:: LAMPUNG POST :: Rabu, 10 September 2014

Page 1

Sirkulasi: (0721) 788999 Layanan Umum: (0721) 783693 Iklan: (0721) 774111 SMS: 0815 4098 5000 Redaksi (0721) 773888 SMS: 0812 7200 999

www.lampost.co

@lampostonline, @buraslampost

RABU, 10 september 2014

T E R U J I T E PERC AYA

facebook.com/lampungpost

Lampung Terima

L

AMPUNG menerima 912 calon pegawai negeri sipil daerah (CPNSD) untuk Pemprov dan delapan kabupaten/kota. Hal itu berdasarkan keputusan dari Kemenpan RB tahun 2014 tentang jatah formasi penerimaan aparat pemerintah itu. Kepala BKD Provinsi Lampung Sudarno Eddi mengatakan secara perinci jatah formasi untuk Pemprov Lampung 162, Kota Metro (49), Pringsewu (142), Pesawaran (83), Tulangbawang (73), Mesuji (200), Lampung Selatan (146), dan Tanggamus 57 formasi. “Tidak ada penambahan formasi lagi. Itu sudah ketetapan dari Kemenpan,” kata Sudarno ditemui usai rapat bersama Badan Kepegawaian Daerah (BKD) kabupaten/ kota se-Lampung, di ruang kerjanya, Selasa (9/9).

T

im pengawasnya kami pastikan profesional. Ke depan akan kami koordinasikan lagi.

Hari ini (10/9), panitia penerimaan daerah yang dikoordinasikan BKD Lampung itu mengumumkan pengadaan CPNSD di media cetak. Dalam pengumuman itu, untuk waktu pendaftaran akan diumumkan di portal nasional (Panselnas dan SSCN) pada 13 September 2014. Masa pendaftaran adalah selama 14 hari terhitung sejak tanggal pengumuman pendaftaran di portal nasional. Pendaftar baru bisa melakukan pendaftaran 1 x 24 jam setelah jadwal pendaftaran diumumkan di portal nasional. “Tanggal 13 itu kan Sabtu. Jadi, malam Minggu pukul 00.00 WIB, atau tanggal 13

Pengawasan Pada bagian lain, tes CPNSD menggunakan metode CAT masih membuat ragu masyarakat. Sebab, diduga masih ada celah oknum tertentu melakukan manipulasi terhadap hasil tes. Menanggapi hal ini, Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo mengatakan pihaknya akan membentuk tim pengawas dalam pelaksanaan tes CPNSD mendatang. “Yang pasti, ada. Terkait proseduralnya, kami lihat nanti,” kata Ridho, saat diwawancarai beberapa waktu lalu. Namun, Ridho mengaku pihaknya belum terlalu jauh membicarakan pengawasan itu. Pihaknya masih fokus untuk mempersiapkan tes pelaksanaan CPNSD yang menggunakan metode CAT. “Tim pengawasnya kami pastikan profesional. Ke depan akan kami koordinasikan lagi,” ujarnya. (U1)

rickymarly@lampungpost.co.id

n MI/ROMMY PUJIANTO

DIPERIKSA KPK. Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi dan Politik Daniel Sparingga menjawab pertanyaan wartawan usai diperiksa tujuh jam oleh Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Selasa (9/9). Untuk kedua kalinya, Daniel diperiksa sebagai saksi dalam kasus pemerasan yang dilakukan mantan Menteri ESDM Jero Wacik.

Stafsus SBY Diduga Terima Uang Jero Wacik KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Daniel Sparingga sebagai saksi terkait kasus dugaan pemerasan di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Daniel diperiksa KPK selama tujuh jam terkait kasus mantan Menteri ESDM Jero Wacik (JW) sebagai tersangka atas dugaan peme­ rasan di Kementerian ESDM tahun anggaran 2011—2012. Daniel enggan berkomentar panjang terkait pemeriksaannya. “Saya memenuhi panggilan KPK dalam perkara yang terkait JW sebagai tersangka. Saya sudah menyampaikan apa

yang diketahui kepada KPK,” ujar Daniel sambari bergegas masuk ke mobil Toyota Innova hitam berpelat merah. Berdasarkan penelusuran Media Indonesia (grup Lampung Post), ada dana dari Jero yang diduga mengalir ke reke­ning Daniel. Kala itu, Daniel menjadi konsultan Jero terkait dana operasi menteri. Saat dikonfirmasi, Daniel menyanggahnya. “Tidak betul, silakan tanya ke KPK.” Selain Daniel, penyidik KPK juga meminta kesaksian Staf Khusus Menteri ESDM I Gusti Putu Ade Pranjaya, Pemimpin Redaksi/Direktur Indopos Don Kardono, PNS Kementerian

Energi Dwi Hardono, Kepala Bidang Pusat Pengelolaan Barang Milik Negara Kementerian Energi Sri Utami, dan teller Bank Mandiri Cabang Jakarta Thamrin Nine Haris Darmawan. Seorang pejabat di KPK me­ ngatakan istri dan anak Jero diyakini turut menikmati uang yang diduga diperoleh dari perbuatan korupsi Jero Wacik. “Masih didalami keterlibatan keduanya, tapi yang pasti bukan mereka saja yang menikmati,” ujar pejabat KPK tersebut. Sementara itu, Sri Utami usai diperiksa KPK selama 6 jam langsung digiring dan dibawa penyidik KPK. (MI/R5)

Kasus BBM Makin Tidak Jelas POLRESTA Bandar Lampung terkesan menutupi tersangka pemilik 2.000 liter bahan bakar minyak (BBM) yang diduga ilegal. Solar itu ditemukan dalam penggerebekan di sebuah gudang di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Kunyit, Telukbetung Selatan, Rabu (13/8) lalu. Terkait proses hukum kasus ini, penyidik Polresta Bandar Lampung telah menetapkan tiga tersangka, yaitu Topik, Usman, dan Tedi. Namun, penyidik tidak bersedia membeberkan peran masing masing tersangka. Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Dery

Agung Wijaya mengatakan da­ri ketiga tersangka, satu di antaranya adalah pemilik BBM ilegal yang kini dijadikan barang bukti penyidikan. Namun, petugas enggan menyebut identitasnya. “Di antara ketiga orang itu, salah satunya merupakan pemilik BBM ilegal, tetapi tidak bisa disebutkan.” Sementara itu, tindak lanjut kasus kepemilikan 64 ribu liter BBM mentah yang juga digerebek, menurut Dery, penyidiknya tengah melakukan konfirmasi kepada kedua pihak, yakni dari Sumatera Selatan dan Tangerang. “Untuk bahan bakar

minyak mentah, belum ada tersangka, ,” ujar dia. Ketua Komisi Informasi Lampung Juniadi menyatakan seharusnya Polresta membe­ rikan ruang keterbukaan informasi. Penyidik memberikan penjelasan kepada media massa sebagai elemen publik. Menurut Juniardi, masyarakat mempunyai hak mengetahui sejauh mana penyelidik­an dan penyidikan yang dita­ngani polisi. “Misalnya, penyidik tidak bisa memeberikan nama tersangka, bisa dengan inisial dan gambaran peranan masing-masing para pelaku,” katanya. (AMR/K2)

Hilangnya Rasa Nyaman di Bandara Radin Inten II PULUHAN penumpang yang baru turun dari pesawat berebut mencari kursi kosong di ruang tunggu Bandara Radin Inten II, Branti, Lampung Selatan, Senin (8/9). Kursi yang sandarannya telah rusak pun ikut menjadi incaran. Tapi, beberapa penum­ pang terpaksa berdiri karena tidak kebagian kursi. Ruang tunggu tidak hanya dipadati penumpang, juga ke­ luarga yang menunggu dan para sopir taksi yang mengincar rezeki. Ada sekitar 50 taksi yang beroperasi di bandara. Para sopir ini layaknya calo di terminal, mengintai dan men­dekati penumpang. Bah-

kan, ada yang cukup berani menarik bawaan penumpang dan mengarahkan ke taksinya. Beberapa orang yang melintas membuang puntung rokok ke lantai. Di bawah bangku, botol-botol minuman ditinggal begitu saja oleh pemiliknya. Bahkan, sampah plastik kerap tergilas oleh travel bag pengunjung yang bergesa menuju mobil jemputan di lokasi parkir. Aktivitas penerbangan di Bandara Radin Inten II atau lebih dikenal dengan Branti ini memang semakin padat. Setidaknya ada lima maskapai penerbangan berjadwal yang terbang dari Branti. Setiap

i TAHUN XL

Rp3.000

Komersialisasi Aset PT KAI

Untuk pelaksanaan CPNSD, Pemprov menggandeng Puskom Unila mengadakan 200 komputer untuk memproses hasil ujian pelamar dengan sistem CAT. menuju tanggal 14, baru bisa mendaftar,” kata dia. Sudarno mengatakan pelamar diperbolehkan melamar lebih dari satu jabatan formasi (maksimal tiga jabatan formasi) sesuai dengan jenjang pendidikan yang diperlukan pada instansi yang sama. Namun, tidak bisa bisa mendaftar lebih dari satu instansi. Tahun ini pelaksanaan seleksi menggunakan sistem com­ puter assisted test (CAT). Menurut Sudarno, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Puskom Unila untuk pengadaan 150— 200 komputer. “Besok (hari ini, red) surat resminya akan kami sampaikan ke Unila. Bentuk kerja samanya ya kami bayar, sewa. Per orangnya atau per pelamar berapa gitu, bergantung jumlah pelamar. Besok akan kami komunikasikan lebih lanjut dengan pihak Unila.”

No. 13252

Terbit Sejak 1974

TA JUK

912 CPNSD Ricky P. Marly

24 Hal.

n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

BEREBUT PENUMPANG. Para sopir berebut menawarkan taksinya kepada penumpang di Bandara Radin Inten II, Branti, Lampung Selatan, Senin (8/9).

harinya, bandara ini melayani 17 penerbangan komersial. Di loket pintu masuk, sepeda motor dan mobil antre mengular. Petugas tiket pun tak kuasa melayani semua pengunjung, beberapa sepeda motor tak bisa dicegah menyelonong masuk dan berebut parkir di sisi sebelah timur bandara. “Ini bandara paling buruk yang pernah saya temui. Katanya mau jadi bandara in­ ternasional, masak begini kondisinya,” ujar salah satu penumpang yang ju­ga Dosen FISIP Universitas Lampung Darmawan Purba. (K1) n Wandi Barboy UPAYA KAMI... Hlm. 6

PT Kereta Api Indonesia (KAI) merupakan satu-satunya badan usaha milik negara yang memiliki sejarah panjang. Akan tetapi, persoalan yang dihadapi pun sangat banyak, termasuk aset. Aset PT KAI antara lain meIKUTI BEDAH TAJUK nyangkut kepemilikan tanah SETIAP HARI, PUKUL 08.00 WIB dan rumah dinas. Tanah yang dikuasai PT KAI seluas 270 juta meter persegi. Namun, seluas 180 juta meter persegi belum disertifikat sehingga berpotensi dikuasai pihak ketiga, bahkan sudah ada yang dikuasai dan serobot pihak ketiga. Rumah dinas yang dimiliki PT KAI tak terbilang jumlahnya. Sejauh ini, sekitar 8.000 rumah dinas masih ditempati oleh pihak yang tidak berhak dan 16 ribu rumah dinas sudah berhasil ditertibkan. Penertiban pada 2008 melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi sehingga berhasil menyelamatkan kerugian Rp78 miliar. Tanah dan rumah dinas milik PT KAI yang tersebar di Provinsi Lampung juga banyak dikuasai pihak ketiga. Karena itulah, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bandar Lampung meminta Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Lampung untuk mengaudit aset rumah dinas PT KAI Subdivre III.2 Tanjungkarang. Permintaan LBH Bandar Lampung sangat wajar. Menurut catatan LBH Bandar Lampung, tanah dan rumah dinas PT KAI banyak dikuasai pihak ketiga untuk kepentingan komersial. Misalnya, rumah dinas di Jalan Teuku Umar kini dikuasai salah satu perbankan pelat merah. Masih di jalan yang sama, ada rumah dinas yang dipakai untuk kepentingan komersial sebuah depot jamu dan rumah makan. Sebelumnya, Komisi V DPR juga menyoroti perubahan fungsi lahan milik PT KAI di Provinsi Lampung untuk pembangunan mal. Perubahan fungsi untuk keperluan komersial patut disesalkan karena pada saat bersamaan PT KAI menggusur rumah rakyat yang berdiri di dekat rel kereta api. Audit aset PT KAI harus dilakukan untuk mengetahui siapa yang bertanggung jawab atas sewa-menyewa rumah dinas. Jika ada unsur pidana dalam proses sewa-menyewa itu, pihak yang bertanggung jawab harus diseret ke pengadilan. Semua aset negara, termasuk milik PT KAI, harus dikelola berdasarkan prinsip-prinsip fungsional, kepastian hukum, transparansi, efisiensi, akuntabilitas, dan kepastian nilai. Patut diduga bahwa pengelolaan aset PT KAI dilakukan secara serampangan dan tidak mengindahkan peraturan perundangan yang berlaku. Celakanya lagi, berdasarkan termuan LBH Bandar Lampung, ada rumah dinas milik PT KAI yang telah diterbitkan sertifikat hak guna bangunan pada 2012. Kita percaya PT KAI Subdivre III.2 Tanjungkarang menyambut baik jika BPK Perwakilan Lampung mengaudit seluruh asetnya. Hanya audit itulah yang bisa membersihkan nama baik para pejabatnya. Hanya pejabat yang sudah meraih keuntungan pribadi yang tidak setuju audit. Membiarkan penyerobotan atau pengalihan aset PT KAI ke pihak lain jelas merugikan negara. Karena itu, kita mendukung berbagai upaya yang dilakukan untuk mengembalikan aset itu. Akan lebih baik jika aset itu dimanfaatkan untuk meningkatkan pendapatan PT KAI untuk menambah pendapatan negara yang pada gilirannya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. n

oasis

Usia dan Cara Pandang SEBUAH studi baru yang melibatkan veteran militer di Amerika Serikat (AS) menemukan kesehatan mental yang buruk berkaitan dengan stereotip negatif tentang usia. Mereka yang melihat masalah semakin tua sebagai hal positif memiliki risiko lebih rendah mengalami stres pascatrauma, kecemasan, dan keinginan untuk bunuh diri. Dalam studi yang dipublikasikan dalam jurnal Social Scien­ ce & Medicine itu, tim peneliti Yale School of Public Health menganalisis 2.000 personel mantan militer AS berusia minimal 55 tahun. Partisipan juga bagian dari National Health and Resilience in Veteran Studi. Tim menemukan peserta yang memandang sangat positif terhadap penuaan hanya 2% memiliki gangguan stres pascatrauma, berbanding 19% dari kalangan yang mempersepsikan sangat negatif. Di samping itu, hanya 5% partisipan yang memandang positif tentang usia berpikiran bunuh diri dibandingkan mereka yang melihatnya sangat negatif, yaitu 30%. (MI/U1)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
:: LAMPUNG POST :: Rabu, 10 September 2014 by Lampung Post - Issuu