:: LAMPUNG POST :: Rabu, 6 Agustus 2014

Page 1

@lampostonline, @buraslampost

www.lampost.co

T E R U J I T E PERC AYA

rabu, 6 agustus 2014 facebook.com/lampungpost

24 Hal.

No. 13218

i TAHUN XXXIX

Terbit Sejak 1974

Rp3.000

TA JUK

Salah Arah Pembatasan Solar

n MI/ROMMY PUJIANTO

LATIHAN. Para pemain Juventus melakukan latihan terbuka di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (5/8). Latihan terbuka ini ditonton ribuan penggemarnya di Indonesia. Juventus akan melakukan pertandingan persahabatan dengan tim Indonesia All-Star hari ini (6/8).

Juventus Nantikan Atmosfer Suporter JUVENTUS akan melakoni laga persahabatan dengan tim Indonesia All-Star, Rabu (6/8). I Bianconeri pun mengaku tak sabar untuk merasakan atmos­ fer para pendukungnya yang akan memadati Stadion Utama Gelora Bung Karno. “Kami bahagia bisa berada di sini untuk bermain besok (hari ini). Atmosfer fan pasti sangat fantastis,” kata pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, dalam kon­ ferensi pers di Jakarta, kemarin. Juru taktik anyar yang meng­ gantikan Antonio Conte itu pun mengaku sudah sedikit menge­ tahui peta kekuatan Indonesia. Menurutnya, Merah-Putih merupakan tim yang terus berkembang sehingga tidak bisa diremehkan. Pemain Juve, Pogba, tidak menampik bahwa laga ini akan menjadi bagian dari persiapan menuju kompetisi musim depan. Meski hanya bertajuk persaha­ batan, ia menjamin rekan-rekan­ nya akan tampil sepenuh hati dan menghibur seluruh suporter yang hadir di stadion.

BACA.!

Di laga nanti, Andrea Pirlo dkk. akan menghadapi tim Indonesia All-Star yang dipimpin pelatih Mitra Kukar Stefan Hansson. Kubu ISL Stars menyadari status Juventus sebagai klub pa­ pan atas dunia. Meski demikian, mereka tetap menjanjikan per­ lawanan maksimal untuk Bianconeri. Hansson membawa serta sejumlah pemain bintang di Indonesia Super League, seperti kiper Arema Kurnia Meiga. Menurut Hansson, pihaknya memiliki keuntungan dengan cuaca panas yang belum biasa dirasakan para pemain Juve. Na­ mun, ia cukup tahu diri dengan tidak menargetkan kemenangan karena level permainan kedua tim cukup jauh berjarak. Sementara itu, pada latihan terbuka Juventus di Stadion Uta­ ma Gelora Bung Karno, Selasa (5/8), dipenuhi suporter. Ribuan Juventini tak lelah bernyanyi un­ tuk Si Nyonya Tua. Mereka juga bergantian meneriakkan sejum­ lah pemain bintang ke­sayangan mereka, seperti Arturo Vidal dan Andrea Pirlo. (MI/O2)

Tabloid Mingguan

Terbit hari ini

Disdik Bingung Buku Kurikulum 2013 Belum Tiba KEPALA Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Bandar Lampung Tatang Setiadi kebingungan. Pasalnya, buku kurikulum 2013 untuk tingkat sekolah dasar (SD) yang ditar­ getkan sudah diterima sekolah sebelum 6 Agustus 2014 sampai saat ini belum tiba juga. Tatang mengatakan pihaknya sudah mencoba menghubungi pihak penerbit untuk memasti­ kan kapan buku didistribusikan. Namun, sampai saat ini belum juga memperoleh jawaban. “Su­ dah coba kami hubungi, tetapi belum ada jawaban,” kata Ta­ tang di kantornya, Selasa (5/8). Untuk mengatasi keterlam­ batan buku kurikulum 2013 untuk tingkat SD ini, Tatang mengatakan Ditjen Pendidikan telah memberikan surat edaran kepada seluruh kepala SD untuk melakukan fotokopi satu tema buku kurikulum 2013 dengan menggunakan dana bantuan operasional sekolah (BOS). “Se­ muanya ada empat tema, seko­ lah bisa memfotokopi satu tema

saja sambil menunggu buku tiba,” kata Tatang. Ia menambahkan di Bandar Lampung terdapat 246 seko­ lah dasar telah melakukan pemesanan buku kurikulum 2013, dengan total jumlah buku 326.753. Jumlah tersebut terdiri dari buku pegangan guru se­ banyak 9.989 buah dan 316.764 buku pegangan siswa. Terkait keterlambatan ini, Sek­ retaris Dinas Pendidikan Provinsi Lampung Fauziah menga­takan masih optimistis distribusi bisa dirampungkan sebelum 15 ­Agustus. Tenggat tersebut se­ suai dengan harapan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) M. Nuh yang meng­ inginkan distribusi harus selesai pertengahan Agustus. “Kami sudah lakukan peme­ sanan jauh hari sebelum pusat memberi tenggat (15 Agustus, red). Jadi, diharapkan bagi selu­ ruh guru harus memahami dan menguasai materi kurikulum 2013 ini,” ujarnya, usai dihu­ bungi, Senin (4/8). (*8/CR13/S3)

KPK Ikut Buru Satono Perburuan Satono, melibatkan Kejaksaan Tinggi Lampung, Kejaksaan Agung, dan Mabes Polri. Bahkan, KPK ikut memburu. Wandi Barboy

D

ua tahun lebih Satono berstatus buron. Asis­ ten Intelijen Kejati Lam­ pung Agus Salim mengatakan Kejaksaan Tinggi Lampung be­ kerja sama ­dengan Mabes Polri dan Komisi Pemberantasan Ko­ rupsi (KPK) memburu mantan bupati Lampung Timur itu. Menurut Agus, ada hal yang bisa dibuka untuk publik dan ada yang tidak bisa diekspos un­ tuk umum terkait penangan­an kasus Satono ini. “Tapi, yakin­ lah, Kejati terus bekerja sebab prioritas adalah pencarian Satono. Bahkan, kami sudah berkoordinasi dengan Mabes Polri dan KPK,” ujarnya, saat ditemui di Kejati, Selasa (5/8). Sementara itu, Kasubdit Tindak Pidana Korupsi Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung Sarjono Turin mengatakan Ke­ jakgung juga membentuk tim untuk memburu Satono. “Kalau pusat diketuai oleh Wakil Jaksa Agung. Di daerah dikepalai oleh Wakajati dan Asintelnya,” kata mantan Asin­ tel Kejati Lampung tersebut via telepon, kemarin. Sarjono yang pernah masuk tim perburuan Satono di Kejati Lampung menjelaskan kendala

melacak keberadaan Satono adalah tidak memiliki alat ko­ munikasi. Untuk itu, dia ber­ harap partisipasi masyarakat yang aktif dalam menginfor­ masikan tentang Satono. Pihaknya juga sudah mengim­

KRONOLOGI

KASUS SATONO 28 Februari 2009

Polda Lampung menetapkan Satono sebagai tersangka penyimpangan dana APBD Lampung Timur senilai Rp119 miliar di BPR Tripanca Setiadana.

20 Desember 2010

Sidang perdana Satono di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Bandar Lampung.

26 September 2011

Jaksa menuntut Satono 12 tahun penjara dan denda Rp500 juta serta uang pengganti Rp10,5 miliar.

17 Oktober 2011

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Tan­ jung­karang memvonis bebas Satono.

19 Maret 2012

Majelis Kasasi Mahkamah Agung (MA) memvonis Satono 15 tahun penjara dan denda Rp500 juta subsider 6 bulan kurungan serta uang pengganti Rp10,58 miliar.

5 April 2012

Tim Kejati gagal mengeksekusi Satono.

9 April 2012

Satono resmi dinyatakan DPO oleh Kejari Bandar Lampung.

bau pihak keluarga Satono agar menyarankan Satono me­ nyerahkan diri saja. “Ya kepada keluarganya juga selalu kami imbau agar Satono segera me­ nyerahkan diri agar tidak me­ nyusahkan keluarga,” ujarnya. Pengacara Satono, Sopian Sitepu, mengaku tidak pernah lagi berkomunikasi dengan Satono sejak 19 Maret 2012. “Seminggu setelah kasasi Satono datang ke saya. Dia (Satono) bertanya upaya hukum apa yang bisa dilalui. Saya jawab bahwa kasasi putusannya adalah inkracht atau berkekuatan tetap. PK (peninjauan kembali) yang diajukan tidak menunda eksekusi. Sejak itu, saya putus komunikasi dengannya,” kata Sopian, kemarin. Menurut Sopian, kini dia hanya berkomunikasi dengan keluarga Satono membahas perkara hukum uang penggan­ ti yang harus dibayar Satono. Pengamatan Lampung Post, pada beberapa aset Satono di Ban­ dar Lampung masih berdiri plang penyitaan oleh Kejati, seperti ru­ mah di Jalan Langgar, Kedamaian, Tanjungkarang Timur. Di rumah itu, tampak wanita paruh baya yang be­kerja untuk menghidup­ kan arus listrik tower air. “Kami baru beberapa bulan di sini. Kami hanya pembantu anaknya Pak Satono, Doni,” ujarnya. Rumah itu sepi, tetapi selalu dirawat dan dibersihkan oleh pekerja rumah tangga dan pekerja Satono lainnya. (K1)

wandibarboy@lampungpost.co.id

Penyeru Dukungan ISIS Dijerat Menghasut MEREBAKNYA pertemuan yang menyatakan janji setia (baiat) dan seruan untuk men­ dukung Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) lewat video yang diunggah di dunia maya disika­ pi kepolisian dengan ancaman hukuman serta pengejaran terhadap pendukung yang juga terdeteksi sebagai bagian jaringan terorisme. Kapolda Metro Jaya Irjen Dwi Priyatno mengatakan kepolisian menilai aksi seruan dukungan terhadap ISIS itu sudah bisa dikategorikan sebagai bentuk seruan permusuhan terhadap

pemerintah yang sah. “Dan (seruan) permusuhan kena Pasal 160 KUHP sudah jelas. Ancaman (hukum)-nya 6 tahun penjara,” kata Dwi, Selasa (5/8). Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Boy Rafli Amar menambahkan pelarangan terhadap ISIS jelas termaktub dalam UU No. 17/2013 tentang Ormas. Ideologi suatu ormas tidak boleh berten­ tangan dengan Pancasila. Terlebih, garis ideologi ISIS mengedepankan paham kekeras­ an dengan rekam jejak yang mela­ wan pemerintahan yang sah.

Di Lampung, keberadaan ajar­ an ISIS pun ditolak kalangan pondok pesantren. Salah satunya Pimpinan Pondok Pesantren Shuffah Hizbullah dan Madrasah Al-Fatah, Muhajirun, Negararatu, Natar, Lampung Selatan, Lili Sholehuddin. Ia mengatakan gerakan ISIS tidak islami. Wali Kota Bandar Lam­ pung Herman H.N. dengan tegas meminta warganya agar ­jangan terpengaruh dengan ke­ beradaan ISIS. Dia mengatakan masyarakat jangan terpancing dan mengantisipasi adanya aliran ISIS. (AMR/RIC/U1)

KEBIJAKAN pemerintah untuk mengendalikan bahan ba­ kar minyak (BBM) bersubsidi mutlak diperlukan. Diperlu­ kan karena kuota BBM ber­ subsidi tahun ini cuma 46 juta kiloliter (kl), turun dari 48 juta kl pada tahun lalu. Apalagi tingkat konsumsi BBM bersubsidi, yaitu solar dan premium, sangat tinggi. n DP. RAHARJO Hingga Juli, persediaan pre­ mium tinggal 42% dan solar bersubsidi tinggal 40% dari kuota tahun ini. Untuk pre­ mium diperkirakan akan habis pada 19 Desember dan so­ lar bersubsidi akan habis pada 30 November. Jika konsumsi BBM bersubsidi tidak dikendalikan dari sekarang, bisa menimbulkan gejolak sosial di penghujung tahun ini. Karena itulah, pemerintah mengeluarkan tiga kebijakan BBM bersubsidi. Pertama, mulai 1 Agustus, Pertamina tidak lagi me­ nyalurkan solar bersubsidi di 26 stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Jakarta Pusat. Kedua, pada 4 Agus­ tus, Pertamina meminta semua SPBU di Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Bali agar menjual solar bersubsidi hanya pada pukul 08.00—18.00 di cluster-cluster tertentu. Ketiga, pada 6 Agustus, SPBU di jalan tol tidak akan menjual pre­ mium bersubsidi. Tiga kebijakan pemerintah itu tidak berpengaruh signifi­ kan untuk Provinsi Lampung. Kebijakan pertama hanya berlaku untuk Jakarta Pusat. Kebijakan ketiga juga tidak berpengaruh karena di Lampung belum ada jalan tol. Provinsi Lampung terkena kebijakan kedua, penjualan solar bersubsidi hanya pada pukul 08.00—18.00. Namun, pembatasan itu untuk SPBU di cluster-cluster tertentu. Cluster-cluster itu difokuskan di kawasan industri, pertam­ bangan, perkebunan, dan wilayah yang dekat pelabuhan, yang rawan penyalahgunaan solar bersubsidi. Adapun SPBU di jalur utama distribusi logistik tidak diberlakukan pembatasan waktu penjualan solar bersub­ sidi. Karena itulah, SPBU yang berada di jalan lintas barat Sumatera yang menghubungkan Provinsi Lampung ­dengan Provinsi Bengkulu, tepatnya di Kabupaten Pringsewu, lolos dari ketentuan itu. Meski Lampung relatif tidak terpengaruh dengan kebi­ jakan pemerintah terkait pengendalian BBM bersubsidi, pemerintah daerah harus tetap mewaspadai efek bola salju kebijakan tersebut. Efek tersebut terkait dampak terhadap kenaikan harga kebutuhan pokok dan kenaikan tarif ang­ kutan umum. Pemerintah daerah harus memastikan tidak ada pengusaha nakal di daerah ini yang ingin bermain di air keruh. Harus tegas dikatakan tiga kebijakan pemerintah itu hanya penyelesaian coba-coba atas persoalan BBM subsidi yang selama ini tidak tepat sasaran. Itu kebijakan salah arah karena penikmat subsidi energi (BBM dan listrik) yang mencapai Rp350 triliun hingga Rp400 triliun per ta­ hun justru orang-orang kaya. Penyelesaian yang bersifat permanen dan benar ialah subsidi atas energi fosil dicabut, pemerintah beralih ke ­energi baru dan terbarukan. Lampung yang kaya energi baru dan terbarukan bisa memulainya. n

oasis

Waktu Tidur dan Ruang Kerja KONDISI ruang kerja dan posisi duduk seseorang berpenga­ ruh terhadap kualitas tidur. Demikian hasil penelitian tim Universitas Illinois, North­ western University, Amerika Serikat, dan Institut Teknologi Hwa-Hsia di Taiwan yang di­ publikasikan lewat Journal of Clinical Sleep Medicine. Disimpulkan, ruang kerja tanpa jendela dapat mengu­ rangi kualitas tidur karyawan pada malam hari sampai 46 menit. Peneliti menyimpulkannya setelah melaku­ kan pengamatan terhadap 49 pekerja kantoran. Peneliti membagi para partisipan ke dalam kelompok berdasar­ kan ruang kerja. Pekerja yang duduk di dekat jendela atau ruang berjen­ dela ternyata memiliki kualitas tidur lebih baik dibanding­ kan mereka yang kurang beruntung mendapat posisi ru­ ang kerja sebaliknya. Peneliti menyimpulkan cahaya yang masuk ke ruangan akan memengaruhi jam internal tubuh seseorang. (MI/R6)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.