:: LAMPUNG POST :: Sabtu, 16 Agustus 2014

Page 1

www.lampost.co

T E R U J I T E PERC AYA

@lampostonline, @buraslampost

sabtu, 16 agustus 2014 facebook.com/lampungpost

Lampung Sejahtera P

ROVINSI Lampung memiliki bonus demografi dengan menjadi gerbang perlintasan Pulau Jawa dan Sumatera, dua pulau yang menjadi pusat perekonomian nasional. Selain itu, ber­bagai potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia juga sangat mendukung Bumi Ruwa Jurai menjadi sejahtera. Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo mengatakan segala kelebihan itu jika dikelola ­dengan baik tentu menjadi dae­ rah termaju di Sumatera, bahkan nasional. Kini tinggal sinergitas pemerintah daerah dengan pusat yang harus terus ditingkatkan. “Kondisi masyarakatnya masih timpang karena ke­sejahteraan belum merata. Baru dinikmati segelintir orang,” kata alumnus Lemhannas itu.

S

emua harus bergerak untuk segera dibenahi, terutama dari sektor reformasi birokrasi.

Menurut Ridho, salah satu program prioritasnya adalah membangun perdesaan dan sarana pertanian. Sebab, masyarakat banyak tinggal di desa dengan profesi bercocok tanam. “Sektor pertanian harus terus didorong agar produkti­ vitas petani meningkat. Dengan begitu, mereka bisa sejahtera dan bisa mewujudkan ketahan­ an pangan,” ujar Ridho. Dari segi politik, pengamat politik Univeristas Lampung, Arizka Warganegara, menga­ takan memang beragam permasalahan pokok provinsi ini dalam beberapa tahun ter­ akhir. Namun, hal itu tidak perlu menghambat kemajuan ekonomi daerah. “Semua harus bergerak untuk segera dibenahi,

terutama dari sektor reformasi birokrasi,” kata dosen FISIP Unila itu dalam tulisannya. Dengan reformasi birokrasi, lanjut dia, peluang investasi akan luas terkait kinerja pelayanan aparat pemerintah daerah. “Selain peningkatan kinerja, perlu juga kepastian hukum dan transparansi agar pemodal makin melirik Lampung sebagai tempatnya berinvestasi,” ujarnya. Pengamat hukum, Rudy, mengatakan dalam memberikan kepastian hukum perlu adanya regulasi dan kebijakan. Hal itu tentu akan membuat investor tertarik, selain juga memberikan perlindungan bagi warga setempat. “Daerah dapat memberikan pengakuan dalam bentuk regulasi dan kebijakan yang berdampak pada penguatan perlindungan hukum adat,” kata dia. Pada bagian lain, pengamat pendidikan, Herpratiwi, menga­ takan perlu ada peningkatan kompetensi masyarakat sebagai bekal untuk bersaing di pasar kerja global. Pendidikan memberi sumbangan dalam menyediakan tenaga kerja berkarakter, berpengetahuan, berketerampil­ an, dan menguasai teknologi.

Bukan Hanya Angka Terkait kesejahteraan Lampung itu, Wakil Ketua DPRD Lampung Hantoni Hasan menga­t akan kesejahteraan yang dicapai di Bumi Ruwa Jurai harus berkelanjutan, jangan hanya kesejahteraan semu dan bukan hanya dalam angka. “Sudah pas kalau Gubernur mau membenahi aparatur. Kalau dari sudut pandang saya, pelaksana pemerintahan atau birokrasi harus dibenahi. Percuma Gubernur ngomong tapi kepala dinas enggak nyambung,” ujarnya, saat dihubungi, kemarin. (CR11/U1)

fathulmuin@lampungpost.co.id

No. 13228

i TAHUN XL

Terbit Sejak 1974

Rp3.000

TA JUK

Jembatan Emas Kemerdekaan

Visi-misi memberi dan melayani milik Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung, M. Ridho Ficardo-Bachtiar Basri, bisa membawa Bumi Ruwa Jurai sejahtera. Fathul Mu’in

32 Hal.

n ANTARA/ISMAR PATRIZKI

SIDANG TERAKHIR. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima salam dari sang istri, Ny. Ani Yudhoyono, usai menghadiri sidang bersama DPR dan DPD dalam rangka HUT ke-69 Kemerdekaan RI di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (15/8). Pada sidang terakhir sebagai presiden, Yudhoyono menyampaikan terima kasih atas dukungan dan partisipasi jajaran pemerintah selama dua periode kepemimpinannya.

Pertumbuhan Ekonomi RI Realistis KETUA Kadin Lampung Mustafa mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2015 sebesar 5,6% cukup realistis. Namun, untuk daerah Lampung, pertumbuhan ekonomi diperkirakan jauh di atas ratarata nasional. Hal ini dikatakan Mustafa mengomentari pidato kenegaraan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di depan sidang bersama DPR dan DPD di Jakarta, Jumat (15/8). “Mengingat potensi pertumbuhan ekonomi Lampung masih cukup tinggi. Apalagi jika pembangunan ekonomi diarahkan pada pembangun­ an infrastruktur sesuai janji Gubernur Lampung,” katanya, kemarin. Untuk itu, lanjut

Mustafa, Kadin Lampung siap bermitra dengan Pemprov Lampung bersama-sama me­ majukan dan menyejahterakan rakyat Lampung. Hal senada juga disampaikan Ketua Apindo Lampung Yusuf Kohar. Menurutnya, meski secara makro pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 5,6%, secara ekonomi mikro masih perlu diperbaiki. “Kondisi ekonomi makro tidak sama dengan ekonomi mikro. Karena itu, perlu diciptakan situasi kondusif bagi kenyamanan berinvestasi bagi para pengusaha,” kata alumnus Lemhannas ini. Khusus Lampung, untuk me­ningkatkan pertumbuhan ekonomi perlu meningkatkan daya saing produk. “Meski Gu-

bernur telah mencanangkan pembiayaan untuk infrastruktur. Tinggal pelaksanaan dan pekerjaannya di lapangan. Apakah kualitas pembangunan jalan sesuai dengan yang diharapkan sehingga tidak mudah rusak,” kata Yusuf Kohar. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada pidato kene­ garaan di depan sidang bersama DPR dan DPD di Jakarta mengatakan pemerintah meng­asumsikan pertumbuhan ekonomi pada 2015 diperkirakan mencapai 5,6%. Inflasi diperkirakan terkendali pada kisaran 4,4%. Sementara ratarata nilai tukar rupiah diperkirakan bergerak stabil pada kisaran Rp11.900. (*8/R5)

PERTUMBUHAN... Hlm. 10

kolom pakar

Kemerdekaan dan Kesejahteraan Kita PENGANTAR DALAM rangka memperingati HUT ke-69 Kemerdekaan RI, surat kabar Lampung Post menampilkan tulisan dari sejumlah akademisi tentang makna kemerdekaan bagi pembangunan menuju Lampung sejahtera. n REDAKSI SEBAGAI suatu bangsa yang sedang merayakan HUT ke69 Proklamasi Kemerdekaan pada 17 Agustus 2014, kita semua, baik yang ada di seantero Indonesia maupun di Lampung, secara alamiah masih dihadapkan oleh dua macam berita: bad news (kabar buruk) dan good news (kabar baik) tentang kinerja kita sebagai suatu bangsa yang telah merdeka selama 69 tahun. Kabar baiknya, selama HUT ke-69 Proklamasi Kemerdekaan ini, kita secara tradisional masih terus mengisinya secara seremonial dengan berbagai perlombaan dan hiburan serta pesta rakyat yang penuh ke­

Yoke Muelgini Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung

gembiraan dan keceriaan. Sebab, kemerdekaan itu memang merupakan anugerah yang luar biasa dari Tuhan Yang Maha Esa untuk bangsa Indonesia. Pada saat yang sama, kita juga sudah pernah dan sedang melakukan introspeksi, refleksi, dan pere-

nungan ulang tentang cita-cita kemerdekaan kita untuk menjadi sebuah negeri yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, serta makmur melalui pembangun­an jiwa dan badan putra-putri bangsa untuk yang ke-69 kali. Kata-kata sifat yang tercantum dalam cita-cita kemerdekaan, yaitu merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur merupakan suatu kontinum yang saling berhubungan fungsional antara satu dan lainnya. Keadilan dalam kemakmuran dan/atau kemakmuran dalam keadilan tidak mungkin dapat dicapai tanpa adanya kedaulatan kita sebagai individu, masyarakat, bangsa, dan sebagai suatu negara, yang pada gilirannya bergantung pada keeratan kesatuan antarmasyarakat dan pemerintah kita sebagai suatu bangsa yang benar-benar merdeka.

BERSAMBUNG Ke Hlm. 4

TANGGAL 17 Agustus 2014, bangsa Indonesia memperingati hari ulang tahun ke-69 kemerdekaan. Usia matang yang ditandai dengan kisah jatuh-bangun meng­hadapi berbagai tantangan zaman. Setiap zaman memiliki tan­ tangannya sendiri. Tugas para pendiri bangsa merintis negara ini telah selesai. Kini, tugas itu dialihkan kepada generasi penerus untuk mempertahankan dan mengisi kemerdekaan. Para bapak bangsa telah merumuskan salah satu tugas terpenting negara adalah memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Begitu pentingnya bahkan klausul tersebut diletakkan pada pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Batang tubuh konstitusi bisa saja diubah dan diganti-ganti dengan alasan Undang-Undang Dasar bukan kitab suci, tetapi tidak satu pun yang berani mengganti pembukaan UUD 1945. Kesejahteraan umum tidak saja menyangkut kesejahtera­ an yang bersifat sosial, tetapi juga kesejahteraan material. Di bidang sosial, demokratisasi menjadi bagian pokok yang tak terpisahkan dari cita-cita para pendiri bangsa. Dalam kaitan demokratisasi itulah, sukses Provinsi Lampung menggelar pemilu legislatif dan pemilihan gubernur secara serentak pada 9 April lalu layak mendapat pujian. Dua keberhasilan itu masih dirangkai lagi dengan sukses penyelenggaraan pemilihan presiden pada 9 Juli lalu. Catatan tersendiri penyelenggaraan pemilu legislatif bersamaan dengan pemilihan gubernur berlangsung aman dan damai. Tidak berlebihan jika Kementerian Dalam Negeri mempertimbangkan pemilu legislatif dan pemilihan kepala daerah dapat digelar serentak pada masa mendatang. Lampung sudah membuktikan itu. Peralihan kepemimpinan dari Gubernur Sjachroedin Z.P. kepada penggantinya, Muhammad Ridho Ficardo, juga berjalan mulus. Gubernur M. Ridho Ricardo yang dilantik pada 2 Juni 2014 lalu mengemban tugas berat mengangkat derajat kesejahtera­an masyarakat Lampung. Gubernur termuda se-Indonesia itu tidak hanya wajib memperluas cakupan demokratisasi, tetapi juga serentak dengan itu harus me­ realisasikan kemakmuran untuk mewujudkan kesejahtera­ an material. Tidak mudah memimpin provinsi berpenduduk 9,8 juta orang. Tetapi itu sudah diniatkan sejak awal. Dari aspek ekonomi, pertumbuhan provinsi ini berjalan normal. Dalam catatan Badan Pusat Statistik Lampung pada triwulan II 2014 pertumbuhan Lampung mencapai 5,70%, bahkan melampaui pertumbuhan nasional di level 5,12%. Sektor yang memberikan kontribusi pertumbuhan terbesar meliputi pertanian; pertambangan dan penggalian; industri pengolahan; listrik, gas, air bersih, dan bangunan; perdagang­ an, hotel, restoran, angkutan, dan komunikasi; serta keuangan, persewaan, dan jasa perusahaan. Lampung memiliki persyarat­ an lengkap untuk bertumbuh mencapai kesejahteraan. Kekayaan alam yang berlimpah serta keberagaman penduduk. Latar belakang penduduk Lampung yang berbeda-beda bukan sebagai pembeda, justru mempersatukan kelampungan itu; Lampung yang satu. Gesekan sosial yang pernah terjadi di beberapa tempat tentu akan mendewasakan kita untuk tetap bersatu. Setiap memperingati hari ulang tahun kemerdekaan, kita pasti menemukan makna yang sama kemerdekaan adalah jembatan emas bagi bangsa ini untuk mencapai kesejahteraan. Jembatan emas itu sudah dibangun para pendiri bangsa dan kita telah melewatinya. Kini, kita sudah berada di seberang jembatan itu untuk menggapai cita-cita bersama. n

TIDAK TERBIT SEHUBUNGAN peringatan HUT ke-69 Kemerdekaan RI yang ditetapkan pemerintah sebagai hari libur nasional, Lampung Post tidak terbit pada Minggu (17/8). Harian ini akan terbit kembali pada Senin (18/8). Anda masih dapat mengikuti berita-berita aktual melalui Lampost.co. Kepada pembaca dan relasi harap maklum. n Penerbit

oasis

Sepeda dan Pendapatan Daerah KEBIASAAN warga kota menggunakan sepeda dalam ­aktivitas ternyata mampu memberi keuntungan ekonomi bagi kota tersebut. Hal itu terjadi di Michigan, Amerika Serikat. Berdasarkan hasil pengamatan Departemen Transportasi Michigan (MDOT), tahun lalu wilayah tersebut mendapat keuntungan hingga 668 juta dolar AS (sekitar Rp7,7 triliun). Keuntungan ekonomi itu, seperti dilansir media lokal, M Live, terkait dengan penjualan sepeda maupun onderdilnya, pariwisata, dan berkurangnya biaya kesehatan. Departemen itu menyatakan 39% warga Michigan menggunakan sepeda sebagai alat transportasi untuk ­beraktivitas. (MI/R6)



N asi o nal

Internasional sabtu, 16 Agustus 2014 LAMPUNG POST

3

n ANTARA/YUSRAN UCCANG

PASUKAN PENJAGA PERBATASAN. Sejumlah pasukan TNI AD Yonif Linud 433 Kostrad meneriakan yel-yel usai mengikuti upacara penglepasan pasukan penjaga perbatasan di Dermaga Lantamal VI Makassar, Sulsel, Jumat (15/8). Sebanyak 350 pasukan TNI AD Yonif Linud 433 Kostrad Makassar diberangkatkan untuk menjaga perbatasan RI-Malaysia di Kalimantan Timur.

Mundurnya Maliki

Wujud Transisi Damai Mundurnya Nouri al-Maliki dari pencalonan perdana menteri Irak dinilai menjadi tonggak sejarah untuk membangun pemerintahan yang damai. Vera Aglisa

I

RAK menghadapi tantangan baru setelah Nouri al-Maliki memutuskan mundur dari pencalonan perdana menteri. Meski banyak pro dan kontra, langkah Maliki dinilai membawa angin segar bagi perdamaian. Mundurnya Maliki disambut kubu Sunni yang terpinggirkan semenjak rezim Saddam Hussein diruntuhkan dengan bantuan Amerika Serikat. Amerika Serikat menyambut positif keputusan Maliki untuk mundur dari jabatan perdana menteri. Penasihat Keamanan Nasional AS, Susan Rice, me­ ngatakan keputusan Maliki termasuk mendukung Haidar

menjadi pengganti adalah langkah maju. “Ini mendorong perkembangan baru yang kami harap dapat membantu Irak pada sebuah jalur yang baru dan menyatukan rakyat (Irak) dari ancaman State of Iraq and Syria (ISIS),” kata Rice, dalam pernyataannya, Jumat (15/8). Utusan PBB untuk Irak , Nickolay Mladenov, juga menyatakan langkah Maliki dapat mendorong pembentukan pemerintahan baru yang terbentur perdebatan parlemen baru pascapemilu April lalu. “Ini akan memungkinkan membentuk tonggak bersejarah lain, transisi damai otoritas di negara yang telah

melalui banyak pertumpahan darah dan kekerasan,” kata Mladenov. Seperti diketahui, Maliki yang merupakan politikus Syiah telah mengungkapkan pengunduran dirinya dari pengandidatan atas jabatan yang sudah ia pegang sejak 2006 lalu. Pada Kamis (14/8), dia mendukung rivalnya, Haidar al-Abadi, sebagai perdana menteri Irak. Padahal, beberapa hari sebelumnya Maliki menolak mundur dan menantang AlAbadi dalam perebutan jabatan perdana menteri. Pasalnya, koalisi parlemen partai Maliki menjadi pemenang dalam pemilu yang digelar pada April lalu. Beberapa sumber senior di Irak menyatakan keputusan Maliki untuk mundur itu akhir­nya te r j a d i k a r e n a p e n g a r u h imam Syiah Irak, Ayatullah Ali Al-Sistani. (MI/U1)

veraaglisa@lampungpost.co.id

Lampung sejahtera


Lampung sejahtera

OPINI SABTU, 16 AGUSTUS 2014 LAMPUNG POST

4

Kemerdekaan dan Kesejahteraan Kita Sambungan Hlm. 1

M

ERDEKA atau kemerdekaan merupakan suatu ketentuan yang berlaku seragam atas kebebasan diri dan hak milik perorangan (putraputri bangsa) dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, beragama, dan dalam melaksanakan kegiatan ekonomi sehari-hari. Itulah sebabnya tugas negara yang merdeka, sebagaimana yang tercantum dalam konstitusi kita, adalah melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, serta ikut melaksanakan ketertiban dunia. Meskipun demikian, semua kebebasan yang berlaku dalam suatu nega­ ra yang merdeka tidak ada yang mutlak atau ditegakkan secara sempurna oleh masyarakat, bangsa, dan negara. Pada tahap tertentu kemerdekaan dapat mendorong terjadinya anarki atau tirani atau pembatasan pilihan kita oleh sebagian dari kita yang disebut sebagai pihak-pihak lain.

n FERIAL

Lampost Menyemai Penulis Lampung Karina Lin Pengamat sosial budaya, tinggal di Bandar Lampung

M

INGGU, 10 Agustus 2014, adalah hari bersejarah dalam dunia persuratkabaran di daerah kita, Lampung. Tepat di tanggal tersebut, harian Lampung Post (Lampost) menggenapkan usianya yang ke-40 tahun. Pancawindu. Ada rasa kebanggaan dan kebahagiaan mengetahui hal ini. Tidak mudah atau bahkan sangat jarang bagi sebuah media cetak terlebih media cetak lokal (luar Pulau Jawa pula) bisa eksis sampai usia puluhan tahun. Sampai detik ini, memang belum ada data sahih yang merekam bertumbuh atau matinya media cetak di Bumi Ruwa Jurai. Hanya, sepe­ ngamatan saya, cukup banyak media cetak yang lahir di daerah kita, tetapi bagaimana dengan yang mampu bertahan? Tidaklah ba­ nyak. Bisa dihitung menggunakan jari. Proses kebertahanan surat kabar Lampost sendiri bukanlah hal mudah dan ini diakui Bambang Eka Wijaya, penulis tetap setiap hari kolom Buras di Lampost, 10—12 Agustus 2014, membuka rahasia tentang proses perjuangan yang harus dilakukan oleh sesepuh Lampost di awal-awal masa media ini hadir di Lampung. Menyimak sepenggal kisah yang dituturkan Bambang Eka Wijaya dalam Buras tadi, sudah pasti menerbitkan kebanggaan dan kekaguman serta makin menasbihkan pepatah bahwa lebih mudah memulai daripada mempertahankannya. Penuturan Bambang itu sekaligus juga memberikan semacam deskripsi singkat mengenai bagaimana kondisi pers di Lampung kala itu dan pasang-surutnya. Rubrik Bebas Lampost Lazimnya sebuah harian, poin kualitas pemberitaan menempati urutan utama yang menunjang kebertahanan sebuah surat kabar melalui lingkar waktu. Lampost, sepengamat­ an saya, memenuhi poin tadi. Namun, ada satu yang teristimewa yang menurut saya ha­nya dimiliki harian ini, yakni rubrik bebas. Rubrik-rubrik bebas ini misalnya, halaman opini, sastra, dan budaya, terbitan Minggu. Rubrik-rubrik bebas ini hampir selalu diisi penulis luar, yaitu masyarakat atau siapa pun yang berminat menulis sesuai dengan kaidah harian yang bersangkutan. Kalau kita perhatikan, tidak banyak koran di Lampung yang menyediakan rubrik-

Member of Media Group

Direktur Utama: Raphael Udik Yunianto. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Gaudensius Suhardi. Wakil Pemimpin Redaksi: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Saur M. Hutabarat (Ketua), Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Suryopratomo, Toeti Adhitama, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo, Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti, Asisten Kepala Divisi Pemberitaan: Nova Lidarni, Umar Bakti, Sekretaris Redaksi: M. Natsir.

rubrik bebas ini. Ada yang memang sedari awal lahir tidak ada. Ada yang awalnya ada, dalam perjalanannya ditiadakan entah dilatari oleh alasan apa. Ada yang ada, tetapi kurang memberi apresiasi (baca: honor) terhadap penulis bebas tadi. Tanpa bermaksud mendiskreditkan media-media cetak lainnya yang juga terbit di Lampung, Lampost (menurut saya) adalah pengecualian karena ada dan tetap ada, termasuk juga cukup mengapresiasi penulis luar yang menulis di rubrik-rubrik tersebut. Sebab itu, saya katakan Lampost istimewa karena perbedaannya itu. Mungkin tersisip pemikiran, apakah guna­ nya rubrik-rubrik bebas tadi? Toh (sekali lagi) yang penting dari sebuah media cetak adalah informasi melalui pemberitaannya. Sementara rubrik-rubrik bebas tadi kan biasanya hanya berisi tulisan berupa pendapat, pandangan, dan sejenisnya itu dari orang luar yang bahkan kita belum tentu mengenalnya. Mengenai hal ini, saya teringat percakapan dengan seorang guru besar dari salah satu universitas yang ada di Bandar Lampung. Terjadi sekitar tiga atau empat bulan yang lalu kalau tidak salah. Dalam obrolan itu dia mengajukan semacam pemikiran sekaligus perandaian. Bayangkan, kira-kira bagaimana sebuah surat kabar yang terbit tanpa memiliki halaman opini? Waktu itu, ketika saya diajukan oleh pemikiran dan perandaiannya itu—ada dua sentakan yang saya rasakan. Pertama, karena saya belum pernah memikirkannya sebelumnya; kedua, saya belum memiliki jawaban atas pemikiran/ perandaian yang diajukannya juga. Namun, ketika di Minggu, 10 Agustus 2014, saat Lampost berusia 40 tahun, saya menemukan semacam pencerahan untuk menjawab pemikiran/perandaian dari sang guru besar, teman obrolan saya itu. Jawaban yang secara singkat bisa dinyatakan apabila suatu media cetak terbit tanpa halaman opini (juga rubrik bebas lainnya) pasti terasa kering, kurang menggigit dan dalam bahasa paling menukik ialah kurang kritis. Mengapa demikian? Bagi saya, produk pers yang baik adalah produk yang bisa menjalin komunikasi dua arah secara efektif dengan para audiensinya. Tidak cukup melalui, misalnya, laman surat pembaca ataupun pemberitaannya semata. Kita membutuhkan yang lebih. Nah, rubrik-rubrik bebas yang ada di media cetak inilah yang mampu mengakomodasinya. Mereka menjadi ujung tombak, memberikan informasi, deskripsi, dan pe-

Redaktur: Hesma Eryani, Lukman Hakim, Muharam Chandra Lugina, Musta’an Basran, Rinda Mulyani, Sri Agustina, Sudarmono, Wiwik Hastuti, Zulkarnain Zubairi. Asisten Redaktur: Abdul Gofur, Adian Saputra, Aris Susanto, Isnovan Djamaludin, Iyar Jarkasih, Fadli Ramdan, Rizki Elinda Sary, Sri Wahyuni, Sony Elwina Asrap, Susilowati, Vera Aglisa. Liputan Bandar Lampung: Agus Hermanto, Ahmad Amri, Fathul Mu’in, Ricky P. Marly, Meza Swastika, Wandi Barboy. Liputan Jakarta: Inge Olivia Beatrix Mangkoe. LAMPOST. CO. Redaktur: Kristianto. Asisten Redaktur: Delima Napitupulu, Sulaiman. Content enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta. Foto: Hendrivan Gumay (Asisten Redaktur), Ikhsan Dwi Satrio, Zainuddin.0 Dokumentasi dan Perpustakaan: Syaifulloh (Asisten Redaktur), Yuli Apriyanti. Desain Grafis redaktur: DP. Raharjo. Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Sumaryono. Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way

mikiran bahkan debatan dari sudut pandang orang biasa, masyarakat yang heterogen. Menyemai Roh Penulis di Lampung Lantas apalagi? Berkaitan dengan dunia kepenulisan dan keilmuan, rubrik-rubrik bebas tadi membantu menyemai penulis bertumbuh dan berkembang di Bumi Ruwa Jurai ini. Jujur saya katakan di sini saya kerap iri jika membandingkan dengan daerah lain yang memiliki segudang penulis potensial. Sambil bertanya-tanya kapankah di daerah saya bisa seperti itu? Kok bisa daerah lain itu memiliki segudang penulis yang mumpuni? Menurut hemat saya, media cetak berperan dominan dalam mencetak para penulis-penulis tadi. Media cetak berperan dalam memublikasikan tulisan-tulisan dari para penulis tadi—yang imbasnya bisa selalu menumbuhkan gairah kepenulisan seseorang. Saya telah mengalami sendiri hal ini. Ada semacam suatu kebanggaan dan semangat yang terus terjaga, ketika sebuah artikel saya (dalam bentuk apa pun, entah opini, resensi, atau sastra) terpampang dalam media cetak yang bersangkutan. Berkaitan dengan keilmuan, adanya rubrik bebas tadi bisa menjadi lahan yang subur untuk mengasah kepakaran kita sesuai bidang yang kita kuasai. Ada satu ucapan yang selalu saya ingat, tetapi saya lupa membaca kalimat ini di mana. Begini bunyai kalimat tersebut: “Bagaimana mau diakui ahli atau pakar (apa pun) kalau kita tidak pernah menulis”? Saya pikir-pikir, benarlah kalimat tadi. Menulis mungkin bukan satu-satunya cara untuk menunjukkan kepakaran seorang ahli. Dia bisa menunjukkan kepakarannya melalui, contohnya, hasil riset/penelitiannya atau benda-benda yang berhasil diciptakannya. Walaupun begitu, menulis memiliki posisi istimewa yang tidak bisa disamai oleh itu semua. Dengan menulis, seorang pakar tadi bisa menyebarkan lebih luas lagi keahliannya ataupun ide/gagasan yang dimilikinya. Sedikit bisa direnungkan, Pramoedya Ananta Toer yang kesohor melalui buku-buku novel legendarisnya itu pernah mengatakan menulis adalah profesi keabadian. Orang boleh pandai setinggi langit. Namun, tanpa menulis, ia akan hilang dari peradaban. Menulis adalah bekerja untuk keabadian. Bagaimana, setuju? Yang jelas, selamat ulang tahun ke-40 Lampung Post. Semoga makin jaya dan selalu dicinta serta merajut kebersamaan di Bumi Ruwa Jurai ini. n

Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah, Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto. Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. Lutfi, M. Wahyuning Pamungkas, Suprayogi. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan, M. Guntur Taruna, Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarly, Erlian, Mif Sulaiman, Sudiono, Heru Zulkarnain. Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro, Usdiman Genti. Kepala Depar­ temen Marcomm: Amiruddin Sormin. Senior Account Manager Jakarta: Pinta R Damanik. Senior Account Ma­ nager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Asisten Manager Iklan Biro: Siti Fatimah.

Belum Terwujud Memasuki usia ke-69, banyak per­ kembangan kemajuan yang telah terjadi. Jelas pembangunan telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Indonesia. Komitmen atas pentingnya pencapaian tujuan nasional Indonesia pun tidak pernah berhenti.

O

leh karena itu, introspeksi secara periodik, dengan niat dan upaya agar hari ini lebih baik daripada hari kemarin serta hari esok lebih baik daripada hari ini, perlu dilakukan secara terus-menerus.

Kabar buruknya adalah sejauh ini cita-cita kemerdekaan untuk menjadi sebuah negeri yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, serta makmur melalui pembangunan jiwa dan badan putraputri bangsa memang terasa masih belum kunjung terwujud. Padahal, tujuan pembangunan ekonomi Indonesia diarahkan kepada bagaimana menciptakan suatu masyarakat Indonesia yang adil, makmur, dan sejahtera. Untuk merealisasikan tujuan ter­ sebut, secara konstitusional, APBD harus merujuk kepada amanat UUD 1945, antara lain: • Pasal 27 Ayat (2): Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan. • Pasal 28 H ayat (1): Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta memberoleh pelayanan kesehatan. • Pasal 31 Ayat (1): Setiap warga ne­ gara berhak mendapat pendidikan. • Pasal 31 Ayat (2): Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya. • Pasal 34 Ayat (2): Negara mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh rakyat dan memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai dengan martabat manusia. • Pasal 34 Ayat (3 : Negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas pelayanan umum yang layak. Dengan demikian, UUD 1945 secara eksplisit menyatakan negara

Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Rosmawati Harahap. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@ lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Kantor Pembantu Sirkulasi dan Iklan: Gedung PWI: Jl. A.Yani No.7 Bandar Lampung, Telp: (0721) 255149, 264074. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewantara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kota­ agung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Menggala: Jl.

berkewajiban untuk memenuhi hak warga negara untuk memperoleh pekerjaan dan penghidupan yang layak, kebutuhan dasar termasuk pangan dan sembako, pendidikan, kesehatan, keamanan, kemudahan berhubungan dengan dan memperoleh pelayanan oleh lembaga-lembaga pemerintah, dan sebagainya. Dengan demikian, fungsi alokasi, distribusi dan stabilitas dari APBD seharusnya dimaknai sebagai perin­ tah konstitusi agar keuangan negara diarahkan untuk memenuhi hak-hak rakyat sehingga tercapainya ma­ syarakat yang adil dan makmur. Dalam hal keamanan, misalnya, dewasa ini masyarakat dan bangsa Indonesia masih belum bebas merdeka juga merasa aman dari berbagai macam rasa takut. Kesejahteraan Sebuah Keniscayaan Untunglah, hubungan asasi antara kemerdekaan vi-a-vis ekonomi, pertumbuhan ekonomi, dan kese­ jahteraan ekonomi lebih bersifat langsung. Makin baik kemerdekaan pribadi dan hak atas kepemilikan pribadi yang dinikmati masyarakat, bangsa, serta negara, makin rendah biaya transaksi yang arus kita bayar. Penurunan biaya transaksi, dengan asumsi perilaku masyarakat yang makin terlindung kemerdekaannya dan perilaku pemerintah makin tidak kontroversial (tidak KKN) merupakan sumber historis pertumbuhan ekonomi yang pen­ ting. Implikasinya adalah makin merdeka suatu bangsa maka akan makin beragam kegiatan ekonomi masyarakat, sehingga pertumbuhan ekonomi sebagai prasyarat bagi peningkatan kesejahteraan ekonomi bangsa tersebut juga akan makin tinggi. Sebab, hubungan antara kerangka kemerdekaan dan kegiatan ekonomi, pertumbuhan ekonomi, serta kesejahteraan ekonomi berkaitan dengan faktor-faktor kelembagaan, sehingga lembaga-lembaga pemerintah di Lampung berada pada posisi yang sangat penting dalam memahami kemerdekaan dan dalam menentukan biaya transaksi dalam masyarakat. Dalam konteks ini, mandat dan peranan pemerintah dalam menyejahterakan rakyat memang sangat niscaya. Pendapat Ronald Reagan tentang pandangan pemerintah tentang perekonomian berikut ini memang sebaiknya dihindari semaksimal mungkin oleh pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota di Lampung. “Jika perekonomian bergerak, pemerintah akan menaikkan pajak. Jika perekonomian terus bergerak, pemerintah akan membuat regulasi. Jika perekonomian berhenti bergerak, pemerintah akan memberikan subsidi.” Secara komparatif dan historis, kabar baik dan kabar buruk ini sebenarnya wajar, karena cita-cita kemerdekaan suatu bangsa yang merdeka merupakan suatu idealistis yang memerlukan waktu ratusan tahun untuk mewujudkannya; se­ hingga hanya mungkin dicapai secara berkelanjutan dan transgenerasional dari generasi yang lebih tua ke puluhan generasi-generasi berikutnya. Oleh karena itu, introspeksi secara periodik, dengan niat dan upaya agar hari ini lebih baik daripada hari kemarin serta hari esok lebih baik daripada hari ini, perlu dilakukan secara terus-menerus, terutama dalam hubungannya dengan kaitan antara kemerdekaan dan kesejahtera­a n kita sebagai suatu bangsa. n

Gunung Sakti No.271 Telp/Fax: (0726) 21305. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/ SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, ­WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPER­ KENANKAN MENERIMA ATAU ­M EMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN.


Lampung sejahtera

OPINI SABTU, 16 AGUSTUS 2014 LAMPUNG POST

5

N U ANSA

PAK D E PAK HO

Instan

n LAMPOST/HENDRIVAN

Sri Agustina Wartawan Lampung Post

LIBURAN Lebaran kemarin saya beserta kerabat bersilaturahmi ke sanak famili hingga sore. Tak terasa, keliling-keliling membuat perut keroncongan. Maklum, makanan manis maupun opor ayam sama sekali tak disentuh karena bosan. Kesepakatan pun diambil untuk menyambangi lokasi kedai makanan di salah satu sudut lapangan. Di lokasi tersebut tersedia beragam pilihan makanan yang tentu saja berbeda dengan sajian di rumah. Ada soto, tongseng, mi tektek, mi instan, dan lainnya. Beberapa kerabat memilih mi instan karena sajiannya cepat, sementara saya memilih mi tek-tek yang diolah secara tradisional dengan menggunakan bara arang di atas anglo. Aroma bawang yang ditumis dan bara arang yang muncul membuat selera makan saya kian menggebu. Tak terbayangkan rasanya pasti

nikmat sekali, apalagi mi yang digunakan pun buatan sendiri, bukan olahan pabrik. Nyumi... Memang prosesnya agak lama, tetapi soal rasa memang tak bisa dimungkiri. Menu pilihan saya terasa nikmat, sementara para kerabat yang menyantap mi instan jelas sudah habis lebih dulu dengan rasa mi cepat saji seperti yang bisa dibuat di rumah. “Wah, enak bener mi tek-teknya. Jadi kepengin juga,” ujar salah satu kerabat yang merasa perutnya belum terpuaskan dan akhirnya memesan juga mi tek-tek tersebut. Dengan tersenyum, saya pun berujar, “Yang orisinal dan melalui tahapan atau proses itu memang lebih memiliki citarasa ketimbang yang instan. Memang keunggulan instan lebih cepat, tapi rasanya pasti berbeda.” Begitu juga dengan teh. Teh celup dengan teh tubruk memiliki citarasa yang berbeda. Dalam semenit saja teh celup tersaji, sedangkan teh tubruk harus ada proses pengendapan hingga warna dan aromanya muncul menggoda selera.

Yah, lagi-lagi semuanya itu butuh proses. Begitu juga dalam kehidupan ini, semuanya harus melalui proses, bukan instan atau cepat saji. Contohnya, ingin menjadi orang tua juga harus melalui sebuah proses, bukan ujuk-ujuk. Dalam meniti karier juga begitu, termasuk ketika kita ingin menuju ke puncak sebuah menara, harus meniti anak tangga atau menggunakan lift, bukan langsung lompat dari bawah menuju atas seperti tokoh animasi Superman. Ada kalanya banyak dari kita yang tak menginginkan proses itu terjadi dengan alas­ an karena memakan waktu. Instan menjadi pilihan karena apa yang diharapkan segera terwujud tanpa membuang banyak tenaga dan waktu. Padahal, proses atau tahapan itu justru menempa dan membentuk diri kita menjadi andal dan tahan banting, baik dari fisik maupun pola berpikir. Jadi, janganlah alergi terhadap proses karena ia memberikan kebaikan bagi diri kita. n

SU RAT PE MB A CA Perayaan 17 Agustus bagi Traveler AGUSTUS adalah bulan keramat bagi Indonesia. Di Agustus lah Indonesia merdeka, tepatnya pada tanggal 17. Memasuki bulan ini berarti kita akan mengalami momen bersejarah bagi negeri kita tercinta. Semua rakyat Indonesia akan merayakannya de­ ngan berbagai cara maupun bentuk perayaan. Bagi yang memang tergolong dalam kalangan pegawai negeri sipil (PNS) atau pegawai swasta dan kalangan pelajar akan merayakannya dengan upacara ben­ dera yang diselenggarakan pada 17 Agustus. Bagi anak-anak, merayakan 17 Agustus-an bisa dengan mengikuti perlombaan yang diadakan di sekitar tempat tinggalnya. Lalu, bagaimana dengan kaum traveler yang hobinya jalan-jalan? Bagaimana enaknya merayakan hari kemerdekaan bangsa ini? Para traveler atau biasa disebut dengan kaum pejalan biasanya memang lebih senang merayakan

ulang tahun kemerdekaan dengan membuat trip ke suatu tempat yang dianggap ‘amazing’ dan biasanya trip tersebut ditutup dengan mengibarkan bendera kehormatan negara yaitu sang merah putih di sekitar tempat ‘amazing’ yang telah mereka capai. Contohnya nih, kalo ada yang mendaki gunung maka bendera merah putih tersebut akan dikibarkan di puncak tertinggi gunung tersebut. Namun, usut punya usut, walau memang kedengarannya keren, tetapi terkadang hal itu menimbulkan beberapa permasalahan dan kendala yang merugikan bagi diri sendiri dan tempat wisata yang menjadi destinasi kita. Namun, perlu kehati-hatian ekstra untuk pilihan pera­ yaan ini karena ada risiko yang tidak ringan. Mengapa? Sebab, sudah tersikronisasi secara alami walaupun kita sudah mencoba untuk meminimalisasi kondisi. Contoh konkret biar ada gambaran jelas tentang permasalahan dan kendala yang dimaksud. Misalnya, ada kaum pejalan A yang ingin merayakan ulang tahun

kemerdekaan dengan melakukan upacara di puncak Gunung Merbabu dan ternyata tidak hanya kaum pejalan A saja yang memiliki keinginan seperti itu, tetapi ada juga kaum pejalan B, C, D, E, F, G, H. Bayangkan bagaimana macet dan banyaknya orang yang akan berbondongbondong menuju Gunung Merbabu hanya untuk mera­ yakan ulang tahun kemerdekaan di sana? Selain itu, makin banyak orang, biasanya tempat wisata itu makin banyak sampah. Kondisi ini disebabkan oleh beberapa traveler yang memang kadang kurang memiliki kode etik kealaman sehingga dia hanya merasakan euforianya tanpa peduli kode etik pendakian. Namun, hal itu tidak harus membuat kita surut merayakan acara kemerdekaan RI ini. Apa pun yang kita lakukan pasti berisiko, dan kita harus pandai-pandai meminimali­ sasi risiko itu. Selamat ulang tahun Indonesiaku! Angga R. Winarko Kedaton. Bandar Lampung

Polisi tetapkan tiga tersangka BBM ilegal.

Yang berkeliaran masih banyak, Pak Ho.

n FERIAL

P OJOK Lampung waspadai ISIS. Jangan-jangan sudah jadi lumbung ISIS. n Omzet bisnis pakaian turun. Tapi sudah panen waktu Lebaran, kan?

S MS IN TERAKTIF Tanggapan Indosat Dear Ibu Lilian Octa. Menanggapi problem tersedotnya pulsa dari konten provider yang tidak diinginkan tempo hari dan telah dilansir pada 5 Agustus 2014, akan kami bantu dengan bisa menghubungi call center kami dial di 100 melalui ponsel atau bisa menghubungi hotline Galeri Indosat di Lampung: Galeri Bandar Lampung 0721-475481 Galeri Metro 07257851019, kami akan secepatnya memproses permasalahan yang dialami setiap customer. Terima kasih atas kesetiaan Ibu Lilian Octa menggunakan kartu Indosat. salam Indosat 085769637xxx

Mana Janjimu? Yth. Gubernur Lampung. Janji adalah utang di dunia dan akhirat. Sebelum diminta pertanggungjawaban di akhirat, laksanakan di muka bumi ini. Mohon segera perbaiki Jalan Panjang—Sribhawono yang merupakan jalan provinsi, sekarang apalagi seperti sawah. Saya mengalami terus karena kami pengguna jalan setiap hari. Naik motor, motor rusak bahkan banyak yang kecelakaan, naik mobil, mobilnya jebol semua. Nyangkut, patah as, patah stabil, pokoknya repot. Sekali lagi dengarkan ungkapan hati kami, Pak Gubernur. Ahmad 081369694xxx

Lanjutkan Penambalan Jalan Yth. Gubernur Lampung. Mohon dilanjutkan penambalan jalan raya Kecamatan Sekampung, Lampung Timur. Sementara ini baru sampai Kecamatan Batanghari. Sebelumnya kami ucapkan terima kasih. 085269264xxx


BANDAR

LAMPUNG

sabtu, 16 Agustus 2014 LAMPUNG POST

7

3.050 Narapidana Dapat Remisi Dua terpidana korupsi, yakni mantan Bupati Lampung Selatan Wendy Melfa dan mantan Bupati Lampung Tengah Andy Achmad, tidak mendapat remisi kemerdekaan. Wandi Barboy

S

EBANYAK 3.050 penghuni lembaga pemasyarakatan (LP) dan rumah tahanan (rutan) di Provinsi Lampung turut merayakan kebahagiaan pada HUT ke-69 Kemerdekaan Republik Indonesia pada Minggu (17/8). Pasalnya, dari 5.695 penghuni LP dan rutan di Lampung, 3.050 narapidana tersebut mendapatkan remisi kemerdekaan RI. Kadiv Pemasyarakatan Kanwil Hukum dan HAM Lampung I Nyoman Putra Surya menjelaskan remisi tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan tahun ini terdapat penglepasan anak negara dikembalikan kepada orang tuanya. “Yang berbeda tahun ini karena ada penglepasan anak negara. Ada empat orang terpidana anak yang dikembalikan ke orang tua mereka, yaitu tiga dari LP Pesawaran dan satu dari LP Kotabumi,” kata Nyoman via ponselnya, Jumat (15/8). Anak-anak negara, lanjut

Nyoman, adalah anak-anak yang sudah diputus oleh peng­adilan dan dititipkan ke LP. Kini anak-anak tersebut dikembalikan ke orang tuanya sampai berusia 18 tahun. Ihwal ini sesuai dengan UU Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Anak.

Y

ang berbeda tahun ini karena ada penglepasan anak negara. Ada empat narapidana anak yang dikembalikan ke orang tua mereka. “Sesuai kebijakan negara setelah dua tahun kebijakannya, barulah diberlakukan resmi bahwa terpidana anak dikembali kepada orang tua,” kata dia. Untuk perkara tindak pidana korupsi, seperti mantan Bupati Lampung Selatan Wendy Melfa dan mantan Bupati Lampung Tengah Andy Achmad,

kata Nyoman, pihaknya sudah meng­usulkan remisi, tapi tidak dipenuhi oleh Kementerian Hukum dan HAM. “Kalau untuk remisi tindak pidana korupsi semua ada di Jakarta. Sejauh ini belum turun remisi untuk mereka,” ujarnya. Sementara itu, Kabid Pembinaan LP Rajabasa Tapianus Antonius Barus menjelaskan dua mantan bupati yang tersangkut kasus korupsi dana APBD itu belum mendapat remisi dengan alasan yang berbeda. Untuk Wendy Melfa berlaku PP Nomor 99 Tahun 2012 tentang Hak dan Kewajiban Warga Binaan. Menurut Tapianus, sampai kemarin, Wendy belum membayar denda dan uang pengganti yang dibebankan hakim Mahkamah Agung. Untuk Andy Achmad, lanjutnya, berlaku PP Nomor 28 Tahun 2006 tentang Hak dan Kewajiban Warga Binaan. Saat ini Andy Achmad yang divonis 12 tahun penjara belum memenuhi 1/3 hukumannya. “Wendy belum membayar denda dan uang pengganti. Kalau Kanjeng (Andy Achmad, red) belum memenuhi sepertiga dari hukumannya,” ujar Tapianus, saat dihubungi melalui telepon, kemarin. (K1)

wandibarboy@lampungpost.co.id

Lampung sejahtera


RAGAM sabtu, 16 agustus 2014

Lampung sejahtera

8

LAMPUNG POST

Empat Pegawai Puskesmas Lampung Raih Penghargaan DPD Gugat EMPAT tenaga kesehatan puskes­ mas di Lampung meraih peng­ hargaan nasional dari Kemente­ rian Kesehatan (Kemenkes) seba­ gai bentuk apresiasi kerja keras mereka melayani masyarakat dengan tulus ikhlas. Keempatnya, yaitu Imelda Carolia, dokter di Puskesmas Gedongtataan, Kabupaten Pe­ sawaran; Hernida Warni, pera­ wat di Puskesmas Kedaton,

Bandar Lampung; Utami Zubai­ dah, penyuluh kesehatan di Puskesmas Ganjaragung, Kota Metro; serta Rita Rusmalina, ahli gizi di Puskesmas Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu. Penghargaan nasional ini diserahkan Menteri Kesehat­ an Nafsiah Mboi kepada 135 tenaga kesehatan teladan di puskesmas yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia itu,

Kamis (14/8) malam, di gedung Kemenkes, Jakarta. Selain penghargaan, para tenaga ke­ sehatan itu mendapat hadiah berupa uang tabungan dari Bank BNI ‘46 sebesar Rp15 juta, plakat, piagam penghargaan, lencana, dan satu unit laptop. Dalam sambutannya, Nafsiah mengatakan penghargaan terse­ but mencerminkan rasa terima kasih pemerintah dan para mi­

tra yang tulus terhadap apa yang sudah dilakukan tenaga kesehat­ an di puskesmas. Menurutnya, puskesmas merupakan fasilitas sarana pelayanan kesehatan terdepan dan merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan di seluruh Tanah Air. “Kalian sudah teladan dan memberikan yang terbaik. Me­ layani dengan tulus dan ikhlas, saya bangga,” kata dia. (INX/R6)

n LAMPUNG POST/INGE MANGKOE

PENGHARGAAN TENAGA KESEHATAN. Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi menyerahkan penghargaan kepada 135 tenaga kesehatan puskesmas dari 34 provinsi seIndonesia di gedung Kemenkes, Jakarta, Kamis (14/8) malam. Penghargaan ini sebagai ungkapan terima kasih pemerintah kepada tenaga kesehatan puskesmas.

MK Tunda Sidang Pengesahan PHPU Karena banyaknya materi yang harus diverifikasi, Majelis Hakim MK menunda sidang pengesahan bukti tertulis yang semula direncanakan kemarin. Nova Lidarni

M

AHKAMAH Konsti­ tusi (MK) mengaku belum bisa menyele­ saikan pemeriksaan saksi dan bukti untuk perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU). Kare­ na itu, sidang akan dilanjutkan Senin (18/8) mendatang. “Dengan demikian sidang hari ini selesai, dilanjutkan Senin dengan agenda pemerik­ saan bukti tulisan,” ujar Ketua MK Hamdan Zoelva, dalam pe­ nutupan sidang di gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (15/8). Selain itu, Hamdan meng­ ingatkan para pihak yang beperkara untuk mengumpul­ kan kesimpulan di panitera, Selasa (19/8), pukul 10.00. Ba­ rulah MK menggelar rapat per­

musyawaratan hakim (RPH) untuk memutus perkara. Kemarin, sidang MK memin­ ta keterangan saksi ahli dari para pihak yang beperkara. Awalnya MK juga ingin me­ meriksa bukti tertulis. Namun, pemeriksaan saksi ahli mema­ kan banyak waktu hingga sore hari. MK juga masih memveri­ fikasi bukti-bukti yang diserah­ kan pemohon dan termohon. “Sebenarnya ada satu agenda lagi, yaitu mengesahkan bukti tulisan. Tapi karena masih verifikasi bukti yang ada, bukti pemohon dan termohon ­sangat banyak sehingga ada satu sidang untuk mengesahkan bukti Senin, 18 Agustus 2014, pukul 10.00,” kata Hamdan. Pakar hukum tata negara, Yusril Ihza Mahendra, meminta MK memutus sengketa hasil

wat wat g aw o h

pemilihan presiden secara adil dan bijaksana. Menurutnya, MK dalam menyelesaikan gugatan PHPU pilpres ini semestinya berdasar pada aspek substansi dan legalitas. Aspek tersebut merupakan aspek krusial dalam setiap pemilu dan hal itu ­sangat penting ketimbang jumlah ­suara yang dipermasalahkan.

P

enggunaan KTP atau paspor yang masih berlaku merupakan alternatif yang paling aman untuk melindungi setiap hak pilih warga negara.

“MK perlu mempertimbang­ kan aspek legalitas, memeriksa dengan saksama, memutuskan secara adil dan bijaksana. Karena presiden dan wakil presiden harus memerintah dengan legitimasi rakyat,” kata Yusril, dalam kesaksian­ nya sebagai ahli dari pihak Prabowo-Hatta.

UU MD3 ke MK

Dewan Perwakilan Daerah (DPD) mengajukan judicial review terhadap perubahan UndangUndang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (UU MD3) ke Mahkamah Konstitusi (MK). Mereka menilai undang-undang itu tidak sesuai ketentuan UUD 1945. Anggota DPD, I Wayan Sidarta, mengatakan UU MD3 dinilai be­ lum sesuai dengan UUD 1945 dan putusan MK No. 92/PUU-X/2012. “Padahal, putusan MK menyebut­ kan DPD mulai bisa ikut meng­ usulkan undang-undang dan ikut dalam pembahasan daftar inventaris masalah (DIM). Pu­ tusan MK yang sudah inkracht itu dimasukkan ke UU itu hanya sepotong-potong dan kami tidak puas,” kata I Wayan, dalam konfe­ rensi pers usai pengajuan judicial review UU MD3 di Mahkamah Konstitusi, Jumat (15/8). Ketua tim litigasi DPD itu menambahkan revisi UU MD3 juga tidak sinkron merumuskan kedudukan MPR, DPR, dan DPD soal kemandirian penyusunan anggaran. “Belum lagi soal perbedaan Mahkamah Kehor­ matan dan Badan Kehormatan yang dimiliki DPR, tetapi tidak dimiliki DPD,” ujar Wayan. Anggota DPD asal Maluku, John Pieris, menambahkan keputusan MK bersifat final dan mengikat sehingga harus dipatuhi semua pihak. “Semua lembaga negara harus mematuhi keputusan MK, karena ada kesan DPR kecewa dengan keputusan MK yang memberikan kewenangan legis­ lasi yang setara antara DPD, DPR, dan presiden,” ujar John. (MI/U4)

b ur a s

Merdeka itu Prinsip Ideal! “MERDEKA itu kayaan alam sudah benar-benar untuk prinsip ideal!” ujar sebesar-besarnya ke­ Umar. “Sebagai prin­ sip ha­rus ditegakkan makmuran rakyat, sesuai esensinya se­ lalu rakyat itu rakyat hingga bangsa ini mana—apakah rakyat tidak terombangsendiri atau rakyat ambing mengikuti negeri lain! Kemu­ arah angin seperti dian, apakah ekonomi pucuk eru! Semen­ H. Bambang Eka Wijaya kerakyatan telah men­ tara sebagai ideal, jadi mainstream (arus semua esensinya harus diwu­ utama) perekonomian nasional judkan untuk memaknai atau sesuai garis konstitusi, bukan lagi merealisasikan arti kemerde­ sekadar embel-embel!” “Untuk kasus sektor pertam­ kaan bagi kehidupan bangsa!” “Prinsip kemerdekaan yang bangan itu, langkah pemerin­ harus kita tegakkan tentu sikap tah menegosiasi ulang banyak kokoh berpegang pada konsti­ perjanjian kerja sama dan bagi tusi yang mengaktualisasikan hasil dengan pihak asing layak pandangan hidup bangsa dalam dihargai, sebagai usaha men­ mencapai cita-cita kemerde­ ciptakan kondisi yang lebih adil kaan!” timpal Amir. “Jadi tidak bagi kepentingan nasional!” tegas seperti selama ini, saat angin so­ Amir. “Kalau ada perusahaan sialis berhembus keras, haluan yang keberatan dengan kebi­ bangsa didorong ke arahnya! jakan penerapan undan-undang, Kemudian, ketika pengaruh seperti Newmont yang meng­ neoliberalisme kuat, bangsa gugat ke Arbitrase Internasional, hadapi dengan sikap tegas demi pun dibawa condong ke sana!” “Kecenderungan demikian menegakkan kedaulatan negara mengesankan seolah bangsanya sebagai prinsip yang tidak bisa tidak punya prinsip dan pendi­ ditawar-tawar!” “Dalam kehidupan berbangsa rian! Atau, tak mampu menegak­ kan prinsip dan pendirian ideal tentu banyak dimensi yang secara miliknya!” tukas Umar. “Untuk esensial harus disimak ulang kembali ‘ke jalan yang benar’ dari dalam penyesuaian pada prinsip pucuk eru itu, tentu dengan kon­ ideal kemerdekaan bangsa!” tukas Amir. “Semua itu harus dilakukan solidasi sikap ke konstitusi!” “Dalam konsolidasi sikap itu pemerintahan baru, agar prinsip disimak ulang implementasi ideal kemerdekaan bisa diimple­ esensi ideal konstitusi!” timpal mentasikan dalam kehidupan Amir. “Dalam ekonomi, misal­ bangsa! Setidaknya makin dekat nya, membandingkan kondisi dengan idealnya, tidak larut jadi terakhir dengan Pasal 33 UUD pucuk eru—terombang-ambing 1945, apakah pengelolaan ke­ ikut arah angin!” ***

Add on: facebook.com/buraslampost

Follow on: @buraslampost

Saksi KPU Membantah Mengenai dalil tuduhan tentang penyalahgunaan daf­ tar pemilih khusus tambahan (DPKTb) oleh KPU dibantah keterangan ahli pihak terkait, Saldi Isra. Pakar tata negara Universitas Andalas ini me­ negaskan keputusan MK No. 102/PUU/7/2009 yang membe­ narkan adanya pemilih yang datang ke TPS meski tidak terdaftar di DPT. “Atas dasar pertimbangan, mahkamah berpendapat agar penggunaan KTP atau paspor yang masih berlaku meru­ pakan alternatif yang paling aman untuk melindungi setiap hak pilih warga negara,” ujar Saldi. Senada, mantan hakim MK, Harjono, menilai DPKTb mem­ bantu warga untuk memilih kendati mereka tak masuk daf­ tar pemilih tetap (DPT). Ia pun menilai DPKTb tak membantu salah satu pasangan calon presiden. (MI/R2)

Di tengah realitas masyarakat galau, yang sukar mencari keteladanan dari kalangan pemimpinnya yang tenggelam dalam budaya korupsi dan segala komplikasi politik dan sosial kemasyarakatannya, kehadiran orang-orang berkualifikasi “good” bahkan “great” di tengah-tengah masyarakat tentu amat besar artinya. Diharapkan, daya tariknya bisa tumbuh dan berkembang menjadi lebih besar untuk ditiru massa, ketimbang budaya korup yang berakar semakin dalam di kalangan pemimpin bangsa!

SEGERA TERBIT DAN DILUNCURKAN

novalidarni@lampungpost.co.id

s iapa meng apa

Dompet Istimewa

Aman dan Nyaman

SAAT bepergian sejumlah orang pasti berupaya menyimpan uang untuk menghindari aksi kriminal, salah satunya di dompet. Namun, kini dompet justru lebih mengarah ke gaya hidup, diban­ding alat pe­ nyimpan yang aman. Nai ya, segokko duitmu di pakit gawoh. Tagan mak geluk bela (Iya, simpan uangmu di dompet dalam kantong. Biar tidak cepat habis). Namun, anehnya di Inggris, se­ orang gadis menyimpan uangnya di celana dalam. Tak tanggung-tang­ n DP. RAHARJO gung, uang yang disimpannya di “dompet” pribadinya itu sebesar 20 euro atau sekitar Rp320 juta. Seperti dilansir kantor berita BBC, gadis itu ditangkap polisi saat di bandara akan berangkat ke Turki karena membawa uang terlalu banyak. Dia dikhawatirkan membawa uang itu sebagai dana bantuan bagi kaum teroris. Namun, akhirnya pengadil­an membebaskannya karena tidak terbukti. Mulani dang disimbin di rang juk reno gila, mengapi bang mak ditransfer gawoh kidah. Wat-wat gawoh (Makanya jangan di­ simpan di tempat yang mencurigakan, mengapa tidak ditrans­ fer saja. Ada-ada saja). (U1)

SEORANG pemimpin tentu ber­ harap warga hidup makmur se­ jahtera. Hal itu bisa tercapai jika aman dan nyaman dapat dirasakan agar aktivitas ekonomi war­ ga lancar. Hal itu yang menjadi patokan Bu­ pati Tanggamus Bambang Kurniawan terkait pembangun­ an di daerahnya. Dia pun mengapre­ n LAMPUNG POST/DOK siasi kinerja kepoli­ sian memberi rasa aman warganya. Salah satunya dengan cepat mengungkap satu demi satu motif kejahatan, termasuk kasus pembunuhan satu keluarga stafnya di Pemkab. “Kasus ini selain melukai korps PNS Tanggamus, juga melu­ kai hati rakyat Tanggamus. Sebab, selama ini Tanggamus dike­ nal sebagai daerah yang aman,” kata anak dari tokoh Lampung Herwan Ahmad itu. Orang nomor satu di Bumi Begawi Jejama ini juga mengim­ bau seluruh warga turut membantu polisi menjaga keamanan. “Jika terwujud Tanggamus yang aman dan tenteram, dampak­ nya bagi kesejahteraan warga,” ujar Bambang. (ABU/U1)

IKLAN HUBUNGI:

eDY HARYANTO : 0821 7701 6373, FATIMAH : 0821 7984 8128 PINTA DAMANIK : 0812 8410 018, SYARIFUDIN : 0815 4002 4400


Lampung sejahtera sabtu, 16 AGUSTUS 2014 LAMPUNG POST

9

KOL OM PA K A R

Kemerdekaan dan Reformasi Birokrasi

Ariska Warganegara Dosen FISIP Universitas Lampung

L

INTASAN sejarah Lampung modern dimulai pada 23 Agustus 1945, Mr. A. Abbas sebagai anggota Persiapan Kemerdekaan Indonesia dari Lampung, bersama 2 orang anggota PPKI dari Sumatera Utara, yaitu Mr. Teuku Mohammad Hasan dan Dr. M. Amir, pada 23 Agustus 1945 bersamasama dari Jakarta berangkat menuju Palembang. Ketiga tokoh itu yang membawa berita resmi mengenai proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945. Setelah ketiga anggota PPKI ini bertemu dan berunding dengan Dr. A. K. Gani, seorang tokoh Nasional Perjuangan Kemerdekaan Indonesia, malamnya pada 23 Agustus 1945 itu juga Mr. A. Abbas melanjutkan perjalanannya dengan kereta api ke Tanjungkarang (Lampung). Selanjutnya, Mr. A. Abbas segera mengadakan pertemuan dengan tokoh-tokoh dan pemuka-pemuka masyarakat di Tanjungkarang dan sekitarnya untuk mengambil langkah berikutnya sesuai dengan petunjuk dari Pemerintah Pusat di Jakarta. Mr. A. Abbas, yang ditunjuk sebagai Residen pertama untuk Lampung setelah proklamasi, membentuk Komite Nasional Indonesia Daerah Lampung yang selanjutnya disusul dengan dibentuknya Komite Nasional di Lampung yang diketuai R.A. Basyid dan wakil ketua dijabat dr. Badril Munir, sedangkan anggota Dewan Komite Nasional terdiri atas 14 (empat belas) orang, antara lain W.A. Rakhman, Mr. Gele Harun, R. Pagar Alam, dan Azis Tjindarbumi. Melihat Lampung sebagai sebuah provinsi sejarah Lampung sebagai entitas atau bakal calon provinsi sebenarnya su-

dah dimulai sejak zaman Jepang, walaupun eksposure keberadaan Lampung sebagai sebuah provinsi secara formal diakui berdiri pada 1964. Jika menilik sejarah sebenarnya sebelum fase kedua pada 1964, fase pertama keberadaan dan cikal bakal pembentukan provinsi ini dimulai pada 1942 sampai dengan 1963, sebagai contoh secara politik, Lampung pernah merasakan hasil pemilu pertama pada 1955, konfigurasi politik lokal pun terasa sama antara pentas politik Lampung dan nasional. Setidaknya terdapat 4 (empat) partai besar kala itu yang juga mentereng di Lampung, yaitu PNI, PKI, NU, dan Masjumi. Kemerdekaan dan Reformasi Birokrasi Setiap tahun evaluasi kinerja pembangunan daerah (EKPD) dilakukan Bappenas yang bekerja sama perguruan tinggi negeri di seluruh Indonesia. Evaluasi itu dilakukan untuk melihat secara statistik terhadap beberapa indikator yang tekait erat dan bersinggungan langsung denga kinerja ekonomi, politik, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan sebuah provinsi. Evaluasi kinerja pembangunan daerah (EKPD) yang terkait dengan reformasi birokrasi dinilai dengan melihat 3 (tiga) indikator, yakni output, outcome, dan impact. Beberapa hal yang masuk kategori indikator output adalah persentase kabupaten/kota yang memiliki PTSP, persentase kabupaten/kota yang memiliki perda transparansi dan persentase kabupaten/ kota yang APBD ditetapkan tepat waktu. Sementara itu, beberapa indikator outcome adalah persentase kabupaten/kota yang memiliki peraturan daerah pelayanan

satu atap dan persentase kabupaten/kota yang telah memiliki e-procurement. dan beberapa indikator impact, dihitung dengan melihat antara lain persentase kabupaten/ kota yang memiliki pelaporan wajar tanpa pengecualian (WTP), persentase peningkatan investasi PMA, dan persentase peningkatan investasi PMDN. Provinsi Lampung bergerak menjadi salah satu provinsi penting tidak hanya di Sumatera, akan tetapi juga di Indonesia. Berdasarkan pada analisis tren evaluasi kinerja pemerintah daerah kerja sama antara Bappenas dan Universitas Lampung data dikompliasi sejak 2009—2013 khusus di sektor reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan, Lampung mengalami beberapa hal kemajuan yang cukup baik. Merujuk pada beragam permasalahan pokok provinsi ini dalam beberapa tahun terakhir terdapat beberapa hal yang menjadi pokok permasalahan Lampung dan harus segera dibenahi, terutama dari sektor reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan beberapa hal tersebut adalah: Pertama, peningkatan profesionalisme aparatur birokrasi melalui beragama kegiatan yang fokus pada kompetensi aparatur per unit kerja. Kedua, memperluas peluang investasi dengan mempermudah regulasi, reduksi red tape birokrasi dan insentif fiskal dan bunga bank. Ketiga, peningkatan koordinasi antara pemangku kepentingan penegakan hukum sehingga ada peningkatan profesionalisme penegak hukum. Keempat, mendesak pemerintah daerah segera menginisiasi peraturan daerah tentang transparansi. Jika kita mendedahkan data sejak 2009— 2013, tren positif reformasi birokrasi ditunjukkan dengan kepemilikan kabu-

paten/kota terhadap pelayanan satu atap, pada 2010 kepemilikan kabupaten/kota di Lampung terhadap pelayanan satu atap sejumlah 73,33%. Pada 2011, persentase mengalami kenaikan yang cukup signifikan, yaitu mencapai 80% kemudian persentase tersebut kembali meningkat mencapai angka 86,66% pada 2012 dan ditutup pada angka 93,33% pada 2013. Jika kita melihat tren ini, maka dalam konteks PTSE atau pelayanan satu atap sudah berjalan baik di Provinsi Lampung. Hanya saja tren positif pelayanan satu atap ternyata tidak diikuti kepemilikan kabupaten/kota dan juga provinsi terhadap peraturan daerah tentang transparansi, sejak 2009—2013 tidak satu pun kabupaten/kota dan provinsi yang memiliki perda tersebut. Hal ini menjadi pekerjaan rumah selama lima tahun ke depan atau minimal ada kabupaten/kota yang memulai untuk menerbitkan perda transparansi, tentunya publik akan mengapresiasi hal ini. Hal yang positif lainnya, terutama dari sektor reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan adalah indikator output mengenai persentase APBD kabupaten/ kota yang ditetapkan tepat waktu, sejak 2009—2013 data menunjukkan ketepatan kabupaten/kota dalam menetapkan APBD sesuai waktunya berjalan dengan baik. Sejak 2009—2013, tren ketepatan menetapkan APBD mencapai angka sempurna 100% sampai dengan 2012, hanya pada 2013 terdapat satu kabupaten yang penetapan APBD tidak tepat waktu. Kita terus berharap tren ini akan terus berlanjut pada 2014 dan seterusnya. Pada bagian lain, data juga menunjukkan tren yang positif terhadap indikator

kepemilikan kabupaten/kota terhadap kepemilikan akan perda pelayanan satu atap, pada 2009 persentase kabupaten/ kota yang memiliki perda pelayanan satu atap sejumlah 71,43% kemudian naik pada 2010 menjadi 73,33% naik kembali pada 2011 dan 2012 secara berurutan, yaitu 80,00% dan 86,66% serta mencapai tren persentase paling tinggi pada 2013 mencapai 93,33%. Pada indikator outcome, persentase kabupaten/kota yang memiliki e-procurement juga mengalami tren yang cukup positif pada 2009 tidak satu pun kabupaten/kota yang memiliki e-procurement, pada 2010 persentase kepemilikan eprocurement kabupaten/kota mencapai 36% naik menjadi 64% pada 2011 kembali naik cukup signifikan yaitu 79% dan mencapai persentase tertinggi pada 2013 yaitu 87%. Jika mengacu pada data, persentase kabupaten/kota yang memiliki pelaporan wajar tanpa pengecualian mengalami kenaikan prestasi yang cukup signifikan, sejak 2009, 2010, dan 2011 tidak ada satu pun kabupaten/kota yang memiliki pelaporan keuangan wajar tanpa pengecualian (WTP), semua memperoleh predikat wajar dengan pengecualian (WDP). Namun, hal itu melonjak positif pada 2012 sebanyak 50% kabupaten/kota memperoleh predikat wajar tanpa pengecualian. n Pada akhirnya, sebagai sebuah provinsi yang tidak lagi muda, Lampung sewajarnya harus mampu bergerak ke arah yang lebih baik, menjadi pintu masuk Sumatera yang tidak sekadar menjadi pintu, akan tetapi menjelma menjadi gerbang poros kecenderungan pembangunan di Sumatera. Semoga. n


e k o n o mi

sabtu, 16 Agustus 2014 LAMPUNG POST

MENTERI Perindustrian M.S. Hidayat memastikan tahun ini perusahaan telepon seluler (pon­ sel) asal Korea, Samsung, akan membangun pabrik di Pulau Jawa. “Tahun ini kalau enggak salah Samsung akan masuk. Saya enggak bisa bicara banyak dulu,” kata Hidayat usai sidang bersama DPR/DPD di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Ju­ mat (15/8). Hidayat mengatakan untuk invetasi, Samsung bakal meng­ gelontorkan dana besar yang dicairkan bertahap. Perusahaan elektronik Negeri Gingseng itu juga berjanji memberi kesepatan bagi tenaga kerja Indonesia un­ tuk terlibat. “Dia kan bertahap, pasti besar (dananya) dan akan menghasilkan tenaga kerja,” kata Hidayat. Sayangnya, politikus Partai Golkar ini enggan menyebut­ kan berapa besaran investasi Samsung untuk membangun pabrik telepon seluler. “Saya eng­ gak berani menyebutkan dulu karena sedang melakukan studi mengenai angka-angka dari Ditjen Pajak untuk mendapatkan informasi,” ujar Hidayat. Sebelumnya, Direktur Jen­ deral Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian Budi Darmadi mengatakan pemerintah terus melakukan pendekatan dengan Samsung. Pemerintah, kata Budi, menawarkan industri kom­ ponen dan pasar kepada Sam­ sung. Sejauh ini respons yang diberikan positif. Jika terealisasi, ini akan menjadi investasi yang menjanjikan, sebab di Vietnam kapasitas produksinya mencapai 200 juta unit. Indonesia sendiri dalam seta­ hun mengimpor sekitar 10 juta unit telepon seluler Samsung. Dengaan porsi impor tersebut, ia berkeyakinan Samsung berpelu­ ang membangun pabrik. Sementara itu, produk terbaru Samsung yakni Galaxy Note 4 yang baru akan diluncuran pada pameran IFA di Berlin, Jer­ man, 3 September mendatang, nyatanya sudah dijual di Indo­ nesia oleh toko online Erafon. Harganya dibandrol kurang dari Rp10 juta. Tak hanya itu, Erafon juga membuat ramai dunia gadget setelah laman itu memberi tahu harga dan spesikasi Gal­ axy Note 4 dan menulis bahwa perangkat Samsung itu sudah sold out. (MI/ANT/E2)

MENJELANG peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-69 Indone­ sia, penjualan bendera dengan berbagai ukuran dan bentuk laris manis. Ijal (24), pedagang bendera di Jalan Z.A. Pagaralam, mengatakan dia berdagang ben­ dera sejak 2 Agustus lalu. Harganya mulai dari Rp3.000 untuk bendera di kendaraan dan Rp20 ribu—Rp40 ribu untuk bendera di halaman rumah atau perkantoran. Untuk bendera berbentuk umbul-umbul dijual seharga Rp30 ribu, belum ter­ masuk tiang bambu yang dijual Rp10 ribu. Dalam sehari, kata Ijal, ia bisa menjual 15 lembar bendera biasa dan bendera umbul-umbul serta 30 unit bendera untuk di kendaraan. “Kami bisa untung rata-rata 30%—40% dari hasil penjualan,” kata Ijal, di lokasi usahanya, Jumat (15/8). Ijal menjelaskan bendera itu hasil jahitan orang tuanya. Ini sudah tahun ke-5 dia menjual bendera menjelang hari ke­

bisnis Lampung sejahtera 10

MEMERIAHKAN HUT ke-69 Republik Indonesia, Hotel Bukit Randu menggelar pro­ gram spesial, yaitu Gebyar Merah Putih. Menurut Sales

Pertumbuhan Ekonomi 2015 Dipatok 5,6% Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun depan diperkirakan lebih tinggi dibandingkan tahun ini menyusul membaiknya stabilitas dan fundamental ekonomi. Rizki Elinda Sary

P

E M E R I N TA H m e m ­ perkirakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,6% pada 2015. Pada semester I 2014, pertumbuhan ekonomi Indone­ sia hanya 5,17% dibandingkan periode yang sama tahun se­ belumnya, sementara targetnya berada pada level 6%. Menurut Presiden Susilo Bam­ bang Yudhoyono (SBY), pertum­ buhan ekonomi Indonesia tahun depan diperkirakan lebih tinggi dibandingkan tahun ini me­ nyusul membaiknya stabilitas dan fundamental ekonomi, serta berlanjutnya kebijakan struk­ tural dalam upaya meningkat­ kan pertumbuhan ekonomi yang kuat, berimbang, dan berkelan­ jutan. “Pertumbuhan ekonomi yang ingin kami capai didukung faktor eksternal juga,” ujarnya, di Jakarta, Jumat (15/8). Dia menambahkan asumsi inflasi 2015 dijaga pada kisaran 4,4%. Upaya yang dilakukan un­

merdekaan. Sementara itu, Harun Rasyid (35), asal Garut, Jawa Barat, me­ ngaku ke Bandar Lampung hanya untuk berjualan bendera. Dia membawa bendera tujuh karung dari Garut bersama enam temannya. “Satu karung ada 40 kodi, 800 bendera. Kami lipat sampai kecil di dalam ka­ rung,” ujarnya. Untuk harga umbul-umbul setinggi 3 meter dijualnya Rp30 ribu/lembar. Umbul-umbul de­ ngan lambang garuda lima gelombang dijual Rp100 ribu, se­ mentara yang 10 gelombang di­ jual dengan harga Rp200 ribu. Untuk bendera merah putih ukuran panjang 1,8 meter di­ jual Rp60 ribu, bendera ukuran panjang 1,5 meter seharga Rp40 ribu, bendera sepanjang 1,2 meter seharga Rp30 ribu, dan bendera umbul-umbul motif batik dijual seharga Rp40 ribu. “Sudah dua tahun ini, ada motif batik, ini banyak peminatnya,” ujar Harun. (CR6/E2)

tuk mencapainya yakni dengan menjamin pasokan dan distri­ busi kebutuhan masyarakat, serta peningkatan koordinasi dan sinergi otoritas fiskal den­ gan Bank Indonesia (BI). Presiden juga memuji per­ tumbuhan ekonomi Indonesia selama lima tahun belakangan sebesar 5,2%. “Pertumbuhan selama 2009—2014 dengan rata-rata lima tahun merupakan capaian terbaik dibandingkan negara lainnya, seperti AS atau negara Eropa, dengan pertum­ buhan ekonomi sebesar 1,5%,” ujarnya. Nilai Rupiah Berkaitan dengan asumsi nilai tukar rupiah, diperkirakan ada tekanan terhadap nilai tukar rupiah dan mata uang negara lainnya karena adanya kemung­ kinan Bank Sentral Amerika Se­rikat (AS) melakukan nor­ malisasi kebijakan moneternya dengan menaikkan tingkat suku bunga tahun depan.

Oleh karena itu, kata Presiden, butuh satu asumsi yang realistis dan mampu mengantisipasi perkembangan ke depan mela­ lui langkah-langkah bauran

P

ertumbuhan selama 2009—2014 dengan rata-rata lima tahun merupakan capaian terbaik dibandingkan negara lainnya, seperti AS atau negara Eropa. kebijakan makro prudensial yang terkoordinasi antara pe­ merintah, BI, dan Otoritas Jasa Ke­uangan (OJK). “Nilai tukar rupiah pada 2015 diperkira­ kan akan terjaga dan berg­ erak relatif stabil pada kisaran Rp11.900/dolar AS,” kata dia. Untuk asumsi harga minyak mentah Indonesia (Indonesian crude oil price/ICP) diperkira­ kan sebesar 105 dolar AS/barel. Sementara itu, lifting minyak mentah diperkirakan dapat meningkat bertahap mencapai sekitar 845 ribu barel/hari, sementara gas bumi sekitar 1.248 ribu barel setara minyak per hari.

Menteri Perindustrian M.S. Hidayat pesimistis target per­ tumbuhan ekonomi Indonesia di angka 6% tahun ini bisa ter­ capai. “Ada fluktuasi ekonomi dunia, yang enggak bisa kami abaikan,” kata dia. Namun, dia memprediksi ge­ jolak ekonomi global ke depan akan reda. Tekanan dari in­ dustri domestik pun diakuinya tidak ada, hanya perlu pembe­ nahan di regulasi. “Cuma barangkali belajar dari kekurangan untuk me­ nanggulangi masalah ekonomi nasional, aturan dan regu­ lasinya mungkin harus lebih tegas, lebih keberpihakan, quote unquote lebih melindungi ke­ pentingan nasional melalui produksi dalam negeri,” ujar Hidayat. (MI/E1)

elindasary@lampungpost.co.id

HARGA lada putih eceran di Bandar Lampung terus melon­ jak hingga menembus Rp200 ribu/kg. Subiyah, salah satu pedagang, mengatakan harga naik beberapa bulan terakhir. Menjelang Lebaran, harganya hanya Rp160 ribu/kg. Menurut pedagang asal Ma­ diun, Jawa Timur, itu, tingginya harga lada putih disebabkan persediaan di tingkat produsen dan distributor yang berkurang, sementara tingkat permintaan relatif normal. “Kalau per­ mintaan, sebenarnya normal, hanya barangnya ini yang langka,” ujarnya, di Bandar Lampung, Jumat (15/8). Dia menjelaskan selama ini pedagang mendapatkan lada putih dari gudang distributor di daerah Blora dan Gedungair, Tanjungkarang Barat. Namun, sejak beberapa pekan terakhir, stok lada putih di dua gudang tersebut kosong. Sebelumnya, harga lada putih eceran di Bandar Lam­ pung merambat naik, mulai

dari Rp50 ribu, Rp75 ribu, Rp100 ribu, Rp120 ribu, lalu mendekati Lebaran harganya Rp160 ribu/kg. Tingginya harga lada putih bulat itu juga diikuti oleh ­n aiknya harga lada putih bubuk, yang sebelumnya Rp200 ribu/kg kini sekitar Rp220 ribu/ kg. “Harga lada putih bubuk lebih tinggi. Kalau lada putih bulat Rp20 ribu/ons, lada putih bubuk Rp22 ribu/ons,” kata Subiyah. Untuk diketahui, Dinas Perkebunan Provinsi Lampung terus membina para petani lada itu agar bisa menin­ gkatkan kualitas dan kuantitas hasil tanam mereka sehingga petani lebih sejahtera. Sentra kebun lada di Lam­ pung tersebar di Tangga­ mus, Pesawaran, Lampung Tengah, Lampung Timur, Lampung Utara, Way Kanan, dan Kabupaten Lampung Barat. Hingga akhir 2012, total areal tanaman lada di Lampung mencapai 63.640 hektare (ha). (ANT/E2)


±

CMYK

±

±

CMYK

Properti Lampung sejahtera Sabtu, 16 Agustus 2014 LAMPUNG POST

11

Harga Rumah

di Kota bakal Melesat Sebagian besar konsumen masih memilih KPR sebagai fasilitas utama dalam melakukan transaksi pembelian rumah, terutama pada rumah tipe kecil. Rizki Elinda Sary

B

ANK Indonesia (BI) mem­ perkirakan harga rumah di Kota Bandar Lampung bakal melesat naik pada triwulan III 2014, bahkan kenaikan­ nya paling tinggi di Indonesia. Menurut Direktur Eksekutif De­ partemen Statistik BI Hendy Sulis­ tiowati, kenaikan harga properti di Bandar Lampung pada triwulan III 2014 diperkirakan mencapai 5,97%. Daerah lain yang kenaikan harganya diperkirakan cukup tinggi adalah Batam sebesar 4,77. “Sebagian besar konsumen masih memilih KPR sebagai fasilitas utama dalam melakukan transaksi pem­ belian rumah, terutama pada rumah tipe kecil. Tingkat bunga KPR yang diberikan oleh perbankan, khusus­ nya kelompok bank persero, berkisar 9%—12%,” kata Hendy, di kantornya, Rabu (13/8).

HPR Tumbuh Sementara itu, survei Bank Indo­ nesia menunjukkan harga properti

residensial (HPR) di Tanah Air pada triwulan II 2014 yang tecermin dari indeks HPR tumbuh 1,69% lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan triwulan sebelumnya 1,45%. “Secara tahunan, kenaikan harga properti residensial mengalami perlambatan dari triwulan I 2014, yaitu dari 7,92% menjadi 7,4%,” kata Hendy.

V

olume penjualan properti residensial tumbuh sebesar 36,56%, lebih tinggi dari triwulan sebelumnya 15,33% seiring dengan meningkatnya kebutuhan hunian. Berdasar data BI, peningkatan har­ ga secara triwulanan terjadi pada semua tipe rumah, terutama pada rumah tipe kecil yang tumbuh 2,09%, lebih tinggi dibandingkan pertum­ buhan triwulan sebelumnya sebesar 1,9%. Secara regional, kata Hendy, ke­ naikan harga properti residensial

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

pemBANGUNan perumahan. Pekerja membangun rumah di kawasan Perumahan Bukit Kemiling Permai, Bandar Lampung, Jumat (15/8). Bank Indonesia memprediksi harga rumah di Bandar Lampung bakal melonjak pada triwulan III tahun ini. secara triwulanan terjadi hampir di semua kota cakupan survei, teruta­ ma di Manado dan Makasar. “Kenai­ kan harga di Manado dan Makasar, ter­utama terjadi pada rumah tipe besar, sejalan dengan tumbuhnya pereko­nomian di kedua wilayah se­ bagai pintu gerbang pembangunan ekonomi di wilayah timur Indone­ sia,” ujar dia. Volume penjualan properti residen­ sial sendiri tumbuh sebesar 36,56%, lebih tinggi dari triwulan sebelum­ nya 15,33% (qtq) seiring dengan me­ ningkatnya kebutuhan hunian. Dia mengatakan kenaikan harga proper­

ti diperkirakan akan berlanjut pada triwulan III 2014 sebesar 0,89% (qtq), tetapi melambat dibandingkan tri­ wulan II 2014 yaitu 1,69%. Sementara itu, Associate Director for Research dari Colliers Interna­ tional Ferry Salanto menyebut per­ lambatan pertumbuhan harga pada properti komersial disebabkan su­ dah mencapai puncaknya. Faktor lain, ada keterbatasan lahan. “Kemampuan daya beli masyarakat sudah sampai di situ, misalnya harga dalam dua tahun naik dua kali lipat. Konsumen juga masih wait and see dari sebelum pilpres. Jadi, situasi­nya

belum strategis untuk pembelian properti,” kata dia. Adapun tingkat hunian properti komersial menurun secara umum, kecuali tingkat hunian hotel yang di­ dorong kegiatan persiapan pilpres. Lebih lanjut, depresiasi nilai tukar rupiah telah membuat biaya sewa properti komersial, seperti aparte­ men atau hotel, di kota-kota besar Tanah Air menjadi lebih mahal. Tarif sewa apartemen pada kuartal II naik 43,57%, sedangkan tarif sewa kamar hotel naik 14,47%. (MI/E1)

elindasary@lampungpost.co.id


±

CMYK

±

CMYK

±


HUMANIORA Lampung sejahtera sabtu, 16 Agustus 2014 LAMPUNG POST

12 gaga s

SMK, Solusi Cepat Kerja Khoirul Abror Guru SMKN 1 Seputihagung, Lampung Tengah

n LAMPUNG POST/RUDIYANSAH

SIMPOSIUM JANTUNG. Alexander Wijaya tengah memaparkan materi dalam simposium bertajuk Pencegahan dan Penanganan Terkini Penyakit Jantung dan Sindrom Metabolik yang digagas Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Lampung, Kamis (14/8) malam, di Hotel Arinas, Bandar Lampung.

Denpasar Wujudkan Sekolah Ramah Anak PEMERINTAH Kota Denpasar terus berupaya memberikan perlindungan terhadap hakhak anak dengan mewujud­ kan sekolah ramah anak (SRA). “ Pa da pr in s ipnya S RA sama dengan kota layak anak (KLA), tetapi lebih menukik pada sekolah dalam mem­ b e r i k a n h a k- h a k a n a k d i bidang pendidikan,” kata Wali Kota Denpasar I.B. Rai Dharmawijaya Mantra, da­ lam sambutan yang dibaca­ kan Kepala Badan KB dan PP Kota Denpasar I Gusti Agung Laksmi Dharmayanti, pada acara sosialisasi SRA di Den­ pasar, Jumat (15/8). Dalam sosialisasi tersebut menghadirkan pembicara tenaga ahli pengembangan kota layak anak (KLA) Hamid Patilima dan dosen Koper­ tis Fakultas Hukum Undik­ nas Anak Agung Ngurah Tini Rusmini Gorda. Wali Kota mengharapkan satuan pendidikan mampu menjamin, memenuhi, dan menghargai hak-hak anak serta perlindungan anak dari kekerasan, diskriminasi, dan perlakuan salah lainnya. Di

samping itu dapat memberi­ kan dukungan terhadap par­ tisipasi anak, terutama dalam perencanaan kebijakan, pem­ belajaran, dan mekanisme pengaduan. Untuk mewujudkan semua itu, menurut Wali Kota, perlu komitmen bersama dari orang tua, guru di sekolah, para to­ koh, dan penjabat pemerintah sehingga apa yang diharapkan dapat terwujud dengan cepat. Terlebih lagi semua hakhak anak ini telah diakui oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa melalui sidang umumnya ke-27 khusus tentang anak. Di samping itu dengan telah dibentuknya UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlind­ ungan Anak dan Konvensi Hak Anak. Menurut Wali Kota, semua pihak dapat menjamin hakhak anak, termasuk sekolah. Pemerintah Kota Denpasar sendiri beberapa waktu lalu bersama legislatif telah menge­ sahkan Perda tentang Perlind­ ungan Perempuan dan Anak terhadap Kekerasan. Ini me­ nandakan kepedulian Pemkot Denpasar terhadap hak-hak perempuan dan anak. (ANT/U3)

Distribusi Buku SD Tidak Jelas Penerbit buku kurikulum untuk sekolah dasar tidak pernah memberi informasi ke Dinas Pendidikan provinsi dan kabupaten/kota. Eva Pardiana

D

ISTRIBUSI buku kuri­ kulum 2013 untuk tingkat sekolah dasar (SD) di Lampung tidak jelas. Dinas Pendidikan Provinsi Lampung dan Dinas Pendidi­ kan Kota Bandar Lampung tidak mengetahui perkemban­ gan pengiriman buku tersebut. Awalnya, semua SD di Bumi Rua Jurai akan menerima buku kurikulum 2013 pada Jumat (15/8). Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Lampung Fauziah mengatakan pihaknya belum memperoleh informasi ter­ kini mengenai pendistribusian buku. “Harapan kami memang 15 Agustus sudah ada. Penang­ gung jawab buku kurikulum 2013 sedang rakor di luar kota. Saya juga belum dapat laporan lagi dinas kabupaten/kota,”

kata Fauziah, saat dihubungi via telepon, kemarin (15/8). Dia menerangkan tugas Dis­ dik provinsi hanya mentransfer dana pembelian buku dari pusat ke kabupaten/kota. Distribusi buku sepenuhnya diserahkan pada kabupaten/kota dengan pihak penerbit. “Tugas kami sebenarnya hanya mengontrol. Jadi, untuk perkembangan dis­ tribusi, pihak kabupaten/kota lebih tahu,” ujarnya. Kepala Disdik Kota Bandar Lampung Sukarma Wijaya mengaku belum mengetahui perkembangan buku kuri­ kulum untuk SD. Penerbit kurikulum SD berbeda dengan penerbit untuk tingkat SMP dan SMA atau sederajat. Menurutnya, penerbit buku SMP dan SMA selalu ber­ koordinasi dengan Disdik dan selalu memberikan informasi terkait pengiriman bahan ajar,

sementara penerbit buku ting­ kat SD sama sekali tidak mem­ berikan informasi apa pun terkait distribusi. “Harusnya penerbit koordinasi dengan kami, tapi sampai sekarang belum jelas sudah sampai di mana bukunya,” kata Su­ karma, Jumat. Dia menambahkan Kemen­ terian Pendidikan dan Kebu­ dayaan sudah memberi solusi atas keterlambatan buku kuri­ kulum. Disdik hanya meng­ ikuti arahan dari pusat. Sekolah, lanjut dia, diminta untuk memfotokopi bahan ajar kurikulum 2013 jika memang buku belum diterima. Sekolah bisa menggunakan dana ban­ tuan operasional sekolah (BOS) untuk memfotokopi buku pe­ gangan guru dan siswa. Namun, ujar Sukarma, dana BOS yang terbatas tidak me­ mungkinkan sekolah mem­ fotokopi buku untuk seluruh siswa. Sekolah hanya meng­ gandakan bahan ajar untuk pegangan guru. (U3)

evapardiana@lampungpost.co.id

Dinkes Lampung Minta Daerah Waspada Ebola MESKI penyebaran penyakit ebola belum ditemukan di Asia, termasuk di Indonesia, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung meminta kabupaten/ kota untuk waspada terhadap penyebaran virus ini. Humas Dinkes Provinsi Lam­ pung Asih Hendrastuti menga­ takan telah menyebarkan surat edaran kepada seluruh Dinkes kabupaten/kota untuk dapat mengambil langkah-langkah kewaspadaan. “Kami harus waspada dan mengambil lang­ kah untuk mengantisipasi,” kata Asih, di kantornya, Jumat (15/8). Asih meminta semua Dinkes kabupaten/kota untuk bisa berkoordinasi Dinkes provinsi, termasuk puskesmas, khusus­ nya rumah sakit rujukan flu burung. Di mengimbau masyarakat untuk melaporkan jika mene­ mukan ada warga yang menga­ lami gejala demam dan memi­ liki riwayat pernah bepergian ke wilayah terjangkit penyakit ebola, khususnya di wilayah Afrika. Jika ditemukan kasus suspect ebola, Dinkes kabu­ paten/kota harus melakukan pengambilan dan pengiriman

spesimen penderita. Dinkes juga harus memberi­ kan pertolongan dan pengoba­ tan atau secepatnya merujuk ke RS rujukan flu burung. “Ini merupakan langkah antisipasi, masyarakat tidak perlu panik,” kata dia. Berdasarkan data WHO, sampai 30 Juli 2014, terdapat 1.440 kasus ebola dengan jum­ lah korban tewas mencapai 826 orang. Kasus ebola banyak ditemukan di Afrika Barat, se­ perti Guinea, Nigeria, Liberia, dan Pantai Gading. Dia menjelaskan gejala ebola, antara lain demam mendadak, sakit kepala, sakit tenggorokan, nyeri sendi dan otot, di­ikuti diare, serta mun­ tah. Ebola ini ditularkan ke­ pada orang lain melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi dan melalui paparan benda, seperti jarum suntik. Dokter spesialis paru dan pernapasan Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek, Dedy Zairus, mengatakan sebagai pintu gerbang Pulau Sumatera yang kerap menjadi wilayah transit, Lampung memiliki potensi terkena penyebaran ebola. (*8/U3)

PENDIDIKAN sekolah merupakan mekanisme dalam mengem­ bangkan keahlian dan pengetahuan manusia sekaligus investasi terhadap sumber daya manusia yang berkualitas. Namun, hingga saat ini masih banyak kendala yang menyebabkan terhambatnya proses pendidikan di negeri ini. Kendala itu di antaranya tingkat kemiskinan yang tinggi se­ hingga menyebabkan banyak siswa putus sekolah. Biaya sekolah mahal, khususnya perguruan tinggi, menyebabkan hanya sedikit lulusan tingkat SMA yang melanjutkan ke bangku kuliah se­ hingga banyak pengangguran di mana-mana. Namun, untungnya pemerintah sudah menyediakan sekolah menengah kejuruan (SMK) sebagai salah satu langkah yang diharapkan menjadi solusi mengatasi masalah itu. Perbedaan SMK dan SMA yang mencolok adalah di SMK, selain teori, siswa juga diberi keahlian sesuai potensi yang dimiliki. Berbeda dengan SMA yang hanya mengajarkan teori, di SMK siswa akan diajarkan banyak hal, yang meliputi teori dan praktik sesuai jurusan yang diambil. Sebagai contoh, jika siswa mengambil jurusan Teknik Otomotif, potensi akan bakat tentang otomotif akan dikembangkan di sana. Selain mendapatkan teori, para siswa juga mendapatkan pelajar­ an produktif karena teori akan dilanjutkan dengan praktik. Tidak hanya itu, keunggulan sekolah di SMK adalah bisa melanjutkan ke perguruan tinggi. Jika lulusan SMP sederajat melanjutkan ke SMA itu berarti diharuskan melanjutkan ke perguruan tinggi. Namun, jika pilihan yang diambil adalah SMK, lulusannya bisa langsung bekerja. Kemudian, jika lulusan SMK tersebut ingin melanjutkan ke perguruan tinggi, lulusan sekolah itu bisa kuliah dan bisa bekerja sekaligus. Untuk itu, bersyukurlah para orang tua yang sudah menyeko­ lahkan anaknya di SMK. Sementara kepada para pelajar SMK bersungguh-sungguhlah belajar dan menimba ilmu teori dan praktik agar saat lulus menjadi pribadi yang berkualitas dan memiliki keahlian. Anggapan semua SMK bermutu dan menghasilkan lulusan siap diterima dunia kerja juga belum sepenuhnya tepat. Hal itu karena masih banyak lulusannya menjadi pengangguran. Selain itu, banyak perusahaan dan industri yang mengeluhkan sulitnya mendapat teknisi tingkat menengah sesuai standar. Padahal, peluang kerja terbuka di dalam dan luar negeri, yang tidak ter­ penuhi karena lulusan yang ada belum mencapai kompetensi yang dibutuhkan. Problem ketidakterkaitan antara SMK dan dunia usaha atau industri ini disebabkan beberapa hal, di antaranya tidak semua SMK mencetak lulusan yang adaptif dengan dunia kerja. Hal ini disebabkan ketidaktersediaan fasilitas bengkel atau labora­ torium kerja yang layak dan modern, serta membangun kerja sama yang kuat dengan dunia kerja. Salah satu solusinya adalah pemerintah perlu meningkatkan fasilitas belajar di seluruh sekolah kejuruan. Kemudian, faktor kedua adalah aspek tenaga pengajar. Sam­ pai dengan saat ini masih banyak guru SMK di negeri ini yang keahliannya belum sesuai dengan perkembangan zaman dan perkembangan industri. Akibatnya, pendidikan di SMK yang dijalankan belum maksimal karena orientasinya baru sebatas lulusan tanpa kompetensi memadai. Program-program yang ditawarkan SMK saat ini juga belum se­ muanya efektif dan efisien. Ini dapat dilihat dari kualitas lulusan yang belum mampu menjawab tantangan dunia industri. Untuk itu, tidak ada pilihan bagi SMK selain terus berbenah dan meningkatkan kualitas di semua aspek. Pemerintah Pusat dan daerah juga harus sungguh-sungguh memperhatikan SMK. Semua yang terlibat di SMK juga harus berkomitmen untuk bersama-sama meningkatkan kualitas agar lulusan-lulusan SMK makin berkualitas. Terakhir, mari isi dan sikapi tahun ajaran baru dengan sema­ ngat belajar yang lebih besar. Selamat datang di SMK. Selamat

SELINTAS Unila Masuk Konsorsium Universitas Gifu n ANTARA/JOKO SULISTYO

PEMBALAKAN HUTAN LINDUNG. Sejumlah petugas Direktorat Pengamanan Badan Pengusahaan (Ditpam BP) Batam menyita balok kayu jenis meranti di hutan lindung Duriangkang, Sei Beduk, Batam, Jumat (15/8).

Sekolah Beradaptasi dengan Kurikulum Baru MATAHARI pagi yang hangat membuat aktivitas olahraga sejumlah siswa di SMAN 2 Ban­ dar Lampung menjadi meny­ enangkan. Pelajaran olahraga lebih santai karena dilakukan di gedung serbaguna sekolah. Beberapa siswa tampak me­ nyimak penjelasan dari guru olahraga. Semua mata pelaja­ ran, termasuk olahraga, mulai menerapkan materi kuriku­ lum 2013. Meskipun harus sudah diter­ apkan pada awal tahun ajaran 2014, beberapa guru masih memegang modul lama. Hal ini terjadi karena buku kurikulum 2013 terlambat sampai sekolah.

Dinda, siswa kelas XII SMAN 2 Bandar Lampung, mengaku buku kurikulum 2013 baru diterima sekolah setelah tahun ajaran baru dimulai. Siswa dan guru masih butuh beradaptasi dengan materi kurikulum baru yang diterapkan serentak pada tahun ajaran 2014—2015. “Namanya masih baru, Kak, kami juga lagi coba dalami. Enggak hanya siswa, juga keli­ hatannya para guru. Namun, ada juga (guru) yang sudah me­ mahaminya,” kata Dinda, yang ditemui di lapangan sekolah, Jumat (15/8). Sementara penerapan kuri­ kulum baru di SMK 2 Mei

Bandar Lampung tidak ber­ pengaruh pada implemen­ tasi kegiatan belajar-mengajar (KBM) di sekolah. Siswa jurusan kejuruan oto­ motif, Angga, menilai ada atau tidaknya buku pegangan kuri­ kulum 2013 tidak ber­pengaruh banyak pada aktivitas pembe­ lajaran siswa SMK. “Kami memang dididik le­ bih kuat pada praktik diban­ dingkan teori. Lagipula sering banget ganti buku (kuriku­ lum), tanpa sosialisasi yang jelas. Kalau SMK kayaknya tidak terpengaruh, tetapi tahu ya sekolah yang lain,” katanya. (U3) n INSAN ARES

FAKULTAS Pertanian Universitas Lampung (Unila) bekerja sama dengan International Student Center Universitas Gifu, Jepang. “Ada 12 universitas yang tergabung. Unila dan beberapa universtas dari Tiongkok baru masuk menjadi anggota,” kata Dekan Fakultas Pertanian Unila Wan Abbas Zakaria, di ruang kerja, Kamis (14/8). Menurutnya, perguruan tinggi anggota konsorsium Uni­ versitas Gifu dapat bekerja sama dalam pengemba­ngan pen­ didikan doktor (S-3) dan FP Unila sudah membuka program studi doktor Ilmu Pertanian. “Kami dapat menyekolahkan dosen dan staf ke Jepang atau kampus lain di berbagai neg­ ara yang tergabung konsorsium. Anggota konsorsium juga bisa mengirimkan dosennya ke sini (Unila),” kata dia. Selain Unila, PTN yang sudah lebih dahulu tergabung dalam konsorsium Universitas Gifu, yaitu Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Pertanian Bogor (IPB), dan Universitas Sebelas Maret Surakarta. (CR13/U3)

Kadispora Terima Lencana Dharma Bakti Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Lampung Tauhidi mendapatkan Lencana Dharma Bakti yang diberi­ kan langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Penghargaan tersebut diberikan dalam rangka peringatan HUT ke-69 Pramuka, Kamis (14/8). Dia mengatakan Lencana Dharma Bakti merupakan salah satu tanda penghargaan khusus yang diberikan kepada seseorang, baik anggota gerakan pramuka atau bukan. penghargaan itu juga sebagai bentuk apresiasi gerakan pramuka atas jasa dan perhatian serta kepedulian terhadap perkembangan gerakan pramuka. “Nantinya ada 22 orang yang akan mendapatkan Len­ cana Dharma Bakti yang akan diberikan Presiden SBY,” kata Tauhidi, yang saat dihubungi, Rabu (13/8), mengaku sedang berada di Cibubur, Jawa Barat. Selain Tauhidi, peng­ hargaan serupa juga diberikan kepada Bupati Lampung Selatan Rycko Menoza. (CR13/U3)


TER sabtu, 16 agustus 2014 LAMPUNG POST

PONG Lampung sejahtera

13

n DOKUMENTASI PRAMUKA UNILA

PEMBUKAAN LKA. Upacara pembukaan Lokabina Karana Adhiguna (LKA) Gerakan Pramuka Racana Raden Intan-Putri Silamaya Universitas Lampung 2014. Kegiatan pramuka terakbar di kalangan anggota pramuka mulai dari siaga hingga pandega di Lampung ini sukses digelar Racana Raden Intan–Putri Silamaya Unila.

Mahasiswa Makin Eksis

lewat Pramuka

Kegiatan pramuka bukan sekadar kecakapan dalam hal baris–berbaris ataupun membaca sandi, melainkan juga untuk mengembangkan pola pikir, penjaga moral, dan karakter generasi muda. Rudiyansyah

M

EDIO Maret 2014. Hijau­ nya lapangan Rektorat Universitas Lampung (Unila) berubah. Ribuan siswa berseragam cokelat memenuhi lapangan yang biasa digunakan untuk diskusi para mahasiswa setempat. Lokabina Karana Adhiguna (LKA) sebagai kegiatan pramuka terakbar di kalangan angota pramuka mulai dari siaga hingga pandega di Lam­ pung sukses digelar Racana Raden Intan–Putri Silamaya Unila.

Ketua Gerakan Pramuka Racana Putra Raden Intan Unila, Erwan, menyayangkan banyak mahasiswa saat ini yang beranggapan pramuka adalah kegiatan kuno. Padahal, menurutnya, kegiatan pramuka di tingkat perguruan tinggi sangatlah penting sebagai penjaga moral dan karakter generasi muda. “Mungkin mereka beranggapan pramuka itu sama, mulai dari SD hingga perguruan tinggi, padahal itu salah,” ujar Erwan, kemarin. Menurutnya, gerakan pramuka di tingkat perguruan tinggi sangat berbeda.

Tak hanya kecakapan dalam hal baris–berbaris ataupun membaca sandi, tetapi juga untuk mengem­ bangkan pola pikir. Misal, di ting­ kat pandega, setiap mahasiswa diajak untuk mengembangkan pola

K

ami ingin terus menghidupkan semangat gerakan pramuka di Lampung dengan menghadirkan seluruh anggota pramuka dari seluruh tingkatan sekolah, mulai dari SD hingga SMA pada acara LKA.

pikirnya dengan berbagai konsep kepramukaan. “Kami tak lagi sebatas berkegiat­ an, tapi memiliki tanggung jawab

melakukan pembinaan pada gerak­ an kepramukaan di bawah kami dan masyarakat,” kata Erwan. Saat ini di Racana Raden Intan– Putri Silamaya ada sekitar 45 ma­ hasiswa yang aktif sebagai anggota gerakan pramuka. Sebagai bentuk eksistensi, organisasi ini rutin menggelar berbagai kegiatan, salah satunya Lokabina Karana Adhiguna (LKA). “Kami ingin terus menghidup­ kan semangat gerakan pramuka di Lampung dengan menghadirkan seluruh anggota pramuka dari se­ luruh tingkatan sekolah, mulai dari SD hingga SMA pada acara LKA,” ujarnya. Mahasiswa Teknik Pertanian Unila ini menguraikan dalam gerak­ an pramuka tingkat perguruan tinggi yang dilakukan kepada se­ tiap anggota lebih menekankan

pada pengembangan diri melalui pembekalan tentang pengetahuan pramuka. Selain itu, anggota juga meng­ ikuti pendidikan bina satuan, yaitu pengembangan kemam­ puan dengan menjadi pelatih gerakan pramuka pada tingkat siaga hingga penegak serta bina msayarakat yang menjadi bentuk kepedulian gerakan pramuka terhadap tanggung jawab ber­ m a s ya r a k a t , b e r b a n g s a , d a n bernegara. Erwan yakin gerakan pramuka di perguruan tinggi akan tetap eksis karena meski hampir ada di seluruh jenjang pendidikan, tetapi nilai-nilai karakter bangsa yang tertanam pada setiap anggota tetap dibutuhkan sepanjang masa. (S1)

rudiyansyah@lampungpost.co.id

Eka Nur Rani Efendi

Jadi Berani dan Mandiri

Tapak Tilas Kenang

Pahlawan Lampung MENGENANG perjuangan pahlawan Lam­ pung, Raden Intan, menjadi agenda rutin yang diadakan Gerakan Pramuka Racana Raden Intan–Puteri Silamaya, Universitas Lampung (Unila). Kegiatan tapak tilas me­ nempuh rute Unila—Kalianda (Lampung Selatan) yang mencapai 180 kilometer terse­ but digelar setiap November. Menurut Ketua Racana Putra Raden Intan, Erwan, agenda tersebut merupakan upaya mengenang sosok pahlawan yang dulu berjuang di tanah Lampung. “Kita memang harus menghargai jasa pahlawan khususnya yang berjuang bagi daerah Lampung,” ujar Erwan. Ia menguraikan tapak tilas Raden Intan tersebut awalnya dikhususkan untuk para anggota baru yang akan diangkat men­ jadi pengurus. Akan tetapi, sebagai bentuk

pengembangan tapak tilas tersebut, kini diselenggarakan juga untuk para anggota pramuka tingkat SMA. “Kami juga ingin para siswa dapat mengenang perjuangan pahlawan Lampung tersebut,” kata Erwan saat ditemui di Unila. Bahkan, kini telah banyak sekolah yang selalu rutin mengikuti kegiatan tapak tilas tersebut. Sebagai bentuk apresiasi, kegiatan yang biasa diselenggarakan hingga tiga hari tersebut dikemas dalam bentuk kompetisi dengan melombakan kecepatan peserta menempuh rute yang ditentukan panitia. Erwan berharap dengan diadakannya kegiatan tapak tilas perjalanan Raden Intan tersebut, masyarakat akan lebih mengenal sosok pahlawan Lampung yang namanya dipakai untuk bandara di Lampung Selatan tersebut. (S1) n Rudiyansyah

MANJA dan kurang berani tampil di hada­ pan banyak orang semula identik dengan Eka Nur Rani Efendi. Namun, gadis kelahi­ ran Bandar Lampung, 21 September 1993, ini mengaku sikapnya berubah semenjak mengikuti kegiatan pramuka. Kedisiplinan menjadi hal utama dalam setiap kegiatan kepramukaan yang di­ tekuninya sejak kelas IV sekolah dasar (SD) membuatnya makin mandiri. Berbagai pengalaman membuat Eka paham kegiatan kepramukaan memperluas wawasannya tentang kebangsaan sekaligus menjadi media untuk belajar kepemimpinan. Kini wanita berdarah Sunda ini diamana­ hi sebagai ketua Racana Raden Intan-Putri Silamaya Universitas Lampung (Unila). “Sejak kecil saya sudah senang dengan keg­ iatan pramuka hingga sekarang,” ujar Eka, di sela melatih petugas pengibar bendera pada 17 Agustus mendatang. Eka mengaku kegiatan kepramukaan yang diikutinya sejak masih bersekolah di SDN Kutajaya, Tangerang, menurutnya san­ gat berpengaruh terhadap perkembangan mentalnya hingga kini. Mahasiswi Jurusan Sosiologi Fakultas

Biodata Nama: Eka Nur Rani Efendi Kelahiran: Bandar Lampung, 21 September 1993 Orang Tua: Ayah: Efendi Ibu: Martik Riwayat Pendidikan: 1. SDN Kutajaya Tangerang 2. SMPN 1 Karangnunggal, Tasikmalaya

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unila ini mengaku tak mengalami masalah dalam hal manajemen waktu antara berkegiatan dan kuliah. Hal itu dibuktikan dengan prestasi di bangku kuliahnya. Eka selalu mendapat­ kan indeks prestasi komulatif (IPK) cukup memuaskan. “Alhamdulillah, IPK saya tidak pernah turun dan selalu naik meski banyak kegiatan pramuka yang saya ikuti,” kata mahasiswi dengan IPK terakhir 3,76 ini. Hal tersebut hasil dari kedisiplinan­ nya menyeimbangkan antara belajar dan berorganisasi.

Bukan Kegiatan Membosankan Eka termasuk konsisten memulai keang­ gotaan pramukanya dari tingkatan siaga di SD terus ditekuninya hingga tingkat pandega di tingkat perguruan tinggi. Eka mengaku tak sepakat dari beberapa te­ mannya yang menganggap pramuka kegiatan yang membosankan karena telah diikuti sejak jenjang SD. Justru ia mengaku tertantang dengan kegiatan pramuka di 3. SMAN 1 Ambarawa, Pringsewu 4. Mahasiswa Sosiologi, FISIP Unila angkatan 2011 Kegiatan: 1. Peserta Kemah Bakti Racana Nasional (Kembarnas) V Universitas Sriwijaya, 2013 2. Peserta Raimuna Cabang, Kota Bandar Lampung 2012 3. Ketua Pelaksana Loka Bina Karana Adhiguna Racana Unila 2013

perguruan tinggi. Menurutnya, tugas se­ orang pandega bukanlah hanya sebatas berkegiatan melainkan lebih ke pembinaan hingga tingkatan pramuka di bawahnya. (S1) n Rudiyansyah


sabtu, 16 agustus 2014 LAMPUNG POST

14

PARIWARA

..

HADIRI.

Presents...

ENTREPRENEURSHIP TRAINING Tahap I

Tema ”BE

A CHAMPION IN YOUR LIFE”

Tujuan pelatihan: Menanamkan mindset champion, komunikasi dan dasar-dasar wirausaha, melatih siswa membuat rencana bisnis keterampilan berkomunikasi, melatih etos kerja

GRATIS!

Pendaftaran : Armalia, Hp. 082185592080., Desi, Hp. 085768547600 Sponsorship: Imron, Hp. 081279480020., Asyihin Hp. 08197940201


sabtu, 16 agustus 2014 LAMPUNG POST

15

PARIWARA


±

±

CMYK

CMYK

±

INSPIRASI Lampung sejahtera

sabtu, 16 Agustus 2014

16

LAMPUNG POST

Kolektor Tenun Daerah Mari Elka suka mengenakan tenun dari Flores untuk sehari-hari, terutama jika ke luar negeri, karena kain tersebut terbuat dari kapas dan serat alam, lebih empuk dan hangat saat dikenakan. Rudiyansyah

S

EBAGAI sosok wanita pertama dalam Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, Mari Elka Pangestu mendukung ekonomi kreatif Indonesia dengan mengoleksi sejumlah tenun. Tidak tanggungtanggung, menteri ramah ini mengoleksi puluhan tenun dari berbagai daerah di Indonesia. Ia pun mengaku tidak dapat menghitung berapa jumlah koleksi kain tenunnya karena hampir setiap bepergian ia selalu membeli kain tenun dari daerah tersebut. “Saya setiap dari daerah selalu membeli kain tenun dari daerah tersebut. Paling banyak kain dari Flores dan Palembang,” ujarnya. Koleksi tenun Mari dipergunakannya sesuai kebutuhan acara yang dihadiri. Jika dirinya mendapat kain tenun yang bagus, mantan Menteri Perdagangan ini memilih menjahitnya untuk dijadikan sarung. Jika tidak, Mari hanya akan menyimpan kain tenun tersebut untuk dikenakan di acara tertentu. Untuk pemakaian tenun, wanita kelahiran Oktober ini menyesuaikan tema acara atau jenis acara yang dihadirinya. “Kalau untuk acara malam, saya lebih sering memakai songket Palembang atau Padang karena ada emasnya,” kata Mari baru-baru ini. Selain untuk acara malam, aktivitas sehari-hari Mari juga gemar menggunakan kain tenun, ia mengaku senang mengenakan tenun dari Flores untuk sehari-hari, terutama jika ke luar negeri. “Sebab, tenun Flores terbuat dari kapas dan serat alam, lebih empuk dan hangat saat dikenakan. Terasa nyaman dan lebih ringan juga saat digunakan,” ujarnya.

BIODATA Nama : Mari Elka Pangestu Agama : Kristen Kelahiran : Jakarta, 23 Oktober 1956

Ia pun memiliki trik tersendiri untuk menjaga koleksi tenunnya. Kain tenun merupakan kain tradisional yang dibuat secara manual tanpa menggunakan mesin. Susunan benang yang dipadukan menjadi sebuah kain tenun, harus memiliki perlakuan yang khusus. “Saya merawat tenun bergantung tenun itu sendiri. Kalau songket tidak saya lipat saat disimpan,” kata dia. (S1)

Karier: m Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Oktober 2011—sekarang) m Menteri Perdagangan KIB (2004—2009 dan 2009—2011) m Menteri Negara Koperasi dan UKM Indonesia Ad-Interim, 1 Oktober 2008—22 Oktober 2009 m Direktur Eksekutif Centre for Strategic and International Studies (CSIS) - Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Penghargaan: - Award dari Eisenhower Exchange Fellow, Individual National Program (1990) - Award dari University of California Regents Fellowships (1983—1984) - Award dari Australian National University Masters Scholarship (1979—1980)

rudiyansyah@lampungpost.co.id

I N F O m us i k

Syahrini Raih Penghargaan

Kotak Ingatkan Anak Muda

lewat Satu Indonesia

n MI

NEGARA kita tercinta Indonesia tidak lama lagi akan merayakan har i jad i nya pada 17 Agustus mendatang. Di hari spesial tersebut, band Kotak turut memeriahkan HUT kemerdekaan Republik Indonesia dengan menjadi pengisi acara Damn! I Love Indonesia Festival di RCTI. Oleh karena cintanya pada negara, Tantri, Cella, dan juga Cua akan menyanyikan lagu Satu Indonesia. “Nanti aku akan nyanyi. Judul lagunya Satu Indonesia yang menceritakan betapa cintanya kami pada Indonesia,”

Pendidikan : m MA dalam bidang Microeconomics, Macroeconomics, International Trade, Economic Development & Accounting dari Australian National University, Canberra (1980) m Ph.D. bidang International Trade, Finance & Monetary Economics dari Universitiy of California, Davis (1986)

kata Tantri, kemarin. Pelantun Tendangan dari Langit ini ternyata memiliki tujuan agar para pendengarnya kembali mengingat betapa kaya negeri Indonesia tercinta. “Untuk mengingatkan kembali ke anakanak muda bahwa Indonesia kaya.” S a k s i k a n p e n a mpi l a n band Kotak, Andien, RAN, Judika, dan lainnya pada acara Damn! I Love Indonesia Festival yang akan disiarkan RCTI pada 17 Agustus 2014, pukul 22.30 hingga usai.(S1)

LAGU milik Syahrini ternyata masih menjadi idola untuk dijadikan nada sambung pribadi atau ringback tone (RBT). Aktivasi lagulagu milik si princess Syahrini pun sukses menembus angka 20 juta. Pada Kamis (14/8), bertepatan dengan Konser Perjalanan Cinta Syahrini, dia mendapat penghargaan atas pencapaiannya itu. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Iwan Sastrawijaya, didampingi Aka Zakaria dari pihak Pelangi Records. Sejak bergabung dengan Pelangi Records akhir 2010, Syahrini telah merilis beberapa singgel yang sukses di pasaran, di antaranya Aku Tak Biasa, Kau Yang Memilih Aku, Sesuatu, dan Semua karena Cinta. Aku Tak Biasa adalah lagu yang paling laris. Lagu yang sebelumnya dinyanyikan oleh Alda itu menembus 9 juta aktivasi, disusul Kau Yang Memilih Aku dengan 5 juta aktivasi. (S1)

Donny Alamsyah Rutin Naik Ojek UNTUK menghindari kemacetan di Jakarta dan menghemat waktu, aktor tampan Donny Alamsyah memilih menggunakan kendaraan roda dua. “Iya, daripada macet. Tadi kebetulan bareng sama teman. Gue lebih milih naik motor daripada naik mobil. Kalau lihat keadaan dan kondisinya itu enak, baru pakai mobil. Jadi kalau jalanjalan, ke mana, biasanya pakai motor. Untuk efisiensi waktu juga,” ujar Donny, saat ditemui di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, kemarin. Donny mengaku dirinya juga sering menggunakan jasa ojek untuk transportasinya. Bahkan, bintang film The Raid ini memiliki ojek langganan.

±

“Sering juga sih. Kalau misalkan enggak ada barengan, motor enggak bisa dipakai, pakai ojek. Ada sih (langganan), teman di pangkalan, hahaha. Bisa ditelepon lagi, jemput gue dong.” Bagi Donny, menggunakan sepeda motor bukanlah hal yang baru. Sejak lama dirinya sudah menggunakan sepeda motor. Menurutnya, menjadi bintang film bukan berarti harus mengubah hidupnya. “Dari dulu memang kayak begini. Enggak tiba-tiba hidup gue berubah karena main film. Kalau pas naik sepeda ya naik sepeda, jalan kaki ya jalan kaki, naik motor ya naik motor,” ujar dia. (S1)

CMYK

O NLINE H AR I INI

1 Presiden SBY Pamit

SAAT menyampaikan pidato kenegaraan di depan sidang paripurna DPR/DPD, di Gedung Parlemen, Jakarta, Jumat (15/8), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga berpamitan kepada seluruh rakyat Indonesia. “Merupakan kehormatan besar bagi saya untuk menjadi presiden Indonesia. Saya adalah anak orang biasa dan anak biasa dari Pacitan, yang kemudian menjadi tentara, menteri, dan kemudian dipilih sejarah untuk memimpin bangsa Indonesia,” katanya. SBY telah 10 kali menyampaikan pidato kenegaraan saban menyambut hari kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus seperti itu, satu tradisi kebangsaan yang telah lama terjadi di Indonesia, sebagaimana halnya kesempatan-kesempatan lain pemerintahan dan kenegaraan. (NASIONAL)

Pegawai Puskesmas Lampung 2 4Raih Penghargaan EMPAT tenaga medis puskesmas di Lampung meraih penghargaan nasional dari Kementerian Kesehatan atas dedikasinya melayani masyarakat dengan tulus dan ikhlas. Keempat tenaga medis tersebut, yakni Imelda Carolia, dokter di Puskesmas Gedongtataan, Kabupaten Pesawaran; Hernida Warni, perawat di Puskesmas Kedaton, Bandar Lampung; Utami Zubaidah, penyuluh kesehatan di Puskesmas Ganjaragung, Kota Metro; dan Rita Rusmalina, ahli gizi di Puskesmas Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu. Penghargaan diberikan langsung Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi di Gedung Kemenkes, Jakarta, Kamis (14/8) malam. (NASIONAL)

Parpol Dilarang Jadi Menteri 3 Pengurus Kabinet Jokowi KABINET Jokowi-JK tidak membolehkan kader parpol aktif menjadi menteri kabinet. Karena itu, bila ada kader parpol diminta menjadi anggota kabinet Jokowi-JK, yang bersangkutan wajib mundur dari kepengurusan parpol. Ini adalah syarat yang Jokowi tetapkan agar menteri hanya berkonsentrasi untuk urusan negara. “Khusus untuk partai politik diminta untuk tidak melibatkan eksekutif yang ada di parpol-parpol itu,” ujar Surya Paloh, usai rapat dengan Jokowi di Rumah Transisi, Jalan Situbondo 10, Jakarta Pusat, Kamis (14/8). (NASIONAL)

±

CMYK

±


Lampung sejahtera sabtu, 16 AGUSTUS 2014 LAMPUNG POST

KOL OM PA K A R

Rudy Pengajar Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Universitas Lampung

17

Pencarian Identitas Hukum Nasional

A

PAKAH makna kemerdek aa n bag i k ita? Saya send i r i sa ngat ter i nspirasi oleh pernyataan yang disampaikan Bung Karno pada saat rapat BPUPKI pada 1 Juni 1945. Bung Karno saat itu menyatakan hanyalah satu fase dalam mewujudkan negara dan bangsa yang sejahtera. Penting bagi saya mengutip pernyataan lengkap Bung Karno tersebut sebagai berikut: Kemerdekaan, politieke onafhkelijkheid, political independence, tak lain dan tak bukan ialah satu jembatan, satu jembatan emas. Saya katakan bahwa di seberangnya jembatan itulah kita sempurnakan kita punya masyarakat... Di dalam Indonesia merdeka itulah kita menyatukan rakyat kita. Di dalam Indonesia merdeka kita melatih pemuda kita agar supaya menjadi kuat, di dalam Indonesia merdeka kita menyehatkan rakyat sebaik-baiknya. Inilah maksud saya dengan perkataan “jembatan�. Di seberang jembatan emas inilah baru kita leluasa menyusun masyarakat Indonesia merdeka yang gagah, kuat, sehat, kekal, dan abadi (Soekarno, 1945) Selama 69 tahun berlalu, sejak pernyataan tersebut, sejak jembatan emas tersebut kita lalui. Di seberang jembatan emas tersebut, selama 69 tahun kita membangun NKRI, termasuk melakukan pembangunan hukum nasional dan pencarian identitas hukum nasional. Selama periode yang

lama itu pula kita belum berhasil menemukan identitas hukum nasional tersebut. Tulisan kali ini akan mengupas mengenai pencarian identitas hukum nasional yang berkarakter pengayoman dan dalam konteks tersebut apa yang bisa dilakukan oleh daerah-daerah. Bagaimanapun tiaptiap bangsa harus mencari jati diri sistem hukum nasionalnya? Pencarian Identitas Hukum Nasional Satu abad yang lalu, Van Volenhoven, melalui bukunya De Indonesier en Zijn Ground atau Orang Indonesia dan Tanahnya, mengingatkan kita semua Indonesia memiliki hukumnya sendiri yang berakar dari masyarakatnya sendiri. Van Vollenhoven dengan lantang berjuang agar pemerintah dan masyarakat Belanda dapat melihat cara rakyat pribumi hidup dalam hukumnya sendiri. Perjuangan Van Vollenhoven diteruskan Mr. Soepomo, seorang ahli hukum pribumi dengan latar pendidikan hukum Belanda. Soepomo memperjuangkan hukum adat sebagai basis hukum nasional. Sebagai salah satu panitia perumus UUD 1945, beliau berhasil memperjuangkan Pasal 18 UUD 1945 sebagai jaminan konstitusional bagi hak-hak asli masyarakat Indonesia yang di dalamnya termasuk hukum adat sebagai hukum asli Indonesia. Eksistensi hukum adat masih kuat pada masa awal kemerdekaan, banyak ahli hukum yang masih

menaruh harapan dan minat pada kajian dan pembangunan hukum nasional berdasarkan hukum asli Indonesia. Produk pembangunan hukum nasional yang berakar pada hukum adat terlihat pada terbentuknya undang-undang pokok agraria yang merupakan hasil perkawinan silang antara hukum barat dan hukum adat. Terdesaknya hukum asli Indonesia oleh hukum barat mulai terjadi pada fase awal Orde Baru seiring menguatnya doktrin law and development di dunia barat. Melalui proses transplantasi hukum, Orde Baru kemudian menjadikan hukum sebagai alat untuk mendukung pembangunan ekonomi dengan mengabaikan proses pembangunan hukum itu sendiri. Kita sering menganggap seluruh proses transplantasi hukum sebagai hal yang positif. Padahal, proses transplantasi hukum acap menyingkirkan hukum asli masyarakat yang sebenarnya baik dan di banyak tempat masih eksis. Kita acap melihat pembangunan hukum kita ke arah modernisasi yang tanpa disadari hal tersebut menyingkirkan hal-hal baik yang telah berkembang di masyarakat. Inilah yang terjadi di Indonesia, pembangunan hukum akhirnya mendesak, jika tidak bisa dikatakan mematikan hukum asli Indonesia. Idealnya, pembangunan hukum nasional di Indonesia bisa seperti pembangunan hukum di Jepang yang dapat menggabungkan hukum

barat yang berasal dari Prancis, Jerman, dan Amerika dengan hukum asli Jepang yang telah berakar kuat. Pembangunan ala Jepang ini biasa disebut dengan Japanese Twist oleh banyak ilmuwan hukum. Meskipun ranah pembangunan hukum ada di ranah nasional, banyak pula yang bisa dilakukan daerah. Apa yang Bisa Dilakukan Daerah Kita patut bersyukur arus reformasi pada 1998 kemudian memunculkan kembali gerakan-gerakan untuk kembali ke daerah, tempat hukum asli Indonesia berada. Hukum-hukum asli dalam bentuk hukum adat tersebut masih banyak yang bertahan hidup dan menjadi rujukan untuk memecahkan banyak masalah dalam masyarakat di daerah. Pada 1996, melalui survei yang dilakukan para budayawan, di Provinsi Lampung saja terdapat 76 masyarakat hukum adat. Angka ini pun kalau lebih dalam dikaji masih dimungkinkan terdapatnya masyarakat hukum adat lain di Provinsi Lampung atau sebaliknya saat ini mungkin jumlah ini sudah berkurang. Dalam kerangka pembangunan hukum nasional yang berkarakter inilah banyak hal yang bisa dilakukan semua pemangku kepentingan di daerah. Pemerintah daerah dapat memberikan pengakuan dalam bentuk regulasi dan kebijakan, langkah ini akan berdampak terhadap eksistensi, penguatan perlindungan hukum adat. Pemerintah daerah juga

dapat mendorong untuk membentuk pusat studi adat Lampung dan mendorong Bappeda untuk melakukan kajian-kajian mendalam mengenai adat dan hukum adat Lampung. Ilmuwan-ilmuwan dapat melakukan riset-riset mendalam mengenai hukum asli Indonesia ini, baik riset dalam bidang ilmu masing-masing maupun lintas bidang. Khususnya dalam bidang hukum, menjadi ahli hukum adat sekarang ini sudah tidak diminati kalangan ilmuwan hukum. Legacy dari Prof. Hilman dan Rizani Puspawijaya tidak ada yang meneruskan, tentunya perlu kita prihatin akan hal ini. Di Seberang Jembatan Emas itu Di seberang jembatan emas yang bernama kemerdekaan itu kesatuan identitas hukum nasional yang berkarakter asli Indonesia harus terwujud. Selama 69 tahun kita telah berada di seberang jembatan emas itu. Selama itu pula kita banyak belajar, seperti halnya manusia yang semakin dewasa dan matang dalam proses pencarian jati diri. Pencarian identitas hukum nasional dalam upaya membangun hukum nasional masih terus kita upayakan. Dalam proses tersebut, pemerintah daerah dan warga daerah sebagai pihak yang sangat dekat dengan hukum asli tersebut, mempunyai tugas dan kewajiban yang strategis dan penting untuk mencapai hukum nasional yang berkarakter asli Indonesia. n

PNPM Pringsewu Tingkatkan Kapasitas Masyarakat PADA 2014, Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan Kabupaten Pringsewu telah mencakup lima kecamatan, yakni Pagelaran Utara, Sukoharjo, Gadingrejo, Pagelaran, dan Pardasuka.

KETERANGAN FOTO:

D

alam tiga tahun terakhir (2012—2014), tim fasilitator PNPM Perdesaan Kabupaten Pringsewu mencatat dana yang diterima, yakni pada 2012 terdapat dana bantuan langsung masyarakat sebesar Rp6 miliar dan terserap untuk kegiatan sarana dan prasarana Rp5,52 miliar (92,17%). Selanjutnya, dana bergulir SPP Rp170 juta (2,8%), dan dana operasional untuk tim pelaksana kegiatan desa Rp180 juta (3%), serta unit pengelola kegiatan kecamatan Rp120 juta (2%). Pada tahun anggaran 2013, alokasi bantuan langsung masyarakat yang diterima tim PNPM Perdesaan Pringsewu sebesar Rp6,3 miliar, terserap untuk kegiatan sarana dan prasarana Rp5,6 miliar (89%), kegiatan peningkatan kapasitas masyarakat untuk kelompok perempuan melalui kursus menjahit berikut dukungan sarana pemasarannya Rp374 juta (6%), dan dana operasional untuk tim pelaksana kegiatan desa Rp189 (3%), serta unit pengelola kegiatan kecamatan Rp126 juta (2%). Sementara pada tahun anggaran 2014 ini, alokasi dana bantuan langsung masyarakat naik menjadi Rp7,4 miliar. Saat ini dana tersebut masih dalam proses realisasi kegiatan yang rencananya akan terserap untuk kegiatan sarana dan prasarana Rp4,8 miliar (79%), kegiatan peningkatan kapasitas masyarakat untuk kelompok perempuan melalui kursus menjahit berikut dukungan sarana pemasarannya Rp292 juta (6%), dana operasional untuk tim pelaksana kegiatan desa Rp222 juta (3%), serta unit pengelola kegiatan kecamatan Rp148 juta (2%). Tim Fasilitator PNPM Perdesaan di kabupaten dan kecamatan terdiri dari Fety Naila Widiastuti, Aris Wahyudi,

1 Angga M. Nizzu, Rahmadhoni, Dian Septiana, Antoni Vergiat (bidang teknik), Dwi M. Wahyudayani, Fitriani, Deci Marlia Wati, Juhanda, Muhammad Rizal, dan Muhri Khozali (bidang pembangunan), serta Yudi Apriyanto sebagai operator komputer. Para tim fasilitator PNPM Perdesaan ini tidak hanya bertugas memfasilitasi proses perencanaan dan pelaksanaan kegiatan sesuai alur tahapan kegiatan PNPM Perdesaan semata. Lain dari itu, tim juga berperan untuk melakukan

T

im fasilitator PNPM Perdesaan Pringsewu juga terus mendorong sinergi program dengan Bappeda dan satker terkait di lingkup Pemerintah Kabupaten Pringsewu.

pengendalian (supermonev, audit); bimbingan/pembinaan; memfasilitasi pelatihan-pelatihan masyarakat; penanganan masalah; dan pengelolaan info pengaduan masyarakat. Beberapa praktik fasilitasi yang telah dilakukan tim fasilitator PNPM Perdesaan Kabupaten Pringsewu antara lain: 1) Dana Surplus Bantuan Sosial Kecamatan Sukoharjo Pada tahun anggaran 2013 pen-

gelolaan dana Simpan Pinjam Khusus Perempuan (SPKP) UPK Sukoharjo yang diketuai Arif Sultoni mencapai surplus. Khususnya, komponen surplus untuk alokasi dana sosial masyarakat berjumlah Rp69.500.000. Alokasi tersebut ditujukan untuk membantu masyarakat miskin dan masyarakat sangat miskin di 16 pekon se-Kecamatan Sukoharjo. Jenis bantuan untuk rumah tangga miskin (RTM) dari dana sosial itu adalah sembako, peralatan sekolah, dan santunan tunai untuk penyandang cacat, lansia, dan anak yatim. 2) Upaya Kaderisasi Pelaku Masyarakat Fety Naila Widiastuti mengatakan kaderisasi masyarakat penting dilakukan karena agenda pembangunan desa membutuhkan pelaku-pelaku masyarakat berkualifikasi khusus, se-perti bertanggung jawab, memiliki komitmen tinggi, pola kerja terstruktur, gemar belajar, dan inovatif. Pengalaman lapangan membuktikan melalui upaya-upaya kaderisasi pelaku masyarakat yang kontinu dan tak kenal lelah yang dilakukan fasilitator, kini telah tersedia kader-kader teknik desa yang berkemampuan membuat sendiri dokumen perencanaan desain dan rencana anggaran biaya (RAB) jenis kegiatan sarana/prasarana—contoh di Kecamatan Gadingrejo dan Pagelaran Utara. Kelak kader-kader seperti ini yang diandalkan masyarakat meneruskan estafet pembangunan di desa.

1. PENANDATANGAN PRASASTI. Peresmian hasil-hasil kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan Kabupaten Pringsewu 2013 oleh Bupati Pringsewu, H. Sujadi, dilaksanakan di Kecamatan Gadingrejo, 12 Februari 2014. 2. JALAN TELFORD. Pekon Padangrejo, Pagelaran telah berhasil melaksanakan 100% pembangunan jalan telford PNPM Mandiri Perdesaan 2014. 3. GEDUNG PAUD. Pembangunan Gedung Paud dukungan PNPM Mandiri Perdesaan 2014 di Pekon Sinar Baru, Kecamatan Sukoharjo, kondisi 80%. 4. PELESTARIAN. Jalan telford hasil kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan 2012 di Pekon Sinar Baru, Kecamatan Sukoharjo, masih terawat dan berfungsi baik. 5. JALAN RABAT BETON. Pekon Pujiharjo, Kecamatan Pagelaran, tahun 2014 membangun jalan rabat beton dukungan PNPM Mandiri Perdesaan, kondisi 90%. 6. GOTONG-ROYONG. Warga Pekon Ganjaran, Kecamatan Pagelaran, gotong-royong melakukan pengecoran lantai jembatan gelagar beton PNPM Mandiri Perdesaan 2014.

Selain proses kaderisasi ini, tim fasilitator PNPM Perdesaan Pringsewu juga terus mendorong sinergi program dengan Bappeda dan satker terkait di lingkup Pemerintah Kabupaten Pringsewu. Koordinasi dengan Bappeda ditujukan untuk memastikan rekomendasi agar desa-desa yang ada di seluruh kecamatan melakukan penyusunan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) desa. Lain dari itu, Bappeda juga diharapkan memfasilitasi pendanaan penyusunan dokumen RPJM desa bagi kecamatan yang bukan lokasi PNPM Perdesaan. Sinergi juga dilakukan dengan Unit Humas Pemerintah Kabupaten Pringsewu dalam rangka kerja sama sosialisasi program PNPM Perdesaan melalui situs web dan radio yang dikelola oleh pemda. Melalui sarana/ fasilitas komunikasi yang sama juga diharapkan dapat membantu teknis pengendalian dan pemantauan berbagai kegiatan PNPM Perdesaan di kecamatan-kecamatan lokasi program, baik di tingkat pelaksanaan maupun pelestarian. Tidak hanya itu, bahkan terbangun kesepahaman antara PNPM Perdesaan dan Unit Humas Pemkab Pringsewu untuk ke depan mengembangkan media informasi bersama. (K10)

2

3

4

5

6


Lampung sejahtera sabtu, 16 AGUSTUS 2014 LAMPUNG POST

18

Pesawaran Prioritaskan Bangun Infrastruktur Program unggulan merata di semua desa ini merupakan keseriusannya sebagai kepala daerah terhadap pembangunan infrastruktur. Erlian Utama

K

A B U PAT E N P e s a w a r a n , Provinsi Lampung, pada 2014 ini memprioritaskan pembangunan infrastruktur yang akan dilakukan merata di 144 desa yang ada di Bumi Andan Jejama. Bupati Pesawaran Aries Sandi Darma Putra, didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum Lukmansyah, mengatakan program unggulan memperbaiki infrastruktur sesuai dengan visi-misinya. “Perbaikan infrastruktur merata di semua desa ini menjadi prioritas Pemkab sehingga ke depannya nanti tidak ada lagi infrastruktur yang belum tersentuh perbaikan,” kata Aries Sandi. Bupati menjelaskan dalam anggar­ an 2014 Dinas PU akan dialokasikan untuk program unggulan perbaikan infrastruktur melalui pembangunan hotmix, underlaag, dan paving yang tersebar pembangunannya di 144 desa se-Pesawaran. “Ke-144 desa, semuanya akan tersentuh perbaikan infrastruktur jalan sehingga tidak ada lagi desa yang tidak tersentuh

pembangunan, meski dilakukannya secara bertahap,” kata dia. Aries menjelaskan sebaiknya infrastruktur di seluruh desa bisa m e ­n i n g k a t k a n k e s e j a h t e r a a n masyarakat dengan mendongkrak perekonomian di desa. “Kalau infrastrukturnya baik, perekonomian masyarakat pasti lebih baik se­ hingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya. Program unggulan merata di semua desa ini merupakan keseriusannya sebagai kepala daerah terhadap pembangunan infrastruktur. Bahkan, Aries menunda pembangunan dua kantor satuan kerja perangkat derah (SKPD). “Dengan anggaran yang tidak memungkinkan, Bapak Bupati memprioritaskan pembangunan desa didahulukan. Sedangkan pemba­ ngunan kantor SKPD yang saat ini masih menyewa ditunda sementara,” kata Lukmansyah. Selain perbaikan infrastruktur, lanjut Lukmansyah, pembangunan Islamic Center juga berjalan. “Akhir tahun ini Islamic Center sudah bisa dirasakan masyarakat,” kata dia.

Pariwisata Dalam bidang pariwisata, banyak sekali pulau dan pantai yang berpotensi dikembangkan untuk tempat wisata. Salah satunya Pantai Ringgung. Biasanya, pantai ini masyarakat menyebutnya surga para pemancing. Kemudian, Pulau Tegal. Daerah pulau itu bisa dikembangkan untuk

snorkling dan diving. Bahkan, Pulau Tegal itu memiliki terumbu karang yang sangat indah dengan memiliki kedalaman untuk para penyelam. “Pulau cukup banyak, salah satunya Pulau Tangkil yang akan dikembangkan oleh investor untuk parasailing dan flying fish, seperti di Tanjung Benoa Bali,” kata Aries Sandi.

Jika berhasil dikembangkan, wisatawan tidak perlu jauh lagi untuk mengunjungi Bali, cukup di Lampung saja. “Mudah-mudahan tidak lama pulau yang berpotensi itu segera dioperasikan sebagai tempat wisata,” kata dia. (D-1)

erlian@lampungpost.co.id

Pembangunan di Bidang Pertambangan dan Pertanian SEKTOR pertambangan memiliki potensi sumber daya mineral dan energi cukup besar yang hingga kini belum dapat dimanfaatkan secara maksimal. “Untuk itu, perlu upaya yang sinergis antara pemerintah, pengusaha, maupun masyarakat dalam penggalian dan pemanfaatan potensi agar berjalan dengan baik,” kata Aries Sandi. Dia menjelaskan potensi di Pesawaran masih banyak yang belum tergarap, salah satunya potensi pertambangan batu bara, mangan, biji besi, dan potensi pertambangan kristal kuarsa (silika). “Kalau potensi pertambangan banyak, tinggal menunggu insvestor saja yang ingin menanamkan modalnya di Pesawaran,” kata Aries Sandi. Kemudian, Kabupaten Pesawaran juga memiliki potensi panas bumi yang terdapat di Kecamatan Padangcermin. Potensi panas bumi ini direncanakan menjadi pembangkit listrik tenaga panas bumi yang diprediksi bisa menghasilkan tegangan 105 megawatt

ekuivalen yang bisa menghidupkan satu kabupaten. Bahkan, masih me­ ngalami kelebihan daya sehingga bisa dijual ke pihak PLN. “Saat ini masih menunggu. Dan proses lelang sesuai dengan peraturan perundang-undangan panas bumi yang terbaru. Kalau peraturannya sudah resmi prosesnya dilanjutkan,” kata dia. Bidang Pertanian Sementara itu, kata Aries Sandi, sektor pertanian sebagai salah satu prioritas pembangunan di Kabupaten Pesawaran. Program utama sektor pertanian ditujukan guna meningkatkan produksi tanaman pangan. Hasil panen produksi padi setiap tahunnya mengalami surplus beras. Setiap kali panen bisa menghasilkan 183.796 ton beras dari lahan pertanian seluas 34.666 hektare. Hasilnya, kata dia, dua tahun berturut-turut dari 2011-2012, Pesawaran meraih piagam P2BN. “Ini merupakan suatu kebang-

gaan kami semua,” kata Aries. Sementara di sektor perkebunan, kata Aries, produksi kakao sebanyak 9.538 ton setiap tahun. Kakao dan kelapa sawit adalah komoditas terbesar produktivitasnya. Sementara itu di sektor kelautan dan perikanan, produksi budi daya kolam ikan air tawar di Pesawaran mencapai 796 ton dengan jumlah pemanfaatan lahan seluas 197 hektare. Produksi rumput laut sebanyak 2.150 ton dengan penggunaan lahan seluas 60 hektare. Produksi budi daya mutiara 263 ton dengan lahan seluas 2,6 hektare, untuk budi daya tambak dengan lahan keseluruhan seluas 359 hektare hasil produksinya sebanyak 15 ribu ton lebih. Sedangkan budi daya laut kerapu menghasilkan 1.058 ton dengan lahan seluas 77 hektare. “Dengan keberhasil­ an segala macam potensi itu, bisa membantu pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di Kabupaten Pesawaran,” kata Aries Sandi. (D1) n Erlian

Ketahanan Pangan Target Skor PPH Capai 95% PADA 2014 ini ketahanan pangan Kabupaten Pesawaran menargetkan skor pola pangan harapan (PPH) mencapai 95 persen. Hal itu merupakan indikator untuk mengukur tingkat keanekaragaman dan keseimbangan konsumsi pangan masyarakat. “Sektor ketahanan pangan akan mengadakan penghitungan PPH di sembilan kecamatan sebagai salah satu indikator untuk mengukur tingkat keanekaragaman dan keseimbangan konsumsi pangan masyarakat Kabupaten berjuluk Andan Jejama,” kata Bupati Pesawaran Aries Sandi Darma Putra. Petugas akan mendata satu per satu di setiap kecamatan. Dilakukannya pendataan itu, kata Aries, agar bisa terpantau ketersedian bahan pangan di Kabupaten Pesawaran. Untuk mencapai target PPH 95 persen, ketahanan pangan melaksanakan berbagai kegiatan. Antara lain, kegiatan pemberdayaan ke­ lompok wanita melalui optimalisasi pemanfaatan perkarangan, pengem-

bangan percepatan keanekaragaman konsumsi pangan bagi siswa SD atau madrasah. Kemudian, pengembangan usaha pengolahan pangan lokal berbasis tepung-tepungan dan kegiatan kerja sama dengan perguruan tinggi dengan melalui promosi. “Semua kegiatan sudah dilaksanakan. Tahun ini sudah ada 9 kelompok wanita tani. Kemudian, di SD juga sudah dilaksana­ kan pengembangan sayur-sayuran ketahanan pangan,” kata dia. Disdukcapil Sementara itu, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Pesawaran fokus merampungkan program kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el) yang hingga kini masih berjalan. Sembilan kecamatan yang ada di Bumi Andan Jejama terus menerima perekaman bagi masyarakat yang belum te­ rekam sebagai syarat terbitnya KTP elektronik. Aries Sandi mengatakan pereka-

man KTP elektronik di sembilan kecamatan itu masih terus dilayani. Kemudian, untuk menyukseskan program milik Kementerian Dalam Negeri ini, pihaknya terus melakukan sosialisasi pentingnya KTP elektronik untuk masyarakat. “ Ta rge t a k h i r 2 0 1 4 , s e l u r u h masyarakat Pesawaran sudah memiliki KTP elektronik,” kata dia. Pemimpin Berjiwa Sosial G E D O N G TATA A N ( L a m p o s t ) : Pemimpin berjiwa sosial sangatlah jarang. Bahkan, sering terlihat saat masyarakat itu yang seharusnya dibantu, justru malah disepelekan saja dengan penderitaannya. Tidak seperti pemimpin di Kabupaten Pesawaran, Lampung, yang selalu tanggap akan hal sosial kepada masyarakat, khususnya di wilayah kepemimpinannya itu, yang sangat membutuhkan bantuan. Dia adalah Bupati Pesawaran Aries Sandi Darma Putra, yang selalu siap, cepat, dan tegas jika mendengar ada

masyarakatnya yang membutuhkan pertolongan. Apalagi, masyarakat itu tidak mampu, tetapi dituntut harus menjalani perawatan medis di rumah sakit. Memberikan bantuan kepada masyarakat yang dilakukannya selama ini tidak pernah tercatat pada agenda kerja dirinya sebagai kepala daerah. Namun, informasi dari media massa, puskesmas, dan pamong desa di wilayah kabupaten berjuluk Andan Jejama. Jika ada informasi itu, Aries Sandi langsung bergegas mendatangi tempat masyarakat itu tinggal. Seperti Fitriani, warga Desa Hurun, Padangcermin, penderita penyakit jantung bocor dan kondisinya kala itu cukup parah dan harus segera diambil tindakan medis. Melihat kondisi yang parah, Aries Sandi langsung meminta Dinas Kesehatan setempat mempersiapkan semua agar pasien bisa ditindaklanjuti hingga ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Tidak

hanya itu, Bupati juga memberikan bantuan dana pribadi kepada Fitriani. “Fitria akan didampingi dokter dari Dinas Kesehatan hingga ada jadwal untuk dilakukan operasi. Biaya berobatnya semua gratis. Dana ini buat keperluan selama di Jakarta. Kalau kurang nanti ditambah lagi, cepat sembuh ya. Amin,” kata Aries Sandi, saat Fitriani di­ berangkatkan ke rumah sakit, tiga bulan lalu. “Terima kasih Pak Bupati, mohon doanya,” jawab Fitriani. Adanya bantuan pengobatan, membuat gadis malang itu kembali tersenyum. Sebelumnya, Fitriani beserta keluarga hanya bisa pasrah dengan kondisi penyakit yang semakin parah hingga harus tergeletak di ranjang. Ditambah lagi, keluarga tidak memiliki biaya berobat hingga ke rumah sakit. Namun, kini wajah murung Fitriani bisa tersenyum dengan harapan bisa sembuh dari sakit. (D1) n Erlian


Lampung sejahtera sabtu, 16 AGUSTUS 2014 LAMPUNG POST

19

Jadikan Pringsewu seperti Singapura Masyarakat yang toleran dan menerima pembaruan berpotensi tumbuh pesat dalam perekonomian di Pringsewu. Apalagi sudah belasan bank tumbuh ­ besar di kabupaten ini. Widodo

M

Biodata Nama Alamat Istri

: H. Handitya Narapati S.Z.P., S.H. : Jalan Kaca Piring, Pahoman, Bandar Lampung : Hj. Dea Ameira Noorman Narapati, S.E.

Nama Keluarga Kandung: 1. H. Rycko Menoza S.Z.P., S.E., S.H., M.A. (Bupati Lampung Selatan) 2. Ir. H. Aryodhia Febriansyah S.Z.P., S.H. 3. Nadya Rheysia Murni Riwayat Pendidikan: 1. SD Xaverius Pahoman, Bandar Lampung (1986-1989) 2. SD Giki Setia Budhi, Bandung (1989-1994) 3. SMPN 26 Bandung (1991-1994) 4. SMAN 5 Bandung (1994-1997) 5. Swiss Hotel dan Management School (SHMS) Monreaux-loux Switzerland (1997-2000) 6. Fakultas Hukum Unsri Palembang (lulus 2006) Pendidikan Formal Kenegaraan: 1. Forum Konsolidasi (Forkon) Pimpinan Daerah, Bupati, Wali Kota dan Ketua DPRD Kab./kota Angkatan VI Lemhannas RI (2012) 2. Studi Strategi Luar Negeri Lemhanas RI-Beijing (2012) 3. Orientasi Kepemimpinan dan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (2013) 4. Training on Building Local Goverment Capacity in the Implementation of Minimum Service Standard in Public Service Delivery, Canada (2013)

Riwayat Organisasi: 1. Ketua Badan Pimpinan Daerah Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi Lampung (2010-2015). 2. Wakil Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Lampung (2010-2015). 3. Wakil Penasihat Pujakesuma Kab. Pringsewu (2010-2015). 4. Sekretaris Dewan Penasihat Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) 2010-2015. 5. Wakil Ketua Keluarga Besar Putra Putri Polri (KBPPP) Provinsi Lampung 2008-2013. 6. Ketua Bidang Pariwisata Ikatan Motor Indonesia (IMI) Provinsi Lampung (2009-2014). 7. Wakil Sekretaris Pemuda Pancasila, MPW Provinsi Lampung (2007-2012). 8. Direktur Eksekutif Asosiasi Produsen dan Petani Pupuk Organik Lampung (2006-2010). 9. Pelindung Gabungan Kelompok Tani dan Koperasi Tani Laboratorium Balai Besar Pembibitan Provinsi Lampung (2007-2012). 10. Pengurus Daerah Persatuan Senam Indonesia ` Provinsi Lampung.

ENSPONSORI tumbuhnya ekonomi kerakyatan dengan memunculkan pedagang-pedagang makanan, kerajinan, dan suvenir khas dari Pringsewu bukanlah pekerjaan yang mudah. Namun, tidak bagi Wakil Bupati Pringsewu Handitya Narapati S.Z.P. Dengan kepiawaiannya, dia mampu membangun ekonomi kerakyatan di Pringsewu. Harapannya, dengan dibangunnya kawasan ekonomi kerakyatan dengan sentra jajanan khas Pringsewu dan suvenir, para wisatawan lokal, domestik, dan mancanegara yang pulang dari Kabupaten Tanggamus atau Pesisir Barat atau sebaliknya dapat singgah ke Kabupaten Pringsewu. Handitya Narapati memang sejak awal punya mimpi besar menjadikan Kabupaten Pringsewu sebagai kota besar seperti Singapura. Singapura negara kecil, tapi makmur dan menjadi kota tersibuk di dunia. Begitu pun Pringsewu, meskipun wilayahnya sempit, kesibukannya sudah mulai terasa dengan menuju kota jasa perdagangan dan agroindustri. Mimpi besar Handitya Narapati bukan tanpa alasan. Orang nomor dua di Kabupaten Pringsewu itu melihat adanya potensi besar dimiliki Pringsewu. Masyarakat yang toleran dan menerima pembaruan sangat potensial bisa tumbuh pesat tumbuhnya perekonomian besar di Pringsewu. Apalagi sudah belasan bank tumbuh besar di kabupaten ini.

Riwayat Pekerjaan: 1. Dirut PT Bumi Kedaton (agro, wisata, satwa,) Bandar Lampung (2006-sekarang) 2. Dirut PT Mardex Siger Lampung (2008-2012) 3. Dirut PT Narapati Nuttrient (2006-sekarang) 4. Pengasuh Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh (2006)

Fasilitasi Tumbuhnya Ekonomi Rakyat TERBUKANYA iklim investasi akan digelorakan Wakil Bupati Pringsewu Handitya Narapati S.Z.P. sehingga para investor dengan mudah bisa masuk menanamkan modalnya di Pringsewu. Baik itu membangun tempat hiburan, hotel, dan pabrik. Langkah awal yang akan ditempuh untuk membuka gerbang investasi ialah dengan membangun sistem perizinan daerah yang murah dan simpel/tidak bertele-tele. Handitya merasakan bahwa untuk saat ini proses perizinan masih harus dibenahi dan disederhanakan sehingga pengusaha tidak alergi terhadap proses perizinan bagi pembuat usaha baru. Menurutnya, sejalan dengan rencana pembenahan lembaga perizinan, ke depan juga akan diupayakan penataan kota dan pelebaran jalan termasuk membangun trotoar. Dia mengakui untuk melebarkan jalan, khususnya di Pringsewu, memang akan menelan biaya cukup besar. Apalagi di sepanjang ruas jalan kota sudah berdiri toko-toko bertingkat, tentunya harus dilakukan proses ganti rugi. Namun, pihaknya bersama Bupati Sujadi optimistis suatu saat nanti mimpi-mimpi besar itu akan terwujud, tentunya atas dukungan semua pihak. Jaga Kawasan Pertanian Meskipun konsep pembangunan Pringsewu akan diciptakan menjadi kota modern, Handitya Narapati tetap akan menjaga kawasan pertanian produktif. Bahkan, sepanjang kiri kanan jalan menuju perkantoran Pemkab Pringsewu yang saat ini merupakan hamparan sawah produktif bertekad akan tetap dipertahankan. “Kami akan larang adanya bangunan di tengah sawah,” kata dia.

Apalagi Pringsewu sejak dahulu sudah terkenal sebagai lumbung padi. untuk mempertahankan produksi padi dibutuhkan komitmen kuat agar lahan pertanian produktif bisa sama-sama dijaga. Pringsewu harus punya ciri khas, yaitu kota dengan agroindustri. Penataan kawasan perkotaan bisa menjaga hilangnya lahan pertanian produktif menjadi lahan permukiman. Bangun Pariwisata Handitya juga mendorong upaya tumbuhnya dunia pariwisata di Pringsewu. Event Festival Musik Bambu Nusantara yang digelar tiga hari pada Juni 2014 menjadi tonggak kelahiran dunia pariwisata di Pringsewu. Festival yang menghadirkan seniman bambu tingkat nasional dan beberapa seniman bambu dari provinsi lain menjadi awal perkenalan dalam dunia pariwisata. Bahkan, Handitya terus berupaya agar Festival Musik Bambu Nusantara bisa terus ditampilkan di Kabupaten Pringsewu. Atas upaya yang dilakukan dengan terus menemui Wamen Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nirwanda Sapta, akhirnya Festival Musik Bambu Nusantara yang awalnya merupakan event Pemerintah Pusat, mulai 2015 sudah mutlak milik Kabupaten Pringsewu. “Jadi, setiap tahun Pringsewu akan kedatangan seniman-seniman besar musik bambu dari seluruh nusantara,” kata dia. Dengan diberikannya event tahunan ini, bukan tanpa resiko. Menurut Handitya, konsekuensinya adalah harus menyiapkan anggaran besar dan mempersiapkan akomodasi, transportasi, sekaligus penginapan. Apalagi event besar ini bisa menunjukkan kepada daerah lain tentang keberadaan Pringsewu, Lampung.

Konsekuensi lain adalah dengan ajang tersebut ke depan Pemkab Pringsewu harus bisa menunjukkan sebagai lumbung bambu nusantara. Oleh karena itu, menjadi PR besar Pemkab Pringsewu untuk bisa membuat lokasi yang bisa dijadikan wahana wisata alam dengan tanaman bambu dari berbagai jenis/varietas. “Memang butuh lokasi luas, tapi ini harus dilakukan agar kejayaan masa lampau tentang pring (bambu) bisa kembali dirasakan. (D1) n Widodo

Putra ketiga mantan Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P. ini menjelaskan berdirinya banyak bank di suatu daerah menunjukkan adanya pertumbuhan ekonomi. Hanya, kata Handitya, keterbatasan sarana infrastruktur jalan sampai saat ini masih menjadi persoalan besar yang masih terus dicarikan solusinya. Ia mengaku terus melakukan koordinasi bersama bupati untuk membangun infrastruktur jalan. Menurutnya, jalan merupakan kebutuhan vital yang dirasakan masyarakat secara langsung. Saat ini dasar-dasar meletakkan fondasi pembangunan infrastruktur jalan sudah dilakukan. Handitya yang ditemui di rumah dinasnya di Pagelaran, Senin (12/8), mengaku menikmati tugas negara sebagai wakil bupati yang juga pejabat publik. Dipilihnya jalur politik dan birokrat tidak lain karena ingin ikut berperan aktif membangun daerah. Darah pemimpin yang diturunkan dari kakek dan ayahnya terlihat jelas saat jiwa tegasnya muncul di sela-sela diskusi. Handiya yang lahir pada 9 September 1979 tergolong pejabat publik muda yang banyak memberikan inspirasi kepada masyarakat. Belasan organisasi yang digeluti telah mematangkan jiwanya saat terjun menjadi orang nomor dua di Kabupaten Pringsewu. Bahkan, untuk membangun kemitraan antara Pemkab dan partai politik, ke depan akan dibangun komunikasi yang intensif. Kepala daerah dan wakil kepala daerah adalah pembina partai politik. Untuk itu, wajib hukumnya membangun komunikasi saling menguntungkan kedua belah pihak. Menurutnya, partai politik tidak hanya mengantarkan kadernya menjadi pejabat (bupati dan wakil bupati), tapi tugas sesungguhnya partai politik adalah sebagai penyeimbang dan kontrol sehingga pelaksanaan pembangunan bisa berjalan sesuai relnya. (D1)

widodo@lampungpost.co.id


sabtu, 16 agustus 2014

LAMPUNG POST

PARIWARA 20

PARIWARA ac Sarana sejuk AC, ada untuk melayani penjualan & perbaikan unit AC drmh ataupun dikantor anda tlp.0721-7333700, 7469411 HP:08117223700 Mandiri AC Mobil Pasang baru/ bekas, Denso, Sanden, perbaikan suku cadang, freon dll (JepangEropa-Korea) JL. Hayam Wuruk No.79 Telp.082372065555 AC ANDA BERMASALAH. KAMI SOLUSINYA ! ANUGERAH AC. HUB. 07219997977 TERIMA CUCI, SERVICE, B/P, RENTAL AC/KIPAS UAP CV Pratama Teknik. Servis, cuci, sparepart, bongkar, pasang, jual beli AC baru/second. Hub. 0721-472180/, 0721-7913799, 082125427103 PIN 2996BCEI. Agen AC RESMI PABRIK LANGSUNG. TERMURAH !!! Jika lebih mahal diganti selisihnya. Panasonic, LG, Sharp. Terima cuci, repair (Agen resmi) TIMMY ELECTRINDO Tlp 242222, 7444470. Rental C & Mustcool Jual beli AC baru, second, servis,cuci AC, mesin cuci, kulkas, dispenser. WINDA AC 0721-7174.866, 0852.7992.465, 0812.7921.648 PIN 2569BDCE Minggu buka.

AHLI INSTAL JET POMP Dicari ahli set instal yang bisa membuat air deras lewat dari mesin jet pomp hub. HP: 081310467761, 082129035999

AIRLINES TIKET-2 mur ah Tiket murah Garuda, Sriwijaya, Merpati, Lion, Air Asia, Sky Aviation tiket diantar hub.GEMA TNT (0721) 486100, 7467967 SMS booking 081274777959

BENGKEL LAS Bengkel Las Karunia menerima pemasangan rangka baja ringan tralis tempa dan minimalis kanopi, pagar stainles dll Jl. Pulau Bangka Perum Karunia Indah HP. 0812.74306260

BUS WISATA Sewa buswisata, keselamatan penumpang tujuan kami, driver pengalaman,seat 33 yang baru 2014. www.busdarmaduta.com. Call me 0815.4019.822

CANOPY Canopy & stainless segala jenis canopy, pagar, tralis dll murah & bergaransi. Chandra Canopy hub. 0852.0833.2424, 0853.7800.841

CATRIDGE Dibeli catridge yg blm di isi ulang/msh ori. Type canon 810/811,

40/41, hp 21/22, 60rb & toner laserjet type 85a, 12a, 35a dll. Anda telp kami siap jmpt. 085383568882

ELEKTRONIK Teknik Jaya Elektronik servis & jual beli AC, kulkas, mesin cuci, pompa air, dispenser,water heater dll, terima servis panggil, Jl. Imam Bonjol No.335, hub.0812.7249646/081929833390

foto cop y LAMPUNG FC, jilid hard cover/soft cover, spiral kawat, Jl. Wr. Monginsidi 23 B T.Karang, Bandar Lampung telp. 0721-256053, 08127272602, email :lampung_fotocopy@yahoo.co.id

GPS GPS pelacak kendaraan bergaransi 1 tahun (ganti baru), harga & mutu bersaing. Hub. 0813.67633313.

INDEKOST Terima kost pria tahunan khusus mahasiswa Unila di Jl. Bumimanti 2 samping Masjid Kampung Baru. Hub.0857.69930153, 0852.69733699.

INTERIOR Safira Interior spesialis membuat kitchenset, pantry lmr pjng, kmr set, minibar, meja ktr dll hub. (0721) 7164443, 081379337474

KATERING “Uni Yus Catering”. melayani catering pesta pernikahan, sunatan, nasi kotak, sewa alat2 perlengkapan pesta dll hub: 081379624766, 085788265911

KEHILANGAN STNK BE 3340 DM, Noka. MF3VR10BBAL009574, Nosin. YX150FMG10005379, An. Suban Diyan STNK BE 1746 AF, Nomor Rangka . 042625, Nomor Mesin. 249882, atas nama. Thouby S. STNK BE 110 NI, Nomor Rangka. 118913, Nomor Mesin. 622067, an. Dwi Sary Chasta Wulan. STNK BE 2361 YP, Nomor Rangka. MHKM1BA43JDK163499, Nosin. MC03653, an. Nurhayati. STNK BE 2584 DS, Nomor Rangka. MHKM1BA3JDK186889, Nosin. MC89885, an. Winarko. STNK B E 2 6 8 4 B D, Noka. M H R G D 3 7 3 0 4 J 0 0 4 0 1 0 , No s i n . L15A41048301, An. Belta Marlina SH S T N K B E 2 8 6 4 G B, No k a . MHYGDN41V5J128307, Nosin. G15AID/128309, an. Sarcili Mashar.

STNK B E 3 0 4 7 B J , Nok a. MH1JFD228DK09361, Nomor Mesin. JFD2E20831318, an. Nurhayati.

STNK BE 7550 AT, Noka. MH3-4NS003VK324059, Nosin. 4NS-268895, An. TRINATA JAYA DRS

STNK BE 3397 PA, Nomor Rangka. MH1JFD214DK524577, Nosin. JFD2E1525873, an. Sukadi.

STNK B E 7 9 7 1 C B, Noka. M H 8 F D 1 2 5 R 5 J 1 0 1 0 6 2 , No s i n . F404ID100931, An. Dian Hadi Wijaya

STNK BE 3446 YO, Nomor Rangka. 886522, Nomor Mesin. 1883407, atas nama. Suparmadi. STNK D 3490 AP, Noka. C70E4 106199, Nosin. BB-080-57156, An. Rinto Kahono STNK BE 3678 BJ, Nomor Rangka. MH1JFD22912K157944, Noisn. JED2E2150407, an. Ayi. STNK BE 3779 OY, Noka. MH32BU001EJ106418, Nosin. 2BU106426, An. Firman Zikrulloh STNK BE 3782 NA, Nomor Rangka. MK2B1A1HBJ004337, Nosin. 0H2PA1040860, an. sukani. STNK BE 3823 EA, Nomor Rangka. 380890, Nomor Mesin. 0373185, atas nama. Syahidin. STNK B E 3 8 3 6 P E , Noka. MH1JFB1130K896000, Nomor Msn. JFB1E-1853023, an. Siti Sulasih. STNK BE 3931 NU, Nomor Rangka. MH1JBH119CK2770, Nosin. JBH1E-1192215, an. Turiah. STNK BE 3397 PA, Nomor Rangka. MH1JFD214DK524577, Nosin. JFD2E1525873, an. Sukadi. STNK B E 4 0 0 4 P E , Noka. MH1JB9130DK392459, Ns. JB91E3375332, an. Waluyo Subiyanto. STNK B E 4 0 9 2 P H , Noka. MH1JFE111DK189818, Ns. JFE1E1192078, an. Muhammad Taufik. STNK BE 4245 YP, Nomor Rangka. 874189, Nomor Mesin. 873391, atas nama. Subagio. STNK B E 4 3 0 0 P E , Noka. MH1JFD225DK114248, Nosin. JFD2E2101724, an. Sri Rahayu. STNK BE 4536 AH, Nomor Rangka. 956577, Nomor Mesin. 009982, an. Pamuji Sugito. STNK BE 4647 ES, Nomor Rangka. 201613, Nomor Mesin. 201348, an, Verinika Rumini. STNK BE 5712 PR, Noka. MH328D20CAJ864190, Nosin. 28D-1864548, an. Suratman. STNK BE 5791 YR, Nomor Rangka. 027484, Nomor Mesin. 102173, an. Denis Budianto. STNK B E 6 4 5 8 F N , Noka. MH1JB8111AK513777, Nosin. JB81E1509338, an. Sri Winarsih.

STNK BE 8153 RD, Nomor Rangka. 042811, Nomor Mesin. 1041314, an. Maskholil. STNK BE 8179 BQ, Nomor Rangka. 157225, Nomor Mesin. 1156817, an. Dwi Mardiani. STNK BE 8391 DX, Nomor Rangka. 232586, Nomor Mesin. 232644, atas nama. Rujito. STNK BE 8466 AT, Noka. MH3-3KA006VK341453, Nosin. 3KA-315659, an. Relavi Jaya Mega. STNK BE 8569 PR, Noka. MH35D9002AJ812217, Nosin. 5D9-812306, an. Dasa Ad Indra Guru. STNK BE 9408 GH, Nomor Rangka. 398586, Nomor Mesin. 069861, atas nama. Siti Khotijah. STNK BE 3263 ER, Noka. MH1KC2117AK005019, Nosin. KC21E 1005366, An. Christina Sri Rahayu S TNK B E 8 4 6 4 E M , N o k a . MH8FD125R5J132820, Nosin. F404ID-131434, An. Hasbi Ayub 1 (satu) buah tas jinjing yg berisi pakaian serta sertifikat tanah No.AQ 395479 & No.Reg 08.02.02.38.1.00726, An.Hi. Muchtar Jarod yg berada di wil paret 10 Ds.Berundung Kec.penengahan kab.lamsel

KESEHATAN BEKAM QUANTUM Tarif seiklasnya pengobatan penyakit ejakulasi dini, stroke, darah tinggi, asam urat, ginjal, jantung dll hub: bekam quantum 0813.6762.6621

PIJAT TRADISIONAL SPA & pijat tradisional asli Solo 3 in 1 80 rb/p/w buka setiap hari pk 09.00 – 20.00 WIB. Hub.0823.7717.7377 Jl Raden Saleh No. 25 Durian Payung blk RS Bumi Waras Iin Massage & lulur siap panggil. Hubungi. 0812.7990.1117, 0852.6665.6600. PIN 79DO57C1

KONVEKSI ELLY Konveksi trm psnan srgm skolah/ kntor/event kaos,training,jaket,topi, tas. Bordir, sablon,perlngkapn wisuda dll HP.0813.7791.7757 Jl.Purnawirawan Raya 56 Gn Terang Bdl.

kursus-KURSUS kursus KUE Menerima murid baru kursus decorating cake, trm pesanan kue tar & kue pengantin & kue idul fitri Vie Ling Cake (Libra Cake) Villa Citra blok RA No. 7 telp.0721-253337 Pin. 32585036

,PV16ch,8ch,CS800,AD3600,Behr.2 0 ch, a/esis,DOD, AXL. Ph.268983, 081369139529.

PASANG PARABOLA Berlangganan Indovision, OK Vision, TOP TV, harga 150 ribu untuk awal apsang. HP. 0813.7361.7111

PELUANG USAHA

kursus TEHNISI HP Nvuponsel service & kursus hp Jln.ZA Pagar Alam No.2 gdg meneng, bk kls mahir psti bs smua merk hp grnsi uang kembali Hub.0896.7496.2976

“Bisnis oriflame” utk ibu RT, mhs, pgawai dftr 100rb, bonus produk grtis,

alis, bibir & eyeliner dll Jl. Perintis Kemerdekaan No. 71 depan Panti asuhan Orsos Khusnul Khotimah tlp.0853.6615.6668.

SANGGAR BUNGA Lidya Florist menerima pesanan bunga papan sewa/lepas utk pernikahan, sukses, duak cita, ultah, rias, mobil pengantin dll. Hub. 0821.8168.4111 Pin 227EF318.

LABORATORIUM Anima Chemical & Lab.menjual bahan kimia & alat laboratorium, Jl. Pemuda 126 depan Candra TK telp. 0812.7289.997

mesin-mesi n MESIN FOTO COPY Dijual foto copy NP 6545 harga 10 Juta, IR 5000 23 Juta, IR 5070 18,5 Jt bergaransi 1 thn. Hub. CV. Yupiter 0852.6952.5869 & bisa sewa rental/ untuk kantor, nego. Polim (CV Halim Cipta Jaya) jual mesin foto copy Canon berbagai type, digital, recond, sparepart terkomplit, renta ac & servis sempurna. Hub. 0721-7443777, 0813.79671777. CV. Mitra Abadi. Jual sewa perbaikan suku cadang dan tinta photo copy hub.0812-790-9898, 07217505050

MESIN PUPUK Jual mesin pupuk organik granul piringan diameter 3 m ada 3 unit conveyer 6 m ada 1 unit drier 12 m ada 1unit bunner 1 unit ayakan diamter 1 m pjg 3 m ada 1 unit & penyemprot bio 1 unit harga Rp 650 jt ngo. Hub. 0813.6993.1333.

musik

R3IM Teknik AC menerima service AC, perawatan (cuci AC) dan bongkar pasang bergaransi. Hub. 0821.7670.1794, 0856.6462.3476.

SERVIS PANGGIL Menerima servis kulkas, mesin cuci, blender dll. Hub. Win Jaya, 0813.7992.9560.

Permodalan dlm&Luar Daerah,Jmn Bngunan/Tnh Kosong SHM trm Consultan Fee GND 082141845599,0812 87795506,081297099758

PENDIDIKAN K u l i a h K e d o k t e r a n / Te k n i k di China, murah tanpa tes. Hub. Nabila, 0821.4067.4357. www. aiec_indo.biogspot.com Mico:

Dibthkn tenaga adminitrasi & tenaga pengajar sbgai assisten guru/ assisten terapis u/ autis & keterblkngn mental pria/wanita pddkn min SMA/ SMK, usia 18-30 thn, kristen/katolik. Krm lmrn ke PKLK Growing Hope JL.Pulau buton Perum palmsville residence blok A1-A3 Jagabaya II BDL. Cp: 0721-3629467 dgn persyrtan sbb:pasfoto, fotocopy ijazah trkhr, fotocopy ktp, srt ktrgan kelakuan baik, srt ktrgan sehat dr dokter

Dibutuhkan Karyawan/i max 30 th min SMU, lamaran antar langsung ke hotel PACIFIC JL. Yos Sudarso No.3 Teluk Betung Dibutuhkan Rema ja Laki-2 bekerja di rumah tangga di Bandar Lampung, syarat tekun, jujur, ulet & pekerja keras. Hub. 0812.79522716

Architectural Engineering x besi, gambar arsitektur 3D & pelaksanaan. Hub. 0813.6828.1319 G-ARISTEK, 3D, jasa arsitek, pemboorng rab, market, bangunan, pembuatan taman,, kitchen set dll. 0823.1091.9901

GUDANG DIJUAL Dijual gudang bks gor badminton, 438 m2, strategis, 2 lap, wc 2, ruang gnti, musola, air lncr, hb: 081274156117, 081369048980

KEBUN DIJUAL Tanah kebun kopi & coklat Ls 18.188 m2 hrg 250 jt di Desa Way Mamak, Pugung, Pagelaran Pringsewu. Hub. 0857.6829.7972

PERUMAHAN Dibuk a Perumahan Tanpa DP. Hubungi: 0857.6811.7586, 0823.7176.4365.

RumaH DIJUAL Dijual ruamh 7 x 13, 4KT, 2KM, kusen kayu merbo, sudaj kramik, LT 1200 m2, SHM, hrg 800 jt nego, Jl. Sultan Badarudin/Pensiun dkt SMP 7 Gedong Air. Hub. 0852.6755.9371.

Rumah dijual JL.P. Raya III/49 Perumnas waykandis tanjung senang balam hub: 081379149401, 082186774870 Rumah Jl. Pramuka Rajabasa Bdl (BAP– ESTATE/belakang SMPN 2, SHM, LT 197 m2, harga 290 jt nego. Hub. 0852.7951.9000. Rumah dijual tanpa perantara LB 150 m2 LT 1200 m2 SHM, 2 Kmr tidur, sumur bor, Jl. Tirtaria No. 22 W. Kandis Bdl. HP.0821.83777715 Dijual rmh di Jl. Cempaka 3 Gg. Wendis Kel. Way Kandis LT 554 m2 LB 208 m2, halaman 305 m2, kolam 53 m2 lebar jl depan 4 m, pln 1300 2, sumur bor. Hub. 0821.7681.2165 Rumah dijual tanpa perantara LB + 32 m2 LT 2000 m2 SHM, 2 kmr tidur, sumur bor, Jl. Tirtaria Bdl. HP.0821.83777715. Dijual rumah 2 Lt, SHM, LT 750 m2/LB 600 m2, 6KT+4KM+garasi+carpour, unik, 5 mbl, ada gazebo harganego Jl.Maulana Yusuf No. 39 A Bdl. Hub. 0812.72269699, 0852.6821.8627. Jual rmh uk. LT 340/LB 70 m2 lokasi Desa Sumber Agung Kemiling Bdl. Hub. 0815.4117.5115,

0853.6982.2215 Rumh type 36/112 m2 hrg 210 Jt cash/ nego Perumahan Sejahtera Blok C No.11 Hajimena. Hb. 0896.5555.4472, 0878.2146.1399.

dikontrakkan

Dijual tnh hok SHM luas 490 m2, ada kost 6 pintu JL. P.Polim GG.Randu 14 harga 375 jt nego hub: 0812.7232.8928 Butuh uang dijual cepat tanah kosong luas 600 m2, SHM di Hok Jln. di daerah Bumi Kedamaian Hub: Drs. Amir

Dikntrn rmh JL. Karimun jawa komplek perumdam IV blok A No.2 Sukarame hub.Pak Budi HP.0852.6820.5857

Ali Hamid 085357850235

Dikntrkn rmh Perum GMP T.Seneng 3 kmr tdr, 2 kmr mndi, 2 garasi tlp.0812.7275.7777

hub.081369955133, 081379041791

RUKO dijual Jual Ruko 2 Lt Lb/Lt. 70/112 Jl. Hi. Agus Salim Kaliawi Samping Indomaret Bandar Lampung Harga 540 Juta, (Nego) Hub.081317493777

DISEWAKAN Dikontrakkan ruko di Kompleks Perumahan Kampoeng Eldorado Jl. Untung Suropati Kedaton Labuhan Ratu Blok B No. 8, listrik 1300 watt, sumur bor. Hub. 0821.7681.2165

TANAH DIJUAL

Tanah strategis, pinggir jalan raya, cck untuk usaha, SHM, luas tnh 4000 M, Jl.Tirtayasa Sukabumi

AJB, Ls 585 Jl. Nunyai, AJB 385 M2 Jl.PU SHM, 600 m2 Gang Murni. Hub. 0812.795.3230

Privat Profesi guru ke rumah ngaji, sempoa. 0721-7503131, 0856.5895.7909, 0813.6915.2541

PENGINAPAN PONDOK PALAPA, HARGA MULAI DARI 95.000/hari, DI PUSAT KOTA, FAS : AC, TV, KM PRIBADI, BREAKFAST, PARKIR LUAS, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

RUPA - RUPA

CK EDUCATION BANDAR JAYA

MENGATASI BERBAGAI PENYAKIT BAGI PRIA ~ Menambah ukuran alat vital besar, panjang, keras tahan lama. ~ Lemah syahwat ejakulasi dini, disfungsi seksual, inpoten bisa normal kembali. ~ Diabetes, kencing manis, ginjal, stroke, asam urat, paruparu, mata katarak, Rabun bisa normal kembali dll. ~ Sakit tulang, sarap,sering sakit kepala, ambeyen.

BAGI WANITA ~ Memperbesar/mengencangkan payudara, ingin mudah dapat keturunan. ~ Memulihkan keperawanan, lemah kandungan, keputihan, kanker rahim/kista ~ Buka aura daya tarik supaya disegani semua orang, pasang susuk dll.

Pastikan anda berobat pada ahlinya, kami tidak menggunakan suntik silikon dijamin tidak ada efek sampingnya, hanya dengan terapi diurut dibagian otot-otot samping ke urat sarap yang berhubungan dengan alat vital setelah itu diberikan ramuan dibantu do’a.. Insya Allah semua keluhan bisa diatasi, hasilnya dijamin permanen untuk seumur hidup. Ditangani langsung sampai tuntas bergaransi bebas untuk semua Agama dan usia.

Alamat Praktek: Jl. Teuku Umar Gg. Gajah 2 No. 45 (depan Makam Pahlawan Kedaton Bandar Lampung Telp. 0812.7225.5554 / 0858.4011.1656 JADILAH ANDA SEORANG LELAKI YANG JANTAN PERKASA DAN MEMUASKAN PASANGAN.

BUKA TIAP HARI PUKUL 08.00 – 21.00 WIB NO. DINKES. 448.502.09.

CV. Cahaya Abadi. Menjual berbagai apar +pengisian ulang Jl. Yos Sudarso No. 138 C(depan Budi Wahana Motor). Hub. 07217520099, 081278001238

SEDOT WC MOBIL SEDOT WC & ATASI WC MAMPET LUAR DAN DLM KOTA 24 JAM, BSA KURAS SUMUR GARANSI TLP.0821.117 1.0000/0821.8080.3233.

SALON Be Salon khusus perawatan rambut, make up, hair dresser, facial, sulam

TANAH KAVLING dijual

250 jt nego, ukr. Tnh 1200 m2. Hub.

250.000 M2,SUSUNAN BARU BANDAR LAMPUNG, 0813.1688.3134,

Tanah kavling dkt Kota Baru Guber-

0857.6672.0419

nur Lampung ukr 10x18=180m2 hrg

Dijl tnh luas 400 M2,pnda keliling, strategis,almt Gg. Jejama arah Kurungan Nyawa 250 rb/m Hub: 081272363090 Jual tanah LS 2.010 M2, SHM, JL. BUMI JAYA (dkt dealer mtr honda baypass) HP: 0821.8669.8987 Tnh shm 370 m2 Gang Raja Ratu,

Tersedia tnh kavling 200 M dr lokasi 350 hektar ITERA (Kmps teknologi kaliber international terbesar di-

30 Jt trima SHM cash/kredit, lokasi dkt Pasar Margodadi. Kec.Jati Agung Hub. 0823.9863.3343 Tersedia tnh kavling hrg promo di blkg pasar PEMDA Margodadi , dkt jalur dua kota baru, rmh penduduk, mini market, & jalur damri, minat hub awan: 082133947417.

awan 082133947417

dijual cepat Tanah +1568 m2 (ada bangunan 110 m2) Jl. AH. Nasution, samping Kejari Metro , sangat strategis TP. Hub: 0811.797.321

dijual cepat Tanah strategis di JL. A.H. Nasution Nempel PB Swalayan UK: 15x52 M2, SHM, TP. Hub: 0821.7680.9999

Jatisari dkt Kampus Itera. Hub. 0852.7954.0838, 0853.8036.3814 Dijual tanah kavling Jati Agung dkt rencana kantor Gubernur, tanpa DP, 250 rb – 4 thn. Hub. 0899.4264.333 sms saja.

Dijual tanah kavling, 192 m2, 200 m2, 224 m2, lokasi Jl. Sutami Sidodadi Asri dekat lokasi kantor Gubernur. Hub. 0813.79501725.

MAHAR Rp.500.000,-

Segera dapatkan dan buktikan khasiat pengobatannya hanya di Klinik Bpk. Abdul Aziz

RACUN API

Kav Margodadi & Umbul Polisi &

JUAL TANAH LT.3790 M2,SHM

perumahan Ragom Gawi I, AJB,

tenaga Pengajar ~ Wanita/Pria, Pendidikan Minimal D1/S1 ~ Mempunyai jiwa mengajar, kreatif, sabar dan mampu berkomunikasi dengan baik terutama ke anak anak. ~ Bisa mengoperasikan komputer

Ditangani langsung oleh pakarnya Bpk. Abdul Aziz yang sudah teruji keampuhannya.

profesional, sabar, siap UN.

(samping SPBU) pajarisuk pringsewu lmpg hrg nego hub: 081381705167, 085382323512

0852.7377.5000 PIN 228AAC35 Fero

Jual tnh lok. BKP Kemiling, smpg

LOWONGAN KERJA Creativ Kids EDUCATION BANDAR JAYA Dibutuhkan segera:

KLINIK PENGOBATAN TRADISONAL ALTERNATIF BPK. ABDUL AZIZ

semua pelajaran: TK, SD, SMP, SMA,

luar jawa) & Jln utama kota baru hub:

Dijual tnh luas 1,3 Ha, dkt jln cck u/ ternak ayam & perkebunan hrg 350 jt nego di Rulung Helok Ds Rengas Natar hub.082183193845, 0721.7403498

“Bejo Boor ”. Anda membutuhkan pengeboran sumur, service jetpom/ sumarsibel.hub. kami pak bejo 0823.7295.7312

0821.8065.02335.

Dijual tnh + rumah LT.1294 M2, LB.121 M2, SHM Jl. Raya Linta Barat

Dijual tanah 4.429 M2, SHM, dkt SPN Kemiling HP: 08127929518 (Tanpa Perantara)

Tirta Jaya Bor menerima pembuatan sumur bor, dikerjakan dgn bor mesin & tenaga profesional. Hub. 0812.7936.428.

JL. Sudirman No.101 Bandar Jaya, LamTeng, Dpn Gereja Katholik arah Merapi ckeducationbandarjaya@gmail.com MOBILE: 082184982522

PROPERTI ARISTEKTUR

“Bejo Boor”. Anda membutuhkan pengeboran sumur, service jetpom/sumarsibel.hub. kami pak bejo 0823.7295.7312

Pinjaman Dana Tunai/Kerjasama

peralatan musik ADI Musik: jl/tkr tmb: i5(4) i4(5) i3(5,5) Pa50(7) Pa80 Pa500, PSR900, KN1400, 2400,2600,X50,CORA,Blazer,Beta 3

SERVICE AC

LOWONGAN

dana tunai

kursus STIR MOBIL Bersama A n ita setir 10 jam bisa nyetir hanya 650 ribu. Hub. 0812.7952.9333, 0823.73289695

SUMUR BOR

cash blnan hub.0813.2112.1712

kursus TEHNISI KOMPUTER LKP Surya Computer kursus tehnisi komputer sampai ahli dijamin kerja, Jl. Mawar No.32 – 15 Polos Metro telp.0725-47386, SMS 08197923364, 0821.83340002

service-service

dijual cepat

dijual cepat

Tanah nempel Komplek Pemda Lam-Sel Kalianda 2 Ha, cocok untuk perumahan, sangat strategis TP.

Tanah villa pinggir laut + 9000 m2, Desa Suka Jaya, depan view gunung Krakatau belakang gunung Rajabasa TP.

Hub: 0811.797.321

Hub: 0811.797.321


sabtu, 16 agustus 2014

LAMPUNG POST

PARIWARA 21

OTOMOTIF AC MOBIL Roni AC. Spesialis AC Mobil menerima service & pasang baru, semua jenis kendaraan termasuk bus & alat berat, JL. Pangeran antasari no.135 (samping SPBU lama) bdl tel.0721.7622339, 081271412920 MANDALA AC variasi mobil. Service ac pasang baru/bekas, Power Window, kaca film, alarm, tape/audio, sarung jok, jok press, central lock & assesories telp.0823.7674.1293, 0721.9321178.

mobil DIsewaKAN ***** ALFAN RENTCAR ***** Avanza, Innova, Xenia, Sedan Pengantin. Hub. 0852.67268999, 0853.66908998. “Puteri Sion” Rent Car. Hari/ minggu/bulanan, Innova, Avanza, APV, Xenia. Hub. 0812.7288.9192, 08127415.7400. ***** A ZZAM RENCAR ***** Menyewakan mobil avanza, Innova. Hub. 0823.7529.2647

CV Srikandi Makmur Rental mobil lengkap & nyaman. Alphard, Pajero, Fortuner, Camry, Mercy E 200, Innova, Avanza, Bus Wisata, ELF Pregio. Hub. 0821.8203.2964, 0813.6969.5051.

MOBIL PENGANTIN Disewakan mobil pengantin khusus dalam kota. Hub. 0811.7988.57/0821.8377.7755

mobil DIJUAL DAIHATSU MB Taruna Th 2000 CSX silver 2x met BE kodya S.pkai AC,VR,BR,Efi R/T ori L/D 75 Jt/Ng 082178038209, 0721-7553110 Dijual Daihatsu Taruna F 500 th 2000,biru met, manual, kodya, Ex wanita, Nego Hub : 081373635667 BU Luxio tipe X, th 2010,silver m e t. B E , ko n d. S a n g at Is t mw Hub:081369622245 Grandmax mini’08, hitam, BE mulus siap pakai hub.081379986809

hino Dijual Mobil Hino Lohan Tronton 6x2 tahun 2008, mulus, siap kerja, No.Pol. BE, hub. HP.0812.720.2035

HONDA H onda J azz IDSI AT th’07, silver stone, BE kodya, tgn 1, full ori, nopol cantik, 123 juta nego hub.085210020123 Honda Civic 2008 Vtec 1,8 Jok kulit,plat B, abu-abu,mls, nego 081366395588 / 087876550232

MITSUBISHI Pajero Sport Exeed 2011, BE Kodya, ng hub.082186039775 Kuda GLS 2.5 Th’99 Diesel, kndsi bagus, ban baru, BE, ngo. Hb. 0823.73050414. Mitsubishi Lancer Evo 3 th’93 silver metalik 45 jt nego hub: 085768493414 Mitsubishi Lancer ex’2010, hitam, simpanan, cck untuk anak muda, km 48.000, spt mbl artis dul ahmad dhani hub: Pendi 0811728117

SUZUKI

POWER STERING

Suzuki Baleno tahun 1997 warna Biru Metalik Plat BE Kotamadya, harga Rp 62 Jt nego. Hub. 0819.5716.2113, 0821.8616.1123.

speart part, lengkap, tenaga ahli ber-

Futura PU’12 akhir, hitam, BE hub.0813.7998.6809

Ahliservis/pasang powerstering-

TOYOTA Kijang Innova 2004 G, An.sendiri, silver, mobil orisinil, bagus hub: 0811791028

Istana Motor, ahli power stering, pengalaman, bergaransi murah hub: 0721.7512104, 0821.7746.0825

semua jenis mobil. Hub. @wing Motor 0852.6956.6067, 0896.3163.3102 Jl. Sultan Agung No.34 jalur 2 Way Halim Bdl.

SARUNG JOK

Kijang MB Kapsul LX,bensin 97,BE kdy,trwt lgkp, AC, VR, BR, Rmt, Sount, MP3, H 75 Jt/Ng 082178038209, 07217553110

Barokah Jaya Mandiri spesialis jok

Fortuner 2010, bln 12,TRD, pth, automatic, disel, pemakai bkn pedagang, KM rnh, mls Hub: 08127960101 TP (tdk SMS)

saing, Jl. Imam Bonjol Pal 12 Kemiling.

& interior mobil. Kami siap mempercantik mobil anda dgn tenaga ahli profesional, bhn berkualitas, hrg berHub. 0813.79557449, 0819671000 pin 7F5B17AF

OVER KREDIT Over kredit Avanza G’2011, merah Maron, angs. 2.373.000,- balik DP ng. hub. 0812.7913.2723.

Cara Membeli Rumah Over Kredit Yang Aman Dengan Biaya Murah Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa umumnya ada empat cara membeli rumah, yaitu : (1) membeli rumah secara tunai atas nama sendiri, (2) membeli rumah secara kredit atas nama sendiri, (3) membeli rumah secara tunai atas nama orang lain dan (4) membeli rumah secara kredit atas nama orang lain (over kredit).

Cara pertama, yaitu membeli rumah secara tunai atas nama sendiri sudah dapat dipastikan aman. Cara kedua yaitu membeli rumah secara kredit atas nama sendiri cukup aman, Masalah yang terjadi dengan cara kedua, jika anda tidak mampu membayar cicilan/anguran kredit rumah. Cara ketiga, yaitu membeli rumah secara tunai atas nama orang lain, juga cukup aman. Dengan catatan langsung dibuatkan proses Akta Jual Beli dan Balik Nama antara anda dengan pihak penjual. Cara keempat,yaitu membeli rumah secara kredit atas nama orang lain (over kredit) relative kurang aman dan sangat merepotkan, Alasannya adalah : (1) nama yang tertera dalam sertipikat rumah bukan atas nama anda, sehingga anda tidak dapat langsung mengambil sertipikat ke Bank, meskipun anda yang melunasi angsurannya, dan masih memungkinkan sertipikat diambil sendiri oleh pemilik pertama yang namanya tertera dalam sertipikat, (2) kemungkinan dalam proses alih debitur, aplikasi anda ditolak oleh pihak bank, (3) Biaya dalam proses alih debitur sangat mahal (jika aplikasi disetujui), (4) prosesnya sangat rumit dan membutuhkan waktu yang lama.

Berdasarkan hal terebut di atas, timbul suatu pertanyaan, bagaimanakah cara membeli rumah secara over kredit yang aman? Dalam hal ini,agar anda aman dalam membeli rumah secara over kredit, maka antara anda dan pihak penjual perlu membuat Akta Pengikatan Jual beli atas pengalihan hak atas tanah dan bangunan, berikut Surat Kuasa untuk melunasi sisa angsuran dan kuasa untuk mengambil sertipikat. Selanjutnya penjual menanda-

tangani surat pemberitahuan • Foto copy SPPT PBB 6-10 tahun kepada bank perihal terakhir yang sudah dilengkapi peralihan hak atas tanah dengan bukti lunasnya (STTS) dan bangunan, yang • Print out bukti pembayaran intinya walaupun angsuran angsuran yang terakhir sebelum dan sertifikat masih atas dilaksanakan oper kredit nama penjual, tapi karena haknya sudah beralih maka • Asli buku tabungan yang penjual tidak berhak lagi digunakan untuk pembayaran untuk melunasi sendiri dan angsuran mengambil asli sertipikat yang berkenaan pada bank. 2. Data Penjual dan Pembeli Adapun syarat-syarat yang • Fotocopy KTP suami isteri (jika diperlukan dalam membuat belum nikah,maka dilampirkan Akta Pengikatan Jual Beli surat keterangan bujang/belum ke notaris sebagai berikut : nikah dari kelurahan setempat) 1. Data Tanah dan Bangunan (Rumah) •

Fotocopy Perjanjian Kredit dan surat penegasan perolehan kredit

Foto copy sertifikat (yang berisi keterangan /stempel pihak bank bahwa tanah dan bangunan tersebut sedang dijaminkan pada bank)

Foto Copy IMB

Fotocopy Kartu keluarga

Fotocopy Akta Nikah (tidak perlu dilampirkan jika belum nikah, cukup lampirkan surat keterangan bujang)

Catatan : jangan pernah membeli rumah secara over kredit hanya melalui bukti kwintansi saja, karena dapat menyulitkan anda di kemudian hari.*int


±

±

CMYK

CMYK

±

OLAHRAGA Lampung sejahtera sabtu, 16 Agustus 2014 LAMPUNG POST

22

Tantangan MU Buktikan Kualitas

SELINTA S Manager Meeting LFL Digelar Hari ini

Kemenangan laga perdana menjadi peluang bagi Manchester United memberi ancaman bagi setiap lawan. Muharram Candra Lugina

L

AGA perdana Liga Pri­ mer saat menjamu Swan­ sea City, malam nanti, menjadi ajang sesungguhnya bagi Manchester United. Hasil positif di pramusim harus di­ lanjutkan dalam laga resmi. Di tangan pelatih asal Be­ landa itu Setan Merah tak terkalahkan dalam enam laga uji coba dengan yang terakhir mengalahkan Valencia 2-1 da­ lam laga debut Van Gaal di Old Trafford. Kini tantangan sesungguhnya tersaji di depan publik sendiri. Hasil positif di tur pramusim menjadi modal penting dalam laga nanti. Di bawah arahan pria Belanda ini, skuat MU mampu bermain ngotot hingga akhir laga. Hal itu menyiratkan MU kembali bakal diperhitungkan tim-tim papan atas lainnya pada musim ini. “Semangat juang tinggi menjadi modal berharga menghadapi musim depan,” ujarnya. Dengan hanya berkonsentrasi di Liga Primer, MU ha­rus bisa memanfaatkan setiap laga untuk merebut tiga poin. Untuk itu, tak ada jalan lain bagi tuan rumah tidak menurunkan starting eleven terbaiknya. Hanya Michael Carrick dan bek anyar Luke Shaw yang tak bisa dimainkan dalam laga ini karena masih berkutat dengan cedera. Di luar itu, Wayne Rooney, Juan

Mata, dan Darren Fletcher bakal menjadi pilar permainan. Kekuatan permainan di lini tengah yang menjadi anda­ lan Van Gaal cukup ampuh mening­k atkan permainan The Red Devils. Hal itu tentu­ nya akan sangat mendukung duet Rooney dengan Javier Hernandez dalam mengancam gawang Swansea. Jika melihat peta kekuatan kedua tim, sebenarnya bukan hal yang sulit bagi MU untuk mendapat tiga poin. Sebab,

L

aga perdana resmi di depan publik sendiri menjadi tantangan bagi Louis van Gaal untuk membuktikan kemampuannya dalam meracik tim. secara kualitas Swansea masih berada di bawah Setan Merah. Apalagi, dalam laga terakhir, tim besutan Garry Monk me­ nelan kekalahan dari Villarreal. Mereka dipermalukan tim asal Spanyol itu tiga gol tanpa balas di depan pendukung sendiri. Namun, kondisi itu pastinya sudah diantisipasi Monk, apala­ gi mereka punya kenangan manis saat menundukkan MU di Piala FA, tahun lalu. (MI/O2)

lulu@lampungpost.co.id

n ANTARA/ROSA PANGGABEAN

MASIH MULUS. Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Hera Desi, mengembalikan bola pengembalian Jin Wei Gohdalam dari Malaysia pada ajang Astec Indonesia International Challenge 2014 di GOR Asia Afrika, Jakarta, Rabu (15/8). Hera menang 11-8, 11-7, dan 3-3 setelah lawannya mundur.

Federer Tantang Murray pada Perempat Final ROGER Federer akan berhadap­ an rival beratnya, Andy Mur­ ray, di perempat final. Federer lolos ke delapan besar setelah mengalahkan Gael Monfils di Lindner Family Tennis Center, Mason, Ohio, Jumat (15/8). Unggulan kedua asal Swiss itu menang lewat duel tiga set yang berakhir dengan skor 6-4, 4-6, dan 6-3 dalam waktu 1 jam 48 menit. Sedangkan Murray maju ke perempat final setelah menang

atas John Isner 6-7, 6-4, dan 7-6. Nasib sial justru mengham­ piri Djokovic. Petenis Serbia peringkat satu dunia itu dipak­ sa bertekuk lutut oleh petenis veteran, Tommy Robredo. Djokovic dikalahkan Robre­ do dengan skor 6-7(6) dan 5-7. Kekalahan ini membuat usaha Djokovic menciptakan Carreer Golden Masters pupus. Satu lagi petenis unggulan yang lolos ialah Stanislas Wawrinka.

Unggulan ketiga asal Swiss itu menundukkan unggulan ke-14 Marin Cilic dalam duel tiga set 3-6, 6-0, dan 6-1 untuk berhadap­ an dengan Julien Benneteau. Sementara itu, unggulan ter­atas, Serena Williams, tidak kesulit­an berarti untuk maju perempat final. Serena menang mudah atas unggulan ke-13 asal Italia, Flavia Pennetta 6-2 dan 6-2 pada babak ketiga yang tuntas Jumat (15/8) dini hari WIB. (ANT/AFP/O2)

Peluang Kembalikan Kepercayaan Diri Pemain TIMNAS Indonesia U-19 yang baru mengoleksi poin satu dari tiga pertandingan, hasil melawan Kamboja, tidak akan menentukan jalan ke semifinal Hassanal Bolkiah Trophy 2014 yang telah tertutup. Namun, sebagai persiapan menuju medan perang yang sesungguhnya, Piala Asia U-19 di Myanmar, Oktober 2014, partai ini tetap menjadi penting. Teru­ tama, setelah menelan dua keka­ lahan, pertandingan ini menjadi penting dalam membangun ke­ percayaan diri pemain untuk bertanding di Myanmar.

Hasil jelek yang dituai Tim Nasional U-19 ini membikin posisi pelatih Indra Sjafri teran­ cam. Bila Garuda Jaya kalah dari Kamboja serta Singapura di laga terakhir penyisihan grup, bukan tidak mungkin Indra Sjafri bakal didepak dari takhtanya. Indra Sjafri sendiri mempunyai segu­ dang argumen tentang buruknya tampilan anak-anak asuhnya. “Ada banyak hal (pemicu kekalahan). Beberapa pemain kehilangan konsentrasi, moral mereka, serta susah untuk meng­ atur diri hingga pada akhirnya mereka kehilangan style pertun­

jukan,” kata Indra Sjafri. Jika melihat persiapan menu­ ju Myanmar, usai menjuarai babak kualifikasi Piala Asia U-19 dan juara Piala AFF U-19, dua kekalahan sulit diterima pecinta sepak bola di Tanah Air. Namun, setidaknya dari dua kekalahan dan satu kali seri itu Evan Dimas dkk. telah memper­ oleh pengalaman sangat ber­ harga. Dalam segala hal, dua laga sisa melawan Kamboja dan Singapura pasti bakal dijadikan ajang membalas dendam dari hasil buruk pada tiga pertan­ dingan awal. (MTVN/O2)

Kempo Bandar Lampung Incar Satu Emas di Surabaya TIM kempo Bandar Lampung mengincar satu emas pada ke­ juaraan Wali Kota Cup di Sura­ baya, 22—24 Agustus menda­ tang. Nomor randori menjadi andalan untuk mewujudkan ambisi tersebut. Kejuaraan cukup bergengsi karena tidak hanya diikuti para kenshi dari dalam negari, tetapi juga luar negeri. Peserta dari luar negeri di antaranya datang dari Malaysia, Myan­ mar, Timor Leste, Laos, dan

Brunei Darussalam. Wakil Ketua Umum Pengkot Perkemi Bandar Lampung Alfa Edison mengungkapkan keikutsertaan Perkemi Bandar Lampung akan sangat berguna untuk menambah pengala­ man bertanding dan jam ter­ bang para kenshi, terutama menghadapi pra-PON. Apalagi kejuaraan juga diikuti atlet dari luar negeri yang tentunya bakal menjadi tantangan berat bagi para kenshi untuk menun­

jukkan kemampuannya. “Kejuaraan ini sangat penting untuk menambah pengalaman dan jam terbang para atlet. Apalagi, lawan bukah hanya dari dalam negeri, melainkan juga luar negeri sehingga akan sangat berguna menjelang ikut pra-PON,” ujar Alfa, usai rapat di kantor KONI Bandar Lam­ pung, Jumat (15/8). Tim diperkuat 16 kenshi yang bakal turun di nomor randori dan embu, khusus untuk embu

turun di kategori beregu dan campuran. Satu emas yang menjadi target dibebankan dari nomor randori kelas 50 kg atas nama M. Ilham. “Kami berharap Ilham bisa kembali menunjukkan kemam­ puan terbaiknya, seperti saat merebut emas di ajang Por­ prov lalu di Kalianda. Mudahmudahan nomor lainnya juga bisa menyumbang medali bagi Bandar Lampung,” ujarnya. KONI Bandar Lampung sa­

ngat mendukung keberangkat­ an tim kempo ikut Wali Kota Cup di Surabaya. Hal itu sangat penting untuk mengukur ke­ mampuan para kenshi. “Kami sangat mendukung ke­ berangkatan mereka ke Surabaya. Apalagi kempo merupakan salah satu cabang olahraga prioritas di Bandar Lampung. tentunya kami berharap mereka bisa mencetak prestasi bagus di sana,” ujar Sek­ retaris Umum KONI Bandar Lam­ pung M. Irianto Hatta. (LUG/O2)

MESKI pergelaran masih sekitar sebulan lagi, panitia pelak­ sana Liga Futsal Lampung (LFL) 2014 menggelar manager meeting hari ini (16/8) di lapangan futsal IFA. Untuk sementara sudah 18 tim yang terdaftar hingga sehari sebelum pertemuan manajer itu. “Kami masih membuka kesempatan peserta untuk mendaf­ tarkan diri karena pendaftaran kami tutup bersamaan dengan manager meeting. Kami mematok 24 tim. Tapi, kalaupun yang ikut 18, sudah cukup untuk menggelar kompetisi perdana ini. Liga pertama ini juga sekaligus menjadi dasar untuk tahun depan yang akan memberlakukan sistem promosi dan degradasi,” kata panitia penyelenggara, Edi Purwanto, saat dihubungi lewat telepon, Jumat (15/8). Ajang ini juga sebagai ajang pencarian bibit-bibit pemain untuk pra-PON. “Salah satu syarat bagi peserta adalah menyer­ takan lebih banyak pemain di bawah usia 23. Hal itu untuk membantu Asosiasi Pengprov PSSI Lampung dalam memantau pemain yang akan diikutkan tim pra-PON dan PON di Jawa Barat,” kata pria yang kerap disapa Don Peci itu. (LUG/O2)

10 Tim Ikuti Liga Nusantara TURNAMEN sepak bola Liga Nusantara yang digelar Asosiasi Pengprov PSSI Lampung dan dimulai 20 Agustus mendatang di Stadion PKOR Way Halim diikuti 10 tim yang terbagi da­ lam 2 grup. Grup A diisi Persilab, PS Tanggamus, Garuda FC, Wiyata Karya FC, dan Persilamtim, sedang Grup B Persibu FC Lampung Tengah, Bintang Utara Pratama, Bandar Lampung FC, Putra FC Tanggamus, dan Campus City. “Kami berharap seluruh pemain dapat menunjukkan permainan terbaiknya sehingga sepak bola Lampung bisa berkiprah di tingkat nasional,” kata Ketua Panitia Liga Nusan­ tara Arie Fauzi, di sela manager meeting di Restoran Kampung Bambu, Jumat (15/8). Untuk turnamen kali ini, para pemain PSBL dan Persilat Lampung Tengah tidak diperkenankan ikut dan baru diperbo­ lehkan ikut tahun depan. Hal ini, menurut Arie, sesuai dengan keputusan PSSI pusat. “Pemain kedua tim baru saja mengikuti Divisi I PSSI dan baru bisa ikut tahun depan. Kami hanya melaksanakan kepu­ tusan, jadi harus kita taati bersama,” kata Arie, didampingi Wakil Ketua Pelaksana Dony Mahesa Praja. (WIN/O1)

Suarez Bisa Lakukan Debut Senin LUIS Suarez dan Barcelona bisa bernapas lega. Penyerang Uruguay itu bisa melakukan debut untuk tim barunya itu lebih cepat setelah Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) memutus­ kan hukuman yang diterima hanya berlaku di laga resmi. Suarez mendapat hukuman dilarang aktif di semua ke­ giatan sepak bola selama empat bulan setelah menggigit bek Italia Giorgio Chiellini pada Piala Dunia 2014 lalu. Akibatnya, Suarez baru bisa kembali ke lapangan hijau pada Oktober mendatang. Namun, CAS menilai hukuman itu terlalu berlebihan dan mengizinkan Suarez tetap berlatih dan bermain pada laga tidak resmi. Pemain berusia 27 tahun itu bisa melakukan de­ but bagi Azulgrana pada Senin (18/8) saat Barca menghadapi klub Meksiko Club Leon pada Piala Joan Gamper di Stadion Nou Camp. (MTVN/O1)

Jadwal Liga Primer Sabtu (16/8) Man. United Vs Swansea City (beIn Sport 3 pukul 18.45 WIB) Leicester City Vs Everton (beIn Sport 1 pukul 21.00 WIB) West Ham Vs Tottenham Hotspur (Indosiar pukul 21.00 WIB) Stoke City Vs Aston Villa (beIn Sport 2 pukul 21.00 WIB) Arsenal Vs Crystal Palace (beIn Sport 1,3 pukul 23.30 WIB) Minggu (17/8) Liverpool Vs Southampton (beIn Sport 3 pukul 19.00 WIB) Newcastle United Vs Man. City (SCTV, pukul 21.30 WIB)


Lampung sejahtera sabtu, 16 AGUSTUS 2014 LAMPUNG POST

23

Pemkab Lampung Selatan Fokus Pembangunan Infrastruktur

Perbaikan jalan poros yang dimiliki Kabupaten Lampung Selatan ini merupakan tanggung jawab Pemkab Lamsel. Sisanya akan dilakukan pada anggaran 2015 mendatang. Juwantoro

P

E M E R I N TA H K a b u p a t e n Lampung Selatan (Lamsel) pada akhir Agustus 2014 ini akan memulai pembangunan infrastruktur jalan penghubung antarkecamatan (jalan poros), mulai dari Kecamatan Natar hingga Kecamatan Ketapang. “Pembangunan infrastruktur menjadi prioritas utama di semua wilayah yang sudah direncanakan di Kabupaten Serambi Pulau Sumatera ini,” kata Bupati Lampung Selatan Rycko Menoza S.Z.P., kemarin, di ruang kerjanya. Bupati yang didampingi Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Lamsel Syahroni juga menjelaskan pihaknya akan melaksanakan pembangunan atau perbaikan infrastruktur jalan. Namun, tentunya Pemkab Lamsel akan melihat skalaskala prioritas. Sebab, jalan-jalan di kabupaten yang menjadi pintu gerbang Sumatera ini cukup panjang, mulai dari ujung barat, yakni wilayah Kecamatan Natar hingga sampai

ujung timur, yakni Kecamatan Sragi. Sebagian lagi berada di wilayah Kecamatan Ketapang. “Kami sudah melakukan hal itu sejak jauh-jauh hari dengan fasilitas yang diberikan pinjaman pusat investasi pemerintahan (PPIP) atau lembaga di bawah Kementerian Keuangan, yang pada beberapa tahun lalu kami mendapatkan predikat wajar tanpa pengecualian (WTP). Tentunya, kami mendapatan insentif dan kami diberikan pinjaman sebesar Rp90 miliar yang akan digunakan untuk pembangunan atau perbaikan jalan poros,” kata Rycko. Dia juga menjelaskan dari pinjaman Rp90 miliar itu akan ditambah dari APBD Lampung Selatan sebesar Rp70 miliar. Sebab itu, total dana untuk pembangunan jalan poros mencapai Rp160 miliar, dengan jalan poros itu akan menghubungan hampir 13 kecamatan di kabupaten ini meliputi Kecamatan Natar, Jatiagung, Tanjungsari, Tanjungbintang, Merbaumataram, Katibung, Way Sulan, Candipuro, Sidomulyo, Way Panji, Palas, Sragi, dan sebagian Kecamatan Ketapang.

“Perbaikan jalan poros yang dimiliki Kabupaten Lampung Selatan ini merupakan tanggung jawab Pemerintah Kabupaten (Pemkab). Sisanya akan dilakukan pada anggaran 2015 mendatang. Saya masih memiliki kewenangan untuk mengatur anggarannya. Sebab itu, baru tahun depan kami melakukan perbaikan jalan-jalan desa,” kata dia. Selain itu, Pemkab Lampung Selatan juga akan fokus bagaimana berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung dan Pemerintah Pusat untuk terus meminta dukungan dan pembangunan, termasuk yang berkaitan dengan masalah jalan.

T

api, kami sudah tentu yakinlah. Sebab, pembangunan jalan poros ini yang mengerjakannya adalah BUMN.

Kemudian, bantuan-bantuan dari dana alokasi umum (DAU) dan dana alokasi khusus (DAK) untuk bagaimana wilayah pertanian yang cukup banyak di kabupaten ini yang mendapatkan bantuan dari Pemerintah Pusat dapat terus ditambah jumlahnya. “Saya kira untuk pembangunan atau perbaikan jalan poros dapat dilaksanakan pada 2014 ini. Sebab, pada akhir Agustus 2014 ini segera dimulai pekerjaannya oleh badan usaha mi-

pantai yang cukup panjang. Selain untuk potensi pariwisata juga kami terus kembangkan potensi yang ada. Lalu, bagaimana kami terus mendorong potensi Gunung Anak Krakatau dan daerah pulau sekitarnya, seperti Pulau Sebesi dan Sebuku. Tujuannya dapat lebih dikenal orang dan dikunjungi, selain pada event tahun, yakni Festival Krakatau dan agenda yang lain,” kata dia. Pada daerah pesisir pantai, kata Rycko, kami mencoba membangun Dermaga Bom, Kalianda. Tidak hanya diperuntukkan warga Kalianda. “Namun, kami harapkan hal ini bisa menjadi suatu tempat wisata kuliner yang mungkin tidak dimiliki kabupaten lain.” Saat ini, kata Rycko, bagaimana tempat tersebut sebagai tempat nelayan menangkap ikan hingga melelangnya. Bahkan, Dermaga Bom, Kalianda, bisa menjadi tempat yang menarik untuk dikunjungi wisatawan, baik lokal maupun wisata mancanegara. Tidak hanya itu, daerah laut yang cukup dalam akan dijadikan tempat industri. Dengan memberikan jaminan bagaiman investasi itu dapat masuk ke Kabupaten Lampung Selatan sesuai dengan pengembangan kabupaten dan provinsi ke depan sebagai Serambi Pulau Sumatera. (D1)

juwantoro@lampungpost.co.id

Pemekaran Kabupaten Baru Sebatas Wacana

Pencapaian Program Serambi Sumatera (Kabupaten Lampung Selatan) Pembangunan 1. Stadion Sepak Bola Raden Intan 2. Lintasan Atletik Internasional 3. Masjid Agung Kubah Intan 4. GOR basket 5. Lapangan tenis indoor 6. GOR mini 7. Renovasi RSUD dr. Bob Bazzar 8. 12 unit puskemas rawat inap di 11 kecamatan 9. Kantor Kecamatan Natar yang modern dan representatif 10. Tugu Tupping sebagai identitas budaya 11. Jalan poros antar-Kecamatan Natar-Sragi sepanjang 175 km 12. Tempat Wisata Kuliner Dermaga Boom 13. Pemandian Air Panas Way Belerang 14. Identitas Bandara Radin Inten II Lampung Selatan 15. Tempat peristirahatan (rest area) Kalianda sebagai informasi potensi Lamsel

Program Bantuan Kemasyarakat 1. Insentif kader kesehatan dan bidan desa 2. Pendidikan gratis dan insentif guru di wilayah kepulauan/terpencil 3. Dana khusus murid miskin 4. Sumur bor dan irigasi 5. Pemberian pakan dan hewan ternak 6. Vaksin dan obat ternak gratis 7. Bedah dan peralatan rumah 8. Alokasi dana pembangunan desa 9. Pembangunan tempat-tempat ibadah 10.Perjalanan spiritual (umrah, tirtayatra, dharmayatra, dan hollyland) 11.Pemberian pupuk dan bibit tanaman 12.Bantuan alat dan mesin 13.Pengembangan pasar (lelang dan ikan) 14.Pelatihan keterampilan masyarakat

lik negara (BUMN). Karena, mereka (pihak BUMN) tersebut kini sudah melakukan mobilisasi alat-alat berat. Mudah-mudahan setelah 17 Agustus 2014 ini mereka sudah memulai pekerjaannya,” kata dia. Bahkan, ujar Rycko, Pemkab Lamsel akan menggelar syukuran di beberapa tempat. Ini dilakukan untuk memberikan informasi kepada masyarakat luas karena perbaikan jalan merupakan suatu hal yang sangat diidam-idamkan masyarakat Lamsel, dengan pembangunan jalan poros merupakan tanggung jawab bersama bagaimana jalan ini dapat dimanfaatkan dan nantinya bisa terjaga keberadaannya. “Tapi, kami sudah tentu yakinlah. Sebab, pembangunan jalan poros ini yang mengerjakannya adalah BUMN. Tentunya kualitas pekerjaannya bisa lebih baik dibandingkan kontraktorkontraktor lokal,” kata dia. Disinggung mengenai apa saja yang telah dilakukan Bupati Lampung Selatan Rycko Menoza selama 4 tahun masa kepemimpinannya, dia mengatakan melihat letak geografis wilayah Lamsel terdiri dari laut, daratan, dan pegunungan, tentunya potensi yang ada terus dimaksimalkan sebesar-besarnya untuk kepentingan masyarakat kabupaten ini. “Hal ini sebagian besar sudah berjalan, bagaimana kami memiliki garis

Penghargaan yang Diraih

1. Piala adipura dari presiden RI pada 2011, 2012, 2013, dan 2014 2. Tuan rumah sekaligus juara umum MTQ Provinsi Lampung 3. Juara Umum MTQ Provinsi Lampung berturut-turut di Lampung Tengah pada 2013 dan di Tulangbawang 2014 4. Mendapatkan opini WTP dari BPK pada 2011 dan 2012 5. Lampung Selatan sebagai lumbung ternak sapi nasional 6. Produksi beras di atas target 75% selama 2010—2014 7. Kelulusan UN pada SMA/SMK mencapai 100% dan peringkat ke-2 UN SMP Se-Provinsi Lampung 8. Juara III guru berprestasi tingkat provinsi 9. Sebagai kabupaten terbaik dalam penurunan angka penanggulangan penyakit malaria (dikunjungi Princess Astrid Duta WHO) 10. Tuan rumah sekaligus juara umum Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII 2014 11. Juara umum 3 kali berturut-turut Lampung Fair 2012, 2013, dan 2014.

BUPATI Lampung Selatan Rycko Menoza S.Z.P. menyatakan pemekaran kabupaten hingga kini masih baru wacana. Sebab, bagaimana bentuk dan wilayah mana saja yang akan dimekarkan atau jadikan kabupaten belum ada. Meskipun demikian, Pemkab Lamsel sangat mendukung dalam upaya demi kemajuan pembangunan. Tentunya, ini pun harus disesuaikan berdasarkan dengan tahapan-tahapan aturan yang ada. “Mengenai wacana pemekaran kabupaten sampai hari ini belum ada bentuk dan wilayah mana saja yang akan dimekarkan menjadi kabupaten. Berbicara mengenai pemekaran kabupaten tentunya harus dengan cakupan secara makro. Jadi, pemekaran kabupaten bukan malah menyengsarakan rakyat dengan cara meninggalkan kabupaten induknya. Apalagi, Kabupaten Lamsel sudah banyak pengalaman dalam memekarkan kabupaten seperti memekarkan Kabupaten Tanggamus dan pesawaran,” kata dia. Lebih lanjut, Rycko mengatakan mengenai rentang kendali, sejak 2013 Pemkab Lampung Selatan telah memberikan porsi yang sangat besar terhadap kecamatan melalui program pelayanan administrasi terpadu keca-

matan (Paten). Dengan Pemkab Lamsel telah memberikan kewenangan sebagian kepada kecamatan, artinya keputusan yang bisa dilakukan kecamatan tentunya bisa dilakukan. Misalnya dalam pembuatan KTP dan izin-izin yang kecil seperti mendirikan warung. “Dengan program Paten ini, kecamatan yang jauh dari ibu kota kabupaten tidak perlu jauh-jauh datang ke Kalianda. Sebab, Kantor Kecamatan Natar yang modern dan representatif bisa memberikan pelayanan terhadap masyarakat,” kata dia. (JUWANTORO/D1)


Lampung sejahtera sabtu, 16 AGUSTUS 2014 LAMPUNG POST

24

Pesona Bumi Skala Brak Lampung Barat Selain memiliki banyak danau, Kabupaten Lampung Barat memiliki aneka gunung yang indah.

D

Mukhlis Basri Bupati Lampung Barat

ICIPTAKAN ketika Tuhan sedang tersenyum, maka Kabupaten Lampung Barat dianugerahi oleh Yang Mahakuasa bentang alam yang sangat memukau dengan landskap pegunungan, danau, dan hutan tropis, bagaikan kepingan surga di bumi. Begitu ungkapan yang dapat menggambarkan keindahan alam yang begitu eksotik. Kabupaten Lampung Barat memiliki aneka danau yang memiliki keindahan, keunikan, dan legenda tersendiri, di antaranya empat danau vulkanis yang berada di Kecamatan Suoh, yaitu Danau Belibis, Danau Lebar, Danau Asam, dan Danau Minyak.

Selain keempat danau vulkanis di lembah Suoh itu, Kabupaten Lampung Barat juga memiliki Danau Tapir di Kecamatan Sekincau dan Danau Ranau beserta Gunung Seminung yang gagah menjulang di Kecamatan Lumbokseminung. Danau Ranau merupakan satu dari 6 destinasi unggulan Provinsi Lampung, menjadikan Lampung Barat layak untuk tujuan wisata anda. Selain memiliki banyak danau, Kabupaten Lampung Barat memiliki aneka gunung yang indah, yaitu Gunung Pesagi dan Gunung Seminung. Gunung Pesagi yang merupakan gunung tertinggi di Lampung Barat serta dianggap keramat oleh penduduk setempat, merupakan satu pilihan tepat bagi penggemar wisata alam bebas. Untuk menuju puncak setinggi sekitar 2.200 meter itu,

n FOTO HUMAS LAMPUNG BARAT

kita akan melewati landskap pegunungan dengan kecantikan hutan hujan tropis yang masih terjaga dan hamparan sawah yang berada di lembah luas akibat gempa tektonik yang terjadi sekitar tahun 1930-an dengan berbagai tanaman yang menarik dan aneka satwa liar. Namun, kita tidak diperbolehkan untuk memetik bunga ataupun mengganggu hewanhewan tersebut. Konon, di puncak Gunung Pesagi terdapat tujuh sumur dan salah satunya terkadang mengeluarkan aroma wangi. Menurut penduduk setempat, hanya pengunjung yang berhati bersih dan menjaga lingkungan yang bisa mendapatkannya. Selain kedua destinasi pariwisata unggulan tersebut di atas, kurang lengkap rasanya bagi penggemar wisata minat khusus bila tidak ber-offroad di lembah Suoh, berarung jeram di Way Besai, melihat dan mencicipi kopi luwak di sentra kopi luwak Way Mengaku. Lembah Suoh telah terkenal di mancanegara serta menjelajahi Taman Nasional Bukit Barisan Selatan. Taman nasional ini sendiri telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai warisan dunia. Objek Wisata Unggulan Karena kawasan itu memiliki keanekaragaman hayati, baik dari segi vegetasi hutan, flora, dan fauna, serta sebagai penghasil oksigen yang dibutuhkan dunia. Tumbuhan yang menjadi ciri khas taman nasional ini adalah bunga bangkai jangkung, bunga bangkai raksasa, dan ang-

grek raksasa/tebu. Sedangkan habitat fauna langka, seperti burung tokhtor Sumatera, rangkong paruh merah, gajah dan harimau sumatera, dan beruang madu juga mendiami taman nasional ini. Selain memiliki keanekaragaman hayati, taman nasional ini juga memiliki dua air terjun, yaitu Air Terjun Sepapa Kiri dan Sepapa Kanan dengan ketinggian 60 meter dan 20 meter terlihat perkasa dengan mencurahkan begitu banyak air. Dengan suhu rata-rata 22 derajat Celsius, wisatawan akan menikmati kesejukan suasana dan keindahan telaga. Berbagai upaya telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Lampung Barat untuk mempromosikan dan meningkatkan kualitas objek wisata yang ada. Selain berpromosi melalui media cetak dan media elektronik, Pemkab Lampung Barat melalui Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata, dan Kebudayaan aktif mengikuti berbagai event promosi berskala nasional. Seperti, Gebyar Wisata Budaya Nusantara di JCC Jakarta, Pameran Tetap Taman Mini Indonesia Indah Jakarta, Pameran Destinasi Pariwisata dan Kreatif Nusantara di Bali, serta event promosi lainnya. Sedangkan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berada di destinasi pariwisata, telah dilakukan kegiatan-kegiatan dengan mendatangkan pemateri yang mumpuni berupa kegiatan Pelatihan Pemandu Wisata dan Sosialisasi Sadar Wisata. Selain upaya-upaya tersebut

n FOTO HUMAS LAMPUNG BARAT

di atas, untuk 2014 ini, Pemkab Lampung Barat, melalui Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata, dan Kebudayaan juga akan menggelar festival pariwisata dan budaya yang menarik. Pada akhir September akan diadakan Festival Skala Brak dan Festival Sekura Cakak Buah. Kemudian dilanjutkan dengan Gebyar Pesona Lumbok Ranau pada akhir Desember yang digelar untuk meramaikan suasana pergantian tahun

di kawasan Wisata Terpadu Seminung Lumbok. Setelah kita puas menikmati keindahan objek-objek pariwisata, Lampung Barat juga menawarkan keluhuran dan keindahan budaya Bumi Sai Batin dengan keramahan penduduknya. Maka lengkaplah perjalanan Anda menikmati Pesona Bumi Skala Brak di Kabupaten Lampung Barat. Mari kunjungi dan berwisata ke Kabupaten Lampung Barat. (D1)


Lampung sejahtera sabtu, 16 AGUSTUS 2014 LAMPUNG POST

KOL OM PA K A R

Herpratiwi Dosen FKIP Universitas Lampung

25

Pendidikan untuk Masyarakat Madani

S

AMPAI saat ini pendidi­ kan masih tetap diyakini oleh semua pihak seba­ gai pilar utama untuk memberdayakan dan membu­ dayakan manusia. Pendidikan akan mengantarkan manusia menjadi makhluk individu dan sosial yang bermartabat se­ suai dengan fitrahnya. De­ngan pend id i k a n , ma nu si a a k a n mendapatkan keseimbangan dalam menata kehidupan, se­ hingga menjadi makhluk yang sejahtera.

Hal ini diperkuat dengan adan­ ya asumsi sosial bahwa pendidik­ an akan memengaruhi kehidup­ an ekonomi dan sosial budaya, karena semua bidang kehidupan membutuhkan tenaga kerja yang memiliki karakter dan keahlian yang diperoleh dari pendidikan untuk mengolah kekayaan alam dan SDM itu sendiri. Kualitas perkembangan masyarakat tidak cukup hanya didukung dengan kekayaan alam yang melimpah. Akan tetapi, memerlukan kemam­ puan SDM dalam menggerak­an SDM lain dan mengelolah keka­ yaan alam. Berbagai kebijakan pendidikan baik nasional maupun lokal yang didasarkan pada kajian teoritik dan analisis kebutuhan yang benar dan terbuka, yang dibumikan di semua jenis dan jenjang pendidik­ an akan memberikan pengaruh yang berarti terhadap masyarakat,

sehingga masyarakat akan dapat mengembangkan potensi dirinya dan memiliki kekuatan spiri­ tual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan oleh dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara (UU No. 20/2003). Dengan demikian, masyarakat akan memiliki kompetensi seba­ gai bekal untuk bersaing di pasar kerja global dan memiliki tingkat kesejahteraan tinggi. Pendidik­ an memberi sumbangan dalam menyediakan tenaga kerja yang berkarakter, berpengetahuan, berketerampilan, dan menguasai teknologi sehingga dapat mening­ katkan produktivitas. Kebijakan pendidikan pada ting­ kat nasional dan lokal memiliki titik temu yang sama yaitu untuk mewujudkan proses pendidikan yang demokratis, memperhatikan keberagaman, memperhatikan kebutuhan daerah dan peserta didik, serta mendorong pening­ katan partisipasi masyarakat. Sebab, pada hakikatnya pendidi­ kan bertujuan melestarikan dan memperbaiki tatanan sosial dan membangun kembali masyarakat, dengan pedekatan humanistik dan menekankan perkembangan dari potensi setiap manusia. Dengan demikian, masyarakat madani akan terwujud. Masyarakat akan selalu memelihara perilaku yang beradab, sopan santun, ber­

budaya tinggi dalam mencari kebe­ naran, dalam menerapkan hukum dalam sanksi, saling menghargai kepentingan, dan dalam meng­ hadapi konflik. Ko n s e p p e m b e nt u k a n m a ­ syarakat madani dapat ditanam­ kan dalam pendidikan baik da­ lam penentuan kebijakan di area birokrat ataupun di kelas. Kehidupan yang demokratis dan humanis dapat diawali dari proses penentuan kebijakan yang memang tidak mungkin menghi­ langkan pluralisme dari berbagai kajian dan ahli. Begitu juga suasana kelas yang beragam yang dimanfaatkan oleh guru secara preskriptif, sehingga menghasilkan model pembelajar­ an yang dapat membangun sikap toleransi siswa antaragama, antar­ suku, kesepadanan, keterbukaan, saling menghargai, dan adil. Pendidikan yang mempunyai komitmen tinggi terhadap pen­ didikan karakter seperti yang diharapkan oleh kurikulum 2013 akan mengeskalasi terbentuknya masyarakat madani. Di sisi lain kurikulum 2013, juga meng­ inginkan kompetensi pendidik untuk menata kompetensi yang akan terbentuk pada diri siswa mengarah pada berpikir tingkat tinggi, yaitu berpikir kritis dan kreatif, yaitu sebuah proses berpikir yang dapat digunakan dalam kegiatan memecahkan masalah, mengambil keputus­

an, menganalisis asumsi, dan melakukan penelitian ilmiah (Elaine Johnson, 2002). D e n g a n d i m i l i k i n ya k o m ­ petensi berpikir kritis, akan menghasilkan orang terdidik yang mempunyai kemampuan melaksanakan penelitian dan pengembangan sehingga dapat menghasilkan karya baru. Terwujudnya masyarakat ma­ dani akan memberi sumbangan terhadap pembangunan bangsa. Hal ini tidak sulit, karena kita memiliki SDM dan kekayaan alam yang jumlahnya tidak terhingga serta beragam budaya. Karena terjadinya pergeseran dalam se­ mua aspek, pekerjaan rumah bagi pendidik dalam semua lini pendidikan (sekolah, keluarga, dan masyarakat) adalah mengemas dan menata ulang metode yang dipilih oleh pendidik dalam menanamkan nilai karakter, pengetahuan, dan keterampilan. Penataan pendidikan karakter menjadi hal yang paling utama dibandingkan lainnya, karena s e l a i n a d a n ya d i n a m i k a t a ­ tanan kehidupan dunia dan me­ nguatnya arus globalisasi, juga dikarenakan terjadinya rawan krisis pada tatanan kehidupan berbangsa, bernegara, dan ber­ masyarakat. Berbagai krisis multidimensi yang dihadapi masyarakat, sebagai tantangan bagi pendidikan untuk mendesain ulang pendidikan

karakter menuju ke arah yang lebih baik, yaitu karakter dan per­ adaban yang mampu membawa kehidupan masyarakat ke arah yang semakin berkualitas dan bermakna. Pengetahuan yang dimiliki anak tanpa karakter menjadi tidak berarti, karena karakter dan ke­ pribadian akan mendominasi kehidupan manusia sebesar 80% dibanding dengan kecerdasan otak yang hanya 20% (Golemen, 2008). Hasil karya dan suatu kemajuan yang dihasilkan oleh anak-anak bangsa dapat menjadi perusak jika tidak diimbanggi karakter. Mudah-mudahan pendidikan selalu mempunyai komitmen un­ tuk mengedepankan pendidikan karakter, untuk mengantarkan masyarakat menuju masyarakat madani, dengan selalu meng­ ingat ungkapan indah Phillips dalam The Great Learning (2000), b a hwa p e n d i d i k a n k a r a k te r dijadikan pegangan kuat dan m o da l da s a r pe n ge m ba n g a n individu dan bangsa. Sekolah bukan sekadar transfer of knowledge, tetapi sekolah juga sebagai proses pembelajar­ an yang berorientasi pada nilai (value oriented enterprise), karena sekolah merupakan sebuah usaha moral (moral enterprise) untuk mengontrol pola perkembangan masyarakat (Fraenkel, 1977). Se­ moga masyarakat madani segera terwujud. n


SABTU, 16 AGUSTUS 2014 LAMPUNG POST

26


±

±

CMYK

CMYK

±

Lampung sejahtera sabtu, 16 AGUSTUS 2014 LAMPUNG POST

27

Menyongsong Masa Depan Lampung PROVINSI Lampung memiliki potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia potensial. Dengan potensi itu, provinsi ini siap menjadi daerah termaju di Sumatera dengan sinergitas pemerintah daerah dan Pemerintah Pusat.

G

ubernur Lampung M. Ridho Ficardo mengatakan selain memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah, Lampung juga memiliki bonus demografi. Namun, karena belum dikelola dengan baik dan masih minimnya peran Pemerintah Pusat sehingga daerah ini belum berkembang dengan baik. “Lampung juga memiliki keunggulan komparatif karena dekat dengan Pulau Jawa. Namun, dengan letaknya yang cukup strategis, provinsi ini belum mendapat limpahan signifikan dari Pulau Jawa,” kata dia. Menurut Ridho, Provinsi Lampung memiliki luas wilayah yang cukup besar. Lahan-lahan yang ada di provinsi ini sebagian besar sudah dimanfaatkan untuk kegiatan pertanian. Selain itu, sumber daya alam lainnya yang dimiliki adalah perikanan laut, kehutanan, dan pertambangan yang potensial untuk terus

dikembangkan. “Namun, itu semua belum dikelola dengan baik. Kondisi masyarakatnya masih timpang karena kesejahteraan masyarakatnya belum merata, baru dinikmati oleh segelintir orang,” ujarnya. Untuk mewujudkan Lampung yang maju dan berkembang, kata dia, pihaknya memiliki sejumlah pekerjaan rumah (PR) yang siap dituntaskan. PR tersebut di antaranya memperbaiki infrastruktur jalan yang mayoritas rusak parah, fokus pembangunan perdesaan dan sarana pertanian, kesejahteraan PNS dan guru honorer, serta kemandirian energi. “Itu perencanaanp e r e n c a n a a n ya n g akan dilakukan. Memperbaiki jalan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan petani, serta kemandirian energi.” Ridho menekankan pada per-

perdesaan dan sarana pertanian. Hal itu penting karena sebagian besar masyarakat Lampung tinggal di desa dan bekerja sebagai petani. “Sektor pertanian ini juga penting sehingga mereka harus terus didorong agar produktivitas mereka meningkat. Dengan de mikian, mereka bisa sejahtera dan bisa mewujudkan ketahanan pangan. Selanjutnya, pemerintah juga terus berupaya keras meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan agenda dan pro-

BIODATA Nama Kelahiran Agama Istri Anak

: M. Ridho Ficardo, S.Pi., M.Si. : Bandar Lampung, 20 Juli 1980 : Islam : Aprilani Yustin, S.Sos. : Andrea Ratu Sofia Ficardo

Pendidikan : - TK Satya Dharma Sujana, Gunung Madu (1986) - SD Negeri 1 Gunung Madu (1992) - SMP Satya Dharma Sujana, Gunung Madu (1995) - SMA Alkautsar Bandar Lampung (1998) - S-1 Pertanian Unpad, Jatinangor (2004) - S-2 Kajian Strategik Intelijen UI, Jakarta (2006) - Lemhannas RI XLIII, Jakarta (2009)

M. RIDHO FICARDO Gubernur Lampung

baikan infrastruktur jalan provinsi di seluruh Provinsi Lampung sebagai program prioritas. “Saat ini separuh lebih jalan provinsi yang ada rusak parah dan ini menghambat pertumbuhan ekonomi daerah karena menghabat distribusi barang dan jasa,” ujar dia. Program prioritas kedua adalah membangun

gram yang solutif. Predikat Lampung sebagai provinsi termiskin ke-3 di Sumatera harus segera dihilangkan. Bagi pegawai negeri sipil, Ridho juga sudah memprogramkan tunjangan kinerja sebesar Rp120 miliar/tahun. Untuk guru honorer, pihaknya juga sudah menyiapkan tunjangan-

nya. “Dengan tunjangan kinerja itu kami berharap mereka bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Begitu juga guru honorer yang bisa memotivasi mereka mendidik anakanak,” kata Ridho. Kemandirian Energi Di samping itu, Ridho menegaskan perlunya mewujudkan kemandirian energi bagi masyarakat Lampung, di antaranya soal pemenuhan kebutuhan listrik masyarakat. Daya dukung energi listrik di Lampung memang cukup berat sehingga perlu diwujudkan kemandirian energi. “Listrik adalah kebutuhan mendasar masyarakat. Ekonomi masyarakat pun bergantung pada listrik, termasuk usaha kecil menengah. Sebab itu, sudah selayaknya Lampung menjadi provinsi yang mandiri dalam bidang energi.” Dari segi grafis demokrasi, Lampung juga memiliki keunggulan dengan penduduknya yang heterogen tapi masyarakatnya sangat cair. “Meski kondisi politiknya dinamis, cukup stabil. Kekisruhan politik memang pernah dialami. Namun, sekarang masyarakatnya sudah sangat dewasa. Ini sangat bagus bagi kemajuan Lampung.” Ridho mengatakan Lampung bisa maju jika seluruh pemerintah kabupaten/kota mampu bekerja sama dan bersinergi dengan pemerintah provinsi. Begitu juga peranan Pemerintah Pusat sangat menentukan terhadap pembangun­an di provinsi ini. Untuk itu, gubernur termuda ini berharap Pemerintah Pusat mendukung perencanaan-perencanaan Lampung ini. “Kami berharap Pemerintah Pusat mendukung perencanaan-perencanaan itu,” ujarnya. Saat ini Lampung juga sedang menggali potensi pariwisata. Pengembangan sektor ini juga sangat membutukan dukungan dari pusat. “Potensi yang belum tergali, yaitu masalah pariwisata. Pemerintah Pusat juga harus mendukung. Sekarang kami sedang membuat masterplannya, khususnya pantai.” Selama ini, ujar Gubernur, sinergisitas Pemerintah Pusat dan daerah belum terjalin sehingga seluruh sektor-sektor tersebut belum terkonsolidasikan. Untuk seluruh daerah di Lampung, Ridho mengaku sudah mulai memberikan arahan kepada kabupaten/kota untuk terus bersinergi dan bekerja sama. “Sejauh ini hubungan pusat dengan daerah belum betul-betul mantap. Kalau sudah mantap, saya yakin seluruh sektor bisa terkonsolidasikan. Provinsi dengan kabupaten di Lampung sudah mulai kami lakukan dengan memberikan arahan-arahan.” (UIN/U10)

n FOTO-FOTO: HUMAS KOMINFO PROV. LAMPUNG


DAERAH sabtu, 16 agustus 2014 LAMPUNG POST

Lampung sejahtera

28 s elin tas Pameran Pembangunan Digelar WARGA Kecamatan Way Jepara, Lampung Timur, menggelar pameran pembangunan. Pameran pembangunan yang me­ nampilkan beragam hasil kerajinan rakyat itu dalam rangka memeriahkan HUT ke-69 RI. Camat Way Jepara Mucholis, didampingi panitia pelaksana Pilda Kisrana dan Jajang Anwar, mengatakan pameran pem­ bangunan yang digelar mulai Kamis (14/8) hingga Minggu (17/8). Pameran itu menampilkan beragam hasil kerajinan masyarakat 16 desa kecamatan. Pameran pembangunan juga diikuti sejumlah perusahaan swasta, lembaga pemerintah, serta lembaga pendidikan. Melalui pameran yang baru pertama kali digelar itu, diharap­ kan masyarakat maupun pemerintah mengetahui langsung potensi yang ada pada tiap-tiap desa. Ke depan, segala potensi yang ada itu akan terus dibina sehingga mampu mendongkrak perekonomian masyarakat. (DIN/D1)

UPK PNPM-MP Sidomulyo Wakili Lampung

n LAMPUNG POST/MERWAN

PENGGALANGAN DANA. Bupati Tulangbawang Barat Umar Ahmad memberikan sambutan pada acara doa bersama dan penggalangan dana bantuan untuk warga Gaza Palestina di Masjid Agung Nurul Huda, Panaraganjaya, Jumat (15/8).

Perambah Bermitra Tentukan Tapal Batas PERAMBAH kawasan hutan Register 45 Sungaibuaya, Ka­ bupaten Mesuji, yang telah bermitra dengan pemerintah mulai menentukan luasan batas lahan kelompok mereka. Mereka adalah Kelompok Sido­ rukun yang beranggotakan 350 kepala keluarga (KK) dengan luas lahan yang diklaim 650 hektare (ha). Penentuan tapal batas ada­ lah bagian kegiatan yang harus dilakukan pemerintah selain sosialisasi. Walau begitu, pada kegiatan penentuan tapal ba­ tas, Selasa (12/8), para per­ ambah bermitra membiayai sendiri proses penentuan tapal batas. “Kami biayai sendiri pe­ ngukuran tapal batas. Itu kami lakukan karena kami me ­ nganggap pemerintah ter­ lalu lama bertindak. Kami me­ngundang pihak peusahaan dan pemerintah derah untuk menyaksikan langsung,” ujar Wayan, salah seorang tokoh perambah di Sidorukun, Rabu (13/8). Di lokasi terpisah, Kepala Dinas Kehutanan dan Perke­ bunan Mesuji (Dishutbun) Mesuji, Murni, mengatakan kegiatan pengukuran tapal batas per kelompok yang kemarin adalah bagian tugas pemerintah daerah selain sosialisasi. “Kami diminta menyaksikan mereka membuat batas ke­ lompok dengan perusahaan. Semua biaya kegiatan itu di­ tanggung kelompok itu sendiri. Mereka sangat antusias dan sangat mendukung program pemerintah. Walau begitu, mereka mengaku masih ba­ nyak intimidasi dari oknumoknum yang tidak mendukung kemitraan,” kata Murni di kantornya. Kadisbunhut melanjutkan pihaknya kini sudah melaku­ kan sosialisasi dan mengerja­ kan tahapan penentuan batas lokasi. Setelah tahapan ini selesai, barulah tim verifika­ si dari Provinisi Lampung yang diketuai asisten I Bi­ dang Pemerintahan Sekretaris Provinsi Lampung bisa datang ke Mesuji dan melakukan veri­ fikasi. (CK6/D3)

Paripurna HUT RI, 33 Anggota DPRD Mangkir Hanya tujuh dari 40 anggota DPRD Way Kanan yang menghadiri paripurna istimewa mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI. Candra Putra Wijaya

S

EBANYAK 33 anggota De­ wan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Way Ka­ nan tidak hadir saat sidang paripurna istimewa HUT ke69 Kemerdekaan RI yang be­ ragenda mendengarkan pi­ dato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, di gedung DPRD setempat, Jumat (15/8). Pemantauan Lampung Post, hanya tujuh dari 40 anggota Dewan yang hadir. Ketujuh anggota Dewan yang hadir, yaitu Ketua DPRD, Wakil Ketua I, Wakil Ketua II, dan empat anggotanya.

Turut hadir dalam sidang paripurna itu Bupati Way Ka­ nan Bustami Zainudin, Wakil Bupati Raden Nasution, Sek­ kab Bustam Hadori, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), dan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) kabupaten setempat. Usai paripurna istimewa, Bustami Zainudin mengata­ kan semoga bangsa Indonesia dapat lebih baik lagi ke depan­ nya dan bagi masyarakat In­ donesia dapat lebih sejahtera. “Untuk tema paripurna kali ini adalah Dengan semangat proklamasi 17 Agustus 2014, kita dukung suksesi kepemimpi-

nan nasional hasil Pemilu 2014 demi kelanjutan pembangunan menuju Indonesia yang makin maju dan sejahtera,” kata dia. Paripurna istimewa men­ dengarkan pidato presiden itu diakhiri dengan berjabat tan­

U

ntuk anggota yang PAW, kalau masa jabatan di atas tiga tahun mendapat Rp4,7 juta dan masa kerja dua tahun Rp3,1 juta.

gan antara Bupati Way Kanan dan para hadirin yang hadir dalam paripurna istimewa di gedung DPRD setempat. Tunjangan Sementara itu, Pemkab Lam­ pung Barat mengalokasikan

anggaran tunjangan purna­ bakti 40 anggota DPRD periode 2009—2014 sebesar Rp365 juta. Anggota DPRD Lambar akan mengakhiri masa tugasnya pada 18 Agustus mendatang. Pelaksana Tugas (Plt.) Kabag Humas dan Protokol DPRD Lambar Sudirman, di ruang kerjanya, Jumat (15/8), me­ ngatakan sesuai dengan draf usulan tunjangan purnabakti anggota DPRD Lambar periode 2009—20014, nilainya menca­ pai Rp365 juta lebih. Anggaran itu diperuntuk­ kan 40 anggota DPRD yang jabatannya akan berakhir pada 18 Agustus mendatang. Dari anggaran itu, masing-masing anggota menerima tunjangan purnabakti bervariasi sesuai dengan beban jabatan. (RIP/D1)

candraputra@lampungpost.co.id

Buku Kurikulum 2013 Belum Diterima BUKU kurikulum 2013 merupakan pedoman guru untuk mengajar di sekolah. Namun, sejak mulai kegiatan belajarmengajar (KBM) hingga sekarang buku kurikulum baru itu belum diterima pihak sekolah di Kecamatan Palas, Lampung Selatan, sehingga menghambat KBM. Kepala Unit Teknis Pelaksana (UPT) Dinas Pendidikan Keca­ matan Palas Sutopo mengatakan untuk mengantisipasi hal itu, pihak sekolah telah mencetak buku pelajaran kurikulum 2013 dari jaringan internet atau situs web. “Belum menerima buku kurikulum 2013. Namun, pihak sekolah telah mencetaknya untuk KBM sebelum bukunya datang,” kata dia, Kamis (14/8). (*2/D1)

Lambar Serahkan Aset Rp539 Miliar ke Pesisir Barat PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Lampung Barat (Lambar) akan menyerahkan aset daerah senilai Rp539,3 miliar kepada Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat. Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (PPKAD) Lam­ pung Barat Sudarto, melalui Kabid Aset Daerah Jenny Ricardo, Kamis (14/8), men­ jelaskan berdasar pada reka­ pitulasi, aset senilai Rp539,3 miliar itu terdiri dari aset tetap senilai Rp538,8 miliar lebih dan aset lain-lain senilai Rp499 juta lebih. Aset senilai Rp539,3 miliar itu adalah aset yang memang sudah berada di wilayah Pesi­ sir Barat. Secara perinci, aset tetap senilai Rp538,8 juta itu antara lain terdiri dari aset tanah senilai Rp61,2 miliar. Kemudian, aset peralatan

dan mesin senilai Rp42,5 miliar antara lain berupa alat-alat besar (alat berat), alat angkutan (kendaraan), alat-alat bengkel, alat-alat kantor dan rumah tangga, alat-alat kedokteran, dan laboratorium. Selain itu, aset gedung dan bangunan Rp185,8 miliar terdiri dari bangunan gedung dan monumen. Aset berupa jalan, irigasi, dan jaringan senilai Rp239 miliar terdiri dari bangunan jalan dan jembatan, bangunan irigasi, instalasi, dan jaringan. Kemudian, ada aset tetap lain senilai Rp9 miliar antara lain berupa buku perpustakaan dan barang bercorak ke­senian/ kebudayaan serta hewan ter­ nak. Aset dalam pengerjaan seperti pembangunan yang sedang dalam pelaksanaan senilai Rp351,8 juta. (ELI/D3)

Petani Padi Antusias Tanam Tembakau

n LAMPUNG POST/CHANDRA WIJAYA

DEWAN MANGKIR. Sidang paripurna istimewa HUT ke-69 RI mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Way Kanan, Jumat (15/8).

KPK-BPKP Monitoring Indeks Integritas Metro TIM Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan BPKP Lam­ pung melakukan pemantauan hasil pendayagunaan indeks integritas kinerja Pemkot Me­ tro, Kamis (14/8). Kunjungan itu diterima langsung Wali Kota Metro Lukman Hakim, di ruang kerjanya. Pertemuan itu tertutup dan dihadiri beberapa kepala di­ nas, kepala bagian, dan asisten satuan kerja Pemkot Metro. Usai pertemuan, Lukman Ha­ kim mengatakan kedatangan tim KPK dan BPKP Lampung bertujuan melakukan peman­

UNIT Pelaksana Kegiatan (UPK) Program Nasional Pember­ dayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) Kecama­ tan Sidomulyo, Lampung Selatan, mewakili Provinsi Lampung tampil dalam pameran gelar karya pemberdayaan di Jakarta 21—25 Agustus mendatang. Pada kegiatan itu akan dipamer­ kan produk unggulan dari seluruh kabupaten di Provinsi Lampung. Untuk UPK PNPM Kecamatan Sidomulyo sendiri memamerkan produk unggulan kerajinan batok kelapa. Ketua UPK PNPM-MP Kecamatan Sidomulyo Samadi me­ ngatakan pihaknya sudah tiga kali tampil mewakili Provinsi Lampung dalam ajang yang sama. Pada kesempatan kali ini pihaknya tengah mempersiapkan kerajinan batok kelapa yang akan dipamerkan di Jakarta Convention Centre (JCC). (TOR/D1)

tauan indeks integritas Kota Metro. “Pertemuan itu meru­ pakan tindak lanjut apa yang telah saya lakukan pada saat kegiatan survei indeks integ­ ritas kinerja nasional,” kata Lukman. Selain itu, kata dia, tim pe­ mantau KPK dan BPKP ­ingin mengetahui apakah Kota Metro sudah melaksanakan sumber pendapatan dan APBD sesuai dengan ketentuan yang ada. “Jika demikian tujuannya, tentunya saya membuka diri. Metro tidak bisa mengatakan sudah benar atau belum dalam

pengelolaan dan pendayaguna­ an pendapatan APBD, biar tim yamg menentukannya.” Wali Kota juga menegaskan selama perjalanan beberapa tahun ini proses pemanfaat­ an pengelolaan APBD dan pendapatannya cukup efisien, terarah sesuai teknisnya. “Per­ temuan yang dilaksanakan ini hanya sebatas ingin mengeta­ hui sudah baik kah pelaksana­ an indeks integritas kinerja saja,” ujarnya. Pemkot Metro, kata Luk­ man, juga sudah memiliki tim pengendali gratifikasi, yang se­

jauh ini dilaksanakan seideal mungkin. “Jadi, tidak ada yang ditutup-tutupi atau hal yang tertutup. Saya sangat welcome adanya sistem monitoring seperti ini, agar setiap kinerja dalam pengelolaan anggaran daerah dapat terarah dan efisien,” kata dia. Sebelumnya, Kota Metro sempat disurvei KPK yang hasilnya kurang baik. Bah­ kan, tingkat gratifikasi yang terjadi pada pelayanan publik juga ternilai harus mengalami perubahan ke arah yang lebih baik. (CAN/D1)

PETANI padi di Kabupaten Lampung Utara (Lampura) antusias menanam tembakau. Sebab, harga tembakau dini­ lai lebih menjanjikan sebagai tanaman selingan usai tanam padi. Kepala Bidang (Kabid) Pe­ ngolahan dan Pemasaran Ha­ sil Perkebunan (P2HP) Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Disbun) Kabupaten Lam­ pung Utara Joni Indratno, di ruang kerjanya, Selasa (12/8), mengatakan antusias petani padi tanam tembakau sebagai tanaman selingan dapat dili­ hat dari kecenderungan per­ luasan areal untuk tanaman tersebut dalam tiga tahun terakhir mulai 2012—2014. “Selama tiga tahun tera­ khir terjadi perluasan ­areal penanaman tembakau di per­ sawahan usai tanam padi,” ujarnya. Merujuk data, ter­ catat pada 2012 luas ­a real

tembakau 177,75 hektare (ha), pada 2013 luas areal turun 114,75 ha, dan 2014 kembali naik 122 ha. Menyoal harga daun tem­ bakau, petani menilai petani lebih menjanjikan. Untuk daun tembakau kering, ratarata dibeli pedagang pen­ gumpul atau perusahaan mitra antara Rp25 ribu dan Rp30 ribu/kg bergantung pada kualitas daun. Dalam satu musim tanam (MT) tem­ bakau di areal lahan seluas 1 ha, rata-rata dapat dihasilkan antara 1—1,5 ton daun tem­ bakau kering. “Dalam satu musim tanamtanaman tembakau sekitar 4—5 bulan, untuk 1 hektare rata-rata menghasilkan 1—1,5 ton daun tembakau kering dengan harga jual antara Rp25 ribu dan Rp30 ribu/kg bergantung pada kualitas daun,” kata Joni. (YUD/D3)


DAERAH sabtu, 16 agustus 2014 LAMPUNG POST

Lampung sejahtera

29

Rekanan Diminta segera Perbaiki Talut

n LAMPUNG POST/SUDIONO

LANTIK PEJABAT. Bupati Pringsewu Sujadi Saddat melantik dan me-nonjob-kan sejumlah pejabat eselon II, di aula Pemkab setempat, Jumat (15/8).

Kodim Tuba Pantau ISIS Dari pertemuan itu menghasilkan empat butir kesepakatan berkaitan penolakan penyebaran paham ISIS di Lampung Tengah. M. Ridwan Anas

T

IDAK ingin kecolongan, Komando Distrik Militer (Kodim) 0426/Tulangbawang yang juga membawahkan Kabupaten Mesuji terus memantau gerakan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di wilayah binaan. “Pemantauan ISIS dimulai dengan memberikan instruksi langsung kepada seluruh bintara pembina desa (babinsa) di wilayah Kodim 0426. Kami memaksimalkan kinerja seluruh babinsa yang ada di desa-desa. Kami tidak ingin kecolongan dengan berkembangnya ISIS, terutama jika itu di wilayah Kodim 0426,” kata Komandan Kodim (Dandim) 0426/Tulangbawang Letkol Inf. Yana Susana, saat memberikan pengarahan kepada babinsa yang ada di Koramil 01/Mesuji, Kabupaten Mesuji, Jumat (15/8). Sejauh ini, kata Dandim, memang belum ada tanda-tanda perkembangan ISIS, baik itu di Kabupaten Tulangbawang maupun Kabupaten Mesuji. Meski demikian, upaya pembinaan dan sosialisasi terhadap masyarakat masih terus dilakukan pihak TNI. “Kami terus melakukan sosialisasi mulai dari tingkat dasar. Babinsa juga terus kami latih untuk selalu mampu memiliki kemampuan teritorial, terutama di desa binaannya masing-masing. Kami juga berharap masyarakat bisa ikut bekerja sama dengan kami dalam memantau perkembangan ISIS di wilayah masing-masing, setidaknya melaporkan kepada kami jika ada indikasi berkembangnya ISIS,” kata dia. Dandim mempersilakan ke-

pada masyarakat untuk mengadukan segala bentuk aduan yang berkaitan erat dengan keamanan dan isu-isu yang mengganggu kenyamanan masyarakat, termasuk ISIS. Deklarasi Tolak ISIS Sementara itu, Pemkab Lampung Tengah, pemuka agama, tokoh masyarakat, organisasi pemuda, dan unsur pimpinan daerah mendeklarasikan penolakan terhadap ISIS di kabupaten setempat. Selain itu, unsur perwakilan MBI, Muhammadiyah, MUI, FKUB, Kodim 0411/Lampung Tengah, Kejari Lampung Tengah, LDII, dan organisasi kepemudaan mendeklarasikan penolakan terhadap ISIS, Kamis (14/8), di ruang kerja Asisten Bidang Pemerintahan Sekkab Lamteng. Dari pertemuan itu menghasilkan empat butir kesepakatan berkaitan penolakan penyebaran paham ISIS di Lamteng. Penolakan itu dilakukan karena penyebarluasan ideologi dan paham ISIS dinilai dapat memprovokasi, memecah belah bangsa, serta merusak persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Adapun poin deklarasi tersebut, di antaranya meningkatkan koordinasi Forkopimda Lampung Tengah, membangun koordinasi yang baik antara Pemkab, TNI, Polri, BIN, kejaksaan, dan FKUB, serta ormas kepemudaan (FKPPI, BKPRMI, Pemuda Muhammadiyah, Pemuda Ansor, Pemuda Panca Marga). Tujuannya mencegah berkembangnya paham ISIS di Lamteng. (WAH/D1)

ridwananas@lampungpost.co.id

Lamteng Masih Fokus Perbaiki Jalan PERBAIKAN infrastruktur jalan masih menjadi fokus pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Lampung Tengah 2015. Untuk itu, Pemkab menganggarkan Rp300 miliar untuk mendanai lebih dari seribu kilometer jalan yang rusak. Hal itu disampaikan Bupati Achmad Pairin, ketika menghadiri rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat, kemarin, tentang pengesahan RAPBD tahun anggaran 2015 dan izin mempekerjakan tenaga asing (IMTA). “Infrastruktur masih sangat sentral bagi pembangunan Lampung Tengah. Untuk itu, kami masih fokuskan pada hal itu untuk

perencanaan,” kata Bupati, usai paripurna kepada awak media. Dia menambahkan target perbaikan infrastruktur jalan di Lamteng adalah sepanjang 1.800 kilometer. Sebab itu, dengan anggaran yang ada dianggap jauh dari kata cukup dan harus ada kata sempurna dalam pengerjaannya. “Dengan luas wilayah 4.789 kilometer persegi, panjang jalan keseluruhan di Lamteng adalah 3.041 kilometer. Yang menjadi tanggung jawab kami itu sepanjang 1.800 kilometer, tentu untuk hasil yang maksimal dengan dana tersebut masih jauh dari cukup,” ujar dia. Pa d a r a p a t p a r i p u r n a itu juga pandangan umum

fraksi-fraksi DPRD Lamteng menyoroti tentang ketidakseimbangan antara belanja tidak langsung dan belanja langsung daerah, sehingga hal itu dianggap belum maksimal pembangunannya. Salah satu yang menyoroti tentang ketidakseimbangan itu adalah Fraksi Keadilan Sejahtera, yang menganggap pendapatan daerah tahun lalu sebesar Rp2,2 triliun masih jauh dari target. Anggota Fraksi Keadilan Sejahtera Marsudianto mengatakan pemerintah harus menjaga efisiensi anggaran. Dia berharap Pemkab bisa mencapai APBD sebesar Rp3 triliun guna tercapainya target pembangunan. (WAH/D1)

KOMISI C DPRD Lampung Barat meminta rekanan yang tengah memperbaiki jalan nasional di tanjakan Way Semangka, Pekon Bedudu, Kecamatan Belalau, Lampung Barat, segera memperbaiki drainase yang tergerus air sejak dimulainya perbaikan jalan. Kondisi jalan terus mengalami penyempitan akibat pasir yang terbawa air ketika hujan menutup badan jalan sehingga cukup membahayakan pengguna jalan. Ketua Komisi C DPRD Lampung Barat Parosil Mabsus, Jumat (15/8), mengatakan jalan nasional yang menjadi akses utama dan satu-satunya penghubung Liwa dan Bandar Lampung tersebut kondisinya akhir-akhir ini cukup membahayakan. Itu disebabkan pasir yang terbawa air hujan dari perbaikan drainase di sisi jalan. “Kini perbaikan masih dalam pengerjaan talut, tetapi justru tanahnya tergerus ke badan jalan dan cukup membahayakan pengguna jalan,” kata Parosil. Untuk itu, pihaknya mem-

inta rekanan segera memperbaiki drainase. Jika tidak, bisa membahayakan pengguna jalan, bahkan dampak lainnya jalan yang terus mengalami penyempitan dan berada tepat di sisi jurang itu bisa putus. “Kalau sekarang kendaraan harus hati-hati karena jalan mulai rusak. Jika tidak segera diperbaiki, jalan bisa putus tergerus longsor. Mau lewat mana mobil dari Liwa, itu satusatunya jalan tidak ada jalan alternatif, paling memutar lewat Tanggamus,” kata Parosil. Pernyataan politis PDI Perjuangan itu senada dengan beberapa pengguna jalan yang melintas yang menilai perbaikan jalan justru menambah kerusakan jalan. “Jujur kami heran, sejak dimulainya perbaikan jalan sejak bulan puasa lalu, tanjakan Way Semangka bukannya bertambah baik, malah tambah rusak. Kalau tidak diambil langkah cepat, jalan malah bisa putus tergerus air saat hujan,” ujar Giono, pengemudi kendaraan, kemarin. (RIP/D3)

Kegiatan Positif di Sekolah Halau Pengaruh Narkoba WALI KOTA Metro Lukman Hakim menginginkan sekolah mengaktifkan kegiatan siswa yang positif guna meng­ halau pengaruh narkoba, minuman keras, dan perbuatan yang dilarang seperti seks bebas. Sebaliknya, orang tua siswa juga diminta terlibat mendukung kegiatan-ke ­ giatan positif kepada anakanaknya. Lukman mengaku khawatir lantaran sudah banyak pelajar yang kedapatan tersandung kasus narkoba, minuman keras, serta perilaku seks bebas. Hal itu disampaikan saat mengukuhkan pasukan pengibar bendera (paskibra) di gedung serbaguna SMKN 2 Metro, Kamis (14/8). Tahun ini terdapat 28 siswa dari SMA dan SMK se-Kota Metro yang berprestasi terpilih melalui hasil seleksi untuk dikukuhkan menjadi anggota paskibra. Putra dan

putri terbaik itu akan tampil menaikkan dan menurun­ kan Sang Saka Merah Putih pada upacara HUT ke -69 Kemerdekaan RI di Stadion Tejosari pada 17 Agustus besok. Lukman mengapresiasi dan mengaku bangga dengan para anggota paskibra tersebut. “Saya mengharapkan akan banyak lahir putra dan putri asal Kota Metro yang menjadi siswa berprestasi dan memiliki integritas dan disiplin yang tinggi serta beraklak,” ujarnya. Sebab itu, ia mengharapkan sekolah untuk memperbanyak aktivitas positif kepada siswa agar mereka bisa terhindar dari hal-hal yang negatif. “Saya bangga dan mengapresiasi para siswa yang akan tampil pada upacara untuk membawa bendera merah putih pada peringatan upacara HUT ke-69 RI tahun ini,” kata dia. (CAN/D3)

Petani Tanggamus Harus Manfaatkan Teknologi n LAMPUNG POST/JUWANTORO

DPW DISDUKCAPIL LAMSEL DINILAI. Dharma Wanita Persatuan (DPW) Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Lampung Selatan dinilai DWP Lamsel, Jumat (15/8), dalam program tahunan DPW setempat.

Dinas Perikanan Ancam Tarik Bantuan KJA DINAS Perikanan Lampung Barat akan menarik dan mengalihkan paket bantuan karambah jaring apung (KJA) yang telah diberikan kepada pengelola di kawasan Danau Ranau yang dianggap tidak berproduksi. Kabid Produksi Dinas Perikanan Lambar Relegius, mendampingi Kadis Perikanan Rusdi, Rabu (13/8), menyebutkan sejak 2009 sampai 2013 jumlah bantuan program paket KJA yang diberikan kepada kelompok pembudi daya ikan di perairan Danau Ranau Kecamatan Lumbokseminung, Lambar, kini sudah mencapai 40 unit. Setiap penerima program bantuan awalnya diminta membuat surat pernyataan kesanggupan melaksanakan dan mengembangkan produksi perikanan melalui bantuan

yang sudah diberikan secara bergulir. Namun, berdasar pada hasil evaluasi pihaknya pada Juni lalu, dari 40 program paket KJA yang sudah diberikan kepada kelompok pembudi daya ikan melalui program KJA, ternyata 10 kelompok tidak berproduksi maksimal. “Sebab itu, pihaknya meminta pengelola membuat surat pernyataan kesanggupan memperbaiki dan meningkatkan produksi masing-masing dalam kurun waktu selama tiga bulan. Jika dalam tiga bulan tidak ada perubahan, bantuan paket KJA akan ditarik dan dialihkan kepada pihak lain, apalagi kini banyak warga yang berminat membudidayakan ikan di perairan Danau Ranau itu,” kata Relegius. Sejak evaluasi pada Juni lalu,

ujar dia, ternyata 2 dari 10 pengelola paket KJA yang dinyatakan harus memperbaiki dan meningkatkan produksinya dalam tempo tiga bulan itu sampai kini belum ada perubahan atau upaya meningkatkan usaha KJA-nya, sementara 8 pengelola lain sudah memperbaiki dan meningkatkan usaha KJA mereka. Untuk itu, paling lambat dua pekan mendatang pihaknya akan mengecek ke lokasi untuk mengevaluasi kembali. Jika pada evaluasi yang akan dilaksanakan dua pekan mendatang ternyata kedua pengelola KJA tersebut tidak juga ada perubahan, pihaknya segera menarik paket KJA dari kedua pengelola itu dan mengalihkannya kepada kelompok yang sudah siap. (ELI/D3)

SENTUHAN teknologi dalam penanaman padi yang terdapat di peralatan pertanian jenis transplantasi memberikan manfaat yang sangat luar biasa, menghemat biaya serta waktu bila dibandingkan cara manual. Hal itu dikatakan Kabid Saran dan Prasarana Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Tanggamus Sutris, mewakili Kadis Soni Isnaini, pada kegiatan tanam perdana temu lapangan di Kantor Unit Pelaksana Teknis (KUPT) Pertanian Kecamatan Wonosobo. Dalam satu hari, kata dia, p e t a n i ya n g m e n g g u n a kan transplantasi mampu merampungkan penanaman tidak kurang dari 1 hektare sawah. Namun, alat tersebut hanya akan memberikan hasil maksimal bila digunakan pada lahan sawah yang datar. “Untuk area persawahan yang memiliki kemiringan dan kotakan yang sempit, alat ini tidak bisa digunakan. Namun, jika area persawahan yang datar dan luas, penggunaan mesin transplantasi

akan sangat membantu. Juga dalam proses penyemaian bibit, alat ini bisa digunakan untuk menghindari pembenihan yang berlebihan,” kata Sutris, Kamis (14/8). Pada kesempatan yang sama, Kabid Program Badan Penyuluhan Pertanian, Perkebunan, Perikanan, dan Kehutanan (BP4K) Tanggamus Muain Zen mengimbau para petani, khususnya yang ada di kecamatan setempat, guna menerapkan penanaman dengan pola 2-1, 3-1, dan 5-1, selain memang memiliki keunggulan dan keuntungan juga merupakan salah satunya cara dalam mengurangi gangguan hama. Misalnya, hama tikus dan penyakit kuning. “Selain itu, dari segi kualitas padi dan berasnya akan sangat bagus karena cara ini sudah pernah kami lakukan di beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Tanggamus. Seperti Kecamatan Bulok dan Kecamatan Talangpadang,” ujar Muain. Hal serupa juga dikatakan Supri, kepala KUPT Pertanian Kecamatan Wonosobo. (ABU/D1)


Lampung sejahtera sabtu, 16 AGUSTUS 2014 LAMPUNG POST

30

GSMK, Membangun dari Kampung Atas hasil-hasil yang dicapai tahun lalu, Pemkab Tulangbawang optimistis melanjutkan program GSMK tahap kedua pada 2014 ini. Rian Pranata

P

EMERINTAH Kabupaten Tulangbawang fokus pada pelaksanaan pembangunan infrastruktur, yaitu dengan terus melengkapi fasilitas umum yang dibutuhkan masyarakat di 151 kampung yang masuk 15 kecamatan. Melalui Gerakan Serentak Membangun Kampung (GSMK), Bupati Tulangbawang Hanan A. Rozak dan Wakil Bupati Tulangbawang Heri Wardoyo terus melakukan pembenahan dan perbaikan infrastruktur yang dilakukan sejak 2013 lalu. Kebijakan itu dilakukan dengan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Tulangbawang. Misalnya, dengan peningkatan pembangunan infrastruktur di perkampungan yang dianggap belum memadai secara kuantitas maupun kualitas. “Dalam program GSMK ini, kami selaku Pemerintah Kabupaten Tulangbawang mengupayakan pembangunan prorakyat. Dan merencanakan pembangunan dengan mengoptimalkan akar pembangunan (dari bawah), dari kampung ke kampung dan dari masyarakat untuk masyarakat,” kata Hanan A. Rozak. Hanan juga mengatakan melalui GSMK, masyarakat diberdayakan dengan menumbuhkan kembali semangat gotong royong, serta diajak dan dimotivasi untuk membangun daerahnya. Artinya, masyarakat diajak bekerja sama, berpartisipasi, dan sal-

Bupati Tulangbawang IHanan A. Rozak monitoring GSMK Kecamatan Rawajitu Timur

ing mendukung melaksanakan program dan kebijakan pemerintah. “Alhamdulillah, tahun lalu pelaksanaan GSMK tahap pertama telah berjalan dengan baik, lancar, dan sukses. Dengan dana stimulan yang disediakan pemda sebesar Rp200 juta per kampung, hasilnya sungguh menggembirakan,” kata dia. Berdasarkan sasaran kegiatan di seluruh kampung, kata Hanan, GSMK 2013 lalu telah berhasil merealisasikan pembangunan yang berada di 151 kampung. Di antaranya, jalan onderlaag dengan lebar 3 meter sepanjang 89.717 meter, jalan lapen 3.250 meter, jalan rabat beton 7.598 meter, dan penimbunan tanah

jalan 14.970 meter kubik. Selain itu, pembangunan jembatan 68 unit dengan total panjang 438,40 meter, goronggorong 98 unit sepanjang 284

P

emkab Tulangbawang akan memberikan penghargaan berupa hadiah kepada pelaksana GSMK terbaik, yang dinilai atas dasar monitoring dan kriteria yang telah ditentukan. meter, talut 841 meter, tiang jerambah 1.325 meter, dan drainase sepanjang 4.511 meter. Tidak hanya hasil pemban-

gunan secara fisik, yang lebih membanggakan lagi dari pelaksanaan GSMK adalah semangat yang ditunjukkan oleh ribuan masyarakat di 151 kampung dan 15 kecamatan. Mereka berpartisipasi, bahu-membahu, dan bergotong royong dalam membangun kampungnya masing-masing dengan dibantu swadaya masyarakat yang terhimpun mencapai sekitar Rp6,2 miliar. Selain itu, penyerapan tenaga kerja 217.406 orang, dan pendapatan yang bisa diperoleh oleh masyarakat diperkirakan mencapai Rp10,87 miliar. “Untuk itu, sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan daerah melalui

program GSMK tahun lalu, Pemkab Tulangbawang akan memberikan penghargaan berupa hadiah kepada pelaksana GSMK terbaik, yang dinilai atas dasar monitoring dan kriteria yang telah ditentukan,” kata dia. Untuk terus memberikan motivasi dan semangat kepada seluruh lapisan masyarakat, Pemkab juga memberikan aspirasi dalam program GSMK dengan memberian reward atau hadiah bagi kampung yang terbaik melaksanakan program ini. Yaitu, memberikan hadiah juara I sebesar Rp50 juta, juara II Rp30 juta, dan juara II Rp20 juta. Penghargaan ini diberikan, selain sebagai bentuk perhatian Pemkab Tulangbawang,

diharapkan dapat memotivasi seluruh kampung agar dapat melaksanakan GSMK tahap selanjutnya dengan lebih baik, lancar, sukses, dan berkualitas. Atas hasil-hasil yang dicapai tahun lalu, Pemkab Tulangbawang optimistis melanjutkan program GSMK tahap kedua pada 2014 ini. “Untuk itu, saya juga berharap kepada unsur legislatif, Muspida Plus, jajaran Pemerintah Kabupaten, kecamatan, kampung, dan semua unsur terkait untuk kiranya dapat kembali mendukung kesuksesan GSMK 2014 agar pelaksanaan dan hasilnya dapat lebih baik dari tahun lalu.” (D1)

rian@lampungpost.co.id

Sejahterakan Masyarakat Tulangbawang Bersama GSMK GERAKAN Serentak Membangun Kampung (GSMK) tahap II 2014 diharapkan dapat dijadikan momentum penyemangat untuk lebih meningkat pembangunan dan kemajuan Tulangbawang. “Dengan semangat hari jadi ke-17 Kabupaten Tulangbawang, kita wujudkan Kabupaten Tulangbawang yang lebih aman, maju, bermartabat, dan berdaya saing. Tentunya berbasisi sumber daya dan kearifan lokal,” kata Bupati Tulangbawang Hanan A. Rozak, didampingi Wakil Bupati Heri Wardoyo. Pada 2014 ini, kata dia, Pemkab Tulangbawang melanjutkan program GSMK tahap II sebagai kelanjutan dari program GSMK 2013. Diharapkan kepada seluruh elemen kembali berperan dan mendukung keberhasilan GSMK tahun lalu. Mulai dari unsur pemerintah kampung/ kelurahan, kecamatan hingga kabupaten, serta berbagai unsur terkait lainnya, seperti PJOK, KMP, FK, pokmas, dan seluruh masyarakat. “Dengan melihat hasil GSMK 2013 lalu, dapat kita jadikan bekal yang berharga untuk menyukseskan program GSMK tahap kedua pada 2014 ini. Evaluasi dan perbaikan marilah kita lakukan bersama. Apabila pada GSMK tahun sebelumnya terdapat kelemahan maupun kekurangan, diharapkan pelaksanaan GSMK 2014 dapat berjalan lebih baik lagi. Serta hasilnya

n FOTO-FOTO : RIAN PRANATA

akan semakin optimal untuk kepentingan masyarakat,” kata dia. Sementara itu, Wakil Bupati Tulangbawang Heri Wardoyo menambahkan pada pelaksanaan GSMK tahap kedua 2014 ini, Pemkab Tulangbawang kembali menganggarkan dana Rp200 juta untuk 151 kampung/kelurahan yang tersebar di 15 kecamatan. Seperti tahun lalu, anggaran itu merupakan dana stimulan yang diharapkan dapat lebih meningkatkan semangat masyarakat kampung untuk berpartisipasi dan berswadaya membangun dan memajukan kampung masing-masing. Sedangkan terhadap kampung yang berprestasi dalam melaksanakan GSMK, Pemkab Tulangbawang akan memberikan penghargaan berupa dana pembinaan. Dana pembinaan itu merupakan bentuk perhatian Pemkab untuk dapat lebih memotivasi seluruh kampung maupun kecamatan sehingga dapat melaksanakan GSMK di wilayah masing-masing dengan sebaikbaiknya, lancar, sukses dan berkualitas. ”Meskipun dana GSMK dari pemda terbatas, melalui gotong royong diharapkan hasil dan volume pembangunan melalui GSMK tetap dapat meningkat dan lebih maksimal. Seperti halnya pada pelaksanaan GSMK tahun 2013 lalu,” kata Heri. (D1) n Rian Pranata

Wakil Bupati Tuba Heri Wardoyo monitoring GSMK di Kecamatan Banjarbaru.


Lampung sejahtera sabtu, 16 AGUSTUS 2014 LAMPUNG POST

31

Lampung Timur Wujudkan Daerah Agrobisnis

Prinsip APBD Lamtim berpihak kepada rakyat, akuntabel, transparan, keadilan, kepatuhan, serta kuat dan sehat. Musannif Effendi

V

ISI dan misi Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) 2010—2015 adalah terwujudnya Lamtim daerah agrobisnis. Hal itu didukung oleh masyarakat yang maju, mandiri, sejahtera, dan demokratis. Bupati Lamtim Erwin Arifin menjelaskan Pemkab akan terus meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan meningkatkan pembangunan saranaprasarana wilayah yang mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. Pembangunan yang dilaksanakan sesuai daya dukung lingkungan dan tata ruang daerah menuju pembangunan berkelanjutan. Selain itu, meningkatkan tata kehidupan sosial masyarakat yang agamais, berbudaya dan demokratis, meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih, serta mendorong berkembangnya industri melalui optimalisasi potensial lokal, yaitu dengan mewujudkan iklim investasi yang kondusif berkesinambungan dan membangun struktur perekonomian yang

kokoh dengan berbasis keunggulan kompetitif. “Prinsip APBD Lamtim sesuai Permendagri No. 37 Tahun 2012, APBD sesuai aturan berpihak kepada rakyat, akuntabel, transparan, keadilan dan kepatuhan, serta kuat dan sehat,” kata Kepala Daerah Bumie Tuah Bepadan itu. Di bidang pendidikan, kata dia, bantuan operasional sekolah (BOS) yang bersumber dari APBD Lamtim terjadi peningkatan dari 2011—2013. Perinciannya, di 2011 sebesar Rp7,11 miliar, 2012 sebesar Rp8,5 miliar, dan di 2013 kembali naik menjadi Rp10 miliar. Kemudian, angka partisipasi kasar (APK) pendidikan tiap jenjang pendidikan, untuk pendidikan dasar (Dikdas), yaitu SD dan SMP di 2011 sebesar 108,32%, 2012 sebesar 109,96%. Lalu, untuk pendidikan menengah (Dikmen), SMA dan SMK pada 2011 jumlah persentasenya 68,40% dan di 2012 71,29%. Sementara itu, peningkatan

persentase melek huruf di 2011 sebesar 90,87% dan di 2012 92,50%. Lalu, jumlah guru seluruh jenjang pendidikan di Lamtim sebanyak 13.759 orang. Untuk tingkat kelulusan 100% bagi siswa SD di Lamtim. Untuk tingkat kelulusan siswa SMP terjadi peningkatan. Pada 2011 tingkat kelulusan 98,75% dan di 2012 mencapai 98,89%. Lalu, tingkat kelulusan SMA dan SMK, yaitu untuk SMA di 2011 sebesar 99,11% dan di 2012 mencapai 99,98%. Kemudian, untuk SMK di 2011 sebesar 98,50% dan di 2012 sebesar 100%. Pembangunan dan penambahan gedung atau ruang sekolah baru terus di lakukan Pemkab Lamtim dari tahun 2011—2012, TK 32 unit, untuk SD 125 unit, SMP 80 unit, serta SMA dan SMK 38 unit. Selain pembangunan juga dilakukan rehab, yakni TK dan SD 530 unit serta SMA dan SMK 35 unit. Kemudian, pemberian beasiswa kepada siswa berprestasi yang tidak mampu dari 2011 sampai 2012 sebanyak 800 siswa. Sementara itu, siswa di Lamtim

juga sudah banyak yang menorehkan prestasi dari 2011 sampai 2012, di antaranya juara I dan II Asian Matematik Challenge 2011, juara I lomba karya tulis Biologi tingkat provinsi, juara I lomba catur putri tingkat provinsi, dan juara II lomba karya tulis Departemen Pertanian 2011. Selain itu, juara II LKPI IPB Tingkat Nasional 2012, juara II Alat Peraga Fisika Unila, juara keterampilan laboratorium Kimia, serta juara II dan III Olimpiade Science Biologi Tingkat Provinsi 2011. Kemudian, juara II LKS Provinsi Jurusan Teknik Otomotif, juara II LKS provinsi jurusan Teknik Komunikasi, Jaringan, dan Tata Busana 2012. Juara II nasional LKPI IPB 2012, juara II tingkat nasional jajak pendapat statistik IPB 2011, juara IV Best Student Tingkat Nasional 2012, serta juara IV dan VI lomba lompat jauh tingkat nasional 2012. (D1)

musannif@lampungpost.co.id

Pembangunan Bidang Kesehatan dan Pertanian BUKAN hanya di bidang agrobisnis dan pendidikan, Pemkab Lampung Timur juga mengembangkan pembangunan di bidang kesehatan dan pertanian. Di bidang kesehatan, Pemkab Lamtim mengalokasikan anggaran Jamkesda pada 2011 sebesar Rp1,5 miliar. Pada 2012, sebesar Rp4 miliar dan di 2013 sebesar Rp4,5 miliar. Dana itu untuk melayani 62.004 jiwa miskin dan hampir miskin. Pembangunan sarana-kesehatan pada 2011, yakni peningkatan 2 unit puskesmas pembantu menjadi puskesmas, peningkatan 5 unit puskesmas menjadi puskesmas rawat inap, dan pembangunan 3 unit pos kesehatan desa. Kemudian, pada 2012, dilakukan pembangunan labkesda dan pengadaan alat rontgen, pembangunan 6 unit pos kesehatan desa. Jenis dan jumlah sarana kesehatan yang ada di Lamtim meliputi rumah sakit 1 unit, gudang farmasi kabupaten 1 unit, puskesmas rawat inap 11 unit, puskesmas nonrawat inap 22 unit, puskesmas pembantu 88 unit, poskesdes 79 unit, puskesmas keliling roda 4 ada 31 unit, serta klinik atau balai pengobatan (BP) atau rumah bersalin swasta 34 unit. Selain itu, apotek atau toko obat 13 unit, prak-

tik dokter 61 unit, dan praktik bidan 223 unit. Sementara dalam capaian bidang kesehatan, di antaranya terjadi penu-

runan kematian ibu dan bayi setiap tahunnya. Selain itu, penurunan kasus demam berdarah dengue dan peningkatan cakupan peserta KB aktif.

Bidang Pertanian Di bidang pertanian sebagai komoditas pangan utama, produksi padi di Lamtim meningkat 11,62% dan peningkatan beras naik sebesar 5%. Bahkan, Lamtim mendapat penghargaan dari Presiden RI 2011. Pemkab Lamtim telah banyak memberikan bantuan kepada para petani atau kelompok tani dari 2011 sampai 2012, yaitu power thrasher 15 unit, konservasi lahan kawasan tanaman pangan 100 hektare, pompa air 43 unit, pembangunan jalan usaha tani 29,075 meter, 1 unit alat pengolah pupuk, sertifikasi bukti hak 500 bidang lahan kawasan pangan, dan traktor tangan 37 unit. Selain itu, rehabilitasi jaringan irigasi 2,745 meter. Kemudian, peran Kabupaten Lamtim dalam bidang ketahanan pangan, yaitu memberikan bantuan permodalan 2011 sampai 2012, yang sumber dananya dari APBD provinsi serta APBD Lamtim sebesar Rp235 juta untuk sembilan kelompok tani. Selain itu, pembangunan gudang pangan pemerintah, seperti pembangunan lumbung padi 262 unit. Lalu, bantuan dana sosial penguatan Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat (LDPM) yang sumber dananya dari APBN 2011 sampai 2012 sebesar Rp1,125 miliar. D1) n Musannif Effendi

Bidang Infrastruktur Sampai Perdagangan DALAM bidang infrastruktur, Bupati Lampung Timur Erwin Arifin telah melakukan pembangunan jalan dari 2011 sampai 2012. Untuk jalan hotmix di tujuh ruas jalan kabupaten telah dibangun 24.924 kilometer. jalan latasir 49.862 km di 34 ruas jalan kabupaten, lapen sepanjang 109,273 km di 88 ruas jalan kabupaten, dan jalan onderlaag 22.177 km di 18 ruas jalan kabupaten. Kemudian, pembangunan trotoar dan drainase, yaitu trotoar perkotaan sepanjang 5.521 meter, drainase perkotaan sepanjang 19.55 meter, serta pembangunan jembatan di seluruh wilayah Kabupaten Lamtim di 2011 hingga 2012, yaitu sepanjang 108,25 meter. Untuk bidang pemberdayaan masyarakat desa, program Gema Melati, ADD dan PNPM 2012 berlokasi di 20 kecamatan dalam kegiatan PNPM sebesar Rp42,2 miliar, lokasi kegiatan ADD di 24 kecamatan Rp7,99 miliar, dan lokasi kegiatan Gema Melati di 101 desa (24 kecamatan) sebesar Rp4,8 miliar. Kabupaten Lamtim juga menerapkan penataan ruang melalui kawasan strategis kabupaten. Berdasar Perda RTRW Kabupaten Lamtim, untuk agrobisnis berada di Kecamatan Sekampung Udik, agrowisata di Kecamatan Pekalongan, industri terpadu berada di Kecamatan Sribhawono, dan minapolitan di Kecamatan Labuhanmaringgai. Sementara realisasi produksi migas pada 2011—2012, di antaranya minyak bumi 2011 sebanyak 2.706,98 ribu barel dan 2012 sebanyak 2.724,22 ribu barel. Sementara itu, di bidang perdagangan dan perindustrian turut dilakukan pembangunan oleh Pemkab Lamtim. Di bidang perdagangan telah dilaksanakan pembangunan gudang untuk usaha mikro kecil dan menengah. Selain itu, keikutsertaan dalam kegiatan promosi industri dan perdagangan tingkat nasional dan provinsi serta pembinaan kerajinan tapis dan ­sulam usus. (D1) n Musannif Effendi


±

CMYK

±

Lampung sejahtera sabtu, 16 AGUSTUS 2014 LAMPUNG POST

32

CMYK

±


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.