Ia pernah menjual cincin seharga Rp15 juta bernama batu biru langit. Dalam sebulan, penjualan batu cincinnya meraup keuntungan Rp9 jutaRp25 juta. Luar biasa. n

Teks dan Foto Hendrivan Gumala

±


±

±

CMYK

±

CMYK

apresiasi minggu, 7 desember 2014

LAMPUNG POST

20

Keindahan Seni Kosakata Bahasa Dinamika sastra timbul berdasarkan diakronis dan sinkronis. Dengan pernah mengatakan bahwa dari segi estetik sastra sebagai karya seni, pembacalah yang menentukan apakah sastra dapat diterima atau ditolak, apakah sastra bernilai atau tidak, apakah sastra yang tertonjol itu nilai esetetik atau nilai kegunaannya. Sayyid Fahmi Alathas

K

EINDAHAN seni kosakata bahasa dalam sastra di atas kenyataan fenomenal sebagai kerja seorang pengarang seperti yang disampaikan Aristoteles. Di manakah dampak yang pernah disampaikan Abrams bahwa karya sastra menitikberatkan kosakata bahasa ke arah struktur otonom. Apabila Aristoteles dalam buku berjudul Poetic, sebelum tokoh berkebangsaan Swiss, Ferdinand De Saussure, memperkenalkan teori struktural di bidang kajian ilmu linguistik. Abrams menelurkan pendekatan objektif, mimesis, ekspresif, dan pragmatik menilai karya sastra tanpa menghubungkan dimensi-dimensi lain, seperti pengarang, pembaca, dan keadaan sosio masyarakat. Sedangkan pendekatan historis menilai karya sastra dari unsur sejarah, dan pendekatan sosiologis menilai dari berbagai segi sosial baik dalam karya sastra maupun di luar karya sastra itu sendiri. Meskipun Plato pernah mengatakan bahwa kenyataan sehari-hari dalam karya sastra mesti meniru dunia ide atau dunia Ilahi, muridnya Aristoteles menentang keras pernah mengatakan bahwa dalam karya sastra bukanlah kenyataan sehari-hari sebagaimana mestinya. Akan tetapi, pandangan suatu masyarakat terhadap karya sastra kepada pandangan nilai lingkungan sosial masyarakat di mana karya sastra tersebut berada. Apabi la dalam suatu kar ya sastra makna berpusat kepada bahasa? Di manakah seorang pengarang berhadapan langsung “realitas” kosakata bahasa sebagai pembentu-

kan bahasa dalam karya sastra. Namu n dalam bu ku De A r te Poetica, Quintus Horatius Placcus pernah mengatakan karya sastra mesti memberikan pesan moral dan keindahan bermanfaat dan menyenangkan dari sisi aspek pragmatik. Apakah proses pembentukan yang nyata, terjadi sebagai upaya pergolakan dalam sistem tubuh sebuah karya sastra baik dari sisi sebagai panutannya didalam proses l i ngkungan sosial masyarakat ataupun pembaca. Apabila pada tataran perkembangan sebuah karya sastra bernilai bukan hanya tergantung pada konsepsi dasar atas keindahan seni yang terdapat pada karya sastra. Namun, sebagai sarana pengungkapan perasaan dan pemikiran masa romantik menyelami jiwa penyair, maka para tokoh kritikus sastra dengan pernah menggunakan pendekatan ekspresif menitikberatkan kajian terhadap seorang pengarang. Akibatnya, kosakata bahasa membentuk makna ke dalam karya sastra merupakan medan tafsir bahasa yang dibaluri makna termaktub ke dalam kalimat membentuk bahasa, menekankan sisi-sisi pencapaian fungsi estetika dan puitika bahasa di mana membangun kesadaran pembaca melalui proses generalisasi yang diletakkan pada baris dan bait kalimat memberikan kelonggaran kepada tubuh bahasa. Na mu n , H a n s R ob e r t Jau s z melakukan penekanan pembaca selaku pemberi makna ditelusuri makalah berjudul Literatur Geiscichte A ls Provokation, yak ni sejarah sastra sebagai tantangan. Berisikan mengenai “Dinamika Sastra” timbul berdasarkan diakronis dan sinkronis. Dengan pernah mengatakan bahwa dari segi estetik sastra sebagai karya seni, pembacalah

G A L ERI

yang menentukan apakah sastra dapat diterima atau ditolak, apakah sastra bernilai atau tidak, apakah sastra yang tertonjol itu nilai estetik atau nilai kegunaannya. Roman Jakobson pertama kali memulai penekanan atas bahasa agar terjadi proses pengasingan atau penggelapan, dengan pernah mengatakan bahwa sumber-sumber puitis yang tersembunyi pada struktur morfologi dan sintaksis sering tidak diketahui oleh pakar bahasa, tetapi dikuasai oleh penulis-penulis kreatif; ahli bahasa tuli terhadap fungsi puitis bahasa dan pakar sastra bersikap dingin terhadap masalah linguistik adalah mereka yang membuat kesalahan besar atau anakronis. (Simanjuntak 1982:38). Sedangkan kosa kata ba hasa hakikat keindahan seni menerobos ke arah bahasa menentukan makna yang mudah dicerna dan dipertanggungjawabkan seorang pengarang terhadap pembaca. Apabila kesimpulan yang terdapat pada sastra menekankan keberlangsungan teori, bukan hanya menyulitkan seorang pengarang selaku pencipta sastra dari beraneka ragam kosakata bahasa sampai membentuk kalimat. Sehingga dapat dilihat sejauh mana kejadian atau peristiwa dalam bahasa, saat seorang pengarang menyikapi segala bentuk yang berhubungan beraneka ragam kosakata bahasa sampai membentuk kalimat. Kemungkinan sastra berkualitas bukan hanya terletak kepada pencapaian fungsi estetika dan puitika bahasa dalam sastra dari beraneka ragam kosakata bahasa membentuk kalimat, melainkan aspek kosakata bahasa mengandung batasan kenyataan dan ketidaknyataan hubungan korelasi kosakata bahasa dengan satu kosakata bahasa membentuk kalimat. Apabi la hu bungan koeralasi antara satu kosakata bahasa dengan satu kosakata bahasa ke dalam kalimat memiliki hubungan korelasi langkah awal menentukan kalimat mengandung batasan antara kenyataan dan ketidaknyataan maksud, tujuan, sebab, akibat, sejauh mana menjadikan karya sastra berkualitas. Apabila upaya membantu pem-

baca menangkap makna ke dalam kosakata bahasa yang saling terstruktur dan terinterelasi beraneka ragam kosakata bahasa dengan beraneka ragam kosakata bahasa lainnya, apakah keuniversalan makna para pakar sastra arif dan bijaksana sesuai harapan seorang pengarang, di mana karya sastra sesuai pri nsip-pri nsip l icentia poetica. Namun, dalam menyampaikan makna merupakan bagian “integral” yang tidak dapat dipisahkan fungsi utama penggunaan struktur kosakata bahasa ke dalam kalimat, seperti dalam melakukan proses fermentasi beraneka ragam kosakata bahasa ke dalam kalimat menjadikan bahasa yang berbeda dari pemakaian bahasa biasa pada umumnya. Sehingga Jurich Lotman dengan pernah mengatakan bahwa bahasa mempunyai potensi yang tidak terbatas. Karena di satu sisi, pengarang harus tunduk pada tata bahasa, di sisi yang lain pengarang bebas menggunakan tata bahasa sesuai dengan prinsip-prinsip licentia poetica. Sehingga dikatakan sebelum melakukan proses penjiwaan ataupun proses keyak inan seorang

pengarang di dalam menciptakan sebuah karya sastra dapat dilihat dari sisi makna yang terdapat pada kosakata bahasa. Bukan sebagai pengar u hnya dari l i ngkungan sosial masyarakat ataupun pembaca. Maka dari sini sastra mengandung nilai-nilai lingkungan sosial masyarakat ataupun pembaca saat karya sastra tersebut diciptakan, sehingga kosakata bahasa diciptakan menimbulkan berbagai macam anggapan, seperti pada karya sastra yang memiliki hak otoritas penting di dalam suatu karya sastra yang diciptakan! Apabila Karl Marx mengalami perkembangan yang cukup besar dan menarik! Saat keduanya mempunyai hubungan! Keduanya dipengaruhi oleh sosial budaya terhadap penciptaan karya sastra. Keduanya mempunyai hubungan yang sangat erat ke dalam tiga pokok yang memengaruhi “realitas” kosakata bahasa yang dapat dijadikan acuan membangun masyarakat tanpa kelas sosial. Yang pertama, membaginya ke dalam fungsi sosial. Kedua, harus mengabdi kepada rakyat banyak. Ketiga, harus merupakan bagian dari kegiatan partai.

A p a bi l a y a n g d i s a mp a i k a n Abrams telah dibahas sebelumnya oleh kedua tokoh sastra fenomenal berkebangsaan Romawi dan Yunani kuno, yakni Plato dan Aristoteles. Seumpama karya sastra didekatkan dari sisi aspek mimesis antara kenyataan dan ketidaknyataan. Akan tetapi, para tokoh kaum strukturalis dengan pernah mengatakan bahwa sastra dapat didekati dari dua segi, yakni segi pertentangan dengan bentuk dan pemakaian bahasa dan segi seni dalam kaitan dan pertentangan dengan bentuk-bentuk seni yang lain. Mendekati sastra dari segi seni berarti mendekati sastra darisegi estetik atau keindahan. Akan tetapi, sastra lebih ditekankan pada aspek bahasa karena aspek seni pada sastra melekat pada penggunanan bahasa itu sendiri. Bahasa pada sastra tidak sama dengan cat, gerak, atau bahan baku seniyang lain, karena bahasa sebelum digunakan dalam sastra telah mempunyai makna yang mau tak mau melandasi penciptaan sastrawan (Bdk, Teeuw, 1984:34). n Sayyid Fahmi Alathas Penyair, bermukim di Lampung Timur

BUKU

Gadisku

Ingat Pangeran Diponegoro!

Colleen Hoover GPU Desember 2014 344 hlm. ADA dua sisi pada setiap kisah cinta. Sekarang, giliran Will bercerita. Kemarin kami didera cobaan bertubi-tubi, tapi Layken dan aku bertahan. Kini, kami sudah menikah dan sedang meresapi setiap detik sebagai pasangan muda. Aku tahu Layken sangat bahagia dengan kehidupan baru kami, tapi dia masih penasaran. Dia ingin mengenalku. Mengetahui segala sesuatu tentang hubungan kami mulai dari pertemuan pertama kami, ciuman pertama kami, semua kenangan manis dan pahit itu. Jujur, sebenarnya aku tidak suka membuka lagi masa lalu. Tapi siapa yang bisa menolak permohonan dari gadisku yang cantik ini? Jadi aku mulai bertutur dari kacamataku. Pertama kalinya menguak hal sesungguhnya dari pikiran dan perasaanku yang terdalam. Menceritakan kembali momen-momen tak terlupakan. Mengakui rahasia-rahasia yang selama ini kupendam... n

Mahabharata Nyoman S. Pendit GPU Desember 2014 414 hlm. “KAKEK yang kuhormati, aku tahu aku ini anak Dewi Kunti, bukan anak sais kereta. Tetapi, aku berutang budi kepada Duryodhana, aku hidup dan makan dari hasil bumi tanah milik Kaurawa. Aku harus jujur kepadanya dan menepati janjiku sebagai kesatria. Tidak mungkin bagiku untuk menyeberang ke pihak Pandawa sekarang. Izinkan aku membalas jasa Duryodhana dengan jiwaku. Izinkan aku melunasi utangku terhadap kepercayaan dan cintanya kepadaku. Engkau pasti memahami ini dan memaaf kan aku. Aku mohon restumu,” kata Karna kepada Bhisma. Bhisma memahami jiwa besar dan keluhuran budi Karna. Ia membenarkan apa yang diucapkan Karna dan berkata, “Jika memang demikian ketetapan hatimu, lakukan sebaik-baiknya. Sebab, itulah yang paling pantas kaulakukan.” n

±

n ANTARA/YUSRAN UCCANG

PAMERAN FOTOGRAFI MAKASSAR. Pengunjung memperhatikan foto pada Pameran Fotografi Three Light Stalkers di Kampus Universtias Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Sulsel, Selasa (11/11). Pameran yang diselenggarakan mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Jurusan Seni Rupa tersebut memamerkan 85 karya foto dan berlangsung pada 11—13 November.

CMYK

Data buku: Takdir: Riwayat Pangeran Diponegoro (1785-1855) Peter Carey Bambang Murtianto dan P.M. Laksono Penerbit Buku Kompas 2014 434 hlm. PANGERAN Diponegoro dilahirkan pada 11 November 1785 di Yogyakarta. Lahir saat bulan Sura, hari mengandung keberuntungan dalam almanak Jawa. Hari demi hari berganti, Pangeran Diponegoro menjadi tokoh berpengaruh di Jawa. Beliau adalah pemimpin karismatis untuk melawan kolonialisme dan mencipta kebahagiaan di Jawa. Pada 10 November 1973, Pangeran Diponegoro resmi menjadi pahlawan nasional. Pembentuk pribadi Pangeran Diponegoro sangat dipengaruhi Ratu Ageng selaku nenek buyut. Di Tegalrejo, Pangeran Diponegoro mendapat pengasuhan dalam adab agraris dan religius. Pengetahuan tentang agama dan pengalaman berbaur dengan penduduk di perdesaan memberi pengertian-pengertian kri-

tis. Pangeran Diponegoro mulai “berseberangan” dengan tatanan resmi kehidupan di Keraton Yogyakarta. Pangeran Diponegoro memang keturuan raja, tapi memiliki referensi berbeda untuk pembentukan identitas. Di Tegalrejo, gairah menekuni agama dan perilaku hidup agraris semakin membentuk etos populis, berbeda dengan nuansa kehidupan di keraton dan dominasi kolonial. Pangeran Diponegoro saat beranjak dewasa tekun mempelajari Alquran, tasawuf, dan kesusastraan Jawa. Pembelajaran agama dan intelektual menjadi topangan membentuk dunia gagasan saat menjalankan kehidupan di zaman amburadul. Kuasa kolonialisme dan feodalisme dianggap tak bakal menjadikan Jawa mencapai kemajuan, kemakmuran, dan kesejahteraan. Pangeran Diponegoro mulai menata ide dan melakukan aksi-aksi untuk merampungi kolonialisme. Jawa mesti bergerak dengan anutananutan kultural dan agama agar tak selalu menanggung derita dan petaka. Pergumulan ide berhadapan dengan sikap-sikap kolot dan pragmatis di keraton. Pangeran Diponegoro juga menginsafi bahwa represi kolonial telah merusak Jawa sejak puluhan tahun silam. Aksi melawan kolonialisme dilakukan dengan menggunakan idiomidiom politik, agama, dan identitas. Pangeran Diponegoro bertapa demi menguatkan kondisi batin. Sebaran seruan juga dilakukan di kalangan petani, ulama, dan bangsawan.

±

Pangeran Diponegoro berkehendak mengubah Jawa, bebas dari derita kolonialisme. Dukungan dan tentangan muncul di keraton. Pihak pendukung justru ada di kalangan petani dan santri. Pangeran Diponegoro memang hidup di zaman tak beres. Kemauan bergerak mulai dibuktikan dengan bantahan-bantahan atas kebijakan keraton dan pemerintah kolonial. Ide melawan berkobar, menggerakkan ribuan orang mengimpikan kemakmuran Jawa tanpa cengkeraman kolonialisme. Perang Jawa (1825—1830) membuktikan kehendak Pangeran Diponegoro berkonfrontasi dengan pemerintah kolonial. Peter Carey menganggap Perang Jawa adalah garis batas dalam sejarah Jawa dan Indonesia, menjelaskan batas antara tatanan lama Jawa dan zaman modern. Pemerintah kolonial mengalami cemas dan sadar atas pemberontakan di kalangan pri bumi. Pangeran Diponegoro tampil sebagai Ratu Adil, simbol pembebasan di Jawa. Perang Jawa membuat pemerintah kolonial lelah dan mengeluarkan ongkos besar. Risiko perlawanan adalah kematian dua juta orang. Jumlah penduduk di Jawa berkurang. Jawa rusak, berdarah, dan berairmata. Jawa pun berubah! Perang berakhir dengan penangkapan dan pembuangan Pangeran Diponegoro. Perang Jawa usai dengan pesan besar bahwa perang itu ikhtiar terakhir orde lama di Jawa untuk memukul mundur kolonialisme.

Di Makassar, Pangeran Diponegoro dijauhkan dari keluarga dan bara perlawanan Jawa. Pangeran Diponegoro menjalani hari-hari dengan menulis autobiografi berjudul Babad Diponegoro, mengisahkan diri dan Jawa. Naskah ditulis selama sembilan bulan, menghasilan 1.151 halaman. Kini, Babad Diponegoro termasuk dalam Memory of the World Register oleh UNESCO. Babad Diponegoro menjadi warisan besar untuk dunia. Pengakuan itu tak berlaku utuh di Indonesia. Peter Carey menganggap pembelajaran sejarah di Indonesia suram dan bergerak lambat. Pengetahuan atas Pangeran Diponegoro dan Babad Diponegoro terbatas. Kebijakan politik dan sistem pendidikan tak memungkinkan pengetahuan sejarah menjadi bekal mengerti Jawa dan Indonesia: masa silam, masa sekarang, dan masa depan. Kehadiran buku berjudul Takdir: Riwayat Pangeran Diponegoro (1785—1855) hadir pada saat sebagian besar orang Indonesia “hidup dalam kekosongan historiografi.” Buku ini hadir dengan maksud meningkatkan kesadaran publik Indonesia mengenai kehidupan dan zaman Pangeran Diponegoro. Peter Carey juga berharapan buku ini diajarkan di sekolah dan universitas sebagai buku teks sejarah. Kita pun berhak mengenang tokoh dan mengingat sejarah bereferensi buku. Begitu. n Bandung Mawardi Pengelola Jagad Abjad Solo

CMYK

±


±

±

CMYK

CMYK

±

sastra minggu,7 Desember 2014 LAMPUNG POST

21

Istri yang Terpilih Cerpen Tarpin A. Nasri

D

ALAM urusan memilih jodoh Prawiro Satrio Karto Subagyo— Papa k u , d a n E nd a ng D ya h Sulastri Rahayuningsih—Mamaku, benar-benar menempatkan bibit, bebet, dan bobot, menjadi acuan utama, sehingga ketika aku memutuskan untuk menikah dengan Marina Zaraswati, Papa dan Mamaku yang masih berdarah biru itu langsung melakukan litsus dan hasilnya langsung disampaikan, “Jika kamu berkeras untuk menikah dengannya, menikanhlah dan itu artinya kamu tidak perlu lagi doa dan restu dari kedua orang tuamu,” kata Papa yang didukung berat oleh Mamaku. Hal itu terjadi ketika aku bilang sejujurnya tentang Marina, “Aku kenal Marina di sebuah kelab malam secara tak sengaja dan asal Marina dari keluarga kaya yang berantakan. Marina korban perceraian kedua orang tuanya, sehingga Marina boleh dibilang produk wanita kota yang bebas bergaul atau salah urus, akan tetapi kini Marina telah kembali ke jalan yang lurus dan aku yakin Marina telah bertobat dengan sungguh-sungguh, maka aku ingin menikahinya lahir-batin.” “Sudah berasal dari keluarga yang berantakan, calon istrimu itu rusak pula tampaknya,” kata Mama dengan sangat kecut dan sinis sekali. “Dia bekas bintang wanita malam, juara dugem, jago narkoba, dan ratu seks bebas, Mam,” tambah Dimas Ario Jayaningrat— adikku, mengompori Papa dan Mama. “Apa di kolong jagat raya ini sudah tidak ada wanita lain yang pantas, layak, dan terhormat untuk jadi menantuku, Joko?!” tanya Papa dengan nada jauh sekali dari ramah. Apalagi wajahnya! “Tak terbayang jika cicit-cicitku harus lahir dari wanita hina dan nista seperti itu,” timbrung Ijjah Siti Kulsum— nenekku. “Mau jadi apa nanti cicit-cicitku, Tarub?” tambah Amran Halim Karto Subagyo—kakekku. “Ini aib, noda, dan najis untuk keluarga!” protes kakek. Dalam “sidang paripurna” keluarga itu, semua tak ada yang setuju aku menyunting Marina. Akan tetapi, semakin ditentang begitu, niatku semakin bulat menjadikan Marina sebagai Belahan Jiwaku. Aku yakin—bahkan haqul yaqin— Marina bisa menjadi istri yang soleha! “Lihatlah buktinya nanti,” ujarku dalam hati. Keti ka niat itu aku bicarakan dari hati ke hati dengan Marina, aku melihat ketabahan Marina yang luar biasa, dan aku juga melihat kehancuran Marina yang sangat dahsyat bila Marina tidak jadi kuselamatkan. Aku ingat pertanyaan Marina kala itu, “Apakah wanita bekas sampah dan kotor sepertiku tidak bisa atau haram menjadi perhiasan rumah tangga yang indah, Mas? Apakah terlarang bagiku untuk menjadi seorang wanita soleha, Mas?” Aku menggeleng dengan mantap. “Aku sudah memastikan keluarga besar Mas pasti akan menolak mantan wanita yang hina, penuh noda, nista, dan najis sepertiku,” ujar Marina dengan tegar. “Dan ini jauh-jauh hari sudah kusampaikan kepada Mas, akan tetapi Mas selalu

bilang ‘Mas siap melawan gempuran badai’, bahkan demi niat Mas untuk menyuntingku, Mas juga bilang ‘Mas siap jika harus menebusnya dengan dibuang dari keluarga sekalipun’,” lanjutnya dengan tenang. A k u menga ng g u k denga n ma ntap sekali, lalu kuraih jemari tangan Marina, kuremas dengan lembut dan mesra, kemudian kubawa kedua tangan yang tergenggam itu ke hidungku, dan aku menciumnya dengan cinta selembut sutra, dengan kasih semanis madu dan dengan sayang yang tulus dan ikhlas seputih kapas.

“Mas tak akan mundur selangkah pun dari semua ini, Rin,” tegasku setegar gunung batu. “Apakah Mas siap sengsara dengan terbuang dari keluarga, lalu menikah dan hidup tanpa restu dari kedua orang tua Mas?” tanya Marina kembali. “Aku tidak hanya siap, Rin,” jawabku dengan mantap seliat kayu. “Akan tetapi aku juga tidak takut hidup denganmu. Tuhan bersama kita dan pasti Beliau menolong kita. Tuhan Maha Pengasih dan Maha Penyayang, serta Tuhan menyukai orang-orang yang tobat dan menyucikan diri, Rin,” lanjutku. Mari na menjatuhkan kepalanya d i dadaku. Setelah kuelus kepalanya, tangisnya pecah. Baju dan dadaku tersiram air matanya yang deras mengalir. “Bukan dikarenakan kecantikanmu yang selangit dan mengguncangkan hati, bukan disebabkan keseksianmu yang bisa merontokan kesetiaan laki-laki, serta bukan juga tergiur kekayaanmu yang membuatku

bertekad untuk menyuntingmu sekuat apa pun rentetan badai dan kemelut yang pasti menggulung dan menghempasku, akan tetapi niatmu untuk taubatan nasuha dan menjadi wanita soleha yang membuatku tak rela jika engkau harus kembali jadi kembang utama wanita malam, kembali jadi anak emas narkoba dan kembali jadi primadona kesayangan belantara seks bebas,” tegasku. Marina jatuh terkulai di pangkuanku, dan itu kutangkap sebagai perlambang hidup dan matinya telah bulat diserahkan kepadaku.

kelas sangat istimewa. Di dunia malam: siapa yang tak kenal Marina? Di ranah narkotika: siapa yang tak tahu Marina? Di belantara seks bebas papan atas: siapa yang tak memuja Marina? Di rumah Marina tidak bersedia mempekerjakan pembantu. “Demi aku, Mas saja bersedia terbuang dari keluarga, masa aku dalam melayani semua kebutuhanmu harus dibantu pembantu,” katanya. “Selagi aku masih bisa, biarlah semuanya k u ker ja kan send i r i , Mas. Melayani dan berbakti kepada suami buatku kini adalah suatu anugerah dan kehormatan, serta kewajiban dan ibadah!” lanjutnya dengan mantap. “Apa tidak ingin bekerja dan t idak jenu h d i r u mah, R i n?” tanyaku sambil mencium keningnya dan membetulkan jilbab indahnya. “Selain melaksanakan ibadahibadah wajib dan sunah, kan masih banyak ibadah lainnya yang bisa aku kerjakan untuk membuang jenuh, Mas,” jawabnya. “Aku total memilih jadi ibu rumah tangga agar aku bisa seratus persen mengabdikan diriku kepada suami,” lanjutnya. Aku mendengar baik-baik setiap untaian kata curahan hati Marina. “Masa laluku yang hitam dan ke l a m d i du n i a m a l a m d a n narkot i ka, ser ta penam bang dosa di lembah nista, kemudian dientaskan oleh Mas menjadi istri yang terhormat, rasanya tak cukup kubalas dengan pengabdianku 1 x 24 jam kepadamu, Mas…” Kuraih bahu Marina lalu kureba h k a n kepa l a ny a d i lek u k leherku. “Tidak segitunya kali,” godaku kepadanya sambil kucium pipinya. “Tetaplah melangkah di jalan lurus untuk masa depan dan anak-anak kita kelak, Sayang,” lanjutku. “Apa pun yang Mas perintahkan asal itu tidak melanggar larangan agama, undang-undang, peraturan, etika, norma n Ferial dan yang lainnya, dengan tulus Akhirnya aku menikahi marina dan dan ikhlas pasti kukerjakan meski harus kami langsung hidup mandiri. Aku tak bertaruh dengan nyawaku…” sambutlagi dapat bantuan keuangan dari kelunya. argaku dan aku pun tidak lagi kerja di “Hehehe. Maksudnya apa dan ke mana, perusahaan keluargaku. Aku kerja di nih? Kok sampai harus bertaruh dengan perusahaan orang lain. Untuk menutupi nyawa segala, Kasih?” tanyaku. kebutuhan hidup kami di awal pernikaMari na mendekat kan mu lutnya ke han, Marina—dengan tabungannya yang telingaku. “Aku tadi ke dr. Mirna Astuti, segunung dan aliran dana dari Bapak dan katanya aku mulai hamil, Mas…” lanjutIbunya yang deras—berperan sekali danya dengan lembut, mesra dan penuh lam mengepulkan asap dapur dan mengsyukur. gelindingkan roda rumah tangga kami. Karena aku tak kuat menahan bahagia Untungnya posisi ku di kantor juga dan syukur, refleks aku bopong Marina, dari waktu ke waktu bergerak sangat dan aku melakukannya dengan menari bag us. A k a n tetapi , su ng g u h bu k a n dan berterima kasih tiada henti. “Terima kasih untuk anugerah yang terindah ini, hanya karena itu yang membuatku layak ya Allah,” ujarku. Habis itu kami berbahagia, bersyukur, dan berterimakasih dua bersujud syukur untuk karunia dan kepada Tuhan. Tekad Marina yang istiqoanugerah yang tiada ternilai harganya mah untuk menjadikan dirinya sebagai ini. wanita soleha yang memikatku untuk Dari buah cinta kami lahirlah Laras siap menangkis setiap badai yang datang Ayu Kembang Ati, yang pada suatu acara mendera, utamanya badai yang datang di sekolah anakku lima tahun kemudian dari tiga dunia yang pernah menjadikan menyedot perhatian seorang Bapak yang Marina sebagai wanita yang memiliki

memberikan bantuan beasiswa untuk siswa teladan di sekolahnya. Orang tua itu jatuh hati pada darah-dagingku dan Marina. Penampilan Laras yang cantik, bersih, sopan, rendah hati, memikat dan cerdas mengantarkan pertemuan antara orang tua/wali murid dengan sang donatur, yang tidak lain dari Papaku. Kami berpelukan, bertangisan, dan ketika seminggu kemudian Papa-Mama ke rumah, Laras dengan tiada keraguan sedikit pun diakui dan diterima sebagai cucunya. “Alhamdulillah. Terima kasih, ya Allah,” ujar kami dalam sebuah sujud syukur. “Mana istrimu, Joko?” tanya Papa dengan wajah dan mata yang memancarkan kebahagiaan. “ Iya ma na mena nt u Ma ma, Na k? ” sambung Mama tak kalah gembira dan syukur dengan Papa. Ketika aku mencari-cari Marina ke segala arah, Marina muncul. “Saya di sini, Mas, Papa, Mama. Assalamualaikum…” jawabnya dengan sopan dan penuh hormat. Kami sungguh terhipnosis melihat penampilan Marina yang sempurna sebagai wanita muslimah. “Marina di awal hidupnya memang pekat melakukan amalan-amalan penduduk neraka, akan tetapi dan insya Allah setelah itu ia bisa dan biasa melakukan amalan-amalan penduduk surga,” pujiku dengan tulus. “Dialah yang menjadikan rumah ini sebagai firdaus. Oleh karena dia, saya lebih betah di rumah dibandingkan dengan berada di mana pun,“ lanjutku. “Karena di rumah ini ada Marina, istri saya yang terpilih, Papa, Mama,” tegasku. Kulihat Papa dan Mama membiarkan tangannya dicium Marina dan Laras, bahkan beberapa kali kulihat Marina dan Laras dipeluk dengan hangat dan mesra oleh Papa dan Mama. “Kamu tidak salah pilih, Joko,” aku Papa lembut sambil senyum tulus. “Iya, Nak,” timpal Mama. “Kami yang selama ini salah lihat dan terlalu cepat memutuskan,” lanjutnya. “Sekarang tidak ada lagi dinding pemisah di antara kita,” lanjut Mama lagi. “Semua ini karena Mas Joko Tarub Umbaran yang sukses melintasi rentetan dan menangkis gempuran badai, sampai Laras lahir, besar, serta ketemu dengan kakek dan neneknya,” ujar Marina dengan sinar mata lembut dan penuh cinta yang diarahkan kepadaku. Sejak itu setiap akhir pekan jika tidak Papa dan Mamaku yang melewatkannya di rumah kami, kamilah yang menghabiskan akhir Minggu di rumah Papa dan Mamaku, dan Marina—juga Laras— selalu jadi bintang karena kesolehaan dan keagungan budinya. Marina yang telah berhasil menjadi sebaik-baiknya perhiasan rumah tangga, juga membuat kakek dan nenekku selalu minta dilayani dan diurusi olehnya, dan Marina menyambutnya dengan tulus dan ikhlas untuk ibadah, sehingga Marina melakukannya dengan cinta sebening embun, mengerjakannya dengan kasih seanggun gunung dan menunaikannya dengan sayang seputih salju. —Braja Mulia-Braja Selebah-Lamtim, Agustus 2012-Desember 2014

SAJAK-SAJAK Dodi Saputra

untukmu, kanda Aku ini bertabur gugur daun rindang Limpapeh rumah gadang.

Gugur Daun Sesekali sepi tanpa purnama Paruh-paruh bergelantungan pesawangan Demikian risalah serupa di rindangan atap rumah Telah rukun gugur daun, keriput petang melayang Dalam lamunan pertanda munculnya kunangkunang Pengantar tidur tanpa dengkur Menabur daun-daun menggugur Untung saja ada kilasan pelita Jendela sudut kota Meliuklah sesaat, lelah merayap hawa-hawa tenang Sampai pula di pipi dan kening kerut Selebihnya menggambar sketsa bersama rambut Lekuk-lekuk hidung terpajang penghuni di hamparan batang mahoni Hai, sesekali sengaja kutinggalkan pendaran pelita

±

Sarang Gagak, 2013

Tarian Kunang-kunang Penantian kereta senja kian menjemukan Setialah rindang memayung perdu dedaun tua Begitulah masa terus melaju menemani kepulangan Benih-benih yang tertanam di rahim Dua puluh masa silam Wajar, Sekedar menunggu tautan jerit, ilham dari langit Datangnya bisa malam ini Bahkan menguap bersama embun Selunak ubun-ubun Mengendap-endap Menarilah kunang-kunang, bertebaranlah kawanannya Datangnya sesaat saja, bersahaja

CMYK

Hus, nanti ia malu dan jatuh ke tanah Biarkan ia memungut kabut Merangkai pelita yang berderai bersama hujan Aku tetap menggeleng berulang-ulang Seraya menunduk Kepulangan itu menyambar kunang-kunang pilu Surutlah malamku. Sarang Gagak, 2013

Karangan Bunga Aku harus belajar memelihara bunga Musim gugur yang merelakan tangkainya Ranting tua telah berjalan dua masa Belah biji turut jatuh setibanya Luruh Mahkota bunga lain mendekat Pagar beruntai sulur mengulur tidur Aku hendak memelihara bunga Kepalaku dari pusaran rona merah muda

±

Berduri tangkainya mengeras bayangnya Rebah Menjalar hingga penghujung Semerbak sedap malam, tiang karam Aku kini belajar memelihara bunga Menggembur akar muda dalam-dalam Menyambung tiang sanggahan batangnya Aku ingin mencium bunga-bunga dalam karangannya Memagut kematangannya Di masa yang berbeda, mewangi bersamanya. Sarang Gagak, 2013 Dodi Saputra, lahir 25 September 1990 di Desa Mahakarya, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat. Saat tengah menyelesaikan studi S-1 di Jurusan Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat. Sajak dan cerpen dimuat di berbagai media dan antologi bersama.

CMYK

±


±

±

CMYK

ILMU minggu, 7 desember 2014

LAMPUNG POST

TEKNOLOGI 22

Mudah dengan Sprinkler Alat yang satu ini telah menggunakan teknologi terapan yang sangat membantu kerja para pekebun. Selain memudahkan para pekebun saat menyiram waktu yang dibutuhkan juga relatif lebih singkat. Tri Sujarwo

P

ARA pekebun di Indonesia pada umumnya menggunakan gembor sebagai alat penyiram untuk tanaman perkebunan mereka, semacam sayuran dan aneka buah. Biasanya para pekebun mulai menyiram saat pagi maupun sore hari hingga berjam-jam. Namun, ada jika kita menengok kebun-kebun yang dikelola Kampus Politeknik Negeri Lampung (Polinela), rata-rata di sana telah dipasang sprinkler. Salah satu pengelola kebun di Polinela yaitu Syukur. Lelaki paruh baya ini sudah terbiasa menggunakan sprinkler sejak beberapa tahun yang lalu. Menurutnya, sprinkler sangat membantu para pekebun saat musim kemarau. “Alat ini sangat efisien dan cocok digunakan oleh para pekebun,” kata dia, Jumat (5/12). Menurut Pak Syukur, pada umumnya sprinkler digunakan pada saat musim kemarau tiba. Hal ini guna memenuhi kebutuhan tanaman akan air. Pada dasarnya, semua tanaman kebun bisa disiram melalui alat yang satu ini. Tapi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti usia tanaman dan kondisi tanaman. Biasanya hanya tanaman yang telah tumbuh lebih dari dua bulan yang akan disiram menggunakan sprinkler ini. Biji yang baru tertanam disiram menggunakan gembor atau alat penyiram

manual. Hal ini untuk menjaga kondisi tanah agar tidak longsor kecil. Daya jangkau alat penyiram ini mulai 1-18 meter. Salah satu keunggulan alat yang satu ini yaitu efisien dan efektif. Misalnya, untuk menyiram sepetak kebun biasanya jika menggunakan gembor Syukur membutuhkan waktu 2-3 jam. Namun, dengan sprinkler, ia hanya membutuhkan waktu 1,5 jam. Agar tanaman semuanya tersiram, Pak Syukur biasanya mengatur ritme air yang dipancarkan lewat sprinkler ini. “Cukup diputar sesuai dengan keinginan, air akan menjangkau semua tanaman,” kata dia. Pak Syukur menjelaskan sprinkler ini juga bisa digunakan oleh pekebun. Selain harganya murah, manfaatnya juga begitu terasa. Jika menggunakan tower yang biasa dipakai untuk rumah tangga, pekebun dianjurkan cukup menggunakan dua sprinkler untuk menjaga daya pancar air. Satu hal yang juga perlu diperhatikan pekebun adalah untuk penyiraman besar tidak dianjurkan untuk tanaman selada agar tidak merusak tanaman. Sepintas, alat yang satu ini mirip dengan curah hujan buatan yang bisa diatur sesuai keinginan. Metode ini menjadi salah satu hal penting yang memang sudah dipertimbangkan oleh perancang sprinkler untuk pekebun. Alat yang satu ini juga menjadi solusi bagi para petani yang tidak sempat menyiram tanaman mereka dengan aktivitas yang padat. “Ini menjadi solusi untuk para petani

saat kemarau,” kata dia. Pak Syukur mengatakan air yang digunakan untuk penyemprotan di kebun ini menggunakan air leding (sungai kecil di persawahan). Air-air itu kemudian disalurkan melalui pipa penyaringan. Setelah itu, air-air itu barulah disalurkan melalui pipa-pipa yang dipasang di kebun. Pipa-pipa ini menyesuaikan dengan kondisi sprinkler yang akan dipasangkan. Air ini kemudian disalurkan melalui pipa-pipa panjang dengan sistem memompa otomatis. Air kemudian disemburkan ke udara melalui lubang penyiram, hingga menyembur ke berbagai area berupa tetesan air yang jatuh ke tanah. Sprinkler ini cocok untuk tanah dengan kontor yang datar, untuk memudahkan pemasangan pipa dan distribusi air. Namun, untuk kondisi tertentu, pada kontur tanah perbukitan dengan kemiringan tertentu, juga bisa dipasang alat sprinkler ini. Sprinkler kini menjadi salah satu alat yang bisa digunakan oleh para pekebun untuk menyiram tanaman mereka. Jika menggunakan gembor, akan banyakwaktu yang terbuang. Selain teknologinya ramah lingkungan, juga penyiraman bisa menjangkau areal tanaman.“Alat ini cocok untuk daerah dataran rendah, namun untuk daerah perbukitan juga cocok asal kontur tanahnya pas” kata dia. (M2)

trisujarwo@lampungpost.co.id

foto: LAMPUNG POST/TRI SUJARWO

CMYK

±


±

±

CMYK

CMYK

±

PERJALANAN minggu, 7 desember 2014 LAMPUNG POST

23

Menikmati Eksotisme Danau di Suoh

±

Rudiyansyah

R

asa lelah seketika terbayar setelah menembus padang sabana luas dan jalan tanah setapak berlumpur mengunakan trail. Dari sebuah puncak bukit yang hijau, sebuah danau terbentang. Di kanan-kiri danau, bukit barisan dengan pepohonan yang masih rimbun memanjang seolah melindungi keelokan danau. Air danau terlihat tenang tanpa riak, menjadi pemandangan eksotis di tengah rimbanya hutan Sumatera. Taiching Danau Lebar, satu di antara empat danau di Suoh yang letaknya di kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) di Kecamatan Suoh, Lampung Barat, ini menjadi objek pertama yang Lampung Post bersama para peserta Suoh Adventure kunjungi, akhir pekan lalu. Pengunjung hanya dapat memandang danau tersebut dari kejauhan. Angin yang menerpa di puncak bukit sangat menyejukkan. “Di danau itu masih banyak buaya, jadi pengunjung tidak boleh turun ke danau karena berbahaya,” jelas Suhana, salah seorang Petugas Balai Konservasi TNBBS. Suhana juga menjelaskan selain Danau Lebar, masih ada tiga danau lainnya yang tak kalah indah dan masih terjaga kealamiannya di kawasan tersebut, seperti Danau Minyak, Danau Belibis, dan Danau Asam. Menurutnya, keempat danau tersebut merupakan danau alami yang ada di kawasan hutan lindung TNBBS yang terbentuk karena letusan gunung Suoh dan akibat gempa bumi besar yang pernah terjadi. Untuk mencapai Danau Suoh yang letaknya di tengah kawasan hutan lindung Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) ini, pengunjujung membutuhkan waktu sekitar dua jam dari Liwa, ibu kota Lampung Barat. Jalur lainnya juga bisa ditempuh melalui daerah Sumberagung. Para pengunjung akan diajak melintasi perkampungan sekitar TNBBS sebelum memasuki belantara sabana hijau nan menyejukkan mata. Medan cukup sulit dan menantang juga akan ditemui saat para pengunjung yang menggunakan sepeda motor maupun mobil gunung harus melintas di atas sungai. Belum adanya jembatan di beberapa sungai yang membentang di kawasan Suoh menjadi penyebabnya. Setelah sekitar satu jam mengabadikan pemandangan dan sempat berfoto dengan latar belakang Danau Lebar, Suhana yang juga ditemani Arja Wiharja, salah seorang warga Desa Sukamarga, yang letaknya bersebelahan langsung dengan kawasan

±

±

±

TNBBS, mengantarkan ke danau kedua, Danau Minyak. Arja menjelaskan ihwal penamaan beberapa nama danau. “Kalau Danau Lebar ya karena danauhnya berbentuk penjang dan melebar, kami menyebutnya Danau Lebar,” kata Arja. Sedangkan untuk Danau Minyak, menurutnya, dikarenakan air danau yang kerap terlihat bercampur dengan minyak. Minyak-minyak tersebut merupakan hasil dari pembakaran sulfur pada kawah-kawah yang masih aktif di sekitar danau. Sama seperti di Danau Lebar, saat berada di Danau Minyak, para pengunjung juga tidak bisa menikmati kejernihan air danau secara langsung meski untuk sekadar membasuh kaki karena kondisi danau yang masih dikelilingi semak-semak belukar dan menjadi habitat beberapa binatang air seperti buaya. Namun, tenangnya air danau dan senyapnya kawasan sabana menyajikan pemandangan yang langka. Hari itu para pengunjung yang juga satu rombongan dengan Kepala Balai Besar TNBBS, Timbul Batubara, belum berkesempatan mengunjungi dua danau lainnya, yaitu Danau Belibis dan Danau Asam karena medan yang sulit dilalui karena turun hujan. Dari penjelasan Arja, Danau Belibis memang menjadi tempat burung belibis kawasan TNBBS berkumpul dan mencari makan, sedangkan Danau Asam memiliki air yang asam dan tak dapat diminum. Selama ini, menurut Suhana, memang kawasan danau di dalam TNBBS tidak begitu sering dikunjungi wisatawan. Hanya beberapa warga sekitar saja yang sudah mengetahui jalur kawasan yang mengunjungi. Hal tersebut sebagai upaya untuk melindungi kawasan TNBBS dari perambahan dan kerusakan. Namun, masyarakat yang ingin melihat danau yang masih sangat alami ini tetap bisa memasuki kawasan dengan seizin petugas. Para pengunjung yang ingin menyaksikan keindahan danau di tengah kawasan habitat beberapa binatang langka seperti harimau sumatera, gajah sumatera, dan badak sumatera ini, menurut Suhana, harus terlebih dahulu melapor ke Pos Keamanan TNBBS yang berada di Resort Jaga Desa Kaur, Pekon Padangratu, yang letaknya sekitar satu jam dari lokasi danau. “Nanti ada petugas yang mendampingi dan mengarahkan jalannya,” kata Suhana. Perjalanan menyusuri kawasan Danau Suoh hari itu ditutup dengan mengunjungi salah satu kawah aktif di Suoh. Perjalanan menantang, tetapi sangat menyenangkan. (M2)

±

±

rudiyansyah@lampungpost.co.id

foto: Lampung Post/Rudiyansyah

±

CMYK

±

CMYK

±


Desain minggu, 7 desember 2014 LAMPUNG POST

24

Rumah dengan Akulturasi Budaya Sebuah hunian bukan sekadar tempat tinggal. Tapi bisa juga menjadi medium persemaian budaya untuk generasi mendatang. Tri Sujarwo

K

URSI besar berdiri kokoh di depan rumah di bilangan Kedaton, Bandar Lampung, itu. Seorang lelaki sedang berbincang dengan wanita di ruang tengah. Mereka berbincang santai sembari menikmati secangkir teh hangat. Beberapa ornamen khas Lampung, seperti laduk, aneka guci serta siger tampak jelas di sudut ruangan. Lelaki berpakaian adat tengah berbincang dengan wanita yang juga mengenakan kain tapis. Mereka bercengkerama sembari membicarakan mengenai berbagai hal. Salah satu tema yang biasanya mereka bicarakan mengenai penataan ornamen khas Lampung di kediaman mereka. Sepintas hunian milik Tajuddin Nur dan Elyareni ini layaknya hunian pada umumnya. Namun, memasuki ruangan demi ruangan milik tokoh adat Bumiagung, Lampung Timur ini, kita akan dibawa menuju ruangan yang kaya akan budaya Lampung. Aneka aksesori khas Lampung lainnya tampak terpajang dalam sebuah lemari kayu. Kain-kain tapis yang dipajang dalam sebuah lemari juga menambah kesan Lampung yang begitu dalam. Menurut Tajuddin, ia sengaja membuat konsep rumah budaya Lampung. Kecintaannya akan berbagai seni budaya di Indonesia khususnya Lampung, membuatnya terinspirasi dengan membuat rumah dengan konsep budaya. Hal ini membawa kesan yang artistik dalam setiap detail sudut ruangan yang ada. “Saya dan istri memang suka membuat konsep rumah yang penuh dengan ornamen budaya Lampung,” kata dia, Jumat (5/12). Ruang tamu milik Tajuddin dan Elyareni ini juga dikonsep dengan model yang unik. Lagi-lagi simbol-simbol budaya ditonjolkan dalam perlengkapan furnitur yang digunakan. Dua buah kursi besar dan lebar dengan ornamen belalai gajah begitu kokoh. Konsep ini semakin kuat dengan penggunaan kayu sebagai bahan dasar utama dari furnitur yang digunakan. Sepintas, kursi ini mirip dengan “pepadun” yang digunakan oleh

penyimpang adat saat pesta adat digelar. Ruang tamu semakin lengkap dengan pernak-pernik budaya dengan adanya aneka porselin yang begitu khas dengan budaya Tiongkok. Rupanya sang pemilik rumah juga turut memasukkan budaya Tionghoa, Jawa, Sunda, dan lainnya dalam rumah ini. Namun, ini hanya sebagian kecil dalam penggunaan aksesori untuk hiasan dinding dan porselin. Pada intinya, konsep rumah ini tetap mengangkat budaya Lampung. Menurut Tajuddin, ia sengaja memasang wayang Jawa, topeng Sunda, Bali, dan porselin Tiongkok dalam rumahnya. Kecintaannya pada budaya lain membuat ia terbuka dalam menuangkan dalam hunian miliknya. “Saya mengonsep budaya Lampung dalam rumah saya. Namun, unsur budaya lainnya tetap saya masukkan,” kata dia. Pada bagian tengah, beberapa lukisan terpampang. Lukisan itu mengambarkan gajah yang merupakan simbol fauna khas Lampung. Selain itu, beberapa lukisan lainnya juga tampak terpampang di ruang tamu dan dapur miliknya. Ia memang gemar mengoleksi lukisan. Dapur juga dikonsep minimalis. Hal ini untuk memudahkan perawatan dan agar kebersihan tetap terjaga. Lukisan pemandangan alam membuat dapur terkesan sejuk dan nyaman. Memasuki bagian belakang rumah milik Tajuddin dan Elyareni ini, kita akan dibawa ke dalam nuansa alam. Tanaman bonsai aneka jenis tumbuhan terpajang rapi. Pada bagian ini banyak bukaan ruangan yang merupakan salah satu ciri rumah dengan konsep tropis. Kesan tropis yang diangkat keluarga ini tetap tidak menghilangkan ciri kas budaya Lampung. Pada bagian belakang, kita masih bisa melihat aneka jenis topeng yang terpajang di dinding paling belakang. Tanduk kerbau yang dipajang dan tersusun rapi juga bisa kita saksikan pada sudut kiri rumah ini. “Kami menghadirkan konsep tropis minimalis yang kami padukan dengan aksen budaya,” kata Tajuddin. (M2)

trisujarwo@lampungpost.co.id

foto: Lampung Post/Tri Sujarwo


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.