±
±
CMYK
± facebook.com/lampungpost @lampostonline @buraslampost
I
24 Hlm. rabu 28 jANUARI 2015
TERUJI TEPERCAYA
i TAHUN XL Terbit Sejak 1974 i Rp3000 No. 13386
www.lampost.co
±
Pengalihan Rute akibat Jembatan Lempuyangbandar Putus
±
TAJUK
Mengurus Infrastruktur
1. Bandar LampungPalembang via Menggala dan sebaliknya, mengalihkan rute perjalanan via Kotabumi. 2. Bandar LampungMenggala dan sebaliknya dialihkan via Tegineneng-Metrolintas timur. 3. Bandar LampungKotabumi-Palembang dan arah sebaliknya lancar. 4 Bakauheni-Menggala via lintas pantai timur dan arah sebaliknya lancar. Sumber: Polres Lampung Tengah
Jalan Utama Jalan Alternatif
n LAMPUNG POST/WAHYU PAMUNGKAS
JEMBATAN PUTUS. Wakil Bupati Lampung Tengah Mustafa meninjau jembatan yang putus di Kampung Lempuyangbandar, Way Pengubuan, Lampung Tengah, Selasa (27/1). Akibat putusnya jembatan tersebut, arus kendaraan dari dan menuju jalan lintas timur dialihkan.
Jalan Alternatif Rawan Rusak Amblesnya jembatan yang dibuat pada 1979 ini membuat jalur jalan lintas tengah ke jalan lintas timur dan sebaliknya terputus. belum diangkat. Data di bodi truk yang dikendarai Sadin ALAN alternatif di Lampung dari Medan menuju ke Jakarta rawan rusak. Hal itu terkait itu tertera berat kosong truk 10 adanya pengalihan jalur ton dan muatan 50—60 ton. lalu lintas akibat jembatan di Kepolisian bersama pe jalur lintas timur (Jalintim), merintah daerah langsung tepatnya Kampung Lempu mengalihkan arus lalu lintas yangbandar, Kecamatan Way melalui Lampung Utara atau Pengubuan, Lampung Tengah Lampung Timur. Wakapolres ambles, kemarin (27/1). Pada Lamteng Kompol Edhi Cah hal, jembatan itu merupakan yono mengatakan pihaknya penghubung Jalintim dengan sudah berkoordinasi dengan Polres Lamsel, Lamtim, dan Jalinteng Sumatera. L a m p u r a u ntuk meng alihkan ken Jumlah Kelas II Kelas III sumbu Jenis daraan ber 2 Truk engkel 12 ton 12 ton muatan sesuai 2 Truk besar 16 ton 14 ton tujuannya. 3 Truk tronton 22 ton 20 ton Alterna 4 Truk empat sumbu 30 ton 26 ton t if nya, ke n 4 Trailer engkel 34 ton 28 ton daraan itu 5 Trailer tronton 40 ton 32 ton melalui jalan 6 Trailer tronton 43 ton 40 ton lintas pan Sumber: Data Kemenhub tai timur dan Amblesnya jembatan diduga Gunungbatin—Dayamurni— akibat truk bermuatan alat Kotabumi, Lampung Utara. pemberat jacking melintas “Kendaraan pribadi atau mobil sekitar pukul 11.30, kemarin. kecil lainnya akan diarah Jembatan patah di bagian kan melalui jalur alternatif di tengah dan melengkung se sekitar kampung sebelum jem hingga tidak dapat dilalui batan,” kata dia, kemarin. Namun, untuk diketahui kendaraan. Pemantauan wartawan Lam- jalan lintas Sumatera (Jalin pung Post di lokasi, hingga sum) di Lampung kini hanya pukul 14.30 sebagian badan berkualitas kelas III. Dengan truk bernomor polisi B-9175- kondisi itu, jumlah berat yang UEM itu masih menggantung diizinkan (JBI) atau total berat di sisi selatan jembatan dan kendaraan beserta muatan WAHYU PAMUNGKAS
±
J
JBI Sesuai Kelas Jalan
±
dan awak melintas di Jalin sum maksimal hingga 40 ton dengan kendaraan trailer tron ton bersumbu roda 10. Hal itu tentu membuat kha watir warga di lintasan jalan alternatif yang ditunjuk pe merintah. Sebab, untuk diketa hui, jalan alternatif itu hanya berupa jalan provinsi atau kabupaten yang kelasnya lebih rendah dari Jalinsum yang jalan negara. “Siap-siap rusak jalan di Metro, mobil besar lebih milih lewat sini,” kata salah seorang tokoh pemuda di Metro, Anthony Marzuki, kemarin.
Jembatan Darurat Terkait kondisi jalan alter natif yang rawan rusak itu, Gubernur Lampung M Ridho Ficardo mengaku rekayasa lalu lintas oleh pihak kepolisian itu diharapkan bisa meminima lisasi kerugian masyarakat. “Seluruh masyarakat agar bersabar karena perbaikan Jembatan Lempuyang mem butuhkan waktu,” kata Ridho, di Balai Keratun Pemprov, kemarin. Kepala Dinas Bina Marga (DBM) Lampung Budhi Dar mawan pihaknya akan mengin ventarisasi kerusakan dan per masalahan. Apalagi, kata dia, kini timnya yang ada di lokasi terdiri dari tim pemeliharaan dan perencanaan. “Bila perlu, kami membuatkan jembatan darurat,” kata dia. (*11/U1)
Pemprov Siapkan Delapan Pj. Bupati dan Wali Kota PEMERINTAH Provinsi Lam pung bakal menyiapkan delapan penjabat (pj.) bupati dan wali kota. Langkah itu diambil jika Komisi Pemi lihan Umum (KPU) menun da pelaksanaan pemilihan umum kepala daerah seren tak 2015 menjadi 2016. Gubernur Lampung M Ridho Ficardo mengatakan penunjukan penjabat bu pati/wali kota dilakukan agar kepemimpinan di de lapan kabupaten/kota yang melaksanakan pemilukada serentak tidak kosong. Penjabat kepala daerah yang disiapkan itu untuk menggantikan Wali Kota Bandar Lampung Herman HN, Bupati Lampung Selatan Rycko Menoza, Bupati Pe sawaran Aries Sandi Dharma Putra, Wali Kota Metro Luk man Hakim, Bupati Lampung Tengah Pairin, Bupati Lam pung Timur Erwin Arifin, Bupati Way Kanan Bustami Zainudin, dan Penjabat Bu pati Pesisir Barat Kherlani. “Pemprov punya sumber daya manusia yang cukup un tuk ditunjuk menjadi penjabat bupati/wali kota,” kata Ridho di Ruang Abung, Kantor Pem prov Lampung, Selasa (27/1). “Itu tidak sulit. Kami punya pejabat eselon II di atas 50an. Apalagi penjabat yang dibutuhkan cuma delapan, kalau penjabatnya butuh
60-an itu yang sulit mencari nya,” kata Ridho. Atas dasar itulah, ia belum bersedia mengungkapkan siapa nama-nama pejabat yang bakal ditunjuk menjadi penjabat bupati/wali kota. Asisten I Bidang Pemerintah Provinsi Lampung Tauhidi mengatakan penunjukan pen jabat bupati/wali kota masih menunggu revisi Peraturan Pemerintah Pengganti UndangUndang (Perppu) No. 1 Tahun 2014 tentang Pemilukada. Dia menjelaskan dalam pembahasan perppu tersebut ada sejumlah pasal yang diper debatkan. Seperti uji publik hingga penyelenggaraan pemi lukada serentak pada 2015 atau 2016. Namun, karena ada delapan kepala daerah di Lam pung habis masa jabatannya pada 2015 sedangkan pemi lukada serentak digelar 2016, otomatis diperlukan penjabat kepala daerah. Delapan kepala daerah dan wakil kepala daerah di Lam pung yang masa jabatannya berakhir pada 2015 adalah Ka bupaten Pesisir Barat pada 22 April 2015, Lampung Selatan (6 Agustus 2015), Kota Metro (20 Agustus 2015), Way Kanan (23 Agustus 2015), Lampung Timur (2 September 2015), Pesawaran (20 September 2015), Kota Ban dar Lampung (15 September 2015), dan Kabupaten Lam pung Tengah (12 November 2015). (*11/UNI/U2)
Olga Lydia Ingin Jadi Kepala Daerah Terpencil... Hlm. 16
wahyupamungkas@lampungpost.co.id
PERSOALAN kerusakan jalan dan jembatan tidak kunjung selesai di Lampung, provinsi paling selatan Pulau Sumatera ini. Ke marin (27/1) siang, jem batan penghubung jalur lintas Sumatera dan jalur lintas timur di Kampung Lempuyangbandar, Ke camatan Way Pengubuan, Lampung Tengah, putus total. Sekitar setahun lalu, tepatnya 22 Januari 2014, sebuah jembatan di ruas jalan tersebut juga putus. Salah satu pemicu nya adalah maraknya kendaraan yang mengangkut muatan melebihi kapasitas jalan. Kualifikasi jalan kelas III di Lampung dengan muatan sumbu terberat (MST) 8—10 ton sering dilintasi kendaraan lebih dari 10 ton. Truk yang merobohkan Jembatan Lempu yang itu bermuatan baja seberat 70 ton, sehingga jembatan yang dibangun pada 1997 itu menjadi melengkung dan patah di bagian tengah. Tidak itu saja, truk batu bara dari Sumatera Selatan dan Bengkulu dengan muatan di atas 20 ton juga menjadi biang kerusakan jalan dan jembatan di Lampung. Kerusakan jalan di kawasan Krui, Pesisir Barat, pun dipicu tingginya frekuensi lintasan truk batu bara yang melebihi tonase. Data kerusakan jalan disampaikan Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Lampung terus meningkat jika jalan dan jembatan tidak diawasi. Di provinsi ini terdapat jalan nasional sepanjang 1.159,57 kilometer (km). Pada Desember 2013, kondisi mantap atau jalan bagus 1.112,47 km (95,94%) dan tidak mantap 47,10 km (4,06%), sementara pada Juni 2013 jalan provinsi sepanjang 1.702,81 km dengan kondisi mantap 1.051,52 km (61,75%) dan tidak mantap 651,29 km (38,25%). Fungsi pengawasan jalan dinilai tidak efektif lagi. Makanya, pos jembatan timbang buka-tutup seperti portal di parkir mal. Di jembatan timbang bersarang pungutan liar (pungli). Jadi, sangat wajar kerusakan jalan dan jembatan selalu menjadi masalah dan tidak pernah terselesaikan. Belum selesai per baikan di satu titik ruas jalan, dua-tiga ruas jalan lain kembali rusak dan mengoyak isi kantong rakyat karena biaya tinggi dan mengganggu arus perekonomian. Kita berharap jembatan timbang kembali difungsikan dan diawasi secara ketat, seperti keinginan gubernur Lampung. Aparat diminta menilang kendaraan dan menurunkan mua tan lebih. Jangan meloloskan kendaraan hanya memberi fulus untuk isi kocek petugas. Setoran sopir menjadi tradisi terang benderang di jembatan timbang. Ingat, beban jalan di Lampung yang sangat berat, karena dilalui seluruh kendaraan dari ujung utara Sumatera sampai ke Jawa dan sebaliknya! Jangan sampai ada lagi jembatan ambles lainnya karena pengalihan arus lintas dan muatan lebih kendaraan. Publik sangat merindukan jalan dan jembatan yang mulus. Pajak yang dikeluarkan dari kantong rakyat untuk memba ngun infrastrukur adalah bagian komitmen masyarakat agar negeri ini diurus benar dengan layanan prima. n
oasis
Sahabat dan Usia SEBUAH studi baru di Kanada mengungkapkan memiliki banyak teman dapat memperpanjang usia. Para peneliti dari Concordia Uni versity menemukan bukti mengenai korelasi pengaruh interaksi sosial pada kesehatan mental dan fisik. Studi berdurasi lima bulan itu meli batkan sampel siswa internasional yang tinggal di Montreal. Peserta diminta untuk mengisi kuesioner. Tim peneliti mengatakan berfokus pada mendeteksi perubahan frekuensi variabilitas detak jantung atau fluktuasi. Fluktuasi denyut jantung memprediksi kesehatan sistem saraf partisipan. Hasil penelitian mengungkapkan partisipan yang membangun jaringan pertemanan mengalami peningkatan variabilitas detak jantung mereka, sedangkan yang tetap terisolasi menunjukkan penurunan. Tim menyimpulkan berteman mampu meningkatkan kesejahteraan mental dan fisik. Temuan ini dipublikasikan dalam jurnal Annals of Behavioral Medicine. (MI/U1)
Menumpang Sekolah di Musala
n LAMPUNG POST/FAJAR NOFITRA
ATAP SEKOLAH. Dua siswa melintas di depan gedung yang atapnya mulai ambrol di SDN 3 Abungjayo, Kecamatan Abung Selatan, Sabtu (24/1). Para siswa pun terpaksa belajar di luar gedung untuk mengantisipasi ambruknya atap.
±
CMYK
PITA kuning serupa garis polisi yang biasa untuk membatasi suatu lokasi bermasalah ter pasang di tiga lokal SD Negeri Abungjayo, Kecamatan Abung Selatan, Lampung Utara, Sabtu (24/1). Di antara garis polisi itu, terdapat karton dengan tulisan besar; ‘Dilarang Melintas!’ Sinar matahari sudah mem bentuk bayangan 45 derajat dari arah Timur. Beberapa me ter dari lokasi itu, suasana riuh membentur setiap mata orang yang melintas, yakni kumpul an anak sekolah berseragam putih-merah yang belajar di teras sekolah. Cahaya mentari yang me
nimpa langsung bocah-bocah itu diyakinkan sebagai energi dan sumber vitamin D untuk kesehatan. Sang guru meng gantung papan tulis mini di tiang teras yang berposisi menyamping. Tak pelak, siswa terpaksa menyerongkan badan dan pandangan ke samping agar bisa memperhatikan guru dan instruksi yang dituliskan di papan tulis. Sejak beberapa hari lalu, suasana belajar siswa kelas I, II, dan III sekolah itu memang tidak normal. Penyebabnya, ruang kelas mereka teramat riskan. Beberapa ruas tembok retak, atap pecah, plafon bo
±
±
long, dan rangka penyangga atap terlihat berubah posisi. “Ya, terpaksa kami kosong kan, takut terjadi apa-apa sama anak-anak. Apalagi ini musim hujan dan sering ada angin kencang,” kata seorang guru yang enggan disebut namanya. Tak ada pilihan lain, lebih dari 90 siswa dari tiga kelas itu mencari tempat yang bisa digu nakan untuk belajar. Sebab, be lajar tidak bisa ditunda. Pilihan itu cuma seruas selasar teras 2 x 27 meter yang memanjang di depan ruang kelas IV, V, dan VI sekolah itu.(R6) n Fajar Nofitra
BERSAMBUNG Ke Hlm. 5
±
±