Sirkulasi: (0721) 788999 Layanan Umum: (0721) 783693 Iklan: (0721) 774111 SMS: 0815 4098 5000 Redaksi (0721) 773888 SMS: 0812 7200 999
@lampostonline, @buraslampost
www.lampost.co
Korban Banjir Trauma Abu Umarali
S
EBANYAK 51 kepala keluarga (KK) korban banjir bandang di Ka bupaten Tanggamus hingga kini masih trauma dan belum ingin pulang ke rumah. Sedangkan korban yang rumahnya terbawa arus masih mengungsi ke rumah saudara terdekat mereka. Apalagi saat ini intensitas hujan di Kotaagung dan seki tarnya tinggi sehingga warga masih waspada akan bahaya banjir yang mengancam. Hingga kini belum diketahui pasti jumlah kerugian akibat bencana tersebut. “Sudah mulai berbenah. Karena curah hujan masih cukup tinggi, kami tetap waspada dengan segala ke mungkinan. Kami masih trauma dan khawatir banjir kembali datang,” kata Toni, warga Pekon Ketapang. Kepala Dinas Sosial Tangga mus Sabaruddin mengatakan pihaknya mulai menyalurkan bantuan kepada para korban banjir. Bantuan berupa makan an siap saji dan selimut untuk 51 KK korban bencana. “Sore ini kami sudah salurkan ban tuan. Kami harap bantuan itu dapat membantu meringankan beban para korban,” kata dia. Pascabencana banjir ban dang yang melanda Pekon Sukabanjar, Kecamatan Ko taagung Timur, dan Pekon Ketapang, Kecamatan Limau, Tanggamus, Kamis (6/11) dini hari, akses jalan di dua wilayah itu belum bisa dilalui kendaraan.
Terputus Kepala Badan Penanggulang an Bencana Daerah (BPBD) Tanggamus Burdani menjelas kan pihaknya dibantu aparat TNI, Polri, dan masyarakat telah membuka jalan di dua
titik Pekon Ketapang yang tertimbun longsor. Sedangkan dua titik lagi yang berada di Pekon Sukabanjar belum bisa dilalui kendaraan roda empat. Hal ini disebab kan tanah di sekitar fondasi jembatan longsor sehingga tidak dapat dilalui mobil meski jembatan tetap utuh. “Masih terputus karena tanah di sekitar jembatan itu longsor akibat derasnya hantaman air. Kalau untuk motor bisa saja lewat, tapi harus hati-hati,” kata dia. Ketinggian air yang me rendam area permukiman warga di Pekon Ketapang su dah mulai menyusut, begitu pula dengan ketinggian air sungai. Warga mulai berbe nah membersihkan lumpur di rumah masing-masing, walau belum berani pulang. Kabel listrik yang menjuntai akibat tiangnya roboh sudah mendapat penanganan dari petugas PLN. Sementara itu, Kepala BPBD Provinsi Lampung Sobri me ngatakan pihaknya mela lui BPBD Tanggamus sudah mengerahkan bantuan berupa makanan siap saji, lauk-pauk, pakaian, handuk, dan selimut kepada korban. “Ya, kami melalui BPBD Tanggamus sudah memberikan bantuan. Sementara ini sudah bisa di atasi,” kata Sobri, kemarin, di Gedung Pusiban, Kompleks Kantor Gubernur Lampung. Sobri mengatakan pihaknya terus melakukan koordinasi dengan BPBD Tanggamus dan semua pihak dalam hal penanganan pascabanjir bandang tersebut. “Kami te rus koordinasi dengan BPBD Tanggamus. Selain mem berikan bantuan makanan, di sana juga sudah ada bantuan alat berat,” ujarnya. (RIC/D1)
abuumarali@lampungpost.co.id
T E R U J I T E PERC AYA
Sabtu, 8 november 2014 facebook.com/lampungpost
Persib Tuntaskan Penantian 19 Tahun
n ANTARA/ROSA PANGGABEAN
EKSPRESI KEMENANGAN. Para pemain Persib Bandung mengangkat pelatih Djadjang Nurdjaman usai mengalahkan Persipura Jayapura lewat drama adu penalti pada final Indonesia Super League (ISL) di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Jumat (7/11). Trofi itu memutus penantian panjang 19 tahun Maung Bandung untuk merebut gelar tertinggi di sepak bola Tanah Air. PERSIB Bandung menasbih kan diri sebagai juara Indone sia Super League (ISL) musim 2014 dengan menundukkan Persipura Jayapura lewat drama adu penalti pada final di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Sum sel, Jumat (7/11) malam. Keberhasilan itu memutus penantian panjang selama 19 tahun Maung Bandung yang tanpa trofi di kasta tertinggi sepak bola Tanah Air. Tim kebanggaan masyarakat Jawa Barat itu terakhir kali mengangkat trofi saat men juarai Liga Indonesia pertama 1994—1995. Pada final di Sta dion Utama Senayan, gol tung gal Sutiono memenangkan Persib atas Petrokimia Putra. Trofi musim ini juga sangat spesial bagi pelatih Djadjang Nurjaman. Sebab, trofi ini menjadi yang kedua diper sembahkan
n LAMPUNG POST/ABU UMARALI
kepada Persib setelah yang pertama pada 1994—1995 yang saat itu masih menjadi asisten pelatih Indra Thohir. Kiper I Made Wirawan menjadi pahlawan Persib dalam drama adu penalti usai menahan eksekusi Nelson Alom yang menjadi penen dang keempat Persipura. Tiga penendang lainnya, Boaz Salossa, Ferinando Pahabol, dan Robertino Puliara, sukses mengecoh I Made. Sebaliknya, lima penendang Maung Bandung, Makan Kan ote, Ferdinand Sinaga, Toni Sucipto, Supardi, dan Ahmad Jupriyanto sukses mengoyak gawang Dede Sulaiman, se hingga skor 5-3. Laga final berlangsung ketat hingga babak tamba han waktu dan ditandai dua kartu merah bagi bek Per sipura Bio Paulin dan palang pintu Maung Bandung Vladi mir Vujovic. Mutiara Hitam unggul cepat lewat gol Ian Luis Kabes pada menit ke-5.
Nuri Maulida Taaruf dengan Politikus... Hlm.
16
Skor imbang 1-1 menjelang babak pertama usai setelah Emmanuel Wanggai salah mengantisipasi bola. Tujuh menit usai jeda, Per sib berbalik unggul setelah M. Ridwan menuntaskan um pan terobosan Firman Utina untuk menaklukkan Dede. Namun, Boaz memaksakan laga diperpanjang lewat gol nya 10 menit sebelum bubar an memanfaatkan umpan Pugliara. Raihan trofi bagi Pangeran Biru terasa lengkap dengan terpilihnya striker Ferdinand Sinaga sebagai Pemain Ter baik ISL 2014. Atas penghar gaan itu, Ferdinand berhak mendapatkan hadiah trofi sepatu emas dan hadiah uang tunai Rp100 juta. Ini meru pakan pertama kalinya bagi Ferdinand meraih predikat pemain terbaik di kompetisi level tertinggi di Indonesia. Sementara itu, predikat top skor musim ini diraih penyerang Persebaya Sura baya, Emmanuel “Pacho” Kenmogne, yang tercatat mengemas 25 gol hingga akhir kompetisi. Pacho juga berhak meraih trofi bola emas dan hadiah uang tunai Rp100 juta. (LUG/U1)
Musoppa Dibekuk di Kebun Singkong tan Way Huwi. “Musoppa ditang kap saat membakar sampah,” ujar seorang petugas. Namun, di rumah siapa, petugas tidak menyebutkan alamat tepatnya. Keterangan yang dihimpun Lampung Post, Musoppa dike tahui petugas sedang berada di Jalan Pramuka di sekitar areal perkebunan singkong. Begitu Musoppa melihat ada petugas mendekatinya, dia mencoba lari ke tengah kebun. Petugas terus mengejar dan akhirnya Musoppa tertangkap. Saat itu Musoppa langsung meminta waktu menghubungi keluarga dan kuasa hukum
No. 13308
i TAHUN XL
Terbit Sejak 1974
Rp3.000
TA JUK
BANJIR TANGGAMUS. Warga melihat rumah korban banjir bandang yang ambruk di Pekon Sukabanjar, Kecamatan Kotaagung Timur, Tanggamus, Jumat (7/11). Selain merusak rumah warga, belasan hektare sawah terendam lumpur dan pepohonan tumbang akibat bencana tersebut.
SETELAH buron sejak 20 Ok tober lalu, Musoppa, anggota DPRD Tanggamus dari Fraksi PDIP, ditangkap di Jalan Pra muka, Kemiling, Bandar Lam pung, Jumat (7/11), sekitar pukul 10.00. Bekas kepala pekon itu ditangkap anggota Subdit I Direktorat Reserse Narkoba Polda Lampung terkait dugaan penyalahgunaan narkoba yang melibatkan anggota DPRD Tang gamus lainnya, Hasmuni, dan Iswahyudi (sopir Musoppa). Hasmuni dan Iswahyudi di tahan sejak dinyatakan sebagai tersangka dan dititipkan di Ru
24 Hal.
Edi Swasono nya. Kemudian, dia ditemani keluarganya ke Ditres Narkoba Polda Lampung. Ditres Narkoba Polda Lam pung Kombes Edi Swasono mengatakan tersangka Musop pa di Polda didampingi kuasa hukumnya dari Jakarta.
Berdasarkan hasil peme riksaan, ujar Edi, Musoppa mengakui menginap di Hotel Novotel saat kejadian ber sama Hasmuni. Hal itu juga diperkuat dengan keterangan para saksi yang telah diperiksa penyidik serta rekaman CCTV yang ada di Novotel. Hamdi (45), kakak Musop pa, mengatakan adiknya me menuhi panggilan penyidik untuk ketiga kalinya sebagai tersangka. “Ini bukan ditang kap, tapi memenuhi panggilan penyidik. Ini yang ketiga ka linya,” kata dia. Diberitakan sebelumnya,
karena kabur dan tidak me menuhi panggilan, Polda menyebarkan foto tersangka Musoppa sebagai DPO, Senin (20/10). Edi Swasono men jelaskan untuk mengejar dan mempersempit ruang gerak Musoppa, penyidik menyebar kan foto yang bersangkutan sebagai DPO ke sejumlah pol res dan polsek dalam jajaran Polda Lampung. “Seharusnya malu sebagai wakil rakyat kelakuannya ka bur. Itu tidak mematuhi dan mencederai hukum yang ber laku,” ujar Edi melalui telepon nya, Rabu (29/10). (AMR/BOY/K2)
Bencana Minus Parpol SETELAH diterpa kemarau, kini Lampung memasuki musim hujan. Jenis bencana pun berganti dari kekeringan men jadi banjir dan longsor. Di Lampung Barat dan Pesisir Barat, guyuran hujan memicu longsor di lokasi langganan sepanjang jalur Liwa—Krui. Di daerah lain, hujan deras yang melanda Kecamatan Kotaagung Timur dan Kecamatan Limau, Tanggamus, sejak Rabu (5/11), mengakibatkan banjir bandang di dua pekon. Kedua pekon tersebut, yakni Sukabanjar dan Ketapang. Banjir dipicu meluapnya dua anak sungai yang melintas di dua kecamatan tersebut. Bencana di pagi buta itu menimbulkan kerusakan se rius, yakni delapan rumah hanyut, puluhan rumah rusak ringan, empat akses jalan terputus, dan belasan hektare sawah terancam gagal panen. Hingga kemarin, 51 keluarga korban banjir mengungsi di rumah kerabat di sekitar lokasi bencana. Mereka belum bera ni membersihkan puing-puing rumah karena khawatir banjir susulan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, tapi keru gian material diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Kita berharap banjir yang menghantam Tanggamus tidak terjadi di daerah lain. Namun, peristiwa tersebut hendaknya dijadikan sebagai peringatan bagi pemerintah dan masyarakat Lampung agar bersiap-siap menghadapi bencana. Hampir seluruh wilayah di Provinsi Lampung berpotensi banjir. Hal inilah yang perlu dipersiapkan sejak sekarang. Bencana alam memang tidak bisa dilawan, tetapi akal manusia harus bisa mengantisipasi dan menanggulangi. Apalagi pemerintah daerah pun sudah memiliki perangkat, baik sumber daya manusia yang terlatih maupun peralatan khusus untuk menghadapi bencana. Bencana datang tak pasti. Bagai pencuri, ia bisa datang pada siang maupun malam. Bencana bisa melanda tiba-tiba tanpa permisi. Jika alam sudah mengamuk, manusia hanya bisa melihat dan merenungkan kembali apa yang sudah diperbuat terhadap alam. Tetapi kita tidak boleh pasrah. Tindakan antisipasi dan kewaspadaan harus selalu di siapkan. Waspada bagi warga biasa. Antisipasi dan ke siagaan dini bagi pemerintah. Pemerintah berada di barisan terdepan dalam mengatasi bencana. Itu sebabnya, integrasi antarsatuan kerja daerah harus ditingkatkan agar tidak gagap mengatasi bencana. Kesiapan mengatasi bencana setidaknya bisa mengurangi kerugian, baik jiwa maupun harta benda. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) harus mulai menyiapkan tenaga dan peralatan untuk menghadapi berbagai kemungkinan terburuk. BPBD perlu membangun komitmen ulang untuk menjalin kerja sama instansi lain. Semisal, Dinas Pekerjaan Umum untuk rehabilitasi fasilitas umum, Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial untuk penanganan korban pascabencana, organisasi radio amatir untuk komu nikasi, serta TNI/Polri untuk mengakses wilayah yang sulit terjangkau. Penanganan bencana pada musim hujan kali ini ham pir pasti harus dilakukan oleh pemerintah bersama masyarakat setempat. Kita tidak bisa berharap bantuan dari partai politik (parpol) setelah Pemilu 2014 berakhir. Karena itulah, kesiapan menghadapi bencana seharusnya dijadikan pula sebagai momentum untuk menyatukan pe merintah dan masyarakat. Kita berharap rehabilitasi banjir Tanggamus segera sele sai dan seluruh korban dapat melanjutkan kegiatan seperti sediakala. n
oasis
Stamina dan Lemon AIR perasan lemon hangat membuat tubuh menjadi lebih berstamina. Stamina prima mampu mendongkrak keper cayaan diri. Ini salah satu manfaat dari lemon. Tak hanya itu, lemon juga melancarkan sistem pencernaan sehingga tubuh pun terasa ringan saat beraktivitas. Lemon ampuh meningkatkan kekebalan tu buh sehingga mengurangi risiko infek si. Hal itu karena lemon mengandung zat antibakteri dan antiviral sehingga tubuh pun lebih tahan terhadap serang an virus flu dan pilek. Segelas jus lemon juga dapat membersihkan darah dan me nyingkirkan racun dari dalam tubuh. Lemon juga kerap digu nakan dalam berbagai bentuk aromaterapi. Aromanya yang “bersih” akan memberikan rasa segar dan menjernihkan pikiran sehingga kita akan merasa lebih percaya diri. (MI/U1)