:: LAMPUNG POST :: Rabu, 22 Oktober 2014

Page 1

Sirkulasi: (0721) 788999 Layanan Umum: (0721) 783693 Iklan: (0721) 774111 SMS: 0815 4098 5000 Redaksi (0721) 773888 SMS: 0812 7200 999

@lampostonline, @buraslampost

www.lampost.co

rabu, 22 OKTOber 2014

T E R U J I T E PERC AYA

facebook.com/lampungpost

10 Calon Menteri Jokowi Berpeluang Tersangka WAKIL Ketua Komisi Pem­ beran­t asan Korupsi (KPK) Busro Muqoddas mengatakan dari 43 nama calon menteri yang diajukan Presiden Jokowi kepada KPK untuk dianalisis, sebanyak sepuluh orang ber­ potensial tersangka. Hal ini disampaikan Busyro menjawab pertanyaan MetroTV (grup Lampung Post) di Medan, Sumatera Utara, Selasa (21/10). Busro mengatakan adalah ke­ wajiban KPK untuk mencegah korupsi yang dapat dilakukan oleh siapa saja, termasuk ang­ gota kabinet Jokowi-JK. Untuk sisanya, Busro tidak men­ jamin 33 calon menteri lainnya

tersebut tidak melakukan korupsi saat mereka menjabat, karena hal itu bergantung pada menteri yang bersangkutan ditambah adanya kontrol dari Presiden Jokowi. Namun, Busro tidak bersedia menyebutkan sepuluh orang nama calon menteri yang dini­ lai bermasalah dan berpotensi menjadi tersangka kasus korup­si itu dengan alasan etika. Nama salah satu ketua partai politik ditandai lis merah oleh KPK. Sementara itu, Juru Bicara KPK Johan Budi mengatakan KPK su­ dah menyerahkan 15 nama calon menteri kabinet Jokowi-Jusuf Kalla yang masuk daftar merah atau berpeluang korupsi.

Busro Muqoddas Menurut Johan, KPK sudah menyerahkan nama-nama terse­ but yang langsung diambil oleh Jokowi pada Minggu (19/10), pukul 20.30, di KPK. Jokowi hanya bertemu dengan pimpinan KPK antara lain Abraham Samad, Bambang Widjojanto, Adnan

Pandu Praja, dan Zulkarnen. Di Makassar, kemarin, Ketua KPK Abraham Samad meng­ akui nama-nama yang diso­ dorkan sebagai calon menteri Jokowi tersebut masih ada yang masuk daftar kuning dan merah. Menurutnya, KPK mencatat sejumlah nama yang tidak boleh diangkat dan dilan­ tik masuk jajaran kabinet pe­ merintahan yang baru karena terindikasi terlibat korupsi. Sementara itu, akibat catatan KPK inilah, Presiden Republik Indonesia Jokowi batal meng­ umumkan postur dan susunan kabinet pemerintahannya, ke­ marin. Pasalnya, Jokowi harus

mengevaluasi kandidat menteri di kabinetnya sebagai tindak lanjut masukan KPK tersebut. Meskipun demikian, Jokowi dan Jusuf Kalla sudah memang­ gil sejumlah calon menteri untuk diwawancarai. Beberapa tokoh publik yang datang ke Istana Merdeka kemarin antara lain Ketua PKB Muhaimin Iskan­ dar, Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara, Ketua Par­ tai Hanura Yuddy Chrisnandi, akademisi Komaruddin Hi­ dayat, mantan Kasad Ryamizard Ryacudu, mantan Kepala BIN Hendropriyono, dan mantan Menko Perekonomian Chairul Tanjung. (MI/R5)

Pemprov Pastikan

Dana Pilkada Penyelenggaraan pilkada di tujuh kabupaten/ kota se-Lampung dipastikan mendapat kucuran dana dari APBD masing-masing daerah. Eka Setiawan

P

EMERINTAH Provinsi Lampung memastikan keberadaan dana pemi­ lihan kepala daerah (pilkada) di tujuh kabupaten/kota seLampung. Kepastian itu diten­ tukan saat mengevaluasi APBD yang disahkan wali kota/bupati dengan DPRD masing-masing daerah di Pemprov.

n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

Nanang Trenggono

Anggaran Pilkada 7 Kabupaten/Kota 2015 1. Bandar Lampung Rp25 miliar (masih dalam pembahasan Pemda)

2. Way Kanan Rp15 miliar (sudah dianggarkan di APBD 2015)

3. Lampung Tengah Rp25 miliar (sudah dianggarkan di APBD 2015) 4. Lampung Selatan Rp20 miliar (sudah disetujui menunggu pengesahan) 5. Pesawaran Rp16 miliar (masih dalam pembahasan Pemda)

6. Lampung Timur Rp25 miliar (sudah disetujui menunggu pengesahan) 7. Metro Rp5,3 miliar untuk dua putaran (masih dalam pembahasan Pemda) Sumber: KPU 7 Kabupaten/Kota

Ketua KPU Lampung Nanang Trenggono menagatakan saat pertemuannya dengan Guber­ nur Lampung M. Ridho Ficardo beberapa waktu lalu, Guber­ nur menjanjikan kepastian anggaran pilkada itu. Gubernur mengatakan Pem­ prov akan melihat keberadaan anggaran itu saat evaluasi. “Bila tidak ada, akan langsung dimasukkan anggaran itu oleh

Pemprov. Begitu kata Pak Gu­ bernur,” kata Nanang, ditemui usai dialog di radio SAI FM, Selasa (21/10) malam. Namun, ucapnya, hingga kini ada lima kabupaten/kota yang sudah memastikan keberadaan anggaran itu di APBD 2015. Daerah itu adalah Lampung Selatan, Lampung Tengah, Lam­ pung Timur, Way Kanan, dan Kota Bandar Lampung. “Selebih­ nya saya belum pernah dengar pernyataannya, baik di media massa atau langsung, terkait ke­ beradaan anggaran pilkada.” Pada bagian lain, KPU Lam­ pung mengimbau KPU kabu­ paten/kota mengusulkan angg­ aran pelaksanaan pilkada pada APBD 2015 kepada pemerintah daerah masing-masing. Hal ini guna mengantisipasi penye­ lenggaraan pilkada serentak pada September 2015.

ekasetiawan@lampungpost.co.id

No. 13293

i TAHUN XL

Terbit Sejak 1974

Rp3.000

TA JUK

Biaya Siluman PENETAPAN upah buruh selalu mengundang pro-kontra setiap menjelang akhir tahun. Prokontra itu berdampak pada ke­­ sejahteraan buruh pada tahun men­ datang. Ada perdebatan di Dewan Pengupahan kabupaten/kota yang terdiri dari unsur pekerja, peng­ usaha, pemerintah, dan akademisi dalam penentuan angka kebutuhan hidup layak (KHL). KHL akan dijadikan salah satu pedoman upah minimum kabupaten/kota (UMK) dan dilanjutkan dengan penetapan upah minimum provinsi (UMP). Paling lambat UMP harus diumumkan pada 1 November. Dua hari lalu, Dewan Pengupahan Bandar Lampung menetapkan KHL 2015 sebesar Rp1.770.019. Dalam Per­ menakertrans No. 13 Tahun 2012 tentang Komponen dan Pelaksanaan Tahapan Pencapaian KHL dijelaskan KHL dihitung berdasarkan 60 komponen yang terdiri dari ma­ kanan dan minuman, sandang, perumahan, pendidikan, kesehatan, transportasi, serta rekreasi dan tabungan. Lazimnya KHL selalu lebih besar dibandingkan UMK. Dalam delapan tahun terakhir, baru pada 2013 nilai UMK Bandar Lam­ pung setara KHL, yakni Rp1,55 juta. Perbedaan upah minimum dan KHL sering memicu konflik buruh dan pengusaha. Pemicu utama perselisihan buruh dan pengusaha berawal dari perbedaan persepsi. Pengusaha merasa telah memberikan semua hak normatif meskipun kinerja buruh dianggap belum sesuai dengan target perusahaan. Di pihak lain, buruh merasa telah bekerja keras dan mematuhi seluruh peraturan perusa­ haan, termasuk soal disiplin kerja. Dari sinilah perselisihan se­ ring melebar hingga berujung pada aksi demonstrasi. Dibandingkan negara-negara ASEAN, upah buruh kita masih lebih rendah. Tahun ini, upah minimum Thailand mencapai Rp3,2 juta, Filipina Rp3,6 juta, dan Malaysia Rp3,2 juta. Bandingkan dengan UMP Lampung Rp1.339.037. Dengan perekonomian Indonesia yang tumbuh 5,7%— 5,9% tahun ini, kehidupan buruh belum sesuai harapan. Ada paradoks antara pertumbuhan dan pemerataan. Pertumbuh­ an ekonomi yang tinggi selalu diikuti dengan melebarnya kesenjangan pendapatan. Ringkasnya, sebagian besar hasil pertumbuhan hanya dinikmati sedikit kaum elite, sementara sebagian kecil lagi hasil pertumbuhan diperebutkan sebagian besar kelompok menengah ke bawah. Tugas utama pemerintah adalah menggunakan seluruh instrumen kebijakan untuk mempersempit jurang penda­ patan antara si kaya dan si miskin. Pengendalian inflasi dan penetapan upah minimum seharusnya digunakan sebagai salah satu instrumen kebijakan tersebut. Namun, fakta yang terjadi sering bertolak belakang. Pemerintah sering mengganggu dunia usaha dengan me­ narik berbagai jenis pajak, baik pajak resmi maupun tak resmi. Pajak tidak resmi inilah yang sering disebut seba­ gai biaya siluman dan proporsinya bisa mencapai 30% dari biaya produksi perusahaan. Biaya siluman bisa berupa biaya pengamanan dari oknum pejabat, preman, setoran ke pihak keamanan, dan pungutan liar. Tingginya biaya siluman pada gilirannya melemahkan po­ sisi tawar buruh dalam perundingan upah minimum. Negara seharusnya membuka kesempatan bagi buruh untuk hidup se­ jahtera dan pada saat yang sama memfasilitasi pengusaha un­ tuk mengembangkan bisnis mereka. Bukan sebaliknya, mencuri kesejahteraan buruh dan sesuka hati memajaki pengusaha. n

oasis

Game dan Keterampilan

Usulan Terkait usulan anggaran pilkada, Ketua KPU Bandar Lampung Fauzi Heri menga­ takan pihaknya sudah meng­ usulkan anggaran pilkada kepada pemda sebesar Rp25 miliar. Hal senada dikatakan Ketua KPU Way Kanan Iskardo. “Pemda telah mengalokasi­ kan anggaran pilkada sebesar pada APBD 2015 sebesar Rp15 miliar untuk satu putaran. Pu­ taran kedua rencananya baru akan dianggarkan pada APBDP 2015,” ujarnya. Kemudian, Ketua KPU Lam­ pung Tengah Mutmainah men­ jelaskan pemda setempat juga telah menganggarkan dana pelaksanaan pilkada pada APBD 2015 sebesar Rp25 miliar untuk dua putaran. Sementara itu, Ketua KPU Lam­ pung Selatan Hafidz mengaku te­ lah mengusulkan Rp30 miliar un­ tuk dua putaran. Namun, pemda setempat telah mengalokasikan anggaran pilkada sekitar Rp20 miliar untuk dua putaran. Secara terpisah, Ketua KPU Pesawaran Dery Hendryan menerangkan pihaknya te­ lah membangun komunikasi yang baik dengan pemda. Me­ reka mengusulkan anggaran pilkada Rp16 miliar untuk dua putaran. (UIN/VER/U1)

24 Hal.

n MI/ROMMY PUJIANTO

SAPA PENGGEMAR. Dua pembalap Repsol Honda, Marc Marquez (kanan) dan Dani Pedrosa, menyapa penggemar dalam acara bertajuk Satu Hati Bersama Juara MotoGP, di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Selasa (21/10). Marquez, yang memastikan mempertahankan gelar juara dunia MotoGP tahun ini, bersama rekan setimnya, Pedrosa, menyempatkan hadir ke Indonesia dari Australia sebelum mengikuti lomba MotoGP Malaysia di Sepang, Malaysia, Minggu (26/10).

Histeria Fan Iringi Aksi Marquez dan Pedrosa SENGATAN matahari tidak me­ luruhkan semangat 10 peserta meet n greet asal Lampung untuk bertemu dua pemb­ alap MotoGP dari tim Repsol Honda, Marc Marquez dan Dani Pedrosa, di Sirkuit Inter­ nasional Sentul, Bogor, Jawa Barat, Selasa (21/10). Mereka bersama ratusan peserta dari berbagai daerah di Tanah Air rela menunggu sejak pagi demi bertemu sang idola. Sekitar pukul 10.30, yang dinantikan akhirnya tiba. Fan memekik dan meneriakkan nama Marquez dan Pedrosa saat keduanya naik ke pang­ gung. Dua pembalap inter­ nasional ini pun membalas teriakan fan dengan senyuman ramah dan lambaian tangan. Pada sesi meet n greet, pe­ serta tidak membuang ke­ sempatan untuk memandang

idolanya dari dekat bahkan meminta tanda tangan hingga foto bareng. “Senang bertemu langsung apalagi bisa foto bareng. Saya memang mengi­ dolakan Pedrosa sejak 2008,” kata Ketua Divisi Honda Tiger Mailing List (HTML) Lampung Yopie, pada acara tersebut. Selain bertemu penggemarnya, dua pembalap ka­liber ini me­ nyempatkan diri menjajal Sirkuit Sentul dengan Honda RC213V se­ cara bergantian. Usai melakukan demo RCV, Marquez dan Pedrosa kembali beraksi menunjukkan ketangguhan produk terbaru PT

BACA.!

Astra Honda Motor (AHM), yakni Honda CBR 150R, bersama 15 pembalap Tanah Air. Sebelum start dimulai, para fan di tribune terus memanggil, “Marquez! Marquez!”. Suara fan makin bergemuruh ketika Marquez mengawali start ke­ mudian disusul Pedrosa dan pembalap lainnya. Lap demi lap dilewati, Marquez dan Pedrosa selalu terdepan. “Saya sangat menikmati kunjungan ke Indonesia. Terima kasih dan saya berjanji akan kembali ke In­ donesia,” ujar Marquez, di akhir sesinya. (E2) n Dian Wahyu Kusuma

Tabloid Mingguan

Terbit hari ini

SEBUAH studi baru oleh peneliti dari University of Toronto, Kanada, mengungkapkan bermain vi­ deo game aksi berguna bagi seseorang dalam meningkatkan keterampilan sensorimotor baru. Keterampilan sen­ sorimotor baru, seperti belajar naik sepeda atau mengetik, sering membu­ tuhkan pola koordinasi baru antara visi dan gerakan motorik. Dalam studi itu, tim meminta 18 gamer (mereka yang memainkan game laga setidaknya tiga kali per pekan selama dua jam dalam enam bulan sebelum­ nya) dan 18 nongamer (yang kurang atau tidak memainkan video game dalam dua tahun terakhir) melakukan tugas pelacakan manual terhadap sebuah sasaran. Pada akhir percobaan, para gamer secara signifikan lebih akurat dalam mengikuti gerakan berulang daripada nongamer. Salah satu manfaat dari bermain game action yaitu meningkatkan presisi kemampuan mempelajari di­ namika tugas sensorimotor baru. Studi itu dipublikasikan dalam jurnal Human Movement Science. (MI/U1)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
:: LAMPUNG POST :: Rabu, 22 Oktober 2014 by Lampung Post - Issuu