:: LAMPUNG POST :: Rabu, 28 Januari 2015

Page 1

±

±

CMYK

± facebook.com/lampungpost @lampostonline @buraslampost

I

24 Hlm. rabu 28 jANUARI 2015

TERUJI TEPERCAYA

i TAHUN XL Terbit Sejak 1974 i Rp3000 No. 13386

www.lampost.co

±

Pengalihan Rute akibat Jembatan Lempuyangbandar Putus

±

TAJUK

Mengurus Infrastruktur

1. Bandar LampungPalembang via Menggala dan sebaliknya, mengalihkan rute perjalanan via Kotabumi. 2. Bandar LampungMenggala dan sebaliknya dialihkan via Tegineneng-Metrolintas timur. 3. Bandar LampungKotabumi-Palembang dan arah sebaliknya lancar. 4 Bakauheni-Menggala via lintas pantai timur dan arah sebaliknya lancar. Sumber: Polres Lampung Tengah

Jalan Utama Jalan Alternatif

n LAMPUNG POST/WAHYU PAMUNGKAS

JEMBATAN PUTUS. Wakil Bupati Lampung Tengah Mustafa meninjau jembatan yang putus di Kampung Lempuyangbandar, Way Pengubuan, Lampung Tengah, Selasa (27/1). Akibat putusnya jembatan tersebut, arus kendaraan dari dan menuju jalan lintas timur dialihkan.

Jalan Alternatif Rawan Rusak Amblesnya jembatan yang dibuat pada 1979 ini membuat jalur jalan lintas tengah ke jalan lintas timur dan sebaliknya terputus. belum diangkat. Data di bodi truk yang dikendarai Sadin ALAN alternatif di Lampung dari Medan menuju ke Jakarta rawan rusak. Hal itu terkait itu tertera berat kosong truk 10 adanya pengalihan jalur ton dan muatan 50—60 ton. lalu lintas akibat jembatan di Kepolisian bersama pe ­ jalur lintas timur (Jalintim), merintah daerah langsung tepatnya Kampung Lempu­ mengalihkan arus lalu lintas yangbandar, Kecamatan Way melalui Lampung Utara atau Pengubuan, Lampung Tengah Lampung Timur. Wakapolres ambles, kemarin (27/1). Pada­ Lamteng Kompol Edhi Cah­ hal, jembatan itu merupakan yono mengatakan pihaknya penghubung Jalintim dengan sudah berkoordinasi ­dengan Polres Lamsel, Lamtim, dan Jalinteng Sumatera. L a m p u r a ­u ntuk meng­ alihkan ken­ Jumlah Kelas II Kelas III sumbu Jenis daraan ber­ 2 Truk engkel 12 ton 12 ton muatan sesuai 2 Truk besar 16 ton 14 ton tujuannya. 3 Truk tronton 22 ton 20 ton Alterna­ 4 Truk empat sumbu 30 ton 26 ton t if nya, ke n ­ 4 Trailer engkel 34 ton 28 ton daraan itu 5 Trailer tronton 40 ton 32 ton melalui jalan 6 Trailer tronton 43 ton 40 ton lintas pan­ Sumber: Data Kemenhub tai timur dan Amblesnya jembatan diduga Gunungbatin—Dayamurni— akibat truk bermuatan alat Kotabumi, Lampung Utara. pemberat jacking melintas “Kendaraan pribadi atau mobil sekitar pukul 11.30, kemarin. kecil lainnya akan diarah­ Jembatan patah di bagian kan melalui jalur alternatif di tengah dan melengkung se­ sekitar kampung sebelum jem­ hingga tidak dapat dilalui batan,” kata dia, kemarin. Namun, untuk diketahui kendaraan. Pemantauan wartawan Lam- jalan lintas Sumatera (Jalin­ pung Post di lokasi, hingga sum) di Lampung kini hanya pukul 14.30 sebagian badan berkualitas kelas III. Dengan truk bernomor polisi B-9175- kondisi itu, jumlah berat yang UEM itu masih menggantung diizinkan (JBI) atau total berat di sisi selatan jembatan dan kendaraan beserta muatan WAHYU PAMUNGKAS

±

J

JBI Sesuai Kelas Jalan

±

dan awak melintas di Jalin­ sum maksimal hingga 40 ton ­dengan kendaraan trailer tron­ ton bersumbu roda 10. Hal itu tentu membuat kha­ watir warga di lintasan jalan alternatif yang ditunjuk pe­ merintah. Sebab, untuk diketa­ hui, jalan alternatif itu hanya berupa jalan provinsi atau kabupaten yang kelasnya lebih rendah dari Jalinsum yang jalan negara. “Siap-siap rusak jalan di Metro, mobil besar lebih milih lewat sini,” kata salah seorang tokoh pemuda di Metro, Anthony Marzuki, kemarin.

Jembatan Darurat Terkait kondisi jalan alter­ natif yang rawan rusak itu, Gubernur Lampung M Ridho Ficardo mengaku rekayasa lalu lintas oleh pihak kepolisian itu diharapkan bisa meminima­ lisasi kerugian masyarakat. “Seluruh masyarakat agar bersabar karena perbaikan Jembatan Lempuyang mem­ butuhkan waktu,” kata Ridho, di Balai Keratun Pemprov, kemarin. Kepala Dinas Bina Marga (DBM) Lampung Budhi Dar­ mawan pihaknya akan mengin­ ventarisasi kerusakan dan per­ masalahan. Apalagi, kata dia, kini timnya yang ada di lokasi terdiri dari tim pemeliharaan dan perencanaan. “Bila perlu, kami membuatkan jembatan darurat,” kata dia. (*11/U1)

Pemprov Siapkan Delapan Pj. Bupati dan Wali Kota PEMERINTAH Provinsi Lam­ pung bakal menyiapkan delapan penjabat (pj.) bupati dan wali kota. Langkah itu diambil jika Komisi Pemi­ lihan Umum (KPU) menun­ da pelaksanaan pemilihan umum kepala daerah seren­ tak 2015 menjadi 2016. Gubernur Lampung M Ridho Ficardo mengatakan penunjukan penjabat bu­ pati/wali kota dilakukan agar kepemimpinan di de­ lapan kabupaten/kota yang melaksanakan pemilukada serentak tidak kosong. Penjabat kepala daerah yang disiapkan itu untuk menggantikan Wali Kota Bandar Lampung Herman HN, Bupati Lampung Selatan Rycko Menoza, Bupati Pe­ sawaran Aries Sandi Dharma Putra, Wali Kota Metro Luk­ man Hakim, Bupati Lampung Tengah Pairin, Bupati Lam­ pung Timur Erwin Arifin, Bupati Way Kanan Bustami Zainudin, dan Penjabat Bu­ pati Pesisir Barat Kherlani. “Pemprov punya sumber daya manusia yang cukup un­ tuk ditunjuk menjadi penjabat bupati/wali kota,” kata Ridho di Ruang Abung, Kantor Pem­ prov Lampung, Selasa (27/1). “Itu tidak sulit. Kami punya pejabat eselon II di atas 50an. Apalagi penjabat yang dibutuhkan cuma delapan, kalau penjabatnya butuh

60-an itu yang sulit mencari­ nya,” kata Ridho. Atas dasar itulah, ia belum bersedia mengungkapkan siapa nama-nama pejabat yang bakal ditunjuk menjadi penjabat bupati/wali kota. Asisten I Bidang Pemerintah Provinsi Lampung Tauhidi mengatakan penunjukan pen­ jabat bupati/wali kota masih menunggu revisi Peraturan Pemerintah Pengganti UndangUndang (Perppu) No. 1 Tahun 2014 tentang Pemilukada. Dia menjelaskan dalam pembahasan perppu tersebut ada sejumlah pasal yang diper­ debatkan. Seperti uji publik hingga penyelenggaraan pemi­ lukada serentak pada 2015 atau 2016. Namun, karena ada delapan kepala daerah di Lam­ pung habis masa jabatannya pada 2015 sedangkan pemi­ lukada serentak digelar 2016, otomatis diperlukan penjabat kepala daerah. Delapan kepala daerah dan wakil kepala daerah di Lam­ pung yang masa jabatannya berakhir pada 2015 adalah Ka­ bupaten Pesisir Barat pada 22 April 2015, Lampung Selatan (6 Agustus 2015), Kota Metro (20 Agustus 2015), Way Kanan (23 Agustus 2015), Lampung Timur (2 September 2015), Pesawaran (20 September 2015), Kota Ban­ dar Lampung (15 September 2015), dan Kabupaten Lam­ pung Tengah (12 November 2015). (*11/UNI/U2)

Olga Lydia Ingin Jadi Kepala Daerah Terpencil... Hlm. 16

wahyupamungkas@lampungpost.co.id

PERSOALAN kerusakan jalan dan jembatan tidak kunjung selesai di Lampung, provinsi paling selatan Pulau Sumatera ini. Ke­ marin (27/1) siang, jem­ batan penghubung jalur lintas Sumatera dan jalur lintas timur di Kampung Lempuyangbandar, Ke­ camatan Way Pengubuan, Lampung Tengah, putus total. Sekitar setahun lalu, tepatnya 22 Januari 2014, sebuah jembatan di ruas jalan tersebut juga putus. Salah satu pemicu­ nya adalah maraknya kendaraan yang mengangkut muatan melebihi kapasitas jalan. Kualifikasi jalan kelas III di Lampung dengan muatan sumbu terberat (MST) 8—10 ton sering dilintasi kendaraan lebih dari 10 ton. Truk yang merobohkan Jembatan Lempu­ yang itu bermuatan baja seberat 70 ton, sehingga jembatan yang dibangun pada 1997 itu menjadi melengkung dan patah di bagian tengah. Tidak itu saja, truk batu bara dari Sumatera Selatan dan Bengkulu dengan muatan di atas 20 ton juga menjadi biang kerusakan jalan dan jembatan di Lampung. Kerusakan jalan di kawasan Krui, Pesisir Barat, pun dipicu tingginya frekuensi lintasan truk batu bara yang melebihi tonase. Data kerusakan jalan disampaikan Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Lampung terus meningkat jika jalan dan jembatan tidak diawasi. Di provinsi ini terdapat jalan nasional sepanjang 1.159,57 kilometer (km). Pada Desember 2013, kondisi mantap atau jalan bagus 1.112,47 km (95,94%) dan tidak mantap 47,10 km (4,06%), sementara pada Juni 2013 jalan provinsi sepanjang 1.702,81 km dengan kondisi mantap 1.051,52 km (61,75%) dan tidak mantap 651,29 km (38,25%). Fungsi pengawasan jalan dinilai tidak efektif lagi. Makanya, pos jembatan timbang buka-tutup seperti portal di parkir mal. Di jembatan timbang bersarang pungutan liar (pungli). Jadi, sangat wajar kerusakan jalan dan jembatan selalu menjadi masalah dan tidak pernah terselesaikan. Belum selesai per­ baikan di satu titik ruas jalan, dua-tiga ruas jalan lain kembali rusak dan mengoyak isi kantong rakyat karena biaya tinggi dan mengganggu arus perekonomian. Kita berharap jembatan timbang kembali difungsikan dan diawasi secara ketat, seperti keinginan gubernur Lampung. Aparat diminta menilang kendaraan dan menurunkan mua­ tan lebih. Jangan meloloskan kendaraan hanya memberi fulus untuk isi kocek petugas. Setoran sopir menjadi tradisi terang benderang di jembatan timbang. Ingat, beban jalan di Lampung yang sangat berat, karena dilalui seluruh kendaraan dari ujung utara Sumatera sampai ke Jawa dan sebaliknya! Jangan sampai ada lagi jembatan ambles lainnya karena pengalihan arus lintas dan muatan lebih kendaraan. Publik sangat merindukan jalan dan jembatan yang mulus. Pajak yang dikeluarkan dari kantong rakyat untuk mem­­ba­ ngun infrastrukur adalah bagian komitmen masyarakat agar negeri ini diurus benar dengan layanan prima. n

oasis

Sahabat dan Usia SEBUAH studi baru di Kanada mengungkapkan memiliki banyak teman dapat memperpanjang usia. Para peneliti dari Concordia Uni­ versity menemukan bukti mengenai korelasi pengaruh interaksi sosial pada kesehatan mental dan fisik. Studi berdurasi lima bulan itu meli­ batkan sampel siswa internasional yang tinggal di Montreal. Peserta diminta untuk mengisi kuesioner. Tim peneliti mengatakan berfokus pada mendeteksi perubahan frekuensi variabilitas detak jantung atau fluktuasi. Fluktuasi denyut jantung memprediksi ke­sehatan sistem saraf partisipan. Hasil penelitian mengungkapkan partisipan yang membangun jaringan pertemanan mengalami peningkatan variabilitas detak jantung mereka, sedangkan yang tetap terisolasi menunjukkan penurunan. Tim menyimpulkan berteman mampu meningkatkan kesejahteraan mental dan fisik. Temuan ini dipublikasikan dalam jurnal Annals of Behavioral Medicine. (MI/U1)

Menumpang Sekolah di Musala

n LAMPUNG POST/FAJAR NOFITRA

ATAP SEKOLAH. Dua siswa melintas di depan gedung yang atapnya mulai ambrol di SDN 3 Abungjayo, Kecamatan Abung Selatan, Sabtu (24/1). Para siswa pun terpaksa belajar di luar gedung untuk mengantisipasi ambruknya atap.

±

CMYK

PITA kuning serupa garis polisi yang biasa untuk membatasi suatu lokasi bermasalah ter­ pasang di tiga lokal SD Negeri Abungjayo, Kecamatan Abung Selatan, Lampung Utara, Sabtu (24/1). Di antara garis polisi itu, terdapat karton dengan tulisan besar; ‘Dilarang Melintas!’ Sinar matahari sudah mem­ bentuk bayangan 45 derajat dari arah Timur. Beberapa me­ ter dari lokasi itu, suasana riuh membentur setiap mata orang yang melintas, yakni kumpul­ an anak sekolah berseragam putih-merah yang belajar di teras sekolah. Cahaya mentari yang me­

nimpa langsung bocah-bocah itu diyakinkan sebagai energi dan sumber vitamin D untuk kesehatan. Sang guru meng­ gantung papan tulis mini di tiang teras yang berposisi menyamping. Tak pelak, siswa terpaksa menyerongkan badan dan pandangan ke samping agar bisa memperhatikan guru dan instruksi yang dituliskan di papan tulis. Sejak beberapa hari lalu, suasana belajar siswa kelas I, II, dan III sekolah itu memang tidak normal. Penyebabnya, ruang kelas mereka teramat riskan. Beberapa ruas tembok retak, atap pecah, plafon bo­

±

±

long, dan rangka penyangga atap terlihat berubah posisi. “Ya, terpaksa kami kosong­ kan, takut terjadi apa-apa sama anak-anak. Apalagi ini musim hujan dan sering ada angin kencang,” kata seorang guru yang enggan disebut namanya. Tak ada pilihan lain, lebih dari 90 siswa dari tiga kelas itu mencari tempat yang bisa digu­ nakan untuk belajar. Sebab, be­ lajar tidak bisa ditunda. Pilihan itu cuma seruas selasar teras 2 x 27 meter yang memanjang di depan ruang kelas IV, V, dan VI sekolah itu.(R6) n Fajar Nofitra

BERSAMBUNG Ke Hlm. 5

±

±


politik

rabu, 28 Januari 2015

KPU Ingatkan

Zainudin Hasan Serius Lamar PDIP ZAINUDIN Hasan dipastikan maju di Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Lampung Selatan. Keseriusannya itu dibuktikan dengan mengembalikan berkas pencalonan ke DPC PDIP Lampung Selatan, Selasa (27/1). “Saya mendapat amanah untuk menyerahkan berkas pendaftaran ke PDIP. Beliau sedang umrah,” kata utusan Zainudin, Bejo Susanto, kemarin. Bejo berharap dengan pengembalian berkas pendaftaran ini PDIP nantinya mengusung Zainudin Hasan sebagai calon bupati Lampung Selatan. “Berkas beliau lengkap. Kami berharap PDIP mengusung Zainudin pada pemilukada nanti,” ujar anggota DPRD Lampung Selatan dari PAN itu. Sekretaris DPC PDIP Lamsel Nanang Ermanto mengatakan hingga hari terakhir penutupan pengembalian berkas baru tiga calon yang mengembalikan. “Yang sudah mengembalikan berkas, Rycko Menoza, Heri Putra, dan Zainuddin Hasan,” katanya. (*3/U2)

Konflik Golkar dan PPP harus selesai sebelum 26 Februari 2015. Jika tidak, mereka tidak bisa mengusung calon di seluruh daerah.

K

OMISI Pemilihan Umum (KPU) mengimbau partai politik segera menyelesaikan per­ soalan dualisme kepengurus­ an. Konflik internal harus sudah selesai saat tahapan pemilukada dimulai. “Permasalahan yang muncul selama pelaksanaan pemilukada ada di tahapan pencalonan, soal kepengurusan ganda, se­hingga harapan kami masalah itu bisa selesai sebelum pemilukada dimulai,” kata Ketua KPU Pusat Husni Kamil Manik, di gedung KPU Jakarta, Selasa (27/1). Kepengurusan ganda menjadi persoalan yang paling sering dibawa ke Pengadilan Tata Usaha Negara (TUN). Dalam hal ini, KPU sebagai tergugat sering dianggap berpihak kepada salah satu kubu. Husni mengatakan KPU Pusat dan jajarannya berupaya sebisa mungkin untuk bersikap independen dengan tidak memihak pada salah satu kubu. Selain itu, KPU juga akan meminta surat keterangan resmi dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) terkait kepengurusan partai yang sah. “Kami ingin menutup celah itu dengan mengacu pada undangundang yang berlaku. Maka, legalitas formal yang akan menjadi sikap kami. KPU tetap netral dan tidak berpihak pada kubu

yang bersengketa,” kata dia. Komisioner KPU Pusat Hadar Nafis Gumay mengatakan pihaknya mengirimkan surat kepada Kemenkumham guna meminta keterangan resmi mengenai daftar kepengurus­ an 12 partai politik. “Kami nanti berdasarkan jawaban Kemenkumham,” kata Hadar. Sejauh ini terdapat dua partai politik yang mengalami masalah internal dualisme kepengurusan, yakni Golkar dan PPP. Di PPP, Djan Faridz dan Romahurmuziy, telah mendatangi KPU guna berkonsultasi mengenai mekanisme pencalonan pemilukada.

Tolak KPU Lampung Masih terkait persiapan pemilukada, Ketua Fraksi PDIP DPRD Pesisir Barat Kanadi menolak penyelenggaraan pemilukada dilakukan KPU Lampung maupun KPU Lampung Barat. Me­ reka khawatir pelaksanaannya tidak transparan. “Juni 2014 KPU Lambar telah menyurati KPU Pusat dan KPU Lampung untuk segera dibentuk tim seleksi KPU Pesisir Barat. Jawaban mereka ‘tunggu Dewan Pesisir Barat’. Sekarang sudah ada Dewan, kok dilempar lagi. Berarti KPU Pusat dan provinsi tidak konsisten,” kata Kanadi di GSG Labuhanjukung, Pesisir Tengah, Selasa (26/1). (YON/U2) umarwirahadikusuma@lampungpost.co.id

2

selintas

Golkar dan PPP UMAR WIRAHADI KUSUMA

LAMPUNG POST

n LAMPUNG POST/PERDHANA WIBYSONO

SERAHKAN BERKAS. Tim calon bupati Lampung Selatan, Zainudin Hasan, menyerahkan berkas pendaftaran calon bupati ke panitia penjaringan calon kepala daerah PDIP Lampung Selatan, di kantor DPC, Selasa (27/1).

KIPRAH

Aparatur Bersih Cegah Kebocoran SEKETAT apa pun peraturan yang dibuat Pemerintah Pusat dan Pemerintah Kota Bandar Lampung tidak akan berdampak signifikan pada pembangunan jika aparaturnya tidak berkomitmen menerap­k an transparansi. Untuk itu, anggota DPRD Bandar Lampung, Barlian Mansyur, berharap kepada seluruh aparatur pemerintahan yang ada di Bandar Lampung untuk menerapkan prinsip transparansi dan menghindarai praktik korupsi. “Jika aparatur pemerintahnya tidak bersih, kebocoran tetap ada di mana-mana,” kata Barlian, di kantornya, Senin (26/1). Menurutnya, saat ini telah diterbitkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 29 Tahun 2009 yang mengatur tentang pengelolaan keuangan daerah, yakni pengelolaan keuangan

Barlian Mansyur daerah merupakan hak dan kewenangan wali kota atau kepala daerah. Dengan sistem yang ketat itu, dia yakin proyeksi pembangunan meningkat. “Aturan sudah ketat, kepala daerahnya juga sudah komitmen. Namun, jika aparaturnya tidak ada niat untuk itu, pemerintahan yang bersih sulit tercapai,” ujarnya. Untuk itu, kata dia, Komisi II DPRD Bandar Lampung berjanji

akan mengawasi pemerintahan dan penggunaan anggaran agar tidak ada penyelewengan. Politikus Partai Golkar yang periode lalu menjabat ketua Komisi A itu menilai Wali Kota Bandar Lampung Herman HN telah melaksanakan sejumlah aturan secara konsisten. Namun, ada beberapa aparatur yang perlu dibenahi. “Harapan kami yang namanya pemerintahan daerah itu eksekutif dan legislatif. Artinya, saya mengajak semuanya bersama-sama membangun Bandar Lampung,” ujar dia. (CR11/U2)

Lima Cabup Lamteng Gencar Lobi LIMA calon Bupati Lampung Tengah yang sudah mendaftar di PDIP mulai gencar melobi pengurus. Mereka juga aktif mendekati kader partai banteng gemuk itu untuk mendapat dukungan. “Kami beri keleluasan kepada seluruh calon untuk mendekati kader dan pengurus. Berdasar pengamatan kami mereka intens mencari dukungan,” kata Sekretaris DPC PDIP Lampung Tengah J Natalis Sinaga, di ruang kerjanya, Selasa (27/1). Menurutnya, lima calon yang gencar melobi itu, yakni Mustafa, Loekman Djoyo Soemarto, R Zugiri, Musa Ahmad, dan Sumarsono. Selanjutnya, pihaknya menjadwalkan rapat kerja cabang khusus untuk membahas siapa nama yang mendapat dukungan dari pengurus kecamatan. (DRA/U2)

Golkar Belum Buka Penjaringan DPD II Golkar Bandar Lampung sampai saat ini belum membuka penjaringan calon wali kota dan wakil wali kota Bandar Lampung untuk Pemilukada Desember 2015. “Kami belum membuka penjaringan karena masih menunggu revisi Perppu yang disahkan oleh DPR,” kata Ketua DPD II Golkar Bandar Lampung Tony Eka Candra di ruang kerjanya, Senin (26/1). Menurut Tony, meskipun belum melakukan tahapan penjaringan, partainya tetap berkomunikasi dengan partai lain, terutama partai yang masuk Koalisi Merah Putih (KMP). Upaya ini dilakukan agar dalam menetapkan calon yang akan diusung dapat membuahkan hasil, yakni kemenangan. (*5/U2)


±

±

CMYK

GLOBAL

rabu, 28 Januari 2015

±

MUSTAAN BASRAN

D

IREKTORAT Jenderal (Ditjen) Pajak Kementerian Keuangan terlihat serius untuk mencapai target penerimaan pajak. Salah satu bentuk keseriusannya ialah melalui penyanderaan (gijzeling) bagi para penunggak pajak. Plt. Dirjen Pajak Mardiasmo mengatakan sedang menunggu izin dari Menteri Keuangan untuk menangkap sembilan penunggak pajak yang terdiri dari satu wajib pajak perorangan dan lima wajib pajak badan. Menurutnya, penangkapan para penunggak pajak tersebut tidak perlu menunggu izin peng­a dilan, cukup melalui restu dari Menteri Keuangan. “Total utang pajak sembilan penunggak pajak tersebut sebesar Rp13,6 miliar,” ujarnya, di Jakarta, Selasa (27/12). Mardiasmo menegaskan pe­ nangkapan para pengemplang pajak akan dilakukan intensif sebagai bentuk penegakan hukum. “Target penerimaan negara dari pajak harus tercapai,” kata dia. Namun, terdapat empat wajib pajak badan yang tidak diusulkan untuk disandera karena satu wajib pajak telah melunasi

3

utang pajaknya. Kemudian, akan dilakukan pelelangan objek sita satu wajib pajak dan sisa utangnya segera dibayar. “Dua wajib pajak lainnya diragukan kemampuan bayarnya sehingga perlu dilakukan asset tracking.”

Jangka waktu penyanderaan paling lama enam bulan dan dapat diperpanjang paling lama enam bulan lagi. Penunggak pajak yang dapat disandera adalah yang memiliki utang pajak minimal Rp100 juta dan tidak memiliki niat baik untuk melunasi utang pajaknya. “Jangka waktu penyanderaan pa­ ling lama enam bulan dan dapat diperpanjang paling lama enam bulan lagi,” ujar Mardiasmo. Sampai dengan 26 Januari 2015, sebanyak 568 usulan pencegahan para penunggak pajak untuk keluar negeri telah diproses. “Sebanyak 498 usulan pencegahan atas 422 wajib pajak badan dan 76 wajib pajak

SEBUAH badai musim dingin melumpuhkan Kota New York, Amerika Serikat, Senin (26/1) waktu setempat. Badai Juno tersebut membuat puluhan juta orang di Big Apple tidak bisa beraktivitas sama sekali. Wali Kota New York Bill de Blasio menyebut badai salju yang terjadi sebagai salah satu bencana terburuk dalam sejarah kota yang dipimpinnya. Badai Juno mengakibatkan jalan-jalan di kota metropolitan tersebut tertutup salju setebal satu meter dan menyebabkan bandara ditutup. Lebih dari 6.330 penerbangan pada Senin dan Selasa dibatalkan. “Tanpa melebih-lebihkan, ini bisa menjadi masalah hidup dan mati. Jadi, kewas­ padaan tetap diperlukan,” kata Gubernur Negara Bagian New York Andrew Cuomo, memperingatkan. Status darurat bencana di­ nyatakan di New York dan New Jersey. Larangan perjalanan diberlakukan di Connecticut, sedangkan tempat-tempat pertunjukan seperti di Broadway dan pertandingan bola basket NBA juga ditunda. Sekolah dan markas Perserikatan BangsaBangsa ditutup. Cuaca diprediksi akan semakin memburuk. Badai besar dengan jarak pandang terbatas dan angin kencang diprediksi

WNI dan WNA Para penunggak pajak pada 2014 terdiri dari 433 WNI dan 65 WNA. Kemudian, untuk tahun 2015 terdapat 70 usulan pencegahan untuk 57 wajib pajak badan dan 13 wajib pajak pribadi yang terdiri dari 4 WNA dan 66 WNI dengan total tagihan Rp299,69 miliar. “Kami sudah bekerja sama dengan Polri dan Kemenkumham untuk memastikan penyanderaan terhadap penunggak pajak,” kata Mardiasmo. Di kesempatan yang sama, Direktur Pemeriksaan dan Penagihan Ditjen Pajak Dadang Suwarna menegaskan penyanderaan dapat segera dilakukan secepatnya. “Kami sudah minta Dirjen LP (Kemenkumham) agar mempersiapkan ruangan khusus untuk pengemplang pajak,” ujarnya. Sembilan wajib pajak ter­ sebut akan disandera sampai mereka melunasi utang pajak mereka. “Yang kita gijzeling (sandera) adalah yang berada dalam proses cekal dan tidak ada iktikad baik untuk melunasi utang pajaknya.” (MI/U1) mustaan@lampungpost.co.id

±

n ANTARA/ZABUR KARURU

100 HARI JOKOWI-JK. Lukisan karikatur Presiden Joko Widodo dijual di kios pelukis jalanan, Pasar Baru, Jakarta, Selasa (27/1). Walaupun Pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla tidak mencanangkan pencapaian 100 hari, sejumlah kalangan kerap menjadikan hal itu sebagai penilaian.

Semoga Polisi Bersih, KPK Berani PERSETERUAN institusi penegak hukum di Indonesia membuat banyak kalangan merasa prihatin, termasuk ustaz kondang Muhammad Arifin Ilham yang langsung berdoa, “Semoga TNI yang kuat, polisi yang bersih, KPK yang berani. Insya Allah berkah negeri ini,” begitu doanya. A r i f i n I l h a m , ke m a r i n (27/1), mendatangi gedung Komisi Pemeberantasan Korupsi (KPK). Kedatangannya bukan untuk dukung-mendukung, melainkan dia diundang memberi tausiah dalam

pengajian yang digelar KPK. Ustaz Arifin datang sekitar pukul 09.00 ke gedung KPK beserta dengan Majelis Az-Zikra yang dipimpinnya. Sebelum memasuki gedung KPK, Ustaz Arifin sempat memberikan jawaban pertanyaan dari awak media. “Saya harap pemimpin di negeri ini harmonis dan akur,” ujarnya. Ustaz Arifin juga meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) selaku kepala negara dan kepala pemerintah bersikap tegas dan mandiri dalam menjalankan amanah demi ke-

selintas

Irak kian Terjerembap dalam Krisis

n AP/PATRICK SISON

MUSIM SALJU. Seseorang berdiri di tengah-tengah jalan yang tertutup salju di lingkungan Kota New York, Selasa (27/1). Salju, hujan deras, dan angin kencang melanda pantai timur AS, serta mulai melumpuhkan Kota New York, Boston, dan Philadelphia. akan semakin melumpuhkan bagian New York dan New England dalam semalam. Para pejabat juga mengeluarkan peringatan waspada terhadap pohon tumbang. Pemadaman listrik juga dilakukan. Cuomo sudah memanggil ratusan anggota Garda Nasional untuk siaga di New York dan Long Island. Badai Juno juga menimbulkan kepanikan warga. Sejumlah pekerja berhamburan keluar lebih awal dari kantor mereka di Manhattan. Pemerintah setempat harus menambah gerbong untuk mengangkut penumpang

yang menumpuk. Layanan kereta api bawah tanah dibatasi hingga pukul 23.00 waktu setempat. Kepanikan warga terlihat di sejumlah toko makanan dan supermarket. Warga mengantre untuk membeli persediaan makanan sebelum seluruh jalanan terjebak salju. “Saya tidak menyimpan bahan makanan, saya butuh makanan. Siapa yang tahu kalau saya akan meninggalkan rumah besok. Saya juga tidak tahu berapa lama harus menunggu sebelum badai mereda,” kata pekerja butik di New York, Rosa Ramirez. (MI/U1)

Kecelakaan Pesawat Tewaskan 10 Pilot NATO SEPULUH mati dalam ke celakaan jet tempur yang terjadi saat latihan militer ber­ sama negara-negara yang tergabung dalam Pakta Pertahan­ an ­Atlantik Utara (NATO) di Spanyol, Senin (26/1). Delapan orang personel militer Prancis dan dua personel militer Yunani tewas ketika jet tempur Yunani jatuh saat lepas landas dari pangkalan militer di Albacete. Pesawat jenis F-16 itu kehi­ langan kendali dan menabrak pesawat lain yang sedang diparkir. Kementerian Pertahanan Spanyol mengatakan setidaknya lima pesawat yang sedang terparkir hancur. Tayangan televisi menunjukkan api dan asap hitam tebal mengepul dari lokasi kecelakaan. “Tampaknya dua

±

orang pribadi atas dasar tagihan pajak sebanyak Rp3,47 triliun di tahun 2014,” kata dia.

Badai Lumpuhkan New York

±

LAMPUNG POST

Penunggak Pajak Terancam Dibui Selama ini pencapaian pajak tidak pernah memuaskan, akibatnya Ditjen Pajak selalu mandapat rapor merah.

±

±

orang yang meninggal memiliki kewarganegaraan Yunani dan delapan Prancis,” kata Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy, dalam sebuah wawancara dengan saluran televisi swasta Telecinco. Kedua pilot Yunani yang tewas berpangkat kapten, sedangkan dari pihak Prancis, tiga kapten dan lima letnan penerbang meninggal dunia. Sebanyak 11 warga negara Italia dan 10 warga negara Prancis terluka dalam insiden tersebut. Lima orang di antaranya mengalami luka bakar serius dan dibawa ke unit spesialis rumah sakit di Madrid. Butuh satu jam bagi petugas pemadam kebakaran untuk memadamkan api yang berkobar. Kantor Kepresidenan Prancis

CMYK

mengonfirmasi delapan kematian personel militernya. Presiden Prancis Francois Hollande mengungkapkan duka cita mendalam untuk para penerbang yang sedang dipersiapkan untuk misi melawan terhadap kelompok ektremis di Irak dan wilayah Sahel Afrika. Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg sangat sedih atas bencana yang terjadi. “Ini adalah tragedi yang mempe­ ngaruhi keluarga NATO secara keseluruh­an. Saya menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada orang- orang yang ditinggalkan dan kepada negara yang kehilangan nyawa personel militer mereka. Saya juga berharap korban luka cepat sembuh,” kata Stoltenberg, dalam sebuah pernyataan. (MI/U1)

SEKTOR finansial Irak secara struktural kacau dan negara itu diprediksi menghadapi dampak yang serius setelah ribuan warga Irak menolak untuk membayar utang pada musim panas ini. “Resesi finansial yang mengguncang tersebut dipicu peperangan. Selama beberapa tahun terakhir,” kata Salam Adel, seorang pengamat keuangan kepada Al-Jazeera , kemarin (27/1). Angkatan bersenjata Irak terus bertempur menghadapi kelompok militan Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS). Kini, milisi Sunni itu menguasai dua pertiga dari wilayah Irak. Sekitar 2 juta warga Irak telah kehilangan tempat tinggal dan terpaksa mengungsi. “Ini adalah tanggung jawab Bagdad (pemerintah Irak) untuk memberi kompensasi kepada bank-bank sebagai bagian kebijakan publik,” ujar Adel. Pemerintah menuduh pelaku perampokan tersebut yakni anggota militan ISIS. Namun, para petinggi ISIS membantah para pejuang mereka melakukan perampokan di tiga provinsi yang dikuasai milisinya. (MI/U1)

Pemerintah Siapkan PP Eksekusi Mati KEMENTERIAN Hukum dan HAM segera menerbitkan peraturan pemerintah (PP) terkait pelaksanaan eksekusi mati bagi terpidana yang sudah ditolak grasinya oleh presiden. Direktur Direktorat Perundang-Undangan Wicipto Setiadi mengatakan PP ini menjadi payung hukum untuk pelaksanaan eksekusi. Di dalamnya akan dijabarkan aturan pengajuan peninjauan kembali (PK) serta batasannya secara jelas dan tegas. “PP ini memang untuk menindaklanjuti putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang pengajuan permohonan PK lebih dari satu kali,” kata dia, Selasa (27/1) Lebih lanjut dijelaskan dalam PP tersebut akan menegaskan syarat novum atau bukti baru saat mengajukan PK oleh terpidana. Wicipto juga menuturkan dirinya diberikan waktu enam bulan untuk merancang dan menerbitkan peraturan itu. “Sampai saat ini yang akan didahulukan itu terpidana narkoba, sedangkan untuk terpidana pembunuhan berencana mungkin akan dilakukan pada tahap selanjutnya,” kata dia. (MI/U1)

maslahatan bangsa, terutama menyelesaikan permasalahan yang saat ini masih terjadi di tataran pemimpin institusi penegak hukum. Hal itu telah ditegaskan Arifin dalam surat terbuka yang ditujukan kepada Presiden Jokowi. “(Saya) doakan. Sebab, de­ ngan presiden yang tegas dan berwibawa, selesai persoalan negara ini. Itu yang kita harapkan. Kita ingin polisi yang bersih, KPK yang berani, TNI yang kuat biar rakyat bisa menikmati kesejahteraan di negeri ini,” kata dia.

Ustaz Arifin terus mendoakan agar pemimpin dan rakyat Indonesia takut akan Tuhan. Khusus para pemimpin diharapkan menjadi sosoksosok yang berwibawa, jujur, berani, dan mandiri. “Saya berdoa dan memohon juga kepada Allah agar di ne­ geri ini pemimpin dan rakyatnya semuanya takut kepada Allah. Dia pun mendoakan agar kedua institusi penegak hukum, baik KPK maupun Polri, bisa bekerja sama dan tidak saling berseteru,” ujarnya. (MI/U1)

Menpan RB Laporkan Capaian 9 Program Kerja DALAM 100 hari kerja, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi telah berhasil menggapai sejumlah capaian dari sembilan program yang telah ditetapkan. Gerakan nasional revolusi mental yang digaungkan melalui berbagai media, serta melalui kunjungan lapang­an telah mampu membuka cakrawala dan harapan baru masyarakat Indonesia. Menteri PAN-RB Yuddy Chrisnandi mengatakan gerakan nasional revolusi mental aparatur negara yang merupakan quick wins pertama, dilaksanakan secara masif melalui berbagai sarana komunikasi, baik secara online (media sosial, media online, portal Menpan) maupun secara offline (media cetak, media elektronik, dan kunjungan lapangan). Selama 100 hari kerja, Yuddy melakukan kunjungan lapang­ an (blusukan) ke instansi pemerintah dan unit kerja penyelenggara pelayanan publik sebanyak 121 kali. Kunjungan tidak saja dilakuan sesuai jadwal, tetapi tidak jarang secara mendadak. Besarnya perhatian media untuk meliput, sehingga pemberitaan terkait reformasi birokrasi dan revolusi mental birokrasi di media cetak dan media online tercatat ada 673 berita.

±

Sikap Yuddy yang selalu welcome terhadap media juga telah menambah khazanah pemberitaan di media massa. Tercatat sebanyak 614 berita (91,23%) yang bersentimen positif dan 59 berita (8,77%) yang bersentimen negatif. “Saya mengapresiasi rekan-rekan jurnalis,” ujar Yuddy, dalam jumpa pers di Kementerian PAN-RB, Jakarta, Selasa (27/01). Dari dua kali survei yang dilakukan Kementerian terhadap 600 responden di 12 kota besar di Indonesia, indeks persepsi masyarakat terhadap reformasi birokrasi mengalami peningkatan dari 5,70 pada Juni 2014 menjadi 6,21 pada Desember 2014 atau meningkat sebesar 0,51 poin. Yuddy menjelaskan salah satu pekerjaan besar yang dilakukan sejak menjelang terbentuknya Kabinet Kerja adalah penyusunan organisai kementerian, yang merupa­ kan quicks wins kedua Kementerian PAN-RB. “Seperti kita ketahui, dari 34 kementerian ada dua kementerian baru, 11 kementerian mengalami perubahan, dan 21 tetap. Sebelum terbentuknya struktur organisasi yang baru, diterbitkan Perpres No. 165 Tahun 2014, tentang Penataan Tugas dan Fungsi Kabinet Kerja,” ujar dia. (INX/U1)

RI-Malaysia Sepakati Batas Maritim UNTUK pertama kalinya, Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi dan Menteri Luar Negeri Malaysia Anifah Aman mengadakan pertemuan bilateral pada Senin (26/1) di Kota Kinabalu, Malaysia. Dalam pertemuan itu, kedua menteri menyepakati pentingnya negosiasi yang lebih intensif soal perbatasan baik darat maupun maritim. Negosiasi tentang perbatasan maritim dijadwalkan digelar pada pekan kedua Februari 2015. Kedua pihak juga sepakat akan mendorong semua lembaga yang terkait untuk finalisasi sejumlah isu yang masih tertunda, termasuk memorandum of understanding tentang pendidikan dan pemberantasan perdagangan gelap narkoba. Dalam kesempatan itu, Menlu Retno juga meminta Malaysia untuk mengeluarkan izin pendirian pusat belajar komunitas di sekitar area perkebunan di Sabah dan Sarawak yang diperuntukkan anak-anak pekerja migran Indonesia di sana. “Perlindungan bagi pekerja migran asal Indonesia merupakan salah satu prioritas pemerintahan Presiden Joko Widodo,” kata Menlu. (MI/U1)

±

n ANTARA/AGUS BEBEN

VONIS MANTAN HAKIM TIPIKOR. Terdakwa perkara suap hakim bantuan sosial Pemkot Bandung, Pasti Serefina Sinaga, mengikuti sidang putusan di Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Jawa Barat, Selasa (27/1). Terdakwa yang mantan hakim Pengadilan Tinggi Jabar itu divonis 4 tahun penjara dan denda Rp200 juta.

±

±


OPINI

RABU, 28 Januari 2015

LAMPUNG POST

4

Awak, Tengok, dan Indak Ado Ricky Marly Wartawan Lampung Post, Alumnus FISIP Sosiologi Unila

A

Perlu Redefinisi YKL Alexander GB Anggota Komite Teater Dewan Kesenian Lampung

M

ENARIK menyimak Panji Utama, Selamat Lahir YKL (Lampung Post, 22 Januari 2015). Panji meng­ apungkan tata kelola dan organisasi kese­nian di Lampung termasuk yang ditawarkan Iwan Nurdaya-Djafar dalam Menuju Pusat Kesenian Lampung (Lampung Post, 19 Janua­ri 2015). Semua ini tentulah karena pergulatan dan rasa cinta terhadap kesenian di lampung, dan spesi­ fik DKL, yang tentu saja sangat saya apresiasi. Hal yang kemudian diamplifikasi sede­ mikian rupa Panji Utama atau teman-teman pencinta dan pemerhati seni di Lampung, baik di media sosial, di berbagai diskusi serius, dan yang asyik-asyik saja tentang kelemahan mendasar yang membuat DKL selama ini dianggap tidak jelas dalam me­ nyatakan menyatakan posisinya. Mempertanyakan DKL itu organisasi mas­ sa, organisasi sosial, organisasi profesi, kini partai politik, LSM pelat merah atau apa. Sesungguhnya sudah jelas dalam AD/ART DKL, termasuk tugas pokok dan fungsinya. Lalu, mari kita tengok pendapat Panji se­ lanjutnya: Sebab, statusnya mak jelas, DKL ibarat rumah tangga yang gagal: tidak jelas siapa orang tuanya (pengayom), anak-anak (seniman) hidupnya kocar-kacir dan moratmarit, tidak memiliki harta (aset sumber daya) yang dapat dijadikan penyelesai ma­ salah akan datang, dan tidak memiliki harga diri (karya seni) yang wow. (YKL) Barangkali kalimat-kalimat ini terlalu bombastis dan mungkin juga perlu dire­ nungkan penulisnya kembali. Ada beberapa hal yang juga perlu ditimbang Panji Utama, khususnya menyangkut program dan nasib seniman. Perlu juga saya beritahukan bahwa komite-komite di DKL telah melaksana­ kan program-programnya atau sejumlah kegiatan. Jika masih ada kelemahan, ada beberapa catatan, itu pastilah. Termasuk jika gaungnya tidak sampai nasional apalagi internasional, belum mampu menyejahtera­ kan seluruh seniman di Lampung, tentu disebabkan karena beberapa hal. *** Nah, kalau soal kegagalan DKL ini juga harus dilihat kembali. Pertimbangan se­ suatu dikatakan gagal dan tidaknya tentu berdasar fakta dan aspek-aspek tertentu. Kritik sangat diperlukan untuk perbaikan kita semua. Agar jelas gagalnya di mana, apa pada pengurus-pengurus yang enggak becus, kebijakan-kebijakannya, programprogramnya yang tidak berkualitas, pertang­ gungjawaban ke kepada publiknya, atau soal pemilihan ketua umumnya saja. Jangan lupa masyarakatnya, pemerhati seninya, orang-orang katanya sudah pu­ nya pengalaman terhadap bidang seni, termasuk juga pembinanya. Dan perlu dikasih diterangkan yang berhasil itu yang bagaimana.

Member of Media Group

Direktur Utama: Raphael Udik Yunianto. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat, Suryopratomo, Toeti Adhitama, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo. Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Kepala Divisi Radio: Iwan Marliansyah. Asisten Kepala Divisi Pemberitaan: Nova Lidarni, Sudarmono, Umar Bakti. Sekretariat Redaksi: Nani Hasnia.

Dan (mungkin) Panji lupa, bahwa di Lam­ pung, selain DKL, ada sekitar tujuh dewan kesenian: Dewan Kesenian Bandar Lampung (DKBL), Dewan Kesenian Metro (DKM), Dewan Kesenian Lampung Timur (DKLT), Dewan Kesenian Tanggamus (DKT), Dewan Kesenian Lampung Selatan (DKLS), Dewan Kesenian Lampung Tengah (DKLT), Dewan Kesenian Lampung Utara (DKLU. Belum lagi ada Dinas Pariwisatam Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Taman Budaya Lampung, dan sebagaianya. Semua Dewan Kesenian dan lembagalembaga ini saya rasa juga memiliki tang­ gung jawab untuk juga turut mengembang­ kan dan memperjuangkan kesenian sesuai dengan ruang lingkupnya. Sumbangsih DK kesenian di kabupaten/kota turut mendor­ ong kehidupan seniman dan pelaku seni di Lampung saat ini. Jadi, tidak adil juga jika DKL jadi tersangka tunggal bagi kegagalan perkembangan seni kita. *** Oke, sekarang kita mundur, sedikit lebih jauh. Ini pemikiran saya, dan tentu bisa salah. Entah sejak kapan, mungkin sejak Orde Baru atau bahkan sejak Orba, seni dan budaya, termasuk filsafat, bukan men­ jadi bagian penting dalam menggerakkan kehidupan dan laju peradaban kita bukan? Hal ini berimbas pada sistem dan kuri­ kulum pendidikan kita, pada mental dan sikap masyarakat, termasuk dalam peren­ canaan pembangunan di setiap daerah. Seni tidak dimatikan atau dilarang, tapi dibiarkan telantar. Seni dan budaya kemudian mulai diperha­ tikan ketika ada jargon pendidikan karakter dan yang terbaru adalah revolusi mental oleh pemerintahan baru kita. Namun, kon­ disi masyarakat sudah terlalau lama apriori terhadap seni, karena yang digemakan, digemparkan, digandakan, dan diproduksi secara berlebihan adalah sisi negatifnya semata. Pandangan dan sikap negatif terha­ dap kesenian sudah demikian mengakar, sudah demikian dalam tertanam, hingga ke bentuk yang paling banal adalah minimnya anggaran untuk kesenian. Tentu, Panji yang sudah puluhan tahun bergulat dan memperhatikan kesenian mahfum dengan kondisi peradaban Lam­ pung yang setengah jahiliah bagi seni dan pemikiran ini, belum lagi minim juga orang yang sungguh-sungguh memperjuang­ kannya, dan dalam perjalanannya terusmenerus digerus oleh sejumlah kepenting­ an, baik politik maupun ekonomi. Jika kepengurusan periode ini dianggap gagal memberi dampak nyata bagi perkem­ bangan kesenian di Lampung, yang jadi pe­ ngurus DKL bukan orang yang berkompeten, tentu boleh-boleh saja, namanya opini kan. Dan saya sangat menunggu orang-orang yang berkompeten dan adilihung itu. Saya rasa selain (mungkin) memang benar bahwa pengurusnya kurang canggih, sehing­

Redaktur: Hesma Eryani, Lukman Hakim, Muharam Chandra Lugina, Musta’an Basran, Rinda Mulyani, Sri Agustina, Wiwik Hastuti, Zulkarnain Zubairi. Asisten Redaktur: Abdul Gofur, Aris Susanto, Isnovan Djamaludin, Iyar Jarkasih, Fathul Mu’in, Rizki Elinda Sary, Sri Wahyuni, Soni Elwina Asrap, Susilowati, Vera Aglisa. Liputan Bandar Lampung: Ahmad Amri, Ricky P. Marly, Meza Swastika, Wandi Barboy, Eka Setiawan. Liputan Jakarta: Inge Olivia Beatrix Mangkoe. Radio-LAMPOST.CO. Redaktur: Fadli Ramdan. Asisten Redaktur: Delima Napitupulu, Sulaiman, Gesa Vitara. Content Enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta. Foto: Hendrivan Gumay (Asisten Redaktur), Ikhsan Dwi Satrio, Zainuddin. Dokumentasi, Perpustakaan, Publishing, dan Riset: Kristianto (Redaktur). Desain Grafis redaktur: DP. Raharjo. Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Sumaryono. Staf Khusus Biro Daerah: M. Natsir (Koordinator). Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat

ga program-programnya belum memberi pengaruh yang besar bagi seniman dan masyarakat, tapi mungkin juga disebabkan hal lain juga. Sekali lagi, yang pasti, seluruh komite yang ada di DKL telah berbuat, telah melaksanakan kegiatan-kegiatan sesuai dengan kapasitasnya. *** Saya bersepakat dengan pembentukan Yayasan Kesenian Lampung, yang katanya tidak bisa ditunda itu. Barangkali memang benar bisa menjadi salah satu solusi untuk makin menggairahkan kehidupan kesenian di Lampung. Meski, mungkin terkesan buruburu dan sporadis, respons yang muncul dari sebentuk kepanikan, yang bisa saja justru menimbulkan masalah baru. Tapi, sebagai sebuah gagasan, mengapa tidak dicoba, meski tidak ada yang bisa menjamin, bahwa keberadaan YKL diisi orang-orang yang memiliki kompetensi dan karakter adiluhung, termasuk isu perang dingin yang membabi-buta, ter­ masuk tidak ada jaminan dengan terwu­ judnya YKL sekarang, kesenian di Lam­ pung moncer. Barangkali kita juga perlu meredefinisi DKL itu sendiri, meredefinisi seni dalam kepala kita, sambil menunggu sejumlah ahli yang sedang mengodok AD/ART DKL ke depan, semoga hasilnya bisa memenuhi harapan semua pihak. Terakhir, soal seniman yang tidak punya harga diri (karyanya) dan morat-marit, itu hanya perspektif bang Panji saja. Bahwa na­ sib kesenian di Lampung masih perlu diper­ juangkan, itu benar. Teater Satu pimpinan Iswadi Pratama dan Imas Sobariah dengan segala cara telah menunjukkan bahwa seni di Lampung kini juga pantas dibanggakan, termasuk prestasi di dunia sastranya. Termasuk seniman-seniman dari bidang yang lain, yang memilih menyingkir dari keriuhan, menolak untuk merasa diri pa­ ling benar, paling tahu. Menghindar dari sikap yang tak mau sesekali berefleksi, yang lebih fokus pada apa yang sudah diperbuat untuk turut menghidupi seni di Lampung tercinta. Banyak seniman yang memilih ber­ proses, belajar dan berkarya saja, yang mungkin belum mendapatkan apresiasi dan penghargaan yang sebanding untuk mereka. Nah, sekarang tentu masyarakat Lampung menunggu langkah konkret se­ mua pihak, yang katanya, peduli dengan nasib kesenian kita. Menunggu perbaikan kinerja Dewan Kese­ nian Lampung, perbaikan system evaluasi, kualitas program-programnya, termasuk kejelasan posisioning DKL sebagai salah satu lembaga yang (mestinya) bersinergi dengan seniman, dengan lembaga-lemabaga seni dan budaya yang lain, dengan masyarakat untuk turut mendorong perkembangan seni di Provinsi Lampung yang (meminjam istilah Panji) lebih “wow”. n

Saleh (Kabiro), Aripsah, Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto. Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. Lutfi, M. Wahyuning Pamungkas, Suprayogi, Musannif Effendi Y. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan, M. Guntur Taruna, Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarly, Mif Sulaiman, Sudiono, Heru Zulkarnain. Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro, Usdiman Genti. Business Development: Amiruddin Sormin. Senior Account Mana­ger Jakarta: Pinta R Damanik. Senior Account Ma­nager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Asisten Manager Iklan Biro: Siti Fatimah. Mana­ger Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Rosmawati Harahap.

SAL bahasa Indonesia ada­ lah bahasa Melayu yang disesuaikan dengan per­ tumbuhannya dalam masyarakat Indonesia sekarang. Riau merupa­ kan negeri pusat perkembangan­ nya budaya dan sastra Melayu. Dari negeri inilah berkembang ba­ hasa Melayu Riau yang merupakan pokok dari bahasa-bahasa negeri di Nusantara, sebut saja Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam. Perkembangan bahasa dan sas­ tra Melayu mencapai puncak ke­ jayaannya pada masa Kerajaan Riau-Lingga yang diangkat dan dikembangkan Raja Ali Haji di Pulau Penyengat. Dari Pulau Penye­ ngat-lah bahasa Melayu itu menjadi gemilang di Nusantara. Bahasa Melayu Riau ada sejak dahulu kala. Perkembangannya semakin cemerlang manakala dibukanya atau banyaknya bandar baru di negeri ini seiring berkem­ bangnya kerajaan-kerajaan Melayu yang terdapat di negeri ini, seperti Kerajaan Siak, Kerajaan Pekan Tua, Kerajaan Pelalawan, Kerajaan In­ dragiri, Kerajaan Kandis, Kerajaan Rokan, Kerjaan Kampar, dan lainlain (Krishadiawan, 2010). Pada hakikatnya, pengucapan ba­ hasa Melayu Riau sama dengan baha­ sa Indonesia sekarang. Masyarakat, para cendekiawan, tokoh, raja atau­ pun sultan yang memerintah negeri ini pun juga demikian.

Belanda saja sudah menjadikan bahasa Melayu bahasa pengantar. Bahasa Indonesia itu berasal dari bahasa Melayu, Melayu Kepri tepatnya dari pulau kecil, yaitu Pulau Penyengat. Malaysia sendiri sudah mengakui. Masih diungkapkan Krishadiawan dalam blogspot-nya, di Indragiri Hulu dahulunya merupakan bagian negeri dari Kerajaan Indragiri yang bermula dari Keritang Indragiri Hulu. Bahasa Melayu Riau yang kental dengan logat dan dialek yang mirip dengan bahasa Melayu Johor-Riau-Lingga masih les­ tari hingga saat ini. Jika pergi ke Rengat ataupun seki­ tarnya dan menemukan anak-anak bermain bercengkerama seperti halnya tokoh serial kartun Malay­ sia, Upin dan Ipin, di bagian Indra­ giri Hulu di pedalaman bahasanya pun dipengaruhi bahasa Kuantan. Misalnya, “saya-saye-awak” dan “kecil-kecik-kocik”. Bahasa Riau yang kental dengan Melayunya dan menjadi standar bahasa-bahasa di negeri semenan­ jung ini dapat dijumpai seperti “orang-uyang”, “berlayar-belaya”, “jemur-jemor”, “rumah-umah”, “esok-isok”, dan “lihat-tengok”. Kemudian di Rokan Hulu, ada istilah pemanis kata seperti “ojeee”, “ondee”, dan “do” juga sering dipa­ kai. Walaupun mirip bahasa Minang, daerah ini tidak menggunakan kata “ciek” untuk mengacu angka satu. Kemudian ada lagi seperti “pasarpokan” dan “kedai-kodai”. Rokan Hulu: indoww laiii/indak laiii (lai di baca panjang di vokal “iii”). Kam­

Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewantara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kota­agung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/ SIUPP/A.7/1986 15 April 1986.

par dan Kuantan: indak ado yang berarti tak ada atau tiada. Kenapa bahasa Melayu Riau peda­ laman (Kampar, Rohul, Kuansing) dibilang mirip bahasa Minang? Karena telinga orang Melayu pesi­ sir dan kepulauan mendengar ba­ hasa orang Riau pedalaman sangat mirip dengan bahasa Minang. Lebih jelasnya lagi, jumlah pen­ duduk kabupaten Rokan Hulu pada 2010 adalah 475.011 jiwa. Mayori­ tas penduduk asli kabupaten Rokan Hulu termasuk salah satu bagian dari rumpun Minangkabau. Menu­ rut sejarahnya, dahulu daerah Rokan Hulu disebut Rantau Rokan atau Luhak Rokan Hulu, karena merupakan daerah perantauan orang-orang Minangkabau pada masa lalu dalam istilah Rantau nan Tigo Jurai (Wikipedia). Jadi, dalam kehidupan atau per­ gaulan sehari-hari, walaupun berada di satu wilayah, kita sering mendengar beragam bahasa. Tanpa kita sadari, lambat laun kita sudah biasa menden­ gar bahasa itu dan kita pahami. Menu­ rut pengamatan pribadi, saya sering mendengar kata “awak” yang berarti “aku” atau bisa juga “kau”. Kata ini pun sering saya jumpai dan saya den­ gar apalagi ketika saya berkunjung ke Sumatera Utara, Medan. Kemudian ada kata “tengok” yang berarti lihat. Kata ini pun sering saya dengar, terutama di Pulau Sumatera. Selanjutnya kata “indak ado” atau tidak ada. Kata indak ado ini sering saya dengar-setiap hari sepertinya— dan memang kata ini sudah familier di kalangan jurnalis. Namun, kata-kata yang sering kita dengar ini banyak pula yang tidak mengetahui bahwa asalmuasalnya diambil dari bahasa Me­ layu. Sebagian besar masyarakat tahunya sebatas kata-kata itu dari provinsinya masing-masing. Nah, untuk menambah penge­ tahuan tentang bahasa Melayu, termasuk sejarahnya, ada baiknya usulan dari Pemerintah Kepulauan Riau (Kepri) ini disetujui. Salah satu media lokal yang ada di Kepulauan Riau pada akhir 2014 lalu menya­ takan bahwa adanya keinginan pemerintah setempat agar bahasa Melayu dapat dijadikan muatan lokal di sekolah-sekolah. Keinginan ini disampaikan langsung Guber­ nur Kepri HM Sani. Hal ini karena bahasa Melayu diakui merupakan cikal bakal dari bahasa Indonesia tersebut. Menurut Gubernur, bahasa Melayu sudah ada sejak abad ke-18. Di era tersebut, Be­ landa saja sudah menjadikan bahasa Melayu sebagai bahasa pengantar. “Bahasa Indonesia itu berasal dari bahasa Melayu, Melayu Kepri te­ patnya dari pulau kecil, yaitu Pulau Penyengat. Malaysia sendiri sudah mengakui,” kata Gubernur. Gubernur berpesan agar guruguru, khususnya guru bahasa In­ donesia, sudah mulai membicara­ kannya berkaitan dengan bahasa Melayu ini ke anak didik. “Bahasa Melayu bisa jadi muatan lokal, se­ hingga tersosialisasikanlah bahasa Melayu ini. Bahasa Melayu ini kan juga mudah dicerna,” ujarnya. Jujur, sebenarnya saya kurang mendalami mengenai bahasa Me­ layu sebagai bahasa Nusantara ini. Pengetahuan saya tentang bahasa Melayu hanya saya dapatkan se­ batas dari pergaulan semata dan dari sedikit buku yang saya baca. Seingat saya, di masa sekolah pun, pelajaran mengenai bahasa Mela­ yu tidak ada—atau mungkin saya lupa—entahlah. Namun, yang pasti, saya ingin bahasa Melayu tetap di­ jadikan sebagai bahasa Nusantara, bahasa ibu. n

Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

Partisipasi Opini Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 5.000 karakter. Kirim via e-mail ke redaksi@lampungpost.co.id atau redaksilampost@ yahoo.com. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung. Setiap artikel/tulisan, foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Lampung Post dapat dipublikasikan atau dialihwujudkan kembali dalam format digital dan atau nondigital tetap merupakan bagian dari harian ini.

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, ­WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU M ­ EMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN.


OPINI

RABU, 28 Januari 2015 NUANSA

PAK DE PAK HO

Equality Before The Law

K n LAMPOST/HENDRIVAN

Djoni Hartawan Jaya Wartawan Lampung Post

5

LAMPUNG POST

ASUS kecelakaan maut mobil sport Outlander di kawasan Arteri Pondok Indah, Jakarta Selatan, sudah sepekan berlalu. Namun, kejadian itu masih begitu lekat di benak masyarakat, bagaimana empat korban harus meregang nyawa sia-sia karena ulah sang pengemudi, Christoper Daniel Sarief, yang dipengaruhi narkoba. Hasil pemeriksaan Badan Narkotika Nasional (BNN) serta Laboratorium Forensik, jenis narkoba yang digunakan adalah Lycergie sytenthic diethylami (LSD). Narkoba jenis tersebut konon merupakan jenis termahal di dunia, harganya mencapai sekitar Rp36 juta/gram. Dari situ saja masyarakat sudah tahu bahwa tersangka Christoper yang juga mahasiswa di San Fransisco, Amerika Serikat, pasti anak dari kaum berada. Namun, siapa pun Christoper, masyarakat Indonesia menunggu dan berharap agar kasus itu diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Contohnya lain, proses hukum terhadap

Afri­yani, tersangka kasus kecelakaan maut Tugu Tani, yang menewaskan sembilan orang, pada 22 Januari 2012. Dalam proses pengadil­ an, majelis hakim PN Jakarta Pusat menjatuhkan vonis 15 tahun penjara terhadap Afriyani. Lalu, karena terdakwa terbukti mengonsumi narkoba, setelah vonis itu majelis hakim kemudian memvonis lagi terdakwa dengan hukuman penjara selama empat tahun. Meski bagi keluarga korban vonis majelis hakim tersebut masih tetap tidak sebanding dengan sembilan nyawa yang terenggut siasia pada kecelakaan maut Tugu Tani tersebut, tetapi setidak-tidaknya terdakwa sudah mendapatkan hukuman yang tidak juga bisa dibilang ringan. Nah, kira-kira seperti itulah harapan masyarakat dalam penanganan proses hukum terhadap tersangka Christoper nantinya. Dalam penanganan kasus Christoper itu para penegak hukum harus mengedepankan prinsipprinsip equality before the law, bukan justru lebih mengedepankan prinsip restoratif justice

atau pertimbangan. Misalnya, pertimbangan karena adanya pertanggungjawaban terdakwa dan keluarga terhadap para korban. Jika prinsip terakhir yang dikedepankan, tidak menutup kemungkinan tersangka bisa bebas tanpa sehari pun menjalani kurungan penjara. Jika itu yang terjadi, proses hukum yang dihasilkan pasti tidak berkeadilan dan men­ cederai rasa keadilan masyarakat. Lalu, men­jadi bukti bahwa hukum yang tajam ke bawah, tetapi tumpul ke atas. Hukum hanya bisa menjadi tegak bagi orang-orang kecil dan menjadi tak berdaya manakala berhadap­an dengan pemilik uang dan kekuasaan. Sekali lagi masyarakat berharap agar para penegak hukum dapat memproses kasus tersebut sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku, kemudian memvonis tersangka sesuai dengan pelanggaran hukum yang telah dilakukannya. Hal itu harus dilakukan agar prinsip persamaan di muka hukum jangan sampai hanya sebatas omong kosong belaka. Kemudian, memberikan efek jera bagi segelintir manusia yang kerap semena-mena dan tidak bisa menghargai sesamanya. n

SURAT PEMBACA

Ada Ketidakadilan ANGKUTAN kota (angkot) KWK belum menurunkan tarifnya kendati harga BBM sudah turun. Saya yang setiap hari menjadi pengguna jasa angkutan itu harus terus debat mulut dengan sopir angkot saat akan membayar ongkos. Namun, sejauh ini tidak ada tindakan apa pun dari instansi terkait dan semuanya seperti dibiarkan begitu saja. Banyak angkot KWK yang tidak memasang turunnya tarif pada pintu mobil, contoh di kawasan PGC Cililitan yang merupakan tujuan akhir dari angkutan tersebut. Padahal, ketika harga BBM naik, mereka dengan sigap memasang daftar tarif yang harus dibayar penumpang. Adilkah itu? Kesal dan kecewa terus saya rasakan. Ketika terjadi penaikan harga BBM semua teriak ingin kenaikan tarif. Namun, ketika harga BBM sudah diturunkan, mereka diam-diam saja tanpa rasa bersalah. Sudah hampir sepekan lamanya sejak diberlakukannya harga BBM yang baru ongkos angkot belum juga turun. Sampai saat ini tidak ada instansi terkait mempro­ sesnya, bahkan seperti ada pembiaran dari pengurus angkot KWK. Alangkah baiknya hal ini tidak dibiarkan agar tidak terjadi adu mulut antara sopir dan penumpang setiap hari. Dewi M Sinaga Jakarta

Kurikulum Dadakan Hanya Cetak Buruh PELAKSANAAN kurikulum 2013 yang diterapkan secara keseluruhan pada tahun ajaran 2014—2015 menyisakan beban berat pagi para guru, siswa, dan juga orang tua. Penerapan kurikulum ini cenderung dadakan dan dipaksakan oleh pemerintah sehingga realisasinya di lapangan masih banyak guru yang belum siap dan kebingungan. Banyak pakar pendidikan merekomendasikan agar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan membatalkan pelaksanaan kurikulum 2013. Kurikulum ini sarat dengan kepentingan politik. Kurikulum itu tidak lagi bernuansa akademik dan terlalu dipaksakan penerapannya agar Indonesia terkesan siap menghadapi persaingan pasar bebas. Padahal, kalau mau jujur, kurikulum ini belum tentu mampu menjawab persoalan pendidikan yang ada saat ini. Kurikulum yang menjadi kontroversi sejak diterapkan ini memang sudah selayaknya ditolak dan dibatalkan. Tidak hanya karena membebani berbagai pihak pendidikan, tetapi juga karena rea­ litas sekarang bahwa pendidikan Indonesia hanya mencetak kaum akademik yang hanya memiliki hard skill (kreativitas), tidak banyak yang memiliki soft skill (kepekaan). Menyedihkan terasa sangat menyedihkan memang melihat kondisi pendidikan di Indonesia saat ini. Pendidikan yang seharusnya mencetak para pemikir andal kini hanya melahirkan buruh, ibarat

mesin-mesin pekerja yang murah tetapi terampil. Sayangnya, publik menerima positif output kurikulum berupa SDM propasar. Padahal, pendidikan idealnya mencetak SDM yang mencapai derajat ahli atau pakar, bukan SDM propasar yang tidak beda dengan mencetak SDM buruh. Ritual bangsa ini, yaitu gonta-ganti kurikulum dalam kurun waktu yang singkat, menimbulkan kesan perubahan tersebut hanya coba-coba (trial and error). Ini membuktikan ketidakmatangan pemerintah dalam membuat konsep pendidikan yang ideal. Hal ini mengakibatkan sulitnya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Sudah saatnya diterapkan kurikulum yang ideal. Konsep pendidikan ideal pernah ada dan terbukti nyata pada saat pendidikan Islam murni berlandaskan akidah Islam serta kaum muslimin masih memiliki kekuasaan, yaitu Khilafah Islamiah. Berbeda dari kurikulum 2013, kurikulum pendidikan Islam menghadirkan kemajuan dunia pendidikan yang pesat. Pendidikan ini mampu melahirkan inovator dan pakar, misalnya penemu kompas, peta dunia, dan jam. Pada masa itu banyak lahir polymath, yaitu seseorang dengan beragam keahlian, seperti Ibnu Sina (Avicenna) yang seorang dokter, filsuf, aga­ mawan, penghafal Alquran, dan ahli matematika. Begitu juga Ibnu Haytham, Al Khawarizmi, dan masih banyak lagi. Dian Puspita Sumurbatu, Bandar Lampung

Menumpang Sekolah di Musala Sambungan Hlm.1 Suasana belajar di luar ruangan itu menghadirkan pemandangan prihatin sekaligus menguji semangat belajar. Meski darurat, anak-anak dan guru tetap beraktivitas untuk menimba ilmu sedapat mungkin. Akibat gedung sekolah terancam ambruk, pihak sekolah dan masyarakat bersama-sama memasang tanda pembatas police line sekolah (PLS). Para murid yang berada di jalan proyek Polri, Widoropayung, Desa Abungjayo, Kecamatan Abung Selatan, tidak diperkenankan mendekat, bermain, apalagi memasuki areal tersebut. Tindakan pihak sekolah bersama masyarakat setempat untuk memasang PLS sangatlah tepat. Pasalnya, kondisi bangunan saat ini sangat mempri-

hatinkan dan berpotensi ambruk. “Untuk antisipasi biar para murid jangan main di gedung itu, jadi kami bersama masyarakat memasang tali seperti police line, tapi ini police line sekolah karena dibuat sekolah,” kata Pidani, kepala UPT Pendidikan Kecamatan Abung Salatan, kepada Lampung Post, melalui sambungan ponselnya, Senin (26/1). Pidani mengatakan pihaknya telah melakukan konsolidasi bersama unsur sekolah, baik itu kepala sekolah, para dewan gurunya, serta komite sekolah. Hal itu untuk mencari solusi agar anak-anak yang sedang mengenyam pendidikan dasar 6 tahun ini dapat diberikan ruangan. “Tadi kami baru mengadakan rapat dengan unsur sekolah setempat, termasuk pamong tempat sekolah tersebut berada. Dari hasil musyawarah, kami sepakat

Benny Faizal tewas diduga sebab pemberitaan, Pak De.

Apa pun, harus diusut tuntas, Pak Ho!

n FERIAL

POJOK Abraham tersandung kasus Lampung. Ow, ranjau dipasang juga di Lampung. n KPK dalami penyimpangan kuota haji 2013—2013. Sudah mulai banyak yang deg-degan.

SMS INTERAKTIF

Kapan Diperbaiki? Kapan jalan Panjang—Suban diperbaiki? 081540946876

Pelanggaran Perusahaan di Natar Yth. Kemenakertrans Lamsel. Kami salah satu buruh yang ada di Desa Pemanggilan, Natar, mohon BPK Kadisnaker turunkan tim buat memantau perusahaan yang ada di daerah Natar, banyak pelanggaran yang dibuat oleh pengusaha di sini, mereka sering membuat aturan yang terlalu memeras tenaga kerja, khususnya PT Mega Jaya Perkasa Plastik, mohon tindak lanjuti. Terima kasih. 08975404xxx

Mempertanyakan Kasus Jambret Yth. Ibu Kapolres dan Ibu Kajari Kota Metro. Proses sesuai dengan hukum yang berlaku kasus jambret yang sedang ditangani di Polsek Metro Timur, jangan karena anak camat Gunungsugih dapat perlakuan khusus dan apa lagi dapat dibebaskan karena disogok. Terima kasih. 085658360xxx

Perbanyak Anggota Polisi di Perbatasan Yth. Bapak Kapolda Lampung. Tolong diperbanyak anggota polisi di perbatasan antara Provinsi Lampung dan Sumsel, tepatnya di Way Kanan, karena di sana banyak sekali penjahat jalanan! 085267781xxx

Kapan Jalan Jatimulyo Diperbaiki? meminjam ruangan fasilitas umum berupa balai desa milik Desa Abungjayo untuk satu kelas. Sisanya dua kelas lainnya akan menggunakan dua musala yang berada enggak jauh dari lokasi sekolah,” kata Pidani. Terkait bangunan sekolah yang mulai ambrol, sumber Lampung Post menjelaskan hal itu terjadi karena genting yang dipasang tidak sesuai dengan rangkanya. Yakni, penggantian asbes yang sudah rusak diganti genting tanpa memperkuat struktur atapnya. “Bagaimana enggak ambruk kalau tadinya asbes lalu diganti genting tapi enggak ditambah rangkanya,” ujarnya. Sumber ini juga mengatakan bukan hanya di SD Negeri 3 Abungjayo, ada empat SD negeri lain di kecamatan itu yang kondisinya tidak berbeda dengan ini. (R6) n Fajar Nofitra

Yth. Bupati Lamsel. Kapan jalan Jatimulyo diperbaiki, soalnya kondisinya memprihatinkan. Terima kasih. 08976163xxx

Bagaimana Nasib TKS RSUDAM? Bapak Gubernur Lampung. Tolong bantu kami, bagaimana nasib dari TKS RSUD Abdul Moeloek, Bandar Lampung, tidak punya gaji tidak pernah diperhatikan dengan Bapak, sebelumnya saya minta maaf. 085377420xxx

Ruang Publik Kirimkan keluhan dan komentar Anda tentang pelayanan publik ke e-mail: redaksi@lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com, short message service (SMS) 0815-405-9000, www.facebook.com/lampungpost. interaktif. Setiap surat harus disertai identitas yang jelas.


rabu, 28 Januari 2015

BANDAR LAMPUNG

400 Personel Eksekusi 9 Ruko Hari ini PT KAI akan melakukan upaya paksa jika masih ada pengelola yang belum mengosongkan ruko sesuai batas waktu yang diberikan. Deni Zulniyadi

S

EKITAR 400 personel gabungan dari PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) Subdivre III.2 Tanjungkarang, TNI, Polri, Kodim, dan Kora­ mil akan diturunkan untuk mengamankan proses ekseku­ si pengosong­an sembilan ruko di Jalan Teuku Umar, Bandar Lampung, Rabu (28/1). Humas PT KAI Subdivre III.2 Tanjungkarang Muhaimin mengaku pihaknya sudah berkoordinasi dengan kepoli­ sian terkait pengamanan ek­ sekusi. Untuk mengantisipasi terjadi keributan dalam pener­ tiban lahan tersebut, kata Mu­ haimin, jumlah personel yang akan diturunkan seluruhnya sekitar 400 orang. “Sebanyak 300 personel dari pegawai PT KAI dan 100 per­ sonel dari TNI, Polri, Kodim, dan Koramil. Kami sudah koordinasi dengan kepolisian,” kata Muhaimin, usai penan­ datanganan memorandum of understanding (MoU) PT KAI Subdivre III.2 Tanjungkarang dan Polda Lampung, di kantor PT KAI, Selasa (27/1). Ia menjelaskan sesuai pu­ tusan penetapan eksekusi dari Pengadilan Negeri (PN) Tanjungkarang, pihaknya akan mengosongkan sembilan ruko, termasuk ruko Istana Buah di Jalan Teuku Umar, Bandar Lampung. “Paling lambat 27 Januari 2015, ruko harus su­ dah dikosongkan, sedangkan eksekusi dilakukan besok (hari ini),” ujarnya. Muhaimin mengaku sudah melayangkan surat pemberi­ tahuan eksekusi kepada para pengelola ruko. Jika sampai

6

Penderita DBD Terus Bertambah PASIEN penderita deman berdarah dengue (DBD) yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) terus bertambah. Berdasarkan data dari RSU­ DAM, hingga Selasa (27/1), pasien DBD yang ditangani rumah sakit pemerintah itu sebanyak 15 orang atau me­ ningkat 8 penderita DBD dalam kurun waktu dua pekan. Sebe­ lumnya RSUDAM mencatat sampai Jumat (9/1) terdapat tujuh pasien DBD yang dirawat. Salah seorang, di antaranya Chelsea Olivia (7), warga Gu­ nungsulah, Way Halim, Bandar Lampung, meninggal dunia. Delapan pasien DBD yang bertambah, di antaranya In­ dah Ilmia Inroza Dati (14) dan Andre Ahmad (6). Keduanya warga Kotabumi, Lampung Utara. Mereka kini dirawat di ruang Alamanda. Dokter Murdoyo menga­ takan penderita DBD pada Ja­nuari 2015 ini terus menga­ lami peningkatan. Ia mengim­ bau masyarakat untuk mewas­ padai wabah penyakit yang ditularkan lewat gigitan nya­

muk Aedes aegypti tersebut. “DBD ini merupakan pe­ nyakit tahunan. Jadi DBD ter­ jadi pada musim hujan. Pada Januari 2015 ini kasus DBD sudah mulai meningkat,” kata Murdoyo, saat ditemui di ruang Alamanda RSUDAM, kemarin. Dia menjelaskan musim hu­ jan menjadi pemicu nyamuk bersarang pada benda-benda yang menampung air. Sebab itu, masyarakat harus betulbetul memperhatikan kon­ disi lingkungan di sekitarnya. “Nyamuk Aedes aegypti atau penyebab DBD cepat berkem­ bang biak, terutama pada benda-benda yang menam­ pung air hujan,” ujarnya. Kabid Pengendalian Penya­ kit dan Penyehatan Lingkung­ an (P2PL) Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung Nunung Fismahalis sebelumnya men­ gatakan serangan DBD cu­ kup mengkhawatirkan. “Pada Janua­ri ini, musim hujan be­ rada pada puncaknya sehingga harus diantisipasi. Mening­ galnya pasien di Bandar Lam­ pung berarti sudah masuk fase kejadian luar biasa (KLB),” kata Nunung. (AMR/K3)

napas kota

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

MOU PT KAI-POLDA. Kapolda Lampung Brigjen Heru Winarko (kanan) keluar dari Ruang Babaranjang, usai penandatanganan MoU antara PT KAI dan Polda Lampung di kantor PT KAI Tanjungkarang, Selasa (27/1). batas waktu yang diberikan para penghuni ruko tidak meng­ indahkan surat tersebut, PT KAI akan melakukan upaya pengo­ songan secara paksa. “Sembilan ruko yang akan dieksekusi memiliki lahan 1.815 meter persegi,” kata dia. Ia mengklaim aset PT KAI dari Tanjungkarang hingga Tanjungrembang sebanyak 465 aset bangunan, sedang­ kan yang berada di kawasan Jalan Teuku Umar sebanyak 38 rumah dinas. “Sampai saat ini total sudah delapan rumah yang telah dikosongkan. Selan­ jutnya akan kami kosongkan bertahap,” ujarnya. Sejumlah penyewa ruko di Jalan Teuku Umar sebelum­

nya mengaku pasrah ladang usahanya akan dieksekusi PT

Aset yang diamanahkan kepada kami adalah aset negara dan harus diamankan. Heru Kuswanto Presiden PT KAI Tanjungkarang

KAI. “Kami ngontrak di sini. Sebagai pihak ketiga kami ikut saja keputusan yang diambil,”

kata Iwan Irawan, pemilik CV Putra Aneka.

Hak Milik Negara Presiden PT KAI Subdivre III.2 Tanjungkarang Heru Kus­ wanto menjelaskan eksekusi sembilan ruko rencananya akan dilakukan pada Rabu (28/10), sekitar pukul 10.00. Ia menegaskan pihaknya hanya bersifat membantu, se­ dangkan proses eksekusi akan dilakukan Pengadilan Negeri Tanjungkarang. “Yang ekseku­ si Pengadilan Negeri, juru sita dan segala macam dari Penga­ dilan Negeri,” ujarnya. Kuswanto mengatakan ek­ sekusi tersebut adalah upaya untuk mengambil kembali hak

milik negara yang dititipkan ke PT KAI. “Aset yang diamanahkan ke­ pada kami adalah aset negara dan harus diamankan. Pengamanan kan macam-macam, bukan hanya menggusur, ini penertiban karena itu hak kami,” kata dia. Kapolda Lampung Brigjen Heru Winarko, yang hadir dalam penandatanganan perpanjangan MoU dengan PT KAI, mengatakan dalam mengamankan jalan­ nya eksekusi lahan, permintaan bantuan personel dilakukan oleh Pengadilan Negeri. “Jadi, panitia pengadilan yang minta pengamanan kepada kepolisian, khususnya Polresta Bandar Lam­ pung,” kata Kapolda. (K3) denizulniyadi@lampungpost.co.id

TPS Pasar Tugu Pasien HIV di RSUDAM Meningkat Dikeluhkan Pedagang SEJUMLAH pedagang di Pasar Tugu mengeluhkan kondisi tem­ pat penampungan sementara (TPS). Mereka menilai lokasi tersebut sangat sempit dan tidak layak untuk berdagang. “Tempatnya sempit dan tidak layak. Banyak pedagang pin­ dahan dari depan yang tidak kebagian tempat,” kata Muhadi, pedagang sayuran di TPS Pasar Tugu saat ditemui di tempatnya berdagang, Selasa (27/1). Akibat kondisi TPS yang tidak layak tersebut, kata Mu­ hadi, pemasukan dari hasilnya berdagang berkurang. Hal ini terjadi karena banyak pembeli yang enggan memasuki areal TPS. “Sejak menempati TPS ini pemasukan jadi berkurang, tidak seperti saat masih berda­ gang di depan,” ujarnya. Hal senada diungkapkan pedagang kelapa parut, Said. Ia mengaku pemasukannya berkurang semenjak dipindah­ kan ke TPS. “Sewaktu masih berdagang di depan, kelapa saya bisa laku banyak, tidak seperti sekarang. Karena akses jalan juga susah masuk, pembeli jadi enggan masuk,” kata Said. Menurutnya, banyak peda­ gang yang memilih tidak lagi berjualan dibandingkan harus menempati TPS. “Sekitar 25% pedagang hilang atau tidak berdagang lagi,” kata Said. Ia juga mengeluhkan lambat­ nya proses pembangunan reno­

LAMPUNG POST

vasi Pasar Tugu. Padahal, kata Said, ia sudah menyetor uang sebesar Rp125 juta kepada pengembang PT Prabu Artha. “Lihat saja, masa hanya mem­ pekerjakan 12 orang. Kalau sistem pemborong, minimal 70 orang pekerja untuk dapat sele­ saikan kios selama 1,5 tahun,” kata Said, sambil menunjuk sejumlah pekerja yang sedang melanjutkan renovasi di Pasar Tradisional tersebut. Said menuturkan ada peda­ gang sandal yang berutang ba­ nyak untuk memenuhi setoran kepada pengembang agar bisa dibuatkan kios. Namun, sampai sekarang tempat berdagang yang dijanjikan PT Prabu Artha belum kunjung terbangun. “Alay itu enggak ada uangnya, uang pedagang semua itu yang dia jadikan modal,” kata said, dengan nasa kesal. Berdasarkan pengamatan Lampung Post, kemarin, pem­ bangunan kios yang berada di areal belakang Pasar Tugu mulai kembali dilanjutkan. Namun, jumlah pekerjanya hanya sekitar 12 orang. Mandor pekerja kios Pasar Tugu, Irianto, mengatakan saat ini tahapan pengerjaan yang dilakukan yaitu flooring lantai kios. “Hanya ada enam orang tukang dan enam orang kenek dan satu mandor yang sudah beberapa hari ini bekerja,” ujarnya. (*9/K3)

JUMLAH pasien dengan human immunodeficiency virus (HIV) yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) meningkat. Data yang dihimpun Lampung Post di RSUDAM pada 2013 tercatat 134 orang pasien HIV, sedangkan pada 2014 naik menjadi 194 orang. Pada Januari 2015 tercatat 32 pasien positif HIV, 13 orang di antaranya menjalani rawat inap di RSUDAM dan 19 orang menjalani rawat jalan. “Dari 32 orang tersebut, 15 pasien dari Bandar Lampung yang salah satunya mening­

gal karena AIDS,” kata Kepala Ruangan Voluntary Counseling Test (VCT) Heny Muharawati, Selasa (27/1). Selain dari Kota Bandar Lampung, pasien ada yang berasal dari Lampung Tengah, Lampung Selatan, Metro, Lam­ pung Timur, Mesuji, dan Liwa, Lampung Barat. Menurut Heny, penderita HIV yang dirawat di RSUDAM dari tahun ke tahun meng­alami peningkatan. Data kumulatif pasien HIV sejak 2004—2014 tercatat 1.131 orang, sedang­ kan jumlah pasien yang men­ jalani terapi antiretroviral

hingga Desember 2014 seba­ nyak 463 orang. “Hingga kini belum ditemu­ kan obat khusus untuk menyem­ buhkan pasien HIV. Obat yang diberikan kepada pasien sifatnya hanya menekan agar virus tidak berkembang saja,” ujar Heny. Lebih lanjut, Heny menjelas­ kan bagi pasien yang rawat jalan, dianjurkan untuk melakukan kontrol setiap satu bulan sekali, sedangkan bagi pasien rawat jalan yang berada di luar kota akan diberi obat untuk jangka pakai hingga dua bulan, setelah itu pasien harus kontrol kembali ke RSUDAM. (AMR/K1)

Berburu Rezeki di Kota Tapis Berseri

n LAMPUNGPOST/ADI SUNARYO

JUAL MAINAN. Irwan sedang menjajakan berbagai mainan yang dijualnya di depan TK dan SD Kartika II, Bnadar Lampung, Selasa (27/1). SEORANG lelaki paruh baya berdiri di samping gerobak dagangannya yang penuh dengan aneka mainan. Sam­ bil menunggu waktu anakanak pulang sekolah, Irwan (58) menyusun sumber reze­ kinya itu agar menarik per­ hatian anak-anak. Irwan yang merupakan warga Bandung bertarung nasib di Bandar Lampung sejak tiga tahun lalu. Kini, dia mengontrak bedeng di Jalan Kamboja, Bandar Lam­ pung. “Waktu di Bandung saya bekerja sebagai montir, tetapi penghasilannya enggak mencukupi. Saya beranikan diri merantau ke sini menjual aneka mainan anak-anak,” ujarnya, saat ditemui di depan TK dan SD Kartika II, Bandar Lampung, Selasa (27/1). Dia tidak hanya berdagang­ an dari sekolah ke sekolah, tetapi juga membuka lapak di pasar-pasar tradisional. Pagi-pagi, Irwan menyiapkan dagangannya dan bergegas ke pasar membuka lapak untuk menggaet pelaris. “Setiap pagi saya langsung bergegas ke pasar, Mas, meng­ gelar dagangan. Mumpung

banyak pengunjung pasar kalau pagi hari, jadi jualan juga bisa banyak. Sekitar pu­ kul 10.00, saya bergegas ke sekolah-sekolah TK, begitu juga jika waktu menunjukkan pukul 11.00 saya juga bergegas pergi ke SD. Sebab, saat waktu pulang, mereka biasanya su­ dah bebas jajan ataupun mem­ beli mainan,” kata dia. Harga mainannya terjang­ kau, yaitu berkisar Rp1.000— Rp3.000/mainan. Aneka main­ an itu dia beli dari distributor, selanjutnya dijual berkeliling. Dalam sehari, Irwan bisa memperoleh penghasilan Rp200—Rp300 ribu. “Alhamdulillah, usaha saya di Lampung selama tiga ta­ hun ini menghasilkan. Cukup untuk biaya hidup saya di sini dan sebagian uangnya saya gunakan untuk ongkos pulang kampung setiap tiga bulan sekali dan saya berikan untuk keluarga saya yang ada di Bandung. Bagi saya memanfaatkan waktu sebaik mungkin adalah peluang rezeki, dan saya akan selalu memanfaatkan waktu sebaik mungkin,” kata bapak lima anak ini. (K1) n Adi Sunaryo


rabu, 28 Januari 2015

BANDAR LAMPUNG

LAMPUNG POST

7

Pangdam Ancam Pecat TNI Terlibat Narkoba

n

LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

DIA NG K AT PN S . G ub e r n ur Lampung M Ridho Ficardo menyerahkan sertifikat PNS kepada pegawai honorer di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung, di Balai Keratun, Ruang Abung, Selasa (27/1).

Motif Pembunuhan Benny Masih Misterius MOTIF pembunuhan Benny Faizal (37), Pemred Taboid Fokus Lampung, belum ter­ ungkap. Dugaan sementara penembakan terhadap kor­ ban karena kriminal murni. Sementara dugaan adanya motif lain dalam kasus ini diungkapkan oleh beberapa pihak. Zainal Abidin, ayah Benny Faizal, pun masih memperta­ nyakan motif penembakan yang merenggut nyawa putra bungsunya. Fakta di lokasi ke­ jadian, tidak ada sepeda motor yang rusak karena pelaku baru hendak mencuri. “Kalau hanya ingin mengambil sepeda mo­ tor, mengapa harus menem­ bak,” katanya, Selasa (27/1). Zainal Abidin yang juga pensiunan intelijen Korem 043/Gatam itu mencurigai pe­ nembakan Benny ada kaitan­ nya dengan pemberitaan yang belakangan ini digarap putra­ nya. Begitu pula dengan teman kerja korban. “Belakangan saya mendengar ketika Benny ngobrol dengan temannya

sempat menyebut soal proyek siluman di Tanggamus senilai Rp1,9 miliar,” kata dia, saat Lampung Post ke rumahnya kemarin. Pembicaraan Benny lainnya yang sempat didengar Zainal Abidin, terkait makanan satwa, yaitu anjing pelacak milik Polres Lampung Selatan yang diduga dikurangi sehingga ada yang mati. “Namun, katanya matinya karena sakit dan su­ dah tua,” ujar dia. Terpisah, Ketua PWI Lam­ pung, Supriyadi Alfian me­ nyatakan ada indikasi pem­ bunuhan Benny terkait dengan pemberitaan. Tim investigasi yang diben­ tuk PWI, kata Supriyadi, lang­ sung mengumpulkan sejumlah bukti dan keterangan awal. “Hasilnya, media yang dip­ impin korban sedang intens memberitakan dugaan pey­ impangan proyek di sejumlah daerah dengan indikasi korupsi yang cukup kuat,” kata Supriya­ di, dalam keterangan persnya, kemarin. (RIS/YAR/K1)

Bermain Judi, Dua IRT Divonis 8 Bulan DUA ibu rumah tangga (IRT), Komariah alias Kokom (47) dan Suku (52), divonis 8 bulan pen­ jara terkait perkara judi dalam sidang di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Selasa (27/1). Keduanya merupakan warga Telukbetung Selatan. Selain kedua IRT ini, dua ter­ dakwa lainnya yang disidang dalam berkas sama, yaitu Avin dan Wilson, juga divonis 8 bulan penjara. Keempatnya dinyatakan terbukti bersalah melakukan tindak pidana perjudian dan melanggar Pasal 303 bis Ayat (1) ke-1 KUHP. Vonis majelis hakim ini lebih tinggi dibandingkan tuntutan jaksa, yaitu 7 bulan kurungan. “Menjatuhkan pidana penjara kepada terdakwa selama 8 bu­ lan,” kata Ketua Majelis Hakim Mulyanto. Hal yang memberatkan bahwa perbuatan terdakwa

meresahkan masyarakat dan tidak mengindahkan program pemerintah dalam pemberan­ tasan perjudian, khususnya judi kartu. Sementara hal yang meringankan terdakwa menye­ sali dan mengakui terus terang perbuatannya serta bersikap sopan dalam persidangan. Dalam persidangan terung­ kap tiga terdakwa, yakni Wil­ son, Komariah, dan Suku, berkumpul di rumah kosong di Jalan Yos Sudarso, Gang Ketapang Nomor 18, Sukaraja, Telukbetung Selatan, pada Sabtu (27/9/2014). Kemudian, Kokom memiliki ide untuk bermain kartu remi (jokeran). Saat asyik bermain judi, para terdakwa digerebek anggota Polsek Telukbetung Selatan. Keempatnya digelandang ke Mapolsek dan aparat menyita uang Rp320 ribu serta 67 lem­ bar kartu remi. (BOY/K1)

Rekanan Dinas PU Kota Ditahan Volume pekerjaan pembuatan drainase di Jalan Batu Sangkar, Kelapatiga, Tanjungkarang Pusat, tidak sesuai RAB. Wandi Barboy

K

EJAKSAAN Negeri (Kejari) Bandar Lam­ pung menahan Kuasa Direktur CV Valentine Jaya, Khomeini, selaku rekanan Di­ nas PU Kota. Tersangka diduga terlibat dalam kasus tindak pidana korupsi (tipikor) dana APBD Bandar Lampung tahun anggaran 2008. Kepala Kejari Bandar Lam­ pung Widiyantoro menjelas­ kan tersangka langsung dita­ han setelah diperiksa penyidik selama lima jam, Selasa (27/1). “Tersangka KH diperiksa seki­ tar lima jam dan langsung dilakukan penahanan. Ter­ sangka ditahan di Rutan Way Huwi selama 20 hari,” kata Widiyantoro di kantornya, kemarin. Ia menjelaskan kasus ini sudah lama terjadi dan bebera­ pa tersangka lainnya bahkan sudah mendapatkan putusan tetap (inkracht) dari Penga­

dilan Negeri Tanjungkarang. “Ini tunggakan perkara lama,” kata dia. Kasi Pidsus Kejari Ban­ dar Lampung Fredy F Si­ manjuntak menjelaskan tersangka sebelumnya per­ nah masuk daftar pencar­

Tersangka KH diperiksa sekitar lima jam dan langsung dilakukan penahanan. Widiyantoro Kepala Kejari Bandar Lampung ian orang (DPO). Setelah menin­daklanjuti laporan ha­ sil pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan berkas-berkas lainnya, penyidik langsung memang­ gil tersangka. Menurut Fredy, tersangka terlibat dalam pembuatan

drainase di Jalan Batu Sang­ kar, Kelurahan Kelapatiga, Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung. “Tersangka diduga melakukan korupsi karena volume pekerjaan pembuatan drainase tidak sesuai rancang­ an anggaran biaya (RAB),” ujar Fredy, melalui telepon, kemarin.

PA N G DA M I I / S r i w i j aya Mayjen TNI Iskandar M Sahil menegaskan bakal memecat prajurit TNI maupun PNS di bawah naungan Kodam II yang terbukti terlibat penya­ lahgunaan narkoba. “Bila ada oknum prajurit maupun PNS Kodam II/Sriwijaya yang terbukti terlibat narkoba akan diproses hukum dan dipecat dari dinas kemiliter­ an,” kata Iskandar, melalui rilis yang diterima Lampung Post, Selasa (27/1). Pernyataan tegas Pangdam itu disampaikan saat mem­ berikan pengarahan kepada para pimpinan, prajurit, dan PNS Kodam II/Sriwijaya, di lapangan apel Makodam II/Sriwijaya, Palembang, kemarin. Sejak menjabat sebagai Pangdam II/Sriwijaya, Iskan­ dar mengaku telah menge­ luarkan perintah kepada seluruh prajurit dan PNS di lingkungan Kodam II/Sriwi­ jaya agar tidak mengguna­ kan, menguasai, membawa, memiliki, mengonsumsi, mengedarkan, atau menjadi bandar narkoba. Selain itu, Pangdam juga mengingat­ kan agar tidak ada prajurit yang terlibat kegiatan ilegal,

seperti illegal logging, illegal tapping, dan menjadi beking. “Jangan pernah mainmain dengan narkoba dan tindakan ilegal. Apa pun pangkat dan jabatannya, akan saya pecat. Pangkat dan jabatan saya sebagai taruhannya,” ujar dia. Pangdam menginstruksi­ kan kepada seluruh jajaran­ nya untuk memprioritaskan dan mempercepat proses pe­ nanganan kasus penyalahgu­ naan narkoba. Orang nomor satu di Kodam II/Sriwijaya itu juga menekankan kepada prajurit untuk disiplin dengan melaksanakan dan menegak­ kan Peraturan Militer Dasar (Permildas). Menurutnya, yang menjadi ciri utama dan pembeda serta menjadi ke­ banggaan seorang prajurit adalah disiplin. Danrem 043/Garuda Hi­ tam Kolonel Arm. Winarto, yang menghadiri apel di Ma­ kodam II/Sriwijaya, menga­ takan siap menindaklanjuti perintah Pangdam. “Anggota TNI yang terlibat narkoba akan dihukum sesuai aturan yang berlaku. Ini sesuai perintah Pangdam,” kata Winarto. (YAR/K1)

Kritisi Kejari Ketua Perhimpunan Ban­ tuan Hukum dan Hak Asasi Manusia (PBHI) Bandar Lam­ pung Ridho Feriza meng­ kritisi langkah Kejari yang baru melakukan penyidikan ter­hadap Khomeini. Ridho menjelaskan Kejari Bandar Lampung seharusnya profesional dan transparan dalam pengungkapan perka­ ra, khususnya tindak pidana korupsi. “Jangan tebang pi­ lih karena memengaruhi kepercayaan masyarakat. Dalam hal ini harus dijelas­ kan mengapa baru dilakukan penyidikan seperti sekarang,” kata Ridho, melalui telepon, kemarin. (K3) wandibarboy@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

MENANGIS. Dua ibu rumah tangga, Kokom (47) dan Suku (52), menangis saat divonis 8 bulan oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Tanjungkarang. Dua ibu rumah tangga ini divonis bersama dua pria, Denvin dan Wilson, terkait kasus perjudian, Selasa (27/1).

n DOK. DANREM 043/GATAM

PECAT TNI NARKOBA. Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Iskandar M Sahil menegaskan akan memecat oknum prajurit maupun PNS Kodam II yang terbukti terlibat penyalahgunaan narkoba. Hal itu disampaikan dalam pengarahan di lapangan apel Makodam II, Palembang, Selasa (27/1).

Mantan Kadistako Metro Dituntut 46 Bulan Penjara MANTAN Kepala Dinas Tata Kota (Kadistako) Metro Waluyo (56) dituntut 3 tahun 10 bulan dalam sidang tin­ dak pidana korupsi (tipikor) di Pengadilan Negeri Tan­ jungkarang, Selasa (27/1). Jaksa Totok Alim Purwanto mengatakan terdakwa di­ tuntut 3 tahun 10 bulan dan didenda Rp50 juta subsider 3 bulan penjara. Totok menjelaskan terdak­ wa terbukti melakukan korup­ si pada pengadaan alat berat di Dinas Tata Kota dan Pari­ wisata Kota Metro tahun ang­ garan 2011 yang menyebab­ kan kerugian negara Rp281 juta. “Menuntut agar Majelis Hakim menjatuhkan pidana penjara selama 3 tahun dan 10 bulan serta denda Rp50 juta subsider 3 bulan kepada terdakwa,” kata Totok. Dalam persidangan ter­ ungkap terdakwa Waluyo mengarahkan agar proyek pengadaan alat berat senilai Rp2,2 miliar itu dimenang­

kan pihak tertentu. Atas arahan terdakwa, Kelompok Kerja Unit Layanan Peng­ adaan (Pokja ULP) meme­ nangkan CV Putra Rangkas dalam lelang. Padahal, sesuai Pasal 6 hu­ ruf e Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 tentang Peng­ adaan Barang/Jasa, disebut­ kan para pihak tidak boleh memiliki peran ganda atau terafiliasi. “Sementara CV Pu­ tra Rangkas yang memenangi tender ternyata didaftar­ kan oleh Sarmedi yang juga mengikuti tender dengan perusahaan lain yakni PT Hijau Berlian,” katanya. Seharusnya, dengan fakta seperti itu, kata Totok, pele­ langan pengadaan alat berat ini dinyatakan gagal dan harus dilakukan pelelangan ulang. Namun, Pokja UPL tetap melakukan proses tender sebagaimana arahan terdakwa, sehingga CV Putra Rangkas tetap dijadikan pe­ menang tender. (BOY/K1)


±

CMYK

±

RAGAM

rabu, 28 Januari 2015

LAMPUNG POST

Panggung Atletico untuk Bayar Sakit Hati pada Barca

±

STADIUM Vicente Calderon, dini hari nanti, bakal men­ jadi duel Atletico Madrid saat menjamu Barcelona pada leg II perempat final Copa del Rey. Tuan rumah berusaha membalikkan ketinggalan setelah kalah 0-1 di pertemuan pertama. Meski menuai kekalahan di laga pertama, arsitek Atletico Diego Simeone masih yakin timnya bisa lolos ke semifinal karena leg II digelar di depan publik sendiri. Hal itu cukup beralasan mengingat musim lalu Arda Turan dkk. mampu

mengalahkan tim Catalan itu. Dengan kondisi terting­ gal satu gol mau tidak mau pelatih asal Argentina itu bakal menurunkan kekuatan penuhnya. Lini tengah yang menjadi kekuatan permainan Los Colchoneros bakal lebih diperkuat. Selain Turan, Simeone ke­ mungkinan bakal memain­ kan Gabi, Mario Suarez, dan Antonio Griezmann untuk mendukung Mario Mandzukic dan Fernando Torres. Selain itu, bermain cepat akan men­ jadi pilihan untuk meredam

strategi Luis Enrique. Sebab, di bawah polesan Simeone permainan cepat menjadi ciri khas Los Rojiblancos. Menguasai lini tengah me­ mang harus diambil Atletico mengingat Azulgrana juga memiliki kekuatan di lini vitalnya. Sebut saja nama An­ dres Iniesta, Ser­ gio Busquets, dan Ivan Rakitic y a n g

merupakan para gelandang yang memiliki kualitas yang cukup baik. Tentunya dengan meredam lini tengah tim tamu, aliran bola kepada trio Lionel Messi, Luis Suarez, dan Ney­ mar yang menjadi andalan Barca di depan bisa terhambat. Laga diyakini bakal berlang­

BURAS

sung seru dan ketat mengingat kedua tim kini sedang on fire setelah di laga sebelumnya menuai hasil memuaskan di ajang La Liga. Jika Atletico menghantam Rayo Vallecano 3-1, Barca meneng­ gelamkan tuan rumah Elche enam gol tanpa balas. (LUG/O2)

Siaran langsung MNC TV, Kamis (29/1) Pukul 03.00 WIB

Rekor Pertemuan

22 Jan 2015 Copa del Rey Barcelona 1-0 Atl. Madrid 12 Jan 2015 La Liga Barcelona 3-1 Atl. Madrid 17 Mei 2014 La Liga Barcelona 1-1 Atl. Madrid

Diego Simeone Lima Laga Terakhir Atl. Madrid

25 Jan 2015 La Liga Atl. Madrid 3-1 Vallecano 22 Jan 2015 Copa del Rey Barcelona 1-0 Atl. Madrid 18 Jan 2015 La Liga Atl. Madrid 2-0 Granada 16 Jan 2015 Copa del Rey Real Madrid 2-2 Atl. Madrid 12 Jan 2015 La Liga Barcelona 3-1 Atl. Madrid 8 Jan 2015 Copa del Rey Atl. Madrid 2-0 Real Madrid

±

±

Pencarian Korban AirAsia Dihentikan OPERASI pencarian korban dan evakuasi pesawat AirAsia QZ8501 dari dari unsur TNI dihentikan. Semua armada yang berada di Selat Karimata telah resmi ditarik mundur. “Kami mohon maaf sedalamdalamnya kepada keluarga korban,” kata Panglima Ar­ mada RI Kawasan Barat yang merangkap Dansatgas SAR TNI Laksda Widodo, di KRI Banda Aceh, Selasa (27/1). Widodo mengaku pihaknya telah berupaya semaksimal mungkin mengevakuasi jenazah dan badan pesawat. Namun, dalam dua hari ter­ akhir, pencarian yang di­ lakukan hasilnya nihil. “Kami sudah bersama-sama melihat badan pesawat kemarin pu­ tus dan tidak ada jenazah yang keluar. Kami sudah mengecek patahan bagian dari sayap, tidak ada jenazah sama sekali.” Semua armada seperti KRI Banda Aceh, KRI Yos Soe ­ darso, KN Pacitan, dan Ka­ pal Crest Onyx telah ditarik mundur dari Selat Karimata, kemarin. Panglima TNI Jen­ deral Moeldoko mengatakan TNI tidak akan mengangkat bodi pesawat AirAsia karena derasnya arus bawah laut se­ hingga menyulitkan petugas di lapangan. Apalagi, kondisi badan pesawat sudah rusak parah. Kepala Tim DVI Jatim dan Regional Tengah Kombes Pol. Budiyono memastikan proses identifikasi tetap akan ber­ jalan meski operasi pencarian dihentikan. “Saya jamin terus jalan. Tidak ada dihentikan,” katanya, di Mapolda Jatim, kemarin. Keluarga korban AirAsia QZ8501 mengaku kecewa terkait rencana tim SAR gabungan menghentikan pencarian. Mereka meminta agar seluruh korban bisa ditemukan. “Kami menolak pencari­a n korban AirAsia oleh tim SAR gabungan dihen­ tikan karena belum semua­ nya ditemukan,” kata Djaja Laksana, keluarga korban penumpang AirAsia. (MI/K3)

±

Luis Enrique

� AFP/LLUIS GENE)

Lima Laga Terakhir Barcelona 25 Jan 2015 La Liga Elche 0-6 Barcelona 22 Jan 2015 Copa del Rey Barcelona 1-0 Atl. Madrid 19 Jan 2015 La Liga La Coruna 0-4 Barcelona 16 Jan 2015 Copa del Rey Elche 0-4 Barcelona 12 Jan 2015 La Liga Barcelona 3-1 Atl. Madrid 9 Jan 2015 Copa del Rey Barcelona 5-0 Elche

� AFP/GERARD JULIEN

Lionel Messi

Mario Mandzukic

3-Siquera

13-Oblak

23-Miranda 24-Jimenez

20-Juanfran

22-Alves

10-Turan 4-Suarez

9-Mandzukic

10-Messi

9-Suarez

14-Gabi

4-Rakitic 3-Pique

19-Torres

1-Ter Stegen

5-Busquets 14-Mascherano 8-Iniesta

11-Neymar

7-Griezmann

Atl. Madrid (4-4-2)

18-Alba

Barcelona (4-3-3)

Tarif AKDP Turun 10% Penurunan tarif AKDP diberlakukan secara resmi setelah ditandatangani Gubernur. Nur Jannah

A

KHIRNYA tarif ang­ kutan antarkota da­ lam provinsi (AKDP) disepakati turun 10%. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Lampung Albar Hasan Tanjung mengatakan penetapan tarif ini sesuai rekomendasi dari masyarakat melalui Komisi IV DPRD Lampung, beberapa waktu lalu. “Organda setuju tarif turun 10%. Tadi kami sudah bahas bersama YLKI, Organda, dan pengusaha ang­ kutan,” kata Albar usai rapat penetapan tarif AKDP di kan­ tornya, Selasa (27/1). Menurut dia, tarif baru res­ mi diberlakukan setelah ditan­ datangani Gubernur Lampung M Ridho Ficardo. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan

penurunan tarif AKDP sudah diberlakukan oleh para sopir angkutan. “Tentunya kami ajukan ke Pak Gubernur dahulu agar per­ gubnya (peraturan gubernur) dibuat. Secepatnya kami aju­ kan. Karena kerja Gubernur kita 24 jam, kalau hari ini dia baca ya pasti langsung ditan­ datangani,” ujarnya. Albar mengatakan seluruh pengusaha angkutan harus mematuhi keputusan ini. Jika tidak, pihaknya akan tegas memberikan sanksi, baik beru­ pa teguran hingga pencabutan izin trayek. Gubernur Lampung M Ridho Ficardo mengatakan menyepak­ ati keputusan hasil rapat. Apa­ bila suratnya telah masuk, pihaknya segera menandatan­ gani. “Nanti saya cek dulu, kalau

sudah masuk akan langsung kami tanda tangani. Sebab, itu menyangkut masyarakat ban­ yak,” katanya saat ditemui di Ruang Abung, Kompleks Kantor Gubernur, Selasa.

telah disepakati bersama. “Ya kami masih keberatan, tapi kami nunggu SK Gubernur. Ka­ lau memang segitu (turun 10%, red) kami mau apa, mau tidak mau kami ikuti,” kata Berkat.

Nanti saya cek dulu, kalau sudah masuk akan langsung kami tanda tangani. M Ridho Ficardo Gubernur Lampung Sementara itu, Kepala Or­ ganda Provinsi Lampung Ber­ kat Karo-karo mengatakan sebenarnya para pengusaha angkutan keberatan dengan penurunan tarif 10% karena harga suku cadang bus telanjur naik. Tapi, pihaknya tetap akan mematuhi keputusan yang

n MI/RAMDANI

BW DATANGI KOMNAS HAM. Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Bambang Widjojanto (dua kiri) memperagakan gaya penangkapan disaksikan komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Natalius Pigai (kiri), Sandrayati Moniaga (tiga kanan), M Nukhoiron (dua kanan), dan Siane Indriani, saat mendatangi Komnas HAM di Jakarta, Selasa (27/1).

CMYK

lawyer,” kata BW di gedung Komnas HAM. BW yang mengenakan keme­ ja lengan pendek garis putih dengan motif cokelat langsung menuju ruang pertemuan. Da­ lam pertemuan yang berlang­ sung tertutup, tim dan kuasa hukumnya bertemu dengan tim Komnas HAM penyelidik kasus BW.

Warisan Gizi Buruk, DBD, Diare! SETIAP awal ta­ (duajurai.com, hun, Lampung 15/1) disentakkan oleh Lalu diare, pe­ munculnya tiga nyakit mematikan penyakit warisan yang saat hadir yang hingga kini cenderung mewa­ belum teratasi bah karena bak­ tuntas, yakni gizi teri penyebabnya buruk, demam merebak lewat air berdarah dengue kotor, terutama H. Bambang Eka Wijaya saat banjir. Satu (DBD), dan diare. Awa l Ja n u a r i rumah sakit saja, 2015 sampai tanggal 9 saja, RSUD Abdul Moeloek, pada dua penderita DBD di Lam­ 2014 merawat sebanyak 770 pung meninggal, Chelsea pasien diare! Olivia (7), warga Gunungsu­ Petunjuk para petugas lah, Bandar Lampung, dan kesehatan untuk men­cegah Yusuf (8), warga Iringmulto, penyakit warisan itu penting diikuti karena bisa mengu­ Metro Timur. Dinas Kesehatan Kota Ban­ rangi gejalanya. Tapi, ka­ dar Lampung mencatat, pada laupun tiga penyakit itu pekan awal Januari 2015 itu masih selalu menyimpan terdapat 10 penderi­ta DBD kejutan, pasalnya karena dengan satu korban tewas. penyakit itu justru pertanda Di Pesawaran, enam warga masih adanya kendala dalam Desa Padangcermin, Keca­ mewujudkan kesejahtera­ matan Way Khilau, terserang an. Jadi, penyakit itu hadir DBD, tiga dirujuk ke RSUD mengingatkan politikus agar Pringsewu. DBD penyakit memenuhi janjinya menye­ memati­k an yang se­r ing jahterakan rakyat! merebak di Lampung. Setiap tahap peningkatan Awal 2015, Lampung jadi kesejahteraan rakyat akan sorotan media nasional ka­ mereduksi gejala gizi bu­ rena gizi buruknya masuk ruk. Pembangunan sanitasi, peringkat atas nasional. gorong-gorong, dan saluran Angka penderita justru ber­ air yang baik mengurangi sumber dari Dinas Keseha­ gejala diare. Kebersihan tan Lampung, yang menye­ lingkungan hingga tak ada but pada 2014 terdapat 132 lagi tempat nyamuk Aedes kasus gizi buruk tersebar di aegypti berbiak , mengu­ semua kabupaten-kota! rangi DBD. Semua itu tak Lampung Timur teratas terlepas dari perencanaan dengan 25 kasus gizi buruk. dan pelaksanaan pemba­ Disusul Lampung Tengah ngunan yang menjadi tugas (21), Lampung Selatan (16), politikus! Tulangbawang (15), Tangga­ Jadi, kalau ada korban mus, Tulangbawang Barat, DBD, diare, atau gizi buruk, dan Pesisir Barat (7), Bandar meski itu takdir, “jalaran­ Lampung (6), Pesawaran, nya” tak lepas akibat politi­ Pringsewu, dan Lampung kus tak optimal memenuhi Barat (5), Metro, Lampung kewajibannya! Jadi, sebagai Utara, dan Way Kanan (4), warisan, penyakit itu bisa dan terakhir Mesuji (2). jadi warisan politikus! ***

±

± Add on: facebook.com/buraslampost

Follow on: @buraslampost

Penurunan Tarif Kapal Dalam pertemuan pene ­ tapan tarif kemarin, Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Lampung Subadrayani Moersalin juga meminta tarif angkutan penye­ berangan kapal di Pelabuhan Bakauheni—Merak turun. “Kami minta tarif kapal Bakauheni—Merak turun me­ nyesuaikan penurunan harga bahan bakar minyak (BBM),” kata Subadrayani. “Ongkos ka­ pal sekarang ini sudah sangat mahal. Masak BBM dua kali turun, tapi tarif kapal tidak turun-turun.” (YAR/K1) nurjannah@lampungpost.co.id

Bambang Laporkan Bareskrim ke Komnas HAM

WAKIL Ketua KPK Bambang Widjojanto (BW) mendatangi Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Se­ lasa (27/1). Ia melaporkan Bareskrim Polri karena mene­ tapkannya sebagai tersangka. Bambang yang datang ke kantor Komnas HAM pukul 10.50 tidak banyak berko­ mentar. “Saya cuma ikuti tim

8

Tim tersebut terdiri dari Nur Kholis sebagai ketua tim, San­ drayati Moniaga sebagai wakil ketua, dan beranggotakan Siane Indriani, Muhammad Nurkhoiron, Anshari Sinungan, Rochiatul Aswidah, Natalius Pigai, dan Indadum Rahmat. Ketua tim investigasi, Nur Kholis, mengatakan dalam tim terdapat 22 orang. Dia bersa­

±

ma timnya akan bekerja cepat menyelesaikan kasus dugaan pelanggaran HAM terhadap BW dalam penangkapan yang dilakukan Bareskrim Mabes Polri, Jumat (23/1) lalu. “Kami ingin bekerja cepat, target kami tujuh hari semua berkas dan pemeriksaan se­ lesai. Dan kami bisa mem­ berikan rekomendasi kepada pimpinan negara,” kata Nur Kholis di kantornya, kemarin. Langkah pertama yang akan dilakukan Komnas HAM ada­ lah memeriksa BW untuk meminta penjelasan terkait proses penangkapan yang dialaminya. Setelah itu, tim in­ vestigasi akan menemui Ketua KPK Abraham Samad dan pimpinan KPK yang lainnya. Selanjutnya, tim akan me­ nemui Pelaksana Tugas Ka­ polri Komjen Badrodin Haiti yang kemudian dilanjutkan dengan pemanggilan terhadap Kabareskrim Mabes Polri Ir­ jen Budi Waseso. Sebab, Budi Waseso merupakan pihak yang bertanggung jawab atas penangkapan paksa terhadap BW. (MI/U2)

SIAPA MENGAPA

Penerus Rasulullah GURU merupakan salah satu agen penyampai ilmu pengetahuan ke­ pada masyarakat, sehingga sudah selayaknya menjadi tokoh sentral untuk diteladani masyarakat ka­ rena dia membawa pesan-pesan edukatif. “Peran guru dini­ lai sentral menjadi penerus Nabi Besar n DOK. LAMPUNG POST M u h a m m a d s a w. , kunci pemberi bekal generasi muda menghadapi masa depannya,” kata Wakil Bupati Tanggamus Samsul Hadi, beberapa waktu lalu. Samsul mengaku sangat menghargai profesi guru itu. Apalagi, guru menjadi ujung tombak visi Pemkab Tanggamus, yakni mewujudkan Bumi Begawi Jejama yang maju, religius, dan berbudaya. “Perlu saya ingatkan kepada guru agar selalu bisa men­ jadi sosok yang patut ditiru siswanya, sebagaimana peri­ laku mulia yang telah dicontohkan Baginda Rasulullah,” ujarnya. (ABU/U1)

±

WAT WAT GAWOH

Eksekusi Mati EKSEKUSI mati ternyata juga terjadi di Amerika Serikat. Bahkan, kali ini yang dieksekusi adalah narapidana pembu­ nuhan yang ber-IQ jongkok alias mbugu (bodoh). Otoritas hukum di Georgia, AS, rencananya melaksanakan eksekusi itu pada Selasa (27/1) malam waktu setempat. Pada­ hal, kelompok-kelompok HAM dan perwakilan legal telah memohon pembatalan huku­ man mati terhadap laki-laki n DP. RAHARJO berusia 54 tahun itu. “Hill memiliki IQ 70, adu injuk sanak kerilohni (emosional sudah seperti anak-anak),” begitu kira-kira ujar pengaca­ ranya, Bill Krammer, seperti dilansir CNN, kemarin. Lagipula, berdasarkan hukum federal AS, eksekusi mati seseorang yang memiliki kecacatan bertentangan dengan konstitusi. Nah, tian gila adu mak miker lagi! Wat-wat gawoh (Nah, mereka memang sudah tidak berpikir jernih lagi! Adaada saja). (U1)

­

±

±


DOLLAR NEW ZEALAND (NZD)

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

7.323,53

6.523,06

1.178,01

1.049,35

EURO (EUR)

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP)

Kopi Arabika Kopi Robusta Karet TSR 20 Lada Hitam Lada Putih Jagung (kering)

Indeks KOMO

Indeks VALUT

8.470,16

KURS JUAL

Dian Wahyu Kusuma

Banyak Peminat

S

Penjualan Millenium, kata Eki, sudah lama direncanakan. Banyak pihak tertarik, seperti jaringan Giant Supermarket. Namun, Eki memilih Chandra. Selain karena pengusaha lokal, penawaran Chandra juga lebih tinggi. Sementara itu, Pimpinan Superstore Chandra Tanjungkarang Yan Eka Chandra belum banyak berkomentar tentang pengambilalihan Millenium oleh Chandra. Dia juga enggan menginformasikan rencana pengembangan Chandra di bangunan bekas Millenium itu nantinya. “Kami masih perlu penjajakan lebih dalam, dan melakukan survei-survei. Doakan saja yang terbaik. Kalau sudah fix nanti kami kabari,” ujarnya. Pemantauan Lampung Post, Supermarket dan Department Store Millenium Natar kini sepi. Di lantai dua mal tersebut gelap, tak ada lagi barang maupun pakai­ an yang dijual. (E1)

KURS BELI 6.438,21

KURS JUAL 13.224,82

YEN JEPANG (JPY) 100

KURS JUAL 14.907,70

KURS BELI 13.276,31

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.943,56

9.840,38

10.610,16

10.503,59

12.555,00

12.431,00

DOLLAR KANADA (CAD) KURS JUAL 10.056,07

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.951,97

9.342,21

9.249,26

1.619,52

1.603,42

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD)

KURS BELI 11.775,51

EURO (EUR)

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.327,11

9.228,77

14.124,38

13.983,63

18.963,07

18.774,54

KOMODITAS

Indeks KOMODITAS

KURS JUAL 7.236,27

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

YEN JEPANG (JPY) 100

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.601,64

8.551,10

10.968,63

9.768,97

9.161,00

8.161,00

KURS JUAL

KURS BELI

9.512,98

8.470,16

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) KURS JUAL 7.236,27

KURS BELI 6.438,21

LAMPUNG POST

LOKASI SENTRA

46.495 17.301 44.051 38.666 63.293 1.948

9

HARGA (Rp/Kg)

Medan Bitung Makassar Medan Lampung Palembang Lampung Pangkalpinang Lampung

7.512 13.770 29.377 53.819 21.063 15.587 80.641 131.065 1.638

per Jumat, 23 Januari 2015 n Bappebti-Kementerian Perdagangan www.bappebti.go.id

KURS JUAL

DOLLAR KANADA (CAD)

Medan Lampung Palembang Lampung Pangkalpinang Lampung

CPO Minyak kelapa Kakao Kopi arabika Kopi robusta Karet TSR 20 Lada hitam Lada putih Jagung (kering)

per Selasa, 27 Januari 2015 n Sumber Bank Indonesia

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

7.323,53

6.523,06

1.178,01

1.049,35

EURO (EUR) KURS JUAL 13.224,82

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP) KURS BELI 11.775,51

KURS JUAL 14.907,70

KURS BELI 13.276,31

KOMODITAS

Indeks KOMODITAS

Banyak pihak tertarik mengambil alih Millenium, tetapi Eky memilih Chandra karena merupakan pengusaha lokal dan penawarannya lebih tinggi.

dianwahyu@lampungpost.co.id

9.512,98

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

Indeks VALUTA ASING

Chandra Ambil Alih Millenium UPERSTORE Chandra mengambil alih Supermarket dan Department Store Millenium Natar, Lampung Selatan. Pemilik Millenium yang juga Wakil Bupati Lampung Selatan Eki Setyanto mengatakan Chandra membeli Millenium sejak beberapa waktu lalu, dan kini proses penjualan telah rampung. “Hanya masih ada beberapa urusan yang belum selesai,” kata Eki saat dihubungi, Selasa (27/1). Ketika ditanya nilai penjualan Millenium yang diperkirakan mencapai Rp20 miliar, Eki menjawab sambil tertawa. “Ya lebih lah,” ujarnya. Eki memutuskan menjual Millenium karena tidak bisa lagi fokus mengurus bisnis ini sejak dilantik menjadi wakil bupati pada 6 Agustus 2010. Akibat tidak fokus mengurus Millenium, lanjut Eki, kerugian akibat pencurian mencapai ratusan juta rupiah per bulan. Apalagi jaringan waralaba Kentucky Fried Chicken (KFC) hengkang, padahal salah satu nilai jual Millenium karena kehadiran KFC.

KURS BELI

BISNIS KORPORASI

Indeks VALUTA ASING

rabu, 28 Januari 2015

KURS JUAL

CPO Minyak Kelapa Kakao Kopi Arabika Kopi Robusta Karet TSR 20 Lada Hitam Lada Putih Jagung (kering)

LOKASI SENTRA

HARGA (Rp/Kg)

Medan Bitung Makassar Medan Lampung Palembang Lampung Pangkalpinang Lampung

8.705 17.976 20.868 46.495 17.301 44.051 38.666 63.293 1.948

DIAMBIL ALIH CHANDRA. Meski hampir tutup, Supermarket dan Department Store Millenium Natar, Lampung Selatan, masih didatangi pengunjung, Selasa (27/1). Supermarket milik Wakil Bupati Lampung Selatan Eki Setyanto ini dibeli Superstore Chandra, beberapa waktu lalu. n LAMPUNG POST/IKHSAN

Harga Spesial Imlek di Sumber Jaya Variasi MENYAMBUT Imlek 2015, Sumber Jaya Variasi memberikan harga spesial untuk aksesori mobil. Trisni, pegawai Sumber Jaya Variasi, mengatakan harga spesial diberikan untuk paket tiga aksesori mobil, yakni DVD Pioneer, kamera belakang, dan karpet dasar eksekutif hanya Rp3,25 juta. “Pioneer ini bisa dipasang di semua tipe mobil,” ujar Trisni,

di Toko Sumber Jaya Variasi, Jalan Raden Intan, Bandar Lampung, Selasa (27/1). Trisni menjelaskan kamera belakang tersebut dapat dilengkapi layar LCD 6,9 inci di dasbor. Dengan alat ini, parkir mobil jadi lebih mudah karena pengemudi bisa melihat kondisi belakang mobil melalui LCD. Selain paket aksesori, Sumber Jaya Variasi juga memberi

voucer diskon untuk layanan salon bodi mobil sebesar 25% dengan syarat melakukan pembelian produk telebih dulu. “Voucer diskon ini bisa didapat setelah bertansaksi untuk pembelian apa pun dan program ini berlaku hingga 28 Februari.” Trisni menambahkan layanan salon mobil dilakukan untuk membersihkan interior dan eksterior mobil maupun mesin

kendaraan yang biasa dilakukan setiap tiga bulan sekali. Setiap jenis mobil, ujar dia, berbeda tarifnya bergantung pada ukuran kendaraan. Untuk mobil ukuran besar seperti Innova dan sejenisnya berlaku tarif Rp950 ribu dengan diskon 25% menjadi Rp712 ribu, mobil ukutan sedang seperti Xenia dipatok tarif Rp850 ribu, dan mobil ukuran kecil seperti

Agya Rp750 ribu. Saat ini, kata Trisni, Sumber Jaya Variasi memiliki tiga tempat pelayanan di Bandar Lampung, yakni di Jalan Raden Intan No. 27 untuk pelayanan kaca film, variasi, dan audio di Jalan HOS Cokroaminoto No. 42 untuk pelayanan variasi dan jok; serta di Jalan Cut Nyak Dien No. 11 khusus salon bodi mobil. (CR6/E1)


±

±

CMYK

rabu, 28 Januari 2015

±

BISNIS KORPORASI

LAMPUNG POST

10

Selintas

Rumi Sediakan Aneka Makanan Kucing

±

ENCYCLO BERIKAN TAS CANTIK. Karyawan Encyclo menunjukkan tas dan dompet cantik yang akan dibagikan kepada pelanggan di outlet Encyclo Shafira, Jalan R.A. Kartini No. 12 B-C, Bandar Lampung, Selasa (27/1).

n LAMPUNG POST/*12

Encyclo Bagikan Tas Cantik Selain promosi berhadiah tas cantik, Encyclo juga menyiapkan voucer belanja senilai Rp100 ribu bagi pelanggan yang mengumpulkan 10 poin. Ezed Qyoko

M

ENGAPRESIASI pelanggan setianya, to k o b u s a n a k e namaan Tanah Air, Encyclo, membagikan hadiah berupa tas dan dompet cantik. Karyawan Encyclo, Dede, mengatakan hadiah dompet akan diberikan kepada pelanggan yang membeli berbagai produk Encyclo minimal Rp300 ribu. “Sedangkan hadiah tas, khusus untuk pelanggan yang berbelanja Rp750 ribu. Program ini berlaku hingga 31 Januari 2015,” kata Dede di

outlet Encyclo Shafira, Jalan R.A. Kartini No. 12 B-C, Bandar lampung, Selasa (27/1). Selain promosi berhadiah tas cantik, Encyclo juga me­ nyiapkan voucer belanja senilai Rp100 ribu bagi pelanggan yang mengumpulkan 10 poin. Untuk mendapatkan poin, ujar Dede, pelanggan harus menjadi member. Caranya cukup berbelanja minimal Rp100 ribu, maka pelanggan otomatis menjadi member serta mendapatkan 1 poin, berlaku kelipatan. “Jadi ayo kumpulkan poin untuk mendapatkan voucer belanja,” kata Dede.

Androgini Saat ini Encyclo juga menyediakan produk terbarunya yang bertema Androgini. Produk ini berbeda dengan produk-produk sebelumnya yang mengusung tema tropical dan sailer yang pekat dengan motif bunga-bunga full color dan garis-garis. Produk-produk Androgini, ujar dia, memberikan kesan rock and roll bagi pemakainya sehingga terlihat lebih mandiri dan stylish, tetapi tidak kehilangan kesan feminin. Berbagai busana Androgini rock and roll tersebut tersedia melalui produk pants bermotif kotak yang dibanderol dengan harga Rp249 ribu, jaket Rp449 ribu, blazer Rp349 ribu, blues dengan harga mulai dari Rp249 ribu hingga Rp299 ribu, schrap

mulai dari Rp79 ribu, dress Rp449 ribu, dan sepatu Rp299 ribu. Tak mau ketinggalan dengan Encyclo yang ada di lantai II, produk Shafira yang tersedia di lantai dasar pusat belanja muslim itu juga menyiapkan produk terbaru yang meng­ adopsi busana England dengan tema Saddle Up dan Scottish. Muslim Fashion Assistant Shafira, Donal Lexander, menjelaskan Saddle Up merupakan busana yang cenderung menggunakan bahan bludru dengan berbagai variasi motif dan warna, sedangkan Scottish lebih dominan menggunakan bahan katun dengan motif khas kotak-kotak. Berbagai busana bertajuk England tersebut, di antaranya tunic yang harganya berkisar Rp589 ribu, longdress Rp989

ribu, jaket casual Rp689 ribu, rok Rp549 ribu, tas Rp649 ribu, dan schrap Rp149 ribu dengan dua variasi, yakni motif 5 dimensi berbahan polyter katun dan katun murni. Menurut Donal, Shafira juga memberikan promosi spesial buy 1 get 2. Promosi ini berlaku bagi produk-produk khusus Shafira, seperti jaket, blazer, tunic, rompi, dan longdress. Pada promosi ini, pembeli yang membeli tiga produk cukup membayar satu produk dengan harga tertinggi. “Namun, jika pelanggan ha­n ya ingin membeli satu produk, kami juga memberikan diskon 50%. Promosi ini berlaku selama persediaan masih ada,” kata dia. (E1)

RUMI Petshop menyediakan berbagai makanan kucing bergizi untuk menunjang pertumbuhan hewan kesayangan tersebut. Karyawan Rumi Petshop, Ari, mengatakan makanan kucing yang tersedia di tempat ini terdiri dari berbagai merek, rasa, ukuran, dan tujuan pemberian makanan. “Makanan yang kami sediakan beragam sehingga pembeli dapat menyesuaikan dengan kebutuhan kucing kesayangannya,” ujarnya, di Rumi Petshop, Jalan Arif Rahman Hakim, Bandar Lampung, Jumat (23/1). Dia menjelaskan makanan kucing Royal Canin dijual Rp195 ribu untuk kucing kecil (kitten) mulai dari usia 3—12 bulan. Makanan ini baik untuk kesehatan kulit dan rambut kucing. Kemudian, ada juga Royal Canin Excigent untuk meningkatkan berat badan kucing seharga Rp185 ribu dengan dua jenis rasa: savour sensation dan aromatic attraction. Ada juga mother n baby cat dan khusus untuk hair and skin seharga Rp185 ribu. Makanan merek Eureka yang tersedia dalam dua rasa, yakni salmon dan rice ingredients, dibanderol Rp85 ribu dengan berat 1,5 kg, My Dear Cat Rp53 ribu dengan rasa ocean fish, seafood, dan tuna, sedangkan Just Right dengan harga Rp75 ribu tersedia dalam satu rasa, yakni seafood combo. (*12/E1)

±

Deoni Layani Pesan Antar TOKO perlengkapan alat tulis, Deoni, memberikan paket delivery order (pesan antar) bagi pelanggan setiannya. “Paket pesan antar ini berlaku bagi semua pelanggan, baik itu keperluan kantor maupun di rumah, dan tidak ada batas minimum jumlah pembelian,” ujar Kepala Toko Deoni Way Halim Tri Wijayanti, di Toko Deoni, Jalan Arif Rahman Hakim No. 7B, Way Halim, Bandar Lampung, Selasa (27/1). Dia menjelaskan paket pesan antar untuk di dalam kota de­ ngan jarak kurang lebih 10 km tidak dikenakan biaya pengirim­ an. Namun, untuk jarak lebih dari 10 km akan dikenakan biaya tambahan Rp5.000/paket kiriman. “Bagi paket pesanan di luar kota akan dikirim dalam jangka waktu maksimal dua minggu sampai di tempat,” kata Tri. Dia menambahkan Deoni menyediakan berbagai keperluan alat tulis kantor, di antaranya cash box dengan harga mulai dari Rp175 ribu sampai Rp350 ribu, mesin penghancur kertas seharga Rp875 ribu—Rp2,15 juta, mesin penghitung uang seharga Rp2,5 juta, mesin laminating Rp850 ribu, dan mesin jilid Rp810 ribu. “Untuk perlengkapan alat-alat mesin kantor ini kami berikan diskon sebesar 10% sampai akhir Januari ini, berlaku untuk semua jenis mesin kantor,” kata dia. (*6/E1)

ezedqyoko@lampungpost.co.id

±

±

60% Rumah di Labuhan Alam Residence Terjual PENJUALAN rumah di Labuhan Alam Residence, Jalan Untung Suropati, Bandar Lampung, hingga saat ini mencapai 45 unit atau sekitar 60% dari rumah yang tersedia yakni 85 unit. Marketing Manager Labuhan Alam Residence Dwi Yuniarto mengatakan perumahan ini cukup diminati masyarakat karena lokasinya strategis, dekat dengan seko-

lah dan kampus. Hal ini membuat banyak konsumen tertarik membeli rumah di sana. Tidak hanya untuk ditempati, tetapi juga untuk berinvestasi. “Sejak dibuka April 2014 lalu, nilai investasi Perumahan Labuhan Alam Residence telah naik 15 persen. Jadi, sangat menguntungkan,” kata Dwi, di kantor pemasaran Labu-

han Alam Residence, Selasa (27/1). Selain lokasi strategis, kata Dwi, kenyamanan juga ditawarkan perumah­ an ini seperti udara yang segar, lokasi di dataran tinggi sehingga bebas banjir, pagar keliling kompleks (one gate), dan ditambah keamanan 24 jam. Menurut Dwi, semua rumah di tempat ini memiliki dua kamar, bertipe

38 (ukuran 6 x 15 meter) dengan luas tanah mulai dari 90 m2, 100 m2, 120 m2, sampai 164 m2. “Perbedaan tanah ini yang membedakan harga rumahnya.” Harganya, kata Dwi, terjangkau yakni mulai dari Rp300 jutaan. Dengan DP mulai 20%, pembeli bisa menempati rumah setelah dibangun empat sampai lima bulan berikutnya. (CR6/E1)

n LAMPUNG POST/*6

PAKET PESAN ANTAR. Karyawan Toko Deoni menyusun dan mengemas berbagai perlengkapan alat tulis dan kantor pesanan pelanggan di Toko Deoni, Jalan Arif Rahman Hakim No. 7B, Way Halim, Bandar Lampung, Selasa (27/1).

±

±

±

CMYK

±

±


±

±

CMYK

digital

rABU, 28 Januari 2015

± LAMPUNG POST

11

Berantas Operator Ilegal ±

Pembajakan atau pencurian terhadap konten televisi berbayar terjadi karena adanya permintaan pasar yang tinggi. HESMA ERYANI

P

EMERINTAH dinilai lemah dalam meng­ a wa s i p e m b a j a k a n konten televisi berbayar di sejumlah daerah. Hal itu meng­undang kritik tajam dari pelaku bisnis televisi berbayar di Indonesia. Head of Legal Penyelenggara Multimedia Indonesia (APMI) Handiomono mengatakan pembajakan tetap marak dan makin meluas di daerah. Hal itu disebabkan belum adanya tindakan tegas dari pemerin­ tah. Meskipun banyak kasus hukum yang telah diproses sampai di meja hijau bahkan sudah dijatuhi hukuman, jus­ tru belum memberikan efek jera bagi pelakunya. “Tindakan ini merugikan

pelaku industri televisi ber­ bayar dalam melakukan eks­ pansi bisnis di Indonesia,” katanya di Jakarta, Selasa (27/1). Menurut dia, pembaja­ kan atau pencurian terhadap konten televisi berbayar terja­ di karena adanya permintaan pasar yang tinggi. Karena itu, lanjut Han­ diomono, perlu dilakukan upaya tegas untuk member­ antas aksi operator ilegal oleh pemerintah. Peran pemerin­ tah penting untuk menekan perkembangan operator ilegal di Indonesia. Pemerintah melalui Ke­ menterian Komunikasi dan Informatika dan KPI memi­ liki kewajiban melindungi hak cipta dari konten televisi berbayar. “Apalagi industri kreatif

di Indonesia yang sedang berkembang. Jangan sampai pembajakan merugikan in­ dustri ini,” ujarnya. Sikap tegas pemerintah, kata Handiomono, harus di­ ikuti dengan pendekatan ke­ pada masyarakat. Langkah ini diperlukan untuk menya­ darkan masyarakat tentang pentingnya perlindungan hak cipta, sekaligus menegaskan aturan hukum yang bisa dike­ nakan kepada pelaku pelang­ gar hak cipta.

Izin Siar Di sisi lain, pemerintah juga harus mengawasi pemberian izin siar televisi berbayar. “Hal ini diharapkan mendu­ kung langkah operator resmi yang telah melakukan upaya hukum terhadap operator ilegal. Mereka telah memba­ jak konten dan melakukan penyalahgunaan hak siar,” kata Handiomono. Pembajakan tak hanya me­

rugikan operator resmi, tetapi juga dialami pemerintah, khususnya dalam penerimaan pajak. Operator ilegal mudah mendapatkan banyak keun­ tungan dan tidak membayar pajak kepada negara. Selain itu, operator ilegal juga disinyalir melakukan redistribusi televisi berbayar asing yang tidak memiliki izin siar di Indonesia. Hal ini bisa mengakibatkan siaran asing yang tidak sesuai dengan bu­ daya Indonesia masuk. “Hal itu sangat membahayakan jika yang disiarkan adalah konten yang tidak sesuai de­ ngan ideologi negara. Maka, perlu ada pengawasan dari pemerintah,” ujar dia. Handiomono mengakui APMI secara reguler meng­ gelar aksi lanjutan penegakan hukum menindak sejumlah operator televisi berbayar ilegal. (E3) hesmaeryani@lampungpost.co.id

±

n ANTARA/HO

PEMBAJAKAN DI INDUSTRI TELEVISI. Kasubdit Industri Perdagangan dan Asuransi Polda Kalimantan Timur Jimmy Suatan (kanan) berbincang dengan Head of Anti Piracy Asosiasi Penyelenggara Multimedia Indonesia Suroso membahas maraknya pembajakan televisi berlangganan di Balikpapan, Kaltim, 30 Agustus 2013. Asosiasi Penyelenggara Multimedia Indonesia (APMI) bekerja sama dengan Bareskrim Polda Kaltim serius memidanakan sejumlah operator televisi berlangganan ilegal yang mulai marak di Balikpapan dan Samarinda.

±

±

(VER/E10)

±

±

±

CMYK

±

±


EKONOMI

rabu, 28 Januari 2015

Perintah Siapkan Dua Opsi Elpiji 3 Kg PEMERINTAH tengah meng­ kaji dua opsi hasil usulan PT Pertamina (Persero) terkait penyesuaian margin keun­ tungan bisnis elpiji subsidi 3 kilogram. “Kami sudah evaluasi di dalam, jadi ada kemung­ kinan harganya dinaikkan Rp1.000 per kilogram atau opsi kedua yaitu tidak dinai­ kkan, tapi dapat pengalihan subsidi,” kata Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Ke­ menterian ESDM I Gusti Nyoman Wiratmaja di Ja­ karta Convention Center, Selasa (27/1). Gusti mengatakan usulan tersebut disampaikan peru­ sahaan minyak pelat merah itu atas dasar pertimbangan bisnis elpiji mereka yang tidak menghasilkan untung. “Saya tidak bilang kerugian, tapi keuntungannya tidak ada, jadi minuslah dia (Per­ tamina). Dengan margin sep­ erti sekarang, mereka sudah akan minus,” ujarnya. Gusti melanjutkan jika opsi pertama disetujui, harga elpiji 3 kg dinaikkan Rp1.000 per kilogram dikha­ watirkan bisa menambah beban masyarakat. Semen­ tara itu, opsi kedua yang dipilih, maka akan ada pen­ galihan anggaran subsidi sebesar Rp2 triliun untuk elpiji. Alokasi anggaran tersebut, menurut dia, bisa berasal dari subsidi bahan bakar minyak maupun lis­ trik yang dicabut. “Opsi lain sedang kami gali, karena kami tidak ingin tambah beban masyarakat. Tetapi juga Pertamina, agen dan stasiun pengisian bahan bakar elpiji (SPBBE) tidak boleh rugi agar bisnisnya bisa jalan terus,” kata dia. Lebih lanjut, pemerin­ tah menargetkan segera mengambil keputusan terkait hal tersebut. “Ini se­ mua baru opsi, belum dipu­ tuskan. Mungkin Februari sudah ada (keputusannya),” katanya. (ANT/E3)

Apel California Beredar di Bandar Lampung

LAMPUNG POST

12

SELINTAS

Freeport Sepakati Nota Kesepahaman PRESIDEN Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) Maroef Syamsoeddin mengatakan sudah menyapakati nota kesepahaman yang diberikan oleh Pemerintah Indonesia. Kesepahaman antara lain untuk pembangunan smelter, luas wilayah, penerimaan negara, lokal konten, divestasi, dan pembangunan Papua. “Dengan terjadinya kesepakatan tersebut, kami akan terus melakukan komunikasi yang intensif dengan Pemerintah Pusat dan pemerintah daerah,” kata Maroef dalam rapat dengar pendapat antara Komisi VII DPR dan PT Freeport Indonesia di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Selasa (27/1). Ia mengatakan waktu yang diberikan pemerintah dalam enam bulan ke depan akan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Menurut Maroef, PTFI sangat serius dalam meningkatkan pembangunan di Papua maupun meningkatkan pembangunan secara nasional. Sebelumnya, Minggu (25/1), pemerintah melalui Kementerian ESDM memutuskan memperpanjang masa renegosiasi nota kesepahaman (MoU) amendemen kontrak karya PT Freeport Indonesia selama enam bulan ke depan.(ANT/E3)

Harga Minyak Terlalu Rendah

n ANTARA/ZABUR KARURU

LARANGAN IMPOR APEL. Pekerja menata buah apel impor di sebuah tokoh buah di Jakarta, Selasa (27/1). Pemerintah telah mengeluarkan larangan impor apel jenis Granny Smith dan Gala yang diproduksi di California, Amerika Serikat (AS), guna melindungi masyarakat Indonesia dari tercemarnya bakteri Listeria monocytogenes yang telah menyerang 32 warga AS di 11 negara bagian.

Apel Granny Smith dan Gala Apple masih ditemui di beberapa pasar swalayan dan toko buah di Bandar Lampung. Superstore Chandra Tanjungkarang segera menarik penjualan apel asal California itu. EZED QYOKO

K

EMENTERIAN Perda­ gangan telah melarang penjualan apel impor dari California, Amerika. Na­ mun, apel berjenis Granny Smith dan Gala Apple yang diduga terkontaminasi bakteri Listeria monocytogenes masih beredar di supermarket dan toko buah di Bandar Lampung, Selasa (27/1). Hal itu terlihat di Toko Buah Istana Buah di Jalan Z.A. Pagar­ alam, Bandar Lampung. Kary­ awan toko yang enggan na­ manya disebutkan mengaku tidak mengenal Gala Apple yang dijualnya merupakan buah yang harus ditarik dari pasaran. Saat dikonfirmasi lebih jauh, dia tidak berkenan menginfor­ masikan detail mengenai buah tersebut karena mengaku sibuk mengurus kepindahan kantor yang ada di Tanjungkarang.

“Senin depan saja ke sini lagi, Mbak, Pak Yuli (manajer toko) sedang sibuk,” ujarnya. Berbeda dengan itu, Super­ store Chandra Tanjungkarang te­ lah menarik apel Granny Smith. Apel Granny Smith merupakan apel asal Amerika yang berwar­ na hijau terang yang biasanya di­ jual dengan harga Rp37.500/kg. Marketing Superstore Chandra, Arizka, memastikan pihaknya sudah menarik semua buah un­ tuk menghindari kekacauan. “Kami melakukan penarikan jenis apel tersebut atas inisiatif sendiri, setelah mendapatkan info bahwa apel tersebut berba­ haya bagi kesehatan,” ujarnya kepada Lampung Post, Selasa (27/1). Sementara di pasar-pasar tradisional tidak ditemui dua jenis apel tersebut. Mansyur, pedagang buah di Pasar Pasir Gintung, mengatakan harga apel

tersebut lebih mahal dari apel jenis lainnya sehingga mereka tidak menjual apel tersebut.

Inspeksi Diskoperindag Menanggapi itu, Dinas Kopera­ si, Perdagangan, dan Perindus­ trian (Diskoperindag) Kota Ban­ dar Lampung akan menggelar inspeksi ke toko buah maupun swalayan untuk memastikan buah tersebut tidak lagi beredar, Rabu (28/1). “Besok tim akan turun ke lapangan. Jika kedapatan masih ada Apel Granny Smith dan Gala Apple di pasaran, kami mem­ inta pedagang segera menarik barang itu,” ujar Kepala Bidang Perdagangan Diskoperindag Kota Bandar Lampung Firman­ syah kepada Lampung Post, Selasa (27/1). Menurut Firmansyah, pihaknya mengetahui adanya larangan penjualan apel asal California berdasar pemberitaan di Lampung Post maupun media televisi. Karena itu, pihaknya segera menggelar koordinasi untuk mengawasi peredaran buah yang diproduksi Bidart

Bros, Bakersfield, California. Inspeksi akan dilakukan di swalayan ataupun toko buah yang ada di kota setempat. Na­ mun, tidak menutup kemungki­ nan pihaknya akan mendatangi distributor buah untuk menegas­ kan adanya pelarangan itu. Di sisi lain, Kementerian Ke­ sehatan memastikan belum ada kasus akibat apel impor asal California di Indonesia. Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kemenkes HM Subuh mengata­ kan pihaknya telah memberikan beberapa langkah pencegahan. Utamanya dalam perilaku konsumsi masyarakat agar ter­ hindar dari infeksi bakteri Listeria tersebut. “Di antaranya adalah mencuci bahan mentah dengan air mengalir, seperti buah-buahan dan sayuran, sebelum dimakan, dipotong, atau dimasak. Bahkan, jika hasil tersebut sudah dikupas, tetap harus dicuci terlebih dahulu,” kata dia di Jakarta, Selasa (27/1). (VER/INX/E1) ezedqyoko@lampungpost.co.id

Pembiayaan Pelindo Non-APBN

n

ANTARA/DEDHEZ ANGGARA

RAWAT TANAMAN BAWANG. Petani menyemprot pestisida ke tanaman bawang di Desa Santing, Kecamatan Losarang, Indramayu, Jawa Barat, Selasa (27/1). Tanaman bawang di daerah tersebut rusak akibat tingginya curah hujan sehingga petani harus mengeluarkan biaya ekstra untuk perawatan yang lebih intensif.

KEMENTERIAN Perhubung­ an mengusulkan kepada Kementerian BUMN agar badan transportasi yang dikelola, seperti Pelindo dan Angkasa Pura, tidak menggunakan dana dari APBN. Operasional diharap­ kan dibiayai sendiri oleh perusahaan tersebut. “Penggunaan APBN biar fokus untuk keperluan yang mendesak, misalnya, pen­ didikan, kesehatan, ataupun pembangunan infrastruk­ tur,” kata Staf Ahli Bidang Logistik dan Multimoda Kemenhub Sugihardjo, di Jakarta, Senin (26/1). Menurut dia, Kemenhub

juga sudah membuat dan mengirim surat kepada Kementerian BUMN terkait hal tersebut. “Saat ini, kami tinggal menunggu balasan, kami harap dapat respons yang positif,” ujarnya. Sebagai contoh, menurut Sugihardjo, berdasar data dari Kemenhub dari 1.200 pelabuhan yang ada di In­ donesia, hanya 112 yang dikelola oleh Pelindo dan sisanya dikelola oleh pemerintah. “Nantinya dimungkinkan swasta untuk mengelola pelabuhan-pelabuhan yang sekarang masih dikelola oleh pemerintah, sehingga

ada kompetisi yang fair a nt a r a swa s t a d a n j u g a BUMN.” Ia menambahkan di da­ lam rencana jangka pan­ jang 2015—2019 seluruh pembangunan infrastruk­ tur yang mampu dibiayai p e m e r i nt a h , b a i k A P B N maupun APBD, hanya 30% sehingga 70%-nya akan di­ serahkan kepada BUMN, swasta, maupun investor a s i n g . “ Ya n g te r p e nt i n g bagi pemerintah adalah ba­ gaimana mendorong iklim investasi yang kondusif agar level perekonomian juga meningkat dan membaik,” kata Sugihardjo.(ANT/E3)

KHALID al-Falih, presiden Aramco, raksasa minyak milik Arab Saudi, mengatakan harga minyak dunia telah jatuh terlalu jauh. Kekuatan pasar dinilai tidak mempertimbangkan pengurangan produksi, harus bergerak dengan cepat. “Ini terlalu rendah untuk semua orang. Saya pikir bahkan konsumen mulai menderita dalam jangka panjang,” kata Falih dalam konferensi, Selasa (27/1). Dia juga mengatakan produksi minyak serpih (shale oil) Amerika penting bagi masa depan energi jangka panjang dunia. Saudi Aramco telah menandai tambahan 7 miliar dolar AS untuk proyek-proyek serpih miliknya. Saudi Aramco adalah perusahaan minyak terbesar dunia dalam hal produksi dan ekspor minyak mentah. Kerajaan itu merupakan pengekspor dan produsen minyak terbesar di Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC). (ANT/E3)

Tangkapan Jangan Lampaui Batas MANTAN Menteri Kelautan dan Perikanan Rokhmin Dahuri mengingatkan agar aktivitas penangkapan ikan di berbagai kawasan perairan Indonesia tidak sampai melampaui batas pelestarian agar stok tetap terjaga. “Tingkat penangkapan ikan jangan melampaui batas pelestari­ an sehingga tidak overfishing (menangkap ikan dengan berlebih­ an),” kata Rokhmin Dahuri dalam acara Orasi Kebangsaan dan Dialog Kelautan di Gedung Joeang 45, Jakarta, Selasa (27/1). Menurut Rokhmin, alat-alat tangkap yang ramah lingkungan memang kerap tidak efisien. Tetapi tidak mungkin bila nelayan dapat sejahtera dengan alat tangkap yang sederhana sehingga nelayan tradisional juga perlu dilengkapi alat tangkap modern.(ANT/E3)

HUT Hotel Sahid Meriah PERINGATAN hari ulang tahun (HUT) ke-25 Hotel Sahid Bandar Lampung, Selasa (27/1), berlangsung meriah. Menurut Supervisor Manager Marketing Hotel Sahid, Suryadi Putra, kali ini peringatan HUT diisi dengan pemberian sembako dan sumbangan berupa uang tunai. Bantuan yang berasal dari seluruh karyawan diberikan kepada anak yatim piatu Panti Asuhan Al Khairi Amanah, Bandar lampung. Lalu sebagai bentuk kepedulian sosial, pihaknya juga menggelar donor darah di Hotel Sahid. “Kami bekerja sama dengan PMI Bandar Lampung untuk membantu masyarakat yang membutuhkan darah,” ujar Suryadi, Rabu (27/1). Dia menambahkan kegiatan perlombaan olahraga dan pertan­ dingan pengetahuan antardepartmen Hotel Sahid juga digelar. “Kami juga menyerahkan Sertifikat The Best Employee of The Year 2014 kepada karyawan yang berprestasi di 2014 yakni Saiful Anwar dari Security Departement,” kata dia. (VER/E1)


rabu, 28 Januari 2015

bintang pelajar

LAMPUNG POST

n DOKUMENTASI SMPN 4 BANDAR LAMPUNG

LOMBA TARIK TAMBANG. Para siswa SMPN 4 Bandar Lampung tengah melakukan lomba tarik tambang antarkelas. Kendati bukan sebagai kegiatan ekstrakurikuler, permainan tarik tambang ini sangat digemari siswa. Tarik tambang bahkan menjadi salah satu cabang yang diperlombakan dalam Olimpiade Budaya 2014.

Berprestasi dengan Bahasa Internasional EVA PARDIANA

B

AKAT bercerita yang dimiliki Agsha Intan Aulia sudah terlihat sejak balita. Putri pasangan Iswahyudi dan Agustin Purwati itu meng­aku cukup cerewet dan hobi berbicara sejak kecil. Bakat itu juga tidak lain berkat kedua orang tuanya yang kerap mengajarkannya berbicara dan bercerita dalam bahasa Inggris. “Dari dulu kalau udah ngomong, suka males gantian,” ujar gadis kelahiran Bandar Lampung, 16 Oktober 2000 itu seraya tertawa, pekan lalu. Bakat yang dimiliki Agsha semakin terlihat ketika ibunya mendaftarkannya pada sebuah kompetisi spelling bee (mengeja) se-Provinsi Lampung di Sekolah Darma Bangsa. Saat itu Agsha masih duduk di bangku kelas III sekolah dasar. Tidak ada ekspektasi apa-apa, sang ibu hanya ingin mengajarkan anaknya lebih berani berkompetisi. Namun, di luar dugaan Agsha berhasil menoreh-

kan prestasi pertamanya. “Saya masih ingat sekali, itu prestasi pertama saya,” ujarnya. Meski orang tuanya tidak pernah memaksa untuk menyukai bahasa Inggris, Agsha justru mengaku ketertarikannya memperdalam kemampuan bercerita dalam bahasa Inggris semakin kuat. Bahkan, meski saat ini Agsha duduk di bangku SMP, ia justru kerap berkompetisi pada level SMA. Hal itu karena kemampuannya sudah di atas rata-rata pelajar SMP. “Karena sudah dua kali juara nasional, di level regional saya gabungnya dengan SMA,” kata dia. Melihat buah hatinya yang begitu bersemangat, ayah dan ibu Agsha yang juga seorang guru bahasa Inggris lebih serius melatih Aghsa di rumah. Tidak tanggung-tanggung, ayahnya mendatangkan pelatih ke rumah untuk meng­ ajarkan Agsha gerak tubuh yang baik saat bercerita. “Kadang kalau latihan suka malu, tapi saat lombanya malah all out,” katanya.

Berkat keseriusannya berlatih dan dukungan kedua orang tua, puluhan prestasi telah ditorehkan. Seluruh prestasi itu ia dedikasikan untuk kedua orang tuanya yang dengan ikhlas mendidik dan membesarkannya. Agsha menyakini setiap prestasi yang ia raih adalah berkat doa ayah dan ibunya. “Doa mereka mustajab, setiap lomba pun ayah ibu selalu ikut mendampingi,” kata dia. Agsha bertekad untuk terus mengasah bakat yang ia miliki. Dewasa nanti Aghsa bercita-cita menjadi seorang desainer dan memiliki sanggar bahasa Inggris. Selain pintar bercerita, Agsha juga memiliki bakat mendesain pakaian, puluhan desain pakaian sudah ia hasilnya. “Dari dulu aku juga suka bikin gambar baju, makanya mau jadi desainer terus buka butik di mana-mana,” katanya penuh harap. Agsha menambahkan prestasi merupakan cuplikan masa depan. Keahlian dan prestasi yang dimiliki seseorang akan membawanya pada kesuksesan di

masa yang akan datang. Gaul, menurut Agsha, adalah berprestasi dan pandai bergaul. “Kalau main terus kapan mengukir prestasinya? Prestasi ini yang akan jadi cerita hidup kita,” ujar dia. (S2) evapardiana@lampungpost.co.id

BIODATA Nama Alamat

: Agsha Intan Aulia : Perum Karunia Indah Blok E No. 22, Sukabumi Indah, Bandar Lampung Kelahiran : Bandar Lampung, 16 Oktober 2000 Hobi : Membaca, menulis, bernyanyi, bercerita, menggambar, melukis, berbicara bahasa Inggris di depan kaca Agama : Islam Ayah : H Iswahyudi, SPd, MM Ibu : Hj Agustin Purwati, SPd Prestasi: Juara III Spelling Bee se-Provinsi Lampung Sekolah Darma Bangsa (SD) Juara II Story Telling se-Provinsi Lampung SMA YP Unila (2012) Juara I Story Telling se-Provinsi Lampung SMA YP Unila (2013) Juara I Story Telling se-Provinsi Sekolah Darma Bangsa (2013) Juara II Story Telling se-Provinsi Lampung FKIP Unila (2012) Juara I Story Telling se-Provinsi Lampung FKIP UBL (2013)

Terus Gali Bakat Siswa SMPN 4 Bandar Lampung akan terus menggali potensi dan bakatbakat siswa yang ada. Wakil Kepala Kesiswaan SMPN 4 Bandar Lampung Zulkarnain mengatakan untuk menggali dan mengembangkan bakat siswa-siswinya, pihak sekolah menyusun program pelatihan intensif untuk siswa dalam mempersiapkan diri menghadapi kompetisi. Pelatihan tersebut dilaksanakan dua kali dalam sepekan di bawah pembinaan guru bidang studi masing-masing. Terdapat tiga mata pelajaran yang difokuskan dalam pelatihan ini, yakni Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Zulkarnain menjelaskan ber-

bagai upaya terus dilakukan pihaknya untuk mewujudkan visi SMPN 4 Bandar Lampung untuk menghasilkan lulusan yang cerdas, beriman, bertakwa, terampil, kompetitif, dan unggul dalam prestasi. Visi tersebut dilaksanakan dalam berbagai program pengembangan diri, baik secara akademik maupun nonakademik, termasuk pembinaan karakter. Pembinaan akademik dilakukan oleh guru bidang studi de­ ngan tidak hanya mengajar, tapi juga mendidik siswa di kelas. Sedangkan pembinaan nonakademik diarahkan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan, menanamkan rasa cinta Tanah Air, memupuk disiplin dan sportif,

mengembangkan kreativitas serta membentuk jiwa profesional. “Pembinaan nonakademik diwujudkan dalam kegiatan ekstrakurikuler, intarkurikuler, dan kegiatan rutin seperti senam, upacara, dan salat berjemaah,” kata dia. Memasuki era digital saat ini, menurut Zulkarnain, pe­ nguasaan teknologi juga harus dimiliki oleh para pendidik. Karena itu, SMPN 4 Bandar Lampung juga kerap memberikan pelatihan-pelatihan kepada para guru dalam hal penguasaan teknologi informasi (TI). “Saat ini siswa lebih pintar urusan teknologi, guru juga harus mengikuti perkembang­ annya,” katanya. (*8/S2)

13


RABU, 28 Januari 2015

PARIWARA

LAMPUNG POST

14


RABU, 28 Januari 2015

PARIWARA

LAMPUNG POST

15


±

±

CMYK

±

HIBURAN

rABU, 28 Januari 2015

Sosok I Dewa Gede Palguna sebagai hakim baru di Mahkamah Konstitusi (MK) diharapkan mampu mengembalikan marwah MK yang sempat robek akibat akrobat hukum dan transaksi keputusan yang dilakukan Akil Mochtar.

±

WIWIK HASTUTI

P

RIA tegap berkulit kuning langsat itu terlihat santai me­ ngenakan baju batik merah muda dengan kombinasi celana dan sepatu hitam. Dia pun senantiasa ramah dengan lawan bicaranya. Sesekali senyum menghiasi bibir pria yang sisiran rambutnya model ke samping cukup rapi, memperlihatkan kerutan dahi sosok pria yang sudah banyak makan “asamgaram” dalam profesi dosen dan hakim. I Dewa Gede Palguna (54), pria kelahiran Bangli, Bali, 24 Desember 1961 adalah dosen Fakultas Hukum Universitas Udayana yang kini dipercaya menjadi hakim Mahkamah Konstitusi (MK) sejak 5 Januari 2015. Suami dari I Gusti Ayu Shri Trisnawati itu dipilih sebagai Hakim Konstitusi dari unsur peme­ rintah, yang sebe­ lumnya mempunyai pengalaman sebagai Hakim Konstitusi RI generasi pertama d a r i u n su r D e wan Perwakilan Rakyat periode 2003—2008. Ayah dari tiga putra-putri, ma­ sing-masing I Dewa Ayu Maheswari Adiananda, I Dewa Made Krishna Wiwekananda, dan I Dewa Ayu Adiswari Paramitananda itu dipilih oleh Presiden

n MI

BIODATA : Dr. I Dewa Gede Palguna : Bangil, Bali, 24 Desember 1961

SALMAN KHAN Masuk Nominasi Aktor Terburuk 2014

±

HOLLYWOOD mempunyai Razzie Award, Bollywood punya Ghanta Award. Keduanya sama, memberikan penghargaan kepada film dan aktor/aktris terburuk sepanjang tahun. Pada ajang Ghanta Awards 2015 yang akan digelar Maret mendatang sudah mengumumkan daftar nominasi mereka. Yang mengejutkan, nama Salman Khan masuk sebagai salah satu aktor terburuk pada 2014. Tidak hanya itu, film Salman Khan, Kick, juga masuk daftar film terburuk sepanjang 2014. Di daftar film terburuk juga ada Humshakals dan Gunday. Di daftar aktor terburuk, Salman ditemani Saif Ali Khan dan Ajay Devgan. Di jajaran aktris terburuk ada nama Sonakshi Sinha dan Bipasha Basu. Dilansir dari Apunka Choice, Salman terpilih menjadi nomine aktor terburuk karena ia bermain kurang cemerlang di dua filmnya sepanjang tahun lalu, baik aktingnya di Jai Ho maupun Kick, keduanya sama jeleknya. Saif Ali Khan masuk daftar aktor terburuk karena aktingnya di film Humshakals dan Happy Ending dianggap tak mumpuni sama sekali. Ia juga masuk daftar aktris terburuk, karena berperan sebagai perempuan di Humshakals. (S1)

Joko Widodo dari dua nama yang diajukan oleh Panitia Seleksi (Pansel) Hakim MK, yakni I Dewa Gede Palguna dan Yuliandri. Pengangkatan hakim berdasarkan Keppres No. 1-P/2015 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Hakim Konstitusi. Doktor bidang hukum tata ne­ gara Fakultas Hukum Universitas Indonesia tahun 2011 itu telah meng­u capkan sumpah bersama rekannya, Suhartoyo, sebagai hakim konstitusi untuk menggantikan Hamdan Zoelva dan Ahmad Fadlil Sumadi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (7/1), disaksikan Presiden Joko Widodo. Pengangkatan I Dewa Gede Palguna berdasarkan Keputusan Presiden No. 1-P/2015 tentang pengangkatan dan pemberhentian dari unsur pemerintah. Terhadap kepercayaan kepada salah seorang putra terbaik Bali itu, Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengharapkan sosok Palguna yang terpilih kembali menjadi hakim MK dapat mempertahankan integritasnya. Integritas yang selama ini sangat dibanggakan dapat dipelihara dan dipertahankan. Sosok hakim MK itu juga memiliki pengetahuan yang cukup luas. Dengan posisi akademisi dari Fakultas Hukum Universitas Udayana itu yang kini memegang jabatan kedua kalinya di MK dapat menjadi kebanggaan tersendiri untuk Bali. Dipilihnya sosok Palguna, menurut Menteri Sekretaris Negara Pratikno, melalui pengamatan dari

dokumen yang ada. Baik itu hasil wawancara, laporan Pusat Pelapor­ an dan Analisis Transaksi Keuang­an (PPATK) maupun dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Penyiar Radio Dewa Palguna, alumnus Fakultas Hukum Universitas Udayana (Unud), Bali, tahun 1986, memulai kariernya sebagai penyiar Radio Hot FM Bali 93,5 MHz (1987—1990), dosen luar biasa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Dwijendra, Denpasar (1987—1988). Pada 1988, dia diangkat sebagai dosen tetap di almamaternya, Fakultas Hukum Universitas Udayana dan pernah sebagai co-lecturer pada Summer Law Programme kerja sama antara FH Unud dengan School of Law University of San Fransisco, California, AS (1995—1997). Selain itu, dia pernah pula menjabat sebagai Ketua Bagian Hukum Internasional Fakultas Hukum Universitas Udayana (1997—1999), dosen luar biasa Fakultas Ekonomi Universitas Udayana (1997—1999). Sosok pria yang agresif itu juga pernah menjabat Ketua Departemen Penelitian dan Pengembangan pada Pusat Studi Hukum dan Hak Asasi Manusia Fakultas Hukum Universitas Udayana (1999—2001). Dewa Palguna yang juga salah seorang pendiri Yayasan Arti Denpasar bersama I Kadek Suardana, yang kegiatannya sangat peduli dan mencintai seni budaya Bali dengan menggelar pementasan kesenian langka dan serta menerbitkan buku-buku seni budaya. Selain itu, dia pun pernah pula menjadi anggota MPR dari fraksi utusan daerah (1999—2004) dan Hakim Konstitusi (2003—2008).

Iwan Fals Bikin Lagu Kritik Sosial Lagi

n MI

MASALAH narkoba dan koruptor di Indonesia belum juga selesai. Sebagai musisi yang kerap melantunkan lagulagu bernada kritik sosial, Iwan Fals tergelitik untuk kembali menciptakan lagu tentang dua hal tersebut. “Saya sedang merampungkan lagu tentang koruptor dan narkoba. Tapi, sampai sekarang masih mencari nada yang pas untuk lagunya,” kata Iwan Fals, ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin (26/1) malam. Iwan Fals mengakui berita tentang koruptor dan narkoba masih saja menjamur di Tanah Air, padahal pihak berwenang sudah memberantasnya. “Ini dua hal yang enggak bisa terpisahkan di Indonesia. Kalau enggak korupsi, ya narkoba,” ujar pelantun Mata Indah Bola Pingpong ini. Bagi Iwan Fals, hukuman mati yang ditujukan bagi pengedar narkoba masih belum adil jika para koruptor tak diperlakukan sama. “Kalau pengedar narkoba dihukum mati, kenapa

pung di dunia politik. Saya cuma punya impian, Indonesia menjadi hebat. Saya enggak tertarik, tapi mau terlibat, karena hidup kita akan bersinggungan dengan hal itu. Saya optimistis Indonesia akan lebih baik,” ujarnya saat ditemui belum lama ini. Meski demikian, Olga tak menampik kalau dia mempunyai impian untuk jadi kepala daerah. Namun, ia memilih daerah yang jauh dari Ibu Kota untuk dimajukan dan disejahterakan. “Kepala daerah sempat terpikir, tapi kepala daerah terpencil. Cuma ya sudah­ lah. Kerja dulu yang benar sebagai sutradara, pemain

Perkuat MK Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristianto mengharapkan penetap­ an sosok I Dewa Gede Palguna dan Suhartoyo sebagai Hakim MK dapat membuat lembaga itu memiliki ener­gi baru pascapraktik transaksi keputusan yang dilakukan pada periode Akil Mochtar. Kedua hakim baru MK itu diharapkan mampu mengembalikan marwah MK yang sempat robek akibat akrobat hukum dan transaksi keputusan yang dilakukan Akil Mochtar. “Menjadi komitmen PDIP untuk menempatkan MK sebagai bagian dari kekuasaan kehakiman yang merdeka, profesional, dan selalu menjunjung tinggi keadilan di dalam seluruh proses peradilan yang dijalankan, karena hakim MK memiliki tugas yang sangat penting dan keputusannya bersifat final dan mengikat,” ujar Hasto. Oleh karena itu, para hakim MK harus memiliki integritas dan kepribadian yang tidak tercela, bersikap adil, dan negarawan yang menguasai konstitusi dan ketatanegaraan. (ANT/S2) wiwikhastuti@lampungpost.co.id

1

Penerimaan Pajak Daerah di Lamsel Tidak Penuhi Target

n MI

2

Hari ini Pengangkatan Badan AirAsia Kembali Dilanjutkan

TIM SAR terus berupaya mengangkat badan AirAsia QZ8501 dari dasar laut di Selat Karimata, Kalimantan Tengah. Berkejaran dengan cuaca, tim penyelam sudah mulai turun sejak Selasa (27/1) pagi. “Pagi hari jam enam tim penyelam sudah turun untuk mengaitkan tali seling ke main body pesawat,” kata Direktur Operasional Basarnas Marsekal Pertama SB Supriyadi, kepada Metrotvnews.com , Selasa (27/1). (NASIONAL)

koruptor enggak?” ujar Iwan Fals. Disinggung antara Komisi Pembe­ rantasan Korupsi (KPK) dan Polri saat ini sedang bersitegang, Iwan Fals mengibaratkan kejadian tersebut bukan cicak versus buaya, melainkan cicak versus kebun binatang. “Ini bukan cicak versus buaya lagi, tapi cicak versus kebun binatang.” (S1)

Aktor Kocak Zainal Abidin Domba Berpulang

AKTOR Zainal Abidin Domba meninggal dunia di Rumah Sakit Sentra Medika Cisalak, Senin (26/1). Jenazah aktor serba bisa itu akan disemayamkan di kediamannya di Perumnas Damar Laut, Depok Timur. Hal tersebut diungkapkan sahabatnya, Sys NS. Sayang, Sys juga belum bisa berkomentar banyak mengenai kabar duka tersebut. “Rencananya akan langsung dibawa ke rumahnya, di Perumnas Damar Laut, Depok Timur. Itu rumah beliau,” kata Sys. Zainal memang masih aktif terjun langsung di dunia perfilman. Berbagai judul film juga pernah dibintangi pria kelahiran Pekalongan 15 April 1957 itu. (SELEB)

film, belum kepikiran yang lain.” Pemain berbagai judul film itu menegaskan kini dia lebih fokus untuk melanjutkan kariernya di dunia film. Namun, ia masih akan terus memperhatikan dunia politik dan tak menutup mata atas kinerja pemerintah. “Sebetulnya, saya tertarik bukan isu politik, tetapi ini akan berhubungan dengan kemanusiaan, kesejahtera­ an, dan peningkatan kualitas manusia. Saya setuju efeknya dengan pilihan pemimpin yang baik. Ke depannya, masyarakat Indonesia dapat lebih baik,” kata dia. (S1)

Program Siaran (Rabu)

n MI

±

CMYK

±

±

PENDAPATAN asli daerah (PAD) Lampung Selatan dari sektor pajak dan retribusi tahun 2014 melampaui target. PAD tahun 2014 terealisasi mencapai Rp131,541 miliar atau 102% dari terget yang ditetapkan. Meski secara total penerimaan PAD overtarget, target pajak daerah dan retribusi daerah tidak tercapai. Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Lampung Selatan Samsurijal, Selasa (27/1), mengatakan pajak daerah ditargetkan sebesar Rp48,948 miliar dan terealisasi sebesar Rp37,645 miliar, sementara retribusi daerah targetnya Rp15 miliar dan terealisasi Rp13,014 miliar atau 83%. (DAERAH)

OLGA LYDIA Ingin Jadi Kepala Daerah Terpencil BEBERAPA tahun belakangan ini tak sedikit artis yang memutuskan untuk terjun ke dunia politik. Ada yang menjadi anggota DPR, ada juga yang menjadi pemimpin di sebuah daerah. Selain itu, ada juga beberapa selebritas yang aktif bersuara soal politik dan menjadi pemerhati, seperti yang dilakukan Olga Lydia beberapa waktu belakangan ini. “Saya punya impian. Indonesia menjadi Indonesia yang hebat. Saya optimistis Indonesia akan lebih baik,” kata Olga. Lalu, apakah ia ingin terjun ke dunia politik praktis? “Saya enggak berkecim­

Hingga kini, dia masih tercatat sebagai anggota Teater Justitia Fakultas Hukum Unud dan Tea­ ter Kampus, anggota Kelompok Teater Sanggar Putih Denpasar (1983—1990), dan pendiri Forum Merah Putih Civil Education, Bali (1988). Berkat prestasi dan dedikasinya itu, dia pernah mendapat penghargaan sebagai salah seorang tokoh tahun 2001 dari Harian Denpasar Pos, Denpasar, dan mahasiswa teladan dari Universitas Udayana (1986).

±

3 ±

16

Dari Dosen Jadi Hakim MK

inspirasi

Nama Kelahiran

LAMPUNG POST

±

±


sepak bola Australia Tantang Korsel di Final

rabu, 28 Januari 2015

Peluang Australia untuk menjadi kampiun sepak bola Asia pertama kali terbuka lebar di depan pendukung sendiri. MUHARRAM CANDRA LUGINA

A

MBISI tuan rumah Australia untuk menjuarai Piala Asia 2015 terbuka setelah menundukkan Uni Emirat Arab (UEA) 2-0. Pada final, Socceroos akan menantang Korea Selatan. Keberhasilan maju ke fi­ nal merupakan yang kedua kali setelah 2011, tetapi saat itu mereka dikalah­ kan Jepang. Kini, peluang besar bagi negara yang bergabung di Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) sejak 2006 itu untuk merebut gelar pertama kali di depan publik sendiri.

RD Kongo maju ke fase gugur karena unggul agresivitas dengan mencetak dua gol berbanding satu. Tampil di Newcastle Sta­ dium, Selasa (27/1), Austra­ lia tampil menekan sejak awal laga. Hasilnya diraih saat sundulan Trent Sains­ bury meneruskan umpan sepak pojok pemain ber­ darah Indonesia, Massimo Loungo, menembus gawang Majed Naser. Gol cepat itu membuat mental para pemain UEA goyah. Omar Abdulrachman dkk. kesulitan mengem­ bangkan permainan. Kondi­ si itu pun harus dibayar ma­ hal dengan terciptanya gol kedua tuan rumah 11 menit berselang. Ber­a wal dari kemelut di muka gawang, Loungo menyodorkan bola yang disambut tendangan Jason Davidson yang kem­

n AP/RICK RYCROFT

AMANKAN GAWANG. Kiper Australia Mathew Ryan (kiri) membuang bola dari jangkauan pemain Uni Emirat Arab (UEA) Ali Ahmed Mabkhout (kanan) dan rekan setimnya, Trent Sainsbury, pada laga semifinal Piala Asia 2015 di Newcastle Stadium, Selasa (27/1). Tuan rumah menang dua gol tanpa balas dan bertemu Korea Selatan di final. bali merobek jala gawang Naser. Us a i j e d a , U E A l a n g ­ sung meningkatkan tempo pertandingan. Duet Omar dan Amer Abdulrahman kerap merepotkan barisan pertahanan Australia. Pada menit ke -53, striker Ali Ahmed Mabkhout berpe­ luang mempertipis keter­ tinggalan, tetapi sepakan

kerasnya masih tipis di atas mistar gawang Mat­ thew Ryan. Australia yang coba mem­ pertahankan keunggulan memilih bermain lebih sabar di babak kedua ini. Masuk pada menit ke-67, arsitek Angelos Postecoglou me­ narik keluar Tim Cahill dan digantikan Tomi Juric untuk memperkuat lini tengah.

Gol Higuain Bawa Napoli ke Zona Eropa STRIKER Gonzalo Higuain mengantarkan Napoli meraih kemenangan atas Genoa pada pekan ke-20 Liga Seri A Italia. Berkat dua golnya, Partenopei mampu

Gonzalo Higuain n AP/SALVATORE LAPORTA

mengakhiri laga dengan skor 2-1. Berlaga di Stadion San Paolo, Selasa (27/1) dini hari WIB, kedua tim tampil relatif ber­ imbang dengan angka penguasaan bola yang sama, yakni 50%. Tuan rumah unggul dalam melesakkan tembakan dengan 16 kali percobaan berbanding 12 milik Genoa. Napoli langsung tampil agresif dan membuka keunggulan pada menit ketujuh. Alhasil, pasukan Rafael Benitez membuka keunggulan pada menit ketujuh lewat Gon­ zalo Higuain. Gol sempat diprotes karena Higuain berada dalam posisi offside saat memanfaatkan bola rebound sepakan Jose Callejon yang ditepis kiper Mattian Perin. Di interval kedua skor menjadi imbang saat laga menunjukkan menit ke-56. Mes­ ki mendapat kawalan dua pemain Napoli, Falque masih bisa melepaskan sepakan yang membobol gawang Rafael. Namun, Napoli kembali unggul pada me­ nit ke-75. Kontroversi kembali terjadi setelah wasit menunjuk titik putih yang menganggap Juraj Kucka medorong penyerang Argentina itu. Padahal, dalam tayangan ulang tidak ada kontak sama sekali. Hadiah penalti pun dukses dituntas­ kan Higuain untuk membawa Napoli menuai tiga poin. Hasil itu membuat Napoli kembali masuk zona Liga Champions, yakni di peringkat ketiga dengan total 36 poin. Arsitek Napoli Rafael Benitez tidak senang karena kemenan­ gan timnya dianggap sebagai kon­ troversial. Pelatih asal Spanyol itu menilai hasil positif tersebut memang sudah pantas diraih anak asuhnya lantaran sudah bermain apik sepanjang laga. “Ini bisa terjadi. Saya mengata­ kan berulang-ulang tidak akan berbicara soal wasit. Jika kami menganalisis setiap kejadian, saya pikir Genoa tidak perlu mengeluh soal ini,” ujar Benitez. “Kami telah melihat bisa menang den­ gan mencetak dua gol dari 10 peluang. Saya tidak akan membahas soal wasit. Saya ingin membahas soal sepak bola,” katanya. (MTVN/O1)

Meski demikian, Australia tetap mempunyai peluang. Pada menit ke-74, Naser di­ paksa bekerja keras menye­ lamatkan gawangnya dari tembakan Mathew Leckie.

Duel Kongo Republik Demokratik (RD) Kongo bakal berhadapan dengan tetangganya, Kongo, di perempat final Piala Afri­

ka 2015. Kepastian itu diper­ oleh setelah The Leopards berbagi poin dengan Tunisia di laga pamungkas Grup B yang berkesudahan 1-1. Dengan hasil ini, RD Ko­ ngo mengoleksi nilai 3, sama dengan Tanjung Verde yang di laga lain imbang 0-0 de­ ngan Zambia. Tim besutan Florent Ibenge itu melaju ke fase gugur dengan unggul agresivitas dengan men­ cetak dua gol, sedangkan Tanjung Verde hanya satu. Ini merupakan keenam kalinya mereka menderita hasil imbang dalam enam laga Piala Afrika. Mereka pun menjadi tim pertama di kompetisi Benua Hitam yang melakukan hal itu sehingga menimbulkan pi­ cingan mata dari perempat finalis yang lain. Meskipun demikian, Ibenge tidak ingin ambil pu­ sing. Ia sudah cukup bangga dengan pencapaian anakanak asuhnya ini meng­ ingat mereka belum pernah lagi menginjakkan kaki di delapan besar sejak Piala Afrika 2006. “Kongo akan jadi lawan yang tangguh. Saat ini kami tidak berani melihat lebih jauh dari itu,” ujar Ibenge. Sementara itu, Tunisia yang menjadi juara grup akan menghadapi runnerup Grup A, Guinea Khatu­ listiwa. Dibanding tuan rumah, pasukan Georges Leekens punya modal lebih bagus di lini depan karena mencetak 4 gol dibanding­ kan Guinea Khatulistiwa yang hanya 3. Justru lini belakang me­ reka kebobolan lebih ba­ nyak, yaitu tiga gol berband­ ing satu. Belum lagi, faktor psikologis berupa dukungan suporter tuan rumah yang dipastikan memadati Sta­ dion Ebebiyin, Sabtu (31/1). (MTVN/MI/O1) lulu@lampungpost.co.id

Sheffield Bisa Kejutkan Tottenham Siaran langsung SCTV, Kamis (29/1) pukul 02.45 WIB

Rekor pertemuan 22 Jan 2015 Piala Liga Tottenham 1–0 Sheff. United 10 Feb 2007 Liga Primer Sheff. United 2–1 Tottenham 23 Ags 2006 Liga Primer Tottenham 2–0 Sheff. United 5 Mar 2004 Liga Primer Tottenham 2–2 Sheff. United 11 Sep 2003 Liga Primer Sheff. United 2–2 Tottenham BERLAGA ke markas Sheffield United di Bramall Lane, dini hari nanti, pada leg kedua semifinal Piala Liga Inggris atau Capital One menjadi tantangan bagi Tottenham Hotspur mempertahankan keunggulan di pertemuan pertama. Tuan rumah pasti­ nya bakal mengeluarkan se­ luruh kemampuan untuk bisa membalikkan ketinggalan. Tampil di depan pendukung sendiri menjadi keuntungan dari sisi teknis bagi tim berjuluk The Blades ini. Dukungan besar itu tentunya bakal menjadi pe­ nambah semangat pemain un­ tuk tampil all out dan berjuang hingga laga berakhir. Arsitek Nigel Clough ten­ tunya sudah banyak belajar dari kekalahan di pertemuan pertama. Dengan posisi tuan rumah, bermain menekan sejak menit awal menjadi pilihan yang kemungkinan besar diambil Clough. Dia juga kemungkinan tak banyak mengubah komposisi pemain yang dimainkan pada laga pertama. Sebab, dengan bermain di kandang lawan saja hanya kalah satu gol. Na­

mun, Clough harus bisa lagi mematangkan strateginya mengingat performa anak asuhnya dalam beberapa laga terakhir kurang me­ muaskan. Di laga terakh­ ir saat bertarung di Piala FA mereka hanya ber­ main imbang 1-1 de­ngan Preston North End. Meski lawan juga meng­ alami nasib sial di ajang Piala FA usai disingkirkan Leicester City, Tottenham bukanlah la­ wan yang mudah. Kekalahan itu tentunya tak ingin diulang apalagi tim besutan Maurico Pochettino itu memiliki ma­ teri pemain yang lebih baik. Selain itu, dalam lima per­ temuan terakhir kedua tim, grafik lebih memihak The Lilywhite yang memenangkan tiga laga di antaranya, sisanya berakhir imbang. Hanya saja, para pemain Spurs harus menghilangkan sikap meng­ anggap enteng lawan. Hal itu terjadi saat me­ reka dikalahkan Leicester, akhir pekan lalu. Padahal, mereka unggul lebih dulu, te t a p i ke h i l a n g a n fo k u s karena meremehkan lawan dan akhirnya harus menuai mimpi buruk dengan ke ­ bobolan dua gol dalam lima menit terakhir laga. Dengan Piala Liga menjadi salah satu trofi yang mungkin bisa diraih musim ini, Pochet­ tino bakal memainkan skuat terbaiknya. Hary Kane yang diistirahatkan pekan lalu ke­ mungkinan bakal dimainkan sejak awal. Begitupun Christian Eriksen yang bakal menjadi pengatur serangan. (LUG/O2)

LAMPUNG POST

17

selintas

Fan Desak Galliani Dipecat AC Milan rutin meraih hasil buruk sejak awal 2015. Dalam lima laga terakhir, Riccardo Montolivo dkk. hanya meraih satu kemenangan. Hal itu pun terjadi di ajang Coppa Italia. Rentetan hasil buruk itu membuat tifosi I Rossoneri geram dan meminta Wakil Presiden Adriano Galliani lengser dari jabatannya. “Semua ini merupakan efek dari kegagalan strategi transfer dan buruknya keuangan. Pemain-pemain yang datang tidak memberikan kontribusi apa pun padahal digaji besar, sehingga Milan menjadi tim dengan pengeluaran gaji terbesar. Oleh karena itu, Galliani sebaiknya dipecat,” tulis kalimat dari rilis yang dibuat fan Milan. Isu pemecatan sudah terdengar kencang di kubu Milan dengan pelatih Filippo Inzaghi sebagai kambing hitam. Namun, fan I Rossoneri menilai Inzaghi tidak layak disalahkan karena sejak awal dihadapkan oleh situasi sulit. “Kami sudah mendengar soal nasib Inzaghi dan dia diberi kesempatan satu kali lagi. Jika kalah, Inzaghi akan dipecat. Kami tidak setuju karena Inzaghi adalah korban. Dia gagal memberikan yang terbaik karena diberi tim dengan kualitas yang rendah,” tulis pernyataan resmi fan Milan. (MTVN/O1)

Masa Depan RvP di MU Abu-Abu KARIER Robin van Persie (RvP) di Manchester United tidak menentu. Ada kemungkinan kontrak striker asal Belanda itu yang akan habis pada 2016 tidak diperpanjang. “Masalah ini bukan saya yang menentukan. Untuk saat ini saya bertahan di Manchester United hingga 2016. Masih ada 18 bulan tersisa. Jadi yang saya bisa lakukan kini adalah menunggu. Saya benar-benar tidak tahu masa depan di klub,” kata Van Persie seperti dikutip BBC. Jika tidak ada tanda-tanda negosiasi perpanjangan kontrak, peluang Van Persie dilepas pada bursa transfer musim panas 2015 sangat besar. Pasalnya, dengan sisa 12 bulan kontrak, Red Devils tentu tidak mau kehilangan mantan pe­ nyerang Arsenal itu secara gratis pada 2016. Putusan MU tidak buru-buru memperbarui kontrak Van Persie sebetulnya bisa dimaklumi. Seiring usia yang makin menua, Van Persie tidak lagi garang di depan gawang lawan. “Catatan gol saya pada musim ini kurang baik. Para pemain juga melakukan masalah yang sama. Namun, saya terima jika di­ salahkan atas beberapa hasil buruk yang didapat tim,” ujar penyerang berusia 31 tahun itu. (MTVN/O1) n AP/JON SUPER

Aksi Valdes Masih Oke VICTOR Valdes akhirnya merasakan bermain sebagai penggawa Manchester United meski bukan dengan tim utama. Pada 26 Januari 2015, Valdes bermain sebagai kiper tim U-21 MU guna berhadapan dengan Liverpool U-21. Penampilan Valdes terbilang oke dengan beberapa kali melakukan penyelamatan gemilang. Kiper berusia 33 tahun itu juga membawa MU menang. Sayang, performa mantan pemain Barcelona itu sedikit ternoda lantaran kebobolan satu gol. Pada akhir laga, MU U-21 meraih tiga poin usai menang 2-1. Meski hanya bermain untuk tim U-21, Valdes tetap merasa bangga. “Sebuah kebanggaan bisa meraih kemenangan bersama MU U-21 melawan Liverpool. Selamat teman-teman,” tulis Valdes di akun Instagram @vicvaldes1, Selasa (27/1). Valdes bukan satu-satunya pemain penghuni skuat utama MU yang bermain saat melawan Liverpool U-21. Pada laga itu, Anderson, Tyler Blackett, Paddy McNair, dan Jesse Lingard pun diberi kesempatan unjuk gigi. (MTVN/O1)

Lucas Bantu Bayar Transfer LUCAS Silva bernafsu bermain untuk Real Madrid. Demi mewujudkan mimpi tersebut, Silva sampai rela merogoh kocek 1,5 juta euro dari kantong sendiri. Uang itu diberikan ke klubnya, Cruzeiro, sebagai pelicin transfer dengan Los Merengues. “Ya benar. Sepuluh persen dari uang transfer merupakan milik saya. Hal itu saya lakukan demi bermain di Real Madrid,” kata Silva kepada Marca. Transfer Silva ke Madrid sempat menemui jalan buntu. Sejak awal, Madrid hanya ingin membeli Silva dengan harga 13,5 juta euro. Sementara itu, Cruzeiro ngotot di angka 15 juta euro. Lucas akhirnya memberi jalan keluar ketika situasi genting itu terjadi. “Putusan ini baik untuk semua pihak. Saya memang ingin bermain untuk Madrid. Namun, saya juga ingin Cruzeiro mendapat harga yang pantas,” katanya. Silva sudah diperkenalkan sebagai pemain Los Merengues, Senin (26/1). Dia punya peluang melakoni debut bersama Madrid ketika melawan Real Sociedad, akhir pekan ini. (MTVN/O1)


±

±

OLAHRAGA

rabu, 28 Januari 2015

±

±

CMYK

Berdych Hentikan Nadal U

NGGULAN ketujuh turnamen Grand Slam Australia Terbuka, Tomas Berdych, melaju ke semifinal setelah menghentikan 17 kekalahan beruntun dari Rafael Nadal dengan kemenangan 6-2, 6-0, dan 7-6 di Rod Laver Arena, Melbourne, Australia, Selasa (27/1). Ini menjadi kemenangan pertama Berdych sejak 2006 dari Nadal. Berdych kini mengantongi empat kemenangan dari 22 pertemuannya dengan Nadal. Meskipun demikian, petenis Republik Ceko itu tetap memegang catatan kekalahan beruntun terbanyak dari lawan yang sama.

Tersingkirnya unggulan ketiga Simona Halep menjadi kejutan besar di perempat final.

±

Petenis berusia 29 tahun itu menjadi petenis keempat yang mengoleksi 17 kekalahan beruntun setelah Vitas Gerulaitis (17 kali kalah dari Bjorn Borg), Tim Mayotte (dari Ivan Lendl), dan Jimmy Connors (dari Ivan Lendl). Kemenangannya atas Nadal kali ini juga menjadikan Berdych meraih semifinal keduanya secara beruntun di Melbourne Park. Tahun lalu ia terhenti pada empat besar ka­ rena dikalahkan petenis Swiss, Stanislas Wawrinka, yang kemudian menjadi kampiun dan merebut gelar grand slam pertama dalam kariernya. Di semifinal, Berdych akan menghadapi unggulan keenam,

18

selintas

Riki/Richi Juara di India GANDA campuran Indonesia, Riky Widianto/Richi Puspita Dili, menyabet gelar perdana mereka tahun ini dengan menjuarai turnamen Syed Modi International Grand Prix Gold 2015, di India, Minggu (25/1). Pada final Riky/Richi mengandaskan wakil tuan rumah, Manu Attri/K Maneesha, dengan skor 21-12 dan 21-17. Meski ditempatkan sebagai unggulan pertama, perjalanan Riky/Richi tak bisa dibilang mulus. Menurut pelatih Edwin Iriawan, lawan cukup berat ditemui Riky/Richi di semifinal, keduanya berhadapan dengan ganda terbaik Malaysia, Chan Peng Soon/Lai Pei Jing. Edwin berharap kemenangan tersebut menjadi modal kepercayaan diri Riky/Richi untuk turnamen-turnamen selanjutnya. Riky/Richi rencananya akan mengikuti All England dan Swiss Open. (MI/O2)

Keberhasilan maju ke semifinal di Melbourne Park merupakan yang kedua beruntun bagi Thomas Berdych. Soni Elwina

LAMPUNG POST

Andy Murray, yang pada 8 besar mengalahkan favorit publik Australia, Nick Kyrgios, 6-3, 7-6, dan 6-3 di Rod Laver Arena. Ini merupakan laga semifinal ke-15 bagi Murray dalam turnamen grand slam dan yang kelima di Melbourne Park.

AG Digulirkan pada Tanggal Cantik PELAKSANAAN Asian Games 2018 di Indonesia akan digulirkan pada tanggal, bulan, dan tahun cantik, yaitu 18-8-18 dan berakhir pada 2 September. “Waktu pelaksanaan Asian Games 2018 telah diputuskan pada rapat koordinasi tadi,” kata Ketua KOI Rita Subowo usai Rapat Koordinasi Komite Asian Games 2018 yang pertama di Hotel Fairmont, Jakarta, Selasa (27/1). Demi menyukseskan kejuaraan olahraga terbesar di Asia ini, tuan rumah Indonesia langsung bergerak cepat untuk mempersiapkan diri, meski hingga kini payung hukum ajang empat tahunan itu belum ditandatangani Presiden Joko Widodo. Bahkan, delegasi dari Federasi Olahraga Asia (OCA) sudah melihat langsung beberapa lokasi yang akan digunakan sebagai lokasi pertandingan, terutama yang ada di DKI Jakarta dan Banten. (ANT/O2)

Sharapova ke Semifinal Di putri, Maria Sharapova meraih tiket semifinal Australia Terbuka 2015 setelah di perempat final mengalahkan unggulan ketujuh asal Kanada, Eugenie Bouchard, 6-3 dan 6-2. Kemenang­an petenis Rusia itu terbantu sejumlah kesalahan Bouchard sepanjang laga. Kemenangan atas Bouchard melanjutkan superioritas Sharapova di Australia Terbuka 2015. Sebelumnya, ia menang mudah 6-1 dan 6-1 atas petenis Kazakstan, Zarina Diyas, di babak ketiga. Sharapova sudah ditunggu petenis unggul­a n ke-10, Ekaterina Makarova, di semifinal. Secara tak terduga, unggulan ketiga, Simona Halep, harus tunduk dari unggulan ke-10, Ekaterina Makarova, dua set langsung 6-4 dan 6-0. Kekalahan itu mengulangi perjalanan Halep tahun lalu yang juga harus terhenti di perempat final. Kala itu, Halep yang tampil gemilang dihentikan langkahnya oleh Dominika Cibulkova. Ini adalah semifinal kedua beruntun petenis berusia 26 tahun itu di grand slam usai AS Terbuka tahun lalu. Satu tempat tersisa di semifinal masih diperebutkan empat petenis, Serena Williams, Dominika Cibulkova, Madison Keys, dan Venus Williams. (MTVN/O2) elwina@lampungpost.co.id

±

Persani Siapkan 5 Atlet ke Ajang Pra-PON n AFP/STEPHEN DUNN/GETTY IMAGES

GAGALKAN PELUANG. Pemain Los Angeles Clippers, DeAndre Jordan (kiri), memblok bola lemparan Kenneth Faried dari Denver Nuggets pada lanjutan kompetisi NBA di Staples Center, Selasa (27/1) WIB. Tuan rumah Clippers menang 102-98.

Dispora Fokus Siapkan Atlet ke Popnas DINAS Pemuda dan Olahraga (Dispora) Lampung akan memaksimalkan persiapan para atletnya menuju Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas), 10—17 September 2015 di Bandung, Jawa Barat. Kadispora Hannibal mengatakan atlet yang dikirim ke Popnas akan disiapkan, baik teknik, fisik, maupun mental. “Tanpa kesiapan teknik, fisik, dan mental juara yang te r a s a h , b e r at b a g i at l e t meraih prestasi tinggi di ajang nasional,” kata Han-

nibal, yang didampingi Kabid Olahraga Edi Sunarso, Selasa (27/1). Hannibal menambahkan di pentas olahraga terbesar atlet pelajar di Tanah Air itu, atlet Lampung diharapkan meraih prestasi lebih baik. Dengan persiapan lebih lama kemampuan para atlet lebih mumpuni sehingga dapat meraih juara. “Untuk lebih memaksimalkan prestasi para atlet kita di Popnas nanti, kami akan lebih mempersiapkan atlet seopti-

mal mungkin,” ujarnya. Sementara itu, Edi Sunarso menambahkan pada Pop­nas mendatang Lampung rencana­ nya mengikuti 15 dari 19 cabang olahraga yang dipertandingkan. Ada beberapa cabor yang prakualifikasinya melalui Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (Popwil) maupun cabor yang lolos berdasarkan kuota dari PB Popnas. Untuk cabor yang seleksinya melalui Popwil dan dipastikan lolos adalah sepak bola, pencak silat, dan bola voli. (*9/O2)

PENGPROV Persatuan Senam Indonesia (Persani) Provinsi Lampung telah menentukan lima pesenam ritmik putri yang akan diterjunkan di ajang pra-PON mendatang. Kelima pesenam tersebut ialah Wahyu Yolanda Putri, Tri Wahyuni, Vidia Fhiarani, Yuni Dwi Rahmawati, dan Zhilza Salsabil. Menurut Ketua Harian Pengprov Persani Lampung Farida Abu Bakar untuk babak prakualifkasi PON nanti, Persani akan mengirimkan semua atlet terbaik, baik itu untuk senam artistik putra, senam ritmik putri, dan aerobik putra serta putri. “Khusus untuk artistik putra, Lampung nantinya hanya diperkuat dua pesenam, yaitu Meiyusi Ade Putra dan Yuridis­ tira, sedangkan Nouval Azhari sudah mundur dari dunia senam,” ujarnya di Gedung Idola,

Pahoman, Selasa (27/1). Pengprov juga akan mengi­ rimkan tiga atletnya ke kejurnas senam aerobik, 18—22 Februari 2015 di Bogor, Jawa Barat. Dari tiga pesenam itu, dua di antaranya atlet putri, yaitu Umi Sri Haryani dan Latifatur R Azis, sedangkan satu pesenam putra adalah Denda Firmansyah. Ketiga pesenam itu diharapkan meraih prestasi terbaik di kejurnas aerobik senior itu dengan Umi Sri Haryani akan menjadi tulang punggung. Umi yang juga peraih pe­rak di PON XVIII 2012 lalu di Riau akan turun di dua nomor yaitu perorangan dan double mix (campuran). “Saingan terberat akan datang dari Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Te­ngah, Jawa Timur, dan Sumatera Utara yang memiliki para pesenam andal,” ujarnya. (*9/O2)

±

±

±

±

CMYK

±

±


±

±

CMYK

Fokus

rabu, 28 Januari 2015

±

CMYK LAMPUNG POST

19

Menghidupkan Kembali Transportasi Air Sekarang sangat sedikit yang menggunakan jalan sungai ini, hanya kapal-kapal kecil nelayan lokal yang masih terlihat menggunakannya. GUNTUR TARUNA

W

n LAMPUNG POST/GUNTUR TARUNA

JAJAL TRANSPORTASI AIR. Rombongan Bupati Hanan A Rozak menjajal transportasi sungai yang akan dihidupkan kembali guna membuka isolasi perkampungan di pinggiran sungai, pekan lalu.

AY Tulangbawang merupakan sungai terbesar dan terpanjang di Lampung. Sungai ini banyak menyimpan harta karun dan menjadi satu-satu­ nya sarana transportasi air karena airnya tidak pernah kering. Di zaman penjajahan Belanda, sungai ini ramai dilalui kapal besar yang keluar-masuk laut Selat Sunda mengangkut rempah-rempah ke Negeri Kincir Angin. Jalur air ini sekarang terkendala pendangkalan di Muara Kualateladas. Kapal besar tidak bisa masuk dan harus menunggu air laut pasang. Ramainya transportasi air di zaman dahulu membuat nenek moyang mendirikan rumah panggung di atas air di tepian sungai. Sebab, hidup di pinggiran sungai mudah mencari makan, menangkap ikan, menanam padi, dan palawija sangat cocok karena tanahnya subur. Beberapa waktu lalu, Bupati Tulangbawang Hanan A Rozak bercerita di Balai Kampung Gedungaji, Kecamatan Gedung­aji. “Gedungaji merupakan kampung tua. Kampung ini sering saya kunjungi. Sejak 1995 mulai menginjakkan kaki di daerah ini,” kata Hanan berkisah. Waktu itu Hanan bermainmain di daerah ini. Kampung Gedungaji merupakan cikal bakal terbentuknya empat marga: Buaibulan, Segamoan, Way Umpu, dan Aji. Setelah jalan lintas timur terbuka dan transportasi darat lancar, mulailah transportasi Way Tulangbawang ditinggalkan. “Sekarang sangat sedikit yang menggunakan jalan sungai ini, hanya kapal-kapal kecil nelayan lokal yang masih terlihat menggunakannya.”

Dahulu warga masyarakat yang akan ke Tanjungkarang, Bandar Lampung, atau ke Jakarta harus melalui jalan sungai ini untuk sampai di Dermaga Menggala. Karena tidak ada jalan lain, satu-satu­ nya cara harus lewat sungai. “Ke depan saya akan sering berkoordinasi dengan pe merintah provinsi dan pusat, guna membicarakan upaya menghidupkan kembali transportasi air Sungai Tulangbawang,” kata dia. Pada era kepemimpinan Presiden Jokowi ini sering diekspos akan menghidupkan transportasi laut dan ada interpol lautnya. Sebab, di laut ada aktivitasnya yang berasal dari pinggiran laut. Bisa saja dari daerah pedalaman yang punya akses ke laut, salah satunya Sungai Way Tulangbawang, yakni di Kampung Menggala, Bugis, Gedungaji, Bakung Ilir, Udik, Gunungtapa, Denteteledas, dan Sungaiburung. Itulah kampung kampung yang di

pinggiran sungai, yang punya akses ke luar laut. “Kami akan mengusulkan bagaimana transportasi air di Way Tulangbawang bisa dihidupkan kembali. Jika saja transportasi angkutan sungai ini bisa hidup, tentunya dapat mengurangi kepadatan arus angkutan berat di darat,” kata dia. Menurutnya, jika transportasi air di Way Tulangbawang hidup kembali, angkutan berat hasil bumi seperti CPO, karet, dan hasil tambang bisa melalui sungai, dan tidak perlu lagi lewat darat. Semoga gagasan ini didorong semua pihak agar terlaksana. “Kalau saja ini bisa terwujud, Insya Allah transportasi air di Way Tulangbawang akan kembali ramai, sekaligus dapat membuka terisolasinya kampung-kampung di pinggiran sungai,” kata dia. Tujuan lainnya, mengurangi beban jalan raya yang sering rusak, karena tidak tahan menahan beban berat. Rencana ini segera diusulkan kepada Pemerintah Pusat dan Peme­rintah Provinsi Lampung. (D2) gunturtaruna@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/GUNTUR TARUNA

DERMAGA MANGKRAK. Muara Way Tulangbawang merupakan pintu gerbang di zaman penjajahan Belanda. Saat itu kapal besar dan kecil leluasa melewatinya, tapi kini terjadi pendangkalan, sehingga hanya tongkang pengangkut pasir yang bisa melewatinya. Dermaga yang mangkrak juga dijadikan tempat warga memancing ikan. Foto dibidik pekan lalu.

UBL dan LIPI Selenggarakan Pelatihan Teknis E-Journal n LAMPUNG POST/GUNTUR TARUNA

KUNJUNGAN BUPATI. Bupati Tulangbawang Hanan A Rozak (kanan) mengunjungi kampung di pinggiran sungai bersama rombongan pekan lalu.

Pendangkalan Muara Menjadi Kendala P E N DA N G KA L A N mu a r a Way Tulangbawang menjadi kendala masuknya kapal besar ke sungai tersebut. Sebab, tidak mungkin muara dangkal dilalui kapal besar. Hal itu sangat berbahaya karena bisa menyebabkan kapal menjadi kandas. Saat ini baru beberapa kapal besar (ponton) yang mengangkut pasir 20 ribu meter kubik yang bisa keluar-masuk muara saat air laut pasang. Kapal ponton ini keluar masuk muara mengangkut pasir dari Kampung Batuampar, Kecamatan Gedungaji Baru, menuju Jakarta melewati Way Tulangbawang menuju laut lepas. “Pendangkalan muara ini menjadi pemikiran kami, bagaimana melakukan pengerukan agar kapal besar bisa melewatinya dan tidak harus menunggu air laut pasang,” kata Bupati Tuba Hanan A Rozak. Menurutnya, kalau saja lumpur sungai ini bisa dikeruk, tentu kapal-kapal besar bisa kapan saja keluar-masuk muara tanpa harus menunggu air laut pasang. Sudah dipastikan dampak positifnya, daerah perairan akan kembali

ramai, kampung-kampung tua akan kembali hidup, dan tidak lagi terisolasi. Menurutnya, Pemkab Tuba berkewajiban menghidupkan kembali kampung tua di pinggir sungai. Salah satu caranya dengan menghidupkan kembali transportasi air Way Tulangbawang. “Mudah-mudahan pemikiran ini bisa didorong semua pihak,” kata Hanan. Sementara itu, Kampung Sungaiburung, Kecamatan Denteteladas, Tulangbawang, merupakan persinggahan nelayan asal Pulau Jawa setelah melaut mencari ikan. Nelayan bertransaksi jual-beli ikan, dibeli pengepul, lalu dibawa juragan ke Jakarta dan daerah lainnya di Pulau Jawa. Menurut M Jamal, kepala kampung setempat, sejak 1980- an perkampungan nelayan di tepian pesisir laut Selat Sunda ini ramai dikunjungi nelayan. Banyak kapal menepi menjual hasil tangkapan mereka. Nelayan banyak yang tinggal di daerah ini dan mendirikan rumah panggung di atas air bersama pendiduk setempat. Nelayan lainnya datang ketika musim ikan

laut di bulan April. Jamal kepada Lampung Post ketika berkunjung mengatakan sekitar 1.500 nelayan asal Pulau Jawa setiap tahunnya datang sebagai perantau di Kampung Sungaiburung. Meskipun banyak nelayan datang sebagai perantau, keamanan di kampung ini cukup kondusif. Aparat kampung juga mencatat setiap warga yang datang di kampung ini. Menurutnya, Kampung Sungaiburung mulai definitif sejak 2009. Keberadaannya di tepi pesisir laut Selat Sunda, di antara bagian hilir Way Tulangbawang dan Muara Denteteladas. Saat ini, kata Jamal, kampungnya memiliki 403 KK dan 1.200 jiwa, umumnya mata pencarian sebagai nelayan sungai dan laut. Mata pencarian sampingan warga­ nya membudidayakan kerang darat asal laut. Kerang darat dimasukkan keramba ja­ring dipelihara di perairan Sungai Burung, enam bulan kemudian kerang sudah bisa dipanen. Ukur­an kerang sebesar jempol kaki orang dewasa laku dijual Rp6.000/ kilogramnya. (UNA/D2)

Direktur Eksekutif YAL, Dr. Andala Rama Putra Barusman, SE., MA.Ec., menyampaikan khutbahnya dalam perayaan Hari Raya Idul Adha yang di helat keluarga besar UBL

Universitas Bandar Lampung (UBL) dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menyelenggarakan Pelatihan e-Journal, pada Selasa (27/1) di Gedung Rektorat, Kampus Drs. H. RM. Barusman, kemarin. Pelatihan teknis ini turut mengundang salah satu narasumber dari LIPI Hendro Subagio, M.Eng., dan dihadiri oleh pengelola jurnal dari berbagai program studi di UBL. Rektor UBL, Dr. Ir. M. Yusuf Sulfarano Barusman, MBA., mengungkapkan kegiatan ini lebih fokus kearah teknis terutama dalam melakukan penulisan e-Journal. Berdasarkan data yang dimiliki, kini UBL pun telah memiliki 16 buah ju-

rnal yang terindeks yang terdiri dari 13 Jurnal Nasional dan 3 Jurnal Internasional. “Jurnal Manajemen dan Bisnis, Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Sosialita, Publica, Komunikasi dan Realitas Sosial, Pranata Hukum, Keadilan Progresif, Jurnal Teknik Sipil, Jurnal Teknik Mesin, Jurnal Arsitektur, Expert, Explore, Linguistika, International Journal on Engineering and Technology Development, International Journal on Education, International Journal on Economics and Social Sciences. Dua Jurnal Internasional UBL telah terindeks scopus,” imbuhnya. Rektor berharap dengan diadakannya kegiatan ini diharap-

kan dosen-dosen di lingkup UBL dapat lebih meningkatkan kemampuan dan kualitas dalam melakukan penulisan jurnal baik nasional maupun internasional. Hendro Subagio, M.Eng., mengutarakan bahwa di era sekarang Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (DIKTI) telah mewajibkan Jurnal Online bagi setiap Perguruan Tinggi sedangkan Jurnal Cetak hanya menjadi opsi. Pelatihan e-Journal sangatlah penting, tidak hanya bagi dosen-dosen melainkan bagi mahasiswa juga, semakin baiknya kualitas dari e-Journal maka minat membaca mahasiswa untuk mengakses dan membaca juga akan tinggi.


PARIWARA

RABU, 28 Januari 2015

v

Pariwara

AHLI GIGI RAMA DENTAL. pasang gigi palsu, pasang kawat gigi jl. Antasari dpn bioskop sinar bdl hub: 08127945122

AQIQAH Trima catering,kambing aqiqah, dekorasi pelaminan/puade,tarub,foto & video shoting, undangan, sofenir (pkt pelaminan+salon & alat2 dll hny 8jt) kambing untk aqiqah dr 1,1jt, bs lgsng masak (gulai,sate,sop) bs diantar ke tmpt tujuan (gratis) Hub.0852-73193465/08578305-7270

ac CV. PRATAMA TEKNIK BONGKAR/ PASANG AC, CUCI SPAREPART KULKAS FREEZER,DLL,JUAL BELI AC BARU SEKEN. HUB.0721-472180/7913799081225427103 PIN.2996BCE1. RENTAL AC & MUSTYCOOL JUAL BELI AC BARU/SEKEN,SERVICE,CUCI AC,MSIN CUCI, KULKAS, DISPENSER. WINDA AC 0721-257556, 0851-02174866/ 0812-7921648/ 0852-79542465 PIN2A483AB9. MINGGU BUKA

AIRLINES TIKET-2 Tiket murah Garuda, Sriwijaya, Merpati, Lion, Air Asia, Sky Aviation tiket diantar hub.GEMA TNT (0721) 486100, 7467967 SMS booking 081274777959

BENGKEL LAS Bengjkela Las Listrik DESYAM JAYA mengerjakan besi tempa, stenlis, minimalis, balkon konstruksi baja, pagar tralis, baja ringan dll. Hub. 0721-7381117, 0813.6999.0046 PELANGI JAYA menerima pesanan tralis, pagar, pintu, tangga putar, tower, canopi, kontruksi baja dll, jl. Arif Rahman Hakim perempatan Lampu Merah Urip. Hub. 0812.7978413

bibit tanaman BIBIT BUAH & REMPAH Bibit buah: Jeruk Swiss, Mangga Chokanan, Kelengkeng 1 jari, Jambu biji kristal, Srikaya madu, Rempah powder: Lada putih, Lada hitam, Kayu manis, Ketumbar, Jahe, Kunyit, Lengkuas, Cabe Hub.0813-77840581 /0819-97533344

BIBIT SINGKONG Jual bibit singkong gajah potensi hasil 10 ton/ha. Hub. 0812.7913.2723 (Tidak Melayani SMS)

BIRO JASA LIA BIRO JASA siap mmbntu pengurusan akte bdn usaha CV/PT,SIUP,SITU/ HO,TDP,SERTIFIKAT, SBU,IUJK,IZIN depot air minum,SIM,Merk dagang,HAK paten. Hub. Lia 0812-7839-1414 / 27CE4D10.

INDOVISION

BUTIK Dptkan bermcm pakaian casual & fashion kwalitas terbaik dr butik di BAZAR BARANG BOUTIQUE dgn 4 pcs only Rp 100rb, Jl. Amir Hamzah 66 Gotong Royong Tanjungkarang telp.0899.1410.203. Rariza Boutique mnjual brbagai mcm pakaian muslim dewasa/ anak-anak.baju koko, mikena, aneka jilbab,tas, dompet, parfum, sendal,dll. Jl.Z.A Pagar Alam no.12C(seberang RM Dua Saudara) Gedung Meneng, B.Lampung Hub. 0812-7880-7374 OMAH MODE habisin stok barang, byr ½ harga aja all item dtg segera ke OMAH MODE Factory outlet Jl. Raden Intan No.91 tanjung karang hub: 087899700470

BUS WISATA SEWA BUS WISATA, keselamatan penumpang tujuan kami, driver pengalaman,seat 33 yang baru 2014. www.busdarmaduta.com. Call me 0815.4019.822

CAFÉ Café De Je ES Coffee Shop 100% Italian Pizza & Italian Coffee +DIM SUM paket andalan Pizza + Soft Drink only 50rb, dpt gunakan Credit Card Bukopin disc. 50% min Rp 200 rb -1 Jt. Delivered 0721-253.988 Jl. Kamboja No.1 (dpn Budi Luhur) B.Lpg

FOTO COPY LAMPUNG FC, jilid hard cover/soft cover, spiral kawat, Jl. Wr. Monginsidi 23 B T.Karang, Bandar Lampung telp. 0721-256053, 08127272602, email :lampung_fotocopy@yahoo.co.id

FURNITURE ZIGNA FURNITURE CONCEPT. Ssegala macam kebutuhan interior & furniture, wallpaper, plafoo, lantai dll. Menerima pesanan dgn hrg & kualitas terbaik. Hub. 0856.6995.5999 Email; zignafurniture@gmail.com.

HERBAL Grosir herbal propolis,xamton,acemax gold,klorofil,trm kos kaki 25rb/hri 100/mg 250/bln, promo bioktifa 40rb. Hub. 0852-6972-8466

INDEKOST RMH KOST2an MENTERU 1 fslts lngkp, AC,kmr mandi di dlm,cuci setrika, untk bulanan. Jl. Menteru 1 pahoman, blkng RM. H. Fuad Gatot Subroto. Hub.0721-262138 Kost baru Jl. Gajah Mada Gg. Elang samping KPU, km dalam, parkir luas, AC, TV. Hub. 0812.7994.5472, 07217464.149.

INDOVISION, TRANSVISION, ORANGE, TV bea pasang 150 rb. Hub. 0853.7877.2004

INFORMASI SAHAM Dapatkan informasi tentang saham, obligasi, sukuk, reksadana di BEI Lampung Jl. Jend. Sudirman no.5 D Enggal tanjung karang pusat.

INTERIOR RAFI JAYA special kitchen set mnerima setting kmr set, ruang tamu, kantor, dll. Hrga dimulai dr 1,2jt/m. Hub 0812-7216-6609/0821-7917-6076

KARAOKE ZODIAK RESTO & FAMILY KARAOKE, menyediakan paket free room family karaoke dari Rp 100 rb & dgn suasana santai keluarga jl. Wolter Monginsidi 159 bC T.Betung/Reservation room: 0721-471036.

kehilangan STNK BE 3522 EB, Noka. MH328D20CAJ908783, Nosin. 28D-1908776, an. Agus Nazarudin STNK BE 4171 CM, Noka. MH1JFM217K901999, Nosin. JFM2E-1899441 an. Sugeng Santoso. STNK BE 4397 EP, Noka. MH354P002CK092846, Nosin. 54P-093174, an. Hapipi STNK BE 4668 DK, Noka. MH1JFE117CK058733, Nosin. JFE1E1058819, an. Erni Lespita STNK BE 4723 EQ, Noka. MH311CP001CK084612, Nosin. 1KP-084172, an. Fahrizal STNK BE 7893 CW, Noka. MH32P20037K618718, Nosin. 2P2-618759, an. Gemaout Senggagau S.Pd STNK BE 8960 EL, Noka. MH34ST1105K9468153861, Nosin. 4ST1311548, an. Suparno STNK BE 3641 EU, Noka. MH28D306BK668934, Nosin. 28D-2670673, an. Sutri STNK BE 6619 EI, Noka. MH31S70037K275397, Nosin. 1S7275704, an. Suparni BPKB BE 1256 BA, No. K-00118230 Mitsubishi Pajero Exceed thn 2012, an. Munawardi. STNK BE 2160 BO, Noka. MHYGDN42V9J320864, Nosin. G15AID-186602 an. Ani Lestari, S.E. STNK BE 2345 NB, Noka. MHF1BA3J8K111724, Nosin. 0034507, an. Rudi Ibramsyah. STNK BE 5466 FO, Noka. MH1JBB118AK320992 Nosin. JBB1E1310152, an. Herawati STNK BE 6658 PW, Noka. MH328D30CBJ714159, Nosin. 28D2713933, an. Agus Suyoto.

Layanan Iklan STNK BE 6998 PC, Noka. MH330C0028J162620, Nosin. 30C162618, an. Tarjani. STNK BE 8316 FR, Noka. MH1JB8113CK784844, Nosin. JB81E-1780985, an. Tri Astuti STNK BE 8717 FM, Noka. MH1JF3119K055064, Nosin. JF31E0055065, an. Suryati

KESEHATAN ICHIBAN REFLEXOLOGI menyediakan: berbagai mcm massage dg berbagai aroma therapi, paket lulur, paket treatment, refleksi, masker & ear candle dg suasana family, rileks & service yg trbaik dr km hub:07219361513 Jl. Pattimura Center Blok B/5 T.Betung CENTRAL MEDICA alt kshtn dan kedokteran. Hrga spesial untuk alat test gula darah. Rp. 300.000 garansi seumur hidup. Jl. Teuku Umar No.388 Kedaton. Hub.0813-7319-5888

PIJAT TRADISIONAL Urut tradisional Sri Wahyuni, Jl. Soekarno Hatta bypass dpan pom bensin cab. Kali balok gg. Waru 3 dek at Hotel Nusantara. Hub. 0813.7911.5943 NISA Massage urat, terapi, perawatan, pengobatan, bisa dipanggil. Hub. 0812.7813.1773. Pijat urut Yopy. Hub: 0822.8129.1117 Jl. Sultan Haji Perumahan Kota Sepang Permai Blok D No.6. 0857 6663 1117

REFLEKSI Ken Hermawan Reflexologi promo happy hours 09.00-11.00 wib (Rp.40.000) mlayani pijat refleksi,totok wajah,kop angin,back terapi. Jl.Laks.Malahayati no.81B teluk betung, B.lampung tlp.0721-7417100, 0721-474710

KOLAM RENANG Dunia Kolam Renang mlyani prncangan kolam renang, pmbuatan, prawatan & mnydiakn pralatn & bhn2 prwatan air kolam. Jl.Hayam Wuruk komplek ruko kdamaian asri blok. i No.8 Hub.0721-7444567

KONVEKSI ASIA KONVEKSI menerima pesanan; kaos partai, kaos olah raga, kemeja otomotif, bordir computer dll, Jl. Kamboja No. 17 A (depan Yayasan Budi Luhur) T.Karang. hub. 0813.79114611

KURSUS-KURSUS KURSUS TEHNISI HP NVU PONSEL service & kursus hp Jln.ZA Pagar Alam No.2 Gdg meneng, bk kls mahir psti bs smua merk hp, grnsi uang kembali Hub.0896.7496.2976

KURSUS MENJAHIT Ilmu di tgn uang dtg seumur hidup, lbh 25 cab, JULIANA JAYA top kursus mnjahit & mode dftr skrg byr 50 % JL.Teuku Umar gg. Kiwi no.5 tlp 0721701677

MESIN-mesin mesin FOTO COPY CV. Mitra Abadi. Jual sewa perbaikan suku cadang & tinta photo copy. Hub. 0812.7909898, 0721-7505050

MUSIK dan peralatan ADI MUSIK jl/bl/tkr tmbh: korg i5, i3, pa50sd,pa60sd,pa80sd,pa300,pa 600,pa800,psr3000, 710,750,910,95 0,kn14,24,26,exr5,e96,e86,wk1800, blazer,cora,beta3,huper,dbx,alesis,ax l, extreme,absolute. Ph.268983/081369139529, 0813-79464256

PELUANG USAHA PROFIT HARIAN 12Jt via bank Anda selama 99 kali (modal min 1Jt). Hub. 021-56149016 / SMS “BERMINAT” HP 0816889344 [https://www.etradeasia.com]

PEMPEK RM PEMPEK PAK RADEN menyediakan & menerima pesanan aneka macam pempek khas Palembang, oleh-2 kha sLAmpung tanpa pengawet. Hub. utk pesan antar 0721-484415

PENDIDIKAN PRIVAT G uru dAtAng k E r U mAh , PRIVAT GEMILLANG edukasi smua pljrn,TK,SD,SMP,SMA,Mengaji,lbh hmt bljr berdua/kelompok, tng pngajar brkualits,sbr & profesional. Kantor Jl. Pagar Alam 2 Gg. PU Kdton Hub.085273193465/085669231400. Privat Profesi. guru ke rumah semua pelajaran: TK, SD, SMP, SMA, mengaji, sempoa. Hub: 0721-7503131, 0856.5895.7909, 0813.6915.2541 profesional, sabar, siap UN PRIVAT AVICENA semua pelajaran TK, SD, SMP, SMA, Umum & mengaji, guru datang ke rumah, 6 SISWA gratis 1 siap UN/Semester. Hub. 0812.7919.9569/0 815.3947.2637,“BIMBEL PRIVAT BINTANG EDUCATION” semua pelajaran TK, SD, SMP, SMA, UMUM & mengaji. Guru datang ke rumah, profesional & sabar, siap UN, semester. Hub. 0857.6811.8242 / 0813.6927.7269

PENGINAPAN PONDOK PALAPA, Harga Mulai Dari 95.000/Hari, Di Pusat Kota, Fas : Ac, Tv, Km Pribadi, Breakfast, Parkir Luas, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

Menyediakan genteng mantili, bata bolong Pringsewu, Pasir Gunung Sugih, split, batu belah, produk berkualitas serta bergaransi. Hub. 0813.6935.6598, 0813.7361.6598

GUDANG Dijual gudang LB 11x22m, LT 13x50, cocok utk jual alat bangunan dkt pasar gunung sari ulubelu kab. Tanggamus, hrg 650jt Hub.081281813422

JASA BANGUNAN Jasa rancang bangunan/renovasi,dll. Harga murah Hub.0812-7198-0518

PERUMAHAN PERUMAHAN TAMAN SURO PATI, menawarkan tipe rumah: tipe 120/170 m2, tipe 90/150 m2, tipe 60/150 m2, Jl. Untung Suropati Labu¬han Ratu B.Lampung. Hub. Hendra, 0813.7330.9035 PIN 7D5EDF2F. Dijual perumahan baru type 36 harga 110 Juta (bisa cicil), tempat strategis. Hub. 0812.8537.7717 Ayo stop ngontrak! Di buka prumahan subsidi angsuran 30rb/hari. Hub,TRIAN.0823-7253-3321/08154004-7646 Pin. 51D3B2D6 DIBUKA PERUMAHAN TANPA DP. HUBUNGI . 0857.6811.7586, 0823.7176.4365

RumaH

RUKO

dijual

DIKONTRAKAN

Jual Cepat Rumah + Isi, Villa Citra Exclusive No.17, LT.800 M2, LB.1300 M2, 5KT, 7KM HUb.0811-796355 Rmh type 42 + kost-2an, 7 kamar, LT 279 m2 Jl. Untung Suropati Gg. Somad Labuhan Ratu Bdl. Hub. serius. 08170795563. Jual cpt invest menarik rmh & tnh SHM, 254 m 2, 800 m 2, Jl. R.E Martadinata No.25 Sukamaju T.Betung timur BDL. 800 Jt Nego 0813-81611530 Dijual rumah SHM LT 260 m2, 3KT, Jl. Urip Sumoharjo Gg.Bintara I Bukit Kencana 3 -Tanah SHM Ls 346 m2 Jl.Swadaya 7 Purnawirawan Gedong Meneng. Hub. 0812.796.0101 (Tdk SMS/TP)

DIKONTRAKAN/dijual Rumah di Blora Indah, A9,3 KT,2 KM, DPR, PAM, SUMUR, SHM, Nego. Hub.0813-7772-6060

KAMAR KOST DIKONTRAKAN Dikontrakan kamar kos di Jl. Teuku Umar Hub. 0812-790-3681

KAMAR DIKONTRAKAN Dikontrakan 2 kamar, kamar mandi di dalam (diatas ada lobi), di bawah ruang tamu, RM, dapur. Hub. 0821.7983.8070

DISEWAKAN RUKO JL. MAYOR SALIM BATUBARA BDL, DKT KTR KELURAHAN KUPANG TEBA. HUB: 0812.7946.669 Ruko 2 lt Jl. Raya Natar, 100 mtr dr millenium dpn bank lampung, lingkungan bank cocok utk leasing, tour & travel 26 jt/th ng hub: 0812-7911703 Jual/sewakan Ruko 3 lt, ukr 4x15m, Jl Majapahit blk Gelael Enggal. Hub.082176421246, 0819-0861.8500

TANAH dijual Jual tanah 30.000 m2 di pantai laut Padang Cermin, Pesawaran. cocok untuk Perikanan/Pariwisata. Hub. 0815-40885590 Dijual tanah SHM Ls 346 m2 Jl.Swadaya 5 Purnawirawan Gdg meneng, dijual rmh SHM, 3KT, Jl. Urip Sumoharjo Gg. Bintara 1 Bukit kencana 3. Hub. 0812.7960101 (tdk sms). Tanah dijual luas 2394 m2, SHM, K arang Indah, K arang Anyar, Jati Agung, Lamsel. Hub. 0821.8636.8475 Jual cepat tnh LS 600 M2, tnh datar dihook jalan, SHM, Jl. Puncak Kec/Kel Kedamaian hub: Drs. Amir Ali Hi 085357850235

Dijual cepat tanah, SHM, luas 339 m2 Jln. R.E. Martadinata TB, harga 173 Juta nego. Hub. 0813.7950.7962

PT. Patok Emas, Jual tnh kav strategis di Segitiga Emas DP mulai 3,5jt cicilan 36/bln angs.278rb Hub. Manager Iwan 0813-7332-5487/ Ade 0823-7327-2333

Dijual tanah kavling dekat gerbang dua kampus ITERA ukr 10x20 m=200m2 hrg murah hanya 60 jt aja dua kali bayar sdh SHM, aman, nayaman. Hub. Alqif 0823.9863.3343. Kav murah posisi jati agung, krng anyar kota baru. DP mulai 10jt.an smga bw barokah Hub manager PT. PATOK EMAS Yuli Astra 0812-72268111/ 0856-0950-8111 Jual cepat tanah kavling villa view laut & pegunungan, ls 400 m2 Rp 200 Jt bisa diangsur 3 th, per Februari Rp 250 Jt sdh SHMl lokasi B.Lampung. hub. 0812.7222.0234 Pin 7A57D557 PT. Patok Emas, Jual tnh kav strategis di Segitiga Emas DP mulai 3,5jt cicilan 36/bln angs.278rb Hub. Manager Kiki 0821-7918-7918, Seno 08586344-7000, Sri 0852-7332-2116 Jual cepat tnh kavling Ls 12x15, hrg 40jt di Sukajaya Kel. Rajabasa. Hub. 08218168.3331

Dijual cepat RUMAH Di pinggir jalan raya (Gedong Air) Lt. 337 m2, Lb. 106 m2 (SHM + IMB) 300 jt Nego Hub. 0812-7911-357

Jual tnh LT. 601 M2,SHM, Jl. P. Antasari perum cendana indah sukarame, BDL, Gerbang Pagar, tembok keliling (tggi +2,5 M). Hub.0815-19888555 /0812-58565034

PT PATOK EMAS. Jual tanah kav strategis di segitiga emas DP mulai 3,5 Jt cicilan 36 bln angs mulai 278rb. Manager Heni 0822.8043.8838, Santi 0853.5789.9977.

TANAH KAVLING dijual

Tnh kav ktr gubernur kota baru, jlang finishing, jln utama 14 km aspal mlus, saatnya mliki tnh kav tanpa dp, angs. 260 rb. hp.0899.4264 333(sms aja). PT. Patok Emas, Jual tnh kav strategis di Segitiga Emas DP mulai 3,5jt cicilan 36/bln angs.278rb Hub. Manager Jamal 0813-6964-1617/ 0857-6668-0001. PT. Patok Emas, Jual tnh kav strategis di Segitiga Emas DP mulai 3,5jt cicilan 36/bln angs.278rb Hub. Manager Yudi 0822-8207-3192/ Ayu 0882-1524-3980/ Adi 08536845-4191 CV SIGER BARU. Investasi anda adlh inspirasi bisnis kami. Hub. 0853.79663025, 0853.77770639, 0813.69453477, 0853.68442719, 0853.83582171, 0813.69690690, 0853.8033.6985, 0812.7942706, 0852.79787894, 0812.73306617, 0812.79630959, 0853.66885700, 0823.79612666, 0813.68284414, 0821.76442002 PT. Patok Emas, Jual tnh kav strategis di Segitiga Emas DP mulai 3,5jt cicilan 36/bln angs.278rb Hub. Manager Hendri 0823-8057-2116. PT. Patok Emas, Jual tnh kav strategis di Segitiga Emas DP mulai 3,5jt cicilan 36/bln angs.278rb Hub. Manager 0821-8326-3133/ 08217986-7283.

Tanah 15 x 43 m2, fasilitas : rumah 1 unit, kontrakan 4 pintu, Toko 3 pintu, harga jual 2 milyar, Hubungi 0853 8107 8372.

PEMBUATAN LOGO Telah hadir jasa pembuatan logo, solusi utk anda yg ingin pnya logo utk apapun usaha anda. Hub.0813-77623359/759DDA99/line kyaii duy BB: 759DDA99 Pesan Skrg

PETS SHOP RUMI PETS SHOP salon hewan, growming, menjual prlengkpn hewan & mknan hewan,dll. Jl.Arief Rahman Hakim (dpn rmh kayu) Hub.08963824-2777

RUMAH MAKAN RESTO MARGA LIE (All food 100% halal) menyajikan aneka masakan Chines Food, Indonesia Food, Home Made Noodle, Menu Vegetarian ‘Spesial Menu Mie Tek Tek (Mie Jawa)’ dll terima pesanan lunch box mulai hrg Rp 20.000-30.000, 0721-2623630878.8894.0991. RM BEBEK & AYAM GORENG “PAK NDUT” Pahoman, sedia paket makan siang ayam/bebek sangan. Ayam/ bebek cabe hijau, ayam/bebek original & paket nasi box, Jl. Gatot Subroto 32 Pahoman, telp. 0721-5600.137 RM BANDAR SEAFOOD ‘Harga Irit Rasa Selangit” menyajikan berbagai macam menu masakan seafood berkwalitas dgn menu andalan steam ikan kiamboy & kepiting saos padang dll dgn berbagai ‘juice buah, Jl. Ki Maja No.160 Way Halim. Delivery order: 0721-708.601 RM LOMBOK ULEK. Sedia paket mkn siang pecel lele complit Rp 10rb, spesial mie gandol, aneka ice cream dll. Pesanan nasi kotak delivered 0812.7430.6189 Jl. S.Parman 5 b (seberang Central Plaza) RM ALAS COBEK. Kelezatan warisan nusantara, aneka masakan puyuh, bebek, ayam dgn pilihan sambal, ikan seafood, telp.0818.279.297 Jl. Wolter Monginsidi No.66 (sebelah RS Bumi Waras)

n BANCAR 0856.5875.7775 n WENI 0896.0537.4633

RM BEBEK GILA lampung deborah jl.Dr.A.Rivai No.1. pertigaan RSUD Abdul Muluk, mnyajikn khas lmpung asli selera x-trim pedas. Hub.Delivery order 0852-7962-5885/327AD306 twiter@begildebo#bebekgila Untuk yg tak tahan lapar, dtg segera ke R.M Nasgor Mafia di Jl. Z.A Pagar Alam No.100 (dpn kampus UMITRA) gedong meneng DELIVERY : 081314140500 AYAM GORENG AKONG. Sedia paket nasi timbel dan terima pesanan nasi kotak timbel dgn aneka jussic delivery order 0721.261.316 RM Pindang Uwo mnyediakan pindang baung, patin,kakap,simba,ayam kampung, pepes ikan, ayam kampung/negri bakar/goreng,sayur asem, tumis bunga pepaya+teri medan & aneka lalapan,jus,dll. Terima pesan antar ditempat + 5 porsi dlm kota. Hub.0813-6964-2222/0821-79132222, 0815-4091-9191, Jl. P. Emir M. Noor No. 35 Palapa (dpn Kantor PDIP) sebelah Hotel Palapa T.Karang Pusat Bdl. RM Sate Luwes Pramuka mnerima pesanan kambing aqiqah,tongseng sate,gulai kambing & sop iga & aneka jussie & nasi box. Delivery order : 0812-7222-2323 RM. BEBEK & AYAM GORENG SARI RASA pak ndut lampung 2 menyediakan: bebek/ayam sangan, bebek/ ayam ijo, bebek/ayam original, sop goreng dll terima pesanan nasi kotak hub: 0721.8013.027 (delivery order) RM Mie Jogja Hi.Rismunandar mnyediakn brbagai mcm mskn mie jogja,mie goreng,mie ghadong,kwitiaw goreng/ rebus,nasi goreng magelang dgn cita rasa trsendiri & hrg brsahabat. Pmesanan hib. 0721-7586-647/08116053-549

PT. Patok Emas, Jual tnh kav strategis di Segitiga Emas DP mulai 3,5jt cicilan 36/bln angs.278rb Hub. Manager Kamto 0821-8217-1761.

SEDOT WC MOBIL SEDOT WC & ATASI WC MAMPET LUAR DAN DLM KOTA 24 JAM, BSA KURAS SUMUR GARANSI TLP.0821.117 1.0000/0821.8080.3233.

SANGGAR BUNGA Sanggar bunga & parcel ”SAHABAT” mnerima pesanan: bunga papan, bunga sewa, bunga segar & bunga kering, parcel,dll. Jln.Ryacudu no.09/79 jalur 2 korpri,sukarame. Telp.0812-72881012, 0823-0101-1929

SERVICE SERVICE ELEKTRONIK DARMIN ELEKTRONIK trm srvce pnggl TV, LCD, LED, DVD, spkr active, angin, msn cuci dll hub: 082184364724

SOFtWARE Software Jembatan Timbang (weigbridge sofware system online/cloud. Terima tailor made sofware, handal, mudah, murah, garansi & layanan purna jual. Hub. 0812.62806412 CV GRACE SOFTWARE

SUMUR BOR “Bejo Boor ”. Anda membutuhkan pengeboran sumur, service jetpom/sumarsibel.hub. kami pak bejo 0823.7295.7312

TOKO-toko toko kue TOKO KUE SARI CAKE: melayni & menerima pesanan: snack box, kue tart, kue nampan, aneka kue basah & kering, cake, dll, Jl. Sultan Haji No. 12 Kota Sepang B. Lampung. Hub. 0812.7144.5205.

Holland Bakery melayani pemesanan paket snack box,kue tart,roti fashion & conventional, jajanan pasar,kue nampan & aneka parcel. Free delivery order seluruh Indonesia Hub.0721-259-898

toko sepatu TOKO WIJAYA 89 brbagai mcm jnissepatu running,casual,cats,fantovel, boots, kaos kaki,dll. Jl. Kimaja No.89 D Way Halim,B.Lampung/disc.20% ALL. Hub.0899-1048-677, BB 2B50B11B

UANG KUNO Beli uang Lama jaman Belanda Golden/Jepang/Rp/Malaya dan prangko Cina lama. Thn 80 kebawah. Hub. 0812-1046-927,0812-85799831, 082142873148

WALLPAPER ANASYA WALLPAPER. Melayani & pemesanan semua jenis wallpaper, minimalis, clasi, anak, mediteran dll, hrg mulai dr 250 rb, gratis ongkos peme¬sanan, Jl. Ki Maja Way Halim (dpn TK Al Azhar). Hub. 0821.8683.8443 Pin: 744272C3

ZAKAT Sampaikan zakat, infaq, sedekah, wakaf,CSR & dana kemanusian anda@ PKPU LAMPUNG Jl.Zainal Abidin P.A No.4 Rajabasa Hub.0721-8013400 Rek.Muamalat 357.000.1899 Tunaikan zakat anda, zakat harta, zakat profesi, zakat perniagaan dll di PKPU Rek. Muamalat Lampung 357.0001899, Jl. Z.A. Pagar Alam No.04 Rajabasa B. Lampung. Hub. 0721.8013400, 0853.7764.6405

LOWONGAN

RUPA - RUPA RACUN API CV. Cahaya Abadi. Menjual berbagai apar+pengisian ulang Jl. Yos Sudarso 138 C(dpn Budi Wahana Motor). Hb. 07217520099, 081278001238

Dbthkn sopir SIM B1 umum mx 35 th, pddkn SMP, MTCpria mx 25 th pddkn SMK, trainerpria pddkn D3/jur MI. Lmrn lgkp dtg lgs ke JL.Tembesu No.8 Campang Raya Bdl. We have a great opportunity now to help all of you to achieve your financial goals and success for your future un only 2-3 years. Interested parties pls call 0878.8402.7290

PINDANG MERANJAT “RIU” mnyajikan aneka pindang baung,patin,iga sapi & menu lainya. Pkt menu utk arisan,ultah & prtemuan. Jl. Sultan Agung No.6 Way halim(0821-86062243) jl.Pramuka Rj.Basa, Jl.P.Emir M.Noer Teluk, jl.Gatot Subroto, jl.A.Yani Metro

Dibutuhkan pramuniaga TOKO PAKAIAN HARAPAN jl. Sibolga No.43 Pasar Tengah

Dbthkn 1-2 org kryawati, pngalaman, prnh berkerja, pnddkn D1/Sarjana. Diutamakan brdomisili Teluk Betung, BDL (bs bw kndaraan) 0721-480307/485013 Dbthkn juru Masak & Barista utk Cafe Pantai Mutun. Lmrn krm ke Jl. M.H Tamrin no.82 B-E Gotong Royong Tj.Karang Pusat, B. lampung tlp. 08978922-499/0721-250583

OTOMOTIF BENGKEL MOBIL

EDHOTSIGN STICKER

Tnh 10.600 m (lbr dpn 75m) tepi jln Raya Trans Sumatra, Kalianda, Sidomulyo. Tnh rata dan datar (ex. lapangan bola) SHM RP.175.000/M Hub.0878-9931-4539 (pemilik)

Tnh 4.500 m (75x60m) tepi jln Rya Trans Sumatra, Kalianda dkt rmh dinas bupati, SHM cck untk showroom,RM, Ruko,dll. Hub.08789931-4539 (pemilik)

WILDY CARD. Wedding Luvetation menerima pesanan undangan, brosur & jenis cetakan lainnya Jl. Jend. Suprapto No.30 (d/h jalan baru). Hub. 0821.7680.7778

(

0721-783.593, 783.679 Ext.1065

SERVICE Mobil panggilan 24 jam, pengalaman 14thn bergaransi. Telp.0812-7913-2723

PROPERTY BAHAN BANGUNAN

PERCETAKAN

20

LAMPUNG POST

Vehicle wraps and graphic design melindungi cat kendaraan anda dgn varian warna, Jl. Sultan Agung jalur 2 Way Halim. Hub: 081369574234 Bpk. Edi Prayitno.

MOBIL PENGANTIN elegant,nyaman, mercy E200, camry, honda accord, alphard, a b a d i k a n m o m e n t i s t i m e wa anda dgn mnggunakn mbl pngntin kami. Hub.0813.6969.5051, 0819.5706.3360

MOBIL DISEWA CV. SRIKANDI lngkap & nyaman, Alphard,Camry,Mercy,Fortuner, Pajero Sport, Double Casin, Innova, Avanza, Bus Wisata, Elf. Hub.081369695051, 0819-57063360

mobil DIJUAL Jual/beli bermacam2 mrk mobil di jamin murah(Buktikan!!). Surat2 mobil dijamin 100%, bs dbntu leasing. Hub: REGITA MOTOR jl.Sultan Agung no.18 Way Halim, Hub.0721701070

DAIHATSU GRANMAX PU, DP 7-jt.an, Angs. 2,8 jt, Cocok untuk usaha. Hub. Rudian 0812-791-4672 HONDA Honda City Z th 2001,BE Kodya,Plg DP 29Jt,Angs. 22 bln X 2.474.000. Hub.0812-7902-9666 MITSUBISHI Mits. Kuda GLS 2.5 Tahun 99 Diesel, kondisi bagus, ban baru, BE, ngo. Hb. 0823.73050414. TOYOTA Dijual Mobil Avanza th 2011, merah metalik, kondisi baik, harga 125 jt nego hub: 082307396778

Toyota Rush S’2008 a/t plat B Silver & Honda New City’2004 Plat B manual terawat baik. Hub. 0812.722.1250.

POWER STEERING AWING MOTOR. Service/pasang power stering semua jenis mobil, Jl. Sultan Agung jalur 2 Way Halim. Hub. 0896.3163.3102, 0852.6956.6067. ISTANA MOTOR, ahli power stering, sparepart lengkap tenaga ahli berpengalaman, bergaransi, murah. Hub::0821 77460825

TOUR & TRAVEL LAMPUNG STAR Tour N Travel dan loket Damri resmi melayani penjualan: tiket pesawat, tiket damri, tiket kereta api, paket tour wisata, paket study tour, paket bulan madu, paket wisata religi, rental buw wisata, vaucher tempat wisata, voucher hotel, pembayaran bulanan Jl. Ki Maja No. 159 sebelah gg. Jali RM Bandar Seafood Way Halim. Hub. 0811.7907.979

PESAN SEKARANG DP Minim

RUDI UTAR

HP : 0852 6922 2291 BB : 5176DB02

ERTIGA

DP 32JTAN CARRY PICK UP

DP 9 JTAN MEGA CARRY

DP 16 JTAN


HUMANIORA

rabu, 28 Januari 2015

Ketua IPI Lampung Lantik IPI Lampura KETUA Pengurus Daerah (PD) Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) Provinsi Lampung Eni Amaliah melantik 50 PD IPI Kabupaten Lampung Utara (Lampura) periode 2015—2018 di gedung STKIP Muhammadi­ yah Kotabumi, Selasa (27/1). Acara ini dihadiri Kepala Di­ nas Pendidikan Lampura M Isa Suhalris, Kepala Kantor Arsip, Dokumentasi, dan Perpusta­ kaan Lampura Hanna, serta Ketua STKIP Muhammadiyah Kotabumi DR Sumarno. Ketua PD IPI Provinsi Lam­ pung Eni Amaliah menjelaskan pelantikan ini merupakan salah satu program PD IPI Lam­ pung dalam mengembangkan organisasi agar bersama-sama membantu program pemerin­ tah, khususnya di Kabupaten Lampura pada sektor pen­ didikan. Antara lain untuk memerangi kebodohan dan mengentaskan kemiskinan yang dilakukan secara bersa­ ma-sama, tidak saja pemer­ intah, tetapi semua elemen masyarakat. “Mudah-mudahan usai pelantikan ini, IPI Kabupaten Lampura langsung berpe ­ ran aktif untuk membantu program pemerintah dalam mencerdaskan anak bangsa melalui perpustakaan,” ujar Eni. Selain itu, Eni mengharap­ kan PD IPI Lampura dapat menjunjung tinggi organisasi profesi dan memberikan kon­ tribusi positif bagi kemajuan Kabupaten Lampura dengan mewujudkan dan meningkat­ kan masyarakat yang cerdas dan berkualitas. Selain mengukuhkan kepeng­ urusan organisasi tersebut juga digelar seminar pendidikan bertajuk optimalisasi peran perpustakaan dalam pendidi­ kan yang dihadiri 200 peserta, baik pustakawan, penggelola perpustakaan, dosen, guru, dan mahasiswa. Eni Amaliah, yang juga men­ jadi pemateri dalam seminar pendidikan tersebut, Ia menge­ mukakan salah satu cara un­ tuk mewujudkan masyarakat cerdas, dapat dilakukan mela­ lui perpustakaan. Pasalnya, buku terbukti sangat bergu­ na sebagai salah satu sarana pendidikan dan komunikasi. Ketua STKIP Muhammadiyah Kotabumi DR Sumarno, yang juga sebagai narasumber, me­ nyampaikan materi tentang ke­ beradaan perpustakaan dalam dunia pendidikan harus di­ manfaatkan secara maksimal. Sedang Kepala Kantor Per­ pustakaan dan Arsip Kabupaten Lampung Utara Hanna memba­ has tentang kurangnya pengun­ jung perpustakaan yang antara lain disebabkan pengelolaan yang kurang baik. (*1/S1)

LAMPUNG POST

21

la r a s b a h a sa

Galon

Yulfi Zawarnis*

n

DOKUMENTASI IPI LAMPUNG

PELANTIKAN IPI LAMPURA. Ketua Pengurus Daerah (PD) Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) Provinsi Lampung Eni Amaliah saat melantik PD IPI Kabupaten Lampung Utara periode 2015—2018 di Gedung STKIP Muhammadiyah Kotabumi, Selasa (27/1).

Remedial Ujian Nasional 2015 Hanya Sekali Peran UN tidak sentral lagi sebagai prasyarat kelulusan, fungsinya kini hanya sebagai alat ukur pemetaan mutu dan kualitas pendidikan. INSAN ARES

S

ETELAH dipublikasikan­ nya pengumuman tiga perubahan terkait tata pelaksanaan format ujian nasional (UN) 2015, ada yang masih mengganjal terkait poin pelaksanaan UN yang dapat ditempuh lebih dari satu kali atau UN remedial untuk pen­ capaian nilai standar. M e n u r u t Ke p a l a D i n a s Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Lampung Hery Suliyanto, pelaksanaan UN re­ medial setiap siswa hanya wajib diambil minimal satu kali dalam pelaksanaan UN dua tahun ke depan, dimulai pada 2015

hingga 2016, sehingga tidak ada remedial yang berulang-ulang untuk para siswa. Hal ini pun berhubungan dengan pengadaan soal, pe­ nganggaran biaya UN, hingga menakar jumlah soal. Selain itu, total siswa yang ikut UN re­ medial tidak boleh melampaui 5% stok soal UN dari Pemerin­ tah Pusat untuk setiap daerah. “Pembagian soal ini didis­ tribusikan pada posko UN Provinsi Lampung di beberapa titik. Jika UN remedial itu diulang terus, habis dong soal­ nya,” kata Hery, Selasa (27/1), di ruang kerjanya. Dia menjelaskan peran UN tidak sentral lagi sebagai pra­

syarat kelulusan, fungsinya kini hanya sebagai alat ukur pemetaan mutu dan kualitas pendidikan daerah dari ting­ kat kompetensi para siswa. “Itu dilihat dari bagaimana siswa bisa menyerap ilmu pengeta­ huan di masing-masing seko­ lahnya,” kata dia. Hery menganggap UN masih perlu diberlakukan sebagai standardisasi pendidikan di Indonesia karena format se­ rupa masih dijalankan hampir di semua negara maju untuk mengukur standar keberhasi­ lan pendidikannya. Namun, UN menjadi momok karena sekolah selama tiga tahun hanya ditentukan dari hasil pelaksanaan UN. Oleh sebab itu, Kemendikbud yang dipimpin Anies Baswedan mengevaluasi kekurangan

UN 2014 yang kurang ma­ nusiawi. “Format UN 2015 lebih memanusiakan siswa, termasuk diberlakukannya UN remedial. Sebelum ada UN 2015 ini, semuanya dengan aturan keras mulai menang tender, pembuat­a n CD soal, hingga pengiriman safety box dari pusat ke daerah yang keterlaluan. Namun, di format UN ini ada perbaikan dengan hasil yang bisa diharapkan,” ujar dia. Hery menambahkan meng­ gunakan acuan pada peran UN yang tidak lagi memiliki peran sentral evaluasi siswa, ada presentase yang diperun­ tukkan siswa untuk mencapai kelulusan yang tidak tersentral pada pusat. (S2)

Pasalnya, kata Komarudin, nantinya login tersebut akan digunakan oleh setiap siswa dalam mengakses situs SN­ MPTN untuk memilih pergu­ ruan tinggi hingga jurusan yang diminati. Jika password tersebut dike­ tahui oleh orang lain, akan rawan disalahgunakan seperti mengganti pilihan universi­ tas yang sudah dipilih siswa untuk mengurangi ketatnya persaing­a n. “Jadi kalo mau memberi tahu login dan pass­ word siswa, sebaiknya jangan ditempel yang semua orang

bisa tahu,” ujar Komarudin. Selain itu, Komarudin juga memberikan beberapa kiat bagi siswa yang akan mengi­ kuti SNMPTN yang dilaku­ kan secara online agar siswa mengganti password yang diberikan dari sekolah hingga memilih perguruan tinggi de­ ngan pertimbangan keketatan persaingan. Karena, menurut Komarudin, persaingan tidak hanya dengan sesama siswa satu sekolah, tetapi juga de­ ngan siswa sekolah lain bah­ kan senasional. Sejak 22 Januari—8 Maret

* Pegawai Kantor Bahasa Provinsi Lampung

insanares@lampungpost.co.id

Login SNMPTN Siswa Harus Dirahasiakan MEMASUKI masa pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Pergu­ ruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2015, panitia lokal SNMPTN Unila mengimbau sekolah untuk tidak memublikasikan secara terbuka login dan pass­ word yang diperoleh siswa untuk dapat mengakses pang­ kalan data sekolah dan siswa (PDSS) dan situs SNMPTN. Hal tersebut disampaikan Humas Panitia Lokal SNMPTN Unila Muhammad Komarudin di kantor Pusat Komputer dan Informasi (Puskom) Unila, Selasa (27/1).

”MAS, jual air galon tidak?” Pertanyaan seperti ini sering digunakan pembeli ketika membeli air kemasan di toko atau warung. Dengan ligat, biasanya si penjual pun akan memberikan benda yang dimaksud berupa air mineral dalam kemasan berukuran besar. Transaksi pun terjadi. Sekilas tak ada yang salah dalam interaksi jual beli ini. Dalam hukum ekonomi, jual beli akan terjadi jika ada kesepakatan antara penjual dan pembeli. Dalam transaksi ini, pembeli menginginkan air kemasan dan penjual menyediakan apa yang dibutuhkan pembeli. Pembeli menerima barang yang diinginkannya, dan penjual menerima uang sebagai kompensasinya. Namun, jika disimak dengan cermat, ada yang janggal dengan peristiwa tutur di atas. Pembeli dan penjual seakan sepakat air kemasan yang diperjualbelikan berukuran satu galon. Oleh karena itu, penjual merasa tidak rugi memberikan air kemasan yang berisi sekitar 19 liter air walaupun pembeli hanya meminta satu galon. Dalam laman Wikipedia dijelaskan galon adalah ukuran volume yang digunakan di berbagai daerah di Eropa Barat dan masih digunakan di Amerika Serikat. Secara historis, nilainya berbedabeda tergantung lokalitas dan komoditas. Di banyak tempat, penggunaan satuan volume galon digantikan dengan satuan volume liter. Beberapa tempat yang menggunakan satuan volume galon memiliki konversi yang berbeda terhadap satuan volume liter. Menurut sistem imperial, satu galon setara dengan 4,546 liter. di Britania Raya dan Kanada, satu galon setara dengan 3,79 liter. Istilah galon berasal langsung dari kata galun. Galon di Indonesia mengalami pergeseran makna. Galon tidak lagi digunakan sebagai satuan volume, tetapi lebih merujuk pada wujud benda berupa wadah air mineral yang berisi sekitar 19 liter air. Sejarah penggunaan istilah galon untuk merujuk pada wadah air mineral ini bermula dari penggunaan tulisan ‘5 gallons’ di beberapa wadah air mineral kemasan yang isinya 19 liter atau setara dengan 5 galon. Namun, kemudian pengguna bahasa lebih sering menggunakan kata galon untuk merujuk pada wadah air mineral tersebut dan tidak lagi merujuk pada volume air dalam wadah tersebut. Sifat bahasa yang tergantung konvensi penggunanya terbukti dalam kasus ini. Pengguna bahasa adalah penentu hidup atau matinya kosa kata tertentu. Pengguna bahasa pula yang punya kuasa untuk memaknai setiap kosakata yang mereka gunakan. Dalam kasus ini, penutur bahasa Indonesia seolah-olah sepakat bahwa satu galon yang mereka maksudkan tidak sama dengan satu galon versi Amerika maupun satu galon versi Eropa. Penutur bahasa Indonesia punya kesepakatan sendiri bahwa satu galon berisi 19 liter. n

n ANTARA/ RIVAN AWAL LINGGA

2015 mendatang, pelaksanaan SNMPTN sudah memasuki tahap pengisian dan verifikasi PDSS yang dilakukan sekolah. Pada 13 Februari, seluruh siswa yang sekolahnya su­ dah terdaftar dan meng-input data nilai rapor semester I—V sudah mulai bisa melakukan pemilihan perguruan tinggi yang diinginkan. Sama seperti tahun sebelum­ nya, pada SNMPTN tahun ini masing-masing siswa mendapat­ kan kesempatan untuk memilih tiga perguruan tinggi dengan berbagai jurusan. (*1/S1)

Unila Siap Bantu Itera 30 Doktor

KELENTENG TERTUA TANGERANG. Warga etnis Tionghoa berada di Kelenteng Boen Tek Bio, Tangerang, Banten, Selasa (27/1). Kelenteng Boen Tek Bio yang dibangun pada 1684 itu terletak di kawasan Pecinan dan merupakan kelenteng tertua di antara tiga kelenteng lain yang ada di Tangerang.

Poltekkes Belajar Jurnal di IAIN POLITEKNIK Kesehatan (Pol­ tekkes) Tanjungkarang bela­ jar membuat jurnal dari jur­ nal Al-Adalah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Raden Intan Lampung. Politeknik mendalami tata cara agar jurnal mereka terakreditasi nasional seperti milik IAIN. Kedatangan tim jurnal Pol­ tekkes Tanjungkarang itu di­ pimpin Kepala Unit Penelitian Poltekkes Aprina, didampingi stafnya Marlina, Selasa (27/1). Mereka ditemui Pemimpin Redaksi Jurnal Al-Adalah Khumeidi Ja’far dan staf jur­ nal Abdul Qodir Zailani. “Kami sudah memiliki jur­ nal delapan edisi, tapi belum terakreditasi. Maka dari itu, kami belajar ke sini (IAIN, red) bagaimana caranya jur­ nal bisa terakreditasi na­ sional,” kata Aprina. Menurutnya, proses akredi­ tasi nasional cukup rumit. Apalagi, mulai tahun 2016 Direktorat Jenderal Pendidi­

kan Tinggi (Dikti) Kemendik­ bud menerapkan sistem jur­ nal online bagi seluruh pergu­ ruan tinggi. “Jurnal Al-Adalah kan sudah terakreditasi dan sudah mulai menerapkan E-jurnal. Makanya, Poltekkes ingin belajar, karena target kami akhir tahun ini jurnal Poltekkes terakreditasi.” Pemimpin Redaksi Jurnal Al-Adalah IAIN Raden Intan Lampung Khumeidi Ja’far menyambut baik kedatangan unit penelitian Poltekkes. Pihaknya juga siap mem­ bantu kampus itu agar bisa terakreditasi. “Prinsipnya, kami siap membantu, berbagi pengalaman, dan berbagi pe­ mikiran tentang jurnal.” Menurutnya, proses ak­ dreditasi jurnal nasional me­ mang tidak mudah, karena memerlukan tim yang solid dan memiliki komitmen yang kuat untuk bersama-sama memperjuangkan jurnal agar bisa terakreditasi. (*8/S1)

n LAMPUNG POST/ RUDIYANSYAH

TANDA TANGANI MOU. Rektor Universitas Lampung Sugeng P Harianto (kanan) dan Rektor Institut Teknologi Sumatera (Itera) Ofyar Zainudin Tamin (tengah) menandatangani memorandum of understanding (MoU) disaksikan Wakil Rektor Unila Bidang Kerja Sama Jhon Hendri di Ruang Senat Gedung Rektorat Unila, Selasa (27/1). UNIVERSITAS Lampung (Unila) siap membantu Institut Teknolo­ gi Sumatera (Itera) dalam berba­ gai bidang, mulai pengembang­ an program studi, penelitian bersama, fasilitas laboratorium guna mendukung praktikum mahasiswa, hingga membantu pemenuhan sumber daya dosen (SDM) Itera. Kampus hijau ini akan menyiapkan 30 doktor untuk memenuhi kebutuhan

dosen Itera. Demikian disampaikan Rek­ tor Unila Sugeng P Harianto usai penandatanganan nota kesepahaman atau memoran­ dum of understanding (MoU) Unila dan Itera di ruang senat gedung rektorat Unila, Selasa (27/1). Penandatangan MoU tersebut ditandatangani oleh Sugeng dan Rektor Itera Ofyar Zainudin Tamin yang disak­

sikan dekan dan para peja­ bat struktural di lingkungan Unila. “Untuk SDM, kami siap membantu 30 doktor. Kami akan bersinergis dan mem­ bantu Itera karena Unila juga dulu saat pertama dibangun banyak menerima bantuan dari berbagai universitas seperti UI, IPB, UNPAD, dan lainnya, sekarang saatnya

Unila membantu”. Ia menyebutkan Itera dan Unila tidak untuk saling ber­ saing, tetapi untuk bersamasama memajukan pendidikan di Lampung.Rektor Itera Ofyar Z Tamin menjelaskan dengan adanya Itera di Lampung tidak sebagai kompetitor, tetapi saling mengisi. “Itera tidak pernah jadi saingan Unila karena kami tidak saling kompetisi, tetapi saling

mengisi,” ujarnya. Ofyar mengakui Itera masih memerlukan banyak bantuan dari Unila mulai dari dosen, sa­ rana praktik, hingga penelitian bersama. Dalam MoU yang akan berlaku lima tahun ke depan, Ofyar menyebutkan beberapa poin yang menjadi titik fokus, seperti penelitian bersama, khususnya dalam pemanfaatan lahan. (*1/S1)


±

±

LAMPUNG POST

Madrasah Harus Jadi Pilihan Utama KEPALA Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Lampung Abdurrahman mengatakan madrasah hendaknya menjadi pilihan bagi orang tua untuk menyekolahkan anaknya. Oleh karena itu, dibutuhkan komunikasi yang baik antara MIN 1 Kalianda dan masyarakat sekitar. Abdurrahman mengungkapkan hal itu saat memberikan sambutan pada serah terima jabatan kepala MIN 1 Kalianda, Lampung Selatan, dari M Amin kepada Ahmad Musopa, Selasa (27/1), di salah satu ruangan kelas MIN 1 setempat. Abdurrahman mengatakan madrasah dituntut berprestasi akademik, yakni siswanya bisa berbahasa internasional, yaitu bahasa Inggris. Madrasah pun harus memberikan pendidikan keterampilan (life skill) kepada para siswanya agar mereka bisa hidup dan bekerja apabila tidak melanjutkan pendidikan ke tingkat lanjutan. Kemudian, madrasah harus memberikan pendidikan keagamaan yang lebih dibanding sekolah umum. “Pengelompokan madrasah ini dilakukan untuk lebih memudahkan para guru dan kepala sekolah mengarahkan siswanya. Jadi, madrasah jangan mengambang, tidak memiliki pembagian kelompok. Sebab, pemerintah punya perhatian untuk meningkatkan kualitas para guru seperti sertifikasi guru,” kata dia. Sertijab kemarin selain dihadiri Kakanwil Kemenag Lampung juga dihadiri Kepala Kemenag Lampung Selatan Azhari dan jajarannya. “Alhamdulillah kini MIN 1 Lampung Selatan telah berkembang dengan baik, terutama gedungnya,” ujar Kepala MIN 1 yang lama M Amin. (TOR/D2)

KOTA Metro mendapatkan kuota 1.000 bidang yang tersebar di lima kelurahan pada program sertifikasi tanah melalui Prona pada 2015. Koordinator Prona Kantor Pertanahan Kota Metro, Suhardi, mengatakan lima kelurahan tersebut, yaitu Yosomulyo (50 bidang), Yosodadi (50), Purwoasri (150), Sumbersari (150), dan terba­ nyak di Karangrejo (600). “Berdasarkan pemetaan di 2014, Kelurahan Karangrejo mendapatkan kuota 600 bidang,” kata Suhardi, Selasa (27/1). Sesuai tujuannya, kata dia, Prona memberikan bantuan kepada masyarakat untuk mendapatkan kepastian hukum atas kepemilikan tanah. “Melalui Prona, masyarakat dapat memperoleh sertifikat tanah secara gratis dengan proses yang cepat dan singkat, sepanjang persyaratan lengkap.” Namun, karena keterbatasan anggaran peme ­ rintah, dalam pelaksanaan

Ketua PT Tanjungkarang Sidak Hakim KETUA Pengadilan Tinggi (PT) Tanjungkarang Sri Sutatiek melakukan kunjungan kerja ke Pengadilan Negeri (PN) Kalianda, Selasa (27/1). Sri Sutatiek mengatakan kunjungan kerja tersebut untuk memantau kondisi di PN Kalianda. Selain itu, melakukan pemantauan kinerja para hakim, para pegawai, serta kondisi fisik gedung PN Kalianda yang mungkin masih memerlukan perbaikan. “Kami ke sini hanya ingin melihat kondisi PN Kalianda dan melihat bagaimana kinerja para hakim dan para pegawainya. Ya, hanya monitoring,” ujar dia, kemarin. Disinggung mengenai kondisi PN Kalianda, Sri mengatakan PN Kalianda cukup bagus, baik secara administrasi, kinerja hakim, maupun pegawainya. Bahkan, dalam penataan ruangan cukup nyaman sehingga karyawan merasa betah untuk menjalankan aktivitasnya. “Namun, apabila masih perlu perbaikan. Nanti, PN Kalianda diharapkan mengusulkan perbaikan gedungnya,” katanya. (TOR/D2) n LAMPUNG POST/JUWANTORO

SERTIJAB KEPALA MIN 1 LAMSEL. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung Abdurrahman memberikan sambutan pada serah terima jabatan (sertijab) Kepala Madrasah Ibtidaiah Negeri (MIN) 1 Lampung Selatan, di MIN setempat, Selasa (27/1).

Warga Diimbau Waspada Bencana Kita tidak akan tahu kapan bencana datang, maka sebaiknya diadakan ronda. Sebab, ditakutkan terjadinya banjir atau longsor pada malam hari. Abu Umaraly

M

ENGHADAPI intensitas hujan yang tinggi, Badan Pe­n anggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanggamus mengimbau masyarakat di wilayah rawan bencana agar tetap waspada dengan segala potensi bencana di daerahnya masing-masing. Menurut Kepala Pelaksana BPBD Tanggamus Burdani, jika terjadi hujan yang cukup lama diharapkan masyarakat berjaga, khususnya di dae­ rah rawan bencana. Bahkan, bila perlu digalakkan ronda malam untuk berjaga-jaga jika terjadi sesuatu pada malam hari demi keamanan ling-

Suhardi Prona pemerintah menggratiskan alias nol rupiah hanya untuk tiga item, yakni pengukuran, pemeriksaan, dan pendaftaran tanah, yang masuk pendapatan negara bukan pajak (PNBP). “Untuk surat-menyurat, materai, dan map, diserahkan kepada masyarakat, yang dalam pelaksanaan di lapangan dibantu Kelompok Masyarakat Sadar Tertib Pertanahan,” kata Suhardi. Karena itu, untuk mempercepat proses sertifikasi, masyarakat peserta Prona diharapkan segera menye­ rahkan berkas-berkas peng­ ajuan permohonan melalui kelompok tersebut. (OGI/D2)

kungan serta meminimalkan jatuhnya korban jiwa saat terjadi bencana alam. “Kita tidak akan tahu kapan bencana datang, maka sebaik­ nya diadakan ronda. Sebab, ditakutkan terjadinya banjir atau longsor pada malam hari,” kata dia, Selasa (27/1). Saat warga tertidur pulas, tingkat kewaspadaan serta kesigapan pun turun. Dikhawatirkan pada saat seperti itu terjadi banjir, dan hal itu pasti akan menyulitkan masyarakat untuk evakuasi. Untuk mengantisipasi, sebaiknya ada sebagian warga yang berjaga di lingkungan masing-masing sehingga saat terjadi bencana ada yang memberi tahu dan memberi

peringatan bahaya bencana. Hal ini berdasarkan pe­ ngalaman bencana banjir dan longsor yang pernah terjadi di Pekon Sukabanjar, Kecamatan Kotaagung Timur, dan Pekon Ketapang, Kecamatan Limau. Peristiwa di dua desa tersebut terjadi pada malam hari. “Saat bencana datang, langkah penyelamatan yang utama adalah meminimalkan jatuhnya korban jiwa,” kata Burdani. Imbauan ronda malam ini lebih dianjurkan kepada warga yang berada di wilayah kecamatan rawan bencana. Seperti Kotaagung, Kota­agung Barat, Kotaagung Timur, Semaka, Wonosobo, Kelumbayan, Kelumbayan Barat, Cukuhbalak, Limau, Ulubelu, dan Airnaningan. Burdani mengaku BPBD siaga dalam 24 jam, jika terjadi bencana diharapkan segera

melaporkan ke BPBD Tanggamus dapat melalui aparat pekon atau kecamatan agar cepat diambil tindakan.

Puncak Bencana Sebelumnya diberitakan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memprediksi puncak bencana banjir dan longsor bakal terjadi pada Januari 2015. Seluruh kabupaten/kota yang masuk daerah rawan diminta bersiap mengantisipasi datangnya bencana. “Sebanyak 90% bencana yang terjadi di negara kita terkait dengan bencana hidrometeorologi. Puncaknya bisa terjadi di Januari,” ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho via pesan elektronik, beberapa waktu lalu. (RIP/D2)

±

nargetkan dalam waktu 2 tahun ini 1 juta ton, Tanggamus akan mengupayakan kurang lebih 100 ton,” kata dia, di sela pelatihan pertanian bagi babinsa dan petugas pertanian se-Tanggamus di Aula Jenderal Sudirman, Makodim 0424/ Tanggamus, Selasa (27/1). Hal itu dilakukan mewujudkan swasembada pangan. Pemkab Tanggamus bersama

CMYK

±

Ternak Ayam Diminta Urus Izin PEMERINTAH Kecamatan Palas, Lampung Selatan, meminta peternakan ayam broiler di Dusun Banyuwangi, Desa Bumidaya, Palas, tidak beroperasi sebelum mendapatkan kembali izin lingkungan dari masyarakat setempat. Hal tersebut dilakukan karena adanya keluhan masyarakat terhadap banyaknya lalat yang ditimbulkan peternakan tersebut. Hal tersebut diungkapkan Camat Palas Dulkahar, di ruang kerjanya, Selasa (27/1). “Saat kami meninjau pada Senin (26/1), saya bersama pihak UPTD Dinas Peternakan Kecamatan Palas dan kepala desa setempat menyampaikan kepada pengelola peternakan agar bermusyawarah dengan masyarakat terkait izin lingkungan. Yang jelas, tindakan ini dilakukan setelah mendapatkan keluhan masyarakat,” ujar dia. Dulkahar mengatakan peternakan yang berkapasitas 5.000 ekor tersebut sejak didirikan telah memiliki izin lingkungan masyarakat setempat. Namun, pada saat panen beberapa pekan lalu, masyarakat sekitar protes banyaknya lalat hingga masuk permukiman. “Selain itu, jarak peternakan dengan permukiman setempat masih dianggap terlalu dekat, yakni 50 meter. Saya menyarankan kepada pengelola agar dapat mempertimbangkan kembali dalam waktu panjang. Artinya, jika pengelola pulang modal, kalau bisa usaha itu diberhentikan saja. Sebab, usaha ini berhubungan langsung dengan masyarakat. Tidak menutup kemungkinan hal ini akan terulang kembali,” ujar dia. (*2/D2)

±

abu@lampungpost.co.id

Perawat Berpeluang Kerja di Luar Negeri P E M E R I N TA H P r o v i n s i Lampung bekerja sama de­ ngan Stikes Muhammadiyah Pringsewu menggelar seminar di aula setempat, Selasa (27/1). Seminar bertajuk Nursing Career Seminar bertujuan memberikan wacana bagi para mahasiswa dan alumni kesehatan, terutama alumni Stikes Muhammadiyah Pringsewu yang berpeluang besar bekerja di luar negri. Hal itu dikatakan Gunawan

Eliyanto, panitia dan bidang kantor usaha internasional (KUI), di sela seminar. Kegiatan ini diikuti mahasiswa dan alumni Stikes Muhammadiyah yang dimulai pukul 10.00. Gunawan menjelaskan mengingat besarnya peluang bekerja di luar negeri, khususnya lulusan kesehatan, Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) berkomitmen terus memberikan pemahaman, bahwa lulus­

an tenaga kesehatan mendapat kesempatan bekerja di luar negeri. “Negara Timur Tengah sebagai tujuan, yakni Arab Saudi, termasuk Abu Dhabi dan Qatar,” ujar dia. Menurutnya, kerja sama berupa sosialisasi dan jika para lulusan tenaga kesehatan yang ingin bekerja ke luar negeri mengetahui dan mengerti bagaimana aturan dan syaratnya, sehingga bisa mempersiapkan diri. (CK8/D2)

PELATIHAN PERTANIAN. Kepala DPTH Tanggamus Soni Isnaini memberikan arahan pada pelatihan pertanian bagi babinsa dan petugas pertanian se-Tanggamus, di Aula Jenderal Sudirman, Makodim 0424/ Tanggamus, Selasa (27/1). n LAMPUNG POST/ABU UMARALY

Tanggamus Target Sumbang 100 Ton Beras KEPALA Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) Tanggamus Soni Isnaini me­ ngatakan akan mengawal pencapaian target swasembada pangan agar hasilnya mencapai target. Pada 2015, Tanggamus dimin­ta mening­ katkan produksi sampai 65 ribu ton beras. “Pada 2016 sekitar 28 ribu ton. Provinsi Lampung me-

22

selintas

Metro Dapat 1.000 Sertifikat Prona

±

±

DAERAH

rabu, 28 Januari 2015

±

±

CMYK

Komando Distrik Militer 0424/ Tanggamus bersinergi mencapai target. Mewujudkan harapan tersebut, diselenggarakan pelatihan pertanian bagi Babinsa dan petugas pertanian se-Tanggamus. Dalam sambutannya, Se­ kretaris Kabupaten Tanggamus Mukhlis Basri mengatakan Pemkab melalui DTPH berupaya menciptakan dan

menjalankan berbagai program pembangunan dalam rangka swasembada pangan 1 juta ton beras Provinsi Lampung. Pada 2015, peme­ rintah tetap konsisten ber­ upaya memberikan pelayanan prima untuk meningkatkan kesejahteraan petani melalui berbagai program dan kegiatan. “Di antaranya peningkat­

±

an produksi padi, pada 2014 produksi padi Tanggamus sebanyak 120.101 ton beras, surplus 61.719 ton,” ujarnya. Untuk meningkatkan produksi padi dilakukan de­ ngan memberikan bantuan benih padi unggul, pupuk, dan obat-obatan pertanian. Kemudian perbaikan infrastruktur serta memperbaiki teknologi pascapanen. (ABU/D2)

n LAMPUNG POST/YON FISOMA

MENGAIS REZEKI. Tanpa menghiraukan kesehatan dan keselamatan, Ahab (12) bersama adiknya mencari rongsokan di aliran Way Balau, di Kelurahan Pasar Krui, Kecamatan Pesisir Tengah, Pesisir Barat, Selasa (27/1).

Nelayan Diharapkan Beraktivitas Kembali DINAS Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Lampung Selatan mengimbau nelayan tetap melakukan aktivitasnya seperti biasa. Pasalnya, hingga kini DKP Lamsel belum mendapatkan surat edaran terkait Peraturan Menteri (Permen) Kelautan Perikanan (KP) RI No. 1/2015 tentang Penangkapan Lobster, Kepiting, dan Rajungan, serta Permen No. 2/2015 tentang Alat Penangkapan Ikan. Hal ini diungkapkan Kepala DKP Lampung Selatan Afruddin ketika dihubungi via telepon selulernya, Selasa (27/1). Menurut Afruddin, pihaknya belum mendapatkan sosialisasi ataupun pemberitahuan resmi dari Kementerian Kelautan dan Per­ ikanan RI sehingga pihaknya belum mengetahui secara detail aturan dalam permen tersebut. “Kami juga belum tahu pasti secara detail permen itu. Karena, memang masih baru. Nanti, kalau memang sudah ada surat edarannya dari kementerian pasti akan kami sosialisasikan

ke masyarakat,” ujarnya, kemarin. Dia menjelaskan DKP Lamsel perlu mendapatkan sosialisasi tentang permen yang baru disahkan tersebut. Bahkan, DKP Provinsi Lampung juga belum menerima petunjuk teknis (juknis) dari permen tersebut. “Kami sudah mendorong DKP Provinsi Lampung untuk menyampaikan surat ke kementerian terkait peraturan baru ini agar kami juga bisa mendapatkan sosialisasi ini lebih lanjut,” kata dia. Afruddin menambahkan pihaknya meminta kepada nelayan di kabupaten berjuluk Serambi Sumatera ini untuk tidak terlalu mempersoalkan peraturan tersebut. Selain itu, diharapkan para nelayan tetap menjalankan aktivitasnya. “Nelayan di sini tidak ada yang menangkap lobster dan kepiting yang usia atau ukurannya kecil se­p erti yang disebutkan dalam permen. Kalau aturan itu sudah diteruskan ke dae­r ah, pasti kami segera sosialisasikan ke masyarakat,” ujarnya. (TOR/D2)

±

±


±

±

±

DAERAH

Rabu, 28 Januari 2015

±

±

CMYK

Tujuh Kasus Kekerasan terhadap Anak di 2014 SELAMA 2014, Badan Keluar­ ga Berencana dan Pember­ dayaan Perempuan (KBPP) Lampung Barat menangani t u j u h k a su s p e l a n g g a r a n UU tentang Perlindungan Anak. Penanganan dilakukan dengan memberikan pen­ dampingan kepada korban dalam menempuh langkah hukum terhadap si pelaku. Kemudian, memberikan kon­ seling dan pendampingan untuk pemulihan dari rasa trauma yang dialami kor­ ban. D a r i t u j u h k a s u s ya n g masuk , dua di antaranya diberikan konseling dan pendampingan hingga ke rumah aman Dinas Sosial Provinsi Lampung. Untuk menekan kasus pelanggaran UU tentang Perlindungan Anak itu, ke depan KBPP Lambar melalui camat akan menyosialisasikan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2014 tentang Gerakan Na­ sional Antikejahatan Seksual terhadap Anak. Kasubbid Perlindungan Anak Badan KBPP Lambar Lena, mendampingi Kepala KBPP Wasisno Sembiring, Selasa (27/2), mengatakan ke t u j u h k a su s i t u te r d i r i dari dua kasus pemerkosaan anak di bawah umur yang d i l a k u k a n aya h k a n d u n g di Pekon Turgak (Belalau) da n yang dilakukan oleh peratin. Kemudian, 3 kasus pencabulan yang dilakukan dua kepala sekolah salah satu SD di Balikbukit dan Batubrak serta guru mengaji di Batubrak. Lalu, 1 kasus KDRT di Pekon Padangcahya dan 1 kasus pe­ nelantaran bayi yang dilaku­ kan orang tuanya di Pekon Wates (Balikbukit). “Ketujuh kasus itu sifatnya hanya yang masuk ke Badan KBPP Lambar. Kemudian, ditindaklanjuti dengan cara memberikan konseling dan pendampingan hukum bagi si pelaku atas kasus yang menimpa korbannya,” kata dia. (ELI/D1)

±

±

23

selintas

DPRD Lambar Miliki Enam Fraksi USAI disahkannya revisi tentang tata tertib (tatib), DPRD setempat membentuk enam fraksi, terdiri dari 4 fraksi utuh dan 2 fraksi gabungan. Keenam fraksi itu, yakni Fraksi PDI Perjuangan dengan 10 anggota, Fraksi Demokrat (4), Fraksi Golkar (3), dan Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (3). Dua fraksi gabungan, yaitu Fraksi Lambar Bersatu yang terdiri dari PKPI, PAN, NasDem, PPP (8), dan Fraksi Gerindra Sejahtera yang terdiri dari Partai Gerindra dan PKS (4). Kabag Humas dan Dokumentasi DPRD Lambar Sudirman, Selasa (27/1), mengatakan keenam fraksi itu telah disahkan dan telah ditetapkan melalui sidang paripurna yang diikuti seluruh anggota DPRD Lambar. Dia juga mengatakan dengan terbentukanya fraksi di DPRD Lambar, diharapkan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) di lembaga tersebut bisa cepat terbentuk, seperti komisi dan AKD lainnya. “Sehingga, program yang telah tersusun di DPRD bisa berjalan sesuai rencana. Apalagi fraksi merupakan perpanjangan tangan partai politik di lembaga DPRD,” kata dia. (RIP/D1)

±

Hamtebiu Lokasi Taman Kota Liwa

n LAMPUNG POST/FAJAR NOFITRA

TERSERANG DBD. Seorang warga Lampung Utara menderita demam berdarah yang ditemui di puskesmas terbaring lemas ditunggui orang tuanya, Selasa (27/1). Pemkab Lampura menanggung seluruh biaya perawatan dan pengobatan ke-16 warganya yang terkena DBD.

Lima Kecamatan di Lampura Endemis Demam Berdarah Lima kecamatan endemis DBD, bukan berarti 18 kecamatan lainnya bebas dari penyakit mematikan itu. FAJAR NOFITRA

L

IMA kecamatan di Lam­ pung Utara merupakan endemis demam ber­ darah dengue (DBD). Kelima kecamatan itu yakni Kecama­ tan Kotabumi, Kotabumi Sela­ tan, Kotabumi Utara, Bukitke­ muning, dan Abung Selatan. “Guna mengantisipasi pe­ nyebaran DBD, pihak Dinas Kesehatan setempat melaku­ kan pemberantasan sarang nyamuk di kawasan endemis DBD. Pemkab setempat juga melakukan fogging focus dan pembagian abate,” kata Sekre­ taris Dinkes Lampura Yusrizal Hasan, kemarin. Sisanya, kata dia, 18 ke­ camatan di Lampura meru­ pakan daerah sporadis atau kasusnya dalam lima tahun tidak mengalami peningkat­ an untuk positif DBD. Sebab,

penyakit mematikan itu tidak hanya berada di 18 kecamatan tersebut, tetapi bisa saja ter­ jadi karena adanya migrasi manusianya. “Di 18 kecamatan itu keja­ diannya tidak berulang setiap tahun. Namun, karena mo­ bilitas masyarakatnya tinggi, dimungkinkan ada yang ting­ gal sementara di luar kota, misalnya di Bandar Lampung untuk bersekolah ataupun bekerja, saat pulang keadaan­ nya positif DBD,” kata dia. Selain itu, Pemkab Lampura juga menjamin biaya bagi 16 warganya yang dinya­ takan positif DBD. Kadinkes Lampura Sri Widodo menga­ takan semua penderita telah dirawat di UGD rumah sakit umum penerima BPJS. Pasien akan ditanggung melalui pro­ gram penerima bantuan iuran daerah (PBI) Lampura.

“Seluruh biaya perobatan pasien akan ditanggung pe­ merintah, termasuk jika harus dirujuk ke rumah sakit umum di Bandar Lampung. Selain itu, di daerah yang terkena wabah penyakit berbahaya itu juga telah dilakukan sterilisasi.”

Saya imbau masyarakat untuk hidup sehat. Jangan sampai lingkungan kita menjadi sarang nyamuk. Khamamik Bupati Mesuji

Mesuji Waspada DBD Sementara itu, Pemkab Me­ suji menyerukan kepada war­ ganya untuk waspada DBD. Hal itu disampaikan Bupati Mesuji Khamamik. Saat ini, kata dia, DBD tengah menjadi

momok serius di Lampung. Meski masih belum ada ka­ sus DBD, Khamamik meminta kepada dinas terkait untuk bergerak cepat agar tidak ada korban. “Saya imbau kepada masyarakat untuk hidup sehat. Jangan sampai lingkungan kita menjadi sarang nyamuk,” kata Khamamik, kemarin. Menurut dia, pihaknya mem­ inta Dinkes Mesuji cepat tang­ gap dalam kondisi seperti ini. Sebab, tahun-tahun sebelumnya Mesuji salah satu kabupaten yang memiliki data korban meninggal karena DBD. “Jangan bergerak ketika ada korban, lakukan sebelum terjadi. Saya berharap tahun ini masyarakat juga bisa bekerja sama dengan dinas terkait,” kata dia. Di sisi lain, masyarakat berharap Dinkes dapat mem­ berikan penyuluhan dan membantu masyarakat un­ tuk mencegah DBD agar tidak terjadi. (CK6/D1) fajarnofitra@lampungpost.co.id

Saya Ingin Tetap Sekolah NUR Aidin (10), siswa kelas IV di salah satu SD Negeri 2 Bandaragung, yang tinggal di Dusun II, Desa Sumber­ agung, Kecamatan Muara­ sungkai, Lampung Utara, hanya bisa duduk termangu di atas sebuah sepeda yang menyerupai kursi. Dari raut wajahnya, dia be­ gitu saksama mendengarkan kicau burung di pagi itu, Selasa (27/1). Namun, dia tidak mam­ pu berbuat apa-apa kecuali berdiam diri di kursi itu. Tanpa bisa beraktivitas normal, seperti layaknya anak-anak sebaya dirinya, Nur mungkin hanya bisa pasrah dengan kondisi yang dialaminya saat ini. Sebagai anak penyandang disabilitas, Nur tak menyerah, dia tetap bersekolah. “Saya ingin tetap sekolah dan ingin menggapai cita-cita seperti anak-anak lainnya. Saya ingin punya sepeda elek­ trik biar tidak perlu bantuan ibu setiap harus berangkat

LAMPUNG POST

sekolah. Saya tak ingin ibu terus bersusah payah mendo­ rong saya bila ingin berangkat sekolah di SDN 2 di desaku,” kata Nur, semangat. Dengan semangat yang terus membara, Nur selalu menyempatkan untuk ber­ tawakal kepada Allah swt. Se­ mangat belajarnya ditunjuk­ kan dengan selalu mendapat nilai memuaskan di sekolah. Khususnya mata pelajaran yang berhubungan dengan iptek dan kesusastraan, mata pelajaran lokal (Bahasa Lam­ pung), Bahasa Indonesia, ataupun Bahasa Inggris. Sementara itu, Parsiyah (35), ibunda Nur, mengaku menggantungkan hidupnya dengan berjualan siomay keliling. Dia pun hanya bisa pasrah dengan kondisi putri tercintanya. Namun, di balik kepasrahan akan kondisi fisik anaknya, Parsiyah selalu berdoa agar cita-cita yang diimpikan anaknya menjadi kenyataan. (D1) n Fajar Nofitra

CMYK

GUNA memberikan kesan yang indah ketika berada di Kota Liwa, Pemkab Lampung Barat melalui Dinas Badan Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan (BLHKP), tahun ini akan mengubah tampilan lokasi Hamtebiu sebagai Taman Kota Liwa. Kabid Pertamanan BLHKP Lambar Nerpi, saat mendampingi kepala BLHKP Lambar Gison Sihite, Selasa (27/1), mengatakan Hamtebiu (kolam besar) yang selama ini menjadi Taman Kota Liwa terletak di perlintasan strategis. “Selama ini, kolam itu tidak terlihat jelas. Padahal, lokasinya berada di pinggir jalan lintas. Hal itu karena lokasinya tertutup oleh bangunan fondasi kolam. Jadi harus kembali ditata,” kata dia. Ke depan, agar kolam besar itu tampak jelas, indah, dan menarik untuk dikunjungi, tampilan bangunan di sepanjang jalan akan diubah. Caranya, di sepanjang dinding kolam akan dibangun jogging track sepanjang 105 meter dan selasar ­dengan lebar 1—3 meter. Kemudian, tepat di pinggiran kolam akan dibuat pagar. (ELI/D1)

PT Nanda Prima Salurkan 6.000 Ton Urea di Lambar SETIAP tahun PT Nanda Prima (PT NP) mengirim 6.000 ton urea untuk delapan kecamat­ an di Lampung Barat. Pupuk tersebut dikirim dalam dua tahap, yaitu saat musim tanam pada Januari dan Desember masing-masing 3.000 ton. Hal itu dikatakan Direktur PT NP Sai’an saat audiensi dengan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Lampung Barat, Selasa (27/1), mengenai alur pendistribu­ sian pupuk bersubsidi. Menurut Sai’an, proses pendistribusian kepada kon­ sumen termasuk harga ada di tingkat pengecer/kios. Harga jual pupuk ZA, kata dia, Rp1.400/kg, Petroganik Rp500/kg, Phonska Rp2.300/ kg, SP-36 Rp200/kg, dan urea Rp1.800/kg. Untuk mengantisipasi pe­ luang atau celah kenakalan pihak pengecer yang hendak bermain soal pendistribusian pupuk itu, pihaknya telah menempelkan stiker yang berisikan daftar harga pupuk dimaksud. Tujuannya supaya konsumen mengetahui serta

tidak dirugikan oleh pihak pengecer. Dalam pendistribusian pupuk bersubsidi ini, Sai’an menegaskan pihaknya tidak main-main soal ini. Apabila ada pengecer yang diketahui dan terbukti b e rl a k u c u r a n g d e n g a n cara menaik­kan harga me­ lebihi harga eceran ter­ tinggi (HET), pihaknya akan memberikan teguran dan tindakan tegas berupa pen­ cabutan izin agen. Bahkan, kata dia, pada 2014 ada dua pengecer yang diber­ hentikan karena nakal. “Ini merupakan bukti pihaknya selaku distributor tidak mau main-main dengan aturan yang telah diterapkan.” Pihaknya, kata dia, tidak hanya melayani delapan ke­ camatan di Lambar, yaitu di Kecamatan Gedungsurian, Kebuntebu, Sumberjaya, Suoh, Bandarnegeri Suoh, Balikbukit, Sukau, dan Lumbokseminung. Tapi, juga melayani beberapa ke­ camatan di wilayah Pesisir Barat. (ELI/D1)

±

Pemkab Lampura Gelar Lokakarya PNPM-MP

n LAMPUNG POST/YUDHI HARDIYANTO

LOKAKARYA PNPM-MP. Narasumber menyampaikan materi saat lokakarya review PNPM Mandiri Perkotaan (PNPM-MP) 2014 Lampung Utara di Gedung Korpri Kotabumi, Selasa (27/1).

Masjid Agung Unik Menjadi Ikon Tubaba PEMKAB Tulangbawang Barat tahun ini akan merealisasikan pembangunan masjid agung di lokasi kompleks Islamic Center di Rawakebok, Panaraganjaya, Tulangbawang Tengah. Di atas lokasi seluas 10,3 hek­ tare itu juga akan dibarengi dengan pembangunan Sesat Agung Federasi Marga Empat Tulangbawang Barat. Biaya pembangunan dua ikon kabu­ paten ini telah disiapkan da­ lam APBD 2015. “Masjid agung tahun ini dibangun termasuk pembangunan sesat agung,” kata Kepala Bappeda Tubaba Aria Sesunan, mendampingi

Bupati Umar Ahmad, di ruang kerjanya, Selasa (27/1). Aria menjelaskan terkait dengan pembangunan masjid agung tersebut, Pemkab te­ lah mempersiapkan desain bangun­a n yang dirancang menjadi ikon kabupaten. “ B e n t u k b a n g u n a n n ya dibuat tinggi berdiri ­dengan ketinggian 30 meter me ­ nyerupai sebuah tugu persegi lima ­dengan fondasi bergaya payung. Masjid ini menunjuk­ kan keesaan Allah,” kata dia. Menurut dia, bangunan masjid itu terbilang unik dan diklaim bakal menjadi bangun­

±

an masjid terunik di Provinsi Lampung. “Bangunan masjid ini se­ muanya menggunakan cor beton mulai dinding hingga ­a tapnya. Namun, di bagian atap, diberi lubang cahaya berbentuk bundar berjumlah 99 buah yang menandakan Asma’ul Husna. Sedangkan bentuk persegi lima pada ­b angun utama mengambar­ kan rukun Islam, dan salat lima waktu,” kata dia. Sedangkan bangunan utama masjid tersebut juga akan dikeli­ lingi kolam dan menghadap ke ruas jalan provinsi. (MER/D1)

KAJIAN atau review pelaksana­ an kegiatan Program Nasio­nal Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan (PNPMMP) 2014 tingkat kabupaten ditujuk­an untuk mengonsoli­ dasikan hasil pelaksanaan review tingkat kelurahan/desa. Selain itu, review juga seba­ gai pembelajaran pelaksanaan terbaik (best practice) kegiatan PNPM-MP pada 2014, sekaligus alih kelola program dan per­ baikan program untuk 2015. “Kajian PNPM-MP kabu­ paten sangat penting untuk mengetahui keberhasilan tahap pelaksanaan program yang dilalui demi perbaik­ an pelaksanaan program tersebut untuk yang akan datang,” kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lampung Utara Azwar Yazid. Hal itu dikatakan Azwar saat lokakarya dan review pelaksanaan kegiatan PNPMMP 2014, di Gedung Korpri Kotabumi, Selasa (27/1). Hadir dalam kegiatan itu, Pejabat Pembuat Komitmen PNPMMPK Provinsi Lampung Im­

dan Sukani, Team Leader OC-2 Provinsi Lampung Sujoko, Ketua STIE Ratula Kotabumi Emon Hariyadi, PPK PNPMMP Lampura Mudassir, dan Korkot-2 Metro dan Lampung Utara Agus Tubagus. M e n u r u t A z wa r, to t a l alokasi bantuan langsung masyarakat (BLM) PNPM-MP Lampura di 2014 sebesar Rp2,625 miliar. BLM itu ber­ sumber dari APBN sebesar Rp2,362 miliar dan APBD Rp262 juta. Dana itu dialokasikan di 13 desa/kelurahan di Keca­ matan Kotabumi, yakni Kota­ bumi Tengah, Kotabumi Barat, Talangbojong, Bojong Barat, Sumberarum, Kotabumi Udik, Kotabumi Ilir, Kotabumi Pasar, Sindangsari, Rejosari, Gapura, Sribasuki, dan Cempedak. “Alokasi PNPM-MP bersumber dari APBN sebesar 90% dan APBD sebesar 10%.” Menurut dia, anggaran PNPM-MP ini dialokasikan untuk infrastruktur, seper­ ti pembangunan drainase, sumur bor, jalan, jembatan, dan sanitasi. (YUD/D1)

±

±


±

±

CMYK

±

RUWA JURAI

rabu, 28 Januari 2015

Inspektorat Tubaba Panggil Kepala SDN 1 Kartaraharja

±

INSPEKTORAT Kabupaten Tulangbawang Barat (Tuba­ ba) langsung bergerak cepat menin­daklanjuti pengaduan sejumlah guru SDN 1 Tiyuh Kartaraharja, Tulangbawang Udik, terkait dengan ulah kepala sekolah setempat yang diduga memalsukan tanda tangan dan menggelapkan in­ sentif guru honorer di sekolah tersebut. Tim Inspektorat memang­ gil EE (43), Selasa (27/1) atau

sehari setelah dilaporkan jajaran guru ke DPRD se ­ tempat, Senin (26/1). “Ya, EE sudah datang ke Inspektorat. Tapi, dia belum kami periksa karena dia datang hanya se­ batas menyampaikan ban­ tahan,” ujar Irban I Erawan, mendampingi Inspektur Pir­ wansyah kepada Lampung Post, kemarin. Erawan menjelaskan ber­ dasar pada pengakuan EE, dia membatah telah mengge­

lapkan insentif guru honorer yang didanai APBD Tubaba 2014. “Memang dananya di­ cairkan EE, tapi dia sudah mengembalikan uang terse­ but ke pa da D in a s P e n di ­ dikan,” ujar mantan Kabag Risalah DPRD Tubaba ini, menirukan pengakuan EE. Terkait dengan dugaan pe­ malsuan tanda tangan dan pungutan dana pelicin kepada tenaga honorer baru, EE be­ lum memberikan penjelasan.

“Karena dia datang tidak mem­ bawa berkas, kami jadwalkan pemeriksaan ulang sekaligus kami minta dia membawa bukti-bukti pencairan dana dan absensi guru di sekolah tersebut,” kata dia. Menurut Erawan, jika lapor­ an para guru honorer tersebut terbukti, tentunya Inspektorat akan memberikan sanksi se­ suai dengan peraturan yang berlaku terkait dengan kedisi­ plinan PNS. “Untuk sanksinya,

kami menunggu hasil pemerik­ saan nanti, termasuk keterang­ an pelapor,” kata dia. Terkuaknya ulah oknum kepala sekolah ini setelah sejumlah guru honorer di sekolah tersebut mendatangi DPRD setempat, Senin (26/1). Di hadapan para anggota De­ wan, para guru melaporkan tindakan arogan kepala seko­ lah dan juga pemalsuan tanda tangan pencairan insentif guru honorer. (MER/D3)

n LAMPUNG POST/PERDHANA WIBYSONO

Lima Pelaku Kejahatan Dibekuk Dari lima orang yang dibekuk, tiga di antaranya masuk daftar pencarian orang (DPO) kasus pencurian sawit.

±

S

ATUAN Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Lam­ pung Tengah dan Polsek Gunungsugih membekuk lima orang dalam operasi preman yang digelar Selasa (27/1), pukul 04.00, di Sriagung, Ko­ meringagung, Kecamatan Gu­ nungsugih. Tiga di antaranya masuk daftar pencarian orang (DPO) Polsek Gunungsugih sejak setahun terakhir. Menurut Kasat Reskrim Pol­ res Lamteng AKP Harto Agung Cahyono, tersangka Syahril (28), Usman (24), dan Mis­ ran (20) diduga merupakan pelaku pencurian kelapa sawit

di daerah setempat, sedang­ kan Harun (64) dan Hendri (32) ditangkap karena diduga memiliki senpi ilegal. “Ini hasil penggerebekan di tiga rumah berbeda. Selain lima tersangka itu, ada juga seorang lagi beri­ nisial Dr (16) yang ikut kami bawa untuk dimintai keterang­ an,” kata Kasat Reskrim. Dalam operasi itu, polisi menyita tiga pucuk senjata api, terdiri dari dua senpi rakitan dan sepucuk airsoft gun. Selain itu, satu obeng besar, dua pelat nomor kendaraan, dan dua ponsel. Menurut Harto Agung, untuk tiga DPO akan dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang Pen­

curian dengan Pemberatan (Curat) dengan ancaman hu­ kuman 9 tahun penjara. “Saat ditangkap, dari para tersangka itu juga disita sebuah plastik dan alat yang diduga bekas

Untuk menekan peredaran senpi rakitan, Polres Lampura mengimbau pemilik senpi segera menyerahkannya agar tidak diproses hukum. menggunakan sabu-sabu. Jadi akan dikembangkan lebih lan­ jut,” kata Harto Agung. Sedangkan untuk kepemilikan senjata api akan dikembangkan

dari mana para pelaku mem­ perolehnya. Kemudian kasus­ nya didalami terkait kemung­ kinan senpi pernah diguna­ kan untuk melakukan tindak kriminal.“Untuk kepemilikan senpi jelas melanggar UU Daru­ rat yang ancaman hukumannya sampai 10 tahun, tetapi kami akan mendalami kemungkinan curas,” ujar Kasat Reskrim.

Imbau Pemilik Senpi Dari Lampung Utara, guna menekan maraknya peredaran senpi rakitan ilegal di wilayah setempat, aparat kepolisian mengimbau pemilik senpi segera menyerahkannya agar tidak diproses hukum. “Apabila dalam batas yang ditentukan pemilik senpi raki­ tan tidak menyerahkan, akan ditindak tegas dan diproses secara hukum,” kata Waka­

polres Lampung Utara Kompol Deden Heksaputera di ruang kerjanya, Selasa (27/1). Imbauan ini merespons maraknya tindak kejahatan yang menggunakan senpi raki­ tan dan para pelaku tidak segan melukai korbannya. Dia mencontohkan kasus pe­ nembakan yang menewaskan pemimpin redaksi sebuah tabloid di Bandar Lampung, beberapa hari lalu. “Untuk menciptakan rasa aman di Lampung Utara, Pol­ res dan Kodim 0412/Lampura menge­l uarkan peringatan keras dan meminta pemilik senpi rakitan agar menyerah­ kannya secara sukarela dengan batas waktu sepekan ke depan sejak ­peringatan ini dikeluar­ kan,” ujarnya. (HAR/D3)

±

itu berada di rumah Dewi Wulandari. Selanjutnya petugas dan Karsi mendatangi rumah Dewi Wulandari di Desa Sidodadi, Pekalongan, Lampung Timur. Ternyata kendaraan tersebut tidak ada di rumah Dewi Wu­ landari, tetapi telah digadai­ kan yang bersangkutan kepada Anto, warga Desa Mataram­ baru, Lampung Timur, senilai Rp3,7 juta. Namun, setelah ditelusuri, alamat Anto tidak ditemukan. Kemudian terungkap fak­ ta pada awalnya yang akan melakukan kredit sepeda mo­ tor adalah Nova yang menggu­ nakan syarat administrasi atas nama Karsi. Untuk uang muka dibayar Dewi Wulandari, se­ dangkan kewajiban membayar angsuran dibebankan kepada Nova. Namun, Nova membatalkan kredit sepeda motor terse­ but. Selanjutnya Dewi Wulan­ dari meneruskan proses akad kredit dengan Ade Candra. Setelah sepeda motor diserah­ terimakan kepada Karsi atas kesepakatan berdua (Karsi dan Dewi Wulandari), kendaraan itu dialihkan dan dikuasai Dewi Wulandari, tapi tanpa kejelasan siapa yang akan mengangsur. (GUS/D3) ­

±

Dua Begal Nyaris Tewas Dihakimi Massa DUA begal yang merampas sepeda motor Honda Beat BE-3405-DC milik Rika (16), warga Desa Negeripandan, Kecamatan Kalianda, Lam­ pung Selatan, Selasa (27/1), sekitar pukul 15.30, nyaris tewas dihakimi massa sete­ lah tertangkap di dua lokasi berbeda. Tersangka Imron (36), warga Desa Munjuksam­ purna, Kecamatan Kalianda, dan Ilham Sobirin (24), war­ ga Lingkungan Sinarlaut, Kelurahan Way Urang, Ke­ camatan Kalianda, dihakimi ratusan warga Desa Negeri­ pandan dan Sukaratu, Keca­ matan Kalianda. Informasi yang dihimpun Lampung Post, modus kedua pelaku dengan memepet korban di jalan sepi di Desa Negeri­ pandan. Lalu, mereka meram­

pas sepeda motor yang dikendarai­ korban dan adiknya yang masih kecil. Seketika itu juga, korban langsung berteriak minta tolong. Warga­ yang men­ dengar teriakan itu lang­ sung menuju asal suara dan kemudian mengejar kedua pelaku yang kabur mem­ bawa sepeda motor korban ke arah yang berbeda. Kapolsek Kalianda AKP Marwan Kholid mengatakan kedua tersangka kabur ber­ lawanan arah. Tersangka Ilham ditangkap warga di Negeripandan dan Imron tertangkap di Sukaratu. “Mereka kabur berlawa­ nan arah, akhirnya bisa ditangkap warga di dua desa yang berbeda,” kata Kapolsek, saat ditemui di Rumah Sakit Bob Bazaar Kalianda. (*3/D3)

±

CMYK

MUSLIMAH (53), seorang buruh tani warga Desa Bu­ miasih, Kecamatan Palas, Lampung Selatan, tewas tersambar petir dalam per­ jalanan pulang usai menan­ am padi di areal persawahan Desa Bumirestu, Palas, Senin (26/1), sekitar pukul 16.30. Dwi (42), warga setempat, mengatakan saat musibah itu terjadi Muslimah ber­ sama 12 buruh tani lain sedang berjalan di areal per­ sawahan. Mereka hendak pulang usai menanam bibit padi dan kondisi cuaca saat itu sedang hujan disertai petir. Namun, tiba-tiba petir menyambar korban. “Ya, informasi dari seorang rekannya yang saat itu ber­ sama-sama korban dalam perjalan pulang, hanya korban yang tersambar petir. Seketika korban tergeletak dan rekanrekannya yang lain terpental serta histeris,” kata dia kepada

Lampung Post, Selasa (27/1). Menurut Dwi, akibat sambaran petir itu korban mengalami luka bakar di kepala bagian belakang dan tangan kanan. Sedangkan rombongan buruh tani lain hanya mengalami histeris dan depresi ringan. “Memang sore itu hujan lebat disertai petir, Mas. Se­ telah dibantu warga, korban pada malam harinya lang­ sung dimakamkan di tempat permakaman umum (TPU) desa setempat,” ujar dia. Kepala Desa Bumiasih, Pa­ las, Karnoko mengatakan korban merupakan mertua dari Sekretaris Desa (Sekdes) Bumiasih Syahrul Amin. Kor­ ban diperkirakan tewas di tempat kejadian. Dengan dibantu rombongan dan be­ berapa warga yang tinggal tidak jauh dari areal persawa­ han, korban dibawa pulang ke rumah duka. (*2/D3)

±

wahyu@lampungpost.co.id

Tuntutan Praperadilan Polsek Pekalongan Ditolak PENGADILAN Negeri Suka­ dana, Lampung Timur, meno­ lak permohonan praperadilan oleh tersangka Dewi Wu­ landari (35) terhadap Pol­ sek Pekalongan, Lampung Timur, Selasa (26/1). Hal itu diputuskan dalam sidang dengan hakim tunggal Agam Syarif didampingi­ panitera Yusrizal. Menurut hakim, tindakan Kapolsek Sukadana Iptu Haid­ irsyah selaku penyidik sudah sesuai dengan prosedur hu­ kum. Hadir dalam sidang itu kuasa hukum Dewi Wulandari, Panca Kesuma dan rekan, serta termohon Iptu Haidirsyah. Sedangkan Dewi Wulandari tidak hadir di persidangan. Terungkap dalam persidan­ gan, praperadilan terhadap Polsek Pekalongan bermula ketika petugas menerima lapo­ ran Ade Candra, kepala PT FIF Cabang Metro, pada 10 Juni 2014, yang menyatakan kredi­ tor bernama Karsi telah mela­ laikan kewajiban membayar angsuran dan menghilangkan barang yang dalam jaminan kredit. Kemudian petugas bersama pelapor, Ade Candra, menda­ tangi tempat tinggal Karsi. Se­ telah bertemu Karsi, diketahui sepeda motor yang dikreditnya

24

Buruh Tani Tewas Tersambar Petir

TERENDAM BANJIR. Sebanyak 28 rumah di Dusun Sukamandi, Desa Sukamaju, Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan, terendam banjir akibat meluapnya Sungai Lokhas di daerah anak sungai (DAS) Katibung, Selasa (27/1), sekitar pukul 18.30. Sungai Lokhas meluap setelah wilayah setempat diguyur hujan selama dua jam.

Wahyu Pamungkas

LAMPUNG POST

n LAMPUNG POST/ARMANSYAH

ANGKA KEMATIAN BAYI. Kepala UPTD Puskesmas Kecamatan Sragi, Lampung Selatan, Bambang Priyanto saat memaparkan hasil evaluasinya pada lokakarya lintas sektoral di kantor Desa Kedaung, Sragi, Selasa (27/1).

Rembuk Tiyuh Selesaikan Gesekan Antarkampung

n LAMPUNG POST/WAHYU PAMUNGKAS

EKSPOS CURAT. Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah AKP Harto Agung Cahyono menunjukkan tersangka curat dan kepemilikan senjatan api beserta barang buktinya saat ekspos di Mapolres Lampung Tengah, Selasa (27/1).

Polsek Palas Temukan Motor Korban Hipnosis SEPEDA motor Yamaha Vix­ ion BE-4048-EG milik Dwi Prasetio Pajar, warga Dusun Banjarsari, Desa Bumirestu, Kecamatan Palas, Lampung Selatan, ditemukan petu­ gas Polsek Palas saat patroli malam di Desa Bumidaya, Palas, Minggu (25/1), sekitar pukul 00.00. Dwi Prasetio Pajar diketahui menjadi korban hipnosis saat nongkrong di lapangan sepak bola Desa Bumidaya, Palas, Sabtu (23/1), sekitar pukul 23.00, dengan modus mena­ nyakan alamat dan meminjam

sepeda motor untuk membeli rokok. Orang tua korban, Sumedi, mengatakan anaknya saat itu sedang bermain di lapangan sepak bola Desa Bumidaya. Kemudian, datang dua orang yang tidak dikenal menggu­ nakan sepeda motor Suzuki Smash warna hitam dan meng­ hampiri anaknya. Mereka lalu menanyakan alamat dan seorang di antaranya menepuk pundak anaknya. “Usai ditempuk, seorang pelaku kemudian meminjam sepeda motor anak saya un­

±

tuk membeli rokok. Dalam pengaruh hipnosis, anak saya langsung meminjamkannya. Setelah satu jam, anak saya baru sadar motor sudah tidak ada,” kata dia, Selasa (27/1). Sumedi mengucapkan teri­ ma kasih dan mengapresiasi kinerja Polsek Palas dengan melakukan patroli malam. Sebab, kegiatan itu sangat membantu masyarakat dalam menjaga keamanan lingkung­ an. Untuk itu, ia dan bersama warga lain berharap kegiatan tersebut terus dilakukan dan ditingkatkan. (*2/D3)

REMBUK tiyuh menjadi salah satu solusi dalam me­ nyelesaikan perselisihan antarkampung di Kabupaten Way Kanan. Acara digelar Forum Komunikasi Pemerin­ tah Daerah (Forkopimda) Way Kanan yang dipimpin Bupati Bustami Zainudin, bertempat di rumah dinas­ nya, Selasa (27/1). Selain para pihak yang terkait perselisihan, dalam rembuk tiyuh itu diundang tokoh-tokoh kampung, kepala kampung serta selu­ ruh jajaran­Forkopimda Ka­ bupaten Way Kanan untuk menyelesaikan kesalahpa­ haman antara Kampung Kotabumi, Kecamatan Ne­ geriagung, dan Kampung Tanjungagung, Kecamatan Pakuonratu. Perselisihan berawal dari kesalahpahaman tentang ta­ nam singkong di lahan milik kepala Dusun 3 Kampung Tan­ jungagung Sutarmo yang saat itu dipanen Bahrin (48) dan anaknya, Anton (25), warga Kampung Kotabumi, pada

November tahun lalu. Setelah kedua pihak dipertemukan dalam rembuk tiyuh, perselisi­ han tersebut dapat diselesai­ kan secara musyawarah dan mufakat. Bahkan, para pihakpihak yang berkonflik meng­ anggap kejadian tersebut hanyalah salah paham dan berjanji tidak akan saling menuntut dan memperpan­ jang masalah. Bupati Way Kanan Bustami Zainudin pada kesempatan itu mengatakan rembuk ti­ yuh itu merupakan ajang silaturahmi bersama seluruh lapisan masyarakat, tokoh kampung, dan jajaran Forko­ pimda kabupaten setempat. Sekaligus untuk menyelesai­ kan perselisihan yang terjadi antardua kampung. “Maka dari itu, marilah bersama-sama kita jaga ke­ tenteraman dan perdama­ ian di seluruh kampung di Kabupaten Way Kanan dan jangan sampai terjadi ke­salahan yang sama di se­ luruh kampung yang ada,” kata Bustami. (CK4/D3)

±

±


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.