www.lampost.co
@lampostonline, @buraslampost
T E R U J I T E PERC AYA
sabtu, 2 agustus 2014 facebook.com/lampungpost
Dalang Rusuh Dibekuk D
ALAM waktu kurang dari 24 jam setelah ben trok antardusun di Desa Sindangsari, Kecamatan Tan jungbintang, Lampung Selatan, Kepolisian Resor (Polres) Lam pung Selatan membekuk Heri, tersangka dalang kerusuhan, Jumat (1/8), sekitar pukul 17.00. Polisi juga menyita dua unit sepeda motor dan senjata tajam sebagai barang bukti. Kapolres Lampung Selatan AKBP Bayu Aji mengatakan Heri yang diduga dalang kerusuhan digerebek di rumahnya di Dusun 3 Sindangsari. Penggerebekan di lakukan Polres Lamsel didukung Kasdim 0412/Lamsel Mayor Inf. Bowo, sejumlah anggota Polsek, Kodim, dan Koramil setempat.
S
ejauh ini Polres Lamsel terus melakukan pencarian Rga dan Bgs.
“Tersangka yang menjadi pemicu kerusuhan sudah kami tangkap tadi sore (kemarin). Ini saya masih di lapangan. Kondisi kondusif,” kata Bayu Aji, saat dihubungi semalam. Menurut warga, bentrok antarpemuda di Desa Sindang sari pada Kamis (31/7), sekitar pukul 21.00, berawal saat Anggi dan Depri, warga Dusun 5 Desa Sindangsari, Tanjungbintang, Lamsel, dalam perjalanan pulang usai berlebaran. Keduanya di adang Yugo dan kawan-kawan nya, warga Dusun 3. Yugo dan re kan diduga tengah mabuk akibat pengaruh minuman keras. Pengadangan itu menyebab kan Anggi mengalami luka bacok di pelipis dan kepala oleh senjata tajam milik Heri. Tidak terima
Buru Pelaku Way Galih
arissusanto@lampungpost.co.id
Iggy Azalea Main di Fast & Furious... Hlm. 18
Pengungsi Semaka Telah Kembali PARA pengungsi yang menjadi korban kerusuhan di Pekon Sukaraja, Kecamatan Semaka, Tanggamus, sudah kembali ke rumahnya, kemarin (1/8). Namun, polisi terus berjaga di pekon itu hingga kondisi benar-benar aman dan isu pe nyerangan tidak ada lagi. Kepala Pekon Sukaraja Jo han Sah mengatakan kondisi di pekonnya sudah berjalan normal kembali. Warga juga mulai menjalankan aktivitas nya seperti biasa. “Puji syukur situasi sudah aman, kepada semua pihak yang terlibat dalam melakukan pengamanan saya mengucap kan terima kasih yang sebesarbesarnya,” kata dia.
Sementara Pemkab Tanggamus menyerahkan bantuan sosial dari Pemprov Lampung kepada masyarakat yang menjadi korban kerusuhan itu. “Bantuan dibagi kan kepada masyarakat yang rumahnya dibakar, dibagikan di posko tanggap darurat SMPN 1 Semaka,” kata Kabid Humas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih, dihubungi, kemarin. Sulis juga mengatakan Satuan Intel Polres Tanggamus dan Polda Lampung juga terus ber upaya memburu perusuh yang membakar rumah warga. “Kami berharap masyarakat juga bisa aktif menginformasikan para pelaku yang melakukan pemba karan rumah warga,” ujarnya, kemarin. (ABU/BOY/U1)
i TAHUN XXXIX
Terbit Sejak 1974
Rp3.000
Kinerja Seusai Libur
adiknya dianiaya, Eka Prasetya bersama 20-an warga Dusun 5 mendatangi tempat kejadian. Setiba di Dusun 3, rombong an Eka disambut rombongan Dusun 5 sehingga bentrok pun tak dapat dihindari. Eka meng alami luka bacok di tangan, sedangkan Yugo menderita luka parah di kepala.
Polres Lamsel juga terus men cari Rga dan Bgs, pelaku penya betan parang terhadap pelajar kelas IX, Niko, warga Dusun 5B Way Galih, Lamsel, yang memicu bentrok antarwarga Dusun 2A dan 5B Way Galih, Lampung Selatan, Rabu (30/7). Menurut AKBP Bayu Aji, se jauh ini Polres Lamsel dan unsur Babinsa setempat juga Marinir terus melakukan pencarian Rga dan Bgs yang melarikan diri. Sementara itu, di Kampungba ru, Kecamatan Punggur, Lampung Tengah, meski kondisi kondusif, ratusan polisi dan Brimob berjagajaga mengantisipasi keributan pascapenangkapan pelaku begal oleh warga, kemarin. Pelaku begal, Risa, warga Kam pung Buyut Ilir, Lamteng, diha kimi warga Kampungbaru saat berusaha kabur setelah membe gal motor Suzuki Shogun milik warga Kampungbaru, Jumat (1/8), sekitar pukul 14.00. Hingga sema lam, Risa masih dirawat intensif di Rumah Sakit Mardi Waluyo Metro karena luka lebam setelah menjadi bulan-bulanan massa. Keberadaan aparat keamanan ini disebabkan adanya isu akan ada penyerangan ke kampung terse but dari kampung asal pelaku begal. (BOY/LUT/R6)
No. 13214
TA JUK
Dengan dibantu Kasdim 0412/Lamsel, anggota Polsek, Kodim, dan Koramil, Polres Lamsel, menggerebek rumah tersangka dalang kerusuhan. Aris Susanto
20 Hal.
n LAMPUNG POST/ARMANSYAH
PEJALAN KAKI PADAT. Ratusan penumpang arus balik pejalan kaki saat menunggu kapal roll on roll off yang hendak bersandar di Dermaga II Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Jumat (1/8). Memasuki H+3 Lebaran pelabuhan tersebut dipadati ribuan penumpang pejalan kaki.
Arus Balik Mulai Padati Bakauheni ARUS balik pemudik dari Su matera menuju Jawa mulai me madati Pelabuhan Bakauheni pada H+4 Idulfitri atau Jumat (1/8). Ratusan kendaraan sepe da motor dan mobil mengantre hingga sekitar tiga jam di der maga sebelum diseberangkan ke Pelabuhan Merak. Peningkatan jumlah arus balik di Pelabuhan Bakauheni sudah terlihat sejak kemarin pagi. Penumpang pejalan kaki, sepeda motor, dan mobil terusmenurus berdatangan. “Saya mengantre di Dermaga III seki tar tiga jam sebelum masuk kapal,” ujar Nurdin, pengen dara mobil yang menuju Bogor, Jawa Barat, kemarin. Berdasar data dari posko PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni, sejak Kamis (31/7) hingga kemarin malam, jumlah
penumpang yang menyeberang ke Pelabuhan Merak sebanyak 138.715 orang, terdiri dari pe jalan kaki 29.135 orang dan da lam kendaraan 109.580 orang. Sementara jumlah kendaraan roda dua sebanyak 15.683 unit dan roda empat 14.778 unit. Manajer Operasional PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauhe ni Heru Purwanto mengatakan dari total jumlah penumpang saat arus mudik sebanyak 631.917 orang, hingga H+4 baru 235.923 orang yang telah kembali. “Artinya, 395.994 orang be lum kembali ke Pulau Jawa. Ini belum puncak arus balik. Kami prediksi puncaknya Sabtu (2/8) atau Minggu (3/8),” ujarnya. Peningkatan jumlah penum pang pada H+4 Idulfitri juga mu lai terjadi di Terminal Rajabasa, Stasiun KA Tanjungkarang, dan
di Bandara Radin Inten II. Jum lah penumpang yang melaku kan keberangkatan dari Termi nal Rajabasa, kemarin, tercatat sebanyak 8.079 orang atau meningkat dibandingkan H+3 yang hanya 7.694 penumpang. “Kami perkirakan puncak arus balik terjadi Sabtu dan Minggu,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandar Lampung, Rifa’i. Arus balik pemudik di Bandara Radin Inten II pun mulai mening kat. Pada H+4 jumlah penumpang yang berangkat 1.904 orang atau meningkat dari hari sebelumnya sebanyak 1.648 orang. Dari Stasiun KA Tanjung karang, tren jumlah penum pang pada arus balik terus mengalami peningkatan, yakni H+1 sebanyak 2.921 orang, 2.993 orang (H+2), dan 3034 orang (H+3). (*2/*1/*8/*3/K3)
SETELAH menikmati libur Idulfitri selama satu pekan, pegawai negeri sipil (PNS) kembali masuk kerja pada Senin (4/8). Seluruh aktivi tas pelayanan masyarakat di perkantoran pemerin tah akan berjalan normal seperti sediakala mulai minggu depan. Kebijakan libur Idulfitri 2014 didasarkan pada Surat n DP. RAHARJO Keputusan Bersama (SKB) yang ditandatangani tiga menteri, yaitu menteri pendaya gunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi, menteri agama, serta menteri tenaga kerja dan transmigrasi. Hanya di Indonesia libur bersama diteken tiga menteri. Total jumlah hari libur nasional dan cuti bersama pada 2014 mencapai 19 hari. Itu artinya, tenaga kerja di Indone sia bekerja hanya sekitar 2/3 dalam setahun. Jika dalam satu tahun 365 hari, sesungguhnya hanya 231 hari kerja, karena dipotong hari libur keagamaan, libur na sional, libur Sabtu dan Minggu, serta libur hak cuti 12 hari. Total jumlah libur mencapai 134 hari. Belum lagi kalau dihitung saat karyawan terlambat datang kerja. Taruh saja setiap hari terlambat 15 menit, jam kerja yang 8 jam sehari akan berkurang sekitar 7 hari kerja lagi. Jadi, orang Indonesia bekerja efektif hanya 224 hari kerja. Luar biasa jumlah hari libur di negeri ini dibandingkan dengan negara tetangga. Hal itu berdampak pada produk tivitas dan daya saing. Jangan kaget kalau daya saing Indo nesia selalu lebih rendah dari negara tetangga. Produktivitas dan daya saing tenaga kerja Indonesia patut disorot karena kita menghadapi masyarakat ekono mi ASEAN 2015 yang membebaskan tenaga kerja asing bisa masuk bekerja di Indonesia. Jangan sampai tenaga kerja Indonesia menjadi tamu di negerinya sendiri. Kalau produktivitas tenaga kerja Indonesia terbilang rendah, salah satu alasannya adalah karena terlalu banyak waktu libur, yang pada akhirnya hanya membuat orang menjadi malas bekerja. Namun, pemerintah selalu me nampik anggapan tersebut. Pemerintah berdalih berdasarkan pengalaman tahun lalu, pascalibur dan cuti bersama, PNS bekerja dengan lebih rajin dan semangat. Dalih pemerintah itu jauh api dari panggang. Harus jujur diakui kegiatan perekonomian nasional, ter masuk di Provinsi Lampung, berjalan di tempat selama PNS libur bersama. Seluruh pelayanan umum pun tertunda, misal nya pembuatan surat izin mengemudi (SIM), kartu tanda pen duduk (KTP), dan administrasi kependudukan lainnya. Seluruh pemerintah daerah wajib memastikan semua PNS di lingkungan masing-masing masuk kerja pada Senin depan. Harus ada sanksi yang membuat jera jika PNS bolos. Sanksi berupa teguran keras sudah tidak mempan lagi. Itu dianggap angin lalu. Perlu dipertimbangkan sanksi pe motongan gaji atau dijemur di lapangan agar masyarakat tahu wajah pelayan mereka yang tidak menjalankan tugas dengan baik. Sanksi moral seperti itu bakal lebih memberi efek jera ketimbang hanya selembar surat teguran apalagi dengan lisan. n
oasis
Barang dan Kebahagiaan HARI Raya kerap identik dengan barang baru. Namun, se baiknya barang baru yang dibeli itu mampu mem berikan pengalam an baru, bukan sekadar dimiliki. Penelitian duo psikolog Darwin Guevarra dan Ryan Howell yang dipubli kasi lewat Journal of Consumer Psychology mengungkap barang-barang yang memberi pengalaman baru ternyata memberi kebahagiaan terhadap seseorang. Guevarra dan Howell menyimpulkan itu setelah melaku kan serangkaian pengamatan atas barang material dan pengalaman masing-masing sukarelawan penelitian. Dari penelitian tersebut, peneliti menyimpulkan barang yang memperkaya pengalaman membuat orang lebih bahagia, sama halnya dengan pengalaman mereka sendiri dalam mendapatkannya. (MI/R6)
KPU Siap Hadapi Gugatan Prabowo-Hatta KUASA Hukum Komisi Pemi lihan Umum (KPU) Adnan Buyung Nasution mengata kan pihaknya akan berusaha seobjektif mungkin meng hadapi proses persidangan di Mahkamah Konstitusi (MK). Pihaknya telah menyiapkan 13 pengacara dalam menghadapi gugatan pasangan caprescawapres Prabowo-Hatta. “Saya sebagai tim kuasa KPU terus mendalami per soalan dan persiapan yang dilakukan KPU bersama KPUD. Pertemuan dengan KPUD, saya ingin tahu persoalan yang kita hadapi,” kata Adnan, pada a cara konsolidasi KPU ber sama KPUD kabupaten/kota, di Jakarta, kemarin (1/8). Pada kesempatan itu, hadir
di antaranya Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay dan sejum lah KPUD tingkat kabupaten/ kota dari 23 provinsi. Menurut Adnan, ia juga nanti nya mendalami gugatan dari pihak kuasa Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK. “Kemudian, saya ha rus objektif. Saya selaku kuasa hukum KPU harus objektif me nyikapi gugatan dari pemohon, yaitu Prabowo-Hatta dan pihak terkait Jokowi-JK,” ujarnya. Namun, dalam proses gugatan di MK, kata dia, pihak pemohon harus mampu membuktikan gu gatannya. “Isi gugatan dari tim Prabowo-Hatta sudah saya baca. Namun, catatannya dalam ilmu hukum siapa yang menuduh harus mampu membuktikan. Maka, pihak Prabowo menuduh
atau klaim ada kecurangan terstruktur sistematis dan masif harus bisa membuktikannya,” kata dia. Pada pihak Jokowi-JK juga mesti memberikan pemaparan di persidangan dengan jelas. “Walaupun tim Prabowo-Hatta yang melakukan permohonan, pihak Jokowi-JK sebagai terkait perlu memberikan keterang an dan keduanya akan saya dengarkan. Karena, dampak dari persidangan ini akan berimbas ke pihak Jokowi-JK,” ujarnya Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay menyatakan KPU bersama sejumlah KPUD kabupaten/kota berkonsolidasi menghadapi persidangan di MK dengan menyiapkan buktibukti yang dimiliki. (MI/R6)
n MI/ATET DWI PRAMADIA
SIAP HADAPI GUGATAN. Kuasa hukum Komisi Pemilihan Umum (KPU) Adnan Buyung Nasution memberikan keterangan kepada wartawan sebelum menghadiri rapat konsolidasi KPU dan KPUD di Novotel, Jalan Gajah Mada, Jakarta, Jumat, (1/8).